14
Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail :
[email protected] /
[email protected] www.debrina.lecture.ub.ac.id
O U
1. Dasar perhitungan depresiasi 2. Metode-metode depresiasi 1. Metode garis lurus (Straight Line/SL) 2. Metode jumlah digit tahun (Sum of Year Digit/ SOYD) 3. Metode keseimbangan menurun (Declining Balance/DB) 4. Metode dana sinking (Sinking Fund/SF) 5. Metode unit produksi (Production Unit/UP)
T L I N E
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
2
DEPRESIASI
Faktor - faktor penyebab: • Kerusakan fisik akibat pemakaian alat atau properti tersebut • Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar • Penurunan kebutuhan produksi atau jasa • Properti atau aset tersebut menjadi usang karena perkembangan teknologi • Penemuan fasilitas baru yang lebih memadai
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
3
Harus digunakan untuk keperluan bisnis atau memperoleh penghasilan
Umur ekonomis bisa dihitung
Umur ekonomis lebih dari satu tahun
Harus menjadi sesuatu yang digunakan, sesuatu yang menjadi usang, atau nilainya menurun karena sebab alamiah
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
4
DASAR PERHITUNGAN DEPRESIASI
Ongkos awal (biaya pertama aset) à P
Nilai sisa adalah perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasinya Nilai sisa = nilai jual – ongkos pemindahan
Umur ekonomis (perkiraan masa manfaat aset) à N
Beban depresiasi selama tahun t à Dt
Perkiraan nilai sisa dari properti tersebut à S
Nilai buku (book value) pada akhir tahun ke-t à BVt • Adalah nilai investasi setelah dikurangi dengan total nilai depresiasi saat itu
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
5
Metode garis lurus (Straight Line/SL)
Metode jumlah digit tahun (Sum of Year Digit/SOYD) Metode keseimbangan menurun (Declining Balance/DB) Metode dana sinking (Sinking Fund/SF) Metode unit produksi (Production Unit/UP) ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
6
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
7
METODE GARIS LURUS Asumsi: berkurangnya nilai suatu aset linier (proporsional) terhadap waktu atau umur aset tersebut Perhitungan cukup sederhana
P−S Dt = N Keterangan : Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t P = ongkos awal dari aset yang bersangkutan S = nilai sisa dari aset tersebut N = masa pakai (umur) dari aset tersebut dinyatakan dalam tahun
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
8
METODE GARIS LURUS Karena aset depresiasi dengan jumlah yang sama tiap tahun maka aset tersebut dikurangi dengan besarnya depresiasi tahunan dikalikan t, atau:
BVt = P − tDt ⎡P − S ⎤ = P−⎢ t ⎥ ⎣ N ⎦ Tingkat Depresiasi
1 d= N
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
9
CONTOH (1) Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta. Biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi garis lurus untuk menghitung: a. Nilai awal dari alat tersebut b. Besarnya depresiasi tiap tahun c. Nilai buku alat pada akhir tahun ke dua dan ke lima d. Buat tabel depresiasi dan nilai buku selama masa pakai
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
10
PENYELESAIAN (1) a.
Nilai awal = harga + (biaya kirim & uji coba) P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta
b.
Besarnya depresiasi tiap tahun Rp.39 juta − Rp.3 juta = Rp.6 juta P−S = Dt = 6 N
c.
