No title

Katalog BPS : 1403.01061

KECAMATAN BATU LAYAR DALAM ANGKA 2013

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id

Batu Layar Sub District In Figures

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT Central Board of Statistics of Lombok Barat Regency

KATALOG DALAM TERBITAN Catalague in Publication

Nomor Publikasi /Publication Number

: 1403.01061

Ukuran Buku/ Book Size

: 21 x 16 Cm

Jumlah Halaman/ Total Pages

: 124 + xxv

ar

: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat/ BPS- Statistics of Lombok Barat Regency

w

.lo

m bo

kb

Naskah/ Editor

Grafik/ Grafics

.b p

: 0215.563 X

at ka b

Nomor ISSN

s. go .id

KECAMATAN BATU LAYAR DALAM ANGKA TAHUN 2014 Batu Layar Sub District In Figures 2014

:

Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik/ Statical Integration, Processng and Decimination Section

: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat/ BPS- Statistics of Lombok Barat Regency

Dicetak Oleh/ Printed By

: CV. MAHARANI

w

w

Diterbitkan Oleh/ Published by

BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUT SUMBERNYA May be Cited With Mentioning The Source

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id

PETA KECAMATAN BATU LAYAR

Kecamatan Batu Layar Dalam Angka 2014

i

KATA PENGANTAR Publikasi “Kecamatan Batu Layar Dalam Angka 2014” ini merupakan publikasi berkala yang terbit setiap tahunnya. Data Statistik yang disajikan disini bersumber dari data primer dan sekunder yang diharapkan dapat memberikan

gambaran potensi wilayah guna

s. go .id

perencanaan pembangunan selanjutnya. Data yang disajikan dalam penerbitan ini masih cukup sederhana baik bentuk, isi dan susunan tabelnya. Namun tahun-tahun berikutnya

.b p

kami akan terus berusaha menyempurnakannya.

Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada Camat

at ka b

Batu Layar beserta staf dan semua pihak yang telah membantu dalam penerbitan buku ini. Tanggapan dan saran yang konstruktif dari semua

Batu Layar, November 2014 KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN BATU LAYAR BPS LOMBOK BARAT

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

pihak dalam penerbitan selanjutnya sangat diharapkan.

MUSTI NIP. 19611231 198203 1 059


ii

SAMBUTAN CAMAT BATU LAYAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “Kecamatan Batu Layar Dalam Angka 2014” ini dapat terbit secara berkala. Data statistik penting sebagai bahan evaluasi kegiatan pembangunan yang telah berjalan dan sekaligus sebagai bahan dasar

s. go .id

pertimbangan untuk perencanaan kerja serta pengambilan kebijakan yang akan dilakukan.

Kepada semua pihak, Instansi dan Dinas Kecamatan dan

.b p

Desa/Kelurahan di Kecamatan Batu Layar saya ucapkan terimakasih dan agar meningkatkan kualitas dan kuantitas data, serta menyampaikannya

at ka b

tepat waktu kepada Mantri Statistik guna penyempurnaan penerbitan selanjutnya.

ar

Saya harapkan kepada semua pihak agar menggunakan publikasi

kb

ini sebagai sumber data resmi di Kecamatan Batu Layar. Akhirnya atas

Batu Layar, November 2014 CAMAT BATU LAYAR,

w

w

w

.lo

m bo

partistipasi aktif saudara kami sampaikan terima kasih.

T ttd.

H. ARIF RAHMAN, S. IP


iii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG

STATISTIK

s. go .id

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelengaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;

at ka b

.b p

Menimbang :

kb

ar

b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

.lo

m bo

c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UndangUndang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;

w

w

w

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b, dan c di atas, dipandang perlu untuk membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;

Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Menetapkan

MEMUTUSKAN: : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK


iv

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan , sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masayarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masayarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik 12. Populasi dalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya.


v

s. go .id

13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. 15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan , dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara , pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.

.b p

BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2

kb

ar

at ka b

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga berasaskan : a. keterpaduan; b. keakuratan; dan c. kemutakhiran Pasal 3

w

w

.lo

m bo

Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. mendukung pembangunan nasional; b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

w

Pasal 4

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA


vi

Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus

Pasal 6 Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2). Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

at ka b

.b p

s. go .id

(1).

kb

ar

Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7

w

w

w

.lo

m bo

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. sensus; b. survei; c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8 (1). Sensus sebagimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi:

a . sensus penduduk; b. sensus pertanian; dan c. sensus ekonomi


vii

(2). Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 9 (1). Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b

s. go .id

diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2). Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10

w

Bagian Pertama Statistik Dasar

w w

BAB IV

PENYELENGGARAAN STATISTIK

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

(1). Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2). Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak sesorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Pasal 11 (1). Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2). Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. sensus; b. survei;

c. d.

kompilasi produk administrasi; dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


viii

Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12

at ka b

.b p

s. go .id

(1). Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2). Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3). Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangakauan populasi berskala internassional. (4). Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

Pasal 13

kb

ar

Bagian Ketiga Statistik Khusus

w

w

w

.lo

m bo

(1). Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2). Dalam menyelenggarakan ststistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1). Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaiman adimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.

(2). Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. judul;


ix

s. go .id

b. wilayah kegiatan statistik; c. objek populasi; d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan; f. metode statistik; g. nama dan alamat penyelenggara; dan h. abstrak. (3). Penyapaian pemberitauan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4). Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk kebutuhan intern. BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

.b p

Pasal 15

at ka b

(1). Badan berwenag meengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2). Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

ar

Pasal 16

hasil

statistik

yang

BAB VI KOORDINASI DAN KERJA SAMA

w

w

w

.lo

m bo

kb

Badan menyebarluaskan diselenggarakannya.

Pasal 17

(1). Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah. (2). Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. (3). Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


x

(4). Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18

s. go .id

(1). Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2). Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah atau masyarakat Indonesia.

.b p

BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN

at ka b

Bagian Pertama Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Pasal 19

Pasal 20

m bo

kb

ar

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

w

w

w

.lo

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan perudangundangan. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib keterangan yang diperoleh dari responden.

menjamin

kerahasiaan

Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan Berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.


xi

Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimakssud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25

s. go .id

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan niali-nilai agama, adatistiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum.

.b p

Bagian Ketiga Responden

at ka b

Pasal 26

kb

ar

(1). Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. (2). Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.

m bo

Pasal 27

BAB VIII KELEMBAGAAN

w

w

w

.lo

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

Pasal 28 (1).

Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2). Badan mempunyai perwakilan di daerah yang merupakan instansi vertikal. (3). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29


xii

(1). Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. (2). Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat. Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melasanakan statistik sektoral. (2). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX PEMBINAAN Pasal 31

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id

(1).

w

w

w

.lo

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. meningkatkan kemapuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d.

mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuranukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;


xiii

e. f. g. h.

mengembangkan sistem informasi statistik; meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimakssud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

s. go .id

BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34

at ka b

.b p

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35

m bo

kb

ar

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36

w

w

w

.lo

(1). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud ddalam Pasal 21, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana


xiv

penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaiman dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39

.b p

s. go .id

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan statisstik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta upiah).

at ka b

Pasal 40

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

m bo

kb

ar

(1). Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38 dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2). Tindak piddana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran

Pasal 41

w

w

w

.lo

Semua peraturan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


xv

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. SOEHARTO

s. go .id

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

.b p

ttd.

at ka b

MOERDIONO

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

m bo

kb

ar

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan ttd.

ttd. Pietojo, MSA

w

w

w

.lo

Lambock V. Nahattands

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi


xvi

DAFTAR ISI i

Kata Pengantar……………………………………….

ii

Kata Sambutan Camat Batu Layar……………………

iii

Undang - Undang Nomor 16 Tahun 1997..………….

iv

Daftar Isi………..…………………………………….

xvii

Daftar Tabel………………..………………………….

xviii

Daftar Grafik…………………..………………………

xxv

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id

Peta Kecamatan Batu Layar………………………….


xvii

DAFTAR TABEL

LETAK DAN GEOGRAFIS

1.1. 1.2.

Letak Geografis Kecamatan Batu Layar…………… Luas Wilayah Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013…...………………………………. Luas Wilayah Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan Desa Tahun 2013……… Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Batu Layar Per Bulan Tahun 2013…………………... Jarak Antara Ibukota Kecamatan ke Desa-Desa di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013……………….....

1.3. 1.4.

PEMERINTAHAN

2.1.

Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa, Tahun 2013…………… Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013…………….……………….. Banyaknya Kepala Dusun, Ketua RW,dan Ketua RT di Kecamatan Batu Layar, Tahun 2013…………....... Banyaknya Sarana Perekonomian di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013…………….. Banyaknya Anggota LPM, BPD, dan PKK di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013…………………………………………………... Tingkat Pekembangan Desa di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013……………………………………………

4 5 6

kb

m bo

9 10 11 12

w

w

2.5.

.lo

2.4.

3

w

2.3.

ar

II.

2.2.

2

at ka b

.b p

1.5.

s. go .id

I.

2.6.

III.

KEPENDUDUKAN

3.1.

Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………………………....................


14 15

18 xviii

3.2.

3.3

3.4.

s. go .id

3.5.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013……………………………………. Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin, Kewarganegaraan dan Desa, Tahun 2013………………………….................................... Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2013…………………………………………………. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013............................................................. Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Desa Tahun 2013….……………………………………………… Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Batu layar Tahun 1990 – 2013………………………………… Rata-Rata Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Periode Tahun 1990 dan 2000………….......................................................... Jumlah Bayidi Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013………………………. Jumlah Anak Usia 0 – 14 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013………………………………………………… Jumlah Penduduk Usia 15 – 19 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013…………………….......................................... Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas di Keamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………........................................... Jumlah Penduduk Usia 20 – 39 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin Dan Desa Tahun 2013………………………………………………….. Jumlah Penduduk Usia 40 – 64 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013………………………………………………….

.b p

3.6.

at ka b

3.7.

ar

3.8.

w

w

3.11.

21

22

23

27

28 29

30

31

w

3.12.

20

.lo

3.10.

m bo

kb

3.9.

19

3.13.

3.14.


32

33

34 xix

3.20.

3.21.

m bo

3.22.

s. go .id

3.19.

.b p

3.18.

at ka b

3.17.

ar

3.16.

Jumlah Penduduk Usia 65 Tahun Ke Atas di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………....................... Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………....................... Jumlah Penduduk Usia 15 – 64 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………........................................... Jumlah Penduduk Usia 5 – 6 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………........................................... Jumlah Penduduk Usia 7 – 12 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013…………………….......................................... Jumlah Penduduk Usia 13 – 15 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013…………………….......................................... Jumlah Penduduk Usia 16 – 18 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013…………………….......................................... Jumlah Penduduk Usia 19 – 24 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013……………………...........................................

36

37

38

39

40

41

S OS I A L

4.1.

Jumlah Sekolah di Kecamatan Batu Layar Menurut Tingkat Pendidikan dan Desa Tahun 2013…………... Jumlah SD, Murid, Guru dan Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………………............................... Jumlah SLTP, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………. Jumlah SMU, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………. Jumlah Sekolah Swasta di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………..

42

45

w

w

w

.lo

IV.

4.2.

35

kb

3.15.

4.3. 4.4. 4.5.


46 48 49 50 xx

4.12. 4.13.

4.14. 4.15.

s. go .id

w

w

4.16.

.b p

4.11.

at ka b

4.10.

ar

4.9.

kb

4.8.

m bo

4.7.

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013...……………………………………………….. Jumlah Madrasah Tsanawiyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…….…………................................................. Jumlah Madrasah Aliyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013.………………................................................. Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013………………….. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………... Jumlah Peserta KB Aktif di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Alat yang Dipakai dan Desa Tahun 2013……................................................................. Tahapan Keluarga Sejahtera di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Batu Layar Menurut Umur Istri dan Desa Tahun 2013………............................................................. Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………… Banyaknya Pernikahan, Perceraian, Talak dan Rujuk di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………………............................... Jumlah Penyandang Permasalahan Sosial di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013..………………………………………………… Banyaknya Lembaga-Lembaga Sosial Masyarakat di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………………............................... Jumlah Kelompok Kesenian di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………… Jumlah Tempat Rekreasi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………..

52

53 54 55

56 58

59 60

61

62

w

4.17.

51

.lo

4.6.

4.18. 4.19.


65 66 67

xxi

V

PERTANIAN

5.1.

Luas Tanah Sawah di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Irigasi dan Desa Tahun 2013………………….. Luas Tanam dan Produksi Padi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…...………………. Luas Tanam dan Produksi Jagung di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………….. Luas Tanam dan Produksi Ubi Kayu di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………... Luas Tanam dan Produksi Ubi Jalar di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………….. Luas Tanam dan Produksi Kacang Tanah di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………................................... Luas Tanam dan Produksi Kedelai di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013………..…………... Luas Tanam dan Produksi Kacang Hijau di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………................................... Luas Tanaman Perkebunan di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Tanaman Tahun 2013……………….. Jumlah Ternak Kuda di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013………………………………………………….. Jumlah Ternak Kerbau di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013..………………………………………………… Jumlah Ternak Sapi di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013………….……………………………………… Jumlah Ternak Kambing/Domba di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Tahun 2013…………………………………………………. Jumlah Ternak Babi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………. Jumlah Ternak Unggas di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Unggas dan Desa Tahun 2013……….

