BAB IV ANALISA PERENCANAAN
4.1 ANALISAN NON FISIK 4.1.1 Analisa Pengguna Panti Pengguna panti pada perancangan panti bagi lanjut usia
ini ialah mereka yang
terlantar atau tidak lagi di urus, maupun diserahkan oleh keluarga ke dinas sosial Pemda DKI Jakarta, dan di masuk dalam klasifikasi lansia. I.
Prosedur/Syarat tinggal di Panti 1.
Laki – laki/ Perempuan
2.
Berusia ± 60 Tahun
3.
Terlantar/keluarga tidak mampu
4.
Tidak menggidap penyakit menular
5.
Dikirim atau mendapat rekomendasi dari dinas kantor kesejahtraan sosialLanjut usia karena
-
Tidak berdaya mencari nafka sendiri untuk kepentingan hidup sehari– hari
-
Tidak mempunyai sanak keluarga untuk dapat memberi bantuan kelangsungan hidupnya.
II.
Profil Penghuni Panti A. Orang lanjut usia yang terlantar Hidup lebih tergantung pada orang lain Lebih pemalas Terlantar Berusia 60 thn keatas Tidak berpeyakit menular Tidak sakit keras Ingin hidup nyaman B. Orang lanjut usia tidak berkemampuan Senang melakukan aktifitas Berusia 60 thn keatas Tidak berpeyakit menular Tidak sakit keras
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.2 Aktivitas keseharian Penghuni Panti Secara Umum Adapun kegiatan para penghuni panti setiap harinya sudah terjadwalkan, mulai bangun jam 6 pagi sampai pukul 21.30 wib. Setelah itu mereka pergi istirahat tidur, selain rutinitas kegiatan terjadwal penghuni panti juga diperkenankan menerima tamu (keluarga yang berkunjung). Adapun daftar kegiatan sehari – harinya sebagai berikut ; NO
WAKTU
1
........... 6.00
2
6.00
KEGIATAN Mandi pagi mempersiapkan diri/solat
........... Sarapan pagi ( di kamar masing - masing ) Diskusi/berbincang2x sesama penghuni panti di
3 4
7.00
........... Aula
........... 10.00
Kegiatan masing2 bebas melakukan kegiatan (Pekerjaan tangan - bermain - membaca dll) Makan kecil (Susu/kacang ijo, biskuit atau
5 6 7 8 9 10
10.00 ........... 12.00 ........... 15.30 16.00
........... sejenisnya) 12.00 Lanjutkan masing - masing ........... Makan siang ditempat masing - masing ........... Istirahat siang 16.00 Mandi /mempersiapkan diri ........... Minum teh/makanan kecil Menggikutu acara TV/ melakukan kegiatan
11 12
16.30 18.00--
18.00 masing2x. Makan malam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang Panti Kebutuhan Ruang
Fasilitas Pembinaan Lanjut Usia Ruang asrama panti Ruang WorkShop Ruang Aula Ruang Promosi/R.Pamer
Fasilitas Perawatan Ruang Poli Klinik Ruang isolasi Bangunan Pemulasaran Jenazah
Fasilitas Pengelola Rumah dinas karyawan Ruang kantor Rumah kepala Panti
Fasilitas pendukung Ruang kreatif Ruang koperasi Taman interaktif 4.1.3 Standar Ruang Panti Lanjut Usia Standar yang digunakan dalam perhitungan dimensi ruang : TSS
: Times Saver Standart For Buildings Types
NAD
: Neufert Architects Data
HDIS
: Human Dimension & Interior Spaces
PP
: Panti Prototipe
SB
: Studi Banding
