m or
.c o
m .c o or
at re FC tP D .S m ar
.S m ar
tP D
FC
re
at
II. TINJAUAN PUSTAKA
w
Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan
w
modal, seperti obligasi dan efek. Pasar modal berfungsi menghubungkan investor,
:// w
:// w
w
w
2.1 Pasar Modal
tp
tp
perusahaan dan institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan
ht
ht
jangka panjang. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti: saham, obligasi, waran, right, reksa
.c
om
dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
at
or
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
re
mendefinisikan pasar modal sebagai ³kegiatan yang bersangkutan dengan
FC
Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
tP
D
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
m
ar
dengan Efek.´ (www.idx.co.id). Peran dan manfaat pasar modal adalah sebagai
w
.S
wahana pengalokasian dana secara efisien, sebagai alternatif investasi,
w
w
memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan
ht
tp
://
berprospek baik, dan peningkatan aktivitas ekonomi social (www.aonline.co.id).
2.2 Saham
at or
at or
.c
kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak
re
D FC
D FC
re
lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa
account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Pemilik saham adalah orang
tP
ar
ar
tP
perorangan non badan usaha yang menanamkan sejumlah uang yang dimilikinya
m
m
ke pasar modal dengan ekspektasi mendapatkan laba keuntungan yang lebih tinggi
.S
w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
daripada menabung di bank. Sedangkan pemilik saham organisasi, instansi atau
ht
.c
om
dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar
om
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
9
FC
FC
perusahaan adalah badan usaha yang mengelola sebagian atau sekuluh modal
tP D
tP D
yang dimilikinya untuk dikelola di pasar modal untuk mendapatkan keuntungan
.S m ar
Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham (Darmadji dan
w
w
Fakhruddin, 2006) :
1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
:// w
:// w
w
w
.S m ar
yang besar secara professional (http://organisasi.org/).
tp ht
ht
tp
a. Saham Biasa (common stock)
Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung
om
oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.
.c
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
at
or
Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham
FC
re
biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi),
D
tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki
ar
tP
investor. Serupa dengan saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas
.S
m
dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran
w
saham tersebut; dan membayar deviden. Persamaannya dengan obligasi
w
w
adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap
tp
://
selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat
ht
dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa. 2. Ditinjau dari cara peralihannya
at or
at or
.c
dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya. Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai
re D FC
D FC
re
pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS. b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
m
ar
tP
w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
.S
m
ar
tP
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di
ht
.c
om
Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah
om
a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
10
FC
FC
3. Ditinjau dari kinerja perdagangan
tP D
tP D
a. Blue ± Chip Stocks
.S m ar
.S m ar
Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten
w w
w
w
dalam membayar dividen.
:// w
:// w
b. Income Stocks
tp
ht
ht
tp
Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata ± rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai. Emiten ini
om
tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi.
or
.c
c. Growth Stocks
at
1) Well ± Known stock
FC
re
Saham ± saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan
D
yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi
m
.S
2) Lesser ± Known stock
ar
tP
tinggi.
w
w
Saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri, namun
://
w
memiliki ciri growth stock. Umumnya saham ini berasal dari daerah dan
tp
kurang populer di kalangan emiten.
ht
d. Speculative Stock Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan
om
.c
e. Counter Cyclical Stockss
at or
at or
Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi
re
re
bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi,
D FC
D FC
di mana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat
tP
tP
dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada
ar m .S w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
masa resesi.
ht
.c
om
penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
11
FC
FC
Keuntungan yang menjadi daya tarik dari investasi saham adalah
tP D
tP D
menerima dividen dan mendapatkan capital gain. Dividen adalah keuntungan
.S m ar
.S m ar
yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan
w
saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen,
w
w
w
perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang
:// w
:// w
pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu
tp
ht
ht
tp
hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen tunai yaitu uang atau dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan jumlah saham tambahan sesuai porsi saham yang di miliki.
om
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham
.c
pada saat transaksi. Capital gain terbentuk karena aktivitas perdagangan di pasar
at
or
sekunder. Di pasar sekunder tersebut, harga saham sangat dipengaruhi oleh
FC
re
permintaan dan penawaran. Faktor nilai saham yang dihitung berdasarkan asset
D
perusahaan belum tentu berpengaruh banyk pada harga riil saham di pasar modal
ar
tP
karena ada faktor lain yang mempengaruhi seperti spekulasi, sentimen pasar,
m
ekspektasi dan potensi perusahaan di masa depan, peraturan pemerintah dan
w
w
.S
pemegang kendali manajemen perusahaan
://
w
Di samping dua keuntungan tersebut, pemegang saham juga dimungkinkan
tp
untuk mendapatkan saham bonus (jika ada), yaitu saham yang dibagikan
ht
perusahaan kepada para pemegang saham yang diambil dari agio saham. Agio saham adalah selisih antara harga jual terhadap harga nominal saham pada saat
om .c at or
.c
at or
2.3 Analisis Teknikal
om
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.
re
re
Analisis teknikal adalah merupakan suatu tekhnik analisa yang dikenal
D FC
D FC
dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga
tP
tP
saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan
ar
m
m
ar
harga dan volume. Pada awalnya analisa teknikal hanya memperhitungkan
.S
w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
12
FC
FC
harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor
tP D
tP D
menyadarinya melalui berbagai cara lain.
