BAB III DATA
3.1 Data Prewedding Adapun data yang saya perlukan untuk melengkapi penulisan seminar ini, dengan menganalisa lebih dalam perkembangan foto prewedding pada saat ini 3.1.1 Kebutuhan meningkat Banyaknya minat masyarakat untuk melakukan foto prewedding sebelum melakukan pernikahan, banyak pula orang memanfaatkan peluang
untuk
berkecimpung
dibidang
jasa
pemotretan
foto
prewedding, ini bisa dilihat dari berkembangnya jasa studio foto yang ada di jakarta dengan jumlah sebanyak 920 studio foto, hal ini pula yang menjadi sebuah pandangan bahwa minat masyarakat pada foto prewedding sangatlah besar dan didukung dengan alat yang semakin canggih hingga menyatukan sebuah ide untuk melakukan manipulasi digital pada sebuah foto prewedding. 3.1.2
Eksplorasi Fotografi Banyak gaya foto prewedding yang bisa dieksplorasi. Pilihan
gaya bebas, bahkan seorang fotografer bisa bereksperimen dengan aneka sudut pandang (angle of view), lokasi, teknik pemotretan, hingga efek olah digital dari aplikasi digital imaging. Inspirasi mengenai gaya ini bisa datang dari mana saja, bahkan dengan mengunjungi eksebisi-eksebisi mengenai pernikahan juga dapat mendatangkan ide mengenai beragam gaya foto prewedding. Dapat juga memanfaatkan referensi lain, seperti komik, poster film, halaman foto fashion di majalah mode, lukisan, sampul album musik, dan lain-lain.
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.2.1
Style Visual Pada foto prewedding yang sedang menjadi trend pada saat
ini,
banyak
sekali
tema
–
tema
yang
sering
digunakan,diantaranya : -
Konsep Urban Foto prewedding jenis ini biasanya memanfaatkan suasana
lingkungan perkotaan dan lokasi-lokasi berdesain futuristik, melalui beberapa elemen-elemen pendukung seperti contoh dibawah ini. -
Desain Arsitektur
Sumber : www.google.com
Melalui pemanfaatan elemen desain arsitektural beberapa lokasi bangunan umum, menjadikan orang lain yang melihat foto ini langsung mengenal lokasi pemotretan. Inilah tujuan dari pemanfaatan elemen tersebut tersebut.
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
Pakaian Adat
Sumber : www.google.com
Dengan beraneka ragam pakaian adat yang digunakan oleh calon pengantin sesuai dengan tanah kelahiran masing-masing, mereka mempunyai maksud agar orang lain mengetahui daerah asal kelahiran mereka, sekaligus melestarikan pakaian adat daerah
-
Jalan Raya / Tepi jalan
Sumber : www.google.com
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemanfaatan tempat umum seperti tepi jalan, menjadi salah satu elemen pendukung dalam foto urban, karena lokasinya yang sudah pasti diketahui/dikenali banyak orang. Karena pada umumnya konsep foto urban ialah menggunakan elemen-elemen pendukung yang sudah popular di mata masyarakat. -
Konsep Klasik Seakan perulangan momen ingin kembali diingat sampai akhir hayat, banyak para masyarakat ingin menggunakan konsep gaya klasik agar kenangan – kenangan dimasa awal pertemuan sampai akhirnya di pernikahan menjadi simbol keabadian mereka, seakan ingin bernostalgia pada masa lalu.
Berikut konsep klasik yang menggunakan properti mobil kuno sebagai sarana pendukung kekuatan tema tersebut.
Sumber : Lighthouse photography
Berikut konsep klasik yang menggunakan permainan tone pada karya foto diatas. Pada contoh foto-foto di atas terdapat dua tone warna yang digunakan, pertama adalah tone yang penuh kehangatan (full of warm) 13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dibuat agak keemasan sesuai dengan foto-foto yang ada pada jaman dahulu. Kedua adalah sephia, yang memang cocok untuk foto beraliran klasik. Karena mampu membuat kesan kuno. -
Glamor Pemotretan ini tidak beda dengan pemotretan fashion. Berbekal kostum dan make up glamour, kita bisa membuat foto ini. Kostum biasanya menggunakan kostum dengan desain mewah, seperti gaun pengantin, kebaya tradisional modern, dan sebagainya. Padukan dengan setting dan lokasi pemotretan yang juga mendukung kesan glamour. Seperti interior ruangan yang klasik, taman keratin, atau galeri, untuk mendapatkan kesan glamour. Kesan mewah yang terlihat jelas pada foto prewedding dibawah ini dengan tema glamor yang banyak menampilkan nuansa mewah.
Sumber : www.axioo.com
Lighting adalah bagian yang cukup berperan penting dalam style glamor yang memang lebih cenderung di dalam ruangan. Fotografi
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
indoor memiliki banyak keunggulan, di antaranya kemampuan untuk berkreasi dengan hal-hal seperti pencahayaan dan latar belakang. Latar belakang bisa polos atau bermotif yang terbuat dari beberapa macam bahan, dari lembaran bulu palsu dan dinding polos. Sebuah latar belakang polos lebih sering digunakan bagi fotografer yang ingin fokus pada si subjek, bukan latar belakang atau objek sekitar. Perlu diingat bahwa flash mungkin akan terpental oleh latar belakang dan memantulkan cahaya berlebih ke subjek. Ketika memilih latar belakang, kita harus menemukan warna yang akan meningkatkan kualitas cahaya subjek. Sebuah latar belakang putih akan menyediakan sumber cahaya tambahan karena efek memantul. Untuk latar belakang bertekstur, bisa mnggunakan bulu palsu atau satin. Sebuah lembar panel kayu juga membuat latar belakang menarik yang tidak akan mengalihkan perhatian dari subjek. Biarkan imajinasi memandu dalam memotret dan bereksperimen dengan banyak hal. Pencahayaan untuk fotografi indoor menawarkan banyak pilihan. Yang terbaik dari ini adalah cahaya alami. Posisi subjek di mana cahaya dari skylight atau jendela jatuh sangat ideal. Ini menghasilkan pewarnaan yang paling alami dan cahaya biasanya sangat lembut. Satu-satunya pencahayaan
cahaya alami
lain
yang
mungkin
adalah
perlu
mengisi
dengan flash.
Dengan tidak adanya cahaya alami, profesional menunjukkan apa yang dikenal sebagai pencahayaan tiga titik. Posisi sumber cahaya utama ada pada sudut empat puluh lima derajat dengan jarak si subjek. Tepat di seberang dari sumber cahaya, tempat
beberapa
jenis
reflektor,
seperti
kardus
putih,
untuk
membangkitkan kembali cahaya ke subjek. Terakhir, tempat cahaya lembut di belakang subjek untuk mencegah bayangan. Ini adalah pengaturan pencahayaan yang bekerja baik dengan hampir setiap subjek
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebuah reflektor sangat dibutuhkan di sini. kita dapat membuat reflektor murah sendiri. Sepotong papan poster putih, lembar atau dinding putih akan bekerja dengan baik. Untuk reflektor yang lebih portabel yang akan berlangsung beberapa saat, mencoba mencakup cookie sheet dengan kertas perak atau emas, atau bahkan satu di setiap sisi. Ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan dua efek yang berbeda tanpa mengubah banyak lagi. Pencahayaan dapat dimanipulasi untuk menciptakan mood yang dipilih.
Dengan
menggunakan
lampu
berwarna,
mengalungkan
selendang tipis di atas lampu atau bahkan menggunakan lilin sederhana saja. Kemungkinannya tak terbatas dan akan membuat kreasi fotografi menyenangkan bagi setiap fotografer. Apapun style fotografi yang dipilih, yang paling penting adalah yang sesuai dengan keinginan pribadi. Mencari fotografer yang terbaik dan pilih style terbaik yang sesuai dengan kepribadian masing-masing. Tidak terbatas untuk hanya memilih 1 style, akan lebih baik apabila mengkombinasikan satu atau dua style yang ada untuk mencapai foto prewedding yang terbaik pada saat tiba hari pernikahan.
-
Natural Foto prewedding dapat mengandalkan lokasi tempat pemotretan
alami, seperti hutan, pantai, taman, padang ilalang,yang apik dan cantik. Objek/pasangan mempelai difoto dengan pose natural. Kondisi dan cuaca dalam pemotretan dan gaya natural benar-benar harus dipantau. Cuaca cerah akan sangat mendukung untuk pemotretan ini. Seperti foto – foto dibawah ini, foto terlihat natural dengan penggambaran lokasi yang diambil begitu akrab dengan nuansa alam sekitar.
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : Lighthouse photography
3.1.2.2
Style Color Ada beberapa style colour pada foto prewedding yang sering
digunakan. Berikut beragam style colour yang sudah sering digunakan pada foto prewedding :
Monokrom Foto hitam putih pada foto prewedding akan memberi kesan yang lebih dramatis dan klasik. Gaya foto ini dapat diterapkan ketika menghadapi lokasi pemotretan yang terlalu penuh dengan warna. Dengan mengubahnya menjadi monokrom, foto akan terlihat lebih menarik.
Sumber : www.google.com
Sumber : www.axioo.com
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sephia Sephia adalah gaya olah foto yang tidak banyak warna namun dengan nuansa warna kecoklatan, foto seperti ini biasanya digunakan untuk mengangkat satu cerita yang digambarkan melalui warna pada foto tersebut, salah satunya sephia.
Sumber : Robert Hooper Photography
Infrared Infrared merupakan teknik yang hanya mengizinkan sinar inframerah melewati kamera dan menolak hampir semua sinar kasatmata (RGB). Meski warna yang muncul berkesan pucat, namun efek infrared banyak disukai dalam pemotretan prewedding. Untuk membuatnya, fotografer membutuhkan filter infrared. Yang dapat dibeli di took penyedia peralatan fotografi. Filter infrared ini umumnya dipasang di depan lensa, namun ada pula yang memasangnya tepat di komponen optik dalam bodi kamera yang membutuhkan trik khusus (biasa disebut pengoprekan kamera), tetapi kita juga bisa menciptakan efek infrared dengan bantuan aplikasi digital imaging.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada foto seperti ini kekuatan dari hasil foto ini yaitu penggambaran yang sangat kental dengan fals colornya dan dibuat dengan extra detail.