Pengelompokkan ruang berdasarkan keterkaitan fungsi dan kegiatan antar ruang : Kelompok Kegiatan Utama (M1) Hunian Lansia, Hunian Pimpinan, Hunian Staf, Hunian Pegawai Kelompok Kegiatan Penunjang (M2)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kantor, Lobby, Toko, Salon, Perpustakaan Kelompok Kegiatan Perawatan / Medis (M3) Klinik Perawatan, Apotik, Unit Perawatan Khusus, Ruang Terapi Kelompok Kegiatan Pelengkap (M4) Ruang Kerja Keterampilan, Aula Kelompok Kegiatan Servis (M5) Dapur, Genset, Laundry, ME
A. Hunian Lanjut Usia Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber Diambil
Kategori A : K. Tidur
Analisa
2 org
12-13
TSS
luasan
Total (m2) ruang
berdasarkan modul dan lebar kursi roda, maka:
15,12 m2
4,2 m x 3,6 m = 15,12 m2 Pertimbangan ukuran shower K. Mandi
1 org
3,7-4,6
TSS
1 x 0,8 m, washtafel,closet, maka :
5,28 m2
2,2 m x 2,4 m = 5,28 m2 Pantry
2 org
5,4
TSS
2,4 m x 2,4 m = 5,76 m2
5,76 m2
R. Makan
2 org
11-12
TSS
3,6 m x 3,6 m = 12,96 m2
12,96 m2
Kebutuhan ruang untuk duduk Teras
2 org
1,2
TSS
dan interaksi, maka :
2,88 m2
1,2 m x 2,4 m = 2,88 m2 SUB TOTAL
Ada 33 unit Sirulasi 20 % = 277,2 m2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42 m2 1663,2 m2
Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber Diambil
Kategori B : K. Tidur
Analisa
2 org
12-13
TSS
luasan
Total (m2) ruang
berdasarkan modul dan lebar kursi roda, maka:
15,12 m2
4,2 m x 3,6 m = 15,12 m2 Pertimbangan ukuran shower K. Mandi
1 org
3,7-4,6
TSS
1 x 0,8 m, washtafel,closet, maka :
5,28 m2
2,2 m x 2,4 m = 5,28 m2 Pantry
2 org
5,4
TSS
1,8 m x 2,4 m = 4,32 m2
4,32 m2
R. Makan
2 org
11-12
TSS
3,6 m x 3,6 m = 12,96 m2
12,96 m2
Kebutuhan Teras
2 org
1,2
TSS
ruang
untuk
duduk dan interaksi, maka :
2,4 m2
1,2 m x 2m = 2,4 m2 SUB TOTAL
40,08 m2
Sirulasi 20 % = 384,7 m2
2308,6 m2
Diambil
Kategori C : K. Tidur
Ada 48 unit
2 org
9,3-11,15
TSS
luasan
ruang
berdasarkan modul dan lebar kursi roda, maka:
15,12 m2
4,2 m x 3,6 m = 15,12 m2 Pertimbangan KM bersama K. Mandi
4 org
3,7-4,6
TSS
dengan pertimbangan 1 KM untuk 4 penghuni
5,28 m2
2,2 m x 2,4 m = 5,28 m2 R. Makan
1 org
4,5
TSS
3,6 m x 3,6 m = 12,96 m2
12,96 m2
Diperkirakan luasan dapur Dapur
4org
4,6
TSS
per 4 kamar 57 unit : 4 = 14
65,5 m2
14 x 4,6 m = 65,5 m2 SUB TOTAL
Ada 57 unit
98,86 m2
Sirulasi 20 % = 1117,2 m2
6703,2 m2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Hunian Pimpinan Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber
R. Tidur 1
2 org
12
NAD
R. Tidur 2
2 org
8
NAD
K. Mandi
1 org
4
NAD
-
7,5
NAD
Dapur
Analisa
Total (m2)
Terdiri dari 1 tempat tidur double Terdiri dari 1 tempat tidur single Terdiri dari shower, closet dan washtafel -
12 m2 8 m2 4 m2 7,5 m2
Cukup 1 keluarga berkumpul R. Makan
6 org
14,25
NAD
bersama, terdiri dari meja
14,25 m2
makan R. Tamu
6 org
6
NAD
Untuk
ruang
-
1,2
TSS
dan
menerima tamu Kebutuhan
Teras
duduk ruang
6 m2
untuk
duduk dan menempatkan potpot bunga :
4,8 m2
2,4 m x 2 m = 4,8 m2 SUB TOTAL
