Daftar Isi content
P L A N TAT I O N S
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
02
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlight
03
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
04
Laporan Dewan Direksi Report of the Board of Directors
06
Profil Perusahaan The Company Profile
09
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
18
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
29
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
39
1
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan responsibility for annual reporting Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain terkait merupakan tanggung jawab Manajemen PT Gozco Plantations Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini
This annual report, and the accompanying financial statement and related financial information are the responsibility of the Management of PT Gozco Plantations Tbk and have been approved by the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signature appears as below
Jakarta, 24 April 2009 DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
Mustofa
Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner
Dra. Prany Riniwati, Ak. Komisaris Independen / Independent Commissioner
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim
Roy Gunawan
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Komisaris / Commissioner
DEWAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
Tjandra Mindharta Gozali
Presiden Direktur /President Director
Andrew Michael Vincent
Direktur Perkebunan dan Teknik / Technique and Plantation Director
Jamal Rosyidin Hakki, SH. Direktur Umum dan Personalia / General and HRD Director
Kreisna Dewantara Gozali
Direktur Bisnis dan Komersial / Business and Commercial Director
2
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Enggan Nursanti, SE.
Direktur Keuangan dan Akuntansi / Financial and Accounting Director
Kho Livia Kartika, SE.
Direktur (Tidak Terafiliasi ) / (Independent / Non affiliated Director)
Ikhtisar Data Keuangan Penting financial highlight
Neraca Konsolidasi / Consolidated Balance Sheet Keterangan
2008
2007
(dalam jutaan Rp / in Millions Rupiah) 2006
2005
2004
Posisi Keuangan - Modal Kerja Bersih - Tanaman - Total Aktiva - Kewajiban Lancar - Total Kewajiban - Ekuitas
Financial Position 302,653 761,968 1,428,610 71,730 517,185 881,772
24,561 710,997 1,018,236 50,496 480,628 506,317
(20,291) 268,347 433,698 36,961 611,248 (193,965)
9,822 247,747 387,698 15,609 558,520 (173,732)
(2,329) 249,871 370,526 9,044 480,221 (110,805)
Operasional - Penjualan - Laba Kotor - Laba Usaha - Laba Sebelum Taksiran Pajak - Laba Bersih - EBITDA - Belanja Modal / Investasi
290,791 116,186 98,349 63,880 54,750 135,149 178,869
132,795 66,653 60,714 40,553 25,803 57,226 140,220
87,555 (27,303) (33,692) (23,937) (23,195) 16,625 81,521
57,250 (15,300) (20,297) (63,948) (63,004) (8,455) 23,818
32,169 1,046 (2,078) (41,447) (41,332) (3,391) 88,033
4,446,721 12.31
3,491,843 7.39
69,998 (331.36)
40,000 (1,575.10)
40,000 (1,033.29)
Num ('000) of Share (par value equivalent of Rp 100) Net earning per share -
Financial & Operation Ratio 521.93% 507.02% 53.34% 58.65% 36.20% 39.96% 33.82% 18.83% 6.21% 3.83% 1.28 54.53
148.64% 139.16% 69.83% 94.93% 47.21% 50.19% 45.72% 19.43% 5.10% 2.53% 23.06 9.61
45.10% 35.07% 61.87% -315.13% 140.94% -31.18% -38.48% -26.49% 11.96% -5.35% 1.08 23.96
162.93% 160.43% 63.90% -321.48% 144.06% -26.73% -35.45% -110.05% 36.26% -16.25% 65.68 52.73
74.24% 74.24% 67.44% -433.39% 129.61% 3.25% -6.46% -128.48% 37.30% -11.15% 4.06 41.40
Rasio Pertumbuhan - Modal Kerja Bersih - Tanaman - Total Aktiva - Total Kewajiban - Ekuitas
Sales Gross Profit Operating Profit Profit Before Taxes Net Profit EBITDA Capital Expend / Invested Earning per Share
Rasio Keuangan & Operasi - Rasio Likuiditas - Test Acid Rasio - Tanaman thd Aktiva - Kewajiban thd Ekuitas - Kewajiban thd Aktiva - Rasio Margin Kotor - Rasio Margin Usaha - Rasio Margin Bersih - Tingkat Hasil Ekuitas - Tingkat Hasil Aktiva - Periode Piutang (hari) - Periode Persediaan (hari)
Net Working Capital Plantation Total Assets Current Liabilities Total of Liabilities Equity Operations
Laba per Saham - Ribu lbr saham beredar (nominal setara Rp 100/lb) - Laba bersih per saham
Description
Liquidity Ratio Acid Test Ratio Plantation Asset to Assets Liabilities to Equity Liabilities to Asset Gross Margin Ratio Operating Margin Ratio Net Margin Ratio Rate on Equity Rate on Assets Collection Period (day) Inventories Period (day) Ratio of Growth
1132% 7% 40% 8% 74%
-221% 165% 135% -21% -361%
-307% 8% 12% 9% 12%
-522% -1% 5% 16% 57%
-249% 1% 26% 32% 59%
Net of Working Capital Plantation Total of Assets Total of Liabilities Equity -
3
Laporan Dewan Komisaris
4
Yang terhormat Para Pemegang Saham
Dear valued Shareholders,
Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan sekaligus cobaan. Merupakan tantangan karena pada tahun 2008, harga minyak sawit international mencapai titik tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah yaitu sekitar USD 1.300 per Ton. Pemicunya adalah kenaikan harga minyak mentah. Dikatakan merupakan cobaan, karena memasuki semester kedua tahun 2008, harga minyak sawit dunia terjun ke kisaran harga USD 400 per Ton sebagai dampak dari turunnya harga minyak mentah dan krisis keuangan yang menerpa perekonomian Amerika Serikat.
2008 is represented by a year full of challenge and trial. Representing a challenge because in 2008 the international price of CPO reached the highest recorded price at around USD 1,300/MT triggered by increasing crude oil prices, this could be said as a trail as entering the second half of 2008 the international CPO price plunged to USD 400 MT. As a result of lower crude oil prices and financial crisis in the United States economy.
Disisi lain, posisi Perseroan sedang menuju tahapan optimasi hasil lahan karena semakin matangnya usia tanaman. Kedepan, Perseroan menghadapi keterbatasan lahan untuk kelangsungan usahanya. Dalam situasi demikian, upaya Perseroan yang kemudian ditempuh dengan melakukan penawaran perdana saham, bukan sekedar pembuktian pengurusan Perseroan telah mencapai tingkat kualitas perusahaan terbuka, namun dari dana hasil penawaran perdana saham, Perseroan mempunyai cukup dana untuk memperkuat cadangan lahannya.
On the other hand, the Company is approaching a level of optimum production as palm age matures. The company is facing limited land bank for continuity of the business, faced with this situation the company achieved an Initial Public Offering, not just proving the company management had reached the level and quality of a Public Company but also as a result of the initial Public Offering the company is liquid and able the strengthen the land Bank.
Memperhatikan kondisi dan kesempatan yang dihadapi Perseroan serta langkah yang telah ditempuh Direksi Perseroan dengan melakukan upaya seperti penawaran saham perdana, melanjutkan program peningkatan kapasitas pengolahan, pengembangan lahan tertanam, pembangunan infrastruktur dan logistic; serta upaya tata kelola perusahaan; memperhatikan ini semua, Komisaris menilai Direksi telah menempuh langkah-langkah strategis di tahun 2008 lalu dengan baik.
Paying attention to the conditions and opportunity faced by the company and the steps taken by the board of Directors such as the Initial Public Offering, continuing to increase processing capacity, developing planted area, developing infrastructure and logistics and demonstrate good corporate governance, with all these factors the commissioner's appraise the Directors as having positioned the company strategically well in 2008.
Sikap realistis dari Direrksi Perseroan untuk tetap meyakini peluang bisnis minyak kelapa sawit ditengah krisis ekonomi dunia yang masih berlangsung, akan membawa pada langkah-langkah konservatip tanpa harus lari dan kehilangan peluang yang ada.
The Board of Directors have a realistic attitude to maintain confidence in the business opportunities of crude palm oil in the midst of an ongoing global economic crisis, managing with conservative steps, without haste and the loss of current opportunity.
Keyakinan Direksi Perseroan bahwa konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri akan terus meningkat, sebagai akibat pertumbuhan penduduk dan perekonomian, serta keyakinan peningkatan kebutuhan minyak kelapa sawit di pasar international yang dipicu oleh kelangkaan bahan bakar minyak, serta dipicu oleh keinginan untuk pengembangan bahan bakar nabati, merupakan keyakinan yang realistis.
The Company Directors remain confident that domestic consumption of CPO with continually increase, as a result of both population and economic growth, also increased demand for CPO on the international market as a result of scarcity of crude oil and the willingness to develop bio fuel energy gives a realistic out look.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
report of the board of commissioners
P L A N TAT I O N S
Peluang yang ada untuk tahun 2009 memang tidak sebesar yang terjadi pada semester pertama tahun lalu. Namun keyakinan akan adanya peluang yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, yang kemudian ditindak lanjuti dengan langkah-langkah strategis, terutama untuk kelangsungan usaha Perseroan dimasa mendatang, kami nilai sangat baik.
The opportunities in 2009 are not as strong as the first half of last year, how ever confidence remains that the coming years with be even better, followed up by strategic steps to ensure the continuity of the company into the future.
Berdasarkan Surat Keputusan Pembentukan Komite Audit No. 001/SK/KOM/II/2008 tanggal 01 Februari 2008, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Pasal 15 Tentang Tugas Dan Wewenang Dewan Komisaris, serta peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit menyampaikan laporannya di laporan tahunan ini.
Based on Establishment Letter Audit Committee Determination No. 001/SK/KOM/II/2008 date of February 01, 2008, the Company has already formed an Audit Committee based on Chapter 15 about Board of Commissioner's tasks and responsibilities, also the Regulation of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (Bapepam) Number IX.1.5 about Determination and Audit Committee Working Procedure Guidance. The Audit Committee will submit a report in this Annual Report.
Mengakhiri sambutan ini, kami ingin sampaikan terima kasih kepada semua pihak yaitu Para Pemegang saham, Direksi beserta seluruh karyawan, mitra usaha, dan Pihak Pemerintah yang telah memberikan dukungan atas upaya yang telah dijalankan Perseroan.
Finally we are grateful to the following parties, shareholders, Directors, and all employees, business partner's, and Government that have given support to the Company.
Tanpa dukungan semua pihak diatas, tidak mungkin semua yang dicapai Perseroan dapat terealisasikan.
Without the support of the above parties it would be difficult to achieve all this progress within the company.
Demikian
Sincerely
Jakarta, 24 April 2009 Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners
MUSTOFA Komisaris Utama dan Komisaris Independen/ President Commissioner and Independent Commissioner
5
Laporan Dewan Direksi
6
Yang terhormat Para Pemegang Saham
Dear Valued Shareholders,
Pertama, kami ingin sampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesempatan guna meraih tantangan yang lebih besar bagi kami.
First of all, we would like to show our gratitude to God Almighty who has already given us the chance to rise to bigger challenges.
Keberhasilan Gozco memperoleh pernyataan efektif per Mei 2008 lalu dan sambutan investor atas penawaran perdana saham menambah keyakinan bagi kami atas prospek usaha Perseroan juga keyakinan bahwa pengurusan Perseroan berada di jalur yang benar.
The success of Gozco in achieving public listing from last May 2008 and investor take up of the Initial Public Offer has given us increased confidence in the company's business prospects and also confidence that the company's management is on the right track.
Keberhasilan ini sekaligus memberikan motivasi bagi kami untuk meraih hasil yang lebih baik dimasa mendatang.
This success has motivated us to achieve even better performance for the future.
Memperhatikan kondisi yang dihadapi dan potensi yang dimiliki Perseroan, kebijakan strategis yang kami implementasikan untuk merealisir pertumbuhan dimasa mendatang, kami fokuskan pada empat hal yaitu pertama, ekspansi area perkebunan kelapa sawit; kedua, meningkatkan kapasitas pengolahan minyak sawit; ketiga, mengembangkan infra-struktur dan fasilitas logistik; dan keempat, meningkatkan marjin keuntungan dengan upaya efisiensi disegala bidang.
Paying attention to the conditions faced and the potential of the company, we are implementing a strategic policy to achieve future growth, we are focusing on four areas, first, the expansion of oil palm plantations; second, increase CPO processing capacity; third, to develop infrastructure and logistic capacity; and fourth, increased profit margin with efficiencies in all aspects.
Seperti kami ungkap ke masyarakat investor, upaya Perseroan melakukan penawaran saham perdana sangat terkait dengan kebijakan strategis diatas. Atas upaya ekspansi area perkebunan yang kami lakukan dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada, dapat kami laporkan terjadi peningkatan dari luas lahan tertanam sebesar 13.050 ha pada awal tahun, menjadi sebesar 15.979 ha pada akhir tahun 2008. Upaya perluasan lahan melalui joint venture dengan PT Sumber Terang Agro Lestari, belum tuntas sampai dengan akhir tahun. Sebagai solusi alternative, kami berupaya segera merealisasi perluasan lahan dengan investasi yang lebih baik.
As we expressed to public investors, the Company carried out the Initial Public Offering in direct relation to the strategic policy. The expansion of oil palm plantations within our potential area which we can now report from a position of 13.050 ha a the start of the year increasing to 15,979 ha at year end 2008. Effort to increase the land bank trough a joint venture with PT. Sumber Terang Agro Lestari is not finalized by year end. As a alternative solution we expert to expedite an increase in land bank with a better investment.
Upaya peningkatan kapasitas pengolahan minyak sawit di Suryabumi, dari 45 Ton TBS per jam menjadi 90 Ton TBS per jam sedang proses penyelesaian. Dijadwalkan awal tahun 2009, peningkatan kapasitas ini mulai dapat dioperasikan. Seiring upaya realisasi pengembangan lahan tertanam, terutama di lahan Golden Blossom, pembangunan infrastruktur dan fasilitas logistik sebagian selesai dan sebagian dalam proses pengerjaan.
The increase in capacity of Crude Palm Oil at Suryabumi from 45 ton Fresh Fruit Bunches for hour to 90 ton Fresh Fruit Bunches per hour is being commissioned and early 2009 will be operating at extended capacity. Along with oil palm plantation development especially at Golden Blossom Sumatra, infrastructure and logistic development are in part completed and part work in progress.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
report of the board of directors
P L A N TAT I O N S
Peningkatan marjin keuntungan dengan operasi yang lebih effisien terus kami upayakan malalui pengembangan tehnik dan metode tanam dan proses serta tata kelola usaha.
The effort to increase profit margin by operating efficiently, technical developments in planting methods and processing and good corporate governance as well.
Perseroan yakin bahwa konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri akan terus meningkat, akibat tambahan populasi dan pertumbuhan ekonomi. Walau masih dibayangi situasi krisis gobal, namun melalui upaya stimulus perekonomian, Pemerintah Indonesia yakin di tahun 2009 ini akan dicapai tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 4%.
The company remains confident that domestic consumption of CPO will continually increase as a result of both population and economic growth. Even under the shadow of global crisis the Indonesian government, through various economic stimulus is confident of achieving a compounded annual growth rate of around 4%.
Pasar tradisional domestik untuk minyak kelapa sawit akan ditambah dengan permintaan dari pasar nontradisional seperti produsen bahan kimia hilir, pengolah makanan dan industri biodiesel sebagai upaya pengembangan bahan bakar nabati. Pada tahun 2009 Perseroan yakin permintaan domestik minyak kelapa sawit dan inti sawit akan berkembang seiring produksi di Indonesia.
The traditional domestic market for CPO will be added to by demand from non traditional markets such as down stream chemical producers, food producers and bio diesel for bio energy development. In 2009 the company is confident domestic demand for CPO and kernel will develop parallel with Indonesian production.
Perseroan juga optimistis bahwa harga minyak kelapa sawit dunia yang berfluktuasi tinggi ditahun 2008, akan mencapai titik seimbang, terutama karena permintaan dunia akan minyak kelapa sawit dan biofuel. Tanpa adanya kejadian tidak terduga, Perseroan yakin dinamika permintaan dan pasokan dunia akan terus mendukung harga minyak kelapa sawit.
The company is also optimistic that the high fluctuations in International CPO price will reach stable levels in 2009 due to international demand for CPO and bio fuels, with the exception of the unexpected the company expects the dynamics of world supply and demand to support CPO pricing.
Sejalan dengan visi dan misi, manajemen Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan citra positif perusahaan untuk menjadi lebih baik.
In line with the vision and mission, company management always tries to raise the quality and positive image of the company to a better level.
Corporate Governance pada dasarnya diciptakan sebagai sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan, yang berperan sebagai pengukur kinerja yang sehat dari sebuah perusahaan melalui etika kerja dan prinsip kerja yang baik. Sistem ini menjaga Perseroan agar dikelola secara terarah untuk memberikan keuntungan bagi pemegang saham.
Corporate governance creates a basis of controlling system and company regulations in the role as a healthy performance measure of company's through proper working ethics and principles. This system ensures the company is managed and directed to give shareholder gain.
7
Laporan Dewan Direksi report of the board of directors
Manajemen menyadari bahwa pelaksanaan tata kelola perusahan membutuhkan suatu kesadaran, kerja keras dan dukungan dari pihak ketiga. Selain itu manajemen juga menyadari pentingnya konsistensi serta penyempurnaan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
The management realizes that implementation of corporate governance requires awareness, hard work and external support. Beside that the management also realize the importance of consistency and improvement in carrying out good corporate governance.
Didalam penerapan tata kelola perusahaan Perseroan telah melengkapi perangkat-perangkat seperti Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen, Direksi termasuk peran aktip direktur tidak terafiliasi, Sekretaris Perusahaan, Investor relation, dan Komite Audit serta Pengendalian Internal.
In the implementation of corporate governance, the company has already in place a Board of Commissioners with Independent Commissioner, Directors including an active role of non affiliated Director, Corporate Secretary, Investor Relation, Audit Committee and Internal Controls.
Direksi Perseroan sebagai satu Tim, menghadapi dinamika persoalan yang berkembang, berupaya mengakomodasi secara tim tanpa mengurangi lingkup tugas dan wewenang masing-masing. Sampai dengan akhir tahun 2008, tidak ada dan belum diperlukan perubahan komposisi direksi.
Company Directors as a team face developing dynamic problems and have made every effort as a team to accommodate this with reducing scope and individual responsibility to year end 2008 there have been no changes and no requirement to change the composition of the Board of Director.
Menutup sambutan ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Dewan Komisaris yang secara rutin telah memberikan arahan; kepada seluruh karyawan, yang telah memberikan peran dan keterlibatan positif; dan kepada para Pemegang saham yang telah memberikan kepercayan.
To close this message with say thank you and give out of gratitude to the Board of Commissioners who have routinely given direction, to all employees for their role and positive involvement and our shareholders who have placed their trust in us.
Demikian
Sincerely
Jakarta, 24 April 2009 Atas nama Dewan Direksi / On behalf of Board of Directors
TJANDRA MINDHARTA GOZALI Presiden Direktur / President Director
8
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Profil Perusahaan the company profile
P L A N TAT I O N S
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk Kegiatan Usaha: Pengembangan dan Pengoperasian Perkebunan, Perdagangan dan Pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (crude palm oil) melalui anak-anak perusahaan
Business Activity: Oil palm plantation, Operating and Development, Commerce, and Palm Processing and Crude Palm Oil through Subsidiaries Company
Kantor Pusat: Gedung Graha Permata Pancoran Jl. Raya Pasar Minggu No. 32 C/10 Jakarta Selatan Indonesia Telepon: +62 21 7995676, Fax: +62 21 7995676 e-mail:
[email protected]
Head Office: Graha Permata Pancoran Building Jl. Raya Pasar Minggu No. 32 C/10 Jakarta Selatan Indonesia Telephone: +62 21 7995676, Fax: +62 21 7995676 e-mail:
[email protected]
Kantor Cabang: Gedung Bank Yudha Bhakti Lt. 5 Jl. Raya Darmo 54-56 Surabaya 60265 Indonesia Telepon: +62 31 5612818, Fax: +62 31 5620968
Branch Office: Bank Yudha Bhakti Building 5th floor Jl. Raya Darmo 54-56 Surabaya 60265 Indonesia Telephone: +62 31 5612818, Fax: +62 31 5620968
9
Profil Perusahaan Visi dan Misi / Vision and Mission VISI
VISION
"untuk menciptakan suatu produsen produk kelapa sawit bermutu yang efisien dan produktif yang berkembang pada suatu tingkat yang berkelanjutan yang melakukan investasi baik pada industri maupun komunitas untuk mengembangkan nilai stakeholder"
“to create a productive efficient producer of quality palm product expanding at a sustainable level investing in both the industry & community to develop stakeholder value“
MISI
MISION
"untuk mengembangkan suatu perusahaan kebun kelapa sawit yang muncul secara mantap melalui: • Kapitalisasi akan suatu kemantapan dari tim manajemen kebun profesional yang berdedikasi • Memperluas area perkebunan pada lahan yang sangat cocok untuk pengembangan kelapa sawit dan letaknya strategis di dalam kelompok. • Secara bertahap membangun kapasitas pengolahan & infrastruktur pendukung tambahan untuk menempatkan produk secara efisien ke dalam pasar • Memelihara hubungan kuat yang sudah ada dengan masyarakat sekitar dengan cara perluasan program petani kecil kelapa sawit & pengembangan komunitas yang berkelanjutan
“to develop a solid emerging oil palm plantation company through : • Capitalization on a solid of dedicated professional plantations management teams • Expanding plantation area in land within highly suited to oil palm development strategically located within the group. • Incrementaly constructing additional processing capacity & supporting infrastructure to position product efficiently into the market place • Maintain existing strong relationships with surrounding communities by the expansion of the smallholders oil palm program & sustainable community development
Pengurus Perseroan / Company Management Berdasarkan Akta Nomor 191 Tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas Perseroan tanggal 28 Maret 2008, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :
Based on Deed Number 191 About Affidavit of Extraordinary General Shareholders' Meeting Corporation Limited dated March 28, 2008, issued by Dr. Irawan Soerodjo, S.H. , the composition member of Directors and Commissioner Company as follows:
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen / President of Commissioner and Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner
: : : :
Mustofa Dra. Prany Riniwati, Ak. Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim Roy Gunawan
: : : : : :
Tjandra Mindharta Gozali Andrew Michael Vincent Jamal Rosyidin Hakki, SH. Enggan Nursanti Kreisna Dewantara Gozali Kho Livia Kartika
Dewan Direksi / Board of Directors Presiden Direktur / President Director Direktur Perkebunan dan Teknik / Plantations and Technical Director Direktur Umum & Personalia / Personnel & General Affairs Director Direktur Keuangan dan Akuntansi / Finance and Accounting Director Direktur Bisnis dan Komersial / Business and Commerce Director Direktur (Tidak Terafiliasi ) / Non Affiliated Director
10
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
the company profile Riwayat Singkat Anggota Komisaris dan Direksi / Brief History of Member of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Berkewarganegaraan Indonesia, berumur 59 tahun, Mustofa memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1976 dan lulus dari Short Course University Management, Kentucky University pada tahun 1992.
Indonesian citizen, 59 year old, Mustofa obtain the Economic college degree of Accountancy majors from Faculty Of Economics of University Airlangga in the year 1976 and graduated from the Short Course University Management, Kentucky University in the year 1992.
Dalam bidang profesi, beliau salah satu pendiri dan pernah memimpin kantor akuntan publik Deloitte Indonesia / Hans Tuanakota & Mustofa. Dibidang profesi berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai akuntan publik & konsultan berbagai industri khususnya untuk strategi bisnis dan manajemen keuangan.
In the field of profession, he was one of founder and had led the office of public accountant of Deloitte Indonesia / Hans Tuanakota & Mustofa. Had an experienced Profession more than 25 year as Public Accountant & Consultant of various industries especially for the strategy of business and finance management.
Sejak tahun 2004 sampai sekarang menjadi advisor dan komisaris di beberapa perusahaan. Sejak 19 Desember 2007 sampai saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di Perseroan dengan masa jabatan 5 tahun.
Since 2004, he has been an advisor and commissioner in several companies. Since 19 December 2007 to date holds the position of President Commissioner and Independent Commissioner in Company with a 5 year tenure.
Mustofa Presiden Komisaris dan Komisaris Independen / Commissioner President and Independent Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, berumur 41 tahun, Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim, lulus dari Fakultas Agronomi Institut Pertanian, “STIPER” Yogyakarta pada tahun 1991.
Indonesian Citizen, 41 year old, Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim, graduated from the Faculty of Agronomy of Agriculture Institute, “ STIPER” Yogyakarta in the year 1991.
Pada tahun 1992 sampai dengan 1997 beliau bekerja di PT Tania Selatan Group, Sumatera Selatan sebagai Estate Manager. Pada tahun 1997 sampai dengan 2004 beliau menjabat sebagai Estate Manager di berbagai lahan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Sumatera Selatan. Sejak tahun 2005 sampai saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Golden Blossom Sumatra, Palembang dan sejak 19 Desember 2007 sampai saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dengan masa jabatan 5 tahun.
In the year 1992 up to 1997 he worked for PT Tania Selatan Group, South Sumatra as an Estate Manager. In the year 1997 up to 2004 he held the position of as Estate Manager in various estates of PT PP London Sumatra of Indonesia Tbk, South Sumatra. Since 2005 holding the position of President of Director of PT Golden Blossom Sumatra, Palembang and since 19 December 2007, he holds the position of Corporate Commissioner with 5 year tenure.
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim Komisaris / Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, berumur 49 tahun, Roy Gunawan telah menjabat sebagai direktur dan komisaris dibeberapa perusahaan.
Indonesian Citizen, 49 year old. Roy Gunawan has taken hold of as Director and commissioner of some companies. Year 1989 he was a Director of PT Surya of Inti Kumala. Year 1990 becoming Commissioner of PT Kencana Makmur. In the year 1990 up to 1998 becoming Commissioner of PT Dahlia Biru. In the year 1990 up to 1999 becoming President Director of PT Permata Murni and PT Muara Inti. Year 1990 up to 1999 as Director of PT Budidaya. Year 1990 up to 1995 as President Director of PT Nusa Tanjung Jati Asri. In the year 1995 up to 1999 he held the position of as Director of PT Fortune Mate Indonesia. In year 1999 up to 2003 as Commissioner and as Director of PT Surya Mega Investindo.
Tahun 1989 beliau adalah Direktur PT Surya Inti Kumala. Tahun 1990 menjadi Komisaris PT Kencana Makmur. Pada tahun 1990 sampai dengan 1998 menjadi komisaris PT Dahlia Biru. Pada tahun 1990 sampai dengan 1999 menjadi Direktur Utama PT Permata Murni dan PT Muara Inti. Tahun 1990 sampai dengan 1999 sebagai Direktur PT Budidaya. Tahun 1990 sampai dengan 1995 sebagai Direktur Utama PT Nusa Tanjung Jati Asri. Pada tahun 1995 sampai dengan 1999 menjabat sebagai Direktur PT Fortune Mate Indonesia. Pada tahun 1999 sampai dengan 2003 menjadi Komisaris PT Fortune Mate Indonesia dan sebagai Direktur PT Surya Mega Investindo. Sejak 19 Desember 2007 sampai saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dengan masa jabatan 5 tahun.
Roy Gunawan
Since 19 December 2007 to date, holds the position of as Commissioner Company with a 5 year tenure.
Komisaris / Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, berumur 41 tahun, Dra. Prany Riniwati, lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1991.
Indonesian Citizen, 41 year old, Dra. Prany Riniwati, graduated of Economics Accountancy, University Airlangga, Surabaya in the year 1991.
