HUBUNGAN PERSEPSI PENGGUNAAN ICT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI KELAS VIII MTSN LANGGAM KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT 1
2
3
Widiawati , Azrita , Wince Hendri 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 3 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] This study aims to determine the criteria for student perception on the use of ICT in learning science-biology and to determine correlation of the student perception with biology study result the at class VIII MTsN Langgam Kinali. This is a descriptive study with a population of 195 student class VIII MTsN Langgam Kinali registered in the second semester of 2014/2015, with sample of 20% of the population is 40 student. The variables of this study is the perception of students as a variable X and learning outcomes as a variable Y. There are two types of data, is data on student perceptions (primary data) obtained by using questionnaires and secondary data from biology student learning outcomes that the research samples obtained from biological science teacher-value daily tests 1. The sampling techniqueusing random sampling. Data were analyzed by using SPSS16.0 and Product Moment Correlation formula. From the research shows that the criteria for students perception with the use of ICT in learning sciencebiology as a whole is 3.04 with the high criteria and there is a strong correlation between student perception of learning outcomes obtained by calculating the correlation coefficient r = 0.711 price. It can be concluded that there is a significant correlation between the perception of students with learning outcomes IPA-biology class VIII MTsN Langgam Kinali.
Keywords: Corelation, perception, ICT, learning, study result PENDAHULUAN
serius
Pendidikan merupakan perwujudan
memahami tujuan pendidikan maka
dari salah satu tujuan pembangunan
tercermin
bahwa
nasional
merupakan
faktor
Indonesia,
yaitu
ingin
dari
pemerintah.
mencerdaskan kehidupan bangsa.
strategis
Saat
pembangunan
ini
merupakan
bidang salah
pendidikan satu
informasi
pambangunan yang dapat parhatian
1
pendidikan yang
sebagai bangsa
2009).Perkembangan
bidang
dan
Dengan
sangat dasar (Afriza,
teknologi komunikasi
(TIK/ICT) telah menjanjikan potensi
mendapatkan informasi dari guru
besar dalam merubah cara seseorang
IPA Biologi Ibu Gusniar, S.Pd
untuk
bahwa siswa kurang memahami
belajar
memperoleh
informasi, sumber informasi belajar
penggunaan
tidak lagi terfokus pada teks dari
pembelajaran IPA Biologi, hal ini
buku namun lebih luas (Nurgiyanto,
mengakibatkan
2009).
siswa. Rata-rata nilai siswa kelas Perkembangan
ICT
dalam
rendahnya nilai
Teknologi
VIII berada dibawah KKM, dengan
Informasi dan Komunikasi atau ICT
KKM 75. Nilai rata-rata masing-
yang
masing kelas diperoleh Kelas VIII.A
sangat
dampak
pesat
yang
pada
= 70, kelas VIII.B = 64 kelas VIII.C
tidak
= 65, Kelas VIII.D = 69, Kelas
terkecuali pada bidang pendidikan
VIII.E = 68, Kelas VIII.F = 60.
IPA dan akitvitas pembelajaran IPA.
Selain itu dari hasil angket yang
Tantangan yang dihadapi para guru
disebar kepada 20 orang siswa di
IPA tentulah tidak semakin ringan,
kelas VIII MTsN Langgam Kinali,
karena
terungkap
kehidupan
bersaing
luar
membawa biasa
sehari-hari
siswa
diharapkan
secara
global
bisa yang
bahwa
menyatakan
85%
disekolah
siswa tersedia
bercirikan ICT. Guru saat ini tidak
komputer, akan tetapi 55% siswa
lagi sebagai pusat sumber belajar
menyatakan
dan penyampai informasi utama,
penggunaan
tetapi lebih dari itu yakni mampu
pembelajaran IPA Biologi, 70%
berperan
siswa menyatakan pernah diberi
sebagai
pendamping,
fasilitator,
pembimbing,
dan
90%
mengembangkan
memanfaatkan
pengetahuan
tahu
komputer
cara dalam
tugas dengan menggunakan internet,
sekaligus sebagai partner dalam skill
tidak
dan
siswa
menyatakan internet
bisa untuk
(Surjono, 2012).
