No title

ka b

at un a

.n

w

w

/w

tp :/

ht

ps .g

.b

o. id

Katalog BPS: 1102001.2103

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

NATUNA DALAM ANGKA Natuna in Figure 2014

ISSN

: 2355 - 4916

No. Publikasi / Publication Number

:21030.1101

Katalog BPS/ BPS Catalogue

:1102001.2103

Ukuran Buku / Book Size

: 15 cm x 21 cm

Jumlah Halaman / Total Pages

:lx + 284 Halaman

bp

s.g

Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna BPS-Statistic of Natuna Regency

o. id

NATUNA DALAM ANGKA 2014 Natuna in Figure 2014

ka

b.

Penyunting / Editor : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik The Processing Integration and Statistical Dissemination Division

at un a

Gambar Kulit / Cover Designer : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik The Processing Integration and Statistical Dissemination Division

w

.n

Diterbitkan oleh / Published by : Badan Pusat Statistik KabupatenNatuna BPS-Statistic of Natuna Regency

ht tp

:/ /w

w

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

o. id s.g

ARTI LAMBANG DAERAH :

1.

bp

Arti Lukisan dalam Perisai:

Tali Berpilin Tiga berwarna kuning yang melingkari gambar lambang, Sebuah Sampan Kolek berwarna hitam dan Linggi berwarna merah

ka

2.

b.

melambangkan etika falsafah adat yang selalu dijunjung.

Kabupaten Natuna. 3.

Laut

Bergelombang

at un a

melambangkan penghidupan dan semangat kebaharian masyarakat Enam

Lapis

berwarna

putih

melambangkan

Administratif Kabupaten Natuna dengan kecamatan-kecamatan pada awal dibentuknya.

Bintang Bersegi Lima berwarna kuning emas melambangkan kepercayaan

.n

4.

Daun Cengkeh Dua Belas Helai berwarna hijau daun dan Sepuluh Buah

w

5.

w

masyarakat Kabupaten Natuna terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

:/ /w

Bunga Cengkeh berwarna coklat muda melambangkan tanggal dan bulan

ht tp

terbentuknya Kabupaten Natuna.

6.

Setangkai Mayang Kelapa Sembilan Helai di kanan dan kiri tangkai berwarna kuning melambangkan tahun terbentuknya Kabupaten Natuna.

7.

Tapak Sirih berwarna kuning emas dan Sebilah Keris berwarna hitam dan warna Tangkai coklat melambangkan wadah pemersatu yang agung dan unsur budaya.

8.

Peta Indonesia berwarna putih dan Titik Api berwarna merah pada daerah peta Kabupaten Natuna melambangkan Wilayah Kabupaten Natuna yang terletak pada kawasan yang sangat strategis serta penghasil minyak dan gas. Lima Gerbang berwarna kuning melambangkan keluwesan masyarakat

o. id

9.

Natuna.

s.g

10. Tulisan “NATUNA” berwarna merah darah melambangkan nama Kabupaten

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

Natuna.

Explanation on Symbol of Natuna Regency 1. A three yellow spin rope around the symbol symbolizes ethical and cultural philosophy that is always appreciated. 2. A traditional black kolek (dinghy) with high red bow symbolizes the life and spirit of marine of Natuna people. 3. Sea with six-white layer wave symbolizes the number of district

o. id

administration of Natuna Regency.

4. A five golden shaped star symbolizes the belief in God of Natuna people.

s.g

5. A twelve green clove leaves and a ten brown cloves symbolize the date and month of the formation of Natuna Regency.

bp

6. A nine leaves of coconut palm blossom on the right position symbolizes the year of the formation of Natuna Regency.

ka

of civilized community and its culture.

b.

7. A golden betel place and a black kris with brown handle symbolize the unity

at un a

8. A white map of Indonesia and a red spot of flame located at the region of Natuna symbolize the area of Natuna Regency that is located in the strategic area and as the producer of oil and gas. 9. Five yellow gates symbolize the hospitality of Natuna people.

ht tp

w

:/ /w

w

Regency.

.n

10. The writing of “NATUNA” with blood color symbolizes the name of Natuna

ht tp

s.g

bp

b.

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

o. id

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

BUPATI NATUNA

Drs. H. ILYAS SABLI, M.Si

ht tp

s.g

bp

b.

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

o. id

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

WAKIL BUPATI NATUNA

IMALKO ISMAIL, S.Sos

ht tp

s.g

bp

b.

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

o. id

ht tp

s.g

bp

b.

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

o. id

BUPATI NATUNA Kata Sambutan

s.g bp

ka

b.

Dengan adanya publikasi Natuna Dalam Angka (NDA) 2014 ini dapat dijadikan sumber data utama yang menyangkut statistik Kabupaten Natuna. Bertalian dengan hal ini juga diharapkan hendaknya usaha penerbitan Natuna Dalam Angka secara teratur perlu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

o. id

Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan dewasa ini, menuntut perlunya usaha untuk menghimpun data statistik wilayah. Hal ini disadari sepenuhnya, karena tanpa tersedianya data statistik yang lengkap dan terpercaya, pemerintah dan masyarakat umum tidak mungkin mampu untuk membuat perencanaan yang mantap dan terarah ke usaha-usaha pembangunan yang sebenarnya.

w

.n

at un a

Akhirnya saya ingin menekankan perlunya kerjasama dan uluran tangan dari berbagai Instansi Pemerintah maupun Swasta dari daerah ini, dalam usaha bersama untuk menyajikan data statistik yang lebih baik dan terpercaya di masa mendatang. Untuk maksud tersebut diharapkan agar semua informasi yang diperlukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna bagi penyusunan publikasi ini dapat disediakan tepat pada waktunya.

ht tp

:/ /w

w

Ranai, September 2014

Natuna Dalam Angka/Natuna In Figures, 2014

BUPATI NATUNA


vii

THE REGENT OF NATUNA Foreword The increasing of various activities on development requires the effort to compile the statistical data of the region. It is fully realized that without

o. id

complete and reliable exiting statistical data, it is hard for the government to formulate policy, control and evaluate the result of the development achieved.Having complete and believable data it will be useful in presenting the

s.g

information to government in formulating the policy, controlling and evaluating

bp

toward the result of development achieved.

b.

I hope the publication of Natuna in Figures (NF) 2014 can be the main

ka

source concerning the statistical data of Natuna regency. We need to keep this

at un a

book published sustainable for the year as a series publication. I finally urge cooperation between various government institution and private sectors in this region to work together, in the efforts of presenting the statistical data to be better and more reliable for the future. For those it is

ht tp

:/ /w

w

w

.n

hoped that all information needed by CBS of Natuna can provided on time.

viii

Ranai, September 2014 THE REGENT OF NATUNA



BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NATUNA Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna telah dapat menyelesaikan buku publikasi Natuna Dalam Angka 2014.

bp

s.g

o. id

Buku publikasi Natuna Dalam Angka 2014 ini merupakan publikasi yang menyajikan berbagai informasi statistik sektoral baik yang bersumber dari data sekunder maupun hasil survei dan sensus yang dilaksanakan BPS. Publikasi ini dikemas dalam bentuk tabel–tabel sederhana dengan ulasan singkat sebagai pengantar tabel. Dengan demikian diharapkan para pengguna data lebih mudah untuk memanfaatkannya.

at un a

ka

b.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Natuna atas bimbingan dan dorongan yang diberikan untuk penerbitan publikasi ini. Demikian halnya kami ucapkan kepada instansi pemerintah dan swasta yang telah memberikan data yang diperlukan.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NATUNA K e p a l a,

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Kami harapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan publikasi ini, semoga bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya. Ranai, September 2014


ENDRA, SE NIP. 19641003 198603 1004 ix

CENTRAL BOARD OF STATISTICS OF NATUNA REGENCY Preface Thanks to be God, BPS-Statistics of Natuna Regency have published Natuna In Figures 2014.

s.g

o. id

Natuna in Figures(NF) 2014 is a publication book that gives a picture of statistic by sector information as well as source from secondary data or survey and census product of BPS. This book packaging with a simple table and graph with short explanation about each chapter. We hope this publication will be of great use in supplying the needs of data users for various activities.

ka

b.

bp

On this occation, we would like to express our gratitiude to Regent of Natuna for providing the guidance and motivation to publish this publication. Gratitude also goes to government and private institution for helping us collect the necessity data.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

We cordially welcome any suggestion and critisms to improve and to complete this publication, may this publication be useful to whom it may benefit. Ranai, September 2014

x

BPS-STATISTICS OF NATUNA REGENCY C h i e f,

ENDRA, SE NIP. 19641003 198603 1004


DAFTAR ISI C O N T E N TS

Halaman Page vii

Daftar Isi Contents.........................................................................................................

xi

Daftar Tabel List Of Tables..................................................................................................

xv

o. id

Kata Pengantar Preface ...........................................................................................................

s.g

Daftar Grafik List Of Grafics................................................................................................. xxxv

bp

Penjelasan Umum Explanatory Notes.......................................................................................... xxxvii

b.

Singkatan Glossary ........................................................................................................ xxxviii

3

1.1. Sejarah Singkat Brief Story...................................................................................

3

1.2. Geografis Geography..................................................................................

6

1.2.1 Luas Wilayah Total Area.................................................................

7

1.2.2 Topografi Thopography .............................................................

8

at un a

Geografi dan Iklim Geography and Climate ......................................................................

:/ /w

w

w

.n

1.

ka

Undang-undang Statistik Law of Statistics ............................................................................................ xxxix

ht tp

1.2.3 Iklim


i

2.1. Pemerintah Daerah Subdistrict Governance .............................................................

29

2.2. Kepegawaian Employee Affairs........................................................................

32

Penduduk Dan Ketenagakerjaan Population And Employment .............................................................

76

3.1. Penduduk Population..................................................................................

73

3.2. Ketenagakerjaan Employment...............................................................................

77

Sosial Social .................................................................................................

103

4.1. Pendidikan Education...................................................................................

103

4.2. Kesehatan Health ........................................................................................

104

4.3. Agama Religion ......................................................................................

105

4.4. Pengadilan Kriminal Criminal Court............................................................................

106

Pertanian Agriculture ..........................................................................................

147

5.1. Pertanian Tanaman Pangan Food Crops .................................................................................

147

5.2. Perkebunan Estate Crops .............................................................................

148

:/ /w

w

w

.n

5.

at un a

ka

b.

bp

4.

29

8

o. id

3.

Climate ..................................................................................... Pemerintahan Government ...............................................................................

s.g

2.

5.3. Peternakan Animal Husbandry ....................................................................

148

ht tp

5.4. Perikanan

ii

Natuna Dalam Angka/Natuna In Figures,2014

149

Industri, Pertambangan & Energi Manufacture, Mining & Energy...........................................................

173

6.1. Industri Manufacture ..............................................................................

173

6.2. Pertambangan Mining ........................................................................................

173

6.3. Listrik dan Air Minum Electricity and Water Supply ......................................................

174

o. id

6.

Fishery ......................................................................................

Perdagangan Trade ..............................................................................................

8.

Hotel Dan Pariwisata Hotels And Tourism .............................................................................

bp

197 197

8.2

Pariwisata Tourism ......................................................................................

197

at un a

ka

b.

Perhotelan Hotels ........................................................................................

Transportasi Dan Komunikasi Transportation And Communication...................................................

211

9.1. Panjang Jalan dan Angkutan Darat Length of Road and Land Transportation .................................

212

9.2. Angkutan Laut Sea Transportation.....................................................................

198

9.3. Angkutan Udara Air Transportation ....................................................................

213

w

w

:/ /w

9.4. Pos dan Telekomunikasi Post and Telecomunication ........................................................

ht tp

191

8.1

.n

9.

s.g

7.


213

iii

Keuangan Daerah Dan Harga Regional Finance and Price.................................................................

233

10.1. Keuangan Daerah Regional Finance........................................................................

234

10.2. Perbankan Banking ......................................................................................

234

10.3. Pajak Bumi dan Bangunan Land and Building Tax................................................................

235

10.4. Koperasi Cooperation ...............................................................................

235

o. id

10.

235

10.6. Penyaluran Makanan Pokok Staple Commodity Distribution..................................................

236

bp

s.g

10.5. Harga-harga Prices..........................................................................................

11.

Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Expenditure and Consumption .........................................

12.

Pendapatan Regional Regional Income ...............................................................................

264

12.1. Pertumbuhan PDRB GRDP Growth.............................................................................

264

12.2. Distribusi PDRB GRDP Distribution ......................................................................

264

12.3. PDRB Perkapita Per capita GRDP.........................................................................

265

b.

ka

at un a

.n

w

w

Kemiskinan Poverty……………………………….. ............................................................

:/ /w

13.

Perbandingan Regional Regional Comparison .........................................................................

ht tp

14.

253

iv

276

283


DAFTAR TABEL LIST OF TABLES

I. 1.1

Halaman Page

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE Keadaan Alam Natural Situation Letak Astronomis Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan, 2013 Geographical Location of Natuna’s Regency by Subdistrict ,2013

11

1.1.2

Jarak Lurus dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan The Straight Distance from Regency Capital to Subdistrict Capital

12

1.1.3

Jarak Lurus dari Ibukota Kecamatan ke Desa/Kelurahan The Straight Distance from Subdistrict Capital to Villages

13

1.1.4

Jumlah Pulau Menurut Kecamatan, 2013 Number of Islands by Subdistrict , 2013

1.1.5

Luas Wilayah Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan, 2013 The Regional Area of Natuna’s Regency by Subdistrict , 2013

17

1.1.6

Jarak dari Ranai ke Beberapa Kota Penting The Distance from Ranai to Selected Cities

18

1.1.7

Jarak dari Ranai ke Beberapa Ibukota Negara Tetangga The Distance from Ranai to Capital City Neighbor Countries

19

1.1.8

Tinggi Kecamatan dari Permukaan Laut, 2013 Subdistrict Elevation from the Sea Level, 2013

20

1.1.9

Nama Gunung-Gunung dan Tingginya dari Permukaan Laut, 2013 The Mountains and Altitude from the Sea Level, 2013

21

1.1.10

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Letak Geografis dan Topografis Dan Kecamatan, 2013 Number of Village/Sub District by Geographic Sites And District, 2013

16

22

Iklim Climate

:/ /w

1.2

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

1.1.1

ht tp

1.2.1

Temperatur dan Kelembaban Udara di Ranai, 2013 Temperature and Humidity inRanai, 2013


23

v

1.2.2

Tekanan Udara, Arah, dan Kecepatan Angin di Ranai, 2013 Atmosphere Pressure, Prevailing Direction, and Wind Velocity in Ranai, 2013

24

1.2.3

Rata-Rata Penyinaran Matahari dan Curah Hujan di Ranai, 2013 Average Relative Sunrise and Rainfalls in Ranai, 2013

25

II.

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

2.1 Pemerintahan Daerah Local Government

2.1.2

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Midai, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Villagein Midai, 2013

2.1.3

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Barat, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Bunguran Barat, 2013

2.1.4

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Utara, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Bunguran Utara, 2013

2.1.5

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Laut, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Pulau Laut, 2013

2.1.6

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Tiga, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Pulau Tiga, 2013

2.1.7

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Timur, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Bunguran Timur, 2013

35

36

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

34

o. id

Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Kecamatan, 2013 Number of Village, Dusun/Lingkungan, RW, and RT by Subdistrict ,2013

s.g

2.1.1

vi

37

38

39

40


2.1.9

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Tengah, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Villagein Bunguran Tengah, 2013

2.1.10

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Selatan, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Villagein Bunguran Selatan, 2013

2.1.11

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Serasan, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Villagein Serasan,2013

2.1.12

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Subi, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Subi, 2013

2.1.13

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Serasan Timur, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Villagein Serasan Timur, 2013

2.1.14

Banyaknya Desa Menurut Status Hukum dan Kecamatan, 2013 Number of Village by Law Status and Subdistrict , 2013

2.1.15

Banyaknya Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Menurut Kategori per Kecamatan, 2013 Number of LKMK and LMKD by Distric, 2013

41

42

43

o. id

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Timur Laut, 2013 Number of Sub-Village, RW and RT by Village in Bunguran Timur Laut, 2013

bp

at un a

ka

b.

ht tp

45

46

47

48

.n

Nama-Nama Anggota DPRD Kabupaten Natuna Menurut FraksiFraksi, 2013 Names of Natuna Regency Parliament Members by Fraction, 2013

:/ /w

2.2.2

Nama-Nama Anggota DPRD Kab. Natuna Tahun 2013 Names of Natuna Regency Parliament, 2013

w

2.2.1

w

2.2 Kepegawaian

44

s.g

2.1.8


49

51

vii

2.2.3

Anggota DPRD Kabupaten Natuna Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 Natuna Regency Parliament Members by Graduated and Sex, 2013 Sidang/Rapat DPRD Kabupaten Natuna Menurut Jenis, 20092013 Parliament Meeting by Kind, 2009-2013

2.2.4

52

53

2.2.5

Keputusan DPRD Kabupaten Natuna Menurut Jenis, 2008-2013 Parliament Decisions by Kind, 2007-2013

2.2.6

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilukada Kabupaten Natuna 2013 Partner Candidates of Regent and Vice Regent Election Head of Region in Natuna Regency, 2013

o. id

Jumlah dan Persentase Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilukada Kabupaten Natuna Berdasarkan Partai Pendukung/Perseorangan 2013 Number and Percentage of Regent and Vice Regent Candidates of Election Head of Region based of Supporting Party/Personal

55

56

s.g

2.2.7

54

Daftar Pemilih Tetap Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2013 The List of Permanent Elect of Election Head of Region by 57 Subdistrict and Sex in Natuna Regency, 2013

2.2.9

Daftar Pemilih Tetap yang Memberikan Suara pada Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2013 58 The List of Permanent Elect that Gives their Voice of Election Head of Region by Subdistrict and Sex in Natuna Regency, 2013

2.2.10

Perolehan Suara Sah Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan No Urut Kandidat, 2013 59 The Achievement Valid Voice of Election Head of Region by Subdistrict and Candidates Nomor in Natuna Regency, 2013

2.2.11

Pembagian Wilayah Menurut Dapil pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Natuna 60 Distribution Area by Area Election of Legislative Election 2014 in Natuna Regency

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

2.2.8

ht tp

2.2.12

viii

Banyaknya Calon Legislatif menurut Dapil dan Jenis Kelamin pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna 61


Number of Candidate Legislative by Area Election and Sex of Election Legislative 2014 in Natuna Regency 2.2.13

Banyaknya Calon Legislatif menurut Partai Pendukung dan Jenis Kelamin pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna 62 Number of Candidate Legislative by Supporting Party and Sex of Election Legislative 2014 in Natuna Regency

2.2.14

Banyaknya Calon Legislatif menurut Partai Pendukung dan Dapil pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna 63 Number of Candidate Legislative by Supporting Party and Election Area of Election Legislative 2014 in Natuna Regency

2.3.1

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Dinas/Instansi dan Golongan, 2013 Number of Civil Servant under Regional Government Office of Natuna Regency by Service/Institution and Rank, 2013

2.3.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Golongan dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Civil Servant under Regional Government Office of Natuna Regency by Rank and Sex, 2013

2.3.3

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Civil Servant under Regional Government Office of Natuna Regency by Educational Attainment and Sex, 2013

2.4.1

Nama-Nama Pejabat di Kabupaten Natuna, 2013 Names of High Official in Natuna Regency, 2013

bp

s.g

o. id

64

3.1.1

at un a

.n

Penduduk Population

Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2013 Population by Subdistrict and Sex, 2013 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Population Density and Average Per Household by Subdistrict in Natuna Regency, 2013

ht tp

:/ /w

3.1.2

71

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

w

3.1

ka

b.

70

80

w

III.

69


81

ix

3.1.3

Banyaknya Rumah Tangga danRata-rata PendudukPer Rumah Tangga Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number of Household and Average Per Household by SubSubdistrict in Natuna Regency, 2013

3.1.4

Banyaknya Rumah Tangga dan Pendudukdi Kecamatan Midai, 2013 83 Number of Families and Population in Subdistrict Midai, 2013

3.1.5

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Barat, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict West Bunguran, 2013

3.1.6

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Utara, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict North Bunguran, 2013

3.1.8

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Pulau Laut, 2013 86 Number of Families and Population in Subdistrict Pulau Laut, 2013

3.1.8

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Pulau Tiga, 2013 87 Number of Families and Population in Subdistrict Pulau Tiga, 2013

3.1.9

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Timur, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Bunguran Timur, 2013

3.1.10

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Timur Laut, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Bunguran Bunguran Timur Laut, 2013

3.1.11

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Tengah, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Bunguran Tengah, 2013 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Selatan, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Bunguran Selatan, 2013

82

84

88

89

90

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

85

:/ /w

w

3.1.12

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Serasan, 2013

ht tp

3.1.13

x

91

92


Number of Families and Population in Subdistrict Serasan, 2013 3.1.14

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Subi, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Subi, 2013

3.1.15

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Serasan Timur, 2013 Number of Families and Population in Subdistrict Serasan Timur, 2013

3.1.16

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 Population by Sex and Age Group, 2013

3.1.17

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas Menurut Status Perkawinan, 2013 Percentage Population of Over 10 Years Old People by Marital Status, 2013

Penduduk 15 tahun ke atas yang Bekerja Berdasarkan Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Natuna, 2013 Population of Over 15 Years OldPeople Who Labour and Non Labour by Sex in Natuna Regency, 2013

b.

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, 2013 Population of Over 15 Years OldPeople Who Worked Divide by Industrial Origin, 2013

98

99

SOSIAL SOCIAL

4.1

Pendidikan Education

w

.n

IV.

w

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-kanak (TK) menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 109 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Kindergarten School by Subdistrict and status of Natuna Regency , Year Calender 2012/2013

ht tp

:/ /w

4.1.1

96

at un a

ka

3.2.2

95

o. id

Ketenagakerjaan Employment

bp

3.2.1

94

s.g

3.2

93


xi

4.1.2

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Elementary School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, 2012/2013

4.1.3

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna Tahun Ajaran 2012/2013 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Moslem Elementary School by Subdistrict and Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

110

111

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 112 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Junior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

4.1.5

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Moslem Junior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

s.g

o. id

4.1.4

b.

bp

113

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 114 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Senior High School by Subdistrictand Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

4.1.7

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 Number of Schools, Teachers, and Pupils of MuslimSenior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

115

.n

at un a

ka

4.1.6

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2012/2013 116 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Vocational school by Subdistrict and Status of Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

:/ /w

w

w

4.1.8

Rasio Murid – Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran, 2012/2013 117

ht tp

4.1.9

xii


Pupils – School Ratio by Subdistrict and Educational Grade in Natuna Regency,Year Calender 2012/2013 Rasio Murid – Guru Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna dan Tingkat Pendidikan, Tahun Ajaran, 2012/2013 118 Pupils – Teachers Ratio by Subdistrict and Educational Grade in Natuna Regency,Year Calender 2012/2013

4.1.11

Jumlah Guru di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Menurut Jenis Kelamin, Tahun Ajaran 2012/2013 119 Number of Teachers Administered in Education and Culture Office of Natuna Regency by sex Year Calender 2012/2013

4.1.12

Jumlah Tenaga Tata Usaha di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Menurut jenis Sekolah, 2013 120 Number of ClassRrooms Administered in Education Office Of Natuna Regency By Kinds of School, Year Calender 2013/2013

4.1.13

Jumlah Ruang Kelas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Menurut jenis Sekolah, 2013 121 Number of ClassRrooms Administered in Education Office Of Natuna Regency By Kinds of School, Year Calender 2013/2013

4.1.14

Penduduk Berumur 10 Tahun keatas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 123 Population 10 Years Of Age and Over By Graduated and sex,2013

4.2

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

4.1.10

Kesehatan Health

Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Balai Pengobatan, 2013 Number of Hospital, Public Health Center,Assistant Public HealthCenter, Moving PublicHealth Center, and Medical Clinic, 2013

4.2.2

Jumlah Tenaga Dokter dan Paramedis Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number of Physicians and Paramedic by Subdistrict in Natuna Regency , 2013

124

:/ /w

w

w

.n

4.2.1

ht tp

4.2.3

Jumlah Tenaga Dokter dan Paramedis Menurut Jenis Kelamin, 2013


125

126

xiii

Number Of Physicians and Paramedic by Sex in Natuna Regency , 2013 Penduduk yang Diimunisasi Menurut Kecamatan, 2013 Population Immunized by Subdistrict , 2013

4.2.4

Penderita dan Kematian dari Penyakit Muntaber dan DHF Menurut Kecamatan, 2013 128 Patient and Death by Diarrhea Disease and DHF by Subdistrict , 2013 Jumlah Kelahiran, Balita, Kematian Bayi dan Balita Menurut Kecamatan, 2013 129 Number of Birth, Children, Infant and Child Mortality by Subdistrict , 2013

4.2.6

4.2.7

Kunjungan Bayi dan Anak ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2013 Babies and Children Visited to Public Health Center by Subdistrict , 2013 Target dan Realisasi Akseptor Baru dan Aktif Menurut Kecamatan, 2013 Target and Realization New and Active Member of Birth Control Programs by Subdistrict , 2013

131

bp

s.g

4.2.8

130

o. id

4.2.5

127

Jumlah Akseptor Keluarga Berencana Baru Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi, 2013 Number of New Member of Birth Control Programs by Subdistrict and Birth Control Methods, 2013

4.2.10

Jumlah Akseptor Keluarga Berencana AktifMenurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi, 2013 Number of Active Member of Birth Control Programs by Subdistrict and Birth Control Methods,2013

132

at un a

Agama Religion

.n

4.3

ka

b.

4.2.9

Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama, 2013 Population by Subdistrict and Religion, 2013

4.3.2

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 Number of Worship Facility by Kind and Subdistrict , 2013

134

:/ /w

w

w

4.3.1

133

Jumlah Nikah, Thalaq, dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2013 Number of Marriages, Divorces, and Reconciliation by

ht tp

4.3.3

xiv

135

136


Subdistrict , 2013 4.3.4

Jumlah Jamaah Haji yang Berangkat ke Mekkah dan yang Kembali Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2013 137 Number of Hajji Pilgrims Departure to Mecca and Return by Sex and Subdistrict , 2013

4.3.5

Jumlah Jamaah Haji yang Berangkat ke Mekkah dan yang Kembali Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 138 Number of Hajji Pilgrims Departure to Mecca by Age Group and Sex, 2013

4.4

Keamanan dan Ketertiban Security

4.4.1

Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan kerugian Material, 2013 Traffic Accident, Victims and Material Loss,2013

4.4.2

Jumlah Kejahatan yang Terjadi setiap Bulan di Wilayah Kerja Polres Kabupaten Natuna, 2013 Crimes Reported and Settled by Month inPolice Office of natuna Regency, 2013

4.4.3

Jumlah Penderita Cacat Menurut Kecamatan dan Jenis Cacat, 2013 142 Number of Handicapped People by Subdistrict and Kind ofDefect, 2013 Jumlah Penduduk Lanjut Usia Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 143 Number of Very Old Age Population by Sex and Subdistrict in Natuna Regency, 2013

o. id

b.

bp

s.g

140

Tanaman Bahan Makanan Food Crops

Luas Tanam Bahan Makanan Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Planted Area of Food Stuffs by Kind and Subdistrict , 2013 (Ha)

151

5.1.2

Luas Panen Bahan Makanan Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Harvested Area of Food Stuffs by Kind and Subdistrict , 2013 (Ha)

152

Produksi Bahan Makanan Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ton)

153

:/ /w

w

5.1.1

w

5.1

PERTANIAN AGRICULTURE

.n

V.

at un a

ka

4.4.4

139

ht tp

5.1.3


xv

Food Crops Production by Kind and Subdistrict , 2013 (Ton) 5.1.4

Luas Tanam Sayuran Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Planted Area of Vegetables by Kind and Subdistrict , 2013 (Ha)

154

5.1.5

Luas Panen Sayuran Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Harvested Area of Vegetables by Kind and Subdistrict , 2013 (Ha)

156

5.1.6

Produksi Sayuran Menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ton) Number of Vegetables Production by Kind and Subdistrict , 2013 (Ton) Perkebunan Farm Crops Luas Lahan Perkebunan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 (Ha) Land Area of Estate by Kind and Subdistrict , 2013 (Ha)

5.2.2

Produksi Perkebunan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 (Ton) Number of Estate Production by Kind and Distrit, 2013 (Ton)

160

Peternakan Animal Husbandry

b.

5.3

bp

s.g

5.2.1

o. id

5.2

158

Banyaknya Ternak Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 Number of Cattle by Kind and Subdistrict , 2013

5.3.2

Banyaknya Ternak Unggas dan Produksi Telur Menurut Kecamatan, 2013 Number of Fowl Cattle and Egg Production bySubdistrict , 2013

5.3.3

Produksi Telur Menurut Kecamatan, 2013 Egg Production by Subdistrict , 2013 Perikanan Fishery

w

5.4

Armada Kapal/Perahu Penangkap Ikan yang Beroperasi Menurut Kecamatan, 2013 Fishery Operating Boat by Subdistrict , 2013

:/ /w

w

5.4.1

Jumlah Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan, 2013 Number of Fishery Tools by Subdistrict , 2013

ht tp

5.4.2

xvi

164

165 166

.n

at un a

ka

5.3.1

162

167

168


5.4.3

Data dan Produksi Budidaya Perikanan di Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan, 2013 Data and production of Fishery by Subdistrict ,2013

169

5.4.4

Volume Produksi Perikanan TangkapMenurut Kecamatan (Ton), 2013 Volume and Fishery Production by Subdistrict (Ton), 2013

170

6.1.1

6.2

Industri Manufacture Banyaknya Usaha dan Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rumah Tangga dan Industri Kecil Menurut Kecamatan, 2013 Number of Household and Small Scale Manufacture Industry and Employee by Subdistrict , 2013

176

o. id

6.1

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI MANUFACTURE, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION

Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying Activities

s.g

VI.

Jumlah Produksi Minyak Mentah, 2008-2013 Number of Production of Crude Oil and Value, 2009-2013

177

6.2.2

Jumlah Produksi Gas Bumi dan Nilainya, 2009-2013 Number of Production Natural Gas and Value, 2009-2013

178

6.2.3

Penjualan BBM Pertamina Depot Natuna, 2013 (L) Fuels Sales of Pertamina in Natuna DeploymentCenter, 2013 (L)

6.2.4

Penjualan BBM Pertamina Depot Natuna untuk Konsumsi Dalam Negeri, 2013 (L) Fuels Sales of Pertamina in Natuna DeploymentCenter for Domestic Consumption, 2013 (L)

6.2.5

Stok, Penambahan, dan Penjualan BBM Pertamina Depot Natuna, 2013 (L) Fuels Stock, Addition, and Sales of Pertaminain Natuna Deployment Center, 2013 (L)

6.2.6

Penjualan BBM di SPBU Natuna, 2013 (L) Fuels Sales in SPBU Natuna, 2013 (L)

179

180

181

182

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

6.2.1

ht tp

6.3

Energi Energy


xvii

Banyaknya Mesin, Daya Terpasang, Produksi, Pemakaian Sendiri, Hilang pada PT. PLN (Persero) Wilayah III Cabang Tanjung Pinang, 2013 Number of Machine, Installed Capacity, and Power Generated By Public Electrical Company, 2013

183

6.3.2

BesarnyaTenaga Listrik yang Digunakan MenurutJenis Penggunaan, 2013 (KVA) Electrical Power Utilization by Kind, 2013(KVA)

184

6.3.3

Banyaknya Kelurahan/Desa dengan Penerangan Listrik dan Rumah Tangga Pelanggan Listrik PLN Menurut Kecamatan, 2013 Number of Villages with Electrical Light and PLN Costumers by Subdistrict , 2013

6.3.4

Jumlah Pengguna Listrik PLN Menurut Lokasi dan Jenis Penggunaannya, 2013 Electric Power Utilization by Kind and Location, 2013 (KVA)

6.3.5

Direktori Perusahaan Air Minum, 2013 Directory of Water Supply Establishment, 2013

6.3.6

Banyaknya Perusahaan Air Minum dan Produksi, 1997-2013 Water Supply Enterprise and Water Production,1997-2013

VII.

PERDAGANGAN TRADE

o. id

186

s.g

b.

bp

188

Banyaknya Usaha Number of Establishment

ka

7.1

185

187

at un a

6.3.1

Banyaknya Usaha Perdagangan Dirinci Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 Number of Trading Establishment by Kind and Subdistrict , 2013

192

7.1.2

Banyaknya Usaha Jasa Perorangan dan Rumah Tangga Menurut Kecamatan, 2013 Number of Private Service by Subdistrict , 2013

193

7.1.3

Banyaknya Usaha Jasa Hiburan Menurut Kecamatan, 2006 Number of Entertainment Service by Subdistrict , 2006

w

194

Hotel dan Pariwisata Hotel and Tourism

:/ /w

VIII.

w

.n

7.1.1

8.1

Hotel

ht tp

Hotel

xviii


8.1.1

Direktori Perusahaan Akomodasi/Hotel Non Bintang, 2013 Directory Hotel Accommodations, 2013

8.1.2

Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel Non Bintang Menurut Kecamatan, 2013 Hotel Accommodations by Subdistrict , 2013

203

8.1.3

Banyaknya Tenaga Kerja Hotel/Penginapan Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2013 Number of Hotels Employers by Sex and Subdistrict , 2013

204

8.1.4

Tingkat Pendidikan Karyawan Hotel/ Penginapan Menurut Kecamatan, 2013 Hotels Employers by Educational Level and Subdistrict , 2013

205

Pariwisata

o. id

8.2

199

Tourism 8.2.1

Objek Wisata Menurut Jenisnya dan Kecamatan, 2013 Object of Tourism by Kinds and Subdistrict , 2013

8.2.2

Jumlah Kunjungan ke Objek Wisata Menurut Jenisnya dan Kecamatan, 2013 The Nmber of Visiting to Object of Tourism by Kinds and Subdistrict , 2013

IX.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRASNPORTATION AND COMMUNICATION

207

Panjang Jalan dan Angkutan Darat Length of Road and Mainland Transportation

at un a

9.1

ka

b.

bp

s.g

206

Panjang Jalan MenurutTingkat Pemerintahan dan Jenis Permukaan di Kabupaten Natuna, Akhir Tahun 2013 (Km) Length of Roads by Goverement Level and Surface Type in Natuna Regency, End of 2013 (Km)

9.1.2

Panjang Jalan Menurut Kondisi dan Jenis Permukaan, Akhir Tahun 2013 (Km) Length of Roads by Condition andSurface Type, End of 2013 (Km) Banyaknya Kendaraan Angkutan Darat Menurut Kecamatan, 2013 Number of Vehicles Land Transportation by Subdistrict , 2013

ht tp

:/ /w

9.1.3

w

w

.n

9.1.1


215

216

217

xix

9.2

Angkutan Laut Sea Transportation

9.2.1

Banyaknya Bongkar dan Muat Barang Menurut Kecamatan, 2013 Number of Unloaded and Loaded by Subdistrict,2013

9.2.2

Banyaknya Penumpang Datang dan Pergi Menurut

Kecamatan, 2013

Number of Incoming and Outgoing Passenger by Subdistrict, 2013

218

219

Banyaknya Kapal, Penumpang, dan di Pelabuhan se-

9.2.3

Kabupaten Natuna Setiap Bulan, 2013 Number of Ship, Passengers, and Baggage at Natuna Harbour every Month, 2013

o. id

Angkutan Udara Air Transportation

s.g

9.3

220

Banyaknya Pesawat dan Penumpang di Bandara Ranai setiap Bulan, 2013 Number of Plane and Passengers at Ranai Airport of Month, 2013

9.3.2

Banyaknya Bagasi dan Barang Kargo di Bandara Ranai setiap Bulan, 2013 Number of Baggage And Cargo by Airport Ranai of Month, 2013

221

Pos dan Telekomunikasi Post and Telecommunication

at un a

9.4

Surat Tercatat/Terdaftar yang Diterima dan Dikirim melalui Kantor Pos, 2013 Registered Letters Sent and Received by Post Office, 2013

9.4.2

Pos Paket yang Diterima dan Dikirim melalui Kantor Pos, 2013 Parcels Sent and Received by Post Office, 2013

9.4.3

Surat Pos Biasa yang Diterima dan Dikirim melalui Kantor Pos, 2013 Letters Sent and Received by Post Office, 2013

:/ /w

w

w

.n

9.4.1

Banyaknya Surat Kilat Biasa dan Kilat Khusus yang Diterima dan Dikirim melalui Kantor Pos, 2013 Express and Special Letters Sent and Received by Post Office,

ht tp

9.4.4

xx

222

ka

b.

bp

9.3.1

223 224

225

226


9.4.5

2013 Nilai Wesel Pos yang Dikirim dan Dibayarkan melaui Kantor Pos, 2013 Number and Value of Wessel Post Sent and Paid by Post Office, 2013 Uang yang Dikirim dan Dibayarkan melalui Giro dan Cek Pos Pada Kantor Pos, 2013 (Rp) Giro and Chegue Post Paid and Received by Post Office, 2013 (000 Rp)

9.4.7

Pensiunan ASABRI dan Dana Pensiun yang Dibayarkan melalui Kantor Pos, 2013 Pensioners ASABRI and Pension Allowance Paid by Post Office, 2013

X.

KEUANGAN DAERAH DAN HARGA REGIONAL FINANCE AND PRICES

10.1

Keuangan Daerah Regional Finance

228

229

bp

s.g

o. id

9.4.6

227

10.1.1

Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Natuna Menurut Jenis Penerimaan, Tahun Anggaran 2013 (Rp) Budget and Realization of APBD in Natuna Regency by Type of Acceptance, 2013 (Rp)

10.1.2

Alokasi dan Realisasi APBD Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pengeluaran, 2013 (Rp) Allocation and Realization of APBD in Natuna Regency by Type of Expenditure, 2013 (Rp)

10.1.3

Alokasi Anggaran Belanja Pembangunan APBD Kabupaten Natuna MenurutProgram Kegiatan, 2013 (Rp) 239 Allocation of APBD Budget in Natuna Regency by Program, 2013 (Rp)

10.1.4

Realisasi Anggaran Belanja Pembangunan APBD Kabupaten Natuna Menurut Program Kegiatan, 2013 (Rp) Realization of APBD Budget in Natuna Regency by Program, 2013 (Rp)

.n

w

ht tp

240

w

Realisasi Penerimaan Pajak Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pajak Daerah, 2013 (Rp) Realization of Tax Acceptance in Natuna Regency by Regional Tax, 2013 (Rp)

:/ /w

10.1.5

238

at un a

ka

b.

237


241

xxi

10.2 10.2.1

10.3

Realisasi Penerimaan Retribusi Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pajak Daerah, 2013 (Rp) Realization of Acceptance Retribution in Natuna Regency by Regional Tax, 2013 (Rp) Perbankan Bank Banyaknya Kantor Bank, Pegadaian, dan Pedagang Valuta Asing Menurut Status, 2013 Number of Bank Offices, Pawnshop, and Money Changers by Status, 2013

243

Pajak Bumi dan Bangunan Land and Building Tax Luas Tanah yang Dikenakan Pungutan PBB Menurut Kecamatan, 2 2013 (m ) Land and Area for Compulsory Land and Building Tax by 2 Subdistrict , 2013 (m )

10.3.2

Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan, 2013 (Rp) Land and Building Tax by Subdistrict , 2013 (Rp)

244

s.g

10.3.1

bp

245

Koperasi Cooperative

b.

10.4

242

o. id

10.1.6

Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut Kecamatan, 2013 246 Number of Cooperative and number of Member by Subdistrict , 2013

10.4.2

Banyaknya Koperasi, Anggota, Modal, Volume Usaha, dan SHU Menurut Jenis Koperasi, 2013 Number of Cooperative, Member,Capital,Omzet and Profit of Cooperative by Kind of Cooperative, 2013

at un a

.n

Stok Awal, Penerimaan, Persediaan, Penyaluran, dan Stok Akhir Beras Bulog Kabupaten Natuna Setiap Bulan, 2013 (Kg) Beginning and Finished Stock, Received, Supply and Distribution of Rice in Natuna Regency by Month, 2013 (Kg)

:/ /w

w

10.5.1

ht tp

10.5.2

xxii

247

Penyaluran Makanan Pokok Distribution of Rice

w

10.5

ka

10.4.1

Penyaluran/Penjualan Beras Bulog Kabupaten Natuna Menurut Golongan Konsumen Setiap Bulan, 2013 (Kg) Distribution Rice of Bulog in Natuna Regencyby Consumer

248

249


Group and Month, 2013 (Kg) XI. 11.1

PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND BEVERAGE CONSUMPTION Pengeluaran Penduduk Population Expenditure

11.1.1

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Natuna, 2011–2013 (Rupiah) Monthly Average per Capita Expenditure by Food Item in Natuna Regency, 2011–2013 (Rupiahs)

11.1.2

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Non Makanan di Kabupaten Natuna, 2011–2013 (Rupiah) 257 Monthly Average per Capita Expenditure by Non Food Item in Natuna Regency, 2011–2013 (Rupiahs)

11.1.3

Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Natuna, 2011–2013 (Rupiah) Percentage of Monthly Average per Capita Expenditure by Food Item in Natuna Regency, 2011–2013 (Rupiahs)

11.1.4

Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Non Makanan di Kabupaten Natuna, 2011–2013 (Rupiah)259 Percentage of Monthly Average per Capita Expenditure by Non Food Item in Natuna Regency, 2011–2013 (Rupiahs)

11.1.5

Rasio Gini Kabupaten Natuna, 2009-2013 Gini Ratio in Natuna Regency, 2009-2013

s.g

o. id

256

.n

Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 (Milyar Rupiah) Regional Gross Domestic Product at Current Market Price by Business Sector, 2009-2013 (Billion Rupiahs)

268

:/ /w

w

12.1.1

260

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

w

XI1.

at un a

ka

b.

bp

258

ht tp

12.1.2

Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 (Milyar Rupiah) Regional Gross Domestic Product at Constant 2000 Market


269

xxiii

Price by Business Sector,2009-2013 (Billion Rupiahs)

12.1.4

Indeks Implisit PDRB Kabupaten Natuna Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 Implisit Indeks of RGDP in Natuna Regency by Business Sector, 2009-2013

12.1.5

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna Menurut Lapangan Usaha, 2009–2013 (%) Economic Growth Rate in Natuna Regency by Business Sector, 2009–2013 (%)

12.1.6

Pendapatan Regional Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku , 2009–2013 (Jutaan Rupiah) Regional income and Per Capita RGDP Without at Current Market PriceRegency/Municipality in Riau Islands Province, 2009–2013 (Million Rupiahs)

270

271

272

o. id

Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 (%) Percentage Distribution of Regional Gross Domestic Product at Current Price by Business Sector, 2009-2013 (%)

273

b.

