rg .o aa iil w. ww www.aaiil.org
g or il. aa i
: 979-97640-7-6 : The Holy Quran� ����� ������ : Maulana Muhammad Ali : � H run : Tim Editor : Erwan Hamdani
w.
ISBN Judul asli Penulis Penterjemah Editor Design Layout
ww
Cetakan Pertama Cetakan ke Duabelas
: 1979 : 2006
Diterbitkan oleh: Darul Kutubil Islamiyah Jl. Kesehatan IX No. 12 Jakarta Pusat 10160 Telp. 021-3844111 e-mail:
[email protected] Website: Indonesia Internasional - www.aaiil.org/indonesia - www.muslim.org - www.studiislam.wordpress.com - www.aaiil.org - www.ahmadiyah.org
rg
SURAT 41 HÂ MÎM (Diturunkan di Makkah, 6 ruku’, 54 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Surat ini diberi nama Hâ Mîm (yaitu huruf singkatan), atau Hâ Mîm Sajdah. Surat ini juga dikenal degan nama Fushshilat artinya dibikin terang, satu perkataan yang tercantum dalam ayat 3. Ini merupakan Surat kedua dari golongan Hâ Mîm. Adapun mata acara yang dibicarakan dan tanggal diturunkannya Surat ini, lihatlah kata pengantar Surat sebelum ini. Ruku’ pertama berisi ajakan untuk menerima Kebenaran. Ruku’ kedua memberi peringatan kepada mereka yang menolak Kebenaran. Ruku’ ketiga menguraikan bukti kemampuan manusia sendiri yang menentang penolakan terhadap Kebenaran. Ruku’ keempat menerangkan bahwa kaum mukmin dikuatkan dengan ilham. Ruku’ kelima menunjukkan pengaruh Wahyu, yang memberi hidup kepada orang yang mati budi dan rohaninya. Apabila orang tak menghiraukan peringatan dan tanda bukti, siksaan tak dapat dielakkan lagi, tanda-tanda siksaan itu dapat disaksikan melalui tersiarnya Kebenaran, walaupun tersiarnya dengan sedikit demi sedikit. Hal ini diuraikan dalam ruku’ keenam.[]
Surat 41
1311
Ajakan kepada Kebenaran
Ruku’ 1 Ajakan kepada Kebenaran Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
3. Satu Kitab yang dibikin terang ayatayatnya, Qur’an berbahasa Arab bagi kaum yang tahu.
aa iil
4. Kabar baik dan peringatan. Tetapi kebanyakan mereka berpaling, maka mereka tak mendengar.
.o
2. Diturunkan dari Yang Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
rg
1. Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah.
w.
5. Dan mereka berkata: Hati kami tertutup terhadap apa yang engkau serukan kepada kami, dan dalam telinga kami terdapat sumbat, dan antara kami dan engkau terdapat tabir,2198 maka berbuatlah, sesungguhnya kami juga berbuat.
ww
6. Katakanlah: Aku hanyalah manusia biasa seperti kamu. Diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha-esa, maka tetaplah di jalan yang lurus kepada-Nya, dan mohonlah perlindungan-Nya. Dan celaka sekali bagi kaum musyrik. 2198 Hendaklah diingat bahwa penutup pada hati, sumbat pada telinga, dan pemasangan tabir, hanyalah digunakan untuk menunjukkan kerasnya penolakan mereka terhadap Kebenaran. Mereka berketetapan tak mau membuka hati mereka agar tak kemasukan Kebenaran, dan mereka menutupi telinga mereka agar tak mendengar dakwah Nabi Suci. Sebenarnya, hanya perbuatan mereka itulah yang menyebabkan terjadinya akibat itu.
Ha Mim
1312
Juz XXIV
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbuat baik, mereka mendapat ganjaran yang tak ada putus-putusnya.
.o
Ruku’ 2 Peringatan
rg
7. Orang-orang yang tak membayar zakat, dan mereka adalah orang yang kafir terhadap Akhirat.
aa iil
9. Katakan: Apakah kamu sungguhsungguh kafir kepada Dzat Yang menciptakan bumi dalam dua hari, dan apakah kamu membuat tandingan bagi Dia? Itulah Tuhan sarwa sekalian alam.
ww
w.
10. Dan di sana ia membuat gunung di atas permukaannya, dan di sana Ia memberi berkah, dan di sana Ia menentukan makanannya dalam empat hari;2199 sama bagi (semua) orang yang
2199 Penjelasan tentang terciptanya langit dan bumi dalam enam hari, lihatlah tafsir nomor 894a; sebenamya, hari di sini berarti tahap pertumbuhan. Terciptanya bumi dalam dua hari, dan terjadinya gunung di atasnya, demikian pula sungai, tumbuh-tumbuhan dan binatang dalam empat hari, itu sebenarnya merupakan proses yang terus-menerus tak ada henti-hentinya; jadi semuanya terjadi dalam enam hari atau enam tahap. Tahap pertama ialah terlemparnya benda alam (cosmic) yang disebut bumi; tahap kedua ialah mendinginnya permukaan bumi; tahap ketiga ialah terjadinya gunung-gunung; tahap keempat ialah memberkahi bumi dengan air, dan terjadinya sungai-sungai, tahap kelima dan keenam ialah menentukan makanan, yang pertama berupa dunia tumbuh-tumbuhan, dan yang kedua berupa dunia binatang, yang memuncak pada terciptanya manusia. Para mufassir zaman permulaan pun menerangkan bahwa menciptakan dalam enam hari tidaklah dimaksud waktu enam hari sungguh-sungguh dalam menciptakan langit dan bumi, karena ciptaan itu masih terus berlangsung.
