No title

Nomor/Number

:

R/099/03/04

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi The Stockholders, the Board of Commissioners and Directors PT Ciputra Development Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Ciputra Development Tbk dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi serta laporan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

We have audited the consolidated balance sheets of PT Ciputra Development Tbk and subsidiaries as of December 31, 2003 and 2002, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Ciputra Development Tbk dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial positions of PT Ciputra Development Tbk and subsidiaries as of December 31, 2003 and 2002, and the results of their operations, changes in their stockholders’ equity and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Selama tahun 2003 dan 2002 Perusahaan dan perusahaan anak telah berhasil melakukan restrukturisasi pokok pinjaman hutang Perusahaan dan perusahaan anak kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) melalui pelunasan, penyerahan aktiva maupun pengalihan pinjaman kepada pihak ketiga.

During 2003 and 2002, the Company and subsidiaries have successfully restructured their loans principal to the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) through either cash settlement, assets settlement or loans transfer to the third parties.

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan perusahaan anak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Pada tahun 2003 Perusahaan dan perusahaan anak mampu memperoleh laba bersih konsolidasi sebesar Rp 125.177.064.194, meskipun secara kumulatif per 31 Desember 2003 Perusahaan dan perusahaan anak masih menderita defisit sebesar Rp 972.827.701.212 atau sekitar 120,66% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Catatan 31 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi Indonesia saat ini terhadap operasi Perusahaan dan perusahaan anak, juga tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan perusahaan anak untuk mengatasi kondisi tersebut. Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.

The accompanying consolidated financial statements have been prepared assuming that the Company and subsidiaries will continue their operation as a going concern. In 2003, the Company and subsidiaries are able to earn the consolidated net income of Rp 125,177,064,194, although in cumulative as of December 31, 2003 the Company and subsidiaries are still suffering the deficit of Rp 972,827,701,212 or approximately 120.66% of issued and paid in capital. Note 31 to the consolidated financial statements includes a summary of the effects of the economic condition in Indonesia has had on the Company’s and subsidiaries’ operation, as well as the measures that the Company’s and subsidiaries’ management have implemented and plan to implement in response to these conditions. The consolidated financial statements include the effect of the economic condition, to the extent they can be determined and estimated.

Drs. Aryanto Agus Mulyo Izin Akuntan Publik Nomor:/License Number: 98.1.0076 Jakarta, 27 Pebruari 2004/February 27, 2004

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations, changes in stockholders’ equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly ,the accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices. The standards, procedures and practices utilized in Indonesia to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.

R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

AKTIVA

Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing sebesar Rp 2.978.257.388 dan Rp 2.510.403.776 per 31 Desember 2003 dan 2002) Piutang Lain-lain Persediaan Uang Muka Pembelian Tanah dan Lainnya Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Tanah yang Belum Dikembangkan Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 239.940.937.834 dan Rp 210.607.435.448 per 31 Desember 2003 dan 2002) Aktiva Lain-lain Dana yang Dibatasi Penggunaannya Bersih Dana Pelunasan Obligasi Beban Ditangguhkan - Bersih Lain-lain Jumlah Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

Catatan/ Note

2003 Rp

2.d, 3 2.e, 4

109,934,483,051 124,285,458,116

2.f, 5

31,666,136,862 7,753,214,377 1,769,694,915,354

2.g, 2.o, 7

2.g, 2.o, 8 2.r, 14

17,672,884,862 4,188,044,987 1,271,147,025 1,687,469,113,805 61,377,146,967

2.h, 2.j, 2.k, 2.l, 9

897,667,441,809

2.r

3

2002 Rp

146,291,164,176 93,097,725,618

Cash and Cash Equivalents Investments Accounts Receivable Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,978,257,388 and Rp 2,510,403,776 as of December 31, 2003 and 2002, 29,662,540,908 respectively) 9,648,315,004 Others Receivable 1,976,165,041,041 Inventories Advances for Purchases of Land 14,460,731,201 and Others 2,105,233,071 Prepaid Taxes 2,095,320,339 Prepaid Expenses 1,463,101,134,188 Land for Development 59,062,398,265 Deferred Tax Assets Property and Equipment (Net of accumulated depreciation of Rp 239,940,937,834 and Rp 210,607,435,448 as of December 31, 2003 and 2002, 908,764,055,476 respectively) Other Assets

13,127,801,098 – 1,053,021,038 7,156,369,492 21,337,191,628

6,690,658,114 24,450,458,081 2,193,270,640 3,127,054,196 36,461,441,031

4,734,317,178,843

4,740,915,100,318

2.m

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

ASSETS

Restricted Fund - Net Bonds Sinking Fund Deferred Charges - Net Others Total Other Assets TOTAL ASSETS

See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

DRAFT

1

DRAFT

For Discussion Purpose Only

For Discussion Purpose Only July 13, 2004 To be Finalized Agreed by : Date :

R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) Per 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh) KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

Catatan/

2003

2002

Note

Rp

Rp

KEWAJIBAN Pinjaman 2.o, 2.p, 10 Wesel Bayar 2.o, 11 Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 6 Pihak Ketiga 12 Beban yang Masih Harus Dibayar 2.s, 13 Hutang Pajak 2.r, 14 Uang Muka Pelanggan Pendapatan Diterima di Muka Hutang Biaya Pembangunan Hutang Sewa Guna Usaha 2.j, 15 Hutang Obligasi 16 Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House 2.i Uang Muka Pemesanan Saham Milik Perusahaan Anak Pendapatan Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali - Bersih 2.j Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 2.000.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebanyak 1.612.500.000 Saham pada Tahun 2003 dan 2002 Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Defisit Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

17

630,439,696,429 846,500,000,000 4,131,682,847

612,489,769,979 894,000,000,000 4,204,776,562

54,103,797,339 663,727,944,263 662,262,148,575 44,193,811,648 438,383,349,455 31,802,287,512 42,847,444,527 31,379,339,226 613,126,132,500

52,825,405,124 887,630,177,088 917,117,476,150 19,274,750,774 276,186,323,967 21,227,374,247 51,595,836,574 45,817,060,898 455,012,213,252

1,275,632,927 2,500,000,000

3,363,014,503 4,070,036,281,751 607,963,224,616

18

806,250,000,000 21,937,051,260

2.e, 16.b

152,939,219,388

2.c


LIABILITIES Loans Notes Payable Accounts Payable Others Payable

Related Parties Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable Advances from Customers Unearned Revenues Construction Costs Payable Obligation Under Capital Lease Bonds Payable Reserve for Replacement of Hotel and Club House 1,334,777,364 Operating Equipment Advances for Stock Subscriptions of a 2,500,000,000 Subsidiary Deferred Gain on Sale and Leaseback 3,471,846,235 Transaction - Net 4,244,687,788,214 Total Liabilities 424,135,293,108

MINORITY INTERESTS

STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital Stock - Rp 500 Par Value per Share Authorized - 2,000,000,000 Shares Issued and Fully Paid 1,612,500,000 Shares In 2003 806,250,000,000 and 2002 Additional Paid in Capital 21,928,831,259 Transaction Difference in Equity 290,990,000,000 Changes of a Subsidiary

48,019,103,040 50,927,953,143 (972,827,701,212) (1,098,004,765,406) 56,317,672,476 72,092,018,996

4,734,317,178,843

LIABILITIES, MINORITY INTERESTS AND STOCKHOLDERS’ EQUITY

4,740,915,100,318

Translation Adjustments Deficits Total Stockholders’ Equity TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTERESTS AND STOCKHOLDERS’ EQUITY


DRAFT

2

DRAFT



R/099/03/04

PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

Catatan/ Note PENDAPATAN Penjualan Bersih Pendapatan Usaha Jumlah BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Beban Pokok Penjualan Beban Langsung Jumlah

2003 Rp

2.n, 19 2.n, 20

LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha

BAGIAN LABA PERUSAHAAN ASOSIASI

REVENUES Net Sales Operating Revenues Total

230,170,652,838 77,238,384,661 307,409,037,499

193,351,641,167 74,577,783,756 267,929,424,923

COST OF SALES AND DIRECT COST Cost of Sales Direct Cost Total

283,917,389,836

179,189,423,188

GROSS PROFIT

36,730,481,037 139,215,548,689 175,946,029,726

25,165,355,679 111,124,589,128 136,289,944,807

OPERATING EXPENSES Selling General and Administrative Total Operating Expenses

107,971,360,110

42,899,478,381

INCOME FROM OPERATIONS

(94,863,814,578) 115,213,154,912 9,890,905,096 -(1,109,414,294) 29,130,831,136

(40,670,788,258) 562,875,405,920 15,150,474,592 106,427,077,904 35,334,452,320 679,116,622,478

OTHERS INCOME (CHARGES) Interest Expense and Other Financing Charges Gain on Foreign Exchange Interest Income Gain on Investment Others - Net Total Others Income

1,257,984,067

142,807,270

EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED COMPANIES

138,360,175,313

722,158,908,129

INCOME BEFORE INCOME TAX

2.n, 23

LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya Keuntungan atas Selisih Kurs Penghasilan Bunga Keuntungan Investasi Lain-lain - Bersih Jumlah Penghasilan Lain-lain

232,754,754,640 214,364,093,471 447,118,848,111

358,246,411,609 233,080,015,726 591,326,427,335

2.n, 21 2.n, 22

2002 Rp

24

2.f

2.f

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN



DRAFT

3

DRAFT



R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

Catatan/ Note MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan

2003 Rp

2.r, 14

LABA AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA

17

LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM Laba Usaha Laba Aktivitas Normal Laba Bersih

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Tax Deferred Tax Total Income Tax Expenses

(28,896,440,873) 2,314,748,702 (26,581,692,171)

(12,879,960,391) (8,370,107,913) (21,250,068,304)

111,778,483,142

700,908,839,825

INCOME FROM NORMAL ACTIVITIES

41,483,330,630

550,601,820,974

EXTRAORDINARY ITEMS

153,261,813,772

1,251,510,660,799

INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

(28,084,749,578)

(437,914,568,560)

MINORITY INTERESTS

125,177,064,194

813,596,092,239

NET INCOME

2.p, 10, 12, 25

LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS

2002 Rp

2.u 67 69 78


EARNINGS PER SHARE 26 Income From Operations 435 Income From Normal Activities 505 Net Income


DRAFT

4

DRAFT



R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Note

SALDO PER 31 DESEMBER 2001 Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Modal Sumbangan Laba Bersih

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

Modal Saham/ Capital Stock

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/ Transaction Difference in Equity Changes of a Subsidiary

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments

Defisit/ Deficits

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

806,250,000,000

22,137,051,259

--

2.c

--

--

--

16.b

----

-(208,220,000) --

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal)/ Total Stockholders’ Equity (Capital Deficiency) Rp

62,684,175,603 (1,911,600,857,645) (1,020,529,630,783) (11,756,222,460)

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2001

--

(11,756,222,460)

-----813,596,092,239 -50,927,953,143 (1,098,004,765,406)

290,990,000,000 (208,220,000) 813,596,092,239

Translation Adjustments Transaction Difference in Equity Changes of a Subsidiary Donated Capital Net Income

72,092,018,996


SALDO PER 31 DESEMBER 2002

18

806,250,000,000

21,928,831,259

290,990,000,000 ---290,990,000,000

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Modal Sumbangan Laba Bersih

2.c

--

--

--

(2,908,850,103)

--

(2,908,850,103)

16.b

----

-8,220,001 --

(138,050,780,612) ---

----

--125,177,064,194

(138,050,780,612) 8,220,001 125,177,064,194

Translation Adjustments Transaction Difference in Equity Changes of a Subsidiary Donated Capital Net Income

806,250,000,000

21,937,051,260

152,939,219,388

48,019,103,040

(972,827,701,212)

56,317,672,476


SALDO PER 31 DESEMBER 2003

18



DRAFT 5


R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah) Catatan/

2003 Rp

Note

2002 Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Bersih dari Pelanggan

626,207,245,940

Pembayaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya Gaji dan Tunjangan Karyawan Pembayaran Kas untuk Beban Usaha Kas Diperoleh dari Operasi

(366,112,500,550) (65,416,035,510) (101,548,948,016) 93,129,761,864

Pembayaran untuk: Pajak Penghasilan dan Pajak Lainnya Bunga dan Beban Keuangan Lainnya Penerimaan dari: Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(10,043,179,371) (226,773,122,524)

10,800,138,351

--

(27,961,118,805)

(120,670,367,719)

(6,437,142,984) 222,363,162 (33,481,010,454)

Perolehan Aktiva Tetap Penerimaan Bunga

(17,467,768,548) 9,890,905,095

Arus Kas Bersih dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

Cash Paid for/to: (233,764,602,342) Contractors, Suppliers and Others (50,353,462,979) Salaries and Employees’ Benefits (98,944,416,183) Cash Paid for Operating Expenses 116,145,934,176 Cash Provided by Operating Activities

(13,378,152,169) (118,512,866,851)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (Penempatan) Deposito Berjangka dan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Hasil Penjualan Aktiva Tetap Hasil Penjualan (Penempatan) Investasi Efek

499,208,415,680

(47,272,653,729)

Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha Pembayaran Hutang Bank Pembayaran Hutang Obligasi Arus Kas Bersih dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

307,993,462,631

120,000,000,000

292,000,000,000

24,450,458,081

371,049,549

(14,437,721,672) (24,592,570,000) (66,543,075,000) 38,877,091,409

Cash Paid for: Corporate Income Tax and Other Taxes Interest and Other Financial Charges Cash Received from: Related Parties Net Cash Flows Used in Operating Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal (Placement) of Funds in 229,926,597,313 Time Deposits and Restricted Funds Proceeds from Sale of Property and 9,434,490,945 Equipment Proceed from Sale (Placement) of 74,986,812,917 Investments in Securities Acquisition of Property and (21,504,913,136) Equipment Interest Received 15,150,474,592

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pinjaman Bank Pencairan Dana Pelunasan Obligasi

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers

Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt of Bank Loans Withdrawal of Bonds Sinking Fund

Payment of Obligations Under Capital Lease Payments of Bank Loans Payment of Bonds Payable Net Cash Flows Provided by (Used in) (139,026,292,668) Financing Activities (24,543,259,987) (406,388,556,406) (465,525,824)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(36,356,681,125)

48,296,802,244

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

146,291,164,176

97,994,361,932

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR

109,934,483,051

146,291,164,176

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

2.d, 3



DRAFT

6


R/099/03/04 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk

PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk

DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah) Catatan/

2003 Rp

Note Saldo Kas dan Setara Kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia

2002 Rp

2,199,731,188 63,225,263,780 39,809,488,083 4,700,000,000

Jumlah

109,934,483,051

AKTVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Konversi Hutang Obligasi menjadi Modal Saham Perusahaan Anak Reklasifikasi Tanah yang Belum Dikembangkan ke Persediaan Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs ke Tanah yang Belum Dikembangkan Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs ke Persediaan Penukaran Pinjaman dan Beban yang Masih Harus Dibayar dengan Persediaan Konversi Hutang Lain-lain dan Beban yang Masih Harus Dibayar menjadi Hutang Obligasi


Cash and Cash Equivalents at the end of the Year consists of: 2,852,300,458 Cash on Hands 95,776,504,088 Cash in Banks 45,562,359,630 Time Deposits 2,100,000,000 Certificates of Bank Indonesia 146,291,164,176

--

290,990,000,000

--

259,080,974,271

15,932,417,766

13,739,685,723

35,428,718,718

105,531,274,761

70,288,417,867

--

350,129,500,000

--

Total

ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Conversion of Bonds Payable to Issued Capital of a Subsidiary Reclassifications of Land for Development to Inventories Capitalization of Interest and Foreign Exchanges Loss to Land for Development Capitalization of Interest and Foreign Exchange Loss to Inventories Exchange of Loans and Accrued Expenses with Inventories Conversion of Others Payable and Accrued Expenses to Bonds Payable


DRAFT

7


PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

1.

1.a.

1.

Um um

Pendirian Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No.1131 tanggal 7 September 1982.

1.a.

General

The Company’s Establishment PT Ciputra Development Tbk (the “Company”) was established on October 22, 1981 based on Notarial Deed No. 22 of Hobropoerwanto, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his Decree No. Y.A.5/417/9 dated June 4, 1982 and was published in the State Gazette No. 72, Supplement No. 1131 dated September 7, 1982.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Mudofir Hadi, SH, No. 40 tanggal 21 Nopember 1997 dalam rangka memenuhi Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-2.HT.01.04.A-2491 tanggal 2 April 1998, dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 18, Tambahan No. 69 tanggal 2 Maret 1999.

The Company’s Articles of Association has been amended for several times, most recently by Notarial Deed No. 40 dated November 21, 1997 of Mudofir Hadi, SH, to comply with the Articles of Association for Companies which Conduct Public Offering and Public Companies. The changes in the Articles of Association have been legitimated by the Minister of Justice in his decree No. C-2.HT.01.04.A-2491 dated April 2, 1998, and was published in the State Gazette No. 18, Supplement No. 69 dated March 2, 1999.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan meliputi: mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan perum ahan (real estat), perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya dan kawasan industri serta mendirikan dan menjalankan usahausaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in the development and sale of real estate, including office spaces, shopping centers and related facilities and industrial estates, and to engage in various services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation places and their related facilities.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta. Proyek real estatnya yaitu Perumahan Citra I, Perumahan Citra II dan Perumahan Citra V berlokasi di Kalideres, Jakarta.

The Company’s head office is located at Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6, Jakarta. Its real estate projects, namely Perumahan Citra I, Perumahan Citra II and Perumahan Citra V, are located in Kalideres, Jakarta.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984.

The Company started its commercial operations in 1984.

DRAFT

8


PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2003 and 2002 (In Full Rupiah)

PT CIPUTRA DEVELOPM ENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002 (Dalam Rupiah Penuh)

1.b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 50.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga Rp 5.200 per saham pada tahun 1994. Di samping itu, Perusahaan juga telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) yang terdiri dari 250.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga Rp 1.400 per saham pada tahun 1996. Dengan demikian, seluruh saham Perusahaan yang terdiri dari 100.000.000 saham (berasal dari stock split 50.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham) dan 250.000.000 saham hasil right issue telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 28 Maret 1994 dan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Oktober 1996.

1.b.

Public Offering of the Company’s Shares The Company has offered its shares to the public through the capital market totaling 50,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the price of Rp 5,200 per share in 1994. In addition, the Company has also conducted a Rights Issue I consisting of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share at the price of Rp 1,400 per share in 1996. Therefore, all the Company’s shares amounting to 100,000,000 shares (comes from stock split of 50,000,000 shares from par value Rp 1,000 to Rp 500 per share) and 250,000,000 shares from right issue have been listed at the Jakarta Stock Exchange on March 28, 1994 and Surabaya Stock Exchange on October 8, 1996.

Perusahaan juga telah menerbitkan “Obligasi Ciputra Development I Tahun 1996 dengan Bunga Tetap dan M eningkat” dengan jum lah n o m in a l se b e sar Rp 150.000.000.000. Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Juli 1996 (lihat Catatan 16.c).

The Company has also issued “Ciputra Development Bonds I Year 1996 with Fixed and Increasing Interest” at a face value of Rp 150,000,000,000. The bonds have been listed at the Surabaya Stock Exchange on July 23, 1996 (see Note 16.c).

Pada tanggal 4 Desember 2000, Perusahaan telah membagikan saham bonus sejumlah 862.500.000 saham (setiap pemegang 20 saham lama memperoleh 23 saham baru) yang diambil dari agio saham sebesar Rp 431.250.000.000.

On December 4, 2000, the Company has declared bonus shares totaling 862,500,000 shares (each holder of 20 existing shares will receive 23 new shares) from additional paid-in capital of Rp 431,250,000,000.

Dengan demikian, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.612.500.000 saham, termasuk didalamnya saham pendiri sejumlah 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Therefore, all of the Company’s shares of 1,612,500,000 shares, including the shares of the founding stockholders of 400,000,000 shares at the par value of Rp 500 per share, have been listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

DRAFT

9




1.c.

Struktur Perusahaan Anak Proyek dari perusahaan-perusahaan anak yang telah dipasarkan, yaitu Perluasan Perumahan Citra I (PT.Citra Tumbuh Bahagia), Perluasan Perumahan Citra II (PT Candrasa Pranaguna, perusahaan anak CR), Perumahan Citra Ill dan perluasannya (PT Penta Oktoeneatama dan perusahaan anak), Mal dan Hotel Ciputra Jakarta (PT Ciputra Sentra), Segitiga Emas Business Park, Jakarta (PT Subursejahtera Agungabadi), semuanya berlokasi di Jakarta, sedangkan Mal dan Hotel Ciputra Semarang (PT Ciputra Semarang), CitraRaya Tangerang (PT Ciputra Residence dan perusahaan anak), Citralndah Jonggol (PT Ciputra lndah dan Perusahaan Anak), CitraHarmoni Sidoarjo (PT Ciputra Delta dan perusahaan anak) dan CitraRaya Surabaya dan Ciputra Golf dan Country Club (PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak), masing-masing berlokasi di Semarang, Tangerang, Jonggol, Sidoarjo dan Surabaya. Proyek dari perusahaan anak yang ditunda pembangunannya, yaitu Mal dan Dunia Impian yang berlokasi di CitraRaya Surabaya serta Mal dan Hotel yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta.

1.c.