Sumber : www.phototalkstudio.com
High Dynamic Range (HDR) Secara
teoritis,
HDR
diartikan
sebagai
mendapatkan
gambar/image dengan jarak selisih dinamis cahaya yang tinggi. Sebagai contoh, foto jembatan/rumah/gunung/danau yang jauh berbeda dengan objek aslinya ketika kita pergi ke sana. Langitnya lebih biru dengan kontras garis awan yang jelas, bayangan rumah yang 19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tampak di rerumputan dan pijar matahari yang lebih berwarna. Di foto area gelap tampak seperti siluet, padahal kita masih bisa melihat dan membedakan warna daun-daunnya. Kamera, (hampir) sama seperti mata kita mempunyai sensor untuk menangkap cahaya dan mengartikan bias cahaya tersebut sebagai objek. Tapi informasi yang ditangkap oleh sensor kamera jauh sedikit jika dibandingkan dengan pupil dan iris mata kita. Yang ditangkap oleh kamera hanya garis, bayangan, objek dan bentuk. Sedangkan mata kita mampu menangkap ‘suasana’, memetakannya ke otak dan menimbulkan emosi.
Sumber : www.google.com
Sumber : www.google.com
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan teknik HDR, kita mencoba untuk mendekati apa yang mata tangkap dan memvisualisasikannya ke dalam sebuah file foto. Secara praktek, HDR adalah proses setelah kita mengambil beberapa seri gambar dengan exposure (intensitas cahaya yang berbeda), menggabungkannya, mengatur rasio kontras di dalam piranti lunak, yang mana kamera tidak dapat melakukannya secara langsung dalam satu jepret. Kata kunci dalam foto HDR adalah beberapa foto dengan exposure (intensitas cahaya) yang berbeda. Nilai exposure adalah gabungan dari variabel Apperture (bukaan lensa), shutter speed (kecepatan buka tutup lensa). Juga dengan bantuan software HDR, saya biasanya menggunakan Photomatix dan software editing gambar, misalnya Photoshop. 3.1.2.3
Story Board Konsep bercerita dalam foto prewedding untuk dibuat, yaitu
berceritakan mengenai pertemuan pertama sang pengantin atau tempat-tempat yang berkesan bagi mereka dapat diangkat menjadi tema foto. Yang kemudian dibuatkan alur ceritanya melalui foto-foto tersebut. Seperti foto prewedding dibawah ini, yang menceritakan tentang perjalanan cinta mereka berdua, dari awal berada di desa sampai dengan mereka ingin pergi merasakan nuansa perkotaan untuk melakukan foto prewedding mereka di sebuah mal dengan gaya moderen. 1.
2.
3.
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
16.
17.
18.
Sumber : www.geogle.com
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.2.4
Angle of View Memotret prewedding diluar ruangan biasanya akan menuntut
lebih banyak dalam berkreasi dengan sudut pandang. Sudut pandang seringkali menentukan bagus tidaknya sebuah foto. Karenanya, harus dipahami beberapa sudut pandang dasar yang dikenali dalam fotografi. Sebenarnya
ini
bukan
patokan
wajib,
kita
tetap
boleh
bereksperimen dengan sudut pandang yang disukai, asalkan hasilnya memuaskan bagi kita dan calon pengantin. Karenanya, eksplorasi sudut pandang (angle) ini sebaiknya dilakukan.
High Angle High angle berguna saat memotret di tengah kerumunan, dan objek yang dibidik ada di depan kerumunan. Sudut pandang atas ini kadang membuat efek kesan melayang atau tinggi pada si pemandang. Teknik ini dapat diterapkan untuk mendapatkan kesan aktivitas objek pasangan yang leluasa, namun harus hati-hati akan distorsi bentuk yang kemungkinan didapatkan.
Sumber : Marsio Neo Classic Portraiture
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Eye Level Inilah sudut pandang standar. Dengan cara ini, untuk memotret objek yang sejajar dengan dada atau perut, tidak perlu membungkuk atau jongkok. Cukup posisikan kamera sejajar dengan wajah objek.
Sumber : Lighthouse Photography
Low Angle Dengan sudut pandang ini, semua akan berkesan meraksasa. Namun, efek itu yang terkadang hendak dicari dengan sudut pandang ala semut ini.
Sumber : Lighthouse Photography
Wide Angle Wide Angle ialah lensa sudut lebar. Teknik fotografi ini
membutuhkan lensa khusus yaitu lensa 16-35mm.
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : www.google.com
yang menghasilkan citra yang lebih kecil dibandingkan lensa lain pada jarak yang sama, dan menangkap gambar lebih lebar karena mereka memiliki picture angle yang lebih luas. Di dalam Wide Angle terdapat juga teknik Fish Angle, jika pada Wide Angle, sebuah foto terlihat melebar. Sedikit perbedaan pada Fish Angle, yaitu melebar namun mendistorsikan •
Fish Eye Sebuah foto yang dibuat dengan lensa fisheye, yaitu sebuah
lensa wide-angle dengan kelebaran sudut pandang yang ekstrim. Area penglihatannya melebihi 100 derajat, atau bahkan kadangkadang melampaui 180 derajat sehingga menghasilkan gambargambar dengan tingkat distorsi yang tinggi. Ruang tajamnya secara otomatis tidak terbatas dan pengaturan fokus kamera tidak terlalu diperlukan. Awalnya lensa ini dikembangkan untuk digunakan dibidang astronomi, dan disebut ‘whole-sky lenses’. Kemudian lensa fisheye cepat menjadi populer dalam bidang fotografi karena keunikan distorsinya. Lensa ini sering digunakan untuk memotret hamparan pemandangan yang sangat luas sekaligus menonjolkan bentuk lengkung bumi.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut contoh foto prewedding yang dibuat dengan lensa fisheye :
Sumber : www.google.com
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.2.5 Tehnik Fotografi -
Depth Of Field Secara harafiah Depth of Field (DOF) berarti kedalaman ruang. Di dunia fotografi, DOF secara teknis berarti rentang atau variasi jarak antara kamera dengan subjek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman (fokus) gambar yang masih dapat diterima (tidak
blur).
Dengan
kata
lain,
DOF
digunakan
untuk
menunjukkan ruangan tertentu di dalam foto yang mendapatkan perhatian
khusus
oleh
mata
karena
adanya
perbedaan
ketajaman (fokus). Teknik depth of field sering juga diterapkan pada foto – foto prewedding
Sumber : www.axioo.com
-
Panning Foto Panning adalah foto yang merekam obyek utama yang memiliki gerakan dengan hasil rekaman yang jelas, sedangkan obyek latar belakang yang berupa benda diam akan terekam dengan tidak jelas karena adanya efek kabur oleh gerakan. Untuk menghasilkan foto Panning anda harus memotret dengan teknik khusus.
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Anda harus melepas tombol pemotreran ketika kamera anda sedang anda gerakkan untuk mengikuti arah gerakan obyek foto.
Sumber : Grazier Photography
-
Freezing Dilihat dari kata nya sudah terlihat bahwa kata freezing artinya beku. Jadi Teknik Freezing Fotografi Adalah Teknik Fotografi yang membekukan suatu objek bergerak (dalam hasil jadi foto). Tanpa teknik, biasanya jika kita foto sebuah objek bergerak, maka hasilnya akan flug atau goyah.
Sumber : www.google.com
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moving Secara teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s
dan diafragma di angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya.
Sumber : anung pamadya photograp
Zooming Teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa
(harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan terkesan objek mendekat/menjauhi kamera. Tips agar zooming nya berhasil yaitu menggunakan tripod.
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : Lighthouse Photography
Window Light Teknik memotret dengan memanfaatkan cahaya dari satu
sumber, bisa itu cahaya dari jendela, bisa juga cahaya dari sumber lain yang searah seperti halnya cahaya jendela. Misalnya cahaya matahari pada jam 6-9 pagi atau 3-6 sore di mana cahaya matahari pada jamjam tersebut satu arah dan menyamping. Atau bisa juga cahaya lilin yang berada di dekat objek foto di tempat gelap. Teknik memotret low key menghasilkan foto objek terlihat terang sebagian yang terkena cahaya, sementara yang tidak terkena cahaya gelap.
Sumber : www.axioo.com.
30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Siluet Teknik memotret dengan menempatkan kamera menghadap
langsung ke sumber cahaya, sementara objek foto berada di tengahtengah sumber cahaya dengan kamera. Hasil fotonya, objek foto gelap sementara latar belakang (sumber cahaya) terang. Sehingga terjadi yang namanya siluet (objek lebih gelap dari latar belakang). Memotret siluet tidak asal memilih sumber cahaya sebagai latar belakang. Tetapi sumber atau latar belakang dipilih yang bagus dan terang
serta
berwarna,
seperti
matahari
terbenam/terbit,
dan
sebagainya. Kecepatan dan diafragma ditentukan sesuai cahaya yang ada.
sumber : anung pamadya photography
Sumber : www.google.com
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Framing Dengan membuat framing (bingkai) dari bentuk-bentuk atau
objek menarik (jendela, lubang bangunan, hingga jendela kaca mobil), membuat objek lebih terfokus dan tampil lebih menarik karena bingkaibingkai objek yang tak biasa tersebut. Saat memotret pastikan fokus berada pada objek pasangan, dan bukan pada bingkai. Diperlukan kehati-hatian karena terkadang fokus pada kamera bisa meleset, terlebih jika jarak antara objek dan frame terlalu dekat.
Sumber : Marsio Neo Classic Portraiture
Underwater Underwater photography adalah pengambilan gambar di dalam
air dengan menggunakan peralatan khusus sehingga kamera dan peralatan lighting nya bisa dibawa sampai kedalaman maksimal 60 meter dibawah air. Mengambil gambar dibawah air memberikan nuansa tersendiri yang tak mampu tergantikan oleh pengambilan foto di studio meskipun dengan teknik olah digital tingkat tinggi sekalipun.
