lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
: : : :
Naskah Gambar kulit Desain
: BPS Kabupaten Trenggalek : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
o.
Katalog BPS Nomor Publikasi Ukuran buku Jumlah halaman
tre ng
ga
lek .b
ps .g
1101002.3503 35035.15015 B5 (17,6 cm x 25 cm) v + 46 halaman
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK 2015
: BPS Kabupaten Trenggalek
tp
://
Diterbitkan oleh
ht
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
KATA PENGANTAR
id
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
o.
sehingga kami dapat menerbitkan publikasi Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
ps .g
ini. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015 merupakan publikasi tahunan yang diterbikan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek.
lek .b
Penerbitan publikasi ini menyajikan data serta informasi statistik yang bersifat umum dan ringkas kepada pengguna data dari output BPS Kabupaten Trenggalek. Dengan adanya
ga
publikasi ini, diharapkan pengguna data dapat memanfaatkannya sebagai bahan rujukan/kajian
tre ng
dalam perencanaan dan evaluasi dalam kegiatan pembangunan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang memberikan kontribusi
://
dalam penerbitan publikasi ini. Serta kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak kami
ht
tp
harapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang.
Trenggalek, September 2015 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Trenggalek
Ir. Muhamad Wahyudi
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
iii
Geografi dan Iklim
1
12
Kelautan
2
Pemerintahan
3
13
Kehutanan
21
3
Penduduk
5
14
Kontruksi
22
4
Ketenagakerjaan
6
15
Pengadaan Air
23
5
Pendidikan
8
6
Kesehatan
10
7
Pembangunan Manusia
12
8
Pertanian
9
Peternakan
Hotel dan Pariwisata
lek .b
24
17
Transportasi dan Komunikasi
25
ga
11
Perikanan
20
16
18
Perbankan dan Investasi
27
13
19
Pendapatan dan Belanja Daerah
29
15
20
Pendapatan Regional
31
17
21
Perbandingan Regional
33
18
22
Lampiran
37
tre ng
Keamanan dan Ketertiban
ht
tp
://
10
o.
1
ps .g
id
DAFTAR ISI
iv
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
VISI DAN MISI
VISI :
lek .b
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
ps .g
o.
id
BADAN PUSAT STATISTIK
MISI :
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandart nasional maupun internasional.
2.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang pembinaan dan koordinasi dibidang statistika.
3.
Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
berkesinambungan
melalui
ht
tp
://
tre ng
ga
1.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
v
ga
lek .b
ps .g
o.
id
LAMBANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
tre ng
Arti dan makna lambang daerah Kabupaten Trenggalek :
://
• Sudut Lima Perisai mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila. Dan warna dasar hijau melambangkan ketentraman warga Kabupaten Trenggalek.
ht
tp
• Selendang warna dasar merah berhuruf putih mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana. • Padi dan kapas yang berarti kemakmuran dalam hal sandang dan pangan. • Lingkaran dengan warna merah dan rantai berwarna putih maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh. • Padi 17 butir, kapas 8 buah dan rantai 45 buah mengingatkan kita kepada hari lahirnya NKRI yaitu 17 Agustus 1945. • Kantil tegak artinya bangunan, warna hitam artinya kokoh atau kuat, warna putih artinya cinta dan tonjolan tiga adalah trilogy rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada: Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPR.
vi
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
GEOGRAFI DAN IKLIM
o. ps .g
ga
lek .b
Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 126.140 ha atau 1.261,40 km2, dimana 2/3 bagian luasnya merupakan tanah pegunungan. Sedangkan luas laut 4 mil dari daratan adalah 711,68 km. Kabupaten ini terletak pada koordinat 111o24’ - 112o11’ Bujur Timur dan 7o53’ - 8o34’ Lintang Selatan. Kabupaten Tulungagung, Ponorogo dan Pacitan merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek, kecuali di bagian selatan dimana Samudera Indonesia sebagai batas.
1
id
Terletak di bagian selatan dari wilayah Provinsi Jawa Timur, 2/3 bagian merupakan pegunungan.
ht
tp
://
tre ng
Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan dan 152 desa serta 5 kelurahan. Empat kecamatan mayoritas dataran, yaitu: Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Durenan dan Tugu. Sedangkan kecamatan lainnya, 10 kecamatan mayoritas berada di daerah pegunungan.
***TAHUKAH ANDA*** Sungai Ngasinan merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek merupakan kabupaten yang berada di sekitar garis Khatulistiwa, yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan biasanya terjadi pada bulan September – April. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei – Agustus. Data curah hujan menunjukkan pola musim penghujan dan musim kemarau setiap tahunnya.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
1
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Struktur tanah alluvial dan mediteran. Terdapat banyak kandunagn tambang, di wilayah perbukitan.
Tabel 1. Rata-rata Hari Hujan dan Curah Hujan, 2014
ps .g
o.
id
Keadaan/struktur tanah, lapisan tanah alluvial terbentang di sepanjang aliran sungai di bagian wilayah timur. Pada bagian selatan, barat laut dan utara, tanahnya terdiri dari lapisan mediteran yang bercampur lapisan grumosol dan latosol.
tre ng
ga
lek .b
Kabupaten Trenggalek tidak memiliki gunung berapi yang masih aktif, hanya ada gunung-gunung kecil yang tidak aktif dan tidak berbahaya yang lebih mirip disebut perbukitan. Dari gunung-gunung tersebut banyak terkandung bahan tambang, misalnya marmer, mangan, kaolin, dan lainlain.
://
Sumber : Dinas PU dan Pengairan Kab. Trenggalek
ht
tp
Grafik 1. Rata-rata Hari Hujan per Kecamatan, 2014
Di Kabupaten Trenggalek terdapat 28 sungai dengan panjang antara 2,00 km sampai 41,50 km dimana sungai Ngasinan sebagai sungai terpanjang, disertai sarana pengairan sebanyak 91 dam dan 28 pompa air yang tersebar di seluruh wilayah. Rata-rata curah hujan di Kabupaten Trenggalek tahun 2014 adalah sebesar 17,14 mm dimana curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Munjungan. Sedangkan hari hujan terbanyak yaitu sebesar 142 hari yang terjadi di Kecamatan Watulimo.
2
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
PEMERINTAHAN Jumlah anggota DPRD di Kabupaten Trenggalek Periode 2014-2019 adalah 45 orang
ps .g
o.
id
Grafik 2. Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan, 2014
lek .b
Dr. Ir. Mulyadi WR., MMT Bupati Trenggalek saat ini dan Kholiq, SH, MSi sebagai wakil bupati merupakan pasagan bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan Pemilukada 2010. Dalam menjalankan pemerintahannya, bupati dibantu pula oleh seorang sekretaris daerah beserta 3 orang asistennya, 6 orang kepala badan dan 13 orang kepala dinas, 14 orang camat, 5 orang lurah dan 152 orang kepala desa.
2
://
tre ng
ga
Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Panggul adalah kecamatan yang paling banyak perangkat pemerintahannya, yang meliputi 17 desa, 66 dusun, 155 RW dan 521 RT. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat Panggul merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak.
ht
tp
Aktifitas pemerintahan tidak dapat lepas dari peran anggota DPRD sebagai badan legislatif dan mitra pemerintah daerah dalam membuat kebijakan. Hasil pemilu tahun 2014, sebanyak 45 orang anggota DPRD berhasil dipilih oleh penduduk Trenggalek yang terdiri dari 40 orang lakilaki dan 5 orang perempuan. PKB dan PDI-P menyumbangkan wakil terbanyak, masingmasing dengan 9 orang wakilnya untuk duduk di DPRD.
Grafik 3. Anggota DPRD Trenggalek, 2014
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
3
2
PEMERINTAHAN Tingkat partisipasi penduduk dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2014 lebih tinggi dari pada saat Pilgub 2013.
Keputusan Bupati merupakan produk hukum yang paling banyak dibuat tiap tahun. Tahun 2014, Keputusan Bupati berjumlah 1.280 buah atau sekitar 93 persen dari keseluruhan produk hukum.
2014
2 Peraturan Daerah
3 19
4 12
2.
Peraturan Bupati
82
78
3.
Keputusan Bupati
1.883
1.280
4.
Instruksi Bupati
-
-
5.
Keputusan Pimpinan DPRD
8
-
1.984
1.370
Jumlah
tre ng
Sumber : Sekretariat Daerah Kab. Trenggalek
tp
://
Tabel 3. PNS Daerah Menurut Golongan di Kab. Trenggalek, 2014
Tingkat Pendidikan
2012
2013
2014
1
2
3
4
5
ht
No
1
SD
176
183
171
2
SLTP
325
349
323
3
SLTA / D1
1.878
1.847
1.738
4
D2 / D3
2.000
1.836
1.388
5
S1 / S2 / S3
5.785
5.748
6.190
10.164
9.963
9.810
Jumlah
4
Tingkat partisipasi penduduk Trenggalek pada Pilpres 2014 termasuki tinggi. Tercatat lebih dari 72 persen penduduk menggunakan hak pilihnya saat pemilihan tersebut. Antusiasme ini jauh melebihi partisipasi penduduk dalam Pilgub 2013 yang hanya mencapai sekitar 55 persen saja.
ga
1 1.
o.
2013
ps .g
Jenis Produk Hukum
lek .b
No.
id
Tabel 2. Produk Hukum Daerah di Kab. Trenggalek, 2013-2014
Dalam menjalankan aktifitas pemerintahan, peran PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sangatlah besar. Jumlah PNS daerah tahun 2014 adalah 9.810 orang terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan pendidikannya, PNS Kabupaten Trenggalek tahun 2014 mayoritas adalah lulusan S1/S2/S3 sebanyak 6.190 orang sedangkan lulusan SD dengan jumlah 171 orang merupakan PNS dengan pendidikan terendah. Dengan pendidikan yang tinggi tersebut diharapkan kualitas PNS juga semakin tinggi. Berdasarkan golongannya, PNS golongan IV memiliki jumlah terbanyak dengan 4.006 orang. Hal ini mengisyaratkan kesejahteraan PNS secara umum sangat baik.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
3
PENDUDUK Penduduk Trenggalek hasil Susenas 2014 adalah 686.781 jiwa dengan sex ratio sebesar 98,67 dan 196.994 rumahtangga
://
tre ng
ga
Penduduk Kabupaten Trenggalek hasil Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2014 adalah 686.781 jiwa, yang terdiri dari 341.094 laki-laki dan 345.687 perempuan dengan sex ratio sebesar 98,67. Jumlah rumahtangga adalah 196.994 rumahtangga dengan rata-rata 3,49 penduduk per rumahtangga.
ht
tp
Untuk menekan angka kelahiran alat kontrasepsi yang banyak digunakan. Suntik merupakan favorit para akseptor dengan pemakaian paling banyak yaitu sebanyak 8.855 orang. Tablet atau pil juga merupakan alat kontrasepsi yang sangat diminati di kalangan masyarakat. Jumlah pengguna alat kontrasepsi ini sebanyak 2.101 orang. Pada tahun 2014 jumlah pengguna alat kontrasepsi lainnya adalah kondom sebanyak 985 orang dan implant sebanyak 1.621 orang.
id
Perempuan Laki-laki
ps .g
o.
