Wisata
Museum Brawijaya
N
galamers ingin merasakan gimana suasana perang kemerdekaan dahulu? Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen Kota Malang ini merupakan salah satu tempat yang akan memberikan gambaran pada Ngalamers tentang beratnya masa-masa perjuangan warga Malang melawan penjajah.
Di museum yang diresmikan pada 4 Mei 1968 ini Ngalamers akan menemukan banyak barang peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik. Seperti tank yang terdapat tepat di depan museum yang merupakan tank yang dipergunakan pada saat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Ada juga sebuah senjata yang dirampas dari tentara Jepang pada September 1945, meriam canon sebesar 3.5 inch dengan nama ‘Si Buang’, serta sebuah sebuah tank AMP-Track yang digunakan para pejuang TRIP.
8
halomalang issue # 06
Yang menjadi koleksi unggulan Museum Brawijaya adalah Gerbong Maut. Mendengar namanya yang horror saja sudah seram ya Ngalamers. Dan memang gerbong ini menyimpan cerita kelam dari masa penjajahan Belanda dulu. Gerbong ini dahulu digunakan mengangkut 100 tawanan pejuang Indonesia dari penjara Bondowoso menuju Surabaya pada tanggal 23 November 1947. Bayangkan saja, 100 orang tersebut harus berdesakan di gerbong yang sempit. Keadaan gerbong yang tertutup rapat mengakibatkan 46 orang meninggal, 11 sakit parah, 31 sakit, dan hanya 12 yang masih sehat. Gerbong Maut tersebut kini bisa Ngalamers lihat di halaman belakang Museum Brawijaya.
image credit: pwjt.blogspot.com
Museum Brawijaya juga menyimpan beberapa foto pemberontakan, foto kota Malang tempo doeloe, barang-barang peninggalan Panglima Besar Sudirman, dan komputer jadul yang ukurannya cukup besar. Dengan mengusung semboyan “Citra Uthapana Cakra” yang berarti “Sinar Yang Membangkitkan Kekuatan”, Museum Brawijaya berharap dapat menjadi tempat yang bisa membangkitkan semangat siapa saja yang datang.
Wisata
image credit: ik-o.blogspot.com
image credit: isnuansa.com
image credit: jelajin.blogspot.com
image credit: kekunaan.blogspot.com
image credit: museumindonesia.com
Wisata
image credit: pwjt.blogspot.com
N
galamers ingin memahami sejarah perkembangan Kota Malang dengan cara yang fun? Datang yuk ke Museum Malang Tempo Doeloe yang berlokasi di Jl. Gajahmada, belakang Balaikota Malang ini. Museum MTD tergolong baru karena memang baru diresmikan tanggal 22 Oktober 2012 lalu. Museum MTD memiliki 20 lokal waktu yang berbeda, sesuai urutan waktu sejarah Kota Malang. Mulai zaman purbakala, penemuan pertama pondasi kota pada 1716 oleh Pemerintah Hindia Belanda, zaman revolusi 1945-1949, hingga sekarang. Meski mengangkat tema tentang sejarah, Museum MTD dikemas dengan cita rasa yang modern.
image credit: riwariwitravel.blogspot.com
10
halomalang issue # 06
Museum Malang Tempo Doeloe Dengan harga tiket yang murah, yaitu untuk umum Rp.25.000, pelajar Rp.10.000, dan warga Malang: Rp.15.000, Ngalamers bisa melihat sejumlah barang koleksi Museum MTD. Pengunjung juga diizinkan untuk berfoto bersama barang tersebut. Selain itu, juga ada pemutaran dokudrama tentang sejarah Malang yang diputar di ruang kaleidoskop. Pengelola museum berupaya untuk menghilangkan kesan angker sebuah museum sekaligus supaya terlihat lebih ramah bagi pengunjung. Pertama kali datang, Ngalamers akan dibawa kembali ke masa 1,5 juta tahun yang lalu dengan melihat aneka koleksi benda purbakala serta diorama cara menggali benda-benda tersebut.
Setelah itu Ngalamers akan melalui wahanawahana yang menunjukkan kerajaan-kerajaan yang pernah menduduki Kota Malang, yakni Kerajaan Kanjuruhan, Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari. Ngalamers bisa melihat patung-patung lilin yang merepresentasikan kehidupan di masa itu. Museum Malang Tempo Doeloe juga memiliki koleksi berupa prasasti dan buku-buku kuno, alat untuk membuat keris. Diorama yang selanjutnya akan Ngalamers saksikan akan berlanjut hingga masa kemerdekaan. Ngalamers dapat melihat diorama penjara besi, ilustrasi rapat KNIP yang dipimpin oleh Bung Hatta, hingga patung Bung Karno.
image credit: tempo.com
Wisata
image credit: wisata.kompasiana.com
image credit: wisata.kompasiana.com
image credit: wisata.kompasiana.com
image credit: wisata.kompasiana.com
halomalang issue # 06
11
Wisata
Candi Singosari Sesuai dengan namanya, Candi Singosari atau Candi Singhasari berlokasi di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi Hindu - Buddha ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari yang berkuasa pada tahun 1200-an.
P
image credit: jawatimuran.wordpress.com
ertama kali ditemukan pada abad 18, candi ini disebut Candi Menara oleh orang Belanda. Seorang ahli purbakala dari Eropa menyebutnya Candi Cella, karena candi ini memiliki 4 celah pada dindingnya. Masyarakat sekitar sempat menyebut candi ini dengan Candi Cungkup. Tapi pada akhirnya candi ini terkenal dengan nama Candi Singosari sampai sekarang.
