DAFTAR ISI
Contents
Disclaimer Dalam Laporan Tahunan ini, kata “PUSRI”, “Perusahaan”, ”Perseroan” dan “kami” merujuk kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan anak perusahaan yang
1 1 1 1
Pernyataan Korporat Visi Misi & Tata Nilai Unggulan Tata Nilai Unggulan: Five M & 4 C
2
Profil Perusahaan
Serikat. Beberapa angka tertentu (termasuk persentase) telah dibulatkan untuk
6
Pengantar Direktur Pemasaran & Niaga
dengan yang sesungguhnya dapat berbeda. Kecuali jika disebutkan, semua informasi
12 12 14 14 15 15 22 25 29 31 35 41 44 49
Tinjauan Operasi dan Keuangan 1. Tinjauan Bisnis & Risiko Pasar : 2. Strategi 3. Langkah-Langkah mengantisipasi persaingan 4. Hasil-hasil Bisnis di lingkungan Pemasaran & Niaga 4.1 Pemasaran BBM, Direktorat Pemasaran & Niaga 4.2 Aviasi,Direktorat Pemasaran & Niaga 4.3 Pelumas, Direktorat Pemasaran & Niaga 4.4 Unit Bisnis Gas Domestik Pemasaran & Niaga 4.5 Niaga, Direktorat Pemasaran & Niaga 4.6 Perkapalan Direktorat Pemasaran & Niaga 4.7 Ukuran Kinerja Terpilih 2006 dibandingkan 2005 4.8 Sumber Daya Manusia (SDM) 4.9 Proyek Investasi
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
52 52 55 57 59 60
Implementasi Program Transformasi Transformasi Pertamina Transformasi di Pemasaran dan Niaga Pencapaian Kegiatan Sub Tema Transformasi Pencapaian Breakthrough Projects Program Transformasi 2007
62 62 62 63 64
Manajemen Mutu Kegiatan Manajemen Mutu Konvensi Mutu PQA ISO
66 66 66 67 67 68
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) Pencapaian kinerja K3LL Pemasaran dan Niaga Manajemen Inspeksi K3LL Program Pembinaan K3LL Kajian & Evaluasi K3LL Laporan Insiden (Laporan Kejadian Penting)
70 70 70 71 71
Tanggung Jawab Sosial Pengelolaan CSR Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Perbedaan Masyarakat
dikonsolidasikan. Sedangkan kata “Indonesia” merujuk kepada Republik Indonesia. “Pemerintah” adalah Pemerintah Indonesia. “Rupiah” atau “Rp” adalah mata uang resmi Indonesia dan “U.S. dollars” atau “US$” adalah mata uang resmi Amerika mempermudah, sehingga angka, perhitungan, persentase dan rasio yang diberikan keuangan yang berhubungan dengan kami disajikan dalam Rupiah sesuai dengan Laporan Keuangan ini mencantumkan beberapa informasi keuangan dan hasil-hasil, usaha tertentu, serta mungkin juga mencantumkan beberapa proyeksi, rencana, strategi dan tujuan tertentu dari PUSRI, yang bukan merupakan pernyataan fakta historis, yang akan dianggap sebagai pernyataan pandangan ke depan dalam batasan ketentuan hukum yang berlaku. Pernyataan-pernyataan yang bersifat pandangan ke depan bergantung kepada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan kejadian-kejadian nyata dan hasil-hasil masa depan PUSRI yang secara material berbeda dengan yang diharapkan atau ditunjukkan oleh pernyataan-pernyataan yang demikian. Tidak ada jaminan bahwa hasil-hasil yang diantisipasi, atau ditunjukkan oleh setiap pernyataan yang bersifat pandangan ke depan, akan dicapai.
Disclaimer Dalam Laporan Tahunan ini, kata “PUSRI”, “Perusahaan”, ”Perseroan” dan “kami” merujuk kepada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan anak perusahaan yang dikonsolidasikan. Sedangkan kata “Indonesia” merujuk kepada Republik Indonesia. “Pemerintah” adalah Pemerintah Indonesia. “Rupiah” atau “Rp” adalah mata uang resmi Indonesia dan “U.S. dollars” atau “US$” adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Beberapa angka tertentu (termasuk persentase) telah dibulatkan untuk mempermudah, sehingga angka, perhitungan, persentase dan rasio yang diberikan dengan yang sesungguhnya dapat berbeda. Kecuali jika disebutkan, semua informasi keuangan yang berhubungan dengan kami disajikan dalam Rupiah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan Keuangan ini mencantumkan beberapa informasi keuangan dan hasil-hasil, usaha tertentu, serta mungkin juga mencantumkan beberapa proyeksi, rencana, strategi dan tujuan tertentu dari PUSRI, yang bukan merupakan pernyataan fakta historis, yang akan dianggap sebagai pernyataan pandangan ke depan dalam batasan ketentuan hukum yang berlaku. Pernyataan-pernyataan yang bersifat pandangan ke depan bergantung kepada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan kejadian-kejadian nyata dan hasil-hasil masa depan PUSRI yang secara material berbeda dengan yang diharapkan atau ditunjukkan oleh pernyataanpernyataan yang demikian. Tidak ada jaminan bahwa hasil-hasil yang diantisipasi, atau ditunjukkan oleh setiap pernyataan yang bersifat pandangan ke depan, akan dicapai.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Tantangan demi tantangan menghempas. Kondisi krisis global menekan nafas setiap perusahaan di dunia. PUSRI memiliki tanggung jawab besar mengutamakan terwujudnya swasembada pangan; sebuah panggilan pengabdian untuk negeri ini. Kebijakan revitalisasi pabrik menjadi harapan bagi keberhasilan produksi optimal; sekaligus menjadikan PUSRI sebagai perusahaan kompetitif di kancah global. Kondisi iklim dan perubahan alam menuntut adanya gerakan ramah lingkungan; turut menjadi tantangan besar mewujudkan green revolusi industri.
Challenges come one after another and the global crisis conditions has had a big impact on practically every business entity around the globe. PUSRI has the obligation to realize self sufficiency in food as a noble task to serve the nation and people of Indonesia. Policies on plant revamping are essential as they can ensure company's success in obtaining optimum production, which will at the same time position Pusri as a competitive business entity amidst the global competitions. Climate conditions and changes of nature, which call for movements on friendly environment, also pose as a mighty challenge in realizing industrial green revolution.
02
Sekilas PT Pusri On Pusri
Tentang PUSRI On PUSRI
PT Pupuk Sriwidjaja yang dibentuk pada tanggal 24 Desember 1959, (“PUSRI”,”Perseroan”, “Perusahaan”, “Kami”) merupakan perusahaan yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi, dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri pupuk dan industri kimia lainnya, melalui usaha produksi, perdagangan, pemberian jasa, dan usaha lainnya.
PT Pupuk Sriwijaya, established on 24 December 1959, (“PUSRI”, “Perseroan”, “Perusahaan”, “Kami”), is a company which aims at participating in implementing and supporting government's policies and programs in the economic sector, and in the national development in general, particularly in the fertilizer industry and other chemical industries through the businesses of production, trade, services and other.
Sejak Pemerintah Indonesia mengalihkan seluruh sahamnya yang ditempatkan di Industri Pupuk Dalam Negeri dan di PT Mega Eltra kepada PUSRI, melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 1997 dan PP nomor 34 tahun 1998, maka PUSRI, yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi Induk
Since the Government shifted all shares placed in Domestic Fertilizer Industry and in PT Mega Eltra to PUSRI, then by virtue of Government Regulation no. 28, 1997 and Government Regulation No. 34, 1998, PUSRI based in Palembang, South Sumatera, became Operating Holding, having 6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
03
Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) anak perusahaan termasuk anak perusahaan penyertaan langsung yaitu PT Rekayasa Industri, masing-masing perusahaan bergerak dalam bidang usaha :
subsidiaries including direct subsidiary, PT Rekayasa Industri. Each subsidiary operates in :
PT Petrokimia Gresik yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, dan industri kimia lainnya serta Pupuk Organik.
PT Petrokimia Gresik located in Gresik, East Java, producing and marketing Urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, and other chemical industry as well as organic fertilizer.
PT Pupuk Kujang, yang berkedudukan di Cikampek, Jawa Barat. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
PT Pupuk Kujang, located in Cikampek, West Java, produces and markets urea fertilizer and other chemical industries.
PT Pupuk Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Bontang, Kalimantan Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
PT Pupuk Kalimantan Timur, located in Bontang, East Kalimantan, produces and markets urea fertilizer and other chemical industries.
PT Pupuk Iskandar Muda, yang berkedudukan di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Memproduksi dan memasarkan pupuk Urea dan industri kimia lainnya.
PT Pupuk Iskandar Muda, located in Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam, produces and markets urea fertilizer and other chemical industries.
PT Rekayasa Industri, yang berkedudukan di Jakarta, Bergerak dalam penyediaan Jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) guna membangun industri gas & minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia, pertambangan, pembangkit listrik (panas bumi, batu bara, micro-hydro, diesel).
PT Rekayasa Industri, located in Jakarta, provides Engineering, Procurement & Construction (EPC) for building natural gas & oil industry, fertilizer, chemical & petrochemical, mining, electric power station (earth heat, coal, micro-hydro, diesel).
PT Mega Eltra, yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha utamanya adalah Perdagangan Umum.
PT Mega Eltra, located in Jakarta with General Trade as its main business.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
04
Sekilas PT Pusri 2008 Performance in Brief
Sekilas Kinerja Tahun 2008 2008 Performance in Brief Sekilas Kinerja Tahun 2008
2008 Performance in Brief
Dalam tahun 2008, PUSRI telah berhasil meraih laba bersih konsolidasian sebesar Rp 2,11 trilyun dengan nilai penjualan bersih yang tercatat adalah sebesar Rp 36,04 trilyun. Nilai penjualan pupuk domestik sebesar Rp 13,39 trilyun sedangkan nilai penjualan non pupuk untuk domestik adalah sebesar Rp 5,93 trilyun. Realisasi nilai ekspor untuk pupuk adalah sebesar Rp 1,21 trilyun dan non pupuk adalah sebesar Rp 882,22 milyar. Sedangkan pendapatan subsidi pupuk pangan untuk tahun 2008 adalah sebesar Rp 14,63 trilyun.
In 2008 PUSRI succeeded in reaping consolidated net income in the amount of Rp 2,11 trillion with net sales recorded at Rp 36.04 trillion. Sales of domestic fertilizer were Rp 13.39 trillion whereas domestic non-fertilizer sales were Rp 5.93 trillion. Export of fertilizer realization was Rp 1.21 trillion and of non-fertilizer was Rp 882.22 billion, and income from subsidized food fertilizer for 2008 was Rp 14.63 trillion.
Adapun total nilai aset konsolidasian perusahaan yang tercatat sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 31,04 trilyun. Total struktur permodalan perusahaan adalah sebesar Rp 11,99 trilyun yang kesemuanya dimiliki oleh Pemerintah, yang terdiri dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 4,29 trilyun serta saldo laba sebesar Rp 7,71 trilyun termasuk laba tahun berjalan sebesar Rp 2,11 trilyun.
The consolidated total net assets of the Company up to 31 December 2008 reached Rp 31.04 trillion. Company's total capitalization, wholly owned by Government, was Rp 11.99 trillion, consisting of paid-up and authorized capital, Rp 4.29 trillion, and retained earnings were Rp 7.71 trillion inclusive of current income amounting to ` Rp 2.11 trillion.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 05
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights (Audited)
Tabel berikut ini memperlihatkan beberapa informasi keuangan konsolidasi kami dan statistik pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan per tanggal dan untuk setiap periode yang disebutkan. Informasi keuangan ini harus dibaca bersama-sama dengan, dan secara keseluruhan harus mengacu pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan, termasuk catatan-catatan di dalamnya, dan informasi lainnya yang terdapat di bagian lain dari laporan tahunan ini. Informasi keuangan akhir tahun ini dibuat berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan yang telah diaudit per tanggal 31 Desember 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003, 2004, 2005, 2006, 2007 dan 2008. Untuk tahun 2006 dan 2007, laporan keuangan konsolidasian PUSRI di periksa oleh KAP Djoemarma, Wahyudin, & Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
The table below presents our consolidated financial highlight and statistics of Company's business operations as at the dates and for each period mentioned. The financial highlight should be read in conjunction with, and should fully refer to the Company's consolidated financial report, including the accompanying notes, which are presented in other parts of this financial report. The year-end financial highlight has been prepared based on Company's consolidated financial report audited as at 31 December 2003, 2004, 2005, 2006, 2007 and 2008, and for the years ended 321 December 2003, 2004, 2005, 2006, 2007 and 2008. Consolidated financial reports of PUSRI for 2006 and 2007 were audited by Public Accountants Office, Djoemarma, Wahyudin & Partner, the result of which was Fair Without Exception.
Untuk periode pelaporan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, Laporan Keuangan Konsolidasian PUSRI dan anak perusahaannya telah di lakukan general audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Soeyatna, Mulyana & Rekan (yang merupakan anggota dari Firma Padilla & Company LLP, Certified Public Accountants, New York - USA) dengan opini yang berhasil dicapai adalah “Wajar Tanpa Pengecualian” untuk semua hal yang bersifat material, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas karena telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Selain di periksa oleh kantor akuntan, dalam tahun 2008 PUSRI juga telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas aktivitas operasional Perusahaan dan pengawasan atas realisasi pelaksanaan subsidi pupuk dari Pemerintah yang diberikan kepada para produsen pupuk Indonesia.
Consolidated Financial Reports of PUSRI and its subsidiaries for the year ended 31 December 2008 underwent general audit conducted by Public Accountants Office Soeyatna, Mulyana & Partners (member of Padilla & Company LLP, Certified Public Accountants, New York USA), the result of which was “Fair Without Exception” for all material things, operating income, change in equity, and cash flows, as the report was prepared in compliance with accounting regulations accepted in Indonesia.In addition to the above auditing, in 2008 PUSRI was also assessed by Financial Comptroller Board of the Republic of Indonesia on its operational activities and its realization of fertilizer subsidy from Government to be distributed to fertilizer producers in Indonesia.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
07
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
08
Ikhtisar Operasional Operational Highlights
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Ton/Tons
Perkembangan Produksi PT Pusri (Persero) Tahun 2004 - 2008 PT Pusri (Persero) Production Growth 2004 - 2008
7,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000 -
2004
2005
2006
2007
2008 6,213,292
Urea
5,667,415
5,848,655
5,654,692
5,865,856
Non Urea
1,548,793
1,807,927
1,790,235
2,078,793
2,385,553
Amonia
4,120,649
4,012,422
3,984,246
4,070,194
4,169,987
1,084,736
1,278,088
1,276,408
1,223,943
1,398,163
Ammonia Non Pupuk Non Fertilizer Tonase Penjualan Urea Urea Sales Tonnage 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000 -
Pangan Food
2004
2005
2006
2007
2008
3,789,556
4,159,396
3,982,365
4,359,137
4,491,322
Kebun Plantation
772,012
697,670
720,611
651,295
641,898
Industri Industry
445,786
559,228
500,901
592,225
516,265
Ekspor Export
465,367
748,473
-
690,270
180,206
Ton/Tons
Tonase Penjualan Non Urea Non Urea Sales Tonnage 3,000,000 2,000,000 1,000,000 -
2004 Pangan Food Non Pangan Non Food
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
2005
2006
2007
2008
1,934,363
2,066,188
1,669,018
2,095,915
2,356,999
-
5,500
406,995
534,513
370,436
09
Ton/Tons
Tonase Penjualan Amoniak Ammonia Sales Tonnage 1,000,000 -
2004 Dalam Negeri
2005
2006
2007
2008
176,133
171,463
158,084
154,943
185,211
538,386
405,058
375,241
363,943
156,817
Domestic Ekspor Export
Ton/Tons
Tonase Penjualan Non Pupuk Non-Fertilizer Sales Tonnage 6,000,000 4,000,000 2,000,000 -
Asam Sulfat
2004
2005
177,017
189,207
52,790 342,982
2006
2007
2008
166,971
186,639
202,239
33,485
47,792
1
5,076
436,260
314,364
363,063
498,744
Sulfuric Acid Asam Fosfat Phosporic Acid Cement Retarder Alf 3 Lain-Lain
5.967
7,280
7,168
7,101
75,400
199,061
208,650
203,931
246,454
228,590
Others
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
10
Peristiwa Penting Significant Events
Peristiwa Penting Significant Events
Januari January 30 Mei2008 Penandatanganan Pakta Integritas dengan 6 anak perusahaannya. May 30, 2008 Signing Integrity Pact with 6 subsidiaries.
4 Januari 2008 Pusri mengalokasikan 70% produksinya untuk kebutuhan pupuk dalam negeri sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan dan ketahanan nasional dalam bidang pertanian January 4, 2008 PUSRI stressed its commitment to focus 70% of its production for domestic consumption in an endeavor to keep the balance and national resilience in the agricultural sector.
Februari February 12 Februari 2008 RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) produksi (pupuk urea) tahun 2008 sebesar 5,99 juta ton, naik dibandingkan produksi 2007 sebesar 5,81 juta ton
Dynamic of Change March 5, 2008 Pusri conducted educational and training programs for 906 farmers living in tidal areas of Telang Jaya village, South Sumatera, and provided them with some agricultural equipment for post harvest such as rice millings.
April April 16 April 2008 PT Medco E&P Indonesia memasok 259,2 Billion British Thermal Unit (BBTU) kepada PT Pusri Palembang selama 15 tahun sejak awal tahun 2008, sesuai dengan perjanjian jual beli gas antara kedua belah pihak. April 16, 2008 PT Medco E & P Indonesia supplied 259.2 Billion British Thermal Unit (BBTU) to PT Pusri Palembang, for 15 years since the beginning of 2008, in accordance with agreement on gas purchase between the two parties.
February 12, 2008 Corporate Budget Plan (CBP) on fertilizer for 2008 was 5.99 million tons, increasing from the 2007 production, which was 5.81 tons.
29 Juli 2008 Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke pabrik Pusri di Palembang. Dalam kesempatan ini, beliau menyarankan agar Pusri melakukan revitalisasi pabrik untuk menggantikan 3 pabrik lama yang sudah tidak efisien lagi.
Mei May
Maret March 5 Maret 2008 Pusri memberikan pembinaan bagi 906 petani di daerah pasang surut desa Telang Jaya, Sumatera Selatan, membantu penyediaan alat pertanian untuk pasca panen seperti mesin penggilingan padi.
Juli July
Mei 2008 Pusri menyalurkan kredit usaha kecil sebesar Rp 17 milyar, kepada para pengusaha kecil di Sumatera Selatan. May, 2008 Pusri extended loans in the amount of Rp 17 billion to small business entrepreneurs in South Sumatera.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
July 29, 2008 Vice President Jusuf Kalla visited Pusri plant in Palembang. On the occasion he advised Pusri to revitalize the plant to replace the 3 current plants which are no longer efficient.
11
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
THE SPIRIT OF DEVOTION FOR THE MOTHERLAND Semangat Pengabdian untuk Membangun Negeri Ketersediaan pupuk dalam negeri menjadi prioritas PUSRI dalam mendukung program swasembada pangan 2009. Domestic fertilizer supply has been a priority of PUSRI in supporting the 2009 self suffiency in food program.
14
Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Report
Laporan Komisaris Utama President Commissioner’s Report
Pusri senantiasa menerima penugasan yang diatur dalam kebijakankebijakan pemerintah, sekaligus juga melakukan berbagai terobosan guna memanfaatkan peluang pasar baik di tingkat regional maupun global.
In carrying out assignments from the government through its policies, Pusri continues to make breakthroughs to take the most advantage of market opportunities both at regional and at global levels.
Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commissioner
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
15
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Adalah suatu hal yang patut disyukuri ketika Indonesia pada
Pemegang Saham yang terhormat,
tahun 2008 berhasil mencapai swasembada beras dan jagung.
We are very grateful that Indonesia was able to be selfsufficient in rice and corn in 2008
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga kami mampu menjalankan tugas-tugas dengan baik sebagai Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Sebagai industri strategis yang menopang pembangunan pertanian di bidang pengadaan dan penyaluran pupuk, PT Pusri telah berusaha keras menjalankan amanat yang diberikan pemegang saham, serta senantiasa tunduk kepada kebijakankebijakan. Pentingnya pupuk dalam pertanian telah memposisikan perseroan sebagai salah satu pelaku yang ikut berperan penting dalam menjaga pasokan pupuk secara terencana sesuai sasaran dan dengan komitmen yang teguh guna mencukupi kebutuhan petani, Pusri senantiasa menerima penugasan yang
Dear Shareholder, Allow me to first of all extend our deepest gratitude to the Almighty God for His grace and blessings enabling us to carry out our tasks as commissioners of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to the best of our ability.
PT Pusri as a strategic industry supporting agricultural development, particularly in the procurement and distribution of fertilizers, has exerted every effort to execute the mandate given by the shareholder and comply with the existing policies. The importance of fertilizers in agriculture has put the Company in a strategic position in maintaining the well organized and targeted supply of fertilizers, and the Company is true to its commitment in meeting the demand and needs of farmers. In carrying out assignments from the government through its policies, Pusri continues to make breakthroughs to take the most advantage of market opportunities both at regional and at global levels.
diatur dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, sekaligus juga melakukan berbagai terobosan guna memanfaatkan peluang pasar baik di tingkat regional maupun global. Adalah suatu hal yang patut disyukuri ketika Indonesia pada tahun 2008 berhasil mencapai swasembada beras dan jagung. Prestasi yang membanggakan tersebut tentu tidak dapat dilepaskan dari peranan industri pupuk, termasuk di dalamnya
We have to be grateful for Indonesia was able to be self-sufficient in rice and corn in 2008, and we feel that PT Pusri as a fertilizer industry has also contributed to this achievement. This, however, does not make us feel complacent, but in fact it even spurs us to be more alert to the volatile macro
PT Pusri. Hal itu tentu tidak menjadikan kami cepat berpuas diri, tetapi tetap waspada menyikapi perubahan demi
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
16
Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Report
perubahan kondisi makro ekonomi baik di tingkat global, regional maupun nasional.
economic conditions, at global, regional or national levels.
Di tengah tantangan usaha yang tidak mudah, perseroan masih mampu mempertahankan kinerjanya dengan baik. Perusahaan memperoleh laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp 3,12 trilyun, terdiri dari Penugasan Pemerintah (Public Service Obligation/PSO) laba sebesar Rp 1,23 trilyun dan komersil laba sebesar Rp 1,89 trilyun. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2007 laba sebelum pajak lebih tinggi 29% atau sebesar Rp 706,67 milyar.
The company in 2008 was still able to maintain its good performance despite the formidable challenges, viewed from these performances: consolidate earnings before taxes reaching Rp 3,12 trillion, composed of Public Service Obligation (PSO) resulting in income amounting to Rp 1,23 trillion, and commercial income, Rp 1,89 trillion. Compared with the same period of 2007, our income before taxes rose by 29%, or Rp 706,67 billion.
Angka tersebut melampaui target perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp 1,06 milyar atau 53% di atas RKAP 2008 yang ditetapkan sebesar Rp 2,04 trilyun terdiri dari surplus atas Penugasan Pemerintah (PSO) sebesar Rp 830,83 milyar dan laba komersil sebesar Rp 254,66 milyar.
The afore-mentioned figures indicate the Company’s income before taxes in the amount of Rp 1,06 billion, or 53% above corporate budget plan for 2008 which was Rp 2,04 trillion, made up from surplus of PSO in the amount of Rp 830,83 billion and commercial income of Rp 254,66 billion.
Dengan posisi kinerja tersebut, kami menilai bahwa manajemen telah menunjukkan langkah dan berbagai upaya yang diperlukan guna mengelola perseroan secara baik. Namun, hal itu hendaknya terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
With these achievements we can confidently say that management has made every endeavor and taken every necessary measure in managing the company. We hope these accomplishments can be further improved in coming years.
Pada kesempatan ini, atas nama Dewan Komisaris saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah selaku Pemegang saham atas dukungan dan keputusan yang kondusif dalam mengatasi masalah industri pupuk nasional. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Manajemen PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) beserta anakanak Perusahaan atas jerih payah, komitmen serta dedikasi mereka dalam mewujudkan pertumbuhan perusahaan.
On behalf of the Company, I would like to take this occasion to give the government as our shareholder our highest appreciation for their conducive support and decisions in helping us deal with problems related to national fertilizer industry. We would also like to express our deepest gratitude to management and all employees of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and its subsidiaries for their continued efforts, commitment and dedication in making the Company grow.
Ke depan, diharapkan manajemen tetap waspada menghadapi situasi perekonomian yang masih belum membaik, dengan
To the future, we hope that management continues to be aware of our economy which has not fully recovered yet and
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
17
bekerja fokus dan bersungguh-sungguh melalui inovasi dan strategi yang tepat. Sejalan dengan hal tersebut di atas, konsistensi pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) adalah penting untuk mewujudkan kemampuan perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan. Keberhasilan manajemen dalam melaksanakan GCG melalui penilaian dengan predikat “baik” pada tahun 2008, hendaknya dapat dipertahan kan atau bahkan ditingkatkan.
remains focused on company targets by making innovations and accurate strategies. In our endeavor to face and deal with future challenges and achieve successes, we need to be consistent in implementing Good Corporate Governance (GCG) practices. Management's success in carrying out GCG, indicated by the “Good” rating the Company received in 2008, should be not only maintained but further improved.
Akhirnya, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan. Dan dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kita mampu untuk membawa Perseroan tumbuh dan berkembang dengan sehat.
In concluding, the Board of Commissioners would like to thank all stakeholders for their continued trust and support to the Company. May God bless us and guide us to keep growing and developing our company in future years.
WassaIamu’alaikum Wr. Wb
Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commissioner
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
18
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
Di tengah tantangan dan situasi perekonomian yang berubah drastis, manajemen tetap berusaha melakukan berbagai upaya untuk memberikan kinerja terbaik.
Management exerted every effort to give their best performance amidst challenges and drastic changes of economic condition.
Ir. Dadang Heru Kodri, MM Direktur Utama President Director
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
19
Laba bersih PT Pusri (Persero) tahun 2008 sebesar Rp 2,11 trilyun, atau meningkat 36% jika dibandingkan dengan laba tahun 2007 yang sebesar Rp 1,58 trilyun. Net income of PT Pusri (Persero) for 2008 was recorded at Rp 2.11 trillion, increasing by 36% from that of 2007, which was Rp 1.58 trillion.
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Assalaamu'alaikum Warohmatulllahi Wabarakatuh
Dengan senantiasa memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT, perkenankan kami menyampaikan ringkasan hasil usaha PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008.
With the grace of the Almighty God, allow me on behalf of the Board of Directors present a brief account of operational results of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) for the year ended 31 December 2008.
Sebagaimana kita cermati bersama, kondisi perekonomian global pada kurun 2008 mengalami gejolak sebagai akibat dari krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat. Tingginya harga minyak dunia yang berada pada kisaran di US$ 100 per barel dan harga amoniak serta urea di pasar internasional. Kondisi tersebut secara nyata telah mempengaruhi harga gas bumi tidak terkecuali industri pupuk.
We are aware that the global economic conditions during the year of 2008 became so volatile as a consequence of the financial crisis taking place in the United States. Several factors such as the escalating world oil prices ranging around US$ 100 per barrel and prices of ammonia and urea in international markets had negative impact on natural gas prices including fertilizer prices.
Kondisi di atas merupakan faktor eksternal yang memberikan pengaruh terhadap perusahaan dalam kegiatan usaha. Melonjaknya biaya pengadaan gas ini terutama dirasakan dampaknya oleh anak perusahaan Pusri Holding, PT Pupuk Kalimantan Timur, juga berdampak kepada tingginya biaya pengadaan bahan baku non urea dan bahan penolong dan spare parts impor.
The above external factors unavoidably influenced the Company's business operations. The impact of escalating gas price was experienced by one of Pusri's subsidiaries, PT Pupuk Kalimantan Timur, as this contributed to higher costs for supplying raw material for non-urea product, other supplement materials and imported spare parts.
Di sisi lain pasokan gas bumi dari BP West Java untuk PT Pupuk Kujang sejak awal Januari 2008 sampai dengan 11 Februari 2008 volumenya berfluktuasi dan baru penuh terhitung 12 Februari 2008. Hal tersebut telah mempengaruhi stabilitas produksi pupuk urea nasional.
On the other hand, natural gas supply from BP West for Pupuk Kujang was not running well from the beginning of January 2008 until 11 February 2008. The supply was completed as of 12 February 2008. This consequently affected the stability of national production of urea.
Di bidang produksi, Perseroan juga telah melakukan langkah penting sehubungan dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang mulai beroperasi kembali terhitung tanggal 26 Mei 2008 dari yang direncanakan April 2008, setelah berhenti beroperasi akibat tidak tersedianya suplai gas. PIM dapat
On production side, the Company took an action related to PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) whose operation was halted owing to gas scarcity, resumed its activity on 26 May 2008 instead of April 2008 as was initially planned. PIM could operate again following
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
20
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
beroperasi kembali setelah memperoleh sumber pasokan gas swap dari PT Pupuk Kalimantan Timur.
a gas swap from PT Pupuk Kalimantan Timur.
Perseroan juga melakukan pengalihan produksi dari pupuk SP-36 menjadi SP-18 (Superphos), berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 29/ Permentan/ OT.140/6/2008 tanggal 18 Juni 2008.
The Company also shifted its production from fertilizer SP-36 to SP-18 (Superphos) pursuant to Agricultural Minister's Regulation No. 29/Permentan/OT.140/ 6/2008 dated 18 June 2008.
Sementara itu di bidang pemasaran terjadi perubahan rayonisasi penyaluran pupuk bersubsidi sesuai Permendag nomor: 21/MDAG/PER/6/2008 tanggal 24 Juni 2008, wilayah penyaluran pupuk di Jawa Tengah yang semula merupakan tanggung jawab PT Pupuk Kalimantan Timur dialihkan menjadi tanggung jawab PT Pupuk Sriwidjaja. Kondisi- kondisi diatas dilaksanakan untuk menghemat pengeluaran subsidi bagi negara.
On marketing side, there is a change of distribution regionalization of subsidized fertilizer in accordance with Permendag No. 21/M-DAG/PER/6/2008 dated 24 June 2008, in that the distribution area of Central Java which had been under the supervision of PT Pupuk Kalimantan Timur was transferred to PT Pupuk Sriwidjaja. This was done for reducing subsidy expenses by the Government.
Di bidang keuangan, beberapa hal penting yang ikut mempengaruhi kegiatan usaha perseroan pada 2008 adalah:
On financial side, the Company's business operation in 2008 was affected by the following factors:
1. Besaran subsidi untuk PT Pupuk Sriwidjaja sesuai surat Meneg BUMN No : S-520/MBU/2008 tanggal 11 Juni 2008 ditetapkan USD 2,3/MMBTU sedangkan realisasi yang dibayar kepada PT Pertamina sesuai kontrak sebesar USD 3,30/MMBTU. 2. Melemahnya nilai Rupiah terhadap Yen tahun 2008, mengakibatkan PT Pupuk Kujang menanggung beban selisih kurs hutang jangka panjang. 3. Terjadi kenaikan harga besi baja yang sangat signifikan menimbulkan eskalasi biaya proyek (EPC). 4. Hutang PT Mega Eltra kepada PT Pupuk Sriwidjaja sebesar Rp 32,7 milyar diperhitungkan sebagai tambahan penyertaan modal (Debt to Equity Swap). 5. PT Pupuk Iskandar Muda melakukan restructuring pinjaman JBIC dan
1. The amount of subsidy for PT Pupuk Sriwidjaja pursuant to the Degree of State Minister for State-Owned Enterprises dated 11 June 2008 was USD 2.3 million/MMBTU as opposed to the amount paid to PT Pertamina based on contract, which was USD 3.3/MMBTU. 2. The weakening of Rupiah to Yen during 2008 caused PT Pupuk Kujang to suffer from the foreign translation differences of long term liabilities. 3. A significant increase of steel prices caused project expenses to escalate.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
4. PT Mega Eltra's liabilities to PT Pupuk Sriwidjaja amounting to Rp 32.7 billion is calculated as additional capital investment (debt to equity swap). 5. PT Pupuk Iskandar Muda did restructuring of JBIC loan and
21
Pencapaian kinerja perusahaan kategori “Sehat AAA” dengan skor 95,50. Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan yakni “Sehat AA” dengan skor 94,50, bahkan paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Another worthy achievement we made during the year under review was the fact that our company's performances categorized as “Sehat AAA” (Sound AAA), scoring 95.50, higher than the target set which was “Sehat AA” (Sound AA),
Rescheduling pinjaman kepada Bank Sindikasi ( BNI, Mandiri). 6. PT Pupuk Sriwidjaja sesuai dengan PP Nomor 72 tanggal 10 Desember 2007 memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 200 milyar yang seluruhnya digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada PT Pupuk Iskandar Muda (dana tersebut diterima tanggal 15 Januari 2008).
loan rescheduling to Syndicate Banks (BNI, Mandiri) 6. In accordance with PP No. 72 dated 10 December 2007 PT Pupuk Sriwidjaja received Government Capital Investment in the amount of Rp 200 billion, all of which was used to add to the existing equity of PT Pupuk Iskandar Muda (the fund was received on 15 January 2008).
Pemegang saham dan stakeholder yang terhormat,
Distinguished shareholders and stakeholders,
Di tengah tantangan dan situasi perekonomian yang berubah drastis, manajemen tetap berusaha melakukan berbagai upaya untuk memberikan kinerja terbaik. Kinerja perseroan pada tahun 2008, tetap memperlihatkan pertumbuhan dan peningkatan yang menggembirakan. Peningkatan itu mencakup beberapa penilaian penting dalam proses bisnis perusahaan meliputi produksi, penjualan, dan pemasaran serta laba usaha.
Management exerted every effort to give their best performance amidst challenges and drastic changes of economic condition .Company performance for 2008 showed encouraging growth and improvements, viewed from assessments conducted on business processes covering production, sales, and marketing as well as operating income.
Dari sisi laba perusahaan, perolehan pada tahun 2008 masih cukup tinggi karena produksi, harga urea internasional dan kebutuhan pasar meningkat. Namun pada akhir tahun 2008 terjadi penurunan akibat pengaruh krisis keuangan global yang berdampak melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang asing dan meningkatnya harga bahan baku. Laba bersih PT Pusri (Persero) tahun 2008 sebesar Rp 2,11 trilyun, atau meningkat 36% jika dibandingkan dengan laba tahun 2007 yang sebesar Rp 1,58 trilyun.
On operating income, the 2008 income remained high with the increases in production, international urea prices and market demand. However, approaching the end of 2008 economy slumped on account of global financial crunch, the impact of which was reflected among others on the weakening of rupiah to foreign currencies and the skyrocketing prices of raw materials. Net income of PT Pusri (Persero) for 2008 was recorded at Rp 2.11 trillion, increasing by 36% from that of 2007, which was Rp 1,58 trillion.
Pada tahun 2008, penjualan urea dan non urea secara total meningkat 65 % dari Rp.17,86 trilyun menjadi Rp 29,45 trilyun.
Sales of urea and non-urea for 2008 in total rose by 65%, from Rp 17.86 trillion to Rp 29.45 trillion.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
22
Laporan Presiden Direktur President Director’s Report
Dari sisi produksi urea, perseroan mampu meningkatkan kinerja secara signifikan. Hal ini terlihat dengan pencapaian produksi urea pada tahun 2008 mencapai 6,21 juta ton, naik dibandingkan dengan produksi tahun 2007 yang mencapai 5,87 juta ton.
On urea production, the Company demonstrated a significant improvement, viewed from urea production for 2008 reaching 6.21 million tons, higher than 2007 production which was 5.87 million tons.
Demikian juga untuk produksi non urea juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2008 produksi non urea mencapai 2,39 juta ton, naik dibandingkan dengan produksi tahun 2007 yang mencapai 2,1 juta ton.
Similarly, non-urea production also increased to 2.39 million tons for 2008, compared to 2007, showing 2.1 million tons production.
Hal lain yang patut kami syukuri adalah pencapaian kinerja perusahaan kategori “Sehat AAA” dengan skor 95,50. Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan yakni “Sehat AA” dengan skor 94,50, bahkan paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Another worthy achievement we made during the year under review was the fact that our company's performances categorized as “Sehat AAA” (Sound AAA), scoring 95.50, higher than the target set which was “Sehat AA” (Sound AA), scoring 94.50. This achievement has in fact been the highest the Company has ever reached so far.
Pencapaian di atas tentu bukan semata hasil kerja manajemen, tetapi merupakan sinergi yang solid antara stakeholder di dalam organisasi PT Pusri (Persero). Dukungan Pemerintah selaku regulator untuk menciptakan kebijakan pasar yang kondusif memiliki peranan penting dalam menjaga kelangsungan usaha perseroan.
The above outstanding performance is certainly not due to management's accomplishments alone, but more as a result of a solid synergy between stakeholders within the organization of PT Pusri (Persero). In this regard the support of the government as regulators in creating conducive marketing policies also played an important role in the Company's sustainable existence.
Untuk itu perkenankanlah kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yth. Presiden dan Wakil Presiden, dan Menteri-Menteri serta instansi-instansi terkait antara lain Kementerian Negara BUMN, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, Menko Perekonomian Tim Pokja Pengkajian Kebijakan Pupuk dalam
Accordingly, we would like to take this occasion to extend our highest appreciation to His Excellency, the President of the Republic of Indonesia and Vice President, Ministers, and the related institutions such as State Ministry for State-Owned Enterprises, the Department of Agriculture, the Department of Industry, the Department of Trade, the Coordinating Ministry of
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
23
Ketahanan Pangan Nasional serta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang turut berperan dalam proses lahirnya regulasi yang kondusif bagi industri pupuk dan sektor pertanian.
Economy, Assessment Team for Fertilizer Policies for National Foods Resilience and the House of Representatives of the Republic of Indonesia, for their roles in issuing conducive regulations for the fertilizer industry and the agricultural sector.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan dalam Pusri Holding atas kerja keras dan dedikasi mereka sehingga perseroan tetap mampu memberikan kinerja terbaiknya.
In closing, we would like to thank wholeheartedly all employees of Pusri Holding for their hard work and dedication which have enabled the Company to continue giving their best performance.
WassaIamu’alaikum Wr. Wb.
Dadang Heru Kodri Direktur Utama President Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
24
Tanggung Jawab Laporan Keuangan Responsibility for Financial Report
SURAT PERNYATAAN KOMISARIS &
STATEMENT OF COMMISSIONERS &
MANAJEMEN ATAS TANGGUNG JAWAB
MANAGEMENT ON THEIR
PELAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
RESPONSIBILITY FOR THE
PUSRI 2008.
PRESENTATION OF FINANCIAL REPORT OF PUSRI FOR 2008.
Tanggung Jawab Laporan Keuangan Sesuai ketentuan Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan No. VIII.G.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep 38/PM/1996 tertanggal 17 Januari 1996, tentang Laporan Tahunan. Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Pupuk
Responsibility For Financial Report Pursuant to Act No. 1 year 1995 on Limited Liability Companies and Regulation No. VIII.G.2 Attachment to Decision of Head of Bapepam No. 38/PM/1996 dated 17 January 1996 on Annual Reports, this Financial Report and other related information are the responsibility of the Management of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and have been approved by all members of the Boards of Commissioners and Directors by putting their signatures, as presented below.
Sriwidjaja (Persero) dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
Jakarta, Mei 2009 Jakarta, May 2009
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
25
Dewan Komisaris
Board of commissioners
Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commissioner
Adolf Warouw, SH., LLM Komisaris Commissioner
Edy Putra Irawady, SH Komisaris
Commissioner
Rifana Erni, S. Tek., MBA
Mayjen TNI (Purn.) Cholid Ghozali, SE
Komisaris Commissioner
Komisaris
Commissioner
Ir. Luluk Sumiarso, MSc. Komisaris
Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Ir. Dadang Heru Kodri, MM Direktur Utama President Director
Ir. Bowo Kuntohadi, MM
Drs. Wiyas Yulias Hasbu, AK., MBA
Ir. Indra Jaya HM
Direktur Keuangan
Direktur Produksi
Direktur Pemasaran
Production Director
Marketing Director
Finance Director
Ir. Sutarto Budidarmo
Djafarudin Lexy S., SE,MM
Direktur Teknik dan Pengembangan
Direktur SDM dan Umum
Technical & Development Director
Human Resources & General Affairs Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
26
Profil Perusahaan Company Profile
Profil Perusahaan Company Profile
NAMA PERUSAHAAN PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PEMBENTUKAN PERUSAHAAN 24 Desember 1959 MODAL DASAR Rp 10.000.000.000.000 MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Rp 4.289.000.000.000 KEPEMILIKAN SAHAM Pemerintah Indonesia 100%
NAME OF CORPORATION PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) FOUNDED ON 24 Desember 1959 AUTHORIZED CAPITAL Rp 10,000,000,000,000 ISSUED AND FULLY PAID CAPITAL Rp 4,289,000,000,000 SHARE OWNERSHIP Government of the Republic Of Indonesia 100%
BIDANG USAHA Bergerak dalam usaha Industri Pupuk dan Petrokimia serta menjalankan usaha bidang Perdagangan, Jasa Konstruksi dan Pabrikasi.
LINE OF BUSINESS Fertilizer Industry, Petrochemical Industry, Engineering, Procurement and Construction (EPC), and Trading
ALAMAT PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PUSAT Jl. Mayor Zen, Palembang 30118, Indonesia Tel. : (62-711) 712111, 712222 Fax. : (62-711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected],
[email protected]
ADDRESS PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) HEAD OFFICE Jl. Mayor Zen, Palembang 30118, Indonesia Tel. : (62-711) 712111, 712222 Fax. : (62-711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected],
[email protected]
KANTOR PERWAKILAN PUSRI JAKARTA Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Tel. : (62-21) 5481208 Fax. : (62-21) 5305281, 5480607 E-mail :
[email protected] Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi situs kami di www.pusri.co.id
PUSRI JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICE Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Tel. : (62-21) 5481208 Fax. : (62-21) 5305281, 5480607 E-mail :
[email protected] For further information, please visit our website at www.pusri.co.id
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Sekilas Perusahaan Company in Brief
27
Sekilas Perusahaan Company in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalankan usaha di bidang produksi dan pemasaran pupuk. Perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan PT Pusri ini, saat didirikan pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) is A Stateowned Enterprise, which runs the production and marketing of fertilizer. Known as PT Pusri, the Company was established on 24 December 1959, as the first producer of urea fertilizer in Indonesia.
Sriwidjaja diambil sebagai nama Perseroan untuk mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan yang sangat disegani di Asia Tenggara hingga daratan Cina, pada abad ke tujuh Masehi.
Sriwidjaja is taken as the name of the Company for the purpose of reminding us of the golden era of Sriwidjaja empire in Palembang, South Sumatera, which was highly respected from South East Asia to China continent during the seventh century after Christ.
Tanggal 14 Agustus 1961 merupakan tonggak penting sejarah berdirinya Pusri, karena pada saat itu dimulai pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang dikenal
The fourteenth of August 1961 is a significant mark in the history of Pusri as it was the first day of the construction of Pabrik Pusri 1 in 1963 Pusri 1 plant started
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
28
Sekilas Perusahaan Company in Brief
dengan Pabrik Pusri I. Pada tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per tahun.
operating with the installed capacity of 100,000 tons of urea and 59.400 tons of ammonia per year.
Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, maka selama periode 1972-1977, perusahaan telah membangun sejumlah pabrik Pusri II, Pusri III, dan Pusri IV.
In keeping with the increasing demand for fertilizer, the Company built Pusri II, Pusri III and Pusri IV during the period of 19721977.
Pabrik Pusri II memiliki kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 Pabrik Pusri II dilakukan proyek optimalisasi urea menjadi 552.000 ton per tahun. Pusri III yang dibangun pada 1976 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. Sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun.
Pusri II plant had the installed capacity of 380,000 tons per year. In 1992 a project was carried out in Pusri II Plant to optimize its production to become 552,000 tons per year. Pusri III was constructed in 1976 with installed capacity of 570,000 tons per year, whereas Pusri IV, erected in 1977, had installed capacity of 570,000 per year.
Upaya peremajaan dan peningkatan kapasitas produksi pabrik dilakukan dengan membangun pabrik pupuk urea Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun menggantikan pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang menurun.
Efforts to revitalize and increase production capacity were made by building Pusri IB plant which had the installed capacity of 570,000 tons per year to replace Pusri I, which was closed down on account of its age and decreasing efficiency.
Mulai tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.
Effective from 1979 Pusri has been mandated by the government to run the distribution and marketing of subsidized fertilizer to farmers as the realization of Public Service Obligation (PSO) to support national food program by prioritizing fertilizer production and distribution for farmers all over Indonesia.
Pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai perusahaan induk membawahi empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia Gresik di Gresik, Jawa Timur; PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat; PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur; dan PT Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe,
In 1997 Pusri was assigned as a holding company managing four state-owned companies dealing with fertilizer and petrochemical industries namely PT Petrokimia Gresik in Gresik, East Java, PT Pupuk Kujang in Cikampek, West Java, PT Pupuk Kaltim in Bontang, East Kalimantan, and PT Pupuk Iskandar Muda in
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
29
Nangroe Aceh Darussalam; serta BUMN yang bergerak di bidang engineering, procurement & construction (EPC), yaitu PT Rekayasa Industri (berkantor pusat di Jakarta). Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra di Jakarta yang bergerak di bidang perdagangan.
Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam, as well as state-owned companies dealing with engineering, procurement & construction (EPC) namely PT Rekayasa Industri (head office in Jakarta). In 1998 Pusri added with one more subsidiary, another state-owned company, PT Mega Eltra located in Jakarta, running trade business.
Saat ini Pabrik Pusri memiliki kapasitas terpasang 2,26 juta ton urea/tahun. Secara keseluruhan, Pusri dan anak perusahaannya mengoperasikan 14 pabrik urea dan 13 pabrik amonia di atas lahan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Pusri juga merupakan produsen pupuk terbesar di Indonesia dengan total aset sebesar Rp 31,04 trilyun dengan total kapasitas produksi sebesar 15.642.000 ton per tahun. Jaringan distribusi pupuk yang dimiliki oleh PT Pusri terdiri dari 314 gudang, 5 unit pengantongan pupuk (UPP), 1.382 distributor, serta 34.923 pengecer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pusri plants today have an installed capacity of 2.26 million tons of urea per year. As a whole Pusri and its subsidiaries have operated 14 urea plants and 13 ammonia plants spread on the islands of Java, Sumatera and Kalimantan. Pusri is the biggest fertilizer producer in Indonesia with the total assets amounting to Rp 31.04 trillion and total production capacity of 15,642,000 tons per year, and its network consists of 314 warehouses, 5 fertilizer bagging units, 1,382 distributors and 34,923 retailers all over Indonesia.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
34
Visi, Misi & Corporate Culture Vision, Mission & Corporate Values
VISI, MISI & Nilai-nilai Perusahaan VISION, MISSION & CORPORATE VALUES
VISI Menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi dalam industri pupuk, industri kimia dan agrokimia, distribusi dan perdagangan serta jasa Engineering, Procurement, dan Construction baik di tingkat regional maupun global. Vision To become a highly competitive Company in the fertilizer industry, chemicals and agrochemicals, distribution and trade as well as in Engineering, Procurement and Construction (EPC) services, both regionally and globally.
MISI 1. Memproduksi dan memasarkan pupuk, untuk mendukung ketahanan pangan nasional (swasembada pangan), produk produk petrokimia dan jasa jasa EPC serta memperdagangkan produk pertanian di pasar nasional dan global dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh. 2. Meningkatkan hasil usaha untuk menjulang kelancaran kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan. 3. Memberikan kontribusi pada pembangunan melalui pengembangan industri pendukung pertanian dan industri kimia berbasis sumber daya alam yang ramah lingkungan. 4. Melaksanakan program kepedulian pada masyarakat lingkungan (Corporate Social Responsibility).
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
35
5. Mengutamakan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan hidup dalam setiap kegiatan usaha. 6. Melakukan pengembangan usaha ke hulu untuk mendapatkan sumber bahan baku. Mission 1. Produce and market fertilizers in order to support national self-sufficiency in food production, to produce petrochemical products and technical services in national and global markets with emphasis on overall quality 2. Improve results of operations to support the effectiveness of operational activities and business development of the Company. 3. Contribute to national development through the development of an agricultural-supporting industry and a petrochemical based industry that rely on natural resources that are environmentally friendly. 4. Carry out corporate social responsibility programs for the benefit of surrounding communities (Corporate Social Responsibility) 5. Prioritize safety at work and conservation of the environment in every business activity. 6. Undertake upstream business expansion in order to secure raw materials.
Nilai-nilai perusahaan Perseroan telah membangun budaya perusahaan berdasarkan nilai-nilai yang mengutamakan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat melalui produk dan pelayanan yang bermutu berlandaskan kepada tujuh etos kerja, yaitu: 1. Bertindak segera 2. Responsif 3. Disiplin 4. Kerja keras 5. Kreatif 6. Bersih 7. Baik sangka Corporate Values To provide values to the customers and the community by delivering high quality products and services, based on the 7 working ethics, namely: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Prompt action Responsive Discipline Hard work Creative Clean Be positive
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
36
Strategi Perusahaan Corporate Strategies
STRATEGI PERUSAHAAN Corporate Strategies
VISI
Pada tahun 2008, Perusahaan telah
In 2008 the Company has set up a number
menetapkan beberapa strategi Perusahaan
of strategies namely:
yaitu: 1. Mengoptimalkan penjualan ekspor pupuk urea untuk dapat meningkatkan
1. To optimize the sales of fertilizer export to increase company income.
pendapatan perusahaan. 2. Di dalam penyaluran pupuk, sesama
2. In distributing fertilizer all holding
anggota holding agar fokus pada biaya
members should focus on least cost
distribusi yang terendah (least cost
distribution.
distribution). 3. Melakukan sinergi dengan anggota
3. To establish a synergy with holding
holding dalam bidang pengadaan/impor
members in the supply and exports of
pupuk non urea untuk mendapatkan
non-urea to obtain competitive prices,
harga yang kompetitif, pemasaran
product marketing and procurement of
produk, dan pengadaan spare part.
spare-parts.
4. Melakukan swap gas dari PT Pupuk
4. To swap gas from PT Pupuk Kalimantan
Kalimantan Timur kepada PT Pupuk
Timur to PT Pupuk Iskandar Muda for 3
Iskandar Muda sebanyak 3 (tiga) cargo
(three) cargos for the operation of one
untuk beroperasinya satu pabrik selama
plant for 6 (six) months.
6 (enam) bulan. 5. Mencari jaminan pasokan bahan baku
5. To find alternative raw material supply
alternatif dengan menindaklanjuti hasil
by following up test result on coal as a
kajian gasifikasi batu bara sebagai solusi
solution to long-term need for raw
kebutuhan bahan baku jangka panjang. 6. Melanjutkan sistem pooling of fund sebagai bagian sinergi keuangan untuk
materials. 6. To continue using the pooling of fund as a system applied on financial synergy
membantu likuiditas keuangan anggota
to assist holding members with their
holding.
financial liquidity.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
37
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
38
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
3
2
1
4
5
6
1. Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commissioner 2. Ir. Luluk Sumiarso, MSc Komisaris Commissioner 3. Adolf Warouw, SH, LLM Komisaris Commissioner 4. Rifana Erni, S. Teks, MBA Komisaris Commissioner 5. Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali, SE Komisaris Commissioner 6. Edy Putra Irawady, SH Komisaris Commissioner
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Dewan Direksi Board of Directors
39
Dewan Direksi Board of Directors
4
3
5
2 1
6 1. Ir. Dadang Heru Kodri, MM Direktur Utama President Director 2. Ir. Sutarto Budidarmo Direktur Teknik & Pengembangan Technical & Development Director 3. Djafarudin Lexy S., SE, MM Direktur SDM & Umum Human Resources & General Affairs Director 4. Ir. Bowo Kuntohadi, MM Direktur Pemasaran Marketing Director 5. Ir. Indra Jaya HM Direktur Produksi Production Director 6. Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA Direktur Keuangan Finance Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
40 Riwayat Hidup Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners 31
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
Profile of The Board of Commissioners
Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commissioner
Adolf Warouw, SH, LLM Komisaris Commissioner
Ir. Rifana Erni, S. Teks, MBA Komisaris Commissioner
Lahir 8 Agustus 1951. Pada tahun 1975, lulus dari Akademi Pimpinan Perusahaan, jurusan akuntansi, dan meraih Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (1980). Pernah ditugaskan ke Amerika Serikat selama 8 tahun, sembari menyelesaikan program pasca sarjana Ekonomi Pembangunan di Indiana University (1990) dan meraih gelar PhD di University of Notre Dame, bidang Ekonomi Pembangunan (1995). Menjabat Komisaris Utama PT Pusri sejak Mei 2008, dan menjadi Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Usaha Kecil sejak 2005 hingga kini.
Lahir 9 Februari 1943. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1969 dan Pasca Sarjana di Law School, Harvard University, Cambridge, USA (1976). Pengajar pada Fakultas Hukum UI ini pernah menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Hubungan Ekonomi dan Keuangan Internasional (19992004), Kepala Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (1989-1999) dan Direktur Dana Investasi, Ditjen Moneter, Departemen Keuangan (1984- 1989). Menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Lahir 15 September 1948. Meraih gelar Sarjana Teknologi Tekstil dari Institut Teknologi Tekstil Bandung pada tahun 1979 dan pada tahun 1991 meraih gelar MBA dari University of Bridgeport, Connecticut, USA. Pernah menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (2002 - 2005) dan Anggota Dewan Komisaris PT Industri Sandang (1994- 2002 ). Menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Born on February 9 1943, he obtained his Bachelor degree in Law from the University of Indonesia in 1969 and his Master’s Degree in Law from Law School, Harvard University, Cambridge, USA (1976). He teaches in his alma mater and was once assigned as an Expert Staff of the Minister of Finance on International economic and Financial Relations (1999-2004), The Head of the State Body of Debt and Auction (1989-1999), Director of Investment Fund, Directorate General of Monetary, Ministry of Finance (1984-1989), and appointed as Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September 2004.
th
Born on September 15th, 1948 she obtained her Bachelor's degree in Textile Technology from the Bandung Textile Institute of Technology in 1979, and her MBA degree from the University of Bridgeport, Connecticut, USA. She was once appointed as Director General of Domestic Trade (2002-2005) and member of Board of Commissioners of PT Industri Sandang (1994-2002). She has been commissioner of PT Pupuk Swriwidjaja (Persero) since September 2004.
Dynamic of Change
Dynamic of Change
th
Born on August 5 1951, he graduated from Head of Company Leadership Academy, in Accounting in 1975, and obtained his economic degree in Industrial Management College in 1980. He was assigned to USA for 8 years, when he obtained Master's degree in Developmental Economics from Indiana University (1990) and obtained his PhD in Developmental Economics from University of Notre Dame (1995). He has been assigned as President Commissioner of PT Pusri since May 2008, and the Staff of State-Owned Company Ministry in Small Scale Business since 2005.
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
41
Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali, SE Komisaris Commissioner
Edy Putra Irawady, SH Komisaris Commissioner
Ir. Luluk Sumiarso, MSc Komisaris Commissioner
Lahir 17 Agustus 1943. Lulus Akademi Militer Nasional pada tahun 1965, Sekolah Staf dan Komando AD di USA tahun 1979, Sesko ABRI tahun 1985 dan Army War College (USA) pada tahun 1988. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Jagakarsa Jakarta pada tahun 1997. Pernah menjadi Inspektur Jenderal Depperindag (1998- 2002) dan Anggota DPR (1996- 1998). Menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Mei 2002.
Lahir 5 Oktober 1957. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia dan melanjutkan Pasca Sarjana di bidang Transaksi Internasional George Mason University Virginia, Ekonomi Islam dan Keuangan dari Universitas Trisakti (berlanjut). Menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan sejak tahun 2001. Berpartisipasi pada Trade and Investment Opportunities in Asia, Great Miami Chamber of Commerce, Miami 1992, Menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Desember 2007.
Lahir di 11 Mei 1951. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976, dan lulus dari Syracuse University (AS) pada tahun 1978, dan Universitas Pennsylvania pada tahun 1987. Selama bekerja di Departemen ESDM, pernah menjabat sebagai Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (2001-2002), Sekjen (2003-2006) dan Dirjen Minyak dan Gas Bumi (2006-2008). Menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak awal tahun 2009.
Born on August 17th, 1943, he graduated from the national Military Academy in 1965, Army Staff and Commander College in USA in 1979, Command College of Indonesia Armed Forces in 1985 and Army War College (USA) in 1988. He obtained his degree in economics (Bachelor of Economics) from the Jagakarsa College of Economics in 1997, and was assigned as Inspector General of the Department of Industry and Trade (1998-2002) and also member of Parliament (1996-1998). He was appointed as commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja (Pesero) in May 2002, the post he has been holding to date.
Born on October 5 1957, he graduated with a Law degree from the University of Indonesia and pursued post-graduate studies in International Transaction from George Mason University, Virginia, USA, and in Islamic Finance and Economics at Trisakti University (continuing). He has served as Deputy Coordinating Minister of Industry and Trade since 2001. He participated in the Trade and Investment Opportunities in Asia, Great Miami Chamber of Commerce, Miami, 1992, and has been appointed as Commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since December 2007.
th,
Born on 11 May 1951, he obtained his degree in electrical Technics from Institut Teknologi Bandung in 1976 and graduated from Syaracuse University (USA) in 1978, and from Pennsylvania University in 1987. During his career win ESDM Department, he held a number of positions, namely Director General of Electricity and Energy (2001-2002), Secretary General (2003-2006) and Director General of Oil and Natural Gas (2006-2008). He has been commissioner for PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since the beginning of 2009.
Dynamic of Change
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
42 Riwayat Hidup Dewan Direksi Profile of the Board of Directors 21
Riwayat Hidup Dewan Direksi Profile of the Board of Directors
6
Ir. Dadang Heru Kodri, MM Direktur Utama President Director
Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA Direktur Keuangan Finance Director
Ir. Indra Jaya HM Direktur Produksi Production Director
Lahir 19 Juli 1950. Meraih gelar sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1975 dan menyelesaikan program pascasarjana bidang Manajemen Intemasional dan Keuangan di ST-PPM Jakarta pada tahun 1997. Menjadi Direktur Utama PT Pupuk Kujang pada tahun 2001 - 2004 dan menjadi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Agustus 2004 - sekarang. Tahun 2002 terpilih sebagai The Best Five CEO BUMN di BUMN & CEO Award yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indeonesia (LM FEUI), Majalah BUMN Review.com, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI). Pada tahun 2003 terpilih sebagai CEO BUMN Of The Year dengan penyelenggara Lembaga Manajemen UI, IPMI, Universitas AI-Azhar Indonesia dan SWAT Indonesia.
Lahir 16 September 1950. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1978 dan menyelesaikan program MBA di City of Manila University pada tahun 1995. Sejak tahun 1979 meniti karir di sejumlah perusahaan di lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai Direktur Keuangan di PT Pupuk Iskandar Muda dan Direktur Keuangan di PT Petrokimia Gresik. Menjabat Direktur Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Lahir 11 November 1952. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gajahmada pada ahun 1979. Mengawali karir di PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak tahun 1979 dengan jabatan terakhir Kepala Kompartemen Produksi (2002 - 2004). Menjabat Direktur Produksi sejak September 2004.
Born on July 15th 1950, he obtained a degree in Chemical Engineering from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1975, and Master's in International Management and Finance from ST-PPM Jakarta in 1997. He was appointed as the President Director of PT Pupuk Kujang from 2001 to 2004, and since August 2004, has served as President Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). In 2002, he received an award as the Best Five BUMN CEO in BUMN & CEO Award, which was organized by Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI), BUMN Review.com magazine, and Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI). In 2003, he received an award as BUMN CEO of the Dynamic of Change Year, organized by LM FEUI, IPMI, Universitas Al-Azhar Indonesia, and SWAT Indonesia.
Born on September 16th 1950, he obtained his Bachelor of Economics from Universitas Padjajaran, Bandung in 1978 and his MBA from City of Manila University in 1995. From 1979 he made his career in Pusri’s subsidiaries as the Director of finance at PT Pupuk Iskandar Muda and Director of Finance at PT Petro Kimia Gresik. And since September 2004, he has been in charge as the Director of Finance at PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
Born on November 11th, 1952, he obtained his Bachelor degree in Chemical Engineering from Universitas Gadjah Mada in 1979. He started his career in PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) in 1979 with the last position as the Head of the Production Compartment (2002-2004). He has been assigned as Director of Production since September 2004.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
43
6
Ir. Bowo Kuntohadi, MM Direktur Pemasaran Marketing Director
Ir. Sutarto Budidarmo Direktur Teknik & Pengembangan Technical & Development Director
Djafarudin Lexy S., SE, MM Direktur SDM & Umum Human Resources & General Affairs Director
Lahir 5 Januari 1949. Meraih gelar sarjana teknik sipil Universitas Indonesia (1974), menyelesaikan Magister Manajemen bidang Agrobisnis di Universitas Gadjah Mada pada tahun1989 dan berpengalaman selama 6 tahun (19952001) sebagai Direktur Keuangan dan 3 tahun sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan di PT Pupuk Kaltim. Mengikuti program State Owned Enterprise Management di Harvard University, Risk Management di Glasgow University. Menjabat Direktur Pemasaran PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Lahir 2 Maret 1951.Meraih gelar kesarjanaan dalam bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pusri semenjak September 2004. Sebelum berkarier di PT Pusri, pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda selama 7,5 tahun.
Lahir 12 Mei 1951. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta pada tahun 1994 dan menyelesaikan program Magister Manajemen di ST Manajemen Labora tahun 1996. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pusri (Persero) periode 2003- 2004. Menjabat Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Born on January 5th, 1949, he obtained his bachelor degree in Technical Engineering from the University of Indonesia in 1974, and Magister Management in Agro industry from Universitas Gadjah Mada in 1979. He served as Finance Director for 6 (six) years (1995-2001) and as Director of Research and Development for 3 (three) years (2001-2004) at PT Pupuk Kaltim. He attended State Owned Enterprise Management Program at Harvard University and Risk Management at Glasgow University. He has been assigned as Director of Marketing of PT Pupuk Sriwidjaja Dynamic Change (Persero) of since September 2004.
Born on March 2 1951, obtained his Bachelor degree in Chemical Engineering from Institut Teknologi Bandung in 1975. He was assigned as the Director of Technical and Development of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September 2004. Before he began his carreer at PT Pusri, he was assigned as Technical & Development Director at PT Pupuk Iskandar Muda for 7.5 years.
th,
he
th,
Born on May 12 1951, he obtained his bachelor degree in Economics from Economic College Jakarta in 1994 and got his Management Magister from labor Management College in 1996. He was once appointed as the Corporate Secretary for a period of 2003-2004, and since 2004 to date he has served as Director of Human Resources and General Affairs of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
44
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia Human Resources
Jumlah karyawan di Perusahaan Induk dan 6 (enam) anak perusahaan mencapai 12.689 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2007 Up to the end of 2008 the total number of employees working for the holding company and its subsidiaries reached 12,689, higher than 2007
Human Capital Management
Human Capital Management
Dalam menjalani kegiatannya, Perusahaan memandang bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Sumber daya manusia sebagai aset perusahaan telah mengubah arah dan strategi pengelolaannya sehingga diharapkan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut sebagai seorang karyawan maupun sebagai seorang individu.
In running its activities the Company perceives that human capital is its most important and valuable asset. Human capital as company asset has changed its direction and management strategies with a view to enhancing the quality of human resources both as employees and individuals.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh PT Pusri (Persero) dan anak perusahaannya diterapkan melalui sistem manajemen Key Performance Indicator (KPI), pelaksanaan rotasi, mutasi dan promosi karyawan sesuai dengan pengembangan organisasi, serta mengelola dan memproses penilaian prestasi kerja seluruh karyawan untuk setiap semester
The management of human resources by PT Pusri (Persero) and its subsidiaries is conducted through management system called Key Performance Indicator (KPI), rotations, transfers and employee promotion in line with organization development, as well as by managing and processing work achievement evaluation on all employees in each semester. Up to the
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
45
sampai akhir tahun 2008, jumlah karyawan di Perusahaan Induk dan 6 (enam) anak perusahaan mencapai 12.689 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2007 sejumlah 370 orang yang disebabkan oleh adanya perekrutan karyawan baru sejumlah 946 orang.
end of 2008 the total number of employees working for the holding company and its subsidiaries reached 12,689. Compared to 2007 work force, there has been an increase of 370 people in 2008 as a result of recruitment of 946 people. .
PT Pupuk Sriwidjaja & Anak Perusahaan Level Pendidikan Karyawan tahun 2008
PT Pupuk Sriwidjaja & Subsidiaries Education Level of Employee in 2008
Karyawan berdasarkan pendidikan (%)
Employees based on Education (%) S2 - S3
3%
S1
22 %
D3
7%
SMU
63 %
SMP
4%
SD
1%
Sesuai rencana kerja dan anggaran Perseroan yang ditetapkan untuk tahun 2008, bidang Sumber Daya Manusia melakukan pengembangan, pendidikan, pelatihan, dan perekrutan karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, iklim bisnis, dan prospek usaha kedepannya.
In line with Corporate Budget Plan 2008, the Human Resources Division conducted employee's development, educational and training, as well as recruitment programs in meeting with business conditions, business climate and future prospects.
PT Pupuk Sriwidjaja & Anak Perusahaan Data Karyawan Tahun 2008
PT Pupuk Sriwidjaja & Subsidiaries Employees Data in 2008
PERUSAHAAN COMPANY KETERANGAN A. Direksi B. Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan - General Manajer/Setingkat - Manajer/Setingkat - Ass. Manajer/Setingkat - Ka. Bagian/Setingkat - Ka. Seksi/Setingkat dan Pelaksana C.
D. Statistik Tenaga Kerja - Jumlah tenaga kerja awal tahun - Tenaga kerja baru - Pensiun normal - Pensiun dini - Mengundurkan diri - Berakhir Kontrak - PHK dgn Hormat - Meninggal dunia Jumlah tenaga kerja akhir tahun E. F.
6
PT REKIN PT MEGA
5
5
6
5
3
3
33
16 64 119 969 1,168
142 228 556 1,573 2,532
33 75 191 427 2,552 3,269
24 39 95 170 849 1,165
12 70 948 1,044
26 6 30 19 14 104 173
129 495 690 1,658 9,717 12,689
80 848 316 1,957 101 36 3,338
42 188 131 769 21 17 1,168
87 412 166 1,725 100 42 2,532
99 450 92 2,372 238 18 3,269
23 199 92 775 31 45 1,165
58 685 79 213 4 5 1,044
6 73 27 53 11 3 173
395 2,855 903 7,864 506 166 12,689
3,327 206 (175) (9) (11) 3,338 3,202 3,327
1,059 194 (51) (5) (22) (7) 1,168 1,128 1,059
2,439 146 (49) (1) (3) 2,532 2,510 2,439
3,349 11 (48) (26) (5) (1) (11) 3,269 3,433 3,349
1,198 1 (25) (2) (1) (6) 1,165 1,060 1,198
832 306 (16) (77) (1) 1,044 887 832
115 82 (1) (1) (2) (19) (1) 173 196 115
12,319 946 (349) (36) (31) (22) (98) (40) 12,689 12,416 12,319
12 75 15 7 372 2,722 3,338
Tenaga Kerja Berdasarkan Pendidikan - S-2 /S-3 - S-1 - D -3 - SLTA - SLTP - SD
-
PT PUSRI PT KUJANG PT KALTIM PT PETRO PT PIM
JUMLAH TOTAL
RKAP 2008 Tahun 2007
DESCRIPTION A. Directors B. Employees Based On Position General Manager/Equivalent Manager/Equivalent Ass. Manager/Equivalent Head Division/Equivalent Head Section/ Equivalent/Duty Officer -
C. Employees Based On Educations S-2 /S-3 S-1 D-3 SLTA SLTP SD D. Employee Statistic No. of employees in beginning of the year New employees Normal retirement Early retirement Resigned Termination of contract Terminated with honor Dead Number of employees at year end E. Budget 2008 F. YEAR 2007
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
46
Sumber Daya Manusia Human Resources
Rekrutmen karyawan merupakan salah satu proses yang penting dalam memenuhi kebutuhan SDM serta kompetensi yang dibutuhkan organisasi perseroan. Setiap tahun, PT Pusri (Persero) telah melakukan penerimaan karyawan baru sesuai dengan pengembangan organisasi. Mekanisme dan prosedur penerimaan karyawan tersebut mengedepankan prinsip terbuka dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pelamar. Hal tersebut tergambar dari proses seleksi yang dapat diketahui melalui iklan di surat kabar,melibatkan pihak ketiga (konsultan dari Perguruan Tinggi terkemuka) dan hasilnya diumumkan secara terbuka di media massa.
Employee recruitment is one of important processes in meeting the needs of human resources and the competence required by company organization. Every year PT Pusri (Persero) conducts recruitment in accordance with organizations development. The recruitment mechanism and procedures stress on transparency, giving equal opportunity to each candidate. This is evident from the selection process which can be accessed through newspaper advertisements, involving third party (consultants from leading universities), the results of which are widely announced in mass media.
Program Pelatihan
Training Program
Mengacu kepada visi dan misi Perseroan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, pengetahuan dan keterampilan, PT Pusri (Persero) melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, model pendidikan dan pelatihan tahun 2008 berlangsung berdasarkan training needs analisys, rencana kerja dan anggaran bidang sumber daya manusia PUSRI dan anak perusahaannya. Model tersebut berupa pelatihan internal dan in-house, pelatihan out-plant dan tugas belajar.
With reference to corporate vision and mission to enhance employees’ competencies, professionalism, knowledge and skills, PT Pusri (Persero) upgrades its human resources through continuous educational and training programs. As in previous years, the model of education and training in 2008 caters to training needs analysis, the budget plan of human resources of Pusri and its subsidiaries. The model was realized in the forms of internal and in-house training programs, out-plant training and study assignments.
Pelatihan in-house telah dirintis melalui program revitalisasi pelatihan dengan menggali materi pelatihan sesuai dengan prosedur kerja serta instruksi kerja yang berlaku di unit kerja bersangkutan, ditambah dengan penambahan wawasan dari unit-unit kerja terkait lainnya. Sedangkan pelatihan out-plant merupakan program pengiriman karyawan terpilih ke pusat-pusat pelatihan di luar pabrik terkait,
In-house training has been conducted for revitalization program by using training materials in accordance with working procedures and working instructions prevailing in each work unit concerned, completed with additional knowledge from other related units. Out-plant training is a program for sending selected employees to training centers outside the related plant,
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
47
dengan tujuan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan. Perseroan juga secara berkala mengirimkan karyawan terpilih untuk belajar ke luar negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan agar mampu bersaing di tingkat global.
with a view to upgrading employee's competence, professionalism, knowledge and skills. In addition, the Company continually sends selected employees to study overseas for purposes of enhancing employee's capabilities to be able to compete globally.
Remunerasi & Struktur Imbalan Karyawan
Remuneration and Employees Compensation Structure
Pada umumnya, karyawan PUSRI menerima gaji pokok dan gaji terkait dengan tunjangan dan jasa produksi termasuk program pensiun dan program pelayanan kesehatan pasca-kerja, tunjangan medis untuk mereka sendiri dan beberapa anggota keluarga inti mereka, tunjangan perumahan dan tunjangan tertentu lainnya, termasuk yang terkait dengan kinerja unit kerja karyawan. Remunerasi dengan penerapan hasil kajian konsultan Hay juga terus dilakukan oleh Perusahaan.
In general Pusri's employees receive basic salary and allowance related salary, bonuses (jasa produksi) including pension fund and health service program, post-employment benefits, medical allowance for them and several members of their core family, housing allowance and other specific allowances including those related to their working unit performance. Remuneration by applying Hay consultant research has also been continually carried out by the Company.
Jasa produksi dianggarkan terlebih dahulu oleh perusahaan dan diberikan pada tahun berikutnya. Pada tahun 2008, jasa produksi diberikan kepada seluruh karyawan setelah disampaikannya laporan keuangan PUSRI tahun 2007 yang telah diaudit. Besarnya jasa produksi untuk tahun 2008 ditentukan dan disetujui pada RUPS 2008 yang diselenggarakan pada tahun 2009.
A bonus (jasa produksi) is budgeted by the Company to be disbursed in the following year when it has been approved. In 2008 bonus was disbursed to employees following the auditing of Pusri’s 2007 financial report. The amount of bonus for 2008 was decided and endorsed at the General Shareholders Meeting 2008, which was held in 2009.
Program Kesejahteraan Karyawan
Employees Welfare Program
PUSRI dan anak perusahaannya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan karyawan. Selain guna keunggulan yang kompetitif. Bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan antara lain gaji yang memadai dan Tunjangan-tunjangan lainnya.
Pusri and its subsidiaries give special attention to the welfare of their employees. Compensations given to employees are intended not only for welfare purposes, but also for increasing their productivity to achieve competitive edge. The compensation provided by the Company
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
48
Sumber Daya Manusia Human Resources
Untuk itu PT Pusri (Persero) dan anak perusahaannya telah bekerja sama dengan Bank Mandiri, Jamsostek, AJB 1912, Jiwasraya, Askes dan Dinas Tenaga Kerja untuk pembayaran hak-hak karyawan dan penyelesaian perselisihan tenaga kerja. Para pensiunan PUSRI dan anak perusahaannya juga mendapatkan perhatian melalui dana pensiun karyawan dan program kesehatan pensiunan (Prokespen).
takes the form of, among others, sufficient salaries and other allowances. For this purpose PT Pusri (Persero) and its subsidiaries have been working together with Bank Mandiri, Jamsostek, AJB 1912, Jiwasraya, Askes and Dinas Tenaga Kerja Kota to fulfill their rights and settle employment disputes. Retirees of Pusri and its subsidiaries also enjoy pension fund and retirement health program.
Produktivitas Karyawan
Employee Productivity
Salah satu indikator penting dalam menentukan kinerja Perseroan adalah produktivitas karyawan yang diukur dari hasil pendapatan dan penjualan dibagi dengan jumlah tenaga kerja pada tahun 2008, sebesar Rp 2,84 milyar atau meningkat 57,73% bila dibandingkan dengan tingkat produktivitas tahun 2007 yang sebesar Rp 1,80 milyar.
One important indicator in measuring company performance is employee's productivity which is measured by dividing company income and sales with the number of work force in 2008, amounting to Rp 2.84 billion, or an increase by 57.73% from productivity level for 2007, which was Rp 1.80 billion.
Produktivitas SDM Tahun 2007-2008 Human Resources Productivity 2007-2008
Elemen
Rata-rata pertumbuhan (%) Growth Revenue (%)
Element
Unit
2008
2007
Pendapatan Usaha
Rp juta
36.036.743
22.179.433
6.248
Revenue
EBITDA
Rp juta
4.284.013
2.931.823
4.612
EBITDA
Laba Usaha
Rp juta
5.942.984
3.258.540
8.238
Income
Beban Operasi
Rp juta
3.745.005
3.270.214
1.452
Operational Liability
Beban Karyawan
Rp juta
1.248.043
1.152.943
8,25
Employee Liability
Jumlah Karyawan
Orang
12.689
12.318
3,01
Total Employees
Indikator Produktivitas
Unit
2008
2007
Rata-rata pertumbuhan (%) Growth Revenue (%)
Pendapatan Usaha/Jumlah Karyawan
Rp juta
2.839.999
1.800.571
57,73
EBITDA/Jumlah Karyawan
Rp juta
337.616
238.011
41,85
Laba Usaha/Jumlah Karyawan
Rp juta
468.357
264.535
77,05
Return on Human Investment Ratio *)
Persentase
26,87
17,40
54,44
Pendapatan Usaha/Beban Karyawan
Persentase
28,87
19,24
50,10
Beban Karyawan/Pendapatan Usaha
Persentase
0,03
0,05
(33,38)
0,33
0,35
(5,48)
98.356,29
93.598,23
5,08
Beban Karyawan/Beban Operasi
Persentase
Beban Karyawan/Jumlah Karyawan
Rp juta
Catatan : *)ROHI = (Pendapatan Usaha – (Beban Operasi – Beban SDM) / Beban SDM Note: *)ROHI = (Revenue – (Operational Expense – Human Resources Expense) / Human Resources Expense
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Productivity Indicator Income/Total Employees EBITDA/Total Employees Income/Total Employees Return on Human Investment Ratio *) Income/Employee Liability Employee Liability/Revenue Employee Liability/Operational Liability Employee Liability/Total Employees
49
Ditinjau dari pendapatan sebelum interest
Viewed from income before interest and
dan pajak, maka tingkat produktivitas
taxes, the human capital productivity of
Sumber Daya Manusia PUSRI beserta Anak
PUSRI and its subsidiaries rose from Rp 238
Perusahaannya meningkat dari Rp 238 juta
million to Rp 338 milion, increasing by
menjadi Rp 338 juta atau meningkat
41.85% compared to its productivity for the
41,85% dibandingkan dengan
same indicator for 2007. As to operating
produktivitas untuk indikator yang sama
income, employee's productivity also grew
pada tahun 2007. Sedangkan ditinjau dari
from Rp 265 million for 2007 to Rp 468
Laba Usaha maka tingkat produktivitas
million at the end of 2008, recording an
karyawan Perusahaan juga meningkat dari
increase by 77.05.