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : www.google.com
Bahkan jika kita seorang yang mahir di air ataupun seorang penyelam yang bersertifikat, kita dapat mengambil foto anda di kedalaman yang cukup dalam di dasar laut.
Sumber : www.google.com
Pengambilan gambar dibawah air sangat cocok untuk seseorang yang hendak membuat portfolio pribadi, fashion, ataupun prewedding
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bersama pasangan. Untuk keperluan fotografi bawah air biasanya yang digunakan ialah water-proof kosmetik.
Sumber : www.google.com
Ada 3 cara pengambilan gambar dibawah air untuk keperluan modelling / fashion maupun prewedding photography:
1)
Pengambilan foto bawah air di kolam renang Ini adalah pengambilan gambar yang paling mudah dilakukan dari sisi model. Cukup pergi ke kolam renang, lalu fotografer siap mengambil gambarnya di dalam air. Model hanya cukup untuk mampu menahan nafasnya beberapa detik saja. Dari sisi Safety pun pemotretan di kolam renang sangat aman karena diambil di air yang dangkal. Point of interest dari pengambilan di kolam renang sebatas
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pada ekspresi model, penekanan fashion yang digunakan, maupun cerita / tema tertentu. Tidak menutup kemungkinan foto-foto hasil pengambilan di kolam dilakukan pengolahan secara digital sehingga hasilnya
seperti
diambil
di
laut
sungguhan.
Sumber : pinardy art photography
2)
Pengambilan Gambar di Permukaan Laut Metode kedua, mengambil foto bawah air di permukaan air laut atau sampai kedalaman maksimum 5 meter tergantung seberapa dalam
model
dapat
menyelam
dan
menahan
nafasnya.
Persyaratan untuk bisa melakukan foto dengan modus ini, model harus mahir di air, mampu menahan nafas minimal 30 detik demi keamanan dan kenyamanan. Air laut pun harus memiliki kejernihan dengan jarak pandang (vizibility) sedikitnya 10 meter. Pada pemotretan dengan modus ini, fotografer dapat menonjolkan keindahan sang model terpadu dengan keindahan refleksi air, terumbu karang dari kejauhan (jika memungkinkan), atau bahkan ikan-ikan.
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : pinardy art photography
3)
Pengambilan Gambar di Dasar Laut (>10 m) Metode ini diambil sepenuhnya di dasar laut. Boleh dibilang cukup riskan, karena kedalamannya cukup dalam. Persyaratan model untuk pengambilan didasar laut seperti ini adalah model mampu menahan nafasnya sedikitnya 45 detik, kemahiran di air, dan penyelam bersertifikat dengan log minimal 30x menyelam.
3.1.2.6
Format Foto Berdasarkan formatnya, foto memiliki dua jenis format. Yaitu
Landscape dan Portrait. Landscape adalah format pencetakan pada kertas dalam bentuk vertikal, sedangkan Portrait adalah format pencetakan pada kertas dalam bentuk horizontal.
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut ini contoh Foto dengan format portrait dan lanscape
Sumber : www.google.com
Sumber : www.google.com
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.3 Sisi Ekonomi Untuk melakukan foto prewedding sering kali dihadapi dengan perhitungan biaya, hal ini menjadi sesuatu hal yang harus di lakukan oleh setiap para penyedia jasa fotografi, khususnya foto prewedding, berikut beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam mengelola jasa foto prewedding:
3.1.3.1
Pelaku Bisnis Jika digolongkan, pelaku bisnis Fotografi terdiri dari 3 golongan :
Professional Adalah mereka yang 100% menggantungkan hidup dari
menekan shutter. Bagi golongan ini, Untung & Rugi harus jelas. Memiliki semangat, “Harga tidak pernah bohong”. Apa yang klien bayarkan, itulah yang klien terima. Semakin
tinggi
modal
yang
berani
dikeluarkan
seorang
fotografer, semakin tinggi kualitas hasilnya. Baik foto maupun kemasannnya. Terlebih ditunjang dengan pengalaman Fotografi yang sangat handal, baik konsep, komposisi maupun teknik. Kemampuan Improvisasinya tidak perlu diragukan lagi.
Semi-Professional Pada
golongan
ini,
Jasa
Fotografi
adalah
penghasilan
sekunder/tambahan. Secara prinsip usaha, sama dengan golongan pertama. Hanya saja karena antar Vendor/Penyedia Jasa memiliki kualitas beragam, maka calon konsumen harus jeli dalam memilih kesesuaian antara harga yang ditawarkan dengan kualitas foto yang dihasilkan. Begitu juga dengan kemampuan Konsep, Komposisi, Tehnik & Improvisasi (KKTI).
Hobbist Pada golongan ini, Fotografi adalah hobi dan kesenangan.
Umumnya tidak memikirkan antara Untung dan Rugi. Dikasih, syukur. Kalo tidak, Ya sudah. Secara kualitas, umumnya agak berbeda dengan golongan Kedua. Apalagi dibanding golongan Pertama.
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada intinya, pengalaman adalah salah satu kunci utama yang harus dimiliki pelaku Bisnis Fotografi.
3.1.3.2
Budgeting Setelah mengenal tipe pelaku usaha, kini penulis ingin berbicara
mengenai hal-hal yang menjadi modal utama usaha fotografi dan dampaknya pada harga jasa yang harus dibayar oleh konsumen. Setiap usaha tentunya memerlukan modal. Semakin besar modal yang dikeluarkan, semakin besar pula laba yang diharapkan demi menutup modal. Berikut, beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam usaha jasa fotografi prewedding : 1. Pra Produksi - Body Camera Untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik, alat yang digunakan juga harus mendukung, seperti menggunakan kamera dan lensa serta alat pendukung lainya yang mempunyai tipe untuk standar pemotretan kelas profesional.
Sumber : www.jpckemang.com
Betul sekali kalau saat ini harga alat-alat Fotografi sangat terjangkau.
Terlebih
dengan
kemajuan
teknologi
digital,
yang
menghilangkan ketergantungan sang Fotografer dalam menghitung jumlah film tersisa, seperti tahun-tahun dahulu.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jika dahulu kalau ingin foto harus melakukan perhitungan jumlah film, kini bisa dilakukan semaunya. Tapi kenapa kok harga Jasa Fotografi tetap mahal? Padahal sudah tidak menggunakan Roll film & harga Kamera cukup murah? Salah satu penyebabnya adalah ongkos pemeliharaan alat yang harus diperhitungkan. Kamera Digital mempunyai kelemahan dalam soal umur, karena Mekanismenya digerakan secara Elektronik. Sama seperti Komputer, Hape, Kalkulator dan sebagainya. Suatu saat akan mengalami “Keausan” Komponen setelah sekian lama pemakaian rutin. Belum lagi wilayah kerjanya yang kadang bersinggungan dengan alam. Masuk debu, kena ujan, tergoncang, suhu lembab dan lain-lain, turut mempengaruhi umur komponen di dalamnya. Berbeda dengan Kamera Analog, yang digerakan secara mekanik. Umurnya lebih panjang dan lebih tahan “banting”. Apalagi jika dirawat dengan baik, dalam 20 tahun ke depan masih bisa digunakan untuk memotret. Umumnya kamera Digital SLR memiliki umur antara 100.000 200.000 shot (Shutter Count. Untuk Kamera Compact umurnya lebih pendek lagi, sekitar 50.000 shot). Jika pemakaian sangat aktif, seperti pada Fotografi Pernikahan atau Dokumentasi Acara, kurang lebih umur maksimum tercapai dalam 2-3 tahun penggunaan. Lebih dari itu, biasanya muncul penyakit yang cukup mempengaruhi kualitas Foto. Dari sekedar susah menjepret, fokus mogok sampai sensor kamera yang protes minta pensiun. Gambarnya jadi banyak warna aneh atau buram. Sehingga wajar jika sang Fotografer harus bersiap menghadapi pilihan antara memperbaiki atau membeli Body Kamera (baru atau second) dalam jangka 2-3 tahun masa kerjanya. Dan ini adalah Rugi nan Abadi. Dalam arti akan selalu ada pengeluaran biaya untuk hal ini, selama ia mau berbisnis. Karena ketika kamera “meninggal” & tidak ada penggantinya, otomatis tentu
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidak ada pemasukan, yang bisa berujung dengan bangkrutnya usaha yang telah dirintis dengan susah payah. Sering para Sepuh Bisnis memberi petuah, “Ketika memberikan harga, hitung 50%-nya untuk Alat. Karena tanpa alat, bisnis kamu akan mati” Contohnya, untuk sebuah Body kamera DSLR Semi-Pro saat ini berkisar antara 8 - 17 juta Rupiah. Artinya, dalam 2-3 tahun harus sudah terkumpul 8-17 juta Rupiah hanya untuk persiapan mengganti body lama. Bahkan kalau bisa lebih, supaya bisa meningkatkan kualitas.
Lensa Lensa sudah pasti menentukan kualitas dari Foto yang
dihasilkan. Harga tidak pernah bohong untuk benda yang satu ini. Meski tidak disangkal, bahwa hanya dengan lensa Kit/bawaan saja kita sudah bisa menghasilkan Foto yang bagus. Namun dalam kondisi tertentu kita membutuhkan lensa berkualitas primer untuk menangkap gambar yang diinginkan.
Sumber : www.jpckemang.com
Deep Macro/Micro, Deep DOF, Perspective dan Steady Exposure adalah beberapa contoh teknik fotografi yang sulit dihasilkan dari lensa kit biasa. Diperlukan lensa khusus, yang tentunya memerlukan lebih banyak Rupiah untuk menebusnya. Dan untuk sebuah lensa berkualitas primer, bisa seharga 2-3 body kamera baru.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lensa Canon 70-200mm / f2.8 merupakan lensa tele untuk berbagai kondisi yang menggantikan lensa primer. Karena mengingat kualitas lensa zoom yang dihasilkan dan juga ketajamannya, menjadikan pilihan yang tepat untuk dibawa pada saat pemotretan prewedding. Berarti kembali lagi harus menyisihkan sekian persen dari “Pendapatan” untuk tujuan ini. Dan juga untuk siap-siap seandainya si lensa perlu “Opname” karena Jamur, Baret, Mogok Kerja dan lain sebagainya.
