Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Consolidated Financial Statements For the years ended December 31, 2011 and 2010 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditor’s Report thereon
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman / Page Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position
1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements
7 – 58
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 / December 31, 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes
2011
2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009 Jan 1, 2010/ Dec 31, 2009 ASSETS
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.419.880.697 pada tahun 2011 sebesar Rp 3.399.113.756 pada tahun 2010 dan Rp 3.390.071.961 pada tahun 2009 Pihak yang berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga, neto setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp nihil pada tahun 2011, Rp 17.784.251 pada tahun 2010 dan Rp 67.784.251 pada tahun 2009 Pihak yang berelasi Persediaan, neto setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 436.245.363 pada tahun 2011, sebesar Rp 588.339.002 pada tahun 2010 dan Rp 488.334.375 pada tahun 2009 Uang muka Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka
2d,2l,4,32
2e,2f,2l,5 2f,2m,6,31
2e 2e,2m,7,31
2g,8,27 9 2j,20a 10
JUMLAH ASET LANCAR
9.373.299.679
44.897.942.286 619.575.255
5.216.964.071
36.573.499.123 94.193.069
218.408.668 869.808.565
183.594.240 698.537.052
10.024.556.977
29.464.149.945 8.423.400
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties, net of provision for doubtful accounts of Rp 3,419,880,697 in 2011, Rp 3,399,113,756 in 2010 and Rp 3,390,071,961 in 2009 Related parties Other receivables
Third parties, net of provision for doubtful accounts of Rp nil in 2011, Rp 17,784,251 in 2010 164.857.068 and Rp 67,784,251 in 2009 695.846.852 Related parties
47.259.842.444 1.107.183.630 194.505.807 604.158.278
49.618.684.163 1.093.637.699 406.507.344 626.298.524
45.383.872.790 1.033.204.270 709.963.456 431.340.756
Inventories, net of provision for declining in value of Rp 436,245,363 in 2011, Rp 588,339,002 in 2010 and Rp 488,334,375 in 2009 Advance payments Prepaid taxes Prepaid expenses
105.144.724.612
94.511.915.285
87.916.215.514
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 2j,20f Aset tetap, neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 40.520.515.910 pada tahun 2011, Rp 30.708.747.851 pada tahun 2010 dan Rp 21.392.730.525 pada tahun 2009 2h,2k,12 Piutang pajak 2j,20h Uang jaminan 2o,11 Beban ditangguhkan Aset dalam pelaksanaan 2h
5.172.226.328
4.168.613.017
3.824.907.423
100.331.701.554 1.027.342.679 2.561.884.251
97.002.153.118 1.056.227.747 860.192.679 1.776.340.623
99.533.575.485 3.679.518.172 690.192.679 13.323.279 528.296.107
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 40,520,515,910 in 2011, Rp 30,708,747,851 in 2010 and Rp 21,392,730,525 in 2009 Taxes receivable Guarantee deposits Deferred charges Asset under construction
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
109.093.154.812 104.863.527.184 214.237.879.424 199.375.442.469
108.269.813.145 196.186.028.659
TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
1
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010 / December 31, 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN (lanjutan) Per 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Bank Sewa pembiayaan JUMLAH LIABILITAS LANCAR
2011
2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009 Jan 1, 2010/ Dec 31, 2009
2e,13
20.220.788.829
13.119.037.061
12.931.084.488
2e,14 2m,15,31 2e,16 2j,20b 17
22.708.110.374 2.836.499.910 3.743.461.615 1.913.327.906 4.792.786.310
20.360.915.563 4.259.508.404 2.893.086.349 689.429.039 4.066.958.309
19.890.105.145 4.396.059.086 3.414.074.604 931.357.151 1.196.784.730
2e,2l,18,31 2e,2o,19
4.875.441.814 853.605.275 61.944.022.033
4.441.365.472 565.998.307 50.396.298.504
3.301.385.999 451.373.620 46.512.224.823
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term bank borrowings Accounts payable Third parties Related parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Current maturity portion of long-term loan Bank Finance lease TOTAL CURRENT LIABILITIES
23.480.247.830 1.152.927.945 357.149.724 11.212.284.729 36.202.610.228 82.714.835.051
LONG-TERM LIABILITIES Long-term loan, net of current maturity portion within one year Bank Finance lease Deferred leased income Employee benefit liabilities TOTAL LONG-TERM LIABILITIES TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank 2l,18,31 Sewa pembiayaan 2o,19 Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Liabilitas manfaat karyawan 2i,21 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada tahun 2011, 2010 dan 2009. Modal dasar 2.500.000.000 saham pada tahun 2011, 2010 dan 2009. Ditempatkan dan disetor penuh 690.740.500 saham 2k,23 Tambahan modal disetor, bersih 2k,24 Akumulasi laba, setelah eliminasi saldo rugi sebesar Rp 325.390.647.140 melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006 Saldo laba dicadangkan Saldo laba belum dicadangkan 2k,25 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 2c,22 JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
13.958.252.507 425.036.778 15.010.219.929 29.393.509.214 91.337.531.247
17.044.770.928 586.029.322 178.574.863 12.864.730.594 30.674.105.707 81.070.404.211
69.074.050.000 21.578.739.873
69.074.050.000 21.578.739.873
13.814.810.000 18.428.597.060
13.814.810.000 13.833.854.140
122.896.196.933 118.301.454.013 4.151.244 3.584.245 122.900.348.177 118.305.038.258 214.237.879.424 199.375.442.469
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
EQUITY Share capital, nominal value of Rp 100 per share in 2011, 2010 and 2009. Authorized capital of 2,500,000,000 shares in 2011, 2010 and 2009. Issued and 69.074.050.000 fully paid-up 690,740,500 shares 21.578.739.873 Additional paid-in capital, net Accumulated profit, after eliminated accumulated losses amounted to Rp 325,390,647,140 through quasi-reorganization on December 31, 2006 Appropriated retained earnings 22.815.132.206 Unappropriated retained earnings Total equity attributable to owners of 113.467.922.079 the parent company 3.271.529 Non-controlling interest 113.471.193.608 TOTAL EQUITY 196.186.028.659 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
2
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR
2011
2010
2n,26,33 2m,2n,27,31,33
344.435.729.830 271.964.581.408 72.471.148.422
2n,29 2i,2n,30
35.012.902.609 28.394.638.673 63.407.541.282
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi JUMLAH BEBAN USAHA LABA USAHA PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pendapatan sewa Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs, neto Laba (rugi) penjualan aset tetap Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Lain-lain, neto
9.063.607.140
2m,2n,31 15,18 2l 12
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Pajak kini Pajak tangguhan
2j,20c,20e 2j,20c,20e
LABA PERIODE BERJALAN
OPERATING EXPENSES Selling 30.467.260.842 25.870.525.960 General and administrative 56.337.786.802 TOTAL OPERATING EXPENSES OPERATING PROFIT
34.179.337 2.087.540.556 (3.510.195.288) (3.559.262) 369.773.664
42.273.922 2.119.540.556 (2.852.135.933) 870.320.394 (3.080.000)
OTHER INCOME/ (EXPENSES) Interest income Rent income Interest expense Foreign exchange gain (loss), net Gain (loss) on sale of fixed asset
178.574.862 (202.995.651)
178.574.862 91.648.300
Deferred leased income Others, net
(1.046.681.782)
447.142.101
TOTAL OTHER INCOME (EXPENSES), NET
8.016.925.358
6.172.154.304
PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX
(3.043.747.750) 1.003.613.311
(1.682.016.250) 343.705.596
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
5.976.790.919
4.833.843.650
INCOME FOR THE PERIOD
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
4.833.843.650
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (carried forward)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (dipindahkan)
NET REVENUE COST OF REVENUE GROSS PROFIT
5.725.012.203
2o 2f,2g
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, NETO
314.145.710.944 252.082.911.939 62.062.799.005
-
5.976.790.919
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
3
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (pindahan)
5.976.790.919
4.833.843.650
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (brought forward)
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah
5.976.223.920 566.999 5.976.790.919
4.833.531.934 311.716 4.833.843.650
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Total
5.976.223.920 566.999 5.976.790.919
4.833.531.934 311.716 4.833.843.650
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Total
8,65
7,00
NET PROFIT PER SHARE
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah LABA NETO PER SAHAM DASAR
2c,22
2c,22
2q
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
4
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent Entity Modal ditempatkan Tambahan Saldo laba Saldo laba dan disetor penuh/ modal disetor/ dicadangkan/ belum dicadangkan/ Catatan/ Issued and fully Additional Retained earnings, Retained earnings, Notes paid-up capital paid-in capital appropriated Unappropriated
Saldo per 31 Desember 2009
69.074.050.000
Pencadangan saldo laba
21.578.739.873
-
-
13.814.810.000
Setoran modal di kepentingan non-pengendali
22
-
-
-
Laba komprehensif tahun 2010
22
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2010 Pembagian dividend Laba komprehensif tahun 2011 Saldo per 31 Desember 2011
69.074.050.000 25
21.578.739.873
13.814.810.000
22.815.132.206 (13.814.810.000)
-
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
Jumlah/ Total 113.467.922.079
3.271.529
Jumlah ekuitas/ Total equity 113.471.193.608
Balance as of December 31, 2009
-
-
-
-
1.000
1.000
Capital contribution on non-controlling interest
Appropriation of retained earnings
4.833.531.934
4.833.531.934
311.716
4.833.843.650
Comprehensive income year 2010
13.833.854.140
118.301.454.013
3.584.245
118.305.038.258
Balance as of December 31, 2010
(1.381.481.000)
Distribution of dividend
-
-
-
(1.381.481.000)
(1.381.481.000)
-
-
-
5.976.223.920
5.976.223.920
566.999
5.976.790.919
Comprehensive income year 2011
18.428.597.060
122.896.196.933
4.151.244
122.900.348.177
Balance as of December 31, 2011
69.074.050.000
21.578.739.873
13.814.810.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
-
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
5
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran kas untuk beban usaha Penerimaan kas dari pendapatan bunga Penerimaan kas dari pendapatan sewa Pembayaran kas untuk bunga Penerimaan lain-lain Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
368.452.528.351
320.840.907.959
(302.610.822.804) 65.841.705.547
(269.460.308.166) 51.380.599.793
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash resulting from operations
(46.545.897.921)
(42.681.258.553)
Cash paid for operating expenses
34.108.859
42.667.125
Cash receipts from interest income
1.913.503.843 (3.593.936.204) 59.119.734
2.119.540.556 (2.772.289.248) -
Cash receipts from rent income Cash paid for interest Cash receipt from others
8.089.259.673
Net cash flows provided by operating activities
17.708.603.858
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap
(9.440.281.333) 1.004.010.851
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(8.436.270.482)
(8.657.802.439) 2.250.000
Purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets
(8.655.552.439)
Net cash flows used for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Pembayaran sewa pembiayaan Pembayaran pinjaman bank
1.700.000.000 (607.592.706) (6.208.405.062)
1.381.668.685 (452.273.937) (5.170.694.888)
Receipts from bank loan Payment for finance lease Payment for bank loan
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
(5.115.997.768)
(4.241.300.140)
Net cash flows used for financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
4.156.335.608
NET INCREASE (DECREASE) IN (4.807.592.906) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas pada awal tahun
5.216.964.071
10.024.556.977
Cash and cash equivalents at beginning of year
9.373.299.679
5.216.964.071
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
4
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
6
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum
a. Establishment and general information
PT Sekar Laut Tbk (“Entitas“) didirikan berdasarkan akte notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH, notaris di Surabaya. Akte pendirian Entitas ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret 1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.
PT Sekar Laut Tbk (the “Entity“) was established based on the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto, SH, public notary in Surabaya. The articles of association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March 1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87, supplement No. 984 dated October 30, 1987.
Anggaran dasar Entitas mengalami perubahan terakhir dengan akte No. 187 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar Entitas untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU03993.AH.01.02.Tahun 2009.
