SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA
PUTUSAN NOMOR : 299-K/PM II-08/AD/XI/2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Wahyu Nogo Imbarno Praka / 31000397950981 Tawal Tonwal Denma Bais TNI Bais TNI Kebumen, 13 September 1981 Laki-laki Indonesia Islam Perum Griya Cileungsi 3 Blok A 6 No .4 RT/RW 01/14, Desa Mampir, Kec.Cileungsi, Bogor.
.g o. id
: : : : : : : : :
rta
Nama Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.
Membaca
Berita Acara Pemeriksaan dari Denpom Jaya/2 Nomor : BP-65/A-52/2011 tanggal 7 Mei 2012.
.d ilm
Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Kabais TNI Nomor : Kep/319/X/2012 tanggal 16 Oktober 2012. Surat Dakwaan Oditur Nomor : Dak/103/X/2012 tanggal 29 Oktober 2012. Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/299/PM ll-08/AD/XI/2012 tanggal 19 Nopember 2012. b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari sidang Nomor : Tap/299/PM ll-08/AD/XI/2012 tanggal 20 Nopember 2012. Surat panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini.
w w
4. 5.
:
il-
Memperhatikan 1. 2. 3.
:
ja
-
ka
PENGADILAN MILITER II - 08 JAKARTA tersebut di atas
Mendengar
:
w
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Nomor: Dak/103/X/2012 tanggal 29 Oktober 2012 di dalam sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara Terdakwa ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan
:
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:"Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas mengakibatkan orang lain meninggal dunia ", sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lntas dan angkutan jalan. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / b. Oleh karenanya ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 b.
Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: Pidana Penjara : Selama 6 (enam) bulan
c.
Memohon agar barang bukti berupa: 1)
Surat-surat :
2)
Barang-barang :
rta
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara
.g o. id
- 1 (satu) lembar fotokopi STNK Nomor 1954787/MJ/2008 kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 Rokayah, HJ alamat Kp.Cibitung Rt/Rw 09/13 Sukadanau Cikarang Bekasi; - 1 (satu) lembar) STNK Nomor 0667238/MJ/2008 kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B6461-EAI No.Rangka MH8FD110X4J400224 No.Mesin EA401ID404827 a.n. Suhelmie S.SOS, alamat tempat tinggal Kebon Duren Rt. 05 Rw. Kalimulya Sukmajaya Depok; - 1 (satu) lembar VER a.n. Alm Indah Citra Paramitha dari Dinas Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Rekam Medis : 309117 tanggal 27 Mei 2011 tentang Sertifikat Medis penyebab kematian; - 1 (satu) lembar VER luka a.n. Sdr.Taufiq Suhendra Yusar yang dikeluarkan oleh RS.Prikasih Nomor : 06/VER/RM/RSPr/V /2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang hasil Visum Et Revertum korban yang ditandatangani oleh dr. Hashim Rusli.
ja
ka
- 1 (satu) kendaraan Suzuki Carry Fitira Pick Up warna hitam Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 No. Mesin G15AID7398702: dan - 1 (satu) unit kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No. Rangka MH8FD11OX4J400224 No. Mesin E401ID404827,
il-
Dikembalikan kepada yang berhak.
.d ilm
d. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya yaitu kurang memperhatikan Sdr.Taufiq Suhendra Yusar pengendara sepeda motor yang akan menyalip, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan yang membonceng Sdri. Indah Citra Paramitha meninggal dunia, untuk itu mohon Terdakwa dihukum dengan yang seringan-ringannya.
w w
Menimbang bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor : Dak/103/X/2012 tanggal 29 Oktober 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :
w
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal dua puluh tujuh bulan Mei tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei tahun 2011 di Jl Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di depan Perumahan The Kalia Residen atau setidaktidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas mengakibatkan orang lain meninggal dunia ", dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Wahyu Nogo Imbarno masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata tahun 2000 di Kodam Jaya selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti kejuruan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditugaskan di Pusdikarmed. Pada bulan Agustus 2000 dimutasikan ke Bais TNI hingga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada NRP 31000397950981. 2.
Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan Saksi II Sdr.Taufiq Yusar dan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha kenalnya Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung /setelah ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 setelah kejadian kecelakaan lalu lintas antara tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.30 Wib di Jl.Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen dan tidak ada hubungan keluarga atau famili.
.g o. id
3. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.00 Wib Terdakwa bersama Saksi IV Sdr.Ajo Gunawan berangkat dari asrama Marinir Cilandak Jakarta Selatan mengantar barang-barang milik Serka Mar Doli Pristiawan yang pindahan ke Kel.Krukut Kec.Limo Depok menggunakan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B9265-QX, sekira pukul 14.30 Wib di Jl.Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen keadaan jalan cukup padat karena ada mobil angkutan umum yang berhenti di sisi kiri jalan setelah kondisi jalan lancar, tiba-tiba sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI berkecepatan tinggi berboncengan menyalib mobil yang dikemudikan Terdakwa dari sebelah kanan tetapi dari arah yang berlawanan melaju mobil Carry merah dengan kencang sehingga Saksi II yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita tidak sempat mendahului mobil yang dikemudikan Terdakwa lalu Saksi II langsung menghindar ke sisi kiri mencoba mendahului mobil Terdakwa, namun sepeda motor yang dikemudikan Saksi II hilang keseimbangan dan terjatuh lalu membentur depan mobil Terdakwa dan Saksi II dan Sdri. Indah Citra Paramita terseret kurang lebih 3 meter sehingga Terdakwa menghentikan mobilnya.
rta
4. Bahwa selanjutnya Terdakwa dengan dibantu warga sekitar dan Saksi IV membawa korban yaitu Saksi II dan Sdri. Indah Citra Paramita ke RS Prikasih di Jl. RS Fatmawati No.74 Pondok Labu Jakarta Selatan sedangkan mobil angkot jenis Carry warna merah langsung pergi. 5. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan yang melihat adalah kernet Terdakwa yaitu Saksi IV Sdr.Ajo Gunawan yang saat itu ikut bersama Terdakwa dan warga sekitar ikut membantu membawa korban ke Rumah Sakit.
il-
ja
ka
6. Bahwa akibat dari kejadian tersebut kondisi kendaraan Suzuki Carri Futura Pick Up Nopol B-92650QX penyok bagian depan dan kondisi sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI stang kanan bengkok, garpu depan bengkok dan ban depan pecah sedangkan kondisi Alm. Sdri. Indah Citra Paramitha mengalami luka dikening kiri luka/bolong, muka memar dan betis kaki kiri atau kanan mengalami luka dan meninggal dunia dan Saksi II mengalami luka-luka lecet kurang lebih 5 cm pada bagian siku tangan kanan, lutut kaki kanan sebesar 5 cm, lecet pada punggung, kaki kanan dan kedua tangan serta luka jahitan pada bibir sebelah kiri dan dagu, lecet dan memar pada dahi, hidung serta kepala terasa pusing akibat benturan dengan benda padat.
.d ilm
7. Bahwa pada saat kejadian kecelakaan tersebut kondisi jalan beraspal, padat dan cuaca cerah, kecepatan sepeda motor yang dikendarai Saksi II kira-kira 80-100 km/jam dan Saksi II tidak memiliki SIM. 8. Bahwa Terdakwa pada saat mengemudikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan STNK dan SIM A, sedangkan kecepatan mobil Terdakwa kira-kira 40 km/jam karena waktu itu Terdakwa membawa barang-barang milik Serka Mar Doli Pristiawan.
w
w w
9. Bahwa Terdakwa dalam hal ini telah membantu pihak keluarga korban memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia Sdri.Indah Citra Paramita sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menanggung biaya /pengobatan... pengobatan di RS.Prikasih, biaya pemakaman sampai dengan selesai, Terdakwa juga membantu biaya kepada Saksi II sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) serta memperbaiki sepeda motor milik Saksi II serta pihak keluarga korban membuat surat penyataan tidak menuntut kepada Terdakwa. 10. Bahwa berdasarkan Visum Et Revertum Saksi II dari RS. Prikasih Nomor 06A/ER/RM/RSprA//2011 tanggal 30 Mei 2011 yang ditandatangani oleh dr. Hasim Rusli berkesimpulan luka robek di pipi kanan tembus sampai pipi bagian dalam ukuran kurang lebih 4 cm bentuk tidak beraturan, luka robek di bibir atas bagian tengah kurang lebih 1x0.5x0.3 cm luka tersebut diakibatkan benturan dengan benda tumpul. Berpendapat : bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pasal 310 ayat (4) UU Rl No. 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan. Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti dan memahami atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya, serta membernarkan isi dakwaannya. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung /Menimbang ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 Menimbang
bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan/ eksepsi.