Kemiskinan Poverty

ka

XIII.

bp

s.g

12.1.3

Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Hasil PPLS Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2008 dan 2013 Number of Households and Population Result of PPLS by District, 2008 and 2013

13.1.2

Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin dan Banyaknya Penduduk Miskin di Kabupaten Natuna, 2007-2013 Lines of Poverty, Percentages and number of Poor Resident in Natuna Regency, 2007-2013 Jumlah Calon Penerima Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 279 Number of Candidate House not Proper Dwell by Subdistrict in Natuna Regency, 2013

277

w

.n

278

ht tp

:/ /w

w

13.1.3

at un a

13.1.1

xxiv


XIV.

PERBANDINGAN REGIONAL REGIONAL COMPARISON

14.1.1

Penduduk Pertengahan Tahun 2010 Menurut Kabupaten/Kota Middle Year Population 2010 by Region/Munipality

14.1.2

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2008– 2013 (Milyar Rupiah) 287 Regional Gross Domestic Product (RGDP)Without Oil and Gas at Current Market PriceRegency/Municipality in Riau Islands Province, 2008–2013 (Billion Rupiahs)

14.1.3

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa Migas Atas DasarHarga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2008–2013 (Milyar Rupiah) Regional Gross Domestic Product RGDP)Without Oil and Gas at Constant 2000 Market Price Regency/Municipality in Riau Islands Province, 2008–2013 (Billion Rupiahs)

o. id

286

bp

s.g

288

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2008–2013 (%) Economic Growth Rate Without Oil and Gas Regency/Municipality in Riau Islands Province, 2008–2013 (%)

14.1.5

PDRB Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2008–2013 (Jutaan Rupiah) Per Capita RGDP Without Oil and Gas at Current Market PriceRegency/Municipality in Riau Islands Province, 2008–2013 (Million Rupiahs)

289

290

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

14.1.4


xxv

DAFTAR GRAFIK LIST OF G R A P H I C S Halaman Page

1.1. Persentase Luas Daratan Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan Tahun 2013 /Percentage to Land Area by Subdistrict in Natuna Regency, 2013 .................................................................................

10

Grafik Figure

2.1 Persentase Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, 2013 / Percentage of Civil Servant under Regional Government Office of Natuna Regency by Rank, 2013.................................................................................................

31

o. id

Grafik Figure

Grafik Figure

3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Natuna, 2013 / Population Pyramid of Natuna Regency, 2013 ..................................................

Grafik Figure

3.2 Jumlah Penduduk Natuna Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan, 2013 / Population of Natuna by Sex per Subdistrict , 2013 .............

Grafik Figure

3.3 Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Natuna, Tahun 2013 / Number of Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Industrial Origin in Natuna Regency 2013 ..................................................................

97

Grafik Figure

4.1. Jumlah Sekolah Menurut Jenisnya di Natuna, 2013/ Percentage of School by Kind of Level in Natuna, 2013......................................

107

Grafik Figure

4.2. Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah di Natuna, 2013/ Number of Pupils by School Level in Natuna 2013 .....................................

108

Grafik Figure

4.3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas MenurutTingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 / Population 10 Years of Age and Over by Educational Attainment and Sex, 2013 ..................................................................................

122

s.g

w

.n

at un a

ka

b.

bp

79

w

5.1 Persentase Produksi Ikan Menurut Kecamatan di Natuna, Tahun 2013 / Percentage of Production of Fishery by Subdistrict in Natunai, 2013..................................................................................

:/ /w

Grafik Figure

78

150

ht tp

Grafik 11.1 Persentase Rata-rata Pengeluaran Penduduk di Kabupaten Figure Natuna,2009–2013 /Percentage of Average Expenditure in

xxvi


255

Grafik 12.1 Distribusi PDRB Kabupaten Natuna Atas Dasar Harga Berlaku Figure Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2013/Distribution of RGDP of Natuna Regency at Current Market Prices by Industrial Origin, 2013 ................................................................................................

267

Grafik 14.1 Distribusi Persentase PDRB Non Migas Menurut Kabupaten/Kota Figure Se- Propinsi Kepulauan Riau, Tahun 2013/Distribution of Non Migas RGDP by Regent and municipality in Kepulauan Riau Province, 2013.................................................................................

285

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Natuna Regency2009- 2013 ............................................................


xxvii

PENJELASAN UMUM Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut: The symbols, measuremen unit, and other acronyms which arre used in this publication are as follows: TANDA-TANDA :

…

Data tidak tersedia/ Data not available

:

-

Data dapat diabaikan/ Data negligible

:

0

Tanda decimal/ Decimal point

:

,

Angka sementara/ Preliminary figure

:

x

Angka sangat sementara/ Very Preliminary figure

:

xx

Angka sangat-sangat sementara/very Most Preliminary figure

:

Angka diperbaiki/ Revised Figures

:

Knot/ Knot

:

n.a

ka 2

:

10 000 m

:

1 000 m (meter/meters)

:

1,8523 km/jam (km/hour)

:

1 000 kg

.n

Ton/ Ton

E

SATUAN/ UNITS

at un a

Kilometer (km) / Kilometres

r

:

b.

Data tidak dapat ditampilkan/ Not Aplicable

Hektar (Ha)/ Hectare

xxx

bp

Angka perkiraan/ Estimated Figures

2.

s.g

Data belum tersedia/ Data not yet available

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

w

Satuan lain : buah, butir, jam, menit, persen (%). Other units : unit, grain, hour, minute, percents (%).

xxviii


SINGKATAN BKIA

:

Balai Kesehatan Ibu dan Anak/ Mother and Child Health Board

BPD

:

Badan Perwakilan Desa/ VillageRepresentative Board

BPS

:

Badan Pusat Statistik/ Central Board of Statistics

BUMN

:

Badan Usaha Milik Negara/ State Board of

KUA

:

Kantor Urusan Agama/ Religion Office

KUD

:

Koperasi Unit Desa/ Village Coperation Madrasah Aliyah Negeri/ Islamic Senior High School

MAN :

Madrasah Ibtidaiyah/ Islamic Elementary School

MTs

:

Madrasah Tsanawiyah/ Islamic Junior High School

PLN

:

Perusahaaan Listrik Negara/ State Electricity Enterprise

Podes

:

Potensi Desa/Villages Potencial

Puskesmas

:

Pusat Kesehatan Masyarakat/ Public Health Center

Pustu

:

Puskesmas Pembantu/ Public Health Center

SD

:

Sekolah Dasar/ Elementary School

SLTP

:

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/ Junior High School

SMA

:

Sekolah Menengah Atas/ Senior High School

SMK

:

Sekolah Menengah Kejuruan/ Vocational High School

SP

:

Sensus Penduduk/ Population Census

SUSENAS

:

Survei Sosial Ekonomi Nasional/ National Socio Economic Survey

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

MI


xxix

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ka

b.

bp

s.g

o. id

Menimbang : a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;

at un a

Mengingat: Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

.n

Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

w

MEMUTUSKAN :

ht tp

:/ /w

w

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1


xxxix

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antarunsur dalam penyelenggaraan statistik; 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyedian dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangannya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

xl


15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2

s.g

o. id

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga berasaskan : a. keterpaduan; b. keakuratan; dan c. kemutakhiran.

bp

Pasal 3

at un a

ka

b.

Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. mendukung pembangunan nasional; b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 4

.n

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

ht tp

:/ /w

w

w

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5


xli

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus. Pasal 6

o. id

(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

s.g

Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data

bp

Pasal 7

at un a

ka

b.

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. sensus; b. survei; c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8

ht tp

:/ /w

w

w

.n

(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. sensus penduduk; b. sensus pertanian; dan c. sensus ekonomi. (2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

xlii

Pasal 9


(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10

bp

at un a

Pasal 11

ka

Bagian Pertama Statistik Dasar

b.

BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK

s.g

o. id

(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. sensus; b. survei; c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12


xliii

o. id

(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. (4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

s.g

Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13

at un a

ka

b.

bp

(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14

ht tp

:/ /w

w

w

.n

(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan. (2) Sinopis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. judul; b. wilayah kegiatan statistik; c. objek populasi; d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan; f. metode statistik;

xliv


g. nama dan alamat penyelenggara; dan h. abstrak. (3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern. BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 16

at un a

Pasal 17

ka

b.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJA SAMA

bp

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

s.g

(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

o. id

Pasal 15

ht tp

:/ /w

w

w

.n

(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah. (2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuranukuran. (3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18


xlv

(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN

o. id

Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik

s.g

Pasal 19

bp

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

b.

Pasal 20

at un a

ka

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21

Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22

:/ /w

w

w

.n

Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

ht tp

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

xlvi


Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25

s.g

o. id

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.

bp

Bagian Ketiga Responden

b.

Pasal 26

at un a

ka

(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. (2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25. Pasal 27

:/ /w

w

w

.n

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28

ht tp

(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.


xlvii

(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. (3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 (1). Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. (2). Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

o. id

Pasal 30

ka

b.

bp

s.g

(1). Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuranukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

at un a

BAB IX PEMBINAAN Pasal 31

Pasal 32

:/ /w

w

w

.n

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

ht tp

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upayaupaya sebagai berikut : a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

xlviii


b. mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. mengembangkan sistem informasi statistik; f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

s.g

o. id

Pasal 33 Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

at un a

Pasal 35

ka

b.

bp

BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Pasal 36 (1) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).


xlix

Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39

s.g

o. id

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistic sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

ka

b.

bp

Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

at un a

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.

l

BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42


Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

s.g

o. id

Disahkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd SOEHARTO

ka

b.

bp

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39


li

ht tp

s.g

bp

b.

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

o. id

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan ttd..

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi ttd

Lambock V. Nahattands

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Pietojo, MSA


xxxix

LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF 1997 ON STATISTICS WITH THE MERCY AND COMPASSION OF THE ONE ONLY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, that a statistics are important to the planning, implementation, monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of national development, as the implementation of Pancasila, which aims to promote public welfare in an effort to achieve the national goals as stated in the preamble to the Constitution of 1945; b. that in the above mentioned importance of statistics mean, that steps must be taken to regulate integrated national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. that in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer appropriate in light of subsequent developments, community demands, and the requirements of national development; d. that in light of letter a, b, and c above, a new Law on Statistics is deemed necessary;

: Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the Constitution of 1945;

ka

In view of

b.

bp

s.g

o. id

Considering : a.

at un a

With the approval of THE PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA DECREES :

w

w

.n

To stipulate : THE LAW ON STATISTICS. CHAPTER I GENERAL PROVISIONS

ht tp

:/ /w

Article 1 In this law : 1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system which regulates the connection between elements of statistics collection.


li

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

ht tp

o. id

:/ /w

18.

s.g

10.

bp

8. 9.

b.

7.

ka

6.

at un a

5.

.n

4.

w

3.

Data are information in the form of numbers which concern the special characteristics of a population. The National Statistics System is an institution consisting of parts which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collections. Statistical activities are measures directed towards providing and disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System. Basic statistics are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral characteristics, are on a national and macro scale, and will be the responsibility of the Agency. Sectoral statistics are statistics utilized to satisfy the needs of particular institutions in an effort to perform the duties of the administration and to further development, the primary duty of the institution in question. Special statistics are statistics utilized to fulfil the specific needs of business, education, socioculture, and community interests, undertaken by non government institutions, organizations, individuals, and/or other parts of the community. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entire territory of the Republic of Indonesia to determine the characteristics of a population at a given time. A survey is a data collection method whereby a sample census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a given time. The compilation of administrative products is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community. The Agency is the BPS - Statistics Indonesia. Population is the unit or object of statistical activities, and includes government institutions, non government institutions, organizations, individuals, items, and so on. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population. A synopsis is an outline of a statistical collection. A conductor of statistical activities may be a government institution, a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community. An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity. A respondent is a government institution, a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community which has been selected as the object of statistical activity.

w

2.

lii

CHAPTER II


PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS Article 2 In addition to the basic principles of national development, this Law is based on : a. integrity; b. accuracy; and c. currency.

o. id

Article 3 Statistical activities should : a. support national development; b. develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. increase public awareness of the significance and function of statistics; and d. support the development of science and technology.

s.g

Article 4 Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development.

b.

ka

Part One Types of Statistics

bp

CHAPTER III TYPES OF STATISTICS AND METHODS OF DATA COLLECTION

at un a

Article 5 Based on the purpose for which they are used, statistics are classified into the following types : a. basic statistics; b. sectoral statistics; and c. special statistics.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Article 6 (1) Basic statistics and sectoral statistics are available for public utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation. (2) Every individual has equal opportunity to access and make use of special statistics but must maintain regard for the legally protected rights of a person or an institution. Part Two Data Collection Methods


liii

Article 7 Statistics are collected by : a. census; b. survey; c. the compilation of administrative products; and d. other methods in keeping with developments in science and technology.

o. id

Article 8 (1) Censuses as referred to in Article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of : a. a population census; b. an agricultural census; and c. an economic census. (2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to in section (1), will be further regulated in a government regulation.

bp

s.g

Article 9 (1) Surveys as referred to in Article 7 letter b, will be conducted periodically or at any time in order to obtain detailed data. (2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in order to bridge them.

at un a

ka

b.

Article 10 (1) Compilation of administrative products referred to in Article 7 letter c, will be collected by utilizing various documents from administrative records. (2) Compilation of administrative products will be owned by government institutions but will be available for public utilization unless prevailing legislation specifies otherwise. (3) Every individual will have an equal opportunity to access the compilation of administrative products owned by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights of an individual or an institution.

Part One Basic Statistics

w

w

.n

CHAPTER IV STATISTICS COLLECTION

ht tp

:/ /w

Article 11 (1) The Agency is responsible for basic statistics collection. (2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the Agency will obtain data by : a. census;

liv


b. c. d.

survey; compilation of administrative products; and other methods in keeping with developments in science and technology. Part Two Sectoral Statistics

s.g

o. id

Article 12 (1) A government institution will collect sectoral statistics in accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the Agency. (2) When collecting sectoral statistics, the government institution will obtain data by : a. survey; b. compilation of administrative products; and c. other methods in keeping with developments in science and technology. (3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the Agency when the statistics can only be obtained by census and need to be collected on a national scale. (4) The results of sectoral statistics activity when carried out by a government institution on its own must be submitted to the Agency.

bp

Part Three Special Statistics

at un a

ka

b.

Article 13 (1) Special statistics will be collected by the community whether by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency. (2) The community may collect special statistics as referred to in section (1) by : a. survey; b. the compilation of administrative products; and c. other methods in keeping with developments in science and technology.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Article 14 (1) In order to develop a National Statistics System, the community as referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken when completed. (2) The synopsis referred to in section (1) should contain : a. a title; b. the area where the statistical activities were conducted; c. the population; d. the number of respondents; e. the time taken; f. the statistical method;


lv

g. the name and address of the conductor of statistics activities; and h. an abstract. (3) The synopsis can be delivered by post, a data communications network, or other means deemed convenient for the conductor of the statistical activity. (4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) does not apply to statistics which are used to fulfil internal requirements. CHAPTER V PUBLICATION AND DISSEMINATION Article 15 (1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official Statistics News.

s.g

CHAPTER VI COORDINATION AND COOPERATION

o. id

Article 16 The Agency is to disseminates the statistics it has collected.

.n

at un a

ka

b.

bp

Article 17 (1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels. (2) In the framework of achieving and developing a National Statistics System, the Agency will cooperate with government institutions and the community to standardize concepts, definitions, classifications and measurements. (3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be conducted on the basis of partnership, and developments in science and technology will be anticipated and applied. (4) The method and scope of the coordination and cooperation in the collection of statistics between the Agency, government institutions, and the community will be further regulated by a Presidential Decree.

ht tp

:/ /w

w

w

Article 18 (1) There may also be cooperation in collecting statistics between the Agency, government institutions, and/or the community and international institutions, foreign countries, or foreign private institutions in accordance with prevailing legislation. (2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section (1) is based on the principle that the principal conductor of statistical activities will be the Agency, the government institution, or the Indonesian community.

lvi


CHAPTER VII RIGHTS AND OBLIGATIONS Part One Conductor of Statistic Activities Article 19 The conductor of statistical activities may obtain information from respondents on the characteristics of every population which is the object of the research. Article 20 In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics.

o. id

Article 21 The conductor of statistical activities must ensure the confidentiality of the information obtained from respondents.

bp

s.g

Part Two Enumerators

b.

Article 22 Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area in order to obtain necessary information.

at un a

ka

Article 23 Every enumerator must deliver the results of the statistical activity without altering them. Article 24 Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.

w

w

.n

Article 25 Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order. Part Three Respondents

ht tp

:/ /w

Article 26 (1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics.


lvii

(2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25. Article 27 Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics. CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES

o. id

Article 28 (1) The government will establish a Agency which will be under and directly responsible to the President. (2) The Agency has regional representatives vertically. (3) Stipulations regarding the Agency’s duties, functions, organizational structure, and working procedures, as referred to in section (1) and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree.

b.

bp

s.g

Article 29 (1) The government will establish a Statistics Community Forum which will provide advice on statistics to the Agency. (2) The Forum referred to in section (1) will not have a formal structure but will be independent. Its members will consist of government representatives, experts, practitioners and public figures.

CHAPTER IX GUIDANCE

w

w

.n

at un a

ka

Article 30 (1) A government institution may establish an organizational unit within its field of operation to collect sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and working procedures of the organizational unit referred to in section (1) will be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation. (3) When collecting sectoral statistics, the organizational unit referred to in section (1) must coordinate with the Agency to apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to further develop the National Statistics System.

ht tp

:/ /w

Article 31 The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide the statistics collecting body and the community, in order to further increase the community’s contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development.

lviii


o. id

Article 32 The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by : a. increasing the capabilities of the human resources used in statistics collections; b. developing statistics as a science; c. increasing mastery of science and technology which can support statistics collections; d. creating conditions that support the necessary standardization and development of concepts, e. definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collectors; f. developing an information statistics system; g. improving the dissemination of statistical information; h. increasing the ability to use and utilize statistics to support national development; and i. promoting public awareness of the significance and function of statistics.

b.

CHAPTER X CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS

bp

s.g

Article 33 The guidance directive referred to in Article 31 will be further regulated in a government regulation.

at un a

ka

Article 34 Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article 11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period not exceeding two years and a fine not exceeding Rp 50,000,000. Article 35 Any individual who deliberately violates Article 14 section (1), will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up to Rp 25,000,000.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Article 36 (1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and without legal justification, fails to fulfil his or her obligations as set out in Article 20, will be subject to imprisonment for one year or a fine not exceeding Rp 25,000,000. (2) Any conductor of statistical activities who deliberately violates Article 21 will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100,000,000. Article 37


lix

Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000. Article 38 Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000. Article 39 Any individual who deliberately and without legal justification prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail to collect basic or sectoral statistics will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100,000,000.

o. id

Article 40 (1) The criminal acts referred to in Article 34, Article 36 section (2), Article 37, Article 38, and Article 39 are crimes. (2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are violations.

bp

s.g

CHAPTER XI TRANSITIONAL PROVISION

ka

b.

Article 41 All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics remain effective provided they do not conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent legislation.

at un a

CHAPTER XII CLOSING PROVISIONS

Article 42 When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics will be invalid.

w

.n

Article 43 This Law will take effect on the date it is enacted.

ht tp

:/ /w

w

In order for every individual to know of this law, this legislation must be published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

lx

Ratified in Jakarta on May 19, 1997 The President of the Republic of Indonesia


Signed SOEHARTO Promulgated in Jakarta on May 19, 1997 THE MINISTER/STATE SECRETARY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Signed

STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997 NUMBER 39

o. id

MOERDIONO

Copy of original copy BPS - STATISTICS INDONESIA Head of the Bureau of Personnel and Organization,

signed

signed

b.

bp

s.g

Copy of original text SECRETARIAT OF THE CABINET OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Head of the Bureau of Law and Regulations,

Pietojo, MSA

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

Lambock V. Nahattands


lxi

Geografi dan Iklim / Geography and Climate

BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.1. Sejarah Singkat

1.1. Brief Story Long ago Natuna Regency was

adalah bagian dari wilayah Kabupaten

part of the Kepulauan Riau Regency

Kepulauan

awalnya

teritory. Natuna was well known as

terkenal sebagai wilayah Pulau Tujuh

the Seven Island Teritory which is

yang merupakan gabungan dari tujuh

consist of seven island district that

kecamatan kepulauan yang tersebar di

spread over the South Cina Sea, they

perairan Laut Cina Selatan yaitu Jemaja,

are District of Jemaja, Siantan,

Siantan,

Barat,

Midai, Bunguran Barat, Bunguran

dan

Timur, Serasan, and Tambelan. The

Midai,

Natuna

Bunguran

Timur,

Serasan,

s.g

Riau.

bp

Bunguran

Kabupaten

o. id

Natuna

Dahulu

first six island soon

Tambelan nantinya menjadi cikal bakal

seed territory of Natuna Regency.

Delegasi

Republik

Based on the Republic of

at un a

Berdasarkan Surat Keputusan

ka

wilayah Kabupaten Natuna. Indonesia

became the

b.

Tambelan. Enam kecamatan kecuali

Indonesia th

delegation

at

May

No.9/Deprt tanggal 18 Mei 1956,

18 ,1956 No.9/Deprt,

Propinsi

Tengah Province were joined to

Tengah

.n

Sumatera

w

menggabungkan diri kedalam Republik

Sumatera

Republic of Indonesia, and its gives Kepulauan Riau special otonomi as

status Daerah Otonom Tingkat II yang

subdistrict level governed by a

dikepalai oleh Bupati sebagai kepala

regent which covered 4 residents:

:/ /w

w

Indonesia dan Kepulauan Riau diberi

ht tp

daerah

dan

membawahi

empat


3


kewedanan sebagai berikut: Resident

of

meliputi wilayah Kecamatan Bintan

included

Kecamatan

Selatan

Selatan (included Kecamatan

Tanjungpinang

(termasuk

Kecamatan

Timur,

Galang,

Bintan

Tanjungpinang

Barat

1.

Bintan

Kewedanan wilayah

Karimun

Kecamatan

wilayah

meliputi

2.

Kecamatan Karimun, Kundur,

Karimun,

and Moro.

Lingga

meliputi

Kecamatan

3.

Resident of Lingga included Lingga, Singkep, and Senayang.

Lingga,

Kewedanan Pulau Tujuh meliputi

Resident Siantan, Barat,

at un a

Bunguran Timur, Serasan, dan

Then,

Kemudian berdasarkan Surat dengan

.n

No.26/K/1965

No.524/A/1964

10

Februari

w

tanggal

w

berpedoman pada Instruksi Gubernur Riau

Midai,

Bunguran

Bunguran

dan

Instruksi

1964 No.

based

Instruction

of

Riau

Province

Governour at Februari 10

th

1964,

No.54/A/1964 and No.16/V/1964,

Keputusan Gubernur Riau tanggal 9

Governour at August 9

:/ /w

Decree

no.26/K/1965, according to the

and

ht tp

Timur,

on

16/V/1964 serta berdasarkan Surat

4

Tujuh

Serasan, and Tambelan.

Tambelan.

Keputusan

Pulau

included Kecamatan Jemaja,

Jemaja,

Siantan, Midai, Bunguran Barat,

of

b.

Kecamatan

4.

ka

wilayah

and

Resident of Karimun included

Singkep, dan Senayang. 4.

Barat

s.g

Kewedanan

Galang,

Tanjungpinang Timur).

Kundur, dan Moro. 3.

Bintan

Timur,

Tanjungpinang

dan

Tanjungpinang Timur). 2.

Tanjungpinang

o. id

Kewedanan

bp

1.

Decree

of

Riau

Provice th

1965



th

Agustus 1965 No. UP/247/5/1965 dan

No.UP/247/1965 and November 15

tanggal

1965

1965 No.UP/256/1965, drawn up

menetapkan

since January 1 , 1966 that all the

terhitung mulai 1 Januari 1966 semua

resident administrative in Kepulauan

daerah administratif kewedanan dalam

Riau was erased.

15

November

No.UP/256/1965

st

Kabupaten Kepulauan Riau dihapuskan. After divided from Kepulauan

No. 53 Tahun 1999 Kabupaten Natuna

Riau Regency based on the Law

dibentuk

pemekaran

No.53 year 1999, Natuna Regency

Riau

dan

was formed, which covered 6

yaitu

subdistrict they were Bunguran

kecamatan Bunguran Timur, Bunguran

Timur, Bunguran Barat, Jemaja,

Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan

Siantan, Midai, Serasan, and Tebang

Serasan,

Ladan subdistrict.

meliputi

Kepulauan enam

kecamatan

serta

satu

Kecamatan

s.g

Kabupaten

dari

bp

hasil

o. id

Undang-undang

Berdasarkan

adanya

otonomi

daerah

Along

ka

kewenangan

dengan

with

the

otonomi

desentralization, subdistrict territory

at un a

Seiring

b.

Pembantu Tebang Ladan.

Kabupaten Natuna, wilayah kecamatan

then bloomed so that in the year

kemudian dimekarkan sehingga pada

2005 amount of subdistrict increase

tahun

kecamatan

to become 10 subdistrict with

bertambah menjadi 10 kecamatan

formed with additioned Palmatak

dengan

Subdistrict, Subi, Bunguran Utara,

jumlah

.n

2004

w

terbentuknya

Kecamatan

:/ /w

Pulau Laut.

w

Palmatak, Subi, Bunguran Utara, dan

and Pulau Laut Subdistrict.

wilayah

In the year 2007 Subdistrict

Natuna dimekarkan lagi menjadi 16

region bloomed again become 16

ht tp

Pada

tahun

2007


5


kecamatan. Kemudian berdasarkan UU

subdistrict. Then based on Law No.

No. 33 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008

33 year 2008 date July, 18

tentang

kabupaten

with formed a new sub-province

pemekaran dari Kabupaten Natuna

result from Sub-Province Natuna

yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas

that was Kepulauan Anambas Sub-

dengan 7 Kecamatan di gugusan pulau

Province

Anambas.

Anambas island bunch.

pembentukan

by

7

th

2008

Subdistrict

in

While Natuna divided to the

atas 12 kecamatan yakni dengan

12 subdistrict namely with addition

dengan

kecamatan

subdistrict of Bunguran Selatan,

Bunguran Selatan, Bunguran Timur

Bunguran Timur Laut, and Serasan

Laut, dan Serasan Timur.

Timur.

1.2. Geografis

1.2. Geography

Natuna terletak pada titik koordinat 0

0

0

0

105 00’-110 00’ BT (Bujur Timur). Batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara dengan Laut Cina Selatan, Sebelah

selatan

w

b.

.n

a.

dengan

w barat

:/ /w

Sebelah

ht tp

Semenanjung Malaysia,

6

s.g Natuna 0

0

Regency is located at: 1 16’- 7 19’ 0

0

North Latitude and 105 00’- 110 00’ East Longitude. Regional

Boundaries

of

Natuna are:

a. Northside with South Chinese Sea, b. Southside with Bintan Regency,

Kabupaten Bintan, c.

astronomic,

at un a

1 16’-7 19’ LU (Lintang Utara) dan

In

ka

Secara astronomis, Kabupaten

b.

bp

penambahan

o. id

Natuna terbagi

Sedangkan

dengan c. Westside

with

Malaysia



d.

Sebelah timur dengan Laut Cina

d. Eastside with South Chinese Sea.

Selatan. 1.2.1.

Continent,

Luas Wilayah Kabupaten

1.2.1.

Natuna

Natuna

memiliki 2

luas wilayah 264.198,37 km dengan 2

luas daratan 2.001,30 km dan lautan 2

Total Area

264.198,37 km

regency 2

has

regional coverage

which land area is about 2.001,30 2

km and sea area about 262.197,07

Kabupaten Natuna.

km . Ranai is the capital of Natuna

o. id

262.197,07 km . Ranai sebagai Ibukota

2

regency.

There are 154 islands in this

pulau, dengan 27 pulau (17,53 persen)

regency, which is about 27 islands

yang berpenghuni dan sebagian besar

(17,53 percent) were have dweller

pulau (127 buah) tidak berpenghuni.

and the rest (127 islands) are empty

Dua

island. The two biggest islands are

diantaranya

Serasan.

Pulau-pulau yang ada dapat dikelompokkan dalam 2 gugusan:

bp

grouped

in

2

bunches: of islands in Bunguran, Sedanau,

Sedanau, Midai, Pulau Laut, dan

Midai, Pulau Laut, and Pulau

.n

dari pulau-pulau di Bunguran,

w

:/ /w ht tp

islands

a. Bunch of Natuna islands, consist

Pulau Tiga. b.

The

Gugusan Pulau Natuna, terdiri

w

a.

Bunguran Island and Serasan Island.

at un a

adalah Pulau Bunguran dan Pulau

b.

terbesar

ka

pulau

s.g

Di kabupaten ini terdapat 154

Tiga.

Gugusan Pulau Serasan, terdiri

b. Bunch of Serasan islands, consist

dari pulau-pulau di Serasan, Subi

of islands in Serasan, Subi Besar


7


and Subi Kecil.

Besar dan Subi Kecil. 1.2.2. Topografi

1.2.2. Topography

Berdasarkan topografinya,

According to its topographics

kondisi

Kabupaten

Natuna

condition,

Natuna

regency

represents hilly ground and petrify

bergunung batu. Dataran rendah dan

mount. Lowland and sloping could

landai banyak ditemukan di pinggir

be found the most in coastal

pantai.

antar

periphery. Regional height among

kecamatan cukup beragam, yaitu

subsubdistricts is immeasureable

berkisar antara 3 sampai dengan 959

enough. It is range from 3 up to 959

meter dari permukaan laut dengan

metre from sea level with inclination

kemiringan antara 2 sampai 5 meter.

between 2 until 5 metres.

Ketinggian

wilayah

s.g

berbukit

bp

tanah

o. id

dan

merupakan

Generally

Natuna’s

b.

Pada umumnya struktur tanah

ground

dari tanah podsolik merah

structure consists of yellowish-red

kuning

dari

ground

batuan

yang

tanah

ka

terdiri

podsolic,

from

granite

substance, alluvial soil and gley

dan alluvial serta tanah organosol dan

humus.

at un a

dasarnya mempunyai bahan granit,

.n

gley humus.

w

1.3 Iklim

1.3

Climate The climate in Natuna Regency

sangat dipengaruhi oleh perubahan

was influenced by wind direction.

arah angin. Musim kemarau biasanya

Dry season begins in March until

ht tp

:/ /w

w

Iklim di Kabupaten Natuna

8



terjadi pada Bulan Maret sampai

July. Mean of Rainfalls gyrate is

dengan Bulan Juli. Curah hujan rata-

about 260,6 milimeter with the

rata setahun berkisar 260,6 milimeter

average of air dampness is about 85

dengan rata-rata kelembaban udara

percent and the temperature gyrate

sekitar 85 persen dan temperatur

is about 18,4 C until 35,1 C.

0

0

0

0

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

berkisar antara 18,4 C hingga 35,1 C.


9


Grafik / Figure 1.1 PERSENTASE LUAS DARATAN KABUPATEN NATUNA MENURUT KECAMATAN TAHUN 2014 Percentage to Land Area by Subdistrict in Natuna Regency, 2014

Serasan Timur, 1.17

Midai, 1,30

Subi, 8.04

Bunguran Barat, 22.41

Serasan, 2.18

o. id

Bunguran Selatan, 11.69

s.g

Bunguran Tengah, 8.63 Bunguran Utara, 20.22

b.

Pulau Pulau Tiga, 3.39 Laut, 1.88

ka

Bunguran Timur, 7.34

bp

Bunguran Timur Laut, 11.74

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

Sumber : Bakosurtanal dan BPS Kab. Natuna, Pemetaan 2009 Source : Bakosurtanal and Statistic of Natuna Regency, Mapping 2009

10



Tabel Table

: 1.1.1

Letak Astronomis Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan, 2013 Natuna Regency Astronomic Location by Subdistrict,2013

Kecamatan Subdistrict

Letak Astronomis Astronomic Locations

(1)

(2)

1. Midai

2 58’16”-3 01’18” LU dan 107 44’50”-107 48’54” BT

2. Bunguran Barat

3 40’23”-3 59’40” LU dan 107 54’03”-108 18’08” BT

3. Bunguran Utara

3 55’02”-4 17’44” LU dan 107 49’47”-108 12’47” BT

4. Pulau Laut

4 30’30”-4 48’02” LU dan 107 43’06”-108 01’46” BT

5. Pulau Tiga

3 33’15”-3 42’35” LU dan 108 01’51”-108 09’42” BT

6. Bunguran Timur

3 46’50”-3 59’56” LU dan 108 12’20”-108 24’14” BT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

o. id

0

0

bp

s.g

0 0 0

b.

7. Bunguran Timur Laut 3055’51”-4013’19” LU dan 108009’16”-108022’05” BT 3 51’19”-3 58’59” LU dan 108 14’02”-108 20’19” BT

9. Bunguran Selatan

3 37’49”-3 53’19” LU dan 108 09’11”-108 25’15” BT

10. Serasan

2 27’30”-2 33’43” LU dan 108 56’14”-109 03’11” BT

11. Subi

2 38’55”-3 03’21” LU dan 108 33’19”-108 56’23” BT

12. Serasan Timur

2 27’15”-2 37’48” LU dan 109 02’49”-109 09’57” BT

0

0

0

at un a

0

ka

8. Bunguran Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

w

.n

0

ht tp

:/ /w

w

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source : Statistic of Natuna Regency


11


Tabel Table

Jarak Lurus dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan The Straight Distance from Regency Capital to Subdistrict Capital

: 1.1.2

Ibukota Kecamatan Subdistrict Capitals

Jarak (Km) Distance(Km)

(1)

(2)

(3)

1. Midai

139

2. Bunguran Barat

Sedanau

58

3. Bunguran Utara

Kelarik

43

4. Pulau Laut

Air Payang

118

5. Pulau Tiga

Sabang Mawang Barat

45

bp

6. Bunguran Timur

s.g

Sabang Barat

0

b.

Ranai

7. Bunguran Timur Laut

25

ka

Tanjung Harapan Jaya

30

9. Bunguran Selatan

Cemaga

40

at un a

8. Bunguran Tengah

10. Serasan 11. Subi

Serasan

177

Terayak

139

Arung Ayam

177

w

.n

12. Serasan Timur

o. id


ht tp

:/ /w

w

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Statistic of Natuna Regency

12



Tabel Table


Desa/Kelurahan Villages


(1)

(2)

(3)

2. Bunguran Barat

Sebelat Batu Belanak Sabang Barat Gunung Jambat Air Putih Air Kumpai

at un a

ka

b.

1. Sedanau Timur 2. Sedarat Baru 3. Batubi Jaya 4. Gunung Putri 5. Sedanau 6. Mekar Jaya 7. Binjai 8. Pian Tengah 9. Semedang 10. Selaut

2,899 6,153 0,437 4,756 3,378 3,297

o. id

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

3. Bunguran Utara

18,770 12,611 15,956 15,875 0,128 14,075 24,490 13,866 17,013

s.g

Midai

bp

1.

Jarak Lurus dari Ibukota Kecamatan ke Desa/Kelurahan The Straight Distance from Subdistrict Capital to Villages

: 1.1.3

Kelarik Barat 21,750 Kelarik 0,763 Kelarik Utara 2,085 Kelarik Air Mali 1,697 Teluk Buton 34,713 Belakang Gunung 2,848 Seluan Barat 21,806 Gunung Durian 1,278 Bersambung/to be continued


13


Lanjutan Tabel 1.1.3 /Continued Table : Desa/Kelurahan Villages


(1) 4. Pulau Laut

(2) 1. Air Payang 2. Tanjung Pala 3. Kadur

(3) 0,050 7,359 5,186

5. Pulau Tiga

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

9,325 1,808 3,168 3,864 4,856 0,108 2,877 6,172 5,852 8,932

6. Bunguran Timur

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Sungai Ulu Ranai Kota Sepempang Batu Gajah Ranai Darat Bandarsyah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ceruk Tanjung Kelanga Pengadah Sebadai Hulu Limau Manis Selemam

ht tp

:/ /w 14

bp b.

ka

at un a .n

w

w

7. Bunguran Timur LautLaut Laut

s.g

Sededap Sabang Mawang Pulau Tiga Tanjung Batang Serantas Sabang Mawang Barat Kumbik Tanjung 8. Utara Setumuk 9. Selading 10.Teluk Labuh

o. id


7,554 0,785 5,858 8,475 1,478 1,770

2,971 2,287 2,979 15,119 4,833 2,486 6,061

Bersambung/to be continued



Lanjutan Tabel 1.1.3/Continued Table : Ibukota Kecamatan Subdistrict Capitals

Desa/Kelurahan Villages


(1)

(2)

(3)

8. Bunguran Tengah

1. Harapan Jaya 2. Tapau 3. Air Lengit

0,050 2,835 5,105

9. Bunguran Selatan

1. 2. 3. 4.

0,264 7,007 15,014 3,136

10. Serasan

1. Kampung Hilir 2. Serasan 3. Batu Berian 4. Tanjung Setelung 5. Tanjung Balau 6. Pangkalan 7. Jermalik

11. Subi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pulau Panjang Subi Besar Subi Meliah Terayak Kerdau Subi Besar Timur Meliah Selatan

1. 2. 3. 4.

Arung Ayam Air Nusa Air Ringau Harapan Baru

at un a

ka

b.

bp

s.g

0,56 1,594 6,757 0,956 2,562

30,363 1,791 0,903 1,752 0,050 34,860 1,917 1,538 0,161 2,169 1,360 2,255

w

.n

12. Serasan Timur

o. id

Cemaga Cemaga Utara Cemaga Selatan Cemaga Tengah

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna

ht tp

:/ /w

w

Source : Statistic of Natuna Regencys


15


Jumlah Pulau Menurut Kecamatan, 2013 Number of Islands by Subdistrict, 2013

Banyaknya Pulau Number Of Islands


Sudah Dihuni Inhabited (2)

(1)

Belum Dihuni Uninhabited

Jumlah Total

(3)

(4)

Midai

1

1

2

2.

Bunguran Barat

3

14

17

3.

Bunguran Utara

2

13

15

4.

Pulau Laut

3

5

8

5.

Pulau Tiga

4

14

6.

Bunguran Timur

1

8

7.

Bunguran Timur Laut

1

9

8.

Bunguran Tengah

0

9.

Bunguran Selatan

0

11. Subi

.n

12. Serasan Timur

w

Kabupaten Natuna Natuna Regency

b.

bp

18 9

10 0

8

8

4

30

34

7

16

23

1

9

10

27

127

154

ka

0

at un a

10. Serasan

s.g

1.

o. id

Tabel : 1.1.4 Table

ht tp

:/ /w

w

Sumber: Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Natuna Source: Government Division of Natuna Regional Secretary

16



Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten Natuna, 2013 Tabel : Table 1.1.5 The Regional Area by Subdistrict of Natuna’s Regency, 2013 2

Luas (Km ) 2 Area (Km )


404,71

4. Pulau Laut

37,69

5. Pulau Tiga

67,87

6. Bunguran Timur

146,83


235,01

8. Bunguran Tengah

172,71

9. Bunguran Selatan

233,99

10. Serasan

262.197,07

*)

264.198,37

**)

43,65

11. Subi

160,93

.n

12. Serasan Timur

w

Kabupaten Natuna Natuna Regency *

s.g

3. Bunguran Utara

bp

448,46

b.

2. Bunguran Barat

at un a

26,10

Jumlah Total (4)

ka

(1) 1. Midai

Lautan Sea (3)

o. id

Daratan Land (2)

23,35

2001,30

262.197,07

264.198,37

ht tp

:/ /w

w

Catatan : ) = luas lautan seluruh Kab. Natuna / total sea of Natuna Regency ** ) = luas daratan dan laut seluruh Kab. Natuna / total land and sea of Natuna Regency Sumber : Bakosurtanal dan BPS Kab. Natuna, Pemetaan 2009 Source : Bakosurtanal and CBS of Natuna Regency,Mapping 2009


17


Jarak dari Ranai ke Beberapa Kota Penting The Distance from Ranai to Selected Cities Jarak Lurus (Km) Linear Distance (Km) (3)

Sedanau

58

Ranai

Midai

139

Ranai

Serasan

177

Ranai

Tarempa

258

Ranai

Letung

322

Ranai

Tambelan

344

Ranai Ranai

Kijang

545

Tanjung Uban

561

Ranai

Tanjung Pinang

562

Ranai

Batam

589

Ranai

Senayang

593

Ranai

Moro

618

Ranai

Daik

Ranai

Tanjung Balai Karimun

642

Ranai

Tanjung Batu

654

Ranai

Dabo

954

o. id

Ke To (2)

ka

b.

Dari From (1) Ranai

s.g

: 1.1.6

bp

Tabel Table

.n

at un a

626

ht tp

:/ /w

w

w

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source : Statistic of Natuna Regency

18



: 1.1.7

Jarak dari Ranai ke Beberapa Ibukota Negara Tetangga The Distance from Ranai to Capital City Neighbor Countries Ke To (2)

Jarak Lurus (Km) Linear Distance (Km) (3)

Ranai

Jakarta

1.135,629

Ranai

Kuching

350,037

Ranai

Singapore

581,565

Ranai

Kuala Lumpur

751,345

Ranai

Phnom Penh

925,806

Ranai

Ho Chi Minh City

789,605

Ranai

Bandar Sri Begawan

739,415

Ranai

Manila

Ranai

Tokyo

Ranai

Taipei

bp

s.g

Dari From (1)

ka

b.