Keunikan Candi Singosari ini terletak dalam cara pembuatannya yaitu dengan menumpuk batu andesit hingga ketinggian tertentu, selanjutnya diteruskan dengan mengukir batuan ini dari atas ke bawah. Candi yang mempunyai bentuk bujur sangkar ini merupakan warisan sejarah yang bergaya campuran Siwa-Budha. Ini dibuktikan dengan adanya beberapa arca dewa/ dewi di halaman candi yang kebanyakan sudah tidak utuh lagi.
image credit: rentalmobilyogyakarta.net
12
halomalang issue # 06
Di dalam bangunan candi sendiri terdapat lingga dan yoni. Selain itu, Candi Singosari mempunyai banyak ukiran, arca, serta relief. Di sebelah barat candi terdapat 2 arca Dwarapala yang menjaga komplek kerajaan. Namun sayangnya sebagian besar arca yang ditemukan di Candi Singosari ini berada di Institut Tropika Kerajaan, Leiden, Belanda.
image credit: wikipedia
Wisata
image credit: rentalmobilyogyakarta.net
image credit: art-and-archaeology.com
image credit: bagaswisnupratama6.blogspot.com
halomalang issue # 06
13
News
Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota Malang Ditetapkan
K
omisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang akhirnya menetapkan enam pasangan calon yang lolos untuk mengikuti Pilkada Kota Malang periode 2003-2018, Ngalamers. Nomor urut keenam pasangan calon pemimpin kota kebanggaan Ngalamers pada pesta demokrasi yang akan digelar pada 23 Mei mendatang itu pun juga sudah ditetapkan. “Jika nantinya ada yang akan menuntut keputusan KPUD, dipersilahkan. Tapi harapan saya tidak ada tuntutan,” kata Hendri, Ketua KPUD Kota Malang dalam sambutannya di rapat Pleno terbuka penetapan pasangan calon pengundian nomor urut dan deklarasi damai, di Hotel Gajahmada, Kota Malang, Selasa (2/4/2013) kemarin. Melalui undian acak untuk menentukan nomor urut pasangan calon, diperoleh hasil: - H Dwi Cahyono-H Nuruddin >> nomor urut 1 - Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo >> nomor urut 2 - Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Jarwoko >> nomor urut 3 - Mujaiz-Yunar Mulya >> nomor urut 4 - Dono-Arif HS >> nomor urut 5 - M Anton-Sutiaji >> nomor urut 6
Ditemui seusai penetapan nomor urut, pasangan Sri Rahayu-Priyatmo Oetomo percaya bahwa nomor urut 2 adalah angka keberuntungan. “Nomor 2 adalah angka keberuntungan dan kemenangan. Dan sejak awal saya memang menginginkan angka 2. Alhamdulillah tercapai,” kata Sri Rahayu. Menurutnya, angka 2 adalah kedamaian. Karenanya, dalam Pilkada Kota Malang harus berjalan dengan damai. “Siapa pun yang menang nantinya ia yang layak pimpin Kota Malang,” katanya. Sementara itu, menurut pasangan Mujaiz-Yunar Mulya, angka 4 adalah angka kursi. “Kami tak mau janji, tapi keyakinan yang nyata. Mari kita lakukan otonomi diri. Jika hal itu dilakukan, saya yakin Kota Malang akan aman dan sejahtera,” kata Mujaiz. Angka 4 tambah Mujaiz, sesuai dengan visi misinya yakni 4 sehat 5 sempurna. “Percaya diri dan yakin. Utamakan pemberdayaan berbasis individu, perkuat ekonomi berbasis koperasi, dan pelayanan terpadu. Jika nanti selain saya yang terpilih, maka itu harus diterima,” katanya. Berbeda dengan pasangan M Anton-Sutiaji. “Angka enam memang yang kami harapkan. Konsep diri dan kepemimpinan tak lepas dari enam konsep. Kita yakin akan menang dengan angka enam,” kata Sutiaji. Sumber: Kompas
14
halomalang issue # 06
News
Malang
Optimis Jadi Kota Mandiri Energi
K
ota Malang memiliki sebuah rencana besar untuk menjadi sebuah kota mandiri energi, Ngalamers. Perencanaan ini sendiri terkait pemanfaatan limbah sampah sebagai bahan baku sumber daya energi dengan menggunakan sistem sanitary landfill di setiap tempat pembuangan akhir (TPA) di seluruh Kota Malang.
Menurut Wasto, secara bertahap tujuan untuk menjadikan Kota Malang yang mandiri energi sudah diawali. Apalagi setelah teknologi sanitary landfill terealisasi, pengembangan program tersebut diyakini akan bisa lebih cepat. Sebab, sudah ada pondasi untuk membangun jaringannya, Ngalamers.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengaku optimis dalam mewujudkan rencana tersebut. Sebab potensi bahan bakunya dirasa cukup melimpah. “Saat ini kami sudah mulai mengembangkan bahan bakar dari gas metan yang dihasilkan di TPA Supiturang. Memang, masih belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga Kota Malang, hanya sebagian saja dan itupun yang ada di kawasan TPA,” ujar Wasto, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang.
Sementara itu untuk membangun teknologi sanitary landfill, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang mendapatkan dana kredit lunak dari Jerman sebesar Rp 195 miliar. Sedang untuk pengelolaan potensi sampah di TPA Supiturang yang akan diproduksi menjadi minyak tanah, solar dan oli, akan digandeng Swiss. Bahkan, Dubes RI Joko Susilo yang didampingi perwakilan dari Swiss sudah menawarkan kerja sama tersebut.
