BAB II LANDASAN TEORI Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menarik konsumen sebanyak banyaknya (Kotler,2004,p3). mulai dari memberikan bonus, memasang iklan, membagikan brosur dan mempromosikan jasa pembuatan akta notaris PT/CV lewat media elektronik seperti internet. Pada Bab ini menjelaskan mengenai dasar-dasar teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan tugas akhir membuat aplikasi pelayanan pembuatan akta notaris PT/CV berbasis website pada notaris Imran Ilyas S Guchita, SH , Menggunakan PHP dan MYSQL, Teori tersebut merupakan teori jasa bidang hukum pelayanan pembuatan akta notaris secara online,MYSQL untuk manajemen database serta bahasa pemograman yang menggunakan PHP dan aplikasi sublime text digunakan untuk mengedit source code. 2.1 Interaksi Antar Obyek Definisi website atau disingkat web adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia. Pada dasarnya website dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Website Statis merupakan web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh website statis ini, yaitu profil perusahaan. 2. Website Dinamis merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah,
4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website. (Bahar, 2013) 2.2 Perolehan Informasi (IR) Berbasis Konteks 1. Menurut Suwanto Raharjo (2000), Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email. 2. Menurut Yuhefizar (1998), Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat di akses melalui browser. 3.
Basis data (database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang diantaranya: a.
Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut ini: 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy) 4. Ketersediaan (Availability) 5. Kelengkapan (Completeness) 6. Keamanan (Security) 7. Pemakaian bersama (Sharability)
5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Basis data adalah tempat penyimpanan data tunggal (mungkin dalam skala besar) yang dapat digunakan secara bersama – sama oleh banyak departemen dan pengguna. Daripada menggunakan file – file yang berulang (redundant) dan sama sekali tidak terhubung, basis data menyimpan semua data yang terintegrasi dengan jumlah duplikasi data seminimal mungkin. Selain menyimpan data operasional perusahaan, basis data juga menyimpan deskripsi mengenai hal itu. Oleh karena itu, basis data sering disebut dengan a self describing collection of integrated records. Deskripsi mengenai data tersebut dikenal dengan kamus data atau metadata. [8] 4. Arsitektur Basis Data Tiga level arsitektur basis data (Three Level ANSI-SPARC Architecture) adalah: [8] a. External Level External level merupakan apa yang dilihat oleh pengguna terhadap basis. Level ini mendeskripsikan bagian basis data yang berhubungan dengan tiap pengguna. b. Conceptual Level Conceptual level menggambarkan data apa saja yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara data tersebut. c. Internal Level Internal level merupakan representasi fisik dari basis data yang ada di dalam komputer. Level ini menggambarkan bagaimana data disimpan dalam suatu basis data. Tujuan utama dari tiga level arsitektur basis data adalah untuk mendapatkan arsitektur basis data adalah untuk mendapatkan data independence. Dengan adanya data independence pada basis data, data dapat diubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang berhubungan dengan basis data tersebut. 5. PHP PHP (PHP Hypertext Processor) merupakan kependekan dari kata Hypwetext Processor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licences (GPL). [8] 6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website yang secara terus-menerus hasilnya bisa berubahubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal tersebut tergantung pada permintaan client browser-nya (bisa menggunakan browser Opera, Internet Explorer, Mozilla, dan lain-lain). Pada umumnya pembuatan web dinamis berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan ditampilkan. [8] PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server (server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakkan di server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu di computer client, selanjutnya diterjemahkan oleh browser internet. Oleh karena itu, kode program JavaScript selalu tamoak di halaman web bersangkutan, jika dilakukan penyimpanan terhadap file web. Secara teknologi, bahasa oemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP (Java Script Page), ataupun Pearl. [8] 6. MYSQL SQL (dibaca “ess-que-el”) merupakan singkatan dari Structure Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan suatu database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute), SQL merupakan Bahasa standar untuk relational database management systems. Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi seperti update data pada database, atau pengambilan data dari database. [8] MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial SwesiaMySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Dua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Pearl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web,
umumnya
pengembangan
aplikasinya
menggunakan
bahasa
pemrograman script PHP. Keungulan menggunakan MySQL: 1. Struktur Direktori MSQL. Software MySQL secara default akan diletakkan pada direktori C:\\MySQL jika diinstal pada sistem operasi windows. Apabila instalasi dilakukan dengan menggunakan software PHP Triad (paket software yang menggabungkan tiga aplikasi: Apache Web Server, PHP, dan MySQL), maka software MySQL terletak dalam direktori C:\\Apache\ MySQL. 2. Fleksibel MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web. MySQL memiliki flesksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi, seperti PHP, JSP, Java, Delphi, C+, maupun yang lainnya. 3. Bersifat opensource atau gratis. 4. Proteksi daya yang handal. MySQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani perlindungan terhadap keamanan, yaitu dengan menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan lain sebagainya. 7. XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang terdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan webserver yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. [10] Mengenai bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya: [11] 1. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, dan skrip lain. 2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di computer. Untuk membukanya, melalui browser lalu ketikan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. 3. Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/