AGROPOLITAN; Teori dan Aplikasi, oleh Ali Kabul Mahi Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-301-4 Cetakan ke I, tahun 2014
BAB ..... KATA PENGANTAR
gropolitan merupakan salah satu teori dalam pengembangan wilayah, di samping teori-teori lain seperti teori lokasi dan teori pusat pertumbuhan (growth pole). Salah satu ciri dalam pengembangan wilayah dengan menggunakan teori agropolitan yaitu yang menjadi central placenya adalah perdagangan dan jasa, sehingga alih fungsi lahan pertanian lebih dapat dikendalikan. Pengembangan wilayah dengan prinsip agropolitan pada dasarnya adalah pengembangan perkotaan yang diintegrasikan dengan pengembangan pertanian, sehingga dikenal adanya kawasan agropolitan. Di dalam kawasan agropolitan tersebut pengembangan pertanian dilakukan dengan berbasis agribisnis, oleh karena itu di dalam buku agropolitan ini dibahas pula tentang agribisnis sebagai fondasi pengembangan kawasan agropolitan, di samping keperluan sarana-prasarana kota lainnya. Pengembangan Agropolitan dikenal pula sebagai salah sat cara dalam proses mempercepat pembangunan perdesaan. Pengenalan dan pembahasan sistem agribisnis yang dikemukakan dalam buku ini dimaksudkan untuk melengkapi dasar penyusunan rencana penggunaan lahan secara ekonomi. Karena dengan perhitungan financial tersebut, hasil analisis secara biofisik dapat digabungkan dengan analisis ekonomi, sehingga keuntungan secara ekonomi telah dapat diprediksi. Hal ini juga ditujukan untuk mengetahui apakah penggunaan lahan untuk suatu komoditas tertentu layak dapat dilakukan atau menunggu harga yang memungkinkan. Kalau satu komoditas tidak layak saat ini maka dapat dipilih komoditas lain yang lebih layak. Khusus untuk penggunaan lahan yang jangka waktu lama baru dapat dilakukan perubahan, seperti pengusahaan tanaman tahunan atau penggunaan lahan non-pertanian lainnya, maka perhitungan jangka panjang sangat diperlukan untuk menentukan kelayakan kegiatan tersebut. Dengan analisis sistem agribisnis untuk usaha pertanian maka keperluan tersebut dapat dipenuhi. Untuk melengkapi hal tersebut di dalam buku ini dibahas juga perhitungan kriteria investasi, untuk melengkapi apakah pengembangan suatu komoditi layak atau tidak untuk dilaksanakan.
vi
Agropolitan; Teori dan Aplikasi
Buku ini sangat bermanfaat bagi para perencana pembangunan yang berhubungan dengan pengembangan wilayah dana atau bagi yang ingin menanamkan modalnya di bidang pertanian. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis dan tim dalam penyusunan Master Plan Agropolitan di Kabupaten Lampung Tengah, Pengembangan Sentra Agroindustri di Lampung Tengah, Master Plan Kapemba Lampung Selatan dan Lampung Tengah. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada Pemda Lampung Tengah dan Lampung Selatan yang telah bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan mempercayakan saya dan tim untuk melaksanakan penelitian tersebut pada tahun 1999, 2003, 2004 dan 2008. Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terimakasih pada tim peneliti yang telah bekerjasama dengan baik di bawah koordinasi saya, yaitu kepada Prof. Dr. Ali Ibrahim Hasyim, Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, Ir. Sulastri Ramli MS., Dr. Ir. Tamaluddin Syam, Dr. Ir. Udin Hasanudin, Ir. Ahmad Syarnadi, Dr. Ir. Erwanto, Ir. Fahri MS., Ir. Ridwan Zahab MS., Drs. I. Komang Winata, MPd., Dr. Ir. Edy Suroso, dan peneliti lain yang tidak dapat saya sebut satu persatu, semoga buku ini akan menjadi bahan untuk mengembangkan Agropolitan di masa yang akan datang. Bersamaan dengan buku ini Penulis telah menerbitkan buku Survei Tanah, Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan yang dapat melengkapi buku ini. Di dalam buku ini dibahas usaha-usaha yang harus dilakukan dalam pengembangan wilayah bertumpu pada pengembangan pertanian di satu pihak dan ingin mengembangkan sistem perkotaan di lain pihak. Buku Agropolitan ini disusun dalam 4 (empat) bab, yaitu Bab 1, Pendahuluan, membahas konsep dasar agropolitan, struktur agropolitan, dan tata ruang agropolitan. Bab 2, Kawasan Agropolitan, membahas sistem hierarki kawasan agropolitan, tipologi kawasan agropolitan, pola pemanfaatan ruang dan struktur ruang agropolitan, pengembangan kawasan agropolitan, analisis SWOT kawasan agropolitan, program pembangunan kawasan agropolitan, dan penyusunan master plan kawasan agropolitan dan Kapemba. Bab 3, Komoditas Unggulan Kawasan Agropolitan, membahas analisis komoditas unggulan, prosedur penlaian komoditas unggulan, dan pengembangan komoditas unggulan. Bab 4, Agribisnis Kawasan Agropolitan, membahas konsep agribisnis, rancangan usaha agribisnis dan agribisnis komoditas unggulan. Semoga buku ini dapat digunakan baik oleh mahasiswa atau oleh siapa saja yang berminat dengan proses perencanaan pengembangan wilayah. Terimakasih atas segala kritik dan saran penyempurnaan tulisan ini.
