No title

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008

PENCARIAN DAN PEMBOBOTAN KRITERIA PEREKRUTAN KARYAWAN BARU OUTSOURCING TECHNICAL OPERATION PT. INDOSAT TBK. SURABAYA MENGGUNAKAN METODE DELPHI DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Muh. Firdaus Pratama1, Rully Soelaiman2 PT. Indosat Tbk. - Divisi Technical Operation (TO) 2 Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: [email protected] / [email protected] 1

ABSTRAK PT. Indosat Tbk. banyak mengangkat karyawan baru berstatus kontrak/nonpermanen (outsourcing). Permasalahan yang timbul adalah belum adanya metode perekrutan berbasis kriteria untuk mendapatkan karyawan baru outsourcing sesuai kualifikasi masing-masing bagian yang membutuhkan. Tujuan dari penyusunan tesis ini adalah pencarian dan pembobotan kriteria perekrutan karyawan baru outsourcing di ke-5 bagian dalam Divisi Technical Operation (TO) PT. Indosat Tbk. Surabaya, yaitu: BSS O&M, NSS O&M, Provisioning, LNCB O&M, dan QI. Data penelitian didapatkan melalui survey terhadap jajaran staf dan manajemen Divisi TO terkait, kemudian dianalisa menggunakan metode Delphi, sehingga menghasilkan suatu konsensus berupa kriteria skill pengetahuan dasar teknis, dimana bobot tiap-tiap kriteria yang diperlukan untuk masing-masing bagian diperoleh menggunakan metode AHP, yaitu dengan teknik perbandingan-berpasangan (pairwise comparison), matrix ternormalisasi (normalized matrix), dan pengecekan konsistensi (consistency check). Nantinya setelah seleksi tes dapat diperoleh gambaran hasil perekrutan, dengan membandingkan nilai skor peserta tes skill pengetahuan dasar teknis terhadap bobot kriteria di tiap-tiap posisi yang ada. Dari hasil akhir penelitian didapatkan hasil CI/RI ≤ 0,1 dalam uji konsistensi di ke-5 bagian, sehingga bisa disimpulkan bahwa metode AHP dan Delphi dapat dimanfaatkan untuk pencarian dan pembobotan kriteria perekrutan karyawan baru outsourcing di Divisi Technical Operation (TO) PT. Indosat Tbk. Surabaya. Kata kunci: delphi, analytic hierarchy process, AHP, kriteria, perekrutan

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Profil Perusahaan PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (INDOSAT, www.indosat.com) merupakan penyedia jasa layanan telekomunikasi terkemuka bertaraf internasional dengan market share bisnis seluler terbesar ke-2 di Indonesia setelah Telkomsel. Fokus perusahaan saat ini adalah mengembangkan jaringan telekomukasi dan channel distribution ke pelosok daerah pada masing-masing regional, sehingga Indosat membuka banyak kantor cabang dan representatif (Reps) baru di lokasi yang prospek pertumbuhan pelanggannya menjanjikan. Akibatnya timbul kebutuhan yang sangat


