No title

89

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali. A.M, Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana. Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana. 2007. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. H.B, Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press. John W. Creswell. 2008. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi Ketiga. Bandung : Pustaka Pelajar K.Yin, Robert. 2011. Studi Kasus Desain dan Metode. Rajawali pers.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

90

Marzuki. 1995. Metodologi Research. Jakarta : Bumi Aksara. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. N. Hidayat, Dedy. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta : Deparetemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia. Neuman, William Lawrence. Social Ressearch Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Person Education. Nurdin, Syafruddin. 2003. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press. Rakhmat, Jalaluddin. 1986. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Syam, Nina Winangsih. 2002. Perencanaan Pesan dan Media. Jakarta: Pusat Penerbitan UT. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitafi, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitafi, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif & RND. Bandung : Alfabeta.


91

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitafi, Kualitatif. (Bandung: ALFABETA. Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rieneka Cipta. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta. Tadjab. 1994. Ilmu Jiwa Pendidikan. Surabaya : Karya Abditama. Yamin, Martinis. 2007 Strategi pembelajaran. Jakarta : GP Press. Yusuf, Pawit M. 1990. Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yusuf, Pawit M. 2010. Komunikasi Instruksional. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber Lain Internet : http://digilib.uinsby.ac.id/10711/6/bab%202.pdf http://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/pengertian-prestasi-belajarmenurutahli.html http://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/prestasi-belajar-siswa-pengertiandan.html http://thoyyibin.blogspot.co.id/2013/01/ciri-ciri-siswa-berprestasi_6.html


92

LAMPIRAN

Hasil Penelitian Wawancara dengan Narasumber Narasumber : 

Guru kelas VI Bapak Salim A.Ma.Pd



Siswa berprestasi kelas VI Mutiara Irfani



Siswa berprestasi kelas VI Siti Sholeha



Siswa berprestasi kelas VI Dekha Rohansyah

Pertanyaan wawancara peneliti dan jawaban dari informan guru kelas VI : 1. Bagaimana cara mengajar bapak di kelas kepada peserta didik? = “Menciptakan belajar dengan suasana yang kondusif agar materi tersampaikan dengan baik. Saya mengajar dengan menyetel film tentang ilmu pengetahuan, Enggak hanya itu saja, saya juga ngajar seminggu saya kasih pertanyaan ke masing-masing murid saya, pertanyaan ini berguna untuk apakah mereka mengerti dengan apa yang saya ajarkan atau tidak, saya juga memberikan materi pelajaran yang sering keluar disoal-soal ujian. Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung itu dengan cara kurikulum dan silabus yang berlaku. Ini adalah cara mengajar saya agar mereka dapat berprestasi”.

2. Seperti apa TIU dan TIK yang bapak terapkan di kelas ?


93

= “TIU atau Teknik Instruksional Umum yang saya tuliskan dalam pelajaran IPA yaitu siswa mengetahui proses pembelajaran IPA tentang makhluk hidup. TIK atau Teknik Instruksional Khusunya adalah siswa dapat menjelaskan

cara

perkembangbiakan

pada

hewan,

siswa

dapat

menunjukkan cara perkembangbiakan pada tumbuhan, dan siswa dapat menentukan hasil perkembangbiakan pada hewan. TIU dalam pelajaran Matematika yaitu siswa memahami tentang volume bangun ruang dan untuk TIKnya adalah siswa dapat menentukan volume bangun ruang kubus, siswa dapat membedakan volume balok dengan silinder, siswa dapat menentukan volume pada prisma tegak segitiga, dan siswa dapat menentukan volume bangun ruang kubus pada limas. Itulah TIK dan TIU yang saya tuliskan kemudian saya terapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas”.

3. Bagaimana cara pengajaran yang dilakukan agar siswa dapat mencetak prestasinya? = “…. saya latih tanya jawab seminggu tiga kali, kemudian saya berikan latihan dari soal yang sulit sampai yang mudah kemudian kita diskusikan bersama, saya menguji keberanian siswa untuk maju kedepan dan menjelaskan mata pelajaran yang sudah saya ajarkan, saya memberikan catatan penting agar mereka membaca dan memahaminya. Sehingga hasil belajar dapat memperoleh prestasi…” 4. Dari segi proses komunikasi instruksional. Apa spesifikasi isi dan tujuan instruksional bapak dalam mengajar?


94

= “Tujuan instruksional dalam pengajaran untuk memperoleh prestasi, dimana saya mengajarkan suatu pelajaran pada siswa yang bertanya kepada saya, hal yang dilakukan siswa dalam berani bertanya itu dapat meningkatkan pengetahuannya…”

5. Selanjutnya, bagaimana proses komunikasi instruksional pada penafsiran perilaku mula ? = “….menerapkan terlebih dahulu suasana yang kondusif dan nyaman, dengan begitu saya dapat mendekatkan diri, mengetahui karakter kepada anak didik saya. Kemudian saya dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat agar menghasilkan prestasi”.

6. Apa strategi instruksional yang dilakukan bapak dalam menghasilkan siswa berprestasi? = “strategi dalam pengajaran untuk memperoleh prestasi itu harus sabar dalam mengajar, perbanyak ilmu, memberikan kasih sayang, melatih tanya jawab, memberikan tugas, dan masih banyak lainnya”.


95

7. Bagaimana organisasi satuan instruksional atau tahap persiapan untuk kegiatan belajar mengajar? =

“Organisasi

satuan

seperti

TIK

dan

TIU,

kemudian

menyampaikan materi yang ada di buku, dan pastinya tanya jawab, hal ini selalu saya lakukan agar siswa saya berprestasi di sekolah”.

