w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
.id go s.
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
w ar ik
ab .
bp
STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2014
STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2014 : 2089.1148
No. Publikasi
: 9105.14.03
Katalog BPS
: 1101001.9105
Ukuran Buku
: 17.6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: vii + 47 halaman
s.
go
.id
ISSN
bp
Naskah :
w ar ik
ab .
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit :
an
ok
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
.m
Diterbitkan Oleh :
tp ://
Dicetak Oleh :
w w
w
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari
ht
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
.id
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk
membantu pengguna
pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Manokwari.
data
memahami
s.
sederhana
perkembangan
bp
dianalisis secara
go
Kabupaten Manokwari berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang
ab .
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-
w ar ik
publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada. publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014 memuat berbagai informasi/
ok
indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan
an
pembangunan.
.m
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
w
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik. baik oleh
Manokwari, September 2014 Kepala BPS Kabupaten Manokwari
ht
tp ://
w w
instansi/dinas pemerintah. swasta. kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Yahya Kambu S.Sos
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
iii
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
.id go s.
1
11. Industri Pengolahan ……………..
20
2. Pemerintahan …………………..
3
12. Konstruksi …………………………
21
3. Penduduk ………………………..
6
13. Hotel dan Pariwisata …………….
22
4. Ketenagakerjaan ……………….
9
14. Transportasi dan Komunikasi …
23
10
15. Perbankan dan Investasi………..
25
12
16. Harga-harga ……………………….
27
7. Perumahan dan Lingkungan …
14
17. Pengeluaran Penduduk …………
28
8. Pembangunan Manusia ………
16
18. Perdagangan ……………………...
29
9. Pertanian ………………………...
17
19. Pendapatan Regional ……………
30
10. Pertambangan dan Energi ……
19
20. Perbandingan Regional …………
33
Lampiran Tabel ………………………..
34
.m
5. Pendidikan ………………………
ht
tp ://
w w
w
6. Kesehatan………………………..
iv
ok
w ar ik
ab .
1. Geografi dan Iklim …………….
an
bp
Daftar Isi:
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
Statistik Kunci
Uraian
Satuan
2011
2012
2013
Jumlah penduduk
orang
142.128
146.075
150.179
2
Jumlah penduduk 15 thn keatas yang bekerja
orang
85.413
98.758
98.074
3
Jumlah penganggur
orang
8.721
2.259
3.507
4
Jumlah Angkatan kerja
orang
94.134
101.017
101.581
5
TPAK
persen
70,03
74,02
71,88
6
TPT
persen
9,26
2,24
3,45
7
Laju inflasi
persen
3,64
8
Pertumbuhan Ekonomi
persen
9
PDRB ADHB (juta)
rupiah
10
PDRB ADHK (juta)
11
Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
12
Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
13
Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun
14
9,59
3.337.648,63
3.378.316,18
3.873.862
rupiah
1.317.964,69
1.426.717,30
1.313.594
persen
88,85
97,07
94,09
persen
80,19
88,45
93,07
persen
54,96
54,38
75,34
Angka partisipasi sekolah 19-24 tahun
persen
25,28
26,38
15
Angka Harapan Hidup
tahun
68,29
65,38
68,73
16
Rata-rata lama sekolah
tahun
8,43
8,53
8,62
17
Angka melek huruf
persen
88,77
89,03
89,98
18
Gini Ratio
persen
0,43
0,47
19
IPM
persen
67,67
68,07
68,61
20
Rata-rata pengeluaran per kapita
rupiah
589.120
939.559
592,86
tp ://
w w
w
.m
an
w ar ik
8,18
ht
9,12
4,88
ok
ab .
bp
s.
.id
1
go
No.
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
v
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
Penjelasan Teknis
.id
go
s.
Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun. dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
ok
w ar ik
Desa Bukan Pesisir adalah desa/ kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
bp
Desa Pesisir / Tepi Laut adalah desa/ kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
ab .
Daerah Administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hokum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
w
.m
an
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut. biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
tp ://
w w
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah ratarata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
ht
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atausementara tidak bekerja. dan yang sedang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.
vi
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur. Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto. Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun. Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis. dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
Penjelasan Teknis
.id
go
s.
bp
Indeks Harga Konsumen adalah angka/ indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
ok
w ar ik
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup. angka melek huruf. rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak
ab .
Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 1618 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI. SMP/MTs. SMA/SMK/ MA atau PT) maupun non formal (paket A. paket B atau paket C).
tp ://
w w
w
.m
an
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis. kimia. atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
ht
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.
Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
vii
GEOGRAFI DAN IKLIM Undang-undang terkait pembentukan Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak yaitu UU RI No. 23 dan 24 tahun 2012, sementara UU revisi Kab.Tambrauw yaitu UU RI No.14 tahun 2014
S
1
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Manokwari
ejak
tahun
2013,
Kabupaten
Manokwari mengalami pemekaran menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari, Manokwari
Selatan
dan
.id
Kabupaten
terdapat
Kabupaten
Manokwari
4
Distrik
yang
dari
bergabung
s.
pemekaran,
go
Kabupaten Pegunungan Arfak. Selain terjadi
bp
dengan Kabupaten Tambrauw. Oleh karena
ab .
itu, sejak tahun 2013 Kabupaten Manokwari Distrik. Secara geografis saat ini Kabupaten Manokwari terletak di daerah kepala burung Pulau Papua pada posisi dibawah garis
ok
khatulistiwa antara 0” 14’ s dan 130” 31’ e.
w ar ik
yang semula berjumlah 29 Distrik menjadi 9
an
Batas-batas wilayah Kabupaten Manokwari
Gambar 1.2 5 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari menurut Distrik 2013
.m
adalah :
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
: Samudera Pasifik
Selatan
: Kab. Teluk Wondama. Kab.
w w
w
Utara
Teluk Bintuni
: Samudera Pasifik
ht
Timur
: Kab. Tambrauw
tp ://
Barat
Luas Wilayah Kabupaten Manokwari yaitu 4.650,32 km 2 dengan wilayah terluas
adalah Distrik Masni dengan luas 1.406,10 km2 dan wilayah terkecil adalah Distrik
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
Manokwari Timur dengan 154,84 km 2.
Tahukah Anda?? Kabupaten Manokwari saat ini sedang mencanangkan perubahan dari Kabupaten Manokwari menjadi Kota Manokwari Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Pada Setiap Akhir Tahun, Manokwari Mengalami Musim Hujan Berkepenjangan
BMKG Kabupaten Manokwari mencatat pada dua bulan terakhir di tahun 2012, Manokwari memiliki hari hujan di atas rata-rata, yaitu berturut-turut 24 hari hujan dan 24 hari hujan.
Gambar 1.3 Jumlah Hari Hujan dan Lama Penyinaran Matahari di Kabupaten Manokwari Tahun 2012
Lamanya penyinaran sinar matahari di Kabupaten Manokwari berbanding terbalik dengan jumlahnya hari hujan setiap bulannya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan (BMKG) mencatat
jumlah
Kabupaten hari
hujan
go
Manokwari
Rendani
.id
Geofisika
tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu men-
s.
capai 28 hari dengan lama penyinaran ma-
bp
tahari hanya mencapai 39%. Namun pada
ab .
dua bulan terakhir di tahun 2012 di beberapa daerah perkotaan di Manokwari sempat ter-
ok
Tabel 1.1 Letak Geografis dan Kondisi Iklim Kabupaten Manokwari Tahun 2012
w ar ik
jadi banjir tetapi tidak sampai ada korban.
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
bupaten Manokwari bisa dikatakan daerah yang panas dengan suhu rata-rata terendah
Rincian
Luas
14.448,50
Ketinggian
0 - 2.985
mdpl
Curah hujan terendah
102
mm
Curah hujan tertinggi
523
mm
Rata-rata suhu udara terendah
26,8
°C
sungai, danau dan gunung yang tersebar di
Rata-rata suhu udara tertinggi
28
°C
beberapa wilayah. Sungai terpanjang yaitu
Penyinaran matahari terendah
38
%
Sungai Wariori yang terletak di Distrik Masni
Penyinaran matahari tertinggi
72
%
96
km2
yaitu sepanjang 96 km 2. Ada pula danau-
Sungai Terpanjang Danau Terluas
2.500
Ha
Gunung Tertinggi
2.985
m
an
Uraian
km2
.m
w
w w
tp ://
ht
Satuan
Dilihat dari suhu udara rata-rata, Ka-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
sepanjang tahun 2012 mencapai 26,8°C sedangkan suhu tertinggi di Manokwari bisa mencapai 28°C. Manokwari
memiliki
beberapa
danau di Manokwari, dimana danau terluasnya yaitu Danau Anggi Gita dengan luas sebesar 2.500 Ha terletak di Distrik Anggi. Selain ada danau di Distrik Anggi juga terdapat gunung tertinggi yaitu Gunung Mamo-
2
Faktanya adalah
feu dengan ketinggian 2.985 meter dari per-
Manokwari memiliki iklim tropis basah dimana iklim tersebut memiliki ciri-ciri cenderung panas, basah, dan lembab.
mukaan laut.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
PEMERINTAHAN Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat
Manokwari ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat sejak tahun 1999. juga sebagai kota bersejarah.
P
2
Gambar 2.1 Lambang Kabupaten Manokwari
enetapan
Kabupaten
Manokwari
sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat sejak tahun 1999 dengan struktur hierarki dalam administrasi
pemerintahan
.id
pembagian desa
(kampung).
Hingga
tahun
go
digolongkan menjadi distrik, kelurahan, dan 2013,
s.
wilayah administrasi Kabupaten Manokwari
bp
terdiri dari 9 distrik, 151 desa, dan 9 di
Kabupaten
Manokwari
dengan jumlah desa paling banyak yaitu Distrik Masni dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 32 desa/kelurahan. Sedangkan
Motto
: TANNA NARIPI SO SANE BESIEN. bermakna bekerja untuk hati senang.
ok
jumlah distrik dengan jumlah desa/kelurahan
w ar ik
Distrik
ab .
kelurahan.
an
paling sedikit yaitu distrik Manokwari Timur yaitu 7 desa/kelurahan. Dari seluruh distrik di
Semboyan : MANOKWARI KOTA SEJARAH. bermakna Bersih. Sejahtera. Aman. dan Harmonis
Manokwari
Barat
kelurahan (6
yaitu
Distrik
kelurahan),
Distrik
w
memiliki
w w
yang
.m
Kabupaten Manokwari, hanya ada 3 distrik
Gambar 2.2 5 Distrik dengan Jumlah Desa Terbanyak Di Kabupaten Manokwari
Manokwari Selatan (2 kelurahan) dan Distrik distrik-distrik
lain
hanya
memiliki
desa/
ht
kampung.
tp ://
Manokwari Timur (1 kelurahan) sedangkan
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
3
2
PEMERINTAHAN KPU sebagai Penyelenggara Pemilu yang bersifat Nasional, Tetap, dan Mandiri Dalam UU No 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu diatur mengenai penyelenggara Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang menegaskan KPU bebas dari pihak manapun.
Gambar 2.2 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Manokwari Hasil Pemilu 2009-2014
Komisi
Pemilihan
Umum
adalah
lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Dalam UU No.22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara
.id
Pemilu diatur mengenai KPU, KPU Provinsi,
go
dan KPU Kabupaten/Kota sebagai lembaga penyelenggara
pemilihan
umum
yang
s.
permanen dan Bawaslu sebagai lembaga
bp
pengawas Pemilu.
ab .
Pada pemilu masa bhakti 2009-
2014, hasil perolehan suara untuk anggota
w ar ik
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
DPRD
Kabupaten
Manokwari
diraih
terbanyak oleh Partai Amanat Nasional
ok
Tabel 2.1 Kegiatan-Kegiatan DPRD Kabupaten Manokwari 2011 - 2012 2011
2012
an
Jenis Kegiatan
.m
Sidang Sidang Paripurna
Rapat Pleno
tp ://
Panitia Musyawarah
w w
w
Sidang Pleno
(PAN) yaitu sebanyak 6 orang atau 24 persen dari keseluruhan kursi. Tiga partai tertinggi setelahnya diduduki oleh Partai Barisan Nasional, Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dimana masing-masing persentasenya 12 persen atau sebanyak 3 orang. Selama
Panitia Anggaran
ht
Panitia Khusus
Gabungan Komisi bersama Pemerintah
tahun
2012,
DPRD
Kabupaten Manokwari mengadakan sidangsidang
seperti
pada
tahun-tahun
Komisi: A, B, C
sebelumnya.