Rp 265 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 468 juta pada akhir tahun 2008 atau meningkat 77,05%. Sebagai salah satu Indikator produktivitas,
As one indicator of productivity company's
maka capaian perusahaan dalam rasio
achievement shows an increase in ROHI
ROHI, tampak bahwa rasio tersebut
ratio compared to that for 2007. In 2008,
semakin meningkat dibandingkan dengan
ROHI ratio achieved by the Company was
tahun 2007. Pada tahun 2008, rasio ROHI
26.87%, increasing by 54.44% over 2007
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
50
Sumber Daya Manusia Human Resources
yang berhasil dicapai oleh Perusahaan adalah sebesar 26,87% atau meningkat 54,44% dari capaian tahun 2007. Kondisi ini menggambarkan meningkatnya level produktivitas dari Sumber Daya Manusia yang tergabung dalam Perusahaan beserta seluruh Anak Perusahaannya.
achievement. This signifies an increasing level of productivity by human resources who belong to holding company and all of its subsidiaries.
Trend positif juga ditunjukkan atas semakin efisiennya beban karyawan dibandingkan dengan pendapatan usaha perusahaan tahun 2008 yaitu sebesar 0,03% yang berarti turun 33,38% dari capaian tahun 2007 yaitu 0,05%. Di samping itu, beban karyawan tahun 2008 dibandingkan dengan beban operasi maka tingkat efisiensi beban karyawan semakin membaik, karena terjadi penurunan rasio beban karyawan tersebut menjadi 0,33% atau menurun 5,48% dari tahun sebelumnya yang sebesar 0,35%.
A positive trend is also noticeable in the efficiency of employee's liability as opposed to company's income for 2008 which was 0.03%, indicating a decrease by 33.38% from the 2007 performance which was 0.05%. Aside from that, if employee liabilities for 2008 is compared to operating expense, the efficiency level of employees' liability appeared better, due to the declining ratio of employee’s liability to become 0.33%, decreasing by 5.48% from the previous year, which was 0.35%.
Yayasan dan Koperasi
Foundation and Cooperative
Keberadaan yayasan dan koperasi di lingkungan Perseroan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, keluarga dan pensiunan. Beberapa yayasan dan koperasi yang telah dibentuk adalah:
Company's foundations and cooperatives are formed to improve employee's welfare, their families and the retirees. A number of foundations and cooperatives having been formed are:
1. Dana Pensiun PUSRI Untuk memastikan karyawan PUSRI tetap memiliki sumber pemasukan teratur setelah pensiun, dibentuk Dana Pensiun PUSRI (DAPENSRI). Lembaga tersebut didirikan dan dikelola secara terpisah dari Perseroan. Peserta Dana Pensiun harus membayarkan iuran secara teratur yang dikelola oleh Pengurus Dana Pensiun. Pada saat memasuki masa pensiun, karyawan akan menerima manfaat pensiun melalui pembayaran secara berkala pada saat dan dengan cara yang ditentukan dalam peraturan Dana Pensiun.
1. PUSRI Pension Fund To make sure that PUSRI employees still have regular income after retirement, Dana Pensiun PUSRI (Pension Fund) was created. This foundation is formed and managed separately from the Company. The Pension Fund participants are obligated to pay regularly to the foundation which is handled by the Pension Fund Officials. Upon entering retirement an employee will begin enjoying retirement benefit through payment paid periodically as stipulated in Pension Fund regulations.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
51
2. Yayasan Kesejahteraan Karyawan PUSRI (YKKP) Berdiri dengan Akte Notaris Darbi SH No. 1 tanggal 1 Juni 1987. Lembaga ini melakukan pengelolaan segala sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Pusri (Persero), melalui kegiatan pengelolaan anak-anak perusahaan yayasan, pengelolaan dana PKHT, dan dan sekaligus membantu pengelolaan pelayanan kesehatan pensiun dan keluarga.
2. PUSRI Employee Welfare Foundation
3. Yayasan Sosial Pendidikan PUSRI (YSPP) Didirikan pada tahun 1963 sebagai lembaga sosial yang menyediakan layanan pendidikan berkualitas kepada anak-anak karyawan PUSRI dan masyarakat lingkungan, sekaligus membentuk pribadi yang bertakwa, jujur dan disiplin. Melalui YSPP, PUSRI turut menyumbang dalam pembangunan pendidikan bangsa. Saat ini YSPP menyediakan pendidikan dari tingkat TK hingga SMA. Di masa mendatang diharapkan agar YSPP dapat terus berkembang hingga mengelola Perguruan Tinggi.
3. Pusri Educational Social Foundation
4. Koperasi Karyawan PUSRI Berdiri sejak 28 Agustus 1980 dengan Badan Hukum No.002105/BH/XX. Berawal dari sebagian uang bonus karyawan yang disisihkan sebagai simpanan pokok dan simpanan sukarela, uang tersebut kian berkembang, sampai dengan akhir tahun 2008 Kopkar PUSRI memiliki aset sebesar Rp 35,15 milyar. Manfaat langsung yang dapat dinikmati oleh karyawan selaku anggota koperasi adalah berupa bagian dari sisa hasil usaha, paket lebaran, serta kemudahan dalam memperoleh pinjaman uang baik untuk kebutuhan konsumsi atau investasi.
4. Koperasi Karyawan PUSRI Koperasi Karyawan PUSRI was founded on 28 August 1980 under Legal Body No. 002105/BH/XX . It started by putting aside employee’s bonus as main saving and voluntary saving, which up to end of 2008 reached an asset worth Rp 35.15 billion. The direct benefits enjoyed by employees as cooperatives members are a portion of operating income balance, lebaran package and facility to get loan for either consumption or investment purposes.
Founded with Notary Deed Darbi SH No. 1 dated 1 June 1987, this Foundation has managed all existing resources to improve the welfare of PT Pusri (Persero) employees, through management activities of subsidiary’s foundations, PKHT fund management, which also provides health services for retirees and their families.
Founded in 1963 as a social foundation that provides quality educational service to children of PUSRI’s employees and the surrounding communities, and educates them to become individuals with integrity and discipline. Through YSPP PUSRI contributes to educational development of the nation. Presently YSPP provides education from Kindergaten to Senior High School. YSPP is expected to continue growing and manages a university in the future.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
52
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kopkar PUSRI menjalankan usaha bidang simpan pinjam, usaha air minum, foto copy, service AC, sewa kendaraan, sewa komputer, usaha mini market serta pengadaan barang dan jasa di samping itu memanfaatkan peluang usaha lainnya. Atas prestasinya Kopkar PUSRI juga mendapatkan penghargaan baik tingkat daerah maupun tingkat nasional. 5. Koperasi Wanita Keluarga PUSRI (KWKP) Berdiri pada tanggal 17 November 1981 yang beranggotakan hampir seluruh isteri dan karyawati PT Pusri (Persero) bertujuan untuk memajukan kesejahteraan keluarga PUSRI. Dalam perkembangannya hingga saat ini, KWKP telah memiliki berbagai jenis usaha seperti simpan pinjam, jasa boga, dan usaha ritel serta konfeksi dan bermitra dengan PT Pusri (Persero) dalam menunjang kegiatan bisnisnya.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Kopkar PUSRI runs businesses such as saving & loan, drinking water, photo copy, AC service, car rental, computer rental, mini market, procurement and services, as well as other business prospects. Kopkar PUSRI has received awards for its achievement both at regional and national levels.
5. Koperasi Wanita Keluarga PUSRI (KWKP) Founded on 17 November 1981, KWKP made up of almost all employees' wives and female employees of PT Pusri (Persero) aims at improving the welfare of PUSRI families. In its development to this day KWKP has run various businesses such as loan/saving service, catering service, retail businesses. KWKP works together with PT Pusri (Persero) in supporting its businesses.
53
6. Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) Organisasi pekerja di lingkup Pusri ini dideklarasikan tanggal 1 April 1999 setelah diadakan MUNAS I dan didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. 37/GSP SPPS/BW/V/ 1999 dengan Surat Keputusan Menteri Nakertrans RI No. KEP.23/M/ BW/ 1999 tanggal 3 Juni 1999.SPPS telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang No. 147/Disnaker/2001 tanggal 3 Juli 2001 sesuai dengan Pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh No. 251/819.26.8/Disnaker/2001. Jumlah Anggota SPPS saat ini adalah 2.607 orang dari 3.38 Karyawan atau 78% dari total karyawan. Organisasi SPPS terdiri dari Pengurus Pusat yang berkedudukan di Palembang, yang membawahi 11 Pengurus Direktorat dan 11 Pengurus Cabang di luar Palembang.
Dengan berdirinya Serikat Pekerja ini maka telah dilakukan kesepakatan antara Manajemen (Perseroan) dengan Serikat Pekerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Dalam PKB diatur kewajiban dan hak-hak karyawan dan Perseroan.
6. Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) Labour Union of Pusri was declared on 1 April 1999 following the conclusion of MUNAS I and was registered at the Department of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia No. 37/GSP SPPS/BW/V/1999 by virtue of Decree of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia dated 3 June 1999. SPPS was registered at Manpower Dept. of Palembang No. 147/Disnake/2001 dated 3 july 2001 in conformity with the Labour Union Registration/Labour Union No. 251/819.26.8/Disnaker/2001. The total number of SPPS at present is 2,607 comprising 3,327 employees or 78% of the total employees. SPPS organization is made up of Central Board located in Palembang, which supervises 11 Directorates and 11 branches outside of Palembang. With the formation of Labour Union, an agreement has been made between management (the Company) and Labour Union, stipulated in Perjanjian Kerja Bersama (PKB) (Joint Agreement). The PKB regulates obligations and rights of employees and the Company.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
55
56
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
ON
PALEM B
AN G
ESIA
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero)
IN D
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) ditunjuk oleh pemerintah menjadi perusahaan induk (holding company), berdasarkan PP No.28/1997. Usaha yang dijalankan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) adalah pupuk, industri petrokimia, rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan perdagangan umum. Pada tahun 2008, total kapasitas desain mencapai 5.267.000 ton amonia, dan 8.030.000 ton urea.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was assigned by the government to become a holding company, according to PP No. 28/1997. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) runs fertilizer business, petrochemical industry, EPC, procurement, construction, general trading, In 2008, its total design capacity reached 5,267,000 tons of ammonia, and 8,030,000 tons of urea.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year
2008
2007
Amonia
5.267.000
4.169.987
4.070.194
Ammonia
Urea
8.030.000
6.231.292
5.865.856
Urea
650.000
692.604
652.486
ZA
1.000.000
479.403
660.653
SP-36
955.256
645.276
Phonska
0
DAP NPK
ZA SP-36 Phonska
750.000
DAP
225.000
NPK
160.000
199.458
101.071
ZK
10.000
4.038
3.593
ZK
Petroganik
10.000
4.401
1.617
Petroganic
36.036.743
22.218.781
Sales
2.112.638
1.584.616
Net Income
31.035.479
22.789.017
Total Assets
12.688
12.318
Total Employees
Rp million
Rp juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
57
57
PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) didirikan pada tanggal 24 Desember 1959. Pusri bergerak di bidang usaha pupuk dan industri kimia lainnya. Pada tahun 2008, Pusri memproduksi 1.301.950 ton amonia dan 1.950.0130 ton urea. Anak perusahaan di bawahnya menghasilkan melamin dan fabrikasi. Anak perusahaan tersebut adalah PT Sri Melamin Rejeki dan PT Puspetindo.
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) was established on 24 December 1959. PUSRI runs industry of fertilizer and other chemical products. In 2008, PUSRI produced 1.301.950 tons of ammonia, and 1.950.0130 tons of urea. Its subsidiary companies produce melamine and fabrication. Those companies are PT Sri Melamin Rejeki and PT Puspetindo.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year
2008
2007
Amonia
1.499.000
1.301.990
1.381.150
Urea
2.262.000
1.950.130
2.020.760
Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Urea Rp million
Rp juta Penjualan
Ammonia
5.529.255
5.092.838
Sales
831.375
701.054
Net Income
13.100.571
11.441.532
Total Assets
3.338
3.327
Total Employees
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
58
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Petrokimia Gresik
Berdiri sejak tanggal 31 Mei 1975. Petrokimia Gresik memproduksi pupuk urea, ZA, SP-36/SP 18, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri kimia lainnya. Memiliki kapasitas produksi per tahun 445.000 ton amonia, 460.000 ton urea, 650.000 ton ZA 330.000 Phonska, 1.000.000 ton SP-36, 225.000 ton DAP, 160.000 ton NPK “Kebomas” dan 10.000 ton ZK. PT Petrokimia Gresik memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT Petrosida Gresik, PT Petrocentral, PT Petronika, PT Petrowidada, PT Kawasan Industri Gresik, PT Puspetindo dan PT Petrokimia Kayaku.
Founded on 31 May 1975, Petrokimia Gresik produces urea fertilizer, ZA, SP-36/SP 18, Phonska, DAP, NPK, ZK and other chemical substances. The company has annual production capacity of 445 tons of ammonia, 460,000 tons of urea, 650,000 tons of ZA, 330,000 Phonska, 1,000,000 tons of SP-36, 225,000 tons of DAP, 160,000 tons of NPK “Kebomas” and 10,000 tons of ZK. PT Petrokimia Gresik has some subsidiaries namely PT Petrosida Gresik, PT Petrocentral, PT Petronika, PT Petrowidada, PT Kawasan Industri Gresik, PT Puspetindo and PT Petrokimia Kayaku.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year
2008
2007
Amonia
445.500
378.366
362.258
Ammonia
Urea
462.000
413.850
381.845
Urea
ZA
650.000
692.604
652.486
ZA
1.000.000
488.847
660.653
SP-36 NPK
SP-36
160.000
1.194.983
760.444
ZK
10.000
4.718
3.593
ZK
Petroganik
10.000
4.401
1.617
Petroorganic
14.305.535
6.813.659
Sales
783.100
504.557
Net Income
8.600.740
3.577.229
Total Assets
3.268
3.348
Total Employees
NPK
Rp million
Rp juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
59
Komisaris PT Petrokimia Gresik Commissioners of PT Petrokimia Gresik
1. Dr. Ir. Ato Suprapto Komisaris Utama President Commissioner
2. Ir. Teddy Setiadi Komisaris Commissioner
3. Drs. Suhendro Bakri, MA Komisaris Commissioner
4. Dr. Ir. Sahala Lumban Gaol Komisaris Commissioner
5. Drs. Kresna Yahya, Msc. Komisaris Commissioner
Direksi PT Petrokimia Gresik Directors of PT Petrokimia Gresik 1. Ir. Arifin Tasrif Direktur Utama President Director
2. Drs. T. Nugroho Purwanto, Ak Direktur Keuangan Finance Director
3. Ir. Bambang Tjahjono, SE, MMBAT Direktur Pemasaran Marketing Director
4. Ir. Bambang Setiobroto SH, MH Direktur SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Director
5. Ir. Musthofa Direktur Produksi Production Director
6. Ir. Firdaus Syahril Direktur Teknik dan Pengembangan Technical & Development Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
60
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
KU J NG
PU
UK
A
P
PT Pupuk Kujang
Perusahaan ini diresmikan pada tanggal 9 Juni 1975 di Dawuan, Cikampek, dengan bidang usaha industri pupuk urea dan industri kimia lainnya. Memiliki dua unit pabrik pupuk urea dengan kapasitas terpasang 1.156.000 ton/tahun dan 713.000 ton/tahun amonia. Anak perusahaan PT Pupuk Kujang adalah PT Sintas Kurama Perdana, PT Kujang Sud Chemie Catalyst, PT Peroksida Indonesia Pratama, PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Kawasan Industri Kujang Cikampek.
The company was founded on 9 June 1975 in Dawudan, Cikampek, West Java and runs industry of urea fertilizer and other chemical products. It has two units of fertilizer plants with design capacity of 1,156,000 tons/year and 713 tons of ammonia per year. It has several subsidiaries, namely PT Sintas Kurama Perdana, PT Kujang Sud Chemie Catalyst, PT Petroksida Indonesia Pratama, PT Multi Nitrotama Kimia and PT Kawasan Industri Kujang Cikampek.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year
2008
2007
Amonia
1.499.000
653.475
548.367
Ammonia
Urea
2.262.000
1.045.228
874.104
Urea
Penjualan
2.590.235
2.069.453
Sales
Laba Bersih
(280.835)
69.134
Net Income
Jumlah Aktiva
4.268.379
3.686.851
Total Assets
1.165
1.198
Total Employees
Rp juta
Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Rp million
61
Komisaris PT Pupuk Kujang Commissioners of PT Pupuk Kujang 1. Dr. Ir. Achmad Suryana Komisaris Utama President Commissioner
2. Deddy Surjadi, SE Komisaris Commissioner
3. Agus Tjahajana, SE.,MSc. Komisaris Utama Commissioner
4. Drs. Rahmat Slamet Komisaris Commissioner
5. Drs. Bambang Jasminto, Msc. Komisaris Commissioner
Direksi PT Pupuk Kujang Directors PT Pupuk Kujang
1. Drs. Aas Asikin Idat Ak., MM. Direktur Utama President Director
2. Ir. Supodo Damar Setiadi, MM Direktur Produksi Production Director
3. Ir. Muhammad Husein Direktur Teknik &Pengembangan Technical & Development Director
4. Drs. Achmad Tossin Sutawikara Ak., MM. Direktur Keuangan Finance Director
5. Ir. Ade Suryanti, MM Direktur SDM & Umum Human Resources & General Affairs Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
62
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Pupuk Kalimantan Timur
Beroperasi sejak tanggal 7 Desember 1977 di Bontang, Kalimantan Timur, dengan bidang usaha industri pupuk urea dan kimia lainnya. Pada tahun 2007, kapasitas terpasang per tahun produksi pupuk urea sebanyak 2.980.000 ton dan 1.848.000 ton amonia. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan, yaitu PT Kaltim Industrial Estate, PT DSM Kaltim Melamin, PT Rekayasa Industri dan PT Kaltim Sahid Baritosodakimia.
PT Pupuk Kalimantan Timur has been in operation since 7 December 1977 in Bontang, East Kalimantan, running urea fertilizer industry and other chemical industries. The plants' design capacity for urea production per year is 2,980 tons and 1,848,000 tons of ammonia. The company has a few subsidiaries: PT Kaltim Industrial Estate, PT DSM Kaltim Melamin, PT Rekayasa Industri and PT Kaltim Sahid Baritosodakimia.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year
2008
2007
Amonia
1.848.000
1.675.787
1.623.803
Ammonia
Urea
2.980.000
2.552.012
2.344.719
Urea
9.731.820
5.933.172
Sales
627.825
412.965
Net Income
7.089.017
5.886.913
Total Assets
2.532
2.439
Total Employees
Rp juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Rp million
63
Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur Commissioners of PT Pupuk Kalimantan Timur
1
2
1. Muhammad Said Didu Komisaris Utama President Commissioner
2. Sutarto Alimoeso Komisaris
4
4. Tjutjup Suparna Komisaris Commissioner
5. Diah Maulida Komisaris Commissioner
Commissioner
5
3
3. Indarto Komisaris Commisioner
Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur Directors of PT Pupuk Kalimantan Timur 1. Hidayat Nyakman Direktur Utama President Director
2. Ida Bagus Agra Kusuma Direktur Pemasaran Marketing Director
3. Eko Sunarko Direktur Keuangan Finance Director
4. Suhardi Rachman Direktur Produksi Production Director
1
2
3
5. Robby Subianto Direktur Teknik dan Pengembangan Technical & Developmnet Director
6. Jusri Minansyah Direktur SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Director
4
5
6
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
64
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Pupuk Iskandar Muda
Produsen pupuk urea dan kimia lainnya ini didirikan pada 4 Februari 1982 di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Kapasitas terpasang PIM 1 dan PIM 2 per tahun adalah 1.170.000 ton urea dan 762 .000 ton amonia. Perusahaan ini mempunyai satu anak perusahaan yakni PT Ima Persada.
Producer of fertilizer and other chemical products, the company was founded on 24 February 1982 in Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. The design capacity of PIM-1 and PIM-2 per year are 1,170,000 tons of urea and 762 tons of ammonia. The company has one subsidiary.
Realisasi Produk Product Realization Kapasitas Ton/tahun Production Capacity Ton/Year Amonia Urea
2008
2007
762.000
160.368
154.616
Ammonia
1.170.000
251.892
244.428
Urea
1.394.189
606.808
Sales
110.288
(136.129)
Net Income
4.809.376
4.234.685
Total Assets
1.165
1.198
Total Employees
Rp juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Rp million
65
Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda Commissioners of PT Pupuk Iskandar Muda Ir. Benny Wachyudi, MBA Komisaris Utama President Commissioner
Drs. Edi Karsanto, NA Komisaris Commissioner
Dr. Hasballah M, Saad Komisaris Commissioner
Ir. H. Novian Moezahar Thaib, MM Komisaris Commissioner
Drs. Abdul Salam, MM Komisaris Commissioner
Direksi PT Pupuk Iskandar Muda Directors of PT Pupuk Iskandar muda
Drs. Mashudinanto, MM Direktur Utama President Director
Ir. Fauzi Yusuf, MM Direktur SDM dan Umum HRD and General Affairs Director
Ir. Lili Djadjuli Direktur Teknik Pengembangan Technical & Development Director
Ir. Bambang Sedewo, MM Direktur Produksi Production Director
Achmad Fadhiel Direktur Keuangan & Komersial Commercial & Finance Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
66
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Rekayasa Industri
Perusahaan ini berdiri sejak 12 Agustus 1981, bergerak dalam bidang engineering, procurement & construction (EPC). Anak perusahaan yang dimilikinya adalah PT Puspetindo, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekayasa Engineering, PT Rekayasa Konsultan, PT Mega Eltra, Rekayasa Industri Malaysia Sdn, Bhd, Comspain SA dan PT Rekadaya Elektrika.
The company was founded on 12 August 1981 and runs businesses in design, construction management, procurement and construction. It has several subsidiaries, namely: PT Puspetindo, PT Yasa Industri Nusantara, PT Rekayasa Engineering, PT Rekayasa Konsultan, PT Mega Eltra, Rekayasa Industri Malaysia Sdn, Bhd, Comspain SA and PT Rekadaya Elektrika.
Realisasi Realization Rp Juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
2008
2007
Rp Million
2.888.329
1.817.406
Sales
40.719
57.216
Net Income
1.747.273
1.429.403
Total Assets
1.044
832
Total Employees
67
Komisaris PT Rekayasa Industri Commisioners of PT Rekayasa Industri
1. Susiyati B. Hirawan, Prof. PhD. MSc. SE. Komisaris Utama President Commisioner
2. Posma Sitompul, MSc., Drs. Komisaris Commissioner
4. Mayor Jenderal (TNI) HRAN Tanudjiwa, MSc, MBA, SH, Drs. Komisaris Commissioner
5. Agus Mundiyono, Ir., MM.,MH. Komisaris Commissioner
3. Aryono Setyoprabowo W., MM. DEA, Ir. Komisaris Commissioner
Direksi PT Rekayasa Industri Directors of PT Rekayasa Industri
1. Triharyo Indrawan Soesilo M.ChE., Ir. Direktur Utama Chief Executive Officer
2. Coddy Soerono, M.Sc., Ir. Direktur Prasarana Usaha dan Keuangan Infrastructure and Finance Executive Vice President Business Portfolio
3. Djuniarman (Djoni) Djulkifli, S. Elektro Direktur Usaha Executive Vice President Energy & Infrastructure
4. M Ali Suharsono, Ir. Direktur Operasi Executive Vice President Industrial Plants
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
68
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Mega Eltra
Didirikan pada tanggal 28 Desember 1970 dengan bidang usaha perdagangan umum, distribusi, dan perindustrian. Anak perusahaan yang dimiliki adalah PT Sigma Utama, dengan bidang usaha yang bergerak di bidang produsen cat.
Founded on 28 December 1970, the company runs businesses in general trading, distribution, and industry. Its subsidiary, PT Sigma Utama, is a producer of paint.
Realisasi Realization Rp Juta Penjualan Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Karyawan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
2008
2007
Rp Million
706.317
595.386
Sales
4.266
(18.494)
Net Income
342.647
283.528
Total Assets
173
115
Total Employees
69
Komisaris PT Mega Eltra Commisioners of PT Mega Eltra
1. Dede Sudarsana Ernawan Komisaris Utama President Director
2. Hadi Setianto Komisaris Commissioner
3. Agus Suharyono Komisaris Commissioner
Direksi PT Mega Eltra Directors of PT Mega Eltra 1. Johny Sudharmono Direktur Utama President Director
2. Rianto Buditjahyono Direktur Keuangan Finance Director
3. Rofiek Natahadibrata Direktur Operasi Operational Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
70
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan & Afiliasi Shares Structure of Subsidiary and Affiliated Companies
PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi) Berdiri pada tanggal 12 April 1979. Berlokasi di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Perusahaan ini menjalankan usaha di bidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya. Kapasitas terpasang Pabrik AAF adalah 600.000 ton urea per tahun, namun karena kesulitan bahan baku maka sejak tahun 2003 tidak beroperasi lagi. PT AAF sedang dalam proses likuidasi.
Founded on 12 April 1979, the company is located in Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. The company runs industry of fertilizer and other chemical products. The design capacity of Plant AAF is 600,000 tons of urea per year. Due to scarcity of raw materials, however, the company has stopped operating since 2003. PT AAF is in process of liquidation.
Hengam Petrochemical Company
Hengam petrochemical company
Perusahaan negara Iran ini berdiri atas kesepakatan yang ditandatangani antara Pusri dan mitra strategisnya, NPC International Ltd. (BUMN Iran) pada tanggal 11 November 2007, untuk mendirikan pabrik pupuk Hengam Petrochemical Company di Assaluyeh, Iran Selatan. Pabrik pupuk ini memiliki kapasitas terpasang 1.072.500 ton urea per tahun dan amonia sebesar 726.000 ton per tahun.
This Iranian company was established by an agreement which was signed by Pusri and its strategic partner NPC International Ltd.(Iranian state-owned company),on 11 November 2007, to construct a fertilizer company, called Hengam Petrochemical Company in Assaluyeh, South Iran. It has design capacity of 1,072,500 tons of urea per year and 726,000 tons of ammonia per year.
Penyertaan PT Pusri pada Hengam Petrochemical Company
PT Pusri’s Investment in Hengam Petrochemical Company
Pada tanggal 16 Februari 2007, telah dibuat Shareholders Agreement antara PT Pusri, NPC International Ltd dan Petrochemical Industries Investment Company suatu Perusahaan Negara Iran yang bergerak dalam bidang investasi Petrokimia, berkedudukan di bawah hukum Negara Inggris, yamng menyepakati pembentukan perusahaan joint venture dengan nama Hengam Petrochemical Company (Hengam), berkedudukan di No.46. Karim Khan Zand Avenue, Hafte Tir Square, Tehran, Iran. Hengam telah terdaftar pada Organization of Companies Registration Iran dengan registrasi nomor 310901 tanggal 1386/09/19.
On February 16th 2007, a Shareholders Agreement was made between PT Pusri, NPC International Ltd and Petrochemical Industries Investment Company Iranian state-owned company which runs in petrochemical investment, under the Law of United Kingdom, which contains the establishment of a joint venture company under the name of Hengam Petrochemical Company (Hengam), located at No.46. Karim Khan Zand Avenue, Hafte Tir Square, Tehran, Iran. Hengam is registered in Organization of Companies Registration Iran with registration number 310901 dated 1386/09/19.
Investasi jangka panjang Penyertaan PT Pusri pada Hengam Petrochemical Company
Long term investment PT Pusri’s investment in Hengam Petrochemical Company
Berdasarkan anggaran dasar (articles of association) yang sudah diumumkan oleh organization of Companies Registration Iran, ruang lingkup kegiatan Hengam secara singkat adalah membangun pabrik, memproduksi, dan memasarkan amonia, urea, dan produk-produk sampingannya.
Based on company's articles of association having been announced by the organization of Companies Registration Iran, the scope of activities of Hengam is briefly to build a plant, to produce and market ammonia, urea and its by-products. Up to end of 2008
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
71
Sampai dengan akhir tahun 2008, perusahaan joint venture tersebut masih dalam tahap perencanaan pembangunan pabrik. Modal dasar Hengam adalah Rials Iran 20.000.000.000 (dua puluh milyar Real Iran), terdiri dari 20.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rial Iran 1.000 (seribu Real Iran), dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:
plans were still being made to construct the plant. Hengam's authorized capital is Rials Iran 20,000,000,000 (twenty billion Rials Iran), comprising 20,000,000 common share with a nominal value of Rials Iran 1,000 (one thousand Rials Iran), with the following composition of share ownership:
Kepemilikan% Ownership PT Pupuk Sriwidjaja NPC International Ltd Petrochemical Industries Investment Company Jumlah Total
50% 49% 1% 100%
Dari jumlah tersebut, PT Pusri telah menyetor modal saham kepada Hengam Petrochemical Company (HPC) senilai Rials Iran 10.000.000.000 (Sepuluh milyar Rials Iran) atau setara dengan Rp 10.353.950.000 yang disetor dua tahap masing-masing tahun 2007 senilai Rials Iran 3.500.000.000 (Tiga milyar lima ratus juta Rials Iran) atau setara dengan Rp 3.409.353 dan tahun 2008 senilai Rials Iran 6.500.000.000 (Enam milyar lima ratus juta Rials Iran) atau setara dengan Rp 6.944.597.000.
From the above amount, PT Pusri's share capital to Hengam Petrochemical Company (HPC) is Rials Iran 10,000,000,000 (ten billion Rials Iran), or equal to Rp 10,353,950,000, which was paid in two installments, the first installment was paid in 2007 amounting to Rials Iran 3,500,000,000 (three billion five hundred million Rials Iran), equivalent to Rp 3,409,353, and the second in 2008 in the amount of 6,500,000,000 (six billion five hundred million Rials Iran), equivalent to Rp 6,944,597,000.
Akuntan Perseroan
Corporate Accountant
PUSRI telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Soeyatna, Mulyana & Rekan (yang merupakan anggota dari firma akuntan Padilla & Company LLP, Certified Public Accountants, New York - USA), hal ini sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2007 dan Surat Perintah Direksi No. 183/SP/DIR/2008. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 704.784.925 tidak termasuk biaya audit anak perusahaan tertanggal 13 November 2008, dibanding biaya audit tahun 2007 mengalami kenaikan 48,85 %. Hal ini dikarenakan adanya penambahan ruang lingkup audit yakni audit atas pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan Kep. Menteri Negara BUMN RI Nomor: Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 juni 2002 dan adanya perpanjangan waktu kegiatan audit sehubungan adanya koreksi audit di PT Pupuk Kujang dan PT Petrokimia Gresik.
PUSRI appointed Public Accountants Office Soeyatna, Mulyana & Partners (member of accounting firm Padilla & Company LLP, Certified Public Accountants, New York USA) in accordance with decisions made at the General Shareholder Meeting dated 26 June 2007, and Decision Letter of the Board of Directors No. 183/SP/DIR/2008. The contract value was Rp 704,784,925 not including audit fee for subsidiaries dated 13 November 2008, increasing by 48.85% from auditing cost for 2007 due to addition in audit scope namely audit on company performance measurement based on Decree of Minister of SOE of the Republic of Indonesia No. Kep-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 and additional time needed for auditing activity because of audit corrections on PT Pupuk Kujang and PT Petrokimia Gresik.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
72 Nama, Alamat Perseroan & Anak Perusahaan
Names and Addresses of Holding Company & its Subsidiaries
Nama, Alamat Perseroan & Anak Perusahaan
Names and Addresses of Holding Company & its Subsidiaries
PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) Kantor Pusat Head Office Jl. Mayor Zen Palembang 30118 Phone : (0711) 712111, 712222 Fax : (0711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected] /
[email protected] Homepage : http://www.pusri.co.id Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480 Phone : (021) 5481208 Fax : (021) 5305281, 5480607 E-mail :
[email protected] PT PETROKIMIA GRESIK Kantor Pusat Head Office Jl. Jend. A. Yani Gresik 61119, PO BOX 102, Gresik 61101 Phone : (031) 3982100, 3982200 Fax : (031) 3981722 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.petrokimia-gresik.com Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Jl. TanahAbang III No.16 Jakarta 10160 PO BOX 1365 Jakarta 10000 Phone : (021) 3446459, 3446645 Fax : (021) 3841994 E-mail :
[email protected] PT PUPUK KUJANG Kantor Pusat Head Office Jl. Jend. A. Yani No.39 Cikampek 41373 Phone : (0264) 31614, 317007 Fax : (0264) 314235 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.pupuk-kujang.co.id Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Gedung BPH Migas, Lt.2 & 3 Jl. Kapt. Tandean Kav.28 Jakarta 12710 Phone : (021) 5204225, 5204229 E-mail : (021) 5204233 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Kantor Pusat Head Office Jl. James Simanjuntak No.1 Bontang 75135 Kalimantan Timur Phone : (0548) 41202, 41203
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
73
Fax : (0548) 41616, 41626 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.pupukkaltim.com Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Plasa Pupuk Kaltim Jl. Kebon Sirih Raya No.6A Jakarta Pusat 10110 Phone : (021) 3443344, 3443345 Fax : (021) 3443444 PT PUPUK ISKANDAR MUDA Kantor Pusat Head Office Jl. Medan Banda Aceh PO BOX 21 Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam Phone : (0645) 56222 Fax : (0645) 56095 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.pim.co.id Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Alamat : Jl. Bangka Raya No.107 Jakarta 12720 Phone : (021) 71793227 Fax : (021) 71790964 PT REKAYASA INDUSTRI Jl. Kalibata Timur I No.36 Kalibata Jakarta Selatan 12740 PO BOX 3727 Jakarta Phone : (021) 7988700, 7988707 Fax : (021) 7988701, 7988702 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.rekayasa.com PT MEGA ELTRA Jl. Menteng Raya No.27 Jakarta 10340 Phone : (021) 3909018-21, (021) 3909354, 3909437 Fax : (021) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.megaeltra.co.id PT ASEAN ACEH FERTILIZER (DL) Krueng Geukeuh, P.O. BOX 09, Lhokseumawe Phone : (0645) 56232 Fax : (0645) 56660
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
SENSE OF CRISIS Kepekaan terhadap Krisis
Krisis perekomian global memacu efisiensi dan peforma kinerja optima.
The global economic crisis has urged business players to execute optimum efficiencies and working performance.
76 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pemegang Saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, maka manajemen PUSRI telah ditargetkan guna mencapai Kinerja Manajemen yang optimal dan bernilai tambah yang merupakan perwujudan dari target dan sasaran yang ingin diraih oleh manajemen PUSRI dalam menjalankan kegiatan usahanya.
As mandated by the Corporate shareholder in Shareholder General Meeting, the PUSRI management was required to achieve an optimum and value-adding performance, being the manifestation of targets and goals to be achieved by PUSRI management in running the business.
Selama tahun 2008, PUSRI melakukan kegiatan usahanya yang tetap berpedoman pada Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan tahun 2008 yang telah mendapat pengesahan oleh Pemegang
During 2008, PUSRI managed to run its business based on the Corporate Budget Plan for 2008 that was previously endorsed by the shareholders in the Shareholders General Meeting on January 31, 2008,
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
77
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 31 Januari 2008 dan telah dilakukan revisi dengan persetujuan Pemegang Saham pada tanggal 11 Desember 2008 terkait dengan perubahan tonase penyaluran pupuk bersubsidi dan terjadinya kenaikan harga minyak dunia serta krisis ekonomi global.
along with the then-revised edition of Corporate Budget Plan already approved by the shareholder on December 11, 2008 to accommodate tonnage change in subsidized fertilizer, world crude oil rates increase and global economic crisis.
Pembahasan dan analisa kinerja tahun 2008 berikut ini, mengacu kepada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang dibandingkan dengan pencapaian periode sebelumnya yaitu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang disajikan dalam Laporan Tahunan. Laporan Keuangan Konsolidasian yang disajikan telah disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku umum di Indonesia (Indonesian GAAP).
The following discussion and performance analysis of 2008 refers to the Corporate consolidated financial statement for the period ended December 31, 2008 as compared to that for the period of December 31, 2007 presented in annual report. The consolidated annual report presented here has been made in compliance with the accounting principles generally accepted in Indonesia.
Tinjauan Hasil Usaha
Operating Result Review
PUSRI merupakan Badan Usaha Milik Negara yang mempunyai kegiatan usaha di bidang (i) Industri, dengan mengolah bahan mentah menjadi bahan pokok yang diperlukan guna pembuatan pupuk, terutama pupuk urea, petrokimia, dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya. (ii) Perdagangan, dengan menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan yang berhubungan dengan produk-produk tersebut diatas. (iii) Jasa, dengan melaksanakan studi penelitian, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi, manajemen pengoperasian pabrik, perbaikan/reparasi, pemeliharaan, konsultasi. (iv) Angkutan, dengan menjalankan kegiatan dalam bidang angkutan, ekspedisi, dan pergudangan.
PUSRI is a state-owned company having core business in (i) industry; by processing raw materials to become substance materials needed for fertilizer manufacturing, especially urea, petrochemicals, other chemicals, and processing the substance materials to become various fertilizers and other chemical products. (ii) Trading; by distributing and trading those products. (iii) Service; by doing research, development, design engineering, bagging, construction, plant operating management, equipment reparation, maintenance, consultation. (iv) Transportation; by running freight forwarding, expeditions, and warehousing.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
21 78 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Produksi
Production
Selama periode usaha yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, tingkat produksi yang berhasil dicapai oleh Perusahaan beserta anak perusahaan adalah sebagai berikut:
During its operation which ended December 31, 2008, the production achieved by the company and its subsidiaries was as follows:
Consolidated Production Result PT Pupuk Sriwidjaja & Subsidiaries
Hasil Produksi Konsolidasi PT Pupuk Sriwidjaja & Anak Perusahaan Tahun 2008
KETERANGAN
1. PRODUKSI 1.1. Pupuk - Urea - ZA - Fosfat - NPK - ZK - Pupuk Organik Jumlah Pupuk
Satuan Unit
2008 REALISASI RKAP REALIZATION BUDGET 2 1
2007 REALISASI REALIZATION 3
%
4=1:2
DESCRIPTION
5=1:3
TON TON TON TON TON TON TON
6.213.292 692.604 488.847 1.194.983 4.718 4.401 8.598.846
5.986.571 691.139 479.403 1.209.950 4.038 500 8.371.601
5.865.857 652.486 660.653 763.444 3.593 1.617 7.944.649
103,79 100,21 101,97 98,76 116,83 880,25 102,71
105,92 106,15 73,99 157,14 131,30 272,19 108,23
TON
4.169.987
4.032.829
4.070.194
103,40
102,45
1.3. Produk Non pupuk - Asam Sulfat TON - Asam Phosphat TON TON - Cement Retarder - ALF3 TON - Lain-lain TON Jumlah produk non pupuk TON
567.733 190.188 480.769 7.012 152.461 1.398.163
579.490 191.672 484.194 7.441 159.003 1.421.800
492.544 194.456 404.002 7.681 125.260 1.223.943
97,97 99,23 99,29 94,23 95,89 98,34
1.2. Amonia
1. PRODUCTION 1.1. Fertilizer Urea ZA Phosphate NPK ZK Organic Fertilizer Total Fertilizer 1.2. Ammonia
1.3. Non Fertilizer Product 115,27 Sulfuric Acid 97,81 Phosphoric Acid 119,00 Cement Retarder 91,29 ALF3 121,72 Others 114,23 Total Non Fertilizer Product
Pupuk
Fertilizer
Secara keseluruhan maka jumlah produksi pupuk yang berhasil dicapai oleh PUSRI beserta anak perusahaan selama periode produksi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 tercatat sebesar 8,59 juta Ton atau meningkat 8,23% dari total produksi untuk periode produksi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007. Kontribusi terbesar atas tingkat pertumbuhan di atas adalah adanya
The total production achieved by the parent company and its subsidiaries during the period ended December 31, 2008 is 8.59 million tons, which means 8.23% increase as compared to the total production during the period ended December 31, 2007. The biggest contribution to such growth is in urea production reaching 5.92% increase or 347,436 tons. This success resulted from
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
79
peningkatan produksi dari jenis pupuk urea yang meningkat sebesar 5,92% atau 347.436 ton. Keberhasilan ini diraih disebabkan oleh produksi PT Pupuk Kujang yang melampaui target, hal ini terutama karena menjelang pertengahan tahun 2008 pasokan gas menjadi lancar yang dikarenakan menurunnya konsumsi gas secara nasional maupun global dan membaiknya tekanan gas dari BP Indonesia serta menurunnya permintaan gas sebagai akibat dari pengaruh krisis ekonomi global, di samping itu dilakukan penundaan Perbaikan Mini Tahunan pabrik Kujang 1A selama 14 hari.
PT Pupuk Kujang's production which exceeded its target, mainly as gas supply became smooth in early midst of 2008 as a result of the decrease in national and global consumption and positive improvement of gas pressure from BP Indonesia related to the other consumers' decrease in gas demand as a consequence of global economic crisis and the delay in minor maintenance service of Kujang plant 1A, which lasted 14 days.
Sebab lainnya yang menyebabkan peningkatan jenis pupuk urea adalah capaian produksi PT Pupuk Kaltim yang melampaui target pada tahun 2008, terutama tingginya produksi Popka dan Pabrik Kaltim-4, masing-masing 15% dan 10% diatas targetnya. Anggota holding lainnya yang berhasil memberikan kontribusi positif atas angka peningkatan produksi di tahun 2008 adalah produksi dari PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 104,96% terhadap RKAP 2008 atau 11.891 ton melampaui target.
Another reason for urea fertilizer production performance in 2008 is the production obtained by PT Pupuk Kaltim that exceeded its target for 2008, particularly high performance of Popka and Kaltim-4 plant, respectively 15% and 10% above target. The other holding members which succeeded in giving positive contributions of the production escalation in 2008, was PT Pupuk Iskandar Muda, amounting to 104.96% from 2008 target or 11,891 tons above the target.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
80 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Produksi jenis pupuk NPK juga telah mencatatkan diri sebagai penyumbang kontribusi yang cukup besar dalam meningkatnya angka produksi pupuk. Dalam tahun 2008, produksi pupuk jenis NPK berhasil meningkat 57,14 % atau sebesar 434.539 ton bila dibandingkan dengan data produksi tahun 2007. Di samping mencatat adanya peningkatan, terdapat pula adanya penurunan produksi pupuk untuk jenis fosfat pada tahun 2008 sebesar 171.806 ton atau menurun 26,01% bila dibandingkan dengan data produksi tahun 2007.
NPK fertilizer production marks its significant contribution with the increase in fertilizers production. In 2008, NPK fertilizer production increased by 57.14%, or 434,539 tons as compared to the production in 2007. In contrast to the increase, production of phosphate fertilizer decreased 171,806 tons or 26.01% in 2008 as compared to the production in 2007.
Amonia
Ammonia
Produk amonia yang dihasilkan dalam tahun 2008 juga telah mengalami peningkatan sebesar 99.973 ton atau meningkat 2,45% bila dibandingkan dengan hasil produksi yang dicapai selama tahun 2007. Realisasi produksi amonia tahun 2008 melampaui target karena pabrik rata-rata beroperasi relatif pada kondisi yang direncanakan, sehingga masing-masing produsen produksinya diatas rencana, kecuali PT Petrokimia Gresik yang tidak mencapai targetnya, terutama disebabkan oleh gangguan pasokan gas dan problem pada peralatan pabrik.
Ammonia produced in 2008 also increased 99,973 tons or 2.45% as compared to that produced in 2007. The production of ammonia in 2008 exceeded its target as all plants operated relatively close to its plan, so each producer managed to bring out products above target, except for PT Petrokimia Gresik that did not achieve its target due to shortage in gas supply and plant equipment problems.
Produk Non Pupuk
Non-fertilizer Production
Asam sulfat sebagai produk turunan dari industri chemical & petrochemical, dalam tahun 2008 berhasil diproduksi melebihi produksi untuk tahun 2007 sebesar 15,27% atau 75.189 ton lebih tinggi dari produksi tahun 2007.
Sulfuric acid, a derivative product of chemicals and petrochemicals industry, in 2008 produced 75,189 tons higher or 15.27% of that in 2007.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
81
Penyaluran dan Penjualan
Distribution & Sales
Pupuk Urea
Urea fertilizer
Penjualan Pupuk Urea Tahun 2008
Urea Fertilizer Sales in 2008 TAHUN/ YEAR 2008
PRODUK
Urea - Pangan - Perkebunan - Industri - Ekspor Konsolidasi
RKAP BUDGET (Ton) (Rp 000.000) 1 2
4.458.070 665.743 611.429 185.206 5.920.448
4.303.053 1.882.494 1.982.833 1.230.973 9.399.353
(Ton) 3
4.491.322 641.898 516.265 180.206 5.829.691
REALISASI REALIZATION% (Rp 000.000) 5=3:1 4
4.413.775 2.398.862 1.918.327 1.211.723 9.942.686
100,75 96,42 84,44 97,30 98,47
6=4:2
102,57 127,43 96,75 98,44 105,78
PRODUCT
Urea Food Plantation Industry Export Consolidated
Realisasi tonase penyaluran dan nilai penjualan pupuk urea sektor pangan masing-masing mencapai 100,75% dan 102,97% dari RKAP. Sedangkan tonase penyaluran pupuk urea sektor perkebunan, industri, dan ekspor tidak mencapai target.
Realization of urea fertilizer’s distribution tonnage and sales revenue in food sector reached 100.75%, and 102.97% of 2008 budget plan. Meanwhile urea fertilizer distribution tonnage in plantation, industrial, and export sector did not reach the target.
Penyebab dari tidak tercapainya penyaluran ketiga sektor diatas terutama untuk sektor perkebunan adalah karena rendahnya penjualan karena keterbatasan stok sehingga urea diprioritaskan untuk kebutuhan sektor pangan, disamping memenuhi kebutuhan bahan baku NPK yang dialami oleh PT Petrokimia Gresik. Selain itu PT Pupuk Kujang juga mengalami capaian dibawah target yang disebabkan karena penjualan urea diutamakan ke sektor industri yang harganya lebih tinggi dari sektor perkebunan (harga rata-rata urea industri Rp 3.625.554 per ton sedangkan urea kebun Rp 3.162.472 per ton). Begitu pula juga dengan kondisi di PT Pupuk Kalimantan Timur yang lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan sektor pangan nasional.
The reason why the distribution of those three sectors above did not reach its target, particularly in plantation sector, lies on the low sales volume as a result of limited stocks so that urea fertilizer was prioritized to accommodate the need of food sector besides fulfilling the raw material requirement for NPK of PT Petrokimia Gresik. Besides that, PT Pupuk Kujang failed to achieve its target as a consequence of urea sales being prioritized on the industry sector with a higher price than plantation sector (average industrial urea price was Rp 3,625,554 per ton while plantation urea price was Rp 3,162,472 per ton ). Similarly PT Pupuk Kaltim also focused on fulfilling the need for national food.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
82
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Pencapaian penyaluran pupuk urea sektor industri di bawah target disebabkan oleh karena penjualan urea larutan PUSRI ke PT SMR dan penjualan urea kantong ke pabrik pembuat lem kayu lapis masingmasing di bawah rencana. Sedangkan untuk sektor ekspor, pencapaian dibawah target disebabkan karena dibatasinya jumlah pupuk urea yang diperuntukan bagi pasar ekspor.
Urea fertilizer distribution fell below target due to the low sales volume of PUSRI urea solution to PT SMR and of PUSRI urea bags to plywood glue manufacturer. In export sector, the below target productions was attributable to the limitation of urea fertilizer for export market.
Pupuk Non Urea
Non-urea Fertilizer
Penjualan Pupuk Non Urea Tahun 2008
Non-Urea Fertilizer Sales in 2008
RKAP BUDGET PRODUK ZA - Pangan - Non Pangan Fosfat (SP-36 & SP-18) - Pangan - Non Pangan Phonska - Pangan - Non Pangan NPK - Pangan - Non Pangan Pupuk Organik - Pangan - Non Pangan Rock Phospate KCL ZK (Dlm Negeri & Ekspor) TSP Amophos Lain-lain Konsolidasi Penj. Pupuk
(Ton) 1 700,000 46,618 746,618
REALISASI REALIZATION
%
(Rp 000.000) 2
(Ton) 3
(Rp 000.000) 4
583,124 139,092 722,215
744,997 29,174 774,171
613,876 102,807 716,683
106.43 62.58 103.69
105.27 73.91 99.23
5=3:1
6=4:2
584,340 25,740 610,080
745,902 65,230 811,131
590,763 4,204 594,967
757,216 17,275 774,491
101.10 16.33 97.52
101.52 26.48 95.48
885,000 11,252 896,252
1,290,519 49,395 1,339,914
936,012 2,399 938,411
1,370,897 13,131 1,384,028
105.76 21.32 104.70
106.23 26.58 103.29
22,000 329,074 351,074
28,207 1,614,761 1,642,968
16,015 220,601 236,616
21,318 1,339,940 1,361,257
72.80 67.04 67.40
75.58 82.98 82.85
85,879 85,879 46,916 85,500 4,038 14,500 7,964 3,076 2,851,897
67,313 67,313 132,276 248,479 32,361 137,227 41,495 13,010 5,188,391
69,212 117 69,329 43,239 43,557 3,572 14,804 5,464 3,304 2,727,435
80.59 80.73 92.16 50.94 88.46 102.10 68.61 107.41 95.64
80.39 80.61 88.56 103.07 89.96 106.42 61.66 43.04 93.87
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
54,111 148 54,259 117,138 256,109 29,113 146,034 25,586 5,600 4,870,299
PRODUCT ZA Food Non Food SP Food Non Food Phoska Food Non Food NPK Food Non Food Organic Fertilizer Food Non Food Rock Phospate KCL ZK (Domestic & Export) TSP Amophos Other Non-Urea Fertilizer Sales Consolidated
83
Pada tahun 2008, penyaluran pupuk non urea mencapai 95,64% dari RKAP atau 2.727.435 ton atau 4,36% dibawah RKAP 2008, dengan nilai penjualan mencapai Rp.4,87 trilyun (94,87%). Tidak tercapainya target penyaluran untuk produk pupuk non urea disebabkan oleh:
In 2008, the distribution of non-urea fertilizer hit 95.64%of Corporate budget plan 2008 or 2,727,435 tons, or 4.36% under Corporate budget plan 2008, amounting to Rp 4.87 trillions (94.87%) of sales. The non-achievement of distribution target for non-urea fertilizer was due to:
Sektor Pangan Beberapa pabrik masih dalam status proyek dan untuk PT Petrokimia Gresik hanya mencapai 83,05% atau 32% dibawah target karena menyesuaikan dengan ketersediaan barang. Sektor Non Pangan Penyaluran pupuk non urea sektor non pangan mencapai 370.436 ton atau 64,46% dengan nilai penjualan atau 204,242 ton (35,54%) di bawah target
Food Sector Some plants were in construction process and PT Petrokimia Gresik achieved 83.05% or 32% below target for adjusting its stocks.
dengan nilai penjualan Rp.2,053 trilyun (83,32% terhadap RKAP 2008). Penjelasan penjualan pupuk yang tidak mencapai target sebagai berikut: Penjualan ZA mencapai 29.174 ton (62,58%) dengan nilai penjualan Rp 102.808 milyar (74,33%), Fosfat mencapai 4.204 ton (16,33%) dengan nilai penjualan Rp17.275 milyar dan Phonska mencapai 2.399 ton (21,32%).
Non-urea Fertilizer Distribution Non-urea fertilizer distribution to nonfood sector reached 370,436 tons, or 64.46% or 204,242 tons (35.542%) below target with Rp 2,053 trillions of
Sales (83.32% of Corporate budget plan 2008). Explanation to non-achievement of target of fertilizer sales volume is as follows: ZA sales volume was 29,174 tons (62.58%) amounting to Rp 102,808 billions (74.33%), phosphate 4,204 tons (16.33%) amounting to Rp 17,275 billions and Phonska 2,399 tons (21.32%). .
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
84 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
.
Penjualan NPK mencapai 220.601 ton (67,04%) dengan nilai penjualan Rp.1,340 trilyun atau 82,98% terhadap RKAP 2008. Rendahnya penjualan NPK terutama karena rendahnya penjualan NPK PT Petrokimia Gresik (78,16%) 83,05% akibat beberapa pembeli sektor perkebunan menunda pembelian NPK terkait dengan rendahnya harga jual hasil komoditas perkebunan. Penjualan KCL mencapai 50,94% atau 41.943 ton (49,06%) dibawah target, di lain pihak nilai penjualan Rp 256,109 milyar atau 104,97% dibandingkan RKAP 2008. Rendahnya tonase penjualan ini terutama di sebabkan rendahnya penjualan KCL PT Petrokimia Gresik (51,04% dari RKAP 2008) karena beberapa pembeli sektor perkebunan menunda pembelian KCL terkait dengan rendahnya harga jual hasil komoditas perkebunan. Penjualan ZK mencapai 3.572 ton atau 88,46% terhadap RKAP 2008 dengan nilai penjualan Rp 29,113 milyar (89,96% terhadap RKAP 2008) dan amophos mencapai 5.464 ton atau 68,61% terhadap RKAP 2008 dengan nilai penjualan Rp.25,586 milyar atau 61,66% terhadap RKAP 2008.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
NPK sales volume reached 220,601 tons (67.04%) amounting Rp 1,340 trillions or 82.98% of Corporate budget plan in 2008. This low sales volume was resulted from low sales volume of NPK from PT Petrokimia Gresik (78.16%) 83.05% that some plantation sector buyers delayed their NPK purchases due to low sales price of plantation commodities. KCL sales reached 50.94% or 41,943 tons (49.06%) below target. On the other side, sales hit Rp 256,109 billions or 104.97% of corporate budget plan 2008. This low sales volume was mainly due to low sales volume of PT Petrokimia Gresik KCL (51.04% of corporate budget plan as some plantation sector buyers delayed their KCL purchases due to low sales price of plantation commodities. ZK sales volume hit 3,572 tons or 88.46% of Corporate plan 2008 amounting Rp 29,113 billions (89.96% of Corporate plan 2008) and amophos reached 5,464 tons or 68.61% of corporate budget plan 2008, amounting to Rp 25,586 billions or 61.66% of corporate budget plan for 2008.
85
Amonia
Ammonia
Tonase Penjualan Amonia Tahun 2008
Ammonia Sales Tonnage in 2008
Tonase Penjualan Amonia Tahun 2008
Ammonia Sales Tonnage in 2008
2008 RKAP BUDGET KETERANGAN DALAM NEGERI : - PT Pusri - PT Petrokimia Gresik - PT Pupuk Kujang - PT Pupuk Kaltim - PT PIM Jumlah dalam negeri EKSPOR : - PT Pusri - PT Petrokimia Gresik - PT Pupuk Kujang - PT Pupuk Kaltim - PT PIM Jumlah ekspor TOTAL
(Ton) 1 17.320 93.072 46.590 163.507 305 320.794 125.770 941 78.810 8.000 213.521 534.315
(Rp 000.000) 2 76.208 697.017 192.383 817.103 1.202 1.783.913 553.388 3.295 338.010 63.301 957.994 2.741.906
%
REALISASI REALIZATION (Ton) 3
5=3:1
6=4:2
35.125 92.510 47.060 138.850 362 185.211
157.001 663.556 202.308 699.186 2.407 1.071.125
202,79 99,40 101,01 84,92 118,69 57,74
206,02 95,20 105,16 85,57 200,17 60,04
67.098 868 78.810 10.041 156.817 342.028
323.296 2.966 338.010 79.110 743.383 1.814.507
53,35 92,24 100,00 125,51 73,44 64,01
58,42 90,01 100,00 124,98 77,60 66,18
The realization of domestic and export ammonia tonnage reached 342,027 tons (64.01% of Corporate budget plan 2008) or 192,288 tons (35.99%) below target, amounting Rp1,815 trillions or 66.18% of Corporate budget plan 2008. This sales figure was dependant on the availability of ammonia excess supply.
Penjualan Non Pupuk
Non Fertilizer Sales
RKAP BUDGET
- Asam Sulfat (lokal & ekspor) - Asam Phosphat - Cement Retarder - Alf 3 (lokal & ekspor) - Lain-lain *) JUMLAH PRODUK NON PUPUK *) *)
DOMESTIC : PT Pusri PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kaltim PT PIM Total Domestic EKSPOR : PT Pusri PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kaltim PT PIM Total Export TOTAL
Realisasi tonase penjualan amonia dalam negeri dan ekspor mencapai 342.027 ton (64,01% terhadap RKAP 2008) atau 192.288 ton (35,99%) dibawah target, dengan nilai penjualan Rp.1,815 trilyun atau 66,18% terhadap RKAP 2008. Hal ini karena penjualan sangat tergantung dengan ketersediaan amonia ekses.
Non Fertilizer Sales Tonnage in 2008
Tonase Penjualan Non Pupuk Tahun 2008
KETERANGAN
DESCRIPTION
(Rp 000.000) 4
(Ton) 1
2008 REALISASI REALIZATION
(Rp 000.000) 2
(Ton) 3
269.656
473.951
202.239
489.648 7.615 157.844 924.763
86.007 87.780 935.229 1.583.036
5.076 498.744 7.541 228.590 942.190
(Rp 000.000) 4
% 5=3:1
6=4:2
462.967
75,00
97,68
71.855 89.653 86.887 708.158 1.419.520
101,86 99,03 144,82 101,88
104,24 98,98 75,72 89,67
DESCRIPTION Sulphuric Acid (domestic & export) Phosphoric Acid Cement Retarder Alf 3 (domestic & export) Other*) TOTAL NON FERTILIZER PRODUCT
Asam Clorida, Crude gypsum, Purified gypsum, CO2 cair, Dry Ice, Semen, Produk Agro, Kimia Agro, Cat Sigma, Asam Fluorida. Cloride Acid, Crude gypsum, Purified gypsum, liquid CO2 , Dry Ice, Cement, Agro Aroduct, Agro Chemical, Sigma paint, Floride Acid.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
86 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Dalam tahun 2008, realisasi penjualan non pupuk mencapai 942.190 ton atau 101,88% dari RKAP 2008, dengan nilai penjualan Rp 1.420 trilyun atau 89,67%. Dari jumlah tersebut diatas produk yang tidak mencapai target adalah penjualan asam sulfat hanya mencapai 202.239 ton atau 75% dari RKAP dengan nilai penjualan mencapai 97,68% atau Rp 10.984 milyar (2,32%) di bawah target, terutama karena salah satu konsumen tetap melakukan emergency shut down pada pabriknya.
In 2008, the realization of non-fertilizer sales volume reached 942,190 tons or 101.88% of 2008 Corporate budget plan, amounting Rp 1,420 trillions or 89.67%. Out of the figure above, the under performed sales volume is sulphate acid reaching 202,239 tons or 75% of 2008 Corporate budget plan, meaning 97.68% or Rp 10,984 billions (2.32%) sales under target, mostly because one of consumers keep doing emergency shut down to his plant.
Proyek Engineering-ProcurementConstruction
Engineering-Procurement-Construction Project
Progres Aktual
Actual Progress
Pada tanggal 31 Desember 2008, diketahui bahwa realisasi kinerja pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri selaku anak perusahaan dari PUSRI bila di tinjau dari sisi jadwal (Schedule Performance Index/SPI) dan biaya (Cost Performance Index / CPI) selama tahun 2008, dibandingkan dengan RKAP 2008 dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini:
As at December 31, 2008, the realization of project performance of PT Rekayasa Industri as a holding company of PUSRI, in terms of Schedule Performance Index/SPI and Cost Performance Index/CPI in 2008, as compared to Corporate budget plan for 2008, can be described in the following table:
ITEM
Realisasi 2008
RKAP 2008
Realization
Budget
ITEMS
Rata-rata Nilai SPI Proyek
1,05
1,00
Average SPI Project Score
Rata-rata Nilai CPI Proyek
1,07
1,00
Average CPI Project Score
Bila nilai SPI melebihi angka 1 (satu) maka realisasi pelaksanaan proyek dalam status lebih cepat dari schedule yang telah ditetapkan dalam Project Plan. Sedangkan bila nilai SPI berada dibawah angka 1 (satu) maka eksekusi proyek tersebut terlambat bila dibandingkan dengan schedule yang ditetapkan dalam Project Plan.
If SPI score is more than 1, it means that the realization of the project is ahead of schedule set up in project plan. If SPI score is less than 1, it means that the execution of the project is behind schedule set up in project plan.
Untuk nilai CPI yang sama dengan atau melebihi angka 1 (satu), maka estimasi biaya hingga akhir project tersebut masih dalam status dibawah anggaran proyek. Sedangkan bila nilai CPI proyek tersebut
IF CPI score is the same as or more than 1(one), it means that the estimated cost by the end of the project is less than the project budget. If CPI score is less than 1 (one), it means that the estimated cost by
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
87
berada dalam kisaran di bawah angka 1 (satu) maka estimasi biaya hingga akhir proyek tersebut telah melebihi anggaran proyek. Detail nilai rata-rata SPI dan CPI dari seluruh proyek yang dikerjakan di tahun 2008 adalah sebagai berikut : Project No. Project
Number
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
06-1604 07-1613 07-1103 07-1109 06-1819 07-1711 01-1701 07-1706 07-1815 07-1205 07-2302 05-3306 07-1716 07-1314 08-1803 08-1705 06-1610 05-1307 06-1611 05-1314 08-2601 06-1401
SSWJ Stat Fac, Jambi Merang Lahendong 3 Wayang Windu 2 Bio Ethanol Plant for Gassohol EPC revamping RCC unit ph II Balongan Cilacap Crude Oil Tank LOBP Surabaya Brunei Methanol PLTU Suralaya Palapa Tyre Shop CO2 Removal Subang Orica Reclamation (tahap II) Jakarta Cement Terminal (Boral) EPC ROPP OCC Balongan EPCI Offshore Pipeline Oyong II SSWJ 1 CP2 SSWJ 1 CP4 SSWJ 1 CP5 Rig Assist thp I Rig Assist thp II-I Kamojang Total / Rata-rata
the end of the project exceeds the project budget. Details of average scores of SPI and CPI for all projects in 2008 are as follows:
PROGRESS Plan 100,00% 83,17% 98,81% 100,00% 100,00% 100,00% 99,89% 100,00% 41,67% 46,55% 94,47% 100,00% 92,33% 100,00% 36,25% 95,25% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
SPI Actual
99,81% 83,23% 99,66% 100,00% 96,72% 100,00% 99,48% 100,00% 58,47% 49,14% 94,47% 100,00% 97,09% 100,00% 38,99% 65,06% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
CPI
Contract 1,00 1,00 1,01 1,00 0,97 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,05 1,00 1,08 0,68 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,05
1,17 1,12 1,09 1,12 0,97 1,13 1,06 1,07 1,03 1,04 1,07 1,14 1,17 0,74 1,04 1,09 1,20 1,09 0,98 1,16 1,14 1,08 1,07
Total / Average
Kinerja jadwal proyek di tahun 2008 dapat dilihat dari rata-rata Schedule Performance Index (SPI) selama tahun 2008. Rata rata SPI tahun 2008 adalah 1,05, artinya ratarata seluruh jadwal pelaksanaan proyek di tahun 2008 telah sesuai dari rencana jadwal proyek.
Performance of the project schedule in 2008 can be seen at the average SPI during 2008. Average SPI score in 2008 is 1.05, which means in average all projects in 2008 were executed as scheduled.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
88 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Pendapatan Jasa - Jasa
Services Income Rp juta/ millions
2008 Keterangan
PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra Jumlah produk non pupuk
Realisasi
RKAP
Realization
Budget
1
2
2.888.329
2.281.842
126,58
105.304
120.444
87,43
PT Mega Eltra
2.993.633
2.402.826
124,62
Non fertilizer product amount
Khususnya pada PT Rekayasa Industri yang mempunyai kegiatan usaha dalam bidang Engineering-Procurement-Construction, tercatat realisasi pendapatan jasa untuk tahun 2008 lebih tinggi sebesar Rp 591,347 milyar atau sebesar 24,62% di atas target. Hal ini disebabkan peningkatan sebesar 26,58% karena pendapatan jasa Strategic Business Unit (“SBU”) Refinery & Petrochemical dan SBU Mineral, Environmental, & Infrastructure yang melampaui anggarannya, yaitu lebih tingginya kemajuan fisik beberapa proyek terhadap yang telah dianggarkan dalam RKAP, antara lain proyek ROPP Balongan dan PLTU Suralaya.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Description % 3=1:2 PT Rekayasa Industri
As to PT Rekayasa Industri which has core business in Engineering-ProcurementConstruction, it is recorded that the realization of service revenue for 2008 was Rp 591,347 billions or 24.62% above target. This resulted from 26.85% increase in service revenue of Strategic Business Unit of Refinery & Petrochemicals and Strategic Business Unit of Minerals, Environmental & Infrastructure exceeding its target. This increase is a manifestation of physical progress of some projects against its budget plan, such as ROPP Balongan dan PLTU Suralaya projects.
89
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Neraca Konsolidasian Tahun 2008
Consolidated Balance Sheet 2008
Tahun Year
Keterangan 2007
Perbandingan Comparison
Description
2008
AKTIVA
ASSETS
- Aktiva lancar
10.109.236.693
- Investasi - Aktiva tetap
17.904.619.448
177,11%
307.183.638
329.120.290
107,14%
Investment -
11.517.110.000
11.621.882.636
100,91%
Fixed Assets -
Current Assets -
855.486.474
1.179.856.116
137,92%
Other Assets -
22.789.016.805
31.035.478.490
136,19%
Total Assets -
- Kewajiban lancar
5.476.447.185
10.692.368.271
195,24%
Current Liability -
- Kewajiban tidak lancar
6.858.234.497
8.237.551.502
120,11%
Non current liability Additional Government Capital -
- Aktiva lain-lain Total aktiva KEWAJIBAN DAN MODAL
- Tambahan modal pemerintah - Modal - Cadangan pooling of fund - Laba yang ditahan Total kewajiban dan modal
LIABILITY AND EQUITY
325.057.565
-
0,00%
3.963.949.000
4.289.006.000
108,20%
Assets -
308.826.081
463.123.239
149,96%
Pooling of fund Reserve -
5.856.502.477
7.353.429.706
125,56%
Retained Earning -
22.789.016.805
31.035.478.718
136,19%
Total liabilities and Assets
Dalam pelaporan keuangan konsolidasian tahun 2008, Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta praktik-praktik akuntansi yang lazim berlaku di Indonesia. Laporan keuangan disusun menggunakan dasar akrual (kecuali untuk laporan arus kas), dan pengukuran menggunakan dasar nilai historis. Laporan arus kas disusun menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
In composing the consolidated financial statement 2008, the accounting policy implemented by the company is the Financial Accounting Standard issued by the Indonesian Institute of Accountants, ordinance and regulations issued by the government of the Republic of Indonesia and accounting best practices in Indonesia. The financial statement is made on accrual basis (except for cash flow statement) and its measurement on historical value basis. Cash flow statement is composed by using indirect method, that is, classifying cash flow into operating, investment and funding activities.
Berdasarkan hasil pemeriksaan umum (General Audit) yang telah dilakukan pada Laporan Keuangan konsolidasian PUSRI, diketahui bahwa nilai aset perusahaan yang tercatat hingga tanggal 31 Desember 2008
Based on the general audit to PUSRI consolidated financial statement, it is stated that the company's assets as at December 31, 2008 is Rp 31,035 trillions or increasing
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
90 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
adalah sebesar Rp 31,035 trilyun atau meningkat sebesar 36,19% dari nilai aset Perusahaan pada akhir tahun 2007 yang sebesar Rp 22,78 trilyun. Peningkatan nilai aset perusahaan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan saldo di hampir semua pos neraca, seperti aktiva lancar, investasi, aktiva tetap,dan aktiva lain-lain.
Increasing by 36.19% from the corporate asset value in the end of 2007 which amounted to Rp 22.78 trillion. This increase in assets was attributed to incremental balance in almost all balance sheet posts, such as current asset, investment, fixed asset, and other assets.
a. Aktiva Lancar Untuk periode pelaporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, saldo aktiva lancar tercatat sebesar Rp 17,90 trilyun atau meningkat 7,14% bila dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2007. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan pada saldo Kas dan Setara Kas yang meningkat Rp 477,06 milyar dari tahun 2007. kemudian saldo piutang usaha ke Pihak Ketiga juga naik sebesar Rp 30,96 milyar. Saldo Piutang Usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa meningkat cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 3,058 triliun. Uang muka tahun 2008 juga meningkat sebesar Rp 188,10 milyar dibandingkan dengan saldo di akhir tahun 2007.
a. Current Assets For consolidated financial statement as at December 31, 2008, the balance of current asset was Rp 17.90 trillions or 7.14% increase as compared to the balance as at the end of 2007. The increase was due to the balance increase of Rp 477.06 billions recorded in 2007. Third party receivable balance also increased by Rp 30.96 billions. Accounts receivable from related parties also increased significantly, amounting to Rp 3,058 trillions. Prepayment for 2008 also increased 188.10 billions as compared to that for 2007.
Peningkatan lainnya yang cukup signifikan dicatat pada tahun 2008 adalah saldo akhir persediaan yang meningkat sebesar Rp 3,61 trilyun yang disebabkan oleh meningkatnya angka produksi beberapa produk yang dihasilkan oleh PUSRI dan anggota holding lainnya. (lihat uraian pada bagian Produksi dan Penyaluran untuk tahun 2008).
Another substantial increase in 2008 is ending balance inventory, which increased by Rp 3.61 trillions as a result of augmenting production level of some PUSRI products and other holding companies' products. (See the description on Production and Distribution for 2008).
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
91
Piutang Usaha Piutang Usaha Tahun 2008 Account Receivable - Year 2008
Accounts Receivable Piutang Usaha Pihak Ketiga Third Party Account Receivable
2% 1% 1% 1% 1%
PTPN III Semen Tonasa Petani Group PT Semen Gresik PT Salemba Inti Jaya Lain-Lain Other
94 % Pihak Ketiga Third Party Hubungan Istimewa Related Parties
Piutang usaha konsolidasian kepada pihak ketiga setelah dikurangi pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar Rp 1,42 trilyun atau meningkat sebesar Rp 30,96 milyar bila dibandingkan dengan saldo tahun 2007.
The consolidated third party accounts receivable after deduction as at December 31, 2008 were Rp 1.42 trillions or increasing Rp 30.96 billions as compared to that of 2007.
Piutang lain-lain
Other accounts receivable
Hingga akhir tahun 2008, saldo piutang lain-lain konsolidasian tercatat sebesar Rp 4,45 trilyun atau meningkat Rp 3,06 trilyun bila dibandingkan dengan saldo yang tercatat pada akhir tahun 2007. Hal ini disebabkan oleh tagihan atas subsidi untuk pupuk yang telah disalurkan ke sektor pangan yang belum diterima pembayarannya dari Pemerintah cq Departemen Keuangan.
As as December 31, 2008, consolidated other accounts receivable were recorded at Rp 4.45 trillions or Rp 3.06 trillions increase as compared to that for 2007. This was due to the accrued receivable of subsidized fertilizer which had been distributed to food sector, but the payment had not been receive the government on behalf of Finance Department.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008, yang mengatur Tata Cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk diputuskan bahwa subsidi harga pupuk dihitung dari selisih antara HPP per (Rp/Kg) masing-masing jenis pupuk dikurangi HET (Rp/Kg) masingmasing jenis pupuk dikalikan volume penyaluran (Kg) masing-masing jenis pupuk. Besarnya uang muka subsidi pupuk yang dapat dibayarkan adalah 95% dari total tagihan tiap bulan,
Based on the Finance Minister Regulation No.150/PMK.02/2008 dated October 14, 2008, regulating The Procedure of Budgeting, Calculating, Payment and Subsidized Fertilizer Accounting Report, it was decided that the fertilizer price subsidy was calculated from the difference between cost of goods sold (Rp/kg) of each kind of fertilizer deducted with maximum retail price (Rp/kg) of each kind of fertilizer, times distribution volume of each kind of fertilizer. The amount of Prepayment fertilizer subsidy was 95% of its total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
92 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
sedangkan kekurangan/kelebihannya akan diperhitungkan pada Realisasi HPP yang didasarkan pada hasil audit oleh auditor yang ditunjuk Menteri Keuangan.
b. Aktiva Tidak Lancar
monthly billing, whereas the balance (surplus/deficit) would be calculated by its cost of goods sold realization based on audit result by Finance Ministryappointed auditor. b. Non-current assets
Dalam tahun 2008, saldo aktiva tidak lancar pada tahun 2008 meningkat senilai Rp 451 milyar bila dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2007. Peningkatan ini disumbangkan oleh seluruh pos neraca untuk aktiva tidak lancar, yaitu investasi, aktiva tetap, pooling of fund, beban ditangguhkan, dan aktiva tidak lancar lainnya.
In 2008, the balance of non-current assets increased Rp 451 billions as compared to the balance of 2007. The increase was contributed by all posts on the balance sheet for non-current assets, such as investment, fixed asset, pooling of fund, deferred expenses, and other non-current assets.
Investasi
Investment
Investasi jangka panjang Perusahaan meningkat sebesar Rp 21.936 miliar yang disebabkan oleh adanya peningkatan nilai penyertaan perusahaan dan anak perusahaan yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), setelah memperhitungkan bagian laba (rugi) anak-anak perusahaan, dan metode biaya (cost method). Kenaikan nilai investasi yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan nilai invetasi pada akhir tahun 2007 dicatat oleh penyertaan pada Hengam Petrochemical Company Iran yaitu sebesar Rp 6.949 milyar.
Long term investment increased by Rp 21,936 billions as a result of Corporate and holding companies' investment value, recorded by equity method, after calculating the portion of subsidiaries' profit (loss), and cost method. This increase in investment is quite significant as compared to that of 2007, indicated by Hengam Petrochemical Company Iran's investment amounting to Rp 6,949 billions.
Aktiva tetap
Fixed assets
Pada tahun 2008, saldo aktiva tetap konsolidasian meningkat Rp 104,77 milyar oleh karena adanya penambahan pabrik dan peralatan pabrik senilai Rp 3,89 trilyun dan penambahan bangunan dan prasarana sebesar Rp 733 milyar.
In 2008, the consolidated balance of fixed assets increased by Rp 104.77 billions attributed by additional number of plants and plant equipment amounting to Rp 3.89 trillions and additional buildings and facilities Rp 733 billions.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
93
Pooling of fund
Pooling of fund
Akun neraca ini merupakan saldo dana yang dikelola perusahaan, yang berasal dari cadangan untuk membantu anggota holding yang sedang kesulitan likuiditas. Pada akhir tahun 2008, saldo dana tersebut meningkat sebesar Rp 154,29 milyar bila dibandingkan dengan saldo tahun 2007. Dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dibank, deposito bank, dan pinjaman kepada anggota holding.
This account is fund balance managed by the company, derived from company appropriation for assisting holding member(s) who are in liquidity problem. By the end of 2008, the fund balance increased by Rp 154.29 billions as compared to that of 2007. The fund was in the form of cash at bank, bank deposits/savings, and loans to holding member(s).
c. Kewajiban Lancar c. Current Liabilities
Pada akhir tahun 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat saldo Kewajiban Lancar jauh meningkat sejumlah Rp 5,22 trilyun atau meningkat 95% bila dibandingkan dengan saldo akhir tahun 2007 yang sebesar Rp 5,48 trilyun. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan saldo beberapa pos neraca seperti Pinjaman Jangka Pendek, Hutang Usaha, Hutang Jangka Panjang yang telah jatuh tempo, dan biaya yang masih harus dibayar.
By the end of 2008, the company and holding members recorded much higher current liabilities balance amounting to Rp 5.22 trillions or 95% increase as compared to the balance amounting to Rp 5.48 trillions of 2007. This increase was attributed to some items of balance sheet for non-current liabilities, such as short term loans, accounts payable, current maturities of long term loans, and accrued expenses.
Pinjaman jangka pendek Short term loans
Pinjaman jangka pendek merupakan pinjaman yang diberikan oleh dunia perbankan untuk digunakan sebagai modal kerja kegiatan operasional oleh PUSRI dan anak perusahaannya dalam meminimalisir penggunaan ekuitas masing-masing perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan. Saldo pinjaman jangka pendek yang tercatat hingga akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 1,44 trilyun atau meningkat Rp 1,09 trilyun atau naik 316,12% bila dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2007.
Short Term Loans are loans given by banking industry to be used as working capital for PUSRI and subsidiaries in minimizing individual equity while financing their operations. The balance of Short Term Loans recorded until the end of 2008 was Rp 1.44 trillions or Rp 1.09 trillions increase, or 316.12% as compared to the balance of 2007.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
94 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Pinjaman jangka pendek memberikan kontribusi kenaikan sebesar Rp 1.091 trilyun yang disebabkan oleh diperolehnya fasilitas pinjaman modal kerja PT Petrokimia Gresik dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai Rp 400 milyar. Kemudian PT Rekayasa Industri telah pula mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja jasa konstruksi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk senilai USD 2.500.000.
Short Term Loans gave substantial contribution by Rp 1,091 trillions as a result of working capital loan received by PT Petrokimia Gresik from PT Bank Negara Indonesia, Tbk limited to Rp 400 billions. In addition, PT Rekayasa Industri received working capital loan for construction service from PT Bank Negara Indonesia, Tbk limited amounting to USD 2,500,000.
