//w
p:
ht t .b ps .g
w
w o. id
//w
p:
ht t .b ps .g
w
w o. id
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 2014 Welfare Statistics 2014
.b ps
.g o.
id
Seri - Serie: ISSN - ISSN: 0215 - 4641 Nomor Publikasi - Publication Number: 04210.1507 Katalog BPS - BPS Catalogue: 4101002 Ukuran Buku - Book Size: 18.2 x 25.7 cm Jumlah Halaman - Total Pages: xxix + 233 halaman/pages
w
Naskah - Manuscript: Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga Household Statistics Sub Directorate
w
w
Gambar Kulit - Cover Design: Sub Direktorat Publikasi Statistik Sub Directorate of Statistical Publication
ht
tp ://
Diterbitkan oleh - Published by: Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia BPS, Statistics Indonesia Dicetak oleh - Printed by:
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source
KATA PENGANTAR
id
Data dan informasi diperlukan dalam rangka mendukung proses perencanaan, implementasi dan evaluasi hasil pembangunan agar dapat berjalan dengan baik. Data mengenai keadaan sosial ekonomi dibutuhkan untuk memberikan gambaran pencapaian pembangunan dan juga dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk mengevaluasi program-program pembangunan. Data yang terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan kesempatan kerja diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
.b ps
.g o.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk menghasilkan data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan, kriminalitas, sosialbudaya, perjalanan wisata, dan persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga. Mulai tahun 2011, pengumpulan data Susenas dilaksanakan empat kali dalam setahun yaitu pada triwulan I, II, III dan IV.
w
w
w
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2014 merupakan hasil pengumpulan data melalui kuesioner Kor Susenas 2014 (Daftar VSEN2014.K) yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Sumber data dalam publikasi ini merupakan gabungan dari data 4 triwulan, disajikan dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut provinsi dan tipe daerah, sehingga pengguna data dapat mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan antar wilayah. Sejumlah data dibedakan pula menurut jenis kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis kesenjangan gender.
ht
tp ://
Dengan terbitnya buku ini, diharapkan kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat sebagian besar sudah dapat dipenuhi. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam mengusahakan terwujudnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.
Jakarta, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik,
Dr. Suryamin
iii
PREFACE
id
Data and information are required in order to support the process of development planning, implementation and evaluation of its results running well. Data on socioeconomic condition are needed to give a description of the development achievement and can also be used by the stakeholders to evaluate the development programs. Data on aspects of public wellbeing such as the adequacy of food, clothing, shelter, education, health, security, and employment are among the requirements of the efforts to assess to what extent national development benefits for the entire population.
.g o.
The National Socio-Economic Survey (Susenas) 2014 is designed to provide socioeconomic data including education, health, housing, crime, socio-culture, domestic travel, and public perception on household welfare. Starting in 2014, the Susenas data collection held every quarter i.e. quarter I, II, III, and IV.
w
w
.b ps
The publication of the 2014 People’s Welfare Statistics contains a tabular results of the data collected through the 2014 Susenas core questionnaire (VSEN2014.K) which coverage the entire regions of Indonesia. The core data presented in this publication is the incorporation of 4 quarters, the data expressed in terms of percentages of population which are disaggregated by provinces and urban-rural classifications so that the users could compare people’s welfare among regions. Several tables in the overview of the results are also disaggregated by sex to fulfill the needs of analysis on gender gaps.
ht
tp ://
w
This publication, hopefully, could be used for policy makers and others to fill their demands for people welfare data. We would like on this occasion to extend our deep gratitude to those who have contributed in the endeavour to realize the publication.
Jakarta, October 2015 Chief Statistician,
Dr. Suryamin
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2014 merupakan publikasi yang disusun berdasarkan hasil pengumpulan data Susenas 2014 dengan menggunakan Daftar VSEN2014.K, yang dilaksanakan secara sampel di seluruh wilayah Indonesia. Data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik menurut provinsi. Pada beberapa tabel, data yang disajikan dibedakan menurut jenis kelamin yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian kesetaraan gender.
.g o.
id
Data yang disajikan dalam publikasi ini antara lain data kependudukan, kesehatan, pendidikan, fertilitas dan Keluarga Berencana, perumahan, konsumsi/pengeluaran, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga lainnya. Gambaran umum mengenai data tersebut diuraikan sebagai berikut: Sebanyak 28,76 persen penduduk Indonesia berusia muda (0-14 tahun), 66,28 persen berusia produktif (15-64 tahun), dan hanya 4,96 persen yang berumur 65 tahun keatas. Dari data tersebut diperoleh angka ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia sebesar 50,88.
▪
Banyaknya penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu sebesar 29,22 persen, dimana angka di daerah perkotaan dan perdesaan masing-masing sebesar 28,57 persen dan 29,87 persen. Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi dengan penduduk yang mengalami keluhan terendah (15,70 persen) sedangkan keluhan kesehatan tertinggi terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (37,13 persen).
▪
Persentase penduduk berusia 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah adalah 7,53 persen. Angka persentase terendah terdapat di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu hanya 2,63 persen, sedangkan yang tertinggi di Papua yaitu sebesar 31,68 persen. Persen penduduk yang buta huruf sebesar 4,88 persen terbesar di Papua (29,22 persen) dan terendah di DKI Jakarta (0,46 persen).
▪
Modus usia perkawinan pertama adalah 19-24 tahun, sebanyak 44,01 persen penduduk yang usia perkawinan pertamanya pada kelompok usia 19-24 tahun. Persentase wanita pernah kawin yang usia perkawinan pertamanya kurang dari 16 tahun cukup tinggi yaitu sebesar 11,21 persen. Perkawinan di bawah umur ini terutama terjadi di perdesaan (13,77 persen), sementara di perkotaan hanya 8,51 persen. Persentase wanita yang kawin pada usia muda cukup bervariasi antarprovinsi dengan angka terendah di Nusa Tenggara Timur (2,19 persen), sedangkan tertinggi di Kalimantan Selatan (16,14 persen).
▪
Penduduk Indonesia pada umumnya bertempat tinggal di rumah yang beratap genteng (59,24 persen), persentase tertinggi terdapat di Provinsi DI Yogyakarta (95,34 persen) dan terendah terdapat di Provinsi Papua Barat (0,41 persen). Tempat tinggal berlantaikan “bukan tanah” sebesar 92,80 persen, persentase tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta (99,76 persen) dan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
▪
v
(71,10 persen), dan tempat tinggal berdinding tembok sebanyak 70,87 persen, tertinggi di Provinsi Bali (95,89 persen) dan terendah di Provinsi Papua (23,82 persen). Secara nasional, persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak hanya sebesar 39,31 persen. Dilihat berdasarkan provinsi, DI Yogyakarta merupakan provinsi yang persentase rumah tangganya menggunakan sumber air minum layak tertinggi yaitu 55,30 persen, sedangkan Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan penggunaan sumber air minum layak terendah yaitu hanya 15,38 persen.
▪
Secara nasional terdapat 51,12 persen rumah tangga selama 3 bulan terakhir pernah membeli raskin, dengan persentase tertinggi di Provinsi di Nusa Tenggara Barat (82,84 persen) dan terendah di Kepulauan Bangka Belitung (10,10 persen).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
▪
vi
EXECUTIVE SUMMARY The publication of the 2014 People’s Welfare Statistics is a publication which is built base on the results from the 2014 Susenas by using VSEN2014.K questionnaire. Its sample’s coverage was the entire regions of Indonesia. The presentation of data are expressed in terms of percentages by province, in each of the tables. Several supplementary tables in the overview of the results are also differentiated by sex to see the gender gaps in certain aspects.
.g o.
id
Several data that included in this publication are data on demography, health, education, fertility and family planning, housing, consumption/expenditure and other socio economic conditions. Some important findings about those data will be described as follow: Susenas 2014 showed that 28.76 percent of Indonesians were in their youth (0-14 years), 66.28 percent in the productive ages (15-64 years), and only 4.96 percent in the old age (65 and older), so that based on the nominal figure, the dependency ratio of Indonesians was calculated at 50.88.
▪
The percentage of the population who had health complaints during the reference month was 29.22 percent. The percentage was relatively same between urban and rural areas i.e. 28.57 percent and 29.87 percent respectively. Province with the lowest percentage is Maluku Utara (15.70 percent) while the highest is Nusa Tenggara Timur (37.13 percent)
▪
Overall, part of the population aged 5 years and over with no school was 7.53 percent, the lowest percentage was found in Sulawesi Utara, i.e., only 2.63 percent, while the highest in Papua, i.e., 31.68 percent. Percentage of population who was illiterate was 4.88 percent, the highest was in Papua (29.22 percent) and the lowest was in DKI Jakarta (0.46 percent).
▪
The modus of first marriage age was between 19 and 24 years (44.01 percent of population). However, there were still 11.21 percent of ever married women who first got married at the age of less than 16 years. This under-age marriages occurred mostly in rural areas (13.77 percent) and to a less degree in urban areas (8.51 percent). The extent of too early marriages varied from province to province, the lowest being in Nusa Tenggara Timur (2.19 percent) and the highest in Kalimantan Selatan (16.14 percent).
▪
In general, the Indonesian people lived at the houses which its roof made from tile (59.24 percent), the highest percentage was in D.I. Yogyakarta (95.34 percent) and the lowest was in Papua Barat (0.41 percent), the houses with floor made from non earth was 92.80 percent, the highest is DKI Jakarta (99.76 percent) and the lowest was in
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
▪
vii
Nusa Tenggara Timur (71.10 percent) and the houses with wall made from brick was 70.87 percent, the highest percentage was in Bali (95.89 percent) and the lowest percentage was in Papua (23.82 percent). At national level, 39.31 percent of households drank decent water source for drinking. Viewed by province, DI Yogyakarta is a province with the highest use of decent water source for drinking i.e. 55.30 percent, while Kepulauan Riau is a province with the lowest use of decent water source for drinking i.e. 15.38 percent.
▪
At national level there were 51.12 percent of households that during the last three months buying cheap rice. Among the provinces the one with the highest rate of buying cheap rice was nusa Tenggara Barat (82.84 percent), whereas the lowest was Kepulauan Bangka Belitung (10.10 percent).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
▪
viii
DAFTAR ISI – CONTENTS
KATA PENGANTAR – PREFACE
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF – EXECUTIVE SUMMARY
v
DAFTAR ISI – CONTENTS
ix
DAFTAR TABEL – LIST OF TABLES
x xvi
DAFTAR LAMPIRAN – LIST OF APPENDIX
xix
id
DAFTAR GAMBAR – LIST OF FIGURES
Umum – General
1.2
Sistematika Penyajian – Order of Presentation
.b ps
1.1
xxi 3 3 5 9
2.1
Ruang Lingkup – Coverage
9
2.2
Kerangka Sampel – Sampling Frame
9
2.3
Desain Sampel – Sampling Design
9
2.4
Metode Pengumpulan Data – Data Collection Method
10
2.5
Pengolahan Data – Data Processing
11
2.6
Konsep dan Definisi – Concept and Definition
w
w
METODE SURVEI – SURVEY METHODOLOGY
w
II.
PENDAHULUAN – INTRODUCTION
tp ://
I.
.g o.
KUESIONER SUSENAS – SUSENAS QUESTIONNAIRE (VSEN2014.K)
11
KEPENDUDUKAN – DEMOGRAPHY
23
IV.
KESEHATAN – HEALTH
53
V.
PENDIDIKAN – EDUCATION
97
VI.
FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA
VII.
ht
III.
FERTILITY AND FAMILY PLANNING
123
PERUMAHAN – HOUSING
149
VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA
181
OTHER SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS LAMPIRAN – APPENDIX
211
ix
DAFTAR TABEL – LIST OF TABLES
III. KEPENDUDUKAN - DEMOGRAPHY Persentase Penduduk 0-4 Tahun dan 0-17 Tahun menurut, Tipe Daerah, dan Kepemilikan Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Population 0-4 Years of Age and 0-17 Years of Age by Province, Urban-Rural Classification, and Ownership of Birth Certificate, 2014
29
3.2
Persentase Penduduk 0-4 Tahun dan 0-17 Tahun yang Tidak Punya/Tidak Tahu Akte Kelahiran menurut Daerah Tempat Tinggal dan Alasan Utama Tidak Punya/Tidak Tahu Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Population 0-4 Years of Age and 0-17 Years of Age Who Don’t Have/ Don’t Know Birth Certificate by Province, Urban-Rural Classification, and Main Reason Don’t Have/Don’t Know Birth Certificate, 2014
30
3.3
Persentase Penduduk menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2014
31
3.4
Persentase Penduduk menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2014 32 Percentage of Population by Province, Sex, and Age Group, 2014
3.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2014 Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2014
3.6
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-17 Years and Having Birth Certificate by Province, 2014
38
3.7
Persentase Anak Usia 0-17 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-17 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014
41
3.8
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-4 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-4 Years and Having Birth Certificate by Province, 2014
44
3.9
Persentase Anak Usia 0-4 tahun Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage Children aged 0-4 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014
47
35
x
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
3.1
IV. KESEHATAN - HEALTH Proporsi Penduduk menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jenis Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir, 2014 Population Proportion by Urban-Rural Classification, Sex, and Types of Health Complaints during the Last Month, 2014
61
4.2
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2014 Percentage of Population Who Had Health Complaint During the Last Month by Province and Kind of Health Complaint, 2014
65
4.3
Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Bulan Referensi menurut Provinsi dan Jumlah Hari Sakit, 2014 Percentage of Population Who Fell Sick during the Reference Month by Province and Number of Sick Days, 2014
68
4.4
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Mengobati Sendiri selama Bulan Referensi menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Population Who Were Treated Outpatient and Were Self Treated during the Reference Month by Province and Urban-Rural Classification, 2014
71
4.5
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat/Cara Berobat, 2014 Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month by Province and Place/Method of Medication, 2014
72
4.6
Proporsi Penduduk yang Mengobati Sendiri selama Bulan Referensi menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Obat yang Digunakan, 2014 Proportion of Population Who Were Treated During the Reference Month by Province, Urban-Rural Classification, and Kind of Medicine Used, 2014
75
4.7
Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2014 Percentage of Under-Fives by Province and the First Birth Attendant, 2014
76
4.8
Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2014 Percentage of Under-Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2014
79
4.9
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui menurut Provinsi dan Lamanya Disusui, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province
82
4.10
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Mendapat ASI Eksklusif menurut Provinsi, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Get Exlusife Breast Feeding by Province, 2014
85
4.11
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Imunisasi, 2014 Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by Province, Urban-Rural Area, and Type of Immunization, 2014
86
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
4.1
xi
4.12
Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Provinsi, 2014 Percentage of Under-Fives Who Have Been Complete Immunized by Province, 2014
87
4.13
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2014 Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B Immunization by Province and Frequency, 2014
88
4.14
Persentase Rumah Tangga yang yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/ Asuransi Kesehatan menurut Provinsi dan Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2014 Percentage of Households who Had Financing/Health Insurance by Province and Type of Financing/Health Insurance, 2014
91
.g o.
id
V. PENDIDIKAN – EDUCATION
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Age 5 Years and Over by Urban-Rural Classification , Sex, and Educational Status, 2014
98
5.2
Persentase Penduduk 7-24 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Age 7-24 Years and Over by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Status, 2014
100
5.3
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 5-18 Tahun menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2014 School Enrollment Ratio (SER) of Population Aged 5-18 Years by Urban-Rural Classification, Sex, and Age Group, 2014
102
5.4
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jenjang Pendidikan, 2014 Net Enrollment Ratio (NER) by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Level, 2014
103
5.5
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Urban-Rural Classification, Sex, and The Highest Diploma Obtained, 2014
104
5.6
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population 5 Years of Age and Over by Province and education Status, 2014
108
5.7
Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population 7-24 Years of Age and Over by Province and Educational Status, 2014
111
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
5.1
xii
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2014
114
5.9
Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2014 Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2014
117
5.10
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population 5 Years of Age and Over Who Access Internet by Urban-Rural Classification and Sex, 2014
120
.g o.
VI. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA FERTILITY AND FAMILY PLANNING
id
5.8
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2014 Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province and Age at First Marriage, 2014
130
6.2
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Pernah Menggunakan/Memakai Alat KB dan yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used Contraceptive and Currently Used Contraceptive by Province and Urban-Rural Classification, 2014
133
6.3
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type of Contraceptive Currently Used, 2014
134
6.4
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province and Number of Children Ever Born Alive, 2014
137
6.5
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province and Number of Children Still Living, 2014
140
6.6
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2014 Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province and Number of Children Died, 2014
143
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
6.1
xiii
6.7
Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Average Number of Children Ever Born per Women Aged 15-49 Years by Province and Urban-Rural Classification, 2014
146
VII. PERUMAHAN - HOUSING Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area (m²), 2014
7.2
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Kapita (m2), 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area (m²), 2014
159
7.3
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2014 Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2014
160
7.4
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Lantai Terluas, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Main Material, 2014
163
7.5
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Dinding Terluas, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Outer Wall Main Material, 2014
164
7.6
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Sumber Air Minum, 2014
165
158
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
7.1
xiv
ht
Percentage of Households by Province and Source of Drinking Water, 2014 7.7
Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Pompa/Sumur/ Mata Air menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2014 Percentage of Households Using Pump/Well/Spring Water as Source of Drinking Water by Province, Urban-Rural Area, and the Distance to Nearest Septic Tank or Other Waste Disposal, 2014
166
7.8
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Air Minum, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Drinking Water Facility, 2014
167
7.9
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Cara Memperoleh Air Minum, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and How to Get the Drinking Water, 2014
168
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Toilet Facility, 2014
169
7.11
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kloset, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Type of Closet, 2014
170
7.12
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Final Disposal of Feces, 2014
171
7.13
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Sumber Penerangan, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Source of Lighting, 2014
172
7.14
Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon, Telepon Selular, dan Komputer menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households Possessing Telephone, Handphone, and Personal Computer by Province and Urban-Rural Classification, 2014
173
7.15
Persentase Rumah Tangga yang Mengakses Internet selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households that Accessed the Internet in The Last Three Months by Province and Urban-Rural Classification, 2014
176
7.16
Rata-rata Anggota Rumah Tangga yang Menggunakan Internet Selama 3 Bulan 177 Terakhir di Beberapa Fasilitas menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Average Number of Households Member who Accessed the Internet at Several Facilities in The Last 3 Months by Province and Urban-Rural Classification, 2014
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
7.10
VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA OTHER SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS 8.1
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Percentage of Households Buying Cheap Rice or Rice for the Poor During the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2014
190
8.2
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, dan Harga Beras per Kg dan Harga Rata-rata Per Kg, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province, Price of Rice Group per Kg, and Price of Average per Kg (Rp), 2014
193
xv
Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha Selama Setahun Terahir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households That Obtained Loan During the Last Year by Province and Urban-Rural Classification, 2014
196
8.4
Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir, menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population Who are Subject to be Criminal Victim in Last Year by Province, Urban-Rural Classification and Sex, 2014
197
8.5
Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population Who Doing Travel Activity by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2014
198
8.6
Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2014 Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2014
199
8.7
Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2014 Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2014
202
8.8
Persentase Rumah Tangga yang ART nya Mendapat Beasiswa menurut Provinsi dan Jenis Bea Siswa, 2014 Percentage of Households with Household Member Earned Scholarship by Province and Type of Scholarship, 2014
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
8.3
xvi
205
DAFTAR GAMBAR – LIST OF FIGURES
Piramida Penduduk Indonesia, 2014 Indonesian Population Piramyde, 2014
24
3.2
Rasio Jenis Kelamin menurut Provinsi, 2014 Sex Ratio by Province, 2014
25
4.1
Persentase Penduduk menurut Tiga Keluhan Kesehatan Terbanyak, 2014 Percentage of Population by the Three Highest Health Complaints, 2014
54
4.2
Persentase penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, 2014 56 Percentage Population Who Had Health Complaint by Province, 2014
4.3
Persentase Balita yang pada Persalinan Terakhir Ditolong oleh Dokter atau Bidan menurut Provinsi, 2014 Percentage of Under-fives whose Birth was Attended Last by Doctors or Midwives by Province, 2014
59
4.4
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Tiga Jenis Asuransi Kesehatan Terbanyak menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Asuransi, 2014 Percentage of Households with Using Three Types of Most of The Health Insurance by Urban Classification and Type of Insurance, 2014
62
4.5
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi Kesehatan menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households that Had Health Insurance by Province, 2014
64
5.1
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/ Belum Pernah Sekolah menurut Provinsi, 2014 Percentage of Population Aged 5 Years and Older who were No Schooling/ Never Attended School by Province, 2014
5.2
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Buta Huruf menurut Provinsi, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years 9of Age and Over who were Illiterate by Province, 2014
106
6.1
Persentase Wanita 10 Tahun ke Atas yang pada saat Perkawinan Pertama Berumur Kurang dari 16 Tahun menurut Provinsi, 2014 Percentage of Women Aged 10 Years and Older who at First Marriage Aged Less Than 16 Years old by Province, 2014
124
6.2
Proporsi Wanita Usia 15-49 Tahun Berstatus Kawin yang Pernah dan Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi, 2014 Proportions of Married Women Aged 15-49 Years who Ever Used and Currently Using Family Planning Methods by Province, 2014
126
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
3.1
99
xvii
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan menurut Provinsi, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Type of Family Planning Methods Currently Used by Province, 2014
127
6.4
Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun menurut Provinsi, 2014 Average Number of Children Ever Born Alive per Women Aged 15-49 Years by Province, 2014
129
7.1
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap, Lantai, Dinding, dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households by Type of Roof, Floor, Wall, and Urban-Rural Classification, 2014
150
7.2
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Layak untuk Minum menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households Using Decent Water Source for Drinking by Province, 2014
153
7.3
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik dan Lantai Bukan Tanah menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households Using Electricity and Non Earth Floor Material by Province, 2014
157
8.1
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor during the last three months by Province, 2014
182
8.2
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Percentage of Households Buying The Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Urban-Rural Classification and Amount of Cheap Rice Bought, 2014
183
8.3
Persentase Rumah Tangga Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir dan Mendapat Kredit Usaha Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor in the Last 3 Months, and Obtaining the Loan in the Last One Year by Urban-Rural Classification, 2014
185
8.4
Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Tindak Kejahatan Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Population being Victims of Crime over the Last Year by Urban-Rural Classification, 2014
186
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
6.3
xviii
Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian 1 September – 31 Agustus 2014 Percentage of Population doing Travel Activity September 2013 to August 31, 2014
187
8.6
Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Kepemilikan Aset Terbesar menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households with Three of The Largest Asset Ownership by Urban Classification, 2014
188
8.7
Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Cara Terbanyak yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households with Three Most Used Way to Meet Daily Needs by Urban Classification, 2014
189
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
8.5
xix
DAFTAR LAMPIRAN – LIST OF APPENDIX
211
Estimasi Sampling Error / Estimates of Sampling Errors
TABEL TABLE
1.
Sampling Error Percentage of Population who were Self-treated during The Last Month by Province and Urban Rural Classification, 2014
213
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 2.
Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Doctor by Province and Urban Rural Classification, 2014
214
id
TABEL TABLE
Sampling Error Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
TABEL TABLE
TABEL TABLE
TABEL TABLE
TABEL TABLE
TABEL TABLE
xx
216
5.
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dukun menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Traditional Birth Attendance by Province and Urban Rural Classification, 2014
217
w
w
.b ps
.g o.
4.
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Other Paramedic by Province and Urban Rural Classification, 2014
w
TABEL TABLE
215
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 6.
tp ://
TABEL TABLE
3.
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Midwife by Province and Urban Rural Classification, 2014
Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Last Attendant were Doctor by Province and Urban Rural Classification, 2014
218
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
ht
TABEL TABLE
7.
Sampling Error Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were Midwife by Province and Urban Rural Classification, 2014
219
8.
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were Other Paramedic by Province and Urban Rural Classification, 2014
220
9.
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/ Belum Pernah Sekolah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Never/Not Yet Attended School by Province and Urban Rural Classification, 2014
221
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SD/MI/Paket A menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Primary School by Province and Urban Rural Classification, 2014
222
10.
TABEL TABLE
13.
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah Diploma I/Universitas menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
225
.g o.
id
Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Diploma I/University by Province and Urban Rural Classification, 2014 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang Buta Huruf menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 14.
15.
Sampling Error Percentage of Population 15-24 Years of Age that Illiterated by Province and Urban Rural Classification, 2014 Sampling Error Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
226
227
Sampling Error Percentage of Married Women Aged 15-49 Years who Currently Used Contraceptive by Province and Urban Rural Classification, 2014 Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 16.
Sampling Error Percentage of Households that Floor Main Material were Earth by Province and Urban Rural Classification, 2014
228
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 17.
Sampling Error Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Well by Province and Urban Rural Classification, 2014
229
ht
TABEL TABLE
224
Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Senior High School by Province and Urban Rural Classification, 2014
.b ps
TABEL TABLE
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SMU/SMK/MA/Paket C menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
223
w
TABEL TABLE
12.
Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Junior High School by Province and Urban Rural Classification, 2014
w
TABEL TABLE
11.
w
TABEL TABLE
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SLTP/MTs/Paket B menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014
tp ://
TABEL TABLE
TABEL TABLE
TABEL TABLE
TABEL TABLE
18.
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Spring by Province and Urban Rural Classification, 2014
230
19.
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya Sendiri menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Households that Toilet Facility were Private by Province and Urban Rural Classification, 2014
231
20.
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya Tangki Septik menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Error Percentage of Households that Final Disposal of Feces were Septic Tank by Province and Urban Rural Classification, 2014
232
xxi
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
VSEN14.K Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL 2014 KETERANGAN POKOK RUMAH TANGGA DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
Triwulan:
1
RAHASIA I. KETERANGAN TEMPAT Provinsi
2
Kabupaten/Kota*)
3
Kecamatan
4
Desa/Kelurahan*)
5
Klasifikasi desa/kelurahan
6
Nomor blok sensus
7
Nomor kode sampel
8
Nomor urut sampel rumah tangga
9
Nama kepala rumah tangga
10
Alamat (nama jalan/gang, RT/RW/dusun)
11
Hasil kunjungan
2. Perdesaan
://
w
w
w
.b
ps .g
1. Perkotaan
o.
id
1
1. Berhasil 2. Menolak 3. Tidak dapat ditemui
[Blok III]
II. RINGKASAN
tp
(Diisi setelah Blok IV.A terisi dan Blok V.D R.27.a yang berkode 1) Banyaknya anggota rumah tangga
2
Banyaknya anggota rumah tangga umur 0 – 4 tahun
3
Banyaknya anggota rumah tangga umur 5 tahun ke atas
4
Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas
5
Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas yang bekerja selama 3 bulan terakhir
ht
1
III. KETERANGAN PETUGAS Uraian 1. Nama
Pencacah
Pengawas
……………………………………………
……………………………………………
2. Kode Petugas 3. Jabatan 4. Tanggal 5. Tanda Tangan *) Coret yang tidak perlu
1. Staf BPS Provinsi 2. Staf BPS Kab/Kota Tanggal
3. KSK 4. Mitra Bulan
1. Staf BPS Provinsi 2. Staf BPS Kab/Kota Tanggal
3. KSK 4. Mitra Bulan
IV.A. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
No. urut
(Tulis siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di ruta ini baik dewasa, anak-anak maupun bayi)
Apakah menjadi Hubungan Status korban Umur dengan per- kejahatan 1. Lakikepala kawinan dalam (Tahun) laki rumah setahun 2. Peremtangga terakhir? puan Jenis Kelamin
[Kode]
(2)
1
(3)
(4)
(5)
[Kode]
[Kode]
(6)
(7)
[Kode]
(8)
(9)
1
2 3 4 5
(11)
(12)
(13)
Apakah pernah mengikuti pendidikan pra sekolah? 1. Ya, pernah 2. Ya, sedang 3. Tidak
(14)
(15)
(16)
(17)
w
7
w
8
10 IV.B. Adakah Pembantu/Satpam/Sopir yang mendapat makan tetapi tidak menginap?
1. Ada 2. Tidak [B.V] Jika ada, isikan jumlahnya: Pembantu:
……….orang
Satpam:
……….orang
Sopir:
……….orang
Lainnya:
……….orang
ht tp
://
9
*)
Apakah Jika Kol. (12) mempunyai berkode 3 atau 4 akte kelahiran dari (tidak punya/TT), kantor catatan Apa alasan sipil? Boleh utamanya [Jawaban jangan saya dibacakan!] melihatnya? [Kode] [Kode] [Kode]
Anggota ruta berumur 3-6 tahun dan Kolom 14 berkode 1 atau 2 Apakah Jika Kol. (16) mengikuti berkode 1, Jika Kol. (14) pendidikan Sarana berkode 1 pra sekolah angkutan yang atau 2, jenis dalam 3 biasa pendidikan bulan digunakan pra sekolah terakhir? untuk sekolah 1. Ya [Kode] [Kode] 2. Tidak
Anggota ruta berumur 0 - 6 tahun
w
6
**)
(10)
Anggota ruta berumur 0 - 17 tahun
.b ps .g o
(1)
1. Ya 2. Tidak
Jika bepergian (Kol. (9)≠ 00) Berapa kali bepergian *) Tujuan Provinsi selama 3 utama tujuan bulan bepergian utama kalender? yang pada terakhir bepergian Jika tidak yang bepergian terakhir isikan ”00”
.id
Nama anggota rumah tangga
Jika Kol. (7) berkode 1 sd 6, Apakah dilaporkan ke Polisi?
Kode Kol. 3: Kode Kol. 6: Hubungan dengan kepala ruta Status perkawinan 1. Kepala ruta 7. Famili lain 1. Belum kawin 2. Istri/suami 8. Pembantu rt 2. Kawin 3. Anak 9. Lainnya 3. Cerai hidup 4. Menantu 4. Cerai mati 5. Cucu 6. Orang tua/mertua Kode Kol. 13: Alasan utama tidak mempunyai akte kelahiran 1. Biaya mahal/tidak ada biaya 4. Tidak tahu cara 2. Perjalanan jauh mengurusnya 3. Tidak tahu kelahiran 5. Tidak merasa perlu harus dicatat 6. Lainnya
Kode Kol. 7: Jenis kejahatan 1. Ya, Pencurian 2. Ya, Perampokan 3. Ya, Pembunuhan 4. Ya, Penipuan 5. Ya, Perkosaan 6. Ya, Lainnya 7. Tidak
Kode Kol. 10: Kode Kol. 11: Kode Kol. 12: Tujuan Utama Bepergian Provinsi Tujuan Akte Kelahiran 1. Berlibur/rekreasi 6. Berziarah/keagamaan Lihat kode provinsi 1. Ya, dapat ditunjukkan 2. Profesi/bisnis 7. Mengunjungi teman/ setelah Blok X 2. Ya, Tidak dapat ditunjukkan 3. Misi/pertemuan/kongres keluarga 3. Tidak punya 4. Pendidikan/pelatihan 8. Olahraga/kesenian 4. Tidak tahu 5. Kesehatan 9. Lainnya Kode Kol. 17: Kode Kol. 15: Angkutan yang biasa digunakan ke sekolah Pendidikan Pra Sekolah 1. Tanpa kendaraan 6. Kendaraan bermotor umum lainnya 1. TK/BA/RA 5. Satuan PAUD Sejenis lainnya 2. Sepeda 2. Kelompok Bermain (PAUD-TAAM, PAUD-PAK, 3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi 4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas 3. Taman Penitipan Anak PAUD-BIA, TKQ, & PAUD 5. Kendaraan umum dg 9. Mobil dinas 4. Pos PAUD/PAUD terLembaga lainnya) **) **) rute tertentu 10. Lainnya integrasi BKB/Posyandu
Art yang bepergian: Melakukan perjalanan ke obyek wisata komersial, dan atau menginap di akomodasi komersial, dan atau jarak perjalanan 100 km dan lebih (p.p), tidak termasuk pelaju (commuter), sekolah, dan bekerja PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD terintegrasi BKB (Bina Keluarga Balita), PAUD – PAK: PAUD – Pendidikan Anak Kristen, TKQ: Taman Kanak-kanak Al Qur’an, PAUD – TAAM: PAUD - Taman Asuh Anak Muslim, PAUD – BIA: PAUD - Bina Iman Anak Katolik
3
V. KETERANGAN PERORANGAN TENTANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, KETENAGAKERJAAN, SERTA FERTILITAS DAN KB Nama: ...................................................... No. urut: ......... Diisi editor
..................................
Kabupaten/kota*): .................................. Tempat tinggal 5 tahun yang lalu? Provinsi/negara*): ....................................................
Diisi editor
Kabupaten/kota*): .................................................... [Isikan ”00” bila anggota ruta berumur 00-04 tahun] No. Urut ibu kandung: ........................................................ [Isikan 00 bila ibu kandung tidak tinggal di ruta ini] Pemberi informasi: Nama: ...................................................... No. Urut: .........
1. Apakah dalam 1 bulan terakhir mempunyai keluhan kesehatan seperti di bawah ini? (Bacakan dari a s.d. h) [Isikan kode 1 bila ada, kode 2 bila tidak ada] e. Diare/buang2 air
b. Batuk
f. Sakit kepala berulang
c. Pilek
g. Sakit gigi
w
w
w
tp ://
b. Jenis obat/cara pengobatan yang digunakan: [Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak]
3. Lainnya
ht
5. Apakah pernah berobat jalan dlm 1 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak [R.7]
6. Berapa kali berobat jalan selama 1 bulan terakhir: [Isikan frekuensi berobat jalan untuk setiap fasilitas] a. RS Pemerintah
e. Praktek nakes
b. RS Swasta
f. Praktek batra
c. Praktek dokter/poliklinik
g. Dukun bersalin
d. Puskesmas/Pustu h. Lainnya 7. Apakah pernah berobat jalan dlm 6 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak 8. Apakah pernah rawat inap dalam 1 tahun terakhir? 1. Ya 2. Tidak [Blok V.B] 9. Lamanya hari rawat inap (dalam hari): a. RS Pemerintah
d. Praktek nakes
b. RS Swasta
e. Praktek batra
a Terakhir b
d. Campak/Morbili
b. DPT
e. Hepatitis B
c. Polio 13. a. Apakah pernah diberi Air Susu Ibu (ASI)? 1. Ya 2. Tidak [anggota ruta lain] b. [Jika “Ya” (R.13.a=1)] Lama pemberian ASI: [Isikan dalam ”hari” bila umur < 1 bulan dan dalam ”bulan” bila umur ≥ 1 bulan]: 1. Lama pemberian ASI: ...................................... 2. ASI saja: .......................................................... 3. ASI dengan makanan pendamping: ................
1 2 3
V.C. KETERANGAN PENDIDIKAN (UNTUK ANGGOTA RUTA 5 TAHUN KE ATAS)
3. Lamanya terganggu: …....................... hari 4. a. Apakah pernah mengobati sendiri dalam 1 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak [R.5]
2. Modern
a. BCG
.b ps
a. Panas
1. Tradisional
Pertama
12. Berapa kali sudah mendapat imunisasi? [Isikan 0, bila belum pernah diimunisasi]
V.A. KETERANGAN KESEHATAN (UNTUK SEMUA UMUR)
h. Lainnya**) d. Asma/napas sesak/cepat [Jika semua R.1 = 2, lanjutkan ke R.7] 2. Kalau ada keluhan, apakah menyebabkan terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari? 1. Ya 2. Tidak [R.4.a]
b. [Jika R.10.a = 00] Umur dalam hari: .............. hari 11. Siapa yang menolong proses kelahiran? [Isikan kode jawaban langsung ke kotak] 1. Dokter 4. Dukun bersalin 2. Bidan 5. Famili/keluarga 3. Tenaga paramedis lain 6. Lainnya
id
Provinsi/negara*):
10. a. Umur dalam bulan: ................................. bulan [Jika isian ≠ 00 ke R.11]
.g o.
Tempat lahir,
V.B. KESEHATAN BALITA (UNTUK ANGGOTA RUTA UMUR 0-59 BULAN)
14. Partisipasi bersekolah: 1. Tidak/belum pernah bersekolah [R.19]
2. Masih bersekolah 3. Tidak bersekolah lagi
15. Jenjang dan jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki: 01. SD/SDLB 08. M. Aliyah 02. M. Ibtidaiyah 09. SMK 03. Paket A 10. Paket C 04. SMP/SMPLB 11. D1/D2 05. M. Tsanawiyah 12. D3/Sarjana Muda 06. Paket B 13. D4/S1 07. SMA/SMLB 14. S2/S3 16. Tingkat/kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki: 1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat) 17. Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki: 01. Tidak Punya Ijazah SD 09. M. Aliyah 02. SD/SDLB 10. SMK 03. M. Ibtidaiyah 11. Paket C 04. Paket A 12. D1/D2 05. SMP/SMPLB 13. D3/Sarjana Muda 06. M. Tsanawiyah 14. D4/S1 07. Paket B 15. S2/S3 08. SMA/SMLB 18. a Mengikuti pendidikan dalam 3 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak [R.19] b. [Jika Ya, (R.18.a=1)] Apa sarana angkutan yang biasa digunakan untuk sekolah? 1. Tanpa kendaraan 6. kendaraan bermo2. Sepeda tor umum lainnya 3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi 4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas 5. kendaraan umum dg rute 9. Mobil dinas tertentu 10. Lainnya
19. Dapat membaca dan menulis: [Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak] a. Huruf Latin
b. Huruf Arab
c. Huruf lainnya
20. Apakah pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak [R.21.A]
c. Puskesmas f. Lainnya *) Coret yang tidak perlu **) Misalnya : Campak, telinga berair/congek, sakit kuning/liver, kejang-kejang, lumpuh, pikun, kecelakaan, dll.
4 21. [Jika “Ya“ (R 20= 1)] Lokasi/media untuk mengakses internet [Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak] 1. Rumah sendiri
3. Kantor
2. Warnet
4. Sekolah
29. Berapa pendapatan bersih (uang dan barang) yang biasanya diterima selama sebulan dari pekerjaan utama
5. HP/Ponsel
Rp ......................................................
6. Lainnya (mis : Modem portable)
.b ps
.g o.
id
30. Apa lapangan usaha atau bidang pekerjaan (utama) dari tempat pekerjaan (nama) selama seminggu terakhir? UNTUK ANGGOTA RUTA BERUMUR 5 – 24 TAHUN 01. Pertanian tanaman padi & palawija 11. Perdagangan MASIH SEKOLAH [R.14 = 2] 12. Hotel dan rumah makan 02. Hortikultura 13. Transportasi dan 21 A. Apakah pernah tidak masuk sekolah selama 1 minggu 03. Perkebunan berturut-turut atau lebih, dalam 3 bulan terakhir? pergudangan 04. Perikanan 1. Ya 2. Tidak [Blok V.D] 14. Informasi dan komunikasi 05. Peternakan 15. Keuangan dan asuransi 06. Kehutanan & pertanian lainnya 21 B. [Jika R.21.A = 1] Apa alasan utama tidak masuk 16. Jasa pendidikan 07 Pertambangan & penggalian sekolah saat itu? 17. Jasa kesehatan 08. Industri pengolahan 1. Sakit 4. Sekolah tutup/rusak 18. Jasa kemasyarakatan, 09. Listrik & gas 2. Bekerja/membantu orang tua 5. Tidak mau sekolah pemerintahan, & perorangan 10. Konstruksi/bangunan mencari uang/penghasilan 6. Mengurus ruta 19. Lainnya 3.Tidak punya biaya 7.Lainnya(....................) 31. Status/kedudukan dalam pekerjaan utama selama UNTUK ANGGOTA RUTA BERUMUR 5 – 24 TAHUN seminggu terakhir: TIDAK/BELUM PERNAH SEKOLAH ATAU TIDAK BERSEKOLAH 1. Berusaha sendiri LAGI [R.14 = 1 atau 3] 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar 3. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar 22. Alasan tidak/belum pernah bersekolah atau tidak 4. Buruh/karyawan/pegawai bersekolah lagi: 5. Pekerja bebas 01. Tidak ada biaya 07. Sekolah jauh 6. Pekerja keluarga atau tidak dibayar 02. Bekerja/mencari nafkah 08. Cacat 03. Menikah/mengurus ruta 09. Menunggu V.E. FERTILITAS & KELUARGA BERENCANA 04. Merasa pendidikan cukup pengumuman UNTUK WANITA BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS, BERSTATUS 05. Belum cukup umur 10. Tidak diterima KAWIN, CERAI HIDUP, ATAU CERAI MATI 06. Malu karena ekonomi 11. Lainnya (Blok IV.A, Kolom 4 = 2, Kolom 5 ≥10, Kolom 6 = 2,3, atau 4) 23. [Jika R.14 = 3] Kapan berhenti bersekolah? [Isikan ‘00 dan 0000' bila berhenti sebelum tahun 2002] 32. Umur pada saat perkawinan pertama: ......... tahun Bulan: ............. Tahun: ..............
V.D. KETENAGAKERJAAN
1
Perempuan
a. A.K. lahir hidup b. A.K. masih hidup c. A.K. sudah meninggal
4
27. a. Apakah bekerja dalam 3 bulan terakhir? 1. Ya 2. Tidak
b. [Jika ”Ya” (R.27.a = 1)] Sarana angkutan yang biasa digunakan untuk bekerja? 1. Tanpa kendaraan 6. kendaraan bermotor 2. Sepeda umum lainnya 3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi 4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas 5. kendaraan umum dengan 9. Mobil dinas rute tertentu 10. Lainnya
HANYA UNTUK ANGGOTA RUTA YANG BEKERJA [R.24.a.1 = 1 atau R.25 = 1] b. Jumlah jam kerja dari seluruh pekerjaan seminggu terakhir: .................. jam
Lakilaki
3
25. Apakah mempunyai pekerjaan/usaha, tetapi sementara tidak bekerja selama seminggu terakhir? 1. Ya 2. Tidak 26. Apakah sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha selama seminggu terakhir ? 1. Ya 2. Tidak
28. a. Jumlah hari kerja selama seminggu terakhir: ........ hari
34. Jumlah anak kandung (A.K.) yang dilahirkan:
2
ht
tp ://
w
w
24. a. Apakah melakukan kegiatan seperti di bawah ini selama seminggu terakhir ? 1. Bekerja 1. Ya 2. Tidak 2. Sekolah 1. Ya 2. Tidak 3. Mengurus ruta 1. Ya 2. Tidak 4. Lainnya selain 1. Ya 2. Tidak kegiatan pribadi ***) [Jika R.24.a.1 s.d. 4 = 2, lanjutkan ke R.25] b. Dari kegiatan 1 s.d. 4 di atas yg menyatakan “Ya”, kegiatan apakah yang menggunakan waktu terbanyak selama seminggu terakhir? 1 2 3 4 [Jika R.24.a.1 = 1, lanjutkan ke R.26]
33. Jumlah tahun dlm ikatan perkawinan: .......... tahun
w
(UNTUK ANGGOTA RUTA BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS)
35. Penggunaan/pemakaian alat/cara KB: 1. Sedang menggunakan 2. Tidak menggunakan lagi R.37 3. Tidak pernah menggunakan 36. [Jika sedang menggunakan (R.35=1)] Alat/cara KB yang sedang digunakan/dipakai: 1. MOW/tubektomi 6. Pil KB 2. MOP/vasektomi 7. Kondom/karet KB 3. AKDR/IUD/spiral 8. Intravag/tisue 4. Suntikan KB 9. Kondom wanita 5. Susuk KB/norplan/ 10. Cara tradisional implanon/alwalit [Lanjutkan ke anggota ruta lain] 37. [Bagi yang tidak ber-KB (R.35 = 2 atau 3)] Apakah (masih) ingin punya anak? 1. Ya, segera (< 2 tahun) [Anggota ruta lain] 2. Ya, kemudian ( ≥ 2 tahun) 3. Tidak 38. Alasan utama tidak ber-KB: 1. Alasan fertilitas (mandul, menopause, puasa kumpul, tradisi, ingin punya anak) 2. Tidak setuju KB 3 Tidak tahu alat/cara KB 4 Takut efek samping alat/cara KB 5. Tidak tahu 6. Lainnya (................................................................)
***)Yang termasuk kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi, misal : olah raga, kursus, piknik, dan kegiatan sosial (berorganisasi, kerja bakti).
Laki-laki + Perempuan
5
VI. KETERANGAN PERUMAHAN 1. Bangunan sensus yang ditempati merupakan: 1. Bangunan tempat tinggal 2. Bangunan campuran
11. Cara memperoleh air minum: 1. Membeli 2. Langganan
2. Jumlah keluarga dalam bangunan sensus/rumah ini: …………………… keluarga [Isikan 8, jika terdapat 8 keluarga atau lebih]
3. Tidak membeli
11. A. Sumber air untuk memasak: 01. Air kemasan bermerk 02. Air isi ulang 03. Leding meteran 04. Leding eceran 05. Sumur bor/pompa 06. Sumur terlindung 07. Sumur tak terlindung
4. [Jika R.3=1 (milik sendiri)] Status tanah tempat tinggal:
12. Sumber air untuk mandi/cuci: 01. Leding meteran 02. Leding eceran 03. Sumur bor/pompa 04. Sumur terlindung 05. Sumur tak terlindung
3. Hak pakai 4. Lainnya
5. Jenis atap terluas: Beton Genteng Sirap Seng
5. Asbes 6. Ijuk/rumbia 7. Lainnya
.b ps
1. 2. 3. 4.
13. a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar: 1. Sendiri 2. Bersama
6. Jenis dinding terluas:
w
tp ://
7. Jenis lantai terluas: 1. Marmer/keramik/granit 4. Kayu 2. Tegel/teraso 5. Tanah 3. Semen 6. Lainnya
w
3. Bambu 4. Lainnya
w
1. Tembok 2. Kayu
8. Luas lantai: …........................ m2
ht
9. a. Sumber air minum utama:
08. Mata air 01. Air kemasan terlindung bermerk [R.11] 09. Mata air tak 02. Air isi ulang [R.11] 03. Leding meteran [R.10] terlindung 04. Leding eceran [R.11] 10. Air sungai 11. Air hujan [R.10] 05. Sumur bor/pompa 12. Lainnya 06. Sumur terlindung 07. Sumur tak terlindung b. [Jika R.9.a = 05 s.d. 09 (pompa/sumur/mata air)] Jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat: 1. < 10 m
2. ≥ 10 m
3. Tidak tahu
10. [Jika R.9.a =03, 05 s.d. 12] Penggunaan fasilitas air minum: 1. Sendiri 2. Bersama
3. Umum 4. Tidak ada
06. Mata air terlindung 07. Mata air tak terlindung 08. Air sungai 09. Air hujan 10. Lainnya
.g o.
1. Hak milik 2. Hak guna bangunan
08. Mata air terlindung 09. Mata air tak terlindung 10. Air sungai 11. Air hujan 12. Lainnya 13. Tidak pernah memasak
id
3. Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati: 1. Milik sendiri 5. Bebas sewa milik orang 2. Kontrak tua/sanak/saudara 3. Sewa 6. Dinas 4. Bebas sewa 7. Lainnya milik orang lain
3. Umum 4. Tidak ada [R.13.c]
b. Jenis kloset: 1. Leher angsa 2. Plengsengan
3. Cemplung/cubluk 4. Tidak pakai
c. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki/SPAL 2. Kolam/sawah 3. Sungai/danau/ laut 14. a. Sumber penerangan: 1. Listrik PLN 2 Listrik non PLN 3. Petromak/aladin
4. Lubang tanah 5. Pantai/tanah lapang/ kebun 6. Lainnya 4. Pelita/sentir/obor 5. Lainnya
b. [Jika listrik PLN (R.14.a = 1)] Daya terpasang: 1. 450 watt 2. 900 watt 3. 1.300 watt
4. 2.200 watt 5. > 2.200 watt 6. Tanpa meteran
15. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: 1. Listrik 2. Gas/elpiji 3. Gas kota 4. Minyak tanah 5. Arang
6. Briket 7. Kayu 8. Lainnya 9. Tidak pernah memasak
6 5. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima kredit usaha dalam setahun terakhir? [Isikan kode 1 jika menerima, kode 2 bila tidak]
VII. PERLINDUNGAN SOSIAL 1. a. Apakah rumah tangga ini pernah menerima/membeli beras miskin (raskin)? 1. Ya 2. Tidak [R.2] b. Sebutkan informasi pembelian raskin di bulan: 1 bulan 2 bulan yang yang lalu lalu Keterangan Bulan Bulan ............. .............
a. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) a. 3 bulan yang lalu
b. Program pemerintah selain PNPM
b.
c. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
c.
d. Program bank selain KUR
d.
Jumlah raskin dibeli (kg)
e. Program koperasi
e.
Bayar Total (Rp. (000))
f. Perorangan
f.
(1)
(2)
Bulan .............
(3)
(4)
c. [Jika raskin yang dibeli pada 1 atau 2 atau 3 bulan yang lalu ada yang kurang dari 15 kg] Apa alasannya? 1. Tidak punya uang 4. Ketentuan Musdes/Musdus 2. Beli seperlunya 8. Lainnya................................... 2. a. Apakah rumah tangga Anda pernah menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH)? 1. Ya 2. Tidak [R.3] b. Apakah rumah tangga Anda memiliki kartu PKH? 1. Ada, dapat ditunjukkan 2. Ada, tidak dapat ditunjukkan 3. Tidak ada
g. Lainnya [Tuliskan]: .......................................................... g.
.g o.
id
6. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima beasiswa dalam setahun terakhir? [Isikan kode 1 jika menerima, kode 2 bila tidak] a.
b. Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMP/sederajat
b.
c. Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMA/sederajat
c.
.b ps
a. Bantuan Siswa Miskin (BSM) SD/sederajat
c. Apakah saat ini rumah tangga Anda masih tercatat/ menjadi penerima PKH? 1. Ya 2. Tidak 3. Tidak tahu
w
3. Apakah rumah tangga ini memiliki barang-barang sebagai berikut: [Isikan kode 1 jika memiliki, kode 2 bila tidak]? a.
f. Pemanas air (water heater)
f.
b. Sepeda motor
b.
g. Tabung gas 12 kg atau lebih g.
c. Perahu
c.
h. Lemari es/kulkas
d. TV kabel
d.
e. AC
e.
w
w
a. Sepeda
tp ://
h.
i. Perahu motor
i.
j. Mobil
j.
ht
4. a. Dalam sebulan terakhir, apakah penghasilan rumah tangga ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? 1. Ya [R.5] 2. Tidak
b. [Jika “tidak”, (R.4.a = 2)] Dari mana rumah tangga ini memenuhi kekurangannya? [Isikan kode 1 jika “Ya”, kode 2 jika “tidak”]
d. Bantuan Siswa Miskin (BSM) PT/sederajat
d.
e. Beasiswa selain BSM dari pemerintah
e.
f. Beasiswa dari lembaga non pemerintah
f.
g. Beasiswa/Bantuan dari luar negeri
g.
h. Beasiswa/Bantuan dari perseorangan
h.
i. Beasiswa/Bantuan dari sekolah
i.
7. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima jaminan sosial dalam setahun terakhir? [Isikan kode 1 jika menerima, kode 2 bila tidak] a. Jaminan pensiun
a.
b. Jaminan hari tua
b.
c. Asuransi Kecelakaan kerja
c.
d. Jaminan veteran
d.
e. Pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK)
e.
1. Menggunakan uang simpanan (di bank/rumah)
1.
2. Menjual barang milik sendiri
2.
3. Meminjam dari saudara/famili
3.
4. Meminjam dari teman, tetangga
4.
a. Jamkesmas
a.
5. Meminjam dari tukang kredit
5.
b. Jamkesda
b.
6. Meminjam tunai dari bank
6.
c. Jaminan persalinan (Jampersal)
c.
7. Meminjam dari koperasi
7.
d. JPK PNS/Veteran/Pensiun
d.
8. Menggadaikan barang
8.
e. JPK Jamsostek
e.
9. Lainnya [Tuliskan]:................................................... 9.
8. Apakah ada anggota rumah tangga yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan dalam setahun terakhir? [Isikan kode 1 jika memiliki, kode 2 bila tidak]
f. Jaminan kesehatan lainnya (............................................) f.
7
VIII. TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI c. Jumlah nomor HP aktif yang dikuasai seluruh anggota rumah tangga :
1. Apakah di rumah tangga ini ada telepon rumah? 1. Ya 2. Tidak
............ nomor
2.a. Apakah ada anggota rumah tangga yang menguasai telepon seluler (HP)? 1. Ya 2. Tidak [R.3]
3. Apakah di rumah tangga ini ada komputer? [Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak] a. Desktop/Personal Computer (PC)
b. [Jika (R2.a =1)] Banyaknya anggota rumah tangga yang menguasai nomor HP yang aktif:
b. Laptop/Notebook
......... orang
id
IX. SUMBER PENGHASILAN RUMAH TANGGA
.g o.
1. Sumber penghasilan terbesar rumah tangga (pilih dari anggota ruta dengan penghasilan terbesar): a. Lapangan Usaha (Tulis selengkap-lengkapnya)
(Kode lihat Blok V.D Rincian 30)
.b ps
...................................................................................................................................... b. Status Pekerjaan: 1. Buruh/karyawan
2. Pengusaha
w
0. Penerima pendapatan
ht
tp ://
w
w
X. CATATAN
Keterangan Blok IV.A Kode Kolom 11: Provinsi tujuan utama dalam rangka bepergian yang terakhir 11: Aceh 12: Sumatera Utara 13: Sumatera Barat 14: Riau 15: Jambi 16: Sumatera Selatan 17: Bengkulu 18: Lampung 19: Bangka Belitung 21: Kepulauan Riau 31: DKI Jakarta
32: Jawa Barat 33: Jawa Tengah 34: DI Yogyakarta 35: Jawa Timur 36: Banten 51: Bali 52: Nusa Tenggara Barat 53: Nusa Tenggara Timur 61: Kalimantan Barat 62: Kalimantan Tengah 63: Kalimantan Selatan
64: Kalimantan Timur 71: Sulawesi Utara 72: Sulawesi Tengah 73: Sulawesi Selatan 74: Sulawesi Tenggara 75: Gorontalo 76: Sulawesi Barat 81: Maluku 82: Maluku Utara 91: Papua Barat 94: Papua
id .g o. .b ps
w
INTRODUCTION
ht
tp ://
w
w
I
PENDAHULUAN
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
I. PENDAHULUAN / INTRODUCTION
1.1 Umum
1.1 General The Government has determined the
pembangunan yang ditekankan pada perbaikan kualitas hidup masyarakat, agar pencapaian
development strategy focused on improvement of quality of life, so that the achievement of
pertumbuhan ekonomi lebih merata dan memadai. Tujuan utama pembangunan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Berbagai program
economic growth more equitable and adequate. The main objective of development is to improve the public welfare. Severals programs have already undergone in some
pembangunan telah dilakukan oleh pemerintah, baik di bidang pendidikan,
aspects such as: education, health, economy, housing, environment, security, politics, etc.,
kesehatan, ekonomi, perumahan, lingkungan hidup, keamanan, politik, dan lain sebagainya,
however, for the diversity of cultures, customs, human resources, area and natural resources
.b ps
.g o.
id
Pemerintah telah menentukan strategi
namun, karena keragaman budaya, adat istiadat, sumber daya manusia, luas wilayah,
lead to differences in achievement development results in each region.
of
w
w
serta potensi alam yang ada mengakibatkan pencapaian hasil-hasil pembangunan di masing-masing wilayah berbeda.
The diversity in Indonesia caused the developments which have been carried out can not be generalized with all regions in
untuk semua daerah di Indonesia. Setiap daerah/wilayah memiliki prioritas
Indonesia. Each region has its own development priorities. Development in Papua
pembangunannya sendiri-sendiri. Prioritas pembangunan di Provinsi Papua tentu saja
Province has different priorities with development in DKI Jakarta Province.
berbeda dengan prioritas pembangunan di Provinsi DKI Jakarta. Monitoring terhadap
Monitoring of development results is absolutely necessary to see the extent to which
hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga
development has been carried out is useful for the improvement of public welfare, so that the next programs can be more optimized.
ht
tp ://
w
Keragaman yang ada di bumi nusantara ini mengakibatkan pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat disamakan
program-program pembangunan berikutnya dapat lebih optimal.
3
.g o.
id
Description of socio-economic conditions of society at a certain period in accordance with the actual conditions in the form of development output indicators required to monitor the achievement of welfare improvement attempt. The National Socio-Economic Survey (Susenas) held by the BPS is one source of information to get descriptions of the socio-economic conditions of society. Susenas was first held in 1963 with the implementation period is not regular. Since 1992, Susenas held every year. Starting in 2011, Susenas data collection held every quarter, as well as in 2014, but only at 2014 the collection data at quarter IV can not be conducted for financial cut. The data presented in this publication is the incorporation of first until third quarter data in 2014 and fourth quarter in 2013 (as the estimator data of fourth quarter in 2013). The estimation covers up to district/municipality level.
tp ://
w
w
w
.b ps
Gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat pada periode tertentu yang sesuai dengan kondisi lapangan berupa indikator keluaran pembangunan diperlukan untuk memonitor pencapaian usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat. Susenas dilaksanakan pertama kali pada tahun 1963 dengan periode waktu penyelenggaraan yang tidak rutin. Sejak tahun 1992, Susenas dilaksanakan setiap tahun. Mulai tahun 2011, pengumpulan data Susenas dilaksanakan setiap triwulan, demikian pula dengan tahun 2014 hanya pada tahun 2014 ini pengumpulan data triwulan IV tidak dilaksanakan karena adanya pemotongan anggaran. Data Kor yang disajikan dalam publikasi ini merupakan penggabungan data triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 dan triwulan IV tahun 2013 (sebagai estimasi data triwulan IV 2014), agar estimasinya mencakup hingga level kabupaten/kota.
ht
Informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui Susenas, digunakan sebagai dasar untuk memperoleh berbagai indikator pencapaian kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah dan angka melek huruf untuk bidang pendidikan; angka morbiditas, pemanfaatan fasilitas kesehatan, pemberian ASI, imunisasi, dan penolong persalinan untuk bidang kesehatan; umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tinggal serta pemanfaatan teknologi informasi untuk bidang perumahan.
4
Information about the socioeconomic conditions that have been collected through Susenas is used as the basis for the achievement of welfare indicators, i.e : school enrollment and literacy rates for the field of education; morbidity rate, utilization of health facilities, breastfeeding, immunization, and birth attendant for the field of health; age at first marriage, family planning participation, and the average number of children born for the field of fertility and family planning; housing conditions and the use of information and communication technology for the field of housing.
There are many other indicators that
yang dapat dihasilkan dari Susenas, namun karena indikator yang disajikan dalam
can be generated from Susenas, but because of the indicators presented in this publication
publikasi ini telah dianggap cukup mewakili berbagai bidang dan kondisi sosial ekonomi
has been adequately represent the various fields of economic and social conditions of
masyarakat, maka tidak semua indikator tersebut dipublikasikan. Indikator-indikator khusus yang tidak disajikan dalam publikasi ini dapat diakses atau diperoleh melalui
society, not all indicators are published. Specific indicators which are not presented in this publication can be accessed or obtained through computer media package or process
kemasan media komputer maupun mengolahnya dari data mentah (raw data).
it from the raw data.
1.2 Sistematika Penyajian
1.2 Order of Presentation
Data yang disajikan dalam publikasi ini berasal dari data Kor Susenas 2014 (Daftar VSEN2014.K) gabungan Susenas Maret 2014, Juni 2014, September 2014 dan Desember
The data presented in this publication are derived from the Susenas Core 2014 data (VSEN2014.K) combined from Susenas March 2014, June 2014, September 2014 and
.b ps
.g o.
id
Masih banyak indikator-indikator lain
December 2013. The questionnaire specimens are listed on pages xvii-xxiv.
Publikasi ini terdiri dari delapan bab. Bab pertama merupakan pendahuluan yang memberikan gambaran umum dan sistematika penyajian statistik kesejahteraan rakyat. Bab
This publication consists of eight chapters. The first chapter is an introduction that provides an overview and the order of presentation of welfare statistics publication.
dua mengenai metode survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan
Chapter two concerning the survey methodology that include the scope of the
penarikan sampel, metode pengumpulan data, pengolahan data, serta konsep dan definisi. Bab tiga membahas mengenai masalah kependudukan, yang datanya disajikan dalam
survey, the sampling frame, sampling design, data collection methods, data processing, as well as concepts and definitions. Chapter three discusses the issues of population,
bentuk persentase, meliputi persentase penduduk menurut jenis kelamin, kelompok
whose data are presented in the form of percentage, including the percentage of
umur, dan status perkawinan. Bab empat menyajikan kondisi kesehatan penduduk yang
population by sex, age group and marital status. Chapter four presents the population's
menyangkut keluhan kesehatan, jumlah hari sakit, pemanfaatan fasilitas kesehatan,
health conditions related to health complaints, the number of days of illness, utilization of
penolong kelahiran balita, pemberian imunisasi, dan riwayat pemberian ASI. Bab lima membahas mengenai kondisi pendidikan penduduk yang mencakup status pendidikan,
health facilities, birth attendant, immunization, and breastfeeding history. Chapter five discusses the state of education of the population that includes educational
ht
tp ://
w
w
w
2013, contoh kuesioner dicantumkan pada halaman xvii-xxiv.
5
attainment, level of education, and literacy
Gambaran mengenai fertilitas dan keluarga berencana disajikan pada bab enam, kemudian
rates. Overview of fertility and family planning presented in chapter six. Then an
gambaran mengenai perumahan dan teknologi komunikasi dan informasi disajikan pada bab
overview of housing, information and communication technology presented in
tujuh. Pada bab terakhir yaitu bab delapan, disajikan gambaran kondisi sosial ekonomi rumah tangga lainnya, di antaranya mengenai pembelian beras murah/raskin bantuan kredit
chapter seven. Overview of household socioeconomic conditions, i.e. cheap rice/rice for poor, enterprise credit, asset ownership, living cost, and health insurance presented in
usaha kepemilikan aset, biaya hidup, dan asuransi kesehatan.
the final chapter that is chapter eight.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
tingkat pendidikan, dan angka melek huruf.
6
id .b ps
.g o. ht
w
tp ://
w
w
II
METODE SURVEI SURVEY METHODOLOGY
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
II. METODE SURVEI/SURVEY METHODOLOGI
2.1 Coverage
Susenas 2014 dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan ukuran sampel 300.000 rumah tangga biasa yang tersebar di 497 kabupaten/kota, namun tidak termasuk rumah tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus dan rumah tangga khusus seperti asrama, penjara, dan sejenisnya tetapi rumah tangga yang berada di blok sensus biasa. Seluruh rumah tangga sampel tersebut dicacah dengan kuesioner VSEN2014.K.
Susenas 2014 was carried out in all Indonesia’s provinces with a sample size 300.000 commond households in 497 district/municipalities, excluding households belonging to specific census block and specific households such as orphanage, residence hall, dormitory, hostel, prison, military barracks, and the like even if they are located in ordinary block census. All sample households were enumerated using VSEN2014.K.
2.2 Kerangka Sampel
2.2 Sampling Frame
Kerangka sampel yang digunakan untuk Susenas 2014 terdiri atas tiga jenis, pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) dilengkapi dengan banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010, muatan blok sensus (BS) dominan (pemukiman biasa, mewah, kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (perkotaan/urban) dan perdesaan/rural), kedua adalah daftar BS pada setiap wilcah, dan ketiga adalah daftar rumah tangga biasa hasil listing SP2010 dalam blok sensus yang telah dimutakhirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei.
Sample frame were used for Susenas 2014 consists of three types, the first is a list of enumeration areas which is equipped with a number of household from the result of Population Census (SP2010) listing, the amount of dominant census block (CB) (normal residential, luxury, slum), area information difficult/not difficult, and urban/rural village classification, the second is a list of CB in each enumeration area, and the third is a list of ordinary households in census blocks based on 2010 population census that have been updated on each before the survey.
2.3 Desain Sampel
2.3 Sampling Design
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
2.1 Ruang Lingkup
Sampling design was carried out in
Desain sampel dilakukan dengan tiga
three stages, namely:
tahap, yaitu: •
Tahap
pertama,
pencacahan
memilih
(wilcah)
wilayah
secara
•
The first stages, selecting enumeration
pps
areas in pps (Probability Proportional to
(Probability Proportional to Size) dengan
Size) by size of household number
muatan banyaknya rumah tangga SP2010.
SP2010. Then it were randomly allocated
Kemudian wilcah tersebut dialokasikan
into four quarters.
secara acak ke dalam empat triwulan. 9
•
Tahap kedua, memilih blok sensus (BS)
•
secara pps dengan muatan banyaknya
(BS) in pps with many household charge
rumah tangga SP2010-RBL1 dari wilcah
SP2010-RBL1 of selected enumeration
terpilih di setiap triwulan, antara lain:
areas in each quarter, among others:
- Satu BS pada setiap wilcah terpilih
- One BS in each selected enumeration areas separately Second quarter, and Third quarter Susenas. - One BS in each selected enumeration areas Fourth quarter and Firts quarter Susenas.
untuk Susenas triwulan II, dan III. -
Satu BS pada setiap wilcah terpilih Susenas triwulan IV dan I.
Tahap ketiga, memilih 10 (sepuluh)
•
The third stage, select ten ordinary households systematically selected from
setiap
each BS to Susenas based on the results
BS
terpilih
untuk
Susenas
berdasarkan hasil pemutakhiran rumah tangga SP2010. 2.4 Metode Pengumpulan Data
id
rumah tangga biasa secara sistematik dari
of updating SP2010 household.
.g o.
•
The second stage, select census block
.b ps
2.4 Data Collection Method Susenas is one of the surveys conducted by BPS designed for among others, obtaining data that can give a representative picture of human resource quality, especially those related to socio-economic characteristics.
Tahun 2014, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan setiap 3 bulan sekali (triwulanan) yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember 2014. Jumlah sampel setiap triwulan sebanyak 75.000 rumah tangga sehingga total sampel sampel Susenas Kor sebanyak 300.000 rumah tangga. Namun dengan adanya pengurangan biaya, maka Susenas Desember 2014 tidak dilaksanakan.
In 2014 the collection of data Susenas core held every three months (quarterly) that is March, June, September, and December 2014. The sample size of each quarter as many as 75,000 households, therefore total sample size of Susenas core amount 300,000 households. But with the cost reduction, so Susenas December 2014 is not implemented.
Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang menjadi responden. Keterangan tentang rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan
The collection of data from selected households was carried out by interview approach where the enumerator meet face to face with the respondent. For such questions in the questionnaire as correspond to individuals an effort was made to incite the individual to become respondent. Data on household characteristics were collected by
ht
tp ://
w
w
w
Susenas merupakan salah satu survei yang dilaksanakan oleh BPS, dirancang untuk memenuhi kebutuhan data yang menggambarkan kualitas sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan karakteristik sosial ekonomi.
10
interviewing household head, his or her spouse, or other household members who knew about the characteristics being asked.
2.5 Pengolahan Data
2.5 Data Processing
Proses pengolahan data meliputi tahap perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner sampai dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya. Proses perekaman data dilakukan di BPS kabupaten/kota.
Data processing--starting from data entry, consistency check between items in the questionnaire, to tabulation--was completely done using computer. However, before computer processing was done, a preliminary check was made to make sure whether questionnaire items were filled in properly, and to eliminate unseemly figures including consistency between data items were already checked. Data entry was done in BPS districts/municipalities.
Dari target 225.000 rumah tangga sampel, rumah tangga sampel yang dinyatakan bersih dan dapat diolah, yaitu 71.051 dari triwulan satu (2014), 71.104 dari triwulan dua (2014), 71.661 dari triwulan tiga (2014), untuk menghasilkan estimasi kabupaten/kota, maka ditambahkan sampel dari Susenas 2013 triwulan 4 sebanyak 71.584 sehingga jumlah sampel yang digunakan sebesar 285.400 rumah tangga (95,13 persen). Faktor pengali/Penimbang menggunakan penduduk backasting tengah tahun 2014 untuk estimasi kabupaten/kota.
From 225,000 households target sample, the data remains clean and can be processed, that is 71,051 from 1st quarter (2014), 71,104 from 2nd quarter (2014), 71,661 from 3rd quarter (2014). To fulfill the estimates for districts/municipalities, then additional sample must be added 71,584 from 4th quarter (2013) so all sample for 2014 Susenas about 285,400 (95.13 percent) households sample. Weighting used 2014 backcasting mid-year population.
2.6 Konsep dan Definisi
2.6 Concepts and Definitions
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan.
2.6.1
Rumah tangga dan Anggota Rumah
2.6.1 Household and Household Member
tangga Rumah tangga dibedakan menjadi dua, yaitu rumah tangga biasa dan rumah tangga khusus.
There were two types of households, namely ordinary households and special households.
a. Rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya makan bersama dari satu dapur. Yang dimaksud dengan makan dari satu dapur
a. Ordinary household was defined as one or more persons living together in a part or entire census or physical building, and usually sharing the same pot, meaning that the person or group managed everyday’s
11
common need as one unit. Ordinary household can take various forms, among others,
1) orang yang tinggal bersama istri dan anaknya;
1) a couple and their children living in a dwelling unit;
2) orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus makannya sendiri;
2) a person renting a census building who prepares his or her own meals;
3) keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus, tetapi makannya dari satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam satu blok sensus;
3) a family occupying two separate buildings but share the same pot, provided that both buildings were located in the same census block;
4) rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya kurang dari 10 orang;
4) a boardinghouse with less than 10 boarders;
5) pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya yang tinggal sendiri maupun bersama istri, anak, serta anggota rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga yang diurusnya;
5) the manager of boarding institution such as dormitory, orphanage, and prison, who lives alone or with his or her spouse, children, and other household member but share a pot separate from that of the institution she or he managed;
w
.b ps
.g o.
id
adalah mengurus kebutuhan sehari-hari bersama menjadi satu. Ada bermacam-macam bentuk rumah tangga biasa di antaranya:
tp ://
w
w
6) beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya sendiri-sendiri.
6) a group of persons renting a room in a census building regardless of whether they share the same pot or each person manages his or her own meal individually. b. Special household was defined to include those who lived in dormitory, barracks, orphanage, prison, jail and the group of ten or more who board with meal.
Rumah tangga khusus tidak dicakup dalam Susenas
Special households were not included in Susenas
Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada. Anggota rumah tangga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan pindah/akan meninggalkan rumah selama 6 bulan atau lebih, tidak
Household member was defined to include all persons usually lived in a household, regardless of whether they were present or temporarily absent at the time of enumeration. However, a person who was on a journey for six months or longer, or less than six months but intended to move away for more than six months or longer, was not regarded as a household member. On the other hand, a
ht
b. Rumah tangga khusus yaitu orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan kelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) dan berjumlah 10 orang atau lebih.
12
person who had stayed for more than six months, or who had stayed for less than six months but intended to stay, was considered as a household member.
Kepala rumah tangga adalah seorang dari sekelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau orang yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala rumah tangga di rumah tangga tersebut.
Household head was defined as one of the household members who was responsible for fulfilling everyday’s needs of the household or one who was regarded or appointed as the head of the household.
2.6.2 Status Perkawinan
2.6.2 Marital Status
Kawin adalah mempunyai istri (bagi laki-laki) atau suami (bagi perempuan) pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup tidak saja mereka yang kawin sah secara hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya), tetapi juga mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami-istri.
Married was defined as locked in marriage to a wife (for a man) or a husband (for a women) at enumeration date, regardless of whether they were living together or separately. In this case, included not only those who were legally married according to law (tradition, religion, state, etc.), but also those living together and considered as husband and wife by the neighbours.
Cerai hidup adalah berpisah sebagai suami/ istri karena bercerai dan belum kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi secara hukum. Sebaliknya tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin, misalnya suami/istri ditinggalkan oleh istri/ suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
Divorced was defined as separated as husband/wife due to divorce and not yet remarried. In this case, included those who confessed separation although legal procedure were still to commence. On the other hand, those who lived separately but still in married status, e.g., husband or wife left by his wife or her husband to seek education, work, income or other things to other place. Women who admitted that she was not yet married but had ever been pregnant was considered as divorced.
Cerai mati adalah ditinggal mati oleh suami atau istrinya dan belum kawin lagi.
Widowed was defined as men or women whose wive or husband had died.
2.6.3 Kesehatan
2.6.3 Health
Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk
Health complaints was defined as physical or mental disturbances, including those caused
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
dianggap sebagai anggota rumah tangga. Sebaliknya, orang yang telah tinggal di suatu rumah tangga selama 6 bulan atau lebih atau yang telah tinggal di suatu rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi berniat menetap di rumah tangga tersebut dianggap sebagai anggota rumah tangga.
13
by accidents, or other causes. People who suffered chronic diseases were considered to have health complaint even though the disease did not resurface during the survey period (the last 30 days).
Rawat jalan atau berobat jalan adalah memeriksakan dan mengatasi gangguan keluhan kesehatan dengan perawatan di tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk perawatan dengan mendatangkan petugas medis ke rumah.
Outpatient care was defined as medical service rendered to overcome health disturbance by modern or traditional health centre without having to stay in the health centre’s building for care, including treatment at own home by inviting medical personnel.
2.6.4 Pendidikan
2.6.4 Education
Sekolah adalah kegiatan bersekolah baik di sekolah formal: dasar, menengah, dan tinggi, termasuk pendidikan yang disamakan (sekolah non formal).
Going to school was defined as attending any formal school: elementary, secondary, and university, including other education systems regarded as of the same level (non formal school).
.b ps
.g o.
id
karena kecelakaan, atau hal lain. Orang yang menderita penyakit kronis dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu bulan terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.
w
w
w
Tidak/belum pernah sekolah adalah tidak atau belum pernah bersekolah di sekolah formal, misalnya tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke SD.
No/some elementary school was defined as didn’t go at all to or hasn’t been going to any formal school, e.g., didn’t continue to elementary school after finishing kindergarten or were going to but hadn’t. Still going to school was defined as attending any one of the formal school: elementary, secondary, university.
Tidak sekolah lagi adalah pernah sekolah tetapi pada saat pencacahan tidak bersekolah lagi.
No longer going to school was defined as was going to school, however, no longer so at the time of enumeration.
Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah, baik negeri maupun swasta, dan telah mendapat tanda tamat/ijazah. Orang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus dianggap tamat sekolah.
Completed school was defined in general as having completed the curriculum of the highest class or semester of a particular school level, state-run or not, and obtain a certificate of completion. However, a person who hasn’t completed the curriculum of the highest class/semester but has done the final examination and passed, was considered as completed school.
ht
tp ://
Masih bersekolah adalah sedang mengikuti pendidikan di pendidikan dasar, menengah, atau tinggi.
14
2.6.5 Fertilitas dan KB
2.6.5 Fertility and Family Planning
Lahir hidup adalah menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada waktu dilahirkan walaupun mungkin hanya beberapa saat saja seperti jantung berdenyut, bernafas, dan menangis. Anak yang pada waktu lahir tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan disebut anak lahir mati.
Live birth was defined as showing signs of life at the time of birth even though only a moment
Medis operasi wanita (MOW)/sterilisasi wanita/tubektomi adalah operasi yang dilakukan pada wanita, yaitu mengikat saluran telur untuk mencegah terjadinya kehamilan dimaksudkan agar wanita tersebut tidak dapat mempunyai anak lagi. Operasi untuk mengambil rahim atau indung telur yang dilakukan karena alasan-alasan lain, bukan untuk mencegah wanita mempunyai anak lagi tidak termasuk sterilisasi.
Woman sterilization or tubectomy was defined as an operation performed on a woman, i.e., tying up ovum channel to prevent
Medis Operasi Pria (MOP)/sterilisasi pria/
Man sterilization or vasectomy was defined
vasektomi adalah suatu operasi ringan yang
as a small operation performed on man with a
such as heart pulsing, breathing, and crying. A birth where none of these signs present was defined as still birth.
id
conception, with a purpose so that the woman can no longer bear a child. An operation to
w
.b ps
.g o.
remove the uterus for other reasons, i.e. not to prevent conception, was not defined as sterilization.
dilakukan pada pria dengan maksud untuk
purpose to prevent pregnancy happening to
mencegah
his spouse.
kehamilan
pada
w
terjadinya
w
pasangannya.
Intra Uterus Device (IUD) or Spiral was
(Intra Uterus Device)/Spiral adalah
alat
defined as a spiral shaped, T-shape or fan-
halus/tembaga,
shaped small device of smooth plastic or
dibuat
dari
plastik
ht
yang
tp ://
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)/IUD
berukuran kecil, berbentuk spiral, T, kipas
copper
dan lainnya, dipasang di dalam rahim untuk
pregnancy. The device can be used to perform
mencegah terjadinya kehamilan.
its functions for a long time.
Alat ini
fit
into
the
uterus
to
prevent
berfungsi untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu lama. Suntikan
cara
Family Planning Injection was defined as a
jalan
means of preventing pregnancy by injecting a
menyuntikkan cairan tertentu ke dalam tubuh,
certain liquid into the body, once in one, three
misalnya satu, tiga atau enam bulan sekali.
or six months.
Susuk KB/Norplan/Implanon/Alwalit (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit), adalah enam
Family Implanon
batang logam kecil yang dimasukkan ke
contraception device, i.e., the insertion of six
pencegahan
KB
adalah kehamilan
salah
satu
dengan
Planning Implant/Norplant/ was defined as sub-skin
15
metal pins under the upper arm skin to
terjadinya
dikatakan
prevent pregnancy. A woman was considered
menggunakan susuk KB apabila susuk KB
as using implant if the latest implant inserted
terakhir dipasang ditubuhnya kurang dari 5
into her body was less than five years before
(lima) tahun sebelum pencacahan.
the date of enumeration.
Pil KB adalah pil yang diminum untuk
Family Planning Pill was defined as a certain
mencegah terjadinya kehamilan. Pil ini harus
pill taken to prevent pregnancy. The pill ought
diminum secara teratur setiap hari. Orang
to be taken regularly daily. A woman was said
dikatakan
KB
to be using family planning pill if she took the
apabila sejak haid terakhir ia minum pil KB
pill daily starting from the day of her latest
setiap hari. Orang yang biasanya minum pil
menstruation. If the woman usually took the
KB tetapi pernah lupa minum pil KB selama
pill but missed taking it for a certain day, then
satu hari, namun pada hari berikutnya minum
took two pills on the subsequent day, she was
2 (dua) pil KB sekaligus, tetap dicatat sebagai
still considered to be using family planning
menggunakan pil KB.
pill.
Kondom/karet KB adalah alat yang terbuat
Condom or family planning rubber was
menggunakan
pil
.b ps
sedang
Orang
.g o.
kehamilan.
id
bawah kulit lengan atas untuk mencegah
defined as a device made of rubber, balloon
dipakai oleh laki-laki selama bersenggama
shaped, administered by men during coupling
dengan maksud agar istrinya/pasangannya
for preventing pregnancy to his wife or
menjadi
hamil.
Waktu
rujukan
partner. The reference period for condom use
pemakaian kondom adalah sampai dengan
was 30 days before the date of enumeration. A
waktu kumpul terakhir dalam 30 hari sebelum
couple was said to use condom if since the
wawancara.
sedang
woman’s latest menstruation her partner
menggunakan kondom apabila sejak haid
dikatakan
always use condom every time they make love,
terakhir pasangannya selalu menggunakan alat
including the last lovemaking (so she was
kontrasepsi tersebut waktu berkumpul, terma-
protected).
ht
tp ://
Orang
w
w
tidak
w
dari karet, berbentuk seperti balon, yang
suk saat kumpul terakhir (jadi ia terlindung). Tisu Intravag/Kondom Wanita
adalah tisu
Intravag tissue/women’s condom was defined
KB yang dimasukkan ke dalam vagina
as family planning tissue inserted into
sebelum kumpul.
women’s vagina before lovemaking. The
Waktu rujukan cara ini
adalah 30 hari sebelum wawancara.
reference period of this method was 30 days before interview.
Alat/cara KB Tradisional
Traditional Family Planning Device/Method
Yang tergolong alat/cara ini antara lain:
Belonging to this method is, among others:
a. Pantang berkala/sistem kalender didasarkan pada pemikiran bahwa dengan tidak melakukan senggama pada hari-hari
a. Periodic abstinence/calendar system was defined as a method based on the thought that by not doing coitus on certain days,
16
i.e., on monthly cycle of fertile days, a woman can avoid getting pregnant. This method was not the same as abstinence, i.e., not doing coitus for a few months regardless of the woman’s monthly cycles, with a purpose of avoiding pregnancy. A person was said to be using this method if he or she did it in 30 days before interview date. A woman was said to be using a calendar system if the woman was convince that since her latest menstruation she made love only on her infertile days.
b. Senggama terputus adalah cara yang dilakukan oleh laki-laki untuk mencegah masuknya air mani ke dalam rahim wanita, yaitu dengan menarik alat kelaminnya sebelum terjadi ejakulasi (klimaks). Waktu rujukannya adalah 30 hari sebelum pencacahan.
b. Interrupted coitus was defined as a method utilized by men to prevent the semen to reach the woman’s uterus, i.e., by drawing out his organ right before climax. The reference period was 30 days before enumeration date.
w
w
.b ps
.g o.
id
tertentu, yaitu pada masa subur dalam siklus bulanan, seorang wanita dapat menghindarkan terjadinya kehamilan. Cara ini tidak sama dengan puasa (abstinensi), yaitu tidak bersenggama untuk beberapa bulan tanpa memperhitungkan siklus bulanan wanita dengan tujuan agar ia tidak hamil. Seseorang dianggap menggunakan cara ini apabila ia melakukannya dalam 30 hari terakhir sebelum wawancara. Seseorang dikatakan menerapkan sistim kalender apabila yang bersangkutan yakin bahwa sejak haid terakhir ia hanya melakukan senggama pada masa tidak subur.
2.6.6 Perumahan
tp ://
w
c. Cara tradisional lainnya misalnya tidak campur (puasa), jamu, dan urut.
C. Other traditional method, e.g., abstinence, traditional concoction and massage.
2.6.6 Housing Floor area was defined as the amount of floor occupied for everyday’s need. The part of floor not used for everyday’s need such as paddy granary, livestock stable, drying floor, and specific area for enterprise (e.g., small shop) was not included in the floor area account.
Leding adalah sumber air yang airnya telah diproses dalam instalasi penyaringan sehingga menjadi jernih, sebelum dialirkan kepada konsumen melalui pipa saluran air. Sumber air ini diusahakan oleh PAM/PDAM/BPAM
Pipe was defined as water source which water has been processed in a refinement installation to make it clear before it is channeled to consumers through water pipe. Such business was generally state-run (central
ht
Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam penghitungan luas lantai seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur (lamporan semen), dan ruangan khusus untuk usaha (misalnya warung).
17
or regional government’s water company).
Sumur/perigi terlindung adalah sumur/perigi yang lingkar mulutnya dilindungi oleh tembok paling sedikit setinggi 0,8 meter di atas tanah dan sedalam 3 meter di bawah tanah dan di sekitar mulut sumur ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar mulut sumur atau perigi.
Protected well was defined as well which mouth was protected by at least 0.8 meter high brick wall above the ground, by at least 3 meter deep underground brick wall, and at least 1 meter wide cement floor around the well mouth.
2.6.7 Sosial Ekonomi Pelayanan kesehatan gratis adalah pemeriksaan kesehatan/berobat, pemeriksaan KB, pemasangan alat KB, melahirkan, termasuk rawat inap yang tidak dikenakan pungutan biaya atau hanya dikenakan biaya administrasi saja. Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) adalah salah satu program pemerintah untuk rakyat miskin yang diselenggarakan oleh BULOG dengan menjual beras dengan harga murah bersubsidi. Kegiatan penyaluran Raskin dilakukan di titik distribusi yang disepakati antara BULOG dengan pemprov/kab/kota setempat. Kredit Usaha adalah sejumlah dana yang bersifat pinjaman yang diterima untuk membantu menjalankan atau memperbesar kegiatan usaha.