pembelajaran IPA Biologi, 70%
Berdasarkan hasil observasi peneliti
siswa menyatakan sebelum diberi
pada tanggal 16 Februari 2015 di
tugas
MTsN Langgam Kinali pada tahun
menjelaskan penggunaan komputer
ajaran
dan internet, 20% siswa menyatakan
2014/2015
peneliti
2
guru
terlebih
dahulu
memiliki laptop/komputer dirumah,
METODE PENELITIAN
85% siswa menyukai pembelajaran
Penelitian ini dilaksanakan
IPA Biologi dengan penggunaan alat
ICT/TIK
(komputer
di
dan
penggunaan siswa
pembelajaran
setuju IPA
semester
ini
mengetahui
adalah
hubungan
termasuk
Biologi
Metode membuat
Untuk
sistematis,
persepsi
Biologi
mengetahui
siswa,
hubungan
deskriptif.
bertujuan
untuk
pendeskripsian
secara
faktual
dan
akurat
yang ada pada masa sekarang dan
persepsi
memberi gambaran umum masalah tersebut. Populasi dalam penelitian
hasil belajar IPA Biologi siswa, mengetahui
ini
populasi serta pemecahan masalah
untuk
terhadap penggunaan ICT dengan untuk
penelitian
penelitin ini
pelajaran
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
terhadap ICT dengan hasil belajar IPA
Kabupaten
genap tahun
2014/2015.Jenis
jika
menggunakan ICT/TIK. Tujuan dari penelitian
Kinali
Kinali
Pasaman Barat di kelas VIII, pada
internet
pengetahuan mereka bertambah dan 100%
Langam
Kecamatan
internet), 100% siswa menyatakan dengan
MTsN
ini adalah seluruh siswa kelas VIII
hubungan
MTsN Langgam Kinali Kecamatan
persepsi penggunaan ICT terhadap
Kinali Kabupaten Pasaman Barat
perhatian dengan hasil belajar IPA
yang terdaftar pada semester genap
Biologi siswa dan untuk mengetahui
tahun pelajaran 2014/2015 yang
hubungan persepsi penggunaan ICT
berjumlah 195 orang yang berasal
dengan hasil belajar siswa dalam
dari 6 kelas yaitu kelas VIII.A -
pembelajaran IPA Biologi di MTsN
VIII.F.
Langgam Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
3
Tabel 1. Jumlah siswa kelas VIII MTsN Langgam Kinali No. Kelas Jumlah Siswa (orang) 1. VIII.A 34 2. VIII.B 31 3. VIII.C 32 4. VIII.D 33 5. VIII.E 32 6. VIII.F 33 Jumlah 195 orang Sumber: Tata Usaha MTsN Langgam Kinali
persepsi penggunaan ICT dengan
Sampel dalam penelitian ini diambil
menggunakan
hasil belajar IPA Biologi siswa di
metode
MTsN Langgam Kinali Kecamatan
random sampling, menurut Arikunto (2006:134)
menyatakan
Kinali Kabupaten Pasaman Barat
bahwa:
dan data sekunder adalah data
“Apabila populasi atau objek kurang
tentang hasil belajar yang menjadi
dari 100 maka diambi lsampel
subjek
populasi yang ada untuk dijadikan
usaha dan guru bidang studi IPA
populasi. Tapi apabila populasi lebih
kelas VIII MTsN Langgam Kinali
dari 100 maka untuk sampel hanya
Kecamatan
diambil dari 10% -15% atau 20% ada
dua
Kinali
Kabupaten
Pasaman Barat.
25% atau lebih”.Variabel dalam ini
(populasi)
penelitian yang diperoleh dari tata
sampel dan merupakan penelitian
penelitian
penelitian
yaitu:
Sumber
data
dalam
Variabel bebas (x) adalah persepsi
penelitian ini adalah Sumber data
penggunaan
ICT
dalam
primer yaitu dari angket hubungan
pembelajaran
IPA
Biologi
persepsi penggunan ICT IPA
dalam
sedangkan variable terikatnya (y)
pembelajaran
Biologi
dan
adalah hasil belajar IPA Biologi.
Sumber data sekunder dari tata usaha dan guru IPA kelas VIII
Jenis data dalam penelitian
MTsN Langgam Kinali Kecamatan
ini adalah data primer adalah data
Kinali
yang penulis kumpulkan secara
Kabupaten
pasaman
Barat.Penelitian ini menggunakan
langsung dari kelompok sampel
dua buah instrumen yaitu berupa
yaitu angket mengenai hubungan
angket dan hasil belajar biologi. 4
Angket
merupakan
sejumlah
untuk mendapatkan informasi dari
pernyataan tertulis yang digunakan
responden.
