16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
16/41715
BABIV HASa PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi data merupakan gambaran data yang diperoleh untuk mendukung pembahasan hasil penelitian. Secara umum data pada penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu data sebelum perlakuan dan data setelah perlakuan. Data sebelum perlakuan memuat data pretest, sedangkan data setelah perlakuan memuat data posttest. Deskripsi masing-masing data dijelaskan dalam uraian berikut.
1. Data Hasil Tes Kemampuan Awal (pretest) Hasil tes kemampuan awal (pretest) matematika siswa merupakan tolak ukur dari kemampuan awal siswa untuk materi bidang datar segi empat sebelum kedua kelompok akan memperoleh pembelajaran dengan pendekatan yang berbeda masing. Data hasil pretest dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
(Multilevel)
(Langsung)
N
32
31
2
Jumlah Nilai
2084
1958
3
Rata- rata
65,12
63,16
4
Standar Deviasi
12,43
16,31
5
Varians
154,69
266,07
7
Nilai maksimum
91
80
6
Nilai minimum
30
23
No
Deskripsi
1
76
16/41715
77
Berdasarkan hasil tersebut, pada kelas eksperimen yaitu kelas VII H diperoleh nilai tertinggi sebesar 91 dan nilai terendah 30 dengan nilai rata-rata kelas 65,09 dan standar deviasi 12,42. Sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas VII G diperoleh nilai tertinggi sebesar 80 dan nilai terendah 23 dengan nilai rata-rata kelas 63,09 dan standar deviasi 16,28.
2. Data Hasil Tes Kemampuan Akhir (postest) Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari hasil tes kemampuan akhir (postest) yang telah diadakan setelah rangkaian kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini
diberikan
perlakuan
pembelajaran
yang
berbeda.
Pada
kelas
eksperimen yaitu kelas VII H yang diberi pembelajaran dengan kooperatif multilevel
sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas VII G diberi
pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Adapun data hasil
postest kedua kelas dapat dilihat pada tabel4.2 berikut: Tabel 4.2 Data hasil postest kelas eksperimen dan kelas kontrol. No
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
(Multilevel)
(Langsung)
Deskripsi
I
N
32
31
2
Jumlah Nilai
2515
2306
3
Rata- rata
78,59
74,39
4
Standar Deviasi
12,51
13,25
5
Varians
156,57
175,71
6
Nilai maksimum
98
94
7
Nilai minimum
52
45
16/41715
78
Berdasarkan hasil tersebut, pada kelas eksperimen yaitu kelas VII H diperoleh nilai tertinggi sebesar 98 dan nilai terendah 52 dengan nilai rata-rata kelas 78,56 dan standar deviasi 12,55. Sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas VII G diperoleh nilai tertinggi sebesar 94 dan nilai terendah 45 dengan nilai rata-rata kelas 74,39 dan standar deviasi 13,26. Hal ini menunjukkan bahwa secara deskriptif kedua kelompok memiliki perbedaan skor rata-rata. Namun untuk memastikan signifikansi
UJI
perbedaan, maka akan dilanjutkan dengan uji nonnalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 5% (a= 0,05).
B. Analisis Data Hasil Penelitian Analisis data penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan perbandingan mean data sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Perbandingan mean data sebelum perlakuan bertujuan untuk menguji kesamaan mean antara kelompok eksperiman dan kelompok kontrol. Uji yang digunakan untuk analisis perbedaan yaitu uji independent_samples T-test. Sedangkan perbandingan mean data setelah
perlakuan bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yakni untuk menguji peningkatan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ditinjau kemampuan awal siswa dengan menggunakan uji ANOV A dua jalur yang kemudian diuji lagi dengan uji lanjut (poshoc) Tukey HSD.
16/41715
79
1. Analisis data nilai pretest
a. Uji Normalitas data pretest Pada pengujian normalitas data pretest ini digunakan uji one-sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS versi 20.00 seperti pada tabel 4.3 berikut: Tabel4.3 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Test ofNormality Kolmogorov-Smirnov Df
Sig.
Distribusi
Kelas Eksperimen
32
.735
Normal
Kelas Kontrol
31
.075
Normal
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas terlihat bahwa signifikansi uji onesample Kolmogorov-Smirnov pada kelas eksperimen diperoleh 0, 735 sedangkan kelas kontrol diperoleh 0,075. Berdasarkan ketentuan normalitas uji, data akan berdistribusi normal apabila sig. > a = 0,05. Karena signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar dari 0,05, maka disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas data pretest Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians (homogenitas) antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Untuk menguji homogenitas varians data pretest digunakan uji Levene dengan bantuan program SPSS versi 20.00 seperti pada tabel 4.4 berikut:
16/41715
80
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Test ofHomogeneity ofVariances Kemampuan Awal siswa Levene Statistic
dfl
d6
sig.
3.708
1
61
.059
Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat bahwa signifikansi (sig.) uji Ievene diperoleh sig. 0,059. Menurut ketentuan, data akan homogen apabila sig. > 0,05. Karena sig. hasil uji homogenitas lebih besar dari 0,05 maka data diambil dari sampel yang homogen.
c. Uji Perbandingan mean Data Pretest Dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas varians, diketahui bahwa hasil pretes dari kedua kelas perlakuan berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Untuk menguji apakah kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama, maka digunakan uji perbedaan dua rata-rata dengan uji independent_samp/es T-test dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil analisis uji perbedaan ditunjukkan oleh tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Perbedaan Dua rata-rata pretes Levene' s Test for Equality of Variances
Skor pretes
Equal variances assumed
t-test for Equality of Means
F
Sig.
T
3.708
.059
.539
Df
61
Sig. (2tailed)
Mean Differ ence
.592
1.964
16/41715
81
Equal variances not assumed
.537
56.053
.594
Berdasakan basil uji t-test pada tabel 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi dua pihak (sig.2-tailed) untuk variansi yang diasumsikan sama (equal variances assumed) adalah 0,592. Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pretest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dengan kata lain kemampuan awal siswa kedua kelas sama. Setelah diketahui bahwa kedua kelas memikili kemampuan yang sama, peneliti membagi masing-masing kelas menjadi tiga tingkatan. Pada kelas eksperimen dibagi menjadi tiga tingkatan, tingkat kemampuan awal
tinggi
dikategorikan
sebagai
level
1, tingkat sedang
dikategorikan sebagai level 2 dan tingkat rendah dikategorikan sebagai level 3 kemudian diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif multilevel. Sedangkan pada kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran langsung.
2. Analisis data nilai postest Tes kemampuan akhir (Postest) diberikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kemampuan akhir siswa pada kedua kelas setelah perlakuan. Adapun nilai basil tes kemampuan akhir dalam bentuk grafik sebagai berikut:
1.964
16/41715
82
Untuk memperjelas mana diantara kedua kelas tersebut memiliki pencapaian basil postest yang lebib baik maka akan dilakukan uji secara statistik dengan langkab-langkah sebagai berikut : a. Uji Normalitas Data Hasil Postest Dalam melakukan uji normalitas data, peneliti menggunakan uji normalitas one-sample Kolmogorov-Smimov dengan aplikasi SPSS versi 20.00 . Adapun perbitungan basil uji normalitas sebagai berikut: Tabel4.6 Hasil Uji Normalitas data kelas eksperimen dan kelas kontrol. Test ofNonnality Kolmogorov-Smimova
Kelas Eksperimen Kelas Kontro1
Shapiro-Wilk
Statistik
Of
Sig.
Statistik
Of
Sig.
.138
32
.123
.950
32
.144
.156
31
.053
.944
31
.105
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas terlibat bahwa signifikansi uji onesample Kolmogorov-Smimov pada kelas eksperimen diperoleb 0,123 sedangkan kelas kontrol diperoleb 0,053. Berdasarkan ketentuan normalitas uji, data akan berdistribusi normal apabila sig. > a = 0,05. Karena signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol lebib besar dari 0,05, maka disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Adapun gambar grafik normal probability kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut:
16/41715
83
Nonnal Q-Q Plot of nllal_postes for kelas- eksperimen
•
"ii
~
0
z 'V
!
C)
..t -1
w
• •
-2
Parametris
100
80
60
Observed Value
Gambar 4.1 Graf"Ik Uji Normalitas Kelas Eksperimeo
Nonnal Q-0 Plot of nllal_postes for kela... kelas kontrol
•
.. ~
0
z
":t..
'V
-1
)C
w
-2
40
50
60
70
eo
90
Observed Value
Gambar 4.2 Graf"Ik Uji Normalitas Kelas Kontrol
100
16/41715
84
Berdasarkan hasil analisis data diatas, terlihat bahwa data hampir segaris mendekati garis parametris. Kriteria data terdistribusi normal adalah jika nilai distribusi probabilitynya terletak pada garis parametris atau mendekati garis parametris tersebut. Berdasarkan hasil uji distribusi normalitas sebagaimana uji di atas, disimpulkan bahwa data dapat diestimasi terdistribusi normal. Maka untuk pengujian hipotesis akan digunakan uji statistik parametrik yaitu uji ANOVA dua jalur.
b. Uji Homogenitas data postest Uji
homogenitas
varians
dilakukan
untuk
mengetahui
kesamaan varians (homogenitas) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menguji homogenitas varians data postest digunakan uji Levene dengan bantuan program SPSS versi 20.00 seperti pada tabel 4. 7 berikut: Tabel 4. 7 Hasil Uji Homogenitas Data Postest Test ofHomogeneity ofVariances Kemampuan Awal siswa Levene Statistic
dft
df2
sig.
.059
1
61
.809
Berdasarkan tabel 4.7 diatas terlihat bahwa signifikansi (sig.) uji
Ievene diperoleh sig. 0,809. Menurut ketentuan, data akan homogen apabila sig. > 0,05. Karena signifikansi hasil uji homogenitas lebih
16/41715
85
besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua data sampel yang diambil adalah bersifat bomogen (sama).
c. Uji Hipotesis Penelitian Berdasarkan data basil yang didapat, maka untuk menguji rumusan bipotesis pada BAB II, dilakukan uji anova dua jalur, uji bipotesis lanjut (uji posthoc). Uji ini digunakan karena berdasarkan basil uji nonnalitas didapatkan bahwa kedua data diestimasi terdistribusi nonnal. Hasil uji statistik bitung kemudian dibandingkan dengan nilai statistik tabel. Perbandingan itu akan menghasilkan apakah Ho diterima atau ditolak (terima Ha). Adapun basil uji statistik anova dua jalur sebagai berikut:
1. Uji Anova Dua Jalur Data Postest tanpa Interaksi Uji Anova ini untuk menguji rumusan bipotesis yang pertama, untuk menentukan dari kedua model pembelajaran manakah yang lebib baik. Adapun tabel uji Anova dengan bantuan program SPSS 20.00 sebagai berikut: Tabel4.8 Hasil Uji Anova Dua Jalur Data Postest tanpa Interaksi Tests of Between-Subjects Effects
Df
F
Sig.
Corrected Model
5
24,598
.000
Intercept
1
5832,773
.000
Model
1
4,852
.032
Level
2
58,304
.000
Source
16/41715
86
Berdasarkan basil perbitungan uji statistik Anova dua jalur pada tabel 4.8, pada kolom model diperoleb signifikansi uji sebesar 0,032. Signifikansi uji dalam program yg digunakan merupakan uji dua pihak (kiri dan kanan ), sedangkan bipotesis penelitian menggunakan uji satu pihak, maka diperoleb signifikansi sebesar 0,016. Nilai tersebut lebih kecil dari kriteria penelitian dengan sig. 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan pada penerapan kooperatif multi level terhadap basil belajar matematika siswa. Hasil belajar matematika siswa yang menggunakan menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel lebib besar dari basil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel lebib baik daripada model pembelajaran langsung, serta dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa di kelas VII SMP Negeri 6 Mataram. 2. Uji Anova Dua Jalur Data Postest dengan Interaksi Uji Anova ini untuk mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal yang dimiliki oleb siswa. Adapun tabel uji Anova sebagai berikut:
16/41715
87
Tabel4.9 Hasil Uji Anova Dua Jalur Data Postest dengan Interaksi Tests of Between-Subjects Effects Df
F
Sig.
Corrected Model
5
24,598
.000
Intercept
I
5832,773
.000
Model* Level
2
.098
.409
Source
Berdasarkan basil perbitungan uji statistik Anova dua jalur pada tabel 4.9, diperoleb signiftkasi uji interaksi antara model dengan tingkat kemampuan siswa sebesar 0,409, lebib besar dari kriteria penelitian dengan sig. 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan siswa, atau tidak terdapat pengarub interaksi antara kemampuan awal siswa dengan model pembelajaran kooperatif yang digunakan
terbadap
basil
belajar siswa.
Jadi
dapat
disimpulkan bahwa peningkatan basil belajar siswa karena pengarub dari perlakuan yang diberikan oleh peneliti, yang dalam hal ini adalab penerapan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel.
3. Uji hipotesis lanjut berdasarkan tingkat kemampuan awal siswa Tingkat kemampuan awal siswa dalam penelitian dibagi menjadi 3 bagian yaitu tingkat tinggi, sedang dan rendab yang mana dalam penelitian ini tingkat tinggi dikategorikan sebagai level 1, tingkat sedang sebagai level 2 dan tingkat rendah dikategorikan
16/41715
88
sebagai level 3. Adapun basil uji untuk menguji tingkat kemampuan
awal
siswa
dengan
masing-masing
model
pembelajaran yang menjadi perlakuan pada penelitian terdapat dalam tabel 4.10 berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Anova Dua Jalur berdasarkan tingkat kemampuan awal siswa Dependent Variable: postest Model
Level
Mean
Std. Deviation
N
Tinggi
88.1538
5.44436
13
Sedang
77.3636
9.99272
11
Rendah
64.6250
10.45996
8
Total
78.5625
12.55424
32
Tinggi
85.5000
5.79184
12
Sedang
75.3636
6.37609
11
Rendah
56.3750
7.63334
8
Total
74.3871
13.25563
31
Tinggi
86.8800
5.65921
25
Sedang
76.3636
8.24359
22
Rendab
60.5000
9.81835
16
Total
76.5079
12.97127
63
Multilevel
Langsung
Total
Data basil analisis yang disajikan pada tabel 4.10 diatas menunjukkan
bahwa rata-rata basil belajar berdasarkan tingkat
kemampuan awal siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel lebih tinggi dari basil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, baik dari tingkat kemampuan awal tinggi, kemampuan awal sedang maupun dengan kemampuan awal rendah.
16/41715
89
Setelah analisis diatas, dilakukan lagi uji statistik lanjutan (poshoc). Tujuan penggunaan uji lanjutan ini adalah untuk mengetahui pasangan kelompok mana yang mempunyai nilai yang berbeda. Uji lanjutan yang digunakan adalah uji Tukey HSD (Honestly Significant Difference). Adapun analisis perbedaan basil belajar pada masing-masing
kelompok
berdasarkan
tingkat
kemampuan awalnya yang diperoleh dengan uji lanjut Tukey HSD dalam tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Hasil Analisis Uji Lanjut Tukey HSD Model Pembelajaran KooperatifMultilevel.
(I)
(J)
Perbedaan rataan
level
level
(I-J)
Tinggi
Sedang
10.7902.
3.50282
.012
Rendah
23.5288°
3.84214
.000
Tinggi
-10.7902°
3.50282
.012
Rendah
12.7386°
3.97298
.009
Tinggi
-23.5288°
3.84214
.000
Sedang
-12.7386°
3.97298
.009
Sedang
Rendah
Std. Error
Sig.
Berdasarkan basil analisis uji lanjut pada tabel diatas, semua tingkatan diperoleh signiftkansi lebih kecil dari sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa antar tingkatan memiliki perbedaan rataan yang signiftkan. Antara siswa dengan tingkat kemampuan tinggi dan sedang memiliki perbedaan rataan sebesar 10, 79, sedangkan dengan tingkat kemampuan awal rendah perbedaan rata-rata sebesar 23,52 dan perbedaan antara tingkat kemampuan sedang dengan kemampuan
16/41715
90
awal sedang perbedaan rata-rata sebesar 12,73. Hasil uji Tukey HSD lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.
C. Pembabasan Upaya pembangunan kualitas somber daya manusia indonesia terns dilakukan melalui berbagai institusi pendidikan dengan cara menerapkan berbagai inovasi-inovasi yang baru, baik inovasi dalam hal teknologi, media pembelajaran maupun inovasi dalam hal model pembelajaran. Mengingat pentingnya kemampuan awal dan basil belajar siswa terhadap matematika maka diperlukan suatu model pembelajaran yang efektif terhadap hal tersebut, sehingga somber daya manusia indonesia dapat menghadapi segala bentuk perubahan dalam era globalisasi. Dalam keseharian siswa terdapat beraneka ragam masalah yang memiliki beraneka ragam solusi dan cara menemukan solusinya. Supaya setiap siswa dapat menggunakan matematika untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dalam kehidupannya, maka siswa harus dilatih dan dibekali dengan kemampuan matematika khususnya yang berhubungan dengan menyelesaikan masalah sehari-hari. Dalam penelitian ini model pembelajaran kooperatif multilevel sebagai suatu strategi baru dalam pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika, yang akan diselidiki keefektifannya terhadap basil belajar matematika siswa Adapun beberapa hal yang akan diselidiki adalah bagaimana basil belajar matematika siswa dengan model kooperatif multilevel dibandingkan dengan basil belajar matematika siswa pada model pembelajaran langsung, bagaimana basil belajar siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi lebih baik daripada basil belajar siswa dengan
16/41715
91
kemampuan awal sedang dan rendah, serta bagaimana interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal siswa Berikut
ini
akan
disampaikan
pembahasan
berdasarkan
basil
penelitian dan analisis data yang telah dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Keterlaksaan pembelajaran dan basil belajar matematika dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif multilevel dan model
pembelajaran langsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menganalisis tentang penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel untuk meningkatkan basil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 6 Mataram ini dilakukan lima kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dilakukan tes awal
untuk menguji
bomogenitas
kemampuan siswa
pada
kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dari pengujian tersebut didapat bahwa siswa pada kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan awal yang bomogen. Selanjutnya pada pertemuan kedua sampai keempat pada kelas eksperimen dilakukan proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif multilevel, sedangkan pada kelas kontrol diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Pada pertemuan terakhir dilakukan tes basil belajar (postest). Dari basil pengolaban data dan analisis data yang telab dilakukan, menunjukkan bahwa pada dasamya siswa dapat menguasai materi segi empat baik itu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel maupun dengan menggunakan model pembelajrana langsung.