2.6.7 Socio-Economic Free health care is a medical examination / treatment, examination of famili planning program, family planning program appliance installation, give birth, including inpatient care that is free of charge or administration fee only just. Rice for the Poor (Raskin) is a government program for poor people organized by Indonesian state own Board of Logistics (BULOG) by selling rice at subsidized prices. Raskin distribution activities conducted at the distribution point agreed between BULOG and the provincial/district/city government.
2.6.8
2.6.8
Business loans are a number of loan funds are received to help run or increase business activity.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
(Perusahaan Air Minum/Perusahaan Daerah Air Minum/Badan Pengelola Air Minum).
Teknologi Komunikasi
Informasi
dan
Information and Communication Technology
Telepon adalah pesawat yang menyalurkan percakapan jarak jauh melalui kawat dan listrik.
Telephone was defined as an instrument which sent long distance conversation through wire and electricity.
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan perintah program yang tersimpan dalam memorinya,
Computer was defined as a fast electronic computing machine which could receive digital input information and process it according to the set of instructions stored in its memory to produce information output.
18
A computer consisted of several hardware pieces: monitor, CPU, keyboard, and mouse, and softwares such as Windows program, Microsoft Word, atau SPSS.
Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Internet (Interconnected Network) was defined as a global communication system that connected computers and computer networks around the world.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
dan menghasilkan output berupa informasi. Komputer terdiri atas perangkat keras berupa monitor, CPU, keyboard, dan mouse serta perangkat lunak seperti program Windows, Microsoft Word, atau SPSS.
19
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
id .b ps
.g o. ht
w
w
tp ://
w
III
KEPENDUDUKAN DEMOGRAPHY
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
III. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAPHY
One of the problems that needs to be considered in the development process is the problem of population including its number, composition, and distribution. Therefore, data on population by location, and welfare such as health, education, housing, security, and fertility are needed. This publication shows the results of Susenas 2014 concerning these aspects.
Perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 yang digunakan sebagai dasar untuk penyusunan tabulasi hasil Susenas 2014 sebesar 252,04 juta jiwa. Perkiraan jumlah penduduk ini dihitung berdasarkan Proyeksi Penduduk hasil SP 2010.
The 2014 estimated figure of the population of Indonesia i.e. 252.04 million people, was used as the basis for constructing the 2014 Susenas tables. The estimated figure was calculated based on population projection, resulted from population census 2010.
w
.b ps
.g o.
id
Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan adalah masalah kependudukan yang mencakup jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk. Oleh karena itu diperlukan data mengenai penduduk menurut lokasi dan kesejahteraannya seperti kesehatan, pendidikan, perumahan, keamanan, dan fertilitas. Publikasi ini menampilkan hasil Susenas 2014 mengenai aspek-aspek tersebut.
ht
tp ://
w
w
Secara umum penduduk laki-laki lebih banyak dibanding perempuan (Tabel 3.3) begitu juga jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, perkotaan dan perdesaan. Sementara itu komposisi penduduk Indonesia berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, yang digambarkan dalam bentuk piramida penduduk menunjukkan bahwa persentase terbesar baik untuk penduduk lakilaki maupun perempuan berada pada kelompok umur 5-9 dan 10-14 tahun (Gambar 3.1).
Generally, the amount of male is higher than female (Table 3.3) also that in urban and rural area. Meanwhile, Indonesian population composition by age group and sex, reflected in population pyramid shape shows that both for male and female the highest percentage occurred at the age groups of 59 and 10-14 years (Figure 3.1).
Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Provinsi Papua (112,08) dan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (94,10) The highest of Sex Ratio was in Papua Province (112.08) and the lowest was in Nusa Tenggara Barat Province (94.10)
23
Gambar 3.1 Piramida Penduduk Indonesia, 2014 Figure Indonesian Population Piramyde, 2014 +75
1.35
70-74
1.90
1.35
1.68
Laki-laki/Male
Perempuan/Female
65-69
1.70
60-64
3.08
55-59
3.06
4.04
50-54
3.90
5.23
45-49
5.34
6.24
40-44
6.32
7.03
35-39
8.00
30-34
8.05
25-29
6.96 8.04 8.24
8.45
20-24
8.69
15-19
7.93
id
8.15
10.09
5-9
9.98
0-4
9.25 12 11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
.g o.
8.00
10-14
1
2
3
.b ps
Kelompok Umur/Age Group
1.96
4
5
6
7.80 9.69 9.51 9.00
7
8
9
10 11
12
Persentase/Percentage Persentase/Percentage
The highest of Sex Ratio was in Papua Province (112.08) and the lowest was in Nusa Tenggara Barat Province (94.10). The figure tell us that the proportion of male in Papua Province was highest of all provincies, i.e every 100 of female in Papua province there were 112 male. Meanwhile, the proportion of male in Nusa Tenggara Barat Province was lowest of all provinces, i.e every 100 of female in Nusa Tenggara Barat Province there were only 94 of male (See Figure 3.2).
Angka ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia sebesar 50,88. Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 51 orang penduduk usia tidak produktif. Semakin besar angka ketergantungan, maka semakin besar pula beban yang ditanggung oleh penduduk usia
The dependency ratio of Indonesian population was calculated at 50.88. This means, that every 100 people belonging to the productive ages was burdened by 51 people belonging to the unproductive ages. The larger the ratio the heavier the burden the productive people must bear which means the
ht
tp ://
w
w
w
Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Provinsi Papua (112,08) dan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (94,10). Hal ini menunjukkan bahwa proporsi penduduk laki-laki di Provinsi Papua merupakan yang tertinggi dibanding provinsi lainnya, yaitu untuk setiap 100 penduduk perempuan di Provinsi Papua terdapat 112 penduduk lakilaki. Sementara itu, proporsi penduduk lakilaki di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan yang terendah dibanding provinsi lainnya, yaitu setiap 100 penduduk perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat hanya ada 94 penduduk laki-laki (lihat Gambar 3.2).
24
produktif, semakin besar pula hambatan atas upaya perkembangan daerah. Gambar figure
larger the obstacle facing the development efforts.
Rasio Jenis Kelamin menurut Provinsi, 2014 3.2 Sex Ratio by Province, 2014
Papua
112.08
Papua Barat
111.35
Kalimantan Timur
110.77
Kalimantan Tengah
108.96
Kepulauan Bangka Belitung
107.69
Riau
105.62
Lampung
105.42
Kepulauan Riau
id
104.73
Sulawesi Tengah
.g o.
104.59
Maluku Utara Jambi
104.21
.b ps
Banten
104.35 104.23
Bengkulu
Sulawesi Utara
104.18 103.94
w
Kalimantan Barat
104.18
Sumatera Selatan
102.99
w
Jawa Barat
103.34
102.54
w
Kalimantan Selatan
101.75
tp ://
Maluku
101.48
Bali
101.21
Sulawesi Tenggara
100.89
Sulawesi Barat
100.52
Gorontalo
100.33
ht
DKI Jakarta
Aceh
99.60
Sumatera Utara
99.55
Sumatera Barat
98.79
Jawa Tengah
98.42
Nusa Tenggara Timur
98.17
DI Yogyakarta
97.90
Jawa Timur
97.36
Sulawesi Selatan
95.32
Nusa Tenggara Barat
94.10 50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
105
110
115
120
25
The percentage of productive age group (15-64 years) and non-productive (0-14 years and 65 years and over) of population can be seen in Table 3.2. It showed that 28.76 percent of Indonesians were in their youth (014 years), 66.28 percent in the productive ages (15-64 years), and only 4.96 percent in the old age (65 and over).
Proporsi penduduk usia produktif tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta (71,72 persen) dan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (57,78 persen). Hal ini menunjukkan bahwa angka ketergantungan di Provinsi DKI Jakarta lebih rendah dibandingkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
The highest proportion of productive people was in DKI Jakarta Province (71.72 percent), and the lowest was in Nusa Tenggara Timur Province (57.78 percent). This shows that the dependency rate in DKI Jakarta Province was lower than that in Nusa Tenggara Timur Province.
Proporsi penduduk usia muda tertinggi berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (37,35 persen) dan terendah di Provinsi DI Yogyakarta (21,68 persen). Sebaliknya penduduk usia tua tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta (8,85 persen) dan terendah di Provinsi Papua (1,26 persen). Tingginya persentase penduduk usia muda di Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa provinsi tersebut didominasi penduduk usia muda, sehingga kebijakan dan programprogram pembangunan seyogyanya difokuskan pada aspek-aspek yang berkaitan bagi penduduk usia muda (Tabel 3.4).
The highest proportion of youth was found in Nusa Tenggara Timur Province (37.35 percent) while the lowest was in DI Yogyakarta Province (21.68 percent). On the other hand the highest proportion of old people was found in DI Yogyakarta Province (8.85 percent) while the lowest was in Papua Province (1.26 percent). The high percentage of youths in Nusa Tenggara Timur Province means that the dependency in the Province was dominated by that of youths so that much policies and programs must direct focus on the things related to young people (Table 3.4).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) dan usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2. Secara umum, 28,76 persen penduduk Indonesia berusia muda (umur 0-14 tahun), 66,28 persen berusia produktif (umur 15-64 tahun), dan hanya 4,96 persen yang berumur 65 tahun keatas.
Laki-laki berusia 10 tahun ke atas yang belum kawin jumlahnya lebih banyak dibandingkan perempuan (37,19 persen berbanding 27,46 persen) Males aged 10 years and over who have not been married yet is more numerous than that of women (37.19 percent versus 27.46 percent)
26
Komposisi penduduk menurut status
Population composition with respect
perkawinan menunjukkan bahwa persentase
to marital status shows that the percentage of
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang
not-yet-married male 10 years old and above
berstatus belum kawin pada kelompok laki-
was higher than that of female, 37.19 percent
laki lebih besar dibanding perempuan, yakni
compare with 27.46 percent. Meanwhile, the
37,19
persen.
percentage of divorced and widowed women
yang
was much higher than that of men, 12.29
berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai
percent compare with only 3.30 percent. The
mati pada kelompok perempuan sebesar 12,29
percentage of divorced women was relatively
persen, jauh lebih besar dibandingkan laki-
high
laki yang hanya 3,30 persen.
Persentase
(15.53 percent), Jawa Tengah (14.05 percent)
penduduk perempuan berstatus cerai relatif
DI Yogyakarta (13.86 percent), and Sumatera
tinggi di beberapa provinsi, yaitu Provinsi
Barat (13.86 percent). (See Table 3.5).
berbanding
27,46
Sementara itu, persentase penduduk
in
Sumatera Barat (13,86 persen). Keadaan ini
.b ps
dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Provinces: Jawa Timur
.g o.
Jawa Timur (15,53 persen), Jawa Tengah (14,05 persen) DI Yogyakarta (13,86), dan
several
id
persen
From the point of view of urban-rural
persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas
classification, the percentage of married
yang berstatus kawin di perdesaan (62,05
population 10 years old and above in the
persen) lebih tinggi daripada di perkotaan
rural area (62.05 percent) was higher than
w
w
Berdasarkan daerah tempat tinggal,
w
(57,75 persen). Persentase perempuan yang
that of in the urban area (57.75 percent). Percentage of divorced women in rural area
dibanding di perkotaan, yaitu sebesar 12,66
also higher than that of in the urban area,
persen berbanding 11,94 persen.
12.66 percent compare with 11.94 percent.
Kepemilikan akte kelahiran dari Kantor Catatan Sipil (KCS) bagi anak-anak
The ownership of birth certificate from the Civil Registry Office (KCS) for children is
sangat diwajibkan karena memiliki akte kelahiran merupakan salah satu dari hak anak. Data yang ada dalam akta kelahiran dapat digunakan sebagai bukti jati diri bagi si anak, sehubungan dengan hak waris atau klaim
very required for having a birth certificate is one of children’s right. The existing data in the birth certificate can be used as proof of identity for the child, in relation to inheritance rights or handling insurance claims and other
asuransi dan pengurusan hal-hal administratif lainnya seperti tunjangan keluarga, paspor,
administrative matters such as family allowances, passports, ID cards, driver's
KTP, SIM, pengurusan perkawinan, perijinan, masuk sekolah, mengurus beasiswa dan lain-
license, marriage maintenance, licensing, care, entering school, scholarships and
lain. Dengan adanya data di KCS, secara administratif negara berkewajiban memberi
others. With the data in KCS, administratively government is obliged to provide protection to
ht
tp ://
berstatus cerai di perdesaan juga lebih tinggi
27
children from all forms of physical, mental,
kekerasan fisik, mental, penyanderaan, penganiayaan, penelantaran, eksploitasi termasuk penganiayaan seksual dan perdagangan anak.
hostage-taking, torture, neglect, exploitation including sexual abuse and child trafficking.
Meskipun kepemilikan akte kelahiran adalah suatu kewajiban, ternyata tidak semua
Although the ownership of the birth certificate is a requirement, but not all
anak usia 0-4 tahun dan anak usia 0-17 tahun memiliki akte kelahiran. Anak usia 0-4 tahun
children aged 0-4 years and 0-17 years old have birth certificate. Children 0-4 years of
yang memiliki akte kelahiran baru sebanyak 71,23 persen baik dapat ditunjukkan atau
age who have birth certificate was 71.23 percent. It means 2 of 3 children aged 0-4
tidak. Artinya baru 2 dari 3 anak usia 0-4 tahun memiliki akte kelahiran, sementara
years have birth certificate, while for children aged 0-17 years who have birth certificate
untuk anak usia 0-17 tahun yang memiliki akte kelahiran sebanyak 77,72 persen.
was 77.72 percent.
.b ps
.g o.
id
perlindungan terhadap anak dari segala bentuk
w
w
71,23 persen balita dan 77,72 persen anak usia 0-17 sudah mempunyai akte kelahiran 71.23 percent of under fives and 77.72 percent of children aged 0-17 possessing birth certificate
The ownership of birth certificate between urban and rural areas for children
perkotaan dibandingkan dengan di daerah perdesaan yaitu 78,97 di daerah perkotaan dan
aged 0-4 year is much higher in urban areas than in rural areas namely 78.97 in urban
63,71 persen di perdesaan. Demikian pula dengan anak usia 0-17 tahun terlihat bahwa di daerah perkotaan, kepemilikan akte kelahiran sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
areas and 63.71 percent in rural areas. As well as with children aged 0-17 year, it can be seen that in urban areas, ownership birth certificate already much higher when
di daerah perdesaan yaitu 85,28 persen di daerah perkotaan dan 70,62 persen di
compared with rural areas namely 85.28 percent in urban areas and 70.62 percent in
perdesaan (Tabel 3.1).
rural areas (Table 3.1).
Program pemerintah melalui surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang prioritas pencatatan kelahiran sejak 1 Agustus 2008 ke
Government programs through a circular letter of the Minister of internal affair about the priorities of birth registration since
seluruh Kepala Daerah dan sudah banyak pemerintah kabupaten/kota yang mengratiskan
August 1, 2008 to all regency’s heads and much of the regency to free-cost for making
biaya akte kelahiran ternyata belum banyak
birth certificate is not yet widely used by many
ht
tp ://
w
Kepemilikan akte kelahiran untuk anak usia 0-4 tahun jauh lebih tinggi di daerah
28
banyak,
people, as evidenced children aged 0-4 years
terbukti anak usia 0-4 tahun yang tidak memiliki akte kelahiran, 32,00 persen mengatakan karena biaya mahal/tidak ada biaya sedangkan untuk anak usia 0-17 tahun
who do not have birth certificates, as much as 32.00 percent said because the cost is expensive/no budget while for children aged 0-17 years who did not have a birth certificate
yang tidak memiliki akte kelahiran sebesar 40,13 persen mengatakan karena biaya
was 40.13 percent who said high cost/no budget. In urban areas for children aged 0-4
mahal/tidak ada biaya. Di daerah perkotaan untuk anak usia 0-4 tahun yang tidak mempunyai akte kelahiran, 33,14 persen mengatakan karena biaya mahal/tidak ada
years who do not have birth certificates, 33.14 percent said because of expensive cost/no budget while for children aged 0-17 year the figure reached 44.32 percent. Slightly
biaya sedangkan untuk anak usia 0-17 tahun angkanya mencapai 44,32 persen. Sedikit
different in rural areas where for children aged 0-4 years who did not have a birth
berbeda di daerah perdesaan dimana untuk anak usia 0-4 tahun yang tidak mempunyai
certificate and says because of high cost/no budget is less than the 31.35 percent in urban
akte kelahiran dan mengatakan karena biaya mahal/tidak ada biaya lebih sedikit dibanding
areas as well as 0-17 year old the figure is far below urban areas ie 38.16 percent (Table
di perkotaan yaitu 31,35 persen demikian juga dengan anak usia 0-17 tahun angkanya jauh di bawah daerah perkotaan yaitu 38,16 persen (Tabel 3.2).
3.2).
id
masyarakat
.g o.
oleh
w
w
.b ps
dimanfaatkan
w
Persentase Penduduk 0-4 Tahun dan 0-17 Tahun menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Kepemilikan Akte Kelahiran, 2014 3.1 Percentage of Population 0-4 Years of Age and 0-17 Years of Age by UrbanRural Classification and the Ownership of Birth Certificate, 2014
tp ://
Tabel Table
ht
Kepemilikan Akte Kelahiran/ Ownership Birth Certificate
Perkotaan Perdesaan Urban Rural
Perkotaan+ Perdesaan Urban+Rural (4)
(1) Anak Usia 0-4 Tahun/Under fives Punya dapat ditunjukan/Have can be shown Punya tidak dapat ditunjukan/have can’t be shown Tidak punya/Don’t have Tidak tahu/Don’t know
(2)
(3)
56.55 22.42 20.63 0.40
47.77 15.94 35.66 0.63
52.10 19.13 28.25 0.52
Anak Usia 0-17 Tahun/Children 0-17 years Punya dapat ditunjukan/Have can be shown Punya tidak dapat ditunjukan/have can’t be shown Tidak punya/Don’t have Tidak tahu/Don’t know
59.84 25.44 14.31 0.41
51.64 18.98 28.68 0.70
55.61 22.11 21.72 0.56
29
Persentase Penduduk 0-4 Tahun dan 0-17 Tahun yang Tidak Punya/Tidak Tahu Akte Kelahiran menurut Daerah Tempat Tinggal, dan Alasan Utama Tidak Punya/Tidak Tahu Akte Kelahiran, 2014 Tabel 3.2 Table Percentage of Population 0-4 Years of Age and 0-17 Years of Age Who Don’t Have/Don’t Know Birth Certificate by Urban-Rural Classification and Main Reason Don’t Have/Don’t Know Birth Certificate, 2014
Perkotaan Urban
Perdesaan Rural
(1)
(2)
(3)
Perkotaan+ Perdesaan Urban+Rural (4)
33.14 2.03 1.86
31.35 6.84 2.67
32.00 5.10 2.38
.g o. 6.13
9.16
8.07
4.69 52.15
7.18 42.80
6.28 46.17
44.32 1.97 2.53
38.16 6.38 3.62
40.13 4.97 3.27
7.44
11.28
10.06
5.80 37.95
8.27 32.28
7.48 34.09
.b ps
Anak Usia 0-4 Tahun/Under fives Biaya mahal/tidak ada biaya/Expensive Perjalanan jauh/Far distance Tidak tahu kelahiran harus dicatat/ Don’t know birth must be registered Tidak tahu cara mengurus/ Don’t know how to conduct it Tak merasa perlu/Not neccesary Lainnya/Others
ht
tp ://
w
w
w
Anak Usia 0-17 Tahun/Children 0-17 years Biaya mahal/tidak ada biaya/Expensive Perjalanan jauh/Far distance Tidak tahu kelahiran harus dicatat/ Don’t know birth must be registered Tidak tahu cara mengurus/ Don’t know how to conduct it Tak merasa perlu/Not neccesary Lainnya/Others
30
id
Alasan
Indonesia
50.23
49.77
100.00
(5)
(6)
49.77 50.01 49.69 51.49 52.16 51.24 51.16 52.26 51.42 51.61 50.71 51.29 49.68 48.86 49.16 49.89 48.58 49.39 51.32 52.56 50.61 53.26 51.48 50.58 51.43 48.65 50.35 50.34 50.61 51.17 52.61 52.70
50.23 49.99 50.31 48.51 47.84 48.76 48.84 47.74 48.58 48.39 49.29 48.71 50.32 51.14 50.84 50.11 51.42 50.61 48.68 47.44 49.39 46.74 48.52 49.42 48.57 51.35 49.65 49.66 49.39 48.83 47.39 47.30
50.27
(7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
49.73
100.00
(8)
(9)
(10)
49.90 49.89 49.70 51.37 51.16 51.04 50.82 51.85 51.02 51.32 50.37 50.74 51.03 49.60 49.47 49.33 50.30 48.48 49.54 50.96 52.14 50.63 52.56 51.02 50.08 51.12 48.80 50.13 50.22 50.43 51.06 52.85 52.69
50.10 50.11 50.30 48.63 48.84 48.96 49.18 48.15 48.98 48.68 49.63 49.26 48.97 50.40 50.53 50.67 49.70 51.52 50.46 49.04 47.86 49.37 47.44 48.98 49.92 48.88 51.20 49.87 49.78 49.57 48.94 47.15 47.31
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
50.25
49.75
100.00
.id
(4)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Jumlah Total
go
(3)
49.77 50.24 50.29 48.82 49.04 49.42 49.79 48.58 49.85 49.51 49.63 49.25 49.09 50.49 50.22 50.48 49.43 51.66 49.84 49.86 48.67 49.34 47.88 49.54 50.88 49.82 50.94 50.62 50.07 49.85 49.22 46.48 47.35
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Jenis Kelamin / Sex Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total
.b ps .
(2)
50.23 49.76 49.71 51.18 50.96 50.58 50.21 51.42 50.15 50.49 50.37 50.75 50.91 49.51 49.78 49.52 50.57 48.34 50.16 50.14 51.33 50.66 52.12 50.46 49.12 50.18 49.06 49.38 49.93 50.15 50.78 53.52 52.65
w
Jumlah Total
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perdesaan / Rural Jenis Kelamin / Sex Laki-laki Perempuan Male Female
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perkotaan / Urban Jenis Kelamin / Sex Laki-laki Perempuan Male Female
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2014
tp
3.3.
ht
Tabel Table
Indonesia
15 - 64
65+
Jumlah Total
0 - 14
15 - 64
65+
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
65.15 64.86 65.17 67.23 67.14 67.25 68.85 68.21 68.36 67.28 71.48 67.55 68.94 67.52 70.98 69.20 69.53 63.70 62.40 66.13 68.12 67.89 68.60 69.33 67.36 67.90 66.22 61.88 63.58 64.23 64.78 67.77 67.40
2.77 3.28 3.79 2.23 1.75 3.33 3.22 3.23 2.59 3.85 3.05 3.72 2.04 5.89 6.91 5.35 4.82 4.39 3.75 3.90 2.68 2.95 2.44 4.32 3.09 3.30 3.82 3.94 2.57 3.46 2.54 2.18 1.85
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
30.42 30.35 29.29 32.00 30.87 29.75 27.64 28.35 28.03 28.20 24.59 28.24 28.60 24.52 21.18 23.84 25.09 28.53 32.76 28.34 30.26 28.14 30.11 25.87 28.81 27.43 27.69 32.50 32.07 30.60 30.98 31.97 32.62
66.00 65.49 65.67 65.40 67.37 67.06 68.03 67.35 68.92 67.50 71.96 67.28 68.56 68.12 70.51 68.98 68.97 66.22 63.00 67.66 66.89 68.13 67.26 68.16 67.14 68.18 67.22 62.77 64.94 65.46 66.27 66.03 65.79
3.58 4.16 5.04 2.60 1.76 3.19 4.33 4.30 3.05 4.30 3.45 4.48 2.84 7.36 8.31 7.18 5.94 5.25 4.24 4.00 2.85 3.73 2.63 5.97 4.05 4.39 5.09 4.73 2.99 3.94 2.75 2.00 1.59
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
31.25 31.11 30.16 31.25 30.99 29.58 27.78 28.46 28.54 28.54 25.03 28.48 28.81 25.55 21.64 24.64 25.37 30.16 33.31 29.16 29.72 28.65 29.51 26.11 29.17 28.12 28.80 33.33 32.96 31.46 31.84 30.94 31.63
65.57 65.17 65.42 66.34 67.25 67.16 68.44 67.79 68.64 67.39 71.72 67.42 68.75 67.82 70.75 69.09 69.26 65.00 62.70 66.89 67.52 68.01 67.96 68.75 67.25 68.04 66.73 62.33 64.26 64.84 65.51 66.96 66.64
3.18 3.72 4.42 2.41 1.76 3.26 3.78 3.75 2.82 4.07 3.25 4.10 2.44 6.63 7.61 6.27 5.37 4.84 3.99 3.95 2.76 3.34 2.53 5.14 3.58 3.84 4.47 4.34 2.78 3.70 2.65 2.10 1.73
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
28.08
67.94
3.98
4.99
100.00
27.57
67.95
4.48
100.00
100.00
27.05
go
.b ps .
w 67.96
.id
(2)
32.08 31.86 31.04 30.54 31.11 29.42 27.93 28.56 29.05 28.87 25.47 28.73 29.02 26.59 22.11 25.45 25.65 31.91 33.85 29.97 29.20 29.16 28.96 26.35 29.55 28.80 29.96 34.18 33.85 32.31 32.68 30.05 30.75
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0 - 14
Perkotaan / Urban Laki-laki + Perempuan / Male + Female Kelompok umur / Age group Jumlah 0 - 14 15 - 64 65+ Total
Perempuan / Female Kelompok umur / Age group
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Kelompok umur / Age group
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2014 Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2014
tp
3.4.
ht
Tabel Table
Indonesia
65.03 64.93 65.55 67.11 67.95 66.03 61.32 55.49 64.58 66.30 65.69 67.34 66.73 64.69 63.74 62.34 61.24 59.35 58.26 60.46 63.41 64.21
3.11 3.16 4.54 2.41 3.82 3.34 3.60 3.02 4.00 4.69 5.18 3.09 6.76 9.87 6.34 7.29 4.24 4.85 3.38 2.84 3.25 2.47 5.16 3.70 4.17 5.12 3.63 3.61 4.03 2.85 1.07 2.40
30.57
64.61
4.82
(5)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
(6)
(7)
32.19 34.78 31.51 33.89 31.54 30.67 31.15 29.91 30.26 30.04 28.91 31.62 25.97 20.51 23.70 25.16 30.11 37.06 32.38 32.31 30.30 32.17 27.97 30.88 32.64 29.52 33.98 35.49 36.67 36.29 34.91 35.28
100.00
29.35
Jumlah Total
65+
15 - 64 (8)
63.56 60.69 62.18 63.55 65.29 65.71 64.57 66.08 65.48 64.87
(9)
4.25 4.53 6.31 2.56 3.17 3.62 4.28 4.01 4.26 5.09
64.96 64.41 65.53 66.91 67.75 65.62 65.00 57.63 63.73 64.61 65.17 64.74 65.21 65.00 62.71 63.44 61.59 60.10 58.99 60.52 64.23 63.06
6.13 3.97 8.50 12.58 8.55 9.22 4.89 5.31 3.89 3.08 4.53 3.09 6.82 4.12 4.65 7.04 4.43 4.41 4.34 3.19 0.86 1.66
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
64.56
6.09
100.00
-
(10)
(11)
33.01 35.54 32.42 33.62 30.76 30.60 30.81 29.45 30.44 29.94 29.36 31.81 26.82 21.74 24.69 25.92 32.21 38.35 32.21 31.55 30.69 31.11 28.05 31.25 32.36 30.99 34.55 36.27 37.19 36.50 35.23 34.28
63.30 60.62 62.15 63.89 65.73 65.92 65.26 67.06 65.43 65.17
29.96
.id
(4)
63.05 60.55 62.12 64.22 66.14 66.12 65.91 67.95 65.39 65.46
0 - 14
go
(3)
33.84 36.29 33.34 33.37 30.04 30.54 30.49 29.03 30.61 29.85 29.79 31.98 27.69 23.02 25.71 26.68 34.44 39.66 32.04 30.86 31.06 30.19 28.11 31.61 32.09 32.54 35.13 37.04 37.71 36.69 35.52 33.39
Jumlah Total
.b ps .
65+
w
(2)
15 - 64
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0 - 14
Perdesaan / Rural Laki-laki + Perempuan / Male + Female Kelompok umur / Age group Jumlah 0 - 14 15 - 64 65+ Total
Perempuan / Female Kelompok umur / Age group
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Kelompok umur / Age group
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2014 Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2014
tp
3.4.
ht
Tabel Table
(12)
(13)
64.99 64.67 65.54 67.00 67.85 65.82 63.21 56.57 64.16 65.50 65.43 66.13 65.99 64.84 63.24 62.90 61.42 59.72 58.62 60.49 63.80 63.67
3.69 3.84 5.43 2.49 3.51 3.48 3.93 3.49 4.13 4.89 5.65 3.52 7.64 11.26 7.46 8.26 4.58 5.08 3.63 2.95 3.88 2.76 5.96 3.91 4.40 6.11 4.03 4.01 4.19 3.01 0.97 2.05
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
64.59
5.45
100.00
Indonesia
0 - 14
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
63.65 62.67 63.31 65.40 66.97 66.46 66.96 68.08 66.30 65.93 71.48 66.71 67.66 66.45 69.68 68.55 68.17 62.32 56.87 65.04 66.91 66.62 68.11 67.89 65.59 64.74 63.78 61.39 60.53 60.56 61.65 64.54 65.23
3.02 3.22 4.25 2.34 2.10 3.34 3.46 3.12 3.57 4.47 3.05 4.21 2.38 6.36 7.90 5.87 5.78 4.30 4.63 3.54 2.79 3.12 2.45 4.78 3.49 3.96 4.64 3.70 3.32 3.81 2.76 1.36 2.22
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
31.70 32.59 30.64 33.14 30.98 30.39 29.87 29.13 29.55 29.56 24.59 28.46 29.55 25.31 20.95 23.77 25.12 29.44 36.23 31.13 31.60 29.39 30.88 27.01 30.16 31.34 28.84 33.64 34.53 34.30 34.81 34.16 34.43
64.24 63.06 63.54 64.28 67.04 66.12 65.83 66.71 66.57 65.56 71.96 66.50 67.25 66.72 69.27 68.33 67.64 65.52 58.67 64.94 65.40 66.42 66.32 66.56 65.75 64.07 64.83 61.86 61.46 61.51 62.12 64.69 63.93
29.32
66.28
4.40
28.20
Jumlah Total (9)
(10)
(11)
4.06 4.35 5.82 2.58 1.98 3.49 4.30 4.16 3.88 4.88 3.45 5.04 3.20 7.97 9.78 7.90 7.24 5.04 5.10 3.93 3.00 4.19 2.80 6.43 4.09 4.59 6.33 4.50 4.01 4.19 3.07 1.15 1.64
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
32.51 33.35 31.54 32.69 30.95 30.29 29.72 28.96 29.84 29.58 25.03 28.78 29.76 26.24 21.68 24.66 25.59 31.35 37.35 31.28 30.93 29.83 30.12 27.17 30.54 31.32 30.18 34.28 35.34 34.97 35.21 34.13 33.44
63.95 62.86 63.42 64.85 67.01 66.30 66.40 67.42 66.44 65.75 71.72 66.60 67.46 66.59 69.47 68.44 67.90 63.96 57.78 64.99 66.18 66.52 67.26 67.24 65.67 64.41 64.32 61.62 60.99 61.03 61.88 64.61 64.61
3.54 3.79 5.04 2.46 2.04 3.41 3.88 3.62 3.72 4.67 3.25 4.62 2.78 7.17 8.85 6.90 6.51 4.69 4.87 3.73 2.89 3.65 2.62 5.59 3.79 4.27 5.50 4.10 3.67 4.00 2.91 1.26 1.95
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5.53
100.00
28.76
66.28
4.96
100.00
(8)
w
(2)
33.33 34.11 32.44 32.26 30.93 30.20 29.58 28.80 30.13 29.60 25.47 29.08 29.96 27.19 22.42 25.58 26.05 33.38 38.50 31.42 30.30 30.26 29.44 27.33 30.92 31.30 31.58 34.91 36.15 35.63 35.59 34.10 32.55
100.00
65+
15 - 64
66.27
.id
Jumlah Total
go
65+
.b ps .
15 - 64
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0 - 14
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Laki-laki + Perempuan / Male + Female Kelompok umur / Age group Jumlah 0 - 14 15 - 64 65+ Total
Perempuan / Female Kelompok umur / Age group
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Kelompok umur / Age group
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2014 Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2014
tp
3.4.
ht
Tabel Table
(12)
(13)
Indonesia
Perkotaan / Urban Laki-laki + Perempuan / Male + Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
50.56 52.54 54.02 54.16 61.71 56.97 55.48 57.42 55.76 57.32 56.80 57.89 57.42 59.56 56.36 61.18 62.40 56.53 47.96 55.33 58.32 59.12 56.71 57.56 56.76 53.79 52.84 51.75 52.43 50.74 51.48 51.16 51.21
0.59 1.00 0.86 0.74 1.14 0.98 0.75 1.51 0.83 0.86 1.15 1.39 1.06 0.98 0.84 1.19 0.69 1.73 0.72 1.00 1.38 1.63 1.59 1.40 1.68 1.47 1.22 1.54 1.34 0.68 0.82 0.92 1.19
1.52 2.11 1.56 1.25 0.97 1.65 1.65 2.26 2.09 1.84 2.02 1.86 1.52 2.84 3.18 2.64 2.09 1.83 1.68 2.32 1.74 1.68 1.62 2.92 1.94 1.89 2.02 1.99 1.23 2.70 2.81 1.83 1.84
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
37.56 36.79 34.49 35.61 30.10 30.80 33.10 29.07 34.71 31.67 33.05 29.34 30.66 26.41 31.17 24.90 28.23 30.91 42.55 33.87 30.14 28.87 29.96 28.90 33.92 36.07 37.22 38.25 37.60 40.17 36.76 36.71 36.88
49.88 51.59 53.03 56.25 63.26 58.84 56.57 59.71 55.32 57.98 55.65 58.91 60.16 59.33 56.15 60.67 62.86 55.65 48.26 55.80 60.87 59.11 61.15 58.68 54.31 52.17 50.70 50.35 52.91 50.23 53.04 55.41 55.33
1.69 2.17 2.77 1.79 2.07 2.02 1.48 2.75 2.14 1.69 2.73 3.06 2.26 2.45 2.16 2.37 1.76 4.67 2.07 2.02 2.54 2.96 2.37 2.36 2.43 3.97 2.95 2.29 2.11 1.94 2.78 1.84 2.28
10.87 9.45 9.71 6.35 4.57 8.34 8.85 8.47 7.83 8.66 8.57 8.69 6.92 11.81 10.52 12.06 7.15 8.77 7.12 8.31 6.45 9.06 6.52 10.06 9.34 7.79 9.13 9.11 7.38 7.66 7.42 6.04 5.51
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
42.45 40.52 38.96 39.82 33.20 35.67 37.64 34.07 38.00 35.85 36.55 34.16 35.41 31.43 35.35 29.86 31.55 35.20 46.10 37.61 34.49 33.26 35.28 33.56 36.69 39.46 40.48 41.41 41.28 43.02 40.88 41.76 41.58
50.22 52.06 53.52 55.18 62.47 57.89 56.02 58.53 55.54 57.65 56.23 58.39 58.76 59.44 56.25 60.92 62.63 56.07 48.11 55.56 59.55 59.12 58.82 58.11 55.50 52.98 51.74 51.03 52.67 50.48 52.25 53.12 53.15
1.14 1.59 1.83 1.25 1.60 1.49 1.11 2.11 1.49 1.27 1.93 2.22 1.65 1.73 1.51 1.79 1.22 3.27 1.39 1.51 1.94 2.29 1.96 1.88 2.07 2.72 2.10 1.92 1.73 1.31 1.79 1.34 1.70
6.19 5.83 5.69 3.75 2.73 4.95 5.23 5.29 4.97 5.23 5.29 5.23 4.18 7.40 6.89 7.43 4.60 5.46 4.40 5.32 4.02 5.33 3.94 6.45 5.74 4.84 5.68 5.64 4.32 5.19 5.08 3.78 3.57
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
39.16
57.58
1.15
2.55
9.39
34.65
57.75
1.85
5.75
100.00
2.11
100.00
30.15
go
.b ps .
w
57.91
.id
(2)
47.33 44.35 43.56 43.85 36.18 40.40 42.12 38.81 41.32 39.98 40.03 38.86 40.00 36.62 39.62 34.99 34.82 39.91 49.64 41.35 38.56 37.57 40.08 38.12 39.62 42.85 43.92 44.72 45.00 45.88 44.89 46.09 45.76
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perempuan / Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Single Married Divorced Widowed
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2014 Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2014
tp
3.5.
ht
Tabel Table
100.00
Tabel Table
3.5.
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2014 Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1.43 2.05 1.68 1.61 2.07 1.73 1.73 2.38 2.04 1.99 1.59 1.50 2.43 3.38 2.80 2.83 2.55 2.99 2.29 1.64 1.56 2.02 3.11 1.87 2.68 3.00 1.75 2.06 3.02 2.74 2.99 2.78
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
34.68 32.51 28.09 28.90 29.43 25.40 26.05 25.35 24.74 23.98 22.21 25.53 20.83 18.86 18.99 23.68 26.09 34.70 27.22 25.87 23.69 26.90 23.55 28.22 26.35 30.02 32.59 28.80 34.35 31.48 28.92 32.10
51.68 55.51 57.14 62.83 62.30 63.93 64.18 65.17 65.59 66.18 65.21 63.22 65.31 65.05 64.47 65.01 61.03 53.93 63.15 66.00 63.20 64.71 65.58 62.44 63.38 55.66 55.55 60.06 55.85 59.80 65.55 59.82
2.01 1.77 3.66 1.50 1.53 2.49 1.66 2.27 2.15 1.35 2.82 2.62 2.13 1.88 2.66 1.29 4.27 1.63 1.54 1.60 2.92 2.09 1.72 2.05 2.33 3.35 2.86 2.90 1.58 1.87 0.82 1.42
11.63 10.21 11.11 6.77 6.74 8.18 8.11 7.21 7.52 8.49 9.76 8.63 11.73 14.21 13.88 10.02 8.61 9.74 8.09 6.53 10.19 6.30 9.15 7.29 7.94 10.97 9.00 8.24 8.22 6.85 4.71 6.66
35.19
61.47
1.10
2.32
10.33
2.24
100.00
w
w
w 24.72
62.63
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
(11)
40.21 36.88 33.48 33.89 35.46 31.04 31.21 31.20 29.94 29.47 27.73 32.30 26.21 23.53 24.43 27.44 30.74 38.63 32.86 31.94 29.39 33.88 29.32 32.18 31.47 33.68 37.27 34.40 37.88 35.20 33.09 37.28
51.92 55.82 57.61 61.01 58.82 62.37 62.69 62.26 63.79 64.23 64.47 60.80 65.12 66.33 65.09 65.03 60.73 53.76 60.87 62.69 62.50 60.47 63.27 61.54 61.44 56.66 55.38 58.42 55.18 58.67 62.26 56.97
1.28 1.15 2.45 0.99 1.43 1.71 1.26 1.86 1.56 1.17 2.17 1.93 1.53 1.17 2.01 1.08 2.82 1.17 1.16 1.43 2.28 1.65 1.37 1.72 1.86 2.52 1.98 2.04 1.33 1.38 0.84 1.15
6.59 6.15 6.46 4.11 4.29 4.88 4.84 4.68 4.71 5.13 5.63 4.97 7.14 8.97 8.47 6.45 5.71 6.44 5.11 3.94 5.83 4.00 6.04 4.56 5.23 7.14 5.37 5.14 5.61 4.75 3.81 4.60
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
100.00
29.96
62.05
1.71
6.28
100.00
.id
(4)
0.53 0.51 1.20 0.51 1.34 0.96 0.88 1.49 1.02 0.99 1.53 1.27 0.91 0.41 1.33 0.86 1.25 0.68 0.80 1.28 1.64 1.27 1.04 1.39 1.43 1.62 1.11 1.19 1.08 0.91 0.87 0.92
Jumlah Total
go
(3)
52.18 56.13 58.10 59.30 55.68 60.89 61.26 59.62 62.09 62.41 63.74 58.49 64.93 67.70 65.73 65.06 60.40 53.59 58.70 59.73 61.82 56.82 61.10 60.66 59.60 57.74 55.22 56.80 54.51 57.58 59.28 54.47
Laki-laki + Perempuan / Male + Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
.b ps .
(2)
45.86 41.31 39.02 38.58 40.91 36.42 36.13 36.51 34.85 34.61 33.14 38.74 31.73 28.51 30.14 31.25 35.80 42.74 38.21 37.35 34.98 39.89 34.75 36.08 36.29 37.64 41.92 39.95 41.39 38.77 36.86 41.83
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perempuan / Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Single Married Divorced Widowed
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
ht
Provinsi Province
Laki-laki / Male Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
Tabel Table
3.5.
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2014 Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
Laki-laki + Perempuan / Male + Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
51.71 54.34 56.48 57.28 60.67 59.70 59.18 58.54 60.13 61.10 56.80 59.85 57.76 62.47 60.18 63.55 63.44 58.77 52.43 57.68 59.26 60.67 56.75 59.51 59.34 58.19 55.90 54.44 55.57 53.02 55.85 57.10 53.42
0.55 0.75 1.07 0.60 1.18 0.96 0.84 1.50 0.96 0.96 1.15 1.44 1.12 0.94 0.70 1.26 0.76 1.45 0.69 0.86 1.32 1.64 1.47 1.20 1.49 1.44 1.47 1.20 1.23 0.92 0.89 0.88 1.01
1.46 2.08 1.63 1.47 1.16 1.71 1.70 2.33 2.06 1.95 2.02 1.77 1.52 2.62 3.25 2.73 2.38 2.25 2.72 2.30 1.67 1.61 1.77 3.03 1.89 2.48 2.63 1.81 1.82 2.89 2.76 2.68 2.48
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
35.50 34.66 30.63 31.56 29.99 27.06 28.64 27.22 27.97 26.04 33.05 26.94 29.06 23.39 26.90 21.80 26.42 28.13 36.26 29.31 27.35 25.89 28.82 26.00 30.23 28.83 32.69 33.91 31.32 36.68 32.98 30.93 33.65
51.17 53.54 55.51 60.22 63.10 62.36 61.39 62.43 62.27 63.98 55.65 61.03 61.11 62.56 59.24 62.67 63.72 58.75 52.80 60.84 64.22 61.46 62.48 62.41 59.57 60.52 53.82 54.34 58.01 53.60 57.88 62.93 58.36
1.92 1.97 3.30 1.61 1.98 2.35 1.59 2.51 2.14 1.44 2.73 2.98 2.37 2.28 2.06 2.52 1.57 4.44 1.72 1.69 1.92 2.94 2.26 2.02 2.18 2.75 3.20 2.72 2.67 1.72 2.13 1.08 1.70
11.41 9.83 10.56 6.61 4.93 8.23 8.38 7.84 7.62 8.54 8.57 9.05 7.46 11.77 11.80 13.01 8.29 8.68 9.22 8.16 6.51 9.71 6.44 9.57 8.02 7.90 10.29 9.03 8.00 8.00 7.01 5.06 6.29
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
40.84 38.71 35.65 36.23 33.58 32.46 33.54 32.62 32.49 31.14 36.55 32.00 34.43 28.61 31.31 27.02 29.93 32.62 40.14 34.32 32.81 31.04 34.75 31.24 33.74 33.46 36.21 38.21 36.36 39.93 36.82 35.38 38.67
51.44 53.93 55.99 58.71 61.86 61.00 60.27 60.42 61.18 62.51 56.23 60.44 59.40 62.51 59.70 63.10 63.58 58.76 52.62 59.23 61.62 61.06 59.45 60.93 59.46 59.33 54.83 54.39 56.79 53.31 56.84 59.84 55.74
1.24 1.37 2.20 1.09 1.57 1.64 1.21 1.98 1.54 1.19 1.93 2.20 1.74 1.62 1.39 1.91 1.16 3.01 1.21 1.27 1.60 2.28 1.84 1.60 1.84 2.08 2.36 1.97 1.95 1.32 1.50 0.98 1.33
6.48 5.99 6.16 3.97 2.99 4.90 4.98 4.98 4.79 5.16 5.29 5.36 4.43 7.26 7.60 7.97 5.33 5.61 6.03 5.18 3.97 5.62 3.96 6.23 4.96 5.13 6.60 5.43 4.90 5.44 4.84 3.80 4.26
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
37.19
59.51
1.13
2.43
9.86
32.33
59.88
1.78
6.01
100.00
2.17
100.00
60.25
go
.b ps .
w
w
w 27.46
.id
(2)
46.28 42.83 40.82 40.65 36.99 37.63 38.28 37.63 36.85 35.99 40.03 36.94 39.60 33.97 35.87 32.46 33.42 37.53 44.16 39.16 37.75 36.08 40.01 36.26 37.28 37.89 40.00 42.55 41.38 43.17 40.50 39.34 43.09
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perempuan / Female Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Single Married Divorced Widowed
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
ht
Provinsi Province
Laki-laki / Male Belum Cerai Cerai Kawin kawin hidup mati Jumlah Single Married Divorced Widowed Total
100.00
Tabel Table
3.6.
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-17 Years and Having Birth Certificate by Province, 2014 Perkotaan / Urban
(2)
Indonesia
59.84
25.44
(5)
(6)
.b ps .
10.36 27.63 17.90 18.61 3.22 4.96 12.53 5.86 7.01 15.99 5.86 20.25 17.45 8.17 2.34 9.80 13.10 23.49 20.99 6.90 12.92 9.81 6.30 11.65 13.83 19.93 10.14 17.81 15.99 17.38 11.60 13.52 14.11
w w
w
23.90 21.74 22.22 13.90 30.83 14.53 30.49 19.30 27.43 24.33 38.68 22.85 28.89 21.40 34.58 20.08 38.29 24.80 38.15 20.68 24.16 16.21 34.93 36.34 22.96 47.18 35.54 15.31 30.78 22.92 34.79 38.94 47.92
://
65.64 49.83 59.66 67.17 65.62 80.33 56.55 74.30 64.88 58.87 55.28 56.40 53.09 70.22 63.08 69.73 48.51 51.05 40.10 72.36 62.64 73.69 58.56 51.94 63.16 32.55 53.59 66.44 52.57 59.52 53.26 47.01 37.77
(4)
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(3)
Jumlah Total
14.31
0.10 0.80 0.22 0.32 0.33 0.18 0.43 0.54 0.68 0.81 0.18 0.50 0.57 0.21 0.00 0.39 0.10 0.66 0.76 0.06 0.28 0.29 0.21 0.07 0.05 0.34 0.73 0.44 0.66 0.18 0.35 0.53 0.20
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.41
100.00
.id
(1)
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
Tabel Table
3.6.
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-17 Years and Having Birth Certificate by Province , 2014 Perdesaan / Rural
(2)
Indonesia
51.64
(4)
tp
18.98
24.83 42.52 34.06 30.05 13.40 16.02 20.01 10.92 20.79 21.60 35.35 58.93 12.68 4.07 20.74 28.92 43.72 50.66 23.50 28.24 18.61 10.21 24.65 23.08 39.76 22.02 31.39 33.68 36.20 40.36 69.26 43.44
w w
://
w
24.17 16.22 16.94 16.94 7.43 15.50 24.04 12.84 23.63 20.68 22.83 10.68 19.36 11.73 13.92 18.94 20.36 19.98 17.89 19.84 15.31 31.60 27.34 15.22 21.25 23.37 20.79 18.57 18.95 19.21 13.43 36.57
(5)
.b ps .
(3)
50.55 40.71 48.28 52.16 78.51 68.14 55.47 75.85 54.90 57.03 41.20 29.88 67.76 84.20 64.99 51.63 35.13 28.20 57.97 51.55 65.63 57.91 47.55 61.29 38.04 53.96 47.21 47.35 44.26 39.98 8.63 19.57
28.68
Jumlah Total (6)
0.45 0.55 0.72 0.85 0.66 0.34 0.48 0.39 0.68 0.69 0.62 0.51 0.20 0.00 0.35 0.51 0.79 1.16 0.64 0.37 0.45 0.28 0.46 0.41 0.95 0.65 0.61 0.40 0.59 0.45 8.68 0.42
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.70
100.00
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Tabel Table
3.6.
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-17 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-17 Years and Having Birth Certificate by Province , 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
(2)
Indonesia
55.61
(4)
tp
22.11
20.90 35.62 27.98 25.73 4.93 12.70 17.42 8.47 16.56 20.16 5.86 25.39 31.49 10.64 2.94 15.52 19.45 35.42 45.24 18.65 23.14 14.99 7.83 18.98 20.03 35.18 17.74 28.32 28.95 29.45 33.10 56.17 34.45
w w
://
w
24.10 18.78 18.93 15.79 26.89 15.21 26.28 15.97 24.80 21.61 38.68 22.84 22.73 20.28 26.68 16.86 30.52 22.18 23.30 18.70 21.28 15.68 33.62 31.27 17.77 27.24 27.75 19.55 21.84 20.38 23.14 19.42 40.04
(5)
.b ps .
(3)
54.65 44.93 52.56 57.83 67.79 71.80 55.84 75.10 57.96 57.50 55.28 51.23 45.23 68.87 70.38 67.25 49.76 41.66 30.37 62.18 55.24 68.95 58.31 49.46 61.91 36.77 53.83 51.56 48.74 49.73 43.33 17.64 25.15
21.72
Jumlah Total (6)
0.35 0.67 0.53 0.65 0.39 0.29 0.46 0.46 0.68 0.73 0.18 0.54 0.55 0.21 0.00 0.37 0.27 0.74 1.09 0.47 0.34 0.38 0.24 0.29 0.29 0.81 0.68 0.57 0.47 0.44 0.43 6.77 0.36
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.56
100.00
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
Tabel Table
3.7.
Persentase Anak Usia 0-17 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-17 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014 Perkotaan / Urban
1.97
2.53
7.44
Lainnya Others
Jumlah Total
(7)
(8)
9.36 7.14 6.60 4.93 4.83 3.66 8.23 6.26 7.93 3.85 3.84 5.24 7.73 5.60 1.72 3.76 3.87 3.99 3.65 6.33 9.69 6.86 5.85 1.80 10.97 9.37 10.02 6.50 6.10 11.43 13.48 7.64 13.29
51.45 30.26 50.76 58.79 68.27 51.72 37.38 39.37 58.80 42.78 45.93 27.33 26.73 43.96 75.55 42.57 56.24 49.06 62.94 61.21 51.67 48.61 51.24 72.41 62.64 64.64 58.81 63.42 65.80 67.96 65.69 62.80 75.85
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5.80
37.95
100.00
.id
(6)
go
6.23 6.83 11.46 7.85 7.82 20.30 13.86 7.19 7.83 8.41 8.74 5.73 5.71 7.76 8.36 9.92 7.70 10.08 7.01 5.17 7.75 17.07 23.37 7.15 5.72 3.35 9.63 1.90 5.27 6.66 6.76 6.62 4.99
.b ps .
44.32
0.65 1.73 1.03 0.73 0.66 0.81 1.59 0.70 0.42 0.60 2.18 3.62 2.52 2.30 1.92 2.26 3.05 3.89 1.31 4.25 2.44 2.25 1.17 0.99 1.31 0.45 1.72 0.17 1.47 0.58 0.28 2.39 0.94
w
Indonesia
5.90 1.86 3.01 2.06 1.34 5.22 1.30 1.19 2.68 0.04 1.27 1.62 1.09 2.54 2.65 2.70 7.40 2.83 0.91 3.06 0.44 2.56 2.85 0.00 0.86 1.66 2.99 2.70 2.03 0.94 0.93 2.45 1.14
(5)
w
26.41 52.18 27.14 25.64 17.08 18.29 37.64 45.29 22.34 44.32 38.04 56.46 56.22 37.84 9.80 38.79 21.74 30.15 24.18 19.98 28.01 22.65 15.52 17.65 18.50 20.53 16.83 25.31 19.33 12.43 12.86 18.10 3.79
(4)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(3)
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2)
tp
(1)
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
ht
Provinsi / Province
Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Must be Registerred How to Conduct
Tabel Table
3.7.
Persentase Anak Usia 0-17 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-17 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014 Perdesaan / Rural
6.38
3.62
11.29
Jumlah Total
(8)
10.10 12.82 14.19 6.00 3.82 10.54 9.77 3.58 5.41 5.67 7.62 7.00 3.44 7.31 10.57 10.10 7.99 4.49 10.31 5.52 11.54 5.74 6.28 3.33 6.05 10.96 2.80 5.75 9.21 12.34 7.89 6.78
40.13 32.00 34.38 36.84 69.22 36.71 31.32 54.37 49.75 26.66 20.21 15.76 33.45 42.74 28.68 40.59 34.07 51.48 37.85 33.02 42.14 46.37 53.05 51.36 49.30 43.82 37.88 37.83 46.34 28.89 20.08 50.60
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
8.27
32.28
100.00
.id
38.16
6.62 7.52 9.55 9.74 7.89 14.52 12.44 12.92 4.95 5.82 7.83 7.49 6.26 4.07 11.95 14.91 13.11 12.68 7.52 11.19 10.61 12.23 5.64 6.58 10.95 15.41 12.08 14.65 11.75 12.80 36.73 16.14
Lainnya Others (7)
go
Indonesia
3.36 2.46 2.46 1.77 7.64 2.97 2.87 0.00 1.93 1.28 2.58 2.50 1.49 2.40 2.84 2.71 2.56 1.99 2.47 1.93 1.94 1.14 0.83 0.28 1.44 5.54 2.09 1.25 0.95 1.09 24.28 1.70
(6)
.b ps .
9.53 5.49 14.69 6.25 0.44 7.42 6.05 5.94 6.49 5.27 3.96 1.70 3.90 5.50 1.79 2.77 3.09 6.93 9.84 14.50 6.47 18.94 7.26 17.30 6.76 8.09 8.68 9.74 21.26 30.51 8.95 19.82
w
30.26 39.71 24.73 39.40 10.99 27.84 37.55 23.19 31.47 55.30 57.80 65.55 51.46 37.98 44.17 28.92 39.18 22.43 32.01 33.84 27.30 15.58 26.94 21.15 25.50 16.18 36.47 30.78 10.49 14.37 2.07 4.96
(5)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(4)
w
(3)
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2)
://
(1)
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
tp
Provinsi / Province
Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Must be Registerred How to Conduct
Indonesia
40.13
4.97
2.99 2.20 2.12 1.49 3.76 2.72 2.54 0.24 1.72 1.14 2.18 3.13 2.51 1.77 2.15 2.66 2.84 2.93 1.93 2.66 2.03 2.02 1.15 0.87 0.51 1.31 4.73 1.82 1.29 0.87 1.01 23.13 1.60
3.27
6.57 7.27 10.01 9.23 7.85 15.20 12.80 10.94 5.35 6.35 8.74 6.72 6.83 6.79 6.31 11.33 12.02 12.28 12.20 7.27 10.55 12.35 17.69 6.04 6.38 9.96 14.18 10.62 13.23 10.68 12.26 35.15 14.74
10.06
(7)
(8)
10.01 10.76 12.37 5.71 4.39 9.72 9.38 4.51 5.75 5.30 3.84 6.37 7.27 4.20 4.40 8.48 7.60 6.89 4.42 9.88 6.30 10.28 5.79 5.09 5.05 6.48 10.76 3.33 5.80 9.68 12.44 7.88 7.60
41.64 31.37 38.30 42.79 68.69 38.49 32.85 49.18 50.99 29.98 45.93 23.96 19.84 37.13 59.84 32.94 46.87 38.18 52.46 40.34 36.50 43.89 48.76 58.19 53.91 51.29 47.00 41.52 42.06 50.89 32.20 22.32 53.78
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7.48
34.09
100.00
.id
9.04 4.17 11.89 5.11 0.94 7.16 4.85 4.29 5.97 4.19 1.27 2.72 1.47 3.42 4.01 2.07 4.63 3.02 6.41 9.12 11.87 5.41 11.06 5.33 13.60 6.10 7.01 7.83 8.57 16.98 27.85 8.61 17.47
(6)
go
29.75 44.23 25.31 35.67 14.37 26.71 37.58 30.84 30.22 53.04 38.04 57.10 62.08 46.69 23.29 42.52 26.04 36.70 22.58 30.73 32.75 26.05 15.55 24.48 20.55 24.86 16.32 34.88 29.05 10.90 14.24 2.91 4.81
(5)
.b ps .
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(4)
w
(3)
w
(2)
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Jumlah Total Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Lainnya Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Others Must be Registerred How to Conduct
w
(1)
Persentase Anak Usia 0-17 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-17 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014
://
Provinsi / Province
3.7.
tp
Tabel Table
Tabel Table
3.8
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-4 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-4 Years and Having Birth Certificate by Province , 2014 Perkotaan / Urban
(2)
Indonesia
56.55
(4)
tp
22.42
18.56 38.67 27.77 29.78 6.10 7.36 17.57 8.28 16.37 21.43 10.61 24.47 22.61 13.21 4.68 15.78 22.85 33.99 37.41 11.76 18.36 14.79 14.69 25.19 25.29 40.10 20.62 26.84 28.68 43.23 27.94 26.89 31.40
w w
://
w
19.72 19.55 17.66 13.31 27.03 14.41 27.13 17.64 20.76 20.45 35.95 19.10 25.38 19.04 33.00 18.39 36.34 20.02 30.17 18.80 19.74 14.75 31.21 34.02 18.65 33.64 31.10 10.14 25.91 12.15 27.55 32.07 37.52
(5)
.b ps .
(3)
61.61 41.28 54.34 56.51 66.36 78.07 54.84 73.72 62.68 57.86 53.44 55.84 51.15 67.49 62.32 65.55 40.81 45.79 32.23 69.44 61.79 70.15 53.42 40.72 56.06 26.16 47.44 61.90 44.96 44.38 43.54 40.50 30.74
20.63
Jumlah Total (6)
0.11 0.50 0.23 0.40 0.51 0.16 0.46 0.36 0.19 0.26 0.00 0.59 0.86 0.26 0.00 0.28 0.00 0.20 0.19 0.00 0.11 0.31 0.68 0.07 0.00 0.10 0.84 1.12 0.45 0.24 0.97 0.54 0.34
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.40
100.00
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
Tabel Table
3.8
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-4 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-4 Years and Having Birth Certificate by Province , 2014 Perdesaan / Rural
(2)
Indonesia
47.77
(4)
tp
15.94
34.93 53.41 41.96 37.48 18.29 23.59 25.59 16.46 27.77 25.59 37.18 58.37 15.41 5.04 25.87 40.92 53.91 70.13 34.00 36.37 23.67 15.96 47.17 35.02 59.84 34.51 43.56 46.50 67.15 61.92 71.18 64.61
w w
://
w
20.89 12.41 14.12 14.32 9.91 13.82 21.31 9.47 20.91 19.35 21.33 11.44 17.08 11.86 11.48 15.61 14.47 11.32 14.42 18.98 14.51 27.70 18.73 11.37 12.98 18.39 17.09 14.46 9.12 12.81 11.08 21.19
(5)
.b ps .
(3)
43.45 33.92 43.35 47.75 71.40 62.31 52.63 73.97 50.91 54.72 40.71 30.02 67.37 83.10 62.33 43.26 31.01 17.31 50.70 44.51 61.34 56.13 33.48 53.09 25.75 46.58 38.51 38.56 22.66 24.32 8.12 13.38
35.66
Jumlah Total (6)
0.73 0.26 0.57 0.45 0.40 0.28 0.47 0.10 0.41 0.34 0.78 0.17 0.14 0.00 0.32 0.21 0.61 1.24 0.88 0.14 0.48 0.21 0.62 0.52 1.43 0.52 0.84 0.48 1.07 0.95 9.62 0.82
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.63
100.00
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
Tabel Table
3.8
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Usia 0-4 Tahun Menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Provinsi, 2014 Percentage of Households Having Children Aged 0-4 Years and Having Birth Certificate by Province , 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
(2)
Indonesia
52.10
(4)
tp
19.13
30.45 46.54 36.58 34.50 7.73 18.65 22.73 12.49 24.36 24.56 10.61 28.77 34.51 14.41 4.81 20.98 29.55 45.38 64.11 27.32 29.81 19.96 15.18 37.49 31.57 55.05 29.53 39.93 41.83 58.62 52.79 58.26 54.11
w w
://
w
20.57 15.74 15.46 13.93 24.75 14.00 23.39 13.43 20.86 19.62 35.95 19.85 20.75 17.97 25.69 14.83 28.65 16.84 14.78 15.74 19.26 14.61 29.85 25.46 13.95 18.00 22.95 15.58 17.46 10.20 16.77 17.20 26.35
(5)
.b ps .
(3)
48.42 37.35 47.52 51.14 67.03 67.10 53.41 73.85 54.44 55.50 53.44 50.73 44.11 67.42 69.50 63.89 41.72 37.34 20.06 56.33 50.80 65.02 54.47 36.67 54.14 25.85 46.88 43.59 40.24 30.41 29.48 17.56 18.87
28.25
Jumlah Total (6)
0.56 0.37 0.44 0.43 0.49 0.25 0.47 0.23 0.34 0.32 0.00 0.65 0.63 0.20 0.00 0.30 0.08 0.44 1.05 0.61 0.13 0.41 0.50 0.38 0.34 1.10 0.64 0.90 0.47 0.77 0.96 6.98 0.67
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.52
100.00
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak Tahu/Not Known
go
Ya, dapat ditunjukkan Yes, Shown
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Punya Akte Kelahiran / Having Birth Certificate Ya, tidak Tidak Punya/ dapat ditunjukkan Dont Have Yes, Not Shown
Tabel Table
3.9.
Persentase Anak Usia 0-4 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-4 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014 Perkotaan / Urban
2.03
1.86
6.13
Lainnya Others
Jumlah Total
(6)
(7)
(8)
13.15 8.17 4.97 3.75 2.70 5.98 5.80 2.58 9.76 1.48 2.93 3.68 4.44 3.68 0.00 2.20 3.57 3.93 2.09 6.76 3.40 2.48 5.11 1.44 14.20 8.16 10.14 1.51 9.85 12.24 14.84 5.48 15.31
66.71 37.74 68.91 68.99 81.51 66.73 54.66 60.14 65.24 53.68 53.87 39.80 44.17 59.59 86.62 58.39 62.17 55.96 74.59 75.34 66.16 61.86 64.00 79.77 60.77 75.44 68.33 72.88 68.76 70.45 72.76 74.79 72.29
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
4.69
52.15
100.00
go
.b ps .
1.72 5.48 8.01 8.81 3.29 16.79 5.24 8.66 6.96 7.67 4.83 5.42 4.68 6.52 0.00 7.92 7.20 8.27 5.32 2.49 5.39 12.93 15.55 5.25 5.70 1.89 5.86 0.06 2.02 6.10 7.07 6.21 6.02
.id
(5)
0.41 1.46 0.98 1.11 1.04 2.00 2.28 0.00 0.00 0.29 3.30 2.77 2.20 1.75 0.00 1.15 1.83 2.26 1.28 2.59 0.00 0.00 1.68 0.00 2.55 0.00 1.01 0.00 1.46 0.00 0.41 1.85 1.50
w
33.14
(4)
2.81 1.79 4.08 1.92 1.48 0.48 0.81 1.08 4.61 0.00 1.22 1.92 1.34 2.38 0.00 2.33 11.17 2.27 0.79 1.83 1.12 2.69 2.31 0.00 1.67 0.82 1.28 2.07 1.36 0.65 1.35 0.97 1.71
w
Indonesia
(3)
w
15.20 45.36 13.05 15.42 9.98 8.02 31.21 27.54 13.43 36.88 33.85 46.41 43.17 26.08 13.38 28.01 14.06 27.31 15.93 10.99 23.93 20.04 11.35 13.54 15.11 13.69 13.38 23.48 16.55 10.56 3.57 10.70 3.17
://
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
ht
Provinsi / Province
Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Must be Registerred How to Conduct
Tabel Table
3.9.
Persentase Anak Usia 0-4 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-4 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014 Perdesaan / Rural
6.84
2.67
(6)
9.16
Lainnya Others (7)
Jumlah Total
(8)
9.13 12.47 10.44 4.07 0.91 8.56 6.13 0.86 4.93 5.61 5.24 7.95 2.45 14.26 8.78 7.68 8.11 3.69 8.59 2.01 6.49 2.68 6.37 4.43 6.45 9.54 1.24 4.56 10.97 13.26 9.51 7.08
52.50 37.41 39.27 46.61 88.19 49.95 42.43 69.32 59.92 37.45 30.07 19.20 57.39 69.08 40.43 49.43 44.46 57.44 46.66 42.58 52.71 60.74 60.16 54.31 56.35 53.96 51.11 45.76 50.67 32.98 21.09 55.44
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7.18
42.80
100.00
go
.b ps .
4.43 6.88 8.59 6.97 2.31 11.64 10.07 8.40 1.86 4.33 6.58 7.03 3.78 0.00 9.88 17.58 9.17 11.49 5.66 11.39 8.24 8.83 5.14 5.82 8.82 10.85 7.08 12.58 9.48 12.40 36.63 13.77
.id
(5)
1.91 1.79 2.61 2.03 0.76 2.30 2.90 0.00 1.68 1.08 2.82 1.78 2.20 0.00 1.75 0.60 2.66 1.91 2.60 1.85 0.96 0.00 0.70 0.41 1.13 4.13 2.25 0.58 0.56 1.09 20.14 1.22
w
31.35
(4)
10.14 5.13 15.10 8.69 1.28 6.58 7.10 7.39 7.38 5.49 4.83 2.27 5.00 0.00 1.79 2.41 2.15 6.20 10.27 14.09 8.09 17.15 4.21 15.00 6.90 9.39 8.17 10.37 18.91 26.39 8.99 19.25
w
Indonesia
(3)
w
21.89 36.32 23.99 31.63 6.55 20.97 31.37 14.03 24.23 46.04 50.46 61.77 29.18 16.66 37.37 22.30 33.45 19.27 26.22 28.08 23.51 10.60 23.42 20.03 20.35 12.13 30.15 26.15 9.41 13.88 3.64 3.24
://
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
ht
Provinsi / Province
Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Must be Registerred How to Conduct
Tabel Table
3.9.
Persentase Anak Usia 0-4 tahun yang Tidak mempunyai Akte Kelahiran Menurut Provinsi dan Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2014 Percentage of Children Aged 0-4 Years Who Do Not Have Birth Certificate by The Reason Not Having Birth Certificate and Province, 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
5.10
2.38
8.07
Lainnya Others
Jumlah Total
(6)
(7)
(8)
9.80 10.79 8.87 3.96 2.16 8.24 6.04 1.42 5.90 4.72 2.93 4.36 6.38 2.97 5.18 6.37 5.68 6.77 3.52 8.36 2.32 5.25 4.14 4.92 7.18 6.74 9.69 1.28 5.52 11.30 13.49 9.01 8.59
54.84 37.54 47.77 54.09 83.54 51.98 45.82 66.30 60.99 40.94 53.87 35.56 30.33 58.31 80.25 46.99 55.61 48.13 59.26 50.29 47.88 55.55 62.70 65.92 56.12 59.67 57.63 54.35 49.92 55.83 38.72 27.68 58.53
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
6.28
46.17
100.00
go
.b ps .
3.98 6.34 8.42 7.59 2.99 12.27 8.73 8.48 2.89 5.05 4.83 5.93 5.98 4.92 0.00 9.17 12.55 8.88 10.84 5.26 10.04 9.69 12.88 5.17 5.78 7.61 9.58 6.03 10.67 8.60 11.63 32.90 12.35
.id
(5)
1.66 1.66 2.14 1.72 0.95 2.27 2.73 0.00 1.34 0.91 3.30 2.79 1.97 2.01 0.00 1.53 1.20 2.54 1.84 2.59 1.44 0.66 1.01 0.50 1.01 0.94 3.33 1.92 0.73 0.41 1.00 17.90 1.27
w
32.00
(4)
8.93 3.83 11.94 6.42 1.42 5.84 5.36 5.32 6.82 4.31 1.22 3.19 1.86 3.91 0.00 1.99 6.66 2.19 5.62 9.20 11.18 6.41 8.22 2.97 11.26 5.84 7.32 7.26 8.74 14.15 22.77 8.00 16.03
w
Indonesia
(3)
w
20.79 39.84 20.86 26.22 8.94 19.40 31.32 18.48 22.06 44.07 33.85 48.17 53.48 27.88 14.57 33.95 18.30 31.49 18.92 24.30 27.14 22.44 11.05 20.52 18.65 19.20 12.45 29.16 24.42 9.71 12.39 4.51 3.23
://
(2)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Biaya Mahal Tidak ada biaya No budget/ expensive
ht
Provinsi / Province
Alasan Tidak Mempunyai Akte Kelahiran/The Reason Don't Have Birth Certificate Tidak Tahu Kelahiran Tidak Tahu Perjalanan Jauh Harus Dicatat Cara Mengurusnya Tidak Merasa Perlu Far Distance Unknown Birth Don't Know Not Necessary Must be Registerred How to Conduct
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
IV KESEHATAN HEALTH
id
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
IV. KESEHATAN / HEALTH
The purpose of health development programme which proclaimed on 2010 known as Healthy Indonesia 2010 is to increase awareness, willingness and ability of healthy life for every person to realize the optimal level of public health through the creation of community, nation and state of Indonesia which is characterized by people who live in the neighborhood and with a healthy lifestyle and have the ability to reach out to health services and qualified health facilities in a fair and equitable throughout the area of Indonesia and can reach an independent nation forward and prosper.
Selain itu, pembangunan bidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah, dan merata. Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sudah banyak dilakukan oleh pemerintah melalui penyediaan berbagai fasilitas kesehatan umum seperti puskesmas/ pustu, posyandu, pos obat desa, pondok bersalin desa serta penyediaan fasilitas air bersih.
Besides, the purpose of health development is, among others, to provide health services such that the entire community can get them easily, economically, and equitably. The effort is expected to improve the health of the people from time to time. The government has done many types of endeavours, among others, the provision of various public health facilities such as community health centers/ auxiliary (Puskesmas/Pustu), integrated service post (Posyandu), village medicine post, village childbearing house, and safe water facilities.
Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan penduduk adalah angka kesakitan (morbidity rate) yang di “proksi” dengan keluhan kesehatan. Tabel 4.1 dan 4.2 menunjukkan besarnya persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan dan komposisi penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan menurut jenis kelamin dan jenis keluhan kesehatan.
One of the indicators often used to measure the degree of public health is the morbidity rate. Table 4.1 and 4.2 show the percentage of the population who had health complaints in a month and their breakdown by sex and type of health complaints.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Tujuan pembangunan kesehatan yang dicanangkan sejak tahun 2010 dengan sebutan Program Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Republik Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera.
53
The percentage of the population who had health complaints during the previous month was 29.22 percent. The percentage was relatively higher in rural than in urban i.e., 29.87 percent and 28.57 percent. In general, the three most frequent problems befalling the population was cough (42.67 percent), cold (40.11 percent), and other complaints (39.08 percent), whereas the least amount of complaints that residents experienced asthma/breathless (3.92 percent). The difference between urban and rural areas and provincial differences as regards each of the three complaints are depicted by Figure 4.1 and Figure 4.2.
Perbedaan komposisi jenis keluhan kesehatan antara laki-laki dan perempuan ditampilkan pada Tabel 4.1 yang dibedakan menurut daerah tempat tinggal. Dari Tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar keluhan kesehatan lebih banyak dialami oleh penduduk laki-laki dibanding perempuan, kecuali sakit kepala berulang, dan keluhan lainnya.
The differences in health complaints between male and female by urban-rural classification were shown in Table 4.1. The table shows that all kinds of complaints were suffered more often by male than female, except repeating headache, and other (residual) complaints.
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Banyaknya penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir sebesar 29,22 persen. Jika dibandingkan antara daerah tempat tinggal, penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir sedikit lebih tinggi di daerah perdesaan dibandingkan di perkotaan yaitu masingmasing sebesar 29,87 persen dan 28,57 persen. Tiga jenis keluhan yang paling banyak dialami penduduk yaitu batuk (42,67 persen), pilek (40,11 persen) dan keluhan lainnya (39,08 persen), sedangkan keluhan yang paling sedikit dialami penduduk yaitu asma/napas sesak (3,92 persen). Perbandingan antara daerah perkotaan dan perdesaan serta antar provinsi dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.
50
43.89
41.50
ht
45
tp ://
Persentase Penduduk menurut Tiga Keluhan Kesehatan Terbanyak, 2014 Gambar 4.1. Figure Percentage of Population by the Three Highest Health Complaints, 2014
41.48 38.78
40
33.62
35
31.47
30 25 20 15 10 5 0 Batuk/Cough Batuk Perkotaan/Urban
Penduduk yang sakit dapat didefinisikan dengan penduduk yang mempunyai keluhan
54
Pilek/Cold Pilek
Panas/Fever Panas Perdesaan/Rural
People with illness are those with health complaints which affect the normality
of their works, school, and/or daily activities. According to the 2014 Susenas 58.95 percent of population got the sickness for less than 4 days, while 29.27 percent of population got them for 4-7 days, see Table 4.3.
Secara nasional, persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang berobat jalan sebesar 49,29 persen dengan persentase di daerah perkotaan sebesar 50,38 persen dan daerah perdesaan sebesar 48,25 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi tingkat kesadarannya dalam mengobati penyakit dibandingkan dengan penduduk perdesaan. Selain itu juga akses ke fasilitas kesehatan penduduk perkotaan lebih mudah dibandingkan penduduk perdesaan.
The percentage of population who were treated as outpatient was 49.29 percent, while broken down by urban-rural classification, 50,38 percent in urban and 48.25 percent in rural areas. This indicates that the population in urban areas a higher level of consciousness in treating the disease as compared to rural residents. In addition, access to health facilities more easily than the urban population of the rural population.
Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan banyak yang mengobati sendiri dalam upaya pemulihan kesehatannya yaitu sebesar 61,05 persen. Jika dilihat menurut provinsi, persentase tertinggi penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dan mengobati sendiri, terdapat di Kalimantan Selatan dan Maluku masing-masing 76,13 persen dan 73,52 persen (lihat pada Tabel 4.4).
Many among the population treated themselves to recover from illness, i.e. 61.05 percent. Among the provinces, the one with the highest percentage was Kalimantan Tengah and Kalimantan Selatan were 76.13 percent and 73.52 percent respectively (seeTable 4.4).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
kesehatan hingga mengakibatkan terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari. Hasil Susenas 2014 menunjukkan bahwa 58,95 persen penduduk Indonesia mengalami sakit kurang dari 4 hari, sedangkan yang mengalami sakit antara 4-7 hari sebesar 29,27 persen, seperti terlihat pada Tabel 4.3.
Fasilitas kesehatan yang relatif banyak dimanfaatkan penduduk untuk berobat jalan (Tabel 4.5) adalah praktek petugas kesehatan (28,87 persen), praktek dokter/poliklinik (27,99 persen) dan Puskesmas/Pustu (27,12 persen). Sementara itu jika dilihat menurut daerah tempat tinggal, penduduk perdesaan lebih banyak memanfaatkan praktek petugas kesehatan yaitu sebesar 38,31 persen dan Puskesmas/Pustu sebesar 27,41 persen, sedangkan penduduk perkotaan lebih banyak memanfaatkan fasilitas Praktek Dokter/ Poliklinik yaitu sebesar 35,33 persen dan Puskesmas/Pustu sebesar 26,83 persen.
The health facilities that were utilized relatively more frequently than others (Table 4.5) were practitioner paramedics (28.87 percent), practitioner doctors (27.99 percent), and Puskesmas/Pustu (27.12 percent). Meanwhile, rural people utilized practitioner paramedic (38.31 percent) and Puskesmas/ Pustu (27.41 percent) more extensively than their urban counterpart, whereas urban people were more inclined to go to practitioner doctors (35.33 percent) and Puskesmas/Pustu (26.83 percent) for medical treatment.
55
Gambar 4.2 Figure
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, 2014 Percentage of Population Who Had Health Complaint by Province, 2014 Maluku Utara
15.70
Papua
18.44
Maluku
20.10
Papua Barat
20.45
Kalimantan Timur
21.22
J am b i
21.91
Kepulauan Riau
22.82
Sumatera Utara
23.55
Sulawesi Selatan
24.78
Ria u
id
26.19
Kepulauan Bangka Belitung
.g o.
26.27
Sulawesi Utara
26.38
Kalimantan Barat
26.53
.b ps
Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Jawa Barat
w
Lampung
28.23 28.63 28.94 29.48 29.96 30.21
DKI Jakarta
30.45
Sulawesi Tengah
30.47
Aceh
30.55
ht
Jawa Timur
Sulawesi Barat
31.48
Sumatera Barat
31.80
Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Bali
32.92 33.85 34.79 36.24
Gorontalo
36.79
Nusa Tenggara Barat
37.13
DI Yogyakarta
56
26.75
tp ://
Bengkulu
w
Banten
w
Sulawesi Tenggara
26.57
42.28
The population who treated themselves, 90.54 percent was using modern medicine, 20.99 percent traditional ones, and 4.06 percent other medications. The percentage of population using modern medicines was relatively same between urban and rural, 91.79 percent and 89.34 percent. A complete data on the type medicines used for self treatment can be found in Table 4.6.
Data penolong kelahiran bayi dapat dijadikan salah satu indikator kesehatan terutama dalam hubungannya dengan tingkat kesehatan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan secara umum. Dilihat berdasarkan kesehatan ibu dan anak, persalinan yang ditolong oleh tenaga medis seperti dokter dan bidan dianggap lebih baik dibandingkan yang ditolong oleh dukun, famili atau lainnya.
The information on birth attendant can therefore be used as one of the health indicators primarily in relation to the degree of the mothers’ health and their children and health facilities in general. From the point of view of the health of mother and child, births attended by doctors and midwives are assumed to be superior to those attended by traditional healer, family, and others.
.b ps
.g o.
id
Dari seluruh penduduk yang mengobati sendiri, 90,54 persen diantaranya menggunakan obat modern, 20,99 persen obat tradisional, dan 4,06 persen cara pengobatan lainnya. Penduduk yang menggunakan obat modern di daerah perkotaan dan perdesaan masing-masing sebesar 91,79 persen dan 89,34 persen. Selengkapnya mengenai jenis obat yang digunakan untuk mengobati sendiri dapat dilihat pada Tabel 4.6.
ht
tp ://
w
w
w
Persentase penolong kelahiran pertama balita dan persentase penolong kelahiran terakhir balita disajikan pada Tabel 4.7 dan 4.8. Penyajian data penolong kelahiran pertama balita dimaksudkan untuk melihat pengaruh budaya dan akses kepada fasilitas penolong kelahiran. Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebagian besar kelahiran balita ditolong oleh bidan (65,64 persen) dan dokter (20,95 persen). Dilihat menurut daerah tempat tinggal, penolong kelahiran terbanyak dilakukan oleh bidan baik di perkotaan maupun di perdesaan masing-masing sebanyak 63,83 persen dan 67,40 persen.
The percentage of the first birth attendants and the percentage of the last birth attendants were shown in Table 4.7 and 4.8. Data of the first birth attendants shows the cultural influence and access to birth attendance facility. It can be seen from Table 4.8 that in general under-fives birth attendants were mostly midwives (65.64 percent) and doctor (20.95 percent). Between area types, the patterns were also similar, in urban and rural areas; most under-fives births were attended by midwives, 63.83 percent in urban and 67.40 percent in rural areas.
Lebih dari 37 persen penolong kelahiran terakhir di Provinsi Maluku Utara dan Maluku dilakukan oleh dukun More than 37 percent birth attendant last in Maluku Utara, and Maluku were carried out by traditional healer
Peran dukun sebagai penolong kelahiran terakhir sangat dominan di beberapa provinsi, seperti di Maluku (41,92 persen),
The role of traditional healer as last birth attendants was dominant in several provinces such as Maluku (41.92 percent), 57
and Maluku Utara (37.82 percent). As for births attended by doctors at those two provinces, the number was relatively small. The provinces where the percentages of births attended by doctors were quite high were Bali (45.08 percent), Kepulauan Riau (44.31 percent), DKI Jakarta (41.97 percent), and DI Yogyakarta (41.08 percent). A complete provincial percentage order of the last births attended by doctors as well as those attended by midwives is shown in Figure 4.3.
Apabila dikaitkan penolong kelahiran pertama dan terakhir (Tabel 4.7 dan 4.8) terlihat bahwa dukun sebagai penolong kelahiran pertama mencapai 13,61 persen, sementara dukun sebagai penolong kelahiran terakhir persentasenya lebih rendah yakni 11,78 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan kelahiran balita mula-mula ditolong oleh dukun kemudian penanganan selanjutnya dilakukan oleh bidan/dokter.
If one tries to relate the first and the last attendant (Table 4.7 and 4.8), one finds the percentage of births first attended by traditional healers was 13.61 percent while births last attended by traditional healers had lower percentage, i.e. 11.78 percent. This may mean that there is a tendency that underfives births were first attended by traditional healers then followed up by midwives/doctors.
w
w
w
.b ps
.g o.
id
dan Maluku Utara (37,82 persen). Di lain pihak persalinan yang ditolong oleh dokter di dua provinsi tersebut relatif masih sedikit. Persalinan ditolong oleh dokter yang tergolong cukup tinggi terdapat di Bali (45,08 persen), Kepulauan Riau (44,31 persen), DKI Jakarta (41,97 persen), dan DI Yogyakarta (41,08 persen), seperti terlihat pada Tabel 4.8. Selengkapnya tentang urutan persentase persalinan terakhir yang ditolong oleh dokter disertai persentase penolong persalinan oleh bidan menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 4.3.
ht
tp ://
Salah satu faktor penting untuk perkembangan anak adalah pemberian air susu ibu (ASI). ASI merupakan zat yang sempurna untuk pertumbuhan bayi dan dapat mempercepat perkembangan berat badan. Selain itu ASI juga mengandung zat penolak/ pencegah penyakit serta dapat memberikan kepuasan dan mendekatkan hati ibu dan anak sebagai sarana menjalin hubungan kasih sayang. Sebagian besar ibu-ibu telah menyadari betapa pentingnya ASI bagi bayi, serta menyadari bahwa salah satu kodratnya sebagai seorang ibu adalah menyusui anaknya.
One important factor for child development is breast feeding (ASI). Breast milk is a perfect substance for child growth, it can accelerate weight increase. Other than that, breast milk contains component that prevent illness and moreover it satisfies and nurture a feeling of closeness between mother and child so that it certainly is a bridge of love. Many mothers have come to realize the importance of breast milk to babies and also that one of mother’s God-given nature is to breast feed.
