PENGARUH FASILITAS BELAJAR, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMP N 27 PADANG Meli Triani1, Deltri Apriyeni2, Vivina Eprillison2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT
This study aims to analyze: The influence of learning facilities, library utilization, learning discipline and creativity of learning on student learning outcomes IPS integrated class VII SMP N 27 Padang. The results showed that: 1) there is a positive and significant influence between learning facilities on student learning outcomes this is evidenced by the value of tcount 3.861> ttable of 1.977. 2) there is a positive and significant influence between the use of libraries on student learning outcomes this is evidenced by the value of tcount 5.538 > table of 1.977. 3) there is a positive and significant influence between the learning discipline on student learning outcomes this is evidenced by the value of tcount 3.036> ttable of 1.977. 4) there is a positive and significant influence between the creativity of learning to student learning outcomes this is evidenced by the value of t count 6.398> ttable of 1.977. 5) there is a positive and significant influence between learning facilities, library utilization, learning discipline and creativity of learning together on student learning outcomes this is evidenced by the value of Fcount 76.316> Ftabel 2.43 with a significant level of 0.000 <0.05, and Adjusted R Square 0.683 Keywords: Learning Facility, Library Utilization, Learning Discipline And Learning Creativity yang diselenggarakan di sekolah, untuk
PENDAHULUAN Pendidikan mengembangkan membentuk
nasional
bertujuan
kemampuan
watak
serta
untuk
peradaban
itu hasil belajar yang didapatkan siswa disekolah harus mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimum)
yang
telah
bangsa yang bermanfaat dalam rangka
ditetapkan di sekolah tersebut. Menurut
mencerdaskan
Slameto,
kehidupan
bangsa,
(2010:54)
hasil
belajar
bertujuan untuk mengembangkan potensi
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
peserta didik agar menjadi manusia yang
eksternal dan internal. Faktor eksternal
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
semua
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
keluarga, didikan orang tua, suasana
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
rumah, keadaan ekonomi keluarga, latar
menjadi warga negara yang demokratis
belakang kebudayaan, sekolah, metode
serta bertanggung jawab.
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
bersumber
dari
luar
seperti
Hasil belajar merupakan patokan
siswa, disiplin sekolah, keadaan gedung,
untuk melihat keberhasilan pendidikan
metode belajar, media massa, teman
bergaul
dan
bentuk
kehidupan
masyarakat
2017 hasil belajar nilai ujian mid semester II pada mata pelajaran IPS
Faktor internal adalah semua yang
terpadu kelas VII semester II masih ada
bersumber dari diri siswa seperti: faktor
yang rendah, rata-rata nilai tiap kelas
kesehatan,
cacat
tubuh,
masih banyak yang belum mencapai
perhatian,
minat,
kreativitas,
intelegensi, bakat,
KKM yang sudah ditetapkan disekolah
motivasi, kematangan, dan kesiapan,
yaitu 80. Hal ini dilihat pada Tabel
kelelahan dan lain-lain.
sebagaiberikut:
Berdasarkan data yang peneliti temukan saat observasi pada bulan April Tabel 2. Nilai Ujian MID Semester I1 Kelas VII Tahun 2016/2017 SMP N 27 Padang Siswa yang Tuntas dan yang Tidak Kelas
Jumlah Siswa
Tuntas
Nilai Rata-
KKM
Tuntas
rata
Tidak Tuntas %
Jumlah
Jumlah
%
VII 1
34
61.47
80
2
5,88
32
94,12
VII 2
35
58.46
80
4
11,43
31
88,57
VII 3
35
55.66
80
2
5,71
33
94,29
VII 4
34
60.18
80
3
8,82
31
91,18
VII 5
34
57.82
80
3
8,82
31
91,18
VII 6
33
57.45
80
4
12,12
29
87,88
VII 7
34
59.41
80
4
11,76
30
88,23
Jumlah
239
22
217
Sumber: Guru Bidang Studi IPS Terpadu SMP N 27 Padang Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat
siswa 32 orang. Kelas VII2 siswa yang
disimpulkan bahwa nilai ujian mid
tuntas yaitu 11,43% dengan jumlah siswa
semester II mata pelajaran IPS terpadu
4 orang dan yang tidak tuntas hanya
siswa kelas VII SMP N 27 Padang masih
88,57% dengan jumlah siswa 31 orang.