Peninjauan Komisi ke Tingkat Distrik
melakukan sidang dan rapat lebih banyak
Peninjauan Komisi Gabungan Keluar Daerah Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
Pada tahun 2012 mereka
dibanding tahun 2011. Pada tahun 2012 melakukan sidang pleno sebanyak 11 kali sedangkan pada tahun 2011 sidang pleno diadakan
sebanyak
9
kali.
Selain
itu,
Sekretariat DPRD Kabupaten Manokwari juga mengadakan rapat sebanyak 13 kali.
4
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
panitia khusus
2
PEMERINTAHAN PAN mendominasi Keanggotaan DPRD Kabupaten Manokwari pada Pemilu 2009-2014 Jumlah anggota DPRD Kabupaten Manokwari yang terpilih pada Pemilu 2009-2014 sebanyak 6 orang yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai
kabupaten
yang
sudah
memiliki otonomi daerah, laporan realisasi
Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2012 Uraian
2011
telah tersusun seperti pada Tabel 2.4. Pen-
Pendapatan
899.335.560.294
dapatan Asli Daerah bersumber dari: pajak
.id
APBD Kabupaten Manokwari tahun 2012
Pendapatan Asli Daerah
28.044.312.311
Dana Perimbangan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
bagai dana perimbangan. Sementara pendapatan daerah yang sah lainnya merupakan pendapatan hibah, dana penyesuaian, dan otsus dan lain sebagainya.
an
2011, realisasi total pendapatan pemerintah
s.
704.456.081.365 166.835.166.618 799.990.368.457 465.203.608.435 225.642.253.324
Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah
123.387.095.692 58.433.000.000
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013 Tabel 2.5 Jenis Pendapatan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2012-2013
ok
Jika dibandingkan dengan tahun
Belanja Modal
bp
bagi hasil pajak/bukan pajak tergolong se-
Belanja Operasi
ab .
(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan
Belanja Daerah
w ar ik
lain PAD. Sedangkan Dana Alokasi Umum
go
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan
Jenis Pendapatan
2011
2012
mengalami peningkatan hingga mencapai
Pendapatan Asli Daerah
21.959.986.518
28.044.312.311
40,42 persen. Dilihat dari perolehan pajak
Pajak Daerah
6.382.065.649
10.021.214.863
daerah dari tahun sebelumnya meningkat
Retribusi Daerah
3.333.864.539
4.566.939.681
sekitar 4 miliyar rupiah. Peningkatan ini me-
Hasil Pengelolaan Kekayaan 6.131.109.640 Daerah yang Dipisahkan
6.958.720.088
di Kabupaten Manokwari. Dengan mening-
Lain-lain PAD yang Sah
6.112.946.690
6.497.437.679
katnya pendapatan keuangan daerah, bisa
Dana Perimbangan
618.521.740.178 704.456.081.365
disimpulkan bahwa Pemerintah Daerah Ka-
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
0
Total
640.481.726.696 899.335.560.294
w w
w
.m
Kabupaten Manokwari pada tahun 2012
ht
tp ://
nandakan adanya kemajuan perekonomian
bupaten Manokwari sudah mampu memenuhi kebutuhan rutinnya dari Pendapatan Asli
0
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012 - 2013
Daerah (PAD) . Penerimaan dari dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian, pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa DAU dan DAK.
Faktanya adalah Realisasi total pendapatan pemerintah daerah Kabupaten Manokwari mengalami peningkatan yang cukup drastis di tahun 2012.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
5
3
PENDUDUK Meskipun pada tahun 2013 terjadi pemekaran wilayah Kabupaten Manokwari menjadi 3 Kabupaten (Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak), Jumlah Penduduk Kabupaten Manokwari tetap menduduki posisi kedua terbanyak di Provinsi Papua Barat setelah Kota Sorong.
Gambar 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Manokwari Tahun 2011 - 2013
K
abupaten Manokwari merupakan salah
satu wilayah yang memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dibanding Kabupaten lain
.id
di Provinsi Papua Barat. Jumlah penduduk pada tahun 2013
go
Kabupaten Manokwari
mencapai 150.179 jiwa dengan jumlah laki-
s.
laki dan perempuan masing-masing sebanyak
bp
79.766 jiwa dan 70.413 jiwa, adapun tren
ab .
jumlah penduduk Kabupaten Manokwari pada tahun sebelumnya dapat dilihat pada gambar
w ar ik
disamping.
*) Data sudah mengacu ke Wilayah Administrasi Terbaru
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
ok
bahwa pertumbuhan penduduk di Kabupaten
2011
Jumlah Rumah Tangga
32.350
Laki-Laki (jiwa)
75.579
Perempuan (jiwa)
66.549
2012
an
Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 2011-2013 Uraian
Dari tabel disamping dapat dilihat
2013
Manokwari pada tahun 2013 sebesar 2,81 yang artinya tingkat pertambahan penduduk dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 2,81
34.182
persen.
77.676
79.766
terjadi karena adanya faktor Fertilitas dan
68.399
70.413
Migrasi. Selain itu dari angka Sex Ratio yang
142.128
146.075
150.179
lebih besar dari 100, berarti bahwa di
4.650,32
4.650,32
4.650,32
Kabupaten Manokwari penduduk laki-laki lebih
30,56
31,41
32,29
Pertumbuhan penduduk
2,85
2,78
2,81
Sex ratio
113,57
113,56
113,28
tp ://
Luas Wilayah (km2)
ht
Kepadatan Penduduk
w
w w
Jumlah Penduduk (jiwa)
.m 33.249
*) Data sudah mengacu ke Wilayah Administrasi Terbaru
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2011-2013
Pertumbuhan
penduduk
ini
bisa
banyak dibandingkan penduduk perempuan. Pada tahun 2013, secara rata-rata di wilayah
Kabupaten
Manokwari
memiliki
kepadatan penduduk sebesar 32 jiwa/km 2. Angka ini berarti bahwa dalam 1 km 2 dihuni oleh kurang lebih 32 orang. Namun demikian,
6
Tahukah Anda??
persebaran penduduk Kabupaten Manokwari
Persebaran penduduk Kabupaten Manokwari terpusat di Distrik Manokwari Barat sebesar 56 persen, sedangkan sisanya tersebar di 8 Distrik yang lain.
tidaklah
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
merata.
Penduduk
paling
padat
tinggal di wilayah perkotaan atau dalam hal ini Distrik Manokwari Barat.
PENDUDUK Hampir 65 Persen Wanita Usia Produktif yang Sudah Kawin Menggunakan KB Suntik Alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menunda kehamilan di usia produkstif mereka yang berstatus kawin yaitu suntik KB, dengan persentase 65 persen.
Berdasarkan
komposisi
penduduk,
3
Gambar 3.2 Komposisi Kelompok Umur Produktif Kab. Manokwari Tahun 2013
jumlah penduduk produktif (15-64 tahun) di Kabupaten Manokwari sebanyak 99.351 jiwa, sedangkan penduduk tidak produktif (0-14 tersebut
didapat
nilai
Rasio
go
angka
.id
dan 65+ tahun) sebanyak 50.828 jiwa. Dari Ketergantungan sebesar 51,16 yang artinya sebanyak
100
orang
penduduk
s.
bahwa
bp
produktif akan menanggung beban 51 orang
ab .
penduduk tidak produktif. sangatlah
penting
pertumbuhan
dalam
penduduk.
mengontrol
Hasil
analisis
Susenas 2013 menunjukkan bahwa pada
ok
wanita usia 10 tahun ke atas yang berstatus
w ar ik
Terkait dengan penduduk, peran KB
an
kawin, cerai hidup dan cerai mati, persentase
wanita yang sedang menggunakan KB di
Sumber : Manokwari dalam Angka 2014
Gambar 3.3
di Kab. Manokwari Tahun 2012
.m
Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 33,36 kontrasepsi
yang
paling
w w
alat
w
persen, dan dari pengguna KB aktif tersebut banyak
digunakan yaitu melalui Suntikan sebesar 63 Kabupaten
tp ://
persen. Kecilnya persentase akseptor KB di Manokwari
inilah
yang
tinggi.
ht
menyebabkan Kelahiran dan Kematian yang
Tahukah Anda?? AKB di Papua Barat hasil SDKI 2012 sebesar 73 kematian per 1000 kelahiran hidup (Tertinggi Nasional), sedangkan AKB di Manokwari dari Hasil MICS 2011 sebesar 60 kematian per 1000 kelahiran hidup
Sumber : Hasil Olah Susenas 2013
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
7
3
PENDUDUK Selain dikarenakan oleh Kelahiran, Pertambahan Penduduk di Kabupaten Manokwari juga disebabkan Migrasi Masuk yang cukup tinggi dikarenakan Kabupaten Manokwari merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat.
Piramida
Gambar 3.4 Piramida Penduduk Kabupaten Manokwari 2013
penduduk
Kabupaten
Manokwari pada tahun 2013 tampak seperti gambar di samping. Lebarnya alas pada piramida
tersebut
menunjukan
bahwa
.id
jumlah penduduk terbanyak berada pada
go
kelompok umur 0-4 tahun. Hal ini dapat
s.
juga berarti bahwa tingkat kelahiran di
bp
Kabupaten Manokwari masih tinggi. Selain itu kemiringan sisi piramida setelah umur 0-
ab .
4 tahun tersebut mengindikasikan juga bahwa kematian balita juga masih tinggi.
w ar ik
Jika dilihat ke kelompok umur dewasa, terjadi
pemusatan
ok
kelompok
an
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
.m
Tabel 3.5 Persentase Balita dengan Penolong Kelahiran Terakhir Tahun 2013
20-29
tahun.
pada Hal
ini
dikarenakan banyaknya pendatang yang datang dari luar Kabupaten Manokwari pada usia tersebut untuk tujuan bekerja dan melanjutkan studi tingkat perguruan tinggi
2012
2013
Terkait dengan kematian, terutama
26,72
29,69
pada balita, faktor yang berperan penting
51,27
43,33
Tenaga paramedis lain
0,81
0
Dukun
5,54
7,11
penolong kelahiran terakhir oleh tenaga
Famili/keluarga
15,67
18,58
medis yaitu dokter, bidan dan tenaga
Lainnya
0
1,28
w
Uraian
umur
penduduk
w w
Dokter
ht
tp ://
Bidan
yaitu
penolong
Tabel
3.5
menunjukkan bahwa berdasarkan hasil
Sumber : Hasil Olah Susenas 2012—2013
Susenas 2013 persentase Balita dengan
paramedis lain mencapai 73,02 persen mengalami
penurunan
dari
tahun
sebelumnya yaitu 78,80 persen. Hal ini perlu menjadi
8
kelahiran.
perhatian karena faktor
Tahukah Anda??
penolong kelahiran ini merupakan faktor
Satu-satunya Universitas Negeri di Papua Barat bernama UNIPA berlokasi di Kabupaten Manokwari. Hal ini menyebabkan pertambahan penduduk karena migrasi masuk dari penduduk usia Perguruan Tinggi.
yang
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
penting
dalam
kematian bayi khususnya.
menekan
angka
KETENAGAKERJAAN
4
Dari 3.507 orang total pengangguran di Kabupaten Manokwari, sebanyak 1.871 orang atau sekitar 53,35 persen berpendidikan SLTA sederajat dan sebanyak 885 orang atau sekitar 25,24 persen berpendidikan Diploma dan Universitas.
Y
Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Manokwari 2013
ang dimaksud dengan penduduk usia
kerja yaitu penduduk usia 15 tahun ke atas.
Uraian
2013 98.074 3.507
punya pekerjaan namun sementara tidak
Jumlah AK
101.581
bekerja. Jumlah angkatan kerja akan terukur
Sekolah
19.021
Mengurus Rumah Tangga
18.899
Lainnya
1.826
Jumlah BAK
39.746
penduduk usia kerja yang bekerja atau
dalam tingkat partisipasi angkatan kerja yang
merupakan
perbandingan
bp
(TPAK)
Bukan Angkatan Kerja (BAK)
terhadap
Total (Penduduk Usia Kerja)
141.327
% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja
96,55
jumlah
penduduk usia kerja. Nilai TPAK Kabupaten Manokwari pada tahun 2013 sebesar 71,88; ini berarti
an
100 orang penduduk usia kerja. Selain itu nilai TPT Kabupaten Manokwari sebesar
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
3,45
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
71,88
Sumber : Keadaan Angkatan Kerja Papua Barat 2013
ok
terdapat sekitar 72 orang angkatan kerja dari
w ar ik
pengangguran
ab .
jumlah penduduk usia kerja yang bekerja dan
Gambar 4.1 Persentase Jumlah Penduduk Bekerja Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha di Kab. Manokwari, 2013
.m
3,45, yang berarti pada tahun 2013 dalam
Sektor
Jumlah
Persentase
58,705
59.86
-
-
2,033
2.07
68
0.07
3,011
3.07
Jasa Akomodasi 7 Transportasi, Pergudangan dan
14,785
15.08
Tahukah Anda??