5.2. 5.3. 5.4.

s. go .id

5.5.

.b p

5.6.

at ka b

5.7. 5.8.

71 72 73 74

75 76

77 78

79

80

w

w

5.12.

w

.lo

5.11.

m bo

5.10.

kb

ar

5.9.

70

5.13.

5.14. 5.15.


81

82 83 84 xxii

INDUSTRI

6.1.

Jumlah Industri Rumah Tangga, Industri Besar dan Sedang di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………………………. Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013……………………………............................... Banyaknya Rumah Tangga Yang Mendapatkan Air Bersih di Kecamatan Batu Layar Menurut Sumber Air Bersih dan DesaTahun 2013………………………..

6.2.

6.3.

s. go .id

VI

PERHUBUNGAN

7.1.

Jumlah Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Roda Empat di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………………………………………………. Jumlah Kendaraan Bermotor di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kendaraan dan Desa Tahun 2013.………………………………………………… Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…...………….. Jumlah Alat Komunikasi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Tahun 2013…………..…………….. Panjang Jalan di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Jalan dan Desa Tahun 2013………..………………. Panjang Jalan di Kecamatan Batu Layar Menurut Kondisi Jalan dan Desa Tahun 2013………………….

at ka b

.b p

VII.

ar

7.2.

kb

7.3.

m bo

7.4.

.lo

7.5.

89

90

93

94 96 97 98 99

w

w

7.6.

88

KEUANGAN DAN HARGA – HARGA

8.1.

Banyaknya Lembaga Keuangan di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Lembaga dan Desa Tahun 2013…………………………………………………. Perkembangan Harga Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Strategis Lainnya Menurut Bulan di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013………………………………. Perkembangan Harga Beberapa Macam Sayuran di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013……………..…...

w

VIII.

8.2.

8.3.


102

103 106 xxiii

8.4.

Perkembangan Harga Beberapa Jenis Buah-Buahan di Kecamatan Batu Layar Tahun 2013………………... PENDAPATAN REGIONAL

9.1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Batu Layar Tahun 2010-2012 (Rp 000)………… …… ProdukDomestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapanga Usaha Kecamatan Batu Layar Tahun 2010-2012 (Rp.000)…………… Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Persen)………………………….. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Batu Layar Tahun 2010-2012………………………. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Persen)…………………………. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Persen)………………….. Indeks Implisit PDRB Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Persen)…………..………………….………………. Laju Inflasi PDRB Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Persen)………… PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan’00 Kecamatan Batu Layar Tahun 20102012 …………………………………………………

9.5.

.lo

w

9.9.

w

9.8.

115

116

117

118

119

120 121

w

9.7.

m bo

kb

9.6.

.b p

9.4.

at ka b

9.3.

114

ar

9.2.

s. go .id

IX.

109


122

xxiv

DAFTAR GRAFIK Grafik

1.

Luas Tanah Sawah di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013...……………

8

Jumlah Toko/ Kios di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013.………………

16

Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013………………..

43

4.

Pengguna IUD di Kecamatan Batu Layar dirinci Menurut Desa Tahun 2013………………………...

68

Jumlah Ternak Itik di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013………………..

86

91

Panjang Jalan yang Telah Diaspal di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013……………………………………………...

100

9.

Perkembangan Harga Emas di Kecamatan Batu Layar 2013………………………………………...

112

Laju Inflasi Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013……………………...

124

w

8.

w

w

.lo

7.

Pengguna Sumur Pribadi di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Tahun 2013………………..

m bo

6.

kb

ar

5.

.b p

3

at ka b

2.

Hal.

s. go .id

No.


xxv

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB I . GEOGRAFI Chapter I. Geography

s. go .id

Batulayar Sub District is one of the ten sub districts in Lombok Barat Regency. This SubDistrict north border is Lembar Sub District. The east border of this sub district is Lombok tengah Regency while in the south this sub district bordered with Indonesian Ocean. Its West border is the famous Lombok Strait. Geografic and climate in Batulayar Sub District are described in this sub chapter in forms of tables and graph. They include area, border, distance between village, and several other information about Batulayar Sub District geografic condition in 2013.

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

Batulayar satu dari sepuluh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Lembar di sebelah Utara, Kabupaten Lombok tengah di sebelah Timur, lautan Indonesia di sebelah Selatan serta Selat Lombok di sebelah Barat. Letak geografis dan kondisi cuaca di Kecamatan ini dapat dijelaskan pada tabel‐tabel berikut. Meliputi luas wilayah, perbatasan, jarak antara desa‐ desanya , dan sebagainya menyangkut kondisi geografis di Kecamatan Batulayar selama tahun 2013.

.b p

Kecamatan merupakan salah


1

Tabel 1.1.

Letak Geografis Kecamatan Batu Layar Batulayar Sub District Geografic Position

Batas Wilayah Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

: 7,00 Km2 : 1,02 Km2 : 7,14 Km² : 6,84 Km2 : 2,88 Km2 : 6,87 Km² : 1.20 Km² : 0.52 Km² : 0.64 Km²

.b p

Luas Wilayah Desa Sandik Desa Meninting Desa Batu Layar Desa Lembah Sari Desa Senteluk Desa Senggigi Desa Batu Layar Barat Desa Bengkaung Desa Pusuk Lestari

s. go .id

: Kabupaten Lombok Utara : Kecamatan Gunungsari : Kota Mataram : Selat lombok

w w

w

Sumber : Kantor Camat Batulayar


2

Luas Wilayah Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Area of Batulayar Sub District by Village 2013

Desa

Luas Wilayah ( Km2 )

Persentase

(1)

(2)

(3)

7

s. go .id

Tabel 1.2.

1. Sandik

1,02

3. Batu Layar

7,14

4. Lembah Sari

6,84

at ka b

.b p

2. Meninting

5. Senteluk

m bo

8. Bengkaung

kb

7. Batu Layar Barat

ar

6. Senggigi

9. Pusuk Lestari

w

.lo

2,99

20,93 20,05

2,88

8,44

6,87

20,14

1,2

3,52

0,52

1,52

0,64

1,88

34,11

100,00

w

w

Jumlah

20,52

Sumber : Kantor Desa se Kecamatan Batu Layar


3

Tabel 1.3.

Luas Wilayah Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Jenis Penggunaan Tanah Dan Desa Area of Batulayar Sub District by Land Usage and Village 2013

(1)

(2)

(3)

Bangun an/ Pekarang an (Ha) (4)

Lain ya (Ha)

Jumlah (Ha)

(5)

(6)

315,87

217,91

65,59

700,05

2. Meninting

38,55

31,24

22,22

10,01

102,01

3. Batu Layar

5,12

276,76

428,32

3,89

714,09

536,07

103,45

17,15

684,02

178,23

2,32

288,02

27,35

5. Senteluk

84,51

22,96

6. Senggigi

‐

633,97

53,00

‐

686,97

0,86

46,53

72,01

0,65

120,05

2,08

40,86

7,89

1,31

52,14

2,57

50,26

9,70

1,61

64,13

261,71

2.109,78

937,45

ar

4. Lembah Sari

at ka b

.b p

100,68

kb

1. Sandik

Tanah Kering (Ha)

s. go .id

Desa

Tanah Sawah (Ha)

.lo

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

w w

w

9. Pusuk Lestari

Jumlah

102,53 3.411,48

Sumber : KCD Pertanian Kecamatan Batu Layar


4

Tabel 1.4.

Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Batu Layar per Bulan Monthly Days of Rain and Rain Volume in Batulayar Sub District 2013

Bulan

Hari Hujan

(1) 1. Januari

Curah Hujan (mm)

(2)

(3)

3. Maret

12

4. April

11

5. Mei

9

126 79

104

.b p

11

173

at ka b

2. Pebruari

352

s. go .id

18

6. Juni

8

36

8

158

0

0

0

0

9

147

11. Nopember

15

173

12. Desember

12

390

9,42

144,83

w

.lo

10. Oktober

m bo

9. September

Rata‐Rata

w

w

kb

8. Agustus

ar

7. Juli

Sumber : BMKG Stasiun Klimatologi Kediri


5

Tabel 1.5.

Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Desa – Desa di Kecamatan Batu Layar Distance Between Batulayar Sub District Capital and Its Villages 2013

Desa

Jarak (Km)

(1)

(2)

s. go .id

1. Sandik

3

2. Meninting

2

.b p

3. Batu Layar

at ka b

4. Lembah Sari

5 1 3 1

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

6. Senggigi

ar

5. Senteluk

1

4

9. Pusuk Lestari

9

w

w

.lo

8. Bengkaung

w

Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat


6

GRAFIK 1. LUAS TANAH SAWAH DI KECAMATAN BATU LAYAR Wetland Area of Batulayar Sub District 2013 (Ha) 84.51 0

s. go .id

0.86 2.08

.b p

2.57

at ka b

27.35

kb

ar

5.12

m bo

100.68

w

w

w

.lo

38.55

Sandik

Meninting

Batulayar

Lembah Sari

Senteluk

Senggigi

Batulayar Barat

Bengkaung

Pusuk Lestari


7

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB II. PEMERINTAHAN Chapter II. Government

.b p

s. go .id

Good Government will consider all aspects needed to develop. Good government will do all efforts so that development could be carried thoroughly and in a good manner based on equality . Therefor prosperity can be achieved by the whole citizen.

In general, this chapter gives images in words and number about administrative area in Batulayar Sub District, number of apparatuses and other institutions involve in the development of Batulayar Sub District.

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

Pemerintahan yang baik akan mempertimbangkan segala aspek yang diperlukan bagi masyarakat untuk berkembang. Pemerintahan yang baik akan menata sedemikian rupa agar pembangunan dapat dilaksanakan secara adil dan merata sehingga kesejahteraan dapat dicapai oleh setiap lapisan masyarakat. Secara umum bab berikut memberikan gambaran mengenai pembagian wilayah administrasi di Kecamatan Batulayar, banyaknya aparat pemerintahan yang ada, dan banyaknya lembaga-lembaga lain yang mendukung kelancaran jalannya pemerintahan di Kecamatan Batulayar.


8

Tabel 2.1.

Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan BatuLayar Dirinci menurut Desa Administrative Area of Batulayar Sub District by Village 2013

Jumlah Dusun

Jumlah RW

Jumlah RT

(1)

(2)

(3)

(4)

14

22

49

8

26

10

23

4

26

4

5

19

4

5

17

6

-

13

7

-

11

4

-

8

55

54

192

5

3. Batu Layar

8

4. Lembah Sari

3

at ka b

2. Meninting

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

5. Senteluk

kb

7. Batu Layar Barat

ar

6. Senggigi

m bo

8. Bengkaung

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

Jumlah

Sumber : Kantor Desa se Kecmatan Batu Layar


9

Tabel 2.2.

Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa Di Kecamatan Batu Layar Village Apparatuses in Batulayar Sub District 2013

Perangkat Desa

Kepala Dusun

Ketua RT

Penghulu

Pekasih

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

8

14

2. Meninting

9

5

3. Batu Layar

12

8

8

3

5. Senteluk

8

2

23

9

3

26

12

4

19

6

2

9

4

17

1

1

6

13

1

-

7

7

11

1

-

7

4

8

1

-

76

55

192

44

13

kb

7

w

.lo

9. Pusuk Lestari

26

4

m bo

8. Bengkaung

1

9

6. Senggigi 7. Batu Layar Barat

5

ar

at ka b

4. Lembah Sari

49

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



10

Tabel 2.3.

Banyaknya Kepala Dusun, Ketua RW dan Ketua RT Di Kecamatan Batu Layar Head of Sub Village, Head of Neighbourhood Group and Head of Block Group 2013 Kepala Dusun

Ketua RW

Ketua RT

(1)

(2)

(3)

(4)

49

8

26

10

23

4

26

4

5

19

4

5

17

ar

2. Meninting

5

3. Batu Layar

8

4. Lembah Sari

3

6

-

13

7

-

11

4

-

8

55

54

192

at ka b

14

.b p

22

kb

1. Sandik

s. go .id

Desa

5. Senteluk 6. Senggigi 7. Batu Layar Barat

m bo

8. Bengkaung

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

Jumlah



11

Banyaknya Sarana Perekonomian di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa, Economic Fascility in Batulayar Sub District by Village 2013

Desa

Pasar Umum

(1)

(2)

Hotel/ Akomodasi lainnya (3)

Toko/ Kios

Warung

(4)

(5)

s. go .id

Tabel 2.4.

