PTKEDAUNG INDAH CANTbK
Laporan Keuangan yangberakhir padatanggal Untuktahun-tahun 31Desember 2015, 2014dan Per1Januan20l4l3l Desember 2013 Financial Sfafemenfs Fortheyearsended December 31,2015, 2014 and AsofJanuary 1,2ll4/December 31,2013
Daftar Isi / Table of Contents
Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report Halaman / page Laporan Keuangan / Financial Statements Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
1-2
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to the Financial Statements
6 - 55
Hidajat,Arsono,Achmad,Suharli& Rekan PaulHadiwinata, Registered PublicAccountants Decreeof the F nance M nisier of the Republicof lndonesiaNo. 9381KM.112015
PK7 Accountants & business advisers
Laporan No.042/ PHAAS-S / GA/lll/ 2OL6 LaporanAuditorIndependen
Report No. 042/PHAAS-S/GAIIt/20 16 Independent Auditors' Report
Pemegang Saham,DewanKomisarisdan Direksi PTKEDAUNG INDAHCANTbK
Kamitelahmengaudit laporankeuangan PTKedaung IndahCanTbk {"Entitas") terlampir,yangterdiridari laporanposisikeuangan tanggal31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporanperubahanekuitas,dan laporanarus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
The Stockholders, Bodrd ol Commissionerc and Directors PTKEDAUNGINDAH CANTbK
We hqve oudited the accomponying financial stotements of PT Kedoung lndah Con Tbk (the "Entity"), which comprise the stotement of findnciol position os of December31,2015, ond the stotement of profit or loss ond other comprehensive income, chdnges in equity, ond cosh flows for the. yedr then ended, and o summory of significont occounting policies and other explondtory inlormdtion. Ma nagement's Responsibility tor the FinanciaI Statements
Tanggung JawabManajemenatas Laporan Keuangan Manajemenber tanggungjawab atas penyusunan dan penyajianwajar laporan keuangantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia,dan atas pengendalianinternal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk penyusunan yang memungkinkan Iaporankeuangan penyajianmaterial,baik yang bebasdari kesalahan disebabkan olehkecurangan maupunkesalahan.
Monogement is responsiblefor the prepdrotion ond foir presentotion of such findncial stdtements in occordonce with lndonesion Findncidl Accounting Stondords, ond for such internol control os mondgementdeterminesis necessoryto enable the preporotion of finoncial statements thot ore free from moteridl misstotement, whether due to fraud of error.
Tanggung JawabAuditor Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik lndonesia.Standar tersebut mengharuskankami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperolehkeyakinan memadaitentangapakahlaporankeuangan tersebut penyajian bebasdarikesalahan material.
Auditors' Responsibility Our responsibilityis to expressan opinion on such findnciol stdtements bosed on our oudit. We conducted our oudit in occordoncewith Stondards on Auditing establishedby the lndonesionlnstitute of Certified Public Accountants. Those stondords require thot we comply with ethicdl requirements and plon ond perform the audit to obtain reosonable ossuroncedbout whether such financiol stdtements dre free from moteridl misstotement.
T e l.+ 6 23 15 01 21 61( hunt ing) lFax+ 6231501 2335 Email i
[email protected] I www.pkfhadiwinata.com PKF I Jl. NgagelJaya 90 I Surabaya60283 JawaTimur Indonesia Paul Hadiwinaia,Hidajat,Arsono,Achmad,Suharli& Rekan is a memberfirm of PKF Internationalnetworkof egaily independentfirms memberflrm or firms. or liabilityfor the actionsor inactionson the pa{ of any individual whichdoes not acceptany responsibility
PaulHadiwinata, Hidajat,Arsono,Achmad,Suharli&Rekan Registered PublicAccountants
PKT Accountants & business advisers
(lanjutan) LaporanNo.042lPHAAS-S/GA/Illl2016 LaporanAuditor Independen(lanjutan) pelaksanaan proseduruntuk Suatuaudit melibatkan memperolehbukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporankeuangan.Prosedur yangdipilihbergantung padapertimbangan auditor, termasukpenilaianatas risikokesalahanpenyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkanoleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalammelakukanpenilaianrisikotersebut,auditor mempertimba ngkan pengendalianlnternal yang relevandenganpenyusunandan penyajianwajar laporankeuangan prosedur entitasuntukmerancang audlt yang tepat sesuaiden8ankondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas pengendalian keefektivitasan internalentitas.Suatu juga audit mencakuppengevaluasian atasketepatan kebijakan akuntansiyang digunakandan kewajaran estimasiakuntansiyang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasianatas penyajian laporan keuansan secarakeseluruhan.
Report No. 042/PHAAS-S/GAItl/20 16 (continued) IndependentAuditors' Report (continued) An oudit involvesperforming proceduresto obtoin oudit evidenceabout the omounts ond disclosuresin the financiol stotements. The proceduresselected depend on the ouditors' judgment, including the assessmentof the risksof mdteriol misstatementof the financial stotements, whether due to t'roud or error. ln moking those risk ossessments, the ouditors consider internol control relevdnt to the entity's prepordtion ond fair presentation of the financiol stotements in order to design oudit proceduresthot dre oppropriotein the circumstances,but not for the. purpose of expressing on opinion on the effectivenessof the entity's internol control.An dudit olso includes evoluoting the oppropriatenessof occountingpolicies used and the reosonobleness of accountingestimotesmade by manogement,os well as evoluoting the overall presentation of the financiol stotements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami We believe that the oudit evidence we hove perolehadalahcukupdan tepat untuk menyediakan obtained is suJficientond oppropriote to provide o suatubasisbagiopiniauditkami. bosisfor our oudit opinion. Opini Menurut opini kami, laporan keuanganterlampir menyajikansecarawajar, dalam semua hal yang material,posisilieuangan PTKedaungIndahCanTbk tanggal31 Desember2015,serta kinerjakeuangan dan arus kasny auntuk tahun yang berakhirpada tanggaltersebut,sesuaidenganStandarAkuntansi Keuanga n di lndonesia.
Opinion ln our opinion, the occomponying financial stdtements present foirly, in dll materiol respects, the finoncial position of PT Kedounglndah Con Tbk as of December 3L, 20L5, dnd its findncidl performonceand coshflows for the yeor then ended, in occordancewith lndonesionFinoncialAccounting Standdrds.
t Paul Hadiwinata,Hidajat,Arsono,Achmad, Suharli& Rekan is a member firm of PKF Internationalnetwork of legallyindependentfirms which does not accept any responsibilityor liabililyfor the actions or inactionson the part of any individualmemberfirm of firms.
Arsono' Achmad' &Rekan "'rharri [AYll3.oiTil3R.:Jl,?"i:' PKr Accountants & businessadvisers
(lanjutan) LaporanNo.042lPHAAS-S/GA/llll2016 LaporanAuditor Independen(lanjutan)
Report No. 042/P HAAS-S/CAIIl/20 16 (continued) lndependent Auditors' Report (continued)
Penekanan SuatuHal
Emphasisof Mdtter
yang diungkapkan dalam Catatan31 Sebagaimana Entitas menyajikan atas laporankeuanganterlampir, kembalilaporan keuangantanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, serta laporan posisi keuangantanggal 1 yang Januari2OI4/31 Desember2013 sebagaimana dipersyaratkan dalamStandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. Opinikamitidak dimodifikasi sehubungan deneanhaltersebut,
As disclosed in Note 31 to the occompanying financidl statements,the Entity restotedthe finonciol statementsos of December31,2014 ond for the yeor then ended, and the statement of financial position as of January1, 2j14/December3L, 2013 as required by lndonesidn Findnciol Accounting Stondords.Our opinion is not modified in respectof this motter.
PaulHadiwinata,Hidajat,Arsono,Achmad,Suharli& Rekan
Arief Setyadi,CPA lzinAkuntanPublikNo./PublicAccountantLicenseNo.AP.0337 28 Marct 20'J-G / March 28, 20L6
Paul Hadiwinala,Hidajat,Arsono,Achmad, Suharli& Rekan is a membertirm of PKF Internationalnetwork of legallyindependentfirms which does nol accept any responsibilityor liabiliiyfor the actions or inactionson the part of any individualmemberfirm of firms.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 and December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Note
Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated - Note 31 1 Jan 2014/ 31 Des 2013 Jan 1, 2014/ 2014 Dec 31, 2013
2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d,2e,4,27 Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 2e,5,27 Piutang usaha 2e,2f,6,24,27 Pihak berelasi, neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2015 dan Rp7.027.482.941 pada tahun 2014 dan 2013 Pihak ketiga, neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil pada 2015 dan Rp467.806.895 pada tahun 2014 dan 2013 Piutang lain-lain 2e Uang muka pembelian 2e Persediaan 2g,7,11 Piutang pajak, bagian lancar 2m,21a Aset lancar lainnya
2.264.143.520
4.520.594.521
4.632.638.583
Cash and cash equivalents
2.356.753.084
2.307.065.969
2.237.034.204
Restricted bank accounts
1.893.446.209
3.239.996.615
2.755.816.174
7.275.690.370 166.148.167 546.228.750 57.384.023.808 1.443.583.983 94.748.901
6.353.158.595 326.052.063 401.439.541 47.833.812.926 45.480.957
6.711.092.344 226.791.736 546.949.000 49.680.217.136 73.433.667
Accounts receivable Related parties, net of provision for impairment losses of nil in 2015 and Rp7,027,482,941 in 2014 and 2013 Third parties, net of provision for impairment losses of nil in 2015 and Rp467,806,895 in 2014 and 2013 Other receivables Purchase advances Inventories Tax receivables, current portion Other current assets
JUMLAH ASET LANCAR
73.424.766.792
65.027.601.187
66.863.972.844
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan 2m,21c Piutang pajak, bagian tidak lancar 2m,21a Aset tetap, neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp243.558.790.484 tahun 2015, Rp46.645.645.491 tahun 2014 dan Rp45.656.594.707 tahun 2013 2i,9 Properti investasi 2j,10 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
#REF!
Deferred tax assets Tax receivables, non-current portion Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp243,558,790,484 in 2015, Rp46,645,645,491 in 2014 and Rp45,656,594,707 8.717.131.863 in 2013 4.518.577.465 Investment properties
6.779.043.449
21.078.937.517
-
1.443.583.983
49.109.501.110 4.518.577.465
8.253.323.849 4.518.577.465
60.407.122.024
35.294.422.814
33.058.133.847
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
133.831.888.816
100.322.024.001
99.922.106.691
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
19.822.424.519
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements.
1
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 and December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated - Note 31
Catatan/ Note
2015
1 Jan 2014/ 31 Des 2013 Jan 1, 2014/ Dec 31, 2013
2014
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka penjualan Utang pajak Beban yang masih harus dibayar
SHORT-TERM LIABILITIES 2e,11,27 12,27 2e 2e,27 2m,21b 2e,13,27
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
9.502.473.412 1.564.194.076 460.609.547 317.615.436 421.195.665 516.508.554
6.221.264.439 874.860.248 31.435.100 198.816.841 467.354.405 433.435.876
7.513.928.803 2.237.405.606 57.636.700 742.156.793 573.662.658 455.252.793
Short-term loans Accounts payable Other payables Sales advances Taxes payable Accrued expenses
12.782.596.690
8.227.166.909
11.580.043.353
TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca kerja
LONG-TERM LIABILITIES 27.677.684.778
24.143.609.589
19.244.638.506
Post-employment benefits
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
27.677.684.778
24.143.609.589
19.244.638.506
TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
40.460.281.468
32.370.776.498
30.824.681.859
TOTAL LIABILITIES
2l,23
EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 500 per lembar saham. Modal dasar sejumlah 200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 138.000.000 saham. 14 Tambahan modal disetor 15 Komponen ekuitas lainnya 2m,9,16 Defisit JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY
69.000.000.000 3.300.000.000 39.500.315.181 (18.428.707.833) 93.371.607.348 133.831.888.816
69.000.000.000 3.300.000.000 (4.348.752.497) 67.951.247.503 100.322.024.001
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
69.000.000.000 3.300.000.000 (3.202.575.168) 69.097.424.832 99.922.106.691
Capital share, nominal value of Rp 500 per share. Authorized 200,000,000 shares Subscribed and fully paid-up 138,000,000 shares. Additional paid-in capital Other component of equity Deficit TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements. 2
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Note
2015
Disajikan kembali Catatan 31/ As restated Note 31 2014
PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
2k,17,25 2k,18,25
91.734.724.118 (73.336.794.428) 18.397.929.690
102.971.318.497 (82.439.147.507) 20.532.170.990
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Beban penjualan Beban umum dan administrasi
2k,19 2k,2l,20
(1.621.987.666) (13.947.895.857)
(1.775.773.595) (11.838.658.558)
Selling expenses General and administrative expenses
2.828.046.167
6.917.738.837
LABA USAHA Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai piutang Penghasilan bunga dan jasa giro Laba (rugi) selisih kurs, neto Beban bunga Lain-lain, neto
8 2c
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
2.710.606.804
Suplus revaluasi aset tetap Pajak penghasilan terkait
(1.051.905.250) (14.659.584.774) (13.000.883.220)
6.759.219.483 (931.239.500) (801.154.580) 5.026.825.403
2l, 23 21c
(1.438.762.822) 359.690.706
(8.230.670.309) 2.057.667.577
2m, 9, 16 21d
40.804.012.070 (1.303.696.889)
-
JUMLAH PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR
101.408.090 554.848.452 (818.231.648) 3.455.752
2m, 21c
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya: Kerugian aktuaria Beban pajak tangguhan terkait
1.081.952.865 70.024.655 (317.183.114) (949.388.878) (2.844.891)
25.420.359.845 2n, 22
(94,21)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
(1.146.177.329) 36,43
OPERATING PROFIT Recovery of provision for impairment losses on receivables Interest income on current accounts Gain (loss) on foreign exchange, net Interest expense Others, net PROFIT BEFORE TAX TAX EXPENSES Current tax Deferred tax PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD Items not to be reclassified to profit or loss in subsequent periods: Actuarial loss Related deferred tax Revaluation surplus of fixed assets Related income tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD NET PROFIT (LOSS) PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements. 3
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Note Saldo tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 - (Sebelum disajikan kembali) 14,15,31 Dampak penyesuaian atas penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) 2l,21,31 Saldo tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Disajikan kembali)
Penghasilan (kerugian) komprehensif tahun 2015 Saldo per 31 Desember 2015
Surplus revaluasi / Revaluation surplus
Saldo laba (defisit) / Retained earnings (deficit)
Jumlah ekuitas/ Total equity
69.000.000.000
3.300.000.000
-
1.676.578.603
73.976.578.603
-
-
-
(4.879.153.771)
(4.879.153.771)
Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013 (Before restatement) Adjustment effect of adopted PSAK No. 24 (revised 2013) Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013 (As restated)
69.000.000.000
3.300.000.000
-
(3.202.575.168)
69.097.424.832
-
-
-
4.703.508.241
4.703.508.241
-
-
-
(5.849.685.570)
(5.849.685.570)
Comprehensive income year 2014 Adjustment effect of adopted PSAK No. 24 (revised 2013)
69.000.000.000
3.300.000.000
-
(4.348.752.497)
67.951.247.503
Balance as of December 31, 2014 (As restated)
-
-
39.500.315.181
(14.079.955.336)
25.420.359.845
Comprehensive income (loss) year 2015
69.000.000.000
3.300.000.000
39.500.315.181
(18.428.707.833)
93.371.607.348
Balance as of December 31 , 2015
Penghasilan komprehensif tahun 2014 Dampak penyesuaian atas penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) 2l,21,31 Saldo tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan kembali)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal disetor/ Paid-up capital share
16
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements. 4
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran bunga dan administrasi bank Pembayaran pajak Penerimaan bunga
2015
2014
93.664.713.050 102.401.944.037 (56.803.423.946) (59.685.245.557) (37.685.532.065) (38.276.184.547) (824.242.961) 4.440.513.933 (949.388.878) (818.231.648) (2.351.920.060) (2.410.107.014) 70.024.655 101.408.090
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(4.055.527.244)
1.313.583.361
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Cash received from (used for) operations Interest and bank charges paid Taxes paid Interest received Net cash provided by (used for) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap
(1.114.849.544)
(525.242.770)
Acquisitions of fixed assets
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(1.114.849.544)
(525.242.770)
Net cash used for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek
23.873.448.167 (21.274.710.415)
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS
24.560.146.980 (25.519.711.759)
Proceeds from short-term loan Repayment of short-term loan
2.598.737.752
(959.564.779)
Net cash provided by (used for) financing activities
(2.571.639.036)
(171.224.188)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
4.520.594.521
4.632.638.583
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS
315.188.035
59.180.126
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE
2.264.143.520
4.520.594.521
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements.
