I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERANCANGAN Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya yang berisi tulisan atau gambar.Buku sering dikatakan sebagai jendela ilmu. Dengan membaca buku akan banyak ilmu kita dapatkan. Banyak orang berilmu membagi ilmu yang dikuasainya dengan menuliskannya dalam bentuk buku. Dari membaca bukunya itu kita akan tahu ilmu yang dibagikannya. Semakin bayak membaca isi bukunya, maka semakin tahulah kita ilmu yang sudah dituliskannya. Kita pun mengambil pelajaran penting dari apa yang dituliskannya. Bila tulisannya sangat mencerahkan, biasanya kita akan terhanyut dengan apa-apa yang disampaikan oleh penulisnya. Tanpa disadari kita telah menjadi follower dari penulis buku tersebut. Dewasa ini sudah banyak desain dengan bentuk yang beraneka ragam.Dari segi bentuk maupun isi buku itu sendiri, salah satunya adalah buku diorama.Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan, situasi atau suatu adegan tertentu.Buku diorama adalah sebuah buku yang didalamnya terdapat sebuah konten diorama 3 dimensi yang mewakilkan isi dari buku tersebut. Dalam hal ini buku yang akan dibuat adalah buku diorama dari objek wisata – wisata yang ada di Indonesia dengan tema Wonderful Indonesia. Objek wisata yang akan dibuat diantaranya adalah Candi Borobudur, Pulau Bali dan Kepulauan Raja Ampat di Papua. Asal usul diorama adalah dekorasi teater di Eropa dan Amerika pada abad ke 19.Buku diorama ini berisikan konten-konten bentuk 3 dimensi, dimana bentuk buku ini tidak lagi terdiri dari kata-kata yang terdapat pada sehelai kertas. Berangkat dari sebuah masalah yang cukup rumit yaitu menurunnya minat baca dikalangan masyarakat saat ini, buku diorama ini ingin memberikan sebuah alternatif untuk menambahnya minat baca sejak usia dini. Karenapada usia 4 – 6 tahun anak baru mulai bisa membaca dan bercerita secara lengkap. Dengan adanya kesenangan membaca buku, diharapkan akan menimbulkan hobi untuk membaca dikemudian hari. Sehingga dikemudian harinya akan timbul sebuah hobi dan kesenangan dalam membaca. Dengan bentuk buku diorama ini yang berbeda dari buku lainnya yang hanya berbentuk lembaran sehelai kertas, maka buku ini memiliki perlakuan khusus dalam pembuatannya.Pada bagian isi buku diorama, akan dibuat dari berbagai material, seperti
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Styrofoam, serbuk gergaji ataupun kawat – kawat kecil sebagai ornamen pohon ataupun tumbuhan lainnya. Pada bagian utama dari buku diorama ini terbuat dari bahan – bahan yang hampir sesuai dari bahan dasarnya. Contohnya, pada bagian Menara Eifel akan terbuat dari beberapa potongan besi, Candi Borobudur dapat dibuat dari bahan dasar batu – batuan sehingga terlihat seperti aslinya. Metode pembelajaran dengan media diorama dapat dideskripsikan sebagai berikut :
Suatu sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan ornamen tiga dimensi.
Pameran spesimen suatu peristiwa bernilai sejarah dalam ukuran dibuat lebih kecil/terbatas yang dilengkapi dengan lingkungan alam sekitarnya.
Suatu kotak yang melukiskan suatu pemandangan dengan latar belakang yang dilukiskan di dinding atau ditata di sekitar objek sehingga menggambarkan suatu suasana yang sebenarnya.
Dari beberapa deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa diorama adalah suatu kotak yang di dalamnya berisi dengan tiruan pemandangan atau suatu benda yang lengkap dengan sesuatu yang berada di sekitarnya.Kesemuanya tersebut dibuat lebih kecil daripada keadaan aslinya. Diorama biasanya digunakan dalam menggambarkan kejadian dan atau suatu proses supaya yang melihatnya tertarik untuk memahami isi tersebut. Media ini kebanyakan digunakan dalam museum sejarah maupun binatang langka. Karakteristik media ini adalah wujud dari pemandangan dan atau lingkungan serta isinya sama persis dengan bentuk kecilnya. Sehingga ketika sedang melihat lingkungan sawah misalnya, diorama harus memperhatikan detail pemandangan tersebut. Dalam pembuatannya, ada beberapa yang hendaknya diperhatikan yaitu tentang ukuran diorama yang disesuaikan dengan tempat yang digunakan serta siapa dan berapa banyak siswa yang akan melihatnya. Kemudian, bahan yang digunakan juga diperhatikan. Bahan yang digunakan tidak harus baru dan mahal, bahan bekas juga bisa digunakan dan akan menambah nilai plus pada diorama tersebut. Warna pun juga diperhatikan,
tentunya warna
yang
digunakan
disesuaikan
dengan
keadaan
pemandangan dan atau lingkungan yang akan dibuat tiruannya. Buku yang akan dibuat adalah buku diorama dari wisata – wisata yang ada di Indonesia dengan tema Wonderful Indonesia. Objek wisata yang akan dibuat
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/