75 + 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4
lek .b
Data kependudukan merupakan salah satu informasi yang diperlukan dalam proses pembangunan. Beberapa masalah kependudukan yang perlu diperhatikan antara lain mecakup jumlah, komposisi dan distribusi penduduk. Hasil Susenas tahun 2014 menunjukkan bahwa komposisi penduduk di Kabupaten Trenggalek didominasi oleh penduduk muda dan dewasa.
Grafik 4. Piramida Penduduk Kab. Trenggalek, 2014
40,000
20,000
00
20,000
40,000
Tabel 4. Penduduk Kab. Trenggalek Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2014 Kecamatan 1 Panggul Munjungan Watulimo Kampak Dongko Pule Karangan Suruh Gandusari Durenan Pogalan Trenggalek Tugu Bendungan Jumlah
Laki-laki 2
Perempuan 3
34,670 24,102 33,174 18,042 30,217 25,697 22,760 12,441 24,844 24,702 23,773 31,265 22,718 12,689 341,094
35,662 23,928 31,712 18,243 29,364 25,746 24,142 12,571 25,356 24,604 24,869 32,782 23,796 12,912 345,687
Jumlah 4 70,332 48,030 64,886 36,285 59,581 51,443 46,902 25,012 50,200 49,306 48,642 64,047 46,514 25,601 686,781
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
5
4
KETENAGAKERJAAN Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2014 adalah 4,20 %.
Tabel 5. Keadaan Lowongan Pekerjaan Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Trenggalek, 2014
6 1.103 938 1
32 3.809 1.960 1.426
38 4.912 2.898 1.427
170
455
625
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kab. Trenggalek
tre ng
***KATA-KATA BIJAK***
id
Yg blm terpenuhi tahun lalu Yg terdaftar tahun ini Yg terpenuhi tahun ini Yg dihapus Yg blm dipenuhi akhir thn ini
o.
Jumlah
ps .g
P
lek .b
L
tp
://
Berfikirlah secara positif dan optimis dalam pengambilan setiap keputusan, agar tiada penyesalan nantinya.
ht
Grafik 5. Pencari Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2014
6
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Trenggalek tahun 2014 adalah 4,20 persen sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,12 persen. Dapat diartikan, jumlah penggangguran lebih banyak daripada sebelumnya. Hal yang menjadi penyebab antara lain, tenaga kerja di sektor pertanian banyak yang tidak terserap mengingat panjangnya musim kemarau.
ga
Uraian
Ketenagakerjaan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Setiap upaya pembangunan selalu diarahkan pada perluasan kesempatan kerja, sehingga penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan. Salah satu sasaran utama pembangunan adalah terciptanya lapangan kerja baru, sehingga dapat menyerap angkatan kerja setiap tahun.
Keadaan lowongan pekerjaan pada tahun 2014 yang terdaftar adalah 4.912, sedangkan jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 2.398 orang ditambah yang belum terserap tahun sebelumnya 13.841 orang. Jumlah para pencari kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja tidak sesuai dengan jumlah lowongan yang tersedia, sehingga tidak semua para pencari kerja yang masuk pada pasar kerja terserap oleh lowongan kerja yang tersedia.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
4
KETENAGAKERJAAN Percari kerja lulusan SLTP mendominasi
ps .g
o.
id
Uraian Yg blm terpenuhi tahun lalu Yg terdaftar tahun ini Yg terpenuhi tahun ini Yg dihapus Yg blm dipenuhi akhir thn ini
L 5.193 1.067 938 4.749
P 8.648 1.331 1.960 7.592
Jumlah 13.841 2.398 2.898 12.341
573
427
1.000
lek .b
Pembangunan dibidang ketenagakerjaan mencakup perluasan kesempatan kerja secara menyeluruh melalui peningkatan usaha produktif dan terpadu untuk mengurangi tingkat pengang-guran, serta diarahkan pada kompetensi, kemandirian, peningkatan produktivitas, peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan pekerja dan kebebasan berserikat.
Tabel 6. Keadaan Pencari Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Trenggalek, 2014
ht
tp
://
tre ng
ga
Berdasarkan tingkat pendidikan, pencari kerja lulusan SLTP yang ditempatkan/dikirim memiliki persentase yang besar dibanding lulusan lainnya yaitu sebesar 60,39%. Sedangkan lulusan perguruan tinggi memilki prosentase yang sangat rendah yaitu hanya 0,03%. Hal ini mengindikasikan bahwa tenaga kerja di Trenggalek mempunyai daya saing yang relatif rendah dengan SDM yang masih perlu ditingkatkan lagi. Jumlah pencari kerja di Kabupaten Trenggalek cenderung meningkat. Jumlah pencari kerja yang ditempatkan/dikirim pada tahun 2014 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 36,57%. Setiap tingkatan pendidikan mengalami peningkatan, hanya SLTA/sederajat yang mengalami penurunan.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
***TAHUKAH ANDA*** TKI Trenggalek banyak berprofesi sebagai PRT di luar negeri, terutama di negara Taiwan. Grafik 6. Presentase Pencari Kerja Yang Ditempatkan/Dikirim Menurut Tingkat Pendidikan, 2014
7
5
PENDIIDIKAN Terdapat 7 buah Sekolah Luar Biasa
Grafik 7. Fasilitas Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kab. Trenggalek, 2014
Pendidikan merupakan sebuah proses pembentukan kemampan dasar yang fundamental yang dibutuhkan oleh setiap orang. Pendidikan juga mencerminkan pola pikir seseorang, semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang maka pola pikir yang digunakan semakin logis.
id
50000 Sekolah
o.
40000
20000
ps .g
Ruang Belajar
30000
10000 Guru
0 SD
SLTP SLTA SLB
tre ng
ga
TK
Saat ini pemerintah telah mencanangkan program pendidikan yang berkarakter. Pendidikan berkarakter dimaksudkan untuk menyeimbangkan antara pendidikan kognitif dan pendidikan berkarakter. Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi yang unggul yang tidak hanya memliki kemampuan kognitif saja tetapi juga memiliki karakter yang berkualitas.
lek .b
Murid
ht
tp
://
Grafik 8. Murid SLB di Trenggalek, 2014
Tuna Netra (A)
26 55
Tuna Rungu (B)
52
Tuna Grahita ( C ) Campuran (a,b,c,dst)
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan fasilitas pendidikan yang memadai. Fasilitas sekolah yang terdapat di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 sebanyak 396 Taman KanakKanak, 442 Sekolah Dasar, 78 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 45 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan 7 Sekolah Luar Biasa (SLB). Selain itu, terdapat pula 4 buah perguruan tinggi yang meliputi 2 buah akademi dan 2 buah sekolah tinggi.
50
8
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
5
PENDIDIKAN Fasilitas pendidikan berdasarkan tingkatannya di Kabupaten Trenggalek sebanyak 961 sekolah
tre ng
ga
id o.
lek .b
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan yaitu dengan melakukan pembangunan gedung sekolah. Seiring dengan itu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus melakukan pembangunan berbagai sarana pendidikan, khususnya pembangunan gedung sekolah untuk menunjang keberhasilan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
Tabel 6. Perkembangan Sekolah berdasarkan Tingkatannya di Kabupaten Trenggalek, 2014
ps .g
Untuk mendapatkan gambaran tingkat keberhasilan pendidikan dapat dilihat tingkat kelulusan dari siswa di berbagai jenjang pendidikan di kabupaten Trenggalek. Untuk jenjang SD tingkat kelulusannya mencapai 99,90 persen, tingkat SLTP mencapai 99,97 persen dan tingkat SLTA 99,96 persen.
ht
tp
://
Hal tersebut terlihat bahwa gedung sekolah semakin tahun semakin bertambah. Gedung sekolah untuk Taman Kanak-Kanak bertambah 16 sekolah dari 380 sekolah pada tahun 2013 menjadi 396 sekolah pada tahun 2014. Begitu juga untuk SD dan SLTA juga mengalami peningkatan. Indeks pendidikan di kabupaten Trenggalek pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 terus mengalami kenaikan, pada tahun 2014 mencapai 78.47% yang meningkat sebesar 0,14% dari tahun sebelumnya.
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
***TAHUKAH ANDA*** Tingkat kelulusan untuk SD, SLTP, SLTA mencapai 99,9% Grafik 9. Indeks Pendidikan di Trenggalek, 2010-2014 78.60 78.50 78.40 78.30 78.20 78.10 78.00 77.90 77.80 77.70 2010
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
2011
2012
2013
2014
9
6
KESEHATAN Terdapat 4 buah rumah sakit yaitu sebuah milik pemerintah daerah dan 3 buah rumah sakit swasta
://
Sumber : RS. Budi Asih, RS. Murdi Mulia, RS. HST, dan RSUD. DR. Soedomo
tp
Grafik 10. Persentase Tenaga Kesehatan di Trenggalek, 2014
ht
o.
62 4 65 19 6 9 510 94 1 4
ps .g
60 5 32 14 10 8 455 71 2 4
lek .b
2014
ga
Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis S1 Farmasi / D-III Farmasi / Apoteker Asisten Apoteker Sarjana Kesehatan Masyarakat S1 Keperawatan / D-III Perawat / SPK D-III Bidan / Bidan Pengatur Gizi Pengatur Analisis
2013
tre ng
Uraian
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Karena keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia. Tenaga kesehatan mengalami peningkatan dan penurunan dibeberapa profesi. Tenaga S1 Keperawatan/ D-III Perawat/SPK mengalami peningkatan sebanyak 55 tenaga dari tahun sebelumnya. Sedangakan dokter gigi dan pengatur gizi mengalami penurunan sebesar 1 tenaga dan asisten apoteker mengalami penurunan 4 orang tenaga dari tahun sebelumnya.
id
Tabel 7. Tenaga Kesehatan pada Rumah Sakit di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
***KATA-KATA BIJAK*** Dalam mengarungi kehidupan, jalan di depan yang penuh impian, jalan di belakang yang sarat pengalaman dan jalan di samping yang penuh kerikil tajam harus kita lihat bersamaan.