1.825,559

at un a

Ranai Ranai

4.777,676 2.740,665

Guangzhou

2.201,019

Hanoi

1.924,099

Bangkok

1.393,674

.n

Ranai

o. id

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w

w

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source : Statistic of Natuna Regencys


19


Tinggi Kecamatan dari Permukaan Laut, 2013 Subdistrict Elevation from The Sea Level, 2013


Tinggi (Meter) Height (Metres)

(1)

(2)

Midai

3 - 500

2.

Bunguran Barat

3 - 500

3.

Bunguran Utara

3 - 500

4.

Pulau Laut

3 - 500

5.

Pulau Tiga

3 - 500

6.

Bunguran Timur

3 - 959

7.

Bunguran Timur Laut

8.

Bunguran Tengah

9.

Bunguran Selatan

bp

s.g

1.

ka

b.

3 - 959

at un a


.n

12. Serasan Timur

o. id

Tabel : 1.1.8 Table

3 - 500 3 - 500 3 - 443 3 - 443 3 - 443

ht tp

:/ /w

w

w

Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency National Land Board

20



Tabel Table

Nama Gunung-gunung dan Tingginya dari Permukaan Laut, 2013 The Mountain and Altitude from the Sea Level, 2013

: 1.1.9

Tinggi (Meter) Height (Metres)

Lokasi Location

(1)

(2)

(3)

1. Bedung

n.a

Kec. Bunguran Timur Laut

2. Segeram

n.a.


3. Ceruk

n.a.


4. Bukit Kapur

n.a.


5. Ranai

959

6. Punjang

443

s.g

bp

b. ka

Kec. Serasan

405

Kec. Serasan

232

Kec. Serasan

w

8. Kute


at un a

.n

7. Pelawan Condong

o. id

Nama Gunung Mountain’s Name

:/ /w

w

Catatan : n.a (not applicable)/ data belum tersedia Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Natuna

ht tp

Source: Natuna Regency National Land Board


21


Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Letak Geografis Tabel dan Topografis Dan Kecamatan, 2013*) Table : 1.1.10 Number of Village/Sub District by Geographic Sites And District, 2013

District

Pantai Coast

(1)

(2)

o. id

Geografis Topografis Geographic Topographic Lemba Lereng Gambut Dataran Dataran h Bukit Rawa Rendah Tinggi Berbukit Valley Hill Peat Flat Hills Swap Level Land Moss (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kecamatan

4

2

3

1

1

5

2

3

2.Bunguran Barat 3.Bunguran Utara 4.Pulau Laut

3

5

2

5

5

9

3

6

4

1

1

4

-

5

2

2

-

-

-

1

2

1

1

5.Pulau Tiga

9

2

2

2

1

6.Bunguran Timur 7.Bunguran Timur Laut 8.Bunguran Tengah 9.Bunguran Selatan 10.Serasan

4

4

3

4

2

5

5

2

4

3

2

2

-

1

4

2

-

3

-

11.Subi

7

-

12.Serasan Timur

3

7

4

4

5

3

5

7

5

6

2

3

1

3

2

1

2

-

1

2

1

1

2

4

4

-

3

2

8

-

-

2

2

1

1

2

2

3

25

17

28

20

57

27

40

b.

ka

at un a

.n

w w 50

bp

4

:/ /w

Jumlah

s.g

1.Midai

ht tp

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Natuna

22



Tabel : 1.2.1 Table

Temperatur dan Kelembaban Udara Di Ranai, 2013 Temperature and Humidity in Ranai, 2013 o

Temperatur Udara (C ) Kelembaban Udara (%) o Temperature (C ) Humidity(%)

(1) 1. Januari/ January

(2) 27,1

(3) 31,4

(4) 21,6

RataRata Harian Daily Averag e (5) 73

2. Februari/ February

27,1

31,2

22,0

86

98

3. Maret/ March

28,3

33,8

21,0

82

98

4. April/ April

28,2

33,8

23,4

85

5. Mei/ May

28,4

33,4

22,0

85

6. Juni/ June

28,4

34,2

23,0

7. Juli/ July

27,4

34,1

21,4

8. Agustus/ August

27,5

33,8

9. September/ September

27,6

35,1

10. Oktober/ October

27,5

(7) 61

ka

62

s.g

62

100

64

100

58

97

58

99

58

bp 85 87

o. id

(6) 99

98

50

22,8

87

98

55

34,0

18,4

86

98

58

27,2

33,8

23,4

88

98

63

26,6

31,2

22,2

89

100

73

27,6

33,3

21,9

85

99

60

27,6

32,5

22,7

86

98

64

w

w

Rata-Rata 2013 Average 2013 Rata-Rata 2012 Average 2012

Min Min

87

.n

12. Desember/ December

Max Max

21,5

at un a

11. Nopember/ November

Min Min

b.

Rata-Rata Harian Max Daily Max Averag e

Bulan Month

ht tp

:/ /w

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Ranai Source: Board of Meteorology, Climatology and Geophysic, Ranai


23


Tekanan Udara, Arah dan Kecepatan Angin di Ranai, 2013 Atmospher Pressure, Prevailing Direction, and Wind Velocitys in Ranai, 2013 Tekanan Udara (Mbs) Atmospheric Pressure (Mbs)

Bulan Month

Rata-Rata Harian Daily Average (2)

(1)

Arah 0 Angin ( ) Prevailing Direction

Max Max

Min Min

(3)

(4)

(5)

Kecepatan Angin Wind Velocity (Knot) Rata-Rata Harian Max Daily Max Average (6) (7)

-

-

-

360

5

2. Februari/ February 3. Maret/ March

-

-

-

360

6

-

-

-

70

2

4. April/ April

-

-

-

90

5. Mei/ May

-

-

-

160

6. Juni/ June

-

-

-

250

7. Juli/ July

-

-

-

8. Agustus/ August

-

-

-

9. September/ September 10. Oktober/ October

-

-

-

-

19

2

19

4

25

3

b.

31

240

4

34

270

4

21

-

310

6

25

1012,6

1005,3

360

5

19

1013,9

1005,2

250

6

28

w

1013,3

1005,3

2248 248

4

25

1010,5

1013,4

1006,7

4

19

.n

1009,8

ka

:/ /w

w

1009,5

250

at un a

-

bp

15

1009,1

Rata-Rata 2012 Average 2012

32

6

11. Nopember/ November 12. Desember/ December Rata-Rata 2013 Average 2013

28

s.g

1. Januari/ January

o. id

Tabel : 1.2.2 Table

ht tp


24



Rata-Rata Penyinaran Matahari dan Curah Hujan di Ranai, 2013 Average Relative Sunrise and Rainfalls in Ranai, 2013

Tabel : 1.2.3 Table

Penyinaran Curah Curah Hujan Matahari Hari Hujan Hujan/Hari Rainfalls Relative Sunrise Rain Day Rainfalls (Mm) (%) /Day (Mm) (2) (3) (4) (5)

Bulan Month

1. Januari/ January

41

9

16

201,6

2. Februari/ February

25

18

22

359,3

3. Maret/ March

57

0,5

8

4. April/ April

39

14,3

17

o. id

(1)

5. Mei/ May

39

9,4

17

196,9

6. Juni/ June

33

10,9

18

173,9

7. Juli/ July

42

20

18

300,7

8. Agustus/ August

31

21,8

18

349,1

9. September/ September

36

15,4

13

215,0

41

17,8

20

266,7

38

8,7

24

207,9

18

25,7

28

641,7

37

14,3

18

260,6

11. Nopember/ November

w

ka

b.

bp

s.g

199,8

w

Rata-Rata 2013 Average 2013

.n

12. Desember/ December

at un a

10. Oktober/ October

14,2

ht tp

:/ /w



25

Pemerintahan/Government

BAB II PEMERINTAHAN GOVERNMENT 2.1. Pemerintahan Daerah

2.1. District Governance The formation of Natuna

berdasarkan

Regency officially was established

Undang-Undang No.53 tahun 1999,

based on the law number 53, 1999,

oleh Menteri Dalam Negeri (ad-

by the Minister of Home Affairs

interim) Feisal Tanjung pada tanggal

(ad-interim

12

dikukuhkan

Oktober

1999.

Dalam

acara

October 12

)Feisal th

Tanjung

on

1999. At the same

s.g

Natuna

o. id

Kabupaten

Pembentukan

date,regent official of Natuna, Andi

Natuna Andi Rifai Siregar dengan SK

Rifai Siregar was also disposed with

Mendagri No. 131.24-1129 tertanggal

The Disposition Letter of Minister of

8 Oktober 1999. Berdasarkan UU

Home Affairs No. 131.24-1129

b.

th

dated on October 8 , 1999. Based on the law, Kepulauan Riau regency

at un a

dimekarkan menjadi 3 kabupaten,

ka

tersebut, Kabupaten Kepulauan Riau

bp

tersebut juga dilantik Pejabat Bupati

was divided into three regencies,

Kabupaten Karimun dan Kabupaten

they are Regency of Kepulauan

Natuna.

Riau, Regency of Karimun and

w

.n

yaitu; Kabupaten Kepulauan Riau,

Regency of Natuna. In 1999 as new otonomus

tergolong baru, Kabupaten Natuna di

district , Natuna Regency initially is

tahun 1999 merupakan gabungan dari

the merger of six districts, they are

ht tp

:/ /w

w

Sebagai daerah otonom yang


29


6 kecamatan, yaitu; Jemaja, Siantan,

Jemaja, Siantan, Midai, Bunguran

Midai,

Barat,

Bunguran

Barat,

Bunguran

Bunguran

Timur

and

Serasan.

Timur, dan Serasan. Pada akhir tahun 2010 setelah

At the end of 2010, after separated of Kepulauan Anambas

Kepulauan Anambas dan pemekaran

Regency, the nineteen districts

maka menjadi 12 kecamatan, yaitu;

were into 12 districts, they are

Kecamatan Midai, Bunguran Barat,

Midai, Bunguran Barat, Bunguran

Bunguran Utara, Pulau Laut, Pulau

Utara, Pulau Laut, Pulau Tiga,

Tiga, Bunguran Timur, Bunguran

Bunguran Timur, Bunguran Timur

Timur

Tengah,

Laut, Bunguran Tengah, Bunguran

Bunguran Selatan, Serasan, Serasan

Selatan, Serasan, Serasan Timur

Timur dan Subi.

and Subi.

Bunguran

s.g

Laut,

bp

dengan

o. id

Kabupaten

dipisahkan

Natuna Regency is lead by a

administrasi dikepalai oleh seorang

Regentand a Vice Regent. To

Bupatidan didampingi oleh seorang

improve his duty, lead governance

Wakil Bupati. Kepala pemerintahan

assisted by three organizations

daerah dibantu oleh 3 (tiga) organisasi

Government

yaitu: Sekretariat

Regional

Perencanaan

(Sekda),

Pembangunan

staffs

namely:

Secretary,

Regional

Development

Planning

and

Regional Inspectorate.

w

w

Daerah (Bappeda) serta Inspektorat Daerah.

ka

at un a

Daerah

.n

Badan

Natuna

b.

secara

Kabupaten

:/ /w

Sekretariat Daerah membawahi

The Regional Secretary direct

3 asisten dan 9 bagian yaitu:

three assistants and nine divisions:

a.

a. Government Assistant consist

ht tp

Asisten

30

Pemerintahan



b.

membawahi 3 (tiga) bagian, yaitu

of: Government Division, Law

Bagian Pemerintahan, Bagian Hu-

Division,and Organization Divi-

kum, dan Bagian Organisasi.

sion.

Asisten

Ekonomi

Pembangunan (tiga)

dan

yaitu

and

Development

3

Assistant consist of: Economic

Bagian

Division, Development Division,

membawahi

bagian,

b. Economic

Ekonomi, Bagian Pembangunan,

Social Welfare Division.

dan Bagian Kesejahteraan Rakyat. c. Administrative Assistant, consist

3 (tiga) bagian, yaitu Bagian Huk-

of: Public Relation Division,

mas, Bagian Umum, dan Bagian

General Division, and Logistic

Perlengkapan.

Division.

Perencanaan

s.g

Badan

o. id

Asisten Administrasi membawahi

The Regional Development

dan

bp

c.

Planning

Boardbeside

and

bertugas

undertake technically, it is also

teknis,

juga

mengkoordinir dan mengintegrasikan penyusunan

rencana

dan

coordinating

and

integrating effort and also compile

at un a

usaha,

conduct

ka

secara

b.

Pembangunan Daerah di samping

plan and job program.

program kerja.

Inspektorat Daerah Kabupaten

The Regional Inspectorate

Natuna merupakan unsur pengawas

representing supervisor element

dengan

with fundamental general duty

pokok

melakukan

.n

tugas

conduct

pemerintahan daerah sesuai dengan

controlling the process of regional

rencana dan peraturan yang berlaku.

administration as according to the

ht tp

:/ /w

w

w

pengawasan umum atas jalannya roda

observation

and

plan and regulation.


31


Election of head region Na-

2011

tuna Regency 2011 make position

menempatkan Drs. H. ILYAS SABLI,

Drs. H. ILYAS SABLI, M.Si and

M.Si dan IMALKO, S.Sos sebagai bupati

IMALKO, S.Sos as regent and vice

dan wakil bupati. Pasangan ini menga-

regent. This pair can lose 4 pair

lahkan 4 pasangan calon lainnya. Dari

candidates other. From 46.580

46.580 DPT, sebanyak 38.043 DPT yang

permanent elect, 38.043 elect that

memberikan suara dan 37.835 suara

giver his voice dan 37.835 voice is

sah.

valid.

2.2. Kepegawaian

2.2. Employee Affairs

Negeri

2013, Sipil

klasifikasi;

2.922

(PNS)

orang,

pegawai

The number of public servant

jumlah di

lingkungan Kabupaten Natuna tercatat sebanyak

s.g

Pegawai

tahun

dengan

golongan

I

of civil in the year 2013 of Natuna Regency

bp

Pada

tahun

amounting

b.

Natuna

to

2.922

st

persons, 1 rank was 79 persons,

ka

Kabupaten

kepala

o. id

daerah

Pemilihan

nd

2 rank was 1.254 persons, and 3

rd

rank was 1.330 persons and 259 in

berjumlah 1.254 orang, golongan III

4 rank.

berjumlah 1.330 orang

at un a

berjumlah 79 orang, golongan II

th

dan sisanya

ht tp

:/ /w

w

w

.n

259 orang pegawai golongan IV.

32



Grafik / Figure2.1 PERSENTASE PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA, 2013 Percentage of Civil Servant under Regional Government Office of Natuna Regency by Rank, 2013

o. id

9% 3% Golongan I 43% 45%

s.g

Golongan II Golongan IIII

ht tp

at un a

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Kantor Bupati Kabupaten Natuna Source: Natuna Regent’s Office

ka

b.

bp

Golongan IV


33


Tabel Table

Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW dan RTMenurut Kecamatan, 2013 Number of Village/Sub District, Sub-Village, RW and RT by Subdistrict, 2013

: 2.1.1

Dusun/ Lingkungan RK/RW

Kelurahan

Desa

Subdistrict

Sub District

Village

Sub-Village

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6) 64

Midai

1

5

13

24

2.

Bunguran Barat

1

9

18

37

3.

Bunguran Utara

-

8

11

22

4.

Pulau Laut

-

3

4

7

5.

Pulau Tiga

-

10

14

6.

Bunguran Timur

3

3

17

7.

Bunguran Timur Laut

-

7

14

8.

Bunguran Tengah

-

3

9.

Bunguran Selatan

-

4

1

11. Subi

w

2012

w

2013

24

bp

23

51

21

47

6

14

32

6

9

26

6

16

37

82

-

8

16

32

65

-

4

9

21

41

6

70

144

281

711

6

70

143

278

710

ka

b.

114

.n

12. Serasan Timur

54

34

at un a

10. Serasan

111

s.g

1.

RT

o. id

Kecamatan

ht tp

:/ /w

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Natuna Source: Community and Village Development Board of Natuna Regency

34



Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Midai, 2013 : 2.1.2 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Midai, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Sebelat

2

4

8

2.

Batu Belanak

2

4

8

3.

Sabang Barat

4

6

4.

Gunung Jambat

2

5.

Air Putih

2

6.

Air Kumpai

24

bp

b. ka

4

11

4

8

1

2

5

13

24

64

13

24

64

at un a .n

w

2012

w

2013

o. id

1.

s.g

Desa/Kelurahan Village/Sub District (1)

ht tp

:/ /w



35


Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Barat, 2013 : 2.1.3 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Barat, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Sedanau Timur

2

4

8

2.

Sedarat Baru

1

2

10

3.

Batubi Jaya

3

6

19

4.

Gunung Putri

2

4

5.

Sedanau

4

11

6.

Mekar Jaya

2

7.

Binjai

1

8.

Pian Tengah

9.

Semedang

38 5 4

1

2

4

1

2

4

1

2

4

18

37

111

17

34

110

:/ /w

2012

bp

b. ka

2

at un a w

w

2013

15

2

.n

10. Selaut

o. id

1.

s.g


ht tp


36



Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Utara, 2013 : 2.1.4 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Utara, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)


RK/RW

RT

(3)

(4) 6

Kelarik Barat

2

3

2.

Kelarik

1

3

3.

Kelarik Utara

3

4

4.

Kelarik Air Mali

1

4

5.

Teluk Buton

1

2

4

6.

Belakang Gunung

1

2

5

7.

Seluan Barat

1

2

4

8.

Gunung Durian

1

2

4

11

22

54

11

22

54

10 12

s.g

bp

b. ka

at un a

w

2012

.n

2013

o. id

1.

9

ht tp

:/ /w

w



37


Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Laut, 2013 : 2.1.5 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Pulau Laut, 2013

RT

(3)

(4)

10

Air Payang

2

2

2.

Tanjung Pala

1

3

3.

Kadur

1

8

at un a

ka

b.

1.

o. id

RK/RW

s.g

Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)


bp

Tabel Table

4

.n

2013

4

6

7

24

7

24

w

2012

2

ht tp

:/ /w

w


38



Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Tiga, 2013 : 2.1.6 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Pulau Tiga, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Sededap

1

2

4

2.

Sabang Mawang

1

2

6

3.

Pulau Tiga

1

1

4.

Tanjung Batang

3

5

5.

Serantas

2

4

6.

Sabang Mawang Barat

1

7.

Tanjung Kumbik Utara

1

8.

Setumuk

2

9.

Selading

1

10. Teluk Labuh

3

s.g

11 8

2

5

1

3

2

3

2

4

1

2

4

14

23

51

14

23

51

ka

b.

bp

2012

.n

2013

o. id

1.

at un a


ht tp

:/ /w

w

w



39


Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Timur, 2013 : 2.1.7 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Timur, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Sungai Ulu

3

4

13

2.

Ranai Kota

3

6

31

3.

Sepempang

2

3

4.

Batu Gajah

2

4

5.

Ranai Darat

2

6.

Bandarsyah

5

2012

b.

bp

9

ka

5

11 19

12

31

17

34

114

17

34

114

at un a

2013

o. id

1.

s.g


ht tp

:/ /w

w

w

.n


40



Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Timur Laut, 2013 : 2.1.8 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Timur Laut, 2013

RK/RW

RT

(3)

(4) 8

Ceruk

3

3

2.

Tanjung

2

4

3.

Kelanga

2

4

4.

Pengadah

2

2

5.

Sebadai Hulu

2

6.

Limau Manis

2

7.

Selemam

1

.n

2012

8 7 4

4

8

2

4

14

21

47

14

21

47

ka

b.

2

at un a

2013

8

bp

1.

o. id



s.g

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w

w



41


Tabel Table

Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Tengah, 2013 : 2.1.9 Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Tengah, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Harapan Jaya

2

6

13

2.

Tapau

2

4

3.

Air Lengit

2

8

ka

b.

bp

o. id

1.

s.g


11

6

14

32

6

14

32

at un a

4

2013

.n

2012

ht tp

:/ /w

w

w


42



Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Bunguran Selatan, 2013 : 2.1.10 Table Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Bunguran Selatan, 2013

RT

(3)

(4) 7

Cemaga

1

2

2.

Cemaga Utara

2

2

3.

Cemaga Selatan

2

4.

Cemaga Tengah

1

ka

b.

3

.n

6

8

2

5

6

9

26

6

9

26

at un a

2013 2012

bp

1.

o. id

RK/RW

s.g



ht tp

:/ /w

w

w



43


Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Serasan, 2013 : 2.1.11 Table Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Serasan, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Kampung Hilir

1

3

6

2.

Serasan

4

12

34

3.

Batu Berian

2

4

4.

Tanjung Setelung

2

4

5.

Tanjung Balau

2

7. Jermalik

w

bp

b.

6 8

6

12

2

4

8

16

37

82

16

37

82

.n

2013 2012

ka

3

8

4

at un a

6. Pangkalan

o. id

1.

s.g


ht tp

:/ /w

w


44



Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Subi, 2013 : 2.1.12 Table Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Subi, 2013

RT

(3)

(4) 8

Pulau Panjang

2

4

2.

Subi Besar

2

4

3.

Subi

2

4

4.

Meliah

2

4

5.

Terayak

2

6.

Pulau Kerdau

2

7.

Subi Besar Timur

2

8.

Meliah Selatan

8

b.

8

4

8

ka

.n

2012

9

4

4

8

2

4

8

16

32

65

16

32

65

at un a

2013

8

bp

1.

o. id

RK/RW

s.g



ht tp

:/ /w

w

w



45


Banyaknya Dusun/Lingkungan, RW dan RT menurut Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Serasan Timur, 2013 : 2.1.13 Table Number of Sub-Village, RW and RT by Village/Sub District In Serasan Timur, 2013 Dusun/ Lingkungan Sub-Village (2)

RK/RW

RT

(3)

(4)

Arung Ayam

3

6

12

2.

Air Nusa

2

5

3.

Air Ringau

2

5

4.

Payak

o. id

1.

s.g


9

at un a

ka

b.

bp

10

5

10

9

21

41

21

41

.n

2013

2

9

w

2012

ht tp

:/ /w

w


46



Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Status Hukum dan Kecamatan, 2013 Tabel : 2.1.14 Number of Village/Sub District by Law Status And District, Table 2013

Definitif

District

Definitif

(1)

(2)

Desa Persiapan Prepared villages (3) -

2.

Bunguran Barat

10

-

3.

Bunguran Utara

8

-

4.

Pulau Laut

3

-

5.

Pulau Tiga

10

-

6.

Bunguran Timur

6

7.

Bunguran Timur Laut

7

8.

Bunguran Tengah

3

9.

Bunguran Selatan

10. Serasan

12. Serasan Timur

.n

11. Subi

(4) -

o. id

6

UPT/SPT

-

s.g

Midai

bp

1.

at un a

Kecamatan

-

-

-

-

-

4

-

-

7

-

-

8

-

-

4

-

-

ka

b.

-

ht tp

:/ /w

w

w

Kabupaten Natuna 76 Natuna Regency Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Natuna Source: Community and Village Development Board of Natuna Regency


47


Banyaknya Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Tabel dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) per : 2.1.15 Table Kecamatan, 2013 Number of LKMK and LKMD by District,2013 Kecamatan

Kelurahan

Desa

District (1)

Sub District (2)

Village (3)

Jumlah LPMK

Jumlah LPMD

(4)

(5)

Midai

1

5

1

5

2.

Bunguran Barat

1

9

1

9

3.

Bunguran Utara

-

8

-

4.

Pulau Laut

-

3

-

5.

Pulau Tiga

-

10

-

6.

Bunguran Timur

3

3

3

7.

Bunguran Timur Laut

-

7

8.

Bunguran Tengah

-

3

9.

Bunguran Selatan

-

4

12. Serasan Timur

3

bp

s.g

10 3

-

3

-

4

6

1

6

-

8

-

8

-

4

-

4

ka

b.

7

1

11. Subi

8

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Kabupaten Natuna 6 70 6 70 Natuna Regency Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Natuna Source: Community and Village Development Board of Natuna Regency

48



Tabel Table

1.

Nama-Nama Anggota DPRD Kabupaten Natuna Tahun 2013 Names of Natuna Regency Parliament, 2013

: 2.2.1

Nama Pejabat The Officials

Jabatan Occupation

(1)

(2)

Hadi Candra, S.Sos

Ketua DPRD Kabupaten Natuna Chairman DPRD Kabupaten Natuna

2.

Daeng Amhar, SE, MM

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna

3.

Dwitra Gunawan, SP

4.

Welmi,SE

5.

Raja Marzuni

o. id

Vice Chairman I DPRD Kabupaten Natuna Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna

Vice Chairman II DPRD Kabupaten Natuna

s.g

Ketua Komisi I

Chairman of Committee I

bp

Wakil Ketua Komisi I

Vice Chairman of Committee I Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti

Sekretaris Komisi I

b.

6.

ka

Secretary of Committee I 7.

Rusli

Anggota Komisi I

8.

Dedi Wahyudi

9.

Drs. H.M. Yunus, Dip.Ling, M.Si

at un a

Member of Committee I Anggota Komisi I

Member of Committee I Member of Committee I

w

.n

10. Abil Hanafi, ST

w

Wakil Ketua Komisi II Vice Chairman of Committee II

12. Asfandi

:/ /w

Ketua Komisi II

Chairman of Committee II

11. Muhammad Fadli, S.Sos

ht tp

Anggota Komisi I

Sekretaris Komisi II Secretary of Committee II


49


Sambungan Tabel: 2.2.1 Continued Table 2.2.1

Nama Pejabat The Officials

Jabatan Occupation

(1)

(2)

13. Yuswanto

Anggota Komisi II Member of Committee II

14. Hazimah

Anggota Komisi II Member of Committee II Anggota Komisi II

o. id

15. Joharis Ibro

Member of Committee II Ketua Komisi III Chairman of Committee III 17. Zulkarnain

Wakil Ketua Komisi III

bp

Vice Chairman of Committee III

s.g

16. Mustamin Bakri, S.Sos

18. Alias Kadir, SE

Sekretaris Komisi III

b.

Secretary of Committee III 19. Sunaryo

Anggota Komisi III

ka

Member of Committee III Anggota Komisi III

at un a

20. H. Harmain Usman

Member of Committee III

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Natuna Source: Secretariat of Natuna Regency Parliament

50



Nama-Nama Anggota DPRD Kabupaten Natuna menurut Fraksi-fraksi, 2013 Names of Natuna Regency Parliament Members by Fraction, 2013

Tabel : 2.2.2 Table

Nama Fraksi Fraction

Nama Lengkap Full Name

Jabatan Dalam Fraksi Occupation In Fraction

(1)

(2)

(3)

2. Fraksi Golkar Plus (Golkar, PDK, P2KPB)

Raja Marzuni

Wakil Ketua/Vice Chairman

Abil Hanafi, ST

Sekretaris/Secretary

Joharis Ibro

Anggota/Member

Daeng Amhar, SE, MM

Anggota/Member

Rusli

Anggota/Member

Zulkarnain

Anggota/Member

Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti

Ketua/Chairman

o. id

Ketua/Chairman


Asfandi

Sekretaris/Secretary

b.

Welmi, SE

at un a

Mustamin Bakri, S.Sos

Anggota/Member

Muhammad Fadli, S.Sos

Ketua/Chairman

(Hanura, PDP,

Sunaryo

Demokrat )

Dwitra Gunawan, SP

Sekretaris/Secretary Anggota/Member

4. Fraksi P3KB

w

:/ /w

PKPB)

Yuswanto

Ketua/Chairman

H. Harmain Usman


Drs. H.M. Yunus, Dip.Ling, M.Si Dedi Wahyudi Hazimah

Sekretaris/Secretary Anggota/Member Anggota/Member

w

(Patriot,Pelopor

.n

3. Fraksi DNR

Anggota/Member

ka

Hadi Candra S.Sos

s.g

(PAN, PDI-P, PPP)

Alias Kadir, SE

bp

1. Fraksi PAN Plus

ht tp



51


Tabel Table

Anggota DPRD Kabupaten Natuna Menurut Pendidikan Tertinggi : 2.2.3 Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 Natuna Regency Parliament Members by Graduated and Sex, 2013

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1. SLTA/sederajat Senior High School

9

1

10

2. S 1 S1

6

-

3. S2 S2

3

1

18

s.g

bp

ka

Total

6

b.

Jumlah

o. id

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Educational Attainment

2

4

20

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a


52



Tabel Table

Sidang/Rapat DPRD Kabupaten Natuna Menurut Jenis, 2009–2013 : 2.2.4 Parliament Meetings by Kind, 2009–2013

Jenis Sidang/Rapat Kind of Meetings

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Paripurna Terbuka Open Session

5

13

17

6

5

2.

Paripurna Full Session

72

61

44

31

15

3.

Fraksi - Fraksi Fraction Meetings

7

11

7

8

4.

Panitia Musyawarah Discussion Committee

31

36

21

5.

Panitia Anggaran Budget Committee

11

23

6.

Komisi - Komisi Committees

14

13

7.

Gabungan Komisi Full Committee

8.

Panitia Khusus Special Committee

9.

Rapat Tim kunjungan Kerja Team Meeting of Visiting Work

20

16

bp

s.g

2

37

15

36

1

3

4

9

11

1

-

6

9

41

9

10

5

9

24

15

17

155

184

206

128

83

w

.n

at un a

ka

b.

5

:/ /w

w

Jumlah Total

o. id

1.

ht tp



53


Tabel Table : 2.2.5

1.

Keputusan DPRD Kabupaten Natuna Menurut Jenis, 2009–2013 Parliament Decisions by Kind, 2009–2013

Jenis Sidang/Rapat Kind of Meetings

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

5

8

9

14

9

46

24

19

31

22

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Peraturan Daerah

2.

Keputusan DPRD Parliament Decision

3.

Pernyataan

4.

Pernyataan Pendapat

-

Conclusion Opinion Keputusan Pimpinan

1

-

-

-

-

-

-

-

-

32

29

45

31

at un a

Resolusi Resolution

8.

Memorandum

51

w

w

.n

Memorandum

Jumlah Total

-

-

Chairman Decision 7.

-

ka

6.

-

b.

Kesimpulan Pendapat

bp

Declaration Opinion 5.

-

s.g

Declaration

o. id

Local Regulation

ht tp

:/ /w


54



Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilukada

Tabel : 2.2.6 Kabupaten Natuna,2011 Partner Candidates of Regent and Vice Regent Election Head Table of Region in Natuna Regency, 2011

Bupati Regent

Wakil Bupati Vice Regent

(2)

(3)

TAWARICH, B.Sc

SUARDI, S.Sos

2

WAN SISWANDI, S.Sos., M.Si

BAHARUDDIN, S.Pd

3


IMALKO, S.Sos

4

Drs. H. RAJA AMIRULLAH,Apt

5

Drs. H. SAYED RIDWAN IDRIS

ka

b.

bp

s.g

1

o. id

Nomor Urut Nomor (1)

Nama Calon Names of Candidate

at un a

DAENG AMHAR, SE, MM

.n

H. HERMAN YADI

ht tp

:/ /w

w

w

Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna Source: General Election Commitee of Natuna Regency


55


Jumlah dan Persentase Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilukada Kabupaten Natuna Berdasarkan Partai PenduTabel : 2.2.7 kung/Perseorangan,2011 Table Number and Percentage of Regent and Vice Regent Candidates of Election Head of Region based of Supporting Party/Personal, 2011

Supporting Party/Personal (2)

Jumlah Suara

Persentase Suara

Number Voice

Percentage Voice

(3)

(4)

1. 2.

PDIP Partai Patriot

6.653

17,85

2

1. 2.

PKPB Partai Pelopor

5.979

15,80

3

1. 2. 3.

Partai Demokrat Partai Hanura PDK

12.824

4

1. 2.

Partai Golkar PAN

11.926

31,52

5

Perseorangan

453

1,20

37.835

100

.n

bp

at un a

ka

b.

33,89

w

Jumlah Total

s.g

1

o. id

Nomor Urut Nomor (1)

Partai Pendukung/ Perseorangan

ht tp

:/ /w

w


56



Daftar Pemilih Tetap Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2011 : 2.2.8 The List of Permanent Elect of Election Head of Region by Subdistrictand Sex in Natuna Regency, 2011 Laki-laki Man

Perempuan Woman

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1.869

3.669

2. Bunguran Barat

1.800 . 4.017

3.748

7.765

3. Bunguran Utara

1.423

1.294

2.717

4. Pulau Laut

737

686

1.423

5. Pulau Tiga

1.635

1.497

3.132

6. Bunguran Timur

6.971

6.923


1.533

1.419

2.952

8. Bunguran Tengah

1.049

2.009

9. Bunguran Selatan

932


s.g

bp

ka

1.799

1.714

1.641

3.355

967

906

1.873

1034

958

1.992

22.768

46.580

23.812

w

w

13.894

867

.n

12. Serasan Timur Jumlah Total

960

at un a

1. Midai

o. id


b.

Tabel Table

ht tp

:/ /w



57


Daftar Pemilih Tetap yang Memberikan Suara pada Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2011 : 2.2.9 The List of Permanent Elect that Gives their Voice of Election Head of Region by Subdistrictand Sex in Natuna Regency, 2011

Tabel Table

Laki-laki Man

Kecamatan Subdistrict (1)

(2)

Perempuan Woman

Jumlah Total

(3)

(4)

1. Midai

1.380

1.422

2.802

2. Bunguran Barat

3.208

6.197

3. Bunguran Utara

1.210

2989 . 1.080

4. Pulau Laut

610

566

1.176

5. Pulau Tiga

1.422

1.357

2.779

6. Bunguran Timur

5292 . 1.354

5.342

8. Bunguran Tengah

931

854

9. Bunguran Selatan

829

774

1.603

10. Serasan

1406

1407

2.813

841

787

1.628

881

822

1.703

18.679

38.043

11. Subi

19.364

o. id

s.g

ka

b.

bp

10.634 2.633 1.785

w

w

.n

12. Serasan Timur Jumlah Total

1.279

at un a


2.290

ht tp

:/ /w


58



Perolehan Suara Sah Pemilukada Kabupaten Natuna Menurut Kecamatan dan No Urut Kandidat, 2011 : 2.2.10 The Achievement Valid Voice of Election Head of Region by Subdistrictand Candidates Nomor in Natuna Regency, 2011

Tabel Table

No Urut No Urut No Urut No Urut No Urut Jumlah Suara 1 2 3 4 5 Sah (3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Midai

58

422

996

1.092

206

2.774

2. Bunguran Barat

87

2.069

1.662

1.786

557

6.161

3. Bunguran Utara

30

1.267

414

394

177

2.282

4. Pulau Laut

9

620

269

212

63

5. Pulau Tiga

42

651

980

747

342

2.762

6. Bunguran Timur

181

967

3.396

3.550

2.477

10.571

12

211

1.269

688

435

2.615

14

40

707

9. Bunguran Selatan

5

95

10. Serasan

2

51

11. Subi

13

s.g

bp

1.759

395

258

1.601

598

1.861

300

2.812

203

381

225

807

1.629

-

57

406

1.123

110

1.696

453

6.653

5.979

37.835

848

w

11.926 12.824

w

Jumlah Total

247

.n

12. Serasan Timur

1.173

751

at un a

7. Bunguran Timur Laut 8. Bunguran Tengah

ka

(1)

o. id

(2)

b.


ht tp

:/ /w

Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna Source: General Election Commite of Natuna Regency


59


Pembagian Wilayah Menurut Dapil pada Pemilu Legislatif

2014 di Kabupaten Natuna Tabel : Table 2.2.11 Distribution Area by Area Election of Legislative Election 2014 in Natuna Regency

Cakupan Wilayah Area Coverage

Daerah Pemilihan (Dapil) Election Area

(2)

1. 2. 3. 4.

Bunguran Barat Pulau Tiga Bunguran Utara Pulau Laut

bp

s.g

Midai Subi Serasan Timur Serasan

at un a

DAPIL III

1. 2. 3. 4.

b.

DAPIL II

Bunguran Timur Bunguran Tengah Bunguran Selatan Bunguran Timur Laut

ka

DAPIL I

1. 2. 3. 4.

o. id

(1)

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna Source: General Election Commite of Natuna Regency

60



Tabel Table

Banyaknya Calon Legislatif menurut Dapil dan Jenis Kelamin pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna : 2.2.12 Number of Candidate Legislative by Area Election and Sex of Election Legislative 2014 in Natuna Regency Laki-laki Man

Perempuan Woman

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Dapil I

61 .

33

94

2.

Dapil II

20

20

o. id

Daerah Pemilihan (Dapil) Election Area

3.

Dapil III

36

28

64

Jumlah Total

81

198

at un a

117

ka

b.

bp

s.g

40

ht tp

:/ /w

w

w

.n



61


Banyaknya Calon Legislatif menurut Partai Pendukung dan Jenis Kelamin pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna : 2.2.13 Number of Candidate Legislative by Supporting Party and Sex of Election Legislative 2014 in Natuna Regency Partai Pendukung Supporting Party

Laki-laki Man

Perempuan Woman

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1

NASDEM

9

7

16

2

PKB

6

4

10

3

PKS

11

8

19

4

PDIP

12

.8

20

5

GOLKAR

12

8

6

GERINDRA

10

8

7

DEMOKRAT

12

8

20

8

PAN

12

9

PPP

11

10

HANURA

14

PBB

20

b.

bp

18

20

8

19

12

7

19

10

8

18

117

81

198

at un a

ka

8

w

.n

Jumlah Total

o. id

Nomor Urut Order Number

s.g

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w


62



Tabel Table

Nomor Urut

Banyaknya Calon Legislatif menurut Partai Pendukung dan Dapil pada Pemilu 2014 Kabupaten Natuna : 2.2.14 Number of Candidate Legislative by Supporting Party and Election Area of Election Legislative 2014 in Natuna Regency Partai Pendukung Subdistrict

Dapil I Man

Dapil III Total

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

NASDEM

7

4

5

16

2

PKB

9

1

0

10

3

PKS

8

4

7

19

4

PDIP

9

4

7

5

GOLKAR

9

4

7

20

6

GERINDRA

8

4

6

18

7

DEMOKRAT

9

4

7

20

8

PAN

9

4

7

20

9

PPP

9

4

5

19

10

HANURA

14

PBB

s.g

bp

ka

at un a

20

9

3

7

19

8

4

6

18

94

40

64

198

w

.n

Jumlah Total

o. id

1

b.

(1)

Dapil II Woman

ht tp

:/ /w

w



63


Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Dinas/Instansi dan Golongan, 2013 Tabel : 2.3.1 Number of Civil Servant Under Regional Government Office of Natuna Table Regency by Service/Institution And Rank, 2013 Instansi

Golongan

7.

8. 9. 10. 11.

BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Community Development Board and Village Badan Lingkungan Hidup Environmental Board Dinas Pendapatan Daerah Regional Income Office Dinas Pendidikan dan Kebudayaan National Education and Culture Office Dinas Kesehatan

Total (6)

5

64

46

16

131

6

40

17

4

67

1

19

24

1

-

25

19

2

1

21

27

-

9

o. id

IV (5)

45

s.g

46

1

50

11

3

23

11

20

1

32

-

6

10

2

18

1

24

23

1

49

1

28

24

10

63

-

14

24

3

41

-

14

14

2

30

bp

6.

III (4)

ka

5.

II (3)

-

at un a

4.

.n

3.

w

2.

Sekretariat Daerah The Regional Secretary Sekretariat DPRD The Parliament Secretariat Badan Kepegawaian Daerah Regional Officer Board BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Regional Inspection Financial and Asset Board BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Regional Development Planning Board and Badan Kesatuan Bangsa dan Politik United Nations and Policy Board

w

1.

I (2)

b.

Institution (1)

Jumlah

Health Office

Dinas Pariwisata Tourism Office

ht tp

:/ /w

12.

64



Sambungan Tabel: 2.3.1 Continued Table: 2.3.1

13.

Golongan

Jumlah

Institution

I

II

III

IV

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

14

11

3

29

-

13

12

2

27

2

11

10

2

-

23

23

1

o. id

Instansi

-

13

12

2

27

2

32

22

2

58

15

14

2

31

1

11

15

2

29

-

13

27

2

42

-

21

19

1

41

-

14

20

4

38

13

60

4

1

78

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Social and Labor Force Office

14.

15.

Dinas Koperasi Dan UKM Cooperative And Small To Middle Enterprises Office Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

17.

Dinas Pertambangan Dan Energi

bp

Transportation and Communication Office

Dinas Pekerjaan Umum

19.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

20.

Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Forestry And Farm Office

21.

-

at un a

Industrial And Trade Office

ka

Public Works Office

b.

Mining And Energy Office 18.

Dinas Pertanian dan Peternakan

s.g

People Registration Office 16.

25

47

Agriculture and Farm Office

Dinas Kelautan Dan Perikanan

.n

22.

Inspektorat Daerah

w

The Regional Inspectorate Kantor Satpol Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran United Police Government Office

ht tp

:/ /w

24.

w

Marine And Fishery Office 23.


65


Sambungan Tabel: 2.3.1 Continued Table: 2.3.1 Instansi

Golongan

Institution (1) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

25.

Jumlah

I

II

III

IV

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

10

12

3

25

-

5

9

1

15

-

63

48

1

112

1

11

14

2

-

11

12

-

10

Woman Motion Association 26.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Rumah Sakit Umum Daerah

28.

Badan Pengelola Perbatasan

Kecamatan Bunguran Timur Bunguran Timur District

32.

Kecamatan Bunguran Barat

33.

Bunguran Barat District Kecamatan Serasan Kecamatan Midai Midai District

Kecamatan Bunguran Tengah

w

35.

w

34.

.n

Serasan District

1

17

at un a

31.

28

2

6

25

1

17

22

1

41

b.

Dinas Pemuda dan Olahraga

Youth and Sport Board 30. Kantor Pelayananan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Integrated Licence Service and Investment Capital Office

ka

29.

bp

Border Management Board

s.g

Regional Hospital

o. id

Library and Regional Archive Office 27.

