PT. BANK SWADESI Tbk. LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. BANK SWADESI Tbk. DAFTAR ISI
P.T. BANK SWADESI Tbk. TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2009 and 2008 and for the years then ended
Neraca
2
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi
4
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
5
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
6
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
7
Notes to Financial Statements
PT. BANK SWADESI Tbk. NERACA 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT. BANK SWADESI Tbk. BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2009 AND 2008
2009 Rp
Catatan/ Notes
2008 Rp
ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 7.862.406 tahun 2009 dan Rp 6.465.703 tahun 2008 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 911.671.489 tahun 2009 dan Rp 5.078.086.534 tahun 2008 Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan dan pendapatan bunga diterima dimuka sebesar Rp 120.986.009 tahun 2009 dan Rp 504.603.877 tahun 2008 Efek-efek - Dimiliki hingga jatuh tempo Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 109.000.000 tahun 2008 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penghapusan dan pendapatan bunga diterima dimuka sebesar Rp 1.432.522.020 tahun 2009 dan Rp 2.167.119.438 tahun 2008 Jumlah Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 3.216.000 tahun 2009 dan Rp 8.388.000 tahun 2008 Kredit Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 512.368.515 tahun 2009 dan Rp 466.364.035 tahun 2008 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 13.161.338.829 tahun 2009 dan Rp 14.454.431.808 tahun 2008 Jumlah
ASSETS 14.415.393.200
3
14.325.314.041
Cash
148.346.392.295
4
48.704.391.009
Demand deposits with Bank Indonesia
2e,2j,5
778.378.238
2c,27
Demand deposits with other banks
640.104.566
Related parties - net of allowance for losses of Rp 7,862,406 in 2009 and 6,465,703 in 2008
7.499.651.152
20.074.237.861
Third parties - net of allowance for losses of Rp 911,671,489 in 2009 and Rp 5,078,086,534 in 2008
8.278.029.390
20.714.342.427
Total
51.879.013.991
2f,2j,6
206.095.396.123
2g,2j,7 -
2c,27
322.611.316.098 322.611.316.098
318.384.000
Securities - Held-to-maturity 10.791.000.000
174.458.908.023 185.249.908.023
2h,2j,8
830.412.000
2i,2j,9
50.724.482.940
2c,27
916.959.369.078 967.683.852.018
Placements with Bank Indonesia and other banks - net of allowance for losses and unamortized interest of Rp 120,986,009 in 2009 and Rp 504,603,877 in 2008
Related parties - net of allowance for losses of Rp 109,000,000 in 2008 Third parties - net of allowance for losses and unamortized interest of Rp 1,432,522,020 in 2009 and Rp 2,167,119,438 in 2008 Total Derivative receivables - net of allowance for losses of Rp 3,216,000 in 2009 and Rp 8,388,000 in 2008 Loans
33.090.039.433
Related parties - net of allowance for losses of Rp 512,368,515 in 2009 and Rp 466,364,035 in 2008
827.819.572.913 860.909.612.346
Third parties - net of allowance for losses of Rp 13,161,338,829 in 2009 and Rp14,454,431,808 in 2008 Total
Tagihan Akseptasi - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 5.418.162 tahun 2009
536.398.064
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
4.938.850.435
2q
3.723.829.916
Accrued interest receivable
Biaya dibayar dimuka
1.370.443.692
2k
2.346.119.418
Prepaid expenses
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 24.371.265.252 tahun 2009 dan Rp 22.784.247.132 tahun 2008 Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain JUMLAH ASET
2j,2l,10
-
13.485.769.061
2m,11
14.201.346.701
1.979.335.297
2s,25
2.043.077.436
1.534.586.118
2j,2n
1.537.377.763.659
736.574.238 1.359.880.323.678
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Acceptances Receivable - net of allowance for losses of Rp 5,418,162 in 2009
Premises and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 24,371,265,252 in 2009 and Rp 22,784,247,132 in 2008 Deferred tax assets - net Other assets TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-2-
PT. BANK SWADESI Tbk. NERACA 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Continued)
2009 Rp
Catatan/ Notes
2008 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN
LIABILITIES
Kewajiban segera Simpanan Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Simpanan dari bank lain Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
2.142.261.152
28.313.005.896 1.181.797.590.035
2.796.323.391 12 2c,27
1.210.110.595.931
23.675.845 1.107.540.552
1.053.812.210.161 13 2c,27
1.131.216.397 270.050.000
2h,8
Kewajiban akseptasi
541.816.226
2l,10
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
4.344.727.253
257.380.877
248.513.948 89.239.630 337.753.578
Kewajiban derivatif
Hutang pajak
40.988.511.938 1.012.823.698.223
2s,14,25
2j,15
809.050.000 4.552.474.154
279.356.324
Liabilities payable immediately Deposits Related parties Third parties Total Deposits from other banks Related parties Third parties Total Derivative payables Acceptances payable Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies
Biaya yang masih harus dibayar
4.283.732.045
2q
4.526.873.846
Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka
3.524.494.443
2q
3.160.313.195
Unearned income
Kewajiban imbalan pasca kerja
7.917.347.435
2o,16
6.565.036.170
Post-employment benefits obligation
Kewajiban lain-lain
375.521.140
368.058.822
Other liabilities
Jumlah Kewajiban
1.234.899.142.899
1.077.207.449.641
Total Liabilities
EKUITAS
EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 868.000.000 saham Tambahan modal disetor
Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 1,000,000,000 shares Subscribed and paid-in 868,000,000 shares Additional paid-in capital
Laba belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
173.600.000.000 28.902.005.054
17 2p,18
215.500.000
2g,7
173.600.000.000 28.902.005.054
-
10.000.000.000 89.761.115.706
10.000.000.000 70.170.868.983
302.478.620.760
282.672.874.037
1.537.377.763.659
1.359.880.323.678
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Unrealized gain on available-for-sale securities Retained earnings Appropriated Unappropriated Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT. BANK SWADESI Tbk. LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
2009 Rp PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Provisi dan komisi
154.320.388.602 4.896.759.540
Jumlah Pendapatan Bunga
159.217.148.142
Beban Bunga Bunga Premi program penjaminan simpanan
PT. BANK SWADESI Tbk. STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 Catatan/ Notes
2q,20,27 2r
2008 Rp
122.778.551.020 4.040.782.254
OPERATING REVENUES AND EXPENSES Interest Revenues Interest earned Fees and commissions
126.819.333.274
Total Interest Revenues
82.499.531.534
2q,21,27
67.538.074.712
2.220.420.833
32
1.921.632.834
Interest Expense Interest incurred Premium on deposit guarantee program
Jumlah Beban Bunga
84.719.952.367
69.459.707.546
Total Interest Expense
Pendapatan Bunga - Bersih
74.497.195.775
57.359.625.728
Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya Provisi selain dari kredit - bersih Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan surat berharga Lain-lain
3.945.290.615
2r
2.915.445.298
3.163.725.074 73.243.244 1.324.930.370
2b 2g
2.500.843.085 1.023.367.288
Gain on foreign exchange - net Gain from sale of securities Others
6.439.655.671
Total Other Operating Revenues
2.962.056.406
Provision for Losses on Earning Assets - Net
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
8.507.189.303
Beban Penyisihan Penghapusan Aset Produktif - bersih
1.848.624.344
Pemulihan Penyisihan Aset Non Produktif Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
2j,22
(77.214.391)
2j,2n
4.857.387
2j,15
Beban Operasional Lainnya Tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi
18.429.536.189 12.322.586.622
Jumlah Beban Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya - Bersih LABA OPERASIONAL
2q 23 24
120.794.467
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH
Provision for Estimated Losses on Commitments and Contingencies Other Operating Expenses Personnel expenses General and administrative expenses
30.752.122.811
30.488.634.868
Total Other Operating Expenses
(24.021.200.848)
(27.131.830.070)
Other Operating Expenses - Net
50.475.994.927
30.227.795.658
94.479.794 70.243.901
2m,11
164.723.695
LABA SEBELUM PAJAK
50.640.718.622
BEBAN PAJAK
13.690.471.899
LABA BERSIH
36.950.246.723
LABA PER SAHAM DASAR
Reversal of Provision for Losses on Non-earning Assets
17.685.879.295 12.802.755.573
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Laba penjualan aset tetap - bersih Lainnya - bersih
Other Operating Revenues Fees and commissions not related to loans - net
43
2s,25
2t,26
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
INCOME FROM OPERATIONS
(30.404.030)
NON-OPERATING REVENUES AND EXPENSES Gain on sale of premises and equipment - net Others - net
(30.404.030)
NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) - NET
30.197.391.628
INCOME BEFORE TAX
10.976.001.498
TAX EXPENSE
19.221.390.130
NET INCOME
32
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-4-
PT. BANK SWADESI Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2008 Penawaran umum terbatas I kepada para pemegang saham Bank dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu
2p,18
Saldo per 31 Desember 2008
Laba belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2009
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp
62.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan
Dividen tunai
Modal disetor/ Paid-in capital Rp
19
2g
1.703.948.954
PT. BANK SWADESI Tbk. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 Laba belum direalisasi atas pemilikan efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on available-forsale securities
Rp -
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp
10.000.000.000
124.653.427.807
Balance as of January 1, 2008
Limited offering of shares through right issue I with pre-emptive rights
50.949.478.853
111.600.000.000
27.198.056.100
-
-
-
138.798.056.100
-
-
-
-
19.221.390.130
19.221.390.130
173.600.000.000
28.902.005.054
-
10.000.000.000
70.170.868.983
282.672.874.037
-
-
-
-
(17.360.000.000)
-
-
-
-
173.600.000.000
28.902.005.054
215.500.000 215.500.000
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan .
Net income for the year Balance as of December 31, 2008
(17.360.000.000) Cash dividends
-
-
215.500.000
-
36.950.246.723
36.950.246.723
10.000.000.000
89.761.115.706
302.478.620.760
Unrealized gain on available-for-sale securities Net income for the year Balance as of December 31, 2009
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-5-
PT. BANK SWADESI Tbk. LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT. BANK SWADESI Tbk. STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
2009 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pendapatan operasional lainnya Pembayaran bunga, provisi dan komisi Pembayaran beban tenaga kerja dan tunjangan Pembayaran beban umum, administrasi, pemeliharaan dan perbaikan Pendapatan (beban) non-operasional Pembayaran beban pajak Laba operasi sebelum perubahan aktivitas operasi Penurunan (kenaikan) aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Kredit Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan Kewajiban lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
2008 Rp
158.366.308.871 6.363.355.325 (84.913.880.307) (17.327.343.337)
125.952.284.275 730.752.432 (67.613.224.992) (15.579.960.887)
(9.374.290.132) 70.243.901 (13.633.219.960)
(13.199.085.687) (30.404.030) (6.438.159.901)
39.551.174.361
23.822.201.210
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, fee and commission received Other operating revenues Interest, fee and commission paid Personnel expenses paid General, administrative, repairs and maintenance expenses paid Non-operating income (expenses) Income tax paid Operating income before changes in operating activities
154.442.382.132 (112.124.481.847) (720.797.492)
(154.536.728.901) (254.373.424.439) 319.401.036
(654.062.239) 157.091.848.590 7.462.315
2.218.687.333 44.972.859.654 (44.774.475)
Decrease (increase) in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Loans Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Liabilities payable immediately Deposits Other liabilities
(337.621.778.582)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
237.593.525.820
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
(137.660.288.740) 168.930.000 (1.331.845.480)
181.115.064.767 (275.350.575)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) in held-to-maturity securities Proceeds from sale of premises and equipment Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(138.823.204.220)
180.839.714.192
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor - bersih Pembayaran dividen
(17.360.000.000)
138.798.056.100 -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase in paid-in capital - net Dividends paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(17.360.000.000)
138.798.056.100
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
81.410.321.600
(17.984.008.290)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
88.828.599.714
100.621.093.875
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
1.720.427.466
6.191.514.129
171.959.348.780
88.828.599.714
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Effect of foreign exchange rate changes
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
14.415.393.200 148.346.392.295 9.197.563.285
14.325.314.041 48.704.391.009 25.798.894.664
SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Cash and cash equivalents consist of: Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks
Jumlah Kas dan Setara Kas
171.959.348.780
88.828.599.714
Total Cash and Cash Equivalents
Transaksi yang tidak mempengaruhi kas: Kenaikan tagihan dan kewajiban akseptasi Kenaikan efek tersedia untuk dijual yang berasal dari perubahan nilai wajar
541.816.226
-
215.500.000
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Non-cash activities: Increase in acceptances receivable and payable Increase in available-for-sale securities arising from changes in fair value See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-6-
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT. Bank Swadesi Tbk. (Bank) didirikan pada tahun 1968 berdasarkan akta No. 20 tanggal 28 September 1968 dari Njoo Sioe Liep, SH, notaris di Surabaya, dengan nama PT. Bank Pasar Swadesi. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/35/8 tanggal 3 Pebruari 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 19 tanggal 5 Maret 1976, Tambahan No. 162. Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir dengan akta No. 7 tanggal 2 Desember 2008 dari Aulia Taufani, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Bank untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. AHU-98328.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 19 Desember 2008.
P.T. Bank Swadesi Tbk. (the “Bank”) was established based on notarial deed No. 20 dated September 28, 1968 of Njoo Sioe Liep, SH, notary in Surabaya, under the name of PT. Bank Pasar Swadesi. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. Y.A.5/35/8 dated February 3, 1975 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 19, Supplement No. 162 dated March 5, 1976. The Bank’s articles of association has been amended several times, the latest by notarial deed No. 7 dated December 2, 2008 of Aulia Taufani, SH, notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia through Decision Letter No. AHU-98328.AH.01.02.Tahun 2008 dated December 19, 2008.
Kantor pusat Bank di Jalan H. Samanhudi No. 37, Jakarta Pusat. Bank mempunyai 5 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu dan 6 kantor kas. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing 324 dan 339 karyawan.
The Bank’s head office is located at Jalan H. Samanhudi No. 37, Central Jakarta. The Bank has 5 branch offices, 5 sub-branch offices and 6 cash offices. The Bank has 324 and 339 employees as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan/menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan yang berhubungan dengan perbankan.
In accordance with article 3 of the Bank’s articles of association, the scope of its activities is to engage in activities related to banking.
Bank mendapat ijin usaha sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. 906/KMK.013/1989 tanggal 16 Agustus 1989. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/68/KEP/DIR tanggal 12 Oktober 1994, Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Devisa.
The Bank obtained its license to operate as a private bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. 906/KMK.013/1989 dated August 16, 1989. Based on the Decision Letter of Bank Indonesia No. 27/68/KEP/DIR dated October 12, 1994, the Bank obtained approval to conduct foreign exchange banking activities.
-7-
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan pengurus dan komite audit dan pemantau risiko Bank pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Kepatuhan Komite Audit dan Pemantau Risiko Ketua Wakil Ketua Anggota
b.
The Bank’s management and audit and risk monitoring committee as of December 31, 2009 are as follows:
Tn./Mr. Banavar Ananthramaih Prabhakar Tn./Mr. Prakash Rupchand Chugani Tn./Mr. Jayant Sadashiv Chiney *) Tn./Mr. Leland Geritts Rompas Ny./Ms. Olga Istandya Tn./Mr. Krishan Kumar Aggarwal
President Commissioner Commissioners
Ny./Ms. Ningsih Suciati Tn./Mr. Pranab Kumar Biswas Tn./Mr. Rakesh Sinha Tn./Mr. Iim Wardiman Tn./Mr. Ferry Koswara *) Tn./Mr. Iwan Yuda Pramudhi
President Director Vice President Director Directors
Independent Commissioners
Compliance Director Audit and Risk Monitoring Committee Chairman Vice Chairman Members
Tn./Mr. Leland Gerrits Rompas Tn./Mr. Ventje Jansen Ny./Ms. Olga Istandya Tn./Mr. Teddy Reinier Sondakh Tn./Mr. Sugiarto
*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia
*)
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris, direksi, komite audit dan pemantau risiko Bank pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.141.849.990 dan Rp 3.684.441.521 (Catatan 23).
Total salaries and benefits given to commisioners, directors, audit and risk monitoring committee of the Bank amounted to Rp 2,141,849,990 and Rp 3,684,441,521, in 2009 and 2008, respectively (Note 23).
Penawaran Umum Saham Bank
b.
Effective after receipt of approval from Bank Indonesia
Public Offering of the Bank’s Shares
Pada tanggal 12 April 2002, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-75/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum atas 60.000.000 saham biasa atas nama kepada masyarakat. Nilai nominal per saham Rp 200 dengan harga penawaran Rp 250. Pada tanggal 1 Mei 2002 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
On April 12, 2002, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) through letter No. S-75/PM/2002 for its public offering of 60,000,000 common shares. The nominal value per share is Rp 200 with an offering price Rp 250 per share. On May 1, 2002, these shares were listed on the Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 24 Juni 2008, Bank memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-4071/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 558.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Juli 2008.
On June 24, 2008, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK through letter No. S-4071/BL/2008 for its limited public offering I of 558,000,000 shares through rights issue to stockholders. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchanges on July 2, 2008
Pada tanggal 31 Desember 2009, 859.320.000 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
As of December 31, 2009, the Bank’s outstanding shares totaling 859,320,000 shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange).
-8-
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
2.
Penyajian Laporan Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan Bank disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The Bank’s financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are an English translation of the Bank’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position and results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
The statements of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia and demand deposits with other banks.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
b.
Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. c.
Financial Statement Presentation
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The books of accounts of the Bank are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah based on Reuters spot rate as of 4:00 pm West Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi Hubungan Istimewa
c.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
Related parties consist of the following:
1)
1)
perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
-9-
companies that directly, or indirectly, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank.
5)
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Bank and companies which have a common key member of management as the Bank.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan. d.