Sebanyak 94,16 persen balita usia 2-4 tahun pernah di beri ASI 94.16 percent of children aged 2-4 years have ever been given breast feeding
58
Gambar Figure
Persentase Balita yang pada Persalinan Terakhir Ditolong oleh Dokter atau Bidan menurut Provinsi, 2014 4.3 Percentage of Under-fives whose Birth was Attended Last by Doctors or Midwives by Province, 2014
Bali
45.08
Kepulauan Riau
44.31
52.53 52.66
41.97
DKI Jakarta
56.07
41.08
DI Yogyakarta
39.37
Sulawesi Utara Kalimantan Timur
26.39
Gorontalo
26.36 24.67
Jawa Timur
24.27
48.12 64.87
42.79 69.15 69.92
id
Sumatera Barat
58.58
23.26 21.59
Banten
21.26
Ria u
21.09 18.69
Sulawesi Selatan
18.55
Sumatera Utara
18.01
Papua Barat
17.80
Jawa Barat
17.80
65.65 69.40
63.33 74.46 51.84
w
63.66
16.57
72.93
w
Bengkulu
16.30
Kalimantan Selatan
15.21
J am b i
14.97
Sulawesi Tengah
14.89
70.18
ht
tp :// Aceh
Maluku Utara
13.52
Nusa Tenggara Timur
13.50
Kalimantan Barat
12.81
Papua
12.42
Lampung
11.75
Nusa Tenggara Barat
11.33
Kalimantan Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku
69.83
57.81
w
Sumatera Selatan
71.87
.b ps
Kepulauan Bangka Belitung
.g o.
Jawa Tengah
77.74 67.73 57.60 45.01 54.16 61.28 38.25 75.66 77.32
10.48 9.66
65.72 54.72
8.41 6.59
Dokter/Doctors Dokter/doctor
57.02 49.22
Bidan/midwives Bidan/Midwives
59
The distribution of children aged 2-4 years by length of breast feeding can be shown by Table 4.9. Only under-fives aged 2-4 years were included so that the fact obtained with regard to breast feeding practice was not biased or underestimate.
Balita berumur 2-4 tahun yang pernah diberi ASI mencapai 94,16 persen, sehingga masih ada sekitar 5,84 persen balita usia 2-4 tahun yang belum pernah diberi ASI. Di daerah perkotaan balita 2-4 tahun yang pernah mendapat ASI angkanya lebih kecil dibandingkan dengan di daerah perdesaan yaitu 92,92 persen di perkotaan dan 95,35 persen di perdesaan.
Children aged 2-4 years by length of ever having been breast feeding reach 94.16 percent, therefore 5.84 percent of children aged 2-4 years never having been breast feeding. In urban areas figures children aged 2-4 years ever having been breast feeding is smaller than in rural namely 92.92 percent di urban areas and 95.35 percent in rural areas.
Rata-rata lama pemberian ASI anak-anak Indonesia terlihat cukup lama. Dari populasi anak berumur 2-4 tahun terlihat bahwa yang disusui ≥ 24 bulan sebesar 49,50 persen, dan kurang dari 12 bulan hanya sebesar 13,25 persen. Rata-rata lama disusui cukup bervariasi antar provinsi. Lamanya pemberian ASI yang ideal adalah 18-23 bulan. Persentase tertinggi anak berusia 2-4 tahun yang disusui selama 18-23 bulan terdapat di Provinsi Aceh (33,71 persen), sementara yang terendah di Gorontalo (7,37 persen).
The average length of breast feeding for Indonesian children is seen to be quite high. Of the population of children aged 2-4 years, it can be seen that 49.50 percent was breast feed for ≥ 24 months, while those breast feed for less than 12 months was only 13.25 percent. It is known that the ideal length of breast feeding is 18-23 months. Between the provinces, the highest percentage of children 2-4 years old who got breast feeding 18-23 months was in Aceh (33.71 percent), while the lowest was in Gorontalo (7.37 percent).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Penyajian data ASI hanya untuk balita berumur 2-4 tahun dimaksudkan agar gambaran yang diperoleh tentang praktek pemberian ASI tidak bias atau underestimate. Distribusi anak berumur 2-4 tahun menurut lamanya disusui dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Dilihat menurut daerah tempat tinggal, lama disusui kurang dari 12 bulan untuk anak usia 2-4 tahun di daerah perkotaan adalah sebesar 16,73 persen, sedangkan di perdesaan hanya sebesar 9,96 persen. Besarnya persentase anak usia 2-4 tahun yang disusui antara 18-23 bulan di perkotaan lebih kecil dibanding di perdesaan yakni 17,90 persen berbanding 21,72 persen.
60
Between the area types, regarding breast feeding of children aged 2-4 years old for less than 12 months; it was 16.73 percent in urban and 9.96 percent in rural areas. The percentage of children aged 2-4 years old who breast fed between 18-23 months were also different in which the figure for urban areas was 17.90 percent, and for rural areas was 21.72 percent.
Besides breast feeding, illness prevention among the under-fives can also be done by immunization. Overall, the percentage of under-fives who had ever been immunized was quite high, i.e., more than 78 percent for all kinds of immunization (BCG, DPT, Polio, Measles, and Hepatitis B), while under-fives who had been immunized by DPT, Polio and Hepatitis B at least three times were 77.47 percent, 79.45 percent, and 70.92 percent, respectively (Table 4.12). Of the five kinds of immunization, the highest difference in percentage between urban and rural areas occurred for Hepatitis B i.e., 4.37 percent (Table 4.11).
w
.b ps
.g o.
id
Selain melalui pemberian ASI, pencegahan penyakit dapat dilakukan melalui imunisasi kepada balita. Secara umum persentase balita yang pernah mendapatkan imunisasi cukup tinggi, yaitu di atas 78 persen untuk semua jenis imunisasi (BCG, DPT, Polio, Campak/Morbili, dan Hepatitis B), sedangkan balita yang telah mendapatkan imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B minimal 3 kali masingmasing sebesar 77,47 persen, 79,45 persen, dan 70,92 persen (Tabel 4.12). Berdasarkan daerah tempat tinggalnya, persentase imunisasi di perkotaan lebih tinggi dibanding di perdesaan. Dari ke lima jenis imunisasi tersebut, perbedaan persentase yang paling besar antara daerah perkotaan dan perdesaan terdapat pada jenis imunisasi Hepatitis B yaitu sebesar 4,37 persen (Tabel 4.11).
tp ://
w
w
Proporsi Penduduk menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jenis Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir, 2014 Tabel 4.1. Table Proportion of Population by Urban-Rural Classification, Sex, and Types of Health Complaints during the Last Month, 2014 Jenis Keluhan Kesehatan/Type of Health Complaint
ht
Daerah Tempat Tinggal/ Jenis Kelamin Urban-Rural Classification/ Panas Batuk Pilek Fever Cough Cold Sex
(1)
(3)
(4)
Diare/ Sakit Sakit Buang- Kepala Gigi Buang Berulang ToothRepeated Air ache Diarrhea Headache
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
33.59 47.29 43.64 29.43 40.62 39.41 31.47 43.89 41.48
3.69 3.43 3.56
3.82 3.49 3.65
9.77 12.85 11.34
4.41 4.23 4.32
34.97 41.29 38.19
27.91 29.23 28.57
Perdesaan/Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female
35.69 44.33 40.66 31.62 38.77 36.97 33.62 41.50 38.78
4.50 4.04 4.27
4.15 3.69 3.92
11.81 15.79 13.84
5.20 4.94 5.07
37.62 42.16 39.93
29.19 30.57 29.87
Perkotaan+Perdesaan/ Urban+Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female
34.66 45.78 42.12 30.55 39.68 38.16 32.57 42.67 40.11
4.10 3.74 3.92
3.99 3.59 3.79
10.81 14.35 12.61
4.81 4.59 4.70
36.32 41.73 39.08
28.55 29.90 29.22
Perkotaan/Urban Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female
(2)
Asma/ Napas Sesak Asthma/ Breathless
% Penduduk yang Mempunyai Keluhan Keluhan Kesehatan Lainnya % of Population Other with Health Complaints Complaint
61
Of the many types of financial guarantees/health insurance in Indonesia, there four of the most in demand by households are the Jamkesmas (53.66 percent), Jamsostek (16.63 percent), JPK PNS/Pensiun (13.94 percent), and Jamkesda (13.08 percent). According to urban-rural classification, the majority of rural households that have National Health Insurance (70.29 percent) higher than other types of health insurance, while in urban areas 37.42 percent household have National Health Insurance, mean while social security and government employee insurance not too much different that is 26.37 percent and 20.22 percent (Figure 4.4). This is because there are many households in rural areas who can not afford to go to so many health care using the Jamkesmas that is reserved for people who can not afford.
w
.b ps
.g o.
id
Dari sekian banyak jenis jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan yang ada di Indonesia ada empat yang paling banyak diminati oleh rumah tangga yaitu Jamkesmas (53,66 persen), Jamsostek (16,63 persen), JPK PNS/pensiun (13,94 persen), dan Jamkesda (13,08 persen). Menurut daerah tempat tinggal, sebagian besar rumah tangga di perdesaan mayoritas mempunyai Jamkesmas (70,29 persen) dibandingkan jenis asuransi kesehatan lainnya, sedangkan di perkotaan untuk Jamkesmas juga menjadi primadona, karena 37,42 persen rumah tangganya mempunyai Jamkesmas, sedangkan Jamsostek dan JPK PNS/pensiun hanya 26,37 persen dan 20,22 persen (Gambar 4.4). Hal ini karena masih banyaknya rumah tangga di perdesaan yang tidak mampu sehingga untuk berobat ke pelayanan kesehatan banyak menggunakan Jamkesmas yang memang diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu.
w
w
4.4
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Tiga Jenis Asuransi Kesehatan Terbanyak menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Asuransi, 2014 Percentage of Households Using Three Types of Most of The Health Insurance by Urban-Rural Classification and Type of Insurance, 2014
70.29
ht
tp ://
Gambar Figure
53.66
37.42
26.37 20.22 13.94 7.50
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
62
6.66
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
Jamkesmas/ National Health Insurance Jamkesmas
16.63
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
Jamkesmas/ Askes Social Security
JPK PNS/Government
Jamsostek employee insurance
Susenas 2014 showed that nationally there is a 50.26 percent of households provided financial guarantees/health insurance, with the highest percentage found in Aceh (86.47 percent) and lowest in Jambi (32,81 percent). The other of the province can be seen in Figure 4.5.
Ada sekitar 9,68 persen rumah tangga yang menerima beasiswa, kebanyakan menerima beasiswa BSM SD (56,38 persen) dan BSM SMP (22,38 persen).
There is 9.68 percent received scholarship, mainly BSM Elementary School (56.38 percent) and BSM Junior High School (22.38 percent).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Hasil Susenas 2014 menunjukkan bahwa secara nasional terdapat 50,26 persen rumah tangga yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan, dengan persentase tertinggi terdapat di Provinsi Aceh (86,47 persen) dan terendah di Provinsi Jambi (32,81 persen). Urutan provinsi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.5.
63
Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi Kesehatan menurut Gambar 4.5 Provinsi, 2014 Figure Percentage of Households that Had Health Insurance by Province, 2014
86.47
Aceh
79.72
Ba l i
71.75
Papua Barat DI Yogyakarta
69.29
Nusa Tenggara Timur
69.01 67.53
Kalimantan Timur
66.26
Sulawesi Selatan
63.47
Gorontalo
62.64
id
Sulawesi Barat
61.43
Kepulauan Riau
57.21
.g o.
Sumatera Selatan
57.04
Maluku
56.71
.b ps
Kepulauan Bangka Belitung
Sulawesi Tenggara Maluku Utara Sulawesi Tengah
w
50.57 49.21
Sumatera Barat
48.18
ht
Jawa Barat
46.23
DKI Jakarta Ria u
43.76
Kalimantan Selatan
43.55
Lampung
43.32 42.43
Jawa Timur
41.12
Bengkulu
39.97
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat J am b i
64
52.36
50.85
Sulawesi Utara
Sumatera Utara
54.73
51.65
tp ://
Banten
55.44
51.39
w
Papua
w
Jawa Tengah Nusa Tenggara Barat
56.07
38.55 35.42 32.81
Tabel Table
4.2.
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2014 Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province and Kind of Health Complaint, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
43.89
41.48
(7)
2.77 4.87 3.17 3.65 1.84 4.07 2.83 3.14 2.52 2.64 3.36 3.46 4.29 3.58 2.77 3.93 3.97 6.66 2.44 3.24 5.46 3.21 2.78 2.65 7.31 2.43 3.67 3.51 2.53 1.97 3.75 3.56 5.97
4.93 3.56 2.87 4.68 3.33 3.72 3.67 4.82 2.65 2.80 2.37 4.29 2.92 2.99 3.52 3.47 4.59 5.00 2.57 4.38 4.38 3.07 2.84 2.78 4.12 4.27 4.50 2.01 4.46 2.65 2.29 3.55 3.42
3.65
3.56
(8)
Keluhan Lainnya Others Complaint (9)
% Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan % of Population who Had Health Complaint (10)
4.24 3.56 3.97 5.13 5.27 5.73 5.73 4.85 4.68 3.82 2.44 4.05 4.38 4.31 4.70 4.81 4.54 6.13 4.21 4.78 5.97 5.05 4.58 4.22 7.57 6.21 4.57 4.47 5.43 3.98 2.66 5.65 6.10
37.83 30.37 31.31 26.17 25.85 31.49 38.90 38.63 35.14 42.29 37.11 41.34 34.75 42.67 38.06 37.68 35.52 38.76 37.47 39.89 29.07 35.66 34.54 39.39 34.45 42.07 37.18 35.90 35.82 36.46 40.14 38.01 35.16
26.17 23.56 32.16 26.11 22.02 21.14 30.78 27.72 26.60 23.00 30.45 26.94 27.54 34.34 41.67 29.50 30.68 37.07 29.25 26.19 25.82 33.59 20.78 22.94 40.84 28.21 21.25 32.63 27.80 19.72 13.72 18.04 22.43
4.32
38.19
28.57
.id
(6)
go
11.34
(5)
40.73 40.31 42.72 50.33 48.86 41.95 42.95 42.70 44.53 40.15 43.97 38.69 45.12 41.81 44.67 41.82 41.11 47.02 51.44 32.32 44.43 44.04 40.62 35.27 34.94 37.72 31.98 35.53 32.83 36.25 27.66 43.29 45.32
w
31.47
(4)
39.64 46.84 47.57 55.33 54.33 46.47 47.86 43.03 48.04 40.74 46.47 39.98 47.34 43.95 47.10 44.83 43.61 44.22 48.91 35.89 44.61 47.37 41.91 36.74 43.77 39.52 35.34 30.26 36.03 40.24 34.91 48.26 49.70
w
7.69 7.96 10.61 10.74 10.10 13.08 9.63 14.71 9.52 11.71 12.77 10.38 12.16 13.66 10.39 10.49 12.43 14.06 8.69 14.19 15.58 8.85 10.21 9.89 18.87 16.26 11.42 8.94 9.12 7.12 6.33 17.34 15.14
Sakit Gigi Toothache
.b ps .
(3)
w
(2)
41.11 40.44 45.90 45.59 39.53 35.60 28.83 27.58 32.22 28.26 25.58 30.39 33.48 28.53 25.59 29.84 41.33 44.42 30.45 29.24 33.78 29.02 24.20 32.34 57.90 36.42 31.34 36.33 32.49 24.28 37.04 36.76 32.38
Batuk Cough
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Sakit Kepala Berulang Repeated Headache
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Panas Fever
ht
Provinsi / Province
Keluhan Kesehatan / Health Complaint Diare/ Asma/ Buang-buang Air Nafas Sesak Pilek Flu/Cold Diarrhea Asthma/ and Vomiting Breathless
Tabel Table
4.2.
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2014 Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province and Kind of Health Complaint, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
41.50
38.78
(7)
5.17 4.23 4.96 5.04 7.35 3.84 3.81 4.46 4.79 2.99 4.54 4.30 3.15 4.35 4.16 5.44 4.74 5.19 5.63 4.93 4.62 3.62 3.92 5.45 5.66 4.23 3.98 5.01 4.92 5.73 4.63 3.88
3.92
4.27
(8)
Keluhan Lainnya Others Complaint (9)
% Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan % of Population who Had Health Complaint (10)
6.19 4.53 5.88 6.19 5.82 4.79 4.75 3.82 5.83 5.42 5.02 3.46 4.70 4.51 4.82 4.88 5.70 4.87 5.04 7.32 6.64 4.15 6.11 5.32 5.90 5.04 7.12 4.96 6.63 5.49 4.51 4.62
39.32 32.00 34.30 32.24 35.43 33.52 37.52 40.85 37.37 40.03 46.00 44.55 41.95 43.81 41.19 39.76 38.57 40.11 37.74 29.97 34.06 37.50 40.09 31.87 41.59 41.48 42.02 35.34 37.23 33.58 24.51 36.57
32.28 23.53 31.56 26.25 26.92 22.25 24.49 24.86 31.48 30.61 30.79 33.65 31.72 43.45 30.86 44.82 37.18 34.97 26.68 26.96 35.66 21.93 29.20 34.68 31.21 26.86 31.14 29.38 20.34 16.45 18.58 19.52
5.07
39.93
29.87
go
4.62 5.51 5.46 5.13 3.90 3.79 3.70 2.93 4.72 2.29 3.20 2.98 3.17 1.98 3.65 3.87 5.82 6.32 4.91 5.54 4.53 2.87 2.97 4.49 3.81 4.33 5.11 4.00 3.11 3.90 6.11 4.06
.id
(6)
Sakit Gigi Toothache
.b ps .
13.84
(5)
38.27 42.06 41.57 41.69 35.85 38.02 38.59 39.80 44.83 43.78 34.27 36.72 41.62 41.00 37.74 36.61 44.91 47.86 37.85 41.36 44.91 37.21 35.21 30.69 28.85 27.80 28.66 30.36 30.86 29.00 52.67 35.48
w
33.62
(4)
41.40 45.15 44.40 44.77 43.52 44.89 41.13 39.28 43.29 46.53 34.57 39.10 43.52 46.90 40.99 39.82 44.50 51.25 39.63 47.04 47.99 37.80 40.25 45.04 36.03 29.81 33.14 36.30 42.23 40.49 55.55 44.96
w
(3)
14.30 10.08 15.13 14.52 17.64 9.71 13.02 14.83 14.21 14.63 11.99 16.84 14.19 11.65 12.72 13.90 17.37 17.79 18.66 16.06 12.72 13.90 12.49 11.63 18.00 15.33 12.64 15.22 12.28 14.18 10.70 10.39
w
(2)
43.27 40.08 41.81 38.98 39.28 36.93 29.76 26.65 35.03 32.09 30.30 33.36 29.35 26.94 30.13 46.30 46.18 40.01 31.47 37.22 32.51 24.62 36.86 60.87 36.85 31.55 31.70 39.60 33.59 40.22 32.16 33.26
Batuk Cough
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Sakit Kepala Berulang Repeated Headache
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Panas Fever
ht
Provinsi / Province
Keluhan Kesehatan / Health Complaint Diare/ Asma/ Buang-buang Air Nafas Sesak Pilek Flu/Cold Diarrhea Asthma/ and Vomiting Breathless
Tabel Table
4.2.
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2014 Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province and Kind of Health Complaint, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
42.67
40.11
(7)
5.11 3.90 4.13 4.90 4.10 3.81 3.75 4.65 4.19 2.95 2.37 4.38 3.42 3.07 3.81 3.84 5.01 4.85 4.74 5.25 4.75 3.98 3.15 3.47 4.95 5.34 4.31 3.51 4.86 4.06 4.90 4.36 3.72
3.79
3.92
(8)
Keluhan Lainnya Others Complaint (9)
% Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan % of Population who Had Health Complaint (10)
5.72 4.05 5.13 5.77 5.38 5.06 5.15 4.35 5.51 5.09 2.44 4.40 4.05 4.51 4.63 4.82 4.70 5.88 4.76 4.96 6.88 5.99 4.41 5.37 6.18 5.97 4.89 6.49 5.08 5.62 4.81 4.80 5.14
38.95 31.20 33.12 29.87 27.69 32.92 38.09 39.69 36.75 40.50 37.11 43.05 38.30 42.29 40.07 39.55 37.58 38.65 39.66 38.39 29.67 34.71 35.71 39.82 32.85 41.69 40.11 40.57 35.47 36.94 35.17 27.90 36.08
30.55 23.55 31.80 26.19 22.82 21.91 26.75 26.27 29.96 28.63 30.45 28.23 29.48 32.92 42.28 30.21 36.24 37.13 33.85 26.53 26.57 34.79 21.22 26.38 36.79 30.47 24.78 31.48 28.94 20.10 15.70 18.44 20.45
4.70
39.08
29.22
go
4.17 5.20 4.55 4.55 2.23 3.87 3.34 3.04 4.11 2.36 3.36 3.37 3.81 3.37 2.50 3.78 3.92 6.17 5.66 4.40 5.51 3.99 2.82 2.85 5.57 3.50 4.12 4.73 3.60 2.68 3.87 5.47 4.73
.id
(6)
Sakit Gigi Toothache
.b ps .
12.61
(5)
38.86 41.20 42.02 45.06 46.36 39.18 40.39 41.31 44.75 43.02 43.97 37.07 42.08 41.71 43.38 39.64 38.92 45.79 48.46 36.19 42.37 44.55 39.28 35.24 32.31 30.86 29.13 30.28 31.03 32.91 28.68 50.32 38.92
w
32.57
(4)
40.98 45.98 45.65 48.89 52.25 45.36 43.91 41.23 44.61 45.31 46.47 38.00 44.36 43.72 47.03 42.78 41.77 44.38 50.86 38.50 46.24 47.73 40.29 38.88 44.56 36.82 31.56 32.46 36.22 41.47 39.14 53.72 46.62
w
(3)
12.70 9.04 13.35 13.04 11.55 10.70 11.62 14.77 12.91 14.02 12.77 10.97 13.85 13.94 10.83 11.68 13.15 15.98 16.25 17.32 15.90 11.14 11.66 11.47 14.39 17.60 14.09 11.77 13.58 10.32 12.28 12.37 12.05
w
(2)
42.74 40.26 43.43 41.56 39.48 36.54 29.38 27.13 34.25 31.29 25.58 30.36 33.44 28.96 26.06 29.99 43.75 45.45 38.38 30.80 36.09 31.09 24.36 35.09 59.74 36.75 31.49 32.79 37.68 30.05 39.46 33.32 32.95
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Batuk Cough
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Panas Fever
ht
Provinsi / Province
Sakit Kepala Berulang Repeated Headache
Keluhan Kesehatan / Health Complaint Diare/ Asma/ Buang-buang Air Nafas Sesak Pilek Flu/Cold Diarrhea Asthma/ and Vomiting Breathless
Indonesia
4-7
8 - 14
15 - 21
Jumlah Total
22 - 30
Perkotaan / Urban Rata-rata Lama Sakit (Hari) Total Sickness Average (Day)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
29.02 24.36 27.61 23.97 21.64 25.22 27.71 25.49 26.82 28.31 19.71 31.36 27.92 25.82 24.76 27.15 23.28 32.17 27.64 23.59 26.76 23.53 29.28 30.87 29.93 33.45 29.06 30.63 27.67 25.59 39.98 34.85 32.89
2.69 3.97 4.51 4.05 3.95 3.93 2.89 4.22 3.99 3.94 2.82 4.85 3.49 3.72 3.65 5.13 2.99 5.30 3.75 3.28 3.72 2.25 3.07 7.63 5.20 2.82 4.48 5.02 4.00 6.47 4.60 5.30 6.24
1.52 1.73 3.06 2.01 1.47 2.18 1.53 1.90 1.73 3.15 0.76 1.46 1.11 1.94 0.75 2.03 1.26 1.05 1.16 0.91 1.57 0.56 1.20 0.98 1.05 1.01 1.47 1.52 0.87 0.28 1.16 0.97 1.01
4.18 5.05 4.82 4.63 2.47 4.84 5.18 9.08 6.38 3.10 3.18 5.13 3.77 6.30 5.91 6.40 4.27 4.23 3.39 6.06 4.02 4.90 3.26 6.06 2.90 7.17 5.78 4.27 4.82 2.74 2.81 4.55 6.05
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
4.80 5.06 5.44 4.99 4.19 5.14 5.03 6.25 5.60 4.85 4.02 5.44 4.65 5.42 5.02 5.65 4.62 5.14 4.61 5.15 4.80 4.48 4.58 5.97 4.79 5.97 5.43 5.18 5.03 4.53 4.99 5.44 5.81
61.76
27.34
1.56
5.14
100.00
5.18
4.20
w
.b ps .
go
.id
(2)
62.59 64.89 60.00 65.34 70.47 63.83 62.69 59.31 61.08 61.50 73.53 57.20 63.71 62.22 64.93 59.29 68.20 57.25 64.06 66.16 63.93 68.76 63.19 54.46 60.92 55.55 59.21 58.56 62.64 64.92 51.45 54.33 53.81
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤3
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
://
Provinsi Province
tp
4.3.
Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi, Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2014 Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province, Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2014
ht
Tabel Table
Indonesia
4-7
8 - 14
15 - 21
Jumlah Total
22 - 30
Perdesaan / Rural Rata-rata Lama Sakit (Hari) Total Sickness Average (Day)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
60.62 58.43 53.54 56.53 56.33 59.98 62.91 66.17 57.02 60.04 53.28 51.11 58.68 68.37 54.08 62.26 52.85 52.89 60.46 64.61 60.51 58.11 50.78 53.87 53.90 57.23 58.33 57.11 51.31 48.35 52.66 54.59
29.57 28.15 31.09 31.65 27.59 28.62 28.39 22.24 31.55 29.34 33.67 35.72 28.96 21.13 30.88 27.34 34.51 35.95 29.53 25.96 28.89 31.87 36.46 35.48 32.74 27.41 30.27 31.98 35.44 38.66 40.55 37.81
3.68 5.25 4.92 4.03 4.92 4.30 2.95 4.29 3.88 3.61
2.11 2.38 4.30 2.64 2.69 1.82 1.80 2.42 1.80 2.10
4.02 5.79 6.15 5.15 8.47 5.28 3.95 4.88 5.75 4.91
4.98 5.65 6.07 5.60 6.43 5.35 4.92 4.97 5.57 5.20
56.51
30.94
5.55
4.94
4.91 6.32 5.76 2.74 6.73 3.77 5.96 4.36 4.55 4.12 4.94 4.84 5.10 3.23 5.22 7.92 4.01 4.49 4.59 4.66 1.18 2.63
2.19
5.42
100.00
.b ps .
go
.id
2.38 2.56 2.04 1.24 2.78 2.27 1.70 1.21 1.39 1.86 1.92 1.20 1.37 1.62 1.64 2.12 2.19 1.59 1.30 1.69 0.88 0.75
-
w
5.76 4.29 4.56 6.52 5.53 4.36 4.98 5.59 4.07 3.45 3.74 3.98 6.29 5.80 6.50 5.32 5.20 4.83 7.36 6.64 4.73 4.22
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤3
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
://
Provinsi Province
tp
4.3.
Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi, Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2014 Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province, Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2014
ht
Tabel Table
-
5.62 6.08 5.47 4.39 6.00 4.99 5.71 5.40 5.10 4.80 4.98 5.20 5.87 5.29 5.74 6.13 5.21 5.19 5.63 5.69 4.32 4.74
Indonesia
8 - 14
15 - 21
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
61.08 61.42 55.81 59.76 67.86 60.99 62.83 62.82 58.04 60.37 73.53 55.78 59.09 60.35 66.29 56.40 64.99 54.65 54.43 62.08 64.40 63.66 61.00 52.03 56.55 54.24 57.80 58.38 58.32 56.14 49.17 53.10 54.30
29.44 26.39 29.87 28.84 22.74 27.73 28.15 23.83 30.36 29.11 19.71 32.20 30.78 27.48 23.33 29.22 25.47 33.56 34.81 27.85 26.22 26.84 30.40 34.56 33.37 32.89 27.89 30.34 31.03 31.94 39.01 39.05 35.99
3.45 4.66 4.78 4.04 4.13 4.20 2.93 4.26 3.91 3.68 2.82 5.18 3.78 4.17 4.78 5.35 3.73 5.11 5.34 3.84 3.53 3.17 3.46 6.75 5.57 5.74 5.08 5.16 4.65 7.04 6.10 4.88 4.96
1.97 2.08 3.86 2.40 1.69 1.91 1.70 2.16 1.78 2.33 0.76 1.79 1.64 1.99 0.94 2.45 1.81 1.43 1.20 1.25 1.76 1.40 1.20 1.23 1.40 1.51 1.93 2.05 1.44 0.94 1.55 0.90 0.85
4.06 5.45 5.68 4.96 3.58 5.17 4.39 6.93 5.91 4.51 3.18 5.05 4.71 6.01 4.66 6.58 4.00 5.25 4.22 4.98 4.09 4.93 3.94 5.43 3.11 5.62 7.30 4.07 4.56 3.94 4.17 2.07 3.90
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
4.94 5.38 5.85 5.38 4.60 5.29 4.95 5.59 5.58 5.12 4.02 5.51 5.18 5.45 4.77 5.84 4.82 5.47 5.29 5.12 4.80 4.79 4.85 5.90 5.10 5.78 5.93 5.20 5.15 5.24 5.51 4.61 5.14
58.95
29.27
1.89
5.29
100.00
5.38
4.60
go
.id
22 - 30
.b ps .
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
4-7
(2)
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≤3
w
(1)
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Rata-rata Jumlah Lama Sakit (Hari) Total Total Sickness Average (Day)
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
://
Provinsi Province
tp
4.3.
Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi, Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2014 Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province, Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2014
ht
Tabel Table
Indonesia
Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Percentage of Population who Were Self-Treated Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Urban Rural Urban + Rural
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
60.66 42.13 55.23 41.44 48.29 42.91 43.08 49.74 48.39 47.10 49.75 45.49 51.35 56.01 50.77 68.90 48.25 51.62 41.60 39.20 35.28 46.60 52.63 45.56 40.68 43.21 39.91 35.85 27.71 38.12 29.52 48.09
59.99 42.65 56.49 44.07 49.38 44.90 43.82 51.09 49.03 47.71 53.54 51.36 49.19 51.26 48.76 50.75 63.51 47.77 50.40 43.94 40.19 35.55 50.61 50.92 49.60 40.43 43.75 41.50 35.74 31.76 40.40 33.56 47.22
55.54 63.69 49.55 58.81 60.06 62.46 66.26 62.81 56.24 61.56 64.25 64.60 60.41 56.55 56.31 59.78 47.71 64.87 56.04 59.83 71.52 74.89 57.60 50.75 61.98 69.16 57.09 57.21 65.20 70.32 70.96 54.25 61.38
55.73 62.54 54.27 64.25 57.77 68.79 65.14 64.62 61.81 64.18 69.55 72.98 55.58 45.75 58.90 44.41 60.85 47.04 64.34 69.75 76.98 64.25 53.70 74.01 67.39 59.95 58.14 66.69 75.49 74.25 49.86 54.77
55.68 63.11 52.40 62.12 59.62 66.93 65.60 63.68 60.27 63.63 64.25 66.41 64.96 56.04 52.61 59.31 46.11 62.53 48.57 62.99 70.34 76.13 60.22 52.54 69.42 67.79 59.04 57.92 66.29 73.52 73.46 50.96 57.08
61.14
61.05
50.38
48.25
49.29
w
.b ps .
go
.id
(2)
57.88 43.19 58.42 48.18 49.65 49.69 44.87 52.33 50.68 50.03 53.54 52.30 51.29 51.15 44.86 50.73 58.40 47.10 44.48 49.38 42.22 35.93 53.23 48.27 56.16 39.58 44.91 46.63 35.45 38.38 47.58 45.63 45.60
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Percentage of Population who Were Treated as Outpatient Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Urban + Rural Urban Rural
://
Provinsi Province
tp
4.4.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Mengobati Sendiri selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Population Who Were Treated Outpatient and Were Self-Treated during the Last Month by Province and Urban-Rural Classification, 2014
ht
Tabel Table
60.95
Tabel Table
4.5.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Tempat/ Cara Berobat, 2014 Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month by Province and Place/Method of Medication, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
35.33
(6)
23.34 34.70 36.08 18.62 14.96 12.01 18.39 19.26 23.09 27.93 2.08 15.26 16.74 22.91 11.74 27.10 23.69 23.45 7.30 23.88 23.37 20.90 7.17 11.46 22.00 19.71 14.63 27.68 7.60 15.28 9.05 5.32 5.99
(7)
26.82
19.12
Dukun Bersalin/ Traditional Birth Attendance
Lainnya Others
(8)
(9)
4.69 6.18 3.82 3.15 2.62 2.81 1.58 1.86 4.67 3.74 1.02 2.59 1.49 2.90 1.79 3.25 2.58 4.51 0.04 4.91 1.00 2.93 1.54 0.64 5.16 3.34 0.96 2.62 1.80 2.60 0.85 1.56 0.17
0.82 0.78 0.78 0.91 1.18 0.57 0.86 0.69 0.88 0.32 0.29 0.80 0.49 0.73 0.22 0.36 0.11 0.32 0.07 0.53 0.59 0.62 0.51 0.11 0.35 0.78 0.15 0.36 0.82 0.00 0.00 1.56 0.00
1.41 2.91 2.06 2.37 2.63 3.66 2.47 1.05 2.35 3.74 2.56 2.29 2.47 1.93 1.72 1.15 0.81 2.43 1.70 1.78 3.62 1.67 2.24 1.07 0.72 1.72 2.81 0.20 2.18 1.76 1.18 2.07 0.98
2.72
0.59
2.06
.id
(5)
35.42 15.20 23.85 19.91 19.82 30.69 23.34 24.59 24.47 24.07 32.94 29.11 23.37 24.82 25.64 23.95 16.60 35.12 38.29 27.51 33.53 30.07 33.38 25.54 33.73 33.77 41.82 40.67 47.30 35.58 35.38 24.67 39.05
go
6.53
17.29 27.02 17.78 38.10 35.11 36.64 35.74 32.71 32.74 29.41 43.39 38.38 43.15 35.42 36.51 32.04 42.51 26.80 35.03 26.05 23.30 30.54 35.78 50.20 32.15 25.65 23.22 20.16 24.29 32.73 40.13 33.43 33.23
.b ps .
6.83
(4)
w
3.14 7.18 5.44 9.61 15.43 3.37 9.60 7.05 2.78 6.17 9.68 6.03 8.37 5.35 15.32 5.66 5.89 2.22 4.41 4.74 2.73 3.81 9.09 3.24 0.76 1.59 6.26 0.29 5.56 2.60 2.32 4.58 2.95
w
(3)
13.89 6.03 10.19 7.33 8.25 10.25 8.02 12.79 9.02 4.62 8.04 5.54 3.92 5.94 7.06 6.49 7.81 5.15 13.16 10.60 11.86 9.46 10.29 7.74 5.13 13.44 10.15 8.02 10.45 9.45 11.09 26.81 17.63
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Rumah Sakit Swasta Private Hospital
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Rumah Sakit Pemerintah Public Hospital
ht
Provinsi / Province
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Practitioner Doctor/ Health Center/ Traditional Paramedical Clinics Subsidiary HC Healer
Tabel Table
4.5.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Tempat/ Cara Berobat, 2014 Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month by Province and Place/Method of Medication, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
20.88
Dukun Bersalin/ Traditional Birth Attendance
Lainnya Others
(8)
(9)
(6)
(7)
30.59 48.54 43.19 30.39 21.29 42.48 52.15 31.45 47.17 50.51 32.61 44.47 41.05 23.50 50.30 37.09 32.75 8.51 45.87 28.68 44.00 16.99 28.57 32.81 32.41 27.10 19.93 22.83 19.63 11.05 2.92 7.99
3.42 4.02 10.07 5.20 7.17 2.69 4.24 5.06 3.82 2.62 2.55 1.83 2.44 1.33 2.87 3.06 6.27 0.81 3.75 3.41 2.70 3.04 1.80 3.26 7.15 2.23 3.28 2.36 0.77 1.24 1.93 2.08
0.98 0.98 0.73 0.81 1.11 0.94 0.90 0.08 0.85 0.79 1.12 0.73 0.84 0.32 0.63 0.00 0.34 0.23 0.79 0.43 0.52 2.20 0.45 0.10 0.65 0.55 1.30 1.19 0.00 0.48 1.94 1.76
2.49 2.62 2.20 4.07 3.27 1.90 2.37 1.00 1.86 2.32 2.38 3.33 2.08 1.15 2.21 1.27 1.38 4.76 2.98 2.64 2.91 3.69 1.14 0.60 4.53 2.50 2.42 3.61 1.02 6.03 4.58 3.02
3.18
0.77
2.46
.id
(5)
41.96 19.65 26.23 27.33 44.56 26.67 19.45 36.04 19.48 21.31 22.52 24.75 20.07 27.42 16.42 22.06 32.97 71.34 30.63 43.63 31.76 43.62 32.47 34.89 39.49 47.92 55.90 50.77 53.82 56.58 64.94 54.03
go
2.48
10.61 14.56 10.99 23.18 14.87 19.31 13.95 21.76 20.41 17.97 31.72 21.18 26.26 33.58 21.80 31.05 22.30 8.85 9.32 14.36 13.60 14.69 27.16 25.38 9.58 11.36 10.54 10.37 18.40 10.02 6.66 12.49
.b ps .
4.51
(4)
w
1.70 4.71 1.70 4.31 1.70 2.08 2.16 1.31 1.92 2.06 2.60 1.06 2.99 7.77 2.51 1.51 0.35 2.46 3.03 0.86 0.94 3.67 3.29 0.19 1.02 1.33 1.98 2.63 0.86 2.31 2.45 4.22
w
(3)
8.25 4.92 4.89 4.71 6.03 3.93 4.78 3.30 4.49 2.42 4.50 2.65 4.27 4.93 3.26 3.96 3.64 3.04 3.63 5.99 3.57 12.10 5.12 2.77 5.17 7.01 4.65 6.24 5.50 12.29 14.58 14.41
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Rumah Sakit Swasta Private Hospital
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Rumah Sakit Pemerintah Public Hospital
ht
Provinsi / Province
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Practitioner Doctor/ Health Center/ Traditional Paramedical Clinics Subsidiary HC Healer
27.41
38.31
Tabel Table
4.5.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Tempat/ Cara Berobat, 2014 Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month by Province and Place/Method of Medication, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
27.99
(6)
29.00 41.94 40.44 25.69 16.28 32.62 38.29 24.70 40.18 45.43 2.08 21.48 26.41 32.40 16.67 39.60 30.87 28.93 8.35 38.41 26.83 34.29 11.11 22.24 28.16 29.47 23.17 21.81 18.73 17.84 10.54 3.69 7.38
(7)
27.12
28.88
Dukun Bersalin/ Traditional Birth Attendance
Lainnya Others
(8)
(9)
3.70 5.05 7.65 4.38 3.58 2.73 3.15 3.29 4.07 2.88 1.02 2.57 1.61 2.66 1.60 3.05 2.84 5.54 0.70 4.14 2.57 2.80 2.14 1.37 4.07 6.27 1.83 3.12 2.21 1.52 1.14 1.81 1.51
0.95 0.89 0.75 0.85 1.16 0.82 0.88 0.42 0.86 0.68 0.29 0.92 0.57 0.79 0.27 0.50 0.05 0.33 0.20 0.71 0.49 0.56 1.19 0.32 0.21 0.68 0.42 1.07 1.09 0.00 0.36 1.82 1.23
2.25 2.76 2.15 3.39 2.77 2.47 2.41 1.02 2.00 2.64 2.56 2.32 2.77 2.01 1.48 1.72 1.06 1.81 4.33 2.57 2.98 2.39 2.82 1.12 0.65 3.87 2.60 1.88 3.23 1.33 4.80 3.78 2.40
2.95
0.68
2.26
.id
(5)
40.53 17.52 25.31 24.37 25.00 27.97 21.05 29.69 20.93 21.93 32.94 26.75 23.85 22.33 26.38 19.89 19.52 33.86 66.71 29.57 40.10 31.05 37.48 29.91 34.39 38.17 46.00 52.21 49.83 46.32 51.19 52.10 49.49
go
4.47
12.07 20.50 13.62 29.13 30.87 24.92 22.89 27.83 23.99 20.55 43.39 35.99 35.49 30.63 35.28 26.52 36.37 24.15 12.51 15.00 17.48 20.72 27.33 35.68 28.29 13.30 15.10 12.88 14.12 24.29 17.68 15.19 18.77
.b ps .
5.65
(4)
w
2.02 5.89 3.14 6.43 12.56 2.50 5.22 4.49 2.17 2.98 9.68 4.80 5.82 4.12 12.15 3.97 3.54 1.12 2.74 3.61 1.51 2.15 6.92 3.27 0.44 1.15 2.88 1.57 3.42 1.58 2.31 3.13 3.83
w
(3)
9.48 5.45 6.94 5.76 7.78 5.97 6.11 8.56 5.80 2.91 8.04 5.17 3.48 5.06 6.17 4.75 5.75 4.26 4.46 5.99 8.04 6.04 11.01 6.09 3.79 7.09 8.00 5.46 7.37 7.12 11.98 18.48 15.39
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Rumah Sakit Swasta Private Hospital
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Rumah Sakit Pemerintah Public Hospital
ht
Provinsi / Province
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Practitioner Doctor/ Health Center/ Traditional Paramedical Clinics Subsidiary HC Healer
Indonesia
17.28
(5)
2.27 2.79 3.20 2.59 3.39 2.37 5.52 3.33 2.90 5.09 3.97 2.32 3.42 5.69 8.42 3.75 4.75 2.45 1.42 3.24 3.06 2.31 2.52 2.66 1.40 2.84 2.86 0.92 2.72 1.56 0.94 2.03 2.56
(6)
87.48 90.15 77.76 89.55 88.24 91.97 90.09 93.21 85.36 88.50 94.56 96.67 90.41 84.12 88.70 73.17 87.96 76.20 86.52 93.58 96.29 90.27 91.90 96.19 89.35 88.92 83.04 90.22 87.07 86.32 61.61 77.24
3.60
89.34
34.19 27.38 40.17 24.78 21.14 27.46 23.86 24.77 29.24 22.48 20.66 16.99 16.45 21.85 28.51 44.93 23.93 35.54 25.99 20.65 20.11 30.24 13.75 14.78 19.17 24.52 25.55 17.64 32.42 41.04 65.27 37.13
Lainnya Others
24.55
Modern Modern
Tradisional Traditional
Lainnya Others
(7)
(8)
(9)
2.87 3.39 2.89 2.69 4.06 3.09 7.75 7.81 4.04 10.26 2.85 5.98 5.90 11.93 4.45 4.39 1.29 3.04 4.78 4.87 3.39 2.98 2.17 2.50 3.74 3.61 3.17 3.02 2.73 6.49 3.11 3.47
88.63 90.63 80.04 90.93 89.99 91.47 91.52 93.06 87.22 88.73 91.38 94.35 95.38 90.55 84.51 89.42 79.80 89.48 79.64 87.68 93.98 95.88 90.96 92.07 96.26 89.83 89.32 85.16 90.17 89.41 87.92 69.45 83.52
30.07 23.04 33.95 21.26 28.23 25.09 18.78 21.71 26.66 22.94 20.96 17.15 14.04 17.00 19.34 24.74 33.92 20.30 30.45 22.48 17.92 17.15 22.62 12.30 12.92 18.55 23.00 22.68 17.22 25.72 35.25 52.83 27.73
2.72 3.09 3.01 2.66 3.51 2.89 6.82 5.51 3.74 9.21 3.97 2.52 4.46 5.79 9.49 4.12 4.58 1.80 2.73 4.34 4.27 2.95 2.71 2.35 2.12 3.53 3.38 2.65 2.94 2.31 5.20 2.82 3.12
4.50
90.54
20.99
4.06
.id
91.79
(4)
Tradisional Traditional
go
17.17 18.66 23.53 15.27 29.86 18.83 11.70 18.81 19.26 24.71 20.96 14.97 12.02 17.59 18.24 20.48 24.21 15.57 9.56 13.70 12.52 12.73 17.09 9.91 9.30 16.49 19.59 13.24 16.03 13.99 16.19 18.71 12.16
Modern Modern
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.b ps .
(3)
92.25 91.11 83.88 93.27 90.39 90.13 93.51 92.92 92.53 89.63 91.38 94.22 94.50 90.71 84.68 90.22 85.64 91.46 93.75 90.57 94.77 95.26 91.46 92.33 96.39 91.46 90.21 92.14 90.02 93.49 93.20 90.95 93.93
Lainnya Others
w
(2)
Tradisional Traditional
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Modern Modern
Perdesaan / Rural
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perkotaan / Urban
://
Provinsi Province
tp
4.6.
Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Obat yang Digunakan, 2014 Percentage of Population Who Were Self Treated during the Last Month by Province, Urban-Rural Classification and Type of Medicine Used, 2014
ht
Tabel Table
(10)
Tabel Table
4.7.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2014 Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
0.35
6.60
0.88 0.44 0.36 0.56 0.37 0.25 0.09 0.12 0.32 0.22 0.03 0.82 0.47 0.48 0.00 0.29 0.43 1.80 5.28 0.20 1.60 0.92 3.21 0.63 1.59 2.30 1.93 1.68 2.11 1.01 4.55 7.68 5.05
(7)
(8)
0.75
Jumlah Total (9)
0.00 0.14 0.21 0.03 0.04 0.34 0.03 0.47 0.00 0.10 0.47 0.03 0.00 0.05 0.00 0.07 0.00 0.00 0.60 0.31 0.00 0.11 0.00 0.30 0.37 0.07 0.53 0.00 0.16 0.00 0.21 0.09 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.11
0.00
100.00
.id
(6)
1.65 1.23 1.55 3.04 1.01 3.97 2.73 3.54 1.44 4.41 1.02 14.11 10.88 2.87 0.00 2.49 0.67 10.20 7.64 9.63 16.04 6.09 3.60 5.59 16.14 9.58 5.53 24.00 19.49 20.77 11.26 1.71 7.72
Tidak Tahu Not Known
go
64.56
(5)
0.35 0.04 0.51 0.00 0.27 0.00 1.07 0.08 0.94 0.18 0.11 0.21 0.40 0.44 0.00 0.16 0.00 1.67 0.67 0.00 0.00 0.53 1.58 0.94 1.42 0.52 0.52 0.00 0.80 0.36 0.00 4.06 0.15
Lainnya / Others
.b ps .
27.63
(4)
w
72.05 74.29 66.86 64.52 52.38 73.80 64.61 69.03 69.93 78.30 57.33 63.42 60.58 69.26 54.03 68.97 47.16 73.78 62.82 67.12 66.45 71.56 62.13 41.12 40.45 63.02 58.61 55.05 58.85 64.62 51.82 56.24 60.33
w
(3)
25.07 23.86 30.51 31.85 45.93 21.64 31.47 26.76 27.37 16.79 41.04 21.41 27.67 26.90 45.97 28.02 51.74 12.55 22.84 22.74 15.91 20.79 29.48 51.42 39.67 24.51 32.88 19.27 18.59 13.24 32.16 30.22 26.75
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
Tabel Table
4.7.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2014 Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
0.39
20.42
0.92 4.10 0.39 1.05 1.07 0.61 1.31 0.22 1.69 0.76 1.00 0.62 0.26 0.18 0.53 1.40 1.79 10.13 3.65 7.02 2.49 2.67 0.97 0.87 7.36 10.04 5.88 2.12 2.32 5.40 52.04 20.64
(7)
(8)
3.10
Jumlah Total (9)
0.00 0.32 0.00 0.37 0.08 0.00 0.16 0.19 0.37 0.03 0.06 0.00 0.03 0.00 0.07 0.00 0.00 0.39 0.28 0.21 0.45 0.10 0.59 0.08 0.72 0.18 0.24 0.14 1.26 0.97 0.72 0.82
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.17
0.00
100.00
.id
(6)
9.96 10.73 9.65 21.76 22.18 31.22 18.19 16.72 16.50 19.86 31.09 56.46 6.65 0.29 9.67 1.71 15.82 31.20 35.91 34.50 24.69 14.60 19.28 42.12 33.14 19.44 46.51 44.38 58.02 50.57 13.33 18.24
Tidak Tahu Not Known
go
65.37
(5)
0.17 0.35 0.24 0.21 0.85 0.15 0.34 0.16 0.21 0.30 0.20 0.00 0.23 0.20 0.16 0.09 1.07 0.49 0.82 0.92 0.50 0.79 1.91 1.15 1.39 0.24 0.64 0.53 0.22 0.39 2.10 3.97
Lainnya / Others
.b ps .
10.55
(4)
w
79.15 75.11 74.75 65.16 54.49 57.85 70.44 70.86 72.36 71.24 61.06 40.05 77.80 70.42 75.96 64.56 76.56 49.26 52.12 52.41 61.75 65.40 48.85 42.37 48.10 60.61 42.20 48.16 35.49 36.47 26.90 44.36
w
(3)
9.80 9.39 14.97 11.45 21.33 10.17 9.56 11.85 8.87 7.81 6.59 2.87 15.03 28.91 13.60 32.24 4.76 8.53 7.22 4.94 10.12 16.44 28.40 13.31 9.29 9.49 4.53 4.67 2.69 6.20 4.91 11.97
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
Tabel Table
4.7.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2014 Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
0.37
13.61
0.91 2.39 0.38 0.86 0.46 0.50 0.87 0.17 1.28 0.63 0.03 0.88 0.52 0.36 0.06 0.41 0.79 1.79 9.23 2.61 5.05 1.83 3.00 0.82 1.13 6.14 7.13 4.97 2.11 1.85 5.17 39.10 15.71
(7)
(8)
1.95
Jumlah Total (9)
0.00 0.24 0.08 0.24 0.04 0.10 0.12 0.33 0.26 0.05 0.47 0.04 0.00 0.04 0.00 0.07 0.00 0.00 0.43 0.29 0.14 0.31 0.04 0.47 0.18 0.56 0.30 0.18 0.15 0.81 0.77 0.54 0.56
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.19 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.14
0.00
100.00
.id
(6)
7.68 6.30 6.58 14.52 3.83 22.94 12.68 10.33 11.99 16.04 1.02 19.86 26.04 4.94 0.10 6.19 1.06 13.41 26.87 28.01 27.78 16.91 7.84 13.25 32.92 27.42 14.45 41.63 37.85 44.73 40.01 9.94 14.92
Tidak Tahu Not Known
go
64.97
(5)
0.22 0.20 0.34 0.13 0.35 0.10 0.60 0.12 0.43 0.27 0.11 0.21 0.27 0.33 0.07 0.16 0.03 1.33 0.53 0.57 0.58 0.52 1.28 1.48 1.25 1.18 0.34 0.50 0.60 0.28 0.29 2.67 2.77
Lainnya / Others
.b ps .
18.96
(4)
w
77.21 74.73 71.76 64.91 52.66 62.70 68.36 69.97 71.63 72.98 57.33 62.62 53.75 73.93 59.70 72.58 53.61 75.37 51.75 56.63 57.52 65.85 63.39 45.45 41.69 51.72 59.89 44.99 50.97 45.88 40.59 35.46 49.40
w
(3)
13.98 16.14 20.86 19.34 42.66 13.66 17.37 19.08 14.41 10.03 41.04 16.39 19.42 20.40 40.07 20.59 44.51 8.10 11.16 11.89 8.93 14.58 24.45 38.53 22.64 12.98 17.89 7.73 8.32 6.45 13.17 12.29 16.64
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
Tabel Table
4.8.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2014 Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
0.43
5.90
0.17 0.25 0.36 0.30 0.28 0.21 0.00 0.00 0.32 0.00 0.00 0.25 0.20 0.10 0.00 0.18 0.19 0.04 4.03 0.27 0.51 0.00 0.39 0.13 0.80 0.29 0.56 0.92 0.75 0.95 2.23 3.00 3.64
0.27
Tidak Tahu Not Known
Jumlah Total
(7)
(8)
0.00 0.14 0.13 0.03 0.03 0.00 0.00 0.30 0.00 0.00 0.47 0.02 0.00 0.01 0.00 0.05 0.00 0.00 0.11 0.04 0.00 0.00 0.00 0.30 0.36 0.00 0.26 0.00 0.16 0.00 0.00 0.09 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.37 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.08
0.00
100.00
.id
(6)
0.48 1.09 1.52 2.11 0.59 3.29 2.34 3.42 1.53 3.74 1.01 12.82 8.63 3.21 0.00 2.23 0.60 7.08 8.89 6.80 13.88 5.56 3.98 4.97 14.38 10.63 5.62 18.39 14.97 18.04 11.10 1.64 7.44
go
63.83
(5)
0.11 0.95 0.49 0.49 0.21 0.00 0.72 0.08 0.81 0.40 0.47 0.28 0.46 0.26 0.23 0.11 1.18 0.51 0.92 0.06 0.93 0.67 0.87 0.75 0.62 1.06 0.47 0.26 0.94 0.36 0.00 4.38 0.16
Lainnya / Others
.b ps .
29.49
(4)
w
72.33 72.39 63.16 63.35 51.42 72.81 63.83 67.72 66.96 77.51 56.07 63.79 60.71 66.98 54.62 66.21 47.35 75.40 57.98 68.29 66.45 71.52 63.23 43.25 38.02 59.69 58.80 59.47 67.62 67.85 52.90 61.69 62.67
w
(3)
26.91 25.18 34.34 33.72 47.47 23.69 33.11 28.48 30.38 18.35 41.98 22.84 30.00 29.44 45.15 31.22 50.68 16.97 27.92 24.54 18.23 22.25 31.53 50.60 45.45 28.33 34.29 20.96 15.56 12.80 33.77 29.20 26.09
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
(9)
Tabel Table
4.8.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2014 Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
0.57
Tidak Tahu Not Known (8)
Jumlah Total
(6)
(7)
8.18 8.61 7.75 18.04 14.41 22.62 16.26 12.73 12.21 14.67 28.14 43.99 5.52 0.29 8.60 1.71 13.07 26.72 31.64 26.84 17.76 12.49 14.66 36.73 26.79 20.08 35.79 38.95 55.16 47.62 18.12 19.12
0.35 2.70 0.26 0.60 0.00 0.30 0.31 0.00 1.00 0.35 0.12 0.18 0.03 0.18 0.07 1.40 0.45 8.48 0.38 0.38 0.36 0.50 0.32 0.43 3.51 3.48 3.67 1.19 1.22 2.06 44.04 14.22
0.02 0.29 0.00 0.37 0.08 0.08 0.01 0.00 0.28 0.03 0.00 0.00 0.01 0.00 0.07 0.00 0.00 0.31 0.27 0.13 0.14 0.10 0.52 0.08 0.62 0.13 0.24 0.05 1.30 0.85 0.93 0.60
0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.14
0.00
100.00
17.48
.id
(5)
go
67.40
0.89 0.38 0.41 0.79 0.95 0.33 0.23 0.34 0.37 0.32 0.42 0.09 0.38 0.10 0.10 0.00 0.61 0.94 1.67 1.31 0.49 1.22 2.00 1.36 1.57 0.71 0.38 0.69 0.27 1.27 2.82 5.25
Lainnya / Others
.b ps .
12.65
(4)
w
79.77 76.26 72.82 67.09 60.80 65.51 72.49 71.82 75.48 75.05 63.39 52.00 75.92 66.07 73.40 61.32 78.76 53.30 58.27 65.30 69.22 67.49 51.95 45.40 56.93 65.87 53.40 53.25 38.90 42.11 28.59 46.83
w
(3)
10.79 11.74 18.76 13.11 23.76 11.16 10.70 15.11 10.66 9.58 7.93 3.74 18.14 33.36 17.75 35.57 7.11 10.25 7.77 6.04 12.03 18.20 30.55 15.90 10.58 9.73 6.52 5.87 3.15 6.09 5.50 13.98
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
1.76
(9)
Tabel Table
4.8.
Persentase Balita Menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2014 Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
(6)
6.07 5.10 5.39 11.87 2.43 16.75 11.30 8.21 9.01 11.97 1.01 18.00 20.39 4.47 0.10 5.52 1.01 10.51 23.44 24.17 22.12 12.66 7.26 10.40 28.82 22.87 14.89 32.01 32.66 41.92 37.82 13.32 15.43
0.30 1.56 0.30 0.48 0.25 0.27 0.20 0.00 0.79 0.26 0.00 0.20 0.20 0.06 0.06 0.13 0.64 0.27 7.66 0.35 0.43 0.21 0.43 0.24 0.56 2.72 2.43 3.07 1.08 1.13 2.10 32.07 10.88
0.50
11.78
1.03
Tidak Tahu Not Known
Jumlah Total
(7)
(8)
0.01 0.22 0.05 0.24 0.04 0.05 0.00 0.15 0.19 0.02 0.47 0.01 0.00 0.01 0.00 0.06 0.00 0.00 0.27 0.20 0.08 0.08 0.04 0.42 0.18 0.47 0.18 0.18 0.08 0.84 0.62 0.68 0.41
0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.19 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.11
0.00
100.00
.id
(5)
go
65.64
0.67 0.64 0.44 0.67 0.31 0.23 0.41 0.22 0.51 0.34 0.47 0.33 0.33 0.33 0.18 0.10 0.74 0.57 0.94 1.19 1.17 0.57 1.01 1.45 1.10 1.45 0.62 0.36 0.75 0.30 0.93 3.27 3.64
Lainnya / Others
.b ps .
20.94
(4)
w
77.74 74.46 69.15 65.65 52.66 67.73 69.40 69.83 72.93 75.66 56.07 63.66 57.81 71.87 58.58 69.92 52.53 77.32 54.16 61.28 65.72 70.18 64.87 48.12 42.79 57.60 63.33 54.72 57.02 49.22 45.01 38.25 51.84
w
(3)
15.21 18.01 24.67 21.09 44.31 14.97 18.69 21.59 16.57 11.75 41.98 17.80 21.27 23.26 41.08 24.27 45.08 11.33 13.50 12.81 10.48 16.30 26.39 39.37 26.36 14.89 18.55 9.66 8.41 6.59 13.52 12.41 17.80
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Dokter / Doctor Bidan / Midwife
ht
Provinsi Province
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant Tenaga Medis Dukun Lain Traditional Birth Famili / Family Other Paramedic Attendant
(9)
Tabel Table
4.9.
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui Menurut Provinsi dan Lamanya Disusui, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province and Duration of Breast Feeding, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
12 - 17
18 - 23
≥ 24
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4.09 8.08 3.68 8.41 7.95 7.53 9.74 13.69 5.90 4.06 9.12 4.74 10.33 7.69 7.06 11.48 7.94 3.96 3.84 13.59 9.08 12.61 10.36 7.89 14.83 18.17 10.62 6.67 6.17 9.60 6.12 5.70 10.10
5.05 14.43 7.47 10.40 11.99 5.61 8.78 12.45 7.46 7.45 12.92 5.39 11.58 7.14 4.85 9.30 11.38 2.81 9.64 9.12 10.66 7.64 11.31 18.11 14.28 12.69 12.41 10.56 8.49 20.58 17.85 15.58 7.65
16.53 24.82 10.40 12.47 20.72 25.53 17.23 20.50 10.07 20.19 25.95 12.29 20.90 11.38 9.34 14.88 22.60 9.93 28.05 15.60 12.39 12.79 20.05 29.90 20.24 21.65 28.58 15.20 25.96 32.09 33.70 35.52 32.09
24.26 20.96 21.79 20.49 15.74 16.89 16.47 23.45 21.35 22.89 13.77 20.56 16.88 17.91 14.63 17.97 17.89 22.35 16.03 11.69 11.53 15.86 8.04 14.17 5.74 5.88 9.67 18.12 14.07 12.24 12.98 13.21 16.81
7.85
8.88
16.92
17.90
Jumlah Total (7)
50.07 31.71 56.66 48.23 43.60 44.44 47.78 29.91 55.22 45.41 38.24 57.02 40.31 55.88 64.12 46.37 40.19 60.95 42.44 50.00 56.34 51.10 50.24 29.93 44.91 41.61 38.72 49.45 45.31 25.49 29.35 29.99 33.35
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
48.45
100.00
.id
go
.b ps .
w
w w ://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
6 - 11
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≤5
ht
Provinsi Province
Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months)
Tabel Table
4.9.
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui Menurut Provinsi dan Lamanya Disusui, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province and Duration of Breast Feeding, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
6 - 11
12 - 17
18 - 23
≥ 24
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3.11 2.93 3.35 4.77 22.86 4.57 2.72 9.81 2.63 4.00 1.97 4.87 4.69 4.28 5.64 4.58 2.08 0.93 4.23 3.86 5.02 7.90 8.45 11.57 7.47 4.86 2.69 2.71 2.07 2.67 4.44 2.60
4.49 12.25 5.05 7.45 9.76 4.35 5.28 13.10 4.26 4.82 4.00 4.74 3.73 0.47 5.31 5.64 3.20 5.87 7.04 5.25 6.03 8.98 10.67 8.37 8.60 6.67 8.11 8.37 14.52 11.44 8.73 9.24
17.91 31.58 12.82 19.25 13.83 14.44 14.38 22.10 16.86 21.83 10.08 15.78 9.78 4.85 15.61 22.70 9.95 33.28 12.23 15.16 13.15 18.49 31.35 16.78 18.77 27.67 23.15 28.27 45.13 37.48 27.70 32.82
37.17 20.62 29.57 26.80 9.75 21.78 21.94 24.33 28.94 28.13 22.00 30.83 20.05 13.73 21.14 33.93 21.77 19.75 10.76 14.87 19.52 14.82 15.77 8.25 14.20 17.54 17.98 20.82 12.30 14.37 17.39 15.48
4.04
5.92
17.82
21.72
Jumlah Total (7)
37.32 32.62 49.21 41.73 43.80 54.86 55.68 30.66 47.31 41.22 61.95 43.78 61.75 76.67 52.30 33.15 63.00 40.17 65.74 60.86 56.28 49.81 33.76 55.03 50.96 43.26 48.07 39.83 25.98 34.04 41.74 39.86
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
50.50
100.00
.id
go
.b ps .
w
w w ://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤5
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months)
ht
Provinsi Province
Tabel Table
4.9.
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui Menurut Provinsi dan Lamanya Disusui, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province and Duration of Breast Feeding, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
12 - 17
18 - 23
≥ 24
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3.37 5.33 3.47 6.16 9.89 5.45 5.12 11.55 3.53 4.02 9.12 3.81 8.51 6.02 6.04 8.40 6.59 2.87 1.45 6.70 5.68 8.30 9.34 8.22 12.71 10.05 6.81 3.53 3.57 4.53 3.56 4.75 4.76
4.64 13.26 5.93 8.58 11.70 4.73 6.48 12.81 5.14 5.44 12.92 4.93 9.30 5.25 3.24 7.20 9.07 3.04 6.54 7.59 7.14 6.73 10.35 13.77 10.44 9.59 8.62 8.63 8.40 16.51 13.09 10.46 8.78
17.54 28.44 11.94 16.65 19.82 17.75 15.35 21.38 14.99 21.44 25.95 11.55 19.19 10.49 7.69 15.27 22.64 9.94 32.35 13.12 14.20 12.99 19.40 30.74 17.99 19.46 27.98 21.47 27.70 40.86 36.51 29.67 32.61
33.71 20.78 26.75 24.39 14.96 20.32 20.07 23.94 26.86 26.90 13.77 21.04 21.53 19.10 14.30 19.64 24.35 22.01 19.09 11.01 13.70 17.94 10.85 15.10 7.37 12.19 14.87 18.01 19.15 12.28 14.01 16.34 15.86
5.89
7.35
17.39
19.87
Jumlah Total (7)
40.74 32.19 51.91 44.22 43.63 51.75 52.98 30.32 49.48 42.20 38.24 58.67 41.47 59.14 68.73 49.49 37.35 62.14 40.57 61.58 59.28 54.04 50.06 32.17 51.49 48.71 41.72 48.36 41.18 25.82 32.83 38.78 37.99
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
49.50
100.00
.id
go
.b ps .
w
w w ://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
6 - 11
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≤5
ht
Provinsi Province
Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months)
Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Mendapat ASI Ekslusif Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Get Exlusive Breast Feeding by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2014
Perkotaan / Urban
Provinsi Province Laki-laki Male
Indonesia
Laki-laki Male
Perempuan Female
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Laki-laki+ Perempuan Male+Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki+ Perempuan Male+Female
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
42.14 36.32 56.16 46.29 46.95 44.80 47.12 37.64 59.22 47.26 49.32 52.96 50.05 33.82 48.39 40.07 40.55 69.96 67.44 39.81 46.14 45.88 50.05 42.88 32.00 32.24 58.80 65.26 40.95 38.66 54.73 51.83 35.59
45.60 34.56 56.86 44.18 50.50 45.48 42.65 39.82 64.92 42.86 47.66 53.36 48.82 35.07 51.36 38.32 37.92 70.22 65.78 35.49 46.36 44.08 48.40 40.49 26.91 35.28 57.72 57.54 38.79 41.61 49.83 50.58 33.37
35.09 40.00 52.29 42.58 23.67 42.46 52.54 36.84 53.58 46.05 46.30 35.76 37.65 67.09 38.20 37.53 74.13 66.12 35.92 51.20 32.35 46.40 50.98 26.96 32.61 65.14 54.32 46.00 45.07 38.76 40.17 48.51
33.78 41.27 52.59 39.64 34.28 44.20 52.25 44.34 54.54 41.21 49.07 37.19 42.31 74.14 36.47 31.48 75.52 67.98 42.95 46.46 39.12 50.45 51.13 26.68 39.58 65.67 51.34 45.37 46.52 42.73 43.94 41.07
34.43 40.64 52.43 41.12 29.70 43.33 52.40 40.50 54.04 43.69 47.67 36.47 39.93 70.16 37.35 34.27 74.86 67.04 39.26 48.81 36.00 48.29 51.06 26.82 36.05 65.40 52.93 45.68 45.77 40.66 41.98 45.07
38.93 36.55 54.10 42.38 50.57 43.60 47.59 39.25 58.21 44.26 46.28 51.30 43.82 37.01 58.76 37.44 36.43 72.52 65.75 34.57 49.70 36.79 46.52 45.27 25.11 33.98 62.12 53.20 43.60 44.75 40.41 42.54 43.37
35.99 38.98 53.99 42.21 45.09 44.38 50.42 41.14 55.78 42.66 49.32 51.63 45.80 38.50 57.21 38.20 36.59 73.29 67.88 42.01 46.34 41.93 50.20 47.56 28.62 37.80 63.27 54.63 44.23 43.99 45.97 46.08 39.28
37.47 37.74 54.04 42.30 47.65 43.98 49.01 40.18 57.04 43.49 47.66 51.46 44.79 37.73 58.06 37.81 36.51 72.91 66.81 38.20 47.94 39.48 48.36 46.42 26.85 35.86 62.68 53.89 43.92 44.39 43.10 44.25 41.44
45.40
46.54
45.01
46.12
45.55
45.95
go
.b ps . w
w 44.64
.id
(2)
48.84 32.97 57.59 42.06 54.48 46.10 37.93 41.95 69.81 38.84 46.28 53.74 47.65 36.25 53.92 36.61 35.85 70.46 64.05 30.82 46.64 42.25 46.61 38.15 21.52 38.15 56.74 48.20 36.52 44.15 45.07 49.35 31.19
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Laki-laki+ Perempuan Male+Female
://
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perempuan Female
Perdesaan / Rural
tp
4.10.
ht
Tabel Table
45.72
45.17
Indonesia
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
86.91 88.66 86.60 88.63 93.12 90.92 89.86 91.36 91.88 92.51 93.57 92.82 89.06 94.90 95.89 94.81 97.15 96.39 92.95 87.89 90.59 90.23 93.71 93.57 93.83 91.42 93.10 91.96 92.37 88.42 93.07 93.61 92.88
86.95 88.90 85.58 87.77 92.01 90.69 89.72 91.99 92.63 91.66 93.44 93.17 89.63 94.43 95.94 94.86 97.06 96.24 94.31 87.18 89.63 88.87 93.58 91.53 92.06 93.14 93.19 89.56 91.46 89.11 93.78 94.19 93.14
74.73 77.44 71.37 78.41 77.99 75.06 75.84 81.69 78.24 78.16 81.37 81.00 75.92 80.67 82.68 82.40 84.94 84.21 81.78 73.45 79.25 76.12 80.24 81.43 78.25 78.03 82.45 77.29 80.33 79.17 83.89 85.14 84.02
84.68 85.05 83.95 86.42 90.41 88.82 86.92 91.08 90.78 90.05 90.24 89.51 85.21 92.73 95.40 92.24 96.74 95.07 93.31 82.94 86.20 86.76 91.67 91.65 91.42 88.89 92.15 86.81 91.58 86.12 91.81 91.70 88.22
87.91 86.80 89.83 87.24 93.69 88.01 92.50 92.75 93.12 95.82 92.41 84.40 97.20 97.73 94.48 98.52 97.20 93.00 86.17 86.80 89.76 94.31 97.50 93.72 88.87 91.35 82.78 92.18 82.30 92.10 71.69 86.36
84.67 84.27 85.70 85.39 91.12 83.93 89.72 89.98 89.89 93.49 89.94 81.58 93.90 96.41 91.46 95.92 94.65 89.86 84.29 84.29 86.29 93.04 94.60 91.08 85.56 87.47 80.87 89.32 80.34 90.41 64.85 84.65
84.78 85.33 85.94 84.77 90.85 83.02 89.33 88.70 90.20 92.57 91.22 81.89 94.65 95.70 92.37 96.23 94.15 89.68 83.26 85.09 86.48 91.48 93.09 89.65 86.74 87.06 79.86 89.06 81.77 89.92 64.42 85.13
73.88 73.42 73.88 73.56 79.51 72.95 78.72 78.03 78.54 81.51 78.28 69.50 80.09 82.26 79.87 83.91 86.04 79.65 73.25 75.27 73.26 81.57 81.86 79.51 75.34 75.86 68.82 79.05 72.53 80.64 54.63 73.84
79.71 79.63 82.60 80.27 85.92 80.61 85.36 86.25 88.96 90.05 85.46 74.90 92.74 95.61 88.49 96.08 93.73 87.46 78.78 82.11 82.69 88.51 90.41 88.07 82.77 85.28 78.08 88.10 73.73 87.60 55.49 80.57
95.44
92.59
92.57
80.06
89.85
91.80
88.88
77.28
85.48
(12)
(13)
(14)
88.54 88.91 90.26 89.04 96.35 90.18 93.03 93.64 94.09 95.80 96.69 94.28 89.74 97.42 97.89 95.82 99.05 97.68 93.79 87.95 89.11 91.03 95.26 96.97 94.63 90.52 93.37 84.88 92.68 86.34 93.49 78.93 88.71
85.28 86.32 86.04 86.64 92.85 86.06 89.77 90.65 90.49 93.25 93.57 91.84 86.57 94.35 96.07 93.08 96.70 95.40 90.43 85.37 86.58 87.94 93.45 94.15 92.05 86.98 89.49 83.27 90.12 83.22 91.12 73.24 87.25
85.38 86.99 85.81 85.93 91.86 85.35 89.47 90.30 90.93 92.34 93.44 92.51 87.05 94.55 95.86 93.58 96.75 95.05 90.54 84.44 86.74 87.48 92.77 92.41 90.51 88.30 89.27 81.96 89.69 84.39 90.96 73.10 87.66
74.11 75.30 72.93 75.43 78.19 73.59 77.69 79.80 78.45 80.68 81.37 80.08 73.78 80.35 82.54 81.10 84.56 85.26 80.04 73.31 76.72 74.46 80.75 81.67 79.07 76.00 78.22 70.65 79.39 74.90 81.51 63.53 77.06
81.07 82.16 83.11 82.65 89.81 83.11 85.91 88.59 89.50 90.05 90.24 88.14 81.78 92.74 95.47 90.31 96.49 94.31 88.54 80.03 83.60 84.39 90.45 90.96 89.26 84.26 87.74 79.98 89.02 78.15 88.74 66.05 82.99
93.59
90.71
90.84
78.65
87.63
.b ps .
w 89.16
(11)
go
(2)
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Campak/ Hepatitis Morbili BCG DPT Polio B Measles
.id
Hepatitis B
90.23 91.33 90.96 91.88 96.75 95.15 94.01 94.58 96.35 95.73 96.69 95.24 92.41 97.68 97.97 97.24 99.36 98.32 97.30 92.08 93.15 92.80 95.86 96.30 96.30 95.68 96.97 92.43 94.07 93.64 97.28 96.50 93.79
w
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kep. Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
BCG
Perdesaan / Rural Campak/ Morbili DPT Polio Measles
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
BCG
Perkotaan / Urban Campak/ Hepatitis DPT Polio Morbili B Measles
://
Provinsi Province
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Imunisasi, 2014 Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by Province, Urban-Rural Classification, and Type of Immunization, 2014
tp
4.11.
ht
Tabel Table
(15)
(16)
Indonesia
(3)
(4)
64.59 63.73 55.43 78.45 83.93 73.73 76.78 80.32 81.92 82.68 67.87 70.08 64.19 86.96 87.56 81.61 91.65 86.06 91.35 71.21 74.84 81.46 83.03 86.01 81.88 82.10 89.39 83.08 81.25 88.33 81.57 67.01 81.14
66.78 65.59 66.31 80.17 83.31 79.72 74.41 71.83 88.51 88.35 71.06 69.16 62.55 86.78 90.21 82.71 87.92 85.73 93.69 61.14 78.57 78.88 85.67 85.59 89.00 86.29 86.48 88.46 87.38 86.99 83.43 69.74 79.94
65.65 64.62 60.96 79.32 83.61 76.60 75.58 75.99 84.97 85.43 69.30 69.63 63.35 86.87 88.78 82.15 89.96 85.90 92.56 66.12 76.88 80.15 84.40 85.81 85.23 84.18 88.02 85.83 84.46 87.69 82.50 68.33 80.55
75.69
76.04
75.86
Perempuan
Male
Female
Laki-laki+ Perempuan Male+Female
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
52.67 62.36 65.45 65.16 83.47 75.69 75.78 81.34 77.61 84.81 65.97 39.49 87.79 89.25 77.24 89.16 83.39 83.91 58.22 60.90 74.40 78.50 85.04 73.85 77.92 75.87 70.03 86.33 68.08 67.73 22.44 69.11
54.60 60.30 67.37 65.61 77.92 74.26 73.57 76.95 81.71 86.38 67.15 40.24 86.70 93.51 76.80 92.32 81.77 84.35 62.47 65.74 76.25 78.32 84.46 84.50 73.85 79.26 71.29 84.82 69.30 69.63 25.08 64.03
53.63 61.35 66.35 65.38 80.47 74.97 74.69 79.12 79.59 85.58 66.54 39.87 87.26 91.15 77.02 90.82 82.54 84.12 60.29 63.29 75.37 78.41 84.76 78.98 75.92 77.51 70.62 85.57 68.67 68.66 23.71 66.69
55.98 63.02 61.86 70.28 83.87 75.08 76.13 80.84 78.90 84.28 67.87 68.71 55.84 87.41 88.15 79.35 90.82 84.56 85.22 61.89 65.50 77.47 81.18 85.48 76.67 78.92 80.77 72.69 85.02 75.31 71.35 34.71 72.90
57.87 62.78 66.95 71.32 82.54 75.85 73.87 74.41 83.65 86.86 71.06 68.49 55.24 86.74 91.34 79.64 89.70 83.37 86.15 62.07 70.59 77.36 82.86 84.97 86.03 76.89 81.79 75.32 85.52 75.48 73.38 37.45 69.30
56.91 62.90 64.33 70.80 83.19 75.46 75.00 77.57 81.16 85.55 69.30 68.61 55.54 87.08 89.60 79.49 90.28 83.95 85.68 61.98 68.11 77.41 82.03 85.23 81.15 77.92 81.26 73.94 85.27 75.39 72.35 36.03 71.16
74.15
74.52
74.33
72.63
73.06
72.84
Laki-laki
Perempuan
Male
Female
.id
Female
(2)
Laki-laki
go
Male
Laki-laki+ Perempuan Male+Female
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.b ps .
Perempuan
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Laki-laki
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perdesaan / Rural
w
(1)
Perkotaan / Urban
://
Provinsi Province
Persentase Anak Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis kelamin, 2014 Percentage of Under-Fives Who Have Been Complete Immunized by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2014
tp
4.12.
ht
Tabel Table
Laki-laki+ Perempuan Male+Female
Indonesia
13.72
(6)
7.38 9.31 7.46 4.43 4.44 8.79 6.25 7.20 4.86 6.63 12.66 9.60 11.48 7.86 6.08 8.16 4.69 7.75 2.64 8.52 4.75 4.68 6.06 5.86 7.43 5.12 4.59 2.05 4.60 3.46 5.58 4.41 9.58
75.86 68.67 71.15 84.01 84.78 78.25 79.87 82.73 87.29 83.73 71.53 72.30 68.02 85.28 86.82 81.62 87.45 83.89 92.34 71.16 78.36 87.04 85.06 85.67 83.58 88.25 89.16 89.89 87.58 91.15 78.86 71.72 82.15
0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.22 0.00 0.00 0.00 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 0.00 0.39 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
8.37 77.89
0.02
1 (7)
(9)
(10)
(11)
18.14 4.53 19.61 7.73 20.36 7.75 8.82 4.51 11.95 3.95 11.08 8.74 12.03 4.03 12.84 6.51 8.77 4.46 9.75 5.09 16.31 8.70 15.74 9.85 18.93 10.82 6.13 5.76 8.21 3.83 8.69 6.75 6.45 4.09 9.31 6.53 3.97 3.49 18.39 10.12 14.60 4.67 7.73 3.79 9.09 4.03 8.19 5.77 6.55 6.58 7.70 4.17 5.79 4.10 8.70 1.89 7.12 4.35 6.45 2.67 13.27 7.77 24.34 5.03 7.57 6.80
(8)
77.33 72.66 71.79 86.67 84.10 80.18 83.94 80.65 86.77 85.16 74.99 74.41 70.25 88.04 87.96 84.56 89.46 84.16 92.54 71.49 80.73 88.48 86.74 86.04 86.47 88.13 90.11 89.41 88.53 90.88 78.96 70.63 85.63
0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 0.00 0.40 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
100.00
12.55
80.11
0.01
7.33
(12)
19.91 24.88 27.26 12.01 18.21 15.43 12.70 15.10 11.09 14.46 28.19 27.17 30.33 14.35 12.58 22.69 10.38 14.53 6.89 32.24 16.40 9.76 10.97 15.60 11.43 11.96 9.45 11.78 10.77 5.67 14.75 24.95 9.60
100.00
(13)
(14)
(15)
(16)
73.84 62.87 60.82 84.41 74.33 74.77 81.50 80.07 84.10 78.45 55.94 62.46 57.98 77.76 80.87 67.31 82.69 77.78 88.36 56.81 77.46 86.15 81.14 76.89 84.43 83.94 87.48 86.50 85.44 91.42 79.54 69.97 78.86
0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.17 0.02 0.00 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 0.11 0.40 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
9.36 69.37
0.04
100.00
6.25 12.25 11.82 3.58 7.46 9.80 5.80 4.83 4.81 7.09 15.70 10.35 11.69 7.82 6.55 10.00 6.93 7.69 4.75 10.95 6.14 4.09 7.75 7.40 3.74 4.10 3.07 1.72 3.79 2.91 5.71 5.08 11.54
.id
(5)
go
(4)
.b ps .
16.76 22.02 21.29 11.56 10.78 12.96 13.88 10.07 7.85 9.42 15.81 18.10 20.50 6.79 7.10 10.22 7.86 8.36 5.02 20.32 16.89 8.28 8.74 8.47 8.60 6.63 6.25 8.06 7.82 5.39 15.56 23.87 8.27
(3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(2)
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
1
w
(1)
Perkotaan / Urban Frekuensi Memperoleh Hepatitis B Frequency of Hepatitis B Immunization Tidak Tahu Jumlah 1 2 3+ Not Known Total
Frekuensi Memperoleh Polio Frequency of Polio Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ Not Known Total
://
Provinsi Province
Frekuensi Memperoleh DPT Frequency of DPT Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ Not Known Total
tp
4.13.
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B Menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2014 Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B Immunization by Province and Frequency, 2014
ht
Tabel Table
21.23
Indonesia
9.10 8.69 7.22 7.84 5.23 4.55 5.88 8.89 5.00 4.14 12.56 15.31 6.14 5.43 7.38 2.61 6.30 4.91 9.74 6.86 5.21 3.89 5.22 7.23 5.65 6.05 5.55 5.14 7.39 7.82 6.93 9.26
62.26 68.46 73.37 73.32 82.39 83.64 78.41 80.34 83.75 85.76 68.93 46.66 86.21 88.20 80.06 86.98 82.04 85.68 68.35 71.27 82.31 78.32 84.66 81.87 82.71 82.81 79.85 87.30 79.82 70.23 36.96 72.72
15.38
7.52
77.04
0.04 0.03 0.04 0.00 0.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.00 0.03 0.00 0.08 0.00 0.00 0.07 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.32 0.00 0.09 0.00 0.61 0.33
(6)
0.06
1 (7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
(8)
(9)
100.00
(10)
26.40 22.26 20.12 16.68 12.03 10.44 15.76 10.32 10.81 8.81 17.12 31.21 8.40 4.18 11.57 5.91 11.74 8.87 19.95 22.56 10.43 17.09 9.17 10.97 10.85 9.36 10.69 6.93 13.17 22.99 50.20 17.57
9.82 7.21 6.51 7.49 7.87 4.07 5.01 7.25 5.53 4.23 10.70 17.16 4.72 6.43 5.65 4.13 4.83 5.45 9.01 6.14 6.54 2.52 5.93 5.10 5.58 6.33 7.06 4.25 6.71 6.68 7.28 8.81
63.74 70.50 73.33 75.83 80.10 85.44 79.19 82.43 83.66 86.96 72.09 51.63 86.85 89.39 82.71 89.96 83.43 85.60 70.95 71.30 83.03 80.39 84.90 83.93 83.57 84.31 81.51 88.82 80.03 70.33 41.91 73.29
0.04 0.03 0.04 0.00 0.00 0.05 0.04 0.00 0.00 0.00 0.09 0.00 0.03 0.00 0.07 0.00 0.00 0.08 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.74 0.00 0.09 0.00 0.61 0.33
14.40
6.77
78.78
0.05
(11)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
(12)
100.00
(13)
(14)
(15)
(16)
27.51 24.18 22.68 17.86 15.64 11.22 18.20 11.50 13.33 11.10 28.43 46.84 15.73 19.51 22.17 9.28 14.64 12.74 28.62 23.12 16.86 15.90 14.12 11.28 12.21 12.64 12.32 8.20 11.18 22.71 50.83 23.89
9.81 8.61 6.19 6.71 7.19 5.29 7.69 6.98 4.60 6.64 10.95 12.19 5.92 5.48 6.77 4.93 6.86 5.19 9.22 9.54 5.27 5.33 7.10 7.93 4.25 5.59 5.16 4.89 5.09 9.87 6.90 7.59
62.64 67.18 71.08 75.43 77.17 83.43 74.07 81.52 82.07 82.26 60.42 40.97 78.32 75.01 70.98 85.79 78.50 81.99 62.06 67.34 77.87 78.77 78.78 80.79 83.54 81.77 81.69 86.91 83.64 67.42 41.43 68.17
0.04 0.03 0.05 0.00 0.00 0.06 0.04 0.00 0.00 0.00 0.20 0.00 0.03 0.00 0.08 0.00 0.00 0.08 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.83 0.00 0.09 0.00 0.84 0.35
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
20.12
7.31
72.50
0.07
100.00
.id
28.60 22.82 19.37 18.84 12.38 11.76 15.71 10.77 11.25 10.10 18.41 38.03 7.62 6.37 12.48 10.41 11.66 9.34 21.82 21.87 12.48 17.79 10.12 10.90 11.64 11.14 13.28 7.56 12.70 21.95 55.50 17.69
(5)
go
(4)
.b ps .