-

23

9

-

32

3

12

4

1

20

1

12

5

1

19

2

2

5

-

9

1

9

4

1

15

-

12

5

-

17

Bunguran Tengah District Kecamatan Bunguran Timur Laut

:/ /w

36.

Bunguran Timur Laut District Kecamatan Bunguran Utara

ht tp

37.

66




Golongan

Institution (1) Bunguran Utara District 38.

Kecamatan Bunguran Selatan

Jumlah

I

II

III

IV

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

2

6

1

9

2

9

4

1

16

39.

Kecamatan Pulau Laut Pulau Laut District

o. id

Bunguran Selatan District

Kecamatan Pulau Tiga

-

4

2

1

41.

Pulau Tiga District Kecamatan Subi

1

16

6

-

1

8

4

-

13

19

24

9

56

131

64

-

196

1

19

13

1

34

42.

Kecamatan Serasan Timur

bp

Subi District Serasan Timur District

7

s.g

40.

23

UPTD Pendidikan se-Kabupaten Natuna

4

44.

Puskesmas se-Kabupaten Natuna

1

45.

Guru/TU TK se-Kabupaten Natuna

46.

Guru/TU SD se-Kabupaten Natuna

15

267

227

118

627

47.

Guru/TU SMP se-Kabupaten Natuna

9

37

159

28

233

48.

Guru/TU SMA se-Kabupaten Natuna

1

21

174

14

210

49.

Guru/TU SMK se-Kabupaten Natuna

1

14

43

1

59

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

43.


67



Golongan

Institution 50.

(1) Sekretariat KORPRI Jumlah Total

Jumlah

I

II

III

IV

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

-

1

1

2

259

2.922

79

1.254 1.330

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Natuna Source: Regional Officer Board Natuna Regency

68



Golongan Kepangkatan Rank

Jumlah Total

(3)

(4)

1. Pembina Utama Madya / IV/c

14

1

15

2. Pembina Tk.I/ IV/b

23

3

26

3. Pembina/ IV/a

135

83

218

4. Penata Tk.I/ III/d

171

82

253

5. Penata / III/c

211

149

360

6. Penata Muda Tk.I/ III/b

188

171

7. Penata Muda / III/a

177

181

8. Pengatur Tk.I/ II/d

117

201

9. Pengatur / II/c

166

10. Pengatur Muda Tk.I/ II/b 11. Pengatur Muda / II/a 12. Juru Tk.I/ I/d

.n

13. Juru / I/c

w

14. Juru Muda Tk.I/ I/b

w

15. Juru Muda/ I/a

b.

bp

359 358 318 305

312

187

499

105

25

130

25

-

25

24

2

26

26

1

27

3

-

3

1.697

1.225

2.922

ka

139

:/ /w

Jumlah Total

s.g

(2)

at un a

(1)

Laki-laki Perempuan Male Female

o. id

Tabel : 2.3.2 Table

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Golongan dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Civil Servant Under Regional Government Office of Natuna Regency by Rank and Sex, 2013

ht tp



69


Tingkat Pendidikan Educational Attainment

Laki-laki Perempuan Male Female (3)

(4)

1. S 3

-

-

-

2. S2

45

6

51

3. S 1

642

496

1.138

4. D IV

11

3

5. D III

104

207

6. D II

150

135

285

7. D I

3

9. SMP/sederajat

w

.n

10. SD/sederajat

bp

b.

311

3

642

368

1.010

56

10

66

44

-

44

1.697

1.225

2.922

-

:/ /w

w

Jumlah Total

14

ka

8. SMA/sederajat

s.g

(2)

at un a

(1)

Jumlah Total

o. id

Tabel : 2.3.3 Table

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Civil Servant Under Regional Government Office of Natuna Regency by Educational Attainment and Sex, 2013

ht tp


70



Tabel Table : 2.4.1

1.

Nama-Nama Pejabat Di Kabupaten Natuna, 2013 Names of High OfficialIn Natuna Regency,2013 Jabatan Officials

Nama Name

(1)

(2) Drs. H. ILYAS SABLI, M.Si

Bupati Regent

2.

IMALKO, S.Sos

Wakil Bupati

3.

o. id

Vice Regent

SYAMSURIZON, SH, M.Si

Sekretaris Daerah

s.g

Regional Secretary 4. Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)

HARDINANSYAH, SE, M.Si

bp

Head of Regional Development Planning Board

Drs. YACOB ISMAIL

6. Asisten Ekonomi dan Pembangunan

7. Asisten Administrasi Administration Assistant 8. Staf Ahli Bidang Ekonomi

at un a

Economic and Development Assistant

Drs. IZWAR ASFAWI, M.Si

ka

Government Assistant

b.

5. Asisten Pemerintahan

Ir. BASRI, M.Si

-

.n

Expert Staff of Economic Division

w

9. Staf Ahli Bidang Pembangunan

-

Expert Staff of DevelopmentDivision

w

10. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik

NAZARUFI, SH, M.Si

ht tp

:/ /w

Expert Staff of Law and Politic Division


Sambungan Tabel: 2.4.1

71


Sambungan Tabel: 2.4.1 Continued Table: 2.4.1 Jabatan Officials

Nama Name

(1)

(2)

11. Staf Ahli Bidang Pemerintahan

-

Expert Staff of Government Division 12. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Drs. R. HAMZAH, KS

13. Sekretariat DPRD

Ir. MARZUKI

The Parliament Secretary

Drs. H. AGUS SUPARDI

s.g

14. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Head of National Education Office

MOKHTARUDDIN, SH, M.Si

bp

15. Kepala Dinas Pendapatan Daerah

ka

WAN SISWANDI, S.Sos, M.Si

at un a

17. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

b.

Head of Regional Income Office 16. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Head of Transportation and Communication Office

o. id

Expert Staff of Society and Human Resources Division

Drs. CHAIDIR CHAR, M.Si

Head of Industrial And Trade Office 18. Kepala Dinas Pariwisata

.n

Head of Tourism Office 19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Drs. SYAMSUL HILAL Drs. MINWARDI

w

Head of Public Works Office

dr. MOHAMMAD SYAMSU RIZAL

w

20. Plt. Kepala Dinas Kesehatan

:/ /w

Head of Health Office

21. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

JUSNADI, SH, MM

ht tp

Head of Forestry And Farm Office

72



Sambungan Tabel: 2.4.1 Continued Table: 2.4.1 Jabatan Officials

Nama Name

(1)

(2)

22.

Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Head ofPeople Registration Office

23.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Ir. BASRI, M.Si

Drs. KAMARUDDIN, MM., M.Si

24.

o. id

Head of Human Power and Social Office Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi

ILHAM KAULI, S.Sos, M.Si

Head ofMining And Energy Office Kepala Dinas Koperasi dan UKM

SRI HARININGSIH, SE, M.Si

s.g

25. 26.

bp

Head ofPublic Works Office Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

DARMANSYAH, SH, MH

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Head ofMarine And Fishery Office

at un a

28. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Ir. WAHYUNUGROHO, MA

ka

27.

b.

Head ofAgriculture Office

TASRIF, S.Sos

Head ofRegional Inspection Financial Board 29.

Kepala Badan Lingkungan Hidup

Drs. MAKMUR

.n

Head ofEnvironmental Board 30.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Drs. MUKHTAR AHMAD, M.Eng

w

Head ofUnited Nations Board

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

w

31.

INDRA JONI, S.Sos

ht tp

:/ /w

Head ofCommunity Development Board and Village


73


Sambungan Tabel: 2.4.1 Continued Table: 2.4.1

32.

Jabatan Officials

Nama Name

(1)

(2)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Drs. H. ABDULLAH, M.Si

Head ofOfficer Board Inspektur Inspektorat Daerah

MOHD. HUSEIN

Inspecture of The Regional Inspectorate SABKI, SH

34. Kepala Badan Pengelola Perbatasan

s.g

Head ofBorder Management Board

KARTINA RIAUWITA, S.Sos

bp

35. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Woman Motion Association

MARKA, S.Pd

ka

b.

36. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Head of Youth and Sport Board

o. id

33.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a


74


Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT 3.1.

Penduduk

3.1.

Population Problem of population in

halnya

Natuna Regency is the same with

seperti daerah lain di Indonesia.

other subdistricts in Indonesia. It’s

Untuk

difficult to reach good quality of

Natuna

mencapai

sama manusia

yang

berkualitas dengan jumlah penduduk yang tidak

terkendali akan

people with unrestrained people.

sulit

s.g

Kabupaten

penduduk

o. id

di

Masalah

Program kependudukan yang

Population program covers the problem of birth control,

menurunkan tingkat kematian bagi

degrading infant mortality, and expectation of life, the equal

at un a

bayi dan anak, perpanjangan usia

ka

pengendalian

b.

kelahiran,

meliputi

harapan hidup, penyebaran penduduk

spread

yang seimbang serta pengembangan

improvement

of

potensi penduduk sebagai modal

potential

a

pembangunan

development, which must be

harus

w

.n

yang

w

ditingkatkan.

:/ /w

Penduduk Kabupaten Natuna

of as

population

and

population power

for

improved. In the year of 2012, the

tahun 2013 berjumlah 76.897 jiwa,

population of Natuna Regency

terdiri dari 39.830 penduduk laki-laki

amounting to 76.897 persons,

ht tp 76

bp

tercapai.



dan 37.067 penduduk perempuan.

consist of 39.830 males and

Sedangkan tercatat

jumlah

rumah

tangga

37.067 females. Meanwhile the

sebanyak

20.401

rumah

number of households Regency amounting to 20.401.

tangga.

Generally,

Secara keseluruhan, kepadatan penduduk Kabupaten Natuna tahun 2

population

density of Natuna Regency in 2013 amounting to 38,42 persons

artinya dalam wilayah seluas 1 km2

per sq-km. That means in a sq-km

terdapat penduduk sekitar 38 jiwa.

there be about 38 persons.

3.2.

3.2.

s.g

Employment

bp

Ketenagakerjaan

o. id

2013 sebesar 38,42 jiwa per km . Ini

Demography problems is

Masalah kependudukan selalu

always related with labour force

ketenagaker-jaan, salah satu contoh

problem, for example is the

adalah tingginya tingkat pertumbuhan

increasing of population growth

penduduk akan berpengaruh juga

also influences the man power

pada tingginya penyediaan tenaga

supply. The problem occur if

kerja. Penawaran tenaga kerja yang

increasing of labour supply are not

tinggi

penyediaan

followed by enough job supply

kesempatan kerja yang cukup akan

opportunities, it will lead to

.n

diikuti

w

tanpa

at un a

ka

dengan

b.

masalah

berkaitan

pengangguran

w

menimbulkan

generate unemployment and semi employment.

ht tp

:/ /w

setengah pengangguran.

dan


77


Grafik / Figure 3.1 PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN NATUNA, 2013 Natuna Regency Population Pyramid, 2013

70 - 74 60 - 64 50 - 54 40 - 44

o. id

Laki-laki

30 - 34

Perempuan

s.g

20 - 24

bp

9-14

4,000

2,000

0

2,000

4,000

6,000

at un a

ka

6,000

b.

0-4

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Central Board of Statistic

78



Grafik / Figure 3.2 Jumlah Penduduk Natuna Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan, 2013 Population of Natuna by Sex per Subdistrict, 2013

Serasan Timur Subi Serasan Bunguran Selatan Bunguran Tengah

o. id

Bunguran Timur…

PEREMPUAN

Bunguran Timur

LAKI-LAKI

Pulau Tiga

s.g

Pulau Laut

5,000 10,000 15,000

at un a

ka

0

b.

bp

Bunguran Utara Bunguran Barat Midai

ht tp

:/ /w

w

w

.n



79


TabelTable : 3.1.1

Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2013 Population by Subdistrict and Sex, 2013 Penduduk Population


Perempuan Female

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

Midai

2.806

2.774

5.580

101,15

2.

Bunguran Barat

6.287

5.852

12.139

107,43

3.

Bunguran Utara

2.192

2.062

4.254

106,30

4.

Pulau Laut

1.284

1.133

2.417

5.

Pulau Tiga

2.872

2.506

5.378

6.

Bunguran Timur

13.236

12.172

25.408

108,74

7.

Bunguran Timur Laut

2.482

2.317

4.799

107,12

8.

Bunguran Tengah

1.652

1.506

3.158

109,69

9.

Bunguran Selatan

ka

bp

114,60

1.370

2.827

106,35

2.535

2.487

5.022

101,93

1.452

1.420

2.872

102,25

1.574

1.469

3.043

107,15

39.830

37.067

76.897

107,45

:/ /w

w

Jumlah Total

w

12. Serasan Timur

at un a

11. Subi

113,33

1.457

.n

10. Serasan

o. id

1.

s.g

Laki-Laki Male

b.

(1)

Rasio Jenis Kelamin*) Sex Ratio

Catatan : *) Perbandingan Penduduk Laki-laki dengan Penduduk Perempuan Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Central Board of Statistic

ht tp

.

80



Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 : 3.1.2 Population Density by Subdistrict in Natuna Regency, 2013

Luas (Km ) Area

Jumlah Penduduk Population

(1)

(2)

(3)

Kepadatan Penduduk Population Density (4)

1. Midai

26,10

5.580

213,79

2. Bunguran Barat

448,46

12.139

27,07

3. Bunguran Utara

404,71

4.254

10,51

4. Pulau Laut

37,69

2.417

5. Pulau Tiga

67,87

5.378

6. Bunguran Timur

146,83

25.408

173,04


235,01

4.799

20,42

8. Bunguran Tengah

172,71

3.158

18,28

233,99

2.827

12,08

43,65

5.022

115,05

160,93

2.872

17,85

23,35

3.043

130,32

2001,30

76.897

38,42

11. Subi

w

12. Serasan Timur

.n

10. Serasan

64,13

b.

bp

79,24

:/ /w

w

Jumlah Total

ka

at un a

9. Bunguran Selatan

2

o. id


s.g

Tabel Table

ht tp



81


Banyaknya Rumah Tangga dan Rata-rata Penduduk Per Rumah Tangga Tabel Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 : 3.1.3 Table Number of Household and Average Per Household by Subdistrict in Natuna Regency, 2013 Banyaknya Rumah Tangga Households

Banyaknya Penduduk Population

Rata-Rata Penduduk Per Rumah Tangga Average Population Per Households

(1)

(2)

(3)

(4 )

Midai

1.619

5.580

3

2.

Bunguran Barat

3.095

12.139

4

3.

Bunguran Utara

1.152

4.254

4

4.

Pulau Laut

595

2.417

5.

Pulau Tiga

1.313

5.378

6.

Bunguran Timur

6.922

25.408

4

7.

Bunguran Timur Laut

1.276

4.799

4

8.

Bunguran Tengah

3.158

4

9.

Bunguran Selatan

743

2.827

4

1.309

5.022

4

795

2.872

4

772

3.043

4

20.401

76.897

4

10. Serasan

ka

b.

bp

4

:/ /w

w

Jumlah Total

w

12. Serasan Timur

.n

11. Subi

4

at un a

812

o. id

1.

s.g


ht tp


82



Tabel Table

: 3.1.4

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Midai, 2013 Number of Household and Population in Midai Subdistrict, 2013

Desa/Kelurahan Village/Sub Subdistrict

Banyaknya Rumah Tangga Households

(1)

Penduduk Population Jumlah Total (5)

526

Sebelat

169

284

242

2.

Batu Belanak

161

286

264

3.

Sabang Barat

800

1412

1449

2861

4.

Gunung Jambat

232

348

357

705

5.

Air Putih

125

223

230

453

6.

Air Kumpai

133

253

232

485

2.806

2.774

5.580

550

s.g

ka

at un a 1.619

.n

Jumlah Total

o. id

1.

bp

Perempuan Female (4)

b.

(2)

Laki-Laki Male (3)

ht tp

:/ /w

w

w



83


Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Tabel Barat, 2013 : 3.1.5 Table Number of Household and Population in Bunguran Barat Subdistrict, 2013 Banyaknya Rumah Tangga Households

(1) 1.

Penduduk Population Perempuan Female (4)

Jumlah Total (5)

Sedanau Timur

87

181

158

339

2.

Sedarat Baru

130

274

222

496

3.

Batubi Jaya

364

743

710

1.453

4.

Gunung Putri

296

604

546

1.150

5.

Sedanau

1.743

3.440

3.297

6.

Mekar Jaya

109

257

7.

Binjai

163

386

8.

Pian Tengah

111

225

9.

Semedang

93

177

3.095

6.287

s.g

bp

6.737

232

489

304

690

214

439

169

346

5.852

12.139

ka

at un a

Jumlah Total

o. id

(2)

Laki-Laki Male (3)

b.


ht tp

:/ /w

w

w

.n


84



Tabel Table

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Utara, 2013 Number of Household and Population in Bunguran Utara Subdistrict, 2013

: 3.1.6



(1)

Penduduk Population

(2)

Laki-Laki Male (3)


Jumlah Total (5)

408

Kelarik Barat

108

213

195

2.

Kelarik

281

490

490

3.

Kelarik Utara

219

446

421

4.

Kelarik Air Mali

200

378

333

711

5.

Teluk Buton

85

171

139

310

6.

Belakang Gunung

93

173

182

355

7.

Seluan Barat

67

123

135

258

8.

Gunung Durian

100

167

365

2.062

4.254

1.152

980 867

s.g

bp b.

ka 198

at un a

Jumlah Total

o. id

1.

2.192

ht tp

:/ /w

w

w

.n



85


Tabel Table

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Pulau Laut, 2013 Number of Household and Population in Pulau Laut Subdistrict, 2013

: 3.1.7



(1)


Jumlah Total (5)

1.140

Air Payang

289

572

568

2.

Tanjung Pala

205

524

410

3.

Kadur

81

188

s.g

o. id

1.

b.

(2)

Laki-Laki Male (3)

bp

934

575

343

1.133

2.417

ka

at un a

Jumlah Total

155

1.284

ht tp

:/ /w

w

w

.n


86



Tabel Table

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Pulau Tiga, 2013 Number of Household and Population in Pulau Tiga Subdistrict, 2013

: 3.1.8



(1)


Jumlah Total (5)

Sededap

88

194

172

366

2.

Sabang Mawang

192

347

325

672

3.

Pulau Tiga

166

324

319

4.

Tanjung Batang

242

498

471

5.

Serantas

161

352

309

661

6.

Sabang Mawang Barat

95

334

181

515

7.

Tanjung Kumbik Utara

88

212

186

398

8.

Setumuk

85

181

164

345

9.

Selading

110

217

197

414

Jumlah Total

643 969

s.g

b.

ka

at un a

10. Teluk Labuh

o. id

1.

bp

(2)

Laki-Laki Male (3)

86

213

182

395

1.313

2.872

2.506

5.378

ht tp

:/ /w

w

w

.n



87




(1)

Penduduk Population Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

417

861

757

1.618

3.902

7.252

6.675

13.927 1.800

Sungai Ulu

2.

Ranai

3.

Sepempang

479

946

854

4.

Batu Gajah

245

500

456

5.

Ranai Darat

742

1.418

6.

Bandarsyah

1.137

2.260

Jumlah Total

6.922

2.785

2.062

4.322

12.172

25.408

at un a

ka

1.367

13.236

956

b.

bp

1.

o. id

: 3.1.9

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Timur, 2013 Number of Household and Population in Bunguran Timur Subdistrict, 2013

s.g

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w

w

.n


88



Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Timur Laut, 2013 : 3.1.10 Number of Household and Population in Bunguran Timur Laut Subdistrict, 2013



(1)

Penduduk Population Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

997

Ceruk

262

528

469

2.

Tanjung

225

439

396

3.

Kelanga

264

496

486

4.

Pengadah

130

253

232

5.

Sebadai Hulu

117

213

6.

Limau Manis

187

376

7.

Selemam

90

bp

ka

b.

188

177

at un a

Jumlah Total

1.276

835 982

s.g

1.

o. id

Tabel Table

2.482

485 401

375

751

171

348

2.317

4.799

ht tp

:/ /w

w

w

.n



89


Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Tabel Tengah, 2013 : 3.1.11 Table Number of Household and Population in Bunguran Tengah Subdistrict, 2013



(1)


Jumlah Total (5)

1.288

346

676

612

2.

Tapau

232

493

420

3.

Air Lengit

234

483

s.g

Harapan Jaya

913

b.

bp

1.

o. id

(2)

Laki-Laki Male (3)

ka

474

241

211

452

1.652

1.506

3.158

at un a

Jumlah Total

812

957

ht tp

:/ /w

w

w

.n


90



Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Bunguran Selatan, 2013 : 3.1.12 Number of Household and Population in Bunguran Selatan Subdistrict, 2013



(1)


Jumlah Total (5)

762

Cemaga

206

389

373

2.

Cemaga Utara

188

380

357

3.

Cemaga Selatan

211

419

4.

Cemaga Tengah

138

737

s.g

1.

bp

(2)

Laki-Laki Male (3)

o. id

Tabel Table

824

ka

b.

405

at un a

269

Jumlah Total

743

1.457

235

504

1.370

2.827

ht tp

:/ /w

w

w

.n



91


Tabel Table

: 3.1.13

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Serasan, 2013 Number of Household and Population in Subdistrict Serasan, 2013



(1)


Jumlah Total (5)

Kampung Hilir

117

207

216

423

2.

Serasan

792

1.488

1.475

2.962

3.

Batu Berian

165

330

342

4.

Tanjung Setelung

125

265

242

507

5.

Tanjung Balau

108

245

212

457

2.487

5.022

1.309

2.535

s.g 672

bp

b.

at un a

Jumlah Total

o. id

1.

ka

(2)

Laki-Laki Male (3)

ht tp

:/ /w

w

w

.n


92



Tabel Table

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Subi, 2013 Number of Household and Population in Subdistrict Subi, 2013

: 3.1.14



(1)

Penduduk Population

(2)

Laki-Laki Male (3)


Jumlah Total (5)

Pulau Panjang

165

273

263

536

2.

Subi Besar

91

159

156

315

3.

Subi

148

269

289

4.

Meliah

85

174

156

5.

Terayak

109

206

202

6.

Kerdau

73

123

7.

Subi Besar Timur

69

150

8.

Meliah Selatan

55 795

558

1.452

408 236

127

277

114

212

1.420

2.872

ka 98

330

s.g

bp b.

113

at un a

Jumlah Total

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

w

.n



93


Tabel Table

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Serasan Timur, 2013 : 3.1.15 Number of Household and Population in Serasan Timur Subdistrict, 2013



(1)

Penduduk Population

(2)

Laki-Laki Male (3)


Jumlah Total (5)

Arung Ayam

229

452

453

905

2.

Air Nusa

203

447

423

870

3.

Air Ringau

175

332

270

4.

Harapan Baru

165

343

772

1.574

s.g

bp

b.

602

323

666

1.469

3.043

ka

at un a

Jumlah Total

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

w

.n


94



Tabel Table

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 Population by Sex and Age Group, 2013

: 3.1.16

Laki-Laki Male (2)


Jumlah Total (4)

0-4

53,93

46,07

11,71

5-9

47,22

52,78

10,87

10 - 14

52,84

47,16

9,53

15 - 19

50,29

49,71

8,10

20 - 24

49,98

50,02

25 - 29

51,28

48,72

30 - 34

54,50

45,50

35 - 39

51,13

48,87

40 - 44

50,24

45 - 49

56,69

50 - 54

47,19

55 - 59

60,24

60 - 64

53,86

s.g

10,37 6,64

43,31

5,55

52,81

4,34

39,76

2,92

46,14

2,33

41,40

58,60

2,13

60,47

39,53

0,67

89,07

10,93

0,24

51,76

48,24

100,00

ka

b.

6,06

w

Jumlah Total

.n

75 +

10,64

bp

70 - 74

7,89

49,76

at un a

65 - 69

o. id

Kelompok Umur Age Group (1)

ht tp

:/ /w

w



95


: 3.1.17

(1)

Belum Kawin Not Yet Married (2)

(3)

(4)

(5)

(6)

10 - 14

99,35

0,65

0,00

0,00

9,61

15 - 19

95,55

4,45

0,00

0,00

8,16

20 - 24

59,79

37,53

2,68

0,00

7,96

25 - 29

30,71

68,78

0,51

0,00

10,72

30 - 34

6,11

88,89

4,26

0,74

10,46

35 - 39

0,76

95,49

3,76

0,00

6,70

40 - 44

5,51

93,14

0,92

0,44

6,11

45 - 49

0,50

95,03

3,14

1,33

5,60

50 - 54

1,34

87,78

7,08

3,80

4,38

55 - 59

1,27

80,05

5,70

12,98

2,94

60 - 64

0,00

65,61

7,95

26,45

2,34

65 - 69

0,00

72,26

2,20

25,55

1,33

70 - 74

1,76

63,99

0,00

34,25

0,68

75+

98,94

0,94

0,00

0,12

23,01

52,39

44,84

1,80

0,97

51,76

45,22

49,22

1,97

3,60

48,24

49,33

46,83

1,89

1,95

100,00

w

Jumlah Total

w

Pria Male Wanita Female

o. id

Jumlah Total

s.g

Cerai Mati Widows

b.

bp

Cerai Hidup Divorce

Kawin Married

.n

Kelompok Umur Age Group

ka

Table

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Status Perkawinan. 2013 Percentage Population of 10 Years Old and Over by Marital Status. 2013

at un a

Tabel

ht tp

:/ /w


96



Grafik / Figure 3.3

Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Natuna Tahun 2013 Number of Population 15 Years Old and Over Who WorkedDivide by Industrial Origin in Natuna Regency, 2013

10

34300

8

o. id

278

9

11720

s.g

1849

7

bp

5224

6

b.

2850

5

909

2

at un a

2008

3

ka

92

4

9370

10000

20000

30000

40000

:/ /w

w

w

0

.n

1

ht tp

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: BPS-Statistics of Natuna Regency


97


Tabel Table

Penduduk 15 Tahun Keatas Berdasarkan Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Natuna, 2013 Population 15 Years of over Who Labour and non Labour by Sex in Natuna Regency, 2013

: 3.2.1

Uraian Description

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

67,22

32,78

99,90

100

0

0,10

Mencari Kerja Looking for Work

bp

1.2

b.

II. Bukan Angkatan Kerja Non Economically Active

30,59

92,92

66,92

7,08

92,92

2,49

51,96

48,04

100

Sekolah Attending School

50,00

2,2

Mengurus Rumahtangga House Keeping

7,08

at un a

.n

Jumlah Total

50,00

ka

2,1

2,3 Lainnya Others

s.g

1.1 Bekerja Working

o. id

I. Angkatan Kerja Economically Active

w

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna

ht tp

:/ /w

w

Source: Natuna Regency Central Board of Statistic

98



Tabel Table

: 3.2.2

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, 2013 Population of 15 Years Old and Over Who Worked Divide by Industrial Origin, 2013 Uraian Description

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Agriculture, Lives Stock, Forestry and Fisheries

79,27

20,73

27,32

2.

Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

59,30

40,70

2,65

3.

Industri Pengolahan Processing Industries

52,34

47,66

5,85

4.

Listrik, Gas dan Air Bersih Electricity, Gas and Fresh Water Supply

100,00

5.

Bangunan/Konstruksi Construction

100,00

6.

Perdagangan, Hotel dan Restoran Trade, Hotel and Restaurant

7.

Pengangkutan dan Komunikasi Transportation and Communication

8.

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Lease of Buildings, Business Services

9.

Jasa-Jasa Services

0,00

bp

8,31

49,20

50,80

15,23

ka

s.g

0,27

90,32

9,68

5,39

-

-

-

54,60

45,40

34,17

100,00

0,00

0,81

66,70

33,30

100,00

.n

at un a

b.

0,00

w

10. Lainnya Others

o. id

1.

:/ /w

w

Jumlah Total

ht tp



99

Sosial/Social

BAB IV SOSIAL SOCIAL Pendidikan

4.1.

Keberhasilan daerahsangat tingkat

pembangunan

dipengaruhi

pendidikan

oleh

penduduknya.

Education The achievement of regional

development is mostly influenced by population

education

level.Good

o. id

4.1.

quality of education will bring various

membawa berbagai pengaruh positif

positive influences to the future of

bagi masa depan berbagai bidang

various life areas. Education plays an

kehidupan.

pentingnya

important role in human life, it is not a

tidaklah

wonder if education getting a lot

mengherankan senantiasa

kalau

pendidikan

banyak

mendapat

from

government

also

socialize. General picture of education growth in Natuna Regencyas follows.

at un a

perhatian dari pemerintah maupun

attention

bp

pendidikan,

b.

peranan

ka

Demikian

s.g

Semakin maju pendidikan berarti akan

masyarakat. Gambaran secara umum perkembangan Kabupaten

pendidikan

Natuna

w

Pendidikan Dasar

4.1.1. Elementary Education

w

4.1.1.

dilihat

.n

sebagai berikut.

dapat

di

:/ /w

Pada tahun 2013, Taman

ht tp

Kanak-kanak

berjumlah

70

In 2013, kindergarten school amount to 70school with 2.450pupiland


103

Sosial/Social

sekolah,2.450 murid dan 357 guru,

357teacher. Which pupil ratio to teacher

dengan

isabout 7 and the pupil ratio to school is

rasio

murid

gurusebesar 7

terhadap

dan rasio murid

40.

terhadap sekolah sebesar 40. In the same year, the number of

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

elementary schools amount to 80

berjumlah 80 buah, dengan 10.301

schools with 10.301 pupils and 1.041

murid dan 1.041 guru, dengan rasio

teachers (public civil servant), with

murid terhadap guru 10dan rasio

pupil ratio to teacher 10 and pupil

murid terhadap sekolah 129.

ratio to school 129.

4.1.2 Pendidikan Menengah

4.1.2. Middle Education

s.g

yang

bp

tahun

o. id

sama,

Pada

In 2013 there were 33 Junior

Pada tahun 2013terdapat33

High Schools

5SMK.

siswa

Schools and then 5 Senior Vocational

SMP/MTsmengalami kenaikan sebesar

High Schools. The amount of JHS

4,5 persen, sedangkan jumlah siswa

students are increasing 4,5 percent,

SMA/MAjuga

while

mengalami

3.943menjadi

kenaikan

3.993

ka

at un a

dari

Jumlah

orang.

and 17 Senior High

b.

SMP/MTs dan 17 SMA/MA serta

amount

of

SHS

students

increasing from 2.930 become 2.946 students.

meneruskan

students decreasing up to 1,9 percent.

SMK

mengalami

And

amount

of

SVHS

w

ke

.n

Jumlah siswa yang memilih untuk

ht tp

:/ /w

w

penurunansebesar 1,9persen.

104


Sosial/Social

4.2. Kesehatan

4.2.

Health

bidang

The health development aims to

semua

offer the best service in various ways

masyarakat

dapat

to all social levels to obtain flatten

pelayanan

kesehatan

and cheap health service. With the aim,

secara merata dan murah. Dengan

it is expected that good society health

tujuan

will be reached, and finally obtain

kesehatan

bertujuan

lapisan memperoleh

tersebut

tercapai

agar

diharapkan

derajat

akan

kesehatan

productive and healthy life.

o. id

Pembangunan

masyarakat yang baik, yang pada gilirannya

memperoleh

kehidupan

s.g

yang sehat dan produktif.

In 2013, there are 2 hospitals,

Puskesmas

13Puskesmas,

32

13 public health centers, 32 public

Pembantu,

14

health units and 14 moving public

Puskesmas keliling, dan 1 Balai

4.3.

health units, and 1 medical clinic.

at un a

Pengobatan.

b.

sakit,

ka

rumah

bp

Pada tahun 2013 terdapat 2

Agama

4.3.

menghasilkan

.n

Guna

Religion A religious service places has

been build to obtaina religious people

Tuhan Yang Maha Esamaka telah

and its made available for everyone in

disediakan berbagai tempat ibadah

natuna Regency, both by government

sesuai

w

w

masyarakat yang bertakwa terhadap

:/ /w

dengan

ht tp

kepercayaan

agama

dan

or also society. Data collected from

masyarakat

di

Natuna Regency Religion Ministry


105

Sosial/Social

yang

Office indicate that in the year 2013,

dibangun oleh pemerintah ataupun

there are 104 mosques, 102 Private

oleh masyarakat. Berdasarkan data

Mosques, 7 churches, and 3 Buddhist

dari

temples.

Kabupaten

Natuna,

Kantor

Kabupaten

baik

Kementerian

Agama

Natunatercatat

bahwa

pada tahun 2013, terdapat 113 Mesjid, 112 Musholla, 7 Gereja dan 3

4.4.

PengadilanKriminal

4.4.

o. id

Vihara. Criminal Court

Criminal statistic presented in

ini

this sub-chapter collected from the

dikumpulkan dari Kantor Kepolisian

Police Office of Natuna Regency.

Resort (Polres) Kabupaten Natuna.

During 2013, 83 crimes happened and

Selama tahun 2013 telah terjadi 83

21 traffic accidents.

bab

peristiwa kejahatan dan 21 peristiwa

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

kecelakaan lalu lintas.

bp

sub

b.

dalam

ka

disajikan

kriminal

s.g

yang

Statistik

106


Sosial/Social

Grafik / Figure4.1 Jumlah Sekolah Menurut Jenisnya di Natuna , 2013 Percentage of School by Kind of Level in Natuna, 2013

5

SMK 3

MA

14

SMA

13

MTs

o. id

20

SMP 2

MI

78

s.g

SD

61 20

40

60

80

ka

b.

0

bp

TK

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Education and Culture Service


107

Sosial/Social

Grafik / Figure4.2 Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah di Natuna , 2013 Number of Pupils by School Level in Natuna, 2013 2906

2700

1087

1018

413

MI

SMP

MTs

bp

SD

SMA

MA

SMK

b.

TK

477

s.g

316

o. id

2450

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka


108


Sosial/Social

JumlahSekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak (TK) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran Tabel 2013/2014 Table : 4.1.1 Number of School, Teachers and Pupils of Kindergarten School by Subdistrictand Status in Natuna Regency,Year Calender 2013/2014 Sekolah School Negeri Swasta Public Private (2) (3)


Guru Murid Teachers Pupils Negeri Swasta Negeri Swasta Public Private Public Private (4) (5) (6) (7)

1

-

6

-

93

-

2. Bunguran Barat

1

9

9

39

62

234

3. Bunguran Utara

1

6

6

32

54

119

4. Pulau Laut

1

1

8

5

39

36

5. Pulau Tiga

1

10

5

36

30

197

6. Bunguran Timur

3

11

34


2

4

14

8. Bunguran Tengah

-

3

9. Bunguran Selatan

1

3

1

4

1

2013/2014

w

2011/2012

s.g

bp

74

114

-

13

-

95

8

13

22

66

9

22

77

114

2

8

8

8

41

1

3

8

13

60

81

14

56

86

271

679

1.771

14

51

122

284

450

964

11

39

80

173

500

1.180

b.

19

w

2012/2013

674

.n

12. Serasan Timur

160

ka

11. Subi

71

at un a

10. Serasan

o. id

1. Midai

ht tp

:/ /w



109

Sosial/Social

Number of Schools, Teachers, and Pupils of Elementary School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Sekolah School

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict (1)

Guru Teachers

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils

Swasta Negeri Swasta Private Public Private (5) (6) (7)

6

-

84

-

654

2. Bunguran Barat

15

-

164

-

1.642

3. Bunguran Utara

5

-

61

-

581

4. Pulau Laut

3

-

41

-

5. Pulau Tiga

7

-

73

-

6. Bunguran Timur

11

-

209


7

-

91

8. Bunguran Tengah

3

-

38

9. Bunguran Selatan

6

-

11. Subi

5

12. Serasan Timur

3

2013/2014

78

w

2011/2012

-

776

-

-

3.038

-

-

665

-

-

462

-

-

425

-

ka

b.

bp

327

-

111

-

667

-

-

46

-

362

-

-

44

-

386

-

-

1.018

-

9.985

-

78

-

1.043

-

9.187

-

78

-

1.049

-

9.567

-

w

2012/2013

at un a

7

.n

10. Serasan

56

-

s.g

1. Midai

o. id

Tabel Table : 4.1.2

JumlahSekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014

ht tp

:/ /w


110


Sosial/Social

Number of Schools, Teachers, and Pupils of Moslems Elementary School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Sekolah School

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils


-

1

-

8

-

90

2. Bunguran Barat

-

-

-

-

-

-

3. Bunguran Utara

-

-

-

-

-

-

4. Pulau Laut

-

-

-

-

-

-

5. Pulau Tiga

-

-

-

-

-

-

6. Bunguran Timur

-

1

-

15

-

226


-

-

-

-

-

-

8. Bunguran Tengah

-

-

-

-

-

-

9. Bunguran Selatan

-

-

-

-

-

-


2013/2014

w

2012/2013

w

2011/2012

bp

b. ka

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

23

-

316

-

2

-

21

-

283

-

2

-

22

-

259

.n

12. Serasan Timur

s.g

1. Midai

at un a

(1)

Guru Teachers

o. id

Tabel Table : 4.1.3

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014

ht tp

:/ /w



111

Sosial/Social

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014

Tabel Table : 4.1.4

Number of Schools, Teachers, and Pupils of Junior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict (1)

Guru Teachers

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils


1

-

14

-

175

2. Bunguran Barat

3

-

63

-

306

3. Bunguran Utara

2

-

24

-

184

4. Pulau Laut

1

-

10

-

5. Pulau Tiga

2

-

20

-

6. Bunguran Timur

3

-

73


2

-

37

8. Bunguran Tengah

1

-

16

9. Bunguran Selatan

1

-

1

11. Subi

2

12. Serasan Timur

1

-

-

895

-

-

217

b.

-

-

208

-

-

122

-

ka

bp

224

14

-

174

-

-

17

-

144

-

-

17

-

167

-

-

320

-

2.906

-

20

-

319

-

2.854

-

20

-

284

-

2.886

-

20

w

2011/2012

-

15

w

2012/2013

-

-

.n

2013/2014

-

90

at un a

10. Serasan

-

s.g

1. Midai

o. id

Sekolah School

ht tp

:/ /w


112


Sosial/Social

Tabel Table : 4.1.5

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014

Number of Schools, Teachers, and Pupils of MoslemJunior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Sekolah School

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils


1

-

14

-

158

-

2. Bunguran Barat

1

3

10

49

198

145

3. Bunguran Utara

-

1

-

14

-

40

4. Pulau Laut

-

1

-

14

-

41

5. Pulau Tiga

-

1

-

11

-

83

6. Bunguran Timur

1

-

19

-

264

-


-

1

-

10

-

52

8. Bunguran Tengah

-

1

-

10

-

15

9. Bunguran Selatan

-

1

-

10

-

60

11. Subi

w

2012/2013

w

2011/2012

bp

b.

-

1

-

11

-

72

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

10

43

115

620

467

3

10

50

115

567

522

3

10

72

76

429

450

.n

12. Serasan Timur 2013/2014

ka

at un a

10. Serasan

s.g

1. Midai

o. id

(1)

Guru Teachers

ht tp

:/ /w



113

Sosial/Social

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Atas Menurut Tabel Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.6 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Senior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict (1)

Guru Teachers

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils


1

-

20

-

207

2. Bunguran Barat

2

-

34

-

267

3. Bunguran Utara

1

-

18

-

176

4. Pulau Laut

1

-

21

-

119

5. Pulau Tiga

1

-

17

-

6. Bunguran Timur

2

-

72

-


1

-

24

8. Bunguran Tengah

1

-

12

9. Bunguran Selatan

1

-

10. Serasan

1

-

11. Subi

1

12. Serasan Timur

-

877

-

168

-

-

115

-

17

-

110

-

21

-

215

-

-

17

-

107

-

1

-

15

-

138

-

2013/2014

14

-

288

-

2.700

-

2012/2013

-

282

-

2.536

-

14

-

284

-

2.509

-

at un a

ka

b.

-

w

14

w

2011/2012

bp

201

.n

s.g

1. Midai

o. id

Sekolah School

ht tp

:/ /w


114


Sosial/Social

Number of Schools, Teachers, and Pupils of MoslemSenior High School by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014

Sekolah School

Kecamatan

Negeri Public (2)

Subdistrict (1)

Guru Teachers

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Murid Pupils


o. id

Tabel Table

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran : 4.1.7 2013/2014

-

1

-

15

-

88

2. Bunguran Barat

1

-

16

-

77

-

3. Bunguran Utara

-

-

-

-

-

-

4. Pulau Laut

-

-

-

-

-

-

5. Pulau Tiga

-

-

-

-

-

-

6. Bunguran Timur

1

-

26

-

248

-


-

-

-

-

-

-

8. Bunguran Tengah

-

-

-

-

-

-

9. Bunguran Selatan

-

-

-

-

-

-

11. Subi

w

2012/2013

w

2011/2012

bp

b.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

1

42

15

325

88

2

1

40

17

339

71

2

1

34

13

362

59

.n

12. Serasan Timur 2013/2014

ka

at un a

10. Serasan

s.g

1. Midai

ht tp

:/ /w



115

Sosial/Social

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Tabel Kecamatan dan Status di Kabupaten Natuna,Tahun Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.8 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Vocational school by Subdistrict and Status of Natuna Regency, Year Calender 2013/2014


-

-

-

-

-

2. Bunguran Barat

2

-

36

-

153

3. Bunguran Utara

-

-

-

-

-

4. Pulau Laut

-

-

-

-

-

5. Pulau Tiga

-

-

-

-

6. Bunguran Timur

1

2

48

42


-

-

-

8. Bunguran Tengah

-

-

-

9. Bunguran Selatan

-

-

-

10. Serasan

-

-

11. Subi

-

108

216

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

bp

-

b.

ka

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2013/2014

3

2

84

42

261

216

2012/2013

.n

-

-

s.g

1. Midai

at un a

(1)

Guru Murid Teachers Pupils Negeri Swasta Negeri Swasta Public Private Public Private (4) (5) (6) (7)

o. id

Sekolah School Negeri Swasta Public Private (2) (3)

3

2

99

42

275

211

3

1

86

25

273

189

w

2011/2012

w

12. Serasan Timur

ht tp

:/ /w


116


Sosial/Social

Tabel Table

Rasio Murid – Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2013/2014 Pupils – Schools Ratio by Subdistrictand Educational Grade in Natuna Regency,Year Calender 2013/2014

: 4.1.9


SMP

MA

SMK

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1. Midai

93

109

90

175

158

207

88

-

2. Bunguran Barat

30

109

-

102

86

134

77

77

3. Bunguran Utara

29

116

-

92

40

176

-

-

4. Pulau Laut

75

109

-

90

0

119

-

-

5. Pulau Tiga

23

111

-

112

83

-

-

6. Bunguran Timur

60

276

226

298


47

95

-

109

8. Bunguran Tengah

32

154

-

9. Bunguran Selatan

29

71

-

11. Subi

w

2013/2014

w

2012/2013

106

52

168

-

-

208

15

115

-

-

122

60

110

-

-

72

215

-

-

ka

b.

