PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR Mata Kuliah
: Manajemen Keuangan Agribisnis
Semester
: VI
Pertemuan Ke
: 12
Pokok Bahasan
: Manajemen Piutang dan Persediaan
Dosen
: Rini Hakimi, SP, MSi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM 1
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
SUB POKOK BAHASAN 1. Pengelolaan piutang 2. Perputaran piutang 3. Kebijakan penjualan kredit 4. Teknik mengelola persediaan
2
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
Piutang dan persediaan adalah investasi perusahaan yang tidak menghasilkan dan mengandung resiko, yaitu : 1.
Risiko piutang tak tertagih
2.
Risiko keusangan
3.
Kerusakan barang di gudang KAS
PIUTANG
PERSEDIAAN BARANG JADI 3
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Besarnya investasi dalam piutang ditentukan oleh : 1.
Volume penjualan kredit
2.
Syarat pembayaran kredit
3.
Ketentuan tentang pembatasan kredit
makin besar proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan memperbesar jumlah investasi dalam piutang syarat pembayaran yang ketat berarti perusahaan lebih mengutamakan keselamatan kredit daripada profitabilitas Makin tinggi plafond kredit yang ditetapkan, makin besar pula dana yang diinvestasikan dalam piutang
4
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Besarnya investasi dalam piutang ditentukan oleh : 4.
Kebijakan pengumpulan piutang a. kebijakan aktif pengeluaran uang lebih besar untuk membiayai aktifitas pengumpulan piutang b. kebijakan pasif
5.
Kebiasaan dan karakter pelanggan
kebiasaan pelanggan untuk menggunakan kesempatan cash discount atau tidak
5
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN 5 Kriteria untuk menyeleksi pemberian kredit : • Menunjukkan kesanggupan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya
Character
• Pendapat subyektif mengenai kemampuan pelanggan, yang diukur dari record diwaktu lalu dan observasi langsung Capacity
Capital
• Diukur oleh kemampuan finansial perusahaan secara umum
Collateral
Conditions
• Dicerminkan oleh aktiva sebagai jaiman bagi keamanan kedit • Menunjukkan pengaruh langsung dari trend ekonomi yang mungkin mempunyai efek terhadap kemampuan pelanggan memenuhi kewajibannya 6
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Kebijakan penjualan kredit : 1. Periode kredit makin panjang periode kredit makin tinggi saldo piutang 2.
Standar kredit diterapkan untuk menentukan pelanggan mana yang akan mampu memenuhi syarat kredit umum dan jumlah kredit maksimum
3.
Kebijakan penagihan mengacu pada prosedur penagihan untuk ppiutang yang jatuh tempo
4.
Potongan tunai/cash discount 7
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Contoh soal perubahan syarat kredit : PT.ZZZ menjual produknya dengan harga Rp. 10.000 per unit. Penjualan tahun lalau 120.000 unit secara kredit. Biaya variabel per unit Rp. 5.000 Total biaya tetap Rp. 200.000.000 Untuk meningkatkan penjualan, PT.ZZZ memperlonggar syarat kredit agar penjualan meningkat 25% menjadi 150.000 unit. Periode penagihan hutang diperlebar dari 30 hari menjadi 45 hari. Dengan rencana ini piutang diperkirakan semakin tinggi sehingga persentase piutang macet meningkat dari 1% menjadi 2%. Required return 10%. Apakah rencana ini baik untuk perusahaan? 8
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN a. Tambahan kontribusi laba pada penjualan 30.000 unit (Rp.10.000 – Rp.5.000)
150.000.000
b. Biaya tambahan investasi pada piutang Rata-rata investasi pada piutang: Rencana pelonggaran
= Rp.5.000 x 150.000 = Rp.93.750.000 360 : 45
Sblm rencana pelonggaran =Rp.5.000 x 120.000 = Rp.50.000.000 360 : 30 Tambahan investasi pada piutang Rp. 43.750.000 Biaya tambahan investasi =10% x Rp. 43.750.000 = Rp.4.375.000 9
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN c. Biaya tambahan pada hutang tak tertagih Biaya hutang tak tertagih: Rencana pelonggaran 2% x Rp. 10.000 x 150.000 = Rp. 30.000.000 Sblm rencana pelonggaran 1% x Rp. 10.000 x 120.000 Tambahan biaya hutang tak tertagih
= Rp. 12.000.000 Rp. 18.000.000
Keuntungan karena rencana pelonggaran standar kredit = (a) – (b + c) Tambahan kontribusi laba pada penjualan Rp.150.000.000 Biaya tambahan investasi pada piutang Rp. 4.375.000 Bi. Tambahan pada piutang tak tertagih Rp. 18.000.000 Rp. 127.625.000 10
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN PERPUTARAN PIUTANG Perputaran piutang = penjualan bersih = …… kali piutang rata-rata
Rata-rata pengumpulan piutang = 360 hari = ….. hari perputaran piutang
11
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang
Uraian
Tahun 2000
Tahun 2001
200.000.000