Surat 41
Peringatan
1313
2200
aa iil
12. Lalu Ia menentukan itu tujuh langit dalam dua hari,2201a dan Ia mewahyukan kepada tiap-tiap langit perkaranya. Dan Kami menghias langit sebelah bawah dengan lampu-lampu yang gemerlapan, dan (Kami membuat itu) untuk menjaga.2201b Itu adalah keputusan Tuhan Yang Maha-perkasa, Yang Maha-tahu.
.o
11. Lalu Ia menuju ke langit dan itu adalah uap, maka Ia berfirman kepadanya dan kepada bumi: Kemarilah kamu berdua, dengan sukarela atau dengan paksa. Dua-duanya berkata: Kami datang dengan sukarela.2201
rg
mencari.
w.
13. Tetapi jika mereka berpaling, lalu katakan: Aku memperingatkan kamu tentang malapetaka seperti malapetaka (yang menimpa) kaum ‘Ad dan
ww
2200 Arti kalimat ini ialah, bahwa makanan yang diciptakan di bumi itu dapat dijangkau oleh semua orang yang mencarinya, tanpa pilih kasih. 2201 Hendaklah diingat bahwa di sini dikatakan dengan terang bahwa langit itu mula-mula berbentuk dukhan, asap, uap atau benda seperti gas. Perintah kepada makhluk supaya datang dengan suka-rela atau dengan paksa, ini mengisyaratkan undang-undang Tuhan yang bekerja di alam semesta. Segala sesuatu yang diciptakan, baik di langit maupun di bumi, tunduk kepada undang-undang. Terwujudnya satu undang-undang di seluruh alam semesta membuktikan seterang-terangnya adanya Tuhan Yang Maha-esa, Yang menciptakan undang-undang itu. 2201a Sebagaimana telah diterangkan dalam ayat 9, bahwa bumi itu diciptakan dalam dua hari atau dua tahap, di sini kita diberitahu bahwa benda-benda langit pun diciptakan dalam dua hari atau dua tahap. Jadi terciptanya benda-benda langit itu tunduk kepada undang-undang yang sama. Adapun penjelasan tentang tujuh langit, lihatlah tafsir nomor 46. Kata-kata berikutnya yang berbunyi Ia mewahyukan kepada tiap-tiap langit perkaranya, menunjukkan bahwa segala sesuatu yang diciptakan di alam semesta mempunyai tujuan. 2201b Lihatlah tafsir nomor 2101.
Ha Mim
1314
Juz XXIV
2202
.o
14. Tatkala para Utusan datang kepada mereka, dari depan mereka dan dari belakang mereka,2203 ucapnya: Janganlah kamu mengabdi kepada siapa pun selain ���������������������������� Allah����������������������� ; mereka berkata: Jika Tuhan kami menghendaki, niscaya Ia akan mengutus Malaikat. Sesungguhnya kami kafir terhadap apa yang kamu diutus.
rg
Tsamud.
w.
aa iil
15. Adapun kaum ‘Ad, mereka sombong di bumi tanpa kebenaran, dan mereka berkata: Siapakah yang lebih hebat kekuatannya daripada kami? Apakah mereka tak melihat bahwa Allah����������������������������� yang menciptakan mereka itu lebih hebat kekuatan-Nya daripada mereka? Dan mereka mengingkari ayat-ayat Kami.
16. Maka Kami mengutus angin puyuh kepada mereka pada hari yang
ww
2202 Tiga belas ayat pertama dari Surat ini dibaca oleh Nabi Suci pada waktu ‘Utbah bin Rabi’ah menghadap beliau untuk menyampaikan pesan dari kaum Quraisy. Pesan itu menyatakan bahwa Nabi Suci tak boleh lagi memburuk-burukkan berhala mereka; lalu jika Nabi Suci mau melaksanakan itu, kaum Quraisy akan mengangkat beliau sebagai pemimpin mereka, atau mengawinkan beliau dengan puteri yang paling cantik, atau mengumpulkan harta untuk beliau. Setelah ‘Utbah menyampaikan pesan itu, Nabi Suci membaca ayat-ayat tersebut; tetapi pada waktu pembacaan sampai ayat 13, yang memperingatkan kaum kafir Makkah akan nasib kaum ‘Ad dan Tsamud, ‘Utbah memohon kepada Nabi Suci supaya jangan meneruskan pembicaraannya, dia kembali ke kaum Quraisy untuk melaporkan kepada mereka jawaban Nabi Suci (Rz). 2203 Para Nabi datang dari depan dan dari belakang, artinya, mereka memberi kesan tentang benarnya risalah beliau kepada mereka dengan cara apa saja yang dianggap mungkin. Sebagian mufassir mempunyai pengertian bahwa kalimat itu berarti datangnya para Nabi dari tempat yang dekat dan dari tempat yang jauh (JB).
