BAB II LANDASAN PERANCANGAN
2.1
Landasan Teoritik
2.1.1 Pengertian Fashion Fashion merupakan cara yang digunakan setiap individu untuk membedakan dirinya sendiri sebagai individu, menciptakan, mengekspresikan dan menunjukkan beberapa bentuk keunikannya. Fashion selalu mengalami perubahan, perkembangan dan bergulir dari tahun ke tahun, atau dari suatu periode ke periode berikutnya. Perubahan dan perkembangan itu sejalan dengan kemajuan pola pikir manusia yang menyesuaikan dengan kondisi pada zaman itu. Berjuta-juta tahun yang lalu manusia pada masa pra-sejarah hingga kini sudah menciptakan pakaian atau penutup baju. Manusia pada zaman prasejarah menurut cerita tubuhnya berbulu menjadi menipis, sehingga merasa perlu untuk melindungi badannya. “Di dalam menghadapi alam sekitarnya, seperti udara yang dingin, alam yang kejam, dan lain-lainnya maka manusia menciptakan pakaian” (Soekanto, 1975:94). Pada zaman pra- sejarah, pada masa inilah manusia bergantung pada alam, cara manusia pada zaman itu bertahan hidup dari mencari makan, membuat peralatan untuk berburu dari tulang belulang hewan-hewan purba hingga berpindah-pindah tempat atau nomaden. Nomaden itu sendiri dikarenakan untuk mencari tempat berlindung yang aman dari serangan hewan, panasnya terik matahari, atau pun hujan dan keadaan alam lainnya, selain itu juga manusia pada zaman pra-sejarah mencari sumber mata air terdekat. Tempat yang baik untuk disinggahi pada saat itu yaitu gua-gua. Ditempat itu manusia pra-sejarah membuat suatu lukisan atau gambaran-gambaran yang diukir dan dipahat dan itu merupakan awal mula sejarah seni rupa. Apakah arti dari seni itu sendiri?. Banyak filsafat professional dan seniman berbakat lainnya yang ketika ditanyakan arti dari seni itu sendiri menjawab seni adalah ekspresi,
www.stisitelkom.ac.id 1
kebenaran artistik, suatu bentuk, ataupun realita. Dari puluhan kata lainnya namun tidak ada batasan pengertian dari seni itu sendiri dan analisis dari apa yang mereka maksud hasilnya tidak konsisten pertautannya dan tidak dapat dipertahankan dalam filsafat seni. Ini merupakan persoalan yang menarik yaitu permasalahan yang pokok dari kata “kreasi atau ciptaan”. Kenapa seniman menciptakan suatu karya?. Seperti contoh kita ambil segi dari ketika ibu membuat kue didapur, ketika kita menyebut kue sebagai “kreasi” ibu dan dikaitkan dengan karya seni maka dapat diartikan kita benar-benar menyebut karya kue ibu itu sendiri dengan kreasi atau ciptaan. Bentuk seni rupa meliputi banyak konsep segi yaitu seni lukis, seni patung, arsitek, desain separti desain baju atau fashion, desain interior, desain produk, seni tari, seni musik, film dan lain-lainnya (Suzanne K. Langer). Dari segi fashion manusia zaman prasejarah membuat baju yang terbuat dari kulit binatang untuk melindungi tubuh, tetapi semua yang dilakukan oleh masyarakat primitif belum dapat dikatakan berbusana, karena seni berbusana baru muncul pada masyarakat setelah mengenakan penutup tubuh dari kulit binatang, kulit kayu dan bahan-bahan tenunan (Dra.Roosmy M.Sood, 1980:5). Dari mulai zaman prasejarah hingga sekarang fashion sudah berkembang menjadi suatu trend dunia. Menurut Malcolm Barrard, fashion dan pakaian merupakan sarana sebagai cara mengkomunikasikan identitas-identitas kelas, gender, seksualitas dan sosial. Bagaimana fashion dipahami sebagai suatu fenomena modern dan postmodern. “Pakaian merupakan alat semiotika atau mesin komunikasi” (Umberto Eco, 1976:5). Komunikasi itu sendiri dimaksud sebagai perantara dari cara setiap individu masing-masing berekspresi. Bentuk dari komunikasi itu sendiri yaitu artifaktual (artifactual communication) yang diartikan komunikasi yang berlangsung melalui pakaian dan penataan sebagai artefak misalnya pakaian manusia, furniture untuk dekorasi ruang, dan fashion itu sendiri menyampaikan pesan-pesan nonverbal. Pakaian didesain untuk merayakan bentuk tubuh manusia yang “alami” (Featherstone, 1992). Pakaian
www.stisitelkom.ac.id 2
memiliki suatu fungsi komunikatif fashion, pakaian dan busana sudah menjadi bagian penting dari gaya, trend, hingga penampilan kita sehari-hari.
2.1.2 Desain Tekstil “Desain adalah susunan elemen rupa pada satu pekerjaan seni, sketsa gagasan yang membuat konsep bentuk yang akan dikerjakan” menurut Mc Graw-Hill. Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam bahasa Indonesia terjadi penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap seperti aksesoris dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh. Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial si pemakai. Selain itu busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik. Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah. Busana disamping merupakan syarat untuk menjaga kesehatan hingga fungsi penutup tubuh, melindungi badan, menambah nilai estetika, mempunyai rasa keindahan dan syarat peradaban dan kesusilaan. Jenis busana dibagi bermacam-macam fungsi dan kegunaan yaitu memberikan kesempatan pemakainya untuk bekerja, acara santai atau baju kasual, baju aktifitas sehari-hari, jenis baju sesuai usia seperti baju anak-anak, baju remaja, hingga jenis baju sesuai dengan seksual atau baju perempuan dan baju laki-laki. Sesuai dengan semakin berkembangnya perkembangan zaman dan mode yang
www.stisitelkom.ac.id 3
beranekaragam yang menghasilkan suatu mode, model, bahan, warna hingga teknik dari pembuatan suatu busana (Wasia Rusbani, 1984:4). Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit perbedaan antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. Kualitas dan karakteristik bahan tesktil dipengaruhi oleh jenis serat dan konstruksi benang penyusunnya. Serat tekstil digolongkan menjadi 2 macam yaitu serat alam dengan serat buatan. Yang tergolong pada serat alam yaitu serat yang dihasilkan dari alam itu sendiri separti serat dari hewan ataupun tumbuhan, misalnya serat tumbuhan serat dari sabut kelapa, serat kapas, kapuk, ataupun serat selulosa (cellulose). Serat dari binatang atau hewan yaitu serat dari wol atau bulu domba, kepompong dari ulat sutra, dan sutra. Tekstil memiliki sifat tergantung dari jeni kainnya, kain katun atau hidroskopis bersifat menyerap air, mudah kusut, kenyal dan dapat tahan dengan temperature suhu panas yang tinggi. Bahan rayon bersifat mengkilap pada bahan dan lebih halus pada permukaan kain. Sutera bersifat lembut, mengkilap, dengan permukaan yang halus dan memiliki rasa sejuk pada bahan.