Perusahaan-perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Perusahaan Anak/ Subsidiaries

The Subsidiaries’ Structure The completed projects of the Company’s subsidiaries, namely Perluasan Perumahan Citra I (PT.Citra Tumbuh Bahagia), Perluasan Perumahan Citra II (PT Candrasa Pranaguna, a subsidiary of CR), Perumahan Citra Ill and its extention (PT Penta Oktoeneatama and subsidiary), Mall and Hotel Ciputra Jakarta (PT Ciputra Sentra), Segitiga Emas Business Park, Jakarta (PT Subursejahtera Agungabadi), are located in Jakarta, while Mall and Hotel Ciputra Semarang (PT Ciputra Semarang), CitraRaya Tangerang (PT Ciputra Residence and subsidiaries), Citralndah Jonggol (PT Ciputra lndah and subsidiaries), CitraHarmoni Sidoarjo (PT Ciputra Delta and subsidiaries) and CitraRaya Surabaya and Ciputra Golf and Country Club (PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries), are located in Semarang, Tangerang, Jonggol, Sidoarjo and Surabaya, respectively. The temporarily suspended projects of the Company’s subsidiaries, namely the Mall and Theme Park are located in CitraRaya Surabaya, and the Mall and Hotel projects are located at Prof. Dr. Satrio Street, Jakarta. The consolidated subsidiaries are as follows:

Kegiatan Tahun Usaha Operasi Utama**/ Komersial/ Principal Start of Activities Commercial ** Operation

Lokasi/ Domicile

Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) 2003 %

PT Ciputra Development International Finance B.V.*** PT Ciputra Residence dan perusahaan anak/PT Ciputra Residence and Subsidiaries PT Ciputra Property dan perusahaan anak*/PT Ciputra Property and subsidiaries PT Ciputra Indah dan perusahaan anak/PT Ciputra Indah and subsidiaries PT Virtual Citra Propertyenet PT Ciputra Semarang PT Citra Tumbuh Bahagia PT Penta Oktoeneatama dan pe ru sa h a an an ak/PT Pe nta Oktoeneatama and subsidiary

Jumlah Aktiva/ Total Assets

2002 %

2003 Rp

2002 Rp

2

1995

Amsterdam

100.00

100.00 1,580,397,397,627

1,615,651,009,893

1

1994

Tangerang

99.99

99.99 1,251,644,120,424

1,284,864,180,459

3

--

Jakarta

99.99

99.99

82,913,769,544

82,597,641,174

1 5 3 1

1996 2002 1993 1993

Bogor Jakarta Semarang Jakarta

99.99 99.99 98.94 80.00

99.99 99.99 98.94 80.00

300,863,031,095 340,135,440 203,493,826,883 3,716,312,841

451,008,398,080 455,599,584 199,091,204,565 3,642,926,891

1

1993

Jakarta

80.00

80.00

25,840,732,622

27,191,680,182

DRAFT

10




Perusahaan Anak/ Subsidiaries

Kegiatan Tahun Usaha Operasi Utama**/ Komersial/ Principal Start of Activities Commercial ** Operation

Lokasi/ Domicile

Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) 2003 %

PT Cakradigdaya Lokaraya* PT Citra Adyapataka* PT Kharismasaka Pratama* PT Putraindah Jasabangun* PT Sarananeka Indahpancar* PT Subursejahtera Agungabadi* PT Dimensi Serasi* PT Citradimensi Serasi* PT Ciputra Adigraha dan perusahaan anak*/PT Ciputra Adigraha and subsidiary PT Buanasarana Sejatiindah* PT Ciputra Sentra **** PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak****/PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries

Jumlah Aktiva/ Total Assets

2002 %

2003 Rp

2002 Rp

1 1 3 3 3 3 3 3

---------

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

80.00 80.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00

80.00 80.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00 70.00

105,115,551,106 35,220,036,274 7,240,890,382 112,024,884,005 279,234,599,892 177,935,578,101 74,759,939,673 7,125,000,000

106,033,267,986 35,135,711,774 7,240,890,382 117,831,345,284 286,189,262,168 159,884,395,236 77,657,455,756 7,125,000,000

3 3 3

--1993

Jakarta Jakarta Jakarta

67.75 66.67 37.35

67.75 66.67 60.00

366,316,597,959 8,401,286,338 584,946,787,656

366,108,639,186 8,401,286,338 589,300,875,145

1,4

1993

Surabaya

39.92

41.36 1,251,073,204,170

1,118,958,597,201

*

Masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Desember 2003. ** 1. Membangun dan menjual real estat 2. Mendanai aktivitas Perusahaan dan perusahaan anak 3. Mengembangkan dan mengelola pusat niaga, hotel dan bangunan komersial lainnya 4. Mengembangkan dan mengoperasikan lapangan golf dan club house 5. Memberikan jasa pelayanan dan konsultasi internet *** Tidak diaudit. **** Dikonsolidasi karena Perusahaan memiliki hak signifikan untuk mengendalikan kegiatan usaha.

*

Still in the development stage as of December 31, 2003.

**

1. To develop and sell real estate 2. To finance the activities of the Company and subsidiaries 3. To develop and manage shopping centers, hotels and other commercial buildings 4. To develop and operate golf course and club house 5. To provide internet and consultation services *** Unaudited. **** Consolidated due to the Company has significant rights to exercise control on the operation.

DRAFT

11




1.d.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

1.d.

Boards of Commissioners, Directors and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2003 are as follows:

Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler

President Commissioner Commissioners

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama Komisaris

Komisaris Independen

Direktur Utama Direktur

Cosmas Batubara Henk Wangitan Sindoro Purnomo Hadi Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Cakra Ciputra Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius

Berdasarkan Keputusan Komisaris Perusahaan tanggal 14 Desember 2001, para komisaris telah membentuk dan mengangkat Komite Audit sebagai berikut: Ketua Anggota

Independent Commissioners

President Director Directors

Based on the Resolution of the Company’s Commissioners dated December 14, 2001, the commissioners have established and appointed an Audit Committee consist of:

Sindoro Purnomo Hadi Sony Subrata Lany Wihardjo

Chairman Members

Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan perusahaan anak adalah masing-masing sebesar Rp 9,9 miliar dan Rp 9,2 miliar untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2003 dan 2002.

The remuneration paid to the Commissioners and Directors as of December 31, 2003 and 2002 are amounting to Rp 9.9 billions and Rp 9.2 billions, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak masing-masing adalah 1.814 orang dan 1.773 orang.

As of December 31, 2003 and 2002, the Company and its subsidiaries employed a total of 1,814 and 1,773 employees, respectively.

DRAFT

12




2.

2.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

2.a.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat yang ditetapkan oleh Bapepam.

2.a.

Summary of Significant Accounting Policies

The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements These consolidated financial statements are prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, which consist of, among others, Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) established by the Indonesian Institute of Accountants, Capital Market Supervisory Board (Bapepam) regulations and guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Company Engaged in Real Estate issued by Bapepam.

Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya, persediaan dan tanah yang belum dikembangkan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value) dan penyertaan saham dengan metode ekuitas. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas.

The basis of measurement in the preparation of these consolidated financial statements is historical cost method, except for investment in certain securities which carried at its fair value, inventories and land for development which carried at the lower cost and net realizable value and investment in shares of stock which accounted for under equity method. The financial statements are prepared using accrual method, except for statements of cash flows.

Neraca konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis) sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat”.

The consolidated balance sheets are prepared using unclassified basis in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 44 concerning “Accounting for Real Estate Activities”.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi ini adalah mata uang Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

DRAFT

13




2.b.

Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.

2.b.

Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. 2.c.

2.d.

Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Asing Akun-akun dari Ciputra Development International Finance B.V. dan Ciputra Adigraha Finance B.V., keduanya berkedudukan di Amsterdam, Belanda, serta PT Ciputra Liang Court yang berkedudukan di Indonesia, dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries as presented in Note 1.c. The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant intercompany accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.

2.c.

Translation Adjustments of Foreign Entities The accounts of Ciputra Development International Finance B.V. and Ciputra Adigraha Finance B.V., both are domiciled in Amsterdam, Netherlands, also PT Ciputra Liang Court which is domiciled in Indonesia, translated in Rupiah based on:

Akun-akun neraca: S Kurs tengah pada tanggal neraca (US$ 1 menjadi Rp 8.465 dan EURO 1 menjadi Rp 10.643 pada tahun 2003 serta US$ 1 menjadi Rp 8.940 dan EURO 1 menjadi Rp 9.370 pada tahun 2002)

Balance sheet accounts: S Middle rate at balance sheet date (US$ 1 at Rp 8,465 and EURO 1 at Rp 10,643 in 2003 also US$ 1 at Rp 8,940 and EURO 1 at Rp 9,370 in 2002)

Akun-akun laporan laba rugi: S Kurs rata-rata selama tahun bersangkutan (US$ 1 menjadi Rp 8.703 dan EURO 1 menjadi Rp 10.007 pada tahun 2003 serta US$ 1 menjadi Rp 9.670 dan EURO 1 menjadi Rp 9.279 pada tahun 2002)

Income statement accounts: S Average rate during the year (US$ 1 at Rp 8,703 and EURO 1 at Rp 10,007 in 2003 also US$ 1 at Rp 9,670 and EURO 1 at Rp 9,279 in 2002)

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan anak disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.

The resulting differences arising from the translation of balance sheet and income statement accounts are recorded as component of equity in the consolidated balance sheets.

Setara Kas Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito dan investasi jangka pendek lainnya yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan.

2.d.

Cash Equivalents Cash equivalents consist of Certificates of Bank Indonesia, time deposits and other short-term investment with maturity not more than or equivalent to 3 (three) months since the date of placement and not collateralized.

DRAFT

14




2.e.

Investasi

2.e.

C Efek Tertentu

Investments

C Certain Securities

Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) dan diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok berikut:

Placement in securities which have readily determinable fair value consists of debt and equity securities and it is classified into 3 (three) following categories:

Diperdagangkan (trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai wajar efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Trading Debt and equity that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term, which showed by high frequency of sale and purchase. These securities are at held for the purpose of generating profits on short term differences in price. These securities are carried at fair value. Unrealized gains (losses) at the balance sheet date are recognized in the current year statements of income. The fair value of securities sold determined using the weighted average method.

Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo.

Held to Maturity Debt securities are classified as held to maturity when the Company had the positive intention and ability to hold the securities to maturity, which are carried at cost net of unamortized discount or premium.

Tersedia untuk dijual (available- for-sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi klasifikasi “Diperdagangkan” atau “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini pada tanggal neraca konsolidasi disajikan pada akun “Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual” di bagian ekuitas neraca konsolidasi. Laba (rugi) belum direalisasi akan diakui pada laporan laba rugi pada saat investasi dilepaskan.

Available for Sale Investment in securities which can not be classified as “Trading” or “Held to Maturity” is carried at fair value. Any unrealized gain or loss from adjustment to fair value on the date of consolidated balance sheet is presented under “Unrealized Gain (Loss) on Available for Sale Securities” account as a separate component of stockholders’ equity. Unrealized gain or loss will be recognized in the statement of income at the time realized.

Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan.

Investment whose do not have readily determinable fair value is carried at cost.

DRAFT

15




C Reksadana

C Mutual Fund

Investasi dalam bentuk reksadana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih.

Investment in mutual fund is carried at net assets value.

C Penyertaan

C Investment

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai kepemilikan saham 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.

Investment in shares of stock wherein the Company has an ownership interest, directly and indirectly, of 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net earnings (losses) of an associate since the acquisition date, and deducted by cash dividends received.

Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas) atau perusahaan anak menjual sahamnya atau melakukan transaksi yang mengubah ekuitas perusahaan asosiasi/anak kepada pihak ketiga, nilai penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut dengan mengkredit atau mendebit akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak” di bagian ekuitas di neraca konsolidasi.

If the associated company (which accounted for under equity method) or subsidiary sale its share or perform any transaction which could affect the associated company’s or subsidiary’s equity to the third parties, the Company’s net investments in associated company or subsidiary will be affected. The Company recognizes that change as part of equity in consolidated financial statement under “Transaction Difference in Equity Changes of an Associate or a Subsidiary”.

Properti Investasi dalam properti dicatat sebesar biaya perolehan. 2.f.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masingmasing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat Manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

Property Investment in property is carried at cost. 2.f.

Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the condition of each debtor at the end of the year. The outstanding receivables are written-off against the respective allowance for doubtful accounts or directly from the account at the time management believes that these receivables are determined to be definitely uncollectible.

DRAFT

16




2.g.

Persediaan dan Tanah yang Belum Dikembangkan Persediaan kavling tanah, rumah hunian dan ruko dalam pembangunan serta rumah hunian dan ruko yang telah selesai dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga dan selisih kurs atas hutang bank, wesel bayar, obligasi dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian dikapitalisasi sebagai bagian dari harga pokok perolehan tanah.

2.g.

Persediaan hotel dan restoran (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode metode “first in first out (FIFO)”. Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaanperusahaan anak untuk pengembangan di masa mendatang dikelompokkan sebagai “Tanah yang Belum Dikembangkan”. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke akun persediaan atau aktiva tetap. 2.h.

Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Inventories and Land for Development Inventories of land, residential houses and shop houses under construction and completed residential houses and shop houses are carried at the lower of cost or net realizable value. The cost is determined using the average method. Expenditures relating to land development and improvement including interests and foreign exchange losses on loans obtained from banks, notes payable, bonds and related parties to finance the acquisition, development and improvement of the land incurred prior to the completion stage are capitalized as part of the cost of the land.

The inventories of the hotel and restaurant (food, beverages and others) are carried at the lower of cost or net realizable value. The cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO). Land for future development which is owned by the Company and subsidiaries is classified as “Land for Develop m en t”. U po n the com m encem ent of development and construction of infrastructure, the carrying cost of land will be transferred to the respective inventories or property and equipment accounts. 2.h.

Tahun/Years Bangunan dan Prasarana 20 - 40 Lapangan Golf 20 Peralatan dan Perabot 5 Kendaraan Bermotor 5 Peralatan Proyek dan Golf 5 Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya biayabiaya tersebut, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak dipergunakan Iagi atau dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Property and Equipment Property and equipment are carried at cost. Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipment Project and Golf Equipment The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated financial statements of income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the year.

DRAFT

17




2.i.

Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House Penyisihan untuk penggantian peralatan operasi hotel dan club house ditetapkan berdasarkan taksiran nilai ganti dari peralatan operasi hotel dan club house yang hilang atau rusak. Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatat sebagai pengurangan akun penyisihan tersebut.

2.i.

Reserve for Replacement of Hotel and Club House Operating Equipment Reserve for replacement of hotel and club house operating equipment is determined based on the estimated replacement value of the lost or damaged items. The replacement cost of the lost or damaged items is recorded as a deduction to the reserve accounts.

2.j.

Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruh kriteria berikut:

2.j.

Leases Lease transactions are accounted for under capital lease when all of the following criterias are present at the inception of lease: (i) A lessee has an option to purchase the leased assets at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement;

(i)

Penyewa sewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha; (ii) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease); (iii) Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dengan hak opsi pada awal masa sewa guna usaha dinyatakan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva yang diperoleh dari pembelian biasa. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyew aan kem bali (sa le-and-lease back) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Laba yang belum diamortisasi disajikan pada akun “Pendapatan Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali - Bersih”.

(ii)

Total periodic payments plus residual value fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon which is the lessor’s profit (full pay out lease);

(iii) Lease period covers a minimum of 2 (two) years. Assets and liabilities under capital lease are included as part of property and equipment in the consolidated balance sheets based on the present value of the sum of lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight line method based on the similar estimated useful lives of assets which are acquired by ordinary purchase.

Gain (loss) on sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight line method. The unamortized gain is presented under “Deferred Gain on Sale-and-Leaseback Transaction - Net” account.

DRAFT

18




2.k.

Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aktiva tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aktiva tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

2.k.

Construction in Progress Construction in progress is presented under property and equipment and carried at cost. The expenditures, including the borrowing cost, on the construction are capitalized as cost of construction in progress. The accumulated expenditures on the construction will be transferred to the appropriate property and equipment account when the construction is substantially completed and the assets are ready for their intended use.

2.l.

Penurunan Nilai Aktiva Jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi.

2.l.

Impairment of Assets Value Recoverable of assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate the carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the consolidated statements of income.

2.m.

Beban Ditangguhkan Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum obligasi Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia, restrukturisasi obligasi Perusahaan dan beban iklan yang terjadi sebelum peresmian proyek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis Iurus (straight-line method) selama 5 (lima) tahun.

2.m.

Deferred Charges Expenses directly incurred in connection with the public offering of the Company’s bonds through the capital market in Indonesia, restructuring of the Company’s bonds and advertising and promotional expenses incurred before the opening of a project were deferred and are being amortized over 5 (five) years using the straight-line method.

2.n.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dan penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method). Pendapatan dan penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

2.n.

Revenue and Expense Recognition The Company and subsidiaries recognize revenues from the sale of real estate using the full accrual method. Revenues and the sale of real estate will be fully recognized if the following conditions are met:

DRAFT

19




C Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan

C Sale of residential houses, shop houses and other

sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari:

types of buildings and sale of land where a house or building will be built by the seller. The criteria that should be met consist of: a. The sale is consummated; b. The collectibility of the sales price reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and d. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership through a transaction representing a sale in substance and the seller does not have substantial continuing involvement with such property.

a. b.

Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih;

c.

Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

d.

C Penjualan kavling tanah tanpa bangunan.

C Sale of the lots of land

Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. Jumah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; b. Harga jual akan tertagih;

The criteria that should be met consist of: a. The payments received from the buyer have reached 20% of the agreed selling price and the amount is non-refundable;

c.

c.

d.

e.

Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundang-undangan; dan Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.

b.

d.

e.

The collectibility of the sales price is reasonably assured; The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; The process of land development has been completed that the seller is not obliged to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and

The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the buildings on the lots sold.

DRAFT

20




Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka (deposit method) sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi.

If a real estate transaction fails to meet the criteria revenues recognition of full accrual method, revenue recognition is deferred and the transaction is recognized using the deposit method until all of the criteria of full accrual method are fulfilled.

Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.

Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other expenditures for its developments. The cost of residential houses is includes all the construction costs incurred.

Kecuali untuk uang sewa ruang pusat niaga dari penyewa utama (anchor tenant), uang sewa ruang pusat niaga dibayar di muka untuk 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan sewa ruang pusat niaga ini diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan secara bulanan. Uang sewa ruang pusat niaga penyewa utama dibayar secara bulanan dan pendapatan dari uang sewa tersebut juga diakui secara bulanan.

Except for lease rentals by anchor tenants, lease rentals by the shopping center tenants are paid 1 (one) to 5 (five) years in advances, and are recorded under “Unearned Revenues”. These lease rentals are being amortized and recorded as revenues on a monthly basis. Lease rentals by anchor tenants are paid on a monthly basis and the related revenues earned from these rentals are likewise recognized on a monthly basis.

Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masing-masing unit villa golf tersebut.

Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.

Uang pendaftaran keanggotaan golf diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. luran keanggotaan golf untuk periode 3 (tiga) bulanan yang diterima di muka dicatat sebagai akun “Pendapatan Diterima di Muka” pada neraca konsolidasi dan diamortisasi sebagai pendapatan berdasarkan masa manfaatnya.

The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. The quarterly membership due for golf and club house received in advance are recorded as “Unearned Revenues” account in the consolidated balance sheets and amortized as revenues based on the periods benefited.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

DRAFT

21




2.o.

Biaya Pinjaman Bunga dan selisih kurs atas hutang bank, wesel bayar, obligasi, swap dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan persediaan kavling tanah serta tanah yang belum dikembangkan bagi real estat, dan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tetap dan aktiva dalam penyelesaian bagi pusat niaga dan hotel. Pada saat selesainya semua kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan tanah atau pada saat aktiva dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan, kapitalisasi bunga dan selisih kurs juga akan dihentikan.

2.o.

Borrowing Costs Interests and foreign exchange loss incurred on bank loans, notes payable, bonds, swap and loans from related parties obtained to finance the acquisition, development and construction of the land and buildings are capitalized as part of the cost of the inventories of land, and land for development for real estate, and as part of the cost of buildings and improvements, and construction in progress for shopping centers and hotels. Upon the substantial completion of all activities related to the development of the land or the construction of the facilities and the related property is ready for its intended use, the capitalization of interests and foreign exchange losses ceases.

2.p.

A k u n ta n si R e stru k tu ris as i H u ta n g -P iu ta n g Bermasalah Keuntungan penyelesaian hutang yang dilakukan melalui pengalihan persediaan kavling tanah diakui sebesar selisih lebih antara nilai tercatat hutang yang diselesaikan (jumlah nominal ditambah dengan bunga dan denda yang terhutang) dengan nilai wajar persediaan kavling tanah yang dialihkan kepada kreditur. Nilai wajar persediaan kavling tanah ditentukan berdasarkan harga jual. Keuntungan penyelesaian hutang setelah pajak penghasilan terkait, diakui dalam laporan laba bersih untuk tahun terjadinya pengalihan persediaan kavling tanah, dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.

2.p.

Accounting for Troubled Debt Restructuring

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah wesel ekspor dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut (31 Desember 2003: US$ 1 = Rp 8.465 dan 31 Desember 2002: US$ 1 = Rp 8.940).

2.q.

2.q.

Gains on settlement of loans through transfer of land inventories are recognized at the excess of the carrying amount of the loan settled (the principal amount added by accrued interest and penalties) over the fair value of the inventories transferred to the creditors. The fair value of inventories is measured by their selling price. The gains on settlement of loans net of related income tax effects, are recognized in the net income for the year which transfer of land and classified as an extraordinary item.

Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the Bank Indonesia middle rate of exchange for export bills at such date (December 31, 2003: US$ 1 = Rp 8,465 and December 31, 2002: US$ 1 = Rp 8,940).

DRAFT

22




2.r.

2.s.

Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Besarnya pajak tangguhan ditentukan dengan tarif pajak yang berlaku.

2.r.

Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Deferred tax assets relating to the carryforward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal are determined.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income for the year, in accordance with the current tax regulations.

Atas pendapatan yang terkena pajak final, seperti pendapatan sewa unit villa golf, tidak terdapat beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aktiva atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aktiva atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada laporan keuangan tahun berjalan.

For revenues subject to final income tax, such as revenue of golf villa unit rental, no temporary difference between commercial and tax reporting purposes. If the carrying value of assets and liabilities which related to the final income tax between commercial and tax reporting is different, it is not recognized as deferred tax assets or liabilities. Tax expense is recognized proportionally with the income of the current year.

Kewajiban Diestimasi atas Manfaat Pensiun Perusahaan dan perusahaan anak menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Kontribusi dana pensiun dibayar oleh karyawan sebesar 5% dari gaji pokok dan sisanya sebesar 5% ditanggung oleh Perusahaan dan perusahaan anak. Pesangon yang akan diberikan kepada karyawan umumnya diakui pada saat dibayar. Kewajiban estimasian yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca di luar yang ditanggung oleh DPLK dihitung sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

2.s.

