ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id
ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id
ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id
STATISTIK DAERAH KECAMATAN PESANGGARAN 2013
: 1101002.3510010
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: vi + 19 Halaman
Pembuat Naskah
:
Koordinator Statistik Kecamatan Pesanggaran
:
gi k
Penyunting
ab
.b
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
.g o.
id
Katalog BPS
an
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ba
Gambar Kulit Muka :
ny uw
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
://
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ht tp
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar
:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
KATA PENGANTAR
.g o.
id
Publikasi Statistik Daerah ( STATDA ) Kecamatan 2013 merupakan publikasi perdana tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyu-
ps
wangi. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran
.b
mengenai perekonomian Kecamatan untuk membantu pengguna data memahami
gi k
ab
potensi Kecamatan.
an
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan 2012 diterbitkan guna melengkapi
ny uw
publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini lebih menekankan pada analisis, seperti kondisi geografi dan iklim, pemerintahan, kependudukan,
ba
kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
://
Publikasi ini diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan
ht tp
akan data statistik, baik instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang.
Banyuwangi, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001
ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id
GEOGRAFI
1
KESEHATAN
PEMERINTAHAN
3
PERTANIAN
13
PENDUDUK
an
.g o.
id
DA F T A R I S I
4
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
15
8
SENI DAN OLAHRAGA
41
9
POTENSI DAERAH
42
ht tp
ba
://
TENAGA KERJA
ny uw
gi k
ab
.b
ps
12
PENDIDIKAN
ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id
GEOGRAFI
id .g o. ps .b Sumber data : Bappeda kabupaten Banyuwangi
Luas Wilayah Menurut Desa dalam Km²
ht tp
://
ba
ny uw
an
gi k
Kecamatan Pesanggaran memiliki luas sekitar 80,36 km2. Wilayah Desa terluas adalah Desa Sarongan, dengan luas 47,04 km2 atau sekitar 59 % dari luas wilayah Kecamatan Pesanggaran. Wilayah dengan luas terkecil adalah Desa Pesanggaran, dengan luas 2.63 km2 atau sekitar 3 % dari luas wilayah Kecamatan Pesanggaran .
Peta Kecamatan Pesanggaran
ab
Pesanggaran terletak di Barat Daya Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Secara astronomis, Kecamatan Pesanggaran berada diantara 114026’- 114035’ Bujur Timur dan 08023’- 08037’ Lintang Selatan. Kecamatan Pesanggaran diapit oleh tiga kecamatan dan Laut Selatan. Sebelah utara adalah Kecamatan Glenmore, sebelah Barat adalah Kabupaten Jember, Sebelah selatan adalah Samudera Hindia, dan sebelah Timur adalah Kecamatan Siliragung.
Wilayah Pesanggaran terdiri dari hutan tropis di utara dan pesisir pantai di selatan. Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah kawasan pantai, hutan, dan persawahan. Kecamatan Pesanggaran terdiri dari lima desa. Empat desa diantaranya berbatasan langsung dengan pantai atau yang lebih dikenal dengan desa pantai, yaitu Desa Sarongan, Desa Kandangan, Desa Sumberagung, dan Desa Pesanggaran.
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Pesanggaran
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 1
GEOGRAFI Walaupun terletak di daerah pantai, pesanggaran merupakan salah satu daerah perkebunan, terutama di Desa Sarongan. Ketinggian pusat Desa sarongan sekitar 125 m dari permukaan laut. Desa yang letaknya paling rendah adalah Desa kandangan dan Sumberagung, yaitu 25 m dari permukaan laut.
.g o.
id
Ketinggian Diatas Permukaan Laut (m)
an
ny uw
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Pesanggaran
gi k
ab
.b
ps
Di Kecamatan Pesanggaran banyak terdapat gunung-gunung dengan dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi seperti Gunung Tumpangpitu (489 meter), Gunung Lampon (180 meter), Gunung Tembakur (458 meter), Gunung Gendong (893 meter), Gunung Sumbadadung (520 meter) dan Gunung Permisan (587 meter).