(3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(2)
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
1
Perdesaan / Rural Frekuensi Memperoleh Hepatitis B Frequency of Hepatitis B Immunization Tidak Tahu Jumlah 3+ 1 2 Not Known Total
Frekuensi Memperoleh Polio Frequency of Polio Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ Not Known Total
w
(1)
Frekuensi Memperoleh DPT Frequency of DPT Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ Not Known Total
://
Provinsi Province
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B Menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2014 Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B Immunization by Province and Frequency, 2014
tp
4.13.
ht
Tabel Table
Indonesia
14.54
(6)
8.62 8.99 7.31 6.49 4.54 5.91 6.01 8.06 4.96 4.75 12.66 10.58 12.68 6.93 5.85 7.76 3.93 6.93 4.48 9.36 6.06 4.98 5.23 5.50 7.30 5.51 5.51 4.72 4.99 5.90 7.20 6.00 9.37
66.05 68.56 72.53 77.55 84.47 81.91 78.93 81.51 84.83 85.27 71.53 71.18 61.32 85.78 87.30 80.83 87.28 82.84 86.94 69.22 73.97 84.34 82.47 85.10 82.49 84.13 85.18 82.23 87.38 84.11 72.60 49.87 75.88
0.03 0.01 0.06 0.00 0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.05 0.00 0.03 0.00 0.05 0.00 0.04 0.00 0.00 0.06 0.06 0.00 0.00 0.09 0.00 0.14 0.00 0.00 1.01 0.00 0.06 0.00 0.38 0.22
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7.95 77.47
0.04
1 (7)
24.09 20.99 20.21 13.57 11.96 10.64 14.43 11.56 10.19 9.04 16.31 16.20 22.77 7.37 6.82 10.16 6.25 10.69 7.94 19.47 19.56 9.28 12.13 8.74 9.37 10.05 8.02 10.22 6.98 10.64 20.30 40.52 14.22
(8)
(9)
(10)
(11)
67.53 71.53 72.75 80.12 83.58 83.74 80.89 81.55 84.61 86.52 74.99 73.64 64.42 87.39 88.45 83.62 89.64 83.74 86.93 71.12 74.85 85.35 84.33 85.40 84.85 84.74 86.49 83.37 88.74 84.12 72.72 52.66 77.43
0.03 0.02 0.06 0.00 0.00 0.04 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.05 0.00 0.03 0.00 0.00 0.06 0.06 0.00 0.00 0.09 0.00 0.14 0.00 0.00 0.57 0.00 0.05 0.00 0.38 0.22
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7.05 79.45
0.03
8.35 7.46 6.98 6.31 4.46 5.58 4.66 6.89 5.20 4.44 8.70 10.13 12.81 5.19 4.73 6.19 4.11 5.57 5.07 9.35 5.59 5.37 3.45 5.86 5.64 5.21 5.49 5.84 4.28 5.19 6.98 6.44 8.13
100.00
13.47
(12)
25.34 24.52 24.43 15.49 17.88 12.58 16.21 13.29 12.65 11.93 28.19 27.58 35.37 15.10 14.98 22.43 9.97 14.59 11.61 29.75 20.60 13.81 12.83 14.78 11.34 12.15 11.44 12.19 8.90 9.02 20.50 40.40 19.10
100.00
(13)
(14)
(15)
(16)
8.79 10.37 8.35 5.44 7.43 6.76 7.01 5.91 4.66 6.75 15.70 10.55 11.84 6.78 6.18 8.37 6.19 7.22 5.10 9.76 8.26 4.76 6.84 7.23 6.40 4.21 4.64 4.36 4.59 4.23 8.71 6.16 8.91
65.84 65.10 67.15 79.07 74.69 80.62 76.75 80.80 82.69 81.32 55.94 61.79 52.79 78.07 78.84 69.16 83.84 78.19 83.23 60.43 71.14 81.43 80.24 77.94 82.11 83.64 83.92 82.81 86.51 86.69 70.79 52.93 71.76
0.03 0.01 0.07 0.00 0.00 0.04 0.03 0.00 0.00 0.00 0.17 0.08 0.00 0.05 0.00 0.04 0.00 0.00 0.06 0.06 0.00 0.00 0.09 0.05 0.15 0.00 0.00 0.64 0.00 0.06 0.00 0.51 0.23
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
8.35 70.92
0.05
100.00
.id
(5)
go
(4)
.b ps .
25.30 22.44 20.10 15.96 10.99 12.14 15.06 10.43 10.21 9.93 15.81 18.21 26.00 7.24 6.85 11.37 8.79 10.23 8.52 21.36 19.97 10.68 12.21 9.40 10.07 10.36 9.31 12.04 7.63 9.93 20.20 43.75 14.53
(3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(2)
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
1
w
(1)
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Frekuensi Memperoleh Hepatitis B Frequency of Hepatitis B Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ 1 Not Known Total
Frekuensi Memperoleh Polio Frequency of Polio Immunization Tidak Tahu Jumlah 3+ 2 Not Known Total
://
Provinsi Province
Frekuensi Memperoleh DPT Frequency of DPT Immunization Tidak Tahu Jumlah 2 3+ Not Known Total
tp
4.13.
Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B Menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2014 Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B Immunization by Province and Frequency, 2014
ht
Tabel Table
20.68
Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan Menurut Provinsi dan Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2014 Tabel 4.14. Table Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and Type of Financing/Health Insurance, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
51.02
37.42
10.35
(6)
1.00
(7)
JPK Lainnya Other Health Insurance (8)
27.56 25.70 33.06 23.97 10.65 39.76 25.19 17.20 47.06 23.91 12.13 15.75 8.80 19.21 26.59 21.53 15.21 17.00 46.80 34.93 48.18 35.63 17.62 32.97 25.47 42.93 26.58 34.28 44.61 51.12 55.74 34.46 36.06
4.60 25.79 10.96 31.27 60.74 16.52 16.86 16.98 15.70 11.09 43.71 32.68 49.49 17.07 12.70 24.68 20.28 4.20 5.93 21.25 17.20 21.49 33.43 16.22 7.83 9.97 12.68 3.33 6.72 9.02 11.18 12.19 10.95
7.54 10.95 14.66 19.67 16.24 11.42 16.90 14.43 11.92 8.77 46.57 14.54 17.77 11.01 14.61 12.26 14.40 8.65 10.28 20.17 9.81 14.38 16.14 11.96 17.43 4.74 13.05 33.04 7.05 5.93 5.96 10.58 6.23
20.22
26.37
15.81
.id
1.23 1.76 1.08 1.05 0.53 1.30 0.36 0.65 1.92 1.97 0.53 0.66 0.96 1.29 1.01 1.48 1.50 2.06 1.54 2.24 0.66 0.95 0.13 0.53 1.71 0.89 0.12 0.45 0.64 0.28 0.00 0.71 0.37
go
(5)
.b ps .
41.39 2.72 11.34 14.65 4.83 4.50 24.37 51.77 1.31 27.36 3.48 4.90 11.41 6.52 8.44 2.39 61.47 0.75 6.13 2.28 7.68 9.68 35.50 10.10 10.20 7.64 30.49 9.56 10.40 2.56 8.77 7.51 1.21
w
(4)
w
(3)
35.94 40.17 35.38 22.62 14.39 35.64 30.45 12.90 32.84 41.42 7.02 41.81 25.35 54.20 49.81 45.91 13.04 71.73 36.96 29.13 24.51 24.04 13.23 40.21 44.65 39.70 31.70 35.39 41.01 40.23 22.04 55.06 57.24
w
(2)
86.81 39.22 54.88 44.96 61.23 43.92 58.37 57.72 50.51 57.49 46.23 51.05 51.73 52.92 63.29 42.87 70.19 52.54 57.84 40.02 38.58 42.36 69.74 54.14 64.74 54.00 61.50 61.56 53.78 56.53 50.22 58.89 60.26
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jamkesmas National Health Insurance
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi % of Households that Had Insurance
Jenis Jaminan Pembiayaan/Type of Financing/Health Insurance JPK PNS/Vete JPK ran/Pensiun Jamkesda Jampersal Jamsostek Government Employee Social Local Health Insurance Insurance for Birth Insurance Security
Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan Menurut Provinsi dan Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2014 Tabel 4.14. Table Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and Type of Financing/Health Insurance, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
49.50
70.29
15.87
(6)
1.19
(7)
JPK Lainnya Other Health Insurance (8)
8.15 11.86 11.34 6.69 6.80 12.63 4.54 5.57 13.29 6.18 5.10 3.67 6.81 8.83 6.50 5.27 5.99 8.05 8.88 11.72 12.38 8.79 15.33 7.63 11.20 8.06 7.17 11.91 16.18 12.34 5.89 16.43
2.39 16.82 5.42 25.07 8.75 12.26 4.49 10.33 8.84 5.78 7.67 12.02 5.29 2.97 5.61 4.19 1.58 0.38 7.27 31.77 15.71 21.11 3.90 1.43 2.68 2.05 3.86 2.26 2.63 2.24 1.33 3.06
4.49 5.15 4.28 6.52 11.57 4.53 9.16 14.61 3.26 6.36 4.43 1.53 8.72 12.99 3.30 12.03 5.90 4.01 7.30 6.77 10.26 5.58 8.52 5.34 2.80 7.09 32.22 2.03 0.67 6.66 11.44 1.93
7.50
6.66
6.33
.id
0.78 1.82 1.81 0.61 0.64 1.12 0.06 0.79 1.18 1.77 0.79 0.34 1.38 0.42 2.75 2.54 1.46 0.35 0.66 1.56 0.92 0.54 0.81 0.75 0.30 0.12 0.27 0.39 0.27 0.16 0.18 0.10
go
(5)
.b ps .
37.61 6.81 18.12 27.52 36.25 5.04 56.36 70.43 1.52 8.91 6.78 1.65 5.16 4.97 2.06 81.28 0.86 2.31 10.80 15.37 28.74 40.21 7.27 8.98 13.66 45.14 7.45 10.20 3.25 38.07 26.77 1.75
w
(4)
w
(3)
64.22 62.58 66.29 47.50 45.12 68.16 35.12 12.98 74.94 76.07 80.50 84.25 78.37 80.04 84.19 22.75 87.52 87.82 68.87 42.32 40.44 39.38 70.82 80.86 74.69 53.24 63.00 77.17 80.59 47.35 72.87 85.18
w
(2)
86.34 37.93 45.61 42.99 62.56 28.22 56.60 55.76 36.90 38.73 42.95 48.93 51.89 82.15 42.03 95.46 51.00 71.73 33.55 40.67 44.43 63.97 47.55 62.80 54.95 69.00 62.94 56.96 57.37 57.54 48.98 76.89
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jamkesmas Nat. Health Insurance
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi % of Households that Had Insurance
Jenis Jaminan Pembiayaan/Type of Financing/Health Insurance JPK PNS/Vete JPK ran/Pensiun Jamkesda Jampersal Jamsostek Local Health Insurance Govt. Employee Social Insurance for Birth Insurance Security
Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan Menurut Provinsi dan Tabel Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2014 4.14. Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and Table Type of Financing/Health Insurance, 2014
Indonesia
50.26
53.66
13.08
(6)
1.09
(7)
(8)
13.67 18.64 20.75 13.64 10.06 23.25 11.75 11.33 26.16 11.94 12.13 12.38 7.26 12.48 19.89 13.66 10.72 10.71 14.42 17.41 23.56 21.97 14.41 24.00 13.92 18.62 14.35 13.00 20.66 29.89 23.60 13.85 21.53
3.02 21.21 7.82 27.56 52.72 13.93 8.81 13.62 11.46 7.50 43.71 24.78 38.23 10.67 9.03 14.69 13.01 2.70 1.29 11.84 27.04 18.09 28.95 9.95 3.69 4.38 5.66 3.74 3.45 5.14 4.56 4.36 5.10
5.36 7.99 8.78 11.81 15.52 7.23 11.86 14.52 6.56 7.14 46.57 11.34 12.89 9.77 14.00 7.57 13.33 7.08 5.04 11.51 7.76 11.96 12.30 10.21 9.60 3.25 9.12 32.40 3.38 2.73 6.48 11.20 3.05
13.94
16.63
11.12
.id
0.91 1.79 1.49 0.79 0.55 1.19 0.16 0.72 1.46 1.83 0.53 0.70 0.78 1.34 0.78 2.15 1.97 1.71 0.55 1.18 1.27 0.93 0.28 0.67 1.09 0.44 0.12 0.31 0.45 0.28 0.12 0.32 0.17
go
(5)
.b ps .
38.69 4.81 15.18 22.34 9.68 4.83 45.20 61.20 1.44 14.90 3.48 5.49 8.48 5.78 7.13 2.21 70.42 0.81 2.94 8.02 12.87 20.88 37.21 8.66 9.41 12.25 40.16 7.90 10.25 2.98 30.47 21.40 1.61
w
(4)
w
(3)
56.16 51.60 52.89 37.49 19.13 55.43 33.49 12.94 58.89 64.82 7.02 54.04 43.05 67.32 61.21 65.96 17.42 80.76 79.45 55.87 36.54 33.68 22.75 55.78 68.09 66.51 45.93 57.06 67.50 64.76 40.78 67.91 77.92
w
(2)
86.47 38.55 49.21 43.76 61.43 32.81 57.21 56.71 41.12 43.32 46.23 48.18 50.85 52.36 69.29 42.43 79.72 51.65 69.01 35.42 39.97 43.55 67.53 50.57 63.47 54.73 66.26 62.64 56.07 57.04 55.44 51.39 71.75
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jamkesmas Nat. Health Insurance
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi % of Households that Had Insurance
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Jenis Jaminan Pembiayaan/Type of Financing/Health Insurance JPK PNS/Vete JPK ran/Pensiun Jamkesda Jampersal Jamsostek JPK Lainnya Local Health Insurance Govt. Employee Social Other Health Insurance for Birth Insurance Security Insurance
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
id .g o. .b ps
ht
w
w
tp ://
w
V
PENDIDIKAN EDUCATION
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
V. PENDIDIKAN / EDUCATION
Education is among the ways to improve ones intelligence, so that a country’s human resource quality is very dependent on its education quality. The importance of education is reflected in the 1945 Constitution which asserts that every citizen reserve the right to education presumably with an intention to ever improving the intelligence of national livelihood. Thus, educational programs play an important role in the socio-economic development of a nation. How far this intention has been realized is indicated by, the educational profile of the people. This chapter will discuss about, among others, general picture about formal and nonformal education status, educational achievement, and the people’s literacy.
Partisipasi penduduk bersekolah disajikan berdasarkan persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah, masih bersekolah, dan tidak bersekolah lagi. Secara umum, persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 7,53 persen. Berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah yang tinggal di perdesaan (9,36 persen), lebih tinggi dibandingkan yang tinggal di perkotaan (5,72 persen). Bila dilihat menurut jenis kelamin, persentase penduduk perempuan berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki, yaitu 9,25 persen berbanding 5,83 persen (Tabel 5.1). Hal ini disebabkan tingginya angka persentase penduduk perempuan yang tidak/belum pernah sekolah pada kelompok umur dewasa/tua.
The school participation rate of the population was shown by percentage of the population aged 5 years and over who were no schooling/never attended school, attending school, and not attending school anymore. Overall, part of the population aged 5 years and over with no schooling/never attended school was 7.53 percent. By urban-rural classification, 9.36 percent of the rural population aged 5 years and over didn’t go/hasn’t gone to school, the figure is higher than that of their urban area (5.72 percent). Comparing by sex, it was striking to find that the percentage of the female population aged 5 years and over who were no schooling/never attended school was higher than male population, i.e., 9.25 percent for female and 5.83 percent for male (Table 5.1). The main explanation for the high female percentage was the high proportion of adult and old women who didn’t go to school at all.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari tingginya tingkat pendidikan. Pentingnya pendidikan tercermin dalam UUD 1945, yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga program pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan sosial-ekonomi suatu bangsa. Sejauh mana amanat ini dilaksanakan tercermin dari profil pendidikan penduduk, meliputi status pendidikan formal dan nonformal, tingkat pendidikan yang ditamatkan, dan tingkat melek huruf penduduk yang akan dibahas dalam uraian berikut.
97
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Tabel Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2014 5.1 Table Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Status, 2014 Tdk/Blm Masih Bersekolah/Attending School Pernah SMP/ SMU/ Diploma I Daerah Tempat Tinggal/ Sekolah SD/MI/ MTs/ SMK/MA/ s.d. No Jenis Kelamin Paket A Paket B Paket C Univ. Urban-Rural Schooling/ Primary Junior Senior Diploma I Classification/Sex Never School High High to Attended School School University School (5)
(6)
(7)
(8)
(9)
4.56 6.88 5.72
13.61 12.99 13.30
5.28 5.25 5.26
4.41 4.31 4.36
3.74 3.73 3.74
27.04 26.28 26.66
68.40 66.84 67.62
100.00 100.00 100.00
7.11 11.63 9.36
15.65 14.73 15.19
5.70 5.57 5.63
3.70 3.51 3.60
1.53 1.64 1.59
26.58 25.45 26.02
66.31 62.92 64.63
100.00 100.00 100.00
5.83 9.25 7.53
14.62 13.85 14.24
5.49 5.41 5.45
4.06 3.91 3.98
67.36 64.89 66.13
100.00 100.00 100.00
w
w
w
tp ://
ht
id
(4)
Pada Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah pada umumnya kurang dari 10 persen, kecuali di 4 (empat) provinsi, yaitu Papua (31,68 persen), Nusa Tenggara Barat (12,60 persen), Kalimantan Barat (10,22 persen), dan Bali (10,01 persen). Angka persentase terendah terdapat di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 2,63 persen. Status pendidikan penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut daerah tempat tinggal dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5.1. Secara nasional, penduduk berumur 5 tahun ke atas yang masih bersekolah sebesar 26,34 persen, dengan rincian yang bersekolah di SD/MI/Paket A sebesar 14,24 persen, SMP/MTs/Paket B sebesar 5,45 persen, SMU/SMK/MA/Paket C sebesar 3,98 persen, dan Diploma I s.d Universitas sebesar 2,67 persen.
98
Jumlah Total
(3)
.g o.
(2)
2.64 2.69 2.67
.b ps
(1)
Perkotaan/Urban Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female Perdesaan/ Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female Perkotaan+Perdesaan Urban+Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female
Jumlah Tidak yang Bermasih sekolah berLagi sekolah Not Attending Total School Attending Anymore School
26.81 25.86 26.34
Figure 5.1 shows that the percentage of the population aged 5 years and over who were no schooling/never attended school was lower than 10 percent, except for 4 (four) provinces, i.e. Papua (31.68 percent), Nusa Tenggara Barat (12.60 percent), Kalimantan Barat (10.22 percent), and Bali (10.01 percent). The lowest percentage was found in Sulawesi Utara i.e., only 2.63 percent. A general picture of the educational status of the population aged 5 years and over disaggregated by urban-rural area and sex can be found in Table 5.1. At national level, 26.34 percent of the population aged 5 years and over were attending school, distributed unevenly among school levels, i.e., 14.24 percent at Primary School, 5.45 percent at Junior High School, 3.98 percent at Senior High School and 2.67 percent at Diploma I until University.
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum Pernah Gambar Sekolah menurut Provinsi, 2014 5.1. Figure Percentage of Population Aged 5 Years and Over Who were No Schooling/ Never Attended School by Province, 2014 Sulawesi Utara
2.63
DKI Jakarta
4.65 5.03
Sumatera Utara
5.15
Kalimantan Timur
5.34
Kalimantan Tengah
5.39
Maluku Utara
5.44
Bengkulu
5.66
Aceh
5.66
Sumatera Barat
5.67
Lampung
5.84
Kalimantan Selatan
5.85
Sulawesi Tengah
5.90
Kepulauan Bangka Belitung
5.91
J am b i
5.98
.g o.
Gorontalo Sumatera Selatan
6.25
Ria u
6.30
w
Jawa Barat
.b ps
4.61
id
4.16
Maluku
Banten
w
6.40
Kepulauan Riau
w
6.52
Sulawesi Tenggara
tp ://
Papua Barat
7.05 7.40
DI Yogyakarta
8.00
Jawa Tengah
8.08 9.29
Sulawesi Selatan
9.35
ht
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
9.70
Jawa Timur
9.84
Bali
10.01
Kalimantan Barat
10.22 12.60
Nusa Tenggara Barat
31.68
Papua
0
5
10
Partisipasi penduduk bersekolah menurut usia sekolah dari jenjang pendidikan SD sampai Universitas (7-24 tahun) dapat dilihat pada Tabel 5.2. Secara umum,
15
20
25
30
35
The school participation rate of the population from Primary School to University (7-24 years) was shown in Table 5.2. In general, the percentage of population aged 799
.g o.
id
24 years who were no schooling/ never attended school was 0.84 percent, total attending school was 71.19 percent, and not attending school anymore was 27.97 percent. According to urban-rural classification, the percentage of population aged 7-24 years who were attending school is higher in urban than in rural area, i.e. 71.80 percent versus 70.58 percent, while the population who were no schooling/never attended school in rural area (1.27 percent) is higher than in urban area (0.42 percent). Compared by sex, the percentage of female population aged 7-24 years who were attending school the same as the male population, i.e. 71.22 percent and 71.17 percent, while the male and female population aged 7-24 years who were not attending school anymore, i.e. 27.98 percent and 27.96 percent.
.b ps
persentase penduduk berumur 7-24 tahun yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 0,84 persen, masih bersekolah sebesar 71,19 persen, dan tidak bersekolah lagi sebesar 27,97 persen. Menurut daerah tempat tinggal, persentase penduduk berumur 7-24 tahun yang masih bersekolah lebih tinggi di perkotaan dibandingkan di perdesaan, yaitu 71,80 persen berbanding 70,58 persen, sementara itu penduduk yang tidak/belum sekolah di perdesaan (1,27 persen) lebih tinggi dibandingkan di perkotaan (0,42 persen). Bila dilihat menurut jenis kelamin, persentase penduduk perempuan berumur 724 tahun yang masih bersekolah sama dengan penduduk laki-laki, yaitu 71,22 persen dan 71,17 persen, demikian pula penduduk lakilaki berumur 7-24 tahun yang tidak bersekolah lagi dengan penduduk perempuan, yaitu 27,98 persen dan 27,96 persen.
w
Masih Bersekolah/Attending School
(1)
ht
tp ://
Tdk/Blm Pernah Daerah Tempat Tinggal/ Sekolah No Jenis Kelamin Urban-Rural Schooling/ Classification/Sex Never Attended School
w
w
Persentase Penduduk 7 - 24 Tahun menurut Daerah Tempat Tinggal, Tabel Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2014 Table 5.2 Percentage of Population Aged 7 - 24 Years by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Status, 2014
Perkotaan/Urban Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female Perdesaan/ Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female Perkotaan+Perdesaan Urban+Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female L + P/Male+Female
100
(2)
SD/MI/ Paket A Primary School (3)
Jumlah Tidak yang Ber SMP/ SMU/ Diploma I Masih sekolah MTs/ SMK/MA/ s.d. Jumlah Lagi Paket B Paket C Univ. Bersekolah Total Total Not Attending Junior Senior Diploma I Attending School High High to Anymore School School University School (4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0.44 0.39 0.42
35.52 34.55 35.05
14.85 15.20 15.02
12.37 12.45 12.41
9.00 9.67 9.33
71.74 71.87 71.80
27.82 27.74 27.78
100.00 100.00 100.00
1.27 1.26 1.27
40.57 39.76 40.18
15.97 16.37 16.16
10.31 10.26 10.29
3.74 4.17 3.95
70.60 70.55 70.58
28.13 28.18 28.16
100.00 100.00 100.00
0.85 0.82 0.84
38.04 37.12 37.59
15.41 15.78 15.59
11.34 11.37 11.36
6.37 6.95 6.66
71.17 71.22 71.19
27.98 27.96 27.97
100.00 100.00 100.00
Since 2009, data of the population in school disaggregated by school ages/school participation rates (School Enrollment Ratio = SER) showed from formal education and SER+ i.e., will be showed mix both formal and informal (Paket A, B, and C). SER reflects the participation/access to education according to groups of school age (7-18 years), so clearly illustrates how much people are enjoying the education. The reality on the field shows that the population aged 5-6 years have entered primary education, so in this publication SER also displayed for the age group 5-6 years.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) berumur 5-18 tahun menurut kelompok usia sekolah ditampilkan pada Tabel 5.3. APS dibagi menjadi 4 kelompok umur, yaitu 5-6 tahun dan 7-12 tahun mewakili usia sekolah SD, 13-15 tahun mewakili usia sekolah SMP, dan 16-18 tahun mewakili usia SM. Secara umum APS kelompok umur 5-6 tahun sebesar 26,24 persen, 7-12 tahun sebesar 98,83 persen, APS kelompok umur 13-15 tahun sebesar 94,32 persen dan APS kelompok umur 16-18 tahun sebesar 70,13 persen.
School Participation Rates (School Enrollment Ratio = SER) aged 5-18 years disaggregated by school ages was shown by Table 5.3. SER consist of four age groups, i.e., 5-6 years and 7-12 years to represent Primary School, 13-15 years to represent Junior High School, and 16-18 years to represent Senior High School. Overall, SER for the 5-6 years group was 26.24 percent, 7-12 years group was 98.83 percent, for the 13-15 years group was 94.32 percent, and for the 16-18 years group was 70.13 percent.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Sejak tahun 2009, data penduduk yang masih sekolah menurut kelompok usia sekolah/Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang ditampilkan adalah APS yang berasal dari pendidikan formal dan APS+ yaitu angka partisipasi sekolah dari pendidikan formal dan non formal (Paket A, B, dan C). APS mencerminkan partisipasi/akses pendidikan sesuai kelompok usia sekolah (7-18 tahun) sehingga jelas menggambarkan seberapa besar penduduk yang sedang menikmati pendidikan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penduduk berumur 5-6 tahun telah memasuki pendidikan dasar, sehingga dalam publikasi ini ditampilkan pula APS untuk kelompok umur 5-6 tahun.
Menurut jenis kelamin dan kelompok usia sekolah di tahun 2014 ini, APS perempuan sedikit lebih tinggi daripada APS laki-laki pada kelompok umur 5-6 tahun, 712 tahun, 13-15 tahun, dan kelompok umur 16-18 tahun. Namun demikian, semakin tinggi kelompok umur akan semakin rendah APS, baik laki-laki maupun perempuan. Bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, APS penduduk perkotaan lebih besar dibandingkan APS penduduk perdesaan untuk semua kelompok umur dan jenis kelamin.
Comparing by sex and school ages, in the year of 2014, female SER was higher than that of male in the 5-6 years age group, 7-12 years age group 13-15 years age group, and 16-18 years age group. As between school age groups, it is seen that the higher the age the lower the participation rate, both for male and female population. Disaggregating the SER by urban-rural classification, shows that for all age groups and sex SER were larger in urban than rural area.
101
SER+ has the similar pattern to SER. There was no different between SER and SER+ in 5-6 years group, while SER+ in 7-12 years group, 13-15 years group and 16-18 years were slightly higher than SER. In this showed that population in Paket A, Paket B and Paket C relatively small.
APS+ mempunyai pola yang sama dengan APS. APS+ pada kelompok umur 5-6 tahun sama dengan APS, sedangkan pada kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-18 tahun sedikit lebih tinggi dibandingkan APS. Hal ini menunjukkan penduduk yang berpartisipasi pada Paket A, Paket B dan Paket C relatif sangat sedikit.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5-18 Tahun menurut Tabel Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin dan Kelompok Umur 2014 Table 5.3 School Enrollment Ratio (SER) of Population Aged 5-18 Years
by Urban-Rural Classification, Sex, and Age Group, 2014 Daerah Tempat Tinggal Jenis Kelamin
Kelompok Umur (tahun) / Age Group (years)
(1)
(2)
(3)
23.63 26.26 24.92
23.63 26.26 24.92
99.27 99.35 99.31
26.29 28.78 27.49
26.29 28.78 27.49
*)
(6)
(7)
(8)
(9)
95.77 97.00 96.37
95.90 97.08 96.48
74.03 75.34 74.68
74.28 75.53 74.90
98.26 98.54 98.40
98.32 98.62 98.47
91.52 93.51 92.48
91.68 93.63 92.62
65.24 65.34 65.29
65.40 65.46 65.43
98.74 98.93 98.83
98.82 99.02 98.92
93.51 95.17 94.32
93.66 95.27 94.44
69.70 70.58 70.13
69.91 70.73 70.31
.b ps
99.38 99.46 99.42
w
w 25.01 27.54 26.24
w
25.01 27.54 26.24
(5)
16-18 APS APS+*) SER SER+*)
= APS formal ditambah dengan APS yang berasal dari pendidikan non formal = Formal SER was added with SER derived from informal
ht
*)
(4)
13-15 APS APS+*) SER SER+*)
tp ://
Perkotaan/Urban Laki-laki/Male Perempuan/Female Laki-laki+Perempuan/M+F Perdesaan/Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female Laki-laki+Perempuan/M+F Perkotaan+Perdesaan Urban+Rural Laki-laki/Male Perempuan/Female Laki-laki+Perempuan/M+F
APS SER
id
7-12 APS+*) SER+*)
APS SER
.g o.
5-6 APS+*) SER+*)
Urban-Rural Classification Sex
APM+ polanya sama dengan APM baik dilihat menurut tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan daerah tempat tinggal. Semakin tinggi jenjang pendidikan, APM dan APM+ semakin menurun. Menurut daerah tempat tinggal, APM dan APM+ pada semua tingkatan di perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan.
102
By education level, sex and urbanrural classification, NER+ has the similar pattern to NER. The higher levels of education, APM and APM+ decreases. By urban-rural classification, APM and APM+ at all age group in urban area is higher than urban rural.
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Daerah Tempat Tinggal, Tabel Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2014 Table 5.4 Net Enrollment Ratio (NER) by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Level, 2014
Jenjang Pendidikan / Educational Level
Daerah Tempat Tinggal / Jenis Kelamin
SM Senior High School
APM NER
APM+*) NER+
APM NER
APM+*) NER+
APM NER
APM+*) NER+
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
79.31 82.03 80.64
96.20 96.09 96.15
96.24 96.16 96.20
72.61 76.66 74.57
.b ps
96.53 96.20 96.37
96.60 96.29 96.45
79.39 82.08 80.71
63.68 63.89 63.78
63.79 64.04 63.91
72.75 76.75 74.68
53.52 55.36 54.40
53.63 55.45 54.50
75.87 79.28 77.53
58.67 59.83 59.24
58.78 59.95 59.35
id
97.00 96.44 96.73
.g o.
96.89 96.33 96.62
75.75 79.21 77.43
w
= APM formal ditambah dengan APM yang berasal dari pendidikan non formal = Formal NER was added with NER derived from informal education
w
w
*)
SMP Junior High School
Urban-Rural Classification / Sex
Perkotaan / Urban Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / M + F Perdesaan / Rural Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / M + F Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / M + F *)
SD Primary School
ht
tp ://
Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki seseorang merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara semakin tinggi taraf intelektualitas negara tersebut. Tabel 5.5 menunjukkan bahwa penduduk berumur 15 tahun ke atas yang tidak memiliki ijazah adalah sebesar 19,13 persen, tamat SD/MI sebesar 27,41 persen, tamat SMP/MTs sebesar 20,82 persen, tamat SMU/SMK/MA sebesar 25,18 persen, dan tamat Diploma I s.d. Universitas sebesar 7.47 persen. Menurut jenis kelamin, persentase penduduk laki-laki yang memiliki ijazah/STTB SD ke atas relatif lebih tinggi daripada penduduk perempuan kecuali pada jenjang pendidikan Diploma I/
A person’s formal education quality is shown primarily by the diploma level the person obtained, meaning that the higher the level quality of his or her formal education. It follows that the higher the level of diploma obtained by a country’s average population the higher the intellectual quality of the country’s manpower. Table 5.5 shows that 19.13 percent of the population aged 15 years and over didn’t possess or hasn’t obtaining any diploma, 27.41 percent obtained Primary School, 20.82 percent obtained Junior High School, 25.18 percent obtained Senior High School, and only 7.47 percent obtained Diploma I to University. By sex, the percentage of male obtained Primary School and over was relatively
103
higher than that of female except of Diploma I/Diploma II and III. Compared by urbanrural classification, the percentage of Junior High School and over diploma owners was higher in urban than rural area.
Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut provinsi yang memiliki ijazah/STTB tertinggi untuk pendidikan sekolah menengah (SM) ke atas umumnya kurang dari 45 persen, kecuali DKI Jakarta (57,28 persen), Kepulauan Riau (53,19 persen), DI Yogyakarta (46,52 persen), dan Maluku (45,48 persen). Sementara itu, persentase terendah adalah Nusa Tenggara Timur (24,77 persen) seperti terlihat pada Tabel 5.8 .
Percentage of the population aged 15 years and over by province who has obtained Senior High School or higher was lower than 45 percent, except for DKI Jakarta (57.28 percent), Kepulauan Riau (53.19 percent), and DI Yogyakarta (46.52 percent), and Maluku (45.48 percent). The province with the lowest percentage was Nusa Tenggara Timur (24.77 percent), it was shown in Table 5.8.
.g o.
id
Diploma II dan III. Bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, persentase penduduk perkotaan yang memiliki ijazah/STTB SMP ke atas lebih banyak dibandingkan penduduk perdesaan.
w
.b ps
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, Tabel Jenis Kelamin, dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Table 5.5 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Urban-Rural Classification, Sex, and The Highest Diploma Obtained, 2014 Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained Daerah Tempat Tinggal/ Jenis Kelamin
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
9.88 15.17 12.54
20.21 21.71 20.96
21.09 21.33 21.21
26.42 23.19 24.80
10.99 7.30 9.14
0.59 0.89 0.74
10.81 10.42 10.61
100.00 100.00 100.00
22.10 29.86 26.00
35.03 33.21 34.12
21.21 19.61 20.41
13.97 11.10 12.53
4.44 2.64 3.53
0.36 0.49 0.42
2.89 3.10 2.99
100.00 100.00 100.00
15.87 22.38 19.13
27.47 27.35 27.41
21.15 20.49 20.82
20.32 17.26 18.79
7.78 5.01 6.39
0.48 0.69 0.58
6.93 6.83 6.88
100.00 100.00 100.00
w
w
(2)
tp ://
(1)
SMP/ MTs Junior High School
ht
Tidak Memiliki SD/MI No Primary Urban-Rural Classification/ Sex Certificate School
Perkotaan / Urban Laki-laki / Male Perempuan / Female L+P/M+F Perdesaan / Rural Laki-laki / Male Perempuan / Female L+P/M+F Perkotaan + Perdesaan Urban + Rural Laki-laki / Male Perempuan / Female L+P/M+F
104
SM SMU/MA Kejuruan General Vocational Senior High Senior High School School
Dipl. I/ Dipl. II
Akademi/Dipl. III/IV/ S1/S2/S3 Jumlah Academy/Dipl. Total III/IV/University
.g o.
id
The ability to read and write can be considered as the minimum skill required by any person to enable him or her strive for prosperity in life. The ability to read and write reflected by the literacy rate presented as the percentage of the population aged 15 years and over who were able to read Latin, Arabic, or other common letter. Overall, 92.25 percent of the population was able to read and write latin letter, 43.26 percent was able to read and write arabic letters and 7.73 percent was able to read and write other letters (Table 5.9). At national level, the percentage of population aged 15 years and over which illiterate was 4.88 percent. This figure was much higher in rural than urban area, i.e., 7.12 percent in rural and 2.73 percent in urban area (Table 5.9). The difference existed because the opportunity to learn and the facilities were more plentiful in urban than that in rural area.
w
w
.b ps
Kemampuan membaca dan menulis (baca-tulis) merupakan keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju hidup sejahtera. Kemampuan baca-tulis tercermin dari angka melek huruf dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnya. Secara nasional, penduduk yang dapat membaca huruf latin sebesar 92,25 persen, huruf arab 43,26 persen, sedangkan yang dapat membaca huruf lainnya 7,73 persen (Tabel 5.9). Secara nasional, persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf sebesar 4,88 persen. Persentase penduduk yang buta huruf di perdesaan jauh lebih besar dibanding perkotaan, yaitu 7,12 persen berbanding 2,73 persen (Tabel 5.9). Perbedaan ini terjadi karena di perkotaan lebih banyak kesempatan belajar yang didukung oleh banyaknya fasilitas belajar mengajar dibanding perdesaan.
ht
tp ://
w
Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 5.2. Pada gambar tersebut terlihat bahwa persentase terendah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf adalah Provinsi Sulawesi Utara (0,40 persen) dan persentase tertinggi adalah Provinsi Papua (29,22 persen). Selain Papua, Nusa Tenggara Barat (13,04 persen) merupakan provinsi yang persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta hurufnya lebih dari 10 persen.
The illiteracy rate of the population aged 15 years and over by province was shown in Figure 5.2. It can be seen that the lowest illiteracy rate of the population aged 15 years and older was in Sulawesi Utara (0.40 percent) while the highest was in Papua (29.22 percent). Besides Papua, Nusa Tenggara Barat (13.04 percent), where illiteracy rate among the population aged 15 years and over was more than 10 percent.
105
0.46 1.18
Maluku
1.23
Ria u
1.25
Kepulauan Riau
1.29
Kalimantan Timur
1.41
Sumatera Utara
1.43
Sumatera Barat
1.56
Maluku Utara
1.64
Kalimantan Selatan
1.81
Sumatera Selatan
1.86
Jawa Barat
2.04
Gorontalo
2.10 2.23 2.40
Bengkulu
2.48
Aceh
2.58
Banten
2.76
Sulawesi Tengah
2.92
Lampung
3.46
tp ://
DI Yogyakarta
3.25
w
Papua Barat
w
J am b i Kepulauan Bangka Belitung
Sulawesi Tenggara
Jawa Tengah
ht
Bal i
.g o.
DKI Jakarta Kalimantan Tengah
.b ps
0.40
w
Sulawesi Utara
id
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Buta Huruf Gambar menurut Provinsi, 2014 Figure 5.2. Percentage of Population Aged 15 Years and Over who were Illiterate by Province, 2014
5.56 5.97 7.02 7.44
Kalimantan Barat
7.70
Sulawesi Barat
7.73
Jawa Timur
8.64
Sulawesi Selatan
8.74
Nusa Tenggara Timur
8.82
Nusa Tenggara Barat Papua
Penggunaan internet di Indonesia dewasa ini berkembang sangat pesat, bahkan bagi sebagian masyarakat Indonesia penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan. Mengakses internet adalah
106
13.04 29.22
The use of internet in Indonesia recent time grows very rapidly, even for many Indonesian population the use of internet has become a neccessity. Acces internet means when someone (population
aged 5 years and over) spend a time to access the internet so that he/she can use or enjoy the internet such as looking for literature/references, sending information/ news, e-mail/chatting, communicating, and others.
Mulai tahun 2014, pertanyaan tentang akses internet ditanyakan kepada masingmasing anggota rumah tangga sehingga dapat diketahui persentase penduduk yang mengakses internet. Pada tahun 2014, penduduk Indonesia yang mengakses internet ada sebanyak 17,14 persen. Di daerah perkotaan setiap 1 dari 4 orang mengakses internet (25,84 persen) sedangkan di perdesaan penduduk yang mengakses internet baru mencapai 8,37 persen. Laki-laki masih lebih banyak yang mengakses internet dibandingkan perempuan yaitu 18,83 persen berbanding 15,45 persen. DKI Jakarta adalah provinsi yang penduduknya paling banyak mengakses internet yaitu sebesar 37,83 persen sedangkan Papua adalah provinsi yang penduduknya paling sedikit mengakses internet yaitu hanya 5,84 persen. Hampir di semua provinsi persentase laki-laki yang mengakses internet lebih tinggi dibandingkan perempuan kecuali di Provinsi Gorontalo persentase perempuan yang mengakses internet sedikit lebih tinggi dibandingkan lakilaki (lihat Tabel 5.10).
Starting in 2014, the question about internet access has been asked to each individual so that the percentage of people who access the internet can be known. In 2014, as many as 17.14 percent of Indonesia's population access the internet. In urban areas every 1 of 4 people access the Internet (25,84 percent) while on the rural population access the Internet only reaches 8.37 percent. More men than women are accessing the internet that is 18.83 percent versus 15.45 percent. Jakarta is the most populated province of internet access that is equal to 37.83 percent while the lowest was in Papua that is only 5.84 percent. Almost in all provinsi percentage of men who access the Internet is bigger than women, except in the province of Gorontalo where percentage women who access the Internet is bigger than men (see table 5.10).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
apabila seseorang (penduduk berumur 5 tahun ke atas) meluangkan waktu untuk mengakses internet, sehingga ia dapat memanfaatkan atau menikmati fasilitas internet seperti mencari literatur/referensi, mencari/mengirim informasi/ berita, email/chatting, berkomunikasi, dan lain-lain.
Sebanyak 17,14 persen penduduk Indonesia mengakses internet Total of 17.14 percent of the Indonesian population access the internet
107
Tabel Table
5.6.
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
5.26
4.99 5.02 5.11 4.82 3.24 4.47 5.71 4.67 6.09 4.60 3.65 4.05 4.30 4.30 4.39 3.89 3.96 4.88 6.80 5.25 4.41 4.56 5.05 4.57 4.76 5.72 5.53 6.45 5.50 6.21 6.14 5.43 5.66
(7)
(8)
34.78 31.03 31.51 31.20 24.45 29.28 29.18 26.11 32.06 28.60 22.45 26.26 26.71 24.56 27.72 23.51 23.97 29.92 37.70 29.62 29.67 28.20 28.52 27.07 31.07 31.96 30.92 33.45 37.87 36.82 36.33 32.48 32.59
60.87 65.09 63.86 63.97 69.90 66.32 66.96 69.31 63.67 66.64 73.38 68.05 67.44 68.46 66.21 69.52 68.52 59.29 57.22 63.15 65.97 67.27 66.95 70.43 65.59 63.96 63.32 59.75 57.10 60.45 60.22 62.76 63.29
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
4.36
26.66
67.62
100.00
.id
(6)
7.81 4.08 5.64 5.25 2.46 4.07 4.19 1.88 6.81 4.21 3.36 2.88 3.05 2.86 9.19 3.12 3.69 4.55 7.17 4.57 4.87 4.27 3.84 4.92 6.68 7.67 5.99 4.70 9.10 8.59 8.31 5.76 5.37
(5)
go
13.30
Tidak Bersekolah Lagi Not Attending School Anymore
.b ps .
5.72
6.32 5.91 6.10 5.62 4.37 6.10 5.51 5.29 5.96 5.37 4.12 5.38 5.50 5.34 4.11 4.92 5.28 5.78 6.71 5.40 5.72 5.10 5.20 4.80 4.68 5.09 5.55 5.37 6.08 6.08 6.28 6.40 6.00
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(4)
15.66 16.02 14.66 15.51 14.39 14.64 13.78 14.28 13.19 14.43 11.32 13.96 13.85 12.07 10.04 11.58 11.03 14.71 17.02 14.40 14.66 14.28 14.42 12.79 14.96 13.49 13.85 16.92 17.19 15.94 15.60 14.89 15.56
w
(3)
4.35 3.88 4.63 4.83 5.65 4.40 3.86 4.58 4.28 4.75 4.16 5.69 5.85 6.97 6.07 6.97 7.52 10.79 5.08 7.24 4.37 4.53 4.53 2.49 3.34 4.08 5.76 6.81 5.04 2.73 3.45 4.77 4.12
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SMU/SMK/ SLTP/MTs/ MA/Paket C Paket B Junior Senior High High School School
ht
Provinsi Province
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
3.74
Jumlah Total
(9)
Tabel Table
5.6.
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
5.63
4.92 4.95 4.22 4.11 4.11 3.79 3.60 3.59 4.15 3.48 3.10 3.93 3.25 4.54 3.06 3.70 4.04 3.56 3.06 2.79 3.12 3.96 4.38 4.18 3.56 4.30 4.01 4.44 4.79 4.52 2.75 4.32
(7)
(8)
31.66 31.99 28.85 28.26 27.23 27.24 26.07 24.66 27.45 25.37 24.71 28.06 23.34 21.04 21.40 22.75 28.59 33.86 27.40 26.89 25.17 28.90 25.13 28.76 27.80 28.25 29.55 32.17 34.37 32.56 24.39 31.78
62.16 61.62 64.81 64.49 61.92 66.09 68.25 68.13 66.26 68.41 67.93 64.32 67.64 67.23 66.15 63.44 57.50 55.81 61.07 67.20 68.01 64.46 72.13 65.90 65.71 60.28 59.89 59.98 59.81 61.25 34.80 59.28
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
3.60
26.02
64.63
100.00
.id
(6)
3.12 1.64 2.02 1.41 1.58 2.18 0.94 1.03 1.91 1.42 1.39 1.79 1.44 1.96 1.39 1.27 2.14 1.39 1.55 1.62 1.07 2.36 1.18 2.60 1.79 2.24 2.12 1.77 2.38 1.78 0.86 3.49
(5)
go
15.19
Tidak Bersekolah Lagi Not Attending School Anymore
.b ps .
9.36
6.68 6.71 6.03 6.05 5.24 5.44 5.51 5.08 5.65 5.64 5.55 6.30 5.58 4.51 4.77 5.39 6.34 6.92 5.12 5.52 5.21 5.90 5.07 5.24 5.95 5.86 5.85 6.81 7.18 6.49 4.52 5.46
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(4)
16.94 18.69 16.58 16.69 16.29 15.83 16.02 14.96 15.74 14.83 14.67 16.04 13.07 10.03 12.19 12.40 16.07 21.99 17.67 16.96 15.77 16.68 14.50 16.74 16.50 15.85 17.57 19.15 20.03 19.77 16.26 18.50
w
(3)
6.18 6.39 6.34 7.25 10.85 6.67 5.69 7.21 6.29 6.22 7.35 7.61 9.02 11.72 12.45 13.81 13.91 10.33 11.53 5.91 6.82 6.65 2.74 5.33 6.49 11.47 10.56 7.84 5.82 6.20 40.81 8.95
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Paket B MA/Paket C Junior Senior High High School School
ht
Provinsi Province
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
1.59
Jumlah Total
(9)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Indonesia
14.24
5.45
(6)
(7)
(8)
4.45 2.85 3.44 2.92 2.31 2.76 2.11 1.45 3.45 2.15 3.36 2.38 2.65 2.09 6.73 2.21 2.73 3.15 2.54 2.47 2.71 2.42 3.28 2.87 4.00 3.23 3.63 2.71 3.84 4.81 3.59 2.10 4.10
32.54 31.52 29.89 29.41 24.92 27.86 27.19 25.38 28.90 26.21 22.45 25.74 27.14 23.90 25.45 22.41 23.49 29.14 34.62 28.08 27.83 26.45 28.67 26.01 29.55 28.82 29.24 30.45 33.78 35.33 33.60 26.44 32.04
61.79 63.34 64.44 64.29 68.57 66.16 67.79 68.71 65.44 67.95 73.38 68.01 66.46 68.02 66.56 67.76 66.51 58.25 56.09 61.71 66.78 67.70 66.00 71.36 65.80 65.28 61.41 59.85 59.17 60.06 60.96 41.88 60.56
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.01 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
26.34
66.13
100.00
(5)
4.94 4.98 4.57 4.39 3.38 4.00 4.36 4.12 4.76 3.78 3.65 3.73 4.19 3.73 4.44 3.46 3.85 4.39 4.20 3.73 3.34 3.73 4.64 4.46 4.38 4.09 4.76 4.57 4.74 5.34 4.97 3.42 4.75
3.98
.id
7.53
6.58 6.31 6.06 5.88 4.51 5.64 5.51 5.18 5.75 5.57 4.12 5.43 5.75 5.47 4.24 4.84 5.32 6.10 6.88 5.21 5.59 5.16 5.47 4.95 5.05 5.74 5.74 5.74 6.60 6.75 6.43 5.00 5.63
go
(4)
16.58 17.37 15.83 16.23 14.70 15.47 15.21 14.62 14.94 14.72 11.32 14.20 14.54 12.61 10.03 11.90 11.57 15.50 21.00 16.67 16.19 15.14 15.28 13.73 16.13 15.76 15.11 17.42 18.60 18.43 18.62 15.92 17.56
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
.b ps .
(3)
5.66 5.15 5.67 6.30 6.52 5.98 5.03 5.91 5.66 5.84 4.16 6.25 6.40 8.08 8.00 9.84 10.01 12.60 9.29 10.22 5.39 5.85 5.34 2.63 4.65 5.90 9.35 9.70 7.05 4.61 5.44 31.68 7.40
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Tidak Bersekolah Jumlah Lagi Total Not Attending School Anymore
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(2)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Paket B MA/Paket C Junior Senior High High School School
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2014
tp
5.6.
ht
Tabel Table
2.67
(9)
Tabel Table
5.7.
Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
15.02
12.62 12.81 13.90 12.43 10.07 12.47 15.35 13.52 16.31 12.65 11.25 11.14 11.42 13.23 12.79 12.54 12.49 13.03 16.22 14.08 11.69 12.48 14.25 13.30 12.64 14.95 14.37 16.56 13.15 15.10 14.97 13.69 14.21
(7)
(8)
80.24 74.34 81.55 75.39 71.31 75.76 72.26 68.74 79.51 73.96 65.83 68.80 68.11 71.24 79.03 72.91 71.76 76.25 81.63 75.39 74.02 73.16 75.44 70.87 74.46 77.09 75.50 79.07 81.54 80.77 81.81 75.53 74.96
19.49 25.26 18.24 24.03 28.31 23.89 27.33 30.72 20.32 25.53 33.79 30.77 31.42 28.40 20.92 26.76 27.52 23.35 17.68 24.12 25.63 26.13 24.19 28.61 25.24 22.55 23.91 20.34 18.06 19.00 17.99 22.86 24.18
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
12.41
71.80
27.78
100.00
16.96 9.61 13.29 12.04 5.73 9.40 10.07 4.08 15.31 10.40 8.80 6.95 7.29 7.66 25.05 8.93 10.38 10.92 13.62 11.26 11.83 10.30 9.71 11.97 14.86 16.78 13.54 8.56 17.41 18.08 17.71 11.92 11.07
.id
(6)
(5)
go
35.05
Tidak Bersekolah Lagi Not Attending School Anymore
.b ps .
0.42
15.98 15.09 16.61 14.49 13.58 17.02 14.84 15.33 15.98 14.78 12.70 14.79 14.90 16.48 12.49 15.88 16.66 15.43 16.01 14.49 15.24 13.93 14.68 13.99 12.43 13.31 14.42 13.79 14.53 14.80 15.30 16.20 15.06
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(4)
34.68 36.82 37.75 36.42 41.93 36.87 31.99 35.81 31.91 36.12 33.08 35.93 34.50 33.86 28.70 35.57 32.23 36.88 35.78 35.56 35.27 36.45 36.80 31.62 34.52 32.06 33.17 40.15 36.45 32.79 33.81 33.72 34.61
w
(3)
0.27 0.40 0.21 0.58 0.38 0.35 0.41 0.54 0.17 0.51 0.38 0.43 0.47 0.36 0.05 0.33 0.72 0.40 0.69 0.49 0.35 0.71 0.37 0.52 0.30 0.36 0.59 0.59 0.40 0.23 0.20 1.61 0.86
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SMU/SMK/ SLTP/MTs/ MA/Paket C Paket B Junior Senior High High School School
ht
Provinsi Province
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
9.33
Jumlah Total
(9)
Tabel Table
5.7.
Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
16.16
12.51 12.49 11.56 10.90 11.97 10.34 9.91 9.90 11.61 10.10 8.87 9.52 10.39 14.69 10.22 12.35 10.83 8.70 8.17 7.57 8.84 10.60 13.17 10.49 9.90 11.78 10.13 11.25 11.79 11.15 6.90 10.83
(7)
(8)
75.36 75.59 76.10 71.30 74.59 70.29 66.96 63.93 72.07 69.50 68.20 66.94 70.33 74.92 68.66 72.41 72.86 76.93 69.48 69.00 67.61 72.86 70.15 68.31 71.92 72.66 69.68 74.25 78.04 75.64 59.74 74.32
24.31 23.66 23.15 27.70 23.00 29.21 32.42 35.05 27.47 30.02 31.03 32.38 29.31 24.84 30.52 26.88 26.20 21.44 28.95 30.33 31.80 26.35 29.13 30.53 26.58 26.22 28.98 24.83 20.98 23.44 16.68 23.30
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
10.29
70.58
28.15
100.00
.id
(6)
6.64 3.69 4.77 3.12 3.10 5.31 2.11 2.32 4.41 3.57 3.81 3.80 3.99 6.70 4.19 3.95 5.25 2.37 3.78 4.03 2.32 5.50 2.77 5.32 3.68 5.29 4.17 2.93 4.80 4.13 1.92 6.52
(5)
go
40.18
Tidak Bersekolah Lagi Not Attending School Anymore
.b ps .
1.27
16.99 16.91 16.53 16.08 15.26 14.88 15.16 13.99 15.79 16.40 15.86 16.21 17.82 17.27 15.95 18.00 17.02 16.93 13.77 15.00 14.80 15.79 15.25 13.24 16.52 16.04 14.78 17.25 17.68 16.01 11.43 13.68
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(4)
39.22 42.49 43.24 41.20 44.25 39.77 39.79 37.73 40.26 39.42 39.67 37.41 38.12 36.25 38.31 38.11 39.76 48.92 43.76 42.40 41.66 40.98 38.96 39.25 41.81 39.56 40.60 42.83 43.77 44.35 39.49 43.30
w
(3)
0.33 0.75 0.75 1.00 2.41 0.50 0.62 1.02 0.46 0.48 0.77 0.68 0.36 0.24 0.82 0.71 0.94 1.63 1.57 0.67 0.59 0.79 0.72 1.16 1.50 1.12 1.34 0.92 0.98 0.92 23.58 2.38
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Paket B MA/Paket C Junior Senior High High School School
ht
Provinsi Province
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
3.95
Jumlah Total
(9)
Indonesia
37.59
15.59
(6)
(7)
(8)
76.75 74.97 78.24 72.93 71.89 71.94 68.89 66.25 74.47 70.71 65.83 68.61 67.72 70.76 77.84 70.73 72.00 74.29 77.88 71.29 70.71 70.01 74.43 70.48 70.34 73.25 73.75 71.81 76.40 79.12 77.37 63.74 74.53
22.94 24.45 21.22 26.24 27.37 27.61 30.57 32.96 25.16 28.80 33.79 30.85 31.74 28.88 22.06 28.69 27.28 25.00 20.68 27.47 28.73 29.35 25.04 28.89 28.78 25.54 25.33 27.02 22.83 20.20 21.91 18.24 23.58
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
71.19
27.97
100.00
(5)
12.54 12.65 12.48 11.51 10.40 10.98 11.90 11.64 13.13 10.80 11.25 10.39 10.80 11.72 13.34 11.34 12.43 11.75 10.22 9.98 8.98 10.41 12.81 13.23 11.20 11.20 12.77 11.59 11.81 13.09 12.22 8.62 11.91
11.36
9.59 6.61 8.12 6.68 5.27 6.54 5.01 3.16 7.93 5.43 8.80 5.92 6.15 5.71 19.72 6.49 7.92 7.63 4.65 6.07 6.69 5.77 8.05 7.00 8.48 7.04 8.46 5.16 7.19 10.03 7.93 4.45 7.97
.id
0.84
16.70 16.02 16.56 15.45 13.88 15.52 15.04 14.64 15.85 15.96 12.70 15.14 15.33 17.20 13.88 15.91 17.17 16.35 16.75 13.99 15.08 14.42 15.12 14.67 12.98 15.70 15.42 14.56 16.45 16.55 15.81 12.64 14.12
go
(4)
37.92 39.70 41.08 39.29 42.34 38.90 36.94 36.81 37.56 38.52 33.08 37.15 35.45 36.13 30.89 36.98 34.47 38.55 46.26 41.26 39.97 39.41 38.45 35.59 37.68 39.31 37.11 40.50 40.95 39.44 41.41 38.03 40.53
Diploma I s.d Universitas Diploma I to University
.b ps .
(3)
0.31 0.58 0.54 0.83 0.74 0.45 0.54 0.79 0.37 0.49 0.38 0.54 0.54 0.36 0.10 0.58 0.72 0.71 1.44 1.24 0.56 0.64 0.53 0.63 0.88 1.21 0.92 1.17 0.77 0.68 0.72 18.02 1.89
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Tidak Bersekolah Jumlah Lagi Total Not Attending School Anymore
Jumlah yang Masih Sekolah Total Attending School
w
(2)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
SD/MI/Paket A Primary School
Masih Sekolah / Attending School SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Paket B MA/Paket C Junior Senior High High School School
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling/ Never Attended School
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2014 Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2014
tp
5.7.
ht
Tabel Table
6.66
(9)
Tabel Table
5.8.
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2014 Perkotaan / Urban
(3)
6.19 6.50 11.20 6.67 7.64 9.80 12.21 15.31 6.85 13.08 6.21 12.73 12.36 17.52 11.16 16.05 13.82 22.71 10.06 15.47 10.65 13.59 7.61 10.89 18.56 7.68 11.51 18.87 8.66 4.59 7.20 5.92 5.61
14.71 17.15 15.85 17.98 14.66 16.43 17.75 21.58 14.66 19.04 15.52 25.59 18.48 24.58 13.95 22.85 17.96 22.04 16.95 17.59 20.82 21.42 16.86 14.35 20.08 17.24 19.14 18.43 12.93 12.00 13.84 14.46 14.68
12.54
20.96
Indonesia
(5)
(6)
36.98 33.57 29.70 31.58 36.45 30.72 29.99 22.36 31.65 25.00 27.11 21.76 25.03 18.27 26.59 21.35 28.65 24.31 30.24 27.52 29.46 25.71 30.43 31.44 24.65 31.97 28.78 22.88 34.52 42.66 38.04 36.72 31.67
w ://
tp 21.21
24.80
(7)
(8)
4.84 8.18 8.38 10.21 11.84 8.83 6.71 9.83 6.17 8.97 13.65 8.80 10.53 8.75 14.21 9.44 7.80 3.53 7.67 6.74 5.16 6.38 10.84 10.28 7.18 5.88 4.67 4.95 5.84 7.00 5.29 6.85 9.99
1.26 0.56 0.87 0.96 0.55 1.31 0.96 0.70 1.03 0.90 0.59 0.66 0.49 0.72 0.83 0.64 2.64 0.43 1.00 0.74 0.92 0.82 0.87 0.56 1.22 1.17 0.73 1.06 1.29 1.20 1.29 0.68 0.69
9.14
0.74
w
(4)
20.30 23.93 20.19 20.61 18.18 20.45 19.73 21.27 20.57 21.60 20.99 21.98 21.94 22.46 18.10 20.60 17.24 17.59 19.65 19.74 20.93 20.91 22.77 20.74 17.97 21.19 19.05 19.85 20.11 17.46 19.84 20.76 22.31
Diploma IV/Universitas S2/S3 Diploma IV/University Master/Doctor (9)
Jumlah Total (10)
4.43 2.40 3.76 3.10 2.87 2.60 2.67 3.25 2.49 2.76 4.05 2.41 2.65 2.03 3.90 1.49 2.17 1.90 3.04 3.28 2.52 1.92 2.55 2.03 2.16 1.69 2.11 2.10 2.04 2.90 1.39 2.56 2.63
11.29 7.71 10.05 8.89 7.81 9.86 9.98 5.70 16.58 8.65 11.88 6.07 8.52 5.67 11.26 7.58 9.72 7.49 11.39 8.92 9.54 9.25 8.07 9.71 8.18 13.18 14.01 11.86 14.61 12.19 13.11 12.05 12.42
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2.46
8.15
100.00
.id
(2)
go
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.b ps .
Tidak Mempunyai Ijazah No Certificate
w
Provinsi Province
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Diploma I dan Akademi/ Senior Vocational SD/MI Diploma II Diploma III Junior Academy/ Primary School High High Senior Diploma I and School School High School Diploma III Diploma II
Tabel Table
5.8.
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2014 Perdesaan / Rural
(3)
14.21 16.84 26.73 19.05 32.87 20.73 23.64 30.53 22.94 22.02 23.25 30.25 26.32 22.98 30.40 28.70 32.85 32.03 32.42 19.10 27.07 18.86 20.82 37.32 20.13 30.29 31.28 22.45 16.94 20.42 52.18 20.74
28.51 27.27 26.51 31.17 31.70 32.54 35.61 36.75 29.07 31.93 45.29 37.70 37.03 26.81 33.36 27.42 24.98 36.55 32.88 39.54 34.71 33.02 26.52 29.36 36.86 29.39 30.41 28.78 30.26 31.72 21.51 23.42
26.00
34.12
Indonesia
(5)
(6)
23.72 19.89 16.31 17.84 14.74 16.53 14.36 10.42 16.98 13.90 8.07 8.78 8.80 10.79 10.15 15.39 16.12 10.63 12.42 13.94 11.68 20.30 18.22 11.23 14.77 13.96 12.84 18.72 22.89 19.33 10.13 19.84
w ://
tp 20.41
12.53
(7)
(8)
1.90 5.74 4.31 3.47 2.58 3.14 2.24 3.19 3.37 4.08 2.61 2.33 4.38 11.09 4.01 6.10 1.49 2.60 1.49 2.44 2.79 3.59 5.92 3.09 3.21 2.84 3.96 2.39 2.60 1.48 1.16 4.53
1.07 0.47 0.53 0.68 0.48 0.53 0.31 0.19 0.39 0.38 0.25 0.19 0.36 0.43 0.26 1.27 0.47 0.54 0.30 0.41 0.55 0.40 0.46 0.32 0.85 0.53 0.46 1.12 1.26 1.13 0.18 0.64
3.53
0.42
w
(4)
24.88 25.98 21.49 24.31 14.68 23.23 21.15 16.59 23.50 25.38 18.67 19.45 20.49 23.57 19.38 18.01 19.59 14.22 18.33 21.30 20.02 19.90 24.03 14.94 20.54 18.48 17.32 21.29 21.46 20.60 12.75 20.25
Diploma IV/Universitas S2/S3 Diploma IV/University Master/Doctor (9)
Jumlah Total (10)
1.57 1.09 0.84 0.93 0.93 0.78 0.80 0.70 0.80 0.52 0.33 0.09 0.60 1.55 0.33 0.40 0.62 0.81 0.61 0.62 0.61 0.84 0.86 0.73 0.40 0.90 0.79 1.03 0.67 0.87 0.45 1.56
4.14 2.72 3.28 2.55 2.02 2.52 1.89 1.63 2.95 1.79 1.53 1.21 2.02 2.78 2.11 2.71 3.88 2.62 1.55 2.65 2.57 3.09 3.17 3.01 3.24 3.61 2.94 4.22 3.92 4.45 1.64 9.02
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.62
2.37
100.00
.id
(2)
go
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.b ps .
Tidak Mempunyai Ijazah No Certificate
w
Provinsi Province
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Diploma I dan Akademi/ Senior Vocational SD/MI Diploma II Diploma III Junior Academy/ Primary School High High Senior Diploma I and School School High School Diploma III Diploma II
Tabel Table
5.8.
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
(3)
11.90 11.57 20.54 14.10 11.76 17.36 19.42 22.98 17.82 19.66 6.21 16.24 17.87 22.25 15.18 23.55 19.65 28.52 27.43 27.09 16.18 21.28 11.84 16.28 30.76 16.94 23.19 28.41 18.44 11.89 16.58 39.74 15.79
24.52 22.12 22.26 25.89 17.44 27.58 29.02 29.22 24.48 28.52 15.52 32.15 24.40 31.26 18.33 28.34 21.66 23.72 32.44 28.08 33.08 29.01 22.94 20.95 26.11 31.84 25.52 27.64 24.17 22.80 26.53 19.61 20.56
19.13
27.41
Indonesia
(5)
(6)
27.54 26.86 21.65 23.34 32.91 20.90 20.13 16.35 21.66 16.84 27.11 17.19 20.03 13.18 21.21 15.50 23.46 19.62 14.74 17.16 19.29 17.70 26.62 24.27 15.93 19.17 19.56 15.16 23.32 30.97 24.76 17.28 23.71
w ://
tp 20.82
18.79
(7)
(8)
2.75 6.98 5.93 6.17 10.33 4.89 3.89 6.48 4.26 5.37 13.65 6.74 8.00 6.41 13.15 6.60 7.14 2.36 3.66 3.14 3.37 4.33 8.11 7.92 4.52 3.89 3.53 4.19 3.40 4.40 2.59 2.69 6.32
1.13 0.51 0.67 0.79 0.54 0.77 0.55 0.44 0.59 0.52 0.59 0.53 0.40 0.53 0.69 0.44 2.10 0.45 0.64 0.44 0.59 0.66 0.69 0.51 0.63 0.93 0.61 0.60 1.17 1.23 1.17 0.32 0.66
6.39
0.58
w
(4)
23.56 24.94 20.97 22.82 17.61 22.38 20.62 18.91 22.56 24.38 20.99 20.88 21.17 21.40 19.97 19.96 17.54 18.74 15.36 18.77 21.18 20.41 21.69 22.52 16.00 20.71 18.69 17.91 20.94 19.83 20.38 14.90 20.92
Diploma IV/Universitas S2/S3 Diploma IV/University Master/Doctor (9)
Jumlah Total (10)
2.39 1.76 2.01 1.80 2.55 1.34 1.49 1.97 1.34 1.11 4.05 1.71 1.86 1.26 3.10 0.88 1.47 1.17 1.27 1.45 1.28 1.17 1.91 1.39 1.23 0.73 1.36 1.09 1.32 1.58 1.02 1.02 1.91
6.21 5.26 5.97 5.09 6.86 4.78 4.88 3.65 7.29 3.60 11.88 4.56 6.27 3.71 8.37 4.73 6.98 5.42 4.46 3.87 5.03 5.44 6.20 6.16 4.82 5.79 7.54 5.00 7.24 7.30 6.97 4.44 10.13
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1.56
5.32
100.00
.id
(2)
go
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.b ps .
Tidak Mempunyai Ijazah No Certificate
w
Provinsi Province
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Diploma I dan Akademi/ Senior Vocational SD/MI Diploma II Diploma III Junior Academy/ Primary School High High Senior Diploma I and School School High School Diploma III Diploma II
Indonesia
2.32 6.50 3.26 2.95 8.59 4.01 3.79 4.80 5.34 5.99 8.63 3.65 5.62 9.79 22.05 8.08 53.98 4.86 2.70 3.49 2.00 2.04 3.13 3.09 2.94 2.62 18.40 4.73 3.42 0.69 0.81 2.00 1.20
0.78 0.09 0.29 0.28 0.36 0.61 0.56 0.95 0.10 1.25 0.10 0.79 1.35 3.38 2.41 3.82 1.80 6.59 2.59 3.41 0.50 0.22 0.28 0.10 0.95 0.27 3.45 3.87 0.47 0.21 0.14 0.75 0.08
97.11
48.29
7.51
(6)
96.15 98.16 97.33 98.03 97.83 96.50 97.10 95.33 97.68 94.94 97.74 94.75 93.57 88.71 91.08 89.06 89.26 84.34 94.25 90.86 96.33 95.99 97.47 98.88 96.73 97.19 92.39 90.30 95.42 99.24 98.67 97.15 98.35
1.69
(7)
(8)
21.51 39.68 30.45 30.49 53.04 43.36 46.04 52.30 30.25 24.57 49.90 64.25 54.96 50.10 49.81 51.91 12.03 26.77 8.48 10.45 57.89 76.84 52.88 9.18 42.93 54.01 21.93 25.20 20.84 24.65 43.32 19.14 31.29
93.40
(10)
(11)
(12)
3.35 7.49 4.74 3.04 9.12 5.29 4.37 6.70 4.74 6.82 8.10 4.77 5.31 11.34 21.29 9.96 49.40 5.58 1.65 4.82 2.75 2.38 3.90 2.87 3.12 3.13 18.81 8.56 3.58 0.31 0.88 2.20 1.61
48.84
(9)
1.81 0.63 0.53 0.72 0.92 1.12 1.71 1.62 0.75 1.99 0.83 2.25 4.15 7.19 5.76 6.74 6.73 12.18 4.58 5.68 1.73 1.57 1.04 0.35 0.58 1.13 5.46 3.29 3.03 0.57 0.71 1.86 0.68
97.35 98.75 98.01 98.64 98.33 97.62 97.92 96.82 98.34 96.26 98.57 96.41 95.54 91.84 93.31 91.69 93.06 87.68 94.99 92.94 97.51 97.37 98.42 98.82 96.85 98.04 93.54 91.89 96.78 99.38 99.09 97.99 98.83
21.18 38.38 28.76 29.55 53.93 43.97 44.21 50.99 30.23 24.11 49.63 63.69 55.09 49.95 49.55 52.03 13.34 27.88 8.57 10.88 56.21 75.89 51.56 9.00 38.01 52.27 21.14 24.23 20.45 25.65 43.38 19.87 30.68
2.84 7.01 4.01 2.99 8.85 4.64 4.08 5.73 5.04 6.41 8.37 4.20 5.47 10.58 21.67 9.04 51.71 5.24 2.17 4.16 2.36 2.21 3.50 2.98 3.03 2.88 18.61 6.69 3.50 0.50 0.84 2.09 1.39
1.30 0.37 0.41 0.49 0.64 0.86 1.13 1.28 0.43 1.62 0.46 1.51 2.73 5.33 4.10 5.31 4.25 9.55 3.59 4.55 1.09 0.89 0.64 0.22 0.76 0.70 4.49 3.57 1.77 0.39 0.43 1.26 0.36
8.35
3.77
95.25
48.57
7.93
2.73
.id
(3)
go
(5)
20.84 37.04 27.00 28.68 54.78 44.57 42.39 49.76 30.21 23.66 49.35 63.14 55.23 49.80 49.28 52.16 14.62 29.11 8.66 11.31 54.64 74.96 50.36 8.83 32.87 50.52 20.30 23.21 20.04 26.66 43.43 20.48 30.15
Buta Huruf Illiterate
Perkotaan / Urban Laki-laki + Perempuan / Male + Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Buta Latin Arab Lainnya Huruf Others Latin Arabic Illiterate
.b ps .
(2)
w
(4)
98.56 99.37 98.71 99.21 98.82 98.71 98.73 98.24 99.01 97.56 99.39 98.04 97.45 95.11 95.59 94.43 96.81 91.43 95.73 95.06 98.62 98.73 99.28 98.76 96.98 98.91 94.78 93.57 98.17 99.53 99.52 98.71 99.25
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Buta Huruf Illiterate
Perempuan / Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2014
tp
5.9.
ht
Tabel Table
(13)
Indonesia
1.92 1.38 1.56 1.02 2.61 1.51 1.31 1.73 1.23 3.10 1.65 1.82 5.19 4.20 8.23 6.77 11.57 8.98 5.18 0.57 1.03 1.68 0.31 3.82 2.58 9.03 6.90 4.29 1.25 1.09 31.88 1.86
92.70
38.02
6.66
4.79
(6)
92.01 93.63 93.18 93.36 88.47 91.10 93.61 90.25 91.32 91.40 90.28 86.52 82.97 81.74 77.69 77.13 77.09 84.90 83.02 94.17 91.57 93.52 97.70 93.67 92.02 80.66 83.18 87.31 94.86 94.02 49.45 88.93
(7)
(8)
20.76 31.47 26.64 34.52 38.49 58.17 33.31 53.67 20.40 23.25 61.10 64.82 44.50 38.42 45.93 3.14 13.88 2.46 9.10 42.38 71.88 32.22 6.77 32.66 26.80 21.21 9.42 11.39 26.66 24.84 4.28 15.83
85.60
(10)
(11)
(12)
5.08 4.78 5.04 5.78 5.60 5.55 3.77 4.98 3.51 6.60 5.24 7.88 11.42 22.44 10.03 44.98 4.08 4.21 4.24 4.06 3.92 4.62 2.27 5.15 4.06 23.90 6.54 2.48 2.92 2.99 2.97 3.98
37.46
(9)
4.25 3.68 3.05 2.56 6.85 4.24 3.31 5.45 5.78 5.21 4.58 3.91 11.65 12.27 14.93 17.89 19.25 11.35 13.33 1.96 3.98 3.86 0.78 1.81 4.87 13.39 11.06 11.05 2.36 3.23 47.91 7.86
94.32 95.65 94.84 95.46 90.66 94.29 95.57 93.82 94.34 93.65 93.18 90.97 87.41 86.24 82.76 83.82 81.69 86.18 87.58 96.01 94.27 95.58 98.09 93.33 93.52 83.07 86.07 90.68 96.12 95.88 57.65 92.46
20.82 30.45 25.68 33.49 37.67 58.76 32.43 52.94 19.90 22.84 60.92 67.24 45.50 38.60 47.56 3.36 14.59 2.61 9.37 42.11 71.87 31.83 5.91 26.36 25.24 20.64 9.68 10.91 27.55 26.91 4.60 16.07
4.00 3.87 4.13 4.52 6.72 4.26 3.11 3.83 2.96 5.51 4.38 5.52 10.59 23.41 8.74 51.07 3.15 4.14 4.19 3.74 3.17 3.89 2.11 4.72 3.90 23.16 5.83 2.46 2.28 2.54 3.26 3.74
3.10 2.54 2.32 1.76 4.61 2.84 2.28 3.50 3.45 4.12 3.10 2.84 8.48 8.39 11.68 12.40 15.64 10.21 9.14 1.22 2.50 2.68 0.54 2.83 3.69 11.32 8.99 7.69 1.80 2.14 39.51 4.66
8.37
9.44
89.14
37.74
7.52
7.12
.id
(5)
2.89 2.94 3.17 3.34 7.74 3.03 2.48 2.80 2.43 4.49 3.52 3.26 9.73 24.46 7.37 57.31 2.10 4.07 4.15 3.46 2.44 3.27 1.97 4.30 3.74 22.35 5.12 2.43 1.65 2.12 3.52 3.53
go
(4)
Buta Huruf Illiterate
Perdesaan / Rural Laki-laki + Perempuan / Male + Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Buta Latin Arab Lainnya Huruf Others Latin Arabic Illiterate
.b ps .
(3)
20.88 29.42 24.67 32.53 36.94 59.33 31.59 52.28 19.42 22.46 60.73 69.55 46.53 38.79 49.29 3.60 15.39 2.76 9.63 41.87 71.87 31.49 5.09 20.13 23.78 20.01 9.95 10.43 28.43 28.90 4.90 16.28
w
(2)
96.71 97.71 96.56 97.44 92.63 97.33 97.43 97.04 97.21 95.75 96.04 95.22 92.02 91.11 88.15 90.68 86.87 87.55 91.88 97.64 96.94 97.33 98.45 92.98 94.93 85.72 88.98 94.08 97.37 97.66 65.11 95.54
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Buta Huruf Illiterate
Perempuan / Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2014
tp
5.9.
ht
Tabel Table
(13)
Indonesia
1.59 0.72 1.06 0.72 0.74 1.24 1.04 1.35 0.87 2.62 0.10 1.08 1.49 4.36 3.01 6.11 3.72 9.44 7.61 4.64 0.54 0.68 0.81 0.22 2.84 2.01 6.90 6.21 3.18 0.83 0.82 23.30 1.28
94.95
43.26
7.09
3.21
(6)
93.19 95.94 94.83 95.23 96.35 92.78 94.92 92.81 93.39 92.36 97.74 93.26 91.41 85.64 87.84 83.09 84.46 80.18 86.82 85.55 94.93 93.47 96.01 98.24 94.76 93.38 85.05 84.86 89.68 96.66 95.39 61.92 92.02
(7)
(8)
20.98 35.66 28.16 32.91 50.74 53.57 38.09 52.98 23.60 23.61 49.90 63.20 57.97 47.10 45.86 48.77 8.51 19.38 3.69 9.54 47.83 74.01 45.26 7.89 36.32 33.97 21.48 13.13 14.15 25.83 30.28 8.16 20.90
89.57
(10)
(11)
(12)
4.58 6.17 4.92 4.68 8.56 5.47 3.99 5.84 3.91 6.66 8.10 4.92 6.10 11.39 21.69 10.00 47.65 4.72 3.68 4.43 3.60 3.26 4.17 2.55 4.42 3.81 21.99 7.01 2.80 1.84 2.37 2.77 3.20
43.26
(9)
3.55 2.12 2.05 1.82 1.86 3.27 2.71 3.53 4.15 4.34 0.83 3.03 4.08 9.58 8.02 11.04 11.15 16.24 9.96 10.86 1.88 2.95 2.08 0.58 1.37 3.89 10.42 9.23 8.71 1.62 2.49 35.87 5.51
95.19 97.23 96.10 96.73 97.08 95.32 96.44 95.31 95.62 94.34 98.57 95.34 94.13 89.46 90.90 87.03 89.45 84.24 88.02 89.26 96.53 95.60 97.35 98.42 94.56 94.68 87.02 87.42 92.45 97.45 96.81 68.51 94.55
20.92 34.49 26.90 31.91 51.27 54.21 36.78 51.97 23.19 23.18 49.63 62.76 58.83 47.56 45.82 49.70 9.43 20.26 3.86 9.84 46.98 73.60 44.13 7.32 30.44 32.16 20.83 13.05 13.68 26.77 31.70 8.71 20.86
3.67 5.47 4.08 3.91 8.50 4.38 3.46 4.77 3.62 5.75 8.37 4.26 5.48 10.59 22.26 8.88 51.46 4.04 3.73 4.18 3.26 2.76 3.65 2.51 4.13 3.64 21.44 6.03 2.76 1.55 2.05 2.95 2.97
2.58 1.43 1.56 1.25 1.29 2.23 1.86 2.40 2.48 3.46 0.46 2.04 2.76 7.02 5.56 8.64 7.44 13.04 8.82 7.70 1.18 1.81 1.41 0.40 2.10 2.92 8.74 7.73 5.97 1.23 1.64 29.22 3.25
8.36
6.55
92.25
43.26
7.73
4.88
.id
(5)
2.72 4.75 3.21 3.18 8.45 3.33 2.95 3.78 3.34 4.88 8.63 3.61 4.89 9.76 22.86 7.71 55.27 3.28 3.77 3.95 2.97 2.27 3.18 2.47 3.83 3.47 20.84 5.03 2.72 1.27 1.74 3.10 2.76
go
(4)
Buta Huruf Illiterate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Laki-laki + Perempuan / Male + Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Buta Latin Arab Lainnya Huruf Others Latin Arabic Illiterate
.b ps .
(3)
20.87 33.29 25.60 30.99 51.78 54.82 35.52 51.04 22.79 22.77 49.35 62.34 59.66 48.04 45.78 50.67 10.36 21.26 4.03 10.14 46.20 73.19 43.14 6.78 24.50 30.43 20.12 12.96 13.21 27.72 33.07 9.20 20.82
w
(2)
97.25 98.55 97.42 98.15 97.77 97.75 97.90 97.63 97.77 96.22 99.39 97.37 96.76 93.45 94.10 91.16 94.44 88.82 89.30 92.85 97.97 97.71 98.53 98.59 94.36 95.92 89.17 90.02 95.26 98.25 98.20 74.38 96.75
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Buta Huruf Illiterate
Perempuan / Female Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki / Male Mampu Baca Tulis/Able to Read and Write Huruf Huruf Huruf Latin Arab Lainnya Others Latin Arabic
://
Provinsi Province
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2014 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2014
tp
5.9.
ht
Tabel Table
(13)
Tabel Table
5.10.
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population 5 Years of Age and Over Who Access Internet by Urban-Rural Classification and Sex, 2014 Perkotaan / Urban
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
12.33 15.57 17.72 20.20 33.25 16.84 15.18 15.41 15.32 10.32 42.04 20.96 23.59 17.52 32.70 17.69 25.62 11.56 8.25 12.42 16.74 19.40 27.23 19.00 15.18 11.57 16.03 9.05 13.15 13.79 8.46 6.44 14.84
10.35 13.25 17.18 16.72 27.41 14.05 12.81 13.55 14.79 9.35 33.64 16.82 18.42 14.25 26.81 13.82 19.22 9.70 6.81 10.43 13.50 15.12 21.97 18.92 15.77 11.20 15.40 8.78 11.94 12.77 7.57 5.16 11.59
11.34 14.40 17.45 18.51 30.41 15.48 14.02 14.52 15.06 9.85 37.83 18.92 21.07 15.87 29.70 15.73 22.43 10.60 7.52 11.45 15.20 17.30 24.75 18.96 15.48 11.39 15.71 8.91 12.55 13.28 8.02 5.84 13.30
18.83
15.45
17.14
Indonesia
25.84
9.19
7.55
8.37
go
6.82 7.71 9.33 9.69 12.43 9.33 6.94 8.06 7.92 6.85 8.53 5.71 10.67 15.42 9.23 12.50 5.74 3.31 4.68 8.99 10.63 13.92 10.87 10.45 5.90 8.70 5.78 7.16 4.90 3.37 1.17 8.40
.b ps .
6.04 6.94 9.48 8.68 10.46 8.26 5.91 7.52 7.91 6.46 7.51 5.38 9.47 13.45 7.99 10.70 5.17 3.01 4.03 7.63 9.13 11.94 11.72 10.70 5.68 9.10 6.12 6.72 4.54 3.30 0.85 6.64
w
23.26
7.60 8.47 9.18 10.63 14.20 10.34 7.92 8.56 7.92 7.22 9.53 6.03 11.89 17.51 10.51 14.29 6.36 3.62 5.29 10.20 12.09 15.63 10.08 10.21 6.10 8.28 5.43 7.59 5.24 3.45 1.46 9.98
w
28.41
22.72 21.21 30.05 32.18 34.01 29.50 26.61 21.14 30.66 18.28 37.83 24.17 28.14 21.99 37.07 22.86 28.93 17.35 24.55 26.86 27.44 26.40 31.42 28.79 25.13 28.33 27.55 19.45 26.23 26.33 20.15 19.58 23.74
w
21.25 19.61 29.19 29.10 30.70 27.04 24.84 19.65 29.34 17.30 33.64 21.53 24.37 19.84 33.82 20.25 24.81 15.93 22.59 24.62 24.84 23.28 27.98 27.48 25.22 27.74 26.18 17.60 25.10 25.45 18.63 18.16 22.11
://
24.17 22.84 30.91 35.10 37.17 31.89 28.37 22.53 31.98 19.25 42.04 26.73 31.75 24.20 40.40 25.53 33.00 18.88 26.48 29.09 29.86 29.41 34.55 30.06 25.04 28.91 28.99 21.35 27.35 27.21 21.62 20.80 25.21
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.id
Provinsi / Province
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perdesaan / Rural
id .g o. .b ps
ht
w
w
w
tp ://
VI
FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA FERTILITY AND FAMILY PLANNING
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
VI. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA FERTILITY AND FAMILY PLANNING
.g o.
id
A woman’s age at first marriage influence the woman’s birth-giving risks. The younger the age at first marriage the higher the risk that the woman must face during pregnancy and birth-giving, both from the point of view of the mother and child safety. This is because in general. young woman’s womb has not been mature enough for fetus development, and from the point of view of the mother’s mental readiness to face such serious endurance during pregnancy and birth-giving. On the other hand, the farther away the age at first marriage from the age recommended by family planning program the higher will be the risk that must be faced during pregnancy and child bearing.