10
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
KESEHATAN Pelayanan farmasi sebanyak 411.073 buah pelayanan, meningkat tajam dibandingkan tahun 2013
id
Tabel 8. Data Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit di Kabupaten Trenggalek, 20132014
2013
2014
Jumlah pasien rawat inap Jumlah pasien rawat jalan Jumlah pasien IGD Jumlah kematian Jumlah pemeriksaan radiologi Jumlah pemeriksaan laboratorium Pelayanan farmasi Kegiatan Pembedahan
18.366 72.193 13.573 689 9.538
18.725 75.298 14.538 672 8.698
180.105
21.7459
308.292 1.735
411.073 1.851
ps .g
o.
Uraian
lek .b
Berdasarkan data empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Trenggalek, jumlah pasien rawat inap mengalami kenaikan sebesar 1,95 persen, begitu juga untuk pasien rawat jalan mengalami kenaikan sebesar 4,3 persen dari tahun sebelumnya. Untuk pasien IGD juga mengalami peningkatan sebesar 7,1 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk jumlah kematian mengalami penurunan sebesar 2,4 persen.
Sumber : RS. Budi Asih, RS. Murdi Mulia, RS. HST, dan RSUD. DR. Soedomo
ht
tp
://
tre ng
ga
Tenaga kesehatan di empat rumah sakit di Kabupaten Trenggalek menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2013, tenaga kesehatan berjumlah 661 orang. Jumlah ini sedikit meningkat menjadi 774 orang pada tahun 2014. Empat rumah sakit yang dimaksud di atas adalah Rumah Sakit Budi Asih, Rumah Sakit HST Trenggalek, Rumah Sakit Murdi Mulia dan RSUD DR. Soedomo Kabupaten Trenggalek.
6
Kegiatan pembedahan meliputi operasi khusus, besar, sedang, dan kecil. Sedangkan untuk pemeriksaan laboratorium dikategorikan menjadi tiga, yaitu sederhana, sedang, dan canggih. Kegiatan pembedahan pada tahun 2014 berjumlah 1.851 buah, meningkat 6,68 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
***TAHUKAH ANDA*** Dari jumlah pasien rawat jalan di Kabupaten Trenggalek, penyakit yang paling banyak diderita adalah penyakit dalam
11
7
PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Kabupaten Trenggalek tahun 2014 sebesar 74,73
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks yang mengukur pencapaian pembangunan manusia yang direpresentasikan oleh 3 dimensi, yaitu: dimensi kesehatan, pencapaian pendidikan dan daya beli masyarakat. IPM merepresentasikan kesempatan warga masyarakat untuk mengakses hasil dari suatu proses pembangunan di daerah. Salah satu indikator kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat dari perkembangan angka indeks pembangunan manusia (IPM). Pencapaian indeks tersebut merupakan hasil dari usaha perbaikan kualitas kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Perbaikan kualitas tersebut tidak hanya bergantung pada persediaan sarana dan prasarana, tetapi yang lebih penting adalah pola pikir dan kesadaran masyarakat uintuk memanfaatkan sarana dan prasarana tersebut serta berperan aktif dalam menyukseskan setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan manusia. IPM Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan signifikan tiap tahun. Tahun 2014, IPM Trenggalek sebesar 74,73 meningkat 0,29 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
id
Grafik 11. IPM Kabupaten Trenggalek, 2012-2014
Klasifikasi IPM menurut UNDP : • Rendah: IPM ≤ 50
://
• Menengah ke bawah: 50 < IPM ≤ 66
ht
• Tinggi: IPM ≥ 90
tp
• Menengah ke atas: 66 < IPM ≤ 89
*** TAHUKAH ANDA*** IPM Kabupaten Trenggalek termasuk dalam kategori menengah ke atas
12
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
8
PERTANIAN Watulimo merupakan kecamatan dengan jumlah perkumpulan petani terbanyak
ps .g
o.
id
Tabel 9. Perkumpulan Petani Menurut Jenisnya di Kabupaten Trenggalek, 2014
Grafik 12. Produksi Buah-buahan Kabupaten Trenggalek, 2014
ht
tp
://
tre ng
ga
lek .b
Potensi pertanian di Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu potensi yang mendukung berkembangannya perekonomian. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat Kabupaten Trenggalek adalah kota agraris didukung kondisi geografis yang memadai. Selain itu, ketergantungan sebagian besar penduduk pada sektor pertanian sangatlah besar. Berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat di sektor pertanian, misalnya dengan membentuk perkumpulan petani. Banyaknya perkumpulan petani di setiap kecamatan mencerminkan hal ini. Kecamatan Watulimo menjadi kecamatan dengan jumlah perkumpulan petani terbanyak menurut kelompok dewasa, kemudian disusul kecamatan Munjungan dan Pule. Namun untuk perkumpulan petani kelompok wanita jumlah terbanyak adalah dikecamatan Munjungan, sedang yang paling sedikit terdapat di kecamatan Panggul. Pada tahun 2014 ini hasil produksi buah-buahan di setiap kecamatan cenderung menurun. Buah durian yang merajai tahun lalu sekarang digantikan dengan pisang. Cuaca dan musim yang tidak menentu membuat produksi hasil perkebunan khususnya buah-buahan menurun. Himbauan pemerintah kepada petani dilakukan untuk upaya peningkatan produksi hasil perkebunan di tahun mendatang.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
13
8
PERTANIAN Komoditas unggulan tanaman perkebunan di Trenggalek adalah tebu dan kelapa
Komoditas tanaman perkebunan yang dihasilkan sangat beragam mulai dari kelapa, cengkeh, kopi, kakao, dan tebu. Salah satu komoditas unggulan tanaman perkebunan di Kabupaten Trenggalek adalah tebu dan kelapa, yang pada tahun 2014 ini produksinya mencapai lebih dari 10.000 ton. Dimana produksi tebu 51.112,97 ton dan kelapa 10.475,75 ton. Meskipun demikian produksi tebu turun drastis dari 490 ribu ton pada tahun 2013, sedangkan produksi kelapa meningkat dari 8 ribu ton pada tahun sebelumnya. Produksi sayuran di Kabupaten Trenggalek mengalami fluktuasi. Terdapat komoditas yang produksinya naik namun ada pula yang produksinya turun. Produksi bayam, ketimun, cabe dan sawi mengalami peningkatan tahun 2014. Produksi cabe naik cukup signifikan, yaitu sebesar 39,5 persen dibandingkan produksi tahun lalu. Sedangkan untuk produksi sayuran kangkung, labu siam, buncis, terong, tomat dan kacang kacangan mengalami penurunan produksi, terutama untuk labu siam. Produksi labu siam turun secara signifikan mencapai 66,23 persen dari produksi tahun lalu. Penyebab antara lain adalah keadaan iklim yang tidak menentu, panjangnya musim kemarau dan ketidak pastian musim penghujan.
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
id
Grafik 13. Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Trenggalek, 2014
ht
tp
://
Grafik 14. Produksi Sayuran di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
14
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
9
PETERNAKAN Produksi susu di tahun 2014 meningkat secara signifikan sebesar 29,8 persen dari tahun sebelumnya.
o.
Daging (Ton)
id
Jenis Produksi Telur (Ton)
Susu (Ribu Liter)
2013
2014
4.700,03
4.983,61
1.917,52
2.731,61
6.237.120
6.387.500
Sumber : Dinas Peternakan Kab Trenggalek
Grafik 15 Populasi Ternak Besar di Trenggalek, 2014 sapi perah 12.60%
kuda 0.05%
kerbau 0.63%
tp
://
tre ng
ga
lek .b
Produksi daging, telur dan susu tahun 2014 cukup baik, dibuktikan dengan meningkatnya produksi daging sebesar 5,6 persen; produksi telur 29,8 persen dan produksi susu 2,3 persen. Produksi daging tahun 2013 sekitar 4.700 ton dan tahun 2014 meningkat menjadi sekitar 4.983 ton. Produksi telur tahun 2013 sebanyak 1.917 ton. Sedangkan produksi susu tahun 2013 sebanyak 6.237.120 liter dan pada tahun 2014 naik menjadi 6.387.500 liter.
Tabel 10. Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
ps .g
Tak dapat disangkal, peternakan di Trenggalek berkembang beriringan dengan pertanian bahan makanan. Selain untuk mengisi waktu tenggang disela-sela aktifitas pertanian, peternakan juga berperan besar meningkatkan penghasilan petani. Ternak juga bisa dijual apabila terjadi gagal panen padi, jagung dan lainnya.
ht
Populasi ternak besar di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 mengalami peningkatan pada populasi sapi potong dan sapi perah, akan tetapi mengalami penurunan pada populasi kerbau dan kuda. Pada tahun lalu populasi sapi potong hanya 29.905 ekor dan sekarang mencapai 31.431 ekor sedangkan populasi sapi perah 4.347 ekor meningkat menjadi 4.566 ekor pda tahun 2014.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
sapi 86.72%
***TAHUKAH ANDA*** Populasi unggas terbesar di Kabupaten Trenggalek adalah ayam ras pedaging
15
9
PETERNAKAN Kambing menjadi ternak yang paling diminati untuk dipotong untuk kurban ataupun sebagai bahan konsumsi
Sapi potong dan kambing merupakan ternak favorit masyarakat Trenggalek. Selain untuk dikonsumsi, kedua ternak ini banyak dipotong saat Kurban dimana mayoritas penduduk beragama Islam.
id
Grafik 16. Pemotongan Ternak yang Tercatat di Kabupaten Trenggalek, 2014
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
Dari sejumlah 31.431 ekor sapi perah tahun 2014, 4.601 ekor dibudidayakan di Kecamatan Bendungan sebagai kecamatan yang masyarakatnya mengusahakan sapi potong. Sedangkan kambing paling banyak diusahakan di Kecamatan Pule dengan 24 persen lebih dari total populasi kambing, disusul Kecamatan Dongko sekitar 12 persen.
ht
tp
://
Tabel 11. Usaha Peternakan, RPH dan Pasar Hewan di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
Sumber : Dinas Peternakan Kab Trenggalek
*** TAHUKAH ANDA*** Jumlah pemotongan ternak jenis kambing yang paling banyak terjadi di Kecamatan Tugu
16
Pemotongan ternak sapi dan kambing mendominasi dibandingkan dengan ternak lainnya. Jumlah pemotongan sapi sebanyak 3.812 ekor sedangkan jumlah pemotongan kambing sebanyak 7.816 ekor. Pemotongan meningkat seiring dengan banyaknya permintaan ternak sapi dan kambing saat musim kurban di hari raya idul adha. Jumlah usaha peternakan, rumah potong hewan dan pasar hewan di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2013 dan 2014 tidak banyak mengalami perubahan. Hanya terdapat tambahan 2 rumah potong hewan, yang semula di tahun 2013 sebanyak 9 rumah potong hewan, di tahun 2014 menjadi 11 rumah potong hewan.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
KEAMANAN DAN KETERTIBAN Orang yang tersangkut perkara kejahatan
10
menurun sebanyak 96 orang
Tabel 12. Orang yang tersangkut perkara Kejahatan dan yang Diserahkan kepada Jaksa di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
Uraian
id
No
ps .g
o.