Estimated Liabilities on Employees’ Benefit The Com pany and subsidiaries provide defined contribution pension program for all employees which is managed by the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia. The contribution shall be paid by the employees is 5% of basic salary, and another 5% is paid by the Company.

Termination benefits to the employees are generally recognized when they are paid. A provision is made for the estimated liability as a result of past service rendered by employees up to the balance sheet date excluding was guaranteed by DPLK and is calculated based on the existing manpower regulation.

DRAFT

23




2.t.

Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.

2.t.

Perusahaan dan perusahaan anak mengklasifikasikan usaha menjadi 4 (empat) segmen, yaitu: S Real estat S Pusat niaga dan hotel S Lapangan golf S Lainnya 2.u.

Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Segment Information Business segment is reported as primary segment and geographical segment based on the location of assets is reported as secondary segment. The Company and subsidiaries classify their business into 4 (four) segment, which are: S Real estate S Shopping centers and hotels S Golf course S Others

2.u.

Earning per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to ordinary stockholders by the weighted-average number of common shares outstanding during the year. Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted-average number of shares outstanding during the year after giving effect to all delusive potential ordinary shares.

DRAFT

24




3.

Kas dan Setara Kas

3. 2003 Rp

Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank NISP Tbk Citibank, N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja Standard Chartered Bank PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Jasa Artha The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500.000.000) US Dolar Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Lain-lain EURO Fvan Lanschot Bankiers Jumlah Bank

Cash and Cash Equivalents

2002 Rp

2,199,731,188

2,852,300,458

14,943,504,055 7,159,386,545 6,640,273,507 5,684,612,788 4,318,471,703 3,934,488,817 2,938,438,828 2,360,543,374 1,390,783,822 1,311,174,706 1,291,737,482 1,268,619,861 1,225,120,548

12,778,164,448 -16,127,055,340 3,598,413,720 -3,688,766,813 2,142,504,681 2,548,665,825 1,224,603,191 -1,361,512,561 47,779,600,665 --

1,048,601,230 884,467,535 870,044,621

--766,960,198

974,264,063 58,244,533,485

3,133,603,532 95,149,850,974

1,567,856,149 1,101,592,352 874,282,384 667,011,187 436,265,276

--529,880,564 ---

196,599,455 136,470,106 4,980,076,909

--529,880,564

653,386 63,225,263,780

96,772,550 95,776,504,088

Cash on Hands Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank NISP Tbk Citibank, N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja Standard Chartered Bank PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Jasa Artha The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others (less than Rp 500,000,000 each) US Dollar Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Others EURO Fvan Lanschot Bankiers Total Cash in Banks

DRAFT

25




2003 Rp Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja Standard Chartered Bank US Dolar PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia Jumlah Kas dan Setara Kas

2002 Rp

13,611,664,165 11,308,191,291 8,000,000,000 1,044,963,281 250,000,000 --34,214,818,737

25,437,185,703 ---3,346,096,962 1,250,000,000 137,718,644 30,171,001,309

5,502,250,000 92,419,346 5,594,669,346 39,809,488,083

-15,391,358,321 15,391,358,321 45,562,359,630

4,700,000,000

2,100,000,000

Certificates of Bank Indonesia

109,934,483,051

146,291,164,176

Total Cash and Cash Equivalents

2003

US Dollar PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Time Deposits

2002

Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Jatuh Tempo

5.70% - 11.25% 1 bulan

12.5% - 14% 1 bulan

US Dolar Tingkat Bunga Jatuh Tempo

0.75% - 1.25% 1 bulan

1.25% - 2.75% 1 bulan

8.0% 1 bulan

12.9% 1 bulan

Sertifikat Bank Indonesia Tingkat Bunga Jatuh Tempo

Time Deposits Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja Standard Chartered Bank

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, perusahaan anak tertentu memiliki rekening dalam pengawasan (escrow account) pada beberapa bank. Dana tersebut di atas disajikan sebagai bagian dari akun “Dana yang Dibatasi Penggunaannya - Bersih” pada neraca konsolidasi.

Time Deposits Rupiah Interest Rates Maturity Period US Dollar Interest Rates Maturity Period Certificates of Bank Indonesia Interest Rate Maturity Period

On December 31, 2003 and 2002, certain subsidiaries have escrow accounts in several banks. These funds are presented as part of “Restricted Fund - Net” account in the consolidated balance sheet.

DRAFT

26




4.

Investasi

4.

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2003 Rp

Penyertaan Penempatan pada Efek - Diperdagangkan Properti Jumlah

Investm ents

2002 Rp

74,759,189,673 35,730,934,656 13,795,333,787

77,768,546,316 15,229,179,302 100,000,000

Investment in Shares of Stock Placement in Securities - Trading Properties

124,285,458,116

93,097,725,618

Total

a.

Penyertaan Akun ini merupakan penyertaan PT Dimensi Serasi, perusahaan anak, pada PT Ciputra Liang Court sejumlah 350 saham dengan nilai nominal US$ 20,000 per saham dengan persentase kepemilikan sebesar 29,21%.

a.

Investment in Shares of Stock This account represents investment of PT Dimensi Serasi, a subsidiary, in PT Ciputra Liang Court amounting to 350 shares with par value US$ 20,000 per share with percentage of ownership amounting to 29.21%.

b.

Efek - Diperdagangkan

b.

Securities - Trading

2003 Rp

2002 Rp

Reksadana Ciputra Surya Ciputra Sentra Efek Ekuitas Jumlah Ditambah: Kenaikan Nilai Aktiva Bersih

31,970,074,813 2,000,000,000 544,132,986 34,514,207,799 1,216,726,857

15,000,000,000 -200,950,000 15,200,950,000 28,229,302

Mutual Fund Ciputra Surya Ciputra Sentra Equity Securities Total Add: Increase in Net Assets Value

Bersih

35,730,934,656

15,229,179,302

Net

Investasi reksadana yang dimiliki PT Ciputra Sentra (CSN), perusahaan anak, merupakan Reksa Dana Tetap pada PT Bank Commonwealth dan PT Manulife Dana Premium.

Mutual fund which owned by PT Ciputra Sentra (CSN), a subsidiary, represents Fixed Mutual Funds in PT Bank Commonwealth and PT Manulife Dana Premium.

Investasi reksadana yang dimiliki PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, merupakan Reksa Dana Tetap pada PT Trimegah Securities Tbk, PT Samuel Asset Manajemen dan Standard Chartered Bank.

Mutual fund which owned by PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, represents Fixed Mutual Funds in PT Trimegah Securities Tbk, PT Samuel Asset Manajemen and Standard Chartered Bank.

DRAFT

27




c.

Properti Pada bulan Agustus 2003, CS melalui PT Galaxy Alam Semesta, perusahaan anak CS, memenangkan penawaran atas aset properti milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) senilai Rp 13.695.333.787 pada Program Penjualan Aset Properti Tahap 3 (PPAP 3). Selain itu, termasuk dalam investasi properti biaya perolehan rumah toko yang berlokasi di Surabaya senilai Rp 100.000.000. CS dan CSN menetapkan nilai wajar investasi efek dan properti atas dasar biaya perolehan yang menurut pertimbangan manajemennya mencerminkan harga wajar.

5.

c.

Properties In August 2003, CS through PT Galaxy Alam Semesta, a subsidiary of CS, had won the property auction of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) with a value of Rp 13,695,333,787 in Property Assets Sale Phase 3 (PPAP 3). Include in this investment is cost of acquiring a shop-house which located in Surabaya of Rp 100,000,000. CS and CSN determine the fair value of securities and properties investment based on the acquisition cost which according to their management reflects its fair value.

Piutang Usaha

5.

This account represents receivable from third parties .

Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga. 2003 Rp Penjualan Tanah, Rumah Hunian dan Ruko Pendapatan Pusat Niaga Pendapatan Hotel Keanggotaan Golf, Restoran, Club House dan Sewa Unit Villa Golf

Accounts Receivable

2002 Rp

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu

521,489,014 34,644,394,250 (2,978,257,388)

Sale of Land, Residential Houses and Shophouses Revenues from Shopping Centers Hotel Revenues Golf Membership, Club House, Restaurant 140,875,853 and Lease Rentals of Golf Villa Units 32,172,944,684 (2,510,403,776) Less: Allowance for Doubtful Accounts

Jumlah

31,666,136,862

29,662,540,908

22,018,167,909 6,488,427,601 5,616,309,726

20,229,141,119 7,334,623,996 4,468,303,716

Total

Piutang usaha sebesar Rp 11.853.473.368 (34%) dan Rp 14.361.319.609 (45%) milik perusahaan anak tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman dan hutang sewa guna usaha, masing-masing pada tahun 2003 dan 2002 (lihat Catatan 10, 15 dan 16).

Trade receivable amounting to Rp 11,853,473,368 (34%) and Rp 14,361,319,609 (45%) of certain subsidiaries are pledged as collateral for the bank loans, and obligations under capital lease in 2003 and 2002, respectively (see Notes 10, 15 and 16).

Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule of trade receivables since invoice date is as follows:

2003 Rp

2002 Rp

Belum Jatuh Tempo Jatuh Tempo: 1 - 30 hari 30 - 60 hari > 60 hari

27,087,909,575

26,277,749,936

2,894,416,747 696,462,264 3,965,605,664

2,764,926,731 619,864,241 2,510,403,776

Not yet Due Due: 1 - 30 days 30 - 60 days > 60 days

Jumlah

34,644,394,250

32,172,944,684

Total

DRAFT

28




Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The movements of allowance for doubtful accounts are as follows:

2003 Rp Saldo Awal Periode Perubahan Selama Periode Berjalan Penambahan Penyisihan Pemulihan Saldo Akhir Periode

2002 Rp

2,510,403,776

3,693,693,866

2,017,635,250 (1,549,781,638)

-(1,183,290,090)

Beginning Balance Changes During the Year Allowance Addition Recovery

2,978,257,388

2,510,403,776

Ending Balance

Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management of the Company and subsidiaries believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses.

Transaksi dan Saldo dengan Pihak yang M em punyai Hubungan Istim ew a

6. Transaction and Balance with Related Party

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya.

In the ordinary course of business, the Company and subsidiaries are engaged in financial transactions with related parties, wherein such transactions consist of expense charges and non-interest bearing cash borrowing without fixed repayment dates

a.

a.

6.

Hutang 2003 Rp PT Ciputra Corporation

2002 Rp

54,103,797,339

52,825,405,124

Persentase hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban sebesar 1,33% dan 1,24% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002. b.

Due to

Sifat Hubungan Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa umum nya merupakan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai sebagian pemegang saham, komisaris dan direksi yang sama dengan Perusahaan.

PT Ciputra Corporation

The percentage of due to related parties to total liabilities are 1.33% and 1.24%, respectively as of December 31, 2003 and 2002.

b.

The Nature of Relationship The nature of relationship with related parties usually are having the same stockholder, commissioners and directors with those of the Company.

DRAFT

29




7.

Persediaan

Aktiva Pengembangan Real Estat Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko dalam Pembangunan Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai Persediaan Lainnya Makanan, Minuman dan Lainnya Jumlah

7. 2003 Rp

Inventories

2002 Rp

1,665,286,289,142 98,322,327,323 3,822,816,190 2,263,482,699 1,769,694,915,354

Real Estate Development Assets Land Lots Residential Houses and Shop-houses 70,354,356,327 under Construction 1,766,790,472 Residential Houses and Shop-houses Other Inventories Foods, Beverages and Others 3,431,740,571

1,900,612,153,671

1,976,165,041,041

Total

Bunga dan rugi kurs pada tahun 2003 dan 2002 yang dikapitalisasi dalam akun persediaan kavling tanah masingm a sin g a d a la h s e b e s a r R p 3 5 .4 2 8 .7 1 8 .7 1 8 da n Rp 105.531.274.761. Saldo akumulasi bersih bunga dan selisih k u r s y a n g d ik a p ita lis a s i m a s in g - m a s in g s e b e s a r Rp 571.628.517.624 dan Rp 687.310.657.543 pada tahun 2003 dan 2002 yang termasuk dalam nilai persediaan kavling tanah.

Interest and foreign exchange losses capitalized in 2003 and 2002 as part of the inventories of land lots totaled Rp 35,428,718,718 and Rp 105,531,274,761, respectively. The cost of land lots includes the accumulated capitalized net interests and foreign exchange losses amounting to Rp 571,628,517,624 and Rp 687,310,657,543 in 2003 and 2002, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2003 tanah seluas sekitar 584 hektar (34%) dari seluruh persediaan kavling tanah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjam an, hutang obligasi dan standby letters of credit yang diperoleh Perusahaan dan perusahaan anak (lihat Catatan 10 dan 16).

As of December 31, 2003, the land covering approximately 584 hectares (34%) of the land inventories are pledged as collateral to loans, bonds payable and standby letters of credit obtained by the Company and subsidiaries (see Notes 10 and 16).

Pada tanggal 31 Desember 2003, proses pengurusan sertifikat hak atas tanah untuk tanah seluas sekitar 188 hektar (11%) dari seluruh persediaan kavling tanah seluas sekitar 1.728 hektar menjadi atas nama Perusahaan atau perusahaan anak masih dalam proses.

As of December 31, 2003, the transfer of land certificates to the Company’s or subsidiaries’ names of land covering approximately 188 hectares (11%) of the total 1,728 hectares of the land inventories are still being processed.

8.

Tanah yang Belum Dikembangkan

8.

Akun ini merupakan tanah seluas masing-masing sekitar 1.057 hektar dan 1.224 hektar yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 untuk dikembangkan pada masa mendatang. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke akun persediaan kavling tanah atau ke akun aktiva tetap untuk bagian di mana akan dibangun pusat niaga dan hotel. Tanah milik perusahaan anak tertentu di atas digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman, hutang obligasi dan standby letters of credit (lihat Catatan 10 dan 16).

Land for Development

This account represents land consisting of 1,057 hectares and 1,224 hectares as of December 31, 2003 and 2002, respectively, owned by the Company and subsidiaries for future development. Upon the start of the development and construction of infrastructure, the cost of land will be transferred to the inventories or property accounts for the portion wherein the shopping centers and hotels will be built. Part of the land owned by certain subsidiaries is pledged as collateral to the loans, bonds payable and standby letters of credit (see Notes 10 and 16).

DRAFT

30




Bunga dan rugi kurs pada tahun 2003 dan 2002 yang dikapitalisasi dalam akun tanah yang belum dikembangkan m a s in g -m a s in g s e b e s a r R p 1 5 .9 3 2 . 4 1 7 . 7 6 6 d a n Rp 13.739.685.723. Saldo akumulasi bersih bunga dan selisih k u r s y a n g d ik a p ita lis a s i m a s i n g - m a s in g s e b e s a r Rp 983.132.606.265 dan Rp 967.200.188.499 pada tahun 2003 dan 2002 yang termasuk dalam nilai tanah yang belum dikembangkan.

9.

Interests and foreign exchange losses capitalized in 2003 and 2002 as part of the land for development totaled Rp 15,932,417,766 and Rp 13,739,685,723, respectively. The cost of land for development includes the accumulated capitalized net interests and foreign exchange losses amounting to Rp 983,132,606,265 and Rp 967,200,188,499 in 2003 and 2002, respectively.

Aktiva Tetap

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club House Sewa Guna Usaha Bangunan Pusat Niaga Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan Prasarana Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Sewa Guna Usaha Bangunan Pusat Niaga Nilai Buku

9. Saldo Awal/ Beginning Balance Rp

2003 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals Rp Rp

Property and Equipment

Saldo Akhir/ Ending Balance Rp

54,212,853,436 720,017,819,473 43,705,596,706 42,999,703,161 7,573,194,307 8,412,714,433

597,584,735 5,033,428,662 259,779,056 8,788,512,340 1,335,013,917 1,706,591,170

-7,426,350 3,245,000 1,568,271,623 770,621,991 38,613,575

54,810,438,171 725,043,821,785 43,962,130,762 50,219,943,878 8,137,586,233 10,080,692,028

2,505,227,698 879,427,109,214

51,003,500 17,771,913,380

-2,388,178,539

2,556,231,198 894,810,844,055

89,086,644,082

--

--

89,086,644,082

150,857,737,628 1,119,371,490,924

5,279,476,456 23,051,389,836

2,426,322,578 153,710,891,506 4,814,501,117 1,137,608,379,643

139,798,272,211 14,304,701,538 27,973,039,961 5,960,527,474 9,207,897,655 197,244,438,839

20,091,589,237 2,188,480,799 8,304,885,813 847,834,651 1,442,728,718 32,875,519,218

42,514,156 3,245,000 483,591,290 1,110,911,349 4,128,921,139 5,769,182,934

159,847,347,292 16,489,937,337 35,794,334,484 5,697,450,776 6,521,705,234 224,350,775,123

13,362,996,609 210,607,435,448

2,227,166,102 35,102,685,320

-5,769,182,934

15,590,162,711 239,940,937,834

908,764,055,476

Acquisition Cost Direct Ownership Landrights Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipment Project and Golf Equipment Hotel and Club House Operating Equipment Capital Lease Shopping Center Buildings Construction in Progress Buildings and Improvements Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipment Project and Golf Equipment Capital Lease Shopping Center Building

897,667,441,809

Net Book Value

DRAFT

31




Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club House Sewa Guna Usaha Bangunan Pusat Niaga Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan Prasarana Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Sewa Guna Usaha Bangunan Pusat Niaga Nilai Buku

Saldo Awal/ Beginning Balance Rp

2002 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals Rp Rp

Saldo Akhir/ Ending Balance Rp

54,212,853,436 712,169,644,609 43,248,627,093 37,094,485,953 7,824,788,416 10,143,829,136

-10,538,088,412 456,969,613 7,909,408,386 769,268,779 1,270,139,227

-2,689,913,548 -2,004,191,178 1,020,862,888 3,001,253,930

54,212,853,436 720,017,819,473 43,705,596,706 42,999,703,161 7,573,194,307 8,412,714,433

2,601,251,878 867,295,480,521

622,245,221 21,566,119,638

718,269,401 9,434,490,945

2,505,227,698 879,427,109,214

89,086,644,082

--

--

89,086,644,082

150,918,944,130 1,107,301,068,733

3,387,201,045 24,953,320,683

3,448,407,547 150,857,737,628 12,882,898,492 1,119,371,490,924

116,923,058,586 12,127,129,733 27,744,443,585 5,809,957,354 8,381,448,904 170,986,038,162

23,776,339,838 2,200,937,949 4,080,509,871 563,667,250 910,640,175 31,532,095,083

901,126,213 23,366,144 3,851,913,495 413,097,130 84,191,424 5,273,694,406

139,798,272,211 14,304,701,538 27,973,039,961 5,960,527,474 9,207,897,655 197,244,438,839

10,930,286,551 181,916,324,713

2,432,710,058 33,964,805,141

-5,273,694,406

13,362,996,609 210,607,435,448

925,384,744,020

Acquisition Cost Direct Ownership Landrights Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipment Project and Golf Equipment Hotel and Club House Operating Equipment Capital Lease Shopping Center Buildings Construction in Progress Buildings and Improvements Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipment Project and Golf Equipment Capital Lease Shopping Center Building

908,764,055,476

Net Book Value

Aktiva dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya pembangunan proyek Mal dan Hotel serta proyek Mal dan Dunia Impian milik PT Ciputra Surya Tbk (CS) , perusahaan anak, yang persentase penyelesaian sekitar 10% pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002. Sejak tahun 1999, Manajemen CS telah memutuskan untuk menunda kelanjutan pembuatan proyek tersebut untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Construction in progress represents the accumulated costs of constructing the Malls and Hotels, and Mall and Theme Park owned by PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, wherein the percentage of completion is approximately 10% as of December 31, 2003 and 2002. Since 1999, CS’s management decided to postpone the continuation of these projects construction for an indefinite period of time.

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi berjumlah Rp 35.102.685.320 dan Rp 33.964.805.141 pada tahun 2003 dan 2002.

Depreciations charged to the consolidated statements of income are Rp 35,102,685,320 and Rp 33,964,805,141 in 2003 and 2002.

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, nilai buku aktiva tetap sebesar Rp 724.534.574.252 dan Rp 629.857.603.962 berupa hak atas tanah, bangunan dan prasarana, lapangan golf, peralatan golf, aktiva sewa guna usaha milik perusahaan anak tertentu digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman, hutang sewa guna usaha dan hutang obligasi (lihat Catatan 10, 15 dan 16).

As of December 31, 2003 and 2002, property and equipment with total net book value of Rp 724,534,574,252 and Rp 629,857,603,962 consisting of landrights, buildings and improvements, golf course, golf equipment and building under capital lease owned by certain subsidiaries, are pledged as collateral for the loans, obligations under capital lease and bonds payable (see Notes 10, 15 and 16).

DRAFT

32




Hak atas tanah di atas, seluas sekitar 360,32 hektar adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dan perusahaan anak yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2024. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

The landrights covering 360.32 hectares of land represent Land Use Right (HGB) under the Company’s and subsidiaries’ names which valid up to various dates in year 2010 to 2024. The HGB is extendable upon expiry date.

Aktiva tetap, selain hak atas tanah dan lapangan golf, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 1,09 triliun dan Rp.1,04 triliun per 31 Desember 2003 dan 2002. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Property and equipment, excluding the landrights and golf course, have been insured against losses from fire and other risks under blanket policies for about Rp 1.09 trillions and Rp.1.04 trillions as of December 31, 2003 and 2002. The management believes that the insured amount is adequate to cover possible losses from such risk.

10.

Pinjaman

10.

Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dari pihak ketiga sebagai berikut: 2003 Rp Rupiah Hutang Sindikasi C Ciputra Surya Pinjaman Jangka Panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) - eks PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dolar Hutang Sindikasi C Ciputra Semarang * Hutang Berjangka * Hutang Jangka Panjang dengan Opsi - Pokok - Bunga Ditangguhkan Societe’ Generale Asia Limited, Singapura Jumlah

Loans

This account represents loans obtained from third parties consist of: 2002 Rp

211,625,000,000 283,030,016,429

Rupiah Syndicated Loan -C Ciputra Surya Long Term Loans 200,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46,500,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) 64,708,015,000 - ex PT Bank Danamon Indonesia Tbk 311,208,015,000 US Dollar Syndicated Loans C Ciputra Semarang 28,622,661,779 * Term Loan * Long Term Loan with Option 43,806,000,000 - Principal 5,353,093,200 - Deferred Interest Societe’ Generale Asia Limited, 223,500,000,000 Singapore 301,281,754,979

630,439,696,429

612,489,769,979

115,000,000,000 190,000,000,000 42,409,680,000

-347,409,680,000

25,832,132,769 37,246,000,000 8,326,883,660

Total

DRAFT

33




a.

Hutang Sindikasi - Rupiah Ciputra Surya Pada tanggal 19 Juni 2003, PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, memperoleh pinjaman berupa fasilitas kredit sindikasi. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai kembali pembiayaan rumah dan sarana/fasilitas perumahan yang telah dibiayai dengan obligasi CS. Bukopin dan BNI masing-masing bertindak sebagai agen fasilitas dan agen penjamin. Fasilitas kredit sindikasi ini akan jatuh tempo pada bulan Juni 2006 (untuk Bumiputera) dan bulan Juni 2008 (untuk Bukopin, BNI dan BCA). Rincian pinjaman masing-masing adalah sebagai berikut:

a.

Plafond/ Maximum Amount Rp PT Bank Bukopin (“Bukopin”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Bumiputera Tbk (“Bumiputera”) Jumlah

2003 Rp

45,000,000,000

43,400,000,000

45,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000

43,400,000,000 19,200,000,000 9,000,000,000

PT Bank Bukopin (“Bukopin”) PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk (“BNI”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Bumiputera Tbk (“Bumiputera”)

120,000,000,000

115,000,000,000

Total

Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang belum dikembangkan dan aktiva tetap tertentu milik CS dan perusahaan anak CS (lihat Catatan 8 dan 9), serta pendapatan yang akan diterima dari pembeli berdasarkan surat pemesanan tanah dan/atau tanah dan bangunan yang dibuat antara CS dan perusahaan anak dengan pembeli. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 17,92% per tahun pada bulan pertama dan selanjutnya disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku. b.

Syndicated Loans - Rupiah Ciputra Surya On June 19, 2003, PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, obtained syndicated loan facilities. These loans are used to refinance house and residential facility/infrastructure financing which had been previously financed by the CS bonds. Bukopin and BNI respectively act as the a facility and security agents. These syndicated loan facilities will due in June 2006 (for Bumiputera) and June 2008 (for Bukopin, BNI and BCA). Details of loans are as follows:

Pinjaman Jangka Panjang - Rupiah (i) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 23 Agustus 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), perusahaan anak, memperoleh kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 dengan tingkat bunga 19,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, persediaan dan piutang usaha pusat niaga dan hotel milik CSN (lihat Catatan 5 dan 7). Pinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulan.

These loans are secured by land for development and certain property and equipment owned by CS and its subsidiaries (see Notes 8 and 9), and unearned revenue from customers based on land and/or land and building purchase order made between CS and its subsidiaries with the customers. These loans bear annual interest rate of 17.92% for the first month and subsequently will follow the respective market interest rate.

b.

Long Term Loans - Rupiah (i) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On August 23, 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), a subsidiary, obtained investment credit from PT Bank M andiri (Persero) Tbk am ounting to Rp 200,000,000,000 and bears annual interest at 19.5% and will be due on December 31, 2009.

This loan is secured by land, inventories and accounts receivable of shopping center and hotel owned by CSN (see Notes 5 and 7). This loan is used to settle CSN loan from Morgan Stanley Emerging Markets, Inc. The payment of loan is based on quarterly basis.

DRAFT

34




Jadwal pembayaran pinjaman ini adalah sebagai The loan settlement schedule is as follows: berikut: Jumlah Pembayaran/ Total Payment Rp Tahun Year 2003 10,000,000,000 2003 2004 12,000,000,000 2004 2005 22,000,000,000 2005 2006 26,000,000,000 2006 2007 28,000,000,000 2007 2008 44,000,000,000 2008 2009 58,000,000,000 2009 Jumlah

200,000,000,000

Pada tahun 2003, jumlah pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 10.000.000.000, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2003 menjadi sebesar Rp 190.000.000.000. (ii)

c.

During 2003, the payment of principal is Rp 10,000,000,000, and the outstanding loan as of December 31, 2003 is becom ing Rp 190,000,000,000.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Pada tanggal 27 Desember 2002 dihadapan Notaris Eni Haryanti, SH, di Jakarta, CR memperoleh kredit modal kerja dari BTN sebesar Rp 46.500.000.000 dengan tingkat bunga 19,5% dan akan jatuh tempo pada April 2009. Atas pinjaman ini CR mem berikan jaminan berupa tanah dengan Hak Guna Bangunan yang terletak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, milik CR seluas 124,4 hektar (lihat Catatan 7). Pada tahun 2003 pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 4.090.320.000, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2003 menjadi sebesar Rp 42.409.680.000.

Badan Penyehatan Perbankan Nasional - Rupiah Eks PT Bank Danamon Indonesia Tbk Berdasarkan Akta Notaris Ratna Sintawati Tantudjojo, SH, No. 17 tanggal 30 Oktober 1998, Perusahaan, PT Ciputra lndah (CI), perusahaan anak, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danam on) melakukan perjanjian pembaharuan kredit (novasi) di mana Danamon setuju untuk melepaskan seluruh kewajiban Perusahaan sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh Danamon sebesar Rp 25.000.000.000 dan menerima Cl sebagai peminjam baru dari pinjaman tersebut. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 1998.

Total

(ii)

c.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) On December 27, 2002, based on Notarial Deed of Eni Haryanti, SH, in Jakarta, CR obtained working c a p i t a l lo a n f r o m B T N a m o u n t in g t o Rp 46,500,000,000 and bears annual interest at 19.5% and will be due on April 2009. This loan is secured by Building Use Rights located at Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, owned by CR with total area approximately 124.4 hectares (see Note 7). During 2003 the payment of principal is Rp 4,090,320,000, and the outstanding loan as of December 31, 2003 is becoming Rp 42,409,680,000.

Indonesia Bank Restructuring Agency - Rupiah Ex PT Bank Danamon Indonesia Tbk Based on the Notarial Deed of Ratna Sintawati Tantudjojo, SH, No. 17 dated October 30, 1998, the Company, PT Ciputra lndah (CI), a subsidiary, and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) entered into a credit renewal agreement(novation) wherein Danamon agreed to release all the Company’s obligation in connection with the loan granted by Danam on am ounting to Rp 25,000,000,000 and accept Cl as the new debtor of the loan. This loan has been overdue since December 31, 1998.

DRAFT

35




d.

Disamping itu, CI juga memperoleh fasilitas pinjaman dari D a n a m o n d e n g a n b a t a s m a k s im u m s e b e s a r Rp 90.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 30 Januari 2003. Saldo pinjaman atas fasilitas tersebut berjumlah Rp 39.708.015.000. Dengan demikian, jumlah p in ja m a n C I dari D anam on m enjadi se b e sa r Rp 64.708.015.000. Fasilitas pinjaman dari Danamon dijamin dengan piutang usaha milik Cl dan sekitar 212,95 hektar tanah yang berlokasi di Jonggol, Jawa Barat, jaminan CI dan PT Ciputra Corporation, pemegang saham Perusahaan, dan PT Mitrakusuma Erasemesta, perusahaan anak Cl (lihat Catatan 5 dan 7). Pada tanggal 16 April 1999, pinjaman ini telah dialihkan kepada Asset Management Unit - BPPN (AMU - BPPN).

In addition, CI also obtained loan facility from Danamon with a maximum facility of Rp 90,000,000,000 and has been overdue on January 30, 2003. The balance of this facility was Rp 39,708,015,000. Accordingly, CI’s loan from Danamon becomes Rp 64,708,015,000. This loan was secured by CI’s accounts receivable and approximately 212.95 hectares of land located at Jonggol, Jawa Barat, guaranteed by CI and PT Ciputra Corporation, the Company’s stockholder, and PT Mitrakusuma Erasemesta, a subsidiary of Cl (see Notes 5 and 7). On April 16, 1999, the loan has been transferred to Asset Management Unit IBRA (AMU - IBRA).

Berdasarkan surat konfirmasi BPPN dengan No. Prog1777/BPPN/0303 tertanggal 10 Maret 2003, BPPN telah m e n g h i t u n g k e w a jib a n P e r u s a h a a n s e b e s a r Rp 70.288.417.867 yang terdiri dari hutang pokok R p 6 4 .7 1 0 . 1 0 8 . 8 7 3 d e n g a n b u n g a te rh u ta n g Rp 5.578.308.994.

Based on the IBRA’s confirmation letter No. Prog1777/BPPN/0303 dated March 10, 2003, IBRA confirmed that the Company’s obligation was amounting to Rp 70,288,417,867 which consist of principal of R p 6 4 ,7 1 0 ,1 08,873 and interest pa ya b le o f Rp 5,578,308,994.

Hutang ini telah diselesaikan melalui asset settlement berupa penyerahan tanah seluas 554.880 m 2 terletak di Cileungsi, Bogor kepada BPPN. Atas asset settlement tersebut, CI mengakui keuntungan restrukturisasi sebesar Rp 10.177.507.906 (lihat Catatan 25).

This loan has been settled through asset settlement by transferring land asset of 554,880 m 2 located at Cileungsi, Bogor to IBRA. From this asset settlement, CI recognized the gain from loan restructuring amounting to Rp 10,177,507,906 (see Note 25).

Hutang Sindikasi - US Dolar Ciputra Semarang Hutang sindikasi ini mulanya berasal dari pinjaman sindikasi yang diperoleh Ciputra Semarang (CSM) dari PDFCI bersama dengan 10 (sepuluh) bank swasta lainnya yang kemudian bagian PDFCI dialihkan kepada BPPN. Kemudian, BPPN mengalihkan hak tagih atas piutang sindikasi CSM kepada Platinum Capital Pte. Ltd., yang selanjutnya mengalihkan hak tagih atas piutang sindikasi ini kepada Gracestar Group (Mauritius) Ltd. pada tanggal 28 Nopember 2002.

d.

Syndicated Loans - US Dollar Ciputra Semarang This syndicated loan initially obtained by Ciputra Semarang (CSM) from PDFCI along with 10 (ten) privately-owned banks in which the portion of PDFCI was transferred to IBRA. Later, IBRA transferred its portion to Platinum Capital Pte. Ltd., and then transferred to Gracestar Group (Mauritius) Ltd. on November 28, 2002.

DRAFT

36




S Hutang berjangka

S Term Loan

Berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang No. 87 tanggal 28 Nopember 2002 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris Darmawa NG., SH, antara CSM dengan Gracestar Group (Mauritius) Ltd., hutang yang dicatat CSM sebagai hutang berjangka menjadi sebesar US$ 3,301,640.02 yang merupakan sindikasi antara Gracestar Group (Mauritius) Ltd., Bank NISP, Bank Ekonomi, Bank Interpacific dan Bank Indovest dengan jangka waktu pinjaman 9,5 tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2001 sampai dengan 31 Desember 2010 dan tingkat suku bunga sebesar SIBOR + 3,5%. Pembayaran hutang dan bunga triwulan dimulai Desember 2002. Sampai dengan 31 Desember 2003 pembayaran atas hutang pokok tersebut sebesar US$ 250,000 dan bunga sebesar US$ 406,179, sehingga saldo pinjaman per 31 Desember 2003 adalah sebesar US$ 3,051,640.02, ekuivalen dengan Rp 25.832.132.769.

S Hutang jangka panjang dengan opsi Berdasarkan perjanjian kredit jangka panjang dengan opsi No. 88 tanggal 28 Nopember 2002 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris Darmawan NG., SH, di Jakarta, antara CSM dengan Gracestar Group (Mauritius) Ltd., hutang yang dicatat CSM sebagai hutang jangka panjang dengan opsi menjadi sebesar US$ 5,650,000 yang merupakan sindikasi antara Gracestar, Bank NISP, Bank Ekonomi, Bank Indovest dan Bank Interpacific dengan jangka waktu pinjaman 9,5 tahun terhitung sejak 1 Juli 2001 sampai dengan 31 Desember 2010 dan tingkat suku bunga sebesar 9%. Bunga dibayarkan setiap triwulan, dengan ketentuan pada tahun I - VIII bunga sebesar 1% harus dibayar tunai sedangkan sisanya yaitu 8% dikapitalisasi dan sisanya wajib dibayar pada saat jatuh tempo. Pada periode selanjutnya bunga sebesar 9% wajib dibayar tunai. Sampai dengan 31 Desember 2003 pembayaran atas hutang pokok sebesar US$ 1,250,000 dan bunga sebesar US$ 184,675 sehingga saldo pinjaman per 31 Desember 2003 adalah se b e sa r U S $ 4 ,40 0 ,0 0 0 , e ku iv a le n d e n g a n Rp 37.246.000.000. Atas kedua pinjaman tesebut di atas dijam in dengan barang bergerak milik proyek hotel, tagihan piutang, cessie, gadai saham, jaminan perusahaan dari Perusahaan selaku pemegang saham dan jaminan pribadi dari Ir. Ciputra (lihat Catatan 5 dan 9).

Based on loan restructuring agreement No. 87 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, dated November 28, 2002 between CSM and Gracestar Group (Mauritius) Ltd., the loan recognized by CSM as long term loan of US$ 3,301,640.02 which represents a syndication among Gracestar Group (Mauritius) Ltd., Bank NISP, Bank Ekonomi, Bank Interpacific and Bank Indovest for period of 9.5 years starting July 1, 2001 to December 31, 2010 and bears an interest rate of SIBOR + 3,5%. The installment of loan and quarterly interest is starting from December 2002.The cumulative payments until December 31, 2003 of principal and interest are US$ 250,000 and US$ 406,179, respectively, and the outstanding loan as of December 31, 2003 amounting to US$ 3,051,640.02 equivalent to Rp 25,832,132,769.

– Long Term Loan with Option Based on long term loan agreement with option No. 88 of Buntario Tigris Darmawan NG., SH, notary in Jakarta, dated November 28, 2002, between CSM and Gracestar Group (Mauritius) Ltd., the loan recognized by CSM as long term loan with option of US$ 5,650,000 which represents a syndication among Gracestar, Bank NISP, Bank Ekonomi, Bank Indovest and Bank Interpacific for period of 9.5 years starting July 1, 2001 to December 31, 2010 and bears an interest rate of 9%. Interest is paid quarterly with condition in year I - VIII, the 1% interest is paid in cash and the remaining of 8% is capitalized and shall be paid on the maturity date. For the following periods, the 9% of interest must be paid in cash. The cumulative payments of principal and interest until December 31, 2003 are US$ 1,250,000 and US$ 184,675, and the outstanding loan as of December 31, 2003 amounting to US$ 4,400,000, equivalent to Rp 37,246,000,000.

Both loans are secured by movable assets of hotel project, accounts receivable, cessie, mortgage of stocks, corporate guarantee from the Company as stockholder and personal guarantee from Ir. Ciputra (see Notes 5 and 9).

DRAFT

37




e.

Societe’ Generale Asia Limited, Singapura - US Dolar Pada tanggal 5 Agustus 1996, Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), Amsterdam, Belanda, perusahaan anak, menerbitkan “Transferable Loan Certificate Facility” sebesar US$ 25,000,000 yang diatur oleh PT Bank Indonesia Raya Tbk (BBKU), cabang Cook Islands, dan Societe’ Generale Asia Limited (SGAL), Singapura, dengan SGAL bertindak sebagai agen. Pinjaman ini akan dibayar kembali sebesar nilai pokok setelah jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dikenakan bunga tahunan sebesar 1,90% di atas London Interbank Offered Rate (LIBOR) untuk 18 bulan pertama dan 2,25% di atas LIBOR untuk 18 bulan berikutnya yang dibayar di muka setiap tengah tahunan. SGAL mempunyai opsi untuk meminta pembayaran kembali pinjaman ini lebih cepat, apabila CDIF tidak memenuhi persyaratan pinjam an yang ditentukan. Di bulan Pebruari 1998, SGAL telah meminta pembayaran kembali pokok pinjaman beserta bunga dan dendanya. Pinjaman ini ditanggung oleh Perusahaan, PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Surya Tbk, PT Ciputra Residence, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakrawala Respati, PT Cakradigdaya Lokaraya dan PT Ciputra Semarang, perusahaan-perusahaan anak. Pinjaman ini kem udian dipinjam ka n kepada PT Sarananeka Indahpancar, perusahaan anak, dengan persyaratan yang sama dengan yang dikenakan kepada CDIF.

e.

Societe’ Generale Asia Limited, Singapore - US Dollar On August 5, 1996, Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), Amsterdam, the Netherlands, a subsidiary, issued “Transferable Loan Certificate Facility” amounting to US$ 25,000,000 arranged by PT Bank Indonesia Raya Tbk (Suspended Bank), Cook Islands branch, and Societe’ Generale Asia Limited (SGAL), Singapore, with SGAL acts as a agent. This loan will be repaid after 3 (three) years and bears annual interest at 1.90% above London Interbank Offered Rate (LIBOR) for the first 18 months and 2.25% above LIBOR for the next 18 months, which paid advance semi annually. SGAL has an option to request for the earlier repayment, if CDIF does not meet the agreed requirements. In February 1998, SGAL requested the principal repayment including interests and penalties. This loan is guaranteed by the Company, PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Surya Tbk, PT Ciputra Residence, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakrawala Respati, PT Cakradigdaya Lokaraya and PT Ciputra Semarang, the subsidiaries. This loan was subsequently lent to PT Sarananeka Indahpancar, a subsidiary, with the same term and condition as CDIF.

Perusahaan sebagai penjamin, berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio tertentu antara jumlah hutang konsolidasi dengan ekuitas konsolidasi, memelihara dan mempertahankan jumlah ekuitas dan cadangan disesuaikan sebesar tidak kurang dari Rp 580 miliar dan mempertahankan rasio tertentu antara aktiva lancar konsolidasi dengan kewajiban lancar konsolidasi. Persyaratan ini tidak bisa dipenuhi oleh Perusahaan dan perusahaan anak.

The Company as guarantor, has obligations, among others, to maintain certain consolidated debt-to-equity ratio, maintain and retain the adjusted total equty and reserve of not less than Rp 580 billions and maintain certain consolidated current asset to current liabilities ratio. The Company and subsidiaries can not fulfilled these requirements.

Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tahun 1999. Pada 31 Desember 2003, saldo hutang pokok kepada SGAL adalah sebesar US$ 25,000,000, ekuivalen dengan Rp 211.625.000.000, dan bunga terhutang sebesar US$ 16,946,661, ekuivalen dengan Rp 143.453.485.365. Hingga tanggal 31 Desem ber 2003, hutang kepada SGAL sedang dalam proses penyelesaian oleh Perusahaan.

The loan has been overdue since 1999. On December 31, 2003, the balance of loan principal to SGAL is US$ 25,000,000, equivalent to Rp 211,625,000,000, and interest payable amounting to US$ 16,946,661, equivalent to Rp 143,453,485,365. Up to December 31, 2003, the settlement of the loan to SGAL is still in process.

DRAFT

38




11.

W esel Bayar

11.

Notes Payable

Pada tanggal 27 JuIi 1995, CDIF, Amsterdam, Belanda, perusahaan anak, menerbitkan “Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000” (Wesel) dengan nilai keseluruhan sebesar US$ 100,000,000 (lihat Catatan 27.c dan 27.d). Wesel ini akan dibayar kembali sebesar nilai pokok pada tanggal pembayaran bunga terakhir yang jatuh tempo pada bulan Juli 2000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 2,3% di atas LIBOR yang dibayar di muka setiap tengah tahunan.

On July 27, 1995, CDIF, Amsterdam, the Netherlands, a subsidiary, issued the “Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000” (Notes) amounting to US$ 100,000,000 (see Notes 27.c and 27.d). These Notes will be redeemed at their principal on the last interest payment date which were due in July 2000 and bear annual interest at 2.3% above LIBOR payable semiannually in advance.

Wesel ini telah dicatatkan di Bursa Efek di Singapura dan Luxemburg.

The Notes are listed at the Stock Exchanges of Singapore and Luxembourg.

Sehubungan dengan penerbitan Wesel tersebut, Perusahaan sebagai penanggung, juga menerbitkan 400 (empat ratus) opsi put dimana pemegang opsi put tersebut dapat meminta Perusahaan untuk membeli kembali Wesel tersebut sebesar nilai nominal pada tanggal pembayaran bunga yang keenam, yaitu pada bulan Juli 1998. Dalam bulan Januari 1998, pemegang opsi put telah melaksanakan hak pembelian kembali Wesel tersebut beserta bunganya yang telah jatuh tempo. Namun, Perusahaan masih melakukan negosiasi dengan para pemegang Wesel untuk merestrukturisasi pinjaman pokok dan bunga Wesel tersebut. Pertemuan informal dengan para pemegang Wesel yang mewakili 73% dari pokok Wesel telah diadakan pada bulan September 1999, dimana disepakati pengangkatan penasehat keuangan yang akan bersama-sama dengan Perusahaan dan perusahaan anak menelaah proposal restrukturisasi. Pada tahun 2000, Perusahaan bersama dengan penasehat keuangan telah mengajukan proposal restrukturisasi tersebut. Pada bulan April 2000, Perusahaan juga telah mendaftarkan hutang Wesel ini bersama dengan “Transferable Loan Certificate Facility” pada Prakarsa Jakarta dimana selanjutnya Prakarsa Jakarta akan menjadi mediator bagi restrukturisasi Wesel ini. Hingga tanggal 31 Desember 2003, proses penyelesaian hutang ini masih sedang berlangsung.