.b ps
Umur perkawinan pertama seorang wanita mempengaruhi risiko melahirkan. Semakin rendah umur perkawinan pertama, semakin tinggi risiko yang dihadapi selama masa kehamilan/melahirkan, baik keselamatan ibu maupun anaknya. Hal ini karena pada umumnya wanita muda memiliki rahim yang belum cukup matang untuk proses berkembangnya janin, dan belum memiliki mental yang kuat untuk menghadapi masa kehamilan/melahirkan. Di sisi lain, semakin tinggi umur perkawinan pertama dari umur yang dianjurkan dalam program KB, juga semakin tinggi risiko yang dihadapi dalam masa kehamilan/ melahirkan.
ht
tp ://
w
w
w
Tabel 6.1 menampilkan persentase wanita 10 tahun ke atas yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama. Di dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Bab 2 pasal 7 ayat 1 berbunyi “Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enambelas) tahun. Secara umum, umur saat perkawinan pertama 19-24 tahun adalah paling banyak (44,01 persen). Hal ini menunjukkan telah meningkatnya kesadaran wanita akan besarnya risiko perkawinan usia muda. Namun demikian, persentase wanita pernah kawin yang umur perkawinan pertamanya kurang dari 16 tahun juga masih cukup tinggi yaitu 11,21 persen. Perkawinan di bawah umur lebih banyak terjadi di perdesaan (13,77 persen), daripada di perkotaan (8,51 persen). Persentase wanita yang kawin pada umur muda cukup bervariasi antar provinsi dengan angka terendah di Nusa Tenggara Timur (2,19 persen), sedangkan tertinggi di Kalimantan Selatan (16,14 persen). Urutan persentase perkawinan wanita di bawah umur 16 tahun menurut provinsi disajikan pula pada Gambar 6.1.
Table 6.1 shows the percentage of ever married women aged 10 years and over by age at first marriage. In Act No. 1 of 1974 on Marriage Chapter 2 Article 7, paragraph 1 reads "Marriage is only permitted if the man has reached the age of 19 years (nineteen) years and the woman has reached the age of 16 (sixteen) years. Overall, first marriage age was 19 through 24 years was the higher (44.01 percent). This means that women were now more conscious about the high risk of getting married too young. However, there were still 11.21 percent of ever married women who first got married at the age of less than 16 years. This under-age marriages occurred mostly in rural areas (13.77 percent), while in urban areas only 8.51 percent. The extent of too early marriages varied from province to province, the lowest being in Nusa Tenggara Timur (2.19 percent) and the highest in Kalimantan Selatan (16.14 percent). Figure 6.1 shows the provincial order of magnitude of women under 16 years marriages.
123
Nusa Tenggara Timur Sumatera Utara
2.19 2.87 3.10
DI Yogyakarta Sulawesi Utara
3.41
Ba l i
3.45
Maluku
3.57
Kepulauan Riau
3.68
Maluku Utara
4.51
Papua
4.54 5.33
DKI Jakarta
6.18
Nusa Tenggara Barat
6.66
Sumatera Barat
6.81
.b ps
Kepulauan Bangka Belitung
7.26
Papua Barat
7.33
Aceh
w
Riau
tp ://
Sulawesi Tenggara
w
Gorontalo
w
Kalimantan Barat Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
ht
Sumatera Selatan
Lampung Bengkulu
Sulawesi Selatan
7.39
7.70 8.52 8.81 9.65 10.19 10.35 10.42 10.79 11.37
Kalimantan Tengah
11.57
Sulawesi Barat
11.58
Jawa Tengah
11.65
J am b i Banten Jawa Timur
Jawa Barat Kalimantan Selatan
124
id
6.1
Persentase Wanita Umur 10 Tahun ke Atas pada saat Perkawinan Pertama Berumur Kurang dari 16 Tahun menurut Provinsi, 2014 Percentage of Women Aged 10 Years and Over Who at First Marriage Aged Less Than 16 Years by Province, 2014
.g o.
Gambar Figure
12.38 14.31 15.47 15.61 16.14
The 15-49 years is termed as fertile age for women because during that age range they are more likely to bear babies than other age ranges. Women belonging to that age range is called women of reproductive age (WRA) and couple of reproductive age (CRA) for those who are married
Semakin banyak jumlah PUS, maka peluang banyaknya anak yang dilahirkan juga semakin besar. Semakin banyak jumlah anak yang dilahirkan, semakin tinggi risiko kematian ibu saat melahirkan. Dengan demikian pembatasan jumlah anak perlu diperhatikan agar tercapai kesehatan ibu dan anak.
The higher the number CRA the higher the probability for children to be born. The more the number of children borned the higher the risk of maternal mortality in childbirth. For that reason, to limit the number of children is essential to enable mother and child to reach good health.
Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program Keluarga Berencana (KB). Pada Tabel 6.2 terlihat bahwa sebagian besar wanita berumur 15-49 tahun dan berstatus kawin pernah menggunakan/memakai alat/cara KB, yaitu 82,52 persen. Perbandingan antar provinsi untuk proporsi wanita yang pernah ikut KB tersebut sangat bervariasi. Persentase tertinggi di Kalimantan Selatan sebesar 91,21 persen sedangkan yang terendah di Papua sebesar 39,75 persen (lihat Gambar 6.2).
One of the ways to suppress the growth rate of population is by adopting family planning (FP) program. It can be seen in Table 6.2 that the extent of contraceptive methods ever used among marriage women aged 15-49 years was 82.52 percent. The percentage varied from province to province. The highest percentage was found in Kalimantan Tengah (91.21 percent), whereas the lowest was in Papua (39.75 percent). The corresponding percentages for all provinces is depicted in Figure 6.2.
Pada wanita umur 15-49 tahun yang berstatus kawin, sebesar 61,74 persen di antaranya sedang menggunakan/memakai alat KB (Tabel 6.2). Dari wanita umur 15-49 tahun yang sedang menggunakan/memakai alat KB, ternyata alat KB suntik dan pil lebih banyak digunakan yaitu masing-masing 59,62 persen dan 21,70 persen (lihat Gambar 6.3) Sementara itu, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) menempati urutan ketiga dengan persentase 6,83 persen, kemudian disusul oleh penggunaan susuk KB dengan persentase 5,73 persen.
Of the population of married women 15-49 years of age, 61.74 percent was currently used contraceptive methods (Table 6.2). On the married women aged 15-49 years who used contraceptive devices, injection and pill were used more often, i.e 59.62 percent and 21.70 percent (see Figure 6.3). Meanwhile, respectively. The use of Intra Uterus Device (IUD/Spiral) was ranked third with a 6.83 percent, followed next by implant with a 5.73 percent.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Umur 15-49 tahun merupakan usia subur bagi seorang wanita karena pada rentang umur tersebut kemungkinan wanita melahirkan anak cukup besar. Wanita yang umurnya berada pada periode ini disebut wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS) bagi yang berstatus kawin.
125
Proporsi Wanita Umur 15-49 Tahun Berstatus Kawin yang Pernah Gambar dan Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi, 2014 6.2 Figure Proportions of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used and Currently Using Family Planning Methods by Province, 2014 70.78
Kalimantan Selatan
87.86
62.68
Banten
86.65
66.78
Gorontalo
86.46
69.07
86.38
id
Kalimantan Barat
67.01
.g o.
Kepulauan Bangka Belitung
86.19
58.79
Nusa Tenggara Barat J am b i
.b ps
Sumatera Selatan Kalimantan Timur Ba li
85.28
66.46
84.91 84.71
64.64
84.19
63.87
84.09
65.32
83.65
60.38
w
Jawa Timur
85.53 67.50
60.73
w
Jawa Tengah
81.15
w
56.29
79.96
tp ://
61.41
79.36
55.14
DKI Jakarta
78.19
53.19
Sumatera Barat
76.90
54.06
ht
Sulawesi Tenggara
76.58
52.05
Aceh
Maluku Utara
52.91
Sulawesi Selatan
53.02
75.18 73.68 73.65
47.13
Kepulauan Riau
72.38
51.84
Sumatera Utara
71.72
49.00
Sulawesi Barat
44.91
Nusa Tenggara Timur Maluku
41.71
Papua Barat
42.10 27.87
Sedang KB/Currently Using Sedang KB/Currently Using
126
88.17
70.58
Bengkulu
Papua
88.17
69.32
Lampung
DI Yogyakarta
88.48
65.35
Jawa Barat
Riau
89.89
68.29
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
91.21
72.05
Kalimantan Tengah
70.83 65.96 65.29 62.54
39.75
PernahKB/Ever KB/EverUsed Used Pernah
Di daerah perkotaan, persentase penggunaan alat KB AKDR lebih tinggi dibandingkan susuk KB dengan selisih mencapai 5,97 persen. Di daerah perdesaan terjadi sebaliknya yaitu penggunaan alat KB AKDR relatif lebih rendah dibandingkan susuk KB (Tabel 6.3).
Gambar Figure
6.3
In urban areas the use of IUD/Spiral tend to be much higher than implant with a difference of 5.97 percent. In rural areas opposite conditiion happen, the use of IUD/Spiral lower than implant (Table 6.3).
Persentase Wanita Umur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Type of Family Planning Methods Currently Used, 2014
70 59.62
id
60
.g o.
50
40
.b ps
30 21.70 20
10
0
AKDR/IUD / Spiral
w
Pil / Pill
w
Suntik / Injection
w
6.83
5.73
Susuk KB / Implant
3.39
MOW/MOP/ Tubektomi/Vasektomi / Tubektomy/Vasektomy
2.73
Lainnya / Others
Between the provinces, the level of contraceptive methods currently used varied, the highest usage of injection was in banten (72.31 percent), while the highest usage of pill was in Kalimantan Selatan (44.48 percent), and the highest usage of IUD/Spiral was in Bali (27.58 percent).
Menelaah Tabel 6.4 mengenai jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh wanita berumur 10 tahun keatas dan berstatus kawin atau cerai, diperoleh informasi bahwa dari seluruh wanita usia 10 tahun ke atas berstatus kawin atau cerai, paling banyak melahirkan hidup sebanyak dua anak yaitu sebanyak 26,46 persen, kemudian yang melahirkan hidup satu anak sebesar 21,11 persen dan yang paling sedikit yaitu sebesar 1,13 persen adalah
Table 6.4 examines the number of children born alive by married or divorced women aged 10 years or older, it can be informed that from all married or divorced women aged 10 years and over, mostly giving birth to live as much as two children is 26.46 percent, then those who gave birth to one child living is 21.11 percent and the least in the amount of 1.13 percent is them that gave birth to as many as 9 children. Women who
ht
tp ://
Persentase pemakaian alat KB bervariasi antar provinsi. Pemakaian tertinggi suntik KB terdapat di Banten (72,31 persen), persentase tertinggi pemakaian pil KB terdapat di Kalimantan Selatan (44,48 persen), sedangkan untuk pemakaian AKDR/IUD/ Spiral tertinggi di Bali (27,58 persen).
127
give birth to as many as one child living in both urban and rural areas is the same as much as 21,11 percent, while those who gave birth to 3 children live much more in urban areas than in rural areas that is 18.87 percent compared with 17.12 percent (Table 6.5).
Anak masih hidup adalah selisih antara anak lahir hidup dan anak sudah meninggal. Persentase wanita berumur 10 tahun ke atas dan berstatus kawin atau cerai yang memiliki anak masih hidup berpola yang sama dengan anak lahir hidup, baik di perdesaan maupun perkotaan. Sekitar 28,27 persen wanita berumur 10 tahun keatas melahirkan dua anak masih hidup dan 18,62 persen wanita berumur 10 tahun keatas melahirkan tiga anak masih hidup (Tabel 6.5).
Children are still alive is the difference between children born alive and children already dead. Percentage of married or divorced women aged 10 years or over to have children still alive have the same pattern with a child born alive, both in rural and urban areas. Approximately 28.27 percent of married or divorced women aged 10 years and over gave birth to two children are still alive and 18.62 per cent of women aged 10 years and over gave birth to three children still alive (Table 6.5).
Kasus kematian anak masih banyak dialami pada suatu keluarga. Tabel 6.6 menunjukkan bahwa persentase wanita berumur 10 tahun keatas yang mengalami peristiwa tersebut ada sekitar 17,07 persen. Dilihat menurut daerah tempat tinggal, di perdesaan lebih tinggi dibanding di perkotaan 19,87 persen berbanding 14,11 persen.
Child deaths is still a lot of experience in a family. Table 6.6 shows that the percentage of women aged 10 years or older who experienced the event there are about 17.07 per cent. When compared by type of area, were in rural areas (19.87 percent) more than in urban areas (14.11 percent).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
yang melahirkan hidup sebanyak 9 anak. Wanita yang melahirkan hidup sebanyak satu anak baik di perkotaan maupun di perdesaan sama yaitu sebanyak 21,11 persen sedangkan yang melahirkan hidup sebanyak 3 anak lebih banyak di daerah perkotaan dibanding di perdesaan yaitu 18,87 persen berbanding dengan 17,12 persen (Tabel 6.5).
Rata-rata jumlah anak lahir hidup per wanita umur 15-49 tahun di Indonesia adalah 1,69 (Tabel 6.7). Keadaan ini dirasa cukup baik, sehingga pemerintah dinilai berhasil dalam menekan jumlah kelahiran. Urutan provinsi menurut rata-rata jumlah anak lahir hidup per wanita umur 15-49 tahun disajikan pada Gambar 6.4 terlihat bahwa rata-rata jumlah anak lahir hidup per wanita umur 15-49 tahun yang tertinggi terdapat di Sulawesi Barat (2,10), sedangkan yang terendah di DI Yogyakarta (1,27).
128
The average number of children born alive per woman aged 15-49 years in Indonesia was 1.69 (Table 6.7). The figure seems to be low enough so that the government was considered successful in limiting the number of births. The list of provinces ordered according to the number of children born alive per women aged 15-49 years can be found in Figure 6.4 shows that the highest average number of children born alive per women aged 15-49 years were in Sulawesi Barat (2.10 children) and the lowest was in DI Yogyakarta (1.27 children).
Gambar Figure
6.4
Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun menurut Provinsi, 2014 Average Number of Children Ever Born Alive per Women Aged 15-49 Years by Province, 2014 1.27
DI Yogyakarta
1.34
DKI Jakarta Kepulauan Riau
1.51
Jawa Timur
1.52 1.55
Ba li Jawa Tengah
1.60
Sulawesi Utara
1.60 1.71
Jawa Barat
1.71
id
Kepulauan Bangka Belitung
1.71
.g o.
Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Banten
.b ps
Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Bengkulu
w
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
tp ://
Lampung
w
Gorontalo
w
J am b i
1.73 1.75 1.76 1.77 1.78 1.80 1.80 1.81 1.81 1.81 1.83
Kalimantan Barat
1.84
ht
Riau
Aceh
1.84
Sumatera Barat
1.86
Papua
1.87
Sumatera Utara
1.89
Sulawesi Tengah
1.90
Papua Barat
1.92
Maluku
1.94
Maluku Utara
2.01
Nusa Tenggara Timur
2.07
Sulawesi Tenggara
2.08
Sulawesi Barat
2.10
129
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi Tabel dan Umur Perkawinan Pertama, 2014 6.1. Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age Table at First Marriage, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
16
17 - 18
19 - 24
25 +
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
4.22 2.85 3.32 4.40 1.95 5.77 5.51 5.74 5.56 5.48 4.12 7.76 6.65 7.67 3.51 8.56 2.88 7.16 2.47 4.83 6.98 8.26 4.40 4.13 4.83 5.38 5.88 6.92 5.97 2.22 5.30 4.95 4.26
17.75 13.74 13.25 14.98 11.30 14.81 18.42 19.30 15.64 16.65 15.38 23.33 17.34 20.85 15.35 19.79 14.45 22.83 12.48 16.03 21.59 21.61 18.60 16.50 18.34 17.04 19.79 22.64 18.44 11.30 17.11 16.26 16.42
53.35 56.14 51.55 52.95 51.13 52.59 48.29 52.92 49.78 52.31 50.03 44.34 49.52 46.81 53.97 45.86 56.29 50.73 50.71 54.67 49.15 43.48 51.46 53.20 48.35 48.13 43.08 41.61 49.74 55.33 56.50 52.03 51.67
19.64 24.83 27.89 23.47 32.56 20.78 20.47 17.52 22.35 17.75 25.14 12.71 16.87 16.17 24.69 14.50 23.67 13.28 32.15 19.26 12.94 14.73 18.66 23.77 23.69 21.53 22.75 19.47 21.22 28.57 17.92 22.48 22.28
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
8.51
6.48
17.72
100.00
19.24
w
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
5.04 2.44 3.99 4.20 3.06 6.05 7.31 4.52 6.67 7.81 5.33 11.86 9.62 8.50 2.48 11.29 2.71 6.00 2.19 5.21 9.34 11.92 6.88 2.40 4.79 7.92 8.50 9.36 4.63 2.58 3.17 4.28 5.37
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤ 15
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriage
ht
Provinsi Province
48.05
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2014 Tabel 6.1. Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age Table at First Marriage, 2014
Perdesaan / Rural
Indonesia
16
17 - 18
19 - 24
25 +
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
7.10 4.75 7.20 7.66 7.43 11.78 10.45 10.43 9.55 9.55
25.62 19.39 23.32 22.96 26.29 29.37 26.94 30.19 26.92 26.33 31.81 29.03 28.56 21.35 27.56 20.36 26.48 17.05 28.26 27.59 25.97 26.12 21.26 25.15 24.53 22.18 26.68 27.02 18.23 27.39 24.35 22.92
46.56 57.57 48.36 48.54 49.60 37.66 42.94 42.85 42.47 45.40 28.71 28.93 37.97 51.62 33.61 54.10 48.67 54.79 44.01 40.50 35.67 43.73 53.11 44.51 43.63 41.05 39.99 41.58 53.60 50.62 53.64 44.90
12.52 15.01 12.87 11.55 9.85 6.19 7.72 7.55 8.56 7.44 3.05 4.13 7.81 16.84 5.65 16.47 9.63 22.21 10.05 8.10 6.98 10.88 15.00 11.90 11.79 14.18 9.33 9.82 18.84 9.90 11.06 15.83
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
13.77
10.76
8.68
100.00
26.61
go
.b ps .
w w w
14.12 13.92 11.51 6.09 14.22 4.57 8.91 3.75 8.95 11.12 12.33 8.13 6.44 7.61 9.19 9.71 11.80 10.17 5.16 7.09 6.33 8.25
.id
(2)
8.20 3.28 8.25 9.29 6.83 15.00 11.95 8.98 12.50 11.28 22.31 23.99 14.15 4.10 18.96 4.50 6.31 2.20 8.73 12.69 19.05 11.14 4.19 10.83 10.86 12.88 12.20 11.41 4.17 5.00 4.62 8.10
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤ 15
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriage
ht
Provinsi Province
40.18
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2014 Tabel 6.1. Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age Table at First Marriage, 2014
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
(4)
(5)
(6)
(7)
48.42 56.87 49.55 50.18 50.88 42.02 44.78 47.77 44.61 47.11 50.03 38.74 42.79 41.87 53.06 39.19 55.38 49.51 54.06 47.13 43.39 38.86 48.50 53.15 45.79 44.66 41.75 40.34 43.70 54.25 52.20 53.26 46.99
14.47 19.79 18.49 16.00 28.83 10.46 12.11 12.41 12.61 9.99 25.14 9.25 12.70 11.51 21.67 9.68 20.70 11.12 23.99 12.75 9.71 10.15 15.68 18.86 15.84 14.03 17.14 11.54 12.78 22.52 12.06 13.77 17.82
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
13.07
100.00
23.03
.id
8.68
Jumlah Total
23.46 16.64 19.55 19.98 13.76 25.11 24.01 24.87 23.61 23.94 15.38 26.37 21.17 25.15 17.66 24.02 16.89 24.99 16.24 24.68 25.59 24.19 21.48 19.16 22.88 22.81 21.35 25.80 24.79 15.61 24.62 22.43 20.91
go
11.21
25 +
.b ps .
6.31 3.83 5.75 6.45 2.85 10.03 8.75 8.14 8.38 8.54 4.12 10.04 9.03 9.82 4.51 11.64 3.58 8.20 3.52 7.74 9.74 10.66 5.83 5.42 6.68 8.31 8.39 10.74 9.08 4.05 6.61 6.00 7.02
w
(3)
19 - 24
w
(2)
7.34 2.87 6.66 7.39 3.68 12.38 10.35 6.81 10.79 10.42 5.33 15.60 14.31 11.65 3.10 15.47 3.45 6.18 2.19 7.70 11.57 16.14 8.51 3.41 8.81 10.19 11.37 11.58 9.65 3.57 4.51 4.54 7.26
17 - 18
w
16
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤ 15
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriage
ht
Provinsi Province
44.01
Indonesia
82.52
(6)
60.23
(7)
52.23 50.57 55.27 59.40 63.44 70.47 71.25 69.37 73.00 70.74 66.01 64.72 67.58 65.87 66.38 70.09 58.81 43.78 71.34 73.55 72.90 63.03 71.80 69.58 61.73 54.24 51.24 54.84 40.64 53.03 23.83 40.00
52.05 51.84 53.19 56.29 47.13 67.50 66.46 67.01 70.58 69.32 55.14 65.35 62.68 63.87 61.41 65.32 64.64 58.79 44.91 69.07 72.05 70.78 60.73 68.29 66.78 60.38 53.02 49.00 54.06 41.71 52.91 27.87 42.10
63.17
61.74
.id
82.92
(5)
51.60 53.20 49.68 50.91 44.31 60.06 56.68 64.34 64.57 64.82 55.14 64.98 61.71 59.09 58.80 64.08 61.18 58.76 50.08 63.30 68.97 67.69 59.27 63.75 60.83 55.60 50.79 40.74 51.91 43.52 52.60 42.36 46.94
go
82.10
(4)
75.18 71.72 76.90 79.96 72.38 85.28 84.91 86.19 87.86 88.17 78.19 88.17 86.65 84.09 79.36 83.65 84.19 85.53 65.96 86.38 89.89 91.21 84.71 88.48 86.46 81.15 73.65 70.83 76.58 65.29 73.68 39.75 62.54
.b ps .
(3)
74.63 70.97 77.85 81.64 86.09 87.82 87.47 89.02 89.87 89.19 89.66 87.55 86.04 81.81 84.55 89.36 85.11 64.70 87.68 90.97 92.41 85.84 90.66 87.76 81.92 75.21 71.40 77.39 61.49 72.13 33.45 58.59
w
(2)
76.62 72.52 75.31 77.04 70.00 78.90 79.69 82.99 82.87 84.92 78.19 87.36 86.22 81.57 77.92 82.60 80.90 86.14 71.75 83.09 87.66 89.46 84.00 85.66 83.68 78.41 70.83 68.74 74.35 71.73 77.94 62.30 71.63
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB Currently Using Contraceptive Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Urban Rural Urban + Rural
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Yang Pernah Menggunakan/Memakai Alat KB Ever Using Contraceptive Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Urban Rural Urban + Rural
://
Provinsi Province
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Pernah Menggunakan/Memakai Alat KB dan yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB Menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used Contraceptive and Currently Used Contraceptive by Province and Urban Rural Classification, 2014
tp
6.2.
ht
Tabel Table
Tabel Table
6.3.
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin Menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type of Contraceptive Currently Used, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
(6)
(7)
(8)
1.95 5.58 5.96 4.35 3.05 3.80 4.29 4.02 9.64 5.06 3.51 2.39 2.58 5.75 3.16 4.48 1.61 10.43 7.55 1.64 2.35 2.10 2.96 10.58 16.54 3.94 4.32 7.06 7.52 7.25 10.45 6.77 4.09
28.98 27.50 18.32 27.00 33.14 29.12 15.88 33.00 15.03 22.22 22.51 23.78 17.42 14.88 12.65 23.31 15.48 11.29 11.29 30.47 34.36 44.86 36.81 25.57 30.96 42.84 23.16 30.17 36.22 21.21 12.25 23.69 24.38
2.33 2.00 3.01 2.98 1.90 1.74 2.15 1.29 4.85 1.04 1.46 0.90 0.91 1.46 5.57 1.11 2.52 0.62 0.66 0.93 1.29 1.80 1.35 0.27 0.00 0.28 0.99 1.20 0.23 0.22 0.00 1.23 0.78
10.00
22.53
1.34
55.42
3.96
(9)
Alat/cara tradisional Traditional instrument
Jumlah Total
(10)
(10)
0.00 0.02 0.00 0.00 0.37 0.23 0.00 0.28 0.31 0.00 0.12 0.08 0.04 0.04 0.00 0.01 0.19 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.00 0.35 0.00 0.00 0.29 0.21 0.32 0.00 0.00
0.44 0.07 0.22 0.22 0.04 0.00 0.20 0.14 0.30 0.00 0.16 0.05 0.01 0.07 0.28 0.08 0.29 0.05 0.00 0.00 0.19 0.00 0.24 0.00 0.00 0.19 0.09 0.00 0.23 0.00 0.00 0.00 0.00
2.21 5.29 2.40 3.57 3.31 2.40 3.78 2.51 2.03 1.33 2.50 0.65 1.42 2.51 7.87 2.49 2.66 0.81 16.65 2.05 0.84 1.75 2.09 2.74 1.59 5.23 3.70 4.57 5.78 4.38 1.06 3.29 3.65
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.06
0.09
2.23
100.00
.id
0.72
(5)
54.02 46.67 48.30 48.75 46.55 54.72 64.89 51.32 56.01 62.38 52.00 59.44 68.04 58.57 34.89 52.13 42.88 63.81 37.91 50.31 57.90 44.65 43.86 47.53 34.59 35.50 58.84 49.59 41.32 60.25 69.71 58.84 59.73
Kondom wanita Female Condom
go
3.65
(4)
7.75 5.03 15.44 8.22 7.44 4.86 4.47 4.89 8.33 5.28 13.87 9.96 7.19 10.30 27.97 10.03 26.44 11.65 15.15 9.96 1.46 3.23 10.59 9.13 10.69 8.57 6.95 3.51 4.91 3.83 4.06 2.30 3.91
.b ps .
(3)
0.48 0.95 2.07 1.68 1.28 1.30 0.23 0.33 1.05 0.67 0.62 0.50 0.69 0.89 2.43 0.72 1.11 0.39 0.66 1.41 0.56 0.15 0.42 0.36 0.72 0.73 0.35 1.69 0.29 0.69 0.90 0.84 0.70
w
(2)
1.84 6.89 4.28 3.23 2.92 1.83 4.11 2.22 2.45 2.02 3.25 2.25 1.70 5.53 5.18 5.64 6.82 0.95 10.13 3.23 1.05 1.46 1.68 3.74 4.91 2.37 1.60 2.21 3.21 1.96 1.25 3.04 2.76
w
Vasectomy
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tubectomy
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
MOP/ Vasektomi
tp
(1)
MOW/ Tubektomi
ht
Provinsi Province
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used Intravag/ Suntikan Pil Susuk KB Kondom tisu AKDR/IUD Intravag/ Injection Implant Pill Condom tissue
(11)
Tabel Table
6.3.
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin Menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type of Contraceptive Currently Used, 2014
Perdesaan / Rural
Indonesia
0.42
(5)
(6)
71.60 51.26 62.36 62.08 60.28 67.21 74.23 57.12 64.91 68.64 68.60 80.92 64.24 47.95 62.50 49.34 74.12 56.27 70.85 61.35 48.87 51.21 43.63 43.65 45.01 61.27 47.85 51.07 71.95 71.97 25.96 63.41
1.88 7.96 11.73 5.56 6.25 6.43 10.60 3.04 12.68 7.07 3.36 4.91 10.72 9.98 5.95 2.94 10.39 15.61 2.78 5.45 4.12 4.26 18.75 21.70 7.94 6.53 9.18 13.32 10.65 13.05 4.76 7.53
3.96
(7)
63.41
7.33
(8)
22.96 26.25 15.76 28.20 30.22 23.33 12.32 36.65 15.89 19.07 23.84 12.11 13.63 14.02 21.29 11.75 10.13 11.43 22.80 31.41 44.23 41.23 28.35 28.33 38.24 27.19 38.37 29.91 12.88 11.56 9.21 19.41
0.49 1.64 1.26 0.40 0.34 0.24 0.19 0.61 1.05 0.45 0.10 0.15 0.63 2.09 0.28 0.71 0.23 0.15 0.20 0.08 0.18 0.10 0.44 0.30 0.27 0.34 0.40 0.28 0.00 0.00 0.09 0.40
20.95
0.41
(9)
(10)
(10)
0.05 0.00 0.04 0.04 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20 0.01 0.00 0.00 0.05 0.00 0.01 0.06 0.01 0.12 0.00 0.04 0.05 0.00 0.11 0.10 0.00 0.00 0.00
0.00 0.12 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.03 0.25 0.03 0.07 0.04 0.00 0.07 0.00 0.04 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00
1.08 4.35 1.14 0.80 0.56 0.36 0.64 0.66 1.25 1.09 0.04 0.11 0.56 3.73 0.63 1.04 0.34 4.63 0.45 0.72 0.48 0.45 1.35 0.58 2.13 2.49 2.54 2.89 2.52 1.52 57.92 5.41
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.03
1.39
100.00
.id
2.08
(4)
1.20 1.72 5.30 1.77 0.61 1.83 1.24 0.91 2.56 2.85 2.60 1.08 5.74 14.46 5.79 29.13 3.38 7.24 1.52 0.35 1.06 1.81 5.59 4.44 4.36 1.32 0.90 0.76 1.14 1.32 0.52 1.24
Alat/cara tradisional Traditional instrument
go
0.21 0.81 0.47 0.20 0.00 0.10 0.24 0.22 0.15 0.19 0.32 0.09 0.65 4.23 0.44 0.80 0.13 1.07 0.21 0.20 0.26 0.11 0.35 0.06 0.23 0.19 0.00 0.48 0.09 0.00 0.15 1.53
Kondom wanita Female Condom
.b ps .
(3)
0.53 5.89 1.85 0.95 1.74 0.47 0.54 0.79 1.47 0.64 1.14 0.63 3.80 3.09 3.08 4.22 1.24 3.55 1.12 0.43 0.70 0.76 1.42 0.94 1.78 0.62 0.76 1.18 0.67 0.55 1.39 1.07
w
(2)
w
Vasectomy
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tubectomy
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
MOP/ Vasektomi
tp
(1)
MOW/ Tubektomi
ht
Provinsi Province
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used Intravag/ Susuk KB Pil Kondom Suntikan tisu AKDR/IUD Intravag/ Injection Pill Condom Implant tissue
0.02
Jumlah Total (11)
Tabel Table
6.3.
Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin Menurut Provinsi dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2014 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type of Contraceptive Currently Used, 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
Indonesia
6.83
Alat/cara tradisional Traditional instrument
(10)
(10)
Jumlah Total
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
66.76 48.98 57.47 57.67 49.27 64.04 71.61 54.50 62.57 67.24 52.00 62.72 72.31 61.95 40.07 57.81 45.61 69.95 52.61 65.55 60.27 47.23 46.83 45.22 41.01 43.08 60.45 48.16 48.57 67.43 71.37 36.87 62.17
1.90 6.77 9.72 5.16 3.69 5.76 8.83 3.48 11.88 6.62 3.51 2.74 3.36 8.71 5.87 5.29 2.17 10.41 14.00 2.49 4.48 3.33 3.48 15.42 20.20 7.13 5.78 8.81 11.84 9.34 12.36 5.42 6.37
24.62 26.87 16.65 27.80 32.56 24.80 13.32 35.01 15.66 19.78 22.51 23.80 15.66 14.14 13.19 22.20 13.90 10.60 11.40 24.78 32.33 44.48 38.60 27.22 29.09 39.17 25.82 36.91 31.53 16.09 11.74 14.02 21.09
0.99 1.82 1.87 1.26 1.59 0.62 0.74 0.92 2.05 0.58 1.46 0.62 0.66 0.96 4.19 0.66 1.76 0.39 0.25 0.39 0.46 0.81 0.85 0.38 0.21 0.27 0.56 0.54 0.26 0.09 0.00 0.47 0.53
0.04 0.01 0.03 0.03 0.30 0.08 0.00 0.13 0.08 0.00 0.12 0.05 0.03 0.02 0.08 0.01 0.11 0.00 0.04 0.00 0.01 0.04 0.00 0.10 0.00 0.10 0.03 0.00 0.16 0.14 0.09 0.00 0.00
0.12 0.09 0.14 0.07 0.03 0.00 0.05 0.06 0.11 0.00 0.16 0.03 0.01 0.04 0.27 0.05 0.19 0.04 0.00 0.05 0.06 0.03 0.17 0.00 0.00 0.04 0.03 0.00 0.06 0.00 0.02 0.00 0.00
1.39 4.82 1.57 1.71 2.77 0.88 1.52 1.49 1.45 1.14 2.50 0.43 0.98 1.35 6.23 1.47 1.98 0.53 7.03 0.86 0.76 0.97 1.43 1.92 0.88 2.76 2.90 2.90 3.63 3.24 1.40 39.79 4.81
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
21.70
0.85
0.04
0.05
1.79
100.00
59.62
5.73
.id
0.57
Kondom wanita Female Condom
go
2.82
(4)
3.00 3.37 8.83 3.90 6.08 2.60 2.14 2.71 4.08 3.40 13.87 7.32 5.16 7.58 22.61 7.70 27.58 6.73 8.82 3.70 0.70 1.90 7.04 7.03 6.26 5.22 3.24 1.36 1.82 2.18 2.04 1.11 2.14
.b ps .
(3)
0.29 0.88 1.03 0.69 1.03 0.41 0.24 0.27 0.39 0.29 0.62 0.44 0.49 0.75 3.14 0.57 0.98 0.23 0.99 0.52 0.31 0.22 0.29 0.35 0.25 0.33 0.24 0.30 0.43 0.32 0.24 0.38 1.25
w
(2)
0.89 6.39 2.69 1.71 2.68 0.81 1.55 1.43 1.73 0.95 3.25 1.85 1.34 4.50 4.35 4.24 5.72 1.12 4.86 1.66 0.62 0.99 1.31 2.36 2.10 1.90 0.95 1.02 1.70 1.17 0.74 1.94 1.64
w
Vasectomy
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tubectomy
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
MOP/ Vasektomi
tp
(1)
MOW/ Tubektomi
ht
Provinsi Province
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used Intravag/ Kondom Susuk KB Pil Suntikan tisu AKDR/IUD Intravag/ Injection Implant Pill Condom tissue
(11)
Tabel Table
6.4.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Ever Born Alive, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.34 5.51 6.20 6.49 11.42 6.84 5.68 5.74 6.19 4.95 8.26 6.11 7.14 6.39 7.10 6.96 6.39 5.42 4.71 5.62 6.88 6.74 6.75 5.71 5.90 7.67 8.09 9.99 8.31 5.56 5.94 7.32 6.50
16.16 14.01 14.11 17.91 23.95 19.22 17.64 21.29 18.61 17.90 21.48 22.03 24.29 21.31 22.86 23.23 20.38 21.91 16.66 19.02 22.08 21.76 21.78 20.41 19.53 19.41 18.07 14.62 15.12 16.60 19.88 18.83 19.05
22.37 22.12 22.15 25.34 29.13 27.86 23.02 28.26 25.33 27.15 29.83 27.31 26.79 27.14 31.12 31.31 36.55 23.47 20.73 26.25 29.82 30.01 29.11 34.01 25.48 23.69 21.99 18.20 21.50 22.07 22.84 25.63 22.73
8.70 8.13 7.63 6.84 3.72 4.79 6.71 5.77 7.09 6.90 4.56 5.54 4.80 6.35 5.01 4.40 3.43 6.35 9.14 5.85 5.03 5.20 5.64 5.17 6.39 5.63 7.20 9.05 9.14 8.41 7.94 5.66 7.05
5.10 5.47 4.75 4.31 1.73 4.40 4.44 3.93 4.53 4.60 2.82 3.78 3.39 3.64 2.79 2.56 1.91 5.16 5.88 4.05 2.71 3.12 2.97 2.64 2.63 3.95 4.98 7.39 5.59 4.89 3.33 4.27 4.62
2.85 2.87 4.09 2.32 1.09 2.43 2.93 2.52 2.48 2.78 1.70 2.29 2.29 2.92 1.39 1.68 1.10 3.23 4.10 2.82 2.08 2.02 1.73 1.46 1.86 1.78 3.56 5.11 3.30 2.95 2.85 2.65 3.16
1.58 1.58 2.56 2.13 0.40 1.08 1.83 1.41 1.63 1.74 0.83 1.69 1.60 1.83 0.88 0.95 0.54 2.44 1.72 1.54 1.23 1.03 0.99 0.69 1.68 1.54 2.18 3.65 2.66 1.80 0.71 0.94 1.59
1.27 1.09 1.72 1.07 0.40 1.10 1.55 0.71 0.44 1.34 0.65 1.12 1.28 1.03 0.31 0.57 0.39 1.74 1.66 1.42 0.74 0.98 1.00 0.27 1.10 0.39 1.14 2.64 1.77 0.84 0.85 0.75 1.06
1.82 1.71 2.09 1.05 0.96 0.97 1.57 1.37 1.27 2.40 0.71 1.81 1.54 1.53 0.34 0.60 0.74 2.40 2.15 1.11 1.51 1.19 0.76 0.29 0.85 2.01 1.34 2.95 0.78 1.80 0.72 0.70 1.60
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
6.62
21.11
27.69
3.58
2.31
0.97
1.33
100.00
18.87
10.43
5.63
go
.b ps .
w
13.42 14.89 15.34 10.99 8.94 11.29 13.80 8.59 11.01 11.80 10.17 10.15 9.25 9.97 8.66 9.29 8.00 10.08 13.47 11.38 9.83 10.02 9.01 9.54 11.70 11.16 12.84 11.60 12.19 14.32 15.14 12.28 12.45
w
21.39 22.62 19.36 21.55 18.26 20.02 20.83 20.41 21.42 18.44 18.99 18.17 17.63 17.89 19.54 18.45 20.57 17.80 19.78 20.94 18.09 17.93 20.26 19.81 22.88 22.77 18.61 14.80 19.64 20.76 19.80 20.97 20.19
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
1.46
(13)
Tabel Table
6.4.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Ever Born Alive, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.19 4.12 5.52 5.79 3.98 4.83 4.59 5.15 4.16 4.23 6.09 6.22 5.56 5.49 7.10 4.01 6.11 5.93 4.82 5.73 5.89 6.41 4.57 5.46 6.93 7.37 7.43 5.39 5.31 5.11 10.54 7.78
15.15 13.07 14.17 19.83 19.82 21.77 19.84 23.08 20.53 21.30 22.05 21.29 22.28 22.51 26.82 17.78 20.63 14.04 19.82 22.37 21.95 21.68 20.86 18.34 17.63 17.85 16.51 16.83 14.68 16.49 18.50 20.22
19.95 18.09 20.33 24.01 21.49 25.15 24.43 26.72 24.72 25.94 25.52 19.90 27.79 31.09 29.54 32.93 21.24 16.07 25.12 26.44 26.93 28.69 31.22 24.09 23.43 20.73 18.56 19.87 17.83 21.17 26.31 20.43
6.72 7.17 7.23 5.05 5.77 4.15 4.97 4.48 4.35 4.04 4.29 5.12 4.06 3.93 2.98 2.86 5.44 8.36 4.99 3.67 4.24 3.27 2.99 5.00 4.52 5.67 6.69 6.13 7.15 6.40 3.42 4.78
4.07 5.31 4.72 3.17 3.48 3.07 3.12 2.63 3.40 3.55 2.70 4.37 2.84 1.76 1.74 1.67 4.19 5.44 2.84 3.26 2.82 2.36 1.98 2.99 3.42 4.12 4.76 4.79 5.18 3.70 1.57 4.18
2.72 3.51 3.36 2.09 2.68 2.19 2.23 1.75 2.37 2.25 1.84 3.47 1.67 0.79 1.14 2.09 2.57 3.83 1.85 1.28 2.34 1.10 1.17 2.37 1.95 2.86 3.55 3.23 3.45 3.08 0.87 2.02
1.46 2.53 1.89 1.21 1.27 1.24 1.44 1.90 1.35 1.50 1.24 2.33 1.00 0.19 0.62 0.77 1.67 2.20 1.53 1.04 1.11 0.78 0.71 1.19 1.55 2.00 2.57 2.17 2.21 1.65 0.36 1.09
2.26 2.90 2.65 1.76 1.16 1.74 1.61 1.83 1.55 2.25 1.81 4.06 1.14 0.06 0.95 1.18 2.17 2.45 1.90 1.23 1.97 0.96 0.59 1.71 2.51 2.33 3.43 2.53 3.01 1.77 0.35 1.45
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5.90
21.11
25.29
4.55
3.08
1.28
1.70
100.00
17.13
10.89
7.03
go
.b ps .
10.00 10.67 9.64 6.90 7.14 6.77 7.68 5.67 7.41 7.47 6.52 8.46 6.50 5.10 4.63 5.76 8.38 11.53 7.22 5.75 6.56 6.04 5.80 6.73 7.22 9.04 8.52 10.12 9.05 9.12 6.42 8.13
w
14.36 14.76 12.79 11.95 12.35 11.08 11.93 10.68 12.24 10.76 11.22 9.88 9.97 8.18 8.51 9.46 11.03 13.98 11.50 10.42 9.34 10.35 10.64 13.68 12.34 11.41 12.66 12.95 14.08 14.47 12.86 12.30
w
18.12 17.87 17.70 18.24 20.86 18.01 18.16 16.11 17.92 16.71 16.72 14.90 17.19 20.90 15.97 21.49 16.57 16.17 18.41 18.81 16.85 18.36 19.47 18.44 18.50 16.62 15.32 15.99 18.05 17.04 18.80 17.62
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
2.04
(13)
Tabel Table
6.4.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Ever Born Alive, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.23 4.80 5.77 6.05 10.20 5.42 4.96 5.44 4.76 4.41 8.26 6.10 6.84 5.92 6.48 7.03 5.41 5.83 5.71 5.05 6.11 6.24 6.62 5.07 5.61 7.10 7.62 7.99 6.15 5.40 5.33 9.77 7.38
15.43 13.53 14.15 19.12 23.27 21.02 19.08 22.20 19.97 20.46 21.48 22.04 23.31 21.85 22.72 25.19 19.31 21.15 14.51 19.59 22.27 21.87 21.74 20.66 18.74 18.04 17.92 16.10 16.38 15.41 17.41 18.58 19.86
20.61 20.05 21.01 24.51 27.88 25.94 23.95 27.47 24.90 26.24 29.83 26.67 24.54 27.50 31.11 30.35 35.05 22.15 16.90 25.45 27.57 28.19 28.95 32.45 24.55 23.49 21.17 18.48 20.30 19.44 21.62 26.15 21.14
6.28 6.34 6.30 4.77 2.39 4.22 4.79 4.21 4.40 4.18 2.82 3.97 3.96 3.88 3.23 2.79 2.30 5.32 7.92 4.71 3.35 3.78 3.08 2.84 4.21 4.39 5.43 6.84 5.99 6.30 5.57 3.62 4.73
3.73 4.12 4.48 2.85 1.48 2.89 3.05 2.58 3.13 3.36 1.69 2.43 2.97 2.88 1.53 1.71 1.34 3.80 5.20 2.83 2.87 2.49 1.97 1.75 2.61 3.04 3.93 4.83 4.40 4.34 3.47 1.83 3.87
2.41 2.57 3.06 2.10 0.77 1.86 2.09 1.58 2.15 2.12 0.83 1.74 2.21 1.74 0.84 1.05 1.18 2.52 3.45 1.76 1.26 1.80 1.03 0.96 2.14 1.86 2.62 3.57 3.08 2.82 2.44 0.89 1.89
1.41 1.83 1.83 1.16 0.55 1.20 1.48 1.32 1.08 1.46 0.65 1.16 1.62 1.02 0.26 0.59 0.54 1.70 2.10 1.50 0.94 1.06 0.92 0.52 1.16 1.28 1.70 2.59 2.07 1.69 1.43 0.45 1.08
2.14 2.32 2.44 1.49 0.99 1.52 1.60 1.61 1.47 2.28 0.71 1.81 2.36 1.31 0.24 0.79 0.92 2.27 2.40 1.67 1.33 1.65 0.84 0.46 1.42 2.39 1.98 3.32 2.07 2.55 1.49 0.44 1.49
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
6.25
21.11
26.46
4.08
2.70
1.13
1.52
100.00
17.97
10.67
6.35
go
.b ps .
9.64 9.43 8.89 6.88 4.28 6.19 7.35 5.72 7.32 7.33 4.57 5.89 6.00 6.43 5.05 4.53 4.40 7.55 11.10 6.82 5.51 6.01 5.79 5.52 6.62 6.86 8.41 8.64 9.87 8.81 8.80 6.24 7.80
w
14.11 14.82 13.75 11.59 9.50 11.14 12.57 9.66 11.88 11.02 10.17 10.54 9.46 9.97 8.48 8.87 8.60 10.64 13.89 11.47 10.22 9.62 9.52 10.15 13.02 12.07 11.91 12.43 12.75 14.17 14.65 12.72 12.35
w
19.01 20.19 18.32 19.48 18.69 18.60 19.08 18.21 18.94 17.14 18.99 17.65 16.73 17.50 20.06 17.10 20.95 17.07 16.82 19.15 18.57 17.29 19.54 19.62 19.92 19.48 17.31 15.21 16.94 19.07 17.79 19.31 18.41
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
1.76
(13)
Tabel Table
6.5.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Still Living, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.62 5.77 6.52 6.73 11.73 7.35 5.96 6.11 6.48 5.25 8.55 6.57 7.68 6.97 7.65 7.56 7.09 6.20 5.23 5.89 7.06 7.37 7.00 6.17 6.82 8.52 8.63 10.31 8.53 6.17 6.21 7.44 6.71
17.33 14.72 15.06 18.90 25.07 19.66 18.49 22.31 19.67 18.88 22.37 23.31 25.11 22.46 23.72 24.82 21.40 23.57 18.07 19.80 23.47 23.44 22.83 22.15 21.01 21.18 18.73 16.35 16.34 17.28 20.78 19.78 20.16
23.43 23.36 23.56 26.64 29.53 29.70 25.52 29.26 26.33 28.21 31.30 28.84 28.31 28.52 32.61 33.11 37.96 26.72 21.36 27.74 31.02 30.65 29.81 35.90 28.78 25.90 23.49 20.85 22.43 23.96 24.30 26.38 24.65
4.03 4.86 4.87 3.32 1.65 3.25 3.72 3.65 3.59 3.81 2.34 3.29 2.62 3.49 1.91 1.96 1.35 4.18 5.42 3.95 2.50 2.44 2.73 2.21 2.01 3.29 4.82 6.88 4.81 3.92 1.87 3.77 3.74
2.28 2.47 3.10 2.36 1.24 1.51 2.57 1.80 1.73 2.05 1.04 1.65 1.63 1.95 0.96 1.07 0.62 1.61 2.92 1.81 1.78 1.29 1.17 0.80 1.28 1.06 3.26 2.45 2.84 1.93 2.80 2.04 3.10
1.75 1.29 2.25 1.69 0.60 0.88 1.39 1.23 0.88 1.73 0.70 0.94 0.78 1.12 0.35 0.48 0.38 0.83 1.58 1.13 0.56 0.67 0.82 0.26 1.18 0.92 1.33 1.86 1.17 1.31 0.63 0.70 1.52
0.70 0.60 0.73 0.61 0.38 0.65 0.86 0.76 0.13 1.01 0.18 0.52 0.58 0.46 0.08 0.27 0.19 0.38 0.94 0.64 0.41 0.20 0.64 0.13 0.31 0.18 0.66 1.79 0.81 0.55 0.43 0.45 0.51
0.52 0.65 0.45 0.45 0.01 0.38 0.15 0.25 0.47 0.73 0.16 0.41 0.41 0.32 0.20 0.11 0.18 0.34 0.98 0.53 0.54 0.33 0.23 0.13 0.10 0.61 0.18 0.44 0.09 0.53 0.14 0.20 0.36
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
7.09
22.28
29.21
3.07
1.65
0.46
0.32
100.00
19.24
10.35
5.42
go
.b ps .
8.44 8.30 7.46 6.52 3.26 5.36 6.22 5.06 6.94 6.39 4.33 5.54 5.00 6.03 4.91 3.93 3.00 6.41 7.80 5.10 4.74 4.22 5.55 4.40 5.23 5.73 6.47 10.58 8.91 8.89 7.20 5.53 7.80
w
12.94 14.83 16.03 11.43 8.79 11.23 13.62 8.35 12.03 12.76 10.21 10.17 9.48 10.20 7.97 8.57 7.46 9.72 14.01 11.30 9.89 10.20 8.73 8.34 11.36 10.65 12.95 11.85 13.40 14.29 14.24 12.54 11.36
w
22.96 23.15 19.97 21.35 17.74 20.03 21.50 21.22 21.75 19.18 18.82 18.76 18.40 18.48 19.64 18.12 20.37 20.04 21.69 22.11 18.03 19.19 20.49 19.51 21.92 21.96 19.48 16.64 20.67 21.17 21.40 21.17 20.09
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
0.91
(13)
Tabel Table
6.5.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Still Living, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.65 7.49 6.37 4.78 4.00 3.89 4.32 4.40 3.82 3.62 3.14 5.00 3.25 1.85 2.09 2.77 4.33 7.31 4.40 3.47 2.80 2.96 2.65 4.46 3.40 5.07 6.15 6.21 5.98 5.91 2.56 4.42
2.79 4.28 3.60 2.35 2.21 1.98 2.02 1.86 2.48 2.83 1.88 3.08 1.93 1.55 1.29 1.54 2.55 4.11 2.20 2.08 1.79 1.55 1.72 1.79 2.12 3.03 3.57 3.27 4.57 2.64 0.89 2.14
1.77 2.45 1.59 1.49 2.38 1.16 1.26 1.66 1.04 1.34 1.18 1.70 0.79 0.38 0.51 0.62 1.02 1.96 1.10 0.71 1.06 0.54 0.51 0.78 1.67 1.53 2.22 2.02 2.08 1.51 0.48 1.27
0.67 1.24 0.79 0.39 0.77 0.50 0.42 1.04 0.51 0.75 0.40 0.65 0.32 0.00 0.24 0.34 0.27 0.88 0.54 0.62 0.37 0.56 0.32 0.69 0.43 0.83 1.21 0.83 1.01 0.60 0.11 0.55
0.72 1.01 0.61 0.76 0.07 0.23 0.31 0.65 0.15 0.59 0.27 0.71 0.19 0.00 0.20 0.13 0.23 0.49 0.61 0.31 0.22 0.32 0.11 0.39 0.47 0.60 0.72 0.52 0.64 0.57 0.17 0.39
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
3.81
2.21
0.49
0.37
100.00
22.86
27.39
14.96 15.42 14.23 12.01 11.74 10.98 12.08 9.38 11.73 11.21 10.36 11.55 9.77 7.88 7.55 8.89 11.41 15.42 11.82 9.77 9.22 11.37 10.13 12.55 12.16 12.22 12.93 13.90 14.76 15.19 12.64 12.26
10.07 11.32 9.22 6.36 6.88 5.73 7.86 5.78 6.36 6.86 6.07 7.40 5.80 4.92 3.85 4.09 6.38 11.05 6.32 5.59 6.20 4.93 4.80 5.88 6.23 8.04 8.66 9.09 9.35 9.08 5.30 7.83
18.04
10.79
6.43
go
6.49
19.46 19.11 19.28 18.73 22.02 19.29 19.13 16.19 20.87 17.96 17.58 16.79 18.26 21.63 15.82 21.31 18.33 18.26 19.89 18.87 18.32 18.20 19.77 18.88 19.66 18.17 17.94 18.18 19.41 19.12 19.26 18.81
.b ps .
22.00 19.32 22.48 26.07 23.93 27.85 26.85 28.52 26.86 27.53 28.40 22.52 29.90 30.56 31.24 36.11 25.39 18.30 26.73 28.63 28.99 30.08 32.95 27.21 26.00 22.99 20.19 21.82 19.68 22.14 27.15 22.92
w
16.22 13.80 15.68 21.02 21.30 23.23 20.72 24.92 21.63 22.71 23.99 23.70 23.77 25.30 29.26 19.66 23.22 15.62 21.19 23.91 24.54 22.79 21.99 21.11 20.10 19.48 18.30 18.32 16.45 17.32 20.11 21.29
w
5.69 4.56 6.15 6.04 4.70 5.16 5.03 5.60 4.55 4.60 6.73 6.90 6.02 5.93 7.95 4.54 6.87 6.60 5.20 6.04 6.49 6.70 5.05 6.26 7.76 8.04 8.11 5.84 6.07 5.92 11.33 8.12
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
1.12
(13)
Tabel Table
6.5.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Still Living, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
5.67 5.15 6.29 6.30 10.57 5.80 5.35 5.84 5.12 4.76 8.55 6.62 7.42 6.44 6.99 7.77 6.03 6.59 6.36 5.40 6.38 6.85 6.89 5.55 6.45 7.94 8.25 8.59 6.54 6.10 6.00 10.41 7.68
16.52 14.25 15.45 20.23 24.45 22.18 19.95 23.65 21.06 21.76 22.37 23.55 24.65 23.19 24.33 27.24 20.68 23.36 16.06 20.78 23.76 24.09 22.82 22.06 21.08 20.35 19.22 17.87 17.81 16.77 18.25 20.03 20.95
22.39 21.28 22.89 26.28 28.61 28.39 26.39 28.88 26.70 27.70 31.30 28.69 26.42 29.29 31.82 32.09 37.20 25.93 18.85 27.03 29.43 29.67 29.91 34.25 27.73 25.98 23.16 20.34 21.98 21.30 22.72 26.96 23.45
5.21 6.21 5.81 4.23 2.04 3.71 4.12 4.03 3.75 3.66 2.34 3.24 3.39 3.36 1.89 2.03 1.93 4.27 6.97 4.27 3.15 2.65 2.82 2.46 3.65 3.38 4.98 6.31 5.85 5.20 4.82 2.85 4.21
2.65 3.40 3.41 2.36 1.40 1.84 2.21 1.83 2.26 2.63 1.04 1.74 2.10 1.93 1.18 1.19 1.00 2.17 3.90 2.09 1.98 1.58 1.31 1.31 1.62 1.87 3.11 3.33 3.16 3.57 2.68 1.16 2.44
1.77 1.89 1.84 1.57 0.89 1.08 1.31 1.45 1.00 1.44 0.70 1.02 1.08 0.94 0.36 0.50 0.48 0.94 1.89 1.11 0.66 0.90 0.71 0.40 0.92 1.50 1.46 2.14 1.79 1.79 1.27 0.53 1.35
0.68 0.93 0.76 0.47 0.44 0.55 0.58 0.91 0.39 0.82 0.18 0.48 0.61 0.38 0.05 0.25 0.25 0.32 0.89 0.57 0.55 0.30 0.61 0.24 0.56 0.37 0.77 1.33 0.83 0.84 0.55 0.19 0.54
0.67 0.83 0.55 0.64 0.02 0.27 0.25 0.45 0.24 0.62 0.16 0.36 0.51 0.25 0.12 0.16 0.16 0.28 0.58 0.58 0.39 0.27 0.27 0.12 0.29 0.50 0.46 0.66 0.41 0.60 0.45 0.18 0.38
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
6.78
22.58
28.27
3.45
1.94
0.47
0.35
100.00
18.62
10.58
5.94
go
.b ps .
9.62 9.85 8.56 6.42 3.86 5.62 7.29 5.43 6.53 6.75 4.33 5.73 5.78 5.90 4.92 3.89 3.45 6.40 10.47 5.96 5.30 5.39 5.31 4.62 5.66 6.11 7.50 9.08 9.04 9.18 8.58 5.36 7.82
w
14.40 15.13 14.90 11.79 9.27 11.06 12.61 8.88 11.82 11.60 10.21 10.24 10.16 9.96 7.93 8.02 8.06 10.72 15.16 11.67 9.81 9.62 9.74 9.34 12.15 11.81 12.47 12.70 13.76 14.58 14.94 12.62 11.98
w
20.42 21.08 19.54 19.71 18.45 19.50 19.94 18.65 21.13 18.26 18.82 18.33 17.88 18.36 20.41 16.86 20.76 19.02 18.87 20.54 18.59 18.68 19.61 19.65 19.89 20.19 18.62 17.65 18.83 20.07 19.74 19.71 19.20
.id
1 (3)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
0
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Jumlah Total
(2)
tp
(1)
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
1.02
(13)
Tabel Table
6.6.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Died, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
2
3
5
4
6
7
8
9
10+
Jumlah Total
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
9.40 8.97 11.22 8.11 5.25 8.76 10.69 8.64 7.38 9.51 7.16 8.89 8.39 9.73 7.38 8.88 8.01 12.06 12.48 9.67 8.12 10.92 6.70 10.36 12.27 12.77 8.66 15.27 11.02 10.48 10.02 7.12 8.57
2.95 2.38 3.09 2.28 1.07 2.69 2.44 2.54 2.72 3.18 1.76 3.31 3.23 2.95 2.07 2.63 1.74 5.53 3.84 3.47 2.64 2.72 1.87 1.76 3.90 2.42 3.17 4.72 2.71 2.97 2.19 1.68 3.31
0.98 0.89 1.42 0.76 0.78 0.76 1.55 0.68 1.27 1.43 0.58 1.38 1.28 1.44 0.50 1.00 0.90 2.80 0.98 0.55 1.03 1.29 0.57 0.66 2.20 1.10 1.41 3.28 1.30 1.17 0.98 0.50 1.27
0.82 0.39 0.73 0.27 0.13 0.43 0.72 0.48 0.68 0.48 0.30 0.84 0.81 0.67 0.22 0.46 0.39 1.57 0.41 0.33 0.31 0.63 0.28 0.26 0.46 1.18 0.58 1.75 0.94 0.55 0.15 0.26 0.21
0.17 0.14 0.18 0.09 0.03 0.09 0.24 0.15 0.16 0.24 0.18 0.41 0.44 0.41 0.11 0.18 0.15 0.90 0.32 0.21 0.28 0.29 0.03 0.03 0.09 0.36 0.23 1.04 0.31 0.27 0.00 0.17 0.19
0.10 0.02 0.24 0.08 0.04 0.05 0.17 0.02 0.02 0.08 0.08 0.20 0.31 0.19 0.05 0.09 0.05 0.47 0.21 0.04 0.00 0.07 0.08 0.01 0.00 0.00 0.04 0.11 0.04 0.32 0.04 0.06 0.00
0.05 0.08 0.05 0.00 0.02 0.05 0.04 0.09 0.09 0.14 0.16 0.14 0.00 0.08 0.08 0.00 0.02 0.23 0.03 0.05 0.05 0.17 0.00 0.02 0.00 0.09 0.06 0.30 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00
0.05 0.01 0.07 0.00 0.01 0.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.04 0.07 0.06 0.05 0.00 0.03 0.00 0.29 0.00 0.05 0.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.12 0.02 0.17 0.00 0.10 0.00 0.00 0.00
0.03 0.02 0.00 0.01 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.05 0.01 0.03 0.01 0.03 0.00 0.01 0.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.01 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
85.89
8.94
2.81
0.14
0.08
0.02
0.00
100.00
1.17
0.61
0.29
go
.b ps .
w
w
(3)
w
(2)
.id
(4)
85.45 87.10 83.00 88.40 92.67 87.17 84.07 87.40 87.68 84.89 89.73 84.73 85.44 84.45 89.59 86.72 88.74 75.99 81.73 85.63 87.57 83.86 90.44 86.89 81.08 81.92 85.81 73.36 83.66 84.14 86.62 90.21 86.45
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
1
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
0
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died
0.05
(13)
Tabel Table
6.6.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Died, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
Jumlah Total
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
13.63 12.01 13.64 10.51 11.23 11.75 11.68 12.48 13.11 12.23 12.06 14.42 10.84 9.09 11.34 12.02 16.30 17.18 10.52 9.09 12.83 7.80 9.59 15.84 14.33 13.76 14.34 14.88 15.67 14.32 8.20 11.34
4.62 4.24 6.21 3.53 5.62 4.21 3.91 3.44 4.29 4.07 5.07 6.59 3.67 1.73 3.47 4.37 6.36 6.30 3.70 3.35 5.04 2.68 2.30 5.68 6.08 5.32 6.02 5.23 5.82 3.83 2.65 4.19
1.60 1.87 2.69 1.38 1.60 1.92 1.77 1.01 2.02 1.67 1.89 3.73 1.70 1.34 1.29 1.77 3.47 2.70 1.58 1.21 2.45 0.99 0.95 1.79 2.56 2.49 3.82 2.60 2.83 1.76 0.97 1.93
0.76 0.93 1.33 0.55 0.72 1.11 0.82 0.44 0.75 0.79 1.12 2.00 0.80 0.14 0.53 0.54 1.64 1.24 0.96 0.68 1.12 0.19 0.31 0.97 1.26 1.07 1.08 0.78 0.97 0.84 0.40 0.70
0.43 0.29 0.57 0.26 0.23 0.30 0.37 0.26 0.44 0.44 0.49 1.18 0.35 0.08 0.30 0.20 0.94 0.48 0.39 0.36 0.61 0.31 0.14 0.31 0.64 0.58 0.50 0.67 0.50 0.35 0.08 0.35
0.19 0.25 0.22 0.13 0.14 0.36 0.28 0.17 0.20 0.15 0.20 0.58 0.15 0.06 0.11 0.21 0.59 0.28 0.40 0.12 0.52 0.06 0.00 0.44 0.31 0.35 0.30 0.34 0.27 0.04 0.06 0.08
0.06 0.08 0.09 0.08 0.00 0.12 0.08 0.05 0.15 0.13 0.14 0.36 0.05 0.00 0.04 0.02 0.21 0.12 0.11 0.02 0.21 0.05 0.02 0.09 0.13 0.10 0.32 0.09 0.14 0.19 0.06 0.05
0.06 0.06 0.05 0.00 0.00 0.00 0.04 0.00 0.00 0.04 0.07 0.15 0.03 0.00 0.04 0.04 0.08 0.03 0.00 0.06 0.04 0.00 0.00 0.05 0.01 0.02 0.02 0.05 0.02 0.00 0.00 0.00
0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.07 0.01 0.00 0.08 0.03 0.07 0.09 0.02 0.00 0.04 0.00 0.03 0.02 0.01 0.01 0.04 0.00 0.05 0.00 0.00 0.03 0.06 0.04 0.03 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
80.13
12.04
4.31
0.22
0.09
0.03
0.00
100.00
1.85
0.87
0.42
go
.b ps .
w
w
(3)
w
(2)
.id
(4)
78.65 80.26 75.17 83.56 80.46 80.13 81.04 82.15 78.96 80.44 78.89 70.86 82.39 87.56 82.84 80.83 70.38 71.65 82.33 85.10 77.12 87.92 86.64 74.83 74.68 76.28 73.54 75.32 73.75 78.67 87.58 81.36
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
1
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
0
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died
0.04
(13)
Tabel Table
6.6.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2014 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Number of Children Died, 2014 Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Indonesia
2
3
4
5
6
7
8
9
10+
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
12.48 10.53 12.73 9.62 6.24 10.88 11.34 10.60 11.43 11.56 7.16 10.03 10.36 10.35 8.04 10.22 9.66 14.57 16.33 10.27 8.77 12.05 7.12 9.93 14.65 13.97 12.00 14.54 13.87 13.71 13.17 7.94 10.49
4.16 3.33 5.04 3.06 1.82 3.76 3.41 3.01 3.83 3.85 1.76 3.94 4.33 3.35 1.94 3.09 2.83 6.03 5.86 3.64 3.11 4.09 2.18 2.06 5.08 5.24 4.57 5.74 4.57 4.74 3.39 2.42 3.92
1.43 1.40 2.21 1.14 0.91 1.58 1.69 0.85 1.80 1.61 0.58 1.56 2.08 1.58 0.82 1.16 1.26 3.20 2.39 1.28 1.15 1.97 0.73 0.82 1.93 2.22 2.12 3.70 2.26 2.21 1.55 0.86 1.72
0.78 0.66 1.11 0.45 0.22 0.91 0.79 0.46 0.73 0.71 0.30 0.94 1.20 0.75 0.19 0.50 0.45 1.61 1.09 0.77 0.56 0.92 0.25 0.29 0.80 1.24 0.90 1.23 0.82 0.81 0.65 0.36 0.55
0.36 0.22 0.43 0.20 0.06 0.24 0.32 0.20 0.35 0.39 0.18 0.43 0.68 0.38 0.10 0.25 0.17 0.93 0.45 0.33 0.34 0.48 0.14 0.09 0.24 0.58 0.46 0.62 0.58 0.41 0.25 0.10 0.30
0.16 0.14 0.23 0.11 0.05 0.27 0.24 0.10 0.15 0.13 0.08 0.20 0.40 0.17 0.05 0.10 0.11 0.54 0.27 0.30 0.08 0.34 0.07 0.01 0.29 0.24 0.25 0.26 0.27 0.29 0.04 0.06 0.05
0.05 0.08 0.07 0.05 0.02 0.10 0.07 0.07 0.13 0.13 0.16 0.14 0.12 0.06 0.05 0.02 0.02 0.21 0.11 0.09 0.03 0.20 0.02 0.02 0.06 0.12 0.08 0.31 0.07 0.08 0.14 0.05 0.04
0.06 0.04 0.06 0.00 0.01 0.00 0.04 0.00 0.00 0.03 0.04 0.07 0.09 0.04 0.00 0.03 0.02 0.16 0.02 0.01 0.04 0.05 0.00 0.00 0.03 0.04 0.02 0.05 0.04 0.05 0.00 0.00 0.00
0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.05 0.02 0.00 0.06 0.04 0.01 0.05 0.04 0.02 0.00 0.02 0.00 0.04 0.02 0.01 0.00 0.02 0.02 0.03 0.00 0.00 0.03 0.05 0.03 0.02 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
82.93
10.53
3.58
0.18
0.09
0.03
0.00
100.00
1.52
0.74
go
.b ps .
w
w w 0.36
.id
(2)
80.51 83.59 78.10 85.37 90.67 82.19 82.08 84.71 81.52 81.54 89.73 82.64 80.67 83.30 88.81 84.61 85.48 72.66 73.46 83.30 85.92 79.87 89.47 86.75 76.92 76.34 79.57 73.50 77.49 77.68 80.81 88.21 82.93
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
1
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
0
ht
Provinsi Province
Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died
0.04
(13)
Indonesia
Perdesaan / Rural
Perkotaan + Perdesaan Urban + Rural
(3)
(4)
1.93 2.16 2.04 1.96 1.89 1.91 1.94 1.83 1.93 1.88 1.92 2.15 1.68 1.46 1.58 1.74 1.86 2.22 1.98 1.92 1.92 1.88 1.72 1.91 2.05 1.86 2.17 2.24 2.23 2.19 1.93 2.03
1.84 1.89 1.86 1.83 1.51 1.80 1.80 1.71 1.78 1.81 1.34 1.71 1.75 1.60 1.27 1.52 1.55 1.76 2.07 1.84 1.81 1.77 1.71 1.60 1.81 1.90 1.73 2.10 2.08 1.94 2.01 1.87 1.92
1.53
w
w
.b ps .
go
.id
(2)
1.65 1.64 1.60 1.63 1.44 1.56 1.57 1.58 1.49 1.64 1.34 1.61 1.59 1.50 1.18 1.45 1.43 1.62 1.54 1.55 1.62 1.58 1.61 1.48 1.62 1.51 1.53 1.86 1.72 1.54 1.60 1.68 1.72
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perkotaan / Urban
://
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Rata-Rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Average Number of Children Ever Born per Women Aged 15-49 Years by Province and Urban Rural Classification, 2014
tp
Provinsi / Province
6.7.
ht
Tabel Table
1.86
1.69
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
VII
PERUMAHAN HOUSING
id
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
VII. PERUMAHAN / HOUSING
In line with the population growth, the demand for housing is going to increase because housing is one of the basic needs besides food and clothing. Housing demand increase must be counterbalanced by sufficient supply of houses for the people. Therefore, information on housing plays an important role in an effort to find out to what extent the implication about people’s housing needs have been fulfilled.
Dalam Susenas kor 2014 dikumpulkan beberapa informasi penting mengenai keadaan perumahan, meliputi jenis atap terluas, jenis dinding terluas, luas lantai, sumber air minum, fasilitas tempat buang air besar, sumber penerangan, dan akses internet. Untuk informasi lebih rinci mengenai keadaan perumahan digambarkan dalam Tabel 7.
The 2014 Susenas core questionnaire includes several items on housing characteristics, among others, roof area, wall area, floor area, drinking water source, toilet facility, source of lighting and internet access. The detail summary of these characteristics is depicted in Table 7.
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Meningkatnya permintaan terhadap perumahan sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, hal ini karena perumahan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia di samping pakaian dan makanan. Peningkatan permintaan rumah tersebut harus diimbangi oleh tersedianya fasilitas perumahan bagi penduduk. Informasi mengenai perumahan menjadi penting untuk melihat sejauh mana masyarakat telah menikmati kebijakan terkait fasilitas perumahan.
ht
tp ://
Luas lantai rumah (dalam meter persegi) yang ditempati rumah tangga dapat dijadikan pendekatan dalam menilai kesejahteraan rumah tangga. Secara nasional, rumah tangga yang menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 50 meter persegi sekitar 36,07 persen, sedangkan yang menempati rumah dengan luas lantai 100 meter persegi atau lebih hanya sekitar 18,95 persen (lihat Tabel 7.1).
Floor area, in square meters, occupied by households can be approached in depicting households welfare. Overall, 36.07 percent of households occupied houses with less than 50 sq. m. floor area, while 18.95 percent lived in houses with 100 sq. m. or larger floor area (see Table 7.1).
Sekitar 36 persen rumah tangga menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 50 m2 About 36 percent of households occupying the house with a floor area less than 50 m2
149
Condition and quality of the houses occupied by household may indicate socio economic condition of the household. The better of condition and quality of the houses shows the better of socio economic level of the household.
Secara nasional, penduduk Indonesia pada umumnya bertempat tinggal di rumah yang beratap genteng (59,24 persen), berlantai bukan tanah (92,80 persen) dan berdinding tembok (70,87 persen). Apabila dilihat berdasarkan jenis atap, lantai dan dinding, maka kualitas rumah di perkotaan jauh lebih baik dibandingkan dengan kualitas rumah di perdesaan (Gambar 7.1). Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum tingkat kesejahteraan rumah tangga di perkotaan jauh lebih baik bila dibandingkan rumah tangga di perdesaan.
In general, the Indonesian people lived at the houses which its roof made from tile (59.24 percent), floor made from non earth (92.80 percent) and wall made from brick (70.87 percent). From the quality of roof, floor and wall material it can be seen that those who lived in urban were more likely welfare than those who lived in rural (Figure 7.1). This indicates that in general the welfare of urban household is better than rural.
.g o.
.b ps
w
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap, Lantai, Dinding dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 7.1 Percentage of Households by Type of Roof, Floor, Wall and Urban-Rural Classification, 2014
ht
tp ://
w
w
Gambar Figure
id
Kondisi dan kualitas rumah yang ditempati juga dapat menunjukkan keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Semakin baik kondisi dan kualitas rumah yang ditempati dapat menggambarkan semakin baik keadaan sosial ekonomi rumah tangga.
Berdasarkan penggunaan jenis atap terluas, rumah tangga di Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur umumnya lebih
150
For the type of roof, among the provinces showed that household in Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi and East part of Indonesia were more likely to used zinc
as roof material (more than 50 percent) except Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, and Kepuluan Bangka Belitung (33,50 percent 30,69 percent, and 36,13 percent). Households in Java, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, and Lampung were more likely used tile as roof material. The percentage was more than 50 percent in those provinces (Table 7.3).
Apabila dilihat berdasarkan jenis lantai terluas yang ditempati, sebagian besar rumah tangga menempati rumah yang berlantai bukan tanah. Persentase rumah yang berlantai bukan tanah di Indonesia sebesar 92,80 persen, dimana DKI Jakarta merupakan provinsi yang tertinggi dan Nusa Tenggara Timur merupakan yang terendah dengan persentase masing-masing 99,76 persen dan 71,10 persen. Bila dibandingkan menurut daerah tempat tinggal, rumah tangga di perkotaan yang lantai rumahnya bukan dari tanah lebih banyak dibandingkan dengan rumah tangga di perdesaan, yaitu 97,32 persen berbanding 88,30 persen (Tabel 7.4).
From the point of view of floor material, it was found that at national level there were 92.80 percent of household occupied houses with non earth floor material. Among provinces, the highest percentage was found in DKI Jakarta (99.76 percent) while the lowest was in Nusa Tenggara Timur (71.10 percent). Between urban and rural areas, there were 97.32 percent of the household in urban areas lived in non earth floor compare to those in rural area were 88.30 percent (see Table 7.4).
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
banyak menggunakan seng (di atas 50 persen) kecuali Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Kepuluan Bangka Belitung (masingmasing 33,50 persen 30,69 persen, dan 36,13 persen). Sementara itu, rumah tangga yang banyak menggunakan genteng sebagai atap rumahnya adalah rumah tangga yang terdapat di Pulau Jawa, Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Lampung, dengan persentase di atas 50 persen (Tabel 7.3).
ht
70,87 persen rumah tangga menggunakan tembok sebagai dinding rumah 70.87 percent of households using brick as a wall material of the house
Tingkat kesejahteraan masyarakat juga dapat diukur berdasarkan penggunaan jenis dinding, yaitu berupa tembok. Secara nasional sebanyak 70,87 persen rumah tangga berdinding tembok, dengan persentase tertinggi di Bali (95,89 persen) dan terendah di Papua (23,82 persen). Rumah tangga di Kalimantan pada umumnya menggunakan kayu sebagai dinding rumah daripada tembok sebab Kalimantan merupakan penghasil kayu. Rumah yang berdinding kayu juga terdapat di
Material of wall used by the household may indicate the people welfare. In general, there were 70.87 percent household used brick as wall material. The highest percentage was in Bali (95.89 percent), while the lowest was in Papua (23.82 percent). In Kalimantan which was wood producer, more households used wood as wall material. The same case also found in some provinces in Sulawesi that more household used wood as wall material, i.e. Sulawesi Tengah (47.42 percent), Sulawesi Selatan (40.02 percent), Sulawesi Barat (57.05 percent), 151
Sulawesi Tenggara (56.65 percent), and Papua (73.54 percent). More detail information on the material used for wall showed in Table 7.5.
Sumber air minum dapat memengaruhi kualitas air minum. Konsep sumber air minum layak yang digunakan meliputi leding meteran, leding eceran, air hujan, sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung. Khusus untuk sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung harus memenuhi syarat jarak ke tempat penampungan kotoran/tinja minimal 10 meter.
Drinking water quality is to a large degree determined by its source. The concept of decent water consists of drank tap water, drank retail water, rain water, pump water, protected well water, and protected spring water. Special for (pump water, protected well water, and spring water) the distance to final disposal of feces should be at least 10 meters.
Tabel 7.6 menampilkan persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum dengan kategori air bersih, yaitu meliputi air kemasan, air isi ulang, leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung. Hal yang sama untuk sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung, dimana harus memenuhi syarat jarak ke tempat penampungan kotoran/tinja minimal 10 meter.
Table 7.6 shows the percentage of households use source of clean water source, i.e. consists of drank tap water, drank retail water, rain water, pump water, protected well water, and protected spring water. The same condition for (pump water, protected well water, and spring water) where the distance to final disposal of feces should be at least 10 meters.
Secara nasional, persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak hanya sebesar 39,31 persen. Dilihat berdasarkan provinsi, DI Yogyakarta merupakan provinsi yang persentase rumah tangganya menggunakan sumber air minum layak tertinggi yaitu 55,30 persen, diikuti oleh Jawa Tengah (53,25 persen), dan Jawa Timur (50,97 persen), sedangkan Kepulauan Riau, Banten, dan DKI Jakarta merupakan provinsi dengan penggunaan sumber air minum layak terendah yaitu masing-masing hanya 15,38 persen, 18,14 persen, dan 21,00 persen (Gambar 7.2).
At national level, 39.31 percent of households drank decent water source for drinking. Viewed by province, DI Yogyakarta is a province with the highest use of decent water source for drinking i.e. 55.30 percent, followed by Jawa Tengah (53.25 percent), and Jawa Timur (50.97 percent), while Kepulauan Riau, Banten and DKI Jakarta are provinces with the lowest use of decent water source for drinking i.e. 15.38 percent, 18.14 percent, and 21.00 percent (Figure 7.2).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
beberapa provinsi di Indonesia bagian Timur yaitu Sulawesi Tengah (47,42 persen), Sulawesi Selatan (40,02 persen), Sulawesi Barat (57,05 persen), Sulawesi Tenggara (56,65 persen), dan Papua (73,54 persen). Gambaran lengkap mengenai penggunaan jenis dinding rumah dapat dilihat pada Tabel 7.5.
152
Gambar 7.2 Figure
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Layak untuk Minum menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households Using Decent Water Source for drinking by Province, 2014 DI Yogyakarta
55,30
Jawa Tengah
53,25
Jawa Timur
50,97
Kalimantan Barat
49,46
Sulawesi Tenggara
49,34
Bali
48,66
Nusa Tenggara Barat
47,86
Nusa Tenggara Timur
47,26
Maluku
45,56
Sumatera Selatan
45,43
Kalimantan Selatan
id
44,49
J am b i
.g o.
41,90
Sulawesi Selatan Maluku Utara
40,89
Sulawesi Tengah
.b ps
38,15
Papua Barat Sumatera Utara
w
Gorontalo
Sulawesi Utara
33,96
30,73 29,97
tp ://
Sulawesi Barat
Papua
29,49
Jawa Barat
ht
29,40
Sumatera Barat
29,30
Kalimantan Timur
29,08
Aceh
26,02
Bengkulu
24,03
Kepulauan Bangka Belitung
22,18
DKI Jakarta
21,00
Banten Kepulauan Riau
36,54 35,37
30,76
w
Riau
36,93
35,36
w
Lampung
Kalimantan Tengah
41,70
18,14 15,38
Jarak sumber air minum (yang berasal dari pompa, sumur atau mata air) ke tempat penampungan kotoran sangat memengaruhi kualitas air minum. Jarak yang sehat antara sumber air minum dan tempat penampungan
The distance from drinking water source (for pump, well, and spring) to toilet hole also affect drinking water quality. The distance between the two that is considered healthy is at least 10 meters. Nevertheless, 153
there were about 23.68 percent of households whose drinking water was taken from pump, well or spring located less than 10 meters away from toilet hole (Table 7.7). Between urban and rural areas, the magnitude of the problem was different, while 30.30 percent of urban households had their drinking water sources located less than 10 meters from toilet hole only 20.20 percent of rural households belonged to similar situation. Between provinces, the magnitude of the problem also varied, occupying the top of the list was DKI Jakarta with 40.74 percent of its households had drinking water source located less than 10 meters away from toilet hole.
Rumah tangga yang sumber air minumnya dengan tempat penampungan akhir tinja berjarak lebih dari 10 meter, persentase paling tinggi terdapat di Provinsi Bali.
Household which sources of drinking water with distance with the nearest septic tank is more than 10 meters, the highest percentages is in Bali.
.b ps
.g o.
id
tinja adalah minimal 10 meter. Tetapi ada sekitar 23,68 persen rumah tangga yang jarak sumber air minumnya ke tempat penampungan kotoran/tinja kurang dari 10 meter, padahal rumah tangga tersebut menggunakan sumber air minum berupa pompa, sumur atau mata air (Tabel 7.7). Berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase rumah tangga yang jarak sumber air minumnya ke tempat penampungan kotoran kurang dari 10 meter di perkotaan (30,30 persen) lebih besar dibandingkan di perdesaan (20,20 persen). Dilihat menurut provinsi, persentase terbesar rumah tangga yang sumber air minumnya berjarak kurang dari 10 meter ke penampungan kotoran/tinja adalah DKI Jakarta, yaitu sebesar 40,74 persen.
tp ://
w
w
w
66,67 persen rumah tangga menggunakan air bersih sebagai sumber air minum sementara baru 39,31 persen rumah tangga menggunakan air layak 66.67 percent of households using clean water as a source of drinking water while only 39.31 percent of households use decent water
ht
Hasil Susenas 2014 menunjukkan sebagian besar rumah tangga mempunyai fasilitas air minum sendiri (62,87 persen), dengan persentase terbesar di Provinsi DKI Jakarta (80,51 persen) dan terendah di Nusa Tenggara Timur (19,49 persen). Secara nasional persentase rumah tangga yang tidak mempunyai fasilitas air minum sebesar 3,82 persen, dengan persentase tertinggi di Kalimantan Barat, yaitu 47,25 persen (Tabel 7.8). Sebagian besar rumah tangga memperoleh air minum dengan cara tidak membeli (55,80 persen). Persentase tertinggi terdapat di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 77,04 persen dan terendah di DKI Jakarta sebesar 15,55 persen (Tabel 7.9).
154
In general, the 2014 Susenas showed that a majority of household (62.87 percent) used private facility, with the highest percentage was in DKI Jakarta Province (80.51 percent), and the lowest was in Nusa Tenggara Timur (19.49 percent). At national level, percentage of households which have no drinking water facility is 3.82 percent; the highest is Kalimantan Barat, i.e. 47.25 percent (Table 7.8). The most of household (55.80 percent) got free for drinking water. The highest percentage is Kalimantan Barat Province (77.04 percent) and the lowest one is DKI Jakarta (15.55 percent) (Table 7.9).
From the point of view of toilet facility, it was found that at national level, a larger part of households (71.52 percent) has had their own toilet facilities, the highest percentage was found in Riau Province (88.94 percent) while the lowest was in Gorontalo (39.92 percent). Many households without toilet facility were found in Papua, Sulawesi Barat, and Gorontalo are 39,27 percent, 33.22 percent, and 31.02 percent (Table 7.10).
Berdasarkan Tabel 7.11 diketahui bahwa persentase rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa sebesar 86,08 persen, sedangkan penggunaan jamban selain leher angsa hanya sebesar 13,92 persen. Penggunaan jenis kloset leher angsa di perkotaan lebih besar dibanding di perdesaan.
Based on Table 7.11, it can be seen that 86.08 percent of the household used swan trine as type of closet facility, while 13.92 percent used other than swan trine for the toilet. According to area type, in urban area the percentage of household used swan trine was higher than those in rural area.
.b ps
.g o.
id
Jika dilihat menurut fasilitas tempat buang air besar, secara nasional sebagian besar rumah tangga sudah mempunyai fasilitas sendiri (71,52 persen), dengan persentase terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (88,94 persen) dan terendah di Gorontalo (39,92 persen). Sementara itu rumah tangga yang tidak mempunyai fasilitas tempat buang air besar paling banyak terdapat di Papua, Sulawesi Barat, dan Gorontalo masing-masing sebesar 39,27 persen, 33,22 persen, dan 31,02 persen (Tabel 7.10).
w
w
w
Sebanyak 71,52 persen rumah tangga sudah mempunyai fasilitas tempat buang air besar sendiri dan 64,57 persen rumah tangga sudah menggunakan tangki septik sebagai tempat penampungan akhir tinja 71.52 percent of households have their own private toilet facility and 64.57 percent of household use septic tank as final disposal Table 7.12 showed that more of household used septic tank as final disposal (64.57 percent). Between urban and rural areas showed that in urban there was 80.24 percent of the household used septic tank, while in rural was 48.99 percent. On the contrary, most of household in Papua (73.30 percent) used other than septic tank as final disposal.
Listrik merupakan sumber penerangan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis penerangan lainnya, karena listrik lebih praktis dan modern, serta tidak menimbulkan polusi. Rumah tangga yang menggunakan listrik dianggap mempunyai tingkat kesejahteraan yang lebih baik (Tabel 7.13).
Electricity is one of the important sources of lighting compare to other sources, because electricity is more simple, modern, and have no pollution. The household used electricity could indicate good welfare of the household (Table 7.13).
ht
tp ://
Tangki septik merupakan tempat penampungan akhir tinja yang banyak digunakan rumah tangga yaitu sebesar 64,57 persen (Tabel 7.12), terutama di perkotaan yang mencapai 80,24 persen sedangkan di perdesaan hanya sebesar 48,99 persen. Sebaliknya, sebagian besar penduduk di Papua memilih tempat penampungan akhir tinja selain tangki septik (73,30 persen).