16/41715
92
Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata basil tes kedua kelas tersebut. Hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel berdasarkan nilai rata-rata sebesar 78,56, sedangkan rata-rata basil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung yaitu sebesar 74,39. Selisih rata-rata nilai antara kedua kelas sebesar 4, 17. Sehingga terdapat perbedaan basil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif multilevel dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Perbedaan rata-rata kedua kelas di uji lagi dengan menggunakan uji komparasi antara nilai postest kedua kelas yaitu dengan Anova dua jalur seperti yang telah diuraikan pada analisis data penelitian, didapatkan bahwa signiftkansi hitung sebesar 0,32. Signifikansi uji dalam program yg digunakan merupakan uji dua pihak (kiri dan kanan), sedangkan hipotesis penelitian menggunakan uji satu pihak,
maka
diperoleh signiftkansi sebesar 0,0 16. Nilai tersebut lebih kecil dari kriteria penelitian dengan sig. 0,05. Selama penelitian berlangsung, banyak hal yang didapatkan peneliti. Dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif multilevellebih mengaktifkan siswa dalam belajar. Seperti yang telah diuraikan dalam kajian pustaka pada BAB ll bahwa model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menuntut siswa aktif dan bisa bekerja sama dengan ternan-ternan dalam proses pembelajaran, yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil. Terbukti bahwa selama proses diskusi berlangsung, setiap siswa dalam kelompoknya masingmasing saling bekerja sama dengan baik. Menurut Jonson (1994) bahwa
16/41715
93
tujuan pokok pembelajaran kooperatif adalah untuk memaksimalkan belajar siswa baik secara individu maupun kelompok. Dalam setiap kelompok multilevel ini terdiri dari siswa dengan tingkat kemampuan awal tinggi yaitu level 1, siswa dengan kemampuan awal sedang yaitu level 2, dan siswa dengan tingkat kemampuan awal rendah yaitu level 3. Pada pembentukan kelompok, peneliti sengaja tidak menggabungkan antar ternan dekat atau sebangku, dengan alasan agar semua dapat berbaur dan mendapatkan kelompoknya, serta tidak ada sikap sating memilih-milih dengan siapa akan berkelompok. Level 1 (upline) yang mempunyai kemampuan lebih baik dari ternan kelompoknya mampu mengembangkan potensi untuk membantu ternan-ternan dalam kelompoknya baik level 2 maupun level 3 (downline) yang belum memahami materi, sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dan mengaktifkan seluruh siswa. Selama pembelajaran dengan kooperatif multilevel ini berlangsung, antar kelompok sating bersaing, dengan adanya persaingan antar kelompok tersebut membuat siswa semakin aktif dan bersemangat namun tidak ada yang sating menjatuhkan antar kelompok dengan kata lain tetap solid. Hal tersebut sesuai dengan Tujuan model pembelajaran kooperatif menurut Widyantini (2006) adalah "basil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya serta pengembangan keterampilan sosial". Johnson & Johnson (dalam Trianto, 2010) menyatakan bahwa tujuan pokok belajar kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok. Louisell dan
16/41715
94
Descamps (dalam Trianto, 2010) juga menambahkan, karena siswa bekerja dalam suatu tim, maka dengan sendirinya dapat dapat memperbaiki hubungan diantara para siswa dari latar belakang etnis dan kemampuan, mengembangkan
keterampilan-keterampilan
proses
dan
pemecahan
masalah. Namun jika ditinjau secara individual, tak bisa dihindari bahwa masih ada beberapa siswa yang memperoleh basil belajar dibawah nilai rendah dibawah nilai ketuntasan. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang berasa dari dalam diri siswa, maupun dari luar diri. Pada kelas yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran langsung, siswa lebih banyak mendengarkan daripada membangun pengetahuannya sendiri, hanya ada beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran, aktif bertanya, sisanya hanya mendengarkan, ada yang berbicara sendiri dengan ternan sebangku, sehingga pembelajaran terkesan kaku dan pasif. Berbeda halnya dengan kelas yang diberi perlakukan dengan model
pembel~aran
kooperatif multilevel. Hal ini sesuai dengan
pemyataan menurut Nur (2000) yang menyatakan bahwa model pembelajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa/siswi tentang pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural dengan pola selangkah demi selangkah. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu yang diungkapkan secara verbal dengan kata-kata, sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Model pembelajaran langsung juga baik digunakan untuk menyampaikan bahan ajar yang banyak dan
16/41715
95
berurutan dalam waktu yang terbatas. Namun demikian, karena model pembelajaran ini masih berpusat pada guru dengan basis ceramah dan resitasi, Selama pembelajaran guru cenderung lebih mendominasi, sementara siswa tidak ada interaksi dengan guru, mereka banya diam, mencatat, dan menerima informasi apa saja yang disampaikan guru tanpa ada yg bertanya, dengan kata lain siswa cenderung pasif. Maka kemungkinan besar siswalsiswi akan cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan basil uji analisis yang telah dilakukan dan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa basil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel lebih besar dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal tersebut sesuai dengan
hasil penelitian sebelumnya Apri Winar Cahyani (2009) pada
siswa kelas VII SMP Negeri 12 Kebakramat yang mengkaji tentang "Eksperimentasi
Pembelajaran
Matematika
Menggunakan
Metode
Multilevel Pada Pokok Bahasan Himpunan, menunjukkan bahwa basil
belajar matematika siswa dengan metode kooperatif multilevel lebih baik dari basil belajar matematika dengan metode konvensional. 2. Perbedaan basil belajar belajar matematika berdasarkan tingkat kemampuan awal. Dalam penelitian ini, setiap kelompok pada kelas eksperimen terdiri dari tiga kategori yaitu siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi sebagai level 1, siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal
16/41715
96
sedang sebagai level 2, dan siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal rendah sebagai level3. Sementara pada kelas kontrol dengan pembelajaran langsung juga terbagi menjadi tiga kelompok, namuo hanya dikategorikan berdasarkan tingkat kemampuan awalnya saja Kemampuan awal siswa merupakao prasyarat untuk mengikuti pembelajaran sehingga dapat melaksanakao proses pembelajaran yang lebih baik kedepannya. Hasil belajar siswa berdasarkan tingkat kemampuan awalnya pun berbeda-beda. Hasil belajar dengan kemampuan awal tinggi lebih baik daripada basil belajar siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan Gagne dalam Sudjana (1996) yang menyatakan bahwa "kemampuan awal lebih rendah dari pada kemampuan bam dalam pembelajaran, kemampuan awal merupakao prasyarat yang hams dimiliki siswa sebelum memasuki pembelajaran materi pelajaran berikutnya yang lebih tinggi. Jadi seorang siswa yang mempunyai kemampuan awal yang baik akan lebih cepat memahami materi dibandingkan dengan siswa yang tidak mempunyai kemampuan awal yg baik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan basil analisis Diperoleh bahwa basil belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel sebesar 88, 15
lebih tinggi daripada basil belajar
siswa kemampuan awal tinggi dengan menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 85,50. Demikian juga dengan basil belajar siswa dengan kemampuan awal sedang yang menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel sebesar 77,36 lebih tinggi daripada basil belajar
16/41715
97
siswa kemampuan awal sedang dengan menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 75,36. Begitupun dengan basil belajar siswa dengan kemampuan awal rendah yang menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel sebesar 64,62
lebih tinggi daripada basil belajar
siswa kemampuan awal tinggi dengan menggunakan model pembelajaran langsung sebesar 56,37. Berdasakan analisis hasil belajar siswa dengan uji komparasi dengan uji poshoc Tukey HSD ditinjau dari kemampuan awalnya diperoleh sig. hitung lebih kecil dari sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa basil belajar siswa berbeda secara signifikan ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswa baik tinggi, sedang, maupun rendah pada model pembelajaran kooperatif multilevel. Hal tersebut secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
3. Interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan tingkat kemampuan awal siswa. Analisis basil dengan mencari interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal sangat diperlukan. Hal tersebut dilakukan peneliti agar tidak ada anggapan bahwa hasil belajar tinggi yang diperoleh siswa bukan hanya karena adanya tingkat kemampuan awal yang dimiliki siswa, tetapi karena ada pengaruh dari perlakuan yang diberikan peneliti, yang dalam hal ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel. Berdasarkan hasil uji analisis lanjut Tukey HSD diperoleh bahwa signiftkansi
interaksi
antara
model
pembelajaran
dengan
tingkat
kemampuan awal siswa sebesar 0,409, nilai tersebut lebih besar dari taraf
16/41715
98
signifikansi (a= 0,05). Berarti Ho diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal siswa. Hal tersebut membuktikan bahwa basil belajar yang diperoleb siswa karena adanya pengaruh yang signifikan dari perlakuan yang diberikan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif multilevel. Pada dasarnya seringkali ditemukan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi basil belajar matematika siswa, diantaranya kurangnya pengetahuan dan kemampuan awal siswa sebelum memasuki materi yang akan disampaikan, metode belajar guru yang kurang menarik dalam menyampaikan materi sebingga siswa pasif, dan sebagainya. kebanyakan
guru di dalam proses belajar mengajar selalu menggunakan metode ceramah atau metode ekspositori dan banya media papan tulis saja yang digunakan,
sebingga membuat
para siswa menjadi cepat bosan,
mengantuk, dan banya mencatat saja. Pada pembelajaran kooperatif multi level, siswa menjadi lebih aktif dan dapat mengeluarkan seluruh potensinya, jadi siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan sedang cenderung lebih aktif daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah karena mereka lebih tau langkab apa yang akan dilewati pada saat
guru menyampaikan materi, namun dalam penelitian ini siswa dengan kemampuan awal rendah juga aktif dalam kerja sama pada kelompoknya selama proses pembelajaran. Di samping model pembelajaran kooperatif dikembangkan
untuk
mencapai
basil
belajar
akademik,
model
pembelajaran kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan
16/41715
99
sosial siswa (Usman, 2002). Hal tersebut sesuai dengan basil penelitian sebelumnya oleh Abuniam (2008) pada siswa kelas VI Semester I SON Jejeg 01
Kecamatan Bumi Jaya Tegal yang mengkaji tentang
"Optimalisasi
penggunaan
strategi
kooperatif
multilevel
dalam
pembelajaran matematika, membuktikan bahwa penumbuhan sikap kerja sama dengan strategi kooperatif multilevel dapat mengoptimalkan pembelajaran Matematika.
16/41715
BABV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulao Kesimpulan basil penelitian ini adalah sebagai berikut: l . Pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe multilevel lebih baik daripada model pembelajaran langsung, serta dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa di kelas VII SMP Negeri 6 Mataram. 2. Hasil belajar siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi pada penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel, lebih baik daripada basil belajar siswa dengan kemampuan awal sedang. Hasil belajar matematika siswa dengan kemampuan awal sedang pada penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel lebib baik daripada basil belajar siswa dengan kemampuan awal rendab. 3. Tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal siswa terbadap hasil belajar siswa.
B. Saran Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Untuk memperbaiki hasil belajar matematika tersebut kiranya peneliti mengutarakan beberapa saran dalam rangka memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan mutu dan hasil belajar matematika siswa, maka dalam hal ini saran yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
100
16/41715
101
I. Bagi Kepala Sekolah Sebagai pimpinan sekolah agar dapat mengintruksikan kepada guru-guru
bidang
studi
untuk
bisa
menerapkan
strategi-strategi
pembelajaran serta dibarengi dengan fasilitas penggunaan media yang tepat, terutarna penggunaan model pembelajaran kooperatif multilevel dalam
setiap pembelajaran berlangsung.
Karena dinilai
semakin
bervariasinya strategi yang digunakan dalam proses belajar mengajar akan memberikan kontribusi terhadap motivasi dan semangat peserta didik terutama dalam belajar matematika. 2. Bagi Guru Bidang Studi Matematika Untuk guru bidang studi matematika, pada setiap pembelajaran matematika,
agar
secara
maksimal
dalam
menggunakan
model
pembelajaran kooperatif tipe multilevel. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan pada pokok bahasan yang sesuai. Disamping itu, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel dapat diterapkan oleh guru bidang studi lain. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengadakan penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe multilevel terhadap hasil belajar matematika siswa, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mencoba model pembelajaran kooperatif multilevel ini pada materi atau mata pelajaran yang lain, sehingga dapat memberikan bukti yang lebih kuat mengenai keefektifan model tersebut.
16/41715
102
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2009. Eva/uasi Pembe/ajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ary, D, Jacobs, L.C, & Razavieh, A. 2007. Pengantar pene/itian dalam pendidikan. (Terjemahan H. Arief Furchan). Y ogyakarta: Pustaka Pelajar. Bell-Gredler, & Margaret. 1986. Learning and instruction, theory into practice. New York, NY: Collier Macmillan. Dajamarah, Saiful Bahri. 2008. Psilwlogi Be/ajar, Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, tentang
Standar lsi. Dewanti, Sinta. 2012. Abstrak jurnal pendidikan. Penerapan Sembilan Prinsip
Pembelajaran Orang Dewasa Ramp 2 Fame Pada Pembe/ajaran Matematika Untuk Meningkatkan Basil Be/ajar. Diakses tanggal 20 April 2013, dari http:/admathedu.uad.id.html. Djarwanto. 2001. y ogyakarta.
Statistik Nonparametrik Edisi 3, Yogyakarta: BPFE-
Erman Suherman, Turmudi, Didi Suryadi, et al. 2003 . Strategi pembe/ajaran matematika lwntemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Ernest, P. 1991. The philosophy of mathematics education. London, UK: Falmer Press. Hamalik, 0 . 2001. Proses Be/ajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Hasan, M. Iqbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensi) , Jakarta: Bumi Aksara. Hastim, Muttaqin. 1992. Tujuan pendidikan dan pengajaran Matematika di Smp dan Mts. Diakses pada tanggal 13 Februari 2013, dari http://muttaqinhasyim. wordpress.com/html. Irzani. 2010. Pembelajaran Matematika, Yogyakarta: Mandiri Grafindo Press. Joyce, Bruce, & Wei!, Marsha. 2000. Models of Teaching. Second Edition: New Jersey: Prentice-Hall, inc. Muijs, D., & Reynolds, D. 2008. Efective teaching. (Terjemah Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16/41715
103
Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press. Musliadi. 2010. Jumal Pendidikan Serambi llmu. Diakses tanggal 11 April 2013, dari Http://tkip.serambimekkah.ac.id/jurnal/jumalseptember20 1O.pdf. Musliadi. 2011. Jumal Pendidikan Serambi llmu. Diakses tanggal II April 2013, dari Http://tkip.serambimekkah.ac.id/j urnallj urnalseptember20 11. pdf. Nashuddin, & Sutikno, M. S. 2011. Model-model pembelajaran. Bandung: Press Media. Nico. 2012. Model Pembelajaran lwoperatif. Diakses pada tanggal 15 Oktober, dari Http://elnicovengeance. wordpress.com.html. Riduwan, Dr. 2013. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta Ristanto, Rizhal. 2011. Kemampuan awal (Prior Knowledge). Diakses tanggal 14 Agustus 2013. Http://sainsedutainment.blogspot.com.html. Sadirman. 1994. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Be/ajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alvabeta Suharsimi, A. 20 I 0. Prosedur Penelitian Edisi Revisi; Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara. Supamo, Paul. 1997. Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media. Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
16/41715
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16/41715
104 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMPN 6 MAT ARAM Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
6.1 MengidenSegiempat tifikasi sifat- dan segitiga sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Teknik
Bentuk
Mendiskusikan jenis- • Menjelaskan jenisjenis segitiga jenis segitiga berdasarkan sisiberdasarkan sisisisinya dengan sisinya menggunakan segitiga.
Tes tertulis
Uraian
Jelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisinya dan beri contoh masing-masing derngan gam bar
lx40 menit • Buku teks, • Modelsegitiga
Mendiskusikan jenis- • Menjelaskan jenisjenis segitiga jenis segitiga berdasarkan sudutberdasarkan besar sudutnya dengan sudutnya menggunakan segitiga Mengidentifikasi sifat- • Menjelaskan sifatsifat segitiga sifat segitiga
Tes tertuli s
Uraian
Jelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sudutnya dan beri contoh masing-masing derngan gam bar.
lx40 menit
Tes tertulis
Uraian
Sebutkan sifat-sifat segitiga samakaki dan samasisi!
lx40 menit
Tes tertulis
Uraian
Menemukan jumlah sudut dalam segitiga Mengidentifikasi hubungan sudut luar dan sudut dalam segitiga
• Menemukan jumlah sudut dalam segitiga • Menjelaskan hubungan sudut Iuar dan sudut dalam segitiga
Contoh Instrumen
Sumber Belajar
Perhatikan gambar!
s a.
R
340
Hitunglah: nilai X0
b. besar L SPR besar L PRQ
2x40 menit
16/41715
105
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
6.2 Menginden- Segiempat dan tifikasi sifat- segitiga sifat persegipanjang, persegi , trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layangIayang.
6.3 MenghiSegiempat tung kelidan segitiga ling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah .
~--------
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik
Uraian
Mendiskusikan sifat• Menjelaskan sifat sifat segiempat ditinjau sifat segiempat dari diagonal, sisi, dan ditinjau dari sisi, sudutnya. sudut, dan diagonalnya. Menemukan rumus • Menurunkan rumus keliling bangun keliling bangun segitiga dan segiempat segitiga dan dengan cara mengukur segiempat panjang sisinya
Uraian
Tes tertulis
Contoh lnstrumen
Be otuk
Menggunakan Tes tertulis • Menjelaskan lingkungan pengertian untuk mendiskusikan jajargenjang, persegi, pengertian persegipanjang, belah jajargenjang, persegi, ketupat, trapesium persegipanjang, belah dan layang-layang ketupat, trapesium, dan menurut sifatnya. layang-layang menurut sifatnya
Alokasi Waktu
Jelaskan pengertian dari dua bangun berikut menurut sifatsifatnya: a. persegipanjang b. persegi c. jajargenjang d. belahketupat
3x40 menit Buku teks, bangun datar dari kawat dan dari karton, bendabenda di I sekitar siswa. : '
Jelaskan sifat-sifat jajargenjang dan persegi ditinjau dari sisi , sudut dan diagonalnya.
Tes tertulis Isian singkat
R
P~ol
2x40 menit
8 x40 men it
Keiiiing segitga PQR sama dengan . Menemukan luas persegi dan persegipanjang menggunakan petakpetak(satuan luas) Menemukan luas segitiga dengan menggunakan luas persegipanjang Menemukan luas jajargenjang,
• Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segiempat
Sumber Belajar
8x40 menit
Tes tertuli s Isian singkat
:1 Luas persegipanjang ABCD adalah ...
- - - - - - - - -- - - - -
-------
1:
Buku teks, bangun datar dari kawat atau dari kart on
16/41715
106
Kompeteosi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatao Pembelajaran
Iodikator Peocapaiao Kompeteosi
Peoilaiao Tekoik
Beotuk
Tes tertuli s
Uraian
Cootob Iostrumen
Alokasl Waktu
Sumber Bela jar
trapesium, layanglayang, dan belah ketupat dengan
Menggunakan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat untuk menyelesaikan masalah
6.4 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
----
Segitiga
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat
Menggunakan • Melukis segitiga yang Tes tertulis penggaris, jangka, dan diketahui tiga sisinya, busur untuk melukis dua sisi satu sudut segitiga jika diketahui: apitnya atau satu sisi o ketiga sisinya dan dua sudut o dua sisi dan satu sudut apitnya o satu sisi dan dua sudut Melukis segitiga Tes tertulis • Melukis segitiga samasisi dan segitiga samasisi dan segitiga samakaki dengan samakaki menggunakan penggaris, jangka dan busur derajat.
Uraian
Uraian
Diketahui segitiga ABC siku-siku 5x40 menit di A. Jika panjang AB = 5 em dan panjang BC = 13 em, maka keliling segitiga ABC adalah ... em Halaman rumah Pak Baehtiar hendak diberi pagar. Pagar yang akan dibuat berbentuk persegipanjang dengan panjang 6 m dan tinggi 1,5 m. Jika harga 1 m2 pagar Rp.250.000, maka biaya yang diperlukan untuk membuat I pagar terse but adalah .... 2x40 menit Buku teks, Lukislah sebuah segitiga j ika penggaris, diketahui panjang sisi-sisinya 5 jangka em, 6 em, dan 4 em.
1x40 menit Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AC = BC = 3 em, dan AB =4em.
16/41715
107
Kompetensi Dasar
·:·
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menggunakan penggaris dan jangka untuk melukis garis sumbu, garis bagi, garis berat, dan garis tinggi suatu segitiga
• Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sum bu.