Menimbang bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapinya sendiri. Menimbang bahwa saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1
.g o. id
Nama lengkap : Dede Angga Ismail, Pangkat/NRP : Serda / 21090242381089, Jabatan: Danru Satlakhartib Ton I, Kesatuan : Denpom Jaya/2, Tempat tgl.lahir: Cianjur, 8 Oktober 1989, Jenis Kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal: Asrama Denpom Jaya/2 Jl.Beringin No.I Cijantung Jakarta Timur. Pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut :
rta
1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa, dan baru mengenal Terdakwa setelah kecelakaan lalu lintas tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.30 Wib antara sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI yang dikendarai oleh Saksi-2 Sdr.Taufig Suhendra Yusar dengan kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX yang dikemudikan oleh Terdakwa di Jl.Pangkatan Jati Pondok Labu Jakarta Setatan dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan family. 2. Bahwa Saksi pernah diperiksa di penyidikan di Denpom Jaya/2 , , dan keterangan yang telah diberikan dalam BAP peyidikan adalah yang sebenarnya dan tidak ada yang dicabut atau dirubah di persidangan.
ka
3. Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian kecelakaan tersebut, Saksi baru mengetahuinya setelah mendapat berita telepon dari Letda Cpm Yaman untuk mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas tersebut.
il-
ja
4. Bahwa Saksi setelah ada telepon dari Letda Cpm Yaman kemudian melaporkan kejadian kepada Pa Piket Denpom Jaya/2 Pelda Sumaryadhi, kemudian Saksi beserta, Serka Wagiyono dan 2 (dua) orang anggota yakni Kopka Sigit dan Kopka Sudiarto diperintahkan berangkat menuju TKP menggunakan kendaraan dinas Sedan Hyundai Noreg 6724-03, dan tiba di tempat tersebut pukul 18.30 Wib.
.d ilm
5. Bahwa jalan di TKP kondisinya beraspal dan dalam keadaan ramai tersendat, cuaca cerah, korban dan kendaraan sudah tidak ada di TKP menurut informasi korban sudah dibawa ke RS. Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan. 6. Bahwa Saksi kemudian membuat sket bagan kecelakaan lalu lintas bersama anggota, setelah selesai Saksi berangkat menuju RS.Prikasih Pondok labu Jakarta Selatan.
w w
7. Bahwa Saksi setibanya di R.S. Prikasih Pondok labu Jakarta Selatan tersebut pukul 19.30 Wib bertemu dengan Terdakwa dan langsung meminta keterangan sehubungan kecelakaan lalu lintas tersebut, sedangkan korban Saksi-2 masih belum sadarkan diri. 8. Bahwa untuk Sdri.Indah Citra Pharamitha dalam keadaan sudah meninggal dunia, menurut informasi dari pihak Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan korban meninggal dunia sesaat setelah kejadian.
w
9. Bahwa Saksi kemudian membawa Terdakwa beserta barang bukti (kendaraan Suzuki Carry Pick Up Nopol B-9265-QX dan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI) ke Madenpom Jaya 12. 10. Bahwa Terdakwa pada saat mengendarai kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX dilengkapi dengan surat-surat yang sah yakni STNK kendaraan dan SIM A. 11. Bahwa menurut informasi Terdakwa sewaktu terjadi kecelakaan almarhum Sdri.Indah Citra Paramitha sedang di bonceng oleh Saksi-2 menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI dari arah Jakarta menuju Pondok Labu. 12. Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan tersebut Saksi melihat kondisi kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-92B5-QX ada yang penyok dibagian depan dan kondisi kendaraan sepeda motor Suzuki Shogun Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung /Nopol B-6461-EAI ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 Nopol B-6461-EAI stang kanan bengkok, garpu depan bengkok dan ban depan pecah, Sdri. Indah Citra Paramitha meninggal dunia dalam keadaan luka dikening kiri luka/bolong, muka memar, betis kaki kiri dan kanan mengalami luka, dan untuk Saksi-2 pingsan. Atas keterangan Saksi-1 dipersidangan tersebut di atas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Bahwa para Saksi telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan para Saksi telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang, dan Terdakwa tidak keberatan untuk dibacakan keterangannya, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
Saksi-2 : Nama lengkap: Taufig Suhendra Yusar, Pekerjaan: Pelajar, Tempat tgl.lahir: Jakarta, 12 April 1994, Jenis Kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Tempat tinggal: Jl.Tri Dharma 6 RT/02/08 Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut : 1.
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga atau family.
rta
2. Bahwa Saksi kenal dengan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha bulah Juli 2009 karena Saksi satu kelas dengan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha yakni di SMK LP3 Intana Pondok Labu Jakarta Selatan dan tidak ada hubungan keluarga atau famili.
ja
ka
3. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 12.30 Wib Saksi selesai melaksanakan PKL di KPP Pramata Pancoran Jakarta Selatan dan hendak pulang kemudian ditelephone oleh orang tua Saksi supaya kembali ke Bogor karena ada acara Saksi meminta hari Sabtu pulang ke Bogornya.
.d ilm
il-
4. Bahwa setelah selesai telepon Saksi melanjutkan perjalanan ke arah Ragunan tidak lama kemudian Saksi dihubungi oleh temannya "Dra, Indah pingsan lagi kamu kesini deh Indahnya ada di Poliklinik Kantor Pos Fatmawati" karena niat Saksi pulang ke rumah neneknya yang berada di Jl.Tridharma 6 Pondok Labu Jakarta Selatan, karena merasa tidak enak maka Saksi pergi untuk menjemput Sdri.Indah Citra Paramitha dan Saksi mendapat sms dari temannya "Dra, Indahnya ada di kantor Pos Fatmawati" setibanya di tempat tersebut setelah bertemu dengan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha, Sdr.Salman teman satu PKLnya meminta ijin agar Alm Sdri.Indah diperbolehkan pulang.
w w
5. Bahwa lalu Saksi menyiapkan peralatan setelah selesai Saksi berboncengan dengan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha untuk mengantarnya pulang yang beralamat di daerah Cinere Jakarta Selatan, pada saat pulang Saksi tidak langsung kembali melainkan sempat mencari makan di Taman Wijaya Kusuma Pondok Labu Jakarta Selatan karena tidak bertemu maka Saksi kembali memutar arah melalui Jl.Bangau Raya dan bertemu di Pertigaan Saksi mengambil jalan lurus ke arah Jl.Pangkalan Jati.
