SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA PUTUSAN NOMOR : 320-K/PM II-08/AD/XII/2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
Terdakwa ditahan oleh :
o. id
Sudirman Sertu/ 39200677810870 Baur Ahli Listrik Yon Zikon 11/DW Klaten,14 Agustus 1974 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kesatrian VIII Rt/RW 18/03, Kel.Kebon Manggis, Kec.Matraman, Jakarta Timur.
.g
: : : : : : : : :
rta
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
ka
1. Danyon Zikon 11/DW selaku Ankum selama 20 hari sejak tanggal 13 Mei 2012 sampai dengan tanggal 1 Juni 2012 di Denom Jaya/1 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/03/HAN/2012 tanggal 16 Mei 2012.
lm ilja
2. Kemudian dibebaskan dari penahanan oleh Danyon Zikon 11/DW selaku Ankum pada tanggal tanggal 2 Juni 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan Dari Penahanan Sementara Nomor: Kep/04/VI/2012 tanggal 1 Juni 2012. PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut di atas,
Membaca
:
Berkas Perkara dari Denom Jaya/1 Nomor: BP-35/A-24/2012, tanggal 27 Juli 2012, tentang perkara Terdakwa atas nama Sersan Satu Sudirman NRP 39200677810870
.d i
Memperhatikan :
w
w
w
1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danmenzikon Ditziad selaku Papera Nomor : Kep /129/XI/2012 tanggal 21 Nopember 2012. 2. Surat Dakwaan Oditur Nomor : Dak/342/XI/2012 tanggal 30 Nopember 2012. 3. Surat Penetapan Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : TAP-320-K/PM II-08/AD/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012, tentang Penetapan Penunjukan Hakim. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua Nomor : TAP- 320/PM II-08/ AD/XII/ 2012 tanggal 20 Desember 2012, tentang Penetapan Hari Sidang 5. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini. Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/342/XI/2012 tanggal 30 Nopember 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan
:
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / a. Terdakwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 a. Terdakwa Sersan Satu Sudirman NRP 39200677810870 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Secara bersama-sama dengan sengaja memalsukan surat”, sebagaimana diatur dan diacam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 263 Ayat (1) jo Ayat (2) Pasal 55 Ayat (1) KUHP. b.
Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan, Dikurangi selama Terdakwa menjalani tahanan sementara.
c.
Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat :
d.
ka
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
rta
.g
o. id
- 1 (satu) lembar fotocopy Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor: 904/Pen.Pid/2012/PN.Jk.Ut tanggal 30 Mei 2012, tentang memberi persetujuan atas tindakan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Suzuki APZ, Nopol B 1032 TKG, warna merah metalik, tahun 2010, Noka: MHYGDNVAJ346896, Nosin : G15A-ID216251 a.n Sri Handayani d/a Jl. Makmur RT 01/04 Kel. Susukan Kec. Ciracas Jakarta Timur dan kunci kontak. - 2 (dua) lembar STNK asli mobil Suzuki APV warna merah metalik Nopol G 8627 DE, a/n : Djoni Purwwanto, alamat Jl. Flores GG 2 No. 03RT 09/09 Panggung Kota Tegal. - 2 (dua) lembar bukti pembayaran melalui transfer Bank BCA - 1 (satu) lembar Sertifikat Asuransi Kendaraan. - 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen. - 1 (satu) Surat keterangan penyerahan jaminan BPKB atas pemberian fasilitas pembiayaan konsumen di PT BCA.
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
lm ilja
2. Permohonan Terdakwa secara lisan yang menyatakan bahwa Terdakwa saat ini sedang sakit paru-paru dan setiap hari harus minum obat dan tiap bulan harus control ke RSPAD, anak dan istrinya sock karena mendengar Terdakwa akan dipenjara, untuk itu mohon hukuman yang seringan-ringannya. Menimbang bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :
.d i
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal dua belas bulan Mei tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2012 di Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara, atau setidak tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana :
w
“Barang siapa secara bersama-sama dengan sengaja membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang di peruntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu “
w
Dengan cara-cara sebagai berikut :
w
1. Bahwa Terdakwa Sudirman masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk tahun 1992 di Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti Dik Susjurzeni di Bogor, setelah lulus ditempatkan di Yonzipur IV Banyu Biru Ambarawa Jawa Tengah, pada tahun 2002 mengikuti Dik secara Reg setelah lulus ditempatkan di Yonzikon 11/DW hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 39200677810870. 2. Bahwa sdr. Alfianto (Saksi-5) pada hari Rabu tanggal 18 April 2012 sekira pukul 22.00 WIB saat berada di rumah menelepon Sdr. Rohmani (Saksi-4) meminta bantuan untuk mencarikan orang yang mau memegang gadai mobilnya jenis Suzuki APV warna merah maron Nopol. G 8627 DE sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), dan Saksi-4 bersedia membantu serta sanggup mencarikan dana cepat, lalu menyuruh Saksi-5 datang ke Jakarta membawa serta mobilnya ke rumah Terdakwa. / 3. Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3
o. id
3. Bahwa Saksi-5 pada hari Kamis tanggal 19 april 2012 sekira pukul 05.00 WIB bersama sopir (Sdr. Rabin) berangkat ke Jakarta tiba sekira pukul 14.00 WIB, karena belum tahu alamat rumah Terdakwa, Saksi-5 parkir di area Mall depan Stasiun Jatinegara Jakarta Timur, kemudian menghubungi Saksi-4 agar menjemputnya, sekira tiga puluh menit kemudian Saksi-4 datang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion berboncengan dengan Terdakwa, saat bertemu Saksi-4 naik mobil bersama Saksi-5 menuju rumah Terdakwa sedangkan Terdakwa kembali naik sepeda motor seorang diri, sekira pukul 15.30 WIB tiba di rumah Terdakwa, saat tiba Saksi-5 berbicara ingin menggadaikan mobilnya sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh juta rupiah) selama satu bulan, lalu Saksi-4 dan Terdakwa menyampaikan bahwa Saksi-1 Kopda Bambang sanggup hanya sejumlah Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) di potong 10 % (sepuluh persen) diterima oleh Saksi-5 sejumlah Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah), karena butuh uang maka Saksi-5 menyetujuianya dan berpesan, bila dalam satu bulan Saksi-1 butuh uang sialkan mobil dioper gadai ke orang lain sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), bila berhasil uang Saksi-1 agar dikembalikan sejumlah Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah), sisanya sejumlah Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) agar ditransfer ke rekening Saksi-5, setelah sepakat sekira pukul 13.00 WIB Saksi-4 bersama Terdakwa membawa mobil Saksi-5 menemui Saksi-1 dirumahnya sedangkan Saksi-5 menunggu di rumah Terdakwa.
rta
.g
4. Bahwa Terdakwa sekira pukul 17.00 WIB bersama Saksi-4 kembali ke rumah kemudian memberikan uang hasil gadai sejumlah Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah)kepada Saksi-5, sedangkan Terdakwa dan Saksi-4 mendapat komisi dari Saksi-1 masing – masing sejumlah Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), setelah menerima uang gadai Saksi-5 menyuruh sopirnya (Sdr. Rabani) pulang mendahului, sekira pukul 20.00 WIB Saksi-5 pamit pulang menuju Brebes.
lm ilja
ka
5. Bahwa karena sangat membutuhkan tambahan modal usaha, pada hari Senin tanggal 23 april 2012 sekira pukul 10.00 WIB saat di rumah Saksi-5 menelepon Saksi-4 meminta tambahan dana sejumlah Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan menanyakan mobil apakah sudah di oper gadai atau belum, Saksi-4 menjawab belum, akan mengusahakannya pada hari Senin tanggal 30 April 2012, sekira awal Mei 2012 Saksi-4 menghubungi Saksi-1 meminta tambahan uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) namun Saksi-1 tidak menyanggupinya. 6. Bahwa Saksi-4 pernah menghubungi Saksi-5 dan mengatakan, kalau mau di pindah gadai sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) harus ada angsuran terakhir, tetapi bukti angsuran terakhir tidak ada, kemudian Saksi-4 menemui Terdakwa dan memberitahukan agar mengganti plat mobil dari plat leter G menjadi leter B agar mudah untuk di gadai, dan disepakati oleh Terdakwa dan Saksi-4 untuk memesan STNK dan Nopol dilakukan kepada Saksi-4.
w
w
w
.d i
7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB Saksi-4 menghubungi Saksi-4 Praka Emanuel Pati Hurint agar datang ke kantor pegadaian tempat kerja luar Terdakwa di daerah Prumpung Jati Negara Jakarta Timur untuk mengobrol, sekira pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba dan duduk bersama, dalam obrolannya Saksi-4 menyampaikan maksudnya yaitu meminta bantuan kepada Saksi-4 untuk membuatkan STNK dan plat Jakarta (leter B) sambil menyodorkan fotocopy STNK mobil APV plat Brebes (leter G), kemudian Saksi-4 bersedia membantu dengan biaya sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), Saksi-4 menyetujui kemudian di hadapan Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) kepada Saksi-4, kekuranganya akan diberikan bila mobil berhasil di gadaikan, Terdakwa mengetahui Praka Emanuel mempunyai keahlian membuat plat nomor kendaraan dan STNK palsu, dan Terdakwa pernah meminta tolong kepada Praka Emanuel untuk membuat plat kendaraan dan STNK palsu (kendaraan mobil) sebanyak 3 (tiga) kali yaitu sekira bulan Oktober 2010, yaitu : - Jenis mobil Avanza warna hitam tahun 2010 dari plat Wonosobo (leter R) di rubah menjadi plat Jakarta (leter B). - Jenis mobil Xenia hitam tahun 2010 plat Jakarta (leter B) dirubah menjadi plat Jakarta juga (leter B). - Jenis mobil Honda Freed tahun 2009 plat Bandung (leter D) di rubah menjadi plat Jakarta (leter B). 8. Bahwa tanggal 8 mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB Saksi-4 menghubungi Saksi-4 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan yang dipesannya telah jadi, kemudian Saksi-4 meminta diantarkan bertemu di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa), saat bertemu Saksi-4 menyerahkan STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat dan plat kendaraan dibungkus dengan kertas koran diikat menjadi satu kemudian diserahkan kepada Saksi-4, dan pada tanggal 9 Mei 2012 sekira pukul 07.00 WIB Saksi-4 menghubungi temanya bernama Sdr Ence als Jon memberitahukan ada mobil APV milik temannya akan di gadaikan, kemudian sekira pukul 10.00 WIB Sdr Ence alias Jon memberikan jawaban bahwa Bosnya yang / bertempat Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 bertempat tinggal di Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara butuh mobil untuk mengantar anak sekolah. 9. Bahwa pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2012 sekira pukul 12.30 WIB Saksi-4 menemui Terdakwa yang baru pulang latihan UST di rumah Terdakwa dan mengatakan bahwa STNK dan plat mobil sudah jadi dan terbungkus kertas koran di simpan di atas sofa ruang tamu rumah Terdakwa serta mengatakan ada orang yang mau menerima gadai sejumlah Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), karena mobil masih di bawa oleh Saksi-1 ke Leuwiliang Pengangkang Bogor dan kembali pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012, maka Terdakwa menyuruh Saksi-4 untuk menghubungi Saksi-1 dan mengatakan akan menebus mobil.
.g
o. id
10. Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 14.30 WIB bersama Saksi-4 menemui Kobda Bambang di rumahnya menebus mobil APV milik Saksi-5 untuk di oper gadai, tetapi karena Saksi-4 tidak membawa uang, Kopda Bambang tidak memberikannya tanpa jaminan, kemudian Saksi-4 meminta Terdakwa agar menjaminkan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya dan Saksi berjanji memberikan uang sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan pinjaman uang sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) kepada Terdakwa jika mobil di oper gadai sejumlah Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa memberikan mobil Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya tersebut sebagai jaminan sementara dan Saksi-1 menyerahkan mobil APV milik Saksi-5 kepada Saksi-4 berikut STNK-nya kemudian Saksi-4membawa mobil menemui Terdakwa di rumahnya.
lm ilja
ka
rta
11. Bahwa sebelum menemui penerima gadai di Apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat mobil Nopol G 8627 DE lalu menggantinya dengan plat Nopol B 1032 TKG di jalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, setelah selesai Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui si penerima gadai, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu di dalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan tranSaksi di meja makan sedangkan mobil di parkir di area parkir restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) tiba – tiba datang lima orang laki – laki tidak di kenal berpakaian preman mengaku anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4 mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk di mintai keterangan lebih lanjut. 12. Bahwa dalam pemeriksaan Polisi bahwa STNK dan plat mobil Suzuki GC415V APV DLX yang digunakan Terdakwa dan Saksi-4 yaitu Nopol B 1032 TKG Noka MHYGDN42VAJ346896 Nosin G15AD216251 STNK atas nama sri Handayani alamat Jl. Makmur Rt/rw 01/04 Kel. Susukan Kec. Ciracas Jakarta Timur adalah palsu, sedangkan STNK dan plat mobil asli adalah milik Saksi-5 bernopol G 8627 DE, APV DLX MT/GC415V, Noka MHYGDN42VAJ346896, Nosin G15A1D216251, Tahun 2010, warna Merah Metalik, STNK atas nama Djoni Purwanto alamat Jl. Flores Gg.2 no.03 Rt/Rw 09/09 Panggung Kota Tegal Jawa Tengah.