belum memuaskan dan masih belum
Kelas VII3 siswa yang tuntas yaitu
sesuai yang diharapkan. Dengan rata-rata
5,71% dengan jumlah siswa 2 orang dan
nilai siswa kelas VII1 adalah 5,88%
yang tidak tuntas hanya 94,29% dengan
dengan jumlah siswa yang tuntas 2 orang
jumlah siswa 33 orang. kelas VII4 adalah
dan tidak tuntas 94,12% dengan jumlah
8,82% dengan jumlah siswa yang tuntas
3 orang dan tidak tuntas 94,18% dengan
belajar IPS terpadu siswa kelas VII SMP
jumlah siswa 31 orang. Kelas VII5 siswa
N 27 Padang rendah disebabkan oleh
yang tuntas yaitu 91,18% dengan jumlah
fasilitas belajar sekolah
siswa 31 orang. Kelas VII6 siswa yang
bagus.
tuntas yaitu 12,12% dengan jumlah siswa
Faktor
yang
yang kurang
selanjutnya
yang
4 orang dan yang tidak tuntas hanya
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah,
87,88% dengan jumlah siswa 29 orang.
pemanfaatan perpustakaan. Pemanfaatan
Sedangkan kelas VII7 siswa yang tuntas
perpustakaan
adalah
usaha
siswa
yaitu 11,76% dengan jumlah siswa 4
menggunakan
bahan
pustaka
yang
orang dan yang tidak tuntas hanya
berkenaan dengan mata pelajaran IPS
88,23% dengan jumlah siswa 30 orang.
melalui
layanan
di
perpustakaan
Salah satu yang mempengaruhi
disekolah dalam upaya mencapai hasil
hasil belajar siswa yaitu fasilitas belajar.
belajar yang maksimal. Menurut Bafadal
Dengan
adanya fasilitas maka hasil
(2011:5), perpustakaan sekolah adalah
belajar siswa akan lebih baik. Belajar
kumpulan bahan pustaka, baik berupa
membutuhkan fasilitas mendukung, baik
buku-buku maupun bukan buku di
di sekolah maupun di rumah dalam
organisasi secara sistematis dalam suatu
memperoleh hasil belajar yang maksimal.
ruang sehingga dapat membantu murid-
Fasilitas belajar yang memadai akan
murid dan guru-guru dalam proses
mendorong siswa untuk lebih giat belajar
belajar mengajar disekolah. Berdasarkan
dan
dalam
latar belakang menunjukkan bahwa SMP
belajar. menurut Chaniago, (2001:314)
N 27 Padang mempunyai perpustakaan
fasilitas
yang
sekolah yang bisa di manfaatkan oleh
memudahkan perkara (kelancaran tugas
siswa dalam belajar, tapi masih banyak
dan
siswa
mempunyai
kenyamanan
adalah
segala
sebagainya)
atau
hal
kemudahan.
yang
belum
memanfaatkan
Fasilitas dapat diartikan sebagai segala
perpustakaan sekolah dengan baik. Hal
sesuatu yang dapat memudahkan dan
ini
melancarkan pelaksanaan suatu usaha
perpustakaan, jam istirahat dan jam-jam
baik berupa benda-benda maupun uang.
