Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Consolidated Financial Statements For the years ended December 31, 2012 and 2011 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditor’s Report thereon
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman / Page Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position
1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements
7 – 65
PaulHadiwinata, Hidajat, Arsono,Ade Fatma& Rekan
RegisteredPublic Accountants
Decreeof theFinance Minister of theRepublic of Indonesia No.1198/KM.1/2009
PK7
Accountants & business advisers
Report No. 0I 9/PHAA-S/GA/(II/20I 3 Independent Auditor's Report
LaporanNo. 0 19,PHAA-S/GA/III|201 3 Laporan Auditor Independen
The Stockholders,Board of Commissioners and Directors PT SEKARLAUT TbK
PemegangSaham,Dewan Komisaris dan Direksi PT SEKAR LAUT TbK Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan (neraca)konsolidasianPT SekarLaut Tbk ("Entitas") dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serlalaporanlaba rugi komprehensif,perubahan ekuitas,dan aruskas konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemenEntitas. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated statements of financial position of PT SekarLaut Tbk (the "Entity") and its Subsidiariesas of December 31, 2012 and 20lI and the relqted consolidated statements of comprehensiveincome, changes in equity and cash flows for the years then ended. Theseconsolidated financial statements are the responsibility of the Entity's management.Our responsibility is to expreis an opinion on theseconsolidatedfinancial statements basedon our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar We conductedour audits in accordancewith auditing auditing yang ditetapkanoleh Institut Akuntan Publik standards established by the Indonesian Institute of Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Certified Public Accountants. Those standards merencanakandan melaksanakan audit agar kami require that we plan and perform.theaudit to obtain memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan reasonableassuranceabout whether the financial keuanganbebasdari salah saji material. Suatu audit statements are free of material misstatement.An meliputi pemeriksaan,atas dasar pengujian, buktiaudit includes examining, on a test basis, evidence bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan supporting the qmounts and disclosures in the pengungkapandalam laporan keuangan.Audit juga Jinancial statements.An audit also includesassessing meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang the accounting principles used and significant digunakandan estimasi signifikan yang dibuat oleh estimates made by monagement, es well cts manajemen, sefta penilaian terhadap penyajian evaluating the overall statement financial laporan keuangansecara keseluruhan.Kami yakin presentation. We believe that our audits provide a reasonablebasisfor our opinion. bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk pendapat. menyatakan Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasianyang kami sebut di atas menyajikan secarawajar, dalam semuahal yang material, posisi keuangan(neraca)konsolidasianPT SekarLaut Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serla hasil usaha dan,arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the consolidatedfinancial statements referred to above present foirly, in all material respects, the consolidatedfinancial position of PT Sekar Laut Tbk and its Subsidiartesas of December 31, 2012 and 2011, and consolidatedresults of its operations and its cash flows for the years then ended in conformity with Financial Accounting Slandardsin Indonesia.
Tel.+ 6231 5012161(hunting)| Fax + 6231501 2335 Email:
[email protected]. net.id I www.pkfhadiwinata.com PKF I Jl. NgagelJaya90 | Surabaya60283| JawaTimurI Indonesia PaulHadiwinata, Hidajat,Arsono,Ade Fatma& Rekanis a memberfirm of PKF International networkof legallyindependent firms whichdoesnotacceptany responsibility or liabilityfor the actionsor inactionson the partof any individualmemberfirm or firms.
PaulHadiwinata, Hidajat, Arsono,Ade Fatma& Rekan Registered PublicAccountants
PKF
Accountants & business advisers
PAUL HADIWINATA.
HIDAJAT. ARSONO. ADE FATMA & REKAN
Handriono, CPA Izin Akuntan Publik No./ Public AccountantLicenseNo. AP.0339 11 Maret 2013/ March 11, 2013
Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak dimaksudkanuntuk menyajikan posisi keuangan,hasil usahadan arus kas konsolidasianyang sesuaidengan prinsip akuntansi dan pelaksanaanaudit yang secara umum berlaku di negara-negaradi luar Indonesia. Standar,prosedurdan pelaksanaanaudit atas laporan keuangankonsolidasianadalah sesuai dengan yang diterimadan berlakuumum di Indonesia.
The aciompanying consolidatedfinancial statements are not intendedto present the consolidatedfinancih.l position, results of operations, and cash Jlows in accordancewith accountingprinciples and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards,proceduresand practices to oudit such consolidated fi.nancial statementsare those generally acceptedand applied in Indonesia.
firms networkof legallyindependent Hidajat,Arsono,Ade Fatma& Rekanis a memberfirm of PKF lnternational PaulHadiwinata, or liabilityfor the actionsor inactionson the partof any individualmemberfirmor firms. whichdoesnotacceptany responsibility
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,2l,4,34 Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 2d,2e,2l,5 Piutang usaha Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.748.818.384 pada tahun 2012 dan sebesar Rp 3.419.880.697 pada tahun 2011 2e,2f,2l,6 Pihak yang berelasi 2f,2m,7,34 Piutang lain-lain Pihak ketiga 2e Pihak yang berelasi 2e,2m,8,34 Persediaan, neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.027.696.795 pada tahun 2012 dan sebesar Rp 436.245.363 pada tahun 2011 2g,9,34 Uang muka 2e,10 Pajak dibayar di muka 2j,23a Beban dibayar di muka 2e,11 JUMLAH ASET LANCAR
ASSETS 9.373.299.679 -
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted bank accounts Accounts receivable
50.461.175.861 297.864.591
44.897.942.286 619.575.255
604.894.889 593.229.780
218.408.668 869.808.565
Third parties, net of provision for declining in value of Rp 3,748,818,384 in 2012 and Rp 3,419,880,697 in 2011 Related parties Other receivables Third parties Related parties
47.259.842.444 1.107.183.630 194.505.807 604.158.278
Inventories, net of provision for declining in value of Rp 1,027,696,795 in 2012 and Rp 436,245,363 in 2011 Advance payments Prepaid taxes Prepaid expenses
125.666.621.792 105.144.724.612
TOTAL CURRENT ASSETS
4.532.278.287 3.605.175.000
60.792.067.626 4.092.880.265 500.000 686.555.493
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 2j,23f Investasi pada entitas asosiasi 14,34 Aset tetap, neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 51.661.474.694 pada tahun 2012 dan Rp 40.520.515.910 pada tahun 2011 2h,2k,13 Uang jaminan 2e,2o,12 Aset dalam pelaksanaan 2h,13
101.728.706.257 100.331.701.554 729.419.657 1.027.342.679 8.007.844.296 2.561.884.251
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Investment on associated entity Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 51,661,474,694 in 2012 and Rp 40,520,515,910 in 2011 Guarantee deposits Asset under construction
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
124.079.845.964 109.093.154.812 249.746.467.756 214.237.879.424
TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
5.932.891.258 7.680.984.496
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
5.172.226.328 -
See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
which form an integral part of these consolidated financial statements
1
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN (lanjutan) Per 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Pembelian aset tetap Bank Sewa pembiayaan JUMLAH LIABILITAS LANCAR
2012
2011
2e,15
30.648.218.434
20.220.788.829
2e,16 2m,17,34 2e,19 2j,23b 2e,20
38.025.993.102 3.487.139.855 314.397.769 1.975.418.740 5.262.863.133
22.708.110.374 2.836.499.910 595.629.313 1.913.327.906 4.792.786.310
2e,2l,18 2e,2l,21,34 2e,2o,22
3.469.590.181 5.107.318.125 533.766.493 88.824.705.832
1.598.343.925 4.875.441.814 853.605.275 60.394.533.656
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term bank borrowings Accounts payable Third parties Related parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Current maturity portion of long-term loan Fixed assets purchase Bank Finance lease TOTAL CURRENT LIABILITIES
1.549.488.377 13.958.252.507 425.036.778 15.010.219.929 30.942.997.591 91.337.531.247
LONG-TERM LIABILITIES Long-term loan, net of current maturity portion within one year Fixed assets purchase Bank Finance lease Employee benefit liabilities TOTAL LONG-TERM LIABILITIES TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Pembelian aset tetap 2e,2l,18 1.250.624.213 Bank 2e,2l,21,34 12.041.479.034 Sewa pembiayaan 2e,2o,22 935.334.694 Liabilitas manfaat karyawan 2i,24 17.211.763.035 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 31.439.200.976 JUMLAH LIABILITAS 120.263.906.808 EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada tahun 2012 dan 2011. Modal dasar 2.500.000.000 saham pada tahun 2012 dan 2011. Ditempatkan dan disetor penuh 690.740.500 saham 2k,26 Tambahan modal disetor, neto 2k,27 Akumulasi laba, setelah proses kuasi reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006 Saldo laba dicadangkan Saldo laba belum dicadangkan 2k,28 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 2c,25 JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
69.074.050.000 21.578.739.873
69.074.050.000 21.578.739.873
13.814.810.000 25.009.203.307
13.814.810.000 18.428.597.060
129.476.803.180 122.896.196.933 5.757.768 4.151.244 129.482.560.948 122.900.348.177 249.746.467.756 214.237.879.424
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
EQUITY Share capital, nominal value of Rp 100 per share in 2012 and 2011. Authorized capital of 2,500,000,000 shares in 2012 and 2011. Issued and fully paid-up 690,740,500 shares Additional paid-in capital, net Accumulated profit, after quasi-reorganization process on December 31, 2006 Appropriated retained earnings Unappropriated retained earnings Total equity attributable to owners of the parent company Non-controlling interest TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
which form an integral part of these consolidated financial statements
2
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR
2n,29,34 2m,2n,30,31,34
401.724.215.506 310.891.552.820 90.832.662.686
344.435.729.830 271.964.581.408 72.471.148.422
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan bunga Pendapatan sewa Beban bunga Laba investasi pada entitas asosiasi Laba (rugi) selisih kurs, neto Laba penjualan aset tetap
2n,32 2i,2n,33
(45.452.636.570) (32.428.628.387) 43.667.401 2.191.917.582 (3.081.039.186) 348.984.496 91.168.431 217.547.917
Selling expenses (35.012.902.609) (28.394.638.673) General and administrative expenses 34.179.337 Interest income 2.087.540.556 Rent income (3.510.195.288) Interest expense Profit investment on its associated (3.559.262) Foreign exchange gain (loss), net 369.773.664 Gain on sale of fixed asset Loss on declining in value of receivable Loss on declining in value of inventories
2m,2n,34 15,18,21,22 14 2l 13
NET REVENUE COST OF REVENUE GROSS PROFIT
Kerugian penurunan nilai piutang
2f,6
(328.937.687)
Kerugian penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Lain-lain, neto
2g,9
(591.451.432)
2o
(179.371.910)
178.574.862 (202.995.651)
Deferred leased income Others, net
11.663.883.341
8.016.925.358
PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX
(4.461.854.500) 760.664.930
(3.043.747.750) 1.003.613.311
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
7.962.693.771
5.976.790.919
INCOME FOR THE PERIOD
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
5.976.790.919
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (carried forward)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Pajak kini Pajak tangguhan
2j,23c,23e 2j,23c,23e
LABA PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (dipindahkan)
7.962.693.771
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
3
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (pindahan)
7.962.693.771
5.976.790.919
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD (brought forward)
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah
7.962.087.247 606.524 7.962.693.771
5.976.223.920 566.999 5.976.790.919
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Total
7.962.087.247 606.524 7.962.693.771
5.976.223.920 566.999 5.976.790.919
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Total
11,53
8,65
NET PROFIT PER SHARE
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah LABA NETO PER SAHAM DASAR
2c,25
2c,25
2q
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
4
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent Entity Modal ditempatkan Tambahan Saldo laba Saldo laba dan disetor penuh/ modal disetor/ dicadangkan/ belum dicadangkan/ Catatan/ Issued and fully Additional Retained earnings, Retained earnings, Notes paid-up capital paid-in capital appropriated Unappropriated
Saldo per 31 Desember 2010
69.074.050.000
21.578.739.873
13.814.810.000
13.833.854.140
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/ Total equity
118.301.454.013
3.584.245
118.305.038.258
Balance as of December 31, 2010
Pembagian dividen
22
-
-
-
(1.381.481.000)
(1.381.481.000)
-
(1.381.481.000)
Distribution of dividend
Laba komprehensif tahun 2011
22
-
-
-
5.976.223.920
5.976.223.920
566.999
5.976.790.919
Comprehensive income year 2011
18.428.597.060
122.896.196.933
4.151.244
122.900.348.177
Balance as of December 31, 2011
1.000.000
1.000.000
Capital contribution on non-controlling interest
(1.381.481.000)
Distribution of dividend
Saldo per 31 Desember 2011
69.074.050.000
Setoran modal di kepentingan non-pengendali Pembagian dividen Laba komprehensif tahun 2012 Saldo per 31 Desember 2012
28
21.578.739.873
13.814.810.000
-
-
-
-
-
-
(1.381.481.000)
(1.381.481.000)
-
-
-
7.962.087.247
7.962.087.247
606.524
7.962.693.771
Comprehensive income year 2012
25.009.203.307
129.476.803.180
5.757.768
129.482.560.948
Balance as of December 31, 2012
69.074.050.000
21.578.739.873
13.814.810.000
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
-
-
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
5
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran kas untuk beban usaha Penerimaan kas dari pendapatan bunga Penerimaan kas dari pendapatan sewa Pembayaran kas untuk bunga Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada entitas asosiasi Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran sewa pembiayaan Pembayaran pinjaman bank Pembayaran dividend Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas dan setara kas Saldo bank dibatasi penggunaannya Pinjaman bank jangka pendek, kredit modal kerja (cerukan) Jumlah
2012
2011
396.598.963.568
368.452.528.351
(316.277.910.493) 80.321.053.075 (64.214.767.086)
(310.027.795.846) 58.424.732.505 (46.545.897.921)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash resulting from operations Cash paid for operating expenses
43.667.401
34.179.337
Cash receipts from interest income
2.191.917.582 (3.081.039.186)
1.913.503.843 (3.593.936.204)
15.260.831.786
10.232.581.561
Cash receipts from rent income Cash paid for interest Net cash flows provided by operating activities
(13.845.342.190) 433.300.000 (7.332.000.000)
(9.440.281.333) 1.004.010.851 -
(20.744.042.190)
(8.436.270.482)
2.710.960.000 (2.511.117.153) (5.335.609.767) (1.381.481.000)
1.700.000.000 (607.592.706) (4.508.282.309) (1.381.481.000)
(6.517.247.920)
(4.797.356.014)
(12.000.458.324)
(3.001.044.935)
2d,4,5,15
(10.847.489.150) 337.182.327
(7.902.072.990) 55.628.775
2d,4,5,15
(22.510.765.147)
(10.847.489.150)
4 5
4.532.278.287 3.605.175.000
9.373.299.679 -
15
(30.648.218.434) (22.510.765.147)
(20.220.788.829) (10.847.489.150)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Investment on associated entity Net cash flows used for investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipts from bank loan Payment for finance lease Payment for bank loan Dividend payment Net cash flows used for financing activities NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents at beginning of period Effect of exchange rate differences CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDING OF YEAR Cash and cash equivalents consist of: Cash and cash equivalents Restricted bank account Short-term bank borrowings, working capital (overdraft) Total
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
6
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum
a. Establishment and general information
PT Sekar Laut Tbk (“Entitas“) didirikan berdasarkan akte notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH, notaris di Surabaya. Akte pendirian Entitas ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret 1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.