5
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum
a. Establishment and general information
PT Kedaung Indah Can Tbk ("Entitas") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974 dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat keputusan No. Y.A.5/239/18, tanggal 24 Juli 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 27 tanggal 2 April 1976, Tambahan No. 237.
PT Kedaung Indah Can Tbk (the "Entity") was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by law No. 12 year 1970, based on notarial deed No. 37, dated January 11, 1974 of Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/239/18, dated July 24, 1975 and was published in the State Gazette No. 27, dated April 2, 1976, Supplement No. 237.
Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 51, tanggal 19 Juni 2015 dari Lies Herminingsih, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar ini telah didaftarkan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Pendaftaran No. AHU-AH.01.03-0954500, tanggal 14 Juli 2015 yang isinya antara lain mengenai persetujuan untuk penyesuaian seluruh anggaran dasar Entitas dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014.
The Entity's articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 51, dated June 19, 2015 of Lies Herminingsih, S.H., notary in Jakarta. The article of association was approved by the Ministry of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.030954500, dated July 14, 2015 concerning the changes of the Entity's Article of Association to conform Financial Service Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014.
Entitas berdomisili di Jalan Raya Rungkut No.15-17, Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama. Entitas tergabung dalam kelompok usaha Kedaung Group.
The Entity is domiciled in Jalan Raya Rungkut No. 15-17, Surabaya, and its plant is located in the same location. The Entity is incorporated in Kedaung Group.
Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975.
The Entity commenced its commercial operation in 1975.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas terutama meliputi industri peralatan dapur dari logam dan produk sejenis serta industri kaleng dan produk sejenis. Jumlah karyawan Entitas rata-rata 734 karyawan pada tahun 2015 dan 791 karyawan pada tahun 2014.
In accordance with article 3 of the Entity's articles of association, the scope of its activities is mainly to engage in the manufacturing of kitchenwares made of metal and similar products, and manufacturing of can and similar products. The Entity had an average total number of employees of 734 in 2015 and 791 in 2014.
Pada tahun 2007, Entitas memiliki kepemilikan langsung atas Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) dan entitas anaknya (Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Terhitung sejak tanggal 5 September 2007, CIMB Bank Berhad, Malaysia melakukan pengambilalihan aset BEISB dalam rangka penyelesaian utang bank BEISB. Atas pengambilalihan tersebut Entitas tidak memiliki kendali lagi atas BEISB dan entitas anaknya. Sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan Entitas tidak dikonsolidasi.
In 2007, the Entity had a direct ownership in Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) and its subsidiary (Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Since September 5, 2007, CIMB Bank Berhad, Malaysia executed an undertaking action of the assets of BEISB in respond to BEISB default in its bank borrowings repayment obligations. Based on the action above, the Entity was no longer hold control to BEISB and its subsidiary. Thus, since that date, the financial statements of the Entity was no longer being consolidated.
6
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
a. Establishment and general information (continued)
Susunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur
The Entity's management as at December 31, 2015 and 2014 consists of the following:
Philip Lam Tin Sing Djoni Sukohardjo Eli Rosiana, S.E. Ir. Ratna Setyakusuma Ir. I Made Indrawan Hadi Muliyono, S.E., Ak.
b. Penawaran umum efek entitas
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director
b. Public offering of shares of the entity
Pada tanggal 7 Oktober 1993, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S-1733/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Entitas kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober 1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On October 7, 1993, the Entity obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No.S-1733/PM/1993 for its public offering of 10,000,000 shares. On October 28, 1993, these shares were listed in Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, seluruh saham Entitas atau sejumlah 138.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2015 and 2014, all of the Entity's shares totaling 138,000,000 shares have been listed in Indonesia Stock Exchange.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2016.
The management of the Entity is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on March 28, 2016.
a. Pernyataan kepatuhan
a. Statement of compliance
Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ("SAK"). Kebijakan akuntansi yang dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan sebagaimana dijelaskan dibawah ini. b. Dasar penyusunan laporan keuangan
Financial statements prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). The accounting policies adopted are in accordance with the policies used to prepare financial statements as described below. b. Basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Peraturan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK) sesuai dengan Surat Keputusan No.Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.
7
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures by the Public Companies issued by Financial Service Authority (“OJK”) (formerly BAPEPAM-LK) as mentioned by the Decision Letter No.Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
b. Basis of preparation of the financial statements (continued)
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The financial statements have been prepared on the historical cost concept using the accrual basis, except for the statements of cash flows. The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan Entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian.
Items included in the financial statements of the Entity are measured using the currency of the primary economic environment ("the functional currency"). The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Entitas diungkapkan pada catatan 3.
Significant accounting estimate and judgement applied in the preparation of these financial statements are disclosed in note 3.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Changes to the statements of financial accounting standards (“PSAK”) and interpretations of statements of financial accounting standards (“ISAK”)
Pada tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Entitas telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On 1 January 2015, the Entity adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Entity accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Entitas dan memberikan dampak pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised standards and interpretations which are relevant to the Entity’s operations and resulted in an affect on the financial statements, as follows:
PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”
PSAK 1 (Revised 2013) “Financial statement presentation”
Perubahan PSAK 1 (Revisi 2013), "Penyajian laporan keuangan" mengenai penghasilan komprehensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Entitas untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai ‘penghasilan komprehensif lain’ berdasarkan apakah halhal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi).
Amendment to PSAK 1 (Revised 2013), "Financial statement presentation" regarding other comprehensive income. The main change resulting from these amendments is a requirement for the Entity to group items presented in ‘other comprehensive income’ (OCI) on the basis of whether they are potentially reclassifiable to profit or loss subsequently (reclassification adjustments).
8
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
b. Basis of preparation of the financial statements (continued)
PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan kerja”
PSAK 24 (Revised 2013) “Employee benefits”
Berdasarkan PSAK no 24 (Revisi 2013), terdapat perubahan dalam panduan perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. Salah satu perubahannya adalah semua biaya jasa lalu harus segera diakui sebagai beban dan menghilangkan mekanisme koridor. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara:
According to PSAK no. 24 (revised 2013), these are changes of guidance for calculation and disclosure for the employee benefits. One of the changes is that all past service costs are to be recognized immediately as an expense and removes the corridor mechanism. The past service costs recognized as expense at the earlier of the following dates:
a. Ketika amandemen atau kurtailmen terjadi, dan
a. When the plan amendment or curtailment occur, and
b. Ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau pesangon.
b. When the Entity recognizes related restructuring cost or termination benefit.
PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
PSAK 46 (revised 2014) “Income tax”
Standar yang baru direvisi ini berlaku untuk menghitung pajak penghasilan, yaitu pajak berdasarkan penghasilan kena pajak. Standar ini juga menjelaskan bahwa pajak yang dihitung berdasarkan penerimaan penjualan kotor, sering disebut sebagai pajak final, tidak berada dalam ruang lingkup standar yang direvisi ini.
The revised standard applies to accounting for income taxes, that is, taxes based on taxable profit. It also clarifies that taxes calculated on gross sales receipts, often referred to as final tax, are not within the scope of this revised standard.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Entitas dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan tahun berjalan:
The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2015, did not result in substantial changes to the Entity’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year financial statements:
a. PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai aset”;
a. PSAK 48 (revised 2014) “Impairment of asset”;
b. PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : penyajian”; c. PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran”; d. PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : pengungkapan”; e. PSAK 65 "Laporan keuangan konsolidasian";
b. PSAK 50 (revised 2014) “Financial instrument : presentation"; c. PSAK 55 (revised 2014) “Financial instrument : recognition and measurement”; d. PSAK 60 (revised 2014) “Financial instrument : disclosures”; e. PSAK 65 “Consolidated financial statements”;
f. PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”;
f. PSAK 68 “Fair value measurement”;
g. ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat";
g. ISAK 26 “Reassessment of embedded derivatives”;
h. ISAK 15 (revisi 2015), “Batas aset imbalan pasti".
h. ISAK 15 (revised 2015), “The limit on a defined benefit asset”.
9
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Entitas diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Dolar Amerika Serikat 1/Rupiah Dolar Singapura 1/Rupiah Ringgit Malaysia 1/Rupiah
13.795 9.751 3.210
The books of accounts of the Entity are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of the exchange prevailing at the time the transactions are made. At the statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies were as follows: 31 Des 2014/ Dec 31, 2014 12.440 9.422 3.562
d. Kas dan setara kas
United States Dollar 1/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah Malaysia Ringgit 1/Rupiah
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Instrumen keuangan
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investment with maturities of three months or less from the date of placement. e. Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2015, the Entity adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. PSAK No. 55 (Revisi 2014), menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. PSAK No. 60 (Revisi 2014), menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2014), provides further criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. PSAK No. 55 (Revised 2014), provides additional provision for the criteria of nonexpiration or non-termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. PSAK No. 60 (Revised 2014), provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
10
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the financial statements.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
1. Financial assets which are measured at fair value through statement of profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets which are measured at fair value through statement of profit and loss are financial assets that are designated to be traded, i.e., if held primarily for resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan. Pada tahun 2015 dan 2014 Entitas tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Unrealized gains (losses) on the statements of financial position date are credited or charged to current operations.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets measured at fair value through statements of profit and loss. 2. Held to maturity investments
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. 3. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date, and management has positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. At initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate. In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets classified as held to maturity investments. 3. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
11
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payments and has no quotation in an active market.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
3. Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek di mana perhitungan bunga tidak material.
At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2015 dan 2014, pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, saldo bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang muka pembelian.
In 2015 and 2014, loans and receivables include cash and cash equivalents, restricted bank accounts, accounts receivable, other receivables and purchase advances.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
4. Financial assets classified as available for sale
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets which are classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the unrealized earnings (losses) realized on the statements of financial position date which are presented as part of equity.
Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2015 and 2014, the Entity had no financial assets classified as available for sale.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial liabilities are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
1. Financial liabilities which are measured at fair value through statement of profit and loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities which are measured at fair value through statement of profit and loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives classified as liabilities are measured at fair value through statement of profit and loss unless specified and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2015 and 2014, the Entity has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
12
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
2. Financial liabilities which are measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities which are not classified as financial liabilities measured at fair value through statement of profit and loss are categorized and measured at amortized cost.
Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman jangka pendek dan uang muka penjualan.
In 2015 and 2014, the Entity has financial liabilities measured at amortized cost which include accounts payable, other payables, accrued expenses, shortterm loans and sales advance.