Surat 41
Kesaksian manusia terhadap diri sendiri
1315
aa iil
18. Dan Kami menyelamatkan orangorang yang beriman dan bertaqwa.
.o
17. Adapun kaum Tsamud, Kami menunjukkan mereka jalan yang benar, tetapi mereka lebih suka kebutaan daripada petunjuk,2205 maka malapetaka berupa siksaan yang hina menimpa mereka karena apa yang mereka usahakan.
rg
naas, agar Kami membuat mereka merasakan siksaan yang hina dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di Akhirat lebih hina, dan mereka tak akan ditolong.2204
Ruku’ 3 Kesaksian manusia terhadap diri sendiri
w.
19. Dan pada hari tatkala musuhmusuh Allah��������������������� �������������������������� dihimpun ke Neraka, mereka akan dibentuk berkelompokkelompok.
ww
20. Sampai tatkala mereka tiba di (Neraka) itu, telinga dan mata mereka dan kulit mereka menjadi saksi melawan mereka terhadap apa yang mereka lakukan.2206 2204 Dalam ayat ini kaum Quraisy diberi peringatan tentang siksaan yang hina di bumi dan lebih hina lagi di Akhirat. Yang dimaksud hari naas ialah musim kering. 2205 Kata ‘ama (buta) itu secara ibarat dapat digunakan sehubungan dengan jiwa, dalam arti sesat; adapun hubungan antara dua arti itu ialah tak menemukan jalan benar, tak mengambil jalan benar, atau buta jiwanya (LL). 2206 Telinga, mata, dan kulit menjadi saksi, ini menunjukkan benarnya undang-undang bahwa buah perbuatan jahat akan menjadi terang.
Ha Mim
21. Mereka berkata kepada kulit mereka: Mengapa kamu menjadi saksi melawan kami? Mereka berkata: Allah� ������ yang membuat segala sesuatu berbicara menyuruh kami berbicara, dan Dialah yang mula pertama menciptakan kamu, dan kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
aa iil
.o
22. Dan kamu tak menutupi dirimu agar telinga kamu dan mata kamu dan kulit kamu menjadi saksi melawan kamu, tetapi kamu mengira bahwa Allah� ������ tak banyak mengetahui tentang apa yang kamu lakukan.
Juz XXIV
rg
1316
w.
23. Dan itulah sangka-buruk kamu yang kamu duga tentang Tuhan kamu yang membawa kamu kepada kebinasaan, maka jadilah kamu golongan orang yang merugi.
ww
24. Lalu jika mereka bersabar, maka Nerakalah tempat tinggal mereka. Dan jika mereka minta kebajikan, maka mereka bukanlah golongan orang yang mendapat kebajikan.2206a 25. Dan Kami menunjuk kawan-kawan bagi mereka,2207 maka tampak indah bagi mereka apa yang ada di depan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan firman terbukti benar bagi mereka di antara umat yang telah 2206a Kebijaksanaan Allah���������������������������������������������� ��������������������������������������������������� dapat diperoleh di dunia, tetapi bagi mereka yang menyia-nyiakan kesempatan di dunia, satu-satunya cara untuk mendapat kebajikan itu ialah dengan melalui siksaan yang berat di Neraka. 2207 Kawan-kawan di sini ialah kawan-kawan yang jahat.
Surat 41
Kaum mukmin diperkuat
1317
berlalu sebelum mereka, baik golongan jin maupun manusia; sesungguhnya mereka orang yang merugi.
aa iil
27. Maka sesungguhnya Kami akan membuat orang-orang kafir merasakan siksaan yang dahsyat, dan sesungguhnya Kami akan membalas mereka atas seburuk-buruk perbuatan yang mereka lakukan.
.o
26. Dan orang-orang kafir berkata: Janganlah kamu mendengarkan Qur’an ini, tetapi bikinlah keributan di situ, agar kamu menang.
rg
Ruku’ 4 Kaum mukmin diperkuat
w.