Nilai buku pada akhir tahun kedua BVt = P − tDt BV2 = Rp.39 juta − 2 xRp.6 juta = Rp.27 juta Nilai buku pada akhir tahun kelima BV5 = Rp.39 juta − 5 xRp.6 juta = Rp.9 juta
d. Tabel jadwal depresiasi Tahun (t)
Depresiasi pada tahun t
Nilai buku akhir tahun ke-t
0
0
Rp. 39 juta
1
Rp. 6 juta
Rp. 33 juta
2
Rp. 6 juta
Rp. 27 juta
3
Rp. 6 juta
Rp. 21 juta
4
Rp. 6 juta
Rp. 15 juta
5
Rp. 6 juta
Rp. 9 juta
6
Rp. 6 juta
Rp. 3 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
11
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
12
METODE JUMLAH DIGIT TAHUN Metode ini membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya Besarnya depresiasi tiap tahun: Sisa umur aset (ongkos awal - nilai sisa) SOYD N - t +1 = (P - S), (t = 1, 2, ...N) SOYD
Dt =
Dimana: Dt
= beban depresiasi pada tahun ke-t
SOYD
= jumlah digit tahun dari 1 sampai N
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
13
METODE JUMLAH DIGIT TAHUN Besarnya SOYD, dari aset yang umurnya N tahun:
SOYD = 1 + 2 + 3 + ... + (N - 1) + N =
N (N + 1) 2
Misalkan sebuah aset umur ekonomisnya 6 tahun maka SOYD = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 atau 6x7/2 = 21 Nilai buku pada tahun ke-t:
BVt = P -
Tingkat depresiasi pada tahun ke-t:
t (N - t/2 + 0.5) (P - S) SOYD
dt =
N - t +1 SOYD
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
14
CONTOH (2) Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta. Biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi SOYD untuk menghitung besarnya depresiasi dan nilai buku tiap tahun. Plot juga besarnya nilai buku terhadap umur peralatan tersebut Nilai awal = harga + (biaya pengiriman dan uji coba) P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
15
PENYELESAIAN (2) Cara 1 Jumlah digit tahun (SOYD) = 1+2+3+4+5+6 = 21 Besarnya depresiasi tahun pertama: 6 -1 + 1 N - t +1 D = (39 juta - 3 juta) 1 Dt = (P - S) 21 SOYD D1 = Rp. 10,286 juta
6 - 2 +1 (39 juta - 3 juta) 21 D 2 = Rp. 8,571 juta D2 =
D3 = Rp. 6,857 juta
Perhitungan dilakukan sampai D6 Perhitungan BV setiap akhir tahun dapat dilakukan dengan mengurangi langsung dengan nilai buku akhir tahun sebelumnya dengan besarnya depresiasi pada akhir tahun bersangkutan
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
16
METODE JUMLAH DIGIT TAHUN: CONTOH Cara 2 t (N - t/2 + 0.5) BVt = P (P - S) SOYD
Tahun (t) 0 1 2 3 4 5 6
1 (6 - 1/2 + 0.5) (39 juta - 3 juta) 21 BV1 = Rp. 28,714 juta BV1 = Rp. 39 juta -
depresiasi pada tahun t
nilai buku akhir tahun ke-t
0 6/21 x (39 - 3) = 5/21 x (39 - 3) = 4/21 x (39 - 3) = 3/21 x (39 - 3) = 2/21 x (39 - 3) = 1/21 x (39 - 3) =
39 39 - 6/21 x (39 - 3) = 28,714 39 - 11/21 x (39 - 3) = 20,143 39 - 15/21 x (39 - 3) = 13,286 39 - 18/21 x (39 - 3) = 8,143 39 - 20/21 x (39 - 3) = 4,714 39 - 21/21 x (39 - 3) = 3
10,286 8,571 6,857 5,143 3,429 1,714
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
17
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
18
METODE KESEIMBANGAN MENURUN Menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun-tahun berikutnya Bisa digunakan bila umur aset > 3 tahun Beban depresiasi tahun ke-t:
Dt = dBVt −1 Dimana § d = tingkat depresiasi yang ditetapkan § §
Maksimum = 200% dari tingkat depresiasi garis lurus = 2/N à double declining balance Dapat dinyatakan sebagai d = k/N, maksimum k = 2
§ BVt-1 = nilai buku aset pada akhir tahun sebelumnya (t-1)
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
19
METODE KESEIMBANGAN MENURUN Dt = dBVt −1 BVt = BVt −1 − Dt = BVt −1 − dBVt −1 = BVt −1 (1 − d )
Nilai buku suatu aset (BVt) akan sama dengan suatu nilai (F) setelah t tahun dimana:
t=
ln(F P ) ln(1 − d )
Tingkat depresiasi pada saat t: t −1
Dt = d (1 − d ) P t
BVt = (1 − d ) P
⎡F ⎤ d = 1− ⎢ ⎥ ⎣P⎦
1
t
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
20
CONTOH (3) Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta. Biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Nilai awal = harga + (biaya pengiriman dan uji coba) P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta Gunakan metode depresiasi Double Declining Balance untuk menghitung besarnya depresiasi dan nilai buku tiap tahun.