Untuk penerapan sistem sanitary landfill secara menyeluruh, masih dalam proses lelang tender konsultan perencanaan. Hanya saja karena tendernya berskala internasional, maka baru enam bulan ke depan baru bisa diketahui pemenang tender tersebut. Selain itu, kata Wasto, karena proses tender konsultan dan perencanaan desain yang cukup lama, realisasi pembangunan fisik baru bisa dilaksanakan sekitar Agustus atau Oktober tahun depan. Wasto sendiri mengaku optimis jika Kota Malang akan mampu menjadi kota mandiri energi, sebab ke depannya tidak ada sedikit pun sampah yang tidak terkelola. Sejumlah negara seperti Korea, Prancis, Jerman, dan Swiss juga sudah berebut ingin mengelola sampah di TPA Supiturang menjadi berbagai sumber energi alternatif. Sumber: Merdeka
Sumber Mata Air Di Kota Batu Semakin Menghilang
S
etidaknya 60 titik sumber mata air yang berada di Kota Batu hilang, Ngalamers. Raibnya sumber mata air tersebut disinyalir akibat ulah para investor di sektor perhotelan dan villa, serta obyek wisata lainnya yang memang semakin menjamur di Kota Batu. Hal tersebut diungkapkan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur. Walhi juga memperingatkan supaya gencarnya investasi di bidang pariwisata juga tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. “Saat ini kerusakan lingkungan dan sumber air di Kota Batu sudah tampak dan hal itu ditandai dengan ditemukannya jumlah sumber mata air yang ada. Dari 115 sumber mata air, saat ini tinggal 55 sumber mata air saja. Jadi 60 titik sumber mata air yang raib entah ke mana,” ujar Koordinator Walhi Jawa Timur Simpul Malang, Purnawan Dwikora Negara. Pemkot Batu juga dinilai Walhi sangat lemah untuk memperketat investor yang tidak peduli pada pelestarian lingkungan. Apabila Pemkot Batu tidak bisa menjaga dan mengelola kelestarian alam, maka dunia
pariwisata yang saat ini tengah berkembang pesat diprediksi tidak akan bertahan lama. “Investor cukup mudah masuk dan berinvestasi di Kota Batu. Namun, tidak diimbangi dengan kontrol yang kuat dari Pemkot Batu. Jika tidak diperhatikan, 5 atau 10 tahun ke depan Kota Batu akan terancam kering serta kehilangan kesejukan dan keindahan alamnya,” tegas Purnawan. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan bahwa sebenarnya Pemkot Batu sudah memiliki peraturan daerah (Perda) yang mengatur mengenai hal ini. “Saat ini rencana detail tata ruang kota (RDTRK) sedang digodok bersama DPRD Kota Batu. Nantinya, kawasan pertanian akan dijaga secara ketat agar jumlah lahan pertanian di Batu tidak terus menyusut,” jelas Eny. Pembahasan RDTRK tersebut, adalah bentuk tindak lanjut dari rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Batu yang sudah disetujui oleh gubernur Jawa Timur.
image credit: dycajuliantoroputro.blogspot.com
Sejumlah wilayah pertanian yang dilarang berubah fungsi berada di wilayah Pendem, Tulungrejo, Bumiaji, Sidomulyo, serta Sumber Brantas. Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya untuk melindungi kawasan pertanian agar tidak berubah fungsi menjadi bangunan villa, hotel, atau perumahan. Selain itu juga merupakan bentuk komitmen dari Pemkot Batu untuk melestarikan lingkungan. Sumber: Kompas
halomalang issue # 06
15
News Sebanyak 10 titik Pelican Crossing di 10 Zoss (Zona Selamat Sekolah) Kota Malang telah difungsikan, Ngalamers. Adapun 10 titik tersebut berada di depan SMP Narotama Jalan Ahmad Yani, SMP 20, Cor Jesu, Veteran, SMPN 6, SD Sukun 1, SD Bandungrejosari, SD Kebonsari I, SD Kebonsari II, dan SMA 6.
K
epala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Malang, Fahmi Fauzan mengatakan, Pelican Crossing yang ada di depan SMP Narotama sedikit mengalami kendala. Sebab, pengguna jalan pada jam sibuk di kawasan tersebut sangat padat. Tak jarang, sering terjadi antrian mobil cukup panjang akibat poros jalan yang padat, Ngalamers. “Pada jam sibuk, pengguna jalan di depan SMP Narotama sangat padat. Karena itu, Pelican Crossing di daerah itu akan kami fungsikan pada jam-jam tertentu dengan interval khusus,” katanya, Kamis (14/3/2013). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang juga mencatat ada sedikit kendala pada pengoperasian Pelican Crossing di Sekolah Dasar (SD), Ngalamers. Pasalnya, pelajar SD dengan postur tubuh yang rata-rata kecil masih sedikit kesulitan untuk menekan tombol Pelican Crossing jika ingin menyebrang. Selain itu, pelajar SD yang masih duduk
image credit: Skyscrapercity
10 Titik Pelican Crossing di Malang Mulai Beroperasi
di kelas awal pun akan membutuhkan bimbingan lebih ketat lagi untuk menggunakan alat penyebrangan khusus pejalan kaki itu. “Di sejumlah titik Zoss untuk SD, kami bekerjasama dengan guru setempat untuk menyeberangkan pelajar. Jadi belum bisa dilepas langsung sementara juga tidak ada operator khusus di setiap Zoss itu,” jelas Fahmi. Hingga berita ini dimuat, Dishub masih terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki alat penyeberangan yang relatif baru di kota Ngalamers ini. Pengadaan alat dari anggaran sekitar Rp 2,9 miliar pada PAK 2012 itu diharapkan bisa mempermudah dan memberi pengamanan lebih pada pelajar yang hendak menyebrang jalan raya. Sekedar diketahui, Pelican Crossing merupakan sistim penyeberangan jalan. Pelican Crossing sendiri adalah alat yang dimanfaatkan untuk memudahkan pejalan kaki
image credit: Skyscrapercity
16
halomalang issue # 06
ketika hendak menyebrang jalan. Sehingga, dengan adanya Pelican Crossing, pejalan kaki akan merasa aman dan nyaman ketika menyebrang jalan, Ngalamers. Cara kerja Pelican Crossing sendiri tidaklah sulit. Pertama, Ngalamers hanya perlu berdiri di samping Pelican Crossing dan tekan tombol menyeberang untuk menyalakan lampu merah yang telah diatur interval menyala dan lama menyalanya. Kemudian saat lampu merah menyala dan lampu berwarna hijau bersimbol pejalan kaki juga menyala, seluruh kendaraan bermotor yang hendak melintas akan berhenti. Saat itulah Ngalamers bisa segera menyebrang jalan raya. Sumber: Malang Post
image credit: Skyscrapercity
Bola
Akademi Arema Segera Buka Pendaftaran Setelah beberapa tahun vakum, kini Arema Indonesia yang berkompetisi di ISL akan kembali mengaktifkan Akademi Arema.