2.1.3 Fungsi Busana Selain pakaian atau busana berfungsi sebagai alat komunikasi, sebagai alat pelindung, pakaian juga berfungsi sebagai alat untuk memperindah. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang pada sesuatu yang indah, bagus dan cantik. Sebelum manusia menggunakan bahan tekstil untuk menutupi badannya, manusia menggunakan lumpur berwarna untuk menghiasi badannya atau istilah yang dikenal saat ini adalah seni mentattoo. Selain itu menggunakan hiasan rantai dari kerang-kerang, daun-daun hingga kulit kayu. Manusia juga
www.stisitelkom.ac.id 4
mulai melubangi telinga untuk menggantungkan perhiasaan, menata rambut dan menggunakan make-up. Semua ini dimaksudkan untuk mempercantik dan memperindah. Selain itu busana berfungsi sebagai perhiasan, yang berarti bebas merancang dan membuat bentuk, mode, warna yang menarik dan indah dan busana juga untuk melindungi tubuh dari panas sengatan matahai ataupun dingin malam. Busana juga sebagai suatu seni dari eksplorasi ekspresi dari kebebasan apresiasi masing-masing tiap individu. Semakin lebih berkembangnya pemikiran manusia dari zaman ke zaman, membuat manusia menghasilkan produk tekstil, bahan kain tenun, bahan-bahan kain yang semakin berinovasi hingga bahan dan ide style lain yang semakin beragam. Pakaian yang berfungsi sebagai alat untuk media ekspresi menjadikan wadah untuk menyalurkan apa yang menjadi style dari setiap individu masingmasing. Lebih mengekspresikan karakteristik setiap masing-masing individu. ”Fashion digunakan untuk merefleksikan, meneguhkan, menyembunyikan dan membangun suasana hati” (Roach dan Eicher, 1979:8). Ini dilihat dari cara mengekspresikan fashion tersebut misalnya bangsa Amerika memakai nuansa warna cerah untuk pakaian yang mengartikan atau mengekspresikan suasana hati yang gembira.
2.1.4 Klasifikasi Busana Busana atau pakaian dapat dibagikan menjadi beberapa kriteria tertentu sesuai dengan fungsi, waktu dan kondisi yang digunakan diantaranya adalah : 1. Busana menurut kegiatannya atau fungsinya : a. Busana yang dikenakan dalam kegiatan sehari-hari, atau yang lebih dikenal busana kasual adalah busana yang lebih banyak digunakan atau dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti kegiatan dirumah, juga kegiatan diluar rumah seperti kegiatan disekolah atau ditempat kerja. Ciri-ciri dari busana kasual adalah dari potongan pola, corak, motif, dan warna. Contohnya baju disaat untuk pergi sekolah menggunakan seragam sekolah
www.stisitelkom.ac.id 5
khusus yang diterapkan dari peraturan sekolah, untuk pelajar sekolah dasar menggunakan seragam berwarna putih untuk kemeja dan merah untuk celana ataupun rok, hal ini juga berlaku untuk pelajar sekolah menengah pertama menggunakan kemeja berwarna putih dan seragam biru tua untuk celana ataupun rok yang dikenakan. b. Busana yang dikenakan secara khusus, busana khusus adalah busana yang dikenakan disesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat dari adanya suatu acara tertentu. Berbeda dengan busana kasual, busana khusus dimaksudkan adalah busana pesta. Pesta itu sendiri meliputi acara pernikahan dengan menggunakan busana adat atau internasional dan acara yang bersifat formal lainnya. Kondisi waktu dan tempat yang digunakan juga menjadi faktor busana yang dikenakan, untuk acara pernikahan lebih banyak menggunakan busana formal atau busana khusus acara pernikahan. c. Busana pertunjukan, atau yang lebih dikenal busana panggung. Busana pertunjukan adalah busana yang dikenakan untuk sesuai dengan fungsi, waktu dan kondisi yang digunakan. Busana pertunjukan atau busana kostum digunakan untuk acara pertunjukkan musik, tari, pergelaran busana ataupun kreatifitas seni. Misalnya busana pertunjukkan daerah Jember, pertunjukkan ini menggunakan busana tertentu untuk banyak menarik minat wisatawan dalam ataupun wisatawan luar negeri. 2. Busana menurut usia yang digunakan : a. Busana anak-anak, adalah busana yang lebih ditujukkan untuk usia anakanak dengan usia antara bayi hingga anak-anak menjelang remaja atau berumur 12 tahunan. b. Busana remaja, adalah busana yang dikenakan untuk anak remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Karakteristik busana remaja adalah busana yang dikenakan sesuai dari umur yang dikenakan. c. Busana dewasa adalah busana dari seseorang yang sudah beranjak dewasa.
www.stisitelkom.ac.id 6
3. Busana menurut waktu yang dikenakan : a. Busana disaat pagi hari, siang hingga disaat malam b. Busana disaat musim-musim tertentu, misalnya musim dingin menggunakan busana khusus musim dingin. 4. Busana menurut penampilan fungsi acara : a.