Pada tahun 1991 dan 1992 beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Akuntansi PT Tong Chuang Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1993 sampai dengan 2002, beliau menjabat sebagai Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Pada tahun 2002 sampai dengan 2005 beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Sejek 2005 sampai dengan Maret 2008, menjabat sebagai Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk.
In the year 1991 and 1992 she took hold of as Chief of Accounting of PT Tong Chuang Indonesia. Hereinafter in the year 1993 up to 2002, she held the position of as Accounting and Finance Manager of PT Fortune Mate Indonesia Tbk. In the year 2002 up to 2005 she took hold of as Independent Commissioner of PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Others, holding the position of Director of PT Fortune Mate Indonesia Tbk. from 2005 up to March 2008.
Sejak 31 Januari 2008 sampai saat ini beliau juga menjabat sebagai komisaris independen Perseroan dengan masa jabatan 5 tahun.
Since 31 January 2008 to date, she also holds the position of Corporate Independent Commissioner with a 5 year tenure.
Dra. Prany Riniwati, Ak. Komisaris Independen / Independent Commissioner
11
Andrew Michael Vincent Direktur / Director
Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia / Human Resources Perseroan yakin sepenuhnya bahwa SDM merupakan roda penggerak usaha dan faktor utama bagi kesuksesan perusahaan. Seiring dengan perkembangan Perseroan dan Anak Perusahaan serta meningkatnya persaingan dalam industri kelapa sawit, penambahan tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknis tanaman hingga proses pengolahan kelapa sawit menjadi hal yang penting dan akan terus ditingkatkan.
The company is fully confident that the Human Resource represent the wheel of motion and primary factor of company success. Along with the growth of the company and subsidiaries and increasing competition with the CPO industry, the addition of a skilled work force proficient in knowledge from planting technique and CPO processing is an important issue and will be continued.
Jumlah karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2008 sebanyak 2.903 karyawan. Dibanding per akhir tahun 2007, peningkatan jumlah karyawan terutama terjadi di Anak Perusahaan Golden Blossom, yaitu untuk perawatan dan penanaman. Rincian jumlah karyawan berdasar pendidikan sebagai berikut :
The number of Company employees and Subsidiary Companies as of 31 December 2008 stands at 2,903 employee. Compared with year end 2007 the increase of employees is mainly due to the subsidiary company Golden Blossom for upkeep and planting. The details of employees based on the education is as follows:
Keterangan
Jumlah Karyawan / Number of Employees
2008
2007
2006
2005
Description
3
4
4
3
Post graduate
Sarjana
101
112
101
87
Bachelor
Sarjana muda
40
27
21
9
SLTA
457
826
285
184
SLTP dan lainnya
2.302
1,324
1,139
1,065
Junior High school and others
Jumlah
2.903
2,293
1,550
1,348
Total
Pasca sarjana
Perseroan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 2 (dua) orang tenaga kerja asing.
Diploma Senior High School
Company and Subsidiaries employee 2 (two) expatriates.
Sumber Daya Manusia / Human Resources
14
Kesejahteraan Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan memberikan berbagai fasilitas dan tunjangan kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya sesuai dengan ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Adapun fasilitas dan tunjangan yang diberikan oleh Perseroan dan Anak Perseroan meliputi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JHT Jamsostek); Penggantian biaya pengobatan karyawan; Fasilitas pinjaman karyawan; Santunan biaya persalinan; Fasilitas perumahan dan transportasi; dan tunjangan kesejahteraan lainnya.
Employee’s well being. Company and Subsidiary Company give various facilities and well being subsidy for employees and their family according to the rules specified by Government. As for facility and subsidy given by Company and Subsidiaries Company including the Labour Social Guarantee ( JHT Jamsostek); Medication expenses refund of employees; facility of employees Loan; Compensation of maternity expense; facility of Housing and transportation; and other well being subsidiaries.
Pelatihan Perseroan menyadari akan pentingnya kwalitas Sumber Daya Manusia dan oleh karenanya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelatihan bagi karyawan baik dilakukan internal maupun eksternal. Pelatihan agronomi merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan baru (pelatihan manajemen trainee). Selain daripada itu, karyawan juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan kebakaran hutan lahan dan kebun yang diselenggarakan oleh South Sumatra Forest Fire Management Project. Manajemen selalu menganalisa kebutuhan akan pelatihan dan karyawan akan diikutkan pada pelatihan-pelatihan lain yang dirasakan perlu dan sesuai untuk mencapai tujuan Perseroan.
Training Company realizes the important of Human Resources quality and therefore makes commitment to give training always for employees both internal and external. Agronomy training represents the training which is obliged to be followed by all new employees (training of management trainee). Besides that, employees are also obliged to follow the training of forest fire for estates which is carried out by South Sumatra Forest Fire Management Project. Management always analyzes the requirements for training, and employees will be given training which is necessary and appropriate to achieve the company’s goal.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
the company profile P L A N TAT I O N S
Kepemilikan Saham / Ownership of Share’s
Kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut / The Ownership of share’s of Company as follows: Keterangan / Description A. Modal Dasar / Authorized B. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid 1. Wildwood Investment Pte. Limited 2. Golden Zaga Limited 3. Wintergreen Investment Limited 4. Ir.Rudyansyah Bin Abdul Cosim 5. Jamal Rosyikin Hakki, S.H. 6. Andrew Michael Vincent 7. PT Barito Pacific Tbk 8. Masyarakat / Public (< 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid C. Jumlah Saham dalam Portepel / Total Portepel Stock
Modal saham Perseroan terdiri dari Saham Biasa dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Jumlah Saham / Number of share
Jumlah Nilai Nominal / Par value of share
14.000.000.000
1.400.000.000.000
2.101.000.000 987.750.000 306.250.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 500.000.000 1.000.000.000
210.100.000.000 98.775.000.000 30.625.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000
42,02 19,76 6,13 0,7 0,7 0,7 10,0 20,0
5.000.000.000
500.000.000.000
100,0
9.000.000.000
900.000.000.000
%
Company Capital stock consisted by the Common Share with par value Rp100 (one hundred Rupiah) each share.
Anak Perusahaan / Subsidiaries Company Perseroan memiliki penyertaan saham pada 4 (empat) Anak Perusahaan, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham lebih dari 50%. Tabel berikut menunjukkan penyertaan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut.
The company has invested in more than 50% of the stock of 4 (four) subsidiary companies. The following table showes investment in those subsidiary companies.
Kepemilikan Saham Dengan Hak Suara / Share Ownership with Vote Rights
Jumlah Penyertaan Sampai Dengan Tanggal Diterbitnya Prospektus (Saham) / The Sum of Investment in Share of Stock up to Issued date of Prospectus (Share)
Jumlah Nilai Nominal (Rupiah) / Amounting Par value
Tanggal Penyertaan / Date of Investment in Share of Stock
PT Suryabumi Agrolanggeng
99,5 %
248.750
248.750.000.000
5 Desember 2007 dan 25 September 2007
PT Golden Blossom Sumatra
67,0 %
53.600
53.600.000.000
26 Desember 2005 dan 3 Desember 2007
PT Bumi Mas Indo Sawit
99,5 %
18.656
18.656.000.000
26 Nopember 2007
PT Cahya Vidi Abadi
83,0 %
12.450
12.450.000.000
17 Desember 2007
Nama Perusahaan (Bidang Usaha) / Company Name (Business Filed)
Anak Perusahaan / Subsidiaries
PT Bumi Mas Indo Sawit memiliki penyertaan sebesar 71.4% saham di PT Pemdas Agro Citra Buana
PT Bumi Mas Indo Sawit own investment in share of stock 71.4% as share of PT Pemdas Agro Buana
15
Profil Perusahaan
Company ownership details and share of subsidiaries are as follows :
Secara lengkap, struktur Perseroan yang menginformasikan Pemilikan saham Perseroan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :
Taka Secretaries Limited Hongkong
Mermeden Ltd 100,0%
Sagacity Enterprices Limited (BVI)
100,0%
Wintergreen Investment Ltd
Wildwood Investment Pte Ltd
1,0%
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim
42,0%
19,8%
Tamara Group Limited (BVI)
1,0%
98,0%
Golden Zaga Limited
6,1%
Meriton International Limited (BVI)
Andrew Michael Vincent
Jamal Rosyidin Hakki
0,7%
0,7%
Masyarakat / Public PT Barito Pacific Tbk 10% Lainnya < 5% 20%
0,7%
30%
PT Gozco Plantations Tbk. Irfin Yulyati, Jamal Hakki Rudyansyah Cosim
33,0%
Roy Gunawan
PT Gozco Capital
67,0%
PT Golden Blossom Sumatra
0,5%
99,5%
0,5%
PT Suryabumi Agrolanggeng
Jati Cahyono
99,5%
83,0%
17,0%
PT Cahya Vidi Abadi
PT Bumi Mas Indo Sawit 28,6% 71,4%
PD Sarana Pembangunan Muara Enim
PT Pemdas Agro Citra Buana
Perusahaan Asosiasi / Associated Company. Perusahaan Asosiasi yang melakukan transaksi dengan Perseroan (termasuk anak-anak perusahaan) adalah sebagi berikut : No. / Nu
16
Perusahaan / Company
Associated Company’s doing transaction’s with the Company (including of Subsidiary company) as follows:
Aktivitas yang dilakukan / Activities’s been done
1.
PT Fortune Mate Indonesia Tbk
Suryabumi dan Goldon Blossom, anak perusahaan Perseroan menerima jasa kontraktor atas pembukaan dan persiapan lahan perkebunan
Suryabumi and Golden Blossom, Subsidiaries Company take contractor service for opening and land clearing plantations.
2.
PT Bank Yudha Bhakti
Suryabumi, anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi
Suryabumi, Subsidiaries Company obtain investment credit facility
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
the company profile
P L A N TAT I O N S
Khronologi Pencatatan Saham / Chronology of Stock Listing Pada tanggal 14 Mei 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektip dari Ketua Bapepam LK, dengan suratnya nomor LK No. S-2716/BL/2008 tanggal 6 Mei 2008 untuk melakukan penawaran umum perdana atas jumlah saham sebesar 1.500.000.000 saham, nominal Rp 100 per saham, atau total nominal sebesar Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh milyar rupiah)., dengan harga perdana sebesar Rp 225 per saham. Pada tanggal 15 Mei 2008 saham masyarakat dimaksud telah dicatatkan di bursa.
On date of 14 May 2008, Company obtained the notice of effective from Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (Bapepam LK), by the letter number LK No. S-2716/BL/2008 on date of May 6, 2008 to conduct the Initial Public Offering of share amount equal to 1.500.000.000 share, with par value Rp 100 per share, or total par value equal to Rp 150.000.000.000,- (one hundred fifty billion rupiah)., at the initial price Rp 225 per share. On date of May 15, 2008 public share mentioned have already listed in Stock market.
Data Perdagangan Saham / Data Of Stocks Trading Data perdagangan saham periode Mei sampai dengan Desember 2008 adalah sebagai berikut :
Data of stock trading period of May to December of 2008 as follow : Peredaran Saham Di Pasar Reguler Share Circulation at Regular Market
Kurs / RG Triwulan Quarter
2 3 4
Bulan / Month Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Akhir Close
Volume
Rp
Frekuensi Frequency
Mei-Jun / May-Jun Jul-Sep / Jul-Sep Okt-Des / Oct-Dec
315 285 135
245 109 64
275 140 85
2,725,397,500 706,631,500 187,347,000
760,408,505,000 146,255,397,000 16,880,740,500
33,156 16,692 4,943
Kurs Akhir / Final Rate
315
64
85 3,619,376,000
923,544,642,500
54,791
Jumlah Total
Rp Kapitalisasi Pasar Rp Market Capitalization 2,775,000,000,000 2,800,000,000,000 1,245,000,000,000
LEMBAGA/ PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PERSEROAN INSTITUTE / PROFESSION IN SUPPORT OF COMPANY STOCK MARKET : Nama Profesi Penunjang
Nama / Name
Supporting Professionals Name
Kantor Akuntan Publik
ADI JIMMY ARTHAWAN Menara Rajawali 11th Floor Jl.Mega Kuningan Lot # 5.1Jakarta Selatan 12950 Telp: 021-5761667, Fax: 021-5761668
Register Public Accountant
Biro Administrasi Efek
PT ADIMITRA TRANSFERINDO Plaza Property Lantai 2 Kompleks Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No.1 Jl. Perintis kemerdekaan,Jakarta 10350 Telp: 021-47881515, Fax: 021-4709697
Notaris
Dr Irawan Soerodjo, SH,MSi Jl.K.H. Zainul Arifin No.2 Komplek Ketapang Indah Blok B-2 No.4-5 Jakarta Barat 11140 Telp: 021-6301511, Fax: 021-6337851
Share Registrar Agent
Notary
17
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Operasi per Segmen / Segment Review Pe r s e r o a n m e l a k u k a n k e g i a t a n u s a h a pengembangan, pengoperasian perkebunan, perdagangan dan pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (crude palm oil) melalui anak-anak perusahaan. Tempat kedudukan dan lokasi lahan anak-anak Perusahaan di Propensi Sumatera Selatan. Tidak ada kegiatan usaha lain dan signifikan aset diluar Propensi Sumatera Selatan.
The company conducts the business of oil palm estate development and operation, commerce, palm oil processing and vegetable oil (crude palm oil) through Subsidiaries Company's. The location of Subsidiary company's in South Sumatra province. There is no others business activity and significant asset out of South Sumatra province.
Dengan ruang lingkup kegiatan usaha, kinerja dan pengelolaan aset seperti dijelaskan diatas, maka didalam keterbukaan informasi Perseroan tidak diperlukan tinjauan operasi per segmen.
With the scope of business activity, performance and asset management as explained above, as required for transparent information, the company does not need to review operations by segment.
Tinjauan Kinerja / Operational Review Lahan kelapa sawit yang dikelola Perseroan ada di Anak Perusahaan. Posisi lahan tertanam per akhir tahun 2008 dan tahun sebelumnya seperti dibawah:
Palm plantation area that are managed by Company and Subsidiaries Company. Planting area position per year-end 2008 and previous year as below:
Luas Perkebunan Kelapa Sawit / Statement of Plantation Area Anak Perusahaan Subsidiaries
18
Total Luas Lahan Total of Planted Area
Menghasilkan Mature
Belum Menghasilkan Immature
Ha
%
Ha
%
Ha
%
o Per 31 Desember 2008 per December 31, 2008 Suryabuni - Kebun Inti / Nucleus Planted - K.Plasma / Plasma Planted Golden Blossom - Kebun Inti / Nucleus Planted - K.Plasma / Plasma Planted Pemdas Total
8,464.34 4,221.50 2,907.70 386.00 15,979.54
53.0%
6,245.02 -
39.1%
2,219.32 -
13.9%
26.4% 18.2% 2.4% 100.0%
386.00 6,631.02
4,221.50 2,907.70 9,348.52
26.4% 18.2%
o Per 31 Desember 2007 per December 31, 2007 Suryabuni - Kebun Inti / Nucleus Planted - K.Plasma / Plasma Planted Golden Blossom - Kebun Inti / Nucleus Planted - K.Plasma / Plasma Planted Pemdas Total
8,464.34 2,568.30 1,631.40 386.00 13,050.04
64.9%
6,121.65 -
2,342.69 -
18.0%
19.7% 12.5% 3.0% 100.0%
386.00 6,507.65
19.7% 12.5%
3.0% 49.9%
2,568.30 1,631.40 6,542.39
o Tambahan di tahun 2008 Additional in the year of 2008
2,929.50
22.5%
123.37
1.9%
2,806.13
42.9%
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2.4% 41.5%
46.9%
58.5%
50.1%
analysis and management review
P L A N TAT I O N S
Development of planted area over the last 6 years as follows.
Perkembangan 6 tahun terakhir atas luas lahan tertanam, seperti tabel dibawah.
Luas Tanaman selama 6 tahun / Plantation area during 6 year Total Ha
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tanaman Mhslkan Mature
Total
6,507.65 6,631.02 6,631.02 8,983.68 13,050.04 15,979.44
5,465.37 5,744.23 5,857.92 5,875.11 6,507.65 6,631.02
Total
Tanaman Belum Mhslkan Immature 1,042.28 886.79 773.10 3,108.57 6,542.39 9,348.42
Mature
Immature
18,000 16,000 14,000 12,000 Ton
Keterangan Description
Lahan Tertanam / Planted Area
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 2003
2004
2005 2006 Tahun
2007
2008
Lahan tertanam yang menghasilkan seluas 6.631,02 Ha, yaitu seluas 6.245,02 Ha berada di Suryabumi dan sisanya sebesar 386 ha. berada di Pemdas.
Planting area of mature crop is 6.631,02 Ha, which is 6.245,02 Ha in Suryabumi and the balance 386 ha in Pemdas.
Lahan tanaman belum menghasilkan seluas 9.348,42 Ha, seluas 7.129,10 Ha berada di Golden Blossom, sisanya seluas 2.219,32 ha berada di Suryabumi.
Planting area of immature palms is 9.348,42 Ha, of which 7.129,10 Ha Golden Blossom, of the remaining 2.219,32 ha Suryabumi.
Dengan posisi total lahan tertanam per akhir tahun 2008 sebesar 15.979,44 Ha, Perseroan masih mempunyai sisa ijin lokasi untuk pengembangan selanjutnya sebesar 14.871 Ha, yaitu sebesar 8.871 Ha berada di Golden Blossom dan 6.000 Ha berada di Cahya Vidi.
With the position of planted area per year-end 2008 equal to 15.979,44 Ha, Company still has the rest of location permit for the next development totaling 14.871 Ha, that is 8.871 Ha at Golden Blossom and 6.000 Ha at Cahya Vidi.
Perkembangan hasil Panen TBS dan pembelian TBS dari kebun luar untuk diproses menjadi Minyak kelapa sawit selama 6 tahun terakhir seperti dibawah
Yield progression of FFB and purchasing FFB from progression external plantations for processing to become Crude Palm oil during the 6 years as below.
Hasil Produksi selama 6 tahun / Production Yield during 6 year Keterangan Description
Ton TBS Tersedia / Ton FFB Available Panen / Yield Internal
Total
Beli / Purchasing External
Produksi / Production Jual / Sales
Kernel
CPO
2003
-
29,658.37
-
29,658.37
-
-
2004
24,895.53
35,466.32
5,013.62
15,584.40
6,146.49
874.27
2005
75,372.00
42,074.68
33,297.32
-
16,062.53
4,039.64
2006
104,984.74
42,892.36
62,092.38
-
20,610.70
5,066.18
2007
138,376.16
75,511.92
62,864.24
-
29,428.67
5,542.34
2008
190,758.39
126,086.66
64,671.73
-
42,167.45
8,659.15
19
Analisis dan Pembahasan Manajemen Penyediaan TBS untuk diolah meningkat signifikan dari 138.376 Ton di tahun lalu menjadi 190.758 Ton di tahun 2008. Kenaikan hasil panen terutama karena optimasi usia tanaman. Optimasi usia tanam ini juga meningkatkan hasil produksi CPO dan kernel. Secara keseluruhan, hasil panen TBS mencapai 20 Ton per Ha, tingkat ekstraksi hasil CPO terhadap TBS diolah mencapai sebesar 22.17%, dan untuk hasil Kernel sebesar 4.54%.
FFB available for processing has risen significantly from 138,376 tons last year to 190.758 tons in 2008. The Increase is due to palm reaching optimal age and peak yield, optimal age also improved CPO and kernel production, overall FFB yield reached 20 ton/ha. Extraction rates for CPO from FFB processed reached 22.17% and kernel reached 4.54%.
Pertumbuhan jumlah TBS diolah yang berasal dari hasil panen kebun sendiri dan TBS pembelian kebun luar, serta pertumbuhan hasil produksi CPO dan Kernel selama 5 tahun terakhir seperti tabel dibawah.
Increase in quantity of FFB processed coming from internal yield plantations and purchasing of FFB from external plantations, also increase of CPO yield and Kernel during last 5 year as in the table below Produksi / Production
Ton TBS Tersedia / Ton FFB Available Fr Inside
Total
CPC
Fr Outside
200,000
45,000
175,000
40,000
150,000
35,000 30,000 Ton
125,000 Ton
Extraction rate
Kernel
100,000 75,000
CPO 22.17%
25,000 20,000 15,000
50,000
10,000
25,000
5,000
-
2004
2005
2006 Tahun
2007
2004
2008
2005
2006 Tahun
2007
Kernel 4.54%
2008
Production sales during the last 6 years as in the table below.
Penjualan produk selama 6 tahun terakhir adalah seperti pada tabel dibawah
Volume Penjualan selama 6 tahun / Sales Volume during 6 year
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Volume Penjualan / Sales Volume
Ton Produk Dijual / Ton of Product Sold CPO
Kernel
TBS / FFB
6,100.00 14,499.17 21,000.83 29,500.00 37,000.00
650.00 3,848.52 6,151.48 5,508.02 8,500.00
29,658.37 15,584.40 -
Ton
Keterangan Description
CPO
Kernel
TBS/FFB
2004
2005 2006 Tahun
2007
40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000
2003
Perkembangan nilai penjualan selama 6 tahun adalah seperti pada tabel dibawah.
2008
The progress of sales growth during 6 years as in the table below.
Nilai Penjualan selama 6 tahun / Sales during 6 year
2003 2004 2005 2006 2007 2008
20
Rp'000 Penjualan / Sales on Rp'000 Total
CPO
Kernel
11,327.10 32,168.70 19,824.00 1,409.50 57,249.50 49,082.70 8,166.80 87,554.50 75,664.00 11,890.50 214,218.71 195,058.64 19,160.07 290,790.81 258,931.81 31,859.00
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
TBS / FFB
11,327.10 10,935.20 -
Penjualan / Sales
Rp’ Juta (Rp Million)
Keterangan Description
300,000 200,000 100,000
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Tahun Total
CPO
Kernel
TBS/FFB
analysis and management review Pertumbuhan harga jual produk CPO dan kernel selama 6 tahun adalah seperti pada tabel dibawah.
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Increased selling price of CPO and Kernel during 6 years as in the table below.
Rp'000 Harga Jual / Ton Produk Rp'000 Selling price / Ton CPO
Kernel
3,249.84 3,385.21 3,602.91 6,612.16 6,998.16
2,168.46 2,122.06 1,932.95 3,478.58 3,748.12
Harga Jual CPO Produk / Selling Price of CPO Product Kernel
CPO 7,000
Rp ‘000 per Ton
Keterangan Description
P L A N TAT I O N S
6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000
2004
2005
2006
2007
2008
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Membandingkan Tahun Lalu Dengan Sekarang / Financial Performance Analysis With Comparing Previous Year and Present Year Penjualan Selama tahun 2008, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 290.791 juta, Seluruh penjualan Perseroan dikontribusi anak perusahaan Suryabumi. Penjualan tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 132.795 juta. Jumlah ini belum termasuk penjualan yang dicapai anak perusahaan Suryabumi untuk periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 81.424 juta.
Sales During year 2008, Company booked sales equal to Rp 290.791 million, All sales of Company are contributed by Subsidiary company Suryabumi. Previous year sales reported equal to Rp132.795 million. This amount is not included sales reached by subsidiary company Suryabumi for the period of 9 month which ending date of 30 September 2007 equal to Rp 81.424 million.
Seperti telah dilaporkan, anak perusahaan Suryabumi per 30 September 2007 telah melakukan Kuasi Reorganisasi untuk mengeliminasi deficit ekuitas, dengan menutup pembukuan lebih awal, yaitu atas pos-pos laba/rugi sampai dengan tanggal pelaksanaan Kuasi Reorganisasi ke pos ekuitas. Memperhatikan hal ini, maka total penjualan tahun 2007 adalah sebesar Rp 214.219 juta.
As has been reported, subsidiary company of Suryabumi per 30 September 2007 has done the Quasi Reorganization to eliminate equity deficit, with closing book's earlier for profit/loss postings up to implementation date of Quasi Reorganization as equity. Paying attention to this matter, hence total year sale 2007 equal to Rp 214.219 million.
Nilai penjualan tahun ini dibandingkan tahun lalu terdapat kenaikan sebesar Rp 76.572 juta, atau sebesar 36%. Memperhatikan rata-rata harga jual CPO yang relatip sama pada kisaran Rp 6.998,16 per kg, maka kenaikan nilai penjualan yg cukup signifikan tersebut adalah karena peningkatan volume penjualan.
This year Sales value compared with the previous year, increased Rp 76.572 million, or 36%. Paying attention to average sales price of CPO which relatively same around Rp 6.998,16 per kg, hence the significant increase of sales amount mentioned caused by sales volume increase.
21
Analisis dan Pembahasan Manajemen
22
Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan selama tahun 2008 sebesar Rp 174.605 juta. Beban pokok penjualan tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 66.143 juta. Jumlah ini belum termasuk beban pokok penjualan anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 79.758 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total beban pokok penjualan tahun 2007 adalah sebesar Rp145.900 juta.
Cost of Goods Sold Cost of goods sold during year 2008 is Rp 174.605 million. Cost of goods sold the previous year reported equal to Rp 66.143 million. This amount is not included cost of goods sold of subsidiary company of Suryabumi to a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007 equal to Rp 79.758 million, with book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby, total of cost of goods sold year 2007 was Rp145.900 million.
Beban pokok penjualan tahun ini dibanding tahun lalu meningkat sebesar Rp 28.705 juta, atau sebesar 32%. Walaupun terjadi kenaikan beban beban penyusutan (aktiva tetap pabrik dan tanaman menghasilkan) di Suryabumi sebagai konsekwensi penilaian kembali aktiva pada saat pelaksanaan kuasi reorganisasi. Namun prosen kenaikan beban pokok penjualan masih dibawah prosen kenaikan nilai penjualan. Hal ini mengindikasi kenaikan beban ini terutama karena kenaikan volume produksi dan penjualan, dan bahkan dicapai tingkat optimasi hasil yang lebih tinggi atas pemanfaatan beban tetap yang ada.
Cost of goods sold this year compared to previous year increase Rp 28.705 million, or 32%. Although depreciation expenses increase (factory fixed assets and mature crop) in Suryabumi as a consequence of assets revaluation at the time of quasi reorganization implementation. But percentage increase of cost of goods sold is still under the percentage of sales value increase. This indicates cost increase due to production volume and sales increase; further optimal levels could be reached utiliseing existing fixed cost levels.
Laba Kotor Pencapaian laba kotor selama tahun 2008 sebesar Rp 116.186 juta Laba kotor tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 66.653 juta. Jumlah ini belum termasuk laba kotor anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 1.666 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian total laba kotor tahun 2007 adalah sebesar Rp 68.319 juta.
Gross Profit Gross Profit achievement during year 2008 equal to Rp 116.186 million. Gross profit previous year reported equal to Rp 66.653 million. This amount is not included gross profit of subsidiary company Suryabumi to a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007 equal to Rp 1.666 million, with its book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby total gross profit year 2007 was Rp 68.319 million.
Laba kotor tahun ini dibanding tahun lalu, naik sebesar Rp 47.867 juta, atau naik sebesar 70%. Kenaikan ini terutama karena peningkatan nilai penjualan yang diatas dan peningkatan nilai beban pokok penjualan, terutama karena kenaikan volume produksi dan penjualan.
This year gross profit compared to the previous year increase to Rp 47.867 million, or go up to 70%. This increase especially caused by increased sales volume also cost of goods sold increased, especially because of increased production volume and sales.
Beban Usaha Beban usaha selama tahun 2008 sebesar Rp 17.837 juta Beban usaha tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 5.938 juta. Jumlah beban usaha ini belum termasuk beban usaha anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 4.399 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total beban usaha tahun 2007 adalah sebesar Rp 10.337 juta.
