BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
.id
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG DESEMBER 2016 INFLASI 0,21 PERSEN
ta
.b
ps
.g o
Pada Bulan Desember 2016 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,21 persen. Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, dua puluh satu kota diantaranya mengalami inflasi pada bulan Desember 2016 ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan dan Kota Padang Sidempuan sebesar 0,02 persen. Sebaliknya dua kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Bukit Tinggi 0,57 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bungo 0,11 persen.
pi
na
ng
ko
Inflasi disebabkan lima dari tujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan indeks, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,37 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,08 persen. Laju inflasi sedikit dinetralisir dengan turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen dan kelompok sandang sebesar 0,14 persen.
nj un g
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) / year on year 2016 sebesar 3,06 persen.
ta
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Desember 2015 s.d Desember 2016
tp ://
2,00 1,50
ht
1,00 0,50 0,00
0 -0,50
1 Des'15
2 Jan'16
3 Feb 16
4 Mar'16
5 Apr'16
6 Mei'16
7 Jun'16
8 Jul'16
9 Aga'16
10 Sep'16
11 Okt'16
12
13
Nov'16
Des'16
14
-1,00 -1,50 -2,00
Batam
Tanjungpinang
Nasional
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
1
Hasil pemantauan BPS terhadap perkembangan harga kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang selama bulan Desember 2016 tercatat 82 komoditas kebutuhan masyarakat mengalami perubahan harga, dimana 57 komoditas diantaranya mengalami kenaikan harga dan 25 komoditas lainnya mengalami penurunan harga. Dengan perubahan harga ke 82 komoditas di atas mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen atau naik dari 125,74 pada bulan November 2016 menjadi 126,01. Komoditi barang/jasa kebutuhan masyarakat Kota
.id
Tanjungpinang yang mengalami kenaikan harga/tarif pada bulan Desember 2016 ini antara lain: cabai rawit, bayam, sewa rumah, angkutan udara, tarif pulsa ponsel, rokok kretek, sate,
.g o
ketimun, kol putih/kubis, bawang putih, bensin, cabe hijau, tomat sayur, sawi hijau, rokok
ps
kretek putih, terong panjang, rokok kretek filter, buku tulis bergaris, santan jadi, buncis, tarif listrik, gulai, dan mie kering instant. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga
.b
pada bulan Desember 2016 ini antara lain: ikan selar, cabai merah, ikan tongkol, kangkung,
ta
telur ayam ras, ikan kembung, apel, emas perhiasan, nangka muda, air kemasan, ikan
ko
belanak, kacang tanah, udang basah, ikan lele, daun bawang, susu kental manis, dan kepiting.
tp ://
ta
na
nj un g
(1) Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Desember 2015 2016 (2) (3) 0,49 0,31 0,54 0,71 1,31 2,25 2,12 0,29 1,78 0,54 1,37 0,16 1,43 0,02 1,79 0,07 1,80 -0,57 0,77 0,02 1,24 0,27 0,39 0,07 1,43 -0,11 0,91 0,36 1,12 0,67 1,41 0,11 0,79 0,14 1,17 0,70 0,87 0,13 1,23 0,90 1,56 1,95 0,99 0,26 0,86 0,21
pi
Kota IHK
ng
Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%)
Nasional
0,96
0,27
Januari-Desember 2015 2016 (4) (5) 0,58 3,77 1,27 3,13 2,44 5,60 3,34 7,39 3,36 4,76 3,32 6,60 1,66 4,28 0,85 5,02 2,79 3,93 2,06 2,58 2,71 4,19 2,63 3,98 1,29 3,11 1,37 4,54 3,05 3,68 3,47 2,74 3,25 5,00 4,65 2,75 2,67 2,92 0,88 4,92 4,66 7,78 4,73 3,61 2,46 3,06
3,35
Year on Year*
2,37
(6) 3,77 3,13 5,60 7,39 4,76 6,60 4,28 5,02 3,93 2,58 4,19 3,98 3,11 4,54 3,68 2,74 5,00 2,75 2,92 4,92 7,78 3,61 3,06 2,37
Ket : *) Desember 2016 terhadap Desember 2015
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
2
Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, dua
puluh satu kota diantaranya
mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan dan Kota Padang Sidempuan sebesar 0,02 persen. Sebaliknya dua kota IHK lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Bukit Tinggi 0,57 persen dan deflasi terkecil di Kota Bungo 0,11 persen. Selanjutnya bila dilihat 82 kota IHK di Indonesia, tercatat 78 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25
.id
persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan dan Kota Padang Sidempuan sebesar 0,02 persen. Sebaliknya empat kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi
.g o
terbesar terjadi di Kota Manado 1,52 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Tegal 0,09
ps
persen.