Lighting Lighting adalah bagian penting dari fotografi. Ketika memotret di
luar ruangan biasanya kita hanya akan mengandalkan cahaya dari sinar matahari (available light). Padahal kita juga bisa menggunakan pencahayaan artificial untuk memotret prewedding outdoor. Hal ini membantu mengurangi bayangan pada wajah subjek.
Sumber : www.google.com
Bila menggunakan cahaya alami, yaitu sinar matahari. cobalah pada pagi atau sore hari. Kita juga dapat menggunakan flashgun (flash eksternal
yang
dipasang
di
body
kamera)
untuk
menambah
pencahayaan natural (available light) dari matahari. Flashgun dapat dipergunakan untuk keperluan fill-in atau menambah penyinaran hingga mengurangi bayangan dari objek lain yang menimpa objek utama. Dengan sedikit modifikasi, kita juga bisa mendayagunakan flashgun untuk sistem lighting sederhana.
42 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Trigger Sumber : www.google.com
Trigger dibutuhkan
untuk membuat
sistem
artificial light
sederhana menggunakan satu flashgun atau lebih. Dengan trigger, flashgun dapat dikontrol secara nirkabel atau kabel meski terlepas dari body kamera, dengan menggunakan teknik off-camera flash. Teknik ini membuat kita bisa membuat hasil pemotretan outdoor seperti pencahayaan di studio. Memotret seperti pemotretan di studio dengan lokasi di luar ruangan akan membuat hasilnya menjadi lebih menawan. Tidak perlu membeli
lampu
studio
portable
berharga
selangit.
Kita
bisa
menggunakan flashgun biasa. Flashgun tersebut tidak hanya dapat digunakan dengan cara menempelkennya ke hotshoe di body kamera, namun juga dapat dikontrol ketika terpisah dari kamera, teknik ini bernama off-camera flash.
43 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : www.jpckemang.com
Teknik ini biasa digunakan oleh para penghobi fotografi dan kerap dijuluki sebagai strobist. Off-Camera flash adalah istilah dimana flashgun yang biasanya dipasang di atas hotshoe kamera (on camera flash) berfungsi juga di luar badan kamera. Dengan teknik off-camera flash, kita bisa membuat pencahayaan artificial dari arah samping, bawah, atas, dan juga belakang objek, yang akan membuat dimensi objek lebih terlihat. Cara ini sedikit berbeda dibandingkan dengan cara penggunaan flashgun biasa. Dengan flashgun yang terlepas dari body kamera, kita akan lebih mudah mengatur arah datangnya cahaya. Pancaran sinar pun tidak monoton, tak hanya berasal dari satu arah yang kerap membuat foto terkesan datar. - Prinsip Off-Camera Flash Cara menggunakan teknik ini bukan serta merta dengan mencopot flash, meanaruhnya di samping objek, dan berharap flash menyala ketika tombol rana kamera ditekan. Flashgun tetap harus terkoneksi ke kamera meski dalam keadaan tercopot. Untuk melakukan off-camera flash, kita harus memiliki perangkat pendukung, yaitu alat yang memicu flash menyala meskipun dalam keadaan terpisah dari body kamera. Pemicu ini ada yang berbentuk
44 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kabel, dan ada pula yang nirkabel. Agar lebih fleksibel menempatkan flash nya, fotografer biasa memilih yang nirkabel. Selain itu, harga pemicu nirkabel seperti ini juga makin memurah harganya. Pemicu flash nirkabel ada beberapa jenis, ada “mata kucing”,
trigger-receiver
standar,
dan
trigger-receiver
kelas
professional. Perangkat ini terdiri atas paket berisi trigger dan receiver. Trigger adalah pemberi perintah kepada receiver agar flash menyala dan biasanya ditempatkan pada body kamera, sedangkan receiver adalah penerima perintah dan kemudian mengaktifkan flash. Receiver dipasang menempel pada flashgun. Selanjutnya, ketika tombol rana ditekan maka trigger memberi perintah kepada receiver untuk menyalakan flash secara wireless. Trigger-receiver yang ada di pasaran saat ini sudah ada yang mendukung TTL (Through The Lens) sehingga pancaran flash dapat disesuaikan secara otomatis dengan metering yang dilakukan kamera.
- Lighting Portable Ekonomis Teknik ini banyak digunakan untuk mengakali mahalnya lampu studio portable untuk pemotretan outdoor. Lampu studio plus baterainya yang harganya cukup menguras kantong dapat diatasi dengan satu-dua flashgun plus trigger-receiver nya. Sejumlah aksesori lighting untuk flashgun yang di set sebagai system lighting ala strobist pun kini tersedia. Kita bisa menggunakan softbox (penghalus cahaya), snoot (pengarah cahaya), honeycomb (penurun intensitas cahaya flash), hingga beauty dish. Artinya, system lighting memiliki cara pengaturan yang tidak berbeda dengan lampu studio.
Softbox untuk Flashgun Sumber : buku “Trik foto pre-wedding kreatif”
45 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Memasang Trigger dan Receiver Sebelum memotret, pastikan kita telah memasang peranti trigger dan receiver terlebih dulu. Kedua alat inilah yang membuat kamera dan flashgun tetap berhubungan.
Trigger
Receiver
Pasang trigger di atas bodi kamera.
Pasang flashgun pada receiver.
pada trigger, kita hanya perlu meng-
receiver
ini
memiliki
hotshoe
diatas. Eset channel. Jika kita menggunakan
yang
jenisnya
berbeda
untuk
setiap Channel 1 pada trigger, receiver harus
merek
flashgun
dan
kamera.
pastikan Menggunakan channel 1. Pastikan trigger
receiver berada dalam posisi On
dan terpasang kuat di hotshoe.
angka
channel
sama
dengan
trigger.
46 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Teknik Memotret Dengan Off-Camera Flash a. Pastikan trigger sudah terpasang pada kamera. Pilih “Spot Metering” pada kamera. Naikkan speed atau sempitkan diafragma agar pencahayaan terpusat. Harap diingat kecepatan sinkronisasi flashgun dan kamera terbatas pada speed 1/250.
b. Agar cahaya terpusat pada objek saja, kita juga bisa mengatur tingkat pencahayaan flash. Atur di manual, lalu turun atau naikkan nilai pancaran flash sesuai kebutuhan. Tempatkan flash mengarah langsung pada objek.
c.
Kita bisa menempatkan flashgun pada tripod atau lighting stand. Selain itu, kita bisa menambahkan aksesoris, seperti softbox untuk memperhalus cahaya. Aksesoris bisa dibuat secara mandiri, seperti softbox yang bisa dibuat dengan karton dan kertas kalkir
d. Arah cahayanya tergantung kebutuhan pemotretan yang kita lakukan. Pastikan kita menata posisi lampu flash dengan tepat terhadap objek. Jika tidak tepat, maka bisa jadi objek akan gelap karena tidak dipancari cahaya secara terpusat.
Sumber : buku “Trik foto pre-wedding kreatif”
47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Memotret outdoor prewedding dengan menggunakan teknik ala strobist memiliki sejumlah keuntungan, lighting buatan menjadi sarana pendukung pemotretan di segala kondisi cahaya. Cukup membawa kamera, satu atau dua flashgun, dan trigger-receiver. Maka kita sudah mendapatkan system pencahayaan pendukung. Berikut contoh foto yang tidak menggunakan teknik off-camera flash dengan yang menggunakan :
Aksesoris Lainnya Dibutuhkan juga Aksesoris tambahan demi menunjang proses
pengambilan yang baik & benar.
Filter ULTRAVIOLET Filter
ini
berguna
untuk
mengurangi
kekaburan
gambar
akibat
gelombang
ultraviolet
(ultraungu)
transparan
yang
berlebih seperti di daerah pegunungan dan di sekitar daerah pantai. filter ini juga digunakan untuk perlindungan lensa seperti halnya “filter clear”. Pemasangan filter pada lensa itu penting, karena filter yang jika tergores maka biaya pembersihan
jauh
lebih
murah
bila
dibandingkan dengan mengganti lensa.
Baterai Cadangan Beterai grip sangat penting agar kamera dapat didukung daya lebih dari satu baterai, ini sebagai cadangan untuk pemotretan berdurasi lama.
48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tripod Ketika menggunakan kecepatan rana lambat, kamera harus dalam kondisi stabil. Untuk itu, kita memerlukan tripod, baik yang standar atau yang mini. Kaki tiga ini juga sangat membantu ketika kita memotret prewedding dengan rana lambat.
Sumber : www.jpckemang.com Penulis tidak terlalu menitikberatkan pada poin ini. Karena untuk memenuhi kebutuhan akan aksesoris ini, kadang tidak diperlukan barang yang “bermerk”. Dengan merk “miring-miring” atau alat ciptaan sendiri pun masih bisa dihasilkan foto yang baik. Namun tentu saja biaya penggunaannya juga harus diperhitungkan. Misalnya foto untuk profil perusahaan, tentunya memerlukan perangkat cahaya tambahan yang lebih dari sekedar lampu Blitz biasa. Jika tidak punya, maka menyewa. Jika menyewa, maka harus bayar. Dan akhirnya, termasuk dalam biaya modal awal. -
Konsep dan Tema Sering kali Ide – ide brilian yang kita gunakan dalam melakukan
sebuah
pekerjaan
banyak
membuat
kesuksesan pada hasil yang akan dicapai, hal ini juga yang bisa membawa image sebuah foto menjadi trend di masa yang akan datang dan diikuti oleh masyarakat luas. Oleh karena itu seorang fotografer telah menyesuaikan hasil karyanya dengan keinginan klien dan konsep yang digunakan sangat mempengaruhi dalam menentukan jumlah biaya yang harus dikeluarkan dalam produksi foto.
49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Produksi -
Lokasi Lokasi pemotretan juga sangat mempengaruhi hasil dari pada kesempurnaan tema yang akan kita gunakan, seperti pemilihan tema pop art pada foto prewedding yang lebih cocok menggunakan lokasi pada ruang indoor dan mempunyai banyak keunikan pada ruangan
tersebut.
