SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA PUTUSAN NOMOR : 324-K/PM II-08/AD/XII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : : : : : : : : : :
HAERUDIN Sertu/31950555320575 Bazidem-1 Tim 3/3/31 Grup-3 Kopassus Makasar, 20 Mei 1975 Laki-laki Indonesia Islam Jln. Nanggala 8 Barak Laporo Kesatriaan Amad Yani Cijantung 3 Jakarta Timur.
.g o. id
Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal, lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
Kemudian diperpanjang oleh Dan Grup-3 Kopasus selaku Papera : a. Perpanjangan Penahanan Tk.I selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 25 Februari 2012 sampai dengan tanggal 25 Maret 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK I Nomor : Kep/01/II/2012 tanggal 2 Februari 2012. b. Perpanjangan Penahanan Tk.II selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 26 Maret 2012 sampai dengan tanggal 24 April 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK II Nomor : Kep/02/III/2012 tanggal 26 Maret 2012. c. Perpanjangan Penahanan Tk.III selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 25 April 2012 sampai dengan tanggal 24 Mei 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK III Nomor : Kep/03/IV/2012 tanggal 26 April 2012. d. Perpanjangan Penahanan Tk.IV selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 23 Juni 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK IV dari Danpaspampres selaku Papera Nomor : Kep/04/I/2012 tanggal 30 Mei 2012. e. Perpanjangan Penahanan Tk.V selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 24 Juni 2012 sampai dengan tanggal 14 Juli 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK V Nomor : Kep/05/VI/2012 tanggal 24 Juni 2012. f. Perpanjangan Penahanan Tk.VI selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 15 Juli 2012 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan TK VI Nomor : Kep/06/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012.
w w
.d ilm
il-
ja
ka
2.
rta
Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh : 1. Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 5 Februari 2012 sampai dengan tanggal 24 Februari 2012 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/01/II/2012 tanggal 5 Februari 2012.
w
3. Kemudian Terdakwa dibebaskan dari tahanan terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2012 oleh Papera berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Tahanan Nomor: Kep/09/VIII/2012 tanggal 13 Agustus 2012.
Membaca
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut di atas; :
Berkas Perkara penyidikan dari Denpom Jaya/2 Nomor: BP-42/A-42/2012 bulan Mei 2012.
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dan Grup-3 Kopassus selaku Papera Nomor : Kep/11/XI/2012 tanggal 8 Nopember 2012. / 2. Surat ....
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 2. 2012. 3. 4. 5. 6.
Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Nomor : Dak/257/XI/2012 tanggal 28 Nopember Penunjukkan Hakim Nomor : TAP-324/PM II-08/AD/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012. Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP-324/PM II-08/AD/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012. Relaas surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/257/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah.
.g o. id
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin”.
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 86 Ke-1 KUHPM.
rta
b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan.
ka
c. Memohon agar barang bukti berupa surat-surat: a. 2 (dua) lembar Daftar Absensi Yon-31 Grup-3 Kopassus bulan Januari 2012 dan Pebruari 2012, b. 1 (satu) lembar Daftar Pencarian Orang Nomor DPO/01/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 atas nama Sertu Haerudin NRP 31950555320575 Ba Zidem-1 Tim-3/3/31/3 Kopassus; tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
ja
d. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
.d ilm
il-
2. Permohonan Terdakwa yang mengakui akan kesalahannya dan menyatakan bahwa ia sangat menyesal, berjanji tidak akan mengulanginya lagi, serta permohonan yang disampaikan secara lisan oleh Penasehat Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa selama berdinas Terdakwa belum pernah di hukum dan menjadi tulang punggung keluarga oleh karena itu memohon supaya dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang, bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Dak/257/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :
w w
Bahwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal dua belas bulan Januari tahun dua ribu dua belas sampai dengan tanggal empat bulan Pebruari tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2012 di Mako Grup-3 Kopassus atau setidak-tidaknya di tempattempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”.
w
Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Sertu Haerudin NRP 31950555320575 masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1995 di Rindam VII/Wrb, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kecabangan Taif Komando di Batu Jajar Bandung Jawa Barat setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada ditugaskan di Grup-1 Serang Banten, lalu pada tahun 1998 ditugaskan di Grup-3 Kopassus selanjutnya pada tahun 2003 mengikuti Secaba Reguler dan setelah lulus ditugaskan kembali di Grup-3 Kopassus hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 3195055320575. / 2. Bahwa ..................