PT Petrokimia Gresik juga telah memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai Rp 325 milyar untuk modal kerja pabrik pupuk NPK. Guna membiayai proyek yang dikerjakannya, PT Rekayasa Industri juga telah memperoleh Fasilitas pinjaman modal kerja dengan batas kredit senilai USD 24.000.000.
PT Petrokimia Gresik also received working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk limited amounting to Rp 325 billions for NPK fertilizer plant operations. To finance its operations, PT Rekayasa Industri also received working capital loan wtih credit limit of USD 24,000,000.
PT Pupuk Kujang memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia dengan batas kredit senilai Rp 150 milyar guna membiayai operasional pabriknya. Kemudian PT Mega Eltra juga telah mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 30 Milyar dari PT Bank Rakyat Indonesia.
PT Pupuk Kujang received working capital loan from PT Bank Rakyat Indonesia with credit limit of Rp 150 billions for financing its operations. PT Mega Eltra also received working capital loan amounting to Rp 30 billions from PT Bank Rakyat Indonesia.
Pinjaman yang cukup signikfikan jumlahnya adalah pinjaman PT Petrokimia Gresik dari PT Bank Central Asia, Tbk yaitu Pinjaman Berjangka Money Market sejumlah Rp 247,5 milyar dan USD 25.000.000 untuk tahap I, dan Tahap II sejumlah Rp 100 milyar. Fasilitas lainnya adalah fasilitas Omnibus Letter of Credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) senilai USD 75.000.000.
A significant amount of loan was received by PT Petrokimia Gresik from PT Bank Central Asia, Tbk i.e. Money Market Term-Loan amounting to Rp 247,5 billions and USD 25,000,000 for stage 1, and Rp 100 billions as stage 2. Other facilities are Omnibus Letter of Credit and Domestic Letter of Credit with Document amounting to USD 75,000,000.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
95
Hutang usaha
Accounts payable
Kenaikan yang signifikan juga ditunjukan oleh pos neraca hutang usaha. Pada akhir tahun 2008, saldo hutang usaha kepada pihak ketiga yang telah diakui dan dicatat oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan meningkat sebesar Rp 3,80 trilyun atau naik 183% dari saldo tahun 2007 yang sebesar Rp 2,07 trilyun. Saldo Hutang usaha kepada pihak ketiga yang paling besar dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian adalah hutang kepada PT Pertamina yang merupakan pemasok dari bahan baku inustri pupuk yaitu gas bumi senilai Rp 1,54 milyar yang meningkat sebesar Rp 744,41 milyar dari tahun 2007 sebagai akibat dari kenaikan harga gas bumi di pasaran global. (lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Audit pada catatan No. 21)
Significant increase is also shown by accounts payable. By the end 2008, the accounts payable balance were accrued and recorded by the company and subsidiaries which increased by Rp 3.80 trillions or 183% increase from Rp 2.07 trillions in 2007. The biggest accounts payable in consolidated financial statements is accounts payable to PT Pertamina, the supplier of fertilizer basic commodity, i.e. natural gas amounting to Rp 1.54 billions, contributing to an increase of Rp 744.41 billions of 2007. This is due to the increased price of natural gas in global market. (see Notes to the Consolidated Audit of Financial Statement on note no. 21)
d. Kewajiban Tidak lancar Hutang bank dan hutang lain-lain merupakan pos neraca yang memberikan kontribusi terbesar atas peningkatan pada pos kewajiban tidak lancar konsolidasian. Pada akhir tahun 2008, saldo hutang bank dan hutang lain-lain meningkat seiring dengan bertambahnya fasilitas perbankan yang dimanfaatkan oleh perusahaan dan anak perusahaan guna membiayai kegiatan operasional perusahaan selama tahun 2008.
d. Non-Current Liabilities Bank accounts payable and other payable are items in balance sheet resulting in the biggest contribution to consolidated non-current liabilities. By the end of 2008, the balance of bank accounts payable and other payable increased as more banking facilities were used by the company and subsidiaries to finance the companies operational activities in 2008.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
96 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Laba - Rugi Konsolidasian tahun 2008
Consolidated Profit - Loss 2008
Laba - Rugi Konsolidasian tahun 2008 Consolidated Profit - Loss 2008
(Dalam ribuan Rupiah In thousands rupiah) TAHUN YEAR
KETERANGAN
PERBANDINGAN COMPARISON DESCRIPTION
2008
2007
(%)
Penjualan bersih
36.036.743.483
22.179.431.632
162.48%
Net Sales
Harga pokok penjualan
26.348.753.699
15.650.760.605
168,35%
Cost of goods sold
Laba bruto
9.687.989.784
6.528.671.027
148,39%
Gross profit
Beban usaha
4.908.462.484
3.784.593.433
129,58%
Operating expenses
Laba/(Rugi) Usaha Pendapatan & beban lain-lain
4.779.527.300
2.752.138.727
174,40%
Profit (loss)
(1.658.971.818)
(338.252.481)
507,77%
Income & other liabilities
3.120.555.482
2.413.886.246
129,28%
Profit (loss) before subsidiaries
990.034.513
816.725.411
121,22%
Income tax
2.130.520.969
1.597.160.835
133,39%
Income before minority interest
17.882.934
12.544.750
142,55%
Minority interest
2.112.638.035
1.584.616.085
133,32%
Net income
Laba/(Rugi) sebelum bagian keuntungan/ kerugian anak perusahaan
Earning
Pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba bersih
a. Consolidated sales
a. Penjualan Konsolidasian
As at December 31, 2008, the sales volume of the company can be described as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2008, hasil penjualan yang berhasil diraih oleh Perusahaan dalam kegiatan usahanya dapat dijabarkan sebagai berikut:
(Dalam ribuan Rupiah In thousands rupiah) Persentase Percentage
Tahun Years Penjualan
2008/2007
Sales
Pupuk :
Fertilizer:
Domestik Ekspor
2008
2007
13.386.930.213
10.388.356.559
128,86%
Domestic
1.212.847.842
1.811.261.469
66,96%
Export %
5.930.772.779
3.398.387.512
174,61%
Domestic
882.221.153
979.395.631
90,08%
Export
21.412.771.986
16.577.401.171
129,19%
Total gross sales
(10.138.841)
(9.17.625)
110,47%
Non Fertilizer :
Non Pupuk : Domestik Ekspor Jumlah Penjualan kotor Potongan penjualan
13.379.901.451
5.611.208.095
260,80%
food fertilizer
Jumlah penjualan bersih 36.036.743.483
22.179.431.641
162,48%
Total net sales
Pupuk pangan
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Sales discount Income from subsidy
Pendapatan subsid
97
Total hasil penjualan bersih Perusahaan yang dicapai pada tahun 2008 telah mengalami peningkatan sebesar 162,48% bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2007. Sektor penjualan yang memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan penjualan tahun 2008 ini disumbangkan oleh penjualan pupuk domestik yang meningkat 28,86% bila dibandingkan dengan tahun 2007 untuk sektor yang sama. Penjualan produk domestik terdiri dari penjualan pupuk urea untuk sektor pangan & non urea untuk sektor pangan, urea untuk sektor perkebunan & non urea sektor perkebunan, dan terakhir adalah urea untuk sektor industri dan non urea sektor industri.
Total net sales of the company in 2008 increased 162.48% as compared to that of 2007. The increase was attributed to sales of domestic fertilizer, increasing by 28.86% as compared to sales of domestic fertilizer of 2007. The sales comprised of urea fertilizer sales for food sector and non-urea fertilizer for food sector, urea for plantation & non-urea for plantation sector, and urea for industry sector and non-urea for industry sector.
Kontribusi terbesar dari peningkatan pejualan domestik tersebut diatas disumbangkan oleh penjualan pupuk non urea untuk sektor perkebunan (meningkat 86,95% atau Rp 826,64 milyar), urea untuk sektor industri (meningkat 63,93% atau Rp 748,12 milyar), dan urea untuk sektor perkebunan yang meningkat 54,30% atau Rp 761,91 milyar.
The biggest contribution to the sales increase was by non-urea fertilizer sales for plantation (increasing 86.95% or Rp 826.64 billions), Urea for industry sector (increasing 63.93% or Rp 748.12 billions), and urea for plantation sector increasing by 54.30% or Rp 761.91 billions.
Jumlah penyaluran pupuk urea ke sektor pangan sebesar 105,68% terhadap produksi tahun 2007 atau Rp 239,79 milyar ton melebihi produksi tahun 2007, dari jumlah tersebut yang tidak tercapai target penyalurannya adalah PT Pupuk Kujang sebesar 96,85% terhadap RKAP 2008 atau 29.953 ton dibawah target, karena adanya perubahan alokasi urea sektor pangan sesuai Permentan No. 56/Permentan/ OT.140/11/2008 tanggal 11 November 2008 dan surat PT Pupuk Sriwidjaja No.U-593/O.000. KU/2008 tanggal 11 Nopember 2008 bahwa kebutuhan pupuk sektor pangan nasional bertambah 200.000 ton, dari
The amount of urea fertilizer distributed to food sector was 105.68% of production for 2007, or Rp 239.79 billions tons, which exceeded production for 2007. From the above figures, only PT Pupuk Kujang failed to reach Corporate target for it achieved 96.85% of the 2008 corporate budget plan, or 29,953 tons below target. This was due to change in urea allocation to food sector based on the regulation of Ministry of Agriculture no. 56/Permentan/ OT.140/11/2008 dated November 11, 2008 and PT Pupuk Sriwidjaja letter No.U-593/O.000. KU/2008 dated November 11, 2008 stating that the national food sector need for fertilizer
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
98 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 21
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
jumlah tersebut tambahan alokasi penyaluran untuk PT Pupuk Kujang yang semula sebesar 905.899 ton bertambah menjadi sebesar 950.992 ton, namun dalam penyalurannya tidak mencapai target karena rendahnya penyerapan pupuk oleh petani.
increased 200,000 tons. From this figure, additional allocation of distribution to PT Pupuk Kujang previously 905,899 tons became 950,992 tons, yet the distribution did not reach its target due to low purchasing power of farmers.
Penjualan produk non pupuk seperti amonia, cement retarder, asam sulfat, dan asam fosfat juga telah berhasil mencatat pertumbuhan angka penjualan yang cukup signifikan yaitu sebesar 74,52% atau Rp 2.533 trilyun bila dibandingkan dengan penjualan tahun 2007.
Sales of non-fertilizer products such as ammonia, cement retarder, sulphate acid, and phosphate acid also succeeded to bring about significant sales growth of 74.52% or Rp 2,553 trillions as compared to that of 2007.
Adapun pendapatan subsidi pupuk pangan untuk tahun 2008, yang dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008 dan surat Menteri Negara BUMN Nomor S-520/MBU/2008 tanggal 11 Juni 2008, tercatat sebesar Rp 14.634 trilyun atau meningkat 160,80% bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2007. Besaran subsidi untuk PUSRI sesuai surat Menteri Negara BUMN No: S 520/MBU/2008 tanggal 11 Juni 2008 ditetapkan dengan harga gas sebesar USD 2,3/MMBTU sedangkan realisasinya yang dibayar PT Pusri kepada PT Pertamina berdasarkan kontrak sebesar USD 3,45/ MMBTU. Kondisi ini terjadi sampai dengan berakhir tahun buku 2008, walaupun pada akhir tahun buku diperhitungkan sebagai kekurangan subsidi pemerintah yang masuk dalam APBNP 2009. Jumlah pendapatan tahun 2008 yang sebesar Rp 14.643 trilyun merupakan pendapatan subsidi berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan nomor 2,9, dan 21.
Food fertilizer subsidy income in 2008 was calculated on the basis of Finance Ministry's regulation No. 150/PMK.02/ 2008 dated October 14, 2008 and Stateowned Company Ministry's Decree No. S-520/MBU/2008 dated June 11, 2008, that was recorded at Rp 14,634 trillions or increasing by 160.80% as compared to that of 2007. The subsidy amount for PUSRI as per State-owned Company Ministry's Decree No. S 520/MBU/2008 dated June 11, 2008 was based on gas price which was USD 2.3/MMBTU, yet in realization PT Pusri paid USD 3.45/MMBTU to PT Pertamina according to contract. This condition prevailed until the end of book year of 2008, even though it was calculated as government subsidy shortfall allocated in government's state plan & budgeting 2009. Total income for 2008 amounting Rp 14,643 trillions was subsidy income based on audit result of Financial Comptroller Board of the Republic of Indonesia. See notes to consolidated financial statement no. 2,9, and 21.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
99
Namun demikian, terjadi pula kondisi penurunan angka penjualan bila dibandingkan dengan tahun 2007, yaitu penjualan produk pupuk urea yang di ekspor untuk pasaran luar negeri. Angka penurunan tersebut tercatat sebesar Rp 598,41 milyar atau 33,04%. Hal ini disebabkan oleh dengan tidak adanya ijin ekspor dari Pemerintah kecuali kepada PT Pupuk Iskandar Muda dan turunnya realisasi ekspor pupuk urea sebesar 180.205 ton dari yang direncanakan 185.206 ton yang dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda. b. Harga Pokok Penjualan
Nevertheless, there was also sales volume decrease as compared to 2007, i.e. urea fertilizer sales for overseas market. The decrease amounted to Rp 598.41 billions or 33.04%. This is because there was not any export approval from the government, expect for PT Pupuk Iskandar Muda and the decrease in urea fertilizer export reaching 180,205 tons of its target i.e. 185,206 tons.
b. Cost of Goods Sold
Pada tanggal 31 Desember 2008, total harga pokok penjualan konsolidasi yang telah dikeluarkan perusahaan beserta anak perusahaan meningkat sebesar 68,35% atau Rp 10,69 trilyun menjadi Rp 26.348 trilyun. Meningkatnya biaya produksi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi dan harga bahan baku untuk produk yang dihasilkan dalam tahun 2008.
As at December 31, 2008, consolidated cost of goods sold disbursed by the company and holding members increased by 68.35% or Rp 10.69 trillions to Rp 26,348 trillions. This increase in production was due to increase in production and cost of raw materials for production in 2008.
Kontribusi terbesar atas peningkatan biaya produksi tersebut disumbangkan oleh peningkatan harga pokok penjualan untuk pupuk yang meningkat sebesar Rp 8,93 trilyun atau meningkat 71,46% dari biaya produksi yang dikeluarkan pada tahun 2007.
The biggest contribution to the production increase resulted from increase in cost of goods sold of fertilizer amounting Rp 8.93 trillions or increasing 71.46% of production cost disbursed in 2007.
c. Beban Usaha Konsolidasi Beban usaha konsolidasi merupakan beban usaha yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dan anak perusahaan guna membantu kegiatan operasionalnya. Pembebanan ini dikelompokan menjadi Beban Penjualan dan Beban Administrasi & Umum. Hingga tanggal 31 Desember 2008, tercatat adanya peningkatan beban usaha sebesar 14,52% atau meningkat Rp 474,87 milyar.
c. Consolidated Operating Expenses Consolidated operating expenses are operating expenses disbursed by the company and holding members so as to support its operations. The expenses are categorized into Sales Expense and Administration & General Expense. As per December 31, 2008, Operating Expenses increased 14.52% or Rp 474.87 billions.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
100 21 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Beban penjualan meningkat Rp 339,84 milyar atau naik 27,68% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar atas peningkatan beban penjualan ini adalah disumbangkan oleh meningkatnya beban angkutan pupuk sebesar Rp 347,77 milyar atau naik 39,24% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar minyak yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia pada tahun 2008 yang begitu signifikan.
Sales expenses increased Rp 339.84 billions or rising by 27.68% as compared to that of the year before. The biggest contributor to sales expense was the increase in transportation expense amounting to Rp 347.77 billions or 39.24% of the year before. The increase was generated by world's fuel price significant increase in 2008.
Beban Administrasi dan Umum yang tercatat pula adanya peningkatan sebesar Rp 474,87 milyar atau meningkat 14,53% bila dibandingkan dengan pengeluaran tahun 2007. Komponen biaya yang paling besar memberikan kontribusi atas peningkatan biaya tersebut adalah dari pos biaya gaji, upah, dan kesejahteraan yang naik menjadi Rp 1.248 trilyun atau meningkat 8,25% dari tahun 2007 dan pos beban umum yang meningkat menjadi Rp 404,30 milyar atau meningkat 9,34% dari tahun 2007.
Administrative and General Expenses show an increase amounting Rp 474.87 billions or 14.53% as compared to similar expense of 2007. The biggest contributors to the increase are salary, wages and benefit reaching Rp 1,248 trillions or 8.25% compared to that in 2007 and an increase of General Expense to Rp 404.30 billions or 9.34% of that of the year before.
d. Consolidated Net Income
a. Laba Bersih Konsolidasi
Profit/(Loss) Per company 2008 (Dalam ribuan Rupiah In thousands rupiah)
Laba/(Rugi) Per Perusahaan Tahun 2008
PERUSAHAAN COMPANY 1
TAHUN/YEAR 2008 REALISASI REALIZATION 2
RKAP Budget 3
% 4=(1:2)
- PT Pupuk Sriwidjaja
831.375.282
245.834.000
- PT Petrokimia Gresik
783.100.973
542.100.400
144,46
(280.834.658)
(199.634.919)
140,67
- PT Pupuk Kujang
298,77
- PT Pupuk Kaltim
627.825.027
829.139.282
75,72
- PT Pupuk Iskandar Muda
110.288.143
(155.321.571)
(71,01)
40.718.632
64.419.400
63,21
4.266.249
2.271.633
187,81
2.112.638.035
1.328.808.225
155,20
- PT Rekayasa Industri - PT Mega Eltra Konsolidasi Consolidated
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
101
Dalam tahun 2008, laba bersih konsolidasi yang berhasil dicatat adalah sebesar Rp 2.112 trilyun atau lebih tinggi 55,2% dari target RKAP tahun 2008 yang sebesar Rp 1.361 trilyun. Dalam tahun 2008, PUSRI berhasil memperoleh pencapaian tertinggi dibandingkan dengan target RKAP tahun 2008. PT Pupuk Sriwidjaja memperoleh laba 298,77% terhadap RKAP 2008. Lebih tingginya laba terutama pada tingginya pendapatan subsidi yang mencapai 167,81% atau Rp 826.143 milyar (67,81%) lebih tinggi dibandingkan RKAP 2008.
In 2008, consolidated net income of the company recorded Rp 2,112 trillions or 55.2% higher than Corporate target for 2008 amounting to Rp 1,361 trillions. In 2008, PUSRI recorded the highest achievement which was far above 2008 corporate budget plan. PT Pupuk Sriwidjaja earned income which was 298.77% of 2008 target. This was due to high subsidy income amounting to 167.81% or Rp 826,143 billions (67.81%) above the 2008 target.
PT Petrokimia Gresik memperoleh laba 144,46% terhadap RKAP 2008, lebih tingginya laba terutama karena tingginya pendapatan subsidi yang mencapai 108,76% atau Rp 594.622 milyar (8,76%) dari RKAP 2008 dan PT Pupuk Kujang mengalami kerugian sebesar Rp 280,834 milyar dari yang dianggarkan rugi Rp 199.635 milyar, kerugian tersebut terutama disebabkan tingginya kerugian selisih kurs dari pinjaman jangka panjang JBIC akibat kenaikan nilai tukar JPY terhadap Rupiah sebesar Rp 946.050 milyar.
PT Petrokimia Gresik recorded a profit of 144.46% of its target for 2008, mostly as a consequence of high subsidy earning 108.76% or Rp 594,622 billions (8.76%) of target of 2008 and PT Pupuk Kujang suffered loss as much as Rp 280,834 billions more than the estimated loss of Rp 199,635 billions. This loss was mainly due to high difference of exchange rates of long term loans JBIC resulted from the increase in JPY currency against Rupiah amounting Rp 946,050 billions.
PT Pupuk Kalimantan Timur memperoleh laba 75,72% terhadap RKAP 2008 atau Rp 556.634 milyar (24,28%) lebih rendah dibandingkan RKAP 2008 terutama karena rendahnya nilai penjualan, sedangkan PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh laba Rp 110.288 milyar dari yang dianggarkan rugi sebesar Rp 155.321 milyar, tingginya laba terutama karena tingginya nilai penjualan dan selisih kurs pada pos pendapatan lain-lain.
PT Pupuk Kalimantan Timur earned a 75.72% income against the 2008 target or Rp 556,634 billions (24.28%) less than target of 2008 as a result of low sales volume, while PT Pupuk Iskandar Muda yielded Rp 110,288 billions income in contrast to the estimated loss of Rp 155,321 billions, which was mainly attributable to high sales volume and differences of rates on other income posts.
PT Rekayasa Industri memperoleh laba Rp 40.719 milyar atau lebih rendah Rp 23.700 milyar (36,79%) lebih rendah
PT Rekayasa Industri brought about Rp 40,719 billions profit or Rp 23,700 billions (36.79%) less than target of
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
102 21 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
laba terutama karena eskalasi biaya proyek akibat krisis keuangan global seperti lembaran baja, baja tulang beton (rebar), baja kolom, tembaga (bahan dasar kabel) serta material lainnya yang meningkat secara drastis sejak Januari hingga Agustus 2008.
2008, mainly because of an escalated project costs as an impact of global financial crisis such as sheet of steel, steel pillars, steel bars, copper (cable raw materials) and other materials which increased drastically from January until August 2008.
PT Mega Eltra memperoleh laba sebesar 187,81% terhadap RKAP 2008 atau Rp 1.994 milyar (87,81%) diatas RKAP 2008. Tingginya laba terutama karena tingginya nilai penjualan PT Mega Eltra yang mencapai Rp 706.318 milyar atau Rp 28.061 milyar (4,14%) lebih tinggi dibandingkan RKAP 2008.
PT Mega Eltra recorded 187.81% income against corporate budget plan 2008 or Rp 1,994 billions (87.81%) above 2008 target. This increase was particularly attributable to high sales volume earned by PT Mega Eltra amounting Rp 706,318 billions or Rp 28,061 billions (4.14%) above 2008 corporate plan & budget.
Perkembangan Arus Kas
Cash Flows
Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah
Arus Kas PUSRI & Anak Perusahaan Cash Flows PUSRI & SUBSIDIARIES 10.000.000
1.000.000
100.000
2008 Cash
4.309.888
2004 2079.544
2005
2006
2.445.975
1.948471
2007 38.32.829
Tahun Years
Laporan arus kas disusun menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Selama 5 tahun terakhir (2004-2008) tampak bahwa trend pergerakan tersebut bersifat fluktuatif. Namun demikian semenjak tahun 2006 hingga 2008, trend pergerakan yang ditunjukkan adalah konsisten terus meningkat.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Cash flow statement is constructed by using indirect method by categorizing cash flow into operating, investment and funding activities. During the past five years (20042008), it shows that the trend has been fluctuating. Yet from 2006 until 2008, it shows a consistently increasing trend.
103
Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah
Khusus pada tahun 2008, saldo kas di akhir tahun meningkat adalah karena adanya arus kas yang diterima dari aktivitas pendanaan Perusahaan & anak perusahaan terutama berasal dari penarikan pinjaman dari perbankan sebesar Rp 1,09 trilyun dan penerimaan dana dari pinjaman jangka panjang sebesar Rp 1,37 trilyun .
Particularly in 2008, cash balance by the end of the year increased as a result of incoming cash flow from corporate & subsidiaries' funding mostly from bank loans amounting to Rp 1.09 trillions and long term loans amounting Rp 1.37 trillions.
Equity PUSRI & Subsidiaries
Ekuitas PUSRI & Anak Perusahaan
14.000.000 12.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000 -
2008
2004
2005
2006
2007
Tahun Years
Perkembangan Perubahan Ekuitas Pada tahun buku pelaporan keuangan konsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, ekuitas perusahaan meningkat Rp 1.636 trilyun menjadi Rp 11.993 trilyun atau meningkat 15,8% bila dibandingkan dengan saldo ekuitas di akhir tahun 2007. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya tambahan penyertaan modal dari Pemerintah (PMN) senilai Rp 200 milyar sesuai PP Nomor 72 tanggal 10 Desember 2007. Dana tersebut diterima pada tanggal 15 Januari 2008 dan seluruhnya telah dialokasikan untuk menambah penyertaan modal pada PT Pupuk Iskandar Muda. Di samping itu, laba bersih konsolidasi tahun berjalan yaitu untuk tahun 2008 sejumlah Rp 2.112 trilyun telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam peningkatan saldo ekuitas konsolidasi Perusahaan pada tahun 2008.
Change in Equity In the consolidated financial report which ended 31 December 2008, company equity increased to Rp 1,636 trillion to become Rp 11,993 trillions, or increased 15.8% if compared to the equity balance in the end of 2007. This increase was caused by additional government capital investment in the amount Rp 200 billion, according to Government Regulation No.72 dated 10 December 2007. The fund was received on 15 January 2008 and all has been allocated to add to the capital of PT Pupuk Iskandar Muda. Besides that, consolidated net income in current year which was 2008 amounted Rp 2,112 trillions has contributed significantly to the increase of company’s consolidated equity balance in 2008.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
104 21 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Perkembangan Rasio Keuangan
Current Ratios
a. Rasio Likuiditas
a. Liquidity Ratios PT Pupuk Sriwidjaja & Subsidiaries Liquidity Ratios 2004-2008
PT Pupuk Sriwidjaja & Anak Perusahaan Rasio Likuiditas 2004-2008 2 1,8 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0
2008
2004
2005
2006
2007
1,75
1,6
1,54
1,81
1,67
1,42
1,37
1
1,42
1,63
Rasio Keuangan 0,6
9,6
0,4
0,7
0,41
Rasio Lancar
Tahun Years
Current Ratio Tes Asam Acid Test Financial Ratio
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Dalam lima tahun terakhir yaitu tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 tampak adanya pergerakan yang fluktuatif tiap tahunnya, kondisi ini banyak disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan.
In the past five years (2004-2008), it shows that there have been fluctuations each year, and this is mostly due to corporate operational activities.
Untuk current ratios konsolidasian tahun 2008, terjadi penurunan nilai rasio untuk kemampuan guna membayar kewajiban lancar perusahaan oleh aktiva lancar perusahaan yang disebabkan oleh tingginya kenaikan saldo hutang usaha bila dibandingkan dengan kenaikan saldo piutang dan pos neraca yang berkaitan dengan likuiditas Perusahaan, Demikian pula dengan cash ratios pada akhir tahun 2008, yang menurun bila dibandingkan dengan tahun 2007.
In regard to the 2008 consolidated current ratios, there was a decrease in corporate ability to fulfill its current liabilities from current assets as a result of high accounts payable against increase in accounts receivable and balance sheet posts related to corporate liquidity. Likewise, cash ratios of 2008 show a decrease as compared to that of 2007.
105
b.
Rasio Rentabilitas
b. Profitability Ratios PT Pupuk Sriwidjaja & Subsidiaries Profitability Ratios 2004-2008
Presentasi Percentage
PT Pupuk Sriwidjaja & Anak Perusahaan Rasio Rentabilitas 2004-2008
35,00% 30,00% 25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00%
2008
2004
2005
2006
Rasio Laba Kotor
Rasio Laba Bersih
ROI
ROE
Gross Profit Ratio
Net Income Ratio
ROI
ROE
Berbeda halnya dengan rasio likuiditas, maka rasio rentabilitas konsolidasi perusahaan tidak menggambarkan adanya pergerakan yang sifatnya fluktuatif pada beberapa indikator rasio. Hanya pada Net profit ratio saja yang menunjukan pergerakan fluktuatif, Beberapa rentabilitas rasio yaitu Gross profit ratio, ROI, dan ROE justru menunjukan adanya trend peningkatan atau berkembang secara positif, Hal ini tentunya memberikan perkembangan yang positif atas capaian profit yang diraih oleh Perusahaan beserta Anak perusahaannya. c.
2007
Rasio Keuangan lainnya
Different from liquidity ratio, the consolidated profitability ratios did not show any fluctuations on some ratios indicators. Only net income ratio showed fluctuation. Some ratios such as gross profit ratio, ROI, and ROE showed an increasing trend or positive growth. This resulted in positive growth in terms of profit made by the company and subsidiaries.
c.
Other Financial Ratios
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
2008
2004
2005
2006
2007
Aktivitas/Activities* Perputaran Piutang
22,58 Kali
14,13 Kali
19,84 Kali
15,99 Kali
16,15 Kali
15,95 hari
10,26 hari
18,33 hari
22,51 hari
22,29 hari
16,51 Kali
5,20 Kali
10,75 Kali
4,63 Kali
6,37 Kali
54,73 hari
40,28 hari
33,49 hari
77,67 hari
56,53 hari
61 : 39
59 : 41
58 : 42
58 : 42
54 : 46
38 : 62
37 : 63
37 : 63
35 : 65
35 : 65
41 : 59
50 : 50
46 : 54
32 : 68
39 : 61
21 : 79
28 : 72
27 : 73
24 : 76
23 : 77
Collection period
Rata-rata Periode Penagihan Utang Average day's inventory
Perputaran Persediaan Inventory Turn Over
Rata-rata Persediaan Harian Average Supply / Day
Solvabilitas/Solvability Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas Loan ratio to equity
Rasio Pinjaman terhadap Aktiva Total loan to total assets ratio
Rasio Jangka Panjang terhadap Ekuitas Long term loan to total equity ratio
Rasio Jangka Panjang terhadap Total Aktiva Long term loan to total assets ratio
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
106 21
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Company’s Solvency
Hasil evaluasi atas tingkat kesehatan perusahaan sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 menunjukkan kinerja Perusahaan (Konsolidasian) dalam tahun 2008 tergolong dalam kondisi “SEHAT” kategori “AAA” dengan skor “95,50” dan bila dibandingkan dengan skor RKAP tahun 2008 sebesar “94,50” lebih tingginya sebanyak 1,00 poin disebabkan nilai aspek keuangan berada di atas target yaitu mencapai skor 68,50 dari target 64,50 sedangkan aspek administrasi berada di bawah target, yaitu mencapai skor 12,00 dari target sebanyak 15,00.
The evaluation result of the company’s solvency based on the decree of the state-owned company ministry No. KEP100/MBU/2002 dated June 4, 2002 shows that the consolidated corporate performance in 2008 was categorized as “SEHAT” (“SOUND AAA”), scoring “95.50”. As compared to the target of 2008 (“94.50”), it is 1.00 point higher as a result of financial aspect value over the target, scoring 68.50, higher than the target set (64.50), while the administration aspect was below the target set, scoring 12.00 out of 15.00.
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Company’s Solvency (Dalam ribuan Rupiah In thousands rupiah) PT PUSRI (KONSOLIDASI)
KETERANGAN Aspek Keuangan - ROE - ROI -Rasio Keuangan - Rasio Lancar - Collection Period - Perputaran Persediaan - TATO - TMS Aspek Operasional - Pencapaian Produksi (PP) - Pencapaian Efisiensi Pemakaian Bahan Baku Gas Bumi (PE) - Produktivitas Tenaga Kerja (PTK) Aspek Administrasi Kinerja :
- Skor - Kriteria
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
BOBOT WEIGHT
REAL '08
RKAP '08 Budget ‘08
20,00 15,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 10,00 70,00
18,00 12,00 5,00 5,00 5,00 4,50 5,00 10,00 64,50
20,00 15,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 10,00 70,00
111,11 125,00 100,00 100,00 100,00 111,11 100,00 100,00 108,53
6,00
6,00
6,00
100,00
4,00 5,00 15,00 15,00 100,00 Sehat AAA
4,00 5,00 15,00 11,00 94,50 Sehat AA
4,00 5,00 15,00 15,00 96,00 Sehat AAA
100,00 100,00 100,00 73,33 111,11
%
DESCRIPTION Financial Aspect ROE ROI Cash Ratio Current Ratio Collection Period Inventory Turn Over TATO TMS Operational Aspect Production Achievement (PP) Efficient use of Natural Gas Achievement Employee productivity (PTK) Administration Aspect Performance: -Score - Criteria
107
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Financial Soundness per Company (Dalam ribuan Rupiah In thousands rupiah) SKOR SCORE REAL RKAP Budget
PERUSAHAAN COMPANY -PT Pupuk Sriwidjaja -PT Petrokimia Gresik -PT Pupuk Kujang -PT Pupuk Kaltim -PT Pupuk Iskandar Muda -PT Rekayasa Industri -PT Mega Eltra KONSOLIDASI
a.
80,30 93,80 63,25 91,50 53,75 84,00 72,00 94,50
RKAP Budget
90,50 93,25 94,75 94,20 71,95 72,25 71,00 96,00
Sehat AA Sehat AA KS BBB Sehat AA KS BBB Sehat AA Sehat A Sehat AA
Good AA Good AA KS BBB Good AA KS BBB Good AA Good A Good AA
BOBOT WEIGHT
HASIL RESULT
SKOR SCORE
RKAP Budget 2008 SKOR SCORE
> 15% > 18% > 35% > 125% < 60 hari
20,00 15,00 5,00 5,00 5,00
23,07% 17,14% 40,90% 167,00% 16
20,00 13,50 5,00 5,00 5,00
18,00 12,00 5,00 5,00 5,00
20,00 15,00 5,00 5,00 5,00
< 60 hari
5,00
59
5,00
4,50
5,00
REAL 2008 STANDAR STANDARD
1, Imbalan kepada pemegang saham (ROE) 2, Imbalan investasi (ROI) 3, Rasio kas 4, Rasio lancar 5, Collection Period (CP) 6, Perputaran Persediaan (PP) 7, Perputaran Total Aset / Total Asset Turn Over (TATO) 8, Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Asset Total Bobot / Skor
REAL
Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat A Sehat A Sehat A Sehat AAA
Good AA Good AA Good AA Good AA Good A Good A Good A Good AAA
a. Financial Aspect Evaluation
Penilaian terhadap aspek Keuangan
No.INDIKATOR PENILAIAN
KRITERIA CRITERIA
REAL. 2007 SKOR SCORE
SCORE INDICATOR
Return on equity .1 Return on investment Cash Ratio Current ratio Collection Period (CP) Inventory Turn Over
.2 .3 .4 .5 .6
Total Asset Turn Over .7 (TATO) > 120%
5,00
126%
5,00
5,00
5,00 Total on Equity Ratio to .8 Total Assets
30% < X < 40%
10,00 70,00
34,16%
10,00 68,50
10,00 64,50
7,25 67,25
Total weight/score
Perhitungan kinerja dalam aspek keuangan dicapai dengan skor 68,50 dari nilai bobot 70,00 atau mencapai 6,20% di atas anggaran dengan skor 64,50, hal ini terutama disebabkan oleh lebih tingginya capaian target skor Imbalan kepada pemegang saham (ROE) sebanyak 2,00 poin dan pada Imbalan Investasi (ROI) sebanyak 1,50 poin yang disebabkan EBIT lebih tinggi Rp 1,21 trilyun atau 38,94% dari anggaran.
Financial performance scored 68.50 out of 70.00 or 6.20% over the targeted score 64.50. This was mainly caused by higher ROE achieved than the target as much as 2.00 points and ROI as much as 1.50 points due to Rp 1.21 trillions of EBIT or 38.94% of corporate budget plan.
B. Penilaian terhadap aspek Operasional
b. Assessment on Operating Aspect
Hasil penilaian terhadap aspek operasional tahun 2008, yang meliputi indikator sebagai berikut:
Assessment result on operating aspect of 2008 includes some indicators as follows:
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
108 21 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
No.
1, 2,
3,
INDIKATOR PENILAIAN SCORE INDICATOR
> 100%
6,00
105,00%
6,00
6,00
6,00
< 100%
4,00
99,00%
4,00
4,00
4,00
> 100%
5,00
103,00%
5,00
5,00
5,00
15,00
15,00
15,00
Pencapaian Produksi (PP) Urea Production Achievement (PA) Urea Pencapaian Efisiensi (PE) Pemakaian bahan baku gas bumi Efficient use of natural gas Achievement (EA) Produktivitas Tenaga Kerja (PTK) Employee Productivity (EP) Total Bobot / Skor Total Weight / Score
SKOR SCORE
HASIL RESULT
15,00
SKOR SCORE
Perhitungan kinerja dalam aspek operasional dicapai dengan skor 15,00 dari nilai bobot 15,00, atau mencapai 100% dari RKAP tahun 2008. Hal ini dicapai karena produksi melampaui rencana dan terjadi efisiensi yang tercermin dalam rasio pemakaian bahan baku gas bumi per ton urea.
Performance calculation in operational aspect reached 15.00 score from the total score 15.00, or reached 100% from the 2008 Corporate Budget Plan (CBP). This was reached because the production exceeded the plan and efficiency which were shown in usage ratio of natural gas resources per ton urea.
c. Penilaian Terhadap Aspek Administrasi
c. Evaluation on Operating Aspect
No. INDIKATOR PENILAIAN SCORE INDICATOR Laporan perhitungan tahunan Annual Summary Report
Rancangan RKAP Corporate Budget Plan
Evaluation result on operating aspect of 2008 includes some indicators as the following:
STANDAR STANDARD
BOBOT WEIGHT
HASIL RESULT
Paling lambat akhir bulan ke-lima sejak tanggal tutup buku
3.00
Pada bulan ke enam sejak tanggal tutup buku
Dua bulan atau lebih cepat dari tahun anggaran In two months or earlier in fiscal year
RKAP Budget 2008
RKAP Budget 2007
SKOR SCORE
SKOR SCORE
0.00
3.00
3.00
3.00
3.00
0.00
3.00
3.00
2.00
REAL. 2008 SKOR SCORE
th
The latest at end of 5th month as of date of closing book
2.
REAL. 2007
BOBOT
Hasil penilaian terhadap aspek administrasi tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1.
RKAP Budget 2008 SKOR SCORE
REAL. 2008
STANDAR STANDARD
On the 6 month as of date of closing book
3.00
Lebih cepat 1 hari dari 2 bulan sebelum Tahun anggaran
One day earlier Than 2 months
3.
Laporan periodik Periodical Report
Satu bulan setelah akhir periode laporan One month after
3.00
prior to fiscal year Tepat waktu On time
ending period of report
4.
Kinerja PUKK PUKK Performance : - Efektivitas penyaluran dana
> 90%
3.00
92.60%
3.00
3.00
3.00
> 70%
3.00
88.17%
3.00
3.00
3.00
12.00
15.00
11.00
Cash distribution effectiveness
- Tingkat kolektibilitas penyaluran Pinjaman. Loan Distribution Collection Level
Total Bobot / Skor Total/Score
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
15.00
109
Perhitungan kinerja dalam aspek administrasi dicapai dengan skor 12,00 dari nilai bobot 15,00 atau mencapai 73,33% dari RKAP tahun 2008 ditetapkan dengan skor 15,00. Tidak tercapainya target skor terutama karena penyampaian laporan perhitungan tahunan ke Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham terlambat satu bulan dari yang ditetapkan.
Administrative aspect performance scored 12.00 of 15.00, or 73.33% of target of 2008 due to the one-month delay in submitting financial statement to The StateOwned Enterprise Ministry as company shareholder.
Key Performance Indicators (KPI) Manajemen
Key Performance Indicators (KPI) Management
Sesuai dengan surat Kementerian BUMN No. SK S-676/BUMN/MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak Manajemen, maka setiap BUMN diwajibkan membuat Key Performance Indicator (KPI) Manajemen yang dijadikan Kontrak Manajemen antara Pemegang Saham dengan Direksi BUMN tersebut. Kontrak manajemen untuk tahun 2008 telah disetujui dan ditandatangani dalam surat Kementerian BUMN Nomor S987/MBU/2008 tanggal 11 Desember 2008 hal Perubahan RKAP PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Tahun 2008. Perhitungan atas realisasi KPI berpedoman kepada edisi 2 tanggal 05 Nopember 2008 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian Key Performance Indicator Tahun 2008.
As per the letter of the State-Owned Enterprise Ministry No. SK S-676/BUMN/ MBU/2004 dated December 24, 2004 about Management Contract stating that every State-Owned Enterprise is obliged to set up Management Key Performance Indicator (KPI) as management contract between shareholder(s) and Board Of Directors of the company concerned. Management Contract 2008 was already approved and signed on the letter of the State-Owned Enterprise Ministry no. S987/MBU/2008 dated December 11, 2008 on Amendment of Corporate Budget Plan of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 2008. The calculation of KPI realization is based on Edition 2 dated November 5, 2008 about Manual of Arranging and Assessing Key Performance Indicator 2008.
KPI Manajemen Perusahaan tahun 2008 dibagi atas tiga Aspek yaitu Aspek Finansial, Aspek Operasional, dan Aspek Dinamis, dan masing masing aspek tersebut diberi bobot sebasar 20, 55 dan 25. Secara keseluruhan realisasi perolehan KPI tahun 2008 mencapai 110,35 % dengan predikat “sukses”. Peningkatan KPI tertinggi diperoleh dari Aspek Dinamis sebanyak 4,8 poin dan peningkatan KPI terendah berasal dari Aspek Operasional sebanyak 2,65 poin. Pencapaian KPI oleh masing-masing anggota holding adalah sebagai berikut:
KPI of Corporate Management in 2008 were divided into 3 Aspects which were Financial Aspect, Operational Aspect, and Dynamic Aspect, and each aspect was given 20, 55 and 25 point. As a whole the realization of KPI achievement in 2008 reached 110,35 %, with Success rating . The highest KPI increase were earned from Dynamic Aspect amounting to 4.8 point and the lowest KPI increase were earned from Operational Aspect which amounted to 2.65 point. KPI achievement from each holding member was listed as follows:
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
110 21 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
Key Performance Indicators Per Perusahaan Tahun 2008
Indikator Indicator
Aspek Finansial
Key Performance Indicators of Each Company 2008
PT PUSRI Bobot Weight
PT PKG
PT PKG
PT PKT
Nilai KPI KPI Score
Bobot Weight
Nilai KPI KPI Score
Bobot Weight
Nilai KPI KPI Score
Bobot Weight
Nilai KPI KPI Score
20
20,50
25
27,50
20
8,40
20
22,90
60
62,60
47
50,45
57
63,00
55
59,05
20
22,45
28
31,00
23
24,95
25
29,50
100
105,55 Baik Good
100
108,95 Baik Good
100
96,35 Baik Good
100
111,45 Sukses succeed
Financial Aspect
Aspek Opersional Operational Aspect
Aspek Dinamis Dynamic Aspect Jumlah/ Total Predikat/ Rating
Indikator Indicator
Aspek Finansial Financial Aspect Aspek Opersional Operational Aspect Aspek Dinamis Dynamic Aspect Jumlah/ Total Predikat/ Rating
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
PT PIM
Weight
PT REKIND
KPI Score
Weight
27
27,00
20
50
55,20
23 100 Baik Good
24,55 106,75 Baik Good
PT PUSRI (KONSOLIDASI CONSOLIDATED)
PT ME Weight
KPI Score
Weight
KPI Score
6,00
30
34,45
20
22,90
55
60,50
45
38,50
55
57,65
25 100
23,60 90,10
25 100 Baik Good
27,50 100,45 Sukses succeed
25 100
29,80 110,35
KPI Score
111
Investasi
Investments
Dalam tahun 2008, PUSRI bersama Anak Perusahaannya, telah mencatat realisasi investasi yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan untuk tahun 2008 yang dapat diuraikan dalam tabel berikut ini, yaitu:
In 2008, along with its subsidiaries, PUSRI recorded investments realization as compared to the corporate budget plan for 2008 described in the following table:
KETERANGAN
Realisasi Realization
RKAPi Budget
TAHUN/ YEARS 2008
TAHUN YEARS 2008
A. INVESTASI RUTIN - Tanah - Bangunan - Kendaraan - Peralatan perumahan - Peralatan kantor - Peralatan lain-lain - Peralatan pabrik - Peralatan kapal & UPP - Jaringan Distribusi, Listrik. Telepon. Air - Peralatan teknik - Inventaris Jumlah Investasi Rutin
32.061 7.344 12.209 1.286 11.316 69.620 358.091 18.506 95 2.397 512.926
30.000 10.075 13.960 1.167 11.688 76.965 512.037 25.110 80 250 3.292 684.623
B. INVESTASI NON RUTIN - PT Petrokimia Gresik - PT Pupuk Kujang - PT Pupuk Kaltim - PT Rekayasa Industri Jumlah Investasi Non Rutin
119.404 119.404
4.375 114.150 13.167 131.692
430.102 10.000 47.673 3.192 490.967 1.123.297
50.200 673.398 49.663 215.108 7.500 14.610 1.010.479 1.826.793
C. INVESTASI PENGEMBANGAN - PT Pusri - PT Petrokimia Gresik - PT Pupuk Kujang - PT Pupuk Kaltim - PT PIM - PT Rekayasa Industri Jumlah Investasi Non Rutin JUMLAH INVESTASI
DESCRIPTION
106,87 72,90 87,46 110,26 96,81 90,46 69,93 73,70 118,75 72,82 74,92
A. ROUTINE INVESTMENT Land Building Vehicle Household Office equipment Other equipment Plant equipment Vessel & UPP equipment Distb. Network, Elect, Phone & Water Technical equipment Inventory Total Routine Investment -
104,60 90,67
B. NON ROUTINE INVESTMENT PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kaltim PT Rekayasa Industri Total Non Routine Investment
63,87 20,14 22,16 48,59 61,49
C. DEVELOPMENT INVESTMENT PT Pusri PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kaltim PT PIM PT Rekayasa Industri Total Non Routine Investment TOTAL INVESTMENT
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
112 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
investasi PUSRI beserta Anak Perusahaan pada tahun 2008 hanya berhasil terealisasi sebesar 59,38% terhadap RKAP 2008 atau dibawah target sebesar Rp 740.096 milyar, yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : Investasi Rutin
Regular Investments
Realisasi investasi rutin mencapai 74,30% dari RKAP 2008 atau di bawah target Rp 175.924 milyar. Tidak tercapainya target tersebut antar lain karena perusahaan melakukan evaluasi kembali terhadap realisasi investasi dan pelaksanaanya berdasarkan kepada skala prioritas serta tingkat urgensinya. Beberapa investasi rutin yang realisasinya sangat rendah dari yang dianggarkan dengan penjelasan sebagai berikut:
Regular investments achieved 74.30% of 2008 corporate budget plan or below the targeted Rp 175,924 billions. The target was not achieved due to, among other things, the company re-assess its investments realization and their implementation based on priorities and level of urgency. Several regular investments were realized at a much lower level than targeted as described below:
Bangunan Investasi bangunan hanya terealisir 72,90% dari RKAP tahun 2008, antara lain: PT Petrokimia Gresik hanya mencapai 86,56% karena pertimbangan dana. PT Pupuk Iskandar Muda, investasi bangunan 40,49% dari RKAP tahun 2008 atau Rp 2.319 milyar di bawah target karena disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan dan pengadaan barang-barang investasi dilaksanakan dengan skala perioritas untuk menjaga likuiditas perusahaan. -
Kendaraan Investasi kendaraan hanya mencapai 91,09% dari RKAP 2008, dengan rincian sebagai berikut:
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Investments performed by PUSRI and its holding members in 2008 only achieved 59.38% of its 2008 target or under target, amounting to Rp 740,096 billions, as a consequence of the following:
Building Investment in buildings was only realized as much as 72.90% of 2008 corporate budget plan, as follows: PT Petrokimia Gresik achieved only 86.56% for funds reason. PT Pupuk Iskandar Muda, investment in building was 40.49% of 2008 corporate budget plan which was Rp 2,319 billions under target to adjust with company financial conditions and procurement of investment equipment which had to be executed based on priorities so as to sustain corporate liquidity. Vehicles Investment in vehicles reached 91.09% of corporate budget plan for 2008 with the following details:
PT Pusri hanya terealisasi 90,05%, disebabkan belum terealisirnya: Pengadaan 1 unit mobil pick-up senilai Rp 114,50 juta, 2 unit truck Mitsubisi Cold Diesel senilai Rp 322,30 juta yang direlokasi untuk Fire Truck Tanki senilai Rp 217,50 juta, 18 unit sepeda motor senilai Rp 369,00 juta di unit pemasaran, dan 6 unit sepeda motor senilai Rp 87 juta di unit kantor pusat. PT Petrokimia Gresik 97,73% dari RKAP tahun 2008 atau senilai Rp 4.730 Juta. PT Mega Eltra, investasi kendaraan alat pengangkutan 17,60% atau senilai Rp 103 juta di bawah target karena hanya untuk modernisasi peralatan angkutan sebagai penunjang kegiatan bisnis. Selain itu adanya upaya untuk lebih fokus mempertahankan cash flow. Investasi yang berhasil di realisasikan untuk Peralatan Pabrik hanya 69,93% dari RKAP 2008. Peralatan Kapal dan UPP. Investasi peralatan kapal dan UPP hanya terealisir 73,70% dari RKAP 2008 Inventaris Investasi inventaris mencapai 72,82% dari RKAP tahun 2008. Investasi Non Rutin Investasi non rutin mencapai 49.52% dari RKAP tahun 2008 atau Rp16.596 milyar di bawah terget, antara lain disebabkan Proyek Renovasi Pabrik (PT Pupuk Kujang) belum terealisir karena masih mengutamakan skala prioritas dalam penggunaan dananya.
PT Pusri realized 90.05% because: the company did not realize the purchase of 1 unit of pick-up car amounting to Rp 114.50 millions, 2 units of Mitsubishi Cold Diesel trucks in the amount of Rp 322.30 millions relocated to Fire Truck Tank amounting to Rp 217.50 millions, 18 units of motorcycles in the sum of Rp 369.00 millions for marketing unit, and 6 units of motorcycles amounting to Rp 87 millions for head office. PT Petrokimia Gresik hit 97.73% of of 2008 corporate budget plan or Rp 4,730 millions. PT Mega Eltra, transportation vehicles investment 17.60% or Rp 103 millions, which was under the target because this was only intended to modernize transportation as a support in running business activities. Besides, there was effort to focus more on retaining cash flow. Investment in the form of plant equipment only reached 69.93% of 2008 corporate budget plan. Vessel equipment and UPP Investment in vessel equipment and UPP achieved 73.70% of 2008 corporate budget plan. Inventory Inventory reached 72.82% of 2008 corporate budget plan. Non Routine Investments Non routine investments only reached 49.52% of 2008 corporate budget plan or Rp 16.596 billions; under the target set as a result of unrealized renovation of PT Pupuk Kujang plant because of priorities in fund management.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
114 Analisa & Diskusi Manajemen Analisa & Diskusi Manajemen
Investasi Pengembangan
Development Investment
- PT Petrokimia Gresik Investasi pengembangan mencapai Rp 430,01 milyar atau 50,51% dari RKAP tahun 2008, dengan rincian sebagai berikut: Proyek DAP belum ada realisasi pembangunan fisiknya karena proyek tersebut ditunda sehubungan adanya krisis keuangan global. Proyek RFO PF II realisasi 89% terhadap RKAP 2008 meliputi pengeluaran jasa konstruksi EPC, AMDAL, dan biaya-biaya lainnya.
PT Petrokimia Gresik Investment in expansion reached Rp 430.01 billions or 50.51% of 2008 corporate budget plan, with the following details: DAP project was not yet physically realized, the delay of which was due to global financial crisis.
Proyek NPK Granulasi II realisasi investasinya telah mencapai 92% dari RKAP tahun 2008. Proyek tersebut telah selesai pada bulan Agustus 2008 dan telah beroperasi. Proyek NPK Granulasi III & IV telah mencapai 200% dari RKAP tahun 2008 ,yaitu meliputi pengeluaran jasa konstruksi EPC, AMDAL, dan biaya-biaya lainnya. Proyek ROP Granulasi I & II mencapai 90% dan 62% dari RKAP tahun 2008 dan pada akhir tahun 2008 proyek ini sudah sampai pada tahap konstruksi. Proyek Tangki Amoniak dan Proyek K2SO4 ditunda pelaksanaanya karena adanya krisis ekonomi global. Proyek konversi energi batu bara mencapai 46% dari RKAP tahun 2008 telah mencapai proses EPC. Proyek Revamping PA SA II di Luar Negeri pada tahun 2008
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
The realization of RFO PF II project was 89% of 2008 corporate budget plan covering EPC construction service charge, Analysis of Impact on Environment charges, and other charges. The realization of NPK Granulation II project was 92% of 2008 corporate budget plan, and completed in August 2008 and is now running.
The realization of NPK Granulasi III & IV projects reached 200% of 2008 corporate budget plan, covering EPC construction service charge, Analysis of Impact on Environment charge, and other charges. The realization of ROP Granulation I & II projects achieved 90% and 62% of 2008 corporate budget plan and by the end of 2008 both projects reached construction stage. Ammonia tank project and K2SO4 project were delayed due to global economic crisis. Coal energy conversion project hit 46%of 2008 corporate budget plan and was in EPC process. Revamping PA SA II overseas project in 2008 amounting Rp 10.32 billions
sebesar Rp 10,32 milyar meliputi biaya administrasi dan biaya persiapan proyek. - PT Pupuk Kujang Investasi pengembangan hanya mancapai 20,14% dari RKAP atau Rp 39,663 milyar. di bawah target , antara lain karena adanya kenaikan harga bahan proyek sehingga diperlukan tambahan anggaran, dan jadwal kegiatan proyek-proyek pengembangan yang direncanakan, sebagian baru akan selesai pada tahun anggaran 2009. - PT Rekayasa Industri Proyek transmisi gas belum terealisir karena tidak tersedianya pasokan utama gas yang diharapkan dari Pulau Kalimantan, disamping itu adanya kenaikan harga baja yang sangat signifikan, sehingga perlu melakukan evaluasi terhadap biaya investasi. Proyek Biodiesel di Batam ini mengalami penundaan karena kenaikan harga Crude Palm Oil yang sangat signifikan sehingga tidak feasible.
covered administration cost and project preparation charges.
- PT Pupuk Kujang Expansion investment merely reached 20.14% of 2008 corporate budget plan or Rp 39,663 billions under the target set, among other things because of increase in basic commodities prices (resulting in additional budget) and the schedule part of the projects will be completed in fiscal 2009.
PT Rekayasa Industri Gas transmission project was not yet executed since there was not any main supply of gas from Kalimantan, besides a significant increase in steel price so that an evaluation over investments charge needed to be executed. A delay in executing Bio-diesel project in Batam was inevitable due to significant increase in Crude Palm Oil price, which made the project unfeasible.
Analisa SWOT (Strong Weakness Opportunity Threats)
SWOT Analysis (Strong Weakness Opportunity Threats)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan telah melakukan pemetaan terhadap semua sumber daya, peluang usaha, kelemahan, dan semua variabel yang kiranya akan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha (going concern) Perusahaan. Hasil pemetaan tersebut telah kami kelompokan dalam beberapa klasifikasi dengan menggunakan analisa SWOT yang secara konsisten dilakukan tiap tahunnya.
In running its business, the company has mapped all resources, business opportunities, weaknesses, and all variables that might bring significant effect on corporate going-concern. The mapping result has been classified by using SWOT analysis that is consistently conducted every year.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
116 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
a.
Peluang Pertanian masih sangat tergantung dengan pupuk, Penerapan pola SWAP dalam distribusi dan penjualan pupuk dalam negeri dan ekspor, sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar, Program revitalisasi pertanian memungkinkan pasar pupuk berkembang, Dimungkinkan untuk melakukan diversifikasi produk, Masih tingginya kepercayaan lembaga keuangan kepada perusahaan untuk meminjamkan dana dengan tingkat bunga yang cukup kompetitif, Adanya kemajuan teknologi yang memungkinkan pabrik multi proses dan dapat menggunakan berbagai sumber dan kualitas bahan baku, Dapat melakukan sinergi dalam pengadaan barang (bahan penolong, pupuk, spare part, dll) dan jasa sesama anggota holding, Pengadaan barang dapat melalui Eprocurement dengan harga kompetitif, Melakukan pengembangan dalam bidang agribisnis, Adanya kepercayaan calon partner untuk melakukan kerjasama dalam proyek-proyek pengembangan.
b. Ancaman Makin kritisnya konsumen akan kualitas pupuk, Semakin terbukanya pasar bebas dan munculnya pabrik-pabrik baru di luar negeri yang lebih hemat energi sehingga intensitas persaingan meningkat, Pemerintah masih membatasi kuota ekspor pupuk, Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika yang sangat berpengaruh pada harga bahan
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
a. Opportunities Farming is highly dependant on fertilizers, SWAP implementation in distribution and sales of fertilizers both domestically and overseas, so as to drive more profit, Revitalization program in agriculture enables fertilizers market to grow well, It is possible to have diversified products, Financial institutions' confidence in the company that makes them give loans to the company with competitive interest rates. High technology enables plants to apply multi-process method and use various resources and quality raw materials, The company can establish a synergy with holding members in procuring goods/materials (supplement materials, fertilizers, spare parts, etc.) and services. Purchasing can be done by Eprocurement with competitive price, Developing agricultural business, Having trust from future partners to have a cooperation in development projects. A. Threats Consumers becoming more critical to quality fertilizers, Widely-open free trading and emerging overseas plants applying more efficient energy lead to intensity in competition. The government still restricts fertilizers export quota. The fluctuation on Rupiah against US Dollar promotes an immense impact
117
Baku/barang dagangan dan suku cadang impor, Harga gas yang cenderung meningkat, Spare part, bahan penolong dan material lainnya sebagian besar masih impor, Pembayaran bahan baku gas dalam USD, sedangkan penerimaan hasil penjualan lebih banyak dalam bentuk Rupiah, Isu kerusakan tanah dan lingkungan akibat penggunaan pupuk anorganik, C. Kekuatan Memiliki sarana pelabuhan yang dapat menunjang efisiensi biaya produksi dan kelancaran pemasaran/distribusi, Memiliki jaringan distribusi (gudang, dermaga, distributor dan kios), Memiliki produk pupuk yang lengkap, baik pupuk tunggal maupun pupuk majemuk yang berkualitas, Pabrik Phonska telah dimodifikasi, sehingga dapat memproduksi NPK dan DAP, Tersedianya sarana laboratorium penelitian, Memiliki sistem informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek, antara lain SDM, keuangan,logistik, produksi dan pemasaran. Menerapkan sistem manajemen ISO-9002, ISO-14001, TQM, BCG, GSG, SMK3, ISM Code, ISPS Code, KPI, Risk Management, Memiliki sarana dan prasarana dalam bidang engineering, fabrikasi & maintenance, Memiliki fasilitas pengelolaan dan pengolahan limbah pabrik yang cukup memadai seperti MPAL, IPAL, PET, kolam limbah dan area green barrier.
On new materials price, merchandises and imported spare parts, Gas price tends to rise, Most spare parts, supplement materials and other materials are still imported, Payment for gas raw materials is in US Dollar, while transaction is mostly done in Rupiah, Issues on land and environment damage arising from using anorganic fertilizer.
B. Strengths Having ports to support efficiency in production cost and smooth marketing/distribution, Having distribution channels (warehouse, dock, distributor and kiosks) Having complete products of fertilizers, either single or multiple quality fertilizers, Phonska plants are already modified, enabling the company to produce NPK and DAP, Available research laboratory, Having information and communication system in many aspects which includes human resources, finance, logistics, production and marketing, Applying management system ISO9002, ISO-14001, TQM, BCG, GSG, SMK3, ISM Code, ISPS Code, KPI, Risk Management, Having facilities in engineering, fabrication & maintenance, Having sufficient management facility against manufacture wastes such as MPAL, IPAL, PET, waste pond and green barrier area.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
118 Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Management Performance
D. Kelemahan Harga jual beberapa produk kurang kompetitif, Keterbatasan kemampuan memprediksi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar, Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dalam mendukung kelancaran kegiatan proses bisnis perusahaan belum beroperasi dengan baik, Sistem kompensasi belum terkait dengan kopetensi, kinerja dan bobot jabatan, Orientasi pada kepuasan pelanggan belum maksimal, Shipping out dari Palembang ke UPP tidak optimal dan bongkar pupuk kapal curah hanya di UPP, Sistem imbal jasa belum dikaitkan dengan tingkat profesionalisme, Teknologi dan usia pabrik sudah tua dan beberapa suku cadang sudah usang, sehingga mempengaruhi tingkat efisiensi dan produktivitas pabrik, Implementasi hasil kajian untuk pengembangan bisnis relatif lambat.
d. Weaknesses Sales price of some products are incompetitive, Restricted competency to predict exchange rate of Rupiah against Dollar, Implementation of Enterprise Resource Planning (EIDR) in supporting smooth business process activity is not yet well functioning, Compensation system is not yet related to competency, performance and job weighing based, Orientation on customer satisfaction is yet to be enhanced, Shipping out from Palembang to UPP is not optimum and unloading of bulk fertilizer from vessel can only be executed in UPP, Remuneration system is yet to relate to level of professionalism, Technology and plants are old and some parts are obsolete, leading to low efficiency level and productivity Of plants Implementation of results of studies on business expansion is relatively slow.
Manajemen Organisasi & Sistem
Organization & System Management
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan tetap berusaha untuk melakukan pembenahan internal yang sifatnya kontinu guna mendapatkan proses usaha yang optimal, efisien, dan efektif. Berikut adalah beberapa upaya pembenahan yang telah dilakukan oleh Perusahaan selama tahun 2008, yaitu : Melakukan negosiasi dengan unit-unit kerja yang ber-KPI untuk rencana kerja tahun 2008, dan mengevaluasi realisasi KPI (F3) semester 1 tahun 2008. Telah disusun Dokumen Aplikasi dan telah dilakukan self assesment oleh assesor dengan nilai 354.
In running its business, the company kept striving to continually do internal upgrade so as to enable optimum, efficient and effective business processes. The following are some efforts that were performed by the company during 2008:
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Doing negotiations with business units having the KPI for 2008, and evaluating KPI realization (F3) of semester 1 in 2008. Application Document has been compiled and self assessment conducted, resulted in score 354
119
Telah disusun 21 POB/Juklak, sedangkan 7 POB/ Juklak masih dalam proses penyusunan dan penyempurnaan Internal dan eksternal audit terhadap penerapan SMM ISO 9001:2000, SML ISO 14001 : 2004, ISM Code dan SMK 3, dan ISO guide 17025 telah selesai dilaksanakan. Telah dilakukan pembinaan dan pemantauan pelaksanaan gugus mutu ke KPJ, Dep.JJP, Dep. Pengadaan, Dep. Umum, Dep. RBP, Dep. KUK BL, Dep. Operasi I/II, Dep. Pemeliharaan, PPD Sumsel, Dinas Laboratorium, Dep. Teknologi Informasi, Dep. Akuntansi, Dep. Sekuriti, dan Graha Pusri Medika. Telah dilakukan sosialisasi program Gugus Mutu tingkat pemula dengan mengadakan pelatihan PMT untuk pemula, SSG, 5S, TQM dan Dasar-dasar ISO di Dinas Diklat PUSRI. Bekerjasama dengan konsultan untuk menyempurnakan Board of Manual dan Code of Conduct PUSRI sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru dan mensosialisasikan implementasi GCG kepada seluruh unit kerja. Telah diterbitkan SK Dir No. 177/Dir/2008 mengenai penyempurnaan organisasi PT. Pusri. Organisasi ini baru sampai level manajer, sedangkan untuk level Asisten Manajer ke bawah masih dalam tahap pembahasan Sudah diselesaikan SK. Organisasi untuk Direktorat Keuangan, Direktorat Pemasaran, Direktorat Utama, dan Direktorat SDM & Umum. Untuk Direktorat Produksi sudah diajukan ke Direksi, sedangkan untuk Direktorat Tekbang masih dalam pembahasan internal. Sedang disiapkan rencana pengembangan organisasi dengan menambah Kompartemen, sehingga masing-masing Direktorat mempunyai 2 (dua) Kompartemen termasuk SBU.
.
21 POB/Implementation Manuals have been made, while 7 POB/ Implementation Manuals are still in process. Internal dan external audit on SMM ISO 9001:2000, SML ISO 14001 : 2004, ISM Code and SMK 3 implementation, and ISO guide 17025 has been executed. Building and monitoring of execution of quality aspect were implemented to KPJ, JJP Dept., Purchasing Dept., GA Dept., RBP Dept., KUK BL Dept., Operation I/II Dept., Maintenance Dept., PPD Sumsel, Laboratory Section, Information Technology Dep. Accounting Dept., Security Dept., and Graha Pusri Medika. Program socialization on quality aspect for beginners was conducted by holding trainings on PMT for beginners, SSG, 5S, TQM and Principles of ISO at Training Center of PUSRI. Working together with consultant(s) to improve Board of Manual and Code of Conduct of PUSRI in compliance with the latest government rules and communicating the implementation of GCG to all business units. BOD's decision letter No. 177/Dir/2008 about perfecting PUSRI organization. This new organization' has covered manager level only, while assistant manager level and under, discussions are still made. Decision letter of Organization for Finance Directorate, Marketing Directorate, Main Directorate, and HR & General Affairs Directorate was already completed. For Production Directorate, decision letter was already submitted to the BOD, while Technology & Development Directorate is still under internal discussion. Organization development plan is in process by adding compartments so that each Directorate will have 2 (two) compartments, including Strategic Business Unit (SBU).
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
120 Kesehatan Keselamatan Kerja Health & Work Safety
Kesehatan Keselamatan Kerja (K-3) Health & Work Safety
Selama tahun 2008, pengelolaan Keselamatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja dan anggota holding telah mendapatkan penghargaan sebagai berikut :
During 2008, the management of Work Safety and Environment of PT Pupuk Sriwidjaja and holding members were awarded the following appreciations:
PENGHARGAAN/ ACHIEVEMENT NO
PERUSAHAAN COMPANY
PROPER PROPER
K-3 K-3
1
PT PUSRI
Biru Blue
Zero Accident
2.
PT Petrokimia Gresik
Biru Blue (-)
Zero Accident
3.
PT Pupuk Kaltim
Biru Blue
Zero Accident
4.
PT Pupuk Kujang
Biru Blue
Zero Accident
5.
PT Pupuk Iskandar Muda
6.
PT Rekayasa Industri
-
Sertifikat Certification " Occupation Health Safety Assessment Series" (OHSAS)
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
121
Usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan keselamatan kerja sebagai berikut : Meningkatkan kualitas peralatan menuju ke arah lebih baik, sehingga disukai oleh pengguna dan jumlahnya diharapkan pada tahun 2010 sudah memadai untuk 1 : 1 orang. Melakukan kegiatan-kegiatan / program yang menuju ke Zero Accident seperti : Penyuluhan K-3, memberikan rekomendasi keselamatan kepada kondisi yang un safe condition,simulasi/latihan penanggulangan keadaan darurat pabrik dan kegiatan safety lainnya. Melaksanakan internal audit / eksternal audit SMK3. Membuat prosedur-prosedur tentang keselamatan dan penanggulangan bahaya berdasarkan sistem manajemen K-3. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap bahaya bocoran gas yang mudah terbakar dan bahan-bahan B-3. Melaksanakan hazop study bersama unit kerja terkait terhadap peralatan yang beresiko bahaya tinggi. Peningkatan Kesehatan Karyawan Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala, melaksanakan pengobatan/perawatan dan tindakan rehabilitasi medis pada karyawan yang sakit/kecelakaan kerja dan melaksanakan penyuluhan kesehatan secara intensif dan kontinu. Melakukan pemantauan lingkungan kerja. Penyediaan sarana olah raga dan melaksanakan senam wajib bagi karyawan setiap hari jumat pagi. Pemberian extra fooding (susu) bagi karyawan pabrik dan melaksanakan pemantauan gizi terhadap suplai makanan dan minuman untuk karyawan yang dipasok dari luar.
Efforts implemented for increasing the management of work safety are as follows: Improving the quality of equipment so that many users like to use it and expectedly the number of equipment will be sufficient for 1 by 1 person by 2010. Executing activities/programmes towards Zero Accident like: Health & Work Safety elucidation, giving safety recommendation in unsafe state, simulation/practice on coping with emergency in the plant and other safety activities. Holding internal audit/external audit on SMK3 Making procedures of safety and dealing with emergency, based on management system of Health & Work Safety. Running control and measurement against leakage danger of flammable gas and B-3 materials. Executing Hazop study with related units against high risk equipments. Employee Health Upgrade Holding regular medical check-up for employees, conducting medication/nursing and medical rehabilitation action to sick employees/accident at work and conducting health enlightenment intensively and continually Observing working atmosphere. Providing sports facility and organizing mandatory gymnastics for employees every Friday morning. Giving extra fooding (milk) to manufacturing employees and monitoring nutrient food and drink supplies for employees served by external party. o Implementation of healthy life
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
122 Kesehatan Keselamatan Kerja Health & Work Safety
Penerapan program hidup sehat bagi karyawan yang mengalami kelainan dari hasil pemeriksaan kesehatan berkala (senam rutin, treadmill, konsultasi dokter umum/spesialis).
Pengelolaan Lingkungan
Implementation of healthy life program to employees suffering “dis-/halfunctionality” based on regular medical check-up (routine gymnastics, treadmill, general practitioner/specialist consultation) Environment Management
Implementasi studi AMDAL (RKL, RPL, UKL & UPL) yaitu dengan melakukan pemantauan limbah cair dan kualitas udara di dalam kawasan pabrik, luar pabrik (termasuk perairan) termasuk di Unit Pengantongan Pupuk (UPP). Disamping itu juga telah dilakukan Pemantauan lingkungan; pemeliharaan area Green Barrier, pembinaan wilayah berupa penyuluhan, pelatihan dan bantuan fisik serta pengelolaan limbah padat pabrik dengan membakarnya di incenerator.
Implementation of Analysis of Impact on Environment (RKL, IDRL, UKL & UPL), by studying/monitoring liquid waste and air quality within the plant area, outside plant (including waters), including in Fertilizer bagging Unit. Besides, environment monitoring was conducted; Green Barrier area was maintained, regional building was done by education, training and physical assistance and plant's solid waste management were conducted by burning waste inside the incinerator.
Penerapan sistem manajemen lingkungan/standar internasional ISO14001 dengan melaksanakan audit internal SML ISO-14001 2 kali,surveillance audit oleh SGS. Kemudian PUSRI juga telah menyempurnakan penerapan ISO 14001 di seluruh unit kerja serta mengoptimalkan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Minimisasi & Pemisahan Air Limbah (MPAL). Penyiapan temporary land fill untuk penimbunan/penumpukan sementara limbah seperti sludge dari kolam limbah & katalis bekas serta pembuatan dokumen UKL dan UPL Pupuk Organik
Implementation of environment management system/international standard ISO-14001 by conducting internal audit SML ISO-14001 two times, Surveillance audit by SGS. Then PUSRI also made improvements on the implementation of ISO 14001 at all business units and optimized the operation of Waste Water Management, and Instillation and Minimization & Separation of Waste Water.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Preparing temporary land fill for dumping temporary waste like sludge from waste pond, used catalyst and Organic Fertilizer UKL & UPL document
123
Prospek Bisnis
Business Prospect
Sebagai perusahaan yang ditugasi sebagai Public Service Obligation (PSO), PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) berkewajiban untuk mengamankan penyaluran pupuk ke sektor pertanian hingga mencapai 9,13 juta ton pertahun. Selain dari pada itu penjualan pupuk di sektor lain memberikan peluang bisnis yang cukup baik, hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan pupuk di sektor perkebunan dan industri.
Being a company mandated to be Public Service Obligation (PSO), PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) is obliged to secure fertilizers distribution to agricultural sector up to 9.13 millions tons per annum. Besides, fertilizer sales to other sectors gives a very good business opportunity, as marked by the increasing fertilizer demand in plantation and industry sectors.
Berdasarkan estimasi Fertecon, tingkat pertumbuhan konsumsi urea akan mencapai 3,1% per tahun pada tahun 2009 sedangkan rata-rata dunia tidak termasuk China sekitar 2,6%.
Based on Fertecon estimation, the level of urea consumption will be 3.1 % per annum in 2009, while for the world's in average, excluding China, it will be around 2.6%.
Meningkatnya harga minyak dunia di tahun 2008 telah menyebabkan disparitas harga yang tinggi antara pupuk bersubsidi dan pupuk non subsidi dan hal ini menyebabkan kelangkaan pupuk di sektor pangan. Untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi ini maka pemerintah berdasarkan keputusan rapat di Istana Wapres tanggal 28 November 2008 dan rapat terbatas di kantor Menko Perekonomian akan meningkatkan supply pupuk subsidi. Untuk memenuhi peningkatan kewajiban penyaluran pupuk bersubsidi, khususnya urea, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) meningkatkan produksi urea minimum 7 juta ton dengan alokasi 5,5 juta ton untuk pupuk bersubsidi.
The increased world oil price in 2008 led to very high disparity of price between subsidized fertilizers and non-subsidized fertilizers. This condition brought about scarcity of fertilizers in food sector. To overcome the scarce subsidized fertilizers, based on the meeting result at VicePresident Palace of Indonesia on November 28, 2008 and the restricted meeting held at Coordinating Ministry of Economy office the government will improve subsidized fertilizers supply. To fulfill the obligatory increase of subsidized fertilizers distribution, PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) augmented urea production at minimum 7 millions tons with the allocation of 5.5 millions tons for subsidized fertilizers.
Selain dari pada itu rendahnya harga gas bumi di Timur Tengah memberikan prospek yang baik untuk membangun pabrik amoniak dan urea dengan bekerja sama dengan perusahaan setempat yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor secara langsung.
Besides that, cheap price of natural gas in Middle East offers good prospects to build ammonia and urea plants, in collaboration with local companies, the result of which can be used to fulfill domestic needs and exports straightforwardly.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
124
Strategi & Aspek Pemasaran Strategy & Marketing Aspect
Strategi & Aspek Pemasaran
Strategy & Marketing Aspect
Dalam tahun 2008, perusahaan telah menetapkan strategi usaha perusahaan, yaitu:
In 2008, the company has established Corporate Business Strategy, such as:
1. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten pada semua aktivitas perusahaan di dalam group PT Pusri (Holding). 2. Melaksanakan Cost Leadership secara konsisten pada semua aktivitas perusahaan di dalam group PT Pusri (Holding) untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan mengurangi beban subsidi pupuk. 3. Menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) pada semua perusahaan di dalam group PT Pusri (Holding) dalam meminimalisasi risiko kerugian akibat aktivitas operasional perusahaan. 4. Meningkatkan kehandalan pabrik untuk mencapai produktivitas dan efisiensi yang tinggi. 5. Meningkatkan penyuluhan dan promosi untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dengan mengikutsertakan mitra kerja. 6. Melaksanakan ekspor amoniak dan urea melalui kontrak jangka panjang maupun secara spot market. 7. Melakukan impor pupuk non urea langsung dari produsen dan tidak melalui trader untuk memenuhi kebutuhan sektor pangan (PSO) dan komersil. 8. Meningkatkan koordinasi dengan pemasok gas bumi agar kelangsungan pasokan gas bumi dapat terjamin dengan harga yang kompetitif. 9. Melakukan kerja sama dengan lembaga di luar perusahaan serta melakukan koordinasi lintas sektoral (produksi, teknik, litbang dan Pemasaran) dalam pelaksanaan kajian Penelitian. 10. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pembangunan pabrik, pengadaan kapal dan pembelian lahan kawasan industri. 11. Meningkatkan kompetensi Sumber
1. Implementing Good Corporate Governance (GCG) principles in a consistent way in all corporate activities in PT PUSRI (Holding) group.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
2. Conducting Cost Leadership consistently to all corporate activities in PT PUSRI (Holding) group so as to get maximum profit and minimize subsidized fertilizers expenses. 3. Applying Enterprise Risk Management (ERM) on all corporate activities in PT PUSRI (Holding) group in minimizing loss risk attributed by corporate operating activities. 4. Improving plant reliability to achieve high productivity and efficiency. 5. Intensifying education (enlightenment) and promotion as to maintain and increase market share by involving business partners. 6. Exporting ammonia and urea through long term agreement and spot market. 7. Importing non-urea fertilizers directly from main producer, without involving trader, to meet the food and commercial sectors needs. 8. Enhancing coordination with natural gas suppliers to ensure the continuing supply of natural gas at competitive price. 9. Working with external parties and having cross-section coordination (production, techniques, research & development and marketing) in running the research studies. 10. Having coordination with related parties to assure smooth plant building, vessel purchase and industrial area purchase. 11. Enhancing human resources
125
Daya Manusia (SDM) untuk pencapaian kinerja yang optimal sesuai dengan target perusahaan. 12. Melakukan pengelolaan cash flow perusahaan secara optimal baik untuk kebutuhan operasional perusahaan maupun pengembangan.
competency for optimum performance as targeted by the company. 12. Managing corporate cash flow optimally for operating need and development.
Strategi pemasaran perusahaan dan anak perusahaan di tahun 2008, adalah sebagai berikut :
Corporate and holding members' Marketing Strategy in 2008:
1. Melakukan penjualan pupuk urea dan non urea 2. Melakukan penjualan amonia dalam negeri dan ekspor 3. Melakukan koordinasi dengan Pemda/Dinas terkait tentang kebutuhan pupuk. 4. Melakukan riset pasar dan melaksanakan market intelligent untuk melihat pangsa pasar dan kompetitor yang potensial 5. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen. 6. Melaksanakan kegiatan jasa EPC serta kegiatan perdagangan
1. Selling urea and non-urea fertilizers. 2. Selling ammonia to domestic and overseas markets. 3. Having coordination with local government/institutions concerning fertilizers demand. 4. Doing market research and market intelligence to obtain market share and potential competitors. 5. Imrproving customer service. 6. Conducting EPC service activity and trading activities.