Operating Expenses Operating expenses during year 2008 amounted Rp 17.837 million. Operating expenses previous year reported as to Rp 5.938 million. Operating expenses amount not included yet operating expenses of subsidiary company Suryabumi to period of 9 month, ending per date of 30 September 2007 equal to Rp 4.399 million, with its book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby, total operating expenses 2007 was Rp 10.337 million.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
analysis and management review
P L A N TAT I O N S
Beban usaha tahun ini dibanding tahun lalu meningkat sebesar Rp 7.500 juta, atau sebesar 72%. Kenaikan ini terutama karena peningkatan beban penyusutan aktiva tetap kantor di Suryabumi sebagai konsekwensi penilaian kembali aktiva pada saat pelaksanaan kuasi reorganisasi, dan kenaikan beban umum dan administrasi di induk perusahaan PT Gozco Plantations Tbk sebagai konsekwensi perusahaan terbuka.
This year operating expenses compared to previous year increase Rp 7.500 million, or equal to 72%. This increase especially because of depreciation expenses increase of office fixed assets in Suryabumi as consequent of assets revaluation on quasi reorganization implementation, and the increase of General and Administration expenses in Parent Company of PT Gozco Plantations Tbk as a consequence of being a Public Company.
Persentase kenaikan nilai beban usaha relatip sama dengan kenaikan laba kotor.
Percentage of operating expenses increase relatively the same as gross profit increase.
Laba Usaha Pencapaian laba usaha selama tahun 2008 sebesar Rp 98.349 juta Laba usaha tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 60.714 juta. Jumlah laba usaha ini belum termasuk rugi usaha anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar minus Rp 2.733 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total laba usaha tahun 2007 adalah sebesar Rp 57.982 juta.
Operating Profit Operating profit during year 2008 equal to Rp 98.349 million. Previous years operating profit was Rp 60.714 million. This operating profit not included yet the operating loss from Subsidiary Company Suryabumi for a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007, equal to minus Rp 2.733 million with its book's closed earlier in order for quasi Reorganization. Thereby, the total operating profit year 2007 was Rp 57.982 million.
Laba usaha tahun ini dibanding tahun lalu, naik sebesar Rp 40.367 juta, atau naik sebesar 70%. Kenaikan ini relatip sama dengan pencapaian kenaikan laba kotor, karena peningkatan laba kotor diikuti kenaikan beban usaha relatip seimbang.
This year operating profit compared to previous year, increased Rp 40.367 million, or 70%. This increase is relatively the same achieved by gross profit increase, because the increase of gross profit followed by the increase of operating expenses is relatively in balance.
Pendapatan (Beban) Lainnya Pendapatan (beban) lainnya terdiri atas Pendapatan (beban) luar usaha yang didominasi pendapatan (beban) keuangan (bunga dan selisih kurs), Taksiran pajak dan Hak Minoritas.
Other Income (Charges) Other income (charges) consisted of other income (charges) that are dominated by financial income (charge) Interest and Different exchange rate, Provision for tax expenses and Minority interest.
Pendapatan (beban) luar usaha, Taksiran pajak dan Hak Minoritas tahun 2008 dilaporkan masing-masing sebesar negatip Rp 34.469 juta, sebesar negatip Rp 10.637 juta dan sebesar positip Rp1.507 juta. Sedang untuk tahun 2007 dilaporkan masing-masing sebesar negatip Rp 20.161 juta, sebesar negatip Rp 14.067 juta dan sebesar negatip Rp 684 juta.
Other income (charges), provision of tax expenses in year 2008 are reported negative Rp 34.469 million, and negative Rp 10.637 million and positive Rp 1.507 million. While in year 2007 reported by each are negative Rp 20.161 million, negative Rp 14.067 million and negative Rp684 million.
Pendapatan (beban) di tahun 2007 ini belum termasuk pendapatan (beban) yang sama dari anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007, masingmasing sebesar negatip Rp 13.458 juta, sebesar positip Rp 52.175 juta dan sebesar nol untuk hak minoritas yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total Pendapatan (beban) luar usaha, Taksiran pajak dan Hak Minoritas tahun 2007 adalah masingmasing sebesar negatip Rp 33.619 juta, sebesar positip Rp 38.108 juta dan sebesar negatip Rp 684 juta.
Income (charges) in year 2007 was not included income (charges) which is the same as subsidiary company Suryabumi for a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007, each are negative Rp 13.458 million, positive Rp 52.175 million and equal to zero for the minority interest with its book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby, total Other Income (charges), Provision tax and Minority Interest year 2007 each are negative Rp 33.619 million, positive Rp 38.108 million and negative Rp 684 million.
23
Analisis dan Pembahasan Manajemen
24
Membandingkan pendapatan (beban) lainnya tahun ini dengan tahun lalu, maka perbedaan signifikan ada pada Taksiran Pajak., yaitu untuk tahun 2008 mengurangi laba sebesar Rp Rp10.637 juta, sedang untuk tahun 2007 menambah laba sebesar Rp Rp 38.108 juta. Nilai positip Taksiran pajak tahun 2007, karena adanya pemanfaatan kompensasi rugi tahun-tahun lalu.
Comparing other income (charges) this year to the previous year, hence significant difference is on Provision Tax, that is for the year of 2008 reduce the profit equal to Rp Rp 10.637 million, while for the year of 2007 add the profit equal to Rp Rp 38.108 million. The positive value of Provision Tax year 2007, is caused from the benefit of compensating for the previous years loss.
Laba Bersih Pencapaian laba bersih selama tahun 2008 sebesar Rp 54.750 juta. Laba bersih tahun lalu dilaporkan sebesar Rp 25.803 juta. Laba bersih ini belum termasuk laba bersih anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 35.984 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total laba bersih tahun 2007 adalah sebesar Rp 61.788 juta.
Net Profit Net Profit achievement during year 2008 is Rp 54.750 million. Net profit for previous year was reported as Rp 25.803 million. This net profit does not include the net profit of subsidiary Company Suryabumi to a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007 equal to Rp 35.984 million with its book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby, total net profit of year 2007 equal to Rp 61.788 million.
Laba bersih tahun ini dibanding tahun lalu, mengalami penurunan sebesar Rp 7.038 juta, atau turun sebesar 11%. Penurunan ini, signifikan karena adanya nilai positip Taksiran Pajak di tahun 2007. Mengabaikan hal ini, maka laba bersih sebelum Taksiran Pajak (dan sebelum hak minoritas) untuk tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 63.880 juta dan sebesar Rp 24.363 juta, atau ada kenaikan signifikan sebesar Rp 39.517, atau kenaikan sebesar 162%.
Net profit this Year compared to previous year has decreased by Rp 7.038 million, or down 11%. This decrease is atributed to a positive value of Provision for Tax in year 2007. Disregarding this matter, net profit before Provision for Tax (and before minority interest) for the year of 2008 and 2007 are Rp 63.880 million and Rp 24.363 million, or there is significant increase of Rp 39.517, or up 162%.
EBITDA EBITDA dihitung dengan menambah Laba bersih dengan Beban keuangan dan Beban depresiasi. Pencapaian EBITDA selama tahun 2008 sebesar Rp 138.275 juta. Perhitungan EBITDA tahun lalu berdasar besaran laba bersih yang dilaporkan adalah sebesar Rp 57.226 juta. Jumlah EBITDA ini belum termasuk unsur EBITDA seperti Laba bersih, Beban keuangan dan Beban depresiasi anak perusahaan Suryabumi untuk masa 9 bulan yang berakhir per tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 35.984 juta, sebesar Rp 13.992 juta dan sebesar Rp 22.083 juta yang pembukuannya ditutup lebih awal dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan demikian, total EBITDA tahun 2007 adalah sebesar Rp 129.216 juta.
EBITDA EBITDA calculated by adding Net profit with Financial expenses and Depreciation expenses. The result of EBITDA during year 2008 is Rp138.275 million. Calculation of EBITDA last year based on net profit reported as Rp 57.226 million. This EBITDA amount does not include the element of EBITDA such as Net profit, Financial expenses and Depreciation expenses of subsidiary company Suryabumi to a period of 9 month, ending per date of 30 September 2007 are Rp 35.984 million, Rp13.992 million and Rp 22.083 million with its book's closed earlier in order for quasi reorganization. Thereby, total EBITDA year 2007 equal to Rp129.216 million.
EBITDA tahun ini dibanding tahun lalu, mengalami kenaikan sebesar Rp 9.058 juta, atau naik sebesar 7%. Memperhatikan adanya Taksiran pajak positip di tahun 2007, maka perhitungan EBITDA sebelum pajak untuk tahun 2008 dan tahun 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 145.786 juta dan sebesar Rp 91.108 juta, atau ada kenaikan sebesar Rp 54,678 juta, atau sebesar 60%.
This year EBITDA compared to previous year, has increased Rp 9.058 million, or up 7%. Paying attention to a positive Tax provision in year 2007, hence calculates EBITDA before tax for the year 2008 and year 2007 each are Rp 145.786 million and Rp 91.108 million, or increase Rp54,678 million, or 60%.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
analysis and management review Analisis Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang / Liquidity, Solvability & Collectibility Analysis Kemampuan Membayar Hutang Kemampuan membayar hutang jangka pendek seperti dilaporkan melalui Rasio Likuiditas dan Acid Test Rasio. Per akhir tahun 2008, rasio ini menunjukkan angka diatas 5X. Artinya, untuk melunasi hutang lancar sebesar Rp 71.730 juta, tersedia harta lancar sebesar Rp 374.382 juta, atau tersedia harta lancar lebih dari lima kalinya.
Liquidity & Solvability Liquidity and Solvability short term debt as reported by Liquidity Ratio and Acid Test Ratio. Per year-end 2008, this ratio is at more than 5X. It means, to pay the current liabilities Rp 71.730 million, and current asset, that is available Rp 374.382 million, or more than five times current asset available.
Dalam jumlah harta lancar per akhir 2008, termasuk sisa dana hasil IPO yang belum digunakan sekitar Rp 295.000 juta. Mengabaikan sisa dana IPO ini, rasio likuiditas menjadi sebesar 1.11X. Ratio sama per akhir tahun lalu sebesar 1,48X. Penurunan rasio ini masih dalam batas sehat, yaitu masih diatas 1X, yang berarti tersedia harta lancar untuk membayar hutang lancar.
The amount of current asset per year end of 2008, including the balance of IPO funds of about Rp 295.000 million. Disregarding the balance of this IPO fund, liquidity ratio becomes 1.11X. The same ratio of previous year-end was 1.48X. This decreased ratio is still a healthy level, which is still above 1X, means current assets are able to pay current liabilities.
Kemampuan membayar hutang jangka panjang seperti dilaporkan melalui rasio solvabilitas, yaitu rasio kewajiban terhadap ekuitas sebesar 58% per akhir tahun 2008 dan sebesar 95% per akhir tahun 2007, dan rasio kewajiban terhadap total harta sebesar 36% per akhir tahun 2008 dan sebesar 47% per akhir tahun 2007. Memperhatikan perkembangan kedua rasio ini, dapat disimpulkan bahwa sumber dana Perseroan semakin kuat dikontribusi sumber dana internal. Dengan kata lain, ketergantungan Perseroan kepada sumber dana Pinjaman semakin kecil.
The ability to pay long term debt as reported by Solvability Ratio, that is Ratio liability to equity are 58% per year-end 2008 and 95% per year-end 2007, and ratio of liability to total asset are 36% per year-end 2008 and 47% per year-end 2007. Paying attention to growth of both ratios, it can be concluded that there is a strengthening contribution from internal funding, or in other worlds the company has a reduced dependency on loans.
Kolektibilitas Piutang Kolektibilitas piutang seperti dilaporkan melalui Periode Piutang, yaitu per akhir tahun 2008 dan tahun 2007 menunjukkan sekitar 1 hari dan sebesar 23 hari. Dalam prakteknya, variasi termyn pembayaran per kontrak penjualan berkisar antara tunai 1 minggu sampai dengan 30 hari. Bahkan dalam beberapa kontrak bisa terjadi uang muka penjualan.
Receivables Collectibility Receivable collectibility as reported through Receivable Period, that is per year-end 2008 and year 2007 are showing around 1 day and 23 day. In practice, variation of payment term per sales contract in cash of around 1 week up to 30 days. Even so some contracts are paid in advance.
25
Analisis dan Pembahasan Manajemen Pengeluaran Investasi Barang Modal / Capital Expenditure Investasi barang modal direalisasikan pada aktiva perkebunan dan aktiva tetap. Aktiva tetap perkebunan meliputi perluasan ijin lokasi, land clearing/pembangunan infrastruktur dan logistic, pembibitan dan penanaman kelapa sawit sampai dengan tanaman menghasilkan. Investasi pada aktiva tetap meliputi aktiva tetap Pabrik dan aktiva tetap Umum.
Capital expenditure has been on plantation assets and fixed assets. Plantation fixed assets cover the extension of location permit, land clearing / infrastructure development and logistic, seeds and cultivation of Palm trees until maturity. Investment on fixed assets cover Factory fixed assets and General fixed assets.
Selama tahun 2008, pengeluaran investasi barang modal sebesar Rp 144.958 juta, terbagi atas investasi aktiva perkebunan sebesar Rp 53.587 juta dan investasi aktiva tetap sebesar Rp 91.371 juta. Dari investasi aktiva perkebunan diperoleh tambahan luas lahan tertanam seluas 2.930 ha di Golden Blossom. Investasi aktiva tetap terutama untuk tambahan kapasitas pengolahan di Suryabumi menjadi 90 Ton TBS per jam.
During year 2008, expenditure of Capital investment is Rp 144.958 million, divided by investment assets Rp 53.587 million and investment fixed assets Rp 91.371 million. From investment plantation assets it's obtained by additional planting area of 2.930 ha in Golden Blossom. Investment of fixed assets especially for the additional of processing capacity in Suryabumi to 90 Ton FFB per hour.
Realisasi pengeluaran investasi barang modal ini terkait dengan strategi Perseroan jangka panjang, yang dari padanya diharapkan dampak positip untuk .skala usaha, effisiensi biaya, daya saing, ketahanan dan kelangsungan usaha Perseroan.
Completion of this capital expenditure is related with the long-term Company strategy, from that can be expected positive impact on the scale of business, expenses efficiency, competitiveness, endurance and continuity of the Company business.
Komponen Substansial Pendapatan / Component of Substantial Revenue
26
Komponen substansial pendapatan Perseroan, meliputi :
Component of Substantial Revenue of Company, covering:
Hasil dari Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit Komponen ini menentukan hasil produksi perkebunan dan pabrik. Tingkat produksi perkebunan yang dicapai tahun 2008 adalah hasil panen TBS per Ha sebesar 20 Ton/ha, tingkat ekstraksi hasil CPO sebesar 22,17% dan hasil Kernel sebesar 3,54%. Faktor yang mempengaruhi adalah kondisi tanah dan cuaca, kualitas bibit yg ditanam, tata cara pengelolaan, pengaturan jadwal panen, usia tanaman dan pengolahan TBS.
The Yield of Plantation and CPO factory This Component determines production yield of plantation and factory. The production level of plantation reached in year 2008 is FFB yield per Ha equal to 20 Ton / ha, extraction level CPO are 22,17% and Kernel 3,54%. The influencing factors are condition of soil and weather, quality of seeds planted, management procedures, arrangement of harvest schedule, age of crop and FFB processing.
Perluasan Lahan Tanaman Komponen ini mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan. Mengantisipasi usia tanaman paska optimum (usia diatas 20 tahun), diperlukan replanting untuk kelangsungan usaha. Disini diperlukan ketersediaan lahan Tanaman. Posisi per akhir tahun 2008, Perseroan masih mempunyai sisa ijin lokasi untuk pengembangan selanjutnya sebesar 14.871Ha.
Extension of Plantation area This component influences the continuity of Company business. Anticipating of post optimum crop age (above age 20 year) that will need replanting for the continuity of business. Here is needed the availability of new planted area. Position of year-end 2008, Company still has the balance of location permit for the following development of 14.871 Ha.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
analysis and management review
P L A N TAT I O N S
Harga-harga dan Volume Produk Perseroan Harga jual CPO dan volume produksi dan penjualan akan mempengaruhi optimasi nilai penjualan Perseroan. Dibanding tahun lalu, rata-rata harga jual relatip sama, sedangkan volume produksi dan penjualan meningkat tajam seperti diungkap didepan.
Prices and Production Volume of Company. Selling price of CPO and production volume and sales will influence the optimum level of Company revenue. Compared to previous year, average selling price was relatively stable, while production volume and sales sharply increase as disclosed ahead.
Biaya-biaya Komponen ini menentukan dalam upaya membentuk laba dari Nilai penjualan yang bisa diupayakan. Diperlukan pengendalian biaya tanam, produksi, usaha, keuangan dan biaya usaha lainnya. Seperti diungkap didalam analisa kinerja, secara keseluruhan biaya-biaya dimaksud relatip terkendali.
Expenses This component determines the level profit from Sales value which can be achieved. This requires expenses control of planting, production, financial and other expenses. As disclosed on performance analysis, as a whole the expenses mentioned relatively controllable.
Kebijakan Pemerintah Komponen terakhir yang mempengaruhi pendapatan Perseroan yaitu kebijakan Pemerintah terkait pertumbuhan populasi, konsumsi per kapita, pertumbuhan ekonomi, dan yang secara khusus terkait bisnis perkebunan dan minyak sawit beserta hasil terusannya.
Government Policy The last component that influences Company revenue is government policy related with population growth, consumption per capita, economics growth, and which is related particularly with plantation business, palm oil and derivative products.
Sejauh ini, kebijakan yang ada cukup kondusif bagi pengembangan usaha Perseroan. Bahkan upaya pengembangan bahan bakar nabati memberikan tambahan prospek bagi Perseroan.
So far, the existing policy conducive enough for development of Company business. Even the interest in bio fuel gives additional prospect for the Company.
Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan dan Pendapatan Bersih, Dll / Impact of Price Change To Sales and Net Revenue, Etc. Perubahan harga jual CPO akan berpengaruh pada pencapaian nilai penjualan Perseroan. Penurunan harga CPO yang terjadi pada semester akhir tahun 2008 terkompensasi dengan kenaikan harga jual yang dapat direalisasikan pada semester pertama tahun yang sama.
The price change of CPO will influence the Company sales value achieved. Reduced CPO price in the last half of year 2008 has balanced sales price increases that were realized in the first semester of the same year.
Rata-rata harga jual CPO tahun 2008 yang dapat direalisasikan Perseroan sebesar Rp 6.639 per kg. Harga ini relatip sama dengan yang dicapai di tahun sebelumnya.
Average selling price of CPO year 2008 achieved by the Company is equal to Rp 6.639 per kg. This Price is relatively the same as previous year price levels.
27
Analisis dan Pembahasan Manajemen analysis and management review
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM REPORT OF PROCEED OF THE FUND FROM PUBLIC OFFERING
Rencana dan Realisasi Penggunaan dana hasil penawaran perdana saham sampai dengan akhir tahun 2008 sebagai berikut (dalam miliar rupiah) :
The use and proceed of the fund from public offering can be reported to year end 2008 as follows (in Billion rupiah) :
Jumlah Hasil Penawaran Umum
Funds raised from public offering
Biaya Penawaran Umum Hasil Bersih Sesuai rencana penggunaan dana yang kami ungkap di Prospektus, sampai dengan akhir tahun 2008 telah digunakan sebagian untuk pelunasan hutang BNI, yaitu sebesar Sisa Dana Keterangan : Sisa dana disimpan di rekening khusus (rekening dana IPO)
28
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
337,500 17,930 319,570
33,000 286,570
Floating charges Net raised In accordance with the planned fund utilization as per prospectus to year end 2008 a part of the funds have been used to reduce borrowing with BNI, a total of Ending balance Description : The balance of Fund is deposited in the company’s special account for fund from IPO
Tata Kelola Perusahaan
good corporate governance
P L A N TAT I O N S
Struktur Organisasi / Organizational Structure Mengakomodasi kebutuhan pengelolaan perusahaan, stuktur organisasi Perseroan beserta pembidangannya ditetapkan sebegai berikut :
To accommodate the requirement's of good corporate governance, the Company structure of Organization and its departments are fixed as follows :
Para Pemegang Saham Share Holders Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Direksi Board of Directors Komite Audit Audit Committee
Hubungan Investor
Sekretaris Perusahaan
Pengendalian Intern
Investor Relation
Corporate Secretary
Internal Control
Tanaman & Teknik
Keuangan & Akuntansi
Urusan Umum
Bisnis & Komersial
Pengembangan Bisnis
Planting & Technical
Financial & Accounting
General Affair
Business & Commerce
Business Development
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen sekaligus sebagai ketua komite audit dan 3 orang komisaris, salah satunya adalah juga sebagai komisaris independen.
Board of commissioners of the Company consisted of a Pr e s i d e n t C o m m i s s i o n e r w i t h c o n c u r r e n t responsibilities as Independent Commissioner and Chief of Audit Committee and three Commissioners, one of which is independent Commissioner.
Dewan Komisaris bertugas untuk menjamin terlaksananya strategi perusahaan dan mengawasi Manajemen serta memastikan terlaksananya transparansi dan akuntanbilitas dalam pengelolaan Perusahaan.
Board of Commissioners has the duty to guarantee the undertaking of Company strategy and management controls also ascertain implementation of transparency and accountability in good corporate governance.
Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai berikut :
Job and responsibility of Board of Commissioners as follows: • Giving input to management in determining Company strategy, instructions for planning framework, risk management policy, evaluating annual budgeting and business plan, determining working targets, controlling implementation and Company performance, and also monitoring capital used, investment and assets management.
• Memberi masukan ke manajemen dalam menetapkan strategi perusahaan, mengarahkan kerangka rencana kerja, kebijakan pengendalian resiko, mengevaluasi rencana anggaran tahunan dan rencana usaha, menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan kinerja perusahaan, serta memonitor penggunaan modal, investasi dan pengelolaan asset. • Menetapkan remunerisasi Direksi dan menilai sistim penggajian menajemen lainnya, dan menjamin berjalannya proses pencalonan anggota direksi secara adil dan trasparan.
• To determine Remuneration of Board of Directors and evaluating other management remuneration systems, and guarantee that nomination process of member of Board of Directors fairly and transparently.
29
Tata Kelola Perusahaan • Menjadi mediator dan menyelesaikan jika ada masalah benturan kepentingan, baik pada tingkat manajemen, anggota direksi maupun antar anggota komisaris, termasuk jika terdapat indikasi penyalahgunaan harta perusahaan dan manipulasi transaksi perusahaan. • Bersama–sama komite audit perusahaan menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan mengadakan perbaikan jika dipandang perlu. • Memantau proses keterbukaan informasi dan efektifitas komunikasi dalam perusahaa.
• Become the mediator and problem solver if there is conflict interest, whether on management level, member of Directors, even among members of the Commissioners, including if there are indications of Company assets misused and manipulation of Company transactions. • Together with Company Audit Committee to analyze and evaluate the implementation of good corporate governance and correct if considered necessary. • Monitoring public information process and communication effectivity in the Company.
Komisaris independen memiliki tanggung jawab pokok untuk mendorong diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik di perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, komisaris independen secara proaktif mengupayakan agar dewan komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, menjamin transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan perusahaan.
Independent Commissioner has main responsibility to drive implementation of good corporate governance principle. In doing this task, Independent Commissioner proactive strive with the Board of Commissioners to conduct controlling and advising the Board of Directors effectively, so that able to improve the Company performance, and guarantee transparency and Accountability of the company financial statement.
Renumerasi komisaris ditetapkan bersama Direksi dengan mempertimbangkan lingkup tugas, dan kebiasaan umum yang berlaku. Renumerasi Komisaris selama tahun 2008 adalah sebesar Rp 605,63 juta.
Remuneration of Commissioners is specified together with the Board of Directors by considering scope of responsibility, and general standards. Commissioners remuneration during year 2008 is Rp 605,63 million.
Selama tahun 2008, telah diselenggarakan rapatrapat baik yang dilakukan dalam rangka koordinasi internal institusi Komisaris maupun dalam rangka arahan dan pengawasan institusi Direksi, terutama dalam hal terkait dibawah ini: • Penetapan strategi dasar Perseroan; • Penetapan rencana kerja tahunan; • Langkah-langkah penawaran saham perdana; • Pengawasan pelaksanaan kinerja Perseroan;
During year 2008, meetings have been held in order for internal coordination of Commissioners and also in order to control Directors, in particularly in the cases related below:
• Pelaksanaan tata kelola Perseroan; • Pemenuhan kewajiban Perseroan, baik sebagai badan hukum Perseroan Terbatas, Perusahan terbuka maupun sebagai bagian dari Masyarakat.
• • • •
Determining of Company basic strategy; Determining of annual activity plan; The steps of Initial public offering; Supervising the company’s implementation performance; • Implementation of good corporate governance; • Fulfilling company responsibility, whether as a Corporate Limited, Public Company, and as a part of Society.
Dewan Direksi / Board of Directors
30
Direksi Perusahaan yang terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 5 orang Direktur, salah satunya adalah Direktur tidak terafiliasi, secara bersama-sama bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan jalannya seluruh aktifitas usaha Perusahaan.
Company Board of Directors consisted of a President Director and five Directors, one of them is a non affiliated Director, which together hold full responsibility for implementation of whole Company business activity.
Direksi pada dasarnya bertugas untuk mengelola jalannya kegiatan perusahaan. Direksi wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Directors undertake to manage the Company activity. Board of Directors obliged to report its operations to stockholders through General Shareholders Meeting.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
good corporate governance
P L A N TAT I O N S
Dalam pelaksanaan tugasnya, tugas pokok Direksi terbagi pada 5 (lima) bidang yaitu bidang Tanaman & Tehnik, bidang Keuangan & Akuntansi, bidang Urusan umum, bidang Bisnis & Komersial dan bidang Pengembangan Usaha.
In implementation of their duty, Director’s tasks are divided into 5 (five) departments, they are Planting & Technical , Finance & Accounting, General Affairs, Business & Commerce, and Business Development.
Bidang Kebun & Tehnik dengan tugas pokok sebagai berikut : • Berupaya mengembangkan dan menetapkan standard kualitas aktivitas perkebunan dan tehnik / proses produksi serta hasil perkebunan dan produksi; • Bertanggungjawab pencapaian standar kualitas aktifitas kebun dan produksi serta kualitas hasilnya;. • Bertanggungjawab pengembangan / luas lahan dan peningkatan (inovasi) tehnik proses dan kapasitas pabrik.;
Planting & Technical department with the job description as follows: • Strive to develop and specify the quality standard of plantation activity and techniques / production process and also plantation yield and production; • Holding responsibility to achieve quality standard of plantation activity and production, also quality of yield; • Holding responsibility to developing the area and improving (innovation) techniques for process and factory capacity extention.
Bidang ini dipimpin oleh Direktur Perkebunan dan Teknik, Andrew Michael Vincent.
This department led by Director of Plantations and Technical Andrew Michael Vincent.
Bidang Keuangan & Akuntansi dengan tugas pokok sebagai berikut: • Bertanggungjawab pengelolaan keuangan perusahaan; • Bertanggungjawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban akuntansi dan perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Finance & Accounting with the job descriptions as follow: • Holding responsibility for financial management of Company • Holding responsibility for financial statement preparation and accomplishment of accountancy obligation and taxation according to valid regulation.
Mempertimbangkan luasan, frekuensi aktivitas dan kualitas hasil, Bidang keuangan dipimpin oleh Direktur Keuangan dan Bidang Akuntansi yaitu Direktur (Tidak Terafiliasi), Kho Livia Kartika. Direktur tidak terafialiasi juga dilibatkan dalam pengambilan keputusan transaksi material dengan pihak-pihak terafiliasi.