Komunikasi 8 Lmbg Keuangan, Real Estate, Ush
1,722
1.76
Pada tahun 2013, dari 98.074 penduduk yang bekerja di Kab. Manokwari, sebanyak 66.344 orang atau 67.65 persen bekerja di sektor Informal
Persewaan & Js Perusahaan 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
928
0.95
16,822
17.15
98,074
100.00
w w
orang pengangguran.
w
100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 3 Melihat penyerapan tenaga kerja menurut
tp ://
sektornya, sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak yaitu sektor pertanian
ht
sebesar 59,85 persen diikuti dengan sektor Jasa
s.
Angkatan Kerja (AK)
.id
Bekerja Pengangguran Terbuka
go
Sedangkan Angkatan Kerja (AK) berarti
Kemasyarakatan
dan
1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan 2 Pertambangan dan Penggalian 3 Industri 4 Listrik, Gas dan Air Minum
Sektot
Perdagangan.
5 Konstruksi 6 Perdagangan, Rumah Makan dan
Perorangan Total Penduduk Bekerja Sumber : Hasil Olah Sakernas 2013
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
9
Semakin Tinggi jenjang pendidikan maka Partisipasi Sekolah semakin rendah. Pola terjadi di semua Kab/Kota di Papua Barat termasuk Kabupaten Manokwari
Tabel 5.1 Angka Partisipasi Sekolah. Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Kabupaten Manokwari tahun 2013
APS
7-12
13 - 15
16 - 18
94,09
93,07
75,34
Salah satu penentu keberhasilan pembangunan suatu bangsa dapat diukur dari faktor pendidikan. Beberapa indikator pendidikan dilihat dari angka partisipasi sekolah yang meliputi: Angka Partisipasi
.id
5
PENDIDIKAN
go
Sekolah (APS). Angka Partisipasi Kasar Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2013
Murni
s.
(APK). dan Angka Partisipasi
bp
(APM). Nilai-nilai tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.1 di samping. APS
ab .
Gambar 5.1 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Kabupaten Manokwari tahun 2013
penduduk
usia
mengukur sekolah
persentase yang
masih
w ar ik
bersekolah tanpa melihat jenjang yang diduduki terhadap seluruh penduduk usia
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
sekolah. APS SD sebesar 94,09 artinya
Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2013
terdapat sekitar 94,09 persen penduduk usia 7-12 tahun yang statusnya masih bersekolah terhadap penduduk usia 7-12 tahun tanpa memperhatikan di jenjang mana. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada sekitar 6 persen anak usia SD (7-12 tahun) yang tidak bersekolah. Selain itu, ada pula indikator pendidikan
Partisipasi
yang Murni
dikenal (APM)
dengan yang
Angka
mengukur
partisipasi sekolah penduduk usia sekolah sesuai jenjangnya. Nilai APM SMP 61,01 per-
sen artinya sekitar 61 persen murid SMP yang
Tahkah Anda?? Angka Melek Huruf Kab. Manokwari yaitu sebesar 89,98 sedangkan Rata-rata lama sekolah di Kab. Manokwari yaitu sebesar 8,62 tahun
10
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
berusia 13-15 tahun yang duduk di bangku SMP sedangkan sisanya masih duduk di bangku SD atau bahkan mungkin tidak bersekolah.
PENDIDIKAN
didukung
mencukupinya
fasilitas
sekolah
oleh
seberapa
dan
banyaknya
Jenis Sekolah
Banyak Sekolah
Guru
Murid
48
297
3.021
tenaga pengajar di suatu daerah. Dinas
PAUD
Pendidikan Kabupaten Manokwari mencatat
TK
43
banyaknya sekolah, guru dan murid seperti
SD
106
SMP
30
SMA
dengan bertambahnya jumlah murid serta banyaknya tenaga pengajar. Banyak hal murid SMP. Bisa karena berkurangnya tenaga pengajar
atau karena adanya
7.793
24
243
4.881
5
81
2.598
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
Gambar 5.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun atau Lebih Menurut Status Pendidikan Tahun 2013
ok
beberapa sekolah yang ditutup. Akibatnya
322
w ar ik
yang menyebabkan menurunnya jumlah
21.296
s.
SMK
1.993
912
bp
dan SMA meningkat di tahun 2013 seiring
222
ab .
terlihat di Tabel 5.2. Banyaknya sekolah SD
.id
menunjukkan tingkat partisipasi setidaknya
Tabel 5.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Manokwari, 2013
yang
go
Indikator-indikator
5
an
dimungkinkan banyak anak usia SMP yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang
Susenas
2013,
dengan
w w
Berdasarkan
w
.m
yang lebih tinggi.
persentase
hasil
olah
penduduk
tp ://
berumur 10 tahun ke atas di Kabupaten Manokwari tampak seperti Gambar 5.2.
ht
Pada tahun 2013, ada sekitar setengah dari penduduk berumur 11 tahun ke atas yang tidak memiliki ijazah dikarenakan belum pernah sekolah atau putus di tingkat sekolah dasar. Akibat besarnya angka inilah yang menyebabkan
tingginya
angka
putus
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2014
sekolah di Kabupaten Manokwari pada tahun 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
11
6
KESEHATAN Penyebaran Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Manokwari Masih Belum Merata Data dari Dinkes Kabupaten Manokwari menunjukkan bahwa jumlah fasilitas kesehatan belum merata tersebar di seluruh distrik, masih ada beberapa distrik yang tidak memiliki pustu dan posyandu.
Tabel 6.1 Fasilitas Kesehatan di Manokwari 2011-2013
Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Manokwari
Tahun
Fasilitas Kesehatan
berdasarkan
data
dari
Dinas
Kesehatan Kabupaten Manokwari tampak pada
2011
2012
2013
Rumah sakit Pemerintah
1
1
1
(pustu) meningkat dari tahun ke tahun. Begitu
Rumah sakit TNI
2
2
2
juga dengan jumlah posyandu yang bertambah
Puskesmas
22
22
30
dari 240 menjadi 283 unit. Peningkatan jumlah
Pusksmas Pembantu
86
89
87
posyandu ini berasal dari Distrik Manokwari
Balai pengobatan swasta
10
2
9
Barat yang bertambah dari 24 menjadi 48 unit
Posyandu
240
283
297
posyandu. Dengan meningkatnya jumlah fasili-
Darat
150
148
149
tas kesehatan untuk ibu dan balita diharapkan
Laut
3
3
2
Jumlah
puskesmas
pembantu
ab .
bp
s.
go
.id
6.1.
tingkat kesehatan masyarakat lebih baik pula.
w ar ik
Puskesmas Keliling
Tabel
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011-2013
Peningkatan jumlah fasilitas kesehatan di
ok
Kabupaten Manokwari seyogyanya diimbangi
Dokter
19
Rasio per 100.000 penduduk
.m
Jumlah
w
Tenaga Medis
an
Tabel 6.2 Banyaknya Tenaga Medis dan Rasio terhadap Penduduk di Kabupaten Manokwari Tahun 2013
dengan kualitas dan kuantitas tenaga medis yang bertugas. Banyaknya perawat pada tahun 2012 mencapai 379 orang yang tersebar di seluruh distrik walaupun ada beberapa distrik yang tidak memiliki tenaga perawat. Tenaga non perawat disini berarti bidan, bidan lainnya,
239
241.58
dan perawat gigi sedangkan tenaga non medis
382
182.61
antara lain analis farmasi dan apoteker. Di
26
12.43
Distrik Manokwari Barat terbanyak jumlah
3
1.43
Kesehatan Lingkungan
12
5.74
Gizi
22
10.52
w w
9.08
Bidan Farmasi & Apoteker
ht
Kesehatan Masyarakat
tp ://
Perawat
perawat, non-perawat maupun tenaga nonmedis karena jumlah penduduk yang padat berada di ibukota kabupaten. Dari 108 orang non-
perawat yaitu bidan-bidan, ada sekitar 24 orang
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
yang berada di Distrik Manokwari Barat. Hal ini perlu
adanya
pemerataan
jumlah
kesehatan mengingat kesehatan merupakan hak yang diperoleh masyarakat.
12
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
tenaga
KESEHATAN AHH Kabupaten Manokwari Masih Lebih Rendah dibandingkan Kabupaten Lain Angka Harapan Hidup Kabupaten Manokwari sebesar 68,07, masih jauh lebih rendah dibandingkan Kabupaten Fakfak yang bisa mencapai 71,24, Kabupaten Kaimana 70,11 juga Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong.
Derajat
kesehatan
masyarakat
6
Gambar 6.2 Angka Harapan Hidup Tahun 2010-2013
dalam suatu daerah dapat diukur melalui suatu indiaktor yang dikenal sebagai Angka Harapan
Hidup
(AHH).
AHH
dihitung
.id
berdasarkan harapan hidup waktu lahir.
go
Semakin tinggi AHH maka itu mencerminkan
s.
tingkat kesehatan dan gizi yang baik. AHH mengalami
bp
Kabupaten Manokwari dari tahun ke tahun peningkatan, yaitu mencapai
ab .
68,73. Kabupaten Manokwari mencatat bahwa dari sejumlah 7.553 penderita yang dilaporkan, 30 persen diantaranya menderita penyakit
Gambar 6.3 Persentase Penderita yang Dilaporkan pada Dinas Kesehatan menurut Jenis Penyakit, 2012
ok
malaria tersiana. Di daerah yang endemik
Sumber : IPM Papua Barat 2013
w ar ik
Di samping itu, Dinas Kesehatan
an
malaria sangat memungkinkan masyarakat
.m
mudah terjangkit virus Plasmodium Vivax
maupun Plasmodium Falcifarum. Bahkan gabungan
antara
penderita
w
ditemukan
malaria
malaria
tersiana
w w
masih
dan
tropika yaitu mencapai hampir 6 persen.
tp ://
Penyakit malaria menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Selain penyakit malaria,
ht
penderita cacingan juga banyak diderita oleh masyarakat
yaitu
sekitar
16,44 persen.
Penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak dengan keluhan perut kembung, rasa mual dan muntah, nafsu makan menurun serta rasa gatal di daerah dubur.
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2012
Tahukah Anda?? Cara paling sederhana mencegah penyakit cacingan adalah dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta menggunting kuku secara teratur.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
13
7
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Status Penguasaan Tempat Tinggal Rumah Tangga di Kabupaten Manokwari sebagian besar adalah Milik Sendiri Sekitar 60 persen dari rumah tangga di Kabupaten Manokwari memiliki bangunan tempat tinggal dengan status milik sendiri.
Gambar 7.1 Persentase Status Penguasaan Tempat Tinggal Rumah Tangga di Kabupaten Manokwari, 2013
Perumahan merupakan salah satu bagian
yang
dibahas
pada
indeks
pembangunan manusia. Perumahan yang tempat
tinggal
rumah
.id
menjadi
tangga
tentunya memiliki status penguasaan atas yang
dihuni.
go
bangunan
Di
Kabupaten
s.
Manokwari sebanyak 64,49 persen rumah
bp
tangga memiliki bangunan tempat tinggal
ab .
sendiri. Namun masih ada beberapa rumah tangga
yang
status
tempat
tinggalnya
w ar ik
adalah rumah dinas, kontrak, dan bahkan sewa dimana status bangunan seperti ini
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2013
ok
Tabel 7.1 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap, Lantai, dan Dinding Terluas di Kabupaten Manokwari, 2013
biasa paling banyak ditemui di daerah perkotaan. Pada tabel di samping menunjukkan
(%)
Jenis Lantai Terluas
(%)
persentase jenis atap, lantai, dan dinding
Beton
1,23
Tanah
0,67
terluas yang digunakan oleh rumah tangga
Genteng
0,41
Bukan Tanah
pada tahun 2013. Sama seperti tahun-tahun
Sirap
N/A
Seng
96,07
.m Lainnya
2,35
Jenis Dinding Terluas
(%)
0,85
Tembok
65,02
beberapa
0,99
Kayu
31,05
genteng, asbes, dan bahkan ada pula yang
Bambu
0,14
Lainnya
3,79
w w
w
96,98
tp ://
Asbes
an
Jenis Atap Terluas
ht
Ijuk/lainnya
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2013
sebelumnya,
hampir
mayoritas
tangga memiliki rumah yang beratapkan
seng sebanyak 96,07 persen walaupun ada yang
sudah
menggunakan
menggunakan beton. Sedangkan dinding terluas yang banyak digunakan oleh rumah tangga yaitu dengan bahan tembok dengan persentase sebesar 54,61 persen.