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 2.
Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan kesatuan sejak tanggal 12 Januai 2012.
3. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaan Terdakwa. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa berada di Jakarta, Depok dan Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. 5. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, karena Terdakwa ingin menagih uang Terdakwa sebesar Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang masih di pegang Sdr. Kholik dan Sdr. Amir sebesar Rp.86.500.000,- (delapan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) didaerah serang Banten.
.g o. id
6. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh kapten Chb Nanang (Pasandi Grup-3 kopassus) pada tanggal 4 pebruari 2012 sekira pukul 10.00 WIB di Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. 7. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 pebruari 2012 atau selama 23 (dua puluh tiga) hari secara berturut-turut dan atau setidak-tidaknya kurang dari tiga puluh hari.
rta
8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Dansat, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer.
ka
Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pasal 86 Ke-1 KUHPM.
ja
Menimbang, bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa Ia benar-benar telah mengerti isi surat dakwaan Oditur Militer atas dirinya dan atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
il-
Menimbang, bahwa di dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu Mayor CHK Abdul Salam, S.H. NRP 11950001440966 berdasarka Sprin.Danjen Kopassus No.Sprin/62/I/2013 tanggal 18 Januari 2013 dan Surat Kuasa Substitusi Terdakwa tanggal 21 Januari 2013.
.d ilm
Menimbang, bahwa para Saksi-1 dan Saksi-2 dalam perkara ini sudah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir di persidangan dikarenakan yang bersangkutan sedang melaksanakan Satgasban Intel-10 Passus Pamtas dan Pamrahwan Papua/Papua Barat BKO Pangdam-XVII/Cendrawasih TA. 2012 sehingga keterangan para Saksi tersebut sewaktu di periksa di penyidikan yang diberikan di bawah sumpah dibacakan sebagai berikut :
w w
Saksi-1 : Nama lengkap : NANANG PRASETYO; Pangkat/NRP : Kapten Chb/2910090900372; Jabatan : Pa Sandi Grup3; Kesatuan : Grup-3 Kopassus; Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 23 Maret 1972; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Asrama Kopassus Cijantung.
w
1. Saya kenal dengan Sertu Haerudin tahun 1998 pada saat dia berdinas di Grup-3 Kopassus dan saya tidak memiliki hubungan keluarga / famili dengan Sertu Haerudin. ............................................................................ 2. Setehu saya Sertu Haerudin melakukan THTI pada saat pulang penugasan dari Papua,dan pada saat kapal bersandar di Makassar Sertu Haerudin melarikan diri. ............................................................................ 3. Setahu saya Sertu Haerudin melakukan THTI karena pada saat pulang penugasan dari Papua Sertu Haerudin menggelapkan uang Lp sebesar Rp.380.000.000,-(tiga ratus delapan puluh juta rupiah) pada saat Sertu Haerudin menjabat sebagai Baminlog Satis Marauke. ............................................................................. 4. Pada saat itu Sertu Haerudin melakukan THTI berada di Jakarta,Depok dan Sukabumi dan saya tidak tahu apa saja yang dilakukan Sertu Haerudin selama melakukan tindak pidana THTI. ....................................... / 5. Sepengetahuan ...............
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4
5.
Sepengetahuan saya Sertu Haerudin pada saat THTI tidak pernah menghubungi Kesatuan. .................