Art wear adalah busana yang dikenakan untuk pertunjukkan penampilan.
b. Ready to wear adalah busana yang banyak dikenakan untuk sehari-hari. 5. Busana menurut jenis kelamin : a. Busana laki-laki b. Busana perempuan
2.1.5 Trend warna 2010 Warna adalah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang, spektrum gelombang cahaya yang diterima oleh mata kita. Kesan yang diperoleh mata oleh cahaya yang dipantulkan dari benda-benda yang dikenainya seperti corak rupa, benda-benda sekitar dan lain-lainnya yang ditangkap oleh cahaya. Warna adalah bahasa diam, yang memiliki getaran seperti musik (Frank Mahnke, 2005 ). Warna juga berarti cahaya putih yang melewati prisma, memisahkan semua warna yang terlihat, dan warna terdiri dari panjangnya gelombang tunggal (Sir Issac Newton, 1997:151). Trend adalah suatu penciptaan ide dasar yang berkembang dari masyarakat atau trend yang lebih banyak mengikuti keinginan pangsa pasar. Dalam hal ini dipengaruhi oleh keinginan masyarakat akan suatu hal yang bersifat baru sehingga menjadikannya suatu patokan dalam hidup. Sama halnya dengan trend fashion, mode fashion yang semakin berkembang dan beragam dapat menciptakan kreasi baru yaitu trend fashion pada saat dan pada zaman itu sendiri. Trend warna dari fashion adalah gaya warna yang saat ini sedang berlaku, diterima dan menjadi patokan dari masyarakat untuk menciptakan warna yang lebih beragam. Menurut hasil riset dari Pantone yaitu sebuah perusahaan produksi produk pewarna dunia memperkirakan warna trend fashion 2010 adalah warna turquoise, yaitu warna biru
www.stisitelkom.ac.id 7
yang kehijauan, selain itu warna dari warna lembut seperti peach dan cream, hingga warna yang lebih banyak dikembangkan yaitu warna futuristik seperti warna abu-abu. Dalam hal ini dipengaruhi oleh isu lingkungan dan kebutuhan akibat dari sesuatu yang tidak pasti. Menurut www.tamayuitsuki.com trend fashion dari style futuristik perancang negara barat memberikan efek yang besar untuk dunia karena warna futuristik warna yang berani, baru dan berinovasi.
2.1.6
Futuristik Futuristik atau diambil dari bahasa future dari bahasa inggris mengandung arti
masa depan, atau mempelajari atau memprediksikan dasar-dasar perkembangan dari masa depan, yang belum terjadi dari masa yang akan datang, kejadian yang akan terjadi dimasa depan, yang kemungkinan terjadi dimasa depan, berhubungan dengan futurism, futuristik dari seni. "Nothing is wrong as none of us know exactly what fashion in the future all about," menurut desainer Indonesia Sally Koeswanto. Kita tidak akan mungkin bisa meramal desain, tren fashion dimasa yang akan datang dan desain futuristik merupakan sesuatu yang personal, penggabungan antara masa depan dengan realita. Hingga semakin berkembang kemajuan teknologi, juga sangat mempengaruhi perkembangan mode hingga mendunia seperti semakin berkembang tren futuristik, desainer ternama Indonesia lainnya seperti Biyan, Adjie Notonegoro dan Sebastian Gunawan juga turut mengembangkan tren futuristik pada rancangan mereka. Desainer Biyan yang telah 15 tahun berkecimpung dalam dunia fashion dan lebih dikenal dengan keeksklusifan dalam merancang gaun malam membuat desain rancangan dengan mengambil tema futuristik. Mengambil ide dasar dari semakin berkembangnya teknologi saat ini dengan desain dari unsur-unsur corak oriental hingga potongan kain dengan siluet baju Bodo, jaket Cina hingga kimono Jepang. Desainer Sebastian Gunawan perancang yang pernah belajar fashion di Los Angeles ini mencoba memberikan sebuah warna baru yang segar dari segi desain, potongan, detail, dan dekoratif tanpa melepaskan unsur feminin dan elegan. Berbeda dengan
www.stisitelkom.ac.id 8
Biyan yang kontemplatif,
karya-karya Sebastian mencerminkan energi dan
optimisme. Ini bisa ditemukan melalui warna-warni cerah, motif semarak, dan hiasan yang dekoratif. Sebastian menangkap semangat zaman dengan melahirkan gaya mode yang lebih luas dan multidimensi pada masa depan. "Segala gaya bisa menjadi tren pada tahun 2000 karena tidak ada spesifikasi kategori fashion," menurutnya. Desainer Adjie Notonegoro tampaknya amat sadar pada identitas karya-karyanya. Ia mengikuti perkembangan mode dunia dengan seksama, tapi tidak terlalu menggantungkan diri pada tren-tren futuristik yang begitu populer menjelang milenium baru. "Produk kebaya dan baju malam kan sulit saya arahkan ke gaya futuristik," ujar Adjie, yang selama ini dikenal dengan produk baju malamnya. “Trend-trend fashion selanjutnya juga akan diwarnai dengan beragam nya potongan kreasi yang simple dan unik”. Dari ketiga desainer ternama tersebut menyimpulkan bahwa melihat busana dimasa yang akan datang maka konsumenlah yang mengenakan baju bukan baju yang memakai pemiliknya, busana lebih individualism dan lebih banyak mencerminkan karakteristik setiap individu masing-masing, dan karakteristik itu merupakan bahan untuk inspirasi para desainer lainnya dalam merancang mode yang tanpa batas. Fashion Futuristik 2010 telah memberikan pengaruh yang besar, luas dan jauh ditahun-tahun 2010. Kita melihat perkembangan tren fashion dari zaman dahulu hingga tren fashion zaman sekarang. Dari berbagai material bahan, detail potongan yang semakin beragam, rancangan para desainer yang semakin tidak ada batas yang memunculkan perkembangan tren fashion. Jika ada sesuatu yang terus menerus dari benang akar permasalahan ini semua adalah berdasarkan dari apa yang terjadi pada masa depan. Ini merupakan keajaiban yang menggemparkan atau pokok permasalahan yang sudah jauh, keraguan, pengetahuan, teknologi dan pembangunan sehingga pengaruh dari pola pikir manusia yang banyak memikirkan masa depan. Tetapi ini semua berhubungan dengan tema masa depan yang bisa sangat mengasyikan, permainan yang banyak memecahkan permasalahan, abstraktif, dan juga sangat berani (Alexander McQueen& Julien Macdonald, 2009).
www.stisitelkom.ac.id 9
Pengertian Futuristik dari segi desain arsitektural mengandung arti prediksi model bangunan dari keinginan masyarakat pada desain masa depan dengan melihat rangkaian tren-tren kecenderungan yang terjadi dimasa lalu, sekarang hingga masa depan (Burhanudin Alim&Suparman).