PT Sekar Laut Tbk (the “Entity“) was established based on the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto, SH, public notary in Surabaya. The articles of association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March 1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87, supplement No. 984 dated October 30, 1987.
Anggaran dasar Entitas mengalami perubahan terakhir dengan akte No. 187 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar Entitas untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU03993.AH.01.02.Tahun 2009.
The Entity’s articles of association have been amended with the latest amendment was by Notarial deed No. 187 of Noor Irawati, SH dated August 16, 2008 concerning the change of the Entity's articles of association concerning to follow Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the Entity's Articles of Association have been agreed by the Ministry of Laws and Human Rights based on letter No. AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.
Entitas bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Entitas dikontrol oleh Sekar Group.
The Entity is engaged in producing crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning and selling its products in local and international markets. The Entity is controlled by Sekar Group.
Entitas beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
The Entity commenced its commercial operation in 1976.
Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa Timur. Jumlah karyawan konsolidasian masing-masing 1.420 dan 1.301 orang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Kantor cabang Entitas di Jalan Raya Darmo No. 2325, Surabaya, Jawa Timur.
The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East Java. Total consolidated employees amounted 1,420 and 1,301 as on December 31, 2012 and 2011, respectively. The Entity’s branch office is at Jalan Raya Darmo No. 23-25, Surabaya, East Java.
Pada tanggal 8 September 1993, Entitas telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya dan Jakarta) sesuai dengan surat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1322/PM/1993 untuk penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada masyarakat.
On September 8, 1993, the Entity registered its shares in the Indonesia Stock Exchange (formerly named Surabaya and Jakarta Stock Exchange) in accordance with approval letter of Capital Market Supervisory Board No. S-1322/PM/1993 for its public offering of 6,000,000 shares with the nominal value of Rp 1,000 per share.
7
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Entitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Board of Directors President Director Director Director
Harry Sunogo Tjahjono Haryono John Canfi Gozal
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Manajemen Kunci untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 265.624.995 946.906.712
Dewan Komisaris Dewan Direksi b. Entitas anak
The detail of salaries and allowance paid to Boards of Commissioners, Board of Directors and Others Key Management for the years ended December 31, 2012 and 2011 were as follows: 2011 222.400.022 824.001.294
Board of Commissioners Board of Directors
b. Subsidiaries
Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) adalah sebagai berikut: Domisili/ Domicile
Entitas anak langsung/direct subsidiary PT Pangan Lestari Surabaya
PT Pangan Citarasa Nusantara
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Loddy Gunadi Bing Hartono Poernomosidi Catherine Ong Soen Bie, SE
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur
Entitas anak/ Subsidiaries
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Entity for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Surabaya
Entitas anak tidak langsung/indirect subsidiary PT Abadi Java Food Surabaya
The consolidated subsidiaries and the percentage of ownership held as of statements of financial position date were as follow:
Jenis usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Tahun operasi Percentage komersial/ of ownership Start of commercial operations 2012 2011
Perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lainlain/ Trading of consumer goods, shrimp feed and others.
99,99%
99,99%
1985
Perdagangan barang-barang konsumsi makanan dan minuman/ Trading of consumer goods of food and beverage.
99,99%
0,00%
Belum beroperasi/ not in operation
Perdagangan barang-barang konsumsi dan lain-lain/ Trading of consumer goods and others.
99,99%
99,99%
Belum beroperasi/ not in operation
8
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Kuasi-reorganisasi
c. Quasi-reorganization
Pada tahun 2007, Entitas telah melakukan kuasireorganisasi atas laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2006, yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Dampak dari kuasi-reorganisasi adalah menghilangkan saldo akumulasi rugi yang diikuti dengan penurunan nilai nominal modal dasar, ditempatkan dan disetor.
In 2007, the Entity has implemented quasi-reorganization on the statements of financial position as of 31 December 2006, which was approved by the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated June, 28 2007. The quasireorganization has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 dated September 11, 2007. The effect of the quasi-reorganization was removed the balance of accumulated losses then followed by the reduction in nominal share of authorized capital, issued and fully paid-up capital.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian PT Sekar Laut Tbk dan entitas anak (Grup) diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 11 Maret 2013.
The consolidated financial statements of PT Sekar Laut Tbk and subsidiaries (Group) were authorized by the Board of Directors on March 11, 2013. a. Statement of compliance
a. Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Consolidated financial statements prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). The accounting policies adopted are in accordance with the policies used to prepare consolidated financial statements as described below. b. Basis of preparation of the consolidated financial statements
b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK") dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK"), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants ("DSAK") and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012,
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows is presented using direct method, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
9
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada tiap Entitas Grup diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian.
Items included in the financial statements of each of the Group's Entities are measured using the currency of the primary economic environment ("the functional currency"). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian
c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas dan entitas anak (Grup), catatan 1b.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Entity and its subsidiaries (the Group), Note 1b.
Sejak tanggal 1 Januari 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: - Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non-pengendali ("KNP"); - Kehilangan pengendalian pada entitas anak; - Perubahan kepemilikan pada entitas anak yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; - Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; - Konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Since January 1, 2011 Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements", except for the following items that were applied prospectively: - Losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interest ("NCI"); - Loss of control over a subsidiary; - Change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; - Potential voting rights in determining the existence of control; - Consolidation of a subsidiary that is subject to longterm restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting, including the related disclosures in the consolidated financial statements.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar entitas telah dieliminasi.
All significant interentity accounts and transactions have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Entity obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Entity owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
10
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: - Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; - Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; - Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau; - Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Control also exists when the parent owns half of less of the voting power of an entity when there is:
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; - Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; - Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Entitas, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
11
- Power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; - Power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; - Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or; - Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
- Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - Derecognizes the carrying amount of any NCI; - Derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any; - Recognizes the fair value of the consideration received; - Recognizes the fair value of any investment retained; - Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; - Reclassifies the parent's share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Entity, which are presented in consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto dan laba atau rugi neto dari entitas anak yang dikonsolidasi sebelumnya disajikan sebagai "hak minoritas atas aset nteo entitas anak" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "hak minoritas atas rugi (laba) neto entitas anak" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Prior to January 1, 2011 The proportionate share of the minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries were previously presented as "minority interests in net assets of subsidiaries" in the consolidated statements of financial position and as "minority interests in net loss (income) of subsidiaries" in the consolidated statements of comprehensive income.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada Entitas sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada entitas anak terkait atau terdapat liabilitas yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya entitas anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal ini, Entitas, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Entitas dapat dipulihkan.
The losses applicable to the minority interests in a subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interest were absorbed by the Entity as the majority shareholder, except to the extent that the minority interests had other long-term interest in the related subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Entity, until the minority interests' share of losses previously absorbed by the Entity were recovered.
d. Kas dan setara kas
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks, time deposit and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement and unrestricted.
Saldo bank dan deposito yang dibatasi penggunaanya disajikan sebagai saldo bank yang dibatasi penggunaannya.
Bank and time deposit are restricted presented as restricted bank accounts.
Pada laporan arus kas konsolidasian, saldo kas dan setara kas disajikan terdiri dari saldo kas dan setara kas ditambah saldo bank yang dibatasi penggunaannya dikurangi pinjaman bank jangka pendek, kredit modal kerja.
In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalent is presented consist of cash and cash equivalent add restricted bank account then net of short term bank borrowings, working capital loan.
e. Instrumen keuangan
e. Financial instrument
Entitas telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
12
The Entity have adopted PSAK 50 (revised 2010), "Financial Instruments: Presentation", PSAK 55 (Revised 2011), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosure". The Entity classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets are classified as follows: 1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated to be traded, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized on the statements of financial position date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries had no financial assets measured at fair value through profit or loss.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
2. Held to maturity investments Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date has been set, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
In 2012 and 2011, the Entitas and subsidiaries had no financial assets in the form of held to maturity investments.
13
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
3. Loan and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, saldo yang dibatasi penggunannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, uang muka, beban dibayar di muka dan uang jaminan.
In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries has financial assets in the form of loans and receivables include cash and cash equivalents, restricted bank accounts, accounts receivable, other receivables, advances, prepaid expenses and guarantee deposits.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan kelompok tersedia untuk dijual
dalam
4. Financial assets classified as available for sale
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the earnings (losses) realized on the statements of financial position date are presented as part of shareholders' equity.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries had no financial assets classified as available for sale.
14
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
Penurunan nilai aset keuangan, pinjaman yang diberikan dan piutang:
Impairment of financial assets, loans and receivables:
Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Entity assess at the end of the reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak peminjam atau penerbit instrumen keuangan;
- Significant financial difficulty of the obligor or issuer of financial instruments;
- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
- A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
- The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
- It becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;
- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
- Disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.
15
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instrument (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities are classified as follows: 1. Financial liabilities are measured at fair value through profit and loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
2. Financial liabilities are measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas dan entitas anak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, utang pembelian aset tetap, utang bank dan utang sewa pembiayaan.
In 2012 and 2011, the Entity and subsidiaries has financial liabilities measured at amortized cost include accounts payable, other payables, accrued expenses, fixed assets payable, bank loans, finance lease liabilities.
Saling hapus instrumen keuangan
Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneous.
f. Piutang usaha
f. Accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi neto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
16
Accounts receivable are recognized and presented at net realizable value. Provision for declining in value is provided based upon a review of the status of the individual accounts receivable at the year end date.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. Persediaan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. h. Aset tetap
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using the weighted average method. h. Fixed assets
Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi 2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap pengelolaan aset tetapnya.
The Entity has been implemented PSAK No. 16 "Fixed Assets" (Revised 2011) as determined by the Indonesian Institute of Accountants. The Entity has decided to use cost method concerned to the fixed assets accounting policy.
Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straightline method. Land is not depreciated. The economic useful lives of the assets are estimated as follows:
Metode penyusutan/ Kelompok aset tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
Depreciation method
Tarif penyusutan/ Depreciation rate
Fixed assets classification
Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line
5% 12,50% 12,50% 25%
Building and structure Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged directly to the profit and loss as incurred; while significant renewals or betterment are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biayabiaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Assets under constructions represents the accumulated cost of materials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is completed and ready to use. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made and ready to use.
17
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. Liabilitas manfaat karyawan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Employee benefit liabilities
Entitas telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai "imbalan kerja". Pemberian imbalan kerja dilakukan oleh Entitas dengan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan perjanjian kerja bersama.
The Entity has recognized a provision for employee benefit liabilities in accordance with PSAK No. 24, "employee benefits". Employee benefits liabilities were given by the Entity in accordance with Labor Law No. 13 year 2003 and collective labor agreement
PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan pasca kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya. Namun Entitas tetap memilih menggunakan metode koridor dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.
PSAK 24 (Revised 2010) add another option for recognition of actuarial gain (losses) from post employment benefits, which is full recognition through other comprehensive income. The Entity still use corridor method for its employee benefit liabilities calculation.
Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13 year 2003 is determined using the projected unit credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees. j. Income tax
j. Pajak penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax basis of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca). Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amounts of deferred tax assets and liabilities attributable to a change in tax rates is recognized in the current year's statement of income, except to the extent that such change relates to items previously charged or credited to equity.
18
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. Kuasi-reorganisasi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Quasi-reorganization
Penerapan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No.51, mengenai "kuasi-reorganisasi" dilaksanakan atas laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2006 dimana sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W1001121 HT.01.04- Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Kuasi-reorganisasi secara hukum dan akuntansi yang dilakukan oleh Entitas dilaksanakan sesuai dengan PSAK No. 51, dengan cara sebagai berikut:
Quasi-reorganization was applied according to PSAK No.51, "quasi-reorganization", on the statements of financial position as of December 31, 2006 which is approved by the Extra Ordinary Stockholders Meeting dated June 28, 2007. The quasi-reorganization was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04Th 2007 on September 11, 2007. Quasi-reorganization both in law and accounting was performed by the Entity according to PSAK No. 51, with the method as follows:
1. Melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas sesuai nilai wajarnya.
1. To appraise the value of assets and liabilities base on the market value.
2. Melakukan kompensasi antara selisih hasil penilaian kembali aset, liabilitas dan saldo tambahan modal disetor dengan saldo akumulasi rugi.
2. To set off between the result of appraised assets, liabilities, and additional paid in capital with accumulated losses.
3. Menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor Entitas dengan menurunkan nilai nominal saham Entitas kemudian melakukan kompensasi antara hasil dari penurunan modal disetor dengan sisa saldo defisit.
3. To decrease the issued and fully paid up shares by reducing the share's nominal value and then set off between the result of final value after decreasing issued and paid up shares with deficit equity.
Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Entitas telah menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal dan mencatat adanya tambahan modal disetor. Adapun perhitungan adalah sebagai berikut:
After above quasi-organization, the Entity has eliminated the accumulated losses from equity structure and booked the additional pain in capital. The details calculation are as follows:
Revaluasi aset tetap
Fixed assets revaluation
Aset tetap setelah dinilai kembali
92.962.000.000
Aset tetap per 31 Desember 2006
(25.852.777.605)
Fixed assets as of December 31, 2006
(921.080)
Non-controlling interest (formerly minority interest)
Kepentingan non-pengendali (dahulu hak minoritas) Selisih penilaian kembali aset tetap
67.108.301.315
Tambahan modal disetor
3.000.000.000
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas 564.885.698
Penurunan nilai nominal saham,
Additional paid in capital entities under common control Reduce the nominal value of share capital,
276.296.200.000
Saldo tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi akumulasi rugi
Revaluation increment in fixed assets Difference on restructuring transaction among
sepengendali 690.740.500 lembar saham x Rp400 per lembar saham
Fixed assets have been revalued
690.740.500 shares x Rp 400 per share The balance of additional paid in capital from
(21.578.739.873) 325.390.647.140
19
reduction of nominal value of share capital Eliminated accumulated loss
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Kuasi-reorganisasi (lanjutan)
Aset tetap Modal ditempatkan dan disetor Tambahan modal disetor Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akumulasi rugi
k. Quasi-reorganization (continued) Kuasi-reorganisasi/ Quasi-reorganization 31 Desember 2006/December 31, 2006 Sebelum/before Sesudah/after 25.852.777.605 92.962.000.000 345.370.250.000 69.074.050.000 3.000.000.000 21.578.739.873 564.885.698 (325.390.647.140)
l. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
-
Fixed assets Share capital, fully paid Additional paid in capital Difference on restructuring transaction among entities under common control Accumulated losses
l. Foreign currency transactions and balances
Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Entitas. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Entity maintains its accounting records in Rupiah which is the functional currency of the Entity. Transactions in foreign currency are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan menggunakan kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal tersebut.
As of the statements of financial position date, all monetary foreign currency assets and liabilities have been translated at the middle exchange rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk on those dates.
Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2012 masingmasing adalah Rp9.810 dan Rp9.870, sedangkan kurs beli dan kurs jual 31 Desember 2011 masing-masing adalah Rp9.130 dan Rp9.280. Kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2012 masing-masing adalah Rp9.718 dan Rp9.622, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2011 masing-masing adalah Rp9.113 dan Rp9.023.
The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of December 31, 2012 were Rp9,810 and Rp9,870, respectively, while the buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for the dated December 31, 2011 were Rp9,130 and Rp9,280, respectively. The buying and selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of December 31, 2012 were Rp9,718 and Rp9,622, respectively, while for as of December 31, 2011 were Rp9,113 and Rp9,023, respectively.
Penjabaran ini berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten.
This translation is based on the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012, regarding Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosure.
m. Pihak-pihak yang berelasi
m. Related parties
Entitas dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi".
20
In the ordinary course of business, the Entity has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures".
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. Pengakuan pendapatan dan beban
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan. Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh/terjadinya.
Revenue from sales is generally recognized when the products are delivered and cost of sales are stated at cost which is determined by sales cut-off. All revenue and expense are recognized as incurred on an accrual basis.
Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tersebut.
Revenue from rental is recognized at the amount of the amortization using the straight-line method during the rental period. o. Leases
o. Sewa Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan (neraca) pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Entitas akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Entitas mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
p. Informasi segmen
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the Entity recognize assets and liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Entity will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Entity recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term. p. Segment information
Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
21
Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operaties. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Informasi segmen (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Segment information (continued)
Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan liabilitas segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok Entitas dieliminasi dalam proses konsolidasi. q. Laba neto per saham
Revenue, expense, assets and liabilities segments are determined before intra-group balances and transactions within the Entity's group are eliminated as part of the consolidation process. q. Net profit per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the total income attributable to owners of the parent entity by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.
Entitas tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Entity has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2012 and 2011, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
r. Perubahan kebijakan akuntansi
r. Changes in accounting policies
Berikut ini adalah perubahan standar akuntansi dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012:
The followings are amendments of accounting standards and interpretations, which become effective starting January 1, 2012:
a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".
a. PSAK No. 10 (Revised 2010), "Effects of Changes in Foreign Exchange".
b. PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap".
b. PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets".
c. PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja".
c. PSAK No. 24 (Revised 2010), "Employee Benefits".
d. PSAK No. 26 (Revisi 2011), "Biaya Pinjaman".
d. PSAK No. 26 (Revised 2011), "Borrowing Costs".
e. PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan".
e. PSAK No. 46 (Revised 2010), "Income Taxes".
f. PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa".
f. PSAK No. 30 (Revised 2011), "Leases".
g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian".
g. PSAK No. 50 (Revised Instruments: Presentation".
h. PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran".
h. PSAK No. 55 (Revised 2011), "Financial Instruments: Recognition and Measurement".
i. PSAK No. 56 (Revisi 2011), "Laba per Saham".
i. PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share".
j. PSAK No. 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas telah menerapkan standar di atas yang relevan dengan operasi Entitas, namun tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan Entitas.
j. PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".
22
2010),
"Financial
The Entity has adopt the standards on above which are relevant to the Entity's operation but did not result in a material effect on the financial statements.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group's consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The following judgments are made by management in the process of applying the Group's accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada catatan 2.e.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group's accounting policies disclosed in Note 2.e.
Penyisihan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha
Provision for declining in value of accounts receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup setelah penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp50.759.040.452 (31 Desember 2011 sebesar Rp45.517.517.541). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 6 dan 7.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer's current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for declining in value of acconts receivable. The carrying amount of the Group's accounts receivable after provision for declining in value as of December 31, 2012 amounted to Rp50,759,040,452 (December 31, 2011 amounted to Rp45,517,517,541). Further details are contained in note 6 and 7.
23
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pajak penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedian pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employees' benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group's obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp17.211.763.035 (31 Desember 2011 sebesar Rp15.010.219.929). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 24.
Actual results that differ from the Group's assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group's actual experiences or significant changes in the Group's in the Group's assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees' benefits and net employee benefits expenses. The carrying amount of the Group's estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2012 amounted to Rp17,211,763,035 (December 31, 2011 amounted to Rp15,010,219,929). Further details are disclosed in note 24.
24
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp101.728.706.257 (31 Desember 2011 sebesar Rp100.331.701.554). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 13.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expectedl level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group's fixed assets as of December 31, 2012 amounted to Rp101,728,706,257 (December 31, 2011 amounted to Rp100,331,701,554). Further details are disclosed in note 13.
25
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
4. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Kas Bank Deposito
295.129.806 4.229.148.481 8.000.000
157.597.497 9.215.702.182 -
Cash on hand Bank Deposits
Jumlah
4.532.278.287
9.373.299.679
Total
Rincian kas di bank dan deposito berdasarkan jenis mata uang: 2012
Details of cash in bank and deposits based on the currency: 2011
Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pihak berelasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Deposito
Bank
2.458.118.511 167.133.741 42.570.948 16.352.541 -
1.834.592.640 171.349.912 4.018.609.533 36.858.937 21.272.320
285.796.799
109.306.910
1.259.175.941
3.023.711.929
Rupiah Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
8.000.000 4.237.148.481
-
Rupiah Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Related party PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Deposits Rupiah Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
9.215.702.182
Total
Pada tahun 2012, suku bunga deposito berjangka di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 4,25%.
In 2012, interest rates on time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to 4.25%.
Deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp8.000.000 tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp8,000,000 not pledged as loan collateral.
5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Per 31 Desember 2012, saldo bank yang dibatasi penggunaannya berupa deposito berjangka sebesar USD367.500 atau setara dengan Rp3.605.175.000 yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan untuk penerbitan Letter of Credit Usance (fasilitas L/C) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pembelian impor mesin dryer.
26
5. RESTRICTED BANK ACCOUNT As of December 31, 2012, restricted bank account was a time deposit amounted to USD367,500 or equivalent to Rp3,605,175,000 placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which was pledged as collateral for issue Letter of Credit Usance (L/C facility) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for import of dryer machiner.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES
6. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut: 2012
Accounts receivable due from third parties represent receivable on export and local sales both of finished goods and merchandise goods with details are as follows: 2011
PT Hero Supermarket Tbk PT Havi Indonesia Intersnack PT Makro Indonesia PT Matahari Department Store Tbk Largo Food PT Karunia Alam Segar Burger King PT Carrefour Indonesia PT Tiga HA Sejahtera Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 milyar)
2.458.077.573 2.248.837.118 1.986.438.770 1.974.142.483 1.940.559.824 1.440.892.800 1.413.871.800 1.313.758.108 1.183.420.003 1.056.661.216
1.747.942.733 3.041.233.804 3.542.711.891 3.323.229.177 1.518.782.100 335.253.600 1.002.804.000 834.280.762 2.686.364.102 384.459.336
PT Hero Supermarket Tbk PT Havi Indonesia Intersnack PT Makro Indonesia PT Matahari Department Store Tbk Largo Food PT Karunia Alam Segar Burger King PT Carrefour Indonesia PT Tiga HA Sejahtera
37.193.334.550
29.900.761.478
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
54.209.994.245
48.317.822.983
Total
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
(3.748.818.384)
(3.419.880.697)
Less: provision for declining in value
Jumlah, neto
50.461.175.861
44.897.942.286
Total, net
Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2012
Detailed aging of accounts receivable according to issuance of invoices are as follows: 2011
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
28.021.843.288 19.201.953.639 3.005.030.770 421.517.630 3.559.648.918
26.030.484.305 14.972.686.918 3.011.182.110 883.588.954 3.419.880.697
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
54.209.994.245
48.317.822.983
Total
27
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES (continued)
6. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2012 Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi penyisihan Jumlah
Movement provision for declining in value are as follows:
2011
3.419.880.697 1.640.233.363 (1.311.295.676)
3.399.113.756 2.397.193.575 (2.376.426.635)
Balance at beginning of the year Add: provision in current year Less: realization of provision
3.748.818.384
3.419.880.697
Total
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang:
Detailed accounts receivable by currency: 2012
2011
USD Rupiah
6.422.788.779 47.787.205.466
5.190.791.290 43.127.031.693
USD Rupiah
Jumlah
54.209.994.246
48.317.822.983
Total
Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15 dan 21).
The Entity's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 15 and 21).
Entitas berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
The Entity believes that the provision for declining in value of accounts receivable due from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
7. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI
7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES
Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2012
Accounts receivable due from related parties represent receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency with details are as follows: 2011
PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama
297.864.591 -
289.153.833 330.421.422
PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama
Jumlah
297.864.591
619.575.255
Total
Rincian umur piutang usaha pada pihak berelasi dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2012
Detailed aging of accounts receivable due from related parties according to issuance of invoices are as follows: 2011
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
252.735.444 43.527.880 1.601.267 -
280.094.486 27.619.200 4.736.455 307.125.114 -
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
297.864.591
619.575.255
Total
28
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
7. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES (continued)
Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga dan pihak berelasi digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15 dan 21).
The Entity's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 15 and 21).
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for declining in value on accounts receivable due from related parties was provided as Entity's management believes that all such receivables are collectible. 8. OTHER RECEIVABLES, RELATED PARTIES
8. PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK BERELASI Piutang lain-lain pada pihak berelasi merupakan piutang atas penggunaan utilitas Entitas dalam mata uang Rupiah oleh pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: 2012
Other receivables from related parties is receivable over the use of entity's utility by related parties in Rupiah currency with the details are follows: 2011
PT Sekar Bumi Tbk
593.229.780
869.808.565
PT Sekar Bumi Tbk
Jumlah
593.229.780
869.808.565
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for declining in value on other receivable due from related parties was provided as Entity's management believes that all such receivables are collectible.
9. INVENTORIES
9. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Barang dagangan Bahan baku dan pembantu Barang dalam proses Barang jadi Barang dalam perjalanan Jumlah
35.499.386.624 14.269.793.584 9.209.624.160 2.594.905.433 246.054.620 61.819.764.421
22.896.031.464 16.210.346.357 5.572.542.235 3.017.167.751 47.696.087.807
Merchandise goods Raw and indirect materials Work-in-process Finished goods Goods in transit Total
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai persediaan
(1.027.696.795)
(436.245.363)
Less: allowance for loss of declining in inventories value
Jumlah, neto
60.792.067.626
47.259.842.444
Total, net
Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan restoran.
Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail goods for sale through supermarkets and restaurants.
Persediaan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp53,2 milyar dan Rp55,7 milyar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Nilai pertanggungan asuransi disesuaikan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan usaha Entitas dan entitas anak.
Inventories have been insured with total coverage of Rp53.2 billion and Rp55.7 billion as of December 31, 2012 and 2011 respectively.The sum insured is adjusted from time to time regarding to the development of the Entity and its subsidiary.
29
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 9. INVENTORIES (continued)
9. PERSEDIAAN (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses from earthquake, fire and other risks.
Persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 15,21).
The Entity's inventories are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see notes 15,21).
Persediaan PT Pangan Lestari, entitas anak, digunakan sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000 (lihat catatan 15,21).
Inventories of PT Pangan Lestari, subsidiary, are used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to Rp15,000,000,000 (see note 15,21).
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Movement of provision for declining in value of inventories are as follows:
Saldo awal tahun Ditambah: kerugian penurunan nilai Dikurangi: realisasi penyisihan Jumlah
2012 436.245.363 1.027.696.795 (436.245.363) 1.027.696.795
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan karena persediaan tersebut telah terjual dalam masingmasing periode berjalan.
2011 588.339.002 515.869.125 (667.962.764) 436.245.363
Balance at beginning of the year Add: provision declining in value Less: realization of provision Total
Recovery of provision for declining in value due to the inventories has been sold in current period, respectively.
10. ADVANCE PAYMENT
10. UANG MUKA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Aset tetap Pembelian persediaan Lainnya
2.109.442.461 1.661.251.515 322.186.289
267.967.296 839.216.334 -
Fixed assets Inventory purchase Others
Jumlah
4.092.880.265
1.107.183.630
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang muka pada pihak berelasi.
The Entity and its subsidiaries does not has advance payment balance to related party.