SUKAMADE
ht tp
Nama Sungai / (Name of Rivers)
://
ba
Nama-Nama Sungai Di Kecamatan Pesanggaran
Panjang Sungai (Km) / (Length ) 16
KAWAT
12
KARANG TAMBAK I
21
KARANG TAMBAK II
20
BUYUK
14
AGUNG
14
NAMBAKUR
16
GANGGA / LOMPONG
17
KALIBARU
20
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Pesanggaran
Page 2
Kecamatan Pesanggaran dilalui oleh sembilan sungai. Sungai yang panjang adalah Sungai Karang Tambak I yang panjangnya sekitar 21 km. Sungai ini bermuara di Teluk Rajegwesi bagian timur. Sedangkan sungai yang paling kecil dan lintasannya cukup pendek adalah Sungai Kawat yang panjangnya sekitar 12 km. Pesanggaran juga menjadi tempat wilayah konservasi Taman Nasional Meru Betiri. Taman Nasional ini melindungi spesies penyu hijau dan banteng jawa.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PEMERINTAHAN Banyaknya Dusun, Rukun
Dusun / Lingkungan
RW
RT
2
8
29
4
11
42
SUMBERAGUNG
4
11
66
ps
Warga (RW) dan RukunTetangga (RT)
PESANGGARAN
4
29
114
SUMBERMULYO
2
5
30
Jumlah
16
64
281
SARONGAN
ab
.b
.g o.
KANDANGAN
id
DESA / KELURAHAN
an
gi k
Kecamatan dipimpin oleh Camat, yang erkedudukan di wilayah kecamatan. Camat bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi. Sedangkan Kelurahan/Desa dipimpin oleh seorang Lurah/kepala desa yang berkedudukan di bawah camat. Lurah/ kepala desa bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Camat.
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Pesanggaran
Kantor Camat Pesanggaran
ht tp
://
ba
ny uw
Secara administrasi, Kecamatan Pesanggaran terbagi menjadi lima desa. Selama periode 2005 – 2012 tidak ada perubahan jumlah desa. Dan untuk mempermudah koordinasi, setiap desa terbagi menjadi beberapa Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Ditingkat pemerintahan desa terdapat pembagian wilayah yang terdiri dari 15 dusun, 66 rukun warga (RW) dan 281 rukun tetangga (RT) Dari jumlah di atas, dapat digambarkan bahwa Desa Pesanggaran merupakan desa yang memliki lembaga sosial paling banyak. Kemudian diikuti oleh Desa Sumberagung yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Pesanggaran.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 3
PENDUDUK Berdasarkan konsep BPS yang di-
Indikator Kependudukan Kecamatan Pesanggaran
mencakup
Warga
Negara
Indonesia
2011
2012
48.677
48.870
80,36
80,36
606
608
grafis Indonesia, baik yang bertempat
Sex Ratio
102,41
101,91
tinggal tetap maupun yang bertempat
Jumlah Rumah Tangga
14.088
15.009
tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma,
3,46
3,26
pengungsi, awak kapal berbendera Indo-
Kepadatan Penduduk
Rata-Rata ART (jiwa/ruta)
(WNA) yang tinggal dalam wilayah geo-
id
Luas Wilayah (km2)
(WNI) maupun Warga Negara Asing
.g o.
Jumlah Penduduk
ps
Uraian
maksud dengan Penduduk Indonesia
23,81
15-64 thn (%) >65 thn (%)
66,47 9,3
66,79 9,40
an
ny uw
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
penghuni perahu/rumah apung). Anggota
ab
24,23
korps diplomatik beserta keluarganya,
gi k
0-14 thn (%)
.b
nesia, masyarakat terpencil/ terasing, dan
% penduduk menurut :
meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia,
ba
://
dicakup
sebagai
penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan Pe-
Perbandingan Jumlah Penduduk
ht tp
tidak
sanggaran Tahun 2012 sebanyak 48.870 orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 193 orang jika dibandingkan tahun 2011. Jumlah
penduduk
pada
tahun
2011
sebanyak 48.677 orang. Penduduk
Kecamatan
Pesang-
garan menyebar di 5 desa dengan jumlah penduduk orang
laki-laki
dan
sebanyak
sebanyak
penduduk 24.204
24.666
perempuan
orang.