.d i
Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsure-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pasal 263 Ayat (1) jo ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.
w
Menimbang bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa menyatakan mengerti dan membenarkan telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh oditur militer atas dirinya.
w
Menimbang bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa tidak mengajukan keberatan (Eksepsi).
w
Menimbang bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkara ini. Menimbang bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap: Bambang Triyono, Pangkat/NRP: Kopda/31960596080975, Jabatan: Tayanrad Kima, Kesatuan: Yonzikon 11/DW, Tempat tanggal lahir: Kendal, 18 september 1975, Jenis kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Tempat tinggal: Jl. Ksatrian IV Asrama Yonzikon 11/DW, Berlan Jakarta Timur Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / Pada ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 Pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2000 pada saat Terdakwa berdinas di Yonzikon 11/DW di Jakarta dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-4 (Sdr. Rohmani) hari Kamis tanggal 19 april 2012 sekira pukul 13.30 WIB di rumah Saksi Jl. Ksatrian IV Asrama Yonzikon 11/DW Berlan Jakarta Timur dan tidak ada hubungan keluarga atau famili.
o. id
3. Bahwa Saksi pernah diperiksa di Denpom Jaya/1 oleh penyidik dan keterangannya yang diberikan dalam BAP adalah yang sebenarnya dan tidak ada yang dicabut dalam pemeriksaan di persidangan. 4. Bahwa Saksi pada hari Selasa tanggal 17 April 2012 di Jakarta dihubungi oleh Terdakwa melalui hp menawarkan untuk menggadaikan 1 (satu) unit mobil Suzuki APV warna merah maron dengan leter G kepada Saksi sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
rta
.g
5. Bahwa Saksi kemudian pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 sekira pukul 09.00 WIB ditelepon oleh Terdakwa mengatakan “jadi nggak mobilnya?“ Saksi jawab “ya jadilah kalau ada mobilnya bawa aja ke rumah!” kemudian sekira pukul 13.30 WIB Terdakwa dan Saksi-4 datang ke rumah dengan membawa mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dan Saksi dikenalkan dengan Saksi-4 oleh Terdakwa, setelah itu Saksi menanyakan “kalau dua puluh juta nggak ada, ini lima belas juta aja uangnya, Cuma ada tiga belas juta lima ratus!” kemudian Saksi-4 jawab “ya udah nanti saya tebus lima belas juta, kamu kasih aja tiga belas juta lima ratus ribu rupiah tapi saya minta uang rokok lima ratus ribu”.
lm ilja
ka
6. Bahwa kemudian Saksi mengecek Nopol di STNK dengan Nopol di plat Nomor mobil APV, karena Nopolnya sama Saksi menyetujui penawaran gadai mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE oleh Terdakwa dan Saksi-4 dengan membayarkan uang sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) dan akan di tebus oleh Saksi-4 sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). 7. Bahwa Saksi mentransfer uang ke Bank BCA Nomor Rekening 4870424570 milik Saksi-4 sedangkan uang sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) Saksi berikan kepada Saksi-4 dengan membuat kwitansi pinjaman uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu) unit mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE. 8. Bahwa dua Minggu kemudian tepatnya bulan Mei 2012 Saksi-4 menelepon Saksi meminta tambahan uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tetapi Saksi tidak menyanggupinya.
w
w
.d i
9. Bahwa Pada tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 15.00 WIB Saksi-4 dan Terdakwa datang ke rumah untuk mengambil mobil yang di gadaikan dengan janji dua jam akan diantarakan uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) tetapi Saksi tolak, kemudian Saksi-4 dan Terdakwa menjaminkan mobil Suzuki APV warna hitam Nopol B-1637-PFR berikut STNK milik Terdakwa kepada Saksi, dan Saksi-4 berkata “kalau sampean tidak percaya Pak, ini pegang mobilnya Pak Dirman nanti dua jam lagi saya antar duitnya”. Karena ada jaminan mobil milik Terdakwa akhirnya Saksi setuju dan menyerahkan mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE kepada Terdakwa dan Saksi-4.
w
10. Bahwa sekira pukul 15.15 WIB Terdakwa dan Saksi-4 pergi dari rumah Saksi, lalu sekira pukul 19.00 WIB Saksi menanyakan uang tebusan dan gadai mobil sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan menelepon dan mengirimkan sms kepada Terdakwa tetapi tidak dibalas dan di angkat. 11. Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012 sekira pukul 10.00 WIB Saksi mendengar berita dari Pasi Intel (Kapten Czi Yudha) bila Terdakwa diamankan anggota Polisi dari Polres Jakarta Utara karena telah menjual mobil dengan plat Nomor dan STNK palsu, sekira pukul 14.00 WIB Saksi baru mengetahui setelah kabar dari Pasi Intel bila mobil yang di palsukan plat Nopolnya dan STNK oleh Terdakwa adalah mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE yang pernah di gadaikan kepada Saksi. 12. Bahwa barang bukti 1 (satu) lembar bukti transfer ATM dari Bank BRI A.n. Bambang Triyono kepada Bank BCA No. Rek. 4870424570 A.n. Rohmani sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) adalah bukti bahwa Saksi telah membayar gadai mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dari Terdakwa dan Saksi-4. / Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6 13. Bahwa barang bukti 1 (satu) lembar kwitansi pinjaman uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu0unit mobil APV DLX Nopol G 8627 DE th.2010 yang di tanda tangani Saksi-4 pada tanggal 19 april 2012 adalah bukti dari gadai mobil APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dari Terdakwa dan Saksi-4 dengan nilai pinjaman atau penebusan sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). 14. Bahwa Saksi tidak tahu siapa nama pemilik mobil APV warna merah maron Nopol G-8627-DE, yang di ketahui Saksi adalah menurut keterangan Terdakwa dan Saksi-4 mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE milik temanya Bos petani bawang yang tinggal di daerah Brebes yang sedang membutuhkan uang untuk modal menanam bawang dan tidak sedang bermasalah.
.g
o. id
15. Bahwa sebelumnya Saksi mengetahui mobil APV warna hitam Nopol B 1637 PFR adalah milik Terdakwa, tetapi pada bulan Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB Saksi bertemu dengan seorang laki – laki yang mengaku kakak dari Terdakwa di rumah Pasi Intel (Kapten Czi Yudha) yang mengatakan bahwa mobil Suzuki APV warna hitam Nopol B 1637 PFR masih kredit (belum lunas pembayarannya) dengan membawa bukti – bukti angsuran kredit kendaraan yang di perlihatkan kepada Saksi dan serma Kholil (Basiintel) kemudian laki – laki tersebut akan meminjam mobil Suzuki APV warna hitam Nopol B 1637 PFR selama 5 (lima) hari untuk untuk di bawa ke solo tetapi Saksi dan Serma Kholil (Basiintel) tidak mengijinkan karena dengan alasan mobil tersebut dalam pengawasan satuan.
rta
16. Bahwa Saksi samai dengan sekarang belum menerima uang tebusan mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dari Terdakwa dan Saksi-4. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
ka
Saksi-2
lm ilja
Nama lengkap: Emanuel Pati Hurint, Pangkat/NRP: Praka/31030326721282, Jabatan: Tabak SO RU III/Ton II/Ki A, Kesatuan: Yonzikon II/DW, Tempat tanggal lahir: Flores, 25 Desember 1982, Jenis kelamin: Laki – laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Kristen Katolik, Alamat tempat tinggal: Jl. Kebon manggis 2, Rt/Rw. 09/02 kel. Kebon Manggis Kec. Matraman Jakarta Utara. Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada tahun 2003 saat Saksi mulai masuk menjadi anggota Yonzikon 1/DW, tidak ada hubungan keluarga hanya rekan dinas di kesatuan.
.d i
2. Bahwa Saksi pernah diperiksa di Denpom Jaya/1 oleh penyidik dan keterangannya yang diberikan dalam BAP adalah yang sebenarnya dan tidak ada yang dicabut dalam pemeriksaan di persidangan.
w
3. Bahwa Saksi kenal Saksi-4 pada pertengahan tahun 2011 di warung kopi yang berada di Jl. Matraman, berawal dikenalkan oleh Kopda suratno anggota Yonzikon 11/DW, tidak ada hubungan keluarga hanya teman biasa.
w
w
4. Bahwa Saksi pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB saat Saksi di rumah di telepon oleh Saksi-4 agar datang ke kantor pegadaian daerah Prumpang Jati Negara Jakarta Timur tempat kerja luar Terdakwa untuk mengobrol, pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba di kantor pegadaian lalu mengobrol bersama di depan kantor pegadaian, dalam obrolan tersebut Saksi-4 menyampaikan maksudnya meminta bantuan kepada Saksi untuk di buatkan STNK dan plat dari plat Brebes (leter G) mobil APV menjadi STNK dan plat Jakarta (leter B), kemudian Saksi-4 menyodorkan foto copy STNK mobil APV plat Brebes (leter G) kepada Saksi, dan Saksi-4 baru memegang uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), kekuranganya Saksi-4 berjanji akan memberikannya bila mobil berhasil di gadaikan, kemudian di hadapan Terdakwa uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) diterima oleh Saksi. 5. Bahwa Saksi pada hari Minggu tanggal 6 mei 2012 sekira 15.00 WIB pergi ke Jl. Raya Pramuka menemui temannya bernama Sdr. Conge (seseorang yang dapat membuat STNK dan plat nomor kendaraan) di area kios percetakan Jl. Raya Pramuka tersebut, saat bertemu Saksi memberikan fotocopy STNK mobil APV leter G berikut biaya sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), dan Sdr. Conge akan diselesaikan dua sampai tiga hari kedepan, kemudian Saksi pamit pulang. / 6. Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 6. Bahwa Saksi hari Selasa tanggal 8 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menghubungi Sdr. Conge menanyakan STNK dan plat yang dipesannya, saat itu juga Sdr. Conge mengatakan sudah jadi dan menyuruh Saksi mengambilnya di area kios pecetakan, sekira pukul 17.00 WIB Saksi mengambil STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat, plat kendaraan di bungkus dengan kertas Koran diikat menjadi satu, sekira pukul 20.00 WIB menghubungi Saksi-1 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan telah jadi, dan mengatakan agar bertemu saja di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa) kemudian Saksi menemui Saksi-4 dan menyerahkannya kepada Saksi-4, kemudian Saksi pamit pulang.
o. id
7. Bahwa Saksi pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB saat melaksanakan dinas dalam di Mayonzikon mendengar kabar bahwa Terdakwa, bersama Saksi-4 di tangkap oleh anggota Polisi Polres Jakarta Utara di daerah Kelapa Gading Jakarta Utara kemudian di limpahkan kepada Denpom jaya/1. 8. Bahwa Saksi tidak tahu pemilik mobil APV warna merah maron berplat leter G yang dibuatkan STNK dan plat kendaraan menjadi plat Jakarta (leter B), Saksi tidak tahu status kendaraannya karena Saksi tidak pernah melihat mobilnya, yang di ketahuinya bahwa Saksi-4 meminta tolong dibuatkan STNK dan plat Jakarta (leter B) dengan memberikan fotocopy STNK plat Brebes (leter G).
rta
.g
9. Bahwa Saksi kenal dengan Sdr. Conge pada tahun 2010 kenal di Jl. Raya Pramuka di tempat/kios percetakan, berawal kenal saat Saksi datang ke area percetakan bertanya-tanya bagaimana cara membuat STNK, saat itu ada orang sipil yang di ketahui kemudian bernama dengan sebutan Sdr. Conge bersedia membuatkan STNK, bila Saksi membutuhkannya dan bila Saksi ingin menemui terlebih dahulu menghubunginnya ke nomor handphone yang biasa di gunakan oleh Sdr. Conge saat itu (021-93016403), namun nomor tersebut saat ini tidak bisa lagi dihubungi.
lm ilja
ka
10. Bahwa Saksi tidak tahu pembuatan STNK dan plat kendaraan palsu yang dilakukan oleh Sdr. Conge, yang diketahuinya datang menemui Sdr. Conge di area kios percetakan memberikan foto copy STNK berikut biaya pembuatannya kemudian menunggu waktu kabar selesai pembuatannya, Saksi pernah menanyakan tempat pembuatan STNK kepada Sdr. Conge namun Sdr. Conge hanya mengatakan bertempat di daerah Depok (tidak menjelaskan alamat lengkapnya). 11. Bahwa Terdakwa pada bulan Oktober 2010 pernah meminta kepada Saksi untuk dibuatkan STNK plat Jakarta (leter B) untuk mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Honda Freed. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 :
.d i
Nama lengkap: Tutik Retno Ningsih, Pekerjaan: Ibu rumah tangga, Tempat tanggal lahir: Klaten, 23 Agustus 1972, Jenis kelamin: Perempuan, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal: Jl. Ksatrian VII Rt/Rw. 18/03 Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman Jakarta Timur.
w
Bahwa Saksi-3 adalah istri dari Terdakwa, dan Terdakwa di sidang menyatakan secara tegas tidak keberatan Saksi-3 memberikan keterangan dibawah sumpah.
w
Pada pokoknya Saksi-3 menerangkan sebagai berikut :
w
1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa dalam hubungan sebagai suami isteri, menikah seizin Dansat tahun 1996 dan dari pernikahannya telah di karunia dua orang anak. 2. Bahwa Saksi pernah diperiksa di Denpom Jaya/1 oleh penyidik dan keterangannya yang diberikan dalam BAP adalah yang sebenarnya dan tidak ada yang dicabut dalam pemeriksaan di persidangan. 3. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-4 sekira 6 (enam) bulan yang lalu, mulai kenal saat Saksi-4 datang bertamu kerumahnya menemui Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga hanya kenal biasa. 4. Bahwa Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menitipkan STNK dan plat nomor, kemudian sekira pukul 21.30 WIB Saksi menerima telepon dari Terdakwa memberitahukan bahwa dirinya dan Saksi-4 ditangkap anggota Polisi Polres Jakarta Utara. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 5. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 5. Bahwa Saksi tidak megetahui Terdakwa bersama Saksi-4 menggadaikan mobil kepada Saksi-1 (Kopda Bambang), yang diketahui Saksi bahwa Terdakwa bersama Saksi-4 menjaminkan mobil APV miliknya kepada Saksi-3 akibat Saksi-4 karena Saksi-4 tidak ada uang menebus mobil kepada Saksi-1. 6. Bahwa Saksi tidak tahu atas nama STNK dan nomor plat mobil yang dititipkan Saksi-4 karena saat dititipkan plat dan STNK dalam keadaan terbungkus kantung plastik warna hitam dan Saksi tidak melihat apalagi membacanya, yang dilakukan menaruhnya di atas meja ruang tamu, STNK dan nomor plat mobil yang dititipkan Saksi-4 tersebut diserahkan kepada isteri Saksi-4 (nama tidak kenal), pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012 siang hari.
Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya
o. id
7. Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2012 sekira 12.00 WIB STNK dan nomor plat mobil tersebut Saksi minta kembali di rumah kontrakannya tetapi Saksi-3 hanya mendapatkan STNK mobil APV A.n Djoni Purwanto Alamat Jl. Flores Gg 2No. 03 Rt/Rw. 09/09 Panggung Kota Tegal, Nopol G 8627 DE, sedangkan plat nomornya tidak diketemukan menurut penjelasan isteri Saksi-4 lupa menyimpannya.
rta
.g
Menimbang bahwa para Saksi yang telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan yang berlaku, namun tidak hadir, dan Terdakwa secara tegas dipersidangan menyatakan tidak keberatan BAP dalam penyidikan yang telah dikuatkan dengan Berita Acara Penyumpahan sesuai agamanya untuk dibacakan, sehingga berdasarkan Pasal 155 UU No.31 Th.1997 BAP tersebut dibacakan keterangannya yaitu sebagai berikut: Saksi – 4 :
ka
Nama lengkap: Rohmani, Pekerjaan: Swasta, Tempat tanggal lahir: Pemalang, 05 Agustus 1973, Jenis kelami: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal: Jl. Pesanggrahan I RT/RW 010/012 No. 74, Kel. Pademangan Kec. Pademangan-Jakarta Utara, HP. : 0815 4025 2475.
lm ilja
Pada pokoknya Saksi-4 menerangkan sebgai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2010 hari Idul Adha diarea dekat rumah kontrakan Saksi Jl. Pesanggrahan I RT/RW 010/012 No. 74 Kel. Pademangan Kec. Pademangan – Jakarta Utara berawal ketika membakar daging qurban dan tidak ada hubungan keluarga atau family.
.d i
2. Bahwa Saksi kenal Saksi-2 Pratu Emanuel enam bulan yang lalu dikenalkan oleh Terdakwa saat samasama bertemu diwarung makan Tegal Jl. Ksatrian depan asrama Yonzikon Berland Jakarta Timur dan Saksi kenal dengan Saksi-5 Sdr. Anto sekira 6 (enam) bulan yang lalu dirumah keluarga Saksi bernama Sdr. Rapil alamat Kp. Kruwut Kec. Bulak Amba Kab. Brebes Jawa Tengah yang secara kebetulan bertetangga dengan Sdr. Rapil, dan dengan keduanya hanya hubungan seabgai teman.
w
3. Bahwa Saksi tidak mengetahui sejak kapan Salso-5 Sdr. Anto memiliki mobil APV warna merah maron ber plat leter G, yang Saksi ketahui sejak pertama berkenalan Saksi melihat Sdr. Anto sudah memegang mobil tersebut dan menurut penjelasannya bahwa membeli mobil tersebut dengan cara kredit/angsuran.
w
w
4. Bahwa Saksi pada hari rabu tanggal 25 april 2012 main di rumah Terdakwa, sekira pukul 17.00 WIB Saksi ditelepon oleh Saksi-5 sdr. Anto meminta tolong untuk mencarikan orang yang bisa memegang gadai mobil APV warna merah maron berplat leter G (nopol tidak ingat) sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), kemudian Saksi memberitahukan kepada Terdakwa “Pak ini ada mobil teman yang mau di gadaikan dua puluh lima jut “ dijawab Terdakwa “ Mobilnya siapa, merk apa “, Saksi jawab “ mobil teman bernama Anto, mobilnya APV “, kemudian Terdakwa menghubungi temanya bernama Saksi-1 Kopda Bambang Triono dan teman Terdakwa bersedia menerima gadai mobil, dan saat itu juga Saksi menghubungi Sdr. Anto dan mengatakan sudah ada orang yang mau menggadai dan menyuruh Sdr. Anto datang membawa mobilnya ke Asrama Yonzikon 11 ke rumah Terdakwa. 5. Bahwa Saksi-5 pada hari Kamis tanggal 26 april 2012 sekira pukul 09.00 WIB tiba di rumah Terdakwa, dan sekira pukul 13.03 WIB Saksi, Terdakwa, Saksi-5 Sdr Anto menemui Saksi-1 Sdr. Bambang, namun saat itu Saksi-1 Sdr. Bambang hanya memiliki uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan kesepakatan / dipotong ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 dipotong 10 % tersebut Saksi dan Terdakwa menerima uang dari Sdr. Bambang sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah). 6. Bahwa dua minggu setelah transaksi gadai Saksi-5 Sdr. Anto menelepon Saksi ingin meminta tambahan uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) namun Sdr. Bambang tidak mempunyai uang lagi, selanjutnya Sdr. Anto meminta agar gadai di pindah ke orang lain.
.g
o. id
7. Bahwa Saksi pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2012 sms kepada Sdr. Ence als Jon yang isinya “Ada orang yang butuh pakai mobil, temankau mau gadai mobil”, kemudian Sdr. Ence als Jon menjawab “bosku yang butuh”. Selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan : “mas kalau di pindahin dan minta gadai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) harus ada surat tanda bukti angsuran terakhir” namun Saksi-5 Sdr. Anto mengatakan, mobil tersebut di gadai di Jakarta karena angsuran belum di bayar selama 6 bulan dan kalau tidak ada jalan lain ganti aja nopolnya, kemudian Saksi menemui Terdakwa dan mengatakan Sdr. Anto siap mobil APV nya di ganti nomor plat B dijawab Terdakwa “Terserah mas Rohmani saja” selanjutnya Saksi menemui Pratu Emanuel dan menceritakan bahwa sdr. Anto akan menggantikan plat leter G menjadi leter B dan Pratu Emanuel “ya mas akan saya usahakan” dengan biaya satu juta rupiah berikut plat nopolnya kemudian Saksi memberikan foto kopi STNK mobil APV kepada Pratu Emanuel.
rta
8. Bahwa pada hari Kamis Tanggal 10 Mei 2012 sekira pukul 22.00 WIB Pratu Emanuel menghubungi Saksi memberitahukan STNK dan plat mobil APV milik sdr. Anto sudah selesai.
ka
9. Bahwa Saksi keesokan harinya Jumat 11 Mei 2012 mengambil STNK dan plat mobil ke rumah Pratu Emanuel, kemudian Saksi ke rumah Terdakwa dan menyerahkan STNK dan plat Nopol, kemudian Saksi menemui Sdr Ence als Jon lalu bersama-sama berangkat menemui Sdr Niki (bos dari Jon) di Apartemen Kelapa Gading Nias untuk memastikan apakah benar – benar membutuhkan mobil, dan sdr Niki siap menerima gadai, kemudian Saksi ke rumah Terdakwa memberitahukan sdr Niki siap menerima gadai.
lm ilja
10. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 13.00 WIB Saksi bersama Terdakwa menemui Saksi-1 Sdr Bambang untuk mengambil mobil APV untuk dioper gadai kepada Sdr Niki, dengan menjaminkan mobil APV warna hitam milik Terdakwa sebagai penggantinya.
.d i
11. Bahwas kemudian Saksi dan Terdakwa membawa mobil APV warna maron untuk menemui Sdr Niki di rumah makan Apartemen Kelapa Gading Nias untuk melakukan transaksi gadai sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) namun secara tiba – tiba datang sekira 5 orang laki – laki tidak di kenal berpakaian preman mengaku anggota Serse Polres Jakarta Utara langsung menangkap Saksi dan Terdakwa dan mengatakan bahwa plat nopol dan STNK nya palsu, selanjutnya Saksi dan Terdakwa berikut mobil APV dibawa ke Mapolres Jakarta Utara.
w
12. Bahwa dalam pemesanan STNK dan Nopol untuk mobil APV warna merah milik Sdr. Anto tersebut Terdakwa mengetahuinya karena sebelum Saksi memesannya berkoordinasi terlebih dulu dengan Terdakwa dan Sdr. Anto setelah sepakat pemesanan STNK dan Nopol dilakukan dengan Saksi-1 Pratu Emanuel.
w
13. Bahwa Terdakwa menjaminkan mobilnya karena keadaan yang sudah sangat mendesak, kemudian Terdakwa merelakan mobilnya untuk dijadikan jaminan sementara dan apabila gadai berhasil Sdr. Anto berjanji akan memberikan uang Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Terdakwa.
w
14. Bahwa Saksi bersama Terdakwa menggadai kendaraan bermotor berplat dan STNK palsu baru kali ini, namun sebelumnya Saksi sendiri pernah dua kali meminta tolong kepada Pratu Emanuel untuk membuatkan plat dan STNK palsu diperuntukkan dua sepeda motor Yamaha Bison dan sepeda motor Honda Beat milik Sdr. Dedi. Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi – 5 : Nama lengkap : Alfianto, Pekerjaan: Wiraswasta, Tempat tanggal lahir: Brebes, 29 September 1974, Jenis kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal: Kp. Siwuluh RT/RW 002/002 Kel. Siwuluh, Kec. Bulakamba Kab. Brebes – Jawa tengah, HP : 0819 0201 2299 Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / Pada ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10 Pada pokoknya Saksi-5 menerangkan sebgai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa bulan Mei 2012 di rumah Terdakwa Jl. Ksatrian VIII No. 8 Matraman dikenalkan oleh Saksi-4 (Sdr. Rohmani) yang saat itu mengajak Saksi datang ke rumah Terdakwa ingin menggadaikan mobil APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-4 bulan Januari 2012 di warung nasi Tegal Gandasuri Brebes dikenalkan oleh Sdr. Dedi saat bertemu di warung nasi Tegal dan tidak ada hubungan keluarga atau famili.
o. id
3. Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 18 April 2012 sekira pukul 22.00 WIB saat berada didalam rumah Brebes Jawa tengah menelphon Saksi-4 meminta bantuan untuk mencarikan orang yang mau memegang gadai mobil sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) Saksi-4 jawab siap membantu dan sanggup mencarikan dana dengan cepat, malam itu juga Saksi-4 meminta Saksi datang ke Jakarta membawa mobil ke alamat rumah temannya di Asrama Berland Matraman Jakarta Timur.
rta
.g
4. Bahwa Saksi bersama Sopir (Sdr. Rabin) pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 sekira pukul 05.00 WIB berangkat menuju Jakarta sekira pukul 14.00 WIB tiba di area parkir Mall depan stasiun Jatinegara Jakarta Timur, karena Saksi tidak tahu alamat rumah teman Saksi-4 di Asrama Berland Matraman kemudian Saksi menghubungi Saksi-4 supaya datang menjemput Saksi di area parkir Mall Jatinegara, tiga puluh menit kemudian Saksi-4 datang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Terdakwa.
lm ilja
ka
5. Bahwa saat bertemu Saksi-4 ikut naik mobil dengan Saksi sedangkan Terdakwa naik sepeda motor seorang diri Saksi diajak oleh Saksi-4 menuju rumah Terdakwa setibanya di rumah Terdakwa mengobrol dalam obrolan tersebut Saksi mengatakan mobil digadaikan selama 1 bulan dan Saksi-4 bersama Terdakwa akan mengusahakan mengatakan mobil akan digadaikan kepada teman Terdakwa yaitu Saksi-1 (Sdr. Bambang Triono) namun Saksi-1 sanggup memberikan dana sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dipotong 10% uang gadai yang akan Saksi terima sebesar Rp. 13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) karena Saksi butuh dana maka Saksi bersedia menerimanya, kemudian Saksi berpesan kepada Saksi-4 apabila dalam satu bulan Saksi-1 butuh dana silahkan mobil Saksi digadaikan kepada orang lain sebesar Rp. 25.000.000,(dua puluh lima juta rupiah) dan sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa dan Saksi -1 memberikan uang sebesar Rp. 13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus rupiah) kepada Saksi, dan pada hari Jum’at tanggal 20 April 2012 Saksi berangkat pulang ke kampung menumpang bus Putri Jaya tujuan Brebes. 6. Bahwa pada hari Senin tanggal 23 April 2012 sekira pukul 10.00 WIB Saksi di rumah karena butuh uang tambahan modal Saksi Menelepon Saksi-4 menanyakan mobil apakah sudah dioper kepada orang lain atau belum, Saksi-4 Jawab belum dan akan diusahakan Senin depan tanggal 30 April 2012.
