w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
STATISTIK SOSIAL BUDAYA 2015 ISSN: 2086-4574 Nomor Publikasi: 04220.1601 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xxviii + 220 halaman
.b ps .g
Naskah:
o. id
Katalog: 4501001
Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial Gambar Kulit: Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
w
w
Diterbitkan oleh: © Badan Pusat Statistik
//w
Dicetak oleh: -
ht t
p:
.............................. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Penyusun Naskah: Penanggung Jawab Umum: Gantjang Amannullah, MA Editor: Dwi Susilo, S.ST, M.Si Ida Eridawaty Harahap S.Si.,M.Si Satriana Yasmuarto S.Si, M.M Armadi Setiawan, S.Pi Sigit Wahyu Nugroho, A.Md Eko Budiatmodjo SST Karuniawati Dewi Ramadani S.Si Ika Maylasari SST.,M.Si
.b ps .g
Penulis:
o. id
Penanggung Jawab Teknis: Ir. Meity Trisnowati, M.Si.
w
Pengolah Data: Eko Budiatmodjo SST
ht t
p:
//w
w
Sumber Gambar: https://sporthealthyblog.wordpress.com/2012/11/18/ olahraga-tradisional-indonesia http://warnawarniindonesia.hol.es http://www.solopos.com/2012/03/09/kerja-bakti-3-169131
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
:// w
tp
ht .b p
w
w s. go .id
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
Ringkasan Eksekutif
maupun perempuan hampir setiap harinya menikmati tayangan televisi. Sedangkan
teknologi
dengan informasi
kebutuhan
berkembangnya dan
masyarakat
komunikasi, akan
sarana
penduduk
yang mengakses radio dan surat kabar/ majalah
Seiring
persentase
terus
mengalami
penurunan
dalam periode tahun 2009-2015. Pada tahun 2009, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas
yang mendengarkan
radio sebesar 23,50 persen, turun menjadi
meningkat. Media meliputi radio, televisi,
7,54 persen pada tahun 2015. Sementara
film, koran, majalah, buku, dan internet
itu persentase penduduk yang membaca
merupakan
surat
sarana
informasi
dan
.id
informasi dan hiburan dirasakan semakin
kabar/majalah
turun
dari
18,94
persen pada tahun 2009 menjadi 13,11
Informasi
persen pada tahun 2015.
dapat
kegiatan
diperoleh
sosial
masyarakat
.b ps .
budaya
mengenai
go
komunikasi yang dibutuhkan masyarakat.
melalui media-media tersebut.
Selain tiga media tersebut, internet
merupakan salah satu media komunikasi yang canggih untuk menyampaikan pesan
yang sangat efektif (powerful) dalam
kepada banyak orang dalam waktu yang
menyampaikan informasi secara visual
bersamaan.
kepada masyarakat. Pada tahun 2009,
internet selama tiga tahun belakangan ini
persentase penduduk berumur 10 tahun ke
menunjukkan peningkatan yang cukup
atas yang menonton acara televisi sebesar
pesat, di mana besarannya mencapai dua
90,27 persen, pada tahun 2012 sebesar
kali lipat lebih jika dibandingkan dengan
91,55 persen, dan pada tahun 2015 sebesar
tahun 2012.
ht
tp
:// w
w
w
Media televisi memiliki kelebihan
91,47 persen.
menjadi
rutinitas
teknologi
Kondisi sosial budaya masyarakat
Kebiasaan menonton televisi rupanya sudah
Penggunaan
sehari-hari
juga dapat dilihat melalui olahraga. Dalam kurun waktu tahun 2009, 2012, dan 2015,
masyarakat Indonesia, di mana frekuensi
tingkat
menonton televisi dalam seminggu paling
berolahraga terus mengalami kenaikan,
banyak berada pada rentang 6-7 hari, yaitu
dari 21,76 persen pada tahun 2009,
sebesar 79,83 persen untuk penduduk laki-
menjadi 24,96 persen pada tahun 2012,
laki dan 84,15 persen untuk penduduk
dan menjadi 27,61 persen pada tahun
perempuan). Artinya, sekitar empat dari
2015.
lima penduduk Indonesia yang berumur sepuluh tahun ke atas baik laki-laki
Statistik Sosial Budaya 2015
partisipasi
penduduk
dalam
Bila ditinjau dari tipe daerah, tingkat partisipasi penduduk perkotaan dalam
vii
berolahraga
cenderung
dibandingkan perdesaan
lebih
dengan
(32,99
persen
tinggi
Undang-Undang Dasar 1945 secara
penduduk
langsung dan tegas memberikan jaminan
berbanding
kebebasan
untuk
berserikat
atau
22,07 persen). Sementara jika dilihat
berorganisasi, kebebasan berkumpul, dan
menurut jenis kelamin, minat berolahraga
kebebasan menyatakan pendapat bagi
penduduk laki-laki cenderung lebih tinggi
setiap orang. Salah satu bentuknya dalah
dibandingkan perempuan (31,51 persen
kegiatan pertemuan atau rapat. Partisipasi
berbanding 23,71 persen).
penduduk berumur 10 tahun ke atas dalam
Susenas
MSBP
menunjukkan
bahwa
dari
berumur
tahun
ke
10
berolahraga,
sebesar
kegiatan
2015
penduduk atas
68,79
pertemuan
atau
rapat
di
lingkungan sekitar masih rendah, yaitu sebesar 27,37 persen.
yang persen
.id
Hasil
Menurut jenis kelamin, partisipasi
melakukannya hanya satu hari dalam
penduduk
seminggu. Sementara itu, 22,03 persen
pertemuan (rapat) di lingkungan sekitar
penduduk berolahraga sebanyak 2-4 hari
(36,30
sebanyak 5-6
hari dan
5,96
persen
berolahraga setiap hari.
go
perempuan
mengikuti
lebih besar
(18,43
dibanding
persen).
Apabila
menurut daerah tempat tinggal, penduduk
w
w
:// w
dilakukan oleh penduduk berumur 10 tahun ke atas adalah senam (29,71 persen).
(rapat)
lebih
tinggi
persen berbanding 26,45 persen). Dari seluruh penduduk berumur 10
biasanya
tahun ke atas yang mengikuti kegiatan
dipandu oleh instruktur, dan diiringi musik
pertemuan (rapat), sebesar 39,66 persen
sehingga
pernah
ht
tp
dilakukan,
persentasenya
dibanding penduduk di perkotaan (28,32
Hal ini mungkin disebabkan jenis olahraga mudah
yang
di perdesaan yang mengikuti pertemuan
Jenis olahraga yang paling sering
tersebut
persen)
.b ps .
dalam seminggu, 3,27 persen berolahraga
laki-laki
menarik
banyak
minat
memberikan
saran/pendapat
masyarakat untuk melakukannya. Selain
dalam pertemuan (rapat) yang diikuti.
senam,
Apabila
jenis
dilakukan
olahraga
penduduk
yang
adalah
sering jogging/
diperhatikan
menurut
jenis
kelamin, persentase penduduk laki-laki
gerak jalan (21,68 persen), dan sepak
lebih
bola/futsal (18,73 persen). Jogging/gerak
dalam memberikan saran/pendapat (43,94
jalan
persen berbanding 31,22 persen).
adalah
olahraga
yang
dapat
dilakukan dengan santai dan bersamasama,
sementara
merupakan
sepak
olahraga
bola/ yang
futsal sedang
digemari saat ini, terutama oleh pemuda.
tinggi
perempuan
Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan merupakan salah
satu
tolok
ukur
yang
menggambarkan kepedulian masyarakat terhadap
viii
dibandingkan
lingkungan
sosialnya.
Hasil
Statistik Sosial Budaya 2015
Susenas menunjukkan bahwa partisipasi
laki yang mengikuti organisasi lebih besar
penduduk
dibanding perempuan, baik secara
di
sosial
lingkungan
sekitar
cukup besar, yaitu sebesar 85,43 persen. Jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk perdesaan lebih banyak yang
mengikuti
kemasyarakatan
kegiatan
dibanding
sosial penduduk
perkotaan (87,87 persen berbanding 83,06 persen). Menurut jenis kelamin, partisipasi penduduk laki-laki dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar lebih tinggi dibandingkan perempuan (86,13 persen berbanding 84,73 persen). sebagai
mengatur
mahluk
dan
sosial,
mengorganisir
w
kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan. hidup
w
Hal tersebut yang mendasari manusia untuk
berorganisasi.
Partisipasi
:// w
penduduk dalam berorganisasi terbilang cukup rendah. Pada tahun 2015, penduduk
tp
yang berpartisipasi secara aktif dalam persentasenya
sebesar
6,69
ht
organisasi
persen. Sementara itu, sebesar 2,12 persen penduduk menjadi anggota organisasi tetapi tidak aktif, dan sisanya sebesar 91,18 persen tidak mengikuti organisasi. Jika
dilihat
berdasarkan
daerah
tempat tinggal, penduduk perkotaan lebih banyak yang mengikuti organisasi, baik aktif (7,07 persen) maupun tidak aktif (2,28 persen)
dibanding
perdesaan
(aktif
berorganisasi sebesar 6,30 persen dan tidak aktif sebesar 1,96 persen). Sementara itu, menurut jenis kelamin, penduduk laki-
Statistik Sosial Budaya 2015
merupakan
hasil
karya,
cipta dan rasa yang mengandung nilai estetika tinggi dan sarat dengan pesan moral
yang
dikemas
dalam
bentuk
simbol-simbol. Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia untuk saling berinteraksi, kesenian juga merupakan sarana interaksi dalam
bentuk
pertunjukan
Interaksi terjadi antara melakukan
pertunjukan
kesenian.
mereka
yang
dan
yang
menikmati pertunjukan.
cenderung untuk hidup bermasyarakat serta
Kesenian
.b ps .
Manusia
aktif
maupun tidak.
.id
kemasyarakatan
kegiatan
go
dalam
Pada tahun 2009, 2012, dan 2015
persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang menonton secara langsung dalam
pertunjukan/pameran
seni
meningkat, berturut-turut sebesar 10,02 persen, 17,05 persen, dan 24,54 persen. Berdasarkan
daerah
tempat
tinggal,
persentase penduduk di perdesaan yang menonton
pertunjukan/pameran
seni
secara langsung lebih besar dibandingkan di perkotaan (27,54 persen berbanding 21,64 persen). Karya seni yang dihasilkan manusia terdiri
dari
berbagai
macam
jenis
pertunjukan, antara lain seni tari, seni teater, seni musik dan lain-lain. Seni musik/suara merupakan salah satu seni yang paling banyak diminati masyarakat, yaitu sebesar 62,09 persen. Kemudian diikuti oleh seni tari tradisional Indonesia sebesar 33,57 persen. Di sisi lain, minat penduduk untuk menikmati seni lukis, seni ix
patung, dan seni kerajinan/kriya relatif
dalam peningkatan jumlah kunjungan ke
masih rendah. Persentase penduduk yang
peninggalan
menonton seni lukis sebesar 0,86 persen,
Persentase penduduk yang mengunjungi
seni patung sebesar 0,54 persen, dan seni
peninggalan sejarah/warisan budaya hanya
kerajinan/kriya sebesar 2,17 persen.
sekitar
banyak
pameran
ditonton,
seni
yang
persen.
Berdasarkan
tipe
yang mengunjungi peninggalan sejarah/
pertunjukan/
paling
6,43
budaya.
daerah, persentase penduduk di perkotaan
Identik dengan jenis kesenian yang paling
sejarah/warisan
warisan budaya (8,74 persen) lebih tinggi
banyak
dibandingkan di perdesaan (4,06 persen).
ditampilkan rumah tangga adalah seni musik dan seni tari. Dari keseluruhan rumah
Kecilnya
minat
masyarakat
untuk
mengunjungi peninggalan sejarah/warisan
seni, seni musik/ suara sebesar 45,99 persen
budaya terjadi hampir di seluruh provinsi.
dan seni tari tradisional Indonesia sebesar
Tiga provinsi dengan persentase tertinggi
39,00 persen. Sementara itu, pertunjukan/
yang mengunjungi peninggalan sejarah/
pameran
warisan
paling
sedikit
dipertunjukkan adalah seni patung (0,76 persen), seni kerajinan/kriya (3,07 persen),
w
pedalangan (7,91 persen).
:// w
Tingginya partisipasi rumah tangga yang terlibat dalam pertunjukan/pameran musik/suara
terlihat
hampir
adalah
Provinsi
DI
Yogyakarta (21,24 persen), Bengkulu (14,75 persen), dan DKI Jakarta (13,37 persen). Sementara
itu,
tiga
provinsi
yang
persentasenya terendah adalah Provinsi Lampung (1,37 persen), Maluku (1,75 persen), dan Papua (1,90 persen).
di
Upacara adat dapat diartikan sebagai
seluruh provinsi. Minat tertinggi terlibat
suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-
pertunjukan/pameran
seni musik/suara
temurun kemudian dilaksanakan secara
ada di Provinsi Sulawesi Utara (82,94
teratur dan tertib menurut adat kebiasaan
persen), Sulawesi Tengah (69,44 persen),
masyarakat
dan
persen).
permohonan atau sebagai ungkapan rasa
rumah
terima kasih. Persentase rumah tangga
tangga yang terlibat dalam pertunjukan/
pernah menyelenggarakan upacara adat
pameran seni musik/suara ada di Provinsi
relatif kecil, yaitu sebesar 0,59 persen.
Papua (9,50 persen), Aceh (23,04 persen),
Sedangkan rumah tangga yang pernah
dan Maluku Utara (23,86 persen).
menghadiri upacara adat sebesar 79,90
ht
tp
seni
budaya
w
seni lukis (3,48 persen), dan seni teater/
go
yang
.b ps .
seni
.id
tangga yang terlibat pertunjukan/pameran
Sulawesi
Barat
(64,69
Sementara persentase terendah
Demi kelestarian peninggalan sejarah/ warisan
budaya,
data
dan
informasi
mengenai pengunjung sangat bermanfaat. Hal ini berguna untuk membuat kebijakan x
dalam
bentuk
suatu
persen. Ini menunjukkan minat masyarakat menghadiri upacara adat sangatlah besar. Tingginya
partisipasi
masyarakat
dalam menghadiri upacara adat terjadi Statistik Sosial Budaya 2015
hampir di seluruh provinsi. Tiga provinsi
masyarakat adalah kelahiran (26,52 persen)
dengan
yang
dan panen (17,85 persen). Jika dilihat
menghadiri upacara adat adalah Provinsi
berdasarkan tipe daerah, hampir semua
Gorontalo (98,33 persen), Aceh (97,95
jenis
upacara
adat
lebih
persen), dan Nusa Tenggara Barat (96,34
diselenggarakan
oleh
masyarakat
persen). Sementara itu, tiga provinsi dengan
perkotaan daripada perdesaan, kecuali
persentase terendah adalah Provinsi Papua
upacara keagamaan dan panen.
persentase
tertinggi
Barat (71,27 persen), Maluku (65,32 persen), dan Papua (58,70 persen).
banyak di
Berbeda dengan masyarakat yang menyelenggarakan upacara adat, sebagian
Ada beberapa jenis upacara adat
besar masyarakat menghadiri upacara adat kematian
dengan
persentase
daerah. Jenis upacara tersebut masih ada
sebesar
82,88
persen,
karena
memegang
persentase tertinggi kedua dan ketiganya
teguh adat istiadat para leluhur. Upacara
berturut-turut yaitu upacara perkawinan
adat yang sering diselenggarakan rumah
sebesar 81,02 persen dan keagamaan
tangga adalah upacara adat keagamaan
sebesar 76,56 persen.
sedangkan
go
masih
tertinggi
.b ps .
masyarakat
.id
yang masih berkembang di beberapa
(50,45 persen). Upacara adat terbanyak
ht
tp
:// w
w
w
kedua dan ketiga yang diselenggarakan
Statistik Sosial Budaya 2015
xi
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
Daftar Isi Halaman i
Ringkasan Eksekutif
iii
Daftar Isi
ix
Daftar Gambar
xi
Daftar Tabel
xiii
.id
Kata Pengantar
go
Daftar Tabel Lampiran Daftar Sampling Error
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
w
Bab I
.b ps .
Daftar Singkatan
xxiii 1 1
1.3 Sistematika Penyajian
3
Metodologi
7
:// w
w
3
ht
2.1 Sumber Data
Bab III
xxi
1.2 Maksud dan Tujuan
tp
Bab II
xvii
7
2.1.1 Ruang Lingkup
7
2.1.2 Kerangka Sampel
8
2.1.3 Pemilihan Sampel
8
2.1.4 Metode Pengumpulan Data
9
2.2 Keterwakilan Sampel
9
2.3 Konsep dan Definisi
10
2.4 Metode Analisis
20
Akses Pada Media Massa
23
3.1 Akses Media Massa
25
Statistik Sosial Budaya 2015
xiii
Halaman 28
3.3 Akses Rumah Tangga terhadap Internet
34
Kegiatan Olahraga
39
4.1 Partisipasi Berolahraga
40
4.2 Tujuan Berolahraga
43
4.3 Frekuensi dan Intensitas Berolahraga
44
4.4 Jenis Olahraga
46
.id
Bab IV
3.2 Pola Preferensi Menurut Karakter Demografis dan Frekuensi Akses Media Massa
.b ps .
Organisasi Sosial
53 53
5.2 Partisipasi dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
56
5.3 Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi
60
w
Akses Terhadap Kegiatan Kesenian dan Budaya
67
:// w
Bab VI
48
5.1 Partisipasi dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat)
w
Bab V
go
4.5 Jalur/Wadah Olahraga
67
6.2 Pola Preferensi Menurut Demografis
72
tp
6.1 Akses pada Pertunjukan/Pameran Seni
74
6.4 Akses pada Upacara Adat
77
ht
6.3 Akses pada Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya
Daftar Pustaka
85
Lampiran Tabel
87
Hasil Penghitungan Sampling Error
173
xiv
Statistik Sosial Budaya 2015
Daftar Gambar Judul
Halaman
3.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi dan Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir, Tahun 2009, 2012 dan 2015
26
4.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Tahun 2009, 2012, dan 2015
40
4.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
41
4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Lama Berolahraga (Hari), 2015
45
5.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
53
5.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Lingkungan Sekitar dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
56
6.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, 2009, 2012, dan 2015
68
6.2
Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/ Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, 2015
69
6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2015
75
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Gambar
Statistik Sosial Budaya 2015
xv
Gambar
Judul
Halaman
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
79
6.5
Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
80
6.4
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
79
6.5
Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
80
6.4
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
79
6.5
Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
80
6.4
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
79
6.5
Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015
80
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
6.4
xvi
Statistik Sosial Budaya 2015
Daftar Tabel Tabel
Halaman 10
3.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Media, 2015
28
3.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Media, 2015
29
3.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Media, 2015
30
3.4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi, Membaca Surat Kabar/Majalah dan Membaca Artikel/Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhirmenurut Frekuensi Mengakses dan Jenis Kelamin, 2015
32
3.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi, Membaca Surat Kabar/Majalah dan Membaca Artikel/Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhirmenurut Frekuensi Mengakses dan Tipe Daerah, 2015
33
3.6
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yangMengakses Internet dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 dan 2015
35
4.1
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Kelompok Umur, 2015 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Tujuan Olahraga, 2015
42
.b ps .
go
.id
Keputusan mengenai Keakuratan Suatu Estimasi
ht
tp
:// w
w
w
1
Judul
4.2
Statistik Sosial Budaya 2015
43
xvii
Judul
Halaman
4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Rata-rata Lama Berolahraga per Hari (Menit), 2015
45
4.4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015
46
4.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015
47
4.6
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015
48
5.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang yang Pernah Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015
54
5.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Memberikan Saran/Pendapat dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar yang Diikuti menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
55
5.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015
57
5.4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Alasan Utama Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015
58
5.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir karena Tidak Ada Kegiatan menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015
59
xviii
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Statistik Sosial Budaya 2015
Judul
Halaman
5.6
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah, 2015
61
5.7
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015
62
5.8
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Alasan Utama Mengikuti Kegiatan Organisasi, 2015
63
6.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Jenis Pertunjukan, 2015
70
6.2
Persentase Rumah Tangga yang Pernah Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga dan Jenis Pertunjukan, 2015
72
6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kesenian, 2015
73
Persentase Rumah Tangga yang Terlibat Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Pendidikan Kepala Rumah Tangga (KRT), 2015
74
6.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya untuk Kebutuhan Penelitian, Pendidikan, atau Rekreasi Selama Setahun Terakhir Menurut Kelompok Umur dan Tipe Daerah, 2015
76
6.6
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya di Indonesia untuk Kebutuhan Penelitian, Pendidikan, atau Rekreasi Selama Setahun Terakhir Menurut Pendidikan yang Ditamatkan dan Tipe Daerah, 2015
77
6.4
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Statistik Sosial Budaya 2015
xix
Judul
Halaman
6.7
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kegiatan dan Tipe Daerah, 2015
78
6.8
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Golongan Pengeluaran, 2015
81
6.7
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kegiatan dan Tipe Daerah, 2015
78
6.8
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Golongan Pengeluaran, 2015
81
6.7
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kegiatan dan Tipe Daerah, 2015
78
6.8
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Golongan Pengeluaran, 2015
81
6.7
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kegiatan dan Tipe Daerah, 2015
78
6.8
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Golongan Pengeluaran, 2015
81
xx
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Statistik Sosial Budaya 2015
Daftar Tabel Lampiran Judul
Halaman
3.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
89
3.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
90
3.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
91
3.4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Arttikel/Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
92
3.5.1−3.5.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015
93-95
3.6.1−3.6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015
96-98
3.7.1−3.7.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015
99-101
3.8.1−3.8.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015
102-104
3.9.1−3.9.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015
105-107
3.10.1−3.10.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015
108-110
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Statistik Sosial Budaya 2015
xxi
Judul
Halaman
3.11.1−3.11.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/Berita dari Media ElektronikSelama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015
111-113
3.12.1−3.12.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/Berita dari Media ElektronikSelama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015
114-116
3.13
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
117
4.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
118
4.2.1−4.2.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Tujuan Olah Raga, 2015
119‒121
4.3.1−4.3.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Lamanya Melakukan Olahraga (Hari), 2015
122‒124
4.4.1−4.4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Ratarata Lamanya Melakukan Olahraga per Hari, 2015
125‒127
4.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015
128
4.6.1−4.6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015
129‒131
5.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015
132
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
xxii
Statistik Sosial Budaya 2015
Judul
Halaman
5.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Memberikan Saran/Pendapat dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar yang Diikuti menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015
133
5.3.
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Lingkungan Sekitar dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015
134
5.4.1-5.4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang Diikuti, 2015
135-137
5.5.1-5.5.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Alasan Utama Tidak Mengikuti, 2015
138-140
5.6.1-5.6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah, 2015
141-143
5.7.1-5.7.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015
144-146
5.8.1-5.8.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015
147-149
6.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2015
150
6.2
Persentase Rumah Tangga yang Pernah Terlibat Dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2015
151
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Statistik Sosial Budaya 2015
xxiii
Judul
Halaman
6.3.1-6.3.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/ Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015
152-154
6.4.1-6.4.3
Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015
155-157
6.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kesenian, 2015
158
6.6.1-6.6.3
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/ Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan, 2015
159-161
6.7.1-6.7.3
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015
162-164
6.8.1-6.8.3
Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015
165-167
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
xxiv
Statistik Sosial Budaya 2015
Daftar Tabel Sampling Error Judul
Halaman
1.1-1.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
173-175
2.1-2.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
176-178
3.1-3.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
179-181
4.1-4.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
182-184
5.1-5.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
185-187
6.1-6.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
188-190
7.1-7.3
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
191-193
8.1-8.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
194-196
9.1-9.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
197-199
10.1-10.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015
200-202
Statistik Sosial Budaya 2015
xxv
Judul
Halaman
11.1-11.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015
203-205
12.1-12.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015
206-208
13.1-13.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015
209-211
14.1-14.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015
212-214
15.1-15.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015
215-217
16.1-16.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015
218-220
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
Tabel
xxvi
Statistik Sosial Budaya 2015
Daftar Singkatan :
Anggota RumahTangga
KRT
:
Kepala RumahTangga
Kemdikbud
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemenag
:
Kementerian Agama
KRT
:
Kepala Rumah Tangga
MA
:
Madrasah Aliyah
MSBP
:
Modul Sosial Budaya dan Pendidikan
MTs
:
Madrasah Tsanawiyah
PAUD
:
Pendidikan Anak Usia Dini
Permendikbud
:
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
PT
:
Perguruan Tinggi
RPJMN
:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPPNJP
:
Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang
RSE
:
Relative Standard Error
SD
:
Sekolah Dasar
TV
:
Televisi
SDM
:
SE
:
SM
go
.b ps .
w
w
:// w
Sumber Daya Manusia
tp
Sampling Error
:
Sistem Keolahragaan Nasional
ht
SKN
.id
ART
:
Sekolah Menengah
:
Sekolah Menengah Atas
SMP
:
Sekolah Menengah Pertama
Susenas
:
Survei Sosial Ekonomi Nasional
UUD
:
Undang-Undang Dasar
SMA
Statistik Sosial Budaya 2015
xxvii
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
1
.b ps .
go
.id
KELOMPOK SOSIAL
ht
tp
:// w
w
w
INTERAKSI SOSIAL
SOSIALISASI
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang kehidupan
bermasyarakat dalam berbagai kehidupan sosial,
yaitu
perilaku
manusia
dalam
kegiatan-kegiatan sosial dengan sesama khususnya
dalam
upaya
pemenuhan
berbagai kebutuhan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Manusia selalu membutuhkan manusia cenderung
untuk
menjalin
hubungan
sosial, baik antar pribadi maupun antar terwujud
dalam
w
kelompok. Hubungan sosial antara warga masyarakat,
berbagai
:// w
w
kegiatan pranata sosial yang ada dalam masyarakat tersebut.
tp
yang menuntut adanya interaksi dan manusia.
manusia
bersosialisasi
sesama
ht
antar
Kecenderungan
dengan sesamanya, akan menimbulkan interaksi sosial. Interaksi sosial berakar dari hubungan sosial yang dinamis, yaitu menyangkut hubungan antar perorangan, antar
kelompok,
atau
antar
individu
dengan kelompok. Interaksi sosial yang terjadi terus menerus akan membentuk kelompok sosial yang akhirnya tanpa disadari menciptakan suatu kebudayaan. Budaya adalah nilai yang hidup dalam
alam
pikiran
Statistik Sosial Budaya 2015
laku
mereka.
Perwujudan
sebagian
besar
nilai-nilai
budaya ini bisa berupa aturan atau norma-norma, hukum adat, adat istiadat, sopan santun, tata susila dan sebagainya. Nilai budaya atau kultur tidak dapat terlepas dari kehidupan sosial masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tidak dapat terlepas dari ikatan budaya yang
diciptakan.
Budaya
akan
membedakan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. Baik dalam cara berinteraksi
maupun
bertindak
menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya juga
mengikat
masyarakat
Dewasa ini semakin banyak kegiatan kerjasama
sikap mental, cara berpikir, dan tingkah
.b ps .
yang lain. Sebagai makhluk sosial manusia
berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi
.id
memerlukan
go
Manusia
anggota atau warga masyarakat, dan
anggota
menjadi
pandangan
kelompok
satu
sehingga
kesatuan
menciptakan
keseragaman berperilaku atau bertindak. Manusia sebagai makhluk budaya mempunyai arti bahwa manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu
berkembang
berjalannya
waktu.
berbudaya,
manusia
seiring
dengan
Sebagai
makhluk
mendayagunakan
akal budinya untuk memenuhi kebutuhan dan
menjawab
tantangan
hidupnya.
Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang
dapat
berkembang
dan
dikembangkan melalui sikap-sikap yang
1
mampu mendukungnya. Berbeda dengan
museum/situs peninggalan sejarah, serta
makhluk hidup
akses terhadap upacara adat. Dengan
lainnya,
tingkah laku
manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadi
mengetahui
karena kemampuan dari manusia untuk
kegiatan sosial budaya, maka perilaku dan
belajar dan beradaptasi dengan apa yang
perkembangan
telah dipelajarinya. Nilai-nilai budaya akan
diarahkan untuk meningkatkan kualitas
tampak
sumber daya manusia.
pada
simbol-simbol,
slogan,
moto, visi misi, atau sesuatu yang nampak
berbagai
masyarakat
dapat
ayat 1 mengamanatkan bahwa negara
atau organisasi.
memajukan berkembangnya
tengah
kebudayaan
peradaban
nasional
dunia
.id
dengan
mengakses
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32
sebagai acuan pokok suatu lingkungan Seiring
dan
di
dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam
masyarakat di Indonesia juga mengalami
memelihara dan mengembangkan nilai-
perkembangan.
nilai budayanya. Pemerintah mempunyai
ini
dikarenakan
masyarakat Indonesia menerima dengan terbuka unsur-unsur yang datang dari luar.
Budaya
luar
yang
masuk
ke
melindungi
dan
melayani
masyarakat dalam memelihara nilai-nilai luhur budaya bangsa agar tetap menjadi landasan bagi pengembangan karakter
w
Indonesia secara tidak langsung akan
kewajiban
.b ps .
Hal
go
zaman maka aspek kegiatan sosial budaya
dan jati diri bangsa. Hal ini sejalan dengan
pribadi bangsa. Budaya luar yang masuk
sasaran
sangat
kebudayaan
dengan
budaya
asli
:// w
berbeda
w
sangat berpengaruh dalam pembentukan
strategis
pembangunan
yaitu
meningkatnya
kesadaran dan pemahaman masyarakat
perlahan mengalami kemunduran, tak
akan
mampu
derasnya
mendukung terwujudnya karakter dan
budaya modern dalam konteks pergaulan
jatidiri bangsa yang memiliki ketahanan
masyarakat.
budaya.
dengan
ht
bersaing
tp
Indonesia. Nilai tradisional masyarakat
Beberapa
dampak
yang
dirasakan antara lain adalah menurunnya rasa sosial dan tenggang rasa masyarakat. Perkembangan
sosial
budaya
di
keragaman
budaya
untuk
Salah satu agenda dari Nawacita yang digagas oleh pemerintah adalah memperteguh
kebhinekaan
dan
masyarakat sangat dipengaruhi oleh akses
memperkuat restorasi sosial Indonesia
kegiatan sosial budaya. Sebagai contoh,
melalui
dalam
menciptakan ruang dialog antar warga.
seni
budaya
akses
terhadap
penguatan
kegiatan seni budaya diperlukan untuk
Hal
mengetahui
membangun
bagaimana
proses
seni
tersebut
kebhinekaan
dilakukan kembali
dengan
gotong
dan cara
royong
budaya yang ada di masyarakat, seperti
sebagai modal sosial melalui perubahan
pertunjukkan
tatanan sosial, mengembangkan insentif
2
kesenian,
kunjungan
Statistik Sosial Budaya 2015
khusus
untuk
lokal
nasional
maupun
provinsi,
serta
serta
dibedakan menurut tipe daerah dan jenis
meningkatkan proses pertukaran budaya
kelamin. Diharapkan penyajian publikasi
untuk membangun kemajemukan sebagai
ini
kekuatan budaya Indonesia.
perencana, dan pengambil keputusan di
Dalam merancang suatu kebijakan diperlukan
pendekatan
sosial
budaya
karena masyarakat Indonesia tersebar di berbagai daerah dengan beragam sifat, sikap,
etnis
dan
meningkatkan dalam
kebudayaan.
partisipasi
proses
Untuk
masyarakat
pembangunan,
perlu
diciptakan program-program yang sesuai dengan potensi serta nilai-nilai sosial masyarakat. Sejalan dengan itu, informasi kondisi
sosial
budaya
masyarakat
Indonesia
sangat
penting
w
mengenai
w
sebagai bahan pengambil kebijakan pada tahap perencanaan, monitoring maupun
:// w
evaluasi pembangunan.
tp
ht
publikasi Statistik Sosial Budaya adalah menyajikan gambaran makro mengenai kondisi
sosial
peneliti,
1.3 Sistematika Penyajian Publikasi
Statistik
Sosial
Budaya
Tahun 2015 secara sistematik disajikan dalam enam bagian. Bagian awal publikasi dilengkapi dengan ringkasan eksekutif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran
ringkas
dan
menyeluruh
kepada pembaca mengenai keseluruhan isi publikasi. Pada bagian pertama (Bab I) berisi
latar
publikasi,
belakang
maksud
dan
penyusunan tujuan,
serta
sistematika penyajian. Metodologi yang meliputi sumber data, ruang lingkup, dijelaskan pada bagian kedua (Bab II).
Maksud dan tujuan dari penyusunan
dan
bagi
konsep dan definisi, serta metode analisis
1.2 Maksud dan Tujuan
situasi
terutama
bidang sosial budaya.
.b ps .
budaya yang berlaku dalam kehidupan
berguna
.id
kebudayaan
dan
go
mengangkat
memperkenalkan
budaya
penduduk Indonesia dilihat dari berbagai aspek, yaitu akses terhadap media massa, partisipasi olahraga, organisasi sosial, dan akses terhadap kegiatan kesenian dan budaya.
Empat bagian berikutnya menyajikan gambaran
situasi
dan
kondisi
sosial
budaya di Indonesia. Diawali pada bagian ketiga (Bab III) berupa kajian mengenai akses penduduk terhadap media massa. Bagian keempat (Bab IV) menyajikan informasi mengenai kegiatan olahraga, bagian kelima (Bab V) terkait partisipasi penduduk
dalam
kemasyarakatan
dan
kegiatan
sosial
organisasi.
Pada
dan
bagian keenam (Bab VI) disajikan akses
kondisi sosial budaya penduduk dalam
penduduk terhadap kegiatan kesenian
publikasi ini disajikan baik pada tingkat
dan budaya.
Gambaran
mengenai
Statistik Sosial Budaya 2015
situasi
3
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
2
METODOLOGI
Sumber Data
w
3
4
ht
tp
:// w
w
Konsep Definisi
go
.b ps .
2
.id
1
Metode 5 Estimasi
6
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB II METODOLOGI 2.1 Sumber Data
mengumpulkan data sosial kependudukan
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2015. Jenis data yang digunakan adalah: a. Data Kor Susenas Tahun 2015, sebagai dasar untuk memperoleh gambaran makro mengenai perkembangan akses teknologi
informasi
komunikasi di rumah tangga.
dan
(MSBP) 2015 memuat beberapa informasi, diantaranya
keterangan
mencakup
informasi
imunisasi,
dan
balita
pemberian
pendampingan
yang ASI, anak;
keterangan tentang kepemilikan pakaian yang
layak,
pola
makan
lauk
pauk
berprotein tinggi (nabati dan hewani), ketersediaan lokasi/tempat untuk tidur,
.b ps .
terhadap
Modul Sosial Budaya dan Pendidikan
.id
dalam publikasi ini adalah data hasil
yang cakupannya relatif sangat luas.
go
Sumber data utama yang digunakan
dan
aktivitas bersama antara orang tua/wali
Tahun
dan anak; kegiatan olahraga, akses media,
w
dan kesehatan; keterangan kebersamaan,
2015, sebagai dasar untuk memperoleh
kebudayaan, pendidikan, sosial kemasya-
gambaran makro mengenai kondisi dan
rakatan,
potensi
perumahan, perlindungan sosial dan akses
Pendidikan
Sosial
(MSBP)
penduduk
budaya Susenas
w
Modul
dalam
kegiatan
:// w
b. Data
sosial budaya yang mencakup akses massa,
partisipasi
dalam
tp
media
olahraga, partisipasi dalam organisasi
ht
toleransi,
finansial.
2.1.1 Ruang Lingkup
dan lingkungan, serta kegiatan sosial budaya lainnya.
ketenagakerjaan,
Mulai
tahun
2015,
Susenas
dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu di
BPS setiap tahun menyelenggarakan
bulan Maret untuk estimasi kabupaten/
Susenas. Susenas didesain memiliki 3
kota, dan pada bulan September untuk
modul
estimasi provinsi. Pelaksanaan Susenas
(Modul
Konsumsi/Pengeluaran
Rumah Tangga, Modul Sosial Budaya dan
KOR
Pendidikan, serta Modul Perumahan dan
mencakup 300.000 rumah tangga sampel
Kesehatan) dan setiap modul dilaksana-
yang tersebar di 34 provinsi dan 511
kan setiap 3 tahun sekali. Sesuai dengan
Kabupaten/Kota di Indonesia. Sementara
gilirannya, pada tahun 2015 dilaksanakan
itu, Susenas MSBP 2015 dilaksanakan
Susenas
pada September 2015 dengan sampel
Modul
Sosial
Budaya
dan
Pendidikan. Survei ini dirancang untuk
Statistik Sosial Budaya 2015
2015
pada
bulan
Maret
yang
75.000 rumah tangga.
7
2.1.2 Kerangka Sampel
pertama sesuai alokasi secara systematic
Kerangka sampel induk atau sampling
Daftar
SP2010 dari master frame blok sensus.
Tahap 3:
pemutakhiran pada Blok Sensus sampling
tangga
hasil
:// w
w
terpilih.
2.1.3 Pemilihan Sampel
pemilihan
sampel
ht
Teknik
tp
Estimasi Kabupaten/Kota
yang
digunakan untuk estimasi kabupaten/kota adalah metode two stages one phase stratified
sampling,
dengan
tahapan
sebagai berikut: Tahap 1: Memilih 25 persen Blok Sensus Biasa
hasil
SP2010
secara
Probability Proportional to Size (PPS),
dengan
size
jumlah
rumah tangga di setiap strata. Tahap 2: Memilih sejumlah 30.000 Blok Sensus hasil pemilihan tahap
8
implicit
menurut
tingkat
pendidikan
tertinggi
yang
ditamatkan
KRT.
Hasilnya
berupa Daftar Sampel Rumah Tangga Susenas Maret 2015
w
pemutakhiran di setiap blok sensus
dengan
.b ps .
sudah ada kode stratanya. 25% blok
rumah
systematic
stratification
go
daftar 25% blok sensus SP2010 yang
daftar
secara
.id
terpilih
2. Kerangka sampel tahap kedua adalah
3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah
Sensus
Memilih 10 rumah tangga hasil
daftar blok sensus biasa SP 2010.
induk.
Blok
DSBS).
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah
disebut sampling frame
Sampel
Susenas Maret 2015 (VSEN15.
Susenas
didefinisikan sebagai berikut:
sensus ini
perkotaan/
kabupaten/kota. Hasilnya berupa
yang ditarik secara PPS size rumah tangga kegiatan
strata
perdesaan pada masing-masing
sekitar 183.000 blok sensus (25% populasi)
untuk
setiap
kesejahteraan
frame induk kegiatan Susenas 2015 adalah
Selanjutnya
di
(VSEN15.DSRT).
Estimasi Provinsi Pemilihan sampel Susenas MSBP 2015
untuk
estimasi
subsampel
dari
provinsi
merupakan
Susenas
estimasi
kabupaten/kota yang dipilih menggunakan metode two stages stratified sampling, dengan tahapan sebagai berikut: Tahap 1: Memilih 7.500 Blok Sensus secara systematic sampling dari 30.000 blok sensus estimasi kabupaten/ kota sesuai alokasi di setiap strata kesejahteraan perkotaan/ perdesaan pada masing-masing kabupaten/kota. Hasilnya berupa Daftar Susenas
Sampel
Blok
Sensus
September
2015
(VSEN15.DSBS).
Statistik Sosial Budaya 2015
Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran
terpilih
Blok
besar jumlah sampel dalam suatu
secara
survei, maka estimasi yang dihasilkan
systematic sampling dengan
akan semakin mendekati karakteristik
implicit stratification menurut
populasinya.
tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan KRT. Hasilnya berupa Daftar Sampel Rumah Tangga
Susenas
September
2015 (VSEN15.DSRT)
tangga
data
terpilih
dari
rumah
dilakukan
melalui
dengan responden. Untuk pertanyaanSusenas
kepada
individu
ditujukan
ditanyakan
kepada
bersangkutan.
Keterangan
dalam
individu
Sedangkan
rumah
:// w
yang
langsung
w
kuesioner
w
yang
dalam
tangga
dikumpulkan melalui wawancara dengan
tp
kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah
tangga
atau
anggota
sampling
(Non-
Non sampling error merupakan kesalahan yang muncul pada saat pengolahan
rumah
ht
tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik rumah tangga tersebut.
data.
Contoh
dalam
pelaksanaan survei: i) penggunaan konsep dan definisi yang salah oleh petugas
.b ps .
wawancara tatap muka antara pencacah pertanyaan
non
Sampling Error)
pelaksanaan survei dan atau saat
2.1.4 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan
(2) Kesalahan
.id
Sensus
pada
Semakin banyak atau semakin
go
Tahap 2:
akibat
penyampaian
dari
kesalahan instruktur
ke
petugas pencacah maupun pengawas ii) tidak ditemukannya rumah tangga sampel
iii)
antara
responden
pencacah
kesalahan pada
Sedangkan
pengertian
dan
saat
kesalahan
petugas
wawancara. pada
saat
pengolahan: i) kesalahan pada saat perekaman
data
(entry
data)
ii)
kesalahan editing dan coding. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan sejak perencanaan sampai
2.2 Keterwakilan Sampel Keterwakilan
sampel
dengan dipengaruhi
oleh tiga faktor yaitu banyaknya sampel, kesalahan sampling (sampling error), dan kesalahan non sampling atau human errors (non sampling error). Keterwakilan sampel ini mempengaruhi estimasi hasil pendataan. (1) Banyaknya sampel Statistik Sosial Budaya 2015
pelaksanaan
pendataan
yang bertujuan untuk memperkecil jenis kesalahan ini, namun kesalahan non sampling tidak dapat dihilangkan sama sekali serta sulit untuk dievaluasi secara statistik. (3) Kesalahan sampling (Sampling Error) Sampling
error
merupakan
kesalahan yang muncul akibat dari 9
penggunaan teknik sampling dalam
demikian akan menghasilkan RSE yang
suatu survei. Estimasi yang dihasilkan
tinggi sehingga nilainya menjadi tidak
dalam
dari
akurat. Nilai estimasi dengan RSE ≤ 25 %
sampling variability. Secara statistik,
survei
tidak
terlepas
dianggap akurat, sedangkan nilai estimasi
besarnya
dapat
dengan RSE > 25 % tetapi ≤ 50 % perlu
ditunjukkan oleh besarnya angka galat
hati-hati jika ingin digunakan, dan estimasi
baku
dengan RSE > 50% dianggap sangat tidak
sampling
(standard
error
error/SE).
Untuk
mengukur sejauh mana sampel yang
akurat
digunakan sudah cukup menggambar-
dengan
kan
memberikan estimasi dengan RSE ≤ 25 %.
digunakan
parameter
Relative
populasi
Standard
Error
variable,
yang
dinyatakan dalam persentase (%).
RSE
menggunakan
metode
Taylor
Linearization untuk mengestimasi nilai
RSE ≤ 25%
25% < RSE ≤ 50%
w
total maupun rata-ratanya. Namun tidak
.b ps .
Kondisi
Dalam publikasi ini penghitungan
w
semua variabel hasil pendataan dihitung
RSE > 50%
:// w
SE dan RSE, hanya beberapa variabel
yang
lain
untuk
go
suatu
estimasi
digabungkan
Tabel 1. Keputusan mengenai Keakuratan Suatu Estimasi
(RSE), yaitu hasil bagi SE dengan nilai estimasi
seharusnya
.id
keadaan
dan
penting saja yang dihitung.
Perlakuan
Akurat (bisa digunakan) Perlu hati-hati jika digunakan Dianggap tidak akurat (harus digabungkan dengan estimasi lain untuk memberikan estimasi dengan RSE ≤ 25%.
tp
Menurut Aryago Mulia dkk (2008), kualitas hasil estimasi suatu survei bisa
ht
diamati dari RSE yang dihasilkan dimana keputusan mengenai keakuratan suatu estimasi
bisa
diamati
a. Tipe Daerah menggambarkan kelom-
hasil
pok desa/kelurahan yang termasuk
Kesalahan
daerah perkotaan atau perdesaan.
dari
penghitungan RSE tersebut.
2.3 Konsep dan Definisi
sampling dari beberapa estimasi harus
Penentuan
digunakan secara hati-hati. Untuk estimasi
termasuk perkotaan atau perdesaan
yang berdasarkan jumlah kasus yang kecil,
menggunakan
kesalahan relatif adalah sangat besar.
komposit (indikator gabungan) yang
Secara umum, besaran SE meningkat
skor atau nilainya didasarkan pada
seiring
skor atau nilai-nilai tiga buah variabel:
dengan
meningkatnya
besaran
suatu
desa/kelurahan
suatu
estimasi. Sebaliknya, RSE menurun jika
kepadatan
ukuran
estimasi
rumah tangga pertanian, dan akses ke
Estimasi
yang
10
tersebut sangat
meningkat.
kecil
dengan
penduduk,
indikator
persentase
fasilitas perkotaan. Statistik Sosial Budaya 2015
b. Blok sensus adalah bagian dari desa/ kelurahan yang merupakan daerah kerja dari seorang petugas pencacah survei/sensus
dengan
pendekatan
rumah tangga yang dilaksanakan BPS. c. Rumah Tangga Biasa dan Rumah Tangga Khusus atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik
Anggota
Rumah
Tangga
(ART)
adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga
(kepala
rumah
tangga,
biasanya
famili
lain,
pembantu
rumah tangga atau anggota rumah tangga lainnya).
tinggal
Tidak termasuk anggota rumah
bersama serta makan dari satu dapur.
tangga yaitu orang yang telah
Rumah tangga biasa umumnya terdiri ibu,
bapak,
dimaksud
satu
pengurusan
dan dapur
anak. adalah
kebutuhan
Yang
jika
sehari-hari
dikelola menjadi satu. Beberapa orang bersama-sama
mendiami
satu
w
yang
w
kamar dalam satu bangunan sensus
:// w
walaupun mengurus makannya sendirisendiri dianggap satu rumah tangga biasa.
tp
Rumah Tangga Khusus adalah orang
ht
yang tinggal di asrama seperti asrama perawat,
asrama
mahasiswa
dan
asrama TNI/Polisi, panti asuhan, panti jompo, dan sekelompok orang yang mondok
dengan
makan
(indekos)
berjumlah 10 orang atau lebih. Anggota Rumah Tangga (ART) Kepala Rumah Tangga (KRT) adalah anggota
seorang
dari
rumah
sekelompok
tangga
lebih, atau kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah (akan meninggalkan
rumah
selama
6
bulan atau lebih).
Di sisi lain, orang yang telah 6 bulan atau lebih tinggal di rumah tangga yang sedang dicacah atau yang telah tinggal kurang dari 6 bulan tetapi berniat menetap dianggap sebagai anggota rumah tangga dari rumah tangga yang sedang dicacah tersebut. e. Status Perkawinan: Kawin adalah seseorang yang pada saat pencacahan hidup sebagai suami
d. Kepala Rumah Tangga (KRT) dan
adalah
bepergian selama 6 bulan atau
.b ps .
dari
.id
dan
tua/mertua,
go
sensus,
sehari-hari rumah tangga.
suami/istri, anak, menantu, cucu, orang
Rumah tangga biasa adalah seorang
atau
bertanggung jawab atas kebutuhan
yang
atau
istri
berdasarkan
peraturan
hukum/adat/ajaran agama. Baik yang mendapatkan
surat
nikah
ataupun
tidak, namun sah menurut hukum/ adat/ajaran agama. Termasuk kategori kawin adalah mereka yang mempunyai pasangan perempuan (bagi laki-laki)
Statistik Sosial Budaya 2015
11
atau
pasangan
perempuan)
tanpa
laki-laki
(bagi
terikat
dalam
sederajat, SMP/MTs/sederajat, SM/MA/ sederajat, dan PT.
perkawinan yang sah secara hukum
Pendidikan Nonformal adalah jalur
(adat, agama, negara) namun memiliki
pendidikan di luar pendidikan formal
hubungan layaknya pasangan suami
yang
istri, baik tinggal bersama dalam satu
dapat
dilaksanakan
secara
terstruktur dan berjenjang. Meliputi
rumah maupun tidak.
pendidikan kecakapan hidup (kursus),
Cerai Hidup adalah seseorang yang
pendidikan anak usia dini (PAUD) atau
pada saat pencacahan telah berpisah
prasekolah, pendidikan kepemudaan,
sebagai suami-istri karena bercerai dan
pendidikan pemberdayaan perempuan,
belum kawin lagi. Termasuk kategori
pendidikan
ini adalah mereka yang mengaku cerai
keterampilan
walaupun belum resmi secara hukum,
pendidikan kesetaraan (paket A, paket
mereka yang pernah hidup bersama
B, dan paket C) serta pendidikan lainnya
tetapi pada saat pencacahan sudah
yang ditujukan untuk mengembangkan
serta perempuan yang mengaku belum
w
tetapi mempunyai anak termasuk yang
sudah meninggal. Sebaliknya tidak
:// w
termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin,
tp
misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh
ht
isteri/suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain. mati oleh suami atau istrinya dan belum kawin lagi.
.id
kemampuan peserta didik. Bersekolah
adalah
mereka
yang
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal (SD/sederajat,
SMP/sederajat,
SMA/
sederajat, dan PT/sederajat), maupun non formal (Paket A setara SD, paket B setara SMP, dan paket C setara SMA) yang berada di bawah pengawasan Kementerian
Pendidikan
dan
instansi lainnya. Tidak/Belum Pernah Sekolah adalah mengikuti pendidikan di suatu jenjang
Formal yang
adalah
jalur
terstruktur
dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
kerja,
tidak/belum pernah terdaftar dan aktif
f. Pendidikan: pendidikan
pelatihan
Kebudayaan, Kementerian Agama, dan
Cerai Mati adalah seseorang ditinggal
Pendidikan
pendi-dikan
go
w
pernah menikah/kawin/hidup bersama
dan
.b ps .
berpisah (tidak hidup bersama lagi),
keaksaraan,
pendidikan
menengah,
dan
pendidikan,
termasuk
mereka
yang
tamat/belum tamat Taman Kanak-kanak yang tidak melanjutkan ke Sekolah Dasar.
pendidikan tinggi, meliputi SD/MI/
12
Statistik Sosial Budaya 2015
Sekolah
adalah
telah
menyelesaikan pelajaran pada kelas/ tingkat
terakhir
suatu
jenjang
pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat/ijazah. Seorang
yang belum
mengikuti
pada
pelajaran
kelas
tertinggi tetapi jika ia mengikuti ujian dan lulus maka dianggap tamat.
suatu
perguruan
tinggi,
program
pendidikan pasca sarjana (master atau doktor), spesialis 1 atau 2 pada suatu perguruan tinggi. h. Komunikasi
adalah
suatu
proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
g. Jenjang Pendidikan Tertinggi yang
i. Akses Media Massa:
tertinggi yang sudah ditamatkan oleh
Mendengarkan radio adalah apabila
seseorang yang sudah tidak sekolah
go
Ditamatkan adalah jenjang pendidikan
.id
Tamat
lagi atau jenjang pendidikan tertinggi
nya pada materi yang disiarkan radio atau
.b ps .
yang pernah diduduki dan ditamatkan
seseorang mengarahkan pendengaran-
oleh seseorang yang masih bersekolah.
Belum tamat SD adalah pernah/
w
sedang bersekolah di SD atau yang
w
sederajat tetapi tidak/belum tamat.
:// w
SD meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan sederajat.
meluangkan
waktu
untuk
mendengarkan siaran radio, sehingga ia dapat
mengikuti,
mengerti,
atau
menikmatinya. Menonton apabila
Televisi seseorang
(TV)
adalah
mengarahkan
perhatian pada tayangan TV, atau meluangkan waktu untuk menonton tayangan
Umum, Madrasah Tsanawiyah, SMP
mengerti atau menikmati acara yang
kejuruan dan sederajat.
ditayangkan. Orang tuli yang dapat
ht
tp
SMP meliputi jenjang pendidikan SMP
SM meliputi jenjang pendidikan Sekolah Menengah
Atas
(SMA),
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah dan sederajat. Diploma/Sarjana
adalah
program
sarjana muda pada suatu akademi/ perguruan tinggi yang menyelenggarakan program diploma/mengeluarkan sarjana
sehingga
ia
dapat
menikmati/mengerti acara TV yang ditonton,
dikategorikan
sebagai
menonton TV. Membaca Surat Kabar/Koran atau
DI/DII/DIII atau mendapatkan gelar
gelar
TV,
muda,
program
Majalah
Cetak
adalah
apabila
seseorang selama seminggu terakhir setidak-tidaknya pernah membaca satu topik
dari
surat
kabar/koran
atau
majalah, dan mengetahui/mengerti isi dari
topik
tersebut.
Seseorang
pendidikan diploma IV, sarjana pada Statistik Sosial Budaya 2015
13
dikatakan membaca apabila membaca
cerita, buku pengetahuan, biografi dan
minimal satu artikel.
lainnya.
Surat kabar/koran adalah surat kabar
Artikel/berita yang bersumber dari
yang dicetak mencakup surat kabar
media elektronik adalah artikel/berita
harian dan mingguan.
dalam
dapat
Ayah Bunda, Matra, Tempo, Gadis,
.id
dalam bentuk softcopy. Contoh: ebook,
seseorang membaca buku tersebut
go
surat kabar/majalah online, e-journal,
minimal satu halaman. Khusus untuk
hanya
mendengarkan
:// w
yang
dikategorikan sebagai tidak membaca.
tp
Buku pelajaran adalah buku acuan
ht
wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan,
budi
pekerti
dan
kepribadian, kemampuan pengua-saan ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
kepekaan dan kemampuan estetis, potensi
fisik dan
.b ps . j. Internet
kesehatan
adalah
komunikasi
global
sebuah
sistem
yang
meng-
hubungkan komputer-komputer dan
w
membaca
buku cerita (buku lainnya), sedangkan anak
blog, dll.
w
dikate-gorikan
artikel/
secara online di internet maupun offline
Membaca buku cetak adalah apabila
anaknya,
mengakses/membaca
artikel/berita tersebut dapat dilakukan
Citra, Bintang, Bola, dll.
yang membacakan buku cerita kepada
mana
berita tersebut. Kegiatan membaca
Mode, Hai, Kawanku, Intisari, Nova,
di luar jam belajar sekolah. Orang tua
yang
Laptop, Handphone, Tablet, dll) untuk
yang dicetak misalnya: Kartini, Femina,
dianggap membaca apabila membaca
digital
memerlukan media/alat elektronik (PC,
Majalah/tabloid adalah majalah/tabloid
buku pelajaran sekolah, anak sekolah
bentuk
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Mengakses Internet adalah apabila seseorang meluangkan waktu untuk mengakses
internet
menggunakan
baik
dengan
komputer/PC,
laptop,
ataupun handphone, sehingga ia dapat memanfaatkan atau menikmati fasilitas internet
seperti:
referensi,
mencari
mencari
literatur/
informasi/berita,
komunikasi, browsing, e-mail/chatting, game online, dll.
yang
k. Olahraga adalah kegiatan seseorang
disusun berdasarkan standar nasional
dengan sengaja meluangkan waktunya
pendidikan.
untuk
Buku lainnya adalah semua buku selain buku pelajaran seperti buku
14
melakukan
satu
atau
lebih
kegiatan fisik (gerak badan dengan gerakan-gerakan
tertentu
seperti
atletik, voli, sepak bola, dsb). Melakukan
Statistik Sosial Budaya 2015
kegiatan seperti berjalan kaki ke tempat
Kegiatan
bekerja, mengayuh sepeda ke pasar
adalah kegiatan bersama anggota
dan kegiatan lain yang tidak ditujukan
masyarakat yang bersifat sosial (tidak
untuk olahraga tidak dikategorikan
mencari
sebagai
lingkungan tempat tinggal.
melakukan
olahraga.
Jenis
olahraga yang mengandalkan otak, pertanyaan
dan
ini
bridge,
tidak
dalam
dikategorikan
sebagai olahraga.
adalah
ekonomi) suatu
di
sistem
perserikatan antara dua orang atau lebih
yang
bekerjasama
secara
terencana, terpadu dan terarah untuk
l. Pertemuan (rapat)
di
lingkungan
sekitar (RT/RW/Dusun/Desa) adalah
berkumpulnya sekelompok orang yang
w
tinggal di lingkungan RT/RW/Dusun/
w
Desa atau berkum-pulnya warga di
:// w
lingkungan RT/ RW/Dusun/Desa untuk atau
mencapai tujuan tertentu, baik formal (berbadan
hukum)
menyelesaikan
permasalahan kesejahteraan masyarakat
tp
di lingkungan RT/RW/ Dusun/Desa.
maupun
tidak.
Organisasi biasanya dibingkai dalam suatu keanggota-an dan kepengurusan (memiliki
ketua,
sekretaris
dan
bendahara) dan memiliki aturan-aturan
.b ps .
Olahraga tradisional adalah olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia. Contoh olahraga tradisional adalah pencak silat, karapan sapi, sepak takraw, olahraga dayung, dll.
membahas
n. Organisasi
.id
catur
kemasyarakatan
keuntungan
go
seperti
sosial
tertentu. Contoh organisasi: Karang taruna, FBR (Forum Betawi Rempug), Muhammadiyah,
Fatayat
NU,
PKK,
Dewan Kemakmuran Masjid, komunitas/ klub sepeda motor, dll. o. Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya: Situs peninggalan sejarah adalah bukti-bukti baik tertulis maupun tidak tertulis yang menunjukkan peristiwa-
menyampaikan
peristiwa sejarah dari masyarakat masa
ht
Memberikan saran/pendapat adalah sudut
pandang/
gagasan/ide mengenai suatu topik
lampau.
Contoh:
candi,
yang
kerajaan,
prasasti,
benteng,
sedang
dibahas
di
dalam
m. Mengikuti kegiatan sosial kemasyaadalah
dsb.