-

-

47

49

2. Meninting

-

1

52

54

3. Batu Layar

-

3

12

17

4. Lembah Sari

-

-

21

6

-

2

26

53

-

28

83

44

-

15

42

70

-

0

16

7

-

1

3

7

-

50

302

307

at ka b

.b p

1. Sandik

5. Senteluk

kb

7. Batu Layar Barat

ar

6. Senggigi

m bo

8. Bengkaung

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

Jumlah


12

Tabel 2.4.

Lanjutan Continued

KUD

Bank

LKP

Pegadaian

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

-

-

-

2. Meninting

1

-

-

1

3. Batu Layar

-

1

-

-

4. Lembah Sari

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

1

2

1

2

.b p

1

at ka b

1. Sandik

s. go .id

Desa

5. Senteluk

kb

7. Batu Layar Barat

ar

6. Senggigi

m bo

8. Bengkaung

w

.lo

9. Pusuk Lestari

2

w

w

Jumlah



13

Tabel 2.5.

Jumlah Anggota BPD, LPM, dan PKK di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Members of Village Representative by Group and Village in Batulayar Sub District 2013 BPD

LPM

PKK

(1)

-2

-3

-4

2. Meninting

7

3. Batu Layar

11

4. Lembah Sari

7

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

-

26

-

22

-

18

9

-

28

7

-

21

9

-

15

5

-

16

5

-

16

71

-

179

w

.lo

9. Pusuk Lestari

17

ar

5. Senteluk 6. Senggigi

-

.b p

11

at ka b

1. Sandik

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



14

Tabel 2.6.

Tingkat Perkembangan Desa di Kecamatan Batu Layar Village Development Stages in Batulayar Sub District 2013

Swadaya

Swakarya

Swasembada

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

1

2. Meninting

-

3. Batu Layar

-

4. Lembah Sari

1

.b p

s. go .id

Desa

8. Bengkaung

1

-

-

-

-

1

-

1

-

-

1

-

-

1

-

-

1

-

-

6

3

-

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

-

at ka b

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

6. Senggigi

1

ar

5. Senteluk

-

w

Jumlah



15

GRAFIK 2. JUMLAH TOKO/ KIOS DI KECAMATAN BATU LAYAR Number of Store/ Mini Market in Batulayar Sub District 2013

90

83

s. go .id

80 70 60 47

50

52

40 30

21

20

w

.lo

m bo

kb

3

Toko/Kios

Sandik

Meninting

Batulayar

Lembah Sari

Senteluk

Senggigi

Batulayar Barat

Bengkaung

Pusuk Lestari

w

w

16

ar

12

10 0

at ka b

.b p

42


16

BAB III. KEPENDUDUKAN Chapter III. Population

Penduduk

merupakan

obyek pelaksana pembangunan, dan demi pembangunan pula

Population are objects of development, and for the development it self qualified human resources is definately required. Number of population in a region is a potention of the region, and therefor strategic movement to enhance and manage that potention should be generalized so that it can be usefull for the better and prosperity of the population it self.

diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki oleh suatu wilayah merupakan potensi yang ada pada wilayah itu, sehingga diperlukan langkah pengembangan dan pengelolaan yang tepat agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik‐ Number of population, baiknya demi kesejahteraan household, population pattern, in penduduk tersebut. Jumlah penduduk, rumah migration and also outmgration, and tangga, pola kependudukan, other informations conected to migrasi baik masuk maupun mobility of Gerung Sub District keluar, dan hal‐hal lain yang population during 2013 are berkaitan dengan mobilitas described in this chapter. penduduk di Kecamatan Gerung selama Tahun 2013 dijelaskan dalam tabel‐tabel berikut.

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

.b p

s. go .id


17

Tabel 3.1.

Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki ‐ Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

6.519

6.532

13.051

2. Meninting

2.960

2.961

5.921

3. Batu Layar

3.120

3.136

6.256

4. Lembah Sari

1.199

1.202

2.401

5. Senteluk

2.349

2.353

4.702

6. Senggigi

2.345

2.361

4.706

2.762

2.774

5.536

1.644

1.643

3.287

553

561

1.114

ar kb

m bo

7. Batu Layar Barat 8. Bengkaung

at ka b

1. Sandik

.b p

s. go .id

Desa

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

Jumlah

23.451

23.523

46.974



18

Tabel 3.2.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Area, Population and Population Density of Batulayar Sub District by Village 2013

Jumlah Penduduk (jiwa)

(2)

(3)

(4)

7

13.051

1.864

2. Meninting

1,02

5.921

5.804

3. Batu Layar

7,14

6.256

876

6,84

2.401

351

2,88

4.702

1.633

6,87

4.706

685

1,2

5.536

4.611

0,52

3.287

6.304

0,64

1.114

1.737

at ka b

1. Sandik

4. Lembah Sari

ar

5. Senteluk

m bo

kb


.lo

8. Bengkaung

w

w

w

9. Pusuk Lestari

.b p

(1)

Jumlah

Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2)

s. go .id

Luas Wilayah (Km²)

Desa

34,11

46.974

1.377



19

Tabel 3.3.

Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin, Kewarganegaraan dan Desa Population of Batulayar Sub District by Sex, Cizenship and Village 2013

WNI Laki‐laki

Perem puan (3)

(2)

1. Sandik

6.519

6.532

2. Meninting

2.952

2.957

3. Batu Layar

3.109

3.133

4. Lembah Sari

1.199

5. Senteluk

2.340

6. Senggigi

2.338

w

(6)

8

4

5.921

11

3

6.256

1.202

0

0

2.401

2.352

9

1

4.702

2.354

7

7

4.706

2.762

2.774

0

0

5.536

1.644

1.643

0

0

3.287

553

561

0

0

1.114

23.451

23.523

35

15

46.974

at ka b

.b p

13.051

w

9. Pusuk Lestari

Jumlah

0

ar

.lo

8. Bengkaung

(4)

Perem puan (5)

0

m bo

7. Batu Layar Barat

Laki‐laki

kb

(1)

WNA

s. go .id

Desa

w

Jumlah



20

Tabel 3.4.

Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Population of Batulayar Sub District by Sex and Sex Ratio 2013

Laki ‐ Laki

Perem puan

Rasio Jenis Kelamin

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

6.519

6.532

99,80

2. Meninting

2.960

2.961

99,97

3. Batu Layar

3.120

3.136

99,49

4. Lembah Sari

1.199

1.202

99,75

2.349

2.353

99,83

2.345

2.361

99,32

2.762

2.774

99,57

1.644

1.643

100,06

553

561

98,57

8. Bengkaung

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

.b p

at ka b kb

m bo

7. Batu Layar Barat

ar


s. go .id

Desa

23.451

23.523

99,69

w

Jumlah



21

Tabel 3.5.

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata‐Rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Batu Layar Population, Household and Average Household in Batulayar Sub District 2013

Desa

Jumlah Penduduk

Jumlah Rumahtangga

Rata‐Rata Anggota Rumahtangga

(1)

(2)

s. go .id

(3)

(4)

3.584

3,64

1.640

3,61

1.814

3,45

1. Sandik

5.921

3. Batu Layar

6.256

4. Lembah Sari

2.401

706

3,40

5. Senteluk

4.702

1.351

3,48

6. Senggigi

1.511

3,12

5.536

1.530

3,62

3.287

938

3,50

1.114

335

3,33

46.974

13.408

3,50

at ka b

m bo

8. Bengkaung

kb

4.706

7. Batu Layar Barat

.lo

9. Pusuk Lestari

.b p

2. Meninting

ar

13.051

w

w

w

Jumlah



22

Tabel 3.6.

Jumlah Penduduk Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Desa, Population of Batulayar Sub District by Age Group and Village 2013

0 ‐ 4

5 ‐ 9

10 ‐ 14

15 ‐ 19

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Sandik

1.368

1.229

1.250

1.402

2. Meninting

631

548

608

537

3. Batu Layar

643

643

634

599

4. Lembah Sari

229

203

231

286

449

547

480

430

534

447

434

460

559

584

568

530

306

302

364

376

9. Pusuk Lestari

103

94

112

119

.b p

at ka b

w

w

w

.lo

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

kb


s. go .id

Desa

ar

Jumlah

4.822

4.597

4.681

4.739


23

Tabel 3.6.

Lanjutan Continued

20 ‐ 24

25 ‐ 29

30 ‐ 34

35 ‐ 39

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

1.173

1.212

1.131

993

2. Meninting

576

501

474

459

3. Batu Layar

540

.b p

513

514

4. Lembah Sari

m bo

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

199

142

387

395

390

432

526

413

407

482

533

455

446

244

300

280

197

80

105

97

68

501

7. Batu Layar Barat

Jumlah

w

208

kb

6. Senggigi

181

ar

5. Senteluk

8. Bengkaung

598

at ka b

1. Sandik

s. go .id

Desa

4.164

4.378

3.952

3.658


24

Tabel 3.6.

Lanjutan Continued

Desa

40 ‐ 44

45 ‐ 49

50 ‐ 54

(1)

(10)

(11)

(12)

55 ‐ 59

840

726

564

(13) 328

2. Meninting

431

302

294

210

3. Batu Layar

386

293

248

142

4. Lembah Sari

162

143

140

83

299

212

202

166

284

196

161

105

343

259

200

137

198

182

162

127

75

61

54

63

9. Pusuk Lestari

.b p

at ka b

w

.lo

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

ar


s. go .id

1. Sandik

3.018

2.374

2.025

1.361

w

w

Jumlah


25

Tabel 3.6.

Lanjutan Continued 60 ‐ 64

65+

Jumlah

(1)

(14)

(15)

(16)

305

2. Meninting

154

3. Batu Layar

153

kb

m bo

8. Bengkaung

ar

5. Senteluk

7. Batu Layar Barat

13.051

196

5.921

350

6.256

81

113

2.401

116

197

4.702

94

144

4.706

135

305

5.536

111

138

3.287

36

47

13.051

at ka b

4. Lembah Sari

6. Senggigi

530

.b p

1. Sandik

.lo

9. Pusuk Lestari

w

1.185

2.020

46.974

w

w

Jumlah

s. go .id

Desa



26

Tabel 3.7.

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata‐Rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Batu Layar Population, Household and Average Household Member in Batu Layar Sub District 2000– 2013

Jumlah Penduduk

Jumlah Rumah Tangga

(1)

(2)

(3)

.lo

w

22.416 8.868 9.026 9.099 9.182 10.561 11,322 9.448 10.183 12.905

45.887 46.427 46.974

13.035 13.207 13.408

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

at ka b

m bo

kb

ar

92.426 32.872 33.631 34.014 34.327 38.383 37,076 37.698 38.654 45.388

w

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2010 2011 2012 2013

(4)

.b p

Rata‐Rata Anggota Rumah Tangga

s. go .id

Tahun

w

Sumber: BPS Kabupten Lombok Barat


27

Tabel 3.8.

Rata‐Rata Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Average Population Growth of Batulayar Sub District by Village Periode 2000 dan 2013

9.346 4.626 7.730 5.384 2.599 3.347 * * *

ar kb

33.032

m bo

Jumlah

12.632 5.721 11.393 6.520 4.544 4.578 * * *

at ka b

1. Sandik 2. Meninting 3. Batu Layar 4. Lembah Sari 5. Senteluk 6. Senggigi 7. Batu Layar Barat 8. Bengkaung 9. Pusuk Lestari

Laju Pertumbuhan Penduduk (4)

s. go .id

(1)

Penduduk Hasil SP 2010 (3)

.b p

Penduduk Hasil SP 2000 (2)

Desa

45.388

Penduduk 2013 (5)

1,10 1,10 1,10 1,10 1,10 1,10 * * *

13.051 5.921 6.256 2.401 4.702 4.706 5.536 3.287 1.114

1,10

46.974

w

w

w

.lo

Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat Ket: * gabung dengan desa induk


28

Tabel 3.9.

Jumlah Bayi (0‐1 Tahun) di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Infant (0‐1 Years Old) in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1. Sandik

199

220

419

2. Meninting

103

s. go .id

(4)

86

189

3. Batu Layar

97

103

200

4. Lembah Sari

39

36

76

5. Senteluk

80

71

151

6. Senggigi

72

152

86

91

177

55

50

104

18

17

35

756

747

1.503

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

at ka b

m bo

8. Bengkaung

kb

80

7. Batu Layar Barat

.b p

Desa

ar

w

Jumlah

Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat


29

Tabel 3.10.

Jumlah Anak‐Anak Usia 0 – 14 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Children (0‐14 Years Old) in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1.831

3.847

849

1.787

915

1.920

347

316

663

773

703

1.476

742

673

1.415

896

815

1.711

510

462

972

158

151

309

7.385

6.715

14.100

2.016 938

3. Batu Layar

1.005

at ka b

2. Meninting

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

kb


.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

ar

Jumlah



30

Tabel 3.11.