The Entity’s articles of association have been amended with the latest amendment was by Notarial deed No. 187 of Noor Irawati, SH dated August 16, 2008 concerning the change of the Entity's articles of association concerning to follow Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the Entity's Articles of Association have been agreed by the Ministry of Laws and Human Rights based on letter No. AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.
Entitas bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Entitas dikontrol oleh Sekar Group.
The Entity is engaged in producing crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning and selling its products in local and international markets. The Entity is controlled by Sekar Group.
Entitas beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
The Entity commenced its commercial operation in 1976.
Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa Timur, dengan jumlah karyawan masing-masing 752 dan 761 orang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Kantor cabang Entitas di Jalan Raya Darmo No. 23-25, Surabaya, Jawa Timur.
The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East Java with 752 and 761 employees as on December 31, 2011 and 2010, respectively. The Entity’s branch office is at Raya Darmo Street No. 23-25, Surabaya, East Java.
Pada tanggal 8 September 1993, Entitas telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya dan Jakarta) sesuai dengan surat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1322/PM/1993 untuk penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada masyarakat.
On September 8, 1993, the Entity registered its shares in the Indonesia Stock Exchange (formerly named Surabaya and Jakarta Stock Exchange) in accordance with approval letter of Capital Market Supervisory Board No. S-1322/PM/1993 for its public offering of 6,000,000 shares with the nominal value of Rp 1,000 per share.
7
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Entitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Entity for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Loddy Gunadi Bing Hartono Poernomosidi Catherine Ong Soen Bie, SE
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur Direktur Direktur
Harry Sunogo Tjahjono Haryono John Canfi Gozal
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Manajemen Kunci untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Dewan Direksi
2011 222.400.022 824.001.294
2009 170.989.556 549.098.821
Board of Commissioners Board of Directors
b. Subsidiaries
Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) adalah sebagai berikut: Entitas anak/ Subsidiaries
The detail of salaries and allowance paid to Boards of Commissioners, Board of Directors and Others Key Management for the years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 were as follows:
2010 194.966.536 614.668.922
b. Entitas anak
President Director Director Director
Domisili/ Domicile
Entitas anak langsung/direct subsidiary PT Pangan Lestari Surabaya
Entitas anak tidak langsung/indirect subsidiary PT Abadi Java Food Surabaya
The consolidated subsidiaries and the percentage of ownership held as of statements of financial position date were as follow:
Jenis usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Tahun operasi Percentage komersial/ of ownership Start of commercial operations 2011 2010
Perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lainlain/ Trading of consumer goods, shrimp feed and others.
99,99%
99,99%
1985
Perdagangan barang-barang konsumsi dan lain-lain/ Trading of consumer goods and others.
99,99%
99,99%
Belum beroperasi/ not in operation
8
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Kuasi-reorganisasi
c. Quasi-reorganization
Pada tahun 2007, Entitas telah melakukan kuasireorganisasi atas laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2006, yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Dampak dari kuasi-reorganisasi adalah menghilangkan saldo akumulasi rugi yang diikuti dengan penurunan nilai nominal modal dasar, ditempatkan dan disetor.
In 2007, the Entity has implemented quasi-reorganization on the statements of financial position as of 31 December 2006, which was approved by the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated June, 28 2007. The quasireorganization has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 dated September 11, 2007. The effect of the quasi-reorganization was removed the balance of accumulated losses then followed by the reduction in nominal share of authorized capital, issued and fully paid-up capital.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of compliance
a. Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Consolidated financial statements prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). The accounting policies adopted are in accordance with the policies used to prepare consolidated financial statements as described below. b. Basis of preparation of the consolidated financial statements
b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK") dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants ("DSAK") and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows is presented using direct method, in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
9
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Prinsip-prinsip konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas dan entitas anak (Grup), catatan 1b.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Entity and its subsidiaries (the Group), Note 1b.
Sejak tanggal 1 Januari 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: - Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non-pengendali ("KNP"); - Kehilangan pengendalian pada entitas anak; - Perubahan kepemilikan pada entitas anak yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; - Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; - Konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Since January 1, 2011 Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements", except for the following items that were applied prospectively: - Losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interest ("NCI"); - Loss of control over a subsidiary; - Change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; - Potential voting rights in determining the existence of control; - Consolidation of a subsidiary that is subject to longterm restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting, including the related disclosures in the consolidated financial statements.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar entitas telah dieliminasi.
All significant interentity accounts and transactions have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Entity obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Entity owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
10
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: - Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; - Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; - Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau; - Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Control also exists when the parent owns half of less of the voting power of an entity when there is:
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; - Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; - Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Entitas, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
11
- Power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; - Power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; - Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or; - Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
- Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - Derecognizes the carrying amount of any NCI; - Derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any; - Recognizes the fair value of the consideration received; - Recognizes the fair value of any investment retained; - Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; - Reclassifies the parent's share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Entity, which are presented in consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto dan laba atau rugi neto dari entitas anak yang dikonsolidasi sebelumnya disajikan sebagai "hak minoritas atas aset nteo entitas anak" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "hak minoritas atas rugi (laba) neto entitas anak" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Prior to January 1, 2011 The proportionate share of the minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries were previously presented as "minority interests in net assets of subsidiaries" in the consolidated statements of financial position and as "minority interests in net loss (income) of subsidiaries" in the consolidated statements of comprehensive income.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada Entitas sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada entitas anak terkait atau terdapat liabilitas yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya entitas anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal ini, Entitas, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Entitas dapat dipulihkan.
The losses applicable to the minority interests in a subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interest were absorbed by the Entity as the majority shareholder, except to the extent that the minority interests had other long-term interest in the related subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Entity, until the minority interests' share of losses previously absorbed by the Entity were recovered.
d. Kas dan setara kas
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya. e. Instrumen keuangan
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks, time deposit and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. e. Financial instrument
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Entitas dan entitas anak telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
Effective on January 1, 2010, the Entity and subsidiary have adopted PSAK 50 (revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces PSAK 50, "Accounting for Certain Investments in Securities" and PSAK 55 (revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities."
Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
In the application of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), the Entity classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
12
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets are classified as follows: 1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated to be traded, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized on the statements of financial position date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2011 and 2010, the Entity and subsidiaries had no financial assets measured at fair value through profit or loss.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
2. Held to maturity investments Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date has been set, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
In 2011 and 2010, the Entitas and subsidiaries had no financial assets in the form of held to maturity investments.
13
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
3. Loan and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
In 2011 and 2010, the Entity and subsidiaries has financial assets in the form of loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan kelompok tersedia untuk dijual
dalam
4. Financial assets classified as available for sale
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the earnings (losses) realized on the statements of financial position date are presented as part of shareholders' equity.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2011 and 2010, the Entity and subsidiaries had no financial assets classified as available for sale.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
14
Financial liabilities are classified as follows: 1. Financial liabilities are measured at fair value through profit and loss The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. 2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
In 2011 2010, the Entity and subsidiaries had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss. 2. Financial liabilities are measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas dan entitas anak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, utang bank, utang sewa pembiayaan.
In 2011 and 2010, the Entity and subsidiaries has financial liabilities measured at amortized cost include accounts payable, other payables, accrued expenses, bank loans, finance lease liabilities.
f. Piutang usaha
f. Accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi neto. Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. g. Persediaan
Accounts receivable are recognized and presented at net realizable value. Provision for declining in value is provided based upon a review of the status of the individual accounts receivable at the year end date. g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. h. Aset tetap
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using the weighted average method. h. Fixed assets
Per 1 Januari 2009, Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi 2007) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap pengelolaan aset tetapnya.
15
As of January 1, 2009, the Entity has been implemented PSAK No. 16 "Fixed Assets" (Revised 2007) as determined by the Indonesian Institute of Accountants. The Entity has decided to use cost method concerned to the fixed assets accounting policy.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h. Aset tetap (lanjutan)
h. Fixed assets (continued)
Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Metode penyusutan/ Kelompok aset tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straightline method. Land is not depreciated. The economic useful lives of the assets are estimated as follows:
Depreciation method
Tarif penyusutan/ Depreciation rate
Fixed assets classification
Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line
5% 12,50% 12,50% 25%
Building and structure Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged directly to the profit and loss as incurred; while significant renewals or betterment are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biayabiaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Assets under constructions represents the accumulated cost of materials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is completed and ready to use. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made and ready to use.
i. Liabilitas manfaat karyawan
i. Employee benefit liabilities
Entitas telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai "imbalan kerja". Pemberian imbalan kerja dilakukan oleh Entitas dengan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
16
The Entity has recognized a provision for employee benefit liabilities in accordance with PSAK No. 24, "employee benefits". Employee benefits liabilities were given by the Entity in accordance with Labor Law No. 13 year 2003.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. Liabilitas manfaat karyawan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Employee benefit liabilities (continued)
Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13 year 2003 is determined using the projected unit credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees. j. Income tax
j. Pajak penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax basis of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca). Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amounts of deferred tax assets and liabilities attributable to a change in tax rates is recognized in the current year's statement of income, except to the extent that such change relates to items previously charged or credited to equity.
k. Kuasi-reorganisasi
k. Quasi-reorganization
Penerapan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No.51, mengenai "kuasi-reorganisasi" dilaksanakan atas laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2006 dimana sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W1001121 HT.01.04- Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Kuasi-reorganisasi secara hukum dan akuntansi yang dilakukan oleh Entitas dilaksanakan sesuai dengan PSAK No. 51, dengan cara sebagai berikut: 1. Melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas sesuai nilai wajarnya.
17
Quasi-reorganization was applied according to PSAK No.51, "quasi-reorganization", on the statements of financial position as of December 31, 2006 which is approved by the Extra Ordinary Stockholders Meeting dated June 28, 2007. The quasi-reorganization was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04Th 2007 on September 11, 2007. Quasi-reorganization both in law and accounting was performed by the Entity according to PSAK No. 51, with the method as follows:
1. To appraise the value of assets and liabilities base on the market value.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Kuasi-reorganisasi (lanjutan)
k. Quasi-reorganization (continued)
2. Melakukan kompensasi antara selisih hasil penilaian kembali aset, liabilitas dan saldo tambahan modal disetor dengan saldo akumulasi rugi.
2. To set off between the result of appraised assets, liabilities, and additional paid in capital with accumulated losses.
3. Menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor Entitas dengan menurunkan nilai nominal saham Entitas kemudian melakukan kompensasi antara hasil dari penurunan modal disetor dengan sisa saldo defisit.
3. To decrease the issued and fully paid up shares by reducing the share's nominal value and then set off between the result of final value after decreasing issued and paid up shares with deficit equity.
Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Entitas telah menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal dan mencatat adanya tambahan modal disetor. Adapun perhitungan adalah sebagai berikut:
After above quasi-organization, the Entity has eliminated the accumulated losses from equity structure and booked the additional pain in capital. The details calculation are as follows:
Revaluasi aset tetap
Fixed assets revaluation
Aset tetap setelah dinilai kembali
92.962.000.000
Fixed assets have been revalued
Aset tetap per 31 Desember 2006
(25.852.777.605)
Fixed assets as of December 31, 2006
(921.080)
Non-controlling interest (formerly minority interest)
Kepentingan non-pengendali (dahulu hak minoritas) Selisih penilaian kembali aset tetap
67.108.301.315
Tambahan modal disetor
Revaluation increment in fixed assets
3.000.000.000
Additional paid in capital
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
Difference on restructuring transaction among
sepengendali
564.885.698
entities under common control
Penurunan nilai nominal saham,
Reduce the nominal value of share capital,
690.740.500 lembar saham x Rp400 per lembar saham
276.296.200.000
690.740.500 shares x Rp 400 per share
Saldo tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi akumulasi rugi
Aset tetap Modal ditempatkan dan disetor Tambahan modal disetor Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akumulasi rugi
The balance of additional paid in capital from (21.578.739.873) 325.390.647.140
reduction of nominal value of share capital Eliminated accumulated loss
Kuasi-reorganisasi/ Quasi-reorganization 31 Desember 2006/December 31, 2006 Sebelum/before Sesudah/after 25.852.777.605 92.962.000.000 345.370.250.000 69.074.050.000 3.000.000.000 21.578.739.873 564.885.698 (325.390.647.140)
18
-
Fixed assets Share capital, fully paid Additional paid in capital Difference on restructuring transaction among entities under common control Accumulated losses
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Foreign currency transactions and balances
Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Entity maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in foreign currency are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan menggunakan kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal tersebut.