6. Saya tidak mengetahui menggunakan Pakaian apa Sertu Haerudin pada saat THTI (Tidak Hadir Tidak Ijin) dan Sertu Haerudin pada saat THTI tidak ada membawa senjata api/barang inventaris Kesatuan. ............... 7. Pada saat Sertu Haerudin melakukan THTI (Tidak Hadir Tidak Ijin) kesatuan dimana Sertu Haerudin berdinas ada melakukan pencarian dan membentuk tim perncarian yang dengan beranggotakan 6 orang anggota dipimpin oleh saya sendiri (Kapten Chb Nanang). .............................................................................. 8.
Pada saat Sertu Haerudin berangkat dari Makasar menggunakan pesawat terbang. ..............................
.g o. id
9. Pada saat kembali kekesatuan Sertu Haerudin ditangkap didaerah Pelabuhan Ratu tepatnya di Desa Cibangban Kec. Cisolok Suka Bumi Jawa Barat pada tanggal 4 Februari 2012 sekira pukul 10.00 Wib. ............... 10. Sepengetahuan saya tidak ada permasalahan lain yang menyebabkan Sertu Haerudin melakukan tindak pidana militer THTI (Tidak Hadir Tidak Ijin).
11. Yang saya ketahui sikap dan tingkah laku Sertu Haerudin pada saat berdinas di Kesatuan sebelum melakukan tindak pidana militer THTI biasa-biasa saja/normatif. .......................................................................
rta
Atas keterangan Saksi-1 yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 :
ka
Nama lengkap : WINARNA; Pangkat/NRP : Serma/624081; Jabatan : Batikes Yon-31; Kesatuan : Grup-3 Kopassus; Tempat dan tanggal lahir : Gunung Kidul, 5 Agustus 1966; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jln. Chandraca VI No.15 Rt/Rw.08/09 Kel. Baru Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur.
ja
Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut:
il-
1. Saya kenal denga Sertu Haerudin sejak tahun 2010 pada saat Pra Tugas dan selama melaksanakan tugas operasi Pam perbatasan di wilayah Papua, saya dengan Sertu Haerudin tidak ada hubungan keluarga atau family. ..................................................................................................................................................
.d ilm
2. Saya mengetahui Sertu Haerudin melakukan tindak pidana militer THTI (Tidak Hadir Tidak Ijin) dengan atasannya sejak tmt. 12 Januari 2012 s/d 4 Februari 2012 pada saat kapal merapat/sandar di dermaga Lantamal Makasar setelah melaksanakan tugas operasi Pam perbatasan di wilayah Papua dan kapal akan melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta Sertu Haerudin pada saat diadakan pengecekan tidak ada. ..................................
w
w w
3. Yang saya ketahui penyebabnya Sertu Haerudin sampai melakukan tindak pidana militer THTI sejak tmt. 12 Januari s/d 4 Pebruari 2012 adalah Sertu Haerudin pada saat melaksanakan tuga soperasi Pam perbatasan di wilayah Papua bertugas di Kotis sebagai Batiminlog dan kami setelah melaksanakan tugas operasi Pam berpatasan di Wilayah Papua yang jumlahnya 60 (enam puluh) orang mempunyai simpanan uang tabungan tiaptiap orang jumlahnya sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan jumlah keseluruhan sekitar kurang lebih Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah) yang pada saat itu di simpan/dipegang oleh Sertu Haerudin (Batiminlog) dan uang tersebut digunakan/dipakai oleh Sertu Haerudin namun saya tidak mengetahui dipergunakan untuk keperluan apa uang tersebut oleh Sertu Haerudin karena saya denga Sertu Haerudin lain Pos. .................................................................................................................................................................. 4. Yang saya ketahui pada saat pengecekan trakhir Kapal akan melanjutkan/berlabuh kembali menuju ke Jakarta pada tangggal 12 Januari 2012 sekira jam 11.00 Wib Sertu Haerudin meninggalkan kapal tanpa seijin dengan atasannya/THTI. .............................................................................................................................. 5. Yang saya ketahui setelah melakukan penangkapan terhadap Sertu Haerudin pada tanggal 4 Pebruari 2012 di daerah Cisolok Sukabumi yang dipimpin oleh Kapten inf Nanang yang berjumlah 7 (tujuh) orang dan setelah di introgasi oleh Staf 1 Grup-3 Kopassus didapatkan keterangan bahwa Sertu Haerudin telah mempunyai istri dengan 2 (dua) anak namun belum diajukan nikah secara Kesatuan. .......................................................... / 6. Yang .................
