w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
o. id .g .b ps
ht
tp :// w
w
w
.r a
ja
am
pa
tk
ab
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2014
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT 2014
.g
o. id
ISSN : No. Publikasi : 91080.14.45 Katalog BPS : 1101001.9108.050 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 11 halaman
ab
.b ps
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Waigeo Barat Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
tk
Gambar Kulit :
pa
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
am
Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
w
.r a
ja
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
ht
tp :// w
w
Boleh dikutip dengan menyebutkan Sumbernya
KATA PENGANTAR Kecamatan Waigeo Barat 2014 diterbitkan
o. id
Publikasi Statistik Daerah
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat berisi berbagai data dan
.g
informasi terpilih seputar Kecamatan Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat
.b ps
yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecama-
ab
tan Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat.
tk
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat 2014diterbitkan un-
pa
tuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda
am
dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat 2014 memuat berbagai
ja
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan
.r a
Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat
dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian da-
w
lam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
w
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
tp :// w
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
ht
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Waisai, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
Oktofianus Antaribaba, S.E NIP. 19591013 198203 1 006 Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
iii
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
Penjelasan Teknis Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
.g
.b ps
ab
Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto.
ja
am
pa
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
tk
Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
o. id
Daerah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
w
w
.r a
Laju pertumbuhan penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
ht
tp :// w
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun. Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
iv
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Indeks Harga Konsumen adalah angka/indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara
o. id
.g
.b ps
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan
ab
informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
.r a
ja
am
pa
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
tingkat harga (konsumen/eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
tk
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
tp :// w
w
w
Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak.
ht
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
v
o. id
Daftar Isi
Kata Sambutan
i
.g
Kata Pengantar
.b ps
Statistik Kunci Penjelasan Teknis
ab
Daftar Isi
ii
iii v vi
Geografi dan Iklim
2
Pemerintahan
3
Kependudukan
4
Pendidikan
5
Kesehatan
6
Perumahan dan Lingkungan
7
Pertanian
8
Transportasi dan Komunikasi
10
9
Perdangan
11
1 3 4 5 6 7 9
ht
tp :// w
w
w
.r a
ja
am
pa
tk
1
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
vi
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan Waigeo Barat merupakan Kecamatan dengan luas wilayah terluas dari kecamatan lain yang ada di Kabupaten Raja Ampat
Kecamatan atau distrik Waigeo Barat terletak
Gambar 1.1 Peta Provinsi Papua Barat
pada bagian barat pulau Waigeo, salah satu dari 4 pulau besar yang dimiliki Kabupaten Raja Ampat. Ketiga pulau besar lainnya adalah pulau
o. id
Salawati, Batanta, dan Misool yang dimiliki oleh Kabupaten Raja Ampat. Secara geografis letak
.g
Kecamatan Waigeo Barat berada di daerah seki-
.b ps
tar ekuator, yaitu tepatnya pada koordinat 0º,12” hingga 34º,0” Lintang Selatan dan 130º,22” hingga 130º’35” Bujur Timur. Batas-batas wilayah
ab
kecamatan ini adalah sebagai berikut:
am
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan/
Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Distrik Waigeo Barat per Desa
pa
Distrik Supnin
tk
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan/
Distrik Tiplol Mayalibit
Waisilip 13%
ja
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan/
.r a
Distrik Waigeo Barat Kepulauan dan Kofiau
Salio 15%
Selpele 37%
w
Seberah Barat berbatasan dengan Provinsi Maluku
w
Utara
tp :// w
Kecamatan Waigeo Barat memiliki lima kam-
Mutus 29%
Bianci 6%
pung, yaitu Kampung Waisilip, Kampung Selpele, Kampung Salio, Kampung Bianci, dan Kampung Mu-
ht
tus. Sedangkan untuk Ibukota kecamatan ditetapkan di Kampung Waisilip.
