ht
tp
://
po n
or o
go
ka b.
bp s.
go .
id
KATALOG BPS : 1101002.3502120
Monumen Bantarangin, Desa Somoroto – Kauman
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONOROGO
STATISTIK DAERAH KECAMATAN KAUMAN 2015 : 35020.1537 : 1101002.3502120
Ukuran Buku Jumlah Halaman
: 17,6 cm x 25 cm : iii + 13 halaman
Naskah
: GATOT SUWONDO Koordinator Statistik Kecamatan Kauman
Penyunting
: Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik
Gambar Kulit
: Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik
Diterbitkan oleh
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo
ht
tp
://
po n
or o
go
ka b.
bp s.
go .
id
No. Publikasi Katalog BPS
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Pengantar
id
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015 dapat diterbitkan.
ka b.
bp s.
go .
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Kauman yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Kauman.
or o
go
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
tp
://
po n
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Kauman yang diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan khususnya di Kecamatan Kauman.
ht
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Kauman, Oktober 2015 Koordinator Statistik Kecamatan Kauman,
GATOT SUWONDO S.E
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
ii
id
Daftar Isi
go .
Katalog .........................................................................................
bp s.
Kata Pengantar ............................................................................
iii
Geografi
2.
Pemerintahan
3.
Penduduk
4.
Pendidikan
5.
Kesehatan
6.
Perumahan
7.
Pertanian
9
8.
Industri Pengolahan
10
Perdagangan
11
ht
tp
po n
or o
go
ka b.
1.
9.
iii
ii
://
Daftar Isi ......................................................................................
i
1 2 3 6 7 8
10. Transportasi & Komunikasi
12
11. Keuangan
13
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
1
GEOGRAFI Kecamatan Kauman yang mempunyai luas wilayah 36.61 km² merupakan kecamatan yang terletak di sebelah barat pusat kota Kabupaten Ponorogo. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukorejo di bagian timur, disebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Balong, sementara di bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Sampung dan di sebelah barat dengan Kecamatan Jambon.
po n
or o
id go . bp s.
go
ka b.
Dilihat menurut topografinya, Kecamatan Kauman berada pada daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 150 meter s/d 200 meter di atas permukaan laut. Di kecamatan yang seluruh wilayahnya dataran rendah tercatat memiliki jumlah hari hujan mencapai 52 hari pada tahun 2014. Jumlah curah hujan terbesar terjadi pada bulan Desember yang mencapai 319 mm.
PETA KECAMATAN KAUMAN
ht
tp
://
Dari seluruh desa, Desa yang ada di Kecamatan Kauman yang mempunyai wilayah terluas adalah Desa Somoroto dengan luas wilayah 4,44 Km2 atau sekitar 12,13 persen dari luas wilayah Kecamatan Kauman. Sedangkan yang mempunyai wilayah terkecil adalah Desa Glinggang dengan luas wilayah 0,57 Km2 atau sekitar 1,56 persen luas wilayah Kecamatan Kauman. Menurut statusnya, 16 desa di kecamatan ini seluruhnya berstatus desa. Jika ditinjau dari jarak desa ke ibukota kecamatan, desa yang terjauh adalah Desa Pengkol yaitu sekitar 8 Km, sedangkan yang terdekat adalah Desa Kauman, sebab ibukota (kantor kecamatan) ada di desa ini.
Luas Wilayah Per Desa Di Kecamatan Kauman (km2 ) Kauman
3,85
Carat
2,13
Plosojenar
1,82
Somoroto
4,44
Maron
2,62
Tosanan
1,43
Semanding
2,58
Ciluk
1,05
Gabel
2,28
Pengkol
2,12 2,08
Bringin
Ngl arangan
0,57
Ngrandu
3,42
Sukosari Nongkodono Tegalombo
2,28 1,64 2,30
Sumber : Kantor Kecamatan Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
1
2
PEMERINTAHAN Pembagian Wilayah Administratif Kecamatan Kauman
Unit Pemerintahan Daerah di bawah kabupaten secara langsung adalah kecamatan. Sedangkan kecamatan terbagi habis kedalam desa/kelurahan.
go .
id
Pada tahun 2014 secara administratif Kecamatan Kauman terbagi menjadi 16 Desa serta 117 Rukun Warga, 303 Rukun Tetangga dan 54 Dusun.
or o
go
ka b.
bp s.
