PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, dan telah diubah dengan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01TH.89 tanggal 27 September 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, Tambahan No. 6448.
PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”) was established in 1989 as PT Bank Shinta Indonesia, based on Notarial Deed No. 52 dated August 18, 1989 of Buniarti Tjandra, S.H., public notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 91 dated September 15, 1989, of the same notary. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated September 27, 1989 and published in Supplement No. 6448 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 21, 2005.
Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Perubahan nama tersebut telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang didokumentasikan dalam Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. Perubahan nama tersebut juga telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Sinarmas.
On January 26, 2007, the Company has changed its name into PT Bank Sinarmas. The said change was approved by the stockholders in the Extraordinary Stockholders’ Meeting, which resolution was stated in Notarial Deed No. 1 dated November 21, 2006 of Triphosa Lily Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta. The amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated December 20, 2006. Such change in name was approved by Bank Indonesia based on its Decision Letter No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22, 2007, wherein the Business License Under the Name of PT Bank Shinta Indonesia was changed to Business License Under the Name of PT Bank Sinarmas.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 1 tanggal 8 Oktober 2009 dari Endang Saritomo Utari, S.H., notaris di Jakarta, terdapat perubahan Anggaran Dasar dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip perbankan syariah dan perpanjangan masa jabatan direksi dan komisaris. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.1022484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember 2009.
Furthermore, the Company’s Articles of Association has been amended, as stated in Deed No. 1 dated October 8, 2009 from Endang Saritomo Utari, SH, notary in Jakarta, concerning the conduct of business activities to be based on principles of Islamic banking and the extension of terms of office of the directors and commissioners. These amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009 dated December 11, 2009.
-9-
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 April 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 31 tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Mkn, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500.000 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan nama PT Bank Sinarmas Tbk.
In the General Shareholders' Meeting held on April 6, 2010, which was stated in the Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from Sutjipto, SH, Mkn, public notary in Jakarta, the Shareholders approved the splitting of the number of shares through decrease in par value per share from Rp 500,000 (in full Rupiah) per share into Rp 100 (in full Rupiah) per share and changing the status of the Company to become a Public Company under the new name PT Bank Sinarmas Tbk.
Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui surat No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec tanggal 7 Mei 2010.
The related amendments of the Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 dated May 4, 2010 and were reported to Bank Indonesia by Letter No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec dated May 7, 2010.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Perusahaan memiliki 1 Kantor cabang utama, 72 kantor cabang, 1 kantor fungsional operasional, 10 kantor fungsional UMK, 3 kantor fungsional UMK syariah, 130 kantor cabang pembantu, 27 kantor cabang syariah, 141 kantor kas, 10 kantor kas syariah, dan 6 unit pelayanan kas yang semuanya berlokasi di Indonesia.
The Company’s head office is located at Sinarmas Land Plaza, Tower I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The Company has 1 main branch, 72 branches, 1 functional sub-branch, 10 functional UMK sharia, 130 sub-branches, 27 sharia branches, 141 cash offices, 10 sharia cash offices and 6 cash cars, all located in Indonesia.
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, merupakan entitas induk Perusahaan yang didirikan di Indonesia.
The immediate holding entity of the Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), a limited liability company incorporated in Indonesia.
Pemegang saham akhir (ultimate shareholder) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah PT Sinarmas Cakrawala dan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Indra Widjaja.
As of December 31, 2016, the ultimate shareholder of the Company is PT Sinarmas Cakrawal and as of December 31, 2015 and 2014 is Indra Widjaja.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha di bidang perbankan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in general banking business.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Februari 1990, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, Perusahaan memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa.
The Company started its commercial operations on February 16, 1990, based on the business license granted by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990 dated February 16, 1990. Pursuant to Bank Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR dated March 22, 1995, the Company was authorized to operate as a Foreign Exchange Bank.
- 10 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perusahaan memperoleh izin usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
The Company obtained its business license activities to be based on principles of islamic banking through decision letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan memperoleh Surat Keputusan No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengenai persetujuan Perusahaan sebagai kustodian di pasar modal. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, kegiatan kustodian belum dimulai.
On January 30, 2012, the Company received a Decision Letter No. KEP-21/BL/2012 from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regarding the approval for the Company as a custodian in capital market. As of date of completion of the financial statements, the custodian activity has not started yet.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas 1.600 lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 1.920.000.000 waran Seri I (Catatan 24). Setiap pemegang 5 (lima) saham baru Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.
On November 29, 2010, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam – LK) or currently Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-10683/BL/2010 for the initial public offering (IPO) of the 1,600 new shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per share with attached 1,920,000,000 Series I Warrants (Note 24). Each holder of five (5) new shares of the Company is entitled to six (6) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at exercise price of Rp 150 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from June 13, 2011 until December 13, 2015.
Penawaran umum perdana saham Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 5 Agustus 2010. Saham-saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.
The IPO was approved by Bank Indonesia in its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 dated August 5, 2010. On December 13, 2010, the Company’s shares and warrants have been listed to the Indonesia Stock Exchange.
- 11 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri II (Catatan 24). Setiap pemegang 400 saham lama berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 saham, dimana pada setiap 53 saham baru melekat 132 Waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri II diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.
On June 15, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman Bapepam – LK in his letter No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public Offering I with preemptive rights to Stockholders for 1,203,186,138 common shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share with attached 2,996,614,532 Series II Warrants (Note 24). Every holder of 400 existing shares has 53 pre-emptive rights to purchase 53 new shares, wherein for every 53 new shares, 132 Series II Warrants is attached, free of charge. Series II Warrants are given as incentives to stockholders to purchase new shares at a par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share, with exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from January 11, 2013 until June 29, 2017, wherein every one (1) Series II Warrant is entitled to purchase one (1) new share at the exercise price.
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang akan ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064.
In accordance with the Notarial Deed No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, concerning the Extraordinary Stockholders’ Meeting, the Company’s stockholders approved the issuance of 1,312,411,310 shares at a price to be determined by Directors with approval from Board of Commisioners by “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”. On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company issued 888,888,888 shares and 7,646,526 shares, respectively, at Rp 270 (in full Rupiah) per share. The total proceeds in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 242,064.
- 12 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
c.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.099.490.445 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 400 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 4.397.961.780 waran Seri III. Setiap pemegang 13 saham lama berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, dimana pada setiap 1 saham baru melekat 4 Waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri III diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 28 November 2016 sampai dengan 12 Mei 2021 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri III berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.
On April 27, 2016, the Company obtained the Notice of Effectivity from Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-202/D.04/2016 for the limited initial public offering II (PUT II) with preemptive rights to Stockholders for 1,099,490,445 common shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at exercise price of Rp 400 (in full Rupiah) per share with attached 4,397,961,780 Series III Warrants. Every holder of 13 existing shares has 1 pre-emptive rights to purchase 1 new shares, wherein for every 1 new shares, 4 Series III Warrants is attached, free of charge. Series III Warrants are given as incentives to stockholders to purchase new shares at a par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share, with exercise price of Rp 625 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from November 28, 2016 until May 12, 2021, wherein every one (1) Series III Warrant is entitled to purchase one (1) new share at the exercise price.
Sebanyak 98,70%, 98,98% dan 98,34% saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia atau sebanyak 15.053.073.256 saham, 14.007.435.804 saham dan 13.948.163.349 saham masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
98.70%, 98.98% and 98.34% of the Company’s shares representing 15,053,073,256 shares, 14,007,435,804 shares and 13,948,163,349 shares as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively, are listed in the Indonesian Stock Exchange.
Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
c.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut: 2016 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Unit Usaha Syariah Direktur Kepatuhan Direktur Enterprise Banking Direktur Liabilities dan business Direktur Manajemen Risiko dan Human Capital Direktur Retail Banking Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
Employees, Directors Commissioners
and
Board
of
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company’s management consists of the following: 2015
2014
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin
Freenyan Liwang Heru Agus Wuryanto Salis Teguh Hartono Loa Johnny Mailoa Halim Hanafi Himawan
Freenyan Liwang Heru Agus Wuryanto Salis Teguh Hartono Loa Johnny Mailoa Halim Hanafi Himawan
Freenyan Liwang Heru Agus Wuryanto Salis Teguh Hartono Loa Johnny Mailoa Hanafi Himawan
Soejanto Soetjijo Frenky Tirtowijoyo
Soejanto Soetjijo Frenky Tirtowijoyo
Halim
- 13 -
-
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Sharia Business Unit Director Compliance Director Enterprise Banking Director Liabilities and business Director Risk Management and Human Capital Director Retail Banking Director Operational and Information Technology Director
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Susunan keanggotaan komite-komite yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota
Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota
The members of the committees of the Company as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:
2016
2015
Rusmin Ketut Sanjaya Rusli Prakasa
Rusmin Ketut Sanjaya Rusli Prakasa
2014 Rusmin Edwin Hidayat Abdullah Agustinus Antonius Ketut Sanjaya
Rusmin Tjendrawati Widjaja Christina Suryadinata Irene A Gunawan
Rusmin Tjendrawati Widjaja Wahyu Zaeni
Rusmin Tjendrawati Widjaja Wahyu Zaeni
Sammy Kristamuljana Tjendrawati Widjaja Ketut Sanjaya Rusli Prakasa
Sammy Kristamuljana Tjendrawati Widjaja Ketut Sanjaya Rusli Prakasa
Sammy Kristamuljana Tjendrawati Widjaja Agustinus Antonius Edwin Hidayat Abdullah
Muhammad Taufik Ridlo Ahmadi bin Sukarno
Ali Mustafa Yaqub Ahmadi bin Sukarno
Ali Mustafa Yaqub Ahmadi bin Sukarno
Audit Committee Chairman Members
Remuneration and Nomination Committee Chairman Members
Risk Monitoring Committee Chairman Members
Sharia Supervisory Board Chairman Members
Kepala Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah Darwanti Juliastuti.
As at December 31, 2016, 2015 and 2014, the head of the Company’s Internal Audit is Darwanti Juliastuti.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah Dodo Suyanto.
As at December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company’s Corporate Secretary is Dodo Suyanto.
Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head, Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang dan Koordinator Pimpinan Cabang Pembantu.
Key management personel of the Company consists of Commissioners, Directors, Group Head, Heads of Regional Offices, Deputy Heads of Regional Offices, Heads of Divisions, Branch Managers and Coordinator Branch Manager.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 5.441, 5.270 dan 4.262 untuk tahun 2016, 2015 dan 2014.
The Company had an average total number of employees (unaudited) of 5,441, 5,270 and 4,262 as December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2017. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut
The financial statements of PT Bank Sinarmas Tbk for the year ended December 31, 2016 were completed and authorized for issuance on March 17, 2017 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.
- 14 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
dan
2.
Pengukuran
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies a.
Basis of Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi pencairannya.
The statement of cash flows is prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, and placement with other banks and Bank Indonesia and securities with original maturities of three months or less from the acquisition date and are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
Laporan keuangan Perusahaan untuk unit usaha syariah disusun berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 (Revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The Company’s financial statements of sharia business unit are prepared based on PSAK (Statement of Financial Accounting Standard) 101 (Revised 2014), “Presentation of Sharia Financial Statement”, PSAK 102 (Revised 2013), “Murabahah Accounting”, PSAK 105, “Mudharabah Accounting”, PSAK 106, “Musyarakah Accounting”, PSAK 107, “Ijarah Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015), “Sukuk Accounting”, Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”) and general accounting principles assigned by the Indonesian Institute of Accountants, including accounting and reporting principles designated by Bank of Indonesian (BI) and Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- 15 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. b.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.
Penjabaran Mata Uang Asing
b.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in the Company operates (the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
The financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Nonmonetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kurs konversi yakni kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), yang digunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Company for monetary assets and liabilities were the prevailing Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time as follows:
Poundsterling Inggris Euro Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar New Zealand Dolar Singapura Yuan China Dolar Hong Kong Yen Jepang
2016 (dalam Rupiah penuh)/ (in full Rupiah)
2015 (dalam Rupiah penuh)/ (in full Rupiah)
2014 (dalam Rupiah penuh)/ (in full Rupiah)
16.555,01 14.175,77 13.472,50 9.723,11 9.362,72 9.311,93 1.939,19 1.737,34 115,07
20.439,02 15.056,67 13.785,00 10.083,73 9.444,79 9.758,95 2.122,85 1.778,70 114,52
19.288,40 15.053,35 12.385,00 10.148,27 9.709,22 9.376,19 1.995,62 1.596,98 103,56
- 16 -
Great Britain Poundsterling Euro United States Dollar Australian Dollar New Zealand Dollar Singapore Dollar China Yuan Hong Kong Dollar Japanese Yen
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Transaksi Pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
A person or entity is considered a related party of the Company if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that is related to the Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:
1. A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person:
a. memiliki pengendalian pengendalian bersama Perusahaan;
atau atas
a. has control or joint control over the Company;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau
b. has significant influence over the Company; or
c. personil manajemen Perusahaan atau entitas Perusahaan.
kunci induk
c. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Company.
2. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:
2. An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:
a. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
a. The entity and the Company are members of the same group.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
c. Both entities are joint ventures of the same third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan.
e. The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.
- 17 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) f.
d.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (1).
f.
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
g. A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.
Kas dan Setara Kas
d.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. e.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Instrumen Keuangan
e.
Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2015, the Company has applied PSAK No. 50, “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi
All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
- 18 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.
Laba/Rugi Hari ke-1
Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laba rugi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laba rugi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company recognizes the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in profit or loss unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in profit or loss when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
Aset Keuangan
Financial Assets
1.
1.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan). Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial Assets at FVPL Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
- 19 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, efek-efek berupa obligasi korporasi, Reksadana, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan diklasifikasikan dalam kategori ini.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, securities in the form of corporate bonds, mutual funds, government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan are included in this category.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
2.
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada bank lain dalam bentuk call money, dan deposit on call, efek-efek berupa tagihan atas wesel ekspor, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, pendapatan bunga akrual, serta aset lain-lain berupa tagihan sehubungan dengan jaringan principal kartu kredit, setoran jaminan, tagihan sehubungan dengan ATM bersama, tagihan komisi asuransi, dan tagihan sehubungan dengan penyelesaian Bank Indover.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, this category includes cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with other banks in the form of call money, and deposit on call, securities in the form of bills receivable, securities purchased under agreements to resell, loans, acceptances receivable, interest receivable, and other assets in the form of receivables related to credit card principal network, security deposits, receivables related to ATM Bersama, insurance commision receivable, and receivable in connection with the settlement of Indover Bank.
- 20 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 3.
4.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
3.
HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.
Investasi ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai.
These investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment in value.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini meliputi penempatan pada bank lain dalam bentuk negotiable certificate of deposits, penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit, efek-efek dalam bentuk Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi Pemerintah, obligasi korporasi, dan Republik Indonesia - ROI Loans.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, this category includes placements with other banks in the form of negotiable certificate of deposits, placement with Bank Indonesia in the form of deposit facility and term deposits, securities in the form of Bank Indonesia deposits Certificates (SDBI), Bank Indonesia Certificates (SBI), Government bonds, corporate bonds, and Republic of Indonesia - ROI Loan.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
4.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.
AFS Financial Assets AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.
- 21 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini meliputi investasi efek-efek dalam bentuk obligasi korporasi, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, this category includes securities in the form of corporate bonds, Government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
The Company's financial liabilities are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
1.
1.
2.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini
Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company elects to designate a financial liability under this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.
Changes in fair value are recognized directly in profit or loss.
Liabilitas keuangan lain-lain
2.
Other financial liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
- 22 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini mencakup liabilitas segera, simpanan, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, beban bunga akrual, serta liabilitas lain-lain dalam bentuk liabilitas premi, setoran jaminan L/C dan bank garansi serta penjaminan Pemerintah.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, this category includes liabilities immediately payable, deposits, deposits from other banks, acceptances payable, securities sold under repurchase agreements, accrued interest and other liabilities in the form of liability premiums, security deposit L/C and bank guarantee and the premium on Government Guarantee.
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instruments
Dalam usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif berupa kontrak tunai dan berjangka mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif diukur dan disajikan di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba/rugi.
In the normal course of business, the Company enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts and foreign currency swaps. Derivative financial instruments are measured and presented on statement of financial position at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Gains or losses as a result of fair value changes are recognized in profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Asset
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
- 23 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
1.
Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
- 24 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2.
2.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan 1.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
1.
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari suatu aset keuangan, atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
- 25 -
The rights to receive cash flows from the asset have expired;
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
b.
Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
The Company retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c.
Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
The Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan
2.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.
Reklasifikasi Aset Keuangan
Reclassification Financial Assets
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Financial assets are no longer held for the purpose of sale or repurchase of financial assets in the near future (if the financial assets are not required to be classified as held for trading at the initial recognition) may be reclassified to loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the entity has the intention and ability for foreseeable future or until maturity of financial assets.
Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company can not classify any financial assets as held to maturity, if in the current year or during the previous two years, sold or reclassified investments held to maturity in the amount of more than insignificant amount before maturity (more than the number insignificant compared with the total value of investments held to maturity), unless the sales or reclassifications that:
- 26 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
f.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
a.
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a.
the financial asset is approaching maturity or repurchase date that changes in interest rates will not significantly affect the fair value of financial assets;
b.
terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b.
occurred after the company has acquired substantially all of the principal amount of its financial assets according to the schedule of payments or the Company has obtained early repayment; or
c.
terkait dengan kejadian berada diluar kendali tidak berulang, dan diantisipasi secara Perusahaan.
c.
associated with certain events that are beyond the Company's control, not repetitive, and can not be reasonably anticipated by the Company.
tertentu yang Perusahaan, tidak dapat wajar oleh
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laba rugi.
Reclassification of financial assets from held to maturity to available-for-sale are recorded at fair value. Gains or unrealized losses are recorded in the equity until the financial asset is derecognized, and at that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in profit / loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity are recorded at carrying value. Gains or unrealized losses to be amortized using the effective interest rate until the maturity date of such instruments.
f.
Pengukuran Nilai Wajar
Fair Value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
1.
di pasar utama untuk liabilitas tersebut atau;
atau
1.
in the principal market for the asset or liability or;
2.
jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
2.
in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability
aset
- 27 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.
The Company must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Ketika Perusahaan menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When the Company uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:
Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung; Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable; Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Company determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.
- 28 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) g.
Giro Wajib Minimum (GWM)
g.
Minimum Liquidity Reserve
Perusahaan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, dengan perubahan terakhir melalui PBI No. 17/11/PBI/2015. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM terdiri dari GWM Rupiah dan GWM mata uang asing. GWM Rupiah terdiri dari GWM Utama, GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR).
Companies must comply with Bank Indonesia Regulation concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, with the latest changes through PBI No. 17/11/PBI/2015. Under the regulation , the reserve requirement consists of GWM Rupiah and foreign currency reserve requirement. GWM Rupiah consists of GWM Primary, secondary reserve and GWM Loan to Funding Ratio (LFR) .
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.
Primary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in current account with BI based on a certain percentage of Third Party Fund (TPF) as determined by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan BI sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture Debt (SUN) and/or Excess Reserve, based on certain percentage of TPF in accordance with the regulation.
GWM LFR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih LFR yang dimiliki oleh bank dan target LFR yang wajib dipenuhi oleh bank.
LFR Reserve is a minimum deposit required to be maintained by the banks in the form of current account with BI for the percentage of TPF which is calculated based on the difference of LFR held by banks and Target LFR which must be complied by banks.
GWM yang wajib dibentuk adalah sebagai berikut:
Minimum liquidity reserve requirments are as follows:
2016 % Rupiah GWM Primer Konvensional Syariah GWM Sekunder Konvensional GWM LFR Mata uang asing Konvensional Syariah
h.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2015 %
2014 %
6,50 5,00
7,50 5,00
8,00 5,00
4,00 0,58
4,00 0,47
4,00 0,64
8,00 1,00
8,00 1,00
8,00 1,00
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
h.
Penempatan pada bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, deposit on call, deposit facility, term deposit dan negotiable certificate of deposit.
Rupiah Primary reserve Conventional Sharia Secondary reserve Conventional LFR Reserve Foreign currency Conventional Sharia
Placements with Other Banks and Bank Indonesia Placements with other banks represent investments in time deposits of sharia, call money, deposits on call, deposit facility, term deposit and negotiable certificate of deposit.
- 29 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada bank lain dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e). i.
Placements with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with other banks are classified as financial assets in loans and receivables category, whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of deposit facility and term deposit are classified as financial assets in held to maturity category (Note 2e).
Efek-efek
i.
Marketable Securities
Efek-efek selain Sukuk
Securities other than Sukuk
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, obligasi, Reksadana, surat utang jangka menengah, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificate, Bank Indonesia Deposit Certificate, bonds, mutual funds, medium term notes, export bills receivable, and other money market and capital market securities.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari pasar.
Bonds consist of Government Bonds and Corporate Bonds purchased from the market.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai asset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e).
Marketable securities are classified as financial assets held for trading, loans and receivables, available for sale, and held to maturity (Note 2e).
Investasi Sukuk
Investment in Sukuk
Investasi sukuk yang diukur pada biaya perolehan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat.
Investment in sukuk measured at cost are initially recognized at cost, including transaction costs. The difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straight-line basis over the term of sukuk and recognized in profit or loss. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount.
Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, tidak termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
Investment in sukuk measured at fair value through profit or loss are initially recognized at cost, excluding transaction costs. After initial recognition, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.
- 30 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi sukuk dihentikan pengakuannya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. j.
Investment in sukuk measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at cost, including transaction costs. After initial recognition, the difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straightline basis over the term sukuk and recognized in profit or loss. Gains or losses from changes in fair value is recognized in other comprehensive income. When the investments in sukuk are derecognised, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount, after taking into account the balance in other comprehensive income.
j.
Kredit yang diberikan
Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans represent provision of cash or cash equivalents based on agreements with borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest after specified periods.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. (Catatan 2e).
Loans are classified as financial assets in loans and receivables category. Whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of BI investments are classified as held to maturity (Note 2e).
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang murabahah dan pembiayaan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah selaku pengelola dana (mudharib), menjalankan usaha dengan penentuan awal keuntungan dan kerugian (nisbah).
Loans include sharia financing which consist of murabahah receivables and mudharabah financing. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus agreed margin, and the seller should inform the purchased cost to buyer. Mudharabah is an agreement between the bank as an owner of funds (shahibul maal) and customer as a fund manager (mudharib) to run a business with pre-defined terms of nisbah (gain or loss).
- 31 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, dengan perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Syaria financing is stated at their outstanding balance less their allowance for impairment losses with minimum amount based on Bank Indonesia Regulation, with lastest changes based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 and OJK Circular Letter No. 8/SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015 concerning Assets Quality Rating for Syaria Commercial Bank and Syaria Business Unit.
Pembiayaan syariah dengan akad murabahah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 102 (2013) menggantikan PSAK No. 102 (2007).
Sharia financing with murabahah contract is presented at the financing amount less allowance for impairment losses in accordance with SFAS No. 102 (2013) that superseded SFAS No. 102 (2007).
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
For uncollected loans, the loans are written off by reversing the journal of allowance for impairment losses. Loans granted can be written-off after all the necessary procedures have been performed and the amount of the loss has been determined.
Kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi:
Criteria for loan write-offs include:
1.
Fasilitas kredit penurunan nilai;
mengalami
1.
The credit impaired:
2.
Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit;
2.
The credit facility has been established with allowance for impairment losses amounted to 100% of the loan principal;
3.
Telah dilakukan berbagai penagihan dan pemulihan, tidak berhasil;
upaya namun
3.
Efforts for billing and recovery have been made, but to no avail;
4.
Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar;
4.
The entity debtor no longer has prospects or has bad performance or no ability to pay;
5.
Buku-buku telah menghapus semua kewajiban kredit, termasuk dari fasilitas pinjaman non tunai sehingga penghapusan tidak dapat dilakukan pada beberapa kewajiban kreditnya (penghapusan sebagian);
5.
The books have removed all credit obligations, including those from noncash loan facility so that the write-offs can not be done on some of its credit obligations (partial write-off);
telah
- 32 -
facilities
have
been
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Apabila aset yang dijaminkan diambil alih, maka Perusahaan akan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai dan mengakui agunan yang diambil alih yang diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
If the tangible assets are taken over, then the Company should reverse journal on allowance for impairment losses and recognizes foreclosed properties that are measured at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.
Ketika terjadi penerimaan kembali kredit yang dihapus buku, Perusahaan mencatat penerimaan kembali tersebut dengan mengkreditkan pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (apabila penerimaan kembali terjadi pada periode berjalan), saldo laba (apabila penerimaan kembali terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan), dan pendapatan operasional selain bunga (apabila penerimaan kembali terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan, namun merupakan peristiwa kemudian penyesuai).
When there is a collection from previous write-off loan, the Company records this recovery as a credit to recovery of impairment losses on financial assets (if recovery occurred in the current period), retained earnings (if occurred after the financial position date), and operating income other than interest (if the recovery occurred after the financial position date, but as a subsequent event).
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Dalam restrukturisasi kredit yang mengkonversi kredit menjadi saham, Perusahaan memperoleh penyertaan modal sementara. Dengan mengacu pada PBI No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal, pelepasan atau divestasi atas penyertaan modal sementara wajib dilakukan apabila penyertaan modal sementara telah melebihi jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun atau perusahaan tempat penyertaan modal sementara telah memperoleh laba kumulatif.
In loan restructuring through converting the loan into shares, the Company obtains participation as temporary investment. In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/11/PBI/2013 on the Precautionary Principle Capital Investment Activity, realization or divestment of participation in temporary investment is mandatory if the participation in temporary investment has exceeded the maximum period of five (5) years or the Companies where there’s temporary investment have a cumulative profit.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised as profit/loss. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.
- 33 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) k.
l.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
Acceptance Receivables and Payables
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 2e).
Acceptance receivables are classified as loans and receivables (Note 2e).
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost (Note 2e).
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali dan Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali
l.
Securities Purchased Under Agreemnets to Resell and Securities Sold Under Agreements to Repurchase
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo)
Securities Purchased Under Agreements to Sell Back (Reverse Repo)
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price are amortised using effective interest rate as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 2e).
Securities purchased under resale agreement are classified as financial assets in loans and receivable (Note 2e).
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali (Repo)
Securities Sold Under Agreements to Repurchase (Repo)
Efek yang dijual dengan janji beli kembali (repo) diakui sebagai liabilitas sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.
Securities sold under agreements to repurchase (repo) are recognized as liabilities at the repurchase price agreed with the customer less unamortized interest expense. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid interest expense and recognized as interest expense over the period from the sale of securities until it is repurchased. Securities sold are recorded as assets in statements of financial position since the ownership of the securities remains with the Company as the seller.
- 34 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dalam kelompok liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Securities sold under repurchase agreements are classified in financial liabilities measured at amortized cost category (Note 2e).
m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan Komitmen Lainnya
m. Financial Guarantee Contracts and Other Commitments
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran kepada pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to bank, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities and undrawn provision of loans.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam laporan keuangan adalah sebesar nilai wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai wajar jaminan keuangan pada saat berlakunya transaksi pada umumnya sama dengan premi yang diterima karena diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.
Financial guarantees are initially recognized in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara biaya perolehan diamortisasi dengan nilai kini pembayaran yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi besar kemungkinan terjadinya), dan selisihnya dibebankan sebagai beban operasional lainnya dalam laba rugi.
Subsequently, they are measured at the higher of amortized amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in the profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.
Allowance for impairment losses on financial guarantee contracts and other commitments bills with credit risk is calculated based on historical loss.
- 35 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) n.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah dan dinyatakan berdasarkan biaya tetapi tidak termasuk biaya sehari-hari, dikurangi penyusutan dan akumulasi rugi nilai, jika ada.
n.
Premises and Equipment
bangunan, perolehan, perawatan akumulasi penurunan
Premises and equipment, except for land and buildings, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and impairment, if any.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, dan efektif sejak 1 November 2015, dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Land is stated at cost and not depreciated, and effective November 1, 2015, is stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.
Bangunan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, dan efektif sejak 1 November 2015, bangunan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Buildings are stated at cost less accumulated depreciation, and effective November 1, 2015, buildings are stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.
Nilai revaluasian tanah dan bangunan ditentukan oleh penilai independen pada tahun 2015. Pada saat model revaluasi diterapkan, akumulasi penyusutan bangunan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap biaya perolehan dan nilai tercatat neto setelah dieliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui dalam penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya langsung dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi aset tetap akan dipindahkan dari “Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” pada saat aset dihentikan penggunaannya.
Revaluation amount of land and buildings was determined by an independent appraisers in 2015. At the time of the applying of revaluation model, accumulated depreciation of buildings on the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount restated to the revalued amount of the building. Revaluation surplus is credited to the account "Revaluation surplus of premises and equipment" included in "Other equity components" in the equity section of the statement of financial position and statement of changes in equity. Impairment reversing the previously increase in value of the same asset is recognized in other comprehensive income, while other impairment is directly charged to profit or loss. Revaluation surplus of premises and equipment will be transferred from "Other equity components" to" Retained earnings" at the time the asset is derecognized.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of premises and equipment consists of its purchase price, including non-refundable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.
- 36 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Revaluasi akan dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.
Revaluation will be perfomed regularly to ensure that the carrying amount does not differ materially from the amount determined using the fair value at the end of the reporting period.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the premises and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to profit or loss in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the premises and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of premises and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed on a straight-line basis over the premises and equipment’s useful lives, as follows:
Tahun/Years
%
20 10 4
5 10 25
Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor
Buildings Office equipment Vehicles
Sisa estimasi masa manfaat bangunan yang dicatat dengan model revaluasi efektif sejak 1 November 2015 digunakan sebagai dasar perhitungan penyusutan nilai tercatat bangunan setelah direvaluasi.
The remaining useful life of buildings that are carried at revalued amount effective on November 1, 2015 is used as basis for calculating depreciation of buildings after revaluation.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of premises and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
- 37 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
o.
p.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of premises and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or losses arising from derecognition of premises and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, if appropriate, at each financial year end.
Aset Ijarah
o.
Ijarah Assets
Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, mesin, alat berat dan piranti lunak, disusutkan atau diamortisasi sesuai dengan jangka waktu sewa atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek, dimana pada akhir masa akad, aset tersebut akan dihibahkan ke penyewa.
Ijarah assets, such as motorcycle, machinery, heavy equipment and software, are depreciated or amortized over the lease term or the economic lives of assets, whichever is shorter, where at the end of the year, these assets are assigned to customer.
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik (sewa pembiayaan), apabila pada saat perpindahan kepemilikan aset ijarah dari pemilik kepada penyewa dilakukan dengan cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah diakui sebagai beban.
For the Ijarah muntahiyah bitamlik contracts (lease financing), if at the time of transfer of ownership of the Asset from the owner to the ijarah tenant by grant, then the carrying amount is recognized as an ijarah asset expense.