All transactions with related parties, whether or not made at similar interest rates, terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.
Penggunaan Estimasi
d.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
- 10 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) e.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Giro pada Bank Lain
e.
Giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi penyisihan penghapusan. f.
Demand deposits with other banks are stated at outstanding balance net of allowance for losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
f.
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan. g.
Demand Deposits with Other Banks
Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia are stated at outstanding balance net of unamortized interest. Placements with other banks are stated at outstanding balance net of allowance for losses.
Efek-efek
g.
Securities
Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, sebagai berikut:
Securities are classified based on management’s intentions at acquisition, as follows:
(1). Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
(1). Investments in trading securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are reflected in the current operations.
(2). Investasi efek yang tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi.
(2). Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are recorded as part of equity and recognized as income or expenses of the period when realized.
(3). Investasi dalam efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi.
(3). Investment in debt securities held-tomaturity are presented at cost, adjusted for the unamortized premium and/or discount.
Efek-efek disajikan di neraca setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
Securities are presented in the balance sheet net of allowance for losses.
Untuk efek individual dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo, bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk premi dan diskonto yang belum diamortisasi) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
For securities held-to-maturity, cost (including unamortized premium and discount) is written down to recognize a permanent decline in value which is charged directly to current operations.
- 11 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan investasi efek ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. h.
i.
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
h.
Derivative Receivables and Payables
Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dengan tujuan bukan untuk lindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dihitung dari selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal laporan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.
Derivative receivables and payables are stated at the amount of unrealized gains or losses from derivative instruments which the Bank did not designate as a hedging instrument. The unrealized gains or losses are calculated from the difference between the contract value and fair value of derivative instruments at reporting date. The fair value is determined based on market value, using pricing method or other market pricing instruments with similar characteristics.
Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.
The resulting gains or losses from derivative instruments which do not qualify as a hedging instrument are charged to current operations.
Kredit Kredit diakui pada sebesar pokok kredit.
j.
To calculate realized profit or loss, the cost of securities is determined using the specific identification method.
i. saat
Loans
pencairannya
Loans are recognized at the principal amount at the time of drawdown.
Kredit disajikan berdasarkan jumlah bruto tagihan Bank yang belum dilunasi oleh nasabah setelah dikurangi penyisihan penghapusan kredit. Untuk kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit termasuk bunga dan biaya lainnya yang dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Loans are presented at the gross amount of outstanding balance less allowance for credit losses. For restructured loans, the gross amount of loans consists of loan principal, interest and other charges, which are capitalized to loan principal balance. The capitalized interest is recognized as unearned interest income.
Penyisihan Penghapusan serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
j.
Penilaian kualitas aset dan penyisihan penghapusan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Penilaian kualitas dan penyisihan penghapusan dilakukan terhadap aset produktif dan aset non produktif.
Allowance for losses and Estimated Losses on Commitments and Contingencies The evaluation of asset quality and allowance for losses is based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and its amendment, PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009. The evaluation of asset quality and allowance for losses is carried out on earning and non-earning assets.
- 12 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset Produktif
Earning Assets
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, kredit, tagihan derivatif, tagihan akseptasi termasuk estimasi komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Sejak tahun 2006 estimasi komitmen dan kontinjensi termasuk fasilitas kredit yang belum digunakan.
Earning assets consist of demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, loans, derivative receivables, acceptances receivable and commitments and contingencies with credit risk included under administrative accounts. Starting 2006, commitments and contingencies liabilities include unused loan facilities granted to customers.
Bank melakukan penyisihan penghapusan aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi tertentu berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas status dan kualitas masing-masing aset produktif serta estimasi komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun, berdasarkan peraturan-peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
The Bank establishes the allowance for losses on its earning assets and estimated losses on its commitment and contingent liabilities based on the results of the review and evaluation of status and quality of each earning asset and commitment and contingent liability at the end of each year, in accordance with prevailing Bank Indonesia regulations.
Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aset produktif dan estimasi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan dalam lima kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Based on the Bank Indonesia regulations as mentioned above, earning assets and commitment and contingent liabilities with credit risk are classified into one of five categories current, special mention, substandard, doubtful and loss.
Aset Non-produktif
Non-earning Assets
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku sejak tahun 2006, Bank diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan aset non produktif (meliputi agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account).
Based on prevailing Bank Indonesia regulations, starting 2006, banks are required to establish allowance for losses on its non-earning assets (including foreclosed collateral, abandoned property, interoffice accounts and suspense accounts).
Penyisihan penghapusan aset non produktif berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas upaya penyelesaian masing-masing aset non-produktif dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aset non produktif diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
The allowance for losses on non-earning assets is established based on the review and evaluation of actions taken on each non-earning asset at the end of each year. Based on the Bank Indonesia regulations mentioned above non-earning assets are classified into one of four categories current, substandard, doubtful and loss.
Penyisihan Penghapusan
Allowance for losses
Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan terhadap aset produktif dan aset non produktif berupa:
The Bank is required to establish allowance for losses on its non-earning and earning assets as follows:
Cadangan umum untuk aset produktif minimum sebesar 1% dari aset produktif yang memiliki kualitas lancar.
Minimum general reserve of 1% for earning assets classified as current.
- 13 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Prosentase penyisihan penghapusan untuk cadangan khusus pada aset produktif dan non produktif, kecuali untuk kualitas dalam perhatian khusus yang hanya diterapkan untuk aset produktif, dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:
Klasifikasi Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
k.
The percentage of specific reserves for allowance for losses on earning and non-earning assets, except for special mention classification which is applicable only to earning assets, are as follows:
Persentase Penyisihan Penghapusan/ Percentage of Allowance for Losses Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of Minimum/Minimum of
Special mention Substandard Doubtful Loss
Untuk aset produktif, persentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan yang sesuai dengan ketentuan, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar.
For earning assets, the above percentages are applied to the outstanding balances of the earning assets less the value of eligible collaterals, except for those classified as current.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan penempatan pada Bank Indonesia (BI Intervensi) tidak dibentuk penyisihan penghapusan.
Bank Indonesia Certificates (SBI) and placements with Bank Indonesia (BI Intervention) do not have allowance for losses.
Aset produktif yang dihapusbukukan dibebankan pada penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut telah dipastikan tidak dapat diterima kembali. Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan yang bersangkutan selama tahun berjalan. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit yang dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan bunga.
Earning assets written off are charged to the allowance for losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as an addition to the allowance for losses during the year of credit recovery. If credit recovery exceeds the amount written off, the excess is recognized as interest income.
Penyisihan kewajiban komitmen dan kontinjensi disajikan dalam akun Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi pada neraca.
The provision for estimated losses commitments and contingencies presented as “Estimated Losses Commitments and Contingencies” in balance sheet.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
5% 15% 50% 100%
Classification
on are on the
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
l.
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letters of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan.
Acceptances Receivable and Payable Acceptances receivable and payable are stated at the value of the letters of credit (L/C) or realized value of the L/C accepted by the accepting banks. The acceptances receivables are presented net of allowance for losses.
- 14 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
m. Aset tetap
m. Premises and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in the supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sedangkan aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldomenurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Building is depreciated using the straightline method, while other premises and equipment are depreciated using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of the premises and equipment as follows:
Tahun/Year Bangunan Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
20 4–8 4–8
Building Office furniture and equipment Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated depreciated.
biaya
at
cost
and
is
not
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
- 15 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) n.
o.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Agunan yang Diambil Alih
n.
Foreclosed Assets
Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam perkiraan “Aset lain-lain” dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
Foreclosed assets represent credit collateral acquired by the Bank and presented as “Other Assets” less allowance for losses.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan ke dalam akun penyisihan penghapusan kredit. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administratif Bank.
Foreclosed assets are recognized at net realizable value. The difference of loan balance over the net realizable value of foreclosed assets when the loan was taken over, is charged to allowance for possible losses on loans. However, if net realizable value exceeds the loan balance, foreclosed assets are recognized at the amount of loan balance and the difference is recorded in the Bank’s administrative accounts.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
Gains or losses on the sale of foreclosed assets are credited or charged to current operations.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the properties is written down to recognize a permanent decline in the value of properties, which is charged to current operations.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.
The cost of maintenance of foreclosed assets is charged to operations as incurred.
Imbalan Pasca Kerja
o.
Post-Employment Benefits
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Bank calculates defined post employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Bank’s defined benefit obligation is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
- 16 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. p.
The post-employment benefits obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Biaya Emisi Saham
p.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. q.
r.
Pengakuan Bunga
Pendapatan
dan
Share Issuance Costs Share issuance costs are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.
Beban
q.
Recognition of Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit dan aset produktif lainnya yang diklasifikasi sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (non-performing). Pendapatan bunga yang diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan non performing. Pendapatan bunga atas aset non performing yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam akun administratif.
Interest revenues and expenses are recognized on the accrual basis, except for loans and other earning assets that are classified as substandard, doubtful and loss (“nonperforming”). Interest receivables on loans classified as nonperforming during the year are reversed against interest income. Accrued interest revenues on nonperforming assets are reported as contingent receivables in the administrative accounts.
Pendapatan bunga atas kredit yang diklasifikasi sebagai kurang lancar diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit non performing yang diklasifikasikan diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.
Interest income on loans classified as substandard is recognized to the extent of cash collections received. All cash receipts related to nonperforming loans which are classified as doubtful and loss are applied as reduction from principal. The excess of cash receipts over the outstanding principal is recognized as interest income.
Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok.
Deferred interest revenues on restructured loan are recognized as income in proportion to the loan principal installments.
Pengakuan Pendapatan Provisi dan Komisi
dan
Beban
r.
Recognition of Revenues and Expenses on Fees and Commissions
Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan diakui pada saat kredit dilunasi.
Fees and commissions which are directly or indirectly related to lending activities and to a period of time are treated as deferred revenues on expenses and systematically amortized over the terms of the loan commitments. The balance of deferred revenues on loans settled prior to maturity is recognized as income at settlement date.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions which are not related to lending activities and period of time are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made.
- 17 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) s.
t.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Penghasilan
s.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Laba per Saham Dasar
t.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. u.
Income Tax
Basic Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the residual net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Informasi Segmen
u.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen geografis sedangkan segmen sekunder adalah segmen usaha.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The primary segment information is based on geographical segment, while secondary segment information is based on business segment.
Segmen geografis adalah komponen Bank yang secara jelas operasionalnya dapat dibedakan mengenai aset, kinerja dan aktivitas suatu wilayah dengan wilayah lain dalam Bank.
A geographical segment is a distinguishable component of the Bank that is distinguishable from one area to another with regards to its assets, performances and activities.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities, that are used in one segment or more, are allocated to each segment if, and if only, revenues and expenses, that are related to those assets, are also allocated to those segments.
- 18 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 3.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
KAS
3.
2009 Rp
2008 Rp
Rupiah Mata uang asing
12.623.396.300 1.791.996.900
12.791.879.750 1.533.434.291
Rupiah Foreign cur rencies
Jumlah
14.415.393.200
14.325.314.041
Total
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sejumlah Rp 86.650.000 pada tanggal 31 Desember 2009 dan Rp 155.600.000 pada tanggal 31 Desember 2008.
4.
CASH
As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding cash included cash in Automated Teller Machines amounting to Rp 86,650,000 and Rp 155,600,000, respectively.
GIRO PADA BANK INDONESIA
Jumlah/ Total Rp Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
4.
2009 Persentase GWM/ MMD Percentage %
52.094.617.295 96.251.775.000
5,08 46,04
148.346.392.295
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
Jumlah/ Total Rp
2008 Persentase GWM/ MMD Percentage %
46.905.891.009 1.798.500.000 48.704.391.009
5,11 1,15
Rupiah U.S. Dollar Total
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 yang diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% yang terdiri dari GWM utama sebesar 5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM sekunder sebesar 2,5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2009 dan GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 1% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008. Giro wajib minimum Bank untuk mata uang Rupiah sebesar Rp 51.262 juta (5%) dan Rp 45.933 juta (5%) dan untuk mata uang asing sebesar USD 223 ribu (1%) dan USD 144 ribu (3%) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 which were amended by Bank Indonesia Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Mandatory Minimum Deposit (MMD) Balances with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The minimum statutory reserve for Rupiah is 7.5% which consist of primary statutory reserves of 5% which was effective as of October 24, 2008 and secondary statutory reserves of 2.5% which was effective as of October 24, 2009 and the minimum statutory reserves of 1% for United States Dollar which was effective as of October 24, 2008. Required minimum balance of demand deposits with Bank Indonesia amounted to Rp 51,262 million (5%) and Rp 45,933 million (5%) for Rupiah deposits as of December 31, 2009 and 2008, respectively and USD 223 thousand (1%) and USD 144 thousand (3%) for foreign currency deposits as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009, giro wajib minimum (GWM) sekunder Bank yang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Obligasi Pemerintah Indonesia adalah sebesar 24,61%.
As of December 31, 2009, the Bank’s secondary minimum statutory reserve which consist of Bank Indonesia Certificates and Indonesian Government bonds were 24.61%.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank telah memenuhi giro wajib minimum sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
As of December 31, 2009 and 2008, the Bank has complied with the minimum deposit balances required under the Bank Indonesia regulations.
- 19 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
GIRO PADA BANK LAIN
5.
2009 Rp Pihak hubungan istimewa Bank of India Mata uang asing Penyisihan penghapusan
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
2008 Rp Related parties Bank of India Foreign currencies Allowance for losses
786.240.644 (7.862.406)
646.570.269 (6.465.703)
778.378.238
640.104.566
263.046.387 8.148.276.254
158.146.020 24.994.178.375
Jumlah Penyisihan penghapusan
8.411.322.641 (911.671.489)
25.152.324.395 (5.078.086.534)
Total Allowance for losses
Bersih
7.499.651.152
20.074.237.861
Net
8.278.029.390
20.714.342.427
Bersih Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
Jumlah giro pada bank lainbersih Tingkat suku bunga rata-rata per tahun Rupiah Mata uang asing
0,75% -
Jumlah Jumlah
Total demand deposits with other banks - net
1% 0,02%
Rupiah Foreign currencies
The demand deposits with other banks as of December 31, 2009 and 2008 are classified as follows:
2009 Rp
Mata uang asing Lancar Macet
Third parties Rupiah Foreign currencies
Average interest rate per annum
Kualitas giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebagai berikut:
Rupiah Lancar
Net
2008 Rp
263.046.387
158.146.020
6.652.915.512 2.281.601.386
20.765.432.189 4.875.316.455
8.934.516.898
25.640.748.644
9.197.563.285
25.798.894.664
Giro pada bank lain dengan klasifikasi macet merupakan giro pada Bank Indover. Pada tanggal 11 Maret 2010, Bank telah menerima pembayaran sebagian giro pada Bank Indover, yaitu sejumlah Euro 105.684,66 atau Rp 1.431.227.110, karena itu pada tanggal 31 Desember 2009, atas jumlah yang telah diterima tersebut tidak dibentuk penyisihan penghapusan.
Rupiah Current Foreign currencies Current Loss Total Total
Demand deposits with other banks which are classified as loss represents the demand deposits with Bank Indover. On March 11, 2010, the Bank received Euro 105,684.66 or equivalent to Rp 1,431,227,110, as partial payment of the demand deposits with Bank Indover, therefore as of December 31, 2009, there was no allowance for losses on the amount received.
- 20 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perubahan penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on demand deposits with other banks are as follows:
Rupiah Rp
2009 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs
1.581.460
5.082.970.777
5.084.552.237
1.049.004 -
(3.825.905.668) (340.161.678)
(3.824.856.664) (340.161.678)
Saldo akhir tahun
2.630.464
916.903.431
919.533.895
Rupiah Rp
2008 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year Exchange rate differences Balance at end of year
Jumlah/ Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs
3.392.451
120.952.465
124.344.916
(1.810.991) -
4.900.049.573 61.968.739
4.898.238.582 61.968.739
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year Exchange rate differences
Saldo akhir tahun
1.581.460
5.082.970.777
5.084.552.237
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. 6.
Jumlah/ Total Rp
Management believes that the allowance for losses on demand deposits with other banks is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible demand deposits with other banks.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
6.
Seluruh penempatan pada bank lain dilakukan dengan pihak ketiga. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS All placements with other banks are made with third parties. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified according to type of placements as follows:
,
Jangka waktu (hari)/ Term (days)
2009 Tingkat bunga rata-rata per tahun/ Average annual interest rate
31
6,47%
10.000.000.000
4
6,00%
41.979.013.991
Rupiah Call money Bank Indonesia Intervention net of unamortized interest of Rp 20,986,009
Jumlah Penyisihan penghapusan
51.979.013.991 (100.000.000)
Total Allowance for losses
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih
51.879.013.991
Placements with Bank Indonesia and other banks - net
Jenis penempatan Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi setelah dikurangi pendapatan diterima dimuka Rp 20.986.009
- 21 -
Jumlah/ Total Rp
Type of placement
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 Tingkat bunga rata-rata Jangka waktu per tahun/ (hari)/ Average annual Term (days) interest rate
Jenis penempatan Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi setelah dikurangi pendapatan diterima dimuka Rp 178.603.877 Kredit Mata uang asing Deposito berjangka
32 5
10,88% 9,25%
360
15,00%
31
3,50%
Jumlah/ Total Rp 10.000.000.000 173.821.396.123
800.000.000 21.800.000.000
Type of placement Rupiah Call money Bank Indonesia Intervention net of unamortized interest of Rp 178,603,877 Loans Foreign currency Time deposits
Jumlah Penyisihan penghapusan
206.421.396.123 (326.000.000)
Total Allowance for losses
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih
206.095.396.123
Placements with Bank Indonesia and other banks - net
Kualitas dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.
The placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.
Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2009 and 2008 classified according to remaining period to maturity are as follows:
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month Rp
2009 Lebih dari 1 s.d 12 bulan/ More than 1 to 12 months Rp
Jumlah/ Total Rp
Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi
10.000.000.000 41.979.013.991
-
10.000.000.000 41.979.013.991
Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi
Jumlah
51.979.013.991
-
51.979.013.991
Total
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month Rp Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi Kredit Jumlah Mata uang asing Deposito berjangka Jumlah
2008 Lebih dari 1 s.d 12 bulan/ More than 1 to 12 months Rp
Jumlah/ Total Rp
10.000.000.000 173.821.396.123 -
800.000.000
10.000.000.000 173.821.396.123 800.000.000
183.821.396.123
800.000.000
184.621.396.123
21.800.000.000 205.621.396.123
800.000.000
- 22 -
21.800.000.000 206.421.396.123
Rupiah Call money Bank Indonesia Intervensi Loans Total Foreign currencies Time deposits Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
Rupiah Rp
2009 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
The changes in the allowance for losses on placements with other banks are as follows:
Jumlah/ Total Rp
Rupiah Rp
Jumlah/ Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs
108.000.000
218.000.000
326.000.000
280.000.000
187.860.000
467.860.000
(8.000.000) -
(142.641.707) (75.358.293)
(150.641.707) (75.358.293)
(172.000.000) -
(29.090.000) 59.230.000
(201.090.000) 59.230.000
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year Exchange rate differences
Saldo akhir tahun
100.000.000
100.000.000
108.000.000
218.000.000
326.000.000
Balance at end of year
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain. 7.
2008 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Management believes that the allowance for losses on placements with other banks is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible placements with other banks.
EFEK-EFEK
7.
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi efek-efek dapat dikelompokkan sebagai berikut:
SECURITIES Details of securities by type and purpose of investment are as follows:
2009 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dimiliki hingga jatuh tempo Dollar Amerika Serikat Call money Penyisihan penghapusan Jumlah Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Sertifikat Bank Indonesia - setelah dikurangi pendapatan bunga diterima dimuka sebesar Rp 715.289.394 tahun 2009 dan Rp 2.073.267.477 tahun 2008 Oblig asi Jasa Marga JORR I tahun 2003 Oblig asi Jasa Marga JORR II tahun 2005: Tranche A Tranche B Tranche C Oblig asi Republik Indonesia IV Tahun 2008 Oblig asi Republik Indonesia V Tahun 2008 SUKUK RITEL - 001 Oblig asi Bank DKI V Tahun 2008 Seri A
Obligasi BNI I Tahun 2003 Obligasi Bank Jabar V Tahun 2006 Dollar Amerika Serikat Diskonto wesel ekspor Tersedia untuk dijual Rupiah
Obligasi Subordinasi Bank Mandiri I Tahun 2009 Obligasi Subordinasi II Bank Bank Rakyat Indonesia - Tahun 2009 Penyisihan penghapusan Jumlah pihak ketiga Efek-efek - bersih
2008 Peringkat/ Rating
Rp
-
10.900.000.000 (109.000.000)
-
10.791.000.000
Peringkat/ Rating
-
Related parties Held-to-maturity U.S. Dollar Call money Allowances for losses Total Third parties Held-to-maturity Rupiah
234.284.710.606
-
157.926.732.523
-
Certificates of Bank Indonesia net of unamortized interest of Rp 715,289,394 in 2009 and Rp 2,073,267,477 in 2008 Jasa Marga JORR I - 2003 bonds
453.473.992
idAA-
453.473.992
idA +
129.464.555 129.464.555 172.619.407
idAAidAAidAA-
129.464.555 129.464.555 172.619.407
idA + idA + idA +
4.320.575.582
-
4.240.831.396
-
3.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 10.123.148.152 19.700.000.000
idAAA(idn) idA+
3.000.000.000 5.000.000.000 -
idA-
8.799.591.875
-
3.500.173.556
-
17.212.500.000
idAA+
10.003.000.000 (717.232.626)
AA+(idn)
(93.851.961)
322.611.316.098
174.458.908.023
322.611.316.098
185.249.908.023
- 23 -
Jasa Marga JORR II - 2005 bonds: Tranche A Tranche B Tranche C Government of Republic of Indonesian Bonds IV - 2008 Government of Republic of Indonesian Bonds V - 2008 SUKUK RITEL - 001 Bank DKI Bonds V - 2008 Series A BNI Bonds I - 2003 Bank Jabar Bonds V - 2006 U.S. Dollar Discounted export drafts Available for Sale Rupiah Subordinated Bank Mandiri I Bonds 2009 Subordinated Bank Rakyat Indonesia II
Bonds - 2009 Allowances for losses Total third parties Securities - net
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Efek-efek di atas telah diperingkat oleh Pefindo, PT Kasnic Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating Indonesia dan PT Moody’s Indonesia.
Securities as mentioned above were rated by Pefindo, PT Kasnic Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating Indonesia and PT Moody’s Indonesia.
Call money pada tanggal 31 Desember 2008 merupakan penempatan pada Bank of India dalam mata uang asing dengan tingkat bunga rata-rata per tahun 4,35% dan jangka waktu 185 hari.
On December 31, 2008, call money represents placement to Bank of India in foreign currency with average annual interest rate of 4.35% and a term of 185 days.
Berdasarkan pemerintah:
Based on government and non government securities:
efek
pemerintah
dan
bukan
2009 Rp
2008 Rp
Efek Pemerintah - bersih Efek bukan pemerintah
251.605.286.188 71.723.262.536
165.167.563.919 20.285.196.065
Government securities - net Non government securi ties
Jumlah Penyisihan penghapusan
323.328.548.724 (717.232.626)
185.452.759.984 (202.851.961)
Total Allowance for losses
Efek-efek - bersih
322.611.316.098
185.249.908.023
Securities - net
Menurut jangka waktunya, efek-efek dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Classification of securities according to maturity dates are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
234.284.710.606 49.143.723.734 31.100.522.509
119.837.055.031 50.330.508.888 885.022.509
314.528.956.849
171.052.586.428
1.316.944.125 7.482.647.750
3.500.173.556 10.900.000.000
8.799.591.875
14.400.173.556
Jumlah Penyisi han penghapusan
323.328.548.724 (717.232.626)
185.452.759.984 (202.851.961)
Total Allowance for losses
Efek-efek - bersih
322.611.316.098
185.249.908.023
Securities - net
Rupiah Kurang dari 1 bulan Lebih dari 3 bulan s.d. 60 bulan Lebih dari 60 bulan Jumlah Dollar Amerika Serikat Lebih dari 1 bulan s.d. 3 bulan Lebih dari 3 bulan s.d. 60 bulan Jumlah
- 24 -
Rupiah Less than 1 month More than 3 months to 60 months More than 60 months Total U.S. Dollar More than 1 month to 3 months More than 3 months to 60 months Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi efek-efek berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Rupiah Kurang dar i 1 bulan Lebih dari 3 s.d. 60 bulan Lebih dari 60 bulan Jumlah Dollar Amerika Serikat Kurang dar i 1 bulan Lebih dari 1 bulan s.d. 3 bulan Lebih dari 3 bulan s.d. 6 bulan Jumlah
Classification of securities according to remaining periods from balance sheet date until maturity dates are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
234.284.710.606 52.597.197.726 27.647.048.517
119.837.055.031 50.783.982.880 431.548.517
314.528.956.849
171.052.586.428
3.310.563.125 4.536.610.625 952.418.125
3.500.173.556 10.900.000.000 -
8.799.591.875
14.400.173.556
Rupiah Less than 1 month More than 3 to 60 months More than 60 months Total U.S. Dol lar Less than 1 month More than 1 month to 3 months More than 3 months to 6 months Total
Jumlah Penyisi han penghapusan
323.328.548.724 (717.232.626)
185.452.759.984 (202.851.961)
Total Allowance for losses
Efek-efek - Ber sih
322.611.316.098
185.249.908.023
Securities - net
Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obl igasi Obli gasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 Obli gasi Jasa Marga JORR II Tahun 2005 Obli gasi Republi k Indonesia IV Tahun 2008 Obli gasi Republi k Indonesia V Tahun 2008 SUKUK RITEL - 001 Obli gasi Bank DKI V Tahun 2008 Serie A Obli gasi BNI I Ta hun 2003 Obli gasi Bank Jabar V Tahun 2006 Jumlah Dollar Amerika Serikat Wesel tagih Call Money Jumlah Jumlah
The fair values of held-to-maturity securities as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
234.284.710.606
157.926.732.523
453.473.992
453.473.992
431.548.517
431.548.517
4.277.463.750
4.298.113.575
3.142.500.000 10.000.000.000
2.962.500.000 -
4.365.000.000 10.400.000.000 19.498.000.000
4.470.000.000 -
286.852.696.865
170.542.368.607
8.799.591.875 -
3.500.173.556 10.900.000.000
8.799.591.875
14.400.173.556
295.652.288.740
184.942.542.163
- 25 -
Rupiah BI Certificate Bonds Jasa Marga JORR I 2003 bonds Jasa Marga JORR II 2005 bonds Gover nment of Republ ic of Indonesi an Bonds IV - 2008 Gover nment of Republ ic of Indonesi an Bonds V - 2008 SUKUK RITEL - 001 Bank DKI Bonds V - 2008 Series A BNI Bonds I - 2003 Bank Jabar Bonds V - 2006 Subtotal United States Dollar Export drafts Call Mon ey Subtotal Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi Jasa Marga JORR I tahun 2003 jatuh tempo pada tanggal 19 Nopember 2013 dengan tingkat bunga yang dihitung berdasarkan ratarata tingkat bunga SBI 3 bulanan selama 6 bulan. Bunga obligasi dibayar setiap 6 bulanan.
Jasa Marga JORR I – 2003 bonds will mature on November 19, 2013 and earn interest rates per annum computed using the 6 months average interest of 3-months SBI. The interest is paid semi-annually.
Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jasa Marga JORR II – 2005 are as follows:
Tranche A jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2016 dengan tingkat bunga untuk 5 tahun pertama sebesar 11,50% dan 5 tahun berikutnya sebesar 15,25%. Bunga obligasi dibayar setiap 6 bulanan.
Tranche A bonds will mature on January 5, 2016 and earns interest at 11.50% for the first five years and 15.25% for the next five years. The interest is paid semi-annually.
Tranche B jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2018 dengan tingkat bunga untuk 5 tahun pertama sebesar 12,50% dan tahun keenam sampai jatuh tempo sebesar 15,25%. Bunga obligasi dibayar setiap 6 bulanan.
Tranche B bonds will mature on January 5, 2018 and earns interest at 12.50% for the first five years and 15.25% on the sixth year up to maturity. The interest is paid semiannually.
Tranche C jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2021 dengan tingkat bunga untuk 5 tahun pertama sebesar 13,50% dan tahun keenam sampai jatuh tempo sebesar 15,50%. Bunga obligasi dibayar setiap 6 bulanan.
Tranche C bonds will mature on January 5, 2021 and earns interest at 13.50% for the first five years and 15.50% on the sixth year up to maturity. The interest is paid semiannually.
Obligasi JORR I dan II ini diperoleh dari penyelesaian sebagian kredit milik PT Marga Nurindo Bakti yang merupakan anak perusahaan dari Jasa Marga (Persero) yang telah dihapusbukukan.
The Bank received the JORR I and II bonds as partial settlement of the loan of PT Marga Nurindo Bakti, subsidiary of Jasa Marga (Persero), which have been previously writtenoff.
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia IV jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012 dengan tingkat bunga sebesar 9,50%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 12 setiap bulannya.
The Government of Republic of Indonesia IV Bonds will mature on March 12, 2012 and earns th interest at 9.50%. The interest is paid on the 12 day of every month.
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia V jatuh tempo pada tanggal 15 September 2013 dengan tingkat bunga sebesar 11,45%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 15 setiap bulannya.
The Government of Republic of Indonesia V Bonds will mature on September 15, 2013 and earns interest at 11.45%. The interest is paid on the 15th day of every month.
Obligasi Bank DKI V tahun 2008 Seri A jatuh tempo pada tanggal 4 Maret 2013 dengan tingkat bunga 11,25% yang dibayarkan setiap tanggal 4 setiap bulan.
The Bank DKI V – 2008 Series A Bonds will mature on March 4, 2013 and earns interest at 11.25% which is paid on the 4th day of every month.
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia SUKUK RITEL 001 jatuh tempo pada tanggal 25 Pebruari 2012 dengan tingkat bunga sebesar 12,00%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 25 setiap bulannya.
The Government of Republic of Indonesia SUKUK RITEL 001 will mature on February 25, 2012 and earns interest at 12.00%. The interest th rate is paid on the 25 day of every month.
- 26 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi Bank BNI I tahun 2003 jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2011 dengan tingkat bunga 13,125%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 10 setiap 3 bulanan.
The Bank BNI Bonds I – 2003 will mature on July 10, 2011 and earns interest at 13.125%. The interest is paid on the 10th day of every quarter.
Obligasi Bank Jabar V tahun 2006 jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011 dengan tingkat bunga 11,25%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 8 setiap 3 bulanan.
The Bank Jabar Bonds V – 2006 will mature on December 8, 2011 and earns interest at 11.25%. The interest is paid on the 8th day of every quarter.
Kualitas dari efek-efek pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.
The securities as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.
Mutasi penyisihan penghapusan adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on securities are as follows:
efek-efek
Rupiah Rp
2009 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Jumlah/ Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs
58.850.225
144.001.736
202.851.961
570.386.482 -
(46.808.974) (9.196.843)
523.577.508 (9.196.843)
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year Exchange rate differences
Saldo akhir tahun
629.236.707
87.995.919
717.232.626
Balance at end of year
Rupiah Rp
2008 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Jumlah/ Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs
8.850.225
8.784.534
50.000.000 -
137.552.875 (2.335.673)
187.552.875 (2.335.673)
Provision during the year Exchange rate differences
Saldo akhir tahun
58.850.225
144.001.736
202.851.961
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan efek-efek adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek.
17.634.759
Balance at beginning of year
Management believes that the allowance for losses on securities is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible securities.
- 27 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (swap). Kontrak berjangka valuta asing merupakan komitmen kepada penjual atau pembeli kontrak untuk menjual dan membeli sejumlah mata uang tertentu pada tanggal di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan terlebih dahulu.
The Bank’s derivative financial instruments principally consists of swap and forward foreign exchange contracts. Swap and forward foreign exchange contracts are agreements to buy and sell a currency for another currency at a future date and at a specified price.
Transaksi perangkat moneter derivatif di atas menimbulkan risiko pasar dan risiko kredit. Risiko pasar dari transaksi perangkat moneter derivatif timbul sebagai akibat dari adanya fluktuasi dalam tingkat bunga dan kurs mata uang. Sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak lain tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. Jangka waktu dari transaksi perangkat moneter derivatif Bank berjangka valuta asing berkisar antara 5 sampai 33 hari.
The Bank’s derivative financial instruments give rise to market and credit risks. The market risk of derivative financial instruments arises from the potential changes in value due to fluctuations in interest and foreign exchange rates. Credit risk is the possibility that a loss may occur due to the failure of the counter party to fulfill its obligations according to the terms of the contract. The Bank’s derivative financial instruments have terms ranging from 5 days to 33 days.
Rincian tagihan dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of derivative receivables and payables as of December 31, 2009 and 2008 are as follows: 2009
Transaksi
Pihak ketiga Kontrak Forward - Dollar Amerika Serikat Swap Penyisihan penghapusan Jumlah
Tagihan dan kewajiban derivatif/ Derivative receivables and payables Tagihan/ Kewajiban/ Receivables Payables Rp Rp
Jumlah nosional/ Notional amount Beli/ Jual/ Buy Sell Rp Rp
15.783.600.000 -
15.313.850.000 5.637.000.000 -
285.900.000 35.700.000 (3.216.000)
270.050.000 -
15.783.600.000
20.950.850.000
318.384.000
270.050.000
Transactions
Third parties Forward contracts U.S. Dollar Swap Allowance for losses Total
2008
Transaksi
Pihak ketiga Kontrak Forward - Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Jumlah
Jumlah nosional/ Notional amount Beli/ Jual/ Buy Sell Rp Rp
Tagihan dan kewajiban derivatif/ Derivative receivables and payables Tagihan/ Kewajiban/ Receivables Payables Rp Rp
10.900.000.000 -
10.900.000.000 -
838.800.000 (8.388.000)
809.050.000 -
10.900.000.000
10.900.000.000
830.412.000
809.050.000
Kualitas tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.
Transactions
Third parties Forward contracts U.S. Dollar Allowance for losses Total
The derivative receivables as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.
- 28 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Mutasi penyisihan penghapusan derivatif adalah sebagai berikut:
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
tagihan
The changes in the allowance for losses on derivative receivables are as follows:
2009 Rp Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan
2008 Rp
8.388.000 (5.172.000)
8.388.000
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year
3.216.000
8.388.000
Balance at end of year
Saldo akhir tahun
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan derivatif adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan derivatif.
9.
Management believes that the allowance for losses on derivative receivables is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible derivative receivables.
KREDIT a.
9.
LOANS
Jenis Kredit
a.