Tabel 2. Pembobotanitem menurutskalaLikert Kriteria Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Ahmadi (2009:172) Dalam penelitian ini peneliti
penelitian ini menggunakan validitas
melakukan uji coba angket di MTsN
logis dan empiris. Validitas logis
Parak Lawas Padang. Tujuan uji
untuk sebuah instrumen evaluasi
coba angket adalah untuk melihat
menunjukkan pada kondisi bagi
validitas tes angket yang telah
sebuah instrumen yang memenuhi
disusun,
sedangkan
persyaratan valid berdasarkan hasil
menjadi
sampel uji coba adalah
siswa
yang
penalaran
(Arikunto,
2012:80).
siswa kelas VIII dengan jumlah
Berikut nama validator angket yang
siswa 30 orang.Analisis uji coba
melakukan validitas logis:
angket adalah uji Validitas dalam Tabel 3.Daftar nama validator angket No Nama 1. Riska Amelia, M. Kom 2. Dra. Lisa Deswati, M. Si
k = Banyaknya butir pertanyaan b2 = Jumlah varians skor tiaptiap item t2 = Variansi total Varians butir soal dicari dengan
Uji Reliabilitas angket digunakan rumus Alpha yang dinyatakan oleh Arikunto (2010: 239) yaitu: 2 k b r11= 1 2 k 1 t
rumus: σ = ⅀σ
Keterangan : r11
Jabatan Dosen Pendidikan TIK UBH Dosen Pendidikan Biologi UBH
= Reliabilitas instrumen
Keterangan: σ = varians skor tiap item
5
Sedangkan
⅀ xi = jumlah kuadrat skor item (⅀xi) = jumlah skor item kuadratkan N = jumlah responden
Data hasil belajar siswa
varians
total
dicari
dengan rumus: σ =
yang
⅀X –
N
(⅀ )
deskriptif. Teknik ini dilakukan
dimaksud adalah data hasil belajar
dengan
biologi siswa yang diperoleh dari
SPSS 16.0.
guru bidang studi IPA Biologi.
menggunakan
program
Untuk setiap item pertanyaan
Teknik analisis data yang
akan memiliki skor tertinggi 4 dan
digunakan untuk mengetahui skor
skor terendah 1. Maka diperoleh
hubungan
panjang
ICT
persepsi
dalam
Biologi
penggunaan
pembelajaran
adalah
teknik
IPA
kelas
interval
sebagai
berikut:
statistik
Tabel 4. Distribusi Rata-rata skor Angket No.
Rata-rata skor
Kriteria
1 2 3
0 – 1,33 1,34 – 2,67 2,68 – 4,00
Rendah Sedang Tinggi
Sumber: Sudjana (2005:47)
biologi) dan variabel Y (hasil belajar
1. Uji normalitas Uji
normalitas
pada
siswa)
digunakan
rumus
yang
penelitian ini menggunakan uji
dikemukakan Sudjana (2005:369)
yang digunakan ialah Kolmogorof-
yaitu:
Smirnov pada SPSS 16.0. =
2. Koefisien Korelasi Dimana untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X dalam
pembelajaran
{( Σ
− (Σ )(Σ )
) − (Σ ) }{( Σ
) − (Σ ) }
Keterangan: r = Koefisien korelasi antara skor persepsi siswa dengan penggunaan ICT dalam
(persepsi siswa dengan penggunaan ICT
Σ
IPA 6
pembelajaran IPA biologi dengan hasil belajar biologi n = Jumlah sampel Xi= Skor persepsi siswa dengan penggunaan ICT dalam pembelajaran IPA biologi Yi= Skor hasil belajar IPA biologi Harga r yang memiliki nilai
antar variabel mempunyai hubungan yang terbalik atau tidak searah. Kemudian untuk mengetahui persentase sumbangan variabel X terhadap
variabel
ditentukan
positif menunjukkan bahwa antar
harga
Y
maka koefisien
determinasi (Kp) dengan rumus
variabel mempunyai hubungan yang
sebagai berikut (Sudjana, 2005:369)
searah. Sebaliknya, jika harga r
:
menunjukkan nilai negatif, maka
P = r2 x 100%
Tabel 5. kriteria kekuatan r2 Besarnya nilai r
Kriteria
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Antara 0,60 sampai dengan 0,79 Antara 0,40 sampai dengan 0,59 Antara 0,20 sampai dengan 0,39 Antara 0,00 sampai dengan 0,19
Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah
Sumber: Sudjana (2010:319) HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian
yang
Analisis Data
telah
Hasil kriteria persepsi siswa dengan penggunaan ICT dalam
dilaksanakan di MTsN Langgam Kinali
dengan
jumlah
pembelajaran IPA biologi di MTsN
sampel
Langgam Kinali dapat dilihat
sebanyak 40 orang siswa. Data yang
sebagai berikut: Persepsi
diambil adalah data primer yang
penggunaan
diperoleh langsung dari responden
siswa
dengan
ICT
dalam
pembelajaran IPA Biologi
dengan cara mengisi angket yang
Hasil rata-rata skor persepsi siswa
terdi dari 25 item.