As of the statements of financial position date, all monetary foreign currency assets and liabilities have been translated at the middle exchange rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk on those dates.
Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2011 masingmasing adalah Rp9.130 dan Rp9.280, sedangkan kurs beli dan kurs jual 31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp8.960 dan Rp9.010. Kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2011 masing-masing adalah Rp9.113 dan Rp9.023, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp8.946 dan Rp9.036.
The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of December 31, 2011 were Rp9,130 and Rp9,280 respectively, while the buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for the dated December 31, 2010 were Rp8,960 and Rp9,010 respectively. The buying and selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of December 31, 2011 were Rp9,113 and Rp9,023 respectively, while for as of December 31, 2010 were Rp8,946 and Rp9,036 respectively.
Penjabaran ini berdasarkan surat edaran dari Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan.
This translation is based on the letter of the Capital Market Supervisory Board No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosure.
m. Pihak-pihak yang berelasi
m. Related parties
Entitas dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi". n. Pengakuan pendapatan dan beban
In the ordinary course of business, the Entity has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures". n. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan. Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh/terjadinya.
Revenue from sales is generally recognized when the products are delivered and cost of sales are stated at cost which is determined by sales cut-off. All revenue and expense are recognized as incurred on an accrual basis.
Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tersebut.
Revenue from rental is recognized at the amount of the amortization using the straight-line method during the rental period.
19
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Leases
o. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa" menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), "Leases" supersedes PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Entitas akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Entitas mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Entity recognize assets and liabilities in its consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Entity will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Entity recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
20
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Informasi segmen
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Segment information
Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operaties. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan liabilitas segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok Entitas dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Revenue, expense, assets and liabilities segments are determined before intra-group balances and transactions within the Entity's group are eliminated as part of the consolidation process.
q. Laba neto per saham
q. Net profit per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the total income attributable to owners of the parent entity by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.
Entitas tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. r. Perubahan kebijakan akuntansi
The Entity has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2011 and 2010, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income. r. Changes in accounting policies
Berikut ini adalah perubahan standar akuntansi dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011:
The followings are amendments of accounting standards and interpretations, which become effective starting January 1, 2011:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
Effective on or after January 1, 2011: a. PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements".
b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas".
b. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows".
c. PSAK No. 3 (Revisi 2010), "Laporan Keuangan Interim".
c. PSAK No. 3 (Revised 2010), "Interim Financial Statements".
d. PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri".
d. PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements".
e. PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi".
e. PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments".
f. PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan PihakPihak yang Berelasi".
f. PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures".
21
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Changes in accounting policies (continued)
r. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) g. PSAK No. 8 (Revisi 2010), "Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan".
g. PSAK No. 8 (Revised 2010), "Subsequent Events After Reporting Period".
h. PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Tak Berwujud".
h. PSAK No. 19 (Revised 2010), "Intangible Assets".
i. PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".
i. PSAK No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors".
j. PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset".
j. PSAK No. 48 (Revised 2009), "Declining in Value of Assets".
k. PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi".
k. PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Entitas:
The followings are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Entity's financial statements:
PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements".
PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut berlaku restropektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali. Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansi tersebut terhadap Entitas adalah:
The revised PSAK 1 (Revised 2009) is applied retrospectively and therefore certain comparative information have been restated. The significant impact on changes of this accounting standard to the Entity:
- Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan. Sedangkan sebelumnya, laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
- The financial statements comprise of statement of financial position, statement of comprehensive income, statement of changes in equity, statement of cash flows, notes to financial statements. Whilst, previously, the financial statements comprise of balance sheets, statement of income, statement of changes in equity, statement of cash flow and notes to financial statements.
- Pengungkapan tambahan, estimasi ketidakpastian.
sumber
- Additional disclosures required amoung others: source of uncertainty estimation.
Informasi komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan standar tersebut. Karena perubahan pada kebijakan akuntansi hanya mempengaruhi aspek pengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham.
Comparative information has been presented to conform with the revised standard. The changes in accounting policy only impacts presentation aspects, there is no impact on earnings per share.
antara
lain:
22
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group's consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The following judgments are made by management in the process of applying the Group's accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada catatan 2.e.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group's accounting policies disclosed in Note 2.e.
Penyisihan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha
Allowance for impairment losses on accounts receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup setelah penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp45.517.517.541 (31 Desember 2010 sebesar Rp36.667.692.192 dan 31 Desember 2009 sebesar Rp29.472.573.345). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 5 dan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer's current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on acconts receivable. The carrying amount of the Group's accounts receivable before allowance for impairment losses as of December 31, 2011 amounted to Rp45,517,517,541 (December 31, 2010 amounted to Rp36,667,692,192 and December 31, 2009 amounted to Rp29,472,573,345). Further details are contained in note 5 and 6.
23
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedian pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employees' benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group's obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp15.010.219.929 (31 Desember 2010 sebesar Rp12.864.730.594 dan 31 Desember 2009 sebesar Rp11.212.284.729). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 21.
Actual results that differ from the Group's assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group's actual experiences or significant changes in the Group's in the Group's assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees' benefits and net employee benefits expenses. The carrying amount of the Group's estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2011 amounted to Rp15,010,219,929 (December 31, 2010 amounted to Rp12,864,730,594 and December 31, 2009 amounted to Rp11,212,284,729). Further details are disclosed in note 21.
24
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp100.331.701.554 (31 Desember 2010 sebesar Rp97.002.153.118 dan 31 Desember 2009 sebesar Rp99.533.575.485). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expectedl level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group's fixed assets as of December 31, 2011 amounted to Rp100,331,701,554 (December 31, 2010 amounted to Rp97,002,153,118 and December 31, 2009 amounted to Rp99,533,575,485). Further details are disclosed in note 12.
25
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
4. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Kas Bank Deposito
157.597.497 9.215.702.182 -
336.913.527 4.780.050.544 100.000.000
Cash on hand Bank Deposits
Jumlah
9.373.299.679
5.216.964.071
Total
Rincian kas di bank dan deposito berdasarkan jenis mata uang: 2011
Details of cash in bank and deposits based on the currency: 2010
Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Pihak berelasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Pihak berelasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Deposito
Bank
4.018.609.533 1.834.592.640 171.349.912 36.858.937 21.272.320 -
54.653.048 2.177.074.977 119.220.845 172.174.721 50.895.597 24.426.000
109.306.910
167.886.891
3.023.711.929 -
1.835.525.485 58.431.475 58.144.750 36.837.069
-
24.779.686
Rupiah Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
-
100.000.000
9.215.702.182
4.880.050.544
Rupiah Third parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Related party PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Related party PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Deposits Rupiah Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total
Pada tahun 2010, suku bunga deposito berjangka di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 6,5%.
In 2010, interest rates on time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to 6.5%.
Deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp100.000.000 tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp100,000,000 not pledged as loan collateral.
26
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES
5. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut: 2011
Accounts receivable due from third parties represent receivable on export and local sales both of finished goods and merchandise goods with details are as follows: 2010
Intersnack PT Makro Indonesia PT Havi Indonesia PT Carrefour Indonesia PT Hero Supermarket Tbk PT Medan Distribusindo Perkasa PT Matahari Department Store Tbk Agung PT Karunia Alam Segar Burger King PT Prakarsa Alam Segar Parlan Berkat Jaya Retail Brands Limited PT Permata Citra Nusa Lainnya (masing-masing dibawah Rp 500juta)
3.542.711.891 3.323.229.177 3.041.233.804 2.686.364.102 1.747.942.733 1.554.243.881 1.518.782.100 1.047.585.625 1.002.804.000 834.280.762 792.000.000 739.826.065 731.540.975 716.144.235 24.500.000
1.010.880.550 2.161.784.692 1.985.953.357 2.157.879.426 888.265.859 565.430.531 2.067.750.443 1.061.516.699 1.014.062.500 680.568.000 365.647.296 859.385.250
Intersnack PT Makro Indonesia PT Havi Indonesia PT Carrefour Indonesia PT Hero Supermarket Tbk PT Medan Distribusindo Perkasa PT Matahari Department Store Tbk Agung PT Karunia Alam Segar Burger King PT Prakarsa Alam Segar Parlan Berkat Jaya Retail Brands Limited PT Permata Citra Nusa
25.014.633.631
25.153.488.276
Others (below Rp 500 million each)
Jumlah
48.317.822.983
39.972.612.879
Total
Dikurangi: penurunan nilai piutang
(3.419.880.697)
(3.399.113.756)
Less: impairments value of receivable
Jumlah, neto
44.897.942.286
36.573.499.123
Total, net
Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2011
Detailed aging of accounts receivable according to issuance of invoices are as follows: 2010
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
26.030.484.305 14.972.686.918 3.011.182.110 883.588.953 3.419.880.697
20.453.444.780 10.806.516.361 3.421.671.561 1.891.866.421 3.399.113.756
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
48.317.822.983
39.972.612.879
Total
27
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES (continued)
5. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) Mutasi penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
Movement in impairment value of receivable are as follows:
2011 Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi penyisihan Jumlah
2010
3.399.113.756 2.397.193.575 (2.376.426.635)
3.390.071.961 14.964.094 (5.922.299)
Balance at beginning of the year Add: provision in current year Less: realization of provision
3.419.880.697
3.399.113.756
Total
Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 13 dan 18).
The Entity's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 13 and 18).
Entitas berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
The Entity believes that the provision for doubtful accounts on accounts receivable due from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
6. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI
6. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES
Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2011
Accounts receivable due from related parties represent receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency with details are as follows: 2010
PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk Lainnya
330.421.422 289.153.833 -
92.879.516 1.313.553
PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk Others
Jumlah
619.575.255
94.193.069
Total
Rincian umur piutang usaha pada pihak berelasi dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2011
Detailed aging of accounts receivable due from related parties according to issuance of invoices are as follows: 2010
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
280.094.486 27.619.200 4.736.455 307.125.114 -
4.693.098 89.499.971 -
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
619.575.255
94.193.069
Total
28
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
6. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan)
6. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES (continued)
Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 13 dan 18).
The Entity's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 13 and 18).
Cadangan penurunan nilai untuk piutang usaha pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for declining in value for accounts receivable due from related parties was provided as Entity's management believes that all such receivables are collectible. 7. OTHER RECEIVABLES, RELATED PARTIES
7. PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK BERELASI Piutang lain-lain pada pihak berelasi merupakan piutang atas penggunaan utilitas Entitas oleh pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: 2011
Other receivables from related parties is receivable over the use of entity's utility by related parties with the details are follows: 2010
PT Sekar Bumi Tbk
869.808.565
698.537.052
PT Sekar Bumi Tbk
Jumlah
869.808.565
698.537.052
Total
Cadangan penurunan nilai untuk piutang lain-lain pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for declining in value for other receivable due from related parties was provided as Entity's management believes that all such receivables are collectible.
8. INVENTORIES
8. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Barang dagangan Bahan baku dan pembantu Barang dalam proses Barang jadi
22.896.031.464 16.210.346.357 5.572.542.235 3.017.167.751
26.174.562.255 14.217.211.996 7.404.448.109 2.410.800.805
Merchandise goods Raw and indirect materials Work-in-process Finished goods
Jumlah
47.696.087.807
50.207.023.165
Total
(436.245.363)
(588.339.002)
Less: provision for declining in inventories value
47.259.842.444
49.618.684.163
Total, net
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah, neto
Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan restoran.
Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail goods for sale through supermarkets and restaurants.