Perubahan Peraturan Pemerintah yang Berpengaruh terhadap Perusahaan.
Amendment of Government Regulations Affecting The Company
Pupuk Superphos ini tidak jauh berbeda dengan SP-36, hanya kandungan fosfornya lebih sedikit. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.29/Permentan/OT.140/6/2008, pada tanggal 18 Juni 2008, Pusri mengganti pupuk SP-36 dengan SP-18 (Superphos). Lalu, terhitung dari 31 Juli 2008, Pusri tidak lagi mensubsidi pupuk SP-36.
Superphos fertilizer is almost similar to SP36, but containing smaller portion of phosphorus. Based on the regulation of Farming Ministry No. 29/Permentan/OT.140/6/2008 dated June 18, 2008, PUSRI replaced SP-36 fertilizer with SP-18 (Superphos). Then, as of July 31, 2008, PUSRI has no longer subsidized SP-36 fertilizer.
Pada tanggal 24 Juni 2008, dikeluarkan Peraturan Menteri perdagangan No.21/MDAG/PER/6/2008, untuk mencegah penyimpangan dalam distribusi pupuk. Lebih lanjut, sistem distribusi pupuk menjadi lebih tertutup, dan petani mampu membeli pupuk bersubsidi dengan harga kompetitif. Berkaitan dengan peraturan itu. Pusri harus merubah rayonisasi penyaluran pupuk, di mana wilayah Jawa Tengah dialihkan dari tanggung jawab PT Pupuk Kaltim menjadi tanggung jawab Pusri.
On June 24, 2008, the regulation of Trade Ministry No.21/M-DAG/PER/6/2008 was issued in order to prevent diversion in fertilizers distribution. Further, fertilizers distribution system becomes less open, enabling farmers to buy subsidized fertilizers at competitive price. Related to the regulation, PUSRI has to make some changes on fertilizers distribution so Central Java which was formerly under PT Pupuk Kaltim autonomy, is know within PUSRI's territory.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
126 Perubagan & Kebijakan Akuntansi Amandement of Accounting Policy
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Change in Accounting Policy
Dalam tahun 2008, oleh karena adanya peraturan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.02/2008 tanggal 14.Oktober.2008, terhitung mulai 14 Oktober 2008, pelaksanaan pemberian subsidi pupuk urea ditetapkan sebesar selisih antara Harga Pokok Penjualan (HPP) (IDR/Kg) masing-masing jenis pupuk dikurangi HET (IDR/Kg) masing-masing jenis pupuk dikalikan volume penyaluran pupuk (Kg) masing-masing jenis pupuk menyebabkan adanya sedikit perubahan dalam pencatatan dalam piutang Perusahaan.
In 2008, pursuant to provisions of finance Minister Regulation No. 150/PMK.02/2008 dated 14 October 2008 effective from 14 October 2008, the government subsidy granted to producers of urea fertilizer is determined based on the differences between cost of goods minus maximum retail price of each product times distribution volume of each product, the result of which shows slight difference on company’s account receivables.
Penyisihan piutang atas kemungkinan adanya piutang yang tidak tertagih (kecuali untuk piutang yang ada jaminannya, piutang kepada pemerintah (termasuk piutang subsidi pupuk) dan atau piutang antar produsen pupuk) diatur sebagai berikut:
Allowance from doubtful accounts (except for secured debts, receivables to the government including fertilizer receivables and/or receivables between fertilizer producers) are arranged based on the following basis:
- Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran satu sampai dua tahun disisihkan sebesar 50%. - Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran satu sampai dua tahun disisihkan sebesar 100%.
- An allowance of 50% is made for receivable balances which are outstanding for one to two years.
Dividend Policy
Kebijakan Dividen
Tahun
- An allowance of 100% is made for receivable balances which are outstanding for more than two years.
Satuan
Dividen
Unit
Dividend
Tahun 2006
Rp juta
131.203
Tahun 2007
Rp juta
138.015
Year 2007
Tahun 2008
Rp juta
377.078
Year 2008
Kebijakan deviden yang berlaku di Perusahaan adalah sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku, yaitu dibagikan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Kinerja tahunan Perusahaan setelah di lakukan pemeriksaan umum oleh auditor independen. Besaran deviden bergantung pada kinerja yang dicapai oleh Perusahaan dalam periode yang bersangkutan dan keputusan dari para Pemegang Saham. Selama kurun waktu 3 tahun terakhir
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Years Year 2006
Dividend policy applied by the company is based on the prevailing articles of association of the company stating that payment of dividend is based on results of general shareholders meeting and audit by independent auditors . The amount of dividend depends on the performance of the company in relevant period and decided by the shareholders’s decision.
127
(2006-2008), besaran nilai deviden yang dibayarkan kepada Pemagang Saham Perusahaan konsisten meningkat. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun 2008 yang telah diaudit, nilai dividen yang telah dianggarkan untuk dibayarkan adalah senilai Rp 377,078 miliar atau sebesar 17,85% dari laba bersih konsolidasian Perusahaan tahun 2008.
For the last three years (2006-2008), the amount of dividend paid to the shareholders has increased consistently. Based on audited corporate consolidated financial statement, the dividend amount planned to disburse is Rp 377.078 billions or 17.85% of consolidated net profit 2008.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
130 21 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan tata kelola perusahaan
Corporate Governance Implementation
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) merupakan keharusan dan landasan penting bagi keberhasilan mewujudkan visi dan misi serta kelangsungan usaha Perseroan. Hal itu disadari betul oleh seluruh jajaran manajemen PUSRI mulai dari karyawan pelaksana, manajer, dan general manager, kepala SPI, sekretaris perusahaan hingga Direksi dan Komisaris, sebagaimana tercermin dalam setiap Laporan Tahunan Perseroan dari tahun ke tahun.
Good Corporate Governance (GCG) is a necessity and a foundation in realizing the corporate vision and mission and its operations. This is fully realized by all levels of PUSRI's management, from lowest position, sustainable existence managers, general manager, heads of SPI, corporate secretary up to Boards of Directors and Commissioners, as reflected in company annual report year by year.
Manajemen juga menyadari sepenuhnya bahwa penerapan GCG tidak hanya membutuhkan penyempurnaan sistem manajemen sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut yaitu: keterbukaan, kewajaran, akuntabilitas, kemandirian dan pertanggungjawaban. Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah perubahan perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Management is also fully aware that to implement GCG requires not only improvements of management system in accordance with its principles namely transparency, fairness, accountability, dependence and responsibility, but also and more importantly is employee’s change of conduct in compliance with the principles.
131
Dasar-dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Foundations Of Good Corporate Governance (GCG)
Sebagai perusahaan BUMN, PUSRI senantiasa memenuhi kaidah-kaidah serta aturan GCG yang ditetapkan oleh Pemerintah Cq Kementerian BUMN. Hal itu dilaksanakan dengan baik oleh manajemen dengan menindaklanjuti Master Plan Meneg BUMN tahun 1998 yang meletakkan GCG sebagai salah satu dari delapan pondasi BUMN untuk menuju korporasi berstandar dunia.
Pusri as a State-owned Enterprises has been faithfully complying with GCG practices as regulated by the government cq Ministry of State-Owned Enterprises (SOE). This is well conducted by management by following up the Master Plan of the State Minister for State-Owned Enterprises 1998, stating GCG as one of the eight foundations for stateowned enterprises to become world-wide corporations.
Manajemen juga telah memenuhi kewajiban sebagaimana dituangkan dalam Master Plan Reformasi BUMN bulan Mei tahun 2000 tentang kebijakan penerapan GCG di BUMN. Bentuknya berupa Surat Direktur Utama No. 1387/100.OT/2000, tanggal 19 Desember 2000, tentang kebijakan penerapan GCG di seluruh lingkup kerja perusahaan. Surat tersebut juga dilengkapi dengan dibentuknya Tim Penerapan GCG PUSRI melalui Surat Keputusan Direksi tanggal 31 Januari 2001.
Management has also fulfilled its obligations as mentioned in the Master Plan of SOE's Reformation of May 2000 concerning a policy on the implementation of GCG by SOEs, by issuing President Director’s Letter No. 1387/100.OT/2000 dated 19 December 2000 on the implementation policy of GCG in all aspects of company activities. The letter is subsequently followed by Board's Decision Letter dated 31 January 2001, containing the formation of implementation Team of GCG Pusri.
Keputusan Menteri BUMN No. Kep.-117/MMBU/2002, tanggal 1 Agustus 2002, tentang penerapan praktek GCG, juga telah menjadi landasan kuat PUSRI untuk membenahi terus manajemen menuju penerapan GCG yang berkelanjutan, sekaligus merupakan payung hukum bagi penerapan GCG oleh Perseroan.
Penerapan GCG Pusri lebih lanjut mengacu kepada UU Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003, tentang Badan Usaha Milik Negara dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementrian BUMN 2004-2009 yang salah satu butir arah kebijakannya.
Decree of the State Minister for StateOwned Enterprises (SOE) No. Kep.-117/MMBU/2002 dated 1 August 2002 on the implementation of GCG practices, has also become a strong foundation for Pusri in improving its management towards continued application of GCG, and in applying legal action in relation to GCG implementation by the Company. Furthermore, in implementing GCG Pusri refers to Act No. 19, 2003 of the Republic of Indonesia on State-owned Enterprises and Mid-Term Development Plan of the Ministry of State-Owned Enterprises for
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
132 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh BPKP Provinsi Sumatera Selatan terhadap penerapan sistem tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) pada PUSRI untuk tahun 2008, diketahui bahwa hasil yang diraih mencapai angka 87,27. Jika dibandingkan dengan dengan hasil yang dicapai pada tahun 2007, maka pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang memuaskan mengingat hasil yang diraih untuk tahun 2008 ini semakin mendekati level terbaik dalam sebagian besar kriteria/parameter yang dinilai.
ASPEK GOVERNANCE
BEST
Pencapaian
PRACTICE
Achievement
Governance Aspect Hak dan tanggung jawab
Based on assessment conducted by BPKP of South Sumatera Province on the implementation of GCG by Pusri in 2008, Pusri achieved score 87.27. Compared with the previous year's result, this achievement was an encouraging improvement since it is closer to the highest level on most of the criteria/parameter under assessment.
Governance Aspect
2008
2007
9,00
6,25
5,83
8,00
8,00
8,00
Pemegang saham Kebijakan GCG Penerapan GCG : - Komisaris - Komite komisaris - Direksi
Shareholder's rights & Responsibilities GCG Policy GCG Implementation
27,00
23,51
23,28
-Commissioners
6,00
5,47
5,10
Commissioners Committee
27,00
24,89
24,39
Board of Directors
- SPI
3,00
3,00
3,00
- Sekretaris perusahaan
3,00
2,73
2,64
Internal Audit Corporate Secretary
Pengungkapan informasi Komitmen Total Predikat
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
7,00
6,86
6,86
Disclosure of information
10,00
6,56
7,89
Commitment
100,00
87,27
86,99
Total
Baik
Baik
Rating
Good
Good
133
Dari hasil penilaian diatas, terdapat beberapa hal yang masih perlu di benahi dan ditingkatkan dalam hal penerapan praktik tata kelola yang disarankan, yaitu:
The above evaluation signifies that a number of things still have to be corrected and improved with respect to the recommended practices of corporate governance as follows:
1. Agar dilakukan penetapan untuk sistem penilaian dan kelayakan bagi calon anggota komisaris oleh Rapat Umum Pemegang Saham (”RUPS”),
1.To have an evaluation system and fit and proper test for candidates of commissioners by General Shareholder Meeting (SGM).
2. Segera diformalkan sistem penilaian kinerja dan sistem insentif untuk komisaris oleh Pemegang Saham,
2. To formalize performance evaluation system and incentive system for commissioners conducted by shareholder as soon as possible.
3. RUPS belum mengangkat Komisaris/Direksi Independen yang berasal dari kalangan di luar BUMN dan Pemerintah, 4. Manajemen belum membuat program pengembangan guna meningkatkan kemampuannya,
3. The general shareholders meeting has not appointed independent commissioners/directors from Outside State-owned Enterprises and the government, 4. Management has not prepared development programs to improve their capabilities,
5. Manajemen belum membuat aturan/kebijakan mengenai kriteria dan kualifikasi baku sebagai acuan untuk mengevaluasi dan penempatan pejabat secara objektif,
5. Management has not provided policies on standard criteria and qualifications as a reference in evaluating and placing officials objectively,
6. Laporan tahunan korporasi belum memuat kepemilikan saham oleh Komisaris & Direksi beserta keluarganya pada korporasi lain.
6. Corporate Financial Report has not contained share ownerships of commissioners and directors and their families at other corporations.
Atas catatan tersebut, kami, Komisaris, Manajemen, beserta seluruh jajaran berkomitmen untuk terus secara konsisten memperbaiki dan membenahi semua kekurangan yang ada sehingga akan membantu peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
In responding to the above, we, commissioners, management and all managerial levels have made a commitment to consistently improving all aspects of the Company in order that we can improve our company performances comprehensively and continuously.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
134 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Infrastruktur Good Corporate Governance di Pusri
GOOD CORPORATE GOVERNANCE INFRASTRUCTURE AT PUSRI
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Manajemen PUSRI beserta seluruh jajarannya telah berkomitmen untuk konsisten menerapkan prinsip-prinsip GCG secara optimal mengingat arti pentingnya penerapan GCG tersebut sebagai perangkat untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kepada para pemangku kepentingan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggannya.
In running its operations, Management of Pusri with all employees are committed to consistently applying GCG principles optimally, realizing the importance of GCG implementation as a means to enhance the performance and accountability of stakeholders and to provide better services to customers.
Panduan Tata Kelola (Code of Corporate Governance)
CODE OF CORPORATE GOVERNANCE
Merupakan panduan bagi Manajemen dan seluruh jajaran PUSRI dalam implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari sehingga diharapkan hal ini akan dapat berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan di mata pemangku kepentingan (Stakeholders) perusahaan.
Code of Corporate Governance is guidelines for management and all employees of PUSRI in implementing GCG principles in everyday activity in order to enhance corporate values in the eyes of stakeholders.
Panduan Perilaku (Code of Conduct)
Code of Conduct
Merupakan pedoman bagi setiap individu di Perseroan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Panduan Perilaku tersebut berisi, antara lain, visi dan misi, komitmen dan praktik usaha Perseroan. Didalamnya juga dijabarkan nilai-nilai utama Perseroan, pedoman kerja organisasi, hubungan industrial, usaha dan pemerintah.
Code of Conduct contains guidelines for every individual in the Company in executing their respective functions and tasks. Among The Code of Conduct elaborates, among others, the corporate vision and mission, its commitments and business practices. It also enumerates the core values of the Company, and organizational conduct as well as industrial, business and government relations.
Panduan bagi Komisaris dan Direksi (Board Manual)
Board Manual for Commissioners and Direction
Merupakan acuan bagi komisaris dan direksi dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengelolaan perusahaan. Manual tersebut terdiri dari prinsip-prinsip
Board Manual serves as a reference for commissioners and directors in executing management's functions and supervision. The manual contains the principles and goals of GCG, company organs, financial
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
135
dan tujuan utama dari GCG, organisasi perusahaan, akuntansi finansial, kontrol internal dan kebijakan perusahaan.
accounting, internal control and company policies.
Struktur Tata Kelola Perusahaan PUSRI
Corporate Governance Structure of PUSRI
Seperti tercantum dalam Panduan Tata Kelola Perusahaan, struktur Tata Kelola Perusahaan PUSRI terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawas Intern dan Auditor Eksternal dan Komite Audit.
As stated in Corporate Governance Manual, the structure of PUSRI corporate governance is composed of General Shareholder Meeting (GSM), the Board of Commissioners (BOC), the Board of Directors (the Board), assisted by corporate secretary, internal control unit and external auditors and the audit committee.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
138 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL SHAREHOLDER MEETING
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) merupakan lembaga tertinggi perusahaan dan merupakan forum utama tempat para pemegang saham dapat menggunakan hak dan wewenang mereka atas manajemen perusahaan.
General Shareholder Meeting (GSM) and Extraordinary Shareholder Meeting (ESM) is the highest organ of the company and the main forum for shareholders to exercise their rights and authorities on company management.
Penyelenggaraan RUPS diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan terdiri dari RUPS Tahunan untuk membahas Laporan Tahunan, Kinerja Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP); dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan setiap kali dipandang perlu, untuk menetapkan atau memutuskan hal-hal yang tidak dilakukan pada RUPS Tahunan. Pada tahun 2008, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS RKAP pada tanggal 30 Januari dan RUPS Kinerja 2007 pada tanggal 26 Juni 2008.
The implementation of GSM is regulated in the Articles of Association of the Company and consists of annual GSM held to discuss annual reports, company performance and annual corporate budget plan, and Extraordinary Shareholders Meeting, which is called if required, to decide on matters not dealt with at the annual GSM. In 2008, the Company held GSM to discuss annual corporate budget plan on 30 January and GSM on company performance 2007 on 26 June 2008.
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Fungsi dari Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi mencakup rencana pengembangan, pelaksanaan kerja dan anggaran, pelaksanaan ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan pelaksanaan keputusan RUPS. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku merupakan fungsi lainnya yang diemban oleh Komisaris.
The function of the Board of Commissioners (BOC) is to conduct supervision on management of the Company carried out by the Board of Directors, comprising their plans regarding company developments, implementation of work and budget, implementation of provisions of articles of association, and execution of decisions made at the GSM. In addition, they also have the authority and responsibility in accordance with provisions of articles of association, decisions made at the GSM and prevailing regulations.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
139
Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan saran & pendapat kepada RUPS mengenai laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan Perusahaan, penunjukan akuntan untuk melakukan audit keuangan, dan hal-hal penting lainnya; Mengesahkan rencana kerja dan anggaran Perusahaan; Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, dan dalam hal Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran segera meminta Direksi untuk mengumumkan kepada para pemegang saham dan memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. Dewan Komisaris tidak memiliki fungsi atau wewenang pengelolaan Perusahaan seharihari, kecuali dalam situasi tertentu dimana semua anggota Direksi diberhentikan sementara karena suatu sebab. Sesuai Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tanggal 12 Agustus 2008 Pasal 14 ayat 24 dan berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN, serta memperhatikan kesepakatan Komisaris maka dalam rangka meningkatkan efektifitas fungsi pengawasan yang lebih baik, dipandang perlu menyepakati kembali pembagian tugas Komisaris sebagai berikut : Parikesit Suprapto, PhD (Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia)
The Board of Commissioners (BOC) is obliged to give recommendations and opinions to GSM on financial reports, company development plan, the appointment of accountants to conduct financial audit and other important matters such as endorsing annual corporate budget plan, closely observing of company activities, and in case the BOC notices any regress on the part of the Company, they will ask the Board of Directors to notify shareholders and give the necessary recommendations for curative measures.
The Board of Commissioners has no authority to run the day-to-day affairs of the Company except under certain circumstances when all members of the Board are suspended for some reasons.
In accordance with Articles of Association of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dated 12 August 2008 Article 14 point 24 and in accordance with the Decree of the State Minister for State-Owned Enterprises and commissioners' decision, in an endeavor to enhance the effectiveness of better supervision, it is deemed imperative to review the duties of commissioners as illustrated below: Parikesit Suprapto, PhD Finance and Human Resources
- Adolf Warouw, SH, LLM (Bidng Hukum dan Hubungan Kerjasama merangkap Ketua Komite Audit)
Adolf Warouw, SH, LLM Law and Industrial Relation, concurrently as Head of the Audit Committee
Rifana Erni, S. Teks, MBA (Bidang Investasi, Pengembangan Lingkungan Hidup & Keamanan)
Rifana Erni, S. Teks, M Investment, Environmental Development & Safety
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
140 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali, SE (Bidang Usaha Kecil dan Bina Lingkungan)
Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali, SE Small Businesses and Community Development
Edy Putra Irawady, SH (Biang Pemasaran/Sistim Distribusi dan Subsidi)
Eddy Putra Irawadi, SH Marketing/Distribution System and Subsidy
Luluk Sumiarso, MSc (Bidang Tehnik, Produksi dan Sumber Daya Alam) Komisaris Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain adalah :
6
Luluk Sumiarso, Msc Technical, Production and Natural Resources
Commissioners The Company's Board of Commissioners (BOC) has concluded their duties and responsibilities, which include:
- Membahas dan memberikan pengesahan RKAP dan RKA Program Kemitraan dan Bina Lingkungan,
Discuss and endorse the Corporate Budget Plan (CBP) as well as the CBP for the Partnership and Community Development program.
- Mengusahakan percepatan penyampaian Rencana Jangka Panjang 2007-2011 kepada Pemegang Saham serta memberikan saran-saran kepada masing-masing Direksi dalam melaksanakan RKAP 2008.
Strive to accelerate the submission of the 2007 2011 Long Term Plan to the Shareholders as well as provide recommendations to the respective directors in implementing the 2008 Corporate Budget Plan.
- Selain itu Komisaris juga telah melaksanakan fungsi pengawasan dan nasehatnya, antara lain meminta penjelasan dari Direksi serta memberi pengarahan mengenai rencana pembentukan (Spin off) SBU Perkapalan, rencana pembangunan pabrik pupuk urea di Iran, langkah kongkrit usaha peremajaan bagi pabrik yang berusia tua, dampak kenaikan harga BBM terhadap kinerja perseroan, rencana pengembangan pupuk NPK
In addition to this, the Commissioners also carry out its supervisory functions and provided its recommendations which include seeking clarification from directors as well as provide guidance regarding SBU Perkapalan's spin off, plan to construct an Urea plant in Iran, concrete steps by the Company to revamp plant, and impact of the fuel price increases on the Company's
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
141
Dan pupuk organik serta hal-hal lain yang berdampak cukup signifikan terhadap kelangsungan pengembangan usaha perseroan. Remunerasi Remunerasi, yang merupakan imbalan yang diberikan kepada Komisaris atas peran yang diberikan untuk pengurusan dan pengawasan perseroan dirumuskan berdasarkan Keputusan RUPS Kinerja Tahunan pada tahun buku 2004, yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2005 di Jakarta. Komposisi gaji Komisaris Utama sebesar 40% dari gaji Direktur Utama, sedangkan gaji Komisaris sebesar 36% dari Gaji Direktur Utama. Demikian juga dengan tantiem yang diperoleh Komisaris Utama dan anggota Komisaris lainnya masingmasing sebesar 40% dan 36% dari tantiem Direktur Utama. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris PUSRI mengadakan rapat secara rutin sekurangkurangnya 1 (satu) kali sebulan. Rapat Komisaris ini dapat sewaktu-waktu diadakan atas permintaan tertulis dari Komisaris Utama, dari satu atau lebih anggota Komisaris, dari satu atau lebih anggota Direksi atau Pemegang Saham.
Performance, plans to develop NPK fertilizer, organic fertilizer, other matters that significantly affect the company's performance. Remuneration Remuneration, which constitutes a form of repayment accorded to the Commissioners for their role of managing and monitoring the Company, is formulated on the basis of the Decision of the General Shareholder Meeting to assess the Annual Performance for Fiscal Year 2004 that was held on 27 May 2005 in Jakarta. In terms of salary, the amount received by the President Commissioner is 40% of the President Directors salary, while the Commissioners' remuneration is 36% of that of the President Director's salary. The amount of bonus awarded to President Commissioner and the other Commissioner are 40% and 36% respectively of the President Director's bonus. In implementing its functions and tasks, PUSRI'S Board of Commissioner routinely convenes a meeting at least once a month. The Board of Commissioners meeting can be convened at any time upon the written request from either the president commissioner, or from one or more members of the Board of Commissioners, or one or more members of the Board of Directors or Shareholder.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
142 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Remunerasi Komisaris
COMMISSIONERS REMUNERATION
Remunerasi yang di berikan kepada Dewan Komisaris atas tugas pengelolaan perseroan dirumuskan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kinerja tahunan untuk tahun buku 2007, yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2008 di Jakarta.
Remuneration given to the Board of Commissioners for their duties of managing the Company was stated based on decisions of GSM on company performance for 2007fiscal year, which was held on 26 June 2008.
Berdasarkan Keputusan RUPS tersebut, Remunerasi untuk Komisaris berupa gaji bulanan, insentif, tunjangan hari raya, uang cuti, dan tantiem.
According to the decision of General Shareholder Meeting, remuneration for commissioners comprises monthly salary, incentives, allowances for Lebaran/New Year, leave allowance and bonuses.
Gaji per bulan Monthly Salary Jabatan Position (Jan-Jul) Komisaris Utama
THR Holiday Subsidies
Insentif/ Incentive
(Aug-Des)
21.162.064
24.336.300
24.336.300
14.606.000
19.045.858
21.902.670
21.902.670
13.146.192
7.935.774
9.126.113
9.126.113
5.477.580
4.342.600
4.342.600
4.342.600
0
7.000.000
7.000.000
7.000.000
4.929.822
President Commissioner Komisaris Commissioner Sekretaris Komisaris Secretary to the BOC Staf Komisaris Secretary Staff Anggota Komite Audit
Rapat Komisaris Rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris dapat berbentuk rapat intern seluruh anggota Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta rapat dengan Komite Audit. Pada tahun 2008 Komisaris telah menyelenggarakan rapat dengan Direksi sebanyak 14 kali, membahas dan mengevaluasi kinerja bulanan perseroan yang meliputi kinerja operasional pabrik, pemasaran dan pengadaan, kinerja
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
The Board of Commissioners meeting
The Meeting convened by the Board of Commissioners can be held in the form of an internal meeting attended by all members of the Board of Commissioners, a joint meeting of the Board of commissioners and Directors, as well as meeting with the Audit Committee. In 2008 the Commissioners had convened 14 meetings with the Board of Directors to discuss and evaluate the Company's monthly performance that comprise the operational performance of the plant, marketing and
143
administrasi, pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan, serta halhal lain yang berdampak signifikan bagi kelangsungan dan usaha pengembangan perseroan.
procurement, administrative performance, implementation of the Partnership and environmental preservation program, as well as other aspects that significantly impact the Company's business performance.
Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of Board of Commissioner Dewan Komisaris/
Kehadiran/
Board of Commissioners
Attendance
Parikesit Suprapto, PhD
8/14
Adolf Warouw, SH, LLM.
13/14
Mayjen (Pur) Cholid Ghozali, SE
12/14
Ir. Rifana Erni
14/14
Edy Putra Irawady, SH
10/14
Kardaya Warnika
10/14
Drs. Tri Mada Dani, MM
9/14
Keterangan : Tri Mada Dani meninggal dunia pada bulan Oktober 2008. Posisi Kardaya Warnika digantikan oleh Luluk Sumiarso awal tahun 2009.
Information : Tri Mada Dani passed away in October 2008. Kardaya Warnika was replaced by Luluk Sumiarso in the beginning of 2009.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, maka tugas utama Direksi Perseroan adalah:
The main tasks of the Company's Board of Directors are:
1. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan,
1. Lead and manage the Company in accordance with the Company's objectives and goals.
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perseroan,
2.
Enhance corporate effectiveness and efficiencies.
3. Menerapkan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam perseroan,
3.
Implement Good Corporate Governance practices within the Company
4. Bertugas sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan RUPS, serta peraturan-peraturan lainnya yang dikeluarkan Pemegang Saham maupun Pemerintah,
4.
Work in accordance with the Company's Articles of Association, the decision of the General Shareholder Meeting as well as other rules and regulations issued by the shareholder and the government.
5. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
5.
Be responsible to the shareholders through the General Shareholders Meeting.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
144 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
5. Give accountability report to the shareholders through the General Shareholders Meeting.
Direktur Utama
The President Director
Tujuan Jabatan
Work Objectives
1. Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perusahaan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui perencanaan jangka panjang setiap bidang hasil pokok, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usahausaha pertambahan nilai, penciptaan suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan agar tercapai kinerja dan keuntungan yang optimal, dan pertumbuhan perseroan yang berkelanjutan.
1. To direct and convene corporate activities as a single integrated team through strategic and long term planning covering every major field by disseminating its vision and making efforts to add value, instilling conducive work environment and maintaining the balance among stakeholders so as to achieve optimum performance and profits, as well as sustainable growth of the company.
2. Mengarahkan kegiatan perencanaan strategis dan pengembangan usaha perusahaan-perusahaan anggota Holding agar tercapai sinergi operasional, keuangan, dan manajemen diantara anggota holding secara optimal.
2. To direct activities related to strategic planning and business development of companies that are members of its holding so as to achieve operational, financial, and management optimum synergies among the companies within its holding.
Lingkup Pekerjaan
. Scope of work
1. Memimpin pengurusan perseroan sesuai maksud, tujuan, dan kegiatan Perseroan yaitu menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dibidang industri, perdagangan, jasa, dan angkutan.
1. Lead the Management of the Company in accordance with the Company's objectives, and activities by applying the government's national economic and development policies and programs particularly in the field of: (1) industry, trade, services and transportation.
2. Menetapkan perencanaan strategis pengembangan perseroan demi kelangsungan hidup ekonomis dan pertumbuhan perseroan jangka panjang.
2. Determine strategic planning for business development to ensure sustainable economic life and long-term corporate growth
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
145
3. Menetapkan kebijakan-kebijakan perseroan pada berbagai bidang hasil pokok, yaitu bidang produksi, distribusi dan pemasaran, perekayasaan, konstruksi, dan pengadaan, anggaran dan keuangan, risiko, sumber daya manusia, dan pembinaan usaha kecil dan lingkungan.
3. Determine corporate policies in the main areas such as production, distribution and marketing, design, construction and procurement, budget and finance, risk, human resources, and develop small businesses and the community.
4. Menetapkan rencana jangka panjang yang merupakan rencana strategis perseroan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dan menetapkan rencana kerja dan anggaran perusahaan.
4. Determine long term plan that constitutes the company's strategic plan within a five year period, and set up the corporate budget plan.
5. Menetapkan dan mengarahkan sistem pengendalian dan pengawasan internal untuk mengamankan investasi dan aktiva perseroan, termasuk mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan unit-unit kerja di bawah Direktorat Utama.
5. Determine and direct the internal control and monitoring system to secure the corporate investments and assets, including direct, managing, and supervising the working units under the coordinator of the main directorate.
6. Membangun, menetapkan dan mengarahkan sistem operasional dan tata kelola perusahaan yang berlandaskan kepada Good Corporate Governance, dan Pakta Integritas melalui Panduan Perilaku serta Budaya Perusahaan.
6. Build, determine and direct operational system and corporate governance that is based on Good Cooperate Governance, and the Integrity Pact through the Corporate conduct and Culture Guidelines.
7. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran perusahaan dan jalan yang akan ditempuh perseroan.
7. Instill working environment for change, provide encouragement and direction on the basis of the corporate vision equally to all employees in order to achieve the corporate mission and target, as well as efforts to be made by the company.
8. Mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan, mewakili perseroan dalam mengikat perusahaan dengan pihak lain, mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili perseroan di perusahaan kerjasama
8. Represent the Company both within and outside the court of law, represent the Company in respect to the Company's commitments with other companies, and determine the Director's delegation
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
146 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
atau patungan, mendelegasikan wewenang Direksi kepada karyawan atau pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum atas nama perseroaan
of the joint-venture company or subsidiary, to delegate the Directors authority to employees or other parties to undertake legal steps on behalf of the Company.
Direktur Keuangan
Finance Director
Tujuan Jabatan
Work Objectives
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan keuangan perseroan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok keuangan, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai setiap proses keuangan, akuntansi, risiko perusahaan, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan memperhatikan keseimbangan antara pihakpihak yang berkepentingan agar proses manajemen keuangan berjalan optimal untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.
Direct and conduct the Company's financial activities as an integrated team through strategic planning in every major finance field that is accomplished by disseminating the corporate vision and efforts aimed at adding value to each of the Company's financial, accounting and risk processes as well as instill conducive working environment, and take heed to maintain equal treatment to all stakeholders to allow the financial management of the company to perform optimally in support of the Company's operational activities.
Lingkup Pekerjaan
Scope of Work
1. Membantu Direktur Utama dalam memimpin pengurusan perusahaan dengan maksud, tujuan, dan kegiatan perseroan khususnya di bidang keuangan, pengendalian penerimaan dan pengeluaran, penempatan dan investasi dana berdasarkan prinsip pengendalian internal, kehati-hatian dan secara accountability dan auditability. 2. Membuat dan menetapkan perencanaan strategis Perseroan di bidang keuangan baik dalam rencana jangka panjang, rencana tahunan maupun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran bidang keuangan yang menyangkut ketersediaan dana untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, kebutuhan investasi dan risiko-risiko yang mungkin terjadi di berbagai kegiatan operasional perseroan. 6 Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
1. Assist the President Director in leading the management of the team in accordance with the Company's goals, objectives, and activities especially in the field of finance, financial control, allocation and investment of funds based on the principles of internal control, prudency as well as accountability and auditability. 2. Formulate and establish the company's financial strategy both for the longterm and annually as well as formulate steps needed to achieve the financial objectives especially by taking into account adequate funding needed to fulfill working capital needs, investment, as well as undertaking adequate risk management that may potentially affect the company.
147
3. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Keuangan untuk memaksimalkan proses akuntansi dan keuangan, memperkecil risiko, dan menetapkan ukuran-ukuran proses ata kinerja di lingkungan Direktorat Keuangan. 4. Mengarahkan pengembangan laporan keuangan dan laporan manajemen perusahaan secara berkala sebagai informasi resmi dari perseroan. 5. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran Direktorat Keuangan.
3. Direct the internal control system within the Finance Directorate to maximize the accounting and financial process, minimize risks, and determine the process or performance measurements within the Finance Directorate 4. Direct the development of the Company's financial statement and management report on a periodical basis as official information from the Company. 5. Instill a favorable working environment to create change, provide encouragement and direction on the basis of a shared vision to all workers so as to be able to achieve the Finance Directorate's mission and targets.
Direktur Produksi
Production Director
Tujuan Jabatan
Work Objectives
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan produksi, pemeliharaan pabrik dan kegiatan penunjang/pendukung produksi sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap hasil produksi, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai dari setiap proses produksi, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan agar tercapai jumlah produksi masing-masing produk yang optimal.
Direct and conduct production activities, plant maintenance and activities related to support production process as an integrated unit through strategic planning in every area related to production that is carried out through the dissemination of the corporate vision and efforts aimed at adding value to every production process, instilling a favorable working environment, and seek to equally treat its stakeholders so as to be able to optimally achieve the amount of production needed for each product.
Scope of work
Lingkup Pekerjaan 1.
Membantu Direktur Utama dalam memimpin pengurusan perusahaan sesuai dengan maksud, tujuan, dan kegiatan perusahaan di bidang industri pupuk urea, petrokimia dan bahan kimia lainnya.
1. Assist the President Director in leading the management of the Company in accordance with the Company's purpose, objectives, and activities in the area of urea fertilizer industry, petrochemicals and other chemical materials.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
148 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2.
3
4.
5.
6.
7.
Membuat dan menetapkan perencanaan strategis perusahaan di bidang produksi, baik dalam rencana jangka panjang atau rencana tahunan maupun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran produksi, agar tercapai produksi yang berkelanjutan dengan efisiensi tinggi dan berprinsip pada low cost production. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Produksi untuk menjaga mutu produk melalui pengendalian kualitas bahan, perawatan peralatan, proses, produk, dan menetapkan ukuran-ukuran proses bisnis atau kinerja di lingkungan Direktorat Produksi. Mengarahkan kebijakan penyaluran gas alam dan atau bahan baku lainnya sesuai dengan jumlah kebutuhan produksi ke pusat produksi. Menentukan kebijakan perseroan dalam pengelolaan limbah produksi, dan pengelolalan lingkungan hidup di sekitar pabrik untuk menciptakan suasana lingkungan yang minimal bebas dari limbah berbahaya. Menentukan kebijakan dan mengarahkan pelaksanaan overhaul pabrik agar kesinambungan operasional pabrik tetap terjaga. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran Direktorat Produksi.
2. Formulate and determine the corporate strategic plan in relation to production, both within the long-term plan or annual plan as well as the steps needed to achieve production targets, to ensure sustainable production through high efficiency under the basis of low cost production. 3. Direct the internal control system within the Production Directorate to ensure product quality means of quality control for material, equipment maintenance, process, product, and determining business process or performance measurements within the Production directorate 4. Direct policy for natural gas and / or other raw material distribution in accordance with the amount of production required to the production center. 5. Determine the Company's policy in managing production waste, and maintain the environment within the plant grounds to ensure a working environment that is free from the threat of hazardous waste. 6. Determine policy and direct plant overhaul work so as to ensure that the plant remains operationally sound. 7.
Instill a favorable working environment for change, provide encouragement and direction on the basis of a shared vision to all workers so as to be able to achieve the Production Directorate's mission and target.
Direktur Pemasaran
Marketing Director
Tujuan Jabatan Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan distribusi dan pemasaran dan kegiatan-kegiatan pendukungnya sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui
Work Objectives Direct and conduct the Company's goals distribution and marketing activities and other supporting activities as an integrated team through strategic planning in every
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
149
perencanaan strategis dalam setiap hasil pada bidang pokok pemasaran, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai setiap proses distribusi dan pemasaran, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam menjalankan misi distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi sebagai pendukung utaka sektor pertanian pangan dengan cara yang efisien.
marketing aspect through the dissemination of the corporate vision and efforts that adds value to distribution and marketing processes as well as instill a conducive working environment, and constantly seek to maintain equal treatment with all stakeholders so as to be able to efficiently achieve the mission for subsidized urea distribution and marketing as the main support for the agricultural commodities sector.
Lingkup Pekerjaan
Scope of work
1. Membantu Direktur Utama dalam memimpin pengurusan Perseroan sesuai dengan dengan maksud, tujuan, dan kegiatan perseroan di bidang pendistribusian dan perdagangan produk-produk Perseroan, baik yang bersubsidi untuk pertanian sampai pada daerah lini pemasaran yang ditetapkan, maupun yang tidak bersubsidi dalam pasar bebas. 2. Membuat dan menetapkan perencanaan strategis perseroan bidang distribusi dan pemasaran, baik dalam rencana jangka panjang, rencana rencana tahunan maupun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran distribusi dan pemasaran, yang menyakut pengadaan dan persediaan barang, angkutan, pergudangan, dan penjualan agar tercapai pendapatan yang maksimal. 3. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Pemasaran untuk memaksimalkan proses pengadaan, distribusi, pemasaran dan penjualan, pemeliharaan mutu produk, dan memperkecil risiko, dan menetapkan ukuran-ukuran proses bisnis atau kinerja di lingkungan Direktorat Pemasaran.
1.
Assist the President Director in leading the management of the Company in accordance with the Company's goals, objectives, and activities in the area of distribution and trade of the Company's products: ranging from those that are subsidized for agriculture up to the determined marketing areas, as well as those that are not subsidized in the free market.
2.
Formulate and determine strategic plans for distribution and marketing both within its long term plan, annual plan as well targets for distribution and marketing as well as those related to the procurement and inventory of goods, transport, warehousing, and sales so as to be able to achieve maximum revenues.
3.
Direct the internal control system within the Marketing Directorate so as to be able to maximize the procurement, distribution, marketing and sales, product quality maintenance, and risks processes, as well as determine the business process or performance measurements within the Marketing Directorate.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
150 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Mengarahkan dan mendorong pengembangan pemasaran dan penjualan diantara peluang-peluang yang ada, diversivikasi usaha pemasaran, dan mengembangkan hubungan diantara pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, baik pada produsen lain, distributor, pengecer, pembeli, pemerintah, dan lainnya. 5. Membangun koordinasi dan mengembangkan sinergi dengan anak-anak perusahaan atau produsen pupuk lainnya di bidang distribusi dan pemasaran pupuk subsidi dapat tercapai untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 6. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran Direktorat Pemasaran
4. Direct and encourage marketing and sales development through opportunities that arise, diversification of the marketing business, and develop relations with stakeholders so as to achieve high levels of customer satisfaction, either from other producers, distributors, distributor, retailer, consumer, the government, and others. 5. Coordinate and develop synergies with subsidiaries or other fertilizer producers in the field of fertilizer distribution and marketing to ensure that the mission in distributing and marketing subsidized fertilizer is achieved so as to strengthen the country's resilience in food sector. 6. Instill a favorable working environment to create change, provide encouragement and direction on the basis of a shared vision to all workers so as to be able to achieve the Marketing directorate's mission and targets.
Direktur Teknik dan Pengembangan
Technical and Development Director
Tujuan Jabatan
Work Objectives
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perekayasaan teknik, pengadaan, konstruksi, dan kegiatan pendukungnya, kegiatan pengembangan usaha Perseroan, dan pengembangan sistem manajemen sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui perencanaan strategis serta hasil dari bidang teknik dan pengembangan yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai pada setiap proses manajemen teknik dan pengembangan dan penciptaan suasana kerja yang kondusif agar tercapai peningkatan mutu di semua bidang hasil pokok Perseroan untuk mendukung
Direct and conduct activities related to technical design, procurement, construction, and other supporting activities, business development activities, and the development of a management system as an integrated unit through strategic planning and results from technical field and development which were done by vision distribution and value-added efforts, in every development and creation of supportive working environment, to increase the quality within all major areas of the Company, to support the Company's activities.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
151
Lingkup Pekerjaan
Scope of work
1. Membantu Direktur Utama dalam memimpin pengurusan perusahaan sesuai dengan maksud, tujuan, dan kegiatan perusahaan di bidang jasa teknik baik untuk penunjang produksi perusahaan sendiri maupun untuk pihak luar, yaitu kegiatan studi penelitian, pengembangan, engineering design, konstruksi, perbaikan pabrik, konsultasi teknis, konsultasi sistem manajemen dan jasa teknis lainnya.
1. Assist the President Director in leading the management of the Company in accordance with the Company's goals, objectives, and activities in the area of technical services either in support of the Company's own production or others, outside of the Company, in the form of research studies, development, engineering design, construction, plant repairs, technical consultation, management system consultations and other technical services. 2. Formulate and determine a strategic plan for technical services and technical design, both within its long term plan, annual plan as well as undertake steps needed to achieve the targets for distribution and marketing and those related to technical services and business development, though creativity and innovation and the development of management systems. 3. Direct the internal control system within the Technical and Development Directorate as a strategy to ensure the quality of technical services, procurement, construction, plant repairs, information technology, and the development of a management system. 4. Direct the quality control system in an integrated manner covering supervision of the quality of management systems and in other forms of management systems to enhance the Company's performance. 5. Direct the information system both for hardware as well as software to ensure the business processes within the Company. 6. Direct the procurement of natural gas and or other raw materials as well as undertake efforts to obtain natural gas directly from its main source.
2. Membuat dan menetapkan perencanaan strategis perseroan di bidang jasa teknik dan perekayasaan teknik baik dalam rencana jangka panjang, rencana tahunan, maupun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran di bidang jasa teknik maupun dalam pengembangan perseroan, melalui pengembangan kreativitas dan inovasi dan pengembangan sistem manajemen. 3. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Teknik dan Pengembangan sebagai suatu strategi dalam menjaga mutu pelayanan teknik, pengadaan, konstruksi, perbaikan pabrik, teknologi informasi, dan pengembangan sistem manajemen. 4. Mengarahkan sistem pengendalian mutu secara terpadu yang meliputi pengawasan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lainnya guna peningkatan performance perseroan. 5. Mengarahkan sistem informatika baik hardware maupun software guna terjaminnya proses bisnis di Perseroan. 6. Mengarahkan pengadaan gas bumi dan atau bahan baku lainnya, dan melakukan usaha pengadaan gas bumi langsung dari sumber utama
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
152 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
6
7. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran Direktorat Teknik dan Pengembangan.
7. Instill a conducive working environment to create change; provide encouragement and direction on the basis of a shared vision to all employees to be able to achieve the mission and targets set by the technical and development Directorate.
Direktur Sumberdaya Manusia dan Umum
Human Resources and General Affairs Director
Tujuan Jabatan
Work Objectives
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang sumberdaya manusia dan masalah-masalah umum sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok sumberdaya manusia dan umum yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai setiap proses manajemen SDM, dan umum, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan agar proses manajemen SDM dan Umum berjalan optimal untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.
Direct and conduct activities related to human resources and general matters as an integrated unit through strategic planning in every aspect related to human resources (HR) and general affairs through the dissemination of the vision and efforts that adds value to every HR and general affairs management process, and maintain an equitable relationship with all stakeholders so as to ensure that the HR and general affairs management process could operate optimally in support of the Company's operational activities.
Lingkup Pekerjaan
Scope of work
1. Membantu Direktur Utama dalam memimpin pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud, tujuan, dan kegiatan Perseroan, khususnya di bidang SDM dan Umum, yaitu pengembangan sumber daya manusia, kesejahteraan, pelayanan umum, pengamanan perusahaan, lingkungan masyarakat sekitar dan pembinaan industri kecil. 2. Membuat dan menetapkan perencanaan strategis perusahaan di bidang SDM dan Umum baik melalui rencana jangka panjang, rencana tahunan maupun
1. Assist the President Director in leading the management of the Company in accordance with the Company's purpose, objectives, and activities in the area of human resources and general affairs specifically in the form of human resources, benefits, general services, corporate security, public affairs and support provided for small industries. 2. Formulate and determine the Company's strategic plan for HR and general affairs, through the long term plan, the annual plan as well as undertaking the steps
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
153
Langkah-langkah lain yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran bidang SDM dan Umum. 3. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat SDM dan Umum untuk memaksimalkan proses manajemen SDM, Umum, dan pengamanan, menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar dan mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar melalui program kemitraan usaha kecil, dan menetapkan ukuran-ukuran proses atau kinerja di lingkungan Direktorat SDM dan Umum. 4. Bersama Direksi yang lain mengarahkan kebijakan pengelolaan yayasan dan anak perusahaan dibawah yayasan agar mereka mampu menetapkan perencanaan dan sasaran strategis pengusahaan masing-masing perusahaan sehingga tercapai keuntungan optimal. 5. Bersama Direktur Keuangan mengarahkan kebijakan pengelolaan Dana Pensiun Karyawan agar tercapai kecukupan dana yang berkelanjutan bagi program pensiun hari tua karyawan. 6. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk perubahan, memberikan dorongan dan arahan atas dasar visi yang sama kepada seluruh karyawan untuk pencapaian misi dan sasaran Direktorat SDM & Umum.
needed to achieve HR and general affairs targets. 3. Direct the internal control within areas related to the HR and General Affairs Directorate to maximize the management processes for HR, General Affairs, and security, to instill harmonious relations with the adjacent communicates and develop the local economy through its small businesses program, and determine the process or performance measurements within the areas of the HR and General Affairs Directorate. 4. Along with the other Directors, direct foundations and subsidiaries under the coordination of foundations to ensure their ability to determine their respective strategic planning and targets to achieve optimum profits.
5. Along with the finance Director, direct policy for managing the Employees Pension Fund to achieve adequate funds needed to sustain the pension fund program. 6. Instill a favorable working environment to create change, provide encouragement and direction on the basis of a shared vision to all workers so as to be able to achieve the HR and General Affairs Directorate's mission and targets.
Remunerasi Direksi
Board of Directors Remuneration
Remunerasi yang di berikan kepada Dewan Direksi atas tugas pengelolaan perseroan dirumuskan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kinerja tahunan untuk tahun buku 2007, yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2008 di Jakarta.
Remuneration for the Board of Directors for managing the affairs of the Company was formulated on the basis of decision made at the General Shareholders Meeting on on 26 June 2008 in Jakarta.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
154 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berdasarkan Keputusan RUPS tersebut, Remunerasi untuk Direksi berupa gaji bulanan, insentif, Tunjangan Hari Raya, uang cuti, dan tantiem.
Jabatan/ Position Direktur Utama President Director Direktur Director
Based on the decision, remuneration for the Board comprises monthly salary, incentives, allowance for Lebaran and the like, leave allowance and bonuses.
Gaji per bulan/ Month Salary (Jan-Jul)
Bantuan Cuti Leave Allowance (Aug-Des)
52.905.160
60.840.750
47.614.644
54.756.675
Insentif Incentives
60.840.750
60.840.750
36.517.200
54.756.675
54.756.675
32.865.480
Rapat Direksi
The Board of Directors Meeting
Konsisten dan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maka Direksi melakukan rapat internal berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu dan rapat bulanan dengan Komisaris Perusahaan yang diselenggarakan setiap bulannya. Disamping rapat yang sifatnya rutin, Direksi kadangkala melakukan rapat yang sifatnya non rutin berdasarkan permintaan tertulis dari Direktur Utama atau dari satu atau lebih dari Direktur lainnya.
In accordance with the Company's Articles of Association, the Board of Directors regularly convenes an internal meeting at least once a week and a meeting with the Board of Commissioners once a month. In addition to monthly meetings, the Board occasionally holds a meeting upon the written request from the President director
Agenda Rapat Direksi Meeting Agenda of Board of Director Meeting Dewan Direksi
Board of Directors
6
THR Holiday Subsidies
Kehadiran/ Attendance
Ir. Dadang Heru Kodri, MM
14/14
Ir. Indra Jaya
14/14
Ir. Sutarto Budidarmo
14/14
Ir. Bowo Kuntohadi
14/14
Drs. Wiyas Yulias Hasbu
14/14
Djafarudin Lexy S.,SE.MM
14/14
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
155
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Committees under the Board of Commissioners
1. Komite Audit Komite Audit PUSRI saat ini terdiri dari empat orang anggota, yang terdiri dari: Ketua : Adolf Warouw, SH, LLM Anggota : Ir. Busra Siin Muhadi Prabowo, Ak.MBA Marmah Hadi, Ak., MBA
1.The Audit Committee The Audit Committee of PUSRI presently consists of four members, namely:
Selain Adolf Warouw yang merupakan anggota Komisaris PUSRI, maka anggota Komite Audit lainnya merupakan para profesional yang berpengalaman di bidangnya. Muhadi Prabowo dan Marmah Hadi merupakan akuntan Profesional yang lama berkecimpung dan mempunyai spesialisasi di dalam bidang audit, akuntansi, manajemen keuangan, Financial & Accounting Engineering, sistem informasi akuntansi dan Manajemen. Keduanya saat ini juga aktif sebagai staf pengajar pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Head : Adolf Warouw, SH, LLM Member : Ir. Bussra Siin Muhadi Prabowo, Ak.MBA Marmah Hadi,Ak,MBA Except for Adolf Warouw who serves as PUSRI head of commissioner, the other members are experienced professionals in their respective fields. Muhadi Prabowo and Marmah Hadi are professional accountants who have had extensive experience and specialize in auditing, accounting, financial management, financial & accounting engineering, accounting information system and management. They both are active lecturers at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Tugas Utama
Main Tasks
Sesuai pasal 3 Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara, Komite Audit bertugas untuk:
In accordance with Article 3 of the SOE Minister's Regulation Number PER-05 MBU/2006 concerning the Audit Committee for State Owned Companies, the Audit Committee is responsible for the following tasks:
1. Membantu Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor; 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal; 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;
1. Assisting the Commissioners to assess the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the external auditor and internal auditor's tasks; 2. Evaluating the implementation of its activities as well as the results of the audit that was implemented by the internal Audit Team or the external auditor; 3. Providing recommendations regarding ways of enhancing management control as well its implementation;
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
156 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memastikan segala informasi yang dikeluarkan Perseroan; 5. Melakukan identifikasi atas hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris serta tugas-tugas komisaris lainnya. Selain tugas tersebut diatas, komite audit dapat pula menerima penugasan lain dari Komisaris antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai perseroan, serta Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Laporan Manajemen, dan informasi lainnya; 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan perseroan; 3. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan; 4. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah dilaksanakan; 5. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk di dalamnya perencanaan audit dan jumlah auditornya.
4. Ensuring the existence of a procedure for review to confirm all information issued by the Company; 5. Identifying matters that require the attention of the Commissioners as well as the tasks of other Commissioners. In addition to the above-mentioned task the Audit Committee may receive the following assignments from the Commissioners: 1. Verify information regarding the Company, along with the Long Term Plan, the Corporate Budget Plan, management report, and other information; 2. Verify the Company's compliance towards rules and regulations related to the Company's activities;
3. Verify complaints related to the Company; 4. Analyze the adequacy of internal audit function, including the number of auditors, annual business plan and the assignments that have been accomplished; 5. Analyze the adequacy of the conduct of the external audit inclusive audit planning and the number of auditors involved.
Keanggotaan
Membership
Pembentukan Komite Audit PT Pusri (Persero) untuk tahun 2008 didasarkan pada Surat Keputusan Komisaris Utama PT Pusri (Persero) No. 02/Kep. Kom/XI/2006 tanggal 1 November 2006 dengan susunan sebagai berikut :
The Audit Committee of PT Pusri (Persero) was formed in 2007 on the basis of PT Pusri (Persero) President Commissioner's Decree Number 02/Kep. Kom/XI/2006 dated 1 November 2006, whose composition is as follows:
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
157
Adolf Warouw, SH, LLM. Ketua Komite Audit
Adolf Warouw, SH, LLM. Chairman of Audit Committee
Lahir 9 Februari 1943. Meraih gelar sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1969 dan pasca sarjana di Fakultas Hukum Harvard University, Cambridge (AS) tahun 1976. Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini pernah menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Hubungan Ekonomi dan Keuangan Internasional (1999-2004), Kepala Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (19891999) dan Direktur Dana Investasi, Ditjen Moneter, Departemen Keuangan (19841989). Menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja sejak September 2004.
Born on 9 February 1943, he obtained a law degree from the University of Indonesia in 1969 and a Master degree from the Law Faculty of Harvard University, Cambridge (USA) in 1976. A lecturer at the law Faculty of the Universitas Indonesia, he was an expert staff for the Finance Minister Department in International Economic and Financial Department (1999-2004), Head of State Receivables and Auction (1989-1999) and Investment Fund Director, Director General of Monetary Department, Finance Department (1984-1989). He has served as commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September 2004.
Muhadi Prabowo, Ak. MBA Anggota Komite Audit
Muhadi Prabowo, Ak. MBA Member of Audit Committee
Muhadi Prabowo merupakan salah satu anggota komite audit PUSRI yang mempunyai latarbelakang sebagai auditor dan ahli dalam bidang financial management. Muhadi berhasil menyelesaikan pendidikannya sebagai akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan menyelesaikan program masternya pada tahun 1994 dari Vanderbilt University, USA. Disamping sebagai anggota komite audit PUSRI, Muhadi juga aktif sebagai dosen pengajar pada almamaternya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara hingga saat ini.
Audit Committee with auditing experience and an expert in financial management. Muhadi graduated as an accountant from Sekolah Tinggi Akuntan Negara and obtained his master's in 1994 from Vanderbilt University, USA. In addition to serving as member of the Audit Committee, he has been a lecturer at the Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Ir. Busra Siin Anggota Komite Audit
Ir. Busra Siin Member of Audit Committee
Busra Siin berhasil menyelesaikan program pendidikan guna meraih gelar kesarjanaannya pada tahun 1976 sebagai Insinyur dari Fakultas Teknik Kimia, Institut Tekhnologi Bandung. Dengan latar
Busra Siin graduated in 1976 as an engineer from Fakultas Teknik Kmia, Institut Tekhnologi Bandung. With his educational background and his expertise in management production, he was appointed
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
158 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
1.
belakang pendidikan yang dimiliki serta kahliannya dalam bidang Manajemen Produksi, membuat Pemegang Saham dan Komisaris PUSRI merasa perlu mengangkat Busra Siin sebagai anggota Komite Audit PUSRI dalam upaya implementasi fungsi pengawasan dan pengendalian dari Komisaris yang telah diamanatkan oleh Pemegang Saham.
by PUSRI shareholders and commissioners to execute supervisory and control function of commissioners assigned by the shareholder.
Marmah Hadi , Ak.MBA Anggota Komite Audit
Marmah Hadi , Ak.MBA Member of Audit Committee
Marmah Hadi, adalah seorang akuntan yang memiliki keahlian pada bidang Financial & Accounting Engineering. Keahlian lainnya sebagai auditor dan analisis pada bidang sistem informasi akuntansi & manajemen menjadi pertimbangan pengangkatan dirinya menjadi Komite Audit PUSRI pada tahun 2006. Disamping aktif sebagai anggota komite audit PUSRI, alumni dari University of Illinois at Urbana Champaign, USA, beliau saat ini juga merupakan dosen pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Marmah Hadi is an accountant who is expert in financial & accounting engineering. He is also an auditor and analyst in accounting and management information system. Because of his educational background and professional experience, he was appointed as member of the Audit Committee of Pusri. In addition to his post at Pusri, he is a lecturer at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Laporan singkat Kegiatan Tahun 2008
Brief Report On 2008 Activities
Selama tahun 2007, Komite Audit Telah melaksanakan berbagai berbagai aktivitas dan pertemuan dengan berbagai pihak, antara lain:
During the year of 2007 the Audit Committee conducted a number of activities and meetings with various parties.
Uraian
Jumlah
Description
Total
Rapat internal bulanan
12
Internal monthly meeting 2.
Rapat bulanan dengan Satuan Pemeriksa Intern
12
Monthly meeting with Internal Audit Unit 3.
Rapat bulanan dengan Komisaris dan Direksi
12
Monthly meeting with Commissioners & Directors 4.
Rapat pembahasan RKAP dengan Komisaris & Direksi CBP discussion with Commissioners & Directors
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
2
159
No
5.
Uraian
Jumlah
Description
Total
Rapat pembahasan Laporan Keuangan Tahunan dengan Komisaris & Direksi
2
Annual Financial Report discussion with Commissioners & Directors 6.
Rapat pemantauan Manajemen Resiko
4
Risk Management supervision meeting 7.
Peninjauan ke Unit Kerja Perkapalan
1
Observation on Shipment Working Unit 8.
Peninjauan ke lokasi pabrik dalam rangka observarsi Plant Turn Around
1
Observation on plant location to observe Plant Turn Around 9.
Rapat pembahasan progress General Audit dengan Kantor Akuntan Publik
4
General Audit progress discussion with Public Accountants Office
2. Komite Integritas
2 Integrity Committee
Sebagai salah satu bentuk komitmen PUSRI dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG, maka Komisaris dan Direksi PT Pusri selaku organ utama perseroan, pada tanggal 28 November 2007 telah menandatangani Piagam Pakta Integritas, yang berisi butir-butir ikrar / tekad Direksi dan Komisaris untuk mewujudkan perusahaan yang bersih, transparan dan profesional.
As one of PUSRI's commitments to realize Good Corporate Governance in accordance with GCG principles, the commissioners and the Board of PT Pusri as the company's main organ on 28 November 2007 signed an Integrity Pact containing their statements of commitment to create a company which is clean, transparent and professional.
Sesuai kesepakatan dalam pertemuan antar pimpinan BUMN yang diprakarsai oleh Tiga Pilar Kemitraan (suatu “epistemic society” yang pembentukannya diprakarsai oleh Meneg BUMN, Menpan dan Kadin Indonesia), diperlukan suatu kelompok pemantau independen untuk melaksanakan fungsi pemantauan agar butir-butir komitmen yang di-ikrarkan dalam Pakta Integritas dapat diimplementasikan dengan baik.
Based on the agreement made at the meeting held between heads of SOEs initiated by Three Partnership Pillars (an 'epistemic society' initiated by Minister of SOEs, Minister of State Aparature, and Indonesia's Chamber of Commerce) it was deemed necessary to have an independent monitoring group to monitor the implementation of the points stated in the Integrity Pact which has been agreed upon.
Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, PT Pusri telah menetapkan 3 (tiga) orang anggota pemantau independen / Komite Integritas terdiri dari:
Based on findings from various parties, PT Pusri has appointed 3 (three) members of independent monitoring group, as follows:
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
160 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
6
1. Ir. Dede Sudarsana Ernawan, MBA Lahir di Bandung, 24 Maret 1954. Menyelesaikan Sarjana Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976 dan meraih gelar MBA di IPPM Jakarta pada tahun 1991. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (tahun 2005 - 2007). Saat ini menjabat sebagai Anggota Komite Integritas di PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan sebagai Human Resources Advisor di PT Jaya Samudra Karunia Shipping.
1. Ir. Dede Sudarsana Ernawan, MBA Born in Bandung on 24 March 1954 he obtained a degree in Teknik Kimia from Institut Teknologi Bandung in 1976 and attained MBA degree from IPPM Jakarta in 1991. He was the corporate secretary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) from 2005 to 2007. He is presently serving as member of Integrity Committee of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and as HR advisor for PT Jaya Samudra Karunia Shipping.
2. Ir.Zulkarnain Maki Lahir di Lampung, 18 Oktober 1935. Menyelesaikan Teknik Mesin di University of New South Wales, Australia pada tahun 1961. Setahun kemudian, ia bekerja di Australian Glass Manufacturer; Sydney. Di Indonesia, ia bekerja pertama kali di Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (PT Permigan) di tahun 19631965, lalu bekerja di PT Pusri selama 20 tahun (1965-1985) dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT ASEAN Aceh Fertilizer (1990-1995). Ia kini bekerja sebagai Anggota Komite Integritas di Pusri.
2. Ir.Zulkarnain Maki Born in Lampung on 18 October 1935, he obtained a degree in Tehnik Mesin from the University of New South Wales, Australia in 1961. A year later he worked for Australian Glasa Manufacturer, Sydney. In Indonesia, he worked for the first time for a national oil and gas company (PT Permigas) from 1963 to 1965. He then served Pusri for 20 years. (1965-1985) and was posted as President Director of PT ASEAN ACEH Fertilizer (1990-1995). He is presently a member of Integrity Committee of Pusri.
3. Prof. Dr. Ir. Fachrurrozie Syarkowi Lahir di Muaradua, 25 Juni 1951. Dalam kariernya ia pernah menjadi Guru Besar Pasca Sarjana Unsri, dan sebagai PPLH PT Pusri (1987-1997) ia banyak memberi masukan positif kepada PT Pusri di bidang lingkungan. Ia kini menjabat sebagai Komite Integritas di PT Pusri, sekaligus aktif sebagai peneliti internasional yang bekerjasama dengan Australia dan negara-negara Eropa
3. Prof. Dr. Ir. Fachrurozie Syarkowi Professor for Unsri Post Graduate, an expert in environment and a respectable figure in South Sumatera who has given positive findings to PT Pusri in the environmental aspect.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
161
Pengukuhan ketiga orang anggota Komite Integritas PT Pusri tersebut telah dilaksanakan pada bulan Februari 2008 di Kantor Menpan, bersama-sama dengan pengukuhan anggota Komite Integritas BUMN lainnya (Pertamina, Bulog, Jamsostek).
The inauguration of the three members of Integrity Committee of PT Pusri was carried out in Februaru 2008 at the office of the Ministry of State Apparatur. The Integrity Committee members of other SOEs were inaugurated on the same occasion.
Dalam menjalankan fungsinya selaku pemantau independen, masing-masing anggota Komite Integritas tidak memperoleh gaji dan bekerja secara sukarela, kecuali biaya operasional / pengganti biaya transport untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan tugasnya selaku anggota Komite Integritas. Agar batasan tugas dari Komite Integritas ini mempunyai acuan yang jelas dan tidak menyimpang dari tujuan yakni sematamata untuk memastikan bahwa implementasi atas Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh setiap organ utama persero serta para pimpinan/ karyawan dapat berjalan dengan baik , maka perlu dituangkan dalam suatu dokumen “Charter Komite Integritas.”
In carrying out their function as an independent monitor, each committee member works voluntarily and does not get any salary except for operational cost/tranportation cost for each activity they supervise in line with their function. To make sure that the scope of work of the Integrity Committee is faithfully obeyed, that is to say that the implementation of Integrity Pact having been signed by each main company organ and all managers/employees is properly executed, it is deemed necessary to put this agreement in a document called “Integrity Committee Charter”.
Penandatanganan Charter Komite Integritas PUSRI secara resmi diselenggarakan di Kantor Pertamina bersamaan dengan PT Pertamina, Bulog, BP Migas dan PT Jamsostek, yang waktunya bersamaan dengan acara serah terima jabatan Komisaris Utama PUSRI pada tanggal 12 Juni 2008 oleh Komisaris Utama, Direktur Utama, dan Koordinator Komite Integritas masing-masing perusahaan/institusi.
The official signing of Integrity Committee Charter of PUSRI was held in Pertamina office, along with PT Pertamina, Bulog, BP Migas and PT Jamsostek. The transfer of authority from former of PUSRI president commissioner to the new one on 12 June 2008, witnessed by President Director and Coordinator of Integrity Committee of each company/institution.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan struktural satu tingkat dibawah Direksi, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris perusahaan tidak saja bertanggung jawab dalam
Corporate Secretary
The Corporate Secretary is a position that is structurally one level below that of the Director and reports directly to the President Director.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
162 21 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
memastikan kepatuhan kepada hukum, peraturan dan ketentuan perundangundangan, tetapi juga harus memelihara dan mengupayakan kelancaran/keharmonisan hubungan dengan stakeholder, dan menjamin tersedianya informasi yang diperlukan stakeholder sesuai dengan kebutuhan.
The Corporate Secretary is not merely responsible for ensuring legal, rules, and regulatory compliance; but must also be able to maintain harmonious relations with the stakeholders as required.
Tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan :
The tasks and responsibilities of the Corporate secretary are:
Memastikan kelancaran komunikasi perusahaan (corporate communication) antara Perseroan / Manajemen dengan stakeholder antara lain pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, dan pihak/pihak-pihak yang berkepentingan dengan keberadaan Perseroan serta pelanggan.
To ensure effective corporate communications between the company / management with the stakeholders which, among others, includes the shareholders, employees, business partners, and other related as well as customers.
Menyediakan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholder, baik melalui media cetak (surat kabar, majalah), maupun media elektronik (internet)
To prepare information that is accessible to the public in accordance with the needs of stakeholders, either through the print media or electronic media (newspapers, magazines and the internet)
Menjalankan fungsi Investor Relations antara lain dengan penyelenggaraan RUPS, Laporan tahunan, Public ekspose, pertemuan dengan Pemerintah, DPR RI, maupun DPRD.
Carry out investor relations' functions through, among others, conducting the Shareholder General Meeting, Financial Report, Public Expose, meetings with the government, and with central and regional parliamentary representative officials (DPR RI and DPRD respectively).
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku. Menyelenggarakan terlaksananya rapat Manajemen (Direksi, Komisaris dan Komite Audit)
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Ensure compliance with prevailing rules and regulations. Conduct management meetings, managements discussions (Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee meetings)
163
Bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan laporan pelaksanaan tugasnya disampaikan kepada Komisaris.
Directly responsible to the Board of Directors and the activities report is submitted to the Board of Commissioners.
Menatausahakan dokumen Perseroan, seperti risalah RUPS, Rapat rapat Manajemen, dan Komisaris.
Administer the Company's documents such as the minutes of the Shareholder General Meetings, management meeting and commissioners meetings.
Untuk melaksanakan semua fungsinya Sekretaris Perusahaan membawahi tiga unit kerja yaitu Departemen Informasi Bisnis, Departemen Hukum & Humas, dan Corporate Lawyer.
To conduct all the functions of the Corporate Secretary that is in charge of three units: The Business Information Department, Legal and Public Relations Department, and Corporate Lawyer.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Jamaluddin, SH, SE Lahir 20 Agustus 1958. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Univeristas Andalas (1983), dan Sarjana Ekonomi (Manajemen) dari Universitas Sriwidjaja (1995). Mulai bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai staff hukum departemen umum (1985-1995), kepala pemasaran (20002003), dan menjabat sebagai sekretaris perusahaan sejak Mei 2008 hingga kini
Jamaluddin, SH, SE Born on 20 August 1958, he obtained his Law Degree from Universitas Andalas (1983) and Economic Degree (Management) from Universitas Sriwidjaja (1995). He started working for PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as a law staff in general affairs dept. (19851995), head of marketing (2000-2003) and has been in charge as corporate secretary since May 2008.
SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
PUSRI menyadari pentingnya keberadaan pengawasan internal, untuk itu telah dibentuk Satuan Pengawas Intern guna mendukung Direksi dalam melaksanakan pengawasan kegiatan operasional Perseroan maupun pengelolaan keuangan Perusahaan. Keberadaan unit kerja Satuan Pengawas Intern (SPI) PUSRI sejalan dengan UU No. 19 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah RI No. 45 Tahun 2005.
Pusri is fully aware of the importance of having an internal control; accordingly, an Internal Audit Unit has been formed to support the Board in executing supervision on the company's operational activities and the company's financial management. The Internal Audit Unit was formed in accordance with Act No. 19 year 2003 and Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 45 year 2005.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
164 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam pelaksanaan kegiatannya, unit SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dan membawahi Departemen Pengawasan Keuangan serta Departemen Pengawasan Operasional. Selain melakukan audit, SPI juga memberikan bantuan konsultasi Internal bagi unit kerja lain, khususnya konsultasi mengenai pengawasan dan pengendalian. Selain itu, SPI juga secara rutin melakukan koordinasi dengan Komite Audit dalam hal mengevaluasi kinerja perseroan dan menangani permasalahan hasil audit yang dilaksanakan oleh pengawas fungsional internal maupun pengawas fungsional eksternal. Aktivitas audit SPI dijadwalkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disusun atas dasar risiko (risk based audit). Disamping melakukan pemeriksaan yang telah di rencanakan dalam PKPT, pada tahun 2008 ini SPI juga telah melakukan pemeriksaan yang tidak diprogramkan (non PKPT) seperti: pemeriksaan khusus, preventive audit, analiyzing audit, dan kegiatan bersifat konsultasi dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi unit kerja.
In carrying out its tasks, Internal Audit Unit (IAU) is lead by head of IAU, who si directly responsible to President Director and supervises Financial Control Department and Operational Control Department. In addition to conducting audit, IAU also provides internal consultation in support of other units especially consultation supervision and control. IAU also conducts coordination with the Audit Committee on a routine basis in evaluating company performance and dealing with matters arising from audit results carried out by both internal functional supervisors and external functional supervisors. The audit activities of IAU is arranged in Annual Audit Program which is a risk based audit. Besides conducting supervision stated in Annual Auditor Program, in 2008 the IAU also conducted non-program supervision such as special control, preventive audit, analyzing audit, and consultative activities, in solving problems faced by the Company.
Obyek audit terdiri dari satuan aktivitas dan satuan unit kerja meliputi audit keuangan dan audit operasional. Jumlah obyek audit menurut PKPT tahun 2008 sebanyak 32 unit dan realisasinya telah keluarkan surat penugasan sebanyak 33 obyek audit. 30 obyek audit telah berhasil di selesaikan atau 93,75% dari PKPT 2008 dan sisanya sebanyak 3 obyek berhasil diselesaikan pada akhir bulan Januari 2009.
Audit objects consist of activity unit and working unit covering financial audit and operational audit. The number of audits for 2008 according to Annual Audit Program was 32 objects out of 33 objects planned, 30 of which had been completed, or 93.75% of the 2009 AAP, while the remaining 3 objects were concluded at the end of 2009.
Pemeriksaan khusus yang telah dilakukan adalah sebanyak 5 obyek atau 71,43% dari RKAP 2008 yang sebanyak 7 obyek. Kemudian untuk realisasi Desk Audit yang telah dilakukan ada sebanyak 17 obyek atau 243% dari RKAP tahun 2008 yaitu sebanyak 7 obyek. Adapun peran kemitraan sebagai konsultan / katalisator / lain-lain mencapai 51 kegiatan atau 638% dari RKAP tahun 2008 yaitu sebanyak 8 kegiatan.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
As to Special Audit realization, 5 objects were audited, or 71.43% of the 2008 AAP containing 7 objects. Regarding Desk Audit, 17 objects were realized, which was 243% of Annual Audit Program set for 2008 containing 7 objects. As to the role of business partners as consultants/ catalisator/other, 51 activities were carried out, or equal to 638% of AAP for 2008,which planned for 8 activities only.
165
Pada tahun 2008, SPI PUSRI juga telah melaksanakan tugasnya sebagai mitra kerja bagi Auditor Eksternal yang menjalankan tugas pemeriksaan di PUSRI, seperti auditor dari KAP KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan dalam rangka General Audit (GA) tahun buku 2007 dan KAP Soejatna, Mulyana & Rekan dalam rangka General Audit (GA) tahun buku 2008. Kemudian menjadi mitra kerja BPKP Sumatera Selatan dalam rangka Assessment penerapan Prinsip-prinsip Good Coorporate Governance di PUSRI untuk periode tahun 2007 & 2008 serta menjadi mitra kerja Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dalam rangka audit perhitungan subsidi pupuk di PUSRI untuk tahun anggaran 2007.
In 2008, the Internal Audit Unit acted as partner of External Auditors who were conducting an audit on PUSRI, such as Public Accountants Djoemarma, Wahyudin & Partners in running General Audit for fiscal year 2007, and Public Accountants Soejatna, Mulyana & Partner in conducting General Audit for 2008 fiscal year. AAP also cooperated with the Financial Comptroller Board (FCB) of South Sumatera in conducting an assessment on the implementation of GCG principles in PUSRI for 2007 and 2008, as well as working together with inancial Comptroller Board (FCB) of the Republic of Indonesia in auditing the calculation of fertilizer subsidy by PUSRI for fiscal year 2007.
Guna meningkatkan kemampuan dan pengembangan kompetensinya, maka SPI PUSRI telah mengikutsertakan para auditornya dalam berbagai seminar/workshop dan pendidikan/pelatihan serta mengikuti sertifikasi yang diselenggarakan oleh STAN, BPKP Pusat, YPIA dan beberapa institusi nasional dan internasional lainnya.
To upgrade its ability and competence, PUSRI Internal Audit Unit has involved its auditors in various seminars/workshops and educationan/training programs, as well as in the certification program held by STAN, Central SAB, YPIA and a number of national and international institutions.
Temuan audit atas pelaksanaan PKPT Tahun 2007 berjumlah 313 temuan, dan dari jumlah tersebut sebanyak 221 temuan (70,61%) telah selesai ditindaklanjuti, sedangkan sisanya masih dalam proses tindak lanjut oleh unit kerja terkait.
Audit findings on the implementation of the Anjual Audit Program (AAP) for 2007 amounted to 313 findings, 221 of which (70.61%) have been followed up, while the remaining ones are still in the follow-up process by relevant units.
Profil Satuan Pengawasan Intern
Profile of Internal Audit Unit
Drs. Faisal Warganegara MM Lulus dari S1 Akuntansi Universitas Padjajaran pada tahun 1984, dan Magister Manajemen Universitas Sriwidjaja pada tahun 2003. Ia pernah bekerja sebagai bendahara BAPOR di PT Pusri pada 19971999, dan sebagai komite audit di PT Rekayasa Industri dan PT Pupuk Kujang (2002 dan 2004). Kini ia bekerja sebagai Ketua Badan Pengawas DAPENSRI.
Drs. Faisal Warganegara MM Graduated from Padjajaran University in Accounting (1984), and Master’s Degree from Sriwidjaja University (2003). He worked as BAPOR treasurer in PT Pusri in 1997-1999, and as audit committee member in PT Rekayasa Industri dan PT Pupuk Kujang (2002 and 2004). Now he is working as Head of DAPENSRI Supervisory Board.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
166 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
Tugas Auditor Eksternal sesuai dengan standard dan kode etik profesinya dalam upaya memberikan opini terhadap penyajian daripada laporan keuangan yang disusun oleh Manajemen. Untuk tahun 2008, PUSRI telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Soeyatna, Mulyana & Rekan (yang merupakan anggota dari firma akuntan Padilla & Company LLP, Certified Public Accountants, New York - USA), hal ini sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2007. Hasil klarifikasi dan negosiasi maka disepakati jasa audit sebesar Rp 704.784.925 dibanding biaya audit tahun 2007 mengalami kenaikan 48,85 %. Hal ini dikarenakan adanya penambahan ruang lingkup audit yakni audit atas pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan Mentri BUMN RI Nomor: Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 juni 2002 dan adanya perpanjangan waktu kegiatan audit sehubungan adanya koreksi audit di PT Pupuk Kujang dan PT Petrokimia Gresik.
The duties of the External Auditor are in accordance with the auditor’s professional standards and codes of ethics. For 2007, PT Pusri (Persero) appointed the Public Accounting Firm of Djoemarma, (Member of Accounting Firm Padilla & company LLP, Certified Public Accountant, New YorkUSA), pursuant to the resolution of the General Shareholder Meeting of 26 June 2007. Subsequent clarification and negotiation resulted in an agreement of audit fees in the amount of Rp 704,784,925 which increased by 48,85% from the audit fees of 2007. This was due to the addition of audit scope to include audit on the measurement of the Key Performance Indicators (KPI) of PT Pusri (Persero), as required by the Decree of Ministry of StateOwned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002, and because of additional auditing time for correcting the audit on PT Pupuk Kujang and PT Petrokimia Gresik.
MANAJEMEN RISIKO Dengan banyaknya ketidakpastian dan cepatnya perubahan lingkungan usaha, baik internal maupun eksternal, maka akan berdampak kepada makin kompleksnya risiko usaha yang harus dihadapi perusahaan, sehingga penerapan manajemen risiko menjadi kebutuhan mutlak untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kerugian perusahaan.