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
21
PENYELESAIAN (3) Double Declining Balance k =2 k d= N 2 1 = = 6 3 Depresiasi pada tahun pertama
D1 = d × BV0 = d×P = 1 × 39 3 = 13
Depresiasi pada tahun ke-2
D2 = d (1 - d )2-1 P 1
Depresiasi pada tahun ke-3 3−1
D3 = d (1 − d ) P 2
1 1 = ( 1 - ) .39 3 3
1⎛ 1⎞ = ⎜1 − ⎟ 39 3⎝ 3⎠
1 2 = . .39 3 3 2 = = 8 ,67 9
1⎛4⎞ = ⎜ ⎟39 3⎝9⎠ 7 = 5 = 5,778 9
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
22
PENYELESAIAN (3) Nilai buku pada akhir tahun pertama BV1 = BV0 − D1 = P − D1 = 39 − 13 = 26 Tahun (t) 0 1 2 3 4 5 6
Nilai buku pada akhir tahun ketiga 3
BV3 = (1 − d ) P 3
depresiasi pada tahun t nilai buku akhir tahun ke-t 0 1/3 x 39 = 1/3 x 26 = 1/3 x 17,333 = 1/3 x 11,556 = 1/3 x 7,704 = 1/3 x 5,136 =
13,000 8,667 5,778 3,852 2,568 1,712
39 26 17,333 11,556 7,704 5,136 3,424
⎛ 1⎞ = ⎜1 − ⎟ 39 ⎝ 3⎠ ⎛ 8 ⎞ = ⎜ ⎟39 ⎝ 27 ⎠ 5 = 11 = 11,556 9
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
23
PENYELESAIAN (3) Nilai buku akhir tahun ke-6 = 3,424 juta Nilai buku akhir tahun ke-6 yang diharapkan = 3 juta Penyesuaian: DN disesuaikan = DN + (BVN – BVN diharapkan) D6 disesuaikan = D6 + (BV6 – BV6 diharapkan) = 1,712 + (3,424 – 3) = 1,712 + 0,424 = 2,136 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
24
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
25
METODE DEPRESIASI SINKING FUND Penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari suatu saat ke saat berikutnya à konsep nilai waktu dari uang Besarnya depresiasi lebih kecil di tahun awal à tidak menguntungkan bila ditinjau dari sudut pajak yang harus ditanggung perusahaan Besarnya nilai patokan depresiasi akan didepresiasi (P-S) selama N periode ke nilai seragam tahunan dengan bunga i%, menjadi: A = (P-S) (A/F, i%, n) Besarnya depresiasi pada tahun pertama =A, pada thn kedua =A(1+i) dan pada tahun ke t = A(1+i)t-1 atau sama dengan A(F/P,i%,t-1). Sehingga depresiasi tahun ke-t: Dt = (P-S) (A/F, i%, n) (F/P, i%, t-1)
Dt = BVt −1 − BVt
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
26
METODE DEPRESIASI SINKING FUND Nilai buku pada periode t adalah nilai awal aset tersebut setelah dikurangi akumulasi nilai patokan depresiasi maupun bunga
BVt = P − A(F/A, i, t) atau BVt = P − (P - S)(A/F, i, n)(F/A, i, t)
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
27
CONTOH (4) Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta. Biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Nilai awal = harga + (biaya pengiriman dan uji coba) P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta Dengan mengasumsikan MARR sebesar 12% hitung depresiasi dengan metode sinking fund
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
28
PENYELESAIAN (4) Nilai depresiasi dasar: A
= (P-S)(A/F, i, n) = (Rp. 39 juta – Rp. 3 juta)(A/F, 12%, 6) = Rp. 36 juta (0,12323) = Rp. 4,436 juta
Besarnya depresiasi pada tahun pertama: Dt
= (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, t-1)
D1
= Rp. 36 juta (A/F, 12%, 6)(F/P, 12%, 0) = Rp. 36 juta (0,12323) (1) = Rp. 4,436 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