Penurunan nilai aset keuangan:
Impairment of financial assets:
Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Entity assess at the end of the reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak peminjam atau penerbit instrumen keuangan; - Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; - Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; - Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; - Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
- Significant financial difficulty of the obligor or issuer of financial instruments; - A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; - The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
13
- It becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation; - Disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
Saling hapus instrumen keuangan
Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Entitas atau pihak lawan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Entity or the counterparties.
f. Piutang usaha
f. Accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi neto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. g. Persediaan
Accounts receivable are recognized and presented at net realizable value. Provision for impairment losses is provided based upon a review of the status of the individual accounts receivable at end of the year. g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. h. Beban dibayar di muka
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. h. Prepaid expenses
Beban dibayar di muka di amortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i. Aset tetap
Prepaid expense are amortized over their beneficial periods using straight-line method. i. Fixed assets
Per 31 Desember 2015, Entitas mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset tetap bangunan dan prasarana, serta mesin dan perlengkapan. Perubahan tersebut berlaku secara prospektif.
As of December 31, 2015, the Entity changed its accounting policy from cost method into the revaluation model in fixed assets measurement of buildings and improvements, and machineries and equipments. The change applied prospectively.
Bangunan dan prasarana, serta mesin dan perlengkapan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.
Buildings and improvements, and machineries and equipments are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the reporting date.
14
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Aset tetap (lanjutan)
i. Fixed assets (continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian komponen ekuitas lainnya, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi bangunan, prasarana, serta mesin dan perlengkapan dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation of such buildings and improvements, machineries and equipments are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of other component of equity, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such buildings, improvements, and machineries and equipments are charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any.
Surplus revaluasi bangunan dan prasarana, serta mesin dan perlengkapan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Akan tetapi, sebagian surplus revaluasi tersebut dapat dialihkan sejalan dengan penggunaan aset oleh Entitas. Dalam kasus tersebut, surplus revaluasi yang dialihkan ke saldo laba adalah sebesar perbedaan antara jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian aset dan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan awalnya. Pengalihan surplus revaluasi ke saldo laba tidak dilakukan melalui laba rugi.
The revaluation surplus in respect of buildings and improvements, and machineries and equipments is directly transferred to retained earnings when the recognition of assets are terminated. In such case, the revaluation surplus which transferred to retained earnings is equal to the difference between the amount of depreciation based on the revaluation assets and depreciation based on the acquisition costs. Revaluation surplus transferred to retained earnings is not made through profit or loss.
Aset tetap kecuali bangunan dan prasarana, serta mesin dan perlengkapan, dinyatakan menurut harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus. Masa manfaat aset tetap diestimasikan sebagai berikut:
Fixed assets, except buildings and improvements, and machineries and equipments, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method. The economic useful lives of the assets were estimated as follows:
Klasifikasi aset tetap Peralatan kantor Kendaraan Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan
Tahun / Years 10 8 25 15
15
Fixed assets classification Office furniture, fixtures and equipment Vehicles Buildings and improvements Machinery and equipment
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Aset tetap (lanjutan)
i. Fixed assets (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged directly to the profit and loss as incurred; while significant renewals or betterment are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biayabiaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Assets under constructions represents the accumulated cost of materials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is completed and ready to use. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made and ready to use.
j. Properti investasi
j. Investment property
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:
Investment property is property (land or buildings or part of a building or both) which is controlled (by the owner or lessee through lease financing) to produce a rental or for capital appreciation or both and not to:
a. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
a. Used in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; b. Sold in the daily business activities.
Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
k. Pengakuan pendapatan dan beban
k. Revenue and expense recognition
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point) . Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .
16
Local sales are recognized when the goods are delivered to the customers, while export sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B. Shipping Point). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja karyawan
l. Estimated post-employment benefit liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja", secara retrospektif. PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dan pengungkapan liabilitas kontijensi untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit ". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Penghasilan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Entity applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contigent liability diclosures to simplify classification and disclosures. Under the revised PSAK, the cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss.
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti. Karena penerapan PSAK revisi adalah secara retrospektif, maka laporan keuangan komparatif telah disajikan kembali. Informasi lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 31. Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The liability for employee benefits recognized in the statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation. As the revised PSAK has been retrospectively applied, the comparative financial statements have been restated. Further information are disclosed in note 31. The Entity provides post employment benefits under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
m. Pajak penghasilan
m. Income tax
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
Effective January 1, 2015, the Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the financial statements.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan penghasilan komprehensif lainnya.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. The income tax expense is recognized in the statements of profit or loss account, except to the extent that it relates to items recognised directly to equity and other comprehensive income.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method , untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
17
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Pajak penghasilan (lanjutan)
m. Income tax (continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan kerugian pajak yang tidak digunakan dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Jika aset direvaluasi untuk tujuan pajak dan revaluasi tersebut terkait dengan akuntansi revaluasi suatu periode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkan akan dilaksanakan pada periode masa depan, maka pengaruh pajak baik aset revaluasi maupun penyesuaian dasar pengenaan pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Akan tetapi, jika revaluasi untuk tujuan pajak tidak terkait dengan akuntansi revaluasi suatu periode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkan dilaksanakan pada periode masa depan, maka dampak penyesuaian atas dasar pengenaan pajak tersebut diakui dalam laba rugi. n. Laba per saham dasar
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date and are expected to be applied when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and temporary differences can be utilised. If the assets are revalued for tax purposes and that revaluation related to accounting revaluation of an earlier period, or revaluation which is expected to be implemented in a future period, the tax effects of both the asset revaluation and the tax base adjustment are recognized in other comprehensive income in the period incurred. However, if the revaluation for tax purposes is not related to an accounting revaluation of an earlier period, or revaluation which was expected to occur in future periods, the impact of the such tax base adjustment is recognized in profit or loss. n. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) pada periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. o. Informasi segmen
Basic earnings per share is computed by dividing income (loss) for the period by the weighted average number of shares outstanding during the year. o.
Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana Entitas beroperasi. p. Penurunan nilai aset non-keuangan
Segment information The Entity applied PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the Entity engages and economic environments in which it operates.
p. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Entitas menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Entitas membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
18
The Entity assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Entity makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
p. Impairment of non-financial assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Entitas menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Entity use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Entity estimate the recoverable amount of those assets.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss.
19
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
p. Impairment of non-financial assets (continued)
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. q. Transaksi dengan pihak yang berelasi
After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. q. Transactions with related party
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang berelasi". Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (lihat catatan 24). r. Standar akuntansi baru
The Entity has transactions with related parties. In accordance with the Indonesian Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No.7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures". All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements (see note 24). r.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
New accounting standards Standards and interpretations which become effective for the year 2016, but not yet effective for the financial year beginning on or after January 1, 2015 are as follows:
a. PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian laporan keuangan”;
a. PSAK 1 (revised 2015) “Presentation of financial statements";
b. PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri”;
b. PSAK 4 (revised statements”;
c. PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen operasi”;
c. PSAK 5 (revised 2015) “Operating segment”;
d. PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan pihak– pihak berelasi”; e. PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”;
d. PSAK 7 (revised 2015) “Related party disclosure”;
f. PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”;
f. PSAK 16 (revised 2015) “Fixed asset”;
g. PSAK 19 (revisi 2015) “Aset takberwujud”;
g. PSAK 19 (revised 2015) “Intangible asset”;
h. PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi bisnis”;
h. PSAK 22 (revised 2015) “Business combination”;
2015)
“Separate
financial
e. PSAK 15 (revised 2015) “Investment in associates and joint ventures”;
i. PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan kerja”;
i. PSAK 24 (revised 2015) “Employee benefits”;
j. PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan”;
j. PSAK 25 (revised 2015) “Accounting policies, changes in accounting estimates and errors”;
k. PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran berbasis saham”;
k. PSAK 53 (revised 2015) “Share based payment”;
l. PSAK 65 (revisi konsolidasian”;
l. PSAK 65 (revised 2015), “Consolidated financial statements”;
2015)
“Laporan
keuangan
m. PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”;
m. PSAK 66 (revised 2015) “Joint arrangements”;
n. PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”;
n. PSAK 67 (revised 2015) “Disclosures of interests in other entities”;
o. PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran nilai wajar”;
o. PSAK 68 (revised 2015) “Fair value measurement”;
p. ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”;
p. ISAK 30 (revised 2015) “Collection”;
20
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Standar akuntansi baru (lanjutan)
r.
New accounting standards (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Standards and interpretations which become effective for the year 2016, but not yet effective for the financial year beginning on or after January 1, 2015 are as follows: (continued)
q. ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 “Properti investasi”.
q. ISAK 31 (revised 2015) “Interpretation of PSAK 13 “Investing properties”.
Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, manajemen Entitas masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan.
As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Entity's management is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK to its financial statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The following judgments are made by management in the process of applying the accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classifications of financial assets and liabilities
Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas seperti diungkapkan pada catatan 2e.
The Entity determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Entity's accounting policies disclosed in note 2e.
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Entity recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
21
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Entity based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Entity. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Entitas langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.
The determination of the Entity's obligations and cost for postemployment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Entity's assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Entity believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Entity's actual experiences or significant changes in the Entity's assumptions may materially affect its estimated liabilities for post-employment benefits and post-employment benefits expenses.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Entitas per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp27.677.684.778 dan per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp24.143.609.589. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 23.
The carrying amount of the Entity's estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2015 amounted to Rp27,677,684,778 and as of December 31, 2014 amounted to Rp24,143,609,589. Further details are disclosed in note 23.
22
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Entitas per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp49.109.501.110 dan per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp8.253.323.849. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 9.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to 25 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Entity's fixed assets as of December 31, 2015 amounted to Rp49,109,501,110 and as of December 31, 2014 amounted to Rp8,253,323,849. Further details are disclosed in note 9.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha
Provision for impairment losses of accounts receivable
Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas. Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatat piutang usaha Entitas setelah cadangan kerugian penurunan nilai per tanggal 31 Desember 2015 adalah setelah Rp9.169.136.579 dan per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp9.593.155.210. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 6.
The Entity evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Entity uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer's current credit status, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Entity expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provisions for impairment losses accounts receivable. The carrying amount of the Entity's accounts receivable after provisions for impairment losses as of December 31, 2015 was Rp9,169,136,579 and as of December 31, 2014 was Rp9,593,155,210. Further details are contained in note 6.
23
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank CTBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank CTBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Jumlah
The balance of cash and cash equivalents as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
433.671.621
584.695.345
533.851.546 112.184.996 14.709.622 1.410.355
1.513.725.558 859.273.809 241.612.577
1.066.680.442 101.634.938
1.228.999.226 92.288.006
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank CTBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk United States Dollar PT Bank CTBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk
2.264.143.520
4.520.594.521
Total
Entitas tidak mempunyai saldo kas dan setara kas pada pihak berelasi. 5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
The Entity does not has cash and cash equivalent balance to related party. 5. RESTRICTED BANK ACCOUNTS
Saldo bank pada PT Bank CTBC Indonesia yang dibatasi penggunaannya terdiri atas: 2015
The balance of restricted bank accounts in PT Bank CTBC Indonesia consists of: 2014
Rekening giro Dolar Amerika Serikat Rupiah
1.405.141.870 146.825.951
486.486.975 1.079.109.886
Current accounts United States Dollar Rupiah
Sub jumlah
1.551.967.821
1.565.596.861
Sub total
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Rupiah
644.609.863 160.175.400
581.293.708 160.175.400
Time deposits United States Dollar Rupiah
Sub jumlah
804.785.263
741.469.108
Sub total
2.356.753.084
2.307.065.969
Total
Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
6,25% 1,50%
6,25% 1,50%
Interest rates per annum on time deposit Rupiah United States Dollar
Saldo rekening giro yang dibatasi penggunaannya dijaminkan untuk penerbitan Letter of Credit (fasilitas L/C) dari PT Bank CTBC Indonesia (lihat catatan 11) dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
Restricted current accounts were pledged as security for letter of credit (L/C facility) of PT Bank CTBC Indonesia (refer to note 11) with maturities less than 1 year.
Saldo deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito yang ditempatkan di PT Bank CTBC Indonesia yang digunakan sebagai jaminan berlangganan gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Restricted time deposit are deposits which placed in PT Bank CTBC Indonesia were pledged as security of gas subscription to PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
24
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
6. PIUTANG USAHA
6. ACCOUNTS RECEIVABLE
Saldo piutang usaha per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
The balance of accounts receivable as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
a. Berdasarkan pelanggan
a. By debtor
Pihak berelasi PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Industrial PT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Subur PT Kedaung Medan Industrial Komodo International Corporation Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Forincorp International, Ltd. Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
Related parties 550.871.860 426.728.443 422.411.028 260.542.597 153.010.815 79.881.466 -
663.679.577 836.816.693 38.475.363 573.066.392 322.004.080 796.054.260 7.027.482.941 9.900.250
1.893.446.209
10.267.479.556
-
(7.027.482.941)
PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Industrial PT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Subur PT Kedaung Medan Industrial Komodo International Corporation Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Forincorp International, Ltd. Total Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto
1.893.446.209
3.239.996.615
Total, net
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
5.147.642.613 2.128.047.757
5.318.814.003 1.502.151.487
Third parties Local debtors Foreign debtors
Jumlah
7.275.690.370
6.820.965.490
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai
-
(467.806.895)
Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto
7.275.690.370
6.353.158.595
Total, net
Jumlah
9.169.136.579
9.593.155.210
Total
b. Berdasarkan umur (hari)
b. By age (days) category
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari Lebih dari 30 hari
7.071.623.335
8.239.034.510
696.108.502 1.401.404.742
8.849.410.536
Not yet due Over due: 1 to 30 days More than 30 days
Jumlah
9.169.136.579
17.088.445.046
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah, neto
9.169.136.579
(7.495.289.836) 9.593.155.210
c. Berdasarkan mata uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah, neto
Provision for impairment losses in value Total, net c. By currency
6.961.207.357 2.207.929.222 9.169.136.579 9.169.136.579
25
14.780.339.049 2.308.105.997 17.088.445.046 (7.495.289.836) 9.593.155.210
Rupiah United States Dollar Total Provision for impairment losses in value Total, neto
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
6. PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penghapusan piutang usaha Saldo akhir
Movements of the provision for impairment losses were as follows: 2014
7.495.289.836 (7.495.289.836) -
7.495.289.836 7.495.289.836
Beginning balance Accounts receivable written-off Ending balance
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISB senilai Rp7.027.482.941 pada tahun 2014, dikarenakan oleh hilangnya pengendalian Entitas pada BEISB di tahun 2007 (lihat catatan 1a).