w
6. Bahwa setibanya di Pangkalan Jati kondisi jalan padat merayap selanjutnya Saksi mengikuti arah yakni berjalan pelan sebelah kiri jalan karena Jl.Pangkalan Jati memang dua arah kecepatan tidak lama kemudian melaju dari arah belakang sebuah truk berjalan kencang mendahului Saksi dan mengenai kaca sepion sebelah kanan (bukan kendaraan Pick Up (yang dikemudikan Terdakwa) sehingga Saksi membenarkan sepionnya setelah selesai Saksi melanjutkan perjalanan karena di depan angkot 105 mogok berhenti di sebelah kiri maka Saksi mengikuti arah mendahului truk tersebut dan mengambil jalur kanan melewati angkot 105 yang sedang mogok. 7. Bahwa belum sempat Saksi melewati angkot tersebut truk yang baru Saksi lewati melaju mendahului Saksi dan langsung memotong jalan karena kondisi jalan saat itu agak berbelok ke kiri maka setelah mendahului Saksi truk tersebut langsung mengambil kiri karena jalan macet maka Saksi mengikuti arus dengan mengambil jalur sebelah kanan dan melewati truk tersebut di spion Saksi melihat mobil Pick Up hitam sudah mendahului angkot 105 kondisi jalan lancar Saksi hendak mendahului mobil Pick Up namun karena tidak sempat sehingga Saksi oleng dan dari arah berlawanan melaju mobil kencang sehingga Saksi mengambil arah kiri sesudah itu Saksi tidak ingat kejadian selanjutnya karena Saksi pingsan dan dirawat inap di Rumkit Prikasih selama 2 (dua) hari dan di rujuk di Rumah Sakit Marinir Cilandak selama 4 (empat) hari setelah dinyatakan sehat Saksi diperbolehkan pulang. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 8. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6 8. Bahwa pada saat Saksi mengendarai sepeda motor memasuki perseneling/gigi 3 (tiga), kira-kira kecepatan Saksi saat itu kurang leblh 30 km/jam, Saksi tidak mengetahui pasti karena sepedo meter dalam keadaan mati. 9. Bahwa saat itu Saksi hanya membawa STNK sedangkan untuk SIM Saksi belum punya karena umurnya belum mencukupi setelah PKL Saksi baru ingin membuat SIM.
.g o. id
10. Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut kondisi kendaraan yang dikemudian Terdakwa penyok dibagian depan dan kondisi sepeda motor yang Saksi kendarai stang kanan bengkok, garpu depan bengkok dan ban depan pecah sedangkan kondisi Alm.Sdri.Indah Citra Paramitha mengalami luka dikening kiri luka/lebam. Muka memar dan betis kaki kiri atau kanan mengalami luka hingga mengakibatkan meninggal dunia sedangkan untuk Saksi mengalami luka-luka lecet kurang lebih 5 cm pada bagian siku tangan kanan, lutut kaki kanan sebesar 5 cm, lecet pada punggung, kaki kanan dan kedua tangan serta luka jahitan pada bibir sebelah kiri dan dagu, lecet dan memar pada dahi, hidung serca kepala terasa pusing akibat benturan dengan benda padat. 11. Bahwa Saksi ingin permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan/damai dan Saksi tidak ada tuntutan kepada pihak Terdakwa. Atas keterangan Saksi-2 yang dibacakan dipersidangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
rta
Saksi-3 :
ka
Nama lengkap : Charles Romayson Panggabean, Pekerjaan : Wiraswasta, Tempat tgl.lahi : Jakarta, 6 Mei 1974, Jenis Kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Kristen Protestan, Tempat tinggal: Jl.Pinang IV No.23 RT/10/09 Kel.Pondok Labu Kec.Cilandak Jakarta Selatan. Pada pokoknya Saksi-3 menerangkan sebagai berikut :
il-
ja
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa kenalnya setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.30 Wib antara sepeda motor Suzuki yang dikendarai Saksi-2 dengan mobil yang dikendarai oleh Terdakwa dan tidak ada hubungan family dengan Terdakwa
.d ilm
2. Bahwa Saksi baru mengenal Saksi-2 setelah kejadian kecelakaan tersebut yang ternyata Saksi-2 adalah teman sekelas Alm dan hubungan Saksi dengan Alm adalah saudara sepupu. 3. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.30 Wib pada saat duduk di warung tiba-tiba pemilik kontrakan Ny. Lubis menghampiri Saksi dan mengatakan bila adik sepupu Saksi Alm Sdri.Indah Citra Paramitha mengalami kecelakaan dan saat ini sudah meninggal dunia berada di RS Prikasih
w w
4. Bahwa selanjutnya Saksi berangkat ke RS.Prikasih dan benar melihat adik sepupu Saksi sudah meninggal dunia akibat kecelakaan. 5. Bahwa Saksi mengurus semua administrasi agar Almr. Sdri.Indah Citra Paramitha bisa dibawa pulang dengan kondisi sudah dibersihkan.
w
6. Bahwa pada saat di RS. Prikasih Saksi bertemu dengan Terdakwa lalu menanyakan kronologis kejadian kecelakaan dan menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut waktu itu Saksi tidak bicara banyak dengan Terdakwa karena ada banyak yang harus Saksi urus, namun ada rekan Terdakwa yaitu Serka Mar Doli Pristiawan mengatakan bila dia yang akan membantu mengurus atas kejadian kecelakaan tersebut. 7. Bahwa setelah Saksi mengurus semua biaya administrasi Alm.Sdri.Indah Citra Paramitha baru bisa dibawa pulang. 8. Bahwa pada tanggal 28 April 2011 Saksi janjian dengan Serka Mar Doli Pristiawan di TPU Kampung Kandang lalu Serka Mar Doli Pristiawan membantu biaya adminitrasi pada saat di Rumah Sakit sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupian) dan biaya pemakaman sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). 9. Bahwa setahu Saksi sewaktu kecelakaan Alm.Sdri.Indah Citra Paramitha sedang dibonceng Saksi II menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun dari mana hendak kemana Saksi tidak mengetahui dan berdasarkan Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / keterangan ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 keterangan orang tua Alm.Sdri, Indah Citra Paramitha sedang melaksanakan PKL di Kantor Pos sedangkan menurut orang tua Saksi II juga sedang melaksanakan PKL tetapi tidak satu tempat dengan ALm.Sdri. Indah Citra Paramitha. 10. Bahwa berdasarkan keterangan dari orang tua Saksi II bila Saksi-II dan Alm. Sdri.Indah Citra Paramitha bisa berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461 -EAI karena pada saat sedang melaksanakan PKL Alm.Sdri.Indah Citra Paramitha sedang sakit dan hendak diantar pulang oleh Saksi-2.
.g o. id
11. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti kejadian kecelakaan tersebut namun menurut keterangan dari Serka Mar Doli Pristiawan kecelakaan terjadi antara Sepeda motor Suzuki Shogun dengan kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265p3X yang dikemudikan oleh Terdakwa di Jl. Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen. 12. Bahwa Saksi melihat kondisi kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-92650QX penyok bagian depan dan kondisi sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EA1 stang kanan bengkok, garpu depan bengkok dan ban depan pecah sedangkan kondisi Alm.Sdri. Indah Citra Paramitha mengalami luka dikening kiri luka/bolong, muka memar dan betis kaki kiri atau kanan mengalami luka hingga meninggal dunia dan untuk Saksi II kondisinya Saksi tidak mengetahui.
rta
13. Bahwa tuntutan Saksi sebagai perwakilan pihak keluarga Alm.Sdri.Indah Citra Paramitha ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan secara moral serta tidak menuntut secara hukum, Saksi memohon dibantu dalam pengurusan asuransi dan santunan kematian dari Pemda Depok.
ka
Atas keterangan Saksi-3 yang dibacakan dipersidangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 :
il-
ja
Nama lengkap : Ajo Gunawan, Pekerjaan : Kenek mobil, Tempat tgl.lahir: Cileungsi, 4 November 1993, Jenis Kelamin: Laki-laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Agama: Islam, Tempat tinggal: Kampung Mampir RT.5/1 Kel.Mampir Kec.Cileungsi Bogor Jawa Barat Pada pokoknya Saksi-4 menerangkan sebagai berikut :
.d ilm
1. Bahwa saat terjadi kecelakaan Saksi sedang berada dimobil yang dikendarai oleh Terdakwa saat itu Saksi sebagai kenek mobil tersebut. 2. Bahwa Saksi dan Terdakwa saat itu sedang mengangkut barang-barang pindahan anggota Marinir yang bernama Serka Doli Pristiawan anggota Marinir Cilandak.