Fotografer
juga
harus
pandai
menyesuaikan antara tema, kostum dan lokasi agar foto mendapatkan hasil yang baik tidak hanya secara teknis tetapi juga secara konseptual.
-
Wardobe Wardrobe sering kali menjadi suatu hal yang sangat menonjol pada saat pemotretan,karena ini sangat mempengaruhi kecocokan tema yang kita gunakan terhadap kostum yang kita pakai. Oleh karena itu kita harus menyewa wardrobe dari yang bergaya resmi sampai yang unik dan mempunyai kualitas terbaik, Untungnya kini sudah banyak penyedia jasa penyewaan kostum untuk foto prewedding yang mempunyai range harga sendiri, Harganya pun sudah masuk kisaran jutaan rupiah hanya untuk penyewaan dalam satu hari penuh.
-
Transportasi Untuk menuju tempat
lokasi pemotretan, kita harus
memperhitungkan biaya transportasi dari awal hunting tempat sampai hari H pemotretan foto prewedding berlangsung, apalagi jika lokasi pemotretan berpindah – pindah tempat biasanya bugeting untuk transportasi sangat besar.
50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
Properti Tidak perlu ragu untuk memanfaatkan property di sekitar lokasi pemotretan. Misalnya, ketika memotret di kawasan Kota Tua, Jakarta. Kita bisa saja menyewa sepeda ontel sebagai variasi adegan untuk pasangan pengantin.
Sumber : www.jpckemang.com
Ketika berada di danau, bisa saja memanfaatkan rakit yang bersandar di tepi danau sebagai properti. Tidak lupa
untuk
meminta
izin
sang
pemilik
sebelum
menggunakannya. Balon, Payung warna-warni, atau mobil bisa saja menjadi pendukung foto yang bagus. -
Konsumsi Persiapan mengenai konsumsi tidak boleh lewat dari
perhitungan.
Karena
dalam
melakukan
sesi
pemotretan, semua crew akan sangat mengeluarkan banyak tenaga, sehingga membutuhkan perbekalan makanan agar dapat tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. Bukan
hanya
fotografer
dan
crew
yang
membutuhkan konsumsi lebih, klien yang tugasnya hanya berpose pun akan cepat mudah lelah. Berpose seharian penuh, ditambah dengan teriknya cuaca matahari pasti akan mudah merubah mood klien jika sampai kelaparan dan kehausan.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Alangkah baiknya semua bahan makanan itu telah dipersiapkan terlebih dahulu, jangan sampai membeli secara mendadak. Terkecuali jika lokasi pemotretan dekat dengan restoran maupun rumah makan sederhana.
3. Pasca Produksi -
Proses Editing Foto digital, dari manapun sumbernya, memerlukan sentuhan editing untuk menyempurnakan hasilnya. Minimal mengkoreksi Contrast & Brightness. Kalau hanya 1-2 foto aja, mungkin bukan hal yang rumit. Bisa diselesaikan dalam 10 menit. Tapi jika berhadapan dengan 400 - 500 foto? Bisa habis 60-80 jam untuk mengkoreksinya. Alias 7-10 hari dalam 8 jam kerja rutin. Itupun dalam arti Editing koreksi biasa. Jika membuat Kolase, Olah Digital dan sebagainya, 12 foto pun bisa lebih dari 1 jam. Apalagi kalo puluhan foto, bahkan ratusan. Hal tersebut sebenarnya merupakan keuntungan. Karena berarti sang Fotografer dapat menuangkan segala ide yang ada, demi terciptanya sebuah karya foto yang 100% mencerminkan jiwa seni sang Pemotret. Ibarat Pelukis, ia bertanggung jawab pada proses penciptaan. Sejak hanya berupa kertas kosong, hingga menjadi lukisan yang indah. (Hal ini berbeda dengan jaman Kamera Analog. Dimana setelah sesi pemotretan, sang Fotografer terpaksa menyerahkan sepenuhnya proses Pasca Produksi {Cuci-Edting-Cetak} pada Lab. Foto. Dengan menggunakan alat yang bernama komputer. Dan seperti alat elektronik lainnya, komputer ini juga punya jangka waktu pemakaian yang patut diperhitungkan.
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Meski tidak mudah rusak, tapi biaya operasional, listrik dan lama kerja olah foto harus dihitung sebagai biaya produksi.
-
Hasil Akhir
Hasil akhir sebuah Foto bisa berbentuk apa saja yang diinginkan Konsumen. Apakah itu album foto, kolase, standing foto dan lain sebagainya. Tentu saja masing-masing memiliki harga tersendiri. Dan apakah nantinya diambil langsung atau mau di kirim keluar daerah?
Jika
akan
dikirim
keluar
daerah,
tentu
ada
biaya
pengirimannya. Inilah dunia bisnis fotografi digital. Di balik kemudahannya, ternyata tersimpan sejumlah kerumitan di belakangnya. Namun bukan berarti bahwa untuk bisa mendapatkan jasa fotografi bagus harus mempersiapkan biaya mahal. Hanya saja dalam poin tertentu, kita tidak bisa menutup mata pada kenyataan, bahwa ada korelasi antara modal yang dikeluarkan dengan hasil yang didapat. “Semurah apapun barang kelas satu, tetap kualitasnya tidak akan pernah bisa ditandingi oleh barang termahal kelas dua”.
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.3.3 Scheduling
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2 Data Klien Profil Untuk
melakukan foto
prewedding biasanya
harus
mengetahui profil / latar belakang klien, berikut ini profil klien yang akan melakukan pernikahan dan akan menggunakan foto prewedding. Berikut data yang berhasil diperoleh dari klien. Data ini berisikan profil klien beserta pasangannya masing-masing.
3.2.1 Faisal dan Ayu DATA KLIEN Nama Lengkap
: Faisal Putra Sanjaya
Usia
: 21
Jenis Kelamin
: Pria
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Suku
: Betawi-Semarang
DATA PASANGAN Nama Lengkap
: Ayu
Usia
: 21
Jenis Kelamin
: Wanita
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Suku
: Betawi-Sunda
BEHAVIOUR / KUALITATIF (KLIEN) Berdasarkan
pengamatan
yang
dilakukan
oleh
penulis,
perilaku/kebiasaan yang cenderung dimiliki oleh klien ini adalah hobi traveling, suka mendengarkan musik, hobi menonton film, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Hasil pengamatan ini pun sudah di kroscek dengan klien, dan benar adanya.
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
KEINGINAN / WILL (KLIEN) Hal yang diinginkan Faisal dan Ayu yaitu foto seperti yang sedang disukai oleh kalangan muda, konsepnya simpel, tercipta nuansa kebersamaan, dan mengungkap karakter dari kedua calon pengantin. Lebih mengarah ke pose-pose yang fun, ringan, dan menggambarkan karakter mereka. ADAT ISTIADAT PERKAWINAN BETAWI Perkawinan dalam masyarakat Betawi merupakan salah satu daur hidup yang sangat penting. Dalam pelaksanannya, rangkaian upacara perkawinan tersebut tak terlepas dari adat-istiadat yang berlaku dan masih dipegang teguh oleh masyarakat Betawi. Dalam rangkaian upacara perkawinan Betawi, ada beberapa langkah yang harus dihadapi oleh calon penganten yang antara lain: ngedelengin, ngelamar, bawa tanda putus, akad nikah, kebesaran, negor, dan pulang tige ari. 1. Ngedelengin Istilah lain yang juga dikenal dalam masa perkenalan sebelum perkawinan dalam adat Betawi adalah ngedelengin. Dulu, di daerah tertentu ada kebiasaan menggantungkan sepasang ikan bandeng di depan rumah seorang gadis bila si gadis ada yang naksir. Pekerjaan menggantung ikan bandeng ini dilakukan oleh Mak Comblang atas permintaan orangtua si pemuda. Hal ini merupakan awal dari tugas dan pekerjaan ngedelengin. 2. Ngelamar Bagi orang Betawi, ngelamar adalah pernyataan dan permintaan resmi dari pihak keluarga laki-laki (calon tuan mantu) untuk melamar wanita (calon none mantu) kepada pihak keluarga wanita. Ketika itu juga keluarga pihak laki-laki mendapat jawaban persetujuan atau penolakan atas maksud tersebut. Biasanya dalam prosesi lamaran, pihak keluarga laki-laki membawa hantaran roti buaya.
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Bawa tande putus Tanda putus bisa berupa apa saja. Tetapi biasanya pelamar memberikan bentuk cincin belah rotan sebagai tanda putus. Tande putus artinya bahwa none calon mantu telah terikat dan tidak lagi dapat diganggu gugat oleh pihak lain walaupun pelaksanaan tande putus dilakukan jauh sebelum pelaksanaan acara akad nikah.
4. Akad Nikah Mempelai pria dan keluarganya datang naik andong atau delman hias. Disambut Petasan. Syarat mempelai pria diperbolehkan masuk menemui orang tua mempelai wanita adalah prosesi ‘Buka Palang Pintu’. Yakni, dialog antara jagoan pria dan jagoan wanita, kemudian ditandai pertandingan silat serta dilantunkan tembang Zike atau lantunan ayat-ayat Al Quran. Pada akad nikah, rombongan mempelai pria membawa hantaran berupa: 1. Sirih, gambir, pala, kapur dan pinang. Artinya segala pahit, getir, manisnya kehidupan rumah tangga harus dijalani bersama antara suami istri. 2. Maket Masjid, agar tidak lupa pada agama dan harus menjalani ibadah shalat serta mengaji. 3. Kekudang, berupa barang kesukaan mempelai wanita misalnya salak condet, jamblang, dan sebagainya. 4. Mahar atau mas kawin. 5. Pesalinan berupa pakaian wanita seperti kebaya encim, kain batik, lasem, kosmetik, sepasang roti buaya. Buaya merupakan pasangan yang abadi dan tidak berpoligami serta selalu mencari makan bersama-sama. 6. Petisie yang berisi sayur mayur atau bahan mentah untuk pesta, misalnya wortel, kentang, telur asin, bihun, buncis dan sebagainya.