Pendapatan sewa selama masa akad diakui pada saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada penyewa.
Lease income during lease term is recognized when the benefits of assets have been handed over to the lessee.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait yakni penyusutan dan pemeliharaan serta perbaikan. Pendapatan ijarah neto disajikan sebagai bagian dari “pendapatan bunga dan bagi hasil” dalam laba rugi.
Ijarah income is presented net of related expenses such as, depreciation, maintenance and repairs expenses. Ijarah net income is presented as part of "interest revenues and profit sharing" in profit or loss.
Agunan yang Diambil Alih
p.
Agunan kredit yang diberikan, berupa tanah dan aset lainnya, yang telah diambil alih oleh Perusahaan disajikan dalam perkiraan “Aset lain-lain”.
Foreclosed Properties Collaterals on loans in the form of land and other assets foreclosed by the Company, are presented under “Other Assets” account.
- 38 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
q.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Foreclosed properties are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. The difference between between the value of the foreclosed properties and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year profit or loss.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
The difference between the carrying value of the foreclosed property and the proceeds from its sale is recognized as a gain or loss in the period the property was sold.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan agunan yang diambil alih dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya.
The costs of maintenance and renovation of foreclosed properties are charged to profit or loss when incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the property is written-down to recognize a permanent dimunition in value of the foreclosed property, which is charged to the current year profit or loss.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atas nilai agunan yang diambil alih. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi.
Management evaluates periodically the value of foreclosed assets. If there are permanent impairment, the carrying amount is reduced to recognize the decline and losses charged to the profit or loss for the year.
Transaksi Sewa
q.
Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee
Accounting Treatment as a Lessee
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Leases which transfer to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in the current year profit or loss.
- 39 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
r.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor
Accounting Treatment as a Lessor
Sewa Operasi
Rent Operation
Sewa dimana Perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Leases where the Company retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.
Biaya Dibayar Dimuka
r.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. s.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
s.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji periode penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
- 40 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset will be reversed only if the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode-periode sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. t.
u.
Liabilitas Segera
t.
Liability Immediately Payable
Liabilitas segera adalah liabilitas Perusahaan kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
Obligation due immediately represents the Company’s liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms of the relevant agreements.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (Catatan 2e).
Obligations due immediately are stated at the amortized cost (Note 2e).
Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain
u.
Deposits and Deposits from Other Banks
Simpanan dan simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2e).
Deposits and deposits from other banks are classified as financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method (Note 2e).
Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka.
Deposits are liabilities to customers in the form of demand deposits, savings deposits and time deposits.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.
Demand deposits represent deposits of customers which may be used as instruments of payment, and which may be withdrawn at any time by checks, or other orders of payment or transfers.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Savings deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn when certain agreed conditions at the account opening are met. They may not be withdrawn by checks or other equivalent instruments, except by using specific withdrawal slip which can only be validated at the depository bank and/or by using Automatic Teller Machine (ATM) card.
- 41 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya.
Time deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn after a certain period of time in accordance with the agreement with the customers at the time of placement, or the customers will be fined or penalized if withdrawals are made before maturity.
Simpanan termasuk simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include syariah deposits unrestricted investments consisting of:
Tabungan Wadiah merupakan titipan dana dalam bentuk tabungan dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah Saving is entrusted funds in the form of savings where income fund owners get a bonus.
Investasi tidak terikat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pelanggan yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Unrestricted investments in current accounts, savings and time deposits represent deposits of customers' funds that provide benefits for the owner of funds from Islamic unit revenue for the use of these funds in accordance with the ratio determined and approved previously.
Deposits from other banks are liabilities to other banks in the form of demand deposits, call money less than or 90 days and time deposits with original maturities of each agreement.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, call money kurang dari atau 90 hari, dan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masingmasing. v.
and
Biaya Emisi Saham
v.
Share Issuance Costs
Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian tambahan modal disetor yang timbul dari penerbitan saham dan tidak diamortisasi.
Share issuance costs are deducted from the additional paid-in capital resulting from the issuance of shares and are not amortized.
w. Pengakuan Pendapatan Bunga, Beban Bunga, Pendapatan dan Beban Bagi Hasil Syariah
w. Recognition of Interest Revenues, Interest Expense, Sharia Revenues and Revenue Sharing Distribution
Pendapatan dan Beban Bunga
Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan diakui di dalam laba rugi secara akrual dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.
Pendapatan dan Bagi Hasil Syariah
Revenue and Profit Sharing Sharia
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik (sewa), dan bagi hasil pembiayaan mudharabah.
Revenue consists of income from murabahah sharia, income from muntahiyah bittamlik ijarah (lease), and from the results of financing.
- 42 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
x.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Keuntungan murabahah dan pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati.
Murabahah and revenue from ijarah muntahiyah bittamlik are recognized over the contract period on an accrual basis. Revenues from the results of financing are recognized when received or within the period of entitlement based on profit sharing agreement.
Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah, beban bonus wadiah dan beban bagi hasil Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank Syariah.
Expenses based on sharia consists of profit sharing expense of mudharabah, wadiah bonus expense and profit sharing expense of Certificate of Sharia Interbank Mudharabah Investment.
Pengakuan Pendapatan Provisi dan Komisi
dan
Beban
x.
Recognition of Revenues and Expenses on Commissions and Fees
Instrumen
Fees and Commissions Related to Financial Instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait dengan perolehan instrumen keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan dan piutang, serta tersedia untuk dijual, atau terkait jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan menggunakan suku bunga efektif.
Commission income and expense and fees associated with the acquisition of financial instruments categorized as held to maturity, loans and receivables, and available for sale, or related to a period of time that the amount is significant, are recorded as part of the fair value of financial assets or financial liabilities and amortized over the time period using the effective interest rate.
Provisi dan Komisi Lainnya
Fees and Commission
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengan kegiatan perolehan instrumen keuangan dan jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan. Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya yang tidak signifikan langsung diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions that are not related to the acquisition or issuance of financial instrument and have maturity terms in which amounts are significant, are deferred and amortized using the straight-line method over the term of the relevant transaction. Meanwhile, provision fees income and expenses and commissions that are not significant are recognized immediately as income or expenses on the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, meliputi pendapatan yang tidak terkait dengan kredit, seperti jasa banca assurance, pendapatan terkait dengan ekspor impor dan bank garansi, dan pendapatan yang diakui pada saat jasa diberikan.
Revenues from commission and other fees not related to credit, such as banca assurance services, and revenues associated with import and export bank guarantee, are recognized as revenue when the services are rendered.
Provisi dan Keuangan
Komisi
Terkait
- 43 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) y.
Pendapatan Lainnya
dan
Beban
Pendapatan operasional pada saat terjadinya.
z.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Operasional lainnya
y.
Other Operating Revenue and Expenses
diakui
Other operating revenues are recognized when earned.
Beban operasional lainnya diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan metode akrual.
Other operating expenses are recognized when incurred using the accrual method.
Pajak Penghasilan
z.
Income Tax
Pajak Kini
Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
- 44 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
aa. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
aa. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan, dan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas dan setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak, sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.
At initial recognition, tax amnesty assets are measured at cost, and tax amnesty liabilities are measured at the amount of contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle liabilities directly related to acquisition of tax amnesty assets, based on Letter of Tax Amnesty Annotation issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai tambahan modal disetor. Uang tebusan yang dibayarkan untuk pengampunan pajak diakui dalam laba rugi.
The difference between the tax amnesty assets and tax amnesty liabilities is recognized as additional paid-in capital. Fees paid for obtaining tax amnesty is recognized in profit or loss.
Aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak saling hapus.
Tax amnesty assets and liabilities are not offset.
Pengukuran setelah pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada masing-masing kebijakan akuntansi relevan yang diterapkan Perusahaan untuk aset dan liabilitas serupa.
Subsequent measurement of tax amnesty assets and liabilities refers to each relevant accounting policies applied by the Company for similar assets and liabilities.
bb. Laba per Saham
bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earning per share is computed by dividing net profit with the weighted average number of outstanding common shares during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net profit by the weighted average number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all dilutive potential common shares.
cc. Imbalan Kerja
cc. Employee Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.
Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the statement of financial position and as an expense in profit or loss.
- 45 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.
dd. Informasi Segmen
dd. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Perusahaan yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Perusahaan.
Operating segments are identified based on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reported to the chief operating decision maker in the context of allocation of resources to the segments and assessment of its performance.
ee. Provisi
ee. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.
- 46 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) ff.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Peristiwa Setelah Periode Laporan
ff.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan. 3.
Events After the Reporting Period The events that occurred after the reporting period that provide additional information regarding the Company 's financial position at the balance sheet date (adjusting events), if any, have been reflected in the financial statements. The events that occurred after the reporting period that does not require adjustment (non-adjusting events), if the amount of material, are disclosed in the financial statements.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 2 to the financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments and assumptions made that affected certain reported amounts of and disclosures in the financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
a.
a.
Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
Functional Currency The functional currency of the Company is the currency of the economic environment in which it operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales price of its good and services, and the currency in which fund from financing acitivities are generated.
- 47 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. c.
Classification of Financial Financial Liabilities
Assets
and
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
c.
Allowance Assets
for
Impairment
of
Financial
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible financial assets. The Company assesses specifically at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment loss is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment losses recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been use impairment losses.
- 48 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan (tidak termasuk akun Syariah) tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 diungkapkan sebagai berikut: 2016
d.
Aset Keuangan Dimiliki hingga jatuh tempo Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Pinjaman diberikan dan piutang Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Kredit yang diberikan - bersih Tagihan akseptasi - bersih Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain - bersih Jumlah
The carrying values of the Company’s held to maturity and loans and receivables financial assets (excluding Sharia accounts) as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:
Nilai Tercatat/Carrying value 2015 2014
2.359.629 998.053
1.795.818 1.273.584
1.425.679 1.121.957
466.735 1.936.130 1.030.673
469.767 1.755.727 1.010.895
356.633 1.486.750 379.910
415.083 607.664 17.068.685 191.813 139.923 88.278
295.637 207.226 15.205.183 296.215 125.884 170.776
265.669 170.212 12.519.290 67.836 83.429 40.417
Financial Assets Held-to-maturity Placement with other bank and Bank Indonesia Securities Loans and receivables Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placement with other bank and Bank Indonesia Securities Loans - net Acceptance receivables Interest receivable Other assets
25.302.666
22.606.712
17.917.782
Total
Komitmen Sewa
d.
Lease Commitments
Komitmen sewa operasi – Perusahaan sebagai lessee
Operating lease commitments Company as lessee
Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan, kendaraan dan mesin ATM. Perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan asetaset tersebut.
The Company has entered into various lease agreements for commercial spaces, vehicles and ATM machines. The Company has determined that those are operating leases since the Company does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen sewa operasi – Perusahaan sebagai lessor
Operating lease commitments Company as lessor
Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Company has entered into lease of commercial space agreements. The Company has determined that these are operating leases since the Company bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
- 49 -
–
–
the
the
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) e.
Cadangan kerugian penurunan investasi tersedia untuk dijual
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) e.
nilai
Perusahaan berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Perusahaan mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktorfaktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. f.
Allowance for Impairment of AFS Equity Investments The Company follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Company evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow.
Pajak Penghasilan
f.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi. Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
- 50 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) a.
b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) a.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 36.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 36.
Revaluasi Aset Tetap
b.
Perusahaan mengukur tanah dan bangunan pada nilai revaluasi, dan perubahan nilai wajar aset tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Perusahaan memakai jasa penilai independen untuk menentukan nilai wajar aset per tanggal 31 Oktober 2015. Teknik penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai wajar tanah dan bangunan diungkapkan dalam Catatan 13. c.
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Revaluation of Premises and Equipment The Company measures land and buildings at revalued amounts, and changes in fair value of these assets are recognized in other comprehensive income. The Company engaged an independent appraisers to determine the fair value of these assets using the position as of October 31, 2015. Valuation techniques used to determine the fair value of land and buildings are disclosed in Note 13.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
c.
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
Estimated Useful Lives of Premises and Equipment The useful life of each of the item of the Company’s premises and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of premises and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
- 51 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
e.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap. Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2.
There is no change in the estimated useful lives of premises and equipment. The estimated useful lives of premises and equipment are set out in Note 2.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 diungkapkan pada Catatan 12.
The carrying values of these assets as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are disclosed in Note 12.
Imbalan Kerja Jangka Panjang
d.
Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pascakerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsiasumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 37 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 37 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Company’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefit liability.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 37.
The carrying value of long-term employee benefit liability is disclosed in Note 37.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
e.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan.
Impairment of Non-financial Assets Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
- 52 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang diambil alih dan aset tetap yang tidak digunakan) diungkapkan pada Catatan 12 dan 15. f.
4.
The carrying value of these assets in the form of premises and equipment, and other assets (foreclosed assets and abandoned properties) are set out in Notes 12 and 15.
Aset Pajak Tangguhan
f.
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 31.
Deferred Note 31.
Giro pada Bank Indonesia
4.
tax
assets
are
disclosed
in
Demand Deposits with Bank Indonesia
2016
2015
2014
Rupiah Mata uang asing (Catatan 35)
1.652.104 386.574
1.395.984 471.633
1.174.543 359.642
Rupiah Foreign currency (Note 35)
Jumlah
2.038.678
1.867.617
1.534.185
Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, termasuk dalam giro pada Bank Indonesia adalah giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 102.548, Rp 111.890 dan Rp 47.435.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, this account includes current accounts based on the principles of Islamic banking amounting to Rp 102,548, Rp 111,890 and Rp 47,435, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Giro Wajib Minimum (GWM) Perusahaan dalam mata uang Rupiah untuk GWM Utama masing-masing adalah sebesar Rp 1.302.681, Rp 1.281.577 dan Rp 1.078.761 serta untuk GWM sekunder masing-masing adalah sebesar Rp 739.123, Rp 625.576 dan Rp 517.237, sedangkan untuk mata uang asing masingmasing adalah sebesar Rp 326.568, Rp 470.901 dan Rp 358.449.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company’s minimum liquidity reserves in Rupiah for primary reserves amounted to Rp 1,302,681, Rp 1,281,577 and Rp 1,078,761, respectively, and for secondary reserve amounted to Rp 739,123, Rp 625,576 and Rp 517,237, respectively, while the minimum liquidity reserves in foreign currencies amounted to Rp 326,568, Rp 470,901 and Rp 358,449, respectively.
- 53 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, adalah: 2016 GWM yang telah dibentuk Rupiah GWM Primer Konvensional Syariah GWM Sekunder Konvensional GWM LDR Mata uang asing Konvensional Syariah
5.
The Company’s minimum liquidity reserves ratio for foreign and Rupiah currencies as of December 31, 2016,2015 and 2014 are as follows: 2015
8,39 5,03
8,23 5,00
8,64 5,08
6,51 1,89
5,39 0,73
5,63 0,64
9,47 32,75
8,01 1,00
8,02 1,04
Giro pada Bank Lain
5. 2016
Pihak ketiga Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (di bawah Rp 1.000) Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) Deutsche Bank Trust Company Americas, Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank of Amerika, Merrill Lynch, Amerika Serikat Deutsche Bank AG, Jerman United Overseas Bank, Singapura PT Bank Central Asia Tbk National Australia Bank, Australia Bank of China, Jakarta Banco De Sabadell SA, Spanyol PT Bank ICBC, Indonesia OCBC, Singapura Bank of China, Australia Bank of China, China UBS AG, Singapura Kookmin Bank, Korea Selatan Standard Chartered Bank, Hong Kong Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang Standard Chartered Bank, Amerika Serikat Wells Fargo Bank, N.A, Inggris Bank International Ningbo, China Wells Fargo Bank, N.A, Amerika Serikat Barclays Bank PLC, Inggris Sumitomo Mitsui Banking Corporation, New York Lain-lain (di bawah Rp 1.000) Jumlah mata uang asing Jumlah
2014
2015
286.368 143.490 278 430.136
473.266 105.285 161 578.712
Company's liquidity reserve Rupiah Primary reserve Conventional Sharia Secondary reserve Conventional LDR Reserve Foreign currency Conventional Sharia
Demand Deposits with Other Banks 2014
97.133 41.246 141 138.520
Third Parties Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Others (under Rp 1,000) Total
147.103 92.649
33.683 26.072
26.858 14.077
87.351 39.433 39.154 37.797 36.897 33.827 28.923 21.856 8.357 6.521 6.349 5.310 2.870 1.347
42.663 22.297 21.941 41.240 3.559 18.668 11.533 27 69.174 6.916 62.693 1.198 1.379
15.009 10.647 17.831 38.655 12.151 20.007 7.721 39.577 6.367 130 1.238
1.315
42.284
395
525 -
2.757 16.386 3.014
1.112 8.582 8.973
-
2.356 816
3.242 96
2.953 600.537
130 1.397 432.183
6.564 2.158 241.390
Foreign currencies (Note 35) Deutsche Bank Trust Company Americas, United States of America PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank of Amerika, Merrill Lynch, United States of America Deutsche Bank AG, Germany United Overseas Bank, Singapore PT Bank Central Asia Tbk National Australia Bank, Australia Bank of China, Jakarta Banco De Sabadell SA, Spain PT Bank ICBC, Indonesia OCBC, Singapore Bank of China, Australia Bank of China, China UBS AG, Singapore Kookmin Bank, South Korea Standard Chartered Bank, Hong Kong Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan Standard Chartered Bank, United States of America Wells Fargo Bank, N.A, England Bank International Ningbo, China Wells Fargo Bank, N.A, United States of America Barclays Bank PLC, England Sumitomo Mitsui Banking Corporation, New York Others (under Rp 1.000) Total foreign currencies
1.030.673
1.010.895
379.910
Total
- 54 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kualitas giro pada bank lain dikelompokkan sebagai Lancar.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all demand deposits with other banks are classified as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no demand deposits with other banks which are restricted or under lien.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, giro pada bank lain dalam Rupiah mempunyai suku bunga rata-rata per tahun sebesar 1%. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014, giro pada bank lain dalam Rupiah tidak mendapatkan bunga.
As of December 31, 2016 and 2015, the average interest rates per annum of demand deposits with other banks in Rupiah is 1%. As of December 31, 2014, demand deposits with other banks in Rupiah do not earn interest.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, giro pada bank lain dalam mata uang asing mempunyai suku bunga rata-rata per tahun masing-masing sebesar 0,42%, 0,30% dan 0,33%.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the average interest rates per annum of demand deposit with other banks in foreign currencies are 0.42%, 0.30% and 0.33%, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there are no impaired demand deposits with other banks, thus, no allowance for impairment losses is provided.
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
Jenis Penempatan
6.
Placements with Other Banks and Bank Indonesia
2016 Suku Bunga Rata-rata/ Average Interest Rate %
Jangka Waktu/ Term
Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Deposit facility 3 hari/days Penempatan pada bank lain Call money 4 - 91 hari/days Negotiable Certificate of Deposit 273 - 370 hari/days
4,00
2.233.960
6,82 8,08
215.000 43.256
Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) Penempatan pada Bank Indonesia Term deposit Penempatan pada bank lain Deposit on call Call money
Pihak Ketiga/ Third Parties
2.492.216
4 hari/days
0,69
336.813
1 - 14 hari/days 7 hari/days
0,17
1,65
63.324 186.759
Jumlah
586.896
Jumlah
3.079.112
- 55 -
Type of Placement Rupiah Placements with Bank Indonesia Deposit facility Placements with other banks Call money Negotiable Certificate of Deposit Total Foreign currency (Note 35) Placements with Bank Indonesia Term deposits Placements with other banks Deposits on call Call money Total Totals
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Jenis Penempatan
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2015 Suku Bunga Rata-rata/ Jangka Waktu/ Average Interest Term Rate %
Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Deposit facility 4 hari/days Penempatan pada bank lain Call money 4 - 14 hari/days Negotiable Certificate of Deposit 182 - 276 hari/days
5,50
720.880
9,09 8,07
160.000 131.188
Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) Penempatan pada Bank Indonesia Term deposit Penempatan pada bank lain Deposit on call Call money
1.012.068
4 hari/days
0,38
964.950
1 - 14 hari/days 4 - 5 hari/days
0,02
0,16
2.024 293.613
Jumlah Jumlah
Jenis Penempatan
2014 Suku Bunga Rata-rata/ Jangka Waktu/ Average Interest Term Rate %
Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia 2 hari/days Deposit facility Penempatan pada bank lain 31 hari/days Call money Negotiable Certificate of Deposit 14 - 31 hari/days
5,75 7,00 9,00-9,50
Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) Penempatan pada bank lain Deposit on call Call money
Pihak Ketiga/ Third Parties
0,03 1,00
Jumlah Jumlah
Penempatan pada bank lain dalam bentuk call money, dan deposit on call dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, sedangkan penempatan pada bank lain dalam bentuk negotiable certificate of deposits dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
Rupiah Placements with Bank Indonesia Deposit facility Placements with other banks Call money Negotiable Certificate of Deposit Total Foreign currency (Note 35) Placements with Bank Indonesia Term deposits Placements with other banks Deposits on call Call money
1.260.587
Total
2.272.655
Totals
Pihak Ketiga/ Third Parties
1.384.779 20.000 42.900 1.447.679
1-14 hari/days 1-34 hari/days
Type of Placement
1.818 243.851
Type of Placement Rupiah Placements with Bank Indonesia Deposit facility Placements with other banks Call money Negotiable Certificate of Deposit Total Foreign currency (Note 35) Placements with other banks Deposits on call Call money
245.669
Total
1.693.348
Total
Placements with other banks in the form of call money, and deposit on call are classified as loans and receivables, while placements with other banks in the form of negotiable certificate of deposits and placement with Bank Indonesia in the form of deposit facility and term deposit are classified as held to maturity.
- 56 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Penempatan pada bank lain dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 merupakan penempatan pada: Nama Bank Call money PT Bank Ganesha Tbk PT Bank MNC International Tbk PT Bank Kaltim Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Jumlah Negotiable certificate of deposits PT Bank QNB Kesawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Jumlah
2016
100.000 65.000 50.000
215.000
Details of placements with other banks in Rupiah as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows: 2015
2014
-
-
100.000 35.000 25.000
160.000
Call Money HSH Nordbank, Singapura Standard Charterd Bank, Amerika Serikat Wells Fargo Bank, N.A., Amerika Serikat PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Jumlah Deposit on Call UBS AG, Singapura Jumlah
Call money PT Bank Ganesha Tbk PT Bank MNC International Tbk PT Bank Kaltim Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Total
38.211
24.079
-
43.256
24.008 131.188
42.900
Negotiable certificate of deposits PT Bank QNB Kesawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Total
258.256
291.188
62.900
Total
24.634 18.622
-
29.650 39.319
Penempatan bank lain dalam mata uang asing merupakan penempatan pada: Nama Bank
20.000 20.000
Name of Bank
2016 US$ 5.000.000 8.862.256
18.821
Details of placements with other banks in foreign currency are as follows: 2015 US$
2014 US$
-
-
5.599.480
9.689.237
10.700.000 5.000.000 -
7.000.000 3.000.000
13.862.256
21.299.480
19.689.237
4.700.250
146.849
146.822
18.562.506
21.446.329
19.836.059
-
Name of Bank Call money HSH Nordbank, Singapore Standard Charterd Bank, United States of America Wells Fargo Bank, N.A., United States of America PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Total Deposit on Call UBS AG, Singapore Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat saldo penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia yang dijaminkan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no placements with other banks and Bank Indonesia pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, penempatan pada bank lain dikelompokkan sebagai Lancar.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all placements with other banks are classified as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia yang diblokir.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no placements with other banks and Bank Indonesia are blocked.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas penempatan pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there are no impaired placements with other banks, thus, no allowance for impairment losses is provided.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memiliki dana yang tidak dapat dicairkan pada bank bermasalah, bank beku operasi atau likuidasi.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company did not have undisbursed funds in the troubled bank, frozen bank operations or liquidation. - 57 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Efek-Efek a.
7.
Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah sebagai berikut: 2016
Securities a.
2015
The details of securities by type and purpose of investments are as follows: 2014
Rupiah Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Obligasi korporasi Obligasi I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Protelindo Tahap I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan Indonesia Exim Bank Tahap III Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Service Tahap III 2015 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap I 2015 Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap III 2015 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap III 2015 Seri A Sukuk Ijarah PLN I 2013 Nilai wajar
200.020
15.003 10.302 315.305
Reksadana Terproteksi Cipta Terproteksi 3
160.895
160.907
-
Reksadana Terproteksi Cipta Terproteksi 3
Obligasi Pemerintah FR073 FR056 FR061 FR068 ORI012 Nilai wajar
105.042 41.192 32.896 1.009 180.139
230.506 230.506
-
Government bonds FR073 FR056 FR061 FR068 ORI012 Fair value
541.054
706.718
Jumlah diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tersedia untuk dijual Obligasi korporasi Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan II CIMB Niaga Tahap I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri C Obligasi Japfa Comfeed Indonesia Tbk Tahap I Tahun 2016 Seri A PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk II 2012 Obligasi Bank Victoria IV 2013 Obligasi Berkelanjutan II Tower Bersama Tahap I Tahun 2016 Obligasi Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A Obligasi CIMB Niaga Seri B Tahap I 2012 Obligasi Wahana Ottomitra Multiartha Tbk IV Seri B Tahun 2015 PT Pembangunan Perumahan I 2013 PT Surya Artha Nusantara Finance II 2012 Seri C Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahun 2013 Seri B Astra Sedaya Finance III 2013 Seri B Obligasi CIMB Niaga Seri B Tahun 2011 Astra Sedaya Finance XII 2011 Seri D Nilai wajar
99.844
-
-
50.195
-
-
49.981
-
-
-
150.000
-
-
90.000
-
-
50.000
10.483 10.483
10.483
46.831
-
-
19.914
-
-
19.390
-
-
10.089
-
-
10.013 9.882
9.298 9.828
9.754 9.710 4.985 -
9.980 10.000
-
-
4.857
-
74.325 20.000
17.562
-
-
-
9.311
-
-
2.880
7.814 -
130.499
2.009 57.366
140.568
- 58 -
10.001
Rupiah At fair value through profit and loss - trading Corporate bonds Obligasi I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Series A Obligasi berkelanjutan I Protelindo Tahap I Tahun 2016 Series A Obligasi berkelanjutan Indonesia Exim Bank Tahap III Tahun 2016 Series B Obligasi berkelanjutan I Toyota Astra Financial Service Tahap III 2015 Series B Obligasi berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap I 2015 Obligasi berkelanjutan I Indosat Tahap III 2015 Series B Obligasi berkelanjutan I Indosat Tahap III 2015 Series A Sukuk Ijarah PLN I 2013 Fair value
Total at fair value through profit and loss - trading Available for sale Corporate bonds Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Series Obligasi berkelanjutan II CIMB Niaga Tahap I Tahun 2016 Series A Obligasi berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Series C Obligasi Japfa Comfeed Indonesia Tbk Tahap I Tahun 2016 Series A PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk II 2012 Obligasi Bank Victoria IV 2013 Obligasi berkelanjutan II Tower Bersama Tahap I Tahun 2016 Obligasi Angkasa Pura II Tahun 2016 Series Obligasi CIMB Niaga Seri B Tahap I 2012 Obligasi Wahana Ottomitra Multiartha Tbk IV Seri B Tahun 2015 PT Pembangunan Perumahan I 2013 PT Surya Artha Nusantara Finance II 2012 Seri C Obligasi berkelanjutan II FIF Tahun 2013 Seri B Astra Sedaya Finance III 2013 Series B Obligasi CIMB Niaga Seri B Tahun 2011 Astra Sedaya Finance XII 2011 Series D Fair value
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2016
Rupiah Tersedia untuk dijual Obligasi Pemerintah ORI013 FR073 FR056 ORI011 PBS006 FR069 FR070 FR053 Nilai wajar Jumlah tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Syariah Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi Nilai bersih Obligasi Pemerintah FR0028 FR0038 FR0069 FR0031 FR0043 FR0034 FR0036 IFR006 SR006 FR0070 FR0045 PBS003 FR0040 FR0071 FR0059 FR0062 PBS004 ORI-10 SR005 FR0027 SR004 Jumlah Obligasi korporasi Obligasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk I 2014 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap V Seri B 2015 Obligasi OCBC NISP II 2015 Seri C Obligasi I Pupuk Indonesia 2014 Seri A Obligasi PT Indofood VII 2014 Obligasi PT Adira Finance 2014 Seri A Obligasi PT Indosat I 2014 Seri A Obligasi Berkelanjutan I PT Indosat Tahap II 2015 Seri C Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL Axiata Tbk Tahap I 2015 Seri C Obligasi PT Modern Land Realty Tahap I 2015 Seri A Obligasi Berkelanjutan I ROTI II 2015 MTN Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Obligasi PT Global Mediacom Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013
2015
2014
199.852 63.025 30.894 10.166 5.079 309.016 449.584
20.040 58.309 43.688 19.495 141.532 272.031
20.284 20.284 77.650
200.000 50.000 10.000
75.000 250.000 -
200.000 175.000 -
(2.236) 257.764
(7.094) 317.906
(10.392) 364.608
79.866 50.630 49.843 29.813 28.796 20.964 20.309 20.229 20.024 19.341 17.403 9.917 9.804 9.641 8.954 7.272 3.739 406.545
79.637 50.971 49.783 29.777 28.659 21.123 20.405 20.473 20.157 19.277 17.377 9.909 9.791 9.626 8.893 7.244 3.676 20.134 9.943 436.855
79.425 51.282 49.726 29.744 28.524 21.268 20.491 20.717 20.292 19.219 17.348 9.900 9.779 9.612 8.841 7.219 3.614 20.347 9.772 39.900 9.853 486.873
30.000
30.000
30.000
24.994 21.993 20.000 20.000 20.000 20.000
24.971 21.984 20.000 20.000 20.000 20.000
20.000 20.000 20.000
20.000
20.000
-
20.000
20.000
-
20.000 20.000 20.000 19.999
20.000 20.000 20.000 19.999
10.911
-
- 59 -
19.999 -
Rupiah Available for sale Government Bonds ORI013 FR073 FR056 ORI011 PBS006 FR069 FR070 FR053 Fair value Total available for sale Held-to-maturity Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Syaria Unamortized interest received in advance Net Government Bonds FR0028 FR0038 FR0069 FR0031 FR0043 FR0034 FR0036 IFR006 SR006 FR0070 FR0045 PBS003 FR0040 FR0071 FR0059 FR0062 PBS004 ORI-10 SR005 FR0027 SR004 Total Corporate bonds Obligasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk I 2014 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap V Seri B 2015 Obligasi OCBC NISP II 2015 Seri C Obligasi I Pupuk Indonesia 2014 Seri A Obligasi PT Indofood VII 2014 Obligasi PT Adira Finance 2014 Seri A Obligasi PT Indosat I 2014 Seri A Obligasi Berkelanjutan I PT Indosat Tahap II 2015 Seri C Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL Axiata Tb Tahap I 2015 Seri C Obligasi PT Modern Land Realty Tahap I 2015 Seri A Obligasi Berkelanjutan I ROTI II 2015 MTN Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Obligasi PT Global Mediacom Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2016
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi korporasi Obligasi Berkelanjutan II BTN Tahap II 2015 Seri A Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I 2015 Seri B MTN VI Bank Resona Perdania Tahun 2016 Obligasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Seri A Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL Axiata Tbk Tahap I 2015 Seri B MTN Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia 2015 Seri A MTN PT Sarana Multi Infrastruktur Persero I Tahun 2015 MTN BFI Finance IV 2014 Seri A Obligasi Ciputra Residence 2014 Seri A MTN I PT Danareksa Tahun 2015 Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I 2015 Seri A Obligasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Seri A 2014 MTN BFI Finance II 2015 MTN BFI Finance II 2014 Obligasi PT Adira Finance 2014 Seri B Obligasi PT Federal International Finance 2014 Seri A MTN Bank ICBC Indonesia MTN Seri A Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri A Jumlah Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor Jumlah Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Republik Indonesia - ROI Loan
2015
2014
10.000
10.000
-
10.000 10.000
10.000 -
-
8.000
8.000
-
5.000
5.000
-
-
50.000
-
-
50.000 30.000 20.000 20.000
-
10.000
-
8.000 4.999 -
8.000 30.000 20.000
330.897
502.953
10.000 5.000 2.004 205.003
995.206
1.257.714
1.056.484
47.302
82.813
2.033.146
2.319.276
20.000 -
1.144.617
Total held-to-maturity Loans and receivable Bills Receivable Total Rupiah Foreign currencies (Note 35) At fair value through profit and loss trading Republik Indonesia - ROI Loan
33.885
13.595
Dimiliki hingga jatuh tempo Republik Indonesia - ROI Loan
155.656
159.133
Tersedia untuk dijual Republik Indonesia - ROI Loan
47.401
27.191
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor Jumlah mata uang asing Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
560.362 797.304 2.830.450 -
124.413 324.332 2.643.608 (103)
170.212 312.837 1.457.454 (124)
Loans and receivable Bills receivable Total foreign currencies Total Allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih
2.830.450
2.643.505
1.457.330
Net
Seluruh efek-efek yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 merupakan efek-efek yang diterbitkan oleh pihak ketiga.