Dari 16 desa yang ada Desa Sumoroto memiliki luas wilayah yang paling besar di Kecamatan Kauman yaitu 12,13 persen dari total wilayah kecamatan. Sementara Desa Kauman merupakan desa yang paling banyak jumlah Rukun Tetangga(RT) yaitu 36 RT, sedangkan yang mempunyai jumlah RT paling sedikit adalah Desa Nglarangan sebanyak 4 RT.
po n
Perangkat Desa Di Lingkungan Kecamatan Ponorogo Tahun 2014
91,37%
tp
://
90,36%
ht
69,04%
Jumlah total perangkat di 16 desa sebanyak 197 orang yang terdiri dari 16 Kepala Desa, 16 sekretaris desa, 47 Kaur, 2 Staf Desa, 50 Kaling/Kasun, 12 Jogoboyo, 8 Jogowaluyo, 15 Modin, 17 Sambong dan 14 Kebayan. Dari keseluruhan perangkat hanya 8,63 persen berstatus sebagai PNS sedangkan non PNS 91,37 persen.
24,87%
8,63%
Sumber : Kantor Kecamatan Kauman
2
>= S1
SLTA
SLTP
6,09%
Non PNS
PNS
Wanita
Pria
9,64%
Sementara bila dilihat berdasar tingkat pendidikannya, ternyata sebagian besar perangkat (69,04 persen) sudah berpendidikan SLTA sederajat, sisanya berpendidikan SLTP dan Perguruan Tinggi. Sedangkan menurut jenis kelaminnya, perangkat desa masih di dominasi kaum pria yaitu 90,36 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
PENDUDUK
Menurut hasil Registrasi Penduduk Tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Kauman berjumlah 49.135 jiwa yang terdiri dari 24.312 laki-laki dan 24.823 perempuan.
Jumlah Penduduk Kecamatan Kauman Tahun 2014 Jumlah
001. Tegalombo
1.618
1.701
3.319
002. Nongkodono
1.088
1.072
2.160
003. Sukosari
852
801
1.653
004. Ngrandu
2.070
2.080
4.150
212
225
006. Bringin
1.246
1.361
2.607
007. Pengkol
1.663
1.687
3.350
008. Gabel
1.374
1.490
2.864
009. Ciluk
437
528
1.001
1.966
2.017
3.983
011. Tosanan
1.346
1.381
2.727
973
990
1.963
2.775
2.827
5.602
013. Somoroto
or o
012. Maron
go
473
010. Semanding
go .
005. Nglarangan
Sex Ratio atau perbandingan jumlah penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan adalah 97,94, yang berarti secara rata-rata di Kecamatan Kauman pada tiap-tiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 penduduk laki-laki.
id
Perem puan
bp s.
LakiLaki
ka b.
Desa
po n
014. Plosojenar 1.712 1.796 3.508 Indikator Kependudukan Kecamatan 015. Carat
Kauman tahun 2014 1.795
016. Kauman
3.609
3.053
6.202
24.823
49.135
tp
://
3.149
1.814
TOTAL
Indikator Kependudukan Tahun 2014
Uraian
Jumlah
Jumlah Penduduk
49.135
Laki-laki
24.312
Perempuan
24.823
Luas Wilayah (km2)
36,61
Kepadatan (Jiwa/km2)
1.342
Sex Ratio
97,94
Jumlah Keluarga Rata-rata Penduduk/ keluarga
Di antara 16 Desa yang ada, Desa Kauman mempunyai penduduk yang terbanyak yaitu 6.202 jiwa atau sebesar 12,62 persen dari total penduduk di Kecamatan Kauman, disusul Desa Somoroto sebesar 11,40 persen dan Desa Ngrandu sebesar 8,45 persen. Kepadatan penduduk Kecamatan Kauman pada tahun 2014 tercatat 1.342 jiwa/Km2. Desa Plosojenar mempunyai kepadatan terbesar yaitu 1.927 jiwa/Km2, sedangkan kepadatan terkecil di Desa Sukosari sebesar 725 jiwa/Km2.