kosong , masih banyak siswa yang lebih
Berdasarkan
memilih
disebutkan
pendapat bahwa
tersebut,
yang
dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa itu bermacam-macam
baik
dari
faktor
terlihat
pada
bermain
temannya
dari
jam
kunjungan
denagan
teman-
berkunjung
keperpustakaan. Faktor
selanjutnya
yang
internal maupun faktor eksternal. Diduga
mempengaruhi hasil belajar siswa lainya
salah satu faktor yang menyebabkan hasil
yaitu disiplin belajar. Dalam proses
pengelolaan
pengajaran,
disiplin
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
merupakan hal yang penting. Disiplin
kreativitas belajar. Menurut Sudarma,
merupakan kesadaran individu dalam
(2013:21) kreativitas adalah kecerdasan
mematuhi segala aturan-aturan yang telah
yang berkembang dalam diri individu
di tetapkan. Individu yang memiliki sikap
dalam bentuk sikap kebiasaaan, dan
disiplin tinggi akan dapat mengarahkan
tindakan dalam melahirkan sesuatu yang
diri dan mengendalikan tingkah laku
baru dan orisinal untuk memecahkan
dalam menunjukkan nilai-nilai ketaatan,
masalah. Jadi berdasarkan kreativitas
kepatuhan
Menurut
belajar disini yaitu kemampuan yang
Hasibuan (2003:293), disiplin adalah
dimiliki oleh seseorang untuk mencoba
kesadaran dan kesedian seseorang untuk
serta bisa menggunakan kreativitasnya
mematuhi norma–norma dan peraturan
dengan
yang berlaku. Tanpa disiplin maka sulit
mencapai hasil belajar yang maksimal.
dan
ketertiban.
sebaiknya
sehingga
bisa
seseorang untuk mencapai tujuan yang
Setelah dilakukan observasi pada
diinginkan. Karena disiplin merupakan
bulan Februari di SMP N 27 Padang
langkah awal demi tercapainya suatu
siswa kelas VII ternyata masih banyak
tujuan pendidikan. Kesadaran dalam
siswa yang kurang aktif dalam belajar
mematuhi tata tertib adalah kunci dari
pada mata pelajaran IPS terpadu, saat
sebuah keberhasilan. Siswa yang disiplin
proses belajar mengajar masih banyak
dalam belajar akan dapat belajar dengan
siswa yang diam dikelas dan tidak mau
sungguh-sungguh
mengeluarkan pendapatnya saat proses
dalam
dan
mengikuti
berkonsentrasi
setiap
kegiatan
belajar
mengajar
IPS
berlangsung,
pembelajaran di kelas, datang kesekolah
dikarenakan siswa kurang percaya diri
tepat waktu dan selalu mentaati tata tertib
dan merasa takut bertanya pada guru
sekolah. Akan tetapi siswa yang tidak
tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
memiliki kesadaran dalam mematuhi segala tata tertib dalam belajar terutama dalam
kehadiran
akan
METODE PENELITIAN
dapat
Jenis penelitian yang digunakan
mengakibatkan terjadinya pelanggaran.
dalam penelitian ini adalah penelitian
Adanya siswa yang tidak hadir dalam
asosiatif. Menurut Arikunto (2010:39)
kegiatan belajar dengan berbagai alasan, akan dapat mengganggu keberlangsungan dari tercapainya tujuan belajar siswa. Selain tiga faktor yang disebutkan diatas faktor selanjutnya yang dapat
penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
pengaruh
antara
satu
variabel dengan variabel lainnya.
Dalam penelitian ini penulis ingin
bertujuan untuk mengetahui validitas
menganalisis
dan
pengaruh
fasilitas
reliabilitas
angket.
(2010:211)
Menurut
belajar, pemanfaatan perpustakaan,
Arikunto,
disiplin belajar dan kreativitas belajar
validitas adalah suatu ukuran yang
terhadap hasil belajar siswa IPS
menunjukkan tingkat kevalidan atau
Terpadu kelas VII SMP N 27 Padang.
keaslian
suatu
menyatakan
instrumen.