-
Rupiah Held-to-maturity Corporate bonds Obligasi Berkelanjutan II BTN Tahap II 2015 Seri A Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I 2015 Seri B MTN VI Bank Resona Perdania Tahun 2016 Obligasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Seri A Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL Axiata Tb Tahap I 2015 Seri B MTN Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia 2015 Seri A MTN PT Sarana Multi Infrastruktur Persero I Tahun 2015 MTN BFI Finance IV 2014 Seri A Obligasi Ciputra Residence 2014 Seri A MTN I PT Danareksa Tahun 2015 Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap I 2015 Seri A Obligasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Seri A 2014 MTN BFI Finance II 2015 MTN BFI Finance II 2014 Obligasi PT Adira Finance 2014 Seri B Obligasi PT Federal International Finance 2014 Seri A MTN Bank ICBC Indonesia MTN Seri A Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri A Total
142.625
-
Held-to-maturity Republic of Indonesia - ROI Loan Available for Sale Republik Indonesia - ROI Loan
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all securities owned by the Company are issued by third parties.
- 60 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Efek-efek dimiliki hingga adalah sebagai berikut:
jatuh
tempo
Sampai dengan 1 tahun/ 1 year or less Berdasarkan jangka waktu Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi korporasi Obligasi Pemerintah Jumlah - Rupiah
247.764 10.000
Jumlah
257.764
Berdasarkan jatuh tempo Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi korporasi Obligasi Pemerintah Jumlah - Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Republik Indonesia - ROI Loan Jumlah
13.494
392.436
2015 Lebih dari 1-5 tahun/ More than 1 year until 5 years
-
367.906
Jumlah
367.906
Jumlah
220.897 171.539 392.436
481.149
-
Mata uang asing (Catatan 35) Republik Indonesia - ROI Loan
320.742
-
Mata uang asing Republik Indonesia - ROI Loan
Jumlah - Rupiah
250.897 69.845 320.742
247.764 10.000 110.000 99.891 467.655
70.972 246.934 50.000
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Jumlah/ Total
80.000 336.700 416.700
247.764 10.000 330.897 406.545 995.206
Based on contractual maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total
155.656
155.656
Foreign currency Republic of Indonesia - ROI Loan
572.356
1.150.862
135.115 135.115
247.764 10.000 330.897 406.545 995.206
142.162
155.656
Foreign currency (Note 35) Republic of Indonesia - ROI Loan
277.277
1.150.862
-
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
100.017 372.953 472.970
416.838
1.257.714
159.133
159.133
575.971
1.416.847
-
-
70.972 246.934 436.855 502.953
250.730 337.954
156.048
512.982
588.684
156.048
1.257.714
77.406
13.914
67.813
159.133
590.388
602.598
223.861
1.416.847
- 61 -
-
Total
Jumlah/ Total
70.972 246.934 436.855 502.953
472.970
Total Based on remaining maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total
336.838 80.000
-
70.972 246.934 30.077 164.999
The details of held-to-maturity securities are as follows:
-
-
Sampai dengan 1 tahun/ 1 year or less
Berdasarkan jatuh tempo Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi korporasi
2016 Lebih dari 1-5 tahun/ More than 1 year until 5 years
257.764
-
Jumlah - Rupiah
b.
-
Mata uang asing Republik Indonesia - ROI Loan
Berdasarkan jangka waktu Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi korporasi
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Based on contractual maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total Foreign currency Republic of Indonesia - ROI Loan Total Based on remaining maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total Foreign currency (Note 35) Republic of Indonesia - ROI Loan Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Sampai dengan 1 tahun/ 1 year or less Berdasarkan jangka waktu Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi korporasi Jumlah - Rupiah
Jumlah
364.608
Mata uang asing (Catatan 35) Republik Indonesia - ROI Loan Jumlah
c.
d.
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
109.991 205.003
191.821 172.787 486.873 205.003
314.994
376.882
1.056.484
142.625
142.625
519.507
1.199.109
-
191.821 172.787 49.752 47.004
Jumlah/ Total
376.882 -
-
364.608
-
Jumlah - Rupiah
2014 Lebih dari 1-5 tahun/ More than 1 year until 5 years
191.821 172.787 -
Mata uang asing Republik Indonesia - ROI Loan
Berdasarkan jatuh tempo Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi korporasi
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
314.994
251.337 157.999
185.784 -
191.821 172.787 486.873 205.003
461.364
409.336
185.784
1.056.484
49.192
12.593
80.840
142.625
510.556
421.929
266.624
1.199.109
-
Suku bunga per tahun efek-efek adalah sebagai berikut:
c.
Based on contractual maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total Foreign currency Republic of Indonesia - ROI Loan Total Based on remaining maturity Rupiah Certificate of Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia Government bonds Corporate bonds Total Foreign currency (Note 35) Republic of Indonesia - ROI Loan Total
Interest rates per annum of securities are as follows:
2016
2015
2014
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi korporasi Tagihan atas wesel ekspor
6,60 – 6,75 6,38 – 12,80 7,25 – 12,00 8,50 – 12,00
6,15 – 7,15 6,00 – 12,80 7,75 – 11,40 8,50 – 9,10
6,85 – 6,92 6,00 – 12,80 7,75 – 11,40 -
Rupiah Bank Indonesia Certificate Government bonds Corporate bonds Bills receivable
Mata uang asing Republik Indonesia - ROI Loan Tagihan atas wesel ekspor
3,30 – 6,88 0,04 – 4,50
3,30 – 6,875 0,04 – 2,40
3,30 – 7,25 1,21 – 2,75
Foreign currency Republic of Indonesia - ROI Loan Bills receivable
Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2016 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 994.322, Rp 1.121.692 dan Rp 889.312.
d.
- 62 -
The fair values of held-to-maturity bonds (including Government Bonds) as of December 31, 2016, 2015 and 2014 amounted to Rp 994,322, Rp 1,121,692 and Rp 889,312, respectively.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Moody’s dan Fitch, pihak ketiga, seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:
e.
2016 Syariah Ijarah PT Perusahaan Listrik Negara idAAA(sy) Exim Bank idAAA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk idAAA PT Angkasa Pura (Persero) idAAA PT Bank CIMB Niaga Tbk idAAA PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk idAAA PT Bank Sumitomo Mitsui idAAA PT Federal International Finance idAAA PT Indonesia Infrastructure Finance idAAA PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance idAAA PT Sarana Multi Infrastruktur idAAA PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk idAA+ PT Indofood Tbk idAA+ PT Toyota Astra Financial Service idAA+ PT Bank Resona Perdania idAAPT Nippon Indosari Corpindo Tbk idAAPT Global Mediacom Tbk idA+ PT Summarecon Agung Tbk idA+ PT Bank Victoria Tbk idAPT BFI Finance Indonesia Tbk idAPT Waskita Karya (Persero) Tbk idAPT Danareksa idA PT Japfa Comfeed Tbk idA PT Modernland Realty Tbk idA PT Pembangunan Perumahan idA PT Siantar Top idA PT Surya Semesta Internusa idA PT Indosat Tbk id AAA Sukuk Ijarah PT XL Axiata Tbk AAA(sy) PT Astra Sedaya Finance AAA (Fitch National) PT Pupuk Indonesia AAA PT Tower Bersama AA- (Fitch National) AA (Fitch National) PT Wahana Ottomitra Multiartha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk AAPT Ciputra Residence Tbk A- (Fitch National) PT Astra Financial Service PT Bank ICBC Indonesia PT Surya Artha Nusantara Finance -
The details of corporate bond’s ratings from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Moody’s and Fitch, third party rating agencies as reported by the Indonesian Stock Exchange, are as follows:
2015
2014
idAAA(sy) idAAA idAAA idAAA idAAA idAAA idAA+ idAA idAA+ idAAidA+ idA+ idAidAidA idA idA idA id AAA idAA-(sy) idAAA AAA AAAidAA+ -
idAAA(sy) idAAA idAAA idAA+ idAA+ idA+ idAA (idn) idA+ idA id AAA idAAA AAA (idn) AA- (idn) A (idn) F1+ (idn) idAA-
Syariah Ijarah PT Perusahaan Listrik Neg Exim Bank PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Angkasa Pura (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui PT Federal International Finance PT Indonesia Infrastructure Finance PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Indofood Tbk PT Toyota Astra Financial Service PT Bank Resona Perdania PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Summarecon Agung Tbk PT Bank Victoria Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Danareksa PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Modernland Realty Tbk PT Pembangunan Perumahan PT Siantar Top PT Surya Semesta Internusa PT Indosat Tbk Sukuk Ijarah PT XL Axiata Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Pupuk Indonesia PT Tower Bersama PT Wahana Ottomitra Multiartha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Ciputra Residence Tbk PT Astra Financial Service PT Bank ICBC Indonesia PT Surya Artha Nusantara Finance
f.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, efek-efek diklasifikasikan sebagai Lancar.
f.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all securities are classified as Current.
g.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek adalah sebagai berikut:
g.
The changes in allowance for impairment losses on securities are as follows:
Rupiah/ Rupiah
Saldo awal tahun Pencadangan (pemulihan) tahun berjalan Saldo akhir tahun
2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
103
-
103
124
-
124
248
-
248
(103)
-
(103)
(21)
-
(21)
(124)
-
(124)
-
-
103
-
103
124
-
124
-
- 63 -
Balance at the beginning of the year Provision (reversal) for current year Balance at the end of the year
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai efekefek pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek. h.
8.
Management believes that the allowance for impairment losses on securities as of December 31, 2016, 2015 and 2014 is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible securities.
Tidak terdapat penghapusan efek-efek selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
h.
Kredit yang Diberikan a.
8.
Loans
Jenis Kredit
a. 2016
2015
Pihak berelasi (Catatan 33) Rupiah Pinjaman karyawan Pinjaman konsumsi Piutang syariah - murabahah Pinjaman cicilan Piutang syariah - mudharabah Pinjaman rekening koran Pinjaman tetap Jumlah
12.590
-
Mata uang asing (Catatan 35) Pinjaman tetap Jumlah - pihak berelasi
12.590
3.816 2.694 2.418 2.242 1.279 141
There are no securities written-off for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014.
By Types of Loans 2014
7.588
1.096 100.000 106.643
Related parties (Note 33) Rupiah Loans to employees Consumer loans Sharia receivable - murabahah Installment loans Sharia receivable - mudharabah Overdraft Fixed loans Total
234.345 241.933
712.137 818.780
Foreign currency (Note 35) Fixed loans Total - related parties
1.195 2.112 2.595 988 -
1.513 1.032 2.498 504 -
698
Pihak ketiga Rupiah Pinjaman cicilan Pinjaman tetap Pinjaman konsumsi Pembiayaan mudharabah Pinjaman anjak piutang Piutang syariah - murabahah Pinjaman rekening koran Pinjaman investasi Pinjaman karyawan Piutang syariah - Qardh Jumlah
6.430.663 5.265.826 3.501.222 1.739.375 657.625 335.489 171.287 6.134 49.468 60 18.157.149
4.201.632 4.023.992 3.386.754 1.449.205 758.858 702.175 624.256 409.265 47.588 32 15.603.757
3.135.231 2.528.943 3.071.647 780.549 796.872 682.894 164.115 428.988 41.431 11.630.670
Third parties Rupiah Installment loans Fixed loans Consumer loans Sharia receivables - mudharabah Factoring Sharia receivables - murabahah Overdraft Investment loans Loans to employees Sharia receivables - Qard Total
Mata uang asing (Catatan 35) Pinjaman tetap Pinjaman cicilan Pembiayaan mudharabah Piutang syariah - murabahah Pinjaman Anjak Piutang Jumlah
545.857 640.918 1.740 1.188.515
1.139.495 516.315 4.677 393 1.660.880
1.239.118 346.380 260.085 1.705 1.697 1.848.985
Foreign currencies (Note 35) Fixed loans Installment loans Sharia receivables - mudharabah Sharia receivables - murabahah Factoring Total
Jumlah - pihak ketiga
19.345.664
17.264.637
13.479.655
Total - third parties
Jumlah
19.358.254
17.506.570
14.298.435
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
(247.123) 19.111.131
(178.808) 17.327.762
- 64 -
(75.078) 14.223.357
Allowance for impairment losses Net
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Sektor Ekonomi
Rupiah Perdagangan besar dan eceran Rumah tangga Perantara keuangan Pertanian, perburuan dan kehutanan Real estat, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan, dan komunikasi Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Pertambangan dan penggalian Konstruksi Industri pengolahan Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Perikanan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa pendidikan Listrik, gas dan air Lain-lain Jumlah
c.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) b.
By Economic Sectors
2016
2015
2014
5.910.852 3.142.719 2.139.258 1.741.192
3.945.143 3.664.899 2.104.081 748.270
3.077.807 3.301.612 1.535.804 602.949
1.563.655
1.421.067
720.787
1.262.687
730.935
381.876
656.503 411.922 311.241 280.656
986.594 245.972 565.998 357.759
552.437 260.579 485.484 691.258
242.267
132.783
77.469
47.766 28.264 23.352 19.636 4.819 382.950 18.169.739
10.025 20.685 16.778 2.202 241.700 416.454 15.611.345
229 15.264 813 43 3 32.899 11.737.313
Rupiah Wholesale and retail Household Financial intermediary Agriculture, hunting and forestry Real estate, leasing services and servicing companies Transportation, warehousing and communication Recreation and other individual services Mining and excavation Construction Manufacturing Accommodation and food and beverage Individual household service Fishery Health and social services Education services Electricity, gas and water Others Subtotal
Mata uang asing (Catatan 35) Real estat, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Industri pengolahan Pertambangan dan penggalian Transportasi, pergudangan, dan komunikasi Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Jasa pendidikan Perantara keuangan Pertanian, perburuan dan kehutanan Lain-lain Jumlah Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
65.547 28.483 26.921 1.188.515 19.358.254 (247.123)
63.962 89.315 49.923 7.789 1.458 1.895.225 17.506.570 (178.808)
13.623 350.301 62.495 18.330 13.846 528 525.117 2.561.122 14.298.435 (75.078)
Foreign currencies (Note 35) Real estate, leasing services and servicing companies Manufacturing Mining and excavation Transportation, warehousing and communication Construction Wholesale and retail Education services Financial intermediary Agriculture, hunting and forestry Others Subtotal Total Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
19.111.131
17.327.762
14.223.357
Net
468.011 341.167 258.386
Jangka Waktu
805.222 606.565 270.991
c.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya:
261.790 1.156.056 159.036
By Maturity The classifications of loans based on contractual maturity, as stated in the loan agreements, and based on remaining maturity are as follows:
- 65 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit:
Based on Contractual Maturity:
2016
2015
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
1.981.911 6.141.975 5.439.311 4.606.542 18.169.739
53.785 7.031.011 5.251.684 3.274.865 15.611.345
1.462.841 3.458.616 4.776.541 2.039.315 11.737.313
Rupiah 1 year or less More than 1 year until 2 years More than 2 years until 5 years More than 5 years Subtotal
Mata uang asing (Catatan 35) Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
22.689 356.778 794.106 14.942 1.188.515 19.358.254 (247.123)
10 1.121.499 421.120 352.596 1.895.225 17.506.570 (178.808)
304.928 1.276.461 819.796 159.937 2.561.122 14.298.435 (75.078)
Foreign currencies (Note 35) 1 year or less More than 1 year until 2 years More than 2 years until 5 years More than 5 years Subtotal Total Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
19.111.131
17.327.762
14.223.357
Net
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo:
Based on Remaining Period until Maturity:
2016
d.
2015
2014
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
7.963.949 2.163.787 5.508.924 2.533.079 18.169.739
1.149.613 8.476.143 4.126.930 1.858.659 15.611.345
5.090.720 1.933.103 3.661.089 1.052.401 11.737.313
Rupiah 1 year or less More than 1 year until 2 years More than 2 years until 5 years More than 5 years Subtotal
Mata uang asing (Catatan 35) Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
548.460 35.152 604.903 1.188.515 19.358.254 (247.123)
185.980 1.179.516 199.493 330.236 1.895.225 17.506.570 (178.808)
1.508.152 820.693 125.758 106.519 2.561.122 14.298.435 (75.078)
Foreign currencies (Note 35) 1 year or less More than 1 year until 2 years More than 2 years until 5 years More than 5 years Subtotal Total Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
19.111.131
17.327.762
14.223.357
Net
Suku bunga per tahun kredit diberikan adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
e.
2014
d.
Interest rates per annum on loans are as follows:
2016 %
2015 %
2014 %
3,00 - 67,50 7,00 - 12,00 -
3,00 - 65,65 2,00 - 12,00 -
6,00 - 57,76 1,65 - 12,00 6,00
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo kredit yang diberikan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 37, Rp 234.370 dan Rp 812.173 dijamin oleh deposito berjangka (Catatan 17).
e.
- 66 -
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, loans to related parties amounting to Rp 37, Rp 234,370 and Rp 812,173, respectively, are secured with time deposits (Note 17).
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
f.
Jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 387.307, Rp 558.409 dan Rp 988.519 (Catatan 17).
f.
Loans collateralized by cash collateral as of December 31, 2016, 2015 and 2014 amounted to Rp 387,307, Rp 558,409 and Rp 988,519, respectively (Note 17).
g.
Saldo kredit channeling pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 2.993.259, Rp 3.449.101 dan Rp 3.021.082, dimana sebesar Rp 2.856.755, Rp 2.645.417 dan Rp 2.210.212 dari saldo kredit channelling disalurkan melalui pihak berelasi (Catatan 33).
g.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the outstanding balance of the Company’s loan channeling amounted to Rp 2,993,259, Rp 3,449,101 and Rp 3,021,082, respectively, of which Rp 2,856,755, Rp 2,645,417 and Rp 2,210,212, respectively, were disbursed through related parties (Note 33).
h.
Kredit yang diberikan kepada karyawan merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0% untuk kredit dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun.
h.
Loans to employees represent distributed loans for purchases of cars, houses and other necessities with 0% interest rate for loans with term below 1 year and 6% per annum for loan with terms ranging between 1 to 10 years.
i.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, jumlah kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 1.388.197, Rp 1.771.143 dan Rp 22.962.
i.
For the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, total restructured loans amounted to Rp 1,388,197, Rp 1,771,143 and Rp 22,962, respectively.
j.
Saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:
j.
The collectibility classification of loans as of December 31, 2016, 2015 and 2014 based on Bank Indonesia regulations follows:
2016
Jenis
Lancar/ Current
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Pihak ketiga Jumlah
12.590 15.867.269 15.879.859
2.019.452 2.019.452
Mata uang asing (Catatan 35) Pihak ketiga
513.070
540.720
16.392.929
2.560.172
Jumlah
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
38.335 38.335
35.172 35.172
38.335
- 67 -
35.172
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
Types of Loans
196.921 196.921
12.590 18.157.149 18.169.739
Rupiah Related parties (Note 33) Third parties Subtotal
134.725
1.188.515
Foreign currency (Note 35) Third parties
331.646
19.358.254
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2015
Jenis
Lancar/ Current
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Pihak ketiga Jumlah
7.588 13.154.768 13.162.356
1.889.369 1.889.369
122.201 122.201
Mata uang asing (Catatan 35) Pihak berelasi (Catatan 33) Pihak ketiga Jumlah
234.345 968.994 1.203.339
598.151 598.151
93.735 93.735
14.365.695
2.487.520
215.936
Jumlah
Diragukan/ Doubtful
120.274 120.274
Macet/ Loss
317.145 317.145
120.274
317.145
Jumlah/ Total
Types of Loans
7.588 15.603.757 15.611.345
Rupiah Related parties (Note 33) Third parties Subtotal
234.345 1.660.880 1.895.225
Foreign currency (Note 35) Related parties (Note 33) Third parties Subtotal
17.506.570
Total
2014
Jenis Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Pihak ketiga Jumlah
106.636 10.178.318 10.284.954
1.130.168 1.130.168
Mata uang asing (Catatan 35) Pihak berelasi (Catatan 33) Pihak ketiga Jumlah
712.137 1.468.877 2.181.014
299.233 299.233
12.465.968
1.429.401
Jumlah
k.
Lancar/ Current
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
187.613 187.613
18.780 18.780
-
-
187.613
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
18.780
k.
2016 Rupiah Rumah tangga Perdagangan besar dan eceran Industri pengolahan Pertambangan dan penggalian Konstruksi Perantara keuangan Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Transportasi, pergudangan dan komunikasi Lain-lain Jumlah
Diragukan/ Doubtful
2015
Macet/ Loss
Types of Loans
7 115.791 115.798
106.643 11.630.670 11.737.313
Rupiah Related parties (Note 33) Third parties Subtotal
80.875 80.875
712.137 1.848.985 2.561.122
Foreign currency (Note 35) Related parties (Note 33) Third parties Subtotal
196.673
14.298.435
Total
The details of non-performing loans as of December 31, 2016, 2015 and 2014, based on economic sectors according to Bank Indonesia regulation are as follows: 2014
89.113 21.356 30.182 41.345 55.553 18.491
82.919 65.870 65.499 39.201 36.965 22.544
63.148 32.746 46.540 40.541 23.768
5.456
4.299
90
4.860 24
232.342 725
668 813
141 3.907 270.428
2 9.254 559.620
110.194 3.683 322.191
Mata uang asing Pertambangan dan penggalian
134.725
93.735
80.875
Jumlah
405.153
653.355
403.066
- 68 -
Jumlah/ Total
Rupiah Household Wholesale and retail Manufacturing Mining and excavation Construction Financial intermediary Services in social, art, culture, recreation and other individual Real estate, leasing services and servicing company Health and social services Transportation, warehousing and communication Others Total Foreign currencies Mining and excavation Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) l.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
l.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no loans granted to related and third parties which had exceeded the Company’s Legal Lending Limit (LLL).
m. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kredit non-performing yang telah dihentikan pembebanan bunganya masing-masing adalah sebesar Rp 405.153, Rp 653.355 dan Rp 403.066.
m. Interest not accrued on non-performing loans amounted to Rp 405,153, Rp 653,355 and Rp 403,066 as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
n.
n.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut:
Saldo awal Individual Kolektif Pencadangan (pemulihan) tahun berjalan Individual Kolektif Penerimaan kembali kredit hapus buku Individual Kolektif Penghapusan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
Rupiah/ Rupiah
2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
53.936 104.291
20.508 73
30.786 160.850
14.242 (44)
7.508 (144.562) 212.809
(465) 34.314
Rupiah/ Rupiah
2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
74.444 104.364
18.712 47.297
6.450 2.619
25.162 49.916
19.724 36.608
1
19.724 36.609
45.028 160.806
35.224 79.380
14.058 (3.281)
49.282 76.099
(1.012) 20.516
6.450 2.618
5.438 23.134
Balance at the beginning of the year Individual Collective Provision (reversal) during the year Individual Collective
7.508 (144.562) (465)
1.063 (23.449) -
1.063 (23.449) 735
7.507 (17.334) -
-
7.507 (17.334) -
Recovery Individual Collective Write-off Exchange rate difference
247.123
158.227
178.808
66.009
9.069
75.078
Balance at the end of the year
735 20.581
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan tersebut. o.
p.
The changes in allowance for impairment losses on loans are as follows:
Rupiah/ Rupiah
Jumlah/ Total
Jumlah/ Total
Management believes that the allowance for impairment losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans.
Mutasi kredit yang dihapus buku selama tahun 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
o.
The movement of loans written-off for 2016, 2015 and 2014 follows:
Rupiah/ Rupiah
2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total 104.812
Saldo awal tahun Mutasi selama tahun berjalan Penghapusan Penerimaan kembali Hapus tagih Selisih kurs penjabaran
57.437
75.412
132.849
35.398
69.414
144.562 (7.508) (391) -
(1.709)
144.562 (7.508) (391) (1.709)
23.449 (1.063) (347) -
5.998
Saldo akhir
194.100
73.703
267.803
57.437
75.412
Jaminan pemberian kredit umumnya berupa tanah, bangunan, mesin, persediaan dan deposito berjangka.
23.449 (1.063) (347) 5.998 132.849
p.
- 69 -
Rupiah/ Rupiah
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
25.590
66.396
91.986
17.334 (7.507) (19) -
3.018
17.334 (7.507) (19) 3.018
35.398
69.414
104.812
Beginning balance at the beginning year Movement during the year Write-off Recovery Deleted notes Exchange rate difference Balance at the end of the year
Loan collaterals are generally in the form of land, buildings, machinery, inventories and time deposits.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
q.
Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar 5,17%, 5,89% dan 3,56%.
q.
The ratios of small business loans to total loans at December 31, 2016, 2015 and 2014 are 5.17%, 5.89% and 3.56%, respectively.
r.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Rasio Non-Performing Loan (NPL) Perusahaan (secara bruto) adalah masing-masing sebesar 2,10%, 3,95% dan 3,00%, sedangkan secara neto adalah masing-masing sebesar 1,47%, 2,99% dan 2,56%.
r.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, The ratios of Non-Performing Loans (NPL) (at gross) to total loans are 2.10%, 3.95% and 3.00%, respectively while the ratios of net NPL to loans are 1.47%, 2.99% and 2.56%, respectively.
s.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, rasio kredit bermasalah terhadap jumlah aset keuangan adalah masing–masing sebesar 1,77%, 3,11% dan 2,25%.
s.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014 the ratios of non-performing loans to total financial assets are 1.77%, 3.11% and 2.25%, respectively.
t.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, rasio cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang telah dibentuk terhadap kredit yang diberikan adalah masing–masing sebesar 1,28%, 1,02% dan 0,53%.
t.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the ratios of recorded allowance for impairment losses of loans to total loans are 1.28%, 1.02% and 0.53%, respectively.
Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
9.
Acceptance Receivables and Payables
Tagihan Akseptasi
Acceptance Receivables
a.
a.
Berdasarkan jangka waktu perjanjian: 2016
By term of agreements:
2015
2014
Rupiah 1-3 bulan 3-6 bulan lebih dari 6 bulan Jumlah
6.412 8.688 165.217 180.317
26.764 180.179 206.943
3.240 21.685 12.090 37.015
Rupiah 1-3 months 3-6 months More than 6 months Total
Mata Uang Asing (Catatan 35) 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan lebih dari 6 bulan Jumlah
46.622 65.641 4.030 116.293
3.539 86.375 16.783 106.697
11.167 19.654 30.821
Foreign currency (Note 35) 1 month or less 1-3 months 3-6 months More than 6 months Total
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
296.610 (104.797)
313.640 (17.425)
67.836 -
Jumlah - bersih
191.813
296.215
67.836
- 70 -
Total Allowance for impaiment losses Total - net
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:
b.
2016
2015
Based on remaining maturity: 2014
Rupiah 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan Jumlah
135.579 28.011 16.727 180.317
184.829 14.868 7.246 206.943
13.071 20.893 3.051 37.015
Rupiah 1 month or less 1-3 months 3-6 months Total
Mata Uang Asing (Catatan 35) 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan Jumlah
51.530 64.692 71 116.293
9.958 70.550 26.189 106.697
11.880 15.076 3.865 30.821
Foreign currency (Note 35) 1 month or less 1-3 months 3-6 months Total
Jumlah Cadangan kerugaian penurunan nilai
296.610 (104.797)
313.640 (17.425)
67.836 -
Total Allowance for impaiment losses
Jumlah - bersih
191.813
296.215
67.836
Total - net
Kolektibilitas tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
c.
2016 Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Lancar Pihak ketiga Lancar Macet Subtotal Jumlah
2015
18.773
19.493
41.744 119.800 161.544 180.317
13.650 173.800 187.450 206.943
Collectibility of acceptance receivables as of December 31, 2016, 2015 and 2014 follows: 2014
7.177 37.015
Rupiah Related parties (Note 33) Current Third parties Current Loss Subtotal Total
29.838 7.177 -
Mata Uang Asing (Catatan 35) Pihak ketiga Lancar
116.293
106.697
30.821
Foreign Currency (Note 35) Third parties Current
Jumlah
296.610
313.640
67.836
Total
Perusahaan dan pemegang saham PT Teknology Energy Terpadu (TET), debitur Perusahaan, menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 24 dan 26 tanggal 7 November 2014 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, untuk 600 lembar saham (100%) PT Artha Pilar Perkasa (APP) yang dimiliki oleh pemegang saham.
The Company and shareholders of PT Teknology Energy Terpadu (TET), a debtor of the Company, signed a Sale and Purchase Agreement which was documented in Notarial Deeds No. 24 and 26 dated November 7, 2014 from Yulia S.H., public notary in Jakarta, in relation to the sale of 600 shares (100%) of PT Artha Pilar Perkasa (APP) which are owned by the shareholders of TET.