According to issuance of these Notes, the Company as a guarantor, also issued 400 (four hundred) put options wherein the put option holders can request the Company to repurchase these Notes at the face value on the sixth payment date of interests, which was due in July 1998. In January 1998, the put option holders have exercised the put options together with the overdue interests. However, the Company still negotiates with the holders to restructure the principal and interests. The informal meeting with the noteholders, representing 73% of the total principal, was held in September 1999, wherein the noteholders agreed to appoint a financial advisor who will review the restructuring proposal together with the Company and subsidiaries. In 2000, the Company has registered the Notes together with “Transferable Loan Certificate Facility” to the Jakarta Initiative wherein the Jakarta Initiative will be the mediator for the restructuring of the notes. As of December 31, 2003, the settlement of this loan still in process.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, pinjaman pokok dan bunga wesel sejumlah US$ 143,549,298, ekuivalen dengan Rp 1.215.144.807.570 telah jatuh tempo dan belum dilunasi.

Up to December 31, 2003, the principal and interest of US$ 143,549,298, equivalent to Rp 1,215,144,807,570 already overdue and have not been settled yet.

Wesel tersebut dijamin oleh Perusahaan dan PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT.Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakradigdaya Lokaraya dan PT.Cakrawala Respati, perusahaan-perusahaan anak, sebagai “Cross-Guarantor”.

These Notes are guaranteed by the Company and PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT.Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakradigdaya Lokaraya dan PT.Cakrawala Respati, the subsidiaries, as “Cross-Guarantor”.

12.

Hutang Lain-lain

12.

Others Payable DRAFT

39




2003 Rp

2002 Rp

Bankers Trust International Plc., London Hutang Pembatalan Investasi - NTUC Income International Pte., Ltd., Singapura - PT Samuel Financindo Advisory (eks Pyrite Pte., Ltd.) Key Dynamic Resources Limited Gracestar Group (Mauritius) Limited Jaminan Penyewa Pembelian Kembali Kavling Tanah dan Rumah Hunian PT Mandiri Sekuritas Kerrisdale International Ltd. Lain-lain

270,880,000,000

286,080,000,000

195,775,049,350

206,760,654,600

9,783,406,820 127,815,336,350 25,613,553,871 16,986,672,641

10,332,387,120 127,815,336,350 25,613,553,871 14,779,439,531

6,826,242,094 --10,047,683,137

7,951,076,300 45,500,000,000 157,977,996,280 4,819,733,036

Bankers Trust International Plc., London Divestment Payable - NTUC Income International Pte., Ltd., Singapore - PT Samuel Financindo Advisory (ex Pyrite Pte., Ltd.) Key Dynamic Resources Limited Gracestar Group (Mauritius) Limited Customers Deposits Repurchase of Land and Residential Houses PT Mandiri Sekuritas Kerrisdale International Ltd. Others

Jumlah

663,727,944,263

887,630,177,088

Total

a.

Bankers Trust International Plc. Pada bulan Agustus 1996, Perusahaan mengadakan perjanjian swap Rupiah dan tingkat bunga dengan Bankers Trust International Plc., (Bankers Trust), London, sehubungan dengan antisipasi atas perubahan nilai Rupiah dan tingkat bunga atas Obligasi CD sebesar Rp 150.000.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk menerima Rp 117.150.000.000 dan untuk membayar US$ 50,000,000 yang jatuh tempo pada tanggal 6 Agustus 2001. Perusahaan juga setuju untuk menerima bunga tahunan dengan tingkat tetap atas hutang Obligasi CD sebesar 18,75% dan untuk membayar bunga dengan tingkat mengambang dalam dolar Amerika Serikat sebesar 2,78% di atas suku bunga deposito dalam Dolar Amerika Serikat untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan di LIBOR dengan tanggal jatuh tempo yang sama dengan tanggal pembayaran bunga Obligasi CD tersebut. Pada tanggal 11 Desember 2000, Bankers Trust dan Perusahaan sepakat untuk menghentikan Perjanjian Swap ini dan setuju bahwa besarnya kewajiban Perusahaan kepada Bankers Trust adalah sebesar US$ 32,000,000. Apabila kewajiban tersebut belum dilunasi oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 13 Desember 2000, maka kewajiban tersebut dikenakan bunga sampai dengan dilunasinya seluruh kewajiban tersebut. Namun, sampai dengan 31 Desember 2003 Perusahaan belum melunasi kewajiban tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, beban bunga yang terhutang sebesar US$ 1,937,000.

a.

Bankers Trust International Plc. In August 1996, the Company entered into Rupiah and interest rate swap agreements with Bankers Trust International Plc., (Bankers Trust), London, to anticipate the changes of the Rupiah value and interest rate of the CD Bonds amounting to Rp 150,000,000,000. Under these agreements, the Company agreed to receive Rp 117,150,000,000 and to pay US$ 50,000,000 which was due on August 6, 2001. The Company also agreed to receive annual interest with a fixed interest rate of the CD Bonds at 18.75% and to pay the floating interest rate at 2.78% above the three-month time deposits in US Dollars at LIBOR with the same due date as the date of the CD Bonds interest payment.

On December 11, 2000, Bankers Trust and the Company agreed to terminate the swap agreement and it was agreed that the Company’s payable to Bankers Trust was US$ 32,000,000. If this payable was not paid by the Company up to December 13, 2000, an interest will be charged on such amount up to the full payment of the payable. Up to December 31, 2003 , this payable has not been settled yet by the Company. As of December 31, 2003 and 2002, the accrued interest is US$ 1,937,000, respectively.

DRAFT

40




b.

Hutang Pembatalan Investasi Pada tanggal 22 Juli 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan saham dengan NTUC Income International Pte., Ltd. (NIl), Singapura, dan Pyrite Pte., Ltd. (Pyrite), Singapura, atas saham PT Ciputra Adigraha, perusahaan anak, masing-masing sejumlah 19.000.000 saham dan 9.500.000 saham, dengan harga masingmasing sebesar US$.23,127,590 dan US$ 10,826,123.50. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, uang muka yang diterima dari NIl dan Pyrite sebesar US$ 23,127,590 dan US$ 1,155,748.

b.

Berdasarkan perjanjian penjualan dan pembelian (sale and purchase agreement) tertanggal 5 Nopember 2003, Pyrite Pte. Ltd. menjual hak pembelian saham PT Ciputra Adigraha, perusahaan anak, kepada PT Samuel Financindo Advisory, Jakarta. Sampai dengan 31 Desember 2003, proses penyelesaian ini masih berlangsung.

Divestment Payable On July 22, 1997, the Company entered into a share purchase agreement with NTUC Income International Pte., Ltd. (NIl), Singapore, and Pyrite Pte., Ltd. (Pyrite), Singapore, regarding the shares of PT Ciputra Adigraha, a subsidiary, totaling 19,000,000 shares and 9,500,000 shares, respectively, at price of US$.23,127,590 and US$ 10,826,123.50, respectively. As of December 31, 2003, advance received from NIl and Pyrite amounting to US$ 23,127,590 and US$ 1,155,748.

Based on sale and purchase agreement, dated November 5, 2003, Pyrite Pte. Ltd., sold the purchase right of PT Ciputra Adigraha’s shares, a subsidiary, to PT Samuel Financindo Advisory, Jakarta. As of December 31, 2003, the negotiation for this settlement is still in process.

c.

Key Dynamic Resources Limited Pinjaman ini merupakan pengalihan hutang Perusahaan kepada PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), perusahaan anak, sebesar Rp 127.815.336.350 dalam rangka refinancing hutang jangka panjang kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc. (MSEM), New York, yang selanjutnya dialihkan kepada Key Dynamic Resources Ltd. pada tanggal 27 Nopember 2002. Pinjaman ini dikenakan bunga 18% per tahun. Sampai dengan 31 Desember 2003, SSAA, perusahaan anak, belum melunasi kewajiban tersebut.

c.

Key Dynamic Resources Limited This loan is transferred loan of PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), a subsidiary, from the Company amounting to Rp 127,815,336,350 for refinancing of long term loan obtained from Morgan Stanley Emerging Markets, Inc. (MSEM), New York, which subsequently was transferred to Key Dynamic Resources Ltd., on November 27, 2002. This loan bears interest rate annually at 18%. As of December 31, 2003, SSAA, a subsidiary, has not settled this loan yet.

d.

Gracestar Group (Mauritius) Limited P in ja m a n ini m e rupakan pen g a lih a n hu ta n g PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), perusahaan anak, dari BPPN - eks Bank BCA sebesar Rp 25.613.553.871 sesuai dengan Pemberitahuan Pengalihan Perjanjian tanggal 7 Nopember 2002. Pinjaman ini dikenakan bunga 18% per tahun. Sampai dengan 31 Desember 2003, SSAA, perusahaan anak, belum melunasi kewajiban tersebut.

d.

Gracestar Group (Mauritius) Limited This loan represents the transferred loan of PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), a subsidiary, from the IBRA - ex Bank BCA amounting to Rp 25,613,553,871 in accordance with the notification of Loan Transferred dated November 7, 2002. This loan bears annual interest rate at 18%. As of December 31, 2003, SSAA, a subsidiary, has not settle this loan yet.

e.

PT Mandiri Sekuritas Pada tanggal 24 Desember 2002 PT Alamkarya Ciptaselaras (AKCS), perusahaan anak PT Ciputra Residence, memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas sebesar Rp 45.500.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi oleh AKCS pada tanggal 2 Januari 2003.

e.

PT Mandiri Sekuritas On December 24, 2002 PT Alamkarya Ciptaselaras (AKCS), a subsidiary of PT Ciputra Residence, obtained loan from PT Mandiri Sekuritas amounting to Rp 45,500,000,000. The loan was paid by AKCS on January 2, 2003.

DRAFT

41




f.

Kerrisdale International Limited Berdasarkan surat konfirmasi dari BPPN No. Prog-63/AMKPAK/BPPN/0103 tanggal 8 Januari 2003, hutang PT Ciputra Residence (CR), perusahaan anak, kepada BPPN - eks pinjaman PT Bank Mandiri sebesar Rp 157.977.996.280 telah dialihkan kepada Kerrisdale International Ltd. sejak tanggal 31 Oktober 2002 dimana seluruh hak dan kewajiban BPPN berdasarkan perjanjian kredit dan dokumen jaminan telah dialihkan oleh BPPN kepada Kerrisdale International Ltd. Pada tanggal 1 Mei 2003 Kerrisdale International Ltd. dan CR, menandatangani Perjanjian Penyelesaian Pinjaman (Conditional Settlement Agreement) untuk mengubah hutang sebesar Rp 381.435.322.724 (termasuk bunga terhutang sebesar Rp 223.457.326.444) menjadi “Convertible Bonds” (Obligasi Konversi Tanpa Bunga) sebesar Rp 350.129.500.000. Atas penyelesaian hutang ini, CR mencatat laba sebesar Rp 31.305.822.724 dan disajikan pada Pos Luar Biasa (lihat Catatan 25).

f.

Kerrisdale International Limited Based on letter of confirmation from the IBRA No. Prog63/AMK-PAK/BPPN/0103 dated January 8, 2003, the obligation of PT Ciputra Residence (CR), a subsidiary, to the IBRA - ex PT Bank Mandiri amounting to Rp 157,977,996,280 has been transferred to Kerrisdale International Ltd., since October 31, 2002 whereas all the rights and obligations of the IBRA, based on credit agreement and guarantee documents have been transferred from the IBRA to Kerrisdale International Ltd. On May 1, 2003 Kerrisdale International Limited and CR, has signed Conditional Settlement Agreement to transferred the loan amounting to Rp 381,435,322,724 (including accrued interest amounting to Rp 223,457,326,444) to “Convertible Bonds” (Zero Coupon Bonds) of Rp 350,129,500,000. For this settlement, CR recognized a gain of Rp 31,305,822,724 and presented as Extraordinary Items (see Note 25).

13. Beban yang M asih Harus Dibayar

13. 2003 Rp

Accrued Expenses

2002 Rp

Bunga Gaji dan Tunjangan Karyawan Kesejahteraan Karyawan Lain-lain

651,179,603,238 1,055,035,182 6,347,032,471 3,680,477,684

910,190,209,554 2,214,670,690 3,397,575,156 1,315,020,750

Interest Salaries and Employees’ Allowance Employees’s Benefits Others

Jumlah

662,262,148,575

917,117,476,150

Total

14. Hutang Pajak

14. 2003 Rp

Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Hutang Pajak Penghasilan Lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pembangunan I Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Lainnya Jumlah

Taxes Payable

2002 Rp

15,524,838,680

8,235,428,729

2,854,490,221 2,393,349,843 273,808,418 2,112,567,557 2,641,684,589 4,380,381,053 14,012,691,287

2,377,354,349 1,037,597,475 1,409,229,514 -707,948,857 -5,507,191,850

Estimated Income Tax Payable Subsidiaries Other Income Tax Payable Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Development Tax I Property and Land Tax Other Taxes

44,193,811,648

19,274,750,774

Total

DRAFT

42




Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, sebagaimana disajikan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi, dengan taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003 Rp Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Laba Penyelesaian Pinjaman Bank dan Hutang Lain-lain Laba Perusahaan Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Beda Waktu: Penyusutan Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Anak yang Diakui Perusahaan Biaya Representasi Gaji dan Tunjangan Karyawan Penghasilan Bunga yang Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final Biaya Pajak Laba (Rugi) Fiskal Jumlah Rugi yang Belum Dikompensasi Total Akumulasi Rugi

138,360,175,313 41,483,330,630 (152,890,925,643) 26,952,580,300

A reconciliation between income before tax as shown in the Consolidated Statements of Income and estimated taxable income (loss) of the Com pany for the years ended December 31, 2003 and 2002 is as follows: 2002 Rp Income Before Provision of Income Tax per Consolidated Statements of Income 722,158,908,129 Gain on Settlement of Bank Loans and Others Payable Income of Subsidiaries Before Provision of (459,164,636,864) Income Tax Income Before Provision of Income Tax of 813,596,092,239 the Company 550,601,820,974

(291,174,643)

--

Temporary Difference: Depreciation Permanent Differences: Equity in Net Profit of Associates

(72,278,666,587) 1,854,913,879 216,976,250

(530,469,945,974) 369,405,509 218,142,000

(392,189,449) 489,203,201 (43,448,357,049) (49,411,763,932)

(2,994,003,416) -280,719,690,358 (330,131,454,290)

Representation Salaries and Employees’ Benefits Interest Income Already Subjected to Final Income Tax Tax Expenses Taxable Income (Tax Loss) Accumulated Compensation Tax Loss

(92,860,120,981)

(49,411,763,932)

Accumulated Tax Losses

Tidak ada penyisihan beban pajak penghasilan kini yang dibentuk Perusahaan pada tahun 2003 dan 2002 karena masih mempunyai akumulasi rugi fiskal.

The Company does not provide allowance for current income tax in 2003 and 2002 because accumulated tax losses still adequate to cover the income.

Taksiran pajak penghasilan dan perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

A computation of provision for income tax and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2003 and 2002 is as follows:

2003 Rp Taksiran Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Perusahaan Perusahaan Anak Tarif Progresif Tarif Final Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan

2002 Rp --

--

18,493,303,337 10,403,137,536 28,896,440,873

4,032,388,072 8,847,572,319 12,879,960,391

Pembayaran Pajak di Muka

Provision for Income Tax Current Year The Company Subsidiaries Progressive Rate Final Rate Total Provision for Income Tax Prepayment of Income Tax DRAFT

43




2003 Rp Pajak Penghasilan Pasal 25 Perusahaan Perusahaan Anak Pajak Penghasilan Bersifat Final Perusahaan Anak Jumlah

2002 Rp

-2,975,014,483

-2,589,777,230

Income Tax Article 25 The Company Subsidiaries

10,396,587,710 13,371,602,193

2,054,754,432 4,644,531,662

Final Income Tax Subsidiaries Total

Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Perusahaan Anak

Estimated Income Tax Payable 15,524,838,680

Pengaruh beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

8,235,428,729

The tax effects on significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

2003 Rp Taksiran Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Tangguhan Pengaruh Beda Waktu pada Tarif Pajak Maksimum (30%) Perusahaan Penyusutan Perusahaan Anak Rugi Fiskal Amortisasi Kapitalisasi Selisih Kurs Kesejahteraan Karyawan Penyisihan Penggantian Peralatan Operasi Hotel Penyusutan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah

2002 Rp Estimated Deferred Tax Expense (Benefit)

(87,352,393)

--

1,752,386,338

(9,802,502,986)

1,052,995,241 961,446,258

1,052,995,241 746,536,431

(44,622,434) (1,907,984,074) 587,879,766

167,225,033 (546,953,987) 12,592,355

Tax Effect on Temporary Differences at the Maximum Rate (30%) The Company Depreciation Subsidiaries Tax Loss Amortization of Capitalized Foreign Exchange Loss Employees’ Benefit Reserve for Replacement of Hotel Operating Equipment Depreciation Provision for Doubtful Accounts

2,314,748,702

(8,370,107,913)

Total

Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan perusahaan anak adalah sebagai berikut: 2001

Rp

Subsidiaries

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi/ Charged to Statements of Incom e Rp

Deferred Tax Deferred tax is computed based on the effect of temporary difference between the carrying amount of assets and liabilities according to the financial statements and tax base of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and deferred tax liabilities of the Company and subsidiaries are as follows:

2002


Rp

2003

Rp

Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan : Aktiva Tetap

87,352,393

--

87,352,393

(87,352,393)

--

87,352,393

--

87,352,393

(87,352,393)

--

107,612,916,226

(9,802,502,986)

97,810,413,240

1,752,386,338

99,562,799,578

Deferred Tax Assets The Company : Property and Equipment

Perusahaan Anak Rugi Fiskal

Subsidiaries Tax Loss

DRAFT

44




2001

Aktiva Tetap

Rp 635,508,769

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi/ Charged to Statements of Incom e Rp 438,192,005

Kesejahteraan Karyawan

396,535,181

746,536,431

1,143,071,612

961,446,259

2,104,517,871

Penyisihan Penggantian Peralatan Operasi Hotel

103,908,236

167,225,033

271,133,269

(44,622,434)

226,510,835

43,573,712

12,592,355

56,166,067

587,879,766

644,045,833

108,792,442,124

(8,437,957,162)

100,354,484,962

3,285,933,361

103,640,418,323

108,879,794,517

(8,437,957,162)

100,441,837,355

3,198,580,968

37,490,734,284

(1,052,995,241)

36,437,739,042

(1,052,995,240)

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

2002


2003

Rp 1,073,700,774

28,843,432

Rp 1,102,544,206

103,640,418,323

Kewajiban Pajak Tangguhan Kapitalisasi Selisih Kurs Aktiva Tetap Aktiva Pajak Tangguhan Bersih

15.

35,384,743,802

3,956,554,056

985,145,992

4,941,700,048

1,936,827,506

6,878,527,554

41,447,288,340

(67,849,249)

41,379,439,090

883,832,266

42,263,271,356

67,432,506,177

(8,370,107,913)

59,062,398,265

2,314,748,702

61,377,146,967

Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2003 dan 2002 di atas sesuai dengan jumlah yang dilaporkan oleh Perusahaan dan perusahaan anak dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.

Hutang Sew a Guna Usaha

Property and Equipment Employees’ Benefit Reserve for Replacement of Hotel Operating Equipment Allowance for Doubtful Accounts

Deferred Tax Liabilities Capitalization of Foreign Exchanges Property and Equipment

Deferred Tax Assets - Net

In 2003 and 2002, the estimated income tax as stated above is conformed with the Annual Tax Returns (SPT) filed by the Company and subsidiaries at the respective years.

15.

Obligations Under Capital Lease

PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak, telah melakukan transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale and leaseback transaction) atas bangunan pusat niaga yang terletak di Pekunden, Semarang, dengan satu konsorsium yang dikepalai oleh PT Pacific United Finance (menggantikan PT Lippo Pacific Tbk) (lessor) untuk jangka waktu sampai tanggal 15 Desember 2005. Hutang sewa guna usaha ini dijamin, antara lain, dengan penyerahan fidusia bangunan pusat niaga sewa guna usaha, penyerahan secara fidusia seluruh mesin dan peralatan serta seluruh harta bergerak lainnya, hipotik atas tanah dari bangunan sewa guna usaha, deposito berjangka dan cessie piutang pokok usaha CSM tersebut (lihat Catatan 3, 5, dan 9).

PT Ciputra Semarang (CSM), a subsidiary, entered into a saleand-leaseback agreement with a consortium led by PT Pacific United Finance (replacing PT Lippo Pacific Tbk) (lessor) covering a shopping center building located in Pekunden, Semarang, and will be due on December 15, 2005. These obligations under capital lease are covered, among others, by the fiduciary transfer of shopping center building under capital lease, fiduciary transfer of all machinery and equipment and all other moving assets, mortgage of land wherein the shopping center building under capital lease is built, time deposit and cessie on CSM trade receivables (see Notes 3, 5, and 9)

Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha ini pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

The future minimum rental payments required under the saleand-leaseback agreement as of December 31, 2003 and 2002 are as follows:

US$ Tahun: 2003 2004 2005 Jumlah Dikurangi: Bagian Bunga

-1,296,429.07 6,783,405.19 8,079,834.26 (4,372,883.38)

2003

Rp

US$

-10,974,272,087 57,421,524,942 68,395,797,029 (37,016,457,803)

2002

1,131,357.84 1,583,071.23 6,783,405.19 9,497,834.26 (4,372,883.38)

Rp

10,114,339,090 14,152,656,796 60,643,642,399 84,910,638,285 (39,093,577,387)

Year: 2003 2004 2005 Total Less: Interest Portion

DRAFT

45




US$ Jumlah Hutang Sewa Guna Usaha

3,706,950.88

2003

Rp

US$

31,379,339,226

2002

5,124,950.88

Rp 45,817,060,898

Total Obligation Under Capital Lease

Berdasarkan persetujuan lessor tanggal 27 Pebruari 1998, lessor telah melakukan pengawasan arus kas atas pengelolaan kegiatan usaha pusat niaga milik perusahaan anak dimana sebagian dana tersebut akan digunakan untuk melunasi kewajiban perusahaan anak kepada lessor.