Jumlah Penduduk Usia 15 – 19 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population 15‐19 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

729

1.402

2. Meninting

279

258

537

3. Batu Layar

311

288

599

4. Lembah Sari

149

137

286

5. Senteluk

223

207

430

6. Senggigi

239

221

460

275

255

530

195

181

376

62

57

119

2.462

2.277

4.739

ar

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

kb

m bo


at ka b

673

.b p

s. go .id

Desa

w

Jumlah



31

Tabel 3.12.

Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Over 15 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

4.701

9.204

2.112

4.134

4.503

2. Meninting

2.022

3. Batu Layar

2.115

9. Pusuk Lestari

1.738

1.576

1.650

3.226

1.603

1.688

3.291

1.866

1.959

3.825

1.134

1.181

2.315

395

410

805

ar

w

w

.lo

886

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

4.336

852


2.221

at ka b

4. Lembah Sari

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

16.066

16.808

32.874

w

Jumlah



32

Tabel 3.13.

Jumlah Penduduk Usia 20 – 39 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of 20‐39 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

2.142

2. Meninting

954

3. Batu Layar

1.028

5. Senteluk

8. Bengkaung

384

730

763

841

1.604

876

971

1.847

910

1.006

1.916

484

537

1.021

166

184

350

7.669

8.483

16.152

kb

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

2.010

346

m bo

7. Batu Layar Barat

1.056

2.165

ar

6. Senggigi

4.509

1.137

at ka b

4. Lembah Sari

2.367

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

Jumlah



33

Tabel 3.14.

Jumlah Penduduk Usia 40–64 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of 40‐64 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

1.382

1.381

2.763

694

1.391

611

1.222

304

305

609

497

498

995

420

420

840

537

537

1.074

390

390

780

145

144

289

4.983

4.980

9.963

697

3. Batu Layar

611

at ka b

.b p

2. Meninting

4. Lembah Sari 5. Senteluk

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

ar

6. Senggigi

8. Bengkaung

.lo

9. Pusuk Lestari

w

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



34

Tabel 3.15.


Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

250

280

530

104

196

92

3. Batu Layar

165

kb

m bo

9. Pusuk Lestari

w

.lo

60

113

93

104

197

68

76

144

144

161

305

65

73

138

22

25

47

952

1.068

2.020

ar

6. Senggigi

8. Bengkaung

350

53

5. Senteluk

7. Batu Layar Barat

185

at ka b

4. Lembah Sari

.b p

2. Meninting

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah

Sumber: BPS Lombok Barat


35

Tabel 3.16.


Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

5.156

2. Meninting

2.341

3. Batu Layar

2.446

5. Senteluk

8. Bengkaung

996

1.969

1.827

1.879

3.706

1.830

1.895

3.725

2.163

2.230

4.393

1.325

1.354

2.679

450

467

917

18.511

19.044

37.555

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

4.742

973

kb

m bo

7. Batu Layar Barat

2.401

4.970

ar

6. Senggigi

10.454

2.524

at ka b

4. Lembah Sari

5.298

.b p

s. go .id

Desa

w

Jumlah



36

Tabel 3.17.

Jumlah Penduduk Usia Kerja Produktif (15–64 Tahun) di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Productive Age (15‐64 Years Old) in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

4.421

8.674

2.008

3.938

1. Sandik

4.253

2. Meninting

1.930

3. Batu Layar

1.950

9. Pusuk Lestari

1.625

1.483

1.546

3.029

1.535

1.612

3.147

1.722

1.798

3.520

1.069

1.108

2.177

373

385

758

15.114

15.740

30.854

w

ar

.lo

826

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

3.986

799


2.036

at ka b

4. Lembah Sari

w

w

Jumlah

.b p

s. go .id

Desa



37

Tabel 3.18.

Jumlah Penduduk Usia 5–6 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Age 5‐6 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

306

257

563

2. Meninting

137

122

259

3. Batu Layar

135

104

80

184

101

119

220

118

113

231

68

57

125

24

18

42

1.035

947

1.982

ar

9. Pusuk Lestari

w

w

.lo

.b p

94

kb

8. Bengkaung

52

m bo

7. Batu Layar Barat

264

42


129

at ka b

4. Lembah Sari

s. go .id

Desa

w

Jumlah



38

Tabel 3.19.


Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

859

2. Meninting

430

3. Batu Layar

442

5. Senteluk

8. Bengkaung

157

313

326

323

649

321

266

587

396

371

767

246

245

491

72

71

143

3.248

3.065

6.313

w

.lo

9. Pusuk Lestari

821

156

kb

m bo

7. Batu Layar Barat

391

856

ar

6. Senggigi

1.686

414

at ka b

4. Lembah Sari

827

.b p

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



39

Jumlah Penduduk Usia 13 – 15 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Age 13‐15 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Desa

Laki‐Laki

(1)

(2)

Perempuan (3)

385

2. Meninting

139

3. Batu Layar

(4)

360

745

145

284

165

154

319

78

74

152

112

117

229

132

113

245

145

136

281

103

96

199

9. Pusuk Lestari

33

30

63

1.292

1.225

at ka b

.b p

1. Sandik

Jumlah

s. go .id

Tabel 3.20.

4. Lembah Sari

6. Senggigi

w

w

w

.lo

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

ar

5. Senteluk

Jumlah

2.517



40

Jumlah Penduduk Usia 16 – 18 Tahun di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Population of Age 16‐18 Years Old in Batu Layar Sub District by Sex and Village 2013

Desa

Laki‐Laki

(1)

(2)

(3)

397

2. Meninting

152

3. Batu Layar

175

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

139

291

151

326

74

82

156

122

112

234

139

111

250

154

134

288

92

112

204

29

35

64

1.334

1.240

2.574

w

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

kb

m bo

7. Batu Layar Barat

Jumlah

(4) 761

ar

5. Senteluk

Jumlah

364

at ka b

1. Sandik

6. Senggigi

Perempuan

s. go .id

.b p

Tabel 3.21.



41

Tabel 3.22.


Laki‐Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

657

2. Meninting

324

3. Batu Layar

277

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

117

214

218

235

453

265

321

586

247

318

565

129

157

286

42

52

94

2.256

2.627

4.883

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

676

97

kb

6. Senggigi

352

634

ar

5. Senteluk

1.375

357

at ka b

4. Lembah Sari

718

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

Jumlah



42

GRAFIK 3. RASIO JENIS KELAMIN DI KECAMATAN BATU LAYAR

Sex Ratio of Batulayar Sub District

2013

100.5

99.83

99.8 99.97

100.06 99.57

99.49

99.5

99.75

99.32

99

s. go .id

100

.b p

98.57

at ka b

98.5 98

Meninting

Batulayar

Senteluk

Senggigi

Bengkaung

Pusuk Lestari

m bo

Lembah Sari

kb

Sandik

ar

97.5

w

w

w

.lo

Batulayar Barat


43

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB IV. S O S I A L Chapter IV. Social

s. go .id

Dealing with globalization, human resources which are qualified are a necessary. Good human resources could increase capability and also support the development. One of a way to improve human resource qualification is by education. Adequate and proper education from early age could help improving human resource qualification.

.b p

Menghadapi era globalisasi, sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Selain untuk meningkatkan daya saing, sumber daya manusia yang baik dapat menunjang keberhasilan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Pendidikan yang memadai dan tepat sasaran sejak dini akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. akan Bab berikut memberikan gambaran mengenai dunia pendidikan di Kecamatan Batu Layar, keadaan keluarga berencana, dan kondisi kesehatan dan masalah sosial lainnya selama tahun 2013.

w w

w

This chapter gives description about education in Batu Layar Sub District, the progress of Family Planning programme and other social information during 2013.

.lo

m bo

kb

ar

at ka b


44

Tabel 4.1.

Jumlah Sekolah di Kecamatan Batu Layar Menurut Tingkat Pendidikan dan Desa School Fascility in Batulayar Sub District by Level of Education and Desa 2013

SD

SLTP

SMS/SMK

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

6

1

2. Meninting

4

‐

3. Batu Layar

5

4. Lembah Sari

1

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

9. Pusuk Lestari

1

‐

‐

‐

‐

‐

1

1

1

‐

2

1

‐

‐

2

‐

‐

‐

4

‐

‐

‐

1

‐

‐

‐

.b p

s. go .id

‐

w

.lo

1

kb

6. Senggigi

‐

(5) ‐

ar

5. Senteluk

26

4

2

‐

w

w

Jumlah

Perguruan Tinggi

at ka b

Desa

Sumber: KCD P&K Kecamatan Batu Layar


45

Tabel 4.2.

Jumlah Sekolah Dasar, Guru, Murid dan Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Elementary School, Teacher, Pupil and Education Fascility in Batulayar Sub District by Village 2013

SD

(1)

Inpr es (2)

Non Inpres (3)

5

1

2. Meninting

3

1

3. Batu Layar

2

4. Lembah Sari

0

5. Senteluk

1

825

33

648

1

11

107

0

15

186

0

28

437

3

0

19

648

2

2

39

447

0

1

18

245

at ka b

2

.lo

9. Pusuk Lestari

51

ar m bo

8. Bengkaung

(5) 1.157

2

7. Batu Layar Barat

(4)

74

kb

6. Senggigi

Murid

.b p

1. Sandik

Guru

s. go .id

Desa

w

w

w

Jumlah

18

8

288

4.700


46

Tabel 4.2. Continued

Lanjutan

Lokal

Ruang Kelas

Rumah Dinas Kepala Sekolah

Rumah Dinas Guru

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

31

40

2. Meninting

24

32

3. Batu Layar

29

31

4. Lembah Sari

31

‐

‐

40

‐

‐

5

6

‐

‐

12

16

‐

‐

18

22

‐

‐

17

22

‐

‐

6

8

‐

‐

w

.lo

‐

kb

m bo

9. Pusuk Lestari

‐

ar

6. Senggigi

8. Bengkaung

‐

at ka b

5. Senteluk

7. Batu Layar Barat

‐

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

173

217

‐

‐

w

w

Jumlah



47

Tabel 4.3.

Jumlah SLTP, Guru, dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Junior High School, Teacher and Pupils in BatuLayar Sub District by Village 2013

Sekolah

Guru

Murid

(1)

(2)

(3)

(4)

1

2. Meninting

1

3. Batu Layar

1

‐

1

26

337

1

9

22

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

at ka b

‐

kb

.lo

9. Pusuk Lestari

23

‐

m bo

8. Bengkaung

5

‐

5. Senteluk

7. Batu Layar Barat

234

‐

4. Lembah Sari

6. Senggigi

23

ar

1. Sandik

.b p

s. go .id

Desa

w

5

63

616

w

w

Jumlah



48

Tabel 4.4.

Jumlah SMU/SMK, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Senior High School, Teacher and Pupils in BatuLayar Sub District by Village 2013

Sekolah

Guru

Murid

(1)

(2)

(3)

(4)

‐

2. Meninting

1

3. Batu Layar

‐

‐

29

220

‐

‐

‐

‐

‐

1

31

237

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

at ka b

4. Lembah Sari 5. Senteluk

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

ar

6. Senggigi

8. Bengkaung

‐

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

.lo

9. Pusuk Lestari

w

1

60

457

w

w

Jumlah



49

Tabel 4.5.

Jumlah Sekolah Swasta di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Number of Private School in Batu Layar Sub District by Village 2013

TK

Ibtidayah

Tsanawi yah

Aliyah

P T

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3

1

2. Meninting

4

1

3. Batu Layar

4

.lo

9. Pusuk Lestari

‐

1

1

‐

1

‐

‐

2

1

‐

1

‐

1

1

‐

1

1

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

kb

w

w

2

2

1

m bo

8. Bengkaung

3

‐

ar

5. Senteluk

7. Batu Layar Barat

2

at ka b

4. Lembah Sari

6. Senggigi

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

w

Jumlah

13

7

9

5

‐

Sumber: Kantor Camat Batu Layar


50

Tabel 4.6.

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Islamic Elementary School, Teacher and Pupils in Batulayar Sub District by Village 2013

Sekolah

Guru

Murid

(1)

(2)

(3)

(4)

1

2. Meninting

1

3. Batu Layar 4. Lembah Sari

9. Pusuk Lestari

16

172

‐

‐

‐

2

26

226

‐

‐

‐

1

22

156

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

w

.lo

48

at ka b kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

ar


10

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

5

74

602

w

w

Jumlah



51

Tabel 4.7.

Jumlah Madrasah Tsanawiyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Islamic Junior High School, Teacher and Pupil in Batulayar Sub District by Village 2013

Sekolah

Guru

Murid

(1)

(2)

(3)

(4) 381

2. Meninting

1

31

85

3. Batu Layar

‐

‐

‐

4. Lembah Sari

2

64

223

1

44

150

1

28

50

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

at ka b

3


kb

7. Batu Layar Barat

m bo

8. Bengkaung 9. Pusuk Lestari

.lo

.b p

87

ar

1. Sandik

s. go .id

Desa

8

254

889

w

w

w

Jumlah



52

Tabel 4.8.