TET bergerak di bidang perdagangan, jasa, pembangunan dan industri. Jual beli saham tersebut dilakukan sehubungan dengan restrukturisasi tagihan Perusahaan kepada TET. Penjualan saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham APP pada tanggal 28 Februari 2015.
TET engages in trading, service, constructing and industry business. The sale and purchase transaction was made in relation to the restructuring of the Company’s receivable from TET. The sale of shares was approved by APP Shareholders’ in their Extraordinary General Meeting held on February 28, 2015.
- 71 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan, TET, APP, Tn. Dedy Muliadi dan Tn. Eddy Supriady menandatangani Pengakhiran Perjanjian Pengalihan Saham, dimana para pihak sepakat untuk mengakhiri penyertaan modal sementara yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap APP yang berlaku dan membuat keadaan menjadi seperti semula, efektif sejak 30 Juni 2015. Para pihak sepakat bahwa dengan diakhirinya Perjanjian Pengalihan Saham ini, maka TET kembali memiliki utang kepada Perusahaan dengan jumlah sebesar Rp 173.800 (tidak termasuk bunga, penalti dan biaya-biaya yang timbul).
On June 30, 2015, the Company, TET, APP, Mr. Dedy Muliadi and Mr. Eddy Supriady, signed a Termination of Share Transfer Agreement, wherein the parties agreed to terminate temporary investment by the Company in APP with same terms as the previous condition, effective on June 30, 2015. The parties agreed that by the Termination of Share Transfer Agreement, TET has payable to the Company, like the previous condition, amounting to Rp 173,800 (not included interest, penalty, and other cost).
Sehubungan dengan Pengakhiran Perjanjian Pengalihan Saham, TET telah menandatangani Penegasan Pengakuan Utang yang didokumentasikan dalam Akta No. 106 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, tanggal 29 September 2015. Dengan Pengakhiran Perjanjian Pengalihan Saham dan Penegasan Pengakuan Utang ini, Perusahaan mengakhiri penyertaan modal sementara dan membukukan tagihan akseptasi efektif 30 September 2015.
In connection with the Termination of Share Transfer Agreement, TET has signed Affirmation Acknowledgment of Payable that was documented in Notarial Deed No. 106 from Yulia S.H., notary in Jakarta, dated September 29, 2015. With the Termination of Share Transfer Agreement and Affirmation Acknowledgement of Payable, effective on September 30, 2015, the Company terminated temporary investment and recognized as acceptance receivables.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi tersebut.
e.
Management believes that the allowance for impairment losses on acceptance receivables as of December 31, 2016 and 2015 is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible acceptance receivables.
Liabilitas Akseptasi
Acceptance Payables
a.
a.
Berdasarkan jangka waktu perjanjian: 2016 Rupiah 1-3 bulan 3-6 bulan lebih dari 6 bulan Jumlah
2015
By term of agreements: 2014
6.412 54.105 60.517
26.764 6.379 33.143
3.240 21.685 12.090 37.015
Rupiah 1-3 months 3-6 months More than 6 months Total
Mata uang asing (Catatan 35) 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan lebih dari 6 bulan Jumlah
46.622 69.671 116.293
3.539 86.375 16.783 106.697
11.167 19.654 30.821
Foreign currency (Note 35) 1 month or less 1-3 months 3-6 months More than 6 months Total
Jumlah
176.810
139.840
67.836
- 72 -
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) b.
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 2016 Rupiah 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan Jumlah
2015
Based on remaining maturity: 2014
15.779 28.011 16.727 60.517
11.029 14.868 7.246 33.143
13.071 20.893 3.051 37.015
Rupiah 1 month or less 1-3 months 3-6 months Total
Mata Uang Asing (Catatan 35) 1 bulan atau kurang 1-3 bulan 3-6 bulan Jumlah
51.530 64.692 71 116.293
9.958 70.550 26.189 106.697
11.880 15.076 3.865 30.821
Foreign currency (Note 35) 1 month or less 1-3 months 3-6 months Total
Jumlah
176.810
139.840
67.836
Total
10. Pendapatan Bunga Akrual
10. Interest Receivable 2016
2015
2014
Bunga atas: Kredit Efek-efek Penempatan pada bank lain
128.540 27.307 1.700
105.164 28.562 115
65.249 18.046 134
Interest from: Loans Securities Placements with other banks
Jumlah
157.547
133.841
83.429
Total
11. Biaya Dibayar Dimuka
11. Prepaid Expenses 2016
2015
2014
Promosi dan pengembangan usaha Renovasi cabang baru Pemeliharaan perangkat lunak & keras Sewa Asuransi Lain-lain
143.177 82.145 49.330 37.246 871 9.626
192.333 82.522 49.499 35.347 13.137 10.106
184.090 84.872 44.929 27.959 11.417 1.872
Promotion and operating development New branches renovation costs Software & hardware maintenance Rental Insurance Others
Jumlah
322.395
382.944
355.139
Total
12. Aset Tetap
12. Premises and Equipment Peruba ha n selam a ta hun b erja lan / Ch an ges during the yea r El imin asi akum ula si pe nyusu tan / E limin ation of 1 Jan uari 2016/ Pena mbah an/ Penguran gan / 3 1 D esember 20 16/ January 1, 20 16 Ad dition s De ductions D ece mb er 31 , 20 16
Bi aya p ero leh an dan nila i reva lua sian: Tanah Bangu nan Inve nta ris ka nto r Kenda raan berm o tor Jumlah Aku mu lasi pe nyusu ta n: Bangu nan Inve nta ris ka nto r Kenda raan berm o tor Jumlah N ila i Te rca ta t
At co st and reva lue d a mo unt: 3 36 .71 0 2 15 .12 9 7 58 .73 4 28.51 3
1 .57 0 3 .81 4 97 .79 4 50 9
(62 6) (4 .51 7)
3 38.280 2 18.943 8 55.902 24.505
1.3 39.08 6
103 .68 7
(5 .14 3)
1.4 37.630
4.65 2 2 77 .05 5 21.80 9
12 .90 3 78 .63 3 5 .79 4
(46 2) (4 .51 7)
3 03 .51 6
97 .33 0
(4 .97 9)
1.0 35.57 0
-
-
To tal
17.555 3 55.226 23.086
Accum ulated dep re ciation : Bu ildings Office eq uip me nt Ve hicles
3 95.867
To tal
1.0 41.763
- 73 -
Land Bu ildings Office eq uip me nt Ve hicles
N et Book Value
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes during the year Eliminasi akumulasi penyusutan/ Elimination of 1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ accumulated Surplus revaluasi/ January 1, 2015 Additions Deductions depreciation Revaluation surplus Biaya perolehan dan nilai revaluasian: Tanah Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor
80.399 136.546 598.494 28.861
26.563 27.522 160.279 2.366
Jumlah
844.300
216.730
Akumulasi penyusutan: Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor
30.427 209.419 20.396
10.360 67.647 4.127
Jumlah
260.242
82.134
Nilai Tercatat
584.058
31 Desember 2015/ December 31, 2015 At cost and revalued amount:
1 Januari 2014/ January 1, 2014
(2.714)
(36.135) -
229.748 87.196 -
336.710 215.129 758.734 28.513
(2.753)
(36.135)
316.944
1.339.086
(11) (2.714)
(36.135) -
-
(2.725)
(36.135)
-
(39)
-
4.652 277.055 21.809 303.516 1.035.570
Land Buildings Office equipment Vehicles Total Accumulated depreciation: Buildings Office equipment Vehicles Total Net Book Value
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes during the year Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2014/ Additions Deductions December 31, 2014
Biaya perolehan: Tanah Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor
80.290 135.736 500.065 23.417
109 810 98.494 5.655
Jumlah
739.508
105.068
Akumulasi penyusutan: Bangunan Inventaris kantor Kendaraan bermotor
23.632 154.745 16.691
6.795 54.716 3.841
Jumlah
195.068
65.352
Nilai Tercatat
544.440
(65) (211)
80.399 136.546 598.494 28.861
Acquisition cost: Land Buildings Office equipment Vehicles
(276)
844.300
Total
(42) (136)
30.427 209.419 20.396
Accumulated depreciation: Buildings Office equipment Vehicles
(178)
260.242
Total
584.058
Net Book Value
-
-
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan pada laba rugi pada tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 97.330, Rp 82.134, dan Rp 65.352.
Depreciation expense charged to profit and loss amounted to Rp 97,330, Rp 82,134 and Rp 65,352 in 2016, 2015 and 2014, respectively.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 9 (sembilan) sampai dengan 41 (empat puluh satu) tahun yang jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2042. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several parcels of land, with legal rights in the Form of Proprietary Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB), and with terms between nine (9) to fourty one (41) years to mature between 2014 and 2042. Management believes that these landrights can be extended without difficulty since all the parcels of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, Perusahaan menjual aset tetapnya dengan nilai tercatat masing-masing sebesar Rp. 41, Rp 4, dan Rp 20 pada harga jual masing-masing sebesar Rp 2.281, Rp 1.145, dan Rp 4. Keuntungan (kerugian) bersih penjualan aset tetap tersebut dibukukan pada akun Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (Catatan 29 dan 30).
During the years ended December 31, 2016, 2015, and 2014, the Company sold its premises and equipment with a net book value of Rp 41, Rp 4, and Rp 20, respectively, for Rp 2,281, Rp 1,145 and Rp 4, respectively. The related gain on sale of premises and equipment is recognized in Other Operating Revenue (Expense) (Notes 29 and 30).
- 74 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perusahaan menghapus aset tetap dengan nilai tercatat masing-masing Rp 123, Rp 24 dan Rp 78. Kerugian atas penghapusan aset tetap tersebut dibukukan pada akun Beban Operasional Lainnya (Catatan 30).
During the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, premises and equipment with a net book value of Rp 24 and Rp 78, respectively, had been written-off. Losses on the write-off of premises and equipment is recognized in Other Operating Expenses account (Note 30).
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, dengan nilai perolehan sebesar Rp 1.099.350, Rp 1.002.376 dan Rp 763.901 diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, huruhara, pencurian dan risiko lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 935.754, Rp 771.333 dan Rp 685.838 (Catatan 33). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On December 31, 2016, 2015 and 2014, the Company's premises and equipment, except land, with acquisition value of Rp 1,099,350, Rp 1,002,376 and Rp 763,901, respectively, are insured against fire, earthquake, riots, theft and other risks with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, for Rp 935,754, Rp 771,333 and Rp 685,838, respectively (Note 33). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no contractual commitments in the acquisition of premises and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan/atau metode penyusutan aset tetap.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no changes on the estimated useful life and/or the method of depreciation of premises and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak ada aset tetap Perusahaan yang ditempatkan sebagai jaminan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are no premises and equipment pledged as collateral.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes that there is no impairment in value of the aforementioned assets as of December 31, 2016, 2015 and 2014.
Tanah dan bangunan Perusahaan direvaluasi dengan menggunakan posisi tanggal 31 Oktober 2015, dengan laporan penilai dari KJPP Achmanan Satria Pangaloan & Rekan, penilai independen, dengan nomor laporan 401B/KJPP_ASP/E/PEN/XI/2015 tanggal 26 November 2015 yang ditandatangani oleh Pangaloan Siahaan. Penilaian ditentukan menggunakan metode sebagaimana dijelaskan pada Catatan 13. Revaluasi tanah dan bangunan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali sebesar Rp 199.612 memperoleh surplus revaluasi sebesar Rp 316.944. Surplus revaluasi setelah memperhitungkan pajak final atas surplus revaluasi sebesar Rp 9.508 dikreditkan pada akun “Komponen ekuitas lainnya” dalam laporan perubahan ekuitas.
The Company's land and buildings were revalued using the position as of October 31, 2015, based on the appraisal report from KJPP Achmanan Satria Pangaloan & Partners, an independent appraisers, in their report No. 401B/KJPP_ASP/E/PEN/XI/201 dated November 26, 2015 as signed by Pangaloan Siahaan. The appraisal was determined using the method as described in Note 13. The revaluation of land and buildings with a net book value resulted to a revaluation surplus of Rp 199,612 revaluation surplus of Rp 316,944. Revaluation surplus after final tax amounting to Rp 9,508 is credited to the "Other equity components account" in the statement of changes in equity.
- 75 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Revaluasi tanah dan bangunan untuk tujuan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK No.191/PMK.010/2015, tanggal 15 Oktober 2015, sebagaimana telah diubah dengan PMK No.233/PMK.03/2015, tanggal 21 Desember 2015).
The revaluation of land and buildings for tax purposes is in accordance with the Regulation of the Minister of Finance (PMK No.191/PMK.010/ 2015, dated October 15, 2015, as amended by PMK No.233/PMK.03/2015, dated December 21, 2015).
Revaluasi tanah dan bangunan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-526/WPJ.07/2016 tentang Persetujuan Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi Permohonan yang Diajukan pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 tertanggal 4 Februari 2016. Persetujuan ini mulai berlaku untuk tujuan perpajakan per tanggal 1 Januari 2016.
The revaluation of land and buildings was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Directorate General of Taxes in the Pronouncement of the Director General of Taxes No. KEP-526/WPJ.07/2016 regarding the Approval of Revaluation of Assets for Taxation Purposes for the Application Proposed in 2015 and 2016 dated February 4, 2016. This agreement has been effective for tax purposes as of January 1, 2016.
Selama tahun 2016, termasuk dalam penambahan aset tetap sebesar Rp 5.234 merupakan penambahan aset tetap sehubungan dengan keikutsertaan Perusahaan dalam program pengampunan pajak Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 23 September 2016, Perusahaan telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan dengan No. KET-218/PP/WPJ.07/2016 sebagai bukti pemberian pengampunan pajak.
In 2016, additions of fixed assets amounting to Rp 5,234 represent increase of fixed assets in connection with the Company's participation in the government tax amnesty program. On September 23, 2016, the Company received the Certificate of Tax Amnesty from the Ministry of Finance with No. KET-218/PP/WPJ.07/2016 as proof for ganting such tax amnesty.
13. Fair Value of Non – Financial Assets
13. Nilai Wajar Aset Non Keuangan 2016
2015
Pengukuran nilai wajar berulang Tanah dan bangunan (aset tetap)
516.556
516.556
Recurring fair value measurements Land and buildings (under premises and equipment)
Pengukuran nilai wajar berulang aset non keuangan termasuk dalam Level 3 hirarki nilai wajar sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2.
The fair value measurement for recurring nonfinancial assets falls within Level 3 of the fair value hierarchy outlined in Note 2.
Informasi tentang pengukuran nilai wajar yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi (Level 3) adalah sebagai berikut:
The information about fair value measurements using significant unobservable input (Level 3) are as follows:
Keterangan/Description
Teknik penilaian/Valuation technique
Aset tetap (tanah dan bangunan)/ Property and equipment (land and buildings)
Metode perbandingan data pasar dengan penyesuaian faktor yang dianggap relevan/ Market-comparable approach with adjustments for relevant factors
Tanah dan bangunan telah dinilai oleh penilai independen sebagaimana diungkapkan pada Catatan 12.
Land and buildings have been valued by independent valuers as mentioned in Note 12.
Seluruh aset dimanfaatkan pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya
All assets are used based on their highest and best use. - 76 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Surplus revaluasi tanah dan bangunan dalam Catatan 12 mencerminkan keuntungan belum direalisasi yang diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Revaluation surplus of land and buildings in Note 12 represent gain recognized in other comprehensive income.
14. Ijarah Assets
14. Aset Ijarah Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa dengan hibah.
1 Januari 2016/ January 1, 2016 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Jumlah
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes during the year Pengalihan pada akhir m asa akad/ Transfer to the lessee at end Penam bahan/ Additions of contract
31 Desember 2016/ December 31, 2016
185.317
164.155
(100.675)
248.797
85.205
34.774
(100.675)
19.304
100.112
129.381
Cadangan kerugian penurunan nilai
43.088
Nilai Tercatat
57.024
1 Januari 2015/ January 1, 2015 Biaya perolehan
As of December 31, 2016, 2015, and 2014, these assets represent objects of the Ijarah Muntahiyah Bittamlik lease transactions with an option to transfer the object property being leased by the grant.
-
809
229.493 (43.273)
624 228.869
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes during the year Pengalihan pada akhir masa akad/ Transfer to the lessee at end Penambahan/ Additions of contract
Cost: Accumulated depreciation: Subtotal Allowance for im pairment losses Net Book Value
31 Desember 2015/ December 31, 2015
173.733
88.249
(76.665)
185.317
Akumulasi penyusutan
78.765
83.105
(76.665)
85.205
Jumlah
94.968
5.144
-
100.112
Cadangan kerugian penurunan nilai
10.788
32.300
-
43.088
Allowance for impairment losses
Nilai Tercatat
84.180
57.024
Net Book Value
1 Januari 2014/ January 1, 2014 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Nilai Tercatat
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes during the year Pengalihan pada akhir masa akad/ Transfer to the lessee at end Penambahan/ Additions of contract
Cost: Accumulated depreciation: Subtotal
31 Desember 2014/ December 31, 2014
126.015
130.045
(82.327)
173.733
21.459
139.633
(82.327)
78.765
Accumulated depreciation:
104.556
(9.588)
-
94.968
Subtotal
10.788
-
10.788
Allowance for impairment losses
84.180
Net Book Value
104.556
- 77 -
Cost:
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset ijarah adalah sebagai berikut :
Movements of allowance for impairment losses of Ijarah assets are as follows:
2016 Saldo awal Pencadangan selama tahun berjalan Penghapusan
2015
43.088 809 (43.273)
Saldo akhir
624
15. Aset Lain-lain – Bersih
Cadangan kerugian penurunan nilai aset lain-lain Jumlah - bersih
10.788 34.946 (2.646)
10.788 -
Balance at the beginning of the year Provision during the year Write-off
43.088
10.788
Balance at the end of the year
15. Other Assets - Net 2016
Agunan yang diambil-alih Barang cetakan dan materai Setoran jaminan Tagihan sehubungan dengan ATM bersama Uang muka pembelian aset Uang muka renovasi gedung kantor Tagihan sehubungan dengan jaringan principal kartu kredit Tagihan komisi asuransi Tagihan sehubungan dengan penyelesaian Bank Indover Lain-lain Jumlah
2014
2015
2014
453.811 63.126 30.285 29.606 29.257 21.498
4.789 58.745 25.749 11.458 50.957 29.090
51.777 34.052 20.561 9.168 66.444 33.326
14.700 13.687
125.318 8.251
8.688 2.000
711 29.891 686.572
755 38.871 353.983
754 26.023 252.793
(829)
(806)
685.743
(807)
353.177
251.986
Foreclosed assets Printing materials and stamp duty Security deposits Receivables related to ATM bersama Advances for purchase of assets Advances for building renovation Receivables related to principal network credit card Insurance commission receivables Claims in connection with the settlement of Indover Bank Others Subtotal Allowance for impairment losses other assets Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, nilai tercatat agunan yang diambil-alih adalah sebesar Rp 453.693, Rp 4.738 dan Rp 51.724 setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 118, Rp 51 dan Rp 53.
As of December 31, 2016, 2015, and 2014, the carrying value of foreclosed properties are Rp 453,693, Rp 4,738 and Rp 51,724, respectively, after allowance for impairment losses amounting to Rp 118, Rp 51 and Rp 53.
Berikut adalah rincian agunan yang diambil alih berdasarkan kolektibilitasnya sesuai ketentuan Bank Indonesia:
The classification of foreclosed assets subject to Bank Indonesia regulation is as follows:
2016
2015
2014
Lancar Kurang lancar Macet
452.952 810 49
1.783 2.957 49
39.143 12.585 49
Current Substandard Loss
Jumlah
453.811
4.789
51.777
Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset lain – lain adalah sebagai berikut: 2016
Movements in allowance for impairment losses – other assets are as follows: 2015
2014
Saldo awal Pemulihan Selisih kurs penjabaran
806 67 (44)
807 (2) 1
1.151 (231) (113)
Saldo akhir
829
806
807
- 78 -
Beginning balance Reversal Loss/(gain) on foreign exchange Ending balance
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya aset tersebut.
Management believes that the allowance of impairment losses for other assets is adequate to cover possible losses that will arise from these assets.
16. Liabilitas Segera
16. Liabilities Immediately Payable 2016
2015
2014
Liabilitas sehubungan dengan ATM bersama Liabilitas administrasi kredit Beban akrual
71.864 35.239 26.199
36.166 11.064 8.141
27.448 9.009 9.082
Kiriman uang Liabilitas setoran BPJS Liabilitas pada perusahaan asuransi Lain-lain
14.717 2.473 1.369 3.356
100.968 3.518 14.748 6.762
80.648 1.147 5.004 5.519
155.217
181.367
137.857
Jumlah
17. Simpanan
Total
17. Deposits
Simpanan terdiri dari:
Deposits consist of the following: 2016
2015
2014
Giro Tabungan Deposito berjangka
7.498.360 7.482.461 10.096.920
5.472.160 6.691.904 10.193.067
3.189.731 5.247.615 8.508.885
Jumlah
25.077.741
22.357.131
16.946.231
a.
Payable related to ATM bersama Loans administration payable Accrued expenses Transfer checks for collection and clearing BPJS liabilities Payable to insurance companies Others
Giro terdiri atas:
a. 2016
2015
Demand deposits Savings deposits Time deposits Total
Demand deposits consist of: 2014
Konvensional Pihak berelasi (Catatan 33) Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Jumlah
2.033.970 879.388 2.913.358
992.160 648.950 1.641.110
359.392 297.051 656.443
Conventional Related parties (Note 33) Rupiah Foreign currencies (Note 35) Subtotal
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Jumlah
2.644.725 1.825.067 4.469.792
2.234.123 1.379.542 3.613.665
1.512.171 969.176 2.481.347
Third parties Rupiah Foreign currencies (Note 35) Subtotal
7.383.150
5.254.775
3.137.790
Jumlah Syariah Pihak berelasi (Catatan 33) Rupiah Giro Mudharabah Giro Wadiah Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) Giro Wadiah Jumlah
Total
13.751 10 13.761
21.264 45 21.309
24.413 465 24.878
Sharia Related parties (Note 33) Rupiah Current accounts - Mudharabah Current accounts - Wadiah Subtotal
541
632
1.457
Foreign currencies (Note 35) Current accounts - Wadiah
14.302
21.941
26.335
- 79 -
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2016 Syariah Pihak ketiga Rupiah Giro Mudharabah Giro Wadiah Jumlah
2015
2014
82.989 15.568 98.557
175.454 12.166 187.620
6 2.345
685 7.139
2.351
7.824
916
100.908
195.444
25.606
Jumlah
115.210
217.385
51.941
Total
Jumlah
7.498.360
5.472.160
3.189.731
Total
Mata uang asing (Catatan 35) Giro Mudharabah Giro Wadiah Jumlah Jumlah
2016 % Suku bunga giro per tahun Rupiah Mata uang asing
2015 %
0,00 - 6,50 0,00 - 1,50
0,00 - 7,00 0,00 - 2,50
Saldo giro yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan letter of credit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 58.870, Rp 58.075, dan Rp 91.898 (Catatan 8 dan 34). b.
Foreign currencies (Note 35) Current accounts - Mudharabah Current accounts - Wadiah
916
Subtotal Total
2014 %
0,00 - 7,00 0,00 - 2,50
Interest rates per annum on demand deposits Rupiah Foreign currencies
Current accounts blocked to guarantee loans, bank guarantee and letters of credit at December 31, 2016, 2015, and 2014 amounted to Rp 58,870, Rp 58,075, and Rp 91,898, respectively (Notes 8 and 34).
Tabungan terdiri atas:
b. 2016
2015
Konvensional Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Tabungan Sinarmas Tabungan Sinarmas Gold Tabungan Sinarmas Diamond Tabunganku Jumlah
9.404 2.357 18.713 246 30.720
5.782 4.684 1.736 120 12.322
Pihak ketiga Tabungan Sinarmas Tabungan Sinarmas Gold Tabungan Sinarmas Diamond Tabunganku Jumlah
3.620.362 1.169.733 1.587.300 440.335 6.817.730 6.848.450
Jumlah
19.783 4.907 24.690
Sharia Third parties Rupiah Current accounts - Mudharabah Current accounts - Wadiah Subtotal
- 80 -
Savings deposit consists of: 2014
104 14.739
Conventional Rupiah Related parties (Note 33) Sinarmas Saving Sinarmas Gold Saving Sinarmas Diamond Saving Tabunganku Subtotal
3.802.856 1.496.569 680.107 369.040 6.348.572
2.389.491 2.352.089 354.381 5.095.961
Third parties Sinarmas Saving Sinarmas gold Saving Sinarmas Diamond Saving Tabunganku Subtotal
6.360.894
5.110.700
8.229 6.406 -
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2016
Syariah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 33) Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Jumlah
2015
2014
52 466
73 730
518
803
22 714 736
70.121 563.372 633.493
22.203 308.004 330.207
56.602 79.577 136.179
Jumlah
634.011
331.010
136.915
Total
Jumlah
7.482.461
6.691.904
5.247.615
Total
2016 %
2015 %
2014 %
Pihak ketiga Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Jumlah
Suku bunga tabungan per tahun Rupiah
0,00 - 6,25
0,00 - 7,50
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo tabungan yang diblokir dalam rangka jaminan kredit, bank garansi dan letter of credit masing-masing sebesar Rp 791, dan nihill pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 8 dan 34). c.
Sharia Rupiah Related parties (Note 33) Wadiah Saving Mudharabah Saving Subtotal
0,00 - 6,00
Third parties Wadiah Saving Mudharabah Saving Subtotal
Interest rates per annum on savings deposits Rupiah
Deposit blocked to guarantee the loans, bank guarantee and letter of credit as of December 31, 2016, amounted to Rp 791, and nil as of December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 8 and 34).
Deposito berjangka terdiri atas:
c. 2016
2015
Time deposits consist of: 2014
Konvensional Pihak berelasi (Catatan 33) Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Jumlah
1.181.574 188.617 1.370.191
898.511 1.135.567 2.034.078
1.042.873 1.082.885 2.125.758
Conventional Related parties (Note 33) Rupiah Foreign currencies (Note 35) Subtotal
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Jumlah
6.697.724 388.499 7.086.223
5.343.305 1.076.627 6.419.932
4.094.695 1.045.451 5.140.146
Third parties Rupiah Foreign currencies (Note 35) Subtotal
8.456.414
8.454.010
7.265.904
Total
Jumlah Syariah Deposito Mudharabah Pihak berelasi (Catatan 33) Rupiah Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Subtotal Jumlah Jumlah
240.225
207.995
239.852
Sharia Mudharabah (sharia) time deposits Related parties (Note 33) Rupiah
1.400.281 1.400.281 1.640.506
1.531.062 1.531.062 1.739.057
743.044 260.085 1.003.129 1.242.981
Third parties Rupiah Foreign currencies (Note 35) Subtotal Total
10.096.920
10.193.067
8.508.885
- 81 -
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:
The details of time deposits based on maturities are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka:
Based on contractual maturity:
2016 Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Pihak ketiga/ Third parties
2015
Jumlah/ Total
Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Pihak ketiga/ Third parties
2014
Jumlah/ Total
Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
792.970 521.219 72.279 12.721 22.610 1.421.799
333.022 3.920.364 2.409.746 957.961 476.912 8.098.005
1.125.992 4.441.583 2.482.025 970.682 499.522 9.519.804
247.712 504.230 16.203 273.048 65.313 1.106.506
51.957 3.636.075 1.498.199 1.245.515 442.621 6.874.367
299.669 4.140.305 1.514.402 1.518.563 507.934 7.980.873
665.362 412.203 16.185 20.215 168.760 1.282.725
125.780 2.171.663 1.583.925 618.886 337.485 4.837.739
791.142 2.583.866 1.600.110 639.101 506.245 6.120.464
Mata uang asing (Catatan 35) Kurang dari 1 bulan 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
134.658 26.276 25.677 67 1.939 188.617
291.305 37.184 24.041 35.969 388.499
134.658 317.581 62.861 24.108 37.908 577.116
595.512 266.985 26.272 561 246.237 1.135.567
72.509 835.670 97.436 15.000 56.012 1.076.627
668.021 1.102.655 123.708 15.561 302.249 2.212.194
282.019 67.432 11.934 500 721.000 1.082.885
40.809 1.091.539 91.669 8.227 73.292 1.305.536
322.828 1.158.971 103.603 8.727 794.292 2.388.421
1.610.416
8.486.504
10.096.920
2.242.073
7.950.994
10.193.067
2.365.610
6.143.275
8.508.885
Jumlah
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:
Rupiah 1 bulan atau kurang
Pihak ketiga/ Third parties
2015
Jumlah/ Total
Foreign currencies (Note 35) Less than 1 month 1 month 3 months 6 months 12 months Subtotal Total
Based on remaining maturity:
2016 Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Rupiah Less than 1 month 1 month 3 months 6 months 12 months Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Pihak ketiga/ Third parties
2014
Jumlah/ Total
Pihak berelasi (Catatan 33)/ Related parties (Note 33)
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
1.319.626
5.177.196
6.496.822
762.509
4.244.636
5.007.145
1.084.918
3.024.885
4.109.803
Rupiah 1 month or less
1 - 3 bulan
76.463
2.041.624
2.118.087
165.280
1.442.906
1.608.186
18.114
1.095.994
1.114.108
1 - 3 months
3 - 6 bulan
15.600
664.570
680.170
119.404
949.694
1.069.098
20.433
551.821
572.254
3 - 6 months
10.110 1.421.799
214.615 8.098.005
224.725 9.519.804
59.313 1.106.506
237.131 6.874.367
296.444 7.980.873
159.260 1.282.725
165.039 4.837.739
324.299 6.120.464
6 - 12 months Subtotal
169.017
317.634
486.651
870.768
927.317
1.798.085
349.451
882.393
1.231.844
Foreign currencies (Note 35) 1 month or less
1 - 3 bulan
19.600
28.906
48.506
18.070
77.348
95.418
160.684
364.838
525.522
1 - 3 months
3 - 6 bulan
-
31.273
31.273
246.729
60.471
307.200
467.478
10.005
477.483
3 - 6 months
188.617
10.686 388.499
10.686 577.116
1.135.567
11.491 1.076.627
11.491 2.212.194
105.272 1.082.885
48.300 1.305.536
153.572 2.388.421
1.610.416
8.486.504
10.096.920
2.242.073
7.950.994
10.193.067
2.365.610
6.143.275
8.508.885
6 - 12 bulan Jumlah Mata uang asing (Catatan 35) 1 bulan atau kurang
6 - 12 bulan Jumlah Jumlah
Suku bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Mata uang asing
2016 %
2015 %
2014 %
3,50 - 9,50 0,50 - 3,50
3,50 - 10,25 0,00 - 3,75
5,00 - 12,50 0,15 - 3,50
- 82 -
6 - 12 months Subtotal Total
Interest rates per annum on time deposits Rupiah Foreign currencies
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Saldo deposito berjangka yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan letter of credit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 230.489, Rp 706.412, dan Rp 1.045.451 (Catatan 8 dan 34).