28. Itulah pembalasan terhadap musuh-musuh ������ Allah� �� — ����������������� yaitu Neraka. Di sana mereka mendapat perumahan untuk menetap. Suatu pembalasan karena mereka menolak ayat-ayat Kami.
ww
29. Dan orang-orang kafir berkata: Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami orang yang menyesatkan kami dari golongan jin dan manusia, agar kami dapat menginjak-injak mereka di bawah telapak kaki kami, sehingga mereka menjadi golongan orang yang paling rendah. 30. Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami ialah Allah������� ������������ , lalu mereka terus-menerus tak hentihentinya pada jalan yang benar, para
Ha Mim
1318
Juz XXIV
.o
31. Kami adalah pelindung kamu dalam kehidupan dunia dan pula di Akhirat, dan di sana kamu akan mendapat apa yang diinginkan oleh jiwa kamu, dan di sana kamu akan mendapat apa yang kamu minta.2208
rg
Malaikat akan turun kepada mereka, ucapnya: Jangan takut dan jangan berduka-cita, dan terimalah kabar baik tentang Surga yang dijanjikan kepada kamu.
aa iil
32. Suatu jamuan dari Tuhan Yang Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih.
Ruku’ 5 Khasiat Wahyu
w.
33. Dan siapakah yang lebih baik dalam ucapan daripada orang yang menyeru kepada ������������������ Allah������������� dan berbuat baik dan berkata: Sesungguhnya aku golongan orang yang berserah diri.
ww
34. Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Tangkislah (keburukan) dengan apa yang paling baik, maka tiba-tiba apa yang antara engkau dan dia terdapat permusuhan, akan menjadi seperti kawan yang akrab. 2208 Ayat 30 dan 40 menerangkan bahwa Malaikat turun kepada kaum mukmin itu terjadi di dunia ini, dengan tujuan untuk memberi kabar gembira agar mereka jangan merasa takut. Sebenarnya, di dunia inilah kaum mukmin sangat memerlukan jaminan keamanan; tatkala mereka dianiaya dan ditindas, dan tatkala kekuatan jahat tampaknya mendapat kemenangan; dan di dunia ini pulalah Malaikat memberi hiburan dan kekuatan agar mereka tabah menghadapi kesukaran, dengan demikian mereka akhirnya dapat mengalahkan kekuatan jahat.
Surat 41
Khasiat Wahyu
1319
aa iil
37. Dan di antara tanda bukti-Nya ialah malam dan siang dan matahari dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, dan sujudlah kepada Allah������ ����������� yang menciptakan itu, jika kamu mengabdi kepada-Nya.
.o
36. Dan apabila tuduhan palsu menimpa engkau, maka mohonlah perlindungan kepada ������ Allah�.2209 Sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-mendengar, Maha-tahu.
rg
35. Dan tak seorang pun akan diberi itu kecuali orang-orang yang sabar; dan tak seorang pun akan diberi itu kecuali orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
ww
w.
38. Tetapi jika mereka sombong, maka mereka yang ada di sisi Tuhan dikau memahasucikan kepada-Nya pada waktu malam dan siang, dan mereka tak merasa lelah.2209a
2209 Ayat sebelumnya mengajarkan supaya menangkis kejahatan dengan kebaikan. Ayat ini menyarankan penyembuhan secara lain untuk mengobati kejahatan. Kata nazaghahu makna aslinya menuduh dia seorang jahat atau menyebut dia seorang jahat (T). Dalam arti itulah kata nazagha digunakan dalam ayat ini, dan ini dijelaskan oleh konteksnya. Dalam arti itu pulalah kata nazagha digunakan dalam 7:200; lihatlah tafsir nomor 973. Kata nazagha berarti pula menggoda atau mencampuri suatu urusan dengan maksud untuk merusaknya (R), dan dalam arti itu kata nazagha digunakan dalam 12:100. Di sini Nabi Suci diberitahu bahwa apabila pekerjaan beliau diganggu oleh orang-orang jahat, atau apabila tuduhan palsu dilemparkan kepada beliau, beliau disuruh mohon perlindungan kepada ����������� Allah������ , dan pertolongan Tuhan yang selalu mendatangi kaum mukmin pasti akan membuat Kebenaran mencapai kemenangan. 2209a Selesai membaca ayat ini, segera diikuti dengan sujud sungguh-sungguh; lihatlah tafsir nomor 978.
Ha Mim
.o
39. Dan di antara tanda bukti-Nya ialah, bahwa engkau melihat bumi diam, tetapi tatkala Kami turunkan hujan di atasnya, (bumi) itu bergerak dan menggembung.2210 Sesungguhnya Tuhan Yang Maha-memberi hidup kepadanya adalah Yang memberi hidup kepada orang mati. Sesungguhnya Ia adalah Yang Berkuasa atas segala sesuatu.
Juz XXIV
rg
1320
w.
aa iil
40. Sesungguhnya orang-orang yang memutar balik ayat-ayat Kami, mereka tak dapat menyembunyikan diri dari Kami. Lalu apakah orang yang dilemparkan di Neraka itu yang lebih baik, ataukah orang yang datang dengan aman pada hari Kiamat? Berbuatlah sesukamu, sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-melihat apa yang kamu lakukan.
ww
41. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Peringatan tatkala itu datang kepada mereka, dan sesungguhnya itu adalah Kitab yang tak terkalahkan. 42. Kepalsuan tak akan datang kepadanya, baik dari depan maupun dari belakangnya; Wahyu dari Tuhan Yang 2210 Bumi diam artinya tanah tandus tanpa ada tumbuh-tumbuhan; bumi bergerak artinya bumi hidup; dan bumi menggembung artinya menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Semua itu adalah kalam ibarat. Adapun artinya ialah apabila datang Wahyu Tuhan, Wahyu itu memberi hidup baru kepada manusia. Hendaklah orang suka memperhatikan kalimat berikutnya. Khasiatnya hujan terhadap tanah itu disamakan dengan khasiatnya Qu’ran terhadap hati manusia. Mati di sini ialah mati rohaninya.