Tahukah Anda?? Kabupaten Manokwari dikenal sebagai daerah yang rawan gempa bumi, oleh sebab itu masyarakat cenderung menggunakan atap yang terbuat dari bahan seng dan dinding dari bahan tembok.
14
rumah
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Sumur Terlindung Sebagai Sumber Air untuk Mandi/Mencuci Masyarakat Manokwari Sekitar 21,42 persen rumah tangga di Kabupaten Manowari menggunakan sumur terlindung untuk keperluan mandi dan mencuci.
Suatu perumahan yang layak huni
7
Gambar 7.2 Sumber Air yang Digunakan untuk Mandi/Cuci di
Kabupaten Manokwari, 2013
seyogyanya difasilitasi oleh sumber air untuk mandi/cuci, serta sumber air minum yang sehat. Di Kabupaten Manokwari lebih banyak untuk
mandi/mencuci.
Tetapi
go
terlindung
.id
rumah tangga yang menggunakan sumur masih banyak juga rumah tangga yang
s.
mandi/mencuci dengan menggunakan air
bp
dari sumur bor/pompa. Masyarakat yang
ab .
tinggal di luar kota atau daerah pedesaan kebutuhan air mandi dan mencuci. Selain itu, kualitas sumber air minum juga menentukan kesehatan masyarakat. mayoritas
rumah
tangga
di
Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2013
Gambar 7.3 Sumber Air Minum Penduduk Manokwari Tahun 2012-2013
an
bahwa
ok
Dari Gambar 7.3 di samping menunjukkan
w ar ik
banyak yang memanfaatkan air sungai untuk
Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 42,17
.m
persen mengkonsumsi Air isi ulang diikuti
w
dengan Mata air terlindung dan Sumur
w w
terlindung. Namun demikian masih ada juga rumah tangga yang menggunakan air dari sungai
tp ://
Sumur dan Mata air tak terlindung serta Air untuk
dikonsumsi.
Beberapa
ht
penelitian menyebutkan bahwa sumber air di Kabupaten Manokwari termasuk air kemasan lokal rata-rata mengandung kapur sehingga untuk mendapatkan air minum yang sehat harus melalui berulang kali.
proses pengolahan yang
Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2013
Tahukah Anda?? Meskipun di Kabupaten Manokwari sudah ada PDAM, tetapi masyarakat masih banyak yang menggunakan sumur telindung, air sungai dan sumur bor dibandingkan memakai leding meteran.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
15
8
PEMBANGUNAN MANUSIA Dari tahun ke tahun, Kota Sorong memiliki IPM yang tertinggi di Papua Barat. Sedangkan IPM terendah berada di Kabupaten Tambrauw. Selisih IPM Kab. Tambrauw pun dengan Kabupaten lain di Papua Barat cukup jauh.
Gambar 8.1 IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, 2013
Konsep
pembangunan
manusia
berdasarkan perspektif pembangunan, tidak hanya diukur dari pendapatan semata, tetapi dari indeks komposit yang menggambarkan pembangunan
manusia
.id
perkembangan
go
secara komprehensif yang disebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM diukur indeks
harapan
s.
melalui
hidup,
indeks
bp
pendidikan, dan indeks pendidikan.
ab .
Gambar 8.1 menunjukkan nilai IPM
seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua
w ar ik
Barat pada tahun 2013. IPM Kabupaten Manokwari mencapai 68,61. Dalam peringkat regional Provinsi Papua Barat, Kabupaten
ok
Sumber : IPM Papua Barat 2013
w w
Angka Harapan Hidup
w
Komponen
.m
an
Tabel 8.1 Komponen IPM Tahun 2013
tp ://
Angka Melek Huruf
68,73
Pengeluaran Perkapita (Ribu Rupiah)
kabupaten/kota, berada di bawah Kabupaten Sorong dan di atas Kabupaten Teluk Bintuni. Capaian IPM Kabupaten Manokwari berada pada
tingkatan
menengah
ke
atas
berdasarkan pemeringkatan United Nations Development Program (UNDP)
89,98
Adapun pada Tabel 8.1 dapat dilihat Komponen-komponen
8,62
ht
Rata-rata Lama Sekolah
Nilai
Manokwari menempati posisi ke-5 dari 11
beserta
pembentuk
nilai-nilainya.yaitu
IPM
Kabupaten
Manokwari memiliki Angka Harapan Hidup 592,86
(AHH) sekitar 68,73 tahun, Angka Melek Huruf sekitar 89,98 persen, Rata-rata lama
Sumber : IPM Kabupaten Manokwari 2013
sekolah sekitar 8,62 tahun, dan Pengeluaran perkapita
Tahukah Anda?? IPM Kab. Manokwari menduduki peringkat ke-5 dari 13 Kab/Kota Se-Papua Barat dan menduduki peringkat ke– dari
16
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
perbulan.
sebesar
592,86
Ribu
Rupiah
PERTANIAN
9
Tiga Distrik di Kabupaten Manokwari Sangat Potensial Tanaman Padi Distrik di Kabupaten Manokwari yang menghasilkan tanaman padi paling banyak pada tahun 2012 yaitu Distrik Prafi, Distrik Oransbari dan Distrik Masni
yang
potensial di sub sektor tanaman pangan. Padi sebagai sumber bahan makanan utama masyarakat
Kabupaten Manokwari
pada
tahun 2012 mengalami peningkatan luas panen
dibandingkan
tahun
Komoditas
5.931
4.668
5.004
21.532
16.761
20.023
404
291
237
679
486
405
Produksi (Ton) Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Ubi jalar
yang mengalami peningkatan luas panen
Luas Panen (Ha)
dan nilai produksi adalah komoditas kacang
Produksi (Ton)
tanaman pangan tersebut, komoditas lainnya
an
2011.
Tidak semua distrik di Kabupaten
330
189
3.879
2.190
308
253
252
2.570
2.604
Luas Panen (Ha)
607
123
232
Produksi (Ton)
647
137
255
Kacang Kedelai
ok
mengalami penurunan dibandingkan tahun
874
9.451
3.135
w ar ik
kedelai. Selain dua komoditas sub sektor
2012
Produksi (Ton) Luas Panen (Ha)
meningkat pula nilai produksi tanaman padi. Distrik yang memiliki Selain padi, komoditas
2011
Luas Panen (Ha) Jagung
sebelumnya.
Dengan meningkatnya luas panen, maka
2010
Padi
.id
daerah
Tabel 9.1 Luas Panen dan Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Manokwari Tahun 2010 - 2012
go
merupakan
Kabupaten
s.
Manokwari
pertanian,
bp
sektor
ab .
Di
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011-2013
Gambar 9.1 Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Manokwari, 2012
.m
Manokwari berpotensi untuk tanaman padi.
w
Ada tiga distrik yang menjadi produksi
w w
andalan masyarakat dengan menghasilkan beras lokal. Distrik dengan luas panen
tp ://
terluas pada tahun 2012 secara total dari sub -round pertama hingga terakhir yaitu di
ht
Distrik Prafi, yakni seluas 8800 ha dengan hasil produksi 2.156 ton. Luas panen terluas kedua yaitu Distrik Oransbari yaitu sebesar 5.288 ha dengan hasil produksi 1.267 ton yang terkenal dengan beras Oransbari di pasar. Selain itu di Distrik Masni juga
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
memiliki luas panen yang besar dan mampu menghasilkan produksi sebesar 1.240 ton
pada tahun 2012. Semakin luas lahan yang dipanen
tentunya
semakin
produksi yang dihasilkan.
besar
juga
Faktanya adalah Beras lokal Manokwari masih lebih terjangkau dibandingkan harga beras impor tetapi secara kualitas tidak jauh berbeda.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
17
9
PERTANIAN Populasi Babi Tersebar Merata di Tiap Distrik di Kabupaten Manokwari Dinas Peternakan Kabupaten Manokwari mencatat bahwa populasi ternak babi ada di setiap distrik di Kabupaten Manokwari dengan jumlah keseluruhan 15.277 ekor.
Gambar 9.2 Populasi Ternak Sapi menurut Distrik di Kabupaten Manokwari tahun 2012
Di sub sektor peternakan, Kabupaten Manokwari memiliki jumlah populasi ternak sapi dan babi yang hampir merata di setiap distrik. Data dari Dinas Peternakan
.id
Kabupaten Manokwari mencatat jumlah pop-
go
ulasi sapi terbanyak terdapat di Distrik
s.
Oransbari (4.026 ekor). Sedangkan di Distrik ternak
bp
Manokwari Barat dan Kebar memiliki jumlah sapi
yang
sama
yaitu
3.736
ab .
ekor.Selain itu populasi ternak sapi yang be-
w ar ik
sar juga ditemukan di Distrik Prafi. Secara umum jumlah populasi sapi di Kabupaten Manokwari
meningkat
sekitar
3 persen
ok
dibandingkan tahun sebelumnya.
ht
tp ://
w w
w
.m
an
Gambar 9.3 Produksi Perikanan Laut di Kabupaten Manokwari tahun 2012 Sub sektor Perikanan Laut dan Darat
Sedangkan untuk ternak babi terse-
bar merata di seluruh wilayah Kabupaten Manokwari dengan jumlah populasi babi terbanyak terdapat di Distrik Warmare yaitu mencapai 1.369 ekor. Sementara itu dari sub sektor perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari mencatat produksi sub sektor perikanan laut pada tahun 2012 mencapai sekitar 1.380,9 ton, sedangkan perikanan darat sebesar 445 ton. Hasil produksi ini lebih baik dibandingkan tahun 2011. Jenis ikan yang paling besar produksinya di Kabupaten Manokwari yaitu ikan tuna/ekor kuning
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
dan menyusul ikan cakalang dengan besar produksi masing-masing 486,6 ton dan 412
Faktanya adalah Kabupaten Manokwari merupakan wilayah yang sangat berpotensi di sub sektor perikanan baik perikanan laut maupun darat.
18
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
ton. Sedangkan produksi perikanan darat di Kabupaten Manokwari hanya menghasilkan jenis ikan mujair, ikan mas, lele dan nila.
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Penyaluran BBM/Non BBM di Kabupaten Manokwari Meningkat dari Tahun ke Tahun Penyaluran bahan bakar minyak untuk non industri di Kabupaten Manokwari terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
10
Gambar 10.1 Banyaknya Penyaluran BBM/Non BBM Non
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan
Industri di Kabupaten Manokwari, 2010 - 2012
salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk dapat bekerja, mengolah makanan dan untuk
rentang
kebutuhan
tiga
tahun
industri.
terakhir,
Dalam
banyaknya
.id
juga
penyaluran BBM/Non BBM yang bukan kebutuhan
industri
di
Kabupaten
go
untuk
s.
Manokwari terus mengalami peningkatan.
bp
Hal itu dapat dilihat di Gambar 10.1 di
ab .
samping. Penyaluran BBM berupa premium 28.093
Kilo
Liter
di
tahun
2011
dan
meningkat lagi hingga mencapai 31.896 Kilo Liter di tahun 2012. Dengan bertambahnya
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011-2013
ok
jumlah populasi penduduk, maka semakin
w ar ik
meningkat dari 24.790 Kilo Liter menjadi
meningkat pula jumlah pengguna kendaraan akan minyak tanah
Gambar 10.2 Proyek Pemerataan Tanah untuk Perusahaan Konstruksi Menggunakan Alat-Alat Berat
sebagai
.m
kebutuhan
an
bermotor. Di samping itu, meningkat pula
w
bahan bakar rumah tangga untuk memasak. hampir
w w
Hasil Susenas 2012 menunjukkan bahwa 52
persen
rumah
tangga
tp ://
menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak karena minyak tanah disubsidi
ht
oleh pemerintah.
Selain digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, BBM juga digunakan untuk
keperluan industri. Banyak alat-alat industri di Kabupaten Manokwari yang menggunakan bahan bakar solar termasuk alat transportasi. Contohnya yaitu alat untuk mengaspal jalan, menggaruk tanah atau pasir yang banyak
ditemukan
di
sepanjang
jalan
trans
Manokwari-Teluk Bintuni dan juga dipakai
Faktanya adalah Di Kabupaten Manokwari banyak ditemukan kendaraan-kendaraan untuk transportasi ke pedalaman dengan bahan bakar solar.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
19
11
INDUSTRI PENGOLAHAN Usaha Kerupuk/Keripik di Kabupaten Manokwari Menurun di Tahun 2013 Jenis industri pengolahan kerupuk/keripik di Kabupaten Manokwari menurun dari 28 unit usaha menjadi 15 unit usaha.