.S m ar
.S m ar
Analisis teknikal mempunyai 3 prinsip dasar pemikiran: 1. Market Price Discount Everything
w
w
faktor yang mempengaruhi pasar.
:// w
:// w
w
w
Yaitu harga yang tercermin dari chart atau grafik telah menggambarkan semua
tp ht
ht
tp
2. Price Moves in Trend
Yaitu pergerakan harga tidak bergerak secara acak melainkan berlangsung dalam satu pola (trend) tertentu dan akan terus berlangsung sampai ada tandatanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berbalik arah.
om
3. History Repeats it Selfs
.c
Yaitu ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para investor dan pelaku pasar di
at
or
masa lalu adalah sama dengan masa kini dalam menyikapi berbagai informasi
FC
re
yang mempengaruhi pasar.
D
Beberapa jenis chart yang sering dipakai dalam analisis teknikal adalah
m
om .c at or
at or
.c
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
1. Line Chart (grafik garis )
ar
tP
sebagai berikut:
re
re
Gambar 1. Line Chart (www.forexrealm.com)
D FC
D FC
Grafik ini hanya menggambarkan harga penutupan saja, sehingga harga
tP
tP
pembukaan tertinggi dan terendah pada hari itu diabaikan. Garis terbentuk dengan
ar
m
m
ar
cara menghubungkan semua harga penutupan pada suatu periode tertentu.
.S
w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
Walaupun Line chart tidak menggambarkan dengan lengkap pergerakan harga
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
13
FC
tP D
yaitu:
tP D
FC
saham dalam suatu perdagangan, tetapi memiliki beberapa keuntungan lainnya
.S m ar
.S m ar
a. Mengabaikan kejadian acak yang terjadi selama jam perdagangan b. Memberikan gambaran yang lebih jelas untuk melihat arah tren
w
w
w
w
c. Harga penutupan dianggap info harga yang paling penting karena
:// w
:// w
menggambarkan harga di mana investor bersedia menyimpan saham
tp ht
ht
tp
tersebut.
.S
m
ar
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
2. Bar Chart (grafik batang)
w
w
Gambar2. Bar Chart/ Grafik Batang (www.forexrealm.com )
://
w
Grafik ini digambarkan dengan sebuah garis vertical dan dua buah garis
tp
horizontal. Garis vertical merupakan gambaran kisaran harga pada saat tertentu,
ht
biasanya harian, tapi bisa juga satuan waktu yang lain. Sementara dua buah garis kecil horizontal sebelah kiri menggambarkan harga pembukaan dan yang kanan menggambarkan harga penutupan. Puncak atau ujung atas dari batang tersebut tertinggi
pada
saat
itu,
sedangkan
ujung
bawah
om
harga
om
menunjukan
.c at or re D FC tP ar m .S w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
tP
D FC
re
at or
.c
menggambarkan harga terendahnya.
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
14
FC tP D .S m ar w w :// w tp om
ht
ht
tp
:// w
w
w
.S m ar
tP D
FC
3. Candlestik Chart (grafik lilin)
or
.c
Gambar 3. Candlestick (www.forexrealm.com )
at
Sesuai dengan namanya, bentuk grafik ini hampir sama dengan lilin.
FC
re
Candles berbentuk persegi panjang vertical yang dikenal sebagai badan utamanya
tP
D
dan menggambarkan harga pembukaan dan harga penutupan, dengan dua garis di
ar
atas dan di bawah yang menggambarkan harga tertinggi dan terendah saat itu. Jika
.S
m
harga naik atau harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, grafik ini
w
w
akan menggambarkan grafik dengan balok warna transparan. Sementara itu jika
://
w
harga turun atau harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan maka grafik
tp
ini digambarkan dengan balok berwarna gelap. Dengan demikian, pada trend yang
ht
sedang bullish, grafik ini akan terlihat transparan, sedangkan pada tren bearish
at or
at or
Tren sebenarnya adalah arah pergerakan harga pasar saham. Investor harus
re
re
menyadari kemana harga pergerakan saham saat ini. Trend atau kecenderungan
D FC
D FC
pergerakan dalam satu arah harga adalah salah satu istilah penting dalam
tP
tP
melakukan analisis teknikal karena pada dasarnya analisis teknikal sendiri
ar
m
m
ar
dikembangkan atas sebuah asumsi dasar yaitu harga bergerak dalam sebuah
.S w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
kecenderungan (trend) itu sendiri.