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 6. Yang saya ketehui pada saat Sertu Haerudin meninggalkan Kapqal tanpa seijin denga atasannya/THTI pada tanggal 12 Januarai 2012 memakai pakaian PDL Loreng dan menggunakan alat Transportasi pesawat terbang dari Makasar menuju ke Jakarta. ....................................................................................................... 7. Sepengetahuan saya selama Sertu Haerudin meninggalkan Kapal tanpa seijin dengan atasannya/THTI tmt. 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 tidak ada membawa Senjata Api ataupun barang inventaris milik Kesatuan. ............................................................................................................................. 8. Yang saya ketahui Sertu Haerudin selama melakukan tindak pidana militer THTI tmt.12 Januari sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 tidak pernah menghubungi ke Kesatuan tentang keberadaannya kerena Handphonenya sudah tidak bisa dihubungi/tidak aktif. .....................................................................................
.g o. id
9. Setelah Sertu Haerudin meninggalkan kesatuan tanpa seijin dengan atasannya/THTI tmt. 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 dari Kesatuan ada yang melakukan pencarian yang dilakukan oleh saya bersama 6 (enam) Orang yang dipimpin oleh Kapten Inf Nanang dan pada tanggal 4 Pebruari 2012 sekira jam 10.00 Wib Sertu Haerudin ditangkap di daerah Cisolok Sukabumi tempat istrinya. ....................................... 10. Sertu Haerudin kembali ke Kesatuan dengan cara ditangkap oleh saya bersama 6 (enam) orang yang dipimpin oleh Kapten Inf Nanang dan pada tanggal 4 Pebruari 2012 sekira jam 10.00 Wib Sertu Haerudin ditangkap didaerah Cisolok Sukabumi tempat Istrinya dan pada sat ditangkap Sertu Haerudin tidak melakukan perlawanan namun berusaha untuk melarikan diri/kabur. .................................................................................
rta
11. Sepengetahuan saya Sikap dan tingkah laku Sertu Haerudin selama berdinas di Kesatuan biasa-biasa saja/normatif/loyal dan saya tidak begitu dekat dengan Sertu Haerudin. .............................................................
ja
ka
12. Yang saya ketahui tidak ada permasalahan lain yang menyebabkan Sertu Haerudin melakukan tindak pidana militer THTI karena yang saya ketahui permasalahan uang yang jumlah keseluruhannya sekitar kurang lebih Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah) yang pada saat itu disimpan/dipegang oleh Sertu Haerudin (Batiminlog) dan uang tersebut digunakan/dipakai oleh Sertu Haerudin sudah dikembalikan/diselesaikan oleh pihak keluarganya dan Kesatuan. .................................................................................................................. Atas keterangan Saksi-2 yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
il-
Menimbang, bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
.d ilm
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1995 di Rindam VII/Wrb selama 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan Taif Komando di Batu Jajar Bandung Jawa Barat setelah lulus ditugaskan di Grup-1 Serang Banten, lalu pada tahun 1998 dipindah tugaskan ke Grup-3 Kopassus dan pada tahun 2003 mengikuti sekolah Secaba Reg selama 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat serda hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 3195055320575.
w w
2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 12 Januari 2012 pada saat KRI yang mengangkut Terdakwa beserta rombongan mau melanjutkan perjalanan menuju Jakarta setelah bersandar / merapat di dermaga Lantamal Makassar setelah selesai melaksanakan tugas Pam perbatasan di wilayah Papua.