.b
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) / year on year 2016 di Kota Tanjungpinang tercatat sebesar 3,06 persen, lebih tinggi dibanding tingkat inflasi pada
ko
ta
periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,46 persen.
ta
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
tp ://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
nj un g
[1]
Umum
pi
Kelompok Pengeluaran
na
ng
Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Tanjungpinang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Desember 2016 Indeks Desember 2016
Inflasi Desember 2016
Andil Inflasi
[2]
[3]
[4]
126,01
0,21
0,21
137,66 135,85 118,44 123,69 118,72 118,75 116,68
-0,48 0,46 0,37 -0,14 0,19 0,13 1,08
-0,13 0,09 0,09 -0,01 0,01 0,01 0,15
ht
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran
Inflasi sebesar 0,21 persen yang terjadi pada bulan Desember 2016 ini disebabkan
oleh naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,37 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,08 persen.
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
3
Sebaliknya indeks harga kelompok bahan makanan turun sebesar 0,48 persen dan indeks harga kelompok sandang turun sebesar 0,14 persen. 1. Kelompok Bahan Makanan Pada bulan Desember 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan mengalami penurunan sebesar 0,48 persen atau turun dari 138,33 pada November 2016 menjadi 137,66 pada bulan ini.
.id
Penurunan indeks kelompok bahan makanan disebabkan turunnya indeks harga subkelompok ikan segar sebesar 6,00 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar
.g o
0,73 persen; subkelompok kacang-kacangan 0,80 persen; subkelompok buah-buhan sebesar 0,43 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,49 persen. Sebaliknya enam
ps
subkelompok lainnya justru mengalami kenaikan indeks dan sedikit menekan laju deflasi
.b
kelompok bahan makanan, yaitu : subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,10 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 0,24 persen; subkelompok ikan diawetkan 0,07
ko
serta subkelompok lemak dan minyak 0,74 persen.
ta
persen; subkelompok sayur-sayuran 6,93 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 0,11 persen;
ng
Dengan penurunan indeks sebesar 0,48 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan telah memperlambat laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil
na
negatif sebesar -0,13 persen.
pi
2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
nj un g
Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,46 persen atau naik dari 135,23 pada November 2016 menjadi 135,85 pada bulan Desember 2016. Dengan terjadinya kenaikan indeks
ta
harga sebesar 0,46 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tp ://
tembakau pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,09 persen.
ht
Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau pada bulan ini tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,35 persen serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,28 persen. Sebaliknya subkelompok minuman yang tidak beralkohol justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,18 persen dan sedikit memperlambat laju inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini.
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
4
3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Desember 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen atau naik dari 118,00 pada bulan sebelumnya menjadi 118,44. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,37 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini turut mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,09 persen.
.id
Naiknya indeks harga kelompok ini dipicu oleh naiknya indeks harga
.g o
subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,52 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,12 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga
ps
sebesar 0,14 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok perlengkapan rumah tangga
.b
relatif stabil dibanding dengan indeks harga pada bulan November 2016.
ta
4. Kelompok Sandang
ko
Indeks harga kelompok sandang pada bulan Desember 2016 ini kembali mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,14 persen atau turun dari 123,86 pada bulan
ng
sebelumnya menjadi 123,69. Turunnya indeks kelompok sandang pada bulan ini
na
merupakan akibat dari turunnya indeks harga pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,73 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok sandang laki-
pi
laki dan subkelompok sandang wanita justru mengalami kenaikan, masing-masing
nj un g
sebesar 0,02 persen dan 0,04 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan dibanding indeks pada bulan November 2016 lalu. Dengan turunnya indeks harga sebesar 0,14 persen berarti kelompok sandang
ta
sedikit memperlambat laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil
tp ://
negatif sebesar -0,01 persen.
ht
5. Kelompok Kesehatan Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Desember 2016 ini mengalami
kenaikan sebesar 0,19 persen, yaitu naik dari 118,49 pada bulan November 2016 menjadi 118,72. Naiknya indeks harga kelompok ini disebabkan naiknya indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,46 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan; subkelompok obat-obatan; dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding indeks pada bulan November 2016 lalu. Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
5
Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok kesehatan turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,01 persen. 6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada bulan November 2016 indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tercatat 118,60 dan mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen pada bulan Desember 2016 menjadi 118,75. Naiknya indeks kelompok ini merupakan dampak dari naiknya
.id
indeks harga subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,56 persen dan
.g o
subkelompok rekreasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan indeks harga tiga subkelompok lainnya (subkelompok pendidikan, subkelompok kursus/pelatihan, dan subkelompok
ps
olahraga) tidak mengalami perubahan dibanding indeks pada bulan November 2016.