Busana Futuristik
Gambar 2.1 “Busana Futuristik ditahun 2009-2010 “ Sumber : www.google.com
www.stisitelkom.ac.id 10
Gambar 2.2 “Busana Futuristik ditahun 2009-2010 (lanjutan)“ Sumber : www.google.com
2.1.6.1 Futurisme Futurisme berasal dari bahasa Perancis dan future dari bahasa inggris yang kedua-dua nya sama-sama mengandung arti masa depan. Futurisme merupakan suatu paham dari beberapa orang dan sekelompok orang yang mempercayai dan menyakini bahwa masa yang akan datang lebih baik, ini dalam arti bahwa lebih modern, lebih konkrit dan manusia akan menguasai jagad raya dari teknologi canggih yang dimilikinya. Gerakan futurisme ini dipopulerkan oleh Filippo Tommaso Marinetti, seorang penyair dan penulis dari Italia pada tahun 1909. Yang mengangap dan bermula dari konsep dalam pergerakan sastra, kemudian merasuk ke dalam bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur. Futurisme ini muncul dari situasi yang ditimbulkan akibat Perang Dunia I, dengan tujuan
www.stisitelkom.ac.id 11
meninggalkan kenangan pahit, nostalgia, pesimistis, kemudian melepaskan materimateri, elemen-elemen, dan nilai-nilai lama. Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan komunikasi global yang menurut argumentasi mereka tengah merubah alam realitas dari kebudayaan dunia. Maka khayalan-khayalan kaum Futuris memakai pola-pola geometris untuk mewakili arah gerak dan makna dari pergerakan itu sendiri. Futurisme banyak memberikan pengaruh yang besar dari bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur. Dalam dunia arsitektur Futurisme biasa berpangaruh pada bagian-bagian dari bangunan seperti pintu masuk, lantai, bentuk bangunan, hingga ornamen. Futurisme juga berpengaruh pada perkembangan tipografi. Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan komunikasi global.
2.1.6.2 Pengaruh style futuristik Perkembangan mode yang semakin beragam dan berkembang dari zaman ke zaman terbentuk dikarenakan model-model desain yang ditampilkan pada masyarakat semakin berwarna dari corak, motif dan warna. Ini juga terjadi dari tuntutan zaman, selera masyarakat, lingkungan, ilmu pengetahuan dan kondisi dari masyarakat saat itu. Mode yang semakin berubah, berkembang dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh selera masyarakat dan ide-ide dari para desainer yang dituangkan pada hasil ciptaannya. Istilah mode berasal dari bahasa Belanda dan Perancis la mode yang berarti mode, dan fashion dari bahasa Inggris. Mode adalah ragam, cara, dan gaya pada suatu masa tertentu yang berganti-ganti dan diikuti oleh masyarakat banyak. Setelah masa itu mulai berganti maka mode yang berkembang berubah lagi dan mode yang terdahulu dapat berpindah tempat penggemarnya. Tujuan dari adanya mode fashion yang selalu berubah dan berkembang dari zaman ke zaman dimaksudkan untuk supaya masyarakat tidak bosan dari fashion yang ada. Futuristik berkembang
www.stisitelkom.ac.id 12
dari ada nya kemajuan teknologi saat ini, sehingga desain yang ada terinfluence dari perkembangan desain saat ini. Dalam hal ini Lady Gaga atau penyanyi terkenal asal Amerika Serikat yang pertama kali memperkenalkan busana trend style futuristik pada dunia, dilihat dari aksi perform panggung yang spektakuler dari Lady Gaga yang mengenakan baju trend futuristik dan dari perkembangan informasi teknologi, membawa perubahan besar pada dunia. Hal ini juga yang mempengaruhi para desainer luar dalam mengembangkan tren mode, ketika para desainer mengeluarkan mode futuristik dari kemajuan teknologi, informasi internet dan media yang berkembang membawa tren mode futuristik keseluruh dunia dan menjadikan tren tersebut berkembang hingga keseluruh pelosok negeri.
Gambar 2.3 Salah satu rancangan Asda Balmain dalam Futuristik style Sumber : www.google.com
www.stisitelkom.ac.id 13
2.1.6.3 Trend Warna Futuristik 2010 Trend fashion futuristik yang banyak digunakan desainer dunia lebih banyak terinspirasi dari fenomena UFO yang saat ini menjadi pusat berita, inspirasi makhluk luar angkasa yang sampai saat ini belum diketahui banyak menggunakan unsur warna metalik, warna yang mengkilap, seperti warna perak. Selain itu futuristik style lebih banyak menggunakan material fiber glass, lempengan logam, tembaga, foil, plastik hingga bahan lateks. Hal ini diambil tren futuristik itu sendiri yaitu dari material bahan yang kaku, berkesan glamour dan sophisticated. Trend warna futuristik tahun ini lebih banyak memakai unsur warna monokrom seperti warna hitam, silver, abuabu yang berwarna metalik dan mengkilap. Desainer perancang mode baik diluar ataupun didalam negeri banyak menggunakan warna-warna style futuristik berwarna abu-abu metalik, hitam metalik, perak dan silver. Tetapi untuk tahun-tahun sekarang ini sudah banyak menggabungkan warna-warna neon atau warna-warna nu rave yang mengkilap pada desain perancangan futuristik seperti warna merah metalik atau merah yang mengkilap pada desain.
Gambar 2.4 Warna-Warna Busana Futuristik Style ditahun 2008-2010 Sumber : www.google.com
www.stisitelkom.ac.id 14
2.1.7
Eksplorasi
2.1.7.1 Teknik Efek Bakar Eksplorasi adalah cara untuk membuat sesuatu teknik yang membedakan dengan teknik-teknik yang lainnya. Eksplorasi dari kain bisa dengan menggunakan teknik jumputan atau bahasa yang kita kenal yaitu tie dye, yang berarti memberikan efek warna pada kain. Cara menggunakan tie dye adalah pada kain diikat dan dicelupkan pada pewarna kain. Teknik smoke adalah teknik dengan cara menjahit sesuai pola dan ukuran pada kain, maka hasil teknik yang dihasilkan seperti ada efek berbeda pada kain. Teknik sulam, teknik ini adalah menggunakan sulam pada kain dan beragam jenis-jenis teknik yang lainnya. Teknik bakar pada eksplorasi bisa menggunakan media lilin, kompor listrik, solder dan media lainnya yang dapat membakar kain yang menghasilkan bentuk-bentuk pada kain. Teknik efek bakar pertama kali diciptakan oleh Endang Patmawati, yaitu mahasiswi Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Bandung jurusan Kriya Tekstil dan mode angkatan 2005. Dalam percobaan eksplorasi teknik efek bakar pada kain dimulai pada percobaan diatas media kompor. Hasil teknik menjadikan bentuk yang baru, sehingga dapat menjadikan sumber referensi yang baru dari Tugas Akhir karya Endang Patmawati, tetapi proses teknik efek bakar juga memiliki kelemahan dari proses yang membutuhkan waktu yang lama dan harus berhati-hati jika tidak kain akan mudah terbakar. Kelebihan dari teknik bara api ini juga hasil bentuk motif yang diinginkan lebih banyak, motif bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri dan menjadikan bentuk motif tekstur baru. Dalam masyarakat luar bentuk dari teknik efek bakar juga dapat menggunakan obat krep, yaitu menggunakan mesin khusus bahan tekstil. Mesin ini dapat mengatur suhu temperatur panas tertentu yang dapat disesuaikan sehingga kain menjadi tidak mudah terbakar. Desain perancangan busana pesta karya Tugas Akhir mahasiswi Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Bandung.
