Pengendalian Risiko • Pengendalian risiko merupakan langkah penting dan menentukan dalam keseluruhan manajemen risiko. Risiko yang telah diketahui besar dan potensi akibatnya harus dikelola dengan tepat, efektif dan sesuai dengan kemampuan perusahaan (Ramli, 2010).
www.themegallery.com
[email protected]
Indeks Hasil Pengendalian Risiko • Setelah mengetahui penyebab dari risiko dan diusulkan langkah pengendalian-pengandalian maka terdapat beberapa perubahan pada nilai indeks risiko untuk tiap-tiap variabel. • Untuk mengetahui perubahan nilai indeks risiko.Kuisioner 3 diberikan kembali pada responden
www.themegallery.com
[email protected]
Uji Peringkat –Bertanda Wilcoxon
• Untuk menguji apakah pengendalian tersebut diatas memiliki pengaruh terhadap pengurangan risiko, dilakukan uji statistik menggunakan Windows SPSS 17 menggunakan metode Uji Peringkat – Bertanda Wilcoxon. Dimana kuisioner diberikan pada responden dengan asumsi telah dilakukan pengendalian risiko www.themegallery.com
[email protected]
Uji Peringkat –Bertanda Wilcoxon (lanjutan) Analisis: • H0 : Pengendalian risiko tidak mempunyai efek berarti pada perubahan nilai indeks risiko. • H1 : Pengendalian risiko mempunyai efek berarti pada perubahan nilai indeks risiko Hasil: • Asymp. Sig. (2-tailed) 0,003. Jika pihak manajemen ingin melakukan uji satu sisi maka probabilitas menjadi 0.0015 (0,003:2) lebih kecil dari alpha 0,005 maka H0 ditolak artinya pengendalian risiko memiliki efek berarti pada pengurangan nilai indeks risiko. www.themegallery.com
[email protected]
Material terjatuh/sebagian besar dari material yang diangkat • •
Inspeksi pengepakan barang, sling dan shackle Secara analisis biaya, pengendalian risiko ini merupakan tugas dari seorang safety officer PT WIKA. Berdasarkan interview di lapangan, seorang safety Officer memerlukan waktu untuk inspeksi sling dan shackle adalah 1 jam. Berikut adalah rincian perhitungan biaya: – Gaji safety Officer/bulan = Rp 2.500.000 (Sumber: WIKA) – Gaji safety officer/hari = Rp 2.500.000/30 = Rp 83.333 = Rp 83.000 – Biaya per jam = 1/8 x Rp 83.000 = Rp 10.375 = Rp 10.400 – Asumsi – 1 bulan = 30 hari – 1 hari = 8 jam kerja
www.themegallery.com
[email protected]
Material terjatuh/sebagian besar dari material yang diangkat (Lanjutan) • Pemasangan barrigation dan rambu K3. • Jumlah safety cones yang diperlukan adalah 8 buah, dimana jika ada pengangkatan material, maka daerah pengangkatan diberi safety cones 4 buah dan daerah penurunan material diberi safety cones 4 buah (berbentuk persegi empat). Jadi total biaya untuk safety cones Rp 100.000 x 8= Rp 800.000. Untuk pemasangan dibutuhkan 1 orang pekerja, gaji untuk pekerja/hari = Rp 40.000. Sehingga total biaya untuk pemasangan safety cones = Rp 800.000 + Rp 40.000 = Rp 840.000 www.themegallery.com
[email protected]
Pemasangan Barrigation • Untuk warning tape pemakaiannya sesuai kebutuhan, berdasarkan wawancara pihak WIKA. Satu bulan menghabiskan 1 rol warning tape. Warning tape juga digunakan untuk menutup daerah-daerah berbahaya, misal: lubang. Untuk pemasangan dibutuhkan 1 orang pekerja, gaji untuk pekerja/hari = Rp 40.000, sehingga biaya untuk pemasangan warning tape adalah Rp 50.000 + Rp 40.000 = Rp 90.000.
www.themegallery.com
[email protected]
Penggunaan APD Safety Haness saat bekerja di ketinggian (Lanjutan). Pemilihan APD (Alat Pelindung Diri) safety harness yang pertama adalah ADP (Alat Pelindung Diri) safety harness tesebut memiliki sertifikasi, artinya bahwa safety harness tersebut sesuai dengan ketentuan sertifikasi untuk safety harness yaitu: ANSI • American National Standard Institute (ANSI) adalah standart yang digunakan di amerika serikat. Standar ANSI mengenai safety harness adalah ANSI Z359.2009. yaitu: – Hasil tes besi hook safety harness adalah 100-128 kg. – Keseluruhan safety harness mampu menahan 280 kg. – Bahan safety harness, tali harus memiliki kekuatan patah/regang 4,500 lbs. (20.0kN). OSHA • Occupational Safety Health and Administration (OSHA) adalah organisasi Amerika Serikat yang menaungi masalah K3 (kesehatan dan keselamatan pekerja). Peraturan OSHA mengenai safety harness adalah OSHA 1926.502 yaitu: – Hasil tes besi hook safety harness adalah 80-100 kg. – Keseluruhan safety harness mampu menahan 180 kg. – Bahan safety harness, tali harus memiliki kekuatan patah/regang 5,000 pounds (22.2 kN). CSA • Canadian Safety Association (CSA) adalah standart yang digunakan di Canada. Standart CSA mengenai safety harness adalah CSA Z259, yaitu: – Hasil tes besi hook safety harness adalah 100 kg. – Keseluruhan safety harness mampu menahan 160 kg. – Bahan safety harness, tali harus memiliki kekuatan patah/regang 5,000 pounds • (22.2 kN). •
www.themegallery.com
[email protected]
Penggunaan APD Safety Haness saat bekerja di ketinggian (Lanjutan).
• Berdasarkan sertifikasi, semua safeety harness memenuhi standarisasi untuk safety harness, selanjutnya adalah dipilih berdasarkan harga safety harness yang paling murah. Dari keseluruhan safety harness, harga safety harness dengan brand MSA adalah yang paling murah Rp. 750.000 dan memiliki sertifikasi safety harness (ANSI, OSHA, dan CSA)
www.themegallery.com
[email protected]
Pemberian Tag/Tanda untuk scaffolding yang layak digunakan dan tidak layak digunakan
• Tag scaffolding, terdiri dari 3 tipe warna dan jenis, yaitu hijau untuk scaffolding yang aman digunakan. Kuning untuk scaffolding yang tidak lengkap pemasangannya. Merah untuk scaffolding yang tidak aman digunakan. (Sarnia, 2003). • Jumlah biaya yang dibutuhkan adalah Rp 3000 x 100 = Rp. 300.000 www.themegallery.com
[email protected]