Karakter siswa yang dlharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility)
L . . _ _ _ _ ____
Penilaian Teknik
Beotuk
Tes tertulis
Uraian
Alokasi Waktu
Contoh Instrumen
Sumber Belajar
2x40 menit
~~ Lukislah ketiga garis tinggi dari masing-masing segitiga tersebut. Apakah yang kalian dapatkan?
--------
Mataram, Mengetahui, Kepala SMP Negeri 6 Mataram
Hj. Baiq Harwini S. Pd. NIP.
I
I '
Guru Matematika
Gita Lestari. A. S.Pd NIP.
2013
16/41715
108 PROGRAM TAHUNAN
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata pelajaran
: MATEMA TIKA
Kelas
:VII
Tahun Pelajaran
: 2012/2013
JUMLAH PEKAN SEMESTER
BULAN
Juli 2012 Agustus 20 12 September 2012 I Oktober 2012 Nopember 2012 Desember 20 12 TOTAL Januari 2013 Februari 2013 Maret 2013 II April2013 Mei 2013 Juni 2013 TOTAL T OTALSEMESTERIDAN II
PEKAN TERSEDIA EFEKTIF
PEKAN TIDAK EFEKTIF
4 5 4 5 4 4
2 3 4 3 4 1
26
17
5 4 4 4 5 4
5 4 3 3 5 0
2 2 0 2 0 3 9 0 0 1 1 0 4
26
20
6
52
37
15
MID Ulangan + Libur
Mid UN/US Ulangan + Libur
Mataram, Mengetahui, Kepala SMP Negeri 6 Mataram
Hj. Baig Harwini S. Pd. NIP. 19570125 197803 007
KET.
2013
Guru Matematika
Gita Lestari Arif, S.Pd NIP.
16/41715
I09
ANALISIS PROGRAM SEMESTER II (GENAP) T AHUN PELAJARAN 2012/2013
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 6 Mataram
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:VII/II
1.1. Banyaknya Pekan Tersedia No I 2 3 4 5 6
Bulan
Banyaknya Pekan
Januari 2013 Februari 20I3 Maret2013 April2013 Mei 2013 Juni 2013
5 4 4 4 5 4
Jumlah
26
1.2. Banyaknya Pekan Tidak Efektif No
Bulan
Jumlah Pekan
I 2 3 4 5
Januari 2013 Februari 2013 Maret2013 April2013 Mei 2013
-
6
Juni 2013
4
Jumlah
Keterangan
Mid semester + Libur keagamaan UN/US
I I
Perkiraan semesteran dan Pembagian raport
6
1.3. Banyaknya Pekan
: 26 pekan
1.4. Banyaknya pekan tidak efektif
: 6 pekan
1.5. Banyaknya pekan yang efektif
: 20 pekan
1.6. Banyaknya jam pelajaran efektif : 20 x 5 jam pelajaran = 100 jam pelajaran
16/41715
110
1.7. Distribusi alokasi waktu
ALOKASI WAKTU
NO
KOMPETENSI DASAR
4
4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyaj iannya 4.2. Memahami konsep himpunan bagian 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan 4.4. Menyajik.an himpunan dengan diagram Venn 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah Uji Materi 5.1. Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar danjenis sudut
5
5.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
6
5.3. Melukis sudut 5.4. Membagi sudut Uji Materi 6.1. Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi, persegi panJang, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 6.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu Uji Materi JUMLAH Mataram,
7JP 5JP 8JP 5JP 3JP 2JP 13JP 5JP 3JP 3JP 2JP 5JP 7JP 21 JP 5JP 6JP 100 JP 2013
Mengetahui, Guru Matematika
Kepala SMP Negeri 6 Mataram
Hj. Baiq Harwini S. Pd. NIP. 19570125 197803 007
Gita Lestari Arif, S.Pd NIP.
16/41715
Ill
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN I)
Sekolab
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VW2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegijajargenjang belah ketupat, layang-layang dan trapesium.
Indikator I. Menjelaskan pengertian layang-layang menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat merumuskan pengertian layang-Iayang melalui diskusi dengan benar. 2. Siswa dapat merumuskan sifat layang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Karakter siswa yang dibarapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility) B. Materi Pembelajaran I. Merumuskan pengertian layang-Iayang menurut sifatnya. Layang-layang Pengertian Layang-layang Layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. 2. Merumuskan sifat layang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya D
16/41715
112
Sifat-sifat Layang-layang a. Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang. Panjang sisi AB = BC dan AD = DC b. Mempunyai dua pasang sudut yang berhadapan. Besar LBAD = LBCD c. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
• B
MBD kongruen dengan LlCBD. Dengan demikian, diagonal BD merupakan
sumbu simetri layang-layang ABCD. d. Kedua diagonalnya saling tegak lurus dan salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal yang lain. Diagonal BD
l_
AC
LBOA = LBOC = LCOD = LAOD = 90° Panjang AO = OC Berdasarkan sifat-sifat di atas dapat disimpulkan bahwa layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Sepasang sisinya sama panjang. b. Sepasang sudut yang Berhadapan sama besar. c. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri. d. Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak lurus diagonalnya yang lain.
C. Model!Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran kooperatif Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
16/41715
113
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No
1.
Waktu
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
Pendahuluan a.
Membuka pelajaran dengan memberi a.
Menjawab salam.
sal am. b. Menyampaikan
materi
yang
akan b.
Memperhatikan penjelasan guru.
dipelajari. c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Apersepsi:
Mengingatkan
c.
Memperhatikan penjelasan guru.
kembali d.
Menanyakan hal-hal yang belum
kepada siswa tentang materi segitiga
dimengerti.
10 menit
dan segi empat sebelumnya. e.
Motivasi: Memotivasi siswa dengan e.
Memperhatikan penjelasan guru.
contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat mainan berbentuk Iayang-layang.
f.
2.
Meminta siswa untuk duduk dengan f.
Siswa
kelompoknya masing-masing.
yang telah di tentukan.
duduk
pada
kelompok
Kegiatan Inti a.
Menyampaikan materi pembelajaran a.
Memperhatikan penjelasan guru.
secara klasikal. b. Memberikan LKS pada siswa level I b. Siswa
level
1
maju
untuk
menerima LKS dan mendengar
di setiap kelompok.
penjelasan guru. c.
menjelaskan
contoh
dan
meminta c.
siswa level 1 untuk memahami LKS. d.
Meminta
siswa
level
1
untuk d.
Siswa merespon penjelasan, dan
40
memahami konsep pada LKS.
menit
Siswa
level
1
kern bali
menjelaskan kembali materi LKS yang
kelompok
masing-masing
telah dijelaskan guru pada siswa level
menjelaskan ke siswa level 2.
ke dan
2 pada kelompoknya masing-masing. e.
f.
g.
Meminta siswa level I dan 2 untuk e.
Siswa level I bersama siswa level
menjelaskan LKS tersebut pada siswa
2 menjelaskan LKS pada siswa
level3 .
level3 dan mengerjakan bersama.
Memantau
kegiatan
siswa
dan f.
Siswa bertanya pada guru jika
memberikan bimbingan.
ada masa1ah da1am kelompok.
Memotivasikan siswa untuk bekerja g.
Menyiapkan laporan.
16/41715
114 sama dalam menyiapkan laporan hasil diskusi.
h. Meminta
wakil
kelompok
untuk h. Mempresentasi hasil laporan.
20
melapor basil kerja kelompok.
3.
men it
Penutup a.
Guru memberikan kesimpulan.
b. Guru
mengumumkan
terbaik bari ini.
a.
kelompok b.
Siswa menyimak penjelasan guru.
10
Siswa
menit
menunggu
basil
pengumuman.
E. Alat dan Somber Belajar 1. Buku matematika Intan Pariwara, buku matematika Billingual. 2. Jangka, penggaris, dan alat penunjang lainnya.
F. Media pembelajaran LKS
G. Penilaian Hasil Belajar Instrumen soal terdapat pada LKS terlampir.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN II)
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: Vll/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 1. Menurunkan rumus keliling bangun segiempat layang-Iayang. 2. Menurunkan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat layang-layang. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun segiempat layang-layang.
2. Siswa dapat menentukan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran 1. Menentukan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Menentukan rumus luas bangun segiempat layang-Iayang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
16/41715
116
Keliling dan Luas Layang-Jayang a. Keliling layang-layang
D
adalah hasil penjumlahan panjang keempat sisinya. K=AB + BC+CD+AD
m
m
Jika m dan n adalah panjang sisi-sisinya, berlaku rumus: B
K=2 (m +n)
a. Luas layang-layang D
Adalah setengah dari hasil kali panjang diagonal-diagonalnya. Luas layang-Iayang di samping, dapat diperoleh dari jumlah luas dua segitiga sama kaki (LASCo = LAse + LAco). 1
LAsco =-2 (AC
X
OB + AC
X
OD)
B
= ~ AC(OB + OD) =~AC x BD 2
Jika d 1 adalah panjang diagonal AC, dan d2 adalah panjang diagonal BD, berlaku rum us: 1
L =- (d1 X d2) 2
A tau
L
= d1
X
2
d2
16/41715
117
C. Modei/Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran kooperatif Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkab-langkab Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Guru I.
Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan
a. Membuka pelajaran dengan memberi a. Menjawab salam. sal am. b. Menyampaikan
materi
yang
akan b. Memperhatikan penjelasan guru.
dipelajari. c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Apersepsi:
Mengingatkan
c.
Memperhatikan penjelasan guru.
kembali d. Menanyakan hal-hal yang belum
kepada siswa tentang materi segi
dimengerti.
empat sebelumnya.
15
e. Motivasi : Memotivasi siswa dengan e.
Memperhatikan penjelasan guru.
menit
contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti
keliling
dan
luas
tanah
berbentuk layang-layang. f.
Menyampaikan materi pembelajaran f.
Memperhatikan penjelasan guru.
secara klasikal. g. Meminta siswa untuk duduk dengan g. Siswa kelompoknya masing-masing. 2.
duduk
pada
kelompok
yang telah di tentukan.
Kegiatan Inti
a.
Memberikan LKS pada siswa level 1 a.
Siswa
di setiap kelompok.
menerima LKS dan mendengar
b. menjelaskan
materi,
dan
c.
Meminta
siswa
level
I
1
maju
untuk
penjelasan guru.
meminta
siswa level I untuk memahami LKS.
level
b. Siswa merespon penjelasan guru,
untuk
dan
memahami
pada
35
menjelaskan kembali materi LKS yang
LKS.
telah dijelaskan guru pada siswa level c.
Siswa
2 pada kelompoknya masing-masing.
kelompok
d. Meminta siswa level l dan 2 untuk
konsep
level
I
kembali
masing-masing
ke dan
menjelaskan ke siswa level 2.
menjelaskan LKS tersebut pada siswa d.
Siswa level l bersama siswa level
level3.
2 menjelaskan LKS pada siswa
menit
16/41715
118 e.
Memantau
kegiatan
siswa
e.
memberikan bimbingan. f.
level 3 dan mengeijakan bersama.
dan
Siswa meminta bimbingan guru
Memotivasikan siswa untuk bekerja
jika
sama dalam menyiapkan laporan basil
kelompok. f.
diskusi. g. Meminta
wakil
kelompok
untuk g.
ada
masalah
dalam
Menyiapkan laporan. Mempresentasi basillaporan.
20
melapor basil kelja kelompok.
3.
menit
Penutup Siswa menyimak penjelasan guru.
I0
Guru memberikan Pekeljaan Rumah b.
Siswa
menit
(PR)
diberikan guru.
a.
Guru memberikan kesimpulan.
b.
a.
mencatat
PR
yang
E. Alat dan Sumber Belajar 1. Buku matematika Intan Pariwara, Buku matematika Billingual.
2. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya. F. Media Pembelajaran LKS
G. Penilaian Hasil Belajar Instrumen soal terdapat pada LKS terlampir.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
II9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN III)
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegiJajargenjang belah ketupat, layang-layang dan trapesium.
Indikator
I. Merumuskan pengertian trapesium menurut sifatnya. 2. Menjeiaskan sifat sifat segiempat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. A. Tujuan Pembelajaran I. Siswa dapat merumuskan pengertian trapesium melalui diskusi dengan dan benar.
2. Siswa dapat merumuskan sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggungjawab (responsibility) B. Materi Pembelajaran I. Merumuskan pengertian trapesium menurut sifatnya. 2. Merumuskan sifat- sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya Trapesium
1. Pengertian Trapesium Trapesium adaiah bangun datar segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi berhadapan yang sejajar.
16/41715
120
2. Unsur-unsur Trapesium Perhatikan gambar di samping,
D
c
E
F
AB sejajar DC, namun AD tidak sejajar dengan BC, sehingga ABCD disebut
A
B
trapesium. a. Sisi sejajar bagian atas (DC) disebut atap trapesium. b. Sisi sejajar bagian bawah (AB) disebut alas trapesium. c. AD dan BC disebut kaki trapesium. d. LA dan LB disebut sudut alas. dan LC dan LD disebut sudut bubung. e. Jarak antara dua sisi sejajar (DE atau CF) disebut tinggi trapesium. 3. Jenis - jenis Trapesium Trapesium dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Trapesium siku-siku. Adalah trapesium yang mempunyai sepasang sudut siku-siku. AB II DC, dan besar LA
A
B
= LD = 90°.
2. Trapesium sama kaki. Adalah trapesium yang kaki-kakinya sama panjang. PQ II SR dan PS
=
QR.
0
p
0
3. Trapesium sembarang. Adalah trapesium yang sepasang sudutnya tidak siku-siku dan
0
K
kaki-kakinya tidak sama panjang.
KL II NM; LK, LL, LM dan LN tidak siku-siku; serta NK dan MN tidak sama panjang.
L
16/41715
121 4. Sifat-sifat Trapesium
0
K
L gambarii
gambar i
Berdasarkan gam bar diatas, );>
sifat-sifat umum trapesium (gambar i) adalah: a. Mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Sisi KL II NM. b. Jumlah ukuran sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar besamya 180°. LNKL
);>
+
LMNK
= 180°
dan LKLM
+
LLMN
= 180°
Sifat khusus pada trapesium sama kaki (gambar ii) adalah: a. Kaki-kakinya sama panjang. Panjang PS
=
QR
b. Memi1iki dua pasang sudut yang sama besar. Besar LP
=
LQ dan LS
=
LR
c. Sepasang diagonalnya sama panjang. Panjang diagonal PR = QS d. Mempunyai satu sumbu simetri. TU merupakan sumbu simetri trapesium PQRS.
16/41715
122
C. Modei!Metode Pembelajaran Model
: Pembelajaran kooperatif
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Guru I.
Kegiatan Siswa
Waktu
Pendabuluan a.
Membuka pelajaran dengan memberi a
Menjawab salam.
sal am. b. Menyampaikan
materi
yang
akan b.
Memperhatikan penjelasan guru.
dipelajari. c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Apersepsi:
Mengingatkan
c.
Memperhatikan penjelasan guru.
kembali d.
Menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
kepada siswa tentang materi segi
I5
empat sebelumnya e.
Motivasi: Memotivasi siswa dengan e.
Memperhatikan penjelasan guru.
menit
contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat mainan berbentuk trapesium. f.
Menyampaikan materi pembelajaran f.
Memperhatikan penjelasan guru.
secara klasikal. g.
Meminta siswa untuk duduk dengan g. Siswa duduk kelompoknya masing-masing.
2.
pada
kelompok
yang telah di tentukan.
Kegiatan Inti a.
Memberikan LKS pada siswa level I
a
materi,
dan
Meminta
siswa
I
maju
untuk
level
penjelasan guru.
meminta
siswa level I untuk memahami LKS. c.
level
menerima LKS dan mendengar
di setiap kelompok. b. menjelaskan
Siswa
I
b. Siswa merespon penjelasan guru,
untuk
dan
memahami
pada 35
menjelaskan kembali materi LKS yang
LKS.
telah dijelaskan guru pada siswa level c.
Siswa
2 pada kelompoknya masing-masing.
kelompok
d. Meminta siswa level I dan 2 untuk
konsep
level
I
kembali
masing-masing
ke dan
menjelaskan ke siswa level 2.
menjelaskan LKS tersebut pada siswa d.
Siswa level I bersama siswa level
level3.
2 menjelaskan LKS pada siswa
menit
16/41715
123
e.
Memantau
kegiatan
siswa
e. Siswa meminta bimbingan guru
memberikan bimbingan. f.
level 3 dan mengerjakan bersama.
dan
Memotivasikan siswa untuk bekerja
jika
sama dalam menyiapkan laporan hasil
kelompok. f.
diskusi. g. Meminta
wakil
kelompok
masalah
ada
dalam
Menyiapkan laporan.
untuk g. Mempresentasi hasil laporan.
20
me nit
melapor hasil kerja kelompok.
3.
Penutup
c.
Guru memberikan kesimpulan.
c.
Siswa menyimak penjelasan guru.
d. Guru memberikan Pekerjaan Rumah d. Siswa (PR)
mencatat
PR
I0
yang menit
diberikan guru.
E. Alat dan Somber Belajar 1. Buku matematika Intan Pariwara, buku matematika Billingual. 2. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Media Pembelajaran a. LKS
G. Penilaian Hasil Belajar b. Instrumen soal terdapat pada LKS terlampir.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Guru Observer
Gita Lestari Arif S. Pd.
NIP.
NIP.
2013
16/41715
124 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN IV)
Sekolab
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 1. Menentukan rumus keliling bangun segiempat trapesium. 2. Menentukan rumus luas bangun segiempat trapesium. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
A. Tujuan PembeJajaran 1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun segiempat trapesium dengan benar. 2. Siswa dapat menentukan rumus luas bangun segiempat trapesium. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
Karakter siswa yang dibarapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi PembeJajaran 1. Menentukan rumus keliling bangun segiempat trapesium. 2. Menentukan rumus luas bangun segiempat trapesium. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
16/41715
125
Keliling dan Luas Trapesium a. Keliling trapesium
b
D
Adalab basil jumlah panjang
d
c c
I
It I I
keempat sisinya
a
A
B
K = AB + BC +CD +AD jika a adalah panjang sisi AB, b adalah panjang sisi DC,
c adalah panjang sisi BC, dan d adalab panjang sisi AD, maka berlaku rum us: K=a+b+c+d b. Luas Trapesium D
Adalab basil kali setengabjumlab
C
b
r----i--o'\ I
tl
panjang sisi sejajar dengan tingginya.
I I I
A
Jika a adalab panjang sisi AB,
a
B
b adalab panjang sisi DC, t adalab tinggi trapesium ABCD, maka berlaku
rum us:
1
L=-(a+b) x t 2
C. Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran kooperatif Metode : Ceramab, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru l.
Pendahuluan a.
Membuka pelajaran dengan memberi a.
Menjawab salam.
sal am. b. Menyampaikan dipelajari.
materi
yang
akan b.
Memperhatikan penjelasan guru.
Waktu
16/41715
126 c.
Menyampaikan tujuan pernbelajaran.
d. Apersepsi:
Mengingatkan
c.
Mernperhatikan penjelasan guru.
kernbali d.
Menanyakan hal-hal yang belurn
kepada siswa tentang materi segi
dirnengerti.
empat sebelumnya. e.
15
Motivasi: Mernotivasi siswa dengan e.
Mernperhatikan penjelasan guru.
rnenit
contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti
keliling
dan
luas
tanah
berbentuk trapesium. f.
Menyampaikan rnateri pernbelajaran f.