1 Yang Tersangkut Perkara Laki-laki Perempuan Jumlah 2 Yang Diserahkan Laki-Laki Perempuan Jumlah
lek .b
Keamanan adalah suatu kondisi yang bebas dari segala macam bentuk gangguan dan hambatan. Sedangkan ketertiban merupakan suatu kondisi dimana segala kegiaan dapat berfungsi dan berperan sesuai dengan ketentuan yang ada. Salah satu bentuk gangguan pada keamanan yaitu kejahatan. Di Kabupaten Trenggalek orang yang tersangkut perkara kejahatan baik lakilaki maupun perempuan sebanyak 296 orang, jumlah tersebut menurun sekitar 24 persen dari tahun 2013 yang berjumlah 392 orang.
://
tre ng
ga
Curat (pencurian dengan alat berat) di Trenggalek merupakan kejahatan yang paling banyak dilaporkan. Dari 358 kasus kejahatan yang dilaporkan, sekitar 17 persen adalah curat. Atensi dan kehati-hatian masyarakat terhadap kejahatan jenis ini harus ditingkatkan.
ht
tp
Disamping itu, indeks kejahatan di Kabupaten Trenggalek juga berbanding lurus dengan orang yang tersangkut perkara dimana pada tahun 2014 indeks kejahatannya 213 yang juga menurun dari 267 pada tahun 2013. Sedangkan untuk peristiwa kejahatan lainnya yang dilaporkan dan diselesaikan oleh Kepolisian terdapat kejahatan kovensional, kejahatan trans nasional, kejahatan kontijensi dan jenis kejahatan kekayaan negara sejumlah 358 peristiwa yang dilaporkan, 216 peristiwa telah diselesaikan oleh Kepolisian.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
2013 2014 384 8 392
291 5 296
237 8 245
147 7 154
Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek
Tabel 13. Indeks Kejahatan dan Skala Waktu Kejahatan di Kabupaten Trenggalek, 2013-2014
No
Uraian
2013 2014
1 Indeks Kejahatan
267
213
2 Skala Waktu Kejahatan
24
29
Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek
***TAHUKAH ANDA*** Penipuan merupakan peristiwa kejahatan yang paling banyak dilaporkan
17
11
PERIKANAN Produksi ikan laut pada tahun 2014 menurun tajam hampir separuhnya
2014
1 Pukat Pantai
36,09
66,46
2 Tramel Net
2,30
1,45
301,70
119,26
93,40
65,47
3 Jaring Insang 4 Jaring Klitik
5 Pukat Cincin
33.982,57 16.752,80 1.733,30
1.249,69
7 Payang
400,80
277,09
tre ng
Jumlah
36,550.16 18,532.23
ht
tp
://
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek
***TAHUKAH ANDA*** Produksi ikan darat terbanyak berdasarkan jenis ikan di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 yaitu jenis ikan lele.
18
Trenggalek kaya akan sumberdaya laut. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat wilayah bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, terutama pada Kecamatan Panggul, Munjungan dan Watulimo dimana total rumahtangga perikanan lautnya mencapai 1.185 rumahtangga.
ga
6 Pancing
o.
2013
ps .g
Jenis Alat Tangkap
lek .b
No
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan meliputi ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Kegiatan yang termasuk dalam perikanan mencakup praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Perikanan juga dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi manusia.
id
Tabel 14. Produksi Ikan Laut Menurut Jenis Alat Tangkap di Kabupaten Trenggalek (Ton), 2013-2014
Usaha untuk menangkap ikan laut dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pukat pantai, tromol net, jaring insang, jaring klitik, pukat cincin, pancing, payang, dan lain-lain. Diantara berbagai macam jenis alat pancing tersebut yang menghasilkan ikan terbanyak pada tahun 2014 yaitu pukat cincin dengan jumlah produksinya 16.752 ton turun tahun 2013 yang mencapai lebih dari 33 ribu ton. Seraca total, produksi ikan pada tahun 2014 menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
11
PERIKANAN Benih ikan yang paling mendominasi yaitu benih ikan lele
30000 25000 20000 15000
5000 Lain-Lain
Nila
lele
Gabus
Gurameh
Mujair
Tawes
0 Tombro
ga
tre ng
10000
Grafik 18. Produksi Benih Ikan di Kabupaten Trenggalek (Ekor), 2014
ht
tp
://
Pada tahun 2014 Balai Benih Ikan melakukan pembenihan untuk jenis ikan mujair/nila, lele dan gurami. Sedangkan untuk Usaha Pembenihan Rakyat hanya melakukan pembenihan untuk jenis lele saja. Meskipun begitu, ikan jenis lele ini mendominasi benih ikan di Kabupaten Trenggalek dengan prosentase 97,69%. Hal ini juga selaras dengan produksi benih ikan menurut jenis ikan dan tempat pembenihan pada lima tahun terakhir di Kabupaten Trenggalek dengan jenis ikan lele yang mendominasi produksi benih yang ada.
o.
35000
id
40000
lek .b
Nilai produksi ikan darat menurut jenis ikan yang tertinggi yaitu lele dengan nilai Rp. 37.441 juta. Untuk jenis ikan gurameh, gabus, nila berada jauh dibawah jenis ikan lele. Nilai produksi ikan darat ini tentunya berbanding lurus dengan produksi ikan darat berdasarkan jenis ikan di Kabupaten Trenggalek. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa jenis ikan darat yang paling banyak diminati oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek yaitu ikan lele.
Grafik 17. Nilai Produksi Ikan Darat di Kabupaten Trenggalek (Ribu Rupiah), 2014
ps .g
Berbagai sarana digunakan dalam menangkap ikan di laut, misalnya dengan menggunakan kapal penangkap ikan yang tersebar di 3 kecamatan. 583 buah kapal terdapat di Kecamatan Watulimo dari total 1.185 kapal penangkap ikan, sisanya berada di Kecamatan Panggul dan Munjungan.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Lainnya Gurami
Lele Mujair/Nila
Balai Benih Ikan
Tawes Tombro 0
40000
Usaha Pembenihan Rakyat
19
12
KELAUTAN Potensi Kelautan dominan yaitu ikan tongkol yaitu lebih dari 18 ribu ton
Kabupaten Trenggalek kaya akan sumberdaya kelautan. Biota laut, ikan laut, banyaknya pulau kecil yang tersebar di perairan pantai selatan adalah beberapa diantara pesona kelautan Trenggalek. Berdasarkan UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan UU yang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200 mil laut yang diukur dari garis pangkal laut teritorial Indonesia.
ht
tp
://
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
id
Tabel 15. Potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Trenggalek, 2014
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek
***TAHUKAH ANDA*** Trenggalek mempunyai potensi laut yang digunakan sebagai sarana pariwisata pantai, yaitu pantai karanggongso, prigi, balado, damas, pelang, konang.
20
Kawasan pesisir Kabupaten trenggalek memiliki beberapa pantai dan perairan. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 213.350 ha dari garis dasar laut. Dengan panjang pantai 96 km. Kabupaten Trenggalek memiliki potensi areal tambak 1000 Ha dengan potensi yang termanfaatkan sekitar 17,6 ha, potensi budidaya laut 3.500 ha, produksi hasil penangkapan laut sebesar 18 ton lebih dan potensi budidaya kolam 100 ha yang termanfaatkan 19,25 ha. Sebagian masyarakatnya yang menjadi nelayan yaitu sebanyak 9.656 orang.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
KEHUTANAN Hutan Kota Gunung Jaas dikelola sebagai taman rekreasi alam
13
alternatif
ps .g
o.
id
Tabel 16. Luas Hutan Rakyat di Kab. Trenggalek (ha), 2013-2014
tre ng
ga
lek .b
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Pohon merupakan tumbuhan berkayu yang cukup tinggi dan mempunyai masa hidup yang lama, berbeda dengan sayuran atau padi-padian yang hanya hidup semusim saja. Jika hutan rusak banyak kerugian yang akan kita rasakan dikemudian hari. Sehingga kita perlu menjaga dan melestarikannya agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Karena adanya hutan membawa dampak yang tidak sedikit bagi kelangsungan hidup manusia di dunia ini.
Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek
Tabel 17. Produksi Hutan di Kab. Trenggalek, 2013-2014
ht
tp
://
Manfaat hutan adalah sebagai paruparu dunia, sumber ekonomi, memenuhi kebutuhan manusia, habitat flora dan fauna, pencegah bencana alam, sumber cadangan air, tempat wisata, tempat riset dan studi biologi, mengatur iklim, dan juga bisa digunakan sebagai sarana olahraga. Namun manfaat ini kurang dirasakan dalam beberapa tahun ini akibat kekeringan dan hutan yang gundul. Luas area hutan rakyat di Trenggalek adalah 22.151 ha. Kecamatan Pule memiliki area hutan rakyat terluas, dengan 3.712 ha disusul Kecamatan Tugu dengan 3.540 ha. Luas terkecil berada di Kecamatan Durenan dengan 711 ha.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Sumber : Perum Perhutani Sub KPH Kediri Selatan di Trenggalek
21
14
KOSTRUKSI Sebagian besar jembatan beton dalam kondisi baik.