Jumlah
penduduk laki-laki bertambah sebanyak Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
38 orang, sedangkan penduduk perempuan bertambah sebanyak 155 orang.
Page 4
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Pe-
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
sanggaran tahun 2012 yang paling banyak ada
di
Desa
Pesanggaran.
Jumlah
penduduk Desa Pesanggaran sebanyak 14.234 orang, dengan penduduk laki-laki sebanyak
7.013
orang.
.g o.
empuan
id
sebanyak 7.221 orang dan penduduk perSe-
yaitu
5.659
orang.
gi k
Jumlah penduduk laki-lakinya sebanyak
.b
Sarongan,
ab
Desa
ps
dangkan jumlah penduduk terendah ada di
2.785 orang, sedangkan jumlah penduduk
an
perempuan sebanyak 2.874 orang. Pada
ny uw
tahun 2011, jumlah penduduk di Desa Sa-
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
rongan juga paling sedikit jika dibanding-
ba
kan jumlah penduduk di desa-desa yang
Piramida Penduduk
ht tp
://
lain.
Sebagian besar penduduk Kecamatan Pesanggaran adalah penduduk usia produktif (15-64 tahun). Hal ini terjadi baik di tahun 2011 maupun tahun 2012. Komposisi penduduk usia produktif pada tahun 2011 dan 2012 sebesar 66,47 persen dan 66,79 persen. Kenaikan komposisi penduduk usia produktif
sejalan
dengan penurunan komposisi penduduk usia muda.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 5
PENDUDUK Jumlah kelahiran yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 283 jiwa. Jumlah kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 137 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 146 jiwa. Dibandingkan Tahun 2011 angka kelahiran di Kecamatan Pesanggaran naik sebanyak 87 jiwa.
.g o.
id
Perbandingan Jumlah Kelahiran Penduduk
an
ny uw
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
gi k
ab
.b
ps
Desa di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 yang paling banyak angka kelahirannya adalah Desa Pesanggaran sebanyak 107 jiwa. Kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 54 jiwa dan penduduk sebanyak 53 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran yang paling sedikit di Desa Sarongan, yaitu sebanyak 23 jiwa. Kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 12 dan penduduk perempuan sebanyak 11 jiwa.
ht tp
://
ba
Perbandingan Jumlah Kematian Penduduk
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Page 6
Jumlah kematian yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 215 orang. Jumlah kematian penduduk laki-laki sebanyak 123 orang dan penduduk perempuan sebanyak 92 orang. Dibandingkan Tahun 2011 angka kematian di Kecamatan Pesanggaran menurun sebanyak 35 orang. Desa yang paling banyak jumlah kematiannya adalah Desa Sumbermulo, sebanyak 53 jiwa. Sedangkan desa yang paling sedikit jumlah kematiannya adalah Desa Sumberagung, sebanyak 30 jiwa.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PENDUDUK
id .g o. ps .b ab Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Perbandingan Jumlah Penduduk Pindah
ht tp
://
ba
ny uw
an
Perpindahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran pada Tahun 2012 sebanyak 438 orang, dengan jumlah penduduk laki-laki yang pindah sebanyak 241 orang dan penduduk perempuan sebanyak 197 orang.
Perbandingan Jumlah Penduduk Datang
gi k
Penduduk yang datang dan kemudian menetap di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 483 orang dengan jumlah pendatang lakilaki sebanyak 288 orang dan penduduk perempuan pendatang sebanyak 195 orang. Jumlah kedatangan penduduk yang paling banyak di Desa Pesanggaran, yaitu 228 orang. Sedangkan desa yang paling sedikit jumlah kedatangan penduduknya adalah desa Sarongan, yaitu 32 orang.