Total time deposits which are blocked to guarantee loans, bank guarantee and letter of credit as of December 31, 2016, 2015 and 2014, amounted to Rp 230,489, Rp 706,412, and Rp 1,045,451, respectively (Notes 8 and 34).
18. Simpanan dari Bank Lain
18. Deposits from Other Banks 2016
2015
Giro Deposito berjangka Call money Sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah
62.110 297.900 525.474
Jumlah
915.484
a.
30.000
58.832 45.000 1.010.648
85.772 378.500 206.925
-
95.000
1.114.480
Giro terdiri dari:
766.197
a. 2016
2015
Demand deposits Time deposits Call money Certificate of sharia interbank mudharabah investment Total
Demand deposits consist of: 2014
Konvensional Pihak berelasi (Catatan 33) Mata uang asing (Catatan 35) Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing (Catatan 34)
3.197
3.827
17.336
13.885 448
27.360 -
61.526 -
Jumlah
17.530
31.187
78.862
Syariah Pihak ketiga Rupiah
44.580
27.645
6.910
Jumlah
62.110
58.832
85.772
2016 %
2015 %
2014 %
0,00 - 2,50 0,00 0,00 0,00
0,00 - 3,00 0,05 0,00 0,00
0,00 - 3,00 0,15 0,00 -
Deposito berjangka merupakan deposito berjangka yang ditempatkan oleh pihak ketiga dalam Rupiah.
b.
Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura
b.
2014
Termasuk dalam deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 adalah deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-masing sebesar Rp 72.100, Rp 26.700, dan Rp 55.000.
Conventional Related parties (Note 33) Foreign currencies (Note 35) Third parties Rupiah Total Sharia Third parties Rupiah Total
Interest rate per annum Rupiah United States Dollar Euro Singapore Dollar
Time deposits are deposits in Rupiah placed by third parties. As of December 31, 2016, 2015, and 2014, these deposits include time deposits based on the principles of Islamic banking amounting to Rp 72,100, Rp 26,700, and Rp 55,000, respectively.
- 83 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:
The details of time deposits based on maturities are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka
Based on contractual maturity
2016
2015
1 bulan atau kurang 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
287.100 500 10.300
24.000 18.700 2.000 300
75.000 257.000 10.500 36.000 -
1 month or less 1 month 3 months 6 months 12 months
Jumlah
297.900
45.000
378.500
Total
Based on remaining maturity
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo 2016
2015
2014
1 bulan atau kurang 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan
297.400 500 -
24.300 18.700 2.000
333.500 9.500 35.500
1 month or less 1 month until 3 months 3 months until 6 months
Jumlah
297.900
45.000
378.500
Total
Suku bunga per tahun:
1 bulan atau kurang 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 Bulan
c.
2014
Interest rate per annum: 2016 %
2015 %
2014 %
6,00 - 8,00 7,30 - 7,75
6,50 - 9,00 7,25 7,75
7,50 7,50 - 8,00 10,75 10,75 -
Call Money terdiri dari :
c. 2016
Konvensional Pihak berelasi (Catatan 33) Mata uang asing (Catatan 35) Pihak ketiga (kurang dari 1 bulan) Rupiah Mata uang asing (Catatan 35) Jumlah
Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
2015
Call Money consists of : 2014
110.474
100.648
415.000 -
910.000 -
145.000 61.925
525.474
1.010.648
206.925
-
2016 %
2015 %
2014 %
5,00 - 7,80 0,40
7,25 - 10,00 0,17
5,90 - 6,80 0,30
- 84 -
1 month or less 1 month 3 months 6 months 12 months
Conventional Related parties (Notes 33) Foreign currencies (Note 35) Third parties (less than 1 month) Rupiah Foreign currencies (Note 35) Total
Interest rate per annum Rupiah United States Dollar
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) d.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2014, sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah ditempatkan oleh pihak ketiga dalam Rupiah dengan jangka waktu kurang dari 1 bulan dan bagi hasil per tahun masing-masing sebesar 6,65% dan 7,00% 7,90%.
d.
19. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
19. Securities Sold Repurchase
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2014 tidak terdapat efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri dari:
Jenis/Type Sertifikat Bank Indonesia/ Bank Indonesia Certificate IDBI161216364C Sertifikat deposito/ Certificate of deposit IDSD030616182C IDSD24021691C Jumlah/Total
Jangka waktu/ Tanggal jatuh tempo/ Term Due date
to
Nilai nominal/ Nominal value
2015 Pendapatan bunga yang belum direalisasi/ Unearned interest income
Nilai bersih/ Carrying value
6-Jan-16
50.000
3.185
46.815
7 hari/7 days 7 hari/7 days
6-Jan-16 6-Jan-16
50.000 50.000
1.370 436
48.630 49.564
150.000
4.991
145.009
As of December 31, 2015, all securities sold under repurchase agreements are transactions with third parties in Rupiah.
20. Taxes Payable
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of: 2016
Jumlah
Agreements
7 hari/7 days
20. Utang Pajak
Pajak Pertambahan Nilai
Under
As of December 31, 2016 and 2014, there are no securities sold under repurchase agreements, while on December 31, 2015, securities sold under repurchase agreements consist of :
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh efek yang dijual dengan janji dibeli kembali merupakan transaksi dengan pihak ketiga mata uang Rupiah.
Pajak kini (Catatan 31) Pajak penghasilan Pasal 4 Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Jumlah pajak penghasilan
As of December 31, 2016, and 2014, certificate of sharia interbank mudharabah investment is placed by third parties in Rupiah for a period of less than 1 month and the profit sharing ranges from 6.65% and 7.00% - 7.90% per annum, respectively.
2015
2014
91.226
19.328
7.093
18.279 5.937 811 3.568 119.821
18.728 2.951 650 41.657
12.909 3.180 3.094 1.432 27.708
1.709
944
516
121.530
42.601
28.224
- 85 -
Current tax (Note 31) Income tax Article 4 Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Total income tax Value Added Tax Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.
The filed tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities (selfassessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law.
21. Accrued Interest
21. Beban Bunga Akrual 2016
2015
2014
Pihak berelasi (Catatan 33)
Rupiah Deposito Giro Tabungan Jumlah
2.143 580 38 2.761
2.788 288 9 3.085
1.518 285 9 1.812
16 9 25 2.786
1.571 45 1.616 4.701
1.500 14 1.514 3.326
Related parties (Note 33) Rupiah Time deposits Demand deposits Savings deposits Subtotal
Mata uang asing (Catatan 35)
Deposito Giro Jumlah Jumlah pihak berelasi Pihak ketiga Rupiah Deposito Tabungan Giro Jumlah
28.209 4.542 878 33.629
29.578 3.568 797 33.943
24.188 2.960 693 27.841
220 79 299 33.928
668 83 751 34.694
679 84 763 28.604
36.714
39.395
31.930
Foreign currencies (Note 35) Time deposits Demand deposits Subtotal Total related parties Third parties Rupiah Time deposits Savings deposits Demand deposits Subtotal
Mata uang asing (Catatan 35)
Deposito Giro Jumlah Jumlah pihak ketiga Jumlah
22. Liabilitas Lain-lain
Jumlah
Total
22. Other Liabilities 2016
Setoran jaminan Pendapatan diterima dimuka Liabilitas derivatif Premi Penjaminan Pemerintah (Catatan 42g) Lain-lain
Foreign currencies (Note 35) Time deposits Demand deposits Subtotal Total third parties
67.307 8.052 37
2015
2014
27.393 10.713 605
3.056 9.924 63
8.700
3.429 1.810
1.800 1.792
84.096
43.950
16.635
-
- 86 -
Margin deposits Prepaid Revenue Derivative liabilities Premium on Government Guarantee (Note 42g) Others Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
23. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor
23. Capital Stock and Additional Paid-in Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, Direktur Utama Tjendrawati Widjaja, Komisaris Utama Halim, Direktur Masyarakat Jumlah
Pemegang Saham
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, Direktur Utama Tjendrawati Widjaja, Komisaris Utama Halim, Direktur Masyarakat Jumlah
Pemegang Saham
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, Direktur Utama Halim, Direktur Masyarakat Jumlah
Jumlah Lembar Saham/ Number of Shares
The details of the Company’s capital stock and stockholders as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:
2016 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock Rp
8.550.092.040 391.069.939 4.331.250 458.300 473.846 6.305.278.961
56,06 2,56 0,03 0,00 0,00 41,35
855.009 39.107 433 46 47 630.528
15.251.704.336
100,00
1.525.170
Jumlah Lembar Saham/ Number of Shares
2015 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, President Director Tjendrawati Widjaja, President Commisioner Halim, Director Public Total
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock Rp
7.498.835.150 363.136.372 4.021.875 1.258.300 440.000 6.284.308.032
52,98 2,57 0,03 0,01 0,00 44,41
749.883 36.314 402 126 44 628.430
14.151.999.729
100,00
1.415.199
Jumlah Lembar Saham/ Number of Shares
Name of Stockholders
2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Name of Stockholders
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, President Director Tjendrawati Widjaja, President Commisioner Halim, Director Public Total
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock Rp
7.498.835.150 363.136.372 3.714.375 440.000 6.174.042.452
53,41 2,59 0,03 0,00 43,97
749.883 36.314 371 44 617.404
14.040.168.349
100,00
1.404.016
PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk telah menandatangani dan menyampaikan surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keikutsertaan Perusahaan dalam program penjaminan Pemerintah.
Name of Stockholders
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Shinta Utama Freenyan Liwang, President Director Halim, Director Public Total
PT Shinta Utama and PT Sinar Mas Multiartha Tbk signed and conveyed letters of statement on the recognition of the Company’s liabilities as required in the Company’s participation in the Government guarantee program.
- 87 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sinarmas Tbk yang didokumentasikan dalam Akta No. 50 tanggal 29 Februari 2016 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp 2.000.000 (20.000.000.000 saham) menjadi Rp 6.000.000 (60.000.000.000 saham). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0003943.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 11 Agustus 2016.
Based on the Extraordinary General Meeting held by Shareholders of PT Bank Sinarmas Tbk as documented in Notarial Deed No. 50 dated February 29, 2016 from Aryanti Artisari, SH, M.Kn, notary in Jakarta, they approved the increase in authorized capital from Rp 2,000,000 (20,000,000,000 shares) to Rp 6,000,000 (60,000,000,000 shares). The related amendments to the Articles of Association have been accepted and registered with the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0003943.AH.01.02 2016 dated August 11, 2016.
Berdasarkan Akta No. 51 tanggal 29 Februari 2016, Perusahaan menyetujui untuk melakukan PUT II Perusahaan dengan menerbitkan 1.089.274.037 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cumacuma sebanyak 4.357.096.148.
Based on the Notarial Deed No. 51 dated February 29, 2016, the Company agreed to issue new shares by implementing PUT II of 1,089,274,037 shares with nominal value of Rp 100 (full amount) per share and the issuance of warrants free of charge as much as 4,357,096,148 warrants.
Perusahaan telah mendapat Surat Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK Pengawas) dengan surat No. S-161/PB.33/2016 tertanggal 16 September 2016 untuk mencatatkan hasil penerimaan dana dari Penawaran Umum Terbatas II sebagai modal disetor.
The Company has received the Letter of Approval from the Financial Services Authority (OJK Supervisory) in its Letter No. S-161/PB.33/2016 dated September 16, 2016 stated to record the proceeds of funds from the Limited PublicOffering II as paid-in capital.
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang akan ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064 dengan biaya emisi saham Rp 227 (Catatan 1b).
Based on Notarial Deed No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, concerning the Extraordinary Stockholders’ Meeting wherein the Company’s stockholders approved the issuance of 1,312,411,310 shares at a price to be determined by Directors with approval from the Board of Commisioners by “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”. On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company issued 888,888,888 shares and 7,646,526 shares, respectively, at a price of Rp 270 (in full Rupiah). The total proceeds from this right issue in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 242,064 and the related share issuance costs amounted to Rp 227 (Note 1b).
- 88 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas II adalah sebesar Rp 435.710 dengan biaya emisi saham Rp 5.285. Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pada PUT II tersebut, Perusahaan menerbitkan 1.089.274.037 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan penerbitan waran secara cumacuma sebanyak 4.357.096.148.
The proceeds from Limited Public Offering II amounted to Rp 435,710 with issuance cost of Rp 5,285. On April 27, 2016, the Company obtained the Notice of Effectivity from Financial Services Authority (OJK) in its Letter No. S-2002/D.04/2016 for the limited initial public offering II (PUT II) with preemptive rights to Stockholders. For PUT II, the Company issued 1,089,274,037 shares with a nominal value of Rp 100 (full amount) per share and the issuance of warrants free of charge as much as 4,357,096,148 warrants.
Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, adalah sebagai berikut:
The changes in number of outstanding shares for the years ended December 31, 2016, 2015, and 2014 are as follows: Jumlah Saham/ Number of shares issued
Jumlah Saham pada tanggal 1 Januari 2014
13.116.881.498
Balance as of January 1, 2014
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri I (Catatan 24)
19.075.400
Additional issuance from the conversion of Series I Warrants (Note 24)
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri II (Catatan 24)
7.676.037
Additional issuance from the conversion of Series II Warrants (Note 24)
Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2014
896.535.414 14.040.168.349
Additional issuance through right issue without pre-emptive rights to the existing shareholders Balance as of December 31, 2014
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri I (Catatan 24)
89.744.803
Additional issuance from the conversion of Series I Warrants (Note 24)
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri II (Catatan 24)
22.086.577
Additional issuance from the conversion of Series II Warrants (Note 24)
Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2015
14.151.999.729
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri II (Catatan 24)
10.400.570
Penambahan modal disetor melalui Penawaran Umum Terbatas II 2016
1.089.274.037
Penambahan modal disetor melalui konversi Waran Seri III (Catatan 24)
30.000
Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2016
15.251.704.336
- 89 -
Balance as of December 31, 2015 Additional issuance from the conversion of Series II Warrants (Note 24) Additional issuance from the Limited Public Offering II 2016 Additional issuance from the conversion of Series III Warrants (Note 24) Balance as of December 31, 2016
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perubahan tambahan modal disetor sampai dengan tanggal 31 Desember 2016:
The movements in additional paid-in capital until December 31, 2016 follows: Jumlah/ Amount Rp
Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) Biaya emisi saham tahun 2010 Konversi Waran Seri I tahun 2011 (Catatan 24) Konversi Waran Seri I tahun 2012 (Catatan 24) Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) Biaya emisi saham tahun 2012
80.000 (4.678) 89.918 90 180.478 (3.776)
Initial Public Offering in 2010 (Note 1b) Shares issuance cost in 2010 Conversion of Series I Warrants in 2011 (Note 24) Conversion of Series I Warrants in 2012 (Note 24) Limited Public Offering I in 2012 (Note 1b) Shares issuance cost in 2012
Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012 Konversi Waran Seri I tahun 2013 (Catatan 24) Konversi Waran Seri II tahun 2013 (Catatan 24)
342.032 371 423.821
Total additional paid-in capital as of December 31, 2012 Conversion of Series I Warrants in 2013 (Note 24) Conversion of Series II Warrants in 2013 (Note 24)
Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2013
766.224
Total additional paid-in capital as of December 31, 2013
Konversi Waran Seri I tahun 2014 (Catatan 24) Konversi Waran Seri II tahun 2014 (Catatan 24) Peningkatan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Biaya emisi saham tahun 2014
935 1.151 152.411 (227)
Conversion of Series I Warrants in 2014 (Note 24) Conversion of Series II Warrants in 2014 (Note 24) Additional issuance through right issue without pre-emptive rights to the existing shareholders Shares issuance cost in 2014
Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2014
920.494
Total additional paid-in capital as of December 31, 2014
Konversi Waran Seri I (Catatan 24) Konversi Waran Seri II (Catatan 24)
4.397 3.313
Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015
928.204
Total additional paid-in capital as of December 31, 2015
Konversi Waran Seri II (Catatan 24) Penawaran Umum Terbatas II tahun 2016 (Catatan 1b) Selisih antara aset dan liabiltas pengampunan pajak Biaya emisi saham tahun 2016
1.576 326.782 5.234 (5.285)
Conversion of Series II Warrants (Note 24) Limited Public Offering I in 2016 (Note 1b) Difference netween tax amnesty assets and liabilities Shares issuance cost in 2016
Jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016
1.256.511
Conversion of Series I Warrants (Note 24) Conversion of Series II Warrants (Note 24)
Total additional paid-in capital as of December 31, 2016
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is required by Bank Indonesia to meet Capital Adequacy Ratio (CAR).
- 90 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2016, 2015 dan 2014 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.
Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. Bank Indonesia’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement (measured as and 8% in 2016, 2015 and 2014, respectively, of riskweighted assets) to available capital resources.
Perusahan telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang tahun.
The Company has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.
Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.
In the calculations of CAR, the Company has considered Market Risk using The Standard Method as stipulated in Bank Indonesia Regulation, since the Company has a total assets of more than Rp 10,000,000.
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The calculation of CAR as of December 31, 2016, 2015, and 2014, follows:
2016
2015
2014
I. Komponen Modal A. Modal Inti B. Modal Pelengkap
4.047.521 205.516
3.073.385 176.981
2.850.101 126.838
I. Capital Stock Component A. Core Capital B. Supplementary Capital
II. Jumlah modal
4.253.037
3.250.366
2.976.939
II. Total
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik Risko pasar Risiko operasional
21.378.451 486.269 3.597.401
19.672.543 733.368 2.212.763
14.291.448 73.526 1.832.145
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar dan operasional
25.462.121
22.618.674
16.197.119
IV Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang tersedia KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional dan pasar V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan berdasarkan profil risiko
III. Risk Weighted Assets Credit risk after considering specific risk Market risk Operational risk Total risk weight assets for credit, market and operational risk IV Capital Adequacy Ratio (CAR)
19,89%
16,52%
20,83%
CAR with credit risk
19,45%
15,93%
20,72%
CAR with credit and market risk
17,03%
14,85%
18,46%
16,70%
14,37%
18,38%
CAR with credit and operational risk CAR with credit, operational and market risk
9%
9%
9%
Catatan/Note : Perhitungan rasio KPMM tidak termasuk pajak tangguhan/ The CAR calculation excludes deferred taxes
- 91 -
V. Minimum Capital Adequacy Ratio based on the profile risk
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
24. Waran
24. Warrants
Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan menerbitkan waran Seri I secara cuma-cuma sejumlah 1.920.000.000 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana. Setiap pemegang lima (5) saham baru Perusahaan berhak memperoleh enam (6) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga Pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan 11 Desember 2015.
On December 13, 2010, the Company issued attached 1,920,000000 Series I Warrants, free of charge, to be issued in the Initial Public Offering. Each holder of five (5) new shares of the Company is entitled to six (6) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at an exercise price at Rp 150 (in full Rupiah) per share and can be exercised from June 13, 2011 until December 11, 2015.
Sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I pada tanggal 15 Juni 2012 (Catatan 1 dan 23), jumlah dan harga pelaksanaan Waran Seri I yang belum dikonversi disesuaikan menjadi 120.646.622 waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 149 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham.
In connection with the implementation of the Limited Public Offering I on June 15, 2012 (Notes 1 and 23), the number and exercise price of unexercised Series I warrants have been adjusted to become 120,646,622 warrants at new exercise price at Rp 149 (in full Rupiah).
Selama tahun 2015 dan 2014, sebanyak 189.744.803 dan 19.075.400 Waran Seri I telah dikonversi menjadi 189.744.803 dan 19.075.400 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 13.371 dan Rp 2.842.
In 2015 and 2014, 189,744,803 and 19,075,400 Series I Warrants respectively, had been converted to 189,744,803 and 19,075,400 shares, respectively, with total proceeds of Rp 13,371 and Rp 2,842, respectively.
Masa konversi Waran Seri I telah jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2015. Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 4.257.020 dan 94.001.823 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The conversion period of Series I Warants was expired on December 11, 2015. As of December 31, 2015 and 2014, there were 4,257,020 and 94,001,823 unexercised Series I Warrants, respectively.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma sejumlah 2.996.614.532 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Setiap pemegang lima puluh tiga (53) saham baru Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga puluh dua (132) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017.
On June 15, 2012, the Company issued attached 2,996,614,532 Series II Warrants, free of charge, to be issued in the Limited Public Offering I. Each holder of fifty three (53) new shares of the Company is entitled to one hundred thirty two (132) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at an exercise price at Rp 250 (in full Rupiah) per share and can be exercised from January 11, 2013 until June 29, 2017.
Selama tahun 2016, 2015 dan 2014, sebanyak 10.400.570, 22.086.577 dan 7.676.037 Waran Seri II telah dikonversi menjadi 10.400.570, 22.086.577 dan 7.676.037 saham dengan jumlah penerimaan masing-masing sebesar Rp 2.600, Rp 5.522 dan Rp 1.919.
In 2016, 2015 and 2014, 10,400,570, 22,086,577 and 7,676,037 Series II Warrants, respectively, had been converted to 10,400,570, 22,086,577 and 7,676,037 shares with total proceeds of Rp 2,600, Rp 5,522 and Rp 1,919, respectively.
- 92 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah Waran Seri II yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 130.975.487, 141.376.057 dan 163.462.634 pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, there are 130,975,487,141,376,057 and 163,462,634 unexercised Series II Warrants, respectively.
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan menerbitkan Waran Seri III secara cuma-cuma sejumlah 4.397.961.780 waran yang melekat pada saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Setiap pemegang satu (1) saham baru Perusahaan berhak memperoleh empat (4) waran dimana setiap satu (1) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu (1) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 28 November 2016 sampai dengan 12 Mei 2021.
On April 27, 2016, the Company issued attached 4,397,961,780 Series III Warrants, free of charge, to be issued in the Limited Public Offering II. Each holder of one (1) new shares of the Company is entitled to four (4) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at an exercise price at Rp 625 (in full Rupiah) per share and can be exercised from November 28, 2016 until May 12, 2021.
Selama tahun 2016, sebanyak 30.000 Waran Seri III telah dikonversi menjadi 30.000 saham dengan jumlah penerimaan sebesar Rp 19.
During 2016, 30,000 Series III Warrants has been converted to 30,000 shares with total proceeds of Rp 19.
Jumlah Waran Seri III yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 4.397.931.780 pada tanggal 31 Desember 2016.
As of December 31, 2016, there is 4,397,931,780 unexercised Series III Warrants.
25. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil
25. Interest Revenue and Profit Sharing Income 2016
Pendapatan bunga Rupiah Kredit yang diberikan Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Giro pada bank lain Efek yang dibeli dengan janji jual kembali Jumlah Mata uang asing Kredit yang diberikan Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah Jumlah Pendapatan bagi hasil Rupiah Kredit yang diberikan Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Jumlah Jumlah
2015
2014
2.145.505 159.355
1.667.903 124.742
1.301.701 75.334
63.690 4.878
71.221 6.802
81.272 5.679
1.156 2.374.584
2.350 1.873.018
6.764 1.470.750
176.064 14.476
213.681 14.413
100.200 17.605
5.499 1.458 197.497
1.602 1.450 231.146
1.038 1.725 120.568
2.572.081
2.104.164
1.591.318
302.787 4.314
266.993 4.079
196.244 5.945
2.238 309.339
4.440 275.512
999 203.188
2.881.420
2.379.676
1.794.506
- 93 -
Interest income Rupiah Loans Securities Placements with other banks and Bank Indonesia Demand deposits with other banks Securities purchased under agreements to resell Subtotal Foreign currencies Loans Securities Placements with other banks and Bank Indonesia Demand deposits with other banks Subtotal Subtotal Profit sharing income Rupiah Loans Securities Placements with other banks and Bank Indonesia Subtotal Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
26. Beban Bunga dan Bagi Hasil
26. Interest Expense and Profit Sharing Expense 2016
Beban bunga Rupiah Deposito berjangka Tabungan Giro Premi penjaminan Pemerintah (Catatan 42g) Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji beli kembali Jumlah Mata uang asing Deposito berjangka Giro Simpanan dari bank lain Jumlah Jumlah Biaya bagi hasil Rupiah Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain Jumlah Jumlah
2015
569.203 282.594 61.348
438.236 239.876 63.887
333.689 258.624 55.475
28.162 16.162
28.736 71.271
26.209 22.068
720 958.189
764 842.770
696.065
11.622 5.046 944 17.612
33.868 8.110 29 42.007
27.053 5.905 15 32.973
975.801
884.777
729.038
117.039 33.488 5.197 4.919
109.298 31.585 2.698 6.374
58.674 3.935 1.484 8.505
160.643
149.955
72.598
1.136.444
1.034.732
801.636
27. Beban Umum dan Administrasi
Interest expenses Rupiah Time deposits Savings deposits Demand deposits Premium on Government guarantee (Note 42g) Deposits from other banks Securities sold under agrements to repurchase Subtotal Foreign currencies Time deposits Demand deposits Deposits from other banks Subtotal Total Profit sharing expense Rupiah Time deposits Savings deposits Demand deposits Deposits from other banks Subtotal Total
27. General and Administrative Expenses 2016
Umum dan administrasi Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Sewa gedung Cetakan dan alat tulis Transportasi Promosi Riset dan pengembangan Listrik dan air Pendidikan dan pengembangan Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 37) Perjalanan dinas Asuransi Jasa profesional Jumlah
2014
2015
2014
456.961 141.238 103.868 89.129 57.809 46.479 26.592 24.512 25.688 27.174
318.998 122.557 97.825 85.042 52.978 47.489 21.547 25.074 26.769 21.262
172.680 79.759 68.005 55.343 51.630 51.770 22.021 26.378 21.599 18.812
10.811 10.690 5.620 5.304
8.653 9.307 5.938 4.917
5.986 9.381 2.782 2.712
1.031.875
848.356
588.858
28. Beban Tenaga Kerja
General and administration Repairs and maintenance Communications Building rent Printing and stationery Transportation Promotions Research and development Electricity and water Education and training Long term employee benefits expense (Note 37) Travel Insurance Professional fees Total
28. Personnel expenses 2016
2015
2014
Gaji Tunjangan Hari Raya Tunjangan lainnya
325.675 26.604 159.978
275.215 21.573 127.920
203.779 17.249 115.791
Salaries Allowances for Hari Raya Other allowances
Jumlah
512.257
424.708
336.819
Total
- 94 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
29. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain
29. Other Operating Revenue - Others
2016 Pendapatan Safe Deposit Box Keuntungan penjualan aset tetap - bersih (Catatan 12) Penerimaan kembali tagihan sehubungan dengan Bank Indover (Catatan 15) Lain-lain
2015
2.734
2.037
2.240
1.141
896
137
234 12.567
Income from Safe Deposit Box Gain on sale of premises and equipment (Note 12) Recoveries of receivables from Bank Indover (Note 15) Others
5.870
3.315
14.675
Total
-
Jumlah
2015
6.181 799
2014
4.028 543
2.860
6.803
16 1.032
Collateral auction losses - net Corporate social responsibilty Loss from sale of premises and equipment (Note 12) Others
9.840
11.374
1.678
Total
-
630
31. Income Tax
Beban pajak terdiri dari:
a. 2016
b.
-
-
31. Pajak Penghasilan a.
-
30. Other Operating Expenses – Others
2016
Jumlah
1.874
-
30. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain
Kerugian lelang AYDA - bersih Beban tanggung jawab sosial Kerugian penjualan aset tetap (Catatan 12) Lain-lain
2014
Tax expense consists of the following:
2015
2014
Pajak kini Pajak tangguhan
117.356 5.623
31.369 22.431
24.256 21.707
Current tax Deferred tax
Jumlah
122.979
53.800
45.963
Total
Pajak Kini
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconcilliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income follows:
2016 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perbedaan temporer: Pemulihan penurunan nilai aset keuangan - bersih Amortisasi diskonto instrumen keuangan Imbalan kerja jangka panjang - bersih Penyusutan aset tetap Jumlah
Current Tax
2015
493.629
238.953
30.815
(47.732)
2.465 4.482
4.629
2014
200.895
(115.807) 103 580
(65.882) (28.120)
(69.053) (112.156)
6.589 (108.535)
Perbedaan tetap: Natura Lain-lain Jumlah
17.231 104.042 121.273
17.298 12.750 30.048
18.375 10.545 28.920
Laba kena pajak
586.782
156.845
121.280
- 95 -
Income before tax per statements of profit and loss and other comprehensive income Temporary differences: Reversal of impairment losses on assets - net Amortization of discount on financial instruments Long-term employee benefits Depreciation of premises and equipment Net Permanent differences: Benefits-in-kind Others Total Taxable Income
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rincian beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Current tax expense and payable are computed as follows:
2016 Beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan pasal 25 Utang pajak kini (Catatan 20)
2015
2014
117.356
31.369
24.256
Current tax expense
26.130
12.041
17.163
Less prepaid income tax - Article 25
91.226
19.328
7.093
Laba kena pajak dan beban pajak kini tahun 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. c.
The taxable income and current tax expense of the Company in 2015 are in accordance with the corporate income tax return filed in the Tax Office.
Pajak Tangguhan
c.