w w
3. Bahwa pada saat Terdakwa mengendarai mobil sekira pukul 16.00 Wib saat kendaraan melintas di Jalan Fatmawati No.74 Pondok Labu Jakarta Selatan datang dari arah yang berlawanan sebuah sepeda motor yang dikemudikan oleh Saksi II yang berboncengan dengan Alm Sdri.Indah Citra Paramitha dengan kecepatan tinggi mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya bersamaan dengan itu datang kendaraan yang dikemudikan Terdakwa.
w
4. Bahwa Saksi-2 hendak mendahului kendaraan di depannya tetapi usahanya untuk mendahului kendaraan tidak berhasil mengingat di depannya ada kendaraan yang dikemudikan Terdakwa maka Saksi II berusaha untuk mengalihkan arah sepeda motornya kesebelah kiri mobil yang dikemudikan Terdakwa akan tetapi tidak berhasil karena kecepatannya sangat tinggi sehingga Saksi-2 terpelanting jatuh persis di depan kendaraan yang dikemudikan Terdakwa. 5. Bahwa sepeda motor yang dikendarai Saksi-2 terpelanting jatuh ke aspal bukan karena tertabrak mobil yang dikemudikan Terdakwa namun jatuh sendiri sedangkan sepeda motor tersebut jatuhnya persis di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa dan jaraknya kurang dari satu meter. 6. Bahwa setelah Saksi melihat ada sepeda motor yang terpelanting dan jatuh .persis di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa, Saksi bersama Terdakwa dibantu warga yang kebetulan melihat kejadian membantu untuk dibawa ke Rumah Sakit. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 7. Bahwa kecelakaan ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 7. Bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2011 di Jalan Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan sedangkan yang menjadi korbannya adalah penumpang pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh Saksi II Sdr. Taufiq Suhendra Vusar bernama Alm Sdri.Indah Citra Paramitha. 8. Bahwa pada saat tejadi kecelakan kecepatan kendaraan yang dikemudian oleh Terdakwa kurang lebih 40 km perjam dan saat itu situasi lalu lintas ramai dan sangat padat, kecepatan sepeda motor yang dikemudikan Saksi-2 kurang lebih 80 sampai 100 km perjam. 9. Bahwa akibat dari kejadian tersebut Alm Sdri.Indah Citra Paramitha akhirnya meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah Sakit Prikasih Jl.Fatmawati No. 74 Pondok Labu Jakarta Selatan.
.g o. id
10. Bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh Saksi-2 mengalami rusak pada bagian depan pecah, lampu depan pecah, stang kanan bengkok, garpu depan bengkok, ban depan pecah dan sayap pecah sedangkan mobil yang dikemudikan Terdakwa tidak mengalami kerusakan. 11. Bahwa mobil dan motor tersebut sekarang sudah dibawa ke Markas Denpom Jaya/2 dan sudah diamankan oleh petugas Polisi Militer. Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan dipersidangan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
rta
Menimbang bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
ka
1. Bahwa Terdakwa Wahyu Nogo Imbarno masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata tahun 2000 di Kodam Jaya selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti kejuruan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditugaskan di Pusdikarmed. Pada bulan Agustus 2000 dimutasrkan ke Bais TNI hingga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31000397950981.
il-
ja
2. Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di penyidikan Denpom Jaya/2, selama pemeriksaan tidak pernah ada pemaksaan maupun kekerasan dan keterangan yang disanpaikan adalah yang sebenarnya dan tidak ada perubahan dalam pemeriksaan persidangan ini.
.d ilm
3. Bahwa Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1999. 4. Bahwa Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau atau mengakhiri iakatan dinasnya dari TNI AD. 5.
Bahwa Terdakwa selain perkara ini belum pernah dijatuhi hukuman baik disiplin maupun hukuan pidana.
w w
6. Bahwa Terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan Saksi-2 Sdr. Taufiq Yusar dan alm Sdri.Indah Citra Paramitha kenalnya setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tanggal 27 Mei 2011, sekira pukul 14.30 Wib di Jl.Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen dan tidak ada hubungan keluarga.
w
7. Bahwa Terdakwa bersama kernet (Saksi-4) pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.00 Wib berangkat dari asrama Marinir Cilandak Jakarta Selatan hendak mengantar barang-barang pindahan milik Serka Mar Doli Pristiawan ke Kel.Krukut Kec.Limo Depok menggunakan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX milik Terdakwa dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam sekira pukul 14.30 Wib sesampainya di Jl. Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen Terdakwa melihat dari kaca Spion Saksi-2 bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ dengan berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan kecepatan tinggi akan menyalip kendaraan Terdakwa tanpa membunyikan klakson dan menyalakan lampu sen untuk menyalip, dan dari arah berlawanan sekira 100 m ada mobil Angkot jenis Carry warna merah yang melaju dengan kencang, tetapi Terdakwa tidak menyalakan lampu sen sebalah kanan agar Saksi-2 tidak menyalip dan Terdakwa juga tidak mengurangi kecepatannya dengan mengerem untuk sekiranya Saksi-2 tetap menyalip tidak terjadi tabrakan dengan mobil Angkot. 8. Bahwa ternyata Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ tetap menyalip kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa, dan untuk Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / menghindari ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 menghindari tabrakan dengan mobil Angkot jenis Carry warna merah Saksi-2 berusaha menghindar langsung mengambil ke kiri melewati mobil Terdakwa lalu oleng dan terjatuh hingga terbanting ke aspal, tepat di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa, dan Terdakwa menabrak sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ yang dikendarai oleh Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dan Terdakwa mengerem setelah menabrak sepeda motor Saksi-2 tersebut sempat terseret kurang lebih 3 meter mobil Terdakwa baru berhenti. 9. Bahwa selanjutnya Terdakwa menyetop mobil Angkot dan dibantu oleh warga sekitar membawa korban yaitu Saksi-2 dan Sdri.Indah Citra Paramita ke RS Prikasih di Jl. R8 Fatmawati No. 74 Pondok Labu Jakarta Selatan.
.g o. id
10. Bahwa kemudian Terdakwa ikut mengantar korban ke RS Prikasih dan sekira pukul 14.40 Wib Sdri.Indah Citra Paramita meninggal dunia di RS.Prikasih, dan Saksi-2 dalam keadaan pingsan, setelah itu Terdakwa kembali ke tempat kejadian lalu Terdakwa mengantar barang ke Limo Depok. 13. Bahwa kemudian Terdakwa berikut barang bukti berupa kendaraan Suzuki Carry Pick Up Nopol B-9265QX dan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI oleh Saksi-1 dan kawan-kawannya dibawa ke Madenpom Jaya 12.
rta
11. Bahwa pada saat Terdakwa mengemudikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan STNK dan SIM A. 12. Bahwa pada saat kejadian kecelakaan tersebut kondisi jalan beraspal, padat dan cuaca cerah.
il-
ja
ka
13. Bahwa akibat dari kejadian tersebut mobil Suzuki Futura Pick Up Nopol Q-9265-QX yang Terdakwa kemudikan lecet bagian kanan depan, sedangkan kondisi sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI mengalami dasbor depan pecah, lampu depan pecah, stang kanan bengkok, garpu depan bengkok, ban depan pecah, sayap bodi pecah, purstep kanan bengkok ke bawah, cover bodi kanan pecah dan lampu belakang pecah, untuk pengendara sepeda motor Saksi-2 mengalami luka lecet di dahi, lecet di hidung, lecet di dagu, pipi kanan memar, pipi kiri lecet, bibir lecet, lengan tangan kiri dan kanan lecet, lutut kanan lecet, dada merasa sakit dan pergelangan kaki kanan lecet dan dalam keadaan pingsan, dan Sdri.Indah Citra Paramita meninggal dunia di RS Prikasih.