Per 31 Desember 2012, uang muka terutama merupakan uang muka pembelian mesin produksi senilai USD206.875 atau setara dengan Rp2.029.276.461 dan pembelian barang dagangan impor senilai USD158.610 atau setara dengan Rp1.555.968.515.
As of December 31, 2012, advance payment mainly are advance purchase for production machinery amounted to USD206,875 or equivalent to Rp2,029,276,461 and purchase for import merchandise amounted to USD158,610 or equivalent to Rp1,555,968,515.
30
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 11. PREPAID EXPENSES
11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Lainnya
379.412.020 120.250.000 186.893.473
212.612.634 322.189.500 69.356.144
Prepaid insurance Prepaid rent Others
Jumlah
686.555.493
604.158.278
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo beban dibayar di muka pada pihak berelasi.
The Entity and its subsidiaries does not has prepaid expenses balance to related party. 12. GUARANTEE DEPOSITS
12. UANG JAMINAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Gas dan listrik Sewa pembiayaan
385.678.657 343.741.000
274.213.357 753.129.322
Gas and electricity Finance lease
Jumlah
729.419.657
1.027.342.679
Total
Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang jaminan pada pihak berelasi.
The Entity and its subsidiaries does not has guarantee deposits balance to related party. 13. FIXED ASSETS
13. ASET TETAP Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012:
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2012:
Saldo
Saldo
1 Januari 2012/
31 Desember 2012/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2012
Additions
Disposals
Reclassifications
Desember 31, 2012
Harga perolehan
Acquisition cost
Pemilikan langsung Hak atas tanah
Direct ownership 30.932.766.900
910.718.000
-
-
31.843.484.900
Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and
37.302.871.653
1.840.112.440
-
-
39.142.984.093
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
52.827.424.757
7.075.998.897
Kendaraan bermotor
14.147.022.902
1.534.645.454
Perlengkapan kantor
2.905.200.179
589.270.516
433.300.000 -
1.953.431.073
61.856.854.727
-
15.248.368.356
-
3.494.470.695
Aset sewa guna usaha Mesin Kendaraan bermotor
Office equipment Leased assets
1.953.431.073 783.500.000
-
-
1.020.518.180
-
(1.953.431.073) -
1.804.018.180
Jumlah harga perolehan (dipindahkan)
equipment Motor vehicles
Machinery Motor vehicles Total acquisition cost
140.852.217.464
12.971.263.487
433.300.000
31
-
153.390.180.951
(carry forward)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: (lanjutan)
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2012: (continued)
Saldo
Saldo
1 Januari 2012/
31 Desember 2012/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2012
Additions
Disposals
Reclassifications
Desember 31, 2012
Jumlah harga perolehan (pindahan)
Total acquisition cost 140.852.217.464
12.971.263.487
433.300.000
-
153.390.180.951
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
(brought forward)
Accumulated depreciation Buildings and 7.768.476.017
1.880.862.833
-
-
9.649.338.850
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
25.373.586.360
7.112.260.228
Kendaraan bermotor
5.085.271.349
1.800.425.117
Perlengkapan kantor
1.544.176.991
527.258.902
315.797.917 -
671.491.935
33.157.338.523
equipment
-
6.569.898.549
Motor vehicles
-
2.071.435.893
Office equipment
Aset sewa guna usaha Mesin Kendaraan bermotor
Leased assets 671.491.935
-
77.513.258
135.949.621
40.520.515.910
11.456.756.701
-
(671.491.935)
-
-
213.462.879
-
51.661.474.694
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Total accumulated 315.797.917
100.331.701.554
101.728.706.257
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011: Saldo
Saldo
1 Januari 2011/
31 Desember 2011/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2011
Additions
Disposals
Reclassification
Desember 31, 2011
Book value
Acquisition cost
Pemilikan langsung
Direct ownership 30.722.296.500
210.470.400
-
-
30.932.766.900
Bangunan dan prasarana
depreciation
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2011:
Harga perolehan Hak atas tanah
Machinery Motor vehicles
Land rights Buildings and
36.478.522.024
888.037.563
63.687.934
-
37.302.871.653
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
45.131.696.874
7.695.727.883
Kendaraan bermotor
11.581.723.121
3.623.073.781
Perlengkapan kantor
1.843.231.377
1.088.783.177
-
52.827.424.757
equipment
1.057.774.000
-
14.147.022.902
Motor vehicles
26.814.375
-
2.905.200.179
Office equipment
-
-
1.953.431.073
Machinery
-
-
783.500.000
Motor vehicles
-
140.852.217.464
-
Aset sewa guna usaha Mesin Kendaraan bermotor
Leased assets 1.953.431.073 -
783.500.000
Jumlah harga perolehan (dipindahkan)
Total acquisition cost 127.710.900.970
14.289.592.804
1.148.276.309
32
(carry forward)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011: (lanjutan)
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2011: (continued)
Saldo
Saldo
1 Januari 2011/
31 Desember 2011/
Balance as of
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Balance as of
January 1, 2011
Additions
Disposals
Reclassification
Desember 31, 2011
Jumlah harga perolehan (pindahan)
Total acquisition cost 127.710.900.970
14.289.592.804
1.148.276.309
-
Akumulasi penyusutan
140.852.217.464 (brought forward) Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
Buildings and 5.941.280.338
1.829.053.243
-
1.857.565
7.768.476.017
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
19.232.016.664
6.141.569.696
-
25.373.586.360
equipment
Kendaraan bermotor
3.999.278.276
1.586.181.532
500.188.458
-
5.085.271.349
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
1.108.859.526
447.310.565
11.993.099
-
1.544.176.991
Office equipment
427.313.047
244.178.888
-
-
671.491.935
Machinery
77.513.258
-
-
77.513.258
Motor vehicles
-
40.520.515.910
-
Aset sewa guna usaha Mesin
Leased assets
Kendaraan bermotor
-
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Total accumulated 30.708.747.851
10.325.807.182
514.039.123
97.002.153.119
100.331.701.554
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dengan rincian sebagai berikut: 2012
depreciation Book value
Disposals represent sales of fixed assets for the years ended December 31, 2012 and 2011, which can be summarized as follows: 2011
Nilai buku pelepasan Harga jual
117.502.083 335.050.000
634.237.186 1.004.010.851
Net book value of disposals Sales price
Laba pelepasan aset tetap
217.547.917
369.773.664
Gain on disposals of fixed assets
33
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dengan alokasi sebagai berikut: 2012 Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah
Depreciation expense for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, with the following allocations:
2011
7.688.330.220 2.273.581.017 1.494.845.464
7.075.852.362 1.913.376.200 1.336.578.620
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
11.456.756.701
10.325.807.182
Total
Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp145,23 milyar dan Rp128,9 milyar.
Fixed assets as of December 31, 2012 and 2011 have been insured for a total coverage of Rp145.23 billion and Rp128.9 billion, respectively.
Manajemen Entitas berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The Entity's management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses from earthquake, fire and other risks.
Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu pada setiap akhir pelaporan.
The Entity's management has been reviewed estimated economic useful lives, depreciation method and residual value at each the end of reporting period.
Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetap yang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.
The Entity's management stated that there is no fixed assets with remained book value and discontinue to operate.
Per 31 Desember 2012 dan 2011, Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang signifikan terdapat nilai tercatat aset tetap.
As of December 31, 2012 and 2011, the Entity's management stated that there is no significant declining in value of carrying value on fixed assets.
Per 31 Desember 2012, Manajemen Entitas menyatakan bahwa nilai wajar dari tanah sebesar Rp86,6 milyar; bangunan sebesar Rp63,3 milyar; mesin, peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp91,5 milyar dan kendaraan bermotor sebesar Rp10,8 milyar.
As of December 31, 2012, the Entity's management stated that the fair value of fixed assets on land amounted to Rp86.6 billion; buildings amounted to Rp63.3 billion; machinery, equipment and office equipment amounted to Rp91.5 billion and vehicles amounted to Rp10.8 billion.
Aset mesin dan kendaraan, sewa guna usaha, dijaminkan untuk utang sewa pembiayaan (lihat catatan 22).
Machinery asset and motor vehicle, leased, are pledged as collateral for finance lease liabilities (see note 22).
Aset tetap Entitas dijaminkan untuk pinjaman (lihat catatan 15, 21, 22).
Fixed assets of the Entity are pledged as collateral for loan (see notes 15, 21, 22).
Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa tanah dan bangunan dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp30.584.000.000 (lihat catatan 15,21).
Fixed assets of PT Pangan Lestari, subsidiary, are land and buildings pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp30,584,000,000 (see notes 15,21).
Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa mesin cold storage dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000 (lihat catatan 15,21).
Fixed assets, PT Pangan Lestari, subsidiary, are cold storage machine pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp833,550,000 (see notes 15,21).
34
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) Per 31 Desember 2012, aset dalam pelaksanaan terutama terdiri dari pembelian dan renovasi gedung perkantoran dan gudang sebesar Rp7,4 milyar serta pembangunan cold storage senilai Rp552 juta. Pada saat renovasi selesai, nilai tercatat akan direklasifikasi ke aset tetap, bangunan dan mesin. Proses pembelian dan renovasi tersebut diperkirakan akan selesai tahun 2013-2014 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 25%-90%. Sedangkan pembangunan coldstorage diperkirakan akan selesai tahun 2013 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 90%. 14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
As of December 31, 2012, assets under construction mainly consist of purchase and renovation of building and warehouse amounted to Rp7.4 billion then the construction of cold storage amounted to Rp522 million. When the renovation completely finished, their carrying value will be reclassified as fixed assets, buildings and machine. Those purchase and renovations process are estimated to be completed on 2013-2014 with current percentages of completion between 25%-90%. Meanwhile, the construction of coldstorage are estimated to be completed on 2013 with current percentages of completion 90%. 14. INVESTMENTS ON ASSOCIATED ENTITY
Pada tanggal 26 Maret 2012, Entitas melakukan investasi sebesar Rp7.332.000.000 atau setara 800.000 lembar saham PT CJ Cheiljedang Lestari. Nilai investasi tersebut setara dengan 25% dari modal PT CJ Cheiljedang Lestari. Metode pengukuran investasi ini menggunakan metode ekuitas. 2012
In March 26, 2012, the Entity made investment amounted to Rp7,332,000,000 or equivalent to 800,000 shares of PT CJ Cheiljedang Lestari. This value of investments equivalent to 25% of capital stock PT CJ Cheiljedang Lestari. This investments use equity method for its measurement. 2011
PT CJ Cheiljedang Lestari Nilai perolehan investasi Bagian keuntungan investasi
7.332.000.000 348.984.496
-
PT CJ Cheiljedang Lestari Cost of investments Profit portion of investment
Jumlah
7.680.984.496
-
Total
15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
Entitas PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk Entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk Jumlah
2011
15.068.249.463
10.445.460.072
15.579.968.971
9.775.328.757
The Entity PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk The subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
30.648.218.434
20.220.788.829
Total
Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari penerimaan piutang usaha.
35
The funding sources for payment of short-term bank borrowings come from operating cash flows and cash flows generated by accounts receivable collection.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah) 15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Entitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
The Entity PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk kredit modal kerja (cerukan) dengan batasan limit sebesar Rp10.000.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 131 tanggal 23 Maret 2009 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
The Entity receives credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan (overdraft) with plafond amounted to Rp10,000,000,000 in accordance to credit agreement No. 131 tanggal March 23, 2009, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Entitas menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja (cerukan) sebesar Rp3.500.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp13.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 171 tanggal 17 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
The Entity receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan (overdraft) amounted to Rp3,500,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp13,500,000,000 in accordance to credit agreement No. 171 tanggal March 17, 2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Pada tahun 2012, Entitas menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja (cerukan) sebesar Rp3.000.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No.69 tanggal 23 April 2012 yang dibuat oleh notaris Maria Baroroh, S.H.
In 2012, the Entity receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan (overdraft) amounted to Rp3,000,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp16,500,000,000 in accordance to credit agreement No.69 dated April 23, 2012, which is legalized by notary Maria Baroroh, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa lima unit kendaraan roda empat merk Isuzu Panther dan agunan tambahan berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Entitas Nomor: 506, 507 dan 459 di Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo. Pinjaman ini juga dijamin dengan agunan berupa piutang usaha dan persediaan barang Entitas dengan nilai penjaminan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of Isuzu's four wheel drive vehicle and additional collateral in the form of the Entity’s land and building Certificate No. 506, 507 and 459 at Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.
Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2012 sampai dengan 23 Maret 2013 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
The credit period is since March 23, 2012 until March 23, 2013 and the facility bears interest at 10% per annum.
PT Pangan Lestari, entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit modal kerja (KMK/cerukan) dan kredit modal kerja impor (KMKI/PJI) sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 tanggal 8 Juli 2010. Batas pinjaman KMK dan KMKI/PJI tersebut masingmasing sebesar Rp8.000.000.000 dan USD150.000.
PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan (KMK/overdraft) and import's working capital loan (KMKI/PJI) in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 dated July 8, 2010. Loan limits of KMK and KMKI/PJI are Rp8,000,000,000 and USD150,000, respectively.
36
This loan guaranteed by collateral in the form accounts receivable and inventories belonged to the Entity with collateral value amounted to Rp5,000,000,000.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah) 15. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Pangan Lestari, entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja (cerukan) sebesar Rp4.500.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp12.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 170 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan (overdraft) amounted to Rp4,500,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp12,500,000,000 in accordance to credit agreement No. 170 dated March 3, 2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Pada tahun 2012, PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima tambahan limit fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas kredit modal kerja (cerukan) sebesar Rp4.000.000.000 sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No.67 tanggal 23 April 2012 yang dibuat oleh notaris Maria Baroroh, S.H.
In 2012, PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives additional limit credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working capital loan (overdraft) amounted to Rp4,000,000,000 so thus the overall limit become amounted to Rp16,500,000,000 in accordance to credit agreement No.67 dated April 23, 2012, which is legalized by notary Maria Baroroh, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut: 1. Persediaan barang atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000.
This loan guaranteed by principal collateral as follows: 1. PT Pangan Lestari, subsidiary, inventories with collateral value amounted to Rp15,000,000,000.
2. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.480.870.000.
2. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 300 at Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar with collateral value amounted to Rp5,480,870,000.
3. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp11.145.472.000 dan peringkat II sebesar Rp4.928.400.000.
3. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 219 at Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi with collateral value amounted to Rp11,145,472,000 and second grade amounted to Rp4,928,400,000.
4. Mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit investasi terletak di Lippo Cikarang, Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000.
4. Cold storage machinery financed by investments loans which is located at Lippo Cikarang, Bekasi with collateral value amounted to Rp833,550,000.
Jangka waktu pinjaman KMK dan KMKI/PJI adalah selama 12 bulan dan dikenakan bunga pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 10,5% dan 12,5% per tahun untuk KMK serta 6,5% per tahun untuk KMKI/PJI.
The credit period of KMK and KMKI/PJI is 12 months and the facility bears interest on 2012 and 2011 at 10.5% and 12.5% per annum for KMK then 6.5% per annum for KMKI/PJI, respectively.
37
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 16. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES
16. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA Utang usaha pada pihak ketiga merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2012
Accounts payable due to third parties represent payables on the purchase of raw and indirect material in the Rupiah with details are as follows: 2011
PT Bumifood Industry Koptar PT Sinar Pematang Mulia Gunung Mas Putra Kencana PT Cheiljedang Indonesia Supardi Gusanto PT Susanti Megah Soon Soon Oilmills SDN BHD PT Aneka Tuna Indonesia PT Intan Ustrix Lainnya (masing-masing dibawah Rp 900 juta)
4.547.428.611 3.164.950.000 2.570.860.944 2.400.309.110 2.071.670.031 1.827.175.000 1.686.882.810 1.428.116.963 1.174.497.079 909.538.284
4.632.373.730 612.000.000 2.965.600.000 541.500.000 1.206.125.000 985.423.812 281.313.000 474.620.001 920.262.311
PT Bumifood Industry Koptar PT Sinar Pematang Mulia Gunung Mas Putra Kencana PT Cheiljedang Indonesia Supardi Gusanto PT Susanti Megah Soon Soon Oilmills SDN BHD PT Aneka Tuna Indonesia PT Intan Ustrix
16.244.564.270
10.088.892.521
Others (below Rp 900 million each)
Jumlah
38.025.993.102
22.708.110.374
Total
Rincian umur utang usaha pada pihak ketiga dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2012
Detailed aging of accounts payable due to third parties according to issuance of invoices are as follows: 2011
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
14.220.801.727 17.394.628.536 5.787.414.754 57.736.733 565.411.351
11.929.504.590 8.527.998.612 1.667.250.300 247.098.911 336.257.961
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
38.025.993.102
22.708.110.374
Total
38
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 17. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES
17. UTANG USAHA, PIHAK YANG BERELASI Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama Jumlah
2012 3.329.206.875 146.382.979 11.550.000 3.487.139.855
Rincian umur utang usaha pada pihak berelasi dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2012
Accounts payable due to related parties represent payables on the purchase of finished goods, raw and indirect material by Rupiah currency with details are as follows: 2011 2.378.629.125 164.546.952 31.558.376 137.335.000 124.430.457 2.836.499.910
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama Total
Detailed aging of accounts payable due to related parties according to issuance of invoices are as follows: 2011
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
2.756.630.992 723.578.864 6.930.000 -
2.057.880.871 623.325.777 11.880.005 143.413.257
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
3.487.139.855
2.836.499.910
Total
18. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP
18. FIXED ASSETS PAYABLE
Akun ini terdiri dari:
Pembelian aset tetap Pembelian aset tetap, jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
This account consists of: 2012 4.720.214.394
2011 3.147.832.302
3.469.590.181 1.250.624.213
1.598.343.925 1.549.488.377
Fixed assets financing Fixed assets financing, current maturity portion Long-term portion
Per 31 Desember 2012, utang pembelian aset tetap terdiri dari utang pembelian mesin atom boiler dan coal handling serta beberapa kendaraan. Utang pembelian mesin atom boiler dan coal handling senilai USD187.200 atau setara dengan Rp1.847.664.000.
As of December 31, 2012, fixed assets payable consists of payable for purchase of atom boiler and coal handling machine and some vehicles. Payable of atom boiler and coal handling machine amounted to USD187,200 or equivalent to Rp1,847,664,000.
Per 31 Desember 2011, utang pembelian aset tetap terdiri dari utang pembelian kendaraan.
As of December 31, 2011, fixed assets payable consists of payable for purchase of vehicle. 19. OTHER PAYABLES, THIRD PARTIES
19. UTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari:
Uang muka penjualan Lainnya Jumlah
This account consists of: 2012 125.666.061 188.731.709 314.397.769
39
2011 225.207.055 370.422.258 595.629.313
Advance receipts Others Total
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 20. ACCRUED EXPENSES
20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Biaya promosi dan penjualan Air, gas dan asuransi Pengiriman Klaim eksport Lainnya
2.590.743.263 597.177.811 538.778.401 359.615.485 1.176.548.173
2.589.252.226 320.373.763 450.630.914 1.200.000.000 232.529.407
Promotion and sales expenses Water, gas and insurance Expedition Export claim Others
Jumlah
5.262.863.133
4.792.786.310
Total
21. LONG-TERM BANK LOAN
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2012 Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Sindikasi, pihak yang berelasi 3.439.016.339 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.302.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 340.000.000 PT Bank Panin Tbk 26.301.786 Jumlah 5.107.318.125 Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Sindikasi, pihak yang berelasi 6.878.033.270 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 678.744.512 PT Bank Central Asia Tbk 850.000.000 PT Bank Panin Tbk 2.658.356.429 PT Bank Yudha Bhakti 976.344.823 Jumlah 12.041.479.034 Jumlah utang bank jangka panjang 17.148.797.159
2011 3.233.441.814 1.302.000.000 340.000.000 4.875.441.814 9.700.326.278 1.953.000.000 1.190.000.000 1.114.926.229 13.958.252.507 18.833.694.322
Current maturity portion Syndicated, related parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk Total Net of current maturity portion Syndicated, related parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Yudha Bhakti Total Total long-term bank loans
Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak
The Entity and PT Pangan Lestari, subsidiary
Sindikasi, pihak berelasi
Syndicated, related party
Pada tahun 1996, Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris, Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka panjang. Sindikasi bank tersebut terdiri Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.
In 1996, The Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary, entered into a credit agreement with a syndicated bank group, which was coordinated by Banque Nationale de Paris, Singapore Branch with maximum credit of USD30,000,000 for working capital and long-term investment facilities. Syndicated bank consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are Entity's shareholders.
Pada tanggal 26 September 2005, Entitas melakukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN.Niaga.Sby dengan hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar USD25.532.126 yang termasuk utang kepada sindikasi bank dikonversi menjadi 528.515.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham.
On September 26, 2005, the Entity proposed a Postponement Debt Payment Liability (PKPU) of the Entity was approved by the Court by its register number 08/PKPU/2005/ PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and interest with total amount USD25,532,126, which is included loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000 shares with value per share is Rp500.
40
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi utang menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.
The residual balance of the loan principle after converted to be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2 years grace period.
Konversi utang menjadi saham tersebut telah sesuai dengan peraturan Bapepam Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, No. IX D.4 poin 1b.2. Konversi utang menjadi saham tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Entitas (RUPS) sesuai akta no. 8 tanggal 10 Nopember 2005.
The conversion of those loan to Entity's shares have been agreed to Bapepam rule Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 No. IX D.4 poin 1b.2. The conversion have been approved by Entity's General Shareholder Meeting as mentioned by deed no. 8 dated November 10, 2005.
Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Entitas seluas 55.910 m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan mesin Entitas, piutang dan persediaan Entitas serta jaminan Entitas dari PT Alamiah Sari yang merupakan pemegang saham Entitas.
The loan is secured by the Entity’s land measuring 55,910 m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Entity's buildings and machinery, Entity's receivables and inventories, a corporate guarantee from PT Alamiah Sari who is Entity's shareholders.
PT Pangan Lestari, entitas anak
PT Pangan Lestari, subsidiary
PT Bank Yudha Bakti
PT Bank Yudha Bakti
PT Pangan Lestari, entitas anak, memperoleh pinjaman dari PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, entitas anak, sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54 tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per tahun.
PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from PT Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017 and the facility bears interest at 17.76% per annum.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit investasi refinancing 2 (KI 2). Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 tanggal 3 Maret 2011. Batas pinjaman KI 1 dan KI 2 tersebut masing-masing sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000.
PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit investments refinancing 2 (KI 2). The latest amendment to the agreement in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 dated March 3, 2011. Loan limits of KI 1 and KI 2 are Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000, respectively.
Entitas menggunakan pinjaman sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000 tersebut masing-masing untuk pembelian gudang yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan pembelian mesin ruang pendingin.
The Entity uses those loan amounted to Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000 for purchase of warehouse located at Bekasi, West Java and purchase of cold storage, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan yang saling mengikat dengan pinjaman KMK dan KMK/PJI (lihat catatan No.15).
This loan is secured by collateral which binded with KMK and KMK/PJI loans (see note No.15).
41
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014 dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.
The credit period is 60 months which is since March 25, 2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at 14% per annum.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi. Perjanjian tersebut sesuai dengan surat perjanjian kredit No.0226/0008/11. Batas pinjaman kredit investasi tersebut sebesar Rp1.700.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan Tanah di Jl. Kopo No 455 Kawasan I Blok A03 Kav. No.12, Bispark Commercial Estate Bandung dan sebagian dari sebidang tanah di SHGB No.541, Kelurahan Cibaduyut.
PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk in the form of credit investments. The agreement based on letter of credit agreement No.0226/0008/11. Loan limits of credit investments amounted to Rp1,700,000,000. This loan is secured by Land at Jl. Kopo No 455 Region I Blok A-03 Kav. No.12, Bispark Commercial Estate Bandung and some part of land of SHGB No.541, Cibaduyut region.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan sejak tanggal 10 Juli 2011 sampai dengan 10 Juni 2016 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
The credit period is 60 months which is since July 10, 2011 until June 10, 2016 and the facility bears interest at 10% per annum.
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Panin Tbk
Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk dalam bentuk pinjaman jangka panjang (small medium business) sebesar Rp2.710.960.000. Perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian kredit No.61 tanggal 19 Oktober 2012 dari Notaris Wimphry Suwignjo, S.H. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan tipe BizC2 Blok Daan Mogot 3, No.010, terletak di Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat.
The Entity receives credit facilities from PT Bank Panin Tbk in the form of credit long-term loan (small medium business) amounted to Rp2,710,960,000. The agreement based on the deed of credit agreement No.61 dated October 19, 2012 from Notary Wimphry Suwignjo, S.H. This loan is secured by land and building type Biz-C2 Blok Daan Mogot 3, No.010, located at Jl. Daan Mogot, West Jakarta.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 120 bulan sejak tanggal 19 Oktober 2012 sampai dengan 19 September 2018 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
The credit period is 120 months which is since October 19, 2012 until October 19, 2018 and the facility bears interest at 10% per annum. 22. FINANCE LEASE LIABILITES
22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
2011
Mesin PT BTMU-BRI Finance Kendaraan bermotor PT Dipo Star Finance
1.469.101.187
646.286.490
Machinery PT BTMU-BRI Finance Motor vehicle PT Dipo Star Finance
Jumlah
1.469.101.187
1.278.642.053
Total
-
632.355.563
42
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 22. FINANCE LEASE LIABILITES (continued)
22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pembayaran minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut: 2012 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun
The future minimum lease payments under the lease agreements as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 2011
591.103.050 969.891.100
886.178.450 430.999.900
Within one year Between one and two years
1.560.994.150
1.317.178.350
Sub total leased payable
91.892.963
38.536.297
Less: Future finance interest
1.469.101.187
1.278.642.053
Present value of finance leases
Dikurangi: Bagian jangka pendek
533.766.493
853.605.275
Less: Current portion
Bagian jangka panjang
935.334.694
425.036.778
Long-term portion
Sub jumlah utang sewa pembiayaan Dikurangi: Bunga pembiayaan di masa mendatang Nilai kini sewa
Aset sewa berupa mesin dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan (lihat catatan 13). Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 20 Januari 2009 sampai dengan 20 Januari 2012. Suku bunga yang dikenakan sebesar SIBOR + 5,5% per tahun.
Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease (see note 13). The period of this lease is since January 20, 2009 until January 20, 2012. The interest rate is applied at SIBOR + 5,5% per annum.
Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa pembiayaan ini adalah 2010 sampai dengan 2015. Suku bunga yang dikenakan sebesar 13%-15% per tahun.