Surat 41
Khasiat Wahyu
1321
w.
aa iil
44. Dan jika Kami membuat Qur’an dalam bahasa asing, niscaya mereka berkata: Mengapa ayat-ayatnya tak dibikin terang? Apa! (bahasa) asing dan (bahasa) Arab?2211 Katakanlah: Itu bagi orang-orang yang beriman adalah petunjuk dan obat;2212 adapun orangorang yang tak beriman, dalam telinga mereka terdapat sumbat, dan itu adalah kabur bagi mereka. Mereka diseru dari tempat yang jauh.
.o
43. Tiada dikatakan kepada engkau kecuali apa yang telah dikatakan kepada para Utusan sebelum engkau. Sesungguhnya Tuhan dikau adalah Yang mempunyai pengampunan dan Yang mempunyai siksaan yang pedih.
rg
Maha-bijaksana, Yang Maha-terpuji.
ww
2211 Rupa-rupanya yang diisyaratkan di sini ialah ramalan datangnya seorang Nabi dari Bangsa Ismail atau Bangsa Arab. Ayat berikutnya yang menerangkan Nabi Musa menguatkan hal itu, karena Nabi Musa terang-terangan menyebutkan seorang Nabi yang seperti beliau yang datang dari kalangan saudara kaum Bani Israil, yang tak ada lain selain kaum Bani Ismail. 2212 Di sini Qur’an disebut obat, karena dapat menyembuhkan penyakit rohani yang merajalela di dunia. Qur’an adalah Kitab yang telah membuktikan sendiri sebagai obat, karena Qur’an menemukan suatu bangsa yang terserang penyakit moral dan rohani yang paling buruk, dan dalam jangka waktu kurang dari seperempat abad, Qur’an telah berhasil membasmi semua penyakit yang menyerang seluruh Bangsa Arab. Tetapi penyembuhan oleh Qur’an itu tidak hanya terbatas pada Tanah Arab saja, dan pada dewasa ini tak ada umat di muka bumi yang tak menyaksikan besarnya kekuasaan Qur’an dalam penyembuhan, yang pengaruhnya begitu jauh hingga kaum Non Muslim pun mendapat faedah yang sama dari Qur’an, sama halnya seperti kaum Muslimin.
Ha Mim
1322
Juz XXIV
.o
45. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab kepada Musa, tetapi timbullah pertentangan di dalamnya. Dan sekiranya tak ada firman dari Tuhan dikau yang telah mendahului, niscaya diberikan keputusan antara mereka. Dan sesungguhnya mereka dalam keragu-raguan yang menggelisahkan tentang itu.
rg
Ruku’ 6 Tersiarnya Kebenaran secara berangsur-angsur
aa iil
46. Barangsiapa berbuat baik, itu adalah untuk keuntungan jiwanya sendiri; dan barangsiapa berbuat jahat, itu adalah atas kerugian sendiri. Dan tak sekali-kali Tuhan dikau berbuat tak adil kepada para hamba.
JUZ XXV
ww
w.
47. Diserahkan kepada-Nyalah pengetahuan tentang Sa’ah. Dan tak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya, dan tak pula seorang wanita mengandung atau melahirkan, melainkan itu dengan pengetahuan-Nya. Dan pada hari tatkala Ia menyeru kepada mereka: Di manakah sekutu-Ku? Mereka berkata: Kami menyatakan kepada Engkau (bahwa) tak seorang pun di antara kami dapat menyaksikan.
48. Dan apa yang dahulu mereka seru akan meninggalkan mereka, dan mereka akan tahu bahwa mereka tak dapat melepaskan diri.
Surat 41
Tersiarnya Kebenaran secara berangsur-angsur
1323
.o
aa iil
50. Dan apabila Kami icipkan kepadanya rahmat dari Kami setelah ia tertimpa kesengsaraan, niscaya mereka berkata: Ini adalah karena aku;2214 dan aku tak mengira bahwa Sa’ah akan terjadi; dan apabila aku dikembalikan kepada Tuhanku, niscaya aku mempunyai kebaikan di sisi-Nya. Maka sesungguhnya Kami akan memberitahukan kepada kaum kafir tentang apa yang telah mereka lakukan, dan Kami akan membuat mereka merasakan siksaan yang keras.
rg
49. Dan manusia tak jemu-jemunya untuk memohon kebaikan, tetapi jika keburukan menimpa dia, ia putus asa, tak berdaya.
w.