.d i
7. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 30 April 2012 sejak pagi Saksi menghubungi Saksi-4 namun tidak diangkat di sms tidak pernah dibalas.
w
w
w
8. Bahwa kemudian pada tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 21.30 WIB saat dirumah Saksi menerima telephone dari nomor yang tidak dikenal setelah Saksi angkat ternyata isteri Terdakwa yang menelepon, memberitahukan bila Saksi-4 bersama Terdakwa di tangkap Polisi di daerah Kelapa Gading saat menggadaikan mobil Saksi, ketika itu Saksi jawab “lo itukan mobil bener bu, kenapa di tangkap” isteri Terdakwa jawab “ga tau saya” Saksi jawab “ya udah bu saya siap bantu, karena saya yang menerima uang dari Rohmani” isteri Terdakwa jawab “ya mas tolong bantu”, kemudian menutup pembicaraan selanjutnya Saksi selalu menghubungi ke Nomor hp Saksi-4 namun tidak pernah dijawab. 9. Bahwa Saksi-3 Isteri Terdakwa pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012 sekira pukul 19.00 WIB menelepon Saksi, memberitahukan bila mobil APV milik Saksi di ganti plat nomor dan STNK-nya oleh Saksi-4, kemudian isteri Terdakwa meminta kepada Saksi mengambil mobil Terdakwa yang di buat jaminan kepada Saksi-1 (Sdr. Bambang) dan Terdakwa masih ditahan di Polisi Militer, Saksi jawab “ya udah bu saya siap bantu, asalkan pak Dirman bicara langsung dengan saya biar jelas” isteri Terdakwa jawab “ya udah nanti kalau Pak Dirman udah pulang saya suruh telepon sampean” kemudian memutuskan pembicaraan dan sejak itu baik isteri Terdakwa maupun Terdakwa dengan Saksi tidak pernah berhubungan. 10. Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2012 sekira pukul 20.00 WIB saat Saksi berada di rumah, Terdakwa Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / menelepon ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11 menelepon Saksi menceritakan kejadian mobil yang sebenarnya, kemudian meminta Saksi agar bersedia datang ke Jakarta untuk menemui Penyidik Denpom Jaya/1 memberitahukan bahwa mobil APV milik Saksi adalah mobil tidak bermasalah, Saksi jawab “ya Pak saya akan usahakan datang hari senin”, kemudian pada hari Senin tanggal 11 juni 2012 sekira pukul 16.00 WIB diantar oleh Terdakwa datang ke Denpom jaya/1 seperti sekarang ini memberikan keterangan. 11. Bahwa Saksi tidak pernah meminta ataupun menyuruh Saksi-4 mengganti plat nomor apapun pada mobil APV milik Saksi sebelum di oper gadai dari Saksi-1 yang Saksi minta kepada Saksi-4 karena Saksi masih butuh tambahan modal silahkan di oper gadai ke orang lain sejumlah Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) asalkan jelas orangnya dan Saksi akan menebusnya bila sudah ada uang.
o. id
12. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan Saksi-2 (Pratu Emanuel Pati Hurint) dan tidak benar Saksi menyuruh Saksi-4 untuk mengganti plat mobil supaya menghilangkan jejak, Saksi selalu membayar angsuran ke leasing di BCA Finance melalui transfer dan selama ini tidak ada tunggakan.
rta
.g
13. Bahwa Saksi tidak pernah di kenalkan kepada teman Terdakwa yaitu Saksi-1 yang Saksi lakukan setelah menerima uang gadai dari Saksi-1 lalu menginap di hotel seorang diri, Saksi pernah menemui Terdakwa di tempat kerja luarnya di kantor pegadaian alamat Prumpung Jakarta Timur setelah satu Minggu gadai mobil saat itu Saksi datang bermain seorang diri sekira pukul 20.00 WIB menemui Terdakwa sehabis mengirim bawang di daerah Cibitung Bekasi, di tempat tersebut Saksi tidak bertemu dengan Saksi-4 maupun teman Terdakwa yaitu Saksi-1 saat itu yang Saksi bicarakan mengobrol biasa sambil menanyakan keberadaan mobil Saksi dijawab Terdakwa masih ada di asrama Berland, sekira pukul 21.00 WIB Saksi pulang dari kantor penggadaian menumpang ojek sepeda motor ke Terminal Pulogadung.
lm ilja
ka
14. Bahwa Saksi memiliki mobil APV warna merah maron Nopol G-8627-DE terhitung sejak tanggal 29 Desember 2010 membeli dengan cara kredit kepada leasing BCA Finance pengurus melalui kantor cabang Brebes, bukti sah mobil tersebut saat ini yang Saksi pegang selain STNK diantaranya bukti pembayaran melalui transfer Bank BCA Sertifikat Asuransi Kendaraan, surat perjanjian pembiayaan konsumen dan surat keterangan buktiu kredit sedangkan BPKB masih di jaminkan ke leasing BCA Finance. 15. Bahwa STNK mobil APV warna merah metalik Nopol G-8627-DE an. Djoni Purwanto alamat Jl. Flores GG 2 Nomor 03 Rt. 09/09 Panggung Kota Tegal yang ditunjukkan pemeriksa kepada Saksi adalah STNK mobil APV warna merah maron milik Saksi yang digadaikan.
.d i
16. Bahwa dari awal proses pengajuan kredit mobil APV warna merah metalik Nopol G-8627-DE ke BCA Finance, Sdr. Djoni Purwanto yang mengurusnya sampai dengan di accnya oleh puhak BCA Finance, sebelumnya antara Saksi dengan Sdr. Djoni Purwanto ada kesepakatan untuk pembayaran angsuran perbulannya akan ditanggung berdua, apabila angsuran pelunasan selesai dan BPKB dapat dikeluarkan antara Saksi dengan sdr. Djoni Purwanto sepakat akan membagi hasil apabila mobil tersebut dijual.
w
17. Bahwa alasan Saksi menggadaikan mobil karena butuh tambahan modal usaha jula beli bawang, Saksi menggadaikan mobil ke Jakarta kemudian meminta bantuan Saksi-4 berawal butuh uang cepat dan Saksi menghubungi Saksi-4 meminta bantuannya saat itu juga Saksi-4 mengatakan sanggup mencarikan dana.
w
Atas keterangan Saksi-5 yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya
w
Saksi-6 : Nama lengkap: Dicky Lesmana, S.H., Pangkat/NRP: Bripka/80080054, Jabatan: Anggota Reskim, Kesatuan: Polres Metro Jakarta Utara, Tempat tanggal lahir : Jakarta, 31 agustus 1980, Jenis kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Alamat kantor: Jl. Yos Sudarso no.01 Jakarta Utara Pada pokoknya Saksi-6 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa sesaat setelah melakukan penangkapan pada hari sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 16.30 di area parkir Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 2. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 2. Bahwa Saksi sebagai anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Utara bertugas melaksanakan penyelidikan, penyidikan terhadap pelaku tindak pidana umum yang diduga dilakukan oleh masyarakat di wilayah Jakarta Utara. 3. Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berawal adanya informasi dari masyarakat yang diterima oleh kantor Polres Jakarta Utara bahwa di parkir Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara ada seseorang yang melakukan transaksi mobil APV warna merah maron dengan plat Nopol B 1032 TKG. 4. Bahwa berdasarkan adanya informasi tersebut pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 Saksi beserta 3 (tiga) orang rekan bernama, Aipda Syahrul, Brigadir Bayu Aryawan dan Briptu Hardi melakukan penyelidikan, sekira pukul 16.30 WIB melakukan penangkapan terhadap Saksi-4 dan Terdakwa.
o. id
5. Bahwas Saksi kemudian membawa Terdakwa dan saksi-4 berikut mobil APV warna merah maron ke Mapolres lalu diadakan pengecekan terhadap STNK dan plat nomornya, ternyata STNK dan plat nomor yang digunakan Terdakwa dan Saksi-4 adalah milik mobil Suzuki GC415V APV DLX, Nopol B 1032 TKG Noka MHYGDN42VAJ346896 Nosin G15AD216251 STNK atas nama Sri Handayani alamat Jl. Makmur Rt/Rw 01/04 Kel. Susukan kec. Ciracas Jakarta Timur.
rta
.g
6. Bahwa sesuai keterangan Saksi-4, sesuai fotocopy STNK asli mobil APV DLX MT/GC415V, Noka MHYGDN42VAJ346896, Nosin G15A1D216251, tahun 2010, warna merah metalik, STNK atas nama Djoni Purwanto alamat Jl. Flores gg.2 No. 03 Rt.09/09 Panggung Kota Tegal Jawa Tengah.
7. Bahwa mengingat Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinasnya maka perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hokum lebih lanjut.
ka
Atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan tersebut tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-7:
lm ilja
Nama lengkap: Hardi Juniardan, Pangkat/NRP: Briptu/85060343, Jabatan: Anggota Reskrim, Kesatuan: Polres Metro Jakarta Utara, Tempat tanggal lahir: Jakarta, 10 Juni 1985, Jenis kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Alamat kantor: Jl. Yos Sudarso No.01 Jakarta Utara Pada pokoknya Saksi-7 menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa sesaat setelah melakukan penangkapan pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 16.30 di area parkir Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara.
.d i
2. Bahwa Saksi sebagai anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Utara bertugas melakukan penyelidikan, penyidikan tehadap pelaku tindak pidana umum yang di duga dilakukan oleh masyarakat di wilayah Jakarta Utara.
w
w
3. Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berawal adanya informasi dari masyarakat yang diterima oleh kantor Polres Jakarta Utara bahwa di parkir Apartemen Kelapa Gading Nias Jakarta Utara ada seseorang yang melakukan transaksi mobil APV warna merah maron dengan plat Nopol B 1032 TKG.
w
4. Bahwa berdasarkan adanya informasi tersebut pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 Saksi-6 beserta 3 (tiga) orang rekan bernama, Aipda Syahrul, Brigadir Bayu Aryawan dan Saksi-6 melakukan penyelidikan, sekira pukul 16.30 WIB melakukan penangkapan terhadap Saksi-4 dan Terdakwa 5. Bahwa Saksi kemudian membawa Terdakwa dan saksi-4 berikut mobil APV warna merah maron ke Mapolres lalu diadakan pengecekan terhadap STNK dan plat nomornya, ternyata STNK dan plat nomor yang digunakan Terdakwa dan Saksi-4 adalah milik mobil Suzuki GC415V APV DLX, Nopol B 1032 TKG Noka MHYGDN42VAJ346896 Nosin G15AD216251 STNK atas nama Sri Handayani alamat Jl. Makmur Rt/Rw 01/04 Kel. Susukan kec. Ciracas Jakarta Timur. 6. Bahwa Saksi menjelaskan bahwa sesuai fotocopy STNK asli mobil APV warna merah maron yang digadaikan oleh Terdakwa dan Saksi-4 yaitu bernopol G 8627 DE, APV DLXMT/GC415V, Noka Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / MHYGDN42VAJ346896 ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13 MHYGDN42VAJ346896, Nosin G15A1D216251, Tahun 2010, warna merah metalik, STNK atas nama Djoni Purwanto alamat Jl. Flores Gg.2 No. 03 Rt.09/09 Panggung Kota Tegal Jawa Tengah. Atas keterangan Saksi-7 yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang bahwa Terdakwa pada pokoknya di dalam persidangan menerangkan sebagai berikut :
o. id
1. Bahwa Terdakwa Sudirman masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk tahun 1992 di Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan di lantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti Dik Susjurzeni di Bogor, setelah lulus di tempatkan di Yonzipur IV Banyu Biru Ambarawa Jawa Tengah, pada tahun 2002 mengikuti Dik Secaba Reg setelah lulus di tempatkan di Yonzikon 11/DW hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 39200677810870. 2. Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di penyidikan Denpom Jaya/1, selama pemeriksaan tidak pernah ada pemaksaan maupun kekerasan dan keterangan yang disanpaikan adalah yang sebenarnya dan tidak ada perubahan dalam pemeriksaan persidangan ini.