www.stisitelkom.ac.id 15
Gambar 2.5 Teknik Efek Bakar pada Kain Sumber : Karya Tugas Akhir Endang Patmawati 2005 STISI
www.stisitelkom.ac.id 16
2.1.7.2 Teknik Efek Bakar Warna Hasil uji coba eksplorasi lainnya pada kain menggunakan teknik bakar menggunakan system tie dye.
Jadi bahan kain yang sudah diberikan efek
pembakaran, lalu menggunakan system tie dye, diberi pewarna. Kain yang diikat lalu dicelupkan pada pewarna menghasilkan motif baru pada efek kain. Dari teknik efek bakar, kain diberi efek bakar lalu menggunakan sistem tie dye.
2.1.8
Pesta Pesta adalah acara sosial yang mengandung arti sebagai perayaan dan
rekreasi, pesta dapat bersifat keaagamaan, acara pribadi atau keluarga dan berkaitan dengan musim untuk memperingati atau merayakan suatu peristiwa khusus dalam kehidupan yang bersangkutan. Jenis-jenis pesta yang diadakan adalah : a. Pesta ulang tahun : pesta ulang tahun adalah hari dimana merayakan kelahiran seseorang, pesta ulang tahun bisa diadakan ditempat pesta seperti di klub, restoran ataupun dirumah pribadi tergantung kemauan dari individu dan kebutuhan ekonomi seseorang. Acara ulang tahun dirayakan dengan meniup lilin dari kue ulang tahun, ataupun dengan adanya permainan dari badut untuk perayaan acara ulang tahun anak-anak. b. Pesta pernikahan : pesta pernikahan adalah acara yang dirayakan untuk hari jadi ikatan pernikahan dari bersatu manusia dengan manusia secara sah dari hukum ataupun agama yang berlaku. c. Pesta acara performer : pesta yang diadakan oleh pihak penyelenggara tertentu untuk merayakan hari khusus dari pihak tersebut, misalnya acara pertunjukkan musik dari salah satu pertelevisian di Indonesia, acara penganugerahan insan perfilman, acara pertunjukan teater, pertunjukkan seni tari dan pertujukkan performer yang lainnya. Selain itu pesta juga dapat dibedakan untuk waktu dan tempat yang akan dilaksanakan. Jenis-jenis pesta yang diadakan adalah :
www.stisitelkom.ac.id 17
a. Pesta kebun : pesta yang diadakan ditempat kebun atau taman. Pesta ini biasanya digunakan untuk acara pesta pernikahan, pesta ulang tahun, kegiatan pertemuan dan acara pesta yang lainnya. b. Pesta kostum : pesta yang mengkhususkan seseorang untuk menggunakan kostum tertentu pada acara yang sudah ditentukan sebelumnya. Pesta ini merupakan pesta yang diadakan pada waktu yang telah ditentukan, misalnya pesta kostum hallowen dinegara barat pada waktu tertentu. Pesta kostum hallowen mengenakan baju dan kostum dari para hantu untuk memperingati hari hallowen. c. Pesta gaun : pesta yang mengenakan gaun pesta pada waktu tertentu. Pesta ini mengambil waktu gaun pesta untuk malam hari ataupun gaun pesta disiang hari, misalnya gaun pesta malam hari lebih banyak mengenakan gaun pesta yang terbuka dan gaun yang digunakan menjuntai hingga kaki.
Busana pesta perform
Gambar 2.6 Busana Fashion Performer Sumber : Busana Perform Origami Style www.google.com
www.stisitelkom.ac.id 18
Busana pesta berstylekan futuristik
Gambar 2.7 Fashion futuristik ditahun 2010-2011 Sumber : Fashion Futuristic Style www.google.com Gambar 2.8 Fashion Futuristik ditahun 2010-2011 (lanjutan)
www.stisitelkom.ac.id 19
Gambar 2.8 Fashion Futuristik ditahun 2010-2011 (lanjutan) Sumber : Fashion Futuristic Style www.google.com
www.stisitelkom.ac.id 20
Perbedaan busana pesta berstylekan futuristik dengan busana pesta yang lainnya adalah perbedaan garis pola, rancangan, warna dan aplikasi material yang banyak digunakan pada baju pesta yang lainnya. Busana pesta identik dengan bahan sutera, aplikasi payet dan renda. Garis rancang futuristik berkesan kaku, imajinatif, beda, berani dan kuat atau tegas.
2.1.9 Psikologi wanita dewasa Dewasa adalah masa peralihan dari masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri pada masa dewasa awal. Dengan semakin bertambahnya umur maka identitas diri didapt sedikit demi sedikit dan mulai berkembangnya mental. Masa dewasa adalah masa peralihan dari ketergantungan untuk masa kemandirian, baik dari segi ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri dan pandangan akan masa depan sudah lebih realistis. Seseorang yang digolongkan pada masa dewasa awal adalah berada pada tahap hubungan yang hangat, dekat dan komunikatif (Monks, Knoers dan Haditono: 2001). Menurut Hurlock:1990 masa dewasa awal adalah ketika seseorang berumur 18 hingga 40 tahun, dan usia diatas 40 tahun mengalami perubahan fisik dan psikologis hingga berkurangnya kemampuan reproduktif seseorang. Dewasa awal juga merupakan masa transisi baik transisi secara fisik atau physically transitition, secara pengetahuan intelektual atau cognitive transitition dan secara peran sosial atau social transitition (Santrock :1999).