Warisan budaya tangible (bendawi)
pertemuan/rapat. rakatan
istana,
partisipasi/keikut-
sertaan (terlibat aktif) seseorang dalam
diantaranya museum,
yaitu: dan
cagar
tempat
budaya, bersejarah
lainnya.
kegiatan sosial kemasyarakatan yang
Candi adalah bangunan kuno yang
ada di lingkungan tempat tinggal yang
dibuat dari batu (sebagai tempat
masih dalam lingkup RT/RW/Dusun/
pemujaan, penyimpanan abu jenazah
Desa/Kelurahan.
Statistik Sosial Budaya 2015
15
raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau
perbelanjaan atau di tempat resepsi
Buddha pada zaman dulu).
pernikahan. Tidak termasuk menonton
Museum
adalah
lembaga
jika menontonnya hanya sambil lewat
yang
atau atraksi yang berkeliling dari rumah
berfungsi melindungi, mengembangkan,
ke rumah, seperti pertunjukan topeng
memanfaatkan koleksi berupa benda,
monyet keliling.
bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya atau
Terlibat
dalam
yang
pameran
seni
bukan
cagar
budaya,
dan
pertunjukan/ adalah
apabila
mengkomunikasikannya
kepada
seseorang dengan sengaja meluangkan
masyarakat.
adalah
waktu
Cagar
Budaya
untuk
melakukan
kegiatan
pertunjukan/pameran
50 tahun dan bersifat kebendaan berupa
untuk memberikan hiburan langsung
benda cagar budaya, bangunan cagar
kepada
budaya, struktur cagar budaya, situs
pameran
cagar
pertunjukan, baik komersil maupun non
kawasan
cagar
budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena
w
memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu
go
dan
atau
kebudayaan
melalui
proses
:// w
penetapan.
w
pengetahuan, pendidikan, agama, dan/
tp
p. Seni: Pertunjukan/Pameran
seni
adalah
ht
karya seni yang dipertontonkan maupun dipamerkan sehingga dapat dinikmati atau diapresiasi oleh masyarakat luas. Menonton
Pertunjukan/Pameran
penonton.
kesenian
kesenian
atau
Pertunjukan/ dapat
berupa
.b ps .
budaya,
.id
warisan budaya yang usianya lebih dari
komersil di atas panggung, pagelaran seni maupun pameran yang dapat ditonton oleh umum (di tempat khusus yang dipersiapkan untuk pertunjukan). Peran dalam pertunjukan/ pameran seni: Pelaku, diantaranya yaitu pemain, penari, dan penulis naskah/pencipta karya seni. Pendukung, diantaranya yaitu jasa penyelenggaraan jukan/pameran
pertun(menyusun
Seni Secara Langsung adalah apabila
panggung, dekorasi, tata lampu,
seseorang meluangkan waktu (baik
tata suara, tata rias), tim kreatif
berniat maupun tidak) untuk menonton
(penyutradaraan dan broadcasting)
pertunjukan/pameran
yang
langsung,
baik
seni
dengan
secara
membayar
ataupun tidak, baik di tempat khusus pertunjukan
ataupun
tidak,
seperti
menonton pertunjukan seni di pusat
16
terkait
dengan
pertunjukan/pameran seni. Jenis Pertunjukan/Pameran seni: Tari Tradisional Indonesia adalah seni gerak tubuh secara berirama Statistik Sosial Budaya 2015
untuk menghasilkan gerak yang
porer, pameran patung dari batok
indah yang dilakukan pada waktu
kelapa.
tertentu
untuk
kan
sebuah
serta
perasaan,
pikiran,
dengan
maksud,
biasanya
diiringi
bunyi-bunyian
(musik
pengiring), yang diwariskan secara turun temurun dan mengandung unsur budaya Indonesia. Contoh: tari niti mahligai, lego-lego, orlapei, ngremo, dll.
Seni kerajinan/kriya adalah yang berkaitan
suara atau bunyi yang menghasilkan
barang melalui keterampilan tangan. Misalnya
batik,
tenun,
sulam,
anyaman, lampit, lampu hias, tas, dll. Seni Lainnya, seperti barongsai, kuda lumping,
reog,
fotografi
dan
pertunjukan/pameran lainnya. seni budaya adalah segala pengeluaran terkait
dengan
menarik. Contoh: Musik Panting dari
Banjarmasin Kalsel, Sinden dari Jawa
w
Daerah di Ambon.
w
Tengah, dan Konser Penyanyi Lagu
:// w
Seni teater adalah seni mengenai adalah
seni
wayang
dari
kulit
pelakonan di pentas (sandiwara).
tp
pedalangan
ht
(wayang kulit), kayu (wayang golek) termasuk wayang orang. Seni lukis adalah seni menggambar di atas kertas, kanvas, kaca, dsb. Contoh: pameran seni lukis kanvas, pameran seni lukis kaca.
keperluan
untuk
menyaksikan kegiatan seni budaya,
.b ps .
bunyi atau suara yang indah dan
memainkan
menghasilkan
Pengeluaran untuk konsumsi produk
Seni musik/suara adalah seni olah
Seni
dengan
.id
tempat
keperluan pergaulan, mengungkap-
go
dan
mencakup
biaya
makan/minum,
tiket,
transportasi,
booklet/leaflet,
dll.
Termasuk pengeluaran untuk membeli barang
seni
budaya
beserta
perawatannya. q. Busana
daerah/tradisional adalah suatu busana daerah yang telah dipakai secara turun-temurun, yang merupakan salah satu identitas oleh sebagian besar pendukung kebudayaan tertentu. Batik tidak termasuk pakaian tradisional karena merupakan pakaian nasional.
r. Upacara adat adalah suatu upacara yang bersifat tradisional (ritus)/turun-
Seni patung adalah seni yang hasil
temurun yang berhu-bungan dengan
akhirnya berbentuk tiruan orang,
adat/ kebiasaan/tradisi/budaya suatu
binatang, dsb yang terbuat dari batu,
masyarakat setempat, seperti upacara
tembaga, kayu, perunggu, kaca, dsb.
perka-winan,
Relief tidak termasuk seni patung.
Yogyakarta,
Contoh: pameran patung kontem-
upacara ngaben (Bali).
Statistik Sosial Budaya 2015
upacara seperti
labuhan sedekah
(D.I. laut),
17
Menyelenggarakan jika
responden
mengadakan
upacara
adat,
nendeun
menyelenggarakan/
suatu
omong,
pameungkeut/
lamareun, seserahan (adat Sunda),
upacara/acara
maresek,
maminang/batimbang
(perkawinan, kematian, dll) yang di
tando, babako-babaki (adat Minang),
dalamnya terdapat unsur adat baik
gere se doniru, suba kiye se, joko kaha
sebagian maupun keseluruhan dari
(adat maluku utara).
prosesi upacara adat dan dihadiri
Kematian
setidaknya oleh tetangga sekitarnya. Menghadiri
upacara
adat,
adalah
upacara
tradisional yang berkaitan dengan
jika
peristiwa
kematian
seseorang.
Misalnya: ngaben (Bali), saur matua
acara (perkawinan, kematian, dll) yang
(Batak, Sumatera Utara), rambu solo
di dalamnya terdapat unsur adatnya
(Toraja, Sulawesi Selatan), brobosan
dan melihat upacara adat tersebut baik
(Jawa), tiwah (Kalimantan Tengah),
sebagian ataupun keseluruhan dari
tanam sasi (Merauke, Papua Barat),
prosesi upacara adat.
dan tahlilan (3 hari, 7 hari, 40 hari,
peristiwa
w
dengan
kelahiran atau menjelang kelahiran Misalnya:
Sepasaran/
:// w
seseorang.
pupak puser, selapanan, brokohan
tp
(tradisi masyarakat Jawa), upacara beretes,
molang
mali,
ngurisang
ht
(tradisi orang sasak NTB).
Sunatan adalah upacara tradi-sional atau adat yang berkaitan dengan peristiwa khitan seseorang sebagai proses
menuju
kedewasaan.
Misalnya: Sisingaan (Jawa Barat), Pengantin sunat (Betawi), Sonattan (Madura), dsb. Perkawinan
adalah
upacara
tradisional yang berkaitan dengan peristiwa perkawinan seseorang atau menjelang 18
go
w
Kelahiran adalah upacara tradi-sional berkaitan
.b ps .
100 hari, 1 tahun, 2 tahun, dan 1000
Jenis-jenis upacara adat: yang
.id
responden datang ke suatu upacara/
perkawinan.
Misalnya:
hari).
Keagamaan
adalah
upacara
tradisional yang berkaitan dengan peristiwa
keagamaan.
Contoh:
tabuik (Pariaman, Sumatera Barat), sekaten (D.I. Yogyakarta), melasti (Bali), dan yadnya kasada (Bromo, Jawa Timur). Panen adalah upacara tradisio-nal yang
berkaitan
dengan
peristiwa
pemungutan hasil panen, termasuk menjelang panen. Misalnya: seren taun (Jawa Barat), sedekah bumi (Jawa Tengah),
aruh
ganal
(Kalimantan
Selatan), reka wuu (NTT). Lainnya adalah upacara tradisional selain
yang
disebutkan
di
atas.
Misalnya: turun tanah (Jawa), jamasan pusaka mangkunegara (Wono-giri,
Statistik Sosial Budaya 2015
ruwahan
(upacara
diferensial untuk melihat perbedaan pola
menjelang puasa), potong gigi (Bali),
serta gambaran antar daerah perkotaan
manulangi (Batak, Sumatera Utara)
dan perdesaan serta antar wilayah provinsi.
dan membangun rumah.
Selain itu disertakan juga analisis tren dalam
2.4 Metode Analisis Metode
analisis
memperoleh
gambaran
mengenai kecenderungan perkembangan yang
digunakan
dalam kajian ini adalah analisis deskriptif dengan penyajian data dalam bentuk tabel ulasan sederhana dan visualisasi berupa gambar/grafik
upaya
untuk
memudahkan
pembaca dalam memahaminya. Analisis
periode waktu. Pada bagian akhir publikasi ini dilengkapi pula dengan tabel lampiran untuk melihat data pada tingkat provinsi.
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
yang disajikan disertai dengan analisis
kegiatan sosial budaya selama beberapa
.id
Tengah),
go
Jawa
Statistik Sosial Budaya 2015
19
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
3
AKSES PADA MEDIA MASSA
10+
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
Diakses Penduduk
.id
Jenis Media Massa yang
91,47 %
18,89 %
13,11 % 7,54 %
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB III. AKSES MEDIA MASSA Budaya dan komunikasi merupakan
ini kemajuan teknologi komunikasi yang
dua hal yang saling berkaitan. Keduanya
baru
bagaikan dua sisi mata uang yang tidak
komunikasi antar budaya. Masyarakat
dapat dipisahkan satu dengan lainnya.
dapat
Edward T hall (1960) menyatakan bahwa
mengetahui
“komunikasi adalah budaya dan budaya
bangsa dengan mudah dan cepat. Melalui
adalah komunikasi“. Dalam hal ini, budaya
komunikasi, sikap dan perasaan seseorang
mampu memengaruhi dan
telah
banyak
meningkatkan
berkomunikasi, berbagai
mengenal macam
dan
budaya
atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi
Melalui
dapat
hanya akan efektif apabila pesan yang
melakukan transfer budaya dalam rangka
disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh
memelihara
go
manusia
.b ps .
komunikasi,
.id
membentuk
perilaku manusia dalam berkomunikasi.
dan
mengembangkan
penerima pesan tersebut. Agar efektif,
kebudayan itu sendiri. Tanpa disadari,
proses berlangsungnya komunikasi dapat
proses komunikasi yang terjadi antar
dilakukan melalui:
w
manusia akan menyebabkan terjadinya
:// w
maupun tidak langsung. Perubahan sosial
1.
Komunikator
(sender)
yang
mempunyai maksud berkomunikasi
w
perubahan sosial, baik secara langsung
dengan
orang
lain
dengan
cara
budaya adalah
mengirimkan suatu pesan kepada
sebuah gejala berubahnya struktur sosial
orang yang dimaksud. Pesan yang
dan
suatu
disampaikan itu bisa berupa informasi
budaya
dalam bentuk bahasa ataupun melalui
merupakan gejala umum yang terjadi
simbol-simbol yang bisa dimengerti
sepanjang
kedua
budaya
dalam
tp
pola
sosial
ht
masyarakat.Perubahan masa
dalam
setiap
masyarakat.Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang
selalu
ingin
perubahan.Manusia
mengadakan
sebagai
makhluk
sosial membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi antar sesama. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar manusia untuk
saling
membutuhkan
berhubungan, dengan
saling berbagi
pengetahuan dan pengalaman. Dewasa Statistik Sosial Budaya 2015
pihak.
Contohnya
radio,
televisi, telegram, dan lain-lain. 2.
Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung
melalui
telepon,
surat,
e-mail, atau media lainnya. Pada
saat
ini,
seiring
dengan
pengetahuan dan gagasan, kebudayaan
23
yang
dimiliki
suatu
masyarakat
Dalam era globalisasi yang terjadi dewasa
merupakan kekuatan yang tidak tampak
ini berbagai informasi yang terjadi di
(invisible
mampu
seluruh dunia dapat diperoleh melalui
menggiring dan mengarahkan manusia
berbagai media massa. Selain sebagai
pendukung
untuk
sarana untuk menyampaikan informasi
bersikap dan berperilaku sesuai dengan
kepada masyarakat, media massa juga
pengetahuan dan gagasan yang menjadi
berfungsi
milik masyarakat tersebut, baik di bidang
pengetahuan dan hiburan. Berdasarkan
ekonomi, sosial, politik, kesenian dan
perkembangannya,
sebagainya.
dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
kebudayaan
itu
Kemajuan
peradaban
manusia dan datangnya era globalisasi
1.
yang semakin mendunia menyebabkan perkembangan
di
komunikasi baik melalui sender maupun
massa
Media massa tradisional, seperti surat
2.
Media massa modern, sepertiinternet dan telepon selular. Surat kabar dan majalah termasuk ke
dalam media cetak, sedangkan radio, televisi, komputer, telepon, fax, internet,
w
message bisa berlangsung lebih mudah
media
(layar lebar).
dan informasi meningkat
manusia terus berusaha agar proses
menambah
kabar, majalah, radio, televisi, dan film
bidang
dengan sangat pesat. Sejalan dengan itu,
sarana
.b ps .
komunikasi
teknologi
sebagai
.id
yang
go
power),
dan cepat. Salah satunya adalah dengan
w
adanya perkembangan jenis dan ragam modern.
informasi,
Penguasaan
penyediaan
teknologi
SDM
tp
dan
:// w
alat media massa yang semakin mutakhir yang
profesional, terampil dan berdaya guna
ht
bagi masyarakat, kemahiran menerapkan ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
perwujudan tatanan sosial masyarakat yang terbuka, demokratis, humanis serta progresif dalam menghadapi kemajuan jaman
merupakan
beberapa
mutlakyangharusdimiliki
oleh
bekal semua
bangsa di dunia ini yang ingin tetap bertahan menghadapi masyarakat baru dalam era globalisasi. Media massa merupakan salah satu alat
24
untuk
menyampaikan
informasi.
dan satelit komunikasi termasuk ke dalam media
elektronika.
maupun
Baik
elektronika
keunggulan menyuguhkan
media
mempunyai
masing-masing informasi
cetak
baik
dalam verbal
maupun visual secara jelas dan terinci kepada para pemakainya. Para pengguna media
massa
tersebut
juga
bisa
memperoleh transfer informasi secara cepat tanpa terkendala jarak. Melalui media massa, mereka juga dapat melihat dan mengetahui keunggulan-keunggulan budaya yang dimiliki masyarakat lain, yang merupakan masukan penting bagi perubahan dan pengembangan nilai-nilai dan persepsi yang terjadi di kalangan masyarakat.
Statistik Sosial Budaya 2015
cetak
semakin
tergeser oleh media elektronik sejalan dengan
semakin
berkembangnya
teknologi
elektronik
dan
Media
elektronik
penyampaian
informasi.
merupakan
informasi
yang
alat paling
cepat, efektif dan efisien dengan cakupan yang
sangat
luas,
yaitu
dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik yang tinggal di perkotaan maupun perdesaan tanpa membedakan status sosial dan ekonomi. Untuk
seberapa
jauh
digunakan
berbagai
indikator yang dapat menggambarkan pemanfaatan
media
massa
w
tingkat
w
tersebut. Pada bab ini diulas beberapa
:// w
indikator yang umum digunakan untuk mengukur akses masyarakat terhadap media
massa,
diantaranya
partisipasi
tp
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang media
massa
seperti
ht
memanfaatkan
mendengarkan radio, menonton televisi, membaca membaca
surat
dengan informasi
kebutuhan
berkembangnya dan
masyarakat
komunikasi, akan
media
informasi dan sarana hiburan dirasakan semakin meningkat. Salah satu media massa yang paling banyak di minati masyarakat
dibanding
media
massa
lainnya adalah televisi. Televisi memiliki kelebihan yang sangat efektif (powerful) dalam menyampaikan informasi secara
kabar/majalah
artikel/berita
dari
Gambar 3.1 mengindikasikan bahwa
preferensi penduduk berumur 10 tahun ke
.b ps .
media informasi dan berbagai media lainnya,
Seiring teknologi
visual kepada masyarakat.
melihat
partisipasi masyarakat dalam mengakses massa
3.1 Akses Media Massa
.id
media
go
Peran
dan media
elektronik. Selain itu ditampilkan juga akses rumah tangga terhadap internet
atas yang menonton televisi sangat tinggi. Pada tahun 2009, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang menonton acara televisi sebesar 90,27 persen, pada tahun 2012 sebesar 91,55 persen, dan pada tahun
2015
sebesar
91,47
persen.
Persentase penduduk yang mendengarkan radio dan membaca surat kabar/majalah terus
mengalami
penurunan
dalam
periode tahun 2009-2015.Pada tahun 2009, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas
yang mendengarkan radio sebesar
23,50 persen, turun menjadi 7,54 persen pada tahun 2015. Sementara itu persentase penduduk yang membaca surat kabar/ majalah turun dari 18,94 persen pada tahun 2009 menjadi 13,11 persen pada tahun 2015.
Statistik Sosial Budaya 2015
25
Gambar 3.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi dan Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir, Tahun 2009, 2012 dan 2015 100 90
91,55
90,27
91,47
80 70 60
.id
50
30
23,50
18,55
17,66
7,54
10 0
Mendengarkan Radio
w
Menonton TV
2012
Tingginya
:// w
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
partisipasi
Membaca Surat Kabar 2015
masyarakat
suatu "kewajiban" yang harus ditonton,
melalui
baik oleh penduduk tua, muda, anak-anak
dibandingkan
dengan
di kota maupun di desa.Media televisi
media lainnya disebabkan televisi memiliki
merupakan sarana hiburan yang relatif
banyak keunggulan dibandingkan media
murah dan dapat dinikmati oleh banyak
elektronik
yang
orang. Selain itu, kemajuan teknologi
mudah
yang semakin pesat ternyata mampu
dimengerti karena televisi merupakan
menciptakan televisi bukan hanya sekedar
media audio-visual gabungan dari media
sebagai media audio visual saja, tetapi
dengar dan gambar hidup. Terlepas dari
disertai dengan adanya berbagai macam
keunggulan
fitur tambahan, salah satunya fasilitas
disampaikan
memberikan
ht
televisi
tp
informasi
media
memperoleh
13,11
w
2009
yang
18,94
.b ps .
20
go
40
lainnya. melalui
yang
Informasi televisi
dimiliki,
pengaruh
luar
televisi biasa
terhadap kehidupan masyarakat. Aneka tayangan televisi baik berupa informasi maupun hiburan, dirasa sudah menjadi 26
internet melalui televisi. Besarnya minat masyarakat dalam memperoleh informasi dan hiburan dari televisi dirasakan oleh penduduk hampir di Statistik Sosial Budaya 2015
seluruh provinsi, seperti yang ditunjukkan
sebesar
pada Tabel Lampiran 3.2. Tiga provinsi
artikel/berita dari media elektronik sebesar
dengan
27,85 persen. Sementara itu, persentase
persentase
menonton
televisi
tertinggi
yang
adalah
Provinsi
19,64
penduduk
di
persen
daerah
dan
membaca
perdesaan
yang
Kepulauan Riau (97,88 persen), DKI Jakarta
mendengarkan siaran radio sebesar 6,05
(97,76 persen) dan Kepulauan Bangka
persen, menonton acara televisi sebesar
Belitung (95,46 persen). Sementara itu, tiga
87,17 persen, membaca surat kabar/majalah
provinsi yang persentasenya relatif cukup
sebesar
rendah
adalah
Provinsi
Papua
(37,67
artikel/berita dari media elektronik sebesar
persen),
Nusa
Tenggara
Timur
(48,05
9,66 persen. Berdasarkan jenis media massa
persen), dan Maluku (70,28 persen). Fakta
yang digunakan, televisi masih menjadi
ini
primadona di kalangan masyarakat, baik di
bahwa
penduduk yang berdomisili di wilayah Indonesia bagian barat memiliki tingkat jika dibandingkan dengan penduduk di wilayah Indonesia bagian tengah maupun sarana
dan
prasarana
yang
w
timur. Kurang meratanya pembangunan
berkaitan
w
dengan akses informasi diduga menjadi
:// w
salah satu penyebab keadaan ini, salah satu diantaranya akses listrik.
dan
membaca
perkotaan maupun di perdesaan. Tingginya
.b ps .
keterpaparan informasi yang cukup tinggi
persen
.id
memperlihatkan
go
semakin
6,40
partisipasi
masyarakat
perkotaan dalam mengakses media massa diduga berkaitan dengan ketersediaan akan fasilitas informasi itu sendiri. Di daerah perkotaan,
fasilitas
media
massa
baik
elektronik maupun cetak lebih mudah dijangkau
dibandingkan
di
daerah
perdesaan. Jika diperhatikan, kesenjangan antara
masyarakat
perkotaan
dan
perdesaan terlihat semakin besar terhadap akses surat kabar/majalah dan berita/artikel
ht
tp
Tabel 3.1 menggambarkan adanya kesenjangan partisipasi dalam mengakses media massa antara penduduk yang tinggal
dari media elektronik. Hal ini semakin
di daerah perkotaan dibandingkan dengan
memperlihatkan betapa masih rendahnya
perdesaan, di mana penduduk di perkotaan
daya jangkau masyarakat di perdesaan akan
memiliki partisipasi yang lebih tinggi dalam
kedua media tersebut. Beberapa hal yang
mengakses
daripada
diduga menyebabkan fenomena ini antara
penduduk di perdesaan. Hal ini terlihat dari
media
massa
lain, jangkauan sinyal internet yang tidak
persentase penduduk di perkotaan yang
merata sampai wilayah perdesaan, tingginya
mendengarkan siaran radio sebesar 8,98
biaya dan lamanya waktu pengiriman media
persen, menonton acara televisi sebesar
cetak.
95,66 persen, membaca surat kabar/majalah
Statistik Sosial Budaya 2015
27
Tabel 3.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Media, 2015 Jenis Media Mendengarkan Radio
Menonton Televisi
Membaca Surat Kabar/Majalah
Membaca Artikel/ Berita Elektronik
(2)
(3)
(4)
(5)
9,28 8,69 8,98
95,42 95,90 95,66
6,46 5,64 6,05
87,35 86,98 87,17
7,89 7,19 7,54
91,44 91,51 91,47
29,79 25,90 27,85
7,90 4,90 6,40
10,20 9,12 9,66
15,78 10,44 13,11
20,14 17,64 18,89
w
Laki-laki Perempuan L+P
.b ps .
Perkotaan+Perdesaan:
23,45 15,82 19,64
.id
(1)
Perkotaan: Laki-laki Perempuan L+P Perdesaan: Laki-laki Perempuan L+P
go
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Tabel
3.1
juga
:// w
w
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
memperlihatkan
tinggi
dalam
kegiatan
multitasking
pemanfaatan media massa penduduk laki-
dibandingkan laki-laki, misalnya ketika
laki
menonton acara televisi perempuan dapat
lebih
tinggi
dibandingkan
tp
yang
ht
perempuan. Perbedaan persentase antara
melakukannya
sambil
mengerjakan
penduduk laki-laki dan perempuan terlihat
kegiatan lainnya, baik mengerjakan tugas
cukup berarti pada kegiatan membaca
kuliah, tugas kantor maupun kegiatan
surat
rumah tangga.
kabar/majalah
dan
membaca
berita/artikel dari media elektronik, di mana laki-laki memiliki persentase yang lebih tinggi dari perempuan. Pola tersebut juga berlaku baik di daerah perkotaan maupun
di
perdesaan.
Perempuan
cenderung memiliki minat yang sedikit lebih tinggi dalam hal menonton acara televisi dibandingkan laki-laki. Hal ini diduga
berkaitan
dengan
adanya
kemampuan kaum perempuan yang lebih 28
3.2 Pola Preferensi Menurut Karakteristik Demografis dan Frekuensi Akses Media Massa Tabel 3.2 menyajikan persentase penduduk yang mengakses media massa berdasarkan kelompok umur. Ternyata, pemanfaatan media massa baik cetak maupun elektronik, telah dirasakan oleh Statistik Sosial Budaya 2015
penduduk hampir di semua kelompok
semua
umur, baik kelompok umur muda maupun
persentasenya
tua.
seiring bertambahnya usia.
Hal
ini
menggambarkan
bahwa
kelompok
umur,
meskipun
cenderung
menurun
kebutuhan informasi dan hiburan tidak terbatas pada kelompok umur tertentu saja, melainkan sudah dirasakan oleh Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Media, 2015
Menonton Televisi
(2)
(3)
6,81
30 - 39
7,69
40 - 49
8,54
50 - 59
10,45
60 + Jumlah
(5)
9,22
31,93
92,45
15,29
28,62
92,83
15,65
17,48
92,23
15,61
11,20
91,20
14,10
6,88
10,27
82,30
7,16
2,19
91,47
13,11
18,89
.b ps .
20 - 29
93,42
(4)
w
4,33
w
10 - 19
Membaca Artikel/ Berita Elektronik
:// w
(1)
Membaca Surat Kabar/Majalah
go
Mendengarkan Radio
.id
Jenis Media
Kelompok Umur (Tahun)
7,54
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
MSBP
minat penduduk kelompok umur 10-19
kegiatan
tahun dalam menonton televisi dirasa perlu
menonton televisi dan membaca artikel
mendapat perhatian khusus. Sebagaimana
dari media elektronik mempunyai pola
kita ketahui kelompok umur 10-19 tahun
yang sama, yaitu semakin tinggi kelompok
didominasi oleh mereka yang
umur
dalam kelompok umur anak (kurang dari
2015,
hasil
ht
Berdasarkan terlihat
bahwa
semakin
Susenas
untuk
rendah
persentase
penduduk yang memanfaatkan televisi dan
18
media
pendampingan
informasi.
elektronik Kegiatan
sebagai menonton
sumber
tahun),
masuk
sehingga
perlu
adanya
orang
tua
dalam televisi,
televisi
menikmati
beragam
acara
hampir dilakukan oleh semua kelompok
mengingat
tayangan
televisi
umur muda yaitu kelompok umur 10-19
didominasi oleh tayangan yang bernuansa
tahun (93,42 persen), dan kelompok umur
negatif, antara lain : kekerasan, pornografi
20-29 tahun (92,45 persen). Tingginya
dan tayangan yang kurang mendidik.
Statistik Sosial Budaya 2015
saat
ini
29
Pada kelompok lanjut usia (60 tahun
dengan mulai menurunnya fungsi indera
ke atas), persentase yang menonton
penglihatan yang dimiliki.
televisi hanya sebesar 82,30 persen. Hal
Seiring
serupa juga terjadi pada minat membaca kabar/majalah
dan
berkembangnya teknologi yang mampu
membaca
menampilkan informasi secara audio dan
artikel/berita dari media elektronik, di
visual, keberadaan radio mulai ditinggalkan
mana persentasenya senderung menurun seiring
dengan
bertambahnya
perlahan. Hal tersebut terlihat melalui Tabel
umur.
3.2., di mana kelompok usia muda memiliki
Mereka yang berada pada kelompok lansia
penurunan
sepertinya
minat
dalam
minat
mengalami
mendengarkan
mengakses
relatif
rendah
dalam
radio.
Penikmat
radio
cenderung didominasi oleh mereka yang
media massa. Hal ini diduga berkaitan
berada pada kelompok usia 50-59 tahun
dengan pemanfaatan waktu luang mereka
(10,45 persen) dan 60 tahun ke atas (10,27
yang disalurkan melalui kegiatan selain
persen).
.b ps .
mengakses media massa, ditambah lagi
yang
.id
umur
semakin
go
surat
dengan
w
w
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengakses Media Selama Seminggu Terakhir menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Media, 2015
Menonton Televisi
Membaca Surat Kabar/Majalah
Membaca Artikel/ Berita Elektronik
(2)
(3)
(4)
(5)
6,37
68,60
0,22
0,46
5,70
87,66
2,99
6,43
:// w
(1)
ht
Tdk/blm pernah sekolah Tdk/blm tamat SD SD/MI
Jenis Media
tp
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Mendengarkan Radio
6,98
91,67
6,72
9,59
SMP/MTs
6,77
94,09
10,05
20,60
SM/MA
8,94
95,69
23,14
31,32
13,41
97,14
55,17
64,57
7,54
91,47
13,11
18,89
Perguruan Tinggi Jumlah
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Selain kelompok umur, latar belakang pendidikan
seseorang
juga
memiliki
pendidikan tinggi, umumnya lebih haus akan informasi dibandingkan dengan yang
korelasi dengan akses terhadap media
berpendidikan
massa.
mengindikasikan
30
Seseorang
dengan
tingkat
rendah. bahwa
Hal
ini
kebutuhan
Statistik Sosial Budaya 2015
informasi cenderung meningkat seiring
tayangan yang bersifat informatif, edukatif
dengan meningkatnya pendidikan. Tabel
dan menghibur.
3.3 memperlihatkan persentase penduduk yang mengakses media massa meningkat seiring
dengan
meningkatnya
jenjang
pendidikan yang ditempuh.
sebagai media komunikasi menunjukkan persentase dengan
makin
relatif
kecil.
maraknya
Seiring
kemunculan
mengenai
media komunikasi yang lebih canggih,
informasi dapat terlihat lebih jelas jika kita
keberadaan radio sedikit demi sedikit
mengetahui seberapa seringnya mereka
mulai
memanfaatkan
tersebut.
Persentase penduduk 10 tahun ke atas
Informasi tersebut digambarkan melalui
yang mendengarkan radio hampir setiap
frekuensi mengakses media massa dalam
hari (6-7 hari dalam seminggu) sebesar
seminggu treakhir sebagaimana tercatat
42,49 persen atau hampir separuh dari
pada Tabel 3.4. Televisi menjadi media
penduduk yang
massa
oleh
peminatnya.
.id
media
ditinggalkan
go
masyarakat
yang
.b ps .
Animo
Sementara itu, pemanfaatan radio
mendengarkan radio.
massa yang paling sering ditonton oleh
Sedangkan sisanya tidak secara rutin
masyarakat
mendengarkan radio. Pola yang sama
baik
laki-laki
maupun
perempuan.
terjadi
menjadi
rutinitas
sehari-hari
w
sudah
w
Kebiasaan menonton televisi rupanya
:// w
masyarakat Indonesia, di mana frekuensi menonton televisi dalam seminggu paling
baik
pada
penduduk
laki-laki
maupun perempuan. Dengan kata lain, dari penduduk yang mendengarkan radio, hampir
separuhnya
secara
rutin
mendengarkan radio setiap hari. Seiring perkembangan zaman dengan
sebesar 79,83 persen untuk penduduk laki-
terciptanya teknologi internet, minat baca
laki dan 84,15 persen untuk penduduk
penduduk berumur 10 tahun ke atas terlihat
perempuan). Artinya, sekitar empat dari
lebih
lima penduduk Indonesia yang berumur
dibandingkan dengan media cetak. Mereka
sepuluh tahun ke atas baik laki-laki
yang
maupun perempuan hampir setiap harinya
kabar/majalah yang bersumber pada media
menikmati tayangan televisi.
cetak relatif rendah, yakni hanya sebesar
ht
tp
banyak berada pada rentang 6-7 hari, yaitu
Tingginya minat masyarakat terhadap tayangan televisi tentunya perlu menjadi perhatian
khusus
dari
pemerintah.
Demikian pula dengan mutu tayangan televisi agar tidak hanya memerhatikan keuntungan
semata,
tetapi
juga
tinggi memiliki
pada minat
media
elektronik
membaca
surat
13,11 persen. Bahkan persentase penduduk yang memiliki minat membaca dari media cetak
secara
rutin
(6-7
hari
dalam
seminggu) masih sangatlah rendah, yakni hanya 29,39 persen dan sisanya tidak setiap hari mengakses informasi dari media cetak.
memerhatikan kebutuhan masyarakat akan Statistik Sosial Budaya 2015
31
Hal ini berbanding terbalik dengan
Kemudahan
penggunaan
teknologi
minat penduduk dalam membaca artikel/
internet telah mengubah cara pandang
berita dari media elektronik, di mana
dan gaya hidup masyarakat yang berimbas
persentase mereka yang membaca berita/
dengan kebiasaan memanfaatkan media
artikel online secara rutin (6-7 hari dalam
komunikasi yang mulai beralih dari media
seminggu)
cetak ke media elektronik.
mencapai
38,95
persen.
Laki-laki
(1)
(2)
Perempuan (3)
37.30 20.21 42.49
7.28 8.57 84.15
7.98 10.03 81.99
43.03 25.76 31.21
49.36 24.02 26.62
45.55 25.06 29.39
32.92 27.99 39.09
33.21 28.00 38.79
33.06 28.00 38.95
:// w
w
8.69 11.48 79.83
ht
(4)
36.86 20.13 43.01
w
37.69 20.28 42.03
tp
1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Menonton Televisi: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Membaca Surat Kabar/ Majalah: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Membaca Artikel/berita dari Media Elektronik: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari
.b ps .
Mendengarkan Radio:
Laki-laki+perempuan
go
Jenis Media Massa/ Frekuensi Mengakses
.id
Tabel 3.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi, Membaca Surat Kabar/Majalah dan Membaca Artikel/Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhirmenurut Frekuensi Mengakses dan Jenis Kelamin, 2015
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Antara
penduduk
dan
Namun, jika dilihat minat dalam membaca
perempuan tidak menunjukkan adanya
surat kabar/majalah dari media cetak,
perbedaan
hal
terlihat adanya perbedaan yang cukup
siaran radio,
berarti antara penduduk laki-laki dan
yang
laki-laki
berarti
frekuensi mendengarkan menonton berita/artikel 32
televisi dari
dalam
dan
membaca
perempuan,
dimana
lebih
banyak
media
elektronik.
penduduk laki-laki (31,21 persen) yang Statistik Sosial Budaya 2015
membaca
media
cetak
secara
rutin
dalam seminggu, penduduk perempuan
dibandingkan perempuan (26,62 persen).
cenderung memiliki persentase yang lebih
Sedangkan untuk membaca media cetak
tinggi
dengan frekuensi hanya 1-2 hari saja
mencapai 49,36 persen.
dibandingkan
laki-laki,
yakni
Tabel 3.5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio, Menonton Televisi, Membaca Surat Kabar/Majalah dan Membaca Artikel/Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhirmenurut Frekuensi Mengakses dan Tipe Daerah, 2015 Perkotaan
(1)
(2)
(3)
Perkotaan+Perdesaan (4)
36.53 21.33 42.13
37.30 20.21 42.49
8.48 11.78 79.74
7.98 10.03 81.99
43.45 25.54 31.01
52.18 23.55 24.27
45.55 25.06 29.39
30.33 27.69 41.98
41.16 28.89 29.95
33.06 28.00 38.95
ht
tp
:// w
w
w
7.55 8.48 83.97
.b ps .
37.80 19.47 42.73
go
Mendengarkan Radio: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Menonton Televisi: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Membaca Surat Kabar/ Majalah: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari Membaca Artikel/berita dari Media Elektronik: 1-2 hari 3-5 hari 6-7 hari
Perdesaan
.id
Jenis Media Massa/ Frekuensi Mengakses
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Penduduk di perkotaan lebih banyak yang
rutin
dan
memanfaatkan
hampir
persen) yang rutin membaca berita/artikel
untuk
online dibandingkan perdesaan (29,95
informasi
dibandingkan
persen). Fenomena ini tidak terjadi pada
penduduk
perdesaan,
sebagaimana
kegiatan mendengarkan radio, di mana
yang tersaji pada Gambar 3.5. Kesenjangan
keduanya, baik penduduk di perkotaan
yang paling mencolok terlihat pada lebih
maupun perdesaan memiliki minat yang
Statistik Sosial Budaya 2015
massa
hari
memperoleh di
media
setiap
banyaknya penduduk perkotaan (41,98
33
tinggi dalam mendengarkan radio secara
komunikasi
rutin. Tingginya kesenjangan frekuensi
memang sangat menjanjikan kecepatan
pemanfaatan
dan
media
massa
selama
yang
ketepatan
canggih,
internet
penyampaian
pesan
seminggu antara penduduk perkotaan dan
kepada banyak orang dalam waktu yang
perdesaan
bersamaan. Penggunaannya yang relatif
ketersediaan
karena
sarana
terbatasnya
dan
prasarana
mudah
pendukung di daerah perdesaan.
menyebabkan
Proses pengiriman pesan dari satu negara ke negara lain tidak perlu menunggu lama hingga berminggu-minggu berkat adanya
semakin
bermanfaat
jika
dengan
ketersediaan sumber
daya
go
Penggunaan selama
akan
ditunjang
sarana
dan
manusia
yang
tiga
teknologi
tahun
internet
belakangan
ini
menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Berdasarkan Tabel 3.6., terlihat bahwa
w
surat elektronik (email). Menurut Sitepu
internet
mumpuni dalam penggunaannya.
tepat,
akurat, murah, mudah, efektif dan efisien.
Keberadaan
serta
cara
cepat,
internet.
.b ps .
semakin
menjadi
prasarana yang merata dan memadai
Kemajuan dalam bidang teknologi berkomunikasi
sederhana
keunggulan dari pemanfaatan teknologi
3.3 Akses Rumah Tangga Terhadap Internet telekomunikasi
dan
.id
diduga
pemanfaatan
internet
oleh
ketiga adalah zaman keemasan teknologi
peningkatan yang cukup signifikan, di
informasi.Pada
dituntut
mana besarannya mencapai dua kali lipat
peradaban yang super cepat.Ruang dan
lebih jika dibandingkan dengan tahun
waktu semakin cepat dan sempit, seakan-
2012. Hal ini pun terjadi di seluruh
akan
satu
kalangan dan lapisan masyarakat, baik
komunitas, di mana setiap penghuninya
laki-laki maupun perempuan yang tinggal
bisa berinteraksi secara realtime tanpa
di perkotaan maupun perdesaan. Semakin
halangan yang berarti.Berbagi informasi
merebaknya pemanfaatan media sosial
antar benua dan negara di belahan dunia
seperti facebook, whatsapp, line, twitter,
tp
ini
dibuat
menjadi
ht
dunia
zaman
:// w
w
(Badan Pusat Statistik, 2009), millenium
penduduk usia 5 tahun ke atas mengalami
manapun semakin mudah dengan adanya
instagram, path, dan sejenisnya diduga
perkembangan
ikut
teknologi
informasi
Saat ini, internet tidak lagi menjadi hidup,
kebutuhan
tetapi
hidup
sudah
yang
tidak
menjadi dapat
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari umat manusia. Sebagai salah satu media 34
terjadinya
peningkatan
penggunaan internet di seluruh kalangan
melalui internet. gaya
memacu
dan lapisan masyarakat. Hal ini semakin didukung
pula
dengan
tersedianya
beragam
gadget
canggih
dari
termurah
sampai
termahal
harga dengan
beragam fitur handal yang beredar luas di
Statistik Sosial Budaya 2015
pasaran
Indonesia.
Sehingga,
akses
baik di dalam maupun di luar rumah.
internet ini dapat dilakukan di mana saja Tabel 3.6 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yangMengakses Internet dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2012 dan 2015 Tipe Daerah/Jenis Kelamin
2012
2015
(1)
(2)
(3)
26,11 20,98 23,56
20,09 21,19 20,63
.b ps .
go
7,69 6,70 7,19
45,18 47,16 46,15
.id
Perkotaan: Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan Perdesaan: Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan Perkotaan+Perdesaan:
w
Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan
16,88 13,82 15,36
32,87 34,27 33,56
Sebagai
terciptanya
kelamin,
komunikasi,
internet pada tahun 2015. Persentase
pemanfaatan internet tidak hanya terbatas
penduduk perempuan yang mengakses
pada konsumsi penduduk yang tinggal di
internet
daerah
nyata
tp
teknologi
ht
kemajuan
bukti
:// w
w
Sumber: BPS, Susenas Kor, 2012 dan 2015
mereka
persen)
lebih
akses
besar
yang
dibandingkan penduduk laki-laki (32,87 persen), baik yang tinggal di daerah
mau tertinggal untuk memanfaatkannya.
perkotaan maupun perdesaan. Hal ini
Meskipun persentasenya masih berada
memberikan gambaran positif tentang
pada kisaran dua puluh persen, animo
kaum
penduduk di daerah perdesaan cukup
mereka juga terpapar akan informasi yang
tinggi untuk memanfaatkan internet. Hal
beredar melalui internet, apalagi jika
ini terbukti melalui Tabel 3.6, di mana
berkaca
persentasenya meningkat hampir tiga kali
besarannya
lipat selama tiga tahun belakangan ini.
Perbedaan persentase antara penduduk
dilihat
saja,
(34,27
pergeseran
tinggal di daerah perdesaan juga tidak
Jika
perkotaan
terdapat
berdasarkan
Statistik Sosial Budaya 2015
jenis
perempuan
pada
Indonesia
tahun
hanya
2012 13,82
bahwa
yang persen.
laki-laki dan perempuan relatif kecil, baik
35
di daerah perkotaan maupun daerah
daerah perkotaan dan perdesaan.
perdesaan. Namun, jika dilihat menurut daerah
tempat
tinggal,
Pemanfaatan akses internet masih
persentase
didominasi
penduduk di daerah perkotaan yang
mana besarannya melebihi dua kali lipat (46,15
persen
dan
prasarana
yang
melalui
tiga
internet
tertinggi,
provinsi yaitu
dengan Provinsi
akses DKI
Jakarta (46,63 persen), Kep. Riau (37,02
berbanding 20,63 persen). Ketersediaan sarana
Indonesia,
cukup jauh tertinggal. Hal ini dibuktikan
dibandingkan penduduk perdesaan, di perdesaan
barat
sedangkan wilayah timur Indonesia masih
mengakses internet jauh lebih besar
penduduk
wilayah
persen) dan DI Yogyakarta (34,98 persen),
mampu
sebaliknya Papua (8,98
mendukung pemanfaatan internet disertai
persen), NTT
.id
(10,01 persen) dan Maluku Utara (11,16
dengan tingkat sumber daya manusia
persen) merupakan tiga provinsi dengan
yang mumpuni diduga menjadi penyebab
go
akses internet terendah.
.b ps .
kesenjangan pemanfaatan internet antara
w
Penonton tayangan televisi cenderung meningkat, sedangkan pendengar radio persentasenya terus menurun selama enam tahun terakhir.
:// w
w
Televisi masih menjadi primadona dalam memenuhi kebutuhan akan informasi bagi penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas di Indonesia. Pada tahun 2015 sebesar 91,47 persen penduduk menonton televsi selama seminggu terakhir.
tp
Dalam kurun waktu 2012-2015, pengguna internet di Indonesia meningkat dua kali lipat dari 15,36 persen menjadi 33,56 persen.
ht
Tahun 2015, satu dari tiga orang penduduk berumur 5 tahun ke atas sudah memanfaatkan akses internet.
36
Statistik Sosial Budaya 2015
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
4 KEGIATAN OLAHRAGA
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB IV KEGIATAN OLAHRAGA Olahraga
yang
keadaan darurat yang mungkin timbul.
sistematis untuk mendorong, membina,
Kebugaran fisik dapat dicapai dengan
serta mengembangkan potensi jasmani,
melakukan olahraga secara rutin. Setiap
rohani, dan sosial. Undang-undang RI
jenis
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
masing-masing.
Keolahragaan Nasional (SKN) menjelaskan
renang
bahwa
menyelesaikan
yang
adalah
kegiatan
termasuk
dalam
pelaku
olahraga
mempunyai
manfaat
Misalnya,
olahraga
memiliki
peran
dalam
berbagai
macam
permasalahan seperti stres (dalam segi
kelompok orang yang terlibat secara
rohaniah) dan juga mampu memberi
langsung dalam kegiatan olahraga yang
rangsangan
meliputi pengolahraga, pembina olahraga,
menyembuhkan
dan tenaga keolahragaan. Dalam publikasi olahraga
secara
umum
tanpa
w
membedakan perannya dalam kegiatan umum
berolahraga
adalah
ketika
orang
(dalam
segi
Pemerintah
telah
melakukan
berbagai upaya penyediaan sarana dan prasarana
olahraga
meningkatkan untuk
dalam
partisipasi
berolahraga.
rangka
masyarakat
Undang-undang
menjaga
Nomor 3 Tahun 2005, Bab IV Pasal 6
kesehatan atau kebugaran fisik. Beberapa
telah menyebutkan bahwa setiap warga
orang mempunyai tujuan yang lain, antara
negara diberi hak yang sama untuk:
lain olahraga sebagai bagian dari proses
a...melakukan
pendidikan
dan
b. memperoleh pelayanan dalam kegiatan
berkelanjutan. Selain itu, ada juga yang
olahraga; c. memilih dan mengikuti jenis
menjadikan olahraga sebagai kegiatan
atau cabang olahraga yang sesuai dengan
untuk rekreasi/hiburan. Bagi sebagian
bakat dan minatnya; d. memperoleh
orang olahraga juga menjadi sarana untuk
pengarahan,
mencapai prestasi.
pembinaan dan pengembangan dalam
ht
untuk
penyakit
dalam
tp
:// w
Tujuan
w
olahraga.
tubuh
jasmaniah).
ini akan diulas lebih lanjut mengenai pelaku
pada
.b ps .
go
.id
olahraga adalah setiap orang dan/atau
yang
teratur
Kebugaran fisik adalah kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efektif ketika bekerja atau melakukan aktivitas lainnya, dan masih memiliki cukup energi untuk
menangani
atau
Statistik Sosial Budaya 2015
menghadapi
kegiatan
dukungan,
olahraga;
bimbingan,
keolahragaan; e. menjadi pelaku olahraga; dan
f....mengembangkan
industri
olahraga. Olahraga merupakan budaya hidup dalam
masyarakat.
Informasi
terkait 39
perkembangan aspek kegiatan olahraga
tahun 2009, 2012, dan 2015, tingkat
sangat
penyusunan
partisipasi penduduk dalam berolahraga
kebijakan, kontrol dan evaluasi program
terus mengalami kenaikan, dari 21,76
pemerintah. Bab ini akan menggambarkan
persen pada tahun 2009, menjadi 24,96
beberapa aspek yang berkaitan dengan
persen pada tahun 2012, dan menjadi
kegiatan
tingkat
27,61 persen pada tahun 2015. Pola
tujuan
tersebut terjadi baik di daerah perkotaan
untuk
olahraga,
partisipasi
seperti
berolahraga,
berolahraga,
frekuensi
berolahraga,
jenis
dan
intensitas
olahraga
maupun
yang
tinggal,
olahraga.
penduduk
tingkat
dibandingkan
4.1 Partisipasi Berolahraga
perkotaan
lebih
dengan
Kondisi
olahraga tinggi
penduduk ini
mungkin
disebabkan fasilitas dan jenis olahraga
penduduk
pada Gambar 4.1. Dalam kurun waktu
partisipasi
go
perdesaan.
berumur 10 tahun ke atas dapat dilihat
jika
yang tersedia di perkotaan lebih banyak
.b ps .
olahraga
Selanjutnya
dibandingkan berdasarkan daerah tempat
dilakukan, serta jalur melakukan kegiatan
Partisipasi
perdesaan.
.id
diperlukan
dibandingkan di perdesaan.
32,99
35
20
26,11
27,61
tp
25
29,61
ht
30
:// w
w
w
Gambar 4.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Tahun 2009, 2012, dan 2015
24,96 20,30
22,07
21,76
17,61
15 10 5 0 Perkotaan
Perdesaan 2009
2012
Perkotaan + Perdesaan 2015
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
40
Statistik Sosial Budaya 2015
Gambar 4.1 memperlihatkan belum
(35,19
persen).
Sementara
persentase
sepertiga penduduk yang berpartisipasi
terendah penduduk yang berolahraga ada
dalam kegiatan olahraga, yaitu
di Provinsi Papua (16,13 persen), Maluku (20,98 persen), dan Aceh (21,40 persen).
berarti dari 100 penduduk Indonesia 28 orang yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, sedangkan 72 orang lainnya
tidak
berolahraga
dalam
seminggu terakhir. Rendahnya partisipasi penduduk
dalam
berolahraga
terlihat
hampir di seluruh provinsi (Lihat Tabel Lampiran 4.1.1). Tiga provinsi dengan partisipasi tertinggi berolahraga adalah
partisipasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga secara umum relatif masih rendah. Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat olahraga merupakan salah satu kegiatan yang menunjang kesehatan. Masih
rendahnya
mengindikasikan
partisipasi
bahwa
olahraga
masyarakat
belum sepenuhnya menyadari pola hidup sehat melalui olahraga.
.b ps .
DKI Jakarta (38,61 persen), Yogyakarta
Fenomena ini menunjukkan bahwa
go
berumur 10 tahun ke atas, hanya sekitar
.id
sekitar
27,61 persen pada tahun 2015. Hal ini
(35,48 persen), dan Kalimantan Timur
30 25 20
:// w 32,99
31,51
28,71
tp
35
37,27
27,61
25,58 22,07
ht
40
w
w
Gambar 4.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
23,71
18,55
15 10 5 0 Perkotaan Laki-laki
Perdesaan Perempuan
Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
41
Gambar 4.2 menyajikan persentase
berbanding 22,07 persen). Sementara jika
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang
dilihat
berolahraga menurut tipe daerah dan
berolahraga
jenis kelamin. Bila ditinjau dari tipe
cenderung
daerah,
penduduk
perempuan (31,51 persen berbanding
perkotaan dalam berolahraga cenderung
23,71 persen). Kondisi ini terjadi baik di
lebih
daerah perkotaan maupun perdesaan.
tingkat tinggi
penduduk
partisipasi dibandingkan
perdesaan
dengan
(32,99
menurut
jenis
kelamin,
penduduk lebih
tinggi
minat laki-laki
dibandingkan
persen
.id
Tabel 4.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Kelompok Umur, 2015
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60 +
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
70,51
75,00
Perdesaan
65,80
69,82
Perkotaan+Perdesaan
68,09
72,37
21,26
21,34
22,83
17,43
14,00
8,41
7,05
6,23
4,53
15,13
14,33
14,48
10,57
19,80
w
:// w
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Tabel 4.1 menunjukkan persentase
saja
merupakan
bagian
dari
pelajaran sekolah yang wajib diikuti, juga
dengan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
bertambahnya usia. Kegiatan olahraga
menjadi kegiatan pilihan siswa. Hal ini
umumnya
oleh
dapat dilihat pada Tabel 4.4 dimana 2
penduduk usia muda (10-19 tahun). Dari
diantara jenis olahraga yang banyak
seluruh
tahun
dilakukan oleh penduduk usia 10-19
terdapat 72,37 persen penduduk yang
tahun adalah senam dan atletik yang
melakukan
merupakan bagian dari pelajaran atau
tp
melakukan
tidak
olahraga
menurun
seiring
ht
cenderung
yang
24,88
w
Perkotaan
.b ps .
5-9
(1)
penduduk
go
Kelompok Umur (Tahun)
Tipe Daerah
banyak
penduduk
dilakukan
usia
10-19
olahraga.
Sedangkan
penduduk lansia (60 tahun keatas) yang melakukan
olahraga
dalam
seminggu
terakhir hanya 10,57 persen.
kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Jika dilihat menurut tipe daerah, penduduk perkotaan yang berolahraga
Besarnya partisipasi penduduk usia
pada usia 30 tahun keatas rata-rata
muda dalam berolahraga diduga karena
persentasenya pada kisaran 20 persen.
kegiatan olahraga di sekolah. Aktifitas ini
Bahkan persentase penduduk lansia yang
42
Statistik Sosial Budaya 2015
berolahraga masih cukup besar, yaitu 17,43
Penduduk
lansia
persen. Pola yang berbeda terjadi di
berolahraga hanya 4,53 persen. Hal ini
daerah perdesaan, penduduk usia 30 tahun
mengindikasikan bahwa kesadaran untuk
keatas yang berolahraga pada kisaran
berolahraga pada penduduk perkotaan
dibawah 10 persen. Persentasenya semakin
lebih
kecil sejalan dengan bertambahnya usia.
penduduk perdesaan.
tinggi
di
perdesaan
dibandingkan
yang
dengan
go
.id
Satu dari 4 (empat) penduduk berusia 10 tahun keatas (27,61 persen) melakukan kegiatan olahraga selama seminggu terakhir. Penduduk laki-laki lebih banyak yang melakukan olahraga dibandingkan penduduk perempuan.
4.2 Tujuan Berolahraga
dilakukan oleh mereka yang mempunyai
yang berbeda-beda dalam melakukan olahraga.
Umumnya
minat dan bakat dalam olahraga dan
.b ps .
Setiap orang mempunyai tujuan
seseorang
w
berolahraga untuk meningkatkan dan
w
menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.
:// w
Namun ada juga yang melakukannya untuk meningkatkan prestasi, rekreasi,
mencapai
prestasi.
Olahraga
rekreasi
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kegembiraan yang menyegarkan dan
menghilangkan
kejenuhan
dari
aktivitas sehari-hari. Tujuan lainnya dari berolahraga misalnya olahraga dilakukan saat pelajaran di sekolah.
tp
dan lainnya. Olahraga prestasi biasanya
dikembangkan secara profesional untuk
ht
Tabel 4.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Tujuan Olahraga, 2015 Tujuan Olahraga
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Menjaga Kesehatan
Prestasi
Rekreasi
Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tdk/blm tamat SD
17,12
1,41
7,45
74,01
SD/MI
31,30
1,27
12,37
55,06
SMP/MTs
31,03
1,69
17,71
49,56
SMA/MA
70,33
0,95
22,09
6,64
PT
79,78
0,41
10,72
9,09
Jumlah
40,49
1,23
13,82
44,46
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
43
mengidentifikasikan
tubuh. Namun setiap orang mempunyai
bahwa mayoritas penduduk melakukan
kapasitas dan kemampuan yang berbeda
olahraga untuk tujuan lainnya, seperti
untuk
bersosialisasi, menurunkan berat badan,
menyajikan
mencegah penuaan dini, dsb. (44,46
dilakukan penduduk berumur 10 tahun ke
persen) dan menjaga kesehatan (40,49
atas. Frekuensi olahraga menunjukkan
persen). Penduduk yang melakukannya
jumlah hari dalam seminggu seseorang
untuk rekreasi sebesar 13,82 persen.
melakukan olahraga.
Sisanya,
4.2
1,23
melakukan
persen
olahraga
penduduk
dengan
komposisi
berolahraga
pendidikan
memberikan
dengan
tujuan
menjaga
berumur
tahun
ke
berolahraga,
bahwa olahraga
kesehatan,
w
meningkatnya
jenjang
:// w
dengan
pendidikan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin
tinggi
pendidikan
seseorang,
tp
semakin tinggi kesadaran untuk hidup
ht
sehat dengan berolahraga. Sebaliknya, penduduk yang berpendidikan rendah cenderung melakukan olahraga dengan tujuan lainnya.
persen
penduduk berolahraga sebanyak 2-4 hari dalam seminggu, 3,27 persen berolahraga sebanyak 5-6
hari
dan
5,96
persen
berolahraga setiap hari. Bila ditinjau menurut tipe daerah,
persentase penduduk yang melakukan olahraga satu hari dalam seminggu di daerah perkotaan (69,02 persen) sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan di perdesaan (68,42 persen). Sebaliknya, yang melakukan olahraga lebih dari satu hari
dalam
seminggu,
lebih
banyak
daerah perdesaan. Namun, persentase penduduk yang berolahraga tujuh hari dalam seminggu di perkotaan lebih
Olahraga yang dilakukan secara rutin frekuensi
68,79
yang
dilakukan oleh penduduk yang tinggal di
4.3 Frekuensi dan Intensitas Berolahraga dengan
sebesar
atas
seminggu. Sementara itu, 22,03 persen
persentasenya cenderung semakin besar seiring
10
penduduk
yang
tertinggi
melakukan
dari
melakukannya hanya satu hari dalam
gambaran
yang
bahwa
w
penduduk
menunjukkan
2015
menurut
ditamatkan dan tujuan berolahraga. Tabel 4.2
MSBP
4.3 yang
go
jenjang
dilihat
yang
Gambar olahraga
Susenas
.b ps .
Selanjutnya
frekuensi
Hasil
tujuan
untuk prestasi. penduduk
melakukannya.
.id
Tabel
yang
cukup
akan
tinggi
dibandingkan
di
perdesaan
(Gambar 4.3).
memberikan manfaat yang maksimal bagi
44
Statistik Sosial Budaya 2015
Gambar 4.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Lama Berolahraga (Hari), 2015 80
69,02
70
68,79
68,42
60 50 40 30
22,22
21,91
22,03
2,69
6,38
4,15
0
Perkotaan
5,20
go
10
.id
20
Perdesaan 2-4
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
w
Intensitas berolahraga menunjukkan
5,92
Perkotaan + Perdesaan
5-6
7
.b ps .