51. Dan apabila Kami berikan������� �������������� kenikmatan kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila tertimpa keburukan, ia berdoa sebanyak-banyaknya.
ww
52. Katakan: Apakah kamu melihat, jika itu dari sisi ���������������������� Allah����������������� , lalu kamu mengkafiri itu, siapakah yang lebih tersesat daripada orang yang kelewat jauh dalam perlawanan? 53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di dae2214 Ayat ini menerangkan tak berterima kasihnya manusia kepada nikmat Tuhan. Manusia tak mengakui kebaikan Tuhan dalam hal pemberian itu, malahan ia berkata: “Ini adalah karena aku”, artinya, aku mendapat itu karena jerih-payahku sendiri, dan aku pantas mendapat itu. Karenanya manusia mengingkari adanya Kiamat.
Ha Mim
1324
Juz XXIV
ww
w.
aa iil
.o
54. Ingatlah, sesungguhnya mereka berada dalam keragu-raguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah sesungguhnya Ia melingkupi segala sesuatu.
rg
rah-daerah yang jauh dan di kalangan mereka sendiri;2215 sampai menjadi terang bagi mereka bahwa itu adalah Kebenaran. Apakah belum cukup bagi Tuhan dikau bahwa sesungguhnya Ia saksi atas segala sesuatu?
2215 Kata âfaq artinya batas bumi, ujung bumi, atau tepi bumi yang paling jauh; adapun ayat-ayat Tuhan disampaikan ke sana ialah, Islam akan tersiar ke tempat-tempat yang paling jauh di muka bumi; kata anfusihim berarti bangsanya sendiri, yaitu Bangsa Arab. Apa yang diterangkan di sini ialah Islam akan tersiar dengan cepat, bukan saja di Tanah Arab, melainkan pula di daerah-daerah yang jauh di muka bumi, dan ramalan itu termuat dalam Surat yang diturunkan di Makkah pada zaman permulaan, tatkala kaum Muslimin dianiaya sehebat-hebatnya, dan agama Islam nampak tak mempunyai harapan besar untuk diterima di mana-mana. Jika ramalan itu begitu terang, maka lebih terang lagi adalah terpenuhinya ramalan itu. Dalam jangka waktu dua puluh tahun sejak Islam lahir, sudah tersiar di seluruh Tanah Arab; dan dalam jangka waktu seratus tahun, Islam telah sampai di daerah yang paling jauh di muka bumi, baik di Timur maupun di Barat. Jadi, baik ramalan maupun terpenuhinya ramalan itu adalah dua fakta yang amat mengagumkan dalam sejarah dunia.[]
rg
SURAT 42 ASY-SYÛRÂ : MUSYAWARAH (Diturunkan di Makkah, 5 ruku’, 53 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Ini adalah Surat ketiga golongan Hâ Mîm, dan dikenal dengan nama Asy-Syûrâ atau Musyawarah. Judul ini diambil dari ayat 38 yang menyuruh kaum Muslimin supaya membuat aturan musyawarah dalam segala urusan penting. Perintah ini memasang landasan bagi pemerintah yang didasarkan atas musyawarah. Adapun tanggal diturunkannya wahyu, dan hubungan Surat sebelum dan sesudahnya, lihatlah kata pengantar Surat 40. Oleh karena dalam Surat sebelumnya telah dibicarakan akibat umat yang menolak kebenaran, maka dalam Surat ini kita diberitahu bahwa sifat kasih sayang Allah����������������������������� ���������������������������������� adalah yang paling menonjol melebihi sifat-sifat yang lain; oleh karena itu dalam ruku’ pertama diterangkan bahwa peringatan Tuhan itu pun bagian dari kasih sayang di pihak Tuhan, untuk itu Ia membentangkan kehendak-Nya melalui para Utusannya, sedangkan para Malaikat memohonkan pengampunan bagi manusia. Ruku’ kedua menerangkan bahwa pengadilan Tuhan itu dimaksud untuk mengadili perselisihan . Ruku’ ketiga menerangkan perlakuan Allah��������������������������������������������������� �������������������������������������������������������� terhadap manusia adalah adil, dan tiada umat yang dibinasakan secara tidak adil. Ruku’ keempat meminta perhatian kita akan adanya kenyataan bahwa orang yang lalim tak seketika itu dijatuhi hukuman, oleh karena itu kaum mukmin harus menanti dengan sabar. Ruku’ terakhir menerangkan bahwa oleh karena Qur’an itu Wahyu Ilahi, Quran memimpin manusia pada jalan yang benar; oleh karena itu, orang-orang yang tak mau mengikuti petunjuk Qur’an, mereka akan mengalami keadaan buruk.[]
Asy-Syura
1326
Juz XXV
Ruku’ 1 Kasih sayang Tuhan dalam memberi Peringatan Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
2. Yang Maha-tahu, Yang Maha-mendengar, Yang Maha-kuasa!2216
aa iil
.o
3. Demikianlah ������ Allah� ����� Yang ����� Mahaperkasa, Yang Maha-bijaksana, mewahyukan kepada engkau, dan kepada orang-orang sebelum engkau.
rg
1. ������ Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah.
4. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi adalah kepunyaan Dia; dan Dia adalah Yang Maha-luhur, Yang Maha-agung.
ww
w.
5. Langit hampir-hampir pecah di sebelah atasnya, sedangkan Malaikat memuliakan dengan pujian kepada Tuhannya, dan memohonkan ampun bagi orang yang ada di bumi.2217 Ingatlah, sesungguhnya ���������� Allah����� itu ����� Yang ��� Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih.
2216 Dua huruf pertama adalah sama dengan dua huruf permulaan Surat 40; tiga huruf terakhir: ‘Ain adalah kependekan dari ‘Âlim artinya Yang Maha-tahu. Sin kependekan dari Samî’ artinya Yang Maha-mendengar. Qâf kependekan dari Qadîr artinya Yang Maha-kuasa. 2217 Artinya ialah, orang jahat minta supaya segera dijatuhi siksaan, tetapi kasih sayang Allah������������������� ������������������������ menahan itu. Kata langit pecah di tempat lain dalam Qur’an digunakan untuk menyatakan tak senangnya Tuhan akan ajaran Kristen tentang ketuhanan Nabi ‘Isa (19:90-91). Kemurkaan Tuhan kepada kejahatan manusia amat besar, tetapi kasih sayang-Nya menghapuskan semuanya. Malaikat memintakan pengampunan bagi manusia menunjukkan bahwa �������������������������������� Allah��������������������������� sendiri menghendaki untuk mengampuni manusia. Perbuatan manusia adakalanya tak pantas untuk mendapat pengampunan, tetapi Yang Maha-pengampun adalah sifat Tuhan, dan sifat Tuhan itu dilaksanakan melalui permohonan Malaikat.
Surat 42
Keputusan Tuhan diberikan
1327
.o
aa iil
7. Dan demikianlah Kami wahyukan kepada engkau Qur’an bahasa Arab, agar engkau memperingatkan ibu-kota dan orang-orang sekelilingnya,2218 dan memberi peringatan tentang hari Berkumpul, yang tak ada keragu-raguan di dalamnya. Segolongan ada di Surga, dan segolongan lagi ada di Neraka yang membakar.
rg
6. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia, Allah����������� ���������������� mengawasi mereka; dan engkau tak sekali-kali menanggung mereka.
w.
8. Dan sekiranya ������������������� Allah�������������� menghendaki, niscaya Ia jadikan mereka satu umat, tetapi Ia memasukkan siapa saja yang Ia kehendaki dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang lalim, mereka tak mempunyai pelindung dan tak mempunyai pula penolong.
ww
9. Atau apakah mereka mengambil pelindung selain Dia? Tetapi Allah����� ���������� adalah Pelindung, dan Ia memberi hidup kepada yang mati, dan Ia adalah Yang Maha-berkuasa atas segala sesuatu. Ruku’ 2 Keputusan Tuhan diberikan
10. Dan dalam hal apa saja kamu berselisih, maka keputusan tentang itu ada pada ������������������������������ Allah������������������������� . Itulah ���������������� Allah����������� , Tuhanku; 2218 Ummul-Qurâ ialah Makkah, yang disebut ibu kota karena Makkah ditentukan untuk menjadi pusat rohani seluruh dunia; lihatlah tafsir nomor 799.
Asy-Syura
1328
Juz XXV
.o
11. Yang menciptakan langit dan bumi. Ia membuat untuk kamu jodoh dari kalangan kamu sendiri, dan (membuat) jodoh bagi ternak, dan (membuat) kamu berkembang biak dengan itu. Tak ada sesuatu yang seperti Dia. Dan Ia itu Yang Maha-mendengar, Yang Maha-melihat.2219
rg
kepada-Nya aku bertawakal, dan kepada-Nya aku kembali.
aa iil
12. Ia mempunyai perbendaharaan langit dan bumi; Ia melapangkan rezeki dan menyempitkan itu kepada siapasiapa yang Ia kehendaki. Sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-tahu akan segala sesuatu.
ww
w.
13. Ia telah menjelaskan kepada kamu agama yang telah Ia perintahkan kepada Nuh, dan yang telah Kami wahyukan kepada engkau, dan yang telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Musa dan ‘Isa, yaitu, tegakkanlah agama, dan janganlah berpecah belah di dalam itu.2220 Sukar sekali bagi kaum musyrik (untuk menerima) apa yang
2219 Tuhan begitu tak terperikan dan mengatasi segala konsepsi kebendaan, hingga persamaan-Nya tak dapat diangan-angankan, sekalipun secara ibarat. Kata-kata yang diterjemahkan yang seperti Dia artinya seperti persamaan-Nya. Ia bukan saja di atas batas-batas kebendaan, melainkan pula di atas batas-batas tamsil. 2220 Sudah sejak zaman permulaan, Qur’an mengumumkan bahwa agama yang diajarkan oleh Nabi Suci bukanlah agama baru, melainkan sepanjang mengenai prinsip dasar ajaran-ajarannya, adalah sama dengan agama yang diajarkan oleh Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi ‘Isa. Ajaran pokok agama Islam berupa berserah-diri sepenuhnya kepada Allah���������������������������������������� ��������������������������������������������� , itu sebenarnya merupakan ajaran pokok bagi agama umum umat manusia.