R
encananya akademi Arema akan kembali dibuka bulan Mei 2013 mendatang. Media Officer Arema ISL, Sudarmaji mengungkapkan Akademi Arema yang dibuka Mei 2013 itu akan menampung pesepakbola muda dalam tiga kelompok. “Akademi Arema akan dibagi jadi tiga kelompok umur, yakni usia 12, 14 dan 16 tahun,” ungkap Sudarmaji seperti dikutip dari Malang Post. Arema memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftarkan puteranya yang berbakat sepakbola untuk merasakan sentuhan gaya permainan khas Malangan.
Persema Merasa Dirugikan Oleh Hasil KLB PSSI
P
ersema Malang ternyata merasa dirugikan dengan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Ngalamers. Asisten Manajer Persema, Dito Arief sendiri yang mengungkapkan hal tersebut. Menurutnya, hasil KLB PSSI tersebut sangat buruk dan mengecewakan tim Persema Malang. Keputusan KLB yang menetapkan keikutsertaan hanya empat tim IPL dan 18 tim dari ISL dipandangnya sebagai suatu
18
halomalang issue # 06
Tentu, menurut Sudarmaji Akademi Arema akan melahirkan pemain berbakat seperti Sunarto, Dendi Santoso dan Johan Ahmad Farizi. “Dengan Akademi Arema akan lahir Sunarto baru, Dendi baru dan Alfarizi baru, untuk mengangkat potensi muda asli Malang,” ucap mantan wartawan tersebut. Pria asal Banyuwangi ini menerangkan sistem perekrutan akademi akan dibatasi. Tiap grup umur hanya bisa diikuti oleh 30 orang. Yang ditekankan oleh Sudarmaji, Akademi Arema akan seperti sekolah biasa. Praktis, para siswa akademi harus membayar biaya
SPP. Tapi, kompensasinya, siswa akademi akan menjalani sistem pembelajaran seperti sekolah sepakbola profesional. “Akan ada jersey dan materi kurikulum seperti akademi sepakbola profesional, untuk siswa akademi,” tandasnya. (mp/mia) Supported by: Ongisnade
image credit: Sundul
ketidak adilan. Apalagi nama Persema tidak tercantum dalam empat tim IPL tersebut. Hal tersebut berarti Persema Malang terancam tidak bisa mengikuti kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. “Kami sangat kecewa, hasil KLB tidak fair. Seharusnya porsi untuk klub ISL dan IPL sama. Apalagi empat klub IPL sudah ditentukan namanya, padahal untuk bisa mengikuti kompetisi setiap klub juga harus sudah diverifikasi ada AFC agar mendapatkan
predikat klub yang layak ikut kompetisi,” ujar Dito. Saat ini, CEO Persema Didied P bersama pelatih Slave Radovski dan manajer Patrick Tarigan sedang berada di Jakarta untuk melakukan konfirmasi kepada PSSI terkait format kompetisi musim depan sekaligus nasib Persema ke depannya. Pemain juga diliburkan latihan selama tiga hari. Sumber: Sidomi
Bola
Jadwal Baru Arema ISL Pelatihan Timnas Indonesia untuk menghadapi kualifikasi Pra Piala Asia 2015 membuat beberapa jadwal Arema ISL mengalami perubahan baik di sisa putaran pertama atau putaran kedua. Berikut jadwal baru Arema ISL: 17 Maret 2013 Persib Bandung vs Arema 31 Maret 2013 Persita vs Arema 10 April 2013 Arema vs Persepam MU 13 April 2013 Arema vs Persela Lamongan 24 April 2013 Persiwa vs Arema 28 April 2013 Persipura vs Arema
Putaran kedua: 11 Mei 2013 Arema vs Persiwa Wamena 14/15 Mei Arema vs Persipura 22 Mei 2013 Persela vs Arema 26 Mei 2013 Persepam MU vs Arema 1 Juni 2013 Arema vs Persib Bandung 4 Juni 2013 Arema vs Persita Tanggerang 9 Juni 2013 Arema vs Persegres 18 Juni 2013 Pelita BR vs Arema 23 Juni 2013 Sriwijaya FC vs Arema
30 Juni 2013 Arema vs Persija Jakarta 4 Juli 2013 Arema vs PSPS Pekanbaru 19 Juli 2013 Mitra Kukar vs Arema 23 Juli 2013 Persisam vs Arema 21 Agustus Arema vs Barito Putra 25 Agustus Arema vs Persiba Balikpapan 3 September Persidafon vs Arema 7 September Persiram vs Arema
Supported by: Ongisnade
Ridhuan Diisukan Dicoret, Manajamen Siapkan Dua Pemain Asia Aremania tampaknya tak akan bisa lagi menyaksikan aksi M Ridhuan di Arema ISL di putaran kedua, sebab pemain asal Singapura ini dikabarkan akan dicoret dari tim. Kabar pencoretan ini santer sebab kontribusi untuk skuad Singo Edan memang cukup minim. Persaingan yang ketat dan cedera yang mendera Ridhuan membuat ia tak bisa menunjukkan performa terbaik seperti yang diperlihatkan musim-musim yang lalu.
B
ahkan isu pencoretan tersebut semakin santer karena pihak manajemen sendiri sudah menyiapkan dua pemain asing Asia saat putaran kedua ISL dihelat. Dengan adanya dua pemain asing asal Asia itu tentu saja semakin menguatkan bahwa manajemen juga berkeinginan agar tim bisa diperkuat lima pemain asing di putaran kedua. CEO Arema ISL, Iwan Budianto mengakui jika sudah ada beberapa nama yang masuk daftar seleksi. Namun ia enggan membe-
“Ada beberapa pemain yang masuk daftar seleksi pelatih. Kita tunggu nanti saja,” ucapnya.
“Saat ini keputusan berapa pemain asing atau baru untuk putaran kedua di tangan CEO,” tandasnya. (mia)
Tapi dari pengakuan mantan manajer Persik Kediri itu, kemungkinan salah satu pemain asing itu berposisi sebagai playmaker.