By type of Loan
2009 Dalam perhatian Lancar/
khusus/
Kurang lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Current
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Pihak hubungan istimewa
Related parties
Rupiah Kredit modal kerja Kredit investasi Kredit konsumsi Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pihak hubungan istimewa
Rupiah 46.875.150.684
-
-
-
-
46.875.150.684
4.000.000.000
-
-
-
-
4.000.000.000
Investment
361.700.771
-
-
-
-
361.700.771
Consumer
51.236.851.455
-
-
-
-
51.236.851.455
(512.368.515)
-
-
-
-
(512.368.515)
50.724.482.940
-
-
-
-
50.724.482.940
Pihak ketiga 51.408.250.239
2.962.467.827
Kredit investasi
86.536.696.604
12.371.639.501
311.027.392
Kredit konsumsi
68.356.195.616
1.036.051.002
210.014.965
Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
Allowance for losses Total related parties
Rupiah 567.589.158.927
Karyawan
Total
Third parties
Rupiah Kredit modal kerja
Working capital
358.716.445
-
-
-
9.952.772.760
631.912.649.753
Working capital
1.356.789.119
101.112.725.304
Investment
-
2.530.780.506
72.133.042.089
Consumer
-
2.235.650
360.952.095
Employee
536.572.688
722.840.767.592
64.815.940.742
3.483.510.184
536.572.688
13.842.578.035
805.519.369.241
Total
(7.228.407.676)
(762.994.529)
(240.161.476)
(194.486.344)
(3.475.912.917)
(11.901.962.942)
Allowance for losses
715.612.359.916
64.052.946.213
3.243.348.708
342.086.344
10.366.665.118
793.617.406.299
Dollar Amerika Serikat
Net U.S. Dollar
Kredit modal kerja
97.260.613.482
Kredit investasi Kredit konsumsi
18.648.884.188 236.340.996
8.455.500.000 -
-
-
-
105.716.113.482
-
-
-
18.648.884.188 236.340.996
Working capital Investment Consumer
Jumlah Penyisihan penghapusan
116.145.838.666 (1.161.458.387)
8.455.500.000 (97.917.500)
-
-
-
124.601.338.666 (1.259.375.887)
Total Allowance for losses
Bersih
114.984.380.279
8.357.582.500
-
-
-
123.341.962.779
Net
Jumlah pihak ketiga
830.596.740.195
72.410.528.713
3.243.348.708
342.086.344
10.366.665.118
916.959.369.078
Jumlah Kredit - Bersih
881.321.223.135
72.410.528.713
3.243.348.708
342.086.344
10.366.665.118
967.683.852.018
Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
13,89% 8,13%
- 29 -
Total third parties Net Loans Average interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2008
Dalam perhatian Lancar/
khusus/
Kurang lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Current
Special mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Pihak hubungan istimewa
Related parties
Rupiah Kredit modal kerja Kredit investasi Kredit konsumsi Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
Rupiah 14.764.739.568
-
-
-
-
14.764.739.568
6.000.000.000
-
-
-
-
6.000.000.000
Investment
801.663.900
-
-
-
-
801.663.900
Consumer
21.566.403.468
-
-
-
-
21.566.403.468
(215.664.035)
-
-
-
-
(215.664.035)
21.350.739.433
-
-
-
-
21.350.739.433
11.990.000.000
-
-
-
-
11.990.000.000
(250.700.000)
-
-
-
-
(250.700.000)
11.739.300.000
-
-
-
-
11.739.300.000
33.090.039.433
-
-
-
-
33.090.039.433
Dollar Amerika Serikat Kredit modal kerja Penyisihan penghapusan Bersih Jumlah pihak hubungan istimewa
Total Allowance for losses Net U.S. Dollar
Pihak ketiga
Working capital Allowance for losses Net Total related parties Third parties
Rupiah Kredit modal kerja
Working capital
Rupiah 542.963.934.913
25.249.152.046
79.297.260
-
8.328.204.818
576.620.589.037
Working capital
Kredit investasi
79.842.702.192
13.364.043.018
533.299.531
-
6.383.861.036
100.123.905.777
Investment
Kredit konsumsi
59.180.596.230
1.677.841.199
15.748.701
1.870.629.831
1.683.091.430
64.427.907.391
Consumer
380.636.585
Employee
Karyawan Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
380.636.585
-
-
-
-
682.367.869.920
40.291.036.263
628.345.492
1.870.629.831
16.395.157.284
741.553.038.790
Total
(7.174.076.542)
(523.155.040)
(84.876.823)
(314.064.916)
(4.158.899.602)
(12.255.072.923)
Allowance for losses
675.193.793.378
39.767.881.223
543.468.669
1.556.564.915
12.236.257.682
729.297.965.867
Net
82.072.942.584
10.354.995.095
Dollar Amerika Serikat Kredit modal kerja Kredit investasi Kredit konsumsi
U.S. Dollar 8.175.000.000
-
-
-
-
92.427.937.679
-
-
-
8.175.000.000
Working capital Investment Consumer
55.743.036
62.285.216
-
-
-
118.028.252
Jumlah
90.303.685.620
10.417.280.311
-
-
-
100.720.965.931
Penyisihan penghapusan
(2.035.091.383)
(164.267.502)
-
-
-
(2.199.358.885)
Allowance for losses
Bersih
88.268.594.237
10.253.012.809
-
-
-
98.521.607.046
Net
Jumlah pihak ketiga
763.462.387.615
50.020.894.032
543.468.669
1.556.564.915
12.236.257.682
827.819.572.913
Jumlah Kredit - Bersih
796.552.427.048
50.020.894.032
543.468.669
1.556.564.915
12.236.257.682
860.909.612.346
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Total
Total third parties Net Loans
Average interest rates per annum
Rupiah
14,41%
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
8,27%
U.S. Dollar
- 30 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sektor Ekonomi
b.
By Economic Sector
2009 Lancar/ Current Rp Rupiah Perdagangan Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Industri Transportasi Konstruksi Pertanian Pertambangan Lain-lain
Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp
Kurang lancar/ Substandar Rp
Diragukan/ Doubtful Rp
Macet/ Loss Rp
Jumlah/ Total Rp Rupiah Trade Business services Public services Manufacturing Transportation Construction Agriculture Mining Others
342.702.169.941 101.995.591.738 72.675.908.189 115.172.047.580 14.684.677.178 34.034.250.318 118.834.464 23.617.526.807 69.076.612.832
3.802.807.276 42.045.285.668 3.108.892.445 14.322.105.072 199.911.206 300.888.073 1.036.051.002
450.961.070 261.962.627 2.560.571.522 210.014.965
233.892.283 302.680.405 -
10.506.844.262 72.000.000 730.717.617 2.533.016.156
357.696.674.832 144.677.520.438 75.784.800.634 132.785.441.791 14.884.588.384 34.335.138.391 118.834.464 23.617.526.807 72.855.694.955
Jumlah Penyisihan penghapusan
774.077.619.047 (7.740.776.191)
64.815.940.742 (762.994.529)
3.483.510.184 (240.161.476)
536.572.688 (194.486.344)
13.842.578.035 (3.475.912.917)
856.756.220.696 (12.414.331.457)
Total Allowance for losses
Bersih
766.336.842.856
64.052.946.213
3.243.348.708
342.086.344
10.366.665.118
844.341.889.239
Net
72.599.650.267 21.475.604.531 21.608.500.000 225.742.872 236.340.996
8.455.500.000 -
-
-
-
72.599.650.267 29.931.104.531 21.608.500.000 225.742.872 236.340.996
U.S. Dollar Trade Manufacturing Mining Electricity, gas and water Others
Jumlah Penyisihan penghapusan
116.145.838.666 (1.161.458.387)
8.455.500.000 (97.917.500)
-
-
-
124.601.338.666 (1.259.375.887)
Total Allowance for losses
Bersih
114.984.380.279
8.357.582.500
-
-
-
123.341.962.779
Net
881.321.223.135
72.410.528.713
967.683.852.018
Net - Loans
Dollar Amerika Serikat Perdagangan Industri Pertambangan Listrik, gas, dan air Lain-lain
Jumlah Kredit - Bersih
3.243.348.708
342.086.344
10.366.665.118
2008 Lancar/ Current Rp Rupiah Perdagangan Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Industri Transportasi Konstruksi Pertanian Pertambangan Lain-lain
Kurang lancar/ Substandar Rp
Diragukan/ Doubtful Rp
Macet/ Loss Rp
Jumlah/ Total Rp Rupiah Trade Business services Public services Manufacturing Transportation Construction Agriculture Mining Others
326.293.809.732 96.867.870.527 49.050.451.219 99.308.827.381 15.574.138.250 31.969.349.524 83.000.000 24.423.930.038 60.362.896.717
7.503.051.610 25.310.812.452 2.920.956.067 2.666.968.159 199.925.343 11.481.433 1.677.841.199
612.596.791 15.748.701
1.870.629.831
8.081.237.589 312.662.044 203.155.546 5.550.860.675 564.150.000 1.683.091.430
342.490.695.722 122.491.345.023 52.174.562.832 107.526.656.215 16.338.213.593 31.969.349.524 94.481.433 24.423.930.038 65.610.207.878
Jumlah Penyisihan penghapusan
703.934.273.388 (7.389.740.577)
40.291.036.263 (523.155.040)
628.345.492 (84.876.823)
1.870.629.831 (314.064.916)
16.395.157.284 (4.158.899.602)
763.119.442.258 (12.470.736.958)
Total Allowance for losses
Bersih
696.544.532.811
39.767.881.223
543.468.669
1.556.564.915
12.236.257.682
750.648.705.300
Net
72.317.451.740 24.470.490.844 5.450.000.000 55.743.036
10.354.995.095 62.285.216
-
-
-
72.317.451.740 34.825.485.939 5.450.000.000 118.028.252
Jumlah Penyisihan penghapusan
102.293.685.620 (2.285.791.383)
10.417.280.311 (164.267.502)
-
-
-
112.710.965.931 (2.450.058.885)
Total Allowance for losses
Bersih
100.007.894.237
10.253.012.809
-
-
-
110.260.907.046
Net
796.552.427.048
50.020.894.032
860.909.612.346
Net - Loans
Dollar Amerika Serikat Perdagangan Industri Pertambangan Lain-lain
Jumlah Kredit - Bersih
c.
Dalam perhatian khusus/ Special mention Rp
543.468.669
Jangka Waktu
1.556.564.915
c.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.
12.236.257.682
U.S. Dollar Trade Manufacturing Mining Others
By Term of Loans The classification of loans according to term of credit agreements and remaining periods from balance sheet date to maturity dates are as follows:
- 31 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan periode perjanjian kredit:
Based on term of credit agreements: 2009 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Pihak hubungan istimewa/ Related parties
Rupiah Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s.d 2 tahun Lebih dari 2 s.d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
27.975.150.683 1.900.000.000 21.007.834.641 353.866.131
498.927.341.159 46.624.939.178 208.384.197.310 51.582.891.594
65.778.914.559 206.946.859 21.035.477.248 37.580.000.000
592.681.406.401 48.731.886.037 250.427.509.199 89.516.757.725
Up to 1 year More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah Penyisihan penghapusan
51.236.851.455 (512.368.515)
805.519.369.241 (11.901.962.942)
124.601.338.666 (1.259.375.887)
981.357.559.362 (13.673.707.344)
Total Allowance for losses
Bersih
50.724.482.940
793.617.406.299
123.341.962.779
967.683.852.018
Net
2008 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s.d 2 tahun Lebih dari 2 s.d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
9.764.739.568 5.000.000.000 6.032.285.256 769.378.644
11.990.000.000 -
461.492.400.610 76.771.919.873 153.703.876.276 49.584.842.031
46.094.065.515 934.285.216 31.892.615.200 21.800.000.000
529.341.205.693 82.706.205.089 191.628.776.732 72.154.220.675
Up to 1 year More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah Penyisihan penghapusan
21.566.403.468 (215.664.035)
11.990.000.000 (250.700.000)
741.553.038.790 (12.255.072.923)
100.720.965.931 (2.199.358.885)
875.830.408.189 (14.920.795.843)
Total Allowance for losses
Bersih
21.350.739.433
11.739.300.000
729.297.965.867
98.521.607.046
860.909.612.346
Net
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
Based on remaining periods from balance sheet date to maturity dates: 2009 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Pihak hubungan istimewa/ Related parties
Rupiah Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s.d 2 tahun Lebih dari 2 s.d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
46.877.336.210 4.005.649.115 353.866.130
591.039.123.004 89.971.034.013 80.219.293.243 44.289.918.981
104.165.702.856 151.758.562 20.283.877.248 -
742.082.162.070 94.128.441.690 100.503.170.491 44.643.785.111
Up to 1 year More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah Penyisihan penghapusan
51.236.851.455 (512.368.515)
805.519.369.241 (11.901.962.942)
124.601.338.666 (1.259.375.887)
981.357.559.362 (13.673.707.344)
Total Allowance for losses
Bersih
50.724.482.940
793.617.406.299
123.341.962.779
967.683.852.018
Net
2008 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s.d 2 tahun Lebih dari 2 s.d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
14.782.616.542 5.564.859 6.008.843.423 769.378.644
11.990.000.000 -
535.398.214.148 29.133.495.718 139.677.335.536 37.343.993.388
90.566.065.515 62.285.216 10.092.615.200 -
652.736.896.205 29.201.345.793 155.778.794.159 38.113.372.032
Up to 1 year More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah Penyisihan penghapusan
21.566.403.468 (215.664.035)
11.990.000.000 (250.700.000)
741.553.038.790 (12.255.072.923)
100.720.965.931 (2.199.358.885)
875.830.408.189 (14.920.795.843)
Total Allowance for losses
Bersih
21.350.739.433
11.739.300.000
729.297.965.867
98.521.607.046
860.909.612.346
Net
- 32 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
d.
Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank termasuk pengurus dibebani bunga 13% per tahun untuk tahun 2009 dan 2008 dengan jangka waktu pelunasan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 5 tahun dan diterima kembali melalui pemotongan gaji bulanan.
d.
Loans to the Bank’s employees and officers bear interest at 13% per annum in 2009 and 2008, matures between 1 year to 5 years and are collected through monthly salary deductions.
e.
Kredit yang diberikan dijamin dengan benda bergerak dan/atau tidak bergerak dengan pengikatan secara hak tanggungan dan hipotik atau akta pemberian hak tanggungan dan surat kuasa memasang hipotik atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.
e.
Loans are collateralized by movable and/or immovable assets with fiduciary transfer of proprietary rights or mortgages and authorization letters to hypothecate or to sell and other collaterals such as time deposits which are generally acceptable to the Bank.
f.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, rincian kredit bermasalah (klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
f.
The details of nonperforming loans (classified as substandard, doubtful and loss) as of December 31, 2009 and 2008, based on economic sector are as follows:
2009 2008 Minimum penyisihan Minimum penyisihan Kredit bermasalah/ penghapusan/ Kredit bermasalah/ penghapusan/ Nonperforming Minimum allowance Nonperforming Minimum allowance loans for losses loans for losses Rp Rp Rp Rp Rupiah Perdagangan Transportasi Jasa pelayanan sosial Jasa bisnis Industri Lain-lain
11.191.697.615 636.643.032 3.291.289.139 2.743.031.121
(2.906.497.013) (86.834.596) (169.135.728) (748.093.400)
8.693.834.380 564.150.000 203.155.546 312.662.044 5.550.860.675 3.569.469.962
(1.466.534.308) (484.050.000) (48.201.000) (71.537.383) (1.473.000.000) (1.014.518.650)
Rupiah Trade Transportation Public sevices Business services Manufacturing Others
Jumlah
17.862.660.907
(3.910.560.737)
18.894.132.607
(4.557.841.341)
Total
Dari jumlah kredit bermasalah tersebut, kredit dalam proses penyelamatan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing nihil dan Rp 54.561.585. g.
In the above nonperforming loans, the loans in the process of recovery as of December 31, 2009 and 2008 are nil and Rp 54,561,585, respectively.
Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
NPL Gross NPL Neto
g.
Non-performing loans (NPL) ratio as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009
2008
1,82% 1,42%
2,1 6% 1,6 4%
Gross N PL Net NPL
h.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya masing-masing sebesar Rp 17.862.660.907 dan Rp 18.894.132.607.
h.
As of December 31, 2009 and 2008, the loans which have stopped accruing interest amounted to Rp 17,862,660,907 and Rp 18,894,132,607, respectively.
i.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kedit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan BMPK.
i.
As of December 31, 2009 and 2008, there are no loans which exceeds the legal lending limit (BMPK) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.
- 33 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) j.
Mutasi penyisihan penghapusan adalah sebagai berikut:
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) j.
kredit
2009 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Rupiah Rp Sal do awal tahun 12.470.736.958 Penyisihan (Pemulihan) selama tahun berjalan 6.540.925.174 Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku 4.274.566.117 Selisih kurs Penghapusan selama tahun berjalan (10.871.896.792) Sal do akhir tahun
The details of and changes in allowance for losses on loans are as follows:
12.414.331.457
2.450.058.885
14.920.795.843
(1.241.382.005)
5.299.543.169
50.699.007 1.259.375.887 2008 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Rupiah Rp
3.038.641.667 (969.658.109)
Sal do akhir tahun
2.450.058.885
12.470.736.958
Recovery during the year Exchange rate differences Written off during the year Balance at end of year
16.250.667.959 (1.734.365.877) 207.950.000 381.075.327 (184.531.566) 14.920.795.843
Balance at beginning of year Reversal during the year Recovery during the year Exchange r ate differences Written off during the year Balance at end of year
Management believes that the loans are adequately collateralized and that the allowance for losses is adequate to cover possible losses that might arise from uncollectible loans.
k.
2009 Rp
Saldo akhir tahun
13.673.707.344
381.075.327 -
Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penghapusbukuan kredit dalam tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku Kredit yang telah dilakukan hapus tagih
4.274.566.117 50.699.007 (10.871.896.792)
Balance at beginning of year Provisi on (reversal) duri ng the year
Jumlah/Total Rp
Sal do awal tahun 13.212.026.292 Pemulihan selama tahun berjalan (764.707.768) Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku 207.950.000 Selisih kur s Penghapusan selama tahun berjalan (184.531.566)
Manajemen berpendapat bahwa semua kredit telah dijamin dengan cukup dan jumlah penyisihan penghapusan kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit. k.