RISK MANAGEMENT The uncertainties and volatile business conditions, both internal and external, naturally have an impact on the activities of business entity due to the increasingly complex risks they are facing. Against this background, the implementation of risk management is a must for a company to prevent losses.
Untuk dapat mengelola risiko usaha dengan baik, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah menerapkan Manajemen Risiko sejak awal tahun 2006 sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan Good Corporate Governance, dengan
To be able to manage risks effectively, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) has implemented Risk Management since the beginning of 2006 as an indispensable part of GCG implementation, by forming Risk Management Department in conformity with Decision Letter of PT Pusri (Persero) No. SK/DIR/184/2005 dated 14 October 2005
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
167
Direksi PT Pusri (Persero) nomor SK/DIR/184/2005 tanggal 14 Oktober 2005 dan adanya komitmen Direksi mengenai Kebijakan Manajemen Risiko serta dibentuknya Komite Manajemen Risiko di tingkat manajemen dan Tim Key Persons Unit Kerja Penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pusri (Persero) nomor SK/DIR/63/2006 tanggal 20 April 2006.
and the Board's commitment on implementing Risk Management Policy, as well as the forming Risk Management Committee on risk management level, and Key Persons Team for implementing Risk Management Working Unit in accordance with Decision Letter of the Board of PT Pusri (Persero) No. SAK/DIR/63/2006 dated 20 April 2006.
Gas bumi adalah bahan baku utama industri pupuk. Kontinuitas pasokan gas bumi, harga gas bumi yang terus naik dan harus dibayar dalam USD serta kebijakan mengenai gas bumi yang belum berpihak kepada industri pupuk dan perbedaan harga pupuk yang cukup tinggi antara pupuk untuk sektor pertanian (PSO) dengan sektor kebun, industri dan ekspor, merupakan risiko-risiko yang dihadapi industri pupuk pada umumnya.
Natural gas is the principal raw material for fertilizer industry. The continuity of natural gas supply, the ever increasing prices of natural gas, which must be paid in USD, as well as government policies on natural gas which are not benefitting the fertilizer industry, as well as high disparity of prices between fertilizer for agriculture and fertilizer for plantations, industry and export, have been a number or risks generally faced by fertilizer industry.
Dalam pengelolaan risiko yang berkaitan dengan bahan baku gas bumi, perusahaan telah dan terus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti BP Migas, Pertamina dan produsen gas lainnya, Pemda Sumsel dan lain-lain. Sedangkan berkaitan dengan risiko perbedaan harga pupuk yang cukup tinggi antara pupuk untuk sektor pertanian (PSO) dengan sektor kebun, industri dan ekspor, perusahaan terus melakukan pembinaan terhadap distributor dan penyalur pupuk serta melakukan pengawasan penyaluran pupuk sektor pertanian bersama-sama dengan instansi terkait.
In managing risks related to natural gas as raw materials, the company has been continually conducting coordination and cooperation with related parties such as BP Migas, Pertamina and other gas producers, South Sumatera Regional Government and others. In view of risk arising from a high disparity of prices between fertilizer used by the agricultural sector and the sectors of plantation, industry and export, the Company has been educating its distributors and fertilizer distributor, and conducting supervision together with related instances on fertilizer distribution to agricultural sector.
Selain risiko seperti tersebut diatas, perusahaan juga menghadapi risiko semakin tuanya usia pabrik pupuk Pusri-II, Pusri-III dan Pusri-IV (sudah berusia diatas 30 tahun) serta risiko teknologi pembuatan pupuk yang digunakan oleh 3 pabrik yang sudah tua tersebut adalah teknologi tahun
Apart from the above mentioned risks, the Company also faces risks arising from the its aging plants, Pusri-II, Pusri-III and Pusri-IV (over 30 years) and risk arising from the technology used to produce fertilizer by the three aging plants being obsolete technology of the 1970s, making it less
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
168 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1970an sehingga kurang efisien dalam penggunaan bahan baku gas bumi. Berkaitan dengan risiko tersebut perusahaan telah merencanakan untuk melakukan revitalisasi terhadap pabrik pupuk yang sudah tua dan tidak efisien dalam menggunaan bahan baku gas bumi tersebut.
efficient in using natural gas as raw materials. Related to that risk, the corporate has planned to revitalize the aging and inefficient fertilizer plants.
Pada tahun 2008 PT Pusri (Persero) telah melakukan 4 kali siklus proses Manajemen Risiko mulai dari Identifikasi Risiko, Pengukuran/Pemetaan Risiko, Pengendalian Risiko dan Pemantauan Risiko. Pengelolaan risiko di PT Pusri (Persero) dilakukan terhadap 12 fungsi kegiatan perusahaan, yaitu Produksi, Pemasaran, Pengadaan, Perkapalan, Pengembangan, Teknologi Informasi, Keuangan, Pengendalian Internal, SDM, Umum, Hukum serta Lingkungan dan K3.
In 2008 PT Pusri (Persero) conducted 4 cycluses in Risk Management processes starting with Riwsk Identification, Risk Measurement/Mapping, Risk Control, and Risk Monitoring. Risk management of PT Pusri (Persero) is conducted on 12 functions of company activities, namely Production, Marketing, Procurement, Shipping, Development, Information Technology, Finance, Internal Control, HR, General Affairs, law and the Environment and K3.
Hasil pemetaan risiko perusahaan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa risiko perusahaan berada pada tingkat ”Medium Risk”. Hasil pemetaan risiko tersebut telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris sebagai laporan Manajemen Risiko Perusahaan dan pertanggungjawaban Direksi dalam pengelolaan risiko perusahaan.
N0
Perusahaan Company
Awal 2008 Beginning 2008 Jml Risiko Tkt Risiko Total Risk Risk Level
1. PT Pupuk Sriwidjaja 420 2. PT Petrokimia Gresik 475 3. PT Pupuk Kujang 223 4. PT Pupuk Kalimantan Timur 413 5. PT Rekayasa Indistri 96 6. PT Mega Eltra 78 Jumlah 1.705
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
10,38 9,67 7,60 10,01 9,56 8,00
Results of company risk mapping for 2008 incidate that company risks were at Medium Risk level. These results have been reported to the Board of Commissioners as company risk management report and the Board's responsibility in managing company risks.
Akhir 2008 Ending 2008 Kel Risiko
Jml Risiko Total Risk
Tkt Risiko Risk Level
Kel Risiko
Medium Medium Medium Medium Medium Medium
248 471 80 334 66 69 1.268
10,12 9,54 6,79 8,85 7,63 9,40
Medium Medium Medium Medium Medium Medium Total
169 169
Kebijakan Manajemen Resiko
Risk Management Policy
a. Penanggung jawab manajemen risiko adalah pimpinan masing-masing unit kerja sedangkan Departemen Manajemen Risiko bertanggung jawab dalam penyiapan infrastruktur, bantuan konsultasi, melakukan klarifikasi hasil identifikasi risiko, melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja dan penyiapan laporan manajemen risiko kepada Direksi dan Komisaris.
a. Those responsible for risk management are heads of working units, while the Risk Management Department is responsible for preparing the required infrastructure, assisting with consultations, clarifying risk identification, coordinating with working units and preparing risk management reports for the Board of Directors and Commissioners.
b. Penerapan manajemen risiko di perusahaan dilakukan diseluruh jenis kegiatan baik yang bersifat kegiatan rutin/operasional dan yang bersifat kegiatan non rutin seperti kegiatan strategis/pengembangan serta kegiatan yang terkait dengan pembuatan atau perubahan kebijakan perusahaan.
b. Risk management is implemented in all kinds of activities, routine/operational activities and non-routine ones such as strategic/development activities as well as activities related to drawing up or changes of company policies.
c. Ruang lingkup penerapan manajemen risiko di unit kerja adalah seluruh aktifitas yang ada dimasing-masing unit kerja itu sendiri, dengan demikian risiko yang dIdentifikasi bukan hanya kegiatan pokok saja tetapi termasuk juga kegiatan penunjang lainnya seperti sumber daya manusia (SDM), sistem informasi dan aktifitas lainnya.
c. The scope of risk management implementation in working units is all activities carried out in each working unit, so the risks identified not only relate to main activities but also supporting ones, such as HR, information system and other activities.
d. Dalam pelaksanaannya penerapan manajemen risiko dilakukan berdasarkan skala prioritas, yaitu lebih memfokuskan kepada risiko yang mempunyai tingkat risiko tinggi dan prosesnya dilakukan secara terus menerus sehingga tingkat risiko berada pada tingkat yang paling minimum.
d. Risk management is implemented on the basis of priority scale, focusing more on risks which are at higher level, and for these risks the process will be continually done to bring the level to a minimum.
e. Untuk membantu kelancaran penerapan manajemen risiko dibentuk Komite Manajemen Risiko yang diketuai Direktur Keuangan dan Tim Key Persons Unit Kerja yang diketuai Manajer Manajemen Risiko.
e. To implement risk management more smoothly, Risk Management Committee is formed, which is chaired by Finance Director and Key Persons Team of Working Unit, chaired by Risk management manager.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
170 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
f. Agar sasaran penerapan manajemen risiko dapat tercapai, seluruh risiko yang teridentifikasi dimasing-masing unit kerja harus diungkap (tidak boleh disembunyikan) dan difokuskan kepada risiko yang mempunyai tingkat risiko tinggi.
f. To achieve the objectives of Risk Management implementation, all risks identified on each working unit must be disclosed and priority is given on higher level risks.
g. Untuk menilai efektifitas penerapan manajemen risiko, maka kepada masingmasing unit kerja diwajibkan untuk melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko dan melaporkan bila terjadi suatu kerugian pada unit kerjanya sesuai format yang telah ditetapkan.
g. To assess the effectiveness of risk management implementation, each working unit is obligated to report the follow-up realization of risk control and give report presented in a certain format, in case loss occurs to any working unit.
h. Identifikasi risiko dilakukan setiap triwulan dan melaporkan hasilnya ke Pemegang Saham/Dewan Komisaris setiap semester, yang meliputi informasi pokok yaitu profil serta peta risiko perusahaan yang bentuk dan isinya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan maupun Pemegang Saham.
h. Risk identification is conducted quarterly, the result of which is reported to shareholders/commissioners every semester, covering main information, which is profile and risk mapping of the company, while its form and content are adjusted with the needs of the company and shareholders.
i. Hasil identifikasi risiko dijadikan dasar pemeriksaan (audit) oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan digunakan sebagai dasar pertimbangan pada saat penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB).
i. Results of risk identification are made the basis for auditing by Internal Audit Unit (IAU) and used as basic consideration in preparing Standard Operational Procedures (SOP).
Risiko Strategis
Strategic Risk
Risiko strategis didefinisikan sebagi risiko yang dapat mempengaruhi eksposur korporat dan eksposur strategis sebagai akibat keputusan strategis yang tidak sesuai dengan lingkungan eksternal dan internal usaha, misalnya kerugian akibat putusan bisnis yang salah, strategi usaha yang tidak tepat ataupun ketidakmampuan untuk menanggapi peluang usaha atau perubahan lingkungan eksternal dan lainlain.
Strategic risk is defined as risk which could have an influence on corporate and strategic exposure as a result of strategic decisions which do not meet with external and internal business environment, such as loss arising from wrong business decisions, inaccurate business strategies, inability to respond to opportunities, or changes in external conditions ,etc.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
171
Risiko strategis perusahaan pada tahun 2008 disesuaikan dengan permasalahanpermasalahan strategis yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perusahan Tahun 2008. Sebagian besar permasalahan tersebut telah terungkap pada saat identifikasi risiko semester I tahun 2008, walaupun tidak semua permasalahan tersebut berada pada tingkat risiko ”High”, tetapi ada juga yang berada pada tingkat risiko ”Medium”.
Company strategic risks for 2008 were adjusted with to strategic problems as stated in the Corporate Budget Plan for 2008. Most of the problems were already identified during risk identification semester I, 2008. Some of the risks were at High level risk , and some were at Medium level.
Dari risiko strategis yang teridentifikasi pada tahun 2008, dapat dikelompokkan per fungsi kegiatan sebagai berikut:
Strategic risks identified in 2008 can be grouped according to activity functions ,as follows:
a. Pemasaran Adanya risiko perembesan atau penjualan pupuk Urea yang tidak sesuai dengan peruntukannya yang disebabkan faktor disparitas harga yang cukup besar antara sektor pangan dengan sektor kebun, industri dan ekspor.
a. Marketing It was found that there was a deviation in the sales of urea fertilizer in the sense that the urea was not sold to those who deserve it, due to high disparity of prices between the food sector and the sectors of plantation, industry and export.
b. Perkapalan dan Pengantongan Pendangkalan sungai Musi yang mengakibatkan terjadinya idle capacity ruang muatan kapal milik dari Palembang serta tingginya delay kapal milik yang secara umum disebabkan banyaknya terjadi kerusakan peralatan kapal akibat usia peralatan dan faktor lainnya.
b. Shipping and Bagging The shallowing of Musi river, leading to idle capacity of private ships from Palembang and the frequent delay of private ships as a result of damage of equipment due to the old age of the ships and other factors.
c. Pengembangan Risiko keterlambatan pengembangan pabrik ke lokasi baru di kawasan industri Tanjung Api-Api yang disebabkan masih belum jelasnya arah pengembangan kawasan tersebut dan adanya keterbatasan dana. Risiko teknologi pabrik yang masih menggunakan teknologi lama (era tahun 1970-an) yang kurang efisien, sehingga biaya produksi tinggi dan
c. Expansion Risk arising from the delay in expanding the plant to a new location in Tanjung Api-Api industrial area, due to the fact that the area expansion is not clear yet and there is a lack of fund. Risk arising from technology factor: the plants are still operated by obsolate technology (1970's era) which is not efficient, resulting in high technology
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
172 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
sulit bersaing dengan perusahaan yang menggunakan teknologi baru yang lebih efisien. Risiko adanya sanksi PBB akibat isu nuklir Iran, risiko pemberi pinjaman (lender) hanya bersedia memberi pinjaman ke PUSRI dan kesulitan transfer dana ke Iran, risiko kenaikan harga gas bumi untuk proyek Iran dan lain-lain yang dapat mengakibatkan terhambatnya atau kegagalan pembangunan proyek Pabrik Amoniak dan Urea di Iran.
cost and inability to compete with companies using more advanced and more efficient technology. Risk arising from several factors, such as UNO sanctions due to Iran nuclear issue, lender only willing to give loan to PUSRI and problem in transferring fund to Iran, increases in natural gas prices for Iran project and other metters, which could affect or even fail the construction project of Ammonia and Urea plants in Iran.
d. Keuangan Potensi kerugian pinjaman dana talangan kepada PT AAF sebesar Rp 22 Milyar yang disebabkan dana hasil penjualan aset PT AAF (dalam likuidasi) untuk pembayaran hutang kepada PT Pusri bukan merupakan prioritas utama. Adanya potensi kewajiban pembayaran dana PSL ke Dapensri, apabila Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dapensri kurang dari 100 % yang disebabkan adanya kenaikan gaji pokok karyawan diatas asumsi aktuaria dan atau kinerja Dapensri kurang baik (tingkat pengembangan dibawah asumsi aktuaria). Adanya potensi tidak terbayarnya piutang ke PT SMR sebesar Rp 62,6 Milyar dan USD 1,12 juta (per Juni 2008) untuk pembelian bahan baku dari PT Pusri karena kondisi internal keuangan PT SMR.
d. Finance Potential loss from loan extended to PT AAF amounting to Rp. 22 billion due to the fact that proceeds from selling PT AAF's assets (in liquidity) are not prioritized to pay back its loan to PT Pusri.
e. Sumber Daya Manusia
e. Human Resources
Banyak karyawan yang pensiun secara bersamaan dalam jumlah yang besar pada satu periode tertentu yang disebabkan pada masa sebelumnya proses perekrutan tidak dilakukan secara berkesinambungan (umur rata-rata karyawan PT Pusri sekitar 47 tahun).
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
There is potential obligation to pay Dapensri with PSL fund, if Dapensri RBC is less thatn 100%, as a result of increases in employees salaries above actuary assumption and/or Depensari's under performance (development level under actuary assumption) There is high probability that receivable to PT SMR in the amount of Rp. 62.6 billion and USD 1.12 million (per June 2008) for purchasing raw materials from PT Pusri cannot be recovered due to financial internal conditions of PT SMR.
Many employees entered into retirement at the same time in a certain period due to the fact that in the past employee recruitment had not been conducted on a continual basis. (average age of PT Pusri's employee is around 47 years old).
173
Pengendalian Risiko
Risk control
Pengendalian risiko merupakan tindakan yang dilakukan dalam menangani suatu risiko dengan tujuan untuk mengurangi peluang terjadinya suatu risiko dan atau dampak yang ditimbulkan, sehingga tingkat risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima.
Risk control is an action taken in handling risk for purposes of minimizing the resulted risk and/or impact, to keep the level of risk to the accepted level.
Agar pengendalian risiko dapat dicapai sesuai sasaran, maka di dalam pengendaliannya telah ditetapkan penanggung jawab berdasarkan kapasitas kegiatannya sebagai berikut:
To ensure that the target of risk control can be achieved, several people have been assigned to be responsible for its implementation based on its activity capacity, as follows:
a. Pengendalian yang terkait dengan penetapan kebijakan atau berhubungan dengan pihak pemerintah atau produsen pupuk adalah Direksi terkait. b. Pengendalian yang terkait dengan rekanan seperti bank, distributor adalah General Manajer atau Manajer terkait. c. Pengendalian yang terkait dengan kegiatan rutin seperti memperbaiki prosedur, mengembangkan sistem informasi atau mengganti peralatan sesuai dengan departemen fungsionalnya. d. Pengendalian yang terkait dengan kegiatan rutin di unit kerjanya dilakukan oleh unit kerja itu sendiri.
a.
b.
c.
d.
Control on for control related to policy making or in relation to government party or fertilizer producers goes to the Board of Directors Control on managing clients such as banks and distributors goes to General Managers or related managers. Control on routine activities such as making improvements on procedures, developing information system or replacing equipment goes to each related functional department Control on routine activities in each working unit goes to the working unit concerned.
Hasil identifikasi risiko beserta rencana pengendaliannya yang telah dibahas pada tingkat Komite Manajemen Risiko diterbitkan Ketetapan Tindak Lanjut Pengendalian Risiko yang ditandatangani oleh Ketua Komite Manajemen Risiko dan disampaikan kepada masing-masing pimpinan unit kerja penanggung jawab pengendalian untuk ditindaklanjuti pengendaliannya.
Results of risk identification and its control plans have been discussed at the Risk Management Committee level and a provision containing the follow-up of risk control has been issued and signed by head of Risk Management Committee and submitted to head of each working unit responsible for follow-up actions.
Tindak lanjut atas pengendalian risiko yang telah dilakukan oleh masing-masing unit
The follow-up actions and control of risk having been conducted by each working
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
174 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kerja akan dilakukan evaluasi dan penilaian kembali oleh Komite Manajemen Risiko setiap 3 (tiga) bulan sekali.
unit will be evaluated and re-evaluated by Risk Management Committee every three months.
PERKARA YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
LITIGATION MATTERS FACED BY THE COMPANY
Pada tahun 2008, belum ada perkara yang dihadapi perusahaan, Direksi, maupun Komisaris yang sedang menjabat.
In 2008 there were no litigation matters faced by the Company, the Board of Directors or Commissioners in charge.
KOMITMEN PERSEROAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN
COMMITMENT TOWARDS CONSUMER PROTECTION
PT Pusri memberikan perlindungan kepada konsumen berlandaskan Berlandaskan pada 6 Tepat, yaitu: 1. Tepat Waktu 2. Tepat Harga 3. Tepat Jenis 4. Tepat Jumlah 5. Tepat Tempat 6. Tepat Mutu
The Company's commitment towards consumer protection is based upon the the 6 Accuracies, which are: 1. Accuracy in terms of Time 2. Accuracy in terms of Price 3. Accuracy in terms of Type 4. Accuracy in terms of Amount 5. Accuracy in terms of Place 6. Accuracy in terms of Quality
Selain itu, PUSRI berkomitmen untuk mengutamakan kepuasan pelanggan secara profesional dengan menerapkan Standar Etika guna meningkatkan kinerja perseroan dan memperhatikan kepentingan stakeholders. Untuk ini, PUSRI berupaya menghasilkan nilai optimal kepada Pemegang Saham, dengan pendekatan operasional yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pencapaian nilai jangka panjang serta berdaya saing tinggi. Dengan komitmen tersebut, PUSRI bisa membantu pemenuhan kebutuhan pupuk di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi penting pada perbaikan kualitas hidup masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
In addition to this, PT Pusri (Persero) is committed to placing specific professional emphasis on customer satisfaction by applying the Ethical Standards to enhance the Company's performance and the interests of the stakeholders. For that purpose, PUSRI strives to generate optimum value for its shareholders, through a responsible operational approach, which is geared towards generating long-term value as well as competitiveness. Through this commitment, PUSRI can support in supplying Indonesia's fertilizer needs while simultaneously become an important contributor to improving the lives of public and actively participate in building Indonesia's economy.
Prinsip-prinsip yang menjadi panduan PUSRI sebagai berikut: a. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan pelayanan.
The principles that serve to guide PUSRI are:
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
a. Prioritize customer satisfaction by improving product quality standards and services.
175
b. Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik. c. Meningkatkan kinerja Perseroan dan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders. d. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat lingkungan (community development). Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder khususnya pelanggan, PUSRI menyediakan beberapa sarana layanan, antara lain: Telepon bebas pulsa dengan No. 0800- 1000-007 E-mail :
[email protected],
[email protected]
b.
c.
d.
Always work both professionally and on the basis of ethical standards to produce the best products. Enhance the Company's performance and attend to the interests of all stakeholders. Prioritize work safety and health, environmental preservation and community development. To maintain communications with its stakeholders, particularly its customers, PT Pusri (Persero) has provided the following lines and facilities: Toll-free Telephone : 0800-1000-007 E-mail :
[email protected],
[email protected]
PENGAKUAN HAK KARYAWAN
ACKNOWLEDGEMENT OF WORKER’ RIGHTS
Pengakuan hak-hak karyawan di PT Pusri (Persero) ditunaikan sesuai Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan dengan Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS). Perjanjian Kerja Bersama ini digunakan sebagai pedoman yang harus ditaati oleh Perseroan dan pekerja yang memuat:
Acknowledgement of workers rights at PT PUSRI (Persero) is made on the basis of Comprehensive labor Agreement between the Company and the Union (Serikat Pekerja Pupuk Sriwijaya or SPPS).This Comprehensive Labor Agreement serves as a guide that must always be adhered to by the Company and employees, specified as follows: The rights and obligations of the Company, and the workers. Work requirements, relationship, and conditions.
Hak-hak dan kewajiban Perseroan dan pekerja. Syarat-syarat kerja, hubungan kerja dan kondisi kerja.
Improve working conditions.
Peningkatan kesejahteraan pekerja. Tata tertib untuk memelihara dan meningkatkan disiplin.
Codes of conduct for maintaining and improving discipline.
Cara-cara penyelesaian perbedaan pendapat. Dalam menerapkan Perjanjian Kerja Bersama semua pihak
Methods for setting disputes.In implementing this Comprehensive labor Agreement, all parties must recognize
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
176 21 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
menghargai, jujur, itikad baik, penuh tanggung jawab serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan segala perbedaan pendapat dengan tetap memperhatikan ketentuanketentuan perundangan yang berlaku. Mengenai aspek kesejahteraan, sebagaimana tertuang dalam perjanjian tersebut meliputi:
the need to maintain mutual respect, trust, good intentions, responsibility as well as place specific emphasis on the need to deliberate through consensus in settling differences or issues in accordance with the prevailing rules and regulations. In regard to aspects related to welfare, as prescribed in the agreement, it is stipulated that:
Setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan berdasarkan sistem dan peraturan penggajian yang berlaku di Perseroan dan dibayarkan pada hari kerja terakhir setiap bulan.
Every worker has the right to obtain wages that are based on the prevailing salary system and regulations within the Company and paid within the last working day of each month.
Penghasilan pekerja akan ditinjau secara berkala setiap bulan dengan memperhatikan kemampuan Perseroan, produktivitas dan indeks harga konsumen (inflasi).
The workers wages will be reviewed regularly every month on the basis of the capabilities of the Company, productivity, and consumer prices indices (inflation).
PENYEBARAN INFORMASI
DISSEMINATION OF INFORMATION
Akses Informasi bagi Stakeholder
Infomation Access for Stakeholder
Sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance yang telah diterapkan, perseroan menyadari bahwa pentingnya pengelolaan perusahaan secara terukur dan oleh sebab itu perseroan melalui Sekretaris Perusahaan , secara trus menerus berupaya untuk melaksanakan komunikasi korporasi dengan penyebaran informasi yang dilakukan secara jelas, transparan , terukur dan kontinyu serta up to date yang merupakan upaya untuk meningkatkan dan memelihara integritas khalayak dan kepercayaan stakeholder.
In accordane with GCG implementation, the Company realizes the importance of measuring company management. Therefore, through corporate secretary, the Company has been continually communicating the Company to public by way of disseminating information, which is clear, transparent, measured, and up to date, in an effort to maintain and enhance public integrity and stakeholders trust.The Company through its website www.pusri.co.id discloses the latest information on company operations and scope of activities in detail, covering news on the Company, profile of the Company and subsidiaries, financial performance, operations and marketing as well as management of environment and access to
Melalui situs www.pusri.co.id perseroan memaparkan informasi terbaru mengenai kegiatan dan lingkup perseroan secara rinci meliputi berit-berita perseroan, profil
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
177
perseroan dan anak perusahaan, kinerja keuangan, operasi dan pemasaran serta pengelolaan lingkungan dan akses sistem distribusi pupuk bersubsidi yang meliputi stok secara realtime.
distribution system of subsidized fertilizer including real-time stocks.
Untuk memudahkan akses informasi bagi segenap karyawan dan manajemen Perseroan juga menerbitkan informasi internal yang dapat diakses melalui http://www.pusri.net.
To simplify easy access to information for all employees and management, the Company issues internal information, which can be accessed via http://www.pusri.net.
Sebagai BUMN PT Pusri juga telah mengintegrasikan sistem informasinya kedalam situs www.bumn.go.id. Dimana di situs tersebut juga ditampilkan mengenai informasi perseroan secara lengkap dan menerapkan e procurement. Sebagaimana disyaratkan oleh Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham.
As a state-owned company PT Pusri also integrates its information system to its website www.bumn.go.id, where the Company displays comprehensive information on the Company and applies e procurement, as regulated by the Ministry of SOE as company shareholder.
Selain melalui media elektronika/jaringan internet PT Pusri juga menerbitkan majalah perusahaan ”Bulletin Pusri” yang terbit secara berkala yang berisi informasi penting perusahaan yang perlu diketahui oleh seluruh keluarga besar perseroan dan mitra perseroan.
In addition to electronic media/netwwork, PT Pusri issues a periodical “Bulletin Pusri” containing important information on the Company, which needs to be known by the big family of the Company and its partners.
Disamping media tersebut PT Pusri juga membuat company profile baik cetak maupun elektronik yang memuat informasi Pusri secara menyeluruh.
Besides the afore-mentioned media, PT Pusri prepares printed and electronic financial report which contains comprehensive information on Pusri
Kegiatan tatap muka langsung juga dilakukan manajemen Pusri baik dalam forum lokal, regional maupun internasional dengan menjadi pembicara di berapa seminar, lokakarya dan temu bisnis serta kunjungan ke berbagai perguruan tinggi, temu pers dan lain lain.
Direct communication is also conducted by Pusri management in various forums held locally, regionally and internationally, by speaking at seminars, workshops and business meetings, as well as visits to universities, press conference and other
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
178
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ETIKA BISNIS PUSRI
PUSRI BUSINESS ETHICS
i. Kebijakan Larangan Gratifikasi dan anti Suap Perusahaan telah menerapkan kebijakan yang melarang pemberian dan penerimaan setiap bentuk uang, hadiah atau kenikmatan atau manfaat, pemberian diskon, pinjaman, penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi atau halhal sejenis lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan kepada dan dari pejabat, rekan kerja, mitra bisnis atau pihak-pihak lain atau dari siapapun yang terkait dengan kedudukan atau tugasnya sebagai petugas senior atau karyawan Perusahaan yang diduga akan mempengaruhi pengambilan suatu keputusan.
i. Policy on Gratification Prohibition and Anti Graft The Company applies a policy which prohibits gratification and graft in the form of money, gifts or pleasures or benefits, discounts, loan, accommodation of facility or transportation or the like which is related to company business, to and from officials, colleagues, business partners or other parties or from anyone connected with his position or duty as a senior official or company employee, which influence him or her in making a decision
ii. Kebijakan dan prosedur Pelaporan (whistle blower) Sebagai salah satu usaha peningkatan penerapan prinsip prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PUSRI beserta seluruh jajaran anak perusahaannya, pada tanggal 30 Mei 2008, bertempat di gedung Bidakara, Jakarta, telah dilaksanakan penandatangan Piagam Pakta Integritas yang dilakukan oleh seluruh Direksi dan Komisaris Utama PT Pusri beserta seluruh jajaran anak perusahaannya. Selaku perwakilan dari PT Pusri, penandatanganan piagam tersebut dilakukan oleh Direktur Utama, Bpk. Dadang Heru Kodri. Acara tersebut juga dilengkapi dengan pembekalan mengenai Etika Bisnis yang disampaikan oleh Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Bpk. Antasari Azhar.
ii. Reporting policy and procedures (whistle blower) As an endeavor to step up the implementation of GCG principles within PUSRI and all of its subsidiaries, the Integrity Pact Charter was signed by Board members and President Commissioner of PT Pusri and its subsidaries at Bidakara building on 30 May 2008. The Charter was signed by President Director, Dadang Heru Kodri, on behalf of the Company. On the occasion there was also an enlightenment on Business Ethics by Antasari Azhar, head of Corruption Eradication Commitee.
Inti Pakta Integritas tersebut adalah pernyataan Direksi dan Komisaris Utama yang memegang teguh dan bertanggung
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
The essence of Integrity Pact is the statement made by the Board of Directors and President Commissioner,
179
jawab atas penerapan prinsip-prinsip dasar Integritas di lingkungan PUSRI dengan tujuan untuk melaksanakan usaha yang bersih. transparan, profesional dan pembentukan Whistle blowing System (M-18) serta bertindak jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan dan tidak mentolerir suap. Pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance itu tidak hanya wajib dilakukan oleh pihak Direksi dan Komisaris saja, tetapi juga wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pakta integritas yang telah ditandatangani. iii. Kebijakan Anti Fraud Perusahaan melarang anggota Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan PUSRI dan pihak terkait untuk melakukan dan memasuki setiap transaksi negatif (fraud). Apabila transaksi tersebut terjadi, maka setiap pihak yang terlibat akan dikenai sanksi, penahanan dan tuntutan sesuai hukum yang berlaku.
That they will adhere to and are responsible for the implementation of basic principle of integrity pact within PUSRI to be able to run business which is clean, transparent, professional, and sett up Whistleblowing System (M-18) and act honestly, trustfully, avoiding conflict, of interest and graft practices. GCG principles must be implemented not only by the Board members and Commissioners but also by all employees in support of the Integrity Pact implementation.
ii. Anti Fraud Policy The Company prohibits all members of the Board and commissioners as well as all employees of PUSRI and related parties to conduct and enter into negative transactions (fraud). In the event that such transaction occurs the involved parties will be charged with sanctions, arrest and legal charges in accordance with prevailing laws.
iv. Kebijakan Keterlibatan Dalam Politik Kebijakan Perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan yang mewakili Perusahaan dalam setiap urusan Pemerintah dan politik, untuk patuh terhadap setiap perundang-undangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.
iv. Policy On Political Involvement Company policy requires that the Board of Directors and employees, acting on behalf of the Company in government affairs and politics, faithfully adhere to each regulation that stipulates company involvement in public affairs.
Etika Perusahaan
Company Ethics
Penyusunan Panduan Perilaku (Code of Conduct) PT Pusri (Persero) sebagai acuan bagi Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan tentang prinsip-prinsip pokok pengelolaan organisasi perusahaan, harta dan sumber daya penting lainnya sehingga
Code of Conduct of PT Pusri (Persero) is a reference for commissioners, directors and all employees concerning basic principles of company management, assets, and other human resources in order to ensure a maximum working standard for all lines of PT Pusri (Persero) organization. The ethics
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
180 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dapat terjamin pencapaian standar kerja yang maksimal dalam segenap jajaran organisasi PT Pusri (Persero). Standar etika yang digunakan merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap jajaran PT Pusri (Persero), yakni berupa:
PT Pusri (Persero) organization. The ethics standard constitutes values highly upheld by each line of Pusri's organization, as follows:
a. Norma yang dijadikan pegangan oleh Perseroan.
a. Norms uphold by the Company
b. Sikap dan tindakan Perseroan, termasuk karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perseroan. Dibandingkan
b. Attitudes and actions held by the Company including its employees in communicating with parties outside the Company.
c. Sikap pimpinan dan karyawan di dalam Perseroan terkait dengan tugas, jabatan dan wewenang.
c. Managers and employees' attitudes within the Company related to their duties, positions and authority.
BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICTS OF INTEREST
Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki perusahaan yang melakukan transaksi bisnis dengan PT Pusri. Hal ini dapat menjamin tidak adanya benturan kepentingan antara Dewan Komisaris, Direksi dengan kepentingan Perusahaan.
All members of the Boards of Commissioners and Directors do not own any companies which have business transactions with PT Pusri. This is intended to prevent any conflicts of interest between directors and commissioners on the one side and the Company on the other side.
HUBUNGAN ISTIMEWA
RELATED PARTIES
Dewan Komisaris dan Direksi PT Pusri telah melaporkan kepemilikan saham tahun 2008 di perusahaan-perusahaan lain diluar PT Pusri dan telah diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan dalam Daftar Khusus Perusahaan. Dari daftar tersebut, masingmasing anggota Dewan Komisaris Direksi tidak memiliki saham di perusahaan lain. Tidak ada hubungan khusus antara anggota Direksi dengan Anggota Komisaris perusahaan.
The Boards of Commissioners and Directors of PT Pusri reported their shares for 2008 placed with companies outside PT Pusri, and this was recorded by Corporate Secretary in Company Special List. It shows that none of the members of the Boards of Commissioners and Directors has any shares in other companies, and there is no special relationship between members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
181
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
184 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Enriching the lives of people
Dengan adanya peningkatan omzet pemasaran mitra binaan tersebut, jelas sangat memberikan image positif dari masryarakat kepada Pusri selaku BUMN Pembina karena keberhasilan menjalin kemitraan terhadap usaha kecil dan menengah
The increase in marketing turnover of business partners obviously contributes positively to the image of society to Pusri as the educating State-owned enterprise for its success in establishing partnership with small and medium scale business entrepreneurs.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Misi sebuah organisasi bisnis untuk menghasilkan keuntungan usaha tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab sosial. Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi keniscayaan guna menciptakan interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan dimana korporasi berada. Pusri memiliki budaya dan karakter kuat untuk mewujudkan hal itu.
The mission of a business organization to make profits is indispensable from its social responsibility. Corporate Social Responsibility (CSR) certainly creates harmonious interactions between the industry and its surrounding communities. Pusri has a strong culture and characters to carry out its social responsibility.
Tanggung jawab sosial perusahaan Pusri diwujudkan dalam tiga bentuk yaitu: (a) menjalin kemitraan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu karyawan, pemasok, penyalur, pelanggan, petani, serta masyarakat di lingkungan dan pemerintah; (b) melakukan pembinaan masyarakat lingkungan; (c) perlindungan
Pusri's social responsibility is realized in three ways: (a) establishing partnership with stakeholders, comprising employees, suppliers, distributors, customers, farmers and the surrounding communities as well as the government; (b) developing its surrounding communities; (c) protecting
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
185
dan pemeliharaan ekosistem di lingkungan unit-unit usaha Perseroan. Dalam pelaksanaannya tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan Pusri melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
and preserving of the ecosystem surrounding the Company's business units. Pusri conducts CSR through its Partnership and Community Development Programs.
Program Kemitraan Program Kemitraan Pusri dilakukan melalui dua kegiatan strategis yaitu Bidang Pengembangan dan Bidang Pembinaan. Di bidang Pengembangan, dalam realisasi core bussines Pusri mengutamakan keunggulan Kelompok Tani dan Rice Milling Unit (RMU). Sehubungan dengan hal itu Pusri sedang dalam proses membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) bekerjasama dengan Bulog.
Partnership Program Pusri conducted its Partnership Program through two strategic activities: Development and Education Programs. On the development side, in realizing its core business Pusri puts priority on improving Farmers Groups and Rice Milling Unit (RMU). In this regard Pusri is now working on the establishment of Farmers Owned Enterprise in cooperation with Bulog.
Sedangkan di Bidang Pembinaan, guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mitra binaan Pusri melakukan program pelatihan, pendidikan dan studi banding. Jumlah peserta pelatihan pada 2008 sebanyak 976 mitra binaan dengan 6 jenis usaha dan terdiri dari 42 angkatan pelatihan.
On the education side, to enrich the knowledge and experience of its partners Pusri conducts educational and training programs and comparative studies. The number of training participants for 2008 was 976, involving six kinds of business, consisting of 42 batches of training.
Kegiatan pembinaan juga dilakukan melalui pameran yang dilakukan 11 kali dengan mengikutsertakan 45 unit usaha mitra binaan. Produk-produk yang ditampilkan oleh mitra binaan pada pameran-pameran tersebut masih diminati oleh pengunjung.
Another form of education is exhibition. During the year under review the Company held 11 exhibitions involving 45 units of business partners. The products displayed attracted visitors.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
186 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Manfaat kongkrit dari pameran yang diselenggarakan pada 2008 adalah adanya transaksi sebesar Rp 917.500.000,00 (sembilan ratus tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) selama pameran berlangsung, serta adanya order sebesar Rp 1.200.000.000,00 (satu milyar dua ratus juta rupiah) sesudah pameran berakhir.
One direct advantage of the exhibitions in 2008 was a transaction amounting to Rp 917,500,000,000.00 (nine hundred seventeen billion five hundred million rupiah ) made during the exhibitions, and a purchase order in the amount of Rp 1,200,000,000.00 ( one billion two hundred million rupiah ) made after the exhibitions were concluded.
Dengan adanya peningkatan omzet pemasaran mitra binaan tersebut, jelas sangat memberikan image positif dari masyarakat kepada Pusri selaku BUMN Pembina karena keberhasilan menjalin kemitraan terhadap usaha kecil dan menengah binaannya. Berikut ini adalah catatan kinerja Program Kemitraan:
The results of Pusri's business partners in their marketing activities have obviously shown a positive image that the society has on Pusri as the educating state owned enterprise for its successes in establishing partnership with small-scale and middlescale business entrepreneurs. Below are activities performed by the Partnership Program in 2008.
Secara menyeluruh besarnya alokasi laba yang diterima seluruh anak perusahaan termasuk PT Pusri (Unit Usaha) untuk program kemitraan adalah sebesar Rp 35,05 milyar sehingga total dana tersedia menjadi sebesar Rp 106,24 milyar, sedangkan penyaluran pinjaman kemitraan secara total sebesar Rp 82 milyar, yang terdiri dari penyaluran pinjaman kemitraan sebesar Rp 81,15 milyar dan penyaluran pinjaman khusus sebesar Rp 850 juta yang terdapat pada PT Pupuk Kaltim.
The total income allocation received by subsidiaries of PT Pusri (Business Unit) for Partnership Program was Rp 35.05 billion, so the total available fund became Rp 106.24 billion, whereas the total loan distribution was Rp 82 billion consisting of partnership loan, Rp 81.15 billion and special loan, to PT Pupuk Kaltim, which was Rp 850 million.
Sesuai dengan ketentuan SK Menteri BUMN Nomor 100/MBU/2002 Tgl. 4 Juni 2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, efektivitas penyaluran dana seluruh anak perusahaan dan PT Pusri (Unit Usaha) berada di atas 92% atau mendapat score 3 kecuali PT PIM yang hanya mendapatkan tingkat efektivitas penyaluran dana sebesar 47,85% dikarenakan tidak adanya alokasi laba dari BUMN Pembina dan sudah banyak bantuan dari negara asing di Provinsi NAD sehingga dikhawatirkan terjadi overlapping, sedangkan untuk kolektibilitas pengembalian pinjaman seluruh anak perusahaan termasuk PT Pusri (Unit Usaha)
Pursuant to Decree of State Minister for State-Owned Enterprises No 100/MBU/2002 dated 4 June 2002 regarding state owned enterprise solvency performance, the effectiveness of fund disbursement by all subsidiaries and PT Pusri (Business Unit) was rated above 92%, scoring 3, except for PT PIM which only reached 47.85% for the fact that the company did not receive fund allocation from parent company, and that there was fear of overlapping of aid since NAD (Aceh) had already received lots of aid from foreign countries. For collectible return of loan from all subsidiaries including PT Pusri (Business Unit) was 86% or score 3,
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
187
berada di atas 86% atau mendapat score 3 kecuali PT PIM yang hanya sebesar 15,83% dikarenakan banyak mitra binaan yang tidak ditemukan akibat bencana tsunami dan konflik di NAD yang mengakibatkan banyak mitra binaan melakukan eksodus ke luar wilayah NAD.
except for PT PIM which was only 15.83% due to the fact that many business partners were lost during the tsunami and conflicts in Aceh which caused many of them to flee out of the area.
Jumlah besarnya pinjaman bermasalah seluruh anak perusahaan termasuk PT Pusri (Unit Usaha) adalah sebesar Rp 31,97 milyar yang dialokasikan penyisihannya sebesar 100%. Sesuai Per-Men N0. Per05/MBU/2007, pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya (rescheduling dan reconditioning) namun tidak terpulihkan. Penghapusan pinjaman bermasalah masih akan ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri. Diantara anak perusahaan dan PT Pusri (Unit Usaha), jumlah pinjaman bermasalah yang tertinggi pada PT Pusri (Unit Usaha) dengan nilai sebesar Rp 11,48 milyar, sedangkan pinjaman bermasalah yang terendah terdapat pada PT Rekind sebesar Rp 1,96 milyar.
The total amount of problem loan of all subsidiaries including PT Pusri (Business Unit) was Rp 31.97 billion, which allocation allowance was 100%.In accordance with Minister's Regulation No. Per-05/MBU/2007, problem loan is uncollectible loan which cannot be recovered despite its rescheduling and reconditioning. The write off of problem loan will further be regulated by the Minister. Among the subsidiaries and PT Pusri (Business Unit), the biggest problem loan was found with PT Pusri (Business Unit) which reached Rp 11.48 billion, while the lowest was with PT Rekind, which was Rp 1.96 billion.
Community Development Program
Program Bina Lingkungan Pelaksanaan Program Bina Lingkungan yang dilakukan oleh Pusri pada tahun 2008 meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: - Berpartisipasi aktif membantu korban bencana alam di daerah Bantul, Solo, Bengkulu, Padang, Lahat dan di Palembang. - Berpartisipasi aktif membantu di bidang pendidikan dan penelitian melalui pembangunan sekolah di Kecamatan Ilir TImur II Palembang, melakukan perbaikan dan pengadaan meubiller di 13 (tiga belas) sekolah dasar di Kecamatan Ilir Timur II dan Kalidoni. Memberikan bantuan biaya sekolah kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan perusahaan untuk tahun 2008 sebanyak 655 siswa.
Community Development Program conducted by PT Pusri for 2008 comprised the following activities: Actively participating in helping victims of natural disasters in Bantul, Solo, Bengkulu, Padang, Lahat and Palembang. Actively participating in education and research by building a school in Kecamatan Ilir Timur II Palembang, making repairs and providing furniture for 13 elementary schools in Kecamatan Ilir Timur II and Kalidoni. Granting scholarship to the less fortunate in the company’s surrounding community for 2008, for 655 students.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
188
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
- Memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk peningkatan keterampilan berupa pelatihan mekanik sepeda motor selama 4 bulan untuk 80 orang, pelatihan las, pelatihan computer dan mendirikan 4 buah galeri motor bekerjasama dengan AHASS Astra, serta pelatihan mekanik otomotif untuk anakanak putus sekolah di Depok selama 4 bulan bekerjasama dengan Hartomo Mechanical Training Center. - Membantu peningkatan kesehatan masyarakat lingkungan sekitar perusahaan berupa pengobatan gratis di 4 kelurahan; penyemprotan asap guna mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah dan membangun apotik rakyat di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan sebanyak 5 apotek. - Peningkatan/pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan perusahaan berupa perbaikan jalan setapak, parit/saluiran dan sarana olah raga. - Meningkatkan sarana ibadah berupa bantuan perbaikan masjid, mushola dan gereja, bantuan kegaitan keagamaan, bantuan hewan kurban dan bantuan paket lebaran serta sembako. - Membantu pelestarian alam berupa penanaman pohon untuk penghijauan di kota Palembang dan sekitar perusahaan.
Berikut ini adalah catatan kinerja Program Bina Lingkungan: - Secara menyeluruh besarnya alokasi laba yang diiterima seluruh anak perusahaan termasuk PT Pusri (Unit Usaha) untuk Program Bina Lingkungan tahun 2008 adalah sebesar Rp 43,81 milyar sehingga jumlah dana tersedia sebesar Rp 52,73 milyar dengan jumlah penyaluran oleh BUMN Pembina mencapai sebesar Rp 24,05 Milyar. - Untuk alokasi dana BUMN Peduli yang ditetapkan sebesar 30% dari dana
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Providing training programs to community for skills improvement in motorcycle mechanic in 4 months for 80 people, welding, computer, and establishing 4 motorcycle galleries in cooperation with AHASS Astra, as well as automotive mechanical training for dropout students in Depok for 4 months in cooperation with Hartomo Mechanical Training Center. Helping to improve health condition of the surrounding community around the company premises by giving them free medical service in 4 villages, fogging for prevention of dengue, and building 5 drug stores.
Renovating/building facilities and infrastructures surrounding the company premises such as pathways, ditches/drainage system and sport facilities. Upgrading religious facilities such as renovating mosques, mushola and churches, religious activities aids, as well as giving animals for sacrifice and lebaran package as well as food staple. Helping to preserve the environment by planting trees for greenery purposes in Palembang and in areas surrounding the company. Activities conducted by the Community Development Program during the year under review are as follows: The amount of income allocation received by all subsidiaries including PT Pusri (Business Unit) for the 2008 Community Development Program was Rp 43.81 billion, so the available fund became Rp 52.73 billion, out of which Rp 24.05 billion was distributed by the educating state owned enterprise (BUMN Pembina ). From the allocated amount which was 30% of the available fund of each
189
tersedia masing-masing anak perusahaan dan PT Pusri (Unit Usaha) adalah sebesar Rp 16,15 milyar dengan penyaluran sesuai instruksi Menneg BUMN sebesar Rp 10,57 milyar sehingga sisa dana BUMN Peduli pada akhir tahun adalah sebesar Rp 5,58 milyar yang selanjutnya dikembalikan pada kas Bina Lingkungan pada awal periode tahun berikutnya untuk dilakukan perhitungan kembali.
subsidiary and PT Pusri (Business Unit) amounting to Rp 16.15 billion, Rp 10.57 billion was disbursed in accordance with the instruction of the Minister for StateOwned Enterprises, resulting in the balance of BUMN Peduli's fund being Rp 5.58 billion, which was then returned to Community Development account at the beginning of the following year for recalculation.
SUKSES BERSAMA PUSRI
SUCCESS WITH PUSRI
Abu Sujak (56) adalah petani transmigran asal Lamongan, Jawa Timur, yang tergabung dalam Kelompok Usaha Tani Barokah di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan yang merupakan mitra binaan Pusri sejak tahun 2004. Ia berhasil mengelola lahan pertanian serta mengembangkannya sejak 1959 hingga kini.
Abu Sujak (56), migrant farmer from Lamongan, East Java, a member of Barokah Farmers Group in Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyu Asin, South Sumatera, has been in partnership with Pusri since 2004. He has succeeded in managing and developing his farm land since 1959.
“Dulu sebelum kami memperoleh binaan Pusri, para petani umumnya mencari pinjaman dari tengkulak dengan sistem “yarnen”, dibayar waktu panen dengan pengembalian pinjaman yang tinggi. Dengan Pusri kami bersyukur memperoleh kemudahan modal dengan pengembalian hanya 0,6% selama enam bulan”, ujarnya. ***
“Before Pusri came to assist us, we used to get loan from money lenders using “yarnen” system; we pay the loan at harvest time with a high interest. We are so grateful to Pusri for giving us working capital with only 0.6% interest for 6 months”, he said.
Sunardi (48), Ketua Kelompok Tani Bawang Merah “Bukti Tani” yang kini memiliki 53 orang anggota merupakan kelompok tani pertama di Daerah Isitimewa Yogyakarta yang menerima pinjaman modal usaha sebagai mitra binaan Pusri. Kuncuran dana pada tahun 2008 mencapai Rp 576 juta. Kelancaran pengembalian pinjaman dana yang sudah dilakukan sejak tahun 2003 (dengan total pinjaman Rp 2 milyar) merupakan bukti keharmonisan hubungan Pusri dengan petani. Karena prestasinya itu kelompok tani “Bukti Tani” memperoleh penghargaan dari Pusri.
Sunardi (48), head of Bawang Merah “Bukti Tani” Farmers Group presently having 53 members was the first farmers group that cooperated with Pusri as partner and received working capital its from the Company. The first assistance was 576 million in 2008. This cooperation has been going on smoothly since 2003, with a total loan of 2 billion, indicating a harmonious relationship between Pusri and farmers. “Bukti Tani” Farmers Group has been awarded by Pusri for their achievements.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
190 Tanggung Jawab Laporan Keuangan Responsibility For Financial Report
SURAT PERNYATAAN KOMISARIS & MANAJEMEN ATAS TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
STATEMENT OF COMMISSIONERS AND MANAGEMENT FOR RESPONSIBILITY OF 2008 PUSRI ANNUAL FINANCIAL REPORT.
PUSRI 2008.
Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Responsibility for Financial Reporting
Sesuai ketentuan Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan No. VIII.G.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep 38/PM/1996 tertanggal 17 Januari 1996, tentang Laporan Tahunan. Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
Pursuant to Act No. 1 year 1995 on Limited Liability companies and Regulation No. VIII.G.2 Attachment to Decision of Head of Bapepam No. 38/PM/1996 dated 17 january 1996 on Annual Reports, this Financial Report and other related information are the responsibility of the Management of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and have been approved by all members of the Boards of Commissioners and Directors by putting their signatures, as presented below:
Jakarta Mei 2009 Jakarta May 2009
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
191
Dewan Komisaris
Board of Commisioners
Parikesit Suprapto, PhD Komisaris Utama President Commisioner
Adolf Warouw, SH., LLM Komisaris Commisioner
Edy Putra Irawady, SH Komisaris
Commissioner
Rifana Erni, S. Tek., MBA
Mayjen TNI (Purn.) Cholid Ghozali, SE
Komisaris
Komisaris
Commissioner
Commissioner
Ir. Luluk Sumiarso, MSc. Komisaris
Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Ir. Dadang Heru Kodri, MM Direktur Utama
Dpresident Director
Drs. Wiyas Yulias Hasbu, AK., MBA
Ir. Indra Jaya HM
Direktur Keuangan
Direktur Produksi
Finance Director
Ir. Bowo Kuntohadi, MM Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Produksi
Ir. Sutarto Budidarmo
Djafarudin Lexy S., SE,MM
Direktur Teknik dan Pengembangan
Direktur SDM dan Umum
Technical & Developmnet Director
General Affair & Human Resource Director
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page is intentionally left blank
/Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements_
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT ATAS / ON LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ DECEMBER 31, 2008 AND 2007
K A N T O R P U S AT
ON
PALEM B
AN G
ESIA
PT PUPUK SRIWIDJAJA Jalan Mayor Zen
IN D
Telepon : (0711) 712111, 712222
UKAS
UKAS
QUALITY MANAGEMENT
Palembang- 30118 website : http://www.pusri.co.id
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
005
005
ISO 9001:2000
Certificate D03/0303
Certificate No. GB97/9643
Faksimili : (0711) 712100
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2007
STATEMEN OF DIRECOTRS CONCERINING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2008 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2007
PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Kami yang bertandatangan dibawah ini :
We the undersigned below :
Nama/ Name Jabatan/Position Alamat Kantor/ Office Address
: Ir. Dadang Heru Kodri, MM : Direktur Utama/President Director : Jl. Mayor Zen Palembang 30118 Telp: =+62-711-712111,712222
Nama/ Name Jabatan/ Position Alamat Kantor/ Office Address
: Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak., MBA : Direktur Keuangan/Finance Director : Jl. Mayor Zen Palembang 30118 Telp: =+62-711-712111,712222
Menyatakan bahwa :
Confirm that we are :
1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak-anak Perusahaan
1. Responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statement of the Company and its subsidiaries
2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak-anak perusahaannya telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
2. The consolidated financial statement of the Company and its subsidiaries have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.
3. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak-anak perusahaannya telah dimuat secara lengkap dan benar.
3. All information in the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries is complete and true.
4. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak-anak perusahaannya tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries do not contain any material untrue information or fact, nor omit any material information or facts.
5. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak-anak perusahaannya. Demikian pernyataan ini dbuat dengan sebenarnya.
5. Responsible for the internal control system of the Company and its subsidiaries.
Demikian pernyataan ini dbuat dengan sebenarnya.
The statements here in is truthfully made.
Juni 2009/June, 2009
Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page is intentionally left blank
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page is intentionally left blank
Soejatna, Mulyana & Rekan Registered Public Accountants License No. KEP-644/KM.17/1998, 25 Agustus 1998
Rukan Taman Meruya Blok M/78, Jakarta 11620, Indonesia Telp : (021) 5868275, 5868276 Fax. (021) 5865365,Email:
[email protected] - Website: www.kapsmr.com
Nomor: 050/SMR/LAI_K/PUSRI/V/09 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Yth. Komisaris dan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Our Reference Number: 050/SMR/LAI_K/PUSRI/V/09 INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT To the Commissioners and Directors PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2008, serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tanggal 31 Desember 2007 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya Nomor 166R/LAI.07.PTPS/DWR/2008 tanggal 25 Juni 2008 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami juga tidak mengaudit laporan keuangan perusahaan-perusahaan anak, yaitu PT Pupuk Kujang, PT Petro Kimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk, PT Rekayasa Inustri dan PT Mega Eltra, yang laporan keuangannya menyajikan total aktiva sebesar Rp.22.048 milyar atau 71,04% dari jumlah aktiva konsolidasian tanggal 31 Desember 2008, dan jumlah pendapatan sebesar Rp 30.222 milyar atau 83,87% dari jumlah pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan perusahaan-perusahaan anak tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan menurut pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk perusahaan-perusahaan anak tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor-auditor independen lain tersebut.
We have audited the accompanying consolidated balance sheet of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as of December 31, 2008 and the related consolidated statements of income, statements of changes in stockholders' equity, and statements of cash flows for the year then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. The consolidated financial statements of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as of December 31, 2007 were audited by other independent auditor whose report Number 166R/LAI.07.PTPS/DWR/2008 dated June.25,.2008 expressed an unqualified opinion on the financial statements. We also did not examine the financial statements of subsidiaries, PT Pupuk Kujang, PT Petro Kimia Gresik, PT Pupuk Kalimatan Timur Tbk, PT Rekayasa Industri and PT Mega Eltra, which the financial statements reflect Rp 22.048 billion or 71,04% of the total consolidated assets as of December 31, 2008, and total net income of Rp 30.222 billion or 83,87% of the total consolidated income for the years then ended. The financial statements of the subsidiaries were audited by other auditors, whose reports have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for the subsidiary, is based solely on the reports of the other auditors.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar pemeriksaan yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan standar pemeriksaan keuangan negara yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu, audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and the government auditing standards enacted by Badan Pemeriksa Keuangan (the Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia). Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosure in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. The audit also includes examining the company's compliance to applicable laws and regulations and adherence to prescribed internal controls. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor-auditor independen lain yang kami sebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2008, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the audits of the other auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) and the subsidiary as of December 31, 2008 the results of operations, changes in equity and its cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Soejatna, Mulyana & Rekan Registered Public Accountants License No. KEP-644/KM.17/1998, 25 Agustus 1998
Rukan Taman Meruya Blok M/78, Jakarta 11620, Indonesia Telp : (021) 5868275, 5868276 Fax. (021) 5865365,Email:
[email protected] - Website: www.kapsmr.com
Pada Triwulan IV tahun 2008 terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap Yen dalam jumlah yang cukup signifikan yang menyebabkan PT Pupuk Kujang sampai dengan 31 Desember 2008 mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 938,95 milyar yang berasal dari hutang jangka panjang kepada JBIC untuk pembangunan pabrik pabrik Kujang 1B. Meskipun demikian kerugian tersebut tidak mengganggu aktivitas perusahaan. Seperti yang diungkapkan dalam catatan 34 atas laporan keuangan, untuk kepentingan penyeragaman laporan konsolidasi khususnya mengenai kebijakan akuntansi atas perlakuan selisih kurs, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) mengeluarkan kebijakan melalui surat nomor: U-217/A 000.KU/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang menyatakan bahwa rugi selisih kurs harus dibebankan sekaligus ke dalam laba/rugi perusahaan tahun berjalan.
During the 4th quarter of the year 2008 there was a significant fluctuation of the rupiah exchange rate the Yen giving rise to loss in exchange rate of Rp 938,95 billion to PT Pupuk Kujang for the year ended December 31, 2008 originated from long term foreign loan from JBIC for the funding of the construction of Kujang 1B plant. Nevertheless, the loss did not affect the activities of the company. As is disclosed in note 34 to the financial statements, for the purpose of the same accounting treatment in the consolidated financial statements, especially with regard to accounting policy for foreign exchange rate differences, PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) has issued a policy statement number: U-217/A 000.KU/2009 dated May 14, 2009, which require the foreign exchange loss to be recognized in the current year.
Audit kami laksanaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan yang terlampir pada laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas mengenai informasi keuangan usaha sendiri PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian yang diharuskan dari laporan keuangan pokok. Informasi tambahan tersebut, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008, telah tercakup dalam prosedur audit yang kami lakukan atas audit laporan keuangan konsolidasian, dan menurut pendapat kami, dalam semua hal yang material, telah disajikan secara wajar dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Our audit was performed for the purpose of forming opinion on the financial statements taken as a whole. The accompanying additional information attached to the consolidated financial statements concerning the financial information on own operations of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) for the year ended December 31, 2008, are presented for purposes of additional analisys and are not required part of the financial statements. The additional information insofar as it relates to the amounts for the year ended December 31, 2008 has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the financial statements and, in our opinion, is fairly stated in all material respects in relation to the financial statements taken as whole.
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami Nomor: 050/SMR/LAKKP&PI_K/PUSRI/V/09 tanggal 12 Mei 2009.
The compliance to the applicable laws and regulations and the internal controls are presented in a separate report number:.050/SMR/LAK-KP&PI_K/PUSRI/V/09 date May 12, 2009.
Drs. Mulyana Mastam, Ak., MM. Pemimpin Rekan, / Managing Partner, Nomor Izin Akuntan Publik / Public Accountant License : 98.1.0095 12 Mei 2009 Kecuali catatan 34 yang bertanggal 4 Juni 2009 / Except for the note 34 dated June 4, 2009 NOTICE TO READERS The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying financial statements and the auditor's report thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesian accounting principles and auditing standards, and their application in practice.
201
PT PUPUK SRIWIDJAJA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in thousands rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 132.151.158 dan Rp 132.069.926) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp34.824.581danRp29.708.602) Piutang lain-lain - Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 45.922.693 dan Rp 33.222.177) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 99.761.076dan Rp 32.842.318) Uang muka Persediaan (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 2.409.733 dan Rp 2.038.723) Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Pendapatan yang masih harus diterima Jumlah aktiva lancar Aktiva Tidak Lancar Investasi Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 7.486.700.996 dan Rp 6.694.687.591) Pooling of fund Beban ditangguhkan Aktiva tidak lancar lainnya Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
2008
Catatan Notes
2007
4,309,888,445 63,438,759
5.c, 6 5.f, 7
3,832,829,179 97,519,331
1,423,959,202
5.d,8.a
1,392,995,869
179,676,539
5.k,8.b
195,780,181
424,176,826
5.d,9.a
421,311,706
4,452,928,347 455,534,460
5.k,9.b 10
1,392,948,350 267,427,949
5,810,914,634 450,607,287 291,307,042 42,188,135
5.e,11 5.i, 12.a 13 14
17,904,619,676 329,120,290
11,621,882,636 463,123,239 424,590,932 292,141,945 13,130,859,042 31,035,478,718
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1.c,5.f,15
5.g,16 4,17, 26.a 18 19
2,200,720,939 71,364,702 206,851,631
ASSETS Current Assets Cash and cash equivalents Short term investments Accounts receivables Third parties (less allowance for doubtful accounts of Rp 132.151.158 and of Rp 132.069.926 in 2008 and 2007, respectively) Related parties (less allowance for doubtful accounts of Rp.34.824.581 and of Rp.29.708.602 in 2008 and 2007, respectively) Other Receivables Third parties (less allowance for doubtful accounts of Rp. 45.922.693 and of Rp.33.222.177 in 2008 and 2007, respectively) Related parties (less allowance for doubful accounts of Rp 99.761.076 and of Rp.32.842.318 in 2008 and 2007, respectively Prepayments Inventories (less allowance for obsolescence of Rp 2.409.733 and of Rp 2.038.723 in 2008 and 2007, respectively) Prepaid taxes Prepaid expenses
29,486,856
Accured incomes
10,109,236,693
Total current assets Non-current Assets Investments Fixed Assets
307,183,638
11,517,110,000 308,826,081 269,757,014 276,903,379 12,679,780,112 22,789,016,805
(less accumulated depreciation of Rp 7.486.700.996 and Rp 6.694.687.591 in 2008 and 2007, respectively) Pooling of Fund Deferred charges Other non current assets Total non-current assets TOTAL ASSETS
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
202 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT PUPUK SRIWIDJAJA DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in thousands rupiah)
Catatan/ Notes
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban lancar Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: - Hutang bank dan pinjaman lain-lain Hutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Jumlah kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Kewajiban pajak tangguhan Hutang kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa Hutang jangka panjang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) - Hutang bank dan hutang lainlain Kewajiban manfaat karyawan diestimasi Pendapatan yang ditangguhkan Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah kewajiban tidak lancar Hak minoritas Ekuitas Modal saham Tambahan modal Pemerintah yang belum ditetapkan statusnya Saldo laba - Telah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
5,882,754,888
20 21 21.a
2,076,513,487
Current Liabilities Short term loans Accounts payables Third parties -
94,622,655
21.b
93,975,610
Related parties -
328,437,766
12.b
604,032,127
Tax payable Current maturities of long term loans
723,555,455
24
586,551,555
Bank loans and others -
319,679,280
22 22.a
499,093,883
Other payables Third parties -
3,071,903
22.b
51,232,096
Related parties -
1,051,927,206 167,913,051 5,476,447,185
Accrued expenses Unearned revenues Total current liabilities
192,368,814
Non-current Liabilities Deferred tax liabilities
16,324,498
Payable to related parties
1,436,493,697
1,716,229,849 187,522,778 10,692,368,271
148,067,429
12.d,24
9,164,444 24
Long term debts (less current portion of long term debts)
24 7,721,279,051
24
6,354,500,720
334,055,677
24
279,575,078
24,983,051 1,850 8,237,551,502
24 24
14,860,841 604,546 6,858,234,497
Estimated employee benefit liabilities Deferred income Other non current liabilities Total non-current liabilities
97,425,347
Minority interest
3,963,949,000
Equity Capital stock
111,820,210
4,289,006,000
1.c.25
Bank loans and others -
Additional unresolved status of government’s capital Retained earnings
-
25
325,057,565
5,592,094,700
26
4,483,287,126
Appropriated -
2,112,638,035
26
1,584,616,085
Unappropriated -
11,993,738,735
10,356,909,776
Total equity
31,035,478,718
22,789,016,805 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Dynamic of Change
23
345,208,170
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
203
PT PUPUK SRIWIDJAJA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
2008
PT PUPUK SRIWIDJAJA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED INCOME STATEMENT DECEMBER 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
Catatan Notes
2007
PENJUALAN BERSIH
36,036,743,483
27
22,218,785,175
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
26,348,753,699
28
15,682,053,015
COST OF GOODS SOLD
6,536,732,160
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
9,687,989,784
BEBAN USAHA Beban penjualan
OPERATING EXPENSES 1,567,373,759
Beban administrasi dan umum
2,177,630,744
Beban bunga
1,163,457,981
29 29
1,217,679,771
Sales expenses
2,048,976,963
General and administrative expenses
517,936,699
Interest expense
Jumlah beban usaha
4,908,462,484
3,784,593,433
Total operating expense
LABA USAHA
4,779,527,300
2,752,138,727
OPERATING PROFIT
(338,252,481)
OTHER REVENUES (EXPENSES)
2,413,886,246
INCOME BEFORE TAX
PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(1,658,971,818) 3,120,555,482
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak tahun berjalan Beban pajak tangguhan
30
12.c
INCOME TAX
(1,034,335,898)
12.c
(819,494,098)
Current tax
44,301,385
12.c
2,768,687
Deferred tax
Jumlah pajak penghasilan
(990,034,513)
(816,725,411)
Total Provision For Income Tax
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
2,130,520,969
1,597,160,835
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH
MINORITY INTEREST IN NET 17,882,934
12,544,750
SUBSIDIARIES
2,112,638,035
1,584,616,085
NET INCOME
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
Dynamic of Change 200,000,000 -
-
(17,784)
-
4,289,006,000
35,057,000
200,000,000
90,000,000
-
(35,057,565)
(200,000,000)
(90,000,000)
325,057,565
-
100,000,000 784
3,963,949,000
Additional unresolved status of government’s capital 125,057,565
Issued and fully paid shares capital 3,863,966,000
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Koreksi cadangan Pembagian laba: - Cadangan - Dividen - Tantiem & gratifikasi - Program Kemitraan dan Bina Lingkungan - Pooling of Fund Pengembangan pooling of fund Hak minoritas Laba tahun 2008 Saldo 31 Desember 2008
Penyertaan modal Perusahaan perseroan PT Pupuk Sriwidjaja pada PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
Tambahan modal tahun 2007 yang berasal dari APBN tahun 2007 yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007, untuk digunakan sebagai penambahan penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja ke dalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
Penambahan penyertaan modal Pemerintah melalui PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang berasal dari cadangan umum tahun buku 2004 yang ditetapkan melalui RUPS PT Pupuk Sriwidjaja tanggal 27.Mei 2005, untuk digunakan sebagai penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja kedalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
- Pooling of Fund Pengembangan pooling of fund Hak minoritas Laba tahun 2007 Saldo 31 Desember 2007
Saldo 1 Januari 2007 Penambahan penyertaan modal Negara RI sesuai dengan SK Meneg No.20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007 yang berasal dari : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2006 Cadangan perseroan sampai dengan tahun 2005 Penambahan penyertaan modal Negara RI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 Koreksi atas kelebihan pembukuan Koreksi cadangan Pembagian laba: Cadangan - Dividen - Tantiem & gratifikasi - Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tambahan modal yang belum ditetapkan statusnya
Modal ditempatkan dan disetor penuh
PT PUPUK SRIWIDJAJA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
142,000,000 12,297,158 463,123,239
-
-
142,000,000 14,779,859 308,826,081
-
-
-
152,046,222
Pooling of fund
Pooling of Fund
Saldo laba
964,168,973 5,128,971,461
565 (9,659,122)
-
-
552,963 4,174,461,045
537,494,750 -
(141,291,760)
(784)
3,777,705,876
Unappropriated
Telah ditentukan penggunaannya
(964,168,973) (377,078,668) (22,505,008) (78,863,436) (142,000,000) 2,112,638,035 2,112,638,035
-
-
-
(142,000,000) 1,584,616,085 1,584,616,085
(537,494,750) (138,519,350) (13,115,000) (31,443,584)
-
-
862,572,684
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya
Correction in appropriation Distribution of income Appropriation Dividend Tantiem & gratification Partnership and community development program Pooling of fund Proceeds from pooling of fund Minority interest Net income for the year ended December 31, 2008 Balance as of December 31, 2008
Company’s capital investment of PT Pupuk Sriwidjaja to PT Asean Aceh Fertilizer (AF).
Additional capital in 2007 sourced from States Budget 2007 which is decided to State Regulation Number 72 , 2007, dated December 10, 2007, to be used as additional investment of PT Pupuk Sriwidjaja to share capital PT Pupuk Iskandar Muda.
Additional of State capital investment via PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), to PT Pupuk Iskandar Muda sourced from general reserved 2004 which is decided on shareholder meeting PT Pupuk Sriwidjaja dated Mei 27, 2005, used for PT Pupuk Sriwidjaja investment to share capital of PT Pupuk Iskandar Muda.
Pooling of fund Proceeds from pooling of fund Minority Interest Net income for the year ended December 31, 2007 Balance as of December 31, 2007
Balance as of January 1, 2007 Additional government’s investment in accordance with ministry decree Number 20/MBU/2007 dated March 1, 2007 of Ministry of State-Owned Company, resulted from Indonesian annual budget (amendment) for 2006 Company’s Reserve until 2005 Additional government’s investment in accordance with government regulation number 72 year 2007, dated December 10, 2007 Error correction Correction in appropriation Distribution of income Appropriation Dividend Tantiem and gratification Partnership and community development program
-
-
-
-
-
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
(377,078,668) (22,505,008) (78,863,436) 12,297,158 2,112,638,035 11,993,738,735
(9,659,122)
-
-
14,779,859 552,963 1,584,616,085 10,356,909,776
(138,519,350) (13,115,000) (31,443,584)
200,000,000 (17,784) (141,291,760)
100,000,000 -
8,781,348,347
Total Equity
Jumlah ekuitas
PT PUPUK SRIWIDJAJA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in thousands rupiah)
204 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
205
PT PUPUK SRIWIDJAJA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in thousands rupiah)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih sebelum pajak penghasilan Penyesuaian atas unsur-unsur yang tidak mempengaruhi arus kas: Penyusutan dan amortisasi Koreksi saldo laba Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja Penurunan (kenaikan) piutang dan uang muka Penurunan (kenaikan) persediaan Penurunan (kenaikan) pajak dibayar dimuka Penurunan (kenaikan) beban dibayar di muka Penurunan (kenaikan) pendapatan masih harus diterima Penurunan (kenaikan) aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) hutang usaha Kenaikan (penurunan) hutang pajak dan hutang lain-lain Kenaikan (penurunan) beban yang masih harus dibayar Kenaikan (penurunan) pendapatan diterima di muka Kenaikan (penurunan) kewajiban lain-lain
3,120,555,482
792,013,405 (9,659,122) 3,902,909,765
2007 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Income before tax Adjustments for items not influence on cash flows 660,865,150 Depreciation and amortization (141,309,544) Correction of retained earnings Cash flows from operating activities before 2,933,441,852 changes in working capital
2,413,886,246
(3,265,811,319) (3,610,193,695) (379,242,585) (84,455,411)
(945,879,962) 489,241,515 (14,518,512) (68,043,344)
(12,701,279) (324,369,642) 3,806,888,446
(9,460,045) 12,734,792 484,149,366
(1,493,203,670)
(442,262,329)
664,302,643
164,109,736
19,609,727 12,538,674
107,429,316 27,808,431
137,003,900 (3,488,071)
(536,769,597) (4,611,018)
(630,212,517)
2,197,370,201
Kenaikan (penurunan) hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kenaikan (penurunan) Hak minoritas Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) investasi jangka pendek Penurunan (kenaikan) investasi/penyertaan Penurunan (kenaikan) aktiva tetap
34,080,572 (21,936,652) (896,786,041)
Kas bersih untuk aktivitas investasi
(884,642,121)
Penarikan (pembayaran) pinjaman Penarikan (pembayaran) hutang jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran tantiem & gratifikasi Pembayaran program kemitraan dan bina lingkungan Pengembangan pooling of fund Kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan
1,091,285,527 1,366,778,331 (377,078,668) (22,505,008)
300,000,000 (51,704,776) 75,314,809 (138,519,350) (13,115,000)
(78,863,436)
(31,443,584)
12,297,158
14,779,859
1,991,913,904
155,311,958
477,059,266
1,884,358,639
3,832,829,179
1,948,470,540
4,309,888,445
3,832,829,179
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Decrease (increase) in accrued income Decrease (increase) in other assets Increase (decrease) in accounts payables Increase (decrease) in tax and other payables Decrease (increase) in prepaid expenses Decrease (increase) in accrued income Increase (decrease) in noncurrent liabilities Increase (decrease) in current maturities of long term debts Increase (decrease) in minority interest Net cash provided from (used for) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (67,742,968) Net decrease (increase) in short term investment (30,573,382) Net decrease (increase) in investment (370,007,170) Net decrease (increase) in fixed assets Net cash provided by (used for) investing (468,323,520) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal dari pemerintah
Decrease (increase) in receivables and advances Decrease (increase) in inventories Decrease (increase) in prepaid taxes Decrease (increase) in prepaid expenses
CASH FLOWS BY FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional capital from government Proceeds from (payment of) loans Proceeds from (payment of) long term loans Payment of dividends Payment of tantiems & gratifications Payment for partnership and community development program Proceeds from pooling of fund Net cash provided by (used for) financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
206 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
1. Umum
1. General
a. Dasar hukum pendirian PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), selanjutnya disebut PT Pusri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan akta notaris Eliza Pondaag Nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 46 tanggal 7 Juni 1960. Kantor pusat dan pusat produksi PT Pusri berkedudukan di Palembang Sumatera Selatan.
a. Legal basis of establishment PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), known as PT PUSRI, is a state-owned company which was established based on notary deed Number 177 dated December 24, 1959, of Eliza Pondaag, and was published in State Gazette Supplement Number 46, dated June 7,1960. The company’s head office and centre of production are located in Palembang, South Sumatera.
Sejak berdirinya, perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut: 1) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1964, sejak bulan Mei 1964 bentuk usaha perusahaan berubah dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN). 2) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1969, bentuk usaha perusahaan dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan Anggaran Dasar perusahaan sehubungan dengan perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan dengan akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH.
Since the establishment, legal entity of the company has been changed for several times: 1) According to Government Regulation Number 20 year 1964, since May 1964, the company’s legal entity had been changed from limited company to Government-Owned Company. 2) Based on Government Regulation Number 20 year 1969 the company’s legal entity has been returned to limited company. In relation to the regulation, The Company’s Articles of Association was amended by deed Number 4 of Soeleman Ardjasasmita, SH, notary, dated January 3, 1970.
Perubahan anggaran dasar untuk terakhir kalinya dilakukan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH. Nomor 6 tanggal 14 Februari 2008 dan Nomor 15 tanggal 11 Desember 2008.
The most recent amendment of the Company’s Articles of Association was done by deed Number 6 of Fathiah Helmi, SH, notary, dated February 14, 2008 and number 15 dated December 11, 2008
b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Berdasarkan anggaran dasar yang telah diubah terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH. Nomor 6 tanggal 14 Februari 2008, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perusahaan adalah sebagai berikut : 1) Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri, perdagangan, jasa dan angkutan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. 2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a) Industri Mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan guna pembuatan pupuk, terutama pupuk urea, petrokimia dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya.
b. Company goals, objectives, and business According to the most recent Company Articles of Association stated above, the company’s goals, objectives, and activities are as follows : 1) Implement and support government’s policies and programs in the area of economy and national development in general, particularly in industry, trade, services and transportation in accordance with the limited company’s principles.
Dynamic of Change
2)
To achieve its goals and objectives, the Company is engaged in the following activities: a) Industry Processing raw materials into substance materials to produce fertilizer, especially urea, petrochemical and other chemical materials, and also processing those substance materials into various kinds of fertilizers and other chemical products.
207
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
1. Umum (lanjutan)
1. General (continued)
b) Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk–produk tersebut di atas dan produk-produk lainnya serta kegiatan impor barang-barang yang antara lain berupa bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya. c) Jasa Melaksanakan studi penelitian, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi, manajemen pengoperasian pabrik,perbaikan / reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk serta industri kimia lainnya. d) Angkutan Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.
b) Trading Distributing and selling the products mention above and other products both in domestically and internationally, and import goods such as raw materials, supplement materials, production equipments, and other chemical materials.
c. Permodalan dan penyertaan Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 41 tanggal 14 Oktober 1997 modal dasar perusahaan adalah senilai Rp 10.000.000.000. Modal dasar perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan Nomor C2-10.682 HT.01.04.Th.97 tanggal 14 Oktober 1997. 1) Modal Jumlah modal saham perusahaan per 31 Desember 2008 adalah Rp 4.289.006.000 terdiri dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp 4.289.006.000 dengan rincian sebagai berikut:
c. Capitalization and Investment According to the most recent amendment of the Company’s Articles of Association, the company’s authorized capital amount to Rp 10.000.000.000. The articles were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree Number C2-10.682HT.01.04 Th.97 dated October 14,1997. 1) Capital The company’s total share capital as of December 31, 2008 is Rp 4.289.006.000, consists of issued and fully paid-in amount to Rp 4.289.006.000 with details as follows:
c) Services Providing research study and development, engineering design, bagging station, construction, plant operation management, repair and maintenance, consulting (except law sector) and other technical services in fertilizer and other chemical industries.
d)
Transportation Engaged in transportation business activities, expedition, storage and other related activities to support the execution of company’s business activities.