155
In general, the 2014 Susenas showed that electricity has already used equally in all provinces except for Papua (47.32 percent) and Nusa Tenggara Timur (74.20 percent). Most of the household in Jawa, Bali and NTB, Kalimantan except Kalimantan Barat (85.84 percent), and Sulawesi except Sulawesi Barat (86.38 percent) lived in houses with electricity (more than 90 percent). A complete picture ordered by the percentage of electricity used and non earth floor material is shown in Figure 7.3.
Memasak merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang dilakukan banyak rumah tangga di Indonesia, untuk memasak dibutuhkan bahan bakar seperti minyak tanah, gas, kayu bakar, dan lain sebagainya. Tahun 2014 ini, lebih dari separuh (61,64 persen) rumah tangga memasak menggunakan gas LPG, sebesar 29,68 persen menggunakan kayu bakar, sementara yang menggunakan minyak tanah hanya 5,12 persen. (Tabel 7.14)
Cooking is one of the daily activities undertaken many households in Indonesia, for cooking fuels is needed such as kerosene, gas, firewood, and etc. In 2014, more than half (61.64 per cent) of households using LPG gas for cooking, amounting to 29.68 percent use firewood, while kerosene is used only by 5.12 percent household. (Table 7.14)
Sesuai dengan perkembangan teknologi, alat komunikasi seperti telepon, telepon selular (handphone) dan komputer menjadi salah satu fasilitas perumahan yang sangat pesat pertumbuhannya. Persentase rumah tangga yang memiliki telepon yaitu 5,54 persen, memiliki telepon selular 86,95 persen, memiliki komputer desktop 5,47 persen, dan memiliki komputer laptop 15,45 persen (Tabel 7.15). Persentase rumah tangga yang mengakses internet melalui komputer di rumah (5,76 persen), sedangkan yang mengakses internet di luar rumah antara lain melalui HP (27,45 persen) dan warnet (12,11 persen) (Tabel 7.16).
In line with technology advancement, communication devices such as telephone, cellular telephone and computer has become part of home facilities that grows very rapidly. The percentage of households that use telephone was 5.54 percent, cellular telephones (86.95 percent), personal computer (5.47 percent) and computer note book (15.45 percent). Percentage of households with internet access through a computer at home (5.76 percent), while accessing the internet outside the home such as through Cell phones (27.45 percent) and Internet corner (12.11) percent (Table 7.16).
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
.g o.
id
Hasil Susenas 2014 menunjukkan bahwa penggunaan listrik baik PLN maupun non PLN sudah hampir merata di seluruh provinsi, kecuali Papua (47,32 persen) dan Nusa Tenggara Timur (74,20 persen). Sementara seluruh provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan kecuali Kalimantan Barat (85,84 persen), dan Sulawesi kecuali Sulawesi Barat (86,38 persen) sudah menggunakan listrik di atas 90 persen (Tabel 7.13). Gambaran lengkap mengenai urutan persentase rumah tangga yang menggunakan sumber penerangan listrik dan lantai bukan tanah menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 7.3.
156
Gambar Figure
Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik dan Lantai Bukan 7.3 Tanah menurut Provinsi, 2014 Percentage of Household Using Electricity and Non Earth Floor Material by Province, 2014 100,00 99,76 99,81 96,86 99,78
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah
82,88
Jawa Timur DI Yogyakarta
93,00
Banten Bali Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat
id
Kepulauan Bangka Belitung
.g o.
Kalimantan Selatan Kepulauan Riau Aceh
.b ps
Lampung Sumatera Selatan Kalimantan Timur
w
Sulawesi Selatan
tp ://
J am b i
w
Sumatera Barat
w
Bengkulu Sumatera Utara
99,70
87,95
Riau Gorontalo
ht
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Utara Sulawesi Barat Maluku Kalimantan Barat Papua Barat
Menggunakan Listrik/Using electricity Menggunakan Listrik/Using electricity
99,57 95,76 99,49 97,88 98,95 95,72 98,80 95,85 98,29 99,39 97,90 99,13 97,57 99,53 97,55 94,29 97,31 89,88 96,62 95,67 96,57 99,61 96,40 98,42 96,32 96,97 95,97 97,49 95,80 98,96 94,72 98,13 94,68 99,03 91,64 97,38 91,35 99,10 90,48 95,73 90,05 96,04 87,43 90,14 86,38 95,89 86,02 92,48 85,84 99,64 85,66 97,25
74,20 71,10
Nusa Tenggara Timur Papua
99,66
47,32 77,95 Lantai Bukan Tanah/Non earth floor material Lantai Bukan Tanah/Non earth floor
material
157
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area (m2), 2014
Indonesia
11.16 13.78 14.00 14.44 7.10 19.24 9.98 15.07 12.04 12.68 9.78 11.55 13.31 17.67 16.65 14.42 14.78 7.30 10.22 14.85 11.75 11.06 12.75 11.21 14.19 13.37 17.01 10.63 13.82 8.19 20.41 7.34 9.68
7.75
28.55
42.18
13.19
(6)
8.67 8.68 9.96 7.51 5.30 7.29 7.63 4.37 9.59 9.62 11.14 5.58 7.13 11.16 12.19 8.84 10.79 3.04 5.65 13.99 6.90 5.61 8.75 10.30 9.44 9.60 11.42 9.25 8.69 7.69 5.52 4.22 6.54
(7)
(8)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2.49 2.94 3.22 1.24 2.26 1.47 2.84 1.07 3.14 1.06 2.24 1.31 0.35 0.36 0.59 3.74 6.25 3.93 1.89 2.34 2.54 1.41 2.20 4.22 3.32 1.34 4.46 2.00 1.92 1.01 33.71 2.89
(9)
8.33 100.00
2.36
150+
(10)
(11)
(12)
51.02 44.35 35.61 42.16 38.11 35.64 43.35 27.75 45.27 22.56 48.33 37.45 12.06 9.80 19.92 34.77 62.67 52.53 44.51 48.72 37.23 38.60 54.39 47.78 39.24 24.31 35.41 34.34 44.57 31.73 57.22 52.54
37.51 43.46 48.36 44.45 49.12 50.96 44.47 54.75 43.90 59.43 41.78 51.51 55.18 51.60 55.75 43.69 27.29 37.63 44.07 42.29 48.60 45.85 34.55 35.26 44.72 54.67 46.92 46.22 43.48 54.82 7.98 36.19
6.65 6.89 9.62 9.13 7.30 9.15 6.83 12.93 5.87 13.08 5.81 7.54 20.66 24.06 15.49 13.01 3.05 4.86 6.92 4.78 9.26 8.58 6.23 9.35 8.77 14.79 8.46 12.43 7.49 10.65 0.85 6.32
2.33 2.36 3.19 3.02 3.21 2.78 2.51 3.50 1.82 3.87 1.84 2.19 11.75 14.18 8.25 4.79 0.74 1.05 2.61 1.87 2.37 5.56 2.63 3.39 3.95 4.89 4.75 5.01 2.54 1.79 0.24 2.06
33.50
47.76
11.28
Jumlah Total
≤ 19
20-49
(13)
50-99 100-149 150+
Jumlah Total
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2.89 2.73 3.73 1.93 8.88 1.32 3.94 1.48 4.24 1.36 20.78 4.98 5.16 1.83 12.64 3.63 15.52 7.60 5.77 2.36 3.35 4.58 3.98 4.65 4.73 3.91 3.70 4.12 4.91 3.15 3.27 28.13 5.50
47.53 36.60 33.31 39.69 34.89 33.40 42.87 29.43 41.85 23.12 34.83 39.42 29.33 13.74 14.14 20.22 27.01 57.44 48.98 38.82 45.62 39.04 35.09 47.86 43.36 37.99 23.76 33.71 32.28 42.30 27.48 55.19 49.07
37.52 45.06 45.82 42.39 44.12 49.08 41.02 51.20 41.90 57.26 23.47 41.84 48.42 53.64 41.39 52.63 34.84 28.41 37.39 43.69 40.34 42.61 42.25 32.82 35.40 42.96 49.66 47.49 43.96 42.20 52.95 13.04 34.63
7.93 10.21 11.32 11.21 7.13 12.10 7.91 13.97 7.78 12.98 9.78 9.51 11.50 19.31 19.01 14.99 14.11 4.84 5.91 9.22 7.12 10.02 11.15 8.52 11.03 9.86 15.60 8.94 12.82 7.77 13.44 2.43 7.36
4.13 5.40 5.82 4.78 4.98 4.10 4.26 3.92 4.23 5.28 11.14 4.25 5.59 11.48 12.82 8.53 8.52 1.71 1.95 5.91 3.57 3.75 7.53 6.15 5.48 5.28 7.28 5.74 6.03 4.58 2.86 1.21 3.44
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5.10 100.00
5.04
31.03
44.98
12.24
6.71
100.00
.id
(5)
37.55 46.78 41.82 39.18 43.22 44.51 34.37 47.44 37.45 50.57 23.47 41.87 47.01 51.77 36.63 49.14 29.47 29.96 36.42 42.74 36.48 34.48 40.02 30.79 35.67 37.29 40.98 49.55 38.12 40.25 48.29 28.82 31.12
w
(4)
38.71 28.24 29.69 35.86 34.32 28.00 41.94 31.21 34.25 24.83 34.83 34.52 25.64 15.77 16.16 20.56 22.31 50.23 34.46 24.89 39.51 41.50 32.90 40.15 35.00 33.94 22.81 27.67 26.95 38.84 16.90 48.88 41.33
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
50-99 100-149
20-49
w
(3)
3.91 2.52 4.53 3.01 10.06 0.96 6.08 1.91 6.67 2.30 20.78 6.48 6.91 3.63 18.37 7.04 22.65 9.47 13.25 3.53 5.36 7.35 5.58 7.55 5.70 5.80 7.78 2.90 12.42 5.03 8.88 10.74 11.33
≤ 19
://
(2)
50-99 100-149 150+
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
20-49
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≤ 19
Perdesaan / Rural Jumlah Total
go
Perkotaan / Urban Province
.b ps .
7.1.
w
Tabel Table
(19)
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Luas Lantai per Kapita (m2), 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area per Capita (m2), 2014
Indonesia
≤8
12.22
16.05
15.88 15.82 13.81 11.37 11.06 8.09 14.89 3.25 11.09 4.94 8.91 9.72 1.40 0.47 1.91 9.55 16.27 24.60 13.38 12.60 8.01 10.18 18.05 19.43 14.32 8.25 15.11 12.68 20.14 13.94 50.74 15.92
w
14.59 14.53 16.43 13.20 15.60 11.48 24.33 10.33 16.78 11.50 34.77 17.42 15.92 6.59 7.11 10.56 21.29 22.11 26.98 13.71 19.14 18.62 16.29 20.88 19.93 16.82 16.45 18.47 19.08 23.39 11.14 26.09 29.17
(5)
9.21
20.96 20.76 18.58 15.88 13.61 12.21 21.77 5.83 17.64 7.66 13.59 14.70 2.43 0.92 3.30 12.71 23.17 30.63 19.65 19.75 12.42 15.54 23.56 25.71 18.74 11.45 20.00 16.41 25.69 18.71 58.38 20.34
≤ 7.2 (6)
12.89
≤8 (7)
14.55 13.46 13.29 10.56 12.28 7.99 16.42 5.08 11.29 5.87 27.89 11.71 11.00 2.86 3.66 4.81 14.54 16.12 23.91 12.47 12.79 10.06 11.19 17.01 17.85 14.18 9.79 14.74 13.39 19.18 12.53 43.29 17.91
19.15 17.76 17.74 14.83 15.30 11.99 22.65 8.02 17.37 8.60 34.77 16.06 15.54 4.31 5.14 6.72 18.05 22.72 29.91 17.93 19.55 15.05 16.00 22.33 23.71 18.29 13.28 19.66 17.15 24.78 16.54 50.53 23.07
10.71
14.47
.b ps .
(4)
11.18 10.93 12.48 9.30 12.50 7.74 19.36 7.01 11.74 8.76 27.89 13.25 11.59 4.63 5.15 8.07 17.56 15.92 21.06 10.22 13.16 12.84 11.82 15.78 14.86 13.72 12.48 13.42 15.20 17.70 9.03 20.08 22.36
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.id
≤ 7.2
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤8 (3)
tp
(2)
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≤ 7.2
(1)
Perdesaan / Rural
go
Perkotaan / Urban Province
w
7.2.
w
Tabel Table
Indonesia
(5)
(6)
(7)
(8)
88.56 87.55 94.27 92.13 32.57 73.60 37.06 34.42 90.73 6.19 2.49 0.59 0.43 4.59 0.60 0.32 6.99 12.97 96.41 88.85 70.12 64.21 80.85 93.97 95.55 90.73 87.49 86.88 85.44 91.24 95.56 91.49 94.65
0.53
1.53 2.51 1.26 1.82 52.24 1.89 11.49 45.76 1.49 8.36 52.88 11.74 18.48 4.20 2.38 5.69 10.70 8.70 0.00 0.56 6.42 12.24 5.99 1.33 0.27 0.21 1.57 0.93 3.15 1.40 0.05 1.42 2.20
21.81
12.00
Perkotaan / Urban Jumlah Total (9)
3.59 1.19 0.46 0.05 0.51 0.27 0.92 0.18 0.00 0.00 0.01 0.02 0.31 0.11 0.00 0.00 0.00 0.18 0.29 1.26 1.25 2.24 0.06 0.49 1.51 5.11 0.75 8.18 5.52 2.00 1.12 2.52 0.36
0.11 0.05 0.00 0.17 1.18 0.05 0.84 0.49 0.28 0.21 0.21 0.04 0.08 0.02 0.00 0.08 0.06 0.12 0.94 1.00 0.87 0.50 0.25 0.20 0.00 0.25 1.14 0.25 0.84 1.55 0.42 0.05 0.60
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.35
0.17
100.00
.id
61.87
Lainnya Others
go
3.27
0.28 0.22 0.52 0.48 0.34 0.37 0.37 0.32 0.11 0.13 0.21 0.14 0.34 0.08 0.16 0.06 0.23 0.05 0.36 1.70 12.30 13.82 3.29 0.25 0.29 0.59 0.33 0.32 0.40 0.29 0.00 0.63 0.00
Ijuk/rumbia Sugar palm fiber
.b ps .
(4)
1.95 4.08 1.20 2.32 6.52 20.50 45.60 14.91 4.46 81.29 39.47 83.65 76.96 89.06 93.60 90.87 79.95 75.07 0.38 3.87 7.72 5.37 6.59 0.55 1.03 1.02 6.81 0.75 2.97 0.82 0.99 1.14 0.52
Asbes Asbestos
w
(3)
3.98 4.40 2.29 3.03 6.64 3.32 3.72 3.92 2.93 3.82 4.73 3.82 3.40 1.94 3.26 2.98 2.07 2.91 1.62 2.76 1.32 1.62 2.97 3.21 1.35 2.09 1.91 2.69 1.68 2.70 1.86 2.75 1.67
Seng Zinc
w
(2)
Sirap Wood
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Genteng Tile
://
Beton Concrete
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2014 Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2014
tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
7.3.
ht
Tabel Table
Indonesia
(6)
0.93
2.20 1.71 1.31 5.05 53.15 4.11 4.39 48.48 4.26 7.95 2.04 4.56 2.64 0.31 0.97 5.70 14.25 0.30 1.64 11.91 13.58 3.16 1.66 0.09 1.11 1.42 1.61 6.78 7.37 2.17 0.57 0.99
33.24
(7)
(8)
3.51
Perdesaan / Rural Jumlah Total (9)
10.71 5.88 1.33 3.09 5.77 0.52 1.65 2.04 0.13 0.21 0.24 4.68 0.04 0.00 0.08 0.25 0.39 1.50 3.23 3.21 10.14 1.32 3.86 7.48 17.20 3.21 14.16 14.02 8.14 9.35 36.98 2.77
0.05 0.09 0.19 0.78 0.31 0.76 1.54 0.23 0.22 0.16 0.07 0.41 0.03 0.06 0.01 0.21 0.89 17.63 2.97 0.31 1.55 0.31 0.13 1.37 1.06 2.97 1.17 1.30 7.94 2.23 12.99 0.26
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2.93
1.22
100.00
.id
56.62
(5)
83.79 89.88 94.27 86.39 38.68 64.32 27.38 37.74 84.75 4.52 0.06 0.29 6.53 0.00 0.54 17.85 13.56 79.20 82.04 59.48 56.60 82.31 91.04 88.39 77.96 88.98 80.74 70.63 73.29 83.65 48.49 93.82
Lainnya Others
go
1.55
95.09 88.33 89.23 99.08 96.43 73.95 69.30 0.52 1.36 6.71 5.93 4.74 1.19 1.47 1.56 1.72 1.01 5.54 1.72 1.19 0.32 0.36
0.18 0.45 0.22 0.32 0.29 0.24 0.64 0.05 0.58 0.32 0.16 0.40 0.07 0.00 0.06 0.37 0.10 0.19 7.69 17.79 11.83 7.19 0.15 0.23 0.31 0.24 0.45 0.67 0.34 0.16 0.42 0.44
Ijuk/rumbia Sugar palm fiber
.b ps .
(4)
1.21 0.47 1.38 3.10 1.43 28.10 62.83 9.70 9.10 85.31
Asbes Asbestos
w
(3)
1.86 1.52 1.30 1.27 0.37 1.95 1.57 1.76 0.96 1.53 2.34 1.33 1.46 0.55 1.91 1.67 1.51 0.66 1.07 0.59 0.37 0.97 1.97 0.97 0.80 1.46 0.86 1.06 1.20 1.25 0.23 1.36
Seng Zinc
w
(2)
Sirap Wood
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Genteng Tile
://
Beton Concrete
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2014 Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2014
tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
7.3.
ht
Tabel Table
Indonesia
(6)
0.73
2.01 2.10 1.29 3.79 52.38 3.46 6.82 47.15 3.40 8.05 52.88 8.30 14.13 3.35 1.72 3.20 8.82 11.92 0.24 1.33 10.06 13.01 4.90 1.51 0.15 0.89 1.48 1.47 5.77 5.01 1.57 0.77 1.37
27.54
(7)
7.74
(8)
(9)
8.69 3.62 0.99 1.90 1.30 0.45 1.41 1.14 0.09 0.16 0.01 0.09 1.68 0.07 0.00 0.05 0.09 0.30 1.26 2.66 2.55 6.79 0.54 2.31 5.41 14.34 2.31 12.85 11.65 5.71 6.99 28.61 2.02
0.07 0.07 0.12 0.54 1.05 0.56 1.30 0.36 0.24 0.17 0.21 0.05 0.19 0.02 0.02 0.04 0.12 0.56 14.36 2.40 0.50 1.10 0.28 0.16 0.90 0.87 2.30 0.97 1.18 5.41 1.71 9.85 0.36
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1.64
0.70
100.00
.id
59.24
(5)
85.14 88.76 94.27 88.63 33.50 67.03 30.69 36.13 86.61 4.93 2.49 0.40 0.38 5.65 0.41 0.43 11.09 13.31 82.58 84.02 63.06 59.83 81.41 92.38 90.87 80.98 88.44 82.08 74.76 80.39 87.06 58.94 94.07
go
2.41
0.21 0.33 0.34 0.38 0.33 0.28 0.55 0.18 0.43 0.27 0.21 0.15 0.36 0.08 0.11 0.06 0.28 0.08 0.22 5.95 15.94 12.68 4.79 0.20 0.25 0.38 0.27 0.42 0.59 0.32 0.11 0.47 0.31
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Ijuk/rumbia Lainnya Jumlah Sugar palm fiber Others Total
.b ps .
(4)
1.42 2.21 1.31 2.80 5.75 25.87 56.93 12.23 7.66 84.33 39.47 87.71 80.51 89.15 95.34 93.81 77.68 71.73 0.49 2.08 7.05 5.69 5.88 0.90 1.32 1.43 3.58 0.95 4.82 1.36 1.13 0.52 0.41
Asbes Asbestos
w
(3)
2.46 2.91 1.68 1.96 5.69 2.35 2.30 2.81 1.57 2.09 4.73 3.30 2.75 1.68 2.40 2.41 1.92 2.10 0.85 1.56 0.84 0.90 2.20 2.54 1.10 1.11 1.62 1.26 1.23 1.80 1.43 0.84 1.46
Seng Zinc
w
(2)
Sirap Wood
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Genteng Tile
://
Beton Concrete
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2014 Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2014
tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
7.3.
ht
Tabel Table
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Lantai Terluas, 2014 Percentage of Households by Province, Urban Rural Classification, and Floor Main Material, 2014
Indonesia
97.32
2.68
(5)
(6)
92.76 95.81 98.62 98.51 98.47 97.56 93.77 99.12 95.78 87.56 94.57 90.51 75.81 83.47 80.83 95.52 94.46 65.26 99.56 98.90 98.70 99.47 94.45 96.04 94.70 98.13 95.09 95.14 89.12 87.04 71.58 96.36
7.24 4.19 1.38 1.49 1.53 2.44 6.23 0.88 4.22 12.44 5.43 9.49 24.19 16.53 19.17 4.48 5.54 34.74 0.44 1.10 1.30 0.53 5.55 3.96 5.30 1.87 4.91 4.86 10.88 12.96 28.42 3.64
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
11.70
100.00
(4)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
88.30
Jumlah Total
Bukan Tanah Non-Earth
Tanah Earth
(8)
(9)
(7)
Jumlah Total (10)
94.29 97.49 98.96 99.03 99.53 98.13 95.67 99.39 96.97 89.88 99.76 96.86 95.76 82.88 93.00 87.95 97.88 95.85 71.10 99.64 99.10 99.13 99.61 95.72 97.38 95.73 98.42 95.89 96.04 92.48 90.14 77.95 97.25
5.71 2.51 1.04 0.97 0.47 1.87 4.33 0.61 3.03 10.12 0.24 3.14 4.24 17.12 7.00 12.05 2.12 4.15 28.90 0.36 0.90 0.87 0.39 4.28 2.62 4.27 1.58 4.11 3.96 7.52 9.86 22.05 2.75
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
92.80
7.20
100.00
go
1.84 0.69 0.50 0.16 0.28 0.49 0.69 0.32 0.40 2.96 0.24 1.88 1.86 8.55 2.55 4.07 0.69 2.22 4.98 0.17 0.51 0.29 0.30 2.77 0.09 0.96 1.09 1.22 1.64 2.39 2.12 2.22 0.77
Tanah Earth
w
(3)
Bukan Tanah Non-Earth
w
(2)
98.16 99.31 99.50 99.84 99.72 99.51 99.31 99.68 99.60 97.04 99.76 98.12 98.14 91.45 97.45 95.93 99.31 97.78 95.02 99.83 99.49 99.71 99.70 97.23 99.91 99.04 98.91 98.78 98.36 97.61 97.88 97.78 99.23
Jumlah Total
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tanah Earth
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Bukan Tanah Non-Earth
ht
Provinsi / Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
.id
Perkotaan / Urban
.b ps .
7.4.
w
Tabel Table
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Dinding Terluas, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Outer Wall Main Material, 2014
Indonesia
2.13 3.46 2.25 0.74 1.40 0.79 0.91 0.70 3.91 8.47 1.12 8.39 3.44 3.68 1.98 4.29 1.75 7.17 29.45 1.80 0.82 1.96 0.82 7.30 6.42 0.55 11.52 11.08 3.02 2.67 2.04 1.75 0.73
(4)
84.85
10.37
4.78
(5)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
(6)
40.30 43.18 63.04 41.20 42.80 54.05 45.32 68.37 50.95 65.97 66.14 64.34 64.82 81.63 75.29 94.02 69.35 26.92 54.19 19.10 17.17 17.70 60.83 56.24 43.74 27.72 28.74 31.35 66.66 64.81 8.97 50.46
100.00
(7)
55.91 51.61 33.88 56.75 55.73 44.84 52.70 30.65 41.01 24.15 5.06 4.58 26.92 7.52 14.25 1.10 13.98 12.54 42.31 79.54 80.96 80.81 33.78 30.04 52.50 49.88 63.39 65.11 27.18 31.17 88.11 46.52
(8)
56.97
30.54
(9)
3.79 5.21 3.08 2.05 1.47 1.11 1.98 0.98 8.04 9.88 28.80 31.08 8.26 10.85 10.46 4.88 16.67 60.54 3.50 1.36 1.87 1.49 5.39 13.72 3.76 22.40 7.87 3.54 6.16 4.02 2.92 3.02
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
12.49
100.00
Tembok Brick (10)
Kayu Wood
Bambu/Lainnya Jumlah Bamboo/Others Total
(11)
(12)
(13)
45.59 58.17 68.54 54.75 75.00 58.39 54.80 75.05 61.09 70.30 92.12 81.34 84.86 74.65 91.61 83.22 95.89 77.74 34.04 61.83 26.80 24.09 37.94 67.32 66.62 49.58 41.56 34.38 39.96 71.41 70.56 23.82 58.37
51.09 37.46 28.70 43.71 23.59 40.59 43.59 24.11 32.15 20.17 6.76 3.03 3.07 19.16 3.59 9.23 1.18 9.59 11.52 35.16 72.02 74.00 60.99 26.41 22.19 47.42 40.02 57.05 56.65 23.81 25.98 73.54 39.32
3.32 4.37 2.76 1.54 1.41 1.02 1.61 0.84 6.76 9.53 1.12 15.63 12.07 6.19 4.80 7.55 2.93 12.67 54.44 3.01 1.18 1.91 1.07 6.27 11.19 3.00 18.42 8.57 3.39 4.78 3.46 2.64 2.31
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
70.87
20.49
8.64
100.00
.id
(3)
38.91 22.22 20.57 23.45 17.85 30.32 26.04 17.18 12.45 7.88 6.76 1.92 2.39 9.76 1.75 3.60 1.22 3.55 7.32 17.61 57.21 64.54 48.63 17.73 7.34 31.05 22.94 34.40 34.78 18.66 13.07 28.18 23.20
Kayu Bambu/Lainnya Jumlah Wood Bamboo/Others Total
w
(2)
58.96 74.32 77.18 75.81 80.75 68.89 73.05 82.12 83.64 83.65 92.12 89.69 94.17 86.56 96.27 92.11 97.03 89.28 63.23 80.59 41.97 33.50 50.55 74.97 86.24 68.40 65.54 54.52 62.20 78.67 84.89 70.07 76.07
Tembok Brick
go
Bambu/Lainnya Jumlah Bamboo/Others Total
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Kayu Wood
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Tembok Brick
ht
Provinsi / Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
.b ps .
Perkotaan / Urban
w
7.5.
w
Tabel Table
Indonesia
16.66 37.67 27.10 21.81 13.06 45.41 50.03 19.29 30.38 29.72 21.00 27.86 16.97 53.61 49.29 43.50 34.57 48.10 57.54 49.70 26.47 54.24 30.02 25.74 31.62 28.21 36.36 37.17 39.62 50.63 53.38 27.89 28.33
50.33 46.72 53.09 52.28 43.41 46.70 47.16 68.50 30.73 44.92 49.31 42.84 63.66 60.35 68.25 72.44 55.59 42.80 23.24 42.83 51.24 64.36 54.92 53.71 50.41 55.20 35.40 60.35 45.81 37.89 16.21 43.45
35.15
53.71
29.73 35.49 30.69 41.78 28.35 40.45 43.04 24.91 21.17 37.19 32.22 20.71 52.95 68.19 57.63 71.92 47.70 44.75 49.36 32.94 37.31 27.57 34.96 37.35 41.24 44.79 27.96 53.09 42.24 35.87 30.00 40.78
(6)
43.45
(7)
59.63 65.14 64.66 63.69 84.64 56.11 59.97 76.42 42.33 51.12 92.17 65.19 67.56 69.18 73.21 73.79 84.57 63.33 50.67 31.12 56.30 66.63 82.95 69.88 61.91 58.12 67.91 44.88 66.73 57.75 51.81 33.20 58.49
26.02 36.54 29.30 33.96 15.38 41.90 45.43 22.18 24.03 35.36 21.00 29.40 18.14 53.25 55.30 50.97 48.66 47.86 47.26 49.46 30.76 44.49 29.08 30.73 35.37 38.15 41.70 29.97 49.34 45.56 40.89 29.49 36.93
66.77
39.31
.id
83.13 84.99 82.85 81.43 92.01 78.87 84.61 84.80 68.13 70.22 92.17 73.92 78.79 75.87 79.21 80.01 91.92 73.96 82.89 50.43 82.89 87.51 94.54 87.52 77.40 82.93 89.93 78.71 83.24 75.97 86.47 86.10 92.10
79.92
(5)
go
(4)
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Sumber Air Minum Sumber Air Minum Bersih*) Layak**) Source of clean water Source of decent water
.b ps .
(3)
w
(2)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perdesaan / Rural Sumber Air Minum Sumber Air Minum Bersih*) Layak**) Source of clean water Source of decent water
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perkotaan / Urban Sumber Air Minum Sumber Air Minum Bersih*) Layak**) Source of clean water Source of decent water
://
Provinsi Province
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Sumber Air Minum, 2014 Percentage of Households by Province and Source of Drinking Water, 2014
tp
7.6.
ht
Tabel Table
*) Terdiri dari air kemasan, air isi ulang, leding, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja ≥ 10 m] *) Consist of packaged water, refill water, pipe, and [(artesian well/pump, protected well, and protected spring) that the distance to fecal landfills ≥ 10 m] **) Terdiri dari leding, air hujan, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja ≥ 10 m] **) Consist of pipe, rain water, and [(artesian well/pump, protected well, and protected spring) that the distance to fecal landfills ≥ 10 m]
Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2014 Percentage of Households Using Artesian Well/Pump, Protected Well, and Protected Spring as Source of Drinking Water by Province, Urban-Rural Classification, and the Distance to the Nearest Septic Tank or Other Waste Disposal, 2014
Indonesia
Jumlah Total
< 10 m
≥ 10 m
Tdk tahu Unknown
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
23.49 12.88 17.63 15.88 19.88 3.33 7.27 10.70 9.16 10.29 10.27 18.18 17.65 15.32 5.05 11.90 12.11 26.76 15.96 34.72 16.24 5.85 18.37 14.25 16.30 23.32 18.58 37.08 20.34 32.73 18.01 26.95 15.87
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
30.30
54.54
15.16
100.00
31.79 28.90 25.04 26.08 14.32 19.80 25.44 12.85 32.40 24.96 26.55 22.59 15.00 15.14 15.43 8.64 22.03 14.60 20.08 14.19 19.90 22.96 27.78 27.03 17.16 18.78 14.33 11.77 18.39 30.48 8.69 12.85
43.62 47.45 49.78 61.04 57.89 63.25 60.84 64.86 52.05 67.87 46.26 36.28 64.24 74.41 68.19 78.94 49.54 59.85 51.36 71.20 69.97 56.11 46.08 45.09 54.91 58.23 47.61 62.90 46.25 41.06 45.73 67.36
24.59 23.65 25.18 12.88 27.79 16.95 13.72 22.29 15.56 7.17 27.19 41.13 20.76 10.45 16.38 12.42 28.43 25.55 28.56 14.61 10.13 20.93 26.14 27.88 27.93 22.99 38.06 25.33 35.36 28.46 45.58 19.79
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
20.20
58.27
21.53
100.00
(10)
(11)
(12)
(13)
32.14 30.45 26.05 25.53 18.81 21.02 27.17 16.61 33.37 26.32 40.74 31.00 34.11 18.87 21.18 18.90 11.94 21.22 15.82 19.49 17.26 20.62 25.12 27.95 31.60 18.14 20.10 14.40 13.31 19.01 30.07 9.77 12.82
43.41 48.85 50.48 60.82 57.24 64.11 60.19 65.40 52.42 65.99 48.99 46.47 36.22 62.35 71.90 66.30 75.77 50.89 59.49 51.46 67.82 70.06 54.51 48.66 42.96 54.44 57.45 47.66 62.05 46.27 42.52 45.83 67.87
24.45 20.70 23.47 13.65 23.95 14.87 12.64 17.99 14.21 7.69 10.27 22.53 29.67 18.78 6.92 14.80 12.29 27.89 24.69 29.05 14.92 9.32 20.37 23.39 25.44 27.42 22.45 37.94 24.64 34.72 27.41 44.40 19.31
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
23.68
56.98
19.34
100.00
.b ps .
42.01 52.56 52.86 60.20 56.56 68.89 56.96 66.32 53.82 56.56 48.99 46.66 36.15 59.06 70.57 62.84 71.28 53.70 55.80 52.62 53.53 70.46 48.80 57.23 34.99 50.61 51.77 48.05 56.79 46.34 55.48 47.25 71.49
w
34.49 34.56 29.51 23.92 23.56 27.78 35.77 22.98 37.02 33.15 40.74 35.16 46.20 25.62 24.38 25.26 16.61 19.54 28.24 12.66 30.23 23.69 32.83 28.52 48.71 26.07 29.65 14.87 22.87 20.93 26.51 25.80 12.64
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tdk tahu Unknown
tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
≥ 10 m
ht
(1)
< 10 m
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Tdk tahu Jumlah ≥ 10 m < 10 m Unknown Total
.id
Provinsi / Province
Perdesaan / Rural
go
Perkotaan / Urban
w
7.7.
w
Tabel Table
Indonesia
Perdesaan / Rural
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
4.54
(6)
(7)
(8)
(9)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
71.42 58.81 57.80 75.36 51.08 62.90 58.64 44.08 72.50 71.23 59.33 54.11 68.21 62.06 60.92 54.12 32.72 13.76 36.78 46.07 54.27 68.15 52.28 35.81 57.85 46.96 41.51 46.92 26.56 40.58 28.32 36.77
15.27 12.83 25.82 13.06 20.23 20.05 24.22 37.81 19.85 21.74 22.46 22.30 22.78 33.87 28.46 28.26 48.68 31.27 9.68 20.35 21.41 14.60 29.58 41.19 22.58 35.79 31.99 30.79 30.23 30.12 23.08 27.48
11.00 23.13 12.39 5.44 27.70 7.11 9.13 16.70 5.88 4.92 16.51 19.97 7.21 4.07 9.28 14.96 17.94 49.29 9.41 15.89 9.42 10.15 15.89 20.91 15.62 15.46 16.74 20.34 41.50 25.40 26.02 26.40
2.37
2.31 5.23 3.99 6.14 0.99 9.94 8.01 1.41 1.77 2.11 1.70 3.62 1.80 0.00 1.34 2.66 0.66 5.68 44.13 17.69 14.90 7.10 2.25 2.09 3.95 1.79 9.76 1.95 1.71 3.90 22.58 9.35
13.58
4.71
100.00
57.22
24.49
(10)
(11)
(12)
(13)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
72.72 67.93 62.61 75.37 67.69 64.42 62.49 49.93 74.13 71.26 80.51 66.30 68.16 70.17 67.38 65.89 54.25 37.24 19.48 36.03 50.98 60.69 74.30 54.77 41.10 59.84 52.18 42.13 48.85 34.93 47.18 33.29 40.42
14.73 12.07 23.69 12.87 17.08 18.86 24.17 34.25 19.82 21.90 18.26 21.32 18.06 22.78 29.72 25.27 27.94 46.24 32.82 8.78 19.43 21.14 13.73 29.09 39.45 22.08 33.18 32.46 31.14 30.22 28.90 22.42 27.99
10.11 16.33 10.56 5.75 14.52 5.93 7.02 14.35 4.67 4.67 0.93 11.14 11.64 5.44 2.87 6.73 15.87 15.33 42.79 7.94 13.22 6.66 7.45 14.34 17.24 14.49 13.12 16.87 18.32 33.52 20.82 23.81 23.50
2.44 3.67 3.14 6.01 0.71 10.79 6.32 1.47 1.38 2.17 0.30 1.24 2.14 1.61 0.03 2.11 1.94 1.19 4.91 47.25 16.37 11.51 4.52 1.80 2.21 3.59 1.52 8.54 1.69 1.33 3.10 20.48 8.09
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
100.00
62.87
23.14
10.17
3.82
100.00
.id
20.90
3.22 0.92 0.82 5.60 0.49 13.86 1.72 1.58 0.11 2.48 0.30 0.85 0.69 1.32 0.06 3.35 1.00 2.11 0.68 59.58 11.02 5.27 1.88 0.68 2.58 1.23 0.55 1.68 0.59 0.51 0.11 3.68 1.10
go
72.19
(5)
.b ps .
(4)
4.83 4.28 5.53 6.77 4.68 1.64 1.23 10.26 0.78 3.46 0.93 6.58 3.56 2.85 2.10 2.61 17.06 10.75 7.39 2.14 2.48 1.58 4.68 10.45 6.10 7.24 4.81 17.60 9.70 16.75 3.80 6.07 7.51
w
(3)
11.53 10.74 17.83 12.25 14.73 14.55 24.03 28.10 19.69 22.67 18.26 20.34 13.95 22.79 27.08 20.11 27.52 41.96 41.25 5.22 15.72 20.64 12.83 27.83 34.16 18.82 23.92 35.13 32.63 30.20 24.34 17.13 30.85
w
(2)
80.42 84.06 75.82 75.38 80.10 69.95 73.02 60.06 79.42 71.39 80.51 72.23 81.80 73.04 70.76 73.93 54.42 45.18 50.68 33.06 70.78 72.51 80.61 61.04 57.16 72.71 70.72 45.59 57.08 52.54 71.75 73.12 60.54
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perkotaan / Urban
://
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Air Minum, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Drinking Water Facility, 2014
tp
Provinsi / Province
7.8.
ht
Tabel Table
(14)
(15)
(16)
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Cara Memperoleh Air Minum, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and How to Get the Drinking Water, 2014
Perkotaan / Urban
Indonesia
(6)
100.00
26.05
Membeli Buy
(7)
(8)
68.90 74.09 64.75 66.55 71.58 76.22 83.18 53.63 82.36 84.72 74.72 71.12 70.49 77.67 72.12 45.36 81.51 86.99 86.83 75.12 65.62 46.03 65.98 69.63 70.65 76.20 83.71 68.47 85.02 82.98 93.78 75.58
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
73.95
100.00
Tidak membeli Free
Jumlah Total
(9)
(10)
43.71 47.65 48.74 48.06 78.74 35.04 34.78 56.50 28.46 23.72 84.45 45.28 55.82 38.88 32.96 40.87 69.35 28.63 24.27 22.96 41.53 53.48 76.38 53.74 42.72 39.41 44.56 26.32 43.18 33.83 33.59 24.08 42.34
56.29 52.35 51.26 51.94 21.26 64.96 65.22 43.50 71.54 76.28 15.55 54.72 44.18 61.12 67.04 59.13 30.65 71.37 75.73 77.04 58.47 46.52 23.62 46.26 57.28 60.59 55.44 73.68 56.82 66.17 66.41 75.92 57.66
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
44.20
55.80
100.00
.id
37.53
(5)
31.10 25.91 35.25 33.45 28.42 23.78 16.82 46.37 17.64 15.28 25.28 28.88 29.51 22.33 27.88 54.64 18.49 13.01 13.17 24.88 34.38 53.97 34.02 30.37 29.35 23.80 16.29 31.53 14.98 17.02 6.22 24.42
Jumlah Total
go
62.47
(4)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Tidak membeli Free
w
(3)
24.43 28.94 30.03 29.24 12.27 37.74 30.66 32.80 47.49 50.25 15.55 43.74 31.94 49.76 62.08 44.56 21.75 57.43 29.61 53.00 25.63 20.59 9.64 23.01 33.93 28.21 19.45 37.84 26.68 37.38 25.14 20.31 17.60
Membeli Buy
w
(2)
75.57 71.06 69.97 70.76 87.73 62.26 69.34 67.20 52.51 49.75 84.45 56.26 68.06 50.24 37.92 55.44 78.25 42.57 70.39 47.00 74.37 79.41 90.36 76.99 66.07 71.79 80.55 62.16 73.32 62.62 74.86 79.69 82.40
Jumlah Total
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Tidak membeli Free
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Membeli Buy
ht
Provinsi / Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
.b ps .
7.9.
w
Tabel Table
Tabel Table
Indonesia
Perdesaan / Rural
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Private Shared Public No facility Total
(8)
56.31 69.82 49.59 85.04 84.13 66.55 64.65 71.04 68.49 80.09 62.01 48.04 69.38 81.10 61.78 62.77 45.54 66.18 61.53 57.33 63.81 79.94 67.02 30.62 51.43 65.18 44.98 59.87 50.14 50.56 34.97 53.20
5.13 4.03 7.71 3.90 3.83 7.59 9.42 3.25 6.46 10.31 11.77 6.19 11.62 16.08 13.73 18.24 17.03 11.71 3.77 21.00 14.67 5.24 13.02 14.73 8.81 10.14 11.10 7.98 6.44 9.96 11.19 19.12
79.43
12.64
2.20
5.73
100.00
63.66
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
7.85 4.53 3.55 0.98 2.88 2.63 4.81 0.72 0.73 0.58 6.49 2.31 2.09 0.42 0.71 0.13 1.64 1.92 2.08 7.49 5.93 4.89 3.85 11.72 5.42 1.63 4.55 3.33 10.15 17.63 2.95 17.52
(9)
30.71 21.62 39.15 10.08 9.16 23.23 21.12 24.99 24.32 9.02 19.73 43.46 16.91 2.40 23.78 18.86 35.79 20.19 32.62 14.18 15.59 9.93 16.11 42.93 34.34 23.05 39.37 28.82 33.27 21.85 50.89 10.16
(10)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
10.69
(11)
64.17 79.75 59.82 87.95 88.94 73.37 72.11 79.83 74.89 81.83 79.19 73.24 72.25 72.49 74.28 67.88 71.76 52.24 67.96 69.22 65.18 70.78 87.30 69.52 39.92 57.71 70.46 50.60 64.20 59.92 58.36 46.16 59.72
5.60 5.16 9.59 4.59 8.53 7.15 9.14 3.76 6.76 9.78 16.30 11.75 7.82 12.60 22.10 13.90 19.06 17.07 13.64 4.80 17.72 14.35 5.54 17.20 17.59 9.09 11.91 11.38 10.35 10.57 11.51 11.63 19.20
6.44 2.75 2.88 0.82 0.71 2.26 3.73 1.08 0.64 0.64 4.37 4.26 1.68 1.96 0.78 1.07 0.19 2.23 1.89 1.80 6.27 5.16 2.90 2.92 11.47 5.20 1.67 4.80 3.12 7.07 13.95 2.94 13.81
23.79 12.34 27.71 6.64 1.82 17.22 15.02 15.33 17.71 7.75 0.14 10.75 18.25 12.95 2.84 17.15 8.99 28.46 16.51 24.18 10.83 9.71 4.26 10.36 31.02 28.00 15.96 33.22 22.33 22.44 16.18 39.27 7.27
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
3.22
22.43
100.00
71.52
11.66
2.71
14.11
100.00
.id
(7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
go
(6)
6.33 2.36 9.71 1.31 0.50 2.69 3.30 5.11 3.02 3.83 0.14 5.82 6.80 8.16 3.05 9.72 3.01 18.37 1.43 3.49 4.22 1.72 0.72 3.57 8.49 7.61 3.66 11.24 5.53 5.91 2.04 3.11 0.79
w
(4)
.b ps .
(5)
2.87 0.83 1.82 0.58 0.33 1.36 1.63 1.45 0.44 0.80 4.37 3.03 1.39 1.80 0.95 1.46 0.22 3.04 1.76 1.12 3.87 4.13 1.65 1.82 11.00 4.50 1.74 5.72 2.58 2.36 4.77 2.90 5.52
w
(3)
6.80 6.37 12.57 5.66 9.37 6.09 8.61 4.31 7.43 8.14 16.30 11.74 8.56 13.78 24.90 14.09 19.56 17.13 21.52 7.32 11.24 13.91 5.73 22.13 23.01 9.97 14.99 12.37 16.47 16.87 15.39 12.98 19.38
w
(2)
84.00 90.44 75.90 92.45 89.80 89.86 86.46 89.13 89.11 87.23 79.19 79.41 83.25 76.26 71.10 74.73 77.21 61.46 75.29 88.07 80.67 80.24 91.90 72.48 57.50 77.92 79.61 70.67 75.42 74.86 77.80 81.01 74.31
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perkotaan / Urban
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Toilet Facility, 2014
ht
Provinsi / Province
7.10.
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kloset, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Type of Closet Facility, 2014
Perkotaan / Urban
Indonesia
100.00
(6)
77.24
Jumlah Total
Leher angsa Swan trine
Lainnya*) Others
Jumlah Total
(7)
(8)
(9)
(10)
19.94 23.84 21.44 34.42 40.46 22.47 32.54 6.80 14.97 28.36 21.81 13.11 16.48 21.14 24.70 3.02 9.48 49.92 19.21 46.54 26.57 22.71 10.33 4.79 14.09 12.37 13.36 19.88 10.67 10.30 64.77 15.82
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
83.40 81.93 84.93 76.84 81.87 81.74 77.27 94.73 89.76 76.28 95.21 88.10 94.99 88.76 92.47 84.79 98.05 92.22 59.29 86.21 65.79 80.45 87.73 91.91 96.00 88.45 91.39 89.99 85.42 91.54 91.19 52.80 85.86
16.60 18.07 15.07 23.16 18.13 18.26 22.73 5.27 10.24 23.72 4.79 11.90 5.01 11.24 7.53 15.21 1.95 7.78 40.71 13.79 34.21 19.55 12.27 8.09 4.00 11.55 8.61 10.01 14.58 8.46 8.81 47.20 14.14
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
22.76
100.00
86.08
13.92
100.00
.b ps .
6.60
(5)
80.06 76.16 78.56 65.58 59.54 77.53 67.46 93.20 85.03 71.64 78.19 86.89 83.52 78.86 75.30 96.98 90.52 50.08 80.79 53.46 73.43 77.29 89.67 95.21 85.91 87.63 86.64 80.12 89.33 89.70 35.23 84.18
w
93.40
*) Terdiri dari plengsengan, cemplung/cubluk, dan tidak pakai
(4)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Lainnya*) Others
w
(3)
10.35 13.07 8.32 7.22 14.49 10.21 7.35 3.99 2.02 10.18 4.79 7.27 2.78 5.50 1.15 6.22 1.41 5.94 10.17 4.51 12.43 11.36 6.36 5.81 3.06 5.74 3.41 1.85 4.24 6.08 5.84 19.47 10.76
Leher angsa Swan trine
w
(2)
89.65 86.93 91.68 92.78 85.51 89.79 92.65 96.01 97.98 89.82 95.21 92.73 97.22 94.50 98.85 93.78 98.59 94.06 89.83 95.49 87.57 88.64 93.64 94.19 96.94 94.26 96.59 98.15 95.76 93.92 94.16 80.53 89.24
Jumlah Total
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Lainnya*) Others
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Leher angsa Swan trine
ht
Provinsi / Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
.id
7.11.
go
Tabel Table
Indonesia
Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Jumlah Septic tank Other than Septic tank Total
Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Jumlah Septic tank Other than Septic tank Total
19.76
(5)
30.57 59.29 29.90 35.23 34.70 51.55 50.47 67.27 22.89 29.44 50.33 39.83 61.40 65.37 52.65 66.53 57.67 13.87 37.42 21.81 36.98 55.20 66.00 53.72 51.29 64.92 50.24 56.86 58.94 61.86 11.25 72.48
100.00
*) Terdiri dari kolam/sawah, sungai/danau/laut, lobang tanah, pantai/kebun, dan lainnya Consist of watering hole/paddi field, river/lake/sea, hole, beach/land, etc
(6)
48.99
69.43 40.71 70.10 64.77 65.30 48.45 49.53 32.73 77.11 70.56 49.67 60.17 38.60 34.63 47.35 33.47 42.33 86.13 62.58 78.19 63.02 44.80 34.00 46.28 48.71 35.08 49.76 43.14 41.06 38.14 88.75 27.52
51.01
(7)
(8)
38.62 73.34 44.15 51.62 72.58 61.21 63.69 78.86 33.63 39.36 93.13 64.28 71.56 70.25 83.62 66.41 80.43 64.59 18.86 50.25 32.65 50.30 75.83 76.14 66.32 59.06 74.99 58.20 66.43 70.58 70.06 26.70 76.83
61.38 26.66 55.85 48.38 27.42 38.79 36.31 21.14 66.37 60.64 6.87 35.72 28.44 29.75 16.38 33.59 19.57 35.41 81.14 49.75 67.35 49.70 24.17 23.86 33.68 40.94 25.01 41.80 33.57 29.42 29.94 73.30 23.17
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
64.57
35.43
100.00
100.00
(9)
Jumlah Total
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
.id
80.24
(4)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
go
41.05 11.52 33.43 22.91 20.66 15.45 10.90 8.88 42.48 30.03 6.87 28.05 14.03 19.03 7.86 18.16 11.15 25.89 60.67 18.29 45.99 31.62 11.31 11.91 9.86 15.91 7.55 13.39 8.82 11.64 9.51 25.19 13.46
Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Septic tank Other than Septic tank
.b ps .
(3)
w
(2)
58.95 88.48 66.57 77.09 79.34 84.55 89.10 91.12 57.52 69.97 93.13 71.95 85.97 80.97 92.14 81.84 88.85 74.11 39.33 81.71 54.01 68.38 88.69 88.09 90.14 84.09 92.45 86.61 91.18 88.36 90.49 74.81 86.54
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Perdesaan / Rural
w
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perkotaan / Urban
://
Provinsi Province
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2014 Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Final Disposal of Feces, 2014
tp
7.12.
ht
Tabel Table
(10)
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Sumber Penerangan, 2014 Percentage of Households by Province, Urban Rural Classification, and Source of Lighting, 2014
Indonesia
Listrik*) Electricity
Bukan Listrik**) Non Electricity (6)
(3)
(4)
(5)
0.38 0.56 0.72 0.67 1.87 0.78 0.45 1.08 0.38 0.46 0.00 0.10 0.07 0.11 0.17 0.12 0.08 0.10 0.99 0.84 0.67 0.17 0.32 0.35 0.86 0.52 0.35 0.79 2.10 1.20 0.88 2.75 0.30
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
96.73 92.75 93.59 91.70 94.42 92.86 95.10 97.70 94.84 96.58 99.66 98.78 99.70 99.30 99.54 98.78 97.99 68.14 80.42 87.30 96.48 91.57 98.36 87.68 87.69 94.53 82.79 87.01 77.65 82.74 31.28 79.38
99.74
0.26
100.00
w 94.29
*) Terdiri dari Listrik PLN dan Non PLN; **) Terdiri dari petromak/aladin, pelita/sentir/obor, dan lainnya. *) Consist of Electricity from state and non state. **) Consist of non electriciry sources
(7)
(8)
3.27 7.25 6.41 8.30 5.58 7.14 4.90 2.30 5.16 3.42 0.34 1.22 0.30 0.70 0.46 1.22 2.01 31.86 19.58 12.70 3.52 8.43 1.64 12.32 12.31 5.47 17.21 12.99 22.35 17.26 68.72 20.62
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
97.55 95.97 95.80 94.68 97.57 94.72 96.62 98.29 96.32 97.31 100.00 99.81 99.57 99.78 99.66 99.70 99.49 98.80 74.20 85.84 91.35 97.90 96.57 98.95 91.64 90.48 96.40 86.38 90.05 86.02 87.43 47.32 85.66
2.45 4.03 4.20 5.32 2.43 5.28 3.38 1.71 3.68 2.69 0.00 0.19 0.43 0.22 0.34 0.30 0.51 1.20 25.80 14.16 8.65 2.10 3.43 1.05 8.36 9.52 3.60 13.62 9.95 13.98 12.57 52.68 14.34
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5.71
100.00
97.01
2.99
100.00
w
(2)
99.62 99.44 99.28 99.33 98.13 99.22 99.55 98.92 99.62 99.54 100.00 99.90 99.93 99.89 99.83 99.88 99.92 99.90 99.01 99.16 99.33 99.83 99.68 99.65 99.14 99.48 99.65 99.21 97.90 98.80 99.12 97.25 99.70
Jumlah Total
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Listrik*) Bukan Listrik**) Jumlah Non Electricity Total Electricity (9)
.id
Jumlah Total
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Bukan Listrik**) Non Electricity
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Listrik*) Electricity
ht
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
go
Perkotaan / Urban
.b ps .
7.13.
w
Tabel Table
(10)
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Bahan Bakar/Energi Utama untuk Memasak, Susenas 2014 Tabel 7.14. Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Main Fuel for Cooking, 2014 Table Listrik Electricity
(1)
Indonesia
Gas Kota Town Gas
Minyak Tanah Kerosene
Kayu Wood
Lainnya Others
Tidak Masak Not Cooking
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0.18 0.55 0.58 0.97 0.99 0.78 0.69 0.63 0.65 0.77 0.95 1.11 0.78 0.54 0.46 0.60 0.32 0.61 1.15 0.88 0.39 0.13 0.54 2.78 0.62 0.55 0.87 0.35 0.32 0.12 0.22 0.94 0.41
79.22 81.70 38.38 73.46 74.43 75.11 92.01 63.82 86.52 84.70 86.44 86.15 90.25 78.81 65.81 80.38 76.36 50.81 2.16 92.13 28.57 52.81 84.77 57.49 62.44 23.68 92.46 75.89 25.60 1.11 0.94 1.56 6.66
0.00 1.49 0.08 0.20 0.06 0.10 0.99 0.02 0.00 0.03 0.32 0.74 0.49 0.06 0.00 0.24 0.00 0.00 0.00 0.12 0.00 0.01 1.36 0.08 0.10 0.00 0.23 0.00 0.22 0.00 0.00 0.07 0.00
7.48 9.12 38.81 15.96 16.09 12.47 2.43 28.79 3.11 1.39 2.59 0.63 0.76 0.49 0.84 1.52 1.44 19.39 67.15 2.34 59.08 33.69 9.80 22.76 17.74 52.72 1.16 2.02 55.21 84.29 78.86 84.29 82.79
0.78
78.48
0.41
6.51
9.73
Perkotaan / Urban Jumlah Total (9)
5.94 1.94 2.58 4.35 6.44 0.78 0.52 0.84 2.84 1.05 9.55 3.22 2.71 3.50 15.10 3.36 10.85 2.38 1.27 1.10 1.44 2.35 2.21 3.85 3.22 2.72 0.83 0.44 2.70 1.13 3.71 3.10 4.22
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.15
3.94
100.00
go
.id
0.06 0.20 0.08 0.66 0.13 2.65 0.07 0.06 0.00 0.08 0.00 0.04 0.12 0.25 0.58 0.12 0.13 0.07 0.03 0.04 0.02 0.09 0.00 0.15 0.31 1.09 0.15 0.14 0.94 0.00 0.00 0.16 0.00
.b ps .
7.12 5.00 19.49 4.40 1.86 8.11 3.29 5.84 6.88 11.98 0.15 8.11 4.89 16.35 17.21 13.78 10.90 26.74 28.24 3.39 10.50 10.92 1.32 12.89 15.57 19.24 4.30 21.16 15.01 13.35 16.27 9.88 5.92
w
w w ://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Gas/Elpiji Gas/LPG
tp
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
ht
`
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Bahan Bakar/Energi Utama untuk Memasak, Susenas 2014 Tabel 7.14. Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Main Fuel for Cooking, 2014
Indonesia
Minyak Tanah Kerosene
(2)
(3)
(4)
(5)
0.08 0.62 0.14 0.33 0.04 0.26 0.51 0.47 0.25 0.11 0.96 0.82 0.47 0.29 0.42 0.42 0.25 0.67 0.52 0.34 0.18 0.65 0.76 0.04 0.05 0.41 0.32 0.18 0.09 0.16 0.11 0.03
58.81 53.60 13.94 66.62 28.49 45.97 65.64 49.84 51.82 43.17 56.97 45.93 50.65 29.27 46.82 39.92 26.40 0.20 58.37 10.60 30.46 69.98 26.79 35.31 2.09 58.85 33.43 12.51 0.06 0.09 0.10 0.76
0.02 0.14 0.00 0.27 0.12 0.21 0.12 0.00 0.00 0.06 0.17 0.04 0.06 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.17 0.00 0.00 0.03 0.01 0.00 0.00 0.04 0.00 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00
2.58 3.71 17.11 5.67 42.71 6.89 1.16 26.34 1.16 0.12 0.13 0.04 0.06 0.00 0.18 0.21 13.36 6.82 0.72 29.43 17.45 7.18 7.79 5.34 14.82 0.22 1.06 13.56 24.61 17.65 10.02 37.13
0.47
44.90
3.73
Lainnya Others
Tidak Masak Not Cooking
(6)
(7)
(8)
0.07 0.11 0.06 5.56 2.61 3.28 1.28 0.00 0.06 0.04 0.05 0.04 0.11 0.00 0.09 0.05 0.25 0.02 0.12 0.15 0.11 0.26 0.20 0.09 6.45 1.25 1.83 2.94 0.01 0.04 0.06 0.14
1.03 0.56 0.63 0.45 0.51 0.58 0.18 0.15 0.38 0.46 1.22 0.53 1.04 0.67 1.26 0.92 0.72 0.15 0.07 0.42 0.61 0.48 0.49 0.25 0.23 0.25 0.27 0.01 0.21 0.23 0.23 1.39
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.54
0.78
100.00
37.41 41.26 68.12 21.10 25.52 42.81 31.11 23.20 46.33 56.04 40.50 52.60 47.61 69.77 51.20 58.48 59.02 92.14 40.03 59.06 51.19 21.42 63.96 58.97 76.36 38.98 63.09 70.72 75.02 81.83 89.48 60.55
w
w w ://
tp 0.07
Perdesaan / Rural Jumlah Total
Kayu Wood
.b ps .
Gas Kota Town Gas
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Gas/Elpiji Gas/LPG
go
Listrik Electricity
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
49.51
(9)
Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Bahan Bakar/Energi Utama untuk Memasak, Susenas 2014 Tabel 7.14. Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Main Fuel for Cooking, 2014
Indonesia
Minyak Tanah Kerosene
(2)
(3)
(4)
(5)
0.11 0.59 0.31 0.58 0.84 0.41 0.57 0.54 0.37 0.27 0.95 1.06 0.79 0.50 0.40 0.51 0.36 0.40 0.77 0.63 0.36 0.16 0.58 1.69 0.24 0.17 0.58 0.33 0.22 0.10 0.17 0.31 0.15
64.60 67.13 23.44 69.30 67.47 54.49 74.66 56.64 62.59 53.34 86.44 75.80 76.40 63.38 54.19 62.64 62.62 36.68 0.58 68.14 16.65 39.94 79.09 40.88 44.69 7.20 71.15 42.72 16.16 0.48 0.33 0.46 2.58
0.01 0.80 0.03 0.24 0.07 0.18 0.41 0.01 0.00 0.06 0.32 0.54 0.35 0.07 0.00 0.13 0.00 0.00 0.00 0.15 0.00 0.01 0.85 0.04 0.03 0.00 0.11 0.00 0.12 0.00 0.00 0.02 0.00
3.97 6.32 25.54 9.70 20.13 8.52 1.59 27.53 1.77 0.43 2.59 0.46 0.54 0.25 0.57 0.81 0.98 15.90 18.66 1.19 39.41 24.34 8.80 14.66 9.63 23.80 0.57 1.26 25.18 48.23 35.19 28.07 51.24
0.62
61.64
5.12
Lainnya Others
(6)
(7)
28.82 23.79 49.22 14.56 5.45 32.66 21.60 14.76 34.09 45.25 0.15 19.59 19.79 33.47 33.93 33.56 28.84 45.43 79.60 29.42 42.72 34.11 9.04 40.52 43.96 62.83 26.29 53.92 55.18 50.61 63.05 70.13 43.66
w
w w ://
tp 0.24
Kayu Wood
29.68
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural Tidak Masak Jumlah Not Cooking Total (8)
(9)
0.07 0.15 0.07 3.65 0.50 3.10 0.87 0.03 0.04 0.05 0.00 0.04 0.10 0.18 0.40 0.10 0.10 0.17 0.02 0.10 0.10 0.10 0.10 0.18 0.17 5.18 0.84 1.46 2.38 0.01 0.03 0.08 0.10
2.42 1.22 1.39 1.97 5.54 0.64 0.30 0.49 1.14 0.60 9.55 2.51 2.03 2.15 10.51 2.25 7.10 1.42 0.37 0.37 0.76 1.34 1.54 2.03 1.28 0.82 0.46 0.31 0.76 0.57 1.23 0.93 2.27
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0.35
2.35
100.00
.b ps .
Gas Kota Town Gas
.id
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Gas/Elpiji Gas/LPG
go
Listrik Electricity
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi Province
Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon, Telepon Selular, Komputer Desktop, dan Komputer Laptop Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households Possessing Telephone, Handphone, Personal Computer Desktop, and Computer Note Book by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
4.75 5.49 10.49 8.80 9.69 7.36 9.42 4.23 8.85 8.85 15.53 10.16 12.09 7.73 13.07 7.94 7.35 3.44 7.09 7.80 8.32 7.63 9.97 9.09 5.87 9.02 6.80 5.25 8.17 6.01 7.52 8.34 8.87
9.19
92.61
9.30
(5)
28.98 19.59 29.73 33.82 30.32 27.59 28.69 23.68 37.70 21.76 30.74 19.38 25.83 18.37 38.87 21.50 32.15 19.12 33.65 33.80 32.91 31.15 38.56 29.56 26.77 35.95 34.79 27.52 40.95 30.23 35.63 31.31 36.98
(6)
2.45 2.11 2.37 2.52 2.57 1.25 1.99 1.44 2.26 1.99 2.09 1.34 1.86 1.82 2.01 3.45 1.78 1.48 1.28 1.41 1.64 2.26 2.04 1.44 1.40 1.77 2.49 1.85 1.38 2.35 0.48 1.14
24.35
(7)
82.38 83.98 84.75 93.18 90.50 89.39 86.20 88.44 86.39 87.48 78.92 82.42 82.46 82.49 80.99 84.48 75.51 66.64 82.86 88.56 87.45 93.21 82.81 83.24 77.01 87.06 76.16 85.53 66.64 72.58 26.31 65.14
1.92
(8)
81.33
Telepon / Telephone
(9)
1.22 1.14 1.98 1.80 2.01 1.16 1.37 1.59 1.40 1.27 2.10 0.89 2.19 3.12 2.01 2.62 0.64 0.72 0.91 0.93 1.66 2.82 1.55 0.78 1.02 1.12 0.77 1.39 1.03 1.44 0.34 2.67
6.59 5.51 8.34 9.03 9.94 7.45 5.84 8.25 7.76 5.21 4.64 2.85 6.45 9.84 6.79 11.42 5.19 4.07 5.91 8.62 9.70 17.36 9.60 8.71 6.73 10.02 8.80 8.50 6.65 8.41 2.55 13.21
1.66
6.61
(10)
Telepon Selular/ Handphone
Komputer Komputer Laptop/ Desktop/ Personal Computer Computer Note Book
(11)
(12)
2.90 3.70 5.06 3.60 7.01 3.48 4.93 3.60 4.34 3.56 18.78 6.31 7.84 4.67 7.94 4.92 9.88 2.46 2.60 3.72 2.94 3.85 7.28 4.07 2.31 3.30 4.76 2.58 3.09 3.21 2.69 1.71 1.89
85.32 89.00 89.19 95.27 97.64 91.58 89.51 91.12 89.59 89.15 97.24 86.38 91.05 85.52 88.79 85.52 91.22 79.07 72.05 86.88 91.44 90.89 96.27 88.01 85.98 81.32 90.10 80.31 88.47 78.04 79.24 43.09 75.53
2.22 3.23 5.29 4.54 8.52 2.98 4.13 2.88 3.71 3.13 15.53 7.30 8.59 4.70 9.91 4.81 5.57 1.82 1.97 2.90 3.42 4.19 7.22 5.01 2.54 2.91 3.20 1.75 3.28 3.00 3.19 2.28 4.59
12.94 12.29 16.65 18.74 27.23 13.34 13.66 15.75 17.05 9.26 30.74 14.15 18.65 11.84 29.64 13.73 24.33 11.05 9.88 13.99 16.79 18.79 30.41 18.76 14.96 13.65 19.08 12.89 17.55 15.98 16.21 9.54 20.56
5.54
86.95
5.47
15.45
.id
(4)
92.74 94.40 96.17 98.52 98.91 96.88 95.88 93.95 96.68 94.29 97.24 90.48 94.97 89.22 91.73 90.60 95.31 83.97 94.24 96.72 97.11 95.57 98.17 94.13 91.17 95.21 95.36 95.13 96.06 95.46 95.81 95.32 98.73
Komputer Komputer Laptop/ Desktop/ Personal Computer Computer Note Book
Telepon Selular/ Handphone
go
(3)
4.05 5.42 9.29 5.27 7.81 8.85 10.58 5.88 8.98 8.40 18.78 8.64 10.80 8.07 10.79 8.19 13.78 3.39 7.17 9.70 5.96 6.86 10.41 6.47 3.95 9.39 9.94 2.90 6.32 5.99 3.53 5.57 3.58
Telepon/ Telephone
w
(2)
Komputer Komputer Desktop/ Laptop/ Personal Computer Computer Note Book
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Telepon Selular / Handphone
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33
Telepon/ Telephone
ht
Provinsi / Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.b ps .
Perkotaan / Urban
w
7.15.
w
Tabel Table
(13)
Indonesia
(5)
(6)
(7)
8.62 6.41 10.43 8.34 5.80 6.34 7.73 7.01 12.47 8.43 8.29 8.71 8.46 10.97 15.88 10.30 6.27 4.99 6.04 8.49 6.74 6.52 7.18 6.11 9.38 7.70 8.44 4.68 6.25 3.97 4.49 3.90 3.85
34.32 29.30 39.03 48.43 47.72 47.47 42.12 33.80 43.95 29.76 55.96 38.84 47.97 33.77 50.18 32.84 43.76 26.78 37.58 41.44 42.95 42.21 47.14 46.32 38.14 38.83 39.51 30.06 37.74 33.92 25.73 32.88 37.87
12.54 7.35 11.49 15.36 12.14 6.67 17.48 6.55 11.59 7.35 9.02 7.48 7.90 7.58 29.18 7.80 12.97 5.75 10.61 17.27 5.04 13.02 10.49 9.08 7.83 8.17 13.10 10.98 12.83 7.19 8.21 4.70 9.62
1.17 1.57 2.15 2.05 3.01 2.05 1.54 1.98 1.36 1.52 1.83 0.85 1.87 2.97 2.31 1.48 1.29 0.58 1.17 1.53 2.12 4.77 1.84 1.11 0.49 1.69 0.69 1.85 0.73 0.40 0.21 0.88
6.12 9.30 12.36 7.21 7.47 5.73 3.01 3.00 6.58 4.28 7.08 4.89 10.10 14.18 10.52 11.52 2.78 2.02 2.76 2.52 4.55 5.47 4.95 7.75 3.45 7.32 4.19 3.12 2.12 2.81 0.99 5.24
(9)
9.80
16.96
11.59
8.86
39.35
9.20
1.75
7.29
(10)
(11)
2.37 1.08 2.20 1.73 2.80 1.98 1.27 2.06 2.10 1.17 1.76 1.00 2.02 4.20 2.22 3.61 1.30 1.15 1.05 1.79 2.79 5.48 1.23 2.41 1.41 2.25 1.38 1.66 0.81 2.25 0.32 3.19
2.74 2.91 3.51 2.24 3.39 2.49 1.86 3.80 2.53 2.63 3.99 2.80 6.30 6.47 6.22 2.97 2.35 0.87 1.71 2.47 2.85 5.17 1.95 2.44 1.24 4.20 2.10 1.76 0.91 1.98 0.37 0.60
(12)
1.86
3.94
(13)
13.09 13.47 15.00 19.32 23.29 19.39 14.91 16.81 15.30 13.29 15.86 13.55 19.22 24.54 15.38 21.44 9.48 7.17 9.19 19.26 21.93 27.67 22.86 19.33 12.19 16.59 10.73 15.33 9.99 6.73 2.13 14.74
1.74 1.40 1.61 1.86 0.76 1.33 1.94 2.72 1.62 1.57 1.39 1.17 2.33 4.41 1.50 5.23 1.82 1.14 1.51 1.12 2.39 3.52 2.31 2.06 1.35 2.97 1.87 2.95 1.15 0.63 0.22 2.07
15.62
1.81
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
2.07 4.21 5.80 4.64 13.86 4.64 4.01 5.45 4.32 3.22 20.77 6.43 8.20 4.37 5.74 5.54 5.50 2.62 1.69 4.44 4.05 4.00 10.03 5.51 2.10 2.50 5.16 1.65 3.04 2.57 1.18 2.26 1.95
8.57 14.73 17.96 12.81 11.75 8.79 8.77 6.56 11.31 6.20 18.67 12.03 10.99 13.42 17.29 14.26 13.80 7.02 5.90 6.45 6.10 7.76 12.00 8.96 13.82 6.88 12.17 5.99 8.75 12.80 11.10 4.84 8.40
5.07 3.91 6.99 6.38 14.28 5.35 4.65 6.21 6.02 2.79 24.30 7.25 10.44 4.55 9.37 5.52 9.84 3.26 3.41 4.49 6.16 6.30 11.89 5.49 6.20 4.73 6.27 2.88 4.46 4.69 5.19 3.06 4.77
4.41 4.60 6.20 4.63 5.43 3.62 3.87 5.36 5.62 4.05 8.29 7.04 6.69 8.41 12.89 8.15 5.02 3.46 1.89 3.67 3.90 4.40 6.41 3.86 4.84 2.77 5.75 2.66 3.01 2.12 2.69 1.23 1.61
19.11 21.09 24.34 30.72 44.02 27.61 24.22 25.07 24.19 17.33 55.96 30.69 37.22 25.80 42.03 23.61 35.34 16.76 13.13 18.53 27.23 30.53 39.66 33.63 25.84 18.50 24.97 14.96 21.58 19.46 12.17 9.61 21.89
4.80 4.27 5.45 7.14 10.42 2.90 7.25 4.58 4.71 2.98 9.02 5.32 5.80 4.70 21.30 4.47 10.05 3.47 3.00 6.08 2.44 6.90 7.81 5.42 4.06 2.97 6.68 3.87 5.71 3.54 2.80 1.31 4.40
5.76
12.11
6.71
6.40
27.45
5.49
.id
(4)
11.87 6.96 14.53 13.60 16.33 13.47 11.16 10.60 14.74 7.81 24.30 10.27 14.73 7.60 11.79 9.23 13.61 5.97 12.65 12.92 14.79 11.06 15.89 10.51 13.36 15.43 13.23 8.24 11.69 10.62 12.52 11.58 8.30
go
(3)
14.75 20.57 26.77 21.53 12.51 16.21 19.84 10.33 21.83 12.11 18.67 14.76 13.77 17.44 18.75 18.44 15.17 12.85 21.79 15.52 13.16 12.12 16.07 13.69 25.29 17.93 20.56 12.45 23.30 29.12 31.75 16.83 15.46
Di Rumah At Home
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Di luar rumah / Outside the house Warnet Kantor Sekolah Telepon Lainnya Internet Office School Selular Others corner Handphone
.b ps .
(2)
4.33 7.05 11.56 8.67 15.79 10.89 8.77 9.11 10.89 8.47 20.77 8.95 11.54 7.40 7.04 9.17 7.93 4.45 6.22 12.46 9.01 6.55 13.31 9.85 3.98 9.01 11.18 5.07 6.12 5.39 3.11 8.67 4.33
w
(8)
Warnet Internet corner
w
Di Rumah At Home
Perdesaan / Rural Di luar rumah / Outside the house Kantor Sekolah Telepon Lainnya Office School Selular Others Handphone
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Warnet Internet corner
Perkotaan / Urban Di luar rumah / Outside the house Kantor Sekolah Telepon Lainnya Office School Selular Others Handphone
://
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33
Di Rumah At Home
Persentase Rumah Tangga yang Mengakses Internet selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households that Accessed the Internet in the Last 3 Months by Province and Urban-Rural Classification, 2014
tp
Provinsi Province
7.16.
ht
Tabel Table
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
id .g o. .b ps w
w
w
KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA
ht
tp ://
VIII
OTHER SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS
8.1.
id
In the 2014 Susenas Core questionnaire, several additional questions on other socio-economic aspects were included in relation to monitoring the government policies on poverty alleviation. Among the questions were purchase of cheap rice or rice for the poor, business soft loan assistance. Associated with the poverty alleviation program in Susenas 2014 also collect data about asset ownership and cost of living.
.g o.
Dalam kuesioner Kor Susenas 2014 dicakup beberapa pertanyaan sosial ekonomi lainnya yang berkaitan dengan monitoring program/kebijakan pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan. Pertanyaan tersebut di antaranya mengenai pembelian beras murah/raskin, bantuan kredit usaha. Terkait dengan program pengentasan kemiskinan tersebut, pada Susenas 2014 juga dikumpulkan data tentang kepemilikan aset dan biaya hidup.
8.1. Cheap Rice/Rice for Poor
Beras Murah/Raskin
The government through Logistic Affairs Agency (Bulog/Dolog) implemented program to provide cheap rice for the poor people in order to fulfill their basic needs, particularly on food. The 2014 Susenas result showed that at national level, there were 51.12 percent of the household buying the cheap rice/rice for poor during last three months. The provinces with highest percentage were in Nusa Tenggara Barat (82.84 percent) followed by Jawa Tengah (70.80 percent). Two provinces with lowest percentage were Kepulauan Bangka Belitung (10.10 percent) and DKI Jakarta (17.73 percent) as shown in Figure 8.3. Comparing between urban and rural, it was found that there was 65.06 percent of households buying the cheap rice/rice for poor at rural area, while those at urban area was 37.08 percent, the same thing happens in all provinces.
ht
tp ://
w
w
w
.b ps
Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog/Dolog) melaksanakan program pengadaan beras murah atau beras miskin (raskin) yang ditujukan bagi masyarakat miskin agar tercukupi kebutuhan pangannya. Hasil Susenas 2014 menunjukkan bahwa secara nasional terdapat 51,12 persen rumah tangga yang membeli beras murah/raskin selama 3 bulan terakhir dengan persentase tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (82,84 persen) diikuti Jawa Tengah (70,80 persen). 2 provinsi dengan persentase terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung (10,10 persen) dan DKI Jakarta (17,73 persen), gambaran selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 8.3. Apabila dibandingkan antara daerah perkotaan dan perdesaan, rumah tangga yang membeli beras murah/raskin lebih banyak terdapat di perdesaan (65,06 persen) daripada di perkotaan (37,08 persen), hal yang sama terjadi di semua provinsi.
181
Gambar Figure
8.1
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor during The Last Three Months by Province, 2014
82.84
Nusa Tenggara Barat 70.80
Jawa Tengah
66.81
Aceh Jawa Timur
64.02
Lampung
63.42 55.03
Jawa Barat
53.74
Sulawesi Tengah
51.50
Sulawesi Barat
51.11
id
Sulawesi Tenggara
50.16
.g o.
Gorontalo
47.51
Nusa Tenggara Timur
46.12
.b ps
DI Yogyakarta
44.78
Banten
39.74
Sumatera Selatan
39.00
Kalimantan Barat
38.51 38.48
tp ://
Maluku
w
J am b i
38.81
w
Papua
38.98
w
Sulawesi Utara
38.29
Bengkulu
37.53
Papua Barat
37.11
Sumatera Utara
36.53
Sulawesi Selatan
35.78
ht
Sumatera Barat
31.91
Ri a u
30.51
Maluku Utara
26.76
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
25.19
Bal i
25.00 23.81
Kepulauan Riau Kalimantan Timur
20.82 17.73
DKI Jakarta Kepulauan Bangka Belitung
182
10.10
The average household to buy cheap rice/raskin less than or equal to 11-30 kilograms during the last three months, this is the case in urban and rural areas, with the percentage amounted to 49.62 percent and 58.74 percent (Figure 8.2). Nationally, households that buy cheap rice/raskin as much as 11-30 kg for three months at 55,46 percent with the highest percentage found in Sulawesi Tenggara (73.67 percent) and lowest in the province of Banten (41.01 percent) (See table 8.1). According to the province's largest urban and rural percentage is the province of Sulawesi Tenggara (72.28 percent and 73.89 percent).
.g o.
id
Pada umumnya rumah tangga membeli beras murah/raskin kurang atau sama dengan 11-30 kg selama 3 bulan terakhir, hal ini terjadi di perkotaan maupun di perdesaan, dengan persentase masing-masing sebesar 49,62 persen dan 58,74 persen (Gambar 8.2). Secara nasional, rumah tangga yang membeli beras murah/raskin sebanyak 11-30 kg selama 3 bulan terakhir sebesar 55,46 persen dengan persentase tertinggi terdapat di Provinsi Sulawesi Tenggara (73,67 persen) dan terendah di Provinsi Banten (41,01 persen) (Lihat tabel 8.1). Menurut provinsi persentase terbesar di perkotaan maupun di perdesaan adalah Provinsi Sulawesi Tenggara (72,28 persen dan 73,89 persen).
w
10.09
9.69
w
80%
8.97
tp ://
100%
w
.b ps
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama Tiga Bulan Gambar 8.2 Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Figure Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Urban-Rural Classification and Amount of the Cheap Rice Bought, 2014
49.62
55.46
58.74
ht
60%
40%
20%
41.41
34.86
31.17
0% Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
1-10 Kg
11-30 Kg
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
> 31 Kg
183
.g o.
id
Generally, the price of the cheap rice or rice for poor is between 1.001 rupiahs up to 2.000 rupiahs per kilogram. The average price of the cheap rice bought by the household is about Rp 2.181 rupiahs per kilogram. By urban rural classification, the average price per kg of rice is higher in urban Rp 2.226 than in rural areas Rp 2.155. By province, The average per kg price of raskin in all the provinces varied, the most expensive in Kalimantan Barat, Rp. 2.782 per kg and the lowest price in Kepulauan Bangka Belitung that is Rp. 550 per kg (Table 8.2). The average of Raskin price in a province usually have a slight different gap between urban and rural areas, but there are two (2) provinces that different gap between urban and rural areas big enough, that is Papua Barat where the price in urban Rp. 2.761 while in rural Rp. 2.022 with a difference of Rp. 739 and the opposite situation occurred in Kalimantan Barat, where the price of Raskin in rural areas are much more expensive than in urban areas, namely Rp. 2.344 in urban areas and Rp. 2.856 in rural areas with gap of Rp. 512.
8.2.
tp ://
w
w
w
.b ps
Pada umumnya beras murah/raskin yang dibeli rumah tangga harganya antara Rp 1.001 sampai Rp. 2.000 per kg, sedangkan harga ratarata beras miskin yang dibeli rumah tangga adalah Rp. 2.181 per kg. Apabila dilihat menurut daerah perkotaan dan perdesaan, harga raskin di perkotaan yaitu Rp. 2.226 lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu Rp. 2.155. Harga rata-rata beras per kg di semua provinsi bervariasi, termahal di Kalimantan Barat yaitu Rp. 2.782 per kg dan harga termurah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Rp. 550 per kg (Tabel 8.2). Rata-rata harga raskin di suatu provinsi biasanya tidak terlalu berbeda antara daerah perkotaan dan perdesaan, namun ada 2 (dua) provinsi yang perbedaan harga antara daerah perkotaan dan perdesaannya cukup besar yaitu di Provinsi Papua Barat dimana harga di perkotaan sebesar Rp. 2.761 sedangkan di perdesaan Rp. 2.022 dengan perbedaan sebesar Rp. 739 dan keadaan sebaliknya terjadi di Provinsi kalimantan Barat, dimana harga raskin di daerah perdesaan jauh lebih mahal dibandingkan di perkotaan, yaitu Rp. 2.344 di perkotaan dan Rp. 2.856 di perdesaan dengan selisih sebesar Rp. 512. Kredit Usaha
ht
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi rakyat, pemerintah mencanangkan program pemberian kredit usaha yang ditujukan kepada masyarakat ekonomi rendah dengan syaratsyarat tertentu. Pemberian kredit tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang memerlukan modal usaha skala kecil. Hasil Susenas 2014 menunjukkan bahwa persentase rumah tangga yang menerima kredit usaha selama setahun terakhir adalah 8,17 persen, dengan persentase yang berbeda di perkotaan dan di perdesaan, yaitu 6,86 persen berbanding 9,48 persen (Tabel 8.3).
184
8.2. Enterprise Credit In empowering the people’s economic condition, the government launched a programme for providing enterprise credit to low level economic society by some requirements. Providing the credit was aimed to assist small scale industry in form of soft loan capital. The 2014 Susenas result showed that the percentage of households receiving the credit was 8.17 percent in one year period. The number is different between urban and rural area, i.e. 6.86 percent compared to 9.48 percent (Table 8.3).
Secara umum, hasil Susenas 2014 yang berkaitan dengan monitoring kebijakan pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan dapat dilihat pada Gambar 8.3. Pada gambar tersebut terlihat bahwa kebijakan pemerintah yang paling banyak diterima rumah tangga adalah pengadaan beras murah/beras miskin (raskin), sedangkan program kredit usaha masih jarang dimanfaatkan oleh rumah tangga.
Generally, the result of the 2014 Susenas related to monitoring of the government policy on poverty reduction can be shown on figure 8.3. The figure showed that the government policy accepted by the households was the cheap rice/rice for the poor programme. Meanwhile, the enterprise credit programme was quite utilized by the households.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir dan Mendapat Kredit Usaha selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor in the Last Three Months and Obtaining the Loan in the last One Year by Urban-Rural Classification, 2014
.g o.
id
Gambar 8.3 Figure
80 70
.b ps
65.06
60
37.08
w
40
w
30
0
tp ://
20 10
51.12
w
50
9.48
6.86
ht
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
8.17
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
membeli berasmurah/Household murah/Householdthat thatbough boughtcheap cheaprice rice RtRt membeli beras memperoleh kreditusaha/Household usaha/Householdwhich that obtained RtRt memperoleh kredit receivedloan loan
Dalam kuesioner Susenas 2014 juga dicakup pertanyaan mengenai penduduk yang menjadi korban tindak kejahatan selama setahun terakhir. Selain itu juga dicakup tentang penduduk yang melakukan kegiatan bepergian pada triwulan IV 2013 sampai dengan triwulan III 2014 yaitu periode 1 September 2013 s.d. 30 Agustus 2014. Secara umum hasil Susenas 2014 menunjukkan sebanyak 1,06 persen penduduk
The 2014 Susenas questionnaire also contained some questions about population being criminal victim during the last reference year. Besides also covered about population doing travel in fourth guarter 2013 through third guarter 2014 during September 1, 2013 to August 30, 2014. In general, the results of the 2014 Susenas showed that around 1.06 percent of the population had been victims of crime
185
over the last year. The percentage of being the criminal victim was higher in urban than in rural areas and in term of sex, men being victims was higher than women (Figure 8.4). At provincial level, the most population being victims of crimes was in Gorontalo (1.73 percent) and the lowest was in Maluku Utara (0.53 percent) (Table 8.4).
menjadi korban tindak kejahatan selama setahun terakhir. Persentase di perkotaan lebih tinggi dibandingkan di perdesaan dan laki-laki lebih banyak yang menjadi korban tindak kejahatan dibandingkan perempuan (Gambar 8.4). Menurut provinsi, penduduk yang menjadi korban tindak kejahatan terbanyak di Provinsi Gorontalo (1,73 persen) dan terendah di Maluku Utara (0,53 persen) (Tabel 8.4).
id
Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Tindak Kejahatan Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal Percentage of Population being Victims of Crime Over the Last Year by Urban-Rural Classification
Gambar 8.4 Figure 1.80
1.56
.g o.