Jumlah Madrasah Aliyah, Guru dan Murid di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Islamic Senior High School, Teacher and Pupil in Batulayar Sub District by Village 2013

Sekolah

Guru

Murid

(1)

(2)

(3)

(4)

2

2. Meninting

1

106

19

94

‐

‐

1

14

103

1

23

308

‐

‐

‐

3

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

4

at ka b

3. Batu Layar 4. Lembah Sari 5. Senteluk

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

ar

6. Senggigi

8. Bengkaung

26

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

.lo

9. Pusuk Lestari

w

12

84

611

w

w

Jumlah



53

Tabel 4.9.

Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Number of Health Fascility in Batu Layar by Village 2013

Puskesmas

Puskesmas Pembantu

Tempat Praktek Dokter

Posyandu

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Sandik

‐

1

2

17

2. Meninting

1

‐

2

6

3. Batu Layar

‐

1

3

13

4. Lembah Sari

‐

‐

‐

12

5. Senteluk

‐

‐

‐

7

6. Senggigi

‐

1

‐

5

‐

‐

1

6

‐

‐

‐

6

‐

‐

‐

4

8. Bengkaung

9. Pusuk Lestari

.b p

at ka b

w

.lo

ar

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

s. go .id

Desa

1

3

8

76

w

w

Jumlah



54

Tabel 4.10.

Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Batu Layar Dirinci Menurut Desa Number of Paramedic in Batulayar Sub District by Village 2013

Dokter

Mantri Kesehatan/ Perawat

Bidan

Dukun Bayi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Sandik

4

10

6

2

2. Meninting

2

2

1

1

3. Batu Layar

‐

1

1

1

4. Lembah Sari

‐

‐

1

2

5. Senteluk

2

3

1

1

6. Senggigi

‐

3

1

1

7. Batu Layar Barat

‐

ar

‐

‐

1

‐

‐

‐

1

‐

‐

1

1

9. Pusuk Lestari

.b p

w

.lo

at ka b

m bo

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

kb

8

19

12

11

w

w

Jumlah

Sumber: Kantor Desa se Kecamatan Batu Layar


55

Tabel 4.11.

Jumlah Peserta KB Aktif di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Alat yang Dipakai dan Desa Number of Active Family Planning Member of Batu Layar Sub District by Contraception and Village 20123

PUS

IUD

MOP

MOW

IMPL

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

2.580

115

2. Meninting

1.192

122

3. Batu Layar

1.246

82

30

88

‐

21

151

3

25

140

8

‐

6

57

5. Senteluk

1.111

57

‐

16

77

6. Senggigi

ar

at ka b

597

820

40

3

14

80

kb

4. Lembah Sari

‐

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

1.080

72

7

26

52

809

15

‐

21

8

263

6

‐

2

42

9.698

517

13

161

695

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

Jumlah


56

Tabel 4.11.

Lanjutan Continued

Suntikan

Pil

Kondom

Jumlah

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

1. Sandik

465

21

1.779

2. Meninting

474

211

34

1.013

3. Batu Layar

527

184

7

968

4. Lembah Sari

315

65

6

457

563

104

2

819

380

128

33

678

502

133

15

807

343

185

3

575

115

44

5

214

at ka b

1.060

.b p

s. go .id

Desa

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

9. Pusuk Lestari

w

.lo

kb

6. Senggigi

ar

5. Senteluk

4.279

1.519

126

7.310

w

w

Jumlah

Sumber: PPLKB Kecamatan Batu Layar


57

Tabel 4.12.

Tahapan Keluarga Sejahtera di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Prosperous Family Stages in Batulayar Sub District by Village 2013

Pra KS

KS I

KS II

KS III

KS III Plus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

289

698

4

78

430

116

111

37

38

1.399

2. Meninting

238

893

3. Batu Layar

836

923

4. Lembah Sari

346

328

150

81

2

5. Senteluk

439

586

182

247

54

6. Senggigi

247

96

610

6

523

560

315

156

24

546

434

181

62

‐

222

142

56

19

‐

m bo

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

kb

132


at ka b

1. Sandik

.b p

1.171

ar

s. go .id

Desa

Jumlah

4.453

5.512

1.458

2.340

244



58

Tabel 4.13.

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Batu Layar Menurut Umur Istri dan Desa Number of Fertile Couple of BatuLayar Sub District by Wife Age and Village 2013

(1)

20 – 29 Tahun

Di Atas 30 Tahun

Jumlah

(2)

(3)

(4)

(5)

32

1.403

1.299

2.734

2. Meninting

13

308

1.010

1.331

3. Batu Layar

32

484

762

1.278

4. Lembah Sari

18

257

363

638

16

223

940

1.179

12

477

370

859

45

491

559

1.095

21

357

512

890

17

98

236

351

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

9. Pusuk Lestari

w

w

.lo

kb

6. Senggigi

ar

5. Senteluk

.b p

1. Sandik

at ka b

Di Bawah 20 Tahun

s. go .id

Desa

206

4.098

6.051

10.355

w

Jumlah



59

Tabel 4.14.

Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Praying House in Batu Layar Sub District by Village 2013

Masjid

Musholla

Gereja

Pura

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Sandik

14

12

2. Meninting

5

10

3. Batu Layar

10

(6)

‐

1

‐

‐

1

‐

.b p

Wihara

s. go .id

Desa

2

‐

1

‐

5

‐

‐

‐

3

5. Senteluk

5

6

‐

1

‐

6. Senggigi

6

5

‐

‐

‐

6

6

‐

3

‐

7

3

‐

‐

‐

3

3

‐

‐

‐

9. Pusuk Lestari

ar

w

.lo

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

at ka b

4. Lembah Sari

59

52

‐

7

‐

w

w

Jumlah

Sumber: KUA Batu Layar


60

Tabel 4.15.

Banyaknya Pernikahan, Perceraian, Talak dan Rujuk Di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Marriage, Divorce, Islamic Separation and Remarriage in Batu Layar Sub District by Village 2013

Nikah

Talak

Cerai

Rujuk

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

‐

‐

112

‐

2. Meninting

63

‐

‐

‐

3. Batu Layar

61

4. Lembah Sari

26

.b p

6. Senggigi

‐

‐

‐

‐

30

‐

‐

‐

56

‐

‐

‐

42

‐

‐

‐

42

‐

‐

‐

19

‐

‐

‐

451

‐

‐

‐

m bo

kb

7. Batu Layar Barat

9. Pusuk Lestari

Jumlah

w

w

w

.lo

‐

ar

5. Senteluk

8. Bengkaung

‐

at ka b

1. Sandik

s. go .id

Desa

Sumber: KUA Batu Layar


61

Jumlah Penyandang Permasalahan Sosial di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Social Problem in Batu Layar Sub District by Village 2013

Desa (1)

Anak Terlantar (Jiwa)

(2)

(3)

Penyandan g Cacat (Jiwa) (5)

1.171

‐

‐

12

2. Meninting

238

‐

‐

29

3. Batu Layar

836

‐

‐

28

4. Lembah Sari

346

‐

‐

‐

5. Senteluk

439

‐

‐

‐

6. Senggigi

132

‐

‐

‐

523

‐

‐

‐

546

‐

‐

‐

222

‐

‐

‐

9. Pusuk Lestari

ar

w

.lo

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

at ka b

1. Sandik

Gelandang an dan Pengemis (Jiwa) (4)

.b p

Keluarga Fakir Miskin (KK)

s. go .id

Tabel 4.16.

4.453

‐

‐

69

w

w

Jumlah


62

Lanjutan Continued

Desa

Anak Nakal (Jiwa)

Jompo Terlantar (Jiwa)

(1)

(6)

(7)

(8)

10

‐

2. Meninting

3

‐

3. Batu Layar

‐

‐

4. Lembah Sari

‐

.b p

5. Senteluk

9. Pusuk Lestari

1

90

5

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

w

.lo

30

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

1

ar

6. Senggigi

(9) 78

at ka b

1. Sandik

Perumahan Tuna Susila Tak Layak (Jiwa) (Buah)

s. go .id

Tabel 4.16.

13

‐

198

7

w

w

Jumlah


63

Lanjutan Continued

Desa

Mantan Napi (Jiwa)

Wanita Rawan Sosek (Jiwa)

(1)

(10)

(11)

‐

2. Meninting

‐

3. Batu Layar

45

(13)

‐

‐

131

‐

‐

.b p

1. Sandik

Penderita Penyakit Kronis (Jiwa)

at ka b

Korban Penyalah gunaan Narkoba (Jiwa) (12)

s. go .id

Tabel 4.16.

‐

98

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

7. Batu Layar Barat

‐

‐

‐

‐

8. Bengkaung

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

4. Lembah Sari

kb

ar

5. Senteluk

.lo

m bo

6. Senggigi

w w

w

9. Pusuk Lestari

Jumlah

‐

274

‐

‐



64

Tabel 4.17.

Banyaknya Lembaga‐Lembaga Sosial Masyarakat di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Social Institutions in Batu Layar Sub District by Village 2013

Yayasan

Panti Asuhan

Asuhan Keluarga

Karang Taruna

PSM

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Sandik

2

‐

‐

1

3

2. Meninting

‐

‐

‐

1

3

3. Batu Layar

1

1

‐

1

3

4. Lembah Sari

‐

‐

‐

‐

‐

5. Senteluk

2

‐

‐

‐

‐

6. Senggigi

‐

‐

‐

1

‐

‐

kb

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐


w w

Jumlah

.b p

w

.lo

9. Pusuk Lestari

at ka b

ar

s. go .id

Desa

m bo

5

1

‐

4

9



65

Tabel 4.18.

Jumlah Kelompok Kesenian di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Art Group in Batu Layar Sub District by Village 2013

Wayang

Tari/ Joget

Musik

(2)

(3)

(4)

‐

‐

‐

(5) ‐

2. Meninting

‐

‐

‐

‐

3. Batu Layar

‐

‐

‐

1

4. Lembah Sari

‐

‐

‐

‐

5. Senteluk

‐

‐

‐

‐

6. Senggigi

‐

‐

‐

‐

7. Batu Layar Barat

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

.b p

‐

kb

(1) 1. Sandik

at ka b

Desa

m bo


.lo

‐

‐

‐

‐

1

w

w

w

Jumlah

s. go .id

Sandiwara

ar



66

Jumlah Tempat Rekreasi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Recreational Places in Batu Layar Sub District by Village 2013

Desa

Bioskop

Kolam Renang

Tempat Rekreasi Lainnya

(2)

(3)

(4)

‐

‐

‐

1

(1) 1. Sandik

s. go .id

Tabel 4.19.

2. Meninting

‐

3. Batu Layar

‐

4. Lembah Sari

.b p

‐

1

‐

‐

1

5. Senteluk

‐

‐

1

6. Senggigi

‐

‐

2

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

6

ar kb

m bo


at ka b

‐

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

w

Jumlah



67

GRAFIK 4. PENGGUNA IUD DI KECAMATAN BATU LAYAR

Acceptor of IUD in Batu Layar Sub District 2013

140

115

122

s. go .id

120 100

82 80

57

at ka b

60

.b p

72

40

40 20 0

6

ri ta es k L su Pu g un ka at ng ar Be r B ya La tu Ba i gig ng Se uk el nt i Se ar r S ba r ya La

m bo t in

ik

g in

w

w

w

m Le

tu Ba

en M

nd Sa

.lo

15

kb

ar

8


68

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB V. PERTANIAN Chapter V. Agriculture

ab .b p

s. go .id

Economic development in agricultural sector are aimed to increase farming products as well as to increase farmers income. The majority of the people in Batu Layar Sub District work on agricultural sector, therefor improving development in this sector will be able to improve the society quality of life to become better. To increase farming productivity, a fertile soil is not the only main factor. The right and effective technology, apropriate knowledge, management technique, irigation and also maintenance are required also. Description on agricultural sector in Batu Layar Sub District during 2013 are exhibit in this chapter.

w

w

w

.lo

m

bo

kb ar at k

Pembangunan ekonomi sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Kecamatan Batu Layar sebagian besar penduduknya bekerja di sector pertanian, sehingga peningkatan pembangunan di sector ini akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya menjadi lebih baik. Untuk meningkatkan produksi pertanian tidak cukup hanya diperlukan tanah yang subur, tetapi teknologi yang tepat, pengetahuan yang baik, teknik pengolahan, pengairan dan pemeliharaan juga diperlukan. Gambaran mengenai keadaan pertanian dan peternakan di Kecamatan Batu Layar pada tahun 2013 digambarkan dalam bab berikut.


69

Tabel 5.1.

