BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan Pengisi daya merupakan peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai isi ulang. Energi berupa arus listrik akan mengalir dari
pengisi
daya
dan
tersimpan
pada
baterai.
Sebagai
media
penampungan daya listrik, baterai memiliki kapasitas penyimpanan yang menunjukan seberapa besar daya yang bisa disimpan sehingga bisa dialirkan kembali ke perangkat elektronik. Ponsel cerdas atau handphone menjadi salah satu perangkat elektronik yang bekerja menggunakan baterai. Ponsel atau telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi elektronik dengan prinsip dasar telepon yang merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara bertransmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon. Hanya saja berbeda dari telepon konvensional, ponsel memiliki kelebihan yaitu bisa dibawa kemana-mana (portable/mobile) sehingga tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel atau nirkabel wireless. Baterai pada ponsel juga memberi peran penting dalam mobilitas penggunaan ponsel. Dengan pengisi daya atau charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai ponsel sehingga ponsel dapat bekerja secara portable setelah baterai terisi oleh daya listrik. Pengisi daya ponsel cerdas atau charge memiliki beragam jenis bergantung pada jenis ponsel dan spesifikasi pada baterai yang digunakan. Pengisi daya berupa adaptor sebagai pengubah tegangan AC (Alternating-Current) yang berarti arus bolak-balik menjadi DC (DirectCurrent) yang berarti arus searah dan mengalirkan energi kedalam baterai. Dalam ilmu fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek yang dapat berpindah dan dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Properti fisika ini kaitannya dengan baterai adalah muatan listrik. Energi berupa muatan listrik banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengaktifkan berbagai perangkat elektronik seperti lampu, televisi,
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
radio, ponsel, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Sumber energi listrik bisa berasal dari tenaga nuklir, tenaga angin, tenaga batubara, tenaga panas bumi, tenaga matahari dan berbagai sumber lainnya. Energi dari tenaga matahari disebut dengan energi surya. Dengan serangkaian teknologi, sinar dan panas matahari diubah menjadi energi listrik. Serangkaian teknologi tersebut berupa pemanas surya, fotovolmatik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan (Wikipedia). Fotovolmatik surya berupa sel surya atau panel surya merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga surya yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Panel surya disematkan pada benda seperti pada pemanas air, lampu penerangan, mobil tenaga surya, pengisi daya ponsel tenaga surya dan benda-benda lainnya. Hal ini tentu banyak memberikan manfaat. Pemanfaatan panel surya pada pengisi daya ponsel tenaga surya memberikan manfaat bagi penggunanya. Pengkonversian dari tenaga matahari menjadi tenaga listrik yang mampu mengisi daya listrik ke dalam baterai ponsel. Hal ini tentu sangat membantu pengguna dalam beraktifitas diluar ruang yang jauh dari jangkauan sumber listrik. Salah satu aktifitas diluar ruang seperti bersepeda menjadi kegiatan yang cukup diminati. Tidak hanya untuk olahraga, bersepeda juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan. Seperti komunitas Bike to Work, yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi menuju tempat kerja. Transportasi sepeda mengambil porsi yang paling sedikit ada di jalanan. Pengguna sepeda di Jakarta contohnya, harus menghadapi persaingan dengan kendaraan bermesin lainnya. Transportasi murah dan sehat ini mestinya ditunjang dengan baik oleh pemerintah guna meminimalkan kesemrawutan dan kemacetan di ibukota. Selain tidak menimbulkan polusi, kelebihan bersepeda bisa meningkatkan kesehatan bagi penggunanya, mengurangi stress dengan bersepeda santai di area hijau atau car free day pada hari libur.