Kecamatan Waigeo Barat merupakan Kecamatan dengan luas wilayah terluas dari kecamatan lain yang ada di Kabupaten Raja Ampat, yaitu 1264,58 Km², atau sekitar 20,78 % dari luas Kabupaten Raja Ampat. Tetapi tingkat kepadatan penduduknya hanya
Tahukah Anda? Kecamtan/Distrik Waigeo Barat merupakan Kecamatan dengan luas wilayah terluas dari kecamatan lain yang ada di Kabupaten Raja Ampat, dan Desa Selpele merupakan desa yang memiliki wilayah paling terluas
1 orang/Km2.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
1
1
GEOGRAFI DAN IKLIM TOPOGRAFI DISTRIK WAIGEO BARAT ADALAH PERBUKITAN Dan sebagian besar letak desa adalah di pesisir. Tetapi hanya sebagian kecil saja yang memanfaatkan daratan untuk pertanian, dan lebih banyak yang lebih menggantungkan pen caharian di laut.
Gambar 1.3 Persentase Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah 2011
Data curah hujan bulanan dalam jangka waktu 1 tahun terakhir (2013) dapat dilihat pada Tabel 1.1., dimana terlihat curah hujan sangat bervariasi yaitu
Dataran (%)
curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei yang men-
dah terjadi pada bulan Agustus, yaitu sekitar 122 mm.
Waisilip
25
Salio
25
Bianci
tan Waigeo Barat sebagian besar terdiri dari daerah
Selpele
ht
tp :// w
w
w
50 70
0
100
0
tk
Tabel 1.1 Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Raja Ampat
pa
am
.r a
saja yang bercocok tanam dan beternak.
ja
tung pada laut sebagai nelayan. Hanya sebagian kecil
0
Sumber: Sensus Potensi Desa (PODES), 2011
pesisir, sehingga mempengaruhi jenis mata pencaharicaharian para penduduk hampir sepenuhnya bergan-
75
ab
penduduk, semua penduduk memilih tinggal di daerah
0
30
Mutus
perbukitan. Tetapi jika dilihat dari lokasi perumahan
75
95
.b ps
Berdasarkan topografi wilayah, wilayah Kecama-
.g
mencapai 491 mm. Sementara itu curah hujan teren-
o. id
Pegunungan (%)
capai ketinggian 661 mm, diikuti pada bulan Juli yang
an penduduk, yaitu dimana sebagian besar mata pen-
Perbukitan (%)
Uraian
Luas Rata2 Suhu Udara Min. Rata2 Suhu Udara Max. Rata2 Suhu Udara Hari Hujan Curah Hujan Rata2 Tekanan Udara Rata2 Kelembaban Udara Kecepatan Angin Penyinaran Matahari
Satuan km2 ℃ ℃ ℃ Hari Mm Mbs %
2012 1264,58
Knot
-
%
45,8
24,2 31,2 27,1
274 3.349 1.008,6
86,3
Sumber: Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong 2013
Tahukah Anda? Mayoritas penduduk di Distrik/ Kecamatan Waigeo Barat bermata pencaharian sebagai nelayan, hanya sedikit saja yang bertani.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
2
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN DISTRIK WAIGEO BARAT DIMEKARKAN TAHUN 2003
Pemekaran distrik ini bersamaan dengan pemearan Kabupaten Raja Ampat dari Kabupaten induk, yaitu Kabupaten Sorong.berdasarkan Undang-undang No. 26 Tahun 2002
Kecamatan
Waigeo
Barat
2
Tabel 2.1. Keadaan Klasifikasi Kelurahan di Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2013
dimekarkan
bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Raja
Desa
Swadaya
Swakarsa
Swasemba da
oleh seorang Kepala Wilayah Kecamatan (Camat/
Mutus Selpele Bianci Salio Waisilip
√ √ √ √ √
-
-
Kepala Distrik) sebagai koordinator pemerintahan yang
Jumlah
5
-
-
dibantu oleh Kepala Polisi Sektor.