Mernperhatikan penjelasan guru.
secara klasikal. g. Meminta siswa untuk duduk dengan g.
pada kelornpok
yang telah di tentukan.
kelompoknya masing-masing. 2.
Siswa duduk
Kegiatan Inti
a.
Memberikan LKS pada siswa level 1 a.
Siswa
di setiap kelompok.
menerirna LKS dan rnendengar
b. menjelaskan
materi,
dan
meminta
siswa level 1 untuk memahami LKS. c.
Meminta
siswa
level
l
b.
untuk
maju
untuk
Siswa rnerespon penjelasan guru, dan
rnemahami
rnenjelaskan kembali materi LKS yang
LKS.
telah dijelaskan guru pada siswa level c.
Siswa
2 pada kelompoknya masing-rnasing.
kelompok
konsep
pada 35
level
1
kembali
ke
masing-masing
menjelaskan ke siswa level 2. Siswa level 1 bersama siswa level
level3.
2 menjelaskan LKS pada siswa
Memantau
kegiatan
siswa
dan
level 3 dan rnengeijakan bersama. e.
Siswa rneminta birnbingan guru
Memotivasikan siswa untuk bekeija
jika
sama dalam menyiapkan laporan hasil
kelornpok. f.
diskusi. g. Merninta
wakil
kelompok
untuk g.
ada
rnasalah
dalam
Menyiapkan laporan. Mempresentasi hasillaporan.
20
melapor hasil keija kelompok. 3.
rnenit
dan
rnenjelaskan LKS tersebut pada siswa d.
memberikan bimbingan. f.
1
penjelasan guru.
d. Meminta siswa level I dan 2 untuk
e.
level
men it
Penutup
a.
Guru rnemberikan kesimpulan.
a.
b. Guru rnemberikan Pekeijaan Rumah b. (PR)
Siswa rnenyimak penjelasan guru.
I0
Siswa
menit
mencatat
diberikan guru.
PR
yang
16/41715
127
E. Alat dan Somber Belajar 1. Buku matematika Intan Pariwara, buku matematika Billingual. 2. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Media Pembelajaran LKS
G. Penilaian Hasil Belajar Instrumen soal terdapat pada LKS terlampir.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
128
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS KONTROL PERTEMUAN I)
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VTI/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegijajargenjang belah ketupat, layang-layang dan trapesium.
Indikator 1. Menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi, persegipanjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat merumuskan pengertian layang-Jayang melalui diskusi dengan benar. 2. Siswa dapat merumuskan sifat Jayang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Jayang-Iayang menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat Jayang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya Layang-layang 1. Pengertian Layang-layang
Layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit.
16/41715
129
2. Sifat-sifat Layang-layang
a. Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang. Panjang sisi AB = BC dan AD= DC b. Mempunyai dua pasang sudut yang berhadapan. Besar LBAD = LBCD
• c. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri. B
MBD kongruen dengan L\CBD. Dengan demikian, diagonal BD merupakan sumbu simetri layang-layang ABCD. d. Kedua diagonalnya saling tegak lurus dan salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal yang lain. Diagonal BD
l_
AC
LBOA = LBOC = LCOD = LAOD = 90°
Panjang AO = OC Berdasarkan sifat-sifat di atas dapat disimpulkan bahwa layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Sepasang sisinya sama panjang. b. Sepasang sudut yang Berhadapan sama besar. c. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri. d. Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak lurus diagonalnya yang lain.
C. Modei/Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran langsung Metode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
16/41715
130
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
1.
Alokasi
~--------------------------~------------------------~
Waktu
Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan memberi
a. Siswa membalas salam guru.
salam.
b. Menyampaikan materi yang akan dipelajari. c.
guru.
tujuan c. Siswa menyimak penjelasan
Menyarnpaikan pembelajaran.
guru.
d. Apersepsi: Mengingatkan kern bali kepada siswa tentang materi segitiga dan segi empat sebelumnya. e.
Motivasi: Memotivasi siswa dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat mainan berbentuk
d. Siswa
menyimak
menjawab
pertanyaan
dan yang
15 menit
diajukan guru. menyimak
e. Siswa menjawab
pertanyaan
dan yang
diajukan guru.
Iayang-Iayang.
2.
b. Siswa menyirnak penjelasan
Kegiatan Inti Pengembangan: a. Memunculkan konsep awal yang a. Siswa berkaitan
dengan
pengertian
merespon
penjelasan
guru, dan memahami konsep padaLKS.
layang-layang.
b. Menulis gagasan siswa di papan b. Menyiapkan ide-ide 30 menit
tulis. c. Mengajukan pertanyaan siswa
menerapkan
untuk
pemahamannya
pada c. Siswa menjawab pertanyaan guru dan menyebutkan unsur layang-layang.
tentang
unsur
siswa
untuk d. Siswa
layang-layang. d. Membimbing
menyimak
menentukan sifat layang-layang
menentukan
ditinjau dari
layang diinjau dari sisi, sudut
diagonalnya .
sisi,
sudut,
dan
sifat
dan layang-
dan diagonalnya.
e. Memberikan kesempatan kepada e. Siswa mengajukan pertanyaan
16/41715
131 siswa untuk menanyakan materi
tentang pembahasan guru yang
yang belum dipahami.
belum dipahami.
Penerapan: f.
Meminta siswa secara individual f.
Siswa
mengerjakan
untuk mengerjakan soal latihan
menyelesaikan
pada buku LKS.
ditentukan guru.
LKS
dan yang
g. Menunjuk beberapa orang siswa g. Siswa yang ditunjuk maju dan untuk menuliskan jawaban soal
menjawab soal dipapan tulis.
25 menit
latihan tersebut di papan tulis. 3.
Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa a. Siswa membuat rangkuman materi.
mencatat
dan
merangkum materi di buku 10 menit
catatan masing-masing. b. Guru memberikan kesimpulan.
b. Siswa menyimak penjelasan guru.
c. Guru
memberikan
Pekeljaan c. Siswa
Rumah (PR)
mencatat
PR
yang
diberikan guru.
E. Alat dan Somber Belajar I. Buku matematika Intan Pariwara, Buku matematika Billingual. 2. LKS matematika MGMP. 3. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Penilaian Bentuk Instrumen: Tes Uraian pada buku LKS matematika MGMP.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
132
16/41715
133
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS KONTROL PERTEMUAN II)
Sekolab
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2 (Genap)
Alokasi Waktu
:2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun se-gitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 1. Menurunkan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Menurunkan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Siswa dapat menentukan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium. Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran
1. Menurunkan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Menurunkan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
16/41715
134
Keliling dan Luas Layang-layang I. Keliling layang-layang
0
adalah basil penjumlahan panjang keempat sisinya.
K = AB + BC +CD+ AD Jika m dan n adalah panjang sisi-sisinya, berlaku rumus:
K=2 (m +n) B
2. Luas layang-layang 0
Adalah setengah dari basil kali panjang diagonal-diagonalnya. Luas layang-layang di samping, dapat diperoleh darijumlah luas dua segitiga sama kaki (LABco = LABc + LAcn). LABCD
1
=-(AC 2
OB + AC
X
= ~ AC(OB
X
OD) B
+ OD)
Jika d 1 adalah panjang diagonal AC, dan d2 adalah panjang diagonal BD, berlaku rum us: 1
L =- (dt 2
X
dz)
A tau
C. Model/Metode Pembelajaran Model
: Pembelajaran langsung
Metode : Ceramah, tanyajawab,diskusi dan penugasan
L = d1 X d2 2
16/41715
135
D. Langkah-Jangkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran No
I.
Alokasi
r-------~~~--~------------.---------~------------~
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan a. Guru
memberi
sal am
dan a. Siswa membalas salam guru
memeriksa kebersihan kelas.
b. Siswa
b. Guru membahas PR yang sukar c. Guru
menyampaikan
penjelasan guru.
tujuan c. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran yang akan dipelajari. d. Apersepsi:
Guru
memperhatilan
guru.
mengingatkan d. Siswa
menyimak
dan
kembali tentang materi yang telah
menjawab pertanyaan yang
dipelajari.
diajukan guru.
e. Motivasi: guru memotivasi siswa e. Siswa
menyimak
15 menit
dan
dengan contoh dalam kehidupan
menjawab pertanyaan yang
sehari-hari seperti keliling dan luas
diajukan guru.
tanah atau suatu bangun. 2.
Kegiatan Inti Pengembangan: a. Mengarahkan
siswa
untuk
a. Siswa merespon penjelasan
menentukan rumus keliling dan
guru,
luas bangun layang-layang yang
menentukan rumus keliling
terdapat pada gambar.
dan luas layang-layang.
b. Menulis gagasan siswa di papan
dan
besama-sama
b. Menyiapkan ide-ide
tulis. c. Membimbing menghitung
siswa keliling
untuk c. Siswa menyimak penjelasan dan
luas
siswa
dan
memperhatikan 40 menit
LKS masing-masing.
bangun layang-layang. d. Membimbing
guru
untuk d. Siswa
merespon
dan
mengunakan konsep layang-layang
mengunakan konsep layang-
untuk menghitung keliling maupun
layang
luas suatu area (tanah).
keliling dan luas tanah.
e. Memberikan kesempatan kepada e. Siswa
untuk
menghitung
mengajukan
16/41715
136 siswa untuk menanyakan materi
pertanyaan
yang belum dipahami.
pembahasan
tentang guru
Penerapan:
belum dipahami.
f. Meminta siswa secara individual f.
Siswa
untuk mengerjakan soal
latihan
pada LKS masing-masing.
mengerjakan
yang
dan
menyelesaikan LKS masingmasing yang ditentukan guru.
15 menit
g. Menunjuk beberapa orang siswa g. Siswa yang ditunjuk maju untuk menuliskan
jawaban soal
latihan tersebut di papan tulis. 3.
dan menjawab soal dipapan tulis.
Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa a. Siswa merangkum materi di membuat rangkuman materi. b. Guru memberikan kesimpulan. c. Guru
memberikan
Pekerjaan
Rumah (PR)
buku catatan masing-masing. b. Siswa menyimak penjelasan
10 men it
guru. c. Siswa
mencatat PR yang
diberikan guru.
E. Alat dan Somber Belajar I. Buku matematika Intan Pariwara, Buku matematika Billingual. 2. LKS matematika MGMP. 3. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Penilaian Bentuk Instrumen: Tes Uraian pada buku LKS matematika MGMP.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
137 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS KONTROL PERTEMUAN III)
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6.
Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegijajargenjang belah ketupat, layang-layang dan trapesium.
lndikator 1. Menjelaskan pengertian trapesium menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat merumuskan pengertian trapesium melalui diskusi dengan benar. 2. Siswa dapat merumuskan sifat-sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggungjawab (responsibility)
B. Materi Pembelajaran I. Menjelaskan pengertian trapesium menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat-sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya Trapesium
1. Pengertian Trapesium Trapesium adalah bangun datar segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi berhadapan yang sejajar.
16/41715
138
2. Unsur-unsur Trapesium Perhatikan gambar di samping,
D
c
E
F
AB sejajar DC, namun AD tidak sejajar dengan BC, sehingga ABCD disebut
A
B
trapesium. a. Sisi sejajar bagian atas (DC) disebut atap trapesium. b. Sisi sejajar bagian bawah (AB) disebut alas trapesium. c. AD dan BC disebut kaki trapesium. d. LA dan LB disebut sudut alas. dan LC dan LD disebut sudut bubung. e. Jarak antara dua sisi sejajar (DE atau CF) disebut tinggi trapesium.
3. Jenis - jenis Trapesium Trapesium dibedakan menjadi tigajenis, yaitu: 1. Trapesium siku-siku. Adalah trapesium yang mempunyai sepasang sudut siku-siku. AB II DC, dan besar LA
D
0
c
B
A
= LD = 90°.
2. Trapesium sama kaki. Adalah trapesium yang kaki-kakinya sama panjang. PQ II SR dan PS = QR.
0
p
0
3. Trapesium sembarang. M
Adalah trapesium yang sepasang sudutnya tidak siku-siku dan K
kaki-kakinya tidak sama panjang. KL II NM; LK, LL, LM dan LN tidak siku-siku; serta NK dan MN tidak sama panjang.
l
16/41715
139
4. Sifat-sifat Trapesium
0
K
L gambar ii
gambari
Berdasarkan gambar diatas, sifat-sifat umum trapesium (gambar i) adalah: a. Mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Sisi KL//NM. b. Jumlah ukuran sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar besamya 180°. LNKL + LMNK
= 180°
dan LKLM
+
LLMN
= 180°
Sifat khusus pada trapesium sama kaki (gambar ii) adalah: a. Kaki-kakinya sama panjang. Panjang PS = QR b. Memiliki dua pasang sudut yang sama besar. Besar LP
=
LQ dan LS
=
LR
c. Sepasang diagonalnya sama panjang. Panjang diagonal PR = QS d. Mempunyai satu sumbu simetri. TU merupakan sumbu simetri trapesium PQRS.
C. Modei/Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran langsung Metode : Ceramah, tanya jawab,diskusi dan penugasan
16/41715
140
D. Laogkab-laogkah Kegiatao Pembelajarao Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Guru
1.
Alokasi
r--------------------------.----------------------~
Kegiatan Siswa
Waktu
Peodabuluao a.
Membuka pelajaran dengan memberi a. Siswa membalas salam guru. sal am.
b. Menyampaikan materi yang akan b. Siswa menyimak penjelasan dipelajari. c.
guru.
Menyampaikan
tujuan c. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran.
guru.
d. Apersepsi: Mengingatkan kembali d. Siswa menyimak kepada siswa tentang materi segitiga menjawab pertanyaan dan segi empat sebelumnya. diajukan guru. e. Motivasi: Memotivasi siswa dengan menyimak e. Siswa contoh dalam kehidupan sehari-hari menjawab pertanyaan seperti membuat mainan berbentuk diajukan guru. trapesium.
2.
15 menit
dan yang
dan yang
Kegiatan Inti Pengembangan: a. Memunculkan konsep awal yang a. Siswa berkaitan
dengan
pengertian
trapesium.
merespon
penjelasan
guru, dan memahami konsep pada LKS.
b. Menulis gagasan siswa di papan b. Menyiapkan ide-ide 30 menit
tulis. c. Mengajukan pertanyaan siswa
menerapkan
untuk
pemahamannya
pada c. Siswa menjawab pertanyaan guru dan menyebutkan unsur layang-layang.
tentang
unsur
siswa
untuk d. Siswa
trapesium. d. Membimbing
menyimak
menentukan sifat-sifat trapesium
menentukan
ditinjau dari
layang diinjau dari sisi, sudut
diagonalnya .
sisi,
sudut,
dan
sifat
dan layang-
dan diagonalnya.
e. Memberikan kesempatan kepada e. Siswa mengajukan pertanyaan
16/41715
141
siswa untuk menanyakan materi
tentang pembahasan guru yang
yang belum dipahami.
belum dipahami.
Penerapan: f.
Meminta siswa secara individual f.
Siswa
untuk mengetjakan soal latihan
menyelesaikan
pada buku LKS.
ditentukan guru.
mengerjakan LKS
dan yang
g. Menunjuk beberapa orang siswa g. Siswa yang ditunjuk maju dan 25 menit untuk menuliskan jawaban soal
menjawab soal dipapan tulis.
latihan tersebut di papan tulis.
3.
Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa a. Siswa membuat rangkuman materi.
mencatat
dan
merangkum materi di buku catatan masing-masing.
b. Guru memberikan kesimpulan.
10 menit
b. Siswa menyimak penjelasan guru.
c. Guru
memberikan
Rumah (PR)
Pekerjaan c. Siswa
mencatat
PR
yang
diberikan guru.
E. Alat dan Somber Belajar I. Buku matematika lntan Pariwara, Buku matematika Billingual. 2. LKS matematika MGMP. 3. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Penilaian Bentuk Instrumen: Tes Uraian pada buku LKS matematika MGMP.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Guru Observer
Gita Lestari Arif S. Pd.
NIP.
NIP.
2013
16/41715
142
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ~LASKONTROLPERTEMUANn0
Sekolah
: SMPN 6 Mataram
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2 (Genap)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun se-gitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
lndikator 4. Menurunkan rumus keliling bangun segiempat trapesium. 5. Menurunkan rumus luas bangun segiempat trapesium. 6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun segiempat trapesium. 2. Siswa dapat menentukan rumus luas bangun segiempat trapesium. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran 1. Menurunkan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Menurunkan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium.
16/41715
143
KeliJing dan Luas Trapesium I. Keliling trapesium Adalab basil jumlah panjang
c
keempat sisinya .
a
A
B
K = AB + BC +CD+ AD jika a adalab panjang sisi AB, b adalab panjang sisi DC,
c adalab panjang sisi BC, dan d adalab panjang sisi AD, maka berlaku rum us: K=a+b+c + d
2. Luas Trapesium Adalah basil kali setengahjumlab panjang sisi sejajar dengan tingginya. A
Jika a adalab panjang sisi AB,
a
B
b adalah panjang sisi DC, t adalab tinggi trapesium ABCD, maka
berlaku rumus:
1
L = -(a + b) x t 2
C. Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran langsung Metode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan No 1.
Kegiatan Guru
Pembel~aran
Alokasi Kegiatan Siswa
Pendahuluan a. Guru memberi salam.
a. Siswa membalas salam guru
b. Guru membabas PR yang sukar
b. Siswa
memperhatilan
penjelasan guru.
Waktu
16/41715
144 c. Guru
menyampaikan
tujuan c. Siswa menyimak penjelasan
pembelajaran yang akan dipelajari. d. Apersepsi:
Guru
guru.
mengingatkan d. Siswa
menyimak
dan
kembali tentang materi yang telah
menjawab pertanyaan yang
dipelajari.
diajukan guru.
e. Motivasi: guru memotivasi siswa e. Siswa
menyimak
15 menit
dan
dengan contoh dalam kehidupan
menjawab pertanyaan yang
sehari-hari seperti keliling dan luas
diajukan guru.
tanah atau suatu bangun.
2.
Kegiatan Inti Pengembangan: a. Mengarahkan
siswa
untuk
a. Siswa merespon penjelasan
menentukan rumus keliling dan
guru,
luas
menentukan rumus keliling
bangun
trapesium
yang
terdapat pada gambar.
dan
besama-sama
dan luas layang-layang.
b. Menulis gagasan siswa di papan
b. Menyiapkan ide-ide
tulis. c. Membimbing menghitung
siswa keliling
untuk dan
c. Siswa menyimak penjelasan
luas
guru
bangun trapesium. d. Membimbing mengunakan
dan
memperhatikan 40 menit
LKS masing-masing. siswa
konsep
untuk
d. Siswa
trapesium
merespon
dan
mengunakan konsep layang-
untuk menghitung keliling maupun
layang
luas suatu area (tanah).
keliling dan luas tanah.
e. Memberikan kesempatan kepada
untuk
menghitung
mengajukan
e. Siswa
siswa untuk menanyakan materi
pertanyaan
yang belum dipahami.
pembahasan
tentang guru
yang
belum dipahami.
Pen era pan: f.
Meminta siswa secara individual
f.
Siswa
mengeijakan
dan
untuk mengerjakan soal latihan
menyelesaikan LKS masing-
pada LKS masing-masing.
masing.
g. Menunjuk beberapa orang siswa
g. Siswa yang ditunjuk maju
15 menit
16/41715
145
untuk menuliskan
jawaban soal
latihan tersebut di papan tulis. 3.
dan menjawab soal dipapan tulis.
Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa a. Siswa merangkum materi di membuat rangkuman materi. b. Guru memberikan kesimpulan.
buku catatan masing-masing. b. Siswa menyimak penjelasan
10 menit
guru. c. Guru
memberikan
Pekerjaan c. Siswa mencatat PR yang diberikan guru.
Rumah (PR)
E. Alat dan Somber Belajar 1. Buku matematika Intan Pariwara, Buku matematika Billingual. 2. LKS matematika MGMP. 3. Jangka, penggaris dan alat penunjang lainnya.
F. Penilaian Bentuk Instrumen
: Tes Uraian pada buku LKS matematika MGMP.
Mataram, Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Gita Lestari Arif S. Pd. NIP.
Guru Observer
NIP.
2013
16/41715
146 LEMBAR KERJA SISWA I
Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi
I.
: SMP Negeri 6 Mataram : Matematika : VII/Genap : Layang-layang
Identitas
Nama Kelompok Ketua
: 1 ................................................... .
Anggota
2................................................... . 3 .................................................................... . Pemateri
II. Kompetensi Dasar 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. ill. Tujuan 1. Siswa dapat menyelesaikan soal menggunakan pengertian layang-layang.
2. Siswa dapat menyelesaikan soal menggunakan sifat layang-layang ditinjau dari sudut, dan diagonalnya. IV. Petunjuk 1. Tulis1ah nama, ketua, anggota kelompok dan pemateri pada tempat yang telah disediakan 2. Kerjakan soal-soal yang telah tersedia. 3. Bekerja sesuai perintah danjawablah setiap pertanyaan sesuai level masing-masing.
Selesaikanlah soal-soal dibawah ini! 1. Perhatikan layang-layang PQRS berikut!
a.
s Jawaban:
Q Jika LPQS = (Sp + 3) 0 , LQSR = (8p- 2) 0 dan LPSR = 118°, tentukan besar LQPS!
SISI,
16/41715
147
b.
Jawaban:
····················································································· ····················································································· .......................................................................................
····················································································· ····················································································· Tentukan nilai x dan y!
................................................................................................................................................................. ·····························································································································································
............................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 2. Perhatikan layang-layang KLMN berikut! a.
N
Jawaban:
L
Tentukan besar LLMN !
Jawaban:
b. (2x+ l) em
13 em
Tentukan nilai x dan y!
16/41715
148
3. Perhatikan layang-layang ABCD berikut! (dikerjakan oleh siswa level3)
a.
D
Jawaban:
B
Jika LCAD = 53° , dan LCBD = 26° , tentukan besar LBCD !
b.
Jawaban:
Tentukan nilai x dan y!
4. Kerjakan bersarna ternan kelompokmu! Perhatikan garnbar layang-layang dibawah ini! D
Jawaban:
B
Jika panjang sisi AD = 15 em, DE = 9 em, dan AB = 20 em, tentukan panjang diagonal AC dan BD berturut-turut!
- - - - - - - - - - - * * * Selamat Bekerja * * * - - - - - - - - - -
16/41715
149 LEMBAR KERJA SISWA D Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi
I.
: SMP Negeri 6 Mataram : Matematika : VII/Genap : Layang-layang
Identitas
Nama Kelompok Ketua Anggota
: I ................................................... .
2. ··················································· 3.................................................................... . Pemateri
II. Kompetensi Dasar 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. ill. Tujuan
1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segiempat layang-layang. 2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun segiempat layang-layang. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat layang-layang. IV. Petunjuk 1. Tulislah nama, ketua, anggota kelompok dan pemateri pada tempat yang telah disediakan 2. Kerjakan soal-soal yang telah tersedia. 3. Beketja sesuai perintah danjawablah setiap pertanyaan sesuai level masing-masing.
Selesaikanlah soal-soal dibawah ini! A. Perhatikan layang-layang ABCD berikut! D
1.
c
A
B
Tentukan: a. Panjang AB. Jawaban:
16/41715
b. Panjang CD Jawaban:
150 c.
Keliling layang-layang ABCD Jawaban:
d. Luas layang-layang ABCD Jawaban:
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah layang-layang yang luasnya 300 cm 2• Jika panjang QS = 24 em. Tentukan panjang diagonal PR! Jawaban:
s
p~~R ~/ Q
3. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang diagonalnya 24m dan 25m. Hargajual tanah tersebut Rp. 75.000,00/m2• Tentukan: a. Luas tanah Jawaban:
b. Harga jual total tanah Jawaban:
16/41715
151
B. Perhatikan layang-layang KLMN berikut! N
I.
b. K
Panjang MN Jawaban:
M
L
Tentukan: a. Panjang KL Jawaban:
c. Keliling layang-layang KLMN Jawaban:
d. Luas layang-layang KLMN Jawaban:
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah layang-layang yang luasnya 420 dm 2 • Jika panjang QS = 30 em, Tentukan panjang Diagonal PR! Jawaban:
s
Q
3. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang diagonalnya 40 m dan 27m. Hargajual tanah tersebut Rp. 250.000,00/m 2 • Tentukan: a. Luas tanah Jawaban:
b. Harga jual total tanah Jawaban:
16/41715
152
C. Perhatikan layang-layang EFGH berikut! H
1.
b. Panjang GH Jawaban: Scm E ------0
20cm
---------------------
G
15 em
F
Tentukan: a. Panjang EF Jawaban:
c. Keliling layang-layang EFGH Jawaban:
d. Luas layang-layang EFGH Jawaban:
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah layang-layang yang luasnya 360 dm2• Jika panjang QS = 20 em, Tentukan panjang Diagonal PR! Jawaban:
s
p~~R ~/ Q
3. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang diagonalnya 36 m dan 24m. Harga jual tanah tersebut Rp. 150.000,00/m 2• Tentukan: a. Luas tanah Jawaban:
b. Harga jual total tanah Jawaban:
16/41715
153 LEMBAR KERJA SISWA ill Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi
I.
: SMP Negeri 6 Mataram : Matematika : VII/Genap : Trapesium
Identitas
Nama Kelompok Ketua : 1 ................................. .................. .
Anggota
2 ................................................... .
3. ····································································
Pemateri II. Kompetensi Dasar 6.2. Mengidentiftkasi sifat-sifat persegi panjang, persegijajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. ill. Tujuan
1. Siswa dapat menyelesaikan soal menggunakan pengertian trapesium. 2. Siswa dapat menyelesaikan soal menggunakan sifat trapesium ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. IV. Petunjuk 1. Tulislah nama, ketua, anggota kelompok dan pemateri pada tempat yang telah disediakan 2. Ketjakan soal-soal yang telah tersedia. 3. Beketja sesuai perintah danjawablah setiap pertanyaan sesuai level masing-masing.
Selesaikanlah soal-soal dibawah ini! A. Perhatikan trapesium PQRS berikut! 1.
S
p
a. Nilai p Jawaban:
R
Q
Perhatikan trapesium sama kaki diatas. Jika besar LQPS = (4p + 6) 0 , LPQS = (3p - 8) 0 , tentukan:
16/41715
154
b. besar LPSR Jawaban:
c. besar LRQS Jawaban:
2. Perhatikan trapesium ABCD dibawah ini. D
l6cm
Tentukan: a. Panjang AE Jawaban:
C 25 em
I
:15 em I I I
1L
A
E
B
F
c. Panjang AB Jawaban:
b. PanjangFB Jawaban:
B. Perhatikan trapesiwn samakaki ABCD berikut! D c 1.
I \
A
b. besar LBCD Jawaban:
B
Jika besar LABC = (7y + 3) 0 , LADC (13y- 3) 0 , tentukan: a. Nilai y Jawaban:
= c. besar LBAD Jawaban:
16/41715
155
2. perhatikan trapesium sama kaki dibawah ini. D
Tentukan: a. Panjang AE Jawaban:
c
3ldm
/2·~ L
A
1---- 41 dm
~
b. PanjangBC Jawaban:
C. Perhatikan trapesium siku-siku KLMN berikut! 1. M N (7x+1)
0
b.
besar LKLM Jawaban:
c.
besar LLMN Jawaban:
~
(3x+~
L
L
K
Jika besar LM = (7x + 1)0 (3x + 9) 0 , tentukan: a. Nilai x Jawaban:
LL=
2. perhatikan trapesium sama kaki dibawah ini. D
A
/\E
6cm
~<m 20cm
b. Panjang AE Jawaban:
c
B
Tentukan: a. Panjang DE Jawaban:
16/41715
156 LEMBAR KER.JA SISWA IV Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi
I.
: SMP Negeri 6 Mataram : Matematika : VII/Genap : Trapesium
ldentitas
Nama Kelompok Ketua Anggota
: 1 ................................................... .
2. ··················································· 3 . ................................................................... . Pemateri
II. Kompetensi Dasar 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. ill. Tujuan
1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segiempat trapesium. 2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun segiempat trapesium. 3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat trapesium. IV. Petunjuk 1. Tulislah nama, ketua, anggota kelompok dan pemateri pada tempat yang telah disediakan 2. Kerjakan soal-soal yang telah tersedia. 3. Bekerja sesuai perintah dan jawablah setiap pertanyaan sesuai level masing-masing.
Selesaikanlah soal-soal dibawah ini! A. Perhatikan trapesium sembarang ABCD berikut! 1. A 7cm E
D
B
F
c
Tentukan: a. Panjang DE. Jawaban:
16/41715
b. Panjang EB Jawaban:
157 c.
Keliling trapesium ABCD Jawaban:
d. Luas trapesium ABCD Jawaban:
S
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah trapesium yang luasnya 252 cm2• Jika panjang SR = 15 em, dan ST = 14 em. Tentukan Panjang sisi PQ! Jawaban:
15cm
R
I
:14 em
p
T
Q
3. Pak Ahmad memiliki sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 96 m. panjang sisi sejajamya 32 m dan 44 m. Jika Pak Ahmad menjual tanah tersebut Rp. 200.000,00/m2 • Tentukan: a. Luas tanah Jawaban:
b. Harga jual total tanah Jawaban:
16/41715
158
B. Perhatikan trapesium sama kaki KLMN berikut! 1.
N
14cm
b.
M
Panjang KO Jawaban:
I
I
: 12 em
K
0
L
Tentukan: a. Panjang KL. Jawaban:
c. Keliling trapesium KLMN Jawaban:
d. Luas trapesium KLMN Jawaban:
S
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah trapesium yang luasnya 240 cm2• Jika panjang SR = 24 em, dan ST = 8 em. Tentukan Panjang sisi PQ! Jawaban:
24 em
R
I
: s cm I
p
T
Q
3. Pak Tejo memiliki sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 100m. panjang sisi sejajarnya 32 m dan 48 m. Jika Pak Ahmad menjual tanah tersebut Rp. 100.000,00/m2. Tentukan: a. Luas tanah Jawaban:
b. Harga jual total tanah Jawaban:
16/41715
159
C. Perhatikan trapesium sama kaki PQRS berikut! I.
s
20cm
R
b.
Panjang PT Jawaban:
c.
Keliling trapesium PQRS Jawaban:
I
: 17cm
p
T
Tentukan: a. Panjang PQ. Jawaban:
Q
d. Luas trapesium PQRS Jawaban:
H
2. Pada gambar disamping, bangun PQRS adalah trapesium yang luasnya 240 cm2• Jika panjang HG = 20 em, dan H1 = 10 em. Tentukan Panjang sisi EF! Jawaban:
G
I
:10cm
E
3.
20cm
F
Sebuah halaman rumah berbentuk trapesium sama kaki yang ukuran kelilingnya 52 m . panjang sisi sejajamya 10 m dan 22 m. Seluruh bagian halaman rumah tersebut akan ditanami rumput. Jika harga penanaman rumput Rp. 15.000,00/m2, hitunglah: a. Luas halaman rumah Jawaban:
b. Total biaya yang diperlukan untuk menanam rumput
16/41715
160
Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Eksperimen Pertemuan I
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: I). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
No I
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok Multilevel. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam kelompok. Guru memberikan pengarahan kepada siswa, tentang prosedur dan aturan penyelesaian LKS. Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama antar individu di dalam kelompoknya. Guru mengamati atau mengobservasi pembelajaran dalam proses kelompok. Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan. memberikan kesempatan Guru kepada siswa untuk memecahkan sumber masalah dan mencari informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja yang harus tugas kelompok, dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
(...J)
16/41715
10
II
12
13
14 15
16
17
161
Guru membiarkan siswa membuat kegaduban di dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sebingga suasana kelas menjadi tidak kondusif. banya berinteraksi Guru dan memperbatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sebingga sua sana kelas menjadi kaku. Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sebingga tidak ada pengawasan. Guru tidak melakukan evaluasi basil pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam tumamen. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan basil belajar melalui pre test dan post test.
Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Mataram,
2013 Observer,
NIP:
16/41715
I62 Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan I
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: I). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran Antusiasme siswa dalam diskusi kelompok Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab LKS bersama kelompok. Interaksi antar siswa dalam kelom_Qok Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Kualitas jawaban yang dipresentasikan siswa setiap kelompok C. Penutup Keterl ibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: I = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Observer
NIP:
3
4
(-.J)
16/41715
163
Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Eksperimen Pertemuan ll
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok Multilevel. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam kelompok. memberikan pengarahan Guru kepada siswa, tentang prosedur dan aturan penyelesaian LKS. Guru memotivasi siswa agar ada keija sama antar individu di dalam kelompoknya. Guru mengamati atau mengobservasi pembelajaran dalam proses kelompok. Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan. kesempatan memberikan Guru kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara keija yang harus kelompok, tug as dikeijakan dan keijasama di dalam kelompok.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
(...J)
16/41715
10
11
12
13
14 15
16
17
164 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeliling dari satu ke1ompok ke kelompok lain sehingga suasana ke1as menjadi tidak kondusif. Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana ke1as menjadi kaku. Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. Guru tidak me1akukan evaluasi hasil pembe1ajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar ter1ibat aktif dalam tumamen. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil be1ajar melalui pre test dan post test.
Keterangan: I = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 =Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
....................................... ............................................ ............................... Mataram,
2013 Observer,
NIP:
16/41715
165 Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan II
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengam at : ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (-f) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalarn mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalarn proses pembelajaran siswa dalarn diskusi Antusiasme kelompok Respons siswa dalarn menanggapi atau menjawab LKS bersama kelompok. Interaksi antar siswa dalarn kelompok Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Kualitas jawaban yang dipresentasikan siswa setiap kelompok C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
....... ....................................................................... ... ......... ........................
...................................................................................................................................................... Observer
NIP:
16/41715
166 Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Eksperimen Pertemuan ill
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (--J) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. ikut Guru berperan dalam pembentukan kelompok Multilevel. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam kelompok memberikan pengarahan Guru kepada siswa, tentang prosedur dan aturan penyelesaian LKS. Guru memotivasi siswa agar ada kelja sama antar individu di dalam kelompoknya. Guru mengamati atau mengobservasi pembelajaran dalam proses kelompok. Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan. kesempatan Guru memberikan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kelja harus yang kelompok, tugas dikeljakan dan keljasama di dalam kelompok.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
16/41715
IO
II
12
13
14 15
16
17
I67 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif. Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan keiompok tertentu saja yang mengalami kesulitan. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku. Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. Guru tidak meiakukan evaluasi hasil pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar teriibat aktif daiam turnamen. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test.
Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
..................................................................................................................................
20 13
Mataram, Observer,
NIP:
16/41715
168
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan lll Guru Model Sekolah Kelas
Materi ......................................... Hari/tgl. ........................................ . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (-./) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran siswa diskusi Antusiasme dalam kelompok Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab LKS bersama kelompok. Interaksi antar siswa dalam kelompok Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Kualitas jawaban yang dipresentasikan siswa setiap kelompok C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Observer
NIP:
3
4
16/41715
169
Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Eksperimen Pertemuan IV
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: .........................................
Petunjuk: 1). Mohon bapaklibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok Multilevel. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam kelompok. memberikan pengarahan Guru kepada siswa, tentang prosedur dan aturan penyelesaian LKS. Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama antar individu di dalam kelompoknya. Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kelompok. Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan. kesempatan memberikan Guru kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja harus kelompok, tugas yang dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
(...J)
16/41715
10
11
12
13
14 15
16
17
170 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeJiling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusi£ Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku. Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. Guru tidak melakukan evaluasi hasil pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam turnamen. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test.
Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Mataram,
2013 Observer,
NIP:
16/41715
171
Lembar Observasi Kegiatao Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan IV Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hariltgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (.V) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatao
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
A. Peodabuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran diskusi Antusiasme siswa dalam kelompok Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab LKS bersama kelompok. Interaksi antar siswa dalam kelompok Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Kualitas jawaban yang dipresentasikan siswa setiap kelompok C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
·················································································································
...................................................................................................................................................... Observer
NIP:
16/41715
172 Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Kontrol Pertemuan I
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengrunat : ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan bel ajar mengajar secara klasikal. memberikan Guru dorongan motivasi dan Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi segi empat sebelumnya. Guru memunculkan konsep awal yang berkaitan dengan materi yg disampaikan. Guru mengajukan pertanyaan pad a siswa untuk menerapkan pemahrunannya tentang materi yg di pelajari. kesempatan Guru memberikan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Guru mengamati siswa secara individual untuk mengerjakan soal latihan pada buku LKS. Guru berinteraksi dengan siswa, dan menjawab pertanyaan yang diajukan siswa. kesempatan memberikan Guru kepada siswa untuk menyelesaikan mencari sum her dan latihan informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja latihan soal.
Ya
Tidak
Skor
1
2
3
4
(..J)
16/41715
173
10
Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif 11 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan siswa tertentu saja yang mengalami kesulitan. 12 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku. 13 Guru meninggalkan kelas disaat siswa mengerjakan tugas sehingga tidak ada pengawasan. 14 Guru tidak melakukan evaluasi hasil pembelajaran. Guru melakukan evaluasi terhadap 15 peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test. Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
································································································································· ···· ···· ····· ································ ····· ··· ···· ··· ···· ···· ·· ·········· ················· ··· ·········· · Mataram, Observer,
NIP:
2013
16/41715
174
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan I Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (~ pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran
B. K~iatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembehyaran Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab latihan soal. Interaksi antar siswa dalam pembelajaran Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Respon siswa saat maju untuk menjawab soal dipapan tulis
C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak Ianjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Observer
N1P:
3
4
16/41715
175
Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Kontrol Pertemuan ll
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. . ...................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. No 1
2
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. memberikan dorongan Guru motivasi dan Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi segi empat sebelumnya.
3
4
5
6
7
8
9
Guru memunculkan konsep awal yang berkaitan dengan materi yg disampaikan. Guru mengajukan pertanyaan pada menerapkan siswa untuk pemahamannya tentang materi yg di pelajari. kesempatan Guru memberikan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Guru mengamati siswa secara individual untuk mengerjakan soal latihan pada buku LKS. Guru berinteraksi dengan siswa, dan menjawab pertanyaan yang diajukan siswa. kesempatan memberikan Guru kepada siswa untuk menyelesaikan sumber mencan latihan dan informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja latihan soal.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
(...J)
16/41715
176
10
Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif. 11 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan siswa tertentu saja yang mengalami kesulitan. 12 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana ke1as menjadi kaku. 13 Guru meninggalkan kelas disaat siswa mengerjakan tugas sehingga tidak ada pengawasan. 14 Guru tidak melakukan evaluasi hasil pembe1ajaran. 15 Guru me1akukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test. Keterangan: I = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Mataram, Observer,
NIP:
2013
16/41715
177 Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan II
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (--/) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor
1
2
3
4
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab latihan soal. Interaksi antar siswa dalam pembelajaran Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Respon siswa saat maju untuk menjawab soal dipapan tulis C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan:
I = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan: •a•••••••••••••••••••••••••••o.••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Observer
NIP:
16/41715
178 Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Kontrol Pertemuan ill
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
No
I
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. Guru memberikan dorongan motivasi dan Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi segi empat sebelurnnya. Guru memunculkan konsep awal yang berkaitan dengan materi yg disampaikan. Guru mengajukan pertanyaan pad a siswa untuk menerapkan pemahamannya tentang materi yg di pelajari. memberikan kesempatan Guru kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Guru mengamati siswa secara individual untuk mengerjakan soal latihan pada buku LKS. Guru berinteraksi dengan siswa, dan menjawab pertanyaan yang diajukan siswa. kesempatan Guru memberikan kepada siswa untuk menyelesaikan sumber mencari latihan dan informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja latihan soal.