Leased asset represent vehicle are pledged as collateral for the underlying finance lease. The period of this lease is since 2010 until 2015. The interest rate is applied at 13%-15% per annum. 23. TAXATION
23. PERPAJAKAN a. Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2012 500.000 500.000
2011 194.505.807 194.505.807
b. Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan pasal 21 Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 29 Pajak Penghasilan pasal 23/26 Surat Tagihan Pajak PPN Pajak Penghasilan final pasal 4 ayat 2 Jumlah
a. The balance of prepaid taxes as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 1.185.784.243 309.611.592 200.348.521 133.330.174 122.519.416 13.144.795 10.680.000 1.975.418.740
43
Value Added Tax Total
b. The balance of taxes payable as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 2011 349.255.707 220.539.265 158.700.746 1.044.841.004 138.627.548 1.363.636 1.913.327.906
Value Added Tax Income tax article 21 Income tax article 25 Income tax article 29 Income tax article 23/26 Tax Collection Letter VAT Final income tax article 4 section 2 Total
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 23. TAXATION (continued)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak penghasilan badan
c. Corporate income tax 2012
2011
Beban pajak penghasilan kini tahun berjalan Entitas (2.064.723.750) Entitas anak (2.397.130.750)
(1.079.731.500) (1.964.016.250)
Current corporate income tax expense Entity Subsidiary
Sub jumlah
(4.461.854.500)
(3.043.747.750)
Sub total
469.455.647 291.209.283
112.526.670 891.086.641
Deferred tax benefit The Entity Subsidiary
760.664.930 (3.701.189.570)
1.003.613.311 (2.040.134.439)
Sub total Total corporate income tax
Manfaat pajak tangguhan Entitas Entitas anak Sub jumlah Jumlah pajak penghasilan badan
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas adalah sebagai berikut: 2012 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Entitas sebelum pajak penghasilan badan Perbedaan tetap Penyusutan Beban pajak Jamuan, hadiah dan sumbangan Bunga deposito, jasa giro Pendapatan sewa Keuntungan atas investasi Laba penjualan aset tetap Jumlah perbedaan tetap Jumlah (dipindahkan)
d. The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and the Entitys income tax computation and the related corporate income tax payable are as follows: 2011 Consolidated profit before corporate income tax Add:
11.663.883.341
8.016.925.358
8.215.971.023
6.743.130.117
(10.322.499.014)
(7.816.626.725)
9.557.355.350
6.943.428.750
4.360.025.069 336.308.556 284.860.454
4.254.726.566 294.662.428 129.011.610
(17.159.768) (2.191.917.582) (5.960.769.434) 12.369.792 (3.176.282.914)
(16.381.850) (2.087.540.556) (5.649.086.931) (3.074.608.733)
Adjusted for consolidated elimination The Entity's profit before corporate income tax Permanent differences Depreciation Tax expense Entertainment, gift and donations Interest on time deposit and current accounts Rent income Gain on investment Gain on selling fixed assets Total permanent differences
6.381.072.437
3.868.820.017
Total (carry forward)
44
Subsidiary's income before income tax
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 23. TAXATION (continued)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas adalah sebagai berikut: 2012 Jumlah (pindahan) Perbedaan waktu Imbalan kerja Cadangan (pemulihan) kerugian penurunan nilai persediaan Penyusutan aset tetap Utang sewa guna usaha Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Cadangan (pemulihan) kerugian penurunan nilai piutang Jumlah perbedaan waktu Jumlah laba fiskal tahun berjalan Pajak penghasilan yang terutang 25% X 8.258.895.000 25% X 4.318.926.000 Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 25 Jumlah kurang bayar pajak penghasilan badan
d. The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and the Entitys income tax computation and the related corporate income tax payable are as follows: 2011
6.381.072.437
3.868.820.017
1.461.254.810
1.296.000.660
117.742.082 140.205.940 (46.326.241)
(107.723.270) 244.178.880 (519.672.066)
-
(178.574.863)
Total (brought forward) Temporary differences Employee benefits Provision (recovery) for declining value of inventories Fixed asset depreciation Leased payable Deferred leased income
204.945.995 1.877.822.585 8.258.895.022
(284.102.662) Provision (reversal) for declining in value 450.106.680 Total temporary differences 4.318.926.696 Total current year fiscal profit
2.064.723.750 -
1.079.731.500
128.494.000 1.912.796.613
111.901.000 952.204.476
23.433.137
15.626.024
Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2012 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilan badan yang dinyatakan di atas.
45
Taxable income tax X 8,258,895,000 X 4,318,926,000 Prepaid taxes Income tax article 22 Income tax article 25 Underpayment of corporate income tax 25% 25%
The Entity will file its 2012 annual tax return (SPT) based on the corporate income tax as stated above.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 23. TAXATION (continued)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Rekonsiliasi antara (beban) manfaat pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) sebelum (beban) manfaat pajak, dengan (beban) manfaat pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Entitas sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku Penyesuaian atas rugi fiskal
e. A reconciliation between the tax (expense) benefit calculated by applying the applicable tax rates to the income (loss)before tax (expense) benefit, and the tax (expense) benefit as shown in statements of income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011 Consolidated profit before corporate income tax Add:
11.663.883.341
8.016.925.358
8.215.971.023
6.743.130.117
(10.322.499.014)
(7.816.626.725)
9.557.355.350
6.943.428.750
(2.389.338.838)
(1.735.857.188)
794.070.734 -
768.652.357 -
Adjusted for consolidated elimination The Entity's profit before corporate income tax Tax expense at the applicable tax rates Tax effects on permanent differences at the applicable maximum tax rate Fiscal loss adjustment
Manfaat (beban) pajak Entitas
(1.595.268.103)
(967.204.830)
Corporate tax benefit (expense)
Beban pajak entitas anak
(2.105.921.467)
(1.072.929.609)
Subsidiary tax expense
Beban pajak konsolidasian
(3.701.189.570)
(2.040.134.439)
Consolidated tax expense
f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Liabilitas manfaat karyawan Utang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penurunan nilai piutang atas piutang usaha dan lain-lain Cadangan penurunan nilai persediaan Jumlah aset pajak tangguhan Entitas, neto Aset pajak tangguhan, entitas anak
Subsidiary's income before income tax
f. Deferred tax assets (liabilities)
31 Desember 2011/ December 31, 2011 2.134.017.857 158.088.891 (320.484.786)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to statements of income 365.313.703 (158.088.891) 181.558.816
84.491.646
51.236.499
8.002.894
29.435.520
2.064.116.502
469.455.647
31 Desember 2012/ December 31, 2012 2.499.331.560 Employee benefits liability Leased payable (138.925.970) Leased depreciation Provision for declining in value of accounts and others 135.728.145 receivable Provision for declining in 37.438.414 inventories value Total Entity's deferred tax 2.533.572.149
assets, net
3.108.109.826
291.209.283
3.399.319.109
Deferred tax assets, subsidiary
5.172.226.328
760.664.930
5.932.891.258
Total consolidated deferred tax assets
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian
46
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 23. TAXATION (continued)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Liabilitas manfaat karyawan Utang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penurunan nilai piutang atas piutang usaha dan lain-lain Cadangan penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
f. Deferred tax assets (liabilities) (continued) Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to statements of income
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1.810.017.692 288.006.907 (381.529.506)
324.000.165 (129.918.016) 61.044.720
2.134.017.857 Employee benefits liability 158.088.891 Leased payable (320.484.786) Leased depreciation Provision for declining in value of accounts and others 84.491.646 receivable Provision for declining in 8.002.894 inventories value
155.517.312
(71.025.666)
34.933.711
(26.930.817)
44.643.716
(44.643.716)
1.951.589.832
112.526.670
2.064.116.502
2.217.023.185
891.086.641
3.108.109.826
4.168.613.017
1.003.613.311
-
Jumlah aset pajak tangguhan Entitas, neto
Total Entity's deferred tax
Aset pajak tangguhan, entitas anak
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian
Deferred leased income assets, net
Deferred tax assets, subsidiary Total consolidated deferred 5.172.226.328 tax assets
24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
24. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN Entitas dan entitas anak memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit.
The Entity and its subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 with Projected Unit Credit Method.
Pada tahun 2012 dan 2011, nilai tunai liabilitas manfaat pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi utama yang terdiri sebagai berikut:
On 2012 and 2011, the current service liability for gratuity and other compensation is calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, which is based on the assumptions used are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
2012 55 year 6% per year 5% per year TMI - 1999 5% dari TMI - 1999
47
2011 55 year 6,73% per year 5% per year TMI - 1999 5% from TMI - 1999
Normal pension age Discount rate Rate of salary increase Mortality rate Disability rate
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
24. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
Details of employees benefits expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Keuntungan aktuarial neto yang diakui
1.208.205.047 1.193.440.393 176.884.494 (25.925.377)
1.133.548.656 1.252.064.948 176.884.494 (47.424.283)
Current service cost Interest cost Amortization recognized past service cost Net actuarial gain recognized
Jumlah beban imbalan kerja karyawan
2.552.604.557
2.515.073.815
Total employees benefits expenses
Rincian liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
Details of employees benefit liabilities for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011
Nilai kini liabilitas Keuntungan(kerugian) aktuarial yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
19.123.623.950 93.099.618 (2.004.960.533)
17.227.550.529 (35.485.573) (2.181.845.027)
Present value of obligation Recognized gain (loss) of actuarial Unrecognized of past service cost
Jumlah liabilitas manfaat karyawan
17.211.763.035
15.010.219.929
Total employees benefits liabilities
Mutasi liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
Movement of provision for employee benefits for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011
Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan
15.010.219.929 2.552.604.557 (351.061.451)
12.864.730.594 2.515.073.815 (369.584.480)
The beginning balance Add: provision for the current year Less: realization during the current year
Jumlah
17.211.763.035
15.010.219.929
Total
48
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 25. NON-CONTROLLING INTERESTS
25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Saldo kepentingan non-pengendali pada tanggal Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
31
The balances of non-controlling interests in subsidiary's net assets as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Bagian atas laba (rugi) neto/ 31 Desember 2011/ Share in net December 31, 2011 income (loss) PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food PT Pangan Citarasa Nusantara Jumlah
Perubahan ekuitas lainnya/ Other equity movement
31 Desember 2012/ December 31, 2012
4.150.265 979
611.709 (3)
-
4.761.974 976
-
(5.182)
1.000.000
994.818
PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food PT Pangan Citarasa Nusantara
4.151.244
606.524
1.000.000
5.757.768
Total
Bagian atas laba
Perubahan ekuitas
(rugi) neto/
lainnya/
31 Desember 2010/
Share in net
Other equity
31 Desember 2011/
December 31, 2010
income (loss)
movement
December 31, 2011
PT Pangan Lestari PT Abadi Java Food Jumlah
3.583.245
567.020
-
4.150.265
PT Pangan Lestari
1.000
(21)
-
979
PT Abadi Java Food
3.584.245
566.999
-
4.151.244
Total
26. SHARE CAPITAL
26. MODAL SAHAM Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, susunan pemegang saham Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Daftar Pemegang Saham Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: Omnistar Inv. H. Ltd
Jumlah saham/ Number of share
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
2.500.000.000
Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT EDI Indonesia, the Entity’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2012 and 2011 were as follows:
Jumlah nominal/ Value 250.000.000.000
Shareholders' List Authorized share Issued and fully paid-up share: Omnistar Inv. H. Ltd
184.980.375
26,78%
18.498.037.500
PT Alamiah Sari
180.728.750
26,16%
18.072.875.000
PT Alamiah Sari
Malvina Inv. Ltd
118.915.875
17,22%
11.891.587.500
Malvina Inv. Ltd
Shadforth A. Ltd
92.490.000
13,39%
9.249.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Shadforth A. Ltd PT Bank Negara
86.625.500
12,54%
8.662.550.000
Harry Sunogo (Presiden Direktur)
432.000
0,06%
43.200.000
Harry Sunogo (President Director)
Loddy Gunadi (Presiden Komisaris)
432.000
0,06%
43.200.000
Loddy Gunadi (President Commissioner)
26.136.000
3,78%
2.613.600.000
Public (below than 5%)
690.740.500
100%
69.074.050.000
Masyarakat (kurang dari 5%) Jumlah
49
Indonesia (Persero) Tbk
Total
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 26. SHARE CAPITAL (continued)
26. MODAL SAHAM (lanjutan) Berdasarkan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris Noor Irawati, S.H., mengenai perubahan modal Entitas setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Modal dasar Entitas menjadi Rp250.000.000.000 dan modal disetor menjadi Rp69.074.050.000.
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi dengan saham bonus. Setelah kuasi-reorganisasi, rincian tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Agio saham Jumlah
2012 21.578.739.873 21.578.739.873
Additional paid-in capital represents premium on share capital less bonus stock. After quasi-reorganization, details of additional paid-in capital for as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 2011 21.578.739.873 21.578.739.873
Premium share on capital Total
28. DISTRIBUTION OF DIVIDEND
28. PEMBAGIAN DIVIDEN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2012 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2012 dan tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. No.237 tanggal 29 Mei 2012, pemegang saham memutuskan untuk melakukan pembagian dividen tahun 2011 sebesar Rp1.381.481.000 atau Rp 2 per lembar saham.
Based on the 2012 Annual Shareholders' General Meeting held on May 29, 2012 as notarized in Notarial Deed of Anita Anggawidjaja, S.H. No. 237 dated May 29, 2012, the shareholders approved to make distribution of dividend year 2011 amounted to Rp1,381,481,000 or Rp 2 per share.
29. NET REVENUE
29. PENDAPATAN NETO Pendapatan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Penjualan hasil produksi Penjualan ekspor Penjualan lokal Penjualan barang dagangan Penjualan ekspor Penjualan lokal Jumlah penjualan kotor Dikurangi: Retur penjualan Jumlah penjualan neto Pendapatan jasa Jumlah pendapatan neto
Accordance to notarial deed No.127 dated June 28, 2007 by Notary Noor Irawati, S.H., the Entity has changed its capital after quasi-reorganization, that capital become Rp250,000,000,000 and paid-up capital become Rp69,074,050,000.
Net revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows: 2011
85.669.957.306 25.545.586.432
79.702.180.136 23.787.272.332
2.979.706.093 294.217.505.269 408.412.755.100 (12.566.990.844) 395.845.764.256 5.878.451.250 401.724.215.506
2.354.217.428 246.604.023.739 352.447.693.635 (13.968.176.405) 338.479.517.230 5.956.212.600 344.435.729.830
Pada tahun 2012 dan 2011, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan dengan nilai lebih dari 10% jumlah pendapatan.
50
Manufactured products sales Export sales Local sales Merchandise goods sales Export sales Local sales Total gross sales Less: Sales return Total net sales Service revenue Total net revenue
In 2012 and 2011, there is no revenue from customers more than 10% of total revenue.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. COST OF REVENUE
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
2011
Beban pokok penjualan hasil produksi Pemakaian bahan baku 103.080.291.534 Upah langsung 10.692.775.737 Beban overhead (lihat catatan no. 31) 44.608.302.752 Jumlah beban produksi Saldo persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Jumlah beban pokok produksi Saldo persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Jumlah beban pokok penjualan hasil produksi Beban pokok penjualan barang dagangan Persediaan awal barang dagangan Pembelian Persediaan akhir barang dagangan Jumlah beban pokok penjualan barang dagangan Beban jasa Jumlah beban pokok pendapatan
87.374.936.169 9.696.134.726 40.892.760.774
Cost of sales of manufactured products Raw materials consumption Direct labor Overhead expenses (see note. 31)
158.381.370.023
137.963.831.668
Total manufacturing expenses
5.572.542.235 (9.209.624.160)
7.404.448.109 (5.572.542.235)
Balance of work-in-process At beginning of the year At ending of the year
154.744.288.098
139.795.737.542
Total cost of goods manufactured
3.017.167.751 (2.594.905.433)
2.410.800.805 (3.017.167.751)
Balance of finished goods At beginning of the year At ending of the year
155.166.550.415
139.189.370.597
Total cost of sales of manufactured products
22.896.031.464 164.729.470.723 (35.499.386.624)
Cost of goods sold 26.174.562.255 Beginning balance of merchandise goods 125.022.981.611 Purchase (22.896.031.464) Ending balance of merchandise goods
152.126.115.563
128.301.512.402
3.598.886.842
4.473.698.410
Service charges
310.891.552.820
271.964.581.408
Total cost of revenue
Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari 10% total pembelian pada tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp25.660.630.241 dan Rp24.285.405.450 kepada PT Karka Nutri Industri (lihat catatan 34).