.b
Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan
ta
olah raga turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,01
ko
persen.
ng
7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
na
Indeks harga subkelompok transpor pada bulan Desember 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,61
pi
persen. Sedangkan indeks harga dua subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok sarana
nj un g
dan penunjang transport serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
ta
mengalami kenaikan sebesar 1,08 persen, atau naik dari 115,43 pada bulan November
tp ://
2016 menjadi 116,68 pada bulan Desember 2016 ini. Dengan naiknya indeks sebesar 1,08 persen, berarti kelompok transpor,
ht
komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Desember 2016 ini turut mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,15 persen.
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
6
Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Desember 2016 (Tahun 2012 = 100)
IHK
Kota
ta
tp :// ht
(3)
pi
na
ng
ko
0,31 0,71 2,25 0,29 0,54 0,16 0,02 0,07 -0,57 0,02 0,27 0,07 -0,11 0,36 0,67 0,11 0,14 0,70 0,13 0,90 1,95 0,26 0,21 0,27 0,16 0,45 0,63 0,06 0,27 0,18 0,48 0,09 0,37 0,30 0,30 0,20 -0,09 0,35 0,93 0,47 0,53 0,36 0,58 0,38 0,45
.g o ps
ta
125,83 119,94 124,94 132,51 132,07 132,93 125,36 133,48 126,29 129,89 127,95 127,63 124,35 127,21 124,96 123,81 135,03 127,31 134,08 134,23 133,40 126,96 126,01 126,27 126,07 125,09 125,28 121,16 123,07 124,35 124,43 127,81 123,23 131,20 122,41 124,59 122,49 123,21 122,56 122,50 123,01 122,56 126,35 123,08 122,74
.id
(2)
nj un g
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun
.b
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
Inflasi
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
7
IHK
Kota
ta
tp :// ht
(2)
Nasional
(3)
126,71
0,42
.b
ps
.g o
.id
0,56 0,66 0,94 0,12 0,63 0,69 0,75 0,26 1,65 1,96 0,93 0,83 1,30 1,28 1,02 0,82 1,26 0,87 0,41 -1,52 1,15 0,30 0,24 0,29 0,53 0,27 0,13 0,59 0,47 0,98 0,53 1,70 0,32 1,18 0,45 0,24 1,76
ta
125,77 133,61 130,99 133,02 135,10 123,10 124,29 129,11 121,86 129,07 134,80 125,54 126,99 123,35 127,47 126,28 131,58 128,83 136,60 125,64 127,09 130,24 120,27 126,44 122,09 123,78 121,68 128,87 121,78 125,52 125,85 140,13 130,27 122,35 126,84 132,12 128,65
ng na pi
nj un g
Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
ko
(1)
46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
Inflasi
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
8
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang Bulan November dan Desember 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok
IHK November 2016
% Perub terhadap Oktober 2016
IHK Desember 2016
% Perub terhadap November 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,30 1,06 0,10 -0,90 -2,98 -0,48 -0,31 11,22 -0,52 -1,16 6,92 0,36 1,00 0,21
na
pi
nj un g
ta
tp ://
ht
134,37 128,26 144,16 118,00
0,01 0,55 0,53 0,03
134,84 128,03 146,00 118,44
0,35 -0,18 1,28 0,37
112,27 146,78 115,92 109,53 123,86 127,13 134,97 121,48 110,56 118,49 112,48 113,86 135,45 121,72 118,60
0,00 0,09 0,00 0,16 -0,62 -2,59 0,48 0,18 -0,25 0,33 0,00 -0,11 0,00 0,84 0,15
112,85 146,96 115,92 109,68 123,69 127,16 135,03 121,48 109,75 118,72 112,48 113,86 135,45 122,28 118,75
0,52 0,12 0,00 0,14 -0,14 0,02 0,04 0,00 -0,73 0,19 0,00 0,00 0,00 0,46 0,13
112,88 109,06 129,91 124,59 116,78 115,43
0,00 0,00 0,70 0,00 0,00 0,04
112,88 109,06 130,64 124,63 116,78 116,68
0,00 0,00 0,56 0,03 0,00 1,08
121,44 101,40 123,50 114,76
0,06 0,00 0,00 0,00
122,68 103,03 123,50 114,76
1,02 1,61 0,00 0,00
0,21 -0,48 0,10 0,24 -6,00 0,07 -0,73 6,93 -0,80 -0,43 0,11 0,74 -0,49 0,46
.g o ps
.b
ta
ko
126,01 137,66 146,94 131,98 125,65 130,03 115,72 165,51 139,08 135,33 169,17 110,39 123,06 135,85
.id
125,74 138,33 146,79 131,67 133,67 129,94 116,57 154,78 140,20 135,92 168,98 109,58 123,66 135,23
ng
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
Berita Resmi Statistik No.01/01/2172/Th.II, 3 Januari 2017
9