Luas Tanah Sawah di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Irigasi dan Desa Wetlang Area of Batu Layar Sub District by Irigation and Village 2013

Irigasi Setenga h Teknis (3)

Teknis (1)

(2)

Tadah Hujan

Jumlah

(5)

(6)

12,45

132,88

-

-

146,33

2. Meninting

4,16

46,51

-

-

50,67

3. Batu Layar

2,51


8. Bengkaung

-

-

-

-

-

2,51

44,02

-

-

51,49

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

26,59

223,41

-

-

250

w

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

-

7,47

bo

7. Batu Layar Barat

-

kb ar at k

4. Lembah Sari

ab .b p

1. Sandik

Sederha na (4)

s. go .id

Desa

w

Jumlah

Sumber: KCD Pertanian Batu layar


70

Tabel 5.2.

Luas Tanam dan Produksi Padi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Paddy in Batu Layar Sub District by Village 2013

Musim Tanam Desa Pertama

Kedua

(2)

(3) 102

143

749

40

90

472

-

-

-

8

64

387

151

62

213

1.116

3

2

5

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

362

153

515

2.747

50

3. Batu Layar

-

6. Senggigi

m

bo

7. Batu Layar Barat

kb ar at k

56

5. Senteluk

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

(5)

41

2. Meninting

4. Lembah Sari

(4)

ab .b p

1. Sandik

s. go .id

(1)

8. Bengkaung

Produksi (Ton)

Jumlah

w

Jumlah



71

Tabel 5.3.

Luas Tanam dan Produksi Jagung di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Corn in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

16

2. Meninting

8

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


-

-

-

-

-

-

3

12

-

-

-

-

31

103

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

29 26

bo

7. Batu Layar Barat

36

4

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah

Sumber: KCD Pertanian Batu layar .


72

Tabel 5.4.

Luas Tanam dan Produksi Ubi Kayu di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Cassava in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

-

2. Meninting

-

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


bo

7. Batu Layar Barat

m

-

2.800

-

-

-

-

-

-

2

2.800

-

-

-

-

4

5.600

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

-

2

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

w

Jumlah



73

Tabel 5.5.

Luas Tanam dan Produksi Ubi Jalar di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Sweet Potato in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

-

2. Meninting

-

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


bo

7. Batu Layar Barat

m

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

w

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

-

-

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

Jumlah



74

Tabel 5.6.

Luas Tanam dan Produksi Kacang Tanah di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Peanut in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

-

2. Meninting

-

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

w

w

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

7. Batu Layar Barat

-

-

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

Jumlah



75

Tabel 5.7.

Luas Tanam dan Produksi Kedelai di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Soy Bean in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

141

2. Meninting

74

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


98 -

-

-

16

21

-

-

-

-

-

-

-

-

231

305

bo

7. Batu Layar Barat

186

-

kb ar at k

4. Lembah Sari

m

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

w

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

Jumlah



76

Tabel 5.8.

Luas Tanam dan Produksi Kacang Hijau di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Planting Area and Production of Mung Bean in Batu Layar Sub District by Village 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

23

2. Meninting

10

ab .b p

1. Sandik

3. Batu Layar


11 -

-

-

6

6

-

-

-

-

-

-

-

-

39

42

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

7. Batu Layar Barat

25

-

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



77

Tabel 5.9.

Luas Tanaman Perkebunan di Kecamatan Batu LayarMenurut Jenis Tanaman Planting Area of Estate Plantation Bean in Batu Layar Sub District by Names 2013

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

(1)

(2)

(3)

s. go .id

Desa

353,15

413,72

2. Kopi

89,6

34,7

3. Kapuk

8,00

2,18

-

-

5.0

0,66

6,40

1,10

70,5

17,46

1,0

152,51

10,6

7,18

-

-

-

-

-

-

-

-

51,28

6,6

ab .b p

1. Kelapa

4. Kemiri

kb ar at k

5. Cengkeh 6. Kakao 7. Jambu Mete 8. Asam

bo

9. Pinang

.lo

w

12. Tebu.

m

10. Jarak 11. Kapas

w

w

13. Wijen 14. Vanili



78

Tabel 5.10.

Jumlah Ternak Kuda di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Number of Horses in Batu Layar Sub District by Breed and Village 2012

Jantan (ekor)

Betina (ekor)

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

55

24

79

2. Meninting

70

23

93

3. Batu Layar

72

4. Lembah Sari

9

6. Senggigi

bo

7. Batu Layar Barat

ab .b p

100

3

12

56

24

80

19

14

33

20

5

25

26

9

35

-

-

-

327

130

457

m

8. Bengkaung

28

kb ar at k

5. Senteluk

s. go .id

Desa

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

Jumlah



79

Tabel 5.11.

Jumlah Ternak Kerbau di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Number of Buffalo in Batu Layar Sub District by Breed and Village 2013

Jantan (ekor)

Betina (ekor)

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

-

-

-

2. Meninting

-

-

3. Batu Layar

-

4. Lembah Sari

-

6. Senggigi

m

8. Bengkaung

bo

7. Batu Layar Barat

w

w

.lo

9. Pusuk Lestari

w

Jumlah

ab .b p

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

kb ar at k

5. Senteluk

Jumlah

s. go .id

Desa



80

Tabel 5.12.

Jumlah Ternak Sapi di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Number of Cow in Batu Layar Sub District by Breed and Village 2013

Jantan (ekor)

Betina (ekor)

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

104

s. go .id

Desa

921

1.025

428

475

387

475

47

3. Batu Layar

88

4. Lembah Sari

29

274

303

5. Senteluk

44

381

425

66

529

595

66

264

330

37

343

380

10

88

98

491

3.615

4.106

6. Senggigi

8. Bengkaung

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

7. Batu Layar Barat

kb ar at k

ab .b p

2. Meninting

w

w

w

Jumlah



81

Tabel 5.13.

Jumlah Ternak Kambing/Domba di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kelamin dan Desa Number of Goat/Sheep in Batu Layar Sub District by Breed and Village 2013

Kambing (ekor)

Domba (ekor)

(1)

(2)

(3)

s. go .id

Desa

798

2. Meninting

475

3. Batu Layar

412

-

4. Lembah Sari

614

-

5. Senteluk

307

-

373

-

151

-

252

-

110

-

3.492

-

6. Senggigi

8. Bengkaung

-

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

7. Batu Layar Barat

kb ar at k

ab .b p

1. Sandik

w

w

Jumlah



82

Tabel 5.14.

Jumlah Ternak Babi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Pig in Batu Layar Sub District by Village 2013

Babi (ekor)

(1)

(2)

s. go .id

Desa

1. Sandik

-

2. Meninting

-

710

ab .b p


-


80 -

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

8. Bengkaung

kb ar at k

5. Senteluk

790

w

w

w

Jumlah



83

Tabel 5.15.

Jumlah Ternak Unggas di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Unggas dan Desa Number of Birds in Batu Layar Sub District by Species and Village 2013

Ayam Ras Pedaging

Ayam Ras Petelur

Ayam Buras

Itik

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

16.000

-

8.220

330

2. Meninting

1.500

-

1.750

295

3. Batu Layar

15.000

-

18.311

213

-

6.700

495

-

6.700

260

-

-

2.450

220

-

-

3.789

147

-

-

6.240

89

-

-

2.100

-

32.500

-

56.260

2.049

-

5. Senteluk

-

6. Senggigi

8. Bengkaung

w

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

7. Batu Layar Barat

kb ar at k

4. Lembah Sari

ab .b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah


84

Tabel 5.15.

Lanjutan Continued

Angsa

Entok

Merpati

Lainnya

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

s. go .id

Desa

4

-

728

10

2. Meninting

-

-

230

-

3. Batu Layar

-

-

278

-

4. Lembah Sari

-

-

493

-

5. Senteluk

-

-

195

-

-

-

375

-

-

-

234

-

-

-

302

-

-

-

55

-

4

-

2.890

10

7. Batu Layar Barat

.lo

m

9. Pusuk Lestari

bo

8. Bengkaung

kb ar at k

6. Senggigi

ab .b p

1. Sandik

w

w

w

Jumlah



85

GRAFIK 5. JUMLAH TERNAK SAPI DI KECAMATAN BATU LAYAR

Number of Cows in Batu Layar Sub District

380

98 1,025

ab .b p

330

s. go .id

2013

595

kb ar at k

475

425

475

w

w

w

.lo

m

bo

303

Sandik

Meninting

Batu Layar

Lembah Sari

Senteluk

Senggigi

Bt.Layar Barat

Bengkaung

Pusuk Lestari


86

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB VI. INDUSTRI Chapter VI. Industry

.b p

s. go .id

One of the development target is creating a modern and independence economy and also reliable with strong and modern industry as a base as it cover. Big Industry or medium industry are developing and have started to generalized in Batu Layar Sub District. In progress, small scale industry instead started to develop rapidly. Electricity are power source needed by human being. Other than as a source of light electricity is also needed to support daily activity. But unfortunately in Batu Layar Sub District, there are still sub villages that haven’t been able to use electricity. More description are illustrated in this chapter.

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

Salah satu sasaran dari pembangunan adalah menciptakan suatu perekonomian yang mandiri dan andal dengan bercirikan industri yang kokoh, kuat dan maju. Industri besar maupun industri sedang memang mulai dikembangkan di Kecamatan Batu Layar, namun industri kecil yang berkembang di Kecamatan ini mulai mengalami peningkatan. Listrik merupakan sumber energi yang diperlukan bagi manusia. Selain sebagai salah satu sumber penerangan, listrik juga diperlukan untuk menunjang kegiatan sehari‐hari. Namun sayangnya masih belum semua Desa di kecamatan ini dapat menikmati energi listrik. Jelasnya jabarkan dalam tabel‐tabel berikut.

w


87

Tabel 6.1.

Jumlah Industri Rumah Tangga, Industri Besar, dan Sedang di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Household Industry, Big and Medium Industry in Batu Layar Sub District by Village 2013

Industri Kerajinan Rumah Tangga

(1)

(2)

‐

‐

‐

‐

‐

‐

7

‐

‐

9

‐

‐

7

ar

‐

‐

22

‐

‐

10

‐

‐

14

‐

‐

211

‐

‐

16

3. Batu Layar

42

at ka b

2. Meninting

4. Lembah Sari

w

w

m bo

w

.lo

9. Pusuk Lestari

kb

5. Senteluk

8. Bengkaung

.b p

(4)

84

7. Batu Layar Barat

Industri Besar

(3)

1. Sandik

6. Senggigi

Industri Sedang

s. go .id

Desa

Jumlah



88

Tabel 6.2.

Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Household Electricity Consumer in Batu Layar Sub District by Village 2012

Rumah Tangga

(1)

(2)

s. go .id

Desa

1. Sandik

at ka b


6. Senggigi

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

ar

5. Senteluk

8. Bengkaung

.lo

9. Pusuk Lestari

1.269

1.951

517

1.134

1.046

1.122

688

246

w

w

w

.b p

2. Meninting

2.628

Jumlah

10.601



89

Tabel 6.3.

Banyaknya Rumah Tangga Yang Mendapat Air Bersih di Kecamatan Batu Layar Menurut Sumber Air dan Desa Number of Household with Access to Clean Water by Water Source and Village 2013

Sumur Sumur Bantuan Swadaya Pemerintah Masyarakat

PAM (2)

(3)

‐

(5) 456

3.126

82

2. Meninting

1.302

58

‐

344

3. Batu Layar

1.517

25

‐

257

470

‐

100

‐

‐

912

‐

‐

‐

21

‐

217

‐

791

‐

133

‐

283

‐

47

at ka b

134

5. Senteluk

450

6. Senggigi

1.509 1.304

m bo

8. Bengkaung

kb

ar

4. Lembah Sari

7. Batu Layar Barat

(4)

.lo

9. Pusuk Lestari

.b p

(1) 1. Sandik

w

w

Sumur Pribadi

s. go .id

Desa

w

Jumlah

9.342

1.730

‐

2.466



90

GRAFIK 6. PENGGUNA SUMUR PRIBADI DI KECAMATAN BATU LAYAR

Private Well in Batu Layar Sub District 2013

at ka b

.b p

s. go .id

912

456

217

kb

257

ar

344

133

m bo

100

47

w

w

w

ri ta es k L su g Pu un ka at ar ng r B Be ya La tu Ba i gig ng Se uk el nt ri Se Sa h ba m r Le ya La tu Ba g tin in en M ik nd Sa

.lo

0


91

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB VII. PERHUBUNGAN Chapter VII. Transportation

.b p

s. go .id

Comfortable and sufficient transportations are needed to support not ny economic activity, but also social and cultural behaviour. Most of road in Batu Layar Sub District are asphalt coated. Motorcycle is still the main transport used in this sub district.

kb

ar

at ka b

Communication is also an important issue. Without communication, development and modernisation are hard to achieve and it will lead to stagnation. The most common and cheap media of communication is television. Televison gives information and also news about the world. More about transportation and telecomunication in Batu Layar Sub District are describe in this chapter.

w

m bo

.lo

w

Sarana perhubungan yang memadai mutlak diperlukan demi kelancaran tidak hanya kegiatan perekonomian, namun juga sosial dan budaya. Sebagian besar sarana jalan yang ada di Kecamatan Batu Layar sudah diperkeras. Sepeda motor masih merupakan alat transportsi utama di Kecamatan ini. Komunikasi juga merupakan sarana yang penting. Tanpa adanya komunikasi kemajuan akan sulit tercapai dan pembangunan akan tersendat. Sarana komunikasi yang paling mudah dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan yang terjadi di dunia adalah televisi. Selengkapnya dijelaskan dalam tabel‐tabel berikut.

w


92

Tabel. 7.1.