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Acare Negor Sehari setelah akad nikah, Tuan Penganten diperbolehkan nginep di rumah None Penganten. Meskipun nginep, Tuan Penganten tidak diperbolehkan untuk kumpul sebagaimana layaknya suami-istri. None penganten harus mampu memperthankan kesuciannya selama mungkin. 6. Pulang Tige Ari Acara ini berlangsung setelah tuan raje muda bermalam beberapa hari di rumah none penganten. Di antara mereka telah terjalin komunikasi yang harmonis.
ADAT ISTIADAT PERKAWINAN JAWA Pernikahan adat jawa, memiliki beberapa rangkaian prosesi acara sebelum menuju Ijab Qabul pada saat akad nikah. Beragam acara tersebut memiliki maksud dan tujuan tertentu.
Upacara Tarub Tarub adalah hiasan janur kuning (daun kelapa yang masih muda) yang dipasang tepi tratag yang terbuat dari bleketepe (anyaman daun kelapa yang hijau). Pemasangan tarub biasanya dipasang saat bersamaan dengan memandikan calon pengantin (siraman, Jawa) yaitu satu hari sebelum pernikahan itu dilaksanakan.
Nyantri Upacara nyantri adalah menitipkan calon pengantin pria kepada keluarga pengantin putri 1 sampai 2 hari sebelum pernikahan. Calon pengantin pria ini akan ditempat kan dirumsh saudara atau tetangga dekat. Upacara nyantri ini dimaksudkan untuk melancarkan jalannya upacara
pernikahan,
sehingga
saat-saat
upacara
pernikahan
dilangsungkan maka calon pengantin pria sudah siap dit3empat sehingga tidak merepotkan pihak keluarga pengantin putri. 58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Siraman Upacara Siraman Siraman dari kata dasar siram (Jawa) yang berarti mandi. Yang dimaksud dengan siraman adalah memandikan calon pengantin yang mengandung arti membershkan diri agar menjadi suci dan murni. Untuk menjaga kesehatan calon pengantin supaya tidak kedinginan maka ditetapkan tujuh orang yang memandikan, tujuh sama dengan pitu ( Jawa ) yang berarti pitulung (Jawa) yang berarti pertolongan. Upacara siraman ini diakhiri oleh juru rias (pemaes) dengan memecah kendi dari tanah liat.
(a)
Midodareni
(b)
Midodareni berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang
berarti bidadari yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. (c)
Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 18.00
sampai dengan jam 24.00 ini disebut juga sebagai malam midodareni, calon penganten tidak boleh tidur. Adapun dengan selesainya midodareni saat jam 24.00 calon pengantin dan keluarganya bisa makan hidangan
Langkahan Langkahan berasal dari kata dasar langkah (Jawa) yang berarti lompat, upacara langkahan disini dimaksudkan apabila pengantin menikah mendahului kakaknya yang belum nikah , maka sebelum akad nikah dimulai maka calon pengantin diwajibkan minta izin kepada kakak yang dilangkahi.
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(d)
Ijab
(e)
Ijab atau ijab kabul adalah pengesahan pernihakan sesuai
agama pasangan pengantin. Secara tradisi dalam upacara ini keluarga pengantin perempuan menyerahkan / menikahkan anaknya kepada pengantin pria, dan keluarga pengantin pria menerima pengantin wanita dan disertai dengan penyerahan emas kawin bagi pengantin perempuan. Upacara ijab qobul biasanya dipimpin oleh petugas dari kantor urusan agama sehingga syarat dan rukunnya ijab qobul akan syah menurut syariat agama dan disaksikan oleh pejabat pemerintah atau petugas catatan sipil yang akan mencatat pernikahan mereka di catatan pemerintah.
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3
Data PopArt
3.3.1Terminologi popart Berangkat
dari
sebuah
kriteria
seorang
Desainer
Komunikasi Visual, bahwa seorang desainer harus dapat memilih jenis bahasa dan gaya bahasa yang serasi dengan pesan yang dibawakannya. Disini terlihat bahwa gaya merupakan salah satu faktor yang penting dalam desain komunikasi visual, dimana yang dimaksudkan di sini bukan hanya gaya bahasa lisan, tetapi gaya bahasa visual, yang menurut disiplin ilmu DKV sangat berkaitan erat. Ketika berbicara tentang gaya, khususnya gaya di era seperti sekarang, ketentuan baku seperti bentuk, tata letak, maupun warna semakin blur. Banyak orang yang mencoba mendefinisikan secara baku tentang gaya tersebut, namun pada kenyataannya masih banyak kelemahan yang didapat. Jika berbicara tentang Pop Art, tentu berbicara tentang kesan, dimana menurut Richard Hamilton bahwa pop art is popular, transient, witty, gimmicky, sexy, and young. Pop art menjelma dan merasuki berbagai media dari fashion, keramik, interior, eksterior, hingga ke media promosi seperti yang dikerjakan para desainer komunikasi visual pada umumnya. Beberapa pakar mendefinisikan pop art tersebut sebagai hasil dari “retrospective”, yaitu memunculkan kembali image yang pernah ada sebelumnya, dan sebagian besar image yang dimunculkan adalah image yang telah dikenal oleh banyak orang di zamannya. Kemudian pop art bisa dikatakan new figurative, dimana dalam proses “pemunculan kembali”, seperti yang tadi telah disebutkan, bahwa pop art melibatkan ekspresivitas si pembuatnya (seniman atau desainer), sehingga timbul figur baru.
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Oleh karena itu diharapkan desainer tidak terjerumus terhadap pengertian pop art yang kebenarannya masih diragukan, seperti, “pop art itu polkadot, pop art itu pake warna terang, pop art itu karyanya andy warhol, atau pop art itu pake simbol yang terkenal, dll”.
Setiap
desainer bertanggung jawab
terhadap
statement yang ia keluarkan. Jika pop art berhubungan dengan kesan,
tentu
desainer
harus
mengetahui
kesan
yang
dia
maksudkan. Tentu untuk mengerti dan menciptakan sebuah kesan, harus mengerti dan memperhatikan issue yang berhubungan dengan kesan tersebut, semakin banyak mengetahui informasi tentang issue tersebut, tentu kesan yang diciptakan akan semakin kuat. Kemudian jika dikaitkan dengan “retrospektive”, tentu desainer harus mengerti tentang sejarah yang telah terjadi, dan sejarah tersebut harus dikenal dengan audience yang di tuju, namun tidak berpatokan terhadap tahun atau kapan sejarah tersebut terbentuk. Semakin mengerti tentang sejarah, maka semakin banyak image yang bisa dimunculkan. Kemudian yang harus diperhatikan oleh seorang desainer yaitu “new figurative”, disini keahlian desainer dalam
mengolah
image
sangat
diperlukan,
karena
untuk
menciptakan figur baru selain ekspresi desainer, tentu skill mendisain dibutuhkan. Pop art yang berasal dari kata popular art merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti koran, majalah, iklan, televisi, komik. Pop art pertama kali dipopulerkan oleh Andy Warhol dari Amerika yang merepetisi foto wajah-wajah artis Hollywood seperti Marilyn Monroe atau Elvis Presley dengan silk screen dan menggunakan warna-warna komplementer. Hasilnya wajah-wajah artis tersebut muncul dengan warna-warna yang unik dan berbeda dari aslinya. Karya-karya seperti ini biasanya diproduksi untuk
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cover-cover album atau poster pertunjukan musik, meski kemudian berkembang untuk poster-poster sosial sampai poster komersil. Pada masa itu budaya pop art pada dasarnya adalah sebuah penentangan dari budaya modern yang yang cenderung statis dan berdesain jangka panjang. Sangatlah aneh jika sebuah desain yang digunakan untuk sebuah produk jangka pendek harus memiliki nilai estetik yang berlaku selamanya. Menurut orang-orang yang menentang budaya modern, estetika barang-barang yang bersifat konsumtif harus berangkat dari budaya populer dan berdasarkan gaya yang mudah dikenal dan dinikmati masyarakat umum. Misalnya desain mobil harus menampilkan unsur-unsur dekoratif yang kokoh sehingga menimbulkan kesan kuat bagi orang-orang yang melihatnya. Pada masa-masa kemunculan perdananya banyak kalangan yang beranggapan bahwa karya pop adalah karya yang tidak mempunyai nilai estetik dan hanya sebuah karya yang diciptakan untuk kesenangan belaka. Tapi disamping itu banyak pula orang yang beranggapan bahwa karya pop adalah sebuah karya yang tercipta dari kebebasan berekspresi dan membuktikan bahwa tidak adanya diskriminasi dalam seni. Bahkan ada yang beranggapan bahwa dengan karya pop, masyarakat diajak untuk lebih obyektif dalam melihat sebuah karya (pada masa itu banyak orang yang beranggapan bahwa ada dominasi seniman abstrak ekspresionis dari Eropa dan Amerika). Pop art yang berasal dari kata popular art merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan unsur-unsur visual yang ada di media massa yang populer seperti koran, majalah, iklan, televisi atau komik yang kemudian dirangkai atau didesain kembali. Sehingga dapat dikatakan bahwa pop art sebenarnya adalah sebuah seni yang tidak asli dan baru, melainkan berasal dari karya seni yang sudah ada, yang kemudian didesain atau ditata kembali.
