BAB 2.
LANDASAN TEORI
2.1. Perancangan “Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input dan file”. (Ladjamudin 2005) 2.2. Sistem 2.2.1 Pengertian Sistem “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. (Yakub 2012) Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia). Sehingga sistem bisa juga di artikan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output) sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Proses yang terjadi di sini dapat terjadi dari berbagai macam type yaitu : A.
Proses Fisik Merupakan kegiatan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang analisis sistem dalam mencapai tujuannya.
B.
Proses Prosedural Merupakan kegiatan yang memerlukan aturan atau tahapan-tahapan yang di perlukan sesuai dengan yang telah di tetapkan.
C.
Proses Sosial
2-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sistematis tentang fenomenal sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan pencatatan. Untuk hal ini penulis melakukan yang memerlukan kegiatan orang lain dalam kerjasama untuk tujuan perusahaan yang ingin di capai. 2.3. Informasi 2.3.1 Pengertian informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadiankejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. (Indrajani 2009) 2.3.2 Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut : A. Relevan (relevancy), Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian masa yang akan datang. B. Akurat (accuracy) Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar/sesuai (correctness),serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (security). C. Tepat waktu (timeliness) Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. D. Ekonomis (economy) Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya oprasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan tehnologi informasi. 2-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
E. Efisien (efficiency) Informasi yang berkualitas memiliki sintaks atau pun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apa pun yang menerimanya. F. Dapat dipercaya (reliability) Informasi terseburt berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. 2.4. Unified Modeling Language (UML) 2.4.1 Pengertian UML “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. (Widodo 2011) Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming). Menurut Nugroho (2010:15), UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis: 1.
Diagram kelas, bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas – kelas, antarmuka- antarmuka, kolaborasi – kolaborasi, serta relasi – relasi.
2.
Diagram object, bersifat statis, diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi antar objek.
3.
Use Case Diagram, bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor- aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
4.
Sequence Diagram, bersifat dinamis, diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan ( message ) dalam suatu waktu tertentu.
5.
Collaboration Diagram, bersifat dinamis, diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek - objek yang menerima serta mengirim pesan. 2-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Statechart Diagram, bersifat dinamis, diagram ini memperlihatkan state- state pada
6.
sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Activity Diagram, bersifat dinamis, diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state
7.
yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lain dalam suatu sistem. Component Diagram, bersifat statis, diagram ini memperlihatkan organisasi serta
8.
kebergantungan pada komponen - komponen yang telah ada sebelumnya. Deployment Diagram, bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat
9.
aplikasi dijalankan (saat run-time).
2.4.2 Use Case Diagram Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi. (Hendri 2012)
2.4.2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram Berikut gambar simbol-simbol use case diagram dan keterangan nya : Tabel 2-1. Simbol–Simbol Use Case Diagram
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN Menspesifikasikan
1
Actor
himpuan
peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. Hubungan di mana perubahan
2
yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan Dependency
mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang
tidak
mandiri
(independent).
2-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Hubungan di mana objek anak (descendent) berbagi perilaku Generalization
dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. Menspesifikasikan bahwa use case
5 Extend
target
memperluas
perilaku dari use case sumber pada
suatu
titik
yang
diberikan. Apa yang menghubungkan 6
Association
antara objek satu dengan objek lainnya.
7
Menspesifikasikan paket yang System
menampilkan sistem secara terbatas. Deskripsi dari urutan aksi-aksi
8
Use Case
yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor Interaksi aturan-aturan dan
9
elemen lain yang bekerja sama Collaboration
untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya
(sinergi). Elemen fisik yang eksis saat 10
Note
aplikasi
dijalankan
dan
mencerminkan suatu sumber daya komputasi 2-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. 2.5.1 Simbol-Simbol Activity Diagram Berikut gambar simbol-simbol activity diagram dan keterangan nya: Tabel 2-2. Simbol–Simbol Activity Diagram
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN Memperlihatkan
1
Activity
bagaimana
masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain State
2
Action
dari
mencerminkan
sistem
yang
eksekusi
dari
suatu aksi 3 4
Initial Node Actifity Final Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali. Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan Satu aliran yang pada tahap
5
Fork Node
tertentu
berubah
menjadi
beberapa aliran
2.5.2 Collaboration Diagram (kolaborasi) Diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran skenario tertentu dalam use case. Jika sequence diagram disusun dalam urutan waktu, diagram kolaborasi lebih berkonsentrasi pada hubungan antara objek-objek.
2.5.3 Class Diagram Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar class di dalam sistem. Class diagram dibangun berdasarkan use case diagram, sequence diagram atau collaboration diagram yang telah dibuat sebelumnya. Diagram class memberikan pandangan secara luas 2-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah class memiliki tiga area pokok: 1.
Nama, merupakan nama dari sebuah kelas.
2.
Atribut, merupakan peroperti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class.
3.
Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.
2.5.3.1 Simbol-Simbol Class Diagram Berikut gambar simbol-simbol Class diagram dan keterangan nya: Tabel 2-3. Simbol–Simbol Class Diagram
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN Hubungan di mana objek anak (descendent) berbagi perilaku
1 Generalization
dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Upaya
2
Nary Association
untuk
menghindari
asosiasi dengan lebih dari 2 objek. Himpunan dari objek-objek yang
3
Class
berbagi atribut serta operasi yang sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi
4
Collaboration
yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor Operasi
5
Realization
yang
benar-benar
dilakukan oleh suatu objek.