ht
24.312
3
Jumlah kepala keluarga yang tercatat pada Registrasi Penduduk 2014 di Kecamatan Kauman sebesar 15.248 keluarga. Dengan demikian secara rata-rata setiap keluarga terdiri dari 3 orang anggota keluarga.
15.248 3
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2014
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
3
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam suatu wilayah dapat digambarkan dengan suatu grafik penduduk berdasar kelompok umur.
ht
tp
://
po n
or o
Sesuai dengan kondisi geografis yang ada, mata pencaharian sebagian besar penduduk Kecamatan Kauman adalah di sektor pertanian yang mencapai 72,03 persen. Disusul sektor industri dan sektor perdagangan yang masing-masing mencapai 7,63 persen dan 3,77 persen. Persentase Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 2014
Pertanian; 72,03%
Industri; 7,63% Bangunan; 3,42% Perdaganga n; 3,77% Angkutan; PNS; 3,93% 0,94%
Lainnya;Pensiunan; 5,26% 0,94%
Sumber : Kantor Camat Kauman
4
TNI/POLRI; 0,59%
Perempuan
65-69
Laki-laki
60-64
55-59 50-54
45-49 40-44
35-39 30-34
25-29 20-24
id
15-19
go .
10-14
5-9
bp s.
0-4
3.000
2.000
1.000
0
1.000
2.000
3.000
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2014
Penduduk Kecamatan Kauman menurut pemeluk agama tahun 2014
go
Jumlah penduduk Kecamatan Kauman berdasarkan menurut pemeluk agama tahun 2014 mayoritas beragama islam yaitu sebesar 99,58 persen.
75+
70-74
ka b.
Jumlah penduduk produktif (usia 15-64 tahun) mencapai 66,38 persen, sementara jumlah penduduk tidak produktif (usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) sebesar 33,62 persen. Rasio ketergantungan (RK) atau perbandingan jumlah penduduk tidak produktif dibanding penduduk produktif adalah 50,64, artinya secara rata-rata pada setiap 100 orang produktif harus menanggung sekitar 50 orang yang tidak produktif.
Piramida Penduduk Kecamatan Kauman Tahun 2014
Desa
Islam
Kristen
001. Tegalombo
3.305
14
002. Nongkodono
2.146
14
003. Sukosari
1.653
-
004. Ngrandu
4.138
12
437
-
006. Bringin
2.595
12
007. Pengkol
3.350
-
008. Gabel
2.864
-
009. Ciluk
1.001
-
010. Semanding
3.983
-
011. Tosanan
2.722
5
012. Maron
1.963
-
013. Somoroto
5.554
48
014. Plosojenar
3.472
36
015. Carat
3.586
23
016. Kauman
6.162
40
48.931
204
005. Nglarangan
Swasta; 1,48%
TOTAL
Sumber : Kantor Camat Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
Program keluarga berencana adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mengatur pertumbuhan penduduk.
Persentase Penggunaan Alat Kontrasepsi menurut Jenisnya Tahun 2014
Dari capaian program KB tercatat persentase peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan subur di Kecamatan Kauman pada tahun 2014 mencapai 76,05 persen, meningkat 2,53 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini bisa dimaklumi sebab saat ini hampir di setiap desa terdapat poskesdes, posyandu serta bidan desa yang dapat melayani peserta KB dengan mudah dan biaya yang murah. Penggunaan alat kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh peserta KB adalah jenis IUD sebesar 51,07 persen, suntik sebesar 26,80 persen dan Implan sebesar 8,16 persen.