ht
.c
.c
om
2.4 Trend
om
grafik ini akan terlihat gelap.
m .c o or
at
sederhana, garis trend (trend line) adalah sebuah garis yang
FC
FC
Secara
re
re
at
or
.c o
m
15
tP D
tP D
menghubungkan sedikitnya 2 titik harga atau lebih dan kemudian diperpanjang
.S m ar
Secara garis besar garis trend dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
:// w tp re
at
or
.c
om
ht
ht
tp
:// w
w
w
1. Trend meningkat /up trend (Bullish Market).
w
w
.S m ar
hingga beberapa periode ke depan.
FC
Gambar 4. Uptrend (www.istockanalyst.com )
tP
D
Uptrend, artinya harga saham cenderung naik. Pada kondisi seperti ini,
m
ar
sentiment dari kebanyakan investor sedang dalam kondisi yang positif. Maka
.S
sebaiknya investor melakukan posisi beli karena keuntungan yang didapat akan
w
w
relative lebih besar.
om .c at or re D FC
ar m .S w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
tP
Gambar 5. Downtrend (www. istockanalyst.com )
tP
D FC
re
at or
.c
om
ht
tp
://
w
2. Trend menurun /down trend atau Bearish Market
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
16
FC
FC
Downtrend, artinya harga saham cenderung turun. Jika pasar menunjukan
tP D
tP D
tren ini, sebaiknya investor melakukan posisi jual atau tidak mengambil posisi
.S m ar
.S m ar
beli sama sekali sehingga terhindar dari kerugian.
w w :// w tp or
.c
om
ht
ht
tp
:// w
w
w
3. Trend mendatar / horizontal trend (Sideways/Consolidation)
FC
re
at
Gambar 6. Sideways Trend (www.forextheory.com )
D
Sideways trend, artinya pergerakan harga saham stagnan (hanya naik
.S
m
ar
tP
atau turun pada kisaran harga tertentu).
w
w
w
2.5. Klasifikasi Analisis Teknis
tp
://
Menurut (Sulistiawan dan Liliana,2007) analisis teknis pada dasarnya
ht
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Analisis Teknis Klasik Pengguna analisis ini biasa disebut sebagai chartis. Penggunanya
at or
at or
.c
dasar pengambilan keputusan transaksi biasanya ditentukan berdasarkan judgement dan interpretasi penggunanya terhadap suatu grafik. Mengingat
re
D FC
D FC
re
sifatnya yang sangat subjektif, maka analisis ini lebih banyak mengandung
tP ar m .S w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
tP
seni dari pada unsur ilmiahnya.
ht
.c
om
berdasarkan bentuk dan pola tertentu dari grafik harga saham. Oleh karena itu
om
percaya bahwa trend dan sinyal transakasi suatu saham dapat diperoleh
FC tP D
FC
2. Analisis Teknis Modern
tP D
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
17
Pengguna analisis teknis ini biasa disebut technician. Penggunanya
.S m ar
.S m ar
percaya bahwa trend dan sinyal transaksi suatu saham dapat diperoleh
w
w
berdasarkan pola grafik yang ditentukan karena penghitungan kuantitatif,
w
:// w
:// w
w
bukan interpretasi terhadap suatu grafik. Mengingat sifatnya yang bersifat kuantitatif, maka secara ilmiah bisa diuji kemampuannya menghasilkan
tp
ht
ht
tp
keuntungan bagi investor. Faktor lain yang menguntungkan dari analisis ini adalah bisa diprogram secara otomatis melalui komputer.
om
2.6 Simple Moving Average
or
.c
Menurut (Sulistiawan dan Liliana, 2007), simple moving average adalah
at
indikator analisis teknis yang paling modern yang paling sederhana cara
FC
re
perhitungannya dan mudah dipelajari. Bahkan konsep dasar rata-rata bergerak
D
sederhana ini sudah diaplikasikan sejak sekolah dasar di Indonesia. Dengan
m
.S
ini karena perhitungannya sulit.
ar
tP
demikian tidak ada alasan untuk para investor untuk tidak menggunakan analisis
w
dibagi dengan x hari. Sebagai contoh, jika investor ingin
://
hari sebelumnya
w
w
Simple Moving Average (SMA) dihitung dari penjumlahan harga saham x
tp
membuat SMA 5 hari dari suatu saham, maka ia harus menjumlah saham 5 hari
ht
sebelumnya lalu dibagi dengan angka 5. harga saham yang dimaksud disini adalah harga penutupan. M eskipun begitu, pengguna analisis ini bisa juga menggunakan
om
om
harga penggunaan dalam hari itu.
