BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
Transportasi sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk memudahkan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut White (1976), permintaan yang ada
dari masyarakat akan pemenuhan kebutuhan transportasi dipengaruhi oleh pendapatan masing-masing orang, kesehatan, tujuan perjalanan, usia, jenis
perjalanan yang ditawarkan, banyaknya penumpang (group/individual), dan perjalanan yang mendesak.
Pada Tabel I.1 di bawah ini menunjukkan Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor menurut jenisnya tahun 2009-2013.
Tabel I.1 Tabel jumlah pengguna kendaraan bermotor di Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2014)
Tahun
Mobil
Penumpang
Bis
Truk
Sepeda Motor
Jumlah
2009
7.910.407
2.160.973
4.452.343
52.767.093
67.336.644
2010
8.891.041
2.250.109
4.687.789
61.078.188
76.907.127
2011
9.548.866
2.254.406
4.958.738
68.839.341
85.601.351
2012
10.432.259
2.273.821
5.286.061
76.381.183
94.373.324
2013
11.484.514
2.286.309
5.615.494
84.732.652
104.118.969
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah transportasi di Indonesia berdasarkan jenisnya dari tahun ke tahun selalu bertambah banyak. Terlihat di
tahun 2013. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun 2014-2016 jumlah transportasi akan semakin meningkat. Termasuk di wilayah Kota Bandung saat ini, menurut bisnis-jabar.com, pertumbuhan kendaraan di Kota Bandung setiap tahunnya mencapai 11% dan diperkirakan jumlah kendaraan mencapai 1,5 juta unit.
Banyaknya Transportasi saat ini, menurut data yang telah ditunjukkan di atas,
terutama kendaraan mobil pribadi sudah sangat banyak dan menjadi kebutuhan banyak orang untuk mempermudah mencapai lokasi. Tidak sedikit juga
wirausahawan yang membangun rental mobil sebagai peluang untuk manambah pemasukan dan memanfaatkan mobil yang ada untuk disewakan.
Rental Mobil merupakan model usaha yang berperan menyewakan mobil
kepada konsumen yang membutuhkan mobil untuk keperluan mereka. Pada Gambar I.1 di bawah ini menunjukkan persentase frekuensi ketertarikan responden untuk mempercayakan mobil pada rental mobil.
Gambar I.1 Frekuensi ketertarikan responden pada rental mobil (Kusumawijaya, 2015)
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa ketertarikan responden untuk
merentalkan mobilnya sebesar 59% tertarik, 32% tidak tertarik, dan 9% sangat
tertarik. Jadi, terbukti bahwa tingkat ketertarikan dan kepercayaan responden untuk merentalkan mobilnya terbilang tinggi.
Rental mobil dengan skala UKM saat ini sudah banyak sekali didirikan, akan tetapi usaha rental yang umum ditemukan masih menggunakan cara manual
untuk melakukan sistem rental mobil. Adapun alur rental mobil yang umum
diketahui, yaitu dimulai dengan konsumen datang ke kantor rental. Kemudian, konsumen bertanya pada pihak informasi terkait mobil rental. Lalu, konsumen memilih jenis mobil yang diinginkan. Setelah itu, konsumen memesan mobil dan pegawai mencatat pemesanan konsumen. Lalu, kosumen membayar uang
muka sebagai tanda jadi untuk menyewa mobil. Setelah itu, konsumen dapat memakai mobil yang telah disewa. Setelah selesai, konsumen mengembalikan mobilnya lagi ke tempat rental dan melakukan pelunasan biaya sewa mobil.
Cara di atas masih menggunakan cara yang manual. Konsumen masih harus datang ke tempat rental di lokasi tertentu untuk memesan mobil yang ingin
dipinjam. Apalagi, jika konsumen ingin meminjam mobil untuk besok atau lusa. Secara otomatis konsumen harus menjemput mobil lagi ke tempat rental tersebut dan mengembalikannya ke lokasi itu juga.
Menurut Williams dan Sawyer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Pemahaman
Teknologi Informasi adalah kombinasi dari komputer yang berhubungan
dengan saluran komunikasi dengan transmisi data kecepatan tinggi, baik dalam bentuk teks, audio, dan video.
Mengacu pada kemajuan teknologi informasi saat ini yang semakin canggih,
untuk mengatasi permasalahan tersebut agar pemesanan menjadi lebih efektif
dan efisien, maka dibuatlah sistem rental mobil online www.rental-go.com untuk mewadahi para pemilik mobil pribadi yang ingin menyewakan mobil
mereka kepada konsumen sehingga memudahkan konsumen untuk menyewa
mobil kapanpun dan dimanapun dengan cepat dan mudah berdasarkan lokasi
terdekat. Selain itu, Rental-Go juga dapat memudahkan proses transaksi dan top-up saldo bagi mereka yang sudah bergabung menjadi member. I.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan sistem pendaftaran member pada rental
mobile online?
2. Bagaimana mengembangkan sistem laporan peminjaman pada rental
mobil online?
3. Bagaimana mengembangkan sistem top-up saldo pada sistem rental
mobil online?
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut.
1. Mengembangkan sistem pendaftaran member pada rental mobil online.
2. Mengembangkan sistem laporan peminjaman pada rental mobil online.
3. Mengembangkan sistem top-up saldo pada rental mobil online. I.4 Batasan Masalah Penelitian
Batasan masalah penelitian adalah sebagai berikut.
1. Pengujian sistem menggunakan data dummy. 2. Hanya mencakup wilayah Kota Bandung.
3. Hanya membahas administrasi rental mobil online, mencakup pendaftaran member, laporan peminjaman, dan top-up saldo.
4. Jenis mobil mencakup Pick Up, Truck, Minibus, City Car, dan Sedan. 5. Merk mobil mencakup Toyota, Honda, Mazda, dan Suzuki.
6. Tidak membahas transaksi yang berhubungan dengan bank. 7. Tidak membahas security rental mobil. 8. Tidak membahas tracking lokasi.
9. Tidak membahas cancel booking. I.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut.
1. Memudahkan pendaftaran member pada rental mobil online.
2. Memudahkan admin membuat laporan peminjaman pada rental mobil online.
3. Memudahkan top-up saldo member pada rental mobil online. 4. Memudahkan
konsumen
mengakses
website
dimanapun tanpa harus ke tempat rental mobil.
kapanpun
5. Memudahkan konsumen mendapat informasi tentang rental.
dan
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, manfaat peneltian, dan sistematika penelitian. BAB II KAJIAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan topik tugas akhir dan
menjadi acuan penelitian tugas akhir. BAB III METODE PENELITIAN
Bagian ini berisi model konseptual dan sistematika penelitian dari tugas akhir. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis dan perancangan proses bisnis serta perancangan aplikasi
yang akan dibuat.
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi pengujian aplikasi yang telah dibuat dan pengujian ini melibatkan
user yang akan menggunakan aplikasi rental tersebut. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang dibuat dan saran untuk penelitian
selanjutnya.