Jumlah Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Roda Empat Di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Two Wheels and Four Wheels Drive in Batu Layar Sub District by Village 2013

Roda Dua

Roda Empat

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

392

2. Meninting

302

3. Batu Layar

311

4. Lembah Sari

161


9. Pusuk Lestari

44

346

8

169

101

6

107

303

57

360

122

8

130

58

2

60

38

5

43

ar

at ka b

355

w

.lo

454

44

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

62

.b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

1.788

236

2.024

w

w

Jumlah



93

Tabel 7.2.

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Kendaraan dan Desa Number of Vehicle in Batu Layar Sub District by Type and Village 2013

Sepeda Motor

Truk

Pick Up Box

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Sandik

392

2. Meninting

302

3. Batu Layar

311

4. Lembah Sari

161

7

‐

‐

9

‐

‐

7

‐

‐

101

2

‐

‐

303

3

‐

‐

‐

‐

‐

58

‐

‐

‐

38

‐

‐

‐

.b p

‐

122

kb

7. Batu Layar Barat

m bo


.lo

‐

ar

6. Senggigi

1.788

37

‐

‐

w

w

w

Jumlah

(5)

9

at ka b

5. Senteluk

Bus

s. go .id

Desa


94

Tabel 7.2.

Lanjutan Continued

Minibus/ Mikro

Sedan

Station Wagon

(1)

(6)

(7)

(8)

1. Sandik

35

2

17

6

‐

11

12

‐

‐

‐

‐

‐

2

‐

1

7

28

16

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

11

3. Batu Layar

8

4. Lembah Sari

‐

at ka b

2. Meninting

kb

7. Batu Layar Barat

ar

6. Senggigi

m bo


w

.lo

(9)

6

.b p

8

5. Senteluk

Jeep

s. go .id

Desa

34

64

69

3

w

w

Jumlah



95

Tabel 7.3.

Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Traditional Transportation in Batu Layar Sub District by Village 2012

Desa

Gerobak

Cidomo

(1)

(2)

(3)

35

18

31

13

3

17

14

‐

16

9

‐

18

12

‐

10

‐

‐

8

‐

‐

‐

‐

7

3. Batu Layar

4

9. Pusuk Lestari

w

.lo

kb

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

ar


.b p

2. Meninting

at ka b

6

s. go .id 32

(4) 37

1. Sandik

4. Lembah Sari

20

167

103

w

w

Jumlah

Sepeda



96

Tabel 7.4.

Jumlah Alat Komunikasi di Kecamatan Batu Layar Menurut Desa Number of Communication Gadget in Batu Layar Sub District by Village 2013

Pesawat Radio

Pesawat TV

Pesawat Telepon

(2)

(3)

(4)

‐

5.791

420

(5) 134

2. Meninting

‐

357

625

40

3. Batu Layar

‐

111

29

4. Lembah Sari

‐

218

79

‐

5. Senteluk

‐

‐

190

22

163

532

33

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

‐

.b p at ka b

1

m bo

7. Batu Layar Barat

kb

6. Senggigi

8. Bengkaung

247

ar

(1) 1. Sandik

.lo

9. Pusuk Lestari

s. go .id

Kantor Pos Pembantu

Desa

w

w

1

6.776

1.957

258

w

Jumlah

Sumber: KantorDesa se Kecamatan Batu Layar


97

Panjang Jalan di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Jalan dan Desa Road Length in Batu Layar Sub District by Road Type and Village 2013

Jalan Negara (Km)

Desa (1) 1. Sandik

Jalan Jalan Jalan Propinsi Kabupaten Desa (Km) (Km) (Km)

(2)

(3)

(4) 2

2. Meninting

‐

4

3. Batu Layar

‐

5

4. Lembah Sari

‐


9. Pusuk Lestari

30

2

36

17

1

23

‐

12

3

15

‐

‐

30

1

31

‐

‐

25

4

29

4

14

1

19

‐

‐

12

1

13

‐

‐

10

1

11

at ka b

ar

w

.lo

36

‐

m bo

8. Bengkaung

(6)

3

kb

7. Batu Layar Barat

Jumlah

30

.b p

1

(5)

s. go .id

Tabel 7.5.

1

15

180

17

213

w

w

Jumlah



98

Panjang Jalan di Kecamatan Batu Layar Menurut Kondisi Jalan dan Desa Road Length in Batu Layar Sub District by Condition of Road and Village 2013

Desa (1) 1. Sandik

Aspal

Diperkeras

Tanah

Jumlah

(2)

(3)

(4)

(5)

14

2. Meninting

17

12

3. Batu Layar

11

36

7

36

7

5

23

4

2

15

5. Senteluk

21

10

0

31

6. Senggigi

25

4

0

29

10

6

3

19

7

4

2

13

6

3

2

11

ar

9

kb

4. Lembah Sari

8

.b p

14

s. go .id

at ka b

Tabel 7.6.

8. Bengkaung

m bo

7. Batu Layar Barat

.lo

9. Pusuk Lestari

w

w

120

64

29

213

w

Jumlah



99

GRAFIK 7. PANJANG JALAN YANG TELAH DIASPAL DI KECAMATAN BATU LAYAR

Asphalted Road Length in Batu Layar Sub District 2013

21 25 17

.b p

14

s. go .id

10 7

6

M

Be Pu Ba Se Le Se m ng nt tu tu su gk ba elu l ay l ay gig k L au hs n in a a es k i g r b r ar g ta i ar ri at

w

w

w

.lo

As pa l

m bo

kb

ar

9

at ka b

11

en in t

Ba


100

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB VIII. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Chapter VIII. Finance and Prices

s. go .id

As an institution which hold crucial role in the society economy, financial institutions ar a necessary to gather fund and investment from the society and to redistribute the fund back to the society so that economy can grow in a healthy condition. This chapter provide data about number of financial institution in Batu Layar Sub District and also provide several tables about prices growth of important goods in the market by month during the year. The tables serve in this chapter could give description about the financial situation and prices growth in Batu Layar Sub District during 2013.

w

w

w

.lo

m

bo

kb ar at k

ab .b p

Sebagai suatu lembaga yang memegang peranan penting dalam roda perekonomian di masyarakat, lembaga keuangan diperlukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya kembali ke masyarakat sehingga aktivitas perekonomian dapat berkembang dengan iklim yang sehat. Selain menyajikan data mengenai jumlah lembaga keuangan di Kecamatan Batu Layar, bab ini juga menyajikan data mengenai perkembangan harga beberapa bahan pokok di pasaran per bulannya selama setahun. Data yang disajikan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan dan harga-harga di Kecamatan Batu Layar selama Tahun 2013.


101

Tabel 8.1.

Banyaknya Lembaga Keuangan di Kecamatan Batu Layar Menurut Jenis Lembaga dan Desa Number of Financial Institution in Batu Layar Sub District by Type and Village 2013

Bank

LKP

Pegadaian

(1)

(2)

(3)

(4)

-

2. Meninting

-

3. Batu Layar


-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

3

-

3

w

.lo

m

bo

7. Batu Layar Barat

9. Pusuk Lestari

1

kb ar at k

4. Lembah Sari

8. Bengkaung

-

ab .b p

1. Sandik

s. go .id

Desa

w

w

Jumlah



102

Tabel 8.2.

Perkembangan Harga Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Strategis Lainnya Menurut Bulan di Kecamatan Batu Layar Monthly Price of Several Strategic Goods and Other Primary Goods in Batu Layar Sub District 2013 Satuan

Januari

Februari

Maret

April

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Beras Ir 64

Kg

9.000

2. Tepung Terigu

Kg

7.000

3. Gula Pasir

Kg

10.000

Liter

5. Minyak Goreng

Kg

6. Ikan Asin (Teri No 1) 7. Garam Hancur

ons

7.000

7.000

10.000

11.000

12.000 9.000

11.500

11.500

11.500

12.000

70.000

70.000

70.000

70.000

9.000

9.000

9.000

9.000

Meter

16.000 8.500

16.000 8.500

16.000 8.500

16.000 8.500

kunjungan

35.000

35.000

35.000

35.000

70.000

75.000

65.000

65.000

425.000

425.000

440.000

435.000

kb ar at k

9.000

m

bo

Kg

.lo

w

7.000

Sak Gram

w

w

12. Emas

7.000

9.000

Kg

11. Semen Tiga Roda

7.800

7.000

8. Deterjen Rinso 9. Tetoron”Hero” 10. Tarif Dokter Tanpa Obat

9.000

ab .b p

4. Minyak Tanah

s. go .id

Desa


103

Tabel 8.2.

Lanjutan Continued

Satua n

Mei

Juni

Juli

Agustus

(1)

(2)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Beras Ir 64

Kg

7.500

2. Tepung Terigu

Kg

7.000

3. Gula Pasir

Kg

12.000

Liter

5. Minyak Goreng

Kg

6. Ikan Asin (Teri No 1)

ons

9. Tetoron”Hero”

.lo

m

10. Tarif Dokter Tanpa Obat

w

11. Semen Tiga Roda

7.000

7.000

7.000

12.000

12.500

12.500

10.000

10.000

12.000

12.000

11.000

11.500

70.000

70.000

70.000

70.000

Kg

9.000

9.000

9.000

9.000

Kg

16.000

16.000

16.000

16.000

Meter

8.500

8.500

8.500

8.500

Kunju ngan

35.000

35.000

35.000

35.000

Sak

65.000

65.000

60.000

60.000

Gram

430.000

430.000

440.000

450.000

w

w

12. Emas

8.000

9.000

bo

8. Deterjen Rinso

8.000

9.000

kb ar at k

7. Garam Hancur

7.800

ab .b p

4. Minyak Tanah

s. go .id

Desa


104

Tabel 8.2.

Lanjutan Continued

Satuan

Septem ber

Oktober

Novem ber

Desem ber

(1)

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

1. Beras Ir 64

Kg

7.700

2. Tepung Terigu

Kg

7.000

3 Gula Pasir

Kg

12.500

8.500

8.000

7.000

7.000

7.000

12.000

12.000

12.000

10.000

10.000

10.000

11.000

11.500

11.500

11.500

12.000

ons

70.000

70.000

70.000

70.000

Kg

9.000

9.000

9.000

9.000

Kg

16.000

16.000

16.000

16.000

Meter

8.500

9.000

9.000

9.000

kunjungan

35.000

35.000

35.000

35.000

11. Semen Tiga Roda

Sak

60.000

60.000

60.000

60.000

Gram

450.000

440.000

440.000

450.000

Liter

5. Minyak Goreng

Kg

6. Ikan Asin (Teri No 1)

8. Deterjen Rinso

m

9. Tetoron “Hero”

bo

7. Garam Hancur

w

.lo

10. Tarif Dokter Tanpa Obat

w

12. Emas

kb ar at k

4. Minyak Tanah

ab .b p

8.000

w

s. go .id

Desa



105

Tabel 8.3.

Perkembangan Harga Beberapa Macam Sayuran di Kecamatan Batu Layar Monthly Price of Several Vegetables in Batu Layar Sub District 2013

Januari

Februari

Maret

April

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Kangkung

kg

4.500

2. Bayam

kg

4.500

3. Kacang Panjang

kg

5.000

4. Kentang Sedang

kg

8.000

5. Cabe Rawit

kg

5.500

4.500

4.000

4.000

6.500

3.500

3.500

8.000

9.000

9.000

12.000

22.000

40.000

60.000

ab .b p

5.500

kg

13.000

13.000

6.000

9.000

kg

5.000

5.000

5.000

5.000

kg

4.000

4.000

3.000

3.000

kg

10.000

10.000

10.000

10.000

kg

20.000

20.000

20.000

22.000

7. Buncis 8. Ketimun

m

9. Bawang Merah

6.000

bo

6. Tomat Sayur

s. go .id

Satuan

kb ar at k

Desa

w

w

w

.lo

10. Bawang Putih


106

Lanjutan Continued

Desa

Satuan

Mei

Juni

Juli

Agustus

(1)

(2)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Kangkung

kg

5.000

2. Bayam

kg

4.000

3. Kacang Panjang

kg

3.500

s. go .id

Tabel 8. 3

4. Kentang Sedang

kg

5. Cabe Rawit

kg

5.000

5.000

4.000

3.000

3.000

3.500

3.000

3.000

9.000

9.000

8.000

8.000

15.000

12.000

19.000

16.000

kb ar at k

ab .b p

5.000

6. Tomat Sayur 7. Buncis

m

9. Bawang Merah

7.000

5.000

4.000

kg

5.000

5.000

5.000

5.000

kg

3.000

3.000

2.500

2.500

kg

12.000

11.000

10.000

6.500

kg

22.000

23.000

23.000

17.000

w

w

w

.lo

10. Bawang Putih

6.000

bo

8. Ketimun

kg


107

Lanjutan Continued

Satu September an

Desa (1)

(2)

(11)

Oktober (12)

November Desember (13)

s. go .id

Tabel 8. 3

(14)

kg

5.000

5.000

5.000

5.000

2. Bayam

kg

3.000

3.000

3.000

3.000

3. Kacang Panjang

kg

5.000

6.500

3.500

3.500

4. Kentang Sedang

kg

8.000

8.000

8.000

9.000

5. Cabe Rawit

kg

10.000

10.000

8.000

6.000

kb ar at k

6. Tomat Sayur 7. Buncis

2.000

1.500

3.000

3.000

kg

5.000

5.000

5.000

5.000

kg

2.000

2.000

2.000

2.500

kg

6.500

6.500

9.000

11.000

kg

17.000

17.000

18.000

14.000

m

w

.lo

10. Bawang Putih

kg

bo

8. Ketimun 9. Bawang Merah

ab .b p

1. Kangkung

w

w



108

Tabel 8.4.