51,07% 26,80%
5,95%
0,14%
5,10%
2,78%
8,16%
Sumber : UPTB KBKS Kecamatan Kauman Kategori Rumah Tangga Sasaran Hasil PPLS Tahun 2011
go .
bp s.
Miskin; 18,37%
id
Hampir Miskin; 19,52%
Sangat Miskin; 14,09%
ka b.
Rentan Miskin; 48,02%
go
Sumber : Kantor Camat Kauman
Ruta penerima Raskin 257
002. Nongkodono
179
Ruta penerima BLSM
327
387
219
220
94
203
537
613
39
47
49
006. Bringin
262
352
420
007. Pengkol
361
457
543
008. Gabel
277
351
452
009. Ciluk
111
134
136
010. Semanding
325
416
559
011. Tosanan
176
244
466
012. Maron
167
203
207
013. Somoroto
493
637
909
014. Plosojenar
317
347
464
015. Carat
226
300
540
016. Kauman
429
538
615
4,117
5,203
6,783
61
004. Ngrandu
437
005. Nglarangan
TOTAL
ht
003. Sukosari
tp
://
001. Tegalombo
Ruta penerima Jamkesmas
po n
Desa
or o
Banyaknya Rumah Tangga Penerima Program Penanggulangan Kemiskinan Kecamatan Kauman Tahun 2014
Tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kauman berdasarkan hasil pendataan PPLS 2011 sesuai kategori rumah tangga sasaran tahun 2011 adalah rumah tangga sangat miskin mencapai 14,09 persen, miskin 18,37 persen, hampir miskin 19,52 persen dan rentan miskin 48,02 persen.
Di dalam peningkatan kesejahteraan rakyat berbagai program-program pembangunan telah dilaksanakan oleh pemerintah yang diantaranya penanggulangan kemiskinan. Berikut program yang ada di Kecamatan Kauman di tahun 2014 yang berkaitan penanggulangan kemiskinan yaitu penerima program raskin 4.117 rumah tangga, penerima program jamkesmas 5.203 rumah tangga, dan penerima program BLSM 6.783 rumah tangga.
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
5
4
PENDIDIKAN
Jumlah Murid
TK Sederajat
29
36
89
1.268
SD Sederajat
28
185
344
3.459
SLTP Sederajat
7
68
174
1.915
SLTA Sederajat
6
38
130
1.029
Sumber : Sekolah di Lingkungan Kecamatan Kauman
or o
25,99%
po n
23,36% 20,24%
tp
://
17,05%
ht
10,67%
Tamat PT
Tamat SLTA
Tamat SLTP
Tamat SD
Belum/ Ti dak Tamat SD
2,68%
Belum/ Ti dak Sekolah
Pada tahun 2014, sarana pendidikan tingkat SD yang tersedia sebanyak 28 sekolah dengan murid sejumlah 3.459 siswa dan guru sebanyak 344 orang. Di tingkat SLTP tersedia sarana pendidikan sebanyak 7 sekolah, 1.915 siswa dan 174 guru. Sedangkan pada tingkat SLTA, sarana pendidikan yang tersedia sebanyak 6 sekolah, 1.029 siswa dan 130 guru.
go
Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Tahun 2014
Ketersediaan sarana maupun prasarana pendidikan baik berupa fisik maupun non fisik yang memadai merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
id
Jumlah Guru
go .
Jumlah Kelas
bp s.
Jumlah Sekolah
Tingkat Pendidikan
Sumber daya manusia dari suatu bangsa merupakan faktor paling menentukan karakter dan kecepatan pembangunan sosial dan ekonomi (Todaro, 1997). Salah satu usaha untuk membangun sumber daya manusia adalah melalui pendidikan.
ka b.
Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Kauman Tahun 2014
Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian besar penduduk di Kecamatan Kauman ternyata tamat SD (25,99 persen). Sementara yang berpendidikan belum/tidak tamat SD, tamat SLTP dan tamat SLTA masing-masing sebesar 23,36 persen, 20,24 persen dan 17,05 persen. Mencermati hal ini pembangunan di bidang pendidikan khususnya di Kecamatan Kauman harus lebih ditingkatkan untuk menjamin tersedianya sumber daya manusia berkualitas di masa mendatang.
Sumber : Data Registrasi Penduduk 2014
6
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
5
KESEHATAN
Jenis Fasilitas Kesehatan
://
po n
or o
go
Pada tahun 2014, jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Kauman seperti Puskesmas sebanyak 2 unit. Dalam operasionalnya dibantu Puskesmas Pembantu sebanyak 1 unit. Sementara Posyandu yang ada sebanyak 78 buah.
-
Puskesmas
2
id
Rumah Bersalin
Puskesmas Pembantu
1
Polindes / Poskesdes
16
Posyandu
78
Dokter Praktek Swasta
5
Bidan Praktek Swasta
32
Apotik/Toko Obat
3
Sumber : Puskesmas Kecamatan Kauman
Jumlah Tenaga Medis Yang Berdomisili di Kecamatan Kauman Tahun 2014 23 20
ht
tp
Sarana kesehatan tidak akan operasional tanpa didukung oleh tenaga medis yang memadai. Jumlah dokter yang ada di Kecamatan Kauman sebanyak 3 orang, terdiri dari dokter umum 2 orang dan dokter gigi 1 orang. Sementara tenaga bidan dan mantri kesehatan yang ada masing-masing adalah 20 orang dan 23 orang.
Unit
go .
ka b.
Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat mutlak diperlukan sarana kesehatan maupun tenaga medis yang memadai.
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Kauman Tahun 2014
bp s.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
2
Lainnya
Bidan
Dokter Gigi
Penyebaran tenaga medis ini paling banyak terdapat di Desa Kauman sebagai ibukota kecamatan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 9 orang atau 19,57 persen dari total tenaga medis yang ada di Kecamatan Kauman.
Dokter Umum
1
Sumber : Puskesmas Kecamatan Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
7
6 PERUMAHAN Kondisi perumahan dengan segala fasilitas serta lingkungannya dapat menjadi gambaran kondisi sosial ekonomi serta kesehatan suatu masyarakat.
98,35% 83,58%
16,42%
go .
Tanah
bp s.
Keramik/ Tegel/ Semen 187
004. Ngrandu
735
005. Nglarangan
86
006. Bringin
400
007. Pengkol
491
008. Gabel
497
009. Ciluk
176
010. Semanding
634
011. Tosanan
408
012. Maron
302
013. Somoroto
849
014. Plosojenar
659
015. Carat
606
TOTAL
or o
003. Sukosari
36
-
po n
347
62
-
65
163
://
002. Nongkodono
Dinding Bambu
-
tp
510
-
ht
001. Tegalombo
016. Kauman
Semi Perma nen
Perma -nen
Desa
1,324 8,211
-
Akses air bersih terutama sebagai sumber air minum merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Pada tahun 2014 sebanyak 1,65 persen rumah di Kecamatan Kauman menggunakan air leding dan 98,35 persen rumah menggunakan air bukan leding untuk keperluan memasak dan minum seharihari.
ka b.