Considering the area, frequency of activity and quality result, Finance department led by Financial Director and Accounting that is Director (non Affiliated), Kho Livia Kartika. Director non affiliated also involved in decision making for material transactions with affiliated parties.
Bidang / urusan umum dengan tugas pokok sebagai berikut : • Bertanggung jawab dalam urusan legal perusahaan. • Bertanggung jawab dalam urusan sumber daya manusia, termasuk penyelenggaraan program pelatihan untuk kompetensi karyawan.
General Affair Department with the job description as follows: • Holding responsibility for Company legal affairs. • Holding responsibility for human resources, including management training program for employees’ competence.
31
Tata Kelola Perusahaan
32
• Memastikan seluruh kegiatan Perusahaan berjalan dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan Perusahaan.
• Ascertaining that whole Company activity works properly according to specified Company rule.
Bidang ini dipimpin Direktur Umum & Personalia, Jamal Rosyidin Hakki, S.H.
This department led by General Affair & Personnel Director, Jamal Rosyidin Hakki, S.H.
Bidang Bisnis dan Komersial dengan tugas pokok sebagai berikut: • Bertanggung jawab atas peningkatan pangsa pasar, baik dipasar domestik maupun pasar ekspor. • Menjalin hubungan kerjasama saling menguntungkan dengan para relasi dari dalam maupun luar negeri. • Bertanggung jawab dalam urusan pengadaan aktiva Perusahaan, termasuk didalamnya pengadaan bahan baku untuk optimasi pemberdayaan aset Perseroan.
Business and Commerce Department with job descriptions as follow: • Holding responsibility for market share increase, whether in domestic market or export market. • Maintain a profitable working relationship with domestic and overseas partners. • Holding responsibility for Company assets procurement including raw material supplied for Company to utilize resources optimally.
Bidang ini dipimpin oleh Direktur Bisnis dan Komersial, Kreisna Dewantara Gozali
This department led by Business and Commerce Director, Kreisna Dewantara Gozali
Bidang pengembangan usaha dengan tugas pokok sebagai berikut: • Bertanggung jawab terhadap aktifitas pengembangan usaha Perusahaan. • Menjalin hubungan baik dengan semua stokeholder demi kelangsungan usaha dan pengembangan usaha Perusahaan.
Business Development department with job description as follow: • Holding responsibility for Company business development. • Keeping good relationship with all Stockholders for the shake of business continuity and Company business development.
Bidang ini dipimpin langsung Direktur Utama, Tjandra Mindharta Gozali. Dalam urusan pengembangan usaha, Direktur Utama dibantu anggota Direksi sesuai bidang masing-masing. Dalam urusan Corporate communication, Direktur utama dibantu Unit Hubungan Investor dan Sekretaris perusahaan.
This department directly led by President Director, Tjandra Mindharta Gozali. In business development, President Director is assisted by members of Directors appropriate with their own department. In the area of Corporate communication, President Director assisted by Unit of Investor Relationship and Corporate Secretary.
Remunerasi Direksi ditetapkan bersama Komisaris dengan mempertimbangkan lingkup tugas, kebiasaan umum berlaku dan kemampuan Perseroan. Renumerasi Direksi selama tahun 2008 adalah Rp 1.433,75 juta.
Remuneration of Directors specified with Commissioners by considering scope of duty, the general standards and Company ability. Remuneration of Directors during year 2008 is Rp 1.433,75 million.
Selama tahun 2008, telah diselenggarakan rapatrapat baik yang dilakukan dalam rangka koordinasi internal institusi Direksi dan manajemen, maupun dalam rangka hubungan fungsional Direksi dengan institusi Komisaris. Rapat-rapat yang diadakan membahas sebagai berikut: • Penetapan dan pelaksanaan strategi dan kebijakan dasar Perseroan; • Penetapan dan pelaksanaan rencana kerja tahunan; • Langkah-langkah penawaran saham perdana; • Pelaksanaan, pengawasan/evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kinerja Perseroan; • Pelaksanaan tata kelola Perseroan; • Pemenuhan kewajiban Perseroan, baik sebagai Perseroan Terbatas, Perusahan terbuka maupun sebagai bagian dari Masyarakat.
During year 2008, meetings have been held in relation to internal Board of Directors coordination and management, also in order for a functional relationship between of Board of Directors with the Commissioners. The meetings held to discuss the matters as follow’s:
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Determining strategy implementation and basic Company policy;. • Determining and planning of annual activity program implementation; • The steps of Initial Public Offering; • Implementation, controlling/evaluating and following up the Company performance; • Implementation of Corporate Governance; • Fulfilling company responsibility, whether as a Limited Corporation, Public Company and also as a a part of society.
good corporate governance
P L A N TAT I O N S
Komite Audit / Audit Committee Berdasarkan Surat Keputusan Pembentukan Komite Audit No 001/SK/KOM/II/2008 tanggal 01 Februari 2008, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 Tentang Tugas Dan Wewenang Dewan Komisaris serta peraturan Bapepam LK Nomor IX.I.5 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
Pursuant to Letter of Establishment of Audit Committee Determination No. 001/SK/KOM/II/2008 date of 01 February 2008, Company has formed the Audit Committee pursuant to Article of Association Chapter 15 About Job Description of Board Of Commissioners and also regulation of Capital Market and Financial Supervisory Agency & Financial Institution Number IX.I.5 About Determination and Job Implementation Guidance for Audit Committee. The Company Audit Committee formation as follows:
Ketua Komite Audit, Drs. Mustofa, Akuntan Warganegara Indonesia, usia 59 tahun, dengan masa kerja 5 tahun. Pengalaman kerja, pernah memimpin kantor akuntan publik Deloitte Indonesia/ Hans Tuanakota & Mustofa. Detail riwayat hidup, lihat riwayat Komisaris.
Head of Audit Committee, Drs. Mustofa, Accountant. An Indonesian Citizen, 59 years of age, with 5 years tenure. Job experience, has led the office of Public accountant office of Deloitte Indonesia/ Hans Tuanakota & Mustofa. Detail of Curriculum vitae, refer to company profile for a brief history of Commissioners.
Anggota Komite Audit, Drs. Syarfin Efendi, Akuntan
Audit Committee Member, Drs. Syarfin Efendi, Accountant. An Indonesian Citizen, 60 years old age, with 5 years tenure. Job experience, in year 1976 – 2004 as senior accountant of BPKP ( The Financial and Development Supervisory Board).
Warganegara Indonesia, usia 60 tahun, dengan masa kerja 5 tahun. Pengalaman kerja, tahun 1976 – 2004 sebagai akuntan senior BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Anggota Komite Audit, Drs. Imam Suf’ii Warganegara Indonesia, usia 60 tahun, dengan masa kerja 5 tahun. Pengalaman kerja, tahun 1983-2007 bekerja di PT Perkebunan Sawit Tenggulang, anak perusahaan PTP Nusantara VII, jabatan terakhir sebagai Direktur.
Audit Committee Member, Drs. Imam Suf’Ii. An Indonesian Citizen, 60 years old age, with 5 years tenure. Job experience, year 1983-2007 worked for PT Palm Plantation Tenggulang, a subsidiary company of PTP Nusantara VII, final position as a Director.
Dalam menjalankan tugas, Komite Audit telah melengkapi perangkat kerja berupa Piagam Komite Audit (Audit Commmittee Charter) dan Program Kerja Komite Audit.
In running their duty, Audit Committee have prepared the working document of Audit Committee Charter and Activity Program for Committee.
Tugas dan Wewenang Komite Audit • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan informasi keuangan lainnya.
Job Descriptions of Audit Committee • Verify financial information which be released by Company, as financial statements, financial projections, and other finance information.
33
Tata Kelola Perusahaan
• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal. • Melaporkan kepada Komisaris berbagai resiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko dari Direksi. • Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik; dan • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Komite Audit berwewenang mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Program Kerja Komite Audit Program Kerja Komite Audit Perseroan tahun 2008 adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Audit Committee Charter. 2. Menyusun Rencana Kerja Komite Audit tahun 2008. 3. Melakukan evaluasi terhadap laporan keuangan Triwulan Perseroan, laporan penggunaan dana dan laporan-laporan lainnya yang dikirimkan ke Bapepam. 4. Memantau tindak lanjut Management Letter yang disampaikan oleh Auditor Eksternal. 5. Melakukan tugas khusus atas permintaan Komisaris (Membantu manajemen menyusun Pedoman Tata Kelola Perseroan / Code of Corporate Governance)
Pertemuan Komite Audit Komite Audit melakukan pertemuan secara rutin setiap bulan. Di tahun 2008, Komite Audit telah mengadakan 12 (dua belas) kali pertemuan, termasuk pertemuan dengan auditor ekstern dan dengan Presiden Komisaris selaku Ketua Komite Audit. Pertemuan membahas hal-hal sebagai berikut : • Materi Piagam Komite Audit yang dipakai sebagai landasan kerja Komite Audit. • Rencana Kerja Komite Audit tahun 2008 • Evaluasi terhadap struktur organisasi dan perangkat Good Corporate Governance yang ada di Perseroan. • Persentasi overview GCG kepada manajemen. • Tindak lanjut management letters General Audit Tahun Buku 2007 dengan KAP Ady Jimmy Arthawan dan pihak manajemen. • Hasil evaluasi Laporan Keuangan Triwulan II Tahun 2008 dengan Ketua Komite Audit dan memberikan masukan hasilnya kepada pihak Manajemen.
34
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Identify Company compliance to other laws and regulations which relate to Company activity. • Verify implementation of inspection by internal auditors. • Reporting to Commissioner of various risks faced by the Company and application of risk management by the Board of Directors. • Verify and report to Commissioners claims related to Emiten or Public Company; • Keep confidential documents, data and Company information. Audit Committee has authority to access the notes or information about employees, fund, assets and also other Company resources related to job implementation. Activity Program of Audit Committee Activity program of Audit Committee in year 2008 as follows: 1. Preparing Audit Committee Charter. 2. Preparing Activity program planning of Audit Committee year 2008. 3. Conducting evaluation of Company financial statement Quarterly, report of fund used and other reports delivered to the Capital Market and Financial Supervisory Agency. 4. Monitoring follow-up of Management Letter submitted by External Auditor. 5. Conducting special duty as requested of Commissioners ( Assisting management to prepare the Guidance of Corporate Governance / Code Of Corporate Governance) Audit Committee Meeting Audit Committee hold meeting routinely every month. In year 2008, Audit Committee has been held 12 ( twelve) times meeting, including of meeting with the external auditor and President Commissioner as Head of Audit Committee. The Meeting discuss the matters as follows: • The substance of Audit Committee Charter used as activity basis of Audit Committee. • Activity Planning of Audit Committee 2008. • Evaluation to organizational structure and instruments of Good Corporate Governance in Company. • Presentation of GCG Overview to management. • Follow-up of Management letters of General Audit Booked Year 2007 by Public Accountant (KAP) Ady Jimmy Arthawan and management party. • The result of evaluation of Financial Statement Quarterly II Year 2008 with the Head of Audit Committee and give its input result to Management party.
good corporate governance • Hasil evaluasi Laporan Keuangan Triwulan III tahun 2008 dengan Ketua Komite Audit. • Membahas dengan Ketua Komite Audit hasil kunjungan ke kebun anak perusahaan dilingkungan PT. Gozco Plantations, Tbk
P L A N TAT I O N S
• The result of evaluation of Financial Statement Quarterly III year 2008 with the Head of Audit Committee. • Discussing with the Head of Audit Committee the result of visits to plantations of subsidiary company of PT. Gozco Plantations, Tbk
Kunjungan Lapangan Komite Audit Komite Audit melakukan kunjungan kekebun kelapa sawit dan pabrik pengolahan minyak sawit Suryabumi untuk memperoleh bahan evaluasi berkenaan proses bisnis dan struktur pengendalian intern yang diterapkan Perseroan.
Location Visited Audit Committee Audit Committee has visited to palm plantations and factory of CPO processing Suryabumi to obtain the substance for evaluation of business process and structure of internal control applied by Company.
Sepanjang tahun 2008 Komite Audit telah melakukan kunjungan sekali ke lapangan antara lain ke kebun sawit Golden Blossom; Suryabumi; Pemdas; ke kantor Cahya Vidi dan pabrik pengolahan minyak sawit Suryabumi. Hasil kunjungan menjadi bahan laporan ke Komisaris.
During the year 2008 Audit Committee has visited site to locations that is, they are Golden Blossom, Suryabumi, Pemdas plantations; to the office of Cahya Vidi dan palm oil processing factory Suryabumi. The visit result became the substance of reports to Commissioners.
Sekretaris Perusahaan & Hubungan Investor / Corporate Secretary & Investor Relation Berdasarkan peraturan Bapepam & LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Perseroan menunjuk Liviana sebagai Sekretaris Perusahaan.
Pursuant to regulation of the Capital Market and Financial Supervisory Agency & Financial Institution No. IX.I.4 about Forming of Corporate Secretary, Company has appointed Liviana as Corporate Secretary.
Dengan pertimbangan efektifitas khususnya dalam hubungan Perseroan dengan Investor, Perseroan menunjuk Direktur Bisnis dan Komersial, Kreisna Dewantara Gozali.
By considering of effectiveness especially in Company relationship with the Investor, Company has appointed to Business and Commerce Director, Kreisna Dewantara Gozali.
Tugas pokok Sekretaris Perusahaan sebagai berikut : • Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; • Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;
Job descriptions of Corporate Secretary as follow: • Follow the progress of Capital Markets especially the regulations valid in the area of Capital Market. • Giving service to public for all information required by investors related to Emiten condition or as a Public Company.
35
Tata Kelola Perusahaan
• Memberikan masukan kepada direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; • Sebagai penghubung/contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Bapepam dan masyarakat. Pelaksanaan Tugas Corporate Secretary: Selama tahun 2008, kegiatan yang dilakukan : • Mengikuti rapat-rapat Dewan Direksi Perseroan; • Bertindak sebagai spoke person dengan kegiatan one on one meeting dalam investor conference, road show dan paparan public, terutama pada saat proses penawaran saham perdana; • Penyampaian laporan keuangan berkala (triwulan 2, 3 dan 4 tahun 2008), dan pelaporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana; • Mengelola penyampaian informasi tentang Perseroan ke Masyarakat secara proporsional dan bertanggung jawab • Menyelenggarakan kegiatan administrasi terkait dengan hubungan Perseroan dan komunitas pasar modal.
• Advises Board of Emiten Directors or Public Company to comply with Regulation number 8 year 1995 about Capital Market and its application. • As a link / contact person among Emiten or Public Company with the Capital Market and Financial Supervisory Agency and public. Application of Corporate Secretary Responsibility: During year 2008, the activity has been done as follows: • Attending meetings of Company Board of Directors. • Acting as spokes person with the activity of one on one meeting in investor conference, road show and public expose, in particularly during the initial public offering process. • Forwarding the periodic financial statements ( quarterly 2, 3 and 4 year 2008), and reporting fund utilization from initial public offering. • Managing, forwarding the information to public proportionally and responsibly. • Conducting the administration related with the Company and capital market community.
Pengendalian Intern / Internal Control
36
Eksisting program pengendalian internal difokuskan pada program pengendalian :
Existing internal control program focused on controlling program :
• Pengamanan harta Perseroan, termasuk pengendalian resiko signifikan perlindungan harta Perusahaan; • Keyakinan persesuaian penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku; • Keyakinan pemenuhan peraturan yang berlaku kepada Perseroan baik sebagai Perseroan Terbatas maupun sebagai Perusahaan Publik; • Keyakinan operasional (pengelolaan lahan dan proses produksi) berjalan sesuai pedoman dan aturan yang diberlakukan Perseroan;
• Company assets custody, including managing significant risk protection of Company assets; • Compliance of accountancy implementation and financial statements according to Financial Accounting Standard. • Compliance to regulations related to the Company, whether as Limited Corporation or as a Public Company. • Compliance of operational ( land management and production process) operate according to guidance and rules of Company;
Perusahaan berupaya mengembangkan sistem pengendalian intern, terutama untuk menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam & LK No IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Company improved internal controls system, especially in compliance of Regulation of Capital Market and Financial Supervisory Agency & Financial Institution NO IX.I.7 about Forming and Guidance of Internal Audit Unit Charter Preparation.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
good corporate governance
P L A N TAT I O N S
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility Perseroan memiliki komitmen moral bahwa entitas bisnis yang baik yang akan membangun keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar ini Perseroan menyelenggarakan program ”Corporate Social Responsibility” (CSR) sebagai program kedalam yang selaras dengan kebutuhan stockholder.
The Company is equipped with a moral commitment that a good business entity is by developing a balance between economic targets, environment and social considerations. Based on this belief the Company implements a program of “Corporate Social Responsibility” (CSR) as an internal program in conjunction with stockholder interest.
Program tanggung jawab sosial perusahaan dikembangkan Perseroan dengan orientasi peningkatan kapasitas penerima manfaat, program dengan menjaga kearifan lokal dan ekplorasi potensi. Perseroan mengedepankan kualitas program dengan aktivitas yang tepat sasaran, memberi inspirasi, memperkuat kepercayaan publik dan bernilai signifikan.
Corporate Social responsibility program developed by the Company have been oriented to improve the capacity to benefit recipients while maintaining local wisdom and exploring local potential. Company focus on a program quality achievement by running targeted programs which inspire and strengthen the public’s trust and generate significant value.
Program CSR dilakukan bersama masyarakat sekitar dapat meliputi aspek religi, pendidikan/pengajaran dan sosial. Beberapa program CSR yang telah terealisasi dan proses pengerjaan adalah :
CSR Program has been undertaken together with community including religious aspect, educational / instruction and social program. Some programs of CSR which have completed and the work in progress are.:
• Pendirian/pembangunan dan pengelolaan SD Negeri Suryabumi Agro Langgeng; • Pembuatan jalan-jalan desa yang dapat menghubungkan antara desa yang satu dengan desa yang lain disekitar lokasi lahan Perseroan; • Pendirian Poliklinik di lokasi Lahan Perseroan;
• Building/developing and management of Public Primary School Suryabumi Agro Langgeng; • Developing the village roads which are able to connect among villages surrounding the location of Company plantations; • Developing Polyclinic in the location of Company plantations; • Providing clean water in location of Company plantations; • Construction of Mosques both inside and outside the location of Company plantations.
• Penyediaan air bersih di lokasi lahan Perseroan; • Pembangunan Masjid di lokasi lahan Perseroan dan di luar lahan Perseroan.
37
Tata Kelola Perusahaan good corporate governance
Resiko-resiko perusahaan / Corporate Risk
38
Resiko signifikan yang dikelola Perseroan untuk diminimasi dalam rangka upaya mencapai tujuan Perseroan adalah sebagai berikut :
Significant risk managed by Company are minimized in order to achieve the Company’s goal as follow:
• Resiko fluktuasi harga jual produk; • Resiko kegagalan panen dan produksi; • Resiko kenaikan tarip-tarip biaya tanaman, produksi dan beban usaha; • Resiko kenaikan kurs valuta asing • Resiko keterbatasan lahan pengembangan.
• Risk of selling price fluctuation; • Risk of harvest failure and production; • Risk of plantation expense increases, production and operating expenses; • Risk of appreciation of foreign currency rate; • Risk of limited land for development.
Pengalaman tiga tahun terakhir menunjukkan harga minyak sawit bisa berfluktuasi hingga lebih dari 100%. Dan, dampak daripadanya adalah kenaikan nilai penjualan di tahun 2007 yang lebih dari 100% lebih banyak dikarenakan kenaikan harga jual produk. Fluktuasi harga jual minyak sawit yang lebih tajam sebetulnya terjadi di semester pertama tahun 2008.
The last three years experience showed a fluctuation of CPO price of more than 100%. And, the impact was a sales amount increase in year 2007 of more than 100% mainly caused by the sharp increase of CPO price in first semester of year 2008.
Resiko gagal panen dapat terjadi terutama karena kesehatan tanaman. Perseroan berupaya menjaga kesehatan tanaman sejak pemilihan bibit, keamanan dan kebersihan lahan, pengendaliani hama, hingga program pemupukan.
The risk of harvest failure risk could occur due to plant health. The company strives to maintain a healthy plantation from seed selection, security, tidy field conditions, pest control up to fertilizer program.
Resiko gagal produksi dapat terjadi baik karena kualitas bahan baku (TBS) maupun karena proses. Tingkat ekstaksi hasil produk akhir baik berupa minyak sawit mentah maupun kernel menjadi fokus dalam program pengendalian internal.
The risk of failure of production could happen whether from quality of raw material (FFB) or by process. The extraction level achieved for final products of CPO and Palm Kernel become the focus of the internal control program.
Kenaikan kurs valuta asing, khususnya USD berpengaruh kepada pencapaian laba. Perseroan tidak melakukan hedging atas hutang USD (Suryabumi).
The appreciation of foreign currency rate, especially USD have an effect on profitability. Company has no the hedging for the USD loan (Suryabumi).
Resiko untuk mempertahankan kelangsungan usaha adalah keterbatasan lahan untuk pengembangan. Pembatasan yang mungkin terjadi bisa disebabkan karena Persaingan dan atau Pembatasan karena peraturan.
The risk to maintain the continuity of business is limitation of land for development. The possible limiting factors could be caused by competition and or the limitation caused by regulations.
Menjaga opini baik tentang Perseroan dan industri kelapa sawit pada umumnya, Perseroan berupaya atas lahan yang dikelola saat ini untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Maintaining a good opinion about Company and industry of oil palm in general, the company currently manages the planted area to keep ecosystem in balance.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
P L A N TAT I O N S
Growing for the future LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
39
Gedung Graha Permata Pancoran Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10. Jakarta 12780 Phone (+62-21) 7995676. Fax (+62-21) 7995663 Gedung Bank Yudha Bhakti Lt. 5 Jl. Raya Darmo 54-56. Surabaya 60265 Phone (+62-31) 5612318. Fax (+62-31) 5620968
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
DIRECTORS STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal–tanggal 31 DESEMBER 2008 dan 2007 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk
For the year ended at dates December 31, 2008 and 2007 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk
Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili/Sesuai KTP Nomor Telephone Jabatan 2. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili/Sesuai KTP Nomor Telephone Jabatan
: :
Tjandra Mindharta Gozali Gedung Graha Permata Pancoran Jl Raya Pasar Minggu 32C/10, Jakarta : Jl. Kupang Indah II / 48, Surabaya. : 021- 7995676 : Presiden Direktur / President Director : :
Enggan Nursanti, SE Gedung Graha Permata Pancoran Jl Raya Pasar Minggu 32C/10, Jakarta : Darmo Indah Selatan 4/NN-25 Surabaya : 021- 7995676 : Direktur / Director
Menyatakan bahwa : 1. 2. 3.
4.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum ; a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar ; b. L a p o r a n k e u a n g a n p e r u s a h a a n t i d a k mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Domicile address Phone number Position Name Office address Domicile address Phone number Position
State that 1. 2. 3.
We are responsible for the preparation and preparation of the company financial statements. The Company financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principle. a. All information contained in the company financial statements are complete and correct. b. The company financial statements do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and facts.
4.