2-7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hubungan di mana perubahan 6
yang terjadi pada suatu elemen Dependency
mandiri
(independent)
mempegaruhi bergantung
elemen padanya
akan yang elemen
yang tidak mandiri Apa 7
Association
yang
menghubungkan
antara objek satu dengan objek lainnya
2.5.4 Statechart Diagram Statechart diagram mengilustrasikan siklus hidup object dan keadaan yang dapat diasumsikan oleh object dan events yang menyebabkan object beralih dari satu state ke state yang lain.
2.5.4.1 Simbol-Simbol Statechart Diagram Berikut gambar simbol-simbol statechart diagram dan keterangan nya: Tabel 2-4. Simbol–Simbol Statechart Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN Nilai atribut dan nilai link pada
1
State
suatu
waktu
tertentu,
yang
dimiliki oleh suatu objek. 2
3
Initial Pseudo State
Final State
Bagaimana objek dibentuk atau diawali Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan Sebuah kejadian yang memicu
4
Transition
sebuah state objek dengan cara memperbaharui satu atau lebih nilai atributnya 2-8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Association
5
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. Elemen fisik yang eksis saat
6
Node
aplikasi
dijalankan
mencerminkan
suatu
dan sumber
daya komputasi.
2.6. Penjualan 2.6.1 Pengertian Penjualan Penjualan adalah “Pendapatan yang berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan reutr penjualan”. (Sulistiyowati 2010) “Penjualan bersih meruapakan selisih antara penjualan baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit dengan retur penjualan dan potongan penjualan”. (Arief Sugiono 2010) Banu swatha (2010:8) menyatakan :menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.” Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa “Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut”. 2.6.2 Tujuan Penjualan Basu Swastha dalam bukunya Manajemen Penjualan (2011:404), bahwa tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu : a. Mendapat laba tertentu. b. Mencapai volume penjualan tertentu. c. Menunjang pertumbuhan perusahaan.
2.7. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan 2.7.1 HTML (Hyper Text Markup Language) “HTML
adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web”. Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan 2-9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya. (F.K 2011) 2.7.2 PHP (Hypertext Pre Processor) “PHP singakatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source”. Pada tahun 1994, Rasmus Lerdoff membuat sekumpulan skrip dengan bahasa Perl yang pada awalnya digunakan pada situsnya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Semakin banyak orang Yang tertarik dengan skrip ini dan mereka membuat sebuah paket tool " Personal Home Page " (arti awal dari PHP). Keunggulan PHP antara lain dapat berjalan pada berbagai macam platform sistem operasi seperti Windows, Unix, Linux Dan server web seperti Apache, Microsoft Personal Web Server dan IIS (Internet Information Services) serta dukungannya terhadap berbagai macam basis data. (Anhar 2010) 2.7.3 Beberapa Keunggulan PHP Berikut adalah beberapa keunggulan PHP yaitu: 1.
Eksekusi Scripting di lakukan secara cepat sehingga meningkatkan throughput dari server.
2.
Simplisitasnya menjadikan penulis program PHP lebih pendek dan Sederhana.
3.
Dukungan koneksinya hampir ke semua Database yang beredar sekarang ini termasuk MySQL, PostgreSQL, mSQL, Sybase, Informix, Interbase, Oracle, SQL Server, Ms Access, dBase dan masih banyak yang lainnya.
4.
Selain menggunakan ODBC , PHP mempunyai Native API Untuk koneksi ke database sehingga akses ke database akan lebih cepat karena mengakses langsung ke database nya (tidak melalui ODBC terlebih dahulu).
5.
PHP dapat dipasang dibeberapa web server seperti PWS, IIS, Apache, Xitami, Netscape Enterprise, AOL Server dan Oreilly Wesite Pro, PHP juga dapat di pasang dengan mode CGI atau ISAPI.
6.
PHP dapat berjalan di berbagai Platform seperti windows dan Unix. Ini memungkinkan programmer misalnya melakukan development di windows untuk kemudian dipasang di linux.
2-10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7.
PHP adalah perangkat lunak open source yang gratis dan bebas, didistribusikan kembali di bawah lisensi GPL (GNU Public License). Source PHP dan File binernya dapat secara bebas di dapatkan di internet. pengembangan PHP yang begitu cepat sehingga bug PHP Dapat secara cepat di laporkan dan di atasi hanya dalam hitungan hari bahkan hitungan jam.
2.8. My SQL (Structured Query Language) MySQL sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh didownload oleh siapa saja. MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding database–database lainnya. Pada awalnya MySQL hanya berjalan di atas platform sistem operasi linux. Bahkan hampir semua distro linux yang beredar saat ini telah memasukkan program MySQL sebagai database standarnya. Tetapi saat ini MySQL dapat pula berjalan diatas sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows, Solaris, FreeBSD dan lain sebagainya. Ada beberapa pertimbangan untuk menggunakan MySQL sebagai basis data, pertimbangan tersebut antara lain:
a.
Mudah digunakan perintah-perintah dan aturan-aturan pada MySQL maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan.
b. Open source dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi untuk mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada umum atau kepada komunitas open source.
c.
Kapabilitas MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris 5.000.000.000.
d. Fleksibilitas / Portabilitas MySQL mendukung perintah–perintah ANSI SQL 99 dan beberapa perintah database lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari dan ke MySQL.
e.
Lintas platform sistem operasi MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda seperti linux, microsoft windows, freeBSD.
2-11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/