.d ilm
14. Bahwa atas kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut antara Terdakwa dengan keluarga Korban yaitu Sdr. Maurid Batubara dengan disaksikan oleh Sdri. Rita Togatorop, Sdr. Charles Romayson Panggabean, Sdri. Dolly, Sdr. Sri Wiyanto, dan disaksikan oleh Ketua RT 05 Sdr. Hardi, Spd, serta Ketua Rw. 05 Kel. Grogol, Kec. Limo, Kota Depok Sdr. Charli pada tanggal 30 Mei 2011 telah membuat Surat Pernyataan Bersama yang intinya menyatakan bahwa Pihak Terdakwa maupun Pihak Korban telah sepakat tidak akan mempermasalahkan kejadian ini dan tidak akan menuntut secara pidana dan hukum yang berlaku.
w w
Menimbang bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini hanya berupa Surat-surat yaitu : 1. 1 (satu) lembar fotokopi STNK Nomor 1954787/MJ/2008 kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 Rokayah, HJ alamat Kp.Cibitung Rt/Rw 09/13 Sukadanau Cikarang Bekasi;
w
2. 1 (satu) lembar) STNK Nomor 0667238/MJ/2008 kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No.Rangka MH8FD110X4J400224 No.Mesin EA401ID404827 a.n. Suhelmie S.SOS, alamat tempat tinggal Kebon Duren Rt. 05 Rw. Kalimulya Sukmajaya Depok; 3. 1 (satu) lembar VER a.n. Alm Indah Citra Paramitha dari Dinas Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Rekam Medis : 309117 tanggal 27 Mei 2011 tentang Sertifikat Medis penyebab kematian; 4. 1 (satu) lembar VER luka a.n. Sdr.Taufiq Suhendra Yusar yang dikeluarkan oleh RS.Prikasih Nomor : 06/VER/RM/RSPr/V /2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang hasil Visum Et Revertum korban yang ditandatangani oleh dr. Hashim Rusli; Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan, kepada Terdakwa dan Saksi yang hadir serta telah Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / diterangkan ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10 diterangkan sebagai barang bukti dalam dalam perkara ini, tidak ada yang menyangkalnya, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan, setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa benar Terdakwa Wahyu Nogo Imbarno masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata tahun 2000 di Kodam Jaya selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti kejuruan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditugaskan di Pusdikarmed. Pada bulan Agustus 2000 dimutasrkan ke Bais TNI hingga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31000397950981. 2. Bahwa benar Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1999. 3. Bahwa benar Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau atau mengakhiri iakatan dinasnya dari TNI AD.
rta
4. Bahwa benar Terdakwa selain perkara ini belum pernah dijatuhi hukuman baik disiplin maupun hukuan pidana.
ka
5. Bahwa benar Terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan Saksi-2 Sdr. Taufiq Yusar dan alm Sdri.Indah Citra Paramitha kenalnya setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tanggal 27 Mei 2011, sekira pukul 14.30 Wib di Jl.Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen dan tidak ada hubungan keluarga.
.d ilm
il-
ja
6. Bahwa benar Terdakwa bersama kernet (Saksi-4) pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.00 Wib berangkat dari asrama Marinir Cilandak Jakarta Selatan hendak mengantar barang-barang pindahan milik Serka Mar Doli Pristiawan ke Kel.Krukut Kec.Limo Depok menggunakan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX milik Terdakwa dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam sekira pukul 14.30 Wib sesampainya di Jl. Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen Terdakwa melihat dari kaca Spion Saksi-2 bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ dengan berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan kecepatan tinggi akan menyalip kendaraan Terdakwa tanpa membunyikan klakson dan menyalakan lampu sen untuk menyalip, dan dari arah berlawanan sekira 100 m ada mobil Angkot jenis Carry warna merah yang melaju dengan kencang, tetapi Terdakwa tidak menyalakan lampu sen sebalah kanan agar Saksi-2 tidak menyalip dan Terdakwa juga tidak mengurangi kecepatannya dengan mengerem untuk sekiranya Saksi-2 tetap menyalip tidak terjadi tabrakan dengan mobil Angkot.
w
w w
7. Bahwa benar ternyata Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ tetap menyalip kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa, dan untuk menghindari tabrakan dengan mobil Angkot jenis Carry warna merah Saksi-2 berusaha menghindar langsung mengambil ke kiri melewati mobil Terdakwa lalu oleng dan terjatuh hingga terbanting ke aspal, tepat di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa, dan Terdakwa menabrak sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B6461-EAJ yang dikendarai oleh Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dan Terdakwa mengerem setelah menabrak sepeda motor Saksi-2 tersebut sempat terseret kurang lebih 3 meter mobil Terdakwa baru berhenti. 8. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menyetop mobil Angkot dan dibantu oleh warga sekitar membawa korban yaitu Saksi-2 dan Sdri.Indah Citra Paramita ke RS Prikasih di Jl. R8 Fatmawati No. 74 Pondok Labu Jakarta Selatan. 9. Bahwa benar kemudian Terdakwa ikut mengantar korban ke RS Prikasih dan sekira pukul 14.40 Wib Sdri.Indah Citra Paramita meninggal dunia di RS.Prikasih, dan Saksi-2 dalam keadaan pingsan. 10. Bahwa benar sekiranya Terdakwa menyalakan lampu sen kanan agar Saksi-2 tidak menyalip kendaraannya, atau sekiranya Terdakwa mengurangi kecepatan dengan mengerem kendaraannya memberi kesempatan Saksi2 menyalipnya, maka niscaya kecelakaan itu tidak terjadi atau dapat dihindari. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 11. Bahwa benar ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11 11. Bahwa benar Saksi-1 ditelepon oleh Letda Cpm Yaman bahwa ada kejadian kecelakaan lalin yang melibatkan Terdakwa, Saksi-1 kemudian melaporkan kejadian kepada Pa Piket Denpom Jaya/2 Pelda Sumaryadhi, kemudian Saksi-1 beserta, Serka Wagiyono dan 2 (dua) orang anggota yakni Kopka Sigit dan Kopka Sudiarto diperintahkan berangkat menuju TKP menggunakan kendaraan dinas Sedan Hyundai Noreg 6724-03, dan tiba di tempat tersebut pukul 18.30 Wib, kemudian membuat sket bagan kecelakaan lalu lintas bersama anggota, setelah selesai Saksi-1 berangkat menuju RS.Prikasih Pondok labu Jakarta Selatan, setibanya di tempat tersebut pukul 19.30 Wib bertemu dengan Terdakwa dan langsung meminta keterangan sehubungan kecelakaan lalu lintas tersebut, Saksi-1 kemudian membawa Terdakwa beserta barang bukti (kendaraan Suzuki Carry Pick Up Nopol B-9265-QX dan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI) ke Madenpom Jaya 12.
.g o. id
12. Bahwa benar pada saat Terdakwa mengemudikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan STNK dan SIM A. 13. Bahwa benar Saksi-2 mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI yang berboncengan Sdri.Indah Citra Paramita tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi. 14. Bahwa benar pada saat kejadian kecelakaan tersebut kondisi jalan beraspal, dan menikung kekiri, padat dan cuaca cerah.
ka
rta
15. Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut timbul kerugian berupa harta benda berupa mobil Suzuki Futura Pick Up Nopol Q-9265-QX milik Terdakwa penyok bagian kanan depan, sedangkan kondisi sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI milik Saksi-2 mengalami dasbor depan pecah, lampu depan pecah, stang kanan bengkok, garpu depan bengkok, ban depan pecah, sayap bodi pecah, purstep kanan bengkok ke bawah, cover bodi kanan pecah dan lampu belakang pecah, untuk pengendara sepeda motor Saksi-2 menjadi korban dan mengalami luka lecet di dahi, lecet di hidung, lecet di dagu, pipi kanan memar, pipi kiri lecet, bibir lecet, lengan tangan kiri dan kanan lecet, lutut kanan lecet, dada merasa sakit dan pergelangan kaki kanan lecet dan dalam keadaan pingsan, dan Sdri.Indah Citra Paramita menjadi korban meninggal dunia di RS Prikasih.
il-
ja
16. Bahwa benar Korban Alm Sdri.Indah Citra Paramita pada tanggal 28 April 2011 dimakamkan di TPU Kampung Kandang dan biaya pemakaman sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang ditanggung oleh Terdakwa.