Supported by: Ongisnade
Hal yang sama juga dikatakan oleh General Manager Arema ISL, Ruddy Widodo. Menurutnya, nama-nama pemain asing asal asia sudah diserahkan ke CEO.
halomalang issue # 06
19
Event Selasa, 16 April 2013 3rd Annual Basic Science International Conference (BaSIC) Tempat: Hotel Santika Premiere Malang CP: 0341-575833
Rabu, 17 April 2013 Diskusi Buku “Memata-Matai Kaum Pergerakan” Pukul: 12.30 - 15.00 Tempat: Aula Utama Perpustakaan Lantai 2 Universitas Negeri Malang CP: Doni 085749781125
Sabtu, 20 April 2013 Festival LA Lights IndieMovie (LALIM) 2013 di Malang Tempat: UMM Dome, Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang [Seminar Nasional Dan Workshop] Aljabar Dan Pembelajarannya Tempat: Universitas Negeri Malang CP: 081252112755 KMK Music Parkir “One Music One Family” Pukul: 18.00 - selesai Tempat: Parkiran depan rektorat Kampus ITN Malang CP: Ichal 085334533182 Young CEO Talks “Start Being an IT-Preneur Now!” Pukul: 09.00 Tempat: Balai Pertiwi, Universitas Ma Chung Malang HTM: Rp. 15.000 (beli 3 gratis 1) CP: Hans 089677004522
Kamis, 18 April 2013 Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) Tempat: Aula Lt. 3 RSI Aisyiyah, Jl. Sulawesi 16 Malang Biaya: Rp. 1.700.000 CP: Lulus A 08113646076 Youth Custom Culture Fest & Photo Hunting Event Tempat: GOR Ganesha Kota Wisata Batu
Jumat, 19 April 2013 Jumat, 19 April 2013 [BNAC 3] Brawijaya Night Art Carnival 3 with BILLFOLD Pukul: 16.00 (open gate) Tempat: Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya HTM: - Pre-sale Rp. 15.000 - On the spot Rp. 20.000
Kompetisi Futsal Piala Walikota Tempat: SM Zona Futsal, Jl. Sudimoro Malang CP: 081233945933 / 320B45D8
Minggu, 21 April 2013 Thematic Photo Models Hunt “Chinese Zodiac” Pukul: 07.00 - selesai Tempat: Klenteng Tri Dharma Jl. Raya Purwodadi Pasuruan ( Dekat Lawang ) CP: Gilang 085233033732 Makalula Extreme Tour 2013 Terror Of City with Burgerkill, Siksakubur, Jeruji, Blingsatan, & Begundal Lowokwaru Pukul: 11.00 - till die Tempat: Taman Krida Budaya Malang HTM: - Presale Rp. 30.000 - OTS Rp. 50.000 Barista Training & Coffee Workshop Tempat: Graha Coffee Break, Jl. Rajekwesi 17 Malang HTM: Rp. 500.000 CP: 085234998808 Supermom Chic & Fabulous Pukul: 10.00 - 13.00 Tempat: The Harvest, Jl. Pahlawan Trip A-8 Malang CP: 0341-560880 Jalan Sehat Ngalam Tempo Doeloe Pukul: 06.00 Start: Ramayana Mall HTM: Rp. 15.000
Selasa, 23 April 2013 Malam Pujangga 2013 Bersama Ahmad Tohari Pukul: 18.30 s/d selesai Tempat: Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang HTM: Rp 20.000 (Pelajar/Mahasiswa); Rp 30.000 (Umum); Rp 35.000 (On The Spot) CP: 089 674 410 692
Rabu, 24 April 2013 Pelatihan Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Se-Jatim Terbuka Tempat: Auditorium Kampus I ITN Malang Kontribusi: - Anggota KSR dan civitas ITN Rp. 600.000 - Umum dan mahasiswa di luar ITN Rp. 650.000 CP: Dwi 085646459418
Kamis, 25 April 2013 Pentas Nusantara 2013 By Teater Hampa Indonesia Pukul: 19.30 WIB HTM: Rp 10.000 presale | Rp 12.500 On The Spot CP: Ulin 081 944 838 824
22
halomalang issue # 06
Event Jumat, 26 April 2013 Expand Your Mind, Explode Your Talent Pukul: 13.30 - 17.30 Tempat: Samantha Krida, Universitas Brawijaya Tiket: Rp. 50.000 CP: 081224441074 Soundenesia: Battle Band Antar Fakultas with SATCF, My Beautiful Life, etc Pukul: 08.00 - selesai Tempat: UMM Dome CP: Andri 081945119707
Sabtu, 27 April 2013 FNI Statistics Workshop 2013: Pelatihan SPSS & AMOS Pukul: 09.00 - 15.00 Tempat: Amazy Resto, Jl. Bendungan Sigura-gura no.44 Malang CP: 08563408876 SurVive Auto Contest Pukul: 10.00 - selesai Tempat: Area Parkir Lt. 3 MX Mall CP: Dika 081986531566 Taman Langit Art Exhibition Tempat: Dewan Kesenian Malang [Seminar] Kentrung: Akankah Tinggal Sejarah? Tempat: Aula A5 Universitas Negeri Malang HTM: Rp. 15.000 CP: Ainun 085790286181
Minggu, 28 April 2013
Selasa, 30 April 2013 Pentas Theater CALIGULA By Ruang Karakter Pukul: 19.00 WIB Tempat: Gedung Sasana Budaya UM HTM : Rp. 10.000 CP: Albab 085646486200
Rabu, 01 Mei 2013
Minggu, 12 Mei 2013 Born In Malang with Fighting For Freedom, Hail Of Fire, Hades Has Come, etc Tempat: Lapangan futsal AK Cengger Ayam, Malang HTM: - Presale Rp. 10.000 - OTS Rp. 12.000 CP: 083 848 619 057
Selendang (The Beginning Concert) By Swara Satata Çakti Choir (Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Malang) Pukul: 18.00 (open gate) Tempat: Sasana Budaya Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang no. 5 Malang CP: Misbach 085649945638
Sabtu, 04 Mei 2013 Seminar Perencanaan Dana Pendidikan dan Dana Pensiun Dengan Reksa Dana dan Logam Mulia Pukul: 13.00 - 16.00 Tempat: Hotel Montana, Jl. Kahuripan No.9 Malang Investasi: - Setelah 14 April Rp. 200.000 - Sebelum 14 April Rp. 100.000 CP: 085697359500 (Pandji Harsanto)
Senin, 06 Mei 2013 Rhythm of Love With Payung Teduh, EsKrim, GoodBoy Jimmy, Unda Undi, Crimson Diary, etc Tempat: UMM Dome Malang HTM: - Presale Rp. 25.000 - OTS Rp. 30.000
Marathon Nasional Malang 2013 Pukul: 05.30 - selesai Start: Jl. Ijen (Simpang Balapan) Malang Finish: Lapangan Rampal Kota Malang