Kegiatan di bidang konstruksi mencakup kegiatan konstruksi umum dan konstruksi khusus pekerjaan bangunan gedung dan bangunan sipil. Kegiatan konstruksi umum berupa konstruksi bangunan tempat tinggal, bangunan kantor, pertokoan, dan bangunan lainnya. Sedangkan konstruksi bangunan sipil seperti jalan kendaraan bermotor, jalan raya, jembatan, sistem irigasi, sistem limbah, fasilitas industri, jaringan pipa dan jaringan listrik, fasilistas olahraga, dan lain-lain. Kegiatan konstruksi khusus, seperti penyiapan lahan, instalasi gedung dan penyelesaian gedung dan lain-lain.
ht
tp
://
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
id
Tabel 18. Kondisi Jembatan di Kab. Trenggalek, 2012-2014
Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Trenggalek
***TAHUKAH ANDA*** Jarak antar ibukota kecamatan yang paling dekat adalah jarak antara Kecamatan Suruh - Kecamatan Karangan
22
Konstruksi jembatan di Kabupaten Trenggalek menunjukkan peningkatan. Tahun 2014 perbaikan jembatan meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya, dari sebanyak 280 buah menjadi 374 buah untuk jembatan beton dengan kondisi baik. Meskipun demikian, kondisi jembatan yang rusak masih cukup banyak. Tahun 2013 dan 2014 kondisi jembatan yang rusak ringan dan rusak berat sebanyak 81 jembatan sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 82 jembatan dengan kondisi rusak ringan ataupun rusak berat. Kebanyakan jembatan di Trenggalek terbuat dari beton, baik dalam kondisi baik, sedang maupun rusak.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
15
PENGADAAN AIR 90 persen pelanggan PDAM adalah rumahtangga
2013
2014
Rumah Tempat Tinggal
1.099.964
1.446.634
Hotel/Obyek Pariwisata
21.550
6.420
Badan Sosial dan Rumah Sakit
32.641
33.962
Tempat Peribadatan Umum Perusahaan-perusahaan Instansi Pemerintahan
35.707 2.232 6.379 32.908
37.806 4.240 32.406 30.541
1.231.381
1.591.509
o.
id
Kategori Pelanggan
lek .b
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Tabel 19. Air Minum yang Disalurkan Kepada Pelanggan di Kab. Trenggalek, 2012-2014
ps .g
Air merupakan sesuatu yang sangat penting. Kebutuhan manusia akan air tak terbantahkan dan tak bisa ditawar. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan air baik secara alamiah maupun buatan.
://
tre ng
ga
Produksi air minum yang tercatat pada PDAM Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 sebanyak 1.591.509 M3. Hasil produksi disalurkan pada 8.783 pelanggan. Nilai tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang memproduksi sebanyak 1.231.381 M3 dan disalurkan pada 7.712 pelanggan.
ht
tp
90,90% pelanggan PDAM adalah rumah tempat tinggal. Pelanggan ini meningkat setiap tahunnya. Sedangkan pengguna PDAM terbanyak berada di Kecamatan Trenggalek sebanyak 4.027 pelanggan. Namun, di Kecamatan Suruh tidak ada yang menggunakan jasa PDAM.
Jumlah
Sumber : PDAM Kabupaten Trenggalek
Grafik 19. Pelanggan PDAM Menurut Kecamatan di Kabupaten Trenggalek, 2014
Banyaknya air yang terjual yang tercatat pada PDAM Kabupaten Trenggalek sebanyak 1.591 M3 dengan total nilai Rp 4.709.003. Sedangkan air yang hilang/terbuang sebanyak 671 M3 .
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
23
16
HOTEL DAN PARIWISATA Larung Sembonyo, obyek wisata andalan di Trenggalek.
Kabupaten Trenggalek merupakan daerah yang kaya akan obyek wisata. Banyak terdapat tempat wisata alami bertaraf internasional yang menarik minat para wisatawan domestik dan manca negara untuk sekedar melihat keindahannya. Obyek wisata tersebut sebagian besar adalah pantai, yaitu Pantai Prigi, Pantai Karanggongso, Pantai Damas dan Pantai Pelang. Selain pantai, terdapat obyek wisata yang tak kalah indah. Ada Goa Lowo, KR. Tirta Jwalita, Pemandian Tapan dan Stadion Kelutan.
lek .b
ps .g
o.
id
Tabel 20. Hotel/Penginapan di Kab. Trenggalek, 2014
ga tre ng
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
ht
tp
://
Tabel 21. Obyek Wisata dan Jarak Tempuh dari Kota Trenggalek, 2014
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
24
Uniknya, di salah satu pantai di Kabupaten Trenggalek yaitu Pantai Prigi dijadikan tempat untuk menggelar upacara tradisional Larung Semboyo. Larung Semboyo merupakan upacara Sedekah Laut untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dari masyarakat nelayan.
Akhir-akhir ini juga muncul obyek wisata baru di Kecamatan Watulimo yaitu Pantai Cengkrong dan Wisata Mangrove yang menarik banyak wisatawan lokal untuk mengunjunginya. Wisata Mangrove ini semakin menarik dengan dibangunnya jembatan yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menyusuri luasnya hutan Mangrove di sana.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Jumlah Penumpang yang berangkat dari Terminal Bis Surodakan lebih besar daripada yang datang
tre ng
id o.
ga
lek .b
Terminal Surodakan, demikian nama terminal angkutan bis di Trenggalek. Seperti pada tahun sebelum-sebelumnya lonjakan penumpang akan terjadi pada hari-hari besar, seperti lebaran dan liburan panjang. Data tahun 2014 menunjukkan bahwa pada bulan Agustus dan Oktober terjadi lonjakan penumpang. Jumlah total penumpang di terminal bus tercacat 280.021 penumpang yang berangkat dan 99.727 penumpang yang datang.
Grafik 20. Keberangkatan Penumpang per Bulan di Terminal Bus Trenggalek, 2014
ps .g
Transportasi tak dapat dipisahkan dari sarana dan prasaranya. Transportasi darat dapat berupa sarana angkutan untuk barang maupun untuk penumpang.
17
Tabel 22. Panjang Jalan di Kab. Trenggalek, 2014
ht
tp
://
Sarana dan Prasarana yang baik merupakan hal penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Jalan adalah salah satu prasarana yang sangat penting untuk memudahkan penduduk dalam berbagai aktifitas. Perbaikan jalan kabupaten di setiap tahunnya semakin membaik, terbukti pada semua jalan kabupaten yang beraspal, tidak ada jalan dari kerikil atau batu bahkan tanah. Kondisi jalan yang rusak juga semakin sedikit. Dari tahun 2011 – 2014 kondisi jalan yang baik semakin meninggkat. Tahun 2013 kondisi jalan yang baik sepanjang 497,23 km meningkat tajam menjadi 596,97 km pada tahun 2014.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan
25
17
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Pada tahun 2014 jumlah kendaraan bermotor mencapai 206.805 unit. Jumlah ini meningkat 12,77 persen dari tahun sebelumnya
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan angka kematian di Kabupaten Trenggalek. Pada tahun 2014 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas lebih rendah dari tahun sebelumnya. Kasus kecelakaan turun 5,75 persen, sedangkan korban kecelakaan turun 12,53 persen. Pencapaian penurunan angka kecelakaan ini dirasa sangat berhasil karena dari tahun 2010 sampai tahun 2014 angka kecelakaan lalu lintas terus menurun.
lek .b
ps .g
o.
id
Tabel 23. Peristiwa Kecelakaan Lalulintas di Kab. Trenggalek, 2013-2014
tre ng
*** TAHUKAH ANDA***
tp
://
Kantor pos di Kabupaten Trenggalek sebanyak 12 unit yang semuanya merupakan kantor cabang pembantu dari Kantor Pos Cabang Tulungagung
ht
Grafik 21. Jumlah Kendaraan Menurut Jenisnya di Kabupaten Trenggalek, 2012-2014
Angka kecelakaan yang selalu turun setiap tahunnya, berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang semakin meningkat. Pada tahun 2014 jumlah semua jenis kendaraan mengalami kenaikan. Yang paling tinggi terjadi pada kendaraan bermotor roda dua. Jumlahnya mencapai 206.805 unit pada tahun 2014. Jumlah ini meningkat 12,77 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini adalah kenaikan yang paling tinggi dibandingkan kenaikan kendaraan lainnya.
ga
Sumber : Kepolisian Resor Trenggalek
Komunikasi berkembang pesat di Trenggalek. Lebih dari 84 persen dari 196.994 rumahtangga menggunakan HP dalam berkomunikasi, mengakses internet maupun untuk menimba ilmu pengetahuan. Selain itu, harga HP yang bervariasi relatif murah berperan dalam perkembangan komunikasi.
26
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
18
PERBANKAN DAN INVESTASI Posisi dana simpanan pada bank umum terus Meningkat sepanjang tahun
id
Grafik 21 Dana Simpanan pada Bank Umum di Kabupaten Trenggalek (Rupiah), 2014
o.
2,000,000,000,000
ps .g
1,500,000,000,000
1,000,000,000,000 500,000,000,000
lek .b
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Desember
Oktober
November
September
Juli
Agustus
Mei
Juni
April
Grafik 22 Posisi Kredit pada Bank Umum di Kabupaten Trenggalek (Milyar Rupiah), 2014 1200 1000 Konsumsi 800 Investasi
600 400
Modal Kerja
Desember
November
Oktober
Agustus
September
Juli
Juni
Mei
April
0
Maret
200 Februari
ht
tp
://
Sementara itu, pada akhir tahun 2014 bank memberikan pinjaman dana mencapai Rp. 1,1 trilyun rupiah. Lebih dari setengah dari pinjaman dana tersebut digunakan sebagai modal kerja yang mencapai 55,52%, dan untuk investasi sebesar 1,23 % sedangkan untuk konsumsi sebesar 43,25 %. Sampai akhir tahun 2014, posisi pinjaman bank terus mengalami peningkatan hal ini mengindikasikan bahwa tingkat liquiditas bank pada tahun 2014 ini meningkat. Pemberian kredit/pinjaman dari bank kepada masyarakat dirasa kurang begitu efektif, mengingat masih sangat besarnya kredit yang digunakan untuk konsumsi.