Surat 42
Keputusan Tuhan diberikan
1329
.o
aa iil
14. Dan tiada mereka berpecah-belah kecuali setelah ilmu datang kepada mereka, karena iri hati di antara mereka. Dan sekiranya tak ada firman yang mendahului dari Tuhan dikau, hingga batas waktu yang ditentukan, niscaya perkara akan diputuskan antara mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwarisi Kitab sepeninggal mereka, mereka dalama keragu-raguan yang menggelisahkan tentang itu.2221
rg
kamu serukan kepada mereka. Allah� ������ memilih untuk diri-Nya siapa saja yang Ia kehendaki, dan Ia memimpin kepada-Nya siapa saja yang kembali (kepada-Nya).
ww
w.
15. Maka dari itu teruslah berdakwah, dan tetaplah seperti apa yang diperintahkan kepada engkau, dan janganlah mengikuti keinginan rendah mereka, dan katakanlah: Aku beriman kepada apa yang diturunkan oleh ���������� Allah����� tentang Kitab, dan aku disuruh supaya berlaku adil antara kamu. Allah�������� ������������� adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami adalah amal kami, dan bagi kamu adalah amal kamu. Tak ada pertikaian antara kami dan kamu. Allah������ ����������� akan
2221 Kata ganti mereka dalam kalimat orang-orang yang diwarisi Kitab sepeninggal mereka, ini ditujukan kepada para Nabi. Orang-orang yang diwarisi Kitab sepeninggal para Nabi, menolak pekabaran yang dibawa oleh para Nabi itu. Tetapi mereka diberitahu bahwa siksaan mereka ditangguhkan sampai batas waktu yang ditentukan. Demikian undang-undang Tuhan yang telah mendahului dari Tuhan dikau, yakni perlawanan terhadap Kebenaran, yang mula-mula dapat menghimpun kekuatan, dan yang rupa-rupanya mengalami kemenangan untuk beberapa waktu lamanya, tetapi akhirnya mengalami kegagalan; jadi terang sekali bahwa ada Tangan yang tak nampak yang memberi pertolongan kepada Kebenaran.
Asy-Syura
1330
Juz XXV
.o
16. Adapun orang-orang yang berbantah tentang Allah������������������ ����������������������� setelah ketaatan dipersembahkan kepada-Nya, dalih mereka tidaklah diterima di sisi Tuhan mereka, dan murka (Tuhan) akan menimpa mereka, dan mereka akan mendapat siksaan yang dahsyat.2223
rg
menghimpun kita semua, dan kepadaNya tempat kembali.2222
Allah������� ialah ������������������� Yang menurunkan Ki17. ������������ tab dengan Kebenaran, dan Neraca;2224
ww
w.
aa iil
2222 Alasannya adalah sederhana dan benar, Nabi Suci memberitahukan kepada para pengikut beliau tentang Wahyu yang diturunkan pada zaman permulaan, yakni beliau beriman kepada apa yang diwahyukan oleh Allah�������������� ������������������� tentang Kitab, beriman kepada semua wahyu yang diturunkan sebelum beliau, dan ajaran pokok dari Wahyu yang diturunkan kepada beliau adalah sama dengan ajaran pokok dari Wahyu yang sudah-sudah. Seluruh persoalan begitu terang, sehingga tak perlu ada suatu perbantahan. Pada penutup ayat yang berbunyi Allah����������������� akan menghimpun kita semua, terdapat harapan yang terang bahwa mereka akhirnya mau menerima Kebenaran. 2223 Boleh jadi yang dituju oleh kalimat yang berbunyi orang-orang yang berbantah tentang Allah������������������������������������������� ������������������������������������������������ setelah ketaatan dipersembahkan kepada-Nya ialah para pengikut Kitab Suci yang sudah-sudah, karena ramalan Kitab Suci itu mengharuskan mereka taat kepada Nabi yang akan muncul sesudah mereka. Atau boleh jadi yang dimaksud ialah, setelah orang-orang masuk Islam, dan Islam telah berdiri tegak di Tanah Arab, sekalipun masih ada perlawanan sengit. 2224 Susunan kalimatnya ialah, Allah������������������������������ ����������������������������������� menurunkan Kitab dan Neraca. Neraca ialah apa yang dengan itu barang-barang ditimbang. Di tempat lain dalam Qur’an dikatakan: “Sesungguhnya Kami mengutus para Utusan dengan tanda bukti yang terang, dan bersama mereka Kami turunkan Kitab dan Neraca, agar manusia berlaku adil” (57:25). Jadi di sini jelaslah apa yang dimaksud menurunkan Neraca, yaitu agar manusia berlaku adil, dengan perkataan lain, ialah agar manusia mampu melaksanