BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem dan Sistem Informasi Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendirisendiri. Komponen atau subsistem berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut : Menurut Jogiyanto H.M. (2005:2) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa: “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Menurut Jogiyanto H.M. (2005:11) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa : “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Komponen sistem informasi terdiri dari enam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. a. Blok Masukan
: Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi.
b. Blok Model
: Model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan
matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blok Keluaran
: Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan berguna. d. Blok Teknologi
: Teknologi merupakan alat dari sistem informasi,
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. e. Blok Basis Data
: Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berkumpulan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. f. Blok Kendali
: Pengendalian perlu dirancang dan diterapkauntuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.2 Pengertian Perancangan sistem Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru/ ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang
bangun
yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli tekhnik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.
2.3 Metode Perancangan Waterfall (air terjun)
Gambar 2.1 Metode Waterfall (John wiley & Sons, System Analysis and Design with UML 2.0, 2005)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
1. Planning Merupakan proses pokok pada pengertian mengapa sebuah sistem informasi akan dibangun dan faktor bagaimana tim proyek akan membangun.
2. Analysis Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini di dokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama customer.
3. Design Proses desain menerjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.
4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan kerja untuk membangun perangkat lunak berdasarkan analisa dan pemodelan yang telah dilakukan. Sehingga hasil dari tahap ini adalah basis data dan source code perangkat lunak. Selama tahap ini, desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Desain yang telah disetujui, diubah dalam bentuk kode-kode program. Tahap ini, kode-kode program yang dihasilkan masih pada tahap modul-modul. Diakhir tahap ini, tiap modul di testing tanpa diintegrasikan. Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program.
5. System Merupakan fase siklus yang paling lama. Sistem di instal dan dipakai. Perbaikan
mencangkup
koreksi
dari
berbagai
eror,
perbaikan
dan
implementasi unit sistem dan pelayanan sistem. Proses pemeliharaan perangkat lunak dan keseluruhan sistem bila terjadi kesalahan pada perangkat lunak dan keseluruhan sistem bila terjadi kesalahan pada program, atau terjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
perubahan lingkungan perangkat lunak dan juga bila terjadi perubahan requirements dan maintenance yang bersifat preventif untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.
2.4 Unified Modeling Language ( UML ) Unified Modeling Language (UML) adalah untuk tujuan umum bahasa pemodelan standar di bidang berorientasi objek rekayasa perangkat lunak. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak berorientasi obyek-intensif dalam pengembangan.
Tabel 2.1 Diagram pada UML No
Diagram
Kegunaan
1
Activity
2
Class
Class, Fitur dan Hubungan-Hubungan
3
Communication
Interaksi antar objek ; penekanan jalur
4
Component
5
CompositeStructure
6
Deployment
7
Interaction Overview
8
Object
9
Package
Struktur hirarkicompile-time
10
Sequence
Interaksi antar objek; penekanan pada sequence
11
State Machine
Bagaimana even mengubah objek selama aktif
Behavior, Prosedural dan Parallel
Struktur dan koneksi komponen Dekomposisi runtime sebuah class Pemindahan artifak ke node Campuran sequence dan activity diagram Contoh konfigurasi dari contoh-contoh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
12
Timing
13
Use Case
Interaksi antar objek; penekanan pada timing Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem
1. Use Case Diagram Menurut Munawar (2005:63) Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif dari pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara mereka.
Tabel 2.2 Simbol dalam pemodelan Use Case Diagram (John wiley & Sons (2005:179) Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Aktor
Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Use Case
Menggambarkan
bagaimana
seseorang akan menggunakan sistem. Subjek Boundary Subject
Merupakan nama sistem atau proses bisnis individual.
Association Relationship
Penghubung antara aktor dan use case yang saling berinteraksi.
Include Relationship
Include Case
memungkinkan untuk
Use
menggunakan
fungsional yang disediakan oleh Use Case lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Extend Relationship
Extend
memungkinkan
Use
Case
kemungkinan
suatu
memiliki memperluas
fungsionalilitas yang disediakan oleh Use Case lainnya. Generalisasi
Digunakan
untuk
memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum.