Jumlah/Total Rp
Changes in loans written off are as follows: 2008 Rp
814.617.440
3.361.834.179
10.871.896.792
184.531.566
Written off during the year
(4.274.566.117)
(207.950.000)
Recovery during the year
(1.299.421.868)
(2.523.798.305)
6.112.526.247
- 34 -
814.617.440
Balance at beginning of year
Discharge of claim Balance at end of year
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI a.
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan Akseptasi
a.
Acceptances Receivable
2009 Rp Bukan bank Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan
541.816.226 (5.418.162)
Nonbanks U.S. Dollar Allowance for losses
Jumlah Tagihan Akseptasi - Bersih
536.398.064
Total Acceptances Receivable - Net
Kualitas tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember 2009 dikelompokkan lancar.
Acceptances December 31, current.
Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on acceptances receivable are as follows:
2009 Rp
receivable as 2009 is classified
of as
2008 Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs
-
201.950.909
6.174.038 (755.876)
Saldo akhir tahun
5.418.162
(196.667.174) (5.283.735) -
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan akseptasi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
Balance at beginning of year Provision (reversal) during the year Exchange rate differences Balance at end of year
Management believes that the allowance for losses on acceptances receivable is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible acceptances receivable.
b. Kewajiban Akseptasi
b.
Acceptances Payable
Kewajiban akseptasi berdasarkan counterparty sebesar Rp 541.816.226 pada tanggal 31 Desember 2009 dan nihil pada tanggal 31 Desember 2008.
Aceptances payable based on counterparty amounted to Rp 541,816,226 as of December 31, 2009 and nil as of December 31, 2008.
Seluruh tagihan dan kewajiban akseptasi 31 Desember 2009 berjangka waktu dari 1 bulan sampai dengan 3 bulan dan memiliki sisa umur jatuh tempo kurang dari 1 bulan.
The acceptances receivable and payable as of December 31, 2009 have terms of 1 month to 3 months and have remaining terms of less than 1 month from balance sheet date until maturity dates.
- 35 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
11. ASET TETAP
Biaya perolehan: Tanah Bangunan Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah
11. PREMISES AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2009 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deduc tions Rp
31 Desember/ December 31, 2009 Rp
4.943.763.250 13.446.788.565
-
-
4.943.763.250 13.446.788.565
12.576.294.843 6.018.747.175
1.103.145.480 228.700.000
13.480.000 446.925.000
13.665.960.323 5.800.522.175
At cost: Land Building Office furniture and equipment Vehicles
36.985.593.833
1.331.845.480
460.405.000
37.857.034.313
Total
Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
7.221.504.195
654.807.938
11.465.344.530 4.097.398.407
820.565.490 497.599.486
13.479.999 372.474.795
12.272.430.021 4.222.523.098
Accumulated depreciation: Building Office furniture and equipment Vehicles
Jumlah
22.784.247.132
1.972.972.914
385.954.794
24.371.265.252
Total
Jumlah Tercatat
14.201.346.701
13.485.769.061
Net Carrying Value
Biaya perolehan: Tanah Bangunan Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah
-
7.876.312.133
1 Januari/ January 1, 2008 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deduc tions Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
4.943.763.250 13.446.788.565
-
-
4.943.763.250 13.446.788.565
12.323.621.768 6.018.747.175
275.350.575 -
22.677.500 -
12.576.294.843 6.018.747.175
At cost: Land Building Office furniture and equipment Vehicles
36.732.920.758
275.350.575
22.677.500
36.985.593.833
Total
Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
6.566.696.257
654.807.938
10.713.002.759 3.434.557.558
775.019.271 662.840.849
22.677.500 -
11.465.344.530 4.097.398.407
Accumulated depreciation: Building Office furniture and equipment Vehicles
Jumlah
20.714.256.574
2.092.668.058
22.677.500
22.784.247.132
Total
Jumlah Tercatat
16.018.664.184
14.201.346.701
Net Carrying Value
Pada tahun 2008 pengurangan aset tetap merupakan hapus buku aset tetap dan pada tahun 2009 pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
-
7.221.504.195
In 2008, the deduction in premises and equipment represents disposal of premises and equipment and in 2009 the deduction in premises and equipment represents sales of premises and equipment as follows:
2009 Rp Jumlah tercatat Harga jual Laba penjualan aset tetap
74.450.206 168.930.000 94.479.794
- 36 -
Net carrying value Selling price Gain on sale of premises and equipment
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban penyusutan adalah sebesar Rp 1.972.972.914 tahun 2009 dan Rp 2.092.668.058 tahun 2008, yang disajikan sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 24).
Depreciation expense amounting to Rp 1,972,972,914 in 2009 and Rp 2,092,668,058 in 2008 are presented in general and administrative expenses (Note 24).
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai kantor pusat dan cabang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun akan jatuh tempo antara tahun 2011 sampai dengan 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 years until 2011 to 2029 where its head office and branch offices are located. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all of these properties were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap, kecuali tanah, tahun 2009 dan 2008 seluruhnya diasuransikan kepada Asuransi Jasa Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 29.647.500.000 dan USD 700.000 pada tanggal 31 Desember 2009 dan Rp 28.557.411.000 dan USD 700.000 pada tanggal 31 Desember 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Premises and equipment, except land, are insured with Asuransi Jasa Indonesia in 2009 and 2008 against fire and other risks for Rp 29,647,500,000 and USD 700,000 as of December 31, 2009 and Rp 28,557,411,000 and USD 700,000 as of December 31, 2008. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the premises and equipment insured.
12. SIMPANAN
12. DEPOSITS
Simpanan terdiri dari:
Deposits consist of: 2009 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Jumlah Dollar Amerika Serikat Giro Deposito berjangka Jumlah Jumlah
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/Total Rp
2.234.031.402 900.964.457 4.845.591.549
54.623.057.659 95.618.771.200 831.524.551.325
56.857.089.061 96.519.735.657 836.370.142.874
7.980.587.408
981.766.380.184
989.746.967.592
1.053.616.837 19.278.801.651
50.430.407.531 149.600.802.320
51.484.024.368 168.879.603.971
20.332.418.488
200.031.209.851
220.363.628.339
28.313.005.896
1.181.797.590.035
1.210.110.595.931
- 37 -
Rupiah Demand deposits Savings deposits Time deposits Total U.S. Dollar Demand deposits Time deposits Total Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2008
Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Jumlah Dollar Amerika Serikat Giro Deposito berjangka Jumlah Jumlah
a.
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/Total Rp
4.871.674.965 771.159.917 7.789.444.935
65.499.630.410 77.327.356.007 730.594.742.892
70.371.305.375 78.098.515.924 738.384.187.827
13.432.279.817
873.421.729.309
886.854.009.126
2.708.055.405 24.848.176.716
43.011.002.041 96.390.966.873
45.719.057.446 121.239.143.589
27.556.232.121
139.401.968.914
166.958.201.035
40.988.511.938
1.012.823.698.223
1.053.812.210.161
Giro terdiri atas:
a.
Rupiah Demand deposits Savings deposits Time deposits Total U.S. Dollar Demand deposits Time deposits Total Total
Demand deposits consist of:
2009 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Dollar Amerika Serikat
2.234.031.402 1.053.616.837
54.623.057.659 50.430.407.531
56.857.089.061 51.484.024.368
Jumlah
3.287.648.239
105.053.465.190
108.341.113.429
Rupiah U.S. Dollar Total
2008 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Dollar Amerika Serikat
4.871.674.965 2.708.055.405
65.499.630.410 43.011.002.041
70.371.305.375 45.719.057.446
Jumlah
7.579.730.370
108.510.632.451
116.090.362.821
Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
2009
2008
1,11% 0,47%
1,07% 0,82%
Rupiah U.S. Dollar Total
Average interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
Giro dari pihak hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 27).
Demand deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 27).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit.
As of December 31, 2009 and 2008, there is no demand deposits which were blocked nor pledged as loan.
- 38 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabungan terdiri atas:
b.
Savings deposits consist of:
2009 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Tabungan Swadesi Tabungan Si Boss Tabungan lainnya
400.012.607 500.951.850 -
40.111.873.625 52.771.656.483 2.735.241.092
40.511.886.232 53.272.608.333 2.735.241.092
Rupiah Tabungan Swades i Tabungan Si Boss Tabungan lainnya
Jumlah
900.964.457
95.618.771.200
96.519.735.657
Total
2008 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Tabungan Swadesi Tabungan Si Boss Tabungan lainnya
547.080.016 224.079.901 -
23.743.894.512 52.584.903.874 998.557.621
24.290.974.528 52.808.983.775 998.557.621
Rupiah Tabungan Swades i Tabungan Si Boss Tabungan lainnya
Jumlah
771.159.917
77.327.356.007
78.098.515.924
Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun
2009
2008
4,49%
4,50%
Tabungan dari pihak hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 27). c.
Average interest rates per annum
Savings deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 27).
Deposito berjangka terdiri atas:
c.
Time deposits consist of:
2009 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Dollar Amerika Serikat
4.845.591.549 19.278.801.651
831.524.551.325 149.600.802.320
836.370.142.874 168.879.603.971
Jumlah
24.124.393.200
981.125.353.645
1.005.249.746.845
Rupiah U.S. Dollar Total
2008 Pihak hubungan istimewa/ Related parties Rp
Pihak ketiga/ Third parties Rp
Jumlah/T otal Rp
Rupiah Dollar Amerika Serikat
7.789.444.935 24.848.176.716
730.594.742.892 96.390.966.873
738.384.187.827 121.239.143.589
Rupiah U.S. Dollar
Jumlah
32.637.621.651
826.985.709.765
859.623.331.416
Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
2009
2008
8,26% 3,03%
10,72% 4,43%
- 39 -
Average interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu dan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The details of time deposits based on maturity dates and remaining periods from balance sheet date to maturity dates are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka:
By maturity dates:
Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
2009 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 s.d 3 bulan > 3 s.d 6 bulan > 6 s.d 12 bulan
4.338.433.617 507.157.932 -
17.364.028.873 1.914.772.778 -
452.384.700.103 264.466.449.299 69.246.806.662 45.426.595.261
101.972.662.673 14.045.255.363 20.860.451.310 12.722.432.974
576.059.825.266 280.933.635.372 90.107.257.972 58.149.028.235
Jumlah
4.845.591.549
19.278.801.651
831.524.551.325
149.600.802.320
1.005.249.746.845
2008 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Up to 1 month > 1 to 3 months > 3 to 6 months > 6 to 12 months Total
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 s.d 3 bulan > 3 s.d 6 bulan > 6 s.d 12 bulan
7.789.444.935 -
3.046.246.871 21.801.929.845 -
519.853.413.003 169.025.999.219 11.922.541.355 29.792.789.315
71.694.380.272 15.933.147.049 549.776.925 8.213.662.627
602.383.485.081 206.761.076.113 12.472.318.280 38.006.451.942
Up to 1 month > 1 to 3 months > 3 to 6 months > 6 to 12 months
Jumlah
7.789.444.935
24.848.176.716
730.594.742.892
96.390.966.873
859.623.331.416
Total
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
By remaining periods from balance sheet date to maturity dates: 2009 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 s.d 3 bulan > 3 s.d 6 bulan > 6 s.d 12 bulan
4.420.591.549 425.000.000 -
17.364.028.873 1.914.772.778 -
526.992.954.739 233.742.245.064 37.526.575.348 33.262.776.174
106.351.338.556 16.338.964.380 18.024.560.695 8.885.938.689
655.128.913.717 252.420.982.222 55.551.136.043 42.148.714.863
Jumlah
4.845.591.549
19.278.801.651
831.524.551.325
149.600.802.320
1.005.249.746.845
Pihak hubungan istimewa/ Related parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
2008 Pihak ketiga/ Third parties Dollar Amerika Serikat/ Rupiah U.S. Dollar Rp Rp
Up to 1 month > 1 to 3 months > 3 to 6 months > 6 to 12 months Total
Jumlah/Total Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 s.d 3 bulan > 3 s.d 6 bulan > 6 s.d 12 bulan
7.789.444.935 -
9.586.246.871 15.261.929.845 -
561.736.218.484 132.144.010.074 11.592.135.209 25.122.379.125
84.714.775.039 7.549.922.387 177.008.806 3.949.260.641
663.826.685.329 154.955.862.306 11.769.144.015 29.071.639.766
Up to 1 month > 1 to 3 months > 3 to 6 months > 6 to 12 months
Jumlah
7.789.444.935
24.848.176.716
730.594.742.892
96.390.966.873
859.623.331.416
Total
- 40 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan kredit sebesar Rp 226.784.523.097 dan USD 6.069.674 pada tahun 2009 dan Rp 206.810.353.435 dan USD 3.389.769 pada tahun 2008.
Time deposits used as collateral for loans amounted to Rp 226,784,523,097 and USD 6,069,674 in 2009 and Rp 206,810,353,435 and USD 3,389,769 in 2008.
Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 27).
Time deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 27).
13. SIMPANAN DARI BANK LAIN
13. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 2009 Rp
Pi hak hubungan istimewa Gir o Rupiah Dolla r Amerika Seri kat Jumlah Pi hak ketiga Gir o Rupiah Deposito berjangka Rupiah Jumlah Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun Gir o Rupiah Dolla r Amerika Seri kat Deposito berjangka - Rupiah
2008 Rp
23.675.845 -
168.275.233 80.238.715
23.675.845
248.513.948
107.540.552 1.000.000.000
89.239.630 -
1.107.540.552
89.239.630
1.131.216.397
337.753.578
1% 0,50% 8,50%
1% 0,50% -
Jangka waktu deposito berjangka untuk tahun 2009 adalah 31 hari dan memiliki sisa umur sampai dengan jatuh tempo di bawah 23 hari.
Related parties Demand deposits Rupiah U.S. Dol lar Total Third parties Demand deposits Rupiah Time dep osits Rupiah Total Total Average interest rates per annum Demand deposits Rupiah U.S. Dol lar Time dep osits - Rupi ah
The time deposits have a term of 31 days in 2009 and the remaining period to maturity of the time deposit is less than 23 days.
14. HUTANG PAJAK
14. TAXES PAYABLE 2009 Rp
2008 Rp
Paj ak ki ni (Catatan 25) Paj ak penghasi lan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Paj ak pertambahan nil ai - bersih
1.609.500.898
1.642.382.546
151.661.960 1.554.989.005 1.025.509.240 3.066.150
401.780.372 1.505.775.144 999.117.792 3.418.300
Current tax (Note 25) Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Value added tax - net
Jumlah
4.344.727.253
4.552.474.154
Total
- 41 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 15. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
KOMITMEN
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
DAN
15. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha Bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
The estimated losses on commitments and contingencies which have credit risk and are usually related to the Bank’s business are as follows:
2009 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjens i / Estimated losses on c ommitments Saldo/Amount contingencies Rp Rp Rupiah Bank garansi
3.101.944.218
Dollar Amerika Serikat L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor 924.110.593 Bank garansi 21.712.032.900 Jumlah Jumlah
2008 Estimasi kerugian komitmen dan kont injensi/ Est imated losses on commit ment s S aldo/Amount cont ingencies Rp Rp
31.019. 442
2.578.472.978
25.784.730
Rupiah Bank guarant ees U.S . Dollar
9.241. 106 217.120. 329
3.266.979.610 22.090.179.800
32.669.796 220.901.798
Export and import irrevocable let ters of credit Bank guarant ees
22.636.143.493
226.361. 435
25.357.159.410
253.571.594
Total
25.738.087.711
257.380. 877
27.935.632.388
279.356.324
Tot al
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha bank yang memiliki risiko kredit seluruhnya memiliki kualitas lancar.
The commitments and contingencies as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.
Mutasi estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
The changes in the estimated losses on commitments and contingencies are as follows:
Rupiah Rp Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs
25.784.730
Saldo akhir t ahun
31.019.442
5.234.712 -
Rupiah Rp
2009 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp 253.571.594
J umlah/Total Rp
(377.325) (26.832.834)
Balance at beginning of year Provis ion (revers al) during 4.857.387 the year (26.832.834) Exchange rate differenc es
226.361.435
257.380.877
2008 Dollar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
279.356.324
Balance at end of year
J umlah/Total Rp
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Selisih kurs
7.367.046 18.417.684 -
133.488.581 102.376.783 17.706.230
140.855.627 120.794.467 17.706.230
Balance at beginning of year Provis ion during the year Exchange rate differenc es
Saldo akhir t ahun
25.784.730
253.571.594
279.356.324
Balance at end of year
- 42 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya transaksi komitmen dan kontinjensi.
Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies is adequate to cover possible losses which might arise from the outstanding commitments and contingencies.
16. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 294 karyawan tahun 2009 dan 282 karyawan tahun 2008. Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah:
The Bank calculates post-employment benefits for its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 294 in 2009 and 282 in 2008. Amounts recognized in income and recorded under personnel expenses in respect of these post-employment benefits are as follows:
2009 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih Jumlah
2008 Rp
653.845.230 812.997.450 1.466.842.680
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:
Jumlah kewajiban
1.074.815.166
Current service cost Interest cost Net actuarial loss Total
The amounts included in the balance sheets arising from the Bank’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:
2009 Rp Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Keuntungan aktuarial yang belum diakui
576.112.378 544.077.382 (45.374.594)
2008 Rp
8.130.808.264 (213.460.829) 7.917.347.435
Mutasi kewajiban di neraca adalah sebagai berikut:
6.837.608.513 (272.572.343) 6.565.036.170
Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial gains Total liability
Movements in the liability recognized in the balance sheets are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan (Catatan 23) Pembayaran manfaat
6.565.036.170
5.490.221.004
1.466.842.680 (114.531.415)
1.074.815.166 -
Beginning of the year Amount charged to expense (Note 23) Benefits payment
Saldo akhir tahun
7.917.347.435
6.565.036.170
End of the year
- 43 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto/Discount rate Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate Tingkat kematian/Mortality rate Tingkat pengunduran diri/Resignation rate
Tingkat pensiun normal/Normal retirement rate Tingkat pemutusan yang lain/Other termination rate
The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation in 2009 and 2008 was carried out using the following key assumptions:
: 10% tahun 2009/in 2009 12% tahun 2008/in 2008 : 10% : 100% TMI2 : 7% sampai dengan umur 40, kemudian menurun hingga 0% di umur 55, kemudian tetap/ 7% until age 40 then decreasing linearly into 0% at 55 then fixed : 100% : Nihil/Nil
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
Jumlah Saham/ Number of Shares
Pemegang Saham/Shareholders
2009 dan/and 2008 Persentase Jumlah Modal Pemilikan/ Disetor/ Percentage Total Paid-in of Ownership Capital % Rp
Bank of India PT Panca Mantra Jaya Tn. Prakash Rupchand Chugani Masyarakat/public (masing-masing di bawah 5%/ below 5% each)
659.680.000 148.609.500 14.000.000
76,00% 17,12% 1,61%
131.936.000.000 29.721.900.000 2.800.000.000
45.710.500
5,27%
9.142.100.000
Jumlah
868.000.000
100,00%
173.600.000.000
Pada tahun 2008, Bank telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh masingmasing sejumlah 558.000.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham dengan nominal Rp 200 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham (Catatan 1b). Jumlah agio yang timbul dari pelaksanaan penawaran umum terbatas I tersebut sejumlah Rp 27.900.000.000.
In 2008, the Bank’s issued and fully paid capital stock increased by 558,000,000 shares in relation to limited offering I through rights issue to stockholders with price at Rp 200 per share and were exercised at Rp 250 per share (Note 1b). The additional paid-in capital from the exercise of the limited public offering I was Rp 27,900,000,000.
- 44 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 2002 dan penawaran umum terbatas I dengan hak untuk memesan efek terlebih dahulu pada tahun 2008 setelah dikurangi biaya emisi saham, dengan perincian sebagai berikut:
This account represents additional paid-in capital after deducting share issuance costs in connection with the Bank’s initial public offering in 2002 and limited public offering I in 2008 with details as follows:
Agio saham/
Biaya emisi saham/
Paid in capital in exc ess of par Rp
Share issuance cost Rp
Jumlah/ Total Rp
Pengeluaran 60.000.000 saham melalui penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum tahun 2002 Pengeluaran 558.000.000 saham melalui penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham tahun 2008
3.000.000.000
(1.296.051.046)
1.703.948.954
27.900.000.000
(701.943.900)
27.198.056.100
Sale of 60,000,000 Company shares through public offering in 2002 Issuance of 558,000,000 shares through limited public offering I to stockholders in 2008
Saldo per 31 Desember 2008 dan 2009
30.900.000.000
(1.997.994.946)
28.902.005.054
Balance as of December 31, 2008 and 2009
19. DIVIDEN TUNAI
19. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Swadesi Tbk No. 47 tanggal 14 April 2009 dari Aulia Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2009 sebesar Rp 17.360.000.000 atau Rp 20 per saham.
Based on the Deed Stockholders’ Resolution PT Bank Swadesi Tbk No. 47 dated April 14, 2009 of Aulia Taufani, S.H., replacement of Sutjipto, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends for the year 2009 amounting to Rp 17,360,000,000 or equivalent to Rp 20 per share.
20. PENDAPATAN BUNGA
20. INTEREST REVENUES
Rupiah Rp Kredit Efek-efek Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Giro pada bank lain Jumlah
2009 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Jumlah/ Total Rp
112.559.399.485 22.789.398.935
9.981.657.810 675.064.494
122.541.057.295 23.464.463.429
7.214.596.479
1.005.856.337
8.220.452.816
331.294
94.083.768
94.415.062
142.563.726.193
11.756.662.409
154.320.388.602
- 45 -
Loans Securities Placements with Bank Indonesia and other banks Demand deposits with other banks Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Rupiah Rp Kredit Efek-efek Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Giro pada bank lain Jumlah
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2008 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Jumlah/ Total Rp
85.861.482.395 19.530.721.363
7.021.186.463 175.266.395
92.882.668.858 19.705.987.758
9.004.043.748
791.976.434
9.796.020.182
444.054
393.430.168
393.874.222
114.396.691.560
8.381.859.460
122.778.551.020
Jumlah bunga yang diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.235.929.247 dan Rp 2.395.254.502 (Catatan 27).
Loans Securities Placements with Bank Indonesia and other banks Demand deposits with other banks Total
Interest income from related parties amounted to Rp 5,235,929,247 and Rp 2,395,254,502 in 2009 and 2008, respectively (Note 27).
21. BEBAN BUNGA
21. INTEREST EXPENSE
Rupiah Rp
2009 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Jumlah/ Total Rp
Simpanan Deposito berjangka Tabungan Jasa giro Simpanan dari bank lain
74.083.864.290 3.559.788.233 693.585.137 17.257.893
3.856.039.509 259.728.023 29.268.449
77.939.903.799 3.559.788.233 953.313.160 46.526.342
Deposits Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks
Jumlah
78.354.495.553
4.145.035.981
82.499.531.534
Total
Rupiah Rp
2008 Mata uang asing/Foreign currencies Rp
Jumlah/ Total Rp
Simpanan Deposito berjangka Tabungan Jasa giro Simpanan dari bank lain
58.497.388.176 3.694.969.977 841.424.271 242.317.272
3.825.402.112 350.062.036 86.510.868
62.322.790.288 3.694.969.977 1.191.486.307 328.828.140
Deposits Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks
Jumlah
63.276.099.696
4.261.975.016
67.538.074.712
Total
Jumlah beban bunga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1.314.144.856 dan Rp 939.202.758 (Catatan 27).
Total interest expense to related parties amounted to Rp 1,314,144,856 and Rp 939,202,758 in 2009 and 2008, respectively (Note 27).
- 46 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
22. PENYISIHAN (PEMULIHAN) PENGHAPUSAN ASET PRODUKTIF
22. PROVISION (REVERSAL) FOR LOSSES OF EARNING ASSETS
2009 Rp
2008 Rp
Penyisihan (pemulihan) penghapusan aset: Kredit (Catatan 9) Efek-efek (Catatan 7) Tagihan akseptasi (Catatan 10) Tagihan derivatif (Catatan 8) Penempatan pada bank lain (Catatan 6)
5.299.543.169 523.577.508 6.174.038 (5.172.000)
(1.734.365.877) 187.552.875 (196.667.174) 8.388.000
(150.641.707)
(201.090.000)
Giro pada bank l ain (Catatan 5)
(3.824.856.664)
4.898.238.582
Provision (reversal) for asset losses on: Loans (Note 9) Securities (Note 7) Acceptances receivable (Note 10) Derivative receivables (Note 8) Placements with other banks (Note 6) Demand deposits with other banks (Note 5)
1.848.624.344
2.962.056.406
Total
Jumlah
23. TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN
23. PERSONNEL EXPENSES 2009 Rp
Gaji Tunjangan Imbalan pasca kerja (Catatan 16) Lainnya Jumlah
2008 Rp
9.687.216.658 7.221.320.351 1.466.842.680 54.156.500
9.055.879.627 7.489.246.051 1.074.815.166 65.938.451
18.429.536.189
17.685.879.295
Rincian gaji dan bonus atas dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan komite pemantau risiko Bank adalah sebagai berikut:
Salary Benefits Post-employment benefits (Note 16) Others Total
Details of salary and benefits given to commissioners, directors, audit committee and risk monitoring committee of the Bank are as follows: 2009
Jumlah pejabat/ Number of officers
Gaji/ Salary Rp
Tunjangan/ Benefits Rp
Komisaris Direksi Komite audit dan Komite pemantau risiko
4 5
474.864.645 985.358.304
135.648.881 344.265.610
3
98.000.000
7.945.800
Jumlah
12
1.558.222.949
487.860.291
Bonus/ Bonuses Rp 33.696.000 62.070.750 95.766.750
Jumlah/ Total Rp 644.209.526 1.391.694.664 105.945.800 2.141.849.990
Commissioners Directors Audit committee and risk monitoring committee Total
2008 Jumlah pejabat/ Number of officers
Gaji/ Salary Rp
Tunjangan/ Benefits Rp
Bonus/ Bonuses Rp
Jumlah/ Total Rp
Komisaris Direksi Komite audit dan Komite pemantau risiko
5 4
543.539.500 1.124.172.224
1.026.204.792 884.064.976
-
1.569.744.292 2.008.237.200
3
96.000.000
10.460.029
-
106.460.029
Jumlah
12
1.763.711.724
1.920.729.797
-
3.684.441.521
- 47 -
Commissioners Directors Audit committee and risk monitoring committee Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2009 Rp Komunikasi Penyusutan (Catatan 11) Barang cetak dan keperluan kantor Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Honorarium tenaga ahli Sewa Iklan dan promosi Pendidikan dan pelatihan Pajak dan perizinan Asuransi Lain-lain Jumlah
2008 Rp
3.519.212.350 1.972.972.914
3.167.147.924 2.092.668.058
Communication Depreciation (Note 11)
1.841.301.061 844.914.013 695.627.433 478.780.610 445.202.154 329.818.348 285.366.920 211.516.891 239.754.545 1.458.119.383
1.786.835.890 774.536.155 674.742.969 1.437.293.000 334.890.974 315.932.375 317.228.787 204.541.061 299.724.209 1.397.214.171
Printing and office supplies Repairs and maintenance Transportation Professional fees Rental Advertisement and promotion Education and training Taxes and licenses Insurance Others
12.322.586.622
12.802.755.573
25. PAJAK PENGHASILAN
Total
25. INCOME TAX
Beban pajak Bank terdiri dari:
Tax expense of the Bank consists of the following: 2009 Rp
2008 Rp
Paj ak kini Paj ak tangguhan
13.626.729.760 63.742.139
8.838.685.700 2.137.315.798
Jumlah
13.690.471.899
10.976.001.498
Current tax Deferred tax Total
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income is as follows:
2009 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer: Pemulihan penghapusan kredit Imbalan pasca kerja Penyusutan Jumlah
2008 Rp
30.197.391.628
Income before tax per statements of income
(1.613.252.370) 1.352.311.265 5.972.547
(6.866.684.828) 1.074.815.166 29.535.289
Temporary differences: Reversal of provision for losses on loans Post-employment benefits Depreciation
(254.968.558)
(5.762.334.373)
50.640.718.622
- 48 -
Total
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 Rp Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Penyisihan (pemulihan) penghapusan: Kredit yang dihapus buku Penempatan pada bank lain
2008 Rp
1.299.421.868 (150.641.707)
(201.090.000)
Giro pada bank lain Tagihan derivatif Tagihan akseptasi Efek-efek Bank garansi, L/C dan fasilitas kredit yang belum digunakan Agunan yang diambil alih Selisih kurs penyisihan penghapusan aset produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyusutan Lain-lain
(3.824.856.664) (5.172.000) 6.174.038 523.577.508
4.898.238.582 8.388.000 (196.667.174) 187.552.875
4.857.387 (77.214.391)
120.794.467 -
(452.305.524) 157.849.536 799.452.129
131.285.561 190.240.945 (53.181.391)
Jumlah
(1.718.857.820)
5.085.561.865
48.666.892.244
29.520.619.120
Laba Kena Pajak
Perhitungan pajak penghasilan dan hutang pajak badan adalah sebagai berikut:
Non deductible expenses (non taxable income) Provision (reversal of provision) for losses on: Write off loan Placements wi th other banks Demand deposits with other banks Derivative receivables Acceptances receivable Securities Bank guarantees, L/C and unused facili ties Foreclosed property Exchange rate differences on earning assets and estimated losses on commitments and contingencies Depreciation Others Total Taxable Income
Income tax and income tax payable are computed as follows:
2009 Rp
2008 Rp
10 % x Rp 50.000.000 15 % x Rp 50.000.000 28 % x Rp 48.666.892.000 tahun 2009 30 % x Rp 29.420.619.000 tahun 2008
13.626.729.760 -
5.000.000 7.500.000 8.826.185.700
10 % x 15 % x 28 % x 30 % x
Jumlah beban pajak Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka Pasal 25
13.626.729.760
8.838.685.700
Total Less prepayments of income taxes
(12.017.228.862)
(7.196.303.154)
1.609.500.898
1.642.382.546
Hutang pajak (Catatan 14)
Laba kena pajak dan hutang pajak kini Bank tahun 2008, sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Rp 50,000,000 Rp 50,000,000 Rp 48,690,706,000 in 2009 Rp 29,420,619,000 in 2008
Article 25 Tax Payable (Note 14)
The taxable income and current tax payable for 2008 are in accordance with the corporate tax returns filed with the Tax Service Office.
- 49 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan bersih Bank adalah sebagai berikut:
The details of the Bank’s - net deferred tax assets (liabilities) are as follows:
1 Januari/ January 1, 2008 Rp
Dibebankan (dikreditkan) ke laporan laba ru gi/ Charged (credit ed) to incom e for the year Rp
Pen yesuaian atas perub ahan tarif pajak/ Adjustment du e to chan ge in tax rate Rp
31 Desemb er/ December 31, 2008 Rp
Dibeb ankan (dikreditkan) ke laporan laba rugi/ Charg ed (credited) to income for the year Rp
31 Desember/ December 31, 2009 Rp
Penyisihan penghapusan kredit Kewajiban imbalan pasca kerja Aset tetap Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih
Allowance for losses on 2.543. 981.159
(1.716.671. 207)
1.647. 066.301 (10. 654.226)
4.180. 393.234
268.703. 792 7.383. 823
(1.440.583. 592)
(423.996.860) (274.511. 050) 1.775.704
(696.732.206)
403. 313.092
(403.313 .092)
-
1.641. 259.043 (1. 494.699)
338.077 .817 1.493 .136
loans Post-employm ent benefits 1.979.336. 860 obligation (1. 563) Premises and eq uipment
2.043. 077.436
(63.742 .139)
1.979.335. 297
Deferred tax assets - Net
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
Based on Law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
50.640.718.622
30.197.391.628
Income before tax per statements of income
Tarif pajak yang berlaku
14.171.752.088
9.041.717.488
Tax expense at effective tax rates:
(481.280.189) -
1.525.668.560 408.615.450
Tax effect of non taxable income (non deductible expense) Effect of change in tax rate
13.690.471.899
10.976.001.498
Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pengaruh perubahan tarif pajak Beban Pajak
- 50 -
Tax Expense
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
26. LABA PER SAHAM DASAR
26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:
Below are the data used to calculate the basic earnings per share:
2009 Rp
2008 Rp
Laba bersih
Net income
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar
36.950.246.723
19.221.390.130
Lembar/share
Lembar/share
Net income for computation of basic earnings per share
Jumlah saham
Number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share
27. SIFAT DAN ISTIMEWA
TRANSAKSI
868.000.000
HUBUNGAN
600.465.753
27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding “Legal Lending Limit” related parties are companies that are directly or indirectly related in ownership and management with the Bank.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena keterkaitan kepemilikan dan pengurus adalah sebagai berikut:
Related parties which are related in ownership and management are as follows:
PT Classic Prima Carpet Industries PT Kotobukiya Indo Classic Deepak Rupo Chugani PT GTL Indonesia
Bank of India dan PT Panca Mantra Jaya merupakan pemegang saham Bank di tahun 2009 dan 2008.
Bank of India and PT Panca Mantra Jaya are the shareholders of the Bank in 2009 and 2008.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Menurut manajemen Bank, transaksitransaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga lainnya. Transaksitransaksi tersebut meliputi:
In the conduct of its business, the Bank entered into certain transactions with its related parties. According to management, transactions with related parties were made at similar conditions and terms as those done with third parties. These transactions included the following:
a.
a.
Giro pada bank (Catatan 5 dan 7)
lain
dan
efek-efek
Merupakan penempatan pada Bank of India.
Demand deposits and securities (Notes 5 and 7) Demand deposits with related party were placed with Bank of India.
- 51 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kredit (Catatan 9)
b.
Pada tanggal neraca persentase kredit yang diberikan kepada pihak hubungan istimewa terhadap jumlah keseluruhan kredit yang diberikan adalah sebesar kurang lebih 5,22% dan 3,84% masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008. Tingkat bunga per tahun untuk kredit yang diberikan kepada pihak hubungan istimewa adalah antara 9,25% - 15% untuk mata uang Rupiah dan 3,25% untuk mata uang asing pada tahun 2009 dan 12% - 15% untuk mata uang Rupiah dan 5,5% - 8% untuk mata uang asing pada tahun 2008. c.
At balance sheet date, loans from related parties accounted for 5.22% and 3.84%, respectively, of the total loans in 2009 and 2008. Interest rates per annum on loans from related parties ranged from 9.25% to 15% for Rupiah currency and 3.25% for foreign currency in 2009 and 12% to 15% for Rupiah currency and 5.5% to 8% for foreign currency in 2008.
Penempatan dana dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk simpanan (Catatan 12): -
Loans (Note 9)
c.
Giro
Placements of funds from related parties in the form of savings accounts (Note 12): -
Pada tanggal neraca persentase rekening giro pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari jumlah rekening giro adalah sebesar 3,03% untuk tahun 2009 dan 6,53% untuk tahun 2008. Untuk rekening giro Rupiah, tingkat bunga rata-rata yang diberikan adalah 1,11% untuk tahun 2009 dan 1,07% untuk tahun 2008. Sedangkan untuk Dollar Amerika Serikat adalah 0,47% untuk tahun 2009 dan 0,82% untuk tahun 2008.
At balance sheet date, percentage of demand deposits from related parties accounted for 3.03% in 2009 and 6.53% in 2008 of the total demand deposits. Interest rates on Rupiah demand deposits is 1.11% in 2009 and 1.07% in 2008. Interest rates on U.S. Dollar demand deposits is 0.47% in 2009 and 0.82% in 2008.