.d ilm
17. Bahwa benar atas kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut antara Terdakwa dengan keluarga Korban yaitu Sdr. Maurid Batubara dengan disaksikan oleh Sdri. Rita Togatorop, Sdr. Charles Romayson Panggabean, Sdri. Dolly, Sdr. Sri Wiyanto, dan disaksikan oleh Ketua RT 05 Sdr. Hardi, Spd, serta Ketua Rw. 05 Kel. Grogol, Kec. Limo, Kota Depok Sdr. Charli pada tanggal 30 Mei 2011 telah membuat Surat Pernyataan Bersama yang intinya menyatakan bahwa Pihak Terdakwa maupun Pihak Korban telah sepakat tidak akan mempermasalahkan kejadian ini dan tidak akan menuntut secara pidana dan hukum yang berlaku.
w w
Menimbang bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer, tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh oditur Militer.
w
2. Bahwa mengenai permohonan pemidanaannya Majelis Hakim tidak sependapat dan mempunyai pertimbangan sendiri sebagaimana akan diuraikan diakhir putusan ini. 3. Bahwa mengenai permohonan penetapan Status barang bukti yang berupa surat-surat Majelis Hakim telah sependapat dengan Oditur Militer, namun mengenai barang bukti berupa barang-barang yaitu berupa 1 (satu) kendaraan Suzuki Carry Fitira Pick Up warna hitam Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 No. Mesin G15AID7398702 dan 1 (satu) unit kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No. Rangka MH8FD11OX4J400224 No. Mesin E401ID404827, karena barang-barang tersebut oleh Oditur Militer tidak dihadirkan di persidangan, maka Majelis Hakim tidak dapat mempertimbangkannya, sehingga Majelis Hakim berpendapat tidak perlu untuk menentukan statusnya terhadap barang-barang tersebut. 4. Bahwa mengenai biaya perkara yang dibebankan kepada Terdakwa Majelis Hakim telah sependapat dengan Oditur Militer. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / Menimbang ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 Menimbang bahwa Dakwaan Oditur Militer yang disusun secara Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut: Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3
: "Setiap orang” : “Yang mengemudikan kendaraan bermotor, yang karena kelalaiannya, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas” : “Mengakibatkan orang lain meninggal dunia"
Menimbang bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
.g o. id
Unsur ke-1 : ” Setiap orang”.
rta
Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” pada dasarnya adalah sama dengan pengertian“barang siapa”, dan mendasari ketentuan perundang – undangan pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7dan pasal 8 KUHP bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab artinya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya secara hukum. Subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai warga negara Indonesia, termasuk yang berstatus sebagai prajurit TNI. Dalam hal subyek hukum adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya. Bahwa berdasarkan Keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
ja
ka
1. Bahwa benar Terdakwa Wahyu Nogo Imbarno masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata tahun 2000 di Kodam Jaya selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti kejuruan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditugaskan di Pusdikarmed. Pada bulan Agustus 2000 dimutasrkan ke Bais TNI hingga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31000397950981.
il-
2. Bahwa benar Terdakwa saat ini sehat jasmani maupun rohani, dan Terdakwa berpendidikan SMA tamat tahun 1999.
.d ilm
3. Bahwa benar Terdakwa sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya dari TNI AD.
w w
4. Bahwa benar dipersidangan Terdakwa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan jawaban yang lancar dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dipersidangan tidak ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan Terdakwa terganggu pertumbuhan jiwanya ataupun terganggu karena suatu penyakit. 5. Bahwa menurut Pasal 9 UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, bahwa Pengadilan Militer berwenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah Prajurit.
w
6. Bahwa menurut Pasal 70 UU No. 31 tahun 1997 Pengadilan Militer memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang Terdakwanya adalah Prajurit yang berpangkat Kapten kebawah. Dari Uraian dan fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat Terdakwa dapat bertanggung jawab secara pidana atas perbuatan yang dilakukannya, dan mengingat Terdakwa seorang Prajurit yang masih aktif maka masuk dalam Yustisiabel Peradilan Militer, dengan demikian maka Unsur ke-1 "Setiap orang”, telah terpenuhi. Unsur ke-2
: “Yang mengemudikan kendaraan bermotor, yang karena kelalaiannya, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas”
Bahwa yang dimaksud “mengemudikan kendaraan bermotor” menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah memegang kemudi untuk mengatur arah perjalanan mobil. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13 Bahwa yang dimaksud “Kendaraan Bermotor” menurut Ps 1 ke-8 UURI No.22 Tahun 2009 adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik. Bahwa yang dimaksud dengan “karena kelalaiannya” berarti akibat yang terjadi/ timbul itu merupakan hasil atau perwujutan dari perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh si pelaku/Terdakwa, yang disebabkan karena si pelaku/Terdakwa kurang hati-hati, sembrono, kurang waspada, teledor, ceroboh dalam mengemudikan kendaraannya atau sekiranya si pelaku/Terdakwa itu sudah hati-hati, waspada maka kejadian/peristiwa itu dapat dicegahnya, selanjutnya untuk menentukan apakah dalam diri si pelaku/Terdakwa terdapat unsur kealpaan, maka perlu juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
.g o. id
- Dilihat dari alat yang dipergunakan (dhi. Kendaraan) apakah semua alat perlengkapan dalam keadaan baik atau laik jalan. - Dilihat dari keadaan orangnya (dhi, pengemudi, pengendara, pemegang) apakah dalam keadaan sehat, sakit, lelah, atau mabuk). - Dilihat dari keadaan jalan, apakah jalan rata, bergelombang naik turun, berlobang, berkelok, lurus, ditepi kiri/kanan jalan tertutup bangunan / pepohonan, terbuka, licin. Dilihat dari keadaan cuaca, apakah cuaca terang, hujan, kabut, mendung.
-
Dilihat dari situasi lalu lintas apakah ramai, sepi.
rta
-
ka
- Dilihat dari segi etika/disiplin berlalu lintas di jalan umum, apakah sudah mentaati segala ketentuan rambu-rambu lalu lintas, kencang/ngebut, pelan/lambat.
ja
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas baru dapat disimpulkan bahwa sipelaku/Terdakwa dapat dikatakan kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh, sembrono dalam menggunakan/mengemudikan/mengendarai kendaraan.
il-
Bahwa yang dimaksud “Kecelakaan Lalu Lintas” menurut Ps 1 ke-24 UURI No.22 Tahun 2009 adalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.