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Ja nu ar i 2 0 16 / Ja n ua ry 1 , 2 01 6 A se t pa ja k ta ng gu h an : A m o rtisa si dis ko nto instru m e n k e ua ng a n Im b ala n ke rj a ja ng k a p an ja ng L ab a y an g b e lum direa lisa si a tas k e na ikan ni lai w aja r d a ri e fe k-e fek d ala m ke lom po k tersed ia u n tu k diju a l J u m la h
The details of the Company’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
D ikr ed itka n (d ibe b an k an ) ke / Cre dite d ( ch a rg ed ) to P e ng ha sila n ko m p reh en sif la in/ O the r L a ba ru gi / com pr eh e nsive P ro fit o r lo ss in c o m e
368 5 .9 9 5
98 6 .3 6 3
Current tax payable (Note 20)
49 3 89 6
1 .06 8
86 1 7 .95 9
De ferred ta x a ss ets: A m o rtiza tio n o f disc o un t of fina n cial in s tru m e nt Lo n g-te r m em pl oyee be n efit
(2 9 ) 1 .06 8
69 8 .82 0
U nr ea lized ga in o n i ncr ea se in fair va lu e o f A F S se cur itie s Tota l
-
1 .38 9
3 1 De sem be r 2 0 16 / De cem be r 3 1, 2 01 6
L ia bil ita s pa ja k ta ng g uh an P e nyu su tan ase t te tap C ad a ng an kerug ia n p en u ru na n n ila i a s et p ro du k tif J u m la h
(5 1 .5 7 5)
( 13 .17 6 )
-
( 64 .75 1 )
(6 0 .2 2 0) (11 1 .7 9 5)
6 .16 4 (7 .01 2 )
-
( 54 .05 6 ) (1 18 .80 7 )
De ferred ta x lia b ility D ep re ciatio n o f prem ises a nd eq u ipm en t A llo wa nce s fo r im pa ir m e nt los se s on ea rn in g a ss e ts Tota l
J u m la h l iab ilitas p aja k tan g gu ha n - B er sih
(10 5 .4 3 2)
(5 .62 3 )
(1 09 .98 7 )
De ferred ta x lia b ilities - n e t
1 Ja nu ar i 2 0 15 / Ja n ua ry 1 , 2 01 5 A se t pa ja k ta ng gu h an : A m o rtisa si dis ko nto instru m e n k e ua ng a n Im b ala n ke rj a ja ng k a p an ja ng L ab a y an g b e lum direa lisa si a tas k e na ikan ni lai w aja r d a ri e fe k-e fek d ala m ke lom po k tersed ia u n tu k diju a l J u m la h
368 3 .1 1 3 -
1 .06 8
D ikr ed itka n (d ibe b an k an ) ke / Cre dite d ( ch a rg ed ) to P e ng ha sila n ko m p reh en sif la in/ O the r L a ba ru gi / com pr eh e nsive P ro fit o r lo ss in c o m e
-
92 6
1 .95 6
36 8 5 .99 5
92 6
98 1 .95 6
98 6 .36 3
3 .4 8 1
3 1 De sem be r 2 0 15 / De cem be r 3 1, 2 01 5 De ferred ta x a ss ets: A m o rtiza tio n o f disc o un t of fina n cial in s tru m e nt Lo n g-te r m em pl oyee be n efit U nr ea lized ga in o n i ncr ea se in fair va lu e o f A F S se c ur itie s Tota l
L ia bil ita s pa ja k ta ng g uh an P e nyu su tan ase t te tap C ad a ng an kerug ia n p en u ru na n n ila i a s et p ro du k tif J u m la h
(3 7 .7 6 5)
( 13 .81 0 )
-
( 51 .57 5 )
(5 0 .6 7 3) (8 8 .4 3 8)
(9 .54 7 ) ( 23 .35 7 )
-
( 60 .22 0 ) (1 11 .79 5 )
De ferred ta x lia b ility D ep re ciatio n o f prem ises a nd eq u ipm en t A llo wa nce s fo r im pa ir m e nt los se s on ea rn in g a sse ts Tota l
J u m la h l iab ilitas p aja k tan g gu ha n - B er sih
(8 4 .9 5 7)
( 22 .43 1 )
(1 05 .43 2 )
De ferred ta x lia b ilities - n e t
- 96 -
1 .95 6
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) D ikred itka n (d ibe bankan ) ke / Cre dite d (cha rg ed ) to Peng ha silan ko mp reh en sif lain/ O the r L a ba ru gi / com preh ensive Pro fit o r lo ss in come
1 Ja nu ari 2 0 14 / Ja n ua ry 1, 201 4 Ase t pa ja k ta ngguh an : Amo rtisa si disko nto instru me n ke ua ng an Imb ala n ke rj a ja ng ka p an ja ng Ju mla h
348 4 .1 0 8 4 .4 5 6
L iabil ita s pa ja k tang guhan Penyu sutan ase t te tap C ad a ng an kerug ia n p enu ru na n n ila i aset p ro duktif Ju mla h Ju mla h l iabilitas p ajak tang gu han - Bersih
31 De sem ber 2 0 14 / De cem be r 3 1, 2 014
-
(3 9 .0 8 2)
1 .31 7
-
(37 .76 5)
(2 7 .5 1 3) (6 6 .5 9 5)
(23 .16 0) (21 .84 3)
-
(50 .67 3) (88 .43 8)
Deferred tax lia b ility D ep re ciatio n o f prem ises and eq uipm en t Allowance s fo r im pa irme nt losse s on ea rn in g a sse ts Tota l
(6 2 .1 3 9)
(21 .70 7)
(84 .95 7)
Deferred tax lia b ilities - n e t
(1 .11 1 )
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax per statements of profit loss and other comprehensive income follows:
2016 Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
36 8 3 .11 3 3 .48 1
(1 .11 1 ) (1 .11 1 )
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: 2015
2014
493.630
238.953
200.895
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
98.725
47.790
40.179
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Natura Lain-lain Jumlah - bersih
3.446 20.808 24.254
3.460 2.550 6.010
3.675 2.109 5.784
122.979
53.800
45.963
Jumlah beban pajak
32. Laba per Saham Dasar
Rata-rata tertimbang jumlah saham untuk perhitungan laba per saham dasar
Rata-rata tertimbang jumlah saham untuk perhitungan laba per saham dilusian Laba bersih per saham (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
Income before tax per statements of profit and loss and other comprehensive income
Income tax expense at prevailing tax rate Tax effects of permanent differences: Benefits-in-kind Others Net Total
32. Earnings per Share 2016
Laba bersih
Deferred tax a ssets: Amo rtiza tio n o f discount of fina n cial instru me nt Lo ng-te rm em pl oyee ben efit Tota l
20 11 6 13 6
2015
370.651
14.476.927.499
15.885.620.622
2014
185.153
14.083.420.780
14.297.387.882
25,60 23,33
13,15 12,95
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar untuk perhitungan laba per saham dilusian Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, telah memperhitungkan efek berpotensi saham biasa yang dilutif yakni masing-masing Waran Seri II dan Waran Seri III. Sedangkan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah memperhitungkan efek berpotensi saham biasa yang dilutif yakni masing-masing Waran Seri I dan Waran Seri II.
154.932
Net income
13.208.013.643
Weighted average number of shares outstanding for computation of basic earnings per share
13.550.929.338
Weighted average number of shares outstanding for computation of diluted earnings per share
11,73 11,43
Earnings per share (in full Rupiah) Basic Diluted
The weighted average of shares outstanding for computation of diluted earnings per share for the years ended December 31, 2016 and 2015 has considered the effects of dilutive potential shares of Series III Warrants and Series II Warrants, respectively. For the year ended December 31, 2014, it has considered the effects of dilutive potential shares of Series I Warrants and Series II Warrants.
- 97 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
33. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
33. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan yang berada dalam Grup Sinar Mas:
Other than the key management personnel, the related parties of the Company represent companies under the Sinar Mas Group:
a.
a.
Pemegang saham (termasuk pemegang saham akhir) Perusahaan. PT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta Utama.
Stockholders (include ultimate stockholder). PT Sinarmas Multiartha Tbk and PT Shinta Utama.
b.
Perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung oleh pemegang saham Perusahaan.
b.
Companies owned by stockholders, either directly or indirectly.
c.
Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh anggota keluarga dekat pemegang saham dan manajemen kunci Perusahaan.
c.
Companies controlled by close family members of stockholders and key management personnel.
Transaksi Pihak Berelasi
Transactions with of Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties involving the following:
a.
a.
Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Jumlah/ Total
2016 Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/ Percentage of total assets/ liabilities %
Jumlah/ Total
2015 Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/ Percentage of total assets/ liabilities %
Accounts involved in transactions related parties are as follows:
Jumlah/ Total
2014 Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/ Percentage of total assets/ liabilities %
Aset Kredit Soejanto Soetjijo Heru Agus Wuryanto Ricky Faerus PT Wikarya Sakti Salis Teguh Hartono Hermawan Hosein PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Lain - lain (dibawah Rp 1.000)
Pendapatan bunga akrual Tagihan akseptasi Biaya dibayar dimuka Aset lain - lain Liabilitas Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Beban bunga akrual
b.
with
Assets
234.345
0,84
812.137
3,82
Loans Soejanto Soetjijo Heru Agus Wuryanto Ricky Faerus PT Wikarya Sakti Salis Teguh Hartono Hermawan Hosein PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
2.644
0,01
2.325
0,01
2.951
0,01
Others (under Rp 1,000)
12.590
0,04
241.933
0,87
818.780
3,85
26 18.773 17.516 21.699
0,00 0,06 0,06 0,07
106 19.493 28.180 26.186
0,00 0,07 0,10 0,09
404 29.838 21.956 18.416
0,00 0,14 0,10 0,09
2.602 4.569.314 113.671 2.786
0,01 17,10 0,43 0,01
14.188 3.918.249 104.475 4.701
0,06 16,19 0,43 0,02
7.632 3.063.863 17.336 3.326
0,04 16,93 0,10 0,02
2.894 2.418 2.242 1.279 972 141 -
0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 -
2.595 988 982 698
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, sebesar Rp 2.856.755 Rp 2.645.417 dan Rp 2.210.212 dari saldo kredit channeling disalurkan melalui pihak berelasi (Catatan 8).
-
0,00 0,00
1.260 1.336 1.096
0,01 0,00 -
b.
- 98 -
0,01 0,01 0,01
Interest receivable Acceptance receivable Prepaid expenses Other assets Liabilities Liabilities Immediately payable Deposits Deposits from other banks Accrued interest
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, Rp 2,856,755, Rp 2,645,417 and Rp 2,210,212, respectively, of loan channeling were disbursed through related parties (Note 8).
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
c.
Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima dari pihak berelasi untuk tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 2.997, Rp 15.124 dan Rp 28.964, atau masing-masing 0,10%, 0,63% dan 1,61% dari jumlah pendapatan bunga dan bagi hasil (Catatan 25).
c.
Interest income and profit sharing from related parties amounted to Rp 2,997, Rp 15,124 and Rp 28,964, or 0.10%, 0.63% and 1.61% of total interest income and profit sharing for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively (Note 25).
d.
Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 100.602, Rp 105.845 dan Rp 128.858, atau masing-masing 8,71%, 10,09% dan 15,97% dari jumlah beban bunga dan bagi hasil (Catatan 26).
d.
Interest expense and profit sharing paid to related parties amounted to Rp 100,602, Rp 105,845 and Rp 128,858 or 8.71%, 10.09% and 15.97% of total interest expense and profit sharing for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively (Note 26).
e.
Beban umum dan administrasi yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 113.153, Rp 122.997 dan Rp 90.541 atau masing-masing 11,01%, 14,50% dan 15,38% dari jumlah beban umum dan administrasi (Catatan 27).
e.
General and administrative expenses incurred with related parties amounted to Rp 113,153, Rp 122,997 and Rp 90,541 or 11.01%, 14.50% and 15.38% of total general and administrative expenses for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively (Note 27).
f.
Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada direksi dan anggota manajemen kunci lainnya adalah sebagai berikut:
f.
The Company provides compensation to the key management personnel. The renumeration of directors and other members of key management during the years were as follows:
2016
Direksi/ Directors % Rp Gaji dan imbalan kerja jangka pendek Imbalan pesangon
100 -
Jumlah
100
22.224 22.224
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners % Rp
100 -
2.692 -
100
2.692
Personil manajemen kunci lainnya/ Management Personnel % Rp
95,56
55.366
4,44
2.573
100
57.939
Salaries and other short-term employee benefits Termination benefits Total
2015
Direksi/ Directors % Rp
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners % Rp
Personil manajemen kunci lainnya/ Management Personnel % Rp
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek Imbalan pesangon
100 -
14.175 -
100 -
2.360 -
98,07 1,93
44.644 877
Salaries and other short-term employee benefits Termination benefits
Jumlah
100
14.175
100
2.360
100
45.522
Total
- 99 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2014 Personil manajemen kunci lainnya/ Management Personnel % Rp
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners % Rp
Direksi/ Directors % Rp Gaji dan imbalan kerja jangka pendek Imbalan pesangon
100 -
8.776 -
100 -
2.301 -
90,69 9,31
31.575 3.243
Salaries and other short-term employee benefits Termination benefits
Jumlah
100
8.776
100
2.301
100
34.818
Total
g.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi) dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 105.782, Rp 140.339 dan Rp 196.655 (Catatan 34). Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi sehubungan dengan transaksi L/C dan bank garansi pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 14.088, Rp 15.076 dan Rp 14.500.
g.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the total commitments and contingent transactions (which consist of letters of credit and bank guarantees) with related parties amounted to Rp 105,782, Rp 140,339 and Rp 196,655, respectively (Note 34). The outstanding marginal deposits from related parties relating to the letters of credit and bank guarantees amounted to Rp 14,088, Rp 15,076 and Rp 14,500 as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
h.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar Rp 935.754, Rp 771.333 dan Rp 685.838 (Catatan 12).
h.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all premises and equipment, except for land, are insured with PT Asuransi Sinar Mas with a total coverage amounting to Rp 935,754, Rp 771,333 and Rp 658,838, respectively (Note 12).
34. Komitmen dan Kontinjensi a.
34. Commitments and Contingencies
Komitmen pembelian dan penjualan tunai mata uang asing
a.
2016
2015
Spot and forward purchases and sales of foreign currencies 2014
Pembelian tunai mata uang asing (spot dan forward) Dolar Amerika Serikat
99.117
168.866
92.888
Spot and forward contracts to purchased of foreign currencies U.S.Dollar
Penjualan tunai mata uang asing 263.470 -
235.724 29.670 -
92.888 609 304
Spot and forward contracts to sell foreign currencies U.S.Dollar Japanese Yen Singapore Dollar Australian Dollar
263.470
265.394
93.801
Total
(spot dan forward) Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Dolar Australia Jumlah
Transaksi spot, forward dan swap di atas akan selesai masing-masing dalam 1 hari sampai 2 hari, dan 1 hari sampai 117 hari.
The above spot, forward and swap transactions are normally settled in 1 day to 2 days and 1 days to 117 days, respectively.
- 100 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor, pemberian garansi dan pemberian kredit kepada nasabah dengan rincian sebagai berikut:
b.
2016
2015
The Company has commitments and contingent receivables and liabilities under export-import transaction, guarantees given, and loans given to customers as follows: 2014
Komitmen
Commitments
Liabilitas Komitmen
Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Irrevocable letters of credit Jumlah
387.199 132.257
351.066 177.498
486.114 17.824
519.456
528.564
503.938
Unused loan commitments granted to customers Irrevocable letters of credit Total
Kontinjensi
Contingencies
Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian
Contingent Receivables
Liabilitas Kontinjensi Bank garansi Jumlah - bersih
76.522
66.204
76.770
1.005.420
1.238.927
1.049.744
(928.898)
(1.172.723)
(972.974)
Past due interest revenues Contingent Liabilities Bank guarantees Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi berupa L/C dan bank garansi dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 105.782, Rp 140.339 dan Rp 196.655 (Catatan 33).
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, commitment and contingent transactions consisting of letters of credit and bank guarantees with related parties amounted to Rp 105,782, Rp 140,339 and Rp 196,655, respectively (Note 33).
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, jangka waktu untuk L/C masingmasing berkisar antara 1 – 19 bulan, 1 – 16 bulan dan 1 – 5 bulan, sedangkan untuk bank garansi masing-masing berkisar antara 15 hari – 57 bulan, 41 hari – 35 bulan dan 14 hari - 38 bulan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the average terms of letters of credit are from 1 month until 19 months, 1 month until 16 months and from 1 month until 5 months, respectively, while for bank guarantees are from 15 days until 57 months, 41 days until 35 months and 14 days until 38 months, respectively.
Saldo L/C yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 2.157, Rp 26.185 dan Rp 16.344 (Catatan 17).
Letters of credit outstanding secured by cash collateral as of December 31, 2016, 2015 and 2014 amounted to Rp 2,157, Rp 26,185 and Rp 16,344, respectively (Note 17).
Saldo bank garansi yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 235.939, Rp 520.448 dan Rp 218.766 (Catatan 17).
Bank guarantees secured by cash collateral as of December 31, 2016, 2015 and 2014 amounted to Rp 235,939, Rp 520,448 and Rp 218,766, respectively (Note 17).
- 101 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
35. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing a.
35. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
a.
Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp 2015
2016 Aset Kas
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek
Kredit Tagihan akseptasi Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain Jumlah Aset
The balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies at balance sheet dates are as follows:
2014
USD SGD CNY EUR AUD JPY HKD GBP
91.890 12.551 6.178 3.581 2.523 1.202 748 146
62.980 7.817 7.228 3.831 2.160 250 344 56
39.179 6.987 1.762 470 242 63 88 5
USD USD EUR CNY SGD AUD JPY NZD GBP HKD
386.574 380.651 68.356 58.322 47.511 43.418 1.315 964 -
471.633 226.079 38.682 31.895 18.855 72.869 42.282 938 583
359.642 119.746 19.229 38.931 22.759 39.713 395 222 395
USD USD CNY EUR USD SGD USD CNY USD USD EUR
586.896 772.359 24.945 1.188.515 112.263 4.030 9.447 5.045 711
1.260.587 259.064 65.268 1.895.225 106.697 15.431 9.060 754
245.669 311.458 1.379 2.559.425 1.697 30.821 6.895 2.450 754
3.810.141
4.600.568
3.810.376
- 102 -
Assets Cash
Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks
Placements with other banks and Bank Indonesia Securities
Loans Acceptance receivable Interest receivable Other assets Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp 2015
2016 Liabilitas Liabilitas segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Liabilitas akseptasi Beban bunga akrual
Liabilitas lain-lain
Jumlah Liabilitas Aset - Bersih
b.
USD SGD EUR USD CNY EUR SGD AUD JPY NZD USD EUR GBP HKD USD CNY USD AUD CNY SGD EUR USD CNY SGD
553 404 3.026.195 88.534 62.346 60.958 44.847 1.433 150 110.550 3.122 232 215 112.263 4.030 226 34 62 2 50.781 452 11
76.175 292 3.995.258 102.708 39.197 25.503 74.198 12.278
11
10
3.567.400
4.554.884
3.770.355
242.741
45.684
40.021
-
607 280 6 3.527.605 40.569 18.179 30.334 39.861 473
Liabilities Liabilities immediately payable
Deposits
-
101.663 2.812
-
76.450 2.811
Deposits from other banks
-
106.697
Posisi Devisa Neto (PDN)
30.821
-
-
2.149 132 84 1 1 15.725
2.150 66 59 2 72
-
-
b.
Berikut ini disajikan rincian posisi devisa neto Perusahaan sebagaimana disampaikan Perusahaan kepada Bank Indonesia:
Mata Uang
2014
Acceptance payable Accrued interest
Other liabilities
Total liabilities Net - Assets
Net Open Position (NOP) The Company’s net open position as submitted to Bank Indonesia follows:
2016 Laporan Posisi Keuangan dan Rekening Administratif/ Statements of Financial Position and Administrative Account Aset/ Liabilitas/ Assets Liabilities
Bersih Absolut/ Net Absolute
Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Dolar Singapura Dolar Australia Yuan China Dolar New Zealand
3.568.592 146 2.531 750 71.937 60.062 45.941 93.476 964
3.560.320 232 1.433 215 65.486 61.380 44.888 93.087 151
8.272 86 1.098 535 6.451 1.318 1.053 389 813
Jumlah
3.844.399
3.827.192
20.015
- 103 -
Currencies United States Dollar Great Britain Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar Euro Singapore Dollar Australian Dollar China Yuan New Zealand Dollar Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Mata Uang
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2015 Laporan Posisi Keuangan dan Rekening Administratif/ Statements of Financial Position and Administrative Account Aset/ Liabilitas/ Assets Liabilities
Bersih Absolut/ Net Absolute
Currencies
Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Dolar Singapura Dolar Australia Yuan China
4.331.301 994 42.606 928 42.514 26.179 75.029 104.391
4.368.718 41.948 42.050 25.870 74.371 102.823
37.417 994 658 928 464 309 658 1.568
United States Dollar Great Britain Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar Euro Singapore Dollar Australian Dollar China Yuan
Jumlah
4.623.942
4.655.780
42.996
Total
Mata Uang
2014 Laporan Posisi Keuangan dan Rekening Administratif/ Statements of Financial Position and Administrative Account Aset/ Liabilitas/ Assets Liabilities
Bersih Absolut/ Net Absolute
Currencies
Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Dolar Singapura Dolar Australia Yuan China
3.697.721 338 486 484 21.080 31.132 40.259 40.692
3.693.529 54 473 20.997 31.481 40.246 40.632
4.192 284 13 484 83 349 13 60
United States Dollar Great Britain Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar Euro Singapore Dollar Australian Dollar China Yuan
Jumlah
3.832.192
3.827.412
5.478
Total
Posisi devisa neto pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. Rasio PDN Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 2,25%, 1,44% dan 0,18%.
Net open position as of December 31, 2016, 2015 and 2014 is computed in accordance with the Bank Indonesia Regulation. The NOP ratios as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are 2.25%, 1.44% and 0.18%, respectively.
- 104 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
36. Pengukuran Nilai Wajar
36. Measurement of Fair Value
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar asset (tidak termasuk akun syariah):
The following table presents the fair value measurement of assets (excluding accounts sharia) :
31 Desember 2016/December 31, 2016 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input signifikan yang tidak dapat Input signifikan yang dapat diobservasi Harga kuotasian (Level 3)/ dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Significant unobservable Quoted prices in active markets observable inputs inputs Nilai Tercatat/ Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3) Aset yang diukur pada nilai wajar: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek-efek Aset tetap yang dicatat pada nilai revaluasi Tanah dan bangunan Aset yang nilai wajarnya disajikan: Pinjaman yang diberikan dan piutang Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Kredit yang diberikan - bersih Tagihan akseptasi - bersih Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Assets measured at fair value:
574.939
574.939
-
-
491.906
491.906
-
-
539.668
-
415.083 607.664 17.068.685 191.813
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Pinjaman yang diberikan dan piutang Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Kredit yang diberikan - bersih Tagihan akseptasi - bersih Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
-
998.053
799.744
2.359.629
2.359.629
Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset yang diukur pada nilai wajar: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek-efek Aset tetap yang dicatat pada nilai revaluasi Tanah dan bangunan
516.556
-
415.083 607.664 17.068.685 191.813
-
247.764
-
-
-
Financial assets at FVPL Securities AFS financial assets Securities Property,plant and equipment carried revalued amount Land and buildings Assets for which fair values are disclosed: Loans and receivables Placements with other banks and Bank Indonesia Securities Loans - net Acceptance receivable - net HTM investments Securities Placements with other banks and Bank Indonesia
31 Desember 2015/December 31, 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/ (Level 1)/ Significant (Level 2)/ Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3) Assets measured at fair value:
720.210
720.210
-
-
299.222
299.222
-
-
547.187
295.637 207.226 15.205.184 296.215
516.556
-
-
295.637 207.226 15.205.184 296.215
1.416.847
1.121.693
1.795.818
1.795.818
- 105 -
317.906 -
-
-
Financial assets at FVPL Securities AFS financial assets Securities Property,plant and equipment carried revalued amount Land and buildings Assets for which fair values are disclosed: Loans and receivables Placements with other banks and Bank Indonesia Securities Loans - net Acceptance receivable - net HTM investments Securities Placements with other banks and Bank Indonesia
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2014 Estimasi Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Estimated Fair Carrying value value Aset Keuangan Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Tersedia untuk dijual Efek-efek Pinjaman diberikan dan piutang Efek-efek Kredit yang diberikan - bersih Jumlah Aset Keuangan
1.121.957
1.169.207
1.425.679
1.425.679
77.650
77.650
170.212 12.519.290
170.212 12.840.948
Financial Assets Held-to-maturity Securities Placements with other banks and Bank Indonesia Available-for-sale Securities Loans and receivable Securities Loans - net
15.314.788
15.683.696
Total Financial Assets
Hirarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan (tidak termasuk akun Syariah) pada tanggal 31 Desember 2014:
The following table discloses the fair value hierarchy of financial assets and liabilities (excluding Sharia accounts) as of December 31, 2014:
31 Desember 2014/December 31, 2014 Tingkat 2/Level 2 Jumlah/Total Tingkat 1/Level 1 Aset Keuangan Tersedia untuk dijual Efek-efek
77.650
-
77.650
AFS financial assets Securities
Jumlah Aset Keuangan
77.650
-
77.650
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas derivatif
-
63
63
Financial Liabilities Financial liabilities at FVPL Derivative liabilities
Jumlah Aset Keuangan
-
63
63
Total Financial Liabilities
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) dan ROI Loan dan diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia untuk dijual atau diperdagangkan.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price. These instruments are included in Level 1. Instruments included in Level 1 comprise investments in bonds (including Government bonds) and ROI Loan classified as trading securities or available-for-sale.
- 106 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 2 adalah liabilitas derivatif.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. Derivative liability is included in Level 2.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.
Nilai wajar tidak diungkapkan untuk instrumen keuangan Perusahaan yang nilai tercatatnya telah mendekati estimasi nilai wajarnya serta instrumen keuangan yang nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal karena tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif atau tidak memiliki jatuh tempo yang pasti.
The fair value of financial instruments are no longer disclosed when the carrying values approximates the fair value and financial instruments with determinable fair value because they have no quoted price in active market or do not have specific due date.
37. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
37. Long-term Employee Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut.
The Company provides long-term employee benefits to its employee based on the Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen, dengan laporan terakhir tertanggal 27 Januari 2017.
The defined long-term employee benefits liability was calculated based on the latest actuarial valuation report dated January 27, 2017 from PT Ricky Leonard Jasatama, an independent actuary.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 3.214 karyawan, 2.705 karyawan dan 2.396 karyawan tahun 2016, 2015 dan 2014.
Number of eligible employees is 3,214, 2,705 and 2,396, for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income with respect to the defined benefit obligations are as follows:
2016 Biaya jasa kini Biaya bunga neto Komponen biaya imbalan pasti yang diakui di laba rugi (Catatan 27) Pengukuran kembali liabilitas imbalan pastikerugian/(keuntungan) aktuarial sebagai penghasilan komprehensif lain Jumlah
2015
2014
8.174 2.637
6.500 2.153
4.946 1.040
10.811
8.653
5.986
Current service costs Net interest expense Components of defined benefit costs recognized in profit or loss (Note 27) Remeasurement on the defined benefit liability: Actuarial losses/(gains) as other comprehensive income
5.342
9.773
(5.559)
16.153
18.426
427
- 107 -
Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya imbalan pasti sebesar Rp 10.811, Rp 8.653 dan Rp 5.986 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 27).
The defined benefit costs Rp 10,811, Rp 8,653 and Rp 5,986 for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 are presented as part of "General and administrative expenses" (Note 27).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements of long-term employee benefit obligations recognized in the statement of financial position follows:
2016 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Beban imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Kerugian (penghasilan) komprehensif lain Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun
2015
29.970
15.568
20.547
10.811 (6.329) 5.342
8.653 (4.024) 9.773
5.986 (5.406) (5.559)
39.794
29.970
15.568
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang: 2016 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat perputaran karyawan: sampai dengan usia 40 tahun sampai dengan saat usia 55 tahun Tabel mortalita
2014 Long-term employee benefits liability at beginning of the year Long-term employee benefits liability expense during the year Payments made during the year Other comprehensive income Long-term employee benefits liability reserve at end of the year
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employment benefits are as follows: 2015
2014
55 8,4% 4%
55 9,1% 4%
55 8,5% 0%
9% 0% TMI 3
5% 0% TMI 3
9% 0% TMI 3
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsiasumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Normal retirement age Discount rate Increase of salary rate Employee turn over up to the age of 40 years old up to the age of 55 years old Mortality rate table
The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions are as follows:
2016 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on long-term employee benefit Perubahan Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/ changes in Increased Decreased assumptions assumptions assumptions Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan gaji
1% 1%
(2.701) 2.879
- 108 -
2.552 (2.426)
Discount rate Salary growth rate
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2015 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on long-term employee benefit Perubahan Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/ changes in Increased Decreased assumptions assumptions assumptions Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan gaji
1% 1%
38. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
(2.213) 2.644
2.556 (2.335)
Discount rate Salary growth rate
38. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 80 tanggal 24 Juni 2016 dari Aryanti Artisari, S.H, M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 untuk cadangan umum.
In the Extraordinary Shareholders Meeting, which was stated in Deed No. 80 dated June 24, 2016 from Aryanti Artisari S.H, M.H., notary in Jakarta, the stockholders agreed to appropriate retained earnings amounting to Rp 500 for general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 37 tanggal 12 Juni 2015 dari Aryanti Artisari, S.H, M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 untuk cadangan umum.
In the Extraordinary Shareholders Meeting, which was stated in Deed No. 37 dated June 12, 2015 from Aryanti Artisari S.H, M.H., notary in Jakarta, the stockholders agreed to appropriate retained earnings amounting to Rp 500 for general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 44 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H, M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 untuk cadangan umum.
In the Extraordinary Shareholders Meeting, which was stated in Deed No. 44 dated June 13, 2014 from Aryanti Artisari S.H, M.H., notary in Jakarta, the stockholders agreed to appropriate retained earnings amounting to Rp 500 for general reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo laba yang ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum adalah masing-masing sebesar Rp 6.000, Rp 5.500 dan Rp 5.000.
As fo December 31, 2016, 2015 and 2014, outstanding appropriate retained earnings for general reserve amounted to Rp 6,000, Rp 5,500 and Rp 5,000, respectively.
39. Kontinjensi
39. Contingencies
Perusahaan menghadapi perkara hukum atau gugatan yang timbul dari kegiatan normal usahanya. Manajemen Perusahaan bersama dengan penasehat hukum berpendapat bahwa liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang material terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, tidak ada provisi yang dibentuk atas liabilitas kontinjensi tersebut.
The Company is a party to certain lawsuits or claims arising from their ordinary course of business. The Company’s management and legal counsels believe that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material effect on the financial statements, thus, no provision has been made for these contingent liabilities.
- 109 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
40. Informasi Segmen a.
40. Segment Information
Segmen Usaha
a.