.g
3. Bahwa Terdakwa pernah melaksanakan Tugas Operasi Militer di Timtim satu kali tahun 1994 dan di Aceh sebanyak tiga kali ada tahun 2000, tahun 2003, dan tahun 2005.
rta
4. Bahwa Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1991 di Klaten.
ka
5. Bahwa Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau atau mengakhiri iakatan dinasnya dari TNI AD.
lm ilja
6. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-4 Sdr. Rohmani pada hari minggu tahun 2007 sekira pukul 13.00 WIB di rumah kontrakan Sdr. Rohmani di daerah Pademangan jakarta Utara tidak ada hubungan keluarga hanya teman biasa. 7. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-5 Sdr. Anto (Alfianto) pada bulan April 2012 sekira pukul 13.00 WIB kenal berawal saat Saksi-5 sdr. Alfianto als Anto datang ke rumah Terdakwa bersama Saksi-4 Sdr. Rohmani keperluan menggadaikan mobil APV warna merah maron plat leter G 8627 DE, hubungan teman baru.
.d i
8. Bahwa Saksi-4 pada hari Rabu tanggal 25 April 2012 sekira pukul 17.00 WIB, menemui Terdakwa di rumahnya dan Terdakwa mendengar Saksi-4 mendapat telepon dari Saksi-5 sdr. Anto yang ingin menggadaikan mobilnya jenis APV warna merah maron, plat tegal (leter G) dengan harga gadai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) lalu Terdakwa mencoba membantu dengan menghubungi Saksi-1 Kopda Bambang anggota Yonzikon 11/DW dan kopda Bambang bersedia menerima gadai mobil, kemudian Saksi-4 Sdr. Rohmani memberitahu Saksi-5 Sdr. Anto datang membawa mobil ke rumah Terdakwa.
w
w
w
9. Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 26 April 2012 sekira pukul 09.00 WIB bersama Saksi-4 berboncengan, menjemput Saksi-5 di area parkir Alfamart depan Stasiun Jatinegara Jakarta Timur menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion (milik Saksi-4) setelah bertemu memandu Saksi-5 ke rumah Terdakwa, tiba sekira pukul 12.00 WIB lalu mengobrol dalam obrolannya Terdakwa mendengar bahwa mobil APV milik Saksi-5 masih dalam kredit yang sudah 6 (enam)bulan belum dibayarkan angsurannya dan akan digadaikan selama 3 (tiga)bulan. 10. Bahwa Terdakwa sekira pukul 13.00 WIB bersama Saksi-4 membawa mobil menemui Saksi-1 di rumahnya dari pembicaraannya Saksi-1 hanya sanggup menerima gadai sejumlah Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dipotong biaya 10 % (sepuluh persen) dan disetujui oleh Saksi-4 lalu dibuatkan kesepakatan, setelah selesai Terdakwa kembali ke rumah seorang diri sedangkan Saksi-4 bersama Saksi-1 pergi mengambil uang di mesin ATM yang berada di jl. Raya Matraman, sekira pukul 16.00 WIB Saksi-4 menelepon Terdakwa agar menjemputnya di warung mie ayam di depan asrama Yonzikon, saat tiba Terdakwa menerima komisi dari Saksi-1 sejumlah Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), kemudian pulang bersama Saksi-4 dan memberikan uang sejumlah Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-5. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 11. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14 11. Bahwa Terdakwa sekira pukul 21.00 WIB mengajak Saksi-4 dan Saksi-5 ke pegadaian tempat kerja luar Terdakwa di daerah Prumpung Jakarta Timur, secara kebetulan bertemu Saksi-2 Praka Emanuel yang sedang ngobrol dengan tukang ojek, lalu Terdakwa dan Saksi-4 meminta tolong kepada Saksi-2 membuatkan STNK dan plat untuk mobil APV bertujuan agar pihak leasing tidak dapat menemukan mobil, kemudian Saksi-4 bersedia membantunya dengan biaya Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sedangkan uangnya akan diberikan setelah STNK dan plat selesai di buat, saat itu Terdakwa mengatakan yang penting aman dan jangan sampai ketahuan, kemudian Saksi-4 memberikan fotocopy STNK mobil APV, setelah selesai sekira pukul 22.30 WIB Saksi-5 pergi bersama Saksi-4, sedangkan Saksi-4 ke Kantor Pegadaian untuk jaga malam.
.g
o. id
12. Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 08 Mei 2012 sekira pukul 10.00 WIB saat sedang melaksanakan latihan UST (uji siap tempur regu) di daerah Leuwiliang Pengangkang Bogor Jawa Barat mendapat kabar dari Saksi-4 bahwa Saksi-5 meminta tambah uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiaah), tetapi Terdakwa belum bisa kembali karena saat itu masih melaksanakan latihan, pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2012 kembali kerumah tiba sekira pukul 12.30 WIB bertemu Saksi-4 yang sedang menunggu mengatakan bahwa STNK dan plat mobil sudah jadi terbungkus kertas koran disimpan diatas sofa ruang tamu rumah Terdakwa dan mengatakan ada orang yang mau menerima gadai sejumlah Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), karena mobil masih dibawa oleh Saksi-1 ke Leuwiliang Pengangkang Bogor Jawa Barat, maka Terdakwa menyuruh Saksi-4 untuk menghubungi Saksi -3, dalam pembicaraannya Saksi-4 mengatakan akan menebus mobil.
ka
rta
13. Bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2012 sekira pukul 17.00 WIB menggunakan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya mengantar Saksi-4 untuk menemui seseorang yang akan menerima gadai di Apartemen Kelapa Gading Nias, keperluan ingin memastikan jadi dan tidaknya gadai mobil APV, tiba sekira pukul 20.00 WIB langsung bertemu diarea parker Apartemen, saat bertemu Saksi-4 mengatakan mobil APV siap digadai, tapi karena masih dipakai latihan di Bogor, maka transaksi akan dilaksanakan hari Sabtu, setelah mengobrol sekira kurang lebih tiga puluh menit, Terdakwa dan Saksi-4 pamit pulang.
lm ilja
14. Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sekira pukul 14.30 WIB bersama Saksi-4 menemui Saksi-1 dirumahnya menebus mobil APV untuk diover gadai, tetapi karena Saksi-4 tidak membawa uang maka Saksi-1 tidak memberikannya, Saksi-1 bersedia memberikan bila ada jaminan sebagai penggantinya, kemudian Saksi-4 meminta tolong kepada Terdakwa agar mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR milik Terdakwa dijadikan jaminan sementara dan Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan memberikan uang sejumlah Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) dan pinjaman uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) bila mobil jadi dioper gadai sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selain adanya janji Saksi-4 dan karena merasa ikut bertanggung jawab, maka Terdakwa memberikan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya sebagai jaminan sementara, kemudian Saksi-1 menyerahkan mobil APV plat G kepada Saksi-4 berikut STNKnya.
w
w
.d i
15. Bahwa sebelum menemui penerima gadai di apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat Nopol aslinya (leter G) lalu menggantinya dengan plat Jakarta (leter B) dijalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, setelah selesai sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui sipenerima gadai, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu didalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan transaksi di meja makan sedangkan mobil diparkir diarea restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tiba-tiba datang lima orang lakilaki tak dikenal berpakaian preman mengaku anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4, dan mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
w
16. Bahwa Terdakwa mengetahui Saksi-2 Praka Emanuel mempunyai keahlian membuat plat nomor kendaraan dan STNK palsu, dan Terdakwa pernah meminta tolong kepada Praka Emanuel untuk membuat plat kendaraan dan STNK paalsu (kendaraan mobil) sebanyak 3 (tiga) kali yaitu sekira bulan Oktober 2010, yaitu Jenis mobil Avanza warna hitam tahun 2010 dari plat Wonosobo (R) dirubah menjadi plat Jakarta (leter B), Jenis mobil Xenia hitam tahun 2010 plat Jakarta (leter B) dirubah menjadi plat Jakarta juga (leter B), Jenis mobil Honda Freed tahun 2009 plat Bandung (leter D) dirubah menjadi plat Jakarta (leter B). 17. Bahwa Terdakwa dari hasil memesan Plat Nomor dan STNK setiap unit kendaraan mendapat imbalan sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). / 18. Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15 18. Bahwa Terdakwa sebelum melakukan perbuatan untuk memesan Plat Nomor dan STNK adalah sudah merasa bersalah dan setelah selesai memesan takut perbuatannya ketahuan oleh yang berwajib dan menjadi masalah. 19. Bahwa Terdakwa dengan sangat menyesali atas perbuatannya, karena Terdakwa menjadi malu, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Menimbang bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini hanya berupa Surat-surat yaitu :
o. id
1. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor : 904/Pen.Pid/2012/PN.Jk.Ut tanggal 30 Mei 2012, tentang memberi persetujuan atas tindakan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Suzuki APZ, Nopol B 1032 TKG, warna merah metalik, tahun 2010, Noka: MHYGDNVAJ346896, Nosin : G15A-ID216251 a.n Sri Handayani d/a Jl. Makmur RT 01/04 Kel. Susukan Kec. Ciracas Jakarta Timur dan kunci kontak; adalah bukti persetujuan Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Polres Metropolitan Jakarta Utara untuk menyita barang bukti kendaraan.
rta
.g
2. 2 (dua) lembar STNK asli mobil Suzuki APV warna merah metalik Nopol G 8627 DE, a/n : Djoni Purwwanto, alamat Jl. Flores GG 2 No. 03RT 09/09 Panggung Kota Tegal, adalah bukti kepemilikan kendaraan dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa. 3. 2 (dua) lembar bukti pembayaran melalui transfer Bank BCA; adalah bukti bahwa kendaraan masih menjadi anggunan pihak Bank BCA. 1 (satu) lembar Sertifikat Asuransi Kendaraan; adalah bahwa kendaraan masih diasuransikan.
ka
4.
lm ilja
5. 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen; adalah bukti adanya perjanjian pemberian pembiayaan pemilik mobil dengan Kreditor. 6. 1 (satu) Surat keterangan penyerahan jaminan BPKB atas pemberian fasilitas pembiayaan konsumen di PT BCA, adalah bukti bahwa kendaraan masih dijaminkan di Bank BCA. Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut, telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi yang hadir dan tidak ada yang menyangkalnya, dan telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuian dengan bukti-bukti lain maka oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
.d i
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para Saksi dibawah sumpah dan barang bukti berupa surat-surat, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum yang melingkupi perbuatan Terdakwa sebagai berikut :
w
w
1. Bahwa benar Terdakwa Sudirman masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk tahun 1992 di Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan di lantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti Dik Susjurzeni di Bogor, setelah lulus di tempatkan di Yonzipur IV Banyu Biru Ambarawa Jawa Tengah, pada tahun 2002 mengikuti Dik Secaba Reg setelah lulus di tempatkan di Yonzikon 11/DW hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 39200677810870.
w
2. Bahwa benar Terdakwa pernah melaksanakan Tugas Operasi Militer di Timtim satu kali tahun 1994 dan di Aceh sebanyak tiga kali ada tahun 2000, tahun 2003, dan tahun 2005. 3. Bahwa benar Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1991 di Klaten. 4. Bahwa benar Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau atau mengakhiri iakatan dinasnya dari TNI AD. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 5. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16 5. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Saksi-4 Sdr. Rohmani pada hari minggu tahun 2007 sekira pukul 13.00 WIB di rumah kontrakan Sdr. Rohmani di daerah Pademangan jakarta Utara tidak ada hubungan keluarga hanya teman biasa.
o. id
6. Bahwabenar Saksi-4 pada hari rabu tanggal 18 april 2012 main di rumah Terdakwa, sekira pukul 17.00 WIB, lalu sekira pukul 22.00 WIB Saksi-4 ditelepon oleh Saksi-5 sdr. Anto meminta tolong untuk mencarikan orang yang bisa memegang gadai mobil APV warna merah maron berplat leter G (nopol tidak ingat) sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), kemudian Saksi-4 memberitahukan kepada Terdakwa “Pak ini ada mobil teman yang mau di gadaikan dua puluh lima juta “ dijawab Terdakwa “ Mobilnya siapa, merk apa “, Saksi jawab “Mobil teman bernama Anto, mobilnya APV “, kemudian Terdakwa menghubungi Saksi-1 Kopda Bambang Triono dan Saksi-1 bersedia menerima gadai mobil, dan saat itu juga Saksi-4 menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan sudah ada orang yang mau menggadai dan menyuruh Saksi-5 Sdr. Anto datang membawa mobilnya ke Asrama Yonzikon 11 ke rumah Terdakwa.