Sabtu, 18 Mei 2013 Closing Night Of Essential 2013 “Sabrina Orial Live In Malang” Pukul: 18.00 (open gate) Tempat: Graha Cakrawala UM HTM: - VIP (front seats): Rp. 150.000 - Regular (standing and tribune): Rp. 50.000 (on the spot) Rp. 75.000 (on the spot) CP: Ayu 0838 4852 1833 Photography Competition Untuk Siswa SMA/SMK Se-Malang Pukul: 08.00 - selesai Lokasi: Kampus ITN 2, Jl. Raya Karanglo Malang Pendaftaran: Rp. 50.000 CP: Livio Marques 085239257025
Back To Brotherhood with Sharkbite, Mati Langkah, Richcracker, Tikus Berdasi, etc Tempat: Goodang Cafe, Jl. Trunojoyo Malang HTM: Rp. 11.000 (presale) Rp. 15.000 (OTS) CP: 087859906541 Seminar dan Bedah Buku “Catatan Hati Di Setiap Doaku” Bersama Asma Nadia Pukul: 08.00 - 11.00 Tempat: Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang Investasi: - Premium: Rp. 53.000 bonus buku “Catatan Hati Di Setiap Doaku” eksklusif bertanda tangan penulis untuk 200 pendaftar pertama - Mahasiswa: Rp. 25.000 dengan menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa aktif CP: Fauzi 0899-0363-007
Rabu, 08 Mei 2013 Full Noise 2013 By 1994 Merch with Tani maju, Rocket Steady, The Playbois, etc Pukul: 3:00 pm until 11:00 pm Tempat: Indoor Samantha Krida UB HTM: Rp. 25.000 CP: 081-944-963-803
halomalang issue # 06
23
Liputan Event
Dogies Barks
’1st Anniversary & Launching EP Album’ Pada tanggal 28 Februari 2013 lalu, Dogies Barks, sebuah band asal Malang yang mengusung aliran pop punk yang easy listening menggelar perayaan hari jadi pertama (1st aaniversary) yang dibarengkan dengan peluncuran album pertama mereka, Ngalamers.
B
and yang dimotori oleh Gabriel Parmenas Masa (Guitar & Vocal), Yoshua Sebastian Maringka (Bass & Vocal), dan Rony Tri Harmansa (Drums) ini semula bernama ‘Dogies’. Namun tepat pada 28 Februari 2012, salah satu personil grup band asal Kota Wisata Batu ini mengusulkan untuk mengubah nama ‘Dogies’ menjadi ‘Dogies Barks’ yang dalam Bahasa Indonesia berarti ‘Gonggongan Anjing’.
Acara peluncuran CD album terbaru mereka yang berjudul “Make Me Smile” dan perayaan 1st Anniversary Dogies Barks digelar di Vun Of Coffee (VOC) yang ada di Jalan Sunan Kalijaga No.9 Malang. Dalam acara yang dikemas dalam konsep akustik sukasuka tersebut, Dogies Barks tidak tampil sendirian. Mereka ditemani oleh Hot New Camp dan Twenty Four Hours Again. Para penonton juga dihibur oleh Bayu Skak yang pada malam itu bertindak sebagai pemandu acara.
Ngalamers penasaran gimana serunya ‘hajatan’ penting Dogies Barks tersebut? Silahkan simak foto-fotonya ya ;)
24
halomalang issue # 06
Liputan Event
halomalang issue # 06
25
Komunitas
Wisata Purbakala: Komunitas Pecinta Sejarah & Budaya
W
isata Purbakala adalah sebuah komunitas pecinta budaya dan sejarah yang ada di Malang, Ngalamers. Komunitas ini kerap kali mengadakan berbagai kegiatan kunjungan ke wisatawisata bersejarah yang ada di wilayah Malang dan sekitarnya. Namun bukan sekedar berwisata ke berbagai tempat wisata sejarah, komunitas ini juga didirikan untuk turut berpartisipasi menjaga, melestarikan dan mempromosikan peninggalan sejarah serta budaya yang ada di Indonesia. Komunitas Wisata Purbakala inilah yang menjadi wadah untuk mengapresiasikan kegiatan atau kepedulian sesama anggotanya terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang ada. Adapun berbagai hal yang dilakukan komunitas ini antara lain yakni melakukan upaya edukatif dengan mengundang tokoh-tokoh yang ahli dibidangnya seperti sejarahwan/arkeolog, dinas pariwisata terkait, dan lain-lain untuk memberikan pemahaman yang terarah. Kegiatan yang biasa dilakukan komunitas pecinta budaya dan sejarah sendiri meliputi kunjungan ke berbagai tempat yang berkaitan dengan sejarah dimasa lampau dan kaitan-kaitan dengan kegiatan kearifan lokal penduduk
26
halomalang issue # 06
sekitar, misanya Tari Topeng Malangan, Museum, candi-candi dan peninggalanpeninggalan peradaban di masa lampau. Hal tersebut dimaksudkan dengan harapan agar kita semua bisa belajar bersama untuk menjaga kelestarian dan kearifan budaya bangsa sebagai warisan tradisi luhur bangsa kita, Ngalamers. Seperti yang mungkin Ngalamers ketahui, bahwa sebagain besar orang dewasa ini masih banyak yang acuh terhadap sejarah. Padahal dari sejarah, kita bisa banyak mengambil hikmah & manfaat, diantaranya seperti:
1. Edukatif
Sejarah bisa memberikan kearifan dan kebijaksanaan (make man wise) bagi yang mempelajarinya. Dengan belajar sejarah orang akan senantiasa berdialog antara masa kini dan masa lampau, Ngalamers. Mencari hubungan antara waktu sekarang dengan masa lampau, sehingga ia bisa memperoleh nilai-nilai penting yang berguna bagi kehidupannya. Nilai-nilai berupa ide-ide maupun konsep kreatif sebagai sumber motivasi bagi pemecahan masalah kini dan selanjutnya untuk merealisasikan harapan
masa yang akan datang. Bahwa hanya apabila kita bisa memperoyeksikan masa lampau ke masa kinilah kita bisa berbicara tentang arti dan makna edukatif dari sejarah, sebab dalam kemasakinianlah masa lampau itu baru merupakan “masa lampau yang penuh arti” (the meaningfull past) bukan “masa lampau yang mati” (the dead past).