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Aliran pop art muncul dan berkembang setelah masa modernisasi pada seni., yaitu setelah munculnya konsumerisme dan budaya massa. Aliran ini dipopulerkan oleh Andy Warhol dari Amerika. Aliran pop art yang menggunakan unsur-unsur visual dari media massa yang sedang populer bukan berarti bahwa aliran pop art selalu up to date dan selalu berubah mengikuti perkembangan jaman. Aliran seni yang demikian lebih cocok disebut seni kontemporer. Sedangkan pop art cenderung statis, dan sedikit mengalami perkembangan pada setiap jamannya. Dalam dunia poster, perkembangan aliran seni pop art cukup menarik dan sempat menjadi trend. Poster-poster dengan warna mencolok cukup mampu menarik perhatian masyarakat umum. Poster-poster pop art memang memiliki ciri-ciri menggunakan warna-warna
komplementer,
cerah,
terang,
dan
kalaupun
menggunakan foto juga menggunakan high contrast. Selain itu poster pop art juga sering menggunakan balon-balon suara seperti yang ada dalam komik, serta digabung dengan headline yang menggunakan tipografi yang meliuk-liuk sehingga terkesan sulit dibaca. Ciri-ciri ini mungkin bertentangan dengan hakikat dasar poster yang biasanya mudah dibaca dan terkesan tidak ramai. Tetapi dengan kekhasan tersebut, poster pop art justru cukup mampu menarik perhatian masyarakat yang mungkin sudah cukup bosan dengan poster-poster yang formal dan kaku. Poster pop art pada jaman awal modern biasanya dibuat untuk poster konser grup musik, khususnya rock. Musik rock yang identik dengan suara keras dan cahaya yang berkilau dan warnawarni memberikan ide bagi pedesain poster untuk membuat poster pop. Oleh karena sukses menarik perhatian masyarakat, maka poster pop berkembang tidak hanya untuk konser musik, melainkan juga untuk poster-poster sosial seperti gerakan pembela hak asasi manusia, gerakan lingkungan hidup, anti AIDS, bahkan untuk
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
poster-poster komersil. Pada jaman ini poster pop art biasanya dibuat dengan teknik saring (sablon).
Ketika memasuki era muncul dan berkembangnya komputer, yang memunculkan pula komputer grafis dan digital printing, aliran poster pop art ikut tersisih bersama aliran-aliran seni yang lain seperti art nouveau, dan art deco. Poster dengan image foto yang mengalami sentuhan-sentuhan komputer grafis yang meningkat dan terus berkembang mengikuti perkembangan komputer yang pesat. Poster pop art yang terkesan ramai dan mempunyai legibilitas rendah dianggap sudah kadaluwarsa dan kuno. Orang-orang pada jaman itu menganggap bahwa tujuan poster adalah untuk mempromosikan sesuatu, dan poster dipasang di tempat-tempat umum
yang
orang
melihatnya
sambil
lalu
saja,
sehingga
memerlukan tingkat keterbacaan yang tinggi. Bahkan sempat muncul pula poster yang hanya berisi tulisan saja. Hal ini jelas sangat bertentangan dengan sifat khas poster pop art. Gaya poster lux yang terkesan mewah mulai berkembang dan mampu bertahan cukup lama, sampai sekarang. Tetapi saat ini, poster pop art kembali muncul meski mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian dengan jaman. Poster pop art yang dulu menggunakan teknik saring kini menggunakan teknik digital printing. Tetapi karakter utama dari poster pop art, yaitu menggunakan warna-warna komplementer yang mencolok dan menggunakan unsur-unsur visual dari karya lain tetap dipertahankan. Kemunculan kembali poster pop art ini mungkin karena alasan yang sama seperti munculnya poster pop art pertama kali, yaitu masyarakat sudah jemu dengan poster-poster yang terkesan sangat komersil, kaku dan tidak menghibur meski sudah
65 http://digilib.mercubuana.ac.id/
menggunakan teknologi yang maju. Hal ini memberikan gambaran bahwa
budaya
visual
cenderung
perputaran meski aliran
seakan-akan
yang sekarang dan
mengalami
yang lampau
mengalami sedikit banyak perubahan. POPART Adalah gerakan seni visual yang muncul pada pertengahan tahun1950-an dan di inggris pada akhir tahun 1950-an di Amerika serikat. Pop seni tradisi terlawan oleh asserting bahwa seorang seniman yang sedang mengggunakan massa-visual yang dihasilkan dari komoditas budaya popular adalah menyebelah dengan perspektif seni rupa. Pop menghilangkan materi dari konteks isolates dan objek, atau menggabungkan dengan benda lainnya, untuk kontemplasi. Konsep pop seni tidak sebanyak merujuk
pada
dirinya
sebagai
seni
dengan
sikap
yang
menyebabkan itu. Ada pula pengertian popart menurut wedha’s seniman asal indonesia yang mengusung Popart Lukisan-lukisan Wedha yang disebut pop art itu mengusung potongan-potongan warna, yang ia wacanakan sebagai “esensi warna”. Berbagai warna yang muncul dalam serpihan geometris ini pada tahap kemudian dihitung dengan rinci untuk dikomposisikan serupa mozaik, sehingga membentuk figur atau benda-benda. Selaras dengan warna-warna “hidup” yang dipilih, figur-figur yang ditampilkan sebagai obyek adalah tokohtokoh populer dalam masyarakat, seperti Jimi Hendrix, Marilyn Monroe, Paul McCartney, Elvis Presley, Bung Karno. John Lennon, Jakob Oetama, Iwan Fals, Barack Obama, personil Slank sampai Agnes Monica. Maka Wedha’s Pop Art Portrait itu pun jadilah.
Bagi
Wedha
“esensi
warna”
bukan
pada
citra
pancaran
sebagaimana tertulis dalam fisika (merah, kuning, biru), tetapi pada sifatnya : warna depan dan warna belakang, serta warna terang dan warna gelap. Dan partikel-partikel geometris itu tidak harus tampil
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kaku (sehingga sangat matematis bagai lukisan Mondriaan), tetapi memiliki keluwesan dalam merespon bidang. Baginya, partikel geometris tidak mengandung unsur kurva, lantaran sebuah kurva dianggap terjadi dari rangkaian garis-garis pendek yang berbentuk lurus. 3.3.2 Objek – objek popart secara umum Secara umum popart dapat digambarkan melalui objek – objekdibawah ini :
Sumber : www.google.com
Gambar diatas menggambarkan unsur popart yang terdapat pada rangkaian kostum yang digunakan dengan nuansa retro dan bergaya ala tahun 60-an.
Sumber : www.google.com
67 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar diatas adalah bentuk gaya olah digital dengan media foto hewan yang kemudian dibuat dengan nuansa popart dengan teknik thresholl dan menggunakan warna – warna terang.
Sumber : www.google.com
Pada Gambar diatas terlihat nuansa popart yaitu bentuk gaya yang terlihat pada perubahan warna rambut dan terlihat model rambut seperti pada era 70-an.
Sumber : www.google.com
68 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar diatas terlihat nuansa popart dengan kombinasi warna – warna yang terang dan digabungkan dengan ornamen – ornamen.
Sumber : www.google.com
Gambar diatas bernuansa popart yang digambarkan dengan sebuah simbol yang berupa burung merpati putih dan dengan sedikit pencampuran warna gelap pada bagian tubuh sehingga terlihat sedikit usang.
Sumber : www.google.com
69 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar diatas merupakan gaya popart yang dengan teknik thresholl.
Sumber : www.google.com
Gambar diatas foto wanita dengan gaya popart yang merubah warna pada mata,rambut, dan background yang berwarna – warni.
70 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar diatas adalah kumpulan desain – desain dengan tema popart yang dituangkan dalam berbagai macam media seperti komik, poster, olah digital foto, dll. Adapun perkembangan popart pada era moderen seperti sekarang ini, Karya-karya awal gaya ini sudah didominasi oleh bidang-bidang geometrik yang saya bentuk dengan goresan bebas (free hand stroke) dan
menggunakan
medium
crayon.
Pewarnaannya
sudah
meninggalkan pakem warna kulit manusia, juga dengan stroke bebas.
sumber : wedha’s popart
71 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sumber : wedha’s popart
sumber : wedha’s popart
72 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sumber : wedha’s popart
sumber : wedha’s popart
73 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pop Art juga merupakan suatu karya seni yang memiliki kekuatan pada permainan warna dan anti perspektif yang kuat, adapula karya popart yang hanya bermain dengan dual color black and white.
Popart juga bisa digambarkan dengan permainan komposisi yang sangat statis dari sebuah benda yang ditumpukan seperti berikut :
74 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adapula karya seniman popart yang menggunakan warna – warna hangat pada setiap karyanya, seperti karya Roy Lichtenstein ini:
Sumber :www.mypotret.wordpress.com
3.3.3 Objek Popart dalam fotografi Secara fotografi popart dapat digambarkan melalui objek dibawah ini :
Sumber : www.google.com
75 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar
diatas
adalah
salah
satu
objek
popart
yang
menggunakan media fotografi, dan terlihat jelas pada pengolahan warna rambut. 3.3.4 Teori Unsur Seni Komposisi merupakan salah satu unsur penentu tingginya nilai estetik karya fotografi. Menurut Charpentier (1993), komposisi adalah cara bagaimana gambar membagi sebuah bidang gambar. Penentuan komposisi dilakukan pada saat membidik obyek foto. Untuk itu diperlukan penataan terhadap unsur-unsur yang mempengaruhi kekuatan suatu gambar dalam sebuah bidang gambar, sehingga obyek fotografi dapat tampil sebagai point of interest (pusat perhatian). Lebih dulu mata pengamat karya foto akan dipandu untuk memperhatikan bagian yang menjadi pusat perhatian utama (main point of interest), baru kemudian memperhatikan pusat perhatian kedua (secondary point of interest), sehingga sebagian pesan yang akan kita sampaikan mealui foto dapat diterima dengan baik. Awalnya tentukan dulu satu dominasi yang akan menjadi pusat perhatian utama (main point of interest), karena suatu gambar sebaiknya menceritakan tidak
lebih
dari
sebuah cerita agar tidak kehilangan fokus. Dalam penentuan pusat perhatian (point of interest) perlu diperhatikan unsur-unsur pendukungnya agar mempermudah untuk menentukan apa yang akan ditonjolkan. 3.3.4.1 Titik Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah. Namun lain hal nya jika diartikan dalam dunia fotografi, titik dapat diartikan sebagai suatu objek yang membentuk arah untuk membawa perhatian penikmat
76 http://digilib.mercubuana.ac.id/
foto pada titik atau Point of Interest/POI tersebut. Sebagai contoh, perhatikan kedua gambar dibawah ini :
Sumber : www.google.com 3.3.4.2 Garis Garis adalah sesuatu yang digunakan untuk memulai rancangan
bagi
seniman,desainer,
ataupun
seorang
fotografer.Hampir seluruh karya memiliki unsur garis sebagai pembentuk pengikat.