29
PENYELESAIAN (4) Nilai buku pada akhir tahun pertama: BVt= P – A(F/A, i, t) BV1= Rp. 39 juta – Rp. 4,436 (F/A, 12%, 1) = Rp. 39 juta – Rp. 4,436 (1) = Rp. 34,564 juta
n = P = S = i = A =
6 tahun 39 juta 3 juta 12% 4,436
Tahun (t) (F/P, i, t-1) 0 1 2 3 4 5 6
1,000 1,120 1,254 1,405 1,574 1,762
Akhir Tahun
Depresiasi Akhir Tahun (Juta)
Nilai Buku Akhir Tahun (Juta)
0
0
39
1
4,436
34,564
2
4,968
29,596
3
5,565
24,031
4
6,232
17,799
5
6,890
10,819
6 depresiasi pada tahun t
7,819 (F/A, i, t)
0 4,436 4,968 5,565 6,232 ENGINEERING ECONOMY 6,980 7,818
3 nilai buku akhir tah
4,436 9,405 14,969 21,202 WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 28,182 36,000
39,000 34,564 29,595 24,031 17,798 30 10,818 3,000
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
31
METODE DEPRESIASI UNIT PRODUKSI Metode ini didasarkan atas unit produksi atau unit output dari aset atau properti tersebut. Unit produksi pada prinsipnya dinyatakan berdasarkan: § Output produksi, volume material yang dipindahkan dibanding dengan total keseluruhan material selama masa pakai alat § Hari operasi, jumlah hari operasi dibanding ekspektasi total hari operasi masa pakai § Proyeksi pendapatan, estimasi pendapatan tahun tertentu dibanding estimasi pendapatan masa pakai
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
32
METODE DEPRESIASI UNIT PRODUKSI Beban Depresiasi
Ut Dt = (P − S ) U Keterangan : Ut
: jumlah unit produksi aset tahun ke-t
U
: total unit produksi selama masa pakai
Nilai buku akhir tahun ke-t
⎡P − S ⎤ BVt = P − ⎢ (U1 + U 2 + ... + U t ) ⎥ ⎣ U ⎦
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
33
CONTOH (5) Sebuah alat pemecah batu dibeli dengan harga Rp.12 juta dengan perkiraan umur 5 tahun dan nilai sisa Rp.2 juta pada akhir umurnya. Pemecah batu ini akan digunakan dalam pembangunan sebuah dam yang diperkirakan berlangsung selama 5 tahun. Dengan menyesuaikan jadwal pembangunan dam, pekerjaan yang ditangani oleh alat ini adalah dalam 5 tahun berurut-urut adalah 8000, 12000, 18000, 8000, 4000 (dalam meter kubik). Tentukan beban depresiasi dan nilai buku tiap tahun. Total Unit Produksi selama 5 tahun: U = 8000 + 12000 +…+ 4000 = 50000 Nilai yang terdepresiasi P-S = Rp.12juta - Rp.2 juta = Rp.10 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
34
PENYELESAIAN (5) Ut ( ) Dt = P − S U
⎡P − S ⎤ BVt = P − ⎢ (U1 + U 2 + ... + U t ) ⎥ ⎣ U ⎦
D1 = 8000/50000 x (10juta) = 1,6 juta
BV1 = 12 – 1,6
= 10,4 juta
D2 = 12000 /50000 x (10juta) = 2,4 juta
BV2 = 10,4 – 2,4
= 8 juta
D3 = 18000 /50000 x (10juta) = 3,6 juta
BV3 = 8 – 3,6
= 4,4 juta
D4 = 8000 /50000 x (10juta) = 1,6 juta
BV4 = 4,4 – 1,6
= 2,8 juta
D5 = 4000 /50000 x (10juta) = 0,8 juta
BV5 = 2,8 – 0,8
= 2 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
35
PENYELESAIAN (5) t
UP 0 1 2 3 4 5
total UP
Dt
8.000 8000/50000 x 10 = 1,6 12.000 12000/50000 x 10 = 2,4 18.000 18000/50000 x 10 = 3,6 8.000 8000/50000 x 10 = 1,6 4.000 4000/50000 x 10 = 0,8 50.000
BVt 12,00 10,40 8,00 4,40 2,80 2,00
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID
36