Pada Tahun 2012, penduduk yang paling banyak pindah berasal dari Desa Kandangan, yaitu sebanyak 144 orang. Penduduk laki-laki yang pindah sebanyak 75 orang dan penduduk perempuan yang pindah sebanyak 69 orang. Sedangkan jumlah perpindahan penduduk yang paling sedikit berasal dari Desa Sumberagung, yaitu sebanyak 16 orang penduduk laki-laki.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 7
TENAGA KERJA Penduduk di Kecamatan Pesang-
Persentase Penyerapan Tenaga Kerja
garan yang berusia 15 tahun ke atas sebanyak
37.234
orang.
Sejumlah
penduduk tersebut terdiri dari 18.832 (51 persen) penduduk laki-laki dan 18.402
id
perempuan (49 persen).
.g o.
Penduduk yang berusia 15 tahun
ps
ke atas yang bekerja sebesar 78 persen.
.b
Sebagian besar penduduk yang bekerja,
ab
terserap di sektor pertanian, terutama di
gi k
subsektor tanaman pangan dan palawija.
ny uw
an
Sektor
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
ht tp
://
ba
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
ini
menyerap
tenaga
kerja
sebanyak 76 persen. Sektor lain yang menyerap pekerja cukup besar adalah perdagangan,
sebesar 11 persen. Se-
dangkan sektor yang menyerap pekerja paling sedikit adalah sektor keuangan dan asuransi, serta sektor listrik dan gas. Jika
dilihat
dari
persentase
penduduk bekerja menurut desa, Pesanggaran merupakan desa dengan persentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Pesanggaran,
yaitu 32 persen.
Desa Pesanggaran juga merupakan desa yang paling banyak penduduknya di Kecamatan Pesanggaran.
Persentase
tenaga kerja yang paling sedikit di Desa Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Page 8
Sarongan, yaitu 11 persen.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PENDIDIKAN
ny uw
ba
://
ht tp
Rasio guru per sekolah setingkat SD sederajat sebesar 9 guru per sekolah untuk SD negeri dan 8 guru per sekolah untuk SD swasta. Rasio murid per sekolah setingkat SD sederajat sebesar 132 murid per sekolah untuk SD negeri dan 92 murid per sekolah untuk SD swasta. Sedangkan rasio murid per guru setingkat SD sederajat sebanyak 16 murid untuk SD negeri dan 11 murid untuk SD swasta.
Lembaga
Desa
Guru
637
0
38
0
Kandangan
7
0
844
0
51
0
9
1
1356
69
81
7
9
1
1354
86
91
8
5
1
560
122
45
10
36
3
4751
277
306
25
ab
.b
ps
Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo
id
0
.g o.
6
Jumlah
Murid
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
Sarongan
an
Di Kecamatan Pesanggaran, jumlah sekolah setingkat SD sederajat baik yang negeri maupun swasta ada 39 sekolah. Sekolah Dasar Sederajat terdiri dari 37 SD sederajat berstatus Negeri dan 3 SD sederajat yang berstatus swasta yang tersebar di lima desa dengan jumlah pengajar atau guru baik negeri maupun swasta sebanyak 331 orang dan jumlah murid sebanyak 5.028 orang.
Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Dasar
gi k
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Dasar
Desa
Guru / Sekolah
Murid / Sekolah
Murid / Guru
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan
6
0
106
0
17
0
Kandangan
7
0
121
0
17
0
9
7
151
69
17
10
10
8
150
86
15
11
9
10
112
122
12
12
9
8
132
92
16
11
Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo Jumlah
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 9
PENDIDIKAN Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Menengah Pertama
ht tp
://
ba
ny uw
an
gi k
ab
.b
ps
.g o.