A provision for impairment losses for the receivable to BEISB amounted to Rp7,027,482,941 in 2014 due to the losing control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a).
Pada tahun 2015, manajemen Entitas melakukan penghapusan atas piutang kepada BEISB dan pihak ketiga karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Entitas pada BEISB dan pihak ketiga tersebut kemungkinan kecil dapat tertagih.
In 2015, Entity's management write-off the receivables to BEISB and third parties because management believed that the Entity's receivable to BEISB and third parties are not likely to be collectible.
Per 31 Desember 2015, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi penurunan nilai terhadap nilai tercatat piutang usaha.
As of December 31, 2015, management believes that there is no declining in carrying value of accounts receivable.
Piutang usaha Entitas kepada pihak ketiga ataupun pihak yang berelasi tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Accounts receivable of the Entity to the third parties or related parties were not pledged as loan collateral.
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
Saldo persediaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
The balance of inventories as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
Barang jadi Bahan baku Barang dalam proses Bahan pembantu
22.849.681.235 19.615.400.324 14.093.665.784 825.276.465
18.357.729.746 16.755.558.095 11.839.947.690 880.577.395
Finished goods Raw materials Work in process Indirect materials
Jumlah
57.384.023.808
47.833.812.926
Total
Per 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi penurunan nilai terhadap nilai tercatat persediaan.
As of December 31, 2015 and 2014, management believes that there is no declining in carrying value of inventories.
Seluruh persediaan Entitas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD3.000.000 pada tahun 2015 dan USD4.000.000 pada tahun 2014. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All inventories of the Entity as of December 31, 2015 and 2014 were insured to PT Asuransi Central Asia againts fire, theft and other possible risks for a sum of USD3,000,000 in 2015 and USD4,000,000 in 2014. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility of losses on the assets insured.
26
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
7. PERSEDIAAN (lanjutan)
7. INVENTORIES (continued)
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 , sejumlah persediaan senilai USD100.000 dan Rp23.000.000.000 dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek masing-masing kepada Combined Way Ltd. Hongkong dan PT Bank CTBC Indonesia (lihat catatan 11). 8. PIUTANG DARI PIHAK BERELASI
8. RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES
Saldo piutang dari pihak berelasi pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
The balance of receivable from related parties as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
-
Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah piutang, neto
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai Penghapusan cadangan penurunan nilai Saldo akhir
As of December 31, 2015 and December 31, 2014, inventories amounted to USD100,000 and Rp23,000,000,000, respectively, were used as collateral for short-term loan to Combined Way Ltd. Hongkong and PT Bank CTBC Indonesia (refer to note 11).
47.628.631.978 10.072.825.180 57.701.457.158 (57.701.457.158) -
Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. Total Provision for impairment losses Total receivable, net
Movements of the provision for impairment losses were as follows: 2014
57.701.457.158
57.701.457.158
(1.081.952.865) (56.619.504.293) -
57.701.457.158
Beginning balance Recovery of provision for impairment losses Accounts receivables written-off Ending balance
Piutang dari pihak berelasi, timbul dari transaksi arus dana, sewa tanah, pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama, dan pembayaran biaya Entitas yang dilakukan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang berelasi dan/atau sebaliknya.
The receivable from related parties resulted from transactions including cash advances, lease of land, advance payment of utilities and advance payment of expenses by the related parties and/or vice versa.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISB senilai Rp57.701.457.158 pada tahun 2014, dikarenakan oleh hilangnya pengendalian Entitas pada BEISB di tahun 2007 (lihat catatan 1a). Pada 2015, manajemen Entitas melakukan penghapusan atas piutang kepada BEISB dan Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Entitas kepada BEISB dan Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd tidak dapat tertagih.
A provision for impairment losses for the receivable to BEISB amounted to Rp57,701,457,158 in 2014, due to the losing control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a). In 2015, Entity's management write-off the receivables to BEISB and Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd because management believed that the Entity's receivable to BEISB and Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd are not collectible.
27
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the year ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP
9. FIXED ASSETS
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Deskripsi
1 Januari / January 1, 2015 Rp
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
The balance and mutation of fixed assets for the year ended December 31, 2015 were as follows: Jumlah sebelum penyesuaian revaluasi/ Total before revaluation adjustment
Reklasifikasi/ Reclassification
Surplus revaluasi / Revaluations surplus
31 Desember/ December 31 , 2015
Description
Biaya perolehan:
At cost:
Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan
6.328.170.668
-
-
3.355.845.613
9.684.016.281
53.918.287.446
63.602.303.727
38.289.208.094
490.246.196
-
(5.057.470.988)
33.721.983.302
182.736.185.264
216.458.168.566
Peralatan kantor Kendaraan
7.685.405.653 2.232.429.085
38.089.485 -
-
3.553.060.456 (901.165.378)
11.276.555.594 1.331.263.707
-
11.276.555.594 1.331.263.707
Aset dalam penyelesaian: Mesin dan perlengkapan Bangunan dan prasarana Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Peralatan kantor Kendaraan Jumlah Nilai buku
Buildings and improvements Machineries and equipments Office furniture, fixture and equipments Vehicles Construction in progress:
319.342.340
562.562.113
-
(881.904.453) (68.365.250)
44.413.500
23.951.750
-
54.898.969.340
1.114.849.544
-
-
-
-
-
Machines and equipments Buildings and improvements
56.013.818.884
236.654.472.710
292.668.291.594
Total
-
-
-
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machineries and equipments Office furniture, fixture and equipments Vehicles
2.927.542.163
260.782.356
-
2.565.889.764
5.754.214.283
32.038.089.444
37.792.303.727
35.098.280.286
506.847.391
-
(5.375.330.307)
30.229.797.370
163.812.371.196
194.042.168.566
7.044.425.677 1.575.397.365
125.553.898 169.500.708
-
3.510.169.749 (700.729.206)
10.680.149.324 1.044.168.867
-
10.680.149.324 1.044.168.867
46.645.645.491
1.062.684.353
-
47.708.329.844
195.850.460.640
243.558.790.484
Total
8.305.489.040
40.804.012.070
49.109.501.110
Book value
-
8.253.323.849
28
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the year ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Deskripsi
1 Januari / January 1, 2014
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
The balance and mutation of fixed assets for the year ended December 31, 2014 were as follows: Jumlah sebelum penyesuaian revaluasi/ Total before revaluation adjustment
Reklasifikasi/ Reclassification
Surplus revaluasi / Revaluations surplus
31 Desember/ December 31 , 2014
Biaya perolehan:
At cost:
Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan
6.223.791.282
104.379.386
-
-
6.328.170.668
-
6.328.170.668
38.242.108.094
47.100.000
-
-
38.289.208.094
-
38.289.208.094
Peralatan kantor Kendaraan
7.645.919.903 2.232.429.085
39.485.750 -
-
-
7.685.405.653 2.232.429.085
-
7.685.405.653 2.232.429.085
Aset dalam penyelesaian: Mesin dan perlengkapan Bangunan dan prasarana Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Peralatan kantor Kendaraan Jumlah Nilai buku
Description
Buildings and improvements Machineries and equipments Office furniture, fixture and equipments Vehicles Construction in progress:
-
44.413.500
-
-
44.413.500
-
44.413.500
Machines and equipments Buildings and improvements
54.373.726.570
525.242.770
-
-
54.898.969.340
-
54.898.969.340
Total
29.478.206
289.864.134
-
-
319.342.340
-
319.342.340
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machineries and equipments Office furniture, fixture and equipments Vehicles
2.705.404.040
222.138.123
-
-
2.927.542.163
-
2.927.542.163
34.616.660.164
481.620.122
-
-
35.098.280.286
-
35.098.280.286
6.928.633.844 1.405.896.659
115.791.833 169.500.706
-
-
7.044.425.677 1.575.397.365
-
7.044.425.677 1.575.397.365
45.656.594.707
989.050.784
-
-
46.645.645.491
-
46.645.645.491
Total
8.253.323.849
-
8.253.323.849
Book value
8.717.131.863
29
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Penilaian atas nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2015 berupa bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Jasa Penilai Publik Achmanan Satria Pangaloan & Rekan, dengan laporan No.001/KJPPASP.01/PEN/I/2016 tertanggal 11 Januari 2016.
The revaluation as of December 31, 2015 for buildings and improvements, machineries and equipments was performed by independent appraisers registered in Financial Service Authority, Office of Public Appraisal Service Achmanan Satria Pangaloan & Rekan, with the report No.001/KJPPASP.01/PEN/I/2016 dated January 11, 2016.
Rincian dari bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan serta informasi mengenai hirarki nilai wajar per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:
Details of the buildings and improvements, machineries and equipments and information about the fair value hierarchy as of December 31, 2015, are as follows:
Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
-
√ √
-
Buildings and improvements Machineries and equipments
Berdasarkan laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan penilaian tertinggi dan terbaik.
Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Indonesian Appraisal Standards (SPI), referring to fair value transaction and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4. regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the highest and best use approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan terkait, dibukukan pada penghasilan komprehensif lainnya dan akumulasi dalam ekuitas pada bagian “surplus revaluasi aset".
The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of related tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “revaluation surplus of fixed assets”.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense were allocated to the following: 2015
Beban overhead (lihat catatan 18) Beban umum dan administrasi (lihat catatan 20) Jumlah
2014
888.235.922
814.475.253
174.448.431 1.062.684.353
174.575.531 989.050.784
Overhead expenses (refer to note 18) General and administrative expenses (refer to note 20) Total
Seluruh aset tetap Entitas telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD6.150.000 dan Rp552.000.000 pada tahun 2015 dan USD7.650.000 dan Rp735.000.000 pada tahun 2014. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All fixed assets owned by the Entity were insured with PT Asuransi Central Asia against fire, theft and other risks for a sum insured of USD6,150,000 and Rp552,000,000 in 2015 and USD7,650,000 and Rp735,000,000 in 2014. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility of losses on the assets insured.
Gedung dan bangunan pabrik milik Entitas didirikan di atas tanah yang disewa dari PT Kedawung Subur, pihak yang berelasi dengan masa sewa sesuai dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2029 dan dapat diperpanjang (lihat catatan 24c dan 26).
The Entity's factory, office and warehouse buildings are located on a piece of land leased from PT Kedawung Subur, a related party. The Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) will expire on December 31, 2029, after which the Entity has an option to extend the right (refer to notes 24c and 26).
30
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam penyelesaian per tanggal 31 Desember 2014 merupakan bangunan dan prasarana, serta mesin produksi kaleng dan peralatannya. Konstruksi bangunan dan prasarana, serta mesin produksi kaleng dan peralatannya tersebut telah selesai pada tahun 2015. Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu pada setiap akhir pelaporan.
Assets under construction as of 31 December 2014 represents building and improvement and can production machines and its equipments. The construction of building and improvement then can production machines and its equipments has been completed in 2015. The Entity's management has been reviewed estimated economic useful lives, depreciation method and residual value at each the end of reporting period.
Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetap yang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.
The Entity's management stated that there are no discontinued operating fixed assets with remaining book value.
Per 31 Desember 2015, jika aset tetap berupa bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015, if buildings and improvements, machineries and equipments were stated at the historical cost basis, the carrying amount would be as follows:
2015 Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Jumlah
2014
3.929.801.998 3.492.185.932 7.421.987.930
Menurut pendapat pihak manajemen, nilai wajar per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Peralatan kantor Kendaraan Jumlah
Building and facilities Machineries and equipment Total
Based on management assessment, the fair value as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
596.406.270 287.094.840 883.501.110
Per 31 Desember 2015 dan 2014, Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang signifikan terdapat nilai tercatat aset tetap. 10. PROPERTI INVESTASI
12.014.413.500 3.510.270.148 640.979.976 657.031.720 16.822.695.344
Building and facilities Machineries and equipment Office furnitures, fixtures and equipment Vehicles Total
As of December 31, 2015 and 2014, the Entity's management stated that there is no significant declining in carrying value on fixed assets. 10. INVESTMENT PROPERTIES
Per 31 Desember 2015 dan 2014, akun properti investasi terdiri dari tanah di lokasi: 2015 Porong, Sidoarjo Sumberejo, Surabaya Jumlah
-
As of December 31, 2015 and 2014, investment properties were consist of land which located at: 2014
2.552.890.925 1.965.686.540 4.518.577.465
Pada tahun 2006 terjadi semburan lumpur dari Lapindo Brantas Incorporation (Lapindo) yang merusak tanah Entitas di Porong. Pada tanggal 21 Februari 2007, Entitas mengajukan klaim atas rusaknya lahan kepada Lapindo sesuai dengan Surat No.021/KIC-DIR/II/2007, sebesar Rp21.413.000.000. Per 31 Desember 2015, klaim tersebut masih dalam proses penyelesaian. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut. 31
2.552.890.925 1.965.686.540 4.518.577.465
Porong, Sidoarjo Sumberejo, Surabaya Total
In 2006, there were mud explosions in Lapindo Brantas Incorporation (Lapindo) which destroyed the Entity's land in Porong. On February 21, 2007, the Entity submitted a claim of the damaged land to Lapindo, based on its letter No.021/KICDIR/II/2007, amounted to Rp21,413,000,000. As of December 31, 2015, the claim was still in process. Management believe that it would not be necessary to record the impairment of its value.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
10. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp4.518.577.465 yang dinilai berdasarkan metode biaya. Menurut pendapat pihak manajemen nilai wajar atas properti investasi yang dimiliki saat ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp41.600.000.000 dan Rp14.800.000.000 sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) terakhir. 11. PINJAMAN JANGKA PENDEK
11. SHORT-TERM LOANS
Saldo pinjaman jangka pendek per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Company Limited Jumlah
The value of the investment properties as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp4,518,577,465 was assessed using cost method. Based on Management assessment the fair value of investment properties as of December 31, 2015 and 2014 were amounted to Rp41,600,000,000 and Rp14,800,000,000, respectively which were agreed to latest of the Basis of the Land and Building Tax (NJOP).