1
3,27
selama ≤30 menit sehari sebesar 29,61 persen.
melakukan olahraga. Pada Tabel 4.3 dapat
berolahraga selama 61-120 menit dan
:// w
w
berapa menit dalam sehari seseorang
Selanjutnya,
mereka
yang
lebih dari 120 menit persentasenya relatif
yang berolahraga, rata-rata melakukannya
kecil yaitu 21,53 persen dan 3,13 persen.
selama 31-60 menit dalam sehari (45,74
Pola ini terjadi baik di daerah perkotaan
persen).
maupun perdesaan.
tp
dilihat bahwa sebagian besar penduduk
ht
Penduduk
yang
berolahraga
Tabel 4.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Rata-rata Lama Berolahraga per Hari (Menit), 2015 Tipe Daerah
Rata-rata lama berolahraga per hari (menit) ≤30
31-60
61-120
>120
(2)
(3)
(4)
(5)
Perkotaan
28,77
47,19
21,17
2,87
Perdesaan
30,90
43,50
22,08
3,52
Perkotaan+Perdesaan
29,61
45,74
21,53
3,13
(1)
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
45
4.4 Jenis Olahraga
sering dilakukan bersama-sama di instansi, maupun lingkungan perumahan.
Tabel 4.4 memberikan gambaran
Selain senam, jenis olahraga yang
jenis olahraga yang sering dilakukan oleh
sering
masyarakat. Jenis olahraga yang paling
sepak
10 tahun ke atas adalah senam (29,71 dalam
kegiatan
olahraga.
Hal
dapat
melakukan ini
dipandu
olahraga
bersama yang biasanya rutin dilakukan
dan
go
tenis meja, bela diri, renang, dan bola basket relatif
kecil, persentasenya di
bawah 2 persen.
w
seminggu sekali. Di samping itu, senam
santai
tahun ke atas yang melakukan olahraga
.b ps .
kegiatan
dengan
Di sisi lain, persentase penduduk usia 10
menarik banyak minat masyarakat untuk sebagai
dilakukan
digemari saat ini, terutama oleh pemuda.
instruktur, dan diiringi musik sehingga
sekolah
persen).
futsal merupakan olahraga yang sedang
oleh
melakukannya. Senam juga dilakukan di
(18,73
.id
biasanya
bola/futsal
bersama-sama, sementara sepak bola/
mungkin
disebabkan jenis olahraga tersebut mudah dilakukan,
adalah
Jogging/gerak jalan adalah olahraga yang
persen). Jenis olahraga ini banyak dipilih alternatif
penduduk
jogging/gerak jalan (21,68 persen), dan
sering dilakukan oleh penduduk berumur
sebagai
dilakukan
:// w
w
Tabel 4.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015 Jenis Olahraga
(1)
(2)
10-14
46,82
15-19
ht
tp
Kelompok Joging/ Sepak Umur Senam Atletik gerak Tenis Bulu- Bola Bola bola/ Remeja tangkis voli basket nang jalan Futsal (3)
(9)
(10)
Bela Ber- Laindiri sepeda nya
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(11)
(12)
(13)
11,97
5,55
0,45
1,67
6,07
2,06
18,04
1,15
0,83
0,85
4,55
27,28
10,48
9,63
0,55
1,77
11,99
4,46
27,01
1,49
1,27
0,67
3,39
20-24
11,01
2,28
23,95
0,44
4,37
11,07
1,28
37,33
0,80
0,71
2,10
4,65
25-29
14,19
1,80
29,67
1,11
5,25
10,18
0,55
27,62
0,89
0,77
2,83
5,16
30-64
21,36
1,89
45,03
0,97
6,25
4,71
0,26
6,62
0,54
0,61
4,52
7,23
65+
12,86
0,76
68,19
1,08
0,75
0,06
0,00
0,28
0,56
0,00
4,41 11,06
Total
29,71
7,20
21,68
0,67
3,37
7,57
1,91 18,73
1,00
0,83
2,12
5,21
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
46
Statistik Sosial Budaya 2015
Pilihan terhadap jenis olahraga yang
tahun dan 25-29 tahun) adalah sepak
dilakukan masing-masing kelompok umur
bola. Dari ketiga kelompok umur tersebut,
cukup bervariasi. Penduduk kelompok
persentase
umur muda atau kelompok usia sekolah
sepak bola berturut-turut sebesar 27,01
(10-14 tahun dan 15-19 tahun) lebih
persen, 37,33 persen dan 27,62 persen.
sering
melakukan
dibandingkan
jenis
yang
melakukan
olahraga
olahraga
senam
Sementara itu, mereka yang berumur 65
olahraga
lainnya
tahun ke atas atau usia lanjut lebih
(46,82 persen dan 27,28 persen). Hal ini
menyukai
berkaitan dengan jenis olahraga yang
mudah dilakukan seperti jogging/gerak
merupakan program kegiatan sekolah.
jalan. Dari seluruh penduduk lansia yang
Jenis olahraga yang sering dilakukan oleh
aktif berolahraga, sekitar 68,19 persen
penduduk usia muda (15-19 tahun, 20-24
memilih olahraga jogging/gerak jalan.
olahraga
ringan
dan
go
.id
jenis
.b ps .
Tabel 4.5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015 Jenis Olahraga
Tipe Daerah
(2)
(3)
(4)
(5)
:// w
(1)
w
w
Joging/ Sepak Tenis Bulu- Bola Bola ReSenam Atletik gerak bola/ meja tangkis voli basket nang jalan Futsal (6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Bela diri
Bersepeda
Lainnya
(11)
(12)
(13)
27,42
6,39
27,57
0,61
3,48
3,99
2,31
17,34
1,35
0,93
2,98
5,63
Perdesaan
33,24
8,45
12,60
0,77
3,20 13,09
1,29
20,87
0,46
0,68
0,79
4,57
Perkotaan+ Perdesaan
29,71
0,67
3,37
1,91
18,73
1,00
0,83
2,12
5,21
tp
Perkotaan
21,68
ht
7,20
7,57
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Lebih lanjut bila dilihat berdasarkan
penduduk
perkotaan
adalah
jogging/
tipe daerah, terdapat perbedaan pola
gerak jalan (27,57 persen). Sementara
dalam memilih jenis olahraga antara
penduduk di daerah perdesaan, umumnya
penduduk
lebih menyukai jenis olahraga permainan
perkotaan
dan
perdesaan.
Penduduk di daerah perkotaan umumnya
dan
lebih memilih jenis olahraga ringan yang
kelompok. Sepak bola/futsal menempati
dapat
urutan
dilakukan
individual
atau
perorangan. Tabel 4.5 memperlihatkan jenis olahraga yang Statistik Sosial Budaya 2015
dilakukan kedua
bersama-sama setelah
senam
atau (20,87
persen).
banyak diminati 47
4.5 Jalur/Wadah Olahraga
Jika dilihat berdasarkan provinsi, secara umum persentase tertinggi jenis
Seseorang
olahraga yang paling sering dilakukan
olahraga
adalah senam (Tabel Lampiran 4.5.1). Tiga olahraga
senam
dalam
olahraga
senam
mengikuti
terdapat
olahraga
yang
banyak bertujuan
olahraga.
yang
Jalur/wadah
olahraga
yang
dapat dimanfaatkan antara lain; sekolah,
terendah
perkumpulan olahraga, tempat kerja, atau
.id
melakukan
yang
memfasilitasi penduduk dalam melakukan
Selatan (45,65 persen). Sementara provinsi penduduk
atau
masyarakat
jalur/wadah
Tengah (45,91 persen), dan Sumatera persentase
melakukan ada
perkumpulan tertentu. Akan tetapi di
terbesar
adalah Bengkulu (49,12 persen), Sulawesi
dengan
tanpa
mengorganisasikan
provinsi dengan persentase penduduk melakukan
dapat
sendiri
adalah Sulawesi Barat (19,91 persen),
wadah lainnya, misalnya karang taruna.
go
Maluku Utara (21,18 persen), dan Bali
.b ps .
(21,21 persen).
w
Tabel 4.6 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015
w
Jalur Melakukan Olahraga
Sendiri
Sekolah
(1)
(2)
(3)
tp 40,64
ht
Perkotaan: Laki-laki (L)
:// w
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
32,75
Perkumpulan Tempat kerja olahraga
Lainnya
(4)
(5)
(6)
13,60
6,60
6,41
Perempuan (P)
37,73
45,15
6,90
4,58
5,65
L+P
39,37
38,14
10,68
5,72
6,08
Laki-laki (L)
23,12
50,93
14,57
2,26
9,12
Perempuan (P)
17,48
71,93
3,99
2,04
4,57
L+P
20,75
59,75
10,12
2,17
7,21
Laki-laki (L)
33,63
40,02
13,98
4,86
7,50
Perempuan (P)
29,92
55,47
5,78
3,60
5,23
L+P
32,04
46,65
10,46
4,32
6,53
Perdesaan:
Perkotaan+Perdesaan:
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
48
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.6 menampilkan persentase penduduk
yang
melakukan
olahraga
melakukan olahraga sendiri masih lebih sedikit
dibandingkan
dengan
yang
sekolah
dalam
menurut jalur olahraga. Dari tabel tersebut
mengikuti
dapat dilihat bahwa hampir separuh (46,65
melakukan olahraga. Hal ini mungkin
persen) penduduk memanfaatkan jalur
menunjukkan
sekolah dalam berolahraga. Hal ini sejalan
berolahraga
dengan Tabel 4.1 yang menunjukkan
perkotaan sudah muncul. Di sisi lain
bahwa persentase penduduk usia sekolah
penduduk di perdesaan lebih banyak
(5-19 tahun) yang berolahraga sangat
melakukan olahraga masih sebatas mata
dominan. Di sisi lain, persentase penduduk
pelajaran di sekolah.
32,04
persen,
yang
memanfaatkan jalur perkumpulan olahraga yang
memanfaatkan
perkumpulan
di
tempat bekerja hanya sebesar 4,32 persen, dan yang memanfaatkan jalur lainnya 6,53 Penduduk
w
w
persen. di
perkotaan
penduduk
dilihat
yang
yang berolahraga sendiri persentasenya lebih besar dibandingkan perempuan. Ditambah lagi pemanfaatan jalur lainnya seperti perkumpulan olahraga, tempat kerja,
dan
terbesar
dibandingkan
dibanding
jalur/wadah
:// w
jenis
Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa laki-laki
persentase
tp
berdasarkan
memiliki minat untuk melakukan olahraga.
penduduk
yang
daerah
kelamin tampak terlihat laki-laki lebih
melakukan olahraga sendiri mempunyai (39,37
di
.b ps .
sebesar 10,46 persen. Sementara mereka
Jika
kesadaran
go
sebesar
bahwa
.id
yang melakukan olahraga dengan jalur sendiri
jalur/wadah
persen) lain.
lainnya,
laki-laki
persentase
lebih
perempuan.
tinggi
Kondisi
ini
terjadi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.
ht
Sedangkan penduduk di perdesaan yang
jalur
Tiga olahraga yang paling sering dilakukan adalah senam (29,71 persen), joging/gerak jalan (21,68 persen), dan sepak bola/futsal (18,73 persen)
Statistik Sosial Budaya 2015
49
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
5
.b ps .
go
.id
ORGANISASI SOSIAL
w
w
62,30 60,84
tp
:// w
44,61 41,64
ht
21,21
12,73 1,19
Kematian
Keagamaan
Sosial Lainnya
Gotong Royong
Arisan
Olahraga/ Keterampilan Permainan
Kematian dan keagamaan adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang banyak diikuti penduduk 10
tahun ke atas
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB V ORGANISASI SOSIAL 5.1 Partisipasi dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat)
pertemuan atau rapat. Dalam pertemuan atau rapat diharapkan proses kerja dan target
Kebebasan berkumpul, berpendapat,
waktu
tercapai,
sekaligus
permasalahan dapat diselesaikan dengan
dan berorganisasi adalah hak asasi setiap
segera.
masyarakat sebagai salah satu kekuatan
Susenas MSBP 2015 mengumpulkan
dalam iklim demokrasi untuk menyalurkan data
mengenai
partisipasi
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat
berumur 10 tahun ke atas yang pernah
(3) secara langsung dan tegas memberikan
mengikuti
jaminan kebebasan untuk berserikat atau
lingkungan sekitar dalam setahun terakhir.
berorganisasi, kebebasan berkumpul, dan
Lingkungan sekitar yang dimaksud adalah
.id
aspirasinya dalam pembangunan nasional.
atau
rapat
di
.b ps .
go
pertemuan
penduduk
kebebasan menyatakan pendapat bagi
lingkungan tempat tinggal yang masih
setiap orang.
dalam
tersebut
adalah
kegiatan
w
28
RT/RW/Dusun/Desa/
Kelurahan.
Salah satu bentuk dari pelaksanaan Pasal
lingkup
35 30
38,14 36,30
34,50
ht
40
tp
:// w
w
Gambar 5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
28,32
26,45
27,37
25 20
18,39
18,47
18,43
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
15 10 5
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki+Perempuan
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
53
Partisipasi penduduk berumur 10
Tabel
tahun ke atas dalam kegiatan pertemuan
penduduk
(rapat) di lingkungan sekitar masih rendah.
pertemuan (rapat) di lingkungan sekitar
Gambar
5.1
berdasarkan kelompok umur. Pada tabel
berumur
10
mengikuti
menyajikan tahun
ke
pertemuan
penduduk atas
atau
pernah
rapat
5.1
menyajikan
yang
pernah
persentase mengikuti
tersebut terlihat bahwa semakin tinggi
di
kelompok umur semakin tinggi persentase
lingkungan sekitar adalah sebesar 27,37
penduduk
persen. Partisipasi penduduk laki-laki yang
pertemuan (rapat). Kelompok umur muda
mengikuti pertemuan (rapat) di lingkungan
(10-19 tahun) merupakan kelompok umur
sekitar
yang
dibanding Apabila
persen)
perempuan
diperhatikan
lebih
besar
paling
dibanding kelompok umur lainnya yaitu
menurut
daerah
sebesar 4,55 persen. Rendahnya partisipasi
yang
kelompok
dibanding
penduduk di perkotaan (28,32 persen berbanding 26,45 persen).
go
tinggi
(rapat)
dimaklumi
karena
disebabkan
umur ini masih dalam usia
sekolah.
.b ps .
pertemuan
lebih
persentasenya
persen).
dapat
persentasenya
rendah
mengikuti
(18,43
tempat tinggal, penduduk di perdesaan mengikuti
pernah
.id
(36,30
yang
Perempuan
Laki-laki+Perempuan
(2)
(3)
(4)
5,17
3,89
4,55
25,63
15,41
20,56
30-39
46,03
25,23
35,59
40-49
56,23
28,62
42,47
50-59
59,26
27,40
43,34
60+
46,62
14,46
29,65
Jumlah
36,30
18,43
27,37
20-29
ht
(1)
10-19
Laki-laki
tp
Kelompok Umur
:// w
w
w
Tabel 5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang yang Pernah Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
54
Statistik Sosial Budaya 2015
Partisipasi
terus
program yang melibatkan banyak pihak. Di
usia,
dalam pertemuan (rapat) semua pihak
puncaknya terjadi pada kelompok umur
bebas untuk melakukan saran, kritik dan
50-59 tahun, yaitu sebesar 43,34 persen.
menyampaikan pendapat secara terbuka,
Pada
persentase
fokus dan lugas. Akan tetapi kebebasan
terbesar terjadi pada kelompok umur 50-
mengemukakan pendapat tersebut harus
59 tahun yaitu sebesar 59,26 persen.
dilaksanakan secara bertanggung jawab.
Sementara itu, pada penduduk perempuan
Sehingga pendapat yang dikemukakan
persentase terbesar pada kelompok umur
akan
40-49 tahun yaitu sebesar 28,62 persen.
masyarakat.
seiring
penduduk
Pertemuan
rapat
bertambahnya
laki-laki,
(rapat) dapat menjadi
memberikan
manfaat
bagi
.id
meningkat
dalam
go
forum bagi penyelesaian masalah atau
w
.b ps .
Tabel 5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Memberikan Saran/Pendapat dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar yang Diikuti menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
Perdesaan
tp
Perkotaan
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
:// w
(1)
ht
Perkotaan+Perdesaan
Jenis Kelamin
Laki-laki
w
Tipe Daerah
45,58
34,46
41,72
42,42
27,88
37,68
43,94
31,22
39,66
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Dari seluruh penduduk berumur 10
Berdasarkan
ulasan
sebelumnya,
tahun ke atas yang mengikuti kegiatan
diketahui bahwa penduduk di perdesaan
pertemuan (rapat), sebesar 39,66 persen
yang
pernah
persentasenya
memberikan
saran/pendapat
mengikuti
pertemuan
lebih
besar
(rapat)
dibanding
dalam pertemuan (rapat) yang diikuti.
penduduk di perkotaan (Gambar 5.1).
Apabila
Akan
diperhatikan
menurut
jenis
tetapi
dalam
hal
kelamin, persentase penduduk laki-laki
saran/pendapat,
lebih
perempuan
perkotaan
lebih
besar
dibanding
dalam memberikan saran/pendapat (43,94
perdesaan
(41,72
persen
berbanding
tinggi
dibandingkan
persentase
memberikan penduduk
persen berbanding 31,22 persen). Statistik Sosial Budaya 2015
55
37,68 persen). Pola ini juga terlihat pada
dalam
penduduk laki-laki dan perempuan.
merupakan salah satu tolok ukur yang
dengan
itu,
melibatkan
kemampuan
diri
masyarakat
dalam suatu jaringan
hubungan sosial merupakan salah satu
dapat hidup sendiri melainkan bergantung
kunci keberhasilan membangun modal
pada manusia yang lain. Ketergantungan
sosial melalui rasa percaya (trust) dan
manusia juga disebabkankebutuhan hidup
hubungan
manusia. Kebutuhan terhadap manusia lain
timbal
balik
(resiprositas)
dengan saling memberi dan menerima
.id
mendorong terbentuknya sosial
kemasyarakatan
terhadap lingkungan sosialnya. Sejalan
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak
kelompok-kelompok
sosial
menggambarkan kepedulian masyarakat
5.2 Partisipasi dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
pada akhirnya
kegiatan
antara dua pihak (individu/kelompok).
dalam
go
masyarakat. Tingkat partisipasi masyarakat
w
.b ps .
Gambar 5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Lingkungan Sekitar dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015
90
w
88,54
89
:// w
88 87 85 83,78
83
86,13 85,43 84,73
ht
84
87,19
tp
86
87,87
83,06
82,34
82 81 80 Perkotaan Laki-laki
Perdesaan Perempuan
Perkotaan+Perdesaan Laki-laki+Perempuan
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Hasil Susenas menunjukkan bahwa
cukup besar, seperti yang terlihat pada
partisipasi penduduk dalam kegiatan sosial
Gambar
kemasyarakatan
mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan
56
di
lingkungan
sekitar
5.2.
Penduduk
yang
pernah
Statistik Sosial Budaya 2015
di lingkungan sekitar sebesar 85,43 persen.
di
Jika dilihat berdasarkan daerah tempat
kegiatan sosial kemasyarakatan (Tabel 5.3),
tinggal, penduduk perdesaan lebih banyak
kegiatan yang cukup banyak diikuti oleh
yang
sosial
penduduk berumur 10 tahun ke atas
penduduk
adalah kegiatan sosial masyarakat yang
perkotaan (87,87 persen berbanding 83,06
berhubungan dengan kematian (melayat,
persen). Gambar 5.2 juga memperlihatkan
penyelenggaraan jenazah, dll), keagamaan,
partisipasi
dan kegiatan sosial lainnya (posyandu,
mengikuti
kemasyarakatan
kegiatan
dibanding
penduduk
kegiatan
sosial
lingkungan
laki-laki
dalam
kemasyarakatan
sekitar
lebih
di
masyarakat.
penyuluhan,
tinggi
Dari
dll),
masing-masing
beberapa
dengan
sebesar
jenis
persentase
62,30
persen,
60,84 persen, dan 44,61 persen. Sementara
berbanding 84,73 persen).
itu, jenis kegiatan sosial kemasyarakatan
.id
dibandingkan perempuan (86,13 persen
yang sedikit diikuti adalah keterampilan
go
Dalam masyarakat yang heterogen
(1,19
seperti Indonesia, terdapat berbagai jenis
persen) dan olahraga/permainan
.b ps .
(12,73 persen).
kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada
:// w
w
w
Tabel 5.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
tp
Keagamaan (2)
ht
(1)
Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Keteram- Olahraga/ Gotong pilan Permainan Royong (3)
(4)
(5)
Arisan Kematian (6)
(7)
Sosial Lainnya (8)
Perkotaan (K)
Laki-laki (L)
54,43
0,41
16,98
53,02
12,51
60,34
43,69
Perempuan (P)
58,69
1,81
10,28
24,53
31,32
57,81
47,88
L+P
56,56
1,11
13,63
38,78
21,91
59,07
45,78
Laki-laki (L)
63,79
0,50
16,18
58,98
12,87
66,89
40,90
Perempuan (P)
66,72
2,05
7,41
30,15
28,12
64,36
45,90
L+P K+D Laki-laki (L) Perempuan (P) L+P
65,25
1,28
11,80
44,59
20,48
65,62
43,40
59,04 62,64 60,84
0,45 1,93 1,19
16,59 8,86 12,73
55,96 27,30 41,64
12,69 29,75 21,21
63,57 61,03 62,30
42,32 46,90 44,61
Perdesaan (D)
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
57
Tabel
5.3
juga
mengindikasikan
Kegiatan sosial kemasyarakatan yang
bahwa terdapat perbedaan preferensi di
paling banyak diikuti oleh laki-laki maupun
daerah
perempuan
perkotaan
maupun
perdesaan.
adalah
kegiatan
sosial
kemasyarakatan kematian dan keagamaan.
paling
banyak diikuti oleh penduduk
Terlihat ada perbedaan yang signifikan
perkotaan adalah kegiatan sosial kematian
antara penduduk laki-laki dan perempuan
sebesar 59,07 persen, keagamaan sebesar
dalam kegiatan gotong royong dan arisan.
56,56 persen, dan sosial lainnya sebesar
Penduduk laki-laki yang mengikuti kegiatan
45,78 persen. Sedangkan jenis kegiatan
gotong royong, persentasenya lebih besar
sosial kemasyarakatan yang banyak diikuti
dibanding penduduk perempuan (55,96
penduduk perdesaan adalah kematian
persen dibanding 27,30 persen). Sebaliknya,
sebesar 65,62 persen, keagamaan sebesar
penduduk
65,25 persen, dan gotong royong sebesar
arisan (29,75 persen) lebih besar dibanding
44,59 persen.
laki-laki (12,69 persen).
.id
Jenis kegiatan sosial kemasyarakatan yang
yang
mengikuti
.b ps .
go
perempuan
Malas
(1)
(2)
tp
Perkotaan (K)
9,70
(3)
(4)
Malu/ rendah diri
Sakit
Lainnya
(5)
(6)
(7)
6,07
40,03
1,80
2,96
39,42
Perempuan (P)
9,52
5,73
36,41
2,49
3,25
42,60
L+P
9,61
5,90
38,22
2,15
3,10
41,01
Laki-laki (L)
12,71
8,40
30,30
1,88
2,89
43,83
Perempuan (P)
11,79
7,92
27,27
2,36
3,05
47,59
L+P
12,25
8,16
28,78
2,12
2,97
45,72
Laki-laki (L)
11,19
7,22
35,22
1,84
2,93
41,60
Perempuan (P)
10,65
6,82
31,88
2,43
3,15
45,08
L+P
10,92
7,02
33,55
2,14
3,04
43,34
ht
Laki-laki (L)
Alasan Utama
Tidak Suka/ Tidak ada Tidak bermanfaat waktu
:// w
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
w
w
Tabel 5.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Alasan Utama Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015
Perdesaan (D)
K+D
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
58
Statistik Sosial Budaya 2015
Partisipasi seseorang dalam berbagai
Tabel 5.4 memperlihatkan beberapa
kegiatan sosial kemasyarakatan selain
alasan utama penduduk tidak berpartisipasi
menumbuhkan rasa persaudaraan dan
dalam
silaturahmi,
kegiatan
sosial
kemasyarakatan.
akan
menimbulkan
Alasan utama penduduk tidak ikut dalam
konsekuensi.
Konsekuensi
kegiatan sosial kemasyarakatan dikarenakan
tersebut diantaranya tersitanya waktu,
alasan lainnya (43,34 persen) dan tidak ada
tenaga dan pikiran yang mungkin dapat
waktu (33,55 persen). Pola komposisi yang
digunakan untuk kegiatan rutin lainnya,
sama terjadi baik di perkotaan maupun
seperti belajar, bekerja dan mengurus
perdesaan.
rumah tangga. Hal inilah yang diduga
perkotaan yang tidak mengikuti kegiatan
sebagai penyebab tidak semua penduduk
sosial kemasyarakatan karena tidak ada
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial
waktu sebesar 38,22 persen. Sedangkan
kemasyarakatan.
penduduk
penduduk
.id
Persentase
di
go
berbagai
juga
perdesaan
yang
di
tidak
mengikuti kegiatan sosial karena tidak ada
.b ps .
waktu sebesar 28,78 persen.
:// w
w
w
Tabel 5.5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir karena Tidak Ada Kegiatan menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, 2015 Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
tp
(1)
Keagamaan (2)
ht
Perkotaan (K)
Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Keteram- Olahraga/ Gotong pilan Permainan Royong (3)
(4)
(5)
Arisan
Kematian
Sosial Lainnya
(6)
(7)
(8)
Laki-laki (L)
5,02
65,68
31,41
12,79
17,65
6,86
9,03
Perempuan (P)
4,33
64,82
32,43
15,21
12,55
6,82
8,18
L+P
4,68
65,25
31,92
14,00
15,10
6,84
8,61
Laki-laki (L)
4,12
70,31
27,17
10,07
19,73
5,11
8,86
Perempuan (P)
3,92
69,44
28,89
12,31
16,24
4,98
8,11
L+P K+D Laki-laki (L) Perempuan (P) L+P
4,02
69,87
28,03
11,19
17,99
5,05
8,49
4,58 4,13 4,35
67,96 67,10 67,53
29,32 30,69 30,00
11,45 13,78 12,61
18,68 14,37 16,52
6,00 5,91 5,96
8,95 8,15 8,55
Perdesaan (D)
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
59
Faktor lain yang juga mempengaruhi
organisasi sosial, organisasi politik, dan
partisipasi penduduk dalam mengikuti
organisasi masyarakat. Suatu organisasi
kegiatan sosial kemasyarakatan adalah
mempunyai arti penting dalam masyarakat,
tidak
karena
adanya
kegiatan
di
lingkungan
organisasi
dapat
membantu/
tempat tinggal. Pada Tabel 5.5, terlihat
mengajak masyarakat untuk lebih aktif
bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan
dalam
yang paling banyak tidak diikuti dengan
Organisasi
alasan
proses sosialisasi yang berjalan di sebuah
tidak
ada
kegiatan
adalah
lingkungan
dan
dapat
kehidupannya.
menjadi
pendukung
keterampilan (67,53 persen) dan olahraga/
lingkungan
permainan (30,00 persen). Kondisi ini
organisasi juga dapat digunakan sebagai
terjadi baik di daerah perkotaan maupun
pengawas
perdesaan.
dan kerja dari sebuah pemerintahan yang
Manusia
sebagai
mahluk
sosial,
cenderung untuk hidup bermasyarakat mengatur
dan
mengorganisir
itu,
kebijakan-kebijakan
.id
go
berjalan
Selain
atau
bisa
disebut
organisasi berbasis politik. Tabel
5.6
memberikan
gambaran
partisipasi penduduk berumur 10 tahun ke atas dalam kegiatan organisasi selain di tempat kerja/sekolah. Partisipasi penduduk
w
serta
sedang
terhadap
.b ps .
5.3 Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi
masyarakat.
dalam
Namun,
rendah. Pada tahun 2015, penduduk yang
menyebabkan
mereka
mewujudkan
tujuan
kemampuan
:// w
keterbatasan
w
kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan.
berorganisasi
mampu
berpartisipasi secara aktif dalam organisasi
tanpa
adanya
persentasenya
manusia untuk hidup berorganisasi.
penduduk
ht
tp
Sementara
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab di
setiap
cukup
tidak
kerjasama. Hal tersebut yang mendasari
hampir
terbilang
lapisan
masyarakat
sebesar
itu,
6,69
sebesar
menjadi
persen.
2,12
anggota
persen
organisasi
tetapi tidak aktif, dan sebesar 91,18 persen tidak mengikuti organisasi. Jika
dilihat
berdasarkan
tempat
memiliki organisasi untuk menjalankan
tinggal, penduduk perkotaan lebih banyak
suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap
yang mengikuti organisasi, baik aktif (7,07
orang memiliki dasar untuk memimpin
persen) maupun tidak aktif (2,28 persen)
yang
dari
dibanding perdesaan (aktif berorganisasi
organisasi, paling tidak setiap masing-
sebesar 6,30 persen dan tidak aktif sebesar
masing orang memimpin dirinya sendiri
1,96 persen). Sementara itu, menurut jenis
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
kelamin, penduduk laki-laki yang mengikuti
Dewasa
organisasi
juga
ini
merupakan
banyak
bagian
sekali
organisasi
bermuculan di masyarakat, mulai dari 60
lebih
besar
dibanding
perempuan (Tabel 5.6). Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.6 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah, 2015 Partisipasi dalam Kegiatan Organisasi
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Aktif
(1)
1)
Tidak Aktif
2)
Tidak Mengikuti
(2)
(3)
(4)
Laki-laki (L)
7,79
2,46
89,74
Perempuan (P)
6,36
2,10
91,54
L+P
7,07
2,28
90,64
Laki-laki (L)
7,21
2,13
Perempuan (P)
5,39
L+P
6,30
.id
Perkotaan (K)
Laki-laki (L)
7,50 5,88
L+P
6,69
w
Perempuan (P)
1,79
92,82
1,96
91,74
2,30
90,20
.b ps .
K+D
90,66
go
Perdesaan (D)
1,95
92,17
2,12
91,18
:// w
w
Ket: 1. Aktif, jika sering mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh organisasi baik sebagai anggota/ pengurus. 2. Tidak Aktif, jika jarang atau tidak pernah mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.
ht
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Organisasi yang paling banyak diikuti
apabila dibedakan menurut daerah tempat
oleh penduduk adalah organisasi yang
tinggal.
Penduduk
bergerak di bidang keagamaan (46,71
mengikuti
persen) dan bidang sosial (24,35 persen).
keagamaan
Sementara itu, bidang kegiatan organisasi
masing-masing sebesar 44,19 persen dan
yang paling sedikit diikuti oleh penduduk
26,85 persen. Sedangkan di perdesaan
adalah bidang lingkungan hidup dan
persentasenya
politik dengan persentase masing-masing
(bidang keagamaan) dan 21,46 persen
sebesar 1,69 persen dan 1,90 persen (Tabel
(bidang sosial).
kegiatan dan
perkotaan organisasi
sosial
sebesar
yang bidang
persentasenya
49,63
persen
5.7). Kondisi yang serupa juga terlihat
Statistik Sosial Budaya 2015
61
Tabel 5.7 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015 Bidang Kegiatan Organisasi
Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Keagamaan
Politik
Pendidikan
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Lingkungan EkoSosial Hidup nomi (6)
Olahraga
Lainnya
(7)
(8)
(9)
Perkotaan (K) 41,08
2,67
4,55
1,88
1,98
24,86
12,70
10,28
Perempuan (P)
47,99
1,00
5,34
1,59
1,29
29,30
4,10
9,39
L+P
44,19
1,92
4,90
1,75
1,67 26,85
8,84
9,88
Laki-laki (L)
45,77
3,12
4,28
1,65
3,72
20,87
10,75
9,84
Perempuan (P)
54,79
0,24
6,31
1,57
2,74
22,26
2,53
9,57
L+P
49,63
1,89
5,14
1,62
3,30 21,46
7,24
9,73
43,30
2,88
4,42
1,77
2,80
22,97
11,78
10,07
go
.b ps .
Perdesaan (D)
51,06
0,65
L+P
46,71
1,90
5,78
1,58
1,95
26,12
3,39
9,47
5,01
1,69
2,43 24,35
8,10
9,81
:// w
w
Perempuan (P)
w
K+D Laki-laki (L)
.id
Laki-laki (L)
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Penduduk
laki-laki
maupun
ht
perempuan mempunyai preferensi yang relatif sama dalam bidang organisasi yang diikuti. Seperti yang disajikan pada Tabel 5.7,
baik
perempuan
penduduk banyak
laki-laki yang
maupun mengikuti
organisasi dalam bidang keagamaan dan sosial. Persentase penduduk perempuan yang
mengikuti
organisasi
di
bidang
keagamaan, pendidikan dan sosial lebih besar
dibanding
penduduk
laki-laki.
Sebaliknya, penduduk laki-laki yang ikut dalam
organisasi
di
bidang
politik,
lingkungan hidup, ekonomi, olahraga, dan 62
bidang lainnya persentasenya lebih besar dibanding dengan penduduk perempuan. Herbert
G.
Hicks
mengemukakan
sedikitnya ada dua alasan yang mendasari seseorang
untuk berorganisasi. Alasan
yang pertama adalah alasan sosial (social reason).
Sebagai makhluk yang hidup
berkelompok, manusia merasa perlu untuk berorganisasi
sebagai
pergaulan
maupun
bagian
dari
memenuhi
kebutuhannya. Alasan yang kedua terkait dengan materi (material reason). Melalui bantuan
organisasi,
manusia
dapat
Statistik Sosial Budaya 2015
melakukan tiga hal yang tidak dapat
manfaat
dilakukan sendiri. Ketiga hal tersebut yaitu:
generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
1)
Memperbesar
kemampuannya;
2)
dari
pengetahuan
generasi-
.
Menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran; dan 3) Menarik
Tabel 5.8 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Alasan Utama Mengikuti Kegiatan Organisasi, 2015
Menambah Pengetahuan
Mengisi Waktu Luang
Mencari Teman
Melayani Masyarakat
Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
.b ps .
go
Belajar Kepemimpinan
.id
Alasan Utama Tipe Daerah/ Jenis Kelamin
Perkotaan (K) 5,69
34,59
11,81
10,64
20,99
16,28
Perempuan (P)
5,63
38,91
11,29
8,83
19,20
16,14
L+P
5,66
36,53
11,57
9,83
20,19
16,22
38,40
8,57
8,18
19,49
20,07
3,96
43,40
7,57
6,95
17,52
20,60
4,73
40,53
8,14
7,65
18,65
20,30
5,51
36,39
10,27
9,48
20,28
18,08
Perempuan (P)
4,88
40,93
9,61
7,98
18,44
18,16
L+P
5,23
38,39
9,98
8,82
19,47
18,11
5,31
L+P K+D
ht
Laki-laki (L)
tp
Perempuan (P)
:// w
Laki-laki (L)
w
Perdesaan (D)
w
Laki-laki (L)
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Berdasarkan Susenas 2015, diketahui bahwa sebesar 38,39 persen penduduk mengikuti
kegiatan
organisasi
dengan
alasan untuk menambah pengetahuan (Tabel 5.8). Sementara itu, sebesar 19,47 persen penduduk mengikuti organisasi dengan alasan melayani masyarakat, dan Statistik Sosial Budaya 2015
sebesar 18,11 persen mengikuti organisasi karena alasan lainnya. Penduduk
di
perdesaan
yang
mengikuti organisasi dengan alasan untuk menambah pengetahuan persen.
Sedangkan
sebesar 40,53
yang
mengikuti
organisasi karena alasan lainnya sebesar 63
20,30 persen. Sementara itu, penduduk di
lainnya
perkotaan yang mengikuti organisasi untuk
persen dan 16,22 persen.
menambah
pengetahuan
dan
masing-masing
sebesar
36,53
alasan
• Sebesar 85,43 persen penduduk pernah mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar.
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
• Masyarakat paling banyak mengikuti kegiatan sosial berkaitan dengan kematian (62,30 persen) disamping keagamaan (60,84 persen).
64
Statistik Sosial Budaya 2015
62,09%
.id
Seni Musik/Suara
.b ps .
go
Tari Tradisional Indonesia
Seni Teater/ Pedalangan
w
w :// w tp
Seni Kerajinan/ Kriya
Seni Lukis
Seni Patung
33,57%
10,92%
2,17%
ht
Proporsi Penduduk 10 Tahun ke Atas
Menonton Pertunjukan/Pameran Seni
6
AKSES TERHADAP KEGIATAN KESENIAN DAN BUDAYA
0,86%
0,54%
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
BAB VI AKSES TERHADAP KEGIATAN KESENIAN DAN BUDAYA Seni pada mulanya adalah proses
seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
dari manusia, dan merupakan sinonim
ditujukan
dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat
dalam
dalam intisari ekspresi dan kreativitas
bermasyarakat (https://id/wikipedia.org).
juga
dapat
diartikan
dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung
unsur
(https://id/wikipedia.org).
keindahan
Menurut
Ki
Hajar Dewantara seni merupakan hasil perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang
dapat mempengaruhi dan menimbulkan
w
perasaan indah itu seni.
w
Budaya atau kebudayaan berasal dari
:// w
bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
tp
(budi atau akal) dan diartikan sebagai halhal yang berkaitan dengan budi dan akal yang
ht
manusia. Kebudayaan merupakan sesuatu akan
mempengaruhi
tingkat
pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia
sehingga
dalam
sehari-hari
kebudayaan
abstrak.
Sedangkan
kehidupan itu
bersifat
perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagi makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda misalnya
yang
pola-pola
bersifat perilaku,
nyata,
manusia kehidupan
Dalam kehidupan sosial, salah satu tujuan diciptakannya seni adalah untuk membantu
manusia
dalam
melangsungkan bermasyarakat.
kehidupan
Sejalan
dengan
itu,
kebutuhan akan seni terus berkembang
.b ps .
keindahan sehingga dapat menggerakkan
membantu
.id
Seni
go
manusia.
untuk
melangsungkan
seiring
dengan
kemajuan
peradaban
manusia. Begitu pula dengan hasil karya dan
cipta
seni,
manusia
perkembangan
mengalami
sesuai
dengan
kebudayaan yang ada di masyarakat. Dalam perkembangannya manusia menghasilkan karya dan cipta seni seperti seni tari, seni rupa, seni suara dan lainlain. Bab ini menyajikan secara khusus kegiatan
kesenian
yang
mencakup
berbagai jenis dan cabang seni tersebut. Aspek yang disajikan mencakup akses, partisipasi terhadap
dan
apresiasi
kegiatan-kegiatan
masyarakat seni
dan
budaya.
6.1 Akses pada Pertunjukan/ Pameran Seni Sebagai
salah
satu
bentuk
bahasa,
kebudayaan manusia, kesenian berbeda
peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
dengan hasil budaya lainnya. Kesenian
Statistik Sosial Budaya 2015
67
merupakan hasil karya, cipta dan rasa
pertunjukan kesenian. Interaksi terjadi
yang mengandung nilai estetika tinggi
antara
dan sarat dengan pesan moral yang
pertunjukan
dikemas dalam bentuk simbol-simbol.
pertunjukan. Selain berinteraksi, penonton
Sesuai dengan kebutuhan dasar manusia
pertunjukan
untuk saling berinteraksi, kesenian juga
menikmati hiburan.
mereka
yang
dan
melakukan
yang
sekaligus
menikmati juga
dapat
merupakan sarana interaksi dalam bentuk
.id
Gambar 6.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, 2009, 2012, dan 2015
go
30
27,54
24,54
.b ps .
25
21,64
20,19
13,91
12,10
7,84
tp
5
10,02
:// w
10
w
15
17,05
w
20
Perdesaan
ht
Perkotaan
2009
2012
Perkotaan+Perdesaan 2015
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2009, 2012, dan 2015
Gambar 6.1 menyajikan partisipasi penduduk berumur 10 tahun ke atas yang menonton
pertunjukan/pameran
seni
berturut-turut sebesar 10,02 persen, 17,05 persen, dan 24,54 persen. Pola yang sama terjadi untuk di perkotaan dan perdesaan.
secara langsung selama tiga bulan terakhir
Gambar 6.1 menunjukkan bahwa pada
pada tahun 2009, 2012, dan 2015. Pada
tahun 2015 ada satu diantara empat orang
tahun 2009, 2012, dan 2015 persentase
yang
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang
pertunjukan/pameran
menonton
dalam
daerah tempat tinggal, terlihat bahwa
meningkat,
persentase penduduk di perdesaan yang
secara
pertunjukan/pameran 68
langsung seni
menonton
secara seni.
langsung Berdasarkan
Statistik Sosial Budaya 2015
menonton
pertunjukan/pameran
seni
pameran seni ada di Provinsi Maluku Utara
secara langsung lebih besar dibandingkan
(5,99 persen), Maluku (7,27 persen), dan
di perkotaan (27,54 persen berbanding
Sulawesi Utara (8,06 persen).
21,64 persen). Hal ini menunjukkan minat masyarakat perdesaan untuk menonton pertunjukan/pameran seni secara langsung lebih besar daripada penduduk perkotaan.
Berdasarkan
relatif
Gambar
masih 6.2
kecil. terlihat
partisipasi
dalam pertunjukan/pameran seni sebesar
penduduk Indonesia dalam menonton
4,9 persen. Ini berarti ada satu diantara dua
pertunjukan/pameran seni secara langsung
puluh rumah tangga yang terlibat dalam
terlihat hampir di seluruh provinsi. Minat
pertunjukan/pameran seni. Pola yang sama
tertinggi menonton pertunjukan/pameran
terjadi baik di perkotaan maupun di
seni secara langsung terdapat di Provinsi
perdesaan. Kurangnya minat penduduk
go
rendahnya
.id
persentase rumah tangga yang terlibat
bahwa
Tabel
pelaku/pendukung
6.1.3
terlihat
Lampiran
dalam pertunjukan/pameran seni sebagai
.b ps .
Berdasarkan
Persentase rumah tangga yang terlibat
Kepulauan Bangka Belitung (42,83 persen),
diduga
DI
pertunjukan/pameran
Bengkulu persentase
(40,14
(41,67
persen),
persen).
terendah
dan
Sementara
penduduk
yang
w
Yogyakarta
w
menonton secara langsung pertunjukan/
karena
memerlukan
bakat,
untuk seni
melakukan seseorang
keterampilan
dan
pelatihan dimana tidak semua orang dapat melakukannya.
5,4
ht
5,6
tp
:// w
Gambar 6.2 Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tipe Daerah, 2015
5,42
5,2 4,90
5,0 4,8 4,6 4,37
4,4 4,2 4,0 Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
69
Karya seni yang dihasilkan manusia terdiri
dari
berbagai
macam
ke atas, sebesar 62,09 persen diantaranya
jenis
menonton seni musik/suara. Seni tari
pertunjukan, antara lain seni tari, seni
tradisional
teater,
lain-lain.
urutan kedua yang paling banyak ditonton
Ketertarikan masyarakat terhadap jenis-
oleh masyarakat (33,57 persen). Di sisi lain,
jenis pertunjukkan tersebut berbeda-beda
minat penduduk untuk menikmati seni
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
lukis, seni patung, dan seni kerajinan/kriya
umur, jenis kelamin, tipe daerah dan latar
relatif masih rendah. Persentase penduduk
belakang
seni
musik
Diantara
Indonesia
merupakan
seni
jenis
yang menonton seni lukis sebesar 0,86
pertunjukan yang ada, seni musik/suara
persen, seni patung sebesar 0,54 persen,
merupakan salah satu seni yang paling
dan seni kerajinan/kriya sebesar 2,17
banyak diminati masyarakat (Tabel 6.1).
persen.
go
Dari jumlah penduduk berumur 10 tahun
.id
budaya.
dan
w
.b ps .
Tabel 6.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Jenis Pertunjukan, 2015
Tari Seni Seni Tradisional Musik/ Teater/ Indonesia Suara Pedalangan
Perkotaan:
(3)
(4)
Seni Lukis
Seni Seni Kerajinan/ Lainnya Patung Kriya
(5)
(6)
(7)
(8)
30,71
64,23
11,93
1,61
1,01
3,84
13,63
33,58
62,67
9,12
1,50
0,89
3,42
15,58
32,11
63,47
10,56
1,55
0,95
3,63
14,58
Laki-laki
34,11
61,68
12,67
0,26
0,21
1,09
15,68
Perempuan
35,46
60,22
9,64
0,33
0,20
0,89
16,42
L+P
34,75
60,98
11,22
0,29
0,20
0,99
16,03
Perempuan L+P
ht
Laki-laki
(2)
tp
(1)
:// w
Tipe Daerah
w
Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung
Perdesaan:
Perkotaan+Perdesaan: Laki-laki
32,60
62,81
12,34
0,86
0,56
2,31
14,77
Perempuan
34,61
61,33
9,40
0,86
0,51
2,03
16,04
L+P
33,57
62,09
10,92
0,86
0,54
2,17
15,39
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
70
Statistik Sosial Budaya 2015
Bila dilihat menurut tipe daerah, pola
tangga terlibat pertunjukan/pameran seni
preferensi penduduk terhadap masing-
tari
masing jenis kesenian relatif sama antara
Sementara itu, pertunjukan/pameran seni
mereka yang tinggal di perkotaan maupun
yang paling sedikit dipertunjukkan adalah
perdesaan. Minat penduduk di perkotaan
seni
untuk menonton pertunjukan relatif lebih
kerajinan/kriya (3,07 persen), seni lukis
tinggi dibandingkan penduduk perdesaan,
(3,48 persen), dan seni teater/pedalangan
kecuali untuk seni tari tradisional Indonesia
(7,91 persen).
teater/pedalangan. tersebut
lebih
penduduk
perdesaan
perkotaan.
Persentase
Jenis diminati
dibandingkan penduduk
di
perdesaan yang menonton pertunjukkan seni tari tradisional sebesar 34,75 persen, persen.
Untuk
seni
teater/pedalangan
sebesar 11,22 persen berbanding 10,56 dimana
seni
tari
tradisional
w
persen.
Indonesia 34,75 persen berbanding 32,11
w
persen, dan seni teater/pedalangan 11,22
:// w
persen berbanding 10,56 persen.
yang
tidak
signifikan
ht
perbedaan
kelamin,
tp
jenis
antara
masing-masing
jenis
pertunjukan seni. banyak
pameran
seni
persentase rumah tangga yang pernah terlibat dalam pertunjukan/pameran seni di perkotaan
lebih
perdesaan,
kecuali
ditonton, yang
tinggi
daripada
untuk
di
pertunjukan/
pameran seni tari tradisional Indonesia. Bila dilihat menurut jenis kelamin, rumah tangga perempuan lebih banyak yang terlibat di pertunjukan/pameran seni tari tradisional Indonesia, seni musik/suara, seni teater/ pedalangan, seni lukis, dan seni patung. Sedangkan rumah tangga laki-laki lebih seni kerajinan/kriya dan seni lainnya. Tingginya partisipasi rumah tangga yang terlibat dalam pertunjukan/pameran seni
pertunjukan/
paling
banyak
musik/suara
terlihat
hampir
di
seluruh provinsi (Lampiran Tabel 6.4.3). Minat
Identik dengan jenis kesenian yang paling
seni
Berdasarkan Tabel 6.2 terlihat bahwa
ada
penduduk laki-laki dan perempuan dalam menonton
persen),
6.2).
banyak terlibat di pertunjukan/ pameran
Jika dilihat pola preferensi penduduk menurut
(Tabel
.b ps .
sementara di perkotaan sebesar 32,11
(0,76
.id
seni
pertunjukan
patung
Indonesia
go
dan
tradisional
tertinggi
terlibat
pertunjukan/
pameran seni musik/suara ada di Provinsi Sulawesi Utara (82,94 persen), Sulawesi Tengah (69,44 persen), dan Sulawesi Barat
ditampilkan rumah tangga adalah seni
(64,69
musik dan seni tari. Dari keseluruhan
terendah
rumah tangga yang terlibat pertunjukan/
dalam pertunjukan/pameran seni musik/
pameran seni, sebesar 45,99 persen rumah
suara ada di Provinsi Papua (9,50 persen),
tangga terlibat pertunjukan/ pameran seni
Aceh (23,04 persen), dan Maluku Utara
musik/suara dan 39,00 persen rumah
(23,86 persen).
Statistik Sosial Budaya 2015
persen).
Sementara
persentase
rumah tangga yang terlibat
71
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga yang Pernah Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga dan Jenis Pertunjukan, 2015 Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Tipe Daerah
Tari Seni Seni Tradisional Musik/ Teater/ Indonesia Suara Pedalangan
(1)
(2)
Seni Lukis
Seni Seni Kerajinan/ Lainnya Patung Kriya
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1,13
3,90
16,55
1,82
2,09
12,40
1,22
3,67
16,02
Perkotaan: 36,38
47,59
9,25
4,34
Perempuan
41,17
48,97
11,44
6,75
L+P
36,99
47,77
9,53
4,65
Laki-laki
41,20
43,87
5,93
2,05
0,21
2,33
18,01
Perempuan
44,70
42,61
5,46
1,56
0,00
2,22
19,14
L+P
41,52
43,76
5,88
2,00
0,19
2,32
18,12
3,30
0,71
3,19
17,21
go
.b ps .
Perdesaan:
38,57
45,90
42,45
46,67
L+P
39,00
45,99
7,74 9,28
4,87
1,16
2,13
14,84
7,91
3,48
0,76
3,07
16,95
:// w
w
Perempuan
w
Perkotaan+Perdesaan: Laki-laki
.id
Laki-laki
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
ht
6.2 Pola Preferensi Menurut Demografis Tabel
6.3
menyajikan
partisipasi
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang menonton secara langsung pertunjukan/
penduduk dari berbagai kelompok umur mulai
dari
Persentase pertunjukan
muda
sampai
penduduk seni
yang
usia
tua.
menonton
musik/suara
berkisar
antara 50 hingga 66 persen.
kelompok
Selain
seni
umur. Umur merupakan salah satu faktor
penduduk
yang
demografi yang menentukan preferensi
tradisional Indonesia juga relatif besar.
penduduk
Persentase
pameran
seni
berdasarkan
memilih
jenis
pertunjukan
musik, menonton
tertinggi
persentase seni
pertama
tari yang
kesenian yang ingin ditonton. Dari Tabel
menonton seni tari tradisional Indonesia
6.3 diperoleh gambaran bahwa seni musik/
adalah penduduk lansia (60 tahun ke atas)
suara merupakan jenis pertunjukan seni
sebesar 36,20 persen, diikuti kelompok
yang paling disukai oleh hampir semua
umur 40-49 tahun sebesar 35,78 persen
72
Statistik Sosial Budaya 2015
dan kelompok umur 30-39 tahun sebesar
seni lukis, dan seni patung hanya ditonton
34,12 persen. Untuk jenis pertunjukan seni
oleh
teater/pedalangan
kelompok umur muda, dewasa maupun
didominasi
oleh
penduduk lansia (60 tahun ke atas) yaitu sebesar
17,87
persen.
Sementara
sebagian
kecil
penduduk,
baik
tua.
itu,
pertunjukan/pameran seni kerajinan/kriya,
.id
Tabel 6.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kesenian, 2015 Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Secara Langsung
(2)
10-19
33,81
62,84
20-29
30,66
66,73
30-39
34,12
40-49
35,78
50-59
(4)
(5)
8,69
1,14
0,65
2,37
16,48
9,03
0,96
0,54
2,48
15,44
62,55
10,24
0,81
0,66
2,03
14,56
60,25
12,99
0,69
0,43
2,30
14,26
w
(7)
(8)
:// w
(6)
59,14
14,47
0,56
0,40
1,62
15,41
36,20
50,11
17,87
0,44
0,18
1,24
16,57
33,57
62,09
10,92
0,86
0,54
2,17
15,39
ht
Jumlah
Seni Seni Kerajinan/ Lainnya Patung Kriya
33,02
tp
60+
(3)
w
(1)
Seni Lukis
.b ps .
Tari Seni Seni Tradisional Musik/ Teater/ Indonesia Suara Pedalangan
go
Kelompok Umur
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Tabel
6.4
menyajikan
persentase
patung,
maupun
seni
kerajinan/kriya
rumah tangga yang terlibat pertunjukan/
adalah rumah tangga dengan pendidikan
pameran seni menurut pendidikan Kepala
KRT perguruan tinggi, yang besarnya
Rumah Tangga (KRT). Dari tabel tersebut
berturut-turut sebesar 55,07 persen, 13,82
diperoleh gambaran bahwa rumah tangga
persen, 7,32 persen, 1,64 persen, dan 5,31
dengan pendidikan KRT perguruan tinggi
persen. Sedangkan persentase terbesar
mempunyai
dalam
untuk pertunjukan seni tari tradisional
Persentase
Indonesia adalah rumah tangga dengan
andil
pertunjukan/pameran
terbesar seni.
terbesar baik untuk pertunjukan/pameran
pendidikan
seni musik/suara, teater/pedalangan, lukis,
sebesar 43,20 persen.
Statistik Sosial Budaya 2015
KRT
SMP/sederajat,
yaitu
73
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga yang Terlibat Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Pendidikan Kepala Rumah Tangga (KRT), 2015 Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Tari Seni Seni Tradisional Musik/ Teater/ Indonesia Suara Pedalangan
Tipe Daerah
(1)
(2)
(3)
Seni Lukis
Seni Seni Kerajinan/ Lainnya Patung Kriya
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,73
2,26
20,06
0,19
2,99
14,47
0,61
3,55
14,84
37,90
43,74
6,28
1,77
SMP/Sederajat
43,20
45,18
7,02
2,66
SM/Sederajat
39,71
45,78
8,37
5,35
Perguruan Tinggi
38,16
55,07
13,82
7,32
1,64
5,31
11,29
39,00
45,99
7,91
3,48
0,76
3,07
16,95
go
.b ps .
Jumlah
w
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
:// w
w
6.3 Akses pada Peninggalan Sejarah/ Warisan Budaya Peninggalan sejarah adalah warisan
tp
kebendaan yang bernilai budaya dan
ht
sejarah berusia lebih dari 50 tahun baik berupa
benda,
kawasan, dilestarikan
dan
bangunan,
lain-lain
struktur,
yang
keberadaannya
perlu karena
memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ atau
kebudayaan
melalui
proses
penetapan. Termasuk di dalamnya tempat ditemukannya bukti-bukti baik tertulis maupun tidak tertulis yang menunjukkan peristiwa-peristiwa masyarakat
masa
sejarah lampau.
dari
Sedangkan
warisan budaya adalah benda atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri 74
.id
SD/Sederajat ke bawah
suatu
masyarakat
diwariskan sebelumnya,
atau
dari yang
generasi-generasi
kaum
yang
generas-generasi dilestarikan yang
akan
untuk datang.
Warisan budaya dapat berupa benda, seperti monumen, artefak, dan kawasan, atau tak benda, seperti tradisi, bahasa, dan ritual (https://id.wikipedia.org). Demi
kelestarian
peninggalan
sejarah/warisan budaya, data dan informasi mengenai pengunjung sangat bermanfaat. Hal ini berguna untuk membuat kebijakan dalam peningkatan jumlah kunjungan ke peninggalan sejarah/warisan budaya. Pada bab ini akan dibahas tentang penduduk yang pernah mengunjungi peninggalan sejarah/warisan budaya selama setahun terakhir serta karakteristik demografisnya. Statistik Sosial Budaya 2015
Berdasarkan hasil Susenas MSBP 2015,
seperti yang ditunjukkan pada Lampiran
persentase penduduk 10 tahun ke atas
Tabel
yang mengunjungi peninggalan sejarah/
persentase tertinggi yang mengunjungi
warisan budaya hanya sekitar 6,43 persen
peninggalan
(Gambar 6.3). Jika dilihat berdasarkan tipe
adalah
daerah, persentase penduduk di perkotaan
persen), Bengkulu (14,75 persen), dan DKI
yang mengunjungi peninggalan sejarah/
Jakarta (13,37 persen). Sementara itu, tiga
warisan budaya (8,74 persen) lebih tinggi
provinsi
dibandingkan di perdesaan (4,06 persen).
adalah Provinsi Lampung (1,37 persen),
minat
masyarakat
Tiga
dengan
sejarah/warisan
Provinsi
yang
provinsi
DI
budaya
Yogyakarta
persentasenya
(21,24
terendah
Maluku (1,75 persen), dan Papua (1,90
untuk
persen).
mengunjungi peninggalan sejarah/warisan
go
budaya terjadi hampir di seluruh provinsi,
.id
Kecilnya
6.5.1.
.b ps .
Gambar 6.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2015
9,0
w
w
10,0 8,40
8,74
:// w
8,0
9,07
7,0
6,60
6,26
tp
6,0
6,43
ht
5,0 4,0
4,05
4,06
4,06
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki+Perempuan
3,0 2,0 1,0 Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tidak
ada
diantara
perbedaan penduduk
Statistik Sosial Budaya 2015
yang
signifikan
laki-laki
dan
perempuan
dalam
mengunjungi
peninggalan sejarah/warisan budaya. Pada tahun
2015,
persentase
penduduk 75
perempuan yang pernah mengunjungi
(58,35 persen). Meskipun sudah tidak
peninggalan
bersekolah
sejarah/warisan
budaya
lagi
namun
penduduk
sebesar 6,60 persen dan penduduk laki-laki
kelompok umur dewasa (25 tahun ke atas)
sebesar
memiliki
6,26
persen.
Hal
ini
minat
yang
relatif
tinggi
menggambarkan bahwa perempuan dan
dibandingkan kelompok umur lainnya. Jika
laki-laki mempunyai minat yang relatif
dilihat pada kelompok usia sekolah (10-24
sama dalam mengunjungi peninggalan
tahun), komposisi terbesar yang pernah
sejarah/warisan budaya.
mengunjungi peninggalan sejarah/warisan budaya berada pada kelompok umur
Faktor umur juga mempengaruhi persentase
penduduk
yang
perguruan tinggi (19-24 tahun) sebesar
pernah
13,43 persen, diikuti kelompok umur SMP
.id
mengunjungi peninggalan sejarah/warisan
(13-15 tahun) sebesar 9,98 persen, SD (10-
budaya. Berdasarkan hasil Susenas MSBP
12 tahun) sebesar 9,27 persen dan terkecil
go
2015, persentase tertinggi penduduk 10
pada kelompok umur SMA (16-18 tahun)
peninggalan sejarah/warisan budaya ada pada kelompok umur 25 tahun ke atas
sebesar 8,97 persen.