id
Jumlah sekolah setingkat SMP sederajat baik yang negeri maupun swasta di Kecamatan PeLembaga Murid Guru sanggaran sebanyak 39 sekolah. Desa Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sekolah SMP sederajat terdiri dari 3 2 0 472 0 37 0 Sarongan SMP sederajat Negeri dan 4 SMP sederajat swasta yang tersebar 0 1 0 158 0 16 Kandangan hampir di lima desa. Desa PesangSumbera1 1 384 99 22 12 garan yang tidak memiliki fasilitas gung pendidikan setingkat SMP sederajat. Pesang0 0 0 0 0 0 garan Jumlah guru SMP sebanyak Sumbermu0 2 0 338 0 29 116 guru, yang terdiri dari 59 guru di lyo SMP negeri dan 57 guru di SMP Jumlah 3 4 856 595 59 57 swasta. Sedangkan jumlah murid Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi sebanyak 1.451 siswa, terdiri dari 856 siswa di SMP negeri dan 595 siswa di SMP swasta. Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Menengah Pertama Rasio guru per sekolah setingkat SMP sederajat sebesar 20 Murid / Guru / Sekolah Murid / Guru Sekolah guru per sekolah untuk SMP negeri Desa Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta dan 14 guru per sekolah untuk SMP swasta. Rasio murid per sekolah 19 0 236 0 13 0 Sarongan sebesar 285 murid per sekolah unKan0 16 0 158 0 10 tuk SMP negeri dan 149 murid per dangan sekolah untuk SMP swasta. SeSumbera22 12 384 99 17 8 gung dangkan rasio murid per guru Pesangsebanyak 15 murid untuk SMP 0 0 0 0 0 0 garan negeri dan 10 murid untuk SMP Sumber0 15 0 169 0 12 swasta. Rasio murid per guru setingmulyo kat SMP ternyata lebih sedikit J u m l a h 20 14 285 149 15 10 dibandingkan rasio setingkat SD. Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Page 10
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PENDIDIKAN
Lembaga
Desa
ny uw
ba
://
ht tp
Rasio guru per sekolah setingkat SMA sederajat sebesar 39 guru per sekolah untuk SMA negeri dan 18 guru per sekolah untuk SMA swasta. Rasio murid per sekolah sebesar 761 untuk SMA negeri dan 223 untuk SMA swasta. Sedangkan rasio murid per guru sebanyak 20 murid untuk SMA negeri dan 12 murid untuk SMA swasta.
Murid
Guru
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta 0
0
0
0
0
0
Kandangan
0
1
0
46
0
19
Sumberagung
0
0
0
0
0
0
0
1
0
579
0
25
Sumbermulyo
1
1
761
45
39
11
Jumlah
1
3
761
670
39
55
.g o.
ps
ab
.b
Pesanggaran
id
Sarongan
an
Jumlah guru SMA sebanyak 94 guru, yang terdiri dari 39 guru di SMA negeri dan 55 guru di SMA swasta. Sedangkan jumlah murid sebanyak 1.431 siswa, terdiri dari 761 siswa di SMA negeri dan 670 siswa di SMA swasta. Jumlah siswa SMA di Pesanggaran tidak berbeda jauh dengan jumlah siswa SMP. Hal ini memungkinkan bahwa sebagian besar siswa SMP yang telah lulus tetap melanjutkan sekolah di SMA Pesanggaran.
Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Menengah Atas
gi k
Jumlah sekolah setingkat SMA sederajat baik yang negeri maupun swasta di Kecamatan Pesanggaran sebanyak 4 sekolah. Sekolah SMA terdiri dari 1 SMA sederajat Negeri dan 3 SMA sederajat swasta yang tersebar di tiga desa. Desa Sumberagung dan Sarongan tidak memiliki fasilitas pendidikan setingkat SMA.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Menengah Atas Guru / Sekolah Desa
Murid / Sekolah
Murid / Guru
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan Kandangan Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
0
45
0
4
Jumlah
39
18
761
223
20
12
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 11
KESEHATAN Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Kecamatan Pesanggaran memiliki 2 puskesmas yang terletak di desa Sumberagung dan Pesanggaran. Adapun sarana kesehatan yang lain di Kecamatan Pesanggaran adalah 6 polindes, 3 Pustu, dan 68 posyandu.
Jumlah Fasilitas Kesehatan
8
Kandangan
1
0
1
12
Sumberagung
1
4
1
16
Pesanggaran
1
1
0
16
Sumbermulyo
0
1
0
6
Jumlah
4
6
3
68
ba
an
ny uw
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
ht tp
://
Jumlah Pengguna KB AKtif Menurut Jenis KB Yang Digunakan
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Page 12
.g o.