Januari
tre ng
ga
Januari Pebruari
0 Maret
Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bank dana milik masyarakat yang tersimpan di bank, terdiri dari giro, tabungan dan deposito. Total DPK masyarakat Trenggalek pada bank umum meningkat cukup besar dari sebesar Rp 1,3 trilyun tahun 2013 menjadi Rp. 1,5 trilyun rupiah pada bulan Desember 2014. Total dana simpanan pada tahun 2014 tersebut juga cenderung terjadi peningkatan dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Dari total dana simpanan bank, kontribusi terbesar berasal dari tabungan yang mencapai 72,32%, sedangkan giro memiliki kontribusi terbesar kedua sebesar 14,94 % dan untuk deposito sebesar 12,74 %.
27
18
PERBANKAN DAN INVETASI Terdapat 2 kantor cabang dan 16 kantor cabang pembantu
3
KC
2
5
KCP
16
0
K.Kas
7
0
K.Unit
0
0
K.Mobil
1
0
P.Pint
0
0
ATM
43
0
ht
tp
://
Sumber : Bank Indonesia Kediri
***TAHUKAH ANDA*** Pinjaman Bank yang digelontorkan pada sektor ekonomi tertinggi pada sektor perdagangan yang mencapai 534.108 juta rupiah atau 46,71 % dari total pinjaman yang diberikan pada sektor ekonomi
28
o.
0
ps .g
KP
lek .b
BPR
ga
Bank Umum
tre ng
Uraian
Dari data perbankan yang diperoleh dari Kantor Bank Indonesia di Kediri, didapatkan informasi bahwa bank umum yang ada di Kabupaten Trenggalek berupa 2 unit kantor cabang, 16 unit kantor cabang pembantu, 7 unit kantor kas dan 1 kas mobil serta terdapat 43 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Terjadi kenaikan jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari sebanyak 38 unit tahun 2013 menjadi 43 unit pada tahun 2014. Peningkatan jumlah ATM ini menandakan bahwa tingginya kebutuhan masyarakat untuk layanan keuangan yang cepat.
id
Tabel 24. Jaringan Kantor Bank di Kab. Trenggalek, 2014
Sementara keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Trenggalek juga cukup penting, dimana terdapat 3 unit kantor pusat, dan 5 unit kantor cabang. Hal ini menunjukkan animo masyarakat Trenggalek terhadap pentingnya kredit cukup tinggi.
Untuk posisi Kredit bank di sektor ekonomi mencakup berbagai sektor yaitu pertanian, pertambangan, industri, listrik, Konstruksi, Perdagangan, Angkutan, jasa usaha, jasa sosial dan lain-lain. Posisi kredit tertinggi berada pada sektor perdagangn, dan untuk sektor pertanian berada di posisi keempat setelah perdagangan yang mencapai Rp. 25 milyar.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Pendapatan daerah lebih tinggi daripada belanja daerah
ps .g
o.
id
Tabel 25. Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Trenggalek, 2013-2014
tre ng
ga
lek .b
Dalam memenuhi kebutuhan agar roda pemerintahan daerah dapat berjalan dengan baik, tiap daerah perlu adanya pendapatan daerah, demikian pula dengan Kabupaten Trenggalek. Pendapatan daerah Trenggalek berasal dari 3 sumber yaitu Pendapatan Asli Darah (PAD), Pendapatan Tranfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dari Pajak Daerah, Reribusi Daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah. Total yang diperoleh dari PAD sejumlah Rp. 132 milyar. Diantara sumber PAD tersebut pajak daerah berkontribusi sebanyak 17,25%.
19
Sumber : BPKAD Kabupaten Trenggalek
Tabel 26. Realisasi Penerimaan Daerah Jatim di Kab. Trenggalek, 2013-2014
ht
tp
://
PAD tahun 2014 menguat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, Rp. 77 milyar tahun 2013 menjadi Rp. 132 milyar. Hal ini diikuti oleh meningkatnya pendapatan daerah Kabupaten Trenggalek secara umum menjadi sebesar Rp. 291 milyar. Pendapatan transfer berkontribusi terbesar dalam penerimaan daerah Kabupaten Trenggalek tahun 2014 dengan jumlah Rp. 1,3 trilyun. Pendapatan transfer ini berasal dari transfer Pemerintah Pusat, Pemerintah Pusat Lainya, dan Pemerintah Provinsi. Sedangkan untuk lain-lain pendapatan yang sah berkontribusi sebanyak Rp. 56 milyar.
Sumber : UPT Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
29
19
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Peningkatan pendapatan daerah tahun 2014 diikuti dengan peningkatan pengeluaran rutin daerah
Seperti halnya pendapatan daerah, pengeluaran rutin daerah Kabupaten Trenggalek sangat perlu dilakukan agar roda pemerintahan berjalan dengan lancar. Pengeluaran rutin tersebut yaitu untuk belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga. Dari ketiga belanja tersebut yang paling banyak yaitu untuk belanja operasi sebanyak 79,43% dari total pengeluaran rutin tahun 2014 dimana pada tahun tersebut tidak ada pengeluaran untuk belanja yang tidak terduga daerah Kabupaten Trenggalek. Secara umum, pengeluaran daerah Kabupaten Trenggalek terjadi peningkatan tahun 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu meningkat dari Rp. 1,1 trilyun pada tahun 2013 menjadi Rp. 1,3 trilyun.
0
Belanja Operasi Belanja Modal
ht
tp
://
Belanja Tidak Terduga
tre ng
ga
79.43%
***TAHUKAH ANDA*** Belanja Pegawai merupakan pengeluaran terbesar diantara belanja operasi lainnya, yaitu lebih dari 76%
30
lek .b
20.57%
ps .g
o.
id
Grafik 23 Realisasi Pengeluaran Rutin Daerah Kabupaten Trenggalek, 2014
Sebanyak 20,57 % dari total pengeluaran rutin daerah digunakan untuk belanja modal. Belanja modal tersebut meliputi belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanja aset tetap lainnya, dan belanja aset lainnya. Lebih dari setengah belanja modal tersebut digunakan untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan yang mencapai nilai Rp. 174 milyar. Sedangkan untuk belanja gedung dan bangunan menempati posisi terbanyak setelah belanja jalan, irigasi dan jaringan.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
20
PENDAPATAN REGIONAL Struktur ekonomi Trenggalek didominasi oleh kategori pertanian.
o.
12,000,000.0 10,000,000.0
8,000,000.0 6,000,000.0 4,000,000.0 2,000,000.0
ga
tre ng
://
tp
ht
Sumbangan terbesar pada tahun 2014 dihasilkan oleh lapangan usaha kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 31,21 persen. Sementara lapangan usaha kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor memberikan kontribusi sebesar 15,23 persen dan lapangan usaha kategori Industri Pengolahan sebesar 14 persen. Sedangkan lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas memberikan kontribusi terkecil dengan 0,03 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
id
14,000,000.0
lek .b
Struktur ekonomi masyarakat Kabupaten Trenggalek selama kurun waktu 2010-2014 didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sekitar 30 persen terhadap total PDRB Trenggalek. Hal ini diperngaruhi oleh kondisi geografis yang pegunungan dan bukit, juga aktifitas masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup pada kategori lapangan usaha ini.
Grafik 24 PDRB Kabupaten Trenggalek (Juta Rupiah), 2010-2014
ps .g
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) disajikan atas dasar harga berlaku (adhb) dan atas dasar harga konstan (adhk). PDRB adhb mencerminkan nilai PDRB yang dipengaruhi oleh kenaikan harga dan produksi, sedangkan PDRB adhk hanya dipengaruhi oleh kenaikan produksi. PDRB atas dasar harga konstan menggunakan tahun dasar 2010.
0.0 2010
2011
2012
adhb
2013
2014
adhk
Grafik 25 Struktur Ekonomi Kabupaten Trenggalek, 2014 5.99%
1.41% 7.49%
2.57%
1.77%
0.06%
2.13%
16.60%
0.04% 14.30%
0.25% 4.40%
4.55% 0.88% 28.12%
2.89%
6.54% A F K Q
B G L R,S,T,U
C H M,N
D I O
E J P
31
20
PENDAPATAN REGIONAL PDRB per kapita Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan 11,39 persen dibandingkan tahun 2013
Laju pertumbuhan ekonomi Trenggalek tahun 2014 sebesar 5,41 persen, melambat dibanding tahun 2013 mencapai 5,83 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,47 persen. Disusul lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,51 persen dan lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,15 persen.
Grafik 26 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Trenggalek, 2014
o.
id
6.21
ps .g
5.83
2012
2013
2014
tre ng
2011
18.00 16.00 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00
ht
tp
://
Grafik 27 PDRB Perkapita Kabupaten Trenggalek (Juta Rupiah), 2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014
32
Adapun lapangan usaha lainnya yang mengalami pertumbuhan di atas 5 persen antara lain ialah lapangan usaha Jasa Perusahaan sebesar 8,02 persen; Jasa Lainnya sebesar 7,61 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,46 persen.
ga
5.41
lek .b
5.94
Jika total nilai PDRB atas dasar harga berlaku suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut, maka akan dihasilkan PDRB Per kapita. PDRB Per kapita menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk. Pada tahun 2014, PDRB per kapita Trenggalek mencapai Rp. 17,93 juta atau meningkat 11,39 persen dibanding tahun sebelumnya. Terjadinya kenaikan ini tidak secara langsung menunjukkan terjadinya peningkatan kesjahteraan rakyat, melainkan masih ada faktor inflasi yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat di Kabupaten Trenggalek.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
21
PERBANDINGAN REGIONAL IPM Trenggalek berada di peringkat lima diantara kabupaten/kota se eks-Karesidenan Kediri
ga
tre ng
ht
tp
://
Kota Blitar meraih IPM tertinggi se eks Karesidenan Kediri dengan 79,06 disusul Kota Kediri di peringkat kedua dengan 78,19. Sementara Kabupaten Trenggalek di tempat kelima di belakang Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Sedangkan untuk nilai reduksi shortfall (akselerasi capaian pembangunan manusia yang telah ditempuh terhadap sasaran ideal) Kabupaten Trenggalek menempati urutan keenam diantara Kabupaten/kota Sekaresidenan Kediri dengan nilai 1,14 dan masih rendah dibandingan Jawa Timur dengan nilai 1,67.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
id
2011 73,66 73,76 74,06 72,28 71,48 76,79 77,89 72,18
o.