Jumlah Rumah Berdasarkan Kondisi Bangunan di Kecamatan Kauman Tahun 2014
go
Bukan Air Ledeng
Air Ledeng
1,65%
Sebagian besar rumah di Kecamatan Kauman merupakan rumah permanen/berdinding tembok 86,92 persen, sementara 13,08 persen lainnya berdinding bambu. Dan bila dirinci menurut jenis lantainya, 83,58 persen rumah di Kecamatan Kauman sudah berlantai tegel/ keramik/semen sementara sisanya yaitu 16,42 persen berjenis lantai tanah.
id
Persentase Rumah Menurut Sumber Air Minum dan Jenis Lantai Tahun 2014
8
78 149 62 48 74 48 36 114
Seluruh rumah yang ada di Kecamatan Kauman pada tahun 2014 telah menggunakan listrik sebagai sumber penerangan sehari-hari. Dari 9.447 rumah yang ada, 2,11 persen diantaranya belum menggunakan meteran listrik/nyalur. Sedangkan sisanya yang menggunakan listrik meteran sebesar 97,89 persen. Persentase Rumah Pengguna Listrik PLN Tahun 2014
95
97,89%
51 147
2,11%
1,236
PLN ber-meteran PLN non meteran Sumber : Kantor Camat Kauman
8
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
7
PERTANIAN Sesuai dengan mata pencaharian utama penduduk, Kecamatan Kauman merupakan daerah yang cukup potensial di sektor pertanian. Pada tahun 2014 wilayah ini mempunyai luas lahan pertanian mencapai 2.949 Ha dengan rincian luas lahan sawah 2.105 Ha (semuanya terdiri dari sawah irigasi teknis dan setengah teknis) dan lahan non sawah seluas 844 Ha.
278,787
201 3 201 4
102,070 83,992
91,355
43,099
Jagung
Ubi Kayu
Populasi Ternak Besar & Ternak Kecil Tahun 2013-2014 (ekor) 201 3 4.385
201 4
ka b.
4.409
go
or o
800
Sap i
775
Domba
Kambin g
Populasi Ternak Unggas Tahun 2013-2014 (ekor) 42.897
201 3 201 4
42.767 25.500
Untuk subsektor peternakan, jenis ternak yang banyak diusahakan tahun 2014 adalah ternak sapi sejumlah 4.385 ekor (menurun 0,54 persen) dan kambing 2.876 ekor (menurun 1,47 persen) dan domba 775 ekor (menurun 3,12 persen). Sedangkan ternak unggas yang banyak diusahakan diantaranya ayam kampung sejumlah 42.767 ekor (menurun 0,30 persen), ayam petelur 8.000 ekor (tidak mengalami perubahan) dan ayam pedaging sejumlah 26.000 ekor (meningkat 1,96 persen).
2.876
2.919
://
po n
Lain nya
go .
id
Pad i
ht
tp
6,929 4,022
bp s.
Produksi padi yang mayoritas banyak diusahakan pada tahun 2014 mencapai 278.787 kuintal (menurun 5,99 persen), produksi jagung di tahun 2014 sebesar 83.992 kuintal (menurun 17,71 persen), ubi kayu sebesar 43.099 kuintal (menurun 52,82 persen) dan palawija lainnya (kacang tanah dan kedelai) sebesar 6.929 kuintal (meningkat 72,27 persen). Dari data diatas yang mengalami peningkatan produksi yang paling menonjol adalah tanaman lainnya (kacang tanah dan kedelai) . Peningkatan produksi di karenakan program dari pemerintah dalam menggalakan penanaman kedelai secara nasional.
Produksi Tanaman Padi Palawija Tahun 2013-2014 (kwintal)
296,578
8.000
Ayam Kampu ng
26.000
8.000
Ayam Petelur
Ayam Ped aging
Penggunaan Lahan Pertanian Tahun 2014 (Ha) 2.105 1.419
Sawah
Non Sawah
Sumber : Kantor Camat Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
9
Persentase Unit Usaha Sektor Industri Di Kecamatan Ponorogo Tahun 2014 Ma ka nan & Mi numan; 28,71%
id
bp s.
po n
10
Loga m; 2,82%
Jumlah Usaha Jasa di Kecamatan Sukorejo Tahun 2014
Lainnya
://
tp
ht
Selain sektor industri kecil sektor jasa juga sangat menunjang ekonomi penduduk di wilayah Kecamatan Kauman. Jenis usaha jasa yang dominan adalah usaha service motor, mobil, sepeda dan tambal ban masing-masing sebesar 26,18 persen dan 14,12 persen.