Terbentuk Melalui goresan
Garis Bayangan juga merupakan unsur garis yang banyak sekali dieksplorasi oleh seniman dan desainer dalam karyanya.
Terbentuk Melalui Perbedaan Gelap & Terang
77 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fotografer yang baik kerap menggunakan garis pada karyakarya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Tentunya garisgaris itu memiliki maksud tersendiri.
Sumber : www.google.com
78 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari table diatas, dapat dipahami bahwa garis yang berombak, memberi kesan dinamis, mengalun, bergerak dan menyenangkan. Sangat sejalan dengan tema Fun dalam sebuah foto prewedding, bahwa Fun itu bermain-main dan menyenangkan.
3.3.4.3 Bidang/Shape Shape adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang.
79 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Shape dibangun Dengan memperhatikan
Karena kadang-kadang shape (bidang) tersebut mengalami beberapa perubahan di dalam penampilannya (transformasi) yang sesuai dengan gaya dan cara mengungkapkan secara pribadi seorang seniman. Bahkan perwujudan yang terjadi akan semakin jauh dengan objek sebenarnya. Shape terdiri dari : a).
Shape yang menyerupai unsur alam (organik) seringkali disebut organik.
b).
Shape yang tidak menyerupai unsur alam (non organik) seringkali disebut dengan geometrik. Membangun shape (bidang) akan melibatkan : a). Shape positif, dalam hal ini menyangkut obyek ; dan b). Shape negatif, yang merupakan background dari obyek.
Di dalam pengolahan obyek akan terjadi perubahan wujud sesuai dengan
selera
maupun
latar belakang sang seniman.
Perubahan wujud tersebut antara lain : •
Stilisasi Stilisasi merupakan cara penggambaran untuk mencapai bentuk keindahan dengan cara menggayakan obyek dan atau
80 http://digilib.mercubuana.ac.id/
benda yang digambar, yaitu dengan cara menggayakan setiap kontur pada obyek/benda tersebut.
Sumber : anungpamadya photography
•
Transformasi Transformasi menekankan
pada
adalah
penggambaran
pencapaian
karakter,
bentuk
yang
dengan
cara
memindahkan (trans=pindah) wujud/figur dari obyek lain ke obyekyang digambar.
81 http://digilib.mercubuana.ac.id/
•
Disformasi Disformasi
merupakan
penggambaran
bentuk
yang
menekankan pada interpretasi karakter, dengan cara mengubah bentuk obyek dengan cara menggambarkan obyek tersebut dengan
hanya
sebagian
pengambilan unsur tertentu
yang
dianggap
mewakili,
atau
yang mewakili karakter,
hasil
interpretasi yang sifatnya sangat hakiki. Perubahan bentuk semacam ini banyak dijumpai pada seni lukis modern, unsur-unsur yang dihadirkan merupakan komposisi yang setiap unsurnya menimbulkan getaran karakter dari wujud ekspresi simbolis.
Sumber : www.axioo.com
Salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat sebuah foto menarik perhatian adalah dengan memberi prioritas pada sebuah elemen visual. Shape adalah salah satunya. Kita umumnya menganggap shape sebagai outline yang tercipta karena
82 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat shape menonjol, kita harus mampu memisahkan shape tersebut dari lingkungan sekitarnya atau dari latar belakang yang terlalu ramai. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut. Kontras ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan gelap terang atau perbedaan warna. Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar. •
Distorsi Distorsi adalah penggambaran bentuk yang menekankan
pada pencapaian karakter, dengan cara menyangatkan wujudwujud tertentu pada benda atau objek yang digambar
Sumber : Arbert Connery Photography 3.3.4.4 Warna (colour) yaitu unsur warna yang dapat membedakan objek, menentukan mood daripada foto kita, serta memberi nilai tambah untuk menyempurnakan daya tarik. Warna dapat ditimbulkan melalui pilihan pencahayaan serta exposure, sedikit underexposing akan memberikan hasil yang low-key, dan sedikit overexposing atau penggunaan filter warna akan memberikan hasil warna yang kontras. Idealnya, sebuah foto mempunyai satu 83 http://digilib.mercubuana.ac.id/
subyek utama dan satu warna utama, sedang subyek dan warna lainnya
merupakan
warnanya
pendukung. terdiri
Sebuah
komposisi
dari
yang tingkat
warna sejenis akan menghasilkan foto yang tenang. Unsur-unsur pendukung komposisi ini sangat dipengaruhi oleh sumber cahaya yang berupa cahaya seadanya, seperti cahaya matahari, lampu
jalan
atau
cahaya
dari
lampu
studio. Perbedaan sumber cahaya dan sudut pencahayaan akan meberikan hasil yang berbeda.
Sumber : anungpamadya photography
Objek gambar diatas terdapat komposisi warna pendukung yang mempengaruhi sumber cahaya yang terlihat seperti matahari yang sedang senja. • Warna Warna mempengaruhi kita dalam berbagai cara, baik secara mental dan fisik. Warna merah kuat telah ditunjukkan untuk meningkatkan tekanan darah, sedangkan warna biru memiliki efek
84 http://digilib.mercubuana.ac.id/
menenangkan. Mampu menggunakan warna sadar dan harmonis dapat membantu Anda membuat hasil spektakuler. Roda Warna
Sumber : www.tigercolor.com
Roda atau warna lingkaran warna adalah alat dasar untuk menggabungkan warna. Warna Diagram lingkaran pertama dirancang oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1666. Roda warna dirancang sedemikian rupa sehingga hampir semua warna yang Anda pilih dari akan terlihat baik bersama-sama. Selama bertahun-tahun, banyak variasi desain dasar telah dibuat, tetapi versi yang paling umum adalah roda 12 warna berdasarkan
RYB
(atau
seni)
model
warna.
Secara
tradisional, ada beberapa kombinasi warna yang dianggap sangat menyenangkan. Ini disebut warna harmoni atau akord warna dan mereka terdiri dari dua atau lebih warna dengan hubungan tetap di roda warna. Primer, Sekunder dan Tersier Warna Dalam RGB (atau subtraktif) model warna, warna primer adalah merah, kuning dan biru. Tiga warna sekunder (hijau, oranye dan ungu) yang dibuat dengan mencampur dua warna primer. Lain enam warna tersier diciptakan oleh warna-warna primer dan sekunder percampuran. Warna hangat dan dingin
85 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lingkaran warna dapat dibagi menjadi warna-warna hangat dan sejuk. Warna hangat adalah hidup dan energik, dan cenderung untuk maju dalam ruang. warna Cool memberikan kesan tenang, dan menciptakan kesan menenangkan. Putih, hitam dan abu-abu dianggap netral.
Sumber : www.tigercolor.com
1. Kombinasi Warna – warna Analogus Warna
kombinasi
harmonis
adalah
warna
yang
dihasilkan dari kombinasi warna yang bersebelahan pada roda warna. skema warna Analogus menggunakan warna yang bersebelahan
pada roda warna.. Mereka
biasanya pertandingan dengan baik dan tenang dan nyaman membuat desain. Contohnya seperti pada diagram. Setiap 3 warna yang berurutan pada roda warna tersebut akan selalu harmonis untuk dilihat. Pastikan Anda memiliki cukup kontras ketika memilih skema warna analogus. Pilih salah satu warna untuk mendominasi, yang kedua untuk mendukung. Warna ketiga digunakan (bersama dengan hitam, putih atau abu-abu) sebagai aksen.
86 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber : www.tigercolor.com
2. Kombinasi Warna – warna Komplementer Warna kombinasi kontras adalah warna yang dihasilkan dari kombinasi warna yang berlainan pihak pada roda warna. Warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna dianggap warna komplementer (contoh: merah dan hijau).
Kontras
yang
tinggi
warna
komplementer
menciptakan tampilan yang dinamis terutama saat digunakan pada jenuh Warna kombinasi kontras adalah warna yang dihasilkan dari kombinasi warna yang berlainan pihak pada roda warna. Contohnya seperti pada diagram, antara merah dan hijau adalah warna kontras maksimal. Demikian juga antara biru dan kuning dan seterusnya.
Sumber : www.tigercolor.com
87 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Kombinasi Warna – warna Triadic Skema warna triadic menggunakan warna yang merata berjarak sekitar roda warna. skema warna Triadic cenderung sangat bersemangat, bahkan jika Anda menggunakan atau tak jenuh versi pucat warna Anda. Untuk menggunakan harmoni triadic berhasil, warna harus
hati-hati
seimbang
-
biarkan
satu
warna
mendominasi dan menggunakan dua orang lain untuk aksen.
Sumber : www.tigercolor.com
4. Kombinasi Warna – warna Split Komplementer Komplementer skema warna-split adalah variasi dari skema warna yang saling melengkapi. Selain warna dasar, menggunakan dua warna yang berdekatan dengan yang melengkapi. Skema warna memiliki kontras visual yang kuat sama dengan skema warna pelengkap, tetapi memiliki ketegangan kurang.
Sumber: www.tigercolor.com
88 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Kombinasi warna-warna persegipanjang (tetradic) Persegi
panjang
menggunakan
atau
empat
skema
warna
warna
dibagi
tetradic
menjadi
dua
pasangan yang saling melengkapi. Skema warna yang kaya menawarkan banyak kemungkinan untuk variasi. skema warna Tetradic berfungsi maksimal jika Anda membiarkan salah satu warna dominan. Anda juga harus memperhatikan
keseimbangan
antara
warna-warna
hangat dan sejuk dalam desain Anda.
Sumberwww.tigercolor.com:
6. Kombinasi Warna-warna Square Skema warna persegi mirip dengan persegi panjang, tapi dengan semua empat warna berjarak secara merata di sekitar lingkaran warna. skema warna Square berfungsi maksimal jika Anda membiarkan salah satu warna dominan.
Anda
juga
harus
memperhatikan
keseimbangan antara warna-warna hangat dan sejuk dalam desain Anda.
Sumber : www.tigercolor.com
89 http://digilib.mercubuana.ac.id/