Gambar 11.1 Banyaknya Unit Usaha Industri Kecil di Provinsi Papua Barat, 2012
Sektor industri pengolahan merupakan salah satu penyumbang kontribusi yang besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manokwari. Secara
.id
regional Provinsi Papua Barat, banyaknya
go
unit usaha industri kecil yang tersebar di Kabupaten Manokwari menempati urutan ke-
s.
lima. Jumlah industri kecil terbanyak terdapat dan
ab .
usaha
bp
di Kabupaten Sorong yaitu sekitar 285 unit disusul
Kabupaten
Sorong
sebanyak 204 unit. Namun demikian, dilihat
w ar ik
dari sisi nilai investasi di industri kecil, Kabu-
Gambar 11.2 Banyaknya Industri Pangan dan Investasi Kabupaten Manokwari, 2011 - 2012
5
5
5
Abon Ikan
ok
4266164
3100774
13699
13669
5
29497
29497
14
360677
360677
tp ://
14
yang terbesar kedua setelah Kabupaten Sorong pada tahun 2012. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun 2011 jumlah unit usaha industri pangan di Kabupaten Manokwari mengalami sedikit penurunan. Banyak industri kerupuk/keripik yang beralih ke industri minuman ringan/depot air minum. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabu-
12
12
56496
56496
11
11
44648
44648
usaha keripik berkurang menjadi 15 unit
43
44
233910
1836250
usaha di tahun 2012. Berkurangnya jumlah
28
15
68173
31297
1
1
450813
450813
ht
Roti Gula Merah Tebu Kopi Bubuk Tempe/ Tahu Kerupuk/ Keripik
an
33
.m
31
Investasi (Rp. 000) 2011 2012
w
Minuman Ringan/ Depo Air Minyak Kelapa Mie Basah
Unit Usaha (unit) 2011 2012
w w
Jenis Industri
paten Manokwari memiliki nilai investasi
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012—2013
paten Manokwari mencatat dari 28 unit
unit
usaha
keripik
berdampak
pada
menurunnya jumlah tenaga kerja dan nilai investasi usaha keripik. Peningkatan investasi yang paling drastis justru pada usaha tempe/tahu dimana peningkatannya hingga
Faktanya adalah Pengusaha tempe/tahu semakin meluas tidak hanya berasal dari masyarakta Suku Jawa.
20
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
mencapai 1,6 M. Sedangkan untuk jenis usaha pangan lainnya tidak terlalu mengalami perubahan.
KONSTRUKSI Sektor Bangunan Memiliki Kontribusi yang Besar terhadap PDRB Kabupaten Manokwari Dalam PDRB atas harga berlaku jika dirinci menurut lapangan usaha pada tahun 2012, sektor bangunan memiliki kontribusi terbesar kedua setelah sektor pertanian.
Sektor
bangunan
selalu
12
Gambar 12.1 Pekerja Konstruksi Menyelesaikan Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran
terkait
dengan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Yang tercakup pada bidang konstruksi selain konstruksi bangunan, gedung,
.id
instalasi gedung, instalasi air, pembangunan
go
jalan dan jembatan tetapi termasuk juga
s.
kegiatan penyewaan alat-alat konstruksi beri-
bp
kut operatornya. Sedangkan kegiatan teknik arsitektur dan manajemen proyek pem-
ab .
bangunan gedung, jalan serta konsultan dan perusahaan lainnya. Menurut lapangan usahanya, sektor bangunan memiliki kontribusi terbesar kedua terhadap PDRB Kabupaten
Tabel 12.1 Banyaknya Sektor Usaha Konstruksi Provinsi Papua Barat, 2011-2012
ok
Manokwari tahun 2012 setelah sektor per-
w ar ik
sejenisnya termasuk dalam kategori jasa
an
tanian.
Kabupaten/Kota
Unit Usaha Kontraktor 2012 2011 (2)
(3)
01. Fakfak
166
152
berbentuk PT, CV, Firma, PT (Persero), Pe-
02. Kaimana
335
149
rusahaan Umum atau Perusahaan Jawatan.
03. Teluk Wondama
72
25
Banyaknya perusahaan konstruksi di Kabu-
04. Teluk Bintuni
295
96
paten Manokwari pada tahun 2012 menurut
05. Manokwari
763
398
laporan
06. Sorong Selatan
150
136
07. Sorong
444
298
08. Raja Ampat
101
30
tp ://
w w
w
.m
Badan perusahaan konstruksi dapat
dari
LPJK
Papua
Barat
yaitu
ht
sebanyak 398 unit usaha kontraktor dan perusahaan konsultan yang bergerak di sektor
(1)
09. Tambrauw
5
31
konstruksi sebanyak 33 unit. Jumlah perus-
10. Maybrat
1
10
ahaan
71. Kota Sorong
104
78
2 436
1 403
kontraktor
ini
menurun
drastis
dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 763 perusahaan. Banyak perusahaan kon-
Papua Barat
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011-2012
struksi yang tutup sementara ataupun sudah berhenti. Namun demikian, tidak mengurangi juga besarnya kontribusi sektor bangunan pada PDRB Kabupaten Manokwari.
Faktanya adalah Banyak perusahaan konstruksi yang tercatat di direktori perusahaan namun tidak ditemukan di lapangan.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
21
13
HOTEL DAN PARIWISATA Dua Danau Dapat Dilihat Secara Bersamaan di Wilayah Pegunungan Arfak Terdapat dua danau indah bersebelahan yang terletak di Distrik Anggi-Anggi GidaSururey dimana lokasi tersebut menjadi objek wisata alam di Kabupaten Manokwari.
Tabel 13.1 Beberapa Hotel Berbintang dan Jumlah Tamu WNI di Kabupaten Manokwari
Hotel merupakan fasilitas yang penting dalam dunia pariwisata. Konsep dari World Tourism Organization (WTO) dan International Union of Office Travel Organizakhusus
dari
hotel
go
ciri
.id
tion (IUOTO) menyatakan bahwa salah satu adalah memiliki
s.
restoran yang berada di bawah manajemen
bp
hotel tersebut. Di Kabupaten Manokwari terdapat 4 hotel berbintang, antara lain: Hotel
ab .
Swiss Bell (Bintang 3), Hotel Aston Niu (Bintang 3), Hotel Mansinam Beach (Bintang
w ar ik
3), dan Hotel Fujita Papua (Bintang 2). Dari keempat hotel tersebut, Hotel Aston Niu dan
ok
Hotel Swiss Bell memiliki jumlah tamu WNI
an
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
ht
tp ://
w w
w
.m
Gambar 13.1 Wisata Alam Danau Anggi Giji, Distrik Anggi
dan WNA paling banyak pada tahun 2012. Banyaknya tamu di kedua hotel ini didukung dengan banyaknya jumlah kamar yang dimiliki hotel. Kabupaten Manokwari memiliki banyak tempat wisata, baik wisata alam, agro, budaya dan sejarah. Salah satu contoh wisata alam yang terkenal yaitu Danau Anggi Giji (Danau Laki-laki) yang terletak di Distrik Anggi - Sururey, serta Danau Anggi Gita (Danau Perempuan) yang terletak di Distrik Anggi Gida. Dari puncak Kobrey dapat dilihat langsung dua danau tersebut secara bersamaan. Keindahan alam tersebut menjadi objek wisata untuk menikmati panorama alam di Pegunungan Arfak. Namun untuk dapat
Faktanya adalah Luas Danau Anggi Gita mencapai 2.500 Ha sedangkan Danau Anggi Giji mencapai 2.000 Ha.
22
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
sampai di tempat ini membutuhkan waktu perjalanan sekitar 12 jam dari Manokwari dengan kendaraan mobil ranger (4WD).
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Peningkatan Jalan Raya di Kabupaten Manokwari Pada Tahun 2012 Pada tahun 2012 terjadi peningkatan panjang jalan dari tahun sebelumnya yakni sekitar 4,27 km jalan yang dilakukan pengaspalan.
T
14
Tabel 14.1 Statistik Panjang Jalan Kabupaten Manokwari Tahun 2011 - 2012
ransportasi merupakan faktor penun-
Status Jalan
jang keberhasilan pembangunan daerah.
2011 (km)
2012 (km)
Jalan Negara
285,84
285,84
akan
Jalan Provinsi
85,70
85,70
995,72
semakin
cepat
daerah
tersebut
Jalan Kabupaten
wilayah yang cukup luas membutuhkan sara-
Panjang Jalan
Jenis Permukaan Jalan
terisolir.
Dengan
Aspal
demikian potensi perekonomian. khususnya
Kerikil
hasil-hasil pertanian yang ada di daerah ini
Tanah
dapat dengan segera dipasarkan.
Lainnya
Dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya, jenis permukaan jalan raya menjadi
jalan
trans-kabupaten
Panjang Jalan
ok
yang
1.374,71
2011 (km)
2012 (km)
509,15
513,42
457,95
458,12
399,06
402,07
1,10
1,10
1.367,26
1.374,71
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012 - 2013
Gambar 14.1 Peningkatan Panjang Jalan di Kabupaten Manokwari Tahun 2011 - 2012
an
mengalami peningkatan yaitu dari 995,72 km
bp
masih
ab .
yang
w ar ik
daerah
1.367,26
s.
na jalan dalam upaya menembus daerah-
1.003,164
go
berkembang. Kabupaten Manokwari dengan
.id
Semakin mudah suatu daerah diakses maka
menjadi 1.003,16 km walaupun jalan negara belum
mengalami
perubahan.
Dalam
setiap
tahunnya,
pemerintah
melakukan
.m
provinsi
w
jaln
pembangunan
w w
dan
terutama perbaikan jalan mengingat akses
tp ://
transportasi yang sangat penting. Hal ini terlihat dari gambar di samping, dimana Pekerjaan
ht
Dinas
Manokwari
Umum
mencatat
sekitar
Kabupaten 4,27
km
pengaspalan jalan dilakukan pada tahun 2012. Selain itu dengan dibukanya beberapa jalan
baru
untuk mempermudah
akses
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012 - 2013
transportasi karena faktor alam yang sering hujan menyebabkan jalan cenderung longsor atau bahkan tertutup oleh longsoran tanah sehingga menghambat akses perjalanan menuju wilayah tertentu.
Faktanya adalah Ada beberapa wilayah di Kabupaten Manokwari yang jenis permukaan jalannya adalah tanah berlumpur, salah satunya di Distrik Dataran Isim.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
23
14
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Penumpang Pesawat Melonjak di Bulan Desember Dalam setiap tahunnya, jumlah penumpang pesawat yang tercatat di Bandara Rendani cenderung melonjak di Bulan Desember dikarenakan banyak orang yang liburan natal.
Gambar 14.2 Bandar Udara Rendani, Manokwari
Transportasi udara merupakan salah satu bentuk jalur perhubungan antara wilayah satu dengan yang lain. Salah satu indicator bahwa daerah tersebut dapat dilalui
.id
dengan transportasi udara yaitu terdapatnya
go
Bandar udara (bandara) dimana pesawar bisa melakukan boarding dan landing.
s.
Rendani merupakan nama bandara
bp
di Kabupaten Manokwari yang bertempat di
ab .
Distrik Manokwari Selatan tidak jauh dari kota. Dalam setiap harinya, Bandara Renda-
w ar ik
ni tidak pernah sepi dari penerbangan. Data pada
tahun
2012
menunjukkan
bahwa
jumlah pesawat yang berangkat maupun
ok
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
ht
tp ://
w w
w
.m
an
Gambar 14.3 Banyaknya Pesawat Datang dan Berangkat di Bandara Rendani - Manokwari, 2012
datang berbanding lurus dengan jumlah penumpang. Pelonjakan jumlah pesawat terjadi di bulan Desember dimana pada bulan tersebut banyak orang melakukan perjalanan pulang kampung dalam rangka liburan natal. Dengan meningkatnya sarana transportasi maka meningkat pula jalur komunikasi. Komunikasi selain terkait dengan penyampaian pesan tetapi bisa juga dikaitkan dengan penyampaian atau pengiriman barang. Kantor pos merupakan salah satu instansi yang berjasa dalam pengiriman surat, uang maupun barang. Namun dengan se-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
makin banyaknya ekspedisi swasta di Kabupaten Manokwari banyaknya surat maupun
Faktanya adalah Tidak hanya penumpang pesawat yang meningkat jumlahnya di Bulan Desember, tetapi penumpang kapal laut juga padat di bulan tersebut.