We are responsible for the companys internal control system. This statements letters is made truthfully
Jakarta, 2 Maret 2009 / March 2, 2009 Presiden Direktur / President Director Direktur / Director
( Tjandra Mindharta Gozali )
Name Office address
( Enggan Nursanti )
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-1-
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/Notes
2007
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak ketiga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Tanaman perkebunan Perkebunan plasma Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 66.519.712.541 pada tahun 2008 dan Rp 47.064.830.701 pada tahun 2007 Goodwill-bersih Aset lain-lain
ASSETS
247.787.447 6.908.024.275 11.618.017.002 4.401.977.376 383.036.269
CURRENT ASSETS Cash on hand and cash equivalents Account receivables Third parties Other receivables Third parties Inventories Advances to suppliers Prepaid taxes Prepaid expenses
374.382.778.055
75.056.928.859
Total Current Assets
84.422.257
18.043.057
NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refunds
326.275.976.755
2a, 2d, 2f, 2o, 4, 8, 23 2e, 5, 16
2.065.000.000 273.343.271 31.453.851.390 3.616.761.587 10.099.220.371 598.624.681
18.218.936.490 33.279.150.000
2g, 6, 16 2f, 7, 8, 24 2s,14 2h
244.000.000 761.967.833.770 19.480.002.265
2f, 7, 8, 10, 13, 16 2i, 9, 16 2f, 2j, 8, 10, 24
15.962.302.914 710.966.617.559 16.294.424.714
259.009.284.259 109.469.839 13.332.544.417
2k, 11, 16, 24 2b 2k, 12
186.089.602.065 164.204.758 13.553.714.311
Due from related parties Plantations Plasma plantations Fixed assets – net of accumulated depreciation of Rp 66,519,712,541 in 2008 and Rp 47,064,830,701 in 2007 Goodwill-net Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.054.227.556.807
943.048.909.378
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
1.428.610.334.862
1.018.105.838.237
TOTAL ASSETS
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-2PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/Notes
2007 LIABILITIES AND STOCKHOLDER’S EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak ketiga Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan
39.984.839.545 1.051.454.741 638.397.850
20.331.013.735 405.826.448 597.063.220
Related parties Third parties Other payables Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities: Banks Financial institutions Obligations under finance leases
Jumlah Kewajiban Lancar
71.730.078.523
50.495.779.064
Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Hutang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
CURRENT LIABILITIES Trade payables
2f, 8, 13 4.654.420.611 15.732.230.939 414.724.567 7.544.043.228 1.709.967.042
5.835.557.426 13.264.174.178
2s, 14 2o, 15 2f, 2l, 2o, 5, 6, 8 9, 11, 16, 23
567.418.206 8.006.367.618 1.488.358.233
NON-CURRENT LIABILITIES 2.257.690.469 82.840.003.070
2f, 8 2s, 14
299.582.376 75.361.527.224
Due to related parties Deferred tax liabilities
352.242.874.367 3.165.767 526.891.446 1.698.183.717
Long–term liabilities – net of current maturities: Banks Financial institutions Obligations under finance leases Estimated liabilities for employee benefits
430.132.224.897
Total Non-Current Liabilities
2f, 2l, 2o, 5, 6, 8, 9, 11, 16, 23 355.988.107.256 2.247.014.757 58.745.376 2.063.615.686
2m, 17
445.455.176.614
29.653.538.750
2b
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED 31.160.666.483 SUBSIDIARIES
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-3PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham pada tahun 2008 dan Rp 1.000.000 per saham pada tahun 2007 Modal dasar – 14.000.000.000 saham pada tahun 2008 dan 1.400.000 saham pada tahun 2007 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 5.000.000.000 saham pada tahun 2008 dan 350.000 saham pada tahun 2007 Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/Notes
2007
STOCKHOLDERS’ EQUITY
500.000.000.000 170.704.318.913
1a, 18 19
350.000.000.000 -
176.010.793.681
2q, 3
176.010.793.681
44.590.099.646 ) 79.646.528.027
2p
(
44.590.099.646 ) 24.896.473.758
Capital stock – par value Rp 100 per share in 2008 and Rp 1,000,000 per share in 2007 Authorized – 14,000,000,000 shares in 2008 and 1,400,000 shares in 2007 Issued and fully paid5,000,000,000 shares in 2008 and 350,000 shares in 2007 Additional paid-in capital Differences resulting from equity transactions of Subsidiaries Differences arising from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings
881.771.540.975
506.317.167.793
Total Stockholder’s Equity
1.428.610.334.862
1.018.105.838.237
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-4PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/Notes
2007
PENJUALAN BERSIH
290.790.810.001
2r, 20
132.795.046.806
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
174.605.064.426
2r, 21
66.142.539.794
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
116.185.745.575
66.652.507.012
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
17.837.159.151
5.938.386.845
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
98.348.586.424
60.714.120.167
INCOME FROM OPERATION
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba penjualan aset tetap Beban keuangan ( Rugi selisih kurs – bersih ( Lain-lain - bersih
15.069.181.433 1.270.208 13.713.940.424 ) 36.081.731.514 ) 256.678.454
Jumlah Beban Lain-lain
34.468.541.843 )
(
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK
2r, 22
2r
16
( ( (
44.283.038 3.512.148.209 ) 8.107.091.422 ) 8.585.967.082 )
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on sale of fixed assets Financial expenses Foreign exchange loss - net Miscellaneous - net
(
20.160.923.675 )
Total Other Charges
40.553.196.492
INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSE
(
14.066.495.280 )
PROVISION FOR TAX EXPENSE Current Deferred
(
14.066.495.280 )
PROVISION FOR TAX EXPENSE
63.880.044.581
TAKSIRAN BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
( (
3.158.642.200 ) 7.478.475.845 )
TAKSIRAN BEBAN PAJAK
(
10.637.118.045 )
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LABA BERSIH Laba per saham dasar Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar (lembar)
2s, 14 2s, 14
53.242.926.536
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET LOSS (EARNINGS) OF CONSOLIDATED 26.486.701.212 SUBSIDIARIES
1.507.127.733
MINORITY INTERESTS IN NET LOSS (EARNINGS) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2b
54.750.054.269
(
683.588.614 ) 25.803.112.598
NET INCOME
12
2u
32
Basic earnings per shares
4.446.721.311
2u
806.054.795
Weighted average number of outstanding shares
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-5PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL–TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid 7.000.000.000
-
Penambahan modal disetor
18
343.000.000.000
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
2q, 3
Saldo 1 Januari 2007
-
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih Nilai Selisih Transaksi Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Entitas Sepengendali/ Anak Perusahaan/ Differences Arising Difference Resulting from Restructuring from Equity Transactions of Transactions Entities Under Saldo Laba/ of Subsidiaries Common Controls Retained Earnings
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital (
-
37.563.180 )
-
-
176.048.356.861
343.000.000.000
-
-
176.048.356.861
-
-
-
-
-
-
350.000.000.000
-
176.010.793.681
150.000.000.000
-
-
-
-
-
Penawaran umum saham
1b
Tambahan modal disetor
19
Laba bersih Saldo 31 Desember 2008
-
500.000.000.000
170.704.318.913
170.704.318.913
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
176.010.793.681
44.590.099.646 ) -
(
44.590.099.646 )
(
193.964.483.011 )
-
Laba bersih Saldo 31 Desember 2007
200.926.919.831 ) (
-
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2p
(
(
Jumlah/ Amounts
44.590.099.646 )
200.020.280.991 25.803.112.598
Balance, January 1, 2007 Additional in issued and fully paid Differences resulting from equity transactions of Subsidiaries
Differences arising from restructuring transactions of entities under common 155.430.181.345 control 25.803.112.598
Net income
24.896.473.758
506.317.167.793
Balance, December 31, 2007
-
150.000.000.000
Public offering
-
170.704.318.913
Additional paid-in capital
54.750.054.269
54.750.054.269
Net income
79.646.528.027
881.771.540.975
Balance, December 31, 2008
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-6PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Kas diterima dari pelanggan Kas dibayar kepada pemasok dan karyawan
344.041.676.038 (
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak Penerimaan lain-lain
( (
(
15.069.181.433 13.713.940.424 ) 236.866.293 ) 312.981.476
156.658.813.865 )
( (
Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operating activities
23.956.022.294
93.043.564.253
62.906.663 14.067.720.934 ) 30.431.534 ) 464.366.012
Cash receipt from interest income Cash payment of interest expenses Cash payment of taxes Cash receipt from others Net Cash Flows Provided by Operating Activities
10.385.142.501
( (
60.000.000 33.854.262.664 ) 77.576.129.067 )
( (
18.000.000 34.673.798.163 ) 79.556.644.772 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from disposal of fixed assets Acquisitions of fixed assets Addition of plantations
(
27.986.455.551 )
(
25.782.915.724 )
Addition of plasma plantations
(
213.510.000 ) -
(
1.184.042.000 ) Additions of deferred charges – landrights 26.000.000.000 Proceed from sale of investment in share
139.570.357.282 )
(
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (penambahan) piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang bank Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang lembaga keuangan Pembayaran untuk aset pembiayaan Penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh
252.429.467.977 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers
180.614.836.159
91.612.208.061
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan tanaman perkebunan Penambahan tanaman perkebunan plasma Penambahan aset lain-lain – hak guna usaha Penerimaan dari penjualan saham
2007
115.179.400.659 )
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 15.718.302.914
(
1.958.108.093 (
31.627.634.365 )
Payment (addition) due from related parties
2.131.634.672
Addition of due to related parties Payment of due to related parties Addition of bank loan Payment of bank loan
(
73.628.296.865 56.021.177.683 )
(
1.035.370.378 ) 73.564.129.000 23.757.660.733 )
( (
869.952.975 ) 534.062.833 )
( (
589.102.328 ) 535.295.334 )
320.704.318.913
101.433.639.365
Payment of financial institution loan Payment of financial lease Addition of issued and fully paid capital stock
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
354.583.833.294
119.584.339.899
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
308.057.040.265
14.790.081.741
NET INCREASE IN CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN – ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI DI TAHUN 2007
-
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR OF SUBSIDIARIES, THAT ACQUIRED 23.635.866 IN 2007
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
18.218.936.490
3.405.218.883
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
326.275.976.755
18.218.936.490
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-7PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan Penambahan aset pembiayaan Reklasifikasi aset dalam penyelesaian menjadi aset tetap Penambahan aset tetap melalui lembaga keuangan
4.016.770.482 2.479.500.000 11.142.239.537 3.023.800.000
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2007 SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION: Activities not affecting cash flows: Reclassification of immature plantations become mature plantations 1.830.300.000 Acquisition of assets under finance leases Reclassification of construction in progress 435.772.196 to fixed assets Acquisition of fixed assets from financial institution
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-8PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a.
b.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL
Pendirian Perusahaan
a.
PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya Gemilang Sentosa) (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 28 tanggal 10 Agustus 2001. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09601 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Oktober 2001 serta telah diumumkan dan dimuat dalam Lembaran Berita Negara No. 1558, tanggal 12 Pebruari 2002. Perubahan nama Perusahaan dari PT Surya Gemilang Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal 19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04592.AH.01.02. TH.2008, tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa perubahan terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., tanggal 31 Januari 2008 mengenai persetujuan diantaranya merubah status Perusahaan, perubahan nilai nominal dan penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-05907.H. 01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Pebruari 2008 (lihat Catatan 18).
PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya Gemilang Sentosa) (the Company) was established based on Notarial Deed No. 28 dated August 10, 2001 of Wachid Hasyim, S.H., which approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09601 HT.01.01.TH.2001 dated October 1, 2001 and were published in the State Gazette No. 1558 dated February 12, 2002. The change Company’s name from PT Surya Gemilang Sentosa become PT Gozco Plantations, amended by Notarial Deed No. 7, dated December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H. The amendment are approved by the Minister of Law and Human Right of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04592.AH.01.02.TH.2008, dated January 29, 2008. The Article of Association has been amended several time last by Notary Deed Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., dated January 31, 2008 concerning approval among others changes the status of the Company, changes in par value per share and adjustment to the Law No. 40 Year 2007. These changes have received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Year 2008 dated February 6, 2008 (see Note 18).
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup bidang usaha pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta Selatan.
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises plantations, trading, industry and service related to agrobusiness and agroindustries. The Company’s head office located in South Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dengan Surat Keputusan No. S-2716/BL/2008 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 5.000.000.000 saham Bursa Efek Indonesia tanggal 15 Mei 2008. c.
The Company’s Establishment
On May 6, 2008, the Company obtained the Decision Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the Indonesian Stock Exchanges. The Company listed its shares totaled 5,000,000,000 shares at the Indonesian Stock Exchanges on May 15, 2008.
Anak Perusahaan
c.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
The Company’s Public Offering
Subsidiaries Company The Company has direct and indirect ownership on Subsidiaries as of December 31, 2008 dan 2007 are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset Per 31 Desember 2008/ Total Assets in December 31, 2008
Jumlah Aset Per 31 Desember 2007/ Total Assets in December 31, 2007
Penyertaan Langsung/Direct PT Golden Blossom Sumatra (GBS)
Palembang
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
67%
2007
221.536.489.182
139.252.125.775
PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
99,5%
1990
865.878.194.723
838.561.428.731
PT Bumi Mas Indo Sawit Konsol (BMI)
Sidoarjo
Investasi/ Investment
99,5%
-
20.789.327.935
18.948.971.119
PT Cahya Vidi Abadi (CVA)
Palembang
Pembibitan kelapa sawit/ Nursery
83%
-
17.486.693.595
15.165.386.418
Palembang
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
71,07%
2007
10.788.232.935
8.948.265.620
Penyertaan Tidak Langsung/ Indirect PT Pemdas Agro Citra Buana (Pemdas)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-9PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT Golden Blossom Sumatra
PT Golden Blossom Sumatra
Berdasarkan Akta Notaris Fauzie, S.H., No. 25, tanggal 26 Desember 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT GBS sebesar Rp 2.550.000.000 yang terdiri dari 2.550 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 25 dated December 26, 2005 of Fauzie, S.H., the Company held investment in share of PT GBS amounting to Rp 2,550,000,000 which consisted of 2,550 shares with par value of Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 17 April 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 5.100.000.000 yang terdiri dari 5.100 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 5 dated April 17, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 5,100,000,000 which consisting of 5,100 shares with par value Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 10 Agustus 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.287.000.000 yang terdiri dari 11.287 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 56,4%.
Based on the Notarial Deed No. 11 dated August 10, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,287,000,000 which consisting of 11,287 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 56.4%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 13 Nopember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.600.000.000 yang terdiri dari 11.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%.
Based on the Notarial Deed No. 8 dated November 13, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,600,000,000 which consisting of 11,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 58%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 23.200.000.000 yang terdiri dari 23.200 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000.
Based on the Notarial Deed No. 11 dated December 22, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 23,200,000,000 which consisting of 23,200 shares with par value Rp 1,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 53.600.000.000 yang terdiri dari 53.600 lembar saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 67%.
Based on the Notarial Deed No. 1 dated December 3, 2007, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increasing investment in share of PT GBS to Rp 53,600,000,000 consisting of 53,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 67%.
PT Suryabumi Agrolanggeng
PT Suryabumi Agrolanggeng
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 15, tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT SA sebesar Rp 152.500.000.000 yang terdiri dari 152.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 61%.
Based on Notarial Deed No. 15 dated September 25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company held investment in share of stock to PT SA amounting to Rp 152,500,000,000 which consisted of 152,500 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 61%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No.1, tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar Rp 248.750.000.000 yang terdiri dari 248.750 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 99,5%.
Based on Notarial Deed No. 1 dated December 5, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT SA amounting to Rp 248,750,000,000 which consists of 248,750 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 99.5%.
Pada tanggal 30 September 2007, PT SA melakukan kuasi reorganisasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, digunakan untuk merestrukturisasi ekuitas dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajiban PT SA berdasarkan nilai wajar pada tanggal tersebut.
As of September 30, 2007, PT SA conducted quasi reorganization, according to Statement of Financial Accounting Standars No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, to restructure its equities through eliminating deficit and revaluing the whole assets and liabilities of PT SA to fair value on the revaluation date.
PT Bumi Mas Indo Sawit
PT Bumi Mas Indo Sawit
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656.000.000
Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18 dated November 26, 2007, the Company held investment in shares to PT BMI amounting to
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 10 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
yang terdiri dari 18.656 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,5%.
Rp 18,656,000,000 consisting of 18,656 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 99.5%.
Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan penyertaan saham kepada PT Pemdas sebesar Rp 2.000.000.000 dalam 2.000 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 71,42% .
Based on Notarial Deed of Herman Ardiansyah, S.H., No. 60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in shares to PT Pemdas amounting to Rp 2,000,000,000 of 2,000 shares with percentage of ownership at 71.42%.
PT Cahya Vidi Abadi
PT Cahya Vidi Abadi
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 10 Nopember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini dan Erta Heptiana masing-masing sebanyak 23, 30 dan 30 saham, kepada PT Suryabumi Agrolestari. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 100.000.000 yang terdiri dari 100 saham menjadi Rp 12.000.000.000 yang terdiri dari 12.000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 3.000.000.000 yang terdiri dari 3.000 saham. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir. Jati Cahyono dan PT Suryabumi Agrolestari masing-masing sebesar Rp 493.000.000 dan Rp 2.407.000.000.
Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGM) of PT CVA which covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8 dated November 10, 2007, the stockholders agreed to sold the shares with nominal value Rp 1,000,000 of Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini dan Erta Heptiana amounting to 23, 30 and 30 shares, respectively, in PT Suryabumi Agrolestari. EGM also approved the increase of authorized capital of PT CVA from Rp 100,000,000 which consisted of 100 shares to Rp 12,000,000,000 which consisted of 12,000 shares, and the increasing in the issued and fully paid capital stock to Rp 3,000,000,000 which consisted of 3,000 shares. The related increase in the issued and fully paid were paid by Ir. Jati Cahyono and PT Suryabumi Agrolestari amounting to Rp 493,000,000 and Rp 2,407,000,000, respectively.
Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh PT Suryabumi Agrolestari sebanyak 2.490 saham kepada Perusahaan. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 12.000.000.000 menjadi Rp 60.000.000.000 dengan nilai nominal yang sama, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 3.000.000.000 menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Perusahaan masingmasing sebesar Rp 2.040.000.000 dan Rp 9.960.000.000.
Subsequently based on EGM PT CVA which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 dated December 17, 2007, the stockholders agreed to sold the shares of PT Suryabumi Agrolestari amounted to 2,490 shares to the Company. EGM also approved the increase of authorized capital stock PT CVA from Rp 12,000,000,000 to Rp 60,000,000,000 with the same amount of par value and also agreed to increasing the issued and fully paid capital stock from Rp 3,000,000,000 to Rp 15,000,000,000. The related increase of issued and fully paid were paid by Ir. Jati Cahyono and the Company amounting to Rp 2,040,000,000 and Rp 9,960,000,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT CVA adalah sebesar Rp 12.450.000.000 yang terdiri 12.450 lembar saham atau setara 83%.
As of December 31, 2007, the Company’s investment in shares in PT CVA amounted to Rp 12,450,000,000 which consisted of 12,450 shares or equivalent with 83%.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company’s board of commissioners and directors as of December 31, 2008 and 2007, were as follows: 2008
2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
Direktur Independen
: : :
H. Mustofa Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim Roy Gunawan
: :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner
:
Prany Riniwati, Liem
:
Commissioner Independent
: : : : :
Tjandra Mindharta Gozali Kreisna Dewantara Gozali Andrew Michael Vincent Jamal Rosyidin Hakki, S.H. Enggan Nursanti
: : : : :
:
Kho Livia Kartika
:
Board of Directors President Director Directors
Director Independent
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 11 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2007
2007 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
: : :
H. Mustofa Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim Roy Gunawan
: : :
: : : : :
Tjandra Mindharta Gozali Kreisna Dewantara Gozali Andrew Michael Vincent Jamal Rosyidin Hakki, S.H. Enggan Nursanti
: : : : :
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah 721 dan 408 karyawan tetap masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah sebesar Rp 2.039.375.000 pada tahun 2008.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner
Board of Directors President Director Directors
The Company and Subsidiaries had 721 and 408 permanent employees in 2008 and 2007, respectively. Salaries and other compensation benefits of the Company’s Directors and Commissioners amounted to Rp 2,039,375,000 in 2008.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIE a.
Basis of Statement
Preparation
of
Consolidated
Financial
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri perkebunan.
The financial statements consolidated have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Publicly listed companies issued by BAPEPAM-LK for plantation industry.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis), dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki Perusahaan, secara langsung atau tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned, directly or indirectly.
Seluruh akun dan transaksi yang material antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is reflected as ”Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan pada saat perolehan. Goodwill diamortisasi selama 5 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aset utama yang diakuisisi adalah 5 tahun.
Goodwill represents unidentified excess of investment cost over the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the acquisition date. Goodwill is amortised using the straight line-method over 5 years, with consideration that the estimated useful lives of the acquired main assets are 5 years.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 12 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
d.
Kuasi Reorganisasi
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) tentang “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, kuasi reorganisasi (quasi) merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
In accordance with Statement of PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, quasi reorganization (quasi) is an accounting procedure which allows the Company to restructure its equity by eliminating deficit and restate its assets and liabilities to their fair values to establish a fresh start, with a balance sheet which shows present value and without being penalized by an accumulated deficit.
Penentuan nilai wajar aset dan kewajiban perusahaan dalam rangka kuasi reorganisasi dilakukan sesuai dengan nilai pasar pada tanggal kuasi reorganisasi. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai yang sebenarnya, estimasi nilai wajar aset dan kewajiban dilakukan dengan mempertimbangkan nilai wajar instrumen lain yang substansinya sejenis.
The fair value of the Company’s assets and liabilities for quasi reorganization purposes is determined based on market value on date of quasi reorganisasi. If market value is not available, the estimation is done by considering the value of similar assets and the valuation technique most appropriate with the characteristics of the related assets and liabilities.
Kas dan Setara Kas
d.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan umur jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan. e.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
g.
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
e.
f.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its Subsidiaries has transactions with entities, which has related party relationships in accordance with PSAK No. 7, regarding “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties, whether conducted or not conducted under the terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes of consolidated financial statements.
Persediaan
g.
Biaya Dibayar di Muka
Tanaman Perkebunan Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value (the lower of cost or net realizable value). Cost is determined using the first-in first-out method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses.
h.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operation over the periods benefited.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaatnya. i.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts, if any, based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in-first-out method). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. h.
Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. f.
Quasi Reorganization
i.
Plantations Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on hectares planted. When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 13 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
j.
k.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantation are mature using the straight-line method over the estimated useful lives of 20 years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila sekurang-kurangnya telah berumur 5 tahun yang pada umumnya telah menghasilkan tandan buah segar (TBS).
Oil palm plantations are considered mature 5 years after planting and generating Fresh Fruit Bunches (FFB).
Perkebunan Plasma
j.
Plasma Plantations
Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dan dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aset atau kewajiban dalam akun ”Perkebunan Plasma”.
Costs incurred during development up to conversion of the plasma plantations are capitalized to plasma plantations. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or self-financing. Accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations in an account “Plasma Plantations”.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi.
The difference beetween the accumulated development costs of plasma plantations and their conversion value is charged to the consolidated statements of income.
Aset Tetap
k.
Fixed Assets
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) atau nilai penilaian kembali untuk aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (Cost model) atau model revaluasi (Revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated) or revalued amount. Effective January 1, 2008, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. Under PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Company’s and Subsidiaries consolidated financial statements.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun / Years 20 Bangunan 20 Jalan dan prasarana 5 Kendaraan 5 Inventaris kantor 5 Peralatan kebun 5-8 Peralatan pabrik 5 Instalasi 4-5 Alat berat 8 Mesin
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing cost during construction on debts incurred to finance that construction and presented as “Fixed Assets”. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset
The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, expenditures which extend the useful life of the assets or results in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output, standard of
Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantation equipment Factory equipment Installations Heavy equipment Machinery
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 14 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operation.
Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or renewal of landrights or capital lease are deferred and amortizated using the straight-line method.
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai ”Penurunan Nilai Aset”, mensyaratkan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aset ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali.
In accordance with PSAK No. 48, regarding ”Impairment in Assets Value”, the recoverable amount of assets should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable.
Sewa Pembiayaan
l.
Obligations Under Finance Lease
Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara prospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Company and Subsidiaries have decided to apply PSAK No. 30 (Revised 2007) prospectively. The impact of the change in accounting policy is not material to the consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Company and Subsidiaries leases certain fixed assets where the Company and Subsidiaries has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Financial leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat asset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of less than 12 months are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on theremaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
m. Imbalan Kerja
m. Employee Benefits
Anak Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No.13/2003).
Subsidiaries recognize an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (UU No.13/2003).
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of any plan assets at balance sheet dated. These gains or losses are amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the existing defined benefit plan, are amortized using the straight line method until such benefit become vested.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 15 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
n.
Biaya Emisi Ekuitas
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
n.
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. o.
p.
q.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Stock Issuance Costs Expenses incurred in connection with the public offerings of shares were deducted from additional paidin capital derived from such offerings.
o.
Foreign Currency Transactions and Balance
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the transactions are made. At consolidated balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun yang bersangkutan untuk uang kertas dan/atau kurs transaksi Bank Indonesia masing-masing Rp 10.950 dan Rp 9.419 per 1 Dolar Amerika Serikat (US$).
As of December 31, 2008 and 2007, the exchange rate used to adjust monetary assets and liabilities was middle rate of Bank Indonesia amounting to Rp 10,950 and Rp 9,419 to US$ 1, respectively.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
p.
Differences Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
In accordance with PSAK No. 38 on “Accounting for Restructuring of Companies Under Common Control”, no gain or loss is recoqnized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control. Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling-of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan, unsurunsur dalam laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan yang disajikan.
In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the restructured company for the period, during which the restructuring occured and for other periods presented, must be in such a manner as if the companies were combined from the beginning of the financial statement period presented.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi antara entitas sepengendali bukan merupakan goodwill tetapi disajikan sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
The difference between the transfer price and the book value arising from restructuring transaction among companies under common control does not represent goodwill, but was recorded as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Sesuai PSAK No. 40, mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, maka perbedaan tersebut, oleh investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
q.
Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiaries In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of Subsidiaries and the proprotionate fair value of the Subsidiaries’ net assets resulting from changes in the equity of Subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries is recoqnized and presented as part of “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiaries”.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 16 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
r.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
r.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). s.
t.
Revenue from sales is recognized upon delivery of the goods to the customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pajak Penghasilan
s.
The Company’s provision for income tax is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided for the temporary differences in recognition of income and expenses for financial and income tax reporting purposes, and compensated tax loss carry forward. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Informasi Segmen
t.
Laba Bersih per Saham Dasar
u.
Penggunaan Estimasi
KUASI REORGANISASI Pada tanggal 30 September 2007, PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan Kuasi Reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) tentang “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, yang merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
Basic Earning per Share Basic earning per share is computed by dividing the net income for the year by the weighted-average number of shares from outstanding issued and fully paid capital stock during the year. The weighted-average number of shares outstanding in 2008 and 2007 amounting to 4,446,721,311 shares and 806,054,795 shares, respectively.
v.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya resiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan sebelumnya.
3.
Segment Information In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), regarding “Segment Reporting”, required the Company to disclose segment information which consist of business segments presented based on kinds of products and geographical segments presented based on the location of customers.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar 4.446.721.311 saham dan 806.054.795 saham.
v.
Income Tax
Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi kompensasi rugi fiskal. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak tangguhan.
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen”, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen yang meliputi segmen usaha yang disajikan berdasarkan jenis produk dan segmen geografis yang disajikan berdasarkan lokasi pelanggan.
u.
Revenue and Expense Recognition
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
3.
QUASI REORGANIZATION As of September 30, 2007, PT SA, Subsidiary, has conduct quasi reorganization according to PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization“, represent accounting procedure which regulated company to restructure the equity by eliminating deficit and revaluing assets and liabilities which are stated at fair value. With the Quasi, the company obtained fresh start, which showing the present value of balance sheet and without being penalized by an accumulated deficit.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 17 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SA melakukan kuasi-reorganisasi untuk menghilangkan defisit dengan alasan:
PT SA has done the quasi reorganization to eliminate the deficit with a reason:
-
-
It is expected that more feasible to obtain funding in the form of a loan in order to business development;
-
With the return in the future, the Company may distribute dividends in accordance with the Law RI No. 40 Year 2007 regarding Limited Company and in accordance the provisions of Capital Market and Financial Institutions Advisory Agency (BAPEPAMLK) of the distribution of dividends.
-
4.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Diharapkan lebih layak untuk memperoleh pendanaan dalam bentuk pinjaman dalam rangka pengembangan usaha; Dengan laba dimasa yang akan datang, Perusahaan dapat membagikan dividen sesuai dengan Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM -LK) tentang Pembagian Dividen.
Selisih penilaian aset dan kewajiban PT SA, Anak Perusahaan, adalah sebesar Rp 288.899.553.613, dihitung dari selisih antara penilaian aset tetap dan tanaman perkebunan dari PT Binamitra Consulindotama, Penilai Independen, masing-masing sebesar Rp 28.341.848.863 dan Rp 369.619.966.978, persediaan sebesar Rp 4.532.192.752 dikurangi aset pajak tangguhan sebesar Rp 113.594.454.980. Saldo tersebut digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp 163.709.053.838. Sehingga saldo selisih penilaian aset dan kewajiban adalah sebesar Rp 125.190.499.775.
Revaluation increment in assets and liabilities of PT SA, Subsidiary, amounting to Rp 288,899,553,613 which was calculated from the difference between revaluation increment in fixed assets and plantations which done by PT Binamitra Consulindotama, Independent Appraisal, amounted to Rp 28,341,848,863 and Rp 369,619,966,978, respectively, inventory amounted to Rp 4,532,192,752 less deffered tax assets amounted to Rp 113,594,454,980. The related balance used to eliminate deficit amounting to Rp 163,709,053,838. Therefore the balance of different in increment of assets and liabilities are amounting to Rp 125,190,499,775.
Sesuai dengan PSAK No. 40, Perusahaan, mencatat perbedaan ekuitas Anak Perusahaan sebagai akun ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In accordance with PSAK No. 40, the Company, recorded the difference in equities on Subsidiaries, as “Differences Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008
Kas Bank Rupiah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): PT Bank Yudha Bhakti Pihak Ketiga: Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AS Dolar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 879,92 pada tahun 2008 dan US$ 3.534,17 pada tahun 2007) Sub-jumlah
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS
489.029.322
28.577.993.316
2007 484.257.912
Cash on hand
5.993.640
Bank Rupiah Related Party (see Note 8): PT Bank Yudha Bhakti
658.654.661 588.054.319
171.240.997 419.146.339
323.170.701 316.525.664 312.913.649 -
17.020.281.386 3.018.082 51.790.338 29.919.436
9.635.123 2.208.954.117
Deposito Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): PT Bank Yudha Bhakti
295.000.000.000
Jumlah
326.275.976.755
Third Parties: Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 879.92 in 2008 and 33.288.360 US$ 3,534.17 in 2007) 17.728.684.938
Sub-total Time Deposit
Pada tahun 2008 dan 2007, tingkat bunga bank masing-masing sebesar 1% - 3% dan 2% - 2,5% per tahun sedangkan tingkat bunga deposito sebesar 9,25% - 12,5% per tahun pada tahun 2008.
18.218.936.490
Related Party (see Note 8): PT Bank Yudha Bhakti Total
In 2008 and 2007, bank interest rates ranging from 1% - 3% and 2%-2.5%, per annum, respectively, while the interest rate of time deposit is 9.25% - 12.5% per annum in 2008.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 18 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2008, penempatan deposito dan saldo bank pada PT Bank Yudha Bhakti masing-masing sebesar Rp 285.000.000.000 dan Rp 2.700.000.000 merupakan sisa dana hasil penawaran umum saham
As of December 31, 2008, placement of time deposit and bank balances to PT Bank Yudha Bhakti amounting to Rp 285,000,000,000 and Rp 2,700,000,000 represent the rest of public offering fund.