w
3. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya, Terdakwa tidak pernah menghubungi / memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telepon kepada Komandan Satunnya. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa berada di Jakarta, Depok dan Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat untuk mencari Sdr.Kholik dan Sdr.Amir yang meminjam uang Terdakwa untuk dijadikan modal percetakan. 5. Bahwa yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, karena Terdakwa merasa gelisah dan was-was dikarenakan uang Terdakwa sebesar Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang masih di pegang oleh Sdr. Kholik dan Sdr. Amir sebesar Rp.86.500.000,- (delapan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) yang berada didaerah Serang Banten belum dikembalikan kepada Terdakwa yang harus dikembalikan oleh Terdakwa ke Kesatuan. / 6. Bahwa ............
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6
6. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh Kapten Chb Nanang (Pasandi Grup3 kopassus) pada tanggal 4 pebruari 2012 sekira pukul 10.00 WIB di Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat tanpa perlawanan. 7. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 pebruari 2012 atau selama 23 (dua puluh tiga) hari secara berturut-turut dan atau setidak-tidaknya kurang dari tiga puluh hari. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Dansat, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer.
.g o. id
9. Bahwa uang tabungan anggota yang dipegang oleh Terdakwa sebanyak Rp.300.000.000,- (tigaratus juta rupiah) lebih telah dikembalikan oleh Terdakwa ke Kesatuan dengan cara meminjam ke BRI dan dibantu sebagian oleh keluarga Terdakwa.
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa suratsurat :
rta
a. 2 (dua) lembar Daftar Absensi Yon-31 Grup-3 Kopassus bulan Januari 2012 dan Pebruari 2012,yang mana surat tersebut menyatakan bahwa Terdakwa benar-benar tidak hadir di Kesatuan. b. 1 (satu) lembar Daftar Pencarian Orang Nomor DPO/01/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 atas nama Sertu Haerudin NRP 31950555320575 Ba Zidem-1 Tim-3/3/31/3 Kopassus,merupakan bukti surat yang dikeluarkan oleh Kesatuan untuk berupaya mencari Terdakwa dalam hal ketidak hadirannya.
ka
Yang semuanya telah diperlihatkan dan dibacakan pada Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian satu sama lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
il-
ja
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan,keterangan Terdakwa,alat bukti lain berupa petunjuk di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukun sebagai berikut :
.d ilm
1. Bahwa benar Terdakwa Sertu Haerudin NRP 3195055320575 adalah prajurit TNI AD yang sampai saat ini masih berdinas aktif, terakhir bertugas di Grup-3 Kopassus sebagai Bazidem-1 sampai dengan sekarang. 2. Bahwa benar meskipun Terdakwa telah mengetahui dan memahami adanya ketentuan apabila seorang anggota TNI yang akan meninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan kepadanya untuk terlebih dahulu mendapat ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang melalui proses yang telah ditentukan terhadap pelanggaran ini akan menimbulkan sanksi-sanksi nyata dari kesatuan.
w w
3. Bahwa benar meskipun Terdakwa telah mengetahui aturan/ketentuan-ketentuan perijinan yang berlaku di Kesatuannya namun sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Dansat.
w
4. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan pada saat KRI yang mengangkut Terdakwa beserta rombongan mau melanjutkan perjalanan menuju Jakarta setelah bersandar / merapat di dermaga Lantamal Makassar setelah selesai melaksanakan tugas Pam perbatasan di wilayah Papua. 5. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya, Terdakwa tidak pernah menghubungi / memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telepon kepada Komandan Satunnya. 6. Bahwa benar sewaktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa berada di Jakarta, Depok dan Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat untuk mencari Sdr.Kholik dan Sdr.Amir yang meminjam uang Terdakwa untuk dijadikan modal percetakan. / 7. Bahwa .................