.b ps .
tahun ke atas yang pernah mengunjungi
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
(2)
(3)
(4)
9,62
8,48
9,27
9,50
11,04
9,98
16-18
8,23
10,59
8,97
19-24
13,98
12,21
13,43
25+
58,66
57,68
58,35
100,00
100,00
100,00
10-12 13-15
Jumlah
ht
(1)
tp
Kelompok Umur
:// w
w
w
Tabel 6.5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya untuk Kebutuhan Penelitian, Pendidikan, atau Rekreasi Selama Setahun Terakhir Menurut Kelompok Umur dan Tipe Daerah, 2015
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Tabel 6.6 memperlihatkan pendidikan mempengaruhi minat dalam mengunjungi peninggalan
76
sejarah/warisan
budaya.
Persentase terbesar penduduk berumur 10 tahun
ke
peninggalan adalah
atas
yang
mengunjungi
sejarah/warisan
penduduk
dengan
budaya pendidikan
Statistik Sosial Budaya 2015
terakhir SM/MA/Paket C (22,77 persen).
budaya adalah penduduk yang tidak/
Sedangkan persentase terkecil penduduk
belum pernah sekolah, yaitu sebesar 3,51
berumur
persen.
10
tahun
ke
atas
yang
mengunjungi peninggalan sejarah/warisan Tabel 6.6 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya di Indonesia untuk Kebutuhan Penelitian, Pendidikan, atau Rekreasi Selama Setahun Terakhir Menurut Pendidikan yang Ditamatkan dan Tipe Daerah, 2015 Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Tidak/belum pernah sekolah
3,08
go
.id
Pendidikan yang Ditamatkan
3,51
Tidak/belum tamat SD
19,78
20,62
20,04
SD/MI/Paket A
16,39
27,50
19,80
SMP/Mts/Paket B
14,94
18,55
16,05
w
.b ps .
4,49
17,29
22,77
20,61
11,54
17,83
100,00
100,00
100,00
25,19
w
SM/MA/Paket C
Jumlah
:// w
Perguruan Tinggi
6.4
ht
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Akses pada Upacara Adat Menurut Arjono Suryono (1985 : 4)
menyatakan bahwa adat merupakan suatu kebiasaan yang bersifat magis religius dari kehidupan suatu penduduk asli yang meliputi kebudayaan, norma dan aturanaturan yang saling berkaitan dan kemudian menjadi suatu sistem atau pengaturan tradisional.
Pendapat
lain
tentang
pengertian adat juga dikemukakan Anton Soemarman (2003 : 15) bahwa adat merupakan wujud idiil dari kebudayaan Statistik Sosial Budaya 2015
yang
berfungsi
sebagai
pengaturan
tingkah laku. Wujud idil kebudayaan dapat dibagi lebih khusus dalam empat tingkatan yaitu tingkat budaya, tingkat normanorma, tingkat hukum, dan aturan-aturan khusus. Sedangkan upacara adat dapat diartikan sebagai suatu bentuk tradisi yang bersifat
turun-temurun
kemudian
dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu permohonan atau sebagai ungkapan rasa terima kasih.
77
Tabel 6.7 Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kegiatan dan Tipe Daerah, 2015 Jenis Kegiatan
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Menyelenggarakan Upacara Adat
0,53
0,59
Menghadiri Upacara Adat
82,60
77,28
79,90
Menyelenggarakan dan Menghadiri Upacara Adat
16,74
22,19
19,51
100,00
100,00
Jumlah
rumah tangga yang menyelenggarakan atau menghadiri upacara adat selama Berdasarkan
tabel
daerah. Jenis upacara tersebut masih ada karena
masyarakat
masih
memegang
teguh adat istiadat para leluhur. Upacara adat yang sering diselenggarakan rumah
w
terakhir.
.b ps .
Tabel 6.7 menampilkan persentase
setahun
100,00
go
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
.id
0,66
tangga adalah upacara adat keagamaan
pernah menyelenggarakan upacara adat
(50,45 persen). Upacara adat terbanyak
:// w
w
tersebut dapat dilihat rumah tangga
kedua dan ketiga yang diselenggarakan
yaitu sebesar 0,59 persen. Sedangkan
masyarakat adalah kelahiran (26,52 persen)
rumah tangga yang pernah menghadiri
dan panen (17,85 persen). Jika dilihat
upacara adat sebesar 79,90 persen. Ini
berdasarkan tipe daerah, hampir semua
menunjukkan
jenis
ht
tp
menunjukkan persentase yang relatif kecil,
minat
masyarakat
upacara
adat
lebih
menghadiri upacara adat sangatlah besar.
diselenggarakan
oleh
masyarakat
Rumah tangga yang menyelenggarakan
perkotaan daripada perdesaan, kecuali
dan menghadiri upacara adat selama
upacara keagamaan dan panen.
setahun terakhir sekitar 19,51 persen. Ini berarti satu diantara lima rumah tangga menyelenggarakan
dan
menghadiri
upacara adat. Jumlah ini menunjukkan animo masyarakat terhadap keterlibatan upacara adat cukup bagus.
Jika
dilihat
berdasarkan
banyak di
provinsi
(Lampiran Tabel 6.6.3), rumah tangga yang menyelenggarakan upacara adat banyak terdapat di Provinsi Bali (45,09 persen), Aceh (36,20 persen), dan Jawa Timur (33,28 persen). Sedangkan rumah tangga yang
Ada beberapa jenis upacara adat
menyelenggarakan upacara adat dengan
yang masih berkembang di beberapa
persentase paling kecil terdapat di Provinsi
78
Statistik Sosial Budaya 2015
Lampung (9,36 persen), Bengkulu (10,99 persen), dan DKI Jakarta (11,26 persen). Gambar 6.4 Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015 55
52,95 50,45
50
47,21
45 40 31,52
30
.id
35
26,52
20
17,10
15
12,21
10
7,42 5,39
5
6,28
8,05
13,40
w
Perkawinan
6,44 6,33 6,37
Kematian
Keagamaan
Perdesaan
Panen
Lainnya
Perkotaan+Perdesaan
:// w
w
Sunatan Perkotaan
10,97
10,02
0 Kelahiran
17,85
15,01
.b ps .
22,67
25,38
go
25
tp
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
Berbeda dengan masyarakat yang
Tingginya
partisipasi
masyarakat
dalam menghadiri upacara adat terjadi
besar masyarakat menghadiri upacara adat
hampir di seluruh provinsi, seperti yang
kematian persentasenya tertinggi yaitu
ditunjukkan pada Lampiran Tabel 6.6.3.
mencapai
sedangkan
Tiga provinsi dengan persentase tertinggi
persentase tertinggi kedua dan ketiganya
yang menghadiri upacara adat adalah
berturut-turut yaitu upacara perkawinan
Provinsi Gorontalo (98,33 persen), Aceh
sebesar 81,02 persen dan keagamaan
(97,95 persen), dan Nusa Tenggara Barat
sebesar 76,56 persen (Gambar 6.5). Jika
(96,34
dilihat berdasarkan tipe daerah, tidak
provinsi
terdapat perbedaan yang signifikan antara
adalah
rumah tangga yang menghadiri upacara
persen), Maluku (65,32 persen), dan Papua
adat di perkotaan maupun perdesaan
(58,70 persen).
ht
menyelenggarakan upacara adat, sebagian
82,88
persen,
persen). dengan Provinsi
Sementara persentase Papua
itu,
tiga
terendah
Barat
(71,27
untuk semua jenis upacara adat. Statistik Sosial Budaya 2015
79
Gambar 6.5 Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Jenis Upacara Adat dan Tipe Daerah, 2015 95 85,87
85
81,15
81,02 79,79
82,88
79,30 73,73
75 65
62,47
67,25 64,90
80,89 53,79
54,60
55
76,56
45
.id
53,00
35
go
25
5 Kelahiran
Sunatan
Perkawinan
w
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
tingkat
Panen
10,55
Lainnya
Perkotaan+Perdesaan
pengeluaran
begitu pula dengan persentase tertinggi
rumah tangga, tidak ada perbedaan yang
rumah tangga yang hanya menghadiri
signifikan
upacara adat yaitu rumah tangga dengan
masing-masing
tp
diantara
:// w
Berdasarkan
Keagamaan
Perdesaan
12,51 8,53
w
Perkotaan
Kematian
15,78
9,52
.b ps .
15
21,84
golongan
pengeluaran
dalam
golongan pengeluaran 20 persen tinggi
upacara
(80,20
adat
tertinggi
tertinggi
rumah
(Tabel
ht
menyelenggarakan/menghadiri 6.8).
tangga
Persentase yang
menyelenggarakan
upacara
rumah
dengan
tangga
hanya adat
Sedangkan
rumah
menyelenggarakan
persentase
tangga dan
yang
menghadiri
yaitu
upacara adat adalah rumah tangga dengan
golongan
golongan pengeluaran 40 persen sedang
pengeluaran 20 persen tinggi (0,68 persen),
80
persen).
(19,81 persen).
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.8 Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir menurut Golongan Pengeluaran, 2015 Menyelenggarakan
Menghadiri
Menyelenggarakan + Menghadiri
(1)
(2)
(3)
(4)
40% rendah
0,52
80,06
19,42
40% sedang
0,61
79,58
19,81
20% tinggi
0,68
80,20
19,11
Jumlah
0,59
79,90
19,51
go
Sumber: BPS, Susenas MSBP 2015
.id
Golongan Pengeluaran Rumah Tangga
.b ps .
Sekitar 24,54 persen penduduk berumur 10 tahun ke atas menonton pertunjukan/pameran seni secara langsung selama tiga bulan terakhir.
w
w
Lebih dari separuh penduduk berumur 10 tahun ke atas menonton pertunjukan/pameran seni musik/suara secara langsung selama tiga bulan terakhir.
ht
tp
:// w
Sebanyak 58,35 persen penduduk berumur 10 tahun ke atas pernah mengunjungi peninggalan sejarah/warisan budaya untuk kebutuhan penelitian, pendidikan, atau rekreasi selama setahun terakhir.
Statistik Sosial Budaya 2015
81
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2009. Statistik Sosial Budaya 2009 Survei Sosial Ekonomi Nasioanal. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. 2012. Statistik Sosial Budaya 2012 Survei Sosial Ekonomi Nasioanal. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
go
.id
Badan Pusat Statistik. 2015. Pedoman Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya Pendidikan: Pedoman Kepala BPS Provinsi, Kepala Bidang Statistik Sosial dan Kepala BPS Kabupaten/Kota. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
.b ps .
Badan Pusat Statistik. 2015. Pedoman Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya Pendidikan: Pedoman Pencacahan Modul Sosial Budaya dan Pendidikan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
w
w
Bayu, I. (2015, 26 Juni). Rapat Sebagai Sebuah Alternatif Kerja. Diperoleh 25 April 2016, dari http://www.kompasiana.com/bayuimmanuel/rapat-sebagai-sebuah-alternatif-kerja_ 550042d3a33311e57251047c
tp
:// w
Eka Putri, Desi. 2012. Makalah Softskill 3 “Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Budaya”. Diakses tanggal 14 februari 2013. http://dsheecca.blogspot.com/2012/11/ manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan_28.html.
ht
Gunawan, Aang. 2009. Seni Budaya Indonesia. Diakses pada tanggal 23 Juni 2013. http:// senibudaya-indonesia.blogspot.com/2009/12/arti-seni-budaya.html. Hidayat, Nur. 2011. Tugas Perilaku Organisasi. Diakses tanggal 21 Juni 2013. http://www. slideshare.net/drsnurhidayat/partisipasi-dalam-organisasi#. Ifzanul. 2009. Definisi Kebudayaan Menurut Para Ahli. Diakses tanggal 1 November 2012. http://ifzanul.blogspot.com/2009/12/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli.html Liliweri, Alo. 2005. Prasangka dan Konflik : Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Diakses pada 15 April 2016. Mulia, Aryago dkk. 2008. Panduan Penyusunan Program Pengolahan (Entri Data dan Tabulasi). Jakarta: Badan Pusat Statistik dan UNICEF.
Statistik Sosial Budaya 2015
85
Pramudiana, Hana. 2011. Manfaat Olahraga Terhadap Kesehatan. Diakses tanggal 22 Mei 2013. http://hanageoedu.blogspot.com/2011/12/manfaat-olahraga-terhadapkesehatan. html Setianingtyas, Luh Eka Margarita. 2012. Makalah Ilmu Sosial Dasar "Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Budaya". Diakses tanggal 14 Februari 2013. http:// tyasmargarita.blogspot.com/2012/11/manusia-sebagai-makhluk-sosial dan_24.html Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Wikipedia Indonesia. Interaksi Sosial. Diakses tanggal 14 februari 2013. http://id.
.id
wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial.
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
Wibawa, I. (2013, 30 Mei). Membenahi Kesalahan dalam Rapat. Diperoleh 25 April 2016, dari http://www.kompasiana.com/imamwibawamukti/membenahi-kesalahan-dalamrapat_552a5c68f17e614102d623ab
86
Statistik Sosial Budaya 2015
w
:// w
tp
ht w
.id
go
.b ps .
LAMPIRAN TABEL
Tabel 3.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Provinsi
L+P
Perkotaan+Perdesaan L+P
Lakilaki (L)
Perempuan (P)
L+P (10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
7,66 7,28 7,45 4,91 3,20 7,97 12,44 3,27 8,42 8,69
7,96 8,46 9,43 4,81 2,83 7,08 12,90 2,66 9,89 8,17
7,81 7,88 8,45 4,86 3,01 7,52 12,67 2,97 9,14 8,43
2,60 4,67 4,06 4,18 2,24 2,72 3,83 4,06 7,29 9,54
3,57 5,54 4,03 3,43 1,50 2,59 2,87 3,02 6,68 9,06
3,09 5,11 4,04 3,82 1,88 2,66 3,37 3,56 7,01 9,31
4,06 5,98 5,42 4,46 2,53 4,57 6,46 3,86 7,84 8,83
4,81 7,02 6,20 3,97 1,91 4,24 6,10 2,93 8,30 8,32
4,44 6,51 5,82 4,22 2,23 4,41 6,28 3,41 8,06 8,58
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,07 5,86 11,99 22,22 14,58 7,64
10,17 5,40 10,53 17,91 13,28 6,08
10,12 5,63 11,24 20,07 13,92 6,87
5,77 10,60 17,46 11,09 4,22
4,63 7,85 14,34 9,69 3,92
5,20 9,21 15,80 10,37 4,07
10,07 5,83 11,24 20,69 12,77 6,57
10,17 5,14 9,08 16,66 11,40 5,40
10,12 5,49 10,14 18,64 12,07 6,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
25,71 2,28 11,04
25,48 2,13 11,73
25,60 2,20 11,38
17,30 1,44 3,57
16,16 2,24 3,37
16,72 1,85 3,47
22,52 1,80 5,14
21,82 2,19 5,06
22,17 2,00 5,10
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
4,40 5,55 7,54 4,88 7,81
5,14 2,39 5,97 3,70 3,94
4,77 4,01 6,76 4,31 5,96
3,60 1,44 4,43 4,38 3,56
3,09 1,50 4,38 2,60 3,58
3,35 1,47 4,41 3,58 3,56
3,84 2,82 5,75 4,69 5,88
3,74 1,82 5,06 3,31 3,78
3,79 2,34 5,41 4,04 4,90
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
9,87 4,87 5,06 3,39 18,13 1,59
10,92 6,63 4,53 7,06 19,45 1,60
10,40 5,75 4,79 5,24 18,81 1,60
5,94 2,66 3,24 3,03 12,64 2,13
6,74 2,82 2,77 2,29 14,50 1,61
6,32 2,74 3,00 2,66 13,56 1,87
7,70 3,20 3,93 3,13 14,50 2,02
8,70 3,81 3,43 3,70 16,29 1,61
8,19 3,50 3,67 3,42 15,40 1,82
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
3,28 1,91 15,61 9,40
3,81 2,31 16,29 9,21
3,55 2,11 15,92 9,31
0,93 0,48 4,91 5,19
0,82 0,26 4,43 4,21
0,87 0,37 4,68 4,73
1,86 0,88 7,85 6,79
2,02 0,84 7,48 6,11
1,94 0,86 7,68 6,47
9,28
8,69
8,98
6,46
5,64
6,05
7,89
7,19
7,54
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
(1)
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
89
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(10)
93,34 96,42 93,95 94,90 95,38 96,74 96,34 95,52 96,51 98,83
93,89 95,90 93,67 93,70 96,36 96,28 96,41 96,04 95,71 98,17
83,09 84,83 85,64 92,10 91,40 88,50 90,63 92,69 94,79 97,26
79,28 83,04 85,10 91,51 89,30 88,17 90,61 93,70 95,72 95,58
81,16 83,93 85,37 91,82 90,38 88,34 90,62 93,18 95,22 96,45
86,37 90,12 88,75 92,27 93,19 91,08 92,42 93,68 94,86 97,48
83,26 89,82 88,66 92,85 91,19 91,33 92,46 94,20 96,12 98,30
84,80 89,97 88,71 92,55 92,21 91,20 92,44 93,93 95,46 97,88
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,74 96,20 94,25 92,04 96,38 95,92
97,77 96,41 94,88 92,91 96,43 97,24
97,76 96,30 94,57 92,48 96,41 96,57
92,57 93,40 92,11 93,68 90,68
92,54 93,81 93,45 92,60 89,49
92,56 93,60 92,82 93,13 90,10
97,74 95,02 93,79 92,06 94,98 94,27
97,77 95,14 94,30 93,10 94,42 94,81
97,76 95,08 94,05 92,59 94,70 94,54
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
95,05 94,12 80,98
94,74 93,38 83,42
94,89 93,74 82,20
91,05 88,83 38,71
89,12 86,97 39,65
90,07 87,86 39,19
93,53 91,07 47,58
92,53 89,71 48,49
93,03 90,36 48,05
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
97,71 94,72 95,87 97,12 92,06
98,17 95,00 96,72 98,13 97,70
97,94 94,86 96,29 97,61 94,76
87,41 87,53 92,31 90,39 85,61
87,77 86,86 91,07 91,03 83,28
87,59 87,22 91,70 90,68 84,56
90,51 89,95 93,82 94,55 89,13
91,06 89,73 93,48 95,64 91,55
90,78 89,85 93,65 95,06 90,26
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
93,07 94,06 95,06 92,03 90,85 89,80
93,43 96,61 95,85 93,98 91,81 93,79
93,25 95,34 95,46 93,02 91,35 91,85
88,19 85,27 86,97 85,21 82,24 77,92
88,13 86,57 85,86 85,36 85,87 75,39
88,16 85,90 86,39 85,28 84,03 76,66
90,38 87,43 90,04 87,19 85,16 80,27
90,62 89,17 89,58 87,90 88,02 79,20
90,50 88,28 89,80 87,55 86,59 79,73
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
85,08 94,26 85,54 85,87
84,68 93,14 89,98 88,98
84,88 93,70 87,54 87,33
60,31 80,31 20,33 59,50
60,81 80,61 18,61 61,42
60,56 80,45 19,51 60,40
70,13 84,15 38,27 69,51
70,43 84,16 36,99 71,92
70,28 84,16 37,67 70,64
95,42
95,90
95,66
87,35
86,98
87,17
91,44
91,51
91,47
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
:// w
(8)
L+P
94,43 95,37 93,37 92,54 97,32 95,81 96,49 96,56 94,94 97,53
INDONESIA
(7)
Perempuan (P)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
ht
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
90
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/ Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan
(3)
(4)
(5)
47,56 28,91 22,83 31,75 22,08 31,52 30,09 20,88 31,92 39,18
24,33 17,82 18,49 21,33 17,40 25,60 26,11 14,24 22,59 31,00
35,97 23,29 20,63 26,63 19,76 28,54 28,08 17,57 27,37 35,16
32,15 12,77 8,15 9,82 8,27 6,55 9,80 5,27 7,69 13,81
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
32,79 19,16 17,20 42,63 21,80 15,64
20,29 12,05 12,38 31,00 15,02 10,47
26,55 15,65 14,75 36,84 18,37 13,10
7,62 5,99 16,35 6,71 4,86
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
25,71 13,50 25,02
16,32 8,60 17,91
21,08 10,93 21,48
(6)
w
w
L+P (7)
(8)
Perempuan (P)
L+P
(9)
(10)
20,27 9,05 7,75 7,65 6,88 5,71 9,69 4,76 7,07 10,26
36,60 20,88 14,06 18,33 12,44 15,36 15,98 9,29 19,46 34,86
13,11 11,68 11,83 11,66 9,13 12,46 14,90 6,93 14,55 26,98
24,76 16,24 12,93 15,08 10,82 13,93 15,45 8,14 17,11 31,01
4,36 4,46 8,44 4,27 3,70
6,00 5,22 12,14 5,46 4,29
32,79 15,40 11,13 34,21 14,00 12,25
20,29 9,52 8,12 23,08 9,38 8,35
26,55 12,49 9,60 28,54 11,64 10,34
10,92 7,58 6,32
6,42 5,09 4,05
8,63 6,29 5,16
20,10 10,09 10,24
12,43 6,59 6,85
16,27 8,26 8,52
8,68 5,36 7,35 5,32 5,40 4,81 9,57 4,22 6,36 6,41
.b ps .
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
27,02 30,10 24,87 30,15 35,36
19,05 21,78 18,42 21,05 29,81
23,01 26,05 21,68 25,75 32,71
4,27 6,81 5,52 5,38 14,29
2,86 5,67 3,75 2,91 12,46
3,59 6,28 4,65 4,26 13,47
11,13 14,62 13,74 20,68 25,79
7,98 11,36 9,99 14,68 22,42
9,58 13,07 11,89 17,84 24,22
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
37,92 28,05 25,29 25,44 21,93 19,95
29,87 16,84 18,06 17,52 18,50 15,31
33,89 22,42 21,58 21,44 20,16 17,57
13,60 5,80 7,83 8,24 10,18 4,05
9,84 4,99 6,41 5,23 8,39 5,04
11,80 5,41 7,09 6,74 9,30 4,54
24,52 11,27 14,45 13,23 14,17 7,19
19,25 8,06 10,75 8,86 12,04 7,16
21,95 9,70 12,54 11,04 13,10 7,18
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
16,49 33,95 24,17 21,90
11,65 19,41 15,66 15,49
14,06 26,71 20,33 18,89
3,45 5,39 2,19 10,36
3,65 2,87 1,45 6,56
3,55 4,16 1,84 8,58
8,62 13,26 8,24 14,74
6,87 7,56 5,11 9,96
7,75 10,47 6,77 12,50
23,45
15,82
19,64
7,90
4,90
6,40
15,78
10,44
13,11
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
.id
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
go
Laki- Peremlaki puan (L) (P)
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
91
Tabel 3.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Arttikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(10)
33,90 23,25 33,75 31,85 29,76 31,07 37,97 16,03 26,63 44,92
34,85 24,18 33,55 33,30 31,63 30,45 35,82 16,36 28,94 45,76
12,21 11,38 10,73 14,17 15,48 8,20 8,43 7,03 7,61 14,10
10,54 10,31 10,39 13,05 11,11 8,17 9,29 6,51 7,51 11,00
11,37 10,84 10,56 13,63 13,36 8,18 8,85 6,78 7,56 12,61
19,03 18,30 19,83 22,13 20,91 15,83 16,11 9,52 19,04 41,05
17,15 16,87 19,79 20,49 16,91 16,60 18,52 9,09 17,16 39,38
18,08 17,58 19,81 21,33 18,95 16,21 17,29 9,31 18,14 40,23
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
47,54 26,43 23,25 43,09 26,19 31,68
38,49 22,35 20,12 36,57 22,18 27,44
43,02 24,41 21,66 39,84 24,16 29,60
9,68 10,35 19,75 11,30 7,32
8,10 9,72 18,63 9,16 8,36
8,90 10,03 19,16 10,20 7,83
47,54 20,96 16,26 35,61 18,49 24,02
38,49 17,67 14,52 30,27 15,35 21,47
43,02 19,33 15,38 32,89 16,89 22,77
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,62 18,87 35,32
29,41 19,37 25,73
31,54 19,13 30,54
11,66 9,76 6,60
10,10 6,39 5,98
10,87 8,01 6,28
25,30 13,61 12,63
21,82 11,94 9,97
23,56 12,74 11,28
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
34,06 38,11 30,27 42,11 42,77
29,54 30,52 28,60 39,31 39,32
31,79 34,41 29,44 40,76 41,13
7,71 15,13 11,12 13,98 12,49
6,71 11,12 9,89 11,23 12,57
7,22 13,25 10,51 12,74 12,52
15,65 22,84 19,25 31,35 29,02
13,92 17,97 17,85 29,45 27,92
14,80 20,53 18,56 30,45 28,51
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
30,26 30,87 34,28 30,71 27,68 22,92
31,00 29,98 28,18 29,27 26,41 17,79
30,63 30,42 31,15 29,98 27,03 20,29
15,57 11,02 9,46 8,20 11,18 7,97
18,14 12,20 9,36 7,66 11,67 7,29
16,80 11,59 9,41 7,93 11,42 7,63
22,17 15,90 18,88 14,74 16,78 10,92
24,18 16,81 16,37 14,04 16,99 9,46
23,15 16,34 17,58 14,39 16,89 10,19
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
23,03 22,13 28,45 20,53
23,06 25,80 22,38 16,82
23,05 23,96 25,71 18,79
6,60 4,04 3,00 10,28
6,24 3,59 2,49 8,29
6,42 3,82 2,75 9,35
13,11 9,03 10,00 14,17
13,02 9,89 7,61 11,54
13,07 9,45 8,88 12,94
29,79
25,90
27,85
10,20
9,12
9,66
20,14
17,64
18,89
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
:// w
(8)
L+P
35,78 25,14 33,35 34,69 33,47 29,82 33,63 16,68 31,14 46,57
INDONESIA
(7)
Perempuan (P)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
ht
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
92
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Perkotaan Frekuensi Mendengarkan (Hari)
Provinsi
1-2
3-5
6-7
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
26,64 45,95 35,30 52,17 64,82 50,95 23,53 50,22 31,82 35,15
25,58 16,07 13,87 20,42 21,72 14,82 14,92 26,34 28,71 17,31
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
50,75 46,15 31,91 36,60 29,55 42,60
23,36 21,32 18,29 18,99 19,06 22,59
25,89 32,53 49,80 44,42 51,38 34,81
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
28,65 59,96 32,41
13,53 16,11 29,74
57,82 23,93 37,84
100,00 100,00 100,00
34,80 42,03 61,41 30,28 10,61
27,96 49,89 11,51 24,35 26,05
37,24 8,08 27,08 45,37 63,34
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
28,93 42,40 44,50 56,72 37,11 40,01
34,45 4,51 17,73 13,06 8,82 27,18
36,62 53,09 37,78 30,22 54,07 32,81
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
20,22 88,83 20,69 33,89
6,26 11,17 11,79 14,31
73,52 0,00 67,52 51,80
100,00 100,00 100,00 100,00
37,80
19,47
42,73
100,00
go
w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.id
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
.b ps .
47,78 37,98 50,83 27,41 13,46 34,23 61,55 23,44 39,47 47,54
w
(1)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
93
Tabel 3.5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Perdesaan Frekuensi Mendengarkan (Hari)
1-2
3-5
6-7
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
30,26 17,07 24,93 23,48 33,92 18,06 25,46 19,77 22,00 28,06
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
44,59 38,09 30,67 28,29 43,05
23,04 19,27 9,41 23,41 25,49
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
40,03 42,32 31,65
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
32,36 42,64 59,92 48,30 31,46
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
17,22 30,41 17,40
42,75 27,27 50,95
100,00 100,00 100,00
34,85 32,34 35,91 36,78 30,74
30,82 25,35 19,18 13,82 4,00
34,33 42,31 44,92 49,40 65,26
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
45,70 24,20 60,53 43,16 26,72 40,86
22,11 23,07 14,96 26,53 14,96 31,70
32,19 52,73 24,51 30,32 58,32 27,44
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
54,04 94,10 30,82 42,53
12,53 0,00 41,77 26,23
33,43 5,90 27,41 31,24
100,00 100,00 100,00 100,00
36,53
21,33
42,13
100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w w
:// w tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
24,86 40,02 41,03 27,27 28,89 43,05 39,51 41,37 57,26 27,19
.id
44,88 42,91 34,04 49,25 37,19 38,89 35,03 38,86 20,74 44,76
.b ps .
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
go
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
94
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.5.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Perkotaan+Perdesaan Frekuensi Mendengarkan (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
35,71 44,77 34,78 50,57 48,64 46,30 27,77 41,47 26,96 36,89
27,91 16,46 18,46 22,10 28,86 16,07 18,80 21,28 25,76 19,26
36,39 38,77 46,76 27,34 22,49 37,63 53,44 37,25 47,28 43,85
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
50,75 45,67 34,94 34,91 28,99 42,69
23,36 21,85 18,77 16,26 21,01 23,21
25,89 32,48 46,29 48,83 50,00 34,10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
31,96 50,57 32,00
14,60 23,72 23,07
53,43 25,71 44,93
100,00 100,00 100,00
34,83 38,04 49,46 32,40 17,07
29,70 39,80 15,10 20,92 18,98
35,46 22,16 35,43 46,68 63,95
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
35,93 31,74 52,67 49,25 31,17 40,71
29,30 15,38 16,32 20,48 12,33 30,90
34,77 52,88 31,02 30,27 56,50 28,40
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
29,35 90,49 25,28 37,75
7,95 7,66 25,37 19,63
62,69 1,85 49,35 42,62
100,00 100,00 100,00 100,00
37,30
20,21
42,49
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
95
Tabel 3.6.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Laki-laki Frekuensi Mendengarkan (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
37,45 42,40 34,96 50,81 57,95 48,67 28,60 45,13 25,51 43,32
28,57 17,31 23,18 18,49 21,36 16,07 14,89 18,77 31,21 20,43
33,98 40,29 41,86 30,70 20,69 35,26 56,51 36,11 43,28 36,25
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
48,45 47,08 35,90 34,45 29,00 44,33
25,68 22,19 18,00 15,95 21,78 20,22
25,87 30,73 46,09 49,61 49,22 35,45
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
30,31 51,07 34,19
15,11 13,56 22,16
54,58 35,37 43,65
100,00 100,00 100,00
40,99 36,04 47,25 37,73 15,20
25,87 42,91 16,21 17,21 17,81
33,14 21,05 36,55 45,06 66,99
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
36,68 29,73 52,52 49,08 29,04 38,98
28,95 12,62 17,67 21,26 12,71 32,14
34,38 57,65 29,82 29,66 58,25 28,88
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
34,85 87,43 21,84 37,92
11,45 9,01 29,71 20,14
53,70 3,56 48,45 41,94
100,00 100,00 100,00 100,00
37,69
20,28
42,03
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
96
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.6.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Perempuan Frekuensi Mendengarkan (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
34,26 46,75 34,63 50,27 35,79 43,67 26,85 36,38 28,45 29,76
27,35 15,74 14,43 26,39 39,23 16,07 23,09 24,77 20,15 17,95
38,39 37,51 50,95 23,34 24,98 40,26 50,06 38,85 51,40 52,29
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
53,02 44,03 33,78 35,47 28,98 40,62
21,07 21,46 19,69 16,63 20,18 26,99
25,91 34,50 46,53 47,91 50,85 32,39
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,68 50,20 29,85
14,08 31,37 23,96
52,24 18,43 46,19
100,00 100,00 100,00
28,27 41,47 52,04 23,95 20,41
33,79 34,45 13,82 26,79 21,05
37,94 24,08 34,14 49,26 58,54
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
35,24 33,51 52,83 49,39 33,05 42,86
29,63 17,81 14,87 19,82 12,00 29,34
35,13 48,68 32,30 30,79 54,95 27,80
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
24,25 93,80 29,61 37,55
4,72 6,20 19,92 19,03
71,03 0,00 50,47 43,42
100,00 100,00 100,00 100,00
36,86
20,13
43,01
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
97
Tabel 3.6.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Mendengarkan, 2015 Laki-laki+Perempuan Frekuensi Mendengarkan (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
35,71 44,77 34,78 50,57 48,64 46,30 27,77 41,47 26,96 36,89
27,91 16,46 18,46 22,10 28,86 16,07 18,80 21,28 25,76 19,26
36,39 38,77 46,76 27,34 22,49 37,63 53,44 37,25 47,28 43,85
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
50,75 45,67 34,94 34,91 28,99 42,69
23,36 21,85 18,77 16,26 21,01 23,21
25,89 32,48 46,29 48,83 50,00 34,10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
31,96 50,57 32,00
14,60 23,72 23,07
53,43 25,71 44,93
100,00 100,00 100,00
34,83 38,04 49,46 32,40 17,07
29,70 39,80 15,10 20,92 18,98
35,46 22,16 35,43 46,68 63,95
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
35,93 31,74 52,67 49,25 31,17 40,71
29,30 15,38 16,32 20,48 12,33 30,90
34,77 52,88 31,02 30,27 56,50 28,40
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
29,35 90,49 25,28 37,75
7,95 7,66 25,37 19,63
62,69 1,85 49,35 42,62
100,00 100,00 100,00 100,00
37,30
20,21
42,49
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
98
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.7.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Perkotaan Frekuensi Menonton (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
9,27 6,26 7,48 7,53 9,33 10,68 5,36 6,44 6,24 4,45
15,83 8,79 4,66 8,38 5,49 7,35 6,44 10,56 5,47 10,18
74,90 84,95 87,86 84,09 85,18 81,97 88,20 83,01 88,29 85,37
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
12,49 6,17 8,63 9,47 6,43 8,85
10,54 8,88 8,56 10,55 6,72 8,45
76,97 84,96 82,81 79,98 86,85 82,70
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
5,92 9,51 11,44
4,12 12,81 15,78
89,96 77,68 72,78
100,00 100,00 100,00
5,39 4,97 5,83 6,05 3,05
1,77 6,46 4,46 9,28 3,54
92,85 88,57 89,71 84,67 93,41
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,22 9,89 5,42 8,33 5,84 4,17
8,47 12,87 6,05 8,21 5,78 4,04
84,31 77,24 88,53 83,46 88,39 91,79
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
5,41 14,80 10,16 9,20
15,19 23,42 4,01 17,98
79,40 61,78 85,84 72,82
100,00 100,00 100,00 100,00
7,55
8,48
83,97
100,00
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
INDONESIA
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
99
Tabel 3.7.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Perdesaan Frekuensi Menonton (Hari)
1-2
(4)
(5)
58,99 77,93 79,88 71,20 78,90 79,71 72,82 81,69 88,81 78,11
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,22 7,80 4,79 6,71 6,66
10,94 9,73 9,88 9,75 9,96
81,84 82,47 85,33 83,53 83,38
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,42 13,27 14,28
85,60 75,96 64,14
100,00 100,00 100,00
10,01 10,59 5,42 8,52 13,02
15,45 16,72 10,89 7,79 14,76
74,54 72,69 83,70 83,68 72,22
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
7,62 9,19 9,42 10,47 11,05 9,82
11,94 14,18 8,61 15,38 11,79 13,12
80,44 76,62 81,97 74,15 77,16 77,06
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
13,16 16,38 18,03 13,78
20,81 28,18 16,55 25,49
66,02 55,43 65,43 60,73
100,00 100,00 100,00 100,00
8,48
11,78
79,74
100,00
.b ps . w
:// w tp
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
.id
(3)
24,35 14,74 9,51 15,74 12,81 13,41 18,99 9,42 8,10 19,05
6,98 10,77 21,59
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Jumlah
(2)
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6-7
16,66 7,33 10,61 13,05 8,29 6,87 8,19 8,89 3,09 2,84
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
3-5
go
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
100
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.7.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Perkotaan+Perdesaan Frekuensi Menonton (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
14,32 6,76 9,28 10,86 8,62 8,32 7,27 8,22 4,65 4,18
21,66 11,54 7,45 12,82 10,46 11,11 14,89 9,73 6,80 11,64
64,02 81,71 83,27 76,31 80,91 80,57 77,84 82,05 88,55 84,18
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
12,49 6,50 8,18 7,89 6,58 8,19
10,54 9,53 9,19 10,33 8,27 8,90
76,97 83,96 82,63 81,78 85,15 82,91
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6,32 10,21 18,01
5,36 13,07 14,81
88,33 76,72 67,18
100,00 100,00 100,00
8,47 8,55 5,60 6,92 7,17
10,90 13,00 8,08 8,76 8,18
80,63 78,45 86,33 84,32 84,65
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,43 9,38 7,82 9,81 9,12 8,50
10,29 13,83 7,59 13,15 9,57 11,00
82,27 76,79 84,59 77,05 81,31 80,49
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
9,42 15,89 14,33 10,94
18,10 26,70 10,65 20,83
72,48 57,41 75,02 68,23
100,00 100,00 100,00 100,00
7,98
10,03
81,99
100,00
go
.b ps .
w :// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
INDONESIA
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
101
1
Tabel 3.8.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Laki-Laki Frekuensi Menonton (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
16,26 7,61 9,71 11,29 9,32 8,62 8,18 9,15 5,03 5,21
23,97 13,58 8,36 14,42 11,78 13,08 17,98 11,15 9,00 13,38
59,77 78,81 81,93 74,30 78,90 78,30 73,84 79,70 85,97 81,42
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
13,90 7,17 8,91 8,48 7,10 8,97
12,64 11,43 10,01 11,25 9,78 10,17
73,46 81,40 81,08 80,27 83,12 80,86
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6,64 11,99 17,95
5,07 13,26 16,33
88,29 74,75 65,72
100,00 100,00 100,00
9,11 8,81 5,81 8,12 7,78
11,85 13,99 9,53 10,40 9,34
79,03 77,20 84,66 81,47 82,88
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,99 10,86 7,77 10,67 9,07 8,41
11,04 15,38 8,55 13,90 10,94 11,97
80,96 73,76 83,68 75,43 79,99 79,62
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
10,54 17,94 15,50 12,18
19,03 28,08 11,25 21,56
70,43 53,98 73,26 66,26
100,00 100,00 100,00 100,00
8,69
11,48
79,83
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
102
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.8.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Perempuan Frekuensi Menonton (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
12,34 5,91 8,86 10,41 7,89 8,01 6,32 7,26 4,24 3,12
19,29 9,52 6,56 11,15 9,06 9,09 11,67 8,24 4,43 9,85
68,37 84,57 84,58 78,44 83,05 82,90 82,01 84,50 91,33 87,03
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
11,07 5,83 7,48 7,33 6,07 7,39
8,44 7,59 8,40 9,45 6,81 7,59
80,49 86,58 84,13 83,23 87,11 85,02
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
5,99 8,56 18,07
5,65 12,89 13,36
88,37 78,55 68,58
100,00 100,00 100,00
7,81 8,26 5,38 5,59 6,49
9,91 11,90 6,58 6,94 6,87
82,28 79,83 88,04 87,47 86,63
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6,85 7,87 7,87 8,95 9,18 8,60
9,51 12,23 6,68 12,40 8,24 10,02
83,64 79,89 85,45 78,65 82,58 81,38
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
8,29 13,76 13,05 9,48
17,16 25,27 10,00 19,97
74,54 60,97 76,96 70,55
100,00 100,00 100,00 100,00
7,28
8,57
84,15
100,00
go
.b ps .
w :// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
INDONESIA
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
103
1
Tabel 3.8.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Menonton, 2015 Laki-Laki+Perempuan Frekuensi Menonton (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
14,32 6,76 9,28 10,86 8,62 8,32 7,27 8,22 4,65 4,18
21,66 11,54 7,45 12,82 10,46 11,11 14,89 9,73 6,80 11,64
64,02 81,71 83,27 76,31 80,91 80,57 77,84 82,05 88,55 84,18
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
12,49 6,50 8,18 7,89 6,58 8,19
10,54 9,53 9,19 10,33 8,27 8,90
76,97 83,96 82,63 81,78 85,15 82,91
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6,32 10,21 18,01
5,36 13,07 14,81
88,33 76,72 67,18
100,00 100,00 100,00
8,47 8,55 5,60 6,92 7,17
10,90 13,00 8,08 8,76 8,18
80,63 78,45 86,33 84,32 84,65
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7,43 9,38 7,82 9,81 9,12 8,50
10,29 13,83 7,59 13,15 9,57 11,00
82,27 76,79 84,59 77,05 81,31 80,49
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
9,42 15,89 14,33 10,94
18,10 26,70 10,65 20,83
72,48 57,41 75,02 68,23
100,00 100,00 100,00 100,00
7,98
10,03
81,99
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
104
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.9.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perkotaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
36,25 41,71 35,19 49,65 45,66 49,77 41,79 45,44 35,90 29,30
29,74 23,12 26,23 21,78 24,53 21,35 21,49 26,77 24,02 33,10
34,01 35,17 38,58 28,57 29,82 28,88 36,72 27,79 40,08 37,60
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
37,34 52,32 39,37 33,06 43,86 48,64
25,17 22,55 27,60 30,17 27,62 20,82
37,49 25,14 33,03 36,77 28,52 30,55
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
36,39 49,91 45,44
27,55 31,82 19,72
36,07 18,27 34,83
100,00 100,00 100,00
39,33 49,78 44,97 40,06 43,82
20,23 28,93 24,69 28,25 29,13
40,43 21,29 30,33 31,69 27,04
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
54,58 39,16 31,13 50,31 41,90 46,11
23,79 33,54 33,22 18,18 32,17 26,29
21,63 27,30 35,66 31,51 25,94 27,60
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
37,61 44,22 48,50 53,65
49,30 28,67 21,32 17,70
13,09 27,11 30,18 28,65
100,00 100,00 100,00 100,00
43,45
25,54
31,01
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
105
1
Tabel 3.9.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perdesaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
45,57 49,62 47,13 66,89 52,66 61,00 43,91 51,85 41,60 66,74
33,57 26,81 29,39 15,30 21,01 14,67 22,73 21,15 19,71 10,45
20,86 23,57 23,48 17,81 26,33 24,32 33,37 26,99 38,69 22,81
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
56,21 48,13 40,60 56,47 62,39
18,32 24,32 33,00 22,34 18,20
25,47 27,55 26,41 21,19 19,41
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
34,35 43,94 51,25
32,63 27,06 23,51
33,02 29,00 25,24
100,00 100,00 100,00
50,90 59,24 69,08 67,51 50,09
23,28 19,55 18,50 12,60 20,42
25,82 21,21 12,42 19,88 29,49
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
43,95 57,74 48,39 49,17 52,19 54,27
36,09 21,38 25,24 30,81 15,34 25,94
19,96 20,88 26,38 20,02 32,46 19,79
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
43,34 66,32 54,90 57,29
10,27 22,40 15,67 4,94
46,39 11,28 29,43 37,77
100,00 100,00 100,00 100,00
52,18
23,55
24,27
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
106
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.9.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perkotaan+Perdesaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
41,70 43,89 39,46 54,97 48,74 52,71 42,70 48,20 37,09 31,37
31,98 24,14 27,36 19,78 22,97 19,60 22,02 24,35 23,12 31,85
26,32 31,97 33,18 25,25 28,28 27,69 35,28 27,45 39,79 36,78
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
37,34 52,93 41,94 34,13 46,94 50,43
25,17 21,88 26,64 30,58 26,33 20,48
37,49 25,19 31,43 35,29 26,73 29,09
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
35,97 47,30 48,24
28,59 29,74 21,54
35,44 22,96 30,22
100,00 100,00 100,00
42,33 52,76 50,39 42,47 45,36
21,02 25,98 23,30 26,87 26,99
36,65 21,26 26,31 30,65 27,64
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
51,49 46,91 37,22 49,82 46,65 50,23
27,36 28,47 30,40 23,63 24,41 26,11
21,15 24,62 32,38 26,56 28,95 23,66
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
39,18 50,55 51,22 54,37
38,57 26,87 18,92 15,17
22,24 22,58 29,86 30,46
100,00 100,00 100,00 100,00
45,55
25,06
29,39
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
107
1
Tabel 3.10.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Laki-Laki Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
38,85 40,53 37,26 54,69 50,06 48,91 40,51 46,62 34,58 24,73
33,60 25,90 26,27 19,04 20,29 21,46 21,40 22,81 23,36 31,48
27,54 33,57 36,46 26,28 29,65 29,64 38,09 30,57 42,07 43,79
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
35,48 50,57 39,93 27,87 44,99 45,34
26,26 22,85 27,54 33,22 25,65 24,04
38,26 26,59 32,52 38,91 29,36 30,62
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,60 41,59 46,71
28,26 34,71 21,52
38,14 23,70 31,76
100,00 100,00 100,00
36,40 53,51 45,59 41,28 44,14
22,18 25,03 25,56 27,63 26,68
41,41 21,46 28,85 31,08 29,19
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
49,37 43,09 34,28 43,71 47,33 43,25
29,66 25,91 29,78 25,20 25,29 25,99
20,97 31,00 35,94 31,09 27,38 30,75
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
44,90 46,99 54,92 58,47
36,56 29,27 17,51 11,74
18,54 23,74 27,57 29,79
100,00 100,00 100,00 100,00
43,03
25,76
31,21
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
108
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.10.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perempuan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
49,53 49,81 42,02 55,44 46,88 57,54 45,14 50,43 40,75 40,33
27,51 21,03 28,62 21,02 26,79 17,25 22,71 26,53 22,78 32,35
22,96 29,16 29,37 23,54 26,33 25,21 32,14 23,03 36,47 27,33
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
40,36 56,84 44,60 43,07 49,74 58,20
23,40 20,28 25,43 26,81 27,31 15,04
36,24 22,88 29,97 30,12 22,95 26,77
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
39,82 55,32 50,44
29,12 22,76 21,58
31,06 21,92 27,99
100,00 100,00 100,00
50,91 51,69 57,13 44,34 46,98
19,34 27,33 20,13 25,68 27,41
29,74 20,98 22,74 29,97 25,60
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
54,32 52,49 40,90 58,92 45,84 57,20
24,31 32,21 31,18 21,28 23,38 26,23
21,37 15,30 27,92 19,79 30,78 16,57
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
31,95 57,04 45,02 46,85
41,12 22,50 21,28 21,46
26,93 20,45 33,70 31,70
100,00 100,00 100,00 100,00
49,36
24,02
26,62
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
109
1
Tabel 3.10.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Laki-Laki+Perempuan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
41,70 43,89 39,46 54,97 48,74 52,71 42,70 48,20 37,09 31,37
31,98 24,14 27,36 19,78 22,97 19,60 22,02 24,35 23,12 31,85
26,32 31,97 33,18 25,25 28,28 27,69 35,28 27,45 39,79 36,78
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
37,34 52,93 41,94 34,13 46,94 50,43
25,17 21,88 26,64 30,58 26,33 20,48
37,49 25,19 31,43 35,29 26,73 29,09
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
35,97 47,30 48,24
28,59 29,74 21,54
35,44 22,96 30,22
100,00 100,00 100,00
42,33 52,76 50,39 42,47 45,36
21,02 25,98 23,30 26,87 26,99
36,65 21,26 26,31 30,65 27,64
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
51,49 46,91 37,22 49,82 46,65 50,23
27,36 28,47 30,40 23,63 24,41 26,11
21,15 24,62 32,38 26,56 28,95 23,66
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
39,18 50,55 51,22 54,37
38,57 26,87 18,92 15,17
22,24 22,58 29,86 30,46
100,00 100,00 100,00 100,00
45,55
25,06
29,39
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
110
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.11.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perkotaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
26,14 33,37 26,56 31,89 29,75 36,99 30,54 42,07 25,41 20,30
26,96 30,45 26,22 21,15 31,46 23,19 30,01 29,72 33,05 17,34
46,90 36,18 47,22 46,95 38,79 39,82 39,45 28,20 41,54 62,35
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
24,77 34,71 31,71 21,01 29,59 30,03
25,63 26,71 29,53 29,45 31,56 27,07
49,60 38,58 38,76 49,54 38,85 42,89
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
23,79 37,27 30,71
23,17 27,83 22,24
53,03 34,90 47,05
100,00 100,00 100,00
26,20 29,60 30,97 26,93 28,55
22,31 34,60 22,29 31,61 31,56
51,50 35,80 46,74 41,46 39,89
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
30,09 28,14 28,69 35,05 29,08 47,31
29,36 27,11 32,76 26,13 38,14 30,37
40,55 44,75 38,55 38,82 32,79 22,31
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
40,86 24,02 48,75 42,31
29,68 53,01 19,40 20,91
29,46 22,97 31,85 36,78
100,00 100,00 100,00 100,00
30,33
27,69
41,98
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
111
1
Tabel 3.11.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perdesaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
43,14 41,78 43,17 43,10 38,77 46,00 46,28 43,26 43,01 50,78
32,05 26,67 25,52 32,20 31,39 24,90 29,68 25,47 26,21 20,40
24,81 31,55 31,31 24,70 29,84 29,10 24,03 31,27 30,78 28,81
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
47,57 41,29 35,43 39,30 43,45
25,29 29,79 35,79 30,60 26,04
27,15 28,92 28,78 30,10 30,51
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
40,01 41,40 31,92
23,42 26,16 23,37
36,57 32,44 44,71
100,00 100,00 100,00
36,71 40,42 31,44 35,04 43,43
34,31 34,20 31,32 28,10 30,41
28,98 25,37 37,25 36,86 26,17
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
43,55 37,24 37,85 39,86 33,85 43,41
28,35 33,01 28,08 28,98 25,77 29,12
28,11 29,75 34,06 31,16 40,38 27,47
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
23,97 31,36 45,64 45,90
38,24 54,68 26,89 21,48
37,79 13,96 27,47 32,62
100,00 100,00 100,00 100,00
41,16
28,89
29,95
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
112
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.11.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perkotaan+Perdesaan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
33,78 35,94 31,85 36,25 34,16 39,90 36,07 42,71 29,12 21,90
29,24 29,30 26,00 25,45 31,43 23,74 29,90 27,44 31,61 17,50
36,98 34,77 42,16 38,31 34,41 36,36 34,03 29,85 39,27 60,60
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
24,77 36,65 35,08 23,83 32,65 31,48
25,63 26,49 29,62 30,69 31,26 26,96
49,60 36,86 35,30 45,48 36,09 41,56
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
26,68 38,76 31,25
23,22 27,23 22,74
50,10 34,01 46,01
100,00 100,00 100,00
29,74 34,19 31,12 28,18 31,43
26,36 34,43 25,23 31,07 31,34
43,90 31,38 43,65 40,75 37,23
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
35,37 32,96 31,75 36,93 31,17 44,98
28,96 30,24 31,20 27,24 32,70 29,62
35,67 36,79 37,05 35,83 36,12 25,39
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
35,88 26,16 47,36 43,13
32,21 53,50 22,76 21,04
31,91 20,34 29,89 35,84
100,00 100,00 100,00 100,00
33,06
28,00
38,95
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
113
1
Tabel 3.12.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Laki-Laki Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
32,20 37,71 36,24 36,77 35,52 39,51 38,28 45,79 25,08 22,32
29,36 27,35 22,87 24,90 32,25 22,46 28,31 26,55 32,96 15,85
38,45 34,94 40,89 38,33 32,23 38,04 33,41 27,66 41,96 61,83
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
24,43 36,44 34,62 22,20 33,05 30,44
25,36 27,82 29,18 30,82 31,30 28,68
50,21 35,74 36,21 46,98 35,65 40,87
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
25,36 36,57 31,21
22,76 26,79 21,01
51,88 36,64 47,78
100,00 100,00 100,00
27,18 35,14 31,55 26,52 32,05
26,60 33,06 22,86 31,35 30,80
46,22 31,80 45,60 42,13 37,14
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
36,26 32,82 30,18 38,52 30,82 37,85
28,74 27,41 32,74 24,72 32,11 33,06
35,00 39,78 37,08 36,77 37,08 29,10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
34,41 23,62 45,81 46,54
34,07 59,82 24,00 20,48
31,52 16,56 30,18 32,99
100,00 100,00 100,00 100,00
32,92
27,99
39,09
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
114
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.12.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Perempuan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
35,50 34,05 27,55 35,64 32,41 40,29 34,08 39,31 34,00 21,44
29,12 31,37 29,06 26,07 30,36 25,00 31,33 28,43 29,97 19,30
35,38 34,58 43,40 38,28 37,23 34,70 34,59 32,26 36,02 59,26
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
25,18 36,90 35,59 25,68 32,18 32,69
25,96 24,89 30,11 30,53 31,21 24,96
48,85 38,22 34,31 43,79 36,61 42,35
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
28,22 41,06 31,30
23,76 27,69 24,86
48,03 31,26 43,84
100,00 100,00 100,00
32,74 32,84 30,66 30,15 30,69
26,08 36,37 27,84 30,74 31,97
41,18 30,79 41,50 39,11 37,34
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
34,51 33,11 33,44 35,26 31,53 53,18
29,17 33,05 29,54 29,88 33,29 25,68
36,31 33,84 37,02 34,86 35,19 21,14
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
37,38 28,58 49,50 38,02
30,31 47,50 21,02 21,88
32,31 23,93 29,48 40,10
100,00 100,00 100,00 100,00
33,21
28,00
38,79
100,00
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
3-5
w
1-2
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
115
1
Tabel 3.12.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita dari Media Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Frekuensi Membaca, 2015 Laki-Laki+Perempuan Frekuensi Membaca (Hari)
Provinsi
1-2
6-7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
33,78 35,94 31,85 36,25 34,16 39,90 36,07 42,71 29,12 21,90
29,24 29,30 26,00 25,45 31,43 23,74 29,90 27,44 31,61 17,50
36,98 34,77 42,16 38,31 34,41 36,36 34,03 29,85 39,27 60,60
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
24,77 36,65 35,08 23,83 32,65 31,48
25,63 26,49 29,62 30,69 31,26 26,96
49,60 36,86 35,30 45,48 36,09 41,56
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
26,68 38,76 31,25
23,22 27,23 22,74
50,10 34,01 46,01
100,00 100,00 100,00
29,74 34,19 31,12 28,18 31,43
26,36 34,43 25,23 31,07 31,34
43,90 31,38 43,65 40,75 37,23
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
35,37 32,96 31,75 36,93 31,17 44,98
28,96 30,24 31,20 27,24 32,70 29,62
35,67 36,79 37,05 35,83 36,12 25,39
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
35,88 26,16 47,36 43,13
32,21 53,50 22,76 21,04
31,91 20,34 29,89 35,84
100,00 100,00 100,00 100,00
33,06
28,00
38,95
100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
3-5
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
116
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.13 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Provinsi
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
30,07 26,11 36,73 39,87 36,31 32,08 40,78 25,18 27,42 44,96
26,72 23,91 35,25 36,06 32,81 30,47 38,84 24,15 27,56 38,42
28,40 25,01 35,98 37,99 34,58 31,27 39,81 24,67 27,49 41,75
10,38 11,17 13,80 14,70 14,96 11,70 11,10 9,36 13,68 15,37
9,42 9,49 14,43 12,43 12,13 8,57 10,74 8,48 12,47 10,77
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
49,74 32,70 29,35 45,46 31,50 37,44
43,49 28,24 24,44 38,91 26,83 30,97
46,63 30,51 26,87 42,17 29,14 34,27
13,24 15,98 23,37 14,49 9,78
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
41,15 23,72 32,25
32,66 18,40 27,68
36,94 20,96 29,96
L+P
Lakilaki (L)
(7)
(8)
Perempuan (P)
L+P
(9)
(10)
9,90 10,33 14,12 13,60 13,58 10,17 10,93 8,93 13,11 13,18
16,02 18,62 22,99 24,38 21,36 18,89 20,17 13,45 20,41 39,94
14,30 16,69 22,78 21,69 18,45 16,50 19,67 12,69 19,99 33,97
15,16 17,65 22,89 23,07 19,93 17,71 19,92 13,08 20,21 37,02
10,64 12,85 18,35 10,93 7,85
11,96 14,40 20,79 12,67 8,84
49,74 26,35 22,12 38,14 22,68 28,66
43,49 22,48 18,19 31,91 18,52 23,68
46,63 24,45 20,13 34,98 20,56 26,22
18,61 9,80 5,48
13,00 7,72 4,40
15,79 8,72 4,93
32,54 15,66 10,98
25,00 12,26 9,07
28,78 13,90 10,01
.b ps .