La i nnya; 15,53%
Ka yu; 13,88%
or o
Industri tanah liat dan industri makanan dan minuman yang ada di Kecamatan Kauman masih mendominasi industri kecil yang berlokasi di beberapa desa. Ada beberapa sentra industri yang jadi produk unggulan di Kecamatan Kauman misalnya sentra batu bata yang berada di Desa Tegalombo, industri makanan dan minuman berada di Desa Kauman dan Desa Somoroto.
Anya ma n; 13,88%
go .
Ta na h Liat; 25,18%
go
Meski tidak cukup mendominasi, Kecamatan Kauman memiliki potensi industri kecil yang layak untuk dikembangkan. Ada berbagai jenis industri kecil yang terdapat di kecamatan ini, namun yang utama adalah industri industri makanan dan minuman sebesar 28,71 persen. Kemudian industri berbahan baku tanah liat sebesar 25,18 persen, industri kayu dan industri anyaman masing-masing sebesar 13,88 persen, industri logam sebesar 2,82 persen, dan 15,53 persen sisanya adalah industri lainnya.
ka b.
8
INDUSTRI PENGOLAHAN
Servis Elektronik
8,82% 10,29%
Servis Motor & Mobil Tukang Cukur
Salon Kecantikan Tukang Pijat Tambal ban
26,18% 9,12% 10,00%
12,94% 14,12%
Sumber : Kantor Camat Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
PERDAGANGAN
Usaha perdagangan dirinci menjadi 3 golongan berdasarkan besaran asset usaha. Usaha perdagangan dengan asset lebih dari 200 juta digolongkan menjadi usaha perdagangan besar, yang assetnya antara 50-200 juta digolongkan menjadi usaha perdagangan menengah, dan usaha dengan asset kurang dari 50 juta dikategorikan sebagai usaha perdagangan kecil.
Pedagang Padi/ Palawija
133
133
Toko
537
538
Pracangan
358
376
96
100
274
276
Depot/ Rumah Makan Warung
or o
Jumlah Usaha Perdagangan menurut Desa Tahun 2014
go .
5
po n
300
250
tp
://
200
ht
150
100
Sumber : Kantor Camat Kauman
Kauman
Carat
Plosojenar
Maron
Somoroto
Tosanan
Semanding
Ciluk
Gabel
Bringin
Pengkol
Nglarangan
Sukosari
Ngrandu
Tegalombo
Nongkodono
50
0
Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang penting. Selain berguna membuka lapangan pekerjaan juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi, sebab sektor ini yang menghubungkan antara penghasil dan pengguna suatu sektor.
bp s.
5
Pasar
ka b.
2014
go
2013
id
Usaha Perdagangan Jenis Usaha
9
Di wilayah Kecamatan Kauman pada tahun 2014 terdapat 4 pasar umum dan 1 pasar hewan, 538 toko, 376 Pracangan, 276 warung dan 100 rumah makan yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Kauman. Keberadaan masing-masing unit pasar terletak di Desa Tegalombo (1 unit), Desa Nongkodono (1 unit), Desa Somoroto (2 unit) dan Desa Plosojenar (1 unit). Menurut jumlah usahanya, Desa Plosojenar merupakan desa yang paling banyak terdapat usaha perdagangannya yaitu 283 unit. Sektor perdagangan merupakan sumber mata pencaharian terbesar selain sektor pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Kauman.
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
11
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara.
Banyaknya Kendaraan Bermotor Jenis Kendaraan
2014
Bus/Bus mini
4
4
Angkot/ Angdes
3
3
83
87
120
120
5
5
Station Wagon
262
262
Sedan, Jip dan Lainnya
105
139
id
Dalam kehidupan masyarakat tersedianya pelayanan transportasi merupakan salah satu penunjang dalam melaksanakan aktifitas harian. Untuk itu tentunya sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi untuk memenuhi kebutuhan setempat.