Bandar Lampung, Maret 2014 Penulis
BAB ..... DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Konsep Agropolitan 1.2 Struktur Agropolitan 1.3 Tata Ruang Agropolitan
BAB II
KAWASAN AGROPOLITAN 2.1 Sistem Hirarki Kawasan Agropolitan 2.1.1 Desa Pusat Pertumbuhan (DPP)/Central Place 2.1.2 Desa Pengumpul dan Pengolah Bahan Baku 2.1.3 Desa Penghasil Bahan Baku 2.2 Tipologi Kawasan Agropolitan 2.2.1 Letak Geografis 2.2.2 Karakteristik Fisik Kawasan 2.2.3 Demografi 2.2.4 Sarana dan Prasarana Wilayah 2.3 Pola Pemanfaatan Ruang Kawasan Agropolitan 2.4 Pengembangan Kawasan Agropolitan 2.5 Analisis SWOT Kawasan Agropolitan 2.5.1 Analisis Lingkungan Internal 2.5.2 Analisis Lingkungan Eksternal 2.5.3 Prioritas Pengembangan
v vii xi xiii 1 1 5 5 9 9 10 12 12 12 12 14 15 16 21 24 27 28 28 29
viii
Agropolitan; Teori dan Aplikasi
2.6
2.7
Program Pembangunan Kawasan Agropolitan 2.6.1 Prioritas Program Pembangunan 2.6.2 Indikasi Program Pembangunan 2.6.3 Master Plan Kawasan Agropolitan Kawasan Pengembangan Ekonomi Masyarakar Berbasis Agribisnis (Kapemba) 2.7.1 Konsep Kapemba 2.7.2 Master Plan Kapemba 2.7.3 Pengembangan Sarana dan Prasarana Kapemba 2.7.4 Pengembangan Usaha Masyarakat 2.7.5 Program Kapemba
BAB III
KOMODITAS UNGGULAN KAWASAN AGROPOLITAN 3.1 Analisis Komoditas Unggulan 3.2 Prosedur Penilaian Komoditas Unggulan 3.3 Pengembangan Komoditas Unggulan 3.3.1 Pengembangnan Ternak Terpadu 3.3.2 Pengembangan Komoditas Jagung 3.3.3 Pengembanngan Komoditas Ubi Kayu 3.3.4 Pengembangan Komoditas Padi
BAB IV
AGRIBISNIS KAWASAN AGROPOLITAN 4.1 Konsep Agribisnis 4.2 Rancangan Usaha Agribisnis 4.2.1 Tujuan Usaha Agribisnis 4.2.2 Analisis Kriteria Investasi 4.3 Agribisnis Berbasis Sapi Potong 4.3.1 Kelayakan Finansial Usaha Sapi Potong 4.3.2 Agroindustri ternak 4.4 Agribisnis Berbasis Ubi Kayu 4.4.1 Usaha Tani Ubi Kayu 4.4.2 Tataniaga Ubi Kayu 4.4.3 Agroindustri Ubi Kayu 4.5 Agribisnis Berbasis Ubi Jalar 4.5.1 Usaha Tani Ubi Jalar 4.5.2 Tataniaga Ubi Jalar 4.5.3 Agroindustri Ubi Jalar 4.6 Agribisnis Berbasis Jagung 4.6.1 Usaha Tani Jagung 4.6.2 Tataniaga Jagung 4.6.3 Agroindustri Jagung 4.7 Agribisnis Berbasis Kacang Tanah 4.7.1 Usaha Tani Kacang Tanah 4.7.2 Tataniaga Kacang Tanah 4.7.2 Agroindustri Kacang Tanah
29 29 31 31 34 34 35 42 46 46 49 49 51 63 63 66 68 69 73 73 78 79 81 90 91 93 94 94 96 97 100 100 101 101 104 104 106 106 108 108 109 110
Daftar Isi
ix
4.8 4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
Agribisnis Berbasis Padi 4.8.1 Usaha Tani Padi Sawah 4.8.1 Tataniaga Padi Agribisnis Berbasis Tomat 4.9.1 Usaha Tani Tomat 4.9.2 Tataniaga Tomat 4.9.3 Agroindustri Tomat Agribisnis Berbasis Cabe 4.10.1 Usaha Tani Cabe 4.10.2 Tataniaga Cabe 4.10.3 Agroindustri Cabe Agribisnis Berbasis Nenas 4.11.1 Usaha Tani Nenas 4.11.2 Tataniaga Nenas 4.11.3 Agroindusri Nenas Agribisnis Berbasis Kakao 4.12.1 Usaha Tani 4.12.2 Tataniaga 4.12.3 Agroindustri Kakao Agribisnis Berbasis Kelapa Sawit 4.13.1 Usaha Tani Kelapa Sawit 4.13.2 Tataniaga Kelapa Sawit 4.13.3 Agroindustri Kelapa Sawit
DAFTAR PUSTAKA
111 111 112 113 113 113 114 116 116 116 118 119 119 119 121 123 123 124 125 127 127 134 134 137
-oo0oo-