Sumber : Kantor Distrik
ab
Berdasarkan tingkat perkembangan LKMK-nya, kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Waigeo
Swakarya (Kategori II)
: tidak ada
w
.r a
Swasembada (Kategori III) : tidak ada
w
Untuk kelengkapan organisasi pemerintahan, pada masing-masing kelurahan di Kecamatan Waigeo
tp :// w
tk
Desa
RW
RT
Mutus Selpele Bianci Salio Waisilip
1 2 1 2 1
3 4 2 4 2
am
: 5 desa
ja
Swadaya (Kategori I)
Tabel 2.2 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut Desa
pa
Barat terdiri dari:
.g
dimekarkan pertama kali pada tahun 2003. Dipimpin
.b ps
No. 26 Tahun 2002, dimana Kabupaten Raja Ampat
o. id
Ampat. Hal ini berdasarkan dalam Undang-Undangan
Sumber : Kantor Desa
Barat telah terbentuk RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga), sebagaimana yang disajikan pada
ht
Tabel 2. 2. Dimana jumlah RT terbanyak adalah desa Selpele dan Salio.
Tahukah Anda? Jumlah pegawai negeri terbanyak di kecamatan Waigeo Barat adalah di desa Mutus, dimana status pegawai negerinya adalah sebagai guru.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
3
KEPENDUDUKAN PENDUDUK Penduduk di Kecamatan Waigeo Barat pada akhir Tahun 2013 tercatat sejumlah 1.425 jiwa.
Dimana jumlah penduduk terbanyak ada di Desa Mutus, dan diikuti Desa Selpele.
Ada tiga faktor yang menjadi tolak ukur untuk melihat
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan pada Kecamatan Waigeo Barat
perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah, yaitu fertilitas
di Desa Mutus, yaitu 457 jiwa, dan jumlah penduduk paling sediktit ada di Desa Bianci, dengan jumlah penduduknya adalah sebesar 153 jiwa. Dengan luas wilayah 1264,58 Km², maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 1 orang/ Km².
Sex Rasio (L/P )
11,58
Jumlah Rumah Tangga
335
Rata-rata ART/Ruta
4
Sumber : Kantor Kecamatan Waigeo Barat
Gambar 3.1. Grafik Penduduk per Desa di Distrik Waigeo Barat
pa
Jika dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki
1
o. id
sejumlah 1.458 jiwa. Dimana jumlah penduduk terbanyak ada
Kepadatan Penduduk (orang/Km2)
.g
hun 2012 berdasarkan hasil proyeksi penduduk, tercatat
1.425
.b ps
Penduduk di Kecamatan Waigeo Barat pada akhir Ta-
Jumlah Penduduk
ab
atau perpindahan penduduk.
tk
(tingkat kelahiran), mortalitas (tingkat kematian), dan migrasi
3
di Kecamatan Waigeo Barat lebih banyak dari jumlah
am
penduduk perempuan, dimana sex rasio laki-laki terhadap
ja
perempuan adalah sebesar 11,98. Desa Bianci memiliki sex
.r a
rasio terbesar, yaitu sebesar 14,29, dan sex rasio terkecil
Waisilip; 187
Mutus; 446
Salio; 310
adalah Desa Salio yaitu sebesar 10,72.
w
Jumlah rumah tangga di Kecamatan Waigeo Barat sebe-
Bianci; 149
Selpele; 333
w
sar 343 rumah tangga, dimana jumlah rumah tangga terbesar
tp :// w
adalah di Desa Mutus, yaitu sebesar 99 rumah tangga. Dan Desa Bianci memiliki jumlah rumah tangga terkecil, yaitu sebesar 35 rumah tangga. Jika dilihat rata-rata jumlah ang-
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013
ht
gota rumah tangga pada kecamatan ini, maka rata-rata penduduk per rumah tangga adalah 4 jiwa per rumah tangga.