2013
bp s.
Truk
go .
10
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Pick-Up
ka b.
Truk Box dan Truk Tangki
po n
or o
go
Dengan wilayah yang sebagian besar adalah dataran rendah, kondisi permukaan jalan desa di Kecamatan Kauman secara keseluruhan sudah beraspal, hanya sebagian kecil jalan desa yang masih diperkeras dan tanah. Jika dicermati, ternyata jasa ojek masih banyak dijumpai di Kecamatan Kauman. Hal ini disebabkan karena beberapa wilayah di Kecamatan Kauman tidak dilalui angkutan umum sehingga banyak warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi membutuhkan jasa ojek sepeda motor.
://
Banyaknya Sarana Komunikasi 2013
2014
Base Transceiver Station (BTS)
6
7
Warnet
6
6
710
710
1
1
198
265
ht
tp
Jenis
Dengan perkembangan dan tuntutan akan informasi sarana penunjang komunikasi sangat dibutuhkan untuk membantu kelancaran roda pembangunan. Secara keseluruhan wilayah Kecamatan Kauman telah terjangkau jaringan informasi. Jumlah pengguna antena parabola tahun 2014 meningkat 33,83 persen dibandingkan tahun 2013.
.
12
Telepon Rumah
Stasiun Radio
Antena Parabola
Sumber : Kantor Camat Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
KEUANGAN
11
Pengelolaan keuangan desa adalah unsur penting bagi desa karena mempunyai tujuan mensejahterakan rakyat dengan memaksimalkan pencarian sumber pendapatan sebagai modal atau dana didalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja desa.
Anggaran Pendapatan Desa Tahun 2014 (Juta Rupiah) 800 700 600 500 400
id
300
Selama tahun 2014 total anggaran pendapatan seluruh Desa yang ada mencapai 5,505 milyar rupiah. Sementara anggaran belanja sebesar 5,478 milyar rupiah dengan rincian belanja langsung sebesar 41,22 persen dan belanja tidak langsung sebesar 58,78 persen.
go .
200 100
ka b.
bp s.
0
Jumlah Pemasukan PBB Per Kelurahan Tahun 2014 (Juta Rupiah)
go
160
140
or o
120 100
po n
80 60
Carat
Banyaknya Bank dan Lembaga Bukan Bank Koperasi
8
Lembaga Keuangan Lainnya
1
Bank
7
Badan Kredit Desa ( BKD )
16
Kauman
Somoroto
Plosojenar
Maron
Semanding
Ciluk
Gabel
Bringin
Pengkol
ht
Ngl arangan
Sukosari
Ngrandu
Tegalombo
Nongkodono
0
tp
20
Tosanan
://
40
Sebagai salah satu sumber pendapatan desa, pajak berfungsi untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Jumlah pemasukan pajak bumi dan bangunan Kecamatan Kauman pada tahun 2014 mencapai 1,014 milyar rupiah. Dengan tersedianya fasilitas Bank dan jasa keuangan yang memadai di Kecamatan Kauman sangat membantu pengembangan usaha masyarakat dalam hal permodalan. Fasilitas jasa keuangan baik Bank maupun lembaga bukan bank yang tersedia di Kecamatan Kauman secara keseluruhan yaitu masing-masing 8 koperasi, 1 lembaga keuangan lainnya (pegadaian), 7 Bank, dan 7 BKD.
Sumber : Kantor Camat Kauman
Statistik Daerah Kecamatan Kauman 2015
13
id go .
go
ka b.
bp s.
DATA ht
tp
://
po n
or o
MENCERDASKAN BANGSA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo Jl. Letjend. Suprapto No. 14 Ponorogo Telp/Fax : 0352-481026 E-mail :
[email protected]