- Tabungan
-
Pada tanggal neraca persentase tabungan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari jumlah tabungan adalah sebesar 0,93% untuk tahun 2009 dan 0,99% untuk tahun 2008. Tingkat bunga rata-rata yang diberikan adalah 4,49% untuk tahun 2009 dan 4,50% untuk tahun 2008. -
Demand deposits
Savings deposits At balance sheet date, savings deposits from related parties accounted for 0.93% in 2009 and 0.99% in 2008 of the total savings deposits. Interest rates on savings deposits from related parties 4.49% in 2009 and 4.50% in 2008.
Deposito Berjangka
-
Pada tanggal neraca persentase deposito berjangka pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari jumlah deposito berjangka adalah sebesar 2,40% untuk tahun 2009 dan 3,80% untuk tahun 2008. Untuk deposito berjangka Rupiah, tingkat bunga ratarata yang diberikan adalah 8,26% untuk tahun 2009 dan 10,72% untuk tahun 2008. Untuk Dollar Amerika Serikat adalah 3,03% untuk tahun 2009 dan 4,43% untuk tahun 2008.
Time deposits At balance sheet date, time deposits from related parties accounted for 2.40% in 2009 and 3.80% in 2008 of the total time deposits. Average interest rate on Rupiah time deposits was 8.26% in 2009 and 10.72% in 2008. Average interest rate on U.S. Dollar deposits was 3.03% in 2009 and 4.43% in 2008.
- 52 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Saldo giro pada bank lain, efek-efek, kredit, simpanan dan simpanan dari bank lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
The balance of demand deposits, placement with other bank loans and savings account with related parties can be summarized as follows:
2009 Rp Giro pada bank lain Bank of India
2008 Rp 646.570.269
Demand deposits with other bank Bank of India
0,05%
0,05%
Percentage of demand deposits with other bank from total assets
Efek-efek Bank of India
-
10.900.000.000
Persentase efek-efek dari jumlah aset
-
0,80%
Persentase giro pada bank lain dari jumlah aset
Kredit PT Classic Prima Carpet Depak Rupo Chugani PT Kotobukiya Indo Classic Industri PT GTL Indonesia Lainnya Jumlah Persentase kredit dari jumlah aset Simpanan Giro Tabungan Deposito berjangka Jumlah
786.240.644
17.000.000.000 18.377.098.495
16.990.000.000 9.178.959.083
4.000.000.000 11.498.052.188 361.700.772
6.000.000.000 1.387.444.385
51.236.851.455
33.556.403.468
3,34%
2,47%
3.287.648.239 900.964.457 24.124.393.200
7.579.730.370 771.159.917 32.637.621.651
28.313.005.896
40.988.511.938
Securities Bank of India Percentage of securities from total assets Loans PT Classic Prima Carpet Depak Rupo Chugani PT Kotobukiya Indo Classic Industri PT GTL Indonesia Others Total Percentage of loans from total assets Deposits Demand deposits Saving deposits Time deposits Total
Persentase simpanan dari jumlah kewajiban
2,29%
3,81%
Percentage of deposits from total liabilities
Simpanan dari bank lain Giro
23.675.845
248.513.948
Deposits from other bank Demand deposits
0,02%
Percentage of other bank deposits from total liabilities
Persentase simpanan dari bank lain dari jumlah kewajiban Pendapatan bunga - Kredit Persentase pendapatan bunga kredit dari jumlah pendapatan bunga Pendapatan bunga - Call money Persentase pendapatan bunga call money dari jumlah pendapatan bunga Beban bunga Giro Tabungan Deposito berjangka Jumlah Persentase beban bunga simpanan dari jumlah beban bunga
0,002% 4.963.386.071
2.228.017.342
Interest income - Loans
1,76%
Percentage of loans interest income from total interest income
167.237.160
Interest income - Call money
0,14%
Percentage of call money interest income from total interest income
145.994.196 222.980.590 945.170.070
184.551.163 202.534.239 552.117.356
Interest expenses Demand deposits Saving deposits Time deposits
1.314.144.856
939.202.758
3,12% 272.543.176
0,18%
1,55%
1,35%
- 53 -
Total Percentage of deposit interest expense from total interest expenses
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Bank memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
The Bank has commitment and contingent receivables and payables as follows:
2009 Rp KOMITMEN Tagihan komitmen Dollar Amerika Serikat Pembelian valuta asing tunai yang belum selesai Pembelian berjangka valuta asing yang belum selesai Jumlah Tagihan Komitmen Kewajiban Komitmen Rupiah Fasilitasi kredit kepada nasabah yang belum digunakan Fasilitasi kredit kepada Bank lain yang belum digunakan Dollar Amerika Serikat Fasilitasi kredit kepada nasabah yang belum digunakan L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor Penjualan valuta asing tunai yang belum selesai Penjualan berjangka valuta asing yang belum selesai
2008 Rp
37.580.000
-
15.783.600.000
10.900.000.000
15.821.180.000
10.900.000.000
244.181.967.133
209.977.042.811
3.000.000.000
1.450.000.000
28.837.460.578
9.243.643.521
924.110.593
3.266.979.610
5.674.590.570
-
COMMITMENTS Commitment Receivables U.S. Dollar Unsettled purchase of spot foreign currencies Unsettled purchase of foreign currencies forward Total Commitment Receivables Commitment liabilities Rupiah Unused loan commitments granted to customers Unused loan commitments granted to other Bank U.S. Dollar Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable letters of credit Unsettled sales of spot foreign currencies Unsettled sales of foreign currencies forward and swap
20.950.850.000
10.900.000.000
Jumlah Kewajiban komitmen
303.568.978.874
234.837.665.942
Total Commitment Liabilities
Jumlah Kewajiban Komitmen - Bersih
287.747.798.874
223.937.665.942
Total Commitment Liabilities - Net
KONTINJENSI Tagihan kontinjensi Rupiah Pendapatan bunga dalam penyelesaian Garansi yang diterima Dollar Amerika Serikat Garansi yang diterima
CONTINGENCIES Contingent Receivables Rupiah Past due interest receivable 1.375.697.891 2.390.639.506
1.836.761.068 2.248.516.197
21.712.032.900
22.090.179.800
Guarantee received U.S. Dollar Guarantee received
Jumlah
25.478.370.297
26.175.457.065
Total
Kewajiban Kontinjensi Rupiah Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi Dollar Amerika Serikat Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi
Contingent Liability Rupiah 3.101.944.218
2.578.472.978
21.712.032.900
22.090.179.800
Jumlah
24.813.977.118
24.668.652.778
Total
(1.506.804.287)
Contingent Liability (Receivable) Net
Kewajiban (Tagihan) Kontinjensi Bersih
(664.393.179)
Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi
287.083.405.695
222.430.861.655
Bank guarantees issued U.S. Dollar Bank guarantees issued
Total Commitment and Contingent Liabilities
LAIN-LAIN Titipan kliring Titipan cek & BG Titipan inkaso
32.177.974.232 158.205.100
29.648.096.783 206.285.750
OTHERS Funds for clearing Cheques for clearing Inkaso clearing
Jumlah
32.336.179.332
29.854.382.533
Total
Saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Rp 3.020.829.769 dan Rp 1.582.095.798 dalam bentuk bank garansi.
The balance of commitments and contingencies with related parties as of December 31, 2009 and 2008 is Rp 3,020,829,769 and Rp 1,582,095,798, respectively, in the form of bank guarantees issued.
- 54 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
29. JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN
29. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES
Analisa jatuh tempo aset dan kewajiban menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Lain-lain/ Others Rp'000
Sampai dengan 1 bulan/Up to 1 month Rp'000
Aging analysis of assets and liabilities according to remaining periods from December 31, 2009 until maturity dates are as follows:
> 1 bulan s.d 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp'000
> 3 bulan s.d 12 bulan/ > 3 - 12 months Rp'000
> 1 tahun s.d 5 tahun/ > 1 - 5 years Rp'000
> 5 tahun/ > 5 years Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
Aset/Asset Kas/Cash Giro pada Bank Indonesia/ Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Demand deposits with other banks Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Efek-efek/Securities Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Tagihan derivatif/Derivative receivable Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Kredit/Loans Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Tagihan Akseptasi/Acceptances receivable Penyisihan kerugian/ Allowance for losses Pendapatan bunga yang masih akan diterima/ Accrued interest receivable Biaya dibayar dimuka/ Prepaid expenses Aset pajak tangguhan bersih/Deferred tax assets - net Aset tetap - bersih/ Premises and equipment - net Aset lain-lain/Other assets Jumlah Aset/Total assets
-
14.415.393
-
-
-
-
14.415.393
-
148.346.392
-
-
-
-
148.346.392
-
9.197.563
-
-
-
-
9.197.563
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.536.611
-
-
-
-
-
(717.233)
-
-
-
321.600
(919.534)
-
51.979.014
(100.000) (717.233)
237.595.274 -
(3.216) (13.673.707)
224.400
97.200
83.266.385
112.379.839
-
952.418
546.435.938
52.597.198
194.631.612
27.647.049
44.643.785
(919.534)
51.979.014 (100.000) 323.328.549
(3.216) 981.357.559
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.938.850
-
-
-
-
4.938.850
1.370.444
-
-
-
-
-
1.370.444
1.979.335
-
-
-
-
-
1.979.335
13.485.769 1.534.587
-
-
-
-
-
13.485.769 1.534.587
-
541.816 (5.418)
-
2.951.027
550.505.088
117.013.650
547.388.356
-
2.142.261 859.889.763
252.520.982
97.699.851
-
1.131.216
-
179.550
-
541.816 4.344.727
257.381
247.228.810
72.290.834
(13.673.707) 541.816 (5.418)
1.537.377.764
Kewajiban/Liabilities Kewajiban segera/Liabilities payable immediately Simpanan/Deposits Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Kewajiban derivatif/Derivative payable Kewajiban akseptasi/Acceptance liabilities Hutang pajak/Taxes payable Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi/Estimated losses on commitments and contingencies Pendapatan diterima dimuka/ Unearned interest income Kewajiban manfaat karyawan/ Post-employment benefits obligation Kewajiban lain-lain/Other liabilities Jumlah Kewajiban/Total liabilities Selisih/Net
-
-
2.142.261 1.210.110.596
-
-
-
1.131.216
-
-
-
270.050
-
-
-
-
541.816 4.344.727
-
-
-
-
-
257.381
3.524.495
-
-
-
-
-
3.524.495
7.917.348
-
-
-
-
-
7.917.348
4.659.253
-
-
-
-
-
4.659.253
-
1.234.899.143
90.500
16.358.477
868.229.333
252.611.482
97.699.851
(13.407.450)
(317.724.245)
(135.597.832)
449.688.505
- 55 -
247.228.810
72.290.834
302.478.621
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
30. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING a.
30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca berdasarkan akun adalah sebagai berikut:
a.
The balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies at balance sheet dates are as follows: 2009
Mata Uang Asing/ Foreign currencies
2008
Ekuivalen dalam/ Equivalent in Rp
Mata Uang Asing/ Foreign currencies
Ekuivalen dalam/ Equivalent in Rp
Aset/Assets Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia/ Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Replacement of BI Efek-efek/Securities Kredit/Loans Pihak hubungan istimewa/Related party Pihak ketiga/Third party Tagihan Akseptasi/ Acceptances Receivable Penyisihan penghapusan/ Allowance for losses
Aset lain-lain/Other assets
USD EUR AUD SGD JPY GBP HKD MYR
184.424,00 735,00 40,00 6.324,00 65.000,00 -
1.732.663.480 9.953.686 338.126 42.399.258 6.642.350 -
113.645,00 34.364,00 65.000,00 40,00 4.000,00 6.307,00
1.238.730.500 260.750.939 7.842.250 630.217 5.625.760 19.854.625
USD
10.245.000,00
96.251.775.000
165.000,00
1.798.500.000
USD SGD HKD JPY EUR INR GBP
624.446,50 19.184,63 31.328,63 515.501,00 178.979,04 636.980,84 19.548,69
5.866.674.868 128.623.352 37.954.009 52.679.047 2.423.811.121 128.319.790 296.454.711
1.831.895,26 17.248,84 26.162,35 948.262,00 335.057,52 56.547,18 14.790,00
19.967.658.334 130.882.646 36.795.776 114.407.810 5.145.304.105 12.677.312 233.022.662
USD USD
936.625,00
8.799.591.875
2.000.000,00 1.321.116,84
21.800.000.000 14.400.173.556
USD USD
13.262.516,09
124.601.338.666
1.100.000,00 9.240.455,59
11.990.000.000 100.720.965.931
USD
57.670,70
541.816.227
USD EUR INR HKD JPY SGD GBP USD
(150.234,88) (62.898,34) (6.369,81) (313,29) (5.155,01) (191,85) (195,49) 28.059,70
Jumlah Aset/Total Assets
(1.411.456.698) (851.796.367) (1.283.198) (379.545) (526.790) (1.286.258) (2.964.594) 263.620.882
(393.664,47) (3.350,58) (565,47) (261,62) (9.482,62) (172,49) (147,90) 47.652,53
238.914.962.998
(4.290.942.723) (51.453.115) (126.773) (367.953) (1.144.078) (1.308.839) (2.330.227) 519.412.577 174.055.561.293
Kewajiban/Liabilities Kewajiban segera/Liabilities payable immediately
Simpanan/Deposits Giro/Demand deposits Pihak hubungan istimewa/ Related party Pihak ketiga/Third party Deposito berjangka/Time deposits Pihak hubungan istimewa/ Related party Pihak ketiga/Third party Simpanan dari bank lain/Deposits in other banks Kewajiban Akseptasi/ Acceptance Payables Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi/Estimated losses on commitments and contingencies Kewajiban lain-lain/Other liabilities
USD EUR INR
188.780,49 46.476,00
1.773.592.704 9.362.590
12.467,29 150.000,00 35.362,00
135.893.461 2.303.472.000 7.927.807
USD USD
112.146,55 5.367.792,18
1.053.616.837 50.430.407.531
248.445,45 3.945.963,49
2.708.055.405 43.011.002.041
USD USD
2.052.027,85 15.923.448,89
19.278.801.651 149.600.802.320
2.279.649,24 8.843.207,97
24.848.176.716 96.390.966.873
7.361,35
80.238.715
USD
-
-
USD
57.670,70
541.816.227
-
-
USD EUR USD
23.630,21 321,63 65.779,51
222.005.822 4.355.652 617.998.496
-
-
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities Aset - bersih/Asset - net
- 56 -
104.064,70
1.134.305.230
223.532.759.830
170.620.038.248
15.382.203.168
3.435.523.045
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Posisi Devisa Neto
b.
Berikut ini adalah posisi devisa neto Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008:
Mata uang asing
Aset dan tagihan komitmen dan kontinjensi/ A ssets, commitment and contingent receivables Rp '000
Net Open Position Net open position as of December 31, 2009 and 2008 according to type of currency are as follows:
2009 Kewajiban dan kewajiban komitmen dan kontinjens i/Liabilities, c ommitment and contingent liabilities Rp '000
Bersih - absolut/ Net - absolute Rp '000
Foreign currency
Dolar Amerika Serikat Euro Eropa India Rupee Dolar Singapura Dolar Hongkong Yen Jepang Pounds etrling Inggris Dolar Australia
274.179.237 1.581.968 127.037 169.736 37.574 58.795 293.490 338
272.307.464 439.926 46.953 -
1.871.773 1.142.042 80.084 169.736 37.574 58.795 293.490 338
United Stat es Dollar E uro Indian Rupee S ingapore Dollar HongKong Dollar J apanes e Yen B ritish P oundsterling A ustralia Dollar
Jumlah
276.448.175
272.794.343
3.653.832
T otal
Modal *)
290.051.000
Persentase PDN terhadap modal
Mata uang asing
1,26%
Aset d an tag ihan komitmen dan kontinjensi/ A ssets, commitmen t and contingent receivables Rp '000
2008 Kewajib an dan kewa jiban komitmen d an kontinjens i/Liabilities, c ommitment and contingent liabilities Rp '000
T otal Capital *) P erc entage of Net Open Position to Capital
Bersih - absolut/ Net - absolute Rp '000
Fo reign currency
Dolar Amerika Serikat Euro Eropa In dia Rupee Dolar Singapura Dolar Hongkong Yen Jepan g Pounds etrling Inggris Ringgit Malays ia
201.134.67 8 5.09 3.85 1 12.55 1 390.32 5 42.05 4 121.10 6 231.32 3 19.85 5
204 .565 .798 2.303 .472 7 .928 -
3.431.120 2.790.379 4.623 390.325 42.054 121.106 231.323 19.855
United Stat es Dollar E uro Indian Rupee S ingapo re Dollar HongKong Dollar J apanes e Yen B ritish P oundsterling Malaysian Ring git
Jumlah
207.045.74 3
206 .877 .198
7.030.785
T otal
Modal *)
2 79.713.000
T otal Ca pital *) P erc entage of Net Open
Persentase PDN terhad ap modal
2 ,51%
Position to Capital
*) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya.
*) According to BI regulation, the previous month’s capital should be used in the calculation of the percentage of Net Open Position to Capital.
Batas nilai (absolut) Posisi Devisa Neto yang diperkenankan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 58.010 juta dan Rp 55.943 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tidak terdapat pelampauan dari batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia.
Maximum limit of the Net Open Position (absolute) as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 58,010 million and Rp 55,943 million, respectively. The Bank’s Net Open Position as of December 31, 2009 and 2008 did not exceed the maximum limit required by Bank Indonesia.
- 57 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Persentase Posisi Devisa neto terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dimana menggunakan modal pada tanggal yang sama masing-masing sebesar 1,26% dan 2,51%.