The balance of short-term loans as of December 31, 2015 and 2014 were follows: 2014
8.122.973.412 1.379.500.000 9.502.473.412
4.977.264.439 1.244.000.000 6.221.264.439
PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Company Limited Total
Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia
Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia
Entitas memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia yang efektif sejak tanggal 4 Juli 2008, di mana perjanjian fasilitas kredit ini telah beberapa kali diperpanjang, dan terakhir adalah dengan Perubahan atas Perjanjian Fasilitas Kredit No.CTBCI SBY-655/VII-2015 tertanggal 24 Juli 2015.
The Entity obtained a short term loan facility from PT Bank CTBC Indonesia effective from July 4, 2008, this credit facility agreement has been extended several times, with the latest was based on the Amendement of Credit Agreement CTBCI SBY-655/VII-2015 dated July 24, 2015.
Adapun fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia tersebut mencakup:
This short-term loan facility from PT Bank CTBC Indonesia were covering:
1. Fasilitas Surat Kredit Berdokumen (L/C) dalam bentuk sight termasuk juga L/C lokal dengan limit yang semula sebesar USD1.000.000, kemudian ditingkatkan hingga mencapai limit USD2.250.000. Fasilitas Surat Kredit Berdokumen (L/C) tersebut hanya diterbitkan untuk impor bahan baku dan pembelian lokal dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk sebagai pemasok utama Entitas. 2. Entitas mendapat tambahan fasilitas kredit berupa Akad Trust. Fasilitas kredit Akad Trust ini dapat digunakan secara bersama-sama dengan Fasilitas Surat Kredit Berdokumen atas Unjuk (Sight L/C) sampai jumlah yang tidak melebihi limit sebesar USD2.250.000. Jangka waktu setiap penarikan fasilitas Akad Trust ini adalah maksimal selama 120 hari sejak tanggal pemakaian.
1. The facility of Letter of Credit (L/C) in a form of Sight L/C, including local L/C with a limit previously amounted to USD1,000,000, then later increased to USD2,250,000. Those Documented Letter of Credit (L/C) facility were only provided for import of raw material and local purchase from PT Krakatau Steel (Persero) Tbk and PT Pelat Timah Nusantara Tbk as Entity's main supplier.
3. Fasilitas pinjaman jangka pendek yang semula sebesar USD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampai dengan jumlah tidak melebihi USD1.250.000. Jangka waktu setiap penarikan fasilitas pinjaman jangka pendek ini adalah maksimal selama 180 hari sejak tanggal pemakaian.
3. Short-term loan facility with a limit as previously amounted to USD500,000, then later increased and given up to USD1,250,000. The period for each withdrawal of short-term loan is maximum 180 days since its withdrawal.
32
2. The Entity obtained an additional credit facility in a form of Trust Receipt. This facility could be used together with Sight L/C credit facility with a credit limit amounted to USD2,250,000. The period for each withdrawal of this Trust Receipt Facility is maximum 120 days since its withdrawal.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia (lanjutan)
Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia (continued)
Adapun fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia tersebut mencakup: (lanjutan)
This short-term loan facility from PT Bank CTBC Indonesia were covering: (continued)
4. Fasilitas pinjaman bank garansi yang semula sebesar USD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampai jumlah tidak melebihi USD2.250.000.
4. Bank guarantee facility with a limit previously amounted to USD500,000 then was increased and given not exceed than USD2,250,000.
Keseluruhan fasilitas kredit di atas berlaku sampai dengan tanggal 27 Juli 2016.
All the credit facilities stated above are applied until July 27, 2016.
Tingkat bunga yang dikenakan untuk penarikan pinjaman jangka pendek dalam mata uang Rupiah pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 11,50%-11,675% dan 11,375%, sedangkan untuk utang pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika Serikat pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 5,25%.
The interest rate that charged to short-term borrowings loan in currency of Rupiah in 2015 and 2014 were 11.50%-11.675% and 11.375%, respectively, meanwhile the loan in the form of United States Dollar in 2015 and 2014 were 5.25%.
Fasilitas kredit dari PT Bank CTBC Indonesia tersebut dijamin dengan: - Rekening escrow pada PT Bank CTBC Indonesia dengan nilai minimal sebesar 20% dari setiap nilai Letter of Credit yang diterbitkan. - Jaminan fidusia atas persediaan, dengan nilai jaminan sebesar Rp23.000.000.000.
The credit facilities from PT Bank CTBC Indonesia above are guaranteed with: - Escrow account at PT Bank CTBC Indonesia with a minimum value of 20% of each value of the Letter of Credit is issued. - Fiducia collateral for inventories amounted to Rp23,000,000,000. The loan from PT Bank CTBC Indonesia as of December 31, 2015 was amounted to Rp8,122,973,412 which consist of loan in United States Dollar amounted to USD341,631.32 or equivalent to Rp4,712,804,059 and loan in Rupiah amounted to Rp3,410,169,353. While the loan from PT Bank CTBC Indonesia as of December 31, 2014 was amounted to Rp4,977,264,439 which consist of loan in United States Dollar amounted to USD218,959.09 or equivalent to Rp2,723,851,080 and loan in Rupiah amounted to Rp2,253,413,359.
Saldo pinjaman pada PT Bank CTBC Indonesia per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp8.122.973.412 yang terdiri dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD341.631,32 atau ekuivalen sebesar Rp4.712.804.059 dan pinjaman dalam mata uang Rupiah yaitu sebesar Rp3.410.169.353. Sedangkan saldo pinjaman pada PT Bank CTBC Indonesia per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.977.264.439 yang terdiri dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD218.959,09 atau ekuivalen sebesar Rp2.723.851.080 dan pinjaman dalam mata uang Rupiah yaitu sebesar Rp2.253.413.359. Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd.
Short-term loan from Combined Way Company Ltd.
Pada tanggal 23 Mei 2008, Entitas menandatangani Perjanjian Kredit dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas Kredit Modal Kerja senilai USD300.000. Fasilitas kredit tersebut jatuh tempo dalam jangka waktu 2 tahun atau sampai dengan 23 Mei 2010. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.20140515KIC tanggal 15 Mei 2014, Entitas telah memperoleh perpanjangan jatuh tempo kredit tersebut di atas sampai dengan tanggal 15 Mei 2015. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan senilai tidak kurang dari USD300.000 (lihat catatan 7). Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah 1% per tahun pada tahun 2014.
On May 23, 2008, the Entity signed a Credit Agreement with Combined Way Ltd. Hongkong in form of Working Capital Credit Facility amounted to USD300,000. The credit facility expired in 2 years or until May 23, 2010. According to Amendement of Credit Agreement No.20140515KIC dated May 15, 2014, the Entity agreed to extend the credit term as mentioned above to May 15, 2015. The loan is secured with inventories valued at no less than USD300,000 (see note 7). The interest rate applies to this facility is 1% per annum in 2014.
33
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd. (lanjutan)
Short-term loan from Combined Way Company Ltd. (continued)
Saldo pinjaman per 31 Desember 2013 adalah sebesar USD50.000 atau setara dengan Rp609.450.000. Entitas telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 11 Agustus 2014.
The outstanding balance of the loan as of December 31, 2013 was amounted to USD50,000 or equals to Rp609,450,000. The Entity has paid the loan on August 11, 2014.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.CW20090402.KIC, tertanggal 2 April 2009, Entitas menandatangani Perjanjian Kredit dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan limit kredit sebesar USD200.000, dengan tingkat suku bunga sebesar 1%. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan yang dimiliki Entitas dengan nilai yang tidak kurang dari USD100.000. Perjanjian tersebut sudah beberapa kali mengalami perubahan, dengan perubahan terakhir berdasarkan amandemen kedua Perjanjian Kredit No.CW20150402.KIC tertanggal 2 April 2015, sehingga fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2017.
Based on the credit agreement No.CW20090402.KIC dated April 2, 2009, the Entity signed credit facility agreement with Combined Way Ltd. Hongkong in form of Working Capital Credit Facility amounted to USD200,000, with applied interest rate to this facility of 1%. This facility is secured with the Entity's inventories valued at no less than USD100,000. This credit agreement has been amended several times, the latest was based on the second amendment of Credit Facility No.CW20130402.KIC dated April 2, 2015, which will be due on April 2, 2017.
Syarat, kondisi dan jaminan atas pinjaman tersebut sama dengan perjanjian awal. Per 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman tersebut senilai USD100.000 atau masingmasing setara dengan Rp1.379.500.000 dan Rp1.244.000.000. Manajemen Entitas berencana untuk melunasi pinjaman tersebut pada 2016.
The terms, conditions and collateral for this facility is the same as before. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of the loan was amounted to USD100,000 or equivalent to Rp1,379,500,000 and Rp1,244,000,000. Entity's management plan to repay the loan on 2016.
Pinjaman jangka pendek tersebut di atas tidak mempersyaratkan adanya ketentuan yang penting selain sejumlah jaminan yang telah disebutkan di atas. Per 31 Desember 2015, Entitas tidak memiliki saldo pinjaman jangka pendek dari pihak yang berelasi.
Short-term loans mentioned above do not require significant covenants other than the collateral that had been mentioned above. As of December 31, 2015, the Entity had no outstanding short-term loan from the related party. 12. ACCOUNTS PAYABLE
12. UTANG USAHA Akun ini merupakan utang usaha pihak ketiga dari pemasok dalam negeri. Klasifikasi utang usaha berdasarkan kelompok umur dan mata uang adalah sebagai berikut: 2015
This account represents accounts payable from local suppliers. Classification of accounts payable by age group and the currency were as follows: 2014
Berdasarkan umur (hari) adalah: Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari Lebih dari 30 hari Jumlah
635.146.286
611.900.766
745.580.156 183.467.634 1.564.194.076
262.882.482 77.000 874.860.248
By age (days) category: Not yet due Past due: 1 to 30 days More than 30 days Total
Berdasarkan mata uang: Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah
1.094.557.510 469.636.566 1.564.194.076
575.632.966 299.227.282 874.860.248
By currency: Rupiah United States Dollar Total
34
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 12. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
12. UTANG USAHA (lanjutan) Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 15 sampai 120 hari.
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 15 to 120 days.
Entitas tidak memiliki utang usaha yang dilakukan dengan pihak yang berelasi dan tidak ada jaminan yang diberikan Entitas atas saldo utang usaha tersebut di atas.
The Entity did not have accounts payable due to a related party and there was no collateral given by the Entity to the outstanding balance of accounts payable above.
13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED EXPENSES
Saldo beban yang masih harus dibayar per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The balance of accrued expenses as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015
2014
254.833.185 261.675.369 516.508.554
Gas Lainnya Jumlah 14. MODAL SAHAM
287.436.702 145.999.174 433.435.876 14. CAPITAL SHARE
Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan pemegang saham Entitas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham PT Kedawung Subur D.K. Lim & Sons Investment Pte.Ltd. UOB Kay Hian Pte Ltd Djoni Sukohardjo, Komisaris Philip Lam Tin Sing, Presiden Komisaris Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Gas Others Total
Lbr. Saham / Total shares
Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor / Total paid-up capital
Name of Shareholders
60.195.140
43,62%
30.097.570.000
43.332.000 11.096.400
31,40% 8,04%
21.666.000.000 5.548.200.000
312.700
0,23%
156.350.000
380
0,00%
190.000
PT Kedawung Subur D.K. Lim & Sons Investment Pte.Ltd. UOB Kay Hian Pte Ltd Djoni Sukohardjo, Commissioner Philip Lam Tin Sing, President Commissioner
23.063.380 138.000.000
16,71% 100%
11.531.690.000 69.000.000.000
Public (below 5% each) Total
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR
15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham atas emisi saham pada penawaran umum dan pembagian dividen saham dan saham bonus, dengan rincian sebagai berikut:
Additional paid-in capital represents the excess of selling price/market value per share over the par value per share arising from public offering and distribution of share devidend and bonus shares, with details as follows:
2015 dan/ and 2014 Harga penawaran/Nilai pasar Penawaran umum 10.000.000 saham x Rp 2.600 Pembagian dividen saham 3.000.000 saham x Rp 2.100 Jumlah (dipindahkan)
26.000.000.000 6.300.000.000 32.300.000.000
35
Selling price/Market value Shares offered to public 10,000,000 shares x Rp 2,600 Distribution of stock dividend 3,000,000 shares x Rp 2,100 Total (carried forward)
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) 2015 dan/ and 2014 32.300.000.000
Jumlah (pindahan) Nilai nominal Penawaran umum Pembagian dividen saham Pembagian saham bonus Jumlah Tambahan modal disetor
Par value Shares offered to public Distribution of stock dividend Distribution of bonus shared Total Additional paid-in capital
(10.000.000.000) (3.000.000.000) (16.000.000.000) (29.000.000.000) 3.300.000.000
16. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
16. OTHER COMPONENT OF EQUITY
Komponen ekuitas lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Surplus revaluasi aset tetap Saldo awal Peningkatan (lihat catatan 9) Pajak penghasilan terkait (lihat catatan 21d) Jumlah
Total (brought forward)
Other component of equity as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
40.804.012.070
-
Revaluation surplus of fixed assets Beginning balance Additions (see note 9)
(1.303.696.889) 39.500.315.181
-
Related income tax (see note 21d) Total
17. PENJUALAN NETO
17. NET SALES
Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Sales for the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015
2014
Penjualan lokal Penjualan ekspor Lain-lain Jumlah
63.581.134.004 25.932.768.856 2.865.855.843 92.379.758.703
70.329.223.002 28.696.580.839 3.965.028.756 102.990.832.597
Retur dan potongan penjualan Jumlah, neto
(645.034.585) 91.734.724.118
(19.514.100) 102.971.318.497
Local sales Export sales Others Total Sales return and discounts Total, net
33,67% dan 31,29% dari penjualan masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 dilakukan dengan pihak yang berelasi (lihat catatan 24).