248

95

-

174

25

72

-

72

107

-

-

35

129

-

167

138

-

-

40

128

158

145

84

193

138

94

22

118

142

143

84

181

137

97

34

123

130

144

68

179

140

116

:/ /w

2011/2012

439

48

.n

12. Serasan Timur

201

264

at un a

10. Serasan

MTs SMA

o. id

MI

s.g

SD

bp

TK

ht tp



117

Sosial/Social

Rasio Murid – Guru Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Tabel Kabupaten Natuna, Tahun Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.10 Pupils – TeachersRatio by Subdistrictand Educational Grade in Natuna Regency,Year Calender 2013/2014

MI

SMP

MTs SMA

SMK

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1. Midai

16

8

11

13

11

10

6

-

2. Bunguran Barat

6

10

-

5

6

8

5

4

3. Bunguran Utara

5

10

-

8

3

10

-

-

4. Pulau Laut

15

8

-

9

-

6

-

-

5. Pulau Tiga

42

11

-

11

8

12

-

-

6. Bunguran Timur

8

15

15

12

14

12

10

4


24

7

-

6

5

7

-

-

8. Bunguran Tengah

7

12

-

13

2

10

-

-

9. Bunguran Selatan

4

8

-

9

6

6

-

-

s.g

SD

at un a

7

7

10

.n

14

9

7

9

7

4

w

ka

b.

TK

o. id

MA

bp


3

9

13

9

7

9

7

3

7

9

12

10

6

9

9

4

10. Serasan

6

6

-

12

10

-

-

11. Subi

6

8

-

8

-

6

-

-

12. Serasan Timur

11

9

-

10

-

9

-

-

2013/2014

w

2012/2013

:/ /w

2011/2012

ht tp


118


Sosial/Social

Jumlah Guru di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Menurut Jenis Kelamin, Tabel Tahun Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.11 Number of Teachers Administered in Education and Culture Office of Natuna Regency by Sex, Year Calender 2013/2014

Taman Kanak-Kanak (TK) Kindergartens

357

Sekolah Dasar (SD) Elementary School

468

550

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamic Elementary School

10

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Junior High School

152

357

bp

-

o. id

(1)

Jumlah Guru Number of Teachers Perempua Laki-laki Jumlah n Male Total Female (2) (3) (4)

s.g

Jenis Sekolah Kinds of School

23 320

88

70

158

Sekolah Menengah Atas (SMA) Senior High School

141

147

288

Madrasah Aliyah (MA) Islamic Senior High School

27

30

57

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Vacational High School

65

61

126

2013/2014

951

1.396

2.347

:/ /w

w

.n

at un a

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Islamic Junior High School

ka

168

w

b.

13

1.018

ht tp

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna


119

Sosial/Social

Jumlah Tenaga Tata Usaha di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Menurut Jenis Sekolah, Tabel Tahun Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.12 Number of Administered in Education Office of Natuna Regency by Kinds Of School, Year Calender 2013/2014 Jumlah Tenaga Tata Usaha Number of Administered Perempua Laki-laki Jumlah n Male Total Female (2) (3) (4)


36

23

59


139

46

185


2

3


90


29

Sekolah Menengah Atas (SMA) Senior High School Madrasah Aliyah (MA) Islamic Senior High School

o. id


s.g

(1)

151

15

44

64

37

101

9

6

15


41

24

65

2013/2014

410

215

625

at un a

.n

w

w

b.

61

ka

bp

5

ht tp

:/ /w


120


Sosial/Social

Jumlah Ruang Kelas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Menurut Jenis Sekolah, Tahun Tabel Ajaran 2013/2014 Table : 4.1.13 Number of Class Room Administered in Education Office of Natuna Regency by Kinds Of School, Year Calender 2013/2014

Jumlah Total (3)


82

26

108


482

-

-

13

136


21

13

136

33

54

105

-

105

Madrasah Aliyah (MA) Islamic Senior High School

13

6

19


20

11

31

2013/2014

859

89

948

2012/2013

841

87

928

:/ /w

w

.n

ka

at un a

Sekolah Menengah Atas (SMA) Senior High School

b.

-

w


s.g


482

bp

(1)

o. id

Negeri State (2)

Ruang Kelas Class Room Swasta Private (3)


ht tp



121

Sosial/Social

Grafik / Figure4.3

Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan TertinggiYang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 Population of 10 Years Old and Over divide by Graduated and Sex, 2013

Diploma IV/S1/S2/S3 Akademi/Diploma III Diploma I/II

o. id

SMTA (Umum dan Kejuruan) SMTP (Umum)

s.g

Sekolah Dasar Tidak /Belum Pernah Sekolah 5

10

15

20

25

30

35

b.

0

bp

Tidak /Belum Tamat SD

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

Sumber: Susenas 2013, Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: National Social Economic Survey 2013, BPS-Statistics of Natuna Regency

122


Sosial/Social

Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tabel : 4.1.14 Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2013 Population 10 Years of Age and Over by Graduated and Sex, Table 2013 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Educational Attainment (1)

LakiLaki Male (2)

Perempuan Female

Jumlah Total

(3)

(4)

16,93

83,07

2,40

2. Tidak /Belum Tamat SD Did Not Completed/Not Yet Completed Primary School

52,90

47,10

20,63 31,34

o. id

1. Tidak /Belum Pernah Sekolah Did Not /Never School

Sekolah Dasar Primary School

54,92

45,08

4.

SMTP (Umum) Junior High School (General)

51,70

48,30

5.

SMTA (Umum dan Kejuruan) Senior High School (General and Vocational)

53,20

6.

Diploma I/II Diploma I/II

60,19

39,81

0,89

7.

Akademi/Diploma III Academy/Diploma III

35,07

64,93

1,77

8.

Diploma IV/S1/S2/S3 Diploma IV/S1/S2/S3

49,40

50,60

4,83

43,69

33,76

100,00

bp

17,01 21,15

w

Total

46,80

b.

ka

at un a

.n

Jumlah

s.g

3.

w

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna

ht tp

:/ /w

Source: Natuna Regency Central Board of Statistic


123

Sosial/Social

Puskesmas Keliling Klinik / Balai Moving Pengobatan Public Medical Clinic Health Center (5) (6)

(3)

(4)

-

1

1

1

-

-

2

7

3

-

-

1

4

-

-

-

1

2

-

5. Pulau Tiga

-

1

6

2

6. Bunguran Timur

2

1

2

2


-

1

2

8. Bunguran Tengah

-

1

2

9. Bunguran Selatan

-

1

10. Serasan

-

1

11. Subi

-

1

12. Serasan Timur

-

2013

2

:/ /w

2012

2

-

bp

-

b.

1 -

1

-

2

1

-

-

2

-

3

1

-

1

1

-

-

13

32

14

1

13

31

16

3

ka

1

.n

2. Bunguran Barat 3. Bunguran Utara 4. Pulau Laut

w

1. Midai

s.g

(2)

w

(1)

Puskesmas Puskesmas Rumah Public Pembantu Sakit Health Assistant Public Hospital Center Health Center

at un a


Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas,Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Balai Pengobatan, 2013 Number Of Hospital, Public Health Center, Assistant Public Health Center, Moving Public Health Center, And Medical Clinic, 2013

o. id

Tabel : 4.2.1 Table

ht tp

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Source : Natuna Regency Health Service

124


Sosial/Social

Tabel : 4.2.2 Table

Jumlah Tenaga Dokter dan Paramedis Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number of Physicians And Paramedic By Subdistrict in Natuna Regency, 2013 Dokter Physicians


Paramedic Paramedic

Spesialis Umum Gigi Perawat Specialist General Dentist Nurse

Bidan Midwife

Sanita Anestesi si AnesSanita thetize -tion

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1. Midai 2. Bunguran Barat 3. Bunguran Utara

-

1

-

7

1

4

-

1

-

6

2

28

-

5

-

-

-

4

-

18

-

6

-

-

4. Pulau Laut

-

2

1

9

-

-

-

-

5. Pulau Tiga

-

2

-

17

-

5

-

1

5

15

4

120

5

55

1

2

-

2

-

1

12

-

1

s.g

bp

8

-

8

-

1

2

-

4

-

6

-

1

2

1

15

-

5

-

1

3

1

12

-

3

-

1

1

1

10

-

4

-

1

5

43

10

268

7

113

1

10

8

54

14

251

9

109

1

10

-

11. Subi 12. Serasan Timur

-

w

10. Serasan

w

-

:/ /w

b.

-

-

2012

20

3

.n

-

9. Bunguran Selatan

2013

ka

6. Bunguran Timur 7. Bunguran Timur Laut 8. Bunguran Tengah

o. id

(2)

at un a

(1)

Perawat Gigi Dentist Asst

ht tp



125

Sosial/Social

: 4.2.3

Tenaga Dokter dan ParamedisNumber of Physicians And Paramedic (1)

Jumlah Total

(3)

(4)

- Spesialis / specialist

3

2

5

- Umum / general

29

14

43

- Gigi / dentist

4

6

s.g

o. id

Dokter / doctor

- Perawat / nurse

81

187

- Bidan / midwife

-

Paramedis

- Perawat Gigi / dentist assistant - Anestesi / anesthetiza - Sanitasi / sanitation

113

4

7

-

1

1

5

5

10

125

332

457

120

362

482

at un a

w

2012

268

113

3

.n

w

2013

10

bp

2.

Perempuan Female

b.

1.

LakiLaki Male (2)

ka

Tabel Table

Jumlah Tenaga Dokter dan Paramedis Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Natuna, 2013 Number of Physicians And Paramedic By Sex in Natuna Regency, 2013

:/ /w

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna

ht tp

Source: Natuna Regency Health Service

126


Sosial/Social

Penduduk Yang Diimunisasi Menurut Kecamatan, 2013 Population Immunized By Subdistrict, 2013

Tabel : Table 4.2.4 Kecamatan Subdistrict

BCG

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Midai

56

65

58

2. Bunguran Barat

197

194

3. Bunguran Utara

87

4. Pulau Laut 5. Pulau Tiga

Polio 1

Polio 4

TT1

(5)

(6)

75

64

15

199

169

193

94

80

88

89

88

34

52

48

50

52

48

102

110

103

114

98

546

584

546

562

89

94

98

98

8. Bunguran Tengah

61

58

61

9. Bunguran Selatan

56

55

74

o. id

Campak

32

s.g

47

327

106

34

53

55

13

57

51

54

14

94

79

95

94

15

54

50

55

64

62

14

35

53

34

58

58

17

1.409

1.485

1.428

1.480

1.480

656

2012

1.505

1.589

1.474

n.a

1.421

814

2011

1.482

1.545

1.650

n.a

1.351

920

11. Subi

ka

:/ /w

w

w

2013

.n

12. Serasan Timur

at un a

10. Serasan

b.

560

bp

6. Bunguran Timur 7. Bunguran Timur Laut

DPT 1

ht tp

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Source :Natuna Regency Health Service


127

Sosial/Social

Penderita dan Kematian dari Penyakit Muntaber dan DHF Menurut Kecamatan, 2013 Patient And Death By Diarrhea Disease And DHF by Subdistrict, 2013

Tabel : 4.2.5 Table


Muntaber Diarrhea Penderita Kematian Patient Death (2) (3)

(1)

DHF Penderita Patient (4)

Kematian Death (5)

42

-

-

-

2. Bunguran Barat

467

-

-

-

3. Bunguran Utara

81

-

-

4. Pulau Laut

89

-

-

5. Pulau Tiga

123

-

-

6. Bunguran Timur

468

-


150

-

8. Bunguran Tengah

110

-

9. Bunguran Selatan

142

s.g

bp

-

-

-

-

-

-

-

ka

b.

-

at un a

-

-

33

-

-

-

29

-

-

-

1.771

-

-

-

2.183

-

34

-

2.763

-

1

-

w

w

2011

-

-

12. Serasan Timur

2012

-

-

37

11. Subi

2013

-

.n

10. Serasan

o. id

1. Midai

ht tp

:/ /w


128


Sosial/Social

Tabel : 4.2.6 Table

Jumlah Kelahiran, Balita, Kematian Bayi dan Balita menurut Kecamatan, 2013 Number of Birth, Children, Infant and Child Mortality by Subdistrict, 2013 Kejadian Kematian Mortality Cases

(1)

(2)

(3)

Lahir Mati Death Birth (4)

1. Midai

56

772

2. Bunguran Barat

196

3. Bunguran Utara

Balita Children

(5)

(6)

-

-

-

1.755

6

1

78

631

-

4

4. Pulau Laut

57

337

2

1

1

5. Pulau Tiga

97

772

4

-

1

6. Bunguran Timur

570

3.584

11

7

8


87

677

3

-

-

8. Bunguran Tengah

56

495

-

-

-

9. Bunguran Selatan

58

1

1

1


bp

ka

4

745

2

1

1

41

400

1

-

-

24

430

-

-

-

1.391

11.020

30

15

17

1.582

9.555

22

9

9

1.639

9.289

5

12

12

w

2011

w

2012

1

71

.n

2013

422

at un a

10. Serasan

s.g

Bayi Baby

o. id

Jumlah Balita Number of Children

b.


Jumlah Kelahiran Number of Birth

ht tp

:/ /w



129

Sosial/Social

Kunjungan Bayi dan Anak Ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2013 Babies And Children Visited To Public Health Center By Subdistrict, 2013

Tabel : 4.2.7 Table

Kecamatan Subdistrict Bayi Baby (2)

Jumlah Total

(4)

1. Midai

64

244

308

2. Bunguran Barat

193

7556

3. Bunguran Utara

88

197

4. Pulau Laut

48

168

o. id

(1)

Kunjungan Visit Anak 1 – 5 Tahun Children 1 – 5 Age (3)

5. Pulau Tiga

98

2.100

6. Bunguran Timur

560

559


106

265

8. Bunguran Tengah

55

9. Bunguran Selatan

54

w

2012

w

2013

s.g

bp

1.119

224

278

94

598

692

62

173

235

58

98

156

1.480

5.523

7.003

1.421

2.764

4.185

1.351

4.502

5.853

ka

196

:/ /w

2011

2.198

141

.n

12. Serasan Timur

216

b.

11. Subi

285

371

at un a

10. Serasan

949

ht tp


130


Sosial/Social

Target dan Realisasi Akseptor Baru dan Aktif Menurut Kecamatan, 2013 Tabel Target and Realization of New and Active Member of Birth Control Programs Table : 4.2.8 By Subdistrict, 2013 Akseptor Baru New Member

Kecamatan

Akseptor Aktif Active Member

District

Target Target

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Midai

71

80

112,68

510

495

97,06

2. Bunguran Barat

102

395

387,25

761

599

78,71

3. Bunguran Utara

68

34

50,00

420

184

43,81

4. Pulau Laut

51

32

62,75

480

170

35,42

5. Pulau Tiga

47

158

336,17

526

394

74,90

6. Bunguran Timur

186

1.059

569,35


42

173

411,90

8. Bunguran Tengah

61

102

9. Bunguran Selatan

35

73

39

12. Serasan Timur

41

o. id

s.g

bp

587

152,86

167,21

342

306

89,47

208,57

295

256

86,78

198

282,86

489

533

109,00

40

102,56

322

226

70,19

261

376

144,06

b.

384

77

187,80

813

2.421

297,79

6.306

6.988

110,82

905

1.407

155,47

8.237

8.468

102,80

w

2012

w

2013

188,79

ka

11. Subi

2.862

at un a

70

Target Realisasi Persentase Target Realization Percentage

1.516

.n

10. Serasan

Realisasi Persentase Realization Percentage

:/ /w

Catatan : *) = angka perbaikan

ht tp

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna Source :Natuna Regency Planned Family and Women Enableness Service


131

Sosial/Social

Jumlah Akseptor Keluarga Berencana Baru Menurut Kecamatan dan Tabel Metode Kontrasepsi, 2013 Table : 4.2.9 Number of New Member of Birth Control Programs By Subdistrict and Birth Control Methods, 2013 Kecamatan IUD Pil Kondom Suntikan Operasi Susuk Subdistrict IUD Peel Rubber Injection Operation Norplan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 8

24

2

46

-

-

2. Bunguran Barat

10

120

2

256

2

5

3. Bunguran Utara

3

10

1

16

1

3

4. Pulau Laut

5

5

2

15

1

5. Pulau Tiga

8

58

2

89

1

6. Bunguran Timur

38

450

12

479


7

78

1

86

8. Bunguran Tengah

-

29

2

9. Bunguran Selatan

9

23

2

10. Serasan

10

76

1

11. Subi

5

12. Serasan Timur

5

s.g

-

40

1

-

45

1

25

35

1

3

98

1

12

ka

b.

bp

40

-

20

-

3

35

1

30

1

5

.n

at un a

4

12

920

28

1.215

50

100

508

102

679

23

73

17

647

56

894

39

140

108

2012

22

w

w

2013 2011

o. id

1. Midai

ht tp

:/ /w


132


Sosial/Social

IUD IUD (2)

Pil Peel (3)

1. Midai

4

211

15

254

1

10

2. Bunguran Barat

3

216

46

302

2

30

3. Bunguran Utara

1

63

5

104

1

4. Pulau Laut

6

55

4

89

1

o. id

Jumlah Akseptor Keluarga Berencana Aktif Menurut Kecamatan dan Tabel Metode Kontrasepsi, 2013 Table :4.2.10 Number of Active Member of Birth Control Programs By Subdistrict and Birth Control Methods, 2013

5. Pulau Tiga

2

134

20

227

6. Bunguran Timur

35

950

60

1.758


6

250

27

8. Bunguran Tengah

5

119

20

9. Bunguran Selatan

3

89

15

151

10. Serasan

10

162

25

309

2

25

11. Subi

2

98

10

105

1

10

12. Serasan Timur

6

109

20

225

1

15

2011

10

13

46

278

1

25

2

14

bp

1

b.

s.g

15

at un a

ka

148

1

12

2.456

267

3.950

27

242

52

3.332

54

4.456

44

230

22

3.007

513

3.855

39

217

w

2012

30

83

w

2013

Kondom Suntikan Operasi Susuk Rubber Injection Operation Norplan (4) (5) (6) (7)

.n


ht tp

:/ /w



133

Sosial/Social

: 4.3.1

Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama, 2013 Population by Subdistrict and Religion, 2013

Agama Religion Islam Katolik Kristen Hindu Moslem Catholic Protestan Hindu Christian


(1)

(2)

(3)

(4)

Budha Lainnya Buddha Others (6)

(5)

(7)

(8) 5.133

Midai

5.045

7

13

-

68

-

2.

Bunguran Barat

11.314

32

430

17

335

-

3.

Bunguran Utara

3.984

1

23

-

65

-

4.

Pulau Laut

2.182

6

-

-

12

5.

Pulau Tiga

5.111

9

14

-

26

6.

Bunguran Timur

20.947

182

538

5

7.

Bunguran Timur Laut

4.619

20

7

-

8.

Bunguran Tengah

3.041

32

108

-

9.

Bunguran Selatan

2.837

3

14

5.570 2.901

12. Serasan Timur

3.006

4.073 2.200

1

bp

5.161

469

66

22.207

61

-

4.707

6

-

3.187

-

-

2.854

ka

b.

-

6

13

-

10

-

5.599

-

-

8

-

-

2.874

-

-

-

-

-

3006

.n

11. Subi

at un a

10. Serasan

12.128

s.g

1.

-

Jumlah Total

o. id

Tabel Table

70.557

311

1.160

30

1.052

67

73.129

2012

68.903

300

1.155

22

1.062

66

71.508

w

w

2013

ht tp

:/ /w

Sumber: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Religion Ministry Office

134


Sosial/Social Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number Of Worship Facility By Subdistrict in Natuna Regency, 2013

Tabel : 4.3.2 Table


Masjid Musholla Mosque Musolla

(1)

(2)

(3)

Gereja

Pura

Church

Pura

(4)

(5)

Vihara/ Klenteng Hindu/ Buddhist Temple (6)

9

15

-

-

-

2. Bunguran Barat

20

16

4

-

2

3. Bunguran Utara

8

10

-

-

-

4. Pulau Laut

2

3

-

-

-

5. Pulau Tiga

11

6

-

-

-

6. Bunguran Timur

20

18

2

-

1


10

13

-

-

-

8. Bunguran Tengah

5

13

1

-

-

9. Bunguran Selatan

6

-

-

-

11. Subi

w

2012

w

2011

s.g

bp b.

ka

8

4

-

-

-

6

7

-

-

-

8

1

-

-

-

113

112

7

-

3

104

102

7

-

3

103

103

7

-

4

.n

12. Serasan Timur 2013

6

at un a

10. Serasan

o. id

1. Midai

ht tp

:/ /w



135

Sosial/Social

Jumlah Nikah, Thalaq dan Rujuk Menurut Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number Of Marriages, Divorces And Reconciliation By Subdistrictin Natuna Regency, 2013

Tabel : 4.3.3 Table

2)


Nikah Marriages

Thalaq Divorce

Cerai Separation

(1)

(2)

(3)

(4)

Rujuk Reconciliation (5)

1. Midai

39

1

10

-

2. Bunguran Barat

91

5

10

-

3. Bunguran Utara

38

3

3

4. Pulau Laut

17

3

5

5. Pulau Tiga

48

1

3

6. Bunguran Timur

169

22

73


58

4

8. Bunguran Tengah

32

4

9. Bunguran Selatan

52

10. Subi

17

12. Serasan Timur

s.g

-

b.

-

3

-

3

9

-

3

11

-

47

1

2

-

26

2

5

-

142 142 142

-

.n

2013 634 52 2012 628 52 2011 676 52 Sumber/Source: 1 ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna Natuna Regency Religion Ministry Office 2)Pengadilan AgamaKabupaten Natuna Natuna Regency Religion Court

ht tp

:/ /w

w

w

-

8

at un a

11. Serasan

o. id

2)

bp

2)

ka

1)

136


Sosial/Social

Tabel : 4.3.4 Table

Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat dan Kembali Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number Of Hajji Pilgrims Departure To Mecca And Return By Sex And Subdistrict in Natuna Regency, 2013


Laki-Laki Male (2)

Meninggal Kembali Dunia Return Jumlah Dead Total (4) (5) (6)

3

2

5

-

5

2. Bunguran Barat

1

4

5

-

5

3. Bunguran Utara

2

-

2

-

4. Pulau Laut

1

-

1

-

5. Pulau Tiga

-

-

-

6. Bunguran Timur

13

11


2

1

8. Bunguran Tengah

1

-

9. Bunguran Selatan

-

-

11. Subi

2012

s.g

bp

1 -

24

-

24

3

-

3

1

-

1

-

-

-

1

1

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

23

19

42

-

42

31

26

57

-

57

26

31

57

-

57

:/ /w

w

2011

w

2013

2

-

.n

12. Serasan Timur

-

ka

at un a

10. Serasan

o. id

1. Midai

b.

(1)

Berangkat Departure Perempuan Female (3)

ht tp



137

Sosial/Social

Tabel : 4.3.5 Table

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(4)

(5)

< 31

-

-

-

31 – 40

1

1

2

41 – 50

7

6

13

51 – 60

11

7

18

61 - 70

4

3

>70

-

2

Jumlah Total

23

bp

s.g

Kelompok Umur Age Group

o. id

Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat Ke Mekkah menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 Number Of Hajji Pilgrims Departure To Mecca by Age Group and Sex, 2013

ka

b.

7

at un a

19

2

42

ht tp

:/ /w

w

w

.n


138


Sosial/Social

Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian Material, 2013 Traffic Accident, Victims, And Material Loss, 2013

Meninggal Death

(4) 2

(5) 1

(6) 1.700.000

2

-

1.000.000

-

-

3

3

-

15.000.000

-

15.000.000

-

-

12

5

17.000.000

-

2

50.000.000

-

1

500.000

1

1

1.700.000

-

-

-

20

13

-

at un a

.n

w

3.800.000

-

106.500.000

ht tp

:/ /w

w

800.000

-

ka

(1) (2) (3) 1. Januari 2 2 January 2. Februari 1 February 3. Maret 2 2 March 4. April 5 April 5. Mei 1 1 May 6. Juni 1 1 June 7. Juli 1 1 July 8. Agustus 4 1 August 9. September 2 1 September 10. Oktober 1 October 11. November 1 November 12. Desember December Jumlah 21 9 Total Sumber : Kepolisian Resort Kabupaten Natuna Source : Natuna Regency ResortPolice

Luka Berat Heavy Injured

o. id

Kecelakaan Accident

Kerugian Material (Rp) Material Loss (Rp)

s.g

Bulan Month

Korban Victims Luka Ringan Light Injured

bp

: 4.4.1

b.

Tabel Table


139

Sosial/Social

Jumlah Kejahatan Yang Terjadi Setiap Bulannya di Wilayah Kerja Polres Kabupaten Natuna, 2013 Crimes Reported And Settled By Month In Natuna Regency, 2013 Mar

Apr

Mei

Jun

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 2 1 1

1

1 2 2 4

1 1 6 3

-

-

.n

w

w

ht tp

:/ /w

Jumlah Total

140

5

1

9

s.g

o. id

Feb

at un a

1 1 1 2

3 1

5

4

bp

1. Politik/Politics 2. Kejahatan Thd Kepala Negara/Against Country 3. Ketertiban Umum/Public Rule 4. Pembakaran/Arson 5. Penyuapan/Bribery 6. Mata Uang/Currency 7. Memalsukan Meterai/Surat/Paper 8. Kesusilaan/Morality 9. Perjudian/Gambling 10. Penculikan/Kidnapping 11. Pembunuhan/Murder 12. Penganiayaan/Assault 13. Pencurian/Stealing 14. Perampokan/Robbery 15. Memeras/Mengancam/Embezzle 16. Penggelapan/Blackmail 17. Penipuan/Swidle 18. Merusak Barang/Damage Thing 19. Dalam Jabatan/In Function 20. Penadahan/Fence 21. Ekonomi/ Economic 22. Lain-Lain/ Other

Jan

b.

Jenis Kejahatan Kind Of Criminality (1)

ka

Tabel : 4.4.2 Table

11

7berlanjut/ to be continued …


Sosial/Social

Lanjutan tabel/ Continued Table : 4.4.2

Sep

Okt

Nop

Des

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 3 1 1 2

1 4 -

2 3 1 1 -

1 1 4 1 1 3

-

3 3 1

7 1 1

7

9

.n

w

s.g

bp

b. 5

7

11

ht tp

:/ /w

w

Jumlah 8 Total Sumber : Kepolisian Resort Kabupaten Natuna Source : Natuna Regency ResortPolice

o. id

Agt

at un a

1. Politik/Politics 2. Kejahatan Thd Kepala Negara/Against Country 3. Ketertiban Umum/Public Rule 4. Pembakaran/Arson 5. Penyuapan/Bribery 6. Mata Uang/Currency 7. Memalsukan Meterai/Surat/Paper 8. Kesusilaan/Morality 9. Perjudian/Gambling 10. Penculikan/Kidnapping 11. Pembunuhan/Murder 12. Penganiayaan/Assault 13. Pencurian/Steal 14. Perampokan/Robbery 15. Memeras/Mengancam/Embezzle 16. Penggelapan/Blackmail 17. Penipuan/Swidle 18. Merusak Barang/Damage Thing 19. Dalam Jabatan/In Function 20. Penadahan/Fence 21. Ekonomi/Economic 22. Lain-Lain/Other

Jul

ka

Jenis Kejahatan Kind Of Criminality (1)


141

Sosial/Social

Jumlah Penderita Cacat menurut Kecamatan dan Jenis Cacat, 2013 Number of Handicapped People by Subdistrict and Kind of Handicap, 2013


Tuna Netra Blind

(1)

(2)

Cacat Anggota Cacat Badan Mental/Jiwa Handicap- Mentally/Soul ped Body Handicapped (4) (5)

Tuna Rungu Deaf (6)

5

13

7

-

2. Bunguran Barat

9

17

1

1

3. Bunguran Utara

1

6

2

1

4. Pulau Laut

3

6

8

-

5. Pulau Tiga

8

16

12

6. Bunguran Timur

8

13

8


1

8

1

8. Bunguran Tengah

5

18

9. Bunguran Selatan

-

11

10. Serasan

3


-

*

1

-

-

16

7

3

9

7

6

-

-

2

1

-

133

53

6

at un a

ka

-

.n

b.

bp

-

52

w

2013

s.g

1. Midai

o. id

Tabel : 4.4.3 Table

ht tp

:/ /w

w

Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Natuna Source : Natuna Regency Labour and Social Service

142


Sosial/Social

Jumlah Penduduk Lanjut Usia menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Natuna, 2013 Number of Very Old Age Population by Sex and Subdistrict in Natuna Regency, 2013

3. Bunguran Utara

15

4. Pulau Laut

132

5. Pulau Tiga

65

6. Bunguran Timur 7. Bunguran Timur Laut

236 18

8. Bunguran Tengah

32

b.

bp

1. Midai 2. Bunguran Barat

(4) 235 140

o. id

Jumlah Total


s.g

Tabel : 4.4.4 Table

45

ka

9. Bunguran Selatan 10. Serasan

33

at un a

11. Subi

12. Serasan Timur

16

198

ht tp

:/ /w

w

w

.n

2013 1.165 Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Natuna Source : Natuna Regency Labour and Social Service


143

Pertanian/Agriculture

BAB V PERTANIAN AGRICULTURE Economic

Pembangunan ekonomi sektor

development

in

agricultural sector is to increase the

produksi

bertujuan

agro product and aim to improve

meningkatkan pendapatan petani yang

peasant earnings mostly reside in

pertanian

sebagian

besar

dan

berada

di

daerah

o. id

pertanian adalah untuk meningkatkan

rural subdistrict.

s.g

pedesaan. Statistical

Data statistik pertanian yang

agriculture

presented with this chapter are

(empat) sub sektor yaitu :

classified into 4 sub sectors, namely:

a.

Pertanian Tanaman Pangan

a.

b.

Perkebunan

c.

Peternakan

d.

Perikanan

b.

ka

Agriculture of Food crops Plantation

c.

Animal Husbandry/Ranch

d.

Fishery

at un a

b.

Pertanian Tanaman Pangan

5.1.

.n

5.1.

bp

disajikan dalam bab ini dibagi dalam 4

Agriculture of Food crops Agricultural of food crops

panen dan produksi tanaman bahan

cover harvested area and produce

makanan dan sayur-sayuran untuk tahun

crop of food-stuff and vegetable for

:/ /w

w

w

Tanaman pangan meliputi luas

2013. Dibandingkan dengan tahun 2012

ht tp

lalu, luas tanam, luas panen dan

the year 2013. Compare with previous 2012 year, planted area, harvest


147

Pertanian/Agriculture produksi baik bahan makanan maupun

area, and production either food crop

sayuran cenderung mengalami kenaikan.

or

Kecamatan Bunguran Tengah adalah

Serasan Timur subdistrict was the

kecamatan

biggest production of food crop and

makanan

dengan dan

produksi

sayuran

bahan

terbesar

di

vegetables tend to increased.

vegetables in Natuna Regency.

Kabupaten Natuna. 5.2.

Plantation Plantation

Perkebunan mempunyai kedudu-

have

o. id

5.2. Perkebunan

important

position in agricultural development

bangan

tingkat

either in national level and also

maupun regional. Tanaman

regional level. Plantation crop having

perkebunan yang merupakan tanaman

value trade in Natuna Regency is

perdagangan yang cukup potensial di

coconut. The area and produce data

Kabupaten Natuna adalah kelapa. Data

of coconut in the year 2013 owning

luas dan produksi kelapa pada tahun

the biggest number (6.012,2 ton) if

2013 memiliki angka terbesar (6.012,2

compared to an other commodity.

ton)

bila

dibandingkan

5.3.

w

5.3. Peternakan

bp

dengan

.n

komoditas lainnya.

b.

di

ka

nasional

baik

at un a

pertanian

s.g

kan yang penting di dalam pengem-

Animal husbandry sector aim

w

Sub sektor peternakan bertujuan meningkatkan

:/ /w

untuk

populasi

dan

Animal Husbandry/Ranch

to

increase

the

population

and

usaha

produce life stock in effort to improve

memperbaiki gizi masyarakat. Sebagian

people nutrient. The big part cattle

ht tp

produksi

148

ternak

dalam



besar hewan ternak yang dipelihara

that takecare population is cow. The

adalah sapi. Jumlah populasi hewan

number of population farm was

ternak

increased compare the previous year,

mengalami

peningkatan

dibandingkan dengan tahun lalu, baik

either cow, buffalo, or goat.

sapi, kerbau maupun kambing. 5.4. Perikanan

5.4.

Fishery Number of fisher boat in

ikan pada tahun 2013 adalah sebanyak

2013, the total of boat as much

3.017 kapal/perahu

bermotor (turun

3.017 fisher boat motorize (was

20,3 % dari tahun lalu) dan 807 perahu

decreased 20,3% from previous year)

tanpa motor (turun 26,9 % dari tahun

and 807 fisher boat not motorize (was

lalu).

decreased 26,9% from previous year).

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Jumlah kapal/perahu penangkap


149

Pertanian/Agriculture Grafik / Figure 5.1 Persentase Produksi Ikan Menurut Kecamatan di Natuna, Tahun 2013 Percentage of Production of Fishery by Subdistrict in Natuna, 2013

2%

Midai Bunguran Barat

4%

Bunguran Utara

16%

Pulau Tiga

5%

Bunguran Timur

2%

s.g

Bunguran Timur Laut Bunguran Tengah

bp

17%

Bunguran Selatan Serasan

b.

8% 0% 4%

Subi

ka

3%

o. id

39%

Pulau Laut

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna Source: Forestry and Plantation Office of Natuna Regency

150



Luas Tanam Bahan Makanan menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Planted Area of Food Stuffs by Kind and Subdistrict, 2013(Ha)

Tabel : 5.1.1 Table

Ubi Kacang Ubi Jalar Talas Jumlah Kayu Tanah Paddy Maize Cassava Sweet Taro Peanuts Total Potatoes (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kecamatan

Padi Jagung

Subdistrict

-

16

13

-

32

2. Bunguran Barat

62

21

5

23

24

13

148

3. Bunguran Utara

-

8

-

16

2

-

26

4. Pulau Laut

-

-

-

-

-

-

0

5. Pulau Tiga

-

1

-

3

8

-

12

6. Bunguran Timur

8

6

-

4

5

-

23


-

1

-

11

6

-

18

8. Bunguran Tengah

73

2

5

2

3

87

9. Bunguran Selatan

-

21

10. Serasan

-

11

11. Subi

8

12. Serasan Timur

64

b. 12

5

1

39

-

20

9

-

40

2

-

7

1

-

18

12

-

20

12

2

110

88

10

134

87

19

553

126

108

92

59

10

44

439

188

131

211

124

19

79

752

.n 215

w

2011

ka

2012

-

w

2013

2

o. id

3

at un a

1. Midai

bp

-

s.g

(1)

ht tp

:/ /w

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna Source: Agriculture and Farm Office of Natuna Regency


151


Tabel : 5.1.2 Table

Luas Panen Bahan Makanan menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Harvested Area of Food Stuffs by Kind and Subdistrict, 2013 (Ha) Ubi Kacang Ubi Jalar Talas Jumlah Kayu Tanah Paddy Maize Cassava Sweet Taro Peanuts Total Potatoes (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jagung

-

1

-

5

3

1

10

2. Bunguran Barat

36

16

5

14

12

11

94

3. Bunguran Utara

-

5

-

10

1

-

4. Pulau Laut

-

-

-

-

-

-

5. Pulau Tiga

-

1

-

1

-

6. Bunguran Timur

8

3

-

2

-


-

1

-

9

8. Bunguran Tengah

64

1

-

2

9. Bunguran Selatan

-

18

-

10.Serasan

-

10

-

11.Subi

5

1

12.Serasan Timur

23

10

-

13

-

12

b.

2011

2

2

1

70

7

4

1

30

15

8

-

33

-

1

-

-

7

-

15

9

1

58

67

5

81

41

15

345

137

91

100

60

9

46

443

77

101

153

91

14

56

492

.n

136

w

2012

0

-

w

2013

16

ka

1. Midai

s.g

(1)

bp

Subdistrict

o. id

Padi

at un a

Kecamatan

2

ht tp

:/ /w


152



Produksi Bahan Makanan menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ton) Food Crops Production by Kind and Subdistrict, 2013 (Ton) Ubi Kayu Paddy Maize Cassava


Ubi Kedela Kacang Jumlah Jalar i Tanah Sweet Soy Peanuts Total Potatoes Bean (5) (6) (7) (8)

Padi

Jagung

(2)

(3)

(4)

-

-

18

36

2,5

1.

Midai

2.

Bunguran Barat

75,6

-

12

-

7

3.

Bunguran Utara

-

-

6

-

5

4.

Pulau Laut

-

-

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

1

1

-

6.

Bunguran Timur

16,8

3

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

1

18

bp

(1)

8.

Bunguran Tengah

134,4

1

18

9.

Bunguran Selatan

-

18

-

11. Subi 12. Serasan Timur 2012

11

-

0

-

2

1

-

20,8

4,5

-

23,5

-

1

22

176,4

24

-

3,5

4

49,5

10

48

-

7,5

16

81,5

10,5

1

-

-

0,5

-

12

80,5

10

54

-

7,5

16

168

318

45

199

36

40

92

730

480

0

1.000

360

36

92

1.968

229

186

1.530

87

14

39

2.085

-

ka

b.

-

s.g

-

at un a

w

2011

120,6

w

2013

64,5

26

.n

10. Serasan

8

o. id

Tabel : 5.1.3 Table

ht tp

:/ /w



153


Tabel Table

: 5.1.4

Luas Tanam Sayuran menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ha) Planted Area of Vegetables by Kind and Subdistrict, 2013 (Ha)

Kecamatan

(3)

Terong Egg Plants (4)

Kacang Panjang Long Bean (5)

Spinach (6)

Subdistrict

Cabe Chilli

Ketimun Cucumber

(1)

(2)

Bayam

Midai

13

4

5

7

6

2.

Bunguran Barat

15

14

13

16

19

3.

Bunguran Utara

2

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

-

-

-

5.

Pulau Tiga

2

-

-

6.

Bunguran Timur

4

-

-

5

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

-

1

8.

Bunguran Tengah

2

2

1

3

-

9.

Bunguran Selatan

2

2

1

2

1

11. Subi

ht tp

w

:/ /w

2011

w

2013

154

-

s.g

-

b.

bp

2

-

4

4

6

9

3

2

1

3

3

1

7

6

8

8

8

53

33

37

55

39

80

53

35

52

66

114

75

52

72

93

.n

12. Serasan Timur 2012

ka

at un a

10. Serasan

o. id

1.

bersambung/ to be continued



Sambungan Tabel/ Continued Table 5.1.4


Kangkung Leafy Vegetables (7)

Petai dan Sawi Brasica & Rugosa (8)

Lainnya Others

Jumlah Total

(9)

(10)

Midai

7

8

-

50

2.

Bunguran Barat

20

26

2

125

3.

Bunguran Utara

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

-

-

9

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

1

8.

Bunguran Tengah

2

-

-

10

9.

Bunguran Selatan

3

2

-

13

4

-

36

-

-

-

10

10

7

-

54

48

47

2

314

81

80

76

513

67

111

63

647


.n

2013 2011

w

2011

2 -

4

s.g

bp b.

ka

6

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w



155

Pertanian/Agriculture Luas Panen Sayuran menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 Tabel : 5.1.5 (Ha) Table Harvested Area of Vegetables by Kind and Subdistrict, 2013 (Ha) Kecamatan

(3)



Spinach (6)

Subdistrict

Cabe Chilli

Ketimun Cucumber

(1)

(2)

Bayam

Midai

8

4

5

6

6

2.

Bunguran Barat

11

7

10

12

15

3.

Bunguran Utara

2

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

-

-

-

5.

Pulau Tiga

1

-

-

6.

Bunguran Timur

5

-

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

8.

Bunguran Tengah

2

1

9.

Bunguran Selatan

2

2

3

4

2


:/ /w ht tp 156

-

-

-

b.

s.g 5

bp

-

1

2

1

5

7

3

1

3

4

1

5

6

6

6

8

41

25

31

45

34

167

87

35

87

82

57

38

55

73

ka

-

74

w

2011

2

1

w

2012

-

1

.n

2013

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.




SambunganTabel/ Continued Table 5.1.5


Lainnya Others

Jumlah Total

(9)

(10)

Midai

7

6

-

42

2.

Bunguran Barat

14

18

-

87

3.

Bunguran Utara

-

-

2

4

4.

Pulau Laut

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

-

-

10

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

-

8.

Bunguran Tengah

1

-

-

6

9.

Bunguran Selatan

2

2

-

12

4

-

33


w

-

b.

s.g

3

-

-

-

11

10

7

-

48

41

37

2

256

86

68

100

712

52

90

46

485

w

2011

.n

2012

ka

7

at un a

10. Serasan

o. id

1.

bp

(1)



ht tp

:/ /w



157

Pertanian/Agriculture Produksi Sayuran menurut Komoditas dan Kecamatan, 2013 (Ton) Tabel : 5.1.6 Production of Vegetables by Kind and Subdistrict, 2013 (Ton) Table Kecamatan

(3)



Spinach (6)

Subdistrict

Cabe Chilli

Ketimun Cucumber

(1)

(2)

Bayam

Midai

23

18

3,5

7

4,5

2.