Jumlah saham /
Nominal /
Jumlah Modal/
No of Share
Par Value
Total Capital
Modal dasar
10.000.000
1.000
10.000.000.000
Authorized capital
Modal saham dalam portepel
(5.710.994)
1.000
(5.710.994.000)
Stock
4.289.006
1.000
4.289.006.000
Total Capital
Jumlah Modal
Jumlah modal perusahaan senilai Rp 4.289.006.000 tersebut berasal dari modal saham yang sudah ditetapkan dengan Keputusan Meneg BUMN Nomor KEP-20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007 (perubahan anggaran dasar), dan Nomor KEP-225/ MBU/2008 tanggal 13 Nopember 2008 tentang penyertaan modal perusahaan perseroan PT Pupuk Sriwidjaja pada PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
The amount of capital of Rp 4.289.006.000 consists of share capital which was determined by the Minister of State-Owned Enterprises (amendment of the Company’s Articles of Association) in his decree Number KEP-20/MBU/2007 dated March 1, 2007, and number KEP-225/MBU/2008, dated November 13,2008, on share investment of PT Pupuk Sriwidjaja in PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) as is documented in
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
208 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
1. Umum (lanjutan)
1. General (continued)
sebagaimana juga tercatat dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 13 tanggal 5 Februari 2002 dan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. nomor 20 tanggal 12 September 2005, Akta Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 6 tanggal 14 Februari 2008 dan Nomor 15 tanggal 11 Desember 2008. (1)
Penyertaan Pemerintah pada PT Pupuk Sriwidjaja sebelumnya
(2)
Pemindahan saham Pemerintah pada:
notarial deed Number 13 dated February, 5, 2002, and Number 20 dated September 12, 2005 of Imas Fatimah, SH, and the notary deed of the notary Fathiah Helmi, SH Number 6 dated February 14, 2008 and Number 15 dated December 11, 2008.
1.070.710.000
(1) Previous government’s PT Pupuk Sriwidjaja
investment
(2) Transferred Government’s share to:
- PT Pupuk Kujang
228.210.000
- PT Pupuk Kujang
- PT Pupuk Iskandar Muda
268.428.000
- PT Pupuk Iskandar Muda
- PT Petrokimia Gresik
396.420.000
- PT Petrokimia Gresik
- PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
936.232.000
- PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
- PT Mega Eltra
in
6.000.000
- PT Mega Eltra
(3)
Penyertaan modal Pemerintah yang berasal dari cadangan PT Pupuk Sriwidjaja sampai dengan tahun 2003 yang digunakan sebagai tambahan modal PT Pupuk Sriwidjaja ke dalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
85.000.000
(4)
Eks penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja pada PT Pupuk Iskandar Muda.
39.130.000
(4) Ex-investment of the company in PT Pupuk Iskandar Muda
Tambahan ekuitas dari PT Pupuk Sriwidjaja untuk proyek PT Pupuk Iskandar Muda.
105.058.000
(5) The company’s additional investment in PTPupuk Iskandar Muda.
90.000.000
(6) The Government’s additional capital investment through PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) in PT Pupuk Iskandar Muda originating from the general reserve of the year 2004, is was determined at the general meeting of the shareholders of PT Pupuk Sriwidjaja on May 27, 2005 to be converted into share investment of PT Pupuk Sriwidjaja in PT Pupuk Iskandar Muda.
200.000.000
(7) Additional capital investment of PT Pupuk Sriwidjaja in PT Pupuk Iskandar Muda in 2007, originating from the Government Budget of the fiscal year 2007, implemented through the Government Regulation Number 72 year 2007, dated December 10, 2007.
(5) (6)
Tambahan penyertaan modal Pemerintah melalui PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang berasal dari cadangan umum tahun buku 2004 yang ditetapkan melalui RUPS PT Pupuk Sriwidjaja tanggal 27 Mei 2005, untuk digunakan sebagai penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja kedalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
(7)
Tambahan modal tahun 2007 yang berasal dari APBN tahun 2007 yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007, untuk digunakan sebagai penambahan penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja ke dalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
(8)
Penambahan penyertaan modal pemerintah tahun 2007 yang berasal dari APBN perubahan anggaran tahun 2006 yang digunakan sebagai penambahan penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja ke dalam modal PT Pupuk Iskandar Muda. Jumlah dipindahkan
Dynamic of Change
(3) The government’s additional investment resulted from the company’s appropriation up to 2003 that then was used by the company to add its investment in PTPupuk Iskandar Muda.
(8) Additional Government capital investment in 2007 originating from the Government Budget of the fiscal year 2006 treated as capital investment of PT Pupuk Sriwidjaja in PT Pupuk Iskandar Muda. 100.000.000 3.525.188.000
Carried forward
209
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
1. Umum (lanjutan) Jumlah pindahan (9)
1. General (continued) 3.525.188.000
Penambahan penyertaan modal pemerintah tahun 2007 yang berasal dari konversi cadangan PT Pupuk Sriwidjaja sampai dengan tahun 2005.
784
(10) Kapitalisasi laba ditahan PT Pupuk Kaltim, Tbk sampai dengan tahun buku 1999.
728.760.216
(11) Penyertaan modal Perusahaan perseroan PT Pupuk Sriwidjaja pada PT Asean Aceh Fertilizer (AAF).
35.057.000
Jumlah Modal
Brought forward (9)
Additional Government capital investment in 2007 originating from the conversion of accumulation reserve of PT Pupuk Sriwidjaja until 2005.
(10) Capitalization of PT Pupuk Kaltim’s retained earnings up to 1999. (11)
The Company’s capital investment in PT Asean Aceh Fertilizer (AAF).
4.289.006.000
2) Penyertaan pada anak perusahaan dan perusahaan patungan Dengan pelimpahan tersebut, penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja yang berasal dari penyertaan modal pada anak perusahaan dan afiliasi perusahaan, setelah dikurangi dengan penyertaan pemegang saham minoritas, per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
2)
Total Capital
Investments in subsidiaries and affiliated companies With those additions in capital investments, the share capital of PT Pupuk Sriwidjaja in subsidiaries and affiliated companies, net of minority interest, as at December 31, 2008 are as follows:
Pelimpahan saham pemerintah pada: PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk PT Mega Eltra PT Asean Aceh Fertilizer Jumlah
99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 98,73% 60,00%
228.200.000 887.616.000 396.410.000 1.664.982.216 6.000.000 35.057.000 3.218.265.216
-
Disamping investasi yang berasal dari modal yang diterima dari Pemerintah, Perusahaan juga melakukan investasi dari dana sendiri pada perusahaanperusahaan, dengan investasi awal sebagai berikut: PT Rekayasa Industri Hengam Petrochemical Company PT Sri Melamine Rezeki PT Puspetindo Gresik PT Mega Eltra Jumlah
90,06% 50,00% 20,00% 5,13% 98,73%
45.300.000 10.353.950 7.517.000 12.350.000 32.758.599 108.279.549
-
Investments resulted from government’s: PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Mega Eltra PT Aceh Asean Fertilizer Total In addition to investments from government, the company has been investing in several companies from its own sources (direct investments). The beginning investments in the companies are as follows : PT Rekayasa Industri Hengam Petrochemical Company PT Sri Melamine Rezeki PT Puspetindo Gresik PT Mega Eltra Total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
210 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
1. Umum (lanjutan)
1. General (continued)
d. Susunan Komisaris dan Direksi dan jumlah karyawan Sesuai dengan keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor KEP64/MBU/2004 tanggal 8 Juli 2004, Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor KEP-112/MBU/2006 tanggal 11 September 2006, Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-296/MBU/2007 tanggal 28 Desember 2007 dan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-90/MBU/2008 tanggal 30 Maret 2008, susunan komisaris perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris utama Komisaris
d. Boards of Commissioners, Directors and Number of Employees According to the decision of the State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia in his decrees Number KEP-64/MBU/2004 dated July 8, 2004 and Number KEP-112/MBU/2006 dated September 11, 2006, Number KEP-296/MBU/2007 dated December 28, 2007 and Number KEP-90/MBU/2008 dated March 30, 2008, the commissioners of the Company are as follows:
Parikesit Suprapto, Phd.
President Commissioner
Rifana Erni, S.Tek., MBA
Commissioners
Adolf Warouw, SH., LLM DR. Ir. Kardaya Warnika Drs. Tri Madadani, MM Mayjen (Purn.) Cholid Ghozali Edy Putra Irawady Berdasarkan surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor KEP-76/MBU/2004 tanggal 4 Agustus 2004 dan nomor KEP-91/MBU/2004 tanggal 9 September 2004, susunan dan pembidangan tugas Direksi PT Pusri adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
According to the decision of the State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia in his decrees Number KEP-76/MBU/2004 dated August 4 , 2004 and Number KEP-91/MBU/2004 dated September 9, 2004, the Company’s directors are as follows:
Ir. Dadang Heru Kodri, MM
Direktur Produksi
Ir. Indra Jaya
Direktur Teknik dan Pengembangan
Production Director
Ir. Sutarto Budidarmo
Direktur Pemasaran
Ir. Bowo Kuntohadi, MM
Direktur Keuangan
Drs. Wiyas Yulias Hasbu, Ak., MBA
Direktur SDM dan Umum
Djafarudin Lexy Sonata, SE., MM
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, perusahaan dan anak perusahaan memiliki karyawan masing-masing sebanyak 12.697 orang dan 12.313 orang.
2. Rayonisasi penjualan pupuk dan Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi
President Director Technical and Development Director Marketing Director Finance Director Human Resource and General Affairs Directors
The number of total employees of the company and its subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007 is 12.697 and 12.313 respectively.
Eceran
2. Regionalization of Fertilizer Distribution and Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer
a. Rayonisasi penjualan pupuk bersubsidi Untuk meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk di seluruh Indonesia, telah dikeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor SK 33/M-DAG/PER/8/2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang penetapan wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk
a. Regionalization of subsidized fertilizer distribution To increase the effectiveness of fertilizer distribution in Indonesia, the Indonesian Minister of Trade issued regulation SK 33/M-DAG/PER/8/2007 dated August 16, 2007 governing the area of responsibility of supply and distribution of the subsidized-fertilizer. The regulation
Dynamic of Change
Harga
211
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
Eceran
2. Regionalization of Fertilizer Distribution and Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer (continued)
bersubsidi yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 21/M-DAG/PER/6/2008 tanggal 24 Juni 2008. Dengan demikian, rayonisasi pengadaan dan penyaluran pupuk dalam tahun 2008 adalah sebagai berikut:
then was revised by regulation of the Indonesian Minister of Trade Number 21/M-DAG/PER/6/2008 dated June 24, 2008. The regulation governs the supply and distribution of the subsidized-fertilizer for 2008 as follows:
2. Rayonisasi penjualan pupuk dan Harga Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi (lanjutan)
Perusahaan / Company
Sampai dengan 23 Juni 2008 / Until June 23, 2008
Mulai 24 Juni 2008 / Since June 24, 2008
PT Pupuk Sriwidjaja
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah I, D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Barat.
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Barat.
PT Pupuk Kujang
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah III.
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah II
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
Jawa Tengah II, Jawa Timur II, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Jaya Barat.
Jawa Timur II, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Jawa Timur I (untuk pupuk urea), seluruh wilayah Indonesia (untuk pupuk ZA, SP-36, dan NPK dan organik).
Jawa Timur I (untuk pupuk urea), seluruh wilayah Indonesia (untuk pupuk ZA, SP-36, dan NPK dan organik).
PT Petrokimia Gresik
Perubahan rayonisasi penyaluran pupuk tersebut mengakibatkan adanya pergeseran penjualan pada beberapa anak perusahaan dari sektor pangan ke sektor non pangan, khususnya sektor perkebunan dan industri yang mempunyai margin lebih besar. Di lain pihak, aset perusahaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana distribusi yang ada di luar rayon penyaluran pupuk bersubsidi dimanfaatkan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) di antara perusahaan dan anak-anak perusahaan, di antaranya meliputi jasa pengantongan di Unit Pengantongan Pupuk (UPP), jasa pengapalan pupuk produksi anak perusahaan dan jasa penyewaan gudang pupuk.
The change in the regionalization caused sales-shifting in many subsidiaries from food sector to non-food sector, especially in plantation sector and other industries whose have greater margin than food sector. On the other side, the company’s asset, human resources, and distribution infrastructure beyond the region of the distribution of subsidized-fertilizer were being benefited by the company and its subsidiaries to create cooperative operation (KSO) between them. The KSO includes packaging service in the packaging unit service, shipping of fertilizer produced by subsidiaries, and rental of fertilizer’s warehouses.
a. Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008. Berdasarkan pasal 3 butir 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008, subsidi pupuk urea dihitung dari selisih Harga Pokok Penjualan (HPP) per (Rp/Kg)
b. Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer Calculation of fertilizer‘s subsidy income is based on the Minister of Finance Regulation number: 150/ PMK.02/2008 dated October 14, 2008. Based on paragraph 3 point 1 of the Regulation Number 150/PMK.02/2008 dated October 14, 2008 of the Minister of Finance, the subsidy for urea fertilizer is calculated on the basis of the difference between cost of sale (Rp/Kg) of each type of fertilizer and each maximum
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
212 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
2. Rayonisasi penjualan pupuk dan Harga Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
Eceran
2. Regionalization of Fertilizer Distribution and Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer (continued)
masing-masing jenis pupuk dikurangi HET per (Rp/ Kg) jenis pupuk dikalikan volume penyaluran pupuk (kg) masing-masing jenis pupuk. Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk tahun 2008 ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 29/Permentan/OT.140/06/2008 tanggal 18 Juni 2008 tentang perubahan peraturan Menteri Pertanian Nomor 76/Permentan/ OT.140/12/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2008 dengan rincian sebagai berikut:
retail price multiplied by the fertilizer distribution volume of each type of fertilizer. The maximum retail price for subsidized fertilizer for the year 2008 is set up by the Regulation of the Minister of Agriculture through his regulation Number 29/Permentan/OT.140/06/2008 dated June 18, 2008 concerning amendment decree of Minister of agreeculutre Number 76/Permentan/OT.140/12/2007 tanggal Desember 28, 2007 on the needs of subsidized fertilizers and their maximum retail prices for agricultural sector for the fiscal year 2008, they are as follows:
1)
Urea
Rp 1.200/kg
2)
SP-36
Rp 1.550/kg
3)
ZA
Rp 1.050/kg
4)
NPK
Rp 1.750/kg
5)
NPK Pelangi
Rp 1.830/kg
6)
NPK Kujang
Rp 1.586/kg
7)
Pupuk organik
Rp 1.000/kg
Lihat catatan atas laporan keuangan nomor 9 dan 27
3. Imbalan pasca kerja Perusahaan melaksanakan program imbalan pasca kerja karyawan yang terdiri dari: a. Manafaat Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat kepesertaan, dengan sumber dana program ini berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan yang dikelola pada lembaga sebagai berikut :
See notes number 9 and 27.
3. Post Employment Benefit The company maintains post-employment benefit programs as follows: a. Pensions benefit The company and its subsidiaries have various pension plans for their qualified permanent employees in accordance with prevailing labor law. The programs, that generally funded by contributions both of the company and its employees, are as follows:
Perusahaan/Company
Penempatan Dana Pensiun/Pension Fund Administer
PT Pupuk Sriwidjaja
Dana Pensiun Pusri
PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra
PT Asuransi Beringin Life *) Yayasan Petrokimia Gresik Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
*) Dana Pensiun PT Pupuk Iskandar Muda pada tanggal 31 Oktober 2005 dibubarkan. Bagi karyawan aktif pengelolaan dana pensiun direncanakan akan dipindahkan ke DPLK namun sampai dengan tahun 2007 belum dilaksanakan, sedangkan karyawan yang telah pensiun dipindahkan ke Asuransi Jiwa.
Dynamic of Change
*) As of October 31, 2005, the pension benefits program of PT Pupuk Iskandar Muda was liquidated. For current employees, the pension plan will be re-allocated to “DPLK”. However, it is not executed yet until 2007, while the benefits for pensioned employees have been swifted to life insurance.
213
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
3. Imbalan pasca kerja (lanjutan) b. Program manfaat karyawan Perusahaan memberikan pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak-hak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 yang dibayarkan sekaligus pada saat karyawan pensiun. Penilaian terakhir atas biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan perusahaan dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode penilaian Projected Unit Credit Method.
4. Pooling of Fund Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan tahun buku 2006 tanggal 26 Juni 2007 dan tahun buku 2007 tanggal 16 Juli 2008, Pemerintah sebagai pemegang saham menugaskan perusahaan untuk mengelola dana yang diambil dari cadangan Perusahaan sebagai pooling of fund. Dana tersebut akan digunakan berdasarkan skala prioritas untuk membantu anggota Holding yang sedang kesulitan likuiditas. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut besarnya pooling of fund yang diambil dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 142.000.000 dan Rp 142.000.000.(lihat catatan 17 dan 26.a.)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
3. Post Employment Benefit (continued) b. Employee benefit program The company and its subsidiaries provide post retirement benefits to their retirees. The benefits include termination benefits, appreciation of service year, and replacement rights in accordance with labor-related laws (Laws Number 13/2003). The benefits will be paid in lump-sum as the employee retired. The latest evaluation of pension benefit cost and employee benefits was performed by independent actuary using the Projected Unit Credit Method. 4. Pooling of Fund Based on the Company’s Stockholders’ General Meeting concerning the approval and ratification of annual report for the year 2006 on June 26, 2007 and annual report for the year 2007 on July 16, 2008, the government, as the stockholder, assigned the company to manage fund taken from the company’s appropriation. The fund is called as pooling of fund. The fund will be used, based on priority scale, to aid the holding members whose suffer the liquidity problem. Based on those Meeting, the fund that taken from Net Income of the company for the year ended December 31, 2006 and 2007 is in amount of Rp 142.000.000 and Rp.142.000.000 respectively (see notes 17 and 26.a)
5. Summary of significant accounting policies
a. Dasar penyusunan laporan keuangan Kebijakan akuntansi yang diterapkan mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, Undang-Undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta praktik-praktik akuntansi yang lazim berlaku di Indonesia.
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements The company’s accounting policies is based on generally accepted accounting principles in Indonesia issued by the Indonesian Institute of Public Accountants, laws and government regulations of Republic of Indonesia, and also accounting practices commonly applied in Indonesia.
Laporan keuangan disusun menggunakan dasar akrual (kecuali untuk laporan arus kas), dan pengukuran menggunakan dasar nilai historis. Laporan arus kas disusun menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis (except for the cash flows statements) and the measurements use the historical cost. The consolidated statement of cash flows is prepared using indirect method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
b. Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan induk perusahaan dan anak perusahaan, dimana induk dan anak perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila induk dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang, saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian.
b. Consolidation principle The consolidated financial statements include the financial statements of the company and its subsidiaries in which the companies, directly or indirectly, have voting rights of more than 50% or holding 50% or less of voting rights but they have the ability to control the entity.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
214 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
5. Summary of significant accounting policies (continued)
Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas” di laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
Nama / Name Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
PT Petrokimia Gresik
PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra
Domisili / Domicile Jenis Usaha / Types of Business Cikampek/ Produksi pupuk / Producer of Fertilizer Aceh/
The portion of the minority stockholders in net asset of subsidiaries is reflected as “Minority Interest” in the consolidated financial statements. The consolidated financial statements include consolidation of financial statements of the subsidiaries, as follows :
Persentase Kepemilikan efektif / Persentage of Ownership 99.99
Produksi pupuk / Producer of Fertilizer Bontang / Produksi pupuk / Producer of Fertilizer Gresik / Produksi pupuk / Producer of Fertilizer Jakarta / Engineering Jakarta / Trading
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination 2008
2007
4,268,378,687
3,686,850,955
99.99
4,809,375,921
4,234,685,299
99.99
7,089,017,042
5,886,913,419
99.99
8,600,740,305
3,577,229,624
90.06 98.73
1,747,273,640 342,646,781
1,462,737,860 283,528,161
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang diterima umum untuk transaksi, peristiwa, dan keadaan yang sama atau sejenis.
Consolidated financial statements have been prepared using generally accepted accounting policies for the same or similar transactions, events, and situations.
c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dan tidak dibatasi penggunaannya. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya disajikan dalam aktiva tidak lancar lainnya.
c. Cash and equivalent cash Cash and cash equivalents consist of cash, bank accounts, and all investments which due in 3 months or less and no any restriction for use. Restricted cash and cash equivalents are presented in other non-current assets.
d. Piutang dan penyisihan piutang Piutang usaha diakui pada saat penyerahan barang berdasarkan berita acara serah terima barang antara perusahaan dengan pihak ketiga.
d. Accounts receivable and allowance for doubtful accounts Accounts receivable are recognized when goods delivered based on certificate of acceptance between the company and third party. According to the regulation of Minister of Finance Number 150/PMK.02/2008 dated October 14, 2008, starting from October 14, 2008, the government subsidy granted to producers of urea fertilizer is determined based on the differences between cost of goods sold of
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008, terhitung mulai 14 Oktober 2008, pelaksanaan pemberian subsidi pupuk urea ditetapkan sebesar selisih antara Harga Pokok Penjualan (HPP) (Rp/Kg) masing-masing jenis
Dynamic of Change
215
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Summary of significant accounting policies (continued)
pupuk dikurangi HET (Rp/Kg) masing-masing jenis pupuk dikalikan volume penyaluran pupuk (Kg) masing-masing jenis pupuk. Penyisihan piutang atas kemungkinan adanya piutang yang tidak tertagih (kecuali untuk piutang yang ada jaminannya, piutang kepada pemerintah (termasuk piutang subsidi pupuk) dan atau piutang antar produsen pupuk) diatur sebagai berikut: - Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran satu sampai dua tahun disisihkan sebesar 50%. - Saldo piutang masing-masing debitur tidak bergerak atau tidak ada mutasi pembayaran lebih dari dua tahun disisihkan sebesar 100%. Penerimaan kembali piutang yang telah disisihkan dibukukan sebagai pengurang piutang, sedangkan penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan dibukukan sebagai pendapatan lain-lain.
each type of fertilizer and maximum retail price multiplied by the fertilizer distribution volume of each fertilizer.
e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Pemakaian persediaan barang jadi dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penurunan nilai persediaan dilakukan dengan cara pembebanan langsung. Terhadap persediaan suku cadang yang telah dinyatakan rusak atau secara teknis tidak dapat digunakan (usang) sesuai dengan hasil stock opname, sebelum mendapatkan persetujuan formal untuk menghapuskannya, dilakukan penyisihan sebesar 100% dari nilai suku cadang bersangkutan dan disajikan dalam kelompok aktiva tidak lancar lainnya.
e. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The usage of (credit to) finished good inventory is determined using weighted-average method.
f. Investasi 1) Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya melebihi 3 bulan sampai dengan 1 tahun disajikan sebagai investasi jangka pendek, sedangkan deposito yang jatuh temponya melebihi 1 tahun disajikan sebagai investasi jangka panjang. 2) Investasi dalam surat berharga Investasi dalam surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga tersebut tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan namun disajikan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas sampai direalisasikan. Realisasi keuntungan atau kerugian dari penjualan surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan dan ditentukan atas dasar identifikasi khusus. Penurunan nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual yang bersifat sementara (temporary)disajikan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Penurunan nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual yang bersifat tidak sementara (other than temporary) dibebankan pada tahun berjalan.
f. Investments 1) Time deposits. Time deposits with maturity period more than 3 months to 1 year are presented as short term investments. Deposits with maturity period more than 1 year are presented as long term investments.
Allowance for doubtful accounts (except for secured debts, receivables to the government, including fertilizer subsidy receivables, and/or receivables between fertilizer producers) are arranged based on the following basis: -
Receivable balances which are outstanding for 1 to two years are allowanced at 50%.
-
Receivable balances which are outstanding for more than two years are allowanced at 100%.
Cash received from the allowanced receivables is credited to the receivable account, and any cash received from receivables previously written off is recognized as other income.
The impairment of inventory value is charged to income directly as incurred. Allowance for 100% of their value is made for defect and/or obsolete spare parts and presented as other non current asset until formal approval for write-off is received
2) Investment in securities Investments in available-for-sale securities are expressed at fair value. Any unrealized gains or losses of the securities are recognized as part of equity until realized. Realized gains or losses of available-for-sale securities are recorded as income or losses in current period and are determined on the basis of specific identification. Temporary declining of the security value is presented as a separate component of equity. Other than are charged to the current period.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
216 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan) 3) Penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain dinilai dengan metode sebagai berikut: - Metode biaya (cost method), apabila saham yang dimiliki kurang dari 20% dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen perusahaan yang sahamnya dimiliki. Dividen yang diperoleh dibukukan sebagai pendapatan lain-lain. - Metode ekuitas (equity method), apabila saham yang dimiliki adalah 20% sampai dengan 50% dan mempunyai pengaruh signifikan atas investee kecuali dibuktikan sebaliknya. Dividen yang diperhitungkan didasarkan atas hasil RUPS dan dibukukan sebagai penambahan penyertaan, sedangkan realisasi pembayaran dividen, dibukukan sebagai pengurangan penyertaan.
-
Penyertaan saham di atas 50% dan memiliki pengaruh signifikan atas investee harus dikonsolidasi. Apabila diperlukan informasi tambahan bagi pengguna laporan keuangan, maka laporan keuangan induk perusahaan dapat menyajikan penyertaan pada anak perusahaan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method).
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Summary of significant accounting policies (continued) 3) Investments in other companies are valued on the following methods: - Cost method, as the amount of stock owned less than 20% and has no significant influence on the investee. Dividend received is recorded as ‘Other income’.
-
-
Equity method, as the amount of stock owned between 20% and 50% and has significant influence on the investee, except other wise stated. Investee’s earnings are added to investment account balance of the company’s book proportional to the amount of share owned. The amount of dividend distributed is determined by the investee’s stockholders’ general meeting. Dividend received from investee is credited to investment account of the company’s book. If the company has more than 50% of the investee’s outstanding stocks and has significant influence on the investee, the investee is treated as subsidiary and the financial statements must be consolidated. Whenever the users of parent company’s financial statements need additional information concerning the invesment in subsidiaries, the investment may be presented in the statements using equity method.
g. Aktiva tetap dan aktiva dalam pelaksanaan Aktiva tetap diakui pada saat barang diterima berdasarkan laporan penerimaan barang/berita acara serah terima barang untuk aktiva yang dibeli dalam bentuk siap pakai dan berdasarkan close out report untuk aktiva yang dibangun sendiri.
g. Fixed asset and construction in progress Ready for use purchased fixed assets are recognized when the assets are received, and are recorded based on their receiving report/certificate of acceptance. Selfconstructed assets are recognized based on their closeout report.
Aktiva tetap disajikan sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penurunan nilai aktiva tetap dibebankan pada periode terjadinya penurunan. Aktiva tetap yang dibangun tapi belum selesai dibukukan sebagai aktiva dalam pelaksanaan
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Impairment of fixed assets is charged to the period when the impairment incurred Unfinished constructed fixed assets are recorded as construction in progress.
Penggolongan aktiva tetap dan perhitungan penyusutan, baik masa manfaat maupun tarif penyusutan, dihitung berdasarkan metode penyusutan garis lurus (straight line method), prosentase tetap dari nilai perolehan, sedangkan penyusutan aktiva tetap lainnya dihitung berdasarkan metode garis lurus dan metode menurun berganda (double declining method), prosentase tetap dari nilai buku yang berpedoman kepada UndangUndang Nomor 17 tahun 2000 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 520/KMK.04/2000 tentang jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok
Classification of fixed assets and depreciation calculation, useful life and depreciation rate, was made on the basis of straight line method, fixed percentage of cost , whereas depreciation of other fixed asset was calculated on the basis of straight line method and double declining method, fixed percentage of net book value in compliance with follow the Income Tax Law Number 17 year 2000 about the 3rd amandment of Income Tax Law Number 7 year 1983, and decree of Minister of Finance Number 138/KMK.03/2002 about amandment of decree Number 520/KMK.04/2000 about types of assets included in tangible asset non-building for depreciation purpose.
Dynamic of Change
217
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Summary of significant accounting policies (continued)
harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan. Batasan penetapan nilai minimum pengeluaran yang boleh dikapitalisasi (capital expenditure) disesuaikan dengan kebijakan masing-masing anggota holding, yaitu berkisar antara Rp 1.000 sampai dengan Rp 50.000.
The minimum limit of expenditure applied for capitalization of fixed assets varies for each holding members. It ranges from Rp 1.000 to Rp 50.000.
Aktiva yang diklasifikasikan sebagai aktiva penyangga disajikan sebagai aktiva tetap apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: - Aktiva yang pemakaiannya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. - Nilainya cukup material sesuai batasan capital expenditure. - Sulit untuk mendapatkannya. - Bila tidak tersedia, akan mengganggu kelancaran produksi. Aktiva penyangga disusutkan selama periode waktu yang tidak melebihi masa manfaat dari aktiva tetap utama (main equipment).
Specific supported parts are classified as fixed assets whenever meet to the following criteria : -
The use of the assets is unpredictable.
-
The cost is material
-
Difficult to obtain. If there are no stocks when needed, the production activities could be tied up. Supporting equipment is depreciated trhough out a period not longer than the useful life of the main supported assets.
Penggantian komponen aktiva tetap yang mengakibatkan : terjadinya peningkatan kapasitas, terjadinya peningkatan mutu produksi, terjadinya peningkatan standar kinerja, dapat dianggap penggantian komponen aktiva tetap yang memperpanjang masa manfaat. Oleh karena itu, dapat dikapitalisasi ke dalam aktiva induknya.
Replacement of component of an asset resulting in increase in capacity, increase in quality of products, or increase in work performance of the asset is considered as extension in useful life of the asset. The replacement, therefore, could be capitalized and added to the value of the main asset.
Biaya perbaikan yang bersifat mengembalikan suatu aktiva ke dalam kondisi semula atau normal yang dalam kata lain hanya memperbaiki kerusakan dan setelah perbaikan tidak berakibat pada meningkatnya kinerja melebihi kinerja normalnya, maka biaya perbaikan tersebut tidak bisa dikapitalisasi ke dalam aktiva tetap
Cost of repairment which brings an asset into its initial or normal condition or in other word only repairing a broken part, not resulting in increase in its normal performance, should not be capitalized.
h. Sewa guna usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila semua kriteria yang disyaratkan berdasarkan PSAK Number 30 mengenai “Akuntansi Sewa Guna Usaha”, telah dipenuhi, yaitu: 1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. 2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa, dapat menutupi pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
h. Leases Leases are classified as capital leases when all conditions based on PSAK Number 30 about Leases Accounting are met, as follows:
1) The lessee has the option to purchase the leased assets at the end of the lease period at a price mutually agreed by the time the leases agreement started. 2) The total of all periodic lease payments made by the lessee plus residual value is equal to substantially all of the costs of leased asset including interests charged as the revenue of the lessor
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
218 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Summary of significant accounting policies (continued) 3) Minimum lease term is 2 years. Any lease transaction that does not meet the above criteria is recorded as operating lease. In capital lease, leased assets and leased liabilities are recorded at an amount of present value of all periodic lease payments plus residual value (option price). Leased Assets are depreciated under the same method and estimated economic life as direct holding of fixed assets
3) Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Dalam capital lease, aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilik langsung. i.
j.
Perpajakan Jumlah beban pajak penghasilan (PPh) terhutang atas perolehan laba kena pajak tahun berjalan disajikan sebagai hutang pajak, sedangkan pajak penghasilan dibayar dimuka disajikan sebagai piutang atau uang muka pajak. Kompensasi atas hutang pajak dan piutang atau uang muka pajak dilakukan setelah perusahaan menerbitkan dan melaporkan SPT PPh badan tahun berjalan. PPN keluaran yang masih harus disetor sebesar hasil kompensasi antara PPN keluaran terhutang dengan PPN masukan yang dapat dikreditkan, dibukukan sebagai hutang pajak. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/ banding tersebut diterima. Aktiva pajak tangguhan (deferred tax asset) diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada periode yang akan datang, kecuali aktiva pajak tangguhan yang timbul dari: 1) goodwill negatif yang diakui sebagai pendapatan tangguhan sesuai dengan PSAK Nomor 22 tentang akuntansi penggabungan usaha. 2) pengakuan awal aktiva atau kewajiban suatu transaksi yang: - bukan transaksi penggabungan usaha, dan - tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun fiskal.
i.
Beban ditangguhkan Biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan pembebanannya dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya. Yang digolongkan sebagai beban ditangguhkan antara lain: - Biaya perbaikan tahunan pabrik dan kapal diamortisasi selama 1,5 tahun s.d. 2 tahun. - Biaya sistem komputer diamortisasi selama 3 tahun. - Biaya penggantian Equipment Pabrik yang mempunyai masa manfaat lebih dari atau sama dengan 100.000 jam diamortisasi selama 10 tahun.
j.
Dynamic of Change
Taxation The amount of income tax payable in respect of taxable income for current year is presented as tax payable. Prepayments of income tax are presented as receivables or prepaid tax. The offsetting between tax payables and receivables or prepaid tax balances is done after the company filled the income tax return (SPT) for current year. Unpaid Value Added Tax (VAT) - out is presented as tax payable. The amount of the account is determined by offsetting between VAT-out and deductible VAT-in. Correction on tax liabilities is recognized when tax assessment letter received or when the appealed made by the company was approved by tax authority. Deferred tax asset is recognized for all deductible temporary differences as long as they can be used to reduce taxable income in the future, unless the defferred tax asset arising from:
1) Negative goodwill which recognized as deferred income in accordance with PSAK Number 22 about Business Merger. 2) Recognition of assets and liabilities at the beginning resulted from the following transactions : - not as business combination transactions, and - not affecting commercial or fiscal income.
Deferred charges Expenses in significant amount and have useful life more than one year are deferred and amortized under straight line method during their useful life. Those deferred expenses include: -
Annual repair plants and ships cost, are amortized for 1,5 to 2 years. Computer system costs are amortized for 3 year. The replacement costs of plant equipment that have economic value 100.000 hours are amortized in 10 years.
219
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Summary of significant accounting policies (continued)
k. Informasi mengenai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Transaksi hubungan istimewa dengan anak perusahaan meliputi transaksi penjualan pupuk, amoniak, pemberian jasa dan utilitas, penjualan bahan baku, KSO Angkutan Kapal dan KSO Pengantongan Pupuk, dan pinjam meminjam spare part. Hutang Piutang usaha pokok disajikan dalam piutang usaha kepada pihak hubungan istimewa (lihat catatan nomor: 8 dan 21). Hutang piutang atas transaksi di luar usaha pokok dan hutang piutang kepada Pemerintah sehubungan dengan subsidi pupuk disajikan dalam hutang piutang lain-lain yang mempunyai hubungan istimewa (lihat catatan nomor: 9 dan 22).
k. Information about related parties
l.
l.
Beban Pinjaman Beban yang timbul atas pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang berupa bunga dan biaya lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya biaya pinjaman tersebut. Biaya pinjaman selama masa konstruksi (interest during constraction) yang secara langsung dapat dikaitkan dengan perolehan konstruksi atau produksi suatu aktiva tetap (qualifying assets) dikapitalisasi dengan menambahkan bunga selama masa konstruksi pada nilai aktiva tersebut.
Related party transactions with subsidiaries include selling of fertlizers, ammonia, services and utilities, selling of raw materials, KSO Shipping Transportations, KSO fertlizer baggings, and spare part borrowings. Receivables (or liabilities) resulted from core business transactions with related parties are presented separately in accounts receivable (payable) from related parties. (see notes number 8 and 21). Receivables (or liabilities) resulted from non-core business transactions wit related parties and goverment (due to the fertlizer subsidies) are presented in other receivables (liabilities) from related parties. (see notes number 9 and 22). Borrowing cost Interest expenses and other expenses due to short-term and long-term borrowings are recognized as expenses when incurred. Interests incurred during constructions and directly related to the construction cost or production of fixed assets (qualifying assets) are capitalized to the asset.
m. Pendapatan dan beban penjualan Pendapatan penjualan produk diakui pada saat penyerahan terjadi yang dinyatakan dengan buktibukti antara lain faktur dan berita acara penyerahan barang, sedangkan pendapatan jasa diakui berdasarkan kemajuan fisik yang dinyatakan dengan berita acara penyelesaian pekerjaan.
m. Revenue and selling expenses Revenue from selling product is recognized at the time the goods delivered, based on supporting evidences such as invoice and shipping document. Revenue from services rendered is recognized based on physical progress which expressed by progress report.
Beban tahun berjalan diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat barang atau jasa dimanfaatkan dalam operasi perusahaan. Pada akhir tahun dilakukan pisah batas (cut off) beban atas pengeluaran yang telah dan atau belum terjadi.
Expenses are treated under accrual basis, that is, at the time the goods or services are used for the company’s operations. Cut off is made at the end of the year for realized and or unrealized expenses.
n. Transaksi dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya. Setiap akhir bulan, saldo pos-pos aktiva serta kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
n. Foreign currency transaction Foreign currency transactions are translated into Indonesian currency (Rupiah) at exchange rate prevailing at the time the transactions are made. At the end of each month, assets and other monetary obligations balances in foreign currency are translated into Rupiah at Bank Indonesia’s middle exchange rate.
Keuntungan atau kerugian yang timbul akibat penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah dibukukan pada laba atau rugi tahun buku yang bersangkutan dalam kelompok pendapatan atau beban lain-lain.
Gains or losses incurred from the translations are presented on income statement of the year as “Other revenues and expenses”.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
220 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
5. Ikthisar kebijakan akuntansi signifikan (lanjutan)
5. Summary of significant accounting policies (continued)
Pada akhir tahun 2008 dan 2007 kurs tengah beberapa mata uang asing terhadap mata uang Rupiah adalah sebagai berikut: Mata Uang
At the end of the years 2008 and 2007, the middle rates of certain foreign currencies against Rupiah are as follows:
2008
2007
1 Euro (Euro)
15.432
13.760
1 Euro
1 Dollar Amerika (US Dollar)
10.950
9.419
1 US Dollar
7.607
6.502
1 Singapure Dollar
121
83
1 Yen
3.153
2.828
1 Malaysian Ringgit
1 Dollar Singapura (Singapore Dollar) 1 Yen Jepang (Yen) 1 Ringgit Malaysia (MYR)
o. Penggunaan estimasi dan kontinjensi Nilai perolehan aktiva dan kewajiban yang belum diketahui secara pasti harus diestimasi berdasarkan asumsi dan pertimbangan yang rasional oleh manajemen. Nilai perolehan aktiva dan kewajiban tersebut akan disesuaikan kembali saat nilai dari aktiva dan kewajiban sudah diketahui secara pasti. Aktiva dan kewajiban kontinjensi diakui apabila berdasarkan pertimbangan manajemen, kemungkinan terjadinya sangat besar (probable) dan nilainya dapat diukur secara handal.
6. Kas dan setara kas
o. Estimation and contingencies Uncertained cost of assets and liabilities should be estimated based on certain assumptions and rational considerations from the management. The cost will be adjusted when the amount has certainly determined. Contingent liabilies are recognized if, based on management consideration, the nature of the liabilities is probable and the amount can be estimated properly.
6. Cash and cash equivalent
Jumlah ini merupakan saldo uang di kas, saldo dana di rekening bank, dalam bentuk rupiah dan valuta asing, termasuk penerimaan yang masih dalam perjalanan (intransit), dan deposito yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan dari seluruh perusahaan yang dikonsolidasikan per 31.Desember.2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut:
Kas
These amounts include cash on hand, bank accounts in Rupiah and other foreign currencies, deposits in-transit and time deposits maturing less than three months of all consolidated companies as of December 31, 2008 and 2007 with the details as follows:
2008
2007
5,829,311
5,002,096
107,871,268
50,829,629
- Bank rupiah: PT Bank Central Asia, Tbk
Currency
Cash on hand Bank - Rupiah accounts : PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
325,539,745
334,202,926 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
202,076,645
518,930,542
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Panin, Tbk
1,327,061
11,238
PT Bank Panin, Tbk
PT Bank Muamalat
149,571
93,203
PT Bank Muamalat
PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Niaga, Tbk Jumlah dipindahkan
Dynamic of Change
365,695
859,976
PT Bank Bukopin
239,118,133
115,206,341
PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
29,952
115,770
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
6,036,294
1,430,030
PT Bank Niaga, Tbk
882,514,364
1,021,679,655
Carried forward
221
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
6. Kas dan setara kas (lanjutan)
Kas (lanjutan) Jumlah Pindahan
6. Cash and cash equivalent (continued)
2008
2007
Cash on hand (continued)
882,514,364
1,021,679,655
Brought forward
PT Bank Tabungan Negara
682,454
669,164
PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Bumi Putera
320,027
1,211,925
PT Bank Bumi Putera
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk
583,289
2,664,882
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk
PT Bank DBS Indonesia
481,553
68,358
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Lippo Tbk
168,691
1,727,539
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Permata PT Bank Mega PT Bank DKI
71,066
120,860
PT Bank Permata
169,341
62,513
PT Bank Mega
1,440,209
404,272
PT Bank DKI
PT Bank Agro
398,905
21,625
PT Bank Agro
PT Bank Sumsel
331,619
772,732
PT Bank Sumsel
90,918
397,130
PT Bank Sumut
PT Bank Jabar
PT Bank Sumut
6,037,783
13,994
PT Bank Jabar
PT Bank Syariah Mandiri
1,328,719
3,457,838
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Sinarmas
12,977
33,308
PT Bank Sinarmas
PT Deutsche Bank
387,910
7,668,773
PT Deutsche Bank
The Hongkong Shanghai Bank Corporation
748,148
37,902
The Hongkong Shanghai Bank Corporation
35,922
36,670
Citibank NA
Citibank NA Standard Chartered Bank
1,738,111
2,596,816
Standard Chartered Bank
Bank lainnya di PPD,UPP dan Perwakilan
8,009,017
14,147,505
Other banks at company’s representatives
905,551,023
1,057,793,461
Total bank - rupiah accounts
Jumlah bank rupiah Bank valas:
Bank - foreign currency accounts
- US Dollar : PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Jumlah dipindahkan PT Bank Niaga, Tbk PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Lippo, Tbk
US Dollar 2,642,191
5,254,581
PT Bank Central Asia, Tbk
106,834,641
75,298,264
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
33,719,203
53,378,355 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
151,783
1,238,047
PT Bank Bukopin
3,064,415
1,188,364
PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
146,412,233
136,357,611
Carried forward
5,293,961
4,786,074
PT Bank Niaga, Tbk
22,457,460
3,342,935
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk
1,038,511
1,526,861
PT Bank DBS Indonesia
84,587
11,648
PT Bank Lippo, Tbk
PT Bank DKI
221,218
189,377
PT Bank DKI
PT Bank Permata
124,004
13,164
PT Bank Permata
33,637
20,785
PT Bank Mega
175,665,611
146,248,455
Carried forward
PT Bank Mega Jumlah dipindahkan
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
222 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
6. Kas dan setara kas (lanjutan)
Bank valas (lanjutan): Jumlah Pindahan The Hongkong Shanghai Bank Corporation Citibank NA Standard Chartered Bank PT Deutsche Bank PT Bank Syariah Mandiri Bank lainnya - Yen Jepang: PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank DKI - Ringgit Malaysia: Standard Chartered Bank - Euro PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - Dollar Brunei Standard Chartered Bank Jumlah bank valas Jumlah Kas dan Bank - Deposito berjangka dan deposits on call (Rupiah): PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Sumsel PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Jabar Bank lainnya Sub total - Deposito Rupiah - Deposito berjangka dan deposits on call (Valas): PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Niaga, Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Citibank NA Bank lainnya Sub total - Deposito Valas Jumlah deposito
Dynamic of Change
6. Cash and cash equivalent (continued)
2008
2007
175,665,611 4,770,010
146,248,455 139,819
427,768 3,099,376 182,612 82,817 384,178
373,498 3,527,518 101,846 18,463 94,552
136,064 23,784,230
100,938 43,309
9,907,621
2,518,272
59,177
52,349
813,981 219,313,445 1,130,693,779
44,989,204 198,208,223 1,261,003,780
12,500,000 810,220,000 392,269,000 15,000,000 578,800,000 852,600,000 29,180,000 3,865,000 10,950,000 100,000 103,700,000 26,500,000 2,835,684,000
15,000,000 119,253,580 852,680,000 11,900,000 417,000,000 624,233,943 202,550,000 4,956,878 6,000,000 500,000 4,493,000 4,290,393 2,262,857,794
100,638,165 164,746,150 2,000,000 1,204,500 14,782,500 1,009,351 59,130,000 343,510,666 3,179,194,666 4,309,888,445
Bank - foreign currency accounts (Continued) Brought forward The Hongkong Shanghai Bank Corporation Citibank NA Standard Chartered Bank PT Deutsche Bank PT Bank Syariah Mandiri Other Banks Yen PT BNI (Persero), Tbk PT Bank DKI Ringgit Malaysia Standard Chartered Bank Euro PT BNI (Persero), Tbk Dollar Brunei Standard Chartered Bank Total bank - foreign currency accounts Total Cash and bank Time Deposits and deposits on call in Rupiah : PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk PT Bank Mandiri (Persero),Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Sumsel PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Jabar Other Banks Sub total - Deposits in Rupiah Time Deposits and deposit on call -
44,464,273 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 233,308,630 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 9,419,000 PT Bank Niaga, Tbk 2,072,180 PT Bank Bumi Putera 1,036,090 PT Bank Central Asia, Tbk 17,896,100 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk 753,832 Citibank NA 17,500 Other banks 308,967,605 Sub total - Time deposits in foreign currencies 2,571,825,399 Total deposits 3,832,829,179 Total
223
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
7. Investasi jangka pendek
7. Short term investment 2008
2007
Deposito berjangka:
Time Deposits
- Rupiah:
19,845,065
26,405,161
-Rupiah
- US Dollar:
43,593,694
71,114,170
-US$
Jumlah
63,438,759
97,519,331
Total
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan deposits on call adalah sebagai berikut: 2008 Rupiah
3,50% - 13,25%
US$
1,60% - 6,00%
2007 4,00% - 12,65% 3,00% - 4,90%
8. Piutang usaha
Rupiah US$
8. Accounts receivables 2008
a. Pihak ketiga Premier Asia Invest Ltd Koperasi Tani dan Nelayan PT Kaltim Nitrate Indonesia PTPN VII Bandung PTPN VIII Bandung PT Gautama Sinarbatuah Semen Tonasa Pertani Group PT Indonesia Asahan Aluminium PT Semen Gresik PT Anak Gresik Raya Kencana Kimikal Usaha Prima PT Mumi Sri Jaya PT Gitamas Lestarindo PT Yosomulyo Jajag PT Salemba Inti Jaya PT Sentana Adidaya Pratama PT Inti Tani Agrokimindo PT Galata Lestarindo Toepfer International - Asia Pte, Ltd PTPN III PT Liku Telaga PT Limindo Karya Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Ladang Hijau PT Holcim Indonesia PT Satona PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Fetrtcoomm Trading Ltd PT Bintang Baja Sinar Cahaya Piutang kepada pihak ketiga lainnya Sub Jumlah
Annual interest rates on time and on call deposits are as follows:
2007
1,488,604 1,395,885 552,974 135,399 6,202,755 11,939,618 11,707,888 15,477,825 11,379,766 6,119,066 10,873,876 11,778,062 2,891,295 37,057,361 3,465,182 4,912,954 -
a. Third parties 24,074,964 Premier Asia Invest Ltd 1,488,604 Koperasi Tani dan Nelayan 5,071,000 PT Kaltim Nitrate Indonesia 25,772,919 PTPN VII Bandung 27,196,491 PTPN VIII Bandung 9,524,398 PT Gautama Sinarbatuah 5,062,685 Semen Tonasa 8,369,443 Pertani Group 5,792,685 PT Indonesia Asahan Aluminium 4,573,654 PT Semen Gresik 2,539,928 PT Anak Gresik Raya Kencana 4,351,903 Kimikal Usaha Prima 7,214,914 PT Mumi Sri Jaya PT Gitamas Lestarindo 7,195,930 PT Yosomulyo Jajag PT Salemba Inti Jaya 19,621,577 PT Sentana Adidaya Pratama 6,021,447 PT Inti Tani Agrokimindo 24,545,387 PT Galata Lestarindo 64,375,916 Toepfer International - Asia Pte, Ltd 42,031,663 PTPN III 8,948,121 PT Liku Telaga 6,718,316 PT Limindo Karya Utama 5,860,924 PT Indocement Tunggal Prakarsa 5,113,636 PT Ladang Hijau 3,624,715 PT Holcim Indonesia 2,854,294 PT Satona PT Perusahaan Perdagangan 2,592,428 Indonesia 31,699,915 Fetrtcoomm Trading Ltd 33,506,420 PT Bintang Baja Sinar Cahaya
1,418,731,850
1,129,321,518
Other third parties
1,556,110,360
1,525,065,795
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(132,151,158)
(132,069,926)
Jumlah
1,423,959,202
1,392,995,869
Sub Total Less Allowance for doubtfull accounts Total
-
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
224 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
8. Piutang usaha (lanjutan)
8. Accounts receivables (continued) 2008
b. Pihak hubungan istimewa - PT Sri Melamin Rejeki - PT DSM Kaltim Melamin - PT Pukati Niaga Sejahtera - PT Kaltim Hexaminewiratama - PT Kaltim Lemindo Kimiatama - PT Kaltim Parna Industri - PT Pukati Pelangi Patani Berseri - PT Kaltim Ambikawiratama - PT Kaltim Pacifik Ammonia - PT Kaltim Sahid Baritosodakimia - PT Pukati Pelangi Tani Mukti - PT Kaltim Methanol Industri - Karyawan PT KIE (BSD) - Rumah Sakit PT Pupuk Kaltim - Koperasi Reka Sejahtera - PT Rekayasa Malaysia SDn Bhd PT Gresik Cipta Sejahtera Piutang kepada pihak ketiga lainnya Sub Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
9,550,279 36,994,242 4,095,818 7,612,823 7,583,908 1,564,723 2,944,551 3,682,517 22,683,296 2,084,893 347,220 14,056 1,567,686 1,046,002 116,716 98,209,160
2007 16,391,001 117,773,172 17,758,973 7,612,823 7,583,908 3,463,387 3,179,551 3,682,517 5,489,232 2,084,893 599,490 337,964 2,548,716 1,201,322 1,661,891 72,440 32,535,630
14,403,230
1,511,873
214,501,120 (34,824,581) 179,676,539
225,488,783 (29,708,602) 195,780,181
b. Related parties PT Sri Melamin Rejeki PT DSM Kaltim Melamin PT Pukati Niaga Sejahtera PT Kaltim Hexaminewiratama PT Kaltim Lemindo Kimiatama PT Kaltim Parna Industri PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Kaltim Ambikawiratama PT Kaltim Pacifik Ammonia PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Pukati Pelangi Tani Mukti PT Kaltim Methanol Industri Karyawan PT KIE (BSD) Rumah Sakit PT Pupuk Kaltim Koperasi Reka Sejahtera PT Rekayasa Malaysia SDn Bhd PT Gresik Cipta Sejahtera Other related parties
-
Sub Total Less Allowance for doubtful accounts Total
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha dikemudian hari.
The management is convinced that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover loss from uncollectible receivables in the future.
Untuk usaha penagihan, piutang usaha per 31 Desember 2008 senilai Rp.59.096.031 telah dilimpahkan ke Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN).
As of December 31, 2008, receivables amount to Rp.59.096.031 are being handled by Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN).
9. Piutang Lain-Lain
9. Other receivable 2008
a.Pihak ketiga - CV Anugrah Tani Mandiri - CV Fitria - PT Petro Oxo Nusantara Dinas Perhubungan Pemkab Gresik - PT Smelting - PT Samator Inti Peroksida - Piutang klaim - Piutang lainnya Sub Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
Dynamic of Change
2007
2,827,593 2,409,550 1,412,874
2,827,593 2,409,550 1,898,697
4,015,892
7,182,219
1,878,547 2,016,993 290,332 455,247,738 470,099,519
1,711,026 3,547,711 169,384 434,787,703 454,533,883
(45,922,693)
(33,222,177)
424,176,826
421,311,706
a. Third parties CV Anugrah Tani Mandiri CV Fitria PT Petro Oxo Nusantara Dinas Perhubungan Pemkab Gresik PT Smelting PT Samator Inti Peroksida Claims Others Sub Total Less Allowance for doubtful accounts Total
225
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
9. Piutang Lain-Lain (lanjutan)
9. Other receivable (continued) 2008
b.Pihak hubungan istimewa - PT Sri Melamin Rezeki - PT Asean Aceh Fertilizer - PT Petrowidada - PT Petrocentral - PT Puspetindo - PT Kawasan Industri Gresik - PT Petronika - PT Sintas Kurama Perdana PT Peroksida Indonesia Pratama - PT Multi Nirotama Kimia PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kaltim Sahid Baritosodakimia - PT DSM Kaltim Melamin - PT Kaltim Pacific Amoniak - PT Kaltim Ambikawiratama - PT Kaltim Parna Industri - PT Graha Sarana Gresik - PT Petro Graha Medika - PT Gresik Cipta Sejahtera - PT Aneka Jasa Gradika PT Kaltim Methanol Industri - Compsain XXI SA - Konsorsium Rekin-Rekmal - RS Pupuk Kaltim -
Pemerintah RI
- Piutang karyawan - Piutang lainnya Sub Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
2007
91,925,804 9,328,596 4,130,611 3,193,671 172,730 344,021 381,643 4,430,946
72,764,327 9,094,400 4,011,656 2,199,346 412,419 635,614 255,774 8,410,984
1,375,791
1,511,520
19,120,936
8,609,277
1,670,511
2,596,160
19,410,350
19,218,350
14,100,112 6,271,002 1,894,982 4,214,381 236,704 305,841 272,191 107,623
7,599,339 7,610,210 1,894,982 3,993,553 714,971 1,720,867 509,569 433,744
591,720
1,246,257
1,404,355 8,016,061 1,868,007
2,809,456 4,372,037 3,103,478
4,337,351,354
1,231,915,941
8,832,481 11,736,999 4,552,689,423
9,148,718 18,997,719 1,425,790,668
(99,761,076)
(32,842,318)
4,452,928,347
1,392,948,350
Piutang kepada Pemerintah per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 4.337.351.354 dan Rp 1.231.915.941 adalah tagihan atas subsidi untuk pupuk yang telah disalurkan ke sektor pangan yang belum diterima pembayarannya dari Pemerintah cq Departemen Keuangan.
b. Related parties PT Sri Melamin Rezeki PT Asean Aceh Fertilizer PT Petrowidada PT Petrocentral PT Puspetindo PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika PT Sintas Kurama Perdana PT Peroksida Indonesia Pratama PT Multi Nirotama Kimia PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT DSM Kaltim Melamin PT Kaltim Pacific Amoniak PT Kaltim Ambikawiratama PT Kaltim Parna Industri PT Graha Sarana Gresik PT Petro Graha Medika PT Gresik Cipta Sejahtera PT Aneka Jasa Gradika PT Kaltim Methanol Industri Compsain XXI SA Konsorsium Rekin-Rekmal RS Pupuk Kaltim Government of Republic of indonesia Employee receivavles Others Sub Total Less Allowance for doubtful accounts Total
Receivable to Government as of December 31, 2008 and 2007 amount to Rp.4.337.351.354 and Rp 1.231.915.941 respectively, are the amount of fertilizer subsidy billed to the government for fertilizers that already has distributed to food sector but the payment from the government has not received yet.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
226 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
9. Piutang Lain-Lain (lanjutan)
9. Other receivable (continued)
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.150/ PMK.02/2008 tanggal 14.Oktober.2008, yang mengatur Tata Cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggung jawaban Subsidi Pupuk diputuskan bahwa subsidi harga pupuk dihitung dari selisih antara HPP per (Rp/ Kg) masing-masing jenis pupuk dikurangi HET (Rp/Kg) masingmasing jenis pupuk dikalikan volume penyaluran (Kg) masingmasing jenis pupuk. Besarnya uang muka subsidi pupuk yang dapat dibayarkan adalah 95% dari total tagihan tiap bulan. Sedangkan kekurangan/kelebihannya akan diperhitungkan pada Realisasi HPP yang didasarkan pada hasil audit oleh auditor yang ditunjuk Menteri Keuangan. Berdasarkan peraturan tersebut, Perusahaan telah menghitung besarnya subsidi pupuk tahun 2008 senilai Rp.14.634.110.338 belum termasuk PPN yang terbagi atas senilai Rp.7.520.647.023 untuk penyaluran pupuk Urea, senilai Rp.1.606.302.023 untuk pupuk ZA, senilai Rp 959.094.359 untuk pupuk SP-36, senilai Rp.4.015.087.873 untuk pupuk Phonska, senilai Rp.31.395.289 untuk pupuk Petroganik dan senilai Rp 454.944.436 untuk pupuk Superphos dan senilai Rp 46.639.335 untuk pupuk NPK.
10. Uang muka
10. Prepayment 2008
-
Uang muka operasional perjalanan dinas karyawan
Decree of Minister of Finance Number 150/PMK.02/2008 dated October 14, 2008 concerning the Procedure for Budget Allocation, Calculation, Payment and Accountability of Subsidized Fertilizers decided that the amount of subsidy is calculated based on the formula: (COGS per Rp/Kg less the Highest Retail Price per Rp/Kg) multiplied by the volume of distributed fertilizers. The amount of prepaid subsidized fertilizers that can be paid is 95% of the amount of Monthly’s Subsidy to be charged. The balance will be counted on the realization of COGS on the basis of the audit result done by auditor appointed by the Minister of Finance. Based on the regulation, the Company has calculated the 2008 subsidized fertilizers amounting to Rp.14.634.110.338 excluded VAT of: Rp 7.520.647.023 for distribution of Urea; Rp1.606.302.023 of ZA; Rp 959.094.359 of SP-36; Rp 4.015.087.873 of Phonska; Rp.31.395.289 of Petroganik; Rp 454.944.436 of Superphos; and Rp.46.639.335 of NPK.
2007
dan
-
Uang muka pembelian
-
Uang muka kepada pihak ketiga lainnya
Jumlah
18,922,093
17,831,517
288,274,582
127,591,889
148,337,785
122,004,543
455,534,460
267,427,949
11. Persediaan
Advance for operational and travell expenses Purchase advances
-
Advances to other third-parties
-
Total
11. Inventories 2008
Barang jadi
-
Barang dalam proses
461,776,303
-
Suku cadang dan bahan pembantu
563,673,179
-
Persediaan lainnya
1,785,369,338
769,391,120
5,813,324,367
2,202,759,662
Sub Total
(2,409,733)
(2,038,723)
Less: Allowance for obsolescence
5,810,914,634
2,200,720,939
Total
Dikurangi penyisihan persediaan usang Jumlah
3,002,505,547
2007
-
Sub Jumlah
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan penurunan persediaan.
Dynamic of Change
-
958,308,140
Finished goods
-
47,818,790
Work-in-process
-
427,241,612
Spareparts and supplies
-
Other inventories
-
The management is convinced that the allowance for obsolescence is adequate to cover loss from impairment of the inventories.
227
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
11. Persediaan (lanjutan)
11. Inventories (continued)
Persediaan barang jadi perusahaan diasuransikan terhadap resiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan resiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebagai berikut :
Finished Good Inventories are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire, and other risks (all risk) for the amount as follows:
-
PT Pupuk Sriwidjaja senilai Rp 337.221.683
-
PT Pupuk Sriwidjaja, amount to Rp 337.221.683
-
PT Pupuk Kaltim senilai Rp 1.414.217.000
-
PT Pupuk Kaltim amount to Rp 1.414.217.000
-
PT Petrokimia Gresik senilai Rp 155.786.712
-
PT Petrokimia Gresik amount to Rp 155.786.712
Seluruh persediaan PT Pupuk Iskandar Muda senilai Rp 426.246.602 dijaminkan secara fiducia kepada Bank BNI dalam rangka pinjaman sindikasi.
All inventories of PT Pupuk Iskandar Muda amount to Rp 426.246.602 are pledged as a fiduciary collateral to Bank BNI in relation with the syndication loan agreement.
Seluruh persediaan PT Petrokimia Gresik senilai Rp 2.918.747.772 dijaminkan secara fiducia untuk berbagai fasilitas kredit yang diterima dari beberapa bank.
All inventories of PT Petrokimia Gresik amount to Rp 2.918.747.772 are pledged for credit facilities from several banks.
12. Perpajakan
12. Taxation a. Prepaid taxes
a. Pajak dibayar dimuka 2008 Pembayaran pajak-pajak sesuai dengan SKPKB
2007 Tax Payment Based on SKPKB
71,675,484
71,364,702
Uang Muka PPh Pasal 28
215,546,361
-
Prepaid Income Taxes Article. 28
PPN Masukan
163,385,442
-
VAT - in
Jumlah
450,607,287
71,364,702
Total
Dalam uang muka PPh Pasal 28 senilai Rp 215.546.361 merupakan kelebihan bayar PPh badan PT Pusri, PT Rekayasa Industri, PT.Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Iskandar muda untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya.
The Prepaid Income Taxes Artticle 28 of Rp 215.546.361 is the over-payment of Income taxes of PT Pusri, PT Rekayasa Industri, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang and PT Pupuk Iskandar Muda for the year 2008 and the years before.
b. Hutang pajak
b. Tax Payable
Pajak penghasilan
2008
2007
Pasal 21
59,281,890
62,687,568
Article 21
Pasal 23
19,063,869
14,776,611
Article 23
Pasal 25
22,770,941
5,057,128
Article 25
Pasal 26
312,288
226,667
Article 26
Pasal 29
220,279,861
337,978,344
Article 29
Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Jumlah
Income tax
-
175,405,227
Value Added Tax (VAT)
6,728,917
7,900,582
Other taxes
328,437,766
604,032,127
Total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
228 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
12. Perpajakan (lanjutan)
12. Taxation (continued)
Dalam tahun anggaran 2008 dan seterusnya, berdasarkan notulen rapat tanggal 30 Januari 2008 PT Pusri dan produsen pupuk lainnya dengan instansi terkait (Dirjen Pajak, KPP-BUMN, Dirjen Anggaran dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan) ditetapkan bahwa PPN subsidi harga pupuk dipungut oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selaku Wajib Pungut (WAPU) PPN.
c. Income Tax Benefit (Expense)
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Sub Jumlah
Based on the minute of meeting of PT Pusri and the other fertilizers producers with the Directorate General of Taxes, Office of Tax Services of State’s Corporation, the Directorate General of Budget and the Directorate General of Farms on January 30, 2008, it is stated that VAT of Subsidized Fertilizers for the fiscal year 2008 and thereafter, is to be collected by Directorate General of Farms.
2008
2007
(335,315,430)
(322,212,870)
Current tax
25,606,153
4,480,165
Deferred tax
(309,709,277)
(317,732,705)
Sub Total
Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Sub Jumlah
Subsidiaries (699,020,468)
(497,281,228)
Current tax
18,695,232
(1,711,478)
Deferred tax
(680,325,236)
(498,992,706)
Sub Total
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
Consolidation (819,494,098)
Current tax
44,301,385
2,768,687
Deferred tax
(990,034,513)
(816,725,411)
Total
(1,034,335,898)
Rekonsiliasi antara laba bersih sebelum beban pajak penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31.Desember.2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan
A reconcilliation between income before tax, as shown in these consolidated financial statements, and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2008 and December 31, 2007 is as follows:
2008
2007
3,120,555,482
2,413,886,246
Ditambahkan kembali dengan eliminasi konsolidasi
1,281,262,753
902,056,055 Consolidated income before tax and elimination
4,401,818,235
3,315,942,301
Dikurangi:
Less : Income before subsidiaries’ income tax
Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan
Dynamic of Change
Consolidated income before income tax Add: Consolidated elimination
Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dan eliminasi
Holding company
1,979,470,923
1,395,099,709
2,422,347,312
1,920,842,592
Income before company’s income tax
229
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
12. Perpajakan (lanjutan)
12. Taxation (continued) c. Income Tax Benefit (Expense)
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan
-
-
-
Beda tetap Beban natura dan kenikmatan PPh pasal 21 beban perusahaan dan denda pajak Beban entertaiment Beban sumbangan Beban yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha Beban umum serba serbi Beban atas pendapatan yang dipotong PPh final Penyusutan aktiva tetap Beban serba serbi Biaya asuransi kesehatan yang belum dipotong PPh pasal 21 Kerugian atas penyertaan ke anak perusahaan Sub jumlah Beda waktu Beban pesangon atas estimasi aktuaria
2008 15,458,772
2007 17,302,781
4,996,208 6,825,684 4,081,985
11,026,168 8,912,437 4,090,370
5,142,021 205,990
4,155,504 479,499
9,730,631 1,749,930 250,263
711,165 1,722,532 78,050,123
280,834,658 329,276,142
228,230,837 354,681,416
Loss from investment in subsidiaries Sub total
59,298,028
Temporary Differences Estimated actuarial for employee termination benefits
93,622,901
Permanent Differences Benefits in kind Income tax expense Article 21 and tax penalty Entertainments expenses Donation expenses Expenses those are not related to business avtivities Miscellaneous general expenses Income subject to final income tax Depreciation of fixed assets Other expenses Health Insurance that has no deducted by income tax article 21
-
-
-
-
-
-
-
-
Beban penyisihan piutang raguragu Sub jumlah Jumlah koreksi positif
Provisions for doubtful accounts 70,874,265 164,497,166 493,773,308
Koreksi negatif : Beda tetap Pendapatan yang telah dipotong PPh bersifat final (159,180,057) Pendapatan atas pengembalian kelebihan bayar PPh Badan tahun 2006 (23,343,980) Pendapatan atas penyertaan ke anak perusahaan (1,562,097,411) Sub jumlah (1,744,621,448)
432,815 59,730,843 414,412,259
Sub Total Total of Positive Corrections Negative adjustments Permanent Differences Income subject to final income tax
-
(86,069,767) Income taxes from overpayment in 2006 (1,038,184,624) (1,124,254,391)
Gains from Investment In subsidiaries Sub Total
-
(46,378,923)
(37,809,155)
Temporary Differences Estimated actuarial for employee termination benefits
Penerimaan atas piutang yg sudah dicadangkan (2,342,323) Penyusutan aktiva tetap (5,001,493) Sub jumlah (53,722,739) Jumlah koreksi negatif (1,798,344,187) Laba fiskal perusahaan 1,117,776,433
Provisions on Account Receivables
-
(1,142,498) (5,845,305) (44,796,958) (1,169,051,349) 1,166,203,502
Depreciation on Fixed Assets Sub Total Total negative corrections Current taxable income
-
Beda waktu Beban pesangon atas estimasi aktuaria
-
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
230 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
12. Perpajakan (lanjutan)
12. Perpajakan (lanjutan)
c. Kredit (beban) pajak penghasilan (lanjutan) Beban pajak penghasilan kini perusahaan Kredit Pajak: PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 Fiskal Luar Negeri Hutang pajak penghasilan perusahaan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan Kredit pajak anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
c. Kredit (beban) pajak penghasilan (lanjutan) Current Income Tax Expense
335,315,430
322,212,870
(326,052) (8,575,449) (286,102,291) (28,500) 40,283,138
(2,588,543) (5,484,454) (89,725,019) (24,000) 224,390,854
699,020,468 (519,023,745)
497,281,228 (383,693,738)
179,996,723
113,587,490
Tax Credit Article 22 Article 23 Article 25 Foreign Fiscal Income Tax Payable Subsidiaries current income tax expenses Subsidiaries income tax credit Subsidiaries income tax payable
Dalam laporan keuangan konsolidasi ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2008 didasarkan pada perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dengan jumlah yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan perusahaan.
In this consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on temporary calculation. Those amounts may differ from taxable income reported in the income tax return (SPT).
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
d. Deffered Tax Assets and Liabilities
12/31/2007
Mutasi tahun berjalan
12/31/2008
Kewajiban diestimasi imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu
Estimated employee 15,151,674
12,218,202
27,369,876
33,784,883
16,936,618
50,721,501
Perbedaan antara nilai buku
Sub jumlah (dipindahkan)
and fiscal net book value of 32,223,740
(3,548,667)
28,675,073
81,160,297
25,606,153
106,766,450
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih Sub jumlah
Jumlah
Sub total
24,179,837
116,057,275
140,237,112
subsidiaries, net
24,179,837
116,057,275
140,237,112
Sub total
(297,708,948)
(97,362,043)
(395,070,991)
subsidiaries, net
(192,368,814)
44,301,385
(148,067,429)
Total
Deferred tax liabilities of
Dalam Kewajiban Pajak Tangguhan per 31 Desember 2008 senilai Rp.148.067.429 telah dilakukan penyesuaian sebagai akibat adanya perubahan tarif pajak dari semula tarif progresif dengan rata-rata tarif 30% menjadi tarif tunggal sebesar 28% sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang ditetapkan tanggal 23 September 2008 dan berlaku mulai tanggal 1.Januari.2009.
Dynamic of Change
fixed assets Deferred tax assets of
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Allowance for doubtful accounts Differences between comercial
bersih aktiva tetap komersial dan fiskal
benefit liabilities
An adjustment was made on the Deferred Tax amount for the year ended .December 31, 2008 of Rp 148.067.429 due to the change in tax rate which was initially progressively 30% on the average to become single rate of 28% in compliance with the Law Number 36 of 2008 about third amendment Law Number 7 of 1983 on Income Tax, adopted on .September 23, 2008 and effective January 1, 2009.
231
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
12. Perpajakan (lanjutan)
12. Perpajakan (lanjutan)
e. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
e. Tax Assessment Letter
SKPKB Tahun Pajak 2004 Dalam tahun 2008, PT Pusri telah menerima Surat Keputusan dari Dirjen Pajak atas keberatan SKPKB Pajak Penghasilan Badan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk tahun pajak 2004 dengan nilai yang telah disetujui senilai Rp.853.207 dan ditolak senilai Rp 19.306.708. Atas keputusan Dirjen Pajak tersebut, PT Pusri telah mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak dengan nilai pengajuan Banding senilai Rp.19.115.994 dan masih dalam proses sidang (lihat catatan nomor 12.a).
Tax assessment letter for fiscal year 2004 In 2008, PT Pusri received the decision of the Director General of Tax concerning the Company’s appeal for corporate income tax, VAT, income tax Article 21 and income tax Article 23 for the year 2004, where the tax authority granted deduction of Rp 853.207 and the remaining appeal of Rp 19.306.708 is rejected. For what has been granted by the tax authority, the Company has submitted a further appeal to the Court of Tax Appeal for relieve of tax of Rp.19.115.994. The court proceeding is still under way (see note 12.a).
SKPKB Tahun Pajak 2006 Pada bulan Juli 2008, Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN) melakukan pemeriksaan atas seluruh kewajiban perpajakan PT Pusri tahun 2006. Melakukan pemeriksaan atas Pajak Penghasilan Badan tahun pajak 2004.
Tax assessment letter for fiscal year 2006 In July 2008, the Tax Office for SOE taxation services performed tax assessment for the entire tax liabilities of the Company for the year 2006. Conducted audit on income tax for the fiscal year 2004.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, PT Pusri telah menerima SKPKB PPN senilai Rp 5.068.005, Surat Tagihan pajak (STP) PPN senilai Rp 290.386 dan Surat Ketetapan Pajak Lebih bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan senilai Rp 25.596.842 dimana atas kelebihan pajak badan tersebut telah dikompensasikan dengan pembayaran SKPKB PPN, STP PPN dan angsuran PPh pasal 25. Atas SKPKB PPN dan STP PPN tersebut PT Pusri mengajukan keberatan kepada KPP BUMN dengan nilai pengajuan keberatan senilai Rp 5.358.391 (Lihat catatan nomor 12.a).
The tax assessment resulted in statement of VAT underpayment (SKPKB PPN) of Rp 5.068.005; VAT payment order ((STP PPN) of Rp.290.386; and statement of overpayment of corporate income tax (SKPLB) of Rp 25.596.842. The corporate income tax overpayment is to be compensated with SKPKB PPN, STP PPN and prepayment for income tax Article 25. The Company objected the SKPKB PPN and STP PPN and submitted a tax appeal to the tax office for the amount of Rp.5.358.391 (see note 12.a).
SKPKB PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri telah menerima SKPKB PPh Badan tahun 2001 No. 00068/206/01/051/05 tanggal 5 Januari 2005 senilai Rp.31.281.417 dan denda bunga penagihan senilai Rp 15.919.682 yang masih dalam proses peninjauan kembali.
SKPKB PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri has received an SKPKB for income taxe for the year 2001 No. 00068/206/01/051/05 dated of Januari 5, 2005 fot the amount of Rp.31.281.417 and penalty of Rp 15.919.682 which is still in process of review.
13. Biaya dibayar dimuka
13. Prepaid expense 2008
2007 Insurance
-
14,666,926
Lease expense
-
4,199,753
Technical and services expenses
-
254,392,350
168,725,467
Others
-
291,307,042
206,851,631
Total
-
Asuransi
19,259,604
19,259,485
-
Beban sewa
17,445,907
-
Beban teknik dan jasa dalam pelaksanaan
209,181
-
Pembayaran dimuka lainnya Jumlah
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
232 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
14. Accrued Incomes
14. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Saldo pendapatan yang masih akan diterima per 31.Desember.2008 senilai Rp 42.188.135 terdiri dari bunga deposito senilai Rp.10.486.795, penjualan pupuk senilai Rp.851.159, proyek senilai Rp 472.417 dan lain-lain senilai Rp.30.377.764.
Saldo pendapatan yang masih akan diterima per 31.Desember.2008 senilai Rp 42.188.135 terdiri dari bunga deposito senilai Rp.10.486.795, penjualan pupuk senilai Rp.851.159, proyek senilai Rp 472.417 dan lain-lain senilai Rp.30.377.764.
15. Investasi jangka panjang Investasi jangka panjang merupakan saldo penyertaan Perusahaan dan anak perusahaan per 31 Desember 2008 dan 2007 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), setelah memperhitungkan bagian laba (rugi) anak-anak perusahaan, dan metode biaya (cost method) dengan rincian sebagai berikut:
15. Long Term Investments Long term investments represent the investment balances of the company and subsidiaries at December 31, 2008. and 2007. The investments are recorded under either equity method or cost method. The details are as follows:
Metode Ekuitas
Equity Method
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero):
2008
2007
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero):
Hengam Petrochemical Company (50%)
10,353,950
3,409,353
Hengam Petrochemical Company (50%)
Sub Jumlah
10,353,950
3,409,353
Sub total
Metode Ekuitas
Equity Method
PT Petrokimia Gresik:
2008
2007
PT Petrokimia Gresik:
-
PT Kawasan Industri Gresik (35,00%)
25,036,199
23,773,003
PT Kawasan Industri Gresik (35,00%)
-
PT Petronika (20,00%)
18,610,959
21,404,457
PT Petronika (20,00%)
-
-
PT Petrokopindo Cipta Selaras (50,00%)
4,580,919
2,777,121
PT Petrokopindo Cipta Selaras (50,00%)
-
-
PT Aneka Jasa Grahadika (50,00%)
6,598,063
4,554,611
PT Aneka Jasa Grahadika (50,00%)
-
-
PT Agrisida Makmur (47,22%)
637,500
637,500
PT Agrisida Makmur (47,22%)
-
55,463,640
53,146,692
Sub Jumlah PT Pupuk Kujang:
-
Sub Total PT Pupuk Kujang:
-
PT Sintas Kurama Perdana (40,70%)
12,497,361
10,730,579
PT Sintas Kurama Perdana (40,70%)
-
-
PT Kujang Sud Chemie Catalyst (23,00%)
12,936,430
12,494,383
PT Kujang Sud Chemie Catalyst (23,00%)
-
-
PT Multi Nerotama Kimia (30,00%)
90,547,004
78,819,991
PT Multi Nerotama Kimia (30,00%)
-
-
PT Peroksida Indonesia Pratama (20,00%)
11,898,259
10,573,912
PT Peroksida Indonesia Pratama (20,00%)
-
-
PT Kujang Agri Mulya
286,168
273,262
PT Kujang Agri Mulya
-
-
PT Kujang Amanah Tani
400,000
400,000
PT Kujang Amanah Tani
-
-
PT Kujang Arlita Persada
350,000
350,000
PT Kujang Arlita Persada
-
128,915,222
113,642,127
Sub Jumlah PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk: -
PT Pukati Pani (35,00%)
-
PT Pukati (47,94%)
-
Hotel Bintang Sintuk (20,00%)
Pelangi
Sub Jumlah
Katulistiwa
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk: 17,098,132
17,098,132
PT Pukati Pani (35,00%)
-
390,452
444,618
PT Pukati Pelangi Katulistiwa (47,94%)
-
-
-
Hotel Bintang Sintuk (20,00%)
-
17,488,584
17,542,750
PT Pupuk Iskandar Muda: PT Ima Persada (40,00%)
Dynamic of Change
Sub Total
Sub Jumlah PT Pupuk Iskandar Muda:
920,049
807,543
PT Ima Persada (40,00%)
233
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
15. Investasi jangka panjang (lanjutan)
15. Long Term Investments (continued)
PT Rekayasa Industri:
PT Rekayasa Industri:
-
Comspain XXI S.A (49,00%)
-
Rekayasa (30,00%)
-
PT Bakrie Rekin Bio Energi (30%)
-
PT Rekadaya Elektrika (23,10%)
Malaysia
Sdn
Bhd
Sub Jumlah Jumlah
29,451,379
27,403,292
Comspain XXI S.A (49,00%)
-
1,426,698
-
Rekayasa Malaysia Sdn Bhd (30,00%)
-
999,419
1,200,000
PT Bakrie Rekin Bio Energi (30%)
-
-
7,659,538
PT Rekadaya Elektrika (23,10%)
-
31,877,496
36,262,830
Sub Total
245,018,941
224,811,295
Total
Metode Biaya PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): -
PT Slipi Sri Indopuri (7,95%)
-
PT Puspetindo (5,13%)
-
PT Asean Aceh Fertilizer
Sub Jumlah
Cost Method 2008
2007
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero):
-
8,123,000
PT Slipi Sri Indopuri (7,95%)
-
2,099,500
2,099,500
PT Puspetindo (5,13%)
-
35,057,565
35,057,565
PT Asean Aceh Fertilizer
-
37,157,065
45,280,065
PT Petrokimia Gresik:
Sub Total PT Petrokimia Gresik:
-
PT Petrowidada (1,47%)
6,552,360
6,552,360
PT Petrowidada (1,47%)
-
PT Petrocentral (9,80%)
4,776,000
4,776,000
PT Petrocentral (9,80%)
-
-
PT Asean Potash Mining, Ltd (13,00%)
5,757,994
11,515,988
PT Asean Potash Mining, Ltd (13,00%)
-
-
PT Puspetindo (5,13%)
2,099,500
2,099,500
PT Puspetindo (5,13%)
-
-
PT Padi Energi Nusantara (13,00%)
4,000,000
-
PT Padi Energi Nusantara (13,00%)
-
23,185,854
24,943,848
Sub Jumlah PT Rekayasa Industri:
-
Sub Jumlah PT Rekayasa Industri:
-
PT Puspetindo Gresik (0,86%)
351,730
351,730
PT Puspetindo Gresik (0,86%)
-
-
PT Rekadaya Elektrika (7,5%)
7,500,000
-
PT Rekadaya Elektrika (7,5%)
-
-
PT Rekayasa Cakrawala (11%)
110,000
-
PT Rekayasa Cakrawala (11%)
-
7,961,730
351,730
Sub Jumlah Metode Biaya
-
Sub Total Cost Method
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk:
2008
2007
PT DSM Kaltim Melamine (19,99%)
7,401,700
7,401,700
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk: PT DSM Kaltim Melamine (19,99%)
-
-
PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%)
237,500
237,500
PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%)
-
-
PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%)
570,000
570,000
PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%)
-
-
PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%)
1,900,000
1,900,000
PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%)
-
-
PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%)
237,500
237,500
PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%)
-
-
PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%)
1,450,000
1,450,000
PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%)
-
-
PT Padi Energi Nusantara (13.00%)
4,000,000
-
PT Padi Energi Nusantara (13.00%)
-
Sub Jumlah Jumlah
15,796,700
11,796,700
Sub Total
329,120,290
307,183,638
Total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
234 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
15. Investasi jangka panjang (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
15.