1.60
1.36
1.40 1.27 1.16
.b ps
1.20 0.98
1.00
1.06
0.84
0.80
0.60
0.75
w
0.52
w
0.40
w
0.20
0.00
tp ://
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
Laki-laki/Male Laki-laki
Perempuan/Female Perempuan
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Total Total
Population doing travel activity during previous year was 10.33 percent. By urbanrural classification, population doing travel in urban areas was more than in rural areas. However, if differentiated by gender, it was shown that the male population doing travel was higher than female at both urban and rural areas (Figure 8.5).
Provinsi Bali merupakan provinsi yang penduduknya paling banyak melakukan
The Bali was the province having the highest population doing travel activities on
ht
Penduduk yang melakukan kegiatan bepergian selama setahun terakhir dari periode waktu survei sebanyak 10,33 persen. Apabila dilihat menurut tipe daerah, persentase penduduk di perkotaan lebih banyak yang bepergian dibandingkan di perdesaan. Apabila dibedakan menurut jenis kelamin terlihat bahwa baik di perkotaan maupun di perdesaan menunjukkan persentase penduduk laki-laki lebih banyak yang bepergian dibandingkan penduduk perempuan (Gambar 8.5).
186
kegiatan bepergian pada referensi waktu survei (20,27 persen), kemudian diikuti oleh Provinsi DKI Jakarta (19,92 persen), sedangkan provinsi yang penduduknya paling sedikit melakukan kegiatan bepergian adalah di Provinsi Papua (2,65 persen), lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 8.5.
the survey reference period (20.27 percent), followed by DKI Jakarta (19.92 percent). Meanwhile, province having the lowest percentage was Papua (2.65 percent), as shown in Table 8.5.
Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian 1 September 2013 - 31 Agustus 2014 8.5 Percentage of Population doing Travel Activity September 1, 2013 to August 31, 2014
Gambar Figure
16 13.85
13.57
13.71
id
14
12
.g o.
10.61
10.04
10
8
7.35
10.33
6.93
.b ps
6.49
6
4
0
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
w
w
2
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
tp ://
w
Laki-laki/Male Laki-laki
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
Perempuan/Female Perempuan
Total Total
8.3. Asset Ownership
Kepemilikan aset merupakan indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan rumah tangga, semakin banyak aset yang dimiliki oleh rumah tangga menunjukkan tingkat kesejahteraan yang semakin baik. Secara nasional menunjukkan bahwa 82,17 persen rumah tangga memiliki aset, dengan persentase di perkotaan lebih besar dibandingkan di perdesaan yaitu 87,86 persen berbanding 76,52 persen (Tabel 8.6). Bila dilihat menurut provinsi, Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi dengan rumah tangga yang aset kepemilikannya tertinggi yaitu 96,85 persen sedangkan yang terendah adalah Nusa Tenggara Timur (36,84 persen).
Ownership of assets is an indicator to indicate the level of household welfare, a growing number of assets owned by households showed a better level of welfare. Nationally showed that 82.17 percent of households have assets, with higher percentage of urban than in rural areas is 87.86 percent compared to 76.52 percent (Table 8.6). When viewed by provinces, Kepulauan Bangka Belitung is a province of the household has the highest ownership of assets i.e. 96.85 percent while the lowest is Nusa Tenggara Timur (36.84 percent).
ht
8.3. Kepemilikan Aset
187
Dari hasil Susenas 2014, jenis aset yang paling banyak dimiliki oleh rumah tangga adalah sepeda motor (86,39 persen), lemari es (51,77 persen) dan sepeda (47,24 persen). Apabila dibandingkan menurut daerah tempat tinggal, untuk rumah tangga yang memiliki sepeda motor dan sepeda dan pemanas air tidak terlalu berbeda antara di perkotaan dan pedesaan, sedangkan untuk rumah tangga yang memiliki lemari es persentase di perkotaan lebih dari dua kali persentase di pedesaan (Gambar 8.6).
id
8.6
Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Kepemilikan Aset Terbesar menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households with Three of The Largest Asset Ownership by Urban-Rural Classification, 2014 86.59
86.39
.b ps
86.16
.g o.
Gambar Figure
The result of the 2014 Susenas, the type of assets owned by most households are motorcycle (86.39 percent), refrigerator (51.77 percent) and bike (47.24 percent). When compared according to urban-rural classification for motorcycle and bike water heater are not too different between urban and rural areas, while the percentage in urban refrigerator twice the percentage in rural areas (Figure 8.6).
w
66.09
49.31
35.43
tp ://
w
w
51.77 47.24
44.89
ht
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
Sepeda/Bike Sepeda/Bicycle
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
Sepeda motot/Motor Motor/Motorcycle cycle
Kulkas/Refrigerator Kulkas/Refrigerator
8.4. Biaya Hidup
8.4. Living Costs
Kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sangat tergantung dari tingkat kesejahteraan, berdasarkan data Susenas dapat dilihat pola biaya hidup masing-masing rumah tangga berdasarkan sumbernya. Secara nasional rumah tangga yang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dalam sebulan terakhir dengan cara meminjam dari saudara (63,04 persen), meminjam dari teman atau tetangga (52,06
Ability of households to fulfill the needs of everyday life depends on the level of welfare, based on the data pattern it can be seen Susenas living costs each household based on its source. Nationally indicate that households meet the needs of daily life in the past month by borrowing from relatives (63.04 percent), borrowing from friends or neighbours (52.06 percent) and using his deposits (14.62 percent). When viewed
188
according to urban-rural classification, there is not much differences between urban and rural areas (Figure 8.7).
persen) dan menggunakan uang simpanannya (14,62 persen). Bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, tidak ada perbedaan pola yang berarti antara daerah perkotaan dan perdesaan (Gambar 8.7)
65.46
63.04
59.64
id
56.64 52.06
.b ps
.g o.
45.64
15.25
14.62
w
Perkotaan/Urban Perkotaan/Urban
w
w
14.17
Uang simpanan/Deposit Uang Simpanan
tp ://
8.7
Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Cara Terbanyak yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari menurut Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households with Three Most Used Way to Meet Daily Needs By Urban-Rural Classification, 2014
Perdesaan/Rural Perdesaan/Rural
Pnjam Saudara/ Pinjam Sodara Borrow from family
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural Pinjam tetangga/teman/
Pinjam teman Borrow from neighbour/friend
ht
Gambar Figure
189
Tabel Table
8.1.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
37.08
(3)
(4)
(5)
:// 41.41
(6)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
8.97
100.00
.id
8.76 31.87 43.30 25.12 48.24 32.38 8.23 46.13 29.47 8.27 17.89 3.13 6.34 4.40 20.13 5.52 30.22 1.85 34.66 20.39 20.65 36.21 29.07 27.00 24.41 16.15 37.48 3.09 12.76 32.36 39.71 50.55 24.62
go
51.53 49.41 46.07 48.57 39.92 47.43 63.10 48.26 53.40 71.08 63.66 46.21 29.94 47.10 60.50 51.90 34.20 60.42 48.02 48.06 64.61 45.74 60.59 58.14 62.40 60.01 53.34 65.90 72.28 56.73 57.33 45.54 71.25
Jumlah Total
.b ps .
39.71 18.72 10.63 26.31 11.84 20.19 28.67 5.61 17.13 20.65 18.45 50.66 63.72 48.50 19.37 42.58 35.58 37.73 17.32 31.55 14.74 18.05 10.34 14.86 13.19 23.84 9.18 31.01 14.96 10.91 2.96 3.91 4.13
tp
42.07 23.88 23.11 19.78 18.69 27.71 36.95 7.67 25.14 45.36 17.73 44.44 29.20 56.59 31.89 46.54 12.76 73.42 15.40 19.51 12.94 14.98 11.22 23.11 30.19 28.28 20.31 34.83 25.32 20.22 10.69 16.58 23.70
≥ 31
w
(2)
11 - 30
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤ 10
w
% RT yang Membeli Beras Murah/Raskin % of Household Buying Cheap Rice
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg)
49.62
Tabel Table
8.1.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
65.06
(3)
(4)
(5)
:// 31.17
(6)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
10.09
100.00
.id
11.26 20.46 31.73 11.39 15.86 14.79 12.00 49.98 15.27 5.13 5.21 5.38 3.28 14.32 4.65 24.75 3.48 48.62 13.85 19.87 16.03 24.87 14.92 29.86 19.02 28.41 3.85 9.72 35.48 23.57 39.07 44.58
go
66.46 62.78 52.49 59.52 72.69 59.93 62.06 40.91 65.68 61.04 51.86 50.02 66.40 73.40 56.89 51.89 54.07 46.69 61.36 52.24 56.87 71.45 58.11 54.07 55.35 57.01 65.41 73.89 59.66 63.57 47.66 48.38
Jumlah Total
.b ps .
22.28 16.76 15.78 29.09 11.45 25.28 25.94 9.11 19.05 33.83 42.93 44.60 30.32 12.28 38.46 23.36 42.45 4.69 24.79 27.89 27.10 3.68 26.97 16.07 25.63 14.58 30.74 16.39 4.86 12.86 13.27 7.04
tp
76.61 48.28 46.70 39.72 52.50 42.97 41.18 12.39 44.20 69.27 74.32 79.07 82.53 76.63 79.60 45.20 89.70 55.34 46.94 33.76 32.71 36.22 52.43 60.71 61.65 44.71 55.67 61.63 50.44 38.48 45.96 43.12
≥ 31
w
(2)
11 - 30
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
≤ 10
w
% RT yang Membeli Beras Murah/Raskin % of Household Buying Cheap Rice
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg)
58.74
(1)
(2)
Indonesia
51.12
(4)
34.86
63.79 58.57 50.95 56.86 50.87 57.29 62.39 43.63 63.20 62.80 63.66 48.92 41.01 59.44 67.32 55.18 46.27 56.37 46.78 59.43 54.25 54.05 67.84 58.12 55.84 55.93 56.25 65.49 73.67 59.05 62.94 47.44 52.90
w
w
25.40 17.38 14.55 28.41 11.71 24.21 26.81 7.81 18.66 31.53 18.45 46.95 53.18 36.87 15.62 39.87 27.24 40.74 5.49 25.77 25.76 24.81 5.89 23.68 15.46 25.41 13.46 30.77 16.19 6.12 11.87 12.30 6.47
(5)
(6)
10.81 24.05 34.50 14.73 37.42 18.50 10.80 48.56 18.14 5.67 17.89 4.13 5.81 3.69 17.06 4.95 26.49 2.89 47.73 14.80 19.99 21.14 26.27 18.20 28.70 18.66 30.29 3.74 10.14 34.83 25.19 40.26 40.63
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
9.68
100.00
.b ps .
(3)
://
66.81 36.53 37.53 31.91 23.81 38.51 39.74 10.10 38.29 63.42 17.73 55.03 44.78 70.80 46.12 64.02 25.00 82.84 47.51 39.00 26.76 25.19 20.82 38.98 50.16 53.74 35.78 51.11 51.50 38.48 30.51 38.81 37.11
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.id
% RT yang Membeli Beras Murah/Raskin % of Household Buying Cheap Rice
go
Provinsi / Province
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg) Jumlah ≤ 10 11 - 30 Total ≥ 31
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
8.1.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2014
w
Tabel Table
55.46
Tabel Table
8.2.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi, Kelompok Harga Beras per Kg, dan Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province, Price of Rice Group per Kg, and Price of Average per Kg (Rp), 2014 Perkotaan / Urban Kelompok Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice Group per Kg (Rp)
Indonesia
(2)
(3)
(4)
(5)
1.89
0.83
54.47
(6)
(7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1 716 2 094 1 973 2 127 1 936 2 105 2 599 714 2 420 2 214 2 310 2 550 2 504 2 054 1 911 1 990 1 910 2 060 1 335 2 344 2 276 2 305 2 136 1 964 1 372 1 886 1 852 2 739 2 245 2 153 1 995 2 451 2 761
100.00
2 226
.b ps .
23.64 32.64 22.13 51.25 18.10 48.37 83.66 5.52 61.58 47.82 57.89 70.17 74.98 24.32 13.61 17.32 11.00 29.31 11.72 50.30 59.80 57.42 22.05 18.85 15.51 14.40 14.34 75.16 58.59 34.31 20.35 56.82 82.24
w
55.65 67.06 77.05 33.57 81.81 50.07 16.15 23.81 37.80 52.13 41.63 24.71 22.71 75.41 86.29 81.35 88.57 70.66 50.93 48.98 39.40 42.34 73.04 80.10 49.43 81.71 85.20 24.84 40.67 64.66 78.02 35.32 16.55
w
0.40 0.20 0.82 3.55 0.09 1.56 0.19 3.79 0.45 0.05 0.14 1.67 1.38 0.19 0.10 0.51 0.43 0.03 0.68 0.51 0.65 0.00 2.05 0.82 0.95 2.27 0.46 0.00 0.74 0.93 0.93 3.50 0.78
w
20.31 0.10 0.00 11.63 0.00 0.00 0.00 66.88 0.17 0.00 0.34 3.45 0.93 0.08 0.00 0.82 0.00 0.00 36.67 0.21 0.15 0.24 2.86 0.23 34.11 1.62 0.00 0.00 0.00 0.10 0.70 4.36 0.43
Harga Rata-Rata per Kg (Rp) Price of Average per Kg (Rp)
.id
> 2 000
Jumlah Total
go
1 001 - 2 000
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
1 000
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
< 1 000
ht
Provinsi / Province
42.81
Tabel Table
8.2.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi, Kelompok Harga Beras per Kg, dan Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province, Price of Rice Group per Kg, and Price of Average per Kg (Rp), 2014 Perdesaan / Rural Kelompok Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice Group per Kg (Rp)
Indonesia
(2)
(3)
(4)
(5)
1.16
0.90
58.87
(6)
(7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1 724 2 208 2 124 2 374 1 856 2 258 2 612 454 2 438 2 170 2 543 2 508 2 051 1 948 1 942 1 931 1 986 1 722 2 856 2 393 2 558 1 867 1 989 1 796 1 946 1 992 2 365 2 255 2 116 2 250 2 256 2 022
100.00
2 155
.b ps .
21.33 49.20 42.15 70.89 16.53 44.29 76.60 2.90 67.22 40.70 73.58 86.03 25.06 23.47 15.45 12.72 25.19 8.34 85.34 63.87 75.73 22.65 24.01 25.42 24.86 22.52 71.18 58.87 40.15 48.59 37.05 35.67
w
60.38 49.82 57.43 21.62 82.75 54.90 23.15 6.97 32.07 58.94 25.40 13.73 74.69 76.53 83.87 86.21 74.49 87.69 14.20 35.86 23.99 62.58 74.18 64.73 71.49 77.18 28.60 40.61 57.59 42.92 31.08 55.53
w
0.75 0.46 0.38 1.64 0.07 0.67 0.22 14.96 0.71 0.34 0.43 0.19 0.23 0.00 0.51 1.07 0.27 1.14 0.23 0.27 0.18 9.31 1.10 0.32 0.47 0.27 0.10 0.49 2.20 3.41 27.78 4.81
w
17.54 0.52 0.04 5.85 0.65 0.14 0.03 75.17 0.00 0.02 0.59 0.05 0.02 0.00 0.17 0.00 0.05 2.83 0.23 0.00 0.10 5.46 0.71 9.53 3.18 0.03 0.12 0.03 0.06 5.08 4.09 3.99
Harga Rata-Rata per Kg (Rp) Price of Average per Kg (Rp)
.id
> 2 000
Jumlah Total
go
1 001 - 2 000
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
1 000
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
< 1 000
ht
Provinsi / Province
39.07
Indonesia
1.43
0.87
57.28
40.42
(7)
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1 723 2 172 2 088 2 314 1 909 2 226 2 608 550 2 435 2 178 2 310 2 546 2 507 2 052 1 930 1 959 1 924 2 014 1 697 2 782 2 374 2 494 1 956 1 982 1 708 1 938 1 963 2 421 2 254 2 124 2 225 2 276 2 168
100.00
2 181
.id
21.74 43.99 37.36 66.12 17.58 45.15 78.84 3.87 66.07 41.94 57.89 71.80 81.07 24.79 18.82 16.09 12.18 26.73 8.56 80.26 63.21 71.11 22.45 22.61 23.37 23.56 20.82 71.77 58.84 38.94 45.75 39.10 44.86
go
59.54 55.24 62.12 24.52 82.12 53.88 20.93 13.19 33.24 57.75 41.63 25.04 17.76 74.95 81.13 83.01 86.96 73.06 85.35 19.24 36.44 28.62 66.05 75.79 61.55 72.76 78.85 28.04 40.61 59.06 46.44 31.52 47.84
(6)
.b ps .
0.69 0.38 0.49 2.10 0.09 0.86 0.21 10.83 0.66 0.29 0.14 1.08 0.73 0.22 0.05 0.51 0.86 0.18 1.11 0.27 0.33 0.14 6.90 1.02 0.45 0.69 0.31 0.09 0.52 1.94 3.17 25.26 4.01
(5)
w
18.03 0.39 0.03 7.26 0.21 0.11 0.02 72.11 0.03 0.02 0.34 2.08 0.44 0.04 0.00 0.39 0.00 0.03 4.98 0.23 0.02 0.13 4.60 0.58 14.63 2.99 0.02 0.10 0.03 0.06 4.64 4.12 3.29
(4)
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(3)
w
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2)
://
(1)
tp
Provinsi / Province
8.2.
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir Menurut Provinsi, Kelompok Harga Beras per Kg, dan Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2014 Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last Three Months by Province, Price of Rice Group per Kg, and Price of Average per Kg (Rp), 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Kelompok Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice Group per Kg (Rp) Harga Rata-Rata per Kg (Rp) Jumlah Total 1 001 - 2 000 > 2 000 Price of Average < 1 000 1 000 per Kg (Rp)
ht
Tabel Table
Tabel Table
Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama Setahun Terakhir Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Percentage of Households Obtaining the Loan over the Last Year by Province and Urban-Rural Classification, 2014
Provinsi / Province
Perkotaan / Urban
Perdesaan / Rural
Perkotaan dan Perdesaan Urban and Rural
(1)
(2)
(3)
(4)
Indonesia
6.86
w 9.48
9.52 6.06 13.56 9.97 4.14 6.85 3.71 3.40 9.55 5.57 2.39 6.82 3.54 12.58 13.12 9.13 12.16 8.97 10.23 6.01 7.71 5.87 5.20 9.78 17.69 12.17 9.12 8.01 9.65 3.73 3.84 5.70 6.57
.id go
.b ps .
10.69 7.68 15.00 12.42 11.80 7.17 3.73 2.38 10.03 5.42 8.69 4.15 13.15 15.87 9.59 14.89 10.07 10.46 6.85 7.87 7.67 6.60 12.55 20.47 13.31 9.32 7.83 10.38 4.55 3.88 5.51 5.14
w w ://
6.58 4.32 11.31 6.17 2.77 6.07 3.68 4.48 8.48 6.04 2.39 5.80 3.26 11.88 11.84 8.61 10.51 7.46 9.30 3.97 7.41 3.42 4.32 6.53 12.45 8.51 8.78 8.66 7.77 2.48 3.74 6.32 9.77
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
8.3.
8.17
Tabel Table
8.4.
Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population being Victims of Crime Over the Last Year by Urban-Rural Classification and Sex, 2014 Perdesaan / Rural
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
0.95 1.45 1.29 1.80 1.33 1.10 2.10 1.45 2.01 1.81 1.69 1.49 1.60 1.57 1.91 1.59 0.94 2.46 1.84 1.84 1.53 1.11 1.30 1.92 2.08 2.25 1.22 2.34 1.95 1.18 0.62 1.35 3.36
0.75 0.95 1.24 0.94 0.62 0.45 1.31 0.78 0.50 0.78 0.95 0.97 0.82 1.06 1.26 1.08 0.48 1.58 0.70 1.18 0.62 0.85 0.80 0.73 1.41 1.55 0.90 1.24 1.05 0.98 0.40 0.54 2.03
1.00 0.79 0.91 1.06 1.32 0.91 1.89 0.77 1.91 1.58 1.28 1.66 1.01 0.67 1.02 0.58 1.77 1.75 0.56 0.71 1.04 0.56 1.04 2.02 1.89 0.87 1.14 1.40 0.62 0.73 1.38 0.70
0.47 0.37 0.83 0.58 0.31 0.44 0.80 0.30 0.69 0.61 0.46 0.60 0.61 0.31 0.46 0.18 0.74 0.59 0.13 0.30 0.59 0.27 0.53 1.44 0.69 0.43 0.49 0.66 0.43 0.32 0.60 0.21
0.73 0.58 0.87 0.82 0.84 0.68 1.36 0.55 1.32 1.11 0.88 1.14 0.81 0.49 0.73 0.38 1.24 1.17 0.35 0.52 0.82 0.42 0.79 1.73 1.31 0.65 0.82 1.03 0.52 0.53 1.01 0.47
0.99 1.11 1.06 1.35 1.33 0.97 1.97 1.11 1.94 1.64 1.69 1.42 1.62 1.27 1.49 1.29 0.80 2.06 1.77 0.94 0.99 1.07 1.01 1.43 2.04 1.97 1.00 1.41 1.55 0.83 0.70 1.37 1.55
0.55 0.66 0.99 0.72 0.57 0.44 0.99 0.54 0.63 0.66 0.95 0.80 0.75 0.82 0.94 0.75 0.37 1.10 0.61 0.46 0.41 0.70 0.60 0.62 1.43 0.91 0.61 0.67 0.77 0.64 0.35 0.58 0.79
0.77 0.88 1.02 1.04 0.96 0.71 1.48 0.83 1.30 1.16 1.32 1.12 1.19 1.04 1.21 1.02 0.58 1.56 1.19 0.71 0.71 0.89 0.82 1.03 1.73 1.45 0.80 1.04 1.16 0.74 0.53 1.00 1.19
1.56
0.98
1.16
0.52
0.84
1.36
0.75
1.06
Indonesia
1.27
go
.b ps .
w
w ://
0.85 1.19 1.27 1.38 0.98 0.78 1.71 1.12 1.25 1.30 1.32 1.24 1.22 1.31 1.59 1.33 0.71 2.00 1.27 1.51 1.09 0.98 1.06 1.33 1.74 1.90 1.06 1.78 1.50 1.08 0.51 0.97 2.73
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
.id
Provinsi / Province
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
w
Perkotaan / Urban
Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2014 Percentage of Population doing Travel Activity by Urban-Rural Classification and Sex, 2014 Perdesaan / Rural
12.18 8.28 15.70 17.02 8.03 14.47 8.11 19.70 14.59 7.32 19.76 11.26 12.37 14.40 22.06 17.85 24.63 7.70 9.27 8.29 12.85 13.37 10.76 6.78 10.48 13.09 10.97 15.60 12.71 5.12 3.30 3.64 7.12
Indonesia
13.85
13.57
Keterangan:
12.61 8.40 14.84 17.28 8.47 14.86 8.10 19.57 15.69 7.07 19.92 11.53 12.03 14.46 22.36 18.04 25.31 9.04 9.70 8.24 13.26 13.72 10.83 6.99 10.70 13.41 10.62 16.10 12.73 5.42 3.42 4.01 6.98
(5)
13.71
4.99 7.24 7.49 7.76 6.56 5.79 5.06 10.82 9.87 8.25 5.86 5.08 9.29 9.26 8.08 13.60 4.54 5.66 4.17 8.14 10.63 5.29 6.85 9.06 9.63 7.70 10.46 10.54 7.04 3.75 2.67 8.04
Jumlah Total
(6)
(7)
7.35
Laki-laki Male (8)
4.84 7.22 7.96 7.41 6.22 4.43 4.30 11.93 8.84 7.23 4.37 4.91 8.13 8.86 7.29 11.38 4.02 4.14 3.30 6.65 9.90 3.90 7.00 8.28 8.18 7.30 9.81 8.70 5.37 2.58 1.64 5.52
4.91 7.23 7.73 7.59 6.40 5.13 4.69 11.35 9.37 7.76 5.13 4.99 8.71 9.06 7.68 12.49 4.27 4.89 3.75 7.43 10.27 4.64 6.92 8.68 8.92 7.49 10.14 9.62 6.21 3.18 2.18 6.85
6.49
6.93
Perempuan Female
Jumlah Total
(9)
(10)
7.28 7.87 10.03 11.57 8.51 8.65 6.14 15.04 11.99 7.89 20.08 9.80 9.59 11.68 18.15 12.95 21.15 7.02 6.55 5.37 9.98 12.08 8.73 7.01 9.68 10.61 8.65 11.85 11.16 6.53 3.69 3.10 7.66
6.91 7.74 10.98 11.19 7.74 7.52 5.69 15.79 10.67 7.25 19.76 8.95 10.02 11.01 17.51 12.31 19.38 5.57 5.14 4.85 8.79 11.36 8.18 6.90 9.05 9.40 8.65 11.15 9.83 5.27 2.78 2.14 6.03
7.10 7.81 10.51 11.38 8.13 8.09 5.92 15.40 11.35 7.58 19.92 9.38 9.80 11.34 17.82 12.62 20.27 6.27 5.84 5.11 9.41 11.73 8.47 6.95 9.37 10.02 8.65 11.50 10.50 5.91 3.24 2.65 6.89
10.61
10.04
10.33
.id
(4)
13.04 8.53 13.98 17.52 8.89 15.24 8.09 19.45 16.79 6.83 20.08 11.79 11.70 14.52 22.66 18.24 25.98 10.47 10.13 8.18 13.65 14.07 10.90 7.20 10.92 13.72 10.25 16.62 12.76 5.72 3.54 4.33 6.86
Perempuan Female
w
(3)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Laki-laki Male
w
Jumlah Total
://
(2)
Perempuan Female
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Laki-laki Male
ht
Provinsi / Province
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
go
Perkotaan / Urban
.b ps .
8.5.
w
Tabel Table
Periode waktu perjalanan dalam pelaksanaan Susenas 2014 Triwulan 1 (1 Desember 2011-28 Februari 2014), Triwulan II (1 Maret 2014-31 Mei 2014), Triwulan III (1 Juni-31 Agustus 2014), dan Triwulan IV (1 September-30 November 2013) The period of time traveling in Susenas 2014 Quarter 1 (1 December 2011-28 February 2014), Second Quarter (1 March 2014-31 May 2014), Third Quarter (1 June to 31 August 2014), and the fourth quarter (1 September-30 November 2013)
Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset Menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2014 Tabel 8.6. Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2014
Indonesia
86.59
0.70
(7)
9.90
(8)
(9)
18.24 11.54 6.99 21.29 29.02 15.38 14.56 15.61 12.83 8.57 25.30 9.91 19.75 4.68 5.99 6.38 13.84 4.51 9.44 18.36 11.98 11.71 18.49 11.07 14.68 16.63 19.72 10.04 12.36 11.46 19.04 13.09 16.47
4.00 6.27 4.50 4.10 4.95 2.69 3.29 4.82 3.12 3.16 4.69 4.08 3.53 2.49 2.67 2.80 3.29 3.71 2.92 5.70 2.04 2.73 6.23 5.40 1.59 3.98 2.89 2.21 3.71 1.80 1.90 12.74 7.22
11.94
3.74
(10)
(11)
(12)
44.42 16.91 31.40 29.31 15.01 42.05 24.58 64.26 41.02 22.39 28.02 16.75 22.95 13.64 21.27 10.33 37.97 9.89 4.76 30.86 24.06 23.73 39.35 5.77 3.26 19.86 37.00 34.78 26.75 1.58 1.72 2.93 9.06
71.21 68.49 69.61 76.07 78.85 78.27 75.23 82.21 71.93 67.69 81.75 67.64 78.26 48.76 48.81 56.22 63.09 43.61 62.56 76.10 71.35 71.23 84.61 78.30 67.49 74.44 77.72 65.49 73.35 79.72 73.29 71.45 73.93
1.71 0.53 0.64 0.83 2.55 2.28 0.34 2.25 0.41 0.54 0.37 0.33 0.73 0.54 0.36 0.49 0.44 0.38 0.71 1.63 4.26 2.20 2.51 2.02 1.18 3.58 0.99 2.71 2.19 2.08 1.77 1.17 3.68
14.95 12.93 20.29 19.26 16.11 21.80 18.79 16.62 21.32 16.77 16.62 12.82 16.31 11.05 16.53 11.78 21.72 8.64 13.42 13.87 16.33 14.44 17.98 16.99 11.16 15.56 18.85 13.26 17.28 7.17 9.30 12.90 10.42
19.73
66.09
0.71
14.18
.id
(6)
10.64 7.68 14.11 20.17 48.86 15.69 16.12 26.11 10.97 7.62 13.70 7.46 9.34 3.15 3.28 7.69 6.78 9.53 17.12 11.56 13.06 14.00 21.87 29.75 9.75 14.35 12.09 5.56 9.26 13.15 5.48 29.23 28.56
go
49.31
0.67 0.23 0.55 1.08 1.67 2.15 0.77 1.35 0.20 0.75 0.52 0.27 0.44 0.57 0.34 0.54 0.50 1.03 1.36 1.38 2.69 1.63 2.14 1.27 2.44 3.24 2.23 4.23 1.95 3.49 2.07 3.25 3.68
.b ps .
87.86
(5)
88.03 86.69 88.08 93.92 89.15 91.88 87.26 93.08 92.64 88.29 83.92 84.26 89.76 84.16 90.00 87.93 96.43 87.96 87.42 92.81 91.51 89.02 92.76 67.40 77.16 89.11 84.00 81.49 86.70 69.63 83.69 81.75 80.42
w
(4)
42.35 39.29 31.02 36.99 27.94 31.71 34.36 45.76 23.85 40.41 43.69 42.07 50.68 70.59 66.71 70.87 39.46 27.51 14.28 52.48 47.93 52.76 29.30 14.27 24.03 20.63 29.60 33.56 18.58 11.82 18.07 22.35 25.07
w
(3)
90.83 88.55 89.89 96.23 95.81 93.73 91.45 98.00 91.39 89.44 91.17 80.48 92.81 89.33 92.40 92.25 93.88 66.11 69.97 95.30 94.88 94.85 96.35 75.59 76.87 87.27 89.13 81.23 82.10 72.28 78.33 80.28 82.51
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Sepeda Bike
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
% Rumah Tangga yang Memiliki Aset % of Households that Possessing Assets
ht
Provinsi / Province
Perkotaan / Urban Jenis Asset yang Dimiliki/Type of Asset Owned Tabung Gas 12 Kg Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater 12 Kg Gas Tube Refrigerator Motorboat Car or more
Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset Menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2014 Tabel 8.6. Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2014
Indonesia
2.77
8.07 5.11 6.69 11.14 15.85 8.39 19.17 12.92 4.36 4.35 7.73 4.44 1.97 3.47 5.79 3.16 6.95 10.96 5.96 8.77 9.93 26.27 21.02 7.55 13.98 8.47 10.09 7.14 19.64 7.66 18.16 17.74
(7)
(8)
2.61 1.38 0.71 1.64 5.56 1.16 0.98 3.06 0.74 0.48 0.92 0.38 0.56 0.57 0.46 0.61 0.45 1.46 1.35 0.82 1.58 3.43 1.93 4.50 1.23 1.42 0.65 1.01 1.79 1.84 1.53 4.36
3.58 3.94 2.36 4.80 3.73 1.42 1.55 1.18 2.04 1.55 2.97 1.62 1.03 0.47 0.60 0.84 1.56 2.32 3.52 2.60 4.04 6.27 4.60 1.19 1.49 3.74 3.63 1.51 3.48 1.09 4.60 3.37
7.28
(9)
0.98
2.09
(10)
(11)
(12)
19.53 5.04 14.48 11.42 6.30 18.35 9.29 46.88 15.75 6.05 4.17 1.72 5.31 6.89 2.95 18.85 2.18 0.90 14.08 9.21 11.28 23.49 1.18 0.74 2.68 24.93 16.41 12.09 0.37 0.22 0.17 1.14
44.22 36.97 42.79 45.55 41.56 46.58 37.88 64.95 44.50 30.82 40.27 46.55 26.07 20.09 27.24 33.99 27.69 21.57 31.97 34.03 46.76 51.60 58.33 45.75 35.70 57.91 27.62 39.28 39.27 29.29 23.32 40.32
0.87 1.18 0.72 3.11 18.24 1.58 2.28 5.67 0.37 0.50 0.31 0.29 0.21 0.12 0.45 0.61 1.34 2.30 6.24 18.92 7.52 11.85 3.43 4.30 5.98 3.39 3.79 4.44 6.04 14.79 8.32 10.07
5.48 5.94 8.72 7.33 3.65 8.16 7.17 11.09 9.85 5.38 5.29 3.63 5.71 5.74 5.77 13.46 3.77 5.45 3.38 5.47 6.33 10.05 10.61 7.03 5.27 7.82 5.52 4.54 2.67 3.03 3.45 5.74
7.89
35.43
2.00
6.08
.id
86.16
(6)
go
44.89
1.16 1.28 2.67 5.28 23.09 4.16 5.91 3.65 0.37 1.01 0.51 0.38 0.25 0.10 0.42 1.30 1.32 4.07 9.88 13.84 8.23 9.49 4.27 4.16 6.62 2.58 2.49 6.91 24.84 21.34 41.33 15.15
.b ps .
76.52
(5)
86.68 90.51 91.34 91.49 78.42 93.88 87.05 94.26 94.30 90.35 80.77 87.05 85.39 87.64 88.35 95.93 88.34 86.93 87.47 79.25 83.58 88.96 69.36 75.14 84.19 82.47 86.98 84.48 54.11 66.07 46.35 69.26
w
(4)
41.56 35.93 24.11 41.54 35.72 27.55 39.25 40.77 19.59 46.25 38.86 30.22 61.73 53.47 64.52 28.16 17.74 7.35 36.29 41.71 62.20 33.33 11.72 18.76 20.54 25.56 26.80 23.41 21.14 17.69 19.43 21.67
w
(3)
81.27 73.86 79.18 93.51 90.37 89.95 88.97 95.75 81.20 88.80 65.15 72.20 81.94 79.97 83.52 84.62 54.19 28.75 85.70 90.05 92.06 93.84 64.31 60.50 72.17 77.02 66.28 73.65 54.09 57.71 23.97 63.48
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Sepeda Bike
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
% Rumah Tangga yang Memiliki Aset % of Households that Possessing Assets
ht
Provinsi / Province
Perdesaan / Rural Jenis Asset yang Dimiliki/Type of Asset Owned Tabung Gas 12 Kg Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater 12 Kg Gas Tube Refrigerator Motorboat Car or more
Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset Menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2014 Tabel 8.6. Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2014
Indonesia
1.67
8.86 6.47 9.80 14.74 44.10 10.59 18.11 19.41 6.58 5.15 13.70 7.54 8.06 2.53 3.33 6.73 5.50 8.16 13.26 7.71 10.26 11.69 23.53 25.38 8.43 14.08 9.92 8.93 7.78 16.61 6.89 23.90 21.72
(7)
8.67
(8)
(9)
7.41 6.73 3.34 9.47 25.64 5.44 5.70 9.23 4.81 2.47 25.30 7.14 14.69 2.51 4.43 3.40 9.17 2.36 4.43 6.66 4.70 5.95 12.80 6.49 8.59 5.44 8.75 3.05 4.43 6.30 7.91 7.52 8.81
3.71 5.17 3.25 4.52 4.77 1.80 2.16 2.97 2.40 1.95 4.69 3.74 3.03 1.72 2.04 1.69 2.42 2.57 2.54 4.20 2.40 3.47 6.25 5.00 1.35 2.17 3.40 3.26 2.17 2.69 1.38 8.82 4.78
6.82
2.97
(10)
(11)
(12)
27.16 11.29 21.57 18.55 13.75 25.49 14.62 55.43 24.24 10.07 28.02 12.88 17.41 9.26 17.14 6.61 31.22 5.81 2.34 19.31 14.38 16.65 33.36 3.47 1.76 7.37 29.76 21.10 16.50 0.94 0.75 1.60 4.06
52.50 53.58 54.03 57.71 73.48 56.12 50.88 73.44 53.72 39.89 81.75 59.22 69.98 36.81 40.55 41.62 52.81 35.17 36.84 45.74 47.02 57.31 72.14 68.30 54.49 46.28 65.84 37.30 49.54 58.15 44.81 48.26 52.68
1.12 0.83 0.68 2.20 4.81 1.79 1.61 3.99 0.38 0.51 0.37 0.33 0.61 0.37 0.29 0.47 0.50 0.89 1.71 4.80 13.82 5.23 6.04 2.72 3.05 5.33 2.43 3.51 3.77 4.20 10.20 4.62 7.72
8.39 9.63 13.57 12.08 14.32 12.27 11.22 13.81 13.70 8.19 16.62 10.50 13.00 8.24 13.43 8.75 18.80 6.06 8.42 6.65 9.25 9.83 14.99 13.79 8.69 8.08 12.24 7.50 8.38 4.77 5.24 8.35 7.46
14.20
51.77
1.31
10.40
.id
86.39
(6)
go
47.24
1.01 0.73 1.78 3.61 4.76 3.55 4.12 2.52 0.31 0.95 0.52 0.34 0.42 0.40 0.27 0.48 0.78 1.18 3.06 7.23 9.96 5.38 4.92 2.77 3.47 5.70 2.44 2.94 5.42 14.88 14.54 21.59 10.93
.b ps .
82.17
(5)
87.10 88.50 89.97 92.46 87.61 93.28 87.12 93.68 93.74 89.84 83.92 83.18 89.05 84.81 89.32 88.14 96.26 88.16 87.11 89.13 83.52 85.93 91.32 68.38 75.95 85.53 83.08 85.58 85.15 61.35 72.29 64.69 73.37
w
(4)
41.80 37.70 27.01 39.72 29.06 28.81 37.55 43.22 21.02 44.81 43.69 41.08 45.34 65.93 62.91 67.67 35.47 22.33 9.93 41.34 43.87 58.13 30.82 12.99 20.88 20.57 27.17 28.53 21.95 16.79 17.82 20.94 22.92
w
(3)
83.98 80.93 83.34 94.57 94.99 91.06 89.82 96.85 84.36 88.96 91.17 75.05 86.37 85.28 88.45 87.64 90.39 59.21 36.84 88.48 91.67 93.24 95.39 69.49 66.16 75.75 81.45 69.55 76.00 61.29 63.62 37.66 69.37
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Sepeda Bike
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
% Rumah Tangga yang Memiliki Aset % of Households that Possessing Assets
ht
Provinsi / Province
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Jenis Asset yang Dimiliki/Type of Asset Owned Tabung Gas 12 Kg Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater 12 Kg Gas Tube Refrigerator Motorboat Car or more
Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari Menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2014 Tabel 8.7. Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
21.06
15.25
8.65
(6)
(7)
(8)
53.76 37.11 37.66 37.05 33.28 35.27 48.34 28.62 42.94 47.71 37.44 49.71 49.90 45.63 35.59 47.47 40.63 60.88 35.26 30.03 32.70 26.36 31.56 39.13 27.07 23.22 39.49 43.85 35.07 22.33 29.86 32.39 34.82
1.96 9.36 5.35 3.69 0.56 1.77 2.72 0.62 1.79 4.86 3.90 6.52 5.75 5.70 4.12 4.09 1.95 3.39 1.52 1.00 0.66 4.03 4.09 2.63 1.14 1.58 2.86 3.40 1.77 1.43 2.11 0.00 0.50
1.92 1.67 3.56 2.20 3.66 3.16 1.06 0.80 7.17 2.26 2.32 2.02 0.81 4.01 4.79 2.62 5.23 0.95 6.83 0.00 0.93 0.95 1.63 0.87 2.96 5.20 1.99 0.86 0.49 2.76 1.00 1.34 1.67
1.15 6.04 9.22 2.77 2.10 8.39 5.76 1.45 7.76 6.31 3.52 3.17 1.50 5.67 11.35 5.62 13.41 2.66 17.64 5.13 4.14 2.29 3.86 4.84 8.11 2.58 4.09 2.40 3.98 6.13 5.15 6.68 8.07
2.68 2.65 1.52 0.09 4.27 0.91 0.69 0.86 0.22 0.90 1.04 1.25 1.58 2.05 1.02 3.44 1.85 2.50 4.98 4.04 0.31 0.81 3.35 1.93 0.57 0.07 1.46 0.95 3.13 1.31 9.99 2.20 1.08
59.64
45.64
5.10
2.44
4.56
1.89
go
.id
(5)
w
(9)
Gadai Barang Pawning Stuff
64.87 43.62 50.28 44.52 48.19 47.37 42.35 37.67 49.09 53.22 56.27 68.52 68.67 56.00 41.74 58.95 46.53 65.67 54.24 43.12 53.27 50.88 44.29 57.97 55.77 43.87 55.85 53.65 50.92 48.05 54.31 62.73 54.36
.b ps .
(4)
10.13 4.12 2.91 2.52 6.64 4.93 2.71 4.67 1.65 4.76 7.89 10.41 15.51 6.65 9.73 10.40 2.07 6.48 8.18 7.19 5.49 9.73 5.57 3.43 1.77 1.30 3.17 0.00 5.46 3.03 4.96 10.42 2.56
w
(3)
19.43 14.74 13.63 15.25 19.43 14.64 12.75 23.91 8.88 12.66 14.60 13.36 22.26 12.43 13.20 16.28 15.00 11.43 15.50 34.23 19.91 22.78 33.97 13.04 17.45 28.20 15.82 16.58 32.65 31.83 35.52 25.35 34.20
w
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
28.18 16.84 19.05 13.24 7.33 10.81 17.77 11.85 15.09 22.79 18.61 25.17 24.69 24.94 15.69 21.85 15.02 35.86 19.07 11.07 11.57 11.11 8.86 13.99 16.44 16.98 13.79 23.09 11.80 17.44 13.77 8.15 18.64
://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2)
Cara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari/The ways used to meet daily needs Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam Tetangga Tukang Kredit Bank Koperasi Barang Saudara Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Neighbor Loans Cooperatives
tp
(1)
Uang Simpanan Deposits
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup % of Households whose Income was not Enough
(10)
Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari Menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2014 Tabel 8.7. Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2014
Indonesia
29.30
14.17
12.90
(6)
(7)
(8)
55.87 53.68 51.55 50.86 25.90 53.67 64.89 37.32 52.79 67.40 59.87 71.10 55.80 42.97 60.30 49.17 64.76 47.91 38.97 50.31 35.61 30.46 48.72 52.37 45.66 39.11 60.78 56.46 41.46 46.62 40.44 25.82
1.77 5.20 1.98 2.01 8.49 1.58 2.07 0.71 2.13 1.97 5.57 7.50 3.59 3.07 2.27 3.82 2.88 4.17 3.60 1.96 1.23 0.28 5.36 4.13 2.17 0.93 1.47 2.21 0.41 2.78 0.08 0.65
0.90 1.47 2.01 2.16 0.64 1.24 0.37 0.00 2.07 0.56 1.06 1.22 3.15 3.40 2.45 4.46 1.66 1.10 0.92 1.81 0.49 1.31 1.28 1.13 1.05 0.42 0.00 0.73 0.57 1.21 0.31 0.77
0.80 3.85 2.70 3.09 0.27 1.58 1.06 1.92 3.30 1.54 1.09 0.52 3.67 9.39 2.83 10.32 1.90 6.33 3.37 2.93 0.83 1.07 5.24 4.42 1.07 1.09 0.97 1.97 2.13 1.97 0.07 2.42
0.86 0.76 0.16 0.95 1.17 0.21 0.26 0.00 0.68 0.17 0.99 1.30 0.96 1.09 1.90 1.08 2.95 2.91 0.73 0.73 0.33 3.47 1.67 2.08 0.13 1.40 0.51 0.44 0.73 0.41 3.68 0.41
65.46
56.64
3.42
1.70
2.50
1.26
go
.id
(5)
70.12 58.76 59.12 46.94 33.87 57.91 56.20 34.74 48.51 54.06 77.14 79.68 62.73 47.36 67.39 47.71 69.61 63.92 56.08 51.70 52.40 47.85 63.65 73.79 63.03 55.36 65.07 65.41 61.48 63.35 69.72 61.68
.b ps .
(4)
12.81 6.12 9.36 4.87 2.11 4.16 8.19 0.51 4.66 4.31 14.40 15.49 9.97 29.22 15.05 9.27 9.33 47.20 10.54 4.56 14.01 9.45 2.66 8.45 4.03 10.70 2.34 5.69 3.81 12.24 29.12 2.79
w
(3)
16.77 13.84 9.17 13.06 22.98 8.99 13.03 21.63 14.70 6.35 14.38 8.91 11.17 28.37 15.26 12.70 15.09 12.92 11.31 16.44 27.22 36.20 10.06 6.26 7.47 26.99 5.85 13.37 13.91 33.49 27.05 36.92
w
45.96 24.84 24.25 17.75 14.86 17.18 23.14 9.37 29.25 25.67 37.94 52.65 28.97 32.26 31.56 26.83 47.14 37.11 16.37 13.36 13.68 12.56 27.95 24.32 20.50 23.22 27.56 21.84 21.27 24.57 26.51 13.56
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup % of Households whose Income was not Enough
Perdesaan / Rural Cara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari/The ways used to meet daily needs Uang Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam Gadai Tetangga Simpanan Barang Saudara Tukang Kredit Bank Koperasi Barang Deposits Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Pawning Neighbor Loans Cooperatives Stuff (9)
(10)
Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari Menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2014 Tabel 8.7. Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2014
Indonesia
25.19
14.62
11.13
(6)
(7)
(8)
55.46 47.28 46.92 46.38 31.32 49.87 60.17 32.58 50.94 63.00 37.44 54.31 60.33 51.58 39.20 55.41 45.07 63.37 46.50 37.04 44.94 32.15 31.04 45.86 45.71 41.07 39.21 57.56 52.77 34.77 43.54 39.72 29.25
1.81 6.81 3.10 2.55 2.67 1.62 2.25 0.66 2.07 2.62 3.90 6.09 6.61 4.47 3.60 2.96 2.92 3.06 3.87 3.04 1.57 2.28 2.30 4.55 3.34 2.05 1.43 1.84 2.14 0.76 2.65 0.07 0.59
1.10 1.55 2.53 2.18 2.86 1.64 0.56 0.43 3.03 0.94 2.32 1.58 1.02 3.51 4.11 2.51 4.83 1.41 1.74 0.72 1.54 0.66 1.48 1.16 1.61 1.90 0.82 0.16 0.69 1.34 1.17 0.40 1.11
0.87 4.69 4.87 2.98 1.62 2.98 2.40 1.66 4.14 2.60 3.52 2.23 1.02 4.50 10.39 3.89 11.80 2.17 7.59 3.75 3.30 1.38 2.55 5.12 5.39 1.38 1.86 1.24 2.31 3.53 2.55 0.67 4.57
1.22 1.49 0.62 0.67 3.45 0.35 0.38 0.47 0.59 0.33 1.04 1.13 1.44 1.41 1.05 2.48 1.45 2.79 3.14 1.45 0.60 0.51 3.41 1.75 1.68 0.11 1.42 0.60 0.91 0.93 2.17 3.55 0.66
63.04
52.06
4.12
2.01
3.36
1.52
go
.id
(5)
69.09 52.91 56.18 46.16 44.39 55.73 52.25 36.34 48.62 53.88 56.27 72.42 74.09 59.94 44.49 64.17 47.15 68.21 62.85 53.28 52.18 51.83 45.96 61.96 69.05 59.11 55.48 62.90 62.91 56.79 61.69 69.09 58.89
.b ps .
(4)
12.28 5.35 7.21 4.11 5.43 4.32 6.63 2.77 4.09 4.41 7.89 12.22 15.50 8.59 19.27 13.28 5.81 8.32 42.85 9.81 4.85 12.41 7.39 2.89 6.69 3.47 8.78 1.89 5.65 3.53 10.90 27.44 2.71
w
(3)
17.29 14.19 10.65 13.77 20.38 10.15 12.95 22.87 13.60 7.76 14.60 13.82 15.69 11.69 20.63 15.65 13.81 13.79 13.21 16.27 17.50 25.56 35.02 10.95 9.21 11.71 24.14 7.89 16.70 20.17 33.86 26.90 35.88
w
40.92 20.99 22.23 15.99 8.47 15.32 21.30 10.57 24.85 24.96 18.61 29.70 33.42 27.15 20.96 26.99 19.47 42.39 33.57 14.84 12.76 12.59 10.28 21.55 21.60 19.66 19.77 26.58 19.04 19.75 21.48 22.04 15.13
w
(2)
://
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
tp
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
ht
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup % of Households whose Income was not Enough
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural Cara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari/The ways used to meet daily needs Uang Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam Gadai Tetangga Tukang Kredit Bank Koperasi Barang Simpanan Barang Saudara Deposits Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Pawning Neighbor Loans Cooperatives Stuff (9)
(10)
Persentase Rumah Tangga yang Artnya Mendapat Beasiswa menurut Provinsi dan Jenis Beasiswa, 2014 Tabel 8.8. Table Percentage of Households with Household Member Earned Scholarship by Province and Type of Scholarship, 2014 Perkotaan / Urban BSM (SD/ Sederajat) BSM* (Elementary School)
BSM (SMP/ Sederajat) BSM* (Junior High School)
BSM (SMA/ Sederajat) BSM* (Senior High School)
BSM (PT/ Sederajat) BSM* (College University)
Beasiswa selain BSM dari pemerintah Scholarships from government besides BSM*
Beasiswa/Bantuan dari sekolah Scholarship/Assistance from school
Lainnya Other
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(11)
Indonesia
BSM* cash transfers for poor students
8.06
47.60
20.31
12.26
1.67
.b ps .
w
25.00 10.43 5.65 18.26 22.90 12.97 14.17 12.65 12.65 12.70 51.56 10.41 6.88 9.06 18.98 14.85 11.14 8.12 10.42 12.86 17.28 10.47 35.28 19.49 18.59 6.73 21.12 9.70 4.53 10.10 12.37 26.70 14.48
9.22 9.66 10.47 16.14 7.90 10.59 15.22 20.90 7.67 12.38 9.69 12.66 13.16 7.51 13.32 8.12 9.14 8.31 11.10 13.58 18.10 16.69 21.61 10.95 11.46 15.48 16.78 8.71 10.20 16.48 3.39 7.56 15.90
4.17 3.71 5.71 11.56 9.37 3.09 7.98 6.45 5.62 1.86 5.32 4.75 9.95 4.34 5.45 5.43 5.52 2.63 9.81 8.50 1.79 7.98 8.25 8.50 0.00 0.98 2.30 2.44 3.18 6.43 9.66 2.96 0.75
15.62
10.76
5.14
.id
3.86 2.49 2.46 4.59 1.57 3.06 4.19 4.03 6.47 1.17 0.96 0.44 0.00 1.39 3.33 1.02 4.19 1.16 2.15 3.00 4.70 1.32 3.96 5.35 7.49 3.11 3.81 0.00 1.72 3.06 8.12 15.76 2.09
go
11.53 10.93 16.51 14.13 9.02 16.31 10.52 18.29 18.26 8.97 5.15 10.65 14.28 14.74 16.83 13.23 24.74 9.65 10.68 9.49 7.48 7.82 10.53 13.14 13.12 19.46 11.52 18.19 12.38 13.47 23.81 17.31 26.90
w
22.84 23.12 28.87 15.90 20.57 19.38 21.00 15.05 14.38 28.44 9.68 21.86 16.70 22.20 18.84 20.41 15.73 25.78 19.54 22.52 11.38 21.01 13.59 11.96 16.75 16.72 20.76 25.51 21.90 15.39 32.04 19.23 25.73
w
39.58 54.90 51.63 30.15 47.12 44.69 48.70 35.56 43.42 53.22 27.35 53.24 51.08 52.73 34.85 47.30 44.65 62.79 45.23 42.24 49.37 44.08 24.76 41.33 46.57 57.44 43.98 44.76 61.35 49.16 35.27 26.66 28.79
://
12.88 7.50 15.24 6.73 6.42 5.42 7.51 4.59 9.78 9.47 8.22 7.83 3.41 10.73 11.88 7.52 7.42 12.09 12.00 4.85 4.66 4.25 6.67 6.80 10.69 8.07 7.06 13.01 9.81 8.03 6.71 5.43 7.68
tp
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Jenis Beasiswa/Type of Scholarship
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Menerima Beasiswa % of Households that Earning Scholarship
Persentase Rumah Tangga yang Artnya Mendapat Beasiswa menurut Provinsi dan Jenis Beasiswa, 2014 Tabel 8.8. Table Percentage of Households with Household Member Earned Scholarship by Province and Type of Scholarship, 2014 Perdesaan / Rural
Indonesia
BSM* cash transfers for poor students
11.29
BSM (PT/ Sederajat) BSM* (College University)
Beasiswa selain BSM dari pemerintah Scholarships from government besides BSM*
Beasiswa/Bantuan dari sekolah Scholarship/Assistance from school
Lainnya Other
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(12)
14.58 10.12 13.92 14.91 11.50 16.42 8.08 6.33 15.57 12.60 6.85 6.80 9.37 13.82 8.96 16.78 14.42 8.68 7.80 10.15 10.73 13.84 10.48 9.39 9.53 11.20 14.84 15.39 19.60 11.86 12.27 13.88
1.00 0.67 1.08 0.28 1.71 1.89 1.22 0.00 0.90 0.27 0.52 0.00 0.55 1.04 0.89 0.38 0.17 0.20 1.32 3.11 1.55 1.22 0.31 2.00 0.24 0.83 0.00 0.00 0.12 0.00 1.92 0.00
9.47 18.29 5.00 11.25 42.70 10.81 7.62 38.45 6.42 4.79 10.93 2.65 8.98 2.60 7.83 6.93 1.55 4.64 3.11 7.18 11.40 25.27 12.30 4.46 4.93 4.58 6.34 4.08 2.26 1.65 22.13 13.29
7.18 2.24 7.15 14.44 2.26 4.36 8.88 15.06 5.58 2.41 8.53 4.18 4.38 4.79 7.19 7.24 1.29 4.21 5.34 21.19 10.15 10.86 6.80 4.02 4.57 5.24 3.97 4.69 6.56 2.66 13.39 3.84
1.20 2.67 2.10 3.42 3.91 1.09 1.16 0.00 1.06 0.83 2.33 0.26 1.17 1.75 1.99 0.61 0.23 2.37 1.01 1.56 3.86 7.45 1.67 2.49 0.38 0.85 0.00 0.47 0.10 1.44 5.07 3.28
8.42
6.03
1.68
62.61
23.85
go
.b ps .
w
28.53 22.23 27.20 19.71 14.61 21.33 19.36 13.48 20.48 30.58 25.14 24.97 23.20 26.76 22.72 20.86 24.61 21.13 26.18 21.84 19.21 18.89 20.39 26.26 22.81 23.41 21.55 28.14 21.82 24.12 26.06 30.36
w
(3)
60.96 61.95 65.60 48.53 35.52 54.03 60.43 29.80 63.02 61.68 58.46 71.57 64.09 62.56 61.41 60.16 69.07 71.99 71.75 48.20 53.97 48.45 61.48 66.85 68.21 66.63 69.88 65.16 70.39 68.33 53.76 51.83
.id
BSM (SMA/ Sederajat) BSM* (Senior High School)
w
17.98 10.91 17.25 7.26 17.13 5.13 7.09 4.24 11.45 10.93 10.35 13.42 12.49 17.59 9.71 17.80 12.78 20.71 6.05 4.80 7.62 8.22 11.08 20.67 11.41 14.44 16.23 15.75 12.48 6.82 7.84 10.65
BSM (SMP/ Sederajat) BSM* (Junior High School)
://
(2)
BSM (SD/ Sederajat) BSM* (Elementary School)
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Jenis Beasiswa/Type of Scholarship
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Menerima Beasiswa % of Households that Earning Scholarship
10.43
0.68
Persentase Rumah Tangga yang Artnya Mendapat Beasiswa menurut Provinsi dan Jenis Beasiswa, 2014 Tabel 8.8. Table Percentage of Households with Household Member Earned Scholarship by Province and Type of Scholarship, 2014 Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
Indonesia
BSM* cash transfers for poor students
9.68
BSM (PT/ Sederajat) BSM* (College University)
Beasiswa selain BSM dari pemerintah Scholarships from government besides BSM*
Beasiswa/Bantuan dari sekolah Scholarship/Assistance from school
Lainnya Other
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(12)
13.90 10.43 14.85 14.62 9.82 16.39 8.95 12.39 16.32 11.81 5.15 9.05 9.48 11.60 15.60 10.70 20.03 12.48 8.93 8.21 9.27 9.89 11.97 11.39 10.19 11.32 11.27 15.45 14.81 17.78 15.25 13.19 17.06
1.63 1.38 1.58 1.89 1.62 2.25 2.28 2.04 2.45 0.47 0.96 0.47 0.00 0.90 2.40 0.94 1.93 0.57 0.44 1.74 3.64 1.49 2.77 2.04 3.18 0.75 1.48 0.00 0.33 0.99 2.30 4.44 0.51
12.91 15.23 5.23 13.87 29.30 11.47 9.94 25.39 8.15 6.52 51.56 10.63 4.17 9.01 12.29 10.69 8.65 4.22 5.36 5.52 10.51 11.13 30.93 14.76 7.49 5.25 8.22 6.95 4.17 4.58 4.69 22.96 13.58
7.63 5.13 8.35 15.08 6.08 6.26 11.13 18.02 6.16 4.60 9.69 10.92 7.40 5.68 9.83 7.57 8.01 4.15 5.07 7.37 20.17 12.05 16.94 8.22 5.61 6.53 7.78 4.84 5.76 9.50 2.87 12.33 6.79
1.85 3.07 3.40 6.46 7.61 1.70 3.58 3.26 2.32 1.05 5.32 3.73 3.73 2.48 3.94 3.39 2.61 1.21 3.29 2.86 1.64 5.06 7.90 4.01 1.95 0.49 1.17 0.45 1.00 1.98 3.77 4.69 2.67
11.41
7.99
3.12
56.38
22.38
go
.b ps .
w
27.28 22.58 27.80 18.29 18.64 20.74 19.94 14.27 18.78 30.11 9.68 23.24 22.01 22.78 22.08 21.77 18.77 25.09 20.93 25.28 18.39 19.73 15.90 17.50 24.22 21.72 22.82 22.27 26.93 19.91 26.36 24.82 29.23
w
(3)
56.23 59.20 60.57 41.66 43.37 51.19 56.27 32.72 57.58 59.83 27.35 55.43 64.22 59.38 46.17 55.65 53.84 66.51 68.68 64.48 48.59 51.09 35.06 54.59 62.49 66.28 61.64 65.27 64.42 64.10 58.97 48.83 46.21
.id
BSM (SMA/ Sederajat) BSM* (Senior High School)
w
16.53 9.27 16.47 7.06 8.04 5.21 7.24 4.41 10.93 10.57 8.22 8.72 6.54 11.69 13.70 8.68 11.34 12.49 19.00 5.70 4.75 6.19 7.26 9.12 17.22 10.62 11.74 15.53 14.09 10.72 6.79 7.25 9.73
BSM (SMP/ Sederajat) BSM* (Junior High School)
://
(2)
BSM (SD/ Sederajat) BSM* (Elementary School)
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Jenis Beasiswa/Type of Scholarship
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi / Province
% Rumah Tangga yang Menerima Beasiswa % of Households that Earning Scholarship
11.19
1.09
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
LAMPIRAN APPENDIX id
.g o.
.b ps
w
w
w
tp ://
ht
id
ESTIMASI SAMPLING ERROR / SAMPLING ERRORS ESTIMATES
Estimasi dari sampel Susenas 2014
The estimates from a sample survey
dipengaruhi oleh dua jenis error (kesalahan)
are affected by two types of errors, those are:
yaitu sampling error dan non-sampling error
sampling errors and non-sampling errors
(seperti kesalahan dalam wawancara dan
(such as mistakes made in implementing data
kesalahan pengolahan).
collection and data processing). Sampling errors are mistakes made
ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
by sampling technique using in a survey. The
dalam suatu survei. Besarnya sampling error
value of sampling errors statistically is
secara teori statistik ditunjukan oleh besarnya
usually measured in term of the standard
angka standard error dari suatu angka
error for a particular statistic percentage
estimasi
yang
estimate of variables resulted in the 2014
disajikan dari hasil Susenas 2014. Untuk
Susenas. In order to measure the precision of
mengukur presisi dari suatu angka estimasi
estimate value, the relative standard error, the
digunakan besarnya relative standard error,
ratio between standard errors and estimate
variabel
.g o.
suatu
w
.b ps
persentase
id
Sampling error adalah kesalahan yang
value of variables, is used and presented in
nilai estimasi suatu variabel, yang dinyatakan
the form of percentage value (%). The
dalam persentase (%). Dengan menggunakan
standard errors also could be used to
selang kepercayaan 95 persen, dapat disajikan
calculate interval estimation using 95 percent
estimasi interval (interval estimation) dengan
confidence interval with lower limit equal to
batas bawah sebesar nilai estimasi dikurangi
value estimation minus two times the standard
ht
tp ://
w
w
yaitu rasio dari nilai standard error dengan
dua standard error dan batas atas sebesar nilai
errors and upper limit equal to value
estimasi ditambah dua standard error.
estimation plus two times the standard errors.
Penghitungan sampling error pada
Calculation of sampling error in the
variabel Susenas 2014 menggunakan software
2014 Susenas is using statistical software
STATA versi 8, variabel yang dihitung
program STATA version 8, The sampling
sampling error-nya terbatas dengan rincian
errors measured only for several variables as
seperti terdapat pada tabel berikut:
listed in the following table:
Sampling Error Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Population who were Self-treated During The Reference Month by Province and Urban-Rural Classification, 2014
Selang Kepercayaan 95%
Selang Kepercayaan 95%
(6)
2.72 1.67 2.51 2.91 2.97 3.77 1.76 2.69 3.83 2.40 1.38 1.10 1.95 1.04 2.44 1.02 3.54 1.85 3.07 3.49 2.46 1.61 2.07 3.07 3.19 2.63 2.18 4.17 2.59 2.43 4.02 3.80 3.11
52.57 61.59 47.10 55.41 56.50 57.79 63.96 59.45 51.97 58.64 62.48 63.20 58.06 55.39 53.55 58.58 44.36 62.49 52.64 55.71 68.05 72.50 55.24 47.66 58.02 65.55 54.64 52.41 61.85 66.93 65.29 50.16 57.55
58.51 65.78 52.01 62.20 63.61 67.13 68.56 66.18 60.52 64.48 66.02 66.00 62.76 57.70 59.07 60.97 51.07 67.24 59.43 63.96 75.00 77.28 59.96 53.83 65.94 72.76 59.54 62.00 68.55 73.71 76.63 58.33 65.21
60.95
0.24
0.40
60.47
61.43
(7)
(8)
55.73 62.54 54.27 64.25 57.77 68.79 65.14 64.62 61.81 64.18 69.55 72.98 55.58 45.75 58.90 44.41 60.85 47.04 64.34 69.75 76.98 64.25 53.70 74.01 67.39 59.95 58.14 66.69 75.49 74.25 49.86 54.77
1.46 1.02 1.11 1.40 3.20 1.09 1.19 2.21 1.28 0.95 0.81 1.68 0.74 2.40 0.69 2.58 1.19 0.81 1.03 1.13 0.83 1.70 1.37 1.60 1.03 0.99 1.43 1.67 1.67 1.82 1.23 2.10
(9)
61.14
2.61 1.63 2.05 2.18 5.53 1.58 1.82 3.42 2.07 1.48 1.16 2.30 1.32 5.25 1.18 5.81 1.95 1.72 1.60 1.62 1.08 2.64 2.55 2.16 1.53 1.64 2.46 2.50 2.21 2.44 2.47 3.84
0.26
0.43
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
52.86 60.53 52.07 61.48 51.40 66.64 62.79 60.21 59.28 62.31 67.95 69.60 54.13 40.89 57.54 39.28 58.50 45.45 62.31 67.51 75.33 60.89 50.99 70.80 65.34 58.01 55.27 63.39 72.18 70.65 47.43 50.60
58.60 64.55 56.46 67.02 64.15 70.95 67.48 69.03 64.35 66.05 71.14 76.36 57.03 50.61 60.27 49.55 63.21 48.64 66.38 72.00 78.63 67.60 56.40 77.21 69.44 61.89 61.01 70.00 78.80 77.86 52.28 58.94
55.68 63.11 52.40 62.12 59.62 66.93 65.60 63.68 60.27 63.63 64.25 66.41 64.96 56.04 52.61 59.31 46.11 62.53 48.57 62.99 70.34 76.13 60.22 52.54 69.42 67.79 59.04 57.92 66.29 73.52 73.46 50.96 57.08
1.16 0.74 0.83 1.10 1.55 1.09 0.86 1.38 1.16 0.83 0.89 0.55 1.07 0.48 1.25 0.47 1.51 0.86 0.75 1.00 0.96 0.69 1.05 1.04 1.37 0.90 0.79 1.23 1.30 1.29 1.53 1.06 1.52
2.09 1.18 1.58 1.77 2.60 1.63 1.31 2.17 1.92 1.30 1.38 0.82 1.64 0.85 2.38 0.79 3.28 1.38 1.53 1.58 1.37 0.90 1.74 1.98 1.98 1.32 1.34 2.13 1.97 1.75 2.09 2.08 2.67
53.40 61.65 50.78 59.96 56.55 64.78 63.91 60.95 57.99 62.00 62.48 65.34 62.85 55.11 50.13 58.39 43.12 60.83 47.11 61.03 68.44 74.77 58.16 50.49 66.70 66.03 57.49 55.47 63.72 70.99 70.43 48.87 54.07
57.97 64.57 54.03 64.28 62.68 69.08 67.30 66.41 62.55 65.26 66.02 67.49 67.07 56.97 55.10 60.23 49.10 64.24 50.04 64.94 72.23 77.48 62.28 54.59 72.15 69.55 60.59 60.37 68.86 76.06 76.48 53.05 60.09
60.62
61.66
61.05
0.18
0.29
60.69
61.40
.b ps .
(5)
1.51 1.06 1.24 1.71 1.78 2.36 1.16 1.69 2.15 1.48 0.89 0.71 1.18 0.59 1.37 0.61 1.69 1.20 1.72 2.09 1.76 1.21 1.19 1.56 1.98 1.82 1.24 2.38 1.69 1.71 2.85 2.06 1.91
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(4)
55.54 63.69 49.55 58.81 60.06 62.46 66.26 62.81 56.24 61.56 64.25 64.60 60.41 56.55 56.31 59.78 47.71 64.87 56.04 59.83 71.52 74.89 57.60 50.75 61.98 69.16 57.09 57.21 65.20 70.32 70.96 54.25 61.38
Estimate
Standard Error
w
(3)
Estimasi
w
(2)
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
://
Indonesia
Estimate
Standard Error
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi
ht
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
Perkotaan / Urban
(14)
.id
1.
go
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dokter Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classsification, 2014 Perkotaan / Urban
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
(6)
9.19 7.26 6.53 9.08 4.88 10.90 7.92 8.91 10.20 9.81 3.45 5.27 6.26 3.60 6.27 4.36 3.96 15.94 9.14 7.48 11.29 8.68 5.64 6.56 7.04 10.56 7.29 14.53 11.05 11.23 12.18 8.62 8.57
20.53 20.45 26.58 26.13 41.46 16.96 26.55 22.01 21.83 13.53 38.21 19.19 24.22 25.00 40.17 25.61 47.66 8.58 18.72 19.38 12.36 17.22 26.19 44.74 34.08 19.38 28.16 13.65 14.52 10.29 24.37 25.07 22.14
29.61 27.27 34.43 37.58 50.41 26.31 36.40 31.52 32.90 20.05 43.88 23.63 31.12 28.80 51.76 30.42 55.81 16.52 26.97 26.11 19.46 24.36 32.77 58.09 45.26 29.64 37.61 24.91 22.66 16.19 39.94 35.37 31.36
27.62
0.73
2.65
26.19
29.06
(7)
(8)
9.80 9.39 14.97 11.45 21.32 10.17 9.56 11.85 8.87 7.81 6.59 2.87 15.03 28.91 13.60 32.25 4.76 8.53 7.22 4.94 10.12 16.44 28.39 13.31 9.29 9.49 4.53 4.67 2.69 6.19 4.91 11.97
0.67 0.78 1.07 1.03 4.29 0.90 0.79 1.37 1.07 0.82 0.61 0.62 0.70 4.75 0.66 4.08 0.71 0.57 0.72 0.75 0.89 2.00 1.96 1.63 0.90 0.66 0.70 0.68 0.49 0.93 0.70 2.11
(9)
10.55
6.80 8.30 7.16 8.98 20.12 8.88 8.21 11.55 12.03 10.47 9.26 21.65 4.66 16.41 4.89 12.64 14.80 6.65 10.03 15.17 8.79 12.14 6.90 12.22 9.71 6.91 15.45 14.60 18.34 15.03 14.22 17.67
0.20
1.89
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(14)
(15)
(16)
8.49 7.86 12.86 9.42 12.76 8.38 8.01 9.12 6.76 6.19 5.39 1.62 13.65 19.32 12.30 24.13 3.36 7.41 5.79 3.46 8.36 12.50 24.52 10.05 7.50 8.20 3.12 3.32 1.71 4.34 3.54 7.77
11.12 10.92 17.08 13.49 29.88 11.96 11.11 14.58 10.99 9.43 7.79 4.12 16.41 38.51 14.91 40.36 6.17 9.64 8.65 6.42 11.88 20.39 32.27 16.56 11.07 10.79 5.94 6.02 3.67 8.04 6.28 16.16
13.98 16.14 20.86 19.34 42.66 13.66 17.37 19.08 14.41 10.03 41.04 16.39 19.42 20.40 40.07 20.59 44.51 8.10 11.16 11.89 8.93 14.58 24.45 38.53 22.64 12.98 17.89 7.73 8.32 6.45 13.17 12.29 16.64
0.90 1.17 1.21 1.67 2.44 1.08 1.67 1.42 1.49 0.77 1.42 0.82 1.45 0.61 2.67 0.81 2.27 0.94 0.69 0.91 0.89 1.01 1.36 2.20 1.85 1.08 1.52 0.85 0.91 0.82 1.75 1.12 1.62
6.46 7.24 5.81 8.61 5.71 7.93 9.62 7.45 10.34 7.67 3.45 5.00 7.45 2.98 6.66 3.94 5.10 11.62 6.14 7.66 10.00 6.90 5.57 5.71 8.15 8.29 8.47 10.98 10.92 12.77 13.32 9.13 9.76
12.21 13.85 18.48 16.06 37.84 11.52 14.08 16.27 11.47 8.52 38.21 14.78 16.56 19.21 34.77 18.99 40.03 6.24 9.81 10.10 7.17 12.60 21.77 34.20 18.99 10.86 14.91 6.05 6.53 4.83 9.70 10.09 13.43
15.76 18.43 23.24 22.62 47.48 15.79 20.66 21.89 17.35 11.54 43.88 18.00 22.28 21.60 45.38 22.18 48.99 9.96 12.51 13.68 10.69 16.56 27.13 42.86 26.30 15.10 20.87 9.41 10.12 8.07 16.63 14.50 19.85
10.16
10.94
18.96
0.60
3.17
17.78
20.14
.b ps .
(5)
2.30 1.73 1.99 2.89 2.24 2.36 2.49 2.38 2.79 1.65 1.42 1.13 1.73 0.97 2.88 1.22 2.05 2.00 2.09 1.70 1.80 1.81 1.66 3.37 2.79 2.59 2.40 2.80 2.05 1.49 3.92 2.60 2.29
Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
w
(4)
25.07 23.86 30.51 31.85 45.93 21.64 31.47 26.76 27.36 16.79 41.04 21.41 27.67 26.90 45.97 28.02 51.74 12.55 22.85 22.75 15.91 20.79 29.48 51.42 39.67 24.51 32.88 19.28 18.59 13.24 32.16 30.22 26.75
Estimate
Standard Error
w
(3)
Estimasi
w
(2)
Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
://
Indonesia
Estimate
Standard Error
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi
ht
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
.id
2.
go
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Bidan Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2014
(5)
(6)
2.32 1.63 1.91 2.62 1.98 2.52 2.29 2.37 2.89 1.95 1.25 1.09 1.30 0.93 2.88 1.20 2.01 2.32 2.68 2.21 2.04 1.83 1.59 2.99 2.71 2.50 2.18 3.63 2.16 2.87 3.32 3.10 2.59
3.22 2.19 2.86 4.06 3.79 3.42 3.55 3.43 4.14 2.49 2.19 1.72 2.15 1.35 5.34 1.75 4.25 3.14 4.27 3.29 3.07 2.56 2.55 7.28 6.71 3.97 3.72 6.59 3.67 4.44 6.41 5.51 4.29
67.48 71.09 63.09 59.32 48.43 68.79 60.08 64.31 64.18 74.44 54.82 61.27 57.98 67.43 48.24 66.60 43.17 69.18 57.53 62.75 62.41 67.94 58.99 35.20 35.02 58.07 54.32 47.76 54.58 58.93 45.22 50.10 55.13
76.62 77.49 70.63 69.71 56.34 78.80 69.13 73.75 75.67 82.15 59.84 65.57 63.17 71.10 59.83 71.34 51.14 78.37 68.11 71.48 70.49 75.18 65.27 47.05 45.88 67.97 62.90 62.34 63.13 70.31 58.41 62.38 65.53
64.56
0.53
0.83
63.51
65.61
(7)
(8)
79.16 75.11 74.75 65.16 54.49 57.85 70.44 70.86 72.36 71.24 61.06 40.04 77.80 70.42 75.96 64.56 76.56 49.26 52.12 52.41 61.75 65.40 48.85 42.37 48.10 60.61 42.20 48.16 35.49 36.47 26.90 44.36
1.03 1.17 1.32 1.75 4.60 1.79 1.32 1.92 1.88 1.57 1.69 2.55 0.92 4.81 0.89 4.03 1.62 1.74 1.70 1.91 1.91 2.58 1.72 2.08 2.21 1.37 2.25 2.08 2.51 1.96 1.81 2.40
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit (9)
65.37
1.30 1.55 1.77 2.68 8.44 3.10 1.87 2.70 2.59 2.21 2.78 6.36 1.19 6.83 1.17 6.25 2.11 3.53 3.26 3.65 3.10 3.95 3.51 4.92 4.60 2.26 5.33 4.32 7.08 5.38 6.73 5.42
0.49
0.76
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
77.13 72.81 72.15 61.69 45.31 54.30 67.84 67.04 68.64 68.12 57.72 34.92 75.98 60.69 74.21 56.53 73.35 45.83 48.75 48.63 57.96 60.29 45.46 38.20 43.71 57.91 37.68 44.05 30.52 32.57 23.34 39.59
81.18 77.41 77.35 68.62 63.66 61.40 73.05 74.69 76.08 74.35 64.40 45.17 79.62 80.15 77.72 72.59 79.78 52.68 55.49 56.20 65.53 70.51 52.24 46.54 52.49 63.30 46.72 52.28 40.47 40.36 30.46 49.13
77.21 74.73 71.76 64.91 52.66 62.70 68.36 69.97 71.63 72.98 57.33 62.62 53.75 73.93 59.70 72.58 53.61 75.37 51.75 56.63 57.52 65.85 63.39 45.45 41.69 51.72 59.89 44.99 50.97 45.88 40.59 35.46 49.41
1.02 0.99 1.18 1.48 1.85 1.58 1.29 1.51 1.60 1.28 1.25 0.92 1.38 0.67 2.67 0.79 2.20 1.35 1.52 1.38 1.49 1.43 1.40 1.72 1.65 1.84 1.20 1.98 1.66 2.39 1.79 1.65 1.83
(14)
1.33 1.33 1.64 2.29 3.51 2.52 1.89 2.16 2.23 1.75 2.19 1.46 2.57 0.91 4.47 1.09 4.10 1.79 2.93 2.44 2.59 2.17 2.21 3.79 3.97 3.55 2.00 4.40 3.27 5.20 4.40 4.65 3.71
75.20 72.78 69.45 61.99 49.00 59.58 65.82 66.99 68.49 70.46 54.82 60.82 51.01 72.62 54.40 71.03 49.28 72.72 48.77 53.90 54.59 63.03 60.63 42.06 38.41 48.10 57.54 41.06 47.69 41.18 37.06 32.22 45.78
79.22 76.68 74.07 67.83 56.32 65.82 70.90 72.96 74.78 75.50 59.84 64.42 56.48 75.25 65.00 74.13 57.95 78.03 54.73 59.35 60.46 68.67 66.15 48.84 44.97 55.35 62.24 48.92 54.24 50.59 44.12 38.70 53.03
64.39
66.34
64.97
0.37
0.56
64.25
65.69
.id
(4)
72.05 74.29 66.86 64.52 52.38 73.79 64.61 69.03 69.93 78.30 57.33 63.42 60.58 69.26 54.03 68.97 47.16 73.78 62.82 67.12 66.45 71.56 62.13 41.13 40.45 63.02 58.61 55.05 58.85 64.62 51.82 56.24 60.33
Standard Error
w
(3)
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
(2)
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
://
Indonesia
Standard Error
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
ht
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
go
Perkotaan / Urban
.b ps .
3.
w
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Tenaga Medis Lain Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2014
(3)
(7)
70.66 54.67 58.44 #DIV/0! 54.16 #DIV/0! 48.88 100.58 52.87 71.94 97.80 44.53 50.46 27.07 #DIV/0! 40.34 #DIV/0! 27.62 48.93 #DIV/0! #DIV/0! 40.50 25.15 53.83 55.91 64.59 47.92 #DIV/0! 52.22 75.93 #DIV/0! 22.47 74.50
-0.14 0.00 -0.08 0.00 -0.02 0.00 0.04 -0.08 -0.05 -0.07 -0.10 0.03 0.00 0.20 0.00 0.03 0.00 0.76 0.02 0.00 0.00 0.11 0.80 -0.06 -0.17 -0.14 0.03 0.00 -0.03 -0.18 0.00 2.26 -0.08
0.84 0.08 1.11 0.00 0.57 0.00 2.10 0.25 1.93 0.43 0.32 0.39 0.80 0.67 0.00 0.28 0.00 2.59 1.31 0.00 0.00 0.96 2.37 1.94 3.01 1.18 1.01 0.00 1.62 0.90 0.00 5.87 0.39
0.17 0.35 0.24 0.21 0.85 0.15 0.34 0.16 0.22 0.30 0.20 0.00 0.23 0.19 0.16 0.09 1.07 0.49 0.82 0.92 0.50 0.79 1.90 1.16 1.39 0.24 0.64 0.53 0.22 0.39 2.10 3.97
0.35
0.04
12.04
0.27
0.43
0.07 0.09 0.13 0.11 0.49 0.09 0.18 0.16 0.16 0.13 0.12 0.00 0.09 0.19 0.08 0.09 0.53 0.15 0.22 0.30 0.20 0.33 0.54 0.63 0.34 0.08 0.31 0.22 0.10 0.20 0.34 1.03
(9)
43.20 25.98 54.21 53.04 57.58 58.77 54.62 101.19 72.37 43.10 60.73 #DIV/0! 36.51 99.26 53.40 100.93 49.97 29.99 26.13 32.27 39.13 41.90 28.12 54.28 24.65 33.82 48.67 41.98 46.02 51.95 16.31 25.85
w
(6)
0.25 0.02 0.30 0.00 0.15 0.00 0.52 0.08 0.50 0.13 0.11 0.09 0.20 0.12 0.00 0.06 0.00 0.46 0.33 0.00 0.00 0.22 0.40 0.51 0.80 0.33 0.25 0.00 0.42 0.27 0.00 0.91 0.12
://
Indonesia
(4)
(8)
(5)
0.35 0.04 0.51 0.00 0.27 0.00 1.07 0.08 0.94 0.18 0.11 0.21 0.40 0.44 0.00 0.16 0.00 1.67 0.67 0.00 0.00 0.53 1.58 0.94 1.42 0.52 0.52 0.00 0.80 0.36 0.00 4.06 0.16
0.39
(10)
0.03
8.46
(11)
0.02 0.17 -0.02 -0.01 -0.13 -0.02 -0.03 -0.16 -0.09 0.04 -0.04 0.00 0.07 -0.20 -0.01 -0.09 0.01 0.20 0.40 0.33 0.11 0.14 0.85 -0.10 0.71 0.08 0.01 0.09 0.02 -0.01 1.42 1.94
0.31 0.53 0.50 0.42 1.83 0.32 0.70 0.47 0.52 0.56 0.45 0.00 0.40 0.59 0.32 0.27 2.12 0.79 1.25 1.50 0.89 1.44 2.96 2.41 2.07 0.40 1.28 0.97 0.43 0.80 2.77 6.01
0.32
0.45
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
(15)
(16)
0.22 0.20 0.34 0.13 0.35 0.10 0.60 0.12 0.43 0.27 0.11 0.21 0.27 0.33 0.07 0.16 0.03 1.33 0.53 0.58 0.58 0.52 1.28 1.48 1.25 1.18 0.34 0.50 0.60 0.27 0.29 2.67 2.77
0.09 0.05 0.14 0.07 0.15 0.06 0.23 0.09 0.19 0.10 0.11 0.07 0.14 0.07 0.07 0.05 0.03 0.36 0.14 0.15 0.19 0.15 0.28 0.38 0.49 0.27 0.10 0.25 0.20 0.12 0.15 0.37 0.70
39.55 24.51 40.71 52.88 42.90 59.10 37.83 75.35 42.76 38.06 97.80 35.92 51.13 21.80 99.89 33.88 100.52 27.31 25.73 26.31 32.19 28.27 21.62 25.54 39.50 23.28 30.67 48.81 33.14 43.28 52.25 13.79 25.45
0.05 0.11 0.07 -0.01 0.05 -0.02 0.15 -0.06 0.07 0.07 -0.10 0.06 0.00 0.19 -0.07 0.05 -0.03 0.61 0.26 0.28 0.21 0.23 0.73 0.74 0.27 0.64 0.13 0.02 0.21 0.04 -0.01 1.95 1.38
0.39 0.30 0.62 0.26 0.65 0.22 1.04 0.30 0.80 0.48 0.32 0.35 0.54 0.47 0.20 0.26 0.10 2.04 0.79 0.87 0.95 0.80 1.82 2.22 2.23 1.72 0.54 0.99 0.99 0.51 0.58 3.39 4.16
0.37
0.03
7.18
0.32
0.42
.id
(2)
Standard Error
go
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.b ps .