56,55 m2 Sirulasi 20 % = 11,31 m2
67,86 m2
Hunian C. Staff Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber
Analisa
Total (m2)
Masing-masing kamar untuk 2 staf tanpa kamar mandi di R. Tidur
2 org
12
NAD
dalam,
jadi
luasan
yang
14,4 m2
dibutuhkan 4 m x 3,6 m = 14,4 m2. Kamar K. Mandi
4 org
4
NAD
mandi
bersama
tersedia dengan perhitungan 1 KM/4 org, 4 KM wanita, 3
28 m2
KM Pria Dapur
-
7,5
NAD
Dapur bersih dan dapur kotor
7,5 m2
R. Makan
30 org
0,8
NAD
30 m x 0,8 m = 24 m2
24 m2
R. Tamu
10 org
1,2
NAD
10 m x 1,2 m = 12 m2
12 m2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SUB TOTAL
75,9 m2 Sirulasi 20 % = 15,18 m2
91,08 m2
Hunian D. Pegawai Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber
Analisa
Total (m2)
Kamar tidur terdiri dari 2 R. Tidur
2 org
12
NAD
tempat tidur.
12 m2
L = 3 m x 4 m = 12 m 2 Kamar K. Mandi
4 org
4
NAD
mandi
bersama
tersedia dengan perhitungan 1 KM/4 org, 4 KM wanita, 3
28 m2
KM Pria Dapur R. Makan
-
7,5
NAD
Dapur bersih dan dapur kotor
7,5 m2
40 org
0,8
NAD
40 m x 0,8 m = 24 m2
32 m2
SUB TOTAL
79,5 m2 Sirulasi 20 % = 15,9 m2
TOTAL M1 = 10929,34 m2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95,4 m2
Kelompok Kegiatan Penunjang (M2)
Ruang Loket Pendaftaran
Kapasitas
Standart
Sumber
2 org
5
NAD
Analisa
Total (m2)
Terdiri dari ruang kecil urusan administrasi
5 m2
Terdiri dari barisan tempat R. Tunggu
40 org
0,65
NAD
duduk tidak permanen
26 m2
40 m x 0,65 m = 26 m2 Tempat baring, meja dan kursi dokter. Jumlah ruang periksa R. Periksa
3 org
9
PP
umum 2, geriatik, konsultasi
54 m2
gizi, mata dan gigi 6 x 9 m = 54 m2 Perhitungan luasan manusia Unit Perawatan
6 org
1,2
NAD
yang
cukup
besar
karena
ruang
ini
sifatnya
untuk
14,4 m2
sementara 3,6 m x 4 m = 14,4 m2 Setiap unit dengan kapasitas 2
Unit Perawatan
2 org
25
NAD
Khusus R. Jenazah
tempat tidur dan 1 KM. Terdapat 5 unit
125 m2
5 x 25 m = 125 m2 1 unit
9
TSS
-
9 m2
Melayani unit perawatan Toilet
4 unit
4
NAD
secara umum, seluruhnya ada 4 unit (pria & wanita)
16 m2
4 x 4 m = 16 m2 Gudang
1 unit
4
NAD
-
SUB TOTAL
4 m2 253,4 m2
Sirulasi 20 % = 50,68 m2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
304,08 m2
Kelompok Kegiatan Perawat (M3) Ruang Apotik : R. Tunggu
Kapasitas
Standart
Sumber
Analisa Berupa
15 org
0,65
NAD
kursi-kursi
tunggu
yang sifatnya permanen
9,75 m2
15 m x 0,65 m = 9,75 m2 Rak-rak
Display Obat
Total (m2)
-
8
PP
display
dan
area 8 m2
untuk melayani pasien Terdiri dari rak-rak
Simpan & meracik obat
-
20
PP
penyimpanan obat dan meja untuk tempat meracik obat
20 m2
4 m x 5 m = 20 m2 Lab : Periksa
1
4
PP
2 m x 2 m = 4 m2
4 m2
darah & urin SUB TOTAL
41,75 m2 Sirulasi 20 % = 8,35 m2
50,1 m2
TOTAL M3 = 354,18 m2
Kegiatan Penunjang (M4) Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber
Analisa
Total (m2)
Pertimbangan Aula / Serba Guna
adalah 160 org
1,6
PP
75
penghuni,
kapasitas %
dari
dengan
total luasan
256 m2
ruang 160 x 1,6 m2/org = 256 m2.