2.1.9.1 Ciri-ciri Perkembangan Dewasa Awal Dewasa awal adalah masa kematangan fisik dan psikologis. Menurut Anderson (dalam Mappiare : 17) terdapat 7 ciri kematangan psikologi, yaitu : a. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego; minat orang matang berorientasi pada tugas-tugas yang dikerjakannya dan tidak condong pada perasaan-perasaan diri sendri atau untuk kepentingan pribadi. b. Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja yang efesien; seseorang yang matang melihat tujuan-tujuan yang ingin dicapainya secara
www.stisitelkom.ac.id 21
jelas dan tujuan-tujuan itu dapat didefenisikannya secara cermat dan tahu mana pantas dan tidak serta bekerja secara terbimbing menuju arahnya. c. Mengendalikan perasaan pribadi; seseorang yang matang dapat menyetir perasaan-perasaan sendiri dan tidak dikuasai oleh perasaan-perasaannya dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. Dia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi mempertimbangkan pula perasaanperasaan orang lain. d. Keobjektifan adala orang matang memiliki sikap objektif yaitu berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan kenyataan. e. Menerima kritik dan saran; orang matang memiliki kemauan yang realistis, paham bahwa dirinya tidak selalu benar, sehingga terbuka terhadap kritikkritik dan saran-saran orang lain demi peningkatan dirinya. f. Pertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi; orang yang matang mau memberi kesempatan pada orang lain membantu usahan-usahanya untuk mencapai tujuan. Secara realistis diakuinya bahwa beberapa hal tentang usahanya tidak selalu dapat dinilainya secara sungguh-sunguh, sehingga untuk itu dia bantuan orang lain, tetapi tetap dia brtanggungjawab secara pribadi terhadap usaha-usahanya. g. Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru; orang matang memiliki cirri fleksibel dan dapat menempatkan diri dengan kenyataankenyataan yang dihadapinya dengan situasi-situasi baru. Dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan yang baru, dan harapan-harapan sosial yang baru. Masa dewasa awal adalah kelanjutan dari masa remaja. Sebagai kelanjutan masa remaja, sehingga ciri-ciri masa remaja tidak jauh berbeda dengan perkembangan remaja.
2.2
Tinjauan Empirik Jenis-jenis desain baju pesta yang tersedia dipasaran lebih banyak
menggunakan aplikasi payet,
bordir,
sulam dan lain-lainnya. Ataupun
menambahkan aplikasi tile dan kain brokat, masyarakat Indonesia sendiri cenderung lebih banyak mengikuti tren fashion yang berkembang, seharusnya
www.stisitelkom.ac.id 22
baik desainer maupun perajin lebih banyak menggunakan dan memberi ide baru dalam pengaplikasian teknik-teknik yang selama ini banyak digunakan masyarakat. Teknik membatik merupakan salah satu warisan yang sudah dari dahulu digunakan oleh leluhur dan sebagai generasi penerus bangsa juga banyak yang sudah memberikan ide dari teknik membatik, dimulai dari proses desain batik yang semakin beragam, modern dan canggih, juga dari teknik yang digunakan sekarang ini sudah ditemukan proses membatik dengan cara komputerisasi. Selain itu teknik menyulam dengan banyaknya variasi dan semakin baru teknik yang digunakan, sistem tie dye, teknik lukis pada kain dan beragam teknik yang sudah banyak dikenalkan pada masyarakat. Tetapi dari teknik membakar pada kain, saat ini belum banyak masyarakat menggunakannya, padahal dari teknik bakar itu sendiri memberikan efek yang baru pada kain. Maka teknik bakar bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan untuk mencoba teknik yang baru dari mengolah kain. Teknik bakar yang digunakan hanya bisa digunakan untuk kain dengan bahan yang sedang atau bahan yang tidak tebal. Contohnya bahan chiffon, taffeta, sutera, bahkan kain katun juga dapat diaplikasikan. Dengan memasukkan hasil eksplorasi teknik membakar maka dari perancangan busana yang diinginkan dari busana pesta yaitu dari konsep yang digunakan. Eksplorasi teknik efek bakar yang digunakan pada masyarakat masih sedikit. Pencipta pertama dari teknik efek bakar yaitu Endang Patmawati, alumnus mahasiswi Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Bandung. Teknik yang digunakan menggunakan media kompor dan memberi efek pada kain sehingga menjadikan suatu inovasi yang baru dimasyarakat. Trend fashion dan mode yang digunakan banyak mengalami perubahan dan perkembangan setiap waktunya, dimulai dari trend fashion busana rococo, yaitu busana yang dikenakan ratu Perancis diabad ke18 yang banyak mengenakan busana korset dan baju extravaganza yang berlapis-lapis bahan dan brokat. Rococo banyak dihubungkan dengan masa pemerintahan raja Louis XV dan ratu Marie Antoinette. Hingga trend fashion ditahun-tahun sekarang ini seperti trend style vintage, androgyny dan trend fashion yang lainnya. Perkembangan dan perubahan trend yang terjadi disetiap tahunnya memberikan sejarah yang baru
www.stisitelkom.ac.id 23
untuk fashion dan mode diseluruh dunia. Ditahun awal 2008 lahirlah suatu trend style baru yaitu trend style futuristik. Futuristik merupakan trend style yang banyak menggunakan imajinasi masa depan ataupun imajinasi luar bumi seperti imajinasi diluar angkasa. Desain futuristik dapat dibedakan dengan desain busana yang lainnya yaitu garis rancangan yang tegas, permainan pola dan permainan warna yang lebih dominan. Baju perancangan berstylekan futuristik yang banyak dirancang dan diaplikasikan oleh perancang didalam negeri sudah banyak terpengaruh pada desain style trend ini. Hal ini terlihat dari banyaknya peragaan busana yang menggunakan style futuristik pada garis rancangannya. Seperti ditahun 2010 desainer Tex Saverio merancang desain perancangan futuristik dengan menggunakan material plastik khusus yang dibuat sehingga menghasilkan bentuk efek yang baru dan pada peragaan fashion yang diperagakan oleh model desainer Tex Saverio mendapatkan sambutan yang meriah karena garis perancangannya. Desainer-desainer yang lainnya juga banyak mengambil titik poin dari style futuristik tetapi tidak semua perancangan menggunakan warna yang metalik, ada juga yang mengenakan warna-warna yang tidak mengkilap dan merancang style dari ide futuristik. Desainer perancang luar yang merupakan pencetus trend style futuristik tersebut, ini dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi informasi dan pengetahuan sehingga banyak yang mengkiblat mode dari trend fashion negara luar. Selain itu semakain berkembang dan beragamnya kebutuhan manusia menjadikan trend fashion berubah dan berganti-ganti setiap tahun dan zaman. Baju trend style futuristik dimulai dari tahun 2008 yaitu dari banyaknya aksi perform penyanyi kelas dunia seperti lady gaga yang mulai menggunakan desain dan perancangan futuristik. Dengan mengambil ide dasar dari pola perancangan bahan yang kaku hingga penggunaan material, warna yang terinspirasi dari fenomena luar angkasa. Hal ini menjadikan suatu fenomena desain yang baru dan terinspirasi menjadikan trend style futuristik lebih banyak berkembang dimasyarakat untuk saat ini. Warna yang lebih banyak digunakan adalah warna metalik dan warna yang mengkilap, warna hitam metalik, abu-abu metalik dan putih metalik merupakan warna yang lebih dominan, warna yang lebih banyak digunakan untuk perancangan desain futuristik ditahun 2008 hingga
www.stisitelkom.ac.id 24
2010. Namun ditahun-tahun sekarang warna yang lebih dominan warna-warna yang neon metalik yang lebih banyak digunakan. Dikarenakan untuk memberi rasa dan warna baru dari trend style futuristik tersebut. Desain trend futuristik ditahun 2008 lebih banyak dirancang untuk acara perform panggung saja, namun sudah mulai berkembang hingga desain futuristik bisa dikenakan untuk acara pesta. Desainer luar negeri seperti Giorgio Armani merancang desain baju pesta dengan mangambil ide trend futuristik dan warna yang digunakan warna-warna neon dari merah, biru dan hijau yang metalik. Dalam perancangan yang dikenakan Giorgio Armani pada busana futuristiknya mengenakan warna-warna neon, perancangan desain juga merupakan busana pesta yang dapat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari. Sebelumnya para desainer hanya merancang busana futuristik hanya untuk busana perform acara panggung, kini perancangan desain style futuristik bisa dirancang untuk busana pesta. Selain itu material yang digunakan sebelumnya pada desain futuristik seperti lempengan logam, plastic material dan bahan material yang lainnya, sekarang busana futuristik lebih banyak memainkan permainan pola kain dan desain dan
mulai mengurangi aplikasi
material yang sebelumnya, selain itu warna yang digunakan mulai lebih berwarna seperti warna-warna nu rave ataupun warna neon yang metalik, sebelumnya warna-warna futuristik hanya mengambil warna monokrom seperti hitam, abu dan putih.
2.3
Gagasan Awal
2.3.1 Tema Perancangan Tema yang diangkat dalam perancangan desain ini adalah “in the viewturistic”, tema ini mempunyai arti dari tren futuristik itu sendiri yang mencirikan gambaran masa depan. Berasal dari kata future yaitu masa depan. Rancangan ini terinspirasi dari bentuk rancangan busana pesta yang pola rancangannya dimodifikasi pola tren futuristik. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang bernuansakan futuristik taitu lebih banyak menggunakan warna metalik. Style busana mengacu pada style busana pesta dengan siluet
www.stisitelkom.ac.id 25
rancangan futuristik. Hal ini disesuaikan dengan gaya hidup wanita dewasa dikota-kota besar yang memiliki mobilitas yang tinggi, menyukai dan mencintai fashion yang menarik, beda dan baru. Target market yang ditujukan lebih mengarah kepada kelas sosial menengah ke atas, ini dikarenakan dari busana pesta futuristik yang memberikan nuansa baru dan mempunyai keunikan tersendiri. Dalam desain perancangan yang saya buat, desain busana dibuat untuk baju made by order, dikarenakan dari desain perancangan tersebut dari segi target market juga merupakan made order special jadi merupakan baju yang dibuat secara khusus, dari segi teknik yang digunakan juga menggunakan efek bakar dari penggunaan lilin. Jadi desain perancangan dibuat untuk special by order. Dasar pertimbangan perancangan dari faktor eksternal, aspek ekonomi lebih ditujukan untuk menengah ke atas, dari segi aspek psikologis merupakan dari imajinasi kalangan style yang lebih menyukai mode trend style yang sedang berkembang saat ini. Faktor internal, dasar perancangan dari fenomena trend mode futuristik yang sedang berkembang baik didalam negeri ataupun dari luar negeri.
2.3.2 Rumusan Desain Terdapat beberapa aspek penting dalam proses pembuatan desain tekstil diantaranya adalah : 1.
Aspek Fungsi a) Fungsi fisik, yaitu sebagai alat untuk melindungi tubuh dari pengaruh cuaca, untuk membuat indah, mempercantik dan menunjang penampilan seseorang. b) Fungsi psikis dalam desain rancangan style futuristik, memberikan rasa percaya diri bagi pemakainya, ini dikarenakan desain rancangan yang berbeda dari biasanya. c) Fungsi simbolik adalah busana yang dikenakan dapat menggambarkan atau identitas pemakainya, status sosial, umur, pendidikan dan diharapkan dapat menarik perhatian orang lain.
www.stisitelkom.ac.id 26
d) Fungsi estetis, yaitu memberikan kesan yang ditampilkan dari busana tersebut, keserasian dan terlihat menarik dan dikagumi. 2.