33.67% and 31.29% in 2015 and 2014 of the above net sales were made to related parties respectively (refer to note 24).
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto adalah:
The sales which represent over than 10% of the net sales:
2015 PT Nissin Biscuit Komodo International Corporation PT Kedawung Subur Jumlah
%
15.432.646.900 16,8% 12.404.600.745 13,5% 10.700.628.302 11,7% 38.537.875.947
Penjualan kepada PT Kedawung Subur tidak melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada tahun 2014.
36
2014
%
17.299.680.300 16,8% 15.993.208.617 15,5% 10.082.203.010 9,8% 33.292.888.917
PT Nissin Biscuit Komodo International Corporation PT Kedawung Subur Total
The sales to PT Kedawung Subur does not exceed 10% of net sales in 2014.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
18. BEBAN POKOK PENJUALAN
18. COST OF GOODS SOLD
Beban pokok penjualan untuk tahun berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
Cost of goods sold for the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
Pemakaian bahan baku dan pembantu Tenaga kerja langsung Beban overhead (lihat catatan 9) Jumlah biaya produksi
46.925.566.398 22.224.764.984 10.747.168.830 79.897.500.212
50.821.718.199 19.749.988.777 9.649.995.180 80.221.702.156
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi
11.839.947.690 (14.093.665.784) 77.643.782.117
14.777.613.817 (11.839.947.690) 83.159.368.283
Work in process At beginning of year At ending of year Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian barang jadi Akhir tahun Beban pokok penjualan
18.357.729.746 184.963.800 (22.849.681.235) 73.336.794.428
16.660.588.970 976.920.000 (18.357.729.746) 82.439.147.507
Finished goods At beginning of year Purchase of finished goods At ending of year Cost of goods sold
Raw and indirect materials used Direct labor Overhead expenses (refer to note 9) Total manufacturing expenses
6,00% dan 8,55% dari jumlah pembelian bahan baku masingmasing pada tahun 2015 dan 2014 dilakukan dengan pihakpihak yang berelasi (lihat catatan 24).
6.00% and 8.55% in 2015 and 2014 of the total purchases of raw materials were made from related parties (refer to note 24).
Pada tahun 2015 dan 2014, beban sewa masing-masing sebesar Rp540.000.000 dicatat sebagai beban pabrikasi, yang merupakan sewa kepada pihak yang berelasi (lihat catatan 24).
In 2015 and 2014, rental cost charged to manufacturing expenses were amounted to Rp540,000,000 which was a rent to a related party (refer to note 24).
Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian neto adalah sebagai berikut:
The raw material purchases over 10% of the net purchases were as follows:
2015 PT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Prince Belgium BVBA (dahulu Pemco Brugge BVBA) Jiangsu Guolian Plate Co., Ltd Jumlah
%
%
12.266.259.644 24,6% 9.213.139.856 18,5%
- 0,0% 11.920.231.285 23,3%
6.133.810.316 12,3% - 0,0% 27.613.209.816
4.653.888.514 9,1% 12.185.605.628 23,8% 28.759.725.427
Pembelian dari Prince Belgium BVBA (dahulu Pemco Brugge BVBA) tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian neto pada tahun 2014. 19. BEBAN PENJUALAN
PT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Prince Belgium BVBA (previously Pemco Brugge BVBA) Jiangsu Guolian Plate Co., Ltd Total
The purchase from Prince Belgium BVBA (formely Pemco Brugge BVBA) does not exceed 10% of net purchase in 2014. 19. SELLING EXPENSES
Beban penjualan untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Gaji dan kesejahteraan Beban ekspor Pemasaran Lain-lain Jumlah
2014
Selling expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows: 2014
670.117.648 524.127.957 376.721.514 51.020.547 1.621.987.666
37
620.943.873 722.483.924 401.769.649 30.576.149 1.775.773.595
Salaries and benefits Export charges Marketing Others Total
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Gaji dan kesejahteraan Imbalan pasca kerja (lihat catatan 23) *) Transportasi Jasa legal dan profesional Penyusutan (lihat catatan 9) Registrasi dan pencatatan saham Biaya pajak Sewa (lihat catatan 24) Telekomunikasi Lain-lain Jumlah
General and administrative expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2014
9.192.999.898 3.205.338.327 469.716.296 237.041.639 174.448.431 169.946.000 73.134.721 60.000.000 25.240.629 340.029.916 13.947.895.857
8.080.068.251 Salaries and benefits 2.479.872.526 Post-employment benefits (refer to note 23) *) 422.755.089 Transportation 149.376.500 Legal and professional fee 174.575.531 Depreciation (refer to note 9) 148.870.586 Registration and listing fees 11.556.044 Tax expenses 60.000.000 Rent (refer to note 24) 33.573.082 Communication 278.010.949 Others 11.838.658.558 Total
*) Disajikan kembali (lihat catatan 31)
*) As restated (see note 31)
21. PERPAJAKAN
21. TAXATION
a. Piutang pajak
a. Tax receivable
Piutang pajak Entitas terdiri dari:
Tax receivable of the Entity consist of the following: 2015
2014
Bagian lancar Pajak penghasilan badan 2014
1.443.583.983
-
Current portion Corporate income tax 2014
Bagian tidak lancar Pajak penghasilan badan 2014 Jumlah piutang pajak
1.443.583.983
1.443.583.983 1.443.583.983
Non-current portion Corporate income tax 2014 Total taxes receivable
b. Utang pajak
b. Taxes payable
Utang pajak Entitas terdiri dari:
Taxes payable of the Entity consist of the following: 2015
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 26 Jumlah utang pajak
2014
230.461.065 98.358.931 61.025.728 24.900.861 3.681.080 2.768.000 421.195.665
c. Beban pajak
Value Added Tax Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 and 4 (2) Income Tax Article 25 Income Tax Article 29 Income Tax Article 26 Total taxes payable
c. Tax expenses
Beban pajak Entitas terdiri dari:
Tax expenses of the Entity consist of the following: 2015
Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
100.299.338 144.747.667 60.181.622 159.685.778 2.440.000 467.354.405
2014
1.051.905.250 14.659.584.774 15.711.490.024
38
931.239.500 801.154.580 1.732.394.080
Current tax Deferred tax Total
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
c. Beban pajak (lanjutan)
c. Tax expenses (continued)
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan laba fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per statements of profit or loss and taxable income was as follows:
2015 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer Imbalan pasca kerja Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai piutang Beban penyusutan aset sewa Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Jumlah perbedaan temporer
2014
2.710.606.804
6.759.219.483
2.095.312.367
(3.331.699.226)
(1.081.952.865) 22.199.700 25.169.948 1.060.729.150
19.435.152 107.645.757 (3.204.618.317)
Perbedaan permanen Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penghasilan bunga dan jasa giro Lain-lain Jumlah perbedaan permanen
Temporary differences Post-employment benefits Recovery of provisions for impairment losses on receivables Depreciation of leasing assets Difference between commercial and fiscal depreciation Total temporary differences Permanent differences
63.623.371 (70.024.655) 442.686.543 436.285.259
Laba fiskal
4.207.621.213
Beban pajak dengan tarif yang berlaku: 25% x Rp4.207.621.000 25% x Rp3.724.958.000
(1.051.905.250) -
Pajak dibayar dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Lebih (kurang) bayar pajak penghasilan badan
Income before tax per statements of profit or loss
62.773.889 (101.408.090) 208.991.105 170.356.904 3.724.958.071 (931.239.500)
341.098.400 707.125.770
616.297.968 288.452 1.758.237.063
(3.681.080)
1.443.583.983
Difference between commercial and fiscal depreciation Interest income on current accounts Others Total permanent differences Taxable income Tax expenses with effective tax rate: 25% x Rp4,207,621,000 25% x Rp3,724,958,000 Prepaid taxes Article 22 Article 23 Article 25 Over (under) payment of corporate income tax
Laba fiskal tahun 2015 akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015, sedangkan laba fiskal tahun 2014 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2014 yang disampaikan ke Kantor Pajak.
The taxable income for 2015 will be reported in the 2015 Annual Tax Return (SPT), while the fiscal profit for 2014 agreed with the 2014 Annual Tax Return (SPT) filed to the Tax Office.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan efek perbedaan temporer antara jumlah aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan jumlah aset dan liabilitas menurut peraturan perpajakan.
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statements carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
39
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
c. Beban pajak (lanjutan)
c. Tax expenses (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah sebagai berikut:
The details of the Entity's deferred tax assets and liabilities were as folows:
1 Januari 2015/ Januari 1, 2015 *) 6.035.902.397 Imbalan pasca kerja Cadangan kerugian penurunan 16.299.186.748 nilai piutang Beban penyusutan aset 14.327.589 sewa guna usaha Angsuran aset sewa (48.642.640) guna usaha (489.722.812) Pendapatan bunga Penyusutan aset (732.113.765) tetap Aset pajak 21.078.937.517 tangguhan, neto
1 Januari 2014/ Januari 1, 2014 *) 4.811.159.626 Imbalan pasca kerja Cadangan kerugian penurunan 16.299.186.748 nilai piutang Beban penyusutan aset 9.468.801 sewa guna usaha Angsuran aset sewa (48.642.640) guna usaha (489.722.812) Pendapatan bunga Penyusutan aset (759.025.204) tetap Aset pajak 19.822.424.519 tangguhan, neto
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (expensed) to income for the year
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited (expensed) to other comprehensive income
523.828.092
359.690.706
6.919.421.194
(16.299.186.748)
-
-
(14.327.589)
-
-
48.642.640 489.722.812
-
-
591.736.020
-
(14.659.584.774) Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (expensed) to income for the year (832.924.807)
359.690.706 Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited (expensed) to other comprehensive income
31 Desember 2015/ December 31, 2015
(140.377.745) 6.779.043.449
31 Desember 2014/ December 31, 2014 *)
2.057.667.577
6.035.902.397
-
-
16.299.186.748
4.858.788
-
14.327.589
-
-
(48.642.640) (489.722.812)
26.911.439
-
(732.113.765)
(801.154.580)
*) Disajikan kembali (lihat catatan 31)
2.057.667.577
Post-employment benefits Provision for declining in value of receivables Depreciation of leasing assets Installment of leasing assets Interest income Depreciation of fixed assets Deferred tax assets, net
21.078.937.517
Post-employment benefits Provision for declining in value of receivables Depreciation of leasing assets Installment of leasing assets Interest income Depreciation of fixed assets Deferred tax assets, net
*) As restated (see note 31)
40
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
c. Beban pajak (lanjutan)
c. Tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Tarif pajak yang berlaku: 25% x Rp2.710.606.804 tahun 2015 25% x Rp6.759.219.483 tahun 2014 Jumlah
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax was as follows: 2014
2.710.606.804 (677.651.701) 677.651.701
Pengaruh atas beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (17.506.164) Penghasilan bunga dan jasa giro Perbedaan penyusutan komersial 15.905.843 dan fiskal Penyesuaian dasar pengenaan pajak: 16.028.698.532 - Penghapusan piutang (489.722.812) - Penghapusan pendapatan bunga (614.208.659) - Penyesuaian aset tetap fiskal 110.671.582 Lain-lain 15.033.838.323 Jumlah Jumlah beban pajak 15.711.490.024 d. Pajak final atas revaluasi perpajakan
6.759.219.483 (1.689.804.871) 1.689.804.871
Income before tax per statements of comprehensive income Current Tax Rate: 25% x Rp2,710,606,804 year 2015 25% x Rp6,759,219,483 year 2014 Total
(25.352.022) 15.693.472 52.247.759 42.589.209 1.732.394.080
Effect on non deductible expenses (non taxable income): Interest income on current accounts Difference between commercial and fiscal depreciation Tax base adjustment - Accounts receivable write-off - Write-off of interest income - Adjustment of fiscal fixed assets Others Total Total tax expenses
d. Final income tax of taxation revaluation
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas melakukan revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan.
As at December 31, 2015, the Entity made an fixed assets revaluation for taxation purpose.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas melakukan pembayaran Pajak Penghasilan Final sebesar Rp1.303.696.889 atas surplus revaluasi perpajakan sebesar Rp43.456.562.974 sesuai dengan PMK No.191/PMK.010/2015. Entitas telah mengajukan surat permohonan revaluasi aset tetap kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan hingga tanggal pelaporan masih menunggu persetujuan dari DJP.
As at December 23, 2015, the Entity paid the Final Income Tax amounted to Rp1,303,696,889 of taxation surplus revaluation amounted to Rp43,456,562,974 in accordance with PMK No.191/PMK.010/2015.
22. LABA NETO PER SAHAM DASAR
22. NET PROFIT PER SHARE 2015
Laba (rugi) periode berjalan (Rp) Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba (rugi) neto per saham dasar (Rp)
Entity has submitted application letter for fixed assets revaluation to Directorate General of Taxation (DJP) and until the reporting date is still awaiting for approval from DJP.
2014
(13.000.883.220)
5.026.825.403
138.000.000 (94,21)
138.000.000 36,43
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas tidak memiliki transaksi yang berpotensi pada penurunan saham biasa.
41
Income (loss) for the period (Rp) Weigthed average number of shares outstanding Net profit (loss) per share (Rp)
As of statements of financial positon date, the Entity does not have any transactions of potential dilutive effect to ordinary shares.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
23. IMBALAN PASCA KERJA
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Program pensiun
Pension plan
Entitas mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Astra Aviva Life, yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-545/KM. 10/2010 tanggal 16 September 2010. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 689 dan 710 karyawan tahun 2015 dan 2014.