tinggi terhadap penambahan karyawan baru, seperti yang ditemui di PT. Indosat Tbk. Sub-Direktorat Regional East Java & Bali Nusra (EJBN), yang berpusat di Surabaya. Kebutuhan terhadap penambahan SDM tersebut direpon oleh pihak Manajemen dengan aktif melakukan perekrutan karyawan baru yang bersifat non-permanen/kontrak (outsourcing). Disinilah sebenarnya akar permasalahan yang kemudian diangkat dalam penelitian ini. Gambaran Umum Proses Perekrutan Karyawan Baru Outsourcing Saat Ini Saat ini PT. Indosat Tbk. Surabaya masih belum memiliki metode khusus untuk mempermudah perekrutan karyawan baru outsourcing yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan spesifik dari masing-masing bagian sebagai end-user. Kenyataan yang sering terjadi di lapangan adalah karyawan baru outsourcing tersebut merasa tidak cocok dengan penempatan kerja di bagian tertentu, lalu memilih untuk mengundurkan diri, sehingga sangat merugikan perusahaan yang telah mengeluarkan biaya banyak, mulai dari proses perekrutan sampai dengan penyediaan pelatihan/training sebelum mereka ditempatkan di masing-masing bagian yang membutuhkan. Maka dari itu sebelum tes wawancara dengan Manajemen, diperlukan suatu tes tambahan yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan skill dasar dari para peserta tes yang sudah lolos dari tahapan tes psikologi/aptitude. Dengan penempatan kerja yang sesuai kemampuan dasarnya, diharapkan para karyawan baru outsourcing tersebut akan lebih nyaman dan bersemangat dalam bekerja, sehingga mampu memberikan hasil kerja terbaik bagi perusahaan. Pendekatan Multi Criteria Untuk Menyelesaikan Problem Perekrutan Karyawan Baru Outsourcing Banyaknya kriteria skill pengetahuan dasar teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan membuat Manajemen Divisi Technical Operation (TO) PT. Indosat Tbk. Surabaya harus memilih siapa yang memiliki kriteria skill yang paling sesuai dari sekian banyak peserta tes. Metode multi criteria decision making adalah salah satu pendekatan yang paling cocok diterapkan untuk membantu mengatasi problem perekrutan di atas, yakni dengan membandingkan masing-masing kriteria skill teknis yang ada sesuai dengan pembobotan (weighting) yang dilakukan. Kemudian ditentukan berapa nilai preferensi (preference) masing-masing kandidat terhadap kriteria yang ada. Dengan metode ini kemudian akan diketahui urutan ranking para peserta tes terhadap dengan kriteria karyawan baru outsourcing yang diinginkan perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan nantinya. Pemilihan Metode Delphi dan AHP Metode AHP merupakan salah satu pendekatan multi criteria decision making yang paling banyak diterapkan, karena kemampuannya dalam menganalisa jumlah kandidat dan kriteria yang banyak sekalipun. Hal ini sangat pas untuk mendukung proses perekrutan karyawan baru outsourcing Divisi Technical Operation di PT. Indosat Tbk. Surabaya, di mana para kandidatnya berjumlah sangat banyak, ditambah dengan jumlah kriteria yang tidak sedikit. Pencarian kriteria mana saja yang diperlukan dalam proses perekrutan karyawan baru outsourcing dapat diselesaikan dengan bantuan metode Delphi. Metode ini dapat menghasilkan suatu konsensus (keputusan bersama) dari suatu panelis, yang bisa terdiri dari para ahli di bidangnya dengan jumlah yang

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-2


banyak, bahkan diantara mereka bisa saja tidak saling mengenal dan berada di lokasi yang berjauhan. Metode Delphi akan sangat membantu mencari kriteria mana yang diperlukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan di masing-masing bagian, dimana panelis tersebut bisa terdiri dari jajaran staff, koordinator, Manajer, Vice Precident (VP), atau bahkan Senior Vice Precident (SVP) jika memang diperlukan. PERUMUSAN MASALAH 1. Mencari kriteria (criterion) mana saja yang akan diperlukan dalam proses perekrutan karyawan baru outsourcing di ke-5 bagian dalam Divisi Technical Operation di PT. Indosat Tbk. Surabaya, yaitu : BSS O&M, NSS O&M, Provisioning, Local Network & Customer Backbone (LNCB) O&M, dan Quality Improvement (QI), berdasarkan hasil survey dengan responden dari jajaran Staf dan Senior Staf masing-masing bagian dalam Divisi Technical Operation PT. Indosat Tbk. Surabaya, yang kemudian diolah menggunakan metode Delphi. 2. Menentukan bobot tiap-tiap kriteria - yang didapatkan sebelumnya menggunakan metode Delphi- dengan memanfaatkan teknik perbandingan-berpasangan (pairwise comparison), matrix ternormalisasi (matrix normalized), dan pengecekan konsistensi (consistency check) yang ada dalam metode AHP. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Mendapatkan kriteria (criterion) teknis pengetahuan dasar beserta bobotnya masingmasing yang akan diperlukan dalam proses perekrutan karyawan baru outsourcing di ke-5 bagian dalam Divisi Technical Operation di PT. Indosat Tbk. Surabaya. 2. Memberikan masukan bagi Manajemen PT. Indosat Tbk. Surabaya, khususnya Divisi Technical Operation, berupa upaya penyempurnaan proses perekrutan karyawan baru outsourcing, dengan cara penambahan tes seleksi skill pengetahuan dasar teknis sesuai kebutuhan ke-5 bagian yang ada saat ini.

METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Metodologi Penelitian yang Digunakan dalam Penelitian

PENGUMPULAN DATA Penggunaan metode Delphi dibagi menjadi 3 putaran (round), sebagai berikut: 1. Putaran ke-1 (Round 1) : Pengumpulan semua calon kriteria  Meminta kepada responden untuk menulis semua kemungkinan kriteria yang diperlukan dari calon karyawan baru agar bisa bekerja dengan baik. 2. Putaran ke-2 (Round 2) : Pengujian statistik  Mengelompokkan jawaban kriteria yang serupa/mirip.