dengan
penggunaan
ICT
dalam pembelajaran IPA Biologi adalah 3.04. Hal ini menunjukkan
7
bahwa rata-rata skor persepsi siswa
adalah dengan kriteria tinggi. Untuk
dalam pembelajaran IPA biologi
lebih jelas dapat dilihat pada Tabel
kelas VIII di MTsN Langgam Kinali
8 berikut ini:
Tabel 6. Hasil Skor Persepsi Siswa dengan Penggunaan ICT dalam Pembelajaran IPA Biologi di MTsN Langgam Kinali. No.
Sub Variabel
Rata-rata skor ± SD
Kriteria
1.
Persepsi terhadap ICT
3,13 ± 0,63
Tinggi
2.
Persepsi terhadap penggunaan ICT Persepsipenggunaan ICT terhadap perhatian Rata- rata
2,93 ± 0,72
Tinggi
3,07 ± 0,74
Tinggi
3.
3,04 ± 0,70
Tinggi
Sumber : Data primer (April 2015) Tabel 6 menunjukkan bahwa kriteria
persepsi
siswa
mean skor dari variabel persepsi
tentang
siswa
dengan
penggunaan
ICT
persepsi terhadap ICT di MTsN
dalam pembelajaran IPA Biologi
Langgam Kinali adalah 3,13 dan
adalah 3,04 dan standar deviasi 0,70
standar deviasi 0,63 dengan kriteria
dengan
tinggi dari data tersebut diperoleh
keseluruhan
penyebaran
2,50
adalah2,34sampai 3,74 yang berarti
sampai 3,76 . Kriteria persepsi siswa
persepsi siswa terhadap penggunaan
tentang
ICT
data
sebesar
persepsi
terhadap
kriteria
tinggi
penyebaran
dalam
pembelajaran
secara data
IPA
penggunaan ICT adalah 2,93 dan
biologi sudah terlaksana dengan
standar
baik.
deviasi
dengan
kriteria
tinggi dari data tersebut diperoleh penyebaran
data
sebesar
Uji Normalitas
2,21
sampai 3,65. Kriteria persepsi siswa
Uji normalitas menggunakan
tentang persepsi terhadap perhatian
bantuan SPSS 16.0 . Alat uji yang
adalah 3,07 dan standar deviasi 0,74
digunakan
dengan kriteria tinggi dari data
Smirnov dengan kriteria pengujian
diperoleh penyebaran data sebesar
sebagai berikut:
2,33 sampai 3,81 . Dari ketiga sub
- Signifikasi > 0,05 maka data
variabel tersebut, maka didapatkan
terdistribusi normal 8
ialah
Kolmogorof-
- Signifikasi < 0,05 maka data tidak
ringkasan hasil pada Tabel 9 berikut
terdistribusi secara normal
:
Berdasarkan hasil pengujian yang
telah
dilakukan
diperoleh
Tabel 8. Hasil uji normalitas Variabel Asymp. Sig. (2-tailed) Alpha Kesimpulan Persepsi siswa 0,200* 0,05 Normal Hasil Belajar 0,143 0,05 Normal Pada Tabel 8 tersebut terlihat untuk mengetahui hubungan kedua skor
angket
mempunyai
persepsi
signifikansi
siswa
variabel,
yaitu
persepsi
siswa
sebesar
dengan penggunaan ICT dan hasil
0,200* dan analisa hasil belajar
belajar. Menghitung nilai korelasi
siswa
menggunakan
didapatkan
signifikansi
rumus
korelasi
sebesar 0,143. Hal ini berarti kedua
Pearson product Moment dengan
data terdistribusi
program SPSS 16.0.
secara normal
karena melebihi taraf signifikansi
Korelasi Sub Variabel dengan
yaitu sebesar > 0,05.