.g
7. Bahwa benar Saksi-5 bersama Sopir (Sdr. Rabin) pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 sekira pukul 05.00 WIB berangkat menuju Jakarta sekira pukul 14.00 WIB tiba di area parkir Mall depan stasiun Jatinegara Jakarta Timur, karena Saksi-5 tidak tahu alamat rumah Terdakwa di Asrama Berland Matraman kemudian Saksi-5 menghubungi Saksi-4 supaya datang menjemput Saksi-5 di area parkir Mall Jatinegara, tiga puluh menit kemudian Saksi-4 datang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Terdakwa.
ka
rta
8. Bahwa benar Saksi-4 kemudian ikut naik mobil dengan Saksi-5 sedangkan Terdakwa naik sepeda motor seorang diri, lalu Saksi-5 diajak oleh Saksi-4 menuju rumah Terdakwa setibanya di rumah Terdakwa mengobrol dalam obrolan tersebut Saksi-5 mengatakan mobil digadaikan selama 1 bulan dan Saksi-4 bersama Terdakwa akan mengusahakan dan mengatakan mobil akan digadaikan kepada Saksi-1 (Sdr. Bambang Triono).
lm ilja
9. Bahwa benar Terdakwa kemudian sekira pukul 09.00 WIB menelepon Saksi-1 mengatakan “jadi nggak mobilnya?“ Saksi-1 jawab “ya jadilah kalau ada mobilnya bawa aja ke rumah!” kemudian sekira pukul 13.30 WIB Terdakwa, Saksi-4, dan Saksi-5 datang ke rumah Saksi-1 dengan membawa mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dan Saksi-1 dikenalkan dengan Saksi-4 oleh Terdakwa, setelah itu Saksi-1 menanyakan “kalau dua puluh juta nggak ada, ini lima belas juta aja uangnya, Cuma ada tiga belas juta lima ratus!” kemudian Saksi-4 jawab “ya udah nanti saya tebus lima belas juta, kamu kasih aja tiga belas juta lima ratus ribu rupiah tapi saya minta uang rokok lima ratus ribu”.
.d i
10. Bahwa benar Saksi-1 kemudian mengecek Nopol di STNK dengan Nopol di plat Nomor mobil APV, karena Nopolnya sama Saksi-1 menyetujui penawaran gadai mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE oleh Terdakwa dan Saksi-4 dengan membayarkan uang sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) dan akan di tebus oleh Saksi-4 sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah), dengan membuat kwitansi pinjaman uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu) unit mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE.
w
w
11. Bahwa benar Saksi-5 pada hari Senin tanggal 23 April 2012 sekira pukul 10.00 WIB karena masih butuh uang Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk tambahan modal Saksi-5 menelepon Saksi-4 menanyakan “mobil apakah sudah dioper kepada orang lain atau belum”, Saksi-4 Jawab “belum dan akan diusahakan Senin depan tanggal 30 April 2012”.
w
12. Bahwa benar Saksi-4 kemudian tepatnya tanggal 3 Mei 2012 menelepon Saksi-1 meminta tambahan uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tetapi Saksi-1 tidak menyanggupinya. 15. Bahwa benar Saksi pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 sms kepada Sdr. Ence als Jon yang isinya “Ada orang yang butuh pakai mobil, temankau mau gadai mobil”, kemudian Sdr. Ence als Jon menjawab “bosku/Sdr. Niki yang butuh”. Selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan : “mas kalau di pindahin dan minta gadai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) harus ada surat tanda bukti angsuran terakhir” namun Saksi-5 Sdr. Anto mengatakan, mobil tersebut di gadai di Jakarta karena angsuran belum di bayar selama 6 bulan dan kalau tidak ada jalan lain ganti aja nopolnya, kemudian Saksi menemui Terdakwa dan mengatakan Sdr. Anto siap mobil APV nya di ganti nomor plat B dijawab Terdakwa “Terserah mas Rohmani saja” 16. Bahwa benarTerdakwa pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2012 sekira pukul 17.00 WIB menggunakan mobil Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / APV Luxury ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17 APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya mengantar Saksi-4 untuk menemui Sdr. Niki yang akan menerima gadai di Apartemen Kelapa Gading Nias, keperluan ingin memastikan jadi dan tidaknya menggadai mobil APV, tiba sekira pukul 20.00 WIB langsung bertemu diarea parker Apartemen, saat bertemu Saksi-4 mengatakan mobil APV siap digadai, tapi karena masih dipakai latihan di Bogor, maka transaksi akan dilaksanakan hari Sabtu, setelah mengobrol sekira kurang lebih tiga puluh menit, Terdakwa dan Saksi-4 pamit pulang.
o. id
13. Bahwa benar Terdakwa bersama Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 14.30 WIB menemui Saksi-1 dirumahnya menebus mobil APV untuk diover gadai, tetapi karena Saksi-4 tidak membawa uang maka Saksi-1 tidak memberikannya, Saksi-1 bersedia memberikan bila ada jaminan sebagai penggantinya, kemudian Saksi-4 meminta tolong kepada Terdakwa agar mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR milik Terdakwa dijadikan jaminan sementara dan Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan memberikan uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan pinjaman uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) bila mobil jadi dioper gadai sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selain adanya janji Saksi-4 dan karena merasa ikut bertanggung jawab, maka Terdakwa memberikan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya sebagai jaminan sementara, kemudian Saksi-1 menyerahkan mobil APV plat G kepada Saksi-4 berikut STNKnya.
ka
rta
.g
14. Bahwa benar Saksi-4 kemudian pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB menelepon Saksi-2 agar datang ke kantor pegadaian daerah Prumpang Jati Negara Jakarta Timur tempat kerja luar Terdakwa, , pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba di kantor pegadaian lalu Saksi-4 menyampaikan maksudnya meminta bantuan kepada Saksi-4 untuk di buatkan STNK dan plat nomor dari plat nomor Brebes (leter G) mobil APV menjadi STNK dan plat nomor Jakarta (leter B), kemudian Saksi-4 menyodorkan foto copy STNK mobil APV plat Brebes (leter G) kepada Saksi-2, dan Saksi-4 baru ada uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), kekuranganya Saksi-4 berjanji akan memberikannya bila mobil berhasil di gadaikan, kemudian di hadapan Terdakwa uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) diterima oleh Saksi-2.
lm ilja
15. Bahwa benar Saksi-2 pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2012 sekira 15.00 WIB pergi ke Jl. Raya Pramuka menemui temannya Sdr. Conge (yang bisa membuat STNK dan plat nomor kendaraan) di area kios percetakan Jl. Raya Pramuka tersebut, untuk membuatkan STNK dan plat nomor (B) dan Saks-2 i memberikan fotocopy STNK mobil APV leter G berikut biaya sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), dan Sdr. Conge dan STNK dan Palt Nomor yang dipesan akan selasai 3 hari.
.d i
16. Bahwa benar Saksi-2 hari Selasa tanggal 8 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menghubungi Sdr. Conge menanyakan STNK dan plat yang dipesannya, saat itu juga Sdr. Conge mengatakan sudah jadi dan menyuruh Saksi-2 mengambilnya di area kios pecetakan, sekira pukul 17.00 WIB Saksi-2 mengambil STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat, plat kendaraan di bungkus dengan kertas Koran diikat menjadi satu, lalu sekira pukul 20.00 WIB menghubungi Saksi-4 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan telah jadi, dan mengatakan agar bertemu saja di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa) kemudian Saks-2 bertemu Saksi-4 dan kemudian Saksi—2 menyerahkan STNK dan Plat Nomor kepada Saksi-4.
w
17. Bahwa benar Saksi-4 kemudian hari Jumat 11 Mei 2012 ke rumah Terdakwa dan menyerahkan STNK dan plat Nopol kepada Terdakwa.
w
w
18. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sebelum menemui Sdr. Niki penerima gadai di apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat Nopol aslinya (leter G) lalu menggantinya dengan plat Jakarta (leter B) dijalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, kemudian sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui Sdr. Niki, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu didalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan transaksi di meja makan sedangkan mobil diparkir diarea restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tiba-tiba datang Saksi-6 dan Saksi-7 dan 3 orang lainnya anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4, dan mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 19. Bahwa benar karena Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinasnya maka perkara Terdakwa oleh Polres Metro Jakarta Utara dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hokum lebih lanjut, dan Terdakwa langsung ditahan salam 20 hari. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 20. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18 20. Bahwa benar Terdakwa selain telah pernah memesan kepada Saksi-2 Praka Emanuel untuk membuat plat kendaraan dan STNK palsu (kendaraan mobil) sebanyak 3 (tiga) kali yaitu sekira bulan Oktober 2010, yaitu Jenis mobil Avanza warna hitam tahun 2010 dari plat Wonosobo (R) dirubah menjadi plat Jakarta (leter B), Jenis mobil Xenia hitam tahun 2010 plat Jakarta (leter B) dirubah menjadi plat Jakarta juga (leter B), Jenis mobil Honda Freed tahun 2009 plat Bandung (leter D) dirubah menjadi plat Jakarta (leter B). 21. Bahwa benar Terdakwa dari hasil memesan Plat Nomor dan STNK setiap unit kendaraan mendapat imbalan sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
o. id
22. Bahwa benar Terdakwa sebelum melakukan perbuatan untuk memesan Plat Nomor dan STNK adalah sudah merasa bersalah dan setelah selesai memesan takut perbuatannya ketahuan oleh yang berwajib dan akan menjadi masalah. 23. Bahwa benar Terdakwa dengan sangat menyesali atas perbuatannya, karena Terdakwa menjadi malu, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
rta
.g
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan selanjutnya lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat mengenai terbuktinya Terdakwa telah melakukan tindak pidana dalam dakwaan tunggal sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur dalam tuntutannya, namun demikian majelis Hakim masih akan menguraikan lebih lanjut dalam putusan ini, adapun mengenai tuntutan pidananya Majelis Hakim mempunyai pendapat sendiri sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.
ka
Menimbang bahwa mengenai permohonan dari Terdakwa agar dijatuhi hukuman yang seringan-ringanya, akan dipertimbangkan diakhir putusan ini.
Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3 Unsur ke-4
lm ilja
Menimbang bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : : “Barang siapa” : “Membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal” : “Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu” : “Dilakukan secara bersama-sama”
.d i
Menimbang bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : : “Barang siapa”
w
Unsur ke-1
w
w
Bahwa mendasari ketentuan perundang – undangan pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7dan pasal 8 KUHP bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab artinya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya secara hukum. Subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai warga negara Indonesia, termasuk yang berstatus sebagai prajurit TNI. Dalam hal subyek hukum adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya. Berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi serta alat bukti berupa surat-surat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Sudirman masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata Milsuk tahun 1992 di Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan di lantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan mengikuti Dik Susjurzeni di Bogor, setelah lulus di tempatkan di Yonzipur IV Banyu Biru Ambarawa Jawa Tengah, pada tahun 2002 mengikuti Dik Secaba Reg setelah lulus di tempatkan di Yonzikon 11/DW hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 39200677810870. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 2. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
19 2. Bahwa benar Terdakwa pernah melaksanakan Tugas Operasi Militer di Timtim satu kali tahun 1994 dan di Aceh sebanyak tiga kali ada tahun 2000, tahun 2003, dan tahun 2005. 3. Bahwa benar Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1991 di Klaten. 4. Bahwa benar Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau atau mengakhiri iakatan dinasnya dari TNI AD.
o. id
5. Bahwa benar di persidangan Terdakwa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan jawaban yang lancar dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dipersidangan pada diri Terdakwa tidak diketemukan fakta-fakta yang menunjukkan alasan pemaaf. 6. Bahwa menurut Pasal 9 UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, bahwa Pengadilan Militer berwenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah Prajurit.
.g
7. Bahwa menurut Pasal 40 UU No. 31 tahun 1997 Pengadilan Militer memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang Terdakwanya adalah Prajurit yang berpangkat Kapten kebawah.
: “Membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal”
ka
Unsur ke-2
rta
Dari uraian fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-1 “Barang siapa” telah terpenuhi.
lm ilja
Bahwa unsur ini merupakan tindakan yang dilarang dilakukan oleh si Pelaku/Terdakwa. Di mana dalam unsur ini terdapat pengertian alternatif yaitu, alternatif pertama ialah membuat surat secara tidak benar/palsu. Ini berarti, semula surat itu tidak ada/belum ada kemudian ia (si Pelaku/Terdakwa) membuat dan mengisi sendiri formulir/blangko tersebut. Mengenai cara penulisannya tidak dipersoalkan apa dengan menggunakan tulisan tangan, diketik ataupun dicetak dan sebagainya. Sedangkan alternatif kedua ialah memalsukan sasuatu surat. Ini berarti surat itu sudah ada kemudian oleh Si Pelaku/Terdakwa dikurangi, ditambah atau dirubah isinya (misalnya dalam pemalsuan uang kertas angkanya dikurangi atau ditambah).