24
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
barang yang dikirim melalui kantor pos cenderung menurun. Hal ini ditunjukkan pada grafik di samping.
PERBANKAN DAN INVESTASI Posisi Kredit UMKM di Kabupaten Manokwari Menurun sebesar 29,05% Pada tahun 2012, Bank Indonesia Jayapura mencatat terjadi penurunan kredit UMKM di Kabupaten Manokwari hingga mencapai 29,05 persen
Tabel 15.1 Statistik Sektor Perbankan di Kabupaten Manokwari 2011 - 2012
eningkatnya jumlah bank di aKabupat-
en Manokwari pada tahun 2012 diikuti
menyumbang
jumlah
tertinggi dari total dana bank yang tersimpan, pada
tahun
2012
posisi
kredit
adalah
penyumbang terbesar dari total dana. Bank Indonesia Jayapura mencatat bahwa
dana
yang
dikumpulkan
dari
masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito, maupun tabungan di Kabupaten Manokwari
2 362 745
439 939
884 493
975 995
241 372
398 761
Posisi Tabungan (Juta Rp)
1 236 880
1 711 097
Posisi Kredit (Juta Rp)
1 133 967
1 734 234
931 284
660 760
Posisi Dana Simpanan (Juta Rp)
Posisi Giro (Juta Rp) Posisi Simpanan Berjangka (Juta Rp)
Posisi Kredit UMKM (Juta Rp)
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2013
Gambar 15.1 Posisi Kredit UMKM Bank Umum dan BPR di Kabupaten Manokwari 2008 - 2012 (juta rupiah)
ok
tahun 2012 mengalami peningkatan. Posisi
3 860 928
.id
tabungan
2 867 300
2012
go
dimana
Jumlah Aktiva (Juta Rp)
bp
bungan. Berbeda dengan tahun sebelumnya
2011
ab .
berupa giro, simpanan berjangka, dan ta-
w ar ik
dengan pertambahan jumlah dana bank
Uraian
s.
M
15
an
giro pada tahun 2012 mencapai Rp 975.995 juta, meningkat sebesar 10,34 persen dari
.m
tahun 2011. Sedangkan posisi tabungan pa-
w
da tahun 2012 mengalami peningkatan dras-
w w
tis yakni hampir 40 persen dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan posisi kredit di-
tp ://
mana pada tahun 2011 mencapai 1,133 miliar rupiah maka pada tahun 2012 meningkat
ht
hingga 1,734 miliar rupiah.
Sementara itu, kredit Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Kabupaten Manokwari yang disediakan bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 29,05 persen dari tahun 2011. Kredit ini diharapkan
Faktanya adalah
bisa
Posisi kredit UMKM dan Valas oleh Bank Umum dan BPR didominasi oleh lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran.
menjadi
sumber
pembiayaan
bagi
usaha rakyat sehingga mampu menggerakan kalangan ekonomi kecil.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
25
15
PERBANKAN DAN INVESTASI Jumlah Peserta ASKES di Kabupaten Manokwari Meningkat Pada tahun 2012 jumlah peserta Asuransi Kesehatan (ASKES) di Kabupaten Manokwari mengalami peningkatan sebesar 3,86 persen dari tahun sebelumnya
Gambar 15.2 Jumlah Koperasi Aktif di Papua Barat, 2012
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi
dengan
melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
.id
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
go
yang berdasar atas asas kekeluargaan. Kabupaten
Manokwari
memiliki
s.
jumlah koperasi terbanyak di bandingkan
bp
kabupaten/kota lain se-Provinsi Papua Barat.
ab .
Adapun jumlah koperasi aktif yang tercatat di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menen-
w ar ik
gah Papua Barat, pada tahun 2012 jumlah koperasi di Kabupaten Manokwari sebanyak
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 15.3 Jumlah Koperasi Aktif di Papua Barat. 2011
231 unit dengan jumlah anggota 4.438 orang. Pada tahun 2012 tercacat bahwa modal koperasi yang berasal dari modal sendiri sebesar 4.003.000 rupiah, modal dari luar
4.776.000 rupiah, dan SHU sebesar
4.930.000.000 rupiah. Selain dari sisi koperasi, sektor perusahaan asuransi di Kabupaten Manokwari bisa dianggap cukup baik. PT. ASKES (Persero) Regional XII Provinsi Papua mencatat bahwa Kabupaten Manokwari memiliki jumlah peserta Asuransi Kesehatan (ASKES) terbanyak kedua setelah Kota Sorong di Provinsi Papua Barat pada tahun 2012.
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2012
Jumlah
peserta
total
di
Kabupaten
Manokwari yaitu mencapai 24.681 peserta dimana 11.689 peserta diantaranya merupa-
Faktanya adalah Jumlah unit koperasi di Kabupaten Manokwari jauh lebih banyak dibanding Kota Sorong namun SHU yang diperoleh jauh lebih besar di Kota Sorong.
26
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
kan peserta perseorangan dan sisanya merupakan peserta keluarga.
HARGA-HARGA Inflasi Kabupaten Manokwari Tahun 2012 Sebesar 1,89 Persen Pada bulan Desember 2012 nilai inflasi di Kabupaten Manokwari sebesar 1.89 persen dengan Indeks Harga Konsumsi (IHK) sebesar 147,31
16
Gambar 16.1 Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat tahun 2012
Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan indikator inflasi di Indonesia, mencakup sekitar 284-441 komoditas yang dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil
go
.id
Survei Biaya Hidup (SBH) di 66 kota. Dengan penghitungan tahun dasar
s.
2008, di Kabupaten Manokwari pada bulan
bp
Desember 2012 terjadi kenaikan IHK men-
ab .
jadi 150,10 dibandingkan Desember 2011. sebelumnya yang hanya sebesar 147,31. Sama halnya dengan Indeks Harga Konsumen Gabungan Provinsi Papua Barat, pa-
ok
da bulan Desember 2012 juga mengalami
w ar ik
Nilai ini mengalami peningkatan dari bulan
Tabel 16.2 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kalender Manokwari dan Papua Barat Tahun 2011—2012
an
peningkatan menjadi 151,64.
Uraian
.m
Laju inflasi Kabupaten Manokwari
w
tahun kalender (Januari - Desember) 2012
w w
dan laju inflasi tahun ke tahun (Desember 2012 terhadap Desember 2011) sebesar
tp ://
4,88 persen. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun kalender sebelumnya.
ht
Sedangkan laju inflasi kalender 2012 Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 4,99 persen. terjadi peningkatan yang drastis dibanding
Sumber : Papua Barat dalam Angka 2012
2011
2012
IHK Manokwari
143,12
147,31
Papua Barat
144,44
151,64
Manokwari
3,64
4,88
Papua Barat
2,36
4,99
Inflasi Tahunan
Sumber : IHK dan Inflasi Papua Barat 2012
laju inflasi tahun kalender 2010 yang nilainya sebesar 2,36 persen. Jika dilihat bahwa tingkat inflasi sebagai acuan kestabilan perekonomian dae-
rah. terlihat bahwa tingkat inflasi semakin
Faktanya adalah Pada bulan Desember 2012, Kabupaten Manokwari menempati peringkat inflasi ke-dua di Indonesia dari sejumlah 66 kota.
terkendali dibawah dua digit.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
27
17
PENGELUARAN PENDUDUK Persentase Konsumsi Makanan tertinggi berada di Kabupaten Maybrat yaitu sebesar 64 ,56 persen sedangkan persentase Konsumsi Non-Makanan tertinggi berada di Kota Sorong yaitu sebesar 58,07 persen
Gambar 17.1 Pola Konsumsi Makanan dan Non Makanan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, 2013
Pola
konsumsi
rumah
tangga
memberikan
informasi
penting
terkait
komposisi pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. dibedakan
menjadi
go
tangga
.id
Secara umum, pengeluaran konsumsi rumah konsumsi
makanan dan non makanan.
s.
Hasil pengolahan Susenas 2013
bp
menunjukkan bahwa Kabupaten Manokwari
ab .
memiliki persentase pengeluaran makanan Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2013
sebesar 45 persen. Dari konsumsi makanan tersebut, konsumsi terbesar terdapat pada
w ar ik
Tabel 17.1 Pengeluaran Per Kapita Per Bulan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, 2013
konsumsi
makanan
dan
minuman
jadi.
Pengeluaran Perkapita (dalam ribuan Rupiah)
Selain itu, konsumsi non makanan sebesar
Fak-Fak
599.05
Kaimana
605.73
untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga.
Teluk Wondama Teluk Bintuni
605.45 604.05
.m
an
ok
Kab/Kota
w
Manokwari
w w
Sorong Selatan Sorong
tp ://
Raja Ampat Tambrauw Maybrat
55 persen yang sebagian besar digunakan Suatu rumah tangga dinilai lebih baik taraf kesejahteraannya jika alokasi pengeluaran-
592.86
nya untuk kebutuhan non makanan penting
596.59
seperti pendidikan dan kesehatan lebih
606.19
besar.
567.35 449.68 588.25
Pengeluaran digunakan
untuk
per
kapita
mengukur
dapat
pendekatan
571.62 565.41 646.11
tingkat pendapatan penduduk. Pada tahun
Papua Barat
604.82
ribu rupiah. Angka ini masih di bawah rata-
ht
Manokwari Selatan Pegunungan Arfak Kota Sorong
Sumber : Statistik kesra Papua Barat 2013
Tahukah Anda?? Perbedaan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan antar daerah membuktikan adanya isu kesenjangan penerima manfaat pembangunan antara daerah satu dengan yang lain
28
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
2013 pengeluaran per kapita per bulan di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 592,86 rata pengeluaran per kapita per bulan di Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 604,82 ribu rupiah.
PERDAGANGAN Banyak Ditemukan Perusahaan Berbentuk CV di Kabupaten Manokwari Perusahaan berbadan hukum CV banyak sekali ditemukan di Kabupaten Manokwari yang terpusat di ibulota kabupaten, yaitu Distrik Manokwari Barat
S
ektor perdagangan memiliki peranan
18
Gambar 18.1 Jumlah Perusahaan berdasarkan SIUP dan TDP Kabupaten Manokwari, 2012
yang cukup penting dalam kelangsungan pembangunan
ekonomi
Kabupaten
.id
Manokwari. Hal ini disebabkan karena perus-
go
ahaan yang bergerak di sektor perdagangan
s.
berperan dalam mendistribusikan barang-
bp
barang kebutuhan pokok sampai kepada masyarakat pengguna. SIUP
dan
TDP,
ab .
Berdasarkan
en Manokwari tahun 2012 seperti tampak pada gambar 18.1. Keberadaan perusahaanperusahaan tersebut tidak merata di seluruh
ok
distrik di Kabupaten Manokwari. Hampir se-
w ar ik
keberadaan jumlah perusahaan di Kabupat-
an
bagian besar perusahaan perdagangan ter-
.m
pusat di Distrik Manokwari Barat, dimana
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
sebagai ibukota kabupaten distrik ini memiliki
w
jumlah CV terbesar yaitu mencapai 314 pe-
w w
rusahaan. Selain itu ditemukan juga perusperusahaan.
tp ://
ahaan berbadan hukum PT sebanyak 64 Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, pedagang
ht
banyaknya
menurut
jenis
perdagangan tampak seperti pada Tabel 18.1. Secara umum jumlah pedagang di Kabupaten Manokwari terus meningkat walaupun Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupat-
Tabel 18.1 Banyaknya Pedagang Menurut Jenis Perdagangan 2010 - 2012
Jenis Perusahaan
2010
2011
2012
Perusahaan Dagang Besar
64
10
15
Perusahaan Dagang Menengah
130
153
256
Perusahaan Dagang Kecil
259
395
390
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2013
en Manokwari mencatat terjadi penurunan jumlah pedagang kecil di tahun 2012. Semakin meningkat jumlah pedagang maka semakin maju daerah tersebut.
Faktanya adalah Pedagang di Kabupaten Manokwari baik pedagang besar, menengah maupun kecil mayoritas dikuasai oleh pendatang atau masyarakat non Papua.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
29
19
PENDAPATAN REGIONAL Sektor Konstruksi Menjadi Penyumbang Terbesar Dalam PDRB PDRB ADHB dan ADHK tertinggi menurut lapangan usaha diikuti oleh Sektor Pertanian.