Toilet Keterampila n Khusus
4 unit
4
-
NAD
Ada 5 ruang keterampilan 20
1,2
NAD
khusus
120 m2
20 x 1,2 m2 x 5 = 120 m2
SUB TOTAL
392 m2 Sirulasi 20 % = 78,4 m2
16 m2
TOTAL M4 = 470,4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
470,4 m2
Kegiatan Servis (M5) Ruang
Kapasitas
Standart
Sumber
Analisa
Total (m2)
ME
1 unit
4
SB
-
4 m2
Genset
1 unit
12
SB
-
12 m2
1unit
25
SB
1 unit
30
PP
Dapur Utama Laundry
-
25 m2
-
30 m2
SUB TOTAL
71 m2 Sirulasi 20 % = 14,2 m2
85,2 m2
TOTAL M5 = 85,2 m2
TOTAL KEBUTUHAN RUANG DALAM : M1 + M2 + M3 + M4 + M5= 12.376,42m2
Analisa Kebutuhan Ruang Luar Ruang
Standart
Sumber
12,5 Parkir
m2/mobil
Karyawan
TSS
Analisa
Kapasitas
Total (m2)
Pimpinan dan wakil
2
25 m2
Staff struktural dan medis
11
137,5 m2
20% staf fungsional
18
45 m2
1 mobil / 4 tidur lansia
25
312,5 m2
14
35 m2
Disediakan tempat untuk bus
2
90 m2
Disediakan
2,5 m2/motor 12,5 m2/mobil Pribadi / Tamu
2,5 m2/motor
kategori A & B TSS
1 motor / 4 tidur lansia kategori C
45 m2/bus 12,5 Service
m2/mobil
TSS
12,5 ambulance Sirkulasi Kendaraan
2
kendaraan
2
25 m2
1
kendaraan
1
12,5 m2
800
400 m2
service Disediakan
m2/mobil
TSS
ambulance
-
TSS
50 % dari luas parkir
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pejalan Kaki
-
TSS
4,07 m2 / org
NAD
1,54 m2 / org
NAD
Ruang Terbuka / Plaza Lapangan
10 % dari sirkulasi kendaraan 50 % dari total penghuni, jml lansia dan staf = 321
50 % dari total lansia
400
40 m2
160,5
653,2 m2
107
164,8 m2
TOTAL LUAS RUANG LUAR
1940,5 m2
TOTAL KEBUTUHAN RUANG LUAR = 1.940,5 m2 JADI TOTAL KEBUTUHAB RUANG DALAM + LUAR = 14.31,92 m2
4.1.5 Kelompok kegiatan Pengelompokan kegiatan dalam tapak Panti Sosial Bagi Lansia Terlantar ini sebagai berikut : a. Publik Space : 1) Ruang promosi / pamer 2) Ruang toko dan koperasi 3) Kantin 4) Ruang perpustakaan b. Semi Publik Space : 1) Ruang pengawas 2) Ruang rumah dinas kepala panti 3) Ruang rumah dinas karyawan 4) Ruang poliklinik 5) Ruang work shop 6) Ruang masjid c. Private Space : 1) Ruang asrama / barak 2) Ruang n kantor dan aula 3) Ruang isolasi 4) Ruang n pemulasaran jenazah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Service Space : 1) Ruang dapur dan gudang 2) Ruang ruang pompa, ruang mesin dan ruang genset 3) Pos jaga 4.1.6 Analisa Pelaku Kegiatan 1. Pemakai/pengelola Rg.kantor
Datang
Parkir
Lobby
Rg.pengelola
Rg.servis
2. Penghuni asrama
Datang
R.Tunggu
poliklinik serbaguna isolasi
worshop
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Pengunjung / Tamu Ruang pamer
Datang
Parkir
Toko / koperasi
Lobby
Aula serbaguna
1.