180.000.000
Piutang awal tahun (Rp)
40.000.000
50.000.000
Piutang akhir tahun (Rp)
60.000.000
30.000.000
Rata-rata piutang (Rp)
50.000.000
40.000.000
4 kali
4,5 kali
90 hari
80 hari
Penjualan bersih (Rp)
Perputaran piutang (kali) Rata-rata pengumpulan piutang (hari)
12
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN Tujuan pengelolaan persediaan adalah menyediakan persediaan yang dibutuhkan guna mendukung operasional perusahaan dengan biaya minimum 3 kelompok persediaan : 1. Bahan baku 2. Barang dalam proses 3. Barang jadi Persediaan yang terlalu besar biaya yang tinggi sehingga memperkecil laba
13
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Besar kecilnya nilai persediaan bahan baku dipengaruhi : 1. Estimasi dan perencanaan volume penjualan 2. Estimasi dan perencanaan volume produksi 3. Estimasi dan perencanaan kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi 4. Biaya order pembelian 5. Biaya penyimpanan 6. Biaya bahan baku
14
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
. Bi. Proses pemesanan bahan baku
1
Unsur biaya variabel dalam mengelola bahan baku
Biaya pesanan (set up cost)
2. Bi. Pengiriman pesanan 3. Bi. Penerimaan bahan baku yang dipesan 4. Bi. Untuk memproses pembayaran bahan baku yang dibeli 1. Biaya mengelola bahan baku 2. Bi. Sewa gudang (penyusutan)
Biaya penyimpanan (storage cost)
3. Bi. Pemeliharaan 4. Bi. Asuransi 5. Bi. Pajak 6. Bi. Modal 15
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJARtapi
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN TEKNIK MENGELOLA PERSEDIAAN 1. Sistem ABC
Kel A
Persediaan barang dengan jumlah sedikit nilai per unit sangat tinggi
Kel B
Persediaan barang dengan jumlah sedang dan nilai per unit sedang
Kel C
Persediaan barang dengan jumlah banyak tetapi nilai per unit rendah
Dengan pembagian persediaan berdasarkan tipe kelompoknya, perusahaan dapat menentukan prosedur pengawasan persediaan yang tepat 16
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN TEKNIK MENGELOLA PERSEDIAAN 2. Economic Order Quantity
Dalam model ini dipertimbangkan biaya pemesanan untuk setiap kali pesa dan biaya penyimpanan di gudang
EOQ =
2xSxO C
EOQ = jumlah optimal barang yang harus dipesan satu kali pemesanan S = perkiraan jumlah barang yang dibutuhkan C = Biaya penyimpanan barang O = Biaya pemesanan setiap kali pesan barang 17
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN Contoh soal EOQ PT.Z memproduksi barang elektronik. Jumlah persediaan dipakai 2.000 unit per tahun. Biaya pesan Rp. 50.000 sekali pesan. Biaya penyimpanan Rp. 5.000 setiap unit per tahun. Hitunglah EOQ dan biaya total pengelolaan persediaan EOQ =
2 x 2000 x 50.000 = 200 unit 5.000
Artinya jumlah ekonmi setiap kali pesan adalah 200 unit
18
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
Total biaya pengelolaan persediaan : Kebutuhan barang X dalam satu tahun = 2000 unit Dalam satu tahun perusahaan memesan = 2.000 = 10 kali pesan 200 Karena setiap kali pesan adalah 200 unit, sesudah barang dipakai, pada titik tertentu akan dipesan kembali. Rata-rata jumlah barang X = 200/2 = 100 unit Total biaya pengelolaan persediaan barang X = (frekuensi pemesanan x bi.pesan) + (rata-rata jmlh brg x bi.penyimpanan)
Total biaya = (10 x Rp.50.000) + (100 unit x Rp.5.000) = Rp. 1juta Jadi total biaya pengelolaan persediaan barang X selama 1 tahun adalah Rp. 1 juta 19
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
REORDER POINT (ROP) Saat yang tepat untuk melakukan pemesanan ulang agar persediaan kembali meningkat setelah beberapa lama persediaan dipakai dan akan habis Lead times selang waktu antara saat pemesanan hingga barang tiba/masuk ke gudang
REORDER POINT = lead times x rata-rata pemakaian sehari Bila PT.Z mempunyai lead times 7 hari dan pemakaian barang X adalah 6 unit per hari, maka : ROP = 7 hari x 6 unit per hari = 42 unit 20
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
Keunggulan EOQ : 1. 2. 3.
Dapat dijadikan dasar penukaran antara biaya penyimpanan dengan biaya pemesanan Dapat mengatasi ketidakpastian penggunaan persediaan pengaman Mudah diaplikasikan pada proses produksi yang outputnya telah memiliki standar tertentu dan diproduksi secara massal
Kelemahan EOQ : 1.
Bila pemasok tidak tetap maka dapat mengganggu proses pemesanan dan proses produksi
21
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
POKOK BAHASAN: MANAJEMEN PIUTANG DAN PERSEDIAAN
DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta Darsono, P. 2009. Manajemen Keuangan. Nusantara Consulting. Jakarta Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
22