Q (kg)
Cost of revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 Nilai/Value
Total cost of goods sold
Purchase to supplier that contained more than 10% of total purchase in 2012 and 2011 were Rp25,660,630,241 and Rp24,285,405,450 to PT Karka Nutri Industri (see note 34).
Q (kg)
2011 Nilai/Value
PT Karka Nutri Industri
5.363.615
25.660.630.241
5.661.550
24.285.405.450
PT Karka Nutri Industri
Jumlah
5.363.615
25.660.630.241
5.661.550
24.285.405.450
Total
51
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 31. OVERHEAD EXPENSES
31. BEBAN OVERHEAD Beban overhead untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 Gaji dan upah Pengepakan Bahan bakar Penyusutan Pemeliharaan Listrik dan air Lainnya Jumlah
Overhead expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011
9.072.631.910 8.378.826.735 8.364.780.954 7.688.330.220 5.331.095.541 4.114.030.648 1.658.606.745
7.167.256.506 8.246.738.599 8.653.184.306 7.075.852.362 4.406.702.053 3.724.934.283 1.618.092.663
Salary and wages Packing materials Fuel consumption Depreciation Maintenance Electricity and water Others
44.608.302.752
40.892.760.774
Total
32. SELLING EXPENSES
32. BEBAN PENJUALAN Beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012
Selling expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011
Promosi dan iklan Gaji dan upah Pengiriman Angkutan ekspor Perjalanan Penyusutan Pemeliharaan Sewa cold storage Klaim ekspor Lainnya (masing-masing dibawah Rp 400 juta)
16.790.609.070 9.574.541.822 6.555.914.099 4.611.173.409 2.330.582.351 2.273.581.017 1.073.434.937 612.620.862 184.019.443
12.642.627.562 6.450.494.150 4.564.768.725 3.361.736.333 1.732.770.430 1.913.376.200 1.013.808.170 525.377.638 1.200.000.000
Promotion and advertising Salary and wages Freight Export freight Travelling Depreciation Maintenance Cold storage rental Export claim
1.446.159.560
1.607.943.401
Others (below Rp 400 million each)
Jumlah
45.452.636.570
35.012.902.610
Total
52
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Gaji dan tunjangan Kantor dan umum Imbalan kerja Air, listrik dan telepon Penyusutan Perjalanan Asuransi Pemeliharaan Pajak Lainnya (masing-masing dibawah 500 juta rupiah) Jumlah
General and administrative expenses for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 15.887.739.508 4.171.176.149 2.552.604.557 2.773.529.209 1.494.845.464 1.163.848.761 746.417.341 663.421.688 528.249.119
2011 13.472.156.595 3.242.422.558 2.515.073.815 2.310.733.770 1.336.578.620 1.060.987.830 509.534.928 631.679.274 853.174.616
Salary and allowance Office and general Employee benefits Water, electricity and telephone Depreciation Travelling Insurance Maintenance Taxes
2.446.796.591 32.428.628.387
2.462.296.666 28.394.638.673
Others (below 500 million rupiah each) Total
34. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi dengan pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.
The Entity's group has various transactions with its shareholders and related parties, included sales, purchase and other transactions.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: - PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah pemegang saham Entitas.
The nature of relationships with related parties were as follows: - PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are the Entity's shareholder.
- PT CJ Cheiljedang Lestari adalah entitas asosiasi. - PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah pemegang saham Entitas.
-
PT CJ Cheiljedang Lestari are associated entity. PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are the Entity's shareholder.
- PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International dan PT Karya Jaya Prima Utama mempunyai Manajemen yang sama dengan Entitas.
-
PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International and PT Karya Jaya Prima Utama have same/related management with the Entity.
- Sindikasi Banque Nationale De Paris terdiri dari Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.
-
Syndicated Banque Nationale De Paris consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are the Entity's shareholder.
- Transaksi tersebut sudah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) no.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum Entitas mengadakan penawaran umum dan telah diungkapkan sepenuhnya dalam prospektus penawaran perdana serta transaksi pihak berelasi diperlakukan sama dengan pihak ketiga.
-
These transactions are complied with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation no.IX.E.1., point 3.c.1.,where the relation and the types of transactions have been there before the Entity make a general offer and have been fully declared in the initial offer prospectus then related party transactions are treated same as third parties.
53
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 34. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Piutang usaha PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama Piutang lain-lain PT Sekar Bumi Tbk Investasi pada entitas asosiasi PT CJ Cheiljedang Lestari Jumlah Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian Utang usaha PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Alam Utang bank Sindikasi, pihak berelasi Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
Material related party balances are as follows:
2012
2011
285.796.799
109.306.910
297.864.591 -
289.153.833 330.421.422
593.229.780
869.808.565
7.680.984.496
-
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Accounts receivable PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama Other receivables PT Sekar Bumi Tbk Investment on associated entity PT CJ Cheiljedang Lestari
8.857.875.666
1.598.690.730
Total
4,13%
0,75%
3.329.206.875 146.382.979 11.550.000 -
2.378.629.125 164.546.952 137.335.000 124.430.457 31.558.376
10.317.049.609
12.933.768.093
Percentage to total consolidated assets Accounts payable PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Alam Bank loan Syndicated, related parties
13.804.189.463
15.770.268.002
15,11%
17,27%
Total Percentage to total consolidated liabilities
Saldo piutang usaha dan utang usaha kepada pihak-pihak berelasi berasal dari penjualan dan pembelian produk Entitas.
The balance of accounts receivable and payable to the related parties derived from the sale and purchase of the Entity's products.
Transaksi material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Material related party transactions are as follows:
Q (kg) Pembelian PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan
5.363.615 9.840 310 -
2012
2011
25.660.630.241 587.037.868 45.350.000 8,46%
Transaksi dengan pihak berelasi sama dengan kebijakan kepada syarat kepada pihak ketiga.
54
Q (kg)
24.285.405.450 5.661.550 1.469.781.756 28.602 51.545.000 734 5.714.916.150 80.687 151.668.640 5.173 11,79%
Purchase PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Katokichi PT Sekar Alam PT Karya Jaya Prima Utama Percentage to total cost of revenue
Transaction with related parties are treated the same term and condition with the third party.
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 34. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) Beberapa entitas berelasi, yaitu: PT Bukit Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari dan PT Pancasindhu Abadi ikut menjamin pinjaman Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak.
Several related parties, PT Bukit Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari and PT Pancasindhu Abadi, guaranteed bank loans of the Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary.
Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh PT Bukit Welirang Indah dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jaminan yang diberikan berupa jaminan entitas.
The Group has guaranteed loans obtained by PT Bukit Welirang Indah from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The guaranteed given was corporate guarantee.
Entitas mengakui penghasilan sewa atas tanah dari PT Sekar Bumi Tbk sebesar Rp2.191.917.582 dan Rp2.087.540.556 masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011. Saldo piutang atas penghasilan sewa tersebut tercantum dalam catatan no. 8.
The Entity recognized rent income rent of land from PT Sekar Bumi Tbk amounted to Rp2,191,917,582 and Rp2,087,540,556 for 2012 and 2011, respectively. The receivable due from related rent income mentioned on note no. 8.
35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
35. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY As of December 31, 2012 and 2011, The Entity had monetary assets and liabilities in a foreign currency are as follows:
2012 USD
2011 Rupiah
USD
Rupiah
Aset
Assets Cash and cash
Kas dan setara kas (USD)
128.356
1.259.175.941
331.184
3.023.711.929
equivalents(USD)
367.500
3.605.175.000
-
-
accounts (USD)
Piutang usaha (USD)
654.719
6.422.788.779
568.542
5.190.791.290
Accounts receivable (USD)
Uang muka (USD)
365.485
3.585.244.976
-
-
Advances (USD)
1.516.060
14.872.384.696
899.727
8.214.503.219
Saldo bank dibatasi penggunaannya (USD)
Jumlah aset
Restricted bank
Liabilitas
Liabilities
Bagian utang bank jangka
Current maturity
panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD)
portion of long-term 348.431
3.439.016.339
348.431
3.233.441.814
Utang bank jangka setelah
loan net of
jatuh tempo dalam
Jumlah liabilitas
current maturity 696.863
6.878.033.270
1.045.294
9.700.326.278
1.045.294
10.317.049.609
1.393.725
12.933.768.092
Aset (liabilitas) melebihi
portion (USD) Total liabilities Assets (liabilities) over than
liabilitas (aset) dalam mata uang asing, neto
bank loan (USD) Long-term bank
dikurangi bagian yang satu tahun (USD)
Total assets
liabilities (assets) in foreign 470.766
4.555.335.088
Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai liabilitas melebihi aset, neto sebesar USD493.998 tidak dilakukan lindung nilai (hedging) karena nilai penjualan ekspor masih lebih dari USD 3 juta (natural hedging).
55
(493.998)
(4.719.264.874)
currency, net
On dated December 31, 2011, liabilities over than assets in foreign currency, net amounted to USD493,998 was not hedged because export sales is over than USD 3 million (natural hedging).
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS
36. INFORMASI SEGMEN USAHA PT Sekar Laut Tbk adalah entitas induk dan bergerak dalam bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun luar negeri.
PT Sekar Laut Tbk as parent entity, is engaged in the production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning. It sells its own products in both local and international markets.
PT Pangan Lestari adalah entitas anak dan bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain.
PT Pangan Lestari, as a subsidiary, is engaged in the trading of consumer goods, shrimp feed and others.
2012 Aset Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak PT Pangan Citarasa Nusantara, entitas anak Jumlah Eliminasi Jumlah
2011
190.831.344.278 123.998.522.766 1.194.282.287 316.024.149.330 (66.277.681.574) 249.746.467.756 2012
Pendapatan neto Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak Jumlah Eliminasi Jumlah pendapatan neto konsolidasian Laba neto Entitas PT Pangan Lestari, entitas anak PT Pangan Citarasa Nusantara, entitas anak Jumlah Eliminasi Jumlah laba komprehensif konsolidasian
Assets The Entity PT Pangan Lestari, subsidiary PT Pangan Citarasa Nusantara, subsidiary Total Elimination Total
2011
182.829.778.590 295.485.758.545 478.315.537.136 (76.591.321.630) 401.724.215.506
159.953.746.070 239.529.818.510 399.483.564.580 (55.047.834.750) 344.435.729.830
7.962.087.247 6.117.091.633 (6.217.710)
5.976.223.919 5.670.200.508 -
14.072.961.170 (6.110.267.399)
11.646.424.427 (5.669.633.509)
7.962.693.771
5.976.790.919
Net revenue The Entity PT Pangan Lestari, subsidiary Total Eliminated Total consolidated net revenue Net profit The Entity PT Pangan Lestari, subsidiary PT Pangan Citarasa Nusantara, subsidiary Total Eliminated Total consolidated comprehensive income
Details of net revenue based on geographical segment.
Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis. 2012 Ekspor Belanda Inggris Irlandia Korea Oceania Suriname Afrika Hongkong Lainnya Sub jumlah (dipindahkan)
169.701.865.707 98.454.464.884 268.156.330.591 (53.918.451.167) 214.237.879.424
2011
44.721.159.485 11.521.391.297 11.265.402.240 9.688.783.710 4.437.067.444 1.934.660.308 1.289.191.680 1.156.145.926 2.635.861.311 88.649.663.399
56
47.897.579.417 5.379.365.654 10.859.829.840 8.825.326.977 1.743.910.427 992.450.400 894.380.280 1.418.951.116 4.044.603.453 82.056.397.564
Export Netherland England Ireland Korea Oceania Suriname Germany Hongkong Others Sub total (carried forward)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Details of net revenue based on geographical segment.(continued)
Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis. 2012
2011
Sub jumlah (pindahan)
88.649.663.399
82.056.397.564
Sub total (brought forward)
Retur dan potongan penjualan Sub jumlah
(50.764.497) 88.598.898.902
(736.946.654) 81.319.450.910
Return and sales discount Sub total
Lokal Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang Bandung
211.979.278.793 111.242.444.874 31.160.649.075 23.698.114.025 10.364.134.242 7.909.792.322
191.376.523.689 80.857.816.710 25.778.424.458 17.042.617.448 5.878.787.323 5.348.866.128
Local Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang Bandung
Sub jumlah
396.354.413.331
326.283.035.755
Sub total
Retur dan potongan penjualan
(12.516.226.347)
(14.075.134.686)
Return and sales discount
Jumlah
472.437.085.886
393.527.351.980
Total
Pendapatan jasa
5.878.451.250
5.956.212.600
Service revenue
Jumlah
478.315.537.136
399.483.564.580
Total
Eliminasi
(76.591.321.630)
(55.047.834.750)
Eliminated
Jumlah
401.724.215.506
344.435.729.830
Total
Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis produk.
Details of net revenue based on type of products.
2012
2011
Krupuk Saos Roti
151.909.390.306 10.252.517.911 17.925.505.005
138.435.987.102 7.176.324.138 12.924.975.977
Cracker Sauce Bread
Sub jumlah
180.087.413.222
158.537.287.217
Sub total
(237.340.724)
(937.758.576)
Return and sales discounts
Sub jumlah, neto
179.850.072.498
157.599.528.642
Sub total, net
Barang dagangan, neto Pendapatan jasa
292.587.013.388 5.878.451.250
235.927.823.338 5.956.212.600
Merchandise goods, net Service revenue
Jumlah pendapatan neto
478.315.537.136
399.483.564.580
Total net revenue
Eliminasi
(76.591.321.630)
(55.047.834.750)
Eliminated
Jumlah
401.724.215.506
344.435.729.830
Total
Retur dan potongan penjualan
57
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 36. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk.
