1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang dari waktu ke waktu seakan memaksa setiap individu untuk mengikuti apapun yang menjadi hal baru dan untuk dipelajari. Peran teknologi mempunyai kaitan yang sangat erat dengan dunia komunikasi dan informasi. Semakin pesat pertumbuhan teknologi informasi maka semakin efektif pula jalur komunikasi baik antara personal atau individu maupun antar suatu perusahaan atau organisasi dengan perusahaan atau organisasi yang lainnya. Hal itulah yang menjadi sebuah penekanan bahwa kemajuan teknologi suatu perusahaan atau organisasi akan mencerminkan kemajuan dari infrastruktur yang digunakan di perusahaan tersebut. Banyak sekali istilah teknologi infrastrukur yang sering digunakan oleh beberapa perusahaan atau organisasi. Dari mulai istilah infrastruktur jaringan, server, database, aplikasi, hardware, software dan sebagainya. Tentunya istilah – istilah tersebut tidak bisa lepas dari pergerakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dari pergerakan itulah kita bisa berasumsi bahwa komunikasi memiliki sejarah yang selalu bergerak secara simultan dengan teknolgi informasi. Banyak para sejarawan yang berhasil menciptakan sebuah alat komunikasi yang diiringi oleh teknologi tertentu. Alat komunikasi yang dihasilkan dikembangkan terus menerus mengikuti perkembangan jaman. Sehingga istilah komunikasi semakin lama semakin mudah untuk dilakukan, pertemuan tanpa tatap muka menjadi hal yang mungkin bisa dilakukan dengan mudah pada saat ini. Fasilitas yang ada seakan melupakan kita darimana teknologi tersebut berasal. Salah satu jenis komunikasi yang akan penulis bahas adalah mengenai email (elekronik mail atau surat elektronik). Seiring sejarahnya surat elektronik sudah mulai digunakan sejak tahun 1960-an. Saat itu belum ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
internet, yang ada hanyalah sekumpulan komputer yang membentuk sebuah jaringan. Konsep email sendiri pertama kali ditemukanan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Pada saat itu Ray Tomlinson bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) sebuah perusahaan milik lembaga pertahanan Amerika. Awalnya Ray bereksperimen dengan membuat sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”. Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau “pada”. (Ghufron, 2008) Dengan didasari oleh sejarah tersebut, para ahli dan pakar informatika terus mengembangkan e-mail tersebut. Banyak provider yang menyediakan layanan email gratisan seperti google, yahoo, hotmail dan sebagainya. Tetapi bagi perusahaan yang sudah mempunyai karyawan yang cukup banyak, layanan email gratis tersebut kurang berlaku untuk digunakan di lingkungan mereka, sebab tidak bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan karena banyaknya policy dan batasan yang diberikan oleh provider. Bank XYZ yang merupakan salah satu Bank Swasta di Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 7000 user termasuk salah satu perushaan yang menggunakan layanan email untuk melakukan komunikasi dengan sesama user, nasabah atau kebutuhan untuk kemajuan bisnis perusahaan. Kondisi eksisting perusahaan yang terdiri dari kantor pusat dan cabang – cabang yang tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan untuk dilakukan implementasi mail server dengan layanan email yang bisa di customize. Hal itu tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang ada, planning dan pengaturan yang terstruktur untuk melakukan implementasi.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bank XYZ memiliki satu lokasi Data Center dan satu Disaster Recovery Planning. Penerapan mail server yang ada adalah menggunakan Microsoft Exchange Server 2003 yang hanya ditempatkan di 1 (satu) site yaitu di Data Center. Selain itu jumlah karyawan yang terus bertambah dari tahun ke tahun sudah tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan layanan e-mail dengan kondisi yang ada. Dengan meninjau infrastruktur, jumlah user, dan platform yang digunakan maka Bank XYZ menerapkan suatu konsep implementasi mail server yang lebih memperhatikan high availability, replikasi database, information protection serta kemudahan untuk melakukan implementasi dan tentunya didukung dengan biaya implementasi yang lebih murah. Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis mengkaji semua konsep dan pemikiran yang ada dalam sebuah Tugas Akhir yang berjudul “SIMULASI IMPLEMENTASI MAIL SERVER PADA MULTIPLE SITE DATA CENTER”. Adapun mail server yang digunakan adalah Microsoft Exchange Server 2010. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah yang perlu diperhatikan adalah: a. Bagaimana perancangan implementasi mail server multiple site di Bank XYZ? b. Apa kelebihan dan kekurangan Microsoft Exchange Server 2010 dibandingkan dengan kondisi mail server yang ada pada saat ini? c. Bagaimana konsep penerapan high availability untuk implementasi mail server dengan menggunakan Microsoft Exchange Server 2010? d. Bagaimana melakukan implementasi mail server dengan menggunakan 1 (satu) domain name dan child domain? e. Apakah dengan melakukan implementasi Microsoft Exchange Server 2010 kebutuhan user untuk melakukan komunikasi internal dan exsternal dengan jumlah user lebih dari 7000 User bisa terpenuhi dengan efektif dan efisien?