Tabel 19.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manokwari menurut Lapangan Usaha 2012-2013 (Juta Rupiah)
P
erekonomian Indonesia yang stabil dan
cenderung meningkat selama tahun 2013 memberikan
dampak
yang
positif
bagi
.id
pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Manokwari.
go
Kabupaten
Perekonomian
Kabupaten Manokwari selama tahun 2013 pertumbuhan
s.
menunjukkan
yang
positif
bp
apabila dibandingkan dengan tahun 2012.
ab .
Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar sektor yang mengalami pertumbuhan yang
w ar ik
sangat cepat.
Total PDRB Kabupaten Manokwari
.m
an
ok
tahun 2013 yaitu sebesar 3,87 triliun rupiah
w w
w
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2013
ht
tp ://
Gambar 19.1 Share Lapangan Usaha dalam PDRB ADHB Kabupaten Manokwari 2013
atas dasar harga berlaku (ADHB) dan 1,31 triliun rupiah atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2000. PDRB tahun 2013 tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 510 milyar rupiah untuk PDRB atas dasar harga berlaku dan 115 milyar rupiah
untuk
PDRB
atas dasar
harga
konstan 2000. PDRB ADHB dan ADHK tertinggi pada tahun 2013 menurut lapangan usaha tercatat pada sektor konstruksi yaitu sebesar 302 milyar rupiah untuk ADHK dan 1 triliun rupiah untuk ADHB. Adapun
share
sektor
lapangan
usaha konstruksi dalam PDRB ADHB pada tahun 2013 yaitu sebesar 26,34 persen yang diikuti oleh sektor pertanian sebesar 15,41 Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2013
30
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
persen.
PENDAPATAN REGIONAL Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Manokwari Terbesar Ada di Sektor Listrik, Gas, & Air Bersih diikuti Sektor Pertambangan dan Penggalian
per
kapita
merupakan
Tabel 19.2 Perkembangan PDRB Perkapita ADHB Kabupaten Manokwari Tahun 2010 - 2013
besaran kasar yang menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk di suatu wilayah pada
waktu
tertentu.
PDRB
PDRB Atas Harga Berlaku
perkapita
Tahun
diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB
Jumlah (Rupiah)
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun
Pertumbuhan (%)
.id
PDRB
19
2010
18.220.379,57
Kabupaten Manokwari pada tahun 2013
2011
20.538.063,51
12,72
yaitu sebesar 25,8 juta rupiah. Pertumbuhan
2012
23.030.660,14
12,14
PDRB perkapita tahun 2013 yaitu tumbuh
2013
25.794.963,88
12,00
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Manokwari selama beberapa tahun terakhir
ok
terlihat seperti pada Gambar 19.3 disamping.
w ar ik
sebesar 12 persen. Angka ini mengalami
ekonomi
di
atas,
-
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2012
Gambar 19.3 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Manokwari 2011 - 2013
an
Jika dilihat dari tren data petumbuhan
s.
PDRB
bp
tersebut.
ab .
wilayah
go
perkapita
di
maka
terlihat
terjadi
.m
penurunan laju pertumbuhan PDRB pada
w
tahun 2012, namun meningkat kembali pada Kabupaten
w w
tahun 2013. Ini artinya kondisi perekonomian Manokwari
memang
belum
tp ://
mencapai kondisi perekonomian yang stabil. Apabila mengamati sektor-sektor yang pertumbuhan
ekonomi
ht
membentuk
Kabupaten Manokwari tahun 2012, sektor yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sektor Listrik, Gas & Air Bersih
yaitu
sebesar
17,65
Sedangkan
sektor
yang
ekonominya
paling
lambat
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2013
persen.
pertumbuhan yaitu
pertanian yang hanya 3,25 persen.
sektor
Faktanya adalah Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manokwari mengalami perlambatan walaupun sebenarnya tetap tumbuh positif dan besarannya cukup tinggi.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
31
19
PENDAPATAN REGIONAL Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian, Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Jasa masih berada di bawah 10 persen.
Gambar 19.4 Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB Kabupaten Manokwari Tahun 2013(Persen)
Laju
pertumbuhan
PDRB
sektoral
tertinggi yang kedua setelah sektor Listrik, Gas & Air Bersih yaitu Sektor Penggalian dan diikuti lagi Sektor Konstruksi yang
.id
berturut-turut tumbuh sebesar 17,65 persen,
go
15,37 persen, dan 14,15 persen. Sementara tiga Sektor terendah yaitu sektor pertanian,
s.
sector industri pengolahan, serta sektor jasa
bp
yang nilainya berturut-turut 3,25 persen, 5,72
ab .
persen dan 7,30 persen. Jika dilihat berdasarkan kelompok sektor
w ar ik
maka besaran PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2013 paling banyak disumbangkan
ok
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2013
ht
tp ://
w w
w
.m
an
Gambar 19.5 Andil Pembentukan PDRB Menurut Kelompok Sektor Tahun 2013
dari kelompok sektor tersier yaitu sebesar 51,52
persen
diikuti
kelompok
sektor
sekunder sebesar 30,15 persen dan sisanya merupakan kontribusi dari kelompok sektor primer
yaitu
sebesar
18,33
persen.
Berdasarkan perkembangannya kontribusi dari kelompok sektor tersier dan primer mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 dimana kontribusinya bergeser turun peranannya masing-masing sebesar –1,44 persen dan –4,35 persen. Sedangkan untuk kelompok sektor sekunder justru mengalami kenaikan sebesar 7,57 persen dibandingkan tahun 2012. Dengan demikian, dari ketiga kelompok sektor tersebut yang mengalami perubahan peranan positif adalah kelompok
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2013
sektor sekunder sedangkan kelompok sektor primer dan tersier mengalami kontraksi peranan.
32
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
PERBANDINGAN REGIONAL Meskipun IPM Kabupaten Manokwari Menempati Urutan kelima Di Provinsi Papua Barat, tetapi Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Manokwari menduduki peringkat ke-4 se Papua Barat dengan Nilai Rata-rata Lama Sekolah sebesar 8,62 tahun.7
P
erbandingan rata-rata lama sekolah
20
Gambar 20.1 Rata-Rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/ Kota Se-Papua Barat, 2013
menurut kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat tampak seperti gambar disamping.
.id
Kabupaten Manokwari berada pada urutan
go
tertinggi ke-empat. Urutan tertinggi pertama
s.
yaitu Kota Sorong yang memiliki rata-rata atas
sebesar
11,02
tahun.
bp
lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke Jika
memiliki
rata-rata
lama sekolah masih lebih rendah. Sungguh ironis jika dilihat secara global Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua dibawah
Kabupaten
Fakfak
Gambar 20.2 IPM Kabupaten/ Kota dan Posisi peringkatnya di Papua barat Tahun 2013
dab
an
masih
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2013
ok
Barat justru rata-rata lama sekolahnya jauh
w ar ik
Kabupaten Manokwari
ab .
dibandingkan dengan Kabupaten Fakfak,
.m
Kabupaten Maybrat.
Apabila dilihat dari IPM se-Provinsi Barat
tahun
2013,
Kabupaten
w
Papua
w w
Manokwari masih menduduki peringkat yang sama dari tahun sebelumya yaitu peringkat
tp ://
kelima dengan IPM sebesar 68,61 dimana peringkat pertamanya yaitu Kota Sorong
ht
kemudian diikuti dengan Kabupaten Fak-fak pada peringkat kedua, Kabupaten Kaimana pada Sorong
peringkat
ketiga,
pada
peringkat
dan
Kabupaten
keempat.
IPM
terendah tahun 2013 di Provinsi Papua Barat masih diduduki oleh Kabupaten Tambrauw dengan IPM sebesar 51,54.
Sumber : IPM Papua Barat 2013
Tahukah Anda?? IPM Papua Barat pada tahun 2013 sebesar 70,62 menduduki peringkat ke-31 dari 33 provinsi di seluruh Indonesia
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
33
.id go s. bp ab . w ar ik ok an .m w w w tp :// ht 34
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
.id go s. bp
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
w ar ik
ab .
Lampiran Tabel
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
35
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Manokwari Menurut Distrik 2012 Luas
(3) 8,17
Momi waren
440,00
3,05
3.
Nenei
436,18
3,02
4.
Sururey
407,44
2,82
5.
Tahota
178,22
1,23
6.
Didohu
176,04
7.
Dataran Isim
214,89
8.
Anggi
256,80
9.
Taige
112,13
10.
Anggi Gida
199,41
11.
Membey
49,58
12.
Oransbari
13.
Warmare
14.
Prafi
15.
Menyambow
16.
Hingk
17.
Catubouw
18.
Manokwari Barat
19.
Manokwari Timur
20.
Manokwari Utara
21.
Manokwari Selatan
s.
0,78 1,38 0,34
4,14
388,00
2,69
335,70
2,32
365,08
2,53
373,72
2,59
237,24
1,64
154,84
1,07
622,79
4,31
542,07
3,75
Testega
497,84
3,45
Tanah Rubuh
481,19
3,33
w w
w
.m
an
ok
598,14
24.
Kebar
1.620,60
11,22
25.
Senopi
1.082,40
7,49
26.
Amberbaken
1.000,87
6,93
27.
Mubrani
508,13
3,52
28.
Masni
1.406,10
9,73
29.
Sidey
219,95
1,52
14.448,50
100,00
Jumlah Sumber: Manokwari Dalam Angka 2013
36
1,78
2,51
ht
23.
1,49
362,95
tp ://
22.
1,22
bp
2.
ab .
Ransiki
.id
(2) 1.180,20
1.
w ar ik
(1)
Rasio Terhadap Total
go
Distrik
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
Tabel 1.2 Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Manokwari Dirinci per Distrik Tahun 2012 Distrik
Ibukota Distrik
Jumlah Kelurahan
Jumlah Desa
Ransiki
Ransiki
-
13
2.
Momi Waren
Demini
-
7
3.
Nenei
Nenei
-
7
4.
Sururey
Sururey
-
12
5.
Tahota
Simeba
-
4
6.
Didohu
Iranmeba
-
7.
Dataran Isim
Isim
-
8.
Anggi.
Igembay
-
9.
Taige
Taige
10.
Anggi Gida
Tombrok
11.
Membey
Membey
12.
Oransbari
13.
Warmare
14.
Prafi
15.
Menyambow
16.
Hingk
17.
Catubouw
18.
Manokwari Barat
19.
Manokwari Timur
20.
Manokwari Utara
21.
22.
go
13
8
-
6
Oransbari
-
14
Warmare
-
18
Udapi Hilir
-
16
Menyambouw
-
50
Hingk
-
29
Catubouw
-
21
Manokwari
6
4
Pasir putih
1
6
Lebau
-
23
Manokwari Selatan
Maripi
2
16
Testega
Testega
-
15
Warkapi
-
24
Kebar
-
8
Kebar Tengah
-
3
Saukorem
-
7
Arfu
-
7
w w
w
.m
an
ok
w ar ik
bp -
ab .
s.
12
11
Tanah Rubu Kebar
ht
24.
14
-
tp ://
23.
.id
1.
25.
Senopi
26.
Amberbaken
27.
Mubrani
28.
Masni
Sumber Boga
-
32
29.
Sidey
Sidey Baru
-
12
9
412
Jumlah Sumber: Manokwari Dalam Angka 2013
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
37
Tabel 1.3 Penduduk Manokwari menurut Jenis Kelamin per Distrik Tahun 2012 Jenis Kelamin
No. Distrik
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Ransiki
4.046
3.687
7.733
2
Momi Waren
1.096
948
2.044
3
Nenei
608
591
1.196
4
Tahota
325
258
586
5
Sururey
1.241
1.313
2.554
6
Didohu
764
798
7
Dataran Isim
1.062
1.022
8
Anggi
1.048
1.008
9
Taige
669
10
Anggi Gida
637
11
Membey
546
12
Oransbari
2.635
13
Warmare
14
Prafi
15
Menyambow
16
Hingk
17
Catubouw
18
Manokwari Barat
19
Manokwari Timur
20
Manokwari Utara
21
Manokwari Selatan
22
Testega
go
s.
bp
1.562 2.084 2.056 1.322
674
1.311
535
1.081
2.408
5.043
3.190
3.042
6.232
7.456
6.878
14.334
3.193
3.151
6.344
2.771
2.721
5.492
960
927
1.887
46.289
39.718
86.007
4.953
4.639
9.592
1.240
1.133
2.373
7.611
6.537
14.148
417
415
832
1.099
1.032
2.131
Kebar
987
1.050
2.037
Senopi
385
376
761
26
Amberbaken
955
937
1.892
27
Mubrani
361
313
674
28
Masni
7.420
6.524
13.944
29
Sidey
2.470
2.211
4.681
106.436
95.500
201.936
25
w ar ik ok an .m w
w w
tp :// Tanah Rubu
ht
24
ab .