Details of cost of revenue based on type of products.
2012
2011
Krupuk Roti Saos Barang dagangan Beban jasa
132.748.617.268 12.873.895.289 9.544.037.859 152.126.115.562 3.598.886.842
123.194.297.998 9.173.649.230 6.821.423.367 128.301.512.402 4.473.698.410
Cracker Bread Sauce Merchandise goods Service charges
Jumlah
310.891.552.820
271.964.581.408
Total
37. CONTINGENCIES
37. KONTINJENSI Kelompok Entitas telah menjamin utang yang diperoleh oleh pihak yang berelasi (lihat catatan 34). 38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL
Entity's group has guaranteed loans obtained by related parties (see note 34). 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan manajemen risiko.
The main financial risks faced by the Entity are credit risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. Entities try to minimize the potential negative impact of risks on using risk management.
1. Risiko kredit Entitas tidak memiliki konsentrasi signifikan risiko kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa keseluruhan penjualan produk dibuat untuk pelanggan berdasarkan riwayat kredit yang sesuai. Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai atau kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk membatasi jumlah eksposur kredit kepada lembaga keuangan.
1. Credit risk The Entity has no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sale of products are made to customers with an appropriate credit history. Sales to customers are made in cash or credit. The Entity has policies that limit the amount of credit exposure to any financial institution.
Risiko kredit timbul dari deposito bank jangka pendek, seperti eksposur kredit kepada pelanggan, termasuk saldo piutang dan transaksi-transaksi yang telah disepakati. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Jika pelanggan secara independen dinilai, penilaian ini digunakan. Jika tidak ada penilaian independen maka pengendalian risiko digunakan untuk menilai kualitas kredit pelanggan, dengan mempertimbangkan posisi keuangan, pengalaman masa lalu dan faktor lainnya.
Credit risk arises from short-term bank deposits, as well as credit exposures to customers, including outstanding receivables and commited transactions. For credit risk related to bank and financial institution, only banks with good rating are accepted. If customers are independently rated, these rating are used. If there is no independent rating, risk control are used to assesses the credit quality of the customer, taking into account its financial position, past experience and other factors.
58
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE (continued)
Batas individual ditetapkan berdasarkan peringkat internal atau eksternal sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh pengurus. Penggunaan batasan kredit secara teratur dipantau. Penjualan kepada pelanggan dengan pembayaran kas atau kredit.
Individual limits are set based on internal or external ratings in accordance with limited set by the board. The utilization of credit limits is regularly monitored. Sales to customers are settled in cash or credit.
Tidak ada kredit yang melebihi batas selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan adanya kerugian dari piutang pelanggan.
No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.
Saldo bank dan piutang terdiri dari:
The accounts of bank and receivable consists of: 2012
Bank Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
2011
4.229.148.481
9.215.702.182
50.461.175.861 297.864.591
44.897.942.286 619.575.255
604.894.889 593.229.780
218.408.668 869.808.565
Bank Accounts receivable Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties
2. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
2. Liquidity risk Liquidity risk is the risk which the Entity will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.
Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan pinjaman kredit modal kerja guna mencukupi komitmen Entitas untuk mengelola operasi normal. Selain itu, Entitas juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Entity manages liquidity risk by maintaining cash and working capital loans in order to fulfill the commitment of the Entity to manage the normal operations. In addition, the Entity also controls the projections and actual cash flow continuously thru supervision of the date of assets' maturity and financial liabilities.
59
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE (continued)
2. Risiko likuiditas (lanjutan)
2. Liquidity risk (continued)
Liabilitas keuangan terdiri dari:
Financial liabilities consist of: 31 Desember 2012 / December 31, 2012 Arus kas Kurang dari kontraktual/
1 tahun/
Jumlah tercatat/
Contractual
Not later
Lebih dari 1 tahun /
Carrying amount
cash flows
than 1 year
More than 1 years
Liabilitas Utang usaha
LIABILITIES 41.513.132.956
41.513.132.956
40.947.721.605
565.411.351
4.720.214.394
4.720.214.394
3.469.590.181
1.250.624.213
5.262.863.133
5.262.863.133
5.262.863.133
-
Accrued expenses
1.469.101.187
1.469.101.187
533.766.493
935.334.694
Leased payable
17.148.797.159 70.114.108.828
17.148.797.159 70.114.108.828
5.107.318.125
12.041.479.034
55.321.259.536
14.792.849.291
Long-term bank loan Total
Utang pembelian aset tetap
Accounts payable Fixed assets Payable
Beban yang masih harus dibayar Utang sewa pembiayaan Utang bank jangka panjang Jumlah
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Arus kas Kurang dari kontraktual/
1 tahun/
Jumlah tercatat/
Contractual
Not later
Lebih dari 1 tahun /
Carrying amount
cash flows
than 1 year
More than 1 years
Liabilitas Utang usaha
LIABILITIES 25.544.610.284
25.544.610.284
25.064.939.067
479.671.217
3.147.832.302
3.147.832.302
1.598.343.925
1.549.488.377
4.792.786.310
4.792.786.310
4.792.786.310
-
Accrued expenses
1.278.642.053
1.278.642.053
853.605.275
425.036.778
Leased payable
18.833.694.322 53.597.565.270
18.833.694.322 53.597.565.270
4.875.441.814
13.958.252.507
37.185.116.390
16.412.448.880
Long-term bank loan Total
Utang pembelian aset tetap
Accounts payable Fixed assets Payable
Beban yang masih harus dibayar Utang sewa pembiayaan Utang bank jangka panjang Jumlah
3. Risiko mata uang Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
3. Currency risk Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign exchange.
Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.
The Entity manages currency risk by monitoring the exchange rate continuously so as to perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary to reduce the risk of foreign currency.
60
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE (continued)
3. Risiko mata uang (lanjutan)
3. Currency risk (continued)
Berikut saldo mata uang asing Entitas terdiri dari:
The foreign currency balances of the Entity consist of:
2012 USD
2011 Rupiah
USD
Rupiah
Aset
Assets Cash and cash
Kas dan setara kas (USD)
128.356
1.259.175.941
331.184
3.023.711.929
equivalents(USD)
367.500
3.605.175.000
-
-
accounts (USD)
Piutang usaha (USD)
654.719
6.422.788.779
568.542
5.190.791.290
Accounts receivable (USD)
Uang muka (USD)
365.485
3.585.244.976
-
-
Advances (USD)
1.516.060
14.872.384.696
899.726
8.214.503.219
Saldo bank dibatasi penggunaannya (USD)
Jumlah aset
Restricted bank
Liabilitas
Total assets Liabilities
Utang pembelian aset tetap (USD) Bagian utang bank jangka
187.200
1.847.664.000
-
-
348.431
3.439.016.339
348.431
3.233.441.814
panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD)
portion of long-term
Utang bank jangka setelah
loan net of
jatuh tempo dalam
Jumlah liabilitas
current maturity 696.863
6.878.033.270
1.045.294
9.700.326.278
1.232.494
12.164.713.609
1.393.725
12.933.768.092
Aset (liabilitas) melebihi
portion (USD) Total liabilities Assets (liabilities) over than
liabilitas (aset) dalam mata uang asing, neto
bank loan (USD) Long-term bank
dikurangi bagian yang satu tahun (USD)
Fixed assets payable (USD) Current maturity
liabilities (assets) in foreign 283.566
2.707.671.088
(493.999)
(4.719.264.874)
currency, net
4. Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
4. Interest rate risk Interest rate risk is fluctuation risk of financial instrument which is caused by market interest rate changes.
Entitas memiliki risiko bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Entitas melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas.
The Entity has interest rate due to a loan use floating interest rate. The Entity monitor impact of interest fluctuation for mitigating negative impact to the Entity.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 15, 18, 21 dan 22.
Information related to interest rate loan to the Entity has explained on Notes 15, 18, 21 and 22.
61
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE (continued)
4. Risiko suku bunga (lanjutan)
4. Interest rate risk (continued)
Liabilitas keuangan berdampak bunga terdiri dari: Pinjaman bank jangka pendek Utang pembelian aset tetap Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan
Financial liabilities with interest bearing consist of:
2012 30.648.218.434 4.720.214.394 17.148.797.159 1.469.101.187
5. Pengelolaan modal
2011 20.220.788.829 3.147.832.302 18.833.694.322 1.278.642.053
Short-term bank borrowings Fixed assets payable Long-term bank loan Leased payable
5. Capital maintenance
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Entity capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize share holder value.
Entitas tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Selain itu, entitas juga dipersyaratkan oleh Undangundang No.40 Tahun 2007 tetang Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS").
The Entity is required under their respective loan agreements to maintain the level of exiting share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant Entities as of December 31,2012 and 2011. In addition, The Entity is also required by the Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities to allocate and maintain a non distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requairements are considered by the Entity and decide at Annual general Meeting of Shareholders ("RUPS").
Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Entitas dapat menyesuaikan pembayaran deviden kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The Entity manage theirs capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain of or adjust the capital structure, the Entity may adjust the divident payment to shareholders or raise debt financing. No changes were made in objectives, policies or processes during the years ended December 31, 2012 and 2011.
62
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MAINTENANCE (continued)
5. Pengelolaan modal (lanjutan)
5. Capital maintenance (continued)
Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit, dengan membagi jumlah utang yang berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari entitas terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek, utang pembelian aset tetap, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.
The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan to total equity attributable to equity holders of parent entity. The Entity's policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading entities in Indonesia in order to secure access to finance at reasonable cost. Including in interest bearing loan are short-term bank loans, fixed assets payable, long-term bank loans and finance lease payable.
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2012 and 2011 were as follows:
2012 Pinjaman bank jangka pendek Utang pembelian aset tetap Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Total pinjaman berdampak bunga Total ekuitas
Rasio pengungkit
2011
30.648.218.434 4.720.214.394 17.148.797.159 1.469.101.187
20.220.788.829 3.147.832.302 18.833.694.322 1.278.642.053
Short-term bank borrowings
53.986.331.173 129.476.803.180 42%
43.480.957.505 122.896.196.933 35%
Total interest bearing loans Total equity Gearing ratio
Fixed assets payable Long-term bank loans Finance lease payable
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
a. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
a.
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;
b.
Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and;
c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
c.
Inputs for the asset and liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).
63
The Entity does not have asset and liability which is measured and recognized on fair value (level 1 and 2).
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted markets prices at the reporting date. These instruments are included in level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The following table sets out of the Entity's financial assets and liabilities as of December 31, 2012 and 2011.
2012 Nilai tercatat/ Carrying value
2011 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan Kas dan setara kas 4.532.278.287 Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 3.605.175.000 Piutang usaha 50.759.040.452 Piutang lain-lain 1.198.124.669 Uang muka 4.092.880.265 Beban dibayar di muka 686.555.493 Uang jaminan 729.419.657
4.532.278.287
9.373.299.679
9.373.299.679
Financial assets Cash and cash equivalent
3.605.175.000 50.759.040.452 1.198.124.669 4.092.880.265
45.517.517.541 1.088.217.233 1.107.183.630
45.517.517.541 1.088.217.233 1.107.183.630
Restricted bank accounts Accounts receivable Other receivable Advances
686.555.493 729.419.657
604.158.278 1.027.342.679
604.158.278 1.027.342.679
Prepaid expenses Guarantee deposits
Jumlah
64.874.054.165
57.690.376.361
58.717.719.040
Total
Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban yang masih harus dibayar Utang pembelian aset tetap Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah
64.874.054.165
30.648.218.434 41.513.132.956 314.397.769
30.648.218.434 41.513.132.956 314.397.769
20.220.788.829 25.544.610.284 595.629.313
20.220.788.829 25.544.610.284 595.629.313
Financial liabilities Short-term bank borrowings Accounts payable Other payables
5.262.863.133
5.262.863.133
4.792.786.310
4.792.786.310
Accrued expenses
4.720.214.394 17.148.797.159
4.720.214.394 17.148.797.159
3.147.832.302 18.833.694.322
3.147.832.302 18.833.694.322
Fixed assets payable Bank loan
1.469.101.187 101.076.725.031
1.469.101.187 101.076.725.031
1.278.642.053 74.413.983.412
1.278.642.053 74.413.983.412
Leased payable Total
64
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah) 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant. 40. SUBSEQUENT EVENTS AFTER STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DATE
40. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 31 Januari 2013, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman baru berupa kredit investasi refinancing sebesar Rp2.000.000.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kredit investasi tersebut bertujuan untuk pembelian 1 unit mesin actom coal fired boiler dan 1 unit mesin coal handling equipment. Jangka waktu fasilitas kredit tersebut adalah 60 bulan dengan suku bunga 10% per tahun (reviewable).
On January 31, 2013, the Entity obtained new loan facility in the form of refinancing investment credit amounted to Rp2,000,000,000 of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The investment credit has purpose to finance purchase of 1 unit machine of actom coal fired boiler and 1 unit machine coal handling equipment. The duration of this credit facility is 60 months with interest rate 10% per year (reviewable).
Pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Loan from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pada tanggal 6 Februari 2013, Entitas memperoleh 2 fasilitas pinjaman berupa pembiayaan rekening koran dan pembiayaan al murabahah masing-masing sebesar Rp6.500.000.000 dan Rp3.500.000.000.
On February 6, 2013, the Entity obtained 2 loan facilities in the form of overdraft and al murabahah financing amounted to Rp6,500,000,000 and Rp3,500,000,000, respectively.
Fasilitas pembiayaan rekening koran tersebut bertujuan untuk modal kerja dan pembelian bahan baku. Jangka waktu pinjaman adalah 24 bulan.
The overdraft facility has purpose for working capital and purchase of raw material. The duration of this loan are 24 months.
Fasilitas pembiayaan al murabahah tersebut bertujuan untuk pembelian mesin dryer. Jangka waktu pinjaman adalah 60 bulan.
The al murabahah facility has purpose for purchase of dryer machine. The duration of this loan is 60 months.
65