8. Apakah ada umpan balik terhadap siswa untuk bapak selama proses belajar mengajar? = “Umpan balik dalam pengajaran yang saya lakukan agar memperoleh siswa yang berprestasi Alhamdulillah saya berhasil, anak didik saya telah menjuarai mata pelajaran pokok disekolah, dengan pengajaran yang saya lakukan sesuai dengan apa yang saya terapkan”.

Pertanyaan wawancara dan jawaban terhadap siswa yang berprestasi : 1. Bagaimana cara kamu menyerap materi yang diajarkan oleh guru agar kamu mengerti ? = “…. dengerin guru bicara, terus memahaminya, jika aku tidak mengerti maka aku bertanya kepada guru tersebut. kalau ada latihan aku mengerjakan sendiri sebisa aku dan semampu aku, kalau aku enggak bisa baru aku bertanya ….”. (Mutiara Irfani 12 Tahun)


96

“selalu dengerin guru saat mengajar, bertanya jika tidak paham, terus selalu mencari tahu apa yang tidak tahu”. (Siti Sholeha 12 Tahun) “kalau lagi belajar aku duduk paling depan mendengarkan apa yang diterangkan oleh guru, kemudian aku mengerjakan soal latihan yang diberikan guru, aku bertanya saat tidak tahu tentang pelajaran, kemudian aku belajar giat”. (Dekha Rohansyah 12 Tahun)

2. Bagaimana cara belajar kamu sebagai siswa yang berprestasi? = “aku belajar dengan rajin, terus aku selalu membaca buku, latihan soal-soal yang ada di buku, kalau aku enggak tahu aku baru bertanya sama guru aku, aku juga selalu minta doa kepada kedua orang tua aku, terus aku juga memotivasi diri aku untuk selalu belajar, belajar, dan belajar”. (Mutiara Irfani 12 Tahun) “kalau aku supaya pintar dan berprestasi aku selalu mengutamakan belajar aku, setiap malam aku belajar, jika tidak ada PR aku membaca buku, aku mengisi soal-soal dari buku detik-detik dan juga lainnya. Jika aku tidak tahu seputar pelajaran yang tidak aku pahami aku bertanya sama guru aku, karna dia yang selalu memotivasi muridnya untuk selalu bertanya agar menjadi tahu”. (Siti Sholeha 12 Tahun)


97

“aku selalu belajar agar aku pintar, orang tua aku dan guru juga selalu memberi ilmu dan pengetahuan serta informasi yang baik, dalam belajar aku juga hafalin rumus matematika, membaca buku ilmu pengetahuan, terus aku juga suka membuat puisi, pelajaran yang paling aku suka bahasa Indonesia, makanya aku berprestasi di pelajaran itu”. (Dekha Rohansyah 12 Tahun)

Gambar Hasil Observasi

Gambar diatas merupakan gambar tempat peneliti melakukan penelitian. Gambar diatas adalah SDN Grogol Selatan 13 Jakarta Selatan. Terletak di jalan komplek Hankam Cidodol Jakarta Selatan.


98

Gambar diatas merupakan situasi dan kondisi kelas VI SDN Grogol Selatan 13. Di dalam kelas ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa fasilitas yang ada dikelas VI ini sangat terjangkau dilengkapi dengan LCD, Globe dan lain-lainnya yang berguna untuk mempermudah seorang guru mengajar pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.


99

Gambar diatas merupakan gambar seorang guru kelas VI yang bernama Bapak Salim A.Ma.Pd berusia 59 Tahun dan telah mencetak prestasi sebagai seorang guru selama beliau mengajar. Beliau juga mengajarkan siswanya dengan cara menerapkan TIU (Teknik Instruksional Umum) dan TIK (Teknik Instruksional Khusus) pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan dapat menghasilkan siswa yang berprestasi di sekolah.


100

Gambar diatas merupakan gambar seorang guru mengajarkan siswanya untuk menjelaskan tentang ilmu yang sudah diberikan di kelas dan menguji keberanian siswa untuk mempresentasikannya di depan kelas.


101

Gambar diatas merupakan gambar siswa berprestasi Juara II Lomba bahasa Indonesia bernama Dekha Rohansyah yang berusia 12 Tahun.


102

Gambar diatas merupakan gambar siswa kelas VI yang berprestasi Juara I Lomba Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Dia bernama Mutiara Irfani yang berusia 12 Tahun.


103

Gambar diatas merupakan gambar siswa berprestasi kelas VI Juara II Lomba Matematika Tingkat Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Dia bernama Siti Sholeha yang berusia 12 Tahun.


104

Gambar diatas merupakan gambar piala penghargaan di SDN Grogol Selatan kepada siswa siswi yang berprestasi di sekolah.


105

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama

: Reni Fatmala Sari

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 13 Juli 1995 Kewarganegaraan

: Warga Negara Indonesia

Tinggi, Berat Badan : 157 cm, 62 Kg Agama

: Islam

Status Perkawinan

: Belum Menikah

Alamat Lengkap

: Jl. H. Sipin RT002/04 No.45 Kelurahan Karang Timur Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kode Pos 15157.

No. HP

: 082246225448

Email

: [email protected] LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal    

SDN Karang Tengah 04 SMPN 48 SSN Jakarta SMA Muhammadiyah 18 Jakarta Kuliah di Universitas Mercu Buana

2001-2007 2007-2010 2010-2013 2013-Sekarang


106

2. Pendidikan Informal 

Les Bahasa Inggris di PEC

KEMAMPUAN

1. 2. 3. 4. 5.

Microsoft Word Microsoft Power Point Microsoft Excel Adobe Premier Final Cut Pro

PENGALAMAN ORGANISASI



Osis di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta periode 2010-2011


No title

Recommend Documents