.d i
Dalam pengertian surat palsu ini dibatasi dalam dua macam yaitu : Surat yang dapat menimbulkan hak, dan Surat yang dipergunakan sebagai bukti suatu tindakan.
w
Bahwa membuat secara tidak benar atau palsu itu sendiri adalah membuat atau menulis suatu surat dengan tujuan untuk digunakan seolah-olah isinya benar.
w
Bahwa yang dimaksud dengan “menimbulkan suatu hak”, surat itu sendiri tidak dapat menimbulkan sesuatu hak, tetapi hak itu timbul karena isi yang tertera/tercantum di dalam surat itu atau yang dapat dibuktikan surat itu.
w
Bahwa yang dimaksud dengan “bukti bagi suatu tindakan ialah tindakan itu adalah suatu tindakan hukum, dengan perkataan lain bahwa tindakan itu ada hubungannya atau tergantung pada tindakan lainnya dan mempunyai suatu akibat hukum. Berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi serta alat bukti berupa surat-surat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwabenar Saksi-4 pada hari rabu tanggal 18 april 2012 main di rumah Terdakwa, sekira pukul 17.00 WIB, lalu sekira pukul 22.00 WIB Saksi-4 ditelepon oleh Saksi-5 sdr. Anto meminta tolong untuk mencarikan orang yang bisa memegang gadai mobil APV warna merah maron berplat leter G (nopol tidak ingat) sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), kemudian Saksi-4 memberitahukan kepada Terdakwa “Pak ini ada mobil teman yang mau di gadaikan dua puluh lima juta “ dijawab Terdakwa “ Mobilnya siapa, merk apa “, Saksi jawab Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / “Mobil ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
20 “Mobil teman bernama Anto, mobilnya APV “, kemudian Terdakwa menghubungi Saksi-1 Kopda Bambang Triono dan Saksi-1 bersedia menerima gadai mobil, dan saat itu juga Saksi-4 menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan sudah ada orang yang mau menggadai dan menyuruh Saksi-5 Sdr. Anto datang membawa mobilnya ke Asrama Yonzikon 11 ke rumah Terdakwa. 2. Bahwa benar Saksi-5 bersama Sopir (Sdr. Rabin) pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 sekira pukul 05.00 WIB berangkat menuju Jakarta sekira pukul 14.00 WIB tiba di area parkir Mall depan stasiun Jatinegara Jakarta Timur, karena Saksi-5 tidak tahu alamat rumah Terdakwa di Asrama Berland Matraman kemudian Saksi-5 menghubungi Saksi-4 supaya datang menjemput Saksi-5 di area parkir Mall Jatinegara, tiga puluh menit kemudian Saksi-4 datang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Terdakwa.
o. id
3. Bahwa benar Saksi-4 kemudian ikut naik mobil dengan Saksi-5 sedangkan Terdakwa naik sepeda motor seorang diri, lalu Saksi-5 diajak oleh Saksi-4 menuju rumah Terdakwa setibanya di rumah Terdakwa mengobrol dalam obrolan tersebut Saksi-5 mengatakan mobil digadaikan selama 1 bulan dan Saksi-4 bersama Terdakwa akan mengusahakan dan mengatakan mobil akan digadaikan kepada Saksi-1 (Sdr. Bambang Triono).
rta
.g
4. Bahwa benar Terdakwa kemudian sekira pukul 09.00 WIB menelepon Saksi-1 mengatakan “jadi nggak mobilnya?“ Saksi-1 jawab “ya jadilah kalau ada mobilnya bawa aja ke rumah!” kemudian sekira pukul 13.30 WIB Terdakwa, Saksi-4, dan Saksi-5 datang ke rumah Saksi-1 dengan membawa mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE dan Saksi-1 dikenalkan dengan Saksi-4 oleh Terdakwa, setelah itu Saksi-1 menanyakan “kalau dua puluh juta nggak ada, ini lima belas juta aja uangnya, Cuma ada tiga belas juta lima ratus!” kemudian Saksi-4 jawab “ya udah nanti saya tebus lima belas juta, kamu kasih aja tiga belas juta lima ratus ribu rupiah tapi saya minta uang rokok lima ratus ribu”.
lm ilja
ka
5. Bahwa benar Saksi-1 kemudian mengecek Nopol di STNK dengan Nopol di plat Nomor mobil APV, karena Nopolnya sama Saksi-1 menyetujui penawaran gadai mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE oleh Terdakwa dan Saksi-4 dengan membayarkan uang sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah) dan akan di tebus oleh Saksi-4 sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah), dengan membuat kwitansi pinjaman uang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu) unit mobil Suzuki APV warna merah maron Nopol G-8627-DE. 6. Bahwa benar Saksi-5 pada hari Senin tanggal 23 April 2012 sekira pukul 10.00 WIB karena masih butuh uang Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk tambahan modal Saksi-5 menelepon Saksi-4 menanyakan “mobil apakah sudah dioper kepada orang lain atau belum”, Saksi-4 Jawab “belum dan akan diusahakan Senin depan tanggal 30 April 2012”.
.d i
7. Bahwa benar Saksi-4 kemudian tepatnya tanggal 3 Mei 2012 menelepon Saksi-1 meminta tambahan uang gadai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tetapi Saksi-1 tidak menyanggupinya.
w
w
8. Bahwa benar Saksi pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 sms kepada Sdr. Ence als Jon yang isinya “Ada orang yang butuh pakai mobil, temankau mau gadai mobil”, kemudian Sdr. Ence als Jon menjawab “bosku/Sdr. Niki yang butuh”. Selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan : “mas kalau di pindahin dan minta gadai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) harus ada surat tanda bukti angsuran terakhir” namun Saksi-5 Sdr. Anto mengatakan, mobil tersebut di gadai di Jakarta karena angsuran belum di bayar selama 6 bulan dan kalau tidak ada jalan lain ganti aja nopolnya, kemudian Saksi menemui Terdakwa dan mengatakan Sdr. Anto siap mobil APV nya di ganti nomor plat B dijawab Terdakwa “Terserah mas Rohmani saja”
w
9. Bahwa benarTerdakwa pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2012 sekira pukul 17.00 WIB menggunakan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya mengantar Saksi-4 untuk menemui Sdr. Niki yang akan menerima gadai di Apartemen Kelapa Gading Nias, keperluan ingin memastikan jadi dan tidaknya menggadai mobil APV, tiba sekira pukul 20.00 WIB langsung bertemu diarea parker Apartemen, saat bertemu Saksi-4 mengatakan mobil APV siap digadai, tapi karena masih dipakai latihan di Bogor, maka transaksi akan dilaksanakan hari Sabtu, setelah mengobrol sekira kurang lebih tiga puluh menit, Terdakwa dan Saksi-4 pamit pulang. 10. Bahwa benar Terdakwa bersama Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 14.30 WIB menemui Saksi-1 dirumahnya menebus mobil APV untuk diover gadai, tetapi karena Saksi-4 tidak membawa uang maka Saksi-1 tidak memberikannya, Saksi-1 bersedia memberikan bila ada jaminan sebagai penggantinya, Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / kemudian ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
21 kemudian Saksi-4 meminta tolong kepada Terdakwa agar mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR milik Terdakwa dijadikan jaminan sementara dan Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan memberikan uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan pinjaman uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) bila mobil jadi dioper gadai sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selain adanya janji Saksi-4 dan karena merasa ikut bertanggung jawab, maka Terdakwa memberikan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya sebagai jaminan sementara, kemudian Saksi-1 menyerahkan mobil APV plat G kepada Saksi-4 berikut STNKnya.
o. id
11. Bahwa benar Saksi-4 kemudian pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB menelepon Saksi-2 agar datang ke kantor pegadaian daerah Prumpang Jati Negara Jakarta Timur tempat kerja luar Terdakwa, , pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba di kantor pegadaian lalu Saksi-4 menyampaikan maksudnya meminta bantuan kepada Saksi-4 untuk di buatkan STNK dan plat nomor dari plat nomor Brebes (leter G) mobil APV menjadi STNK dan plat nomor Jakarta (leter B), kemudian Saksi-4 menyodorkan foto copy STNK mobil APV plat Brebes (leter G) kepada Saksi-2, dan Saksi-4 baru ada uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), kekuranganya Saksi-4 berjanji akan memberikannya bila mobil berhasil di gadaikan, kemudian di hadapan Terdakwa uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) diterima oleh Saksi-2.
rta
.g
12. Bahwa benar Saksi-2 pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2012 sekira 15.00 WIB pergi ke Jl. Raya Pramuka menemui temannya Sdr. Conge (yang bisa membuat STNK dan plat nomor kendaraan) di area kios percetakan Jl. Raya Pramuka tersebut, untuk membuatkan STNK dan plat nomor (B) dan Saks-2 i memberikan fotocopy STNK mobil APV leter G berikut biaya sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), dan Sdr. Conge dan STNK dan Palt Nomor yang dipesan akan selasai 3 hari.
lm ilja
ka
13. Bahwa benar Saksi-2 hari Selasa tanggal 8 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menghubungi Sdr. Conge menanyakan STNK dan plat yang dipesannya, saat itu juga Sdr. Conge mengatakan sudah jadi dan menyuruh Saksi-2 mengambilnya di area kios pecetakan, sekira pukul 17.00 WIB Saksi-2 mengambil STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat, plat kendaraan di bungkus dengan kertas Koran diikat menjadi satu, lalu sekira pukul 20.00 WIB menghubungi Saksi-4 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan telah jadi, dan mengatakan agar bertemu saja di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa) kemudian Saks-2 bertemu Saksi-4 dan kemudian Saksi—2 menyerahkan STNK dan Plat Nomor kepada Saksi-4. 14. Bahwa benar Saksi-4 kemudian hari Jumat 11 Mei 2012 ke rumah Terdakwa dan menyerahkan STNK dan plat Nopol kepada Terdakwa.
w
.d i
15. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sebelum menemui Sdr. Niki penerima gadai di apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat Nopol aslinya (leter G) lalu menggantinya dengan plat Jakarta (leter B) dijalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, kemudian sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui Sdr. Niki, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu didalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan transaksi di meja makan sedangkan mobil diparkir diarea restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tiba-tiba datang Saksi-6 dan Saksi-7 dan 3 orang lainnya anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4, dan mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
w
w
16. Bahwa benar karena Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinasnya maka perkara Terdakwa oleh Polres Metro Jakarta Utara dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hokum lebih lanjut, dan Terdakwa langsung ditahan salam 20 hari. Dari uraian fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-2 “Membuat surat palsu yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal” Unsur ke-3
: “Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu”
Bahwa kata-kata ”dengan maksud” adalah merupakan pengganti kata ”dengan sengaja” yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari si pelaku. / Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
22 Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan (Schuld) menurut Memori Van Toelicthting (MVT) atau memori penjelasan yang dimaksud “dengan sengaja” adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya artinya bahwa seseorang melakukan tindakan dengan sengaja itu harus menghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya. Bahwa Terdakwa baru dapat dihukum apabila dalam perbuatan itu mempunyai tujuan untuk menggunakan surat tersebut, yang mana perbuatannya akan menimbulkan kerugian kepada diri orang lain. Berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi serta alat bukti berupa surat-surat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
.g
o. id
1. Bahwa benar Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB menelepon Saksi-2 agar datang ke kantor pegadaian daerah Prumpang Jati Negara Jakarta Timur tempat kerja luar Terdakwa, , pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba di kantor pegadaian lalu Saksi-4 menyampaikan maksudnya meminta bantuan kepada Saksi-4 untuk di buatkan STNK dan plat nomor dari plat nomor Brebes (leter G) mobil APV menjadi STNK dan plat nomor Jakarta (leter B), kemudian Saksi-4 menyodorkan foto copy STNK mobil APV plat Brebes (leter G) kepada Saksi-2, dan Saksi-4 baru ada uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), kekuranganya Saksi-4 berjanji akan memberikannya bila mobil berhasil di gadaikan, kemudian di hadapan Terdakwa uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) diterima oleh Saksi-2.
ka
rta
2. Bahwa benar Saksi-2 pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2012 sekira 15.00 WIB pergi ke Jl. Raya Pramuka menemui temannya Sdr. Conge (yang bisa membuat STNK dan plat nomor kendaraan) di area kios percetakan Jl. Raya Pramuka tersebut, untuk membuatkan STNK dan plat nomor (B) dan Saks-2 i memberikan fotocopy STNK mobil APV leter G berikut biaya sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), dan Sdr. Conge dan STNK dan Palt Nomor yang dipesan akan selasai 3 hari.
lm ilja
3. Bahwa benar Saksi-2 hari Selasa tanggal 8 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menghubungi Sdr. Conge menanyakan STNK dan plat yang dipesannya, saat itu juga Sdr. Conge mengatakan sudah jadi dan menyuruh Saksi-2 mengambilnya di area kios pecetakan, sekira pukul 17.00 WIB Saksi-2 mengambil STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat, plat kendaraan di bungkus dengan kertas Koran diikat menjadi satu, lalu sekira pukul 20.00 WIB menghubungi Saksi-4 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan telah jadi, dan mengatakan agar bertemu saja di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa) kemudian Saks-2 bertemu Saksi-4 dan kemudian Saksi—2 menyerahkan STNK dan Plat Nomor kepada Saksi-4. 4. Bahwa benar Saksi-4 kemudian hari Jumat 11 Mei 2012 ke rumah Terdakwa dan menyerahkan STNK dan plat Nopol kepada Terdakwa.