w
w
Perkotaan+Perdesaan
go
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
36,99 36,77 38,70 41,02 33,42
32,28 30,55 31,05 35,94 30,09
34,64 33,75 34,93 38,57 31,83
8,82 14,60 16,97 22,21 16,47
7,15 10,33 12,64 16,84 13,49
8,01 12,58 14,83 19,75 15,11
17,27 22,09 26,20 33,81 25,76
14,97 17,35 20,43 29,04 22,89
16,14 19,82 23,35 31,56 24,42
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
33,17 34,84 38,89 34,45 30,56 25,86
33,56 34,50 34,20 32,88 31,29 24,08
33,36 34,67 36,48 33,66 30,93 24,96
14,84 9,50 12,52 10,39 10,22 9,30
15,71 9,56 12,19 10,08 12,34 8,63
15,26 9,53 12,35 10,23 11,27 8,97
23,12 15,71 22,39 17,30 17,15 12,60
23,97 15,89 20,41 16,76 19,06 11,82
23,53 15,80 21,37 17,03 18,10 12,21
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
30,21 27,92 29,13 30,69
32,06 25,24 25,09 27,78
31,13 26,60 27,28 29,32
7,93 5,82 2,97 11,26
6,63 4,80 2,02 9,88
7,29 5,32 2,51 10,62
16,63 11,86 9,97 18,60
16,65 10,43 7,87 16,71
16,64 11,16 8,98 17,72
34,33
29,74
32,04
12,83
10,56
11,70
23,69
20,25
21,98
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
(1)
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
.id
Laki- Peremlaki puan (L) (P)
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas KOR 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
117
1
Tabel 4.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
L+P
(3)
(4)
(7)
(8)
(9)
(10)
21,19 21,74 31,15 22,54 14,86 31,91 32,49 28,73 29,67 32,96
27,26 25,43 31,64 26,49 21,13 34,46 38,48 31,78 33,18 34,91
24,29 25,85 25,18 25,63 26,60 26,27 27,76 25,83 28,32 35,55
13,93 18,98 20,46 17,75 16,46 18,79 21,30 19,99 20,16 29,71
19,05 22,40 22,79 21,82 21,67 22,63 24,64 23,01 24,49 32,75
26,90 27,54 27,99 27,44 26,81 30,06 32,89 28,14 32,30 36,58
15,98 20,38 24,76 19,65 15,96 23,62 24,91 22,35 24,96 32,43
21,40 23,93 26,36 23,65 21,51 26,89 28,97 25,33 28,79 34,55
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
44,60 37,73 35,97 43,22 37,13 39,31
32,61 27,60 28,08 39,27 29,88 31,23
38,61 32,73 31,95 41,25 33,46 35,34
26,58 26,54 27,87 24,82 25,37
18,94 19,17 20,76 17,34 18,17
22,79 22,81 24,09 20,98 21,85
44,60 34,09 30,86 38,30 30,76 34,93
32,61 24,75 23,28 32,77 23,30 27,14
38,61 29,47 27,02 35,48 26,96 31,11
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
39,34 42,17 37,68
26,68 29,36 30,16
33,09 35,46 33,93
28,05 30,06 22,86
17,44 22,29 18,22
22,66 26,02 20,49
35,06 35,18 25,97
23,05 25,31 20,63
29,07 30,04 23,26
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
34,30 38,83 35,57 44,90 36,28
27,53 31,05 30,34 34,51 30,76
30,90 35,04 32,98 39,87 33,65
21,52 25,95 24,01 31,45 28,48
17,24 22,02 17,74 21,92 22,20
19,45 24,11 20,92 27,15 25,65
25,37 30,27 28,92 39,75 32,74
20,49 25,21 23,11 30,09 27,11
22,98 27,87 26,05 35,19 30,12
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
30,54 37,43 35,52 40,20 44,56 39,39
26,08 31,86 27,59 33,27 32,40 29,32
28,31 34,64 31,45 36,70 38,28 34,22
23,49 26,13 24,53 27,89 26,83 24,45
20,33 19,87 18,87 20,61 23,34 19,11
21,98 23,10 21,59 24,26 25,11 21,79
26,66 28,91 28,70 31,47 32,85 27,40
23,03 22,97 22,12 24,35 26,61 21,22
24,88 26,01 25,30 27,90 29,73 24,31
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
25,09 34,90 26,85 30,74
19,54 18,85 22,20 21,94
22,30 26,92 24,67 26,77
23,88 29,38 24,54 14,06
16,25 18,12 18,39 10,26
20,10 23,89 21,66 12,26
24,36 30,90 25,42 18,65
17,58 18,33 19,84 13,27
20,98 24,73 22,80 16,13
37,27
28,71
32,99
25,58
18,55
22,07
31,51
23,71
27,61
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
:// w
(6)
Perempuan (P)
33,30 29,22 32,15 30,29 27,32 37,03 44,57 34,80 36,52 36,79
INDONESIA
(5)
L+P
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
ht
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
118
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.2.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Tujuan Olah Raga, 2015 Perkotaan Tujuam Olah Raga
Provinsi
Menjaga Kesehatan
Rekreasi
Lainnya
(3)
(4)
1,13 0,99 2,34 2,43 1,42 0,87 1,48 1,35 0,65 2,64
15,09 12,27 10,32 21,75 15,12 11,73 10,20 8,93 12,99 18,03
39,13 48,48 50,10 29,80 34,59 42,34 46,67 43,96 42,17 31,69
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
64,08 46,81 46,48 57,05 53,42 54,40
0,49 1,20 1,37 0,60 1,41 0,97
10,11 15,05 11,58 9,33 8,94 15,94
25,31 36,94 40,57 33,01 36,23 28,69
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
51,82 43,94 30,82
0,38 0,78 0,50
6,73 14,83 12,52
41,07 40,44 56,17
100,00 100,00 100,00
41,50 48,82 44,22 52,41 40,13
5,83 0,22 0,77 1,19 0,90
9,62 18,40 9,38 19,16 15,58
43,04 32,56 45,62 27,24 43,39
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
39,57 41,95 42,89 54,39 41,14 54,49
1,29 1,00 0,81 0,32 0,00 0,65
14,99 16,01 10,18 8,54 19,17 14,89
44,16 41,04 46,13 36,75 39,69 29,97
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
30,61 41,00 30,83 49,00
0,15 0,14 1,03 5,04
25,45 30,10 19,15 12,16
43,79 28,75 48,99 33,79
100,00 100,00 100,00 100,00
49,27
1,20
12,63
36,90
100,00
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
INDONESIA
.id
(2)
44,66 38,27 37,24 46,02 48,87 45,06 41,65 45,76 44,19 47,64
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(5)
Jumlah
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
Prestasi
(6)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
119
1
Tabel 4.2.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Tujuan Olah Raga, 2015 Perdesaan Tujuam Olah Raga Provinsi
Menjaga Kesehatan (2)
Rekreasi
(3)
(4)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
20,83 20,47 18,75 31,83 31,23 22,01 16,99 27,11 28,19 30,59
0,50 0,66 0,10 1,09 0,89 1,15 0,47 4,09 0,61 1,56
25,36 16,52 13,02 25,33 24,10 22,54 25,20 13,77 27,46 22,95
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
29,58 31,35 33,29 36,02 20,93
1,06 1,79 2,47 1,05 0,72
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
26,95 31,61 9,27
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Lainnya (5)
Jumlah (6)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
15,80 11,52 12,96 8,80 16,82
53,56 55,34 51,28 54,12 61,53
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,70 1,06 1,42
7,89 15,36 13,03
64,47 51,97 76,28
100,00 100,00 100,00
14,62 24,77 16,45 32,94 34,05
1,33 0,21 0,00 1,78 2,25
24,94 30,54 15,55 20,03 29,47
59,11 44,48 68,01 45,25 34,23
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
24,56 22,32 17,37 21,34 26,34 21,08
2,07 0,79 1,20 2,25 1,25 0,62
15,05 19,53 12,12 22,36 19,40 13,95
58,32 57,36 69,31 54,05 53,00 64,35
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
16,84 23,60 22,98 21,64
0,70 1,14 1,05 1,13
30,15 28,77 25,87 23,27
52,31 46,49 50,09 53,95
100,00 100,00 100,00 100,00
26,97
1,28
15,66
56,09
100,00
INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
tp ht
.id
53,31 62,35 68,13 41,75 43,79 54,29 57,34 55,04 43,74 44,90
w
(1)
Prestasi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
120
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.2.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Tujuan Olah Raga, 2015 Perkotaan+Perdesaan Tujuam Olah Raga
Provinsi
Menjaga Kesehatan
Lainnya
(4)
21,62 14,24 11,72 23,76 21,40 17,55 18,96 12,17 19,21 18,81
48,14 54,91 59,42 36,51 41,02 48,77 52,90 51,37 42,85 33,78
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
64,08 42,45 39,59 51,63 46,36 47,02
0,49 1,17 1,56 1,03 1,27 0,92
10,11 15,24 11,55 10,16 8,88 16,13
25,31 41,15 47,30 37,18 43,49 35,93
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
44,33 37,81 15,74
0,48 0,92 1,14
7,08 15,10 12,87
48,12 46,18 70,24
100,00 100,00 100,00
25,77 35,16 31,40 46,88 37,85
3,20 0,21 0,42 1,36 1,41
18,59 25,29 12,23 19,40 20,80
52,44 39,33 55,95 32,35 39,95
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
32,40 28,91 29,30 34,07 33,02 30,60
1,66 0,86 1,02 1,51 0,69 0,63
15,02 18,35 11,21 17,04 19,30 14,22
50,92 51,88 58,47 47,39 47,00 54,56
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
22,69 28,89 26,21 33,76
0,47 0,84 1,04 2,86
28,15 29,18 23,10 18,35
48,69 41,10 49,64 45,03
100,00 100,00 100,00 100,00
40,49
1,23
13,82
44,46
100,00
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
.id
(3)
0,73 0,83 1,18 1,68 1,05 1,02 0,89 3,18 0,63 2,47
INDONESIA
(5)
Jumlah
29,51 30,02 27,68 38,05 36,54 32,65 27,25 33,28 37,32 44,94
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(2)
Rekreasi
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
Prestasi
(6)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
121
1
Tabel 4.3.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Lamanya Melakukan Olahraga (Hari), 2015 Perkotaan Lamanya Melakukan Olah raga (Hari)
Provinsi
5-6
7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
60,50 61,79 70,08 61,15 65,98 71,45 61,14 76,15 53,94 61,29
22,08 24,18 17,04 28,31 27,68 22,08 32,13 17,21 36,03 29,67
8,09 6,71 5,93 2,97 0,89 2,09 2,63 1,24 3,51 3,18
9,33 7,32 6,96 7,57 5,44 4,38 4,10 5,39 6,53 5,86
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
72,02 75,99 66,81 62,74 63,00 73,10
21,08 19,28 23,39 23,25 22,06 20,21
2,03 1,32 2,66 3,48 4,10 1,79
4,87 3,41 7,13 10,53 10,84 4,91
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
62,83 66,16 68,99
23,95 20,76 21,26
1,92 3,45 3,71
11,30 9,63 6,04
100,00 100,00 100,00
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
72,05 60,47 71,49 63,94 51,58
15,15 30,28 19,78 31,27 35,25
5,31 4,01 1,49 1,64 5,53
7,49 5,24 7,23 3,14 7,65
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
68,66 60,25 73,59 76,24 66,25 60,01
23,00 31,30 21,22 18,00 20,19 22,21
3,96 2,06 0,96 1,93 1,91 6,55
4,38 6,39 4,24 3,83 11,66 11,24
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
57,82 59,21 74,89 54,50
26,71 32,03 12,95 31,87
3,38 3,00 4,36 5,69
12,10 5,76 7,80 7,94
100,00 100,00 100,00 100,00
69,02
21,91
2,69
6,38
100,00
INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
ht
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
2-4
w
1
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
122
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.3.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Lamanya Melakukan Olahraga (Hari), 2015 Perdesaan Lamanya Melakukan Olah raga (Hari)
Provinsi
1
5-6
7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
60,49 55,47 74,66 57,90 58,03 63,87 62,02 69,53 58,69 54,18
25,96 28,18 18,99 30,78 32,04 26,81 29,74 22,01 35,18 35,80
10,26 13,23 3,20 3,44 4,30 3,34 1,79 2,85 1,47 4,16
3,28 3,12 3,15 7,88 5,63 5,97 6,46 5,60 4,66 5,86
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
73,07 72,92 71,45 66,34 71,93
21,40 17,77 22,75 21,11 22,53
2,96 4,25 4,07 4,15 1,65
2,57 5,07 1,73 8,40 3,89
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
76,46 69,95 83,84
14,63 21,47 12,95
0,30 3,20 1,29
8,61 5,38 1,91
100,00 100,00 100,00
74,03 49,70 69,50 57,05 62,16
20,92 31,21 22,01 35,21 31,92
2,96 5,43 1,81 3,49 1,33
2,09 13,66 6,68 4,25 4,59
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
73,83 66,85 74,83 66,21 76,75 77,00
18,48 22,75 20,08 21,41 11,59 16,90
5,80 2,65 1,74 5,75 3,69 1,99
1,90 7,75 3,34 6,62 7,96 4,11
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
61,37 61,72 55,02 60,69
21,14 24,81 24,57 34,66
8,88 5,99 14,94 3,95
8,61 7,48 5,46 0,71
100,00 100,00 100,00 100,00
68,42
22,22
4,15
5,20
100,00
INDONESIA
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
2-4
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
123
1
Tabel 4.3.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Lamanya Melakukan Olahraga (Hari), 2015 Perkotaan+Perdesaan Lamanya Melakukan Olah raga (Hari)
Provinsi
5-6
7
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
60,50 58,86 72,45 59,33 60,42 67,37 61,65 71,73 55,98 60,16
24,55 26,03 18,04 29,70 30,73 24,63 30,73 20,42 35,66 30,64
9,47 9,73 4,52 3,23 3,27 2,76 2,14 2,32 2,63 3,33
5,48 5,38 4,99 7,74 5,58 5,24 5,48 5,53 5,72 5,86
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
72,02 75,25 69,59 64,73 64,35 72,84
21,08 19,81 20,83 23,13 21,67 20,72
2,03 1,74 3,38 3,62 4,12 1,76
4,87 3,20 6,19 8,52 9,85 4,68
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
66,93 68,05 79,38
21,15 21,11 15,45
1,43 3,32 2,02
10,49 7,52 3,16
100,00 100,00 100,00
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
73,21 54,35 70,57 61,98 55,55
18,53 30,81 20,81 32,39 34,00
3,94 4,82 1,64 2,17 3,95
4,33 10,02 6,98 3,46 6,50
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
71,13 64,63 74,25 70,07 72,01 72,16
20,84 25,62 20,61 20,10 15,47 18,41
4,84 2,45 1,38 4,28 2,89 3,29
3,19 7,29 3,76 5,55 9,63 6,14
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
59,86 60,96 63,20 57,95
23,51 27,00 19,79 33,42
6,54 5,08 10,59 4,72
10,09 6,96 6,42 3,91
100,00 100,00 100,00 100,00
68,79
22,03
3,27
5,92
100,00
INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
ht
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
2-4
w
1
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
124
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.4.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Rata-rata Lamanya Melakukan Olahraga per Hari, 2015 Perkotaan Lamanya Melakukan Olah raga (Menit)
Provinsi
≤30
> 120
Jumlah
(4)
(5)
(6)
34,71 43,80 44,42 39,16 56,37 54,91 45,95 53,63 46,18 52,52
18,02 16,67 25,42 25,08 12,68 17,33 30,21 15,96 13,31 14,77
1,98 2,84 3,12 6,67 3,83 3,41 1,11 2,17 1,67 3,28
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
26,69 26,21 27,15 21,20 32,56 28,53
54,33 49,82 43,36 44,81 41,52 51,98
16,90 21,84 26,40 28,81 21,84 17,83
2,08 2,14 3,08 5,18 4,09 1,66
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
21,81 22,88 25,04
47,06 49,84 53,70
29,53 23,08 18,50
1,60 4,20 2,76
100,00 100,00 100,00
22,31 35,07 35,99 36,31 19,21
38,39 46,85 44,16 46,17 51,02
33,78 16,57 15,23 15,40 26,78
5,52 1,50 4,62 2,11 2,99
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
28,80 48,55 32,16 36,04 34,92 45,81
50,02 41,36 44,32 46,29 47,82 41,48
15,37 8,50 21,65 15,63 13,80 10,62
5,80 1,59 1,87 2,05 3,46 2,08
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
28,97 34,12 42,28 35,37
49,67 37,55 33,95 38,60
19,21 24,02 23,13 20,73
2,15 4,31 0,64 5,31
100,00 100,00 100,00 100,00
28,77
47,19
21,17
2,87
100,00
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
INDONESIA
.id
(3)
45,29 36,68 27,04 29,09 27,12 24,34 22,74 28,24 38,84 29,43
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(2)
61-120
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
31-60
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
125
1
Tabel 4.4.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Rata-rata Lamanya Melakukan Olahraga per Hari, 2015 Perdesaan Lamanya Melakukan Olah raga (Menit)
Provinsi
> 120
Jumlah
(4)
(5)
(6)
42,93 38,83 48,67 43,78 51,53 45,29 45,77 48,64 51,86 48,12
16,11 11,71 22,39 17,25 12,33 17,61 21,50 18,77 17,29 6,87
4,53 2,63 3,05 4,59 4,56 3,40 2,50 3,23 2,84 3,82
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
28,30 24,73 14,18 31,73 26,58
47,87 38,28 35,60 41,64 50,09
21,13 32,01 41,29 23,57 19,45
2,69 4,97 8,93 3,05 3,88
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
19,91 27,91 23,41
45,90 41,61 44,09
30,96 28,24 30,27
3,23 2,24 2,23
100,00 100,00 100,00
24,57 43,50 27,60 29,85 19,21
50,76 30,18 40,40 42,28 53,23
19,01 23,64 30,08 24,01 26,36
5,65 2,67 1,92 3,86 1,20
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
27,19 46,35 35,01 48,51 33,23 35,07
48,59 39,40 46,93 38,18 50,80 46,20
14,13 11,57 15,76 10,48 15,13 17,60
10,09 2,69 2,30 2,84 0,84 1,13
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
32,33 57,27 36,77 31,85
43,75 32,90 35,92 49,23
19,65 8,74 19,73 15,07
4,26 1,08 7,59 3,84
100,00 100,00 100,00 100,00
30,90
43,50
22,08
3,52
100,00
INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
ht
.id
(3)
36,43 46,82 25,88 34,38 31,58 33,70 30,23 29,36 28,00 41,19
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(2)
61-120
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
31-60
w
≤30
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
126
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Rata-rata Lamanya Melakukan Olahraga per Hari, 2015 Perkotaan+ Perdesaan Lamanya Melakukan Olah raga (Menit)
Provinsi
≤30
> 120
Jumlah
(4)
(5)
(6)
39,93 41,50 46,62 41,75 52,98 49,73 45,84 50,29 48,62 51,82
16,81 14,37 23,86 20,68 12,43 17,48 25,12 17,84 15,02 13,52
3,60 2,74 3,08 5,50 4,34 3,41 1,92 2,88 2,18 3,36
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
26,69 26,74 26,05 19,60 32,22 28,10
54,33 49,33 41,05 42,71 41,57 51,57
16,90 21,66 28,96 31,66 22,54 18,19
2,08 2,28 3,94 6,04 3,67 2,14
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
21,24 25,38 23,90
46,71 45,74 46,98
29,96 25,65 26,73
2,09 3,23 2,39
100,00 100,00 100,00
23,63 39,86 32,12 34,48 19,21
45,63 37,39 42,43 45,07 51,85
25,14 20,59 22,08 17,85 26,62
5,60 2,17 3,37 2,61 2,32
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
28,03 47,09 33,68 43,71 33,99 38,13
49,34 40,05 45,71 41,30 49,46 44,86
14,78 10,54 18,51 12,46 14,53 15,61
7,85 2,32 2,10 2,53 2,02 1,40
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
30,90 50,23 39,04 33,41
46,27 34,32 35,11 44,52
19,46 13,39 21,13 17,57
3,37 2,07 4,73 4,49
100,00 100,00 100,00 100,00
29,61
45,74
21,53
3,13
100,00
go
.b ps . w
:// w
tp
ht
INDONESIA
.id
(3)
39,66 41,38 26,44 32,06 30,24 29,38 27,11 28,99 34,18 31,29
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(2)
61-120
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
31-60
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
127
1
Tabel 4.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan, 2015 Jenis Olahraga yang Paling Sering Dilakukan
Provinsi
Bulu tangkis
Bola voli
Bola basket
Sepak BerRe- Bela Lainbola/ sepe Total nang diri nya futsal da
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
27,80 41,30
3,90 5,07
11,53 13,62
0,44 0,68
2,91 2,65
18,12 9,81
1,07 1,24
26,93 16,87
(10)
0,25 0,70 1,11 1,59 0,66 1,41
(11)
(12)
5,24 100,00 5,11 100,00
25,74 30,01
9,31 3,53
11,67 13,54
0,80 0,71
4,38 5,36
14,02 15,84
3,78 1,74
18,57 22,37
0,88 0,84 1,00 0,33 1,27 0,79
9,00 100,00 4,52 100,00
26,74 42,44
3,63 2,94
14,96 14,16
1,15 0,54
5,82 4,79
17,30 13,31
1,46 1,57
24,15 13,64
0,26 0,87 1,08 0,70 1,15 0,61
2,56 100,00 4,15 100,00
40,59
7,01
8,08
0,64
1,91
18,56
2,29
17,14
0,67 0,14 0,70
2,26 100,00
43,46 40,38
3,27 1,68
15,14 20,95
0,48 0,23
2,40 2,55
9,46 7,03
1,72 1,03
20,24 19,29
0,07 0,43 0,56 0,19 0,13 3,09
2,79 100,00 3,45 100,00
33,52
2,09
25,19
0,57
2,44
7,62
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
27,27
.id
(2)
Jogging/ Tenis gerak meja jalan
(13)
(14)
0,64
19,00
0,16 0,53 2,19
6,05 100,00
37,31
0,63
1,99
0,86
2,89
15,02
1,56 0,90 2,70
3,91 100,00
23,23 23,33
0,71 0,93
4,43 3,72
5,07 6,51
2,14 2,14
22,88 17,60
1,53 0,71 2,37 1,21 0,99 2,27
6,02 100,00 5,16 100,00
25,63
7,85
27,79
1,16
5,12
5,92
2,58
11,29
1,66 1,61 5,09
4,29 100,00
28,61 27,15
6,88 4,66
25,75 29,60
0,39 0,41
2,30 2,55
6,79 3,65
1,92 1,22
16,76 22,41
1,02 1,02 3,27 0,87 0,51 3,05
5,30 100,00 3,92 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
23,28 17,59 24,42 14,99
24,88 19,69
1,47 0,36
4,15 2,77
3,85 8,27
2,80 2,85
12,96 18,56
0,28 0,75 1,79 0,31 0,75 1,43
6,20 100,00 5,60 100,00
5,92
0,48
1,67
17,96
0,51
19,24
0,35 0,86 0,00
3,03 100,00
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
34,96
4,36
11,64
0,59
3,17
16,77
0,97
17,43
1,07 1,26 0,78
6,99 100,00
2,51 4,08
14,62 16,25
0,33 0,18
4,44 3,03
13,87 4,85
0,79 1,93
18,12 15,41
1,15 0,56 2,28 0,07 0,88 1,84
3,49 100,00 5,89 100,00
30,49
3,15
24,69
1,36
6,05
7,97
0,84
17,96
0,33 0,28 1,43
5,45 100,00
41,42
4,08
17,01
0,66
4,77
9,90
1,34
15,94
0,00 0,71 2,20
1,97 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
29,13 10,56
19,93
1,42
2,75
6,84
2,08
18,54
0,90 1,68 1,09
5,09 100,00
53,41 1,57 38,98 11,44
12,12 14,08
0,76 0,64
2,18 2,49
7,79 5,64
0,30 2,26
17,10 14,27
0,09 0,55 0,34 0,34 0,80 1,46
3,79 100,00 7,58 100,00
45,63 39,34
2,93 3,69
13,65 18,14
0,71 1,36
3,15 2,20
11,85 6,45
0,45 1,47
15,07 16,65
0,20 1,47 0,62 0,16 0,38 1,00
4,28 100,00 9,16 100,00
31,40
9,04
15,16
1,82
5,70
17,35
0,91
12,69
0,00 0,00 0,87
5,03 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
26,60 12,33
14,13
0,59
1,62
10,89
1,23
26,70
1,34 0,42 0,47
3,68 100,00
28,41 7,01 27,62 10,94
12,01 10,24
0,00 0,50
1,50 3,79
6,55 9,93
1,60 1,23
36,77 27,68
0,78 0,13 0,65 0,51 0,63 1,39
4,59 100,00 5,54 100,00
24,11
4,64
11,49
0,78
1,88
20,38
1,09
24,06
0,50 0,33 0,90
9,83 100,00
29,71
7,20
21,68
0,67
3,37
7,57
1,91
18,73
1,00 0,83 2,12 5,21 100,00
tp
ht
INDONESIA
w
:// w
39,79 10,19
37,85 45,59
.b ps .
4,97
24,52 6,39 23,29 12,85
w
(1)
Atletik
go
Senam
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
128
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.6.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015 Perkotaan Jalur Melakukan Olahraga
Provinsi
Sekolah
Perkumpulan olahraga
Tempat kerja
Lainnya
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
33,73 30,64 25,24 33,15 36,79 28,86 22,48 27,46 33,98 33,58
44,29 50,79 50,61 29,55 35,44 39,49 42,92 46,10 38,49 34,01
8,19 5,56 13,57 18,32 13,61 11,22 5,19 7,61 12,16 15,57
8,36 4,47 4,60 6,76 7,32 11,03 21,30 9,08 8,17 4,71
5,43 8,53 5,97 12,21 6,84 9,40 8,11 9,75 7,19 12,12
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
51,58 39,42 37,41 42,18 41,97 46,34
26,44 39,69 41,96 27,66 37,94 30,17
12,66 10,16 11,37 13,73 10,19 11,19
5,76 5,14 4,58 4,92 5,10 4,30
3,56 5,59 4,67 11,51 4,79 8,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
43,39 34,44 24,66
39,96 44,46 49,34
6,75 10,17 5,29
7,26 5,63 13,69
2,63 5,29 7,02
100,00 100,00 100,00
33,96 29,10 28,44 43,15 33,39
44,65 31,59 42,33 30,47 43,70
7,91 16,15 11,69 11,23 15,14
7,20 12,47 10,32 7,13 4,02
6,28 10,69 7,21 8,02 3,75
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
34,82 34,66 34,17 36,29 37,72 48,67
38,36 39,03 47,36 40,03 36,80 28,91
10,14 6,59 8,24 12,99 12,54 15,99
5,82 13,09 3,93 8,17 6,46 0,02
10,87 6,63 6,30 2,51 6,48 6,41
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
37,18 46,29 26,45 45,58
41,84 30,90 48,57 28,23
11,07 12,45 7,84 13,17
6,56 3,38 7,53 4,76
3,34 6,99 9,61 8,25
100,00 100,00 100,00 100,00
39,37
38,14
10,68
5,72
6,08
100,00
INDONESIA
go
.b ps .
w w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
:// w
(1)
.id
Sendiri
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
129
1
Tabel 4.6.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015 Perdesaan Jalur Melakukan Olahraga Sekolah
(2)
(3)
(4)
Tempat kerja
Lainnya
Jumlah
(5)
(6)
(7)
59,76 69,03 67,28 50,64 52,12 58,38 60,85 63,34 45,80 47,34
14,16 3,97 10,51 19,69 22,08 12,88 20,04 14,26 30,45 19,50
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
23,50 24,46 23,69 27,33 18,93
56,94 57,88 51,13 57,64 65,27
11,58 7,79 14,95 8,31 9,10
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
22,58 24,07 9,05
62,38 61,44 78,37
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
12,26 24,50 14,32 19,46 23,32
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
1,62 1,28 1,02 2,76 1,73 1,76 2,00 2,50 3,35 0,77
13,79 8,58 7,88 7,98 9,19 10,56 5,99 4,03 3,32 14,55
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1,50 2,59 2,40 1,98 0,61
6,47 7,28 7,84 4,75 6,09
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
9,16 7,69 3,57
3,27 1,54 2,45
2,61 5,27 6,55
100,00 100,00 100,00
63,26 49,44 67,24 46,29 40,98
10,76 13,70 11,03 18,45 19,46
1,74 2,46 3,37 4,03 5,25
11,98 9,90 4,04 11,77 10,99
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
26,09 18,01 16,92 17,18 20,72 19,29
57,03 58,62 70,90 58,39 58,61 63,74
5,24 10,16 5,46 10,53 10,49 7,15
4,21 4,97 2,88 2,57 3,12 1,65
7,44 8,24 3,85 11,33 7,05 8,17
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
28,03 26,22 24,97 19,22
51,05 52,85 49,71 52,05
3,91 5,98 7,29 6,67
1,35 2,19 3,88 3,18
15,65 12,77 14,15 18,89
100,00 100,00 100,00 100,00
20,75
59,75
10,12
2,17
7,21
100,00
:// w
tp ht
go
.id
10,66 17,13 13,32 18,92 14,88 16,43 11,12 15,87 17,08 17,84
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
.b ps .
(1)
Sendiri
Perkumpulan olahraga
w
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
130
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.6.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi dan Jalur Melakukan Olahraga, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jalur Melakukan Olahraga
Provinsi
Sendiri
Sekolah
Perkumpulan olahraga
Tempat kerja
Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
51,58 35,39 31,51 37,96 36,03 40,30
26,44 44,06 49,22 33,02 45,93 37,91
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
37,13 29,28 13,74
(7)
4,07 2,99 2,75 4,52 3,41 6,04 10,03 4,68 6,10 4,08
10,75 8,55 6,96 9,84 8,48 10,03 6,87 5,92 5,53 12,51
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
12,66 10,52 9,74 14,01 9,43 10,73
5,76 4,22 3,67 4,34 3,84 3,48
3,56 5,81 5,86 10,67 4,78 7,58
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
46,71 52,91 69,65
7,48 8,94 4,09
6,06 3,59 5,83
2,62 5,28 6,69
100,00 100,00 100,00
21,26 26,49 21,93 36,43 29,61
55,54 41,73 53,83 34,96 42,68
9,58 14,76 11,39 13,28 16,76
4,00 6,78 7,11 6,25 4,48
9,62 10,24 5,75 9,08 6,47
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
30,65 23,60 24,98 24,54 28,39 27,66
47,27 52,04 59,89 51,32 48,77 53,82
7,80 8,96 6,76 11,48 11,41 9,67
5,05 7,70 3,37 4,73 4,63 1,19
9,23 7,70 4,99 7,93 6,79 7,67
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
31,92 32,32 25,58 30,89
47,14 46,17 49,24 41,50
6,95 7,95 7,52 9,55
3,57 2,55 5,39 3,88
10,42 11,01 12,28 14,18
100,00 100,00 100,00 100,00
32,04
46,65
10,46
4,32
6,53
100,00
w
w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
11,99 4,83 11,99 19,09 19,53 12,11 13,86 12,06 20,02 16,19
.id
54,12 59,25 59,22 41,39 47,10 49,66 53,39 57,63 41,63 36,12
go
19,06 24,38 19,08 25,16 21,47 22,17 15,84 19,70 26,72 31,09
.b ps .
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Jumlah
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
131
1
Tabel 5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar dalam Setahun Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P) (3)
(4)
(9)
(10)
13,54 7,74 14,86 17,29 12,85 8,11 15,28 12,67 4,80 18,55
27,73 11,11 20,02 26,80 22,67 17,13 22,29 21,16 10,75 25,84
58,49 27,86 34,21 44,90 36,06 31,26 37,17 34,07 23,34 54,63
22,83 16,43 21,14 18,29 15,47 9,97 17,92 9,79 5,66 31,93
40,44 22,13 27,60 32,05 26,06 20,90 27,85 22,36 15,05 43,76
53,68 21,18 30,63 41,44 34,95 29,50 34,81 32,92 19,98 36,58
20,21 12,02 18,61 17,89 14,66 9,28 17,07 10,57 5,22 20,74
36,81 16,56 24,55 29,99 25,02 19,54 26,11 22,05 12,92 28,83
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
29,16 32,89 49,56 67,73 40,17 36,14
12,05 12,10 35,89 62,68 25,65 13,78
20,61 22,63 42,60 65,21 32,82 25,16
36,54 48,72 72,34 31,62 31,01
13,73 30,53 57,09 13,56 10,19
25,22 39,53 64,22 22,35 20,82
29,16 34,08 49,11 69,20 35,75 34,53
12,05 12,63 33,01 60,72 19,31 12,66
20,61 23,48 40,94 64,88 27,36 23,80
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
43,41 40,64 29,04
31,32 7,97 17,41
37,45 23,53 23,24
65,39 40,31 40,87
40,60 8,94 27,13
52,80 24,02 33,85
51,74 40,45 38,38
34,97 8,53 25,17
43,37 23,81 31,67
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
27,00 23,15 32,75 30,64 20,58
5,09 7,44 13,24 14,25 8,16
15,98 15,49 23,10 22,70 14,65
46,18 38,11 40,28 35,77 35,62
13,72 14,65 12,18 14,31 13,74
30,43 27,13 26,40 26,09 25,78
40,40 33,09 37,08 32,60 27,41
10,99 12,11 12,63 14,27 10,54
25,97 23,13 24,99 23,95 19,56
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
22,85 23,36 11,62 18,28 27,38 12,23
22,89 12,23 6,66 10,06 25,94 7,23
22,87 17,78 9,08 14,14 26,64 9,66
38,88 41,65 18,29 37,78 43,09 27,07
37,21 27,18 7,58 23,86 42,17 7,55
38,08 34,64 12,72 30,84 42,64 17,35
31,68 37,15 15,76 32,12 37,76 24,14
30,48 23,31 7,24 19,79 36,31 7,48
31,09 30,38 11,35 25,95 37,03 15,79
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
27,20 24,99 14,01 21,38
12,77 12,13 9,77 11,52
19,95 18,59 12,02 16,93
44,99 45,70 38,07 40,03
27,79 23,65 25,48 20,20
36,47 34,95 32,17 30,64
37,94 39,99 28,93 34,90
21,73 20,38 19,49 17,96
29,87 30,38 24,51 26,98
34,50
18,39
26,45
38,14
18,47
28,32
36,30
18,43
27,37
go
.b ps .
w
w
(8)
.id
(7)
L+P
(2)
:// w
(6)
Perempuan (P)
41,85 14,56 25,31 35,98 32,35 26,27 29,42 29,60 16,42 32,88
INDONESIA
(5)
L+P
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
ht
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
132
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Memberikan Saran/ Pendapat dalam Kegiatan Pertemuan (Rapat) di Lingkungan Sekitar yang Diikuti menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Provinsi
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
45,10 60,61 41,72 49,65 44,32 49,59 60,33 32,92 57,36 51,03
31,36 52,36 43,49 41,93 31,91 37,53 52,70 17,00 48,20 40,67
41,76 57,70 42,38 47,20 40,83 46,72 57,69 28,17 55,37 47,38
45,89 53,05 48,89 44,84 44,84 48,53 46,89 35,48 42,68 45,15
24,36 37,20 37,98 28,17 27,93 36,65 33,55 21,59 32,62 33,26
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
42,74 46,48 39,10 44,80 45,41 46,45
41,88 33,97 30,21 28,93 37,61 32,61
42,49 43,18 35,29 37,20 42,32 42,73
41,71 34,25 50,23 39,58 33,16
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
30,86 52,30 62,46
19,28 38,39 53,26
26,08 49,83 59,02
L+P
Lakilaki (L)
(7)
(8)
Perempuan (P)
L+P
(9)
(10)
39,73 47,14 44,66 40,25 39,96 45,77 42,74 32,55 40,91 40,99
45,71 55,66 46,50 46,46 44,69 48,86 50,35 34,89 48,54 49,53
25,69 42,15 39,75 33,43 29,02 36,93 39,07 20,10 39,84 38,80
40,17 50,72 43,91 42,68 40,20 46,07 46,74 31,44 46,86 45,76
32,35 22,60 28,49 27,27 22,73
39,18 29,70 39,94 35,75 30,66
42,74 44,81 36,50 46,62 42,74 42,70
41,88 33,39 26,43 28,78 33,80 30,12
42,49 41,77 32,38 38,11 39,53 39,42
28,97 57,59 52,73
16,73 35,84 27,48
24,19 53,38 42,39
29,95 55,34 54,27
18,12 36,86 31,08
25,19 51,89 44,91
.b ps .
w
w
Perkotaan+Perdesaan
go
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
71,32 50,04 44,33 62,29 51,78
41,42 41,81 24,96 37,54 38,80
66,54 48,12 38,84 54,77 48,32
47,83 40,60 42,91 49,61 66,65
35,07 31,84 24,86 34,97 39,73
45,04 38,39 38,80 45,99 60,20
52,56 42,82 43,44 56,97 60,55
36,00 34,00 24,91 36,63 39,32
49,12 40,63 38,81 51,25 55,23
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
60,00 61,92 55,91 65,34 47,87 80,32
46,60 51,98 43,15 39,27 25,74 49,19
53,29 58,49 51,11 55,98 36,74 68,36
53,69 43,17 53,65 47,03 29,12 43,59
41,63 31,39 37,36 27,13 19,61 37,04
48,04 38,69 48,60 39,35 24,49 42,17
55,73 46,07 54,28 50,05 33,74 47,26
43,39 34,19 39,35 28,96 21,19 39,48
49,81 41,61 49,36 42,00 27,58 45,41
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
46,98 47,00 56,35 57,91
29,09 16,29 41,68 52,14
41,23 37,03 50,75 56,13
41,96 47,01 58,15 53,52
25,88 17,66 28,34 29,87
35,90 37,32 47,09 46,13
43,39 47,00 57,82 54,26
26,64 17,43 30,89 33,55
37,32 37,27 47,77 47,81
45,58
34,46
41,72
42,42
27,88
37,68
43,94
31,22
39,66
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
(1)
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
.id
Laki- Peremlaki puan (L) (P)
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
133
1
Tabel 5.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Lingkungan Sekitar dalam Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(10)
80,53 79,74 73,60 77,73 79,13 74,84 72,33 74,91 76,24 74,73
84,08 79,78 71,54 79,78 81,62 74,16 71,57 77,78 78,04 75,65
91,74 85,58 86,76 89,48 92,49 87,71 90,98 90,77 84,39 96,31
86,93 86,11 84,85 88,62 90,02 86,96 89,93 88,04 83,56 93,21
89,30 85,84 85,79 89,06 91,29 87,34 90,47 89,45 84,00 94,82
90,54 82,68 79,78 86,49 89,95 82,68 84,83 88,16 82,14 79,91
85,12 82,88 80,32 84,31 86,63 82,50 84,26 84,49 79,87 77,75
87,81 82,78 80,05 85,43 88,33 82,59 84,55 86,37 81,05 78,85
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
82,61 84,18 89,77 92,96 89,84 82,86
77,52 82,99 89,16 93,21 87,18 83,85
80,07 83,59 89,46 93,09 88,50 83,35
89,33 92,47 97,41 89,55 86,77
89,80 91,92 97,07 86,31 85,83
89,56 92,19 97,23 87,89 86,31
82,61 85,86 91,23 94,39 89,69 84,09
77,52 85,23 90,64 94,57 86,73 84,47
80,07 85,55 90,93 94,48 88,18 84,28
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
79,59 89,03 82,10
77,58 87,71 84,06
78,60 88,34 83,08
92,94 91,17 83,15
90,75 86,89 84,61
91,83 88,94 83,90
84,65 90,26 82,93
82,76 87,24 84,50
83,71 88,68 83,73
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
68,26 72,19 77,04 81,52 69,24
63,97 75,12 76,08 78,31 60,18
66,10 73,62 76,56 79,97 64,91
79,04 81,90 85,48 83,20 82,78
76,44 81,80 85,35 81,24 83,42
77,78 81,85 85,42 82,31 83,07
75,79 78,65 81,90 82,16 75,39
72,50 79,44 81,40 79,34 70,09
74,17 79,02 81,65 80,83 72,92
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
92,75 66,74 73,02 73,75 87,89 80,33
93,32 67,56 71,70 73,12 90,06 77,96
93,04 67,15 72,34 73,43 89,01 79,11
94,73 88,62 81,23 85,05 88,28 86,63
95,03 87,71 78,30 84,12 91,51 81,62
94,87 88,18 79,70 84,59 89,87 84,13
93,84 83,24 78,11 81,76 88,15 85,38
94,23 82,49 75,84 80,87 90,99 80,86
94,03 82,87 76,94 81,32 89,57 83,12
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
75,30 75,13 66,55 82,11
78,00 72,02 68,73 84,02
76,66 73,58 67,57 82,97
86,77 87,13 81,53 83,32
85,64 85,35 83,35 81,11
86,21 86,26 82,38 82,27
82,22 83,83 75,84 82,99
82,56 81,57 77,78 81,86
82,39 82,72 76,75 82,46
83,78
82,34
83,06
88,54
87,19
87,87
86,13
84,73
85,43
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
:// w
(8)
L+P
87,61 79,81 69,42 81,76 84,08 73,47 70,80 80,64 79,76 76,55
INDONESIA
(7)
Perempuan (P)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
L+P
Perkotaan+Perdesaan Lakilaki (L)
ht
Provinsi
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
134
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.4.1
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang Diikuti, 2015 Perkotaan Jenis Organisasi/Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Keagamaan
Keterampilan
Olahraga
Gotong Royong
Arisan
Kematian
Sosial Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
58,68 60,33 38,94 59,92 56,93 46,08 38,72 56,64 41,75 51,88
1,12 0,47 0,94 1,31 0,17 0,52 0,87 0,52 1,21 1,26
8,58 7,86 7,37 12,87 9,76 7,82 7,09 8,50 12,09 16,66
41,29 21,57 33,57 31,96 41,32 23,38 27,85 30,93 25,04 41,89
10,26 13,64 12,08 18,44 23,28 12,67 18,72 17,84 7,64 15,63
66,56 60,89 56,03 48,00 53,05 57,23 56,99 54,86 62,72 45,49
40,35 37,72 23,13 39,76 35,05 27,86 36,04 25,48 25,71 43,23
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
48,11 58,55 60,66 78,23 59,51 55,44
0,73 1,21 0,88 2,15 1,32 2,06
13,99 15,17 15,20 24,72 17,35 11,98
37,54 38,83 45,89 69,96 44,42 38,12
22,61 15,55 37,95 58,28 32,18 16,65
55,04 55,15 63,79 76,05 68,52 57,35
46,08 44,70 65,92 87,23 57,68 44,78
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
68,99 59,72 54,46
3,18 0,45 1,53
43,48 52,90 43,51
15,00 8,84 19,36
51,77 75,38 66,47
22,15 46,44 20,67
w
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
31,56 53,02 52,48 46,02 26,72
0,68 1,35 0,53 0,75 0,12
9,12 10,72 6,06 14,85 8,38
20,40 21,40 29,27 33,90 24,87
12,91 20,52 17,60 15,86 7,33
45,01 50,81 56,42 60,85 40,40
24,57 25,07 31,63 36,84 19,78
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
81,96 33,45 39,85 47,14 54,81 54,21
1,15 0,32 0,45 0,21 1,36 0,73
12,01 6,72 10,31 10,64 14,36 16,01
48,84 30,32 26,98 25,85 30,35 27,32
23,74 10,21 13,80 16,09 13,60 12,04
69,18 54,58 51,45 46,94 77,77 53,50
37,57 28,25 19,07 24,01 38,61 19,39
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
66,63 30,60 50,95 64,49
0,28 0,17 1,25 1,25
5,44 4,95 2,71 14,89
43,32 52,12 22,34 33,48
4,42 12,62 5,18 11,46
36,34 55,35 46,20 35,62
11,85 16,26 23,97 30,87
56,56
1,11
13,63
38,78
21,91
59,07
45,78
ht
:// w
9,13 10,67 8,70
tp
w
.b ps .
go
.id
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
135
1
Tabel 5.4.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang Diikuti, 2015 Perdesaan Jenis Organisasi/Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Keagamaan
Keterampilan
Olahraga
Gotong Royong
Arisan
Kematian
Sosial Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
74,32 70,44 56,70 73,45 76,46 57,08 57,43 66,42 45,00 75,89
1,39 0,70 2,03 1,98 1,46 2,08 0,86 1,41 0,49 3,22
10,61 10,31 10,74 16,97 15,82 16,81 16,52 11,30 16,90 29,72
47,86 33,04 41,18 45,06 50,84 37,67 38,43 40,93 36,28 69,87
6,66 19,16 11,07 21,80 22,93 15,53 22,27 22,37 9,48 17,24
70,11 65,78 67,14 61,05 72,09 64,20 72,89 62,94 65,17 69,03
37,62 37,10 36,62 42,59 51,88 50,56 56,92 50,93 28,33 58,29
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
69,85 70,19 86,54 61,86 67,31
1,52 0,77 3,64 1,14 2,36
14,77 11,44 12,25 8,65 9,80
49,16 52,98 75,55 38,97 45,91
10,35 34,91 65,28 32,35 5,62
61,88 70,64 78,70 71,15 60,56
43,75 67,35 91,05 44,09 34,89
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
83,31 62,37 61,40
1,03 1,26 1,98
8,61 7,89 10,33
55,45 49,15 46,41
14,74 6,91 16,20
67,20 72,50 65,69
24,00 45,18 22,88
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
49,77 61,85 70,39 57,58 59,24
0,63 1,56 0,39 3,66 1,85
12,85 17,46 9,00 21,76 14,66
38,02 30,50 38,57 41,42 44,94
10,21 15,69 24,25 17,03 4,79
55,14 50,07 63,32 51,03 56,16
23,29 26,19 26,58 38,52 36,54
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
82,84 54,84 46,70 51,01 58,86 60,67
1,22 0,69 0,73 0,42 1,60 0,38
10,66 12,93 7,99 12,57 16,02 8,54
64,82 49,42 30,24 37,66 46,06 37,67
27,22 13,48 9,03 13,25 15,03 8,00
81,95 67,88 58,68 59,12 76,62 56,54
45,96 39,27 20,03 30,22 45,19 21,36
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
67,56 53,81 70,13 71,31
0,99 0,70 1,30 1,45
10,10 14,65 11,14 13,71
64,24 64,80 49,47 48,84
2,66 8,51 7,30 2,59
57,79 59,57 48,72 43,55
27,47 20,17 19,33 14,79
65,25
1,28
11,80
44,59
20,48
65,62
43,40
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
:// w
tp ht
.id
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
136
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.4.3
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang Diikuti, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Organisasi/Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Keagamaan
Keterampilan
Olahraga
Gotong Royong
Arisan
Kematian
Sosial Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
69,85 65,34 49,55 68,15 70,48 53,12 51,57 63,84 43,39 55,89
1,31 0,59 1,59 1,72 1,07 1,52 0,86 1,17 0,85 1,59
10,03 9,08 9,39 15,37 13,96 13,57 13,57 10,56 14,52 18,84
45,98 27,25 38,12 39,93 47,93 32,52 35,11 38,29 30,72 46,56
7,69 16,37 11,48 20,48 23,04 14,50 21,16 21,18 8,57 15,90
69,09 63,31 62,67 55,94 66,26 61,69 67,91 60,81 63,96 49,42
38,40 37,41 31,19 41,48 46,73 42,38 50,38 44,22 27,03 45,75
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
48,11 62,25 65,81 81,02 60,73 59,16
0,73 1,31 0,82 2,65 1,23 2,15
13,99 15,04 13,17 20,53 12,82 11,30
37,54 42,22 49,72 71,84 41,58 40,57
22,61 13,85 36,31 60,63 32,27 13,19
55,04 57,35 67,49 76,94 69,89 58,36
46,08 44,39 66,69 88,52 50,60 41,68
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
74,52 61,24 59,97
2,35 0,92 1,89
48,10 50,74 45,81
14,90 7,73 16,85
57,73 73,73 65,85
22,87 45,71 22,43
w
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
44,16 58,82 62,78 50,27 41,06
0,65 1,49 0,45 1,82 0,89
11,70 15,14 7,75 17,39 11,15
32,58 27,37 34,62 36,66 33,72
11,04 17,35 21,42 16,29 6,21
52,01 50,33 60,39 57,24 47,35
23,68 25,80 28,73 37,46 27,17
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
82,44 49,45 44,13 49,88 57,44 59,37
1,19 0,60 0,62 0,36 1,51 0,45
11,28 11,36 8,86 12,00 15,44 10,05
57,48 44,61 29,01 34,20 40,55 35,57
25,62 12,66 10,83 14,08 14,53 8,82
76,09 64,52 55,96 55,56 77,02 55,92
42,11 36,49 19,67 28,40 42,88 20,96
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
67,19 47,32 62,84 69,49
0,70 0,55 1,28 1,40
8,24 11,94 7,93 14,02
55,88 61,26 39,15 44,74
3,36 9,66 6,49 4,96
49,21 58,39 47,76 41,44
21,23 19,08 21,09 19,08
60,84
1,19
12,73
41,64
21,21
62,30
44,61
ht
:// w
8,93 9,08 10,00
tp
w
.b ps .
go
.id
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
137
1
Tabel 5.5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Alasan Utama Tidak Mengikuti, 2015 Perkotaan Alasan Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Provinsi
Sakit
Lainnya
(5)
(6)
(7)
1,74 1,28 0,38 0,57 0,78 0,89 1,51 0,19 3,56 0,94
3,75 2,67 2,70 2,79 2,45 2,96 4,17 2,15 4,20 2,50
42,99 37,96 37,39 53,91 46,35 44,02 46,24 46,94 28,72 36,26
(4)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
12,13 13,85 11,66 9,76 12,83 8,03 13,66 8,18 14,25 17,11
5,44 6,58 6,50 5,58 4,29 5,88 4,98 3,96 2,00 3,84
33,94 37,66 41,36 27,38 33,31 38,22 29,45 38,59 47,27 39,35
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
8,83 9,37 9,15 13,19 7,70 12,27
6,29 3,72 8,86 10,08 8,18 6,00
55,10 35,17 33,42 46,34 36,53 40,83
1,85 3,14 2,03 1,46 2,39 2,73
3,33 2,76 3,95 3,72 3,65 2,47
24,60 45,84 42,59 25,22 41,56 35,70
5,78 7,79 3,42
4,01 4,74 4,95
23,54 30,44 33,58
0,69 1,28 0,13
2,58 3,05 3,24
63,40 52,69 54,69
7,37 11,49 7,45 6,97 9,72
5,35 4,17 3,92 2,04 3,00
38,00 40,71 47,52 46,65 28,87
0,98 2,47 2,97 0,15 1,90
3,43 2,59 2,29 2,93 1,91
44,87 38,56 35,84 41,26 54,60
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
5,73 5,00 10,88 13,65 5,46 22,82
9,44 2,78 4,75 2,93 17,41 5,25
27,96 47,41 49,10 45,11 45,36 48,10
4,63 0,51 3,52 0,17 0,00 1,81
3,50 4,62 2,61 3,64 5,56 3,47
48,74 39,67 29,13 34,50 26,21 18,55
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
18,71 13,00 22,32 10,93
3,30 2,01 4,45 9,57
39,06 47,58 31,83 32,58
0,71 1,70 0,18 0,53
1,60 3,35 2,39 1,63
36,63 32,36 38,83 44,76
9,61
5,90
38,22
2,15
3,10
41,01
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
ht
go
w
w
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
.id
(3)
.b ps .
Malu/ rendah diri
(2)
:// w
(1)
Tidak suka/tidak Tidak ada bermanfaat waktu
tp
Malas
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
138
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Alasan Utama Tidak Mengikuti, 2015 Perkotaan Alasan Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Provinsi
Malu/ rendah diri
Sakit
Lainnya
(5)
(6)
(7)
0,91 1,19 0,70 2,41 1,13 1,66 2,81 1,96 1,60 0,94
3,21 2,89 4,59 2,46 2,21 2,20 2,43 2,55 3,14 1,64
56,57 40,90 48,02 46,19 54,53 44,94 21,28 46,45 31,11 44,15
29,03 29,01 31,80 25,09 29,88
2,88 1,82 5,15 2,65 2,23
3,21 2,86 3,33 2,92 2,95
46,52 45,71 31,69 48,16 51,47
8,56 12,13 7,83
26,99 23,11 21,99
1,75 2,35 0,52
4,57 3,24 3,12
54,61 51,46 59,28
13,52 13,81 13,69 9,66 10,20
6,61 9,93 5,15 3,72 3,11
27,60 32,90 46,97 24,38 24,08
1,54 1,51 3,22 2,81 0,58
2,91 2,72 2,61 2,38 2,73
47,81 39,12 28,36 57,05 59,30
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
11,64 8,92 13,68 12,56 15,09 21,54
17,82 5,77 4,50 3,83 10,82 7,30
31,94 33,50 39,86 34,99 47,30 44,43
3,11 2,85 3,34 0,83 1,72 2,52
4,57 2,65 4,04 2,09 3,40 1,69
30,92 46,32 34,58 45,70 21,66 22,52
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
10,80 18,07 9,31 17,25
6,29 9,89 9,24 7,22
32,06 32,28 26,39 20,30
1,17 1,47 1,02 1,25
3,69 2,34 1,85 2,73
45,99 35,95 52,17 51,24
12,25
8,16
28,78
2,12
2,97
45,72
(3)
(4)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
11,88 13,72 12,33 15,66 14,41 16,14 23,11 13,80 20,51 17,41
11,17 9,79 4,96 7,27 5,45 6,80 9,61 7,98 6,03 4,79
16,26 31,51 29,39 26,01 22,26 28,26 40,75 27,25 37,61 31,07
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
13,40 10,11 18,65 10,27 9,14
4,97 10,49 9,38 10,91 4,33
INDONESIA
.b ps .
w
:// w
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
3,51 7,71 7,25
tp
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
go
(2)
w
(1)
.id
Tidak suka/tidak Tidak ada bermanfaat waktu
Malas
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
139
1
Tabel 5.5.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Alasan Utama Tidak Mengikuti, 2015 Perkotaan Alasan Tidak Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Provinsi
Sakit
Lainnya
(5)
(6)
(7)
1,15 1,23 0,57 1,69 1,02 1,39 2,45 1,49 2,54 0,94
3,37 2,78 3,83 2,59 2,29 2,46 2,92 2,44 3,65 2,35
52,55 39,42 43,73 49,21 51,99 44,62 28,27 46,58 29,96 37,62
(4)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
11,96 13,78 12,06 13,35 13,92 13,33 20,46 12,31 17,50 17,16
9,48 8,18 5,58 6,61 5,09 6,48 8,31 6,91 4,09 4,00
21,49 34,61 34,22 26,55 25,69 31,70 37,59 30,26 42,26 37,92
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
8,83 10,70 9,67 14,94 9,06 11,31
6,29 4,13 9,74 9,86 9,63 5,48
55,10 33,14 31,03 41,67 30,48 37,45
1,85 3,05 1,92 2,64 2,52 2,58
3,33 2,91 3,36 3,59 3,26 2,62
24,60 46,07 44,28 27,29 45,05 40,57
4,91 7,75 6,45
5,74 9,01 7,23
24,86 26,20 24,41
1,09 1,90 0,44
3,34 3,16 3,15
60,06 51,98 58,32
11,70 13,09 11,10 7,99 9,93
6,24 8,13 4,64 2,68 3,04
30,67 35,35 47,20 38,21 26,80
1,38 1,81 3,11 1,16 1,33
3,07 2,68 2,48 2,72 2,26
46,94 38,94 31,47 47,24 56,63
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
8,79 7,94 12,66 12,87 11,79 21,80
13,78 5,02 4,59 3,58 13,08 6,88
30,02 36,96 43,26 37,84 46,64 45,19
3,84 2,27 3,41 0,64 1,13 2,37
4,05 3,14 3,51 2,53 4,14 2,06
39,50 44,66 32,57 42,54 23,22 21,69
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
13,76 16,67 13,56 15,44
5,17 7,71 7,68 7,89
34,68 36,52 28,17 23,82
1,00 1,53 0,75 1,05
2,91 2,62 2,03 2,42
42,48 34,95 47,82 49,38
10,92
7,02
33,55
2,14
3,04
43,34
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
ht
go
w
w
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
.id
(3)
.b ps .
Malu/ rendah diri
(2)
:// w
(1)
Tidak suka/tidak Tidak ada bermanfaat waktu
tp
Malas
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
140
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.6.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Alasan, 2015 Perkotaan
Laki-laki
(2)
(3)
3,32 12,24 4,51 9,59 5,29 3,71 4,24 4,37 6,47 8,07
1,44 5,35 1,49 2,88 1,81 0,85 1,97 4,24 0,86 2,84
95,24 82,41 94,00 87,53 92,90 95,44 93,80 91,39 92,68 89,09
2,75 12,31 5,06 7,05 3,30 2,48 3,70 2,49 3,47 8,91
(5)
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
4,30 4,84 9,99 16,16 9,65 5,65
1,61 1,31 2,39 4,32 3,77 1,29
94,09 93,85 87,62 79,52 86,58 93,05
3,00 3,38 8,39 13,90 8,43 2,83
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,33 6,47 7,23
6,71 1,67 1,30
59,96 91,87 91,47
(6)
w
w
Laki-laki +Perempuan
Tidak
Ya, Aktif
(7)
Ya, Tidak Aktif
Tidak
(8)
(9)
1,12 3,95 0,97 3,31 1,85 0,41 1,31 2,36 0,58 2,10
96,14 83,74 93,96 89,65 94,86 97,11 94,99 95,15 95,95 89,00
3,04 12,28 4,79 8,34 4,30 3,09 3,97 3,43 5,00 8,48
1,28 4,64 1,23 3,09 1,83 0,63 1,64 3,30 0,72 2,47
95,69 83,09 93,98 88,57 93,87 96,28 94,40 93,27 94,27 89,04
1,30 1,07 2,45 3,57 3,34 1,01
95,70 95,56 89,16 82,53 88,22 96,16
3,65 4,12 9,18 15,03 9,03 4,27
1,46 1,19 2,42 3,95 3,55 1,16
94,89 94,69 88,40 81,02 87,41 94,58
27,62 4,02 5,39
6,96 1,48 0,64
65,42 94,51 93,97
30,51 5,18 6,31
6,83 1,57 0,97
62,65 93,25 92,72
.b ps .