Tahukah Anda? Jika dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk di Distrik Waigeo Barat yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan, ini dapat dilihat dari sex rasio laki-laki terhadap perempuan, yaitu sebesar 11,58.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
4
4
PENDIDIKAN Belum Seluruh Desa/Kelurahan Memiliki Fasilitas Sekolah Dasar PENDIDIKAN
Dari sekitar 1.361 desa/kelurahan di Papua Barat, jumlah sekolah SD yang telah berdiri hanya sebanyak 853 unit sekolah. Artinya belum seluruh desa/kelurahan memiliki Sekolah Dasar.
Jumlah
gedung
sekolah
di
Kecamatan
Tabel 4.1 Indikator Pendidikan 2013
Waigeo Barat adalah 7 gedung. Dimana ada 5
Uraian
gedung SD, terdiri dari 3 gedung SD Negeri, dan
SD/MI
SLTP/MTs
SMU/MA/SMK
Jumlah Sekolah
5
1
1
1 gedung SMA Negeri.
Jumlah Guru
17
8
8
Jumlah Murid
332
65
25
gedung sekolah tingkat SMP, hanya ada di Desa
Rasio Murid Sekolah
66,4
65
25
Mutus, sedangkan gedung sekolah tingkat SMA,
Rasio Murid Guru
8,13
3,13
ada di ibukota kecamatan, yaitu Desa Waisilip.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat
.b ps
telah memiliki gedung sekolah tingkat SD. Untuk
am
pa
tk
siswa. Dimana terdiri dari 332 siswa SD, 65 jumlah guru di kecamatan ini berjumlah 33 orang.
19,53
ab
Jumlah murid di kecamatan ini sekitar 422 siswa SMP, dan 25 siswa SMA. Sedangkan
.g
Semua desa di Kecamatan Waigeo Barat
o. id
2 gedung SD Swasta, 1 gedung SMP Negeri, dan
Dimana ada 17 guru SD, 8 guru SMP, dan 8 guru
ja
SMA.
.r a
Jika dilihat dari rasio murid terhadap
w
sekolah, maka dapat diperkirakan bahwa, untuk 1
w
sekolah tingkat SD memiliki sekitar 332 murid
tp :// w
SD, 1 sekolah tingkat SMP memiliki sekitar 65 murid, dan untuk sekolah tingkat SMA memiliki sekitar 25 murid. Sedangkan jika dilihat dari rasio
Gambar 4.1. Foto SD Persiapan Desa/ Kampung Bianci, Waigeo Barat
ht
murid terhadap guru, maka untuk satu guru SD memiliki murid sekitar 19,53 orang, sedangkan untuk guru SMP memiliki murid sekitar 8,13 orang, dan untuk guru SMA memiliki murid sekitar 3,13 orang.
Tahukah Anda? Desa Bianci yang paling tinggi tingkat Rasio murid terhadap guru. Ini dikarenakan, hanya satu guru saja yang mengajar di SD Persiapan Desa/ Kampung Bianci.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
5
KESEHATAN KESEHATAN
WAIGEO BARAT MEMILIKI SATU PUSKESMAS DI DESA WAISILIP Puskesmas terletak di ibukota kecamatan, yaitu di Desa Waisilip. Sedangkan pustu yang dimiliki kecamatan ini berjumlah empat gedung, yang terletak di Desa Selpele, Desa Mutus, Desa Bianci, dan Desa Salio
Kecamatan Waigeo Barat hanya memiliki 1
5
Tabel 5.1. Jumlah Tenaga Medis dan Gedung Kesehatan di Kecamtan Waigeo Barat
gedung puskesmas yang letaknya di ibukota kecamatan, yaitu di Desa Waisilip. Sedangkan
Uraian
pustu yang dimiliki kecamatan ini berjumlah
2013
Jumlah Puskesmas
1
Jumlah Pustu
4
gedung pemerikasaan kesehatan.