653
23
Jumlah Total
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2013
38
.id
1
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
Tabel 1.4 Banyaknya penduduk Kabupaten Manokwari dirinci Menurut umur dan Jenis Kelamin Tahun 2012 JumlahPenduduk Kelompok Umur Laki-Laki
Jumlah
12.111
11.307
23.418
5-9
11.539
10.840
22.379
10 - 14
10.559
9.682
15 - 19
9.758
9.230
20 - 24
11.730
10.600
25 - 29
11.423
10.467
30 - 34
10.225
35 - 39
.id
0-4
go
20.281
22.330 21.890
7.779
6.726
14.505
40 - 44
6.882
5.745
12.627
45 - 49
4.966
4.262
9.228
3.562
2.981
6.543
2.389
1.891
4.280
1.624
1.357
2.981
933
698
1.631
516
416
932
75+
400
355
755
Jumlah
106.436
95.500
201.936
ok
w ar ik
19.168
w w
ab .
bp
s.
18.988
8.943
65 - 69
.m
60 - 64
w
55 - 59
an
50 - 54
tp ://
70 - 74
ht
Perempuan
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2013
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
39
Tabel 1.5 APS Penduduk 7 - 18 Tahun Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Dirinci Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012
13—15
7—12
16—18
Kab/Kota L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kab. Fakfak
98,92
96,93
98,04
96,72
86,92
91,68
77,99
69,99
74,04
Kab. Kaimana
97,31
99,26
98,29
76,75
79,68
78,04
36,32
Kab. Teluk Wondama
89,61
87,92
88,81
88,92
92,12
90,67
Kab. Teluk Bintuni
91,22
963,65
93,8
96,8
87,79
93,38
Kab. Manokwari
96,16
98,1
97,07
86,21
90,73
Kab. Sorong Selatan
90,85
92,62
91,55
100
Kab. Sorong
97,09
97,03
97,06
91,38
Kab. Raja Ampat
93,05
91,37
92,27
Kab. Tambrauw
82,66
90,46
Kab. Maybrat
95,26
88,66
Kota Sorong
95,95
Provinsi Papua Barat
95,31
41,35
56,9
46,72
52,52
68,44
76,19
72,43
88,45
59,59
49,8
54,38
97,59
73,96
63,61
68,81
89,73
90,61
68,77
64,57
66,87
87,98
100
93,23
79,85
49,7
62,37
86,22
86,6
95,46
90,27
63,49
63,72
63,61
92
90,68
89,34
90,04
80,72
71,12
75,2
96,12
96,03
98,49
94,59
96,59
80,98
84,48
82,65
95,87
95,56
91,91
91,36
91,65
69,44
64,94
67,18
40
bp
ab . 94,63
w ar ik
ok
an
.m
w
ht
tp ://
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2012
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
go
48,67
w w
(1)
.id
P
s.
L
Tabel 1.6 APK Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Dirinci Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012 SMP
SD
SMA
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kab. Fakfak
114,71
111,21
113,16
99,50
90,74
94,99
61,71
79,73
70,61
Kab. Kaimana
115,57
109,22
112,37
64,94
80,20
71,69
55,84
49,05
Kab. Teluk Wondama
117,39
126,24
121,57
56,77
67,03
62,38
.id
53,07
52,77
43,06
48,59
Kab. Teluk Bintuni
98,41
108,60
103,25
102,29
131,50
113,35
61,07
62,69
61,90
Kab. Manokwari
106,92
104,89
105,97
91,03
79,60
85,36
79,22
44,20
60,56
Kab. Sorong Selatan
103,40
119,78
109,85
88,34
80,05
84,62
73,76
51,10
62,48
Kab. Sorong
105,70
108,46
106,96
92,12
83,66
88,16
71,16
71,84
71,47
Kab. Raja Ampat
112,51
118,58
115,31
67,16
55,45
62,05
85,15
61,56
71,47
Kab. Tambrauw
108,86
115,46
111,87
92,90
67,51
64,81
32,34
42,99
37,68
Kab. Maybrat
95,11
89,88
148,48
130,93
140,14
41,63
57,51
50,77
Kota Sorong
96,69
95,56
96,18
106,59
93,64
100,28
84,63
105,39
94,54
105,21
94,28
87,30
90,95
73,08
67,89
70,48
104,81
105,68
bp
ab .
w ar ik
ok
an
92,53
w w
w
Provinsi Papua Barat
.m
(1)
go
L
s.
Kab/Kota
ht
tp ://
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2012
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
41
Tabel 1.7 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap, Lantai dan Dinding Terluas dan Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012
Jenis Atap Terluas
Jenis Lantai Terluas
Kabupaten/Kota
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kab. Fakfak
1,88
0,38
0,00
97,62
0,12
0,00
0,00
Kab. Kaimana
1,70
0,00
0,38
97,14
0,00
0,78
Kab. Teluk Wondama
0,00
0,64
1,31
90,31
0,00
2,11
Kab. Teluk Bintuni
0,28
0,00
0,33
92,36
5,21
Kab. Manokwari
1,05
1,07
0,22
Kab. Sorong Selatan
0,00
0,89
0,00
Kab. Sorong
0,63
3,63
0,27
Kab. Raja Ampat
0,39
0,81
Kab. Tambrauw
0,00
1,71
Kab. Maybrat
0,00
(10)
(11)
97,53
2,13
0,34
89,03
10,97
0,00
5,63
93,31
0,21
6,48
0,00
97,44
2,06
0,50
ab .
bp
0,00
1,21
0,00
93,30
1,11
5,59
69,43
1,24
24,82
3,61
88,07
2,38
9,56
86,83
ok
0,77
7,11
0,76
90,27
9,38
0,35
84,80
0,00
12,67
0,00
92,94
7,06
0,00
0,63
75,71
0,00
14,44
7,51
74,89
19,44
5,67
1,60
0,00
95,59
0,93
1,51
0,37
97,11
2,89
0,00
5,63
0,49
0,23
93,03
0,45
0,00
0,16
98,36
1,21
0,42
0,97
0,31
91,98
1,00
3,25
0,56
94,34
3,33
2,34
w w
1,23
.m
w ar ik
1,82
95,22
Kota Sorong
1,93
1,33
ht
Provinsi Papua Barat
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2012
42
(9)
go
(3)
s.
(2)
.id
Ijuk/ Bukan Lainnya Tanah Lainnya Lainnya tanah
an
Asbes
tp ://
(1)
Seng
w
Beton Genteng Sirap
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
Tabel 1.8 Indeks Pembangunan Manusia menurut Komponen dan Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat Tahun 2012
Komponen IPM
IPM
Kabupaten/Kota AMH
MYS
PPP
(2)
(3)
(4)
(5)
(9)
Kab. Fakfak
71,24
98,47
9,49
594,23
72,64
Kab. Kaimana
70,11
96,99
7,95
603,01
Kab. Teluk Wondama
68,01
85,12
7,14
602,76
Kab. Teluk Bintuni
68,88
87,38
7,02
Kab. Manokwari
68,58
89,03
8,53
Kab. Sorong Selatan
66,99
88,45
Kab. Sorong
68,59
91,84
Kab. Raja Ampat
66,82
94,34
Kab. Tambrauw
66,48
Kab. Maybrat
66,92
Kota Sorong
w w
75,92 69,14
go
s.
bp ab .
66,80 67,58
8,09
591,79
66,83
8,11
601,41
69,23
7,53
563,96
65,49
77,38
5,80
446,25
51,18
91,22
8,64
584,54
67,26
99,69
10,99
641,28
78,36
93,74
8,45
601,56
70,22
w ar ik
68,07
an
590,54
ht
tp ://
Provinsi Papua Barat
601,28
71,22
ok
w
.m
(1)
.id
AHH
Sumber: Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Manokwari 2012
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
43
44
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
,05
0,00
2,78
4,59
,15
,82
0,00
0,00
0,00
7,00
3,15
Kab. Kaimana
Kab. Teluk Wondama
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Manokwari
Kab. Sorong Selatan
Kab. Sorong
Kab. Raja Ampat
Kab. Tambrauw
Kab. Maybrat
Kota Sorong
Provinsi Papua Barat 30,99
67,65
,49
0,00
6,95
20,08
9,39
34,11
16,53
8,78
27,02
8,31
(3)
Air isi ulang
Sumber: Statistik Kesra Papua Barat 2012
,97
(2)
(1)
Kab. Fakfak
Air kemasan bermerk
Kabupaten/Kota
6,75
6,81
,16
0,00
0,00
0,00
12,32
5,39
0,00
0,00
11,74
29,17
(4)
w
,82
,19
1,95
0,00
0,00
0,00
0,00
1,97
0,00
0,00
,68
1,55
(5)
.m
Leding Leding meteran eceran
w w
tp ://
ht
ok
an
4,12
3,97
0,00
0,00
,30
3,73
0,00
6,30
14,96
0,00
,98
12,39
6,62
0,00
18,35
31,75
10,91
11,17
18,72
16,07
4,38
,11
0,00
11,94
21,90
6,69
,49
15,04
6,18
3,21
11,82
9,00
18,28
(9)
10,41
2,38
66,85
4,98
17,99
4,70
1,51
3,18
3,27
11,27
7,52
0,00
4,14
4,97
(10)
5,45
1,54
3,73
.id
30,31
go
s.
bp
ab .
4,29
11,71
0,00
6,86
0,00
w ar ik
15,67
9,65
3,23
,45
(7)
(6)
(8)
8,29
0,00
25,36
34,18
8,83
5,32
37,87
5,72
1,20
62,18
2,63
,46
(11)
13,05
3,63
1,48
0,00
10,77
44,58
10,29
,90
25,55
1,55
27,27
32,62
(12)
,20
,11
0,00
,25
0,00
0,00
0,00
,55
,46
0,00
0,00
0,00
(13)
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
(14)
Sumur Sumur Mata Mata air Sumur bor/ tak air tak Air sungai Air hujan Lainnya Jumlah terlindung pompa terlindung terlindung terlindung
Sumber Air Minum
Tabel 1.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum dan Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012
IHK
Inflasi
138,19
0,07
0,07
4,57
Februari
138,05
-0,10
-0,04
5,12
Maret
136,64
-1,02
-1,06
4,03
April
136,56
-0,06
-1,12
1,89
Mei
137,01
0,33
-0,79
.id
Tabel 1.10 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Inflasi Tahun Kalender, Inflasi Tahun ke Tahun Kabupaten Manokwari Januari 2011- Desember 2012
Juni
138,51
1,09
0,30
Juli
142,05
2,56
2,86
Agustus
143,86
1,27
4,17
September
141,95
-1,33
Oktober
141,39
-0,39
November
141,11
Desember
143,12
Januari
142,67
Februari
141,60
Maret
141,35
April
go
3,81 4,47
2,79
4,41
2,38
4,90
-0,20
2,18
4,95
1,42
3,64
3,64
-0,31
-0,31
3,24
-0,75
-1,06
2,57
-0,18
-1,24
3,45
142,78
1,01
-0,24
4,55
143,56
0,55
0,31
4,78
146,51
2,05
2,37
5,78
148,26
1,19
3,59
4,37
Agustus
148,93
0,45
4,06
3,52
September
147,31
-1,09
2,93
3,78
Oktober
148,74
0,97
3,93
5,20
November
147,31
-0,96
2,93
4,39
Desember
150,10
1,89
4,88
4,88
ht
tp ://
Juli
w ar ik ok
an
w w
Juni
w
Mei
ab .
5,33
.m
2012
3,90
bp
2011 Januari
Tahun Kalender Tahun ke Tahun
s.
Bulan/Tahun
Sumber: Berita Resmi Statistik Kabupaten Manokwari 2011-2012
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
45
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
w ar ik
ab .
bp
s.
go
.id
Tabel 1.11 PDRB Kabupaten Manokwari Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha 2008 - 2012
Sumber: PDRB Kabupaten Manokwari 2012
46
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
ht
tp ://
w w
w
.m
an
ok
w ar ik
ab .
bp
s.
go
.id
Tabel 1.12 PDRB Kabupaten Maokwari Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha 2008 - 2012
Sumber: PDRB Kabupaten Manokwari 2012
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2014
47
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .
w w
tp ://
ht .m
w ok
an w ar ik
.id
go
s.
bp
ab .