(4)
Ya, Aktif
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
(10)
3,43 5,72 5,35 7,39 3,95
0,72 3,78 0,65 3,56 1,02
95,85 90,50 94,00 89,05 95,03
2,52 4,88 3,40 5,62 1,97
0,71 4,01 0,41 1,93 0,70
96,78 91,12 96,19 92,45 97,33
2,97 5,31 4,38 6,53 3,01
0,71 3,89 0,53 2,77 0,87
96,31 90,80 95,08 90,70 96,13
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
15,11 9,98 3,70 4,81 7,69 4,32
8,78 0,08 2,12 0,79 0,95 0,07
76,11 89,94 94,18 94,40 91,36 95,61
16,49 6,12 4,05 4,25 4,10 0,67
5,83 0,54 1,68 1,54 0,71 0,00
77,69 93,34 94,27 94,21 95,19 99,33
15,80 8,05 3,88 4,53 5,84 2,45
7,30 0,31 1,90 1,17 0,83 0,03
76,90 91,64 94,23 94,30 93,34 97,52
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
28,28 3,06 11,13 9,97
5,84 3,07 7,46 2,63
65,88 93,87 81,40 87,40
26,42 2,50 9,51 10,24
5,18 0,83 6,85 2,69
68,41 96,67 83,64 87,07
27,34 2,78 10,37 10,09
5,51 1,95 7,18 2,65
67,15 95,26 82,45 87,25
7,79
2,46
89,74
6,36
2,10
91,54
7,07
2,28
90,64
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
(1)
Tidak
Ya, Tidak Aktif
.id
Ya, Aktif
Perempuan
go
Provinsi
Ya, Tidak Aktif
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
141
1
Tabel 5.6.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Alasan, 2015 Perdesaan
Laki-laki Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif
(5)
(9)
(10)
1,36 3,69 2,71 2,97 4,71 2,06 3,67 2,76 0,62 4,62
95,22 84,86 89,58 89,76 86,01 93,80 89,55 90,44 93,43 87,76
2,09 10,40 6,07 4,16 7,14 2,38 5,01 3,59 2,38 4,07
0,84 4,08 2,70 2,28 3,89 1,87 2,46 3,07 0,17 1,17
97,07 85,52 91,23 93,56 88,97 95,74 92,53 93,34 97,45 94,76
2,75 10,92 6,88 5,77 8,24 3,29 5,92 5,25 4,27 5,92
1,10 3,89 2,70 2,63 4,31 1,97 3,09 2,91 0,41 2,97
96,16 85,19 90,42 91,60 87,45 94,75 91,00 91,84 95,32 91,11
3,34 7,03 9,82 9,05 3,49
1,25 2,01 4,92 2,56 1,02
95,41 90,95 85,26 88,39 95,49
1,58 5,76 10,47 5,97 2,48
0,60 1,65 2,11 2,38 0,79
97,82 92,59 87,43 91,65 96,73
2,47 6,39 10,16 7,47 3,00
0,93 1,83 3,42 2,47 0,91
96,61 91,78 86,42 90,06 96,09
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
45,08 9,53 7,27
4,29 1,36 0,47
50,63 89,10 92,26
32,73 5,26 6,22
4,67 1,53 0,54
62,60 93,21 93,25
38,81 7,31 6,73
4,48 1,45 0,50
56,71 91,24 92,76
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
3,59 5,53 4,52 2,78 10,43
0,86 1,82 1,58 1,85 3,58
95,54 92,65 93,90 95,37 85,99
1,74 5,31 2,76 2,14 9,71
0,34 1,34 0,42 1,15 2,22
97,91 93,35 96,82 96,70 88,07
2,70 5,43 3,65 2,49 10,10
0,61 1,60 1,01 1,54 2,97
96,69 92,98 95,34 95,97 86,93
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
22,95 5,90 3,48 3,14 3,00 6,09
6,90 1,07 0,86 0,98 0,71 1,50
70,15 93,03 95,66 95,88 96,29 92,41
23,85 6,43 2,65 4,62 3,09 7,37
6,12 0,96 0,54 1,24 0,11 0,61
70,03 92,61 96,82 94,14 96,79 92,02
23,38 6,16 3,05 3,88 3,05 6,73
6,52 1,02 0,69 1,11 0,41 1,05
70,09 92,83 96,26 95,01 96,54 92,22
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
11,04 11,29 8,62 5,59
1,50 1,89 1,89 2,61
87,46 86,82 89,49 91,80
10,84 10,53 7,34 4,70
1,06 1,38 2,18 1,71
88,10 88,09 90,49 93,58
10,94 10,92 8,02 5,17
1,28 1,64 2,02 2,19
87,78 87,44 89,96 92,64
7,21
2,13
90,66
5,39
1,79
92,82
6,30
1,96
91,74
INDONESIA
tp
(7)
(8)
go
(6)
.b ps .
w
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
(3)
.id
(4)
3,42 11,45 7,71 7,28 9,28 4,14 6,77 6,80 5,95 7,63
w
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Laki-laki +Perempuan Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif
ht
Provinsi
Perempuan Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
142
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.6.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Alasan, 2015 Perkotaan+Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
3,39 11,85 6,42 8,17 8,08 3,99 6,00 6,18 6,20 8,00
1,38 4,52 2,22 2,93 3,83 1,63 3,15 3,14 0,73 3,14
95,23 83,63 91,36 88,90 88,09 94,38 90,85 90,69 93,07 88,86
2,28 11,37 5,66 5,30 5,94 2,42 4,59 3,29 2,93 8,12
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
4,30 4,35 8,39 14,13 9,34 4,98
1,61 1,29 2,18 4,51 3,14 1,21
94,09 94,36 89,42 81,36 87,52 93,82
3,00 2,79 6,98 12,70 7,14 2,72
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
37,79 8,24 7,26
(6)
(7)
w
w
Laki-laki +Perempuan Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif (9)
(10)
0,91 4,01 2,00 2,69 3,25 1,34 2,09 2,88 0,38 1,95
96,81 84,62 92,33 92,01 90,80 96,25 93,32 93,83 96,69 89,94
2,83 11,61 6,04 6,78 7,03 3,22 5,31 4,77 4,63 8,06
1,15 4,27 2,11 2,81 3,55 1,48 2,63 3,01 0,56 2,56
96,02 84,13 91,85 90,41 89,42 95,30 92,06 92,22 94,80 89,39
1,30 0,92 2,02 3,05 2,84 0,94
95,70 96,30 91,00 84,25 90,02 96,34
3,65 3,58 7,67 13,40 8,22 3,87
1,46 1,10 2,10 3,77 2,99 1,08
94,89 95,32 90,23 82,83 88,79 95,05
.b ps .
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
.id
Provinsi
Perempuan Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif
go
Laki-laki Ya, Ya, Tidak Tidak Aktif Aktif
(8)
56,42 90,27 92,09
29,63 4,73 6,05
6,06 1,51 0,56
64,31 93,76 93,39
33,72 6,41 6,65
5,92 1,50 0,60
60,36 92,09 92,75
3,55 5,59 4,87 5,63 6,89
0,82 2,48 1,19 2,90 2,18
95,64 91,93 93,94 91,47 90,92
1,99 5,16 3,03 4,40 5,27
0,46 2,28 0,41 1,66 1,35
97,56 92,56 96,55 93,95 93,38
2,78 5,39 3,96 5,04 6,14
0,64 2,38 0,81 2,32 1,79
96,58 92,23 95,23 92,64 92,07
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
19,43 6,90 3,56 3,63 4,59 5,74
7,74 0,82 1,34 0,92 0,79 1,22
72,83 92,27 95,09 95,45 94,62 93,04
20,39 6,35 3,17 4,51 3,46 5,98
5,98 0,85 0,96 1,33 0,33 0,48
73,63 92,80 95,87 94,16 96,21 93,54
19,90 6,63 3,36 4,07 4,02 5,86
6,88 0,84 1,15 1,13 0,56 0,85
73,22 92,53 95,49 94,80 95,42 93,29
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
17,88 9,02 9,58 6,80
3,22 2,22 4,00 2,62
78,91 88,76 86,42 90,59
17,12 8,25 8,17 6,13
2,72 1,23 3,96 1,96
80,16 90,52 87,88 91,91
17,50 8,64 8,91 6,48
2,97 1,73 3,98 2,31
79,53 89,62 87,10 91,20
7,50
2,30
90,20
5,88
1,95
92,17
6,69
2,12
91,18
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
5,79 1,49 0,64
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
143
1
Tabel 5.7.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015 Perkotaan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti Provinsi
Keagamaan
Lingkungan hidup
Ekonomi
Sosial
Olahraga
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
11,58 2,11 4,02 0,21 0,00 6,78 10,21 2,02 1,50 4,89
18,29 1,62 6,28 10,28 11,96 9,39 6,34 4,63 5,26 9,91
2,77 0,51 2,08 1,13 4,84 6,37 0,00 0,00 3,15 4,85
3,94 0,70 2,64 0,00 0,00 0,00 0,00 8,89 0,00 2,43
15,16 12,22 38,56 21,86 12,20 16,89 24,12 22,12 37,94 34,90
10,71 1,88 14,20 8,53 15,37 31,72 9,02 3,50 18,35 9,03
16,70 1,55 8,25 1,71 12,92 13,76 6,94 9,98 7,82 14,11
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
48,32 28,10 36,58 34,84 57,82 25,41
1,33 2,49 1,15 0,97 1,87 2,33
5,85 5,83 4,39 2,68 4,86 4,62
2,97 5,73 0,63 0,35 1,11 0,70
3,64 3,62 1,95 1,66 1,16 2,48
20,26 26,39 42,68 47,55 19,39 33,83
12,47 14,60 5,85 2,17 10,28 21,65
5,15 13,25 6,78 9,78 3,50 8,98
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
12,67 46,51 61,90
0,45 3,80 2,26
0,47 6,42 3,17
0,12 0,00 0,71
0,00 0,98 2,45
41,85 26,00 9,08
1,03 11,89 15,43
43,41 4,42 5,02
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
33,98 54,48 37,98 60,37 21,21
10,32 3,25 2,36 1,21 25,43
6,43 6,39 9,21 3,01 4,26
9,40 4,36 5,34 0,18 0,00
0,00 1,01 1,83 0,00 0,00
16,50 13,04 8,62 19,59 33,81
6,14 15,22 21,28 15,45 15,29
17,23 2,26 13,38 0,19 0,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
68,61 57,51 44,10 33,19 66,33 19,08
1,66 6,21 0,82 1,87 5,72 4,66
3,85 10,16 25,17 19,88 2,73 42,56
0,95 3,44 1,48 0,00 2,27 0,00
2,10 0,00 0,54 0,00 0,56 0,00
17,51 13,22 8,67 21,84 6,35 13,31
1,47 2,74 15,07 9,61 11,73 17,70
3,84 6,72 4,15 13,62 4,31 2,69
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
91,56 41,81 71,16 73,01
0,19 1,04 5,67 1,27
5,20 6,49 2,60 2,63
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
2,42 11,40 9,68 7,30
0,39 38,51 4,07 4,77
0,24 0,75 6,82 11,03
44,19
1,92
4,90
1,75
1,67
26,85
8,84
9,88
go
.b ps .
w
w
:// w
tp
.id
(2)
20,85 79,40 23,97 56,28 42,71 15,10 43,37 48,87 25,98 19,87
INDONESIA
(8)
Lainnya
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
ht
(1)
Pendidikan
Politik
(9)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
144
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.7.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015 Perdesaan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti Keagamaan
Lingkungan hidup
Ekonomi (6)
(2)
(3)
(4)
(5)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
33,66 66,64 28,29 49,89 61,73 33,51 19,64 53,92 29,64 16,07
1,16 0,89 0,76 1,06 0,02 4,89 4,94 3,62 4,73 0,00
9,07 3,25 7,46 7,06 2,88 5,65 10,70 6,45 4,10 14,11
5,25 0,48 2,34 2,42 1,12 1,52 5,40 1,28 0,00 10,42
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
30,16 40,48 18,61 65,18 46,05
6,32 1,77 1,89 0,57 0,00
7,38 3,94 2,52 4,00 29,49
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
7,15 29,17 53,65
0,32 4,11 1,54
35,41 66,33 35,25 14,68 65,19
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
ht
INDONESIA
(7)
Olahraga (8)
Lainnya (9)
13,36 17,88 31,95 11,11 13,10 28,28 19,58 8,60 10,02 31,62
23,70 2,32 13,69 18,83 14,83 16,69 17,39 17,38 45,84 17,62
10,40 2,70 11,07 7,59 4,72 5,87 6,10 6,49 5,41 10,16
1,06 1,98 6,54 2,26 0,00
3,19 2,99 10,35 3,12 0,00
28,19 34,14 46,85 14,22 7,97
13,76 3,88 8,83 6,30 13,09
9,94 10,83 4,41 4,35 3,40
0,85 1,93 3,86
0,00 0,88 3,98
0,50 5,44 10,02
39,72 45,48 17,06
1,49 4,96 5,01
49,97 8,02 4,88
7,55 3,50 4,92 3,69 6,97
10,78 8,67 16,56 31,49 0,00
1,11 0,65 0,00 2,57 0,00
5,14 2,32 3,45 0,01 0,00
15,72 6,52 24,09 25,67 23,16
18,18 5,69 8,00 15,94 0,80
6,12 6,31 7,73 5,96 3,89
76,71 71,22 57,14 64,65 37,08 88,94
1,78 2,63 4,28 2,44 6,79 0,00
3,67 2,87 9,20 6,33 21,71 3,14
0,43 0,18 0,97 1,95 3,50 1,38
0,29 0,32 5,13 0,96 3,46 2,06
15,43 6,17 6,55 9,97 21,36 2,85
0,57 6,83 6,09 8,25 3,95 0,73
1,11 9,79 10,64 5,46 2,14 0,90
82,03 84,34 71,14 78,07
1,17 1,10 5,51 2,45
4,86 8,03 2,69 9,29
0,45 0,00 1,08 1,67
0,00 0,66 0,57 1,57
4,39 4,16 12,80 4,15
4,51 1,55 3,06 2,17
2,58 0,16 3,14 0,63
49,63
1,89
5,14
1,62
3,30
21,46
7,24
9,73
go
.b ps .
w
w
tp
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Sosial
3,40 5,84 4,44 2,03 1,61 3,60 16,24 2,26 0,27 0,00
:// w
(1)
Pendidikan
Politik
.id
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
145
1
Tabel 5.7.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti, 2015 Perkotaan+Perdesaan Bidang Kegiatan Organisasi Utama yang Diikuti Keagamaan
Lingkungan hidup
Ekonomi (6)
(2)
(3)
(4)
(5)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
29,73 73,45 26,91 52,97 58,17 27,14 25,19 52,96 27,68 19,41
4,35 1,54 1,80 0,65 0,01 5,54 6,18 3,31 3,00 4,29
11,90 2,38 7,08 8,62 4,58 6,94 9,68 6,11 4,72 10,43
4,49 0,50 2,26 1,80 1,82 3,19 4,13 1,04 1,68 5,54
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
48,32 28,56 38,33 30,71 61,30 30,43
1,33 3,35 1,43 1,21 1,25 1,76
5,85 6,18 4,19 2,64 4,46 10,67
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
10,21 35,13 55,26
0,39 4,00 1,68
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
34,94 62,31 36,53 52,07 53,14
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
Sosial (7)
Olahraga (8)
Lainnya (9)
3,56 3,09 3,87 1,05 1,31 2,35 12,44 3,52 0,12 2,13
13,91 14,86 34,06 16,30 12,93 24,34 20,64 11,16 24,94 34,50
19,72 2,09 13,85 13,86 14,93 21,89 15,43 14,75 31,15 10,08
12,34 2,09 10,17 4,75 6,25 8,60 6,30 7,15 6,69 13,63
2,97 4,67 1,24 1,92 1,66 0,53
3,64 3,52 2,42 3,87 2,09 1,87
20,26 26,80 38,84 47,38 16,94 27,54
12,47 14,41 4,97 3,87 8,40 19,57
5,15 12,50 8,60 8,41 3,90 7,62
0,64 3,47 3,72
0,06 0,58 3,34
0,22 3,91 8,54
40,91 38,78 15,50
1,23 7,34 7,04
46,33 6,78 4,91
8,46 3,42 3,72 1,66 12,03
9,34 7,90 13,10 8,18 1,17
3,85 1,91 2,51 0,62 0,00
3,45 1,88 2,69 0,00 0,00
15,97 8,73 16,81 20,69 26,07
14,21 8,92 14,25 15,54 4,77
9,78 4,94 10,39 1,24 2,82
73,76 67,02 51,48 54,40 51,94 83,04
1,74 3,73 2,78 2,25 6,25 0,39
3,74 5,10 16,13 10,75 12,07 6,46
0,62 1,18 1,19 1,32 2,88 1,27
0,95 0,22 3,14 0,64 1,99 1,88
16,19 8,32 7,47 13,84 13,73 3,74
0,90 5,58 9,99 8,69 7,90 2,16
2,11 8,85 7,82 8,12 3,25 1,05
87,99 80,51 71,15 75,96
0,56 1,10 5,58 1,96
5,07 7,89 2,65 6,53
0,17 0,00 0,60 0,98
0,00 0,60 0,32 0,92
3,16 4,81 11,42 5,46
1,93 4,88 3,51 3,25
1,12 0,21 4,77 4,95
46,71
1,90
5,01
1,69
2,43
24,35
8,10
9,81
go
.b ps .
w
w
:// w
tp
ht
(1)
Pendidikan
Politik
.id
Provinsi
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
146
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.8.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Alasan Utama Mengikuti Kegiatan Organisasi, 2015 Perkotaan Alasan Mengikuti Organisasi Provinsi
Belajar kepemimpinan
(1)
(2)
Menambah pengetahuan
Mengisi waktu luang
(3)
(4)
4,99 4,66 11,87 3,43 5,58 7,30 14,54 4,54 1,67 1,61
40,55 22,73 33,89 52,88 40,09 44,84 41,21 29,69 38,36 44,32
9,48 8,58 9,54 12,74 9,53 9,59 5,56 4,41 11,89 7,95
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
9,64 8,07 5,83 2,14 5,13 5,43
47,38 36,63 32,00 38,26 47,14 27,05
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
0,87 1,56 2,77
(5)
Melayani masyarakat (6)
Lainnya (7)
18,06 26,98 26,43 19,33 11,75 15,88 21,07 25,19 20,84 17,80
11,61 9,76 12,84 4,08 12,29 7,19 12,08 23,88 23,57 22,67
12,42 15,20 11,46 17,21 13,94 16,36
6,75 6,26 8,86 5,38 11,63 11,82
16,18 21,23 26,46 21,32 11,93 25,95
7,63 12,60 15,39 15,70 10,23 13,39
22,69 46,86 24,00
0,82 14,79 12,89
6,94 2,75 2,55
15,54 15,06 46,03
53,13 18,99 11,76
5,08 4,12 5,14 0,41 10,51
37,93 30,79 30,51 46,11 41,64
12,83 13,25 25,84 21,62 21,73
0,00 11,77 4,70 7,40 6,29
28,84 33,45 10,46 9,68 13,93
15,32 6,63 23,34 14,78 5,90
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
7,60 1,86 6,80 8,23 0,00 29,79
22,78 30,94 41,82 64,78 66,84 28,52
5,76 1,96 12,22 7,02 22,77 0,16
4,96 3,67 6,81 0,00 0,00 15,43
23,21 59,33 19,74 9,89 1,51 26,10
35,69 2,25 12,61 10,09 8,89 0,00
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
16,35 2,30 2,74 26,96
56,32 26,34 51,38 34,71
3,39 35,71 14,97 1,73
0,24 3,86 8,37 3,56
20,50 28,13 16,83 14,98
3,21 3,65 5,71 18,06
5,66
36,53
11,57
9,83
20,19
16,22
INDONESIA
go
.b ps . w w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
15,31 27,30 5,43 7,54 20,75 15,20 5,55 12,30 3,66 5,66
:// w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Mencari teman
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
147
1
Tabel 5.8.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Alasan Utama Mengikuti Kegiatan Organisasi, 2015 Perdesaan Alasan Mengikuti Organisasi Belajar kepemimpinan
(1)
(2)
Menambah pengetahuan
Mengisi waktu luang
Mencari teman
Melayani masyarakat
(5)
12,76 4,87 8,27 9,11 13,94 9,76 9,40 7,56 31,54 19,66
3,66 19,76 4,53 9,51 9,72 8,46 11,40 10,40 8,46 1,45
23,90 15,50 25,38 8,83 11,16 19,28 12,00 6,59 14,99 23,11
13,39 17,11 17,45 11,34 9,18 10,75 2,64 6,06 7,66 11,22
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
6,25 2,95 4,77 4,69 2,25
44,09 41,80 36,29 47,19 56,33
9,02 6,95 14,04 12,72 10,45
3,24 3,57 9,14 8,76 2,74
26,46 21,29 31,97 9,46 22,69
10,94 23,43 3,80 17,19 5,53
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
1,96 2,67 3,87
17,88 23,73 25,01
1,52 2,22 6,11
6,55 5,60 7,63
11,84 50,05 21,90
60,24 15,72 35,48
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
7,81 5,08 1,47 0,00 4,79
47,46 44,78 50,40 46,58 22,22
6,92 3,04 12,64 16,34 0,80
5,33 14,02 3,96 8,50 3,06
20,87 28,35 22,47 27,64 39,08
11,61 4,73 9,06 0,94 30,05
6,90 2,36 9,77 7,84 8,29 0,32
25,33 40,13 32,48 60,15 52,11 37,77
13,19 5,83 1,84 5,25 3,50 0,60
9,98 1,67 2,80 2,25 3,68 7,58
18,51 22,70 29,72 17,34 29,27 36,59
26,09 27,31 23,38 7,16 3,15 17,14
18,85 14,96 8,33 16,83
31,85 18,97 33,29 36,21
5,05 4,80 9,00 4,04
0,42 0,96 7,08 1,48
35,30 47,49 23,56 29,35
8,53 12,82 18,74 12,08
4,73
40,53
8,14
7,65
18,65
20,30
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
:// w
tp ht
go
.id
(4)
36,52 40,22 40,33 55,97 54,64 43,02 50,82 65,67 33,30 35,34
w
(3)
9,77 2,54 4,04 5,24 1,36 8,72 13,74 3,72 4,06 9,22
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
(6)
Lainnya
.b ps .
Provinsi
(7)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
148
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.8.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Organisasi Selain di Tempat Kerja/Sekolah menurut Provinsi dan Alasan Utama Mengikuti Kegiatan Organisasi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Alasan Mengikuti Organisasi Provinsi
Belajar kepemimpinan
(1)
(2)
Menambah pengetahuan
Mengisi waktu luang
Mencari teman
Melayani masyarakat
(4)
(5)
37,76 30,88 38,27 54,48 51,92 43,65 48,57 58,85 36,00 43,22
11,75 6,85 8,67 10,86 13,12 9,70 8,50 6,96 21,04 9,38
7,23 23,79 4,82 8,56 11,79 10,79 10,03 10,76 5,89 5,14
22,11 21,63 25,71 13,89 11,27 18,11 14,12 10,12 18,11 18,45
12,84 13,18 15,98 7,84 9,76 9,52 4,85 9,44 16,16 21,26
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
9,64 7,66 4,53 2,81 4,92 4,66
47,38 38,32 36,41 37,75 47,16 34,17
12,42 13,81 9,43 16,40 13,36 14,92
6,75 5,58 6,48 6,34 10,27 9,61
16,18 22,41 24,14 24,03 10,76 25,16
7,63 12,23 19,00 12,67 13,53 11,48
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
1,35 2,29 3,65
20,55 31,69 24,82
1,13 6,55 7,44
6,77 4,62 6,64
13,90 38,01 26,62
56,29 16,85 30,84
6,91 4,75 3,20 0,34 6,36
44,32 40,04 41,04 46,19 27,54
8,87 6,50 18,85 20,66 6,54
3,57 13,26 4,31 7,60 3,94
23,50 30,08 16,82 12,94 32,19
12,84 5,38 15,78 12,26 23,43
7,15 2,21 8,48 7,97 4,08 2,81
24,40 37,32 36,53 61,66 59,60 36,99
10,48 4,64 6,35 5,83 13,29 0,56
8,15 2,28 4,54 1,52 1,81 8,24
20,22 33,90 25,39 14,91 15,16 35,70
29,59 19,64 18,70 8,11 6,06 15,70
17,29 13,82 5,86 21,04
47,14 19,63 41,29 35,59
4,01 7,58 11,64 3,08
0,31 1,22 7,65 2,34
26,06 45,75 20,58 23,38
5,20 12,00 12,98 14,56
5,23
38,39
9,98
8,82
19,47
18,11
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(3)
8,30 3,67 6,54 4,37 2,15 8,23 13,93 3,87 2,79 2,55
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
(6)
Lainnya (7)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
149
1
Tabel 6.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/ Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2015 Tipe Daerah
Provinsi
Perkotaan (2)
Perkotaan+Perdesaan
(3)
(4)
18,81 22,30 34,35 11,74 23,66 34,17 38,31 32,59 44,03 23,71
16,53 38,04 23,72 18,27 33,31 34,95 40,97 41,27 41,65 18,30
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,20 20,51 26,00 32,77 27,49 11,89
26,32 38,21 59,25 30,48 9,28
10,20 22,41 32,59 41,67 29,05 11,07
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,27 23,92 14,00
40,15 33,62 11,54
35,93 29,50 12,05
12,53 34,78 9,50 18,63 15,32
8,07 25,46 21,51 17,73 20,73
9,44 28,66 16,40 18,30 17,71
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
10,46 17,57 11,14 8,64 41,77 27,14
6,01 18,69 17,36 9,34 26,34 9,57
8,06 18,41 15,02 9,14 31,74 13,12
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
8,69 8,33 11,53 17,51
6,32 5,08 8,85 8,43
7,27 5,99 9,87 10,85
21,64
27,54
24,54
go
.b ps . w
:// w tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
INDONESIA
.id
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
Perdesaan
17,18 30,09 28,00 15,71 30,36 34,67 40,14 38,98 42,83 22,81
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
150
Statistik Sosial Budaya 2015
Persentase Rumah Tangga yang Pernah Terlibat Dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2015 Tipe Daerah
Provinsi
Perkotaan (2)
(3)
4,72 4,35 6,42 2,27 1,23 7,43 6,00 2,62 6,11 9,04
2,96 6,58 5,21 2,56 3,32 3,62 3,34 4,42 3,18 3,80
Perkotaan+Perdesaan
.id
(1)
3,59 6,07 4,60 10,33 7,13 3,37
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
(4)
3,45 5,49 5,69 2,45 2,71 4,94 4,16 3,98 4,64 8,21
3,68 5,57 8,20 5,45 2,86
3,59 5,24 5,13 9,66 6,24 3,22
9,52 4,25 9,92
15,43 2,24 4,35
11,76 3,07 5,44
3,62 3,95 2,08 3,48 3,88
1,40 2,47 1,50 3,25 6,42
2,04 2,97 1,75 3,40 5,00
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
3,50 9,49 2,90 2,56 7,43 6,53
2,50 3,38 3,04 2,32 5,27 3,33
2,96 4,89 2,99 2,39 6,01 3,98
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
6,15 2,24 4,56 6,61
1,29 2,72 2,35 2,40
3,25 2,58 3,18 3,48
5,42
4,37
4,90
w :// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.b ps .
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Perdesaan
go
Tabel 6.2
INDONESIA Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
151
1
Tabel 6.3.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/ Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perkotaan Jenis Kesenian
(1)
(2)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan (3)
(4)
38,05 24,63 10,76 32,37 12,60 50,60 27,63 34,92 18,51 24,34
29,63 77,53 85,20 79,10 85,66 67,72 85,98 67,10 52,95 77,76
2,13 3,09 2,26 2,47 1,02 2,61 2,95 0,44 0,66 2,13
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
44,17 26,33 26,89 41,69 38,15 12,42
49,95 72,93 58,03 46,88 54,82 79,79
9,12 6,47 20,21 26,37 16,31 5,72
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
83,55 20,74 43,67
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Seni Patung
(5)
(6)
0,63 0,71 1,49 0,00 0,32 1,61 0,00 0,13 0,13 3,05
0,37 0,11 0,28 0,00 0,00 1,85 0,29 0,00 0,13 0,26
1,05 1,48 2,79 5,19 10,41 0,42 1,35 0,00 17,45 16,96
42,41 10,18 14,07 18,38 5,03 12,36 7,39 15,47 42,08 6,07
5,29 0,48 1,09 6,74 1,91 1,77
8,25 0,48 0,50 1,26 0,66 1,48
5,58 1,49 2,16 7,61 1,95 1,58
3,21 11,20 12,99 18,31 25,01 6,77
(7)
Lainnya (8)
25,02 5,69 0,39
5,00 0,59 0,54
3,43 0,00 0,00
12,14 6,91 27,23
2,66 15,02 5,22
41,53 47,60 27,67 30,59 32,79
50,50 48,77 59,35 42,44 50,95
0,00 0,39 11,95 3,63 9,72
0,00 0,00 4,13 1,68 0,47
0,00 0,00 2,98 0,24 0,00
1,75 21,93 3,35 14,03 4,01
22,46 5,08 14,90 23,25 24,03
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
21,47 16,94 27,72 31,90 13,43 9,62
37,25 67,51 60,40 63,48 91,07 75,87
2,07 3,86 8,16 1,37 1,57 0,00
0,30 0,00 2,02 0,00 0,99 0,00
1,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
15,77 16,26 2,80 7,83 7,26 0,00
31,07 12,28 6,90 1,72 1,98 20,93
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
35,96 66,57 58,25 58,59
71,31 58,43 38,12 44,84
1,63 0,00 0,00 12,95
0,00 0,00 ,97 5,01
0,00 0,00 ,97 5,05
2,74 0,00 3,37 6,00
2,12 6,39 8,03 29,25
32,11
63,47
10,56
1,55
0,95
3,63
14,58
INDONESIA
tp
:// w
51,26 63,62 40,75
ht
w
w
.b ps .
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Seni Kerajinan/ Kriya
Seni Lukis
.id
Provinsi
go
Tari Tradisional Indonesia
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
152
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.3.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/ Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perdesaan Jenis Kesenian Tari Tradisional Indonesia
Provinsi
(4)
53,69 72,54 72,67 55,97 79,05 61,30 79,92 64,35 84,52 83,49
0,84 1,34 5,43 1,71 7,93 1,22 5,64 2,03 0,18 2,91
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
20,20 33,86 59,38 37,58 12,19
81,31 46,08 32,03 52,14 78,42
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
85,79 19,70 74,59
Seni Kerajinan/ Kriya
Lainnya
(6)
(7)
(8)
1,19 0,14 0,66 0,00 0,27 0,10 0,00 0,00 0,21 0,64
0,06 0,00 0,00 0,00 0,00 0,11 0,00 0,00 0,00 0,67
1,24 0,55 0,66 0,13 0,39 0,40 0,19 0,00 7,44 0,00
15,93 10,21 6,93 20,72 6,90 23,33 24,53 24,18 14,26 9,09
10,48 17,86 39,49 20,27 9,80
0,39 0,41 0,07 0,26 0,00
0,45 0,20 0,00 0,15 0,00
0,30 0,58 1,28 1,45 0,00
12,34 19,73 5,79 18,80 4,74
43,90 80,42 35,59
26,54 3,33 0,12
1,48 0,22 0,29
1,00 0,00 0,08
1,78 1,46 6,18
2,02 13,08 21,64
41,50 24,68 19,00 22,52 57,02
63,96 69,34 71,48 48,22 40,86
7,21 0,77 6,27 0,00 9,82
0,42 0,23 0,00 1,39 0,24
0,00 0,00 2,87 0,57 0,00
2,68 9,91 0,91 1,04 2,06
6,37 9,52 15,17 34,55 2,95
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
13,95 9,58 25,96 49,04 24,77 20,42
78,96 72,16 84,80 54,29 87,73 82,61
3,91 0,18 0,88 0,29 1,61 0,00
0,50 0,00 0,07 0,00 0,22 0,00
0,10 0,00 0,07 0,00 0,00 0,00
5,25 1,28 0,28 0,00 0,74 0,79
9,28 20,58 3,13 14,10 1,15 6,27
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
75,20 14,59 75,92 71,39
17,94 73,94 44,89 34,44
0,00 2,24 0,00 10,39
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 1,71
0,56 5,33 0,00 1,74
11,94 4,93 6,39 9,93
34,75
60,98
11,22
0,29
0,20
0,99
16,03
INDONESIA
.b ps .
w w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(5)
Seni Patung
.id
(3)
43,66 39,80 29,47 40,20 21,22 44,84 19,15 39,33 8,14 30,97
Seni Lukis
go
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
153
1
Tabel 6.3.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/ Pameran Seni Secara Langsung Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Kesenian
(3)
(4)
41,90 34,13 20,23 37,91 19,17 46,88 21,69 38,36 13,41 25,22
46,16 74,41 78,86 62,74 80,63 63,58 81,73 64,96 68,46 78,53
1,24 2,00 3,86 1,93 6,28 1,71 4,83 1,68 0,42 2,23
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
44,17 23,97 31,30 50,14 37,84 12,36
49,95 76,16 50,46 39,79 53,36 79,43
9,12 8,01 18,72 32,64 18,48 6,79
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
84,51 20,06 67,19
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Seni Patung
(5)
w
w
Seni Kerajinan/ Kriya
Lainnya
(6)
(7)
(8)
0,16 0,04 0,14 0,00 0,00 0,73 0,09 0,00 0,07 0,31
1,18 0,90 1,71 1,61 2,78 0,40 0,54 0,00 12,54 14,69
24,22 10,20 10,46 20,03 6,45 19,44 19,41 22,26 28,42 6,47
5,29 0,44 0,66 3,56 1,01 1,31
8,25 0,47 0,31 0,66 0,38 1,09
5,58 1,03 1,16 4,58 1,67 1,17
3,21 11,64 17,26 12,32 21,61 6,24
1,01 0,35 1,07 0,00 0,28 0,63 0,00 0,03 0,17 2,72
.b ps .
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Seni Lukis
25,67 4,14 0,18
3,48 0,35 0,35
2,38 0,00 0,06
7,67 3,34 11,22
2,38 13,75 17,71
41,52 34,24 21,13 27,72 45,31
58,45 60,76 68,49 44,50 45,74
4,26 0,61 7,67 2,34 9,77
0,25 0,13 1,02 1,57 0,35
0,00 0,00 2,89 0,36 0,00
2,30 14,92 1,51 9,40 3,00
12,96 7,67 15,10 27,28 13,14
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
18,43 11,35 26,45 44,29 19,54 15,90
54,08 71,04 78,00 56,84 89,26 79,79
2,81 1,07 2,91 0,59 1,59 0,00
0,38 0,00 0,61 0,00 0,57 0,00
0,66 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00
11,53 4,88 0,99 2,17 3,75 0,46
22,28 18,59 4,18 10,67 1,53 12,41
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
56,44 34,80 68,07 65,87
43,45 67,91 41,88 38,92
0,78 1,37 0,00 11,49
0,00 0,00 0,43 2,16
0,00 0,00 0,43 3,15
1,60 3,26 1,50 3,57
7,25 5,50 7,12 18,25
33,57
62,09
2,68
0,86
0,54
2,17
15,39
INDONESIA
tp
:// w
48,08 74,63 36,83
ht
(1)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan
.id
Provinsi
go
Tari Tradisional Indonesia
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
154
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.4.1 Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perkotaan Jenis Kesenian Tari Tradisional Indonesia
Provinsi
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Kerajinan/ Kriya
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
71,90 45,21 36,07 35,25 25,90 53,23 39,11 56,90 3,21 50,11
25,35 47,68 53,60 72,34 49,47 37,71 63,33 23,33 42,46 49,94
6,11 9,83 11,71 9,02 0,00 8,20 7,15 23,03 9,00 3,57
6,62 5,46 1,34 2,39 24,63 0,00 6,84 0,00 0,00 4,82
0,00 0,49 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 3,54 0,00 2,39 0,00 0,00 1,84 0,00 0,00 5,91
16,18 10,18 24,67 2,71 0,00 17,43 0,00 19,77 55,46 12,27
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
45,52 36,73 24,22 30,20 37,35 29,29
44,42 50,52 53,70 50,79 40,17 60,47
19,16 6,42 11,22 13,45 12,12 12,28
13,18 2,20 3,75 13,36 6,49 3,79
1,98 0,87 4,94 0,89 0,99 0,00
3,44 2,53 4,53 0,70 3,03 9,05
11,28 16,50 14,73 13,49 24,93 9,18
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
41,22 13,19 51,32
61,41 51,17 29,22
4,80 9,70 4,28
5,26 0,00 3,27
0,90 0,00 0,00
0,80 27,91 21,73
0,86 3,27 4,69
57,25 53,32 22,47 46,01 62,13
26,08 37,95 53,88 44,66 17,37
0,00 0,00 22,43 0,00 0,00
7,25 0,00 0,00 3,79 0,00
7,25 0,00 0,00 0,00 0,00
8,01 5,75 6,38 0,00 0,00
17,15 25,23 0,00 5,54 20,50
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
5,15 28,65 28,53 42,87 53,98 0,00
77,63 74,86 50,20 30,99 34,75 28,36
,29 4,90 15,52 26,13 4,14 0,00
0,00 7,93 0,00 0,00 15,52 0,00
0,00 0,00 0,95 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 2,57 0,00 11,85 0,00
18,47 4,90 16,61 0,00 0,00 71,64
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
71,68 75,10 78,24 34,08
29,92 24,90 18,58 10,73
0,00 0,00 0,00 6,14
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 23,08
0,00 0,00 11,18 26,80
36,99
47,77
9,53
4,65
1,22
3,67
16,02
INDONESIA
go
.b ps .
w w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
155
1
Tabel 6.4.2 Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perdesaan Jenis Kesenian Tari Tradisional Indonesia
Seni Kerajinan/ Kriya
Lainnya
(5)
(6)
(7)
0,00 1,17 8,69 1,33 3,83 2,05 7,88 5,05 6,36 23,48
0,73 2,42 3,76 4,09 7,89 0,76 0,00 10,38 9,89 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2,26 0,18 7,71 4,09 15,46 5,71 0,00 4,04 21,74 14,64
11,43 3,39 12,95 16,28 13,24 9,33 5,72 11,16 8,07 31,96
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
28,37 38,70 45,39 31,71 39,12
54,57 34,25 43,57 39,59 65,31
6,06 10,45 9,25 7,01 0,00
3,74 1,04 0,00 1,51 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2,32 0,68 0,00 2,14 0,00
19,74 23,34 10,76 31,21 2,12
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
36,28 38,64 62,70
65,49 40,07 31,63
2,77 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
2,06 0,00 0,00
0,75 0,00 4,11
1,73 23,61 15,12
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
52,43 21,40 33,79 69,98 89,05
23,92 67,22 47,14 30,03 40,22
13,33 11,49 15,72 3,85 0,00
0,00 1,92 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 7,60 0,00
0,00 4,22 2,80 7,60 9,69
10,32 7,02 5,02 0,00 0,17
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
13,69 35,41 32,36 46,35 26,41 3,22
89,29 64,47 69,41 57,10 60,87 82,68
0,00 3,27 3,30 0,00 4,73 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1,90 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1,97 3,27 0,00 0,00 0,00 7,53
4,18 7,81 12,27 13,73 18,51 17,69
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
61,57 45,24 37,16 62,72
23,03 23,51 36,97 8,33
0,00 0,00 15,96 3,29
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 9,65 0,00 0,00
0,00 0,00 3,62 4,67
24,69 57,20 22,25 24,74
41,52
43,76
5,88
2,00
0,19
2,32
18,12
go
.b ps .
w
:// w
.id
(4)
21,63 30,78 57,81 28,34 58,53 59,72 55,24 41,92 50,08 38,18
w
(3)
Seni Patung
73,74 81,46 24,99 51,29 29,15 54,73 31,16 54,38 25,51 6,38
INDONESIA
(2)
Seni Lukis
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
ht
(1)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan
tp
Provinsi
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
156
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.4.3 Persentase Rumah Tangga yang Terlibat dalam Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kesenian, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Kesenian Tari Tradisional Indonesia
Provinsi
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Kerajinan/ Kriya
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
73,04 67,50 29,87 45,46 28,72 53,95 34,69 54,78 10,91 46,93
23,04 37,29 55,96 44,33 57,34 48,25 58,83 38,94 45,10 49,08
2,33 4,51 10,02 4,12 3,33 5,25 7,55 7,93 8,09 5,02
2,97 3,59 2,70 3,47 10,10 0,36 3,03 8,72 3,42 4,47
0,00 0,19 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1,40 1,47 4,31 3,47 13,42 2,73 0,82 3,40 7,51 6,54
13,24 6,00 18,12 11,35 11,49 13,55 3,18 12,54 39,08 13,71
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
45,52 34,71 32,76 34,25 34,74 31,94
44,42 51,50 42,23 48,86 39,90 61,78
19,16 6,33 10,77 12,33 9,76 8,97
13,18 2,57 2,15 9,80 4,18 2,77
1,98 0,66 2,03 0,65 0,53 0,00
3,44 2,48 2,26 0,52 2,62 6,61
11,28 17,28 19,81 12,76 27,84 7,28
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
38,76 24,12 58,66
63,44 46,40 30,77
3,79 5,53 1,52
2,64 0,00 1,16
1,48 0,00 0,00
0,78 15,92 10,37
1,30 12,01 11,42
54,89 35,67 27,96 54,68 77,30
25,02 54,13 50,61 39,37 30,25
6,52 6,35 19,17 1,39 0,00
3,70 1,06 0,00 2,42 0,00
3,70 0,00 0,00 2,75 0,00
4,09 4,91 4,64 2,75 5,46
13,81 15,16 2,43 3,54 9,04
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
9,03 32,17 31,06 45,33 38,09 2,15
82,94 69,44 62,86 49,40 49,80 64,69
0,16 4,05 7,46 7,71 4,48 0,00
0,00 3,80 0,00 0,00 6,58 0,00
0,86 0,00 0,32 0,00 0,00 0,00
0,90 1,71 0,88 0,00 5,02 5,03
11,97 6,42 13,75 9,68 10,66 35,56
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
69,29 52,65 59,42 48,75
28,30 23,86 27,00 9,50
0,00 0,00 7,31 4,68
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 7,25 0,00 0,00
0,00 0,00 1,66 13,65
5,82 43,00 16,25 25,74
39,00
45,99
7,91
3,48
0,76
3,07
16,95
INDONESIA
go
.b ps .
w w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Seni Musik/ Seni Teater/ Suara Pedalangan
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
157
1
Tabel 6.5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kesenian, 2015 Perkotaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Provinsi
L+P
Perkotaan+Perdesaan L+P
Lakilaki (L)
Perempuan (P)
L+P (10)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
10,17 3,39 9,61 6,41 6,44 6,43 25,61 1,67 10,47 11,19
10,61 3,80 13,74 7,44 7,88 7,34 24,25 2,42 12,58 12,76
10,39 3,59 11,70 6,92 7,15 6,89 24,92 2,04 11,50 11,96
3,29 3,29 7,70 6,13 5,09 2,16 10,19 1,04 6,53 7,64
3,59 3,68 8,14 6,13 5,32 2,17 10,03 1,23 6,45 5,69
3,45 3,49 7,92 6,13 5,20 2,17 10,11 1,13 6,50 6,71
5,28 3,34 8,47 6,24 5,50 3,67 14,88 1,20 8,45 10,59
5,58 3,74 10,39 6,65 6,12 4,07 14,61 1,56 9,55 11,61
5,43 3,54 9,44 6,44 5,80 3,87 14,75 1,37 8,97 11,09
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
12,70 6,76 9,32 22,89 8,88 11,16
14,04 6,74 10,47 24,89 9,92 12,25
13,37 6,75 9,91 23,88 9,41 11,70
2,98 5,90 17,86 4,66 5,95
3,31 5,95 14,38 4,13 7,24
3,14 5,92 16,01 4,39 6,58
12,70 5,53 7,47 21,28 6,70 9,52
14,04 5,62 8,04 21,20 6,88 10,68
13,37 5,57 7,76 21,24 6,79 10,09
7,80 5,93 3,80
6,61 5,59 2,59
7,21 5,75 3,20
5,56 5,40 2,07
3,71 4,53 2,21
4,62 4,95 2,14
6,95 5,62 2,43
5,47 4,98 2,29
6,21 5,29 2,36
go
.b ps .
w
w
5,96 4,56 10,72 8,18 7,22
4,71 6,13 11,25 9,32 8,78
5,33 5,33 10,98 8,73 7,97
2,93 2,68 2,36 3,77 1,66
2,51 3,23 3,70 3,85 1,15
2,73 2,94 3,02 3,80 1,43
3,84 3,31 5,91 6,49 4,70
3,20 4,25 6,91 7,40 5,53
3,53 3,76 6,41 6,92 5,08
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
4,36 4,54 7,30 7,28 7,67 6,61
4,25 4,85 7,64 5,30 5,53 8,22
4,30 4,69 7,47 6,28 6,57 7,43
1,23 0,81 1,57 4,71 2,92 1,21
1,10 1,15 1,69 4,08 2,49 0,43
1,17 0,97 1,63 4,40 2,71 0,82
2,63 1,72 3,75 5,45 4,53 2,27
2,58 2,11 3,91 4,44 3,59 2,04
2,61 1,91 3,83 4,95 4,06 2,16
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
4,72 5,81 6,08 3,27
2,82 4,19 6,22 3,80
3,77 5,00 6,14 3,51
0,62 0,91 4,43 1,21
0,17 0,84 3,61 1,42
0,40 0,87 4,05 1,31
2,25 2,26 5,06 1,78
1,24 1,79 4,60 2,03
1,75 2,03 4,84 1,90
8,40
9,07
8,74
4,05
4,06
4,06
6,26
6,60
6,43
INDONESIA
tp
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
ht
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Perdesaan Laki- Peremlaki puan (L) (P)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
158
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.6.1
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan, 2015 Perkotaan Jenis Kegiatan
Provinsi
Menyelenggarakan (2)
10.22 11.08 17.13 12.81 26.47 24.17
1.01 1.31 0.64
60.48 66.60 91.08
38.51 32.08 8.28
0.50 0.26 0.45 0.23 0.40
78.71 86.61 78.71 84.75 88.19
20.78 13.13 20.84 15.02 11.41
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
1.24 1.16 1.13 0.92 0.00 0.00
76.63 83.32 83.36 88.14 74.79 82.54
22.12 15.52 15.51 10.94 25.21 17.46
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
0.12 0.00 1.87 1.35
67.98 90.35 89.88 81.48
31.90 9.65 8.25 17.17
0.66
82.60
16.74
:// w
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
.id
89.31 88.14 82.51 85.68 72.97 74.82
go
0.46 0.77 0.36 1.51 0.56 1.01
(4)
21.92 12.41 10.09 11.11 7.69 9.40 7.55 8.61 22.64 10.88
.b ps .
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
(3)
77.60 87.15 89.21 88.52 92.19 89.86 91.74 91.24 77.21 87.46
w
0.47 0.44 0.70 0.37 0.12 0.74 0.70 0.14 0.15 1.66
Menyelenggarakan + Menghadiri
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Menghadiri
INDONESIA Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
159
1
Tabel 6.6.2
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan, 2015 Perdesaan Jenis Kegiatan
Provinsi
Menyelenggarakan
Menghadiri
Menyelenggarakan + Menghadiri
(2)
(3)
(4)
0.31 0.47 0.53 1.13 0.18 0.61 0.20 0.32 0.00 0.00
60.16 87.39 84.14 84.17 87.02 88.46 89.17 90.66 62.74 85.58
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
0.00 0.44 0.46 0.82 0.65 0.06
0.00 87.65 77.89 45.53 63.39 69.83
0.00 11.91 21.65 53.65 35.95 30.11
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
1.41 0.14 0.55
53.55 75.88 81.05
45.04 23.98 18.39
0.36 0.92 0.43 0.86 0.39
64.16 81.70 68.69 89.81 77.79
35.48 17.38 30.88 9.32 21.82
0.21 0.73 0.47 0.52 0.23 0.00
71.62 77.43 78.75 85.12 81.10 86.86
28.17 21.84 20.78 14.36 18.67 13.14
1.15 0.84 2.41 1.65
88.03 75.86 79.68 84.16
10.82 23.30 17.91 14.19
0.53
77.28
22.19
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
go
.b ps . w
:// w tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
.id
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
39.53 12.15 15.33 14.70 12.79 10.93 10.63 9.03 37.26 14.42
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
160
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.6.3
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan/Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Kegiatan
Provinsi
Menyelenggarakan
Menghadiri
Menyelenggarakan + Menghadiri
(2)
(3)
(4)
34.72 12.27 13.22 13.34 11.49 10.41 9.84 8.93 30.44 11.51
0.46 0.65 0.41 1.28 0.61 0.71
89.31 87.97 79.97 72.27 67.79 73.27
10.22 11.38 19.62 26.45 31.60 26.01
1.17 0.63 0.57
57.81 72.01 82.87
41.03 27.36 16.56
0.40 0.69 0.44 0.45 0.39
68.09 83.37 72.86 86.54 83.51
31.51 15.94 26.70 13.00 16.10
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
0.65 0.84 0.69 0.63 0.15 0.00
73.77 78.92 80.33 85.92 78.94 86.02
25.57 20.23 18.98 13.45 20.91 13.98
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
0.78 0.62 2.20 1.57
80.83 79.67 83.66 83.50
18.40 19.71 14.14 14.92
0.59
79.90
19.51
:// w
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
go
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
.b ps .
0.35 0.45 0.60 0.84 0.17 0.65 0.33 0.28 0.07 1.37
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
.id
64.93 87.27 86.18 85.81 88.34 88.93 89.83 90.80 69.49 87.13
w
(1)
INDONESIA Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
161
1
Tabel 6.7.1
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perkotaan Jenis Upacara Adat
Provinsi
Perkawinan Kematian
Keagamaan
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
3,79 10,13 3,46 8,93 5,75 10,56 2,86 6,12 4,68 14,84
14,56 18,82 35,02 19,35 16,78 25,63 43,79 10,94 14,62 20,49
9,38 17,33 27,52 22,74 27,28 33,07 30,83 33,84 16,69 24,14
66,90 43,51 29,70 20,46 12,96 17,79 13,49 20,83 61,15 43,02
4,80 2,13 0,12 1,87 2,93 4,21 0,00 0,00 0,00 0,00
17,12 8,57 5,17 4,93 6,49 2,99 0,92 7,83 0,84 3,95
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
51,63 49,40 28,85 27,87 22,16 25,95
6,60 13,26 6,62 5,94 4,54 8,48
15,54 14,84 13,80 11,06 8,75 8,57
19,18 18,37 19,89 32,59 14,93 10,37
17,03 29,13 35,24 20,00 61,96 63,00
3,01 3,82 13,14 24,13 11,74 12,88
3,78 1,99 9,51 0,36 9,11 10,23
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
19,41 12,40 18,10
1,74 4,25 7,82
5,38 7,60 28,53
15,19 12,35 35,00
76,95 82,10 30,72
6,00 0,49 7,61
3,64 2,32 2,90
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
20,49 32,59 15,59 36,28 28,11
6,74 7,32 3,88 7,95 2,83
6,77 9,09 4,60 9,14 36,45
17,46 16,01 18,39 13,65 3,77
64,44 54,23 66,90 29,14 38,62
1,65 1,16 2,19 11,09 0,00
3,09 0,00 3,91 8,49 0,00
25,03 39,70 41,41 44,49 30,88 38,53
5,29 9,47 8,18 10,75 23,97 9,08
10,51 ,22 23,39 15,74 10,62 12,22
20,85 5,43 16,15 19,58 23,25 1,57
57,68 65,09 30,59 23,87 23,53 39,35
24,63 11,13 4,03 0,66 0,00 1,08
8,15 3,23 5,84 5,27 0,00 9,68
27,77 60,78 23,74 30,30
7,50 7,46 24,04 3,44
5,83 0,00 2,77 16,59
3,29 8,12 24,57 23,62
55,42 36,88 42,16 64,04
0,00 0,00 0,00 3,45
2,95 15,86 0,00 4,24
31,52
7,42
12,21
17,10
47,21
8,05
6,44
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
.b ps . w
w
:// w
ht
go
(2)
27,33 41,62 17,95 42,61 56,44 34,80 19,70 32,53 21,87 40,57
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Sunatan
.id
Kelahiran
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
162
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.7.2
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perdesaan Jenis Upacara Adat
Provinsi
Kelahiran
Perkawinan Kematian
Keagamaan
(3)
(4)
(5)
4,03 9,19 4,41 10,95 10,22 7,96 8,93 10,21 2,21 13,76
5,88 23,95 21,82 17,49 15,01 14,79 19,11 17,30 ,67 17,12
8,42 20,75 22,22 22,78 15,58 15,27 24,13 14,41 4,59 19,45
80,05 37,56 46,87 43,89 39,03 41,01 28,24 24,34 87,14 49,82
23,37 8,42 4,90 2,41 2,87 8,60 13,17 3,82 4,22 0,00
10,89 1,80 1,79 8,26 5,43 8,18 2,59 2,71 0,00 13,50
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
38,03 24,22 10,22 15,39 22,93
13,45 5,93 ,69 2,59 5,14
15,23 8,70 5,15 6,33 7,88
17,83 12,51 16,97 9,18 21,80
27,72 34,40 45,18 67,66 70,65
22,07 40,25 61,42 30,90 8,31
4,95 8,86 14,49 5,77 2,27
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
20,95 14,85 24,80
,68 9,37 2,15
12,69 10,49 18,12
14,14 7,66 18,85
71,97 70,08 32,46
23,59 11,23 36,19
4,06 4,18 5,83
24,80 23,10 16,18 48,17 45,04
2,48 3,20 3,31 7,98 6,95
5,02 7,90 5,72 18,61 10,78
5,00 18,57 25,76 5,40 7,70
54,98 62,99 61,95 32,88 61,42
43,96 7,82 5,94 8,21 20,46
8,25 3,20 2,44 8,14 2,71
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
14,19 29,87 25,80 33,96 27,23 25,65
3,97 4,41 5,77 4,42 14,85 12,79
8,26 12,01 10,47 17,29 13,76 14,27
14,56 12,89 11,48 18,22 15,25 12,09
70,32 48,41 45,81 30,54 40,89 33,64
22,44 24,62 19,44 14,77 7,49 24,07
5,16 3,19 9,51 7,23 7,16 11,06
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
39,11 17,97 19,17 13,19
20,52 4,94 2,02 6,38
23,40 13,11 5,17 13,25
12,58 11,01 14,93 38,00
43,12 63,64 63,07 64,89
11,35 1,39 7,84 6,16
3,99 0,90 4,62 6,79
22,67
5,39
10,02
13,40
52,95
25,38
6,33
go
.b ps .
w
w
tp
ht
.id
(2)
INDONESIA
(7)
Lainnya
12,41 31,68 22,63 40,56 32,14 27,01 29,80 50,13 12,07 34,36
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Sunatan
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
163
1
Tabel 6.7.3
Persentase Rumah Tangga yang Menyelenggarakan Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Upacara Adat
Provinsi
Perkawinan Kematian
Keagamaan
(3)
(4)
(5)
3,98 9,65 4,08 10,34 9,39 8,76 7,71 9,25 3,09 14,63
7,45 21,46 26,36 18,05 15,34 18,12 24,09 15,81 5,67 19,83
8,60 19,09 24,04 22,77 17,75 20,74 25,48 18,96 8,93 23,23
77,68 40,45 40,96 36,87 34,21 33,88 25,27 23,52 77,82 44,35
20,02 5,37 3,26 2,24 2,88 7,25 10,51 2,92 2,71 0,00
12,02 5,09 2,95 7,26 5,63 6,59 2,26 3,91 0,30 5,82
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
51,63 45,23 26,04 16,58 18,04 24,99
6,60 13,33 6,20 2,58 3,35 7,42
15,54 14,98 10,70 7,28 7,28 8,35
19,18 18,17 15,41 22,60 11,43 14,01
17,03 28,62 34,73 36,10 65,42 65,44
3,01 10,51 29,60 47,97 23,39 11,42
3,78 3,07 9,12 9,40 7,08 7,69
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
20,04 13,64 24,18
1,31 6,85 2,67
8,39 9,06 19,08
14,76 9,97 20,33
74,90 76,00 32,30
13,25 5,94 33,57
3,81 3,26 5,56
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
23,95 25,66 15,98 39,66 37,99
3,32 4,31 3,51 7,96 5,24
5,36 8,22 5,34 11,83 21,46
7,44 17,88 23,23 11,30 6,06
56,83 60,62 63,65 30,20 51,94
35,66 6,02 4,65 10,27 11,95
7,24 2,34 2,94 8,39 1,58
18,38 32,05 30,33 36,36 28,62 28,46
4,48 5,53 6,47 5,86 18,32 11,98
9,13 9,39 14,23 16,93 12,57 13,82
16,99 11,23 12,84 18,53 18,30 9,80
65,43 52,11 41,39 29,02 34,28 34,89
23,29 21,63 14,96 11,56 4,64 19,07
6,32 3,20 8,45 6,78 4,43 10,76
32,61 23,39 20,26 18,27
13,06 5,26 7,27 5,51
13,33 11,45 4,60 14,24
7,25 10,64 17,23 33,73
50,17 60,25 58,08 64,64
4,84 1,21 5,97 5,35
3,39 2,79 3,52 6,03
26,52
6,28
10,97
15,01
50,45
17,85
6,37
INDONESIA
.b ps . w
w
:// w
ht
go
(2)
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
(7)
Lainnya
15,10 36,51 21,02 41,17 36,64 29,41 27,76 46,01 15,59 39,36
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Sunatan
.id
Kelahiran
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
164
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.8.1 Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perkotaan Jenis Upacara Adat Provinsi
Kelahiran
Perkawinan Kematian
Keagamaan
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
69,66 52,84 20,52 48,07 62,48 53,80 31,72 46,67 60,92 47,37
92,49 90,99 86,59 85,82 87,96 85,45 81,13 67,03 76,59 91,15
85,82 85,01 85,90 80,06 77,86 87,98 85,82 75,45 87,26 76,69
75,84 64,88 43,54 60,25 82,22 63,43 71,34 73,91 69,35 66,85
10,10 2,39 2,00 1,47 6,04 3,77 0,66 3,41 3,20 0,86
47,15 5,47 3,34 6,46 7,97 5,19 1,49 0,98 0,27 2,89
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
59,03 62,36 66,48 61,72 67,32 76,93
55,91 56,97 60,10 41,85 60,09 72,54
77,41 75,09 86,04 79,51 81,55 85,94
76,06 71,62 88,41 82,04 82,39 80,10
69,93 77,71 72,42 68,17 82,25 76,30
1,32 7,79 21,64 11,23 17,92 9,23
2,08 5,61 11,57 3,63 18,17 6,36
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
59,63 61,54 29,14
10,68 63,59 18,42
81,60 80,75 84,05
86,70 91,84 85,73
85,30 81,26 45,66
2,01 2,74 2,51
14,83 3,32 2,69
63,73 66,25 52,03 66,97 58,90
51,33 43,32 30,00 58,65 63,71
83,94 78,62 74,74 89,71 91,38
78,35 73,92 72,18 78,51 76,84
61,80 79,30 83,64 70,81 60,58
3,48 2,40 2,21 5,06 0,56
5,90 3,61 9,96 8,11 4,61
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
29,33 61,54 72,06 59,70 69,14 43,59
20,23 37,03 43,41 31,97 60,56 35,34
72,22 88,75 80,98 89,77 95,06 89,83
89,10 85,00 77,26 71,39 95,31 81,25
57,50 69,85 56,94 52,97 82,32 77,96
17,61 5,04 5,72 2,26 1,56 3,73
7,35 1,58 4,88 11,00 5,61 1,28
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
27,63 53,04 37,24 42,58
24,19 30,28 28,34 26,66
56,33 64,83 69,21 75,35
72,91 60,47 75,46 71,86
58,67 36,47 56,59 72,91
1,51 0,17 6,49 8,32
0,23 4,79 13,84 3,99
62,47
54,60
81,15
79,79
73,73
9,52
8,53
go
.b ps .
w
w
tp
ht
INDONESIA
.id
(2)
67,94 52,72 32,98 44,85 66,34 63,57 46,33 62,46 65,89 58,81
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Sunatan
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
165
1
Tabel 6.8.2 Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perdesaan Jenis Upacara Adat Provinsi
Perkawinan Kematian
Keagamaan
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
72,81 38,21 33,14 62,78 63,30 63,24 44,95 63,69 52,56 42,13
91,86 92,33 85,93 87,42 83,71 88,18 83,99 69,67 71,09 86,62
91,10 91,45 87,71 82,50 87,27 87,15 93,26 78,96 93,20 84,12
85,08 69,53 65,79 78,01 85,59 80,09 58,25 84,63 81,56 90,70
33,56 6,37 4,96 8,59 14,97 13,91 10,27 5,79 18,01 4,02
54,19 5,79 6,80 16,67 19,41 9,82 6,81 5,73 ,30 9,28
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
74,98 74,58 60,22 71,03 80,70
64,50 64,99 45,05 55,80 71,02
78,57 82,65 75,88 80,46 77,68
83,07 89,38 84,71 85,95 84,76
86,85 82,05 67,13 83,39 95,24
19,75 44,01 43,22 30,59 15,63
8,54 13,94 15,12 17,38 7,71
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
78,27 60,56 31,67
7,13 67,11 10,60
86,27 78,20 76,89
93,38 84,08 91,66
81,36 85,35 54,27
15,81 7,37 16,29
15,63 5,60 7,90
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
62,00 43,84 53,15 67,49 65,72
34,10 21,62 21,79 47,24 38,83
83,82 75,07 72,04 78,55 86,97
83,88 68,39 81,76 79,36 84,16
65,92 73,58 90,26 70,69 83,13
31,69 7,82 7,45 11,66 16,80
13,87 8,79 11,86 7,87 13,68
41,12 59,05 71,38 72,15 69,50 49,92
22,95 27,64 45,34 35,05 55,91 38,58
74,99 76,54 85,83 85,57 88,78 89,87
96,81 82,71 82,73 83,51 95,01 86,15
67,94 74,47 68,86 62,84 79,06 69,29
11,44 11,92 14,66 10,01 1,26 11,24
4,00 5,15 11,03 10,23 4,19 4,33
40,37 40,43 34,66 15,24
39,07 31,10 27,98 6,60
69,91 69,25 65,80 34,22
82,59 81,49 76,34 78,45
53,20 63,66 67,95 59,68
6,01 1,82 4,88 10,58
8,01 3,79 4,33 10,48
67,25
53,00
80,89
85,87
79,30
21,84
12,51
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
.b ps . w
w
:// w
ht
go
(2)
71,66 54,80 48,33 72,04 75,10 67,78 59,98 79,68 55,84 43,66
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Sunatan
.id
Kelahiran
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
166
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.8.3 Persentase Rumah Tangga yang Menghadiri Upacara Adat Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Upacara Adat, 2015 Perkotaan+Perdesaan Jenis Upacara Adat Provinsi
Kelahiran
Perkawinan Kematian
Keagamaan
Lainnya
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
71,95 45,23 28,07 57,20 63,09 60,04 41,57 59,59 56,46 46,43
92,03 91,69 86,20 86,82 84,79 87,26 83,26 69,04 73,66 90,34
89,66 88,36 86,98 81,57 84,87 87,43 91,36 78,11 90,43 78,02
82,55 67,30 56,85 71,27 84,73 74,44 61,59 82,05 75,87 71,12
27,15 4,46 3,77 5,89 12,69 10,47 7,82 5,21 11,10 1,43
52,27 5,63 5,41 12,79 16,49 8,25 5,45 4,58 ,28 4,04
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
59,03 66,94 70,94 61,22 69,32 78,11
55,91 59,70 62,79 42,93 57,77 72,07
77,41 76,35 84,17 78,29 80,96 83,36
76,06 75,77 88,95 82,93 84,31 81,56
69,93 81,03 77,72 67,82 82,87 82,23
1,32 12,13 33,97 21,97 24,76 11,23
2,08 6,67 12,87 7,49 17,74 6,78
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
66,80 60,97 31,21
9,31 65,65 12,02
83,40 79,25 78,19
89,27 87,29 90,59
83,78 83,66 52,71
7,32 5,45 13,79
15,14 4,66 6,95
62,46 51,48 52,68 67,16 61,97
38,75 29,02 25,21 54,62 52,51
83,85 76,28 73,17 85,77 89,40
82,39 70,27 77,77 78,81 80,14
64,81 75,53 87,51 70,77 70,73
24,08 5,97 5,27 7,39 7,87
11,72 7,02 11,07 8,02 8,69
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
36,09 59,68 71,61 68,85 69,38 48,70
21,79 30,01 44,68 34,23 57,50 37,96
73,80 79,62 84,18 86,68 90,93 89,86
93,52 83,29 80,87 80,29 95,11 85,21
63,48 73,31 64,80 60,22 80,18 70,96
14,08 10,18 11,62 7,96 1,36 9,80
5,43 4,25 8,93 10,43 4,68 3,74
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
35,76 43,77 35,67 21,95
33,68 30,89 28,12 11,52
65,00 68,08 67,13 44,31
79,09 75,93 76,00 76,84
55,18 56,47 63,51 62,93
4,38 1,38 5,51 10,02
5,19 4,05 8,05 8,88
64,90
53,79
81,02
82,88
76,56
15,78
10,55
go
.b ps .
w
w
tp
ht
INDONESIA
.id
(2)
70,65 53,80 42,16 61,73 72,87 66,35 56,49 75,53 60,53 56,10
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(6)
Panen
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Sunatan
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
167
1
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
ht
tp
:// w
w
w
.b ps .
go
.id
HASIL PENGHITUNGAN SAMPLING ERROR
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
PENGHITUNGAN TINGKAT KESALAHAN PENARIKAN SAMPEL (SAMPLING ERROR ESTIMATES)
Nilai-nilai indikator yang diestimasi dari hasil Susenas 2015 dipengaruhi oleh dua jenis kesalahan (error), yaitu non sampling error dan sampling error. Non sampling error adalah kesalahan yang terjadi ketika proses pengumpulan maupun pengolahan data. Misalnya kesalahan dalam menginterpretasikan pertanyaan-pertanyaan di kuesioner, maupun kesalahan dalam melakukan input data ke komputer.