Gambar 2.2 Use case model (John wiley &Sons Analysis and Design with UML. 2.0, 2005)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
2. Activity Diagram Menurut Rosa, Salahuddin (2011:134) “adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis”. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (jalur interaksi antar subsistem ) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram (Munawar: 109) Simbol
Keterangan Titik awal Titik akhir Activity Pilihan untuk pengambilan keputusan Fork : digunakkan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atu untuk menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu Tanda pengirim
Tanda penerima
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Gambar 2.3 Activity Diagram (Munawar, 2005: 111)
3. Sequence Diagram Diagram sekuen menggambarkan perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”, Rosa, Salahuddin (2011:137). Tipe diagram yang digunakan sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena kesederhanaannya dan mudah untuk dimengerti. Komponen utama Sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Tabel 2.4 Simbol dalam pemodelan Sequence Diagram(Rosa ,Salahuddin:138) Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Object LifeLine
Partisipan Form
Activation
Merupakan sebuah fokus dari control pada suatu waktu
Message (return)
Pesan yang menggambarkan komunikasi yang terjadi antar objek Pesan yang menggambarkan pemanggilan yang terjadi antar objek Pesan yang dikirim untuk diri sendiri
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri
Lifetime
Menambahkan pemulaan dan menghentikan titik dari suatu object
Message
Message (Call)
Gambar 2.4 Contoh Sequance Diagram (http://lecturer.ukdw.ac.id/Oktober 2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
4. Class Diagram Diagram kelas atau class diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem Rosa, Salahuddin (2011:122).
Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas 2. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class 3. Operasi, adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh sebuah class atau yang yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class
Tabel 2.5 Simbol dalam Class Diagram (Rosa, Salahuddin:123) Simbol
Nama Simbol Class
Keterangan Class
adalah
blok-blok
pembangun pada pemrograman Nama Kelas
berorientasi objek. Sebuah class
-Daftar Atribut
digambarkan
+Daftar Operasi()
sebagai
sebuah
kotak yang terbagi 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari
class.
Bagian
mendefinisikan class.
tengah
property/atribut
Bagian
akhir
mendefinisikan method-method dari sebuah class. Assosiantion
Sebuah
asosiasi
merupakan
sebuah relationship paling umum 0.1
1
antara 2 class, dan dilambangkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
oleh
sebuah
garis
yang
menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat
menampilkan
hukum-
hukum multiplisitas pada sebuah relationship (contoh: One-to-one, One-to-many, Many-to-many). Dependency
Kadangkala
sebuah
class
menggunakan class yang lain. Hal
ini
disebut
Umumnya dependency
dependency. penggunaan
digunakan
untuk
menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah depedency dilambangkan
sebagai
sebuah
panah bertitik-titik. Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna generalisasi
–
spesialisasi
(umum-khusus) Agregasi aggregation
/ Relasi antar kelas dengan semua bagian (whole-part)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (John wiley &Sons Analysis and Design with UML. 2.0, 2005)
2.5 Perancangan Berorientasi Obyek Perancangan berorientasi obyek merupakan tahap lanjutan setelah analisa sistem yang merupakan proses spesifikasi yang terperinci atau pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional
dan
persiapan
untuk
rancang
bangun
implementasi yang menggambarkan suatu sistem dibentuk untuk mengembangkan suatu sistem baru dilakukan dengan menguraikan hubungan proses-proses dalam bentuk diagram-diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Fokus dari desain obyek adalah perancangan struktur data dan algoritma yang diperlukan untuk implementasi setiap kelas. Perancangan berorientasi obyek bertujuan untuk : 1.
Sistematika proses desain
2.
Menghasilkan pendesainan model diagram
2.6 Metode Black Box Roger S. Pressman. (2005:551), mendefinisikan metode Black Box Testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut : 1.
Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2.
Kesalahan interface
3.
Kesalahan dalam struktur data atau akses database
4.
Kesalahan performa
5.
Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program
2.7 Pengertian XAMPP Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MYSQL, dan PhpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server, Apache, PHP, dan MYSQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah versi 1.7.7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Gambar 2.6 XAMPP
2.8 Pengertian PHP Menurut Janner Simarmata (2006:30) dalam bukunya yang berjudul Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL menjelaskan bahwa “PHP adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web”.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya
Rasmus
merilis
kode
sumber
tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modulmodul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.9 Pengertian MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Gambar 2.7 Tampilan MySQL
2.10 Basis Data / Database Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral. Database memiliki bagian-bagian yang penting misalnya table yang digunakan untuk menyimpan data. Sedangkan table itu sendiri memiliki bagian field atau kolom dan record atau data perbaris. Sebuah database bisa memiliki beberapa table dan table-table tersebut dapat saling berhubungan maupun saling lepas (Ema Utami, 2005:50)
Sistem database dapat terbagi 4 komponen penting, yaitu : 1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi. 2. Hardware, merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang benar. 3. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan databse. Perangkat lunak ini biasanya disebut dengan databse management sistem (DBMS). 4. User, merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
databse administrator (DBA) bias juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan databse melalui bahasa query.
2.11 Kamus Data Suatu catalog yang menjelaskan lebih detail lagi tentang flow diagram yang mencangkup proses, data file dan data store yang disebut dengan kamus data (Data Dictionary). Kamus data di dalam tahap perancangan sistem digunakan untuk mencangkup input, output atau laporan dan data base. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada flow diagram, dan juga mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.
2.12 Dreamweaver Dreamweaver adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web dreamweaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menulis tag-tag HTML satu per satu. Dreamweaver juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman Server side dan Client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.
Gambar 2.8 Dreamweaver
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
2.13 Pengertian Administrasi Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara untuk menyelenggarakan pembinaan organisasi.
2.14 Rehabilitasi Arti umum rehabilitasi adalah pemulihan-pemulihan kembali supaya menjadi manusia yang berguna dan memiliki tempat di masyarakat. Atau dengan kata lain : 1.
Rehabilitasi mengembalikan sesuatu kepada keadaan semula yang tadinya dalam keadaan baik, tetapi karena sesuatu hal kemudian menjadi tidak berfungsi atau rusak.
2.
Apabila dikaitkan dengan disability pengertiannya adalah: Pengembalian orang-orang cacat kepada kegunaan secara maksimal baik dalam aspek fisik, mental, personal, sosial,
vocational serta ekonomi sesuai dengan
kemampuanya. 3.
Rehabilitasi dipergunakan secara luas, mencakup habilitasi yang diartikan sebagai suatu usaha untuk membantu mereka yang mengalami kelainan sejak lahir atau pada masa kanak-kanak.
1. Hakekat Rehabilitasi
a. Merupakan
pendekatan
total,
yang
merupakan
suatu
pendekatan
komprehenship, kesemuanya bertujuan membentuk individu yang utuh dalam aspek fisik, mental, emosional dan sosial agar ia dapat berguna. b. Rehabilitasi itu bukan merupakan suatu usaha yang dilakuakan oleh para ahli untuk para penyandang cacat, tetapi harus penderita sendirilah yang harus berusaha untuk melakukan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga ia dapat merubah dirinya sendiri menjadi manusia mandiri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
2. Tujuan Rehabilitasi
a. Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan sosialnya. b. Memulihkan kembali kemampuan untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. c. Selain penyembuhan secara fisik juga penyembuhan keadaan sosial secara menyeluruh. d. Penyandang cacat mencapai kemandirian mental, fisik, psikologis dan sosial, dalam arti adanya keseimbangan antara apa yang masih dapat dilakukannya dan apa yang tidak dapat dilakukanya. (http://staff.uny.ac.id/sites/default/file/MATERI%20KULIAH%REHABILITASI %20PEKERJAAN%20SOSIAL.pdf/ Akses Oktober 2012)
2.15
Pengertian Panti Wredha Suatu tempat atau lembaga untuk kesejahteraan lanjut usia yang
mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan lanjut usia kepada masyarakat yang mempunyai kekurangan dan menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan lanjut usia meliputi bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan dalam rangka kemandirian.
Panti Wredha Islamic Village adalah salah satu unit pelaksana Teknis dilingkungan Dinas Sosial Milik Yayasan Islamic Village Tangerang, yang memberikan pelayanan Rehabilitasi Panti Wredha (lanjut usia).
http://digilib.mercubuana.ac.id/