Hasil Belajar
Uji Korelasi
Nilai korelasi atau hubungan antara sub variabel persepsi siswa dengan
Setelah uji normalitas, maka
hasil belajar siswa yang diperoleh,
selanjutnya dilakukan uji korelasi
dapat dilihat pada Tabel 10 berikut:
Tabel 7. Hasil uji korelasi sub variabel persepsi siswa dengan hasil belajar Persepsi Persepsi terhadap penggunaan ICT penggunaan terhadap perhatian ICT
Persepsi terhadap ICT Persepsi terhadap ICT
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Persepsi terhadap penggunaan ICT Persepsi Pearson Correlation penggunaan ICT Sig. (2-tailed) terhadap N perhatian
Hasil belajar
.529** .000 40 1
.613** .000 40 .643** .000
.642** .000 40 .587** .000
40
40
40
40
**
.613 .000
**
.643 .000
1
.607** .000
40
40
40
40
1 40 .529** .000
9
hasil Belajar
.642** .000 40
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.587** .000 40
.607** .000 40
1 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil analisis korelasi dari
korelasi kuat. Pada nilai signifikansi
ketiga sub variabel persepsi siswa
(2 arah) adalah 0,000 < 0,01 dengan
dengan penggunaan
dua
ICT dalam
bintang(**).
Dapat
dilihat
pembelajaran IPA biologi adalah
bahwa hubungan antara sub variable
sebagai berikut:
persepsi
Persepsi pembelajaran IPA biologi
pembelajaran IPA biologi dengan
dengan hasil belajar diperoleh r
hasil belajar signifikan pada taraf
sebesar
kategori
kepercayaan 0,01.
persepsi
variabel Y (hasil belajar siswa)
penggunaan ICT (X) dengan hasil
digunakan Korelasi Pearson pada
belajar (Y)
SPSS 16.0 dengan hasil pada Tabel
0,642
Korelasi
dengan
variabel
Hubungan antara variabel X
terhadap
ICT
dalam
12 berikut:
(persepsi penggunaan ICT) dan Tabel 8. Hasil Uji Korelas Variabel Persepsi Siswa (X) dengan Hasil Belajar (Y)
Skor
Pearson Correlation
Angket
Sig. (2-tailed)
Angket persepsi siswa 1
N Sig. (2-tailed)
Hasil Belajar siswa .711** .000 40 1
40 Hasil Belajar .711** .000 N 40 40 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Hasil analisis korelasi seperti 0,711 yang berarti hubungan antara yang terlihat pada Tabel 8 tersebut
persepsi siswa dengan hasil belajar
dapat
nilai
adalah kuat. pada nilai Signifikansi
koefisien korelasi adalah sebesar
(2-tailed) adalah 0,000 < 0,05
diketahui
bahwa
10
dengan dua bintang (**) maka dapat
yaitu jika skor angket persepsi siswa
disimpulkan bahwa hubungan antara
meningkat, maka hasil belajar juga
kedua variabel persepsi siswa dan
akan meningkat.Hubungan variabel
hasil belajar tingkat signifikasi pada
persepsi siswa dengan hasil belajar
taraf kepercayaan 0,01 atau 99%.
dapat dilihat pada Gambar berikut
Angka
ini :
koefisien
Hasil belajar
menunjukkan
positif
hubungan
positif,
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
y = 0,688x + 26,67 R² = 0,505 Hasil belajar
0
20
40
60
80
100
Persepsi siswa Gambar 5. Grafik hubungan persepsi penggunaan ICT dalam pembelajaran IPA Biologi
Berdasarkan Gambar 1. dapat dilihat bahwa
terdapat
positif
antara
hubungan
yang
Pengujian
belajar
determinasi
dengan hasil belajar IPA Biologi
mengetahui
siswa yaitu
persepsi
Uji Koefisien Determinasi
r
2
koefisien adalah
berapa
untuk presentase
= 0,505 pada
sumbangan variabel X terhadap
persamaan linear y = 26,677 + 0,688
variabel Y maka ditentukan harga
x dengan demikian dapat diperoleh
koefisien determinasi dengan rumus:
bahwa semakin tinggi skor persepsi
P
dalam pembelajaran IPA Biologi,
= r2 × 100% = (0,711)2 x 100% = 0,5055 x 100% = 50,55%
maka hasil belajar siswa akan
Pada analisis data koefisien
siswa terhadap penggunaan ICT
semakin tinggi.