The Entity engage its employees to join the defined contribution pension plan. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) of PT Astra Aviva Life which deed of establishment was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Kep-545/KM.10/2010 dated September 16, 2010. The number of employees entitled to the benefits were 689 and 710 employees in 2015 and 2014, respectively.
Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggung Entitas dan karyawan dengan proporsi 30% oleh karyawan dan 70% oleh Entitas. Beban untuk dana pensiun yang timbul pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp117.225.000 dan Rp131.037.500 dicatat dalam beban gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat catatan 20). Entitas juga menghitung dan mencatat estimasi imbalan pasca kerja karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlaku setelah memperhitungkan program pensiun. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan Entitas sehubungan dengan estimasi liabilitas tersebut.
The contribution is determined based on certain amount, which is contributed by the Entity and employees with a proportion of 30% for employees and 70% for the Entity. Expenses arising from the contributions amounted to Rp117,225,000 in 2015 and Rp131,037,500 in 2014 were recorded under salaries and benefits, respectively (see note 20). The Entity calculates and records the estimated postemployment benefits for its qualifying employees in accordance with applicable rules after considering the pension program. No funding of benefits that related with estimated liability has been made.
Imbalan pasca kerja lainnya
Other post-employment benefits
Beban imbalan pasca kerja karyawan dihitung oleh aktuaris independen, PT Sienco Aktuarindo Utama dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The post-employment benefits expense was calculated by independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, using the following key assumptions:
2015 Umur pensiun normal Tingkat bunga teknis (per tahun) Tingkat kenaikan gaji (per tahun) Tingkat kematian Tingkat cacat dari tingkat kematian
2014
60 tahun/years 60 tahun/years 8,90% 8,00% 8,00% 8,00% Tabel Mortalita Indonesia Tabel Mortalita Indonesia Tahun 2011 Tahun 2011 1,00% 1,00%
Beban imbalan pasca kerja karyawan untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
Normal retirement age Discount rate (per annum) Salary increment rate (per annum) Mortality rate Disability rate of mortality rate
Post-employment benefits expense for the year 2015 and 2014 were as follows: 2014 *)
Biaya jasa kini
1.176.719.019
1.074.731.200
Biaya bunga liabilitas manfaat pasti, neto Jumlah
2.028.619.308 3.205.338.327
1.405.141.326 2.479.872.526
*) Disajikan kembali (lihat catatan 31)
Current service cost Net interest expense on net defined benefit liability Total *) As restated (see note 31)
42
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Jumlah tercantum pada laporan posisi keuangan yang timbul dari liabilitas Entitas dalam rangka liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: 2015 Nilai kini liabilitas imbalan pasti Nilai wajar aset program Defisit program Penyesuaian asumsi liabilitas program
The amounts included in the statements of financial position arising from the Entity's obligation in respect of these postemployment benefits were as follows:
2014 *)
2013 *)
2012 *)
27.677.684.778 -
24.143.609.589 -
19.244.638.506 -
21.362.021.537 -
27.677.684.778
24.143.609.589
19.244.638.506
21.362.021.537
(3.605.690.968)
(6.910.761.321)
(7.281.285.606)
-
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
2015 Saldo awal yang dilaporkan sebelumnya Penyajian kembali Saldo awal setelah disajikan kembali Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Saldo akhir
9.838.490.468 14.305.119.121 24.143.609.589 3.205.338.327 (1.110.025.960) 1.438.762.822 27.677.684.778
24.143.609.589 1.176.719.019 2.028.619.308 (1.110.025.960) 1.438.762.822 27.677.684.778
15.464.492.789 5.897.528.749 21.362.021.538 1.892.156.586 (4.956.358.312) 946.818.694 19.244.638.506
Beginning balances, as previously reported Restatement Beginning balances, as restated Employee benefits expense Payments during the year Other comprehensive income Ending balance
Movements in the present value of defined benefits obligation were as follows:
2014 *) 19.244.638.506 1.074.731.200 1.405.141.326 (5.811.571.752) 8.230.670.309 24.143.609.589
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
2013 *) 21.362.021.538 872.429.097 1.019.727.489 (4.956.358.312) 946.818.694 19.244.638.506
Beginning balances Current service cost Interest cost Benefit payment Other comprehensive income Ending balances
The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2015 is as follows: Pengaruh atas nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja/ effect on present value of benefits obligations
Persentase/ Percentage
2015 Tingkat diskonto Kenaikan Penurunan Kenaikan gaji di masa depan Kenaikan Penurunan *) Disajikan kembali (lihat catatan 31)
2013 *)
12.739.100.144 6.505.538.362 19.244.638.506 2.479.872.526 (5.811.571.752) 8.230.670.309 24.143.609.589
Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan Penghasilan komprehensif lain Saldo akhir
Deficit in the plan Experience adjustments on plan liabilities
The movements in the post-employment benefits were as follows: 2014 *)
2015
Present value of obligation Fair value of plan
1,00% 1,00%
25.057.348.066 30.659.727.034
1,00% 1,00%
30.795.781.096 24.899.515.199
43
2015 Discount rates Increase Decrease Future salary increases Increase Decrease *) As restated (see note 31)
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat relasi
Nature of relationship
a. Pemegang saham Entitas termasuk: - PT Kedawung Subur - DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. - Djoni Sukohardjo - Philip Lam Tin Sing
a. Shareholders of the Entity include: - PT Kedawung Subur - DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. - Djoni Sukohardjo - Philip Lam Tin Sing
b. Pihak berelasi yang sebagian pemegang saham dan/atau manajemennya sama dengan Entitas: - Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. - Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. - PT Kedaung Medan Industrial - Komodo International Corporation - Forincorp International Ltd. - PT Pratama Gelas - PT Kedaung Sentra Distribusi - PT Kedawung Surya Industrial - PT Kedaung Industrial
b. Related parties which have partly the same shareholders and/or management as the Entity: - Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. - Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. - PT Kedaung Medan Industrial - Komodo International Corporation - Forincorp International Ltd. - PT Pratama Gelas - PT Kedaung Sentra Distribusi - PT Kedawung Surya Industrial - PT Kedaung Industrial
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi
Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi, antara lain:
In the normal course of business, the Entity entered into certain transactions with related parties, including the following:
a. 33,67% dan 31,29% dari jumlah penjualan neto masingmasing pada tahun 2015 dan 2014, merupakan penjualan kepada pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan posisi keuangan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 1,42% dan 3,23% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
a. Sales to related parties accounted for 33.67% in 2015 and 31.29% in 2014 of net sales, were made at normal terms and conditions a those done with third parties. At statements of financial position date, the receivables from these sales were presented as part of accounts receivable, which constituted 1.42% and 3.23% of the total assets as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Rincian penjualan kepada pihak yang berelasi sebagai berikut: 2015 Komodo International Corporation PT Kedawung Subur PT Kedaung Sentra Distribusi Forincorp International Ltd PT Kedaung Industrial Ltd PT Kedawung Surya Industrial PT Kedaung Medan Industrial PT Pratama Gelas Jumlah
The details of sales to related parties were as follows:
2014
12.404.600.745 10.700.628.302 5.060.758.540 1.466.199.658 587.627.500 537.358.650 131.327.500 30.888.500.895
44
15.993.208.617 10.082.203.010 3.058.546.670 1.450.779.254 1.024.339.600 5.140.000 429.632.050 176.457.400 32.220.306.601
Komodo International Corporation PT Kedawung Subur PT Kedaung Sentra Distribusi Forincorp International Ltd PT Kedaung Industrial Ltd PT Kedawung Surya Industrial PT Kedaung Medan Industrial PT Pratama Gelas Total
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions with related parties (continued)
b. 6,00% dan 8,55% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2015 dan 2014, merupakan pembelian dari pihak-pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.
b. Purchases from related parties accounted for 6.00% in 2015 and 8.55% in 2014 of the total purchases, were made at normal terms and conditions as those done with third parties.
Rincian pembelian dari pihak yang berelasi sebagai berikut:
The details of purchases from related parties were as follows:
2015 PT Kedawung Subur PT Kedawung Surya Industrial Jumlah
2014
2.805.877.060 190.312.091 2.996.189.151
4.224.376.770 154.468.750 4.378.845.520
PT Kedawung Subur PT Kedawung Surya Industrial Total
c. Beban sewa tanah dan gedung yang dibayarkan kepada PT Kedawung Subur sebesar Rp600.000.000 pada tahun 2015 dan 2014 (lihat catatan 9) yang dicatat sebagai bagian dari beban overhead (lihat catatan 18) dan beban umum dan administrasi (lihat catatan 20).
c. Land and building rent expense that was paid to PT Kedawung Subur amounted to Rp600,000,000 in 2015 and 2014 (refer to note 9), which were presented under overhead expenses (refer to note 18) and general and administrative expenses (refer to note 20).
d. Kompensasi manajemen kunci
d. Key management compensation
Personil manajemen kunci Entitas adalah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang dirinci pada catatan 1a. Jumlah imbalan kerja untuk personil manajemen kunci pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp4.562.395.208 dan Rp4.001.126.185. e. Entitas juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah diungkapkan pada catatan 8. Transaksi dengan pihak yang berelasi tidak mempunyai unsur benturan kepentingan seperti yang diatur di peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1.
Key management personnels of the Entity are the Board of Directors and Board of Commisioners as detailed in note 1a. The total remuneration for key management personnels in 2015 and 2014 were Rp4,562,395,208 and Rp4,001,126,185, respectively. d. The Entity also entered into non-trade transactions with related parties as described in note 8.
25. INFORMASI SEGMEN
These transactions with related parties had no conflict of interest with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation No. IX.E.1. 25. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dibagi dalam 2 (dua) divisi operasi yaitu enamel dan kaleng. Divisidivisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Entitas.
For management reporting purposes, the Entity is currently organized into 2 (two) operating divisions: enamelware and can. These divisions are the basis on which the Entity report their primary segment information.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: - Enamel - produksi enamel
The principal activities of these divisions consist of: - Enamelware - production of enamelware
- Kaleng - pembuatan kaleng untuk industri lain
- Can - can manufacturing for other industries
45
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information based on business segment was presented below:
Enamel/ Enamelware Rp PENJUALAN Penjualan ekstern Jumlah Penjualan HASIL Hasil segmen
2015 Kaleng/ Can Rp
Jumlah/ Total Rp
57.653.689.318
34.081.034.800
91.734.724.118
57.653.689.318
34.081.034.800
91.734.724.118
12.198.665.862
6.199.263.828
18.397.929.690
SALES External sales Net Sales RESULT Segment result
Penghasilan bunga dan jasa giro Rugi selisih kurs, neto Beban bunga Lain-lain, neto Laba sebelum pajak
(15.569.883.523) Unallocated expenses Recovery of provision for impairment 1.081.952.865 losses on receivables Interest income on current 70.024.655 accounts (317.183.114) Loss on foreign exchange, net (949.388.878) Interest expense (2.844.891) Others, net 2.710.606.804 Profit before tax
Beban pajak Pajak kini Pajak tangguhan Rugi periode berjalan
(1.051.905.250) (14.659.584.774) (13.000.883.220)
Beban yang tidak dapat dialokasikan Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai piutang
Tax expenses Current Tax Deferred Tax Loss for the period
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan, neto
38.421.243.065
Other comprehensive income for the period, net
Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan
25.420.359.845
Total comprehensive income for the period
114.294.661.373
OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets
19.537.227.443 133.831.888.816
Unallocated assets Total assets
720.914.414
1.737.661.244
LIABILITIES Segment liabilities
233.845.821
38.722.620.224 40.460.281.468 1.062.684.353
Unallocated Liabilities Total liabilities Depreciation
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen
91.113.665.025
23.180.996.348
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas Penyusutan
1.016.746.830
828.838.532
46
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued) Enamel/ Enamelware Rp
PENJUALAN Penjualan ekstern Jumlah Penjualan HASIL Hasil segmen
2014 Kaleng/ Can Rp
Jumlah/ Total Rp
65.840.653.507
37.130.664.990
102.971.318.497
65.840.653.507
37.130.664.990
102.971.318.497
11.719.028.567
8.813.142.423
20.532.170.990 (13.614.432.153) 554.848.452
Beban yang tidak dapat dialokasikan Laba selisih kurs, neto
101.408.090 (818.231.648) 3.455.752 6.759.219.483
Penghasilan bunga dan jasa giro Beban bunga Lain-lain, neto Laba sebelum pajak Beban pajak Pajak kini Pajak tangguhan Laba periode berjalan Penghasilan komprehensif lain periode berjalan, neto Jumlah rugi komprehensif periode berjalan INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen
(931.239.500) (801.154.580) 5.026.825.403 (6.173.002.732) (1.146.177.329)
51.111.049.864
13.685.134.431
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas Penyusutan
528.016.329
Net Sales RESULT Segment result Unallocated expenses Gain on foreign exchange, net Interest income on current accounts Interest expense Others, net Profit before tax Tax expenses Current Tax Deferred Tax Profit for the period Other comprehensive income for the period, net Total comprehensive loss for the period
64.796.184.295
OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets
35.525.839.706 100.322.024.001
Unallocated assets Total assets
610.253.347
LIABILITIES Segment liabilities
82.237.018
31.760.523.151 32.370.776.498 833.308.700
SALES External sales
155.742.085
989.050.784
Unallocated Liabilities Total liabilities Depreciation
Segmen Geografis
Geographical Segments
Berikut ini adalah jumlah penjualan Entitas berdasarkan pasar geografis:
The following tables show the distribution of the Entity sales by geographical market:
Asia dan Australia Amerika Afrika Eropa Jumlah
2015 Rp
2014 Rp
67.223.107.451 21.689.613.785 2.379.280.086 442.722.796 91.734.724.118
76.733.624.888 19.685.232.930 5.448.278.451 1.104.182.228 102.971.318.497
47
Asia and Australia America Africa Europe Total
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
26. IKATAN
26. COMMITMENTS
Entitas mengadakan perjanjian sewa atas tanah dengan PT Kedawung Subur (pihak yang berelasi) pada tanggal 1 Januari 1991 untuk lokasi pabrik, kantor dan gudang di Jalan Raya Rungkut No. 15-17 Surabaya, yang diperbarui dengan perjanjian tanggal 14 Agustus 1993. Jangka waktu sewa adalah sesuai dengan masa berlakunya HGB yaitu sampai dengan tahun 2029. Biaya sewa yang dibebankan kepada Entitas adalah sebesar Rp600.000.000 pada tahun 2015 dan 2014 yang masing-masing ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama pada tanggal 25 Maret 2013. 27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2015 Mata uang asing / Rp Ekuivalen / Foreign currencies Equivalent Rp ASET Kas dan setara kas
USD SGD MYR Saldo bank yang dibatasi penggunaannya USD Piutang usaha, neto Pihak berelasi USD Pihak ketiga USD Jumlah aset LIABILITAS Utang usaha Pihak ketiga Pinjaman jangka pendek Uang muka penjualan Beban yang masih harus dibayar Jumlah liabilitas Jumlah liabilitas neto
95.855 955 87
The Entity entered into a lease agreement with PT Kedawung Subur (related party) on January 1, 1991 which was amended with agreement dated August 14,1993, for the land being used for the Entity's factory, office and warehouse buildings at Jalan Raya Rungkut No. 15-17, Surabaya. The term of the lease coincides with the term of HGB until year 2029. Rental fee charged to the Entity amounted to Rp600,000,000 in 2015 and 2014 established in accordance with the collective agreement on March 25, 2013.