Long Term Investments (continued)
Penyertaan PT Pusri pada PT Sri Melamin Rejeki Penyertaan saham PT Pusri ke PT Sri Melamin Rejeki adalah senilai Rp.7.517.000 atau 20%. PT Sri Melamin Rejeki mengalami kerugian yang terus menerus sejak tahun 1997 dan sampai dengan 31.Desember 2007, kerugian kumulatif PT Sri Melamin Rejeki mencapai Rp 147.972.644. Sehubungan dengan hal tersebut, nilai investasi PT.Pusri pada PT Sri Melamin Rejeki diturunkan nilainya menjadi sebesar satu rupiah.
Investment in PT Sri Melamin Rejeki The company’s investment in PT Sri Melamin Rejeki is Rp.7.517.000 or 20%. PT Sri Melamin Rejeki had a continuing loss on it’s operation since 1997, and due to December 31, 2007, the amount of cumulative losses is Rp.147.972.644. Therefore, the amount of the company’s investment in PT.Sri Melamin Rejeki was impaired to one rupiah.
Penyertaan PT Pusri pada PT Puspetindo PT Puspetindo Gresik (PT Puspetindo) melakukan kuasireorganisasi per tanggal 1 Januari 2005 dengan mengeliminasi kerugian dan penilaian kembali nilai nominal saham menjadi Rp 170 per lembar saham sebagaimana dinyatakan dalam akta perubahan No. 6 tahun 2006 dari notaris Muhamad Yusuf Bashori SH. Dengan demikian, penyertaan PT Pusri dan PT.Petrokimia Gresik pada PT Puspetindo menjadi masing-masing senilai Rp 2.099.500 (12.350 lembar saham @ Rp170), dengan persentase kepemilikan saham menjadi 5,13% serta penyertaan PT Rekayasa Industri pada PT Puspetindo menjadi Rp.351.730 (2.069 lembar saham @ Rp 170), dengan persentase kepemilikan saham menjadi 0,86%.
Investment in PT Puspetindo PT Puspetindo Gresik (PT Puspetindo) conducted quasireorganization at January 1, 2005 with eliminated losses and revaluated its nominal stock price to become Rp. 170 per share, as expressed in amendment deed Number 6 year 2006 of Muhamad Yusuf Bashori, SH, notary. As the result, the investments of the company and PT Petrokimia in that company become each Rp.2.099.500 (12.350 shares @ Rp 170), or 5,13% from total outstanding shares of PT Puspetindo, and the investment of PT Rekayasa Industri in PT Puspetindo becomes Rp.351.730 (2,069 shares @ Rp. 170), or 0,86%.
Penyertaan PT Pusri pada PT Slipi Sri Indopuri (PT SSI) Penyertaan awal PT Pusri pada PT Slipi Sri Indopuri (PT SSI) adalah senilai Rp 8.123.000 atau 45% yang terjadi pada tahun 1993. Sejak akhir tahun 1998, PT SSI tidak dapat membayar angsuran hutang kepada BNI 46 senilai Rp 213.000.000, sehingga PT SSI termasuk dalam perusahaan yang ditangani Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Investment in PT Slipi Sri Indopuri (PT SSI) The original investment of PT Pusri in PT Slipi Sri Indopuri (PT SSI) in 1993 is amount to Rp 8.123.000 or 45% of total outstanding shares. Since the end of 1998, PT SSI cannot paid it’s installment loan to BNI 46 amount to Rp 213.000.000, and therefore, the ownersip of PT SSI then handled by The Indonesia Banking Restructuritation Agency (IBRA).
Pada tanggal 29 Juli 2002 PT SSI dilelang oleh BPPN, sehingga seluruh saham PT SSI berpindah ke PT Agung Sejahtera Securitas Indonesia (PT ASSI), sejak saat itu PT Pusri berdasarkan keputusan pemegang saham PT SSI tidak memiliki saham lagi pada PT SSI.
In July 29, 2002 BPPN has sold PT SSI, and all of share capital is acquired by PT Agung Sejahtera Securitas Indonesia (PT ASSI). Since that time, based on the decision of share holders of PT SSI, PT Pusri no longer has any share in PT SSI.
Dari restrukturisasi permodalan PT SSI tersebut, PT Pusri memperoleh sebanyak 32.694.669 lembar saham dengan nilai nominal Rp 0,50 per lembar atau seluruhnya senilai Rp.16.347.334, yang merupakan pengalihan saham dan hak atas konversi saham lama senilai Rp 8.123.000. Sesuai dengan persetujuan Menteri Negara BUMN Nomor : S-855/ MBU/2007 tanggal 18 Desember.2007 kepemilikan saham terhadap PT SSI telah dilepaskan keseluruhan kepada PT Cahaya Lima Bintang dengan nilai bersih Rp.8.123.000.
Out of the capital restructuring of PT SSI, PT Pusri acquired 32.694.669 shares at par value of Rp 0,50 each, equals an amount of Rp 16.347.334 altogether, originating from the shift in shareholding and right of previous shares worth Rp 8.123.000. Based on the authorization letter of the Minister of SOE Number: S-855/MBU/2007 dated December 18, 2007 the entire shares in PT SSI is released and transferred to PT Cahaya Lima Bintang in net value of Rp 8.123.000.
Dynamic of Change
235
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
15. Investasi jangka panjang (lanjutan)
15. Long Term Investments (continued)
Penyertaan PT Pusri pada Hengam Petrochemical Company Pada tanggal 16 Februari 2007, telah dibuat Shareholders Agreement antara PT Pusri , NPC International Ltd dan Petrochemical Industries Investment Company suatu Perusahaan Negara Iran yang bergerak dalam bidang investasi Petrokimia, berkedudukan di bawah hukum Negara Inggris, yang menyepakati pembentukan perusahaan joint venture dengan nama Hengam Petrochemical Company (Hengam), berkedudukan di No.46, Karim Khan Zand Avenue, Hafte - Tir Square, Tehran, Iran. Hengam telah terdaftar pada Organization of Companies Registration Iran dengan registrasi nomor 310901 tanggal 1386/09/19.
Investment in Petrochemical Company
Penyertaan PT Pusri pada Hengam Petrochemical Company Berdasarkan anggaran dasar (articles of association) yang sudah diumumkan oleh Organization of Companies Registration Iran, ruang lingkup kegiatan Hengam secara singkat adalah membangun pabrik, memproduksi, dan memasarkan ammonia, urea, dan produk-produk sampingannya. Sampai dengan akhir tahun 2008, perusahaan joint venture tersebut masih dalam tahap perencanaan pembangunan pabrik.
Investment in Hengam Petrochemical Company
Modal dasar Hengam adalah Rials Iran 20.000.000.000 (dua puluh milyar Rial Iran), terdiri dari 20.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rial Iran 1.000 (seribu Rial Iran), dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:
The authorized capital of Hengam is Rials Iran 20.000.000.000, consist of 20.000.000 common stock with the nominal value of Rials Iran 1.000. The composition of stock ownerships is as follows:
% Kepemilikan / Ownerships -
PT Pupuk Sriwidjaja
In February 16, 2007, the company got into an agreement to build a joint venture company with NPC International Ltd and Petrochemical Industries Investment Company, a national Iran company which operates in petrochemical sector. The joint company’s name is Hengam Petrochemical Company (Hengam), stated in Number 46, Karim Khan Zand Avenue, Hafte - Tir Square, Tehran, Iran. Hengam has been listed on Organization of Companies Registration of Iran with registration Number 310901 dated 1386/09/19.
The Articles of Association of Hengam company that, has published by the Organization of Companies Registration Iran, stated that the activities of Hengam are to build a fertilizer plant, to produce and to market ammonia, urea and related products. Until the end of the year, this joint venture company is still in the progress of planning for plant construction.
Rials Iran
50%
PT Pupuk Sriwidjaja
-
10,000,000,000 -
NPC International Ltd
49%
9,800,000,000
NPC International Ltd
-
-
Petrochemical Industries Investment Company
1%
200,000,000
Petrochemical Industries Investment Company
-
20,000,000,000
Total
Jumlah
100%
Dari jumlah tersebut, PT Pusri telah menyetor modal saham kepada Hengam Petrochemical Company (HPC) senilai Rials Iran 10.000.000.000 (Sepuluh milyar Rials Iran) atau setara dengan Rp.10.353.950.000 yang disetor dua tahap masing-masing tahun 2007 senilai Rials Iran 3.500.000.000 (Tiga milyar lima ratus juta Rials Iran) atau setara dengan Rp 3.409.353 dan tahun 2008 senilai Rials Iran 6.500.000.000 (Enam milyar lima ratus juta Rials Iran) atau setara dengan Rp 6.944.597.000.
Of the amount, PT Pusri has paid in IRR 10.000.000.000 to Hengam Petrochemical Company (HPC) equivalent to Rp 10.353.950.000, in two phases: IRR 3.500.000.000 equivalent to Rp 3.409.353 in 2007 and IRR 6.500.000.000 equivalent to Rp 6.944.597.000 in 2008.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
236 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
15. Investasi jangka panjang (lanjutan)
15. Long Term Investments (continued)
Penyertaan PT Pusri pada PT Asean Aceh Fertilizer Berdasarkan basic agreement on Asean Industrial Project antara pemerintah negara-negara Asean disepakati untuk membangun proyek industri Asean di negara Indonesia berupa pendirian proyek pupuk urea di Aceh.
Investment in PT Aceh Asean Fertilizer According to a Basic Agreement on Asean Industrial Project, the governments of the asean countries agreed to build asean industrial project in Indonesia, i.e. the establishment of urea fertilizer plant in province of Aceh.
Pemerintah RI menunjuk PT Pusri sebagai Perusahaan Perseroan (Persero) yang melakukan penyertaan modal pada proyek tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1979 dan keputusan Menteri Keuangan Nomor 151/KMK.011/1979 tanggal 10.April 1979 tentang Penyertaan Modal Negara RI dalam Bidang Pengusahaan dan Pengembangan Industri Pupuk Urea.
Based on the agreement, the government issued government regulation Number 6 on 1979 and decree of the Minister of Finance Number 151/KMK.011/1979 dated April 10, 1979 concerning the investment in the area of development of the urea fertilizer industry, and assigned PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to invest in the project.
Pada tanggal 12 April 1979, telah didirikan perusahaan patungan yang bernama PT Asean Aceh Fertilizer (PT AAF) oleh lima negara Asean yang masing-masing diwakili oleh PT Pupuk Sriwidjaja - Indonesia, Petroliam Nasional Berhard (Petronas) - Malaysia, National Fertilizer Corporation of the Philippines,Temasek Holding (PTE) Ltd dan MOF Kingdom of Thailand. Pendirian PT AAF dibuat dengan akte nomor 37 dari Frederik Alexander Tumbuan, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI nomor 73 tanggal 11 September 1979. Anggaran Dasar PT.AAF telah diubah dengan akta nomor 64 tanggal 29 Juni 2000 dari H. Abu Yusuf, SH, Notaris di Jakarta.
On April 12, 1979, PT AAF was established by the governments of 5 asean countries which were represented by PT PT Pupuk Sriwidjaja-Indnonesia, Petroliam Nasional Berhard (Petronas)-Malaysia, National Fertilizer Corporation of the Philippines, Temasek Holding (PTE) Ltd and MOF Kingdom of Thailand. The establishment of PT AAF was made by notarial deed Number 37 of Frederick Alexander Tumbuan, notary at Jakarta, and was published in the State Gazette Supplement Number 73 on September 11, 1979. The company’s Articles od Association was amended by deed Number 64, dated June 29, 2000 of H. Abu Yusuf SH, notary at Jakarta.
Berdasarkan anggaran dasar PT AAF, modal dasar PT AAF adalah Rp.58.429.275 atau setara dengan US$ 93.900.000 (sembilan puluh tiga juta sembilan ratus ribu dollar Amerika Serikat), yang terdiri dari 9.390 lembar saham dengan nilai nominal US$ 10.000 (sepuluh ribu dollar Amerika Serikat) dengan rincian sebagai berikut:
According to the articles, the authorized capital of PT AAF is Rp.58.429.275 or equivalent to US$ 93.900.000 that consists of 9.390 (nine thousands and three hundred ninety) shares with par value of US$ 10.000 per share. The shares are owned by :
Penyertaan PT Pusri pada PT Asean Aceh Fertilizer
Investment in PT Aceh Asean Fertilizer
%Kepemilikan / % of Interest
Jumlah(US$) / Total (US$)
60%
56,340,000
PT Pupuk Sriwidjaja
-
-
PT Pupuk Sriwidjaja
-
Petroliam Nasional Berhard (Petronas)
13%
12,207,000
Petroliam Nasional Berhard (Petronas)
-
-
National Fertilizer Corporation
13%
12,207,000
National Fertilizer Corporation
-
-
Tamasek Holding Pte, Ltd
1%
939,000
Tamasek Holding Pte, Ltd
-
-
MOF Kingdom of Thailand
13%
12,207,000
MOF Kingdom of Thailand
-
93,900,000
Total
Jumlah
Dynamic of Change
237
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
15. Investasi jangka panjang (lanjutan)
15. Long Term Investments (continued)
Pembayaran penyertaan PT Pupuk Sriwidjaya pada PT AAF senilai Rp.35.057.565 atau setara dengan US$ 56.340.000 telah dilakukan oleh pemerintah cq Menteri Keuangan secara bertahap sejak kwartal II tahun 1979 sampai dengan kwartal ke II tahun 1982. Jumlah penyertaan tersebut belum termasuk dalam penyertaan modal pemerintah yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007 (perubahan anggaran dasar) maupun dalam Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-24/MBU/2008 tanggal 14 Januari 2008 serta Akta Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 15 tanggal 11 Desember 2008.
The payments of the investment of PT Pusri in PT AAF amount to Rp.35.057.565 or equivalent to US$ 56.340.000 were done by government cq. the Minister of Finance since 2nd quarter of 1979 until 2nd quarter of 1982. Nevertheless, the amount of investment in PT AAF has not been included in the amount of the government’s investment stated in neither the decision letter of the Minister of State-Owned Enterprises Number KEP-20/MBU/2007 dated March 1, 2007 (amended of the company’s articles) nor the decision letter of the Minister of State-Owned Enterprise Number KEP-24/ MBU/2008 dated January 14, 2008 and Notary Act Number: 15 of Fatimah Helmy, SH dated December 11, 2008.
Sehubungan adanya kesulitan operasional karena tidak adanya pasokan gas bumi, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT AAF, yang disampaikan kepada Menteri Negara BUMN melalui surat Direksi PT AAF Nomor 162/PR.01.02/ DIR/2004 tanggal 6 Desember 2004, memutuskan untuk menutup operasi PT AAF pada Januari 2005 dan mengusulkan kepada Menteri Negara BUMN untuk memperoleh alokasi pasokan gas bumi. Karena berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup PT AAF tidak berhasil, maka Direksi PT Pusri selaku pemegang saham PT AAF, melalui surat nomor U-844/A00.UM/2005 tanggal 3 Agustus 2005, mengusulkan likuidasi PT AAF kepada Menteri BUMN dan usulan tersebut telah disetujui oleh Menteri BUMN sesuai surat Menteri BUMN nomor S87/MBU.3/2005 tanggal 5 Agustus 2005.
In relation to operational difficulty because of no gas supply, the Stockholders’ general meeting decided to close the operation of PT.AAF on January 2005, and the Director of PT AAF, through his letter No.162/PR.01.02/DIR/2004, dated December 6, 2004, proposed to the Minister of State-Owned Enterprises to have the allocation of gas supply. Because the efforts of maintaining the going concern of the company were in vain, then, the director of PT Pusri as the stockholder of PT AAF, through his letter No.U-844/A00.UM/2005 dated August 3, 2005, proposed to the Minister of State Owned Enterprise to liquidate the PT AAF, and The Minister, in his letter No. S-87/MBU.3/2005 dated August 5, 2005 approved the proposal.
Selanjutnya dalam RUPS Luar Biasa tanggal 17 September 2005 di pulau Batam para pemegang saham memutuskan untuk membubarkan PT AAF, dan dalam RUPS Luar Biasa tanggal 14 Januari 2006 di Jakarta ditetapkan status likuidasi PT AAF terhitung sejak tanggal 14 Januari 2006.
On September 17, 2005, the AAF’s extraordinary general meeting of shareholders decided to liquidate PT AAF, and on January 14, 2006, the AAF’s extraordinary general meeting of shareholders decided that the status of PT AAF liquidation starting from January 14, 2006.
Setelah keputusan penutupan operasi PT. AAF, Direksi PT AAF telah menugaskan PT Piesta Penilai, melalui Kontrak No.074/ HK.01.02/DIR/2005 tanggal 20 Mei 2005, untuk menetapkan nilai saham PT AAF per 30 April 2005. Berdasarkan Share Valuation Report No. 158/LP/PFF-PS/2005 tanggal 23 Juni 2005 yang telah diperbaharui tanggal 16 Juli 2005, hasil dari valuation tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
After the decision of closing the operational of PT.AAF, the Director of PT AAF angaged PT Piesta Penilai of the contract Number 074/HK.01.02/DIR/2005 dated May 20, 2005, to appraise the value of PT AAF’s shares at April 30, 2005. According to Share Valuation Report Number 158/LP/PFFPS/2005 dated June 23, 2005 was amended dated Juli 16, 2005, from the appraiser, the value of PT AAF’s shares is as follows:
Jumlah / Total Nilai pasar wajar ekuitas/saham Nilai likuidasi ekuitas/saham
158,182,753 69,090,156
Berkenaan dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Perusahaan mencatat investasi pada PT AAF dengan metode biaya (Cost Method) dan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan PT AAF ke dalam laporan keuangan Perusahaan.
60% Hak Pusri / 60% Pusri Portion 94,909,652 41,454,094
Fair market value of equity/shares Liquidation value of equity/shares
In relation to the above circumstances, the company records the investment in PT AAF under cost method, and do not consolidate the PT AAF’s financial statements into the company’s financial statements.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
238 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
16. Aktiva tetap
16. Fixed Assets
Saldo awal / Beginning balance Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga
2008 Pengurangan / Penambahan / Deduction additions Reklasifikasi Reklasifikasi
Saldo Akhir / Ending balance
165,234,485
2,969,424
-
168,203,909
2,051,424,511
733,389,264
246,075,130
2,538,738,645
10,730,823,969 22,866,635
3,898,645,612 1,228,296
10,781,931 -
14,618,687,650 24,094,931
215,519,648
34,918,856
5,951,657
244,486,847
177,887,442
-
-
177,887,442
412,117,411 88,063,915 13,863,938,016
50,250,759 121,998,678 4,843,400,889
4,950,787 92,204,747 359,964,252
457,417,383 117,857,846 18,347,374,653
Saldo awal / Beginning balance
Penambahan / additions Reklasifikasi
Carrying value Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Plant and equipments Workshop machinery Vehicles and heavy equipments Ships, locomotives, and carriages Office equipments and furnitures Supporting assets
2008
Sewa guna usaha Bangunan dan Prasarana Aktiva dalam pelaksanaan Bangunan dan mesin Jumlah nilai perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan Prasarana Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong
Dynamic of Change
Pengurangan / Deduction Reklasifikasi
Saldo Akhir / Ending balance
359,609,525
-
359,609,525
-
3,988,250,050
704,519,495
3,931,560,566
761,208,979
18,211,797,591
5,547,920,384
4,651,134,343
19,108,583,632
782,936,342
121,745,438
683,526
903,998,254
5,166,244,741 20,932,887
639,099,007 402,570
942,871 -
5,804,400,877 21,335,457
171,629,067
19,378,689
3,807,711
187,200,045
176,095,313
406,582
-
176,501,895
Leased assets Buildings and Infrastructures Construction in progress Buildings and machinery Total carrying value Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and Infrastructures Plant and equipments Workshop machinery Vehicles and heavy equipment Ships, locomotives and carriages
239
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
16. Aktiva tetap (lanjutan) Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga Sewa guna usaha Bangunan dan Prasarana Jumlah akumulasi Penyusutan *) Nilai buku
16. Fixed Assets (continued)
316,063,175 37,290,818 6,671,192,343
38,322,375 8,452,839 827,807,500
4,389,377 2,475,362 12,298,847
349,996,173 43,268,295 7,486,700,996
23,495,248
8,990,238
32,485,486
-
6,694,687,591
836,797,738
44,784,333
7,486,700,996
11,517,110,000
Accumulated depreciation Direct acquisition Office equipments and furnitures Supported parts Leased Assets Buildings and Infrastructures Total accumulated Depreciation * ) Book value
11,621,882,636 2007
Saldo awal / Beginning balance Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga
Saldo Akhir / Ending balance
Pengurangan / Deduction Reklasifikasi
Penambahan / additions Reklasifikasi
152,820,129
12,414,356
-
165,234,485
2,017,207,955
34,376,167
159,611
2,051,424,511
10,548,067,708
194,253,162
11,496,901
22,658,964
207,671
-
10,730,823,969 22,866,635
205,198,180
21,059,630
10,738,162
215,519,648
177,887,442
-
-
177,887,442
374,137,023 90,566,488 13,588,543,889
44,136,470 27,514,243 333,961,699
6,156,082 30,016,816 58,567,572
412,117,411 88,063,915 13,863,938,016
Carrying value Direct acquisition Land Buildings and Infrastructures Plant and equipments Workshop machinery Vehicles and heavy equipment Ships, locomotives and carriages Office equipments and furnitures Supporting assets
2007 Saldo awal/ Beginning balance Sewa guna usaha Bangunan dan Prasarana Aktiva dalam pelaksanaan Bangunan dan mesin Jumlah nilai perolehan
Penambahan/ additions Reklasifikasi
Pengurangan/ Deduction Reklasifikasi
Saldo Akhir / Ending balance
147,723,531
211,885,994
-
359,609,525
4,105,523,001
279,866,290
397,139,241
3,988,250,050
17,841,790,421
825,713,983
455,706,813
18,211,797,591
Leased assets Buildings and Infrastructures Construction in progress Buildings and machinery Total carrying value
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
240 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
16. Aktiva tetap (lanjutan) Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan Prasarana Pabrik dan peralatan pabrik Mesin bengkel kerja Kendaraan dan alat berat Kapal, lokomotif dan gerbong Perlengkapan kantor dan rumah Aktiva penyangga Sewa guna usaha Bangunan dan Prasarana Jumlah akumulasi Penyusutan Nilai buku
16. Fixed Assets (continued)
692,100,220
90,982,438
146,316
782,936,342
4,635,833,310 20,547,972
531,738,173 393,807
1,326,742 8,892
5,166,244,741 20,932,887
166,303,129
17,621,681
12,295,743
171,629,067
175,514,454
580,859
-
176,095,313
275,818,102 52,315,386 6,018,432,573
45,501,497 22,982,725 709,801,180
5,256,424 38,007,293 57,041,410
316,063,175 37,290,818 6,671,192,343
15,389,868
8,105,380
-
23,495,248
6,033,822,441 11,807,967,980
717,906,560
57,041,410
6,694,687,591 11,517,110,000
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and Infrastructures Plant and equipments Workshop machinery Vehicles and heavy equipment Ships, locomotives and carriages Office equipments and furnitures Supported parts Leased Assets Buildings and Infrastructures Total accumulated depreciation Book value
*) PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda menerapkan metode garis lurus.
*) PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Iskandar Muda uses straight line method
Aktiva tetap yang dijaminkan secara fiducia kepada beberapa bank untuk pinjaman jangka pendek / jangka panjang dengan rincian sbb:
Some fixed assets were pledged by fiducia agreement to several banks for either the short term or long term loans, with detail as follows:
- PT Pusri senilai Rp 375.000.000 - PT PIM senilai Rp 555.711.830 dan US$ 22.167.440 - PT Petrokimia Gresik senilai Rp 400.000.000
- PT Pusri amount to Rp 375.000.000 - PT PIM amount to Rp 555.711.830 and US$ 22.167.440 - PT Petrokimia Gresik amount to Rp 400.000.000
PT Kalimantan Timur Tbk menjaminkan aktiva tetapnya secara paripassu kepada PT Bank Niaga Tbk untuk pinjaman jangka pendek / jangka panjang senilai Rp 2.068.275.000
PT Kalimantan Timur Tbk has pledged its fixed assets to PT Bank Niaga Tbk for long/short term loans amounting to Rp 2.068.275.000.
Pada tahun 2008, Aktiva tetap perusahaan diasuransikan terhadap resiko gempa bumi, kebakaran dan resiko lainnya (all Risk) dengan nilai pertanggungan masing-masing senilai:
In 2008, the Company’s assets are insured against risks of earth quake, fire and other risks (all risks) in the following insurance policies:
-
-
PT Pusri senilai Rp 373.841.237 dan US$ 419.196 PT Pupuk Kaltim senilai Rp 344.038.147 dan US$1.172.106.472 PT PIM senilai Rp 48.330.665 dan US$ 197.851.851 PT Petrokimia Gresik senilai Rp 4.657.527
Dynamic of Change
PT Pusri amount to Rp 373.841.237 dan US$ 419.196 PT Pupuk Kaltim amount to Rp 344.038.147 dan US$1.172.106.472 PT PIM amount to Rp 48.330.665 dan US$ 197.851.851 PT Petrokimia Gresik amount to Rp 4.657.527
241
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
17.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
Pooling of fund
17. Pooling of fund
Pooling of fund merupakan dana yang dikelola Perusahaan, yang berasal dari Cadangan untuk membantu anggota holding yang sedang kesulitan Likuiditas. Pooling of fund per 31 Desember 2008 dan 2007 tersedia dalam bentuk:
Pooling of fund is fund, taken from the company’s appropriation, pooled and managed by the company to support the holding members whose suffer liquidity problem. As of December 31, 2008 and 2007, the fund is available in the form of :
2008
2007
–
Pinjaman yang diberikan kepada PT Pupuk Iskandar Muda
90,000,000
90,000,000
Loan to PT Pupuk Iskandar Muda
-
–
Pinjaman yang diberikan kepada PT Asean Aceh Fertilizer
156,338,409
143,338,409
Loan to PT Asean Aceh Fertilizer
-
–
Pinjaman dana PT Mega Eltra
20,000,000
-
Loan to PT Mega Eltra
-
–
Deposito BNI 1946
64,421,000
-
Time Deposits at BNI 1946
-
–
Deposito BRI
127,350,000
75,471,000
Time Deposits at BRI
-
–
Rekening BNI 1946
5,005,739
5,799
Time Deposits at BNI 1946
-
–
Rekening BRI
8,091
10,873
Bank Account at BRI
-
463,123,239
308,826,081
Total pooling of fund
Jumlah pooling of fund (lihat catatan 4 dan 26.a)
18.
(see notes 4 and 26.a)
Beban ditangguhkan
18. Deffered Charges 2008
-
Perbaikan tahunan pabrik dan kapal
–
Uang muka sewa
–
Bahan kimia dan katalis
–
Lisensi
445,274
890,548
Licenses
-
–
Biaya pra operasi
27,127,876
27,127,876
Pre-operating cost
-
–
Suku cadang warehouse stock
56,256,993
31,279,563
Warehouse stock spare parts
-
–
Hak guna bangunan
13,168,911
13,574,336
Land rights
-
–
Reklamasi tanah
–
Penggantian peralatan pabrik
–
Lain-lain
168,392,687
Sub jumlah
596,888,643 (172,297,711)
(117,133,746)
Accumulated Amortization
424,590,932
269,757,014
Total
Jumlah
102,676,757
Annual repairment of plant and ships
–
Akumulasi amortisasi
166,061,784
2007
4,126,688
1,303,854
Prepaid rent
-
139,488,835
121,177,517
Chemical and Catalyst
-
1,338,346
1,448,705
Land reclamation
-
20,481,249
27,308,333
Replacement of plant equipment
-
60,103,271
Others
-
386,890,760
Subtotal
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
242 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
19. Aktiva tidak lancar lainnya
19. Other non current assets
2008
2007
68,640,347
50,021,250
Long-term receivables
-
3,809,451
4,037,927
Fixed assets not in use
-
49,123
37,744
-
Piutang jangka panjang
-
Aktiva tetap tidak digunakan
-
Material dan suku cadang
-
Suku cadang dan bahan pembantu lama tidak bergerak
-
Saham Pondok Indah Golf
-
Aktiva tidak berwujud
190,393
-
Sewa tanah, jaminan dan lain-lain
8,556,775
-
Investasi penelitian dan pengembangan
2,339,255
-
Deposito yang dijaminkan Jumlah
Spare parts and materials
-
Obsolete spare parts and materials
-
Shares in Pondok Indah Golf
-
303,440
Intangible assets
-
13,707,468
Land lease, collaterals, etc.
-
175,000
Investment in research and development
-
72,443,619
94,089,657
Collateralized deposits
-
292,141,945
276,903,379
Total
135,982,732
114,400,643
130,250
130,250
Didalam piutang jangka panjang per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 68.640.347 dan Rp 50.021.250 terdapat piutang kepada Yayasan Petro Kimia Gresik untuk pembangunan perumahan karyawan dan pembayaran pesangon mantan karyawan PT AAF.
In the long term receivables balance at December 31, 2008 and 2007 of Rp.68.640.347and Rp 50.021.250 respectively, include receivable to Yayasan Petro Kimia Gresik for the construction of employee housing and payment of health benefit program.
Deposito yang dijaminkan per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 72.443.619 dan Rp 94.089.657 termasuk deposito untuk pasokan gas ke pabrik PT Kujang masing-masing-rekening Rupiah senilai Rp 40.000.000 dan rekening valas senilai US$ 1.800 ekuivalen Rp 19.700.000 kepada PT Bank Mandiri, Tbk.
Deposits pledged for loan as at 31 December, 2008 and 2007 are Rp.72.443.619 and Rp 94.089.657, including therein the deposits for gas supply to PT Kujang plants of Rp 40.000.000 in rupiah account and US$ 1.800 in US$ account equivalent Rp 19.700.000 with PTBank Mandiri, Tbk.
20. Pinjaman jangka pendek
20. Short Term Loan 2008
2007
-
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
-
PT Bank Mega ,Tbk
12,178,043
-
PT Bank Mega ,Tbk
-
-
Standard Chartered Bank (SCB)
16,425,000
13,929,000
Standard Chartered Bank (SCB)
-
-
PT Bank Lippo, Tbk
49,944,498
-
PT Bank Lippo, Tbk
-
-
PT Bank Niaga, Tbk
-
7,535,200
PT Bank Niaga, Tbk
-
316,229,934
120,852,970
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
-
69,760,186
41,535,162
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
-
619,707,154
3,991,674
PT Bank Central Asia Tbk
-
-
16,313,491
PT Bank Sinarmas
-
-
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
-
PT Bank Central Asia Tbk
-
PT Bank Sinarmas
-
PT Bank Sariah Mandiri
-
DBS Bank Jumlah
Dynamic of Change
275,708,882
100,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
-
8,650,000
41,050,673
PT Bank Sariah Mandiri
-
67,890,000
-
DBS Bank
-
1,436,493,697
345,208,170
Total
243
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
20. Pinjaman jangka pendek (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
20. Short Term Loan (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT.Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai Rp 400 milyar dengan bunga 14,00% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2007. Fasilitas tersebut dijamin dengan SHGB No. 9 seluas 174.420 M2, SHGB No. 69 seluas 452.910 M2 dan SHGB No. 70 seluas 24.490 M2.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Petrokimia Gresik obtained a working-capital loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk. Credit limit of the loan is Rp 400 billion 14,00% interest rate per annum, and due on June 21, 2007. The loan was secured by land rights sertificates Number 9 of 174.420 square meters, Number 69 of 452.910 square meters, and Number 70 of 24.490 square meters.
PT Rekayasa Industri, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja jasa konstruksi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai US$ 2.500.000. Fasilitas tersebut dijamin dengan sebidang tanah HGB No.254 dan No. 579. Seluruh harta kekayaan penerima kredit, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak baik yang sudah ada maupun yang akan ada, serta seluruh tagihan kepada pihak ketiga diikat secara fiducia notarial.
PT Rekayasa Industri obtained a working-capital loan from PT Bank Negara Indonesia Tbk. Credit limit is US$ 2.500.000. The loan is secured by SHGB Number 254 and Number 579 . All assets owned by loan receiver, moving or not moving, existing or future built, as well as receivables to third parties which were bound by notarial fiduciary agreement.
PT Bank Mega, Tbk PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT.Bank Mega, Tbk dengan batas kredit senilai Rp 13 milyar dengan bunga 17,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2007. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang dagang, persediaan barang dan bangunan pabrik, seluruh sarana pelengkap, mesin dan peralatan pabrik PT Petrosida Gresik (Anak perusahaan PT Petrokimia Gresik).
PT Bank Mega, Tbk PT Petrokimia Gresik obtained a loan facility from PT Bank Mega Tbk, with a credit limit amounting to Rp 13 billions, 17,5% interest rate per annum, due on September 6, 2007. The loan is secured by the company’s account receivables, inventories, plant buildings, infrastructure and machineries and plant equipments of PT Petrosida Gresik (subsidiaries of PT Petrokimia Gresik).
Standard Chartered Bank (SCB) PT Rekayasa Industri memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Standard Charterd Bank dengan batas kredit senilai US$ 7.500.000 dengan bunga 3 bulan SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) plus 2,5%. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang dagang, persediaan barang dan bangunan pabrik, seluruh sarana pelengkap, mesin dan peralatan pabrik PT Petrosida Gresik.
Standard Chartered Bank (SCB) PT Rekayasa Industri obtained a working capital loan facility from Standard Chartered Bank with credit limit of US$ 7.500.000 and 3 month interest SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) plus 2,5%. The facility pledged by trade receivables, inventories, and plant (warehouse), all additional infrastructures, machineries and plant equipments of PT Petrosida Gresik.
PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Standard Chartered Bank dengan batas kredit US$ 4.000.000 dengan tingkat bunga fluktuatif mengikuti pasar dan fasilitas kredit impor dengan batas kredit US$ 65.000.000 dengan tingkat bunga SIBOR + 1,25%. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha diikat secara fiducia senilai Rp 80 Milyar.
PT Petrokimia Gresik has received a working capital loan from the Standard Chartered Bank by limit of US$ 4.000.000, with the markets fluctuation interest rate and import loan by limit of US$ 65.000.000 with interest rate of SIBOR + 1,25%. These loan were secured by receivables as fiduciary of Rp 80 billion.
PT Bank Lippo, Tbk PT Petrokimia Kayaku Gresik, anak perusahaan PT Petro Kimia Gresik, mendapat fasilitas kredit berupa Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 10 milyar dan Pinjaman Tetap On-Demand (PTX-OD) senilai Rp 643 juta. Fasilitas pinjaman dijamin dengan sebidang tanah SHGB No. 11 seluas 15.000 M2.
PT Bank Lippo, Tbk PT Petrokimia Kayaku Gresik, a subsidiary of PT Petrokimia Gresik, obtained a working capital loan facility from PT Bank Lippo, Tbk with a credit limit of Rp.10 billions and on-demand fixed loan (PTX-OD) with a credit limit of Rp.643 millions. The credit is secured by a land-rights to build sertificate Number 11 of 15.000 square meters.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
244 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
20. Pinjaman jangka pendek (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
20. Short Term Loan (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Rekayasa Industri memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank CIMB Niaga dengan batas kredit senilai US$ 5.000.000 dengan bunga 7,5% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan Fidusia atas piutang perusahaan.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Rekayasa Industri obtained a working capital loan facility from PT Bank Niaga, Tbk with credit limit of US$ 5.000.000, 7,5% interest rate per annum. The credit is secured by accounts receivable and inventories of the PT.Rekayasa Industri which were bound by notarial fiducia.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai Rp 325 milyar yang digunakan untuk modal kerja pabrik pupuk NPK dengan bunga 9,5% pertahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan persediaan dan piutang dagang pupuk NPK serta jaminan tambahan SHGB berikut bangunan pabrik pupuk NPK.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Petrokimia Gresik obtained a working-capital loan facility with a credit limit of Rp 325 billions and 9,5% interest rate per annum. The credit is secured by inventories and accounts receivable from the NPK fertilizer, and land right and plant building of the NPK’s plant as additional collateral
PT Rekayasa Industri memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan batas kredit senilai US.$.24.000.000 dengan bunga 7,5% pertahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK transaksional.
PT Rekayasa Industri obtained another working capital loan facility from PT.Bank Mandiri, Tbk with credit limit of US $ 24.000.000 and 7,5% interest rate per annum. The loan is pledged by the project receivables funded by the transactional facility.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Pupuk Kujang memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia dengan batas kredit senilai Rp 150 milyar yang digunakan untuk tambahan modal kerja operasional industri pupuk urea, amoniak dengan bunga 11% pertahun dan jatuh tempo pada tanggal 31.Desember 2007. Fasilitas tersebut dijamin dengan Akta Pembebanan Hak Tanggungan peringkat 1 (pertama) atas tanah dan bangunan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 6/Kalihurip.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Pupuk Kujang obtained a working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia with credit limit of Rp 150 billions and 11% interest rate to finance additional operational working capital of fertilizer industry urea, ammonia. The loan was due on December 31, 2007. The loan was secured by sertificate of land right Number 6/Kalihurip and building.
PT Mega Eltra memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan nilai Plafond senilai Rp 30 milyar, tingkat suku bunga 13% per tahun dan jatuh tempo tanggal 24 Januari 2009 dengan jaminan persediaan, piutang, tanah dan bangunan kantor.
PT Mega Eltra is provided with loan facility by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk for maximum of Rp 30 billion, in the interest rate of 13% per annum due on January 24, 2009 with inventory, land and office building pledged as collateral.
PT Bank Central Asia, Tbk PT Petrokimia Gresik, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 1(one) tanggal 7 Agustus 2003 dari Lindrawati Poernomo,SH, Notaris di Jakarta serta perubahan-perubahan perjanjian kredit terakhir sesuai Akta Perubahan Ketujuh Penjanjian Kredit Nomor 21 tanggal 9 September 2008 dari Tirtayanti Karsodikromo, SH., Notaris di Gresik, Perusahaan telah memperoleh:
PT Bank Central Asia, Tbk As specified in the loan agreement Number 1 dated August 7, 2003 of the notary Lindrawati Poernomo, SH, with the related amendment thereto, and the latest with the seventh amendment to the loan agreement Number 21 dated .September 9, 2008 of the notary Tirtayanti Karsodikromo, SH, PT Petrokimia Gresik is provided with the followings:
a. Fasilitas Omnibus kredit lokal (rekening koran) dan kredit jangka pendek yang tidak mengikat (uncommited facilities) berupa Pinjaman Berjangka Money Market (PBMM) dengan maksimal kredit sejumlah nilai yang setara dengan Rp 247,5 milyar yang dapat digunakan untuk fasilitas Time Loan Revolving dalam Rupiah maupun Dollar Amerika Serikat, dengan ketentuan untuk penggunaan dalam Dollar Amerika Serikat setinggitingginya sejumlah US$ 25 juta dan fasilitas PBMM yang digunakan hingga sejumlah Rp 200 milyar.
a. Local Credit Omnibus Facility (bank account) and uncommited short-term loan in the form of Money Market Loan (PBMM) with maximum credit limit equivalent to Rp 247,5 billions which can be used to finance Time Loan Revolving both in Rupiah and US Dollar. The agreement limits the use of the facility in US Dollar up to US$ 25 million and PBMM facility up to Rp 200 billions.
Dynamic of Change
245
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
20. Pinjaman jangka pendek (lanjutan)
20. Short Term Loan (continued)
b. Fasilitas Omnibus Letter of Credit (Sight LC, Usance LC dan Usance Payable At Sight LC) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Bank Garansi dan Standby Letter of Credit dengan jumlah pokok tidak melebihi nilai yang setara dengan US$ 75 juta yang dapat dipergunakan dalam berbagai mata uang asing yang disetujui oleh PT Bank Central Asia, Tbk. c. Fasilitas pinjaman berjangka money market (uncommitted) sebesar Rp.100 Milyar (PBMM II). Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu 1 (satu) bulan ditambah bunga 3% per tahun untuk mata uang rupiah dan 6% per tahun untuk mata uang dolar Amerika Serikat.
b. Facility of Omnibus Letter of Credit (Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight LC) and Domestic Documented Letter of Credit, Bank Guaranty, and Standby Letter of Credit with the maximum amount not exceeding the equivalent US$ 75 million which can be used in various foreign currency subject to approval by PT Bank Central Asia, Tbk. c. Uncommitted money market loan facility of Rp 100 billions (PBMM II), in the interest rate equals to rate of interest of Bank Indonesia Certificate for one month plus 3% interest per annum for rupiah currency and 6% interest per annum for US $ currency.
Dalam tahun 2003, PT Pusri mendapat fasilitas kredit berupa Omnibus Kredit Lokal dan Omnibus Letter of Credit dari Bank Central Asia Cabang Palembang sejumlah masing-masing Rp 100.000.000 dan US$ 10.000. Perjanjian Kredit dituangkan dalam Akte Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH No. 02 tanggal 15 April 2003 dan telah dirubah terakhir kalinya dengan Akte Notaris Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH No. 132 tanggal 25 Agustus 2006.
In 2003, the Company is provided with loan facility in forms of Omnibus Local Loan and Omnibus Letter of Credit by Palembang branch office of Bank Central Asia of Rp 100.000.000 and US$ 10.000 respectively. The loan agreement is documented in notary deed number 02 dated April,.15.2003 of the notary Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH as was later amended with the notary deed Number 132 dated August, 25 2006 of the notary Mrs. Sjarmeini S. Chandra, SH. On May 18, and September 15, 2008, the Company realized the working capital loan facilities amounting to Rp 50.000.000 each. The interest rate vary between 9,25% up to 14,00% per annum. The credit was secured by Pusri IV plant equivalent to Rp 375.000.000.
Fasilitas kredit modal kerja telah direalisasi tanggal 18 Mei 2008 senilai Rp.50.000.000 dan tanggal 15 September 2008 senilai Rp 50.000.000 dengan bunga yang ditetapkan pada setiap bulan bervariasi antara 9,25% sampai 14,00% per tahun. Agunan yang digunakan untuk fasilitas kredit tersebut adalah berupa Pabrik Pusri IV senilai Rp 375.000.000. Saldo pinjaman modal kerja per 31 Desember 2008 senilai Rp 100.000.000 telah dilunasi seluruhnya dalam tahun 2008.
21. Hutang usaha
21. Accounts Payable 2008
a.
The working capital credit balances at December 31, 2008 amount to Rp.100.000.000 was fully paid in 2008 and during the year, the company do not use this credit.
2007
Pihak ketiga: -
PT Pertamina
-
PT Simongan Plastik Factory
-
PT Humpuss Trading
-
PT Polipplas Indah Sejahtera
-
PT Carisma Sentra Persada
-
PT Kerta Rajasa Raya
-
Toyo Engineering Corp
-
Krakatau ENCF.C
-
CV Kwarta Daya Dirganusa
-
Goizhou Wengfu Chemi Phos
-
PT Smelting
a. Third parties : 1,548,621,726
804,203,085
PT Pertamina
-
13,791,199
6,910,341
PT Simongan Plastik Factory
-
-
3,609,654
PT Humpuss Trading
-
6,058,855
4,938,032
PT Polipplas Indah Sejahtera
-
-
768,028
PT Carisma Sentra Persada
-
6,816,151
-
PT Kerta Rajasa Raya
-
73,719,072
64,982,355
Toyo Engineering Corp
-
95,368
6,866,657
Krakatau ENCF.C
-
23,481,114
28,712,612
CV Kwarta Daya Dirganusa
-
-
14,764,283
Goizhou Wengfu Chemi Phos
-
96,244,864
11,205,858
PT Smelting
-
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
246 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
21. Hutang usaha (lanjutan)
21. Accounts Payable (continued)
-
PT Sami Surya Indah Plastik Industri
7,931,802
6,231,140
PT Sami Surya Indah Plastik Industri
-
-
PT Barata Indonesia (Persero)
-
5,018,109
PT Barata Indonesia (Persero)
-
PT Swadaya Graha
-
4,120,380
PT Swadaya Graha
-
-
PT Rajawali Citramas
-
Inform Chemical Ltd
-
3,667,851
PT Rajawali Citramas
-
-
11,119,506
Inform Chemical Ltd
-
-
PT Lintas Wastu Graha
-
PT Sandvik Indonesia
1,214,184
3,382,510
PT Lintas Wastu Graha
-
-
3,105,591
PT Sandvik Indonesia
-
-
CV Trijaya Tehnik
1,123,434
1,370,574
CV Trijaya Tehnik
-
PT Berkat Restu Bersama
1,340,558
1,093,948
PT Berkat Restu Bersama
-
-
PT Duta Indo Mandiri
-
-
PT Chengda Chemical End. Ind
-
2,722,714
PT Duta Indo Mandiri
-
2,653,678
PT Chengda Chemical End. Ind
-
PT Gesury Lloyid
-
-
1,091,329
PT Gesury Lloyid
-
-
Hutang kliring kepada Bank
-
Hutang atas jasa
90,413
1,233,066
Bank Cliring debts
-
23,395,283
23,139,041
Services
-
-
Kredit fasilitas L/C
3,055,291,897
592,834,971
L/C Credit facilities
-
-
Pihak ketiga lainnya
1,023,538,968
466,768,174
Other third parties
-
Jumlah
5,882,754,888
2,076,513,487
Total
Hutang kepada PT Pertamina merupakan hutang pembelian bahan baku gas bumi dengan rincian: 2008
Account payable to PT Pertamina is resulted from purchases of natural gas by:
2007
-
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
237,693,584
123,475,226
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
-
-
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
739,457,673
189,676,205
PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk
-
-
PT Pupuk Kujang
107,175,839
49,313,611
PT Pupuk Kujang
-
-
PT Petrokimia Gresik
80,057,421
116,547,955
PT Petrokimia Gresik
-
-
PT Pupuk Iskandar Muda
384,237,209
325,190,088
PT Pupuk Iskandar Muda
-
1,548,621,726
804,203,085
Total
Jumlah
L/C Credit facilities are consist of:
Kredit fasilitas L/C terdiri dari:
2008 Mata uang asing PT Petrokimia Gresik (US$) PT Pupuk Kaltim (US$) PT Pupuk Kujang (Rp)
Dynamic of Change
2007
Ekuivalen Rp
Mata uang asing
Ekuivalen Rp
154,463.58
3,055,291,897
56,258,077.73
-
-
6,304,000.00
529,894,834 PT Petrokimia Gresik (US$) 59,377,376
PT Pupuk Kaltim (US$) PT Pupuk Kujang (Rp)
-
-
-
3,562,761
154,463.58
3,055,291,897
62,562,077.73
592,834,971
247
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
21. Hutang usaha (lanjutan)
b.
Hubungan istimewa -
PT Puspetindo
-
Mitsubishi Corporation
-
a.
2007
b. Related parties
506,650
11,077,740
PT Puspetindo
-
4,980,025
Mitsubishi Corporation
-
PT DSM Kaltim Melamine
28,590,560
31,039,045
PT DSM Kaltim Melamine
-
-
PT Aneka Jasa Grahadika
20,660,504
14,576,074
PT Aneka Jasa Grahadika
-
-
PT Petrocopindo Cipta Selaras
11,433,920
9,795,342 PT Petrocopindo Cipta Selaras
-
-
PT Gresik Cipta Sejahtera
8,411,465
7,493,345
PT Gresik Cipta Sejahtera
-
-
PT Wiharta Karya Agung
-
655,875
PT Wiharta Karya Agung
-
-
PT Petro Graha Medika
2,416,853
264,091
PT Petro Graha Medika
-
-
Hutang lainnya
18,166,797
14,094,073
Others
-
94,622,655
93,975,610
Total
Hutang lain-lain
Pihak ketiga: -
Badan Dakwah Islam
-
Uang muka sewa
-
Uang muka penjualan
-
Uang jaminan pihak ketiga
-
Hutang kepada karyawan
-
Lainnya
Jumlah b.
2008 4,435,906
Jumlah
22.
21. Accounts Payable (continued)
22. Other Payables
2008
2007
325,126
Badan Dakwah Islam
16,468,415
10,372,409
Lease received in advance
-
15,324,510
40,053,880
Sales received in advance
-
2,684,640
5,971,501
Third party’s deposits
-
231,839
50,747
Employee Payable
-
284,644,750
442,417,812
Others
-
319,679,280
499,093,883
Total
Hubungan istimewa -
Pemerintah R I
-
Konsorsium Rekin-Rekmal
-
Lain-lain
a. Third Parties
227,534
-
b. Related parties -
50,083,954
The government of Republic of Indonesia
-
2,363,774
1,118,139
Consorsium of Rekin-Rekmal
-
708,129
30,003
Others
-
3,071,903
51,232,096
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
248 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
23. Biaya yang masih harus dibayar
23. Accrued expenses
2008 -
Bunga pinjaman
-
Biaya manfaat pensiun karyawan
128,544,203 28,486,137
2007 65,072,086
Interest expenses
-
15,865,391 Employee pension benefit expenses
-
-
Insentif/gaji dan upah karyawan/jasa produksi
267,910,565
203,626,520
Incentives/salaries, remuneration
-
-
Jasa operasi
263,404,013
203,857,858
Operational service costs
-
-
Sewa
-
Biaya distribusi
-
Biaya proyek
-
Biaya asuransi
-
Tantiem
-
Biaya lainnya yang masih harus dibayar Jumlah
216,056
317,513
Lease expenses
-
34,868,284
19,284,926
Distribution expenses
-
537,009,930
277,320,427
Project costs
-
1,188,100
1,650,455
Insurance expenses
-
8,655,894
-
Bonus
445,946,667
264,932,030
Other accrued expenses
1,716,229,849
1,051,927,206
Total
24. Kewajiban tidak lancar
Kewajiban pajak tangguhan Hutang kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa Hutang bank dan hutang lain-lain Kewajiban manfaat karyawan yang diestimasi Pendapatan yang ditangguhkan Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah Kewajiban jangka panjang Pinjaman dalam negeri Pinjaman luar negeri Kewajiban jangka panjang lainnya Jumlah
24. Non-Current Liabilities 2008 148,067,429
2007 192,368,814
9,164,444 7,721,279,051
16,324,498 6,354,500,720
334,055,677 24,983,051 1,850 8,237,551,502
279,575,078 14,860,841 604,546 6,858,234,497
Deferred income Other non-current liabilities Total
2,420,395,265 4,481,749,302 1,542,689,939 8,444,834,506
1,753,934,991 3,777,548,655 1,409,568,629 6,941,052,275
Long Term Liabilities Domestic loans Foreign loans Other long term liabilities Total
Rincian kewajiban jangka panjang: Yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman dalam negeri Pinjaman luar negeri Kewajiban jangka panjang lainnya Sub jumlah Yang akan jatuh tempo dalam lebih dari satu tahun Pinjaman dalam negeri Pinjaman luar negeri Kewajiban jangka panjang lainnya Sub jumlah Jumlah
Dynamic of Change
Deferred tax liablities Liability to related parties Bank and other loans Estimated employee benefit liabilities
Details of long term liabilities 152,889,348 565,438,790 5,227,317 723,555,455
119,910,516 439,000,342 27,640,697 586,551,555
mature in one year Domestic loans Foreign loans Other long term liabilities Sub total Mature in more than one year
2,267,505,917 3,916,310,512 1,537,462,622 7,721,279,051 8,444,834,506
1,634,024,475 3,338,548,313 1,381,927,932 6,354,500,720 6,941,052,275
Domestic loans Foreign loans Other long term liabilities Sub total Total
249
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
24. Kewajiban tidak lancar (continued)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
24. Non-Current Liabilities (continued
Pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri merupakan pinjaman anak perusahaan kepada:
Domestic loans and overseas loans are subsidiaries’ loan from the following entities:
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas kredit investasi untuk Proyek Rehabilitasi Operasional Pabrik Fosfat (RFO) pagu kredit Rp 27,68 milyar dengan bunga 12%, Proyek Pabrik Pupuk K2SO4 pagu kredit Rp 13,53 milyar dan Interest During Construction (KI-IDC RFO) dengan limit Rp 1,3 milyar, masing-masing dengan bunga 13,50% per tahun. Fasilitas kredit masing-masing dijamin dengan mesin pabrik pupuk Fosfat I dan bangunan pabrik Fosfat 2, tanah SHGB No.2 seluas 112.575 M2, tanah berikut bangunan dan mesin pabrik pupuk K2SO4 yang berdiri di atas tanah SHGB No. 69 seluas 395.193 M2, mesin dan bangunan pabrik pupuk Phonska yang berdiri di atas tanah dengan SHGB No. 70 seluas 24.490 M2 .
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Petrokimia Gresik obtained several investment credit facilities consist of loan to rehabilitate the operation of Phospate Plant (RFO) with credit limit of Rp 27,68 billions, interest rate 12%, loan to build KS2O4 fertilizer plant with credit limit of Rp 13,53 billions and loan to cover interest during construction (KI-IDC.RFO) with credit limit of Rp. 1,3 billion, interest rate 13,50% per annum. Each loan is secured by machineries of phospate plant I and plant building of phospate 2, land right Number 2 of 112.575 square meters, land right Number 69 of 395.193 square meters and its plant and machinaries (K2SO4 plant) and land right Number 70 of 24.490 square meters, and its buildings and machinaries (Phonska plant).
PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas kredit modal kerja/ Non Cash Loan/Kredit jangka pendek senilai US$ 75.000.000 dengan bunga senilai 6,5% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin berupa piutang dagang dan persediaan yang telah dijaminkan secara fiducia dan fasilitas kredit investasi untuk proyek pembangunan pabrik pupuk NPK II, III, IV senilai Rp.105.287.000 dengan bunga 10,25% per tahun dengan jaminan seluruh tanah berikut bangunan termasuk peralatan dan mesin.
PT Petrokimia Gresik is provided with capital loan facility/ Non Cash Loan/short term loan amounting to US$ 75.000.000 at the interest rate of 6,5% per annum. The collaterals to the loan facility are trade receivables and inventories apart from investment loan for construction of NPK II, III, IV fertilizer production plants of Rp 105.287.000 at the interest rate of 10,25% per annum with the entire landsite together with buildings and machinery and equipment pledged as collateral.
PT Pupuk Kalimantan Timur memperoleh fasilitas kredit investasi senilai US$ 25.000.000 sebagai tambahan biaya pembangunan pabrik Kaltim 4 dan bersifat aflopend (fasilitas yang sudah dibayar tidak dapat dipinjam kembali). Jangka waktu pinjaman 9 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun dengan tingkat bunga 6,5% - 8,5% per tahun. Jaminan pinjaman adalah bangunan dan mesin-mesin dengan nilai taksasi US$ 320.810.000, diikat dengan hak tanggungan dengan nilai pengikatan secara notariil minimal US$ 37.500.000 dan Tanah Hak Guna Bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas 47.893 M2, dengan nilai hak tanggungan senilai Rp 22,35 milyar serta klaim atas payment bond dan performance bond.
PT Pupuk Kalimantan Timur is provided with investment loan facility of US$ 25.000.000 to be used as additional funding for construction of Kaltim 4 fertilizer production plant and non recuiring in nature (fasilities which have been paid are not relenable). The loan term is 9 years with grace period of 3 years at the interest rate between 6,5% - 8,5% per annum. The collaterals to the loan are buildings and machinery at the estimated value of US$ 320.810.000, were bonded by bond which value by notary of US$ 37.500.000 minimum and land right certificate Number 666; 667; 668 and 670 of the total size of 47.893 square meters, at the value of Rp 22,35 billion and claims on payment bond and performance bond.
PT Bank Niaga, Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 17 Oktober 2001, PT.Bank Niaga, Tbk memberikan fasilitas kredit pinjaman investasi kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk senilai US$ 10,000,000 untuk pembangunan pabrik urea dan amoniak Kaltim-4, bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga maksimum deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat yang dijamin Bank Indonesia, ditambah 4% per tahun. Jaminan pinjaman adalah hak tanggungan peringkat 1 atas tanah hak guna bangunan No. 666; 667; 668 dan 670 dengan luas 47.893 M2, nilai hak tanggungan senilai Rp 22,35 Milyar, mesin dan peralatan proyek pembangunan pabrik pupuk urea dan amoniak Kaltim-4 dengan nilai US$ 12.500.000 dan Bank Garansi kepada kontraktor dengan nilai senilai US$ 17.484.285.
PT Bank Niaga, Tbk Based on Credit Agreement Deed Number 24 dated October 17, 2001, PT Bank Niaga agreed to provide an investment loan of US$ 10.000.000 to Kaltim-4 urea and ammonia plant construction project. The loan bears interest rate equal to maximum interest on time deposits in US Dollar currency that guaranteed by Bank Indonesia added by 4% per annum. The loan collaterals are the first level collateral land rights with sertificate of land-right to build Number 666;667;668, and 670, 47, 893 square meters wide valued of Rp 22,35 billions, machinery and equipments of Kaltim-4 Urea and Ammonia plant construction project valued at US$ 12.500.000, and bank guarantee for project contractors valued at US$ 17.484.285.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
250 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
24. Kewajiban tidak lancar (continued)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
24. Non-Current Liabilities (continued
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh perjanjian Kredit Investasi Sindikasi yang disahkan dengan akta nomor 19 tanggal 15 April 2002 oleh Notaris B.R.A.Y Mahyastoeti Notonagoro, SH, yang terdiri dari Kredit Investasi Pokok dengan plafon Rp 406,72 milyar dan US$.22.167.440 dengan tingkat bunga 16% - 18,6% per tahun untuk fasilitas kredit rupiah dan 9,3% - 9,5% per tahun untuk fasilitas kredit dalam US Dollar. Kredit Investasi Interest During Construction (KI-IDC) dengan plafon Rp 148,99 milyar dan US$ 4.848.567.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Pupuk Iskandar Muda obtained a syndication investment loans based on agreement deed Number19 of Mahyastoeti Notonegoro, SH, notary, dated April 15, 2002, consist of investment loan with a credit limit of Rp 406,72 billions and US$ 22.167.440, bears interest rate at 16%-18,6% per annum for rupiah fund and 9,3% - 9,5% per annum for US Dollar fund, and investment loan for Interest During Construction with a credit limit of Rp 148,99 billions and US$ 4.848.567.
PT Petrokimia Gresik memperoleh fasilitas kredit modal kerja senilai Rp.400 Milyar dengan tingkat suku bunga 14% dan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2009 dengan jaminan SHGB No.9, No.69 dan No.70. Seluruh persediaan diikat secara fiducia.
PT Petrokimia Gresik provided with working capital loan facility of Rp 400 billion in the interest rate of 14% due on June 21, 2009 with land certificate Number 9, Number 69 and Number 70 as collateral. All inventories are fiduciary tied with respect of the loan.
Hutang obligasi Direktur PT Bursa Efek Surabaya dalam Surat Keputusan No. JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 tanggal 4 Juni 2002 menyetujui pencatatan 3 seri obligasi PT Pupuk Kalimantan Timur tahun 2002 yang ditawarkan pada bulan Juni 2002 dengan pokok obligasi senilai Rp 600 milyar. Pada tahun 2006 obligasi tersebut telah memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sesuai dengan suratnya No. 410/PEF-DIR/IX/2006 tanggal 25 September 2006. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2007.
Bonds Payables The Director of PT Bursa Efek Surabaya in his letter Number JKT-052/LIST-EMITEN/BES/VI/02 dated June 4, 2002 agreed the listing of 3 series of bonds of PT Pupuk Kalimantan Timur of 2002 offered in June 2002 with the bond principal of Rp 600 billion. In 2006 the bonds had achieved rating of A+ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) as is specified in the letter Number 410/PEF-DIR/IX/2006 dated September 25, 2006. The bonds maturity is June 6, 2007.
Hutang sewa guna usaha Berdasarkan Perjanjian Hire and Purchases tanggal 22 Agustus 2000 antara PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk dengan Chengda Chemical Engineering Corporation of China yang bertindak untuk kepentingan PT Truba Jurong Engineering. dan Project Acceptance tanggal 7 Oktober 2002 disepakati bahwa PT Truba Jurong Engineering telah menyelesaikan kewajibannya untuk menyediakan Urea Bulk Storage 3 dan 5 unit conveyor kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk sehingga PT Pupuk Kalimantan Timur,Tbk berkewajiban membayar sewa (rental fee) yang telah disepakati senilai US$ 268,777 per bulan dengan nilai bersih US$ 253,563 setelah pajak.
Lease liabilities As specified in the Hire and Purchases agreement dated August 22, 2000 between PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk and Chengda Chemical Engineering Corporation of China, acting in the interest of PT Truba Jurong Engineering, and the Project Acceptance dated October 7, 2002 it is agreed that PT Truba Jurong Engineering has fulfilled its responsibility to provide PT.Pupuk Kalimantan Timur, Tbk with Urea Bulk Storage 3 and 5 units of conveyor so that PT Pupuk Kalimantan Timur,Tbk is liable for payment of agreed rental fee of US$ 268.777 per month (= US$ 253.563 net of tax).
Sewa tersebut dimulai sejak tanggal Project Acceptance dan terhutang dalam 72 cicilan yang akan berakhir pada Bulan September 2008. Pada akhir masa sewa PT Pupuk Kalimantan Timur. Tbk dapat membeli dan memperoleh aktiva sewa guna usaha tersebut senilai US$ 10.000. Nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai opsi pada akhir masa sewa adalah sebesar US$ 15.999.516.
The rent is effective of the date of Project Acceptance and payable in 72 installments. terminated in September 2008. At the date of the termination PT.Pupuk Kalimantan Timur. Tbk has the option to buy the assets at US$ 10.000. The cash value of the rent payable plus the option at the rent termination date is US$ 15.999.516.
Pemerintah Republik Indonesia Berdasarkan Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) tanggal 30 Juni 1999 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) dan Financial Participating Institution (FPI) yang terdiri dari The
Government of the Republic of Indonesia Based on Loan Agreement dated June 30, 1999 between the Government of the Republic of Indonesia and The ExportImport Bank of Japan (Exim Bank) and Financial Participating Institution (FPI) consisting of The Banque Nationale de Paris
Dynamic of Change
251
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
24. Kewajiban tidak lancar (continued)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
24. Non-Current Liabilities (continued
Banque Nationale de Paris Cabang Tokyo dan Beyerich Hypo-und Vereins Bank Cabang Tokyo. dinyatakan bahwa Exim Bank dan PFI setuju untuk memberikan pinjaman kepada Pemerintah dalam jumlah yang tidak melebihi US$ 216.920.000 dalam rangka membiayai 85% “Export Amount” untuk pelaksanaan Proyek Pupuk Kaltim-4. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah pinjaman masing-masing senilai US$ 54.230.000 atau ekuivalen dengan Rp 593,82 milyar dan US$ 75.922.000 atau ekuivalen dengan Rp 919,43 milyar.
Tokyo Branch anf Beyerich Hypo-und Vereins Bank Tokyo Branch, The Exim Bank and FPI agreed to provide the Government of the Republic of Indonesia with a loan not exceeding US$ 216.920.000 to finance 85% of the “Export Amount” for the construction of Pupuk Kaltim-4 project. At December 31, 2008 and 2007, the balance ot the loan is amount to Rp 54.230.000 or equivalent to Rp 593,82 billion and US$ 75.922.000 or equivalent to Rp 919,43 billions
PT Pupuk Kujang memperoleh pinjaman untuk Proyek Kujang I-B berdasarkan penarikan dana Sub Loan Agreement (SLA) antara PT Pupuk Kujang dengan Pemerintah RI yang berasal dari pinjaman Pemerintah pada Japan Bank International Coorporation (JBIC) dan Financial Participating Institutions (FPI) dengan jumlah pinjaman per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing senilai JPY 27.048.700.000 dan JPY 24.343.830.000 dan kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo senilai JPY.2.704.870.000.
PT Pupuk Kujang obtained a loan to finance Kujang 1-B project based on fund withdrawal of Sub Loan Agreement between PT Pupuk Kujang and the Government of the Republic of Indonesia. The fund was originally come from the Government loan to Japan Bank International Coorporation (JBIC) and Financial Participating Institutions (FPI) with total loan at December.31, 2008 and 2007 amounted to JPY 27.048.700.000 and JPY.24.343.830.000 each current portion of the loan as of December 31, 2008 is JPY 2.704.870.000. PT Mega Eltra is liable to National Developmet Agency (Bappenas) due to monetary transactions for ZA and MOP fertilizers from Japan. The settlement of the loan will be made according to contract Number NP RI. 101-00101 dated November 5, 2002, the payment shall be made through transfer of fund to the account of the Indonesian Government at Bank Indonesia Number 510.000267 and Number 510.000270. PT Mega Eltra is liable to the Indonesian Government (Investment Fund Account). i.e. working capital loan from the government to finance purchasing imported fertilizers based on decision letter of the Minister of Finance Number S312/ MK.017/99 dated August 03,1999, which was subsequently bound in loan agreement between the government of the Republic of Indonesia and PT Mega Eltra Number RDI-373/ DP3/1999 dated August 11,1999. According to Loan Agreements between the Government and The Export-Import Bank of Japan (JBIC) dated December 28, 1998, PT. PIM obtained its forwarded loan in total of US$ 151.568.600 to finance the project of PIM-2. Under forwarded agreements between the Government and PT PIM, the loan consists of a loan amount to US$ 90.941.160 or equivalent with Rp 802.828.560.480, interest rate of 6,72% + 0,5%, payment start from June 20, 2006 until December 20, 2011 (forwarded loan agreement Number SLA-1108/DP.3/1999), and another loan amount to US$ 60.627.440 or equivalent with Rp 535.219.040.320 interest rate of 1,25% + floating rate Libor, payment start from June 20, 2002 until December 20, 2005 (SLA-1109/ DP.3/1999).
PT Mega Eltra mempunyai Hutang kepada Bappenas yang timbul dari transaksi monetisasi pupuk ZA dan MOP dari Jepang yang pelunasannya akan dibayar kepada Bappenas sesuai kontrak NP RI.101-001-01 tanggal 5.November 2002. pembayaran akan dilakukan melalui rekening pemerintah di Bank Indonesia No. 510.000267 dan No. 510.000270.
PT Mega Eltra mempunyai Hutang kepada Pemerintah RI (Rekening Dana Investasi) yaitu pinjaman modal kerja untuk pembelian pupuk impor berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI sesuai SK No. S312/MK.017/99 tanggal 03 Agustus 1999, yang selanjutnya dituangkan dalam surat perjanjian pinjaman antara Pemerintah RI dengan PT Mega Eltra No. RDI-373/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999. PT PIM memperoleh Kredit ekspor dari The Export-Import Bank of Japan (JBIC) yang merupakan pinjaman penerusan dari Pemerintah untuk membiayai proyek PIM-2 sesuai dengan Loan Agreement tanggal 28.Desember 1998 dengan plafon sebesar US$ 151.568.600 yang terdiri dari Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1108/DP.3/1999 dengan pokok pinjaman US$.90.941.160 atau setara dengan Rp 802.828.560.480 dengan tingkat bunga 6,72% + 0,5%. Jangka waktu pembayaran tanggal 20 Juni 2006 sampai dengan 20 Desember 2011, dan No.SLA-1109/ DP.3/1999 tanggal 19 Maret 1999 dengan pokok pinjaman US$.60.627.440 atau setara Rp 535.219.040.320 dengan tingkat bunga 1,25% + Floating Rate Libor dengan jangka waktu pembayaran tanggal 20 Juni 2002 sampai dengan 20 Desember 2005.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
252 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
24. Kewajiban tidak lancar (continued)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
24. Non-Current Liabilities (continued
Perjanjian kredit ini diskedul ulang sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan RI Nomor : S-895/MK.6/2003, tanggal 31 Desember 2003, untuk SLA-1108/DP3/1999 jatuh tempo, tunggakan bunga dan denda bunga dibayar secara prorata per semester 12 (dua belas) kali angsuran mulai tanggal 20 Juni 2011 sampai tanggal 20 Desember 2016, dan SLA-1109/DP3/1999 jatuh tempo, tunggakan bunga dan .denda bunga secara prorata per semester dalam 8 (delapan) kali angsuran mulai tanggal 20 Juni 2007 sampai tanggal 20 Desember 2010.
According to letter of the General Director of Financial Institution of Department of Finance Number S-895/ MK.6/2003, dated December 31, 2003, the loan terms were rescheduled to become as follows : For SLA-1108/DP3/1999, the maturity date, delinquent interest and its fine are paid in 12 (twelve) semester of installments start on June 20, 2011 until December 20, 2016 and for SLA-1109/DP3/1999, the maturity date, delinquent interest, and its fine are paid in 8 (eight) semester of installments start on June 20, 2007 until December 20, 2010.
Sesuai dengan Surat keputusan Meneg BUMN Nomor : S183/MBU.4/2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Restrukturisasi pinjaman SLA-PT Pupuk Iskandar Muda, menyatakan bahwa Meneg BUMN mendukung restrukturisasi atas pinjaman SLA-PT Pupuk Iskandar Muda melalui tambahan Penyertaan Modal negara (PMN) hanya untuk pokok pinjaman sebagaimana dinyatakan pada butir 3 SK diatas, yaitu: Konversi atas pokok pinjaman senilai US$ 151,568,600.00 menjadi tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada PT Pupuk Sriwidjaja yang selanjutnya diteruskan kepada PT Pupuk Iskandar Muda sebagai tambahan Penyertaan Saham PT Pupuk Sriwidjaja.
In accordance with the decision of State Minister of State Owned Enterprises (Meneg BUMN), number: S-183/ MBU.4/2008, dated July, 21 2008, on the restructuring of the sub loan agreement (SLA-PT Pupuk Iskandar Muda), it is stated that the Minister has agreed the restructuring of the loan (only for the principal loan). Point 3 of the letter reads: Loan principal of US$ 151.568.600 is converted to become additional investment of the State in PT Pupuk Sriwidjaja and to be forwarded to PT Pupuk Iskandar Muda as additional investment of PT Pupuk Sriwidjaja.
Menurut Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor : PER-31/PB/2007, tanggal 29 mei 2007, tentang Petunjuk Teknis Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman Dan perjanjian Pinjaman Rekeing Dana Investasi Pada Badan Usaha Milik Negara / Perseroan Terbatas, Bab XI Ketentuan Lain-lain pasal 43 menyatakan bahwa :
Based on the Regulation of the Director General of Treasury number: PER -31/PB/2007, dated May, 29 2007, on Technical Guidelines for settlement of the State’s Receivables from SOE originating from Sub Loan Agreement and Loan from the State Treasury, Chapter XI on Other Stipulation Article 43, says that:
1) Direktur Jenderal dan Direksi BUMN/PT sepakat menghentikan perhitungan Kewajiban Pokok dan Kewajiban Lainnya berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi dalam rangka penyelesaian Piutang Negara pada masing-masing BUMN/PT untuk setiap NPPP/Perjanjian RDI.
1) The Director General and Directors of State Owned Enterprises (SOE) agreed to terminate the charging of loan principal and other obligation based on the reconciliation document made for the purposes of settlement of the State’s Receivables from every SOE.
2) Penghentian perhitungan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) didasarkan pada tanggal cut-off date yang ditetapkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dalam rangka penyelesaian Piutang Negara.
2) The termination of liability meant by paragraph 1 of the Article shall be based on a cut-off date as is determined in the reconciliation document for the purposes of settlement of the State’s Receivables.
Dynamic of Change
253
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
25. Modal saham
25. Share Capital
2008
2007
Modal dasar
10,000,000,000
10,000,000,000
Authorized capital share
Modal dalam portepel
(5,710,994,000)
(6,036,051,000)
Unissued
Modal ditempatkan dan disetor
4,289,006,000
3,963,949,000
Issued and fully paid
Tambahan modal Pemerintah RI
-
325,057,565
Additional Government’s investment
4,289,006,000
4,289,006,565
Total
Jumlah
Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan yang dimuat dalam Akta Notaris Fathiah Helmi,SH nomor 20 tanggal 12 September 2005, modal dasar perusahaan ditetapkan senilai Rp 10.000.000.000. Dari jumlah tersebut ditempatkan dan disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia (pemegang saham tunggal) sejumlah Rp 4.289.006.000.
26. Saldo laba
According to the Company’s Articles of Association as stated on deed Number 20 of Fathiah Helmi, SH, notary, dated September 12, 2005, the company’s authorized capital amount to Rp 10.000.000.000. From which the amount of Rp 4.289.006.000 has been issued and fully paid by the Government of the Republic of Indonesia as the sole shareholder.
26. Retained earnings
Jumlah saldo laba per 31 Desember 2008 dan 2007 terdiri atas: 2008
Retained earnings as of December 31, 2008 and 2007 consist of : 2007
Telah ditentukan penggunaannya : - Cadangan umum
Appropriated: 5,548,067,249
4,324,955,078
- Cadangan bertujuan
470,322,999
470,322,999
Intended appropriation-
- Laba / (rugi) belum dibagikan
(41,451,006)
(63,274,978)
Undistributed income/(losses)-
- Akumulasi kerugian yang tidak dapat
General appropriation-
Accumulated loss not eligible
dikompensasikan dengan cadangan
(384,844,542)
(248,715,973)
for compensation with reserve
Belum ditentukan penggunaannya
2,112,638,035
1,584,616,085
Unappropriated
Jumlah
7,704,732,735
6,067,903,211
Total
Di dalam saldo laba telah ditentukan penggunaannya, termasuk saldo pooling of fund dan saldo kerugian karena penurunan nilai investasi jangka panjang yang belum terealisasikan.
In the amount of appropriated earnings includes pooling of fund balance and the balance of unrealized loss from declining value of long term investments.
a. Pooling of fund Saldo pooling of fund per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 463.123.239 dan Rp 308.826.081 merupakan jumlah dana, sebagaimana diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan nomor 4, ditambah hasil pengelolaan (dalam bentuk deposito), jasa giro dan bunga pinjaman dalam tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp 12.297.158 dan Rp 14.779.858.
a. Pooling of fund The pooling of fund balances as of December 31, 2008 and 2007 amount to Rp 463.123.239 and Rp 308.826.081 respectively, represents total fund, as disclosed on note 4, add the proceeds from 2008 and 2007 (interest income from time deposits and bank account and interest from lending the fund to subsidiaries) amount to Rp 12.297.158 and Rp 14.779.858 , respectively.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
254 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
26. Saldo laba (lanjutan)
26. Retained earnings (continued)
Pooling of fund telah disalurkan berupa pinjaman kepada PT Pupuk Iskandar Muda senilai Rp 90.000.000 pada tahun 2006 sesuai Surat Perjanjian Nomor 10/PIM/ DIR/J/X/2006 tanggal 12 Oktober 2006.