o. id
empat gedung, jadi telah semua desa memiliki -
Jumlah Bidan
yang menuju desa Waisilip, atau juga ke ibukota
Jumlah Mantri Kesehatan
5
kabupaten (Waisai), dan ada yang langsung ke
Jumlah Dukun Bayi
10 25
.b ps
memiliki. Dan untuk memerikasa kesehatan, ada
ab
.g
Jumlah Dokter
Untuk tenaga medis, sudah semua desa
kota Sorong, dimana kota sorong memiliki
Jumlah Kader Posyandu
am
Kecamatan ini memiliki 8 tenaga medis,
Sumber: Kantor Distrik Waigeo Barat
pa
lengkap.
tk
Rumah Sakit yang memiiki fasilitas lebih
2
yang terdiri dari 2 orang bidan, dan 5 orang
ja
mantri kesehatan. Dan juga kecamatan ini
.r a
memiliki 10 dukun bayi.
w
Untuk program Keluarga Berencana (KB),
w
tiap-tiap desa di kecamatan ini memiliki 5 orang
tp :// w
Kader Posyandu yang rutin melakukan kegiatan posyandu sesuai dengan kelender kegiatan. Dimana tiap kegiatan ada yang didampingi oleh
ht
tenaga medis.
Gambar 5.1. foto seorang tenaga kesehatan dengan Kepala Kampung Bianci
Tahukah Anda? Hanya Desa Selpele di Kecamatan Waigeo Barat yang tidak memiliki Tenaga Medis. Sehingga mereka berobat ke desa terdekat atau ke ibukota kabupaten (Waisai), atau ke Kota Sorong
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
6
PERUMAHAN PERUMAHAN DAN DAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN Secara Umum Kualitas Perumahan Mengalami Perbaikan
Dimana dengan bantuan dari pemerintah daerah dan propinsi berupa pembangungan rumah sosial yang hampir merata di semua desa di kecamatan
Waigeo Barat
Perumahan atau tempat tinggal yang layak
6
Gambar 6.1. Rumah Penduduk di Desa Salio
merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Rumah dikategorikan sebagai kebutuhan dasar karena pengaruhnya sangat krusial bagi kelangsungan hidup
o. id
seseorang. Salah satu indikator untuk penghitungan garis kemiskinan adalah kebutuhan dasar akan tempat
.g
tinggal.
.b ps
Rumah dikatakan tidak layak huni jika memenuhi kriteria: (1) Luas lantai per kapita < 4 m 2 untuk perkotaan dan < 10 m2 untuk perdesaan; (2) Jenis atap rumah
ab
terbuat dari daun atau lainnya; (3) Jenis dinding rumah
am
(6) Sumber penerangan bukan listrik; dan (7) Jarak
pa
(5) Tidak memiliki fasilitas buang air besar (WC) sendiri;
tk
terbuat dari bambu atau lainnya; (4) Jenis lantai tanah;
sumber air minum utama ke tempat pembuangan tinja
ja
kurang dari 10 meter.
Gambar .2. Kondisi jalan di Desa Mutus
.r a
Secara umum kondisi perumahan tahun 2013 di
w
kecamatan ini telah mengalami perbaikan. Hal ini
w
dimungkinkan dengan adanya program bantuan dari
tp :// w
pemerintah berupa perumahan sosial yang ukuran umumnya sekitar 36 m2. hanya sebagaian kecil saja yang belum mendapatkan rumah sosial ini.