Ya
Tidak
Skor
1
2
3
4
(-f)
16/41715
179
10
Guru membiarkan siswa membuat kegaduban di dalam kelas dan sebingga suasana kelas menjadi tidak kondusif. 11 Guru banya berinteraksi dan memperbatikan siswa tertentu saja yang mengalami kesulitan. 12 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sebingga suasana kelas menjadi kaku. 13 Guru meninggalkan kelas disaat siswa mengerjakan tugas sebingga tidak ada pengawasan. 14 Guru tidak melakukan evaluasi basil pembe1ajaran. 15 Guru melakukan evaluasi terbadap peningkatan basil belajar melalui pre test dan post test. Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Mataram, Observer,
NIP:
2013
16/41715
180
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan Ill Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Ke,;atan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembel
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Observer
NIP:
3
4
(...J)
16/41715
181
Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Kontrol Pertemuan IV
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapak/ibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda (-./) pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel.
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Deskriptor Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar secara klasikal. Guru memberikan dorongan motivasi dan Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi segi empat sebelumnya. Guru memunculkan konsep awal yang berkaitan dengan materi yg disampaikan. Guru mengajukan pertanyaan pad a siswa untuk menerapkan pemahamannya tentang materi yg di pelajari. memberikan kesempatan Guru kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Guru mengamati siswa secara individual untuk mengerjakan soal latihan pada buku LKS. Guru berinteraksi dengan siswa, dan menjawab pertanyaan yang diajukan siswa. kesempatan Guru memberikan kepada siswa untuk menyelesaikan mencari sumber latihan dan informasi secara mandiri. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja latihan soal.
Ya
Tidak
Skor 1
2
3
4
16/41715
182
10
Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam ke1as dan sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif. 11 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan siswa tertentu saja yang mengalami kesulitan. 12 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana ke1as menjadi kaku. Guru meninggalkan kelas disaat 13 siswa mengerjakan tugas sehingga tidak ada pengawasan. 14 Guru tidak melakukan evaluasi hasil pembelajaran. 15 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test. Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Mataram, Observer,
NIP:
2013
16/41715
183 Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan IV
Guru Model Sekolah Kelas
Materi ....................................... . Hari/tgl. ....................................... . Pengamat: ........................................ .
Petunjuk: 1). Mohon bapaklibu berkenan memberikan penilaian dengan cara memberi tanda pada skor yang sesuai penilaian pada setiap indikator sesuai kriteria di bawah tabel. Fokus Pengamatan
Ya
Tidak
Skor 1
2
A. Pendahuluan Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran Antusiasme siswa dalam mempersiapkan pembelajaran B. Kegiatan Inti Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran Respons siswa dalam menanggapi atau menjawab latihan soal. lnteraksi antar siswa dalam pembelajaran Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa Respon siswa saat maju untuk menjawab soal dipapan tulis C. Penutup Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan Antusiasme siswa dalam menanggapi tugas/ tindak Ianjut untuk pertemuan berikutnya Keterangan: 1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik
3 = Baik 4 = Baik sekali
Catatan:
Observer
NIP:
3
4
(..J)
16/41715
184
Tabel Jadwal Pelaksanaan Penelitian dari Tangga118 Mei- 6 Juni 2013 di SMP Negeri 6 Mataram Pertemuan
I
II
III
IV
Materi
Indikator
Segi empat 1.Menjelaskan pengertian Layanglayang-layang menurut Iayang sifatnya. ~.Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Segi empat 1.Menurunkan rumus keliling Layangbangun segiempat layanglayang layang. ~.Menurunkan rumus luas bangun segiempat layanglayang. ~.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat layinglayang. Segi empat l.Menjelaskan pengertian Trapesium layang-layang menurut sifatnya. ~.Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. Segi empat 1.Menurunkan rumus keliling Trapesium bangun segiempat layanglayang. ~.Menurunkan rumus luas bangun segiempat layanglayang. ~.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat layinglayang.
Pelaksanaan Kontrol Eksperimen Selasa, 21 Rabu, 22 Mei 2013 Mei 2013 Jam ke 1-2 Jam ke 3-4
Kamis, 23 Mei 2013 Jam ke 1-2
Selasa, 28 Mei 2013 Jam ke 3-4
Selasa, 28 Mei 2013 Jam ke 1-2
Kamis,30 Mei 2013 Jam ke 3-4
Kamis, 30 Mei 2013 Jam ke 1-2
Selasa,4 Juni 2013 Jam ke 5-6
16/41715
185 Kisi - Kisi Soal Pretest dan Posttest Indikator
KD
Pretest ~.2
Nom or
Materi
1. Menjelaskan
Posttest
soal
1. Menjelaskan
Menginden-
Layang-
tifikasi sifat-sifat
Iayang dan
pengertianlayang-
pengertian layang-
perse-gipanjang,
Trapesium.
layang menurut
layang menurut
sifatnya.
sifatnya.
l persegi, trapesium,
~- Menjelaskan sifat-sifat ~- Menjelaskan sifat-sifat
jajargen-jang, belah ketupat dan
layang-layang ditinjau
layang-layang ditinjau
layang-layang.
dari sisi, sudut, dan
dari sisi, sudut, dan
diagonalnya.
diagonalnya.
~- Menjelaskan
~- Menjelaskan
pengertian trapesium
pengertian trapesium
menurut sifatnya.
menurut sifatnya.
2, 3, 4
1
~- Menjelaskan sifat-sifat ~- Menjelaskan sifat-sifat
6.3 Menghitung
Layang-
trapesium ditinjau dari
trapesium ditinjau dari
sisi, sudut, dan
sisi, sudut, dan
diagonalnya.
diagonalnya.
1. Menurunkan rumus
1. Menurunkan rumus
keliling dan luas
Iayang dan
keliling bangun
keliling bangun
bangun segiempat
trapesium
layang-layang dan
layang-layang dan
trapesium.
trapesium.
serta
12.
menggunakan-nya
~- Menurunkan rumus
dalam pemecahan
luas bangun layang-
luas bangun layang-
masalah.
layang dan trapesium.
layang dan trapesium.
~- Menyelesaikan
2,3
Menurunkan rumus
5, 7
6, 8, 9, 10
~- Menyelesaikan
masalah yang
masalah yang
berkaitan dengan
berkaitan dengan
menghitung keliling
menghitung keliling
dan luas layang-
dan luas layang-
layang dan trapesium
layang dan trapesium
dalam kehidupan
dalam kehidupan
sehari-hari.
sehari-hari.
9, 10
16/41715
186 SOAL TES KEMAMPUAN AKHIR (PRE-TEST) MATERI LAYANG-LA YANG DAN TRAPESIUM SMPN 6 MAT ARAM
1. Apakah yang dimaksud dengan bangun datar layang-layang dan trapesium! 2. Jelaskan sifat-sifat bangun datar layang-layang dan trapesium! (minima13) 3. Perhatikan gambar disamping. D D Tentukan sernua sudut yang c b. belurn diketahui!
c
8
8
4. Layang-layang KLMN disarnping rnernpunyai ukuran pada gambar. Tentukan nilai x dany.
K
M
5. Diketahui panjang kedua sisi layang-layang 40 em dan 30 em. tentukan Keliling layanglayang tersebut! 6. PQRS adalah layang-layang dengan QR = 20 em, RS = 13 em, dan ST = 5 em. Tentukan panjang diagonal SQ dan luas layang-layang tersebut! 7. Perhatikan gambar disamping. T entukan keliling bangun trapesium ABCD!
7cm
D
c
I I I
:scm B
A
R
8. Keliling PQRS disamping adalah 22 em. Tentukan luas trapesium tersebut!
Scm
4cm I
IL
p~--------~T~--~0
9. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang diagonalnya 40 m dan 25m. Harga jual tanah tersebut Rp. 75.000,00/m2 . Hitunglah: a. Luas tanah tersebut, b. Hargajual total tanah tersebut. 8dm 10. Rico membeli sebuah papan kayu berbentuk 2 trapesium. Jika harga papan kayu Rp. 750,00/drn • Tentukan harga total seluruh papan! A
/!
\:m
14dm
B
16/41715
187 KUNCI JAWABAN DAN SKOR PER ITEM SOAL TES KEMAMPUAN AKHIR (PRE-TESI) MATERI LAY ANG-LAYANG DAN TRAPESIUM
1. Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang terbentuk dari gabungan dua buah segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. Trapesium adalah bangun datar segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi berhadapan yang sejajar.
- - - -- - ----- --- ---- (skor 5)
------------- ----- (skor 5)
2. Sifat layang-layang: - Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang. - Mempunyai sepasang sudut yang berhadapan sama besar. ------------------ (skor 5) - Kedua diagonalnya berpotongan saling tegak lurus. - Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri. Sifat - sifat trapesium - Memiliki sepasang sisi yang sejajar - Jum1ah sudut yang berdekatan antara dua sisi sejajar 180°. - ---- ----------- -- (skor 5) - Memiliki dua diagonal yang sama panjang (trapesium sama kaki). - Mempunyai satu sumbu simetri (trapesium sama kaki). 3. a. Dik: LBAD = 96°, LBCD = 44° Dit: sudut-sudut yang belum diketahui (LABC dan LADC) ------------------ (skor 2) Jawaban: LABC + LBCD + LCDA + LDAB = 360° LABC dan LADC berhadapan sama besar maka, 96° + 44° + 2LADC = 360° 140° + 2LADC = 360° ------------------ (skor 3) 2LADC = 360° - 140° LADC
2
=
LADC 110° Jadi, LABC = LADC = 110°
b. Dik: LABC = 60°, LBAD = 75° Dit: sudut-sudut yang belum diketahui (LADC dan LBCD) ------------------ (skor 2) Jawaban: LABC + LBCD = 180° 60° + LBCD = 180° LBCD = 180° - 60°
16/41715
188 LBCD = 120°
+ LADC
= 75° + LADC = LADC = LADC =
LBAD
- - - - -- ------ -- -- -- (skor 3)
180° 180° 180°-75° 105°
4. Dik: KL = (2x - 3)em, LM = (x + 2)em KN = (By - S)em, MN = ( 4y + 3)em Dit: ni1ai x dan y Jawaban: KL = LM = -+ 3x + 10 = Sx + 2 10-2 = 5x- 3x 8 =2x = -+ x=4 KN = MN = -+ 4y- 1 = 2y + 7 4y-2y = 7 + 1 2y =8 y=4
------------------ (skor 2)
--- ------ - - ------- (skor 4)
- - - - - - -- - - -- - - - -- - (skor 4)
5. Dik: sisi 1 (m) = 40 em, sisi 2 (n) = 30 em ------------------ (skor 2) Dit: keliling layang-layang Jawaban: K = 2m + 2n -- - --- - --- - - - - -- - ---- ------- - --- - - --- - --- - ----- -- - -- ---- · (skor 3) = 2. 40 + 2. 30 = 80 + 60 --------------------------------------------------------- (skor 2) = 140 em
--------------------------------------------------------· (skor 3)
6. Dik: QR= 20 em, RS = 13 em, ST= 5 em Dit: panjang diagonal SQ dan Luas layang-layang Jawaban: ~ SQ=ST+TQ meneari panjang diagonal RT dengan rumus pythagoras.
RT = .JRS 2
-
srz
= .J13 2
-
52
------------------ (skor 2) p
R
= .J169- 25
= .J144
= 12 em RT=PT= 12 em Diagonal PR = RT + PT = 12 + 12 = 24 em
---------------------------- (skor 2)
meneari panjang diagonal TQ dengan rumus pythagoras.
16/41715
TQ
189
= .jQR2 -
RT 2
= .../20 2
12 2
-
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - (skor 2)
= .../400-144 = .../256 = 16em
Jadi, diagonal SQ = ST + TQ = 5 + 16 = 21 em ~
L=
=
SQxPR 2
21x24
2
= 1oso = 252 em 2
------------------------------- (skor 4)
2
Luas layang-layang adalah 252 em
2
•
7. Dik: AB = 19 em, CD= 7 em, DO= 8 em ------------------------------- (skor 2) Dit: Keliling trapesium sama kaki ABCD Jawaban: c D CD = OP = 7 em ; AO = PB AO+OP+OB= 19 - - - - - - - - - - - - - - - - - - (skor 2) 2AO + 7 = 19 2AO= 19-7 A p B 0 AO= 12/2 = 6em AD = BC (sama kaki) -------------------------------------- (skor2) AD= ..JA0 2 + DQ2
+ 82 = .../36 + 64 =
=
=
..J6
..J100
10em
K=AB +BC+ CD+DA ------- ----- --- ------------ --- --- ---- - (skor4) =19+10+7+10 =46em Keliling trapesium sama kaki ABCD adalah 46 em. 8. Dik: keliling trapesium 22 em PS = 4 em, QR = 5 em Dit: Luas trapesiurn PQRS Jawaban: PS=RT=4em TQ = .jQR2
-
RT 2 = ..J5 2
-
------------------------------- (skor 2)
s 42
.../25 - 16 = -19 = 3 em K = PT + TQ + QR + RS + SP 22 = PT + 3 + 5 + RS + 4 (PT = RS) =
R
------------------- (skor 2) p
Q T ----------------------------- (skor 3)
16/41715
190
22 = 12 + 2PT PT = 10/2 = 5 em . L uas trapesmm =
jumlah sisi sejajar x tinggi
L=
= (5 +8)
(RS +PQ)
X
RT
-----------------------------(skor3)
2 X
4
z z 2 = 26 em Luas trapesium PQRS adalah 26 em2 . 9. Dik: Diagonal I (Dl) = 40 em, D2 = 25 em Harga tanah = Rp. 75.000,00/m2 Dit: a. Luas tanah b. Harga jual total tanah Jawaban: a. Tanah berbentuk layang-layang L = Dl X 02
------------------------------- (skor 2)
------------------------------- (skor 4)
2 40
X
25
500 mZ
2
Luas tanah adalah 500 m2 . b. Harga total tanah = Luas tanah x harga tanah = 500 x Rp. 75.000,00 ------------------------------ - (skor4) = Rp. 37.500.000,00 Hargajual total tanah adalah Rp. 37.500.000,00. 10. Dik: AB = 14 dm, CD = 8 dm, BC = 5 dm Harga papan = Rp. 750,00/dm2 Dit: a. Harga total papan Jawaban: D CD = RS = 8 em ; AR = SB AR+RS+SB = 14 2AR + 8 = 14 AR = 6/2 = 3 em A R
DR = .../DA2 =
-
.../25 - 9
AR 2 = .../5 2
-
32
-------------------------------
(skor 2)
c
s
------------------ (skor 3) B
= M = 4 em
L =ceo +AB) x DR = (8 +14) x 4 = 44 em ------------------------------------- (skor 2) z z Harga total= 44 x Rp. 750,00 ----------------- --- ----------- (skor 3) = Rp. 30.000,00 Harga total papan adalah Rp. 33.000,00.
16/41715
191 SOAL TES KEMAMPUAN AKHIR (POS-TES1) MATERI LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM SMPN 6 MATARAM
1. Apakah yang dimaksud dengan bangun datar layang-layang dan trapesium! 2. Jelaskan sifat-sifat bangun datar layang-layang dan trapesium! (minimal 3) D Dr-----3. Perhatikan gambar disamping. Tentukan semua sudut yang b. belurn diketahui! c L
B
A
4. Layang-layang KLMN disamping mempunyai ukuran pada gambar. Tentukan nilai x dany.
K
M
5. Diketahui panjang kedua sisi layang-layang 40 em dan 24 em. tentukan Keliling layanglayang tersebut! 6. PQRS adalah layang-layang dengan QR = 25 em, RS = 17 em, dan ST = 8 em. Tentukan panjang diagonal SQ dan luas layang-layang tersebut! 7. Perhatikan gambar disamping. Tentukan keliling bangun trapesium ABCD!
20cm
D
c
I
:12cm A
B
38 em
R
8. Keliling PQRS disamping adalah 22 em. Tentukan luas trapesium tersebut!
Scm
4cm
T
p
Q
9. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang diagonalnya 40 m dan 27m. Harga 2 jual tanah tersebut Rp. 250.000,00/m • Hitunglah: a. Luas tanah tersebut, b. Harga jual total tanah terse but. 8dm 10. Rico membeli sebuah papan kayu berbentuk 2 trapesium. Jika harga papan kayu Rp. 15.000,00/dm • Tentukan harga total seluruh papan!
Li
A
14dm
16/41715
192 KUNCI JAWABAN DAN SKOR PER ITEM SOAL TES KEMAMPUAN AKillR (POS-TES1) MATERI LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM
I. Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang terbentuk dari gabungan dua buah segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. Trapesium adalah bangun datar segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi berhadapan yang sejajar.
------------------ (skor 5)
------------------ (skor 5)
2. Sifat layang-layang: - Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang. - Mempunyai sepasang sudut yang berhadapan sama besar. - Kedua diagonalnya berpotongan sa ling tegak Iurus.
----- ------------- (skor 5)
- Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri. Sifat- sifat trapesium - Memiliki sepasang sisi yang sejajar - Jumlah sudut yang berdekatan antara dua sisi sejajar 180°. ------------------ (skor 5) - Memiliki dua diagonal yang sama panjang (trapesium sama kaki). Mempunyai satu sumbu simetri (trapesium sama kaki). 3. a. Dik: LBAD = 87°, LBCD = 53° Dit: sudut-sudut yang belum diketahui (LABC dan LADC) ------------------ (skor 2) Jawaban: LABC + LBCD + LCDA + LDAB = 360° LABC dan LADC berhadapan sama besar maka, 87° + 53° + 2LADC = 360° = 360° 140° + 2LADC ------------------ (skor 3) = 360°- 140° 2LADC LADC
=
220° 2
= =
LADC 110° Jadi, LABC LADC 110° 0 b. Dik: LABC = (3x + 9)0 , LBCD = (7x + 1)
=
Dit: sudut-sudut yang belum diketahui (LABC dan LBCD) ------------------ (skor 2) Jawaban: LABC + LBCD = 180° 7x + 1° + 3x + 9° = 180° lOx+ 10° = 180° lOx= 180°- 10° 1700------------------ (skor 3) x- - - 170
to
16/41715
193
+ 9) 0 + 1) 0
+ +
9) 0 = 60° LBCD = (7x = (7.17 1) 0 = 120° LBAD dan LADC siku- siku maka besar sudutnya 90°. LABC = (3x
= (3.17
4. Dik: KL = (2x - 3)em, LM = (x + 2)em KN = (By - 5)em, MN = ( 4y + 3)em Dit: nilai x dan y Jawaban: KL = LM = -+ 2x - 3 = x + 2 2x- x =2 +3 X =5 KN = "MN = -+ 8y - 5 = 4y + 3 8y-4y = 3 + 5 4y =8 y=2
------------------ (skor 2)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - (skor 4)
------------------ (skor 4)
5. Dik: sisi I (m) = 40 em, sisi 2 (n) = 24 em - - - - - - - - - - - - - - - - - - (skor 2) Dit: keliling layang-layang Jawaban: - ------------------- ---- ------- --- ---------- ------------ · (skor 3) K =2m+ 2n
= 2. 40 + 2. 24 = 80 + 48 --------------------------------------------------------- (skor 2) = 128 em
-------------- -- ---------------------------------------- · (skor 3)
6. Dik: QR = 25 em, RS = 17 em, ST = 8 em Dit: panjang diagonal SQ dan Luas layang-layang Jawaban: ~ SQ=ST+TQ meneari panjang diagonal RT dengan rumus pythagoras. RT
= ..JRS 2 - ST 2 = ..J172 - 8 2 = ..)289- 64
------------------ (skor 2) p
R
---------------------------- (skor 2) = .J225 = 15 em RT=PT= 15 em Diagonal PR = RT + PT = 15 + 15 = 30 em meneari panjang diagonal TQ dengan rumus pythagoras.