Kab./Kota Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Nganjuk Kota Kediri Kota Blitar Jawa Timur
lek .b
Secara umum pembangunan manusia mengalami kemajuan setiap tahunnya. IPM Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 sebesar 74,73, berada di urutan kelima diantara Kabupaten/kota Sekaresidenan Kediri, dan lebih tinggi dibandingan dengan IPM Provinsi Jawa Timur yang hanya mencapai 73,98.
Tabel 27. IPM Kabupaten/Kota se Eks Karesidenan Kediri, 2011- 2014
ps .g
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor.
2012 74,09 74,45 74,43 72,72 71,96 77,20 78,31 72,83
2013 2014** 74,44 74,73 74,79 75,05 74,92 75,22 73,29 73,73 72,49 72,82 77,80 78,19 78,70 79,06 73,54 73,98
Keteranagn : **) Angka Sementara Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
Grafik 28 Perbandingan IPM se Eks-Karesidenan Kediri, 2014
72. Kota Blitar 71. Kota Kediri 18. Nganjuk 06. Kediri 04. Tulungagung 03. Trenggalek 68
70
72
74
76
78
80
33
21
PERBANDINGAN REGIONAL Angka Harapan Hidup (AHH) Trenggalek berada diperingkat kedua setelah Kota Blitar
Keteranagn : **) Angka Sementara Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
tp
://
Tabel 29. Penduduk Kabupaten/Kota se Eks Karesidenan Kediri, 2011- 2014
ht
Kab./Kota 2012 2013 681.706 683.791 Trenggalek Tulungagung 1.004.711 1.009.411 Blitar 1.130.423 1.136.701 1.521.895 1.530.504 Kediri Nganjuk 1.028.914 1.033.597 273.695 276.619 Kota Kediri 134.723 135.702 Kota Blitar Jawa Timur 38.106.590 38.363.195 Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek
34
o.
ps .g
lek .b
2012 2013 2014** 72,13 72,33 72,49 71,95 72,02 72,08 71,30 71,80 71,98 70,15 70,65 70,88 69,33 69,82 70,04 70,86 71,36 71,58 72,80 73,00 73,18 70,09 70,37 70,54
Angka Harapan Hidup (AHH) pada waktu lahir merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. Angka Harapan Hidup Kabupaten Trenggalek berada diurutan kedua se eks Karesidenan Kediri sebesar 72,49 tahun. Posisi pertama adalah Kota Blitar dan posisi terakhir adalah Kabupaten Nganjuk.
ga
2011 71,87 71,72 71,09 69,90 69,11 70,64 72,51 69,86
tre ng
Kab./Kota Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Nganjuk Kota Kediri Kota Blitar Jawa Timur
Angka melek huruf dan angka harapan hidup merupakan komponen pembentuk IPM. Angka melek huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Angka melek huruf Kota Blitar mempunyai nilai tertinggi, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Trenggalek berada di urutan keempat dengan nilai sebesar 93,23 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Timur yang hanya 91,52 persen.
id
Tabel 28. Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten/Kota se Eks Karesidenan Kediri, 2011- 2014
2014 686.781 1.015.974 1.140.793 1.538.929 1.037.723 278.072 136.903 38.610.202
Penduduk mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan suatu wilayah. Jumlah penduduk dan komposisinya akan berpengaruh besar terhadap kegiatan pembangunan yang berjalan di suatu wilayah. Jumlah penduduk Kabupaten Trenggalek tahun 2014 adalah 686.781 jiwa. Angka ini hanyalah menempati peringkat lima se eks Karesidenan Kediri dibawah Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Nganjuk dan Tulungagung.
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
21
PERBANDINGAN REGIONAL DPK Trenggalek di peringkat 9 se wilayah KBI Kediri
ps .g
o.
id
Giro Tabungan Kota/Kab. 70.195.977.329 171.116.461.900 Kab. Kediri 415.980.701.994 1.431.954.547.142 Kab. Nganjuk Kab. Tulungagung 256.363.627.575 3.641.933.919.152 Kab. Trenggalek 232.840.489.112 1.126.423.492.336 7.291.209.183 143.005.656.005 Kab. Madiun 320.606.370.413 1.235.055.076.143 Kab. Ngawi 295.219.248.371 1.250.635.006.338 Kab. Magetan Kab. Ponorogo 281.344.544.911 2.446.648.945.513 88.533.356.208 668.963.781.108 Kab. Pacitan 329.624.596.568 3.176.668.668.593 Kota Blitar 1.578.120.945.508 8.033.780.476.231 Kota Kediri
ht
tp
://
tre ng
ga
lek .b
Simpanan masyarakat pada bank umum di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014 adalah sekitar 1,5 trilyun rupiah yang meliputi 232,84 milyar rupiah dalam bentuk giro; 1,12 trilyun rupiah dalam bentuk tabungan dan 198,31 milyar rupiah dalam bentuk deposito. Secara umum, total DPK Kabupaten Trenggalek menduduki peringkat ke sembilan se-wilayah kerja Kantor BI Kediri dengan total dana 1,55 trilyun rupiah. Posisi Kabupaten Trenggalek ini berada dibawah Kabupaten Magetan dengan dana sebesar 1,79 triliun rupiah. Dengan peringkat pertama adalah Kota Kediri dengan total dana 17,58 trilyun rupiah disusul Kota Madiun dengan 7,07 trilyun rupiah dan Kabupaten Tulungagung dengan 5,37 trilyun rupiah. Sedangkan peringkat terakhir adalah Kabupaten Madiun dengan total dana 201,73 milyar rupiah. Disamping itu, untuk total kredit yang diberikan Bank Umum kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek sebesar 1,14 triliun rupiah yang berada pada posisi ke sepuluh, dengan posisi pertama yaitu Kota Kediri dengan total kredit sebesar 22,31 triliun rupiah.
Tabel 30. Giro dan Tabungan di Wilayah KBI Kediri, 2014 (Rp)
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Kota Madiun
865.351.545.637 4.380.889.362.801
Sumber : Kantor BI Kediri
***TAHUKAH ANDA*** Total DPK Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
35
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
Lampiran 1.
ht
tp
://
tre ng
ga
lek .b
ps .g
o.
id
Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Trenggalek (Jutaan Rp) Tahun 2010 - 2014
Sumber : BPKAD Kab. Trenggalek
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
39
Lampiran 2. Perkumpulan Petani Menurut Jenisnya di Kabupaten Trenggalek Tahun 2014
Kecamatan
Kel. Wanita
Gapoktan PUAP
HIPPA
2
3
4
5
75
2
17
17
Munjungan
82
21
11
11
Watulimo
90
13
Kampak
55
9
Dongko
52
10
Pule
82
15
Karangan
46
9
Suruh
52
Gandusari
44
Durenan
46
Pogalan
42
Trenggalek
id
Panggul
ps .g
1
Kel. Dewasa
8
6
7
10
10
10
10
11
12
7
7
7
13
11
11
18
14
13
9
10
10
48
13
14
13
Tugu
73
15
13
15
Bendungan
47
15
8
8
834
169
154
152
lek .b ga
tre ng
:// tp
Jumlah
o.
12
ht
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Trenggalek
40
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Lampiran 3. Kondisi Lahan dan Aglimatologi di Kabupaten Trenggalek Tahun 2014
Kode Wilayah
Kecamatan
Jenis Tanah
Topografi
Tinggi Tempat
2
3
4
5
1
Panggul
Mediteran
Pegunungan
T.7
3503020
Munjungan
Mediteran
Datar > Peg
T.5
3503030
Watulimo
Mediteran Mix
Datar < Peg
T.299
3503040
Kampak
Mediteran Mix
Datar = Peg
T.120
3503050
Dongko
Mediteran
Pegunungan
T.523
3503060
Pule
Mediteran
Pegunungan
T.625
3503070
Karangan
Aluvial
Datar > Peg
T.112
3503071
Suruh
Mediteran
Pegunungan
3503080
Gandusari
Aluvial
Datar
3503090
Durenan
Aluvial
Datar
3503100
Pogalan
Aluvial
Datar
3503110
Trenggalek
Aluvial
Datar
T.112
3503120
Tugu
Aluvial
Datar > Peg
T.135
3503130
Bendungan
Latosal
Pegunungan
T.690
o.
ps .g
lek .b
ga tre ng
://
id
3503010
ht
tp
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Trenggalek
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
41
Lampiran 4. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta rupiah), 2010 ─ 2014 Lapangan Usaha
2010
(1)
(2)
(5)
(6) 2,810,900.8
602,382.5
622,365.6
625,795.5
634,591.0
653,494.2
1,136,891.3
1,196,354.0
1,264,247.2
1,335,026.4
1,429,434.6
3,599.5
3,985.6
4,435.2
4,443.5
4,739.8
5,148.7
5,476.8
5,829.6
5,979.2
605,065.4
647,556.4
703,475.6
749,101.1
1,414,870.6
1,504,363.2
1,594,508.7
1,659,510.7
101,969.0
107,868.6
117,238.1
128,539.2
140,711.2
129,078.3
142,164.8
153,123.3
164,484.4
176,747.2
381,594.9
424,676.5
486,344.5
553,739.2
598,862.7
Jasa Keuangan dan Asuransi
178,282.9
196,703.5
218,433.0
242,127.5
256,537.0
Real Estat
157,086.4
170,111.7
184,933.7
198,661.1
212,614.5
18,887.5
20,154.3
21,495.3
22,705.1
24,525.6
D
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
560,267.9
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
1,320,529.9
tre ng
ga
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Keteranagn : **) Angka Sementara Sumber :Informasi BPS Kabupaten Trenggalek J dan Komunikasi
lek .b
F
://
Jasa Perusahaan
4,349.2
o.
