OSPF part 4
lanjutan dari hasil akhir OSPF part 3
Gambar 1 : Hasil Akhir OSPF part 3
sekarang akan kita lanjutkan dengan memasang komputer pada tiap2 Router pada port fa0/0
Perhatikan gambar berikut
Gambar 2 : Design Lengkap
Bisa kan setting ne Komputer, langsung aja ya, jangan lupa gatewaynya
Perhatikan gambar berikut untuk PCAA
Gambar 3 : Setting IP Address pada PCAA
Selanjutnya seeting IP Address pada Router cara cepat
Gambar 4 : Setting IP Address pada RouterAA
Cara cepat ini sudah pernah saya bahas sebelumnya ya, monggo dicari-cari lagi berkasnya
Yups, untuk step 4 ini sampai disini dulu ya, akan kita lanjutkan setting terakhirnya...semoga bermanfaat... OSPF part 5 lanjutan dari OSPF part 5
Gambar 1 : hasil akhir
Simpelnya, sekarang kita akan coba menghubungkan PCAA ke PCCC
langsung masuk ke RouterAA
berikutnya langsung ketikkan perintah ini ya
Gambar 2 : Setting OSPF
ohya lupa, sebelum di end ada yang ketinggalan yaitu “log-adjacency-changes” sory2…
ketika kita mengetikkan perintah "show ip route" akan muncul kemana saja jaringan kita akan meliwatinya, itu yang dijadikan acuan ketika kita membuat area 9 pada NETWORK
router ospf 90 (yang dimaksud 90) adalah idnya, kita bisa merubahnya
Gambar 3 : hasil dari perintah "show ip route"
Berikutnya lakukan OSPF pada RouterCC
Gambar 4 : Setting OSPF pada RouterAA
ohya lupa, sebelum di end ada yang ketinggalan yaitu “log-adjacency-changes” sory2…
untuk Networknya ketika kita ketikkan "show ip route"
Gambar 5 : Network
Gambar 6 : Ping setelah Setting OSPF selesai pada RouterAA dan RouterCC, sekarang kita coba ping dari PCAA ke PCCC, dan hasilnya adalah seperti gambar 6 diatas... Yups, semoga bermanfaat... VLAN – part 3 Sebenarnya materi VLAN ini sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya, namun kuliah Kamis, 21 April 2011 kemaren, pak taufiq dosenku mengajarkan mater ini dengan lebih lengkap lagi, 3 switch, 9 komputer, 3 server dan 1 router. setelah VLAN ini selesai, beliau meminta kita menggabungkannya dengan OSPF, nah, jadi gawe besar dah, lebih lengkap jaringannya. Yok kita liat dulu pada pertemuan sebelumnya : 1. VLAN part 1 - disini... 2. VLAN part 2 - disini... 3. OSPF - part 1 - part 2 - part 3 - part 4 - part 5 Yups, sebelum masuk ke materi inti, materi pengantar diatas bisa dipelajari dulu, pasti bermanfaat, nah, ilustrasi gambar yang diinginkan oleh dosenku seperti ini ne...
Gambar 1 : PR ne Nah, untuk mengawali tutorial ini, masih ingatkan dengan gambar studi kasus yang ini
Gambar 2 : Studi Kasus Nah, sekarang ayo kita garap VLAN – part 4 Nah, pada kasus ini, akan kita coba jaringan VLAN dengan (3 switch, 9 komputer dan 3 server). Nah, intinya ne, kita akan membuat jaringan 3 lantai yang pada jaringan tersebut akan kita pilah-pilah jaringan-jaringannya untuk menghemat biaya pembelian switch dan kabel. Misal jaringan : 1. VLAN 100 untuk sales 2. VLAN 200 untuk bendahara 3. VLAN 300 untuk manager Sekarang, coba buatkan dulu saya design jaringan seperti ini :
Gambar 1 : Design Jaringan Awal Seperti telah dijelaskan diawal, VLAN adalah virtual lan yang membagi jaringan-jaringan, maka pembagian port switch yang saya inginkan adalah sebagai berikut :
Gambar 2 : Pembagian Port pada masing-masing SWITCH nah, pada kasus ini, jangan salah memasukkan kabel pada port-port yang sudah dibagi ya, misal : 1. Komputer sales1,2,3 - pada port 1 2. Komputer bendahara 1,2,3 - pada port 9 3. Komputer manager 1,2,3 - pada port 17 4. ServerSales - pada port 2 switch1 5. ServerBendahara - pada port 10 switch2
6. ServerManager - pada port 18 switch3 7. Untuk Switch1 ke Switch2 - pada GigabitEthernet 1/1 8. Untuk Switch 2 ke Switch 3 - pada GigabitEhternet 1/2 Sekarang coba masukkan kabelnya seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3 : Pembagian port pada switch sudah diaplikasikan Nah, untuk pembagian ip address, tunggu artikel berikutnya ya... VLAN – part 5 Nah, lanjutan dari VLAN part 4. Sekarang pengaturan ip addressnya kita akan menggunakan DHCP, maka sekarang, kita harus atur dulu servernya seperti berikut :
Gambar 1 : Pembagian IP Address Nah, kasus yang disini, kita sudah memberikan GATEWAY pada server agar nantinya ketika kita ingin mengembangkannya dengan menggunakan router, kita sudah tidak perlu lagi mengatur gatewaynya. Bisa kan memberikan DHCP pada server. Ini ne gambarnya :
Gambar 2 : Klik pada ServerSales dan aturlah ip addressnya seperti gambar diatas
Gambar 3 : Berikutnya aturlah DHCP pada server seperti gambar diatas, jangan salah ya, agar ip address pada client nantinya bisa teratur, oke... yups, sampai disini dulu ya,,,hehehe...akan kita lanjutkan koq...