Bunguran Barat

14

15

7,5

8

7,8

3.

Bunguran Utara

-

-

-

-

4.

Pulau Laut

1

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

-

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

8.

Bunguran Tengah

2,5

12

9.

Bunguran Selatan

8

3

9

18

-


-

-

-

0,5

5,5

0,3

0,5

2,5

0,3

1

8

6,9

-

-

-

-

8

21

4,5

12,5

4,2

65,5

87

17,5

43,5

24,6

60,6

29,0

15,2

15,4

3,8

b. ka


ht tp

:/ /w

w

s.g -

bp

-

w

2012

0,6

-

.n

2013

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.

158





Lainnya Others

Jumlah Total

(9)

(10)

Midai

6,4

6

7,2

75,6

2.

Bunguran Barat

10,8

6,5

12

81,6

3.

Bunguran Utara

-

-

0,4

0,4

4.

Pulau Laut

0,8

1,5

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

-

-

0

7.

Bunguran Timur Laut

-

-

-

0

8.

Bunguran Tengah

4

-

2

26,8

9.

Bunguran Selatan

0,8

1

7,2

23,3

6,5

6,4

61,8


3,9

b.

s.g

0

-

-

-

0

7,6

6,5

5,2

69,5

36,4

28

40,4

342,9

29,7

12,7

11,6

178

.n

2013 *)

ka

6

at un a

10. Serasan

o. id

1.

bp

(1)



ht tp

:/ /w

w

w

Catatan/Notes : *) = angka perbaikan / repaired data Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna Source: Agriculture and Farm Office of Natuna Regency


159


Tabel : 5.2.1 Table

Luas Lahan Perkebunan Menurut Jenis Dan Kecamatan, 2013(Ha) Land Area of Estate by Kind and Subdistrict, 2013 (Ha) Luas Lahan/Land Area


Kelapa Sawit

Karet

Kelapa

Rubber

Coconut

(2)

(3)

(4)

(1)

Kopi

Palm Oil Coffee

Cengkeh Pinang Clove

Arecca

(5)

(6)

(7)

Midai

105

2.595

-

-

893

-

2.

Bunguran Barat

110

925

700

8

790

-

3.

Bunguran Utara

165

1.990

-

6

690

4.

Pulau Laut

100

1.100

-

-

350

5.

Pulau Tiga

8

320

-

-

6.

Bunguran Timur

980

1.390

-

7.

Bunguran Timur Laut

468

3.145

-

8.

Bunguran Tengah

1.132

40,5

-

9.

Bunguran Selatan

620

1.050

-

s.g

-

bp

903

-

1.075

-

14

1.590

-

-

-

-

-

8

1.375

-

at un a

ka

b.

6

115,5

286

-

2,5

2.815

-

11. Subi

16

588

-

-

907

-

12. Serasan Timur

.n

10. Serasan

o. id

1.

163

576

-

-

801

-

700

44,5

12.189

-

4.287,5 14.005,5

700

44,5

12.189

-

ht tp

:/ /w

w

2012

3.982,5 14.005,5

w

2013

160

bersambung/ to be continue




Luas Lahan/Land Area Kecamatan Subdistrict

Enau Sugar Palm (8)

(1)

Lada Pepper (9)

Cassavie ra Cassavie Gambier Cocoa Candlenut ra (10) (11) (12) (13) Gambir Kakao

Kemiri

Midai

-

14

-

-

-

-

2.

Bunguran Barat

-

70

-

-

-

-

3.

Bunguran Utara

-

11

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

-

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

23

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

14

-

8.

Bunguran Tengah

-

-

9.

Bunguran Selatan

-

-

11. Subi

2012

w

2013

s.g -

-

bp

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ka

b.

-

-

10,5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

142,5

-

-

-

-

-

142,5

-

-

-

-

.n

12. Serasan Timur

-

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

Sumber: Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Natuna Source: Forestry Plantation and Plantation Office of Natuna Regency


161


Tabel : 5.2.2 Table

Produksi Perkebunan Menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 (Ton) Number of Estate Production by Kind and Subdistrict, 2013 (Ton)

Jumlah Produksi/Number of Production Kecamatan Subdistrict

Karet

Kelapa

Kelapa Sawit

Kopi Cengkeh Pinang

Rubber Coconut Palm Oil Coffee

Arecca

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Midai

30

950

-

-

900

-

2.

Bunguran Barat

350

800

-

0,3

200

-

3.

Bunguran Utara

189

850

-

1

135

4.

Pulau Laut

5,5

350

-

-

30

5.

Pulau Tiga

10

63

-

-

6.

Bunguran Timur

1.000

600

-

0,1

7.

Bunguran Timur Laut

750

900

-

8.

Bunguran Tengah

1.670

4,2

-

9.

Bunguran Selatan

125

450

-

0,3

900

-

ka

s.g

-

50

-

80

-

-

at un a

-

145

bp 0,5

o. id

1.

b.

(1)

Clove

-

10. Serasan

240

300

-

0,4

250

-

11. Subi

10

445

-

-

135

-

12. Serasan Timur

24

300

-

-

56

-

4.403,5 6.012,2

-

2,6

2.881

-

4.403,5 6.012,2

-

2,6

2.881

-

ht tp

w

:/ /w

w

2012

.n

2013

162

bersambung/ to be continue



SambunganTabel/ Continued Table 5.2.2

Jumlah Produksi/Number of Production Kecamatan Subdistrict

Enau Sugar Palm (8)

(1)

Lada

Gambir Kakao Kemiri

Cassaviera

Pepper Gambier Cocoa Candlenut Cassaviera (9)

(10)

(11)

(12)

(13)

Midai

-

1

-

-

-

-

2.

Bunguran Barat

-

0,3

-

-

-

-

3.

Bunguran Utara

-

0,3

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

-

-

-

-

5.

Pulau Tiga

-

-

-

-

6.

Bunguran Timur

-

2

-

7.

Bunguran Timur Laut

-

0,6

-

8.

Bunguran Tengah

-

-

9.

Bunguran Selatan

-

b.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5,2

-

-

-

-

-

5,2

-

-

-

-

:/ /w

2012

s.g

-

bp -

-

ka

w

2013

-

w

12. Serasan Timur

-

-

.n

11. Subi

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

Sumber: Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Natuna Source: Forestry Plantation and Plantation Office of Natuna Regency


163

Pertanian/Agriculture Banyaknya Jumlah Ternak Menurut Jenis Dan Kecamatan, 2013 Tabel : 5.3.1 Number of Household Caretaker/Company/Trader/Others and Number of Table Cattle by Kind and Subdistrict, 2013 Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.Midai

1.523

-

19

-

-

2.Bunguran Barat

1.308

-

28

-

-

3.Bunguran Utara

662

-

9

-

-

4.Pulau Laut

785

-

8

-

5.Pulau Tiga

1.222

-

11

-

668

-

352

1.271

-

384

8.Bunguran Tengah

562

-

-

9.Bunguran Selatan

40

-

10.Serasan

92

-

11.Subi

317

12.Serasan Timur

131

2012

8.479

w

s.g

-

bp

-

-

-

-

b.

8.581

.n

2013

-

-

-

ka

7.Bunguran Timur Laut

62

-

-

-

-

-

-

82

-

-

5

478

-

-

5

1.433

-

-

5

1.549

-

-

at un a

6.Bunguran Timur

o. id


ht tp

:/ /w

w


164



Tabel : 5.3.2 Table

Banyaknya Ternak Unggas Dan Produksi Telur Menurut Kecamatan, 2013 Number of Fowl Cattle and Egg Production by Subdistrict, 2013 Ayam Kampung Chicken (2)


Itik Duck

Produksi Telur (Kg) Egg Production (Kg)

(3)

(4)

Midai

19.155

15

1.840

2.

Bunguran Barat

10.140

490

1.052

3.

Bunguran Utara

2.205

20

216

4.

Pulau Laut

590

19

60

5.

Pulau Tiga

2.305

225

261

6.

Bunguran Timur

7.930

730

7.

Bunguran Timur Laut

7.545

65

8.

Bunguran Tengah

6.785

540

9.

Bunguran Selatan

7.890

30

760

335

185


s.g

b.

bp

738 747

3.740

39

367

6.630

675

752

76.175

3.183

7.861

3.440

8.133

.n

2013 2012

ka

1.260

883

at un a

10. Serasan

o. id

1.

78.605

ht tp

:/ /w

w

w



165


Tabel Table

Produksi Telur Menurut Kecamatan, 2013(Kg) Egg Production by Subdistrict, 2013 (Kg)

: 5.3.3


Perusahaan Establishment

Rakyat Small Holders

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

Midai

-

1.840

1.840

2.

Bunguran Barat

-

1.052

1.052

3.

Bunguran Utara

-

216

216

4.

Pulau Laut

-

60

60

5.

Pulau Tiga

-

261

6.

Bunguran Timur

-

883

7.

Bunguran Timur Laut

-

738

8.

Bunguran Tengah

-

9.

Bunguran Selatan

-

s.g 261

bp

b.

747

760

760

at un a

ka

747

185

185

-

367

367

-

752

752

-

7.861

7.861

-

8.133

8.133

w

w

2013

738

-


883

.n

10. Serasan

2012

o. id

1.

ht tp

:/ /w


166



Tabel Table

: 5.4.1

Armada Kapal/Perahu Penangkap Ikan Yang Beroperasi menurut Kecamatan, 2013 Fishery Operating Boat by Subdistrict, 2013 Perahu Boat Tanpa Motor Bermotor Not Motorized Motorized (2) (3)


(4)

Midai

67

282

4

353

2.

Bunguran Barat

120

435

12

567

3.

Bunguran Utara

72

316

4

4.

Pulau Laut

94

272

8

5.

Pulau Tiga

95

308

6.

Bunguran Timur

72

313

7.

Bunguran Timur Laut

75

8.

Bunguran Tengah

-

9.

Bunguran Selatan

54

w

w

2013

*)

s.g

374

bp

412 391

4

258

-

-

-

177

7

238

95

428

15

538

63

232

6

301

-

-

-

-

807

2.942

75

3.824

1.104

2.275

129

3.508

ka

179

:/ /w

2012

392

6

.n


9

at un a

10. Serasan

o. id

1.

b.

(1)

Tempel

Jumlah Total

ht tp

Catatan : *) Data masih tercakup di Kecamatan Serasan Sumber: Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Natuna Source: Marine and Fishery Service of Natuna Regency


167


Tabel Table

Jumlah Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Natuna menurut Kecamatan, 2013 Number of Fishery Tools by Subdistrict, 2013

: 5.4.2


Pancing Pancing Jaring Tang- Alat Bagan Kelong Rawai Bubu Ulur Tonda Pantai kul lain (4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Midai

180

178

-

34

16

31

326

-

110

2. Bunguran Barat

545

322

22

47

10

224

4.200

-

-

3. Bunguran Utara

162

174

15

25

10

5

30

4. Pulau Laut

98

48

1

11

5

7

15

5. Pulau Tiga

730

430

15

22

13

90

6. Bunguran Timur

445

272

-

110

7

22


213

175

5

54

6

8. Bunguran Tengah

58

-

-

-

9. Bunguran Selatan

152

95

-

10. Serasan

901

895

11. Subi

80 -

2012

-

122 -

210

212

130

65

10

120

12

24

-

-

16

-

18

6

8

132

141

23

30

20

10

15

1.910

-

261

94

-

3

13

-

23

-

34

-

-

-

-

-

-

-

-

3.564

2.683

88

344

96

412

7.095

320

849

3.445

2.605

81

304

96

399

7.095

320

849

at un a

ka

b.

bp

12

w

2013

*)

25

111

w

12. Serasan Timur

o. id

(3)

s.g

(2)

.n

(1)

-

ht tp

:/ /w

Catatan : *) data masih tercakup di Kecamatan Serasan Sumber: Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Natuna Source: Marine and Fishery Service of Natuna Regency

168



Data dan Produksi Budidaya Perikanan di Kabupaten Natuna : 5.4.3 Menurut Kecamatan, 2013 Data and Production of Fishery by Subdistrict, 2013

Tabel Table

(2)

(3)

Usaha Rumput Laut (Unit) (4)

Jumlah Jumlah Keramba RTP (Unit)


Budidaya Air Tawar (Unit) (5)

Produksi (Ton) (6)

Midai

20

22

-

-

2,22

2.

Bunguran Barat

250

815

-

-

101.48

3.

Bunguran Utara

78

105

-

-

4.

Pulau Laut

30

98

-

-

5.

Pulau Tiga

210

305

-

-

6.

Bunguran Timur

60

136

-

42

188,5

7.

Bunguran Timur Laut

25

31

-

10

2,60

8.

Bunguran Tengah

25

-

-

9.

Bunguran Selatan

12

25

10. Serasan

170

292

11. Subi

55

s.g

bp b.

50,21

-

-

2,10

1.417

3

10.133,47

32

-

-

3,23

-

-

-

-

-

935

1.861

1.417

175

10.551,93

644

543

10.000

351

406,67

at un a

ka

48,41

w

w

2012

17,19

120

*)

2013

2,52

.n

12. Serasan Timur

o. id

1.

ht tp

:/ /w



169

Pertanian/Agriculture Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Tabel Kecamatan, 2013 (Ton) : 5.4.4 Table Volume of Fishing Production by Subdistrict, 2013 (Ton) Jumlah RTP

(1)

(2)

(4)

Midai

318

2.546,72

2.

Bunguran Barat

501

9.190,28

3.

Bunguran Utara

354

2.728,44

4.

Pulau Laut

323

893,28

5.

Pulau Tiga

360

9.433,82

6.

Bunguran Timur

352

4.298,06

7.

Bunguran Timur Laut

219

8.

Bunguran Tengah

55

9.

Bunguran Selatan

85

2013

w

2012

*)

.n

12. Serasan Timur

bp b.

38,30

1.568,92

ka

11. Subi

2.348,28

483

11.771,06

267

1.047,52

-

-

3.317

45.864,68

2.841

41.108,46

at un a

10. Serasan

s.g

1.

o. id

Produksi (Ton)


ht tp

:/ /w

w


170


Industri, Pertambangan, &Energi

BAB VI INDUSTRI, PERTAMBANGAN&ENERGI MANUFACTURE, MINING&ENERGY

6.1 Perindustrian

6.1 Manufacturing The

Pergerakanekonomimasyarakatsalahsatunyabisadilihatdaribergeraknyasektori Data

tahun2013

yang

diperolehmenunjukkankemajuan

one way of the movement

cukupsignifikandibandingkantahunsebelumnya. Denganadanyapenambahantempatindustrimakajumlahtenagakerja

pun

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

makinmeningkat.

ht tp

yang

o. id

ndustri.


of

economic

society can we see with the movement of industry sector. In data 2013

that

collected, indicate improve that significant compare before

year.

With the rise of industry so the number of

173

Indutri, Pertambangan, &Energi worker can be rise also. 6.2. Pertambangan

6.2.

Mining

Kegiatan usaha penggalian di Kabupaten Natuna meliputi penggalianpasir,

The

tanahliat, tanahurug, kerikil, tanah, batugranitdansirtu. Sedangkanpertambangan di

quarrying

KabupatenNatunameliputiminyakmentahdan

activities

gas

Natuna

gas bumimengalamikenaikan.

Regency

o. id

bumi.Produksiminyakmentahmengalamipenurunandaritahunsebelumnyasedangkan

in are

include stone, clay,

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

sand,

174

filled

soil,

gravel,

soil,

granite stone, and

sirtu.

Besides mining in

Natuna

regency

are

include

crude

oil The

and

gas.

number

production

of

crude oil was decreased previous but


the

for year gas

Industri, Pertambangan, &Energi was increased. 6.3

Listrik dan Air Minum

6.3 Electricity

Listrik dan air minum merupakan salah satu kebutuhan vital bagi proses pembangunan dan terkait erat dengan kesejahteraan masyarakat. Produksi dan

and Water Supply Electricit

cukup berarti, walaupun dari segi pelayanan masihsering terjadi pemadaman secara

y and water

tiba-tiba dan aliran daya listrik yang kurang stabil.

supply

o. id

jangkauan pelayanan PLN dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang

represent vital

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

need


for

development process

and

relevant

with

social welfare. From year to yea,r Electrics Company production and services showing significant improvement, although

the

electricity death suddenly

175

Indutri, Pertambangan, &Energi very often and less voltage. The

Penyajian tabel kelistrikan meliputi listrik yang dikelola oleh PLN maupun

electrical data

listrik non PLN yang cukup besar fungsinya terutama di daerah-daerah terpencil.

presented here covered electrics

o. id

managed

by

State Electrics

s.g

Company

at un a

ka

b.

bp

(PLN), and also the

electrics

managed non-PLN

role especially in isolated area

terpasang, tenaga yang dibangkitkan serta jumlah pelanggan yang ada. Banyak

increasing

mesin pada tahun 2013 berjumlah 13unit dengan tenaga yang dibangkitkan

PLN

mencapai 496.058 kWh.

can

:/ /w

w

w

.n

The

ht tp

that

have important

Peningkatan pelayanan listrik PLN dapat dilihat dari jumlah mesin, daya

176

by

services be

from of

seen

number machines,

installed power,


of

Industri, Pertambangan, &Energi generated electric power, and number of existing customers. Number

of

machine in the year

2013

o. id

amounting

to

13 units and

b.

bp

s.g

generated electric power amounted

496.058 million kWh. Accordin

ka

Berdasarkandirektori perusahaan air minum pada tahun 2013, usaha yang

at un a

bergerak di sektor air minum ada sebanyak 2 unit. Dari jumlah tersebut, hanya 1 unit

to

g

to

the

directory 2013,

sisanya dilakukan oleh Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) ataupun

the number of

swasta. Pada tahun 2013, jumlah produksiair minum mengalami kenaikansekitar

water

sebesar 67,14 persen dari tahun sebelumnya.

enterprise were

ht tp

:/ /w

w

w

.n

yang pengelolaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan


supply

2 units, 1 of them managed by Local Water Supply Enterprise

177

Indutri, Pertambangan, &Energi (PDAM)

and

the rest were done by Village Social Welfare Institution (LKMD)

or

private. In the year 2013, the

o. id

productivity of water

supply

s.g

increases of at

b.

bp

least equal t ercent compared to a previous year.

ka at un a

o67,14p

Ditinjau dari besarnya produksi, terlihat bahwa PDAM di Kecamatan

Evaluate

Bunguran Timur jauh melebihi produksi yang dicapai perusahaan air minum lainnya.

d from level of

3

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Di tahun 2013, produksi PDAM Kecamatan Bunguran Timur mencapai 645.569 m .

178

production, seen

that

BunguranTimur Water

Supply

company the

has higher

production


Industri, Pertambangan, &Energi than

other

company.

In

the year 2013 its production was 3

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

645.569m .


179

Indutri, Pertambangan, &Energi

Industri Kerajinan Rumah Industri Kecil Tangga TenagaKer TenagaKerj Usaha Usaha ja a Establishment Establishment Employee Employee (2) (3) (4) (5)

Kecamatan Subdistrict (1) Midai

6

3

-

2.

Bunguran Barat

6

3

1

3.

Bunguran Utara

2

2

-

4.

PulauLaut

2

2

-

5.

PulauTiga

4

2

1

6.

BunguranTimur

15

10

7.

BunguranTimurLaut

2

2

8.

Bunguran Tengah

-

9.

Bunguran Selatan

2

11. Subi

w

b.

-

5 -

-

1

5

1

-

-

3

1

-

-

1

1

-

-

1

1

-

-

44

28

4

25

137

288

177

341

ka

5

:/ /w

2012

w

2013

-

1

.n

12. SerasanTimur

10

-

at un a

10. Serasan

-

bp

1.

o. id

: 6.1.1

Banyaknya Usaha Dan Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rumah Tangga dan Industri Kecil Menurut Kecamatan, 2013 Number of Householdand Small Scale Manufacture Industry and Employee by Subdistrict, 2013

s.g

Tabel Table

Sumber: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Natuna

ht tp

Source: Industrial and Trade Office of Natuna Regency

180



Tabel Table

: 6.2.1

Jumlah Produksi Minyak Mentah dan Nilainya, 2010-2013 Number Of Production Crude Oil and Value, 2010-2013

(2)

JumlahProduksi Number of Production (3)

Harga Rata-rata (US $) Average Price (4)

2013

barel

9.028.375

103,16

931.343.424

2012

barel

12.022.149.820

109,93

1.321.600.716,570

2011

barel

13.132.620

90

1.181.935.800

2010

barel

15.623.440

80

n.a

b.

Catatan/Notes : n.a = not applicable (data tidaktersedia)

(5)

o. id

(1)

Nilai (US $) Value

s.g

Satuan Unit

bp

Tahun Year

ka

Sumber: Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Natuna

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

Source: Energy and Mining Office of Natuna Regency


181


Tabel Table

Jumlah Produksi Gas Bumi dan Nilainya, 2010- 2013 Number Of Production Natural Gas and Value, 2010-2013

: 6.2.2

(2)

JumlahProduksi Number of Production (3)

Harga Ratarata (US $) Average Price (4)

2013

MMBTU

107.322.259

11,84

1.270.360.290

2012

MMBTU

119.598.542.930

12,69

1.518.080.590.150

2011

MMBTU

127.610.440

16,13

2.058.356.397

2010

MMBTU

111.982.630

7,56

846.588.683

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

Sumber: Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Natuna Source: Energy and Mining Office of Natuna Regency

o. id

(1)

Nilai (US $) Value

s.g

Satuan Unit

bp

Tahun Year

182


Industri, Pertambangan, &Energi Tabel Table

Penjualan BBM PertaminaDepotNatuna, 2013 (L) Fuels Sales of Pertamina in Natuna Deployment Center, 2013 (L)

: 6.2.3

Avtur Aviation Turbo (2)

Bulan Month (1)

Bensin Premium

Solar Ado

(3)

(4)

Minyak Tanah Kerosene (5)

Januari / January

2.

Februari / February

83.440

947.500

2.304.000

358.500

3.

Maret / March

77.920

964.450

2.514.850

358.000

4.

April / April

119.050

993.280

2.925.000

5.

Mei / May

79.880

1.151.500

2.798.500

6.

Juni / June

85.146

1.090.500

2.634.450

7.

Juli / July

88.130

980.700

2.968.500

359.000

8.

Agustus / August

93.474

1.158.600

2.595.050

488.000

9.

September / September

128.285

940.000

10. Oktober / October

284.596

948.830

2.679.400

358.500

11. November / November 12. Desember / December

265.746

1.023.700

2.924.400

359.000

104.339

1.000.000

2.395.500

358.000

1.478.256 12.163.660

31.895.150

4.431.500

359.500

359.000 358.000

b.

bp

s.g

358.000

ka

2.729.000

358.000

1.424.960

11.705.200

28.129.020

4.669.900

1.297.785

9.729.640

24.176.370

4.713.000

w

2011

w

2012

2.426.500

at un a .n

2013

964.600

o. id

1.

68.250

ht tp

:/ /w

Sumber: Pertamina, TBBMNatuna Source: Pertamina, Natuna Deployment Center


183


Asal From

JenisProduk Kind Of Product

Subsidi

Non Subsidi

(1)

(2)

(3)

211.354

(6)

o. id

1. Avtur Aviation Turbo

Jumlah

1.440.310

11.795.000

368.660

3. Solar Ado

12.115.000

19.780.150

4. Minyak Tanah Kerosene

4.426.000

5.500

12.163.660

31.895.150

4.431.500

at un a

ka

b.

2. Bensin Premium

1.478.256

s.g

: 6.2.4

Penjualan BBM Pertamina Depot NatunaUntukKonsumsiDalamNegeri, 2013 (Liter) Fuels Sales of Pertamina in Natuna Deployment Center for Domestic Consumption, 2013 (Litre)

bp

Tabel Table

Sumber: Pertamina, TBBMNatuna

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Source: Pertamina, Natuna Deployment Center

184



Stok, Penambahan, Dan Penjualan BBM PertaminaDepotNatuna, 2013 (Liter) Fuels Stock, Addition, and Sales of Pertamina in Natuna Deployment Center, 2013 (Litre)

(1)

(2)

1. Avtur Aviation Turbo

211.354

3. Solar Ado 4. Minyak Tanah Kerosene

(3)

(4) 1.478.256

546,985

11.996,693

12.163,660

1.322,229

30.739,696

31.895,150

425,588

5.048,891

-

bp

1.440.310

(5)

b.

2. Bensin Premium

Dalam Negeri Domestic

Susut/ Hilang Loss/ LuarNeg Depreciatio eri n International

4.431,500

o. id

StokAwal PenambahanAd BeginningStock dition

ka

JenisProduk Kind of Product

Penjualan Sales

(6) -

s.g

: 6.2.5

at un a

Tabel Table

-

-

-

-

-

-


ht tp

:/ /w

w

w

.n



185


Bensin Premium

Solar Ado

(1)

(2)

(3)

365.000

100.000

2. Februari / February

385.000

145.000

3. Maret / March

405.000

170.000

4. April / April

415.000

170.000

5. Mei / May

450.000

200.000

6. Juni / June

375.000

150.000

7. Juli / July

375.000

8. Agustus / August

365.000

9. September / September

115.000

10. Oktober / October

330.000

2013

w

2012

b.

155.000

ka

145.000 130.000

370.000

115.000

4.335.000

1.760.000

4.144.858

1.917.370

3.205.000

1.695.000

w

2011

85.000

385.000

.n

12. Desember / December

195.000

at un a

11. November / November

s.g

1. Januari / January

bp

Bulan Month

o. id

Tabel Penjualan Bahan Bakar Minyak di SPBU Natuna, 2013 (L) : 6.2.6 Table Fuels Sales in SPBU Natuna, 2013 (L)


ht tp

:/ /w


186



Tabel Table

BanyaknyaMesin, DayaTerpasang, Produksi, PemakaianSendiri, danHilangPada PT. PLN (Persero) AreaTanjung Pinang Rayon Ranai, 2013 : 6.3.1 Number of Machine, Installed Capacity, and Power Generatedby Public Electric Company, 2013

JumlahMesin DayaTerpasang Produksi Number of Installed Power Production Machine (Kw) (Kwh) (Unit)

Lokasi Location

(5)

1. Kantor Ranting Ranai

8

7.200

2.205.922

2.334

-

2. Unit ListrikKel. Sedanau

5

1.126

225.724

-

-

3. Unit ListrikKel. Serasan

6

1.250

201.124

4. Unit ListrikMidai

7

1.760

5. Unit ListrikDesaKel arik

3

837

2013

29

2012

29

o. id

(2)

bp

-

173.658

-

-

-

-

b.

-

ka

s.g

(4)

Susut Loss of Power (Kwh) (6)

(1)

135.980

at un a

(3)

PemakaianSendiri Self-Use (Kwh)

11.502

2.942.408

2.334

-

11.502

2.794.291

1.284

-

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Kantor PLN Ranting Ranai Source: Public Electric Company of Ranai


187


Tabel Table

: 6.3.2

JumlahPenggunaListrik PLNMenurutLokasidanJenisPenggunanya, 2013 Electric Power Utilization by Kind and Location, 2013 (KVA)

(1)

(2)

(3)

Pemerinta han Governmen t (4)

1. Kantor Ranting Ranai

7.046

814

2. Unit ListrikKel. Sedanau

1.393

3. Unit ListrikKel. Serasan

(5)

(6)

160

223

8.243

128

19

39

1.382

15

20

29

1.446

4. Unit ListrikMidai

90

8

16

38

970

5. Unit ListrikDesaKelarik

536

12

12

20

580

11.265

977

227

349

12.818

2013

s.g

1.579

.n

Sumber: Kantor PLN Ranting Ranai

o. id

Jumlah Total

at un a

Sosial Social

bp

Bisnis Factory

b.

RumahTangg a Household

ka

Lokasi Location

ht tp

:/ /w

w

w

Source: Public Electric Company of Ranai

188



BanyaknyaKelurahan/DesaDenganPeneranganListrikdanRumahT anggaPelangganListrik PLN menurutKecamatan, 2013 : 6.3.3 Number of Villages With Electric Light and PLN CostumersbySubdistrict, 2013 Kelurahan/DesaDenganPene ranganListrik Villages With Electrical Light PLN

Non PLN

(2) 6

(3) -

2.

Bunguran Barat

7

2

3.

Bunguran Utara

8

-

4.

PulauLaut

-

3

5.

PulauTiga

-

10

6.

BunguranTimur

6

-

7.

BunguranTimurLaut

6

8.

Bunguran Tengah

3

9.

Bunguran Selatan

.n

11. Subi

w

2013

w

12. SerasanTimur

536 -

5.390

-

1.002

-

4

-

5

-

1.382

-

8

-

4

-

-

45

28

11.265

45

28

10.007

ka

354

:/ /w

2012

1.693

1

at un a

10. Serasan

(4)

(5) 908

b.

Midai

o. id

(1) 1.

RumahTanggaPelang gan PLN PLN Customer

s.g


bp

Tabel Table

ht tp

Sumber: Kantor PLN Ranting Ranai Source: Public Electric Company of Ranai Natuna Dalam Angka/Natuna In Figures, 2014

189


Tabel Table

JumlahPenggunaListrik PLN MenurutLokasidanJenisPenggunanya, 2013 Electric Power Utilization by Kind and Location, 2013 (KVA)

: 6.3.4


RumahTangg a Household

Bisnis Factory

(2)

(3)

Pemerinta han Governmen t (4)

908

8

Sosial Social

Jumlah Total

(5)

(6)

16

38

970 1.936

Midai

2.

Bunguran Barat

1.693

164

28

51

3.

Bunguran Utara

536

12

12

20

4.

PulauLaut

-

-

-

-

5.

PulauTiga

-

-

-

-

-

6.

BunguranTimur

5.390

685

136

175

7.

BunguranTimurLaut

354

58

8.

Bunguran Tengah

1.002

25

9.

Bunguran Selatan

-

s.g

bp

7

16

435 1.055

ka

6.396

-

-

-

-

1.382

15

20

29

1.446

-

-

-

-

-

-

-

-

-

977

227

349

12.818

.n w

-

w

Total

-

20

11. Subi 12. SerasanTimur

580

at un a

10. Serasan

o. id

1.

b.

(1)

11.265

8

:/ /w

Sumber: Kantor PLN Ranting Ranai

ht tp

Source: Public Electric Company of Ranai

190



:6.3.5

Direktori Perusahaan Air Minum, 2013 Directory of Water Supply Enterprise, 2013

Nama Perusahaan Air Minum Name of Water Supply Enterprise (1)

Lokasi TenagaKe JumlahTerdi JumlahPela JumlahProdu PAM rja stribusi 3 nggan ksi (M ) 3 Locatio Man (M ) Customer Production n Power Distribution (2)

(4)

(5)

(6) (5)

32

29.784

2.186.115

2.186.115

Serasan

3

402

10.000

2013

35

30.186

2.282.115

2.196.115

2012

32

2.976

2.186.184

1.141.807

s.g

Ranai

bp

1. PDAM TIRTA NUSA KecamatanBung uranTimur

(3)

o. id

Tabel Table

96.000

b.

at un a

KecamatanSera san

ka

2.PDAM AIR BERSIH

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: BadanPusatStatistikKabupatenNatuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency


191


Tabel Table

Banyaknya Perusahaan Air MinumdanProduksi, 20042013 : 6.3.6 Water Supply Enterprise and Water Production, 20042013

Tahun Year

Banyaknya Perusahaan Number of Enterprise

Produksi (M ) Production

JumlahPelanggan Customer

(1)

(2)

(3)

(4)

3

2

2.282.115

30.186

2012

2

2.186.184

2.976

2011

2

643.794

2010

2

396.030

2009

2

396.030

2008

3

2007

4

2006

5

s.g 2.035

ka

1.960

761.141

2.684

846.886

2.529

5

846.886

2.529

w

b.

bp

1.960

2.637

866.886

2.339

at un a

615.925

.n

2005

5

w

2004

o. id

2013

ht tp

:/ /w

Sumber: BadanPusatStatistikKabupatenNatuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency

192


Perdagangan/Trade

BAB VII PERDAGANGAN TRADE 7.1. Banyaknya Usaha

7.1.

Number of Establishment Unit

Unit kegiatan ekonomi di luar

of

economic

activity

outside of agricultural sector at

Natuna menunjukkan masih banyak

Natuna Regency pointed out that

perusahaan

berbadan

there are some establishments that

hukum. Perdagangan besar dari tahun

do not have corporate. Wholesale

sebelumnya menunjukkan kemajuan

trade from before year have growth

yang sangat pesat. Begitu juga dengan

significantly. So like that the kind

jenis

other trade are retail, food stall and

belum

perdagangan

lainnya

yaitu

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

restoran, serta kedai kopi.

restaurant, and coffee house.

b.

perdagangan eceran, rumah makan dan

s.g

yang

pada

bp

pertanian

o. id

Kabupaten

sektor


191

Perdagangan/Trade

Banyaknya Usaha Perdagangan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan, 2013 Number of Trading Establishment by Kind and District, 2013

(1)

(2)

(3)

Midai

3

21

4

2.

Bunguran Barat

6

49

7

3.

Bunguran Utara

4

24

2

4.

PulauLaut

2

14

2

5.

PulauTiga

1

16

6.

BunguranTimur

18

150

7.

BunguranTimurLaut

2

20

8.

Bunguran Tengah

1

9.

Bunguran Selatan

1

11. Subi

2012

w

2013

1

6

10

5

3

10

-

4

-

20

3

6

5

22

4

6

-

13

2

3

43

369

68

99

39

335

62

90

ka

b.

15

w

:/ /w ht tp

6

36

Sumber: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Natuna Source: Industrial and Trade Office of Natuna Regency

192

8 9

.n

12. Serasan Timur

20

2

at un a

10. Serasan

12

bp

1.

o. id

Perdagangan Perdagangan Besar Eceran Wholesale Retail Trade

Kecamatan District

Rumah Makan Dan Kedai Kopi Restoran Coffee Food Stall House And Restaurant (4) (5)

s.g

Tabel : 7.1.1 Table


Perdagangan/Trade Banyaknya Usaha Jasa Perorangan dan Rumah Tangga Menurut Kecamatan, : 7.1.2 2013 Number of Private Service by District, 2013

Kecamatan District

(1)

Reparasi Alat Bengkel Tukang Salon KeRumah Tukang Kendaraan Cukur cantikan Tangga Binatu Auto Repair Barber Beauty Household Laundry Shop Shop Salon Repair Shop (2) (4) (5) (6) (7) 8 6 2 2 1 15 1 4 2 2

Midai Bunguran Barat

3.

Bunguran Utara

6

1

1

1

4.

Pulau Laut

5

1

1

2

5.

Pulau Tiga

5

1

2

6.

Bunguran Timur

47

2

12

7.

5

1

1

8.

Bunguran Timur Laut Bunguran Tengah

7

1

9.

Bunguran Selatan

8

1

10. Serasan

9

2

11. Subi

4

12. Serasan Timur

5

1

6

2

1

8

7

12

27

2

1

6

2

2

1

8

2

1

1

7

3

2

1

7

1

1

1

1

5

1

2

1

-

8

124

19

33

25

23

116

124 118

19 18

33 31

25 24

23 22

116 110

b. ka

at un a

w

s.g

11

w

2012 2011

1

.n

2013

(8) 10 13

bp

1. 2.

Tukang Jahit Tailor

o. id

Tabel Table

ht tp

:/ /w

Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Natuna Source: Cooperative And Small To Middle Enterprises Office of Natuna Regency


193

Perdagangan/Trade

Tabel : : 7.1.3 Table

Banyaknya Usaha Jasa Hiburan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Entertainment Service by District, 2013

Kolam Kelab Penyewaan Bilyard Renang Perpustakaan Malam VCD Billiard Swimming Library Night Rental Pool Club

Kecamatan District (1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Midai

2

-

-

-

-

2.

Bunguran Barat

2

3

-

1

-

3.

Bunguran Utara

-

-

-

-

4.

Pulau Laut

-

1

-

-

5.

Pulau Tiga

2

1

-

-

6.

Bunguran Timur

-

2

-

2

7.

Bunguran Timur Laut

-

1

-

8.

Bunguran Tengah

-

-

-

9.

Bunguran Selatan

-

-

11. Subi

2

12. Serasan Timur

10

w

Jumlah Total

-

bp

s.g

-

ka

b.

-

-

at un a

2

.n

10. Serasan

o. id

1.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

9

-

3

-

w

Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Natuna

ht tp

:/ /w

Source: Cooperative And Small To Middle Enterprises Office of Natuna Regency

194


Hotel Dan Pariwisata/ Hotels and Tourism

BAB VIII HOTEL DAN PARIWISATA HOTELS AND TOURISM Perhotelan

8.1 Hotel kawasan

namun sayang sarana dan prasarana yang

diperlukan

untuk

memperkenalkan pariwisata di daerah ini kepada para wisatawan belum cukup memadai. Letak geografis yang cukup jauh juga merupakan salah satu faktor penyebab

kurang

berkembangnya

Karena itu upaya untuk membenahi

berbagai objek dan melengkapi fasilitas mengembangkan

jaringan

.n

dengan

w

transportasi perlu terus ditingkatkan.

ht tp

sebuah

kabupaten

tourism in this subdistrict to all tourist. The

second

cause

by

geographical

position, natuna is located in remote island so it’s more expensive to take journey to natuna. In consequence, it is needed good effort from goverment to make improvement of tourism facilities such as transportation network, and publict transport, and also develope more equipment facility to improve this sector.

Natuna

adalah

Remember that Natuna is the one of

yang

memiliki

regent have many beach that exciting and

:/ /w Mengingat

the infrastructure needed to introduce

8.2 Tourism

w

8.2 Pariwisata

object, but unfortunately, there is a lack in

at un a

sektor pariwisata di Kabupaten Natuna.

Natuna and it’spotential for tourism

o. id

berbagai objek wisata yang potensial,

There ara a lot of beautiful islands in

s.g

Kabupaten Natuna sangat kaya dengan

bp

di

b.

Pulau-pulau

ka

8.1


197


banyak pantai yang menarik dan eksotis

exotic therefore the big part of visitor

maka

tourist is visitor beach. In 2013 reach

sebagian

besar

pengunjung

wisata adalah wisatawan bahari/pantai.

about 242.792 peoples.

Pada tahun 2013 mencapai sekitar 242.792 orang. pada

In Natuna Regency in the year 2013

unit

there are 40 unit hotel/motel located in 8

hotel/penginapan yang tersebar di 8

subdistrict, that is Midai, Bunguran Barat,

kecamatan, yaitu Kecamatan Midai,

Bunguran

Bunguran

Timur,

Utara, Pulau Tiga, Pulau Laut, and Subi

Serasan, Bunguran Utara, Pulau Laut,

The hotels provide 501 room with 636

Pulau Tiga dan Subi.

bed. Until this time there is no significant

2013

Natuna

terdapat

Barat,

40

Bunguran

Hotel-hotel

Timur,

Serasan,

Bunguran

o. id

tahun

Kabupaten

s.g

Di

addition amount of hotel and provided

dengan 636 tempat tidur. Sampai saat

facility.by existing hotel compared to year

ini belum ada peningkatan yang cukup

ago.

berarti mengenai kuantitas hotel dan

at un a

fasilitas yang disediakan hotel-hotel

b.

501

ka

menyediakan

bp

kamar

tersebut

yang ada dibandingkan tahun-tahun

ht tp

:/ /w

w

w

.n

yang lalu.

198



Tabel Direktori Perusahaan Akomodasi/Hotel Non Bintang, 2013 : 8.1.1 Table Directory Hotel Accommodations, 2013

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Hotel Caesar

Melati

Ranai

36

65

9

2. Hotel Natuna

Melati

Ranai

24

28

11

Jasa Akomodasi Lainnya

Ranai

10

12

4

Melati

Ranai

22

30


Ranai

17

Penginapan Remaja

Ranai

18


Ranai

Melati

2

15

26

3

Ranai

30

30

3

Ranai

at un a

15

25

3

Melati

Ranai

26

44

6

Jasa Akomodasi Lainnya Jasa Akomodasi Lainnya

Sedanau

8

8

1

Ranai

14

14

2

Ranai

9

9

3

.n w

12. Penginapan Peni


ht tp

b.

ka

:/ /w

w

13. Penginapan Putra Bungsu

s.g 28

bp

3


11. Penginapan Mentari

9

19

8. Penginapan Feliona 9. Penginapan Sisi Basisir 10. Penginapan Batu Hitam

o. id

Status Hotel

3. Wisma Natuna Island 4. Penginapan Ajo Basamo 5. Penginapan Mira Baru 6. Penginapan Putri Indah 7. Penginapan Purnama

Lokasi Kamar Location Rooms

Tempat Jumlah Tenaga Tidur Kerja Beds Employee (5) (6)

Nama Hotel Hotel / Motel



199


Sambungan Tabel: 8.1.1 CContinued Table: 8.1.1


Status Hotel

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah Tenaga Kerja Employee (6)

14. Wisma Pelangi Natuna


Sedanau

21

24

2

15. Wisma Orient


Sedanau

10

10

2

16. Penginapan Gembira


Sedanau

9

9

17. Wisma Victory


Sedanau

10

10

18. Penginapan Hailim

Melati

Kelarik

9

19. Penginapan Buana Lestari


Sedanau

20. Penginapan Lina


21. Penginapan Hosana


22. Penginapan Nasywa 23. Penginapan Handayani

ht tp 200

o. id

s.g

1 2

10

2

bp

12

ka

22

2

at un a

b.