.c at or
at or
.c
2.7 Moving Average Envelopes
re
re
Menurut (Sulistiawan dan Liliana, 2007), ketepatan dari penggunaan satu
D FC
D FC
moving average (MA) dapat ditingkatkan kemampuannya dengan bantuan grafik
tP
tP
MA yang menggambarkan batas bawah dan atas dari tren grafik saham.
ar
m .S w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
Penggunaan MA dengan batas atas dan bawah ini dikenal dengan MA
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
18
FC
FC
Envelopes(bentuk amplop). Istilah itu sangat tepat mengingat bentuk dari
tP D
Batas atas dan bawah ditentukan dengan menggunakan presentase tertentu
.S m ar
.S m ar
tP D
indikator ini mendekati namanya.
w
w
tersebut menunjukan bahwa indikator yang digunakan adalah simple moving average dengan periode 30 hari, dan menggunakan batas atas sebesar 10% lebih
:// w
:// w
w
w
dari MA yang digunakan. Misalnya indikator envelope SMA (30)-10%, sinyal
tp
ht
ht
tp
tinggi dari grafik SMA (30), serta batas bawah lebih rendah sebesar10% dari grafik SMA (30). Atau dengan persamaan matematis bisa lihat sebagai berikut: 1. Batas Atas = MA X 1,1 2. Batas Bawah = MA X 0,9
om
Dengan adanya batas atas dan bawah dalam penggunaan indikator
.c
perdagangan ini, investor bisa melihat apakah harga saham bergerak menjauhi
at
or
grafik MA atau tidak. Jika grafik harga bergerak ke atas menjauhi MA , maka
FC
re
menunjukan bahwa tren naik sangat kuat. Sebaliknya, jika grafik MA bergerak ke
D
bawah menjauhi grafik MA, maka tren harga suatu saham menunjukan
ar
tP
penurunan.
m
Indikator, sinyal beli bisa terjadi ketika: Grafik harga saham memotong ke atas grafik MA atau
•
Grafik harga saham memotong ke atas grafik batas bawah.
w
w
w
.S
•
•
ht
tp
://
Sementara indikator sinyal jual adalah kebalikan dari kondisi di atas, yaitu:
•
Grafik harga saham memotong ke bawah grafik batas atas.
Grafik harga saham memotong ke bawah grafik MA atau
om at or
at or
Ganesh (2009) melakukan penelitian tentang ³Analisis Teknikal Harga
re
re
Saham Indeks Kompas 100 Sektor Pertambangan Periode Februari-Juli 2008 Di
D FC
D FC
Bursa Efek Indonesia. Saham yang diteliti adalah 7 saham industri pertambangan
tP
tP
yang tercatat di BEI diantaranya PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Bumi Resources
ar
m
m
ar
Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, PT. Inco Indonesia Tbk, PT. Timah Tbk, PT.
.S
w w //w tp : ht
tp :
//w
w w
.S
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT. Medco Tbk. Analisis teknikalnya
ht
.c
.c
om
2.8 Penelitian Terdahulu
m .c o or
at re
re
at
or
.c o
m
19
FC
FC
menggunakan pendekatan simple moving average dan moving average envelopes.
tP D
tP D
Analisis Teknikal yang dilakukan pada saham sektor pertambangan dapat
.S m ar
.S m ar
digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagi para investor untuk
w
w
Sabrini (2008) melakukan penelitian tentang ´Analisis Harga Saham
Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007 Dengan Analisis
:// w
:// w
w
w
menentukan kapan saatnya membeli atau menjual saham.
tp
ht
ht
tp
Fundamental dan Teknikal.´ Saham yang diteliti adalah 4 saham industri rokok yang tercatat di BEI diantaranya PT British American Tobacco Indonesia(BATI), PT Bentoel Internasional
Investama
Tbk(RMBA),
PT Gudang Garam
Tbk(GGRM), dan PT Handjana Mandala Sampoerna Tbk(HMSP). Analisis Model kelipatan
om
fundamentalnya menggunakan pendekatan Present value,
.c
laba(price earning ratio), arus kas dan capital asset pricing model. Sedangkan
at
or
analisis teknikalnya menggunakan pendekatan exponential moving average. Hasil
FC
re
analisis fundamental dan teknikal pada industri rokok, secara umum kondisi
D
perusahaan rokok ada yang mengalami penurunan, stabil, dan peningkatan.
ar
tP
Perusahaan yang mengalami penurunan adalah PT BAT Indonesia Tbk, yang
m
stabil adalah PT Gudang Garam Tbk, dan yang mengalami peningkatan adalah PT
om .c at or re D FC tP ar m .S w w //w tp : ht
ht
tp :
//w
w w
.S
m
ar
tP
D FC
re
at or
.c
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT HM Sampoerna Tbk.