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan jenis kegiatan usahanya, yakni pemasaran dan kredit, treasuri, dan ekspor-impor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan, sebagai berikut:
Operating Segments The Company’s segment information is presented based on it’s business activities, namely marketing and credit, treasury, and trade finance. These business activities are the basis on which the Company reports its operating segment information, as follows:
2016 Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit
Treasuri/ Treasury
Ekspor-impor/ Trade Finance
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury
Jumlah/ Total
Pendapatan Pendapatan bunga dan bagi hasil Pendapatan operasional lainnya Jumlah Pendapatan
2.321.569 158.568
242.229 29.882
8.283 12.645
302.787 1.399
6.552 739
2.881.420 203.233
2.480.137
272.111
20.928
304.186
7.291
3.084.653
Total Revenues
1.136.444 315.135
Expenses Interest expense and profit sharing expense Other operating expenses
Beban Beban bunga dan bagi hasil Beban operasional lainnya Jumlah Beban
Revenues Interest revenues and profit sharing income Other operating revenues
957.975 203.710
17.253 19.369
573 87.505
155.724 4.551
1.161.685
36.622
88.078
160.275
4.919 4.919
Pendapatan segmen - bersih Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan Beban yang tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak Beban pajak
1.451.579
Total Expenses
1.633.074
Segment revenues - net
488.655 1.628.099
Unallocated revenues Unallocated expenses
493.630 (122.979)
Laba bersih
370.651
Income before tax Tax expense Net Income
2015 Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit
Treasuri/ Treasury
Ekspor-impor/ Trade Finance
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury
Jumlah/ Total
Pendapatan Pendapatan bunga dan bagi hasil Pendapatan operasional lainnya Jumlah Pendapatan
1.881.584 102.694
222.581 19.042
1.984.278
241.623
5.600
8.519 22
2.379.676 133.817
5.600
273.451
8.541
2.513.493
Total Revenues
1.034.732 190.347
Expenses Interest expense and profit sharing expense Other operating expenses
Beban Beban bunga dan bagi hasil Beban operasional lainnya Jumlah Beban
Revenues Interest revenues and profit sharing income Other operating revenues
266.992 6.459
850.923 125.231
33.854 -
17.425
143.580 47.691
976.154
33.854
-
191.271
Pendapatan segmen - bersih Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan Beban yang tidak dapat dialokasikan
6.375 6.375
1.225.079
Total Expenses
1.288.414
Segment revenues - net
312.443 1.361.904
Unallocated revenues Unallocated expenses
Laba sebelum pajak Beban pajak
238.953 (53.800)
Income before tax Tax expense
Laba bersih
185.153
Net Income
- 110 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2014
Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit
Treasuri/ Treasury
Ekspor-impor/ Trade Finance
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury
Jumlah/ Total
Pendapatan Pendapatan bunga dan bagi hasil Pendapatan operasional lainnya Jumlah Pendapatan
1.401.901 51.654
189.417 13.945
1.453.555
203.362
1.213
196.244 15.009
6.944 284
1.794.506 82.105
1.213
211.253
7.228
1.876.611
Beban Beban bunga dan bagi hasil Beban operasional lainnya Jumlah Beban
707.531 21.149
21.507 5.894
-
63.516 23.615
9.082 15
728.680
27.401
-
87.131
9.097
Pendapatan segmen - bersih Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan Beban yang tidak dapat dialokasikan
801.636 50.673 852.309 1.024.302 169.001 992.408
Revenues Interest revenues and profit sharing income Other operating revenues Total Revenues Expenses Interest expense and profit sharing expense Other operating expenses Total Expenses Segment revenues - net Unallocated revenues Unallocated expenses
Laba sebelum pajak Beban pajak
200.895 (45.963)
Income before tax Tax expense
Laba bersih
154.932
Net Income
2016 Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit Aset Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
17.676.355
Treasuri/ Treasury
7.931.013
Ekspor-impor/ Trade Finance
800.700
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury
2.302.748
466.712
29.177.528 2.015.098
Jumlah Aset Liabilitas Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
23.588.075
62.198
176.811
2.349.071
146.680
Unallocated assets
31.192.626
Total Assets
26.322.835
Liabilities Segment liabilities
394.469
Jumlah Liabilitas
Assets Segment assets
26.717.304
Unallocated liabilities Total Liabilities
2015 Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit Aset Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
15.701.218
Treasuri/ Treasury 7.285.334
Ekspor-impor/ Trade Finance 296.970
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury 2.224.135
337.360
25.845.017 2.023.671
Jumlah Aset Liabilitas Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
21.238.808
171.189
139.841
2.287.451
54.344
Unallocated assets
27.868.688
Total Assets
23.891.633
Liabilities Segment liabilities
307.444
Jumlah Liabilitas
Assets Segment assets
24.199.077
Unallocated liabilities Total Liabilities
2014 Bank Umum/ Commercial Bank Pemasaran dan Kredit/ Marketing and Credit Aset Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
12.849.226
Treasuri/ Treasury 4.985.870
Ekspor-impor/ Trade Finance 68.591
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit Pemasaran dan Kredit/ Marketing Treasuri/ and Credit Treasury 1.799.904
105.882
19.809.473 1.450.076
Jumlah Aset Liabilitas Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
16.216.346
1.081
67.837
1.431.836
156.910
Total Assets
17.874.010
Liabilities Segment liabilities
18.095.435
- 111 -
Unallocated assets
21.259.549
221.425
Jumlah Liabilitas
Assets Segment assets
Unallocated liabilities Total Liabilities
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Segmen Geografis
b.
Geographical Segments
Pendapatan bunga berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Interest revenues based on geographical segments are as follows:
2016
2015
DKI Jakarta Pulau Jawa (diluar Jakarta) Pulau Sumatera Pulau Sulawesi dan Maluku Pulau Bali dan Lombok Pulau Papua Pulau Kalimantan
1.860.399 465.405 280.868 89.856 99.169 14.642 71.081
1.657.331 309.451 189.521 86.994 77.391 32.115 26.873
1.211.986 275.080 144.083 88.403 40.131 14.377 20.446
Jakarta - Capital City Java island (excluding Jakarta) Sumatera island Sulawesi and Maluku islands Bali and Lombok islands Papua island Kalimantan island
Jumlah
2.881.420
2.379.676
1.794.506
Total
Nilai tercatat aset segmen dan tambahan atas aset tetap berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut adalah sebagai berikut:
2014
The carrying values of segment assets and additions to premises and equipment classified based on geographical region or location of the assets are as follows:
Nilai Tercatat Aset Segmen/ Carrying Values of Segment Assets 2016 2015 2014
Penambahan Aset Tetap/ Additions to Premises and Equipment 2016 2015 2014
DKI Jakarta Pulau Jawa (diluar Jakarta) Pulau Sumatera Pulau Bali dan Lombok Pulau Sulawesi dan Maluku Pulau Kalimantan Pulau Papua
21.923.258
19.766.269
15.582.063
85.659
189.119
79.284
3.189.032 1.895.735 703.025 685.856 682.575 98.047
2.634.245 1.693.360 554.902 599.017 291.979 305.245
1.796.428 1.218.209 330.611 606.359 153.366 122.437
8.220 4.096 1.222 1.106 2.836 548
16.957 4.953 1.163 671 1.234 2.633
13.457 5.563 1.504 1.152 1.913 2.195
Jumlah
29.177.528
25.845.017
19.809.473
103.687
216.730
105.068
Jakarta - Capital City Java island (excluding Jakarta) Sumatera island Bali and Lombok islands Sulawesi and Maluku islands Kalimantan island Papua island Total
41. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
41. Financial Risk Management Objectives and Policies
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan menyadari bahwa situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan telah mengalami perkembangan yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan dan meningkatnya kebutuhan akan praktek tata kelola yang sehat (Good Corporate Governance). Sebagai tanggapan Perusahaan terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah mengimplementasikan kerangka menajemen risiko secara terpadu yang dituangkan dalam Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko. Kerangka tersebut digunakan sebagai dasar dalam menetapkan strategi, struktur organisasi, kebijakan dan pedoman serta memperkuat infrastruktur manajemen risiko guna memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi Perusahaan dapat dikenali, diukur, dikendalikan, dimitigasi dan dilaporkan dengan baik.
In the performance of its activities, the Company recognizes that both external and internal banking environment have been developed, following the increase in complexity of risks in the banking industry and necessity of a Good Corporate Governance. As a response to the condition of the Company’s environment, the Company has adopted a risk management policy for the purpose of ensuring that any risks resulting from its operating activities are identified, measured, managed, and reported. This risk management policy would in turn generate benefits to the Company such as increased public and shareholders’ trust, increased accuracy in projection of future performance, including any possibility of loss occurrence, and improved methods and processes of decision-making, as well as risk valuation, through the availability of updated information, which eventually would increase the performance and competitive power of the Company.
- 112 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dalam pelaksanaannya, penerapan manajemen risiko Perusahaan meliputi pengawasan aktif manajemen, penerapan kebijakan dan prosedur, penetapan limit risiko, proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko, penerapan sistem informasi dan pengendalian risiko serta sistem pengendalian internal.
In practice, the implementation of the Company’s risk management includes active supervision of management, policies and procedures implementation, risk limits determination, identifying process, risk measuring and monitoring, implementation of information systems and risk management and internal control systems.
Perusahaan terus berupaya mengembangkan fungsi manajemen risiko secara berkelanjutan, serta terus mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif. Dengan didukung dengan sistem informasi manajemen yang terintegrasi, maka pengelolaan risiko di internal perusahaan dapat dioptimalkan. Namun, selain itu perusahaan tetap harus mereview keandalan system pengendalian internal dan sistem informasi manajemen supaya sistem pengelolaan risiko tidak ketinggalan jaman.
The Company is continuously developing and enhancing framework and internal control structure that is integrated and comprehensive to be at par with leading international banks, risk management practices, in order to provide the Company with early warning indications of potential risks and for the Company to adopt risk mitigation measures to minimize those risks. The risk management framework is in the form of policies, procedures transactions and authorization limits, as well as other internal rules and various risk management tools, in all aspects of the business activities.
Perusahaan memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit internal. SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Tugas dan tanggung jawab SKMR mencakup:
The Company has the Unity of Corporate Risk Management (SKMR) that works independently from business units and internal audit. SKMR supports the integrated and measurable risk management and carrying out the following functions:
a.
Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko;
a.
Provide input to Directors in the development of policies, strategies and risk management framework;
b.
Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko;
b.
Develop procedures and tools for the identification, measurement, monitoring, and controlling risks;
c.
Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko;
c.
Design and implement the necessary tools in the application of risk management;
d.
Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi;
d.
Monitor the implementation of policies, strategies and risk management framework recommended by the Risk Management Committee and approved by the Directors;
e.
Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan;
e.
Monitor overall risk position/exposure, or one by one, including monitoring of compliance with risk tolerance and limits set;
f.
Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap portofolio atau kinerja Perusahaan secara keseluruhan;
f.
Perform stress testing to determine impact of the implementation of policies strategies of risk management of portfolio or overall performance of Company;
- 113 -
the and the the
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
g.
Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Perusahaan. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Perusahaan untuk mengelola aktivitas dan/atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Perusahaan secara keseluruhan;
g.
Evaluate the proposed activity and/or a new product developed by a particular unit of the Company. The assessment focused primarily on aspects of the Company's ability to manage activities and/or new product including the complete system and the procedures used and their impact on the overall risk exposure of the Company;
h.
Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan manajemen risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara Perusahaan;
h.
Provide recommendations to the working unit of business and/or to the Risk Management Committee related to the implementation of risk management, regarding the amount or maximum risk exposure of the Company to be maintained;
i.
Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Perusahaan untuk mengukur risiko bagi Perusahaan yang menggunakan model untuk keperluan intern;
i.
Evaluate the accuracy and validity of data used by the Company to measure the risks for the Company used a model for internal purposes;
j.
Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada Direktur Utama, Direktur Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Risiko secara berkala atau paling kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan harus ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan cepat;
j.
Prepare and submit the risk profile report to the Managing Director, Director of Risk Management, and Risk Management Committee on a regular basis or at least on a quarterly basis. The frequency of reporting should be increased if market conditions change rapidly;
k.
Melakukan reviu secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Perusahaan.
k.
Conduct periodic review with a frequency tailored to the needs of the Company.
Perusahaan melakukan pengelolaan terhadap 8 (delapan) jenis risiko, yang antara lain sebagai berikut:
The Company manage eight risks as follows:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari aktivitas fungsional Perusahaan seperti perkreditan (penyediaan dana), tresuri, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).
Credit risk arises from failure of the counterparty to fulfill its obligations to the Company. This risk results from the Company’s functional activities such as credit (lending), treasury, investment and trade financing.
Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan - kebijakan dan proses-proses yang meliputi kriteria pemberian kredit dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah dan manajemen portofolio. Perusahaan juga dengan ketat memantau perkembangan portofolio kredit Perusahaan yang memungkinkan Perusahaan untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early Warning) apabila terjadi penurunan kualitas kredit.
Credit risk is managed through the establishment of policies and processes that include lending criteria and credit approval, pricing, monitoring, management of problem loans and portfolio management. The Company also monitors the development of the Company's loan portfolio that allows the Company to carry out preventive measures in a timely fashion (Early Warning) when a decline in quality of credit.
- 114 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan dengan berbagai strategi yang dimonitor secara periodik untuk memastikan agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit.
The periodic process of monitoring credit quality and handling of problem loans, continuously improved with strategies that are monitored periodically to ensure that credit quality is maintained. Effective credit management can minimize losses and optimize the use of capital allocated to credit risk.
Perusahaan telah membentuk beberapa unit kerja dan komite yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan memitigasi risiko yang secara potensial dihadapi oleh Perusahaan. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) telah dibentuk untuk membantu Direksi dalam memastikan bahwa kerangka manajemen risiko yang ada telah memadai dalam mengidentifikasi dan memiliki mekanisme kontrol untuk meminimalisasi berbagai risiko usaha yang dihadapi oleh Perusahaan. SKMR bekerja secara independen terhadap unit-unit operasional dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko.
The Company has established several work units and committees that have responsibles for controlling and mitigating risk which pottentially faced by the Company. Risk Management Unit (SKMR) has been formed to assist the Directors in ensuring that the existing risk management framework is adequate in identifying and has control mechanism in minimizing business risks faced by Company. SMKR works independently from operational units and is directly responsible to the Risk Management Director.
Perusahaan mengikuti konsep 3 Baris Pertahanan (3 lines of defenses) yaitu unit pengelola risiko, unit manajemen risiko dan audit internal. Unit pengelola risiko mengelola risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis mereka sehari-hari sedangkan unit manajemen risiko bertanggung jawab untuk menetapkan kerangka kerja manajemen risiko dan mengembangkan perangkat dan metodologi yang diperlukan. Sedangkan Internal Audit, memberikan dukungan secara independen bagi efektivitas pendekatan manajemen risiko sebagai lini ketiga dari pengendalian intern.
The Company follows the concept of the lines of defense comprises of risk administrating unit, the unit of risk management and internal audit. Risk management unit manages the inherent risks in daily business activities while risk administrating unit is responsible for setting the risk management framework and develop necessary tools and methodologies. While internal audits provide independent support for the effectiveness of the risk management approach as a third line of internal control.
Perusahaan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit. Kebijakan dan prosedur tersebut dikaji secara berkala untuk disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas bisnis Perusahaan.
The Company already has written policies and guidelines on its lending activities in order to manage, among others, credit analysis procedures, credit approval procedures, credit recording and monitoring procedures, and credit restructuring. Policies and procedures are reviewed periodically to suit the size and complexity of the Company's business.
Perusahaan mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit dengan menerapkan four - eyes principle secara konsisten. Perusahaan juga telah menerapkan standar dan prosedur untuk mendukung terciptanya suatu proses pemberian kredit yang mempertimbangkan risiko dan perolehan hasil.
The Company measures and monitors risk for every debtor either individually, or by the economic sector as well as the entire credit portfolio by implementing the four-eyes principle consistenly. The Company also implemented procedures and measures to support the process of granting credit by considering risk and return.
- 115 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dalam rangka memenuhi ketentuan regulator/otoritas dan mendukung program Pemerintah terkait penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), maka sepanjang tahun 2014, Perusahaan mulai fokus menyalurkan kredit pada segmen UMKM. Ke depannya, Perusahaan akan lebih menggiatkan penyaluran kredit retail tersebut. Untuk mendukung rencana pertumbuhan kredit retail, Perusahaan telah menyediakan sarana dan infrastruktur pendukung seperti mengembangkan produk mikro, mengembangkan sistem Loan Origination System (LOS) yang digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan komite untuk memutuskan kredit, mempersiapkan sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas, serta mempersiapkan kebijakan dan prosedur kerja.
In order to comply with regulators/authority and to support the Government programs on micro, small and middle credit (UMKM) distribution, the Company has started to focus on distributing credits to UMKM business in 2014. In the future, the Company will more focus on distribution of retail credit. To support the growth of retail credit, the Company has provided supporting facilities and infrastructure such as developing micro product, set-up Loan Origination System that is used as one of committee’s consideration for credit approval, preparing human resources, and preparing job policies and procedures in terms of quantity and quality.
Berikut adalah eksposur maksimum instrumen keuangan dalam laporan posisi keuangan dan rekening administratif yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
The maximum exposure of financial instruments related to credit risk as shown in the statement of financial position as of December 31, 2016, 2015 and 2014 follows:
2016 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross amounts Net amounts
2015 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross amounts Net amounts
2014 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross amounts Net amounts
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Obligasi korporasi Reksadana Dimiliki hingga jatuh tempo Penempatan pada bank lain Negotiable Certificate of Deposit Efek-efek Obligasi korporasi Tersedia untuk dijual Efek-efek Obligasi korporasi Pinjaman yang diberikan dan piutang Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Call money Deposit on call Efek-efek Tagihan atas wesel ekspor Kredit yang diberikan (termasuk kredit prinsip syariah) Tagihan akseptasi Penyertaan modal sementara Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain Jumlah
43.256
43.256
131.188
131.188
42.900
42.900
330.897
330.897
502.953
502.953
205.003
204.983
140.568
140.568
130.499
130.499
57.366
57.366
1.030.673
1.030.673
1.010.895
1.010.895
379.910
379.910
401.759 63.324
401.759 63.324
453.613 2.024
453.613 2.024
263.851 1.818
263.851 1.818
607.664
607.664
207.226
207.226
170.213
170.213
19.358.254 296.610 157.547 88.989
19.111.131 191.813 157.547 88.278
17.506.570 313.640 133.841 171.530
17.327.762 296.215 133.841 170.776
14.298.435 67.836 173.800 83.429 41.171
14.223.357 67.836 173.800 83.429 40.417
Fair value through profit and loss Securities Corporate bonds Mutual funds Held-to-maturity Placements with other banks Negotiable Certificate of Deposit Securities Corporate bonds Available for sale Securities Corporate bonds Loans and receivable Demand deposits from other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Call money Deposit on call Securities Bills receivable Loan (including loans based on sharia principles) Acceptance receivable Temporary investment Interest receivable Other assets
22.880.456
22.527.825
21.040.191
20.843.101
15.796.215
15.720.258
Total
200.020 160.895
200.020 160.895
315.305 160.907
315.202 160.907
10.483 -
10.378 -
Commitment and Contingencies
Komitmen dan kontinjensi Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Bank garansi Irrevocable letters of credit
387.199 1.005.420 132.257
387.199 1.005.420 132.257
Jumlah
1.524.876
1.524.876
351.066 1.238.927 177.498 1.767.491
- 116 -
351.066 1.238.927 177.498 1.767.491
486.114 1.049.744 17.824 1.553.682
486.114 1.049.744 17.824 1.553.682
Unused loan commitments Bank guarantee Irrevocable letters of credit Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Eksposur maksimum risiko kredit tercermin dari persentase setiap kategori kredit yang diberikan terhadap jumlah kredit. Portofolio kredit yang diberikan terdiversifikasi ke dalam 20 jenis sektor ekonomi, dimana untuk posisi 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kelompok sektor ekonomi yang memperoleh penyaluran kredit terbesar dari Perusahaan adalah sektor ekonomi Rumah Tangga dan Perdagangan Besar dan Eceran.
The maximum exposure to credit risk is reflected in the percentage of each category of loan to total loan exposure. Loans portfolio diversified into 20 types of economic sectors, wherein as of December 31, 2016, 2015 and 2014, Households and Wholesale and Retail economic sector obtained the largest loans from the Company.
Sebagai bagian dari manajemen portofolio, Perusahaan juga melakukan pemantauan perkembangan risiko portofolio kredit melalui perhitungan Credit Risk Profile yang menggambarkan potensi risiko inheren dan efektifitas kualitas penerapan manajemen risiko. Perusahaan juga melakukan monitoring perkembangan dan kualitas portofolio berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, 25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan mitigasi risiko secara portofolio maupun secara individu dan juga melalui penyempurnaan proses penerapan manajemen risiko kredit, baik melalui penyempurnaan kebijakan perkreditan maupun pengembangan sistem informasi kredit yang memadai.
As part of portfolio management, the Company also monitors the development of credit portfolio risk through the calculation of Credit Risk Profile that describes the potential inherent risks and the effectiveness of the quality of risk management. The company also monitors the development and quality of the portfolio based on the concentration per category portfolio, 25 largest debtors, industrial, region, product type, purpose of use, and the type of currency. Accordingly, the Company can take anticipatory measures and risk mitigation in the portfolio as well as individually and also through improvements in credit risk management implementation process, either through improvement of credit policies and the development of adequate credit information system.
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset Perusahaan (termasuk kredit yang diberikan berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
The credit exposure related to Company’s assets (including loans based on sharia principles) as of December 31, 2016, 2015 and 2014 follows:
2016 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ past due but not Impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
1.030.673
-
-
1.030.673
43.256
-
-
43.256
465.083
-
-
465.083
-
360.915 330.897 140.568
-
607.664 19.358.254 296.610 157.547 88.989
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Efek-efek Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain
360.915 330.897 140.568
-
607.664 18.953.101 176.810 157.547 88.278
-
Jumlah
22.354.792
-
- 117 -
405.153 119.800 -
711 525.664
Jumlah/ Total
22.880.456
Demand deposits with other banks Placements with other banks Held-to-maturity Loans and receivable Securities At fair value through profit and loss Held-to-maturity Available for sale Loans and receivable Loans Acceptance receivable Interest receivable Other assets Total
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2015 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ past due but not Impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
1.010.895
-
-
1.010.895
131.188 455.637
-
-
131.188 455.637
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Efek-efek Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain
476.212 502.953 130.499
-
207.226 17.012.014 139.840 133.841 170.776
-
Jumlah
20.371.081
-
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Efek-efek Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan modal sementara Pendapatan bunga akrual Aset lain-lain Jumlah
-
476.212 502.953 130.499
653.355 173.800 754 827.909
2014 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ past due but not Impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
379.910
-
-
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Jumlah/ Total
207.226 17.665.369 313.640 133.841 171.530 21.198.990
Demand deposits with other banks Placements with other banks Held-to-maturity Loans and receivable Securities At fair value through profit and loss Held-to-maturity Available for sale Loans and receivable Loans Acceptance receivable Interest receivable Other assets Total
Jumlah/ Total 379.910
Demand deposits with other banks Placements with other banks Held-to-maturity
42.900
-
-
42.900
265.669
-
-
265.669
10.483 205.003 57.366
-
-
10.483 205.003 57.366
170.212 13.895.369 67.836 173.800 83.429 40.417
-
403.066 754
170.212 14.298.435 67.836 173.800 83.429 41.171
Loans and receivable Loans Acceptance receivable Temporary investment Interest receivable Other assets
15.392.394
-
403.820
15.796.214
Total
Loans and receivable Securities At fair value through profit and loss Held-to-maturity Available for sale
Risiko Pasar
Market Risk
Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perusahaan terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Perusahaan seperti kegiatan treasuri dan investasi dalam surat berharga dan pasar uang, kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance). Perusahaan senantiasa melakukan pengelolaan terhadap risiko pasar tersebut secara rutin dan/atau berkala.
In conducting its activities, the Company is exposed to market risk consisting of interest rate risk and foreign exchange risk. Market risk, among others present in the functional activity of the Company, such as treasury activities and investments in securities and financial markets, financing activities and the issuance of debt and trade financing activities (trade finance). The Company always manages management of market risk on a regular basis and/or periodically.
- 118 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan secara harian yang memuat informasi mengenai posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan, Posisi Devisa Neto (PDN) baik PDN 30 menit maupun PDN akhir hari, serta pemantauan limitlimit risiko pasar lainnya, seperti Value at Risk (VaR) nilai tukar, maksimum posisi surat berharga per issuer, seri, kategori dan maksimum durasi per kategori surat berharga.
The monitoring of market risks are made daily such as information about securitites position that is owned by the Company, Net Open Position (NOP) either NOP in 30 minutes or in the end of the day, and also monitoring of other market risks limits, such as Value at Risk (VaR) of monetary exchange, maximum position of securities per issuer, series, categories and maximum duration per category of securites.
a.
a.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi instrumen keuangan baik dalam trading book maupun banking book. Risiko suku bunga dalam trading book dihitung dengan metode standar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik (menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan risiko umum. Sedangkan risiko suku bunga dalam banking book dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa repricing gap dilakukan untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga (naik/turun) pada banking book tersebut terhadap pendapatan bunga bersih (NII). Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan. Berdasarkan simulasi, dampak kenaikan suku bunga sebesar 0,50% terhadap posisi RSA dan RSL Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berpotensi menurunkan NII sebesar Rp 5.900, Rp 1.400, dan Rp 10.900 akibat dari tingginya/rendahnya beban bunga dari RSL dan tingginya/rendahnya pendapatan bunga RSL dengan suku bunga mengambang.
Management of interest rate risk of financial instruments carried on the position in both the trading book and the banking book. Interest rate risk in the trading book is calculated by standard methods in accordance with Bank Indonesia regulations, which include specific risk (using the Maturity method) and general risk. While the interest rate risk in the banking book is managed by repricing gap analysis between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL). Repricing gap analysis conducted to measure the impact of changes in interest rates (up/down) on the banking book is the net interest income (NII). Management of interest rate risk sensitivity analysis features periodically to measure the impact of changes in interest rates significantly. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, if interest rates on Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL) are denominated in Rupiah higher/lower respectively by 0.50%, the Company's interest income earnings potential after tax for the current year will be Rp 5,900, Rp 1,400, and Rp 10,900 as a result of higher/lower interest expense from the RSL and higher/lower interest income from floating rate RSL.
Risiko suku bunga dipantau secara harian antara lain terhadap posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan khususnya yang terekspos risiko pasar, yaitu surat berharga dalam kategori Available for Sale dan Trading Book. Perusahaan memiliki limit/Management Action Trigger yang menjadi acuan bagi Perusahaan dalam mengambil tindakan apabila terdapat potensi kerugian (potential loss) yang timbul dari proses marked to market.
Interest rate risk is monitored on a daily basis such as the position of the securities held by the Company in particular exposed market risk, ie securities in the Available for Sale category and Trading Book. The Company has a limit/Management Action Trigger as a guidance for the Company to take action when there is a potential loss arising from the process of marked to market.
- 119 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tabel berikut merupakan rata-rata suku bunga efektif per tahun untuk aset dan liabilitas yang signifikan (tidak termasuk akun Syariah):
The following table is an average effective interest rate per annum for the significant assets and liabilities (excluding Sharia accounts):
Rupiah % Aset Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Kredit yang diberikan Liabilitas Simpanan Simpanan dari bank lain
4,55 15,08
0,30 11,10
5,21 5,35
0,34 0,32
Rupiah
2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
% Aset Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Kredit yang diberikan Liabilitas Simpanan Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji beli kembali
2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
4,58 14,71
0,12 10,35
5,56 6,54
0,71 0,10
2,48
Rupiah %
-
Assets Placements with other banks and Bank Indonesia Loans Liabilities Deposits Deposits from other banks
Assets Placements with other banks and Bank Indonesia Loans Liabilities Deposits Deposits from other banks Securities sold under agreements to repurchase
2014 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
Aset Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (termasuk giro pada bank lain) Kredit yang diberikan
3,71 13,73
0,14 6,81
Assets Placements with other banks and Bank Indonesia (including demand deposits with other banks) Loans
Liabilitas Simpanan Simpanan dari bank lain
5,74 4,28
0,83 0,04
Liabilities Deposits Deposits from other banks
- 120 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tabel berikut ini menyajikan portofolio Perusahaan (tidak termasuk portofolio yang diperdagangkan) pada nilai tercatatnya, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual: Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
The following table presents the Company's portfolio (excluding the trading portfolio) at their carrying values, which are grouped according to the re-pricing date or contractual maturity dates, whichever is earlier:
2016 > 3 bulan > 1 tahun s.d. s.d. 1 tahun/ 2 tahun/ More than More than 3 months until 1 year until 1 year 2 years
> 2 tahun/ More than 2 years
Jumlah/ Total
Aset Bunga Mengambang Giro pada bank lain Kredit yang diberikan Liabilitas Bunga Mengambang Simpanan Simpanan dari bank lain
1.030.673 1.342.983
1.503.247
14.231.601 17.530
Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
3.601.499
-
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
698.306
-
4.996.423
-
2015 > 3 bulan > 1 tahun s.d. s.d. 1 tahun/ 2 tahun/ More than More than 3 months until 1 year until 1 year 2 years
-
> 2 tahun/ More than 2 years
1.030.673 12.142.458
Assets Floating rate Demand deposits with other banks Loans
14.231.601 17.530
Liabilities Floating rate Deposits Deposits from other ban
Jumlah/ Total
Aset Bunga Mengambang Giro pada bank lain Kredit yang diberikan Liabilitas Bunga Mengambang Simpanan Simpanan dari bank lain
1.010.895 1.084.530
834.323
11.615.670 31.379
-
Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
5.090.497
-
497.594
-
2014 > 3 bulan > 1 tahun s.d. s.d. 1 tahun/ 2 tahun/ More than More than 3 months until 1 year until 1 year 2 years
1.010.895 11.055.273
Assets Floating rate Demand deposits with other banks Loans
-
11.615.670 31.379
Liabilities Floating rate Deposits Deposits from other banks
> 2 tahun/ More than 2 years
Jumlah/ Total
3.548.329
Aset Bunga Mengambang Giro pada bank lain Kredit yang diberikan Liabilitas Bunga Mengambang Simpanan Simpanan dari bank lain
379.910 415.943
8.248.490 78.862
892.367
-
3.943.974
-
- 121 -
1.495.991
-
2.669.039
-
379.910 9.417.314
Assets Floating rate Demand deposits with other banks Loans
8.248.490 78.862
Liabilities Floating rate Deposits Deposits from other banks
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Risiko Nilai Tukar
b.
Foreign Exchange
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada batas Posisi Devisa Neto (PDN) sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Perusahaan wajib mengelola dan memelihara PDN paling tinggi 20% dari Modal. Untuk memudahkan Treasury Dealer dalam melakukan pemantauan terhadap PDN, maka Perusahaan telah mengembangkan program bantu yang secara otomatis dapat menunjukkan PDN. Selain itu, pengelolaan risiko nilai tukar secara harian juga dilakukan Perusahaan dengan cara menghitung potensi kerugian yang mungkin timbul sebagai dampak dari adanya perubahan nilai tukar terhadap posisi Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 0,35% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan asumsi variabel lain konstan, maka laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi (rendah) masing-masing sebesar Rp 60, Rp 111 dan Rp 17, terutama diakibatkan keuntungan (kerugian) dari penjabaran aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, efek utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, serta keuntungan (kerugian) penjabaran pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Foreign exchange risk management policy is based on the Net Open Position (NOP) limits in accordance with Bank Indonesia, wherein the Company shall manage and maintain NOP for a maximum of 20% of the capital. To facilitate Treasury Dealers in monitoring the NOP, the Company has developed a program that can automatically show the NOP. In addition, the Company’s daily management of exchange rate risk also done by calculating the potential losses that may arise as a result of changing in the exchange rate to the Company's position. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, if the Rupiah currency weakened/ strengthened by 0.35% against the U.S. dollar, assuming other variables constant, the profit after tax for the current year will be higher (lower) by Rp 60, Rp 111 and Rp 17, respectively, mainly due to gains (losses) on translation of financial assets at fair value through profit or loss, debt securities classified as available for sale, as well as gains (losses) on translation of debt denominated in U.S. Dollars.