2. Inspiratif
Belajar sejarah, disamping Ngalamers bisa memperoleh ide-ide atau konsep-konsep kreatif yang berguna bagi pemecahan masalah masa kini, ternyata penting juga bagi kita untuk memperoleh inspirasi dan semangat untuk mewujudkan identitas sebagai suatu bangsa, semangat nasionalisme maupun dalam upaya menumbuhkan harga diri bangsa.
3. Rekreatif
Rekreatif disini merujuk pada nilai estetik dari sejarah, terutama sejarah yang berkaitan dengan cerita-cerita indah tentang peristiwa sejarah ataupun tokoh. Dengan membaca sejarah, Ngalamers akan bisa menerobos batas waktu dan tempat menuju masa lalu yang jauh sekalipun
Komunitas
untuk mengikuti berbagai peristiwa manusia di dunia.
4. Instruktif
Instruktif sejarah berkaitan dengan fungsi sejarah dalam menunjang bidang-bidang teknologi (sejarah teknologi), dalam artian bahwa studi atau hasil penelitian sejarah yang menyangkut penemuan-penemuan teknik sepanjang sejarah kehidupan manusia, dimana sejarah masing-masing penemuan tersebut diperlukan bagi usaha menjelaskan prinsip-prinsip kerja teknikteknik tertentu dalam masa setelahnya.
Jika Ngalamers ingin tahu lebih jauh mengenai Komunitas Wisata Purbakala ini dan tertarik untuk menjadi anggota, jangan segan untuk menghubungi: Twitter: @wisatapurbakala Facebook: Komunitas Sejarah & Budaya Email:
[email protected] Contact Person: 1. Edi Sanjaya (081333122331) 2. Jhick Jenny (081333191010)
Nah, banyak bukan yang bisa kita pelajari dari sejarah dan budaya, Ngalamers? Apakah sekarang Ngalamers tertarik untuk belajar lebih dalam akan sejarah serta budaya bangsa dan bergabung dengan Komunitas Wisata Purbakala ini?
halomalang issue # 06
27
Wisata Kuliner
Kuliner Legendaris Kota Malang
K
uliner legendaris di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara ini sungguh beragam. Berbagai macam jenis kuliner legendaris pun sering kali dikaitkan dengan ‘penanda kekhasan’ daerah itu. Begitu pula di Kota Malang. Meski banyak sekali ragam kuliner yang dapat ditemukan di sini, hanya sebagian kecil yang muncul ke permukaan dan dikenal sebagai ‘sang kuliner legendaris’, Ngalamers.
Toko Oen
Toko Oen yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Malang ini sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda pada tahun 1930. Cerminan tuanya usia Toko Oen ini nampak sekali pada desain arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih suasana Kota Malang di masa lampau. Furnitur seperti kursi rotan rendah yang ditata mengelilingi meja bundar juga nampak sangat khas tempoe doeloe.
Dikatakan sebagai kuliner legendaris sendiri, sebab beberapa rumah makan ini mampu bertahan hingga puluhan tahun karena citarasa yang ditawarkannya sungguh khas dan melekat kuat pada memori para pelanggan setianya. Kekhasan citarasa yang diwariskan secara turun temurun itu juga telah menjadi saksi bisu pergolakan jaman, Ngalamers. Nah, beberapa tempat makan legendaris yang ada di Malang berikut ini,
Sejak dulu, Toko Oen ini sudah dikenal dengan ice creamnya. Varian rasa es krim seperti Tutti Fruity Cassata yang terbuat dari buah-buahan, kemudian Sparkling Delight yakni es krim buah cocktail yang disajikan dengan kembang api menyala, lalu Morkus yakni es krim dengan cita rasa kopi, dan masih banyak lagi lainnya. Para pemburu kuliner legendaris, perlulah singgah sejenak ke tempat makan legendaris ini.
Depot Soto Ayam Lombok Sejak didirikan pada 1955, Depot Soto Ayam Lombok sudah banyak dikenal masyarakat dengan cita rasanya yang khas. Soto Lombok nampak berwarna keruh kecoklatan, agak kental. Penyajiannya sendiri terdiri atas nasi dengan potongan kentang rebus, telur bebek rebus, mie su’un, irisan kubis segar, taoge, potongan daging ayam kemudian ditaburi koyah. Sajian soto lombok ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan dicampur sedikit kecap manis. Kuliner legendaris yang satu ini telah melekat pada penanda kekhasan Kota Malang tersendiri. Sebab tak hanya bakso dan cwi mie, Kota Kuliner ini juga punya ‘Soto Lombok’ yang legenda citarasanya telah diakui Nusantara.