Standard Error
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
Estimasi Estimate
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
Provinsi Province
Perkotaan / Urban
tp
4.
ht
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dukun Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Traditional Birth Attendance by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perdesaan / Rural
Perkotaan / Urban
(3)
(5)
(6)
34.01 28.96 29.02 26.20 34.73 28.28 26.48 25.92 53.73 23.91 27.38 8.30 11.98 15.95 #DIV/0! 14.13 35.13 16.00 15.58 16.94 11.81 16.15 16.93 24.99 18.56 19.62 14.62 12.45 10.33 13.39 17.17 43.01 28.61
0.55 0.53 0.66 1.46 0.31 1.75 1.30 1.71 -0.10 2.33 0.46 11.81 8.28 1.97 0.00 1.80 0.20 6.96 5.29 6.40 12.29 4.14 2.39 2.83 10.15 5.85 3.94 17.99 15.50 15.25 7.42 0.25 3.28
2.76 1.92 2.43 4.62 1.71 6.20 4.16 5.37 2.98 6.50 1.57 16.42 13.47 3.77 0.00 3.19 1.14 13.43 9.99 12.85 19.78 8.03 4.80 8.35 22.13 13.31 7.12 30.00 23.48 26.29 15.10 3.16 12.16
6.60
0.47
7.13
5.68
7.53
(7)
(8)
9.96 10.73 9.65 21.77 22.18 31.22 18.19 16.72 16.50 19.86 31.09 56.46 6.65 0.29 9.67 1.71 15.82 31.20 35.91 34.49 24.69 14.60 19.28 42.12 33.14 19.44 46.51 44.38 58.02 50.57 13.33 18.24 20.42
tp
0.56 0.35 0.45 0.80 0.35 1.12 0.72 0.92 0.78 1.06 0.28 1.17 1.30 0.46 0.00 0.35 0.24 1.63 1.19 1.63 1.89 0.98 0.61 1.40 3.00 1.88 0.81 2.99 2.01 2.78 1.93 0.73 2.21
ht
Indonesia
(4)
1.65 1.22 1.55 3.04 1.01 3.97 2.73 3.54 1.44 4.41 1.02 14.11 10.88 2.87 0.00 2.49 0.67 10.20 7.64 9.63 16.04 6.09 3.60 5.59 16.14 9.58 5.53 24.00 19.49 20.77 11.26 1.71 7.72
Estimate
Standard Error
0.80 0.88 1.03 1.68 4.23 1.78 1.04 1.88 1.48 1.41 1.76 2.33 0.67 0.28 0.83 0.55 1.40 1.78 1.77 2.01 1.69 1.76 1.65 2.18 1.87 1.10 2.24 2.25 2.34 2.05 1.24 1.99
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (9)
8.02 8.21 10.72 7.71 19.08 5.70 5.71 11.23 8.97 7.10 5.65 4.14 10.02 93.91 8.58 32.12 8.85 5.70 4.94 5.84 6.86 12.03 8.54 5.17 5.63 5.67 4.82 5.06 4.03 4.04 9.29 10.90
0.53
2.61
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(14)
(15)
(16)
8.38 9.00 7.61 18.44 13.74 27.70 16.14 12.97 13.56 17.07 27.62 51.77 5.34 -0.26 8.04 0.62 13.04 27.70 32.40 30.51 21.34 11.13 16.03 37.76 29.44 17.27 42.01 39.93 53.38 46.51 10.90 14.30
11.53 12.46 11.69 25.09 30.62 34.75 20.24 20.46 19.44 22.64 34.55 61.15 7.96 0.85 11.30 2.80 18.60 34.71 39.42 38.47 28.04 18.08 22.53 46.47 36.84 21.62 51.02 48.83 62.65 54.63 15.77 22.19
7.68 6.30 6.58 14.52 3.83 22.94 12.68 10.33 11.99 16.04 1.02 19.86 26.04 4.94 0.10 6.19 1.06 13.41 26.87 28.01 27.77 16.91 7.84 13.25 32.92 27.42 14.45 41.63 37.85 44.73 40.01 9.94 14.92
0.60 0.56 0.71 1.26 0.98 1.68 1.01 1.19 1.22 1.12 0.28 0.98 1.91 0.42 0.10 0.48 0.26 1.07 1.54 1.55 1.59 1.34 0.88 1.22 2.13 1.64 0.95 2.00 1.96 2.59 2.34 0.91 1.49
7.81 8.95 10.73 8.68 25.60 7.32 7.95 11.48 10.20 7.00 27.38 4.91 7.32 8.56 98.08 7.78 24.20 7.98 5.74 5.52 5.74 7.91 11.23 9.18 6.48 5.99 6.54 4.79 5.18 5.78 5.86 9.13 9.98
6.50 5.19 5.19 12.04 1.89 19.63 10.70 7.98 9.58 13.83 0.46 17.94 22.27 4.11 -0.10 5.25 0.55 11.30 23.83 24.96 24.63 14.27 6.11 10.86 28.69 24.18 12.59 37.67 33.99 39.63 35.39 8.16 11.98
8.86 7.40 7.97 17.01 5.76 26.24 14.66 12.67 14.40 18.25 1.57 21.77 29.82 5.77 0.30 7.14 1.56 15.52 29.90 31.05 30.91 19.54 9.58 15.65 37.15 30.66 16.30 45.59 41.71 49.83 44.64 11.73 17.86
19.38
21.47
13.61
0.52
3.81
12.60
14.63
.b ps .
(2)
Estimasi
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
Estimate
Standard Error
w
Estimasi
://
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
Selang Kepercayaan 95%
.id
5.
go
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Dokter Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classification, 2014
(3)
Batas Atas Upper Limit (6)
26.91 25.18 34.34 33.72 47.47 23.68 33.11 28.48 30.38 18.35 41.97 22.84 30.01 29.45 45.15 31.22 50.68 16.96 27.92 24.54 18.23 22.24 31.54 50.60 45.45 28.33 34.29 20.96 15.56 12.80 33.77 29.20 26.09
2.28 1.73 2.35 3.00 2.29 2.37 2.68 2.57 2.97 1.97 1.59 1.05 1.78 1.03 2.46 1.18 2.23 2.00 2.02 1.96 1.81 1.71 1.57 2.90 3.41 2.63 2.46 2.76 1.83 1.44 3.43 2.32 2.52
8.49 6.88 6.86 8.89 4.82 10.02 8.08 9.02 9.76 10.73 3.78 4.62 5.94 3.50 5.45 3.78 4.41 11.76 7.24 8.00 9.92 7.69 4.99 5.72 7.51 9.30 7.17 13.18 11.74 11.24 10.16 7.95 9.66
22.41 21.77 29.70 27.79 42.90 18.98 27.83 23.36 24.50 14.45 38.80 20.76 26.46 27.42 40.21 28.90 46.25 13.01 23.93 20.66 14.65 18.86 28.42 44.87 38.62 23.11 29.45 15.41 11.94 9.95 26.95 24.60 21.03
31.41 28.59 38.99 39.66 52.04 28.39 38.40 33.60 36.27 22.24 45.15 24.92 33.55 31.47 50.09 33.54 55.12 20.92 31.91 28.42 21.81 25.63 34.65 56.33 52.27 33.55 39.13 26.50 19.19 15.66 40.58 33.79 31.15
29.49
0.72
2.43
28.08
30.89
Standard Error
(7)
(8)
10.79 11.74 18.76 13.11 23.76 11.16 10.70 15.11 10.66 9.58 7.93 3.74 18.14 33.36 17.75 35.57 7.11 10.25 7.77 6.04 12.03 18.20 30.54 15.90 10.58 9.73 6.53 5.87 3.15 6.08 5.51 13.98 12.65
tp
Indonesia
(5)
ht
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(4)
Estimasi Estimate
0.74 0.85 1.22 1.07 4.19 0.95 0.91 1.54 1.21 0.80 0.67 0.63 0.82 4.66 0.79 3.80 0.94 0.68 0.75 0.84 1.00 1.89 2.17 1.64 1.00 0.63 1.13 0.84 0.50 0.91 0.73 1.95
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit (9)
6.86 7.28 6.51 8.18 17.63 8.52 8.52 10.23 11.35 8.33 8.45 16.98 4.51 13.98 4.47 10.69 13.20 6.66 9.72 13.90 8.35 10.40 7.09 10.30 9.43 6.52 17.33 14.23 15.94 14.93 13.22 13.97
0.24
1.87
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(14)
(15)
(16)
9.33 10.06 16.35 10.99 15.40 9.28 8.89 12.02 8.26 8.01 6.61 2.46 16.53 23.93 16.19 28.00 5.25 8.91 6.27 4.38 10.04 14.46 26.26 12.62 8.60 8.48 4.25 4.22 2.15 4.28 4.07 10.10
12.25 13.43 21.18 15.24 32.11 13.05 12.50 18.19 13.06 11.16 9.25 5.01 19.75 42.79 19.31 43.14 8.98 11.60 9.26 7.70 14.02 21.94 34.82 19.18 12.55 10.98 8.80 7.52 4.14 7.89 6.94 17.85
15.21 18.01 24.67 21.09 44.31 14.97 18.69 21.59 16.57 11.75 41.97 17.80 21.26 23.26 41.08 24.27 45.08 11.33 13.50 12.81 10.48 16.30 26.39 39.37 26.36 14.89 18.55 9.66 8.41 6.59 13.52 12.42 17.80
0.94 1.16 1.40 1.71 2.46 1.13 1.76 1.56 1.59 0.79 1.59 0.78 1.53 0.67 2.38 0.81 2.14 1.00 0.77 1.00 0.95 1.01 1.30 2.00 2.05 1.14 1.59 1.06 0.87 0.81 1.71 1.11 1.50
6.19 6.43 5.68 8.12 5.54 7.57 9.40 7.22 9.57 6.76 3.78 4.41 7.21 2.89 5.79 3.36 4.75 8.82 5.69 7.77 9.09 6.20 4.91 5.09 7.77 7.67 8.55 10.97 10.33 12.29 12.62 8.96 8.41
13.36 15.74 21.92 17.71 39.46 12.74 15.23 18.51 13.44 10.19 38.80 16.25 18.23 21.94 36.35 22.67 40.85 9.36 11.99 10.85 8.60 14.31 23.84 35.43 22.31 12.64 15.43 7.55 6.70 4.99 10.15 10.23 14.84
17.06 20.28 27.43 24.46 49.17 17.20 22.14 24.67 19.70 13.31 45.15 19.34 24.30 24.58 45.80 25.87 49.31 13.30 15.02 14.77 12.35 18.29 28.94 43.32 30.42 17.14 21.67 11.76 10.13 8.19 16.88 14.60 20.76
12.19
13.12
20.95
0.60
2.85
19.77
22.12
.id
(1)
(2)
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
w
Standard Error
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
Estimasi Estimate
://
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
go
Perkotaan / Urban
.b ps .
6.
w
Tabel Table
Indonesia
(6)
67.86 68.94 58.72 57.84 47.23 67.97 58.79 62.45 60.97 73.10 53.13 61.82 58.08 65.12 49.61 63.91 42.89 70.81 53.33 64.14 62.34 68.21 60.24 38.06 31.87 54.28 54.45 52.41 62.86 62.55 47.42 56.47 56.99
76.80 75.84 67.59 68.86 55.60 77.65 68.86 72.98 72.95 81.92 59.00 65.77 63.33 68.84 59.63 68.52 51.81 80.00 62.63 72.43 70.55 74.84 66.22 48.45 44.17 65.09 63.15 66.52 72.38 73.14 58.38 66.91 68.36
63.83
0.53
0.84
62.79
64.88
(7)
(8)
79.77 76.26 72.82 67.09 60.80 65.51 72.49 71.82 75.48 75.05 63.39 52.01 75.92 66.07 73.40 61.32 78.75 53.29 58.27 65.30 69.22 67.49 51.95 45.40 56.93 65.87 53.40 53.25 38.90 42.11 28.59 46.83
1.05 1.06 1.31 1.46 4.58 1.62 1.22 1.95 1.74 1.19 1.60 2.02 0.95 4.73 0.87 3.75 1.47 1.63 1.67 1.88 1.68 2.36 1.83 2.14 2.02 1.19 1.76 1.57 2.62 2.01 1.77 2.52
(9)
67.40
1.31 1.38 1.80 2.18 7.53 2.47 1.68 2.71 2.30 1.59 2.52 3.89 1.26 7.16 1.18 6.11 1.86 3.05 2.87 2.89 2.42 3.49 3.52 4.72 3.55 1.81 3.30 2.95 6.74 4.76 6.21 5.38
0.42
0.62
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
77.71 74.19 70.22 64.20 51.66 62.31 70.08 67.94 72.03 72.69 60.24 47.94 74.04 56.50 71.69 53.86 75.84 50.09 54.96 61.58 65.90 62.82 48.34 41.11 52.92 63.52 49.86 50.14 33.70 38.12 25.10 41.83
81.83 78.34 75.41 69.98 69.93 68.72 74.89 75.71 78.93 77.41 66.54 56.07 77.79 75.64 75.11 68.78 81.67 56.50 61.58 69.03 72.54 72.15 55.57 49.69 60.94 68.22 56.94 56.36 44.09 46.09 32.08 51.83
77.74 74.46 69.15 65.65 52.66 67.73 69.40 69.83 72.93 75.66 56.07 63.66 57.81 71.87 58.58 69.92 52.53 77.32 54.16 61.28 65.72 70.18 64.87 48.12 42.79 57.60 63.33 54.72 57.02 49.22 45.01 38.25 51.84
1.03 1.05 1.31 1.45 2.05 1.36 1.38 1.63 1.61 1.05 1.47 0.85 1.14 0.69 2.40 0.77 2.13 1.28 1.40 1.32 1.42 1.21 1.31 1.62 1.78 1.68 1.21 1.61 1.38 2.33 1.71 1.60 1.96
(14)
1.32 1.41 1.89 2.20 3.88 2.01 1.99 2.33 2.21 1.39 2.62 1.34 1.98 0.96 4.10 1.10 4.05 1.66 2.58 2.15 2.16 1.73 2.01 3.37 4.17 2.91 1.92 2.95 2.42 4.72 3.80 4.18 3.78
75.72 72.39 66.58 62.80 48.62 65.06 66.68 66.61 69.75 73.59 53.13 61.98 55.55 70.52 53.80 68.40 48.33 74.79 51.41 58.68 62.92 67.80 62.30 44.93 39.25 54.30 60.94 51.52 54.31 44.64 41.63 35.11 47.96
79.75 76.52 71.73 68.49 56.71 70.41 72.12 73.05 76.10 77.73 59.00 65.34 60.07 73.22 63.35 71.43 56.73 79.85 56.91 63.88 68.51 72.57 67.44 51.32 46.32 60.90 65.72 57.91 59.74 53.81 48.39 41.39 55.71
66.58
68.21
65.64
0.36
0.55
64.94
66.35
.id
(5)
3.14 2.42 3.56 4.39 4.08 3.36 3.99 3.90 4.51 2.87 2.62 1.57 2.17 1.41 4.56 1.77 4.74 3.07 4.06 3.07 3.12 2.34 2.39 6.07 8.09 4.57 3.75 5.90 3.55 3.93 5.21 4.28 4.52
Estimasi Estimate
go
(4)
2.27 1.75 2.25 2.78 2.10 2.44 2.55 2.64 3.02 2.23 1.47 1.00 1.32 0.94 2.49 1.17 2.24 2.32 2.36 2.10 2.08 1.68 1.51 2.63 3.08 2.73 2.21 3.51 2.40 2.67 2.76 2.64 2.83
Standard Error
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
.b ps .
(3)
72.33 72.39 63.16 63.35 51.42 72.81 63.82 67.72 66.96 77.51 56.07 63.79 60.71 66.98 54.62 66.21 47.35 75.40 57.98 68.29 66.45 71.52 63.23 43.25 38.02 59.69 58.80 59.47 67.62 67.85 52.90 61.69 62.67
Estimasi Estimate
w
(2)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
w
Standard Error
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
Perkotaan / Urban
://
Provinsi Province
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Bidan Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2014
tp
7.
ht
Tabel Table
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Tenaga Medis Lain Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
(1)
(2)
(3)
Estimate
Standard Error (8)
(6)
(7)
0.11 0.49 0.30 0.38 0.13 0.00 0.40 0.08 0.53 0.22 0.18 0.08 0.22 0.08 0.23 0.05 0.42 0.24 0.56 0.06 0.37 0.29 0.29 0.41 0.41 0.72 0.27 0.26 0.43 0.27 0.00 0.89 0.12
100.20 51.65 61.45 78.03 60.91 #DIV/0! 55.63 100.58 66.31 54.51 38.02 29.02 48.25 32.35 98.08 44.72 35.46 47.11 60.64 100.41 39.43 42.51 33.61 55.23 66.68 67.81 57.27 99.53 45.67 75.93 #DIV/0! 20.30 74.50
-0.11 -0.02 -0.10 -0.26 -0.05 0.00 -0.07 -0.08 -0.25 -0.03 0.11 0.12 0.02 0.09 -0.22 0.01 0.35 0.03 -0.18 -0.06 0.21 0.11 0.29 -0.07 -0.21 -0.37 -0.06 -0.26 0.09 -0.18 0.00 2.62 -0.08
0.32 1.91 1.08 1.23 0.47 0.00 1.51 0.25 1.86 0.84 0.83 0.43 0.90 0.42 0.68 0.20 2.02 0.99 2.03 0.19 1.66 1.23 1.46 1.56 1.44 2.49 1.01 0.79 1.79 0.90 0.00 6.14 0.39
0.89 0.38 0.41 0.79 0.95 0.33 0.23 0.34 0.38 0.32 0.42 0.09 0.38 0.10 0.10 0.00 0.61 0.94 1.67 1.31 0.49 1.22 2.00 1.36 1.57 0.71 0.38 0.69 0.27 1.27 2.82 5.25
0.43
0.05
11.17
0.33
0.52
0.24 0.09 0.16 0.24 0.46 0.16 0.12 0.24 0.19 0.10 0.22 0.09 0.11 0.10 0.06 0.00 0.27 0.19 0.39 0.37 0.19 0.50 0.56 0.54 0.32 0.16 0.19 0.23 0.11 0.43 0.39 1.08
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (9)
27.06 25.08 39.33 30.34 47.99 47.71 52.13 70.42 51.04 33.05 51.49 99.43 29.78 103.52 60.05 #DIV/0! 44.62 20.16 23.56 28.15 38.50 40.98 27.99 39.67 20.33 23.26 49.98 33.23 38.96 33.64 13.82 20.60
://
w
(5)
0.11 0.95 0.49 0.48 0.21 0.00 0.72 0.08 0.80 0.40 0.47 0.28 0.46 0.26 0.23 0.11 1.19 0.51 0.93 0.06 0.93 0.67 0.87 0.74 0.62 1.06 0.48 0.26 0.94 0.36 0.00 4.38 0.16
0.57
tp
Indonesia
(4)
Estimasi
ht
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
0.04
7.30
(11)
0.41 0.19 0.09 0.31 0.04 0.02 -0.01 -0.14 0.00 0.11 -0.01 -0.09 0.16 -0.10 -0.02 0.00 0.07 0.57 0.89 0.58 0.12 0.23 0.89 0.28 0.94 0.38 0.00 0.23 0.06 0.42 2.05 3.10
1.36 0.56 0.72 1.26 1.87 0.63 0.47 0.83 0.76 0.52 0.86 0.26 0.61 0.30 0.21 0.00 1.16 1.31 2.45 2.04 0.86 2.22 3.10 2.45 2.20 1.03 0.77 1.14 0.48 2.13 3.58 7.39
0.49
0.65
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
(15)
0.67 0.64 0.44 0.67 0.31 0.23 0.41 0.22 0.51 0.34 0.47 0.33 0.33 0.33 0.18 0.10 0.75 0.57 0.94 1.19 1.17 0.57 1.01 1.45 1.10 1.45 0.62 0.36 0.75 0.30 0.93 3.27 3.64
0.18 0.24 0.15 0.21 0.14 0.11 0.17 0.13 0.21 0.10 0.18 0.09 0.15 0.07 0.15 0.04 0.28 0.19 0.19 0.28 0.27 0.16 0.27 0.36 0.38 0.30 0.14 0.16 0.20 0.12 0.32 0.38 0.73
26.22 36.91 34.50 31.07 44.26 47.96 40.78 60.47 41.84 28.32 38.02 27.91 45.25 22.36 82.92 37.27 37.22 32.90 19.84 23.78 23.12 28.57 26.45 24.99 34.51 20.55 23.02 44.99 27.09 39.16 34.59 11.72 20.19
0.33 0.18 0.14 0.26 0.04 0.01 0.08 -0.04 0.09 0.15 0.11 0.15 0.03 0.18 -0.12 0.03 0.20 0.20 0.57 0.63 0.64 0.25 0.48 0.73 0.35 0.86 0.34 0.04 0.35 0.07 0.30 2.52 2.19
1.02 1.11 0.73 1.08 0.58 0.44 0.73 0.48 0.92 0.53 0.83 0.51 0.63 0.47 0.49 0.17 1.29 0.94 1.30 1.74 1.71 0.88 1.54 2.16 1.85 2.03 0.90 0.68 1.15 0.54 1.57 4.03 5.09
0.50
0.03
6.30
0.44
0.56
.b ps .
Estimate
Standard Error
w
Estimasi
w
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
.id
8.
go
Tabel Table
(16)
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum Pernah Sekolah Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 9. Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Never/Not Yet Attended School by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
(5)
(6)
3.93 3.60 4.05 4.17 5.07 3.84 3.43 3.85 3.69 4.20 3.83 5.29 5.44 6.61 5.39 6.56 6.62 9.84 4.41 6.39 3.73 3.97 4.18 2.08 2.80 3.36 5.22 5.59 4.41 2.26 2.75 4.07 3.41
4.76 4.16 5.20 5.49 6.23 4.95 4.28 5.31 4.86 5.31 4.49 6.09 6.26 7.33 6.76 7.38 8.41 11.75 5.74 8.09 5.00 5.09 4.88 2.91 3.88 4.80 6.29 8.03 5.66 3.21 4.15 5.46 4.83
5.72
0.11
2.01
5.49
5.94
(7)
(8)
6.18 6.39 6.34 7.25 10.85 6.67 5.69 7.21 6.29 6.22 7.35 7.61 9.02 11.72 12.45 13.81 13.91 10.33 11.53 5.91 6.82 6.65 2.74 5.33 6.49 11.47 10.56 7.84 5.82 6.20 40.81 8.95 9.36
tp
4.83 3.70 6.30 6.88 5.16 6.34 5.55 8.02 6.86 5.95 3.94 3.56 3.52 2.60 5.62 3.01 6.01 4.47 6.64 5.94 7.32 6.24 3.90 8.45 8.11 8.87 4.72 8.90 6.25 8.70 10.16 7.35 8.60
ht
Indonesia
(4)
0.21 0.14 0.29 0.33 0.29 0.28 0.21 0.37 0.29 0.28 0.16 0.20 0.21 0.18 0.34 0.21 0.45 0.48 0.34 0.43 0.32 0.28 0.18 0.21 0.27 0.36 0.27 0.61 0.31 0.24 0.35 0.35 0.35
0.20 0.31 0.23 0.24 1.21 0.28 0.20 0.49 0.25 0.19 0.34 0.32 0.22 1.07 0.38 0.72 0.70 0.33 0.27 0.24 0.32 0.37 0.18 0.28 0.33 0.28 0.56 0.34 0.40 0.29 1.50 0.45
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit (9)
3.17 4.77 3.56 3.31 11.14 4.18 3.53 6.73 4.02 3.00 4.58 4.14 2.39 9.17 3.04 5.19 5.05 3.20 2.30 4.14 4.68 5.54 6.67 5.29 5.15 2.40 5.30 4.37 6.93 4.72 3.68 4.99
0.14
1.53
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
5.80 5.79 5.90 6.77 8.44 6.12 5.29 6.24 5.79 5.85 6.69 6.98 8.60 9.55 11.70 12.39 12.51 9.68 11.00 5.43 6.19 5.92 2.38 4.77 5.83 10.93 9.44 7.16 5.02 5.61 37.85 8.06
6.57 6.99 6.79 7.72 13.27 7.22 6.08 8.18 6.79 6.59 8.02 8.25 9.44 13.89 13.19 15.24 15.30 10.98 12.05 6.39 7.46 7.38 3.10 5.90 7.16 12.01 11.68 8.52 6.62 6.78 43.77 9.83
5.66 5.15 5.67 6.30 6.52 5.98 5.03 5.91 5.66 5.84 4.16 6.25 6.40 8.08 8.00 9.84 10.01 12.60 9.29 10.22 5.39 5.85 5.34 2.63 4.65 5.90 9.35 9.70 7.05 4.61 5.44 31.68 7.40
0.15 0.19 0.19 0.21 0.36 0.23 0.18 0.32 0.21 0.17 0.16 0.18 0.17 0.15 0.50 0.25 0.48 0.46 0.30 0.28 0.20 0.25 0.19 0.14 0.23 0.28 0.31 0.47 0.29 0.30 0.26 1.44 0.41
(14)
2.70 3.75 3.30 3.34 5.55 3.83 3.50 5.42 3.71 2.93 3.94 2.82 2.72 1.80 6.28 2.58 4.83 3.69 3.27 2.73 3.72 4.28 3.59 5.27 5.02 4.82 3.33 4.85 4.05 6.46 4.75 4.54 5.52
5.36 4.77 5.30 5.88 5.80 5.52 4.68 5.28 5.24 5.50 3.83 5.90 6.06 7.79 7.00 9.34 9.05 11.69 8.69 9.67 5.00 5.36 4.96 2.36 4.19 5.34 8.74 8.77 6.49 4.03 4.93 28.85 6.60
5.96 5.53 6.04 6.71 7.23 6.43 5.37 6.55 6.07 6.17 4.49 6.60 6.75 8.37 8.99 10.33 10.96 13.52 9.88 10.77 5.78 6.35 5.71 2.90 5.11 6.46 9.96 10.63 7.61 5.20 5.94 34.51 8.21
9.08
9.64
7.53
0.11
1.49
7.31
7.75
.id
(3)
4.35 3.88 4.63 4.83 5.65 4.40 3.86 4.58 4.28 4.75 4.16 5.69 5.85 6.97 6.07 6.97 7.52 10.79 5.08 7.24 4.37 4.53 4.53 2.49 3.34 4.08 5.76 6.81 5.04 2.73 3.45 4.77 4.12
Standard Error
go
(2)
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
.b ps .
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
w
Standard Error
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
Estimasi Estimate
://
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
Tabel Table
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SD/MI/Paket A Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Tabel 10. Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Primary School by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Perdesaan / Rural
Indonesia
13.30
0.09
0.69
13.12
(6)
16.64 16.72 15.37 16.46 16.16 15.70 14.63 15.18 14.17 15.14 11.96 14.34 14.51 12.44 10.87 11.91 11.73 15.52 17.99 15.33 15.48 14.95 15.07 13.65 16.46 14.68 14.63 18.60 18.50 17.24 17.18 16.00 17.07
(7)
(8)
16.94 18.69 16.58 16.69 16.29 15.83 16.02 14.96 15.74 14.83 14.67 16.04 13.07 10.03 12.19 12.40 16.07 21.99 17.67 16.96 15.77 16.68 14.50 16.74 16.50 15.85 17.57 19.15 20.03 19.77 16.26 18.50
0.29 0.31 0.30 0.32 0.95 0.34 0.29 0.45 0.34 0.22 0.29 0.46 0.17 0.63 0.18 0.43 0.42 0.30 0.25 0.36 0.28 0.46 0.35 0.45 0.30 0.26 0.52 0.40 0.43 0.40 0.34 0.71
(9)
13.48
15.19
1.69 1.64 1.81 1.89 5.84 2.12 1.78 3.02 2.16 1.47 1.99 2.86 1.27 6.27 1.47 3.47 2.63 1.38 1.43 2.10 1.76 2.77 2.41 2.70 1.81 1.65 2.96 2.09 2.16 2.03 2.08 3.82
0.07
0.46
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
16.38 18.09 15.99 16.06 14.39 15.16 15.45 14.06 15.06 14.40 14.10 15.12 12.75 8.76 11.84 11.54 15.23 21.39 17.17 16.26 15.22 15.76 13.81 15.84 15.90 15.33 16.52 18.36 19.17 18.97 15.60 17.10
17.50 19.30 17.17 17.32 18.19 16.49 16.58 15.86 16.41 15.26 15.25 16.97 13.40 11.30 12.54 13.25 16.91 22.59 18.17 17.67 16.32 17.59 15.19 17.65 17.09 16.36 18.61 19.94 20.88 20.57 16.93 19.90
16.58 17.37 15.83 16.23 14.70 15.47 15.21 14.62 14.94 14.72 11.32 14.20 14.54 12.61 10.03 11.90 11.57 15.50 21.00 16.67 16.19 15.14 15.27 13.73 16.13 15.76 15.11 17.42 18.60 18.43 18.62 15.92 17.56
0.25 0.26 0.25 0.28 0.76 0.29 0.28 0.32 0.31 0.19 0.32 0.16 0.28 0.13 0.35 0.12 0.28 0.30 0.29 0.26 0.29 0.22 0.29 0.28 0.40 0.29 0.25 0.44 0.36 0.44 0.43 0.29 0.53
(14)
1.53 1.52 1.59 1.72 5.20 1.90 1.82 2.19 2.07 1.27 2.84 1.14 1.95 1.01 3.47 1.03 2.41 1.96 1.39 1.58 1.78 1.47 1.91 2.02 2.49 1.86 1.63 2.54 1.91 2.39 2.31 1.85 3.03
16.08 16.85 15.33 15.68 13.19 14.89 14.67 13.99 14.33 14.35 10.68 13.88 13.98 12.36 9.34 11.66 11.02 14.90 20.43 16.16 15.62 14.70 14.69 13.19 15.34 15.18 14.62 16.54 17.90 17.56 17.77 15.34 16.51
17.08 17.89 16.32 16.77 16.22 16.04 15.76 15.25 15.55 15.09 11.96 14.52 15.10 12.86 10.73 12.14 12.12 16.10 21.58 17.19 16.76 15.58 15.84 14.28 16.93 16.34 15.59 18.30 19.30 19.30 19.46 16.49 18.61
15.05
15.33
14.24
0.07
0.52
14.09
14.39
.id
14.69 15.33 13.95 14.56 12.61 13.59 12.93 13.37 12.22 13.71 10.68 13.57 13.20 11.69 9.20 11.26 10.33 13.90 16.05 13.47 13.83 13.61 13.73 11.93 13.46 12.29 13.07 15.25 15.89 14.65 14.03 13.77 14.04
Batas Atas Upper Limit
Estimasi Estimate
.b ps .
(5)
3.16 2.20 2.45 3.09 6.17 3.63 3.12 3.17 3.73 2.52 2.84 1.40 2.39 1.57 4.15 1.43 3.20 2.78 2.90 3.27 2.84 2.35 2.35 3.40 5.03 4.46 2.86 4.93 3.83 4.11 5.09 3.79 4.84
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
w
(4)
0.49 0.35 0.36 0.48 0.89 0.53 0.43 0.45 0.49 0.36 0.32 0.20 0.33 0.19 0.42 0.17 0.35 0.41 0.49 0.47 0.42 0.34 0.34 0.43 0.75 0.60 0.40 0.83 0.66 0.65 0.79 0.56 0.75
Standard Error
w
(3)
15.66 16.02 14.66 15.51 14.39 14.64 13.78 14.28 13.19 14.43 11.32 13.96 13.85 12.07 10.04 11.58 11.03 14.71 17.02 14.40 14.66 14.28 14.40 12.79 14.96 13.49 13.85 16.92 17.19 15.94 15.60 14.89 15.56
Estimasi Estimate
w
(2)
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
://
Standard Error
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
ht
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
go
Selang Kepercayaan 95%
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SLTP/MTs/Paket B Tabel Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 11. Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Junior High School by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
5.26
0.05
1.00
5.16
(6)
(7)
(8)
6.84 6.25 6.58 6.24 5.04 6.84 5.94 5.86 6.65 5.93 4.39 5.60 5.94 5.57 4.68 5.14 5.84 6.44 7.40 5.91 6.19 5.51 5.62 5.23 5.34 5.79 6.02 6.46 6.70 6.67 7.14 7.00 6.92
6.68 6.71 6.03 6.05 5.24 5.44 5.51 5.08 5.65 5.64 5.55 6.30 5.58 4.51 4.77 5.39 6.34 6.92 5.12 5.52 5.21 5.90 5.07 5.24 5.95 5.86 5.85 6.81 7.18 6.49 4.52 5.46
0.18 0.18 0.19 0.21 0.55 0.21 0.14 0.27 0.21 0.18 0.15 0.25 0.13 0.57 0.12 0.29 0.26 0.14 0.18 0.23 0.19 0.27 0.21 0.25 0.18 0.16 0.33 0.20 0.33 0.21 0.17 0.28
(9)
5.37
5.63
2.71 2.68 3.12 3.44 10.42 3.84 2.55 5.38 3.81 3.22 2.66 4.00 2.28 12.53 2.57 5.34 4.10 2.07 3.55 4.18 3.63 4.56 4.15 4.70 3.11 2.75 5.66 2.87 4.54 3.22 3.66 5.13
(10)
0.05
0.92
(11)
6.32 6.35 5.66 5.64 4.15 5.02 5.23 4.53 5.22 5.28 5.25 5.80 5.33 3.37 4.53 4.82 5.82 6.64 4.76 5.07 4.83 5.37 4.65 4.74 5.58 5.54 5.19 6.42 6.53 6.07 4.19 4.90
7.04 7.06 6.40 6.47 6.33 5.85 5.78 5.62 6.07 6.00 5.84 6.81 5.83 5.65 5.01 5.96 6.85 7.20 5.48 5.98 5.58 6.43 5.49 5.73 6.31 6.17 6.52 7.20 7.82 6.90 4.84 6.01
5.53
5.74
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
(15)
(16)
6.58 6.31 6.06 5.88 4.51 5.64 5.51 5.18 5.75 5.57 4.12 5.43 5.75 5.47 4.24 4.84 5.32 6.10 6.88 5.21 5.59 5.16 5.47 4.95 5.05 5.74 5.74 5.74 6.60 6.75 6.43 5.00 5.63
0.15 0.13 0.15 0.18 0.30 0.19 0.12 0.20 0.18 0.15 0.13 0.09 0.17 0.09 0.27 0.08 0.20 0.21 0.13 0.15 0.17 0.14 0.17 0.15 0.20 0.17 0.14 0.28 0.17 0.25 0.19 0.15 0.24
2.28 2.04 2.47 3.06 6.72 3.30 2.16 3.79 3.21 2.75 3.22 1.65 2.98 1.61 6.30 1.75 3.83 3.37 1.96 2.85 3.09 2.71 3.09 3.10 3.98 2.91 2.36 4.93 2.59 3.66 3.01 2.95 4.29
6.28 6.06 5.77 5.53 3.91 5.27 5.27 4.80 5.38 5.27 3.86 5.26 5.41 5.30 3.71 4.67 4.92 5.70 6.61 4.91 5.25 4.89 5.14 4.65 4.65 5.41 5.48 5.18 6.27 6.26 6.05 4.71 5.15
6.87 6.56 6.35 6.24 5.11 6.00 5.74 5.57 6.11 5.87 4.39 5.61 6.09 5.64 4.78 5.01 5.73 6.51 7.14 5.50 5.93 5.44 5.80 5.25 5.44 6.07 6.01 6.30 6.94 7.23 6.81 5.29 6.11
5.45
0.04
0.71
5.37
5.52
.id
5.80 5.57 5.62 4.99 3.70 5.36 5.08 4.72 5.27 4.81 3.86 5.16 5.06 5.10 3.54 4.69 4.73 5.12 6.03 4.88 5.26 4.69 4.79 4.36 4.02 4.39 5.08 4.29 5.46 5.49 5.42 5.81 5.08
Estimasi Estimate
go
(5)
4.18 2.92 3.99 5.62 7.73 6.11 3.94 5.38 5.84 5.26 3.22 2.08 4.02 2.24 6.90 2.34 5.31 5.76 5.16 4.79 4.11 4.08 3.99 4.60 7.04 6.91 4.32 10.07 5.14 4.89 6.87 4.69 7.61
ht
Indonesia
(4)
0.26 0.17 0.24 0.32 0.34 0.37 0.22 0.28 0.35 0.28 0.13 0.11 0.22 0.12 0.28 0.12 0.28 0.33 0.35 0.26 0.24 0.21 0.21 0.22 0.33 0.35 0.24 0.54 0.31 0.30 0.43 0.30 0.46
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
.b ps .
(3)
6.32 5.91 6.10 5.62 4.37 6.10 5.51 5.29 5.96 5.37 4.12 5.38 5.50 5.34 4.11 4.92 5.28 5.78 6.71 5.40 5.72 5.10 5.20 4.80 4.68 5.09 5.55 5.37 6.08 6.08 6.28 6.40 6.00
Standard Error
w
(2)
Estimasi Estimate
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
Standard Error
://
Estimasi Estimate
Selang Kepercayaan 95%
tp
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SMU/SMK/MA/Paket C Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Tabel 12. Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Senior High School by Province and Urban-Rural Classification, 2014
Indonesia
4.99 5.02 5.11 4.82 3.24 4.47 5.71 4.67 6.09 4.60 3.65 4.05 4.30 4.30 4.39 3.89 3.96 4.88 6.80 5.25 4.41 4.56 5.05 4.57 4.76 5.72 5.53 6.45 5.50 6.21 6.14 5.43 5.66
0.24 0.13 0.24 0.30 0.33 0.29 0.33 0.32 0.35 0.22 0.16 0.10 0.20 0.10 0.24 0.11 0.22 0.27 0.33 0.28 0.28 0.24 0.22 0.23 0.41 0.34 0.28 0.60 0.27 0.34 0.53 0.35 0.42
4.83 2.67 4.70 6.21 10.24 6.54 5.70 6.93 5.77 4.83 4.43 2.48 4.56 2.29 5.52 2.82 5.60 5.60 4.91 5.39 6.33 5.35 4.34 4.96 8.71 6.02 5.13 9.22 4.98 5.46 8.69 6.37 7.40
4.52 4.75 4.63 4.23 2.58 3.89 5.06 4.02 5.39 4.16 3.33 3.85 3.91 4.10 3.90 3.67 3.52 4.34 6.14 4.69 3.86 4.07 4.62 4.12 3.93 5.03 4.97 5.25 4.95 5.54 5.08 4.74 4.82
4.36
0.05
1.10
4.26
(6)
(7)
(8)
5.47 5.28 5.58 5.41 3.90 5.05 6.35 5.31 6.79 5.04 3.98 4.25 4.70 4.49 4.87 4.10 4.40 5.42 7.46 5.81 4.97 5.04 5.49 5.01 5.59 6.40 6.09 7.65 6.04 6.88 7.20 6.11 6.50
4.92 4.95 4.22 4.11 4.11 3.79 3.60 3.59 4.15 3.48 3.10 3.93 3.25 4.54 3.06 3.70 4.04 3.56 3.06 2.79 3.12 3.96 4.38 4.18 3.56 4.30 4.01 4.44 4.79 4.52 2.75 4.32
Batas Atas Upper Limit
0.14 0.14 0.16 0.19 0.43 0.18 0.15 0.27 0.18 0.15 0.13 0.28 0.10 0.64 0.08 0.25 0.22 0.13 0.14 0.18 0.17 0.20 0.20 0.24 0.16 0.13 0.21 0.21 0.26 0.21 0.15 0.29
(9)
4.45
3.60
2.94 2.87 3.89 4.55 10.38 4.71 4.10 7.55 4.26 4.17 4.34 7.17 2.92 14.17 2.73 6.80 5.49 3.67 4.62 6.42 5.35 5.13 4.66 5.84 4.46 3.04 5.15 4.62 5.36 4.68 5.49 6.74
(10)
0.04
1.13
Batas Atas Upper Limit (11)
4.63 4.67 3.90 3.74 3.26 3.44 3.31 3.05 3.80 3.20 2.83 3.36 3.07 3.24 2.90 3.20 3.60 3.30 2.78 2.44 2.79 3.56 3.98 3.69 3.25 4.05 3.60 4.03 4.28 4.10 2.45 3.74
5.20 5.23 4.54 4.48 4.96 4.15 3.89 4.13 4.50 3.77 3.37 4.50 3.44 5.85 3.23 4.20 4.48 3.82 3.34 3.14 3.45 4.36 4.78 4.67 3.88 4.56 4.43 4.85 5.29 4.94 3.04 4.90
3.52
3.68
Estimasi Estimate
Standard Error
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
(15)
(16)
4.94 4.98 4.57 4.39 3.38 4.00 4.36 4.12 4.76 3.78 3.65 3.73 4.19 3.73 4.44 3.46 3.85 4.39 4.20 3.73 3.34 3.73 4.64 4.46 4.38 4.09 4.76 4.57 4.74 5.34 4.97 3.42 4.75
0.12 0.10 0.13 0.16 0.30 0.15 0.18 0.21 0.18 0.12 0.16 0.08 0.16 0.07 0.27 0.07 0.17 0.17 0.12 0.15 0.16 0.15 0.16 0.15 0.21 0.16 0.14 0.22 0.17 0.20 0.22 0.15 0.24
2.51 1.95 2.93 3.63 8.85 3.78 4.02 5.13 3.87 3.23 4.43 2.19 3.81 1.86 6.11 1.94 4.31 3.98 2.97 4.02 4.66 3.99 3.42 3.39 4.88 3.95 2.94 4.72 3.56 3.81 4.39 4.45 4.99
4.70 4.79 4.30 4.08 2.79 3.70 4.01 3.70 4.40 3.53 3.33 3.57 3.87 3.60 3.90 3.32 3.53 4.05 3.95 3.43 3.03 3.43 4.32 4.16 3.95 3.77 4.48 4.14 4.41 4.94 4.54 3.13 4.28
5.18 5.17 4.83 4.70 3.97 4.30 4.70 4.54 5.12 4.02 3.98 3.89 4.50 3.87 4.98 3.59 4.18 4.74 4.44 4.02 3.64 4.02 4.95 4.76 4.80 4.41 5.03 5.00 5.07 5.74 5.40 3.72 5.22
3.98
0.03
0.87
3.91
4.05
.id
(5)
ht
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(4)
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
go
(3)
Standard Error
.b ps .
(2)
Estimasi Estimate
w
(1)
Relative Standard Error (%) Batas Bawah Lower Limit
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
Standard Error
://
Estimasi Estimate
tp
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Confidence Interval 95%
w
Perkotaan / Urban
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah Diploma I/Universitas Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Tabel Table 13. Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Diploma I/University by Province and Urban-Rural Classification, 2014
3.74
0.15
3.89
3.45
(6)
9.16 4.65 6.69 6.53 2.97 4.87 5.02 2.24 7.99 4.84 3.82 3.17 3.57 3.22 11.13 3.44 4.22 5.65 8.63 5.51 5.97 5.09 4.44 5.65 8.08 9.02 6.76 5.88 10.66 10.51 10.07 6.85 6.67
(7)
(8)
3.12 1.64 2.02 1.41 1.58 2.18 0.94 1.03 1.91 1.42 1.39 1.79 1.44 1.96 1.39 1.27 2.14 1.39 1.55 1.62 1.07 2.36 1.18 2.60 1.79 2.24 2.12 1.78 2.38 1.78 0.86 3.49
0.16 0.12 0.14 0.12 0.32 0.14 0.08 0.19 0.14 0.10 0.10 0.20 0.08 0.46 0.08 0.26 0.17 0.10 0.12 0.15 0.11 0.36 0.15 0.34 0.11 0.10 0.26 0.15 0.32 0.22 0.09 0.50
(9)
4.02
1.59
4.99 7.11 6.92 8.56 19.89 6.28 8.09 18.02 7.12 7.09 7.33 11.08 5.75 23.39 5.83 20.29 7.92 7.40 7.83 8.97 10.68 15.35 12.52 13.23 6.02 4.51 12.04 8.34 13.23 12.14 10.56 14.29
(10)
0.03
1.71
(11)
2.81 1.41 1.75 1.17 0.96 1.91 0.79 0.66 1.64 1.22 1.19 1.39 1.27 1.03 1.23 0.76 1.80 1.19 1.31 1.33 0.84 1.64 0.89 1.91 1.57 2.04 1.61 1.48 1.76 1.35 0.68 2.50
3.43 1.87 2.30 1.65 2.21 2.46 1.09 1.40 2.18 1.61 1.59 2.18 1.60 2.89 1.54 1.78 2.48 1.59 1.78 1.90 1.30 3.07 1.47 3.29 2.00 2.44 2.64 2.07 3.01 2.20 1.04 4.49
1.53
1.64
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
(15)
(16)
4.45 2.85 3.44 2.92 2.31 2.76 2.11 1.45 3.45 2.15 3.36 2.38 2.65 2.09 6.73 2.21 2.73 3.15 2.54 2.47 2.71 2.42 3.28 2.87 4.00 3.23 3.63 2.71 3.84 4.81 3.59 2.10 4.10
0.26 0.20 0.31 0.34 0.22 0.17 0.25 0.13 0.32 0.15 0.23 0.11 0.19 0.10 0.72 0.10 0.23 0.27 0.25 0.22 0.25 0.24 0.24 0.24 0.37 0.29 0.25 0.24 0.41 0.59 0.45 0.21 0.39
5.84 6.98 8.91 11.64 9.55 6.07 11.89 9.23 9.39 6.78 6.91 4.51 7.06 4.84 10.73 4.49 8.30 8.46 9.82 8.91 9.20 10.00 7.40 8.53 9.18 9.02 6.75 8.90 10.78 12.26 12.67 10.16 9.47
3.94 2.46 2.84 2.25 1.88 2.43 1.61 1.18 2.81 1.86 2.89 2.17 2.28 1.89 5.30 2.02 2.29 2.62 2.05 2.04 2.22 1.94 2.80 2.39 3.27 2.65 3.15 2.23 3.03 3.65 2.69 1.68 3.33
4.96 3.24 4.04 3.59 2.75 3.09 2.60 1.71 4.09 2.43 3.82 2.59 3.02 2.29 8.17 2.41 3.18 3.67 3.03 2.90 3.20 2.90 3.75 3.35 4.72 3.80 4.12 3.19 4.66 5.97 4.48 2.52 4.86
2.67
0.10
3.78
2.47
2.87
.id
6.46 3.52 4.60 3.98 1.95 3.28 3.35 1.51 5.64 3.57 2.89 2.59 2.53 2.51 7.26 2.81 3.16 3.44 5.72 3.64 3.77 3.44 3.25 4.18 5.28 6.32 5.23 3.51 7.54 6.66 6.54 4.66 4.08
Standard Error
go
(5)
8.76 6.99 9.39 12.24 10.44 9.86 10.11 9.73 8.71 7.60 6.91 5.14 8.57 6.32 10.47 5.10 7.24 12.28 10.28 10.32 11.45 9.76 7.84 7.57 10.50 8.88 6.51 12.58 8.65 11.28 10.68 9.61 11.98
ht
Indonesia
(4)
0.68 0.29 0.53 0.64 0.26 0.40 0.42 0.18 0.59 0.32 0.23 0.15 0.26 0.18 0.96 0.16 0.27 0.56 0.74 0.47 0.56 0.42 0.30 0.37 0.70 0.68 0.39 0.59 0.79 0.97 0.89 0.55 0.64
Estimasi Estimate
.b ps .
(3)
7.81 4.08 5.64 5.25 2.46 4.07 4.19 1.88 6.81 4.21 3.36 2.88 3.05 2.86 9.19 3.12 3.69 4.55 7.17 4.57 4.87 4.27 3.84 4.92 6.68 7.67 5.99 4.70 9.10 8.59 8.31 5.76 5.37
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
w
(2)
Standard Error
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
w
Standard Error
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
://
Estimasi Estimate
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
tp
Provinsi Province
Perkotaan / Urban
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang Buta Huruf Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Tabel 14. Table Sampling Errors Percentage of Population 15-24 Years of Age that Illiterated by Province and Urban-Rural Classification, 2014
0.00 -0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.08 0.00 0.00 0.00 -0.01 0.00 -0.01 0.00 0.00 -0.03 0.00 -0.01 -0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.05 -0.21 0.00 0.00 0.00 0.13 0.00
0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.24 0.00 0.00 0.00 0.06 0.00 0.04 0.00 0.09 0.08 0.00 0.03 0.34 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.54 0.66 0.00 0.00 0.00 0.87 0.00
0.03
0.01
23.11
0.02
0.04
(7)
(8)
0.04 0.45 0.09 0.00 0.57 0.16 0.12 0.00 0.08 0.08 0.00 0.26 0.06 0.18 0.20 0.32 0.17 2.17 0.30 0.09 0.09 0.04 0.01 0.67 0.75 0.83 1.06 0.70 0.81 0.35 21.64 0.64
0.04 0.14 0.05 0.00 0.37 0.07 0.07 0.00 0.08 0.05 0.00 0.13 0.04 0.18 0.06 0.16 0.10 0.29 0.11 0.06 0.09 0.03 0.01 0.26 0.21 0.19 0.40 0.19 0.26 0.15 1.47 0.23
(9)
99.36 31.35 51.52 #DIV/0! 64.72 45.71 59.65 #DIV/0! 99.40 57.43 #DIV/0! 49.42 57.90 99.73 30.37 49.88 61.17 13.32 36.97 65.58 99.93 70.72 100.45 37.84 27.51 22.51 37.48 27.41 31.78 42.31 6.78 35.61
0.65
0.05
7.23
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
-0.04 0.17 0.00 0.00 -0.16 0.02 -0.02 0.00 -0.08 -0.01 0.00 0.00 -0.01 -0.18 0.08 0.00 -0.04 1.60 0.08 -0.03 -0.09 -0.02 -0.01 0.16 0.34 0.46 0.26 0.32 0.30 0.06 18.75 0.19
0.11 0.72 0.18 0.00 1.29 0.31 0.25 0.00 0.23 0.18 0.00 0.52 0.13 0.54 0.32 0.63 0.37 2.74 0.52 0.21 0.27 0.10 0.04 1.18 1.17 1.20 1.86 1.09 1.32 0.64 24.53 1.09
0.03 0.22 0.05 0.00 0.09 0.11 0.07 0.04 0.05 0.06 0.00 0.02 0.08 0.04 0.05 0.12 0.13 0.09 1.63 0.25 0.06 0.05 0.02 0.01 0.44 0.52 0.60 0.87 0.47 0.44 0.24 15.16 0.42
0.03 0.07 0.03 0.00 0.06 0.05 0.04 0.04 0.05 0.03 0.00 0.01 0.04 0.02 0.05 0.03 0.06 0.06 0.23 0.08 0.04 0.05 0.01 0.01 0.17 0.15 0.12 0.31 0.13 0.14 0.10 1.18 0.15
99.56 31.11 52.08 #DIV/0! 66.11 45.82 60.08 100.35 99.80 57.53 #DIV/0! 70.23 50.13 50.88 100.27 26.96 46.21 60.89 13.81 31.39 65.66 100.09 70.72 100.37 37.95 28.30 20.57 36.11 28.35 32.46 42.56 7.80 34.96
(14)
-0.03 0.09 0.00 0.00 -0.03 0.01 -0.01 -0.04 -0.05 -0.01 0.00 -0.01 0.00 0.00 -0.05 0.06 0.01 -0.02 1.19 0.10 -0.02 -0.05 -0.01 -0.01 0.11 0.23 0.36 0.25 0.21 0.16 0.04 12.84 0.13
0.08 0.35 0.11 0.00 0.22 0.22 0.15 0.12 0.15 0.12 0.00 0.04 0.16 0.08 0.14 0.19 0.25 0.20 2.08 0.41 0.13 0.15 0.04 0.02 0.77 0.80 0.85 1.49 0.72 0.73 0.43 17.48 0.70
0.56
0.75
0.32
0.02
6.89
0.28
0.36
.id
(4)
tp
(6)
#DIV/0! 100.63 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.72 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 70.07 #DIV/0! 99.97 #DIV/0! 54.54 101.45 #DIV/0! 101.27 53.77 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 42.69 97.25 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37.05 #DIV/0!
ht
Indonesia
(5)
0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.01 0.00 0.02 0.03 0.00 0.01 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.13 0.22 0.00 0.00 0.00 0.19 0.00
Standard Error
go
(3)
0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.01 0.00 0.04 0.03 0.00 0.01 0.16 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.29 0.22 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00
Estimasi Estimate
.b ps .
(2)
Standard Error
w
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
w
Standard Error
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
w
Estimasi Estimate
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Batas Bawah Batas Atas Error (%) Lower Limit Upper Limit
://
Provinsi Province
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Perdesaan / Rural
Perkotaan / Urban
Sampling Error Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB Tabel Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Table 15. Sampling Errors Percentage of Married Women Aged 15-49 Years that Who Currently Used Contraceptive by Province and Urban-Rural Classification, 2014
Indonesia
60.23
0.39
0.65
59.46
(6)
54.44 55.86 52.74 53.83 47.26 63.75 59.63 67.66 66.78 67.77 57.34 66.33 63.26 60.18 62.21 65.54 64.09 62.35 53.35 66.26 71.63 70.24 61.56 66.34 64.34 59.22 53.28 47.64 55.26 46.64 56.77 45.68 51.44
(7)
(8)
52.23 50.57 55.27 59.40 63.44 70.47 71.25 69.37 73.00 70.74 66.01 64.72 67.58 65.87 66.38 70.09 58.81 43.78 71.34 73.55 72.90 63.03 71.80 69.58 61.73 54.24 51.24 54.84 40.64 53.03 23.83 40.00
1.11 1.14 1.17 0.94 3.32 0.91 0.82 1.61 0.96 0.68 0.81 1.34 0.62 3.01 0.71 1.49 1.42 1.22 0.94 0.87 0.90 1.53 1.02 1.25 1.06 0.88 1.98 1.44 1.47 1.65 1.76 1.87
(9)
60.99
63.17
2.13 2.25 2.12 1.59 5.23 1.29 1.14 2.32 1.32 0.96 1.22 2.07 0.91 4.56 1.07 2.12 2.41 2.79 1.32 1.18 1.23 2.43 1.41 1.79 1.72 1.62 3.87 2.63 3.63 3.12 7.38 4.68
0.23
0.36
(12)
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(15)
(16)
50.04 48.33 52.96 57.53 56.82 68.68 69.64 66.16 71.09 69.40 64.42 62.03 66.36 59.79 64.98 67.12 56.00 41.38 69.47 71.84 71.12 60.00 69.79 67.08 59.63 52.51 47.26 51.99 37.72 49.74 20.37 36.28
54.41 52.81 57.59 61.27 70.07 72.27 72.86 72.59 74.91 72.09 67.61 67.42 68.80 71.95 67.78 73.05 61.63 46.19 73.21 75.26 74.67 66.05 73.80 72.07 63.83 55.97 55.22 57.70 43.56 56.31 27.29 43.72
52.05 51.84 53.19 56.29 47.13 67.50 66.46 67.01 70.58 69.32 55.14 65.35 62.68 63.87 61.41 65.32 64.64 58.79 44.91 69.07 72.05 70.78 60.73 68.29 66.78 60.38 53.02 49.00 54.06 41.71 52.91 27.87 42.10
0.89 0.86 0.98 0.87 1.64 0.95 1.06 1.17 0.84 0.68 1.10 0.53 0.69 0.44 1.55 0.52 1.15 1.12 1.05 0.84 0.75 0.75 0.92 0.88 1.08 0.94 0.74 1.73 1.16 1.10 1.34 1.49 1.47
(14)
1.72 1.67 1.83 1.54 3.47 1.41 1.59 1.74 1.19 0.98 2.00 0.81 1.10 0.69 2.52 0.79 1.78 1.90 2.34 1.22 1.04 1.07 1.51 1.29 1.62 1.56 1.39 3.54 2.14 2.63 2.53 5.34 3.49
50.29 50.15 51.27 54.58 43.90 65.62 64.37 64.70 68.93 67.99 52.94 64.31 61.32 63.00 58.33 64.30 62.37 56.59 42.84 67.41 70.58 69.30 58.92 66.56 64.63 58.53 51.57 45.56 51.78 39.55 50.27 24.95 39.20
53.81 53.54 55.11 58.00 50.36 69.38 68.54 69.31 72.23 70.65 57.34 66.38 64.04 64.73 64.49 66.34 66.92 60.99 46.98 70.74 73.53 72.26 62.54 70.02 68.93 62.23 54.47 52.44 56.35 43.87 55.55 30.80 45.00
62.72
63.62
61.74
0.25
0.40
61.25
62.22
.id
48.76 50.54 46.61 48.00 41.36 56.38 53.74 61.02 62.35 61.87 52.94 63.63 60.17 58.00 55.39 62.63 58.26 55.17 46.80 60.33 66.32 65.13 56.98 61.17 57.31 51.97 48.30 33.83 48.56 40.41 48.43 39.03 42.45
Standard Error
go
(5)
2.79 2.54 3.13 2.89 3.34 3.10 2.63 2.59 1.73 2.30 2.00 1.06 1.26 0.94 2.89 1.15 2.40 3.08 3.31 2.37 1.95 1.91 1.95 2.05 2.89 3.29 2.49 8.44 3.26 3.61 3.99 3.97 4.76
Estimasi Estimate
.b ps .
(4)
1.44 1.35 1.55 1.47 1.48 1.86 1.49 1.67 1.12 1.49 1.10 0.69 0.78 0.55 1.70 0.74 1.47 1.81 1.66 1.50 1.34 1.29 1.16 1.30 1.76 1.83 1.26 3.44 1.69 1.57 2.10 1.68 2.24
w
(3)
Standard Error
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(2)
51.60 53.20 49.68 50.91 44.31 60.06 56.68 64.34 64.57 64.82 55.14 64.98 61.71 59.09 58.80 64.08 61.18 58.76 50.08 63.30 68.97 67.69 59.27 63.75 60.83 55.60 50.79 40.74 51.91 43.52 52.60 42.36 46.94
Estimasi Estimate
://
Standard Error
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Estimate
ht
Provinsi Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
Perkotaan / Urban
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Households that Floor Main Material were Earth by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
Indonesia
22.49 23.89 25.64 49.56 75.39 36.36 28.44 51.03 41.17 14.95 32.66 12.01 17.49 4.97 17.89 7.26 24.46 16.12 14.21 60.17 41.72 38.05 32.03 12.29 99.92 34.42 16.08 41.96 26.64 19.10 26.96 29.44 36.22
1.02 0.37 0.25 0.00 -0.14 0.14 0.30 -0.01 0.07 2.08 0.08 1.43 1.21 7.72 1.63 3.49 0.35 1.51 3.58 -0.03 0.09 0.07 0.11 2.10 -0.09 0.31 0.74 0.19 0.77 1.49 0.98 0.93 0.21
2.68
0.16
5.98
2.36
(6)
2.65 1.02 0.75 0.32 0.69 0.84 1.08 0.65 0.73 3.83 0.39 2.32 2.50 9.39 3.46 4.65 1.02 2.93 6.38 0.38 0.93 0.51 0.49 3.44 0.27 1.62 1.43 2.25 2.50 3.30 3.26 3.51 1.34
(7)
7.24 4.19 1.38 1.49 1.53 2.44 6.23 0.88 4.22 12.44 5.43 9.49 24.19 16.53 19.17 4.48 5.54 34.74 0.44 1.10 1.30 0.53 5.55 3.96 5.30 1.87 4.91 4.86 10.88 12.96 28.42 3.64
(8)
0.71 0.36 0.16 0.21 0.85 0.26 0.53 0.25 0.42 0.80 0.63 1.14 1.08 2.29 0.97 0.42 0.53 1.46 0.09 0.18 0.23 0.18 0.56 0.48 0.53 0.19 0.62 0.57 0.81 0.90 2.33 0.53
2.99
11.70
0.44
Estimasi Standard Error Estimate
(10)
(11)
(12)
(14)
(15)
(16)
9.75 8.48 11.55 14.08 55.82 10.48 8.51 28.61 9.93 6.41 11.59 12.02 4.46 13.87 5.06 9.31 9.56 4.20 20.73 16.36 17.44 33.23 10.16 12.10 10.04 10.35 12.72 11.67 7.48 6.95 8.18 14.61
5.85 3.49 1.07 1.08 -0.17 1.93 5.18 0.38 3.38 10.86 4.19 7.20 22.07 11.89 17.26 3.65 4.49 31.87 0.26 0.74 0.85 0.18 4.44 3.00 4.24 1.49 3.66 3.73 9.27 11.17 23.85 2.58
8.64 4.89 1.70 1.91 3.24 2.94 7.27 1.39 5.05 14.02 6.67 11.78 26.32 21.17 21.08 5.31 6.60 37.62 0.61 1.46 1.75 0.88 6.67 4.91 6.35 2.25 6.17 5.98 12.50 14.75 33.00 4.70
5.71 2.51 1.04 0.97 0.47 1.87 4.33 0.61 3.03 10.12 0.24 3.14 4.24 17.12 7.00 12.05 2.12 4.15 28.90 0.36 0.90 0.87 0.39 4.28 2.62 4.27 1.58 4.11 3.96 7.52 9.86 22.05 2.75
0.55 0.23 0.12 0.14 0.22 0.20 0.43 0.16 0.34 0.64 0.08 0.27 0.43 0.68 0.94 0.60 0.24 0.36 1.41 0.07 0.14 0.14 0.09 0.36 0.36 0.44 0.14 0.50 0.44 0.67 0.76 1.93 0.38
9.64 9.18 11.31 14.31 47.13 10.71 9.97 25.48 11.32 6.31 32.66 8.60 10.22 3.97 13.37 5.01 11.48 8.62 4.89 19.80 15.44 16.40 23.24 8.31 13.60 10.42 8.89 12.15 11.09 8.95 7.72 8.76 13.72
4.63 2.05 0.81 0.70 0.03 1.47 3.48 0.30 2.36 8.86 0.08 2.61 3.38 15.78 5.14 10.87 1.64 3.44 26.12 0.22 0.63 0.59 0.21 3.58 1.91 3.39 1.31 3.12 3.09 6.20 8.35 18.26 2.01
6.79 2.96 1.27 1.25 0.90 2.26 5.19 0.92 3.71 11.38 0.39 3.67 5.10 18.45 8.85 13.24 2.60 4.85 31.68 0.50 1.17 1.15 0.57 4.98 3.33 5.15 1.86 5.10 4.82 8.85 11.36 25.85 3.50
10.84
12.55
7.20
0.26
3.60
6.69
7.71
3.72
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(9)
.b ps .
(5)
0.41 0.17 0.13 0.08 0.21 0.18 0.20 0.17 0.16 0.44 0.08 0.23 0.32 0.43 0.46 0.30 0.17 0.36 0.71 0.10 0.21 0.11 0.10 0.34 0.09 0.33 0.17 0.51 0.44 0.46 0.57 0.65 0.28
w
(3)
w
(4)
1.84 0.69 0.50 0.16 0.28 0.49 0.69 0.32 0.40 2.96 0.24 1.88 1.86 8.55 2.55 4.07 0.69 2.22 4.98 0.17 0.51 0.29 0.30 2.77 0.09 0.96 1.09 1.22 1.64 2.39 2.12 2.22 0.77
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(2)
Estimasi Standard Error Estimate
://
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
tp
Province
Estimasi Standard Error Estimate
ht
Provinsi
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
.id
16.
go
Tabel Table
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak Terlindung Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Well by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
17.08 18.31 18.95 16.02 25.88 22.41 19.42 14.27 10.61 15.23 98.77 10.72 17.22 9.44 13.64 13.01 42.60 17.76 16.87 26.30 20.95 17.01 20.52 21.71 38.30 34.51 21.19 26.88 16.55 38.76 32.87 24.32 35.11
1.73 1.13 1.80 1.19 1.37 1.68 2.48 4.54 15.00 7.69 -0.03 1.70 1.06 1.60 2.02 0.76 0.04 1.11 1.66 1.03 1.10 3.25 0.41 0.68 0.17 0.37 0.47 0.81 1.51 0.09 0.88 0.91 0.19
1.95
0.14
7.27
1.67
(6)
3.49 2.40 3.95 2.30 4.31 4.36 5.57 8.16 23.00 14.31 0.10 2.61 2.17 2.33 3.54 1.28 0.47 2.32 3.33 3.26 2.67 6.54 0.98 1.71 1.32 1.97 1.15 2.73 2.98 0.68 4.20 2.60 1.09
(7)
12.57 8.05 10.44 10.88 23.05 21.20 16.87 16.45 48.14 34.07 7.44 15.08 4.99 8.90 2.72 0.61 4.30 7.61 7.97 9.60 15.53 7.62 7.29 7.55 6.58 8.44 9.38 7.55 5.36 13.93 3.13 7.02
(8)
0.79 0.57 0.91 0.63 2.45 1.38 1.00 1.39 1.44 1.70 0.78 1.52 0.55 1.71 0.24 0.17 0.46 0.65 1.22 0.98 1.04 0.71 0.65 0.64 0.57 0.52 1.16 0.45 0.44 1.14 0.33 0.85
2.23
9.20
0.27
(9)
(10)
(11)
(12)
(14)
(15)
(16)
6.28 7.08 8.74 5.77 10.63 6.52 5.91 8.44 2.98 5.00 10.50 10.05 11.03 19.19 8.94 28.69 10.66 8.49 15.29 10.19 6.68 9.33 8.87 8.45 8.73 6.10 12.40 6.01 8.19 8.19 10.59 12.12
11.01 6.93 8.64 9.64 18.16 18.46 14.90 13.68 45.29 30.70 5.90 12.03 3.91 5.44 2.24 0.26 3.39 6.34 5.56 7.66 13.48 6.21 6.01 6.28 5.44 7.43 7.04 6.65 4.49 11.66 2.48 5.33
14.12 9.17 12.24 12.13 27.94 23.94 18.84 19.22 50.99 37.44 8.98 18.12 6.07 12.35 3.19 0.96 5.21 8.88 10.38 11.53 17.58 9.02 8.57 8.83 7.72 9.46 11.72 8.44 6.23 16.20 3.78 8.70
9.74 5.02 7.50 7.31 5.90 15.88 12.48 11.54 39.10 28.42 0.03 4.03 5.82 3.62 4.73 1.92 0.39 3.21 6.61 6.28 7.00 11.02 3.36 4.49 5.20 5.30 5.65 7.72 6.07 3.39 10.67 2.80 5.05
0.64 0.41 0.68 0.48 1.17 1.24 0.93 0.91 1.89 1.59 0.03 0.35 0.69 0.32 0.63 0.15 0.10 0.31 0.54 0.91 0.73 0.85 0.38 0.46 0.51 0.50 0.44 0.95 0.39 0.34 0.98 0.27 0.67
6.52 8.15 9.07 6.58 19.78 7.80 7.47 7.86 4.83 5.59 98.77 8.59 11.84 8.88 13.26 7.75 24.98 9.66 8.25 14.41 10.36 7.67 11.46 10.29 9.86 9.44 7.78 12.25 6.45 10.06 9.16 9.83 13.33
8.49 4.22 6.16 6.36 3.59 13.44 10.64 9.74 35.38 25.29 -0.03 3.35 4.46 2.99 3.48 1.63 0.20 2.60 5.54 4.50 5.58 9.35 2.60 3.58 4.18 4.31 4.79 5.84 5.30 2.72 8.74 2.26 3.72
10.99 5.83 8.83 8.26 8.21 18.32 14.31 13.33 42.82 31.55 0.10 4.71 7.19 4.25 5.97 2.21 0.58 3.83 7.68 8.07 8.43 12.68 4.11 5.40 6.21 6.28 6.51 9.59 6.84 4.06 12.59 3.34 6.37
8.67
9.74
5.59
0.25
4.49
5.10
6.08
2.96
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
.id
(5)
0.45 0.32 0.54 0.28 0.74 0.68 0.78 0.91 2.02 1.68 0.03 0.23 0.28 0.19 0.38 0.13 0.11 0.30 0.42 0.56 0.39 0.83 0.14 0.26 0.29 0.40 0.17 0.48 0.37 0.15 0.83 0.43 0.23
Estimasi Standard Error Estimate
go
(3)
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(4)
2.61 1.76 2.87 1.75 2.84 3.02 4.03 6.35 19.00 11.00 0.03 2.15 1.62 1.97 2.78 1.02 0.25 1.71 2.50 2.14 1.88 4.90 0.70 1.20 0.75 1.17 0.81 1.77 2.25 0.38 2.54 1.75 0.64
Estimasi Standard Error Estimate
w
(2)
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
://
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Standard Error Estimate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
tp
Province
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
ht
Provinsi
.b ps .
17.
w
Tabel Table
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak Terlindung Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Spring by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
0.52 0.21 0.91 -0.08 0.22 -0.02 0.00 0.00 -0.01 -0.04 0.00 1.10 0.13 0.55 -0.08 0.26 0.11 0.94 0.15 0.41 0.19 0.14 0.12 0.15 -0.10 0.69 0.21 -0.26 -0.11 -0.01 0.00 0.16 -0.05
0.68
0.06
8.73
0.57
(6)
1.26 0.50 1.92 0.25 1.08 0.90 0.12 0.42 0.51 0.55 0.00 1.73 0.76 0.93 0.39 0.50 0.57 1.92 0.85 1.35 1.08 0.71 0.48 0.72 0.47 2.15 0.66 0.79 0.44 0.19 0.00 0.84 0.23
(7)
3.05 6.98 8.32 0.71 11.27 1.20 2.09 1.29 6.37 3.52 10.49 8.09 5.27 3.06 3.78 5.67 1.60 16.27 6.09 1.87 1.79 2.05 2.16 1.64 5.77 6.31 16.37 3.73 2.28 3.20 39.82 7.35
(8)
0.39 0.49 0.52 0.14 2.02 0.26 0.33 0.30 0.72 0.52 0.73 0.82 0.41 0.66 0.39 0.78 0.29 1.33 0.65 0.26 0.28 0.35 0.37 0.32 0.47 0.57 2.93 0.31 0.34 0.41 2.19 1.26
0.80
6.22
0.16
(9)
(10)
(11)
(12)
(14)
(15)
(16)
12.65 7.01 6.27 19.66 17.94 21.87 15.63 22.86 11.28 14.71 6.92 10.15 7.78 21.61 10.20 13.68 17.95 8.19 10.70 13.95 15.56 16.85 17.13 19.74 8.10 9.04 17.88 8.29 15.14 12.69 5.49 17.18
2.29 6.02 7.29 0.43 7.24 0.68 1.44 0.70 4.95 2.50 9.06 6.44 4.46 1.72 3.02 4.13 1.03 13.64 4.80 1.36 1.24 1.37 1.43 0.99 4.84 5.19 10.49 3.11 1.59 2.40 35.52 4.84
3.81 7.94 9.34 0.98 15.31 1.72 2.73 1.88 7.80 4.55 11.92 9.74 6.07 4.40 4.54 7.22 2.17 18.89 7.38 2.39 2.35 2.73 2.89 2.28 6.70 7.43 22.25 4.34 2.96 4.01 44.13 9.85
2.44 3.79 5.64 0.46 2.26 0.98 1.39 0.77 4.47 2.73 0.00 4.63 2.83 3.22 1.08 2.18 2.35 1.53 13.17 4.58 1.46 1.21 0.97 1.37 1.13 4.74 4.16 12.85 2.73 1.41 2.29 30.26 5.10
0.28 0.32 0.42 0.09 0.51 0.20 0.22 0.16 0.54 0.39 0.00 0.34 0.40 0.23 0.21 0.21 0.38 0.20 1.15 0.49 0.19 0.19 0.16 0.22 0.22 0.38 0.41 2.26 0.24 0.22 0.31 1.95 0.99
11.36 8.40 7.53 20.41 22.73 20.72 15.80 21.19 12.15 14.33 0.00 7.25 13.99 7.21 18.97 9.68 16.03 12.82 8.71 10.76 12.99 15.37 16.30 15.84 19.42 7.96 9.87 17.57 8.90 15.36 13.62 6.44 19.34
1.89 3.16 4.80 0.28 1.24 0.58 0.96 0.45 3.40 1.96 0.00 3.97 2.05 2.76 0.67 1.76 1.61 1.14 10.92 3.61 1.08 0.85 0.66 0.94 0.70 4.00 3.35 8.37 2.25 0.98 1.67 26.44 3.15
2.98 4.41 6.47 0.65 3.27 1.38 1.83 1.09 5.55 3.49 0.00 5.29 3.62 3.68 1.49 2.59 3.10 1.91 15.43 5.55 1.83 1.58 1.29 1.79 1.57 5.48 4.97 17.33 3.21 1.84 2.90 34.09 7.05
5.90
6.54
3.46
0.15
4.34
3.17
3.76
2.61
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
.id
(5)
21.09 20.80 18.04 100.72 32.94 53.24 53.49 49.20 53.02 57.53 0.00 11.28 35.79 12.89 73.63 16.02 34.22 17.32 35.94 27.00 35.19 33.79 30.33 32.92 75.82 25.93 25.84 97.73 83.98 54.49 0.00 34.03 78.79
Estimasi Standard Error Estimate
go
(4)
0.19 0.07 0.26 0.09 0.21 0.23 0.03 0.10 0.13 0.15 0.00 0.16 0.16 0.10 0.12 0.06 0.12 0.25 0.18 0.24 0.22 0.14 0.09 0.14 0.14 0.37 0.11 0.26 0.14 0.05 0.00 0.17 0.07
w
(3)
0.89 0.35 1.42 0.09 0.65 0.44 0.06 0.21 0.25 0.26 0.00 1.41 0.44 0.74 0.16 0.38 0.34 1.43 0.50 0.88 0.64 0.43 0.30 0.44 0.19 1.42 0.44 0.27 0.16 0.09 0.00 0.50 0.09
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(2)
Estimasi Standard Error Estimate
://
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
tp
Province
Estimasi Standard Error Estimate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
ht
Provinsi
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
.b ps .
18.
w
Tabel Table
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya Sendiri Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Households that Toilet Facility were Private by Province and Urban-Rural Classification, 2014
Indonesia
(4)
1.23 0.52 1.45 0.90 1.15 1.33 1.11 1.31 1.19 1.01 1.58 1.13 1.64 0.80 2.95 1.04 1.30 2.06 2.06 1.14 1.64 1.58 0.62 1.87 3.36 2.03 1.43 3.19 1.57 1.88 1.98 1.29 1.94
81.97 89.52 73.73 90.81 87.74 87.49 84.55 86.80 87.00 85.49 76.69 77.65 80.53 75.06 66.88 73.20 75.22 58.95 72.24 86.10 78.05 77.73 90.77 69.80 53.64 74.78 77.37 66.14 73.07 72.06 74.74 78.95 71.41
86.03 91.36 78.08 94.10 91.86 92.22 88.36 91.46 91.21 88.97 81.69 81.17 85.98 77.46 75.31 76.25 79.20 63.97 78.35 90.05 83.29 82.76 93.03 75.15 61.37 81.06 81.86 75.20 77.77 77.66 80.86 83.07 77.21
79.43
0.40
0.50
78.65
(7)
56.32 69.82 49.59 85.04 84.13 66.55 64.65 71.04 68.49 80.08 62.00 48.04 69.38 81.10 61.78 62.77 45.54 66.17 61.53 57.33 63.81 79.94 67.02 30.62 51.43 65.18 44.98 59.87 50.14 50.56 34.97 53.20
(8)
1.37 1.47 1.40 0.88 1.87 1.25 1.16 1.61 1.07 1.03 1.12 1.22 0.65 2.19 1.17 1.76 1.18 1.38 1.02 1.63 1.64 1.36 1.38 1.22 1.55 0.91 1.45 1.36 1.94 1.57 1.65 1.86
(9)
80.21
63.66
2.43 2.10 2.83 1.03 2.22 1.88 1.80 2.26 1.57 1.29 1.81 2.54 0.94 2.70 1.90 2.80 2.60 2.09 1.66 2.85 2.57 1.70 2.06 4.00 3.02 1.40 3.22 2.28 3.87 3.10 4.72 3.49
0.36
0.57
Estimasi Standard Error Estimate (13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
(10)
(11)
(12)
(15)
(16)
53.61 66.93 46.82 83.30 80.40 64.07 62.35 67.83 66.36 78.05 59.79 45.59 68.09 76.67 59.47 59.27 43.19 63.45 59.52 54.10 60.56 77.24 64.29 28.17 48.35 63.39 42.08 57.17 46.29 47.45 31.72 49.52
59.02 72.71 52.36 86.79 87.87 69.03 66.95 74.25 70.61 82.12 64.22 50.49 70.66 85.53 64.09 66.27 47.89 68.90 63.55 60.55 67.05 82.63 69.75 33.07 54.51 66.98 47.89 62.56 53.99 53.68 38.22 56.88
64.17 79.75 59.82 87.94 88.94 73.37 72.11 79.83 74.89 81.83 79.19 73.24 72.25 72.49 74.28 67.88 71.76 52.24 67.96 69.22 65.18 70.78 87.30 69.52 39.92 57.71 70.47 50.60 64.20 59.92 58.36 46.16 59.73
1.18 1.00 1.31 0.64 0.89 1.32 1.22 1.13 1.10 0.82 1.25 0.79 1.34 0.45 1.68 0.74 1.08 0.98 1.13 0.94 1.40 1.13 0.63 0.95 1.57 1.55 0.79 1.33 1.12 1.63 1.63 1.67 1.33
(14)
1.84 1.26 2.19 0.72 1.00 1.80 1.70 1.41 1.47 1.00 1.58 1.08 1.85 0.63 2.26 1.08 1.51 1.87 1.66 1.35 2.14 1.60 0.73 1.37 3.94 2.68 1.11 2.64 1.75 2.72 2.80 3.61 2.23
61.85 77.78 57.25 86.69 87.19 70.76 69.70 77.60 72.72 80.23 76.69 71.69 69.61 71.60 70.94 66.44 69.63 50.31 65.74 67.38 62.43 68.54 86.05 67.64 36.81 54.66 68.92 47.95 61.99 56.71 55.14 42.89 57.10
66.48 81.72 62.39 89.20 90.69 75.97 74.52 82.06 77.05 83.44 81.69 74.79 74.89 73.38 77.62 69.33 73.90 54.17 70.18 71.06 67.93 73.01 88.55 71.40 43.04 60.76 72.01 53.25 66.42 63.13 61.59 49.44 62.36
62.95
64.38
71.52
0.45
0.62
70.64
72.40
.id
(6)
1.03 0.47 1.10 0.83 1.03 1.19 0.96 1.17 1.06 0.88 1.25 0.89 1.37 0.61 2.10 0.77 1.00 1.26 1.55 1.00 1.32 1.27 0.57 1.35 1.93 1.58 1.14 2.25 1.19 1.41 1.54 1.04 1.44
w
(3)
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(2)
://
(5)
84.00 90.44 75.91 92.45 89.80 89.86 86.45 89.13 89.11 87.23 79.19 79.41 83.25 76.26 71.09 74.73 77.21 61.46 75.29 88.07 80.67 80.24 91.90 72.48 57.51 77.92 79.62 70.67 75.42 74.86 77.80 81.01 74.31
tp
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Estimasi Standard Error Estimate
ht
Province
Estimasi Standard Error Estimate
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
go
Perkotaan / Urban Provinsi
.b ps .
19.
w
Tabel Table
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya Tangki Septik Menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2014 Sampling Errors Percentage of Households that Final Disposal of Feces were Septic Tank by Province and Urban-Rural Classification, 2014 Perkotaan / Urban
Indonesia
(4)
4.64 0.99 2.94 4.46 5.40 2.75 1.04 1.03 6.74 4.29 0.60 1.94 2.11 1.09 0.63 1.28 2.17 2.42 5.65 1.66 8.76 2.02 1.23 1.44 1.37 1.98 1.01 1.70 1.09 1.75 1.01 3.45 1.26
53.57 86.76 62.71 70.29 70.79 79.95 87.27 89.25 49.83 64.04 92.01 69.19 82.37 79.25 90.96 79.79 85.02 70.55 34.94 79.03 44.66 65.66 86.53 85.59 87.66 80.79 90.61 83.66 89.21 85.30 88.67 69.70 84.35
64.34 90.20 70.43 83.90 87.90 89.15 90.94 92.99 65.21 75.90 94.25 74.70 89.58 82.70 93.31 83.90 92.68 77.67 43.71 84.40 63.37 71.11 90.86 90.60 92.61 87.40 94.28 89.57 93.14 91.43 92.31 79.91 88.73
80.24
0.78
0.97
78.71
(7)
30.57 59.29 29.90 35.23 34.70 51.55 50.47 67.27 22.89 29.44 50.33 39.83 61.40 65.37 52.65 66.53 57.67 13.87 37.42 21.81 36.98 55.20 66.00 53.72 51.29 64.92 50.24 56.86 58.94 61.86 11.25 72.48
(8)
1.13 1.62 1.17 2.50 4.22 1.51 1.20 1.34 1.11 1.47 1.97 1.99 0.92 1.91 1.07 1.79 1.30 1.06 1.90 1.94 1.27 2.23 1.51 0.99 1.22 0.92 1.72 1.49 1.61 1.91 0.94 0.80
81.77
48.99
0.44
(9)
(10)
(11)
(12)
(15)
(16)
3.70 2.73 3.92 7.09 12.16 2.93 2.38 1.99 4.86 4.99 3.91 5.00 1.50 2.92 2.04 2.69 2.25 7.61 5.07 8.91 3.44 4.04 2.28 1.84 2.37 1.42 3.42 2.62 2.73 3.08 8.36 1.10
28.34 56.10 27.59 30.28 26.28 48.56 48.10 64.60 20.68 26.54 46.44 35.83 59.58 61.51 50.54 62.97 55.09 11.79 33.66 17.97 34.47 50.80 63.02 51.74 48.88 63.10 46.79 53.91 55.75 58.07 9.40 70.90
32.80 62.47 32.21 40.18 43.12 54.55 52.85 69.94 25.09 32.35 54.21 43.83 63.22 69.24 54.76 70.09 60.25 15.95 41.18 25.66 39.49 59.61 68.97 55.70 53.70 66.74 53.69 59.81 62.12 65.65 13.10 74.06
38.62 73.34 44.15 51.62 72.58 61.21 63.69 78.86 33.63 39.36 93.13 64.28 71.56 70.25 83.62 66.41 80.43 64.59 18.86 50.25 32.65 50.30 75.83 76.14 66.32 59.06 74.99 58.20 66.43 70.58 70.06 26.70 76.83
1.39 1.41 1.94 2.93 4.69 1.93 1.83 1.01 2.43 2.11 0.56 1.25 2.00 0.70 1.43 1.01 1.67 1.07 0.99 1.88 2.49 1.48 1.65 1.39 1.83 1.48 1.34 1.50 1.64 1.95 1.79 1.97 0.92
3.60 1.92 4.40 5.68 6.46 3.15 2.87 1.28 7.24 5.36 0.60 1.95 2.79 1.00 1.71 1.52 2.07 1.66 5.23 3.74 7.62 2.95 2.18 1.82 2.75 2.50 1.79 2.58 2.48 2.76 2.56 7.36 1.20
35.89 70.57 40.33 45.85 63.31 57.41 60.08 76.86 28.83 35.21 92.01 61.82 67.61 68.88 80.78 64.43 77.14 62.47 16.92 46.55 27.75 47.38 72.58 73.41 62.70 56.15 72.35 55.21 63.19 66.74 66.53 22.83 75.00
41.36 76.12 47.98 57.39 81.84 65.01 67.29 80.86 38.43 43.52 94.25 66.74 75.52 71.63 86.46 68.40 83.72 66.71 20.80 53.95 37.54 53.21 79.08 78.86 69.93 61.97 77.63 61.18 69.67 74.43 73.60 30.56 78.65
48.12
49.86
64.57
0.90
1.40
62.80
66.34
0.90
(13)
Selang Kepercayaan 95% Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit (14)
.id
(6)
2.73 0.87 1.96 3.44 4.29 2.32 0.93 0.94 3.88 3.00 0.56 1.40 1.81 0.88 0.58 1.05 1.93 1.79 2.22 1.36 4.73 1.38 1.09 1.27 1.24 1.67 0.93 1.47 0.99 1.55 0.92 2.58 1.09
Estimasi Standard Error Estimate
go
(3)
w
(2)
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
w
(5)
58.95 88.48 66.57 77.09 79.34 84.55 89.10 91.12 57.52 69.97 93.13 71.95 85.97 80.97 92.14 81.84 88.85 74.11 39.33 81.71 54.01 68.38 88.69 88.09 90.14 84.09 92.45 86.61 91.18 88.36 90.49 74.81 86.54
Estimasi Standard Error Estimate
://
(1)
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Relative Confidence Interval 95% Standard Error (%) Batas Bawah Batas Atas Lower Limit Upper Limit
tp
Province
Estimasi Standard Error Estimate
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Selang Kepercayaan 95%
ht
Provinsi
Perdesaan / Rural
Selang Kepercayaan 95%
.b ps .
20.
w
Tabel Table
o. id .b ps .g w w //w p: ht t
ISSN 0215-4641
Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp. : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax. : (021) 3857046 Homepage : http://www.bps.go.id E-mail :
[email protected]
9 770215 464003