.id
Sampling error adalah kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari penggunaan teknik sampling tertentu dalam suatu survei. Secara statistik, besarnya sampling error hasil
go
Susenas 2015 ditunjukkan oleh nilai standard error (galat baku) dari suatu nilai indikator (rata-rata, persentase, atau jumlah). Untuk mengukur presisi suatu indikator digunakan
.b ps .
nilai relative standard error (RSE), yaitu perbandingan nilai standard error terhadap estimasi indikatornya, yang dinyatakan dalam persen. Standard error juga digunakan untuk menghitung besaran selang kepercayaan (confidence interval), yaitu interval nilai
w
yang dapat menggambarkan populasi. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dapat disajikan selang kepercayaan (interval estimation) dengan batas bawah sebesar nilai
w
estimasi dikurangi dua standard error dan batas atas sebesar nilai estimasi ditambah dua
:// w
standard error. Semakin rendah nilai RSE atau semakin pendek selang kepercayaan menunjukkan nilai indikator yang semakin baik.
tp
Penghitungan tingkat sampling error untuk indikator-indikator yang disajikan
ht
dalam publikasi Statistik Sosial Budaya 2015 menggunakan software STATA 12.0 for Windows. Indikator sosial budaya yang dihitung sampling errornya meliputi indikator akses terhadap media, olahraga, kegiatan sosial kemasyarakatan danakses terhadap kegiatan seni budaya. Sampling error disajikan dalam 24 tabel lampiran menurut provinsi, tipe daerah (perkotaan dan perdesaan) dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Tingkat sampling error yang disajikan meliputi nilai-nilai estimasi dari standard error, RSE, selang kepercayaan 95 persen, dan design effect (deff).
Statistik Sosial Budaya 2015
171
1
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .
Tabel 1.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
7,81 7,88 8,45 4,86 3,01 7,52 12,67 2,97 9,14 8,43
1,61 1,15 1,19 1,19 1,01 1,65 2,95 0,72 1,96 1,77
20,66 14,65 14,11 24,40 33,63 21,94 23,29 24,22 21,41 21,00
4,65 5,62 6,11 2,53 1,03 4,28 6,88 1,56 5,30 4,96
10,97 10,14 10,79 7,18 5,00 10,76 18,46 4,37 12,97 11,91
4,37 10,88 3,29 6,42 3,21 9,86 4,04 3,35 2,76 5,67
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,12 5,63 11,24 20,07 13,92 6,87
1,02 0,49 0,67 1,78 0,93 1,15
10,12 8,76 5,94 8,85 6,68 16,67
8,11 4,66 9,93 16,59 12,10 4,63
12,13 6,60 12,55 23,56 15,75 9,12
10,44 12,71 6,28 4,43 12,28 14,61
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
25,60 2,20 11,38
2,40 0,67 2,38
9,36 30,23 20,87
20,90 0,90 6,72
30,29 3,50 16,04
6,95 3,63 4,85
2 741 1 975 1 789
4,77 4,01 6,76 4,31 5,96
1,00 1,23 1,29 1,05 1,28
20,97 30,60 19,08 24,25 21,48
2,81 1,60 4,23 2,26 3,45
6,73 6,41 9,29 6,36 8,47
2,81 2,93 3,88 5,01 0,90
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
10,40 5,75 4,79 5,24 18,81 1,60
2,04 1,80 0,77 2,15 2,00 0,68
19,59 31,22 16,18 40,98 10,62 42,50
6,40 2,23 3,27 1,03 14,89 0,27
14,39 9,27 6,31 9,45 22,73 2,93
4,41 3,74 3,67 5,64 0,91 0,65
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
3,55 2,11 9,31 15,92
1,60 1,24 4,46 4,11
45,11 58,68 47,96 25,83
0,41 0,00 0,56 7,86
6,68 4,53 18,06 23,98
4,21 2,00 6,67 9,12
1 415 824 1 059 1 519
8,98
0,26
2,91
8,47
9,49
9,34
95 539
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
173
1
Tabel 1.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(5)
(6)
(7)
0,57 0,67 0,69 0,69 0,59 0,57 0,76 0,52 1,49 2,84
18,53 13,07 17,19 18,11 31,64 21,50 22,68 14,64 21,24 30,46
1,97 3,80 2,68 2,46 0,71 1,54 1,87 2,54 4,09 3,75
4,21 6,42 5,40 5,17 3,04 3,78 4,86 4,58 9,93 14,87
3,18 5,15 3,19 4,11 3,82 5,44 1,94 3,97 2,00 2,57
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
5,20 9,21 15,80 10,37 4,07
0,71 0,61 2,33 0,78 1,20
13,70 6,67 14,77 7,49 29,39
3,80 8,00 11,22 8,85 1,73
6,60 10,41 20,37 11,89 6,42
13,41 7,16 4,50 11,56 11,51
5 413 9 016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
16,72 1,85 3,47
2,16 0,53 0,60
12,92 28,51 17,33
12,48 0,82 2,29
20,96 2,89 4,65
4,69 3,53 3,48
1 696 2 453 7 328
3,35 1,47 4,41 3,58 3,56
0,93 0,33 0,85 1,25 2,14
27,86 22,33 19,39 35,08 60,01
1,52 0,83 2,73 1,12 0,00
5,18 2,11 6,08 6,04 7,76
7,41 1,02 3,31 4,84 3,11
4 368 3 249 3 173 1 460 819
6,32 2,74 3,00 2,66 13,56 1,87
1,19 0,57 0,50 0,62 2,41 0,70
18,83 20,66 16,78 23,25 17,76 37,34
3,99 1,63 2,01 1,45 8,84 0,50
8,65 3,85 3,99 3,87 18,28 3,24
2,69 2,16 3,89 2,09 3,07 2,22
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
0,87 0,37 4,73 4,68
0,26 0,18 1,58 1,16
29,35 49,06 33,41 24,75
0,37 0,01 1,63 2,41
1,38 0,73 7,83 6,95
0,62 0,61 2,46 5,74
2 800 2 497 1 950 5 739
6,05
0,20
3,38
5,65
6,45
7,98
124 942
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
tp ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
(4)
Selang Kepercayaan
3,09 5,11 4,04 3,82 1,88 2,66 3,37 3,56 7,01 9,31
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
174
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 1.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,63 0,67 0,64 0,63 0,52 0,73 1,14 0,43 1,25 1,55
14,22 10,36 11,01 14,85 23,35 16,45 18,13 12,61 15,48 18,05
3,20 5,19 4,56 3,00 1,21 2,99 4,05 2,56 5,61 5,55
5,68 7,83 7,07 5,45 3,25 5,83 8,51 4,25 10,51 11,62
3,89 8,58 3,26 5,14 3,63 8,56 3,54 3,89 2,49 5,03
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,12 5,49 10,14 18,64 12,07 6,00
1,02 0,41 0,45 1,44 0,60 0,87
10,12 7,38 4,46 7,74 4,99 14,50
8,11 4,70 9,26 15,81 10,89 4,29
12,13 6,29 11,03 21,46 13,26 7,70
10,23 12,81 6,71 4,56 11,92 13,63
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
22,17 2,00 5,10
1,68 0,41 0,71
7,60 20,71 13,94
18,87 1,19 3,71
25,47 2,81 6,49
6,06 3,56 4,31
4 437 4 428 9 117
3,79 2,34 5,41 4,04 4,90
0,72 0,48 0,74 0,81 1,20
18,95 20,55 13,71 19,98 24,41
2,38 1,40 3,95 2,46 2,56
5,20 3,29 6,86 5,62 7,25
5,73 2,16 3,64 4,92 1,66
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
8,19 3,50 3,67 3,42 15,40 1,82
1,14 0,62 0,43 0,76 1,72 0,57
13,95 17,86 11,66 22,38 11,20 31,60
5,95 2,27 2,83 1,92 12,02 0,69
10,43 4,72 4,51 4,91 18,78 2,94
3,67 2,83 3,77 3,60 2,22 1,97
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
1,94 0,86 6,47 7,68
0,66 0,38 1,98 1,38
34,02 44,01 30,54 18,03
0,65 0,12 2,60 4,97
3,24 1,60 10,35 10,39
3,16 1,59 4,70 7,16
4 215 3 321 3 009 7 258
7,54
0,17
2,21
7,21
7,87
8,77
220 481
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
4,44 6,51 5,82 4,22 2,23 4,41 6,28 3,41 8,06 8,58
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
Relative Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
175
1
Tabel 2.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0,64 0,73 0,63 0,73 0,67 0,78 1,21 0,52 1,34 2,35
15,80 12,21 11,57 16,42 26,45 17,10 18,73 13,38 17,11 26,56
2,80 4,55 4,19 3,03 1,22 3,04 4,09 2,85 5,21 4,23
5,32 7,42 6,65 5,90 3,84 6,11 8,83 4,87 10,47 13,43
2,17 5,41 1,65 3,42 2,71 4,87 1,98 2,56 1,54 5,74
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,07 5,83 11,24 20,69 12,77 6,57
1,03 0,47 0,53 1,51 0,65 1,04
10,28 8,12 4,75 7,32 5,12 15,91
8,04 4,90 10,19 17,73 11,49 4,52
12,09 6,76 12,28 23,66 14,06 8,61
5,25 8,35 4,20 2,28 6,53 9,22
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
22,52 1,80 5,14
1,73 0,39 0,72
7,66 21,49 14,09
19,14 1,04 3,72
25,91 2,55 6,56
3,15 1,64 2,18
2 204 2 162 4 475
3,84 2,82 5,75 4,69 5,88
0,71 0,72 0,83 1,01 1,35
18,60 25,59 14,42 21,61 22,97
2,44 1,40 4,12 2,70 3,23
5,24 4,23 7,37 6,68 8,52
2,85 2,12 2,17 3,55 0,95
3 111 2 567 2 566 1 915 825
7,70 3,20 3,93 3,13 14,50 2,02
0,99 0,57 0,49 0,54 1,83 0,67
12,88 17,76 12,45 17,34 12,62 33,31
5,76 2,09 2,97 2,07 10,91 0,70
9,65 4,32 4,89 4,20 18,09 3,34
1,49 1,30 2,23 0,99 1,31 1,22
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
1,86 0,88 6,79 7,85
0,52 0,34 2,24 1,39
28,01 38,64 32,95 17,72
0,84 0,21 2,40 5,12
2,88 1,54 11,17 10,58
1,03 0,64 3,06 3,77
2 075 1 633 1 591 3 845
7,89
0,19
2,35
7,53
8,25
5,21
109 812
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
4,06 5,98 5,42 4,46 2,53 4,57 6,46 3,86 7,84 8,83
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
176
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 2.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0,70 0,70 0,75 0,65 0,43 0,74 1,19 0,43 1,40 1,21
14,63 9,93 12,06 16,30 22,55 17,38 19,44 14,55 16,86 14,55
3,43 5,66 4,74 2,70 1,07 2,80 3,77 2,09 5,56 5,94
6,19 8,39 7,67 5,24 2,76 5,69 8,42 3,76 11,05 10,69
2,27 4,33 2,13 2,83 1,42 4,53 1,94 2,16 1,46 1,55
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,17 5,14 9,08 16,66 11,40 5,40
1,24 0,40 0,45 1,62 0,61 0,82
12,20 7,72 4,95 9,70 5,32 15,09
7,74 4,36 8,20 13,49 10,21 3,80
12,60 5,92 9,97 19,83 12,59 7,00
7,50 6,49 3,72 3,20 6,48 6,51
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
21,82 2,19 5,06
1,83 0,53 0,77
8,38 24,39 15,12
18,23 1,14 3,56
25,40 3,24 6,56
3,61 2,84 2,57
2 233 2 266 4 642
3,74 1,82 5,06 3,31 3,78
0,82 0,32 0,76 0,81 1,36
21,80 17,68 15,09 24,36 36,06
2,14 1,19 3,56 1,73 1,11
5,34 2,45 6,55 4,90 6,46
3,68 0,59 2,04 2,82 1,29
2 977 2 429 2 617 1 834 786
8,70 3,81 3,43 3,70 16,29 1,61
1,43 0,75 0,42 1,15 1,84 0,53
16,38 19,78 12,33 31,03 11,31 32,95
5,91 2,33 2,60 1,45 12,68 0,57
11,50 5,28 4,26 5,95 19,90 2,65
2,65 1,86 2,04 3,77 1,22 0,95
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
2,02 0,84 6,11 7,48
0,95 0,52 1,74 1,42
47,07 61,25 28,51 19,04
0,16 0,00 2,70 4,69
3,89 1,85 9,53 10,27
3,15 1,48 1,82 3,65
2 140 1 688 1 418 3 413
7,19
0,17
2,37
6,85
7,52
4,81
110 669
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w
:// w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
4,81 7,02 6,20 3,97 1,91 4,24 6,10 2,93 8,30 8,32
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
177
1
Tabel 2.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mendengarkan Siaran Radio Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,63 0,67 0,64 0,63 0,52 0,73 1,14 0,43 1,25 1,55
14,22 10,36 11,01 14,85 23,35 16,45 18,13 12,61 15,48 18,05
3,20 5,19 4,56 3,00 1,21 2,99 4,05 2,56 5,61 5,55
5,68 7,83 7,07 5,45 3,25 5,83 8,51 4,25 10,51 11,62
3,89 8,58 3,26 5,14 3,63 8,56 3,54 3,89 2,49 5,03
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
10,12 5,49 10,14 18,64 12,07 6,00
1,02 0,41 0,45 1,44 0,60 0,87
10,12 7,38 4,46 7,74 4,99 14,50
8,11 4,70 9,26 15,81 10,89 4,29
12,13 6,29 11,03 21,46 13,26 7,70
10,23 12,81 6,71 4,56 11,92 13,63
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
22,17 2,00 5,10
1,68 0,41 0,71
7,60 20,71 13,94
18,87 1,19 3,71
25,47 2,81 6,49
6,06 3,56 4,31
4 437 4 428 9 117
3,79 2,34 5,41 4,04 4,90
0,72 0,48 0,74 0,81 1,20
18,95 20,55 13,71 19,98 24,41
2,38 1,40 3,95 2,46 2,56
5,20 3,29 6,86 5,62 7,25
5,73 2,16 3,64 4,92 1,66
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
8,19 3,50 3,67 3,42 15,40 1,82
1,14 0,62 0,43 0,76 1,72 0,57
13,95 17,86 11,66 22,38 11,20 31,60
5,95 2,27 2,83 1,92 12,02 0,69
10,43 4,72 4,51 4,91 18,78 2,94
3,67 2,83 3,77 3,60 2,22 1,97
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
1,94 0,86 6,47 7,68
0,66 0,38 1,98 1,38
34,02 44,01 30,54 18,03
0,65 0,12 2,60 4,97
3,24 1,60 10,35 10,39
3,16 1,59 4,70 7,16
4 215 3 321 3 009 7 258
7,54
0,17
2,21
7,21
7,87
8,77
220 481
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
tp ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
4,44 6,51 5,82 4,22 2,23 4,41 6,28 3,41 8,06 8,58
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
178
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
93,89 95,90 93,67 93,70 96,36 96,28 96,41 96,04 95,71 98,17
0,91 0,55 1,19 1,51 1,08 0,83 1,72 0,93 1,07 0,49
0,97 0,58 1,27 1,61 1,12 0,87 1,78 0,97 1,12 0,50
92,09 94,81 91,33 90,74 94,24 94,64 93,04 94,21 93,61 97,20
95,68 96,98 96,00 96,65 98,47 97,91 99,78 97,87 97,80 99,13
1,76 4,59 4,27 8,13 3,03 4,89 4,38 4,27 1,66 1,87
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,76 96,30 94,57 92,48 96,41 96,57
0,53 0,37 0,43 1,17 0,33 0,72
0,54 0,39 0,45 1,26 0,34 0,74
96,71 95,57 93,73 90,19 95,77 95,16
98,80 97,03 95,42 94,77 97,04 97,97
11,70 10,81 5,05 4,41 5,21 11,01
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
94,89 93,74 82,20
0,78 1,07 2,96
0,83 1,14 3,60
93,36 91,64 76,39
96,43 95,83 88,01
2,92 3,44 5,20
2 741 1 975 1 789
97,94 94,86 96,29 97,61 94,76
0,48 1,43 0,92 0,76 1,26
0,49 1,50 0,96 0,78 1,33
96,99 92,06 94,49 96,11 92,28
98,89 97,66 98,10 99,10 97,23
1,48 3,12 3,49 4,70 0,99
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
93,25 95,34 95,46 93,02 91,35 91,85
1,31 1,38 0,93 1,57 1,91 3,93
1,40 1,45 0,97 1,68 2,09 4,27
90,69 92,63 93,64 89,94 87,60 84,15
95,81 98,05 97,29 96,09 95,10 99,55
2,68 2,70 5,57 2,30 1,60 4,53
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
84,88 93,70 87,33 87,54
3,58 2,00 3,25 3,16
4,22 2,14 3,72 3,61
77,86 89,77 80,97 81,36
91,90 97,63 93,70 93,73
5,62 1,84 2,70 6,59
1 415 824 1 059 1 519
95,66
0,15
0,16
95,36
95,96
6,42
95 539
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
179
1
Tabel 3.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
81,16 83,93 85,37 91,82 90,38 88,34 90,62 93,18 95,22 96,45
1,35 1,49 1,27 1,04 1,56 1,26 1,51 1,15 1,62 1,14
1,66 1,78 1,48 1,13 1,73 1,43 1,66 1,23 1,70 1,18
78,52 81,01 82,89 89,78 87,32 85,87 87,67 90,93 92,06 94,22
83,80 86,85 87,85 93,86 93,44 90,81 93,58 95,42 98,39 98,69
3,45 9,22 3,29 4,56 5,59 6,64 2,90 10,38 3,38 1,02
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
92,56 93,60 92,82 93,13 90,10
0,69 0,43 1,54 0,54 1,53
0,75 0,46 1,66 0,58 1,69
91,19 92,75 89,79 92,07 87,11
93,92 94,45 95,84 94,18 93,09
9,12 4,98 3,92 8,00 8,19
5413 9 016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
90,07 87,86 39,19
1,70 1,58 2,20
1,88 1,79 5,62
86,74 84,77 34,87
93,39 90,95 43,50
4,49 5,35 6,55
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
87,59 87,22 91,70 90,68 84,56
1,65 1,66 1,15 2,00 4,12
1,88 1,91 1,25 2,21 4,87
84,35 83,96 89,45 86,75 76,49
90,82 90,48 93,95 94,61 92,63
6,89 3,41 3,31 5,03 3,03
4 368 3 249 3 173 1 460 819
88,16 85,90 86,39 85,28 84,03 76,66
1,75 1,50 1,17 1,93 2,78 2,90
1,99 1,74 1,35 2,26 3,31 3,78
84,73 82,97 84,11 81,50 78,58 70,98
91,59 88,83 88,68 89,07 89,48 82,34
3,30 3,32 5,16 4,19 3,57 3,92
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
60,56 80,45 60,40 19,51
3,45 2,49 3,97 2,88
5,69 3,09 6,56 14,74
53,80 75,58 52,63 13,87
67,32 85,33 68,17 25,15
4,05 2,64 2,92 10,06
2 800 2 497 1 950 5 739
87,17
0,25
0,28
86,68
87,65
5,98
124 942
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
180
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 3.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
84,80 89,97 88,71 92,55 92,21 91,20 92,44 93,93 95,46 97,88
1,03 0,80 0,93 0,86 1,16 0,89 1,18 0,88 0,97 0,46
1,22 0,89 1,05 0,93 1,26 0,97 1,27 0,94 1,02 0,47
82,78 88,40 86,88 90,86 89,94 89,46 90,13 92,20 93,56 96,98
86,82 91,54 90,53 94,24 94,48 92,94 94,75 95,66 97,37 98,78
3,42 8,20 3,77 5,71 5,47 6,71 3,19 9,48 2,59 1,68
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,76 95,08 94,05 92,59 94,70 94,54
0,53 0,34 0,31 0,93 0,32 0,69
0,54 0,36 0,33 1,01 0,34 0,73
96,71 94,41 93,45 90,76 94,07 93,18
98,80 95,74 94,65 94,42 95,33 95,89
11,47 9,85 5,02 4,22 7,13 9,40
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
93,03 90,36 48,05
0,81 1,04 1,98
0,87 1,15 4,13
91,44 88,33 44,16
94,62 92,40 51,93
3,72 5,03 6,50
4 437 4 428 9 117
90,78 89,85 93,65 95,06 90,26
1,17 1,18 0,77 0,86 1,96
1,29 1,31 0,83 0,91 2,17
88,49 87,53 92,14 93,37 86,41
93,08 92,16 95,17 96,75 94,11
6,63 3,26 3,40 4,64 2,36
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
90,50 88,28 89,80 87,55 86,59 79,73
1,11 1,19 0,83 1,43 1,95 2,45
1,23 1,35 0,93 1,63 2,25 3,08
88,32 85,95 88,17 84,74 82,78 74,92
92,68 90,61 91,43 90,35 90,40 84,54
3,04 3,34 5,49 3,82 3,17 3,97
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
70,28 84,16 70,64 37,67
2,65 1,91 2,85 2,57
3,77 2,27 4,04 6,82
65,09 80,42 65,05 32,64
75,47 87,89 76,24 42,71
4,63 2,58 2,86 7,44
4 215 3 321 3 009 7 258
91,47
0,15
0,16
91,19
91,76
6,15
220 481
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
181
1
Tabel 4.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
86,37 90,12 88,75 92,27 93,19 91,08 92,42 93,68 94,86 97,48
1,15 0,85 1,04 1,03 1,10 0,93 1,37 0,96 1,27 0,63
1,33 0,94 1,17 1,12 1,18 1,02 1,48 1,03 1,34 0,65
84,12 88,46 86,71 90,25 91,04 89,26 89,73 91,79 92,38 96,25
88,62 91,79 90,80 94,29 95,34 92,89 95,10 95,57 97,35 98,72
2,30 4,62 2,35 4,04 2,83 3,66 2,18 5,60 2,04 1,35
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,74 95,02 93,79 92,06 94,98 94,27
0,47 0,41 0,37 1,13 0,35 0,73
0,49 0,43 0,39 1,23 0,37 0,78
96,81 94,22 93,06 89,84 94,30 92,83
98,67 95,81 94,51 94,29 95,66 95,71
4,53 7,12 3,45 2,87 4,31 5,17
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
93,53 91,07 47,58
0,79 1,04 2,11
0,84 1,14 4,44
91,98 89,04 43,44
95,08 93,10 51,73
1,90 2,57 3,63
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
90,51 89,95 93,82 94,55 89,13
1,24 1,25 0,85 0,93 2,24
1,37 1,39 0,90 0,98 2,51
88,08 87,50 92,16 92,72 84,74
92,94 92,39 95,48 96,37 93,52
3,68 1,93 2,12 2,60 1,49
3 111 2 567 2 566 1 915 825
90,38 87,43 90,04 87,19 85,16 80,27
1,12 1,23 0,87 1,59 2,10 2,61
1,24 1,41 0,96 1,83 2,47 3,25
88,18 85,01 88,34 84,07 81,04 75,16
92,58 89,85 91,74 90,31 89,28 85,37
1,56 1,73 2,94 2,30 1,69 2,28
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
70,13 84,15 69,51 38,27
2,92 2,07 3,15 2,64
4,17 2,46 4,53 6,89
64,40 80,10 63,34 33,10
75,86 88,21 75,69 43,44
2,82 1,55 1,81 4,15
2 075 1 633 1 591 3 845
91,44
0,16
0,18
91,12
91,76
3,74
109 812
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
182
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 4.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
83,26 89,82 88,66 92,85 91,19 91,33 92,46 94,20 96,12 98,30
1,07 0,84 0,94 0,79 1,33 0,92 1,15 0,88 0,75 0,44
1,29 0,94 1,06 0,86 1,46 1,01 1,25 0,93 0,78 0,44
81,16 88,17 86,82 91,30 88,58 89,51 90,20 92,47 94,64 97,44
85,36 91,47 90,50 94,41 93,80 93,14 94,72 95,92 97,59 99,15
1,73 4,52 1,94 2,45 3,17 3,65 1,51 4,80 0,86 0,92
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,77 95,14 94,30 93,10 94,42 94,81
0,70 0,34 0,32 1,03 0,35 0,76
0,72 0,36 0,34 1,11 0,37 0,80
96,39 94,47 93,68 91,07 93,73 93,32
99,14 95,81 94,93 95,13 95,11 96,30
10,05 5,05 2,86 2,84 4,23 5,89
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
92,53 89,71 48,49
0,93 1,18 1,99
1,01 1,32 4,10
90,70 87,40 44,59
94,35 92,03 52,39
2,31 3,22 3,34
2 233 2 266 4 642
91,06 89,73 93,48 95,64 91,55
1,17 1,17 0,84 0,90 2,06
1,29 1,30 0,90 0,94 2,25
88,77 87,44 91,83 93,87 87,51
93,35 92,03 95,13 97,40 95,60
3,36 1,51 1,96 2,70 1,39
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
90,62 89,17 89,58 87,90 88,02 79,20
1,18 1,24 0,87 1,39 1,97 2,46
1,30 1,39 0,97 1,58 2,24 3,11
88,31 86,74 87,87 85,18 84,16 74,38
92,93 91,60 91,29 90,62 91,88 84,03
1,70 1,91 3,07 1,85 1,80 1,97
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
70,43 84,16 71,92 36,99
2,67 1,93 2,86 2,59
3,79 2,29 3,98 7,01
65,20 80,38 66,31 31,91
75,66 87,94 77,54 42,07
2,36 1,30 1,39 3,59
2 140 1 688 1 418 3 413
91,51
0,15
0,17
91,20
91,81
3,36
110 669
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
183
1
Tabel 4.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Acara Televisi Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
84,80 89,97 88,71 92,55 92,21 91,20 92,44 93,93 95,46 97,88
1,03 0,80 0,93 0,86 1,16 0,89 1,18 0,88 0,97 0,46
1,22 0,89 1,05 0,93 1,26 0,97 1,27 0,94 1,02 0,47
82,78 88,40 86,88 90,86 89,94 89,46 90,13 92,20 93,56 96,98
86,82 91,54 90,53 94,24 94,48 92,94 94,75 95,66 97,37 98,78
3,42 8,20 3,77 5,71 5,47 6,71 3,19 9,48 2,59 1,68
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
97,76 95,08 94,05 92,59 94,70 94,54
0,53 0,34 0,31 0,93 0,32 0,69
0,54 0,36 0,33 1,01 0,34 0,73
96,71 94,41 93,45 90,76 94,07 93,18
98,80 95,74 94,65 94,42 95,33 95,89
11,47 9,85 5,02 4,22 7,13 9,40
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
93,03 90,36 48,05
0,81 1,04 1,98
0,87 1,15 4,13
91,44 88,33 44,16
94,62 92,40 51,93
3,72 5,03 6,50
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
90,78 89,85 93,65 95,06 90,26
1,17 1,18 0,77 0,86 1,96
1,29 1,31 0,83 0,91 2,17
88,49 87,53 92,14 93,37 86,41
93,08 92,16 95,17 96,75 94,11
6,63 3,26 3,40 4,64 2,36
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
90,50 88,28 89,80 87,55 86,59 79,73
1,11 1,19 0,83 1,43 1,95 2,45
1,23 1,35 0,93 1,63 2,25 3,08
88,32 85,95 88,17 84,74 82,78 74,92
92,68 90,61 91,43 90,35 90,40 84,54
3,04 3,34 5,49 3,82 3,17 3,97
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
70,28 84,16 70,64 37,67
2,65 1,91 2,85 2,57
3,77 2,27 4,04 6,82
65,09 80,42 65,05 32,64
75,47 87,89 76,24 42,71
4,63 2,58 2,86 7,44
4 215 3 321 3 009 7 258
91,47
0,15
0,16
91,19
91,76
6,15
220 481
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
184
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
35,97 23,29 20,63 26,63 19,76 28,54 28,08 17,57 27,37 35,16
2,74 1,82 2,35 3,06 2,37 2,91 2,76 2,78 3,25 3,42
7,63 7,80 11,37 11,48 12,00 10,21 9,84 15,85 11,87 9,74
30,59 19,73 16,03 20,64 15,11 22,83 22,67 12,11 20,99 28,45
41,35 26,85 25,23 32,63 24,40 34,25 33,50 23,03 33,74 41,88
3,95 10,94 6,03 10,10 3,24 10,48 1,94 10,00 3,18 7,19
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
26,55 15,65 14,75 36,84 18,37 13,10
1,88 0,93 0,85 2,83 1,10 1,35
7,10 5,92 5,75 7,67 6,01 10,33
22,85 13,84 13,08 31,29 16,21 10,45
30,24 17,47 16,41 42,38 20,53 15,75
16,49 18,05 8,03 7,73 13,81 11,45
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
21,08 10,93 21,48
2,01 1,36 2,27
9,52 12,43 10,57
17,14 8,27 17,03
25,01 13,60 25,93
5,59 3,35 2,65
2 741 1 975 1 789
23,01 26,05 21,68 25,75 32,71
2,73 3,07 2,31 3,20 3,95
11,88 11,78 10,65 12,42 12,06
17,65 20,03 17,15 19,47 24,98
28,37 32,06 26,21 32,02 40,45
5,38 3,66 4,61 10,11 2,17
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
33,89 22,42 21,58 21,44 20,16 17,57
2,95 4,58 2,57 2,85 2,88 3,68
8,70 20,43 11,91 13,27 14,29 20,97
28,11 13,44 16,54 15,86 14,51 10,34
39,67 31,40 26,62 27,02 25,80 24,79
3,84 7,58 10,88 2,92 1,79 2,06
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
14,06 26,71 18,89 20,33
3,52 3,40 3,92 2,94
25,07 12,74 20,73 14,48
7,15 20,04 11,21 14,56
20,97 33,39 26,56 26,11
5,78 1,60 2,83 3,86
1 415 824 1 059 1 519
19,64
0,41
2,08
18,84
20,44
11,82
95 539
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
185
1
Tabel 5.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
20,27 9,05 7,75 7,65 6,88 5,71 9,69 4,76 7,07 10,26
1,24 1,09 0,87 1,22 1,08 0,64 1,40 0,77 1,29 1,94
6,11 12,07 11,21 15,97 15,73 11,21 14,43 16,10 18,19 18,89
17,84 6,91 6,04 5,25 4,75 4,45 6,95 3,26 4,55 6,46
22,70 11,19 9,45 10,04 9,00 6,96 12,43 6,27 9,59 14,07
2,76 8,12 2,70 6,67 3,65 3,27 2,42 6,51 1,48 1,10
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
6,00 5,22 12,14 5,46 4,29
0,71 0,48 2,46 0,42 1,17
11,74 9,19 20,29 7,78 27,15
4,62 4,28 7,31 4,63 2,01
7,39 6,16 16,97 6,29 6,58
11,47 7,37 6,25 6,22 10,38
5413 9016 820 10 073 1 782
8,63 6,29 5,16
1,27 1,22 0,66
14,75 19,39 12,84
6,14 3,90 3,86
11,13 8,68 6,46
2,87 5,80 2,89
1 696 2 453 7 328
3,59 6,28 4,65 4,26 13,47
0,54 0,84 0,61 0,97 2,46
15,16 13,44 13,16 22,71 18,25
2,52 4,62 3,45 2,36 8,65
4,66 7,93 5,84 6,16 18,29
2,36 1,66 1,62 2,43 1,21
4 368 3 249 3 173 1 460 819
11,80 5,41 7,09 6,74 9,30 4,54
1,89 0,77 0,68 0,88 1,57 0,77
15,98 14,18 9,58 13,07 16,83 17,00
8,10 3,90 5,76 5,01 6,23 3,03
15,49 6,91 8,42 8,46 12,37 6,06
3,83 2,07 3,12 1,74 1,80 1,15
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
3,55 4,16 8,58 1,84
0,84 0,95 2,19 0,42
23,60 22,71 25,54 22,86
1,91 2,31 4,28 1,01
5,19 6,01 12,88 2,66
1,67 1,50 2,72 1,87
2 800 2 497 1 950 5 739
6,40
0,18
2,82
6,04
6,75
5,91
124 942
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
go
.b ps .
w
w
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
186
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 5.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
24,76 16,24 12,93 15,08 10,82 13,93 15,45 8,14 17,11 31,01
1,20 1,09 1,14 1,49 1,14 1,29 1,39 0,99 1,83 2,94
4,85 6,73 8,84 9,88 10,52 9,28 9,03 12,16 10,68 9,50
22,41 14,10 10,69 12,16 8,59 11,40 12,71 6,20 13,53 25,24
27,11 18,38 15,17 18,00 13,05 16,47 18,18 10,08 20,70 36,78
3,21 10,09 5,06 9,16 3,93 9,55 2,39 9,10 2,79 6,66
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
26,55 12,49 9,60 28,54 11,64 10,34
1,88 0,66 0,47 2,14 0,59 0,97
7,10 5,31 4,90 7,49 5,07 9,36
22,85 11,19 8,68 24,35 10,49 8,44
30,24 13,79 10,52 32,73 12,80 12,23
16,17 16,26 7,61 7,44 11,78 10,27
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
16,27 8,26 8,52
1,34 0,90 0,77
8,23 10,89 9,07
13,65 6,50 7,01
18,90 10,03 10,03
4,85 4,35 3,16
4 437 4 428 9 117
9,58 13,07 11,89 17,84 24,22
1,03 1,32 1,14 2,21 2,75
10,75 10,10 9,58 12,37 11,35
7,56 10,48 9,66 13,52 18,83
11,60 15,66 14,12 22,17 29,61
4,96 3,28 4,19 9,74 2,22
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
21,95 9,70 12,54 11,04 13,10 7,18
1,80 1,32 1,13 1,05 1,46 0,92
8,22 13,64 9,04 9,55 11,15 12,88
18,41 7,11 10,32 8,98 10,24 5,37
25,48 12,29 14,76 13,11 15,97 8,99
4,02 4,89 8,51 2,30 1,82 1,37
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
7,75 10,47 12,50 6,77
1,63 1,26 2,04 0,86
21,08 12,01 16,30 12,63
4,55 8,00 8,51 5,10
10,95 12,93 16,49 8,45
5,15 1,60 2,77 3,07
4 215 3 321 3 009 7 258
13,11
0,23
1,74
12,67
13,56
10,06
220 481
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
187
1
Tabel 6.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
36,60 20,88 14,06 18,33 12,44 15,36 15,98 9,29 19,46 34,86
1,76 1,30 1,30 1,79 1,26 1,35 1,48 1,06 2,10 3,25
4,81 6,22 9,21 9,77 10,16 8,82 9,27 11,39 10,81 9,34
33,15 18,33 11,52 14,82 9,96 12,70 13,08 7,22 15,34 28,48
40,06 23,43 16,60 21,83 14,92 18,01 18,88 11,37 23,59 41,24
2,75 5,83 2,99 5,81 2,19 4,90 1,34 4,73 1,75 3,92
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
32,79 15,40 11,13 34,21 14,00 12,25
2,33 0,81 0,58 2,62 0,71 1,12
7,10 5,24 5,22 7,64 5,06 9,14
28,23 13,81 9,99 29,09 12,61 10,06
37,36 16,98 12,27 39,34 15,38 14,45
10,93 10,22 5,02 4,95 7,09 6,05
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
20,10 10,09 10,24
1,59 1,27 0,94
7,90 12,63 9,21
16,99 7,59 8,39
23,21 12,59 12,09
2,89 3,48 1,96
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
11,13 14,62 13,74 20,68 25,79
1,26 1,55 1,37 2,40 3,03
11,35 10,60 9,96 11,61 11,74
8,65 11,58 11,06 15,97 19,86
13,60 17,66 16,43 25,38 31,73
3,33 2,16 2,71 5,44 1,38
3 111 2 567 2 566 1 915 825
24,52 11,27 14,45 13,23 14,17 7,19
2,12 1,50 1,28 1,19 1,71 1,01
8,63 13,27 8,88 9,01 12,10 14,06
20,37 8,34 11,94 10,90 10,81 5,21
28,67 14,20 16,97 15,57 17,53 9,17
2,61 2,79 4,67 1,26 1,17 0,81
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
8,62 13,26 14,74 8,24
1,54 1,82 2,65 1,03
17,88 13,72 17,99 12,45
5,60 9,69 9,54 6,23
11,65 16,83 19,94 10,25
2,09 1,39 2,16 1,96
2 075 1 633 1 591 3 845
15,78
0,27
1,74
15,25
16,32
6,25
109 812
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
188
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 6.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
13,11 11,68 11,83 11,66 9,13 12,46 14,90 6,93 14,55 26,98
1,10 1,06 1,16 1,38 1,30 1,39 1,56 1,01 1,81 3,15
8,36 9,06 9,82 11,86 14,23 11,14 10,45 14,56 12,46 11,66
10,96 9,61 9,56 8,95 6,58 9,74 11,84 4,95 11,00 20,81
15,26 13,75 14,11 14,37 11,68 15,19 17,95 8,91 18,10 33,15
2,21 6,32 2,87 4,79 2,92 5,99 1,51 5,35 1,50 4,06
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
20,29 9,52 8,12 23,08 9,38 8,35
1,77 0,62 0,44 1,96 0,56 0,99
8,73 6,53 5,43 8,48 5,95 11,82
16,82 8,31 7,25 19,25 8,29 6,41
23,76 10,74 8,98 26,92 10,48 10,28
8,63 9,00 3,97 3,67 6,53 6,37
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
12,43 6,59 6,85
1,37 0,83 0,68
10,99 12,63 9,94
9,75 4,96 5,52
15,10 8,22 8,19
3,16 2,39 1,53
2 233 2 266 4 642
7,98 11,36 9,99 14,68 22,42
0,98 1,25 1,05 2,15 2,88
12,32 11,02 10,55 14,66 12,85
6,05 8,90 7,93 10,46 16,77
9,91 13,81 12,06 18,89 28,06
2,63 1,58 2,08 5,13 1,20
2 977 2 429 2 617 1 834 786
19,25 8,06 10,75 8,86 12,04 7,16
1,77 1,31 1,10 1,23 1,41 1,04
9,18 16,25 10,24 13,87 11,71 14,58
15,79 5,49 8,59 6,45 9,28 5,12
22,72 10,63 12,91 11,26 14,81 9,21
2,09 2,78 4,76 1,91 0,92 0,88
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
6,87 7,56 9,96 5,11
1,92 1,10 1,63 0,83
27,96 14,55 16,39 16,30
3,11 5,40 6,76 3,48
10,64 9,72 13,16 6,74
3,97 0,81 1,02 1,78
2 140 1 688 1 418 3 413
10,44
0,22
2,08
10,01
10,87
5,57
110 669
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
189
1
Tabel 6.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Surat Kabar/Majalah Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
24,76 16,24 12,93 15,08 10,82 13,93 15,45 8,14 17,11 31,01
1,20 1,09 1,14 1,49 1,14 1,29 1,39 0,99 1,83 2,94
4,85 6,73 8,84 9,88 10,52 9,28 9,03 12,16 10,68 9,50
22,41 14,10 10,69 12,16 8,59 11,40 12,71 6,20 13,53 25,24
27,11 18,38 15,17 18,00 13,05 16,47 18,18 10,08 20,70 36,78
3,21 10,09 5,06 9,16 3,93 9,55 2,39 9,10 2,79 6,66
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
26,55 12,49 9,60 28,54 11,64 10,34
1,88 0,66 0,47 2,14 0,59 0,97
7,10 5,31 4,90 7,49 5,07 9,36
22,85 11,19 8,68 24,35 10,49 8,44
30,24 13,79 10,52 32,73 12,80 12,23
16,17 16,26 7,61 7,44 11,78 10,27
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
16,27 8,26 8,52
1,34 0,90 0,77
8,23 10,89 9,07
13,65 6,50 7,01
18,90 10,03 10,03
4,85 4,35 3,16
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
9,58 13,07 11,89 17,84 24,22
1,03 1,32 1,14 2,21 2,75
10,75 10,10 9,58 12,37 11,35
7,56 10,48 9,66 13,52 18,83
11,60 15,66 14,12 22,17 29,61
4,96 3,28 4,19 9,74 2,22
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
21,95 9,70 12,54 11,04 13,10 7,18
1,80 1,32 1,13 1,05 1,46 0,92
8,22 13,64 9,04 9,55 11,15 12,88
18,41 7,11 10,32 8,98 10,24 5,37
25,48 12,29 14,76 13,11 15,97 8,99
4,02 4,89 8,51 2,30 1,82 1,37
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
7,75 10,47 12,50 6,77
1,63 1,26 2,04 0,86
21,08 12,01 16,30 12,63
4,55 8,00 8,51 5,10
10,95 12,93 16,49 8,45
5,15 1,60 2,77 3,07
4 215 3 321 3 009 7 258
13,11
0,23
1,74
12,67
13,56
10,06
220 481
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
190
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 7.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
34,85 24,18 33,55 33,30 31,63 30,45 35,82 16,36 28,94 45,76
2,91 1,65 3,09 3,14 3,06 2,93 3,88 2,78 3,31 3,43
8,34 6,83 9,22 9,42 9,67 9,63 10,83 17,01 11,44 7,50
29,15 20,94 27,48 27,15 25,63 24,70 28,21 10,90 22,45 39,03
40,54 27,42 39,62 39,44 37,63 36,20 43,42 21,81 35,43 52,50
4,50 8,83 7,69 9,35 3,96 10,24 3,36 10,57 3,19 6,64
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
43,02 24,41 21,66 39,84 24,16 29,60
1,78 1,14 0,92 2,46 0,98 2,07
4,14 4,65 4,23 6,17 4,07 7,00
39,53 22,19 19,86 35,02 22,23 25,54
46,52 26,64 23,45 44,66 26,09 33,66
11,73 19,40 6,95 5,69 8,96 14,68
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
31,54 19,13 30,54
2,50 1,95 3,69
7,93 10,19 12,08
26,64 15,31 23,31
36,45 22,96 37,77
6,69 4,33 5,56
2 741 1 975 1 789
31,79 34,41 29,44 40,76 41,13
3,68 3,37 2,83 2,45 7,18
11,59 9,79 9,62 6,02 17,47
24,57 27,81 23,89 35,95 27,04
39,01 41,02 35,00 45,57 55,21
7,98 3,76 5,67 4,70 6,55
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
30,63 30,42 31,15 29,98 27,03 20,29
2,26 5,49 2,48 4,07 2,73 3,45
7,38 18,04 7,96 13,58 10,09 17,01
26,20 19,66 26,29 22,00 21,68 13,52
35,06 41,19 36,01 37,97 32,37 27,06
2,38 8,95 7,99 4,80 1,31 1,62
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
23,05 23,96 18,79 25,71
2,34 3,77 2,78 3,08
10,15 15,73 14,80 12,00
18,46 16,57 13,34 19,66
27,63 31,35 24,24 31,75
1,74 2,10 1,43 3,59
1 415 824 1 059 1 519
27,85
0,44
1,59
26,98
28,72
10,90
95 539
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
191
1
Tabel 7.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
11,37 10,84 10,56 13,63 13,36 8,18 8,85 6,78 7,56 12,61
0,82 1,11 0,99 1,67 1,28 0,81 1,09 0,68 1,18 3,24
7,21 10,26 9,42 12,28 9,58 9,89 12,27 10,01 15,62 25,68
9,76 8,66 8,61 10,35 10,85 6,60 6,72 5,45 5,25 6,26
12,98 13,03 12,51 16,91 15,87 9,77 10,97 8,11 9,88 18,96
1,94 7,16 2,68 7,52 2,82 3,75 1,58 3,66 1,17 2,57
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
8,90 10,03 19,16 10,20 7,83
0,66 0,61 2,62 0,61 1,63
7,43 6,08 13,70 6,00 20,87
7,60 8,84 14,01 9,00 4,62
10,19 11,23 24,30 11,40 11,03
7,02 6,53 4,88 7,28 11,61
5413 9016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
10,87 8,01 6,28
1,17 1,08 0,90
10,81 13,54 14,31
8,56 5,88 4,52
13,17 10,13 8,04
1,99 3,66 4,42
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
7,22 13,25 10,51 12,74 12,52
0,94 1,80 0,94 2,81 2,36
13,02 13,62 8,90 22,07 18,87
5,38 9,72 8,68 7,23 7,89
9,07 16,79 12,35 18,25 17,16
3,63 3,90 1,78 7,53 1,19
4 368 3 249 3 173 1 460 819
16,80 11,59 9,41 7,93 11,42 7,63
2,20 1,52 0,65 0,85 1,73 1,18
13,12 13,13 6,93 10,71 15,12 15,48
12,48 8,61 8,13 6,27 8,03 5,31
21,12 14,58 10,68 9,60 14,81 9,95
3,90 4,06 2,22 1,40 1,83 1,65
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
6,42 3,82 9,35 2,75
1,40 0,71 2,05 0,50
21,80 18,57 21,88 18,15
3,68 2,43 5,34 1,77
9,17 5,22 13,36 3,73
2,65 0,92 2,19 1,78
2 800 2 497 1 950 5 739
9,66
0,21
2,19
9,25
10,08
5,55
124 942
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
192
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 7.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
18,08 17,58 19,81 21,33 18,95 16,21 17,29 9,31 18,14 40,23
1,13 1,02 1,55 1,62 1,46 1,23 1,66 0,90 1,95 3,02
6,25 5,81 7,81 7,61 7,72 7,61 9,57 9,63 10,76 7,49
15,87 15,58 16,78 18,15 16,08 13,79 14,05 7,55 14,32 34,32
20,30 19,58 22,84 24,52 21,82 18,62 20,54 11,07 21,97 46,14
3,57 8,29 6,57 8,30 4,07 7,68 3,08 6,60 3,04 6,22
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
43,02 19,33 15,38 32,89 16,89 22,77
1,78 0,80 0,54 1,94 0,59 1,44
4,14 4,12 3,50 5,89 3,47 6,34
39,53 17,77 14,33 29,09 15,74 19,94
46,52 20,89 16,44 36,69 18,03 25,60
11,50 16,45 6,64 5,65 8,49 12,07
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
23,56 12,74 11,28
1,65 1,02 1,13
7,00 8,03 10,03
20,33 10,74 9,06
26,80 14,75 13,49
5,57 3,83 5,28
4 437 4 428 9 117
14,80 20,53 18,56 30,45 28,51
1,43 1,73 1,37 2,06 4,81
9,65 8,43 7,38 6,77 16,87
12,00 17,14 15,88 26,41 19,08
17,60 23,92 21,25 34,49 37,94
6,56 3,92 4,21 5,87 6,12
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
23,15 16,34 17,58 14,39 16,89 10,19
1,55 1,84 1,13 1,46 1,57 1,16
6,71 11,29 6,44 10,14 9,31 11,38
20,11 12,73 15,36 11,53 13,81 7,92
26,20 19,96 19,80 17,25 19,97 12,47
2,87 6,08 6,44 3,51 1,71 1,56
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
13,07 9,45 12,94 8,88
1,47 1,22 1,63 0,91
11,23 12,86 12,59 10,20
10,19 7,07 9,75 7,10
15,94 11,84 16,13 10,66
2,61 1,64 1,72 2,69
4 215 3 321 3 009 7 258
18,89
0,25
1,33
18,40
19,38
9,08
220 481
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
193
1
Tabel 8.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
19,03 18,30 19,83 22,13 20,91 15,83 16,11 9,52 19,04 41,05
1,22 1,13 1,80 1,75 1,87 1,26 1,69 0,99 2,13 3,03
6,40 6,16 9,07 7,90 8,93 7,96 10,52 10,38 11,16 7,39
16,64 16,09 16,31 18,71 17,25 13,36 12,79 7,58 14,87 35,10
21,41 20,50 23,36 25,56 24,57 18,29 19,43 11,45 23,21 46,99
1,98 4,84 4,38 4,81 3,15 4,14 1,74 4,03 1,81 3,19
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
47,54 20,96 16,26 35,61 18,49 24,02
2,11 0,93 0,63 2,32 0,68 1,60
4,44 4,42 3,88 6,52 3,69 6,68
43,40 19,14 15,03 31,06 17,15 20,87
51,68 22,78 17,50 40,16 19,82 27,16
7,95 10,61 4,31 3,83 5,27 7,31
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
25,30 13,61 12,63
1,86 1,25 1,35
7,36 9,19 10,72
21,65 11,16 9,97
28,95 16,07 15,28
3,38 2,59 3,37
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
15,65 22,84 19,25 31,35 29,02
1,59 1,99 1,54 2,22 4,97
10,19 8,73 8,00 7,08 17,11
12,52 18,93 16,23 27,00 19,28
18,77 26,75 22,27 35,71 38,76
3,97 2,53 2,61 3,54 3,45
3 111 2 567 2 566 1 915 825
22,17 15,90 18,88 14,74 16,78 10,92
1,63 1,77 1,40 1,76 1,87 1,37
7,34 11,15 7,39 11,93 11,13 12,52
18,98 12,43 16,15 11,29 13,12 8,24
25,36 19,37 21,62 18,18 20,44 13,60
1,66 2,93 4,46 2,50 1,21 1,02
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
13,11 9,03 14,17 10,00
1,49 1,37 1,91 1,07
11,37 15,15 13,50 10,68
10,19 6,35 10,42 7,90
16,04 11,71 17,92 12,09
1,35 1,10 1,16 1,79
2 075 1 633 1 591 3 845
20,14
0,29
1,44
19,57
20,71
5,76
109 812
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
194
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 8.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
17,15 16,87 19,79 20,49 16,91 16,60 18,52 9,09 17,16 39,38
1,26 1,09 1,46 1,66 1,34 1,43 2,07 0,93 1,97 3,50
7,36 6,45 7,37 8,12 7,92 8,63 11,16 10,18 11,49 8,88
14,68 14,74 16,94 17,23 14,28 13,79 14,47 7,27 13,30 32,52
19,63 19,00 22,65 23,75 19,53 19,41 22,57 10,90 21,03 46,23
2,35 4,91 2,97 4,38 1,83 5,02 2,24 3,51 1,56 4,13
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
38,49 17,67 14,52 30,27 15,35 21,47
1,78 0,79 0,56 2,00 0,60 1,50
4,63 4,47 3,86 6,61 3,90 6,98
34,99 16,12 13,42 26,35 14,18 18,53
41,99 19,21 15,62 34,20 16,52 24,41
5,98 8,60 3,85 3,23 4,91 6,67
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
21,82 11,94 9,97
1,67 1,06 1,02
7,66 8,91 10,22
18,55 9,85 7,97
25,10 14,03 11,97
3,02 2,29 2,43
2 233 2 266 4 642
13,92 17,97 17,85 29,45 27,92
1,46 1,64 1,38 2,20 4,89
10,50 9,13 7,72 7,47 17,52
11,06 14,75 15,15 25,13 18,33
16,79 21,18 20,56 33,76 37,51
3,56 1,86 2,18 3,24 3,00
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
24,18 16,81 16,37 14,04 16,99 9,46
1,70 2,06 1,06 1,62 1,49 1,27
7,03 12,23 6,47 11,51 8,74 13,39
20,85 12,78 14,29 10,87 14,08 6,98
27,51 20,84 18,45 17,21 19,91 11,95
1,63 3,62 3,09 2,21 0,76 1,01
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
13,02 9,89 11,54 7,61
1,77 1,32 1,55 0,93
13,59 13,35 13,40 12,26
9,55 7,30 8,51 5,78
16,49 12,48 14,57 9,44
1,91 0,91 0,80 1,54
2 140 1 688 1 418 3 413
17,64
0,26
1,45
17,14
18,14
4,93
110 669
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
195
1
Tabel 8.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Membaca Artikel/ Berita Elektronik Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
18,08 17,58 19,81 21,33 18,95 16,21 17,29 9,31 18,14 40,23
1,13 1,02 1,55 1,62 1,46 1,23 1,66 0,90 1,95 3,02
6,25 5,81 7,81 7,61 7,72 7,61 9,57 9,63 10,76 7,49
15,87 15,58 16,78 18,15 16,08 13,79 14,05 7,55 14,32 34,32
20,30 19,58 22,84 24,52 21,82 18,62 20,54 11,07 21,97 46,14
3,57 8,29 6,57 8,30 4,07 7,68 3,08 6,60 3,04 6,22
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
43,02 19,33 15,38 32,89 16,89 22,77
1,78 0,80 0,54 1,94 0,59 1,44
4,14 4,12 3,50 5,89 3,47 6,34
39,53 17,77 14,33 29,09 15,74 19,94
46,52 20,89 16,44 36,69 18,03 25,60
11,50 16,45 6,64 5,65 8,49 12,07
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
23,56 12,74 11,28
1,65 1,02 1,13
7,00 8,03 10,03
20,33 10,74 9,06
26,80 14,75 13,49
5,57 3,83 5,28
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
14,80 20,53 18,56 30,45 28,51
1,43 1,73 1,37 2,06 4,81
9,65 8,43 7,38 6,77 16,87
12,00 17,14 15,88 26,41 19,08
17,60 23,92 21,25 34,49 37,94
6,56 3,92 4,21 5,87 6,12
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
23,15 16,34 17,58 14,39 16,89 10,19
1,55 1,84 1,13 1,46 1,57 1,16
6,71 11,29 6,44 10,14 9,31 11,38
20,11 12,73 15,36 11,53 13,81 7,92
26,20 19,96 19,80 17,25 19,97 12,47
2,87 6,08 6,44 3,51 1,71 1,56
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
13,07 9,45 12,94 8,88
1,47 1,22 1,63 0,91
11,23 12,86 12,59 10,20
10,19 7,07 9,75 7,10
15,94 11,84 16,13 10,66
2,61 1,64 1,72 2,69
4 215 3 321 3 009 7 258
18,89
0,25
1,33
18,40
19,38
9,08
220 481
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
196
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 9.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
27,26 25,43 31,64 26,49 21,13 34,46 38,48 31,78 33,18 34,91
1,80 1,08 2,34 2,35 2,72 2,16 2,78 3,33 3,17 1,88
6,62 4,25 7,39 8,88 12,88 6,28 7,21 10,47 9,56 5,39
23,72 23,32 27,06 21,87 15,80 30,21 33,04 25,25 26,96 31,22
30,80 27,55 36,23 31,10 26,47 38,70 43,92 38,30 39,40 38,59
1,98 3,64 4,53 6,00 4,06 5,23 1,67 9,54 2,72 2,18
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
38,61 32,73 31,95 41,25 33,46 35,34
1,70 1,02 0,82 2,39 1,02 1,84
4,40 3,11 2,56 5,80 3,05 5,21
35,28 30,73 30,35 36,56 31,46 31,73
41,94 34,72 33,56 45,94 35,46 38,96
11,04 13,05 4,33 5,32 7,96 10,57
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
33,09 35,46 33,93
1,41 2,04 2,57
4,27 5,74 7,58
30,33 31,47 28,89
35,86 39,45 38,97
2,08 3,20 2,56
2 741 1 975 1 789
30,90 35,04 32,98 39,87 33,65
2,41 2,31 2,13 2,27 2,70
7,81 6,60 6,45 5,69 8,02
26,17 30,51 28,81 35,42 28,36
35,63 39,57 37,15 44,32 38,94
3,48 1,76 3,01 4,06 1,00
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
28,31 34,64 31,45 36,70 38,28 34,22
1,84 5,74 2,42 4,38 3,40 5,72
6,51 16,56 7,71 11,93 8,88 16,71
24,69 23,39 26,70 28,12 31,61 23,01
31,92 45,88 36,21 45,29 44,95 45,43
1,66 9,14 7,60 5,01 1,70 3,19
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
22,30 26,92 24,67 26,77
2,84 3,20 4,30 2,99
12,75 11,88 17,43 11,19
16,72 20,65 16,24 20,90
27,88 33,18 33,10 32,64
2,63 1,40 2,81 3,30
1 415 824 1 059 1 519
32,99
0,39
1,19
32,22
33,76
7,82
95 539
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
197
1
Tabel 9.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
19,05 22,40 22,79 21,82 21,67 22,63 24,64 23,01 24,49 32,75
0,91 0,82 1,13 1,32 1,09 0,99 1,12 0,79 1,75 2,29
4,80 3,66 4,95 6,05 5,02 4,38 4,54 3,43 7,14 6,98
17,25 20,80 20,58 19,24 19,54 20,69 22,45 21,47 21,06 28,27
20,84 24,01 25,01 24,41 23,80 24,57 26,83 24,56 27,92 37,24
1,58 2,16 1,85 3,23 1,39 2,42 0,73 1,77 0,97 0,64
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
22,79 22,81 24,09 20,98 21,85
0,92 0,73 2,93 0,68 1,91
4,04 3,19 12,15 3,24 8,73
20,98 21,38 18,35 19,65 18,11
24,59 24,24 29,82 22,31 25,59
6,28 4,77 5,14 4,95 6,68
5413 9016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
22,66 26,02 20,49
1,42 1,41 0,92
6,28 5,44 4,48
19,87 23,25 18,69
25,45 28,80 22,29
1,62 2,39 1,66
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
19,45 24,11 20,92 27,15 25,65
1,15 1,42 0,97 2,60 2,24
5,93 5,90 4,64 9,57 8,73
17,19 21,32 19,02 22,06 21,26
21,70 26,90 22,82 32,24 30,04
2,33 1,52 1,09 3,61 0,62
4 368 3 249 3 173 1 460 819
21,98 23,10 21,59 24,26 25,11 21,79
1,26 1,09 0,75 1,30 1,70 1,54
5,72 4,73 3,46 5,34 6,77 7,07
19,51 20,96 20,12 21,72 21,78 18,77
24,44 25,24 23,05 26,80 28,44 24,81
1,04 1,20 1,47 1,29 0,95 1,16
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
20,10 23,89 21,66 12,26
1,81 1,59 2,36 1,14
9,02 6,65 10,91 9,27
16,55 20,78 17,03 10,03
23,66 27,00 26,29 14,49
1,66 0,93 1,46 2,29
2 800 2 497 1 950 5 739
22,07
0,24
1,08
21,60
22,54
3,60
124 942
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps .
w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
198
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 9.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
21,40 23,93 26,36 23,65 21,51 26,89 28,97 25,33 28,79 34,55
0,86 0,67 1,19 1,21 1,13 1,06 1,24 1,07 1,83 1,61
4,02 2,82 4,50 5,12 5,23 3,93 4,28 4,22 6,36 4,67
19,71 22,61 24,03 21,28 19,30 24,82 26,54 23,23 25,20 31,38
23,08 25,26 28,68 26,02 23,71 28,96 31,41 27,42 32,38 37,71
1,82 2,88 3,16 4,28 2,19 3,89 1,20 4,18 1,94 1,89
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
38,61 29,47 27,02 35,48 26,96 31,11
1,70 0,75 0,54 1,89 0,61 1,38
4,40 2,54 2,00 5,33 2,27 4,42
35,28 28,00 25,96 31,78 25,76 28,41
41,94 30,94 28,08 39,19 28,16 33,81
10,82 10,91 4,43 5,19 6,62 8,98
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
29,07 30,04 23,26
1,04 1,18 0,93
3,57 3,92 3,99
27,03 27,73 21,44
31,10 32,34 25,08
1,92 2,68 1,99
4 437 4 428 9 117
22,98 27,87 26,05 35,19 30,12
1,13 1,22 1,08 1,69 1,79
4,94 4,38 4,14 4,81 5,95
20,75 25,48 23,93 31,87 26,61
25,20 30,26 28,16 38,51 33,63
2,95 1,58 2,05 3,68 0,82
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
24,88 26,01 25,30 27,90 29,73 24,31
1,09 1,60 1,02 1,53 1,64 1,66
4,40 6,17 4,01 5,50 5,52 6,83
22,74 22,87 23,31 24,89 26,51 21,05
27,03 29,15 27,29 30,91 32,94 27,56
1,35 3,26 3,97 2,38 1,25 1,60
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
20,98 24,73 22,80 16,13
1,57 1,44 2,19 1,18
7,49 5,83 9,59 7,33
17,90 21,91 18,51 13,82
24,06 27,56 27,09 18,45
2,05 1,06 1,98 2,74
4 215 3 321 3 009 7 258
27,61
0,23
0,84
27,16
28,07
5,94
220 481
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
199
1
Tabel 10.1
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
26,90 27,54 27,99 27,44 26,81 30,06 32,89 28,14 32,30 36,58
1,10 0,86 1,38 1,50 1,54 1,27 1,71 1,34 2,13 1,78
4,08 3,13 4,92 5,47 5,75 4,24 5,19 4,74 6,61 4,87
24,75 25,85 25,29 24,49 23,79 27,56 29,54 25,53 28,12 33,08
29,05 29,23 30,69 30,38 29,84 32,56 36,23 30,76 36,48 40,07
1,26 2,12 2,03 3,08 1,81 2,69 1,08 3,14 1,29 1,15
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
44,60 34,09 30,86 38,30 30,76 34,93
2,07 0,92 0,71 2,13 0,75 1,63
4,65 2,69 2,30 5,55 2,42 4,66
40,54 32,29 29,47 34,13 29,30 31,74
48,66 35,88 32,25 42,47 32,22 38,12
7,72 7,63 3,48 3,12 4,45 6,04
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
35,06 35,18 25,97
1,43 1,60 1,18
4,08 4,54 4,54
32,26 32,05 23,66
37,86 38,32 28,28
1,66 2,18 1,47
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
25,37 30,27 28,92 39,75 32,74
1,46 1,51 1,24 2,03 2,45
5,74 5,00 4,29 5,10 7,48
22,52 27,30 26,49 35,78 27,94
28,23 33,24 31,35 43,73 37,54
2,31 1,22 1,28 2,66 0,79
3 111 2 567 2 566 1 915 825
26,66 28,91 28,70 31,47 32,85 27,40
1,25 1,89 1,31 1,88 2,08 2,06
4,68 6,55 4,55 5,99 6,34 7,52
24,21 25,20 26,14 27,77 28,76 23,36
29,11 32,62 31,26 35,16 36,93 31,44
0,86 2,18 2,93 1,67 0,95 1,14
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
24,36 30,90 25,42 18,65
2,09 2,01 2,44 1,34
8,58 6,50 9,59 7,19
20,26 26,97 20,64 16,02
28,46 34,83 30,19 21,28
1,64 0,91 1,21 1,67
2 075 1 633 1 591 3 845
31,51
0,29
0,91
30,95
32,07
4,19
109 812
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
200
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 10.2
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan
Provinsi
Standard Error
Estimasi
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
15,98 20,38 24,76 19,65 15,96 23,62 24,91 22,35 24,96 32,43
0,98 0,76 1,28 1,24 1,13 1,20 1,26 1,16 1,85 2,32
6,13 3,72 5,16 6,32 7,07 5,09 5,05 5,19 7,41 7,15
14,06 18,90 22,26 17,21 13,75 21,27 22,44 20,08 21,34 27,88
17,90 21,87 27,27 22,08 18,18 25,98 27,37 24,63 28,59 36,97
1,50 2,06 1,94 2,52 1,36 2,71 0,67 2,63 1,04 1,98
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
32,61 24,75 23,28 32,77 23,30 27,14
1,79 0,79 0,56 2,12 0,65 1,39
5,49 3,19 2,41 6,46 2,79 5,13
29,10 23,20 22,19 28,62 22,03 24,41
36,11 26,30 24,38 36,92 24,58 29,87
6,49 6,72 2,68 3,46 4,21 4,90
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
23,05 25,31 20,63
1,21 1,18 0,98
5,25 4,67 4,73
20,67 23,00 18,72
25,42 27,63 22,55
1,52 1,57 1,23
2 233 2 266 4 642
20,49 25,21 23,11 30,09 27,11
1,13 1,37 1,34 1,85 1,77
5,53 5,44 5,81 6,15 6,53
18,27 22,52 20,47 26,46 23,64
22,71 27,90 25,74 33,71 30,58
1,57 1,01 1,71 2,26 0,40
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
23,03 22,97 22,12 24,35 26,61 21,22
1,30 1,62 1,00 1,60 1,66 1,70
5,63 7,05 4,53 6,58 6,24 7,99
20,49 19,80 20,16 21,21 23,36 17,90
25,57 26,15 24,09 27,49 29,87 24,55
0,98 1,78 2,20 1,42 0,69 0,92
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
17,58 18,33 19,84 13,27
1,69 1,49 2,37 1,25
9,64 8,15 11,93 9,42
14,26 15,40 15,20 10,82
20,90 21,26 24,48 15,72
1,37 0,70 1,21 1,69
2 140 1 688 1 418 3 413
23,71
0,24
1,03
23,23
24,19
3,64
110 669
INDONESIA
go
.b ps .
w
w
tp
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
:// w
(1)
Relative Standard Error
(8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
201
2
Tabel 10.3
Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melakukan Olahraga Selama Seminggu Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan
Provinsi
Estimasi
Relative Standard Error
Selang Kepercayaan Batas Bawah
Batas Atas
Efek Rancangan
Jumlah Sampel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
21,40 23,93 26,36 23,65 21,51 26,89 28,97 25,33 28,79 34,55
0,86 0,67 1,19 1,21 1,13 1,06 1,24 1,07 1,83 1,61
4,02 2,82 4,50 5,12 5,23 3,93 4,28 4,22 6,36 4,67
19,71 22,61 24,03 21,28 19,30 24,82 26,54 23,23 25,20 31,38
23,08 25,26 28,68 26,02 23,71 28,96 31,41 27,42 32,38 37,71
1,82 2,88 3,16 4,28 2,19 3,89 1,20 4,18 1,94 1,89
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
38,61 29,47 27,02 35,48 26,96 31,11
1,70 0,75 0,54 1,89 0,61 1,38
4,40 2,54 2,00 5,33 2,27 4,42
35,28 28,00 25,96 31,78 25,76 28,41
41,94 30,94 28,08 39,19 28,16 33,81
10,82 10,91 4,43 5,19 6,62 8,98
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
29,07 30,04 23,26
1,04 1,18 0,93
3,57 3,92 3,99
27,03 27,73 21,44
31,10 32,34 25,08
1,92 2,68 1,99
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
22,98 27,87 26,05 35,19 30,12
1,13 1,22 1,08 1,69 1,79
4,94 4,38 4,14 4,81 5,95
20,75 25,48 23,93 31,87 26,61
25,20 30,26 28,16 38,51 33,63
2,95 1,58 2,05 3,68 0,82
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
24,88 26,01 25,30 27,90 29,73 24,31
1,09 1,60 1,02 1,53 1,64 1,66
4,40 6,17 4,01 5,50 5,52 6,83
22,74 22,87 23,31 24,89 26,51 21,05
27,03 29,15 27,29 30,91 32,94 27,56
1,35 3,26 3,97 2,38 1,25 1,60
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
20,98 24,73 22,80 16,13
1,57 1,44 2,19 1,18
7,49 5,83 9,59 7,33
17,90 21,91 18,51 13,82
24,06 27,56 27,09 18,45
2,05 1,06 1,98 2,74
4 215 3 321 3 009 7 258
27,61
0,23
0,84
27,16
28,07
5,94
220 481
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
go
.b ps . w
w
:// w
ht
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
.id
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
tp
(1)
Standard Error
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
202
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 11.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
1,94 2,19 3,09 2,34 2,54 2,88 3,92 2,85 2,99 4,05
2,31 2,74 4,32 2,93 3,12 3,88 5,47 3,67 3,83 5,35
80,27 75,48 65,47 75,19 76,63 68,51 63,89 72,19 72,19 67,71
87,89 84,07 77,60 84,37 86,61 79,80 79,24 83,37 83,90 83,60
3,42 17,61 8,42 7,17 3,94 10,90 3,86 8,79 3,12 12,45
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
80,07 83,59 89,46 93,09 88,50 83,35
1,73 1,04 0,67 1,27 0,68 1,65
2,16 1,24 0,75 1,36 0,77 1,98
76,68 81,55 88,15 90,60 87,16 80,12
83,46 85,63 90,77 95,58 89,83 86,58
16,95 21,90 6,64 5,64 7,73 13,92
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
78,60 88,34 83,08
2,83 1,57 3,21
3,59 1,78 3,86
73,06 85,25 76,79
84,14 91,42 89,37
10,95 4,24 6,34
2 741 1 975 1 789
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
84,08 79,78 71,54 79,78 81,62 74,16 71,57 77,78 78,04 75,65
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel (8)
66,10 73,62 76,56 79,97 64,91
3,58 3,34 2,63 2,45 3,99
5,42 4,53 3,44 3,06 6,15
59,08 67,08 71,40 75,17 57,08
73,12 80,17 81,72 84,77 72,74
7,29 4,29 5,67 7,07 2,15
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
93,04 67,15 72,34 73,43 89,01 79,11
1,55 5,32 3,61 4,59 2,22 4,35
1,66 7,92 4,98 6,26 2,49 5,50
90,01 56,72 65,27 64,42 84,66 70,58
96,07 77,58 79,41 82,44 93,35 87,64
3,65 8,06 18,12 6,57 1,74 2,52
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
76,66 73,58 67,57 82,97
6,49 4,19 5,49 3,24
8,46 5,69 8,13 3,90
63,94 65,37 56,80 76,62
89,37 81,80 78,35 89,32
13,22 2,44 3,90 5,35
1 415 824 1 059 1 519
83,06
0,41
0,49
82,26
83,86
13,13
95 539
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
203
2
Tabel 11.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perdesaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
0,97 1,22 1,34 1,43 1,18 1,33 1,24 0,93 2,97 1,34
1,09 1,42 1,57 1,61 1,29 1,53 1,37 1,03 3,53 1,41
87,40 83,46 83,16 86,26 88,97 84,73 88,04 87,64 78,18 92,20
91,20 88,23 88,43 91,87 93,60 89,96 92,91 91,27 89,82 97,45
2,86 6,84 3,79 6,65 3,49 6,93 1,94 4,56 3,85 0,99
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
89,56 92,19 97,23 87,89 86,31
0,95 0,58 0,69 0,71 1,96
1,06 0,63 0,71 0,81 2,27
87,71 91,05 95,88 86,50 82,48
91,42 93,33 98,58 89,28 90,15
12,45 7,42 1,94 8,41 10,16
5413 9016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
91,83 88,94 83,90
1,25 1,50 1,65
1,36 1,68 1,96
89,37 86,01 80,67
94,28 91,88 87,13
2,92 5,24 6,47
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
77,78 81,85 85,42 82,31 83,07
2,23 2,47 1,35 2,69 2,63
2,87 3,02 1,58 3,27 3,17
73,40 77,01 82,77 77,04 77,91
82,15 86,70 88,06 87,59 88,23
7,93 5,66 2,80 5,27 1,15
4 368 3 249 3 173 1 460 819
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
94,87 88,18 79,70 84,59 89,87 84,13
0,96 1,23 1,33 1,47 1,65 2,62
1,02 1,40 1,67 1,73 1,83 3,12
92,98 85,76 77,09 81,71 86,64 78,99
96,76 90,59 82,32 87,46 93,10 89,27
2,15 2,61 4,90 2,33 1,85 4,30
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
86,21 86,26 82,38 82,27
2,46 1,75 2,97 2,10
2,85 2,02 3,60 2,55
81,40 82,84 76,56 78,16
91,03 89,69 88,20 86,39
4,13 1,72 2,70 5,76
2 800 2 497 1 950 5 739
87,87
0,26
0,30
87,36
88,38
6,94
124 942
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
89,30 85,84 85,79 89,06 91,29 87,34 90,47 89,45 84,00 94,82
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
204
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 11.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,88 1,28 1,59 1,27 1,17 1,42 1,62 1,08 2,09 3,48
1,01 1,55 1,98 1,49 1,33 1,72 1,92 1,25 2,58 4,42
86,08 80,27 76,94 82,94 86,03 79,81 81,37 84,25 76,95 72,03
89,54 85,29 83,16 87,92 90,63 85,38 87,74 88,49 85,16 85,68
3,03 13,23 6,88 6,85 3,92 9,62 3,24 6,88 3,38 11,96
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
80,07 85,55 90,93 94,48 88,18 84,28
1,73 0,77 0,44 0,86 0,49 1,28
2,16 0,90 0,48 0,91 0,56 1,52
76,68 84,04 90,07 92,79 87,22 81,76
83,46 87,05 91,80 96,17 89,15 86,79
16,61 19,29 7,04 4,73 8,10 12,64
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
83,71 88,68 83,73
1,85 1,09 1,47
2,20 1,23 1,75
80,09 86,55 80,86
87,32 90,82 86,60
9,20 4,81 6,51
4 437 4 428 9 117
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
87,81 82,78 80,05 85,43 88,33 82,59 84,55 86,37 81,05 78,85
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel
74,17 79,02 81,65 80,83 72,92
1,92 1,97 1,38 1,83 2,37
2,59 2,50 1,69 2,26 3,24
70,40 75,15 78,94 77,24 68,28
77,94 82,89 84,36 84,42 77,56
7,82 5,02 4,31 6,33 1,53
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
94,03 82,87 76,94 81,32 89,57 83,12
0,89 1,87 1,64 1,73 1,32 2,26
0,94 2,26 2,13 2,12 1,47 2,71
92,29 79,20 73,73 77,94 86,98 78,69
95,77 86,55 80,14 84,70 92,16 87,54
2,96 6,05 10,97 3,98 1,81 3,86
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
82,39 82,72 76,75 82,46
3,01 1,76 2,82 1,76
3,65 2,13 3,68 2,14
76,50 79,27 71,21 79,00
88,29 86,17 82,29 85,92
8,60 2,05 3,26 5,71
4 215 3 321 3 009 7 258
85,43
0,24
0,29
84,95
85,91
10,56
220 481
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
205
2
Tabel 12.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
0,78 1,36 2,00 1,34 1,19 1,49 1,81 1,11 2,19 4,59
0,86 1,65 2,50 1,55 1,32 1,81 2,13 1,26 2,66 5,75
89,02 80,01 75,87 83,87 87,62 79,75 81,28 85,98 77,85 70,91
92,07 85,35 83,69 89,11 92,28 85,61 88,38 90,33 86,43 88,91
1,46 7,38 5,32 4,15 2,34 5,42 2,08 4,20 2,02 11,03
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
82,61 85,86 91,23 94,39 89,69 84,09
1,78 0,82 0,50 1,07 0,51 1,46
2,16 0,95 0,54 1,14 0,57 1,73
79,12 84,25 90,26 92,29 88,70 81,24
86,10 87,47 92,20 96,49 90,69 86,95
9,81 11,31 4,51 3,54 4,74 8,22
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
84,65 90,26 82,93
1,76 1,05 1,63
2,08 1,16 1,96
81,21 88,21 79,74
88,10 92,31 86,12
4,39 2,42 3,80
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
75,79 78,65 81,90 82,16 75,39
2,04 2,19 1,47 1,86 2,73
2,69 2,78 1,80 2,26 3,62
71,80 74,36 79,01 78,52 70,04
79,78 82,93 84,78 85,81 80,73
4,66 3,19 2,50 3,64 1,15
3 111 2 567 2 566 1 915 825
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
93,84 83,24 78,11 81,76 88,15 85,38
0,87 1,97 1,61 1,79 1,67 2,25
0,92 2,36 2,07 2,18 1,90 2,63
92,14 79,38 74,95 78,26 84,87 80,98
95,53 87,10 81,27 85,26 91,42 89,78
1,40 3,47 5,34 2,17 1,29 2,15
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
82,22 83,83 75,84 82,99
3,37 2,12 3,00 1,80
4,10 2,53 3,95 2,17
75,62 79,67 69,97 79,46
88,82 87,98 81,72 86,52
5,37 1,60 1,90 3,24
2 075 1 633 1 591 3 845
86,13
0,26
0,30
85,61
86,64
6,32
109 812
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
90,54 82,68 79,78 86,49 89,95 82,68 84,83 88,16 82,14 79,91
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
206
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 12.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Perempuan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
1,20 1,36 1,50 1,43 1,40 1,56 1,86 1,31 2,37 3,32
1,41 1,64 1,87 1,69 1,62 1,89 2,21 1,54 2,96 4,27
82,76 80,21 77,37 81,51 83,88 79,44 80,61 81,93 75,23 71,24
87,47 85,55 83,26 87,11 89,39 85,56 87,91 87,05 84,50 84,26
2,39 7,61 3,17 3,97 2,44 5,70 2,06 4,40 1,98 5,14
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
77,52 85,23 90,64 94,57 86,73 84,47
1,86 0,84 0,51 0,88 0,58 1,36
2,40 0,99 0,56 0,93 0,67 1,61
73,88 83,58 89,65 92,85 85,59 81,80
81,17 86,88 91,64 96,29 87,86 87,14
8,85 11,33 4,61 2,55 5,21 7,08
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
82,76 87,24 84,50
2,16 1,36 1,43
2,60 1,56 1,69
78,53 84,57 81,70
86,98 89,91 87,30
6,01 3,55 3,28
2 233 2 266 4 642
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
85,12 82,88 80,32 84,31 86,63 82,50 84,26 84,49 79,87 77,75
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel (8)
72,50 79,44 81,40 79,34 70,09
2,03 2,10 1,52 2,15 2,93
2,81 2,64 1,87 2,71 4,18
68,51 75,32 78,42 75,13 64,35
76,48 83,56 84,39 83,55 75,82
4,14 2,75 2,57 3,91 1,03
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
94,23 82,49 75,84 80,87 90,99 80,86
1,07 1,94 1,81 1,88 1,25 2,61
1,13 2,35 2,38 2,33 1,38 3,23
92,13 78,70 72,29 77,18 88,53 75,74
96,32 86,29 79,38 84,57 93,45 85,98
2,18 3,11 6,74 2,34 0,94 2,36
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
82,56 81,57 77,78 81,86
2,80 1,82 2,84 1,87
3,40 2,23 3,65 2,28
77,07 78,01 72,22 78,20
88,06 85,13 83,34 85,52
3,76 1,02 1,60 2,92
2 140 1 688 1 418 3 413
84,73
0,27
0,32
84,20
85,26
6,13
110 669
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
207
2
Tabel 12.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,88 1,28 1,59 1,27 1,17 1,42 1,62 1,08 2,09 3,48
1,01 1,55 1,98 1,49 1,33 1,72 1,92 1,25 2,58 4,42
86,08 80,27 76,94 82,94 86,03 79,81 81,37 84,25 76,95 72,03
89,54 85,29 83,16 87,92 90,63 85,38 87,74 88,49 85,16 85,68
3,03 13,23 6,88 6,85 3,92 9,62 3,24 6,88 3,38 11,96
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
80,07 85,55 90,93 94,48 88,18 84,28
1,73 0,77 0,44 0,86 0,49 1,28
2,16 0,90 0,48 0,91 0,56 1,52
76,68 84,04 90,07 92,79 87,22 81,76
83,46 87,05 91,80 96,17 89,15 86,79
16,61 19,29 7,04 4,73 8,10 12,64
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
83,71 88,68 83,73
1,85 1,09 1,47
2,20 1,23 1,75
80,09 86,55 80,86
87,32 90,82 86,60
9,20 4,81 6,51
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
74,17 79,02 81,65 80,83 72,92
1,92 1,97 1,38 1,83 2,37
2,59 2,50 1,69 2,26 3,24
70,40 75,15 78,94 77,24 68,28
77,94 82,89 84,36 84,42 77,56
7,82 5,02 4,31 6,33 1,53
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
94,03 82,87 76,94 81,32 89,57 83,12
0,89 1,87 1,64 1,73 1,32 2,26
0,94 2,26 2,13 2,12 1,47 2,71
92,29 79,20 73,73 77,94 86,98 78,69
95,77 86,55 80,14 84,70 92,16 87,54
2,96 6,05 10,97 3,98 1,81 3,86
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
82,39 82,72 76,75 82,46
3,01 1,76 2,82 1,76
3,65 2,13 3,68 2,14
76,50 79,27 71,21 79,00
88,29 86,17 82,29 85,92
8,60 2,05 3,26 5,71
4 215 3 321 3 009 7 258
85,43
0,24
0,29
84,95
85,91
10,56
220 481
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
87,81 82,78 80,05 85,43 88,33 82,59 84,55 86,37 81,05 78,85
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
208
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 13.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
3,17 2,78 3,99 3,30 5,72 4,81 6,21 5,17 5,56 4,32
16,86 12,46 11,62 28,11 24,20 14,06 16,22 15,87 12,63 18,22
12,59 16,85 26,52 5,27 12,43 24,75 26,13 22,45 33,13 15,24
25,03 27,74 42,17 18,22 34,88 43,59 50,50 42,73 54,94 32,18
7,96 26,38 12,65 22,21 16,58 25,86 8,38 22,73 7,51 14,42
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
10,20 20,51 26,00 32,77 27,49 11,89
1,55 1,54 1,64 3,20 1,69 2,28
15,23 7,53 6,30 9,77 6,13 19,15
7,16 17,48 22,78 26,50 24,18 7,42
13,25 23,53 29,21 39,05 30,79 16,35
23,85 40,59 19,59 10,49 24,24 35,23
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
33,27 23,92 14,00
3,30 3,88 3,58
9,91 16,23 25,55
26,81 16,31 6,99
39,73 31,53 21,02
11,30 14,61 9,22
2 741 1 975 1 789
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
18,81 22,30 34,35 11,74 23,66 34,17 38,31 32,59 44,03 23,71
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel (8)
12,53 34,78 9,50 18,63 15,32
3,11 5,22 2,25 3,29 4,14
24,82 15,00 23,71 17,65 27,02
6,43 24,55 5,08 12,18 7,20
18,63 45,01 13,92 25,08 23,43
11,25 8,98 8,68 13,48 4,06
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
10,46 17,57 11,14 8,64 41,77 27,14
2,12 6,00 2,91 2,73 7,54 7,50
20,24 34,16 26,17 31,58 18,05 27,63
6,31 5,80 5,42 3,29 26,98 12,44
14,62 29,35 16,86 13,99 56,55 41,85
4,74 15,65 23,94 5,73 8,12 6,25
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
8,69 8,33 11,53 17,51
2,80 3,43 4,06 5,34
32,22 41,20 35,26 30,48
3,20 1,60 3,56 7,04
14,19 15,06 19,49 27,98
5,56 4,17 4,58 14,24
1 415 824 1 059 1 519
21,64
0,60
2,79
20,45
22,82
24,05
95 539
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
209
2
Tabel 13.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perdesaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
2,02 2,63 2,53 2,67 3,58 3,10 4,62 3,03 5,03 6,56
12,20 6,92 10,65 14,63 10,74 8,88 11,27 7,34 12,07 35,84
12,58 32,88 18,77 13,03 26,30 28,86 31,92 35,33 31,79 5,44
20,49 43,20 28,67 23,51 40,33 41,03 50,02 47,22 51,51 31,15
8,57 16,45 9,03 15,12 11,49 18,24 9,55 19,01 6,12 7,76
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
26,32 38,21 59,25 30,48 9,28
2,43 1,87 4,20 1,81 1,99
9,22 4,90 7,09 5,93 21,44
21,56 34,54 51,01 26,94 5,38
31,07 41,89 67,49 34,02 13,19
39,55 23,59 8,03 27,45 14,77
5413 9016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
40,15 33,62 11,54
4,79 4,13 1,62
11,93 12,29 14,06
30,76 25,52 8,36
49,54 41,72 14,73
13,34 17,57 8,31
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
8,07 25,46 21,51 17,73 20,73
1,83 3,27 3,15 4,86 5,13
22,71 12,84 14,64 27,41 24,76
4,47 19,05 15,33 8,20 10,67
11,66 31,87 27,68 27,25 30,80
12,46 7,75 11,24 17,15 3,75
4 368 3 249 3 173 1 460 819
6,01 18,69 17,36 9,34 26,34 9,57
1,33 3,01 1,79 1,99 4,04 2,76
22,15 16,10 10,29 21,27 15,35 28,85
3,40 12,79 13,86 5,45 18,41 4,16
8,62 24,59 20,87 13,24 34,26 14,98
3,52 10,70 9,92 6,59 5,22 7,35
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
6,32 5,08 8,85 8,43
2,37 2,23 3,60 1,68
37,41 43,95 40,70 19,95
1,69 0,70 1,79 5,13
10,96 9,46 15,92 11,72
7,68 6,94 7,15 6,99
2 800 2 497 1 950 5 739
27,54
0,62
2,24
26,33
28,74
20,64
124 942
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
16,53 38,04 23,72 18,27 33,31 34,95 40,97 41,27 41,65 18,30
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
210
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 13.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1,71 1,95 2,20 2,09 3,06 2,64 3,73 2,63 3,75 3,76
9,94 6,50 7,84 13,28 10,07 7,60 9,30 6,74 8,76 16,49
13,83 26,26 23,69 11,62 24,36 29,50 32,82 33,83 35,47 15,44
20,53 33,92 32,30 19,80 36,35 39,83 47,45 44,14 50,19 30,18
8,50 20,89 10,43 17,37 12,94 21,02 9,30 20,14 6,81 13,20
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
10,20 22,41 32,59 41,67 29,05 11,07
1,55 1,31 1,27 2,72 1,24 1,68
15,23 5,85 3,89 6,53 4,28 15,20
7,16 19,84 30,11 36,33 26,61 7,77
13,24 24,98 35,07 47,00 31,48 14,37
23,38 40,01 21,83 10,14 26,11 29,25
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
35,93 29,50 12,05
2,78 2,90 1,48
7,74 9,82 12,31
30,47 23,82 9,14
41,38 35,18 14,96
12,37 16,42 8,57
4 437 4 428 9 117
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
17,18 30,09 28,00 15,71 30,36 34,67 40,14 38,98 42,83 22,81
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel
9,44 28,66 16,40 18,30 17,71
1,59 2,83 2,09 2,74 3,19
16,81 9,89 12,73 14,96 18,01
6,33 23,11 12,31 12,93 11,45
12,56 34,22 20,50 23,66 23,96
11,93 8,38 10,77 14,68 3,76
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
8,06 18,41 15,02 9,14 31,74 13,12
1,22 2,71 1,57 1,62 3,79 2,68
15,16 14,74 10,45 17,68 11,94 20,39
5,66 13,09 11,95 5,97 24,32 7,88
10,45 23,73 18,10 12,31 39,17 18,37
4,25 11,98 14,03 6,39 6,44 6,69
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
7,27 5,99 9,87 10,85
1,81 1,87 2,71 1,91
24,84 31,27 27,44 17,63
3,73 2,32 4,56 7,10
10,81 9,67 15,18 14,60
6,67 5,90 6,01 10,03
4 215 3 321 3 009 7 258
24,54
0,43
1,76
23,70
25,39
22,31
220 481
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
211
2
Tabel 14.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Laki-laki Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
1,66 2,05 2,42 2,04 3,11 2,77 3,96 2,70 3,82 3,64
10,14 6,73 8,26 12,91 9,89 7,83 9,72 6,81 9,20 16,53
13,10 26,43 24,57 11,83 25,40 29,97 33,00 34,37 34,01 14,90
19,60 34,47 34,07 19,84 37,61 40,83 48,53 44,96 48,98 29,19
4,12 11,32 6,10 8,51 6,71 11,67 5,32 10,85 3,71 6,49
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
10,24 23,02 34,74 41,72 30,89 11,73
1,60 1,37 1,36 2,88 1,33 1,84
15,60 5,94 3,91 6,89 4,29 15,71
7,11 20,34 32,07 36,08 28,29 8,12
13,37 25,70 37,40 47,36 33,49 15,35
12,32 21,55 11,98 5,55 14,04 17,01
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
37,06 29,62 13,09
2,92 2,91 1,64
7,88 9,84 12,53
31,34 23,91 9,87
42,79 35,33 16,30
6,74 7,93 4,80
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
9,17 27,80 17,21 19,54 18,57
1,62 2,75 2,19 2,87 3,38
17,72 9,90 12,74 14,71 18,22
5,98 22,40 12,91 13,90 11,94
12,35 33,19 21,51 25,17 25,21
6,53 4,23 5,78 8,12 2,18
3 111 2 567 2 566 1 915 825
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
8,11 19,94 15,22 8,97 30,90 12,39
1,23 2,85 1,64 1,58 3,97 2,57
15,14 14,28 10,76 17,57 12,86 20,75
5,70 14,36 12,01 5,88 23,11 7,35
10,52 25,52 18,43 12,06 38,69 17,42
2,18 6,34 7,29 3,09 3,58 3,23
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
7,54 5,44 10,22 11,25
2,02 1,94 2,84 2,01
26,78 35,61 27,80 17,89
3,58 1,64 4,65 7,31
11,50 9,24 15,78 15,20
4,05 3,52 3,40 5,72
2 075 1 633 1 591 3 845
25,37
0,46
1,80
24,48
26,26
12,11
109 812
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
16,35 30,45 29,32 15,83 31,50 35,40 40,77 39,67 41,50 22,04
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
212
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 14.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perempuan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
1,89 1,94 2,12 2,23 3,10 2,58 3,63 2,69 4,09 4,19
10,47 6,51 7,93 14,34 10,63 7,61 9,19 7,03 9,25 17,77
14,31 25,94 22,56 11,21 23,08 28,86 32,37 32,99 36,26 15,38
21,70 33,52 30,86 19,97 35,23 38,98 46,59 43,53 52,31 31,83
5,05 10,44 5,08 9,78 6,68 10,07 4,35 10,36 3,86 7,87
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
10,16 21,79 30,51 41,62 27,27 10,38
1,59 1,32 1,25 2,88 1,22 1,62
15,66 6,06 4,11 6,91 4,49 15,59
7,04 19,20 28,05 35,99 24,87 7,21
13,28 24,38 32,97 47,26 29,67 13,56
12,35 20,53 11,30 5,79 13,47 14,10
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
34,78 29,38 11,05
2,79 3,11 1,42
8,03 10,57 12,81
29,31 23,29 8,27
40,25 35,47 13,82
6,34 9,89 4,29
2 233 2 266 4 642
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
18,00 29,73 26,71 15,59 29,16 33,92 39,48 38,26 44,29 23,61
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
w
w
Jumlah Sampel (8)
9,73 29,62 15,58 16,91 16,71
1,66 3,01 2,07 2,75 3,23
17,01 10,18 13,26 16,27 19,32
6,49 23,71 11,53 11,52 10,38
12,98 35,53 19,63 22,31 23,04
6,22 4,43 5,45 7,48 1,89
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
8,00 16,81 14,84 9,31 32,59 13,86
1,26 2,71 1,58 1,76 3,79 3,12
15,76 16,11 10,63 18,90 11,65 22,55
5,53 11,50 11,75 5,86 25,15 7,73
10,48 22,12 17,94 12,76 40,03 19,98
2,24 6,29 7,43 3,74 3,20 4,38
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
7,00 6,56 9,48 10,40
1,77 1,91 2,61 1,84
25,23 29,14 27,58 17,73
3,54 2,81 4,35 6,78
10,46 10,31 14,60 14,01
3,30 2,78 2,73 4,54
2 140 1 688 1 418 3 413
23,72
0,43
1,83
22,87
24,57
11,45
110 669
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
213
2
Tabel 14.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton Pertunjukan/Pameran Seni Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1,71 1,95 2,20 2,09 3,06 2,64 3,73 2,63 3,75 3,76
9,94 6,50 7,84 13,28 10,07 7,60 9,30 6,74 8,76 16,49
13,83 26,26 23,69 11,62 24,36 29,50 32,82 33,83 35,47 15,44
20,53 33,92 32,30 19,80 36,35 39,83 47,45 44,14 50,19 30,18
8,50 20,89 10,43 17,37 12,94 21,02 9,30 20,14 6,81 13,20
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
10,20 22,41 32,59 41,67 29,05 11,07
1,55 1,31 1,27 2,72 1,24 1,68
15,23 5,85 3,89 6,53 4,28 15,20
7,16 19,84 30,11 36,33 26,61 7,77
13,24 24,98 35,07 47,00 31,48 14,37
23,38 40,01 21,83 10,14 26,11 29,25
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
35,93 29,50 12,05
2,78 2,90 1,48
7,74 9,82 12,31
30,47 23,82 9,14
41,38 35,18 14,96
12,37 16,42 8,57
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
9,44 28,66 16,40 18,30 17,71
1,59 2,83 2,09 2,74 3,19
16,81 9,89 12,73 14,96 18,01
6,33 23,11 12,31 12,93 11,45
12,56 34,22 20,50 23,66 23,96
11,93 8,38 10,77 14,68 3,76
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
8,06 18,41 15,02 9,14 31,74 13,12
1,22 2,71 1,57 1,62 3,79 2,68
15,16 14,74 10,45 17,68 11,94 20,39
5,66 13,09 11,95 5,97 24,32 7,88
10,45 23,73 18,10 12,31 39,17 18,37
4,25 11,98 14,03 6,39 6,44 6,69
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
7,27 5,99 9,87 10,85
1,81 1,87 2,71 1,91
24,84 31,27 27,44 17,63
3,73 2,32 4,56 7,10
10,81 9,67 15,18 14,60
6,67 5,90 6,01 10,03
4 215 3 321 3 009 7 258
24,54
0,43
1,76
23,70
25,39
22,31
220 481
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
17,18 30,09 28,00 15,71 30,36 34,67 40,14 38,98 42,83 22,81
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
214
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 15.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perkotaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
1,98 0,56 1,39 1,32 2,34 1,42 4,39 0,67 2,48 2,51
19,05 15,56 11,91 19,07 32,73 20,56 17,60 32,71 21,53 21,01
6,51 2,50 8,97 4,33 2,56 4,11 16,32 0,73 6,65 7,04
14,27 4,69 14,43 9,50 11,74 9,66 33,52 3,36 16,36 16,89
5,09 5,35 3,36 5,71 7,54 7,88 5,28 4,17 3,60 8,38
2 478 6 562 3 172 1 940 1 289 2 412 1 200 1 823 1 302 1 755
13,37 6,75 9,91 23,88 9,41 11,70
1,49 0,60 0,71 2,63 0,68 1,40
11,13 8,82 7,14 11,03 7,18 12,00
10,45 5,58 8,52 18,72 8,09 8,94
16,28 7,92 11,29 29,05 10,73 14,45
17,31 15,64 7,86 8,60 9,10 13,59
3 801 10 899 10 390 1 741 11 571 3 316
7,21 5,75 3,20
1,20 1,66 0,71
16,60 28,93 22,05
4,86 2,49 1,81
9,56 9,01 4,58
4,94 9,01 1,39
2 741 1 975 1 789
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
10,39 3,59 11,70 6,92 7,15 6,89 24,92 2,04 11,50 11,96
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
w
w
Jumlah Sampel (8)
5,33 5,33 10,98 8,73 7,97
1,33 1,35 2,62 1,75 1,73
24,95 25,27 23,83 20,04 21,75
2,72 2,69 5,85 5,30 4,57
7,93 7,97 16,11 12,16 11,37
4,47 2,69 10,30 7,26 1,26
1 720 1 747 2 010 2 289 792
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
4,30 4,69 7,47 6,28 6,57 7,43
0,88 1,63 1,31 1,80 2,08 5,84
20,53 34,68 17,49 28,69 31,65 78,61
2,57 1,50 4,91 2,75 2,49 0,00
6,04 7,88 10,04 9,82 10,64 18,89
1,88 3,72 6,90 3,35 2,44 10,91
2 299 1 049 3 970 1 350 819 521
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
3,77 5,00 6,14 3,51
2,08 2,20 2,00 1,33
55,22 43,88 32,56 38,02
0,00 0,70 2,22 0,89
7,85 9,31 10,06 6,12
6,71 2,74 1,96 3,79
1 415 824 1 059 1 519
8,74
0,27
3,12
8,20
9,27
10,44
95 539
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Relative Standard Error
.b ps .
Standard Error
.id
Batas Bawah
Estimasi
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Selang Kepercayaan
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
215
2
Tabel 15.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perdesaan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
0,55 0,68 1,14 1,41 1,24 0,50 1,44 0,26 1,94 2,46
16,07 19,57 14,44 22,93 23,77 23,27 14,26 22,62 29,81 36,66
2,36 2,15 5,68 3,37 2,78 1,18 7,28 0,63 2,70 1,89
4,53 4,82 10,16 8,88 7,63 3,16 12,93 1,63 10,29 11,53
2,68 7,74 4,60 10,85 6,19 5,17 2,48 2,94 3,63 2,61
6 106 7 317 4 450 3 421 3 194 5 084 2 587 4 982 1 346 641
3,14 5,92 16,01 4,39 6,58
0,43 0,52 2,96 0,49 1,56
13,75 8,84 18,50 11,20 23,77
2,30 4,90 10,20 3,42 3,51
3,99 6,95 21,82 5,35 9,65
8,00 7,80 7,17 10,26 12,48
5413 9016 820 10 073 1 782
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
4,62 4,95 2,14
1,04 1,46 0,61
22,41 29,46 28,44
2,59 2,09 0,95
6,65 7,81 3,34
3,40 10,38 5,71
1 696 2 453 7 328
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
2,73 2,94 3,02 3,80 1,43
0,72 0,63 0,56 1,13 0,73
26,55 21,35 18,68 29,57 50,80
1,31 1,71 1,91 1,60 0,01
4,15 4,17 4,13 6,01 2,86
5,44 1,90 2,08 3,66 0,88
4 368 3 249 3 173 1 460 819
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
1,17 0,97 1,63 4,40 2,71 0,82
0,38 0,38 0,34 1,75 0,70 0,36
32,40 38,77 21,10 39,73 26,00 44,41
0,43 0,23 0,96 0,97 1,33 0,11
1,91 1,71 2,31 7,82 4,09 1,53
1,39 2,65 3,30 10,26 1,17 1,36
3 169 3 823 7 167 3 602 1 532 1 885
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
0,40 0,87 4,05 1,31
0,14 0,33 3,01 0,43
34,45 37,78 74,26 32,45
0,13 0,23 0,00 0,48
0,67 1,52 9,94 2,15
0,39 0,84 10,33 2,68
2 800 2 497 1 950 5 739
4,06
0,17
4,09
3,73
4,38
7,69
124 942
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
3,45 3,49 7,92 6,13 5,20 2,17 10,11 1,13 6,50 6,71
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
216
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 15.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perkotaan+Perdesaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,71 0,44 0,87 1,00 1,12 0,63 1,81 0,26 1,58 2,12
13,10 12,43 9,23 15,50 19,33 16,19 12,28 18,65 17,61 19,11
4,04 2,68 7,73 4,48 3,60 2,64 11,20 0,87 5,88 6,93
6,83 4,40 11,15 8,39 8,00 5,10 18,30 1,88 12,07 15,24
4,08 6,52 3,87 8,74 6,73 7,23 4,19 3,36 3,62 7,49
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
13,37 5,57 7,76 21,24 6,79 10,09
1,49 0,43 0,43 2,00 0,41 1,06
11,13 7,63 5,57 9,41 6,00 10,54
10,45 4,74 6,91 17,32 5,99 8,01
16,28 6,40 8,60 25,16 7,59 12,18
16,97 13,89 7,79 7,94 9,12 12,69
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
6,21 5,29 2,36
0,83 1,10 0,51
13,43 20,76 21,41
4,58 3,14 1,37
7,85 7,44 3,35
4,40 9,79 4,58
4 437 4 428 9 117
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
5,43 3,54 9,44 6,44 5,80 3,87 14,75 1,37 8,97 11,09
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
w
w
Jumlah Sampel
3,53 3,76 6,41 6,92 5,08
0,65 0,62 1,18 1,18 1,11
18,43 16,49 18,47 17,12 21,80
2,25 2,54 4,09 4,60 2,91
4,80 4,97 8,73 9,24 7,26
5,03 2,27 7,91 6,38 1,37
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
2,61 1,91 3,83 4,95 4,06 2,16
0,46 0,48 0,55 1,33 0,86 1,21
17,55 25,31 14,40 26,93 21,12 56,27
1,71 0,96 2,75 2,34 2,38 0,00
3,51 2,86 4,91 7,56 5,74 4,54
1,74 3,05 6,01 7,68 1,83 7,44
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
1,75 2,03 4,84 1,90
0,83 0,63 2,00 0,47
47,66 31,03 41,38 24,85
0,11 0,79 0,91 0,97
3,38 3,26 8,77 2,82
5,56 1,89 6,35 3,17
4 215 3 321 3 009 7 258
6,43
0,16
2,49
6,12
6,74
9,41
220 481
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Relative Standard Error
.b ps .
Standard Error
.id
Batas Bawah
Estimasi
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Selang Kepercayaan
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
217
2
Tabel 16.1 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Laki-laki Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
0,74 0,44 0,91 0,99 1,11 0,61 2,01 0,25 1,54 2,02
14,05 13,31 10,69 15,83 20,24 16,51 13,52 20,43 18,24 19,09
3,83 2,47 6,69 4,30 3,32 2,48 10,94 0,72 5,43 6,63
6,74 4,21 10,24 8,17 7,68 4,85 18,83 1,68 11,46 14,55
2,26 3,49 2,28 4,52 3,56 3,61 2,61 1,80 1,90 3,62
4 263 6 869 3 721 2 711 2 260 3 843 1 909 3 489 1 341 1 196
12,70 5,53 7,47 21,28 6,70 9,52
1,47 0,48 0,45 2,32 0,46 1,05
11,61 8,61 6,02 10,89 6,83 11,05
9,81 4,59 6,59 16,74 5,80 7,46
15,59 6,46 8,35 25,82 7,60 11,58
8,71 8,87 4,30 5,22 5,71 6,65
1 882 8 128 9 485 1 248 10 552 2 582
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6,95 5,62 2,43
0,95 1,25 0,50
13,62 22,18 20,50
5,09 3,18 1,46
8,81 8,07 3,41
2,56 5,70 2,13
2 204 2 162 4 475
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
3,84 3,31 5,91 6,49 4,70
0,76 0,57 1,23 1,24 1,11
19,71 17,29 20,86 19,17 23,66
2,36 2,19 3,49 4,05 2,52
5,33 4,44 8,33 8,93 6,88
3,20 1,15 4,68 3,94 0,80
3 111 2 567 2 566 1 915 825
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
2,63 1,72 3,75 5,45 4,53 2,27
0,50 0,45 0,54 1,52 0,98 0,98
18,88 26,38 14,35 27,89 21,67 42,92
1,66 0,83 2,69 2,47 2,61 0,36
3,61 2,61 4,80 8,44 6,45 4,18
1,04 1,52 2,81 4,56 1,08 2,28
2 739 2 466 5 353 2 428 1 182 1 196
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
2,25 2,26 5,06 1,78
1,05 0,73 2,12 0,47
46,75 32,22 41,91 26,18
0,19 0,83 0,90 0,87
4,31 3,68 9,21 2,69
3,48 1,16 3,62 1,75
2 075 1 633 1 591 3 845
6,26
0,17
2,73
5,92
6,59
5,47
109 812
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
5,28 3,34 8,47 6,24 5,50 3,67 14,88 1,20 8,45 10,59
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel (8)
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
218
Statistik Sosial Budaya 2015
Tabel 16.2 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Perempuan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
0,78 0,48 0,95 1,08 1,19 0,75 1,80 0,33 1,74 2,33
13,98 12,86 9,12 16,19 19,49 18,50 12,29 21,33 18,24 20,09
4,05 2,79 8,53 4,54 3,78 2,60 11,09 0,91 6,13 7,03
7,11 4,68 12,25 8,76 8,46 5,55 18,13 2,21 12,96 16,18
2,42 3,74 2,14 4,81 3,55 4,93 2,04 2,43 2,00 4,28
4 321 7 010 3 901 2 650 2 223 3 653 1 878 3 316 1 307 1 200
14,04 5,62 8,04 21,20 6,88 10,68
1,64 0,43 0,48 1,99 0,42 1,20
11,70 7,58 5,95 9,40 6,10 11,24
10,82 4,78 7,10 17,29 6,06 8,33
17,26 6,45 8,98 25,11 7,70 13,04
9,95 6,87 4,71 4,05 4,89 7,56
1 919 8 184 9 921 1 313 11 092 2 516
5,47 4,98 2,29
0,79 1,07 0,54
14,44 21,48 23,43
3,92 2,89 1,24
7,02 7,08 3,34
2,22 5,15 2,71
2 233 2 266 4 642
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
5,58 3,74 10,39 6,65 6,12 4,07 14,61 1,56 9,55 11,61
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
w
w
Jumlah Sampel (8)
3,20 4,25 6,91 7,40 5,53
0,68 0,80 1,23 1,21 1,41
21,30 18,70 17,74 16,38 25,50
1,87 2,69 4,51 5,02 2,77
4,54 5,81 9,31 9,77 8,30
3,00 1,58 3,93 2,98 0,96
2 977 2 429 2 617 1 834 786
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
2,58 2,11 3,91 4,44 3,59 2,04
0,49 0,56 0,62 1,21 0,85 1,50
19,17 26,66 15,92 27,30 23,65 73,35
1,61 1,01 2,69 2,07 1,93 0,00
3,55 3,21 5,13 6,82 5,26 4,98
1,01 1,84 3,89 3,54 1,02 6,02
2 729 2 406 5 784 2 524 1 169 1 210
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
1,24 1,79 4,60 2,03
0,63 0,66 1,91 0,51
50,82 37,15 41,41 25,15
0,00 0,49 0,87 1,03
2,47 3,09 8,34 3,04
2,23 1,17 2,84 1,63
2 140 1 688 1 418 3 413
6,60
0,17
2,58
6,27
6,94
5,18
110 669
ht
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
tp
:// w
go
Relative Standard Error
.b ps .
Standard Error
.id
Batas Bawah
Estimasi
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Selang Kepercayaan
Efek Rancangan
Provinsi
INDONESIA
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
Statistik Sosial Budaya 2015
219
2
Tabel 16.3 Sampling Error Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Mengunjungi Peninggalan Sejarah/Warisan Budaya Selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi, 2015 Laki-laki+Perempuan Selang Kepercayaan Batas Atas
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0,71 0,44 0,87 1,00 1,12 0,63 1,81 0,26 1,58 2,12
13,10 12,43 9,23 15,50 19,33 16,19 12,28 18,65 17,61 19,11
4,04 2,68 7,73 4,48 3,60 2,64 11,20 0,87 5,88 6,93
6,83 4,40 11,15 8,39 8,00 5,10 18,30 1,88 12,07 15,24
4,08 6,52 3,87 8,74 6,73 7,23 4,19 3,36 3,62 7,49
8 584 13 879 7 622 5 361 4 483 7 496 3 787 6 805 2 648 2 396
13,37 5,57 7,76 21,24 6,79 10,09
1,49 0,43 0,43 2,00 0,41 1,06
11,13 7,63 5,57 9,41 6,00 10,54
10,45 4,74 6,91 17,32 5,99 8,01
16,28 6,40 8,60 25,16 7,59 12,18
16,97 13,89 7,79 7,94 9,12 12,69
3 801 16 312 19 406 2 561 21 644 5 098
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
6,21 5,29 2,36
0,83 1,10 0,51
13,43 20,76 21,41
4,58 3,14 1,37
7,85 7,44 3,35
4,40 9,79 4,58
4 437 4 428 9 117
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
3,53 3,76 6,41 6,92 5,08
0,65 0,62 1,18 1,18 1,11
18,43 16,49 18,47 17,12 21,80
2,25 2,54 4,09 4,60 2,91
4,80 4,97 8,73 9,24 7,26
5,03 2,27 7,91 6,38 1,37
6 088 4 996 5 183 3 749 1 611
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
2,61 1,91 3,83 4,95 4,06 2,16
0,46 0,48 0,55 1,33 0,86 1,21
17,55 25,31 14,40 26,93 21,12 56,27
1,71 0,96 2,75 2,34 2,38 0,00
3,51 2,86 4,91 7,56 5,74 4,54
1,74 3,05 6,01 7,68 1,83 7,44
5 468 4 872 11 137 4 952 2 351 2 406
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
1,75 2,03 4,84 1,90
0,83 0,63 2,00 0,47
47,66 31,03 41,38 24,85
0,11 0,79 0,91 0,97
3,38 3,26 8,77 2,82
5,56 1,89 6,35 3,17
4 215 3 321 3 009 7 258
6,43
0,16
2,49
6,12
6,74
9,41
220 481
Relative Standard Error
(1)
(2)
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
5,43 3,54 9,44 6,44 5,80 3,87 14,75 1,37 8,97 11,09
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
INDONESIA
w
w
:// w
tp ht
go
Standard Error
.b ps .
Estimasi
.id
Batas Bawah
Efek Rancangan
Provinsi
Jumlah Sampel
Sumber: BPS RI – Susenas MSBP 2015
220
Statistik Sosial Budaya 2015
w
:// w
tp
ht w .id
go
.b ps .