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-3




Meminta kepada responden untuk menentukan bobot penting-tidaknya kriteria dari putaran ke-1 dalam skala Likert-like scale model 6 poin.  Hasil respon kemudian dianalisa secara statistik (mean dan standar deviasi) untuk merumuskan poin-poin konsensus yang akan diambil. 3. Putaran ke-3 (Round 3) : Menunjukkan hasil konsensus dari putaran ke-2  Konsensus hasil putaran ke-2 ditunjukkan kepada responden, berikut jawaban awal dari responden tersebut. Diperbolehkan menyetujui hasil konsensus, atau tetap pada jawaban awal mereka dan disertai alasannya.  Pembuatan laporan akhir konsensus hasil putaran ke-3 metode Delphi. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Tahapan ini bertujuan untuk menentukan bobot/penting tidaknya suatu kriteria berdasarkan metode AHP, yaitu dengan melakukan perbandingan berpasangan (pairwise comparison) antar kriteria untuk masing-masing posisi, lalu dilakukan pengujian konsistensi. Kriteria yang akan dianalisa menggunakan metode AHP ini diperoleh dari hasil metode Delphi yang telah dilakukan sebelumnya, dimana pembobotan tingkat kepentingan dari tiap-tiap kriteria dilakukan dengan menggunakan 9 points Likert-like Scale, atau skala Likert 9 poin. PENGAMBILAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang diambil meliputi : kriteria apa saja yang dibutuhkan oleh ke5 posisi yang ditawarkan berikut bobot dan hasil pengujian konsistensinya. Saran diberikan agar penelitian dilanjutkan sesuai kebutuhan perusahaan di masa mendatang. PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN Tahapan terakhir adalah penyusunan laporan penelitian menjadi buku tesis sebagai suatu bentuk karya ilmiah yang disusun mengacu pada kerangka metode penelitian yang tepat dan terstruktur, dimana laporan penelitian tersebut akan mudah dibaca dan dipahami, sehingga bisa dimanfaatkan untuk referensi penelitian serupa di masa yang akan datang.

ANALISA PERMASALAHAN METODE DELPHI Hasil Survey Putaran ke- 3 Hasil survey putaran ke-3 untuk posisi staf Divisi TO adalah sebagai berikut : No

1 2 3 4 5 6

Sub-Kriteria

Dasar-dasar GSM Dasar-dasar CDMA Teknologi Multiplexing Teknologi Transmisi Digital & Analog Teknologi Komunikasi Fiber Optik Teknologi Komunikasi Satelit

Posisi Penempatan LNCB NSS O&M O&M

BSS O&M

Provi sioning

Me an 6 5,4

Me an

Std Dev

Me an

Std Dev

5

0,63

4,4

0,49

5,4

0,49

4

0,63

3,6

0,80

3,8

0,75

4,4

0,49

5

0,63

4,6

2,6

Std Dev 0,00 0,49 0,49

0,49

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-4

Me an 6 5,4

Std Dev 0,00 0,49

3,6

0,49

Quality Imp Me an 5,6 5,6

Std Dev 0,49 0,49

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008 7 Teknologi Komunikasi Radio Digital 8 Teknologi Switching/Sentral 9 Teknologi PDH 10 Teknologi SDH 11 Teknologi Signalling 12 Teknologi Modulasi dan Demodulasi 13 Teknologi ISDN 14 Konsep PCM 15 Teknologi Komunikasi Data (V.35) 16 Manajemen Trafik 17 Analisa Routing 18 Analisa Performansi 19 Analisa Optimasi 20 Sistem Listrik 3 Phasa 21 Sistem Genset 22 Sistem Rectifier AC to DC 23 Sistem Inverter DC to AC 24 Sistem Konverter DC to DC 25 Sistem Grounding 26 Dasar-dasar TCP/IP 27 Dasar Pemrograman Unix 28 Dasar Pemrograman Pascal 29 Dasar Pemrograman Visual Basic 30 Teknologi VoIP Sumber : Hasil Survey Putaran ke-3