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
f. Bagaimana metode yang dilakukan dalam penempatan komponen exchange server 2010 bersama dengan server Domain Controller pada Data Center dan Disaster Recovery Center? 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan tugas akhir
mengenai simulasi
implementasi mail server multiple site di Bank XYZ ini adalah: a. Melakukan analisa mengenai penggunaan mail server dengan platform microsoft dengan kuantitas user yang ada di Bank XYZ serta penyesuaian dengan kondisi infrastruktur yang ada. b. Memahami konsep high availability untuk DC dan DRC setelah dilakukan implementasi mail server untuk beberapa site yang ada di Bank XYZ. 1.3.2 Manfaat a. Dengan adanya kajian mengenai implementasi mail server diharapkan Bank XYZ bisa merealisasikan implementasi mail server multiple site sesuai dengan platform yang digunakan serta kapasitas infrastruktur yang existing. b. Bank XYZ bisa melakukan POAC (Planning Organizing Actuating dan Controlling) dengan struktur yang baik untuk implementasi dan maintenance mail server secara berkala. c. Bisa menentukan jenis layanan email yang digunakan jika dikemudian hari terjadi pertumbuhan bisnis dan penambahan jumlah karyawan. d. Memudahakan dalam mengatur
dan memantau komunikasi user
dalam hal penggunaan email untuk kemajuan bisnis Bank XYZ. e. Memudahkan dalam melaukan distribusi email internal dan eksternal.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.4 Batasan Masalah Untuk mempermudah dalam memahami pembahasan dan penulisan mengenai implementasi mail server ini, perlu sekiranya penulis membuat beberapa batasan masalah, antara lain: a. Mail Server yang digunakan adalah menggunakan platform Microsoft Exchange 2010. b. Konsep network infrastruktur tidak dibahas secara detail hanya sebatas segmentasi IP dan koneksi antara DC dan DRC. c. Tidak ada pembahasan secara rinci untuk Data Center, hanya sebatas konsep multiple site antara DC dan DRC yang terkait dengan high availability. d. Hanya menggunakan satu domain name dengan dua Domain Controller untuk replikasi antara DC dan DRC. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan oleh penulis adalah 3 (tiga) tahap awal Network Development Life Cycle (NDLC) ditambah
dengan
evaluasi
hasil yang diperoleh tanpa melakukan implementasi secara langsung (hanya pembuatan prototype rencana implementasi) , tanpa melakukan monitoring system internal dan management system internal secara langsung. (Applied Data Communications, A business-Oriented Approach, James E). Adapun tahapannya adalah sebagai berikut : a. Analisis
Wawancara Tanya jawab
secara
langsung
mengenai sistem yang sedang serta
dengan berjalan,
pihak dari Bank XYZ peralatan
pendukung
permasalahan yang dihadapi selama berjalannya sistem yang
sedang digunakan.
Studi Pustaka Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan Microsoft Exchange dan teknologi - teknologinya berupa cara kerja, peralatan pendukung, serta konfigurasinya.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Survey Langsung Melakukan survey langsung
di Bank XYZ untuk mendapatkan
informasi yang akurat serta bisa dipertanggungjawabkan.
Membaca Dokumentasi Mencari informasi mengenai mail server dari dokumentasi yang pernah dibuat.
b. Desain Membuat rancangan dan topologi jaringan dari microsoft exchange server yang akan digunakan. c. Prototyping Setelah menganalisis dan
mendapatkan desain
jaringan
berikut
teknologi mail server yang akan digunakan, hal selanjutnya adalah membuat prototype dari jaringan yang baru. Prototype tersebut akan dibuat menggunakan virtualisasi VMware Workstation d. Evaluasi Evaluasi dilakukan terhadap hasil dari pembuatan prototype sistem mail server yang
baru
berdasarkan
kriteria
yang
telah
disusun,
sehingga dapat mengetahui sejauh mana tujuan awal telah dicapai.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.6 Sistematika Berikut ini adalah sistematika penulisan proposal yang dibuat adalah sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada BAB ini berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, sistematika, dan metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir.
BAB II DASAR TEORI Pada BAB ini berisi mengenai landasan teori yang digunakan, membahas mengenai teori – teori yang menjadi landasan dalam melakukan analisa mengenai pokok permasalahan yang ada. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini berisi mengenai gambaran topologi infrastruktur mail server yang ada yang saat ini masih digunakan pada Bank XYZ serta design, rancangan dan topologi Exchange Server 2010 yang akan digunakan dengan memperhatikan topologi infrastuktur existing. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN Pada Bab ini dibahas mengenai protype dalam melakukan rencana tahapan – tahapan implementasi Exchange Server 2010 pada DC dan DRC serta tahap pengujian untuk Proof Of Concept (POC), UAT (User Acceptance Test) dan Production dengan menggunakan virtualisasi VMWare Workstation . BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari bab yang sudah dibahas sebelumnya serta saran yang sekiranya bisa menjadi masukkan yang bernanfaat di kemudian hari.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/