Persediaan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp55,7 milyar dan Rp47 milyar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Nilai pertanggungan asuransi disesuaikan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan usaha Entitas dan entitas anak.
Inventories have been insured with total coverage of Rp55.7 billion and Rp47 billion as of December 31, 2011 and 2010 respectively.The sum insured is adjusted from time to time regarding to the development of the Entity and its subsidiary.
29
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 8. INVENTORIES (continued)
8. PERSEDIAAN (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses from earthquake, fire and other risks.
Persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 13,18).
The Entity's inventories are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see notes 13,18).
Persediaan PT Pangan Lestari, entitas anak, digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000 (lihat catatan 13,18).
Inventories of PT Pangan Lestari, subsidiary, are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp15,000,000,000 (see note 13,18).
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Movement of provision for declining in value of inventories are as follows:
Saldo awal tahun Ditambah: penyisihan penurunan nilai Dikurangi: realisasi penyisihan Jumlah
2011 588.339.002 515.869.125 (667.962.764) 436.245.363
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Jumlah
Balance at beginning of the year Add: provision for declining in value Less: realization of provision Total
9. ADVANCE PAYMENT
9. UANG MUKA
Pembelian persediaan Aset tetap Lainnya
2010 488.334.375 100.004.627 588.339.002
2010
839.216.334 267.967.296 -
1.032.514.798 61.122.901
Inventory purchase Fixed assets Others
1.107.183.630
1.093.637.699
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang muka pada pihak berelasi.
The Entity and its subsidiaries does not has advance payment balance to related party. 10. PREPAID EXPENSES
10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Lainnya
212.612.634 322.189.500 69.356.144
182.627.231 398.393.646 45.277.647
Prepaid insurance Prepaid rent Others
Jumlah
604.158.278
626.298.524
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo beban dibayar di muka pada pihak berelasi.
30
The Entity and its subsidiaries does not has prepaid expenses balance to related party.
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 11. GUARANTEE DEPOSITS
11. UANG JAMINAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Sewa pembiayaan Gas dan listrik Jumlah
2010
753.129.322 274.213.357
586.029.322 274.163.357
Finance lease Gas and electricity
1.027.342.679
860.192.679
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang jaminan pada pihak berelasi.
The Entity and its subsidiaries does not has guarantee deposits balance to related party. 12. FIXED ASSETS
12. ASET TETAP Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011:
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2011:
Saldo
Saldo
1 Januari 2011/
31 Desember 2011/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2011
Additions
Disposals
Reclassifications
Desember 31, 2011
Harga perolehan
Acquisition cost
Pemilikan langsung Hak atas tanah
Direct ownership 30.722.296.500
210.470.400
-
-
30.932.766.900
Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and
36.478.522.024
888.037.563
63.687.934
-
37.302.871.653
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
45.131.696.874
7.695.727.883
-
52.827.424.757
Kendaraan bermotor
11.581.723.121
3.623.073.781
1.057.774.000
-
14.147.022.902
Perlengkapan kantor
1.843.231.377
1.088.783.177
26.814.375
-
2.905.200.179
-
-
1.953.431.073
Machinery
-
-
783.500.000
Motor vehicles
-
140.852.217.464
-
Aset sewa guna usaha Mesin Kendaraan bermotor
equipment Motor vehicles Office equipment Leased assets
1.953.431.073 -
783.500.000
Jumlah harga perolehan
127.710.900.969
14.289.592.804
1.148.276.309
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
Total acquisition cost
Buildings and 5.941.280.338
1.829.053.243
1.857.565
-
7.768.476.017
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
19.232.016.664
6.141.569.696
-
25.373.586.360
equipment
Kendaraan bermotor
3.999.278.276
1.586.181.532
500.188.458
-
5.085.271.349
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
1.108.859.526
447.310.565
11.993.099
-
1.544.176.991
Office equipment
427.313.047
244.178.888
-
-
671.491.935
77.513.258
-
-
77.513.258
-
Aset sewa guna usaha Mesin Kendaraan bermotor
Leased assets -
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Machinery Motor vehicles Total accumulated
30.708.747.851
10.325.807.182
514.039.123
97.002.153.118
-
40.520.515.910 100.331.701.554
31
depreciation Book value
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 12. FIXED ASSETS (continued)
12. ASET TETAP (lanjutan) Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010:
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2010:
Saldo
Saldo
1 Januari 2010/
31 Desember 2010/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2010
Additions
Disposals
Reclassification
Desember 31, 2010
Harga perolehan
Acquisition cost
Pemilikan langsung Hak atas tanah
Direct ownership 30.722.296.500
-
-
-
30.722.296.500
Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and
36.026.653.225
451.868.799
-
-
36.478.522.024
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
40.984.811.993
4.347.609.881
Kendaraan bermotor
9.901.555.010
1.680.168.111
Perlengkapan kantor
1.337.558.209
311.508.168
-
(200.725.000) -
6.560.000
200.725.000
45.131.696.874 11.581.723.121
Motor vehicles
1.843.231.377
Office equipment
Aset sewa guna usaha Mesin
equipment
Leased assets 1.953.431.073
-
-
-
1.953.431.073
-
127.710.900.969
Machinery
Jumlah harga perolehan
120.926.306.011
6.791.154.959
6.560.000
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
Total acquisition cost
Buildings and 4.130.339.507
1.810.940.831
-
-
5.941.280.338
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
13.736.823.290
5.495.193.374
-
-
19.232.016.664
equipment
Kendaraan bermotor
2.662.167.339
1.337.110.937
-
-
3.999.278.276
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
680.266.227
429.823.299
-
1.108.859.526
Office equipment
183.134.163
244.178.884
427.313.047
Machinery
21.392.730.525
9.317.247.325
1.230.000
Aset sewa guna usaha Mesin
Leased assets -
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Total accumulated 1.230.000
-
99.533.575.485
97.002.153.118
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut: 2011 Nilai buku pelepasan Harga jual Laba (rugi) pelepasan aset tetap
30.708.747.851
depreciation Book value
Disposals represent sales of fixed assets for the years ended December 31, 2011 and 2010, which can be summarized as follows: 2010
634.237.186 1.004.010.851
5.330.000 2.250.000
Net book value of disposals Sales price
369.773.664
(3.080.000)
Gain (loss) on disposals of fixed assets
32
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 12. FIXED ASSETS (continued)
12. ASET TETAP (lanjutan) Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp10.325.807.182 dan Rp9.317.247.325 dengan alokasi sebagai berikut:
2011 Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah
Depreciation expense for the years ended December 31, 2011 and 2010 are Rp10,325,807,182 and Rp9,317,247,325 respectively, with the following allocations:
2010
7.075.852.362 1.913.376.200 1.336.578.620
6.500.226.984 1.675.626.614 1.141.393.727
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
10.325.807.182
9.317.247.325
Total
Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp128,9 milyar dan Rp116,3 milyar.
Fixed assets as of December 31, 2011 and 2010 have been insured for a total coverage of Rp128.9 billion and Rp116.3 billion.
Manajemen Entitas berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The Entity's management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses from earthquake, fire and other risks.
Aset mesin dan kendaraan, sewa guna usaha, dijaminkan untuk utang sewa pembiayaan (lihat catatan 19).
Machinery asset and motor vehicle, leased, are pledged as collateral for finance lease liabilities (see note 19).
Aset tetap Entitas dijaminkan untuk pinjaman (lihat catatan 13, 18, 19).
Fixed assets of the Entity are pledged as collateral for loan (see notes 13, 18, 19).
Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa tanah dan bangunan dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp31.626.342.000 (lihat catatan 13,18).
Fixed assets of PT Pangan Lestari, subsidiary, are land and buildings pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp31,626,342,000 (see notes 13,18).
Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa mesin cold storage dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000 (lihat catatan 13,18).
Fixed assets, PT Pangan Lestari, subsidiary, are cold storage machine pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp833,550,000 (see notes 13,18). 13. SHORT-TERM BANK BORROWINGS
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Entitas PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk Entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk Jumlah
2010
10.445.460.072
7.780.131.655
9.775.328.757
5.338.905.406
The Entity PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk The subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
20.220.788.829
13.119.037.061
Total
Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari penerimaan piutang usaha.
33
The funding sources for payment of short-term bank borrowings come from operating cash flows and cash flows generated by accounts receivable collection.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah) 13. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Entitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
The Entity PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk kredit modal kerja dengan batasan limit sebesar Rp10.000.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 131 tanggal 23 Maret 2009 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
The Entity receives credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan with plafond amounted to Rp10,000,000,000 in accordance to credit agreement No. 131 tanggal March 23, 2009, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Entitas menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja sebesar Rp3.500.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp13.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 171 tanggal 17 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
The Entity receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan amounted to Rp3,500,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp13,500,000,000 in accordance to credit agreement No. 171 tanggal March 17, 2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa lima unit kendaraan roda empat merk Isuzu Panther dan agunan tambahan berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Entitas Nomor: 506, 507 dan 459 di Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo. Pinjaman ini juga dijamin dengan agunan berupa piutang usaha dan persediaan barang Entitas dengan nilai penjaminan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of Isuzu's four wheel drive vehicle and additional collateral in the form of the Entity’s land and building Certificate No. 506, 507 and 459 at Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.
Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2011 sampai dengan 23 Maret 2012 dan dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun.
The credit period is since March 23, 2011 until March 23, 2012 and the facility bears interest at 12.5% per annum.
PT Pangan Lestari, entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit modal kerja (KMK) dan kredit modal kerja impor (KMKI/PJI) sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 tanggal 8 Juli 2010. Batas pinjaman KMK dan KMKI/PJI tersebut masingmasing sebesar Rp8.000.000.000 dan USD150.000.
PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan (KMK) and import's working capital loan (KMKI/PJI) in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 dated July 8, 2010. Loan limits of KMK and KMKI/PJI are Rp8,000,000,000 and USD150,000, respectively.
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja sebesar Rp4.500.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp12.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 170 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan amounted to Rp4,500,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp12,500,000,000 in accordance to credit agreement No. 170 dated March 3, 2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
34
This loan guaranteed by collateral in the form accounts receivable and inventories belonged to the Entity with collateral value amounted to Rp5,000,000,000.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 13. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut: 1. Persediaan barang atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000.
This loan guaranteed by principal collateral as follows: 1. PT Pangan Lestari, subsidiary, inventories with collateral value amounted to Rp15,000,000,000.
2. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.480.870.000.
2. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 300 at Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar with collateral value amounted to Rp5,480,870,000.
3. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp11.145.472.000.
3. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 219 at Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi with collateral value amounted to Rp11,145,472,000.
4. Mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit investasi terletak di Lippo Cikarang, Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000.
4. Cold storage machinery financed by investments loans which is located at Lippo Cikarang, Bekasi with collateral value amounted to Rp833,550,000.
Jangka waktu pinjaman KMK dan KMKI/PJI adalah selama 12 bulan dan dikenakan bunga pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 12,5% dan 12% per tahun untuk KMK serta 6,5% dan 8,5% per tahun untuk KMKI/PJI.