6

0,00

5,8

0,40

5,4

0,80

5,6

0,49

5,4 3,6

0,49 0,49

5 3,2

0,63 1,17

6

4,6 4,6 4,4 4 4,2 4

0,00

0,49 0,49 0,49 0,00 0,75 0,89

2,6 5,8 5,8

0,49 0,40 0,40

2,4 5,4 5,4

0,49 0,49 0,49

3,8 3,2

0,40 0,75

3,2 2,8

0,75 0,75

3,2

0,98

2,4

0,49

6

0,00

5 3,6 5 3,8

0,63 1,02 0,63 0,75

5 5,6

0,63 0,49

3 2,6 4,4 3,8 3,6

0,63 0,80 0,49 0,75 0,80

3,6

0,49

4,2 5,6 5,6

0,75 0,49 0,49

Hasil Akhir Hasil akhir metode Delphi mendapatkan kriteria karyawan baru outsourcing Divisi TO sebagai berikut: Posisi Penempatan No 1 2 3 4 5 6

Skill Teknis

Kriteria Dasar Teknologi Seluler [T1] Dasar Teknologi Transmisi [T2] Dasar Sistem Telekomunikasi [T3] Dasar Sentral Digital [T4] Dasar Analisa Kualitas [T5] Dasar Sistem Kelistrikan [N1]

Pengetahuan Teknis Telekomunikasi

BSS O&M X X

Provi sioning

LNCB O&M

X X

X X

NSS O&M X

QI X

X X

Pengetahuan Teknis Non7 Dasar Teknologi Informatika [N2] Telekomunikasi Sumber : Hasil Survey Putaran ke-3

X

X

X X

METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Contoh AHP Posisi Staf Bagian Base Station Sub-system O&M Hasil Pairwise Comparison kriteria skill teknis telekomunikasi staf bagian BSS O&M: Kriteria

Kriteria Skill Telekomunikasi T1

T2

T3

T4

T5

T1

1

3

5

8

7

T2

1/3

1

3

7

6

T3

1/5

1/3

1

5

3

T4

1/8

1/7

1/5

1

1/3

T5

1/7

1/6

1/3

3

1

Total

1 4/5

4 2/3

9 1/2

24

17 1/3

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-5


Hasil Normalized Matrix kriteria skill teknis telekomunikasi staf bagian BSS O&M: Kriteria Skill Telekomunikasi

Kriteria

Nilai

T1

T2

T3

T4

T5

Rata-rata

T1

0,555

0,646

0,524

0,333

0,404

0,493

T2

0,185

0,215

0,315

0,292

0,346

0,271

T3

0,111

0,072

0,105

0,208

0,173

0,134

T4

0,069

0,031

0,021

0,042

0,019

0,036

T5

0,079

0,036

0,035

0,125

0,058

0,067

Total

1,000

1,000

1,000

1,000

1,000

1,000

Hasil Pairwise Comparison kriteria skill non-teknis telekomunikasi staf BSS O&M: Kriteria

Kriteria Skill Non-telekomunikasi N1

N2

N1

1

7

N2

1/7

1

Total

1 1/7

8

Hasil Normalized Matrix kriteria skill teknis non-telekomunikasi staf BSS O&M: Kriteria

Kriteria Skill Non-telekomunikasi

Nilai

N1

N2

Rata-rata

N1

0,875

0,875

0,875

N2

0,125

0,125

0,125

Total

1,000

1,000

1,000

Hasil akhir AHP untuk kriteria staf bagian BSS O&M: Kriteria Kode T1 T2 T3 T4 T5 N1 N2

Deskripsi Dasar Teknologi Seluler Dasar Teknologi Transmisi Dasar Sistem Telekomunikasi Dasar Sentral Digital Dasar Analisa Kualitas Dasar Sistem Kelistrikan Dasar Teknologi Informatika

Bobot

Bobot

Bobot

Skill

Kriteria

Kriteria

Teknis

Telekom

Non-Telekom

0,875

0,493

1

0,431

0,875

0,271

1

0,237

0,875

0,134

1

0,117

0,875

0,036

1

0,032

0,875

0,067

1

0,058

0,125

1

0,875

0,109

0,125

1

0,125

0,016

Total

Total Bobot

1,000

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-6


Contoh Decision Tree Posisi Staf Bagian Base Station Sub-system O&M Decision tree yang dihasilkan berdasarkan hasil akhir metode AHP untuk kriteria posisi staf bagian BSS O&M adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Decision Tree untuk Posisi Staf Bagian BSS O&M

Contoh Pengujian Konsistensi Posisi Staf Base Station Sub-system O&M Hasil uji konsistensi pairwise comparison skill teknis telekomunikasi staf BSS O&M: Kriteria Skill Telekomunikasi