Jalur sirkulasi kendaraan umum dan pejalan kaki
Main Entrance
Pejalan Kaki
Halte Bis
Pedestrian
Side Entrance
2.
Jalur sirkulasi kendaraan pribadi
Kendaraan Pribadi
Entrance
Parkir
Parkir
Entrance
Main Entrance
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.
Jalur sirkulasi kendaraan service / barang Entrance Service
Parkir
Parkir
Entrance Service
Side Entrance
Kendaraan Service
4.1.7 Analisa Kelompok Secara Umum
Kegiatan
Utama
Menyediak an ruang – ruang luar
Plaza / taman
Penunjang
Service
Menyediak an akomodasi
Dipertimbang kan bagi pengguna gedung
Daerah khusus pengelola
Ruang kerja
Ruang – ruang asrama yang bersifat sosial
Daerah service
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.8
ORGANISASI RUANG SERVIS
HUNIAN PEGAWAI
OLAH RAGA HUNIAN LANSIA
HUNIAN STAFF
R. IBADAH
HUNIAN PIMPINAN
KETERAMPILAN
SERVIS ENTRANCE
KLINIK TERAPI
PLAZA
AULA
LOBBY TAMU
KANTOR
MAIN ENTRANCE
1.
Ruang kantor Rg. Pimpinan
Rg. Wakil Pimpinan Rg. Arsip Rg. Rapat
Rg. Pengolah Data
Rg. Staff
Counter Pantry / Toilet Rg. Duduk musholla
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hall
Ruang Asrama
2.
service
Rg. penjaga
service
Ruang tidur
Rg. Duduk / r.makan
Ruang tidur
Hall
3.
Ruang Aula / serbaguna
Sirkulasi
Gudang
Informasi
Toilet
Rg. Serbaguna
4.
Hall
4.
Ruang Poliklinik pantry R.obat
Sirkulasi
R.periksa
R.tunggu
Hall
http://digilib.mercubuana.ac.id/
R. dokter
5. Ruang Pelatihan / workshop
servive R.pelatihan
R.pelatihan Sirkulasi
Hall
6. Ruang Pamer R.penyimpanan
R.pengelola
R.servive
R.pamer R.data
Sirkulasi
Hall
7. Ruang dapur dan gudang Dapur kering
Dapur basah
sirkulasi
R. administrasi
gudang
teras
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2
ANALISA FISIK 4.2.1
Analisa Tapak
Tapak ini dipilih ada beberapa faktor yaitu: 1. Dalam Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) propinsi DKI Jakarta, untuk daerah Kota Jakarta Pusat peruntukannya sebagai Kawasan Panti Jompo 2. Lokas adalah ex. Panti Jompo Bagi Lanjut Usia Terlantar 3. Lokasi tapak memenuhi standar lokasi panti jompo 4. Menjadikan area panti jompo yang nyaman, aman dari bahaya kebanjiran serta
Menata ulang fasilitas yang ada seperti area parkir dijadikan lahan untuk Bangunan asrama panti, dan ruang penelola dan lain - lain.
Data Tapak Luas Lahan yang KDB KLB GSB Lebar Jln.
= 23.900 m2 = 50 % = 2X = 10 Meter = 8 meter
Batas Wilayah : Sebelah Barat
= Jln. Gudang Air Berbatasan dengan sungai
Sebelah Utara
= Berbatasan dengan pemukiman warga
Sebelah Selatan
= Berbatasan dengan sungai
Sebelah Timur
= Berbatasan dengan pemukiman warga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jalur Sirkulasi Dalam Bangunan Hal – ha yang di perhatiakan menggenai sirkulasi sirkulasi dalam bangunan : Kemudahan
: dalam menemukan arah langsung menuju sasaran.