10

3

11

Serasan

11

11

2


Serasan

7

8

2


Subi

10

10

3


Subi

9

9

2


Subi

8

8

3

.n

:/ /w

25. Penginapan Prima

Tempat Tidur Beds

Midai

w

w

24. Penginapan Abelia

Lokasi Kamar Location Rooms



Sambungan Tabel: 8.1.1 CContinued Table: 8.1.1 Kamar Rooms

Tempat Tidur Beds

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah Tenaga Kerja Employee (6)

26. Penginapan Central


Ranai

18

23

5

27. Penginapan Galuh

Penginapan Remaja

Serasan

9

9

3

28. Penginapan Cemerlang


Ranai

9

9

4

29. Penginapan Pak Haji Tugu Tani


Ranai

12

12

2

30. Penginapan Sin-sin


Bunguran Utara

5

31. Penginapan Sun Rise

Penginapan Remaja

Pulau Tiga

32. Penginapan Juventus


Sedanau

33. Penginapan Sinta


34. Penginapan Mitha 35. Losmen Fitri

s.g 15

1

8

8

1

Sedanau

12

14

2


Midai

5

5

2


Midai

7

10

2


Kelarik

12

13

2

Melati

Serasan

7

7

1

:/ /w

37. Penginapan Rusli

9

bp 8

b.

ka

at un a

w

w

36. Penginapan Sinar Harapan Baru

2

.n

(1)

o. id

Status Hotel

Lokasi Location


ht tp

Sambungan Tabel: 8.1.1 CContinued Table: 8.1.1 Natuna Dalam Angka/Natuna In Figures, 2014

201


Tempat Jumlah Tenaga Tidur Kerja Beds Employee (5) (6)

Status Hotel

Lokasi Location

Kamar Rooms

(2)

(3)

(4)

Remaja

Pulau Laut

6

6

2

39. Penginapan Abelya

Melati

Subi

9

9

2

40. Penginapan Sabang Abadi


Midai

5

6

1

501 463

636 607

117 111

(1) 38. Penginapan Air Payang

2013 2012

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency

o. id


202



Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel Non Bintang Menurut Kecamatan, 2013 Hotel Accommodations by Subdistrict, 2013

: 8.1.2


Banyaknya Hotel Hotel/Motel

Kamar Room

Tempat Jumlah Tidur Tenaga Kerja Bed Employee

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Midai

3

28

43

7

2.

Bunguran Barat

8

88

93

14

3.

Bunguran Utara

3

26

34

4.

PulauLaut

1

6

6

5.

PulauTiga

2

13

21

6.

BunguranTimur

16

270

368

68

7.

BunguranTimurLaut

-

-

-

-

8.

Bunguran Tengah

-

-

-

-

9.

Bunguran Selatan

-

-

-

-

34

35

8

3

36

36

10

-

-

-

-

40

501

636

117

36

463

607

111

11. Subi 12. SerasanTimur

w

2012

.n

2013

6 2 2

s.g

b.

ka

4

at un a

10. Serasan

o. id

1.

bp

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w



203


Tabel Table

: 8.1.3

Banyaknya Tenaga Kerja Hotel/Penginapan Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2013 Number of Hotels Employers by Sex And Subdistrict, 2013

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

Midai

4

2

6

2.

Bunguran Barat

7

7

14

3.

Bunguran Utara

2

2

4

4.

PulauLaut

-

2

2

5.

PulauTiga

2

-

6.

BunguranTimur

37

35

7.

BunguranTimurLaut

-

-

8.

Bunguran Tengah

-

9.

Bunguran Selatan

-

bp

b. -

-

4

7

5

5

10

-

-

-

60

57

117

60

51

111

at un a

w

2012

w

2013

.n

12. SerasanTimur

72

-

3

11. Subi

2

ka

10. Serasan

o. id

1.

s.g


ht tp

:/ /w


204



Tabel Table

Tingkat Pendidikan Karyawan Hotel/Penginapan Menurut Kecamatan, 2013 Hotels Employers by Educational Level And Subdistrict, 2013

: 8.1.4

Tingkat Pendidikan Educational Level


SLTP kebawah (2)

(1)

SLTA

Diploma

(3)

S1 keatas (4)

Jumlah Total (5)

Midai

2

4

0

0

6

2.

Bunguran Barat

8

5

0

1

14

3.

Bunguran Utara

4

0

0

0

4.

PulauLaut

1

1

0

0

5.

PulauTiga

2

1

0

6.

BunguranTimur

19

49

1

7.

BunguranTimurLaut

-

-

-

8.

Bunguran Tengah

-

-

9.

Bunguran Selatan

-

11. Subi

w

2012

w

2013

s.g

2

bp

0

3

-

0

-

-

0

-

-

-

0

4

2

1

1

8

3

5

1

1

10

-

-

-

-

0

43

67

3

4

117

44

55

4

8

111

ka

b.

70

.n

12. SerasanTimur

4

1

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

:/ /w



205


Tabel 8.2.1 Table

Objek Wisata Menurut Jenisnya dan Kecamatan, 2013 The Number Object of Tourism by Kinds and Subdistrict, 2013


Wisata Bahari/Pa ntai Beach

(1)

(2)

Wisata Air Gunung/Bu Situs Terjun kit Bersejarah Waterf Mountain/H Site all ills (3) (4) (5)

Lainnya Other (6)

Midai

3

-

2

6

-

2.

Bunguran Barat

2

-

6

7

-

3.

Bunguran Utara

8

-

-

2

4.

PulauLaut

5

-

-

3

5.

PulauTiga

1

-

1

6.

BunguranTimur

2

1

1

7.

Bunguran Timur Laut

9

2

3

8.

Bunguran Tengah

-

-

9.

Bunguran Selatan

13

-

11. Subi

Total

s.g

1

4

1

2

1

-

1

-

1

3

-

ka

b.

bp

-

-

3

2

-

4

-

-

12

-

2

-

3

-

-

54

3

20

42

3

w

Jumlah

-

5

.n

12. SerasanTimur

-

at un a

10. Serasan

o. id

1.

ht tp

:/ /w

w

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency of Tourism

206



Jumlah Kunjungan ke Objek Wisata Menurut Jenisnya dan Kecamatan, 2013 The Number of Visiting to Object of Tourism by Kinds and Subdistrict, 2013

Tabel 8.2.2 Table


Wisata Bahari/Pa ntai Beach

(1)

(2)

Wisata Air Gunung/Bu Situs Terjun kit Bersejarah Waterf Mountain/H Site all ills (3) (4) (5)

Lainnya Other (6)

1.328

-

716

875

2.

Bunguran Barat

2.860

-

1.376

1.138

-

3.

Bunguran Utara

1.948

-

-

572

-

4.

PulauLaut

398

-

-

5.

PulauTiga

858

-

-

6.

Bunguran Timur

4.368

520

811

7.

Bunguran Timur Laut

202.928

1.835

8.

Bunguran Tengah

-

9.

Bunguran Selatan

Total

s.g

412

1.425

520

576

1.835

-

-

b.

bp

-

658

ka

w

Jumlah

w

12. Serasan Timur

-

4.560

-

-

810

-

3.520

485

785

834

-

912

-

-

647

-

965

-

380

-

-

224.645

2.840

4.726

7.994

2.767

.n

11. Subi

552

565

-

at un a

10. Serasan

-

o. id

1. Midai

ht tp

:/ /w

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency of Tourism


207

Transportasi dan Komunikasi

BAB IX TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION To have general picture of this

sektor ini, maka sektor perhubungan

sector, the sector of Communication and

dan pariwisata dibagi menjadi 5 (lima)

Tourism are divided to become five sub-

sub sektor :

sectors :

a. angkutan darat

a.

Land transportation

b. angkutan laut

b.

Sea transportation

c. angkutan udara

c.

Air transportation

d. pos dan telekomunikasi

d.

Post and Telecommunication

e. perhotelan dan pariwisata

e.

Hotel and Tourism

9.1. Panjang Jalan dan Angkutan Darat

9.1. Length of Road Transportation

s.g

bp

b.

Land

Infrastructure of roads is a main factor

at un a

Prasarana jalan merupakan urat

and

ka

memberikan

o. id

gambaran

Untuk

needed to accelerate traffic activities on

Lancarnya arus lalu lintas akan sangat

land. The acceleration of traffic will

menunjang perkembangan perekono-

support economic activities in a region. In

.n

nadi kelancaran lalu lintas di darat.

mian suatu daerah. Guna menunjang

Natuna Regency during 2013, the total length of roads constructed 833,90

Kabupaten Natuna pada tahun 2013

kilometers. Seen from roads condition,

tercatat panjang jalan 605,65 km.

roadway length with good condition is

Dilihat dari kondisinya, jalan yang baik

605,65 kilometers, in moderate condition

w

di

perhubungan

darat

ht tp

:/ /w

w

kelancaran


211


sepanjang 437,84 km, sedang 95,97 km,

437,84 km, and road in damaged 95,97

dan rusak/rusak berat 71,83 km. Jika

km. The length of roads by type of

data panjang jalan dirinci menurut jenis

surfaces

permukaan

km

asphalted/concrete roads road is 357,46

diaspal/beton, 194,69 km jalan tanah,

kilometers, 194,69 kilometers soil roads,

dan 53,50 km lainnya.

and 53,50 kilometers others kind.

9.2. Angkutan Laut

9.2.

357,46

divided

into

Sea Transportation

o. id

diperoleh

is

Natuna

Around 98.84 percent region of

terdiri dari 98,84 persen berupa lautan.

Natuna Regency consists by water area.

Keadaan

The

angkutan laut menjadi sarana utama untuk menghubungkan suatu pulau dengan pulau lain, dari desa ke ibukota kecamatan dan dari kecamatan ke

Sarana perhubungan di sektor

place

sea

transportation becomes especial medium to connect an island with other island, from rural to capital of subdistrict and from subdistrict to capital of Regency.

at un a

ibukota kabupaten.

circumstance

s.g

menempatkan

bp

tersebut

b.

Kabupaten

ka

Geografis

Transportation

medium

in

sea

transport sector seen good progressively

dengan

frekuensi

by increasing the sea transport frequency

menghubungkan

to connect among Natuna island serve by

pelayaran

untuk

w

bertambahnya

.n

angkutan laut terlihat semakin baik

w

Pulau-pulau Natuna yang dilayani oleh

:/ /w

Kapal penumpang “KM Bukit Raya” PELNI)

ht tp

(milik

212

yang

secara

teratur

passenger ship “KM. Bukit Raya” (belongs to PELNI) which regularly serve the route (belongs to local government).



melayani rute tersebut. 9.3. Angkutan Udara Sarana

9.3. Air Transportation

angkutan

udara

Air

di

transportation

in

Natuna

Regency is important as well as land and

pentingnya dengan angkutan lainnya.

sea transportation. Until the year end

Sampai saat akhir tahun 2013 di daerah

2013 there are routine airports visited

ini terdapat bandara yang disinggahi

upon by commercial flight: Ranai Airport

oleh penerbangan komersial, yaitu

in Ranai Bunguran Timur Distric.

Natuna

tidak

o. id

kalah

Kabupaten

Bandara Ranai di Ranai kecamatan

s.g

Bunguran Timur.

Collected data in the year 2013and

pada tahun 2013 dan tahun-tahun

years previously to Ranai Airport. In

sebelumnya

Ranai.

comparison with the 2010 and the

2010,

previous years, flight frequency sharply

Dibandingkan

Bandara

dengan

tahun

frekuensi penerbangan Bandara Ranai

increased.

at un a

menunjukkan peningkatan yang cukup

b.

pada

ka

yang

bp

dikumpulkan

Data-data

signifikan.

9.4. Pos dan Telekomunikasi

.n

9.4. Posts and telecommunication Progressively

akan

jasa

w

permintaan

w

Dengan semakin meningkatnya pos

dan

:/ /w

telekomunikasi setiap tahunnya, perlu

request

of

the post

increasing service

of and

telecommunications every year, need followed with availablely number of

penunjang

infrastructures and also good service

ht tp

diikuti dengan sarana dan prasarana serta

pelayanan

yang


213


semakin baik. Di Kabupaten Natuna,

progressively. At Natuna Regency, there

terdapat 4 kantor pos dengan berbagai

be4post offices by various service type

jenis pelayanan yang ditawarkan, yaitu

offered,

terdapat di kecamatan Midai, Bunguran

BunguranTimur, and SerasanSubdistrict.

in

Midai,

Bunguran

Barat,

Barat, Bunguran Timur, dan Serasan. Lalu lintas surat, paket pos dan

Traffic of letter, parcel post and

pengiriman uang dengan menggunakan

money order by using post service from

jasa pos dari tahun ke tahun terus

year

menunjukkan peningkatan yang cukup

improvement.

year

showing

significant

o. id

to

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

berarti.

214



Tabel : 9.1.1 Table

Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintahan Dan Jenis Permukaan di Kabupaten Natuna, Akhir Tahun 2013 (Km) Length of Roads by Government Level And Surface Type In Natuna Regency, End of 2013(Km) Propinsi Province

Kabupaten Regency

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Asphalt Aspal

118,71

51,50

187,25

2. Beton Cement

-

-

53,50

3. Tanah Soil

-

40,6

154,09

2012

s.g

bp

53,50

194,69

118,71

92,10

394,84

605,65

118,71

92,10

777,49

988,30

at un a

2013

357,46

b.

(1)

o. id

Negara State

ka

JJJenisPermukaan Surface Type

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Public Works Department


215


Panjang Jalan Menurut Kondisi dan Jenis Permukaan, Akhir Tahun 2013 (Km) Length of Roads by Condition and Government Level , End of 2013 (Km)

TTabel Table 9.1.2

Kondisi Negara Permukaan State Surface Condition (1) (2)

Propinsi Province

Kabupaten Regency

Jumlah Total

(3)

(4)

(5)

Baik Good

118,71

50,00

269,13

437,84

2.

Sedang Moderate

-

-

95,97

95,97

3.

Rusak Damaged

-

42,1

24,10

4. Rusak Berat Serious Damaged

-

-

5,63

2013

118,71

2012

118,71

s.g

o. id

1.

at un a

ka

b.

bp

66,20

5,63

92,10

394,84

605,65

92,10

777,49

988,30

988,3

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna Source: Natuna Regency Public Works Department

216



: 9.1.3

Banyaknya Kendaraan Angkutan Darat Menurut Kecamatan, 2013 Number of Vehicles Land Transportation by Subdistrict, 2013 Bus/Mobil Penumpang Passenger Car (2)


(3)

Ojek Sepeda Motor Motorc ycle (4)

Bus/ Mobil Barang Truck

Becak Dayung Pedicab

Kendaraan RodaTiga Three Road Vehicle

(5)

(6) 22

Midai

5

8

10

5

2.

Bunguran Barat

8

14

80

10

3.

Bunguran Utara

10

13

10

-

4.

PulauLaut

5

6

6

5.

PulauTiga

-

5

6

6.

BunguranTimur

134

200

7.

Bunguran Timur Laut

3 4

10

8

8.

Bunguran Tengah

10

9

9.

Bunguran Selatan

Jumlah

6

-

14

-

-

11

5

-

8

b.

bp

-

7

-

-

30

4

15

8

2

30

2

3

4

-

8

3

-

2

7

3

w

12. SerasanTimur

7

12

.n

11. Subi

13

-

ka

at un a

10. Serasan

14

s.g

1.

o. id

Tabel Table

ht tp

:/ /w

w

203 325 329 19 148 Total Sumber: Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service ofNatuna Regency


217


: 9.2.1

Banyaknya Bongkar dan Muat Barang Menurut Kecamatan, 2013 Number of Unloaded and Loaded Cargo by Subdistrict, 2013 Barang (Ton) Cargo Bongkar Muat Unloaded Loaded (2) (3)

Kecamatan Subdistrict (1) Midai

1.935

664

2.

Bunguran Barat

5.383

719

3.

Bunguran Utara

349

104

4.

PulauLaut

461

111

5.

PulauTiga

35

6.

BunguranTimur

42.957

7.

Serasan

5.964

8.

Subi

bp

11

1.230

at un a

Jumlah

59.550

760

b.

ka

2.466

s.g

1.

o. id

Tabel Table

155

3.754

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Total Sumber: Dinas Perhubungan, Pos, dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service of Natuna Regency

218



Tabel Table

Banyaknya Penumpang Datang dan Pergi Menurut Kecamatan, 2013 Number of Incoming and Outgoing Passenger by Subdistrict, 2013

: 9.2.2

Penumpang Passenger Datang Pergi Incoming Outgoing (2) (3)


2.265

3.262

2.

Bunguran Barat

29.124

25.973

3.

Bunguran Utara

1.801

1.717

4.

PulauLaut

3.375

2.673

5.

PulauTiga

21.975

6.

BunguranTimur

6.543

7.

Serasan

9.387

8.

Subi

2.111

s.g

o. id

1. Midai

ka

b.

bp

23.802

at un a

Jumlah

76.581

5.143 8.698 1.717

72.985

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Total Sumber: Dinas Perhubungan, Pos, dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service of Natuna Regency


219


Barang (Kg) Baggage Muat Bongkar Incoming Outgoin g (6) (7)

9.046

7.747

3.111,25

250

244

6.092

4.126

3.721

303

295

9.035

8.136

3.522,5

268

263

8.023

7.111

265

281

8.810

8.741

301

310

8.224

298

292

11.239

322

317

255 279 220

3.300

167,5 555,5 838

9.259

195

8.273

7.747

246

9.858

7.249

262

11.573

11.524

9.117

302,2

281

9.452

828

3.693

270

252

5.956

5.587

1.979

179

278

8.039

7.996

2.413

265

230

7.471

7.531

2.623

175

3.287

10.2960

87.458

58.051,75

3.659,3

ka

b.

bp

3.617

at un a

291

204,1

o. id

244

s.g

248

:/ /w

Jumlah Total

Pergi Datang Pergi Datang Baggage Outgoin Incoming Outgoing Incoming g (2) (3) (4) (5)

.n

(1) 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. Apri April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. Septembe September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Penumpang (Orang) Passenger

Kapal (buah) Ship

w

Uraian Description

Banyaknya Kapal, Penumpang, dan Barang di Pelabuhan seKabupaten Natuna Setiap Bulan, 2013 Number of Ship, Passengers, and Baggage at Natuna Harbour every Month, 2013

w

Tabel : 9.2.3 T Table

ht tp

Sumber: Dinas Perhubungan, Pos, dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service ofNatuna Regency

220



658

658

41.216

42.031

:/ /w

w

Jumlah Total

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Banyaknya Pesawat dan Penumpang di Bandara Ranai Setiap Tabel : Bulan, 2013 TTable 9.3.1 Number of Plane and Passengers at Ranai Airport of Month , 2013 Pesawat (trip) Penumpang Plane Passenger Uraian Description Datang Pergi Datang Pergi Incoming Outgoing Incoming Outgoing (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari 68 68 4.640 3.508 January 2. Februari 60 60 2.913 3.185 February 3. Maret 66 66 4.077 3.701 March 4. April 62 62 3.902 4.139 April 5. Mei 67 67 3.844 4.203 May 6. Juni 55 55 3.136 3.520 June 7. Juli 52 52 3.365 3.640 July 8. Agustus 55 55 3.672 3.460 August 9. September 44 44 3.031 2.996 September 10. Oktober 39 39 2.834 2.925 October 11. Nopember 38 38 2.963 3.219 November 12. Desember 52 52 2.839 3.535 December

ht tp

Sumber: Dinas Perhubungan, Pos, dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service ofNatuna Regency


221


Banyaknya Bagasi dan Barang Kargo di Bandara Ranai Setiap Tabel : Bulan, 2013 TTable 9.3.2 Number of Baggage and Cargo at RanaiAirport of Month , 2013

Bagasi (Kg) Baggage

Muat Outgoing (5)

51.523

21.462

29.901

9.800

38.776

22.992

15.707

13.384

8.754

6.963

50.866

24.424

19.595

37.848

25.876

37.905

27.462

42.266

26.618

42.923

7.499

s.g

6.719

38.092 13.562

13.472

11.231

15.297

11.843

29.199

11.500

9.060

31.439

19.993

11.287

7.075

29.559

16.006

10.694

5.262

28.989

15.071

13.0141

9.211

31.445

19.975

12.794

11.098

436.923

257.832

303.002

140.452

at un a

ka

b.

25.651

w

:/ /w

Jumlah Total

o. id

Bongkar Incoming (4)

w

1.Januari January 2.Februari February 3.Maret March 4.April April 5.Mei May 6.Juni June 7.Juli July 8.Agustus August 9.September September 10.Oktober October 11.Nopember November 12.Desember December

Muat Outgoing (3)

.n

(1)

Bongkar Incoming (2)

bp

Uraian Description

Kargo (Kg) Cargo

ht tp

Sumber: Dinas Perhubungan, Pos, dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna Source: Telecommunication, Post, and Transportation Service of Natuna Regency

222



Surat Tercatat/Terdaftar Yang Diterima dan Dikirim Melalui Tabel Kantor Pos Natuna, 2013 : 9.4.1 T Table Registered Letters Sent And Received by Post Office Natuna, 2013 Diterima Received

(1)

Dalam Negeri Domestic (4)

Luar Negeri Abroad (5) -

-

72

2. Sedanau

387

-

94

3. Ranai

1415

-

271

4. Serasan

263

-

2013

2.427

-

2012

935

-

49

-

486

-

701

20

at un a

b.

bp

362

ka

1. Midai

o. id

Dalam Negeri Luar Negeri Domestic Abroad (2) (3)

s.g

Kantor Pos Post Office

Dikirim Sent

33

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Kantor Pos Tanjung Pinang Source: Post Office Tanjung Pinang


223


Pos Paket Yang Diterima dan Dikirim melalui Kantor Pos Tabel : 9.4.2 Natuna, 2013 T Table Parcels Sent And Received by Post Office Natuna, 2013



Dikirim Sent

Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Abroad Domestic Abroad (3) (4) (5)

52

-

16

-

2. Sedanau

71

-

36

-

3. Ranai

274

-

181

4. Serasan

48

-

11

2013

445

-

244

2012

1.750

-

-

ka

b.

bp

-

-

at un a

845

o. id

1. Midai

s.g

(1)

Diterima Received

ht tp

:/ /w

w

w

.n


224



Surat Kilat Biasa dan Kilat Khusus Yang Terima dan Dikirim Melalui Kantor Pos Natuna, 2013 Letters Express Sent And Received by Post Office in Natuna, 2013 Diterima Received Dalam Negeri Luar Negeri Domestic Abroad (2) (3)

(1)


Luar Negeri Abroad (5) -

39

-

-

2. Sedanau

48

-

-

1.224

-

628

53

-

2013

1.364

-

2012

4.530

55

b.

-

628

4.043

-

57

at un a

4. Serasan

ka

3. Ranai

-

bp

1. Midai

o. id


Dikirim Sent

s.g


ht tp

:/ /w

w

w

.n



225


Banyaknya Surat Kilat Khusus yang Diterima dan Dikirim Tabel Melalui Kantor Pos Natuna, 2013 : 9.4.4 T Table Express Special Letters Sent And Received by Post Office in Natuna, 2013 Diterima Received


Dikirim Sent

DalamNegeri LuarNegeri Domestic Abroad (2) (3)

(1)

LuarNegeri Abroad (5)

0

0

0

2. Sedanau

1.443

0

0

0

3. Ranai

10.068

0

11.349

395

0

0

2013

12.778

0

2011

11.456

0

bp

0

11.349

0

ka

b.

0

0

10.214

at un a

4. Serasan

o. id

872

s.g

1. Midai

DalamNegeri Domestic (4)

ht tp

:/ /w

w

w

.n


226



Nilai Wesel Pos Yang Dikirim dan Dibayarkan Melalui Kantor Pos Tabel : 9.4.5 Natuna, 2013 *) T Table Value of Wessel Post Sent And Paid by Post Office in Natuna, 2013

Dikirim Received


Dibayar Paid Nilai Value (3)

Bil Bil (4)

Nilai Value (5)

1. Midai

-

-

-

-

2. Sedanau

-

-

-

7.296

11.475.534.000

1.624

-

-

2013

7.296

11.475.534.000

2012

-

18.562.663.831

s.g

bp

2.480.902.200

-

-

1.624

2.480.902.200

-

380.751.411

at un a

4. Serasan

-

b.

3. Ranai

ka

(1)

o. id

Bil Bil (2)

ht tp

:/ /w

w

w

.n



227



Uang Yang Dikirim dan Dibayarkan Melalui Giro dan Cek Pos Pada Kantor Pos Natuna, 2013 (Rp) Gyro And Cheque Post Sent And paid by Post Office in Natuna, 2013 (Rp)

Dikirim Sent

Dibayarkan Paid

(1)

(2)

(3)

1. Midai

0

0

2. Sedanau

0

0

3. Ranai

0

0

4. Serasan

0

0

s.g 0

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a


bp

2012

0 0

b.

0 0

0

ka

2013

o. id


228



Pensiunan ASABRI dan Dana Pensiun Yang Dibayarkan Melalui Tabel Kantor Pos Natuna, 2013 : 9.4.7 T Table Pensioners ASABRI And Pension Allowance Paid by Post Office in Natuna, 2013 Banyak Bil Number of Bil (3)

Jumlah Dana Total Payment (4)

1. Midai

46

552

1.159.552.800

2. Sedanau

66

792

1.582.230.000

3. Ranai

93

1116

2.257.101.600

4. Serasan

54

648

1.248.938.400

2013

259

3.108

2012

-

-

s.g

bp

6.241.822.800

b.

5.730.837.600

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a


o. id

Pensiunan Pensioner (2)

ka

Kantor Pos Post Office (1)


229

Keuangan Dan Harga

BAB X KEUANGAN DAN HARGA FINANCE AND PRICES 10.1 Keuangan Daerah

10.1. Regional Finance The

Dalam perencanaan anggaran dan

government

adapts

a

belanja daerah, pemerintah menganut

balanced and dynamic budget methodIn

prinsip anggaran berimbang dan dinamis.

budget

Realisasi

expense,Monetary acceptance realization

keuangan

2013 berjumlah 1,31 trilyun rupiah,

1,31trillion rupiahs in the budget year

sedangkan realisasi pengeluaran pada

2013, while expenditure realization

tahun

reach

belanja

aparatur

daerah

Peranan

dari

Pendapatan

bp 1,33trillion

rupiahs

which

consisted of a routine expenditure equal to 620,09billion rupiah.

at un a

sebesar 620,09 milliar rupiah.

to

b.

pengeluaran

yang terdiri dari

to

ka

1,33trilyun rupiah

berjumlah

amounting

s.g

of

2013

Regency

district

Kabupaten Natuna tahun anggaran

anggaran

Natuna

and

o. id

penerimaan

planning

Asli

The

contribution

of

Actual

Regional Revenue (PAD) from year to year

kecil dan tetap belum menunjukkan

still low and remain no improvement. In

peningkatan. Tahun 2013 peranan PAD

the year 2013 the Actual Regional

terhadap

baru

revenue (PAD) reaches 3.15 percent to

mencapai 3,15persen. Penerimaan dari

regional income. The regional tax receipts

daerah

w

w

pendapatan

.n

Daerah (PAD) dari tahun ke tahun masih

2013

in period 2013 totally amounting to

dan

9.98billion rupiahs and the retribution

penerimaan retribusi mencapai 624 juta

receipts amounting to 624 millionrupiahs.

daerah

:/ /w

pajak

ht tp

berjumlah9,98milyar

tahun rupiah


233

Keuangan Dan Harga

rupiah.

Pada

realisasi

pengeluaran

The

expenditure

for

official

belanja

seems to be the biggest expendituresfor

langsung, terlihat bahwa pengeluaran

Local government routine expenditure.

untuk

Realization, it reach 372,32billion rupiahs

daerah

belanja

pengeluaran

untuk

pegawai

yang

merupakan

terbesar,

yaitu

mencapai 371,48 milyar rupiah atau 27,87

or 27,87percent of regional expenditure Natuna Regency.

o. id

pemerintah

persen dari total pengeluaran APBD

10.2. Banking

bp

10.2 Perbankan

s.g

Kabupaten Natuna.

In the end of 2013, the banking

perbankan mulai menunjukkan adanya

sector start to show improvement, either

peningkatan, baik dari segi kuantitas

in quantitiy or bangking activities. In

at un a

ka

b.

Di penghujung tahun 2013, sektor

maupun aktivitasnya. Hal ini ditandai

quantity there are additionof one bank

dengan munculnya 1 bank baru yang siap

campany, so that totallythere are six

beroperasi

bank company in Natuna Regency.

sehingga

sudah

terdapat

ht tp

:/ /w

w

w

.n

(enam) buahbank di Kabupaten Natuna.

234


Keuangan Dan Harga

10.3

Pajak Bumi dan Bangunan

10.3 Land and Building Tax

bangunan

Land and building tax is one of the

merupakan salah satu sumber pendapatan

local government original revenue of

asli daerah (PAD). Baik dari luas lahan

Natuna

maupun jumlah penerimaan pajak bumi

cash/income accepted from land and

dan

building

Pajak

bumi

bangunan

dan

menunjukkan

adanya

peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat 2

Regency. tax

Total

showing

area

and

improvement

existence from year to year. Recorded in 2

year 2013 for the width of 278 km incure

terkena

taxes with acceptance equal to 613million

pajak

dengan

penerimaan

o. id

di tahun 2013 seluas 278km lahan yang

rupiahs.

10.4

10.4. Cooperation

Cooperative sector activity from

ke tahun memperlihatkan gejala yang

year to year showing improvement

mengembirakan. Peningkatan tidak saja

existence. The rising progress not merely happened at existing cooperative amount

at un a

terjadi pada jumlah koperasi yang ada,

b.

Kegiatan perkoperasian dari tahun

ka

Koperasi

bp

s.g

sebesar613juta rupiah.

tetapi juga pada masyarakat yang masuk

but also the number of people who joined

menjadi anggota koperasi.

as a member of cooperative. 10.5. Prices

.n

Harga-harga

w

10.5

Statistical of price presented at this

w

Data statistik harga-harga yang table

bahankonsumsibaikmakananmaupun non

consumption goods either food or non

makanandari

yang

food from the result of monthly survey

dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik

enumeration by the Central Board of

ht tp

:/ /w

disajikan meliputi harga konsumen bahanhasil

survei


including

consumer

prices

235

Keuangan Dan Harga

(BPS) Kabupaten Natuna setiap bulannya.

Statistics of NatunaRegency.

10.6

10.6. Staple Commodity Distribution

Penyaluran Makanan Pokok Badan

Urusan

Logistik

Agencyforthe

(Bulog)

Logistics

(BULOG)

mempunyai peranan yang sangat vital bagi

plays an important role in supplying and

penyediaan

bahan

distributing the staple commodity to the

makanan pokok masyarakat terutama

people particularly rice. It is expected that

beras. Diharapkan agar Bulog dapat

BULOG

senantiasa

fundamental food-stuff for society.

penyaluran

menjaga

kestabilan

harga

can

stabilize

the

price

of

o. id

dan

s.g

bahan makanan pokok bagi masyarakat.

Until the end of year 2013, BULOG

Kantor Bulog Kabupaten Natuna had

offices

located

melaksanakan kegiatannya di 7 (tujuh)

BunguranTimur,

kecamatan, yaitu Kecamatan Bunguran

Bunguran Utara, Midai, Serasan, Subi and

Timur, Bunguran Barat, Bunguran Utara,

PulauLaut District. Hopefully, BULOG will

Midai, Serasan, Subi dan Pulau Laut. Di

be able to provide its office through the

tahun-tahun

regions in the coming future.

Bunguran

in

Barat,

at un a

ka

b.

seven

bp

sampai akhir tahun 2013 baru dapat

mendatang

diharapkan

Kantor Bulog dapat menjangkau seluruh

ht tp

:/ /w

w

w

.n

wilayah Kabupaten Natuna.

236


Keuangan Dan Harga

Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Natuna Dirinci Menurut Jenis : 10.1.1 Penerimaan, Tahun Anggaran 2013 (Rp) Budget ads Realization of APBD in Natuna Regency by Type of Acceptance, 2013 (Rp) JenisPenerimaan Type Of Acceptance

(1) PENDAPATAN ASLI DAERAH Local Government Original Revenue 1.1 Pajak Daerah Local Taxes Receipts 1.2 Retribusi Daerah Retribution Receipts 1.3 HasilPengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkan Divided local Government Corporate Profit Lain-lain PendapatanAsli Daerah yang Sah Other Local Government Original Revenue

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Other Contribution

9.979.240.379

661.850.000

624.467.317

3.900.000.000

3.871.745.269

29.145.040.218

26.807.819.479

1.289.883.345.440

1.189.088.916.614

1.037.174.173.440

936.379.744.614

177.949.262.000

177.949.262.000

74.759.910.000

74.759.910.000

63.703.955.377

79.470.004.877

0

0

0

0

27.990.004.886

43.522.230.827

14.391.609.000

14.391.609.000

21.322.341.491

21.322.341.492

0

233.823.558

:/ /w

w

w

.n

at un a

3.1. Hibah Given 3.2. Dana Darurat Emergency Fund 3.3. Dana BagiHasilPajakdariProvinsidanPemerintah Daerah Lainnya Tax Share Fund from Province and The Other Local Government 3.4. Dana PenyesuaiandanOtonomiKhusus Special and AdjusmentOtonomy Fund 3.5. BantuanKeuangandariProvinsiatauPemerintah Daerah Lainnya Financial Assiatance of other Province or Region 3.6. PendapatanLainnya Other Revenue

4.021.660.000

s.g

2.1 Dana BagiHasilPajak / BagiHasilBukanPajak Tax Share / Non Tax Share Fund 2.2 Dana AlokasiUmum General Allocation Fund 2.3 Dana AlokasiKhusus Special Allocation Fund

(3)

41.283.272.444

bp

2. DANA PERIMBANGAN Balance Fund

(2)

37.728.550.218

b.

1.4

Realisasi Realization

ka

1.

Anggaran Budget

Jumlah 1.391.315.851.035 Total Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Source: Finance and Assets of Natuna Regent’s Office

ht tp

o. id

Tabel Table


1.309.842.193.936

237

Keuangan Dan Harga

Tabel Table

Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pengeluaran, 2013 (Rp) :10.1.2 Budget ads Realizationof APBD in Natuna Regency by Type of Expenditure, 2013 (Rp) Anggaran Budget

Realisasi Realization

(1)

(2)

(2)

1. BelanjaLangsung Expenditure

934.413.478.674

778.735.804.412

1.1BelanjaLangsung Expenditure

110.405.388.000

99.923.8643.848

1.2 BelanjaPegawai Expenditure

453.626.197.364

371.481.447.249

1.3 BelanjaBarangdanJasa Expenditure

370.381.893.309

307.330.493.315

554.278.424.745

274.946.876.516

248.612.920.427

2.2 BelanjaSubsidi Expenditure

46.859.806.000

46.656.240.628

b.

2.1 BelanjaPegawai Expenditure

ka

bp

596.025.940.516

s.g

2. BelanjaTidakLangsung Expenditure Expenditure

o. id

JenisPengeluaran Type Of Expenditure

at un a

2.3 BelanjaHibah Expenditure

73.889.076.750

155.375.500.000

146.572.948.000

39.780.400.000

38.547.238.940

1.000.000.000

0

w

2.6 BelanjaTidakTerduga Unexpected Expenditure

w

2.5 BelanjaBantuanKeuangan Monetary Fund Expenditure

.n

2.4 BelanjaBantuanSosial Social Fund Expenditure

78.063.358.000

ht tp

:/ /w

Jumlah 1.530.439.419.190 1.333.014.947.158 Total Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Source: Finance and Assets of Natuna Regent’s Office

238


Keuangan Dan Harga

Tabel Table

Alokasi Anggaran Belanja Pembangunan APBD Kabupaten Natuna Menurut Program Kegiatan Tahun 2013 (Rp) Allocation of APBD Budget in Natuna Regency by Program, 2013(Rp)

10.1.3

Persentase Percentage (3)

1. PelayananUmum General Service

628.241.299.484

41,05

2. KetertibandanKeamanan Orderliness and Safety

21.926.936.486

1,43

3. Ekonomi Economy

219.870.982.668

4. LingkunganHidup Life Surroundings

13.371.057.162

5. PerumahandanFasilitasUmum Housing ang General Facility

197.740.414.119

bp

s.g

14,37

ka

6. Kesehatan Healthy

o. id

Anggaran (Rp) Budget (Rp) (2)

0,87

12,92

b.

Program Kegiatan Program (1)

at un a

146.642.686.544

0,59

273.487.801.756

17,87

20.166.412.979

1,32

Jumlah Total

1.530.439.419.190

100

8. Pendidikan Education

.n

9.018.828.022

w

7. PariwisatadanBudaya Tourism and Culture

9,58

:/ /w

w

9. PerlindunganSosial Social Protection

ht tp

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Source: Finance and Assetsof Natuna Regent’s Office


239

Keuangan Dan Harga

Tabel Table

10.1.4

Realisasi Anggaran Belanja Pembangunan APBD Kabupaten Natuna Menurut Program Kegiatan Tahun, 2013 (Rp) Allocation of APBD Budget in Natuna Regency by Program, 2013 (Rp)

Persentase Percentage (3)

1. PelayananUmum General Service

582.928.128.787

43,73

2. KetertibandanKeamanan Orderliness and Safety

20.457.221.198

1,53

3. Ekonomi Economy

180.973.552.487

4. LingkunganHidup Life Surroundings

10.651.230.005

5. PerumahandanFasilitasUmum Housing ang General Facility

182.971.399.558

at un a

112.196.859.056

7. PariwisatadanBudaya Tourism and Culture

w

.n

8. Pendidikan Education

w

9. PerlindunganSosial Social Protection

:/ /w

Jumlah Total

s.g

13,58

b.

ka

6. Kesehatan Healthy

o. id

Realisasi (Rp) Realization (Rp) (2)

bp

Program Kegiatan Program (1)

0,80

13,73

8,42

8.040.533.577

0,60

218.990.779.891

16,43

18.804.524.598

1,41

1.333.014.229.158

100

ht tp

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan AsetDaerah Kabupaten Natuna Source: Finance and Assetsof Natuna Regent’s Office

240


Keuangan Dan Harga

Tabel Table

Realisasi Penerimaan Pajak Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pajak Daerah, 2013 (Rp) Realization of Tax Acceptance in Natuna Regency by Regional Tax, 2013 (Rp)

10.1.5

JenisPajak Daerah

Jumlah (Rp) Total

Type Of Regional Tax

2013

(1)

(2)

1. Pajak Hotel

348.352.050 2.494.162.483

3. PajakHiburan

75.528.050

4. PajakReklame

30.059.136

6.836.831.275

s.g

5. PajakPeneranganJalan

o. id

2. PajakRestoran

-

bp

6. Pajak Mineral BukanLogamdanBatuan 7. PajakParkir

11.640.000 4.770.000

b.

8. Pajak Air Tanah

ka

9. PajakSarangBurungWalet

at un a

10. Bea PerolehanHakAtastanahdanBangunan (BPHTB) 11. PajakBumidanBangunanPerkotaandanPedesaan Jumlah Total

-

173.874.135 9.975.217.129

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: DinasPendapatan Daerah KabupatenNatuna Source:RegionRevenue Office, Natuna Regency


241

Keuangan Dan Harga

Tabel Table

JenisRetribusi Daerah Type Of Regional Retribution

Jumlah

(1)

(2)

RetribusiJasaUmum

II. II.

315.816.800 800 -

1.

RetribusiPelayananKesehatan

2.

RetribusiPengelolaanLimbahCair

3.

RetribusiPengendalianMenara Telekomunikasi

-

RetribusiJasa Usaha 1.

RetribusiPenyeberangan di Air

51.501.290

2.

RetribusiAngkutan Bus

137.026.000

s.g

III. RetribusiPerizinanTertentu

o. id

I.

10.1.6

Realisasi Penerimaan Retribusi Kabupaten Natuna Menurut Jenis Pajak Daerah, 2013 (000) Realization of Acceptance Retribution inNatuna Regency by Regional Tax, 2013 (000)

RetribusiIzinMendirikanBangunan

73.402.800

2.

RetribusiIzinGangguan/Keramaian

13.286.452

3.

RetribusiIzin Usaha Perikanan

4.

RetribusiIzinPeruntukandanPenggunaan Tanah

5.

RetribusiIzinTempat Usaha

bp

1.

31.363.975

b.

-

ka

1.920.000

624.318.117

at un a

Jumlah/Total Sumber: DinasPendapatan Daerah KabupatenNatuna

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Source:Region Revenue Office, Natuna Regency

242


Keuangan Dan Harga

Banyaknya Kantor Bank, Pegadaian dan Pedagang Valuta Asing Tabel Menurut Status, 2013 : 10.2.1 Table Number of Bank Offices, Pawnshop and Money Changers by Status, 2013 Uraian Description

Kantor Cabang Branch Office

(1)

(2)

(3)

BankUmumPemerintah National Bank

-

2

-

1

Bank UmumSwasta Private Bank

-

2

-

-

Bank Pembangunan Daerah Local Government Bank

1

-

Pagadaian Pawnshop

1

-

Jumlah Total

(5)

(6)

bp

o. id 2

-

1

-

1

2

b.