PIUTANG USAHA
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008
6.
TRADE RECEIVABLES
2007
PT Aman Jaya Perdana PT Sinar Alam Permai PT Musim Mas
2.065.000.000 -
25.014.150.000 8.265.000.000
PT Aman Jaya Perdana PT Sinar Alam Permai PT Musim Mas
Jumlah
2.065.000.000
33.279.150.000
Total
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah kurang dari 30 hari.
The aging analysis of account receivables based on invoice date as of December 31, 2008 and 2007 are less than 30 days.
Seluruh piutang usaha PT SA, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang (lihat Catatan 16).
All of account receivable of PT SA, Subsidiary, are pledged as collateral for long-term liabilities (see Note 16).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih dan oleh karena itu tidak ditetapkan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management of the Company and Subsidiaries, believes all of receivables will be collected and therefore no allowance for doubtful account has been provided.
PERSEDIAAN
6.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
2008
2007
Crude Palm Oil Bahan kimia Pupuk Suku cadang Kernel Bahan bakar dan pelumas Bahan bangunan Alat pertanian Bahan listrik Alat-alat air Bahan umum Bibit sawit Lain-lain
21.304.036.295 5.740.198.172 929.252.309 891.877.018 510.244.303 320.005.510 240.693.269 132.224.376 121.154.019 120.597.019 11.862.560 1.131.706.540
888.264.638 1.139.386.097 470.076.018 349.291.291 282.440.127 15.638.819 72.169.163 35.081.558 552.517.765 2.640.094.465 463.064.334
Crude Palm Oil Chemical Fertilizer Spare part Palm Kernel Fuel and oil Buiding material Plantation equipment Electrical Water equipment General material Palm seeds Others
Jumlah
31.453.851.390
6.908.024.275
Total
Seluruh persediaan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel milik PT SA, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang (lihat Catatan 16).
All of Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel, which is owned by PT SA, Subsidiary, are pledged as collateral to the long-term bank loan (see Note 16).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang dan oleh karena itu, penyisihan persediaan usang ditetapkan nihil untuk tahun 2008 dan 2007.
The management believes that there are no obsolete inventories and therefore, allowance for obsolete were not provided in 2008 and 2007.
Pada tahun 2008 dan 2007, persediaan PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 40.000.000.000 dan Rp 9.050.000.000. Manajemen PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.
In 2008 and 2007, inventories owned by PT SA and PT GBS, Subsidiary, are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies amounting to Rp 40,000,000,000 and Rp 9,050,000,000, respectively. The management of PT SA and PT GBS, Subsidiary, believes that the insurance is adequate to cover any possible losses from such risks.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 19 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES TO SUPPLIERS This account consists of:
2008
2007
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): PT Fortune Mate Indonesia Tbk Pihak ketiga
3.616.761.587
46.000.000 11.572.017.002
Jumlah
3.616.761.587
11.618.017.002
Perusahaan melakukan transaksi dengan Wiet Soegito berupa uang muka penyertaan saham sebesar Rp 900.000.000 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian – Pihak Ketiga” pada tahun 2008 dan 2007 (lihat Catatan 24).
8.
8.
SIGNIFICANT BALANCE WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/Related Parties
Direktur Utama Perusahaan dan Direktur
Tjandra Mindharta Gozali
Pemegang saham Anak Perusahaan
Pihak Terafiliasi
TRANSACTIONS
Commissioner of Subsidiary Director of the Company
Enggan Nursanti Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim PT Fortune Mate Indonesia Tbk PT Bank Yudha Bhakti yang
Nature President Director of the Company and Subsidiaries
Irlin Yulyati
Transaksi-transaksi dan saldo dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
AND
The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Direktur Perusahaan
Total
The Company has transaction with Wiet Soegito in form of advance of investment in share of stock amounting to Rp 900,000,000 and presented as part of “Advances to Suppliers – Third Parties” in 2008 and 2007 (see Note 24).
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Komisaris Anak Perusahaan
Related party (see Note 8): PT Fortune Mate Indonesia Tbk Third parties
Stockholders of Subsidiariey
Afilited Party
Transactions with related parties are as follows:
PT Pemdas, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Tjandra Mindharta Gozali yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PT Pemdas, Anak Perusahaan. Pinjaman tersebut dibebani bunga sebesar 14 - 18% per tahun dengan jangka waktu pembayaran yang disepakati bersama. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
a.
PT Pemdas, Subsidiary, obtained loan from Tjandra Mindharta Gozali which was used to pay for PT Pemdas, Subsidiary’s operations. The loan has bear interest at 14-18% per annum with scheduled istallment agreed upon. As of December 31, 2008 and 2007, the related outstanding payable is presented as part of ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.
b. PT BMI, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Tjandra Mindharta Gozali. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
b.
PT BMI, Subsidiary, obtained loan from Tjandra Mindharta Gozali. The loan has no interest and maturity date. As of December 31, 2008 and 2007, the related outstanding payable is presented as part of ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.
c.
c.
The Company and it Subsidiaries had financial transactions with related parties. As of December 31, 2007, the related outstanding amount is presented as “Due from Related Parties” in consolidated balance sheets.
a.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2007, Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 20 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d. PT Pemdas, Anak Perusahaan, melakukan transaksi keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) berupa pembayaran terlebih dahulu atas biaya yang seharusnya menjadi tanggungan Perusda. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
d.
PT Pemdas, Subsidiary, had financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) in the form of prepayment of expenses which belongs to Perusda. The loan has no interest and maturity date. The related outstanding is presented as part of “Due from Related Parties” in consolidated balance sheets.
e.
PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti). Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Jangka Panjang-Bank” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 16). Pada tanggal 2 April 2008, pinjaman ini telah dilunasi.
e.
PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facilities from PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti). As of December 31, 2007, the related outstanding payable is presented as part of “Long-Term Liabilities Bank” in consolidated balance sheets (see Note 16). On April 2, 2008, the loan had been fully paid.
f.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi installment dari Yudha Bhakti yang digunakan untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit inti-plasma di Sumatera Selatan sebesar Rp 80.775.704 per plasma. Pinjaman tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 123 bulan dan dibebani bunga pinjaman sebesar 18% per tahun. Pada tahun 2007, pinjaman tersebut telah diambil alih oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 10).
f.
In 2006, PT GBS, Subsidiary, obtained installment of investment credit facilities from Yudha Bhakti to finance the oil palm plantation inti-plasma in South of Sumatera amounting to Rp 80,775,704 per plasma. The loan period is 123 months and bear annual interest rate at 18%. In 2007, the loan has been taken over by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (see Note 10).
g. Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan dananya pada PT Bank Yudha Bhakti pada tahun 2008.
g.
The Company and Subsidiaries have a placed their fund to PT Bank Yudha Bhakti in 2008.
h. Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI). Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi. Transaksi piutang dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2008. Pada tanggal 31 Maret 2008, piutang tersebut telah dilunasi oleh PT FMI.
h.
In 2007, the Company had financial transactions with PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI). The related amount outstanding is presented as part of “Due from Related Parties” in consolidated balance sheets. The outstanding receivable has no interest and was matured on April 30, 2008. On March 31, 2008, the Company has collected the outstanding receivable, in full from PT FMI.
i.
PT SA, Anak Perusahaan, melakukan transaksi dengan PT FMI, untuk mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan rumah barak kayu sebesar Rp 350.000.000 pada tahun 2008, saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aset dalam Penyelesaian – Bangunan” dalam neraca konsolidasi. PT SA, Anak Perusahaan menerima jasa land clearing dari FMI pada tahun 2007, saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 7).
i.
PT SA, Subsidiary, had entered transaction with PT FMI to build houses wooden barracks with PT FMI amounted to Rp 350,000,000 in 2008, which are presented as part of “Construction In Progress-Building” in consolidated balance sheets. PT SA, Subsidiary, obtained land clearing services PT FMI in 2007. The related outstanding receivables is presented as part of “Advances to Suppliers” in consolidated balance sheets (see Note 7).
j.
Pada tahun 2008 dan 2007, PT GBS, Anak Perusahaan, melakukan transaksi dengan PT FMI, dimana PT GBS, Anak Perusahaan, menerima jasa kontraktor atas pembukaan dan persiapan lahan perkebunan masing-masing sebesar Rp 33.651.426.128 dan Rp 36.873.512.000. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 13).
j.
In 2008 and 2007, PT GBS, Subsidiary, entered into transactions with PT FMI, where PT GBS, Subsidiary, received construction service for land clearing amounted to Rp33,651,426,128 and Rp 36,873,512,000 respectively. As at December 31, 2008 and 2007, the related outstanding payable is presented as part of “Trade Payable – Related Parties” in consolidated balance sheets (see Note 13).
k. Pada tahun 2008, PT CVA, Anak Perusahaan menerima jasa persiapan lahan perkebunan dari PT Fortune Mate Indonesia Tbk sebesar Rp 403.074.564. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 disajikan sebagai akun “Hutang Usaha-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 13).
k.
In 2008, PT CVA, Subsidiary received construction service for land clearing with PT FMI amounted to Rp 403,074,564. The related outstanding payable as of December 31,2008 is presented as part of “Trade Payable – Related Parties” in consolidated balance sheets (see Note 13).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 21 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian piutang/hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The details of due from/to related parties of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007, are as follows:
2008 Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim PT Fortune Mate Indonesia Tbk Irlin Yulyati Direksi
244.000.000 -
244.000.000 15.600.000.000 86.668.549 31.634.365
Due from Related Parties Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim PT Fortune Mate Indonesia Tbk Irlin Yulyati Director
Jumlah
244.000.000
15.962.302.914
Total
2.257.690.469
299.582.376
Due to Related Party Tjandra Mindharta Gozali
Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tjandra Mindharta Gozali
9.
2007
TANAMAN PERKEBUNAN
9.
Akun ini terdiri dari:
PLANTATIONS This account consists of:
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
642.151.840.606 145.337.170.694
4.016.770.482 83.309.646.764
4.016.770.482
646.168.611.088 224.630.046.976
Sub-jumlah
787.489.011.300
87.326.417.246
4.016.770.482
870.798.658.064
Sub-total
108.830.824.294
Accumulation Depreciation Mature plantations
761.967.833.770
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai Buku
76.522.393.741
32.308.430.553
-
710.966.617.559
Carrying Value Mature plantations Immature plantations
2007
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
271.703.085.404 54.824.152.741
370.448.755.202 103.752.578.719
13.239.560.766
642.151.840.606 145.337.170.694
Sub-jumlah
326.527.238.145
474.201.333.921
13.239.560.766
787.489.011.300
Sub-total
76.522.393.741
Accumulation Depreciation Mature plantations
710.966.617.559
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai Buku
58.180.209.459
18.342.184.282
268.347.028.686
-
Carrying Value Mature plantations Immature plantations
Pada tahun 2007, penambahan tanaman perkebunan termasuk diantaranya adalah saldo tanaman perkebunan milik PT CVA, Anak Perusahaan, sebesar Rp 855.135.084.
In 2007, the addition of plantations including the balance of plantations which owned by PT CVA, Subsidiary amounting to Rp 855,135,084.
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 32.308.430.553 dan Rp 18.342.184.282.
Depreciation expenses for mature plantations amounting to Rp 32,308,430,553 and Rp 18,342,184,282 in 2008 and 2007, respectively.
PT CVA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembibitan di lahan seluas ± 6.000 Ha milik negara sehubungan dengan Surat Persetujuan Menteri Kehutanan No.S.429/Menhut-II/2007, tanggal 4 Juli 2007, mengenai persetujuan prinsip pencadangan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT CVA, Anak Perusahaan.
PT CVA, Subsidiary, has been seedling in the area of ± 6,000 Ha of state-owned in connection with the Ministry of Forestry Approval Letters No.S.429/Menhut-II/2007, dated July 4, 2007, regarding the approval of principle accrual of forest production that can be converted for the development of oil palm plantation in the name of PT CVA, Subsidiary.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 22 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Seluruh tanaman perkebunan milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang (lihat Catatan 16).
All of plantations of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral for long-term liabilities (see Note 16).
Mutasi luas tanaman perkebunan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The mutation of total planted area for the years ended December 31, 2008, dan 2007 are as follows:
Tanaman Menghasilkan (Ha)/ Mature Plantations (Ha)
Tanaman Belum Menghasilkan (Ha)/ Immature Plantations (Ha)
Saldo 1 Januari 2007 Penambahan Reklasifikasi ke Tanaman Menghasilkan
5.875,11 632,54
3.983,57 3.191,36
Saldo 31 Desember 2007 Penambahan Reklasifikasi ke Tanaman Menghasilkan
6.507,65 123,37
Saldo 31 Desember 2008
6.631,02
-
-
(
9.858,68 3.823,90
632,54 ) ( 6.542,39 2.929,50
(
PERKEBUNAN PLASMA
632,54 ) 13.050,04 3.052,87
123,37 ) ( 9.348,52
Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membentuk tim khusus untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit menular dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut.
10.
Jumlah (Ha)/ Total (Ha)
123,37 ) 15.979,54
Balance January 1, 2007 Additions Reclassification to mature plantations Balance December 31, 2007 Additions Reclassification to mature plantations Balance December 31, 2008
All of plantations are not insured againts risks of fire, plight and other risks because the Company and Subsidiaries has its own team of employees to prevent the plantations from fire and plight to avoid such risks.
10.
PLASMA PLANTATIONS
PT GBS, Anak Perusahaan bekerjasama dengan Koperasi Mitra Golden Blossom Sumatra (Koperasi Mitra GBS), yang beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma (lihat Catatan 24).
PT GBS, Subsidiary, incorporation with GBS partner cooperatives, plasma farmers, to develop oil palm plantations under the Inti-Plasma plantations schemes (see Note 24).
Pengembangan perkebunan plasma didanai oleh pinjaman Bank yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Yudha Bhakti (Bank Yudha Bhakti) masingmasing pada tahun 2008 dan 2007 berupa fasilitas kredit investasi dan bunga selama masa pengembangan (BMP).
The development of plasma plantations is financed by bank loan which was obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Yudha Bhakti (Bank Yudha Bhakti) in 2008 and 2007, respectively, in form of investment credit and interest during construction (IDC) facility.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas KI Installment dari Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 80.775.704 per petani plasma, yang terdiri dari pinjaman pokok sebesar Rp 49.140.087 dan BMP sebesar Rp 31.635.617, yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman 123 bulan dengan beban bunga pinjaman sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan perkebunan plasma atas nama Petani Koperasi Mitra GBS. Saldo pinjaman ke PT Bank Yudha Bhakti sebesar Rp 18.500.000.000 telah diambilalih oleh BRI (lihat Catatan 8).
In 2006, PT GBS, Subsidiary, obtained installment investment credit facility from Bank Yudha Bhakti, related party, amounting to Rp 80,775,704 for each plasma farmers which consist of principal loan amounting to Rp 49,140,087 and IDC amounting to Rp 31,635,617 and used for developing oil palm plantation in Palembang. The credit facility has 123 months period and bears interest rate at 18% per annum. This loan was secured by plasma plantations under name of GBS partner cooperatives. The outstanding balance of PT Bank Yudha Bhakti amounting to Rp 18,500,000,000 has been taken over by BRI (see Note 8).
Pada tahun 2008 dan 2007, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit seluas 4.000 Ha milik petani plasma dan digunakan untuk melunasi pinjaman yang diperoleh dari Bank Yudha Bhakti. Saldo pinjaman petani plasma (dimana PT GBS, Anak Perusahaan, ikut berpartisipasi dalam program plasma) ke BRI per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 64.918.947.352 dan Rp 34.592.872.000 yang disajikan sebagai pengurang akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma. Fasilitas yang diberikan BRI adalah sebagai berikut:
In 2008 and 2007, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facilities from BRI, which was used for the developing of 4,000 Ha oil palm plantations owned by the small landowners under the plasma program that PT GBS participated is to and taking over the loan facilities from Bank Yudha Bhakti. As of December 31, 2008 and 2007 the outstanding balance owned by small landowners under the plasma program that PT GBS participated in to BRI amounting to Rp 64,918,947,352 and Rp 34,592,872,000, respectively, which is presented net of accumulated development costs. The installment investment credit facility from BRI are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 23 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Fasilitas
Plafon/ Credit Maximum
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tingkat bunga/ Interest Rate
Kredit Investasi Pokok
98.963.277.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
27.989.040.000
14,25%
Plafon/ Credit Maximum
Tingkat bunga/ Interest Rate
Kredit Investasi Pokok
111.388.817.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
30.763.471.000
14,25%
Investment Credit - Principal Investment Credit-IDC
Jatuh tempo/ Maturity Date
Facilities
31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2017/ December 31, 2017
Investment Credit - Principal Investment Credit-IDC
Fasilitas kredit ini dijamin dengan kebun plasma yang terletak di Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sebesar Rp 42.879.000.000 dan corporate guarantee dari PT GBS, Anak Perusahaan.
These facilities secured by plasma plantations which were located in Kecamatan Abab, Muara Enim Village, South of Sumatera amounting to Rp 42,879,000,000 and corporate guarantee from PT GBS, Subsidiary.
Mutasi perkebunan plasma adalah sebagai berikut:
The movement of plasma plantations is as follows: 2008
Saldo awal tahun Penambahan biaya lahan Kapitalisasi bunga pinjaman Penambahan pinjaman
(
Saldo akhir tahun
2007
16.294.424.714 27.986.205.551 5.525.447.352 30.326.075.352 )
2.310.268.861 25.782.915.724 4.294.112.129 16.092.872.000 )
(
19.480.002.265
Balance at the beginning of the year Additional development cost Capitalization of interest Addition of loan
16.294.424.714
Balance at the end of year
Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 19.480.002.265 dan Rp 16.294.424.714 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 merupakan pembiayaan terlebih dahulu oleh PT GBS, Anak Perusahan, untuk mengembangkan perkebunan plasma.
The amount of Rp 19,480,002,265 and Rp 16,294,424,714, respectively, as of December 31, 2008 and 2007 extended by PT GBS to small landowners as pre-financing for development of plasma plantations.
Mutasi area tertanam PT GBS, Anak Perusahaan, untuk perkebunan plasma dalam satuan Ha adalah sebagai berikut:
The mutations in the total planted areas of plasma plantations of PT GBS, Subsidiary, in Ha are as follows:
2008
11.
Facilities
16 Agustus 2020/ August 16, 2020 16 Agustus 2020/ August 16, 2020
Based on Notary Deed of Helmy Panuh, S.H., No. 9 dated January 31, 2008, the Company obtained Addition of Maximum Limit of Loan Facilities from BRI, which from amounted to Rp 126,952,317,000 became to Rp 142,152,288,000. Details of loan are as follows:
Berdasarkan akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 9 tanggal 31 Januari 2008 mengenai Adendum Perjanjian Kredit Investasi Revitalisasi, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman dari BRI, dari sebesar Rp 126.952.317.000 menjadi sebesar Rp 142.152.288.000. Rincian fasilitas pinjaman menjadi sebagai berikut: Fasilitas
Jatuh tempo/ Maturity Date
2007
Saldo 1 Januari 2007 Penambahan lahan
560,11 1.071,29
560,11
Balance, January 1, 2007 Addition of area
Saldo 31 Desember 2007 Penambahan lahan
1.631,40 1.276,29
560,11 1.071,29
Balance, December 31, 2007 Addition of area
Saldo 31 Desember 2008
2.907,69
1.631,40
Balance, December 31, 2008
ASET TETAP
11.
Akun ini terdiri dari:
FIXED ASSETS This account consists of:
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun
27.114.305.000 34.451.874.949 38.797.563.167 7.052.701.258 2.869.683.983 423.256.704
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
513.645.000 7.865.794.801 6.430.954.342 3.385.556.676 626.178.232 44.449.000
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
122.948.000 74.250.000 -
Saldo Akhir/ Ending Balance
27.627.950.000 42.194.721.750 45.228.517.509 10.364.007.934 3.495.862.215 467.705.704
Direct Ownership Landrights Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 24 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
460.730.704 962.304.595 8.545.616.916 82.193.750.081
29.325.000 1.159.023.344 708.753.808 235.473.818
202.871.787.357
20.999.154.021
Aset dalam Penyelesaian Bangunan Instalasi Jalan dan prasarana Mesin Lain-lain
2.566.019.023 66.108.646 193.926.976 25.000.000.000 626.290.764
Sub – jumlah
Sub – jumlah
Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah
-
Saldo Akhir/ Ending Balance 490.055.704 2.121.327.939 9.254.370.724 82.429.223.899
Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
197.198.000
223.673.743.378
Sub-total
7.166.404.001 210.976.519 6.773.672.116 65.897.598.020 186.696.894
4.543.116.591 63.270.696 6.430.954.342 104.897.908
5.189.306.433 213.814.469 536.644.750 90.897.598.020 708.089.750
Construction in Progress Building Installation Road and infrastructure Machinery Others
28.452.345.409
80.235.347.550
11.142.239.537
97.545.453.422
Sub - total
1.083.000.000 747.300.000
2.479.500.000 -
-
3.562.500.000 747.300.000
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
1.830.300.000
2.479.500.000
4.309.800.000
Sub-total
233.154.432.766
103.714.001.571
11.339.437.537
325.528.996.800
Total
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
8.998.403.477 6.322.154.952 2.910.914.192 1.720.588.509 358.358.805 81.818.351 431.076.066 3.524.278.417 22.641.437.932
2.203.995.762 2.066.956.210 1.497.010.084 570.842.159 31.568.080 96.537.956 137.454.705 1.948.202.200 10.389.577.084
6.147.400 15.520.208 -
11.196.251.839 8.389.111.162 4.392.404.068 2.291.430.668 389.926.885 178.356.307 568.530.771 5.472.480.617 33.031.015.016
Accumulation Depreciation Direct Ownership Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
Sub – jumlah
46.989.030.701
18.942.144.240
21.667.608
65.909.507.333
Sub - total
29.093.750 46.706.250
347.580.208 186.825.000
376.673.958 233.531.250
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
Jumlah
Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah Jumlah Nilai Buku
75.800.000
534.405.208
47.064.830.701
19.476.549.448
-
21.667.608
186.089.602.065
610.205.208
Sub-total
66.519.712.541
Total
259.009.284.259
Net Book Value
2007
Saldo Awal/ Beginning Balance Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin Sub – jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan Instalasi Jalan dan prasarana Mesin Lain-lain Sub – jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah Jumlah
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance Direct Ownership Landrights Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
7.941.189.422 52.800.751.841 36.415.459.606 4.571.828.752 2.299.442.087 1.302.100.263 284.421.013 670.854.624 4.347.229.224 54.941.107.246
19.173.115.578 2.627.121.533 2.382.103.561 4.214.816.907 2.215.828.417 1.044.772.185 176.309.691 291.449.971 5.048.387.692 27.252.642.835
20.975.998.425 1.733.944.401 1.645.586.521 1.923.615.744 850.000.000 -
27.114.305.000 34.451.874.949 38.797.563.167 7.052.701.258 2.869.683.983 423.256.704 460.730.704 962.304.595 8.545.616.916 82.193.750.081
165.574.384.078
64.426.548.370
27.129.145.091
202.871.787.357
Sub-total Construction in Progress building Installation Road and infrastructure Machinery Others
717.146.172 281.224.392 145.976.276 73.780.056
2.438.823.740 65.488.954 2.049.288.700 25.000.000.000 552.510.708
589.950.889 280.604.700 2.001.338.000 -
2.566.019.023 66.108.646 193.926.976 25.000.000.000 626.290.764
1.218.126.896
30.106.112.102
2.871.893.589
28.452.345.409
Sub-total
1.083.000.000 747.300.000
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
1.830.300.000
Sub-total
233.154.432.766
Total
-
1.083.000.000 747.300.000
-
-
1.830.300.000
-
166.792.510.974
96.362.960.472
30.001.038.680
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 25 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2007
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
6.428.829.744 4.471.605.678 2.107.962.447 1.355.650.913 385.166.284 42.097.330 363.293.053 3.591.322.471 14.819.187.322
2.586.423.848 1.850.549.274 905.874.212 776.239.357 432.162.297 39.721.021 67.783.013 782.955.946 7.822.250.610
16.850.115 102.922.467 411.301.761 458.969.776 850.000.000 -
8.998.403.477 6.322.154.952 2.910.914.192 1.720.588.509 358.358.805 81.818.351 431.076.066 3.524.278.417 22.641.437.932
Accumulation Depreciation Direct Ownership Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
Sub – jumlah
33.565.115.242
15.263.959.578
1.840.044.119
46.989.030.701
Sub-total
29.093.750 46.706.250
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah Jumlah Nilai Buku
-
29.093.750 46.706.250
33.565.115.242
75.800.000 15.339.759.578
1.840.044.119
133.227.395.732
Penyusutan yang dialokasikan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2008
75.800.000
Sub-total
47.064.830.701
Total
186.089.602.065
Net Book Value
Depreciation expense charged in 2008 and 2007 are as follows: 2007
Beban pokok penjualan Beban usaha (lihat Catatan 22) Tanaman belum menghasilkan
11.281.821.022 2.267.727.085 5.927.001.341
11.501.389.422 1.474.437.305 1.439.994.739
Cost of goods sold Operating expense (see Note 22) Immature plantations
Jumlah
19.476.549.448
14.415.821.466
Total
Penambahan aset tetap, termasuk reklasifikasi dari aktiva dalam penyelesaian sebesar Rp 11.142.239.537 dan Rp 2.871.893.589 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
Addition of fixed asset, included reclassification from construction in progress amounting to Rp 11,142,239,537 and Rp 2,871,893,589 in 2008 and 2007.
Penambahan aset tetap dan akumulasi penyusutan pada tahun 2007, termasuk diantaranya adalah saldo aset tetap dan akumulasi penyusutan PT CVA, Anak Perusahaan, sebesar Rp 68.500.000 dan Rp 13.431.043 dan reklasifikasi akumulasi penyusutan dari PT GBS, Anak Perusahaan, sebesar Rp 910.507.069 pada tahun 2007.
In 2007, addition of fixed assets and accumulated depreciation including carrying cost and accumulated depreciation of PT CVA, Subsidiary, amounted to Rp 68,500,000 and Rp 13,431,043, respectively, and reclassification accumulated depreciation from PT GBS, Subsidiary, amounted to Rp 910,507,069 in 2007.
Pada tahun 2008, pengurangan aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 116.800.600 merupakan penghapusbukuan aktiva tetap bangunan sehubungan dengan kebakaran yang dialami oleh PT GBS, Anak Perusahaan.
In 2008, deduction of fixed assets with a book value of Rp 116,800,600 was write off of fixed assets in relation to the building fire experienced by PT GBS, Subsidiary.
Pada tahun 2008, pengurangan aset tetap pada PT SA, Anak Perusahaan merupakan penjualan kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 58.729.792 dan harga jual sebesar Rp 60.000.000.
In 2008, deduction of fixed assets continue to PT SA, Subsidiary, was the sale of the vehicle with a book value of Rp 58,729,792 and the selling price of Rp 60,000,000.
Beban penyusutan pada beban usaha sebesar Rp 808.223.347 merupakan beban penyusutan PT SA, Anak Perusahaan, untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2007, yang dieliminasi sehubungan dengan pelaksanaan kuasi reorganisasi PT SA, Anak Perusahaan.
Depreciation expenses charges to operating expenses amounted to Rp 808,223,347 is depreciation expenses from PT SA, Subsidiary, for period ended in September 30, 2007, which eliminated in accordance with the quasi reorganization of PT SA, Subsidiary.
Aset tetap tertentu milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang (lihat Catatan 16).
Certain fixed assets which were owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral to long-term liabilities (see Note 16).