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 7. Bahwa benar yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, karena Terdakwa merasa gelisah dan was-was dikarenakan uang Terdakwa sebesar Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang masih di pinjam oleh Sdr. Kholik dan Sdr. Amir sebesar Rp.86.500.000,(delapan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) yang berada didaerah Serang Banten belum dikembalikan kepada Terdakwa yang seharusnya dikembalikan oleh Terdakwa ke Kesatuan. 8. Bahwa benar Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh Kapten Chb Nanang (Pasandi Grup-3 kopassus) pada tanggal 4 Pebruari 2012 sekira pukul 10.00 WIB di Desa Cibangban Kec. Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat tanpa perlawanan dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 atau selama 23 (dua puluh tiga) hari secara berturut-turut dan atau setidak-tidaknya kurang dari tiga puluh hari.
.g o. id
9. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Dansat, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer. Menimbang, bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan mananggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
rta
Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang telah dikemukakan Oditur Militer dalam tuntutan namun dalam pemidanaannya Majelis Hakim akan menentukan sendiri sesuai fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan.
ja
ka
Menimbang, bahwa permohonan Penasehat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menerangkan bahwa Terdakwa selama berdinas tidak pernah dijatuhi hukuman pidana dan menjadi tulangpunggung keluarga, begitujuga permohonan yang disampaikan oleh Terdakwa yang pada pokoknya mengakui akan kesalahannya,menyadari dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulanginya lagi ; terhadap permohonan tersebut Majelis berpendapat akan mempertimbangkan permohonan Terdakwa sepanjang mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keadaan-keadaan pada diri Terdakwa.
: : : :
“Militer” “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” “Dalam waktu damai” “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”
.d ilm
Unsur Kesatu Unsur Kedua Unsur Ketiga Unsur Keempat
il-
Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
Unsur Kesatu ”Militer”
w w
Bahwa yang dimaksud dengan militer atau miles yang berasal dari bahasa Yunani adalah seseorang yang dipersenjatai dan dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan dan keamanan negara.
w
Bahwa di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer pasal 46 Ayat (1) menyatakan bahwa Militer adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang yang wajib berada dalam dinas secara terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Militer dapat dibedakan yaitu Militer Sukarela dan Militer Wajib. Militer wajib adalah merupakan justisiable peradilan Militer, yang berarti kepada mereka itu dikenakan/diterapkan ketentuan-ketentuan Hukum pidana Militer (KUHPM) disamping ketentuanketentuan Hukum Pidana Umum (KUHP) termasuk kepada diri Si Pelaku/Terdakwa sebagai anggota Militer/TNI. Bahwa di Indonesia yang dimaksud dengan Militer adalah kekuatan angkatan perang dari suatu Negara yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan Pasal 1 angka 20 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Bahwa seorang Militer ditandai dengan adanya Pangkat, NRP, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, Lokasi Kesatuan dan atribut lainnya. / Menimbang ...............
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain berupa petunjuk di persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa Sertu Haerudin NRP 31950555320575 sampai saat ini masih berdinas aktif sebagai anggota bintara Bazidam-1 Grup-3 Kopassus hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. 2. Bahwa benar para Saksi juga mengenal Terdakwa sebagai seorang prajurit TNI berpangkat Sertu dan satu Kesatuan dengan para Saksi sebagai hubungan kerja dan sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri/mengakhiri ikatan dinasnya dari TNI.
.g o. id
3. Bahwa benar Terdakwa juga hadir dipersidangan ini memakai seragam TNI AD lengkap dengan segala atributnya dengan berpangkat Sertu sebagaimana layaknya seorang prajurit TNI. 4. Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan ini berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Dak/257/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 yang telah melakukan tindak pidana : Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu “Militer” telah terpenuhi.
rta
Unsur Kedua “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin ”. -
Bahwa unsur ini merupakan salah satu bentuk kesalahan dari pelaku/Terdakwa.
ka
Menurut M.V.T bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang melakukan suatu tindakan “dengan sengaja” harus menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut dan/atau akibatnya.
ja
Unsur sengaja di sini dapat diartikan pula adanya maksud Terdakwa untuk melakukan tindakan yang berupa pergi yaitu meninggalkan kesatuan dan menjauhkan diri dari satuan tanpa ijin dari atasannya.
il-
Pengertian pergi disini jelas mengandung “kesengajaan”. Jadi tindakan pergi yang berupa menjauhkan diri yang dilakukan dalam keadaan sadar dapat dikatagorikan kedalam tindakan sengaja.