Industri Pengolahan
ps .g
C
id
2,680,148.7
Pertambangan dan Penggalian
M,N
(4)
2014**
2,575,274.6
B
L
(3)
2013*
2,434,651.8
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
K
2012
2,345,138.3
A
E
2011
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
399,566.3
420,627.3
429,615.3
435,982.5
440,233.6
P
Jasa Pendidikan
332,931.5
360,904.3
393,152.4
428,355.7
455,085.2
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U
ht
tp
O
Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto
57,641.4
67,794.2
75,303.6
80,914.3
87,800.3
231,542.6
241,771.9
252,762.2
268,684.2
289,139.5
7,962,130.1
8,435,218.8
8,959,464.3
9,482,208.4
9,995,120.7
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek Keteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara
42
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Lampiran 5. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta rupiah), 2010 ─ 2014 Lapangan Usaha
2010
(1)
(2)
(5)
(6) 3,842,594.4
602,382.5
644,185.9
656,081.3
687,562.9
798,524.1
1,136,891.3
1,288,179.1
1,413,556.0
1,537,685.6
1,723,663.9
3,599.5
3,803.9
3,753.3
3,772.0
4,739.8
5,211.2
5,857.7
6,418.8
6,827.4
650,316.2
730,841.0
818,666.1
942,784.5
1,498,033.0
1,618,376.0
1,765,827.8
1,875,244.5
101,969.0
111,025.2
122,409.3
140,265.0
163,684.8
129,078.3
147,352.3
166,875.3
187,969.6
216,194.7
381,594.9
434,687.6
505,320.3
577,367.0
625,976.9
Jasa Keuangan dan Asuransi
178,282.9
208,310.9
245,918.2
280,984.9
316,593.0
Real Estat
157,086.4
177,708.6
195,441.6
217,766.1
234,674.1
18,887.5
21,420.3
24,574.6
27,523.3
30,247.3
D
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
560,267.9
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
1,320,529.9
tre ng
ga
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Keteranagn : **) Angka Sementara Sumber :Informasi BPS Kabupaten Trenggalek J dan Komunikasi
lek .b
F
://
Jasa Perusahaan
3,943.8
o.
Industri Pengolahan
ps .g
C
id
3,350,271.4
Pertambangan dan Penggalian
M,N
(4)
2014**
2,999,582.6
B
L
(3)
2013*
2,612,403.3
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
K
2012
2,345,138.3
A
E
2011
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
399,566.3
439,925.6
492,285.6
515,661.6
527,898.2
P
Jasa Pendidikan
332,931.5
381,370.1
446,154.5
514,121.4
569,911.9
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U
ht
tp
O
Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto
57,641.4
69,390.0
78,993.2
87,411.7
100,897.3
231,542.6
250,807.4
262,984.2
284,929.8
331,838.7
7,962,130.1
8,944,130.7
9,969,195.2
11,004,186.1
12,311,327.7
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek Keteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
43
Lampiran 6. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit Pada Bank Umum Di Wilayah KBI Kediri (Rp) Tahun 2014 Dana Pihak Ketiga (DPK) Total Kredit
Kabupaten/Kota
Kab. Kediri
Tabungan
Deposito
Total
2
3
4
5
208.801.627.819
Kab. Nganjuk
415.980.701.994 1.431.954.547.142
281.133.996.890
Kab. Tulungagung
256.363.627.575 3.641.933.919.152
1.474.631.618.396
Kab. Trenggalek
232.840.489.112 1.126.423.492.336
ps .g
2.129.069.246.026
143.005.656.005
6 411.647.159.500 2.017.123.547.520
5.372.929.165.123
2.920.004.048.878
198.319.428.837
1.557.583.410.285
1.143.333.098.190
51.433.277.986
201.730.143.174
159.074.198.943
256.257.519.200
1.811.918.965.756
2.004.648.854.285
lek .b
7.291.209.183
ga
Kab. Madiun
450.114.067.048
o.
171.116.461.900
70.195.977.329
id
1
Giro
320.606.370.413 1.235.055.076.143
Kab. Magetan
295.219.248.371 1.250.635.006.338
251.088.482.153
1.796.942.736.862
1.812.705.870.854
Kab. Ponorogo
281.344.544.911 2.446.648.945.513
460.308.044.577
3.188.301.535.001
2.006.037.494.154
668.963.781.108
200.334.072.559
957.831.209.875
1.297.315.041.909
329.624.596.568 3.176.668.668.593
970.803.121.283
4.477.096.386.444
2.954.004.588.595
1.578.120.945.508 8.033.780.476.231
7.976.948.593.594
17.588.850.015.333
22.315.193.159.130
Sumber : Kantor BI Kediri 865.351.545.637 4.380.889.362.801 Kota Madiun
1.828.842.066.995
7.075.082.975.433
6.236.745.038.362
Kota Blitar Kota Kediri
44
://
tp
88.533.356.208
ht
Kab. Pacitan
tre ng
Kab. Ngawi
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
Lampiran 7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2010 - 2014 2012
2013
2014**
2 72,07 70,29 73,24 73,34 73,67 71,75 70,54 67,82 64,95 68,89 62,94 64,26 62,99 67,61 76,35 73,39 72,70 70,76 70,18 72,72 68,82 66,92 68,31 69,63 74,47 64,51 59,70 64,60 65,60 76,28 77,42 77,20 74,33 73,45 77,02 76,61 77,28 74,45 71,62
3 72,48 71,15 73,66 73,76 74,06 72,28 71,17 68,55 65,53 69,58 63,81 64,67 63,84 68,24 76,90 73,89 73,14 71,48 70,50 73,17 69,73 67,32 68,71 70,52 75,17 65,01 60,78 65,48 66,01 76,79 77,89 77,76 74,85 73,89 77,50 77,07 77,85 74,93 72,18
4 72,88 71,91 74,09 74,45 74,43 72,72 71,94 69,00 65,99 70,53 64,98 65,06 64,35 69,17 77,36 74,42 73,86 71,96 70,88 73,85 70,20 67,74 69,18 71,05 75,97 65,69 61,67 66,51 66,41 77,20 78,31 78,43 75,44 74,33 78,01 77,50 78,33 75,42 72,83
5 73,36 72,61 74,44 74,79 74,92 73,29 72,34 69,50 66,60 71,02 65,39 65,73 65,19 69,77 78,15 75,26 74,47 72,49 71,46 74,34 70,86 68,32 70,04 71,81 76,36 66,19 62,39 67,17 66,89 77,80 78,70 78,78 75,94 74,75 78,66 78,17 78,97 76,09 73,54
6 73,68 73,04 74,73 75,05 75,22 73,73 72,65 69,91 67,07 71,44 65,78 66,07 65,62 70,25 78,62 75,83 74,97 72,82 71,84 74,73 71,28 68,76 70,58 72,26 76,75 66,68 63,04 67,75 67,25 78,19 79,06 79,07 76,33 75,06 79,12 78,64 79,46 76,50 73,98
o.
ps .g
lek .b ga
://
id
2011
tp ht
1 01. Pacitan 02. Ponorogo 03. Trenggalek 04. Tulungagung 05. Blitar 06. Kediri 07. Malang 08. Lumajang 09. Jember 10. Banyuwangi 11. Bondowoso 12. Situbondo 13. Probolinggo 14. Pasuruan 15. Sidoarjo 16. Mojokerto 17.Jombang 18. Nganjuk 19. Madiun 20. Magetan 21. Ngawi 22. Bojonegoro 23. Tuban 24. Lamongan 25. Gresik 26. Bangkalan 27. Sampang 28. Pamekasan 29. Sumenep 71. Kota Kediri 72. Kota Blitar 73. Kota Malang 74. Kota Probolinggo 75. Kota Pasuruan 76. Kota Mojokerto 77. Kota Madiun 78. Kota Surabaya 79. Kota Batu Jawa Timur
2010
tre ng
Kabupaten/Kota
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek Keteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
45
Lampiran 8. Angka Harapan Hidup (AHH) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2010 - 2014 2012
2013
2 71,26 69,93 71,62 71,48 70,88 69,66 68,96 67,17 62,84 67,58 63,23 63,19 61,13 64,01 70,55 70,19 70,09 68,89 68,90 71,17 69,91 67,15 67,78 68,20 70,98 63,32 63,00 63,99 64,71 70,41 72,23 70,32 70,17 66,37 71,56 71,01 71,01 69,44 69,60
3 71,48 70,24 71,87 71,72 71,09 69,90 69,23 67,46 63,03 67,98 63,54 63,36 61,42 64,31 70,79 70,42 70,18 69,11 69,07 71,41 70,24 67,28 68,00 68,37 71,22 63,48 63,49 64,39 64,89 70,64 72,51 70,68 70,52 66,41 71,78 71,22 71,27 69,72 69,86
4 71,69 70,40 72,13 71,95 71,30 70,15 69,50 67,75 63,21 68,38 63,85 63,52 61,70 64,61 71,03 70,64 70,28 69,33 69,25 71,66 70,57 67,42 68,21 68,55 71,47 63,65 63,98 64,79 65,07 70,86 72,80 71,02 70,86 66,46 72,00 71,42 71,53 70,00 70,09
5 72,18 70,85 72,33 72,02 71,80 70,65 69,70 67,95 63,64 68,58 63,95 63,95 62,10 64,81 71,43 71,13 70,64 69,82 69,68 71,96 70,97 67,81 68,71 68,98 71,57 64,02 64,52 65,19 65,49 71,36 73,00 71,14 71,16 66,75 72,48 71,89 72,13 70,32 70,37
o.
ps .g
lek .b ga
://
id
2011
tp ht
1 01. Pacitan 02. Ponorogo 03. Trenggalek 04. Tulungagung 05. Blitar 06. Kediri 07. Malang 08. Lumajang 09. Jember 10. Banyuwangi 11. Bondowoso 12. Situbondo 13. Probolinggo 14. Pasuruan 15. Sidoarjo 16. Mojokerto 17.Jombang 18. Nganjuk 19. Madiun 20. Magetan 21. Ngawi 22. Bojonegoro 23. Tuban 24. Lamongan 25. Gresik 26. Bangkalan 27. Sampang 28. Pamekasan 29. Sumenep 71. Kota Kediri 72. Kota Blitar 73. Kota Malang 74. Kota Probolinggo 75. Kota Pasuruan 76. Kota Mojokerto 77. Kota Madiun 78. Kota Surabaya 79. Kota Batu Jawa Timur
2010
tre ng
Kabupaten/Kota
2014** 6 72,42 71,19 72,49 72,08 71,98 70,88 69,88 68,11 63,91 68,75 64,06 64,12 62,29 64,99 71,65 71,40 70,88 70,04 69,88 72,14 71,27 67,97 69,09 69,17 71,67 64,24 64,94 65,46 65,75 71,58 73,18 71,25 71,37 66,91 72,69 72,06 72,41 70,51 70,54
Sumber : BPS Kabupaten Trenggalek Keteranagn : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara
46
Statistik Daerah Kabupaten Trenggalek 2015
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.
lek .b
ga
tre ng
://
tp
ht
ps .g
id
o.