Nilai Rata-

Product Product

dibagi nilai

Kriteria

T1

T2

T3

T4

T5

T1

1

3

5

8

7

0,493

2,731

5,544

T2

1/3

1

3

7

6

0,271

1,491

5,509

T3

1/5

1/3

1

5

3

0,134

0,704

5,263

T4

1/8

1/7

1/5

1

1/3

0,036

0,186

5,098

T5

1/7

1/6

1/3

3

1

0,067

0,336

5,045

Total

rata

rata-rata

1,000

Perhitungan : 26,458 / 5 = 5,292 Consistency Index (CI) = CI = (5,292 – 5) / 4 = 0,073 Untuk kriteria = 5, maka nilai RI = 1,12 CI/RI = 0,073 / 1,12 = 0,065 Aturan pengujian konsistensi : CI/RI ≤ 0,1 (KONSISTEN)

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-7

26,458


Hasil Akhir Pengujian Konsistensi Tiap Posisi Divisi TO Hasil uji konsistensi semua pairwise comparison di ke-5 bagian Divisi TO: No

Posisi / bagian

Nilai CI/RI

Remarks

1

BSS O&M

0,065

Konsisten

2

Provisioning

0,058

Konsisten

3

LNCB O&M

0,078

Konsisten

4

NSS O&M

0,075

Konsisten

5

QI

0,059

Konsisten

Dengan demikian Metode Delphi dan AHP telah berhasil menghasilkan kriteria pengetahuan dasar teknis yang bisa dimanfaatkan untuk perekrutan karyawan baru outsourcing di Divisi Technical Operation (TO) PT. Indosat Tbk. Surabaya.

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Dengan metode Delphi diperoleh hasil akhir berupa 2 kelompok kriteria skill pengetahuan dasar teknis : [1]. Telekomunikasi (Dasar Teknologi Seluler, Dasar Teknologi Transmisi, Dasar Sistem Telekomunikasi, Dasar Sentral Digital, Dasar Analisa Kualitas). dan [2]. Non-Telekomunikasi (Dasar Sistem Kelistrikan, Dasar Teknologi Informatika). 2. Bobot kriteria untuk masing-masing posisi didapatkan menggunakan metode AHP sebagai berikut : [1]. BSS O&M (Dasar Teknologi Seluler/0.431, Dasar Teknologi Transmisi/0.237, Dasar Sistem Kelistrikan/0.109). [2]. Provisioning (Dasar Teknologi Transmisi/0.400, Dasar Sistem Telekomunikasi/0.264, Dasar Sistem Kelistrikan/0.109). [3]. LNCB O&M (Dasar Teknologi Transmisi/0.398, Dasar Sistem Telekomunikasi/0.262, Dasar Sistem Kelistrikan/0.109). [4]. NSS O&M (Dasar Sentral Digital/0.433, Dasar Teknologi Seluler/0.264, Dasar Teknologi Informatika/0.113). [5]. QI (Dasar Teknologi Seluler/0.411, Dasar Analisa Kualitas/0.312, Dasar Teknologi Informatika/0.113). 3. Hasil akhir Consistency Index/Random Index (CI/RI) untuk masing-masing posisi sebagai berikut : [1]. BSS O&M (0.065). [2]. Provisioning (0.058). [3]. LNCB O&M (0.078). [4]. NSS O&M (0.075). [5]. QI (0.059), sehingga semua pairwise comparison sudah memenuhi aturan konsistensi CI/RI ≤ 0,1. 4. Analisa permasalahan dengan Metode Delphi dan AHP berhasil menghasilkan kriteria skill pengetahuan dasar teknis yang dapat digunakan dalam proses perekrutan karyawan baru outsourcing di Divisi TO PT. Indosat Tbk. Surabaya. SARAN 1. Pencarian dan pembobotan kriteria perekrutan karyawan baru outsourcing Divisi Technical Operation perlu terus diperbaharui karena perkembangan teknologi semakin pesat, dan ada kemungkinan penambahan bagian baru. 2. Pencarian dan pembobotan kriteria perekrutan karyawan baru outsourcing perlu dikembangkan untuk Divisi lainnya, seperti : Customer Service Support, Sales Marketing, agar juga bisa memberikan solusi permasalahan yang sama. ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-8


DAFTAR PUSTAKA Mahdi, Ibrahim M.; Riley, Mike J.; Fereig, Sami M.; and Alex, Alex P. (2002), Multi-criteria Approach to Contractor Selection, Blackwell Science Ltd.

A

Carman, William H. (1999), An Application of The Delphi Method of Forecasting to The Future of Tech. Infrastructure in West Virginia High Schools, WVU. Taylor III, Bernard W. (1999), Introduction to Management Science, 6th edition, Prentice Hall Int. Inc.

ISBN : 978-979-99735-4-2 C-4-9

No title

Recommend Documents