-

ka

3

-

-

-

-

-

2

4

-

2

8

2 2

4 4

-

2 2

8 8

w

.n

Unit Unit

s.g

(4)

at un a

PedagangValutaAsing Money Changers

2013 2012 2011

CabangPem Kantor bantu Kas AffiliateBr Cash anch Office

ht tp

:/ /w

w



243

Keuangan Dan Harga

Tabel Table

Luas Tanah Yang Dikenakan Pungutan PBB Menurut Kecamatan, 2 2013 (m ) : 10.3.1 Land and Area For Compulsory Land And Building Tax by 2 District, 2013 (m )

Sektor Sector Pedesaan Perkotaan Rural Urban (2) (3)

Kecamatan District

(4)

14.867.730

5.098.985

19.966.715

2. Bunguran Barat

51.900.431

773.863

52.674.294

3. Bunguran Utara

44.539.173

-

44.539.173

4. PulauLaut

1.753.081

-

1.753.081

5. PulauTiga

20.382.583

-

6. BunguranTimur

40.056.928

24.575.136

7. BunguranTimurLaut

25.446.021

-

8. Bunguran Tengah

32.123.931

9. BunguranSelatan

5.041.889

10. Serasan

4.389.975

12. Serasan Timur

w

2012

b.

bp

64.632.064

ka

25.446.021 32.123.931

-

5.041.889

1.046.178

5.436.153

3.761.277

-

3.761.277

2.457.170

-

2.457.170

246.720.189

31.494.162

278.214.351

199.457.326

35.981.706

235.439.032

.n

2013

20.382.583

-

at un a

11. Subi

o. id

1. Midai

s.g

(1)

Jumlah Total

ht tp

:/ /w

w

Sumber: Kantor PelayananPajakBumi Dan BangunanTanjungpinang Source: Land and Building Tax Office of Tanjungpinang

244


Keuangan Dan Harga

Tabel Table

PenerimaanPajakBumidanBangunanMenurutKecamatan, 2013 : 10.3.2 (Rp) Land and Building Tax by District, 2013 (Rp)

Sektor Sector Pedesaan Perkotaan Rural Urban (2) (3)

Kecamatan District

554.335

749.788

Bunguran Barat

4.786.843

52.148.266

56.935.109

3.

Bunguran Utara

9.496.715

-

9.496.715

4.

PulauLaut

493.827

-

493.827

5.

PulauTiga

17.511.432

-

6.

BunguranTimur

14.974.080

486.045.451

7.

BunguranTimurLaut

5.534.071

-

8.

Bunguran Tengah

6.987.065

9.

BunguranSelatan

1.730.831


6.987.065 1.730.831

5.230.519

6.275.419

672.574

-

672.574

6.462.567

-

6.462.567

69.890.358

543.978.571

613.868.929

102.865.686

276.712.666

379.578.352

.n w

5.534.071

w

2012

501.019.531

-

1.044.900

2013

-

at un a

10. Serasan

17.511.432

bp

2.

o. id

195.453

b.

Midai

ka

1.

(4)

s.g

(1)

Jumlah Total

ht tp

:/ /w

Sumber: Kantor PelayananPajakBumidanBangunanTanjungpinang Source: Land and Building Tax Office Tanjungpinang


245

Keuangan Dan Harga

Tabel Table

BanyaknyaKoperasidanAnggotaMenurutKecamatan, 2013 :10.4.1 Number of Cooperative and number of Member by Subdistrict, 2013

Tahun 2013 2013 Kecamatan Subdistrict

Koperasi

Anggota

Cooperative

Aktif Active (4)

TidakAktif Non Active (5) 20

4

1

229

2.

Bunguran Barat

8

10

282

3.

Bunguran Utara

5

5

174

4.

PulauLaut

3

2

82

5.

PulauTiga

5

6

6.

BunguranTimur

35

31

7.

BunguranTimurLaut

2

6

8.

Bunguran Tengah

2

4

9.

BunguranSelatan

2

10. Serasan

120 100 40

110

120

3.183

600

75

100

93

20

1

63

20

1

13

28

120

11. Subi

3

2

208

40

12. Serasan Timur

2

3

62

60

72

84

4.589

1.360

71

84

4.629

1.737

ka

at un a

w

:/ /w

2012

w

2013

b.

bp

Midai

.n

1.

o. id

TidakAktif Non Active (3)

s.g

(1)

Member

Aktif Active (2)

ht tp

Sumber: DinasKoperasidan Usaha Kecil MenengahKabupatenNatuna Source: Cooperative And Small To Middle Enterprises Office of Natuna Regency

246


Keuangan Dan Harga

: 10.4.2

Banyaknya Koperasi, Anggota, Modal, Volume Usaha, dan SHU Menurut Jenis Koperasi, 2013 Number of Cooperative, Member,Capital,Omzet and Profit of Cooperative by Kind of Cooperative, 2013 Jumlah Anggota Total Member

NamaKoperasi Names of cooperative (1)

(2)

Volume Usaha Omzet (000Rp)

Asal Modal (000 Rp) Capital Income Sendiri Own

Luar Foreign

(6)

(7)

(4)

(9)

1. KUD MANDIRI

2

79

2.KOPPONTREN

-

-

3. KOP.PEGAWAI

11

1.873

5.344.431.334

400.000.000

41.450.820

4. KOPKAR

-

-

-

-

-

5. KOPKAR MANDIRI

-

-

-

-

-

6. Koperasi ABRI

3

302

416.301.705

174.008.000

7. KSU

14

405

901.177.642

329.999.997

8. Koperasi PASAR

-

-

-

-

9. Koperasi TNI AD

1

102

-

-

10. Koperasi VETERAN

-

-

-

11. Koperasi WREDATAMA

1

117

11

415

-

-

JUMLAH

72

-

1.266.671.408 -

s.g

-

5.380.000

bp

647.506.154 53.730.000

10.931.630

-

-

-

-

-

-

b.

ka

at un a

-

100.692.523

8.460.000

10.200.000

78.500.800

275.000.000

103.295.400

17.474.000

-

-

-

-

209.361.898

100.000.000

12.675.000

17.534.846

-

-

-

-

-

1.231

111.580.000

525.000.000

214.752.212

85.729.622

1.102.429.586

1.514.614.029

.n

28

20.560.000

-

w

-

-

65

:/ /w

16. Koperasi Lain

1

300.000.000

8.190.000

w

12. .Koperasi WANITA 13. Koperasi PEPABRI 14. KoperasiPOLIS I 15. Koperasi SEKUNDER

28.580.000

SHU Profit (000Rp)

o. id

Tabel Table

4.589

7.098.123.379 2.104.007.997

ht tp

Sumber: DinasKoperasidan Usaha Kecil MenengahKabupatenNatuna Source: Cooperative And Small To Middle Enterprises Office of Natuna Regency


247

Keuangan Dan Harga

StokAwal, Penerimaan, Persediaan, PenyalurandanStokAkhirBerasBulogKabupatenNatunaSetiapBulannya, : 10.5.1 2013(Kg) Initial Stock, Received, Supply, Reserved andFinal Stock Of Rice in Natuna Regency by Month, 2013 (Kg) Bulan Month

StokAwal Initial Stock

(1)

(2)

2013

StokAkhir Final Stock

(5)

(6)

30.142

2.378

27.764

27.764

600.000

627.764

179.308

448.456

448.456

-

448.456

212.840

235.616

-

235.616

1.073

234.543

600.000

834.543

110.286

724.257

-

724.257

571.997

-

571.997

502.302

-

266.377

-

o. id

-

235.616

bp

s.g

234.543 724.257 571.997

69.695

502.302

502.302

235.925

266.377

266.377

88.626

177.751

600.000

777.751

88.023

689.728

-

689.728

173.432

516.296

-

516.296

410

515.886

4.425.229

1.800.000

6.225.229

1.314.256

4.910.973

4.803.620

600.000

5.403.620

1.087.914

4.315.706

.n

689.728

ka

at un a

177.751

b.

152.260

516.296

:/ /w

2012

(4)

Penyaluran Distribution

30.142

w

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

Penerimaan JumlahTersedia Received Total Reserved (3)

w

Tabel Table

ht tp

Sumber: Kantor BulogKabupatenNatuna/Bulog Office Natuna Regency

248


Keuangan Dan Harga

Tabel Table

Bulan Month

MO

OPK/RasSusut Trsnsmigrasi Kin/Pks-BBM Reduction

(3)

(4)

(6)

(7)

(8)

Jumlah Total (9)

1.878

500

-

-

-

-

2.378

2. Februari February

-

440

-

177.195

-

1.673

179.308

3. Maret March

-

440

-

212.400

-

-

212.840

4. April April

633

440

-

-

-

-

1.073

5. Mei May

571

440

-

109.275

-

-

110.286

6. Juni June

1.245

440

-

149.295

1.280

152.260

7. Juli July

-

440

-

69.255

-

-

69.695

8. Agustus August

-

440

-

-

-

235.925

1.876

560

-

86.190

-

-

88.626

10. Oktober October

633

440

-

86.190

-

760

88.023

11. Nopember November

612

440

-

172.380

-

-

173.432

12. Desember December

-

410

-

-

-

-

410

5.430

-

1.297.665 1.297.665

-

3.713

1.314.256

6.784

4.380

75.000

1.000.950

-

800

1.087.914

7.448

:/ /w

2013 2012

bp -

b.

235.485

at un a

.n

w

9. September September

o. id

1. Januari January

s.g

PNS Pusat Civil Servant

ka

ABRI Armed Forces (2)

w

(1)

: 10.5.2

Penyaluran/Penjualan Beras Bulog Kabupaten Natuna Menurut Golongan Konsumen Setiap Bulannya, 2013 (Kg) Distribution of Rice of Bulog in Natuna Regency by Consumer Group and Month, 2013 (Kg)

ht tp

Sumber: Kantor BulogKabupatenNatuna /Bulog Office Natuna Regency


249

Pengeluaran Penduduk/Population Expenditure

BAB XI PENGELUARANPENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Kesejahteraan

The prosperity of society can

masyarakat dari

be measured clearly from level of

besarnya pendapatan yang diterima.

accepted income. But it is difficult to

Namun

dengan

sulitnya

data

obtained an accurate data income,

akurat

sulit

hence used approach byhousehold

pendekatan

yang

consume or expenditure.

mengingat

pendapatan

yang

diperolehmaka

jelas

digunakan

adalah

pendekatan

konsumsi

atau

pengeluaran

o. id

diukur

s.g

dapat

bp

rumahtangga.

Main target is to watch the

Tujuan utama pengumpulan ini

adalah

tingkat

growth of resident prosperity and upon which crossed analysis.

ka

melihatperkembangan

untuk

b.

data

bahan analisis silang.

at un a

kesejahteraan penduduk dan sebagai

Mean expenditure of resident

per kapita penduduk pada tahun 2013

per capita one month in the year

tercatat sebesar Rp 626.930,00terlihat

2013

lebih meningkat dibandingkan tahun

Rp626.930,00which increasing than

w

w

.n

Pengeluaran rata-rata sebulan

sebelumnya yang mencapai

ht tp

:/ /w

624.280,00.

Rp

previous

noted year

equal which

reach

to Rp

624.280,00.

Natuna Dalam Angka/NatunaIn Figures, 2014

253


Hukum ekonomi menunjukkan

Economic law indicate that

bahwa semakin tinggi pendapatan

improving income also improvingthe

semakin tinggi pula porsi pengeluaran

expenditure portion for the goods of

untuk barang non makanan. Dari data

the non food. From Susenas data

Susenas

bahwa

2013 noted that Natuna resident

Natuna

finish about 50,03percentage of its

2013

penduduk

tercatat

Kabupaten

menghabiskan sekitar

50,03persen

income for the expense of the food.

dari pendapatannya untuk belanja

o. id

non makanan. In general, mount Iameness

ketimpangan pengeluaran penduduk

expenditure of Natuna resident of[is

Kabupaten Natuna termasuk kategori

including low category, and tend to

rendah, dan cenderung membaik

goodness at last few years. This

pada beberapa tahun terakhir. Hal ini

matter seen from estimated gini ratio

terlihat

equal to 0,34.

rasio

gini

yang

ht tp

bp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

diperkirakan sebesar 0,34.

b.

dari

umum,

s.g

tingkat

Secara

254

NatunaDalamAngka/Natuna In Figures, 2014


Grafik / Figure11.1 Rata-rata Pengeluaran Penduduk di Kabupaten Natuna,2010 - 2013 Percentage of Average Expenditure in Natuna Regency2010 - 2013

400000 350000 300000

o. id

250000 200000

s.g

150000

bp

100000

2011 makanan

2012 non makanan

2013

at un a

2010

ka

0

b.

50000

ht tp

:/ /w

w

w

.n



255


Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Natuna,2011 Tabel : 11.1.1 2013(Rupiah) Table Monthly Average per Capita Expenditure by Food Item in Natuna Regency, 2011 - 2013(Rupiahs) 2012

2013

(2)

(3)

(4)

1. Padi-padian/ Cereals

44.217

31.774

40.390

2. Umbi-umbian/ Tubers

2.843

5.354

2.920

3. Ikan/ Fish

38.659

27.951

35.638

4. Daging/ Meat

6.633

31.977

8.451

5. TelurdanSusu/ Eggs and Milk

25.330

22.014

27.493

6. Sayur-sayuran/ Vegetables

22.077

19.752

27.459

7. Kacang-kacangan/ Legumes

10.675

6.443

5.091

8. Buah-buahan/ Fruits

15.539

14.629

bp

s.g

o. id

2011

b.

Kelompok Makanan Foods Item (1)

ka

19.972

12.697

9.012

10.284

19.424

12.776

14.289

9.412

7.186

8.010

12.KonsumsiLainnya/ Miscellaneous Food Items

13.581

9.413

10.692

13. MakanandanMinumanJadi/ Prepared Food and Beverage

52.271

51.662

64.489

42.480

53.436

43.445

9. MinyakdanLemak/ Oil and Fats

w

.n

11.Bumbu-bumbuan/ Spices

at un a

10.BahanMinuman/ Beverage Stuffs

w

14.TembakaudanSirih/ Tobacco and Betel

308722

315.838 308.722 313.280

:/ /w

Jumlah Total

ht tp


256



Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Tabel Non Makanan di Kabupaten Natuna, 2011 - 2013(Rupiah) : 11.1.2 Table Monthly Average per Capita Expenditure by Non Food Item in Natuna Regency, 2011- 2013(Rupiahs) Kelompok Non Makanan Non Foods Item

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4) 115.099

Perumahandanfasilitasnya/ Housing and the facility

128.059

132.940

2.

BarangdanJasa/ Goods and services

79.875

104.859

127.771

3.

BiayaPendidikan/ Education cost

10.163

-

-

4.

BiayaKesehatan/ Healthy cost

11.107

5.

Pakaian, Alas Kaki, TutupKepala/ Clothing, foot and headware

6.

Barang yang Tahan Lama/ Durable goods

7. 8.

-

18.095

18.717

32.247

33.370

45.142

Pajak dan Asuransi/ Taxes and insurences

11.385

11.774

4.830

KeperluanPestadanupacara/ Parties and ceremonies

14.041

14.521

2.091

304.303

315.558

313.650

bp

-

b.

s.g

o. id

1.

.n

at un a

ka

17.426

w

w

Jumlah Total

ht tp

:/ /w



257


Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Natuna, 2011 Tabel : 11.1.3 2013(%) Table Percentage of Monthly Average per Capita Expenditure by Food Item in Natuna Regency, 2011 - 2013(%) Kelompok Makanan Foods Item (1)

2012

2013

(2)

(3)

(4)

1. Padi-padian/ Cereals

14,00

10.29

12,89

2. Umbi-umbian/ Tubers

0,90

1.73

0,93

3. Ikan/ Fish

12,24

9.05

11,38

4. Daging/ Meat

2,10

10.36

2,70

5. TelurdanSusu/ Eggs and Milk

8,02

7.13

8,78

6. Sayur-sayuran/ Vegetables

6,99

6.40

8,77

7. Kacang-kacangan/ Legumes

3,38

2.09

1,63

8. Buah-buahan/ Fruits

4,92

6.47

4,67

4,02

2.92

3,28

6,15

4.14

4,56

2,98

2.33

2,56

12. KonsumsiLainnya/ Miscellaneous Food Items

4,30

3.05

3,41

13. MakanandanMinumanJadi/ Prepared Food and Beverage

16,55

16.73

20,59

14. TembakaudanSirih/ Tobacco and Betel

13,45

17.31

13,85

s.g

bp

b.

w

.n

at un a

10. BahanMinuman/ Beverage Stuffs

ka

9. MinyakdanLemak/ Oil and Fats

11. Bumbu-bumbuan/ Spices

o. id

2011

100,00

100,00 100,00

:/ /w

w

Jumlah Total

ht tp


258



Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Tabel Kelompok Non Makanan di Kabupaten Natuna, 2011 - 2013(%) : 11.1.4 Table Percentage of Monthly Average per Capita Expenditure by Non Food Item in Natuna Regency, 2011 - 2013(%) Kelompok Non Makanan Non Foods Item

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

Perumahandanfasilitasnya/ Housing and the facility

42,08

42,13

36,70

2.

BarangdanJasa/ Goods and services

26,25

33,23

40,73

3.

BiayaPendidikan/ Education cost

3,34

-

-

4.

BiayaKesehatan/ Healthy cost

3,65

5.

Pakaian, Alas Kaki, TutupKepala/ Clothing, foot and headware

6.

Barang yang Tahan Lama/ Durable goods

7. 8.

s.g

o. id

1.

-

5,73

5,97

10,60

10,57

14,39

Pajak dan Asuransi/ Taxes and insurences

3,74

3,73

1,54

KeperluanPestadanupacara/ Parties and ceremonies

4,61

4,60

0,67

100,00

100,00

100,00

.n

bp

at un a

ka

b.

5,73

w

w

Jumlah Total

-

ht tp

:/ /w



259


Rasio Gini Kabupaten Natuna, 2009-2013 Tabel : 11.1.5 Gini Ratio in Natuna Regency, 2009-2013 Table

Tahun Year

0,3515

0,3145

0,3340

0,34

2012

0,4141

0,2646

0,3213

0,35

2011

0,2144

0,3318

0,4538

0,33

2010

0,2108

0,4310

0,3582

2009

0,2076

0,5369

0,2555

o. id

2013

s.g

(1)

40% 40%Pengeluaran PengeluaranSedan 20% Rendah g PengeluaranTinggi RasioGini 40% Low 40% Medium 20% High Gini Ratio Expenditure Expenditure Expenditure (2) (3) (4) (5)

bp

0,29

ht tp

b.

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka


0,28

260


Pendapatan Regional/Regional Income

BAB XII PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 12.1

Pertumbuhan PDRB

12.1 RGDP Growth During 2013economic growth

(PDRB riil) yang tumbuh 6,60 persen,

of Natuna regency in generally was

mengalami kenaikan bila dibandingkan

increase, it was 6,60 percent. It

tahun lalu yang sebesar 6,54persen. Hal

wasincrease compared to previous

menunjukkan kinerja ekonomi Kabupaten

year, which reach 6,54 percent.

sepanjang

2013masih

s.g

Natuna

pertumbuhan

pengangkutan

The highest growth during

sektor

2013dominated by transportation

yaitu

and communication sector which

2013didominasi dan

komunikasi

reach10,08

at un a

sebesar10,08 persen. Sektor pertanian

b.

tahun

tertinggi

ka

selama

PDRB

bp

menunjukkan hasil yang cukup baik. Pertumbuhan

o. id

ekonomi

Angka

percent. Agriculture

yang memberi peran besar pada PDRB,

sector gives great contribution to

pertumbuhannya mengalami kenaikan bila

RGDP, his growth’s has increased

dibandingkan

than

tahun

sebelumya

:/ /w

Kontribusi

w

Distribusi PDRB

w

12.2

.n

sebesar5,78 persen.

pertanianterhadap

KabupatenNatunamasihdominan

ht tp

tahun2013, 264

yaitu

sector

previous

yearwhich

grow

5,78percent. 12.2 RGDP Distribution The

agriculture

is

still

PDRB

dominant sector during 2013 in

di

Natuna regency, but contribution of this sector was decreaded than



tetapiangkanyamengalamipenurunandarit

previous

year.It

was

about

ahunsebelumnya. Kontribusi sektor ini

55,31percent in 2013, though in

sebesar 55,31 persen di tahun 2013,

2011 is 58,12 percent.

padahal di tahun 2012 sebesar 58,12 persen. During 2013, trade, hotel and

restoran selama tahun 2013 juga mampu

restaurant sector also give share

memberi kontribusi sebesar 16,85persen,

16,85 percent, or increase than

atau mengalami kenaikan daripada tahun

previous year.

o. id

Sektor perdagangan, hotel, dan

sebelumnya. PDRB Perkapita

12.3 Per-capita RGDP During

bp

Selama periode 2009–2013, PDRB

s.g

12.3

2009-2013,

percapitaRGDP ofNatuna Regency

pertumbuhan

is grow with average 1,65 percent

rata-rata

sebesar

1,65

b.

per kapita Kabupaten Natuna mengalami

per year.

ka

persen per tahun.

at un a

Selisih antara pertumbuhan ekonomi

The gap between the economic

penduduk

and people growth can give the

merupakan cerminan dari kenaikan taraf

description of the improvement in

kehidupan ekonomi masyarakat. Tetapi

social live. But the relation between

pertumbuhan

.n

dengan

keterkaitan tersebut belum sepenuhnya

both indicator,has not fully shown

menunjukkan

as the indicator of better social live.

w

tingkat

taraf

hidup

:/ /w

lain :

w

masyarakat. Hal tersebut didasari, antara

(1) PDRB hanya mengacu pada aspek

ht tp

ekonomi,

sedangkan

It is because :

(1) RGDP only tends to economic aspect,


meanwhile

welfare 265


kesejahteraanmencakup

includes economic and non-

aspek

economic aspects,

ekonomi maupun non ekonomi, (2) pertumbuhan PDRB yang tinggi belum

(2)

High

RGDP

growth

tentu menjamin bahwa distribusi

hasnotguaranteed that income

pendapatan

distribution was merely spread

relatif

merata

di

well.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

kalangan penerima pendapatan.

266



Grafik / Figure12.1 Distribusi PDRB Kabupaten Natuna Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2013 Distribution of RGDP of Natuna Regency at Current Market Prices by Industrial Origin, 2013

1.Pertanian, Peternakan, Keh utanandanPerikanan 2.Pertambangan dan Penggalian 6%

9%

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih

17%

5. Konstruksi

0%

b.

6.Perdagangan, Hotel, danRe storan 7. Pengangkutan dan Komunikasi

55%

ka

2%

bp

8%

0%

o. id

3. Industri Pengolahan

s.g

3%

at un a

8.Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

.n

9.Jasa-jasa

ht tp

:/ /w

w

w



267


Tabel Table

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2009–2013(Milyar Rupiah) : 12.1.1 Regional Gross Domestic Product at Current Market PriceBy Business Sector, 2009–2013(Billion Rupiahs) Lapangan Usaha Business Sector (1)

1. Pertanian, Peternakan, KehutanandanPerikanan Agriculture, Lives Stock, Forestry and Fisheries

2009

2010

(2)

(3)

2011

*

2012

(4)

**

2013

(5)

***

(6)

627,44

807,95

854,00

935,53

2. PertambangandanPenggalian Mining and Quarrying

4,22

4,76

5,41

6,25

6,85

3. IndustriPengolahan Processing Industries

21,41

23,33

25,69

28,80

30,40

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih Electricity, Gas and Fresh Water Supply

0,94

1,41

1,06

1,65

5. Konstruksi Construction

50,46

66,93

90,81

6. Perdagangan, Hotel, danRestoran Trade, Hotel and Restaurant

157,75

189,35

204,61

41,20

62,91

w

s.g

bp

b.

285,05

85,86

109,40

145,89

ka

234,55

32,02

35,66

38,83

48,34

66,95

71,71

77,73

85,66

102,18

977,74

1.079,88 1.334,81 1.469,36

1.691,58

w

Jumlah Total

135,33

28,21

.n

9. Jasa-jasa Services

2,01

110,23

at un a

7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation and Communication 8. Keuangan, Persewaan, danJasa Perusahaan Finance, Lease Of Buildings, Business Services

o. id

606,59

ht tp

:/ /w

* ) Angka Perbaikan **) Angka Sementara ***) Angka SangatSementara Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency

268



Tabel Table

Produk Domestik Regional Bruto Atas DasarHarga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2009–2013 (Milyar Rupiah) : 12.1.2 Regional Gross Domestic Product at Constant 2000 Market Price by Business Sector, 2009-2013 (Billion Rupiahs) Lapangan Usaha Business Sector (1)

1 Pertanian, Peternakan, KehutanandanPerikanan Agriculture, Lives Stock, Forestry and Fisheries

2009

2010

(2)

(3)

2011

*

(4)

2012

**

(5)

2013

***

(6)

273,83

286,73

300,29

317,64


1,90

2,07

2,26

2,48

2,55


15,10

15,91

16,79

17,65

18,45


0,40

0,41


17,60

20,79


55,80

7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation and Communication

s.g

o. id

261,53

0,44

0,47

24,75

29,48

31,92

b.

bp

0,43

66,81

73,18

79,98

16,38

17,97

19,73

21,68

23,86

8. Keuangan, Persewaan, danJasa Perusahaan Finance, Lease Of Buildings, Business Services

10,57

11,16

11,80

12,49

13,22


26,38

27,82

29,35

30,98

32,83

405,65

431,02

458,66

488,66

520,93

w

.n

at un a

ka

61,04

w

Jumlah Total

ht tp

:/ /w



269


Tabel Table

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 (%) : 12.1.3 Percentage Distribution of Regional Gross Domestic Product at Current Market Prices by Business Sector, 2009-2013 (%) 2009

2010

(2)

(3)

2011

*

2012

(4)

**

2013

(5)

***

(6)

62,04

58,10

60,53

58,12

55,31


0,43

0,44

0,41

0,43

0,41


2,19

2,16

1,92

1,96

1,80


0,10

0,13

0,08

0,11


5,16

6,20

6,80


16,13

17,53

15,33


4,21

5,83

s.g

o. id


bp

Lapangan Usaha Business Sector (1)

8,00

15,96

16,85

6,43

7,44

8,62

at un a

ka

7,50

b.

0,12

2,89

2,97

2,67

2,64

2,86


6,85

6,64

5,82

5,83

6,04

100,00

100,00

w

100,00 100,00 100,00

w

Jumlah Total

.n

8. Keuangan, Persewaan, danJasa Perusahaan Finance, Lease Of Buildings, Business Services

ht tp

:/ /w

* ) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency

270



Tabel Table

Indeks Implisit PDRB Kabupaten Natuna Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 : 12.1.4 Implisit Index of RGDP in Natuna Regency by Business Sector, 20092013 2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

*

2012

**

(5)

2013

***

(6)

281,78

284,39 294,52


222,85 229,70

239,35

252,89 268,23


141,78 146,65

153,02

163,14 164,78


236,87 341,80

250,33


286,64 321,82


282,72 310,19

306,25

320,53 356,38


252,03 350,09

435,17

504,61 611,43

8. Keuangan, Persewaan, danJasa Perusahaan 267,02 286,93 Finance, Lease Of Buildings, Business Services

302,14

310,94 365,64


253,82 257,73

264,84

276,47 311,23

241,03 250,54

291,02

300,69 324,72

s.g

bp

b.

at un a

.n

366,89

373,65 426,51 373,86 424,02

w

w

Jumlah Total

o. id

1 Pertanian, Peternakan, KehutanandanPerikanan 231,94 229,14 Agriculture, Lives Stock, Forestry and Fisheries

ka


ht tp

:/ /w

* ) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency


271


Tabel Table

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 : 12.1.5 Economic Growth Rate in Natuna Regency by Business Sector, 20092013 2009

2010

2011

*

2012

**

2013

***

(3)

(4)

(5)

(6)

4,90

4,70

4,71

4,73

5,78


9,79

9,23

9,28

9,31

3,33


4,50

5,39

5,52

5,15

4,53


3,55

3,53

3,27

3,94

6,82


22,02 18,14 19,01

19,12

8,24


9,11

9,40

9,52

9,30


9,77

9,80

9,86

10,08

5,63

5,75

5,82

5,85

5,43

5,47

5,49

5,56

5,96

6,38

6,25

6,41

6,54

6,60

s.g

bp

w

Jumlah Total

.n


9,45

b.

9,74

at un a

8. Keuangan, Persewaan, danJasa Perusahaan Finance, Lease Of Buildings, Business 5,19 Services

o. id

(2)


ka


ht tp

:/ /w

w


272



2010

2011

(2)

(3)

(4)

1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Milyar Rupiah) 977,74 RGDP at Market Price (in Billion Rp) 2. Penyusutan Barang Modal (Milyar Rupiah) 21,73 Reduction of Capital Goods (in Billion Rp) 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (Milyar Rupiah) 956,02 RNDP at Market Price(in Billion Rp) 4. Pajak Tak Langsung Netto (Milyar Rupiah) 34,14 Net Incurrent Tax (in Billions Rp)

*

2012

**

(5)

2013

***

(6)

1.079,87

1.334,81

1.469,36

1.691,58

49,09

66,74

69,97

80,51

1.030,79

1.268,07

1.399,39

1.611,03

38,18

o. id

(1)

2009

s.g

Pendapatan Regional Regional Income

bp

: 12.1.6

Pendapatan Regional dan Angka Perkapita atas Dasar Harga Berlaku, 2009-2013 Regional Income and Per Capita RGDP at Current Market Price, 2009–2013

46,96

58,31

67,13

1.221,11

1.341,08

1.543,90

b.

Tabel Table

992,61

6. Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year of Population

61.978

69.348

70.440

71.498

72.519

7. PDRB Perkapita (Juta Rupiah) Per Capita RGDP (Million Rupiahs)

15,78

15,57

18,95

20,55

23,33

8. Pendapatan Regional Perkapita (Juta Rupiah) Per Capita Regional Income (Million Rupiahs)

14,87

14,31

17,33

18,76

21,29

w

w

.n

at un a

ka

5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Milyar Rupiah) 921,87 RNDP at Factor Cost (in Billions Rp)

ht tp

:/ /w

*) Angka Perbaikan **) Angka Sementara ***) Angka SangatSementara Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: Central Board of Statistics of Natuna Regency


273

Kemiskinan/Poverty

BAB XIII KEMISKINAN POVERTY Untukmengukurkemiskinan,

To measure poverty, Central Board of Statistics using the concept

menggunakankonsepkemampuanmem

of basic needs approach. With this

enuhikebutuhandasar.

approach, poverty is seen as the

Denganpendekatanini,

inability of the economy to meet the

kemiskinandipandangsebagaiketidakm

basic needs of food and non food as

ampuandarisisiekonomiuntukmemenu

measured from the expenditure side.

non yang

bp

makanan

s.g

hikebutuhandasarmakanandan

o. id

BPS

Berdasarkan Survei Susenas,

Based

on

Social

Economic

Survey, Natuna Regency poverty line

Natuna pada tahun 2013adalah Rp

ka

Garis Kemiskinan (GK) di Kabupaten

b.

diukurdarisisipengeluaran

264.855,00

Compared to previous year, the

at un a

was Rp264.855,00rupiahs in 2013.

rupiah.

poverty

line

tar2,36

2,36percent.

increased

about

.n

GKtersebutmengalamipeningkatanseki persenbiladibandingkantahunsebelum

w

w

nya.

PPLS,

Based on the Data Collectionof

tercacatjumlahrumahtanggamenengah

Social Protection Program,recorded

kebawahtahun

the number of household middle

2011mengalamipenurunansebesar 2,4

down in 2011 has decreased about

ht tp

:/ /w

Berdasarkanhasil

276


Kemiskinan/Poverty

persendibandingkantahun

2008,

2,4 percent compared 2008, beside of

sedangkanjumlahpenduduknyamengal

the number of resident has increased

amipeningkatansebesar 9,8 persen.

about 9,8 percent.

Banyaknya RumahTanggadanPendudukHasil PPLS Menurut Kecamatan, Tahun 2008dan 2011 : 13.1.1 Number of Households and Population Result of PPLS by District, 2008and 2011

Tabel Table

PPLS 2008

Number of PopulationHo (3) usehold

Midai

257

701

2.

Bunguran Barat

877

3.347

3.

Pulau Tiga

358

1.140

4.

Bunguran Utara

288

5.

Pulau Laut

143

6.

Bunguran Timur

7.

Jumlah Rumah Jumlah Tangga Penduduk

o. id

Number of Household (2)

1.

Number of Household (4)

Number of Population (5)

366

1.046 2.363

367

1.570

743

355

974

335

71

336

447

1.304

520

1.958

Bunguran Timur Laut

175

517

227

677

8.

Bunguran Tengah

111

334

202

643

9.

Bunguran Selatan

125

357

156

559

319

1.002

238

836

11. Serasan Timur

174

565

171

618

12. Subi

248

721

157

575

3.522

11.066

3.437

12.155

ka

at un a

.n

w

w

:/ /w

Jumlah Total

b.

627

10. Serasan

ht tp

Jumlah Penduduk

s.g

(1)

Jumlah Rumah Tangga

bp

Kecamatan District

PPLS 2011


277

Kemiskinan/Poverty

Banyaknya RumahTanggadanPendudukHasil PPLS Menurut Kecamatan, Tahun 2008dan 2011 : 13.1.1 Number of Households and Population Result of PPLS by District, 2008and 2011 PPLS 2008 Jumlah Rumah Tangga

Kecamatan

PPLS 2011

Jumlah Penduduk

Jumlah Rumah Jumlah Tangga Penduduk

s.g

Sumber: PPLS 2008 dan 2011 Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna Source: PPLS 2008 and 2011 Central Board of Statistics of Natuna Regency GarisKemiskinan, PersentasePendudukMiskindanJumlah Tabel PendudukMiskin di KabupatenNatuna, Tahun 2009 - 2013 : 13.1.2 Table Poverty Lines, Percentages of Poor Resident and Number of Poor Resident at Natuna Regency, 2008-2012

Percentages of Poverty Resident

(1)

(2)

(3)

2013

264.855

3,78

2.700

2012

258.596

4,25

3.100

2011

253.491

4,06

3.014

2010

217.359

4,83

3.400

253.690

3,31

2.197

at un a

.n

(4)

w

w

Number of Poor Resident

b.

Lines of Poverty (Rp/Capita/Month)

ka

bp

GarisKemiskinan PersentasePendu Jumlah Penduduk (Rp /Kapita/Bulan) duk Miskin Miskin

Tahun Year

2009

o. id

Tabel Table

ht tp

:/ /w


278


Kemiskinan/Poverty

JumlahCalonPenerimaRehabilitasiRumahTakLayakHunimen urutKecamatandi KabupatenNatuna, 2013 : 13.1.3 Number of CandiddateHouse not Proper Dwell by Subdistrict in Natuna Regency, 2013

District (1)

Total (2)

b.

3.

Pulau Tiga

65

4.

Bunguran Utara

44

5.

Pulau Laut

33

Bunguran Timur

88

7.

Bunguran Timur Laut

87

8.

Bunguran Tengah

38

9.

Bunguran Selatan

31

w

at un a

Bunguran Barat

w :/ /w

60

2.

6.

ht tp

ka

Midai

bp

Jumlah

.n

1.

Kecamatan

10. Serasan

s.g

o. id

Tabel Table

104

54


279

Kemiskinan/Poverty

Kecamatan

Jumlah

11. Serasan Timur

34

12. Subi

62 Jumlah Total

700

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

s.g

o. id

Sumber : DinasSosialdan Tenaga Kerja KabupatenNatuna Source :Natuna Regency Labour and Social Service

280


Perbandingan Regional/Regional Comparison

BAB XIII PERBANDINGAN REGIONAL REGIONAL COMPARISON During2013,

Pada tahun 2013, jumlah Riau

Provinsi

mencapai

Kepulauan

1.861.373jiwa.

of

Kepulauan Riau Province reach 1.861.373people.

Natuna merupakan kabupaten

population

dengan penduduk terkecil kedua

resident

setelah Kepulauan Anambas.

Anambas.

was

once

During

Selama periode 2010-2020

Natuna the

smallest

after

Kepulauan

period

2010-2020

mean

Kepulauan Riau adalah sebesar

Kepulauan Riau Province equal to

2,85%

2,85% by year. Growth of Natuna

tahun 2013 adalah sebesar1,43%. pertumbuhan

resident in 2013 is equal to 1,43%.

Economic growth rate ( LPE)

at un a

Laju

bp

pertumbuhan penduduk Natuna

b.

Laju

of

ka

tahun.

resident

s.g

rata-rata pertumbuhan penduduk per

growth

o. id

penduduk

resident

ekonomi (LPE) Kepulauan Riau

of Kepulauan Riau continue to

mengalami

fluctuation during period 2010-

fluktuasi

selama

2012.

tertinggi terjadi pada tahun 2012

happened in the year 2012 equal to

sebesar 8,25%. Fluktuasi LPE

8,25%. Fluctuation LPE happened in

terjadi di semua kabupaten/kota

all sub-province/town of Kepulauan

di Provinsi Kepulauan Riau.

Riau Province.

ht tp

:/ /w

w

w

.n

periode 2010-2013. Pertumbuhan

The


highest

growth

283


Dilihat dari besarnya

Look after the contribution of all

kontribusi PDRB kabupaten/kota

Region RGDPof Kepulauan Riau

terhadap

PDRB

Provinsi

Province during 2013, the biggest

Riau

selama

given by Batam which contribute

diberikan

69.56% from total RGDP. While

Batam

Natuna only give contribution 1,79%

Kepulauan 2013,andil

terbesar

oleh

Kota

sebesar69,56%.Sedangkan

to overall of RGDP of Kepulauan

Kabupaten Natuna memberikan

Riau Province.

sebesar

keseluruhan

1,79

%

PDRB

bagi

o. id

andil

Provinsi

s.g

Kepulauan Riau selama tahun

ht tp

:/ /w

w

w

.n

at un a

ka

b.

bp

2013.

284



Grafik / Figure14.1 Distribusi Persentase PDRB Non Migas Menurut Kabupaten/kota Se-Propinsi Kepulauan Riau, Tahun 2013 Percentage Distribution of Non Migas RGDP by Regent and Municipality in Kepulauan Riau Province, 2013

60000 50000 40000

o. id

30000 20000

s.g

10000

at un a

ka

b.

bp

0

ht tp

:/ /w

w

w

.n

Sumber: Badan Pusat Statistik Propinsi Kepulauan Riau Source: Central Board of Statistics of Kepulauan Riau Province


285


Penduduk Pertengahan Tahun 2010 Menurut Tabel : 14.1.1 Kabupaten/Kota Table Middle Year Population 2010 by Region/Municipality SensusPenduduk Population Census 2000

2010

(2)

(3)

(4)

1. Karimun

134.676

164.770

212.561

2. Bintan

77.184

105.479

142.300

3. Natuna

73.532

77.276

69.003

4. Lingga

77.286

75.687

-

-

6. Batam

105.820

437.358

944.285

7. Tanjungpinang

95.521

187.359

997.970

1.679.163

ProvinsiKepulauan Riau Kepulauan Riau Province

564.019

s.g bp

137.400

at un a

5. KepulauanAnambas

86.244 37.411

b.

(1)

o. id

1990

ka

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

ht tp

:/ /w

w

w

.n


286



Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Tabel Riau, 2010–2013 (Milyar Rupiah) : 14.1.2 Table Regional Gross Domestic Product (RGDP)Without Oil and Gas at Current Market PriceRegency/Municipality in Kepulauan Riau Province2010–2013 (Billion Rupiahs)

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

*

2013

**

(5)

o. id

2010

1.

Karimun

4.287,74

4.813,66

5.431,78

2.

Bintan

4.424,87

4,874,79

5.301,24

3.

Natuna

1.076,95

1.191,14

1.352,8

1.691,58

4.

Lingga

1.022,17

1.135,94

1.263,08

1.443,99

5.

KepulauanAnambas

660,80

719,88

786,34

889,15

6.

Batam

ka


52.624,42

57.645,95

65.557,54

7.

Tanjungpinang

5.177,16

5,759,99

6.323,62

6.570,85

66.504,86

75.007,34

85.923,45

94.240,43

b.

bp

s.g

5.822,93

w

.n


at un a

47.297,63

6.109,18

ht tp

:/ /w

w



287


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa Migas Atas DasarHarga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Tabel Kepulauan Riau, 2010–2013 (Milyar Rupiah) : 14.1.3 Table Regional Gross Domestic Product (RGDP)Without Oil and Gas at Constant 2000 Market Price Regency/Municipality in Riau Islands Province, 2010–2013 (Billion Rupiahs)


2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

*

2013

**

o. id

(5)

Karimun

2.041,43

2.185,29 2.343,89

2.511,21

2.

Bintan

3.110,79

3.302,99 3.501,79

3.745,75

3.

Natuna

431,02

458,66

4.

Lingga

601,08

640,98

5.

KepulauanAnambas

271,02

291,06

6.

Batam

7.

Tanjungpinang

s.g

1.

520,93

683,66

729,31

312,61

335,78

ka

b.

bp

488,66

at un a

28.107,28 30.130,95 32.174,81 34.051,40 2.530,71

3.095,87

.n


2.709,45 2.901,39

w

39.349,76 42.079,01 45.548,49 44.990,26

ht tp

:/ /w

w


288



Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2010–2013 (%) Tabel : 14.1.4 Economic Growth Rate Without Oil and Gas Table Regency/Municipality in Riau Islands Province, 2010–2013 (%)


2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5) 7,14

Karimun

6,56

7,05

7,26

2.

Bintan

5,56

6,18

6,02

3.

Natuna

6,25

6,41

6,54

4.

Lingga

6,60

6,64

5.

KepulauanAnambas

7,16

6.

Batam

7,77

7.

Tanjungpinang

bp

b.

at un a 7,51

6,66

6,60 6,68 7,41

7,22

6,78

5,83

7,06

7,09

6,70

8, 6,92

6,87

6,06

w

.n


7,08

6,97

7,40

ka

7,39

**

s.g

1.

2013

o. id

*

ht tp

:/ /w

w



289


PDRB Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2010–2013 Tabel (Jutaan Rupiah) : 14.1.5 Table Per Capita RGDP Without Oil and Gas at Current Market PriceRegency/Municipality in Riau Islands Province, 2010– 2013 (Million Rupiahs)


2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2013

**

o. id

*

Karimun

20,17

21,55

24,05

26,61

2.

Bintan

31,10

33,77

36,26

39,03

3.

Natuna

15,52

18,95

20,55

23,32

4.

Lingga

11,85

13,05

14,44

16,43

5.

KepulauanAnambas

17,66

18,84

20,25

20,95

6.

Batam

53,03

52,59

55,03

35,85

7.

Tanjungpinang

27,63

29,25

31,68

35,85

39,60

40,17

43,92

47,19

bp

b.

ka

at un a

w

.n


s.g

1.

ht tp

:/ /w

w


290


No title

Recommend Documents