28
halomalang issue # 06
patutlah Ngalamers jadikan perhitungan sebagai tempat berburu kuliner kala perut kelaparan. Berikut adalah beberapa kuliner legendaris dari Kota Malang yang masih bertahan hingga kini.
Wisata Kuliner Warung Lama Haji Ridwan Warung Lama H. Ridwan ini sangat dikenal masyarakat Malang akan citarasanya yang legendaris, Ngalamers. Seperti namanya, Warung Lama H. Ridwan ini memang sudah ada sejak lama, yakni sejak jaman sebelum kemerdekaan Indonesia dari tahun 1919. Sejak saat itulah, warung ini sudah berhasil memenuhi selera kuliner masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang.
Di rumah makan ini, aneka menu yang dihadirkan sejak dahulu masih memiliki citarasa yang sama dan sangat khas. Resep masakan Jawa Kuno yang dihadirkan pun sungguh sangat menggoda dan nikmat untuk dicicipi. Ngalamers akan dapat menikmati aneka menu andalan Kota Malang juga di tempat ini.
Pecel Kawi Pecel Kawi, dinamakan demikian karena rumah makan yang menjual menu utama nasi pecel ini terletak di Jalan Kawi, Ngalamers. Tepatnya yakni di Jalan Kawi Atas nomor 43B/46, Kota Malang. Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kuliner Legendaris yang ada di kota kebanggaan Ngalamers. Apalagi, kualitas citarasa khas pecel yang sudah diwariskan secara turun temurun, telah banyak dikenal di saentaro Negeri ini.
halomalang issue # 06
29
Sak Klibetan
[Ngalamers Harus Tahu]
K
Sejarah Kota Malang
ota Malang kita tercinta ternyata mempunyai sejarah panjang, Ngalamers. Sejarah tersebut bahkan sudah dimulai sejak masa prasejarah. Hal ini juga ditunjang dengan kontur Kota Malang yang berada di cekungan san banyak sungai yang mengalir di sekitar wilayah Malang. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas sejak jaman prasejarah dahulu sudah menjadi kawasan pemukiman penduduk. Karena itu pula di kawasan ini banyak ditemukan berbagai macam peninggalan, misalnya prasasti, candi, arca, bekas pondasi, bekas saluran drainase, serta berbagai macam gerabah. Peninggalan tersebut berasal dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan yang berkuasa pada abad ke-8 dan 9. Kerajaan Kanjuruhan lah yang dianggap para ahli sebagai tonggak awal pertumbuhan Kota Malang. Kompeni Hindia Belanda pertama kali memasuki Kota Malang pada tahun 1767. Dan pada 1821 kedudukan pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas. Dua tahun setelah itu, yaitu tahun 1824, Malang telah dipimpin oleh Asisten Residen Hindia Belanda dengan status sebagai “Gemente” yang berarti “Kota”. Selanjutnya sekitar tahun 1882, Alun-Alun Kota Malang dibangun dan rumah-rumah di bagian barat kota pun didirikan.
Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menetapkan Kota Malang sebagai Kotapraja pada 1 April 1914. Tanggal ini kemudian dijadikan sebagai hari jadi resmi Kota Malang. Kekokohan Pemerintahan Hindia Belanda di Malang mendapatkan cobaan ketika Jepang menduduki Malang pada tanggal 8 Maret 1942. Baru kemudian setelah kemerdekaan berhasil direbut oleh pemuda bangsa, Malang akhirnya masuk ke Wilayah Republik Indonesia pada tanggal 21 September 1945. Tak selang berapa lama, tepat pada 22 Juli 1947 Malang kembali diduduki Belanda hingga akhirnya direbut kembali. Akhirnya pada 1 Januari 2001 Kota Malang memiliki nama resmi sebagai Pemerintah Kota Malang.
Malang mulai berkembang pesat saat kereta api sudah beroperasi sekitar tahun 1879. Sejak saat itulah berbagai taraf hidup warga Kota Malang semakin meningkat, Ngalamers. Seiring perkembangan itu, ruang gerak untuk melakukan berbagai kegiatan pun semakin luas dan perubahan tata guna tanah di kota dingin ini juga meningkat. Fakta ini bisa Ngalamers lihat dari contoh perubahan fungsi lahan pertanian yang kemudian berubah menjadi perumahan dan industri. Sejalan dengan perubahan itu, terjadilah arus urbanisasi yang semakin tinggi di kota ini. Setelah beberapa waktu berlalu, Malang telah berevolusi menjadi sebuah kota yang padat penduduk dan terus berkembang pesat hingga kini.
Malang, Kota kebanggaan kita semua, merupakan kota terbesar kedua di provinsi Jawa Timur, Ngalamers. Terletak di dataran tinggi yang cukup sejuk, Kota Malang ternyata baru bisa berkembang setelah pemerintahan kolonial Belanda hadir di Kota Dingin ini. Kala itu, fasilitas umum sengaja direncanakan sedemikian rupa untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga Belanda yang ada di tengah kota Malang. Sedangkan, masyarakat pribumi ditempatkan di daerah pinggiran yang minim fasilitas. Kesan itu, kini dapat Ngalamers rasakan saat berada di kawasan jalan Ijen yang notabene merupakan kawasan elit Malang.
Bagaimana menurut Ngalamers? Keberadaan Malang ini tidak semata mata ada karena kebetulan bukan? Butuh waktu bertahun-tahun untuk akhirnya Ngalamers dapat melihat Malang yang hebat seperti saat ini. Jadi, adakah Ngalamers yang tertarik untuk belajar lebih dalam lagi mengenai sejarah Malang?
image credit: munirfiles.wordpress.com
30
halomalang issue # 06
Sak Klibetan
image credit: adeedz.wordpress.com
image credit: fizi-winners.blogspot.com
image credit: fizi-winners.blogspot.com
image credit: kangmartho.wordpress.com
image credit: mbanbunk.blogspot.com
image credit: mbanbunk.blogspot.com
image credit: munirfiles.wordpress.com
image credit: munirfiles.wordpress.com
halomalang issue # 06
31