1
Tenaga kesehatan yang tercatat di Kecamatan Pesanggaran ada yang berasal dari tenaga medis maupun non medis. Tenaga kesehatan yang berasal dari tenaga medis, yaitu dokter sebanyak 5 orang, mantri kesehatan sebanyak 15 orang, bidan sebanyak 12 orang, dan perawat sebanyak 9 orang. Sedangkan tenaga non medis ada dukun bayi sebanyak 25 orang dan tukang pijat sebanyak 51 orang.
ps
0
.b
1
gi k
Sarongan
id
Pusk- Polind PosyanPustu esmas es du
ab
Desa
Program Keluarga Berencana (KB), sampai saat ini masih menjadi salah satu indicator keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dapat dipantau sebagai salah satu indikatornya adalah banyaknya peserta KB aktif. Pada tahun 2012, metode kontrasepsi yang paling diminati adalah suntik (3.490 orang), kemudian diikuti oleh metode IUD (1.524 orang), Implant (1.268 orang), PIL (1.056 orang), MOW (560 orang), kondom (33 orang), dan yang paling sedikit diminati adalah metode kontrasepsi MOP (11 orang).
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
PERTANIAN Kecamatan Pesanggaran masih merupakan wilayah pertanian. Semua subsector pertanian, yaitu tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di Kecamatan Pesanggaran.
id .g o. ps .b ab
gi k
Komoditas pertanian terbesar di Kecamatan Pesanggaran adalah pertanian tanaman padi sawah. Pada Tahun 2012 luas panen tanaman padi sawah sebesar 3.660 Ha, 54 persen dari total luas panen padi, palawija, dan sayuran. Selain komoditas tanaman padi sawah, terdapat juga tanaman kedelai dengan luas panen sebesar 1.966 Ha ( 29 persen). Luas panen jagung juga cukup dominan, yaitu sebesar 1.089 Ha (16 persen).
Luas Panen (ha) Padi, Palawija, Dan Sayuran
Produksi (ton) Padi, Palawija, Sayuran, dan Buah-buahan
://
ba
ny uw
an
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
ht tp
Produksi padi sawah sebanyak 23.709 ton. Hal ini berarti produktifitas padi sawah di Kecamatan Pesanggaran sebesar 6,48 ton per hektar. Produksi jagung lebih tinggi daripada kedelai walaupun luas panennya lebih kecil. Produksi jagung sebanyak 7.482 ton. Produktifitas jagung sebesar 6,87 ton per hektar. Sedangkan produksi kedelai sebanyak 3.739 ton. Produktifitas kedelai sebesar 1,90 ton per hektar. Produksi yang juga cukup tinggi adalah jeruk. Beberapa lahan sawah di Pesanggaran sekarang beralih ditanami jeruk.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 13
PERTANIAN Selain sub sektor tanaman panPopulasi Ternak Besar, Ternak Kecil, dan Unggas
gan, sector pertanian di Kecamatan Pesanggaran juga memiliki subsector peternakan dan perikanan. Ternak di Kecamatan Pesanggaran terbagi dalam
.g o.
serta unggas.
id
3 jenis yaitu ternak besar, ternak kecil,
ps
Populasi unggas di Pesanggaran
.b
yang paling banyak adalah ayam ped-
ab
aging dan ayam kampung. Jumlah ayam
gi k
pedaging selama tahun 2012 sebanyak
ny uw
an
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
320.000 ekor. Sedangkan jumlah ayam kampung sebanyak 140.056 ekor. Populasi ternak yang paling banyak adalah sapi potong. Jumlah sapi
Tahun 2011 dan 2012
potong tahun 2012 sebanyak 10.398
ht tp
://
ba
Produksi (kg) Perikanan Laut
ekor. Jumlah kambing juga cukup banyak, mencapai 1.791 ekor. Di
subsector
perikanan,
hasil
tangkapan ikan laut selama tahun 2012 sebanyak 369.535 kg. Jumlah tangkapan ikan laut tahun 2012 turun sebanyak 29.965 kg jika dibandingkan jumlah Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
tangkapan tahun 2011. Penangkapan ikan laut ini dilakukan di Desa Sumberagung.