.d ilm
Bahwa berdasarkan Keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
w
w w
1. Bahwa benar Terdakwa bersama kernet (Saksi-4) pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.00 Wib berangkat dari asrama Marinir Cilandak Jakarta Selatan hendak mengantar barang-barang pindahan milik Serka Mar Doli Pristiawan ke Kel.Krukut Kec.Limo Depok menggunakan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX milik Terdakwa dan Terdakwa sebagai pengemudinya dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam sekira pukul 14.30 Wib sesampainya di Jl. Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen Terdakwa melihat dari kaca Spion Saksi-2 bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ dengan berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan kecepatan tinggi akan menyalip kendaraan Terdakwa tanpa membunyikan klakson dan menyalakan lampu sen untuk menyalip, dan dari arah berlawanan sekira 100 m ada mobil Angkot jenis Carry warna merah yang melaju dengan kencang, tetapi Terdakwa tidak menyalakan lampu sen sebalah kanan agar Saksi-2 tidak menyalip dan Terdakwa juga tidak mengurangi kecepatannya dengan mengerem untuk sekiranya Saksi-2 tetap menyalip tidak terjadi tabrakan dengan mobil Angkot. 2. Bahwa benar ternyata Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ tetap menyalip kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa, dan untuk menghindari tabrakan dengan mobil Angkot jenis Carry warna merah Saksi-2 berusaha menghindar langsung mengambil ke kiri melewati mobil Terdakwa lalu oleng dan terjatuh hingga terbanting ke aspal, tepat di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa, dan Terdakwa menabrak sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B6461-EAJ yang dikendarai oleh Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dan Terdakwa mengerem setelah menabrak sepeda motor Saksi-2 tersebut sempat terseret kurang lebih 3 meter mobil Terdakwa baru berhenti. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 3. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14 3. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menyetop mobil Angkot dan dibantu oleh warga sekitar membawa korban yaitu Saksi-2 dan Sdri.Indah Citra Paramita ke RS Prikasih di Jl. R8 Fatmawati No. 74 Pondok Labu Jakarta Selatan. 4. Bahwa benar kemudian Terdakwa ikut mengantar korban ke RS Prikasih dan sekira pukul 14.40 Wib Sdri.Indah Citra Paramita meninggal dunia di RS.Prikasih, dan Saksi-2 dalam keadaan pingsan. 5. Bahwa benar sekiranya Terdakwa menyalakan lampu sen kanan agar Saksi-2 tidak menyalip kendaraannya, atau sekiranya Terdakwa mengurangi kecepatan dengan mengerem kendaraannya memberi kesempatan Saksi2 menyalipnya, maka niscaya kecelakaan itu tidak terjadi.
7.
rta
.g o. id
6. Bahwa benar Saksi-1 ditelepon oleh Letda Cpm Yaman bahwa ada kejadian kecelakaan lalin yang melibatkan Terdakwa, Saksi-1 kemudian melaporkan kejadian kepada Pa Piket Denpom Jaya/2 Pelda Sumaryadhi, kemudian Saksi-1 beserta, Serka Wagiyono dan 2 (dua) orang anggota yakni Kopka Sigit dan Kopka Sudiarto diperintahkan berangkat menuju TKP menggunakan kendaraan dinas Sedan Hyundai Noreg 6724-03, dan tiba di tempat tersebut pukul 18.30 Wib, kemudian membuat sket bagan kecelakaan lalu lintas bersama anggota, setelah selesai Saksi-1 berangkat menuju RS.Prikasih Pondok labu Jakarta Selatan, setibanya di tempat tersebut pukul 19.30 Wib bertemu dengan Terdakwa dan langsung meminta keterangan sehubungan kecelakaan lalu lintas tersebut, Saksi-1 kemudian membawa Terdakwa beserta barang bukti (kendaraan Suzuki Carry Pick Up Nopol B-9265-QX dan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI) ke Madenpom Jaya 12. Bahwa benar pada saat Terdakwa mengemudikan kendaraan tersebut dilengkapi dengan STNK dan SIM A.
ka
8. Bahwa benar Saksi-2 mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI yang berboncengan Sdri.Indah Citra Paramita tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi.
ja
9. Bahwa benar pada saat kejadian kecelakaan tersebut kondisi jalan beraspal, dan menikung kekiri, padat dan cuaca cerah.
: “Mengakibatkan orang lain meninggal dunia"
.d ilm
Unsur ke-3
il-
Dari Uraian dan fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-2: “Yang mengemudikan kendaraan bermotor, yang karena kelalaiannya, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas”, telah terpenuhi.
w w
Bahwa unsur matinya orang lain merupakan wujud / bentuk, hasil dari akibat perbuatan / tindakan si pelaku / Terdakwa yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh, sembrono, (kealpaan) dalam mengendarai kendaraan bermotor, sedangkan yang diartikan “ meninggal dunia “ adalah sudah hilang / melayang nyawa, dan tidak hidup lagi. Hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung, tidak bernafas. Bahwa berdasarkan Keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
w
1. Bahwa benar Terdakwa bersama kernet (Saksi-4) pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 14.00 Wib berangkat dari asrama Marinir Cilandak Jakarta Selatan hendak mengantar barang-barang pindahan milik Serka Mar Doli Pristiawan ke Kel.Krukut Kec.Limo Depok menggunakan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX milik Terdakwa dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam sekira pukul 14.30 Wib sesampainya di Jl. Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan tepatnya di dekat Perumahan The Kalia Residen Terdakwa melihat dari kaca Spion Saksi-2 bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ dengan berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan kecepatan tinggi akan menyalip kendaraan Terdakwa tanpa membunyikan klakson dan menyalakan lampu sen untuk menyalip, dan dari arah berlawanan sekira 100 m ada mobil Angkot jenis Carry warna merah yang melaju dengan kencang, tetapi Terdakwa tidak menyalakan lampu sen sebalah kanan agar Saksi-2 tidak menyalip dan Terdakwa juga tidak mengurangi kecepatannya dengan mengerem untuk sekiranya Saksi-2 tetap menyalip tidak terjadi tabrakan dengan mobil Angkot. 2. Bahwa benar ternyata Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dengan bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ tetap menyalip kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa, dan Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / untuk ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15 untuk menghindari tabrakan dengan mobil Angkot jenis Carry warna merah Saksi-2 berusaha menghindar langsung mengambil ke kiri melewati mobil Terdakwa lalu oleng dan terjatuh hingga terbanting ke aspal, tepat di depan mobil yang dikemudikan Terdakwa, dan Terdakwa menabrak sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B6461-EAJ yang dikendarai oleh Saksi-2 yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita dan Terdakwa mengerem setelah menabrak sepeda motor Saksi-2 tersebut sempat terseret kurang lebih 3 meter mobil Terdakwa baru berhenti. 3. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menyetop mobil Angkot dan dibantu oleh warga sekitar membawa korban yaitu Saksi-2 dan Sdri.Indah Citra Paramita ke RS Prikasih di Jl. R8 Fatmawati No. 74 Pondok Labu Jakarta Selatan.
.g o. id
4. Bahwa benar kemudian Terdakwa ikut mengantar korban ke RS Prikasih dan sekira pukul 14.40 Wib Sdri.Indah Citra Paramita meninggal dunia di RS.Prikasih, dan Saksi-2 dalam keadaan pingsan.
rta
5. Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut timbul kerugian berupa harta benda berupa mobil Suzuki Futura Pick Up Nopol Q-9265-QX milik Terdakwa penyok bagian kanan depan, sedangkan kondisi sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAI milik Saksi-2 mengalami dasbor depan pecah, lampu depan pecah, stang kanan bengkok, garpu depan bengkok, ban depan pecah, sayap bodi pecah, purstep kanan bengkok ke bawah, cover bodi kanan pecah dan lampu belakang pecah, untuk pengendara sepeda motor Saksi-2 menjadi korban dan mengalami luka lecet di dahi, lecet di hidung, lecet di dagu, pipi kanan memar, pipi kiri lecet, bibir lecet, lengan tangan kiri dan kanan lecet, lutut kanan lecet, dada merasa sakit dan pergelangan kaki kanan lecet dan dalam keadaan pingsan, dan Sdri.Indah Citra Paramita menjadi korban meninggal dunia di RS Prikasih.
ka
6. Bahwa benar Korban Alm Sdri.Indah Citra Paramita pada tanggal 28 April 2011 dimakamkan di TPU Kampung Kandang dan biaya pemakaman sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang ditanggung oleh Terdakwa. bahwa Unsur ke-3
ja
Dari Uraian dan fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat “Mengakibatkan orang lain meninggal dunia"”, telah terpenuhi.