Based on the approval from the lessor dated February 27, 1998, the lessor has supervised the cash flows from the operations of the shopping center owned by the subsidiary whereby a portion of the funds will be used to repay the subsidiary’s obligations to the lessor.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Penjualan dan Penyewaan Kembali No. 10/1994 tanggal 12.Desember 2000, konsorsium yang dikepalai oleh PT Pacific United Finance setuju untuk menjadwal ulang hutang sewa guna usaha ini, antara lain, dengan memperpanjang tanggal jatuh tempo hutang sampai dengan tanggal 15 Desember 2005 untuk saldo hutang sebesar US$ 7,864,472.51 dengan suku bunga tahunan sebesar 4,5% di atas SIBOR (sekitar 11,28% per tahun), dan mengharuskan tambahan jaminan yang terdiri dari mesin dan peralatan serta harta bergerak lainnya sampai sejumlah US$ 8,650,920 serta memberikan opsi untuk memperpanjang pembayaran terakhir yang seharusnya dilakukan pada tanggal 15 Desember 2005 sebesar US$ 4,312,472.51 melalui cicilan selama 30 (tiga puluh) bulan mulai tanggal 15 Desember 2005.

Based on the Amendment of the Sale-and-Leaseback Agreement No.10/1994 dated December 12,. 2000, the consortium led by PT Pacific United Finance agreed to reschedule the obligations under capital lease, among others, by extending the maturity date up to December 15, 2005 for the outstanding obligations of US$ 7,864,472.51 with annual interest rate of 4.5% above SIBOR (approximately 11.28% per annum), and requiring additional collateral consisting of machinery and equipm ent and other moving assets up to the amount of US$ 8,650,920 and granting extension option for the last payment to be made on December 15, 2005 amounting to US$ 4,312,472.51 through 30 (thirty) months installments starting from December 15, 2005.

DRAFT

46




16.

Hutang Obligasi

16.

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, rincian hutang obligasi dan obligasi konversi Perusahaan dan perusahaan anak sebagai berikut:

Bonds Payable

As of December 31, 2003 and 2002, the details of bonds payable and convertible bonds of the Company and subsidiaries are as follows:

2003 Rp

2002 Rp

Obligasi Ciputra Residence Obligasi Ciputra Sentra Mengikuti Restrukturisasi Obligasi CD Pokok yang akan Dikonversi menjadi Saham Baru CS Pokok Obligasi CD Tanpa Bunga Biaya Bunga dan Denda Masih Harus Dibayar Obligasi CS Pokok yang akan Dikonversi menjadi Saham Baru CS Biaya Bunga dan Denda Masih Harus Dibayar Pokok Obligasi CS Tanpa Bunga Tidak Mengikuti Restrukturisasi Pokok Obligasi CD Pokok Obligasi CS Beban Emisi - Obligasi Bersih

350,129,500,000 260,043,500,000

-260,043,500,000

452,412,500 --

3,847,912,500 16,089,075,000

--

31,356,755,347

1,854,560,000

14,160,040,000

146,160,000 --

79,322,083,848 45,954,000,000

500,000,000 ---

500,000,000 4,500,000,000 (761,153,443)

Accrued Interest and Penalties CS Bonds Principals to be Converted into CS’s New Shares Accrued Interest and Penalties Principals of Zero Coupon CS Bonds Not Approved for Restructuring Principals of CD Bonds Principals of CS Bonds Bonds Issuance Cost - Net

Jumlah

613,126,132,500

455,012,213,252

Total

a.

Obligasi Ciputra Residence Pada tanggal 30 Juni 2003, PT Ciputra Residence (CR), perusahaan anak, mengadakan perjanjian dengan Kerrisdale International Ltd. (“Kerrisdale”) untuk menerbitkan Obligasi Konversi Tanpa Bunga sebesar Rp 350.129.500.000, dengan jangka waktu 8 tahun sejak tanggal penerbitan (lihat Catatan 12.f). Pemegang obligasi ini memilliki hak opsi untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham CR, perusahaan anak, selama periode obligasi dengan nilai konversi sebesar Rp 1.085 per saham dan CR memiliki opsi untuk membeli kembali (redeem) sebagian atau seluruh obligasi, setelah dipenuhi kewajiban pembayaran kepada BTN, sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi. Obligasi ini dijamin dengan persediaan dan tanah yang belum dikembangkan tertentu seluas 351 hektar milik CR, perusahaan anak (lihat Catatan 7 dan 8).

a.

Ciputra Residence Bonds Ciputra Sentra Bonds Approved for Restructuring CD Bonds Principals to be Converted into CS’s New Shares Principals of Zero Coupon CD Bonds

Ciputra Residence Bonds On June 30, 2003, Ciputra Residence (CR), a subsidiary, arranged an agreement with Kerrisdale International Ltd., (“Kerrisdale”) to issued Zero Coupon Bonds of Rp 350,129,500,000, which will be due in 8 years from issuance date (see Note 12.f).

The bondholders have an option to convert the bonds into CR’s shares, a subsidiary, in the period of bonds with convertion value of Rp 1,085 per share and CR has the option to redeem partly or entire bonds after settlement of its loan to BTN, until the due date of bonds. The bonds are guaranteed with inventories and land for development with area approximately 351 hectares owned by CR, a subsidiary (see Notes 7 and 8).

DRAFT

47




b.

Obligasi Ciputra Sentra Pada tanggal 27 Agustus 2002, PT Ciputra Sentra (CSN) mengadakan perjanjian dengan MSEM untuk menerbitkan 2 (dua) jenis obligasi yang akan dibeli oleh MSEM, yaitu:

S Obligasi Konversi Tanpa Bunga (Convertible Bond)

b.

Ciputra Sentra Bonds On August 27, 2002, PT Ciputra Sentra (CSN) arranged agreement with MSEM to issue 2 (two) categories of CSN Bonds, which will be bought by MSEM, are:

S Zero Coupon Convertible Bonds and with face value of

dengan nilai nominal sebesar Rp 260.043.500.000 yang akan jatuh tempo 8 (delapan) tahun dari tanggal penerbitan. Pemegang obligasi ini memiliki hak opsi untuk mengkonversi obligasinya menjadi saham selama periode obligasi dan CSN memiliki opsi untuk membeli kembali (redeem) sebagian atau seluruh obligasi setelah dipenuhinya kewajiban pembayaran kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi. Obligasi dijamin dengan Hak Tanggungan Peringkat I atas SHGB No. 3227 beserta bangunan dan infrastruktur di atasnya yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat, seluas 41.365 m 2 atas nama CSN, persediaan dan piutang usaha atas pusat niaga dan hotel milik CSN.

Rp 260,043,500,000 which will be due in 8 (eight) years from issuance date. The bondholders have an option to convert the bonds into shares in the period of bonds, and CSN has also the option to redeem partly or entire bonds after settlement of its obligation to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, until the due date of bonds. The bonds are guaranteed included First Ranked Collateral Right of SHGB No. 3227, including the building and infrastructure which are located in Grogol, West Jakarta covering 41,365 m 2 under CSN name, inventories and accounts receivable of shopping center and hotel owned by CSN.

S Obligasi Wajib Konversi (Mandatory Convertible Bond)

S Zero Coupon Mandatory Convertible Bond with face

tanpa bunga deng an nilai nom inal sebesar Rp 290.990.000.000 yang jatuh tempo 1 (satu) tahun dari tanggal penerbitan. Obligasi ini secara otomatis akan dikonversi menjadi 18.186.875 lembar saham paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal jatuh tempo obligasi setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham.

value of Rp 290,990,000,000 which will be due in 1 (one) year from issuance date. These bonds will be automatically converted into 18,186,875 shares not later than 30 (thirty) days before due date of the bonds, after authorized by the stockholders.

Pada tanggal yang sama, MSEM mengalihkan Obligasi Konversi dan Obligasi Wajib Konversi ini kepada Key Dinamic Resources Ltd.

On the same date, MSEM transferred this Convertible Bonds and Mandatory Convertible Bonds to Key Dinamic Resources Ltd.

CSN harus memenuhi beberapa pembatasan berdasarkan persyaratan-persyaratan perjanjian pinjaman, antara lain, mengenai pembagian dividen, perubahan anggaran dasar, perubahan susunan pengurus dan pemegang saham serta pemberian pinjaman dan perolehan pinjaman lainnya. Di samping itu, CSN berkewajiban memelihara rasio hutang terhadap modal tidak lebih dari 100%.

CSN shall accomplish several restriction according to loan agreement requirements, among others, pertaining to dividend payment, changing of Company’s article of association, changing of composition of Board of Commissioners and Directors, stockholders and delivery of receivable and settlement other payable. In addition, CSN has an obligations to maintain its debt to equity ratio not more than 100%.

DRAFT

48




Pada tanggal 31 Desember 2002, Obligasi Wajib Konversi tersebut telah disetujui untuk dikonversi dan dicatat pada akun “Cadangan Modal Disetor” pada neraca CSN. Pada tanggal 2 Pebruari 2003, para pemegang saham CSN telah menyetujui akun “Cadangan Modal Disetor” tersebut, dikonversi menjadi setoran modal Key Dynamic Resources Ltd. sebanyak 18.186.875 lembar saham. c.

d.

Obligasi CD Pada tanggal 18 Juli 1996, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Ciputra Development I Tahun 1996 dengan Bunga Tetap dan Meningkat” (Obligasi CD) dengan 20 (dua puluh) kupon bunga dan 2 (dua) kupon opsi put dengan jumlah nominal sebesar Rp 150.000.000.000 (lihat Catatan 1.b).

On December 31, 2002, Mandatory Convertible Bonds had agreed to be converted and is recognized as account “Reserve for Paid In Capital” in CSN’s balance sheet. On February 2, 2003, the CSN’s stockholders had agreed to converted “Reserve for Paid in Capital” to paid in capital of Key Dynamic Resources Ltd. for 18,186,875 shares.

c.

CD Bonds On July 18, 1996, the Company issued “Ciputra Development I Year 1996 with Fixed and Increasing Interest Rate” (CD Bonds) with 20 (twenty) interest coupons and 2 (two) put option coupons at a face value of Rp 150,000,000,000 (see Note 1.b).

Obligasi CD ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2001 di mana untuk 3 (tiga) tahun pertama akan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 18,75% dan untuk tahun keempat dan kelima sebesar 19,25%. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dan Agen Pembayaran.

These CD Bonds were due on July 18, 2001 wherein the Bonds bear interest at the annual rates of 18.75% for the first 3 (three) years, and 19.25% for the fourth and fifth year. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acts as the Trustee and Paying Agent.

Atas permintaan pemegang Obligasi CD maupun Perusahaan melalui mekanisme opsi put oleh pemegang obligasi dan opsi call oleh Perusahaan, pelunasan pokok Obligasi CD dapat dilakukan Iebih awal yaitu pada tahun ketiga dan keempat dari tanggal emisi.

At the request of CD’s Bondholders and the Company through the put option mechanism by the bondholders and call option by the Company, these CD Bonds can be paid earlier on the third and fourth year from the issuance date.

Obligasi CS Pada tanggal 9 Juni 1997, PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, menerbitkan “Obligasi Ciputra Surya I Tahun 1997 dengan Tingkat Bunga Tetap” (Obligasi CS) dengan 24 (dua puluh empat) kupon bunga dengan jumlah nominal sebesar Rp 300.000.000.000.

d.

CS Bonds On June 9, 1997, PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, issued “Ciputra Surya Bonds I Year 1997 with Fixed Interest Rate” (CS Bonds) with 24 (twenty-four) interest coupons, at face value of Rp 300,000,000,000.

Obligasi CS ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2003 dengan tingkat bunga tahunan tetap sebesar 15,50%. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dan Agen Pembayaran.

These all CS Bonds were due on June 25, 2003 and bear fixed interest at the annual rate of 15.50%. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acts as the Trustee and paying Agent.

Seluruh Obligasi CD dan Obligasi CS dicatatkan di Bursa Efek Surabaya, masing-masing sejak tanggal 23 Juli 1996 dan 7 Juli 1997.

These all CD Bonds and CS Bonds have been listed at the Surabaya Stock Exchange on July 23, 1996 and July 7, 1997, respectively.

DRAFT

49




Restrukturisasi Obligasi CD dan Obligasi CS Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang diadakan pada tanggal 17 dan 18 Desember 1998 dan tam bahan persetujuan dari pemegang Obligasi CS dan Obligasi CD setelah RUPO tersebut, masing-masing 90,83% dan 80,90% dari pemegang Obligasi CS dan Obligasi CD telah menyetujui rencana restrukturisasi Obligasi CS dan Obligasi CD, antara lain, sebagai berikut:

Nilai Nominal Awal Pokok Obligasi yang Setuju Restrukturisasi * Jumlah Pokok Obligasi yang Tidak Restrukturisasi Pokok Obligasi yang Setuju Restrukturisasi Dikonversi Menjadi Saham CS dengan Nilai Nominal Rp 500 per lembar ** Dilunasi secara Tunai dengan Dana Pelunasan Obligasi Pokok Obligasi Tanpa Bunga

Restructuring of CD Bonds and CS Bonds In the General Meeting of Bondholders (GMB) on December 17 and 18, 1998, and additional approval from the Bondholders’ of CS and CD Bonds after the GMB, represent 90.83% and 80.90% of the Bondholders’ of the CS Bonds and CD Bonds, respectively, approved the restructuring plan of the CS Bonds and CD Bonds, with the following details, among others:

Obligasi CD/ CD Bonds Rp

Obligasi CS/ CS Bonds Rp

Jumlah/ Total Rp

150,000,000,000

300,000,000,000

450,000,000,000

121,350,000,000

272,500,000,000

393,850,000,000

28,650,000,000

27,500,000,000

56,150,000,000

121,350,000,000

272,500,000,000

393,850,000,000

(82,408,785,000)

(179,741,000,000)

(262,149,785,000)

(1,213,500,000)

--

(1,213,500,000)

Principal of Bonds Approved for Restructuring Converted into CS New Share at par value Rp 500 per Share** Redeemed with Bonds Sinking Fund

37,727,715,000

92,759,000,000

130,486,715,000

Principal of Zero Coupon CD Bonds

Beginning Face Value Principal of Bonds Approved for Restructuring* Total Principal Bonds Not Approved for Restructuring

* O bligasi CD sebanyak 80,90%, Obligasi CS sebanyak 90,83% ** O bligasi CD sejum lah 164.817.570 saham , Obligasi CS sejum lah 359.482.000 saham

* CD Bonds represent 80.90%, CS Bonds represent 90.83% ** CD Bonds of 164,817,570 shares, CS Bonds of 359,482,000 shares

Untuk Obligasi CD, tanggal jatuh tempo diperpanjang selama 2 (dua) tahun sehingga jatuh temponya menjadi tanggal 18 Juli 2003 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 15,50% yang berlaku mulai tanggal 19 Januari 1999. Pembayaran kupon bunga Obligasi CD sebesar Rp.83.622.285.000 untuk periode dari tanggal 18 Januari 1998 sampai dengan 18 Juli 2003 ditunda sampai tanggal jatuh tempo Obligasi CD tersebut.

The maturity of the CD Bonds will be extended for 2 (two) years up to July 18, 2003 with an annual interest rate of 15.50% commencing from January 19, 1999. The payment of interest coupons of CD Bonds amounting to Rp.83,622,285,000 for the period from January 18, 1998 to July 18, 2003 were deferred until the respective maturity date of the CD Bonds.

Sedangkan, untuk Obligasi CS, tanggal jatuh tempo tidak diubah, yaitu tetap pada tanggal 25 Juni 2003 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 15,50%.

In additions, for CS Bonds, the maturity date was not changed which was on June 25, 2003 with annual interest rate at 15.50%.

DRAFT

50




Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi CD dan Obligasi CS yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, masing-masing No. 25 dan No. 28 tanggal 23 Juli 1999, Perusahaan dan CS akan melunasi nilai pokok Obligasi CD dan Obligasi CS dengan penukaran saham baru sebagaimana hasil restrukturisasi CS yang berlaku mulai tanggal 23 Agustus 1999 sampai dengan tanggal 22 Juli 2005. Apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu penukaran tersebut, pemegang Obligasi CD dan Obligasi CS tidak melaksanakan penukaran, maka penukaran tersebut menjadi kadaluarsa dan CS tidak berkewajiban untuk menyerahkan sertifikat Obligasi CD Tanpa Bunga dan Obligasi CS Tanpa Bunga serta Kupon Konversi Pokok Obligasi (KKPO) atau melunasi Obligasi CD dan Obligasi CS beserta kupon bunganya. . Konversi Obligasi Sejak restrukturisasi hingga tanggal 31 Desember 2003, jumlah hutang pokok beserta bunga dan denda Obligasi CD dan Obligasi CS yang telah dikonversi menjadi saham baru CS adalah sebagai berikut:

Obligasi CD/ CD Bonds Rp Saldo 31 Desem ber 1998 M utasi 1999 s/d 2001 Konversi Saham Pengalihan Aktiva Saldo 31 Desem ber 2001 Penukaran Saham dari Biaya Bunga dan Denda

Obligasi CS / CS Bonds Rp

Based on the Amendment of the Trustee Agreements of CD and CS Bonds notarialized by the Notarial Deeds No. 25 and 28 dated July 23, 1999 of Fathiah Helmi, SH, respectively, the Company and CS will repay the CD and CS Bonds principals by converting the Bonds into the new shares of CS commencing from August 23, 1999 up to July 22, 2005. If up to the last conversion date, the CD and CS bondholders have not exercised the conversion, their conversion rights will be expired and CS will be not obliged to give the certificates of Zero Coupon CD and CS Bonds and the Bond Principal Conversion Coupons (KKPO) or repay the CD and CS Bonds including their interest coupons.

Bonds Conversion Since restructuring up to December 31, 2003, the principal, including interest and penalties of CD Bonds and CS Bonds which converted into CS’s new shares are as follows:

Lem bar Saham yang Dikonversi/ Total Converted Shares

Jum lah/ Total Rp

82,408,785,000 179,741,000,000

262,149,785,000

78,270,438,500 165,085,400,000 290,434,000 495,560,000

243,355,838,500 785,994,000

3,847,912,500

14,160,040,000

18,007,952,500

13,465,350,000

10,553,600,000

24,018,950,000

Jum lah Saham per 31 Desem ber 2002 Konversi Saham Pengalihan aktiva Saldo 31 Desem ber 2003 Penukaran Saham dari Biaya Bunga dan Denda

Lem bar Saham CS yang Beredar/ Num ber of O utstanding CS’s Shares 420,188,000

486,711,677

486,711,677

Balance as of Decem ber 31, 1998 Changes since1999 to 2001 Shares Conversion Transferred Assets

906,899,677

Balance as of Decem ber 31, 2001

48,037,900

48,037,900

Shares Conversion from Interest and Penalties

534,749,577

954,937,577

Num ber of Shares as of Decem ber 31, 2002

28,850,760

28,850,760

3,395,500,000

11,029,880,000

14,425,380,000

--

1,275,600,000

1,275,600,000

452,412,500

1,854,560,000

2,306,972,500

Balance as of Decem ber 31, 2003

2,822,040,000

Shares Conversion from Interest and Penalties

--

2,822,040,000

Jum lah Saham Per 31 Desem ber 2003

5,644,080

5,644,080

569,244,417

989,432,417

Shares Conversion Transferred Assets

Num ber of Shares as of Decem ber31, 2003

Sampai dengan 31 Desember 2003 hutang pokok Obligasi CD dan Obligasi CS Tanpa Bunga yang setuju restrukturisasi m a s in g - m a s in g s e b e s a r R p 3 7 .7 2 7 .7 1 5 .0 0 0 d a n Rp 92.759.000.000 telah dilunasi.

Up to December 31, 2003, the principal CD and CS Bonds’ approved for restructuring had been settled totaling Rp 37,727,715,000 and Rp 92,759,000,000, respectively.

Pada tahun 2003, hutang pokok Obligasi CD dan Obligasi CS masing-masing senilai Rp 3.395.500.000 dan Rp 11.029.880.000 dikonversi menjadi saham baru CS masing-masing sebanyak 6.791.000 saham dan 22.059.760 saham.

In 2003, the principal of CD and CS Bonds of Rp 3,395,500,000 and Rp 11,029,880,000, respectively, are converted to 6,791,000 and 22,059,760 CS’s new shares, respectively.

DRAFT

51




Jumlah hutang bunga dan denda Obligasi CD dan Obligasi CS yang dikonversi menjadi saham CS sampai dengan 31 Desember 2003 masing-masing sebanyak 26.930.700 saham dan 26.751.280 saham.

Up to December 31, 2003, the interest and penalties payables of CD Bonds and CS Bonds which converted to CS’s shares are 26,930,700 and 26,751,280 shares, respectively.

Hutang Pokok Obligasi Tidak Mengikuti Restrukturisasi S Obligasi CD Berdasarkan RUPO tanggal 18 Desember 1998, sejumlah 19,10% dari pemegang Obligasi CD tidak mengikuti restrukturisasi dengan saldo hutang sebesar Rp 28.650.000.000. Sampai dengan tahun 2003 Perusahaan telah m elunasi hutang Obligasi tersebut sebesar Rp 28.150.000.000, sehingga saldo hutang pokok Obligasi CD yang tidak mengikuti restrukturisasi menjadi sebesar Rp 500.000.000 pada 31 Desember 2003. S Obligasi CS Berdasarkan RUPO tanggal 17 Desember 1998, sejumlah 9,17% dari pemegang Obligasi CS tidak mengikuti restrukturisasi dengan saldo hutang sebesar Rp 27.500.000.000. Sampai dengan tahun 2003, CS telah melunasi seluruh hutang obligasi tersebut.

Bonds’ Principal Not Approved for Restructuring S CD Bonds Based on GMB held on December 18, 1998, amounting to 19.10% of the bondholders of CD Bonds not approved for restructuring with total payable of Rp 28,650,000,000. Up to 2003, the Company had settled the principal totaling Rp 28,150,000,000, accordingly the principal of CD Bonds not approved for restructuring becomes Rp 500,000,000 as of December 31, 2003.

Penyisihan Dana Pelunasan Obligasi Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan dan perusahaan anak telah menyisihkan Dana Pelunasan Obligasi (Bonds Sinking Fund) sebesar Rp 24.450.458.081 berupa penempatan deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tahun 2003 Dana Pelunasan Obligasi tersebut telah digunakan seluruhnya untuk membayar Obligasi CD dan Obligasi CS.