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengguna sepeda ditunjang oleh faktor keselamatan seperti jalur khusus sepeda. Aturan bisa diberlakukan kepada pengguna kendaraan bermesin lain yang menggunakan jalur khusus sepeda ini. Selain itu pengendara sepeda bisa mengetahui rute perjalanan yang akan ditempuh melalui GPS (Global Positioning System) yang terdapat pada alat GPS Tracker (GPS Tracking) atau GPS Maps pada ponsel cerdas. Namun penggunaan GPS bisa menguras daya baterai ponsel yang digunakan. GPS Maps pada ponsel cerdas merupakan salah satu fitur canggih pada ponsel. Selain GPS, ponsel cerdas bisa digunakan oleh pengguna sebagai media hiburan. Seperti untuk mendengarkan musik pada audio player atau radio. Bahkan ketika pengguna sepeda sedang beristirahat sejenak, ponsel cerdas bisa digunakan untuk bermain games dan memutar video. Berbagai fitur ponsel cerdas tersebut apabila terus digunakan, tentu akan menguras daya baterai. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika pengguna berada dirumah atau ditempat yang telah dijangkau oleh power source atau sumber energy listrik dari PLN contohnya. Namun apabila pengguna sedang berada diluar ruang atau bagi pengguna sepeda yang sedang berkendara, tentu akan merepotkan. Perancangan pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda dapat menunjang pengguna sepeda dalam berkendara. Pada saat ini pengisi daya energi surya untuk ponsel cerdas telah banyak dipasaran baik produksi pabrik maupun rakitan sendiri. Perancangan pengisi daya ponsel ini yang membedakan yaitu dengan adanya fungsi docking (dudukan/wadah) untuk sepeda sehingga pesepeda dapat meletakkan ponsel cerdas dengan aman. Dengan adanya perancangan pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda ini diharapkan dapat menunjang aktifitas pengguna sepeda dalam pemanfaatan ponsel cerdas sebagai media hiburan dan penggunaan GPS Maps selama berkendara.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Permasalahan Di era modern saat ini perkembangan media elektronik semakin pesat dan beragam. Kehadiran ponsel cerdas menjadi bagian yang sulit lepas dari genggaman. Berbagai fitur dan aplikasi menarik dikembangkan untuk dapat disematkan pada ponsel cerdas. Spesifikasi
pendukung
seperti
baterai
ponsel,
menentukan
seberapa lama ponsel cerdas dapat digunakan setelah pengisian daya. Beberapa ponsel cerdas telah didukung oleh kapasitas penyimpanan daya baterai yang besar, namun lain halnya dengan ponsel cerdas yang memiliki daya penyimpanan yang kecil, tentu daya pada baterai akan cepat habis dan perlu diisi daya listrik kembali. Proses pengisian daya baterai memerlukan sumber energi yang cukup, sehingga penggunaan ponsel cerdas dapat berfungsi kembali. Bagi pesepeda yang juga menggunakan ponsel cerdas tentu akan kesulitan jika daya baterai habis ketika bersepeda di alam terbuka yang belum dijangkau sumber energi listrik PLN. Seperti saat bersepeda di alam terbuka atau area jalanan pada car free day. 1. Ruang Lingkup Pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda dapat memberikan manfaat bagi penggunanya antara lain :
Meminimalkan keterbatasan penggunaan daya ponsel
Memfasilitasi pengisian daya ponsel cerdas pada saat pengguna dihadapkan pada masalah keterbatasan daya ponsel ketika sedang bersepeda.
Kegiatan bersepeda tetap dapat berlangsung tanpa harus membuang waktu atau berhenti pada saat ponsel cerdas mendapatkan masalah keterbatasan daya pada ponsel cerdas.
Tata letak produk pengisi daya ponsel yang efisien dan aman
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Batasan Masalah
Merancang produk yang dapat mendukung aktifitas pengguna sepeda
Merancang pengisi daya baterai ponsel cerdas dari energi surya di sepeda
Merancang dudukan ponsel cerdas dengan material yang murah dan efisien untuk sepeda
3. Rumusan Masalah
Bagaimana desain pengisi daya baterai ponsel energi surya pada sepeda?
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/