.d ilm
il-
Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan orang lain meninggal dunia", sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan.
w w
Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan alasan pembenar maupun pemaaf pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dipidana.
w
Menimbang bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum, dan kepentingan militer, menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti menjaga agar kepentingan militer tidak dirugikan. Menimbang bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas mengakibatkan orang lain Sdri. Indah Citra Paramita meninggal dunia, karena Terdakwa dalam mengemudikan mobil Suzuki Futura Pick Up Nopol Q-9265-QX sudah merasa benar berjalan pada lajurnya sehingga Terdakwa tidak memerdulikan dan tidak mengurangi kecepatannya saat Saksi-2 akan menyalip dengan bersepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ yang berboncengan dengan Sdri. Indah Citra Paramita, padahal Terdakwa mengetahui dari arah berlawanan meluncur sebuah angkot dengan kecepatan yang tinggi, yang mengaakibatkan kecelakaan lalu lintas tidak terhindarkan. Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung / 2. Bahwa ... RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16 2. Bahwa akibat dari kelalaian Terdakwa dalam mengemudikan kendaraan mobil Suzuki Futura Pick Up Nopol Q-9265-QX Korban Sdri. Indah Citra Paramita meninggal dunia dan Saksi-2 pingsan dan dirawat selama dua hari di Rumah Sakit, serta sepeda motor Suzuki Shogun Nopol B-6461-EAJ rusak berat, dengan meninggalnya Sdri. Indah Citra Paramita juga membuat duka yang mendalam bagi keluarga korban. 3. Bahwa benar atas kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut antara Terdakwa dengan keluarga Korban yaitu Sdr. Maurid Batubara dengan disaksikan oleh Sdri. Rita Togatorop, Sdr. Charles Romayson Panggabean, Sdri. Dolly, Sdr. Sri Wiyanto, dan disaksikan oleh Ketua RT 05 Sdr. Hardi, Spd, serta Ketua Rw. 05 Kel. Grogol, Kec. Limo, Kota Depok Sdr. Charli pada tanggal 30 Mei 2011 telah membuat Surat Pernyataan Bersama yang intinya menyatakan bahwa Pihak Terdakwa maupun Pihak Korban telah sepakat tidak akan mempermasalahkan kejadian ini dan tidak akan menuntut secara pidana dan hukum yang berlaku.
.g o. id
Menimbang bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan mendidik agar yang bersangkutan menyadari akan kesalahannya dan lebih berhati-hati dalam berlalu lintas, oleh karena itu sebelum Majelis Hakikm menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan :
2. Terdakwa belum pernah dihukum selain perkara ini.
rta
1. Terdakwa berterus terang dalam pemeriksaan sehingga memerlancar jalannya sidang.
ka
3. Terdakwa membantu keluarga Korban berupa uang duka dan biaya pemakaman, serta pengurusan santunan dari PT Jasaraharja, dan Keluarga korban telah dapat memaafkan dan tidak menuntut Terdakwa.
ja
Hal-hal yang memberatkan :
1. Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain, dengan kesedihan yang mendalam.
il-
2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI di masayrakat.
w w
.d ilm
Menimbang bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan tentang kesalahan Terdakwa, sifat hakekat dan Motivasi Terdakwa melakukan tindak pidana, hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya, permohonan keringanan hukuman secara lisan oleh Terdakwa, serta Terdakwa membantu keluarga Korban berupa uang duka dan biaya pemakaman, serta pengurusan santunan uang dari P.T. Jasa Raharja kemudian Keluarga korban telah dapat memaafkan dan tidak menuntut Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana bersyarat lebih tepat dikenakan terhadap Terdakwa, sehingga selama menjalani pidana bersyarat, Terdakwa masih dapat melaksanakan tugas sebagai Tawal Tonwal Denma Bais TNI, dan pidana inipun tidak akan bertentangan dengan kepentingan militer. Menimbang bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
w
Menimbang bahwa oleh karana Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: 1.
Surat-surat : a. 1 (satu) lembar fotokopi STNK Nomor 1954787/MJ/2008 kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 Rokayah, HJ alamat Kp.Cibitung Rt/Rw 09/13 Sukadanau Cikarang Bekasi; b. 1 (satu) lembar) STNK Nomor 0667238/MJ/2008 kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No. Rangka MH8FD110X4J400224 No. Mesin EA401ID404827 a.n. Suhelmie S.SOS, alamat tempat tinggal Kebon Duren Rt. 05 Rw. Kalimulya Sukmajaya Depok; / 1 Mahkamah (satu) lembar ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Agung
RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17 c. 1 (satu) lembar VER a.n. Alm Indah Citra Paramitha dari Dinas Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Rekam Medis : 309117 tanggal 27 Mei 2011 tentang Sertifikat Medis penyebab kematian; d. 1 (satu) lembar VER luka a.n. Sdr.Taufiq Suhendra Yusar yang dikeluarkan oleh RS.Prikasih Nomor : 06/VER/RM/RSPr/V /2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang hasil Visum Et Revertum korban yang ditandatangani oleh dr. Hashim Rusli; Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas ternyata berkaitan dengan perkara ini, sehingga masing-masing harus ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang :
.g o. id
2.
a. 1 (satu) kendaraan Suzuki Carry Fitira Pick Up warna hitam Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 No. Mesin G15AID7398702: dan b. 1 (satu) unit kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No. Rangka MH8FD11OX4J400224 No. Mesin E401ID404827,
rta
Bahwa karena barang-barang tersebut oleh Oditur Militer tidak dihadirkan di persidangan maka Majelis Hakim tidak dapat mempertimbangkannya, sehingga Majelis Hakim berpendapat tidak perlu untuk menentukan statusnya.
ka
Mengingat Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan jo.Pasal 14.a KUHP, jo. Pasal 15 dan Pasal 16 KHPM, serta ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dalam perkara ini. MEMNGADILI
2.
il-
ja
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Wahyu Nogo Imbarno, Praka NRP 31000397950981 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas mengakibatkan orang lain meninggal dunia " Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
Menetapkan barang-barang bukti berupa Surat-surat :
w
w w
3.
.d ilm
Pidana penjara: selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan, dengan memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana yang lain, atau karena melakukan pelaggaran disiplin militer yang bersifat berat, sebelum masa percobaan yang ditentukan dalam perintah tersebut di atas habis.
a. 1 (satu) lembar fotokopi STNK Nomor 1954787/MJ/2008 kendaraan Suzuki Carry Futura Pick Up Nopol B-9265-QX No. Rangka MHYESL4158JI33467 Rokayah, HJ alamat Kp.Cibitung Rt/Rw 09/13 Sukadanau Cikarang Bekasi; b. 1 (satu) lembar) STNK Nomor 0667238/MJ/2008 kendaraan Suzuki FD 110 Shogun Nopol B-6461-EAI No.Rangka MH8FD110X4J400224 No.Mesin EA401ID404827 a.n. Suhelmie S.SOS, alamat tempat tinggal Kebon Duren Rt. 05 Rw. Kalimulya Sukmajaya Depok; c. 1 (satu) lembar VER a.n. Alm Indah Citra Paramitha dari Dinas Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Rekam Medis : 309117 tanggal 27 Mei 2011 tentang Sertifikat Medis penyebab kematian; dan d. 1 (satu) lembar VER luka a.n. Sdr.Taufiq Suhendra Yusar yang dikeluarkan oleh RS.Prikasih Nomor : 06/VER/RM/RSPr/V /2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang hasil Visum Et Revertum korban yang ditandatangani oleh dr. Hashim Rusli; Masing-masing tetap dilekatkan dalam berkas perkara 4. Membebankan ... Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK /Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18 Membebankan biaya perkara Terdakwa sebesar Rp.7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
4.
Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh H. Waluyo, S.H. Letkol Chk NRP 497058 sebagai Hakim Ketua, serta Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP 522960 dan Agus Budiman Surbakti,S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Purwadi Joko Santoso, S.H. Mayor Chk NRP 636561, Panitera Agus Handaka, S.H., Kapten Chk NRP 2920086531068, serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Ttd H. Waluyo, S.H. Letkol Chk NRP 497058 Hakim Anggota I
.g o. id
Hakim Ketua
Hakim Anggota II Ttd
rta
Ttd Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP 522960
Agus Budiman Surbakti, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 12365/P
ka
Panitera
ja
Ttd
w
w w
.d ilm
il-
Agus Handaka, S.H. Kapten Chk NRP 2920086531068
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.