The percentage of Net Open Position to capital as of December 31, 2009 and 2008 using capital as of the same dates are 1.26% and 2.51%, respectively.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:
The foreign exchange rates used for assets and liabilities denominated in foreign currencies were Reuters’ spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesian Time as follows:
2009 Rp 1 1 1 1 1 1 1 1 1
GBP USD EUR SGD AUD MYR HKD INR JPY
2008 Rp
15.164,94 9.395,00 13.542,43 6.704,50 8.453,16 2.741,87 1.211,48 201,45 102,19
15.755,42 10.900,00 15.356,48 7.587,91 7.554,26 3.148,03 1.406,44 224,19 120,65
GBP 1 USD 1 EUR 1 SGD 1 AUD 1 MYR 1 HKD 1 INR 1 JPY 1
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
Segmen Geografis
Geographical Segment
Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.
The Bank is operating in two main geographic areas as follows: Special District of Jakarta (DKI Jakarta) and outside DKI Jakarta.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis:
The geographical segment information is as follows: 2009
DKI Jakarta/ Special District of Jakarta Rp PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan lainnya
HASIL Hasil segmen Laba sebelum pajak Laba bersih
Luar DKI Jakarta/ Outside DKI Jakarta Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Jumlah/ Total Rp
119.386.225.948 7.131.777.835 126.518.003.783
39.830.922.194 1.204.761.811 41.035.684.005
-
159.217.148.142 8.336.539.646 167.553.687.788
37.305.989.350 37.470.713.045
13.170.005.577 13.170.005.577
-
50.475.994.927 50.640.718.622 36.950.246.723
REVENUES Interest revenues Other revenues
INCOME Segment income Income before tax Net income
INFORMASI LAINNYA ASET Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain bersih Efek-efek - bersih Kredit - bersih Aset tetap - bersih Aset lainnya Jumlah Aset
51.879.013.991 322.611.316.098 717.604.069.160 11.852.897.623 195.881.192.106 1.299.828.488.978
250.079.782.858 1.632.871.438 51.609.016.944 303.321.671.240
(65.772.396.559) (65.772.396.559)
51.879.013.991 322.611.316.098 967.683.852.018 13.485.769.061 181.717.812.491 1.537.377.763.659
Placements with Bank Indonesia and other banks - net Securities - net Loans - net Premises and equipment - net Other assets Total Assets
KEW AJIBAN Simpanan Kewajiban lainnya Jumlah Kewajiban
939.999.786.943 66.290.585.580 1.006.290.372.523
270.110.808.988 24.270.357.947 294.381.166.935
(65.772.396.559) (65.772.396.559)
1.210.110.595.931 24.788.546.968 1.234.899.142.899
LIABILITIES Deposits Other liabilities Total Liabilities
(388.504.775) (1.239.180.809)
(943.340.705) (733.792.105)
Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
OTHER INFORMATION ASSETS
- 58 -
-
(1.331.845.480) (1.972.972.914)
Capital expenditures Depreciation and amortization
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2008
DKI Jakarta/ Special District of Jakarta Rp PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan lainnya
HASIL Hasil segmen Laba sebelum pajak Laba bersih
Luar DKI Jakarta/ Outside DKI Jakarta Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
92.224.764.076 4.789.546.092 97.014.310.168
34.594.569.198 1.623.205.549 36.217.774.747
-
19.135.836.950 19.117.437.460
11.091.958.708 11.079.954.168
-
-
Jumlah/ Total Rp
126.819.333.274 6.412.751.641 133.232.084.915
30.227.795.658 30.197.391.628 19.221.390.130
INFORMASI LAINNYA
Aset tetap - bersih Aset lainnya Jumlah Aset KEW AJIBAN Simpanan Kewajiban lainnya Jumlah Kewajiban Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
INCOME Segment income Income before tax Net income OTHER INFORMATION ASSETS
ASET Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain bersih Efek-efek - bersih Kredit - bersih
REVENUES Interest revenues Other revenues
-
206.095.396.123 185.249.908.023 606.004.915.296 12.838.168.484 125.699.325.075 1.135.887.713.001
254.904.697.050 1.363.178.217 18.700.348.189 274.968.223.456
825.650.811.096 35.660.916.488 861.311.727.584
228.161.399.065 38.709.935.774 266.871.334.839
(217.709.775) (1.592.658.824)
(57.640.800) (500.009.234)
(50.975.612.779) (50.975.612.779)
(50.975.612.782) (50.975.612.782)
-
206.095.396.123 185.249.908.023 860.909.612.346 14.201.346.701 93.424.060.485 1.359.880.323.678
Placements with Bank Indonesia and other banks - net Securities - net Loans - net Premises and equipment - net Other assets Total Assets
1.053.812.210.161 23.395.239.480 1.077.207.449.641
LIABILITIES Deposits Other liabilities Total Liabilities
(275.350.575) (2.092.668.058)
Capital expenditures Depreciation and amortization
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehinggal informasi segmen usaha tidak signifikan.
The Bank operations are all under conventional banking therefore the business segment is not significant.
32. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
32. GOVERNMENT’S GUARANTEE ON PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.
Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit, and other forms of deposits, including deposits from other banks.
- 59 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.
In accordance with Government Regulation No. 66 tahun 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits of each customers in one bank for maximum of Rp 100 million, previously, then was changed to maximum of Rp 2,000 million.
Beban premi penjaminan selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.220.420.833 dan Rp 1.921.632.834.
Deposit guarantee premium in 2009 and 2008 amounting to Rp 2,220,420,833 and Rp 1,921,632,834, respectively.
33. INFORMASI LAINNYA a.
33. OTHER INFORMATION
Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar 32,90% dan 33,27% dengan rincian sebagai berikut:
a.
2009 Rp juta/ Rp million
The Bank’s capital adequacy ratio (CAR) as of December 31, 2009 and 2008 are 32.90% and 33.27%, respectively, computed as follows:
2008 Rp juta/ Rp million
Aset Tertimbang Menurut Risiko Modal - Modal Inti - Modal pelengkap
886.938
843.017
281.778 10.055
269.950 10.538
Jumlah Modal
291.833
280.488
Rasio Kecukupan Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan (%) Rasio modal inti terhadap aset tertimbang menurut resiko
Risk Weighted Assets Capital - Core capital - Supplementary capital Total capital
32,90%
33,27%
Capital Adequacy Ratio
8,00%
8,00%
Capital Adequacy Ratio required (%)
31,77%
32,02%
Ratio of core capital to risk weighted assets
b.
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masingmasing sebesar 2,63% dan 3,19%.
b.
The ratio of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2009 and 2008 are 2.63% and 3.19%, respectively.
c.
Jumlah penyediaan dana kepada pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 menurut surat keputusan Bank Indonesia No. 31/177/KEP/DIR tanggal 31 Desember 1998 tentang batas maksimum pemberian kredit adalah sama dengan jumlah penyediaan dana kepada pihak hubungan istimewa.
c.
The amount of funds provided to related parties as of December 31, 2009 and 2008 according to Director of Bank Indonesia’s Decision Letter No. 31/177/KEP/DIR dated December 31, 1998, concerning legal lending limit, is the same with the funds granted to related parties as stated in this report.
d.
Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 81,10% dan 83,11%.
d.
The ratio of loans to total deposits as of December 31, 2009 and 2008 were 81.10% and 83.11%, respectively.
- 60 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
34. MANAJEMEN RISIKO
34. RISK MANAGEMENT
Sebagai lembaga keuangan yang sangat ditentukan oleh kepercayaan masyarakat, kegiatan usaha bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Makin pesatnya perkembangan perbankan lingkungan eksternal dan internal perbankan menyebabkan semakin kompleknya risiko bagi kegiatan usaha bank. Oleh karena itu, praktek tata kelola yang baik (good corporate governance) dan pengendalian internal termasuk didalamnya pengelolaan risiko dan pencegahan penyimpangan adalah hal esensi yang patut mendapatkan perhatian ekstra.
As a financial institution which is heavily dependent on public trust, banking activities are always full of risks which are closely related to its principal function as a financial intermediary. The increased developments in internal and external banking environment resulted to more complex business risks. Therefore, good corporate governance and internal control including risk management and prevention, become essential factors which required more attention.
RISIKO PASAR
MARKET RISK
Risiko pasar adalah kemungkinan timbulnya kerugian yang diakibatkan oleh gejolak pasar, seperti perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar. Risiko pasar dikelola dalam batas risiko secara menyeluruh dan menggunakan teknik lindung nilai (hedging). Seluruh aktivitas perdagangan sehubungan dengan pertukaran mata uang asing, derivatif, pasar uang dipantau tiap hari dan dikaji dengan basis mark to market sesuai limit yang telah ditetapkan.
Market risk represents potential loss due to market fluctuations, such as changes in interest and exchange rates. Market risk is managed within established limits by using hedging techniques. The entire trading activity related to foreign exchange transactions, derivative and money market are monitored on a daily basis and revalued using mark to market methods within established limits.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2009, Risiko Pasar secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Acceptable.
Based on the self-assessment of the Bank’s risk profile as of December 31, 2009, the Composite Market Risk is categorized as Low, because Inherent Risk is Low and the Risk Control System is Acceptable.
Dari awal 2009 sampai dengan akhir Desember 2009, trend Risiko Pasar secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low.
From the beginning of 2009 until the end of December 2009, the composite market risk shows a stable trend and classified as Low.
RISIKO LIKUIDITAS
LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas merupakan suatu ketidakmampuan untuk mengakomodasikan jatuh tempo kewajiban dan penarikan serta pembiayaan pertumbuhan aset dan untuk memenuhi kewajiban pada tingkat harga pasar yang layak. Pengelolaan likuiditas selain meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang cukup untuk memenuhi kewajibankewajiban yang jatuh tempo disuatu waktu tetapi juga melalui Asset and Liability Committee (ALCO) yang mengawasi posisi dan kondisi neraca Bank sehubungan dengan kondisi pasar yang dalam rapat-rapat bulanannya menentukan strategi optimal untuk mengelola risiko ini.
Liquidity risk represents the inability to accommodate maturing liabilities, withdrawals as well as finance asset growth and inability to comply with its obligations at fair market prices. Beside managing the ability of the Bank to meet maturing obligations, liquidity management is also performed through its Asset and Liability Committee (ALCO) which monitors the Bank’s balance sheets in line with market condition through monthly meetings and decides the optimum strategy to manage liquidity risk.
- 61 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2009, Risiko Likuiditas secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Acceptable.
Based on the self-assessment of the Bank’s Risk Profile as of December 31, 2009, the Composite Liquidity Risk is categorized as Low, because Inherent Risk is Low and the Risk Control System is Acceptable.
Dari awal 2009 sampai dengan akhir Desember 2009, trend Risiko Likuiditas secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low.
From the beginning of 2009 until the end of December 2009, the Composite Liquidity Risk shows a stable trend and classified as Low.
RISIKO KREDIT
CREDIT RISK
Risiko kredit timbul dari kemungkinan kegagalan counterparty dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank. Dalam pengelolaan risiko kredit ini, kebijakan perkreditan Bank dirumuskan sejalan dengan fungsi Bank sebagai lembaga intermediasi. Dalam menyalurkan kredit, Bank berlandaskan pada prinsip kehatihatian sebagaimana digariskan oleh Bank Indonesia maupun kebijakan yang dirumuskan Manajemen Bank. Selain itu, pengelolaan risiko kredit juga dilakukan antara lain melalui diversifikasi risiko kredit dan portfolio (segmen usaha/sektor industri/debitur), pemantauan terhadap kualitas aset produktif dan peningkatan aktivitas remedial serta kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan.
Credit risk represents the inability of counterparties to meet their obligations to the Bank. In managing credit risk, the Bank’s credit policies are prepared in line with the Bank’s function as an intermediary institution. In providing credits, the Bank implements prudential banking as required by Bank Indonesia and management. Also credit risk is managed, among others by the diversification of portfolio and credit risk (business segment/industry sector/debtor), monitoring of the quality of earning assets and increase in remedial activity and adequacy of allowance for losses.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2009, Risiko Kredit secara Komposit masuk dalam kisaran Low dengan hasil perhitungan Risiko Inheren dari aktivitas fungsional perkreditan, treasury dan investasi serta pembiayaan perdagangan tergolong Low dan Sistem Pengendalian Risiko dinilai Acceptable.
Based on the self-assessment of the Bank’s risk profile as of December 31, 2009, the Composite Credit Risk is categorized as Low, with Inherent Risk from operating activities in credit, treasury, investment and trade finance categorized as Moderate and Risk control system is categorized as Acceptable.
Dari awal 2009 sampai dengan akhir Desember 2009, trend Risiko Kredit secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low.
From the beginning of 2009 until the end of December 2009, the composite credit risk shows a stable trend and classified as Low.
RISIKO OPERASIONAL
OPERATIONAL RISK
Risiko operasional merupakan peluang kerugian yang disebabkan adanya kegagalan proses, kelemahan sistem atau personel, kelalaian, kejahatan, kombinasi faktor diatas maupun karena faktor yang tidak selalu berada dibawah kendali Bank. Dalam pengelolaan risiko operasional, masing-masing unit usaha bertanggung jawab untuk risiko yang terjadi pada kegiatan operasional sehari-hari dengan mengacu pada kebijakan dan prosedur, pengendalian dan pengawasan rutin. Selain itu, pengelolaan risiko operasional juga meliputi halhal yang terkait dengan pengembangan produk, sistem, sumber daya manusia dan prinsip “know your customer” sebagai aspek pencegahan terhadap kemungkinan adanya halhal yang tidak diinginkan.
Operational risk is the potential loss arising from failures in processes, personnel, error, fraud, and combination of other uncontrolled factors. In managing operational risk, each unit is responsible for the risks in its daily operations by referring to policies and procedures, control and routine supervision. Managing operational risks also include areas related to product development, system, human resources and “know your customer” principles to prevent unavoidable circumstances.
- 62 -
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap profil risiko Bank posisi 31 Desember 2009, Risiko Operasional secara Komposit masuk dalam kisaran Low karena hasil perhitungan Risiko Inheren tergolong Low Sistem Pengendalian Risiko yang tergolong Acceptable.
Based on the self-assessment of the Bank’s Risk Profile as of December 31, 2009, the Composite Operational Risk is categorized as Low, because the Inherent Risk is Low and Risk Control System is Acceptable.
Dari awal 2009 sampai dengan akhir Desember 2009, trend Risiko Operasional secara Komposit menunjukkan kondisi yang stabil yaitu pada peringkat Low.
From the beginning of 2009 until the end of December 2009, Composite Operational Risk shows a stable trend and is classified as Low.
35. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP BANK
35. THE IMPACT GLOBAL FINANCIAL CRISIS TO THE BANK
Manajemen menyadari bahwa krisis keuangan global memiliki dampak terhadap volume bisnis Bank dan akan meningkatkan risiko kredit yang dimiliki Bank. Operasi industri perbankan telah terpengaruh dan diperkirakan akan terus terpengaruh oleh ketidakpastian dimasa mendatang yang disebabkan karena kondisi ekonomi global, dimana hal ini merupakan situasi yang berada di luar kendali Bank.
The management is aware that the global financial crisis has an impact to the Bank’s business volume and will increase the Bank’s credit risk. The banking industry has been affected, and is expected to be affected for the foreseeable future, by the global economic condition, which is beyond the Bank’s control.
Dampak potensial terhadap Bank atas kondisi ini antara lain adalah menurunnya kemampuan membayar debitur yang dapat berakibat pada meningkatnya rasio pinjaman bermasalah Bank. Namun demikian, Manajemen telah mengambil langkah-langkah yang memadai untuk memelihara likuiditas, menjaga kecukupan modal dan melakukan pendekatan secara hatihati untuk meningkatkan aset, termasuk dalam menyalurkan kredit baru.
The potential impact of these conditions for the Bank among others is the decrease in debtor’s ability to pay their obligations which could increase the Bank’s nonperforming loan ratio. However, Management has taken and is continuously taking adequate measures to conserve liquidity, maintain capital adequacy and a cautious approach in increasing their assets, including on granting a new loan.
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya dalam waktu mendatang, oleh karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
The Management believes that the Bank has the adequate resources to continue their operations in the future. As such the financial statements have been prepared on a going concern basis.
36. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK)
36. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)
a.
Standar revisi ini telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif pada tanggal laporan keuangan i.
a.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:
Revised standards in issue but not yet effective as of the date of financial statements i.
PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:
- 63 -
PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Costs PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK 50 dan 55, apabila bank belum dapat melakukan proses estimasi yang andal dan belum memiliki data kerugian historis yang memadai untuk menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif, maka Bank dapat menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Mengingat kondisi keterbatasan yang ada, Bank memutuskan untuk menerapkan ketentuan transisi tersebut. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
As allowed under Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for the initial adoption of PSAK 50 and 55, if a bank cannot make a reliable estimate and lacks sufficient data on historical losses to assess the collective impairment of loans, the bank is allowed to use an estimate based on the provisions of the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. Considering the limitations of the existing conditions, the Bank decided to apply these transitional provisions. Pursuant to the aforementioned SE-BI, the transitional rule on collective impairment calculation of loans can be applied until December 31, 2011.
ii. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
ii.
Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
- 64 -
PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements PSAK 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets PSAK 58 (revised 2009), Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations
PT. BANK SWADESI Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. BANK SWADESI Tbk. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut ini telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
b.
Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) in issue and are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011
ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna-operasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Non moneter oleh Venturer
ISAK 7 (revised 2009), Consolidation: Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilites ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities : Non-Monetary Contributions by Venturer
Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan. 37. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
37. APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan pada halaman 2 sampai dengan 65 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2010.
The financial statements on pages 2 to 65 were approved for issue by the Bank’s Directors on March 24, 2010.
- 65 -