Page 14
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
.g o. ps .b ab
ny uw
an
gi k
Kecamatan Pesanggaran memilki berbagai sentra industri, baik industri kecil, sedang, maupun besar. Industri yang ada di Kecamatan Pesanggaran antara lain industri penggilingan padi, gula kelapa, tempe, kerupuk, tahu, batu bata, genteng, mebel, anyaman bambu, dan lain-lain. Industri yang terbanyak di Kecamatan Pesanggaran adalah industri gula kelapa atau biasa disebut gula jawa/gula merah. Sedangkan industri yang paling sedikit adalah industri kerupuk dan tidak semua desa ada industri ini. Industri kerupuk hanya ada di Desa Kandangan, Sumbermulyo serta Sumberagung.
id
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
ht tp
://
ba
Sarana perdagangan dalam memasarkan hasil industri. Salah satu sarana perdagangan di Kecamatan Pesangaran adalah pasar. Pasar di Kecamatan Pesanggaran hanya terdapat di 3 desa, yaitu di Sarongan, Sumberagung, Pesanggaran. Toko peracangan masih terus berkembang di setiap wilayah di Kecamatan Pesanggaran, dimana Desa Pesanggaran memiliki usaha peracangan yang paling banyak, yaitu sekitar 216 toko. Setiap desa di Kecamatan Pesanggaran juga memiliki kios-kios kecil dan warungwarung makanan. Jumlah kios dan warung yang paling banyak juga di Desa Pesanggaran.
Jumlah Sarana Perdagangan Jenis Sarana Perdagangan Desa
Pasar Toko Kios Warung Umum
Sarongan Kandangan Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo
1 0 1 1 0
74 138 123 216 69
7 6 8 14 4
7 9 18 26 8
Jumlah
3
620
39
68
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 15
SENI DAN OLAHRAGA Jumah Organisasi Kesenian Wayang reog jaranan hadrah Kulit
Desa
0
0
0
0
Kandangan
0
0
0
5
Sumberagung
0
1
2
1
Pesanggaran
1
0
2
3
Sumbermulyo
0
0
1
1
jumlah
1
1
5
10
.g o.
ps
.b
ab gi k
an
ny uw
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
id
Sarongan
://
ba
Jumlah Fasilitas Olahraga Sepakbo- Bola la Volly
ht tp
Desa
Bulutangkis
Tenis
Sarongan
2
5
0
0
Kandangan
4
3
1
1
Sumberagung
2
6
1
1
Pesanggaran
2
2
1
0
Sumbermulyo
1
3
1
0
jumlah
11
19
4
2
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
Page 16
Kabupaten Banyuwangi terkenal memiliki banyak kesenian tradisional. Penduduknya masih aktif memelihara kesenian tradisionalnya, termasuk di Kecamatan Pesanggaran. Untuk itu diperlukan wadah dalam pemeliharaan kesenian tradisional tersebut berupa organisasi. Adapun organisasi kesenian yang terdapat di Kecamatan Pesanggaran adalah kesenian wayang kulit, reog, jaranan, dan hadrah. Reog banyuwangen memiliki khas atraksi reog tumpuk dua. Sarana lain yang juga tidak kalah penting adalah ketersediaan fasilitas olah raga. Di Kecamatan Pesanggaran fasilitas olahraga yang tersedia diantaranya lapangan sepakbola, bola voli, bulutangkis dan tenis. Dari data yang tercatat, fasilitas olahraga yang paling banyak adalah lapangan bola voli, yaitu 19 lapangan. Kemudian bagi penduduk Kecamatan Pesanggaran yang berminat olahraga sepak bola, tersedia lapangan sebanyak 11 buah. Minat masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis difasilitasi dengan 4 lapangan bulu tangkis. Sedangkan untuk lapangan tenis di Kecamatan Pesanggaran adanya hanya di Desa Kandangan dan Desa Sumberagung masing-masing 1 lapangan.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
POTENSI DAERAH
.g o. ps .b ab
://
ba
ny uw
an
gi k
1. Pantai Rajegwesi Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Jalan Menuju Rajegwesi juga indah. Para pengunjung melewati daerah perkebunan. Pantainya membentang berbentuk teluk yang dibatasi bukit hijau yang indah dan alami. Ombaknya tidak terlalu tinggi, sehingga para pengunjung bisa mandi dan berenang di pantai. Rajegwesi juga merupakan tempat yang menghubungkan tempat-tempat indah lainnya, seperti Teluk Hijau,Teluk Damai dan Sukamade.