Perkembangan Harga Beberapa Jenis Buah-Buahan di Kecamatan Batu Layar Monthly Price of Several Fruits in Batu Layar Sub District 2013

Satu an

Januari

Februari

Maret

April

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

s. go .id

Desa

Kg

10.500

11.000

11.000

11.000

2. Pepaya

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

3. Nanas Lokal

Kg

2.000

2.000

2.000

2.000

4. Rambutan

Kg

7.500

7.500

7.500

7.500

5. Salak Bali

Kg

7.000

7.000

7.000

7.000

kb ar at k

ab .b p

1. Pisang Susu

6. Apel Malang

6.000

7.000

7.000

7.000

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

w

w

w

.lo

m

bo

7. Semangka Biji

Kg


109

Tabel 8. 4.

Lanjutan Continued

Sat uan

Mei

Juni

Juli

Agustus

(1)

(2)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Pisang Susu

Kg

11.000

11.000

11.000

11.000

2. Pepaya

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

3. Nanas Lokal

Kg

2.000

2.000

2.000

2.000

4. Rambutan

Kg

7.500

7.500

7.500

7.500

5. Salak Bali

Kg

7.000

7.000

7.000

7.000

ab .b p

kb ar at k

6. Apel Malang

Kg

7.000

7.000

7.000

7.000

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

w

w

w

.lo

m

bo

7. Semangka Biji

s. go .id

Desa


110

Tabel 8. 4.

Lanjutan Continued

Satu an

September

Oktober

November

Desember

(1)

(2)

(11)

(12)

(13)

(14)

1. Pisang Susu

Kg

11.000

11.000

11.000

11.000

2. Pepaya

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

3. Nanas Lokal

Kg

2.000

2.000

2.000

2.000

4. Rambutan

Kg

7.500

7.500

7.500

7.500

5. Salak Bali

Kg

7.000

7.000

7.000

7.000

ab .b p

kb ar at k

6. Apel Malang

Kg

7.000

7.000

7.000

7.000

Kg

2.500

2.500

2.500

2.500

bo

7. Semangka Biji

s. go .id

Desa

w

w

w

.lo

m



111

GRAFIK 8. HARGA BULANAN EMAS DI KECAMATAN BATU LAYAR Monthly Price of Gold in Batu Layar Sub District 2013

455000

s. go .id

450000 445000

ab .b p

440000 435000

kb ar at k

430000 425000

bo

420000

Jan

Feb Mar Aprl Mei Jun

Jul

Agst Sept Okt Nov Des

w

w

w

.lo

410000

m

415000


112

.lo

w

w

w

at ka b

ar

kb

m bo

s. go .id

.b p

BAB IX. PENDAPATAN REGIONAL Chapter IX. Regional Income

.b p

s. go .id

One of Useful indicator to measure development in every economic sector in a region is from Its Gross Domestic Regional Product. This numbers describe products of economic sectors in a region, and also explain contribution of those sectors in building the regional domestic product.

Tables serve in this chapter explain the Gross Domestic Regional Product, the distribution of each sectors to build GDRP, inflation rate, and also GDRP of Batu Layar Sub District growth during 2012.

w

w

w

.lo

m bo

kb

ar

at ka b

Salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengukur kemajuan pembangunan di berbagai sektor perekonomian pada suatu daerah adalah melalui pendapatan domestic regional brutonya. Angka‐angka ini dapat menggambarkan produk yang dihasilkan oleh sektor‐‐sektor ekonomi yang ada pada suatu wilayah, serta menjelaskan kontribusi dari sektor‐sektor tersebut bagi Produk Domestik Regionalnya. Data yang disajikan pada bab berikut akan memberikan penjelasan mengenai Produk Domestik Regional Bruto, distribusi masing‐masing sector bagi PDRB, laju inflasi, serta laju pertumbuhan PDRB Kecamatan Batu Layar sampai dengan akhir Tahun 2012.


113

Tabel 9.1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Batu Layar Gross Domestic Regional Product At Current Market Price in Batu Layar Sub District 2010‐2012 (Rp 000)

Lapangan Usaha

2010

(1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa‐Jasa

(2)

2011* (3)

59.090.350,84

66.120.474.81

71.820.601,23

6.763.823,96

7.639.932,81

8.548.456,81

7.895.116,28

8.605.959,23

9.281.807,86

.b p

8.617.583,95

at ka b

7.651.223,26

9.866.049,87

119.798.843,73

142.058.375,78

280.983.436,37

312.281.305,31

352.597.725,19

59.092.622,42

63.010.415,80

18.716.085,02

21.343.744,82

23.956.780,39

30.351.922,03

34.157.017,95

37.502.005,46

567.350.453,04

637.657.485,03

718.642.218,38

ar

101.904.891,07

kb

53.993.604,22

m bo

.lo

(4)

s. go .id

w

w

w

PDRB

2012**

Ket; * Angka Sementara **Angka Sangat Sementara Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat


114

Tabel 9.2.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Batu Layar Gross Domestic Regional Product At Constant Price by Sector of Batu Layar Sub District 2010‐2012 (Rp 000)

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

23,952,560.65

24,664,119.55

2,936,607.19

3,132,478.88

3,349,246.42

4,339,076.37

4,539,541.69

4,705,020.04

2,091,506.90

2,277,876.68

2,483,978.90

43,622,047.68

47,377,905.99

50,736,999.52

132,852,155.26

141,363,796.69

150,641,640.56

26,592,395.48

28,291,311.67

8,793,790.86

9,460,782.37

10,009,131.65

12,532,531.32

13,040,806.45

13,396,573.85

254,763,422.53

271,738,144.89

288,278,022.15

ar

at ka b

.b p

23,141,849.95

24,453,857.00

.lo

m bo

kb

1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa‐Jasa

s. go .id

Lapangan Usaha

w

w

w

PDRB



115

Tabel 9.3.

Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Distribution of GDRP at Current Market Price of Batu Layar Sub District by Sectors 2010‐2012 (Persen/ Percentage)

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

s. go .id

Lapangan Usaha

10,42

10,37

9,99

2. Pertambangan dan Penggalian

1,19

1,20

1,19

3. Industri Pengolahan

1,39

1,35

1,29

1,35

1,35

1,37

17,96

18,79

19,77

49,53

48,97

49,06

9,52

9,27

8,77

3,30

3,35

3,33

5,35

5,36

5,22

100,00

100,00

100,00

.b p

1. Pertanian

at ka b

4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Bangunan

ar

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

kb

7. Pengangkutan dan Komunikasi

.lo

m bo

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa‐Jasa

w

w

PDRB

w



116

Tabel 9.4.

Lapangan Usaha

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pertanian

9,08

8,81

8,56


1,15

1,15

1,16

1,70 0,82 17,12

1,67 0,84 17,44

1,63 0,86 17,60

52,15

52,02

52,26

9,60

9,79

9,81

3,45

3,48

3,47

4,92

4,80

4,65

100,00

100,00

100,00

at ka b

.b p

3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

s. go .id

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Kecamatan Batu Layar Distribution of GDRP at Constant Market Price of Batu Layar Sub District by Sectors 2010‐2012 (Persen/ Percentage)

ar


m bo

kb

8. Keuangan, Persewaandan Jasa Perusahaan 9. Jasa‐Jasa

.lo

PDRB

w

w

w



117

Tabel 9.5.

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Growth Rate of GDRP at Current Market Price of Batu Layar Sub District by Sectors 2010‐2012 (Persen/Percentage)

Lapangan Usaha

2010

2011*

(1)

(2)

(3)

2012**

11,90


17,22

12,95

11,89


9,28 16,32 18,52 12,49

9,00 12,63 17,56 11,14

7,85 14,49 18,58 12,91

7,69

9,44

6,63

11,48

14,04

12,24

10,11

12,54

9,79

12,12

12,39

12,70

.b p

at ka b

1. Pertanian

s. go .id

5,15

(4) 8,62


m bo

kb

ar


.lo

PDRB

w

w

w



118

Tabel 9.6.

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Growth Rate of GDRP at Constant Market Price of Batu Layar Sub District by Sectors 2010‐2012 (Persen/Percentage)

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

s. go .id

Lapangan Usaha

1,73

3,50

2,97


5,17

6,67

6,92

3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Bangunan

3,66 7,94 8,71

4,62 8,91 8,61

3,65 9,05 7,09

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

3,84

6,41

6,56


3,15

8,75

6,39

5,42

7,58

5,80

3,94

4,06

2,73

4,48

6,66

6,09

ar

at ka b

.b p

1. Pertanian

m bo

kb


w

.lo

PDRB

w

w



119

Tabel 9.7.

Indeks Implisit PDRB Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Implicite Index of Batu Layar Sub District GDRP by Sectors 2010‐2012 (Persen/Percentage)

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

s. go .id

Lapangan Usaha

255,34

276,05

291,19


230,33

243,89

255,24


181,95 365,82 233,61 211,50

189,58 378,32 252,86 220,91

197,27 397,19 279,99 234,06

220,80

222,22

222,72

212,83

225,60

239,35

242,19

261,92

279,94

222,70

234,66

249,29

at ka b

.b p

1. Pertanian


m bo

kb

ar


.lo

PDRB

w

w

w



120

Tabel 9.8.

Laju Inflasi PDRB Kecamatan Batu Layar Menurut Lapangan Usaha Inflation Rate of Batu Layar Sub District GDRP by Sectors 2010‐2012 (Persen/Percentage) Lapangan Usaha

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4) 5,49

11,46

5,89

4,65

5,42 7,76 9,02 8,33

4,19 3,42 8,24 4,45

4,06 4,99 10,73 5,96

4,41

0,64

0,23

5,74

6,00

6,09

5,94

8,15

6,88

7,31

5,37

6,23

at ka b


8,11

s. go .id


3,36

.b p

1. Pertanian


m bo

kb

ar


.lo

PDRB

w

w

w



121

Tabel 9.9.

PDRB Pekapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Kecamatan Batu Layar GDRP per Capita at Current Market Price and Constant Market Price of Batu Layar Sub District 2010‐2012

2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

I. Atas Dasar Harga Berlaku

at ka b

637.657.485,03

718.642.218,38 46.427

13.896.256

15.478.972

‐ 3,13

11,17

11,39

ar

45.887

12.500.010

w

w

w

.lo

45.388

m bo

2. Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) 3. PDRB Perkapita (Rupiah) 4. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita ( % )

567.350.453,04

kb

1. PDRB (Rp 000)

.b p

s. go .id

Lapangan Usaha


122

Tabel 9.9. Lanjutan Continued 2010

2011*

2012**

(1)

(2)

(3)

(4)

I. Atas Dasar Harga Konstan 2000

1. PDRB (Rp 000)

254.763.422,53

271.738.144,89

288.278.022,15 46.427

5.921.898

6.209.275

‐ 9,73

5,50

4,85

at ka b

45.887

kb

ar

5.613.013

.lo

45.388

m bo

4. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita ( % )

.b p

2. Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) 3. PDRB Perkapita (Rupiah)

s. go .id

Lapangan Usaha

w

w

w



123

GRAFIK 9. LAJU INFLASI DI KECAMATAN BATU LAYAR

Inflation rate of Batu Layar Sub District 2013

12

s. go .id

10.73 10

.b p

8

5.96

5.49

6.09

4.99

4.65 4.06

kb

ar

4

at ka b

6

6.88

m bo

2

0.23

w

.lo

0

Pertam bangan

Industri

Listrik

Konstruksi

Perdagangan

Kom unikasi

Keuangan

Jasa-Jasa

w

w

Pertanian


124

s. go .id

ab .b p

kb ar at k

bo

m

.lo

w

w

w

No title

Recommend Documents