.d ilm
Bahwa yang dimaksud “Tidak hadir tanpa ijin” adalah bahwa Si Pelaku (Terdakwa) melakukan tindakan pergi meninggalkan atau menjauhkan diri, atau tidak berada di suatu tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan tugas (dalam hal ini adalah kesatuannya), dimana seharusnya Sipelaku dapat melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
w w
Yang dimaksud dengan tanpa ijin berarti ketidakhadiran Terdakwa disuatu tempat (kesatuannya) itu dilakukan Sipelaku tanpa seijin /sepengetahuan Komandannya sebagaimana lazimnya bagi setiap anggota TNI yang bermaksud akan meninggalkan kesatuannya baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di kesatuannya. TNI.
Yang berarti perbuatan/tindakan ketidakhadiran tanpa ijin adalah sangat dilarang terjadi di lingkungan
w
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuannya tanpa ijin yang sah dari atasannya sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012. 2. Bahwa benar yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, karena Terdakwa merasa gelisah dan was-was dikarenakan uang Terdakwa sebesar Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang masih di pinjam oleh Sdr. Kholik dan Sdr. Amir sebesar Rp.86.500.000,(delapan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) yang berada didaerah Serang Banten belum dikembalikan kepada Terdakwa yang seharusnya dikembalikan oleh Terdakwa ke Kesatuan. / 3. Bahwa .........
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9
3. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan memahami adanya ketentuan apabila seorang anggota TNI yang akan meninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan kepadanya untuk terlebih dahulu mendapat ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang melalui proses yang telah ditentukan terhadap pelanggaran ini akan menimbulkan sanksi-sanksi nyata dari kesatuan. 4. Bahwa benar meskipun Terdakwa telah mengetahui aturan/ketentuan-ketentuan perijinan yang berlaku di Kesatuannya namun sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Dansat. 5. Bahwa benar kepergian Terdakwa dikehendaki dan disadari oleh Terdakwa dan selama meninggalkan satuan tidak pernah melapor ke Kesatuan tentang keberadaannya.
.g o. id
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” telah terpenuhi. Unsur Ketiga “Dalam waktu damai”.
Yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” adalah menunjukan waktu atau masa dimana pada saat Terdakwa tersebut dilakukan oleh Terdakwa, keadaan Negara RI adalah dalam masa damai, yang berarti tidak dalam keadaan perang dengan diberlakukannya Undang-Undang tertentu atau Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer oleh Penguasa Militer yang berwenang.
rta
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
ka
1. Bahwa benar sewaktu Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 pebruari 2012, Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer sebagaimana yang diperintahkan oleh pimpinannya.
ja
2. Bahwa benar keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa dimuka persidangan Negara RI pada waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan dalam keadaan damai, tertib, tidak sedang dalam sengketa dengan negara lain.
il-
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ketiga“Dalam waktu damai” telah terpenuhi.
.d ilm
Unsur Keempat “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”. Bahwa unsur ini merupakan batasan jangka waktu ketidakhadiran yang dilakukan si Terdakwa sebagai lanjutan/pengangkatan dalam tindakan logis(dalam hal ini ketidak hadiran tanpa izin dalam pasal 85 KUHPM).Dimana dalam tindakan ketidakhadiran ini ditentukan jangka waktu ketidakhadiran tanpa izin yaitu dalam masa damai adalah lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari diancam pidana yang lebih berat.
w w
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
w
1. Bahwa benar menurut keterangan para Saksi dan Terdakwa dimuka persidangan, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 12 Januari 2012 sampai dengan tanggal 4 Pebruari 2012 atau selama 23 (dua puluh tiga) hari secara berturut-turut, yang berarti lebih lama dari satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Keempat “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi. Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur Dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan. / Menimbang ..............