ht
Hampir semua desa telah mendapatkan Program Air Bersih, berupa pembuatan sumur umum di beberapa tempat tinggal penduduk, dan pembuatan tempat-tempat penampungan air di daerah yang memiliki potensi sumber air (sungai dan mata air). Juga telah dibangun sarana sanitasi berupa MCK di lingkungan rumah penduduk.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
7
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Secara Umum Kualitas Perumahan Mengalami Perbaikan
Dimana dengan bantuan dari pemerintah daerah dan propinsi berupa pembangungan rumah sosial yang hampir merata di semua desa di kecamatan
Waigeo Barat
6
Gambar 6.3. Keadaan Penduduk di Desa Selpele
Tidak ada perubahan pola penggunaan bahan bakar untuk memasak di kecamatan Waigeo Barat. Dimana pada umumnya masih menggunakan kayu bakar untuk memasak. Hanya sekitar 1 % saja yang
o. id
menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak. Hal ini disebabkan karena kayu bakar
.g
mudah diperoleh dan tanpa dibeli, dan sulitnya
.b ps
memperoleh minyak tanah. Untuk fasilitas penerangan, semua desa yang ada di kecamatan ini telah mendapatkan bantuan
ab
Generator Set (Genset) dari pemerintah kabupaten
Gambar 6.4. Keadaan Penduduk di Desa Selpele
am
semua penduduk di desa tersebut. Sedangkan untuk
pa
KWatt. Sehingga mampu untuk menyuplai listrik ke
tk
Raja Ampat. Besarnya kapasitas Genset adalah 10
bahan bakar Genset ini, di tiap desa dibuat iuaran
ja
bulanan listrik, tetapi ada juga yang disubsidi dari
.r a
perusahaan yang berdomisili di wilayah desa tersebut.
w
Seperti perusahaan budidaya mutiara, Cendana,
ht
tp :// w
w
mensubsidi bakar Genset ke desa Salio dan Selpele.
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
8
7
PERTANIAN PERTANIAN RELATIF KECIL DIPENGARUHI OLEH FAKTOR LUAR Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan akan dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang kurang menguntungkan, karena sektor ini pada umumnya relatif kecil dipengaruhi oleh faktor luar Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan akan dapat bertahan dalam situasi ekonomi
Tabel 7.1. Jumlah Produksi Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Waigeo Barat
yang kurang menguntungkan, karena sektor ini pada
ga desa di Kecamatan Waigeo Barat adalah tanaman jagung, ubi kayu, keladi, dan ubi jalar. Sedangkan untuk tanaman sayuran paling banyak adalah kangkung. Disamping sub sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan juga tidak lepas dari perhatian masyara-
17
Keladi Kacang tanah Sayuran Ubi Kayu Ubi Jalar
-
Rata-Rata Produksi (Ton/Ha)
72,25
4,25
-
-
23,8
7
3,4
23,8
7
7
31,5
4,5
1
1,5
1,5
3,4
pa
kat dan pemerintah untuk tetap dipertahankan dan bahkan
Jagung
ab
Tanaman bahan makanan yang diusahakan oleh war-
tk
komoditas tersebut.
Jumlah Produksi (Ton)
o. id
dapat berakibat memburuknya produksi ataupun harga dari
Luas Panen (Ha)
.g
Jenis
.b ps
umumnya relatif kecil dipengaruhi oleh faktor luar yang
untuk dikembangkan menjadi lebih baik. Tanaman perke-
ja
am
31,8 152,85 24,25 Jumlah Sumber : Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Raja Ambunan yang diusahakan di wilayah ini adalah tanaman pat kelapa dan kakao. Tanaman perkebunan yang paling besar
.r a
diusahakan warga di kecamatan ini adalah tanaman kepala.
w
Untuk bidang peternakan, yang diusakahan oleh
tp :// w
Kambing.
w
masyarakat di kecamatan ini adalah ternak Babi dan sedangkan untuk Jenis ternak unggas, jenis unggas
ht
yang diternakkan adalah jenis Ayam Kampung dan Entok
Tabel 7.2. Luas Area Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Area (Ha) di Kecamatan Waigeo Barat
Komoditas Kelapa Kakao Sagu
Luas Area (Ha) 770 3 -
Produksi (Ton) 975 1 -
Jumlah
773
976
Sumber : Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Raja Ampat
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
9
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI LAUT MENJADI ANDALAN DI KECAMATAN WAIGEO BARAT Hal ini dikarenakan oleh letak desa-desa di kecamatan ini yang berada di daerah pesisir, merupakan transportasi utama di kecamatan ini
Sarana trasnportasi laut masih sangat diandalkan oleh warga desa yang ada di Kecamatan Waigeo
Gambar 8.1. Banyaknya sarana komunikasi menurut jenisnya di Kecamatan Waigeo Barat
Desa
SSB
Telepon
yang berada di daerah pesisir. Sehingga dermaga
Mutus
1
-
menjadi sangat penting bagi desa untuk membantu
Selpele
1
-
kelancaran masuk dan keluarnya angkutan warga.