Bonds Sinking Fund As of December 31, 2002, the Company and subsidiaries have provided Bonds Sinking Fund amounting to Rp 24,450,458,081 consisting placement of time deposits in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. In 2003, all Bonds Sinking Fund has been used for settlement of CD Bonds and CS Bonds.

17.

Hak M inoritas

S CS Bonds Based on GMB held on December 17, 1998, amounting to 9.17% of the bondholders of CS Bonds not approved for restructuring with total payable of Rp 27,500,000,000. Up to 2003, CS had settled the Bonds.

17.

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas bagian laba atau rugi perusahaan anak yang dikonsolidasi.

Minority Interest

This account represents the interests of minority stockholders in gain or loss of consolidated subsidiaries.

DRAFT

52




18.

M odal Saham

18.

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham

PT Sang Pelopor Bayan Akochi Koperasi Yayasan Ir. Ciputra Masyarakat Jumlah

Pemegang Saham

PT Sang Pelopor Bayan Akochi Koperasi Yayasan Ir. Ciputra Masyarakat Jumlah

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Issued and Fully Paid Capital (Shares)

Capital Stock

The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2003 and 2002 is as follows:

2003 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)

Jumlah/ Total Stockholders Rp

983,625,000 13,975,000 10,766,125 4,300,000 599,833,875

61.00 0.87 0.66 0.27 37.20

491,812,500,000 6,987,500,000 5,383,062,500 2,150,000,000 299,916,937,500

PT Sang Pelopor Bayan Akochi Cooperatives Yayasan Ir. Ciputra Public

1,612,500,000

100.00

806,250,000,000

Total

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Issued and Fully Paid Capital (Shares)

2002 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)

Jumlah/ Total Stockholders Rp

983,625,000 13,975,000 10,750,000 4,300,000 599,850,000

61.00 0.87 0.66 0.27 37.20

491,812,500,000 6,987,500,000 5,375,000,000 2,150,000,000 299,925,000,000

PT Sang Pelopor Bayan Akochi Cooperatives Yayasan Ir. Ciputra Public

1,612,500,000

100.00

806,250,000,000

Total

DRAFT

53




19.

Penjualan Bersih

19.

Akun ini merupakan penjualan real estat Perusahaan dan perusahaan anak berdasarkan kelompok produk utama sebagai berikut: 2003 Rp Pihak Ketiga Kavling Tanah 224,043,101,097 Rumah Hunian dan Ruko Bangunan 72,416,361,954 Tanah 61,786,948,558 Jumlah

20.

358,246,411,609

This account represents the company and subsidiaries real estates sales based on primary products with detail as follows: 2002 Rp

77,484,870,958 61,183,484,710

Third Parties Land Lots Residential Houses and Shophouse Building Land

232,754,754,640

Total

94,086,398,972

Pendapatan Usaha

20.

Akun ini merupakan pendapatan usaha sebagai berikut:

Net Sales

Operating Revenues

This account represents operating revenues with detail as follows:

2003 Rp

2002 Rp

Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Lain-lain

139,234,021,538 69,874,697,676 22,518,410,779 1,452,885,733

125,709,760,353 67,765,873,531 18,883,616,816 2,004,842,771

Shopping Centers Hotels Golf Course Others

Jumlah

233,080,015,726

214,364,093,471

Total

21.

Beban Pokok Penjualan

21.

Akun ini merupakan beban pokok dari penjualan real estat sebagai berikut: 2003 Rp Pihak Ketiga Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko Bangunan Tanah Jumlah

Cost of Sales

This account represents cost from real estate sales with detail as follows: 2002 Rp

126,847,682,003

79,186,315,318

50,163,466,273 53,159,504,562

60,585,376,949 53,579,948,900

Third Parties Land Lots Residential Houses and Shophouse Building Land

230,170,652,838

193,351,641,167

Total

DRAFT

54




22.

Beban Langsung

22.

Akun ini merupakan beban langsung sebagai berikut:

Direct Cost

This account represents direct cost with detail as follows:

2003 Rp

2002 Rp

Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Lain-lain

36,439,378,203 25,347,473,380 14,826,300,757 625,232,321

35,639,610,061 23,672,887,870 13,914,491,298 1,350,794,527

Shopping Centers Hotels Golf Course Others

Jumlah Beban Langsung

77,238,384,661

74,577,783,756

Total Direct Cost

23.

Beban Usaha

23. 2003 Rp

Penjualan Iklan dan Promosi Komisi dan Penjualan Lain-lain Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Karyawan Penyusutan Jasa Manajemen Representasi Air dan Listrik Pemeliharaan Tenaga Ahli Pos dan Telekomunikasi Asuransi Perjalanan Dinas Amortisasi Beban Ditangguhkan Lain-lain Jumlah

Operating Expenses

2002 Rp

15,231,738,550 12,424,652,447 9,074,090,040 36,730,481,037

8,865,671,698 9,523,310,768 6,776,373,213 25,165,355,679

58,012,925,615 30,340,487,766 11,592,378,631 9,303,891,137 7,341,811,295 5,240,517,970 3,770,582,680 3,111,039,597 2,051,236,324 1,254,381,199 1,185,748,123 6,010,548,352 139,215,548,689

41,964,324,194 30,263,092,166 8,367,066,844 2,494,230,074 5,735,218,252 2,869,436,358 2,676,170,472 2,096,682,826 1,300,129,914 1,718,299,842 2,450,845,064 9,189,093,122 111,124,589,128

175,946,029,726

136,289,944,807

Selling Advertising and Promotions Commissions and Sales Provisions Others General and Administrative Salaries and Employees’ Benefits Depreciation Management Fees Representation Water and Electricity Maintenance Professional Fees Postage and Telecommunication Insurance Traveling Expenses Amortization of Deferred Charges Others Total

DRAFT

55




24.

Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya

24. Interest Expenses and Other Financing Charges

2003 Rp

2002 Rp

Hutang Sewa Guna Usaha Hutang Bank dan Lain-lain

2,065,555,333 92,798,259,245

3,747,493,258 36,923,295,000

Obligation under Capital Leases Bank Loans and Others

Jumlah

94,863,814,578

40,670,788,258

Total

25.

Pos Luar Biasa

25.

Pada tahun 2003 dan 2002, Perusahaan dan perusahaan anak mencatat keuntungan restrukturisasi hutang masing-masing sebesar Rp 41.483.330.630 dan Rp 550.601.820.974 dengan rincian sebagai berikut:

Nama Perusahaan/Company’s Name

Extraordinary Items

In 2003 and 2002, the Company and subsidiaries recognized g a in f r o m lo a n s re s tru c tu rin g a m o u n tin g to Rp 41,483,330,630 and Rp 550,601,820,974, respectively, with detail as follows:

2003 Jumlah/Total

Keterangan/Description

PT Ciputra Indah dan Perusahaan Anak/ PT Ciputra Indah and Subsidiaries

10,177,507,906

PT Ciputra Residence dan Perusahaan Anak/ PT Ciputra Residence and Subsidiaries

31,305,822,724

Asset settlement dengan BPPN (lihatCatatan 10)/ Asset settlement with the IBRA (see Note10) Penyelesaian pinjaman dengan Kerrisdale (lihat Catatan 12)/ Loan settlement with Kerrisdale (see Note12)

Jumlah

41,483,330,630

Total

Nama Perusahaan/Company’s Name

2002 Jumlah/Total

49,199,276,992

Cash settlement dengan BPPN/ Cash settlement with the IBRA Cash settlement dengan Gracestar GroupCorporation/ Cash settlement with Gracestar Group Corporation Cash settlement dengan BPPN dan BTN/ Cash settlement with the IBRA and BTN Diskon bunga dari MSEM/ Interest Discount from MSEM Pengalihan pinjaman kepada Gracestar Group (Mauritius) Ltd. / Loans transfer to Gracestar Group (Mauritius) Ltd.

550,601,820,974

Total

Perusahaan/The Company

20,130,875,000

PT Sarananeka Indahpancar PT Ciputra Residence dan Perusahaan Anak/ PT Ciputra Residence and Subsidiaries

13,114,878,420

PT Ciputra Sentra

PT Ciputra Semarang Jumlah

Keterangan/Description

44,351,761,619 423,805,028,943

DRAFT

56




26.

Kontinjensi

26.

Contingencies

a.

Pada tanggal 18 Oktober 1999, PT Ciputra Adigraha, perusahaan anak, mengadakan Perjanjian Penyelesaian Hutang (Perjanjian) dengan Hyundai Engineering and Construction Co., Ltd., yang mewakili Hyundai-Duta Graha Joint Operation untuk sisa hutang kontrak pembangunan Proyek MaI Ciputra sejumlah Rp 22.000.000.000 termasuk pajak pertambahan nilai. Penyelesaian hutang tersebut akan dilakukan dengan penyerahan tanah seluas 6.733 m 2 yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav.3-5 yang akan dilaksanakan dalam bentuk Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat di hadapan notaris. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, pelaksanaan pembuatan AJB tersebut belum dilakukan.

a.

On October 18, 1999, PT Ciputra Adigraha, a subsidiary, entered into a Loan Settlement Agreement (Agreement) with Hyundai Engineering and Construction Co., Ltd.,representing Hyundai-Duta Graha Joint Operation for the remaining balance of the construction payable of the Mall Ciputra Project amounting to Rp 22,000,000,000 including value-added tax. The settlement of this loan will be made through the transfer of 6,733 m 2 of land located at Prof. Dr. Satrio Street Kav.3-5 under a notarial Deed of Sale and Purchase (AJB). Until December 31, 2003, the preparation of AJB has not been made.

b.

Sengketa atas tanah dan bangunan di Perumahan CitraRaya Tangerang, dimana salah satu pembeli menggugat PT Ciputra Residence, perusahaan anak, dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 1.280.880.020 telah dimenangkan oleh CR berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 319/Pdt.g/1998/PN.JAK.SEL tanggal 5 Januari 1999 dan juga ditingkat Pengadilan Tinggi berdasarkan putusan No..834/PDT/1999/PTDKI tanggal 3 April 2000. Sampai dengan 31 Desem ber 2003 perkara tersebut sedang dalam tahap kasasi. Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak percaya bahwa CR berada dalam posisi yang kuat dalam menghadapi gugatan tersebut.

b.

The dispute of the land and building in Perumahan CitraRaya Tangerang, wherein one of the buyers charges PT Ciputra Residence, a subsidiary, for an amount of Rp 1,280,880,020 was won by CR based on the decision o f th e S o u th Ja karta D istrict C ou rt No. 319/Pdt.g/1998/PN.JAK.SEL dated January 5, 1999 and also at the High Court based on the decision No..834/PDT/1999/PTDKI dated April 3, 2000. Up to December 31, 2003, this case is now under in process of appeal level. The Company’s and subsidiaries’ management believe that CR has a strong position against this charge.

DRAFT

57




27.

Perjanjian-perjanjian Penting

27.

Significant Agreements

a.

Berdasarkan Penjanjian Kerjasama Pemasaran yang diaktakan dengan Akta Notaris Rachmat Santoso, SH, No. 95 tanggal 11 Maret 1999, PT Ciputra Surya Tbk (CS) dengan PT Bank Ficorinvest Tbk (BBKU), PT Bank Indonesia Raya Tbk (BBKU), PT Bank Uppindo (BBKU), PT.Bank Maspion Indonesia, PT Bank Putera Multikarsa (BBKU), PT Bank Rama Tbk (BTO) dan PT Bank Metropolitan Raya (BBKU) (Bank) mengadakan perjanjian kerjasama pemasaran kavling dan/atau tanah dan bangunan yang diserahkan sebagai penyelesaian pinjaman pokok dan bunga PT Ciputra Delta, perusahaan anak CS, kepada Bank. CS, antara lain, wajib membantu memasarkan kavling tanah dan/atau tanah dan bangunan kepada pihak ketiga dengan harga serta syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank. Biaya yang terjadi atas kegiatan pemasaran tersebut menjadi tanggungan CS. Perjanjian ini berlaku sampai dengan kavling tanah dan/atau tanah dan bangunan tersebut terjual habis dan hanya dapat dihentikan oleh Bank. Hingga tanggal 31 Desember 2003 perjanjian ini belum berakhir.

a.

Based on the Marketing Cooperation Agreement notarialized by the Notarial Deed No. 95 dated March 11, 1999 of Rachmat Santoso, SH, PT Ciputra Surya Tbk (CS) with PT Bank Ficorinvest Tbk (Suspended), PT Bank Indonesia Raya Tbk (Suspended), PT Bank Uppindo (Suspended), PT.Bank Maspion Indonesia, PT Bank Putera Multikarsa (Suspended), PT Bank Rama Tbk (BTO) dan PT Bank Metropolitan Raya (Suspended). (Banks) entered into marketing a cooperation agreement of land lots and/or land and buildings transferred as the settlement of the loan principal and interests for the loan obtained by PT Ciputra Delta, a subsidiary of CS, to the Banks. CS, among others, assist in marketing the land lots and/or land and buildings to third parties price and terms and conditions specified by the Banks. The expenses incurred in connection with the marketing activities will be borne by CS. This agreement is valid until all the land lots and/or land and buildings are sold and shall be terminated solely by the Banks. Up to December 31, 2003 this agreement is still outstanding.

b.

Berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 1996 dan perubahannya sampai tahun 1998 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), perusahaan anak CS, dengan Perum Perumnas, kedua belah pihak setuju untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan rumah dan bangunan komersial di atas lahan seluas sekitar 115 hektar yang terletak di Lakarsantri, Surabaya, dimana izin lokasi dimiliki oleh Perumnas. BIPT, melalui CS, akan menyediakan tanah seluas sekitar 47,92 hektar, sedangkan sisanya disediakan oleh Perumnas. Pelaksanaan pembangunan, pemasaran dan penjualan akan dilaksanakan oleh CS. Sebagai imbalan, CS setuju untuk membayar 15,14% dari penerimaan minimum penjualan.

b.

Based on the cooperative agreement in 1996 and its amendment until 1998, between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a subsidiary of CS, with Perum Perumnas, both parties agreed to engage in land acquisition, construction, marketing and sales of land and commercial buildings covering approximately 115 hectares located at Lakarsantri, Surabaya, whereas the location permit is owned by Perumnas. BIPT, through CS, will provide a land covering 47.92 hectares, and the rest will be provided by Perumnas. The construction, marketing and sales would be conducted by CS. As compensation, CS agreed to pay 15.14% of the proceeds from the minimum sales.

Berdasarkan Amandemen IV perjanjian kerjasama BIPT dengan Perumnas tanggal 30 Juli 2003 yang berlaku efektif mulai tanggal 31 Desember 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, kedua belah pihak juga setuju untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan kavling tanah matang pada lahan tersebut di atas. Selain itu, tarif imbalan berubah menjadi 24,423%.

Based on Amendment IV of the cooperative agreement between BIPT and Perumnas dated July 30, 2003, effective from December 31, 2003 to December 31, 2005, both parties also agreed to engage in land acquisition, construction, marketing and sales of land located at the above mentioned area. In addition, the compensation rate was changed to 24.423%.

Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 63.068.932.372 dan Rp 15.254.373.476.

The amount paid to Perumnas amounting to Rp 63,068,932,372 and Rp 15,254,373,476 in 2003 and 2002, respectively. DRAFT

58




c.

PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, bersamasama dengan perusahaan-perusahan anak lainnya yaitu PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Residence, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakradigdaya Lokaraya dan PT Cakrawala Respati, mempunyai ikatan dengan pemegang wesel “Guaranteed Floating Rate Note Due 2000" (Wesel) yang dikeluarkan oleh CDIF, Amsterdam, untuk melunasi pokok Wesel sebesar USD 100,000,000 pada tanggal 27 Juli 2000.

c.

Pada bulan Januari 1998, para pemegang opsi put yang diterbitkan oleh Perusahaan atas Wesel tersebut telah melaksanakan opsi mereka untuk meminta pembayaran kembali pokok Wesel bersama dengan hutang bunganya. Namun Perusahaan masih melakukan negosiasi dengan para pemegang Wesel untuk merestrukturisasi pembayaran pokok Wesel dengan saham Perusahaan dan penerbitan Wesel tanpa bunga yang dijamin dengan tanah milik perusahaan anak lainnya.

PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, and other subsidiaries, namely PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Residence, PT Candrasa Pran ag un a, P T C ak rad igd ay a Lokaraya and PT Cakrawala Respati, have commitments to pay the principal of the notes payable am ounting to US$ 100,000,000 on July 27, 2000 to the noteholders of "Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000" (Notes) issued by CDIF, Amsterdam. In January 1998, the put option holders of the Notes exercised their options to request for the early repayment of those Notes together with the interests. However, the Company is still negotiating with the noteholders to restructure the payments of the principal of the Notes with the shares of the Company and issuance of the zero coupon notes collateralized by the land owned by other subsidiaries.

d.

Pada tanggal 27 Juli 1995, Perusahaan dan CDIF, Amsterdam, Belanda, perusahaan anak, melakukan perjanjian Perwaliamanatan dengan Bankers Trustee Company Limited, Hong Kong, sehubungan dengan penerbitan Wesel “US$ 100,000,000 Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000" (lihat Catatan 11). Sebagai imbalan, Perusahaan dan CDIF setuju untuk membayar kepada Wali Amanat honorarium yang jumlahnya akan disetujui antara mereka dari waktu ke waktu. Selama tahun 2003 dan 2002 tidak ada imbalan yang dibayarkan.

d.

On July 27, 1995, the Company and CDIF, Amsterdam, the Netherlands, a subsidiary, entered into a TrustAgencyship Agreement with Bankers Trustee Company Limited, Hong Kong, in connection with the issuance of the “US$ 100,000,000 Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000" (see Note 11). As compensation, the Company and CDIF agreed to pay to the Trust-Agent for its services the sum which from time to time may be agreed among these parties. In 2003 and 2002, there are no any compensation paid.

e.

Pada tanggal 27 Juli 1995, Perusahaan dan CDIF melakukan perjanjian Agen Pembayaran dengan Keppel Bank of Singapore Limited, Singapura, sebagai agen pembayaran utama dan Bankers Trust Company, Cabang Hong Kong serta Bankers Trust Luxembourg S. A., Luxembourg, sebagai agen pembayaran, sehubungan dengan penerbitan Wesel “US$ 100,000,000 Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000" (lihat Catatan 11). Sebagai imbalan, Perusahaan dan CDIF setuju untuk membayar kepada agen pembayaran sejumlah komisi dan mengganti beban-beban tertentu. Selama tahun 2003 dan 2002, tidak ada imbalan yang dibayarkan.

e.

On July 27, 1995, the Company and CDIF entered into a Paying Agency Agreement with Keppel Bank of Singapore Limited, Singapore, as the principal paying agent, and Bankers Trust Company, Hong Kong branch and Bankers Trust Luxembourg S. A., Luxembourg, as paying agents, in connection with the issuance of the “US$ 100,000,000 Guaranteed Floating Rate Notes Due 2000". As compensation, the Company and CDIF agreed to pay a certain commissions and reimburse certain expenses. In 2003 and 2002, there were no any compensation paid.

DRAFT

59




f.

PT Ciputra Surya Tbk (CS), perusahaan anak, bersamasama dengan perusahaan-perusahaan anak lainnya yaitu PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Residence, PT Candrasa Pranaguna, PT Cakradigdaya Lokaraya dan PT Cakrawala Respati, mempunyai ikatan untuk menanggung “Transferable Loan Certificate Facility” yang dikeluarkan oleh CDIF, Amsterdam, sebesar USD 25,000,000 yang telah jatuh tempo pada tahun 1999.

f.

Pada bulan Pebruari 1998, Societe’ Generale Asia Limited (SGAL), Singapura, yang bertindak sebagai Agen, melaksanakan opsinya untuk meminta pembayaran kembali pinjaman tersebut berikut dengan hutang bunga dan dendanya. Namun, Perusahaan masih melakukan negosiasi dengan SGAL untuk merestrukturisasi pembayaran pinjaman tersebut dengan saham Perusahaan penerbitan wesel tanpa bunga yang dijamin dengan tanah milik perusahaan anak lainnya.

PT Ciputra Surya Tbk (CS), a subsidiary, with other subsidiaries, namely PT Ciputra Sentra, PT Ciputra Semarang, PT Ciputra Residence, PT Candrasa P ra n a guna, PT C akrad ig d a ya L o ka ra ya a n d PT Cakrawala Respati,have commitments to guarantee the "Transferable Loan Certificate Facility" issued by CDIF, Amsterdam, amounting to US$ 25,000,000 which was due in 1999. In February 1998, Societe’ Generale Asia Limited (SGAL), Singapore, acting as the agent, exercised its option and requested for the repayments of the loan together with the interests and penalties. However, the Company is still negotiating with SGAL to restructure the payments of the loan principal with the Company’s shares and issuance of the zero coupon notes collateralized by the land owned by other subsidiaries.

g.

PT Dimensi Serasi, perusahaan anak, mengadakan perjanjian usaha patungan dengan Liang Court Holdings, Ltd., Singapura, dan International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, pada tanggal 18 Maret 1993, untuk membentuk 2 (dua) perusahaan patungan (Penanaman Modal Asing/PMA). PMA pertama yang dibentuk adalah PT Ciputra Liang Court dengan ruang lingkup kegiatan usaha meliputi pem bangunan, pengembangan dan pengelolaan kegiatan komplek kondominium dan apartemen yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kav. 1, Jakarta. Untuk PMA kedua belum didirikan hingga tanggal 31 Desember 2003.

g.

PT Dimensi Serasi, a subsidiary, entered into a joint venture agreement on March 18, 1993 with Liang Court Holdings, Ltd., Singapore, and International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, to establish 2 (two) foreign investment joint venture companies (PMA). The first PMA, named PT Ciputra Liang Court, is engaged in the construction, development and management of the condominiums and apartments complex located at Prof. Dr. Satrio Street, Kav. 1, Jakarta. The second PMA company has not been established up to December 31, 2003.

h.