The credit period of KMK and KMKI/PJI is 12 months and the facility bears interest on 2011 and 2010 at 12,5% and 12% per annum for KMK then 6.5% and 8.5% per annum for KMKI/PJI, respectively. 14. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES
14. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA Utang usaha pada pihak ketiga merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2011 PT Bumifood Industry PT Sinar Pematang Mulia Supardi Gusanto PT Susanti Megah PT Intan Ustrix Didik Ridwan Koptar Gunung Mas Putra Kencana H. Sokeh Iluva Grave Industry CV Jakarta PT Aneka Tuna Indonesia PT Mitra Niaga Trading Lainnya (masing-masing dibawah Rp 400 juta) Jumlah
Accounts payable due to third parties represent payables on the purchase of raw and indirect material in the Rupiah with details are as follows: 2010
4.632.373.730 2.965.600.000 1.206.125.000 985.423.812 920.262.311 735.149.000 612.000.000 541.500.000 511.275.500 489.181.220 486.725.976 474.620.001 409.720.511
5.236.372.149 981.000.000 84.748.740 840.207.379 646.658.000 790.700.000 1.029.885.000 298.374.600 260.331.981 153.298.000 199.015.510
PT Bumifood Industry PT Sinar Pematang Mulia Supardi Gusanto PT Susanti Megah PT Intan Ustrix Didik Ridwan Koptar Gunung Mas Putra Kencana H. Sokeh Iluva Grave Industry CV Jakarta PT Aneka Tuna Indonesia PT Mitra Niaga Trading
7.738.153.314
9.840.324.204
Others (below Rp 400 million each)
22.708.110.374
20.360.915.563
Total
35
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 14. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES (continued)
14. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian umur utang usaha pada pihak ketiga dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2011
Detailed aging of accounts payable due to third parties according to issuance of invoices are as follows: 2010
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
11.929.504.590 8.527.998.612 1.667.250.300 247.098.911 336.257.961
10.994.602.380 7.245.906.423 1.542.126.207 144.095.505 434.185.048
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
22.708.110.374
20.360.915.563
Total
15. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES
15. UTANG USAHA, PIHAK YANG BERELASI Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu dengan rincian sebagai berikut:
2011
Accounts payable due to related parties represent payables on the purchase of finished goods, raw and indirect material with details are as follows:
2010
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi
2.378.629.125 164.546.952 137.335.000 124.430.457 31.558.376
3.032.224.108 933.623.041 293.661.255 -
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi
Jumlah
2.836.499.910
4.259.508.404
Total
Rincian umur utang usaha pada pihak berelasi dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2011
Detailed aging of accounts payable due to related parties according to issuance of invoices are as follows: 2010
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
2.057.880.871 623.325.777 11.880.005 143.413.257
2.273.060.309 1.431.816.820 344.804.980 104.595.477 105.230.818
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
2.836.499.910
4.259.508.404
Total
16. OTHER PAYABLES, THIRD PARTIES
16. UTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Pembelian aset tetap Uang muka penjualan Lainnya
3.147.832.302 225.207.055 370.422.258
1.986.195.210 516.009.157 390.881.982
Purchase of fixed assets Advance receipts Others
Jumlah
3.743.461.615
2.893.086.349
Total
36
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 17. ACCRUED EXPENSES
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Biaya promosi dan penjualan Klaim eksport Pengiriman Gas Lainnya
2.589.252.226 1.200.000.000 450.630.914 320.373.763 232.529.407
2.782.984.983 903.220.736 301.481.482 79.271.108
Promotion and sales expenses Export claim Expedition Gas Others
Jumlah
4.792.786.310
4.066.958.309
Total
18. LONG-TERM BANK LOAN
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Sindikasi, pihak yang berelasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
3.233.441.814 1.302.000.000 340.000.000
3.139.365.472 1.302.000.000
Jumlah
4.875.441.814
4.441.365.472
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Sindikasi, pihak yang berelasi 9.700.326.278 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.953.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 1.190.000.000 PT Bank Yudha Bhakti 1.114.926.229 Jumlah 13.958.252.507 Jumlah utang bank jangka panjang 18.833.694.322
-
12.557.462.430 3.255.000.000
1.232.308.498 17.044.770.928 21.486.136.400
Current maturity portion Syndicated, related parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Total Net of current maturity portion Syndicated, related parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Yudha Bhakti Total Total long-term bank loans
Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak
The Entity and PT Pangan Lestari, subsidiary
Sindikasi, pihak berelasi
Syndicated, related party
Pada tahun 1996, Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris, Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka panjang. Sindikasi bank tersebut terdiri Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.
In 1996, The Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary, entered into a credit agreement with a syndicated bank group, which was coordinated by Banque Nationale de Paris, Singapore Branch with maximum credit of USD30,000,000 for working capital and long-term investment facilities. Syndicated bank consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are Entity's shareholders.
Pada tanggal 26 September 2005, Entitas melakukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN.Niaga.Sby dengan hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar USD25.532.126 yang termasuk utang kepada sindikasi bank dikonversi menjadi 528.515.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham.
On September 26, 2005, the Entity proposed a Postponement Debt Payment Liability (PKPU) of the Entity was approved by the Court by its register number 08/PKPU/2005 .PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and interest with total amount USD25,532,126, which is included loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000 shares with value per share is Rp500.
37
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 18. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi utang menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.
The residual balance of the loan principle after converted to be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2 years grace period.
Konversi utang menjadi saham tersebut telah sesuai dengan peraturan Bapepam Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, No. IX D.4 poin 1b.2. Konversi utang menjadi saham tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Entitas (RUPS) sesuai akta no. 8 tanggal 10 Nopember 2005.
The conversion of those loan to Entity's shares have been agreed to Bapepam rule Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 No. IX D.4 poin 1b.2. The conversion have been approved by Entity's General Shareholder Meeting as mentioned by deed no. 8 dated November 10, 2005.
Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Entitas seluas 55.910 m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan mesin Entitas, piutang dan persediaan Entitas serta jaminan Entitas dari PT Alamiah Sari yang merupakan pemegang saham Entitas.
The loan is secured by the Entity’s land measuring 55,910 m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Entity's buildings and machinery, Entity's receivables and inventories, a corporate guarantee from PT Alamiah Sari who is Entity's shareholders.
PT Pangan Lestari, entitas anak
PT Pangan Lestari, subsidiary
PT Bank Yudha Bakti
PT Bank Yudha Bakti
PT Pangan Lestari, entitas anak, memperoleh pinjaman dari PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, entitas anak, sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54 tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per tahun.
PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from PT Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017 and the facility bears interest at 17.76% per annum.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit investasi refinancing 2 (KI 2). Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 tanggal 3 Maret 2011. Batas pinjaman KI 1 dan KI 2 tersebut masing-masing sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000.
PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit investments refinancing 2 (KI 2). The latest amendment to the agreement in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 dated March 3, 2011. Loan limits of KI 1 and KI 2 are Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000, respectively.
Entitas menggunakan pinjaman sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000 tersebut masing-masing untuk pembelian gudang yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan pembelian mesin ruang pendingin.
The Entity uses those loan amounted to Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000 for purchase of warehouse located at Bekasi, West Java and purchase of cold storage, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan yang saling mengikat dengan pinjaman KMK dan KMK/PJI (lihat catatan No.13).
This loan is secured by collateral which binded with KMK and KMK/PJI loans (see note No.13).
38
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 18. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014 dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.
The credit period is 60 months which is since March 25, 2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at 14% per annum.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi. Perjanjian tersebut sesuai dengan surat perjanjian kredit No.0226/0008/11. Batas pinjaman kredit investasi tersebut sebesar Rp1.700.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan Tanah di Jl. Kopo No 455 Kawasan I Blok A03 Kav. No.12, Bispark Commercial Estate Bandung dan sebagian dari sebidang tanah di SHGB No.541, Kelurahan Cibaduyut.
PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk in the form of credit investments. The agreement based on letter of credit agreement No.0226/0008/11. Loan limits of credit investments amounted to Rp1,700,000,000. This loan is secured by Land at Jl. Kopo No 455 Region I Blok A-03 Kav. No.12, Bispark Commercial Estate Bandung and some part of land of SHGB No.541, Cibaduyut region.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan sejak tanggal 10 Juli 2011 sampai dengan 10 Juni 2016 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
The credit period is 60 months which is since July 10, 2011 until June 10, 2016 and the facility bears interest at 10% per annum. 19. FINANCE LEASE LIABILITES
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Mesin PT BTMU-BRI Finance Kendaraan bermotor PT Dipo Star Finance Jumlah
2010
632.355.563
565.998.307
646.286.490
-
1.278.642.053
565.998.307
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, pembayaran minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut: 2011 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara tiga dan lima tahun Sub jumlah utang sewa pembiayaan Dikurangi: Bunga pembiayaan di masa mendatang Nilai kini sewa
Machinery PT BTMU-BRI Finance Motor vehicle PT Dipo Star Finance Total
The future minimum lease payments under the lease agreements as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
886.178.450 430.999.900 -
567.331.609 47.302.039 586.029.322
Within one year Between one and two years Between three and five years
1.317.178.350
1.200.662.970
Sub total leased payable
38.536.297
48.635.341
Less: Future finance interest
1.278.642.053
1.152.027.629
Present value of finance leases
Dikurangi: Bagian jangka pendek
853.605.275
565.998.307
Less: Current portion
Jumlah
425.036.778
586.029.322
Total
39
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 19. FINANCE LEASE LIABILITES (continued)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) Aset sewa berupa mesin dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan (lihat catatan 12). Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 20 Januari 2009 sampai dengan 20 Januari 2012. Suku bunga yang dikenakan sebesar SIBOR + 5,5% per tahun.
Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease (see note 12). The period of this lease is since January 20, 2009 until January 20, 2012. The interest rate is applied at SIBOR + 5,5% per annum.
Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan (lihat catatan 12). Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 8 Februari 2011 sampai dengan 8 Januari 2014. Suku bunga yang dikenakan sebesar 13%-15% per tahun.
Leased asset represent vehicle are pledged as collateral for the underlying finance lease (see note 12). The period of this lease is since February 8, 2011 until January 8, 2014. The interest rate is applied at 13%-15% per annum.
20. TAXATION
20. PERPAJAKAN a. Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
a. The balance of prepaid taxes as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
Pajak Pertambahan Nilai
194.505.807
406.507.344
Value Added Tax
Jumlah
194.505.807
406.507.344
Total
b. Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
b. The balance of taxes payable as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
Pajak Penghasilan pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan pasal 21 Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 23/26 Pajak Penghasilan final pasal 4 ayat 2
1.044.841.004 349.255.707 220.539.265 158.700.746 138.627.548 1.363.636
435.671.820 98.012.206 155.140.013 605.000
Income tax article 29 Value Added Tax Income tax article 21 Income tax article 25 Income tax article 23/26 Final income tax article 4 section 2
Jumlah
1.913.327.906
689.429.039
Total
c. Pajak penghasilan badan
c. Corporate income tax 2011
2010
Beban pajak penghasilan kini tahun berjalan Entitas (1.079.731.500) Entitas anak (1.964.016.250)
(1.682.016.250)
Current corporate income tax expense Entity Subsidiary
Sub jumlah
(3.043.747.750)
(1.682.016.250)
Sub total
112.526.670 891.086.641
173.609.747 170.095.849
Deferred tax benefit The Entity Subsidiary
1.003.613.311 (2.040.134.439)
343.705.596 (1.338.310.654)
Sub total Total corporate income tax
Manfaat pajak tangguhan Entitas Entitas anak Sub jumlah Jumlah pajak penghasilan badan
40
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas adalah sebagai berikut: 2011 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Entitas sebelum pajak penghasilan badan Perbedaan tetap Penyusutan Beban pajak Jamuan, hadiah dan sumbangan Bunga deposito, jasa giro Pendapatan sewa Keuntungan atas investasi Lain-lain Jumlah perbedaan tetap Perbedaan waktu Imbalan kerja Penyisihan (pemulihan) penurunan nilai persediaan Penyusutan aset sewa Utang sewa guna usaha Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Pemulihan penurunan nilai piutang Jumlah perbedaan waktu Jumlah laba fiskal tahun berjalan Jumlah akumulasi rugi fiskal Pajak penghasilan yang terutang 25% X 4.318.926.000 Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 25 Jumlah kurang bayar pajak penghasilan badan
d. The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and the Entitys income tax computation and the related corporate income tax payable are as follows: 2010 Consolidated profit before corporate income tax Add:
8.016.925.358
6.172.154.304
6.743.130.117
4.629.332.445
(7.816.626.725)
(6.141.564.562)
6.943.428.750
4.659.922.187
4.254.726.566 294.662.428 129.011.610
3.982.710.842 269.078.139 9.273.479
(16.381.850) (2.087.540.556) (5.649.086.931) -
(12.567.263) (2.119.540.556) (3.290.612.259) 1.100.000
(3.074.608.733)
(1.161.657.618)
1.296.000.660
1.022.458.435
(107.723.270) 244.178.880 (519.672.066)
64.572.755 244.178.884 (452.273.937)
Total permanent differences Temporary differences Employee benefits Provision (recovery) for declining value of inventories Leased aset depreciation Leased payable
(178.574.863) (284.102.662) 450.106.679 4.318.926.696
(178.574.862) (5.922.298) 694.438.977 4.192.703.546
Deferred leased income Reversal for declining in value Total temporary differences Total current year fiscal profit
-
(12.782.831.239)
Total accumulated fiscal losses
1.079.731.500
-
111.901.000 952.204.476
-
15.626.024
-
41
Subsidiary's income before income tax Adjusted for consolidated elimination The Entity's profit before corporate income tax Permanent differences Depreciation Tax expense Entertainment, gift and donations Interest on time deposit and current accounts Rent income Gain on investment Others
Taxable income tax 25% X 4,318,926,000 Prepaid taxes Income tax article 22 Income tax article 25 Underpayment of corporate income tax
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2011 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilan badan yang dinyatakan di atas.