Bianci
1
Salio
1
Waisilip
1
Desa Selpele, keadaan dermaganya sudah rusak,
-
ab
Untuk sarana komunikasi, hanya dua desa saja
am
yang berada di kecamatan ini belum dapat terjangkau oleh sinyal telepon seluler baik GSM dan CDMA.
Gambar 8.1. Keadaan Dermaga Menurut Desa
pa
Waisilip. Sedangkan untuk sinyal telepon, desa-desa
tk
yang memiliki radio SSB, yaitu Desa Selpele dan Desa
Desa
Tetapi untuk sinyal gelombang radio jenis SW dan MW
Keadaan Rusak Ringan
Rusak Parah
Mutus
1
-
-
Selpele
-
-
1
Bianci
1
-
-
Salio
1
-
-
Waisilip
1
-
-
ja
Baik
.r a
dari RRI (Radio Republik Indonesia) Sorong dapat
w
ditangkap oleh perangkat radio warga di kecamatan
w tp :// w
-
Sumber : kantor Kecamatan
sehingga perlu adanya perbaikan.
ht
.g
memiliki dermaga dalam kondisi baik. Sedangkan
-
.b ps
Untuk Desa Waisilip, Salio, dan Bianci saja yang
o. id
Barat. Hal ini dikarenakan letak desa di kecamatan ini
Waigeo Barat.
8
Sumber: Kantor Kecamatan
Tahukah Anda? Hanya Desa Selpele yang keadaan Dermaga dalam keadaan rusak
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
10
Kios atau warung merupakan tempat pertukaran uang umum Dimana, belum adanya pasar dan merupakan tempat untuk melakukan pembelian produk yang tidak dapat diproduksi oleh warga desa yang ada di kecamatan ini
Tempat untuk melakukan kegiatan proses
Gambar 9.1. Banyaknya Toko, Kios, dan Pasar yang ada di Kecamatan Waigeo Barat
Waigeo Barat rata-rata dilakukan di tempat pedagang
Desa
eceran, atau sering disebut Kios. Kios menjadi tempat untuk melakukan transaksi, dimana untuk memenuhi kebutuhan warga desa akan produk-produk yang tidak dapat diproduksi oleh warga desa. Desa-desa di umumnya warga di kecamatan ini tidak selalu menukar
Mutus
-
4
4
Selpele
-
3
3
Bianci
-
2
2
Salio
-
4
4
Waisilip
-
2
2
ab
dilakukan dengan menukar atau barter dengan barang
am
pa
tk
juga. pada kecamatan ini, dan pada umumnya hanya
Jumlah
Sumber: Kantor Kecamatan
barang yang akan dibeli dengan uang, ada juga yang
hampir merata penyebaran kios di desa-desa
Kios
.b ps
kecamatan ini belum memiliki pasar dan toko. Pada
Toko
o. id
pertukaran uang atau jasa yang ada di Kecamatan
.g
9
PERDAGANGAN
ht
tp :// w
w
w
.r a
ja
menjual kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat saja.
Tahukah Anda? Desa-desa yang ada di Kecamatan Waigeo Barat tidak memiliki pasar, hanya ada kios. Dan hanya di Desa Selpele saja yang memiliki pangkalan minyak tanah dan bensin
Statistik Daerah Kecamatan Waigeo Barat Tahun 2014
11
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id
w
tp :// w
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
o. id