Kelancaran
: Tidak ada sirkulasi yang mengganggu
Kenyamanan : fisik dan fisual, perhatikan terhadap ketinggian dan jarak
Keamanan
: perhatian terhadap perilaku berjalan untuk para lansia
agar terhindar dari kecelakaan. Jenis jalur sirkulasi yang dapat diterapkan 1.
Single Loaded Corridor Hubungan antar ruang bersifat terbuka. Pemanfaatan cahaya dan penghawaan alami optimal. Pengawasan terhadap para lansia lebih efisien.
2.
Double Loaded Corridor Keterkaitan antara ruang erat. Pemanfaatan cahaya dan penghawaan kurang. Pengawasan terhadap para lansia efisien.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Zoning Dalam Tapak Penzoningan setelah menganalisia keadaan eksisting pada bagian tapak dan sekitar daerah tapak.
AREA SERVICE, DAPUR LAUNDRY,GUDANG
AREA PUBLIK ; LOBY AULA & KANTOR
AREA HUNIAN PIMPIN DAN STAF
AREA HUNIAN LANSIA, KESEHATAN, PERPUSTAKAAN, KETERAMPILAN
4.2.2 Analisa Iklim Dari hasil pengecekan dilapangan lokasi ini masih tergolong sejuk, hal ini dikarenakan masih banyakya pepohonan di sekitar lokasi, serta kawasan pada tapak adalah perumahan penduduk, dan berada diatara aliran sungai .sehingga kondisi iklim sekitar memenuhi standar panti sosial. Hasil pengecekan langsung dilapang berikut keadaan umum cuaca di lokasi tapak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.3
Tapak dan lingkungan Sekitar
1. Lingkungan Sekitar tapak Lingkungan sekitar tapak sangat menunjang untuk bangunan panti:
perumahan
perumahan
Rawa-rawa
2. Potensi sekitar Tapak Toko-toko
Berpotensi sebagai area perumahan
Berpotensi banjir, karena lahan dilewati aliran kali ciliwung, sehingga perlu tanggul penahan banjir.
3. Kondisi Tapak Berada di daerah kampong dukuh sesuai dengan arah pengembangan Lokasi tapak tidak jauh dari pusat perdagangan kramat jati.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kondisi topografi tapak -
Secara umum keadaan permukaan tanah berkontur.
-
Tapak berada di Jln.bendungan air kampung dukuh dan jaringan
infrastruktur
utama
yang
ada
seperti
:
listrik,air,telekomunikasi, dan lain-lain. -
Site berada pada jalur kali ciliwung. Pencapain ke Lokasi Tapak
1.
Alternatif 2 Alternatif 1
Penilaian pencapaian terhadap pejalan kaki- merupakan pendistrian yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, parkir,dan jalan utama Pencapaian utama adalah kendaraan,ditunjang oleh pencapaian servis. Kriteria
Alternatif-1
Alternatif-2
Kemudahan pencapaian
100
100
Kejelasan
100
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keterangan
Arus pengunjung
100
75
Lingkungan disekitar menunjang
100
50
Tidak menimbulkan kemacetan
75
75
Total
475
350
Keterangan \
:
100
-
sangat baik
75
-
menunjang
50
-
kurang baik
Kesimpulan Setelah mendata semua kelebihan dan kekurangan tapak, maka kesimpulan dari analisa tersebut adalah : Luasan tapak dapat memenuhi kebutuhan panti jompo Lokasi tapak sebagian besar dikelilingi oleh aliran sungai, sehingga harus di perhitungakan pengedalian, kalau sewaktu – waktu air sungai Arah timur perlu diperhatikan buffer terhadap sinar matahari agar dalam ruangan nyaman untuk digunakan Pola sirkulasi satu arah agar tidak terjadi penumpukan pada satu titik. Adanya akses transisi atau hubungan ruang terhadap bangunan sekitar
http://digilib.mercubuana.ac.id/