Perusahaan telah menetapkan berbagai limit untuk mengantisipasi risiko pasar atas mata uang asing baik karena perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga. Limit yang telah ditetapkan Perusahaan antara lain limit maksimum posisi terbuka kumulatif dan per major currency yang bertujuan untuk membatasi eksposur risiko nilai tukar serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan PDN.
The Company has set a limit to anticipate market risk on foreign currency as well as changing in exchange rate and fluctuations in interest rates. The limit set by the Company include the maximum limit of cumulative open position and a major currency which is used for limiting the exposure of foreign currency risk and ensuring the compliance of NOP regulation.
Risiko Likuiditas
c.
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh ketidakmampuan Perusahaan dalam memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko likuiditas merupakan risiko yang terpenting pada bank umum dan perlu dikelola secara berkesinambungan.
Liquidity Risk Liquidity risk is the risk caused partly by the Company's inability to meet the matured obligations and cover positions in the market. Liquidity risk is the important risk in commercial banks and need to be managed sustainably.
- 122 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pemantauan terhadap likuiditas Perusahaan dilakukan secara harian dan sebagai bagian dari sistem informasi manajemen hasil pemantauan tersebut dilaporkan kepada Manajemen. Pemantauan antara lain dilakukan terhadap komposisi posisi keuangan Perusahaan, aktivitas dana keluar dan dana masuk yang tercermin dari transaksi RTGS dan SKN, aktivitas money market, posisi aset likuid baik primer maupun sekunder, serta rasio-rasio likuiditas seperti rasio kecukupan aset likuid dan Loan to Deposit Ratio. Pemantauan terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum baik primer maupun sekunder dilakukan untuk memastikan bahwa Perusahaan selalu menjaga GWM sesuai yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.
The monitoring of liquidity made daily and as part of the management information system of monitoring results are reported to the Management. Among others, monitoring the composition of Company’s statement of financial position, activities and fund outflows reflected incoming RTGS transactions and SKN, money market activity, illiquid asset positions both primary and secondary, as well as liquidity ratios such as the ratio of liquid assets and the adequacy of the Loan to Deposit Ratio. Monitoring of compliance with Statutory both primary and secondary made to ensure that the Company always maintain minimum liqudity reserve that have been set by Bank Indonesia.
Pengelolaan likuiditas Perusahaan juga dilakukan dengan mempelajari pola pergerakan dana dan atau perilaku nasabah Dana Pihak Ketiga, khususnya dana nasabah inti dan nasabah yang memiliki tingkat volatilitas cukup tinggi. Dengan mempelajari perilaku nasabah, maka Perusahaan dapat menjaga kecukupan likuiditas yang diperlukan secara tepat untuk menutup kebutuhan tersebut. Perusahaan menjaga kecukupan secondary reserves pada level yang aman dengan besaran kecukupan disesuaikan dengan kondisi likuiditas Perusahaan secara spesifik maupun kondisi likuiditas di pasar.
Liquidity management by studying the patterns of movement of funds and customer behavior of Third Party Funds, especially the core customer funds and clients who have a high level of volatility. By studying patterns of customers, the Bank is able to maintain adequate liquidity needed precisely to cover those needs. The Company maintains adequate secondary reserves at a safe level with sufficient scale adjusted to the specific conditions of the Company's liquidity and liquidity conditions in the market.
Core fund atau dana yang tidak ditarik oleh nasabah dan dinilai stabil berada dalam besaran yang cukup baik. Perusahaan senantiasa melakukan pemantauan terhadap posisi core fund dan berupaya untuk secara berkesinambungan meningkatkan persentase terhadap jumlah dana yang dimiliki. Core fund menjadi bagian yang sangat penting bagi Perusahaan dalam menjalankan fungsi intermediasi berupa penyediaan dana jangka panjang. Hal ini mengingat portofolio dana pihak ketiga yang dimiliki Perusahaan sebagian besar berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan dana mengendap antara lain diciptakan program-program yang mengharuskan dana nasabah ditahan dan tidak dapat ditarik sampai jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan program.
Core fund or funds are not withdrawn by customers and judged stable are in a pretty good amount. The Company continues to monitor the position of core fund and seeks to continually increase percentage of total funds. Core fund becomes a very important part of the Company in conducting intermediation of funds in the form of longterm supply. This is because the third party fund portfolio company majority owned maturity of up to 1 (one) year. Efforts are underway to raise funds to settle among others created programs that require customer funds on hold and can not be withdrawn until a specified period in accordance with the provisions of the program.
- 123 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Asset and Liability Committee (ALCO) berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor situasi likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas Perusahaan sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. ALCO menyetujui kerangka limit transaksi, mempertimbangkan struktur laporan posisi keuangan jangka panjang dari Perusahaan.
Asset and Liability Committee (ALCO) serves as a forum for senior management to monitor the liquidity situation. ALCO is responsible for determining the policies and strategies relating to the Company's assets and liabilities in accordance with the principles of prudence and risk management regulations. ALCO approved transaction limits, considering the structure of long-term financial position of the Company.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa konsentrasi pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka waktu pendanaan telah terdiversifikasi.
Basically, liquidity risk is managed in accordance with the policy framework, surveillance, and restrictions to ensure that the concentration is minimal funding, resources, and funding period is diversified.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan (termasuk simpanan dan simpanan dari bank lain berdasarkan prinsip syariah) berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
The table below shown the maturities of financial liabilities (including deposits and deposits from other banks based on sharia principles) based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2016, 2015 and 2014:
Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
> 3 bulan s.d. 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
2016 > 6 bulan s.d. 12 bulan/ More than 6 months until 12 months
Jumlah/ Total
Biaya transaksi/ Transaction cost
Nilai Tercatat/ Carriying value
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Beban bunga akrual Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas
Liabilities
155.217 21.964.294 914.984 67.309 36.714 67.307
2.166.593 500 92.703 -
711.443 -
-
16.798 -
-
23.205.825
2.259.796
728.241
235.411
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
> 3 bulan s.d. 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
2015 > 6 bulan s.d. 12 bulan/ More than 6 months until 12 months
Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
235.411
155.217 25.077.741 915.484 176.810 36.714 67.307
-
155.217 25.077.741 915.484 176.810 36.714 67.307
26.429.273
-
26.429.273
Jumlah/ Total
Biaya transaksi/ Transaction cost
Liabilities immediately payable Deposits Deposits from other banks Acceptance payable Accrued interest Other liabilities Total Liabilities
Nilai Tercatat/ Carriying value
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Beban bunga akrual Liabilitas lain-lain
181.367 18.969.294 1.093.780 20.987 39.395 30.822
1.703.604 18.700 85.418 -
1.376.298 2.000 33.435 -
307.935 -
181.367 22.357.131 1.114.480 139.840 39.395 30.822
-
181.367 22.357.131 1.114.480 139.840 39.395 30.822
Liabilities immediately payable Deposits Deposits from other banks Acceptance payable Accrued interest Other liabilities
Jumlah Liabilitas
20.335.645
1.807.722
1.411.733
307.935
23.863.035
-
23.863.035
Total Liabilities
- 124 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Sampai dengan 1 bulan/ 1 month or less
> 1 bulan s.d. 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
> 3 bulan s.d. 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
2014 > 6 bulan s.d. 12 bulan/ More than 6 months until 12 months
Jumlah/ Total
Biaya transaksi/ Transaction cost
Nilai Tercatat/ Carriying value
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Beban bunga akrual Liabilitas lain-lain
137.857 13.778.993 721.197 24.951 31.930 4.856
1.639.630 9.500 35.969 -
1.049.737 35.500 6.916 -
477.871 -
137.857 16.946.231 766.197 67.836 31.930 4.856
-
137.857 16.946.231 766.197 67.836 31.930 4.856
Liabilities immediately payable Deposits Deposits from other banks Acceptance payable Accrued interest Other liabilities
Jumlah Liabilitas
14.699.784
1.685.099
1.092.153
477.871
17.954.907
-
17.954.907
Total Liabilities
Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Perusahaan akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 bulan, namun berdasarkan pengalaman Perusahaan sebagian besar dari liabilitas tersebut pada saat jatuh tempo akan diperpanjang (roll over). Upaya yang dilakukan Perusahaan agar nasabah tetap mempertahankan dananya pada Perusahaan yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan penawaran suku bunga yang wajar dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, Perusahaan juga mengharapkan dapat menarik nasabah baru untuk menempatkan dananya pada Perusahaan. Perusahaan juga melakukan upaya lain untuk memitigasi adanya penarikan dana secara besar-besaran oleh nasabah dimana Perusahaan juga memantau 100 deposan inti, khususnya 25 deposan inti terbesar, dengan cara mengevaluasi profil dan perilaku dari deposan-deposan tersebut sehingga Perusahaan dapat melakukan antisipasi terhadap penarikan dana besar yang akan dilakukan deposan. Sampai dengan saat ini, Perusahaan tidak pernah mengalami kesulitan likuiditas maupun kondisi yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Perusahaan. Apabila terdapat potensi risiko, Perusahaan memiliki sejumlah upaya antisipasi seperti ketersediaan Giro Wajib Minimum, Cadangan Sekunder, serta penetrasi yang baik terhadap pasar antar bank. d.
Most of the Company’s liabilities will mature within 1 month, however, based on experience, most of those liabilities will be extended (roll over). The Company’s effort to retain the customer’s fund in the Company is to improve the service quality and offer reasonable and competitive rates. The Company also expects that those efforts can attract new customers to place their funds in the Company. The Company has made other efforts to mitigate the significant fund that will be drawn by the customers, where the Company also monitors 100 largest customers, especially the 25 biggest customers by evaluating the customer’s profile and behavior, therefore the Company can anticipate the significant fund withdrawal by the customers. Until to date, the Company has never experienced liquidity problems or conditions that could potentially pose a risk to the Company. If there is potential risk, the Company has had anticipate effort such as the availability of Statutory Reserves, Secondary Reserves, as well as good penetration of the interbank market.
Risiko Operasional
d.
Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Perusahaan.
Operational Risk Operational risk arises from insufficiency and/or malfunction of internal process, human error, system failure, or external problems affecting the operations of the Company.
- 125 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian keuangan secara langsung maupun tidak langsung dan kerugian potensial atas hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan. Risiko operasional juga dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Perusahaan, seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasuri dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen, serta pengelolaan SDM.
Operational risks may cause financial loss directly or indirectly, and the potential losses for the loss of opportunity to earn a profit. Operational risk can also be attached to each functional activity of the Company, such as lending activities (provision of funds), treasury and investment, operations and services, trade financing, funding and debt instruments, Technology and Information Systems Management Information Systems, and HR management.
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional di Perusahaan senantiasa disusun, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur telah memadai. Perusahaan juga secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun budaya sadar risiko dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.
Policies and procedures related to the management of operational risk in the Company is always prepared, reviewed and refined to ensure sufficient control mechanisms on all policies and procedures are adequate. The Company also actively socializing to build risk awareness and improve quality control in order to mitigate operational risk.
Perusahaan mulai mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem dan perangkat risiko operasional. Perangkat risiko operasional tersebut digunakan untuk mengukur potensi risiko pada kondisi sekarang, lampau (historis) dan untuk mengukur besarnya potensi kejadian risiko di masa depan. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan Perusahaan dapat lebih komprehensif dalam mengelola risiko operasional.
The Company starts developing and implementing multiple systems and devices for operational risk. Operational risk devices used to measure the potential risk in the present, past (historic) and to measure the significance of the potential risk of future events. With this approach, the Company is expected to be more comprehensive in managing operational risk.
Untuk mengelola risiko operasional, Perusahaan mengembangkan beberapa perangkat sebagai berikut :
To manage the operational risk, the Company has developed several devices as follows:
Risk Control Self Assessment (RCSA) Pelaksanaan RCSA dilakukan secara self - assessment oleh karyawan Perusahaan dalam rangka mengukur besarnya pengendalian risiko yang telah dilakukan oleh masing-masing karyawan. Melalui pelaksanaan RCSA tersebut, diharapkan seluruh karyawan Perusahaan dapat semakin meningkatkan pengendalian internal serta budaya sadar risiko pada setiap lini bisnis.
- 126 -
Risk Control Self Assessment (RCSA) Implementation of the RCSA conducted self assessment by bank officials in order to measure the amount of risk taken by each officer. Hopefully, through the implementation of the RCSA, all bank officers may further improve internal control and risk awareness culture in each business line.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
e.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Loss Event Database (LED) Perusahaan membangun dan mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti Loss Event Database (LED) yang tujuannya untuk menyusun database atas kejadian-kejadian yang terjadi sebagai akibat risiko operasional serta mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut. Melalui LED tersebut, Perusahaan diharapkan dapat mulai menghitung besarnya modal yang diperlukan untuk menutup kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Perusahaan.
Risiko Hukum
e.
Loss Event Database (LED) The Company builds and develops the operational risks devices such as Loss Event Database (LED) which purpose is to establish a database of events that occur as a result of operational risk and measure the amount of loss caused by operational events. Through this LED, the Company is expected can start to calculate the amount of capital requirement to cover losses caused by events in the operational activities of the Company.
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.
Legal risk is the risk arising from the weakness of the legal aspects, partly as a result of legal action, the absence of regulations that favor or disadvantage of the terms of a legally binding, such as failure to comply with the legal requirements of a treaty and the cracks in the binding guarantee.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan terhadap potensi risiko hukum dilaksanakan terhadap seluruh aktivitas Perusahaan, terutama kegiatan operasional Perusahaan dengan melibatkan pihak ketiga yang memiliki potensi benturan kepentingan atau gugatan hukum.
Implementation of the identification, measurement, and monitoring of potential legal risks undertaken by all the Company's activities, especially the Company's operational activities involving third parties who have a conflict of interest or potential litigation.
Untuk meminimalkan risiko hukum Perusahaan, peran dan fungsi legal yang sebelumnya berada di kantor cabang tertentu dirubah menjadi Legal dan Duta Compliance di Kantor Wilayah dengan memberikan peranan yang lebih luas agar selain berperan sebagai Legal Counselor juga bertindak sebagai Duta Compliance yang memberikan sosialisasi legal dan compliance awareness kepada karyawan Kantor Cabang yang berada di wilayahnya.
To minimize legal risks, among others, the Company’s Corporate Legal Unit at headquarters and Legal Officer at the branch office, always monitor the potential emergence of litigation/prosecution to the Company. In any event, in credit operational and treasury, the Company has always pay attention to the completeness of the legal aspects, especially related to the activity of the engagement agreement with the customers/debtors and document legality.
- 127 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) f.
g.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Risiko Strategis
f.
Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Perusahaan yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap perubahan eksternal.
Strategic risk arises from insufficient determination and implementation of the Company’s strategies, incorrect business decision, or irresponsiveness to external changes.
Perusahaan telah menyusun strategi dan rencana bisnis yang sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh management Perusahaan. Perusahaan juga melakukan kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta realisasi yang telah dicapai oleh Perusahaan sesuai dengan yang terangkum dalam Rencana Bisnis Perusahaan.
The Company has formulated the business strategies and plans based on discussions from the Board of Commissioners, Directors and all of Company’s management. The Company also reviews, evaluate business strategy and its realisation achieved by the Company based on Company Business Plan.
Risiko Kepatuhan
g.
Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti Ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN) dan lainnya.
Compliance risk is a risk caused by the Company not complying with the laws and other prevailing regulations such as minimum Capital Adequacy Ratio (CAR), Quality of Earning Assets, Allowance for impairment Losses on Earning Assets, Legal Lending Limit, Net Open Position (NOP), and others.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang efektif, Perusahaan telah melakukan identifikasi dan pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur risiko kepatuhan, yaitu :
In order to implement an effective compliance risk management, the Company identies and manages the factors that can cause the increment in risk exposure in compliance, as follows:
Implementation of effective Good Corporate Governance (GCG) to ensure and monitor the compliance with all regulations and requirements of both external and internal.
Monitoring of any changes in the provisions of the prevailing regulations and laws and to ensure its implementation by the Company.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan terhadap setiap peraturan dan persyaratan eksternal maupun internal. Melakukan pemantauan terhadap setiap perubahan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan penerapannya pada Perusahaan.
- 128 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
h.
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Melakukan pemantauan terhadap terlaksananya prinsip kehati-hatian perbankan (prudential banking), antara lain dalam hal permodalan (KPMM), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Giro Wajib Minimum (GWM), Posisi Devisa Neto (PDN) dan Non Performing Loan (NPL).
Risiko Reputasi
h.
Conduct active assessment and periodic review of the adequacy for the Company’s existing Internal Policies and Procedures to ensure the compliance with prevailing regulations and laws.
Identify and analyze compliance (compliance analysis) for planning and developing of new products and activities to ensure compliance with prevailing regulations and laws.
Monitoring the implementation of prudent banking), among others, in terms of capital (CAR), Legal Lending Limit (LLL), Minimum Statutory Reserve (GWM), Net Open Position (NOP) and the Non-Performing Loan (NPL).
Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan atau persepsi negatif terhadap Perusahaan.
Reputation risk arises from negative publication due to the Company’s activity or negative perception on the Company.
Salah satu upaya yang dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan risiko reputasi antara lain melalui Contact Center untuk memberikan layanan informasi perbankan serta menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary yang memberikan informasi yang perlu disampaikan kepada publik/stakeholders terkait aktivitas Perusahaan, serta petugas di kantorkantor cabang yang setiap saat dapat memberikan informasi kepada nasabah.
One of the efforts made by the Company' for improving the management of reputation risk is to improve services (Service Level Agreement) in all business units, especially the business units dealing directly with customers, such as the Front Liner and Customer Complaints Unit (Contact Center).
Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Perusahaan di media massa, Perusahaan juga secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan di bidang pendidikan dan kesehatan.
In addition, the reputation risk control is also done through the brand image by Corporate Secretary, such as the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in some institutions and society.
- 129 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi produk melalui website Perusahaan, serta upaya peningkatkan standar layanan nasabah dengan melakukan training service excellence kepada para petugas. i.
Transparency of the product oferred to customers in accordance with the rules regarding transparency Indonesian bank’s products the Company’s website, as well as efforts to improve customer serices standards by conducting training of service excellence to the officers.
Penilaian Profil Risiko
i.
Risk Profile Assessment
Secara berkala Perusahaan melakukan penilaian risiko terhadap kedelapan risiko diatas sebagaimana telah diatur oleh Perusahaan Indonesia. Penilaian risiko dilakukan melalui proses penilaian sendiri (self-assessment) untuk menghasilkan profil risiko yang terdiri dari risiko inheren yaitu risiko yang melekat pada aktivitas Perusahaan dan kualitas penerapan manajemen risiko yaitu pengendalian terhadap risiko inheren.
The Company periodically conducted risk assessment of the eighth risk above per Bank Indonesia regulation. The Company’s risks assessment is evaluated through self assessment process by making a risk profile which consists of risks inherent to the bank industry as well as the corresponding controls to address those risks.
Hasil penilaian profil Perusahaan telah disampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Manajemen Risiko kemudian disampaikan kepada Bank Indonesia secara triwulanan. Untuk profil risiko Perusahaan posisi 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, secara keseluruhan dinilai pada peringkat 2 atau “Low To Moderate” dan stabil bila dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya. Hasil penilaian profil tersebut disampaikan pula kepada Komite Pemantau Risiko.
The Company’s results of profile assessment are submitted to the Director of Risk Management Committee and to Bank Indonesia on a quarterly basis. The result of the assessment as of December 31, 2016, 2015 and 2014 showed that the overall business risk of the Company is in level 2 or ‘Low to Moderate” and stable as compared with the previous year. The result of the assessment profile was submitted also to the Risk Oversight Committee.
42. Informasi Lainnya
42. Other Information
a.
Rasio aset produktif yang diturunkan nilainya terhadap jumlah aset produktif pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 1,98%, 3,65% dan 2,33%.
a.
The ratios of impaired productive assets to total productive assets as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are 1.98%, 3.65% and 2.33%, respectively.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 Rasio Non-Performing Loan (NPL) Perusahaan (secara bruto) adalah masing-masing sebesar 2,10%, 3,95% dan 3,00%, sedangkan secara neto adalah masing-masing sebesar 1,47%, 2,99% dan 2,56%.
b.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the ratios of Non-Performing Loans (NPL) (at gross) to total loans are 2.10%, 3.95% and 3.00%, respectively while the ratios of net NPL to loans is 1.47%, 2.99% and 2.56%, respectively.
c.
Rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan (LDR) pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 77,47%, 78,04% dan 83,88%.
c.
The ratios of loans to deposit ratio (LDR) as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are 77.47%, 78.04% and 83.88%, respectively.
- 130 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
d.
Imbal hasil aset atau Return on Assets (ROA) untuk tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 1,72%, 0,95% dan 1,02%.
d.
Return on Assets (ROA) is 1.72%, 0.95% and 1.02% in 2016, 2015 and 2014, respectively.
e.
Return of Equity (ROE) tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 10,04%, 6,46% dan 5,72%.
e.
Return on Equity (ROE) is 10.04%, 6.46% and 5.72% in 2016, 2015 and 2014, respectively.
f.
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)
f.
Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (APU and PPT)
Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip APU dan PPT dalam pelaksanaan aktivitas pengenalan nasabah dengan mengacu pada kebijakan dan prosedur APU dan PPT yang telah disempurnakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum.
The Company continues to apply the principle of APU and PPT in the implementation of customer recognition activities with reference to the policies and procedures for APU and PPT that has been perfected in accordance with Bank Indonesia Regulation. 14/27/PBI/2012 on Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism for Commercial Bank.
Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU dan PPT tidak hanya terdapat dalam Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Pasal 19), yang pada intinya menjelaskan bahwa setiap orang yang melakukan usaha dengan penyedia jasa keuangan harus menyerahkan identitas diri secara lengkap, disamping itu penyedia jasa keuangan juga harus memastikan orang yang melakukan hubungan usaha bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. Jika bertindak untuk orang lain, maka penyedia jasa keuangan harus meminta informasi mengenai identitas pihak lain tersebut.
The obligation to apply the principles of APU and PPT is not only contained in the Regulation of Bank Indonesia, but also affirmed in Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Suppression of Money Laundering (Article 19), which basically stated that any person doing business with financial service providers must submit a complete identity, besides financial services providers should also make sure people who engage in business relations act for yourself or others. If acting for others, then financial services providers should request information about the identity of the other party.
Perusahaan akan terus memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tertulis mengenai program APU dan PPT sejalan dengan perkembangan modus pencucian uang atau pendanaan terorisme.
The Company will continue to ensure that the policies and procedures of the APU and PPT programs in line with the development mode of money laundering or terrorist financing.
Pengkinian terhadap seluruh data nasabah dilakukan Perusahaan secara terusmenerus dengan menggunakan pendekatan berdasarkan risiko yang melekat pada nasabah yang bersangkutan dan perkembangan pengkinian data nasabah dikirimkan oleh Perusahaan kepada Bank Indonesia melalui Laporan Direktur Kepatuhan.
Updating of all customer data by the Company on an ongoing basis using an approach based on the risk inherent in the development of the client and updating customer data submitted to Bank Indonesia through the Director of Compliance Reports.
- 131 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pelatihan secara berkala kepada seluruh karyawan Perusahaan mengenai APU dan PPT dan peraturan prudential banking dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna mewujudkan budaya kepatuhan pada seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan dilakukan melalui e-learning yang dapat diakses oleh karyawan Perusahaan serta melalui metode tatap muka secara periodik. g.
Periodic training to all employees regarding the APU and PPT and prudential banking regulations made by the Compliance Unit in order to create a culture of compliance in all business lines of the Company. Training is done throughe-learning that can be accessed by employees of the Company and through face-to-face method periodically.
Jaminan Pemerintah Terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum
g.
Government Guarantee on Obligations of Private Banks
Program penjaminan Pemerintah dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Government guarantee program is implemented by the Deposit Guarantor Agency (LPS).
LPS akan membayarkan klaim penjaminan yang layak dibayar setelah melalui prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi sesuai dengan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku.
The Deposit Guarantor Agency will settle the qualified guaranteed claims based on results of reconciliation and/or verification procedures in accordance with prevailing Deposit Guarantor Agency Regulations.
43. Informasi Keuangan Unit Syariah
43. Financial Information of Sharia Unit
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
The Company obtained its license to conduct business under sharia principles based on the Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia No.11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27, 2009.
Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/ DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal ”Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah”, mulai bulan September 2008, semua produk syariah/jasa perbankan syariah diseragamkan menjadi Islamic Banking (iB).
In accordance with BI Letter No.10/57/DpG/ DPbS dated May 27, 2008 regarding “Uniformity of Names of Products and Services under Islamic Banking”, starting in September 2008, all islamic products and services under Islamic banking should become homogenized Islamic banking (iB).
Informasi keuangan unit syariah pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
Financial information of sharia units as of December 31, 2016, 2015 and 2014, follows:
2016
2015
2014
Laporan Posisi Keuangan Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Penempatan pada bank syariah lain dan Bank Indonesia Efek-efek - bersih Piutang iB - bersih Pendapatan yang masih akan diterima Biaya dibayar dimuka Aset tetap - bersih Aset ijarah - bersih Aset lain-lain Jumlah
Statements of Financial Position
7.717
17.716
14.358
102.548
111.890
47.435
304.400 59.865 2.042.446 17.625 29.731 53.018 228.868 68.620
181.200 44.257 2.122.578 7.957 20.328 49.248 57.024 9.898
2.000 56.446 1.704.066 1.146 11.372 37.198 84.180 14.890
Assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Placements with other sharia banks and Bank Indonesia Securities - net iB receivable - net Accrued income Prepaid expenses Premises and equipment - net Ijarah assets - net Other assets
2.914.838
2.622.096
1.973.091
Total
- 132 -
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2016
2015
2014
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan iB Simpanan dari bank lain Utang pajak Pendapatan diterima di muka Liabilitas lain-lain Dana usaha Saldo laba
278 2.389.728 146.680 2.625 5.035 301.335 69.157
11 2.287.451 54.345 2.470 68 393 276.252 1.106
21 1.431.837 156.910 4.281 68 305 348.192 31.477
Liabilities Liabilities immediately payable iB deposits Deposits from other banks Tax payable Unearned income Other liabilities Business funds Retained earnings
Jumlah
2.914.838
2.622.096
1.973.091
Total
Informasi keuangan unit syariah pada tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
Financial information of sharia units for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014, follows:
2016 Laba Rugi Komprehensif Pendapatan bagi hasil Beban bagi hasil
2015
2014 Statement of Comprehensive Income Profit sharing income Profit sharing expenses
309.339 160.643
275.512 149.955
203.188 72.598
Penghasilan setelah bagi hasil
148.696
125.557
130.590
Income after profit sharing
Pendapatan lainnya Beban lainnya
5.364 (82.907)
9.293 (125.407)
18.276 (94.569)
Other income Other expenses
Laba operasional - bersih
71.153
9.443
54.297
Operating income - net
Beban non-operasional - bersih
(1.996)
(8.337)
(22.820)
Non-operating expenses - Net
Laba bersih
69.157
1.106
31.477
Net Income
Termasuk dalam pendapatan bagi hasil adalah komisi dari transaksi penyaluran dana terikat dari Nasabah Pemilik Dana (Shahibul Maal) yang akan disalurkan kepada nasabah pembiayaan dengan syarat-syarat sesuai yang ditentukan oleh pemilik dana, dimana Perusahaan berperan sebagai agen atau manajer investasi dalam system chanelling agent dan tidak menanggung risiko apapun atas penyaluran dana tersebut.
Included in profit sharing is fee from distribution of unrestricted fund transaction from customer that have fund (Shahibul Maal) that will be distributed to owner client fund with requirements specified which is determined by the owner of the fund, which the Company acts as an agent or investment manager in channeling agent system and not bear any risk on the distribution of funds.
Disclosures 44. Additional Transactions.
44. Pengungkapan Tambahan Transaksi Bukan Kas Aktivitas investasi dan operasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: 2016 Penghapusbukuan kredit Penghapusbukuan aset ijarah Perolehan aset pengampunan pajak yang dikreditkan ke tambahan modal disetor Penghapusbukuan aset tetap - bersih Surplus revaluasi aset tetap
144.562 43.273 5.234 123 -
of
Non-Cash
Non-cash investing and operating activities: 2015 23.449 24 316.944
- 133 -
2014 17.334 -
Acquisition of property tax amnesty credited to additional paid-in capital
78 -
Write-off of loans Write-off of ijarah assets Write-off of premises and equipment Revaluation surplus of premises and equipment
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
45. Reklasifikasi Akun
45. Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2015 dan 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2016, sebagai berikut:
Certain accounts in the 2015 and 2014 financial statements have been reclassified to conform with the 2016 financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows:
2015 2014 Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Reklasifikasi/After Reklasifikasi/Before Reklasifikasi/After Reklasifikasi/Before Reclassification Reclassification Reclassification Reclassification Laporan laba rugi komprehensif Beban bunga Biaya komisi
884.777 13.761
898.538 -
729.038 5.245
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan tahun 2015 dan 2014. 46. Standar Akuntansi Keuangan Baru a.
734.283 -
Statement of profit or loss and other comprehensive income Interest expense Commission expense
The above reclassifications did not affect the 2015 and 2014 statement of profit or loss and other comprehensive income of the Company. 46. New Financial Accounting Standards
Diterapkan pada Tahun 2016
a.
Adopted During 2016
Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi baru dan amandemen standarstandar akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The Company has adopted the following new financial accounting standards and amended accounting standards, which did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:
1.
PSAK No. 5, Segmen Operasi
1.
PSAK No. 5, Operating Segments
2.
PSAK No. 7, Pengungkapan Pihakpihak Berelasi
2.
PSAK No. 7, Related Party Disclosures
3.
PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
3.
PSAK No. 24, Employee regarding Defined-Benefit Employee Contributions
4.
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
4.
PSAK No. 68, Fair Value Measurement
5.
PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.
5.
PSAK No. 70, Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities
- 134 -
Benefits Plans:
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2017 dan 2018
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berlaku
b.
Financial Accounting Standards Effective January 1, 2017 and 2018
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2017, kecuali Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK No.69 yang berlaku efektif 1 Januari 2018:
The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments to PSAKs and new Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2017, except for Amendment to PSAK No. 16 and PSAK No. 69 which will be effective on January 1, 2018:
PSAK
PSAK
1.
PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan.
1.
PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
2.
PSAK No. 16, Pertanian: Tanaman Pembawa
2.
PSAK No. 16, Agriculture: Bearer Plants
3.
PSAK No. 69, Pertanian
3.
PSAK No. 69, Agriculture
ISAK 1.
ISAK ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
1.
Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK dan ISAK di atas terhadap laporan keuangan.
ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13: Investment Properties
The Company has not yet determined on the financial statements and believes that there is no significant impact of the adoption of PSAKs and ISAK. ********
- 135 -