TQ = )QR2
= =
.J25 2
-
RT 2 15 2
..)625- 225
------------------------------ (skor 2)
= ..)400 = 20 em Jadi, diagonal SQ = ST + TQ = 15 + 20 = 35 em
16/41715
)>
194
L=
=
SQxPR 2
35x3o 2
= 1o5o = 525 cm 2 2
- - ----- - ----- - ------------ -- -- - ( skor
Luas layang-Iayang adalah 525 em
2
4)
•
7. Dik: AB = 38 em, CD= 20 em, DO= 12 em Dit: Keliling trapesium sama kaki ABCD - ---------------------- ---- ---- (skor 2) Jawaban:
CD=OP=20em ;AO=PB AO+OP+OB =38 2A0+20 = 38 2AO = 38-20 AO= 18/2=9em AD= BC (sama kaki) AD= ..JA0 2
Dr------,.:
- - -- - -- - -- --- -- - -- (skor 2) A
p
0
B
-- -- ----- - ---- - ----- - ---- - ---- -------- (skor2)
+ D0 2
= ...)9 + 12 2 = ...)81 + 144 = ..J225 = 15em K = AB + BC +CD + DA ---- -- ---- -- - - - -- ------------ -- -- ----- (skor4) = 38 + 15 + 20 + 15 =88em Keliling trapesium sama kaki ABCD adalah 88 em. 8. Dik: keliling trapesium 22 em PS = 4 em, QR = 5 em Dit: Luas trapesium PQRS Jawaban: PS=RT=4 em TQ = .jQR2 - RT2 = ...)52- 42 = ..J25 - 16 = .J9 = 3 em K = PT + TQ + QR + RS + SP 22 = PT + 3 + 5 + RS + 4 (PT = RS) 22 = 12 +2PT PT = 10/2 = 5 em . ,ju~m~la~h~sis~ i ~se~ja~ja~rx_n~ · n~w~· L uas trapesmm = 2
L=
(RS +PQ) 2
X
RT
= (5 +8)
X
4
2
26 em 2 Luas trapesium PQRS adalah 26 em2 • =
- - - -- -- - -- - --- - - - --- --- - -- -- -- - (skor 2) S
R
~
. - - - - - - - - - . 1
p
-- ------ ----------- (skor 2)
T Q ------------------------ ---- -(skor 3)
-- - - - ---------- - ----- ------- -(skor 3)
16/41715
195
9. Dik: Diagonal 1 (D1) = 40 em, D2 = 27 em Harga tanah = Rp. 250.000,00/m 2 Dit: a. Luas tanah b. Harga jual total tanah Jawaban: a. Tanah berbentuk layang-layang
L=~ 2 40 x 27 2
------------------------------- (skor 2)
------------------------------- (skor 4) 540
m2
Luas tanah adalah 540m
2
•
b. Harga total tanah = Luas tanah x harga tanah = 540 X Rp. 250.000,00 ------------------------------= Rp. 135.000.000,00 Hargajual total tanah ada1ah Rp. 135.000.000,00. 10. Dik: AB = 14 dm, CD= 8 dm, BC = 5 dm Harga papan = Rp. 15.000,00/dm2 Dit: a. Harga total papan Jawaban: D CD = RS = 8 em ; AR = SB AR + RS + SB = 14 2AR + 8 = 14 AR= 6/2 = 3 em A R
DR= ..JDA2 - AR2 = ..JS 2
-
32
= ..ff6 = 4 em (CD +AB) x DR = cs +14) x 4 = 44 em
-------------------------------
(skor 2)
c
s
---- -- ----- ------- (skor 3) B
= ..J25 - 9
L
2
2
Harga total= 44 x Rp. 15.000,00 = Rp. 660.000,00 Harga total papan adalah Rp. 660.000,00.
------------------------------------- (skor2) ------------------------------- (skor 3)
16/41715
195 Tabel Penolong Uji Homogenitas Populasi Kelas VII
No I
2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kelas
Varians
B
228,59
c
291 ,06
B
228,59
D
260,23
f
Levene statistik
sig. (a=0,05)
keterangan
1,27328
1.443
0,234
Homogen
1,1 3841
0.007
0,933
Homogen
1,02467
0,063
0,803
Homogen
1,26643
0,027
0,871
Homogen
1, 18308
0,016
0,9
Homogen
1,48754
0,008
0,928
Homogen
1,53178
2,133
0,149
Homogen
B
228,59
E
234,23
B F
228,59
B
228,59
G
270,44
B H B
228,59 228,59
I
350,15
B J
228,59 258,86
1,13242
0,18
0,673
Homogen
c
291,06 260,23
1, 11847
2,034
0,1 59
Homogen
E
291,06 234,23
1,24262
1,691
0,1 98
Homogen
c
291,06
F
180,5
1,61252
3,458
0,068
Homogen
c G
291,06 270,44
1,07625
1,652
0,203
Homogen
1,89406
3,424
0,069
Homogen
1,20302
0,001
0,979
Homogen
1,12439
0,861
0,357
Homogen
1,111
0 ,001
0,983
Homogen
1,44172
0,019
0,89
Homogen
1,03923
0,005
0,943
Homogen
1,69343
0,042
0,838
Homogen
1,34554
1,36
0,248
Homogen
1,00529
0,196
0,659
Homogen
1,29767
0,323
0,572
Homogen
D
c
180,5
153,67
c
291,06
H
153,67
c
291,06
I
c
350,15 291,06
J
258,86
D
E
260,23 234,23
D
260,23
F D G D H D I D J E F
180,5 260,23 270,44 260,23 153,67 260,23 350,15 260,23 258,86 234,23 180,5
16/41715
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
196 E
234,23
G
270,44
E
1, 15459
0, 145
0,704
Homogen
234,23 153,67
1,52424
0,418
0,52
Homogen
I
234,23 350,15
1,4949
0,927
0,339
Homogen
E
234,23
J F G F H
258,86 180,5 270,44 180,5 153,67
1,10515
0,024
0,878
Homogen
1,49828
0,014
0,907
Homogen
1, 17459
0,003
0,957
Homogen
F
180,5 350, 15 180,5
1,93989
2,464
0,122
Homogen
1,43413
0,511
0,477
Homogen
1,75988
0,146
0,704
Homogen
1,29474
1,087
0,301
Homogen
1,04473
0,093
0,762
Homogen
2,27858
2,052
0,157
Homogen
1,68452
0,314
0,577
Homogen
1,35266
1,507
0,224
Homogen
H E
I F
J G H G I G
J H I H J I J
258,86 270,44 153,67 270,44 350, 15 270,44 258,86 153,67 350, 15 153,67 258,86 350, 15 258,86
16/41715 TA BEL PENOLONG UNTU K UJI VALIDITAS INSTRUMEN c--
No
Nomor Soal (X)
Pescrta
I
2
3
4
~
6
7
8
9
10
Skor 10tal y
XoY
x,y
X>Y
x.v
x.v
x.v
X1Y
XoY
XtY
X1oY
x,'
x,'
x,'
x.'
x,'
x,'
x,'
I
Arista Pratiwi
10
~
~
~
10
~
10
~
10
~
75
750
750
375
375
750
375
750
375
750
375
100
100
25
2~
100
25
100
2 3
Arrohmtrin Baiq Ado Galuh Annisya Caecaro lbtisamah Nabila Dimas Budi Utomo Elma Mentari Putri
6 5
8 10
8 5
5 6
10 10
10 5
10
10
8 5
85 71
510
425 426
850 710
850 355
850 710
850 355
850 710
680 355
64 100
64 25
25 36
100 25
100 100
10
10 10
8 8 10
10 10
10
10
10
10
10
960
960
736 390
564 920
5
92 78
940 920
10 10 10
940 736 780
390
920 780
100 100 64 25
100 64 64
100 36 100 25
100 100 100 100
10 8 10
100 98 89
1000 980 712
1000 980 890
1000 980 445
1000 980
1000 784
1000 980
890 420
890 840
1000 980 890 672
100 100 64
100 100
10
10 10 10
64 100 25 100 100 100
100 100 64 100
10 10 10
780 1000 980 890
920 780
768 940 736
64
10 10 10
960 940
100
10 10 10
960 940
960
6 10
96 94
960
10 10
8 10
680 355 768
100
355 960 940
680 710
36
10
10 5
100 100 25
100 100 100 100
25
4
5 6
7 8 9 10 II
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Eryana Giffarin Almanik 1 Gusri Ayu Widianti 1 Gusti Ayupumama R. 1 Gusri Nsurah Hazy G. I Made Radtya Adi W. I Putu Yudith Kresna S. lbras Ibrahim Ida Ayu Shinta Devi Lalu Advan Lavida Lalu Gina Di ra Lalu Maulana Nugraha Lalu M. Andika Bisyri Made Dagus Diva MY. Moh. Abram Maulana M. Tryora lnzhagi MutiarunWalidaini Nabila Aulia Maharani Ni Made Deviarini AP. Ni Made Ki rana Widiani Ni Nyoman Mita A. Novita Dewi Pringgodani MorinagarioJ Pt. Indira Paramitha M. Pt. Widhi Wila Prarisara Rahmi lndhoyanri Taufiq Zuhri Rosyidi
10 8
5 10 10 8 10 5 5
8 8 10 10 6 8 10
5 10 10
8 10
10
8 10 10 10
10 10 5
960 940 736
7~2
920
624
390
1000 980 534 672
1000 980
10
10 10 10
10
10 10 5
8
10
10
5
10
5
10
8
84
840
6 8
10 10
5 0 5
5 5 10
10 10 10
10 10
5 5
71 59
10
10
91
355 295 910
5
10
10
8
5
830
546 415
780
940 920 390
25
672 426 472 910
840
840
420
890 840
355 0 910
710 590 910
355 0 455
355 295 910
710 590 910
710 590 910
355 295 910
100
830
830
830
415
830
830
41 5
100
890
100
36 64
64
100 100 100 100 100
100 100 100 100
100 100
25 0 100
100 100 100
25 0
2~
2~
100
100
25
100 100
2~
x,'
X,o"
25
100
25
5625
100
100 100
64 25
7225 504 1
64
100 100 100 25
92 16 8836
10000
5041 3481
x,'
25 100
100
y'
100 100 100 100 64 100
100 100 100
25
too
100 100 100 64
100 100
100 100 100
25 25 100
64
25
8281 6889
64 100
8464
6084 9604 I
7921 7056
10
6
10
5 0 10
10
~
10
10
10
8
8
10
10
5
10
10
8
5
83 84
840
672
672
840
840
420
840
840
664 672
420
100
64
100
25
100 100
5
5
5
0
10
5
10
5
10
0
55
2 7~
275
275
0
550
27~
5~o
275
550
0
25
64 25
100 100
25
0
100
25
100
100 25
64 100
25 0
7056 3025
5
5 10
~
3 10
5 10
5 10
5 10
5 ~
48 88
240 704
240
10
880
240 880
144 880
240 880
240 440
240 880
240 880
240 880
240 440
25 64
25 100
25 100
25 100
25 25
2304 7744
10
420 688
36 25
100
100
1764 7396
8
8
10
10
100 100
100 100
100 100
0 100
8
100 100 0
4 100
0
8
0 688
4
5 6
168 860
100
5
420 860
25 25 4
25 100
6
25 100 16
25 100
6
9 100 100
64 25
8100 3721
10
6
~
8 8
10 6
8
~
8 5 6 10 10 ~
Jumlah
241
( ~)<
58081
6
~
10 10
710 3~4
5
5 5
10
10 4
2
2
2
0
0
42
2~2
10
10
10
10
86
430
252 430
10
10
10 10
8
10 10
10 10
10
8
90
720
900
0
3
0
5
5
61
720 488
~40
10
610
610
610
900 610
10
10
~
10
910
~46
910
6
6 10
10 10
10 10 10
91
6 10
10 10 10
10
10 10
77 83
38~
616 664 552
462 41~
910 770 830
690
21906
~
41~
8
10
~
10
5
5
s
8
s
69
8 6 8
6
5 0 5
10
10
s
s
10
8 0 5
10
10
82 52 86
552 410 312 860
656 312 688
10 6
8 6
10
10 10 10 10
10
8
10 10 10 10
10
5 5
10 10
10 10
10 10
10 10
93 82
930 410
930 492
492 260 688 744 492
283
234
2535
19696
19966
20078
80089
54756 6426225
s
s
248 305 267 249 249 179 280 61504 62001 71289 93025 32041 78400 62001
84
84
84
860 900
860
860 900 0
900 305
2~
100 36 36 25
36 64 100 100
0
36
860 720
25 64
305
64
36 100
100
64 64
25
100
100
100
100
8281
36 25
100 100
100 100 100 100 100 100
25 25 0 25
36 100 25
100 100 64
100 100 25
5929 6889 4761
100 25 100
100 25 100 100
100 25
2~
100 100
64 0 25 100 100
100
100 100 100
6724 2704 7396 8649 6724
2977
1251
263 8
2243
2659
1992
20793 1
910 462 830
4 5~
910
910
910
910
100
36
100
100
100
462 415
462 830
770 830
770 830
2~
25
64 64
36 100
690
345
345
345
64
2~
820 520 860
820 520 860 930
41 0 0 430
820 260 860
6~6
820 260 860
2~
36 25 64
820
465 410
930 820
0 430 930
552 820 260 860 930
36 25 100
100 100
345
770 830 345
820
820
930 820
64 36
100 100 100 100 100
24550
15095
23092
20776
23105
19667
2059
2509
930 820
25 1967
2028
64 100
100 0
900 183
36 100 100
100 100
9
0
64 64 36 64 100 36
2~
2~
25
25
16/41715
198
PROSES PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL
Perhitungan Validitas Soal No.1
=
19337
19337
-v'1106658321
=-----
33266,47443
= 0,58127 = 0,58 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,58, maka termasuk dalam validitas cukup tinggi.
Perhitungan Validitas Soal No.2
N.LXziYi- CLXz)(LY)
fxy
=
-;::::============= j{N_LX 2 i2
=
-
10232 -v'771907264
(LX 2 ) 2 }{N_LY/- (LY)2} 10232
= - - - --
27783,21911
= 0,368279 = 0,37 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,37, maka termasuk dalam validitas rendah.
Perbitungan Validitas Soal No.3
=
11281 -v'884552929
11281
=-----
29741,43455
= 0,3793024 = 0,38
16/41715
199
Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,38, maka termasuk dalam validitas rendah.
Perbitungan Validitas Soal No.4
=
24147 v2047875433
24147
=-----
45253,45769
= 0,533594 = 0,53 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,53, maka termasuk dalam validitas cukup tinggi.
Perhitungan Validitas Soal No.5
12425
12425
v5o9522513
22572,60537
= 0,5504459 = 0,55 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,55, maka termasuk dalam validitas cukup tinggi.
Perhitungan Validitas Soal No.6
16/41715
200
29275
29275
~1818487897
4264~73221
= 0,686501 = 0,69 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,69, maka termasuk dalam validitas tinggi.
Perhitungan Validitas Soal No.7 N LX7iyi- (LX7)(LY)
rxy =
-;:::============= j{NLX7i
=
2
-
(LX7) 2 }{NLYi
2
-
(LYF}
29144
29144 =----~1369043072 37000,58205
= 0,787663 = 0,79 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,79, maka termasuk dalam validitas tinggi .
Perhitungan Validitas Soal No.8
33617 = ~2224467425
-;:::::=======
33617 4716~26004
= 0,712764 = 0,71
Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,71, maka termasuk dalam validitas tinggi.
16/41715
201
Perhitungan Validitas Soal No.9
=
21955 ~1137607433
21955
=-----
337za43656
= 0,650934 = 0,65 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,65, maka termasuk dalam validitas tinggi.
Perhitungan Validitas Soal No. 10
=
36154 --;::::::==::::::::::;:=~
~2045372196
36154 45225,79127
= 0,799411 = 0,80 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai validitas perbutir soal adalah 0,80, maka termasuk dalam validitas sangat tinggi.
16/41715
202
Tabel Penolong Uji Reliabilitas Instrumen
NomorSoal
Siswa
Skor total (Y)
y2
I
2
3
4
5
6
7
8
9
I
10
.w
5
5
10
5
10
5
10
5
75
5625
2
6
8
8
5
10
10
10
10
10
8
85
7225
3
5
10
5
6
10
5
10
5
10
5
71
5041
4
10
10
8
10
10
10
10
10
8
10
96
9216
5
10
10
8
10
10
6
10
10
10
10
94
8836
6
8
8
10
8
10
10
10
10
8
10
92
8464
7
5
8
5
10
10
5
10
10
10
5
78
6084
8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100
10000
9
10
10
10
10
10
10
10
8
10
10
98
9604
10
8
6
10
10
10
5
10
10
10
10
89
7921
II
10
8
8
10
10
5
10
5
10
8
84
7056
12
5
10
6
5
10
5
5
10
10
5
71
5041
13
5
6
8
0
10
0
5
10
10
5
59
3481
14
10
6
10
10
10
5
10
10
10
10
91
8281
15
10
5
10
10
10
5
10
10
8
5
83
6889
16
10
8
8
10
10
5
10
10
8
5
84
7056
17
5
5
5
0
10
5
10
5
10
0
55
3025
18
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
48
2304
19
8
10
10
10
10
5
10
10
10
5
88
7744
20
6
6
10
10
4
2
2
2
0
0
42
1764
21
5
5
8
10
10
10
10
10
8
10
86
7396
22
8
6
8
10
10
10
10
10
10
8
90
8100
23
8
10
10
10
10
0
3
0
5
5
61
3721
24
10
6
10
10
10
5
10
10
10
10
91
8281
25
5
8
6
10
6
6
10
6
10
10
77
5929
26
5
8
5
10
10
5
10
10
10
10
83
6889
27
8
8
10
5
10
5
5
5
8
5
69
4761
28
5
8
6
10
10
5
10
8
10
10
82
6724
29
6
6
5
10
10
0
5
0
5
5
52
2704
30
10
8
8
10
10
5
10
5
10
10
86
73%
31
10
10
8
10
10
5
10
10
10
10
93
8649
32
5
6
6
10
10
5
10
10
10
10
82
6724
283
234
2535
207931
2659
1992
20331
Jumlah Jumlah Kuadrat
241
248
249
267
305
179
280
249
1967
2028
2059
2509
2977
1251
2638
2243
10
16/41715
203
PROSES PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL Perhitungan Varians Soal No.1
196732
2
j~
2
=
151,97 32 = 4,749
Perhitungan Varians Soal No.2
248 2 2028-32 106 32 = 32 = 3,312
Perhitungan Varians Soal No.3
2059- 2982 32 32
121,47 32 = 3,796
Perhitungan Varians Soal No.4
2509- 2672 = ----=3'-=2'--
32
281,22 32 = 8,788
Perhitungan Varians Soal No.5
16/41715
204 305 2
2977- ""32 69,97 32 = 3'2 = 2,187 Perhitungan Varians Soal No.6
~x 2- a:x6)2 2
a
6
=
L..