Hak atas tanah seluas 401,6722 Ha yang terletak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, merupakan setoran modal (inbreng) Perusda, pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang saat ini masih atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim (lihat Catatan 24).
The landrights consisting for 401.6722 Ha owned by which were located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, were obtained from Perusda as capital contribution in PT Pemdas, Subsidiary, until now the land still under the name of Local Government of Muara Enim (see Note 24).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 26 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hak atas tanah seluas 473,34 Ha yang termasuk dalam aset tetap tanah masih atas nama masyarakat. PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut yang penguasaannya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelepasan Hak dan kuitansi pembayaran pembebasan lahan.
The landrights for 473.34 Ha included in fixed assets – landrights has not been put under PT SA, Subsidiary, but ownership is evidence by the Letter of Relinquisment of Right and Receipt of Payment for Land Acquisition.
Aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 42.104.717.510 dan US$ 5.000.000 pada tahun 2008 dan Rp 44.992.706.218 dan US$ 5.000.000 pada tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.
Fixed assets which owned by the Company and its Subsidiaries are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies with protection coverage of Rp 42,104,717,510 and US$ 5,000,000 in 2008 and Rp 44,992,706,218 and US$ 5,000,000 in 2007. Management believes that such amounts are adequate to cover any possible losses arising from such risks.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2008 and 2007.
PT GBS, PT SA dan PT CVA, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance dan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal (lihat Catatan 16).
PT GBS, PT SA and PT CVA, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreement with PT Dipo Star Finance and PT Orix Indonesia Finance for acquisition of vehicles with expiry date in 2 to 3 years and expiring in various date (see Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: 2008
As of December 31, 2008 and 2007, future minimum lease payments based on the agreement are as follows: 2007
Tahun 2008 2009 2010 2011
522.812.005 211.155.000 14.876.000
737.737.934 482.996.428 30.056.000 -
Years 2008 2009 2010 2011
Jumlah pembayaran minimum Dikurangi bagian bunga
748.843.005 51.699.779
1.250.790.362 126.835.696
Total minimum payment Less interest portion
Jumlah sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
697.143.226
1.123.954.666
Total obligations under financial leases payable
638.397.850
597.063.220
Less current maturities
58.745.376
526.891.446
Long-term portion
Bagian jangka panjang
12.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12.
ASET LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
OTHER ASSETS This account consists of:
2008
2007
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih Lain-lain
13.321.691.417 10.853.000
13.549.211.311 4.503.000
Deferred charged of landrights – net Others
Jumlah
13.332.544.417
13.553.714.311
Total
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih adalah hak guna usaha atas pengelolaan lahan perkebunan dan biaya-biaya perijinan yang dimiliki oleh PT GBS dan PT SA, Anak Perusahaan, setelah dikurangi amortisasinya.
Deferred charges of landrights - net are hak guna usaha for developing plantations and legal expenses which were incurred by PT GBS and PT SA, Subsidiaries, after deducting accumulation amortization.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 27 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
HUTANG USAHA
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13.
Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut: 2008 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8) PT Fortune Mate Indonesia Tbk
The details of account payable based on the name of suppliers are as follows: 2007
4.654.420.611
5.835.557.426
Related Party (see Note 8) PT Fortune Mate Indonesia Tbk
10.093.782.433 1.755.422.821 1.316.225.180 418.199.694 413.639.994 366.699.650 197.599.952 183.804.990 116.190.000 79.360.000 73.952.957 71.973.060 46.384.785 23.450.000 4.800.000 570.745.423
7.591.856.050 586.298.775 66.665.850 222.046.991 301.520.000 122.013.000 103.136.360 57.572.002 64.557.500 131.925.000 2.847.495.750 1.169.086.900
Third Parties PT Cipta Mitra Persada PT Hi Kay CV Srikaya Bumi PT Sasco PT Sumber Sinar Surya CV Musim Sawit CV Berkat Usaha PT Sentani Agro Pratama PT Jayatech Palmatic Suhirman Contractor UD Unerco CV Bagus Musi Selatan PT Westfalia PT Mandiri Jaya CV Bagus Timur PT Sentana Adidaya Pratama Others
Sub – jumlah
15.732.230.939
13.264.174.178
Sub – total
Jumlah
20.386.651.550
19.099.731.604
Total
Pihak Ketiga PT Cipta Mitra Persada PT Hi Kay CV Srikaya Bumi PT Sasco PT Sumber Sinar Surya CV Musim Sawit CV Berkat Usaha PT Sentani Agro Pratama PT Jayatech Palmatic Kontraktor Suhirman UD Unerco CV Bagus Musi Selatan PT Westfalia PT Mandiri Jaya CV Bagus Timur PT Sentana Adidaya Pratama Lain-lain
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
The analysis of aging schedule of account payables are as follows: 2008
2007
4.654.420.611
5.835.557.426
Related party 1 – 30 days
Pihak ketiga 1 – 30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari
3.570.912.505 634.178.956 11.527.139.478
9.384.031.580 1.219.970.929 694.109.111 1.966.062.558
Third parties 1 – 30 days 31-60 days 61-90 days More than 90 days
Sub-jumlah
15.732.230.939
13.264.174.178
Sub – total
Jumlah
20.386.651.550
19.099.731.604
Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1 – 30 hari
14.
TRADE PAYABLES
14.
PERPAJAKAN
This account consists of:
Akun ini terdiri dari :
a.
a. Pajak dibayar di muka 2008 Pajak Pertambahan Nilai
TAXATION
10.099.220.371
Prepaid Tax 2007 4.401.977.376
Value Added Tax
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 28 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
b. Hutang pajak
b.
Taxes payable
2008
2007
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
1.500.000 77.171.949 1.218.467.318 2.461.310.568 3.785.593.393
29.581.756 1.455.403.538 6.521.382.324
Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 29 Value Added Tax
Jumlah
7.544.043.228
8.006.367.618
Total
c. Beban (Penghasilan) Pajak
c. 2008
Tax Expense (Income) 2007
Perusahaan Kini Tangguhan
2.846.796.200 2.539.031
Sub-jumlah
2.849.335.231
Anak Perusahaan Kini Tangguhan
311.846.000 7.475.936.814
14.068.616.880
Subsidiaries Current Deferred
Sub-jumlah
7.787.782.814
14.068.616.880
Sub-total
Konsolidasi Kini Tangguhan
3.158.642.200 7.478.475.845
14.066.495.280
Consolidated Current Deferred
10.637.118.045
14.066.495.280
Total
Jumlah
(
2.121.600 )
The Company Current Deferred
(
2.121.600 )
Sub-total
Pada tahun 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mencadangkan taksiran pajak penghasilan karena masih mengalami kerugian secara fiskal.
There was no provision tax expense for the years ended December 31, 2007, because the Company and Subsidiaries has significant tax loss carry forward.
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dengan taksiran laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut :
Reconciliation between income before provision for tax expense, as shown in the consolidated statements of income with the estimated fiscal income (loss) as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Laba sebelum taksiran beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum taksiran beban pajak (
2007
63.880.044.581
Income before provision for tax expense according with consolidated 40.553.196.492 income statements Loss (income) before provision tax 40.560.268.492 ) expense - Subsidiaries
39.549.855.486 )
(
Laba (rugi) sebelum taksiran beban Pajak - Perusahaan Penyusutan Beban lain-lain Pendapatan bunga (
24.330.189.095 96.354.167 5.194.534 14.875.620.194 )
(
Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal dari masa lalu (
9.556.117.602 8.463.437 )
( (
7.072.000 ) Estimated tax income (loss) current year 1.391.437 ) Accumulation tax loss carry forward
Jumlah akumulasi laba (rugi) fiskal Perusahaan
9.547.654.165
(
8.463.437 )
7.072.000 ) -
Income (loss) before provision for tax expense- The Company Depreciation Other charges Interest income
Total accumulation tax income (loss) of the Company
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 29 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 Beban pajak penghasilan kini – Perusahaan Beban pajak penghasilan kini – Anak Perusahaan
2007
2.846.796.200
-
311.846.000
-
Current tax expense the Company Current tax expense of Subsidiaries
Jumlah beban pajak penghasilan - kini
3.158.642.200
-
Total current tax expense
Beban pajak penghasilan kini – Perusahaan
2.846.796.200
-
Current tax expense of The Company
-
Prepayments of income taxes The Company: Article 23
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan: Pasal 23
(
528.539.387 )
Hutang pajak - Perusahaan Hutang pajak – Anak Perusahaan
2.318.256.813 143.053.756
-
Tax payable the Company Tax payable Subsidiaries
Jumlah
2.461.310.569
-
Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba Perusahaan dan Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :
A reconciliation between income tax expense and the profit before tax of the Company and Subsidiaries multiplied by the applicable tax rate is as follows:
2008 Laba sebelum taksiran beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum taksiran beban pajak ( Laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak Perusahaan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Beban yang tidak dapat dikurangkan Pajak final ( Beban (Penghasilan) pajak – Perusahaan Beban pajak – Anak Perusahaan Jumlah
d.
2007
63.880.044.581
40.553.196.492
39.549.855.486 )
(
40.560.268.492 )
24.330.189.095
(
7.072.000 )
7.281.556.679 30.464.610 4.462.686.058 )
(
2.849.335.231 7.787.782.814
(
14.066.495.280
e.
2008
Sub - jumlah Jumlah Beban Pajak Tangguhan - Bersih
(
2.539.029 )
(
18.282.526.501 ) 5.358.137.917 1.069.802.861 209.859.557 ) 109.629.591 4.478.878.873
(
Income (loss) before provision for tax expense of the Company Tax calculated at applicable rate Non deductible exenses Final tax Tax Expense (Income) – the Company Tax Expense – Subsidiaries Total
Deferred Tax The calculate of deferred tax income (expense) for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan Rugi fiskal Tanaman perkebunan Aset tetap Aset pembiayaan Imbalan kerja Dampak perubahan tarif pajak
2.121.600 ) 14.068.616.880
10.637.118.045
Pajak Tangguhan
Perusahaan Rugi (laba) fiskal
2.121.600 ) -
Income before provision for tax expense according with consolidated income statements Loss (income) before provision tax expense - Subsidiaries
2007 2.121.600 (
16.515.425.939 ) 1.339.534.479 829.375.049 187.642.400 90.257.131 -
(
7.475.936.816 )
(
14.068.616.880 )
(
7.478.475.845 )
(
14.066.495.280 )
The Company Tax loss (income) Subsidiaries Tax loss Plantations Fixed Assets Financial lease Employee benefits Impact of the changes in tax rates Sub - total Total Deferred Tax Expenses Net -
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 30 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada September 2008, Undang-undang No.7 tahun 1983 mengenai ”Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 4.478.878.873 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 year 200. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company and Subsidiaries recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp 4,478,878,873 as part of tax expense in the current year operations.
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Perusahaan Akumulasi rugi fiskal Anak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal Tanaman perkebunan Aset tetap Aset pembiayaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Sub - jumlah Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan
15.
2007
-
( (
16.369.348.831 97.242.429.851 ) 2.721.784.829 ) 177.050.387
( (
577.812.392 (
82.840.003.070 )
(
82.840.003.070 )
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
35.821.114.533 109.546.455.614 ) 2.485.366.689 ) 337.186.400 509.455.115
( (
15.
Akun ini terdiri dari:
Subsidiaries Tax loss carry forward Plantations Fixed asset Obligation under finance lease Estimated liabilities for employee benefits
75.364.066.255 )
Sub -total Total Deferred Tax Liabilities
75.361.527.224 )
ACCRUED EXPENSES This account consists of:
2008
16.
The Company Tax loss cary forward
2.539.031
2007
Gaji dan tunjangan Listrik, telepon dan air Lain-lain
1.398.792.903 40.355.814 270.818.325
976.067.480 14.123.586 498.167.167
Salaries and wages Electricity, telephone and water Others
Jumlah
1.709.967.042
1.488.358.233
Total
HUTANG JANGKA PANJANG
16.
Akun ini terdiri dari:
LONG-TERM LIABILITIES This account consists of:
2008
2007
Bank Mata Uang Asing PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok (US$ 11.425.644 pada tahun 2008 dan US$ 16.223.495 pada tahun 2007) KI BMP (US$ 11.431.578 pada tahun 2008 dan US$ 12.384.142 pada tahun 2007)
125.175.728.382
Bank Foreign Currencies PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IC Principal – (US$ 11,425,644 in 2008 and US$ 16,223,495 152.810.717.515 in 2007) IC IDC– (US$ 11,431,578 in 2008 and US$ 12,384,142 in 2007) 116.647.389.119
Sub-jumlah
250.286.548.809
269.458.106.634
125.110.820.427
Sub-total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 31 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok KI Bunga Masa Pembangunan (BMP) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KI Pembangunan KI Bunga Masa Pembangunan (BMP) PT Bank Yudha Bhakti (lihat Catatan 8)
2007
29.731.680.207 33.681.239.272
29.731.680.207 33.681.239.272
73.967.000.000 8.306.478.513 -
38.971.257.000 731.604.989
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IC Principal IC IDC PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk IC Development IC IDC PT Bank Yudha Bhakti (see Note 8)
Sub-jumlah
145.686.397.992
103.115.781.468
Sub-total
Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
395.972.946.801
372.573.888.102
Total
39.984.839.545
20.331.013.735
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
355.988.107.256
352.242.874.367
Long-term portion
2.988.366.084 310.103.414 -
95.223.100 313.769.115
Financial Institution PT BCA Finance PT Dipo Star Finance PT Astra Sedaya Finance
Sub-Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
3.298.469.498
408.992.215
Sub-total
1.051.454.741
405.826.448
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
2.247.014.757
3.165.767
Long-term portion
617.319.293 79.823.933
960.025.336 163.929.330
Obligations Under Finance Leases (see Note 11) PT Orix Indonesia Finance PT Dipo Star Finance
697.143.226
1.123.954.666
Total
638.397.850
597.063.220
Less current maturities portion
58.745.376
526.891.446
Long-term portion
Lembaga Keuangan PT BCA Finance PT Dipo Star Finance PT Astra Sedaya Finance
Sewa Pembiayaan (lihat Catatan 11) PT Orix Indonesia Finance PT Dipo Star Finance Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan, S.H., No. 108 tanggal 15 Desember 1995, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi (KI) kebun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang.
Based on Notarial Deed No. 108 by Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan S.H., Notary Public in Jakarta dated December 15, 1995, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to finance the plantation and the oil palm plant in Palembang.
Fasilitas kredit yang diterima oleh PT SA, Anak Perusahaan, dari BNI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir melalui Surat No. KKS/3/0798/R tertanggal 17 Oktober 2006 dimana PT SA, Anak Perusahaan memperoleh keputusan atas pengajuan restrukturisasi fasilitas kredit dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
These facilities has been amended from several times, the lastest of which was covered by its letter No. KKS/3/0798/R dated October 17, 2006, PT SA, Subsidiary received approval of credit restructurisation wih the terms are as follows:
Fasilitas
Maksimum Kredit/ Credit Maximum
Suku Bunga/ Interest Rate
Jatuh Tempo/ Maturity Date
A. Kredit Investasi Kebun Kredit Investasi – Rupiah: - Pokok - BMP
Facilities A. Plantation Investment Credit
29.731.680.194 23.498.319.806
14,50% 14,50%
31 Maret 2014 31 Maret 2014
Investment Credit – Rupiah: Principal IDC -
Kredit Investasi Kebun 1 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
6.525.362 5.128.678
3,10% 3,10%
31 Maret 2012 31 Desember 2012
Plantations Investment Credit 1-On shore Principal IDC -
Kredit Investasi Kebun 2 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
5.734.518 4.515.810
1% 1%
31 Desember 2009 31 Desember 2010
Plantations Investment Credit 2-On shore Principal IDC -
Rp Rp
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 32 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Fasilitas
Maksimum Kredit/ Credit Maximum
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Suku Bunga/ Interest Rate
Jatuh Tempo/ Maturity Date
B. Kredit Investasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
Facilities
B. Palm Oil Plant Investment Credit (PKS)
Kredit Investasi PKS 1 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
4.253.142 196.858
3,10% 3,10%
30 September 2013 30 September 2013
Investment Credit of PKS 1 – On shore Principal IDC -
Kredit Investasi PKS 2 – On shore - Pokok US$ BMP US$
731.858 33.874
1% 1%
30 Juni 2007 30 Juni 2007
Investment Credit of PKS 1 – On shore Principal IDC-
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan tandan buah segar, persediaan crude palm oil, tanaman perkebunan dan aset tetap milik PT SA, Anak Perusahaan, serta gadai saham dan jaminan pribadi dari Direksi dan Komisaris PT SA, Anak Perusahaan (lihat Catatan 5, 6, 9 dan 11).
These facilities are collateralized with trade receivable, inventory stock of fresh fruit bunches and crude palm oil, plantation and fixed asset, pledge of shares and personal guarantee of Directors and Commisioners of PT SA, Subsidiary (see Notes 5, 6, 9 and 11).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas ini meliputi pembatasan antara lain pemeliharaan rasio keuangan PT SA, Anak Perusahaan (current ratio tidak kurang dari 120% dan debt to equity ratio tidak lebih dari 230%), mendapatkan persetujuan tertulis dari bank sehubungan dengan pelaksanaan merger, penambahan hutang baru, merubah bentuk atau status hukum PT SA, Anak Perusahaan, merubah Anggaran Dasar PT SA, Anak Perusahaan, melaksanakan penjualan aset, membagikan deviden, melakukan investasi di atas 10% dari jumlah aset, mengeluarkan saham-saham baru serta mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan harta dan kekayaan PT SA, Anak Perusahaan, kepada pihak ketiga.
The terms of the agreement to the loan contains covenants limiting, among others, PT SA, Subsidiary is required to maintain certain financial ratios (current ratio not less than 120% and debt to equity not more than 230%) and obtain prior written consent with the respect to merger, obtaining additional new loan, changing the corporate structure or legal status, changing the Article of Association, sales of asset, payment of devidens, investments in other entities above 10% from total assets, issuance new shares and acting as guarantor or pledging any assets of PT SA, Subsidiary in any form and for any purpose, to another third party.
Pada tanggal 26 Pebruari 2008, PT SA, Anak Perusahaan memperoleh surat persetujuan dari BNI, diantaranya sebagai berikut: - Persetujuan perubahan pengurus dan pemegang saham serta peningkatan modal dasar PT SA, Anak Perusahaan. - Penghapusan pembatasan pembagian dividen jika tingkat suku bunga kredit PT SA, Anak Perusahaan, tergolong dalam tingkat bunga komersial yang berlaku di BNI. - Sehubungan dengan keputusan tentang penghapusan pembatasan pembagian dividen, maka hasil Initial Public Offering (IPO) Perusahaan, selaku pemegang saham 99,5% PT SA, Anak Perusahaan, disyaratkan untuk menurunkan pinjaman Perusahaan minimal untuk Kredit Investasi Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.516,76. - BNI menyetujui hal-hal sebagai berikut: a. Mempercepat jadwal pembayaran untuk angsuran kredit investasi maksimum US$ 4.515.810,73. b. Untuk pinjaman valuta asing lainnya, tetap diangsur sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta tingkat bunga diharapkan dapat ditingkatkan ke arah bunga komersial yang berlaku di BNI. Berdasarkan surat dari BNI No. KKS/3/0728/R tanggal 25 Maret 2008, BNI menyetujui pelunasan fasilitas pinjaman KI Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.518,76 yang akan didanai dari sebagian hasil IPO Perusahaan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, jumlah pinjaman yang telah dilunasi dengan menggunakan dana hasil IPO adalah sebesar US$ 3.400.000.
On February 26, 2008, PT SA, Subsidiary obtain approval letter from the BNI, including the following: - The changes in the management and shareholders and the increased authorized of PT SA, Subsidiary. - Removal of dividend if the interest rate credit PT SA, Subsidiary, classified in the interest rate applicable in the commercial BNI. - In connection with the decision about removal of dividend restrictions, the results of Initial Public Offering (IPO) of the Company, as 99.5% shareholder of PT SA, Subsidiary, required to reduce to a minimum loan the Company Plantations Investment Credit Maximum US$ 5,734,516.76. - BNI agree as follows: a. Accelerate the payment schedule for installment credit Investment maximum of US$ 4,515,810.73. b. For other loan foreign currency, fixed according to the schedule be set and the level of interest expected to be upgraded to the commercial interest that may apply in BNI. Based on the letter from the BNI No. KKS/3/0728/R on March 25, 2008, BNI acquittance approve a loan facility KI Principal Plantation Maximum of US$ 5,734,518.76 will be funded partly from the IPO of the Company. Until December 31, 2008, the amount of the loan has been repaid with the IPO funds amounted to US$ 3,400,000.
Pada tanggal 31 Desember 2008, current ratio dan debt to equity ratio PT SA, Anak Perusahaan masing-masing sebesar 76% dan 94%.
As of December 31, 2008, current ratio and debt to equity ratio PT SA, Subsidiary amounted to 76% and 94%, respectively.
Pada tahun 2008, fasilitas kredit investasi PKS 1 – Onshore – BMP yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013, telah dilunasi oleh Perusahaan.
In 2008, the credit investment facility of palm oil plant 1 – Onshore – BMP , due on September 30, 2013, had fully paid by PT SA, Subsidiary.
Pada tahun 2007, fasilitas kredit investasi PKS 2 - Onshore yang jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2007, telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan.
In 2007, the credit investment facility of palm oil plant 2 – Onshore, due on June 30, 2007, had fully paid by PT SA, Subsidiary.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 33 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Based on Notarial Deed No. 17 dated August 16, 2007 by Helmy Panuh, S.H., Notary in Jakarta, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) which used for develop of palm plantations and plant of palm oil in Palembang. The detail of investment credit facilities are as follows:
Berdasarkan Akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 17 tanggal 16 Agustus 2007, Notaris di Jakarta, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut terdiri dari:
Fasilitas
Maksimum Kredit / Credit Maximum
Suku Bunga/ Interest Rate
Jatuh Tempo/ Maturity Date
Kredit Investasi Pembangunan Kredit Investasi Kebun Kredit Investasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit Kredit Investasi BMP
Facilities Investment Credit - Development
150.176.000.000
14,25%
16 Agustus 2018
55.034.245.000 62.373.755.000
14,25% 14,25%
16 Agustus 2018 16 Agustus 2018
Investment Credit - Plantation Investment Credit – Palm Oil Plant Investment Credit - IDC
Pinjaman dari BRI dijamin dengan piutang, persediaan dan aset tetap milik PT GBS, Anak Perusahaan, dan hak atas tanah atas nama PT Fortune Mate Indonesia Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 5, 6, 8 dan 11).
The loan from BRI are collateralized by account receivables, inventories, fixed assets owned by PT GBS, Subsidiary, and landrights of PT Fortune Mate Indonesia Tbk, the related party (see Notes 5, 6, 8 and 11).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, PT GBS, Anak Perusahaan, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan kewajiban antara lain:
Based on the loan agreements, PT GBS, Subsidiary, must comply with several covenants and requirements as follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio keuangan yang diharuskan telah dipenuhi oleh PT GBS, Anak Perusahaan.
a.
b.
PT GBS, Anak Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: 1. Melakukan merger dan akuisisi 2. Melakukan investasi atau penyertaan saham pada pihak lain 3. Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman yang diberikan atau diterima sehubungan dengan transaksi usaha normal. 4. Menjaminkan harta PT GBS, Anak Perusahaan, dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain. 5. Mengubah susunan pengurus, direksi dan komisaris PT GBS, Anak Perusahaan.
b. PT GBS, Subsidiary, must obtain written approval from BRI prior to performing the following activities: 1. Enter into merger and acquisition transactions 2. Investment in shares of stock to other parties
6. 7. c.
Mengembalikan hutang dari pemegang saham. Membagikan dividen.
Berdasarkan surat dari BRI No. B. 503-AGR/AGRI/03/2008 tanggal 26 Maret 2008, PT GBS, Anak Perusahaan telah mendapat ijin atas Intial Public Offering (IPO) yang dilakukan oleh Perusahaan, pemegang saham PT GBS.
Maintain certain financial ratios. As of December 31, 2008 and 2007, PT GBS, Subsidiary, fulfilled those requirements.
3.
Provide/accept loans to/from other parties, except for normal business transactions
4.
Pledge PT GBS’s assets to other parties for any purpose
5.
Change the article of association, members of the boards of commissioners and directors of PT GBS. Repay amount due to stockholders Declare dividends
6. 7. c.
Based on the letter from BRI No.B.503-AGR/AGRI/03/2008, dated March 26, 2008, PT GBS, Subsidiary have received approval from BRI related to initial Public Offering (IPO) of the Company, stockholder of PT GBS.
Sehubungan dengan beberapa persyaratan dalam pembatasan surat hutang antara lain disampaikan bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, PT GBS, Anak Perusahaan tidak diperkenankan:
In connection with the several term and negative covenant among others, submitted that, without written approval first from BRI, PT GBS, Subsidiary does not permitted to:
-
Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan pengurus, pemegang saham atau mengurangi modal
-
Amend the article of association, the members of directors and commissioners, the stockholders and decrease capital stock.
-
Melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, kecuali untuk pembagian dividen atas maksimal sebesar 50% dari laba bersih tahun berjalan atau dipergunakan kembali sebagai tambahan modal disetor PT GBS.
-
Declare devidend to stockholders, except for dividends with maximum limit 50% from net income from current year of PT GBS except in the case of a capitalization issue.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 34 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan surat dari PT GBS, Anak Perusahaan No. 04/DU-EXT/I/2008 tanggal 8 Januari 2008, kepada BRI, PT GBS, Anak Perusahaan mengajukan penarikan agunan hak atas tanah atas nama PT FMI sehubungan dengan diserahkannya Sertifikat Hak Guna Usaha No. 04/Desa Prambatan tanggal 4 Desember 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 tanggal 3 Nopember 2007 seluas 7.985 Ha atas nama PT GBS. Pada bulan Maret 2008, BRI melalui surat No. R.II.99ADK/DKR/03/2008 telah menyetujui penarikan agunan berupa tanah atas nama PT FMI.
d.
As of December 31, 2008 and 2007, the balance of BRI’s bank loan amounted to Rp 82,273,478,513 and Rp 38,971,257,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang BRI masing-masing sebesar Rp 82.273.478.513 dan Rp 38.971.257.000. c.
PT Bank Yudha Bhakti
c.
PT Astra Sedaya Finance
d. PT Astra Sedaya Finance
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp 954.428.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. e.
PT Dipo Star Finance
PT Bank Yudha Bhakti Based on Notarial deed Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 dated July 15, 2002, in Jakarta, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from Yudha Bhakti, related party, with maximum limit amounting to Rp 1,500,000,000 (see Note 8). These facilities are used for purchasing 2 units of office building with annual interest rate of 15.5%. This facility will be due within 96 months after draw down and collateralized by these assets. Credit period started in August 24, 2002 with maturity on July 24, 2010. On April 2, 2008, PT SA had fully paid this facility.
Berdasarkan Akta Notaris Maria Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 tanggal 15 Juli 2002, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 dari Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 8). Pinjaman ini digunakan untuk pembelian 2 unit ruko dengan tingkat bunga 15,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 96 bulan sejak tanggal pengikatan yaitu mulai tanggal 24 Agustus 2002 sampai dengan tanggal 24 Juli 2010 serta dijamin dengan 2 unit ruko yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Pinjaman ini telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan pada tanggal 2 April 2008. d.
Based on the letter from PT GBS, Subsidiary, to BRI No.04/DU-EXT/I/2008, dated January 8, 2008, PT GBS, Subsidiary filed a request to withdraw the land guarantee from PT FMI to BRI, and to replace with PT GBS providing the guarantee of certificate of HGU No.04/Desa Prambatan date December 4, 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 dated November 3, 2007 measuring 7,985 Ha on behalf of PT GBS. In March 2008, based on the letter from BRI No.R.II.99.-ADK/DKR/03/2008, BRI has approved the withdrawal of land guarantee from PT FMI.