The pooling of fund was channeled in 2006 to PT Pupuk Iskandar Muda as loan in the amount of Rp 90.000.000, refer to the loan agreement Number 10/PIM/DIR/J/X/2006 dated October, 12 2006.
Atas pinjaman tersebut PT Pupuk Iskandar Muda dibebani biaya administrasi senilai 10,75% per tahun dari sisa hutang pokok yang harus dibayar/dicicil selama 3 tahun terhitung mulai 18 Oktober 2009.
PT Pupuk Iskandar Muda is charged with administrative expense of 10,75% per annum of the remaining loan balance, the loan principal is payable in 3 years effective October, 18 2009.
Pooling of fund juga telah digunakan untuk dana talangan dalam proses likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) yang pelaksanannya didasarkan pada Surat Meneg BUMN nomor:S-37/MBU/2007 tanggal 23 Januari 2007 dan Surat Meneg BUMN Nomor S-38/MBU/2007 tanggal 28 Januari 2007 masing-masing senilai Rp 13.000.000 dan Rp 143.338.409. (lihat catatan no 4 dan 17).
The pooling of fund is also used as bridging loan in the liquidation process of PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), the implementation of which is based on the letters of the Minister of SOE Number:S-37/MBU/2007 dated January 23, 2007 and Number S-38/MBU/2007 dated January 28, 2007 for the amounts of Rp 13.000.000 and Rp 143.338.409. (see notes 4 and 17).
b. Kerugian karena penurunan nilai investasi jangka panjang yang belum terealisasikan Jumlah tersebut merupakan kerugian belum terpulihkan karena penurunan nilai investasi yang bersifat sementara sebagai akibat kondisi perusahaan investee mengalami kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 2008
b. Unrealized loss from declining value of long term investment The amount is losses that has not uncovered due to the temporary declining value of investment as the result of losses suffered by the investee’s company that exceed carrying value of the company’s investment. Details as follows: 2007
Penurunan nilai investasi pada
The declining of investment value in:
-
PT Sri Melamin Rejeki
(7,397,093)
(7,397,093)
PT Sri Melamin Rejeki
-
-
PT Puspetindo Gresik
(10,250,500)
(10,250,500)
PT Puspetindo Gresik
-
-
PT Mega Eltra
(36,710,699)
(5,999,999)
PT Mega Eltra
Jumlah
(54,358,292)
(23,647,592)
Total
Investasi pada perusahaan-perusahaan tersebut tidak termasuk ke dalam investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia sebagaimana dimaksud PSAK 50 paragraf 03 karena harga jual atau harga permintaan dan penawaran tidak terbentuk di bursa efek di Indonesia. Oleh karena itu, penurunan nilai investasi pada perusahaan tersebut tidak disajikan tersendiri sebagaimana dimaksud PSAK 50 paragraf 14.
Dynamic of Change
Investment in those companies is not classified on investment in equity securities that the fair value is available as defined in PSAK 50 paragraph 03, because the sales price or the demand and supply prices are not formed in Indonesian stock exchange. Therefore, the decline in investment value of those companies are not separately expressed as defined in PSAK 50 paragraph 14.
255
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
27. Penjualan bersih
27. Net sales 2008
Penjualan pupuk Domestik: Urea sektor pangan Non urea sektor pangan Urea sektor perkebunan Non urea sektor perkebunan Urea sektor industri Non urea sektor industri Ekspor: Urea Non Urea Penjualan non pupuk Domestik: Amoniak Cement retarder Asam Sulfat Asam Fosfat Lain-lain
2007
4,463,563,160 2,965,378,273 2,349,072,432 1,630,122,174 1,918,326,869 60,467,305 13,386,930,213
4,223,766,421 2,594,252,450 1,522,436,013 876,253,487 1,170,210,410 1,437,769 10,388,356,550
1,211,723,234 1,124,608 1,212,847,842
1,808,924,071 2,337,398 1,811,261,469
1,071,123,743 89,652,878 364,101,079 71,855,281 4,334,039,798 5,930,772,779
499,824,365 71,294,052 91,663,142 3,461 2,774,956,035 3,437,741,055
Jumlah penjualan kotor
743,383,637 138,837,515 882,221,152 21,412,771,986
946,005,382 33,390,249 979,395,631 16,616,754,705
Potongan penjualan Pendapatan subsidi pupuk pangan Jumlah penjualan bersih
(10,138,841) 14,634,110,338 36,036,743,483
(9,177,625) 5,611,208,095 22,218,785,175
Ekspor: Amoniak Lain-lain
Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/ PMK.02/2008 tanggal 14.Oktober 2008.Berdasarkan pasal 3 butir 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/ PMK.02/2008 tanggal 14 Oktober 2008, subsidi pupuk urea dihitung dari selisih Harga Pokok Penjualan (HPP) per (Rp/ Kg) masing-masing jenis pupuk dikurangi HET per (Rp/Kg) jenis pupuk dikalikan volume penyaluran pupuk (kg) masingmasing jenis pupuk, sedangkan berdasarkan surat BUMN No. 520/MBU/2008 menetapkan HPP Subsidi per ton senilai Rp 2.100.330 untuk pupuk urea dan pupuk organik senilai Rp 1.545.009 per ton. Jumlah pendapatan subsidi pupuk pangan tahun 2008 senilai Rp.14.634.110.338 merupakan jumlah pendapatan subsidi berdasarkan hasil audit BPK RI tahun 2008. (Lihat catatan atas laporan keuangan nomor 2 dan 9)
Sales of fertilizers Domestic: Urea for food sector Non-Urea for food sector Urea for plantation Non-Urea for plantation Urea for industries Non-Urea for industries Export: Urea Non Urea Sales of non-fertilizers Domestic: Ammonia Cement retarder Sulfuric Acid Phosphate Acid Others Export: Ammonia Others Total sales Sales discounts Income from subsidies Total net sales
The calculation of income from subsidy of fertilizer for food agricultural sector is made on the basis of the regulation of the Minister of Agriculture Number 150/PMK.02/2008 dated October 14 , 2008.As specified in paragraph 3 point 1 of the Regulation Number 150/PMK.02/2008 dated October 14 , 2008 of the Minister of Finance, the subsidy for urea fertilizer is calculated on the basis of the difference between cost of sale (Rp/Kg) of each type of fertilizer and each maximum retail price multiplied by the fertilizer distribution volume of each type of fertilizer. While on the basis of the letter Number 520/MBU/2008 of the Ministry of SOE, the subsidized cost of production of urea fertilizer is Rp 2.100.330 per ton and that of organic fertilizer is Rp 1.545.009 per ton. The total income from the subsidized fertilizer for the year 2008 of Rp.14.634.110.338 is based on the audit of BPK RI in 2008. (see notes 2, and 9)
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
256 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
28. Harga pokok penjualan
28. Cost of goods sold
Harga pokok penjualan merupakan jumlah harga pokok penjualan pupuk dan non pupuk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut:
Harga pokok penjualan pupuk
The cost of goods sold represents the total of cost of fertilizer and non-fertilizer sold for the year ended December 31, 2008 and 2007, with the details as follows:
2008
2007
21,418,576,886
12,491,901,712
Cost of goods sold - fertilizers
Harga pokok penjualan non pupuk
Cost of goods sold - non-fertilizers
-
Amoniak
752,846,102
773,891,028
Ammonia
-
-
Cement retarder
189,867,047
77,840,797
Cement retarder
-
-
Asam Sulfat
144,513,467
28,218,618
Sulfuric Acid
-
-
Asam Fosfat
47,287,186
2,570
Phosphate Acid
-
-
Lain-lain
3,795,663,011
2,310,198,290
Others
-
26,348,753,699
15,682,053,015
Jumlah
29. Beban usaha Beban penjualan Beban penjualan ekspor Beban angkutan pupuk Beban bongkar muat pupuk Beban survey pupuk Beban gudang Beban penyusutan dan amortisasi Beban lainnya Jumlah Beban administrasi dan umum Gaji, upah dan kesejahteraan Beban pemeliharaan Beban pajak dan asuransi Beban jasa Beban transp. perjalan. dinas & kom. Beban keuangan Beban umum Beban penyusutan & amortisasi Beban unit pelayanan dan utilitas Beban lainnya Jumlah
29. Operating expenses 2008 3,453,840 1,234,144,176 89,417,317 2,025,129 5,523,522 4,333,535 228,476,240 1,567,373,759
2007 2,567,774 886,370,758 78,340,583 4,196,244 6,412,140 5,661,159 234,131,113 1,217,679,771
Sales expenses Export selling expenses Transportation expenses Handling expenses Survey expenses Storage expenses Depr. and amortization expenses Other expenses Total
1,248,043,165 86,520,536 54,045,032 73,129,780 100,504,367
1,155,893,376 73,613,533 50,130,342 56,642,178 87,846,005
General and Administrative expenses Remunerations expenses Maintenance expenses Tax and insurance expenses Service charges Trav. and communication expenses -
15,592,765 404,301,581 46,029,412 4,825,668 144,638,438 2,177,630,744
8,338,495 371,130,518 52,954,104 18,430,100 173,998,312 2,048,976,963
Financial expenses General expenses Depr. and amortizaton expenses Utility and service charges Other expenses Total
Dalam beban gaji upah dan kesejahteraan senilai Rp 1.248.043.165 adalah pengeluaran biaya-biaya untuk biaya jasa operasi, dana pensiun, uang pesangon, tunjangan hari tua, biaya pemeliharaan kesehatan dan biaya lainnya.
Dynamic of Change
Total
Included in the remunerations expenses of Rp 1.248.043.165 are operating services, pension fund, job termination benefit, old age benefit, medical care, and other expenses.
257
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
30. Pendapatan dan beban lain-lain
30. Other revenue and charges
Pendapatan lain-lain : Bunga deposito Jasa giro Komisi keagenan Denda penjualan kredit
2008 228,890,089 7,205,345 4,862,067 253,766
2007 126,886,989 6,057,657 4,705,557 5,088
-
123,857,817 47,937,376 14,234,668 29,944,835 8,772,582 139,837,625
96,070,326 61,177,476 40,340,985 10,379,206 6,597,304 95,877,983
2,133,698 1,285,725,611 247,885
456,444 730,948,454 154,464 214,505
18,786,997
19,725,835
72,424,968
30,900,135
2,675,954 40,258 544,202 586,081 363,024
2,280,566 54,481 201,332 286,163 23,218
1,344,672 4,669,511
1,817,412 1,335,839
438,856 383,908 138,669,651 2,134,831,446
209,200 622,897 100,081,364 1,337,410,880
Beban lain-lain : 2008 Kesusutan 27,909,916 Beban produk sampingan Beban air bersih, steam dan listrik 85,292,476 Beban jasa teknik dan rancang bangun 4,863,061 Beban operation IPP 3,177,920 Kerugian penurunan nilai 757,880 Beban pupuk sweeping Beban jasa angkutan kapal milik 150,410,173 Beban penghapusan piutang 82,821,474 Kerugian penyesuaian kurs 3,057,862,472 Beban jasa lainnya 11,774,862 Biaya operasi plant service 99,236 Kerugian penyertaan pada perusahaan anak Beban handling out 11,320,996 Beban pengantongan 31,900,499 Beban pemeliharaan pabrik selama tidak berproduksi 171,125,285 Beban lain-lain 154,487,014 Sub jumlah 3,793,803,264 Jumlah (1,658,971,818)
2007 19,516,588 7,350,352 66,668,219
-
Penjualan air bersih, steam & listrik Sewa Penjualan produk sampingan Klaim diluar pupuk Jasa teknik dan rancang bangun Jasa angkutan kapal milik Klaim asuransi susut & kehilangan pupuk Penyesuaian selisih kurs Pendapatan dividen Pendapatan diklat Pendapatan tenaga karyawan diperbantukan Pendap. penyertaan pada perusahaan anak Pendapatan diversifikasi usaha Pendapatan jasa handling out Pendapatan klaim sewa gudang Pendapatan wisma Pendapatan klaim asuransi kerusakan/kebakaran Pendapatan jasa pengantongan Pendapatan denda keterlambatan pembayaran Pendapatan plant service Pendapatan penjualan aktiva tetap Pendapatan lainnya Sub jumlah
Other revenues : Interest income Revenue from bank accounts Commissions earned Revenue from credit sales penalties Revenues from selling of water, steam and electricity Lease income Revenue from selling by products Revenue from non-fertilizer claims Technical and engineering services Revenue from shipping services Insurance claims on fertilizer shrinkage and losses Foreign exchange gains Dividend income Revenue from training programs Revenue from labor services Gains from investment in subsidiaries Revenue from business diversification Revenus from handling out services Revenue from storage rental claims Housing income Insurance claims on fire and damages Packaging services Revenue from penalty of late payment Plant service revenue Gain on sale of fixed assets Other revenues and gains Sub Total Other charges : Shringkage and losses By product expenses Water, steam and electricity Technical and engineering services -
1,400,250 3,024,164 IPP operation expense 568,981 Losses on declining value 48,059 Fertilizer sweeping expense 111,703,392 Shipping service expenses 4,634,139 Bad debt expense 999,225,511 Foreign exchange losses 13,495,800 Other service expenses 1,708,915 Plant service operation expense 813,328 Loss from investment in subsidiaries 8,312,105 25,071,359 90,562,807 321,559,392 1,675,663,361 (338,252,481)
-
Handling out expense Packaging expense Non-operating maintenance expenses Other expenses Sub Total Total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
258 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
30. Pendapatan dan beban lain-lain (lanjutan)
30. Other revenue and charges (continued)
Pendapatan dan beban lain-lain tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai (Rp 1.658.971.818) dan (Rp 326.717.324) termasuk laba rugi selisih kurs dengan rincian sebagai berikut: -
Rugi selisih kurs
-
In other revenues and charges for the years 2008 and 2007 amount to (Rp 1.658.971.818) and (Rp 326.717.324) respectively, include gains and/or losses from foreign exchanges as follows :
3,057,862,472
Foreign exchange losses
Laba selisih kurs
1,285,725,611
Foreign exchange gains
Saldo rugi selisih kurs
1,772,136,861
Net loss
Rugi selisih kurs senilai Rp. 1.772.136.861 berasal dari kerugian kurs sebagai berikut: Laba/Gain -
PT Pusri
-
PT Petrokimia Gersik
The loss in foreign exchange rate of Rp 1.772.136.861 comes from: Rugi/Losses
161,328,290
137,525,075
PT Pusri
-
499,641
473,934,221
PT Petrokimia Gersik
-
-
PT Kujang
616,760,418
1,564,630,370
PT Kujang
-
-
PT Kaltim
-
293,918,108
PT Kaltim
-
-
PT PIM
470,708,440
585,978,016
PT PIM
-
-
PT Rekayasa Industri
36,273,327
-
PT Rekayasa Industri
-
-
PT Mega Eltra
155,495
1,876,682
PT Mega Eltra
-
1,285,725,611
3,057,862,472
Total
Jumlah
Jumlah beban pemeliharaan pabrik selama tidak berproduksi dalam tahun 2008 dan 2007 masing-masing senilai Rp.171.125.285 dan Rp 90.562.807 merupakan pengeluaran-pengeluaran pemeliharaan apabila pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) tidak beroperasi, pada saat pasokan gas bumi tidak tersedia. Dalam keadaan pabrik beroperasi biaya pemeliharaan ini dibebankan pada harga pokok pabrik.
31. Imbalan pasca kerja a. PT Pusri Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat kepesertaan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebanyak 3.024 karyawan dan 3.327 karyawan. Sumber pendanaannya berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan masing-masing 15% dan 5% dari gaji pokok karyawan. Jika pendanaan yang berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan tidak mencukupi (unfunded), maka kekurangan tersebut akan ditanggung oleh perusahaan, termasuk beban jasa masa lalu, program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Pupuk Sriwidjaja.
Dynamic of Change
The total amount of plant maintenance expenses during the non-operation period in 2008 and 2007, of Rp 171.125.285 and Rp.90.562.807 respectively, are maintenance expenditures incurred during the plant of PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) was not in operation for no gas supply. In the event the plant is in operation, those expenses will be charged to cost of goods manufactured.
31. Post-employement benefit a. PT Pusri The Company provide defined benefit pension plan for the entire eligible permanent employees, which numbers 3.024 and 3.327 for the years 2008 and 2007. The sources of fund come from contribution of the company (15%) and the employees (5%) of the employees basic salaries. In the event the said sources are not sufficient, the company is then liable to fill in the deficit, including therein the past service liabilities. The program is managed by Dana Pensiun PT Pupuk Sriwidjaja.
259
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Disamping itu perusahaan memberikan pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak-hak sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 dengan jumlah kepersertaan sama dengan program pensiun manfaat pasti, yang dibayarkan sekaligus pada saat karyawan pensiun.
In addition, the company also provides employee benefits as arranged by Labor Law Number 13 year 2003 for the same employees as defined benefit pension plan. These benefits will be paid at the time the employees retired.
Biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan didasarkan pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dan asumsi sebagai berikut:
Both the pension benefit and employee benefits costs are valued under the Project Unit Credit (PUC) method and using assumptions as follows:
Tingkat kematian
Annuity Mortality Table 1949 (modified)
Usia pensiun normal
56 tahun / years
Kenaikan penghasilan
8% dari gaji pokok setahun
Tingkat bunga diskonto
12%
Biaya pengelolaan
30% setahun/ per annum
Rate of mortality Normal age of retirement Increase in income Rate of discount of interest Management cost
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun perusahaan dan manfaat karyawan sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2004) dilakukan oleh PT. Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, sesuai dengan laporan tanggal 15.Januari 2009. Berdasarkan hasil penilaian aktuaria tersebut, aktiva dan kewajiban aktuaria kedua program tersebut tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The latest valuation of pension benefit and employee benefits cost in accordance to PSAK 24 (revision 2004) was made by PT Sienco Aktuarindo Utama, independent actuary, with their report dated January 15, 2009. Based on the actuarial valuation, the actuarial assets and liabilities of those both program in 2008 and 2007 are as follows:
Manfaat pensiun Biaya jasa kini hasil perhitungan aktuaris independen untuk program manfaat pensiun tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp.157.512.174 dan sebesar Rp 150.392.325, dengan rincian sebagai berikut:
Pension benefit Current service cost in 2008 and 2007 calculated by the independent actuary are Rp 157.512.174 and Rp 150.392.325, respectively, with the following details:
2008
2007
-
Biaya jasa kini seluruhnya
23,862,957
22,264,723
Current service cost - total
-
-
Biaya jasa kini karyawan
(3,277,406)
(4,039,761)
Current service cost employee
-
-
Biaya jasa kini perusahaan
-
Biaya bunga
-
20,585,551
18,224,962
Current service cost the company
-
109,934,193
113,109,033
Interest expense
-
Hasil yang diharapkan dari aktiva program
(115,756,096)
(103,644,557)
Expected return form program assets
-
-
Keuntungan / kerugian aktuaria yang diakui
142,748,526
5,240,865
Actuarial gain/losses recognized
-
-
Pengakuan sesuai paragraf 59 PSAK 24
-
117,462,022
Recognition as of PSAK 24, paragraph 59
-
157,512,174
150,392,325
Jumlah
Total
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
260 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Aktiva dan kewajiban aktuaria program pensiun tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva dana pensiun Pendanaan
The actuarial assets and liabilities of pension benefit in 2008 and 2007 are as follows:
2008
2007
1,261,116,006
1,124,405,856
Actuarial liabilities
(1,232,629,869)
(1,108,540,465)
Fair value of pension fund assets
28,486,137
15,865,391
Funding
Keuntungan/(kerugian) aktuaria yang
Unrecognized actuarial gain/(loss)
belum diakui (10% dari kewajiban aktuaria)
-
-
(10% of actuarial liabilities)
Biaya (dibayar dimuka) / yang masih harus dibayar
28,486,137
15,865,391
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar di muka (beban pensiun yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
2008 Biaya yang masih harus dibayar awal tahun
(Prepaid)/accrued expense Total
Reconciliation of prepaid (accrued) pension expense is as follows:
2007
15,865,391
-
Accrued expense at the beginning of the year
Biaya tahun berjalan
157,512,175
150,392,325
Current cost
Iuran pemberi kerja
(144,891,429)
(134,526,934)
Payment of employer contribution
28,486,137
15,865,391
Biaya dibayar di muka/yang masihharus dibayar akhir tahun
Prepaid/Accrued expense at
Manfaat karyawan Beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi perusahaan senilai Rp 67.229.412 dan senilai Rp 59.298.028 untuk tahun 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut: 2008
the end of the year
Employee benefits Employee benefits expense recognized in the company’s income statement for 2008 and 2007 are Rp 67.229.412 and Rp 59.298,028 respectively, with details as follows:
2007
-
Beban jasa kini
20,005,559
14,217,654
Current service cost
-
-
Beban bunga
32,331,019
19,888,673
Interest expense
-
-
Amortisasi biaya jasa lalu
12,900,124
25,191,701
Amortization of past service cost
-
-
Keuntungan / kerugian
1,992,710
-
Gain/loss
-
67,229,412
59,298,028
Jumlah beban manfaat karyawan
Dynamic of Change
Total employee benefits expense
261
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Rekonsiliasi kewajiban program manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca sebagai berikut:
Reconciliation of estimated employee liability recognized in the company’s balance sheet is as follows :
-
Nilai Kini kewajiban pada akhir priode
491,257,101
346,499,656
Present value of liability at the end of period
-
-
Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan
-
-
Fair value of employee benefits program assets
-
-
Pendanaan
491,257,101
346,499,656
Funding
-
-
Biaya jasa lalu yang belum diakui
(93,520,177)
(106,420,301)
Unrecognized past service cost
-
-
Imbalan kerja lainnya
27,160,325
-
Other remuneration
-
-
Keuntungan/(kerugian) yang belum diakui
(189,889,615)
(53,082,535)
Actuarial gain/losses recognized
-
235,007,634
186,996,820
Employee benefits liability
aktuaria
Kewajiban program manfaat karyawan
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang di neraca adalah sebagai berikut: 2008 -
Kewajiban awal periode
186,996,820
-
Beban manfaat karyawan yang diakui pada
Reconciliation of estimated employee liability recognized in the company’s balance sheet is as follows : 2007 165,555,343
Liability at beginning of period
-
Employe benefit cost to be recegnized
-
tahun berjalan
67,229,412
59,298,028
in the current year
-
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya
27,160,325
-
Other long term employement benefit liability
-
-
Pembayaran manfaat karyawan pada
Benefits paid for current year
-
pesangon
tahun berjalan
(46,378,923)
(37,856,551)
Kewajiban akhir tahun
235,007,634
186,996,820
Program kesehatan pensiunan (Prokespen) Untuk pemeliharaan kesehatan pensiunan, PT Pusri telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) dengan perjanjian kerjasama nomor: 152/SP/DIR/2005 dan nomor: 022/SP/4/X/2005, dan telah diaddendum dengan nomor: 100/AD-SP/Y/DIR/2006 dan nomor: 059/AD-SP/Y/X/2006 tanggal 30 Oktober 2006 untuk masa 1 Oktober 2005 sampai dengan 30 September 2007. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, PT Pusri mempunyai kewajiban untuk menyediakan pendanaan program kesehatan pensiun senilai Rp 165.000.000 yang akan dibebankan dalam tahun 2006, 2007, dan 2008 masing-masing senilai Rp 55.000.000.
Liability at end of year
Post retirement healthcare benefits The company provides post retirement healthcare benefits for its employees at retiree through the Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) under the agreement letter Number 152/SP/DIR/2005 and Number 022/SP/4/X/2005, addendum Number 100/AD-SP/Y/DIR/2006 and Number 059/AD-SP/Y/ X/2006 dated October 30, 2006 for the period of October 1, 2005 until September 30, 2007. According to the agreement, the company is liable to provide health funding program for its retirees amounting to Rp 165.000.000. The fund will be expensed in 2006, 2007, and 2008 of Rp 55.000.000 each.
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
262 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Post-employement benefit (continued)
b. PT Pupuk Kaltim
b. PT Pupuk Kaltim
Manfaat pensiun PT Pupuk Kaltim menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, pada tahun 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebanyak 2.532 dan 2.439 karyawan. Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun untuk tahun 2007 dan 10% dari gaji pokok untuk tahun 2006 dan jika terjadi kekurangan dana (unfunded) akan ditanggung oleh perusahaan termasuk beban jasa masa lalu. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim.
Pension fund PT Pupuk Kaltim established a defined benefit pension plan for all permanent employees who meet the requirements. The number of employees entitled to the benefits are 2.532 and 2.439 in 2008 and 2007, respectively. The plan is funded by contribution of both the company and employees, computed at 5% of pension basic salary for 2007 and 10% of basic salary for 2006. Should an unfunded situation occur, any deficiancy including past service cost shall be covered by the company. The pension plan assets are being managed by Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim.
Manfaat karyawan PT Pupuk Kaltim juga menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undangundang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon sejumlah karyawan yang sama dengan program pensiun diatas. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
Employee benefits PT Pupuk Kaltim calculates and records estimated employee post retirement benefits for all its local permanent employees based on Labor Law Number 13 year 2003 concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation of employee termination benefits for the same qualified employees as those in the pension plan. There is no funding made relate to this employee benefit program.
Biaya manfaat pensiun dan program manfaat PHK karyawan didasarkan pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
Both the pension benefit and employee benefits costs are valued under the Project Unit Credit (PUC) method and using assumptions as follows:
Tingkat kematian / Mortality
: Mortalita CSO - 1980
Usia pensiun normal / Normal pension age
: 56 tahun / years
Kenaikan penghasilan / Rate of increasing salary
: 6%
Tingkat bunga teknis / Technically interes rate
: 9% setahun / per annum
Biaya pengelolaan / Management cost
: 8% dari iuran normal setahun /p.a
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun perusahaan sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2004) dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptaseantosa Gunajasa, aktuaris independen, sesuai dengan laporan tanggal 20 Januari 2008. Berdasarkan hasil penilaian aktuaria tersebut, aktiva dan kewajiban aktuaria program pensiun tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
The latest valuation of pension benefit and employee benefits cost in accordance to PSAK 24 (revision 2004) was made by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, as its report dated January 20, 2008. Based on the actuarial valuation, the actuarial assets and liabilities of those both program in 2008 and 2007 are as follows:
Biaya pensiun yang dibebankan dalam operasi senilai Rp 11.559.737 dan Rp 19.383.952 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut:
The pension cost charged to operating expenses in 2008 and 2007 are Rp 11.559.737 and Rp 19.383.952 respectively. The details are as follows:
Dynamic of Change
263
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
2008 Biaya jasa kini - seluruhnya
2007
33,329,007
32,321,038
Current service cost - total
Biaya jasa kini - karyawan
(6,750,467)
(6,546,438)
Current service cost - employee
Biaya jasa kini - perusahaan
26,578,540
25,774,600
Current service cost - the company
(18,898,656)
(10,300,660)
Interest expense
3,879,853
3,879,853
Past service cost - non vested
Biaya bunga Beban jasa lalu - iuran tambahan Beban jasa lalu diakui Jumlah Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva dana pensiun
-
30,159
Past service cost - vested recognized
11,559,737
19,383,952
Total
(781,838,699)
(704,483,859)
Actuarial liabilities
592,302,992
748,201,848
Fair value of pension program assets
Beban jasa lalu yang belum diakui
34,259,104
38,138,957
Unrecognized past service cost
Koreksi aktuaria yang belum diakui
208,223,499
(43,639,317)
Unrecognized actuarial gain (loss)
52,946,896
38,217,629
Kelebihan (kekurangan) nilai wajar aktiva dana pensiun
Excess (deficit) of fair value of
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (biaya pensiun masih harus dibayar) adalah sebagai berikut : Jumlah awal tahun
pension fund assets
Reconciliation of prepaid (accrued) pension expense is as follows:
38,217,629
33,550,802
Beginning balance
(11,559,737)
(19,383,953)
Pension cost
Realisasi iuran pemberi kerja
26,289,003
24,050,780
Payment of benefits
Jumlah
52,946,895
38,217,629
Total
Biaya pensiun
Beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria yang diakui Amortisasi Beban kerja-lalu Jumlah beban manfaat karyawan
Employee benefits expense recognized in the company’s income statement is as follows:
11,935,983
10,834,187
Current service cost
3,071,930
2,863,910
Interest expense
(1,909,369)
(2,292,330)
Recognition of actuarial losses
1,293,754
1,293,754
Amortization of past service cost
14,392,298
12,699,521
Total employee benefits expense
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
264 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: Nilai sekarang kewajiban masa lalu Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan Beban Jasa Lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria yang belum diakui Kewajiban Diestimasi KIE Kewajiban program manfaat karyawan
27,352,934 -
27,926,641 -
Current value of past service liability Fair value of benefit program assets
(9,546,149) 27,411,149 1,346,133 46,564,067
(10,839,904) 27,932,684 1,823,827 46,843,248
Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss Estimated KIE liability Benefit program liability
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Kewajiban awal tahun
Reconciliation of estimated employee liability recognized in the company’s balance sheet is as follows :
Reconciliation of estimated employee liability recognized in the company’s balance sheet is as follows :
46,843,248
47,063,205
(14,193,796)
(13,221,730)
14,392,309
12,699,521
during the year
(477,694)
302,252
Movement in KIE liability
46,564,067
46,843,248
Liability at year end
Pembayaran manfaat pesangon karyawan pada tahun berjalan
Present value of past service cost Payment of job termination benefit
Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Mutasi kewajiban KIE Kewajiban akhir tahun
during the year Employee benefit cost recognized
c. PT Pupuk Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti berbentuk program kesejahteraan hari tua (PKHT) dan program manfaat karyawan berbentuk program tabungan hari tua yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing 3.277 dan 3.362 karyawan.
c. PT Pupuk Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik arranges a defined pension benefit plan in the form of welfare program and employee benefit program as PKHT managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero). There were 3.277 employees in 2008 and 3.362 employees in 2007 entitle to those benefits.
Biaya PKHT dan THT didasarkan pada penilaian aktuaria dengan menggunakan methode Projected Unit Credit dengan asumsi sebagai berikut.
The cost of PKHT and THT are computed by an actuary under the Projected Unit Credit method using asumptions as follows:
Umur pensiun normal / Normal pension age Tingkat pengunduran diri / Resign rate
: 56 tahun / years : - Usia / age 20 - 45 : 0,02% - Usia / age 45 - 55 : 0,2% : Tabel Mortalitas Indonesia II / Indonesia Mortality Table II : 5% per tahun / annum : 12% per tahun pada tahun 2008 dan 9% pada tahun 2007 / 12% per annum in 2008 and 9% in 2007 : 10% per tahun / years : 0,5% s/d usia 55 tahun / until age 55 : Projected Unit Credit
Tingkat kematian / Mortality Tingkat kenaikan gaji rata-rata / Rate of increasing salary Tingkat bunga teknis / Interest rate Ekspektasi hasil investasi/Expected return on plan assets Tingkat cacat / Disability rate Methode penilaian aktuaria/Method of actuarial valuation
Dynamic of Change
265
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Beban manfaat karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut : 2008
Employee benefits expense recognized in the company’s income statement is as follows: 2007
Beban jasa kini
30,266,824
37,904,805
Current service cost
Beban bunga
59,843,416
24,822,716
Interest expense
(28,089,243)
(24,790,721)
Expected return on plan assets
Harapan dari hasil investasi Amortisasi beban jasa lalu yang belum diakui Pengakuan segera koreksi aktuaria
23,565,641
23,565,641 Amortization of unrecognized past service cos
8,211,620
10,535,096
Recognition of actuarial corrections
Pengakuan segera dari beban jasa lalu vested
(12,070,480)
4,302,969
Recognition of past service cost - vested
Dampak terhadap kurtailmen imbalan pasca kerja
(829,917)
(4,764,714)
Impact on curtailment of post retirement benefits
80,897,861
71,575,792
Total employee benefits expense
Jumlah beban manfaat karyawan
Kewajiban aktuaria dan posisi pendanaan dari manfaat karyawan posisi 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Kekayaan/ (kewajiban) kini Nilai wajar dari kekayaan Posisi pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui Koreksi aktuaria yang belum diakui Kekayaan/(kewajiban) manfaat karyawan
389,040,753
526,606,821
Current assets/(liabilities)
(332,653,687)
(283,351,731)
Fair value of assets
56,387,066
243,255,090
Funding position
(182,425,385)
(207,129,544)
Unrecognized past service cost
127,849,977
(32,797,373)
Unrecognized actuarial correction
1,811,658
3,328,173
Employee benefits assets/(liabilities)
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Kekayaan/(kewajiban) pada awal tahun Beban
Actuarial liability and funding position of employee benefits at December 31, 2008 and 2007 as follows:
Reconciliation of changes in estimated employee benefit liability recognized in the balance sheet are as follows:
2008
2007
3,328,172
2,098,296
Balance at the beginning of year
80,897,862
71,575,792
Employee benefits expense
Realisasi pembayaran manfaat
(23,871,482)
(21,150,518)
recognized in current year
Iuran Perusahaan
(58,542,894)
(49,195,398)
Payment of benefits
1,811,658
3,328,172
Liability at the end of the year
Kewajiban akhir tahun
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
266 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
d. PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang menyelenggarkan program manfaat pensiun untuk karyawan tetap, tahun 2008 dan tahun 2007 masing-masing sebanyak 1.059 karyawan dan 1.006 karyawan yang dikelola oleh dana pensiun PT Kujang.
d. PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang established a defined benefit pension plan for all permanent employees who meet the requirements. The number of employees entitled to the benefits are 1.059 in 2008 and 1.006 in 2007.
Disamping itu PT Kujang juga menyelenggarakan program kompensasi terakhir purna tugas sejak tahun 2006 untuk karyawan tetap dengan jumlah yang sama dengan program manfaat pensiun yang dibayarkan pada saat karyawan pensiun.
In addition, since 2006 PT Pupuk Kujang also provides post retirement compensation program for the same qualified permanent employees as those in the pension plan. This benefits will be paid at the time the employee retired.
Beban dan kewajiban imbalan pasca kerja kedua program ini didasarkan pada penilaian aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit credit (PUC) dengan asumsi tingkat diskonto 10%, usia pensiun normal 56 tahun, kenaikan penghasilan 5%, probabilitas turnover karyawan 5%. Penilaian aktuaria tahun 2007 dilakukan oleh Aktuaris indenpenden sesuai dengan laporan aktuaria PT Eldridge Gunaprima Soluton nomor : 058/ ACT-PSAK24/AP/I/08 tanggal 24 Januari 2008. Program manfaat pensiun sudah full funded.
The expense and liability of those two programs are computed based on the actuarial appraisal using Projected Unit credit (PUC) method with the assumptions of yield at 10%, normal retired age is 56 year, rate of increasing salary at 5%, employee probability turnover 5%. In 2007, the actuarial valuation was done by independent actuary of PT Eldridge Gunaprima Soluton Number 058/ACT-PSAK24/AP/I/08 dated on January 24, 2008. Accoring to the actuarial valuation, the pension benefit plan has full funded.
Beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Employee benefits expense recognized in the company’s income statement is as follows:
2008
2007
Beban jasa kini
5,734,673
2,862,660
Current service cost
Beban bunga
4,789,784
-
Interest expense
Kerugian aktuaria yang diakui
-
-
Recognized actuarial correction
Amortisasi Beban kerja-lalu
-
3,255,431
Amortization of past service cost
10,524,457
6,118,091
Total employee benefits expense
Jumlah beban manfaat karyawan
Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
2008
Employee benefits expense recognized in the company’s income statement is as follows:
2007
Nilai sekarang kewajiban masa lalu
228,652,861
22,829,003
Current service cost
Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan
(133,803,140)
-
Fair value of employee benefits plan assets
94,849,721
22,829,003
Funding status
status pendanaan Beban Jasa Lalu yang belum diakui
-
-
Unrecognized past service cost
Akumulasi keuntungan (Kerugian)
(62,917,061)
(449,172)
Amortization of past service cost
Kewajiban program manfaat karyawan
31,932,660
22,379,831
Employee benefits expense
Dynamic of Change
267
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi yang diakui di neraca adalah Kewajiban awal tahun
Reconciliation of changes in estimated employee benefit liability recognized in the balance sheet are as follows:
22,379,831
8,884,180
-
7,377,560
Beban jasa kini
5,734,673
2,862,660
Current service cost
Beban bunga
4,789,784
-
Interest expense
-
3,255,431
Amortization of past service cost (nonvested)
(988,122)
-
Payment of benefits/insurance premium
16,494
-
Proceed from net assets
31,932,660
22,379,831
Liability at end of year
Kewajiban jasa dicadangkan
kerja
yang
Balance at the beginning of year
telah
Service cost liability reserved
Biaya jasa lalu/amortisasi (non vested) Iuran dana pensiun/premi asuransi Hasil aktiva bersih Kewajiban akhir tahun
e. PT Rekayasa Industri Saldo kewajiban imbalan kerja pada 31 Desember 2008 dan 2007 didasarkan pada perhitungan aktuaria oleh PT Katsir Imam Sapto Sejahtera, aktuaris independen. Laporan yang digunakan masing-masing tanggal 23 Januari 2009 dan 9 Januari 2008. Kewajiban imbalan kerja dihitung menggunakan metode Projected unit Credit dengan asumsi sebagai berikut :
e. PT Rekayasa Industri The balances of liability to service benefit as at December 31, 2008 and 2007 are based on the actuarial calculation as performed by PT Katsir Imam Sapto Sejahtera, an independent actuary. The reports utilized are those dated January 23 , 2009 and January, 9 2008. The service benefit liability is calculated with Projected Unit Credit method on the basis of the following assumptions:
Biaya manfaat manfaat karyawan didasarkan pada penilaian aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dan asumsi sebagai berikut.:
The service benefit cost is based on actuary valuation under Projected Unit Credit (PUC) method and the following assumptions:
2008
2007
6% per tahun / per annum
6% per tahun / per annum
Rate of increase in salaries
Tingkat bunga
11% per tahun / per annum
11% per tahun / per annum
Rate of interest
Tabel Mortalita
TM II
TM II
Mortality Table
Tingkat kenaikan gaji
Program Purna Karya
Retirement Benefit Program
Program Purna Karya sesuai Undang-undang No.13/2003 adalah sebagai berikut :
Retirement benefit program in accordance with the Law Number 13/2003: 2008
Nilai Kini Kewajiban Program Nilai Wajar Aktiva Program Status Pendanaan
2007
41,423,133
42,712,694
Current value of program liability
(29,209,975)
(13,928,354)
Fair value of program assets
12,213,158
28,784,340
Funding status
Biaya jasa lalu yang belum diakui
(11,703,583)
(12,835,168)
Unrecognized past service cost
Kerugian aktuaria belum diakui
(18,059,538)
(13,676,700)
Unrecognized actuarial loss
Kewajiban (Aset) Imbalan Kerja
(17,549,963)
2,272,472
Liability/(Astet) of service benefit
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
268 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Beban imbalan kerja program sesuai Undang-undang No.13/2003 adalah sebagai berikut :
Beban jasa kini
Cost of service benefit liability in accordance with the Law Number 13/2003:
2008
2007
2,391,886
2,322,027
Current service cost
Beban bunga
4,698,397
3,101,858
Interest expense
Amortisasi Biaya Jasa lalu
1,131,584
1,131,584
Amortization of past service cost
681,086
224,825
Amortization of accum. actuarial gain (loss)
(2,866,225)
-
Impact of changes in interest
456,570
2,015,332
Proceed from net assets
6,493,298
8,795,626
Cost of service benefit
Amortisasi akum. (kerugian) aktuaria
keuntungan
Dampak Perubahan Bunga Hasil aktiva bersih Beban Imbalan Kerja
Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja sesuai Undangundang No.13/2003 adalah sebagai berikut :
Movement in liabilty of past service benefit in accordance with the Law Number 13/2003:
2008
2007
Saldo Awal Tahun
2,272,472
9,929,195
Balance at beginning of year
Beban Imbalan Kerja yang Diakui pada Tahun Berjalan
6,493,298
8,795,626
Service cost recognized during the year
(19,255,830)
(15,943,685)
Contribution to Pension Fund
(7,059,904)
(508,664)
Payment during the year
(17,549,964)
2,272,472
Balance at year end
Iuran Dana Pensiun Realisasi Pembayaran Tahun Berjalan Saldo Akhir Tahun
Program Jaminan Hari Tua Kewajiban imbalan pasca kerja program jaminan hari tua adalah sebagai berikut :
Nilai Kini Kewajiban Program Nilai Wajar Aktiva Program Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria belum diakui Kewajiban Imbalan Kerja
2008 42,578,890 (17,722,967) 24,855,923 (7,730,050) (4,224,380) 12,901,493
Beban imbalan pasca kerja program Jaminan Hari Tua adalah sebagai berikut :
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi Biaya Jasa lalu Amortisasi akum. keuntungan (kerugian) aktuaria Dampak Perubahan Bunga Hasil aktiva bersih Beban Imbalan Kerja
Dynamic of Change
Liabilities to old age benefit program are as follows:
2007 49,579,967 (16,845,999) 32,733,968 (8,477,445) (12,759,695) 11,496,828
Current value of program liability Fair value of program assets Funding status Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss Service benefit liability
Past service cost of old age benefit program is as follow:
2008 563,045 5,453,797 747,395 761,195
2007 1,689,456 3,547,116 747,395 -
(6,176,387) 4,135,971 5,485,016
140,272 6,124,239
Current service cost Interest expenses Amortization of past service cost Amortization of accumulated actuarial gain/(loss) Impact of changes in interest Proceed from net assets Cost of service benefit
269
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan)
31. Post-employement benefit (continued)
Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja program Jaminan Hari Tua adalah sebagai berikut : 2008 Saldo Awal Tahun Beban Imbalan Kerja yang Diakui pada Tahun Berjalan Iuran Dana Pensiun
2007
11,496,828 5,485,016
(1,709,074)
Contribution to Pension Fund
(1,195,956)
Payment during the year
12,901,493
11,496,828
Balance at year end
Liability to the program is as follow:
2008
Biaya jasa lalu yang belum diakui
27,755,300
Current value of program liability
-
-
Fair value of program assets
21,340,602
27,755,300
Funding status
(22,410,707)
(28,510,966)
Unrecognized past service cost
-
1,636,052
Unrecognized Actuarial loss
(1,070,105)
880,386
Service liability
Kerugian aktuaria belum diakui Kewajiban Imbalan Kerja
2007
21,340,602
Nilai Wajar Aktiva Program Status Pendanaan
6,124,239 Service cost recognized during the current year
-
Program Jaminan Kesejahteraan Karyawan
Nilai Kini Kewajiban Program
Balance at beginning of year
8,277,619
(4,080,351)
Realisasi Pembayaran Tahun Berjalan Saldo Akhir Tahun
Movements in liability of past service benefit of the old age benefit program are as follows:
Beban imbalan pasca kerja program Jaminan Hari Tua adalah sebagai berikut :
The past service cost for the old age benefir program is as follow:
2008
2007
Beban bunga
3,053,083
1,303,040
Interest expenses
Biaya Jasa lalu
6,628,775
2,761,989
Past service cost
Dampak Perubahan Bunga
(187,484)
-
Impact of changes in interest
Beban Imbalan Kerja
9,494,374
4,065,029
Cost of service benefit
Mutasi kewajiban program Jaminan Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut : 2008
Movement in employees welfare program liability:
2007
880,386
-
Balance at beginning of year
Beban Imbalan Kerja yang Diakui pada Tahun Berjalan
9,494,374
4,065,029
Service cost recognized during the year
Pembayaran Angsuran periode Berjalan
(9,304,655)
(3,184,643)
Installment payments for current period
1,070,105
880,386
Year end balance
Saldo Awal Tahun
Saldo Akhir Tahun
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
270 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
31. Imbalan pasca kerja (lanjutan) f. PT Mega Eltra PT Mega Eltra telah mengikutsertakan Direksi dan seluruh karyawan sebagai peserta program Kesejahteraan Pegawai iuran pasti pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero), sesuai dengan memorandum kesepakatan nomor : 027/MK/DIR/2003. Atas dasar perjanjian kerja sama tersebut, perusahaan tidak lagi membuat estimasi atas kewajiban yang timbul atas kesejahteraan pegawai dimasa yang akan datang, karena kewajiban tersebut telah dialokasikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 32. Informasi mengenai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dalam kegiatan usaha normal, perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain transaksi penjualan pupuk, penjualan urea larutan dan penjualan utilitas. Terhadap saldo transaksi tersebut di atas, dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi telah dilakukan rekonsiliasi dan eliminasi yang diperlukan.
33. Penyesuaian dan reklasifikasi akun laporan keuangan tahun 2007
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
31. Post-employement benefit (continued) f. PT Mega Eltra According to memorandum of understanding Number 027/MK/DIR/2003, PT Mega Eltra has invited the directors and all its employees as participants of defined employee welfare contribution plan from PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Based on the memorandum, the company does not estimate the employee benefit liabilities any longer since the liability has been transfered to the responsibility of PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
32. Information on related parties In normal operating activities, the company and its subsidiaries conduct transactions with related parties such as fertilizer sales transactions, sales of urea solutions, and sales of utilities. For the above transaction balances, in preparing the consolidated financial statements necessary reconciliations and adjustments have been made.
33. Adjustment and relassification of accounts in the financial statement for year 2007
2007 Sesudah disajikan kembali / Sebelum disajikan kembali / Before Restated After Restated Aktiva Tetap 11,517,110,000 11,516,813,195 Fixed Assets Aktiva tidak lancar lainnya 276,903,379 277,200,184 Other non current assets Hutang usaha Accounts Payables -Pihak ketiga 2,076,513,487 1,865,414,792 Third parties Hutang Pajak 604,032,127 603,934,501 Tax Payable Hutang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long term loans dalam satu tahun 586,551,555 655,721,461 Biaya yang masih harus dibayar 1,051,927,206 1,298,187,370 Accrued expenses Kewajiban pajak tangguhan 192,368,814 192,327,494 Deferred tax liabilities Hutang jangka panjang setelah dikurangi 6,354,500,720 6,209,444,053 Long term debts (less current portion of dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu maturities of long term debts) satu tahun Kewajiban manfaat karyawan diestimasi 279,575,078 279,714,025 Estimated employee benefit liabilities Harga Pokok Penjualan Cost of good sold 15,682,053,015 15,572,489,469 Beban administrasi dan umum 2,048,976,963 2,042,681,633 General and administrative expenses Beban bunga 517,936,699 599,343,864 Interest expenses Pendapatan dan Biaya Lain-lain (338,252,481) (415,627,865) Other revenus (charges) Beban pajak tangguhan 2,768,687 2,793,504 Deferred tax Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan 12,544,750 12,542,543 Minority interest in net subsidiaries Saldo Laba Retained earnings - Telah ditentukan penggunaannya 4,483,287,126 4,616,114,686 Appropriated - Belum ditentukan penggunaannya 1,584,616,085 1,492,513,816 Unappropriated -
Dynamic of Change
271
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
34. Kejadian Setelah Tanggal Neraca
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
34. Subsequent Event
1. Pada tahun 2008 terjadi fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Yen dengan jumlah yang sangat signifikan yaitu sebesar 38,17 point, dari Rp 83,06 per 31 Desember 2007 menjadi Rp 121,23 per tanggal 31 Desember 2008 mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp.938.953.720.723,95 yang berasal dari hutang jangka panjang kepada JBIC untuk pembangunan pabrik Kujang 1B.
1. In 2008 there was a significant fluctuation in the Rupiah exchange rate to Yen of 38,17 points - from Rp 83,06 per Yen as at December.31,.2007 to Rp 121,23 as at 31 December 2008 giving rise to loss in exchange rate of Rp 938.953.720.723,95 to the company originated from long term foreign loan from JBIC for the funding of the construction of Kujang 1B plant.
Rugi selisih kurs atas JPY terjadi dari : - Cicilan pokok pinjaman dan bunga pinjaman JBIC yang jatuh tempo pada tahun 2008 sebesar Rp 2.037.767.605,00. - Saldo hutang jangka panjang yang jatuh tempo hingga tahun 2015 sebesar Rp 936.953.118,95.
The exchange rate loss from the yen exchange rate originated from: - Payments of loan principal and interest to JBIC:Rp 2.037.767.605,00 - Balance of long term loan due until 2015: Rp 936.953.118,95.
Sehubungan dengan rugi selisih kurs JPY tersebut, PT Pupuk Kujang menetapkan kebijakan akuntansi sesuai PSAK 10 dan ISAK 4 tentang kapitalisasi rugi selisih kurs (realized dan unrealized) ke dalam Aktiva Tetap. Kapitalisasi rugi selisih kurs tersebut diamortisasi mulai tahun 2008 sampai dengan 2022 sesuai dengan umur ekonomis bangunan pabrik Kujang IB. Berdasarkan kebijakan tersebut laba bersih perusahaan sebesar Rp.357.624.526.864,00.
With regard to the loss in foreign exchange rate, PT Pupuk Kujang has adopted an accounting policy in compliance with PSAK 10 and ISAK 4 on capitalizing loss in foreign exchange rate (realized and unrealized) to fixed assets. The capitalized loss is amortized effective 2008 until 2022, that is over the useful life of the Kujang IB plant. The adoption of the accounting policy for the loss in exchange rate resulted in profit of Rp.357.624.526.864,00 to the company.
Namun untuk kepentingan penyeragaman Laporan Konsolidasi khususnya mengenai kebijakan akuntansi atas perlakuan rugi selisih kurs, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) mengeluarkan kebijakan melalui Surat nomor: U-217/A 000. KU/2009 tanggal 14.Mei 2009 yang menyatakan bahwa rugi selisih kurs harus dibebankan sekaligus ke dalam laba/rugi perusahaan tahun 2008. Dengan demikian PT Pupuk Kujang mengalami rugi bersih sebesar Rp 280.834.658.478. Adapun laba operasi Perusahaan mencapai Rp 551.801.042.708 naik sebesar 98,44% dibandingkan laba operasi tahun 2007.
For the purpose of consolidated financial statements preparation, however, especially with regard to accounting treatment of foreign exchange rate differences, PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) has issued a policy statement number: U-217/A 000.KU/2009 dated May 14, 2009 which require to recognize the loss in current year. With such treatment, PT Pupuk Kujang suffered loss of Rp 280.834.658.478. The operating profit of the company for the year ended December 31, 2008 is Rp 551.801.042.708, an increase of 98,44% as compared with that for the year ended December 31, 2007. The recognizing of the loss in exchange rate in current year is resulted in exclusion of annual amortization, a component of cost of goods sold, from calculation of government subsidy for cost of fertilizer.
Akibat dari pembebanan sekaligus rugi selisih kurs tersebut di atas, maka beban amortisasi setiap tahunnya yang merupakan komponen harga pokok tidak dapat menjadi bagian dalam perhitungan subsidi pupuk. Aktiva
Assets Sebelum menerapkan / Prior to adoption
Sesudah Menerapkan / After adoption
1,411,624,704,001
1,534,940,858,694
Current Assets
128,915,222,433
128,915,222,433
Long Term Investments
3,214,821,866,025
2,342,147,231,470
Net Assets
Keterangan Aktiva Lancar Investasi Jangka Panjang Aktiva Tetap Netto Aktiva Lain-lain Total Aktiva
Description
151,476,080,143
262,375,374,663
Other Assets
4,906,837,872,602
4,268,378,687,260
Total Assets
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
272 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT Pupuk Sriwidjaja dan Anak Perusahaan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dnd Subsidiaries Notes To The Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
34. Kejadian Setelah Tanggal Neraca (lanjutan)
34. Subsequent Event (continued)
Kewajiban dan Ekuitas
Liabilities and Equity Sebelum menerapkan / Prior to adoption
Sesudah Menerapkan / After adoption
Keterangan
Description
Kewajiban Jangka Pendek
728,835,042,875
728,835,042,876
Short Term Liabilities
Kewajiban Jangka Panjang
2,721,563,702,192
2,721,563,702,192
Long Term Liabilities
Kewajiban Lain-lain
958,596,411
958,596,411
Other Liabilities
Hak Saham Minoritas
392,574,823
392,574,823
Minority Interest
228,210,000,000
228,210,000,000
Subscribed and Paid-in Capital
Modal Saham Disetor
Ditetapkan
dan
Cadangan Umum
398,930,430,222
398,930,430,222
General Reserve
Cadangan Bertujuan
470,322,999,215
470,322,999,215
Cadangan Bertujuan
357,624,526,864
(280,834,658,478)
Appropriated Retained Earnings
4,906,837,872,602
4,268,378,687,261
Total Liabilities and Equity
Laba (Rugi) tahun berjalan Total Kewajiban dan Ekuitas
2. Pendapatan subsidi telah disesuaikan dengan hasil audit dari BPK RI tahun anggaran 2008 yang tertuang dalam berita acara hasil pemeriksaan subsidi pupuk tahun anggaran 2008 pada PT Pupuk Kujang pada tanggal 26 Mei 2009, sebagai berikut:
Jenis Pupuk / Type of Fertilizer
Jumlah yang disalurkan (Ton) / Quantity distributed (Ton)
2. The amount of income from government subsidy has been adjusted to reflect the audit result of BPK RI (the Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia) for the fiscal year 2008 as is documented in the audit report dated May 26, 2009 on the government subsidy for fertilizer in PT Pupuk Kujang in the following summary:
Nilai Subsidi tidak termasuk PPN / Amount of subsidy exclusive of VAT
Urea
929,043.45
974,730,001,456
NPK
25,287.20
46,639,335,115
Jumlah Subsidi / Total Subsidy
Pendapatan Subsidi di atas sesuai dengan hasil pemeriksaan subsidi pupuk tahun anggaran 2008 oleh BPK RI yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 26 Mei 2009. Dengan adanya kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) tentang rugi selisih kurs, maka beban amortisasi atas rugi selisih kurs yang semula masuk sebagai komponen beban pokok penjualan tidak lagi diperhitungkan dalam pendapatan subsidi, sehingga seluruh rugi selisih kurs tahun 2008 menjadi beban PT Pupuk Kujang.
Dynamic of Change
1,021,369,336,571
The income from subsidy is in consistent with the audit result on subsidy for fertilizer for the year 2008 conducted by BPK RI (the Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia). The audit report is dated May 26, 2009. With the adoption of accounting policy on loss in exchange rate as required by PT Pupuk Sriwidjaja (Holding), the amortization expense which initially was included in the cost of goods sold, is then excluded for the purpose of calculation of government subsidy, and resulted in recognition of loss in foreign exchange in the year 2008, for the expense of PT Pupuk Kujang.
/Laporan Keuangan Induk Perusahaan Parent’s Financial Statements
274 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) NERACA INDUK PERUSAHAAN 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
AKTIVA
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PARENT ONLY BALANCE SHEET December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
2008
2007
Aktiva Lancar
Current Assets
Kas dan setara kas
1,667,934,084
2,162,079,910
Piutang usaha
Cash and cash equivalents Accounts receivables
- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Related parties 55,224,880
51,663,305
- Pihak ketiga
Third parties -
(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing Rp 107.463.482 dan Rp 109.620.816)
3,161,429
111,037,304
1,090,255,008
406,171,850
Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai istimewa
ASSETS
(less allowance for doubtful accounts of Rp 107.463.482 and of Rp 109.620.816 in 2008 and 2007, repectively) Other receivables
hubungan
- Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing Rp 11.725.181 dan Rp 11.493.337)
Related parties Third parties -
48,371,041
77,401,025
(less allowance for doubtful accounts of Rp 11.725.181 and of Rp 11.493.337 in 2008 and 2007, respectively)
Uang muka
36,875,828
21,942,145
Prepayments
Persediaan
715,124,428
427,608,940
Inventories
Pajak dibayar di muka
48,197,683
22,412,779
Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka
8,037,423
7,595,152
Prepaid expenses
Pendapatan yang masih harus diterima
6,537,654
3,963,708
Accured incomes
3,679,719,458
3,291,876,118
Total current assets
Investasi jangka panjang
8,225,792,583
7,130,916,749
Aktiva pajak tangguhan
106,766,450
81,160,297
Deferred Tax Asset
Jumlah aktiva lancar Aktiva Tidak Lancar
Non-current Assets Investments
Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing Rp 1.592.207.072 dan Rp 1.549.035.750)
279,223,206
328,396,019
Fixed Assets (less accumulated depreciation of Rp 1.592.207.072 dan Rp 549.035.750 in 2008 and 2007, repectively)
Pooling of fund
463,123,239
308,826,081
Pooling of Fund
Beban ditangguhkan
205,153,466
128,784,781
Deferred charges
Aktiva tidak lancar lainnya
140,792,162
171,572,025
Other non current assets
9,420,851,106
8,149,655,952
Total non-current assets
13,100,570,564
11,441,532,070
TOTAL ASSETS
Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Dynamic of Change
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
275
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) NERACA INDUK PERUSAHAAN 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PARENT ONLY BALANCE SHEET December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
2008
2007
LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Lancar
Current Liabilities
Pinjaman
-
-
Hutang usaha - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak
5,932,181
126,861,060
Third parties -
239,899,453
43,657,614
Related parties -
73,609,418
264,673,775
Tax payable
110,627,811
104,768,609
Third parties -
79,531,528
52,077,030
Related parties -
355,355,942
265,846,545
Accrued expenses
846,711
1,685,715
Unearned revenues
865,803,044
859,570,348
Total current liabilities
Hutang lain-lain
Other payables
- Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Jumlah kewajiban lancar Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban diestimasi
Loans Accounts payables
manfaat
Non-current Liabilities karyawan
Pendapatan yang ditangguhkan
235,007,633
186,996,820
22,275,665
21,035,622
Deferred income
-
431,677
Tantiem and Gratification
257,283,298
208,464,119
Total non-current liabilities
Tantiem dan Gratifikasi Jumlah kewajiban tidak lancar Ekuitas
Equity
Modal saham Modal dasar 10.000.000 lembar saham, nominal Rp 1.000 per saham. Ditempatkan dan disetor penuh pada 4.289.006 saham pada 31/12/2008 dan 3.963.949 saham pada 31/12/2007.
Estimated employee benefit liabilities
Capital stock 4,289,006,000
3,863,966,000
Capital stock, authorized 10.000.000 shares with par value of Rp 1.000 per share.Issued and fully paid 4.289.006 shares on December 31, 2008 and 3.963.949 shares on December 31, 2007.
-
325,057,565
Additional government’s capital
Tambahan modal Pemerintah Saldo laba
Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya
5,575,840,187
4,481,381,151
Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya
2,112,638,035
1,603,109,887
Unappropriated -
Jumlah ekuitas
11,977,484,222
10,273,514,603
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
13,100,570,564
11,341,549,070
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
276 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) LAPORAN LABA RUGI INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PARENT ONLY INCOME STATEMENT FOR THE YEARS ENDED December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
2008
2007
PENJUALAN BERSIH
5,529,255,137
5,092,838,723
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3,691,208,290
3,231,554,845
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
1,838,046,847
1,861,283,878
GROSS PROFIT
50,196,664
41,381,777
Sales expenses
771,214,628
832,839,285
General and administrative expenses
7,655,864
3,139,541
Interest expense
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban penjualan Beban administrasi dan umum Beban bunga Jumlah beban usaha
829,067,156
877,360,603
Total operating expense
1,008,979,691
983,923,275
OPERATING PROFIT
132,104,868
34,863,262
OTHER REVENUES (EXPENSES)
LABA
1,141,084,559
1,018,786,537
INCOME BEFORE SHARES OF INCOME OF AFFILIATED COMPANIES
BAGIAN LABA PERUSAHAAN AFILIASI MENGGUNAKAN METODE EKUITAS
1,281,262,753
902,056,055
SHARES OF INCOME OF AFFILIATED COMPANIES USING EQUITY METHOD
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2,422,347,312
1,920,842,592
INCOME BEFORE TAX
(335,315,430)
(322,212,870)
Current tax
25,606,153
4,480,165
Deferred tax
2,112,638,035
1,603,109,887
NET INCOME
LABA USAHA PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN LABA SEBELUM BAGIAN PERUSAHAAN AFILIASI
KREDIT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan LABA BERSIH
INCOME TAX
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Dynamic of Change
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
-
-
-
- Pooling of Fund
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan 4,289,006,000
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2008
-
-
- Dana Pembinaan
Laba tahun 2008
-
- Tantiem & gratifikasi
-
-
- Dividen
Pengembangan pooling of fund
-
- Cadangan
Pembagian laba:
Koreksi cadangan
35,057,000
200,000,000
Tambahan modal tahun 2007 yang berasal dari APBN tahun 2007 yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007, untuk digunakan sebagai penambahan penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja ke dalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
Penyertaan modal Perusahaan perseroan PT Pupuk Sriwidjaja pada PT Asean Aceh Fertilizer (AAF).
(90,000,000)
90,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
(35,057,565)
-
463,123,239
-
12,297,158
142,000,000
-
-
-
-
-
-
-
308,826,081
-
14,779,859
142,000,000
-
5,112,716,948
-
-
-
-
-
-
982,662,775
(42,501,462)
565
-
-
4,172,555,070
-
-
-
11,977,484,222
2,112,638,035
12,297,158
-
(78,863,436)
(22,505,008)
(377,078,668)
-
(42,501,462)
-
-
-
10,373,497,603
1,603,109,887
14,779,859
-
(31,443,584)
(13,115,000)
Dividend -
Balance as of December 31, 2008
Net income for the year ended December 31, 2008
Proceeds from pooling of fund
Pooling of fund -
Partnership fund -
Tantiem & gratification -
Dividend -
Appropriation -
Distribution of income
Correction in appropriation
Company’s capital investment of PT Pupuk Sriwidjaja to PT Asean Aceh Fertilizer (AF).
Additional capital in 2007 sourced from States Budget 2007 which is decided to State Regulation Number 72 , 2007, dated December 10, 2007, to be used as additional investment of PT Pupuk Sriwidjaja to share capital PT Pupuk Iskandar Muda.
Additional of State capital investment via PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), to PT Pupuk Iskandar Muda sourced from general reserved 2004 which is decided on shareholder meeting PT Pupuk Sriwidjaja dated Mei 27, 2005, used for PT Pupuk Sriwidjaja investment to share capital of PT Pupuk Iskandar Muda.
Balance as of December 31, 2007
Net income for the year ended December 31, 2007
Proceeds from pooling of fund
Pooling of fund -
Partnership fund -
Tantiem and gratification -
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
2,112,638,035
2,112,638,035
-
(142,000,000)
(78,863,436)
(22,505,008)
(377,078,668)
(982,662,775)
-
-
-
-
1,603,109,887
1,603,109,887
-
(142,000,000)
(31,443,584)
(13,115,000)
Appropriation -
Distribution of income :
Correction in appropriation
Error cerrection
Additional government’s investment in accordance with government regulation number 72 year 2007, dated December.10, 2007
Company’s appropriation -
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
(200,000,000)
325,057,565
3,963,949,000
-
-
-
-
Penambahan penyertaan modal Pemerintah melalui PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang berasal dari cadangan umum tahun buku 2004 yang ditetapkan melalui RUPS PT Pupuk Sriwidjaja tanggal 27 Mei 2005, untuk digunakan sebagai penyertaan PT Pupuk Sriwidjaja kedalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda.
-
Laba tahun 2007
Saldo 31 Desember 2007
-
-
Pengembangan pooling of fund
-
-
(138,519,350)
- Pooling of Fund
-
(138,519,350)
- Dana Pembinaan
-
-
-
-
- Pembayaran Tantiem & gratifikasi
-
-
(534,923,977)
(17,784) (140,185,835)
- Dividen
534,923,977
-
-
(140,185,835) -
-
-
200,000,000
-
-
-
200,000,000
- Cadangan
-
(17,784)
-
Pembagian laba:
Koreksi cadangan
Koreksi atas kelebihan pembukuan
Penambahan penyertaan modal Negara RI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007.
-
(784)
Balance as of January 1, 2007
784
100,000,000
8,778,889,410
-Cadangan perseroan sampai dengan tahun 2005
860,001,911
Total Equity
Indonesian annual budget (amendment) for - 2006
-
3,777,817,712
Appropiated
100,000,000
152,046,222
Unappropiated
Belum ditentukan penggunaannya
-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2006
125,057,565
Pooling of fund
Telah ditentukan penggunaannya
Jumlah Ekuitas
Additional government’s investment in accordance with ministry decree number 20/ MBU/2007 dated March 1, 2007 of Ministry of State-Owned Company, resulted from
3,863,966,000
Additional unresolved status of government’s capital
Issued and fully paid shares capital
Pooling of fund
Saldo laba / Retained earnings
Penambahan penyertaan modal Negara RI sesuai SK Meneg No. 20/MBU/2007 yang berasal dari :
Saldo 1 Januari 2007
Tambahan modal yang belum ditetapkan statusnya
Modal ditempatkan dan disetor penuh
277
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PARENT ONLY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
278 Sekilas PT Pusri PT Pusri in Brief
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) LAPORAN ARUS KAS INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan dalam ribuan rupiah)
PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) PARENT ONLY STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands rupiah)
2008
2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih sebelum pajak penghasilan Penyesuaian atas unsur-unsur yang tidak mempengaruhi arus kas: Penyusutan aktiva tetap Penyusutan piutang Koreksi saldo laba Koreksi modal yang ditempatkan Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja Penurunan (kenaikan) piutang dan uang muka Penurunan (kenaikan) persediaan Penurunan (kenaikan) pajak dibayar dimuka Penurunan (kenaikan) biaya dibayar di muka Penurunan (kenaikan) pendapatan masih harus diterima Penurunan (kenaikan) aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) hutang usaha
2,422,347,312
Kenaikan (penurunan) hutang pajak dan hutang lain-lain Kenaikan (penurunan) biaya yang masih harus dibayar Kenaikan (penurunan) pendapatan diterima di muka Kenaikan (penurunan) kewajiban lainlain Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI kenaikan investasi/penyertaan Pelepasan (penambahan) aktiva tetap Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal dari pemerintah
1,920,842,592
43,171,322 68,585,139 (42,501,462) 2,491,602,311
58,237,565 (32,662,913) (140,186,619) (17,000) 1,806,213,625
(634,257,696)
(96,295,624)
(287,515,488) (25,784,904)
332,219,794 (9,023,990)
(442,271)
(1,984,655)
(2,573,946)
(1,871,457)
(199,885,980) 75,312,960
(127,196,486) (22,600,590)
(157,750,657)
287,095,397
89,509,397
164,156,159
(839,004)
(250,809)
48,819,179
32,095,155
(335,315,430)
(322,212,870)
1,060,878,471
2,040,343,649
(1,094,875,834) 6,001,491
(603,161,128) (52,009,356)
(1,088,874,343)
(655,170,484)
-
300,000,000
Penambahan(penurunan) pinjaman Pembayaran dividen Pembayaran tantiem & gratifikasi Alokasi dana pembinaan
(377,078,668) (22,505,008) (78,863,436)
(100,000,000) (138,519,350) (13,115,000) (31,443,584)
Pengembangan pooling of fund Kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan
12,297,158 (466,149,954)
14,779,859 31,701,925
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
(494,145,825)
1,416,875,090
2,162,079,910
745,204,820
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1,667,934,084
2,162,079,910
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Dynamic of Change
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Income before tax Adjustments for items not influence on cash flows Depreciation of fixed assets Allowance for doubtful accounts Retained earnings correction Capital issued correction Cash flows from operating activities before changes in working capital Decrease (increase) in receivables and advances Decrease (increase) in inventories Decrease (increase) in prepaid taxes Decrease (increase) in prepaid expenses Decrease (increase) in accrued income Decrease (increase) in other assets Increase (decrease) in accounts payables Increase (decrease) in tax and other payables Increase (decrease) in accrued expenses Increase (decrease) in unearned revenues Increase (decrease) in noncurrent liabilities Increase (decrease) in minority interest Net cash provided from (used for) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net decrease (increase) in investment Net decrease (increase) in fixed assets Net cash provided by (used for) investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional capital from government Proceeds from (payment of) loans Payment of dividends Payment of tantiems & gratifications Payment for partnership and community development program Proceeds from pooling of fund Net cash provided by (used for) financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR
See the accompanying notes which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
I
Informasi Lain-Lain Other Information
KOMITMEN DAN KONTINGENSI
COMMITMENT AND CONTINGENCY
Selama tahun 2008, PT Pusri telah menandatangani kontraksebanyak 881, yang antara lain : 14 konsultan, yang meliputi bidang hukum, penelitian, pengembangan pupuk organik, proyek pembangunan pabrik pupuk, hubungan masyarakat, dan pengembangan tata kelola perusahaan. 7 pemasok pemasaran dan perlengkapan operasional bagi pabrik dan kapal. 860 kontrak pelaksanaan distribusi pupuk dan penjualan pupuk.
During the year 2008, PT Pusri signed 881 contracts, with the following parties: 14 consultants covering legal, research, organic fertilizer development, fertilizer factory construction project, public relations, and good corporate governance development. 7 suppliers of marketing and operational equipment for factories and ship. 860 contracts on fertilizer sales and distribution implementation
Manager Senior Senior Managers ( Dari Kiri Ke Kanan/ From Left To Right )
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Drs. Faisal Warganegara, MM
Head of Internal control unit
General Manajer Produksi
Ir. Sudadi Kartosomo
Production General Manager
General Manajer SDM & Umum
Ir. Erman Anwar
HR & General Affairs General Manager
General Manajer SBU Perkapalan
Ir. M. Djohan Syafri, MM
General Manager SBU Vessels
Sekretaris Perusahan
Jamaludin SH, SE
Corporate Secretary
General Manajer Keuangan
Drs. Syahrul Khoiri, MM
Finance General Manager
General Manajer Pemasaran
M. Romli HM, SE.AK, MM
Marketing General Manager
General Manajer Jasa Teknik dan Pengembangan Usaha
Ir. SPH Simanjuntak
Technical and Development General Manager
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
II Informasi Lain-Lain Other Information 21
Pusri’s Business Unit
Alamat Unit Bisnis PT Pupuk Sriwidjaja
UNIT KERJA
Kantor Pusat Palembang
Kantor Pusri Jakarta
ALAMAT & EMAIL
TELEPON/FAX
Jl. Mayor Zen Palembang 30118
Tlp
: (0711) 712111, 712222
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0711) 712100, 712020
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Tlp
: (021) 5481208
Jakarta 11480
Fax
: (021) 5305281, 5480607
E-mail :
[email protected] Kompartemen Pemasaran
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Tlp
: (021) 5481208
Jakarta 11480
Fax
: (021) 5305281, 5480607
E-mail :
[email protected] Departemen Pengadaan & Ekspor
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Tlp
: (021) 5481208 Ext: 8322
Jakarta 11480
Fax
: (021) 5481258
E-mail :
[email protected] Kompartemen Teknik dan Jasa
Rumah Sakit PT Pusri
6
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
Jalan Mayor Zen Palembang 30118
Tlp
: (0711) 712047
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0711) 712071
Jalan Mayor Zen Palembang 30118
Tlp
: (0711) 712072
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0711) 712072
III
Kantor Pemasaran Pusri Daerah UNIT KERJA
A. Pemasaran Wilayah I
Pusri Marketing Regional Office ALAMAT & EMAIL
TELEPON/FAX
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Tlp
: (021) 5481208 Ext: 8348
Jakarta 11480
Fax
: (021) 5357815
E-mail :
[email protected] PPD-NAD
Jl. Tengku H.M. Daud Baeureuh No.2
Tlp
: (0651) 32527
Banda Aceh 23121
Fax
: (0651) 33823
E-mail :
[email protected] PPD-Sumatera Utara
PPD-Sumatera Barat
PPD-Riau
Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan 201534
Tlp
: (061) 4157760, 4554221, 4555758
E-mail :
[email protected]
Fax
: (061) 4520550, 4143738
Jl. H. Agus Salim No. 4 Padang 25121
Tlp
: (0751) 22807, 32655
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0751) 37181
Jl. Soekarno Hatta No. 88
Tlp
: (0761) 61014, 61015
Pekanbaru 28294
Fax
: (0761) 61018
Jl. Kemboja No. 72 Kel. Kemboja Kec.
Tlp
: (0771) 312443
Tanjung Pinang Barat RT 02 RW 5
Fax : (0771) 22800
E-mail :
[email protected] PPD-Kepulauan Riau
Tanjung Pinang E-mail :
[email protected] PPD-Jambi
Pwk-Bengkulu
Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi 36112
Tlp
: (0741) 444145
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0741) 444146
Jl. Pangeran Natadirdja No.93A
Tlp
: (0736) 21397
Bengkulu 38225
Fax
: (0736) 21326
Tlp
: (0711) 417530, 411079, 417876
E-mail :
[email protected] PPD-Sumatera Selatan
Jl. Naskah Km 7 Palembang 30152 E-mail :
[email protected]
PPD-Bangka Belitung
Fax
: (0711) 410185
Jl. Raden Abdullah No. 188, RT/RW 004/001 Desa Opas Indah
Telp : (0717) 424942
Kec. Taman Sari Kota Pangkal Pinang
Fax : (0717) 433488
E-mail :
[email protected] PPD-Lampung
Jl. Dr. Susilo No. 57 Bandar Lampung
Telp : (0721) 262166, 262786
35214 E-mail :
[email protected]
6
Fax
: (0721) 250444, 261112
Dynamic of Change
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
IV Informasi Lain-Lain Others Information
Pusri Marketing Regional Office
Kantor Pemasaran Pusri Daerah UNIT KERJA
Pwk-Kalimantan Barat Pwk-Kalsel/Teng
ALAMAT & EMAIL
TELEPON/FAX
Jl. Adisucipto Km 4 Pontianak 78124
Tlp
: (0561) 732731
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0561) 732673
Jl. Brigjen Hasan Basri Kayutangi No. 4
Telp : (0511) 3305125
Banjarmasin 70123
Fax
: (0511) 3305124
E-mail :
[email protected] id B. Pemasaran Wilayah II
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Telp : (021) 5323240
Jakarta 11480
Fax
: (021) 5323241
E-mail :
[email protected] PPD-Banten
Jl. Jend. Sudirman (Kasuren Sumur Pecung)
Telp : (0254) 207898
Serang
Fax
E-mail :
[email protected]
Telp : (022) 6030195, 6037512,
Jl. Soekarno-Hatta No. 223 By Pass
Fax
: (0254) 207998
6122710 PPD-Jawa Barat
: (022) 6017277
Bandung 40233 E-mail :
[email protected] Pwk-D.I Yogyakarta
Jl. Arteri Ringroad Maguwoharjo Sleman
Telp : (0274) 489063
Yogyakarta 55282
Fax
: (0274) 562376
Jl. Imam Bonjol No. 208 Semarang 50132
Tlp
: (024) 3547702, 3565071,3518208,
E-mail :
[email protected]
Fax
: (024) 3544150
Jl. Genteng Kali No. 55 Surabaya 60275
Tlp
: (031) 5322567, 5322568, 5340281,
E-mail :
[email protected]
Fax
: (031) 5346240, 5471608
E-mail :
[email protected] PPD-Jawa Tengah
3545810
PPD-Jawa Tmur
5351366
PPD-Sulawesi Selatan
Jl. A.P Pettarani Panakukang
Telp : (0411) 440127, 440129
Makasar 90222
Fax
E-mail :
[email protected]
Dynamic of Change Promoting Revitalization in Strengthening Performance
: (0411) 443662
V
Unit Pengantongan Pupuk (UPP)
UNIT KERJA
UPP-Belawan
Bagging Fertilizer Unit
ALAMAT & EMAIL
TELEPON/FAX
Jl. Sulawesi II PO BOX 024 Belawan 20411
Tlp
: (061) 6941913, 6941624,
E-mail :
[email protected] Fax
: (061) 6941918
Jl. DI Panjaitan No. 58 Cilacap 53213
Tlp
: (0282) 534505, 533768
E-mai :
[email protected]
Fax
: (0282) 536327
6941672
UPP-Cilacap
UPP-Meneng
UPP-Semarang
UPP-Surabaya
Jl. Raya Situbondo Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi 68423
Telp : (0333) 510011, 510014
E-mail :
[email protected]
Fax
: (0333) 510355
Jl. Deli Baru No. 5 Tanjung Emas Semarang 50174
Telp : (024) 3561617
E-mail :
[email protected]
Fax
: (024) 3540612
Jl. Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak Surabaya
Tlp
: (031) 3293508, 3293509
E-mail :
[email protected]
Fax
: (031) 3294575
PUSRI 2008 Annual Report Laporan Tahunan
Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page is intentionally left blank
AN G
ESIA ON
PALEM B
laporan tahunan 2008 annual report
laporan tahunan 2008 annual report
IN D
PT PUPUK SRIWIDJAJA (PERSERO) Kantor Pusat/Head Office Jl. Mayor Zen Palembang 30118 Indonesia Telp. (62-711) 712111, 712222 Fax. (62-711) 712100 E-mail
[email protected]
Kantor Pusri Jakarta/Jakarta Pusri Office Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya, Jakarta, 11480 Indonesia Telp (62 21) 5481208 Fax (62-21) 5305281, 5480607 e-mail
[email protected]
UKAS
UKAS
QUALITY MANAGEMENT
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
005
005