The Entity will file its 2011 annual tax return (SPT) based on the corporate income tax as stated above.
e. Rekonsiliasi antara (beban) manfaat pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) sebelum (beban) manfaat pajak, dengan (beban) manfaat pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
e. A reconciliation between the tax (expense) benefit calculated by applying the applicable tax rates to the income (loss)before tax (expense) benefit, and the tax (expense) benefit as shown in statements of income for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Entitas sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku Penyesuaian atas rugi fiskal
2010 Consolidated profit before corporate income tax Add:
8.016.925.358
6.172.154.304
6.743.130.117
4.629.332.445
(7.816.626.725)
(6.141.564.562)
6.943.428.751
4.659.922.187
(1.735.857.188)
(1.164.980.547)
768.652.357 -
290.139.407 1.048.450.887
Adjusted for consolidated elimination The Entity's profit before corporate income tax Tax expense at the applicable tax rates Tax effects on permanent differences at the applicable maximum tax rate Fiscal loss adjustment
(967.204.830)
173.609.747
Corporate tax benefit (expense)
Beban pajak entitas anak
(1.072.929.609)
(1.511.920.401)
Subsidiary tax expense
Beban pajak konsolidasian
(2.040.134.439)
(1.338.310.654)
Consolidated tax expense
Manfaat (beban) pajak Entitas
42
Subsidiary's income before income tax
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
f. Deferred tax assets (liabilities)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Liabilitas manfaat karyawan Utang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penurunan nilai piutang atas piutang usaha dan lain-lain Cadangan penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to statements of income
1.810.017.692 288.006.907 (381.529.506)
324.000.165 (129.918.016) 61.044.720
155.517.312
(71.025.666)
34.933.711
(26.930.817)
44.643.716
(44.643.716)
31 Desember 2011/ December 31, 2011 2.134.017.857 Employee benefits liability 158.088.891 Leased payable (320.484.786) Leased depreciation Provision for declining in value of accounts and others 84.491.646 receivable Provision for declining in 8.002.894 inventories value -
Jumlah aset pajak tangguhan Entitas, neto Aset pajak tangguhan, entitas anak
1.951.589.832
112.526.670
2.064.116.502
assets, net
2.217.023.185
891.086.641
3.108.109.826
Deferred tax assets, subsidiary
4.168.613.017
1.003.613.311
5.172.226.328
Total consolidated deferred tax assets
31 Desember 2009/ December 31, 2009
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to statements of income
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian
Liabilitas manfaat karyawan Utang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penurunan nilai piutang atas piutang usaha dan lain-lain Cadangan penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
1.554.403.083 401.075.392 (442.574.228)
255.614.609 (113.068.485) 61.044.722
156.997.886
(1.480.574)
18.790.523
16.143.188
89.287.431
(44.643.715)
1.810.017.692 Employee benefits liability 288.006.907 Leased payable (381.529.506) Leased depreciation Provision for declining in value of accounts and others 155.517.312 receivable Provision for declining in 34.933.711 inventories value 44.643.716
Jumlah aset pajak tangguhan Entitas, neto
1.777.980.087
173.609.745
1.951.589.832
2.046.927.336
170.095.851
2.217.023.185
3.824.907.423
343.705.596
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian
Deferred leased income Total Entity's deferred tax
Aset pajak tangguhan, entitas anak
Deferred leased income Total Entity's deferred tax
43
assets, net
Deferred tax assets, subsidiary Total consolidated deferred 4.168.613.017 tax assets
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) h. Piutang pajak
h. Taxes receivable
Saldo piutang pajak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Jumlah piutang pajak, entitas anak Jumlah piutang pajak konsolidasian
The balances of taxes receivable as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
-
-
1.056.227.747
Total subsidiary's taxes receivable
1.056.227.747
Total consolidated taxes receivable
Pada tanggal 17 Juni 2011, PT Pangan Lestari, entitas anak, telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No.00054/406/09/641/11 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2009. Berdasarkan surat keputusan tersebut maka nilai lebih bayar Pajak Penghasilan Badan Entitas tahun 2009 adalah sebesar Rp946.044.015.
In dated June 17, 2011, PT Pangan Lestari, subsidiary, has received Tax Decision Letter No.00054/406/09/641/11 of Underpayment Income Tax year 2009. In accordance to the decision letter therefore the overpayment of Corporate Income Tax year 2009 amounted to Rp946,044,015.
Pada tahun 2011, PT Pangan Lestari, entitas anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan pasal 21, pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai atas masa pajak tahun 2009 dan 2010 dengan jumlah sebesar Rp212.611.834. Entitas telah telah menerima surat bukti pemindahbukuan atas SKPKB tersebut terhadap SKPLB Pajak Penghasilan Badan tahun 2009.
In 2011, PT Pangan Lestari, subsidiary, has received some Tax Decision Letter of Underpayment (SKPKB) for Income Tax article 21, 23 and Value Added Tax of fiscal year 2009 and 2010 amounted to Rp212,611,834. The Entity has received overbooking letter of those SKPKB to SKPLB Corporate Income Tax year 2009.
Pada tanggal 28 April 2010, PT Pangan Lestari, entitas anak, telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No.00038/406/08/641/10 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2008. Berdasarkan surat keputusan tersebut maka nilai lebih bayar Pajak Penghasilan Badan Entitas tahun 2008 adalah sebesar Rp2.526.876.265.
In dated April 28, 2010, PT Pangan Lestari, subsidiary, the Entity has received Tax Decision Letter No.00038/406/08/641/10 of Underpayment Income Tax year 2008. In accordance to the decision letter therefore the overpayment of Corporate Income Tax year 2008 amounted to Rp2,526,876,265.
rPada tahun 2010, PT Pangan Lestari, entitas anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan pasal 21, pasal 26, pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai atas masa pajak tahun 1999 sampai 2008 dengan jumlah sebesar Rp411.061.909. Entitas telah telah menerima surat bukti pemindahbukuan atas SKPKB tersebut terhadap SKPLB Pajak Penghasilan Badan tahun 2008.
In 2010, PT Pangan Lestari, subsidiary, has received some Tax Decision Letter of Underpayment (SKPKB) for Income Tax article 21, 26, 23 and Value Added Tax of fiscal year 1999 until 2008 amounted to Rp411,061,909. The Entity has received overbooking letter of those SKPKB to SKPLB Corporate Income Tax year 2008.
21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
21. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN Entitas dan entitas anak memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit.
44
The Entity and its subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 with Projected Unit Credit Method.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
21. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) Pada tahun 2011 dan 2010, nilai tunai liabilitas manfaat pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi utama yang terdiri sebagai berikut: Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
2011 55 year 6,73% per year 5% per year TMI - 1999 5% dari TMI - 1999
Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
On 2011 and 2010, the current service liability for gratuity and other compensation is calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, which is based on the assumptions used are as follows: 2010 55 year 9% per year 5% per year TMI - 1999 5% from TMI - 1999
Normal pension age Discount rate Rate of salary increase Mortality rate Disability rate
Details of employees benefits expenses for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Keuntungan aktuarial neto yang diakui
1.133.548.656 1.252.064.948 176.884.494 (47.424.283)
909.727.822 1.171.416.069 176.884.494 (122.295.853)
Current service cost Interest cost Amortization recognized past service cost Net actuarial gain recognized
Jumlah beban imbalan kerja karyawan
2.515.073.815
2.135.732.532
Total employees benefits expenses
Rincian liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Details of employees benefit liabilities for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
Nilai kini liabilitas Keuntungan(kerugian) aktuarial yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
17.227.550.529 (35.485.573) (2.181.845.027)
13.562.827.013 1.660.633.102 (2.358.729.521)
Present value of obligation Recognized gain (loss) of actuarial Unrecognized of past service cost
Jumlah liabilitas manfaat karyawan
15.010.219.929
12.864.730.594
Total employees benefits liabilities
Mutasi liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Movement of provision for employee benefits for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan
12.864.730.594 2.515.073.815 (369.584.480)
11.212.284.729 2.135.732.532 (483.286.667)
The beginning balance Add: provision for the current year Less: realization during the current year
Jumlah
15.010.219.929
12.864.730.594
Total
45
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 22. NON-CONTROLLING INTERESTS
22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Saldo kepentingan non-pengendali pada tanggal Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
31
The balances of non-controlling interests in subsidiary's net assets as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Bagian atas laba (rugi) neto/ 31 Desember 2010/ Share in net December 31, 2010 income (loss)
Perubahan ekuitas lainnya/ Other equity movement
31 Desember 2011/ December 31, 2011
PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food
3.583.245 1.000
567.020 (21)
-
4.150.265 979
PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food
Jumlah
3.584.245
566.999
-
4.151.244
Total
Bagian atas laba
Perubahan ekuitas
(rugi) neto/
lainnya/
31 Desember 2009/
Share in net
Other equity
31 Desember 2010/
December 31, 2009
income (loss)
movement
December 31, 2010
PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food Jumlah
3.271.529
311.716
3.583.245
PT Pangan Lestari
-
-
1.000
-
1.000
PT Abadi Java Food
3.271.529
311.716
1.000
3.584.245
Total
23. SHARE CAPITAL
23. MODAL SAHAM Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, susunan pemegang saham Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Daftar Pemegang Saham Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: Omnistar Inv. H. Ltd
Jumlah saham/ Number of share
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
2.500.000.000
Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT EDI Indonesia, the Entity’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
Jumlah nominal/ Value 250.000.000.000
Shareholders' List Authorized share Issued and fully paid-up share: Omnistar Inv. H. Ltd
184.980.375
26,78%
18.498.037.500
PT Alamiah Sari
180.728.750
26,16%
18.072.875.000
PT Alamiah Sari
Malvina Inv. Ltd
118.915.875
17,22%
11.891.587.500
Malvina Inv. Ltd
Shadforth A. Ltd
92.490.000
13,39%
9.249.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Shadforth A. Ltd PT Bank Negara
86.625.500
12,54%
8.662.550.000
Harry Sunogo (Presiden Direktur)
432.000
0,06%
43.200.000
Harry Sunogo (President Director)
Loddy Gunadi (Presiden Komisaris)
432.000
0,06%
43.200.000
Loddy Gunadi (President Commissioner)
26.136.000
3,78%
2.613.600.000
Public (below than 5%)
690.740.500
100%
69.074.050.000
Masyarakat (kurang dari 5%) Jumlah
46
Indonesia (Persero) Tbk
Total
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 23. SHARE CAPITAL (continued)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) Berdasarkan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris Noor Irawati, S.H., mengenai perubahan modal Entitas setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Modal dasar Entitas menjadi Rp250.000.000.000 dan modal disetor menjadi Rp69.074.050.000.