Suatu
Penelitian ini dilakukan di SMP
instrumen dinyatakan valid (sah) jika
N 27 Padang. Subjek dalam penelitian
pertanyaan pada suatu angket mampu
ini adalah semua siswa kelas VII di
mengungkapkan sesuatu yang akan
SMP N 27 Padang. Penelitian ini
diukur
dilakukan pada bulan Mei tahun
Pernyataan
2017.
yang
Corrected Item-Total Correlation >
menjadi populasi adalah semua siswa
0,361, menurut Siregar, (2013:77)
di SMP N 27 Padang yang berjumlah
suatu
239 orang. Dari 239 orang yang
dikatakan reliabel jika memberikan
menjadi sampel sebanyak 147 orang
nilai cronbach alpha> 0.60,
dengan teknik pengambilan sampel
mengukur reliabilitas dilihat dari nilai
yaitu proporsional random sampling
cronbach alpha dengan menggunakan
dengan menggunakan rumus Isaac
bantuan program SPSS Versi 16.0.
Pada
penelitian
ini
oleh
angket
tersebut.
dinyatakan
konstruks
valid
atau
jika
variabel untuk
dan Michael. Sampel yang baik adalah jumlah siswa dalam satu kelas x jumlah anggota responden / jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
penelitian
ini
adalah
analisis
data
untuk
populasi. Skala pengukuran data yang
berdasarkan
dipergunakan dalam penelitian ini
pengujian hipotesis pertama diketahui
adalah
yang
koefisien regresi pengaruh fasilitas
berhubungan dengan pernyataan atau
belajar terhadap hasil belajar siswa
sikap seseorang terhadap sesuatu
adalah 1,496. Nilai koefisien ini
dengan interval penilaian untuk setiap
signifikan karena nilai thitung 3,861 >
responden 1-5.
ttabel sebesar 0,05 (1,977), berarti H0
skala
Sebelum
Likert,
angket
skala
disebarkan
kepada responden, terlebih dahulu dilakukan
ujicoba.
Ujicoba
ini
ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui
koefisien
regresi
pengaruh
pada mata pelajaran IPS Terpadu
pemanfaatan perpustakaan terhadap
kelas VII SMP N 27 Padang.
hasil belajar siswa adalah 1,989. Nilai
1.
Pemanfaatan
perpustakaan
koefisien ini signifikan karena nilai
berpengaruh signifikan terhadap
thitung 5,538 > ttabel sebesar 0,05
hasil belajar siswa pada mata
(1,977), berarti H0 ditolak dan Ha
pelajaran IPS Terpadu kelas VII
diterima
SMP N 27 Padang.
Berdasarkan analisis data untuk
2.
Disiplin
belajar
berpengaruh
pengujian hipotesis ketiga diketahui
signifikan terhadap hasil belajar
koefisien regresi pengaruh disiplin
siswa pada mata pelajaran IPS
belajar terhadap hasil belajar siswa
Terpadu kelas VII SMP N 27
adalah 0,998. Nilai koefisien ini
Padang.
signifikan karenanilai thitung 3,036 >
3.
Kreativitas belajar berpengaruh
ttabel sebesar 0,05 (1,977), berarti H0
signifikan terhadap hasil belajar
ditolak dan Ha diterima.
siswa pada mata pelajaran IPS
Berdasarkan analisis data untuk pengujian
hipotesis
keempat
diketahui koefisien regresi pengaruh kreativitas
belajar
Terpadu kelas VII SMP N 27
terhadap
hasil
Padang. 4.
Fasilitas
belajar,
pemanfaatan
perpustakaan, disiplin belajar dan
belajar siswa adalah 2,128. Nilai
kreativitas
belajar
secara
koefisien ini signifikan karenanilai
bersama-sama
thitung 6,398 > ttabel sebesar 0,05
signifikan terhadap hasil belajar
(1,977), berarti H0 ditolak dan Ha
siswa pada mata pelajaran IPS
diterima.
Terpadu kelas VII SMP N 27
berpengaruh
Padang. KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan
penelitian
dan
pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Fasilitas
belajar
berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar siswa
DAFTAR PUSTAKA A.S. Moenir. (2010). Menajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarata: PT Rineka Cipta.
Gie.
(2003). Belajar Yang Yogyakarta: Liberty.
Efisien.
Sudarma, M. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Supardi. (2005). Dasar-Dasar Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Uno, H. (2009). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. (2010). Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Wina Sanjaya. (2006). Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Ilmu