1.322.318.490 9.312.380 277.679
At December 31, 2015 and 2014, the Entity had monetary assets and liabilities in foreign currencies were as follows: 2014 Mata uang asing / Rp Ekuivalen / Foreign currencies Equivalent Rp 117.733 955 87
1.464.604.623 8.998.109 308.158
ASSETS Cash and cash equivalents
148.587
2.049.751.733
85.834
1.067.780.683
5.791 154.262
79.881.466 2.128.047.757 5.589.589.505
64.787 83.147
805.954.510 1.034.344.575 4.381.990.657
Restricted bank accounts Accounts receivable, net Related parties Third parties Total assets
USD
34.044
469.636.566
24.054
299.227.282
LIABILITIES Accounts payable Third parties
USD USD
441.631 20.030
6.092.304.059 276.319.230
318.959 12.845
3.967.851.080 159.795.034
Short-term loan Sales advance
USD
20.163
278.152.448 7.116.412.303
22.674
282.065.555 4.708.938.951
Accrued expenses Total liabilities
(1.526.822.798)
48
(326.948.293)
Net liabilities
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut adalah approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragrafparagraf berikut. Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang diapproksimasi sebesar nilai wajarnya
Financial instruments presented in the statement of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs. (continued) Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, saldo bank yang dibatasi penggunannya, piutang usaha neto, piutang lain-lain, uang muka pembelian, utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman jangka pendek dan uang muka penjualan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut sebagian besar berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, net accounts receivables, restricted bank accounts, other receivables, purchase advances, accounts payable, other payables, accrued expenses, short-term loan and sales advances reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan aset keuangan Entitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The following table sets out of the Entity's financial assets as of December 31, 2015 and 2014.
2015 Nilai tercatat/ Carrying value Kas dan setara kas Saldo bank yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka pembelian Jumlah Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka penjualan Beban yang masih harus dibayar Jumlah
2014 Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
2.264.143.520
2.264.143.520
4.520.594.521
4.520.594.521 Cash and cash equivalent
2.356.753.084 9.169.136.579 166.148.167 546.228.750 14.502.410.100
2.356.753.084 9.169.136.579 166.148.167 546.228.750 14.502.410.100
2.307.065.969 9.593.155.210 326.052.063 401.439.541 17.148.307.304
2.307.065.969 Restricted bank accounts 9.593.155.210 Accounts receivable 326.052.063 Other receivables 401.439.541 Purchase advances 17.148.307.304 Total
9.502.473.412 1.564.194.076 460.609.547 317.615.436
9.502.473.412 1.564.194.076 460.609.547 317.615.436
6.221.264.439 874.860.248 31.435.100 198.816.841
516.508.554 12.361.401.025
516.508.554 12.361.401.025
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: a. Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau b. Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
49
6.221.264.439 874.860.248 31.435.100 198.816.841
Short-term loan Accounts payable Other payables Sales advances
433.435.876 433.435.876 Accrued expenses 7.759.812.504 7.759.812.504 Total Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: a. In the principal market for the asset or liability, or b. In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Entitas harus memiliki akses ke pasar utama. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Entity. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. Entitas menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan di mana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: a. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan) b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan; c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1); PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: (continued) b. Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and;
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.
50
(continued) The Entity uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
c. Inputs for the asset and liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3). The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted markets prices at the reporting date. These instruments are included in level 1.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas keuangan yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).
The Entity does not have financial asset and liability which is measured and recognized on fair value (level 1 and 2).
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Entitas:
The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Entity’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, saldo bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha neto, piutang lain-lain, uang muka pembelian. Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.
1. Cash and cash equivalents, restricted bank accounts, net account receivables, other receivables and advance payment. For financial assets that are due within 12 months, the carrying values of the financial assets approximate their fair values.
2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar. Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
2. Accounts payables, other payables and accrued expenses.
3. Pinjaman jangka pendek.
3. Short-term loan.
Pinjaman jangka pendek memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar. 29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus, the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.
Short-term loan have floating interest rates which are adjusted based on the movements of the market interest rates, thus the payable amounts of this financial liability approximate its fair values. 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas melalui pendekatan manajemen risiko.
The main financial risks faced by the Entity are credit risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. The Entity try to minimize the potential negative impact of risk through using risk management approach.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Credit risk is the risk that one party of financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses.
Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank dan piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
The Entity's financial instruments that have potential credit risk consist of cash and cash equivalents in bank and accounts receivable. Total maximum credit risk exposure equal to the carrying amount of these accounts.
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan Entitas adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Entitas memiliki kas dan setara kas di bank dan piutang di berbagai institusi (lihat catatan 4, 5 dan 6).
For credit risk associated with banks, only banks with good reputation are chosen. In addition,, the Entity's policy is not to restrict the exposure only to one particular institution, so that the Entity has cash and cash equivalents in bank and accounts receivables at various institutions (see notes 4, 5 and 6).
51
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko nilai tukar mata uang asing
b. Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign exchange.
Entitas melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang asing, di antaranya adalah transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman. Entitas harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama Dolar Amerika Serikat, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Entitas.
The Entity conduct transactions using foreign currencies, such as sales, purchase and loan transactions of the Entity. The Entity has to convert Rupiah into foreign currency, mainly United States Dollar, to meet obligations denominated in foreign currencies at maturity. Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah against the United States Dollar could have an impact in financial condition of the Entity.
Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus-menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing milik Entitas yang terkait dengan risiko mata uang asing tersaji di catatan 27.
The Entity manages currency risk by monitoring the fluctuation of exchange rates on an ongoing basis so can be taken appropriate action to reduce the currency risk. Assets and liabilities in foreign currency owned by the Entity which is related to foreign currency risk is presented on note 27.
Penguatan (pelemahan) mata uang asing, akan meningkatkan (menurunkan) laba atau rugi Entitas. Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 10% dibandingkan dengan nilai tukar Dolar Amerika Serikat per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (dengan semua variabel lainnya dianggap tidak berubah), maka laba setelah pajak Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing akan meningkat atau menurun sekitar Rp115 juta dan Rp32 juta, terutama berasal dari keuntungan atau kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
A strengthening (weakening) of the foreign currencies would have increased (decreased) Entity's profit or loss. If the Rupiah weakens or strengthens by 10% compared to the United States Dollar on December 31, 2015 and 2014 (assuming all other variables remain unchanged), the income after tax of the Entity for the year ended December 31, 2015 and 2014 will increase or decrease approximately by Rp115 million and Rp32 million, respectively, mainly as a result of foreign exchange gain or loss on translation of assets and liabilities denominated in United States Dollar.
52
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko suku bunga
c. Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in market interest rates.
Entitas memiliki risiko bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang (lihat catatan 11). Entitas melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas.
The Entity has interest rate risk due to a loan use floating interest rate (see note 11). The Entity monitor the impact of interest fluctuation for mitigating negative impact to the Entity.
Utang yang berdampak bunga terdiri dari:
Interest bearing loans consists of: 2015
Pinjaman jangka pendek PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Ltd. Jumlah
2014
8.122.973.412 1.379.500.000 9.502.473.412
d. Risiko likuiditas
4.977.264.439 1.244.000.000 6.221.264.439
Short-term loan PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Ltd. Total
d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Entitas akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
Liquidity risk is the risk which the Entity will experience difficulties in acquiring funds to meet its commitments associated with financial instruments.
Liabilitas keuangan terdiri dari:
Financial liabilities consists of: 2015
Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka penjualan Beban yang masih harus dibayar Jumlah
2014
9.502.473.412 1.564.194.076 460.609.547 317.615.436 516.508.554 12.361.401.025
Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas yang mencukupi untuk memungkinkan Entitas dalam memenuhi komitmen Entitas untuk operasi normal Entitas. Selain itu Entitas juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
53
6.221.264.439 874.860.248 31.435.100 198.816.841 433.435.876 7.759.812.504
Short-term loans Accounts payable Other payables Sales advances Accrued expenses Total
The Entity manages liquidity risk by maintaining sufficient cash to enable the Entity to meet its commitment to the normal operation of the Entity. In addition, the Entity also continuosly controls the projected and actual cash flow and monitors on the maturity date of financial assets and liabilities.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
30. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL
30. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Entity's capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Entitas dipersyaratkan oleh Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas bahwa pembentukan dana cadangan belum bisa dilakukan.
The Entity is required by the Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective year 2007, to allocate and maintain a non distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Entity that the appropriation of reserves cannot be executed.
Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Entitas dapat mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Entity manage their capital structure and make adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Entity may raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2015 and 2014.
Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio ), dengan membagi jumlah utang yang berdampak bunga dengan jumlah ekuitas. Kebijakan Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari entitas terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman jangka pendek.
The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan to total equity. The Entity's policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading entities in Indonesia in order to secure access to finance at reasonable cost. Including in interest bearing loan are short-term loans.
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015 Pinjaman jangka pendek PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Ltd. Total pinjaman yang berdampak bunga Total ekuitas Rasio pengungkit
2014
8.122.973.412 1.379.500.000 9.502.473.412 93.371.607.348 10,18%
*) Disajikan kembali (lihat catatan 31)
4.977.264.439 1.244.000.000 6.221.264.439 67.951.247.503 *) 9,16%
Short-term loans PT Bank CTBC Indonesia Combined Way Ltd. Total interest bearing loans Total equity Gearing ratio *) As restated (see note 31)
54
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
31. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Penerapan PSAK No.24 (revisi 2013), "Imbalan Kerja"
Implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
Laporan posisi keuangan Entitas tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dan laporan laba rugi serta penghasilan komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali untuk memenuhi ketentuan PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja” (catatan 2l).
The statements of financial position of the Entity as of December 31, 2014 and December 31, 2013 and the statement of profit or loss and other comprehensive income for year ended December 31, 2014 have been restated in conformity with requirement under PSAK No. 24 (revised 2013), “Employee Benefits” (note 2l).
Ikhtisar laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sebelum dan setelah penyajian kembali adalah sebagai berikut:
The summary of the statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014, before and after the restatement due to above matters are as follows:
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Penyesuaian Dilaporkan penyajian sebelumnya/ kembali/ As previously Restatement Disajikan kembali/ reported adjustments As restated ASET Aset pajak tangguhan LIABILITAS Liabilitas imbalan pasca kerja
3.576.279.780
21.078.937.517
9.838.490.468
14.305.119.121
24.143.609.589
(4.879.153.771) (5.849.685.570) (10.728.839.341)
EQUITY Retained earnings (deficit), (3.202.575.168) beginning of year (1.146.177.329) Profit for the period (4.348.752.497) Retained earnings (deficit) end of year
EKUITAS Saldo laba (defisit), awal tahun Laba periode berjalan Saldo laba (defisit), akhir tahun
ASSETS Deferred tax assets LIABILITIES Post-employment benefits
17.502.657.737
1.676.578.603 4.703.508.241 6.380.086.844
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 / For the year ended December 31, 2014 Biaya umum dan administrasi Beban pajak tangguhan Laba periode berjalan Penghasilan komprehensif lain Jumlah penghasilan (beban) komprehensif periode berjalan
2.910.962.076 (693.382.192) 4.703.508.241
431.089.550 (107.772.388) 323.317.162
2.479.872.526 (801.154.580) 5.026.825.403
General and administrative expenses Deferred tax expenses Profit from the period
-
(6.173.002.732)
(6.173.002.732)
4.703.508.241
(5.849.685.570)
(1.146.177.329)
Other comprehensive income Total comprehensive income (loss) for the period
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Penyesuaian Dilaporkan penyajian sebelumnya/ kembali/ As previously Restatement Disajikan kembali/ reported adjustments As restated ASET Aset pajak tangguhan
18.196.039.928
1.626.384.591
19.822.424.519
ASSETS Deferred tax assets
LIABILITAS Liabilitas imbalan pasca kerja
12.739.100.144
6.505.538.362
19.244.638.506
LIABILITIES Post-employment benefits
1.676.578.603
(4.879.153.771)
(3.202.575.168)
EQUITY Retained earnings (deficit)
EKUITAS Saldo laba (defisit)
55