Accordance to notarial deed No.127 dated June 28, 2007 by Notary Noor Irawati, S.H., the Entity has changed its capital after quasi-reorganization, that capital become Rp250,000,000,000 and paid-up capital become Rp69,074,050,000. 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi dengan saham bonus. Setelah kuasi-reorganisasi, rincian tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Additional paid-in capital represents premium on share capital less bonus stock. After quasi-reorganization, details of additional paid-in capital for as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
Agio saham
21.578.739.873
21.578.739.873
Premium share on capital
Jumlah
21.578.739.873
21.578.739.873
Total
25. DISTRIBUTION OF DIVIDEND
25. PEMBAGIAN DIVIDEN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2011 yang diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2011 dan tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. No. 108 tanggal 25 Mei 2011, pemegang saham memutuskan untuk melakukan pembagian dividen tahun 2010 sebesar Rp1.381.481.000 atau Rp 2 per lembar saham.
26. NET REVENUE
26. PENDAPATAN NETO Pendapatan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Penjualan hasil produksi Penjualan ekspor Penjualan lokal
Based on the 2011 Annual Shareholders' General Meeting held on May 25, 2011 as notarized in Notarial Deed of Anita Anggawidjaja, S.H. No. 108 dated May 25, 2011, the shareholders approved to make distribution of dividend year 2010 amounted to Rp1,381,481,000 or Rp 2 per share.
Net revenue for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2010
79.702.180.136 23.787.272.332
54.985.034.821 28.097.217.221
Manufactured products sales Export sales Local sales
Penjualan barang dagangan Penjualan ekspor Penjualan lokal
2.354.217.428 246.604.023.739
2.115.556.484 235.692.191.687
Merchandise goods sales Export sales Local sales
Jumlah penjualan kotor
352.447.693.635
320.890.000.213
Total gross sales
Dikurangi: Retur penjualan Jumlah penjualan neto
(13.968.176.405) 338.479.517.230
(14.187.571.685) 306.702.428.528
Less: Sales return Total net sales
Pendapatan jasa Jumlah pendapatan neto
5.956.212.600 344.435.729.830
7.443.282.416 314.145.710.944
Service revenue Total net revenue
Pada tahun 2011 dan 2010, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan dengan nilai lebih dari 10% jumlah pendapatan.
47
In 2011 and 2010, there is no revenue from customers more than 10% of total revenue.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 27. COST OF REVENUE
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Beban pokok penjualan hasil produksi Pemakaian bahan baku Upah langsung Beban overhead (lihat catatan no. 28) Jumlah beban produksi Saldo persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Jumlah beban pokok produksi Saldo persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Jumlah beban pokok penjualan hasil produksi Beban pokok penjualan barang dagangan Persediaan awal barang dagangan Pembelian Persediaan akhir barang dagangan Jumlah beban pokok penjualan barang dagangan Beban jasa Jumlah beban pokok pendapatan
2010
87.374.936.169 9.696.134.726 40.892.760.774
76.972.273.223 8.968.392.820 33.470.669.984
Cost of sales of manufactured products Raw materials consumption Direct labor Overhead expenses (see note. 28)
137.963.831.668
119.411.336.027
Total manufacturing expenses
7.404.448.109 (5.572.542.235)
5.115.304.742 (7.404.448.109)
Balance of work-in-process At beginning of the year At ending of the year
139.795.737.542
117.122.192.660
Total cost of goods manufactured
2.410.800.805 (3.017.167.751)
3.477.651.842 (2.410.800.805)
Balance of finished goods At beginning of the year At ending of the year
139.189.370.596
118.189.043.697
Total cost of sales of manufactured products
26.174.562.255 125.022.981.611 (22.896.031.464)
Cost of goods sold 24.705.199.460 Beginning balance of merchandise goods 131.465.418.484 Purchase (26.174.562.255) Ending balance of merchandise goods
128.301.512.402
129.996.055.689
4.473.698.410
3.897.812.553
Service charges
271.964.581.408
252.082.911.939
Total cost of revenue
Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari 10% total pembelian pada tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp24.285.405.450 dan Rp23.866.348.363 kepada PT Karka Nutri Industri (lihat catatan 31).
Q (kg)
Cost of revenue for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Nilai/Value
Total cost of goods sold
Purchase to supplier that contained more than 10% of total purchase in 2011 and 2010 were Rp24,285,405,450 and Rp23,866,348,363 to PT Karka Nutri Industri (see note 31).
Q (kg)
2010 Nilai/Value
PT Karka Nutri Industri
5.661.550
24.285.405.450
4.994.970
23.866.348.363
PT Karka Nutri Industri
Jumlah
5.661.550
24.285.405.450
4.994.970
23.866.348.363
Total
48
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 28. OVERHEAD EXPENSES
28. BEBAN OVERHEAD Beban overhead untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2011 Bahan bakar Pengepakan Penyusutan Gaji dan upah Pemeliharaan Listrik dan air Lainnya Jumlah
2010
8.653.184.306 8.246.738.599 7.075.852.362 7.167.256.506 4.406.702.053 3.724.934.283 1.618.092.663
7.223.139.070 6.608.644.763 6.500.226.984 5.932.347.211 3.245.110.251 2.682.620.176 1.278.581.529
Fuel consumption Packing materials Depreciation Salary and wages Maintenance Electricity and water Others
40.892.760.774
33.470.669.984
Total
29. SELLING EXPENSES
29. BEBAN PENJUALAN Beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2011 Promosi dan iklan Gaji dan upah Pengiriman Angkutan ekspor Potongan penjualan Penyusutan Perjalanan Klaim ekspor Pemeliharaan Sewa cold storage Lainnya (masing-masing dibawah Rp 400 juta) Jumlah
Overhead expenses for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Selling expenses for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
9.651.810.799 6.450.494.150 4.564.768.725 3.361.736.333 2.990.816.763 1.913.376.200 1.732.770.430 1.200.000.000 1.013.808.170 525.377.638
8.038.825.015 5.151.650.112 4.488.158.803 3.637.318.254 3.054.730.712 1.675.626.614 1.536.713.351 1.087.755.641 178.039.681
Promotion and advertising Salary and wages Freight Export freight Sales discount Depreciation Travelling Export claim Maintenance Cold storage rental
1.607.943.401
1.618.442.659
Others (below Rp 400 million each)
35.012.902.609
30.467.260.842
Total
49
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
General and administrative expenses for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
Gaji dan tunjangan Kantor dan umum Imbalan kerja Air, listrik dan telepon Penyusutan Perjalanan Pajak Pemeliharaan Asuransi Entertainment Lainnya (masing-masing dibawah 400 juta rupiah)
13.472.156.595 3.242.422.558 2.515.073.815 2.310.733.770 1.336.578.620 1.060.987.830 853.174.616 631.679.274 509.534.928 433.156.806
12.287.341.268 2.217.026.339 2.135.732.532 3.049.747.545 1.141.393.727 650.999.303 1.538.808.230 574.831.652 407.049.288 314.317.438
Salary and allowance Office and general Employee benefits Water, electricity and telephone Depreciation Travelling Taxes Maintenance Insurance Entertainment
2.029.139.860
1.553.278.639
Others (below 400 million rupiah each)
Jumlah
28.394.638.673
25.870.525.960
Total
31. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi dengan pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.
The Entity's group has various transactions with its shareholders and related parties, included sales, purchase and other transactions.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of relationships with related parties were as follows:
- PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah pemegang saham Entitas.
-
PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are the Entity's shareholder.
- PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International dan PT Karya Jaya Prima Utama mempunyai Manajemen yang sama dengan Entitas.
-
PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International and PT Karya Jaya Prima Utama have same/related management with the Entity.
- Sindikasi Banque Nationale De Paris terdiri dari Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.
-
Syndicated Banque Nationale De Paris consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are the Entity's shareholder.
- Transaksi tersebut sudah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) no.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum Entitas mengadakan penawaran umum dan telah diungkapkan sepenuhnya dalam prospektus penawaran perdana.
-
These transactions are complied with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation no.IX.E.1., point 3.c.1.,where the relation and the types of transactions have been there before the Entity make a general offer and have been fully declared in the initial offer prospectus.
50
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 31. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Piutang usaha PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk Lainnya Piutang lain-lain PT Sekar Bumi Tbk Jumlah Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian Utang usaha PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi Utang bank Sindikasi, pihak berelasi Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
Material related party balances are as follows:
2011
2010
109.306.910
167.886.891
330.421.422 289.153.833 -
92.879.516 1.313.553
869.808.565
698.537.052
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Accounts receivable PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk Others Other receivables PT Sekar Bumi Tbk
1.598.690.730
960.617.012
Total
0,80%
0,49%
2.378.629.125 164.546.952 137.335.000 124.430.457 31.558.376
3.032.224.108 933.623.041 293.661.255 -
12.933.768.093
15.696.827.902
Percentage to total consolidated assets Accounts payable PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi Bank loan Syndicated, related parties
15.770.268.002
19.956.336.306
19,45%
24,13%
Total Percentage to total consolidated liabilities
Saldo piutang usaha dan utang usaha kepada pihak-pihak berelasi berasal dari penjualan dan pembelian produk Entitas.
The balance of accounts receivable and payable to the related parties derived from the sale and purchase of the Entity's products.
Transaksi material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Material related party transactions are as follows:
Q (kg) Pembelian PT Karka Nutri Industri PT Sekar Alam PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan
5.661.550 80.687 28.602 5.173 734
2011
2010
24.285.405.450 5.714.916.150 1.469.781.756 151.668.640 51.545.000 11,65%
Transaksi dengan pihak berelasi sama dengan kebijakan kepada syarat kepada pihak ketiga.
51
Q (kg)
23.866.348.363 4.994.970 3.820.885.819 61.581 940.199.857 31.517 11,36%
Purchase PT Karka Nutri Industri PT Sekar Alam PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Katokichi Percentage to total cost of revenue
Transaction with related parties are treated the same term and condition with the third party.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 31. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) Beberapa entitas berelasi, yaitu: PT Sekar Alam, PT Bukit Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari dan PT Pancasindhu Abadi ikut menjamin pinjaman Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak.
Several related parties, PT Sekar Alam, PT Bukti Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari and PT Pancasindhu Abadi, guaranteed bank loans of the Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary.
Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh PT Bukit Welirang Indah dan PT Sekar Alam dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jaminan yang diberikan berupa jaminan entitas.
The Group has guaranteed loans obtained by PT Bukit Welirang Indah and PT Sekar Alam from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The guaranteed given was corporate guarantee.
Entitas mengakui penghasilan sewa atas tanah dari PT Sekar Bumi Tbk sebesar Rp2.087.540.556 masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010. Saldo piutang atas penghasilan sewa tersebut tercantum dalam catatan no. 7.
The Entity recognized rent income rent of land from PT Sekar Bumi Tbk amounted to Rp2,087,540,556 for 2011 and 2010 respectively. The receivable due from related rent income mentioned on note no. 7.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Entitas mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY As of December 31, 2011 and 2010, The Entity had monetary assets and liabilities in a foreign currency are as follows:
2011 USD
2010 Rupiah
USD
Rupiah
Aset
Assets Cash and cash
Kas dan setara kas (USD)
331.184
3.023.711.929
224.745
2.013.718.465
Piutang usaha (USD)
568.542
5.190.791.290
354.155
3.173.232.600
899.727
8.214.503.219
578.900
5.186.951.065
Jumlah aset Liabilitas
Current maturity
panjang yang jatuh tempo
portion of long-term 348.431
3.233.441.814
348.431
3.139.365.472
Utang bank jangka setelah
loan net of
jatuh tempo dalam
Jumlah liabilitas
current maturity 1.045.294
9.700.326.278
1.393.725
12.557.462.430
1.393.725
12.933.768.093
1.742.156
15.696.827.902
Liabilitas melebihi
portion (USD) Total liabilities Liabilities over than
aset dalam mata uang asing, neto
bank loan (USD) Long-term bank
dikurangi bagian yang satu tahun (USD)
Total assets Liabilities
Bagian utang bank jangka dalam satu tahun (USD)
equivalents(USD) Accounts receivable (USD)
assets in foreign 493.998
4.719.264.874
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai liabilitas melebihi aset, neto masing-masing sebesar USD493.998 dan USD1.163.256, tidak dilakukan lindung nilai (hedging) karena nilai penjualan ekspor masih lebih dari USD 3 juta (natural hedging).