id
Kecamatan Pesanggaran mempunyai potensi daerah lainnya berupa obyek wisata alam yang indah. Adapun obyek wisata alam yang berada di Kecamatan Pesanggaran, antara lain:
ht tp
2. Pantai Sukamade Pantai Sukamade berada di Desa Sarongan, merupakan habitat tempat penyu bertelur. Di tempat ini wisatawan dapat menyaksikan secara langsung aktifitas penyu naik ke pantai, bertelur maupun hanya sekedar memeti. Di tempat ini juga terdapat penetasan semi alami untuk menetaskan telur-telur penyu yang telah dikumpulkan oleh petugas. Wisatawan dapat turut aktif dalam usaha konservasi penyu dengan mengikuti kegiatan pelepasan tukik ke laut setelah ditetaskan pada penetasan semi alami. Obyek wisata lain S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 17
POTENSI DAERAH
id
adalah berkano pada sore hari sambil melakukan pengamatan burung (Bird Watching) seperti Roko-Roko, Elang laut, Dara Laut dan masih banyak lagi burung burung yang dapat diamati, hal ini biasanya dilakukan sambil menunggu Sunset.
ht tp
://
ba
ny uw
an
gi k
ab
.b
ps
.g o.
3. Pulau Merah Pulau merah merupakan wisata pantai yang terletak di Desa Sumberagung. Pulau ini mempunyai sesuatu keunikan berupa gunung kecil di tengah pantai yang warna tanahnya berwarna merah. Oleh karena itu pulai ini dinamakan pulau merah. Di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. Ke sebelah selatan pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. Sekitar 50 meter ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar. 4. Teluk Hijau Teluk Hijau berada di Desa Sarongan. Jarak Teluk Hijau dan Rajegwesi kira-kira 2 km. Pemandangan yang indah dan alami dapat dilihat sepanjang mata memandang. Udara segar dari pantai yang dipadu dengan udara dari hutan hujan tropis Taman Nasional Meru Betiri sangat mengesankan. Pemandangan dari atas bukit di samping teluk juga sangat indah.
Page 18
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
POTENSI DAERAH 5. Pantai Lampon Pantai Lampon tidak jauh dari pulau merah. Pantai Lampon terletak di Desa Pesanggaran,
Kecamatan
Pesanggaran.
Ombaknya yang tinggi dan alamnya juga
id
indah. Terdapat gua yang menarik di se-
.g o.
buah bukit, yang digunakan sebagai
ps
pengintai musuh pada jaman Jepang.
gi k
Pantai Pancer terletak di pantai Pulau
ab
.b
6. Pantai Pancer
Pantai ini merupakan
ny uw
Sumberagung.
an
Jawa sebelah selatan, tepatnya di Desa pantai di ujung barat daya Kabupaten
ba
Banyuwangi. Pemandangannya indah.
://
Kebanyakan penduduk di wilayah pantai
ht tp
pancer bermatapencaharian sebagai nelayan. Berbagai jenis ikan laut dijual di sini, terutama di pagi hari. Dari terminal Jajag menucu pantaiPancer butuh kurang lebih 1 jam perjalanan dengan kendaraan umum. Pantai pancer tahun 1996 pernah mengalami bencana alam yang sangat besar yaitu Tsunami. Banyak warga pantai pulau merah yang menjadi korban karenanya.
S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3
Page 19
ht tp
.g o.
ps
.b
ab
gi k
an
ny uw
ba
://
id