Aspek Estetika Warna yang banyak digunakan dalam perancangan ini menggunakan
warna yang identik dengan unsur warna futuristik, yaitu warna metalik, warna yang mengandung unsur yang memancarkan, hal ini sesuai dengan tren warna 2010. Warna-warna desain futuristik yaitu banyak bernuansakan warna metalik, tren dari warna futuristik dari tahun 2008 hingga 2010 banyak menggunakkan, memadukan, dan mempengaruhi unsur warna hitam, abu-abu dan putih metalik. Tren 2011 warna yang digunakan warna terang, neon, motif yang banyak dipakai yaitu motif kotak-kotak, garis dengan motif bunga, potongan pola dengan gaun tanpa lengan, berpotongan lurus, sederhana dan berdetail geometris. Efek psikologis warna dari bahan yang bersifat kaku, tebal, mengkilap atau berkilau dengan corak motif yang besar memberikan kesan terlihat besar atau melebarkan, sedangkan bahan dengan bahan lembut, dan berwarna gelap memberikan efek mengecilkan. Dalam desain rancangan yang saya ambil terdapat beberapa warna yang memiliki makna filosofi dari Leatrice Eisman seorang konsultan warna dan penulis buku “More Alive With Colour” atau terdapat makna dari warna tersebut yaitu : a) Hitam Hitam dapat diartikan unsur warna yang menggambarkan keheningan, kematangan berfikir, dan kedalaman akal dalam menghasilkan karya, sophisticated, unsur warna dasar, kuat, elegan, modern dan gaya. Hitam juga mengandung unsur warna duka, tetapi disisi lain warna hitam menyatakan sesuatu yang klasik, abadi, keanggunan, dan mudah dipadupadankan dengan unsur-unsur warna lain dan dapat membuat siluet badan seseorang menjadi langsing dan kurus. Warna hitam juga mengartikan keanggunan, symbol kekuatan dan kecanggihan. Dalam arti positif, hitam berarti kuat, idealis, berkreatif, dan fokus. Namun dalam arti negatif, hitam merusak dan superior. Hitam adalah warna dasar yang serupa dengan warna arang, warna-warna gelap.
www.stisitelkom.ac.id 27
b) Abu-abu Abu-abu memiliki arti warna yang stabil dan serius, unsur warna yang permanen. Abu-abu adalah warna yang kuat dan praktikal. Warna yang netral, menggambarkan warna yang tidak bersifat dominan, dan perpaduan sesama warna yang akan menciptakan komposisi yang rata atau tidak ada yang menonjol.
c) Perak Warna dari perak dapat mengartikan warna yang imajinatif dan menyenangkan, glamor, penghayal dan anggun. Perak adalah warna logam berwarna putih. Warna perak bersifat warna yang kaku dan dingin. d) Putih Warna putih adalah warna dasar, warna yang menggambarkan kesan bersih, murni. Warna yang memberikan kemurnian dan kesederhanaan. Dalam arti positif warna putih berarti jujur, bersih, ketulusan dan polos. Warna yang murni, suci dan tidak ternoda. Negatif dari unsur warna putih berkesan monoton dan kaku. Warna putih selalu digunakan untuk unsurunsur acara yang formal dan sakral seperti upacara pernikahan, ibadah dan keagamaan. e) Metalik Warna metalik adalah warna yang berhubungan dan mengandung warna metal. Terbuat atau mengandung metal. Unsur warna futuristik lebih banyak menggunakan warna yang bernuansa metalik. Warna monokrom adalah reproduksi warna
tunggal, dalam desain
perancangan yang saya buat mengambil warna monokrom seperti warna hitam, putih dan abu-abu sesuai dengan unsur warna futuristik dengan penambahan warna metalik. o Tekstur
www.stisitelkom.ac.id 28
Tekstur yang dihasilkan dari eksplorasi teknik bakar adalah tekstur yang unik, berbeda dan motif yang bernuansakan trend style futuristik. o Siluet Siluet yang tercipta adalah siluet dari perancangan busana desain adalah siluet yang berpotongan asimetris pada pola, dengan kesan baju yang beda dari biasanya. Siluet rancangan sesuai dengan siluet garis futuristik.
o Bentuk Bentuk yang dihasilkan merupakan tekstur yang unik dari bahan yang sudah dieksplorasi menggunakan teknik bakar. Dengan motif efek bakar yang dihasilkan menjadi bentuk rancangan futuristik untuk busana pesta. 3. Aspek bahan Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini, maka bahan baku tekstil yang digunakan semakin pesat, berkembang, maju, dan unik sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini. Bahan yang digunakan adalah bahan kain lame. Lame adalah jenis kain katun rajut dengan pita tipis benang logam, dimana pita dibungkus oleh benang serat, benang serat yang biasa digunakan adalah benang berwarna emas dan perak hingga tembaga tergantung komposisi benang yang digunakan. Lame merupakan kain brokat tenunan dengan benang yang terjalin dari benang logam, perak dan pelat tipis. Lame juga merupakan pakaian malam untuk wanita yang terbuat dari benang logam. Adapun bahan yang digunakan dalam perancangan ini adalah sutra, chiffon, taffeta, dan Tulle. Bahan seperti ini cocok untuk digunakan pada busana futuristik yang bisa digunakan casual ataupun acara resmi. Bahan kain lame bersifat yang memancarkan, terpancar berkilau, berkesan metal, memberi kesan ilusi membesarkan, menarik perhatian, tidak mudah kusut, tidak tahan dengan temperatur suhu setrika yang sangat tinggi. Sutra merupakan bahan tekstil yang terbuat dari serat hewani. Serat hewani yang dihasilkan dari ulat sutra. Sutra pada zaman 2600 B.C terbuat dari negara Cina dan merupakan perusahaan industri sutra terbesar didunia. Sutra yang
www.stisitelkom.ac.id 29
terbuat dari pabrik dengan bahan berkualitas tinggi menghasilkan bentuk kain yang halus dan nyaman digunakan. Kain sutra banyak digunakan untuk membuat baju pesta atau acara formal lainnya. Taffeta menurut Potter dan Corbman bersifat bahan yang lembut, sedikit memancarkan metalik, dan juga selalu digunakan untuk acara formal seperti gaun, kemeja dan setelan jas.
Pada perancangan ini, diambil trend style yang saat ini sedang berkembang yaitu gaya trend style futuristik. Dengan membuat busana pesta dan dengan menerapkan teknik efek membakar, maka kriteria perancangan busana pesta yang akan digunakan adalah : o Berdasarkan latar belakang, teknik yang digunakan belum banyak dikembangkan dimasyarakat, maka dapat menciptakan teknik eksplorasi yang baru dan beragam, cara pengolahan yang secara keseluruhan menggunakan proses pembuatan sendiri, khusus dan satu-satu atau istilah yang banyak dikenal handmade seperti ketika membuat baju batik tulis. Proses dari membatik tulis sama dengan teknik efek bakar, yaitu dibuat secara khusus, manual dan handmade. o Berdasarkan segmentasi pasar atau target market, maka busana perancangan pesta ini ditujukan untuk wanita dewasa dari umur 19 hingga 25 tahun dan kalangan menengah keatas. o Berdasarkan batasan busana, maka busana harus dibuat, dirawat, aman dan nyaman saat dipakai dan digunakan.
www.stisitelkom.ac.id 30