52
1.163.256
10.509.876.837
currency, net
On dated December 31, 2011 and 2010, liabilities over than assets in foreign currency, net amounted to USD493,998 and USD1,163,256 respectively, was not hedged because export sales is over than USD 3 million (natural hedging).
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 33. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS
33. INFORMASI SEGMEN USAHA PT Sekar Laut Tbk adalah entitas induk dan bergerak dalam bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun luar negeri.
PT Sekar Laut Tbk as parent entity, is engaged in the production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning. It sells its own products in both local and international markets.
PT Pangan Lestari adalah entitas anak dan bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain.
PT Pangan Lestari, as a subsidiary, is engaged in the trading of consumer goods, shrimp feed and others.
2011 Aset Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak Jumlah Eliminasi Jumlah
2010
169.701.865.707 98.454.464.884 268.156.330.591 (53.918.451.167) 214.237.879.424 2011
158.815.090.202 88.063.375.717 246.878.465.919 (47.503.023.450) 199.375.442.469
Assets The Entity PT Pangan Lestari, subsidiary Total Elimination Total
2010
Pendapatan neto Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak
159.953.746.070 239.529.818.510
134.325.659.634 229.650.516.736
Net revenue The Entity PT Pangan Lestari, subsidiary
Jumlah
399.483.564.580
363.976.176.370
Total
Eliminasi
(55.047.834.750)
(49.830.465.426)
Eliminated
Jumlah pendapatan neto konsolidasian Laba neto Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak
344.435.729.830
314.145.710.944
5.976.223.919 5.670.200.508
4.833.531.934 3.117.412.044
Total consolidated net revenue Net profit The Entity PT Pangan Lestari, Subsidiary
11.646.424.427 (5.669.633.509)
7.950.943.979 (3.117.100.328)
5.976.790.919
4.833.843.650
Jumlah Eliminasi Jumlah laba komprehensif konsolidasian
Details of net revenue based on geographical segment.
Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis. 2011 Ekspor Belanda Irlandia Korea Inggris Oceania Jerman Hongkong Jepang Lainnya Sub jumlah (dipindahkan)
Total Eliminated Total consolidated comprehensive income
2010
47.897.579.417 10.859.829.840 8.825.326.977 5.379.365.654 1.743.910.427 1.533.716.623 1.418.951.116 540.481.777 3.857.235.733 82.056.397.564
53
37.996.049.516 8.305.378.541 3.231.286.920 1.517.703.780 1.110.027.812 2.408.141.097 2.532.003.639 57.100.591.305
Export Netherland Ireland Korea England Oceania Germany Hongkong Japan Others Sub total (carried forward)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 33. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Details of net revenue based on geographical segment.(continued)
Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis. 2011
2010
Sub jumlah (pindahan)
82.056.397.564
57.100.591.305
Sub total (brought forward)
Retur dan potongan penjualan Sub jumlah
(736.946.654) 81.319.450.910
(313.654.502) 56.786.936.803
Return and sales discount Sub total
Lokal Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang Bandung
191.376.523.689 80.857.816.710 25.778.424.458 17.042.617.448 5.878.787.323 5.348.866.128
202.173.180.291 63.930.120.431 25.990.972.941 15.786.884.727 5.738.715.944 -
Local Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang Bandung
Sub jumlah
326.283.035.755
313.619.874.334
Sub total
Retur dan potongan penjualan
(14.075.134.686)
(13.873.917.183)
Return and sales discount
Jumlah
393.527.351.979
356.532.893.954
Total
Pendapatan jasa
5.956.212.600
7.443.282.416
Service revenue
Jumlah
399.483.564.579
363.976.176.370
Total
Eliminasi
(55.047.834.750)
(49.830.465.426)
Eliminated
Jumlah
344.435.729.830
314.145.710.944
Total
Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis produk.
Details of net revenue based on type of products.
2011
2010
Krupuk Saos Roti Mente
138.435.987.102 7.176.324.138 12.924.975.977 -
111.557.184.470 11.089.573.726 7.231.334.011 3.034.625.261
Cracker Sauce Bread Cashew
Sub jumlah
158.537.287.217
132.912.717.468
Sub total
(937.758.576)
(702.614.318)
Return and sales discounts
Sub jumlah, neto
157.599.528.642
132.210.103.150
Sub total, net
Barang dagangan, neto Pendapatan jasa
235.927.823.338 5.956.212.600
224.322.790.804 7.443.282.416
Merchandise goods, net Service revenue
Jumlah pendapatan neto
399.483.564.580
363.976.176.370
Total net revenue
Eliminasi
(55.047.834.750)
(49.830.465.426)
Eliminated
Jumlah
344.435.729.830
314.145.710.944
Total
Retur dan potongan penjualan
54
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 33. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk.
Details of cost of revenue based on type of products.
2011
2010
Krupuk Roti Saos Mente Barang dagangan Beban jasa
123.194.297.998 9.173.649.230 6.821.423.367 128.301.512.402 4.473.698.410
98.745.855.204 5.175.736.324 11.232.818.964 3.034.633.205 129.996.055.689 3.897.812.553
Cracker Bread Sauce Cashew Merchandise goods Service charges
Jumlah
271.964.581.408
252.082.911.939
Total
34. CONTINGENCIES
34. KONTINJENSI Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh pihak yang berelasi (lihat catatan 31). 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Entity's group has guaranteed loans obtained by related parties (see note 31). 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan manajemen risiko.
The main financial risks faced by the Entity are credit risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. Entities try to minimize the potential negative impact of risks on using risk management.
1. Risiko kredit Entitas tidak memiliki konsentrasi signifikan risiko kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa keseluruhan penjualan produk dibuat untuk pelanggan berdasarkan riwayat kredit yang sesuai. Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai atau kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk membatasi jumlah eksposur kredit kepada lembaga keuangan.
1. Credit risk The Entity has no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sale of products are made to customers with an appropriate credit history. Sales to customers are made in cash or credit. The Entity has policies that limit the amount of credit exposure to any financial institution.
Risiko kredit timbul dari deposito bank jangka pendek, seperti eksposur kredit kepada pelanggan, termasuk saldo piutang dan transaksi-transaksi yang telah disepakati. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Jika pelanggan secara independen dinilai, penilaian ini digunakan. Jika tidak ada penilaian independen maka pengendalian risiko digunakan untuk menilai kualitas kredit pelanggan, dengan mempertimbangkan posisi keuangan, pengalaman masa lalu dan faktor lainnya.
Credit risk arises from short-term bank deposits, as well as credit exposures to customers, including outstanding receivables and commited transactions. For credit risk related to bank and financial institution, only banks with good rating are accepted. If customers are independently rated, these rating are used. If there is no independent rating, risk control are used to assesses the credit quality of the customer, taking into account its financial position, past experience and other factors.
55
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Batas individual ditetapkan berdasarkan peringkat internal atau eksternal sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh pengurus. Penggunaan batasan kredit secara teratur dipantau. Penjualan kepada pelanggan dengan pembayaran kas atau kredit.
Individual limits are set based on internal or external ratings in accordance with limited set by the board. The utilization of credit limits is regularly monitored. Sales to customers are settled in cash or credit.
Tidak ada kredit yang melebihi batas selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan adanya kerugian dari piutang pelanggan.
No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.
2. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
2. Liquidity risk Liquidity risk is the risk which the Entity will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.
Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan pinjaman kredit modal kerja guna mencukupi komitmen Entitas untuk mengelola operasi normal. Selain itu, Entitas juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Entity manages liquidity risk by maintaining cash and working capital loans in order to fulfill the commitment of the Entity to manage the normal operations. In addition, the Entity also controls the projections and actual cash flow continuously thru supervision of the date of assets' maturity and financial liabilities.
3. Risiko mata uang Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
3. Currency risk Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign exchange.
Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.
The Entity manages currency risk by monitoring the exchange rate continuously so as to perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary to reduce the risk of foreign currency.
4. Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
4. Interest rate risk Interest rate risk is fluctuation risk of financial instrument which is caused by market interest rate changes.
Entitas memiliki risiko bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Entitas melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas.
The Entity has interest rate due to a loan use floating interest rate. The Entity monitor impact of interest fluctuation for mitigating negative impact to the Entity.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 13 dan 18.
Information related to interest rate loan to the Entity has explained on Notes 13 and 18.
56
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
36. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang relevan terhadap Entitas, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Entitas tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
The following summarizes the Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standard Board (DSAK), which are relevant to the Entity, up to the date of completion of the Entity's financial statements but not yet effective were as follows:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: a. PSAK No. 10 (Revisi 2009), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".
Effective on or after January 1, 2012: a. PSAK No. 10 (Revised 2009), "Effect of Changes in Foreign Exchange Rates".
b. PSAK No. 13 (Revisi 2011), "Properti Investasi".
b. PSAK No. 13 Investment".
c. PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap".
c. PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets".
d. PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja".
d. PSAK No. 24 (Revised 2010), "Employee Benefits".
e. PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa".
e. PSAK No. 30 (Revised 2011), "Lease".
(Revised
2011),
"Property
of
f. PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan".
f. PSAK No. 46 (Revised 2010), "Income Tax".
g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian".
g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Financial Instrument: Presentation".
h. PSAK No. 56 (Revisi 2010), "Laba per Saham".
h. PSAK No. 56 (Revisi 2010), "Earning per Share".
Entitas sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya. 37. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
The Entity is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its financial statements. 34. SUBSEQUENTS EVENTS AFTER BALANCE SHEETS DATE
Pada 3 Februari 2012, Entitas melakukan pembaharuan perjanjian usaha patungan dengan CJ Cheil Jedang Corporation untuk mendirikan PT Cheiljedang Lestari, Entitas patungan, dalam bentuk perseroan terbatas dan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.
On February 3, 2012, the Entity entered into a renewal joint venture agreement with CJ Cheil Jedang Corporation to establish PT Cheiljedang Lestari, a joint venture, in the form of limited liability Entity and domiciled in Sidoarjo, East Java.
PT Cheiljedang Lestari Distrindo akan menjalankan aktivitas bisnis berupa perdagangan, pemasaran, distribusi, impor dan export atas berbagai produk.
PT Cheiljedang Lestari Distrindo will run the business activity of trading, marketing, distribution, import and export of various products.
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar USD3.200.000. Modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut ditempatkan oleh Entitas dan CJ Cheil Jedang Corporation dengan proporsi sebagai berikut:
Issued and fully paid up capital amounted to USD3,200,000. Issued and fully paid up capital are issued by the Entity and CJ Cheil Jedang Corporation with proportions are as follows:
1. Entitas menempatkan 25% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan sebesar USD800.000.
1. The Entity place 25% from total issued capital amounted to USD800,000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation menempatkan 75% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan sebesar USD2.400.000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation place 75% from total issued capital amounted to USD2,400,000.
57
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2011 and 2010
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 38. ACCOUNTS RECLASSIFICATION
38. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa angka dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011. Rincian akun tersebut adalah sebagai berikut: 2010 Dilaporkan / As reported
Certain comparative figures in the 2010 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the 2011 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:
Reklasifikasi / Reclassification
2011 Direklasifikasi / As reclassified
Akun-akun laporan posisi keuangan (neraca) Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 3.139.365.472 waktu satu tahun - Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 18.346.770.928
1.302.000.000
4.441.365.472
(1.302.000.000)
Akun-akun laba rugi komprehensif - Beban penjualan, gaji dan tunjangan 5.022.226.000
Long-term bank loan, net of current maturity portion within 17.044.770.928 one year Statements of comprehensive income accounts Selling expenses, salary and -
129.424.112
- Beban umum dan administrasi, gaji dan tunjangan
12.416.765.380
Statements of financial position accounts
(129.424.112)
Current maturity portion of long-term bank loan
5.151.650.112
allowance
12.287.341.268
General and administration expenses, salary and allowance
39. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Entitas bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2012.
58
The management of the Entity is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 15, 2012.