11
determinasi
diperoleh
determinasi
R2 =
koefisien
0,5055
atau
angket
pengaruh variabel X terhadap Y sebesar 50,55%. memperoleh
belajar 0,143 sudah melebihi taraf
kriteria
signifikansi > 0,05.
persepsi siswa dengan penggunaan ICT
dalam
Biologi
pembelajaran
kelas
VIII
di
IPA
Secara umum hasil analisis
MTsN
korelasi
Langgam Kinali secara keseluruhan
hubungan
berada pada kriteria tinggi yaitu 3,04. Dimana kriteria persepsi siswa tentang
persepsi
terhadap
hubungan ini dapat dilihat pada hasil koefisien
persepsi terhadap penggunaan ICT adalah 2,93 ± 0,723 dengan kriteria
korelasi
tinggi. Hal ini berarti persepsi siswa
Product
menggunakan Moment
yang
bernilai positif sehingga korelasi
terlaksana dengan baik. Kriteria persepsi siswa tentang perhatian
bisa disebut korelasi positif dan
dilihat secara keseluruhan adalah
harga koefisien determinasi (R2)
3,07 ± 0,749 dengan kriteria tinggi. persepsi
korelasi
diperoleh sebesar 0,711 (kuat), r > 0
tentang persepsi penggunaan ICT
berarti
antara
Langgam Kinali tahun 2014/2015,
dengan
baik.Kriteria persepsi siswa tentang
ini
positif
biologi siswa kelas VIII MTsN
tentang persepsi penggunaan ICT
Hal
yang
menunjukkan
ICT terhadap hasil belajar IPA-
tinggi. Hal ini berarti persepsi siswa terlaksana
regresi
persepsi siswa dengan penggunaan
ICT
adalah 3,13 ± 0,634 dengan kriteria
sudah
memiliki
signifikansi sebesar 0,200 dan hasil
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
persepsi
sebesar 0,5055 hal ini menunjukan
siswa
tentang penggunaan ICT terhadap
bahwa persepsi siswa terhadap hasil
perhatian terlaksana dengan baik.
belajar
Data angket persepsi siswa
50,55 %.
dan hasil belajar pada penelitian ini terdistribusi secara normal. Dimana 12
mempengaruhi
sebesar
Agar
KESIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran,
Kesimpulan penelitian ini yaitu Kriteria
persepsi
siswa
penggunaan
ICT
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. 411 Hal.
secara
keseluruhan penggunaan ICT dalam pembelajaran IPA biologi sudah
Hamzah dan Lamatenggo N. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 237 Hal.
terlaksana dengan baik. Koefisien korelasi (r) 0,711 bernilai positif dan koefisien determinasi
Istiningsih.2012.Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran. Yogyakarta: PT.Skripta Media Creatif. 151 Hal.
(R2) 0,5055 yang berarti bahwa persepsi
siswa
mempengaruhi
50,55%
terhadap
hasil
belajar,
terdapat hubungan yang kuat antara
Lufri. 2010. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP Press. 210 Hal.
persepsi siswa penggunaan ICT dalam pembelajaran IPA Biologi
Nurgiyanto, 2009. Pengaruh Penggunaan ICT dengan Media Pembelajaran. (blogspot.com/2009/03/pem belajaran-IPA-berbasisteknologi.html? m=1). Diakses tanggal 10 Februari 2015.
dengan hasil belajar. Semakin
tinggi
persepsi
siswa
terhadap penggunaan ICT dalam pembelajaran IPA Biologi maka hasil belajar siswa akan semakin tinggi.
Sudjana. 2005. Metode Statistik Bandung: Tarsito. 508 Hal.
Penelitian ini diharapkan agar disekolah memberikan pemahaman
guru
lebih
penjelasan bagi
siswa
siswa
baik dan tidak sembarangan.
dalam
dengan kriteria tinggi. Hal ini bahwa
diharapkan
tujuan
mampu menggunakan ICT dengan
dengan
pembelajaran IPA Biologi yaitu 3,04 menunjukkan
tercapainya
banyak
Surjono, 2012. Implementasi ICT dalam Pembelajaran IPA. Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan IPA IV di UNY tanggal 6 Oktober 2012. Diakses 10 Februari 2015.
dan tentang
pentingnya ICT untuk pembelajaran IPA Biologi.
13