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dakwaan Oditur tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai, minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 86 ke-1 KUHPM. Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa dalam melakukan perbuatan pidana ini yang ingin mencari Sdr.Kholik dan Sdr.Amir yang meminjam uang Terdakwa tidak melalui perijinan dari atasan yang berwenag.
.g o. id
2. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang meniggalkan dinas selama 23 (dua puluh tiga) hari mengakibatkan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab Terdakwa di Satuan Grup-3 Kopassus menjadi tidak maksimal.
rta
Menimbang, bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit TNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga, oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan:
ja
Hal-hal yang memberatkan:
ka
1. Terdakwa bersikap sopan di dalam persidangan. 2. Terdakwa dalam memberikan keterangannya tidak berbelit-belit sehingga memperlancar jalannya persidangan. 3. Terdakwa masih muda dan masih bisa dibina agar menjadi Prajurit yang baik
.d ilm
il-
1. Perbuatan Terdakwa melanggar etika prajurit TNI yaitu Sumpah Prajurit dan Saptamarga. 2. Perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi kedisiplinan prajurit yang lainnya khususnya di Kesatuan Terdakwa. 3. Perbuatan Terdakwa dapat merusak tatanan dan sendi-sendi kehidupan disiplin militer. Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa ada hal yang memberatkan diri Terdakwa, namun dari beberapahal ada yang meringankan Terdakwa antara lain bahwa Terdakwa telah berdinas dengan baik dan rajin serta bertanggung jawab, maka tuntutan pidana Oditur Militer perlu diperingan, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
w w
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara.
w
Menimbang, bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang, bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat : a. 2 (dua) lembar Daftar Absensi Yon-31 Grup-3 Kopassus bulan Januari 2012 dan Pebruari 2012, b. 1 (satu) lembar Daftar Pencarian Orang Nomor DPO/01/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 atas nama Sertu Haerudin NRP 31950555320575 Ba Zidem-1 Tim-3/3/31/3 Kopassus; surat tersebut menunjukkan perbuatan Terdakwa dalam tindak pidana ini, oleh karenanya perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat, Pasal 86 Ke-1 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. / MENGADILI .........................
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu HAERUDIN, Sertu, Nrp: 3195055320575 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih dari tiga puluh hari”. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: Pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan 10 (sepuluh) hari. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa surat-surat: a. 2 (dua) lembar Daftar Absensi Yon-31 Grup-3 Kopasus bulan Januari dan Februari 2012; b. 1 (satu) lembar Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor : DPO/01/I/2012 tanggal 16 Januari 2912 atas nama Terdakwa tetap melekat dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
rta
.g o. id
2.
il-
ja
ka
Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2013 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Agus B. Surbakti, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P sebagai Hakim Ketua, serta Ahmad Gawi, S.H., M.H. Mayor CHK NRP 563660 dan Kirto, S.H. Mayor CHK NRP 193000478096 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agung Catur Utomo, S.H., M.H. Mayor CHK NRP 11990016920574, Penasehat Hukum Abdul Salam, S.H. Mayor CHK NRP 11950001440966, Panitera Dewi Pujiastuti, S.H., M.H. Kapten CHK (K) NRP 585118 serta di hadapan umum dan Terdakwa.
.d ilm
Hakim Ketua
Ttd
Agus Budiman Surbakti, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P Hakim Anggota II
w w
Hakim Anggota I
Ttd
Ttd
w
Kirto, S.H. Mayor CHK NRP 1930004780966
Ahmad Gawi, S.H., M.H. Mayor CHK NRP 563660
Panitera
Ttd Dewi Pujiastuti, S.H., M.H. Kapten CHK (K) NRP 585118
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.