PT Ciputra Sentra (CSN) dan PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak, mengadakan perjanjian bantuan manajemen dan promosi dengan Swiss Pacific B.V., Belanda, dan Club and Hotel International Management Company B.V. (CHIC), Belanda. Sebagai imbalan, CSN dan CSM, setuju untuk membayar kepada Swiss Pacific B.V., Belanda, honorarium tetap untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 0,5% dari penghasilan kotor dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 1,5% dari laba usaha kotor. Disamping itu, CSN dan CSM, juga harus membayar kepada CHIC honorarium tetap untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 2,5% dari penghasilan kotor dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 6% dan laba usaha kotor.

h.

PT Ciputra Sentra (CSN) and PT Ciputra Semarang (CSM), the subsidiaries, entered into management and promotion agreements with Swiss Pacific B.V., Netherlands, and Club and Hotel International Management Company B.V. (CHIC), Netherlands. As compensation, CSN and CSM, agreed to pay Swiss Pacific B.V., Netherlands, a fixed hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and incentive hotel management coordination fee amounting to 1.5% of the gross operating profit. In addition, CSN and CSM, also agreed to pay CHIC a fixed hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and an incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 6% of the gross operating profit.

DRAFT

60




28.

Kewajiban Diestimasi atas M anfaat Pensiun

28. Estimated Liabilities on Pension Benefits

Pada tanggal 1 April 2003, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yang masa berlakunya tidak terbatas. Manfaat pensiun yang dibayar adalah himpunan iuran peserta berikut hasil pengembangannya. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan Perusahaan dan perusahaan anak pada tahun 2003 adalah sebesar Rp 734.905.470 yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Gaji dan Tunjangan Karyawan”

On April 1, 2003, the Company provided a defined contribution pension program by entering into the Cooperation Agreement Pension Benefit Service Program with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, with undefinited period of cooperation. The pension benefit which will be paid is total participants’ contribution plus the result from its investments. The total contribution paid by the Company and subsidiaries is Rp 734,905,470 in 2003 and presented under “General and Administrative - Salaries and Employees Benefits” in the consolidated statement of income.

Selain manfaat pensiun yang dibebankan DPLK, Perusahaan dan perusahaan anak mencatat akrual kewajiban diestimasi atas manfaat pensiun kepada karyawan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di luar tanggungan DPLK masingmasing sebesar Rp 6.347.032.471 dan Rp 3.397.575.156 pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 yang dibukukan sebagai bagian dari akun “Biaya yang Masih Harus Dibayar” dalam neraca konsolidasi dan dibebankan sebagai bagian dari “Beban Umum dan administrasi - Gaji dan Tunjangan Karyawan” dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi masingmasing sebesar Rp 2.949.457.315 dan Rp 1.903.197.967 untuk tahun 2003 dan 2002.

In addition to the pension benefit which provided by DPLK, based on the computation of the Company and subsidiaries, the estimated liabilities of employees pension benefit according to the existing manpower regulation, excluding the portion which guaranteed by DPLK, are Rp 6,347,032,471 and Rp 3,397,575,156 for the years 2003 and 2002, respectively, and presented under “Accrued Expenses” in the consolidated balance sheet, and charged as part of “General and Administrative Expenses - Salaries and Employee Benefit” in the consolidated statement of income amounting to Rp 2,949,457,315 and Rp 1,903,197,967, respectively, in 2003 and 2002.

29. a.

Informasi Segm en

29.

Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut:

Real Estat/ Real Estate Rp Pendapatan Pihak Eksternal Jum lah Pendapatan Hasil Hasil Segm en Beban Usaha yang Dapat Dialokasi Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi Penghasilan Investasi Lain

Pusat Niaga dan Hotel/ Shopping Centers and Hotel Rp

a. 2003 Lapangan Golf/ G olf Course

Rp

Segment Information

Business segment information is as follows:

Lainnya/ O thers

Konsolidasi/ Consolidated

Rp

Rp

358,246,411,609

209,108,719,214

22,518,410,779

1,452,885,733

591,326,427,335

Revenues External Parties

358,246,411,609

209,108,719,214

22,518,410,779

1,452,885,733

591,326,427,335

Total Revenues

123,460,035,642

151,655,023,798

8,121,151,409

681,178,987

283,917,389,836

69,562,476,101

71,986,371,002

9,637,175,652

1,379,337,131

152,565,359,886

-53,897,559,541 51,991,604,567

-79,668,652,796 42,872,210,011

-(1,516,024,243) --

-(698,158,144) --

23,380,669,840 107,971,360,110 94,863,814,578

1,257,984,067 115,707,788,000

-6,369,639,688

-954,026,480

-963,191,546

1,257,984,067 123,994,645,714

Result Segm ent Result O perating Expenses Can be Allocated O perating Expenses Can Not be Allocated O perating Incom e Financial Expenses Net Profit (Loss) of Associated Com pany O ther Investm ent Revenues

DRAFT

61





Real Estat/ Real Estate Rp Laba (Rugi) Sebelum Pajak M anfaat (Beban) Pajak Laba (Rugi) Aktivitas Norm al

2003 Lapangan Golf/ G olf Course

Rp

Lainnya/ O thers

Konsolidasi/ Consolidated

Rp

Rp

118,871,727,041 (16,090,814,741)

35,847,300,588 (9,918,638,646)

(561,997,763) (573,623,397)

265,033,402 1,384,613

138,360,175,313 (26,581,692,171)

102,780,912,300

25,928,661,942

(1,135,621,160)

266,418,015

111,778,483,142

41,483,330,630

Incom e (Loss) Before Tax Tax Benefit (Expenses) Incom e (Loss) of Norm al Activity

Pos Luar Biasa Laba (Rugi) Sebelum Hak M inoritas

41,483,330,630

--

--

--

144,264,242,930

25,928,661,942

(1,135,621,160)

266,418,015

153,261,813,772

Extraordinary Item s Incom e (Loss) Before M inority Interest

Hak M inoritas

(28,084,749,578)

--

--

--

(28,084,749,578)

M inority Interests

Laba (Rugi) Bersih

116,179,493,352

25,928,661,942

(1,135,621,160)

266,418,015

125,177,064,194

Net Profit (Loss)

Aktiva Segm en Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi

3,722,985,053,350

717,782,391,047

64,943,857,543

8,841,172,309

4,514,552,474,249

74,759,189,673 --

---

---

---

74,759,189,673 145,005,514,921

Segm ent Assets Investm ent in Associated Com pany Asset Can Not be Allocated

Jum lah Aktiva

3,797,744,243,023

717,782,391,047

64,943,857,543

8,841,172,309

4,734,317,178,843

Total Assets

Kewajiban Segm en Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi

2,078,968,893,813

568,828,520,806

1,312,533,740

846,657,357,104

3,495,767,305,463

--

--

--

--

574,268,976,288

Segm ent Liabilities Liabilities Can Not be Allocated

Jum lah Kewajiban

2,078,968,893,813

568,828,520,806

1,312,533,740

846,657,357,104

4,070,036,281,751

Total Liabilities

2,418,261,431 4,189,982,518

17,375,680,141 26,147,980,691

2,300,136,046 4,333,156,168

957,312,218 431,565,943

23,051,389,836 35,102,685,320

103,471,660

70,468,020

--

1,011,808,443

1,185,748,123

Capital Expenditures Depreciation Non Cash Expenses Excluding Depreciation

385,657,497,470 (267,671,559,805) (197,712,644,299)

216,606,076,071 (96,522,120,472) (67,759,301,742)

22,490,786,666 (1,844,357,773) (17,974,772,721)

1,452,885,733 (74,462,500) (4,609,145,433)

626,207,245,940 (366,112,500,550) (288,055,864,195)

Cash Flows from Operating Receipts from Custom ers Paym ents to Suppliers O thers

(79,726,706,634)

52,324,653,857

2,671,656,172

(3,230,722,200)

(27,961,118,805)

(5,136,075,249) (29,163,890,046)

(10,000,613,070) (640,995,135)

(2,331,080,229) --

---

(17,467,768,548) (29,804,885,181)

(34,299,965,295)

(10,641,608,205)

(2,331,080,229)

--

(47,272,653,729)

(50,308,448,370) 120,000,000,000

(30,814,460,221) --

---

---

(81,122,908,591) 120,000,000,000

69,691,551,630

(30,814,460,221)

--

--

38,877,091,409

Pengeluaran Barang M odal Penyusutan Beban Non Kas Selain Penyusutan Arus Kas dari Operasi Penerim aan Pelanggan Pem bayaran Pem asok Lain-lain Arus Kas dari Investasi Pem belian Aktiva Tetap Lain-lain Arus Kas dari Pendanaan Pelunasan Hutang Perolehan Pinjam an

Cash Flows from Investing Purchased fixed assets O thers Cash Flows from Financing Loans Settlem ent Loans Obtained

DRAFT

62





Real Estat/ Real Estate Rp Pendapatan Pihak Eksternal

2002 Lapangan Golf/ G olf Course

Rp

Lainnya/ O thers

Konsolidasi/ Consolidation

Rp

Rp

232,754,754,640

193,475,633,884

18,883,616,816

2,004,842,771

447,118,848,111

Revenues External Parties

232,754,754,640

193,475,633,884

18,883,616,816

2,004,842,771

447,118,848,111

Total Revenues

39,403,113,473

138,282,078,955

2,090,768,465

(586,537,705)

179,189,423,188

25,165,355,679

27,843,297,375

1,405,865,433

--

54,414,518,487

-14,237,757,794 9,653,227,164

-110,438,781,580 31,017,561,094

-684,903,032 --

----

81,875,426,320 42,899,478,381 40,670,788,258

142,807,270 450,228,462,416

-269,548,959,250

---

-9,989,070

142,807,270 719,787,410,736

454,955,800,316 --

348,970,179,736 --

684,903,032 --

9,989,070 --

722,158,908,129 21,250,068,304

O perating Expenses Can Not be Allocated O perating Incom e Financial Expenses Net Profit (Loss) of Associated Com pany O ther Investm ent Revenues Incom e (Loss) Before Tax Tax Benefit (Expenses)

454,955,800,316

348,970,179,736

684,903,032

9,989,070

700,908,839,825

Incom e (Loss) of Norm al Activity

77,597,515,039

473,004,305,935

--

--

550,601,820,974

532,553,315,355

821,974,485,671

684,903,032

9,989,070

1,251,510,660,799

Extraordinary Item s Incom e (Loss) Before M inority Interest

(40,997,499)

--

--

--

(437,914,568,560)

M inority Interests

532,512,317,856

821,974,485,671

684,903,032

9,989,070

813,596,092,239

Net Profit (Loss)

Aktiva Segm en Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi

7,091,215,779,340

788,392,079,710

74,679,768,055

455,599,584

7,954,743,226,689

295,461,232,733 --

---

---

---

295,461,232,733 3,509,289,359,104

Segm ent Assets Investm ent in Associated Com pany Asset Can Not be Allocated

Jum lah Aktiva

7,386,677,012,073

788,392,079,710

74,679,768,055

455,599,584

4,740,915,100,318

Total Assets

Kewajiban Segm en Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi

5,904,522,834,448

674,371,664,844

36,334,276,933

1,055,384,677

6,616,284,160,902

Segm ent Liabilities

--

--

--

--

2,371,596,372,688

Liabilities Can Not be Allocated

Jum lah Kewajiban

5,904,522,834,448

674,371,664,844

36,334,276,933

1,055,384,677

4,244,687,788,214

Total Liabilities

14,314,018,760 6,090,334,760

10,633,351,923 23,755,527,379

-4,118,943,002

5,950,000 --

24,953,320,683 33,964,805,141

--

--

--

--

2,450,845,064

Capital Expenditures Depreciation Non Cash Expenses Excluding Depreciation

232,754,754,640 (166,237,644,790) (93,584,384,023)

245,012,008,628 (67,338,870,662) (261,335,002,194)

21,336,967,957 (161,489,472) (31,194,794,840)

104,684,455 (26,597,418) --

499,208,415,680 (233,764,602,342) (386,114,181,057)

Cash Flows from Operating Receipts from Custom ers Paym ents to Suppliers

(27,067,274,173)

(83,661,864,228)

(10,019,316,355)

78,087,037

(120,670,367,719)

(250,003,360) 172,138,900,405

(10,633,351,923) 104,906,316,907

(10,615,607,853) 52,453,158,455

(5,950,000) --

(21,504,913,136) 329,498,375,767

171,888,897,045

94,272,964,984

41,837,550,602

(5,950,000)

307,993,462,631

Jum lah Pendapatan Hasil Hasil Segm en Beban Usaha yang Dapat Dialokasi Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi Penghasilan Investasi Lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Beban Pajak Laba (Rugi) Aktivitas Norm al

Pos Luar Biasa Laba (Rugi) Sebelum Hak M inoritas Hak M inoritas Laba (Rugi) Bersih

Pengeluaran Barang M odal Penyusutan Beban Non Kas Selain Penyusutan Arus Kas dari Operasi Penerim aan Pelanggan Pem bayaran Pem asok Lain-lain Arus Kas dari Investasi Pem belian Aktiva Tetap Lain-lain

Arus Kas dari Pendanaan Pelunasan Hutang Perolehan Pinjam an

(78,667,696,331) 92,000,000,000

(352,358,596,337) 200,000,000,000

---

---

(431,026,292,668) 292,000,000,000

13,332,303,669

(152,358,596,337)

--

--

(139,026,292,668)

Result Segm ent Result O perating Expenses Can be Allocated

O thers Cash Flows from Investing Purchased fixed assets O thers Cash Flows from Financing Loans Settlem ent Loans Obtained

DRAFT

63




b.

b.

Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut: 2003 Rp

Geographical segment information is as follows:

2002 Rp

Aktiva Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Jumlah Eliminasi Bersih

3,791,344,781,185 300,863,031,095 1,251,644,120,424 203,493,826,883 1,251,073,204,170 1,580,397,397,627 8,378,816,361,384 (3,644,499,182,541) 4,734,317,178,843

3,423,224,380,100 452,041,607,303 1,239,287,402,887 199,091,204,565 1,136,787,531,480 1,615,651,009,893 8,066,083,136,228 (3,325,168,035,910) 4,740,915,100,318

Assets Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Total Eliminations Net

Kewajiban Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Jumlah Eliminasi Bersih

3,563,947,750,944 50,781,660,617 523,619,757,661 158,074,196,080 437,327,020,013 1,570,914,339,728 6,304,664,725,043 (2,234,628,443,292) 4,070,036,281,751

3,802,934,939,221 210,139,945,557 573,819,057,152 178,747,257,035 389,916,187,485 1,607,079,671,324 6,762,637,057,774 (2,517,949,269,560) 4,244,687,788,214

Liabilities Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Total Eliminations Net

150,009,971,962 20,501,546,246 85,792,728,823 68,880,220,435 266,141,959,869

152,737,346,823 13,738,048,034 83,830,343,357 63,565,926,995 133,247,182,902

Net Sales and Operating Revenues Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya

591,326,427,335

447,118,848,111

225,253,988,642 8,179,708,731 16,197,090,154 25,075,683,274 47,109,731,361 911,719,330 322,727,921,492 (197,550,857,298)

1,221,998,872,253 (4,284,412,639) (19,901,609,701) 87,566,127,366 116,498,906,773 (417,455,479) 1,401,460,428,573 (587,864,336,334)

125,177,064,194

813,596,092,239

Penjualan Bersih dan Pendapatan Usaha Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Jumlah Laba (Rugi) Bersih Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Jumlah Eliminasi Bersih

Total Net Income (Loss) Jakarta Bogor Tangerang Semarang Surabaya Amsterdam Total Elimination Net

DRAFT

64




30.

30. Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies

Aktiva dan Kew ajiban dalam M ata Uang Asing 2003 US$

EURO

Rp

2002 US$

EURO

Rp

Aktiva

Assets

Kas dan Setara Kas Piutang

61.39 --

1,249,231.69 35,768.76

10,575,399,641 302,782,553

10,327.91 --

1,780,899.20 4,366.00

16,018,011,435 39,032,040

Cash and Cash Equivalents Accounts Receivable

Jum lah Aktiva

61.39

1,285,000.45

10,878,182,194

10,327.91

1,785,265.20

16,057,043,475

Total Assets

---

33,435,323.85 100,000,000.00

283,030,016,429 846,500,000,000

---

33,700,420.02 100,000,000.00

301,281,754,979 894,000,000,000

---

70,194,959.00 56,283,338.00

594,200,327,935 476,438,456,170

---

64,416,657.00 56,283,338.00

575,884,913,580 503,173,041,720

Kewajiban Pinjam an W esel Bayar Biaya Bunga yang M asih Harus Dibayar Hutang Lain-lain Hutang Sewa G una Usaha Jum lah Kew ajiban Kewajiban Bersih

31.

--

3,706,950.88

31,379,339,226

--

5,124,950.88

45,817,060,898

Liabilities Loans Notes Payable Accrued Interest O thers Payable O bligation Under Capital Lease

--

263,620,571.74

2,231,548,139,760

--

259,525,365.90

2,320,156,771,177

Total Liabilities

61.39

(262,335,571.29)

(2,220,669,957,566)

10,327.91

(257,740,100.70)

(2,304,099,727,702)

Net Liabilities

Kondisi Perekonomian Indonesia

31.

Economic Condition in Indonesia

Kondisi ekonomi Indonesia masih akan terpengaruh oleh stabilitas sosial ekonomi dan politik di dalam negeri, seperti pengaruh dari pemilihan umum yang akan dilakukan dalam tahun 2004. Meskipun demikian, dalam tahun-tahun terakhir secara makro telah terjadi perbaikan yang positif atas beberapa indikator ekonomi utama, seperti meningkatnya kegiatan ekonomi yang ditandai oleh meningkatnya produk domestik bruto, terjadinya perbaikan likuiditas, menurunnya tingkat suku bunga dan tingkat inflasi serta mulai meningkatnya kepercayaan investor seperti terlihat dari kenaikan secara umum harga-harga saham yang terdaftar pada bursa efek di Indonesia.

Indonesian economic condition still influenced by national social and politic stability, such as general elections, which will be held in 2004. However, in the last few years, there has been a positive improvement in several main economic indicators, such as increasing economic activity showed by the increase in gross domestic product, improvement in liquidity, decrease in interest and inflation rate and also increase in investor’s trust, as seen in increasing global prices of stocks traded in Indonesian stock exchange.

Pada tahun 2003, industri properti juga mengalami perbaikan yang positif ditandai dengan penurunan tingkat bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan peningkatan permintaan, khususnya rumah dari pelanggan. Pada tahun 2003, kinerja Perusahaan meningkat ditandai dengan kenaikan penjualan Perusahaan dan perusahaan anak dari Rp 447.118.848.111 pada tahun 2002 menjadi Rp 591.326.427.335 pada tahun 2003.

In 2003, property industry had shown positive improvement, indicated by the decrease of the interest rate of Housing Loans (KPR) and increase of residential house demand from customers. In 2003, the Company’s performance was increase, which reflected by the increasing sales of the Company and subsidiaries from Rp 447,118,848,111 in 2002 to Rp 591,326,427,335 in 2003.

Pada tahun 2004, Perusahaan dan perusahaan anak akan melanjutkan rencana kerja tahun 2003, antara lain sebagai berikut:

In 2004, the Company and subsidiaries will continue to implement the 2003's work plan, which are as follows:

DRAFT

65




C Meneruskan strategi penjualan melalui pesanan (pre-sales)

C Continuing the sales strategy of pre-sales and promoting

dan mendorong penjualan melalui pembayaran dengan KPR, dengan target konsumen menengah ke bawah sampai atas; Melanjutkan program efisiensi biaya dan menjaga perampingan organisasi yang telah dilaksanakan; Mengelola arus kas secara cermat, agar masing-masing proyek mempunyai arus kas yang cukup untuk operasi dan mempertahankan pinjaman; Melanjutkan upaya restrukturisasi hutang dimana restrukturisasi beberapa hutang diantaranya sudah selesai, antara lain melalui konversi saham; Memfokuskan diri pada proyek-proyek yang telah beroperasi dan tidak akan menutup proyek-proyek tersebut; Melakukan pembelian tanah baru dalam jumlah terbatas, tergantung tersedianya arus kas dan kebutuhan.

sales through the housing loans (KPR) for middle low to upper customers target; Continuing cost efficiency programs and maintaining organization streamlining; Enhancing the cash flows management, in order that each project has adequate cash flows for the operations and retaining loans; Continuing the effort of the loan restructuring whereby the restructuring of some loans have already been completed such as through stock conversion; Focusing on ongoing projects and keeping the projects continuity; and Purchasing a limited new lots of land, depends on available cash flows and needs.

C C

C

C C

Laporan keuangan konsolidasi telah mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.

32.

C C

C

C C

The consolidated financial statements include the effect of the economic condition, to the extent they can be determined and estimated.

Reklasifikasi Akun

32.

Reclassification of Accounts

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2002 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2003.

Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2002 has been reclassified to conform with presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2003.

Akun-akun tahun 2002 yang telah direklasifikasi adalah sebagai berikut:

The accounts in 2002 which has been reclassified are as follows:

Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Beban Usaha/ Operating Expenses Beban Operasi Pusat Niaga/ Operating Expenses Shopping Centers Beban Operasi Hotel/ Operating Expenses Hotels Beban Operasi Lapangan Golf/ Operating Expenses Golf Course

Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung/ Cost of Sales and Direct Cost Beban Langsung - Pusat Niaga/ Direct Cost - Shopping Centers

Jumlah/Total (Rp)

35,639,610,061

Beban Langsung - Hotel/Direct Cost -Hotels

5,258,246,268

Beban Langsung - Lapangan Golf/Direct Cost - Golf Course

9,613,848,505

Keterangan/ Remarks

Sesuai dengan substansinya/ In conformity with its substance. Sesuai dengan substansinya/ In conformity with its substance. Sesuai dengan substansinya/ In conformity with its substance.

DRAFT

66




Keuangan

33. Completion of The Consolidated Financial Statem ents

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 27 Pebruari 2004.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on February 27, 2004.

33.

P e n y e le s a ia n Konsolidasi

Laporan

DRAFT

67


No title

Recommend Documents