N
6
N
1251-
1
~~
2
32
=
249,72 32 = 7,804
Perhitungan Varians Soal No.7
Perhitungan Varians Soal No.8
a
LX 8 2 _
2
8
=
(LX8)
2
N
N
2243-2492
305,47 32 = 9,546
32 = ----=-=e32
Perhitungan Varians Soal No.9
~x 2- CLX9)2
a
2
9
=
L..
9
N
N
2659 -
2
~r
32
=
156,22 32 = 4,882
Perhitungan Varians Soal No. 10 ~X
a
~
2 10
=
2-
(LX10)2
10
N
1992-2342 32 =----=-=32
N
280,87 32 = 8,777
16/41715
205
~ ab 2_ L - a 21 + a 22 + a 23 + a 24 + a 25 + a 26 + a 27 + a 28 + a 29 + a 210
= 4,75 + 3,312 + 3,796 + 8,788 + 2,187 + 7,80 + 5,875 + 9,546 + 4,882 + 8,777 = 59,716
Perhitungan Varians Total
a2 _ t-
}:Y2- (LY)2 N N
20793132
25
3~
52
=
7111,4688 32
= 222,23
Reliabilitas Soal dengan Rumus Alpha Cronbach 2
Iab ) k )( ru = ( k-1 1-~ 10 ) ( 59,716) = ( 101 1- 222,23 = (1,111)(0,7313)
= 0,8126 Dari perhitungan terse but diperoleh nilai Reliabilitas soal adalah 0,81, maka termasuk dalam Reliabilitas tinggi.
16/41715
206 Data Nilai Tes Kemampuan Awal (Pretest) Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen No.
Siswa
Nilai
Tingkat
No.
Siswa
Nilai
Tingkat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 Ell E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21 E22 E23 E24 E25 E26 E27 E28 E29 E30 E31 E32
64 73 63 68 50 65 50 53 45 81 55 91 30 73 70 64 66 50 83 83 71 74 68 71 61 71 53 65 73 61 73 66
s
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kl K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Kll K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31
73 25 45 78 80 68 76 69 78 69 55 50 45 23 65 62 40 68 80 45 74 73 78 80 42 76
T R R T T
Jumlah Rata-rata Maks. Min. SD
2084 65,125 91 30 12,437
Jumlah Rata-rata Nilai Max Nilai Min SD
1958 63,161 80 23 16,311
11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
T
s s R
s R R R T R T R T T
s s R T T T T
s T
s T R
s T
s T
10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
68
68 69 80 55
s
s T
s T
s R R R R
s s R
s T R T T T T R T
s s T T
s
16/41715
207
Kelas Eksperimen -
1
X+ -zSD
= 65,125 + 6,218 = 71,3
1 X- -zSD
= 65,125- 6,218 =
Kelompok tinggi lebih dari -
Kelompok sedang antara X -
58,9
X + ~2 SD
+ -12 SD dan X- -
1
- SD 2
1
Kelompok rendah kurang X - - SD 2
Kelas Kontrol -
1
X+ -zSD
= 63,161 + 8,15 = 71,3
1 X- -zSD
= 63,161- 8,15 = 55
X+ ~SD 2 1 Kelompok sedang antara X + - SD dan X 2 Kelompok tinggi lebih dari
-
1
- SD 2
1
Kelompok rendah kurang X - - SD 2
Descriptive Statistics D epend ent V ana . bl e: N 1.lat. _pretest Kelas level Mean Std. Deviation tinggi 75.8462 6.51724 sedang 64.6364 2.37793 Kelas Eksperimen rendah 48.2500 7.95972 Total 65.0938 12.42360 tinggi 77.1667 2.72475 65.0909 5.41211 sedang Kelas kontrol rendah 39.3750 9.92742 63.1290 16.31511 Total tinggi 76.4800 5.00932 sedang 64.8636 4.08593 Total 43.8125 9.82662 rendah 64.1270 14.38580 Total
N 13 11 8 32 12 11 8 31 25 22 16 63
16/41715
208 Data Nilai Tes Kemampuan Akhir (Postest)
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kelas Eksperimen Nama Nilai Siswa
E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 Ell E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21 E22 E23 E24 E25 E26 E27 E28 E29 E30 E31 E32 Jumlah Rata-rata Nilai Max Nilai Min SD Varians
94 90 70 84 56 73 52 77 63 94 80 98 56 84 92 90 71 72 85 88 85 80 87 93 80 92 62 66 82 68 83 68 2515 78,59375 98 52 12,5128563 156,571573
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kelas Kontrol Nama Nilai Siswa
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Kll K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31
Jumlah Rata-rata Nilai Max Nilai Min SD Varians
81 45 47 91 94 70 84 81 80 78 76 67 60 60 70 65 54 82 84 63 78 82 80 93 55 93 83 74 82 86 68
2306 74,3870968 94 45 13,2556338 175,711828
16/41715
209 Perhitungan Normalitas Data Nilai Pretest Dengan SPSS 20.00
1. Uji Normalitas
Perhitungan Normalitas data pretest digunakan uji one-sample Kolmogrov-Smirnov. Adapun hasil uji yaitu:
Hypothesis Test Summary Null Hypothesis
Test
Sig.
Decision
The distribu1ion of dataH is normaOne-Sample 1 with mean 65 .09 and standard Kolmogorov· Smirnov Test deviation 12.42.
Retain the .735 null hypothesis.
The distribution of dataG is normamlne-Sample Kolmogorov2 with mean 63 .13 and standard Smirnov Test deviation 16.32.
.075
Retain the null hypothesis.
Asymptotic significances are displayed . The significance level is .05 .
16/41715
210
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 12.o-
Normal Parameters Mean 65.09 Std. Dev. 12.42
10.o~ 8.oc
Gl :I
C'
...Gl u..
6.o4.o-
2. o0. v30
II 40
60
50
70
80
90
dataH
Total N
32
Absolute
Most Extreme Differences Positive
Negative
.121
.112
-.121
Test Statistic
.685
Asymptotic Sig. (2-sided test)
.735
100
16/41715
211
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
.,
N·:ormal Paramo::to::rs Mo::an 1.:0. "13
t'td. Do::·i . "16.3::
8.0::.-
:....
., :::.c 0 .(
30
70
40
80
dataG
:~q
Total N Absolute Most Extreme Differences Positive Negative Test Statistic Asymptotic Sig. (2..sided test)
.:::3(• ."15 1
-.:::30
t.::.:c . 07~
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas bahwa kedua kelas memiliki sig. > sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua data berdistribusi normal.
16/41715
212
2. Uji Homogenitas Perhitungan homogenitas data nilai pretest digunakan uji Ievene statistik. Adapun hasil uji sebagai berikut: DATASET ACTIVATE DataSetl . DATASET CLOSE DataSet 2 . ONEWAY Nilai_pretest BY Kelas /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /PLOT MEANS /MISSING ANALYSIS .
Oneway Descriptives N"l1a1.
pretest N
Kelas
Std.
Std.
95% Confidence Interval for
Deviation
Error
Mean
Mean
Lower Bound
Upper Bound
Minimum Maximum
32
65.0938
12.42360
2.19620
60.6146
69.5729
30.00
91.00
Kelas kontrol
31
63.1290
16.31511
2.93028
57.1446
69.1135
23.00
80.00
Total
63
64.1270
14.38580
1.81244
60.5040
67.7500
23.00
91 .00
Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances N"l1a1. _pretest Levene Statistic
3.708
df1
df2 1
Sig.
61
.059
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas diperoleh hasil uji Ievene kedua kelas memiliki sig. > sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua data homogen.
3. Uji perbedaan (t-tes) Perhitungan perbedaan rata-rata kedua data nilai pretest digunakan uji t-test statistik. Adapun hasil uji sebagai berikut: T- TEST GROUPS=Kelas(l 2) / MISSING=ANALYSIS /VARIABLES=Nilai_pretest /CRITERIA=CI( . 95) .
16/41715
213
T-Test Group StafISti cs N
IKelas
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Kelas Eksperimen
32
65.0938
12.42360
2.19620
Kelas kontrol
31
63.1290
16.31511
2.93028
Nilai_pretest
Independent Samples Test t-test for Equality of Means
Levene's Test for Equality of Variances F
Equal variances Nilai_pr
assumed
etest
Equal variances not
3.708
Sig.
.059
t
.539
61
Sig. (2-
Mean
Std. Error
95% Confidence
tailed)
Differenc
Differenc
Interval of the
e
e
Difference
3
Lower
Upper
.592
1.96472
3.64627
-5.32644
9.25588
.594
1.96472
3.66195
-5.37089
9.30032
56.05 .537
assumed
df
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas diperoleh hasil uji t-test dengan signifikansi (2-tailed) sebesar 0,592, berarti sig. > sig. 0,05, jadi dapat disirnpulkan bahwa kedua data memiliki rataan sama.
16/41715
214
Perhitungan Normalitas Data Nilai Postest Dengan SPSS 20.00 1. Uji Normalitas Perhitungan Normalitas data pretest digunakan uji one-sample Kolmogrov-Smirnov. Adapun hasil uji yaitu: DESCRIPTIVES VARIABLES=nilai_postes kelas /STATISTICS=MEAN STDDEV VARIANCE MIN MAX.
Descriptives Descriptive Statistics
Minimum
N
Maximum
Mean
Std. Deviation
Variance
nilai_postes
63
45.00
98.00
76.5238
12.95384
167.802
kelas
63
1.00
2.00
1.5079
.50395
.254
Valid N (listwise)
63
EXAMINE VARIABLES=nilai_postes BY kelas /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUPS /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Descriptives
Statistic
IKelas
74.3871
Mean
kelas control
95% Confidence Interval for
Lower Bound
69.5249
Mean
Upper Bound
79.2493
5% Trimmed Mean
74.9104
Median
78.0000
Variance
175.712
Std. Deviation
nilai_postes
Eksperimen
Std. Error 2.38078
13.25563
Minimum
45.00
Maximum
94.00
Range
49.00
lnterquartile Range
18.00
Skewness
-.603
.421
Kurtosis
-.345
.821
78.5938
2.21 198
Mean
16/41715
215
95% Confidence Interval for
Lower Bound
74.0824
Mean
Upper Bound
83.1051
5% Trimmed Mean
78.9931
Median
81.0000
Variance
156.572
Std. Deviation
12.51286
Minimum
52.00
Maximum
98.00
Range
46.00
lnterquartile Range
21.00
Skewness
-.498
.414
Kurtosis
-.706
.809
Tests of Normality 1-------i
Kelas
Kolmogorov-Smimova Statistic
df
Shapiro-Wilk Sig.
Statistic
df
Sig.
kelas control
.156
31
.053
.944
31
.105
Eksperimen
.138
32
.123
.950
32
.144
nilai_postes a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas diperoleh signiflkansi kelas kontrol sebesar 0,053 dan kelas eksperimen sebesar 0,138, berarti kedua kelas merniliki sig. > sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua data berdistribusi normal. Adapun graflk normalitas data nilai postest sebagai berikut:
Normal 0-0 Plot of nilal_postes for kelas- eksperlmen
-:-
-3 l•Ji)
Observed Value
16/41715
216
Normal 0-0 Plot of nilal_postes for kelas- kelas kontJol
;;
E
0
oj
z
...•..
"0
~ X w
-1
-3 ;
70
40
8(•
Observed Value
2. Uji Homogenitas Perhitungan homogenitas data nilai pretest digunakan uji Ievene statistik. Adapun hasil uji sebagai berikut:
ONEWAY nilai_postes BY kelas /STATISTICS HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS.
Oneway Test of Homogeneity of Variances nilai _postes Levene
df1
Sig.
df2
Statistic
.059
61
.809
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas diperoleh hasil uji Ievene sebesar 0,809, artinya merniliki sig. > sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua data homogen.
16/41715
217
3. Uji perbedaan rata-rata (t-test) Perhitungan perbedaan rata-rata kedua data nilai pretest digunakan uji t-test statistik. Adapun hasil uji sebagai berikut:
T- TEST GROUPS=kelas(l 2) /MISSING=ANALYSIS /VARIABLES=nilai_postes /CRITERIA=CI(.95).
T-Test Group Stati scs ti N
IKelas
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelas control
31
74.3871
13.25563
2.38078
Eksperimen
32
78.5938
12.51286
2.21198
nilai_postes
Independent Samples Test Levene's Test
t-test for Equality of Means
for Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2-
Mean
Std.
95% Confidence Interval
tailed)
Difference
Error
of the Difference
Differenc
Lower
Upper
e Equal variances
.059
.809
-1 .296
61
.200
-4 .20665
3.24675
-10.69893
2.28562
-1 .294 60.512
.200
-4.20665
3.24977
-10.70602
2.29272
nilai_po assumed stes
Equal variances not assumed
Berdasarkan hasil pada perhitungan diatas diperoleh hasil uji t-test dengan signiftkansi (2-tailed) sebesar 0,200, berarti sig. > sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua rataan data sama.
16/41715
218
Uji Anova Dua Jalur Data Nilai Postest
Analisis data nilai postest, menggunakan uji statistik Anova Dua Jalur. Adapun hasil analisis data dengan program SPSS 20.00 sebagai berikut:
DATASET NAME DataSetl WINDOW=FRONT . UNIANOVA postest BY model level /METHOD=SSTYPE(3) /INTERCEPT= INCLUDE /EMMEANS=TABLES(model) COMPARE ADJ(LSD) /EMMEANS=TABLES(level) COMPARE ADJ(LSD ) /EMMEANS=TABLES(model*level) /PRINT=HOMOGENEITY DESCRIPTIVE /CRITERIA=ALPHA( . 05) /DESIGN=model level model*level .
Univariate Analysis of Variance Be tween -S u b. >Jec ts Fac t ors Value Label
N
1.00
Multilevel
32
2.00
Langsung
31
1.00
Tinggi
25
2.00
Sedang
22
3.00
Rendah
16
model
level
Descriptive Statistics . bl e: posttest Dependent Vana Model
Level
Mean
Std. Deviation
N
Tinggi
88.1 538
5.44436
13
Sedang
77.3636
9.99272
11
Rendah
64.6250
10.45996
8
Total
78.5625
12.55424
32
Tinggi
85.5000
5.79184
12
Sedang
75.3636
6.37609
11
Rendah
56.3750
7.63334
8
Total
74.3871
13.25563
31
Tinggi
86.8800
5.65921
25
Sedang
76.3636
8.24359
22
Rendah
60.5000
9.81835
16
Total
76.5079
12.97127
63
Multilevel
Langsung
Total
16/41715
219
Tests of Between-Subjects Effects
D~en dent Variable: postest Source
Type Ill Sum of
Of
Mean Square
F
Sig.
Squares 8
5
1425.643
24.598
.000
338048.395
1
338048.395
5832.773
.000
Model
281.230
1
281.230
4.852
.032
Level
6758.252
2
3379.126
58.304
.000
105.192
2
52.596
.908
.409
Error
3303.533
57
57.957
Total
379200.000
63
10431 .746
62
Corrected Model
7128.213
Intercept
model * level
Corrected Total a. R Squared
=,683 (Adjusted R Squared =,656)
Estimated Marginal Means 1. model Estimates . bl e: poses Depen d en tVana t t model
Mean
Std. Error
95% Confidence Interval Upper Bound
Lower Bound multilevel
76.714
1.373
73.964
79.464
langsung
72.413
1.388
69.633
75.193
Pairwise Comparisons Dependent Variable: postest (I) model
(J) model
Mean Difference
Std. Error
Sig.b
Differenceb
(1-J)
multilevel
langsung
langsung
multilevel
. 4.301 . -4.301
95% Confidence Interval for
Lower Bound
Uoper Bound
1.953
.032
.391
8.211
1.953
.032
-8 .211
-.391
Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the ,051evel. b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajan multilevel sebesar 78,56, sedangkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung sebesar 74,38. Signifikansi model pembelajaran sebesar 0,032.
16/41715
220
Hal ini berarti sig. Hitung < sig. 0,05, maka Ha diterima yaitu ada perbedaan basil belajar antara kedua kelas. Jadi dapat disimpulkan bahwa basil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif multilevel lebih baik dari pada basil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung.
Univariate Tests
. bl e:posttest Depen dent vana Sum of Squares Contrast Error
Of
F
Mean Square
281 .230
1
281 .230
3303.533
57
57.957
Sig. 4.852
.032
The F tests the effect of model. This test is based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
2. Modei*Level model • level . ble: posttest Dependent Vana Model level
Mean
Std. Error
95% Confidence Interval lower Bound
Multilevel
langsung
Upper Bound
Tinggi
88.154
2.111
83.926
92.382
Sedang Rendah
77.364 64.625
2.295 2.692
72.767 59.235
81 .960 70.015
Tinggi
85.500
2.198
81 .099
89.901
Sedang
75.364
2.295
70.767
79.960
Rendah
56.375
2.692
50.985
61 .765
Berdasarkan basil analisis data diatas diperoleh signifikansi interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat kemampuan awal siswa sebesar 0,409. Hal ini berarti sig. Hitung > sig. 0,05, maka Ho diterima yaitu tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan Tingkat kemampuan awal siswa jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat kemampuan awal siswa. Hal tersebut membuktikan bahwa basil belajar yang diperoleb siswa karena adannya pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif multilevel.
16/41715
264
Uji Lanjut (Tukey HSD) pada Model Pembelajaran Kooperatif Multilevel UNIANOVA postest BY model level /METHOD=SSTYPE(3) /INTERCEPT= INCLUDE /POSTHOC=model level(TUKEY) /CRITERIA=ALPHA(O.OS) /DESIGN=model level model*level.
Univariate Analysis of Variance [DataSetO]
Between-Subjects Factors
Value Label
model
level
N
1.00
32
1.00
tinggi
13
2.00
sedang
11
3.00
rendah
8
Post Hoc Tests Level
Mu 1· I Compansons t1p1e Dependent Variable: Nilai Tukey HSD (I) level
(J) level
Mean Difference (1-J)
sedang tinggi rendah tinggi sedang rendah tinggi sedang
Std. Error
.
10.7902
. 23.5288 -10.7902
. 12.7386
Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound
Upper Bound
3.50282
.012
2.1395
19.4409
3.84214
.000
14.0401
33.0176
3.50282
.012
- 19.4409
-2.1395
3.97298
.009
2.9268
22.5505
-23.5288
3.84214
.000
-33.0176
-14.0401
-12.7386
3.97298
.009
-22.5505
-2.9268
.
rendah Based on observed means. The error term is Mean Square( Error) = 73,107. *. The mean difference is significant at the 0,051evel.
16/41715
265 Berdasarkan hasil analisis uji lanjut pada tabel diatas, semua tingkatan diperoleh
signifikansi Hitung < sig. 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa setiap tingkatan memilik.i perbedaan rataan yang signifikan. Antara siswa dengan tingkat kemampuan tinggi dan sedang memilik.i perbedaan rataan sebesar 10, 79, sedangkan dengan tingkat kemampuan awal rendah perbedaan rata-rata sebesar 23,52 dan perbedaan antara tingkat kemampuan sedang dengan kemampuan awal sedang perbedaan rata-rata sebesar 12,73.