w
w
w
.d i
5. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sebelum menemui Sdr. Niki penerima gadai di apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat Nopol aslinya (leter G) lalu menggantinya dengan plat Jakarta (leter B) dijalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, kemudian sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui Sdr. Niki, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu didalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan transaksi di meja makan sedangkan mobil diparkir diarea restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tiba-tiba datang Saksi-6 dan Saksi-7 dan 3 orang lainnya anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4, dan mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 6. Bahwa benar karena Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinasnya maka perkara Terdakwa oleh Polres Metro Jakarta Utara dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hokum lebih lanjut, dan Terdakwa langsung ditahan salam 20 hari. Dari uraian fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-3 “Dengan maksud untuk memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu” Unsur ke-4
: “Dilakukan secara bersama-sama”
Bahwa yang dimaksud dengan “bersama-sama” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Ayat (1) ke-1 / adalah ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
23 adalah mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan, sehingga secara bersama-sama, pelaku tindak pidana harus lebih dari satu orang, yaitu yang melakukan (pleger),dan orang yang menyuruh melakukan (doen pleger) atau yang turut serta melakukan (medepleger), dan diantara para pelaku terdapat kerja sama secara sadar dan langsung, sedangkan diantara para pelaku terdapat saling pengertian dan saling mengetahui perbuatan pelaku lain, begitu pula secara langsung yaitu sesuatu tindak pidana yang terjadi adalah perwujudan langsung dari perbuatan pelaku. Berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi serta alat bukti berupa surat-surat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
.g
o. id
1. Bahwa benar Saksi pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 sms kepada Sdr. Ence als Jon yang isinya “Ada orang yang butuh pakai mobil, temankau mau gadai mobil”, kemudian Sdr. Ence als Jon menjawab “bosku/Sdr. Niki yang butuh”. Selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-5 Sdr. Anto dan mengatakan : “mas kalau di pindahin dan minta gadai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) harus ada surat tanda bukti angsuran terakhir” namun Saksi-5 Sdr. Anto mengatakan, mobil tersebut di gadai di Jakarta karena angsuran belum di bayar selama 6 bulan dan kalau tidak ada jalan lain ganti aja nopolnya, kemudian Saksi menemui Terdakwa dan mengatakan Sdr. Anto siap mobil APV nya di ganti nomor plat B dijawab Terdakwa “Terserah mas Rohmani saja”
ka
rta
2. Bahwa benarTerdakwa pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2012 sekira pukul 17.00 WIB menggunakan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya mengantar Saksi-4 untuk menemui Sdr. Niki yang akan menerima gadai di Apartemen Kelapa Gading Nias, keperluan ingin memastikan jadi dan tidaknya menggadai mobil APV, tiba sekira pukul 20.00 WIB langsung bertemu diarea parker Apartemen, saat bertemu Saksi-4 mengatakan mobil APV siap digadai, tapi karena masih dipakai latihan di Bogor, maka transaksi akan dilaksanakan hari Sabtu, setelah mengobrol sekira kurang lebih tiga puluh menit, Terdakwa dan Saksi-4 pamit pulang.
lm ilja
3. Bahwa benar Terdakwa bersama Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 14.30 WIB menemui Saksi-1 dirumahnya menebus mobil APV untuk diover gadai, tetapi karena Saksi-4 tidak membawa uang maka Saksi-1 tidak memberikannya, Saksi-1 bersedia memberikan bila ada jaminan sebagai penggantinya, kemudian Saksi-4 meminta tolong kepada Terdakwa agar mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR milik Terdakwa dijadikan jaminan sementara dan Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan memberikan uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan pinjaman uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) bila mobil jadi dioper gadai sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selain adanya janji Saksi-4 dan karena merasa ikut bertanggung jawab, maka Terdakwa memberikan mobil APV Luxury Nopol B 1637 PFR miliknya sebagai jaminan sementara, kemudian Saksi-1 menyerahkan mobil APV plat G kepada Saksi-4 berikut STNKnya.
w
.d i
4. Bahwa benar Saksi-4 kemudian pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 sekira pukul 20.00 WIB menelepon Saksi-2 agar datang ke kantor pegadaian daerah Prumpang Jati Negara Jakarta Timur tempat kerja luar Terdakwa, , pukul 20.30 WIB Saksi-4 tiba di kantor pegadaian lalu Saksi-4 menyampaikan maksudnya meminta bantuan kepada Saksi-4 untuk di buatkan STNK dan plat nomor dari plat nomor Brebes (leter G) mobil APV menjadi STNK dan plat nomor Jakarta (leter B), kemudian Saksi-4 menyodorkan foto copy STNK mobil APV plat Brebes (leter G) kepada Saksi-2, dan Saksi-4 baru ada uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), kekuranganya Saksi-4 berjanji akan memberikannya bila mobil berhasil di gadaikan, kemudian di hadapan Terdakwa uang sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) diterima oleh Saksi-2.
w
w
5. Bahwa benar Saksi-2 pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2012 sekira 15.00 WIB pergi ke Jl. Raya Pramuka menemui temannya Sdr. Conge (yang bisa membuat STNK dan plat nomor kendaraan) di area kios percetakan Jl. Raya Pramuka tersebut, untuk membuatkan STNK dan plat nomor (B) dan Saks-2 i memberikan fotocopy STNK mobil APV leter G berikut biaya sejumlah Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah), dan Sdr. Conge dan STNK dan Palt Nomor yang dipesan akan selasai 3 hari. 6. Bahwa benar Saksi-2 hari Selasa tanggal 8 Mei 2012 sekira pukul 15.30 WIB menghubungi Sdr. Conge menanyakan STNK dan plat yang dipesannya, saat itu juga Sdr. Conge mengatakan sudah jadi dan menyuruh Saksi-2 mengambilnya di area kios pecetakan, sekira pukul 17.00 WIB Saksi-2 mengambil STNK yang sudah dalam keadaan terbungkus amplop warna coklat, plat kendaraan di bungkus dengan kertas Koran diikat menjadi satu, lalu sekira pukul 20.00 WIB menghubungi Saksi-4 memberitahukan bahwa STNK dan plat kendaraan telah jadi, dan mengatakan agar bertemu saja di kantor pegadaian (tempat kerja luar Terdakwa) kemudian Saks-2 bertemu Saksi-4 dan kemudian Saksi—2 menyerahkan STNK dan Plat Nomor kepada Saksi-4. / 7. Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
24 7. Bahwa benar Saksi-4 kemudian hari Jumat 11 Mei 2012 ke rumah Terdakwa dan menyerahkan STNK dan plat Nopol kepada Terdakwa.
o. id
8. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-4 pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2012 sebelum menemui Sdr. Niki penerima gadai di apartemen Kelapa Gading, Terdakwa bersama Saksi-4 mencopot plat Nopol aslinya (leter G) lalu menggantinya dengan plat Jakarta (leter B) dijalan Ksatrian VIII berjarak kurang lebih sepuluh meter dari rumah Terdakwa menggunakan obeng kembang milik Terdakwa, kemudian sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 berangkat ke Apartemen Kelapa Gading Nias menemui Sdr. Niki, tiba sekira pukul 16.00 WIB dan bertemu didalam restoran Apartemen Kelapa Gading Nias selanjutnya melakukan transaksi di meja makan sedangkan mobil diparkir diarea restoran, saat Saksi-4 menerima uang sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tiba-tiba datang Saksi-6 dan Saksi-7 dan 3 orang lainnya anggota Serse Polres Jakarta Utara menangkap Terdakwa dan Saksi-4, dan mengatakan bahwa plat Nopol dan STNK-nya palsu, lalu membawa Terdakwa dan Saksi-4 berikut mobil APV ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
.g
9. Bahwa benar karena Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinasnya maka perkara Terdakwa oleh Polres Metro Jakarta Utara dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hokum lebih lanjut, dan Terdakwa langsung ditahan salam 20 hari.
rta
Dari uraian fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-4 “Dilakukan secara bersama-sama”
ka
Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dipidana.
lm ilja
Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa membuat surat palsu yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal dengan maksud memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu dan pemakaian surat itu menimbulkan kerugian yang dilakukan secara bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP
.d i
Menimbang bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum, dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat. Menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat, harkat dan martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang. Menjaga kepentingan militer dalam arti mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI di satu pihak, dan dilain pihak mendorong prajurit untuk tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku dalam keadaan yang bagaimanapun sulitnya.
w
Menimbang bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat, dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :
w
w
1. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut karena Terdakwa oleh Saksi-4 Sdr. Rohmani kalau berhasil menggadaikan mobil APV yang telah diganti dengan plat nomor polisi dan STNK yang palsu dijanjikan akan memberikan uang sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan dipinjami uang sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk membayar utang kepada Kopda Darsono. 2. Bahwa Terdakwa mengakui telah empat kali memesan plat nomor dan STNK palsu kepada Saksi-2 Praka Emmanuel Patti Hurint dan setiap pemesanan Terdakwa mendapat keuntungan R 200.000,00 (dua ratus ribu ruiah). 3. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat merugikan pemilik mobil APV yaitu Saksi-5 Sdr. Alfianto , perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI di masyarakat, perbuatan Terdakwa dapat menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap TNI, perbuatan Terdakwa dapat mengganggu pembinaan disiplin personil di kesatuannya. / 4. Bahwa ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
25 4. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut karena pengaruh dari kenalannya Saksi-4 Sdr. Rohmani yang meminta tolong kepada Terdakwa untuk mencarikan orang yang mau menggadai kendaraan APV Nopol G8627-DE, yang kemudian Saksi-4 minta tolong kepada Terdakwa untuk mencarikan plat nomor B, dengan imbalan Rp 200.000,00 (dua ratus ribu ruiah)
o. id
Menimbang bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan rajurit yang baik yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dalam perkara ini, perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan :
.g
1. Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya, sehingga,memperlancar jalannya persidangan. 2. Terdakwa belum pernah dihukum selain perkara ini. 3. Terdakwa pernah melaksanakan Tugas Operasi di Timtim satu kali tahun 1994 dan di Aceh sebanyak tiga kali ada tahun 2000, tahun 2003, dan tahun 2005.
rta
Hal-hal yang memberatkan :
ka
1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan 8 Wajib TNI yang ke-6, dan ke-8. 2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI di masyarakat. 3. Perbuatan Terdakwa data merusak soliditas TNI Rakyat, dan dapat merusak keercayaan rakyat terhadap TNI.
lm ilja
Menimbang bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa, kemudian menilai sifat, hakekat, serta akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa, kemudian memperhatikan tujuan pemidanaan, serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan sebagaimana tersebut di atas, serta permohonan Terdakwa untuk dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya, dan selanjutnya mempertimbangkan kepentingan dinas militer, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tuntutan pidana Oditur Militer masih dirasa berat maka perlu dikurangi, sehingga permohonan Terdakwa untuk diringankan dari tuntutan dapat diterima. Menimbang bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
.d i
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
w
Menimbang bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan . Menimbang bahwa dari barang bukti dalam perkara berupa surat-surat :
w
w
1. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor : 904/Pen.Pid/2012/PN.Jk.Ut tanggal 30 Mei 2012, tentang memberi persetujuan atas tindakan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Suzuki APZ, Nopol B 1032 TKG, warna merah metalik, tahun 2010, Noka: MHYGDNVAJ346896, Nosin : G15A-ID216251 a.n Sri Handayani d/a Jl. Makmur RT 01/04 Kel. Susukan Kec. Ciracas Jakarta Timur dan kunci kontak; 2. 2 (dua) lembar STNK asli mobil Suzuki APV warna merah metalik Nopol G 8627 DE, a/n : Djoni Purwwanto, alamat Jl. Flores GG 2 No. 03RT 09/09 Panggung Kota Tegal; 3. 2 (dua) lembar bukti pembayaran melalui transfer Bank BCA; 4. 1 (satu) lembar Sertifikat Asuransi Kendaraan; 5. 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen; 6. 1 (satu) Surat keterangan penyerahan jaminan BPKB atas pemberian fasilitas pembiayaan konsumen di PT BCA. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
26 Bahwa surat-surat tersebut erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga masing-masing harus ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat
: Pasal 263 ayat (1) KUHP, serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Sudirman Sertu NRP 39200677810870, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Pemalsuan surat dilakukan secara bersama-sama” Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
o. id
2.
Pidana penjara selama 4 (empat) bulan, menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3.
Menetapkan barang bukti berupa surat-surat :
ka
rta
.g
a. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor : 904/Pen.Pid/2012/PN.Jk.Ut tanggal 30 Mei 2012; b. 2 (dua) lembar STNK asli mobil Suzuki APV warna merah metalik Nopol G 8627 DE, a/n : Djoni Purwwanto, alamat Jl. Flores GG 2 No. 03RT 09/09 Panggung Kota Tegal; c. 2 (dua) lembar bukti pembayaran melalui transfer Bank BCA; d. 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen; dan e. 1 (satu) Surat keterangan penyerahan jaminan BPKB atas pemberian fasilitas pembiayaan konsumen di PT BCA, Masing-masing tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
lm ilja
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
.d i
Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2013 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh H. Waluyo, S.H. Letkol Chk NRP 497058 sebagai Hakim Ketua, serta Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP 522960 dan Agus Budiman Surbakti,S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Marliah, S.H. Mayor Chk NRP 11980036160871, Panitera Agus Handaka, S.H., Kapten Chk NRP 2920086531068, serta dihadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua
w
w
w
Ttd H. Waluyo, S.H. Letkol Chk NRP 497058
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP 522960
Agus Budiman Surbakti, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P Panitera Ttd
Agus Handaka, S.H. Kapten Chk NRP 2920086531068 Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.