In 2006, PT GBS, Subsidiary, entered into financing agreements with PT Astra Sedaya Finance covering certain vehicles amounting to Rp 954,428,000 and will be due on 2009. This facility is collateralized by these assets. e.
PT Dipo Star Finance
Pada tahun 2006, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 660.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 7,97% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2009.
In 2006, PT SA, Subsidiary, obtained credit facilities for vehicle purchasing from PT Dipo Star Finance amounting to Rp 660,000,000. These facility bear annual interest rate of 7.97% and will due on 2009.
Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian aset pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun (lihat Catatan 11).
In 2007, PT GBS, Subsidiary, entered into finance lease agreements with PT Dipo Star Finance covering vehicles with leased terms of two (2) up to three (3) years (see Note 11).
Pada tahun 2008, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance sebesar Rp 113.706.674 untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 11,99% per tahun.
In 2008, PT GBS, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance for the purchase of assets vehicles amounting to Rp 113,706,674 with a period of two (2) years and will due in 2010 and bear annual interest at 11.99%.
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 405.800.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Oktober 2010 dan dibebani bunga sebesar 6,85%9,85%.
In 2008, PT SA, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance amounting to Rp 405,800,000 for the purchase of assets vehicles will due on October 2010 and bear annual interest at 6.85%-9.85%.
Pinjaman diatas dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.
These facility are collateralized by these assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 35 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f.
g.
17.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
f.
PT Orix Indonesia Finance
PT Orix Indonesia Finance
Pada tahun 2007, PT SA, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 747.300.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dengan tingkat suku bunga sebesar 6,5% per tahun.
In 2007, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreement with PT Orix Indonesia Finance for fixed asset-heavy equipment amounting to Rp 747,300,000. These facilities bear annual interest rate of 6.5% per annum and will due on 2010.
Pada tahun 2007, PT GBS dan PT CVA, Anak Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2009 dan 2010 (lihat Catatan 11).
In 2007, PT GBS and PT CVA, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles. These facilities are due on 2009 and 2010, respectively (see Note 11).
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan melakukan perjanjian sewa guna usaha dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 441.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 5% per tahun.
In 2008, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles amounting to Rp 441,000,000 and bear annual interest at 5%. This facility is due on 2010.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.
These facilities are collateral by these assets.
PT Bank Central Asia Finance
g.
PT Bank Central Asia Finance
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan untuk pembelian aset kendaraan sebesar Rp 2.038.500.000 dengan jangka waktu selama 4 (empat) tahun yang berakhir pada tahun 2012 dan dibebani bunga sebesar 5,7% per tahun.
In 2008, the Company has financing agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,038,500,000 with a period 4 (four) years and will be due in 2012 and bear annual interest at 5.7%.
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT BCA Finance sebesar Rp 2.618.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 6,25%-8,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2010-2012.
In 2008, PT SA, Subsidiary, has obligation under finance lease agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,618,000,000. This facility bears annual interest at 6.25%-8.5% and will be due in 2010-2012.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.
These facilities are collateral by these assets.
17.
KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.
The Subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba rugi dan nilai yang diakui pada neraca atas kewajiban imbalan kerja yang ditentukan oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen.
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the statements of income and amounts recognized in the balance sheet for the employee benefits liability as determined by PT Rileos Pratama, independent actuary.
a.
a.
Beban imbalan kerja karyawan 2008 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi atas kewajiban masa lalu Beban jasa lalu – vested Pembayaran imbalan paska kerja pada tahun berjalan Kekurangan kewajiban imbalan kerja yang timbul dari penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) Anak Perusahaan
Beban imbalan kerja karyawan
Employee benefits expense 2007
165.723.213 103.088.955 6.045.801 90.574.000 -
365.431.969
165.845.316 59.185.403
Current service cost Interest cost Amortization of unvested past 6.045.801 service cost 178.236.073 Past service cost - vested Payment of employee benefits in current year Differences in employee benefit liability arising from the early adoption of PSAK No. 24 (Revised 2004) 131.033.591 of Subsidiary 540.346.184
Employee benefits expense
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 36 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
b. Kewajiban imbalan kerja karyawan
b.
Estimated for employee benefit
2008
2007
Saldo awal tahun Saldo awal PT CVA, Anak Perusahaan, yang diakuisisi di tahun 2007 Penambahan tahun berjalan (lihat Catatan 22)
1.698.183.717
1.146.065.385
365.431.969
540.346.184
Beginning balance Beginning balance of PT CVA, Subsidiary, which was acquired in 2007 Addition current year (see Note 22)
Saldo akhir tahun
2.063.615.686
1.698.183.717
Ending balance
-
11.772.148
Kewajiban imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar Rp 2.063.615.686 dan Rp 1.698.183.717 disajikan sebagai ”Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Beban imbalan kerja karyawan disajikan dalam ”Beban Usaha – Imbalan Kerja” pada laporan laba rugi konsolidasi.
The employee benefits liability of Rp 2,063,615,686 and Rp 1,698,183,717, respectively, is presented as ”Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated balance sheets as of December 31, 2008 and 2007. The employee benefit expenses are presented as part of operating expenses in the consolidated statements of income.
Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:
The assumptions used are as follows:
2008 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas
: : :
Usia pensiun
:
12% 6% - 9% per tahun/6% - 9% per annum Tabel Mortalita Indonesia – II/Mortality Table of Indonesia – II 55 tahun/55 years
: : : : :
2007
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Retirement age 2007
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas
: : :
Usia pensiun
:
10% 7% - 9% per tahun/7% - 9% per annum Tabel Mortalita Indonesia – II/Mortality Table of Indonesia – II 55 tahun/55 years
: : :
Discount rate Salary increment rate Mortality rate
:
Retirement age
The management of the Subsidiaries believes that the allowance is adequate to meet the requirement of UU No. 13/2003 and PSAK 24 (Revised 2004).
Manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
18.
2008
MODAL SAHAM
18.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:
CAPITAL STOCK The stockholders and their respective stockholdings at December 31, 2008 dan 2007 are as follows:
2008
Nama Pemegang Saham
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued And Fully Paid (Share)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
Willwood Investment Pte., Limited Golden Zaga Limited PT Barito Pasific Tbk Wintergreen Investment Limited Rudyansyah Bin. A Cosim Jamal R. Hakiki Andrew Michael Vincent Masyarakat (di bawah 5%)
2.101.000.000 987.750.000 500.000.000 306.250.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 1.000.000.000
42,0% 19,7% 10,0% 6,0% 1,0% 1,0% 1,0% 19,3%
210.100.000.000 98.775.000.000 50.000.000.000 30.625.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 100.000.000.000
Willwood Investment Pte., Limited Golden Zaga Limited PT Barito Pasific Tbk Wintergreen Investment Limited Rudyansyah Bin. A Cosim Jamal R. Hakiki Andrew Michael Vincent Public (below 5%)
Jumlah
5.000.000.000
100%
500.000.000.000
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 37 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2007
Nama Pemegang Saham
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued And Fully Paid (Share)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
PT Global Indo Sawit PT Surya Prima Chandra PT Citra Gemilang Sukses PT Kapuas Perkasa Rudyansyah Bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati
155.000 81.275 72.600 30.625 3.500 3.500 3.500
44% 23% 21% 9% 1% 1% 1%
155.000.000.000 81.275.000.000 72.600.000.000 30.625.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000
PT Global Indo Sawit PT Surya Prima Chandra PT Citra Gemilang Sukses PT Kapuas Perkasa Rudyansyah Bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati
Jumlah
350.000
100%
350.000.000.000
Total
Based on General Meeting of Shareholders which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 3 dated January 19, 2007, the stockholders agreed to take over the shares of Enggan Nursanti to PT Surya Prima Chandra amounting to Rp 1,600,000,000 consisted of 1,600 shares with par value of Rp 1,000,000 and agreed to increase the authorized capital stock amounting to Rp 90,000,000,000 consist of 90,000 shares with par value Rp 1,000,000 to Rp 100,000,000,000 consist of 100,000 shares with par value of Rp 1,000,000. The general meeting also agreed to increase issued and fully paid capital stock amounting to Rp 18,000,000,000 were paid by:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 3 tanggal 19 Januari 2007, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham Enggan Nursanti kepada PT Surya Prima Chandra sebesar Rp 1.600.000.000 yang terdiri dari 1.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 dan menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan sebesar Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 90.000 lembar saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 100.000.000.000 yang terdiri dari 100.000 lembar saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000. RUPS juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 18.000.000.000 yang dilakukan oleh: 2007 PT Surya Prima Chandra PT Citra Gemilang Sukses
10.000.000.000 8.000.000.000
PT Surya Prima Chandra PT Citra Gemilang Sukses
Jumlah
18.000.000.000
Total
Perubahan tersebut telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang dinyatakan melalui Surat Keputusan No. W10-00525 HT.01.04-TH.2007, tanggal 7 Mei 2007.
The changes have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W10-00525 HT.01.04-TH.2007, dated May 7, 2007.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 14 tanggal 25 September 2007, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan sebesar Rp 620.000.000.000 yang terdiri dari 620.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 720.000.000.000 yang terdiri dari 720.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. RUPS juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 155.000.000.000 yang dilakukan oleh PT Global Indo Sawit.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 14 dated September 25, 2007, the stockholders agreed to increase authorized capital stock amounting to Rp 620,000,000,000 consist of 620,000 shares with par value Rp 1,000,000 became to Rp 720.000.000.000 consist of 720,000 shares with par value Rp 1,000,000. The general meeting also agreed to increase issued and fully paid capital stock amounting to Rp 155,000,000,000 by PT Global Indo Sawit.
Perubahan tersebut telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-02906 HT.01.04-TH.2007, tanggal 12 Nopember 2007.
The changes have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-02906 HT.01.04-TH.2007, dated November 12, 2007.
Berdasarkan RUPSLB, yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 16 tanggal 26 Nopember 2007, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham Abdul Kadir Syarkowi sebesar Rp 2.400.000.000 yang terdiri dari 2.400 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 kepada PT Surya Prima Chandra dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 140.000.000.000 yang berasal dari saham dalam simpanan (portepel) Perusahaan. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh:
Based on EGM which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 16 dated November 26, 2007, the stockholders agreed to take over Abdul Kadir Syarkowi’s shares which amounted to Rp 2,400,000,000 consist of 2,400 shares with par value of Rp 1,000,000 to PT Surya Prima Chandra and the increase in the issued and fully paid capital stock amounting to Rp 140,000,000,000 from portepel stocks. The related increase in issued and fully paid share capital was paid by:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 38 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2007 PT Citra Gemilang Sukses PT Surya Prima Chandra PT Kapuas Perkasa H. Mustofa Rudyansyah bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati Jumlah
64.600.000.000 46.000.000.000 11.250.000.000 8.550.000.000 3.200.000.000 3.200.000.000 3.200.000.000
PT Citra Gemilang Sukses PT Surya Prima Chandra PT Kapuas Perkasa H. Mustofa Rudyansyah bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati
140.000.000.000
Total
Perubahan tersebut telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-UM.HT.01.10-5822 tanggal 13 Desember 2007.
The changes have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-UM.HT.01.10-5822 dated December 13, 2007.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7 tanggal 19 Desember 2007, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham H. Mustofa sebesar Rp 11.550.000.000 yang terdiri dari 11.550 lembar saham dengan nilai Rp 1.000.000 kepada PT Surya Prima Chandra dan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 30.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh:
Based on EGM which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7 dated December 19, 2007, the stockholders agreed to taking over H. Mustofa’s shares amounting to Rp 11,550,000,000 consisted of 11,550 shares with par value Rp 1,000,000 to PT Surya Prima Chandra and agreed to increase the issued and fully paid capital stock amounting to Rp 30,000,000,000. The related increase was paid by: 2007
PT Kapuas Perkasa PT Surya Prima Chandra Rudyansyah bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati
19.375.000.000 9.725.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
PT Kapuas Perkasa PT Surya Prima Chandra Rudyansyah bin A. Cosim Jamal R. Hakki Irlin Yulyati
Jumlah
30.000.000.000
Total
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04502.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 29 Januari 2008.
The changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04502.AH.01.02.Tahun 2008 dated January 29, 2008.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 23 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan saham milik beberapa pemegang saham yaitu sebagai berikut: - Penjualan saham milik PT Citra Gemilang Sukses sebesar Rp 72.600.000.000 yang terdiri dari 72.600 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood Investment Pte., Limited, Singapura, (Wildwood). - Penjualan saham milik PT Global Indo Sawit sebesar Rp 155.000.000.000 yang terdiri dari 155.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 102.500.000.000 dan Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) sebesar Rp 52.500.000.000. - Penjualan saham milik PT Surya Prima Chandra sebesar Rp 81.275.000.000 yang terdiri dari 81.275 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 35.000.000.000 dan Golden sebesar Rp 46.275.000.000. - Penjualan saham milik PT Kapuas Perkasa sebesar Rp 30.625.000.000 yang terdiri dari 30.625 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wintergreen Investment Limited, Republik Seychelles.
Based on EGM dated January 23, 2008, which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, the stockholders approved to sell the stockholders’ shares as follows:
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 191 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham milik Irlin Yulyati sebesar Rp 3.500.000.000 dalam 3.500 lembar saham kepada Andrew Michael Vincent. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHUAH.01.10-2889 tanggal 5 Pebruari 2008.
−
−
−
−
The sale of shares by PT Citra Gemilang Sukses amounting to Rp 72,600,000,000 consisting of 72,600 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood Investment Pte., Limited, Singapore (Wildwood). The sale of shares by PT Global Indo Sawit amounting to Rp 155,000,000,000 which consisting of 155,000 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 102,500,000,000 and Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) amounting to Rp 52,500,000,000. The sale of shares by PT Surya Prima Chandra amounting to Rp 81,275,000,000 which consisted of 81,275 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 35,000,000,000 and Golden Zaga amounting to Rp 46,275,000,000. The sale of shares by PT Kapuas Perkasa amounting to Rp 30,625,000,000 which consisted of 30,625 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wintergreen Investment Limited, Republic Seychelles.
Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 191, the stockholders approved sale of shares of Irlin Yulyati amounting to Rp 3,500,000,000 of 3,500 shares to Andrew Michael Vincent. The amendment was accepted and recorded by Minister of Law and Human Rights Republic Indonesia with its letter No. AHU-AH.01.10-2889 dated February 5, 2008.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 39 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut: - Perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan terbuka (Tbk). - Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari sebesar Rp 1.000.000 untuk 1 lembar saham menjadi sebesar Rp 100 untuk 1 lembar saham. - Pengeluaran saham simpanan (portepel) dan penawaran kepada masyarakat sebesar 1.500.000.000 lembar saham. - Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. 19.
Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 192, the stockholders approved to amend the Company’s Articles of Association, among others are as follows: - Changing the Company’s status to become public company. - Changing par value of the Company’s stock from Rp 1,000,000 per share to become Rp 100 per share. - Issuance of portepel stock and public offering of 1,500,000,000 shares. - Changing the member of the Company’s board of commissioner and directors.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
19.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor berupa agio saham. Mutasi agio saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represent additional paid in capital - in excess of par value. In December 31,2008 the mutation of this account are as follow:
2008 Penawaran umum perdana, tahun 2008 Biaya emisi tahun berjalan
187.500.000.000 16.795.681.087 )
(
Jumlah
20.
170.704.318.913
PENJUALAN BERSIH
20.
Akun ini terdiri dari penjualan:
Total
NET SALES This account consists of:
2008
2007
Crude Palm Oil Kernel
258.931.810.001 31.859.000.000
123.736.660.698 9.058.386.108
Crude Palm Oil Kernel
Jumlah
290.790.810.001
132.795.046.806
Total
Perusahaan memiliki segmen tunggal, sehingga Perusahaan tidak melaporkan informasi segmen geografis secara terpisah.
The Company had single geographical segment, accordingly the Company did not disclose geographic segmented information which segregation.
Penjualan PT SA, Anak Perusahaan, yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Sales of PT SA, Subsidiary, which exceed 10% of total net sales are as follows:
2008
21.
Initial Public Offering, in 2008 Share issuance cost
2007
PT Sinar Alam Permai PT Aman Jaya Perdana PT Indokarya Internusa
168.322.636.365 68.353.538.181 -
92.696.933.424 14.445.454.546
PT Sinar Alam Permai PT Aman Jaya Perdana PT Indokarya Internusa
Jumlah
236.676.174.546
107.142.387.970
Total
BEBAN POKOK PENJUALAN
21.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008
Beban produksi: Pemeliharaan tanaman menghasilkan Penyusutan tanaman menghasilkan (lihat Catatan 9) Beban pabrikasi Panen Jumlah Beban Produksi CPO dan Kernel
COST OF GOODS SOLD
2007
42.192.024.088
6.316.695.314
32.308.430.553 29.590.687.137 5.393.304.984
7.934.382.268 5.811.600.937 1.455.738.483
Cost of production: Maintenance cost of mature plantations Depreciation mature plantations (see Note 9) Overhead cost Harvest
109.484.446.762
21.518.417.002
Total Cost of Production of CPO and Kernel
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 40 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 Pembelian tandan buah segar Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi: Persediaan Awal Tahun Persediaan Akhir Tahun
31.550.650.910
Purchased of fresh fruit bunches
196.419.345.024
53.069.067.912
Total Production Costs
13.073.471.882 -
Finished Goods: Beginning of year End of year
66.142.539.794
Total Cost of Goods Sold
21.814.280.598 )
(
Jumlah Beban Pokok Penjualan
22.
2007
86.934.898.262
174.605.064.426
PT SA, Anak Perusahaan, melakukan pembelian kepada pemasok melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah dari PT Pusaka Sinar Dian Abadi sebesar Rp 33.761.060.680 dan Rp 8.363.833.548 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
PT SA, Subsidiary, has only one supplier which its purchases exceeded 10% from total net purchase by PT Pusaka Sinar Dian Abadi and the total purchases amounted to Rp 33,761,060,680 and Rp 8,363,833,548 in 2008 and 2007, respectively.
Persediaan awal barang jadi sebesar Rp 13.073.471.882 merupakan saldo persediaan milik PT SA, Anak Perusahaan, pada tanggal 30 September 2007, sehubungan dengan pelaksanaan kuasi reorganisasi yang dilaksanakan oleh PT SA.
The beginning balance of finished goods amounting to Rp 13,073,471,882 in 2007 which represented the inventory of PT SA, Subsidiary, as of September 30, 2007, in connection with the Quasi Reorganitation which was carried out by PT SA.
BEBAN USAHA
22.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Gaji dan tunjangan Penyusutan (lihat Catatan 11) Perjalanan dinas Pajak Pemeliharaan Jasa profesional Telepon, listrik, air dan gas Pengiriman Imbalan kerja (lihat Catatan 17) Asuransi Sewa kantor Perlengkapan kantor Administrasi bank Perijinan Perjamuan dan sumbangan Iklan Kantor lain-lain Retribusi dan keamanan Cetakan Pelatihan karyawan Fotokopi Pengangkutan Lain-lain Jumlah
23.
OPERATING EXPENSES:
2008
2007
7.989.071.835 2.267.727.085 1.871.926.028 719.160.719 665.789.134 599.765.403 589.840.479 576.136.042 365.431.969 309.341.322 263.373.134 236.678.819 167.243.371 119.937.220 90.676.333 59.350.625 49.709.626 46.435.150 35.380.200 29.202.698 24.682.480 20.962.227 739.337.252
3.310.538.133 666.213.958 401.667.856 189.986.289 126.817.947 233.209.980 161.062.129 24.171.984 300.857.102 88.680.657 30.000.000 48.623.115 21.696.871 3.850.000 28.377.150 14.786.000 1.959.580 5.351.700 38.051.155 18.719.300 19.289.774 80.550.945 123.925.220
Salaries and wages Depreciation (see Note 11) Traveling Taxes Maintenance Professional fee Telephone, electricity, water and gases Delivery Employee benefits (see Note 17) Insurance Office rent Office supplies Bank administration Legal Representation and donation Advertising Office Retribution and security Printing Training Fotocopy Transportation Others
17.837.159.151
5.938.386.845
Total
ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
23.
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2008 are as follows: Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset: Bank
US$
890
9.635.123
Asset: Bank
Kewajiban: Kewajiban jangka panjang
US$
22.857.222
250.286.548.809
Liabilities: Long-term liabilities
250.276.913.686
Liabilities - net
Kewajiban - bersih
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 41 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2007 are as follows:
Mata uang asing/ Foreign Currencies
24.
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset: Bank
US$
3.534
33.288.360
Asset: Banks
Kewajiban: Biaya masih harus dibayar Kewajiban jangka panjang
US$ US$
23.218 28.607.637
218.687.429 269.458.106.634
Liabilities: Accrued expenses Long-term liabilities
Jumlah kewajiban
269.676.794.063
Total liabilities
Kewajiban - bersih
269.643.505.703
Liabilities - net
PERJANJIAN PENTING
24.
SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
PT GBS, Anak Perusahaan mengembangkan perkebunan kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, dengan petani plasma yang diaktakan oleh Notaris Bambang Hermanto, S.H., M.M., dengan akta No. 301 tanggal 12 Juli 2006. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih seluas 8.000 Ha dan 4.500 Ha. Kerjasama tersebut juga menyebutkan bahwa PT GBS, Anak Perusahaan sebagai Perusahaan inti dalam pengembangan perkebunan plasma, pola Inti-Plasma, menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke Bank (lihat Catatan 10). Jangka waktu perjanjian Inti-Plasma ini adalah selama 15 tahun sampai dengan tanggal 12 Juli 2021.
a.
b.
Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., No.60, tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32 tanggal 20 Pebruari 2006 tentang Anggaran Dasar PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006, para pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, memutuskan diantaranya sebagai berikut:
b. Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H., No.60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32 dated February 20, 2006, concerning the change of the PT Pemdas, Subsidiary Article of Association, which approved by the Minister of Justice and Human Rights in its letter No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006. The Subsidiary’s stockholders decide among others:
c.
PT GBS, Subsidiary, is developing oil palm plantation through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma farmers, which notarized by Notarial Deed of Bambang Hermanto, S.H., M.M., No. 301 dated July 12, 2006. The agreement covered cooperation on management, development and financial of Inti Palm Plantations and Plasma Palm Plantations for the approximately areas of 8,000 hectares and 4,500 hectare, respectively. This agreement also mentioned that PT GBS, Subsidiary, as growers in the development of Plasma Plantations, under inti-plasma scheme, guarantee repayment of plasma farmers’ loans to the bank (see Note 10). The period term of this agreement is 15 years and expiring on July 12, 2021.
-
PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 2.000.000.000 untuk 2.000 saham.
-
PT BMI has capital contribution by cash amounting to Rp 2,000,000,000 for 2,000 shares.
-
Perusda melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 197.500.000 dan dalam bentuk hak atas tanah yang berlokasi di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai Rp 602.500.000 yang seluruhnya untuk 800 saham. Tanah yang digunakan sebagai setoran modal tersebut telah dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa, Perusahaan Penilai Independen, dalam laporannya No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal 6 April 2004 dengan nilai pasar sebesar Rp 602.500.000.
-
Perusda has capital contribution by cash amounting to Rp 197,500,000, and by land rights which located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, South Sumatra, consisting 401,6722 Ha valued to Rp 602,500,000 for 800 shares. The land used for capital contribution has been valued by PT Inti Utama Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its report No. 108/IUCP-PLG/PV004006/04 dated April 6, 2004 with market price amounting to Rp 602,500,000.
Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 disebutkan bahwa berdasarkan surat Ketua DPRD Muara Enim tanggal 30 Oktober 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut diatas kepada Perusda. Sampai dengan tanggal laporan ini, perubahan sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjadi sertifikat Hak Guna Usaha atas nama Perusda masih dalam proses.
c.
According to Official Statement Letter from Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated May 18, 2004 mentioned that based on DPRD Muara Enim Letter dated October 30, 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim approved the plan of the Goverment’s Kabupaten Muara Enim to release the above landrights to Perusda. Until the date of this report, the changes of Land rights on behalf of Government’s Kabupaten Muara Enim to Perusda still in process.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 42 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d.
Pada tanggal 13 Pebruari 2008, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Sumber Terang dan Wiet Soegito, selaku pribadi dan direktur utama yang mewakili PT Sumber Terang untuk mendirikan perusahaan patungan PT Sumber Terang Agro Lestari yang bergerak di bidang perkebunan, Perjanjian tersebut diantaranya mensyaratkan bahwa Wiet Soegito selaku pihak yang mewakili PT Sumber Terang berkewajiban untuk melakukan pengurusan pengalihan ijin-ijin, antara lain ijin lokasi dan ijin usaha perkebunan atas nama PT Sumber Terang Agro Lestari. Selanjutnya setelah proses pengalihan ijin tersebut selesar, Perusahaan akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 12.000.000.000 atau 60% dari jumlah modal disetor PT Sumber Terang Agro Lestari. Saat ini Perusahaan telah menitipkan uang muka sebesar Rp 900.000.000 kepada Wiet Soegito, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian” (lihat Catatan7). Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan masih belum merealisasikan dana hasil penawaran umum untuk perolehan dan pengembangan lahan seluas 30.000 hektar.
d.
On February 13, 2008, the Company entered into joint venture agreement with PT Sumber Terang and Wiet Soegito in his capasity as personal and as the president director representing PT Sumber Terang, to establish joint venture company PT Sumber Terang Agro Lestari with plantations as its scope of activities. The agreement included among others, Wiet Soegito as a party that represent PT Sumber Terang is obliged to transfer all of the legal permit of the plantations which were formerly owned by PT Sumber Terang to PT Sumber Terang Agro Lestari. Subsequently, the Company will invest in cash of Rp 12,000,000,000 or 60% as fully paid in capital stock. Currently, the Company had paid amounted to Rp 900,000,000 as advanced payment to Wiet Soegito and presented as part of ”Advances to Suppliers” (see Note 7). As of the date of the report, the Company still has not been realization the use of IPO Funds proceed for land acquisition and development of 30,000 hectares.
e.
PT SA, Anak Perusahaan melakukan perjanjian kerja dengan PT Palmechandra Abadi untuk pekerjaan peningkatan kapasitas PMKS dari 45 ton TBS/jam menjadi 90 ton TBS/jam di desa Simpang Tais, kecamatan talang tubi, pendopo, kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatra Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 69.520.150.000. Berdasarkan addendum No. 010/SP/Add1/12/2008 tanggal 10 Desember 2008 terdapat perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp 96.020.150.000 dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan menjadi tanggal 15 Maret 2009.
e.
PT SA, Subsidiary, entered into agreement with PT Palmechandra Abadi to increasing capacity of PMKS from 45 tons FFB/hour to 90 tons FFB/hour in Simpang Tais Village, District Talang Tubi, Pendopo, Muara Enim district, Palembang, South Sumatra amounted to Rp 69,520,150,000. Based on addendum No. 010/SP/Add1/12/2008 on December 10, 2008, the value of the contract has been amended to Rp 96.020.150.000 and the period of settlement will due on March 15, 2009.
KONDISI EKONOMI
25.
Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipengaruhi oleh memburuknya kondisi ekonomi dunia pada tahun 2008, yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap petumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
26.
PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 2 Pebruari 2009.
ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and its Subsidiaries may be affected by global economic difficulties in 2008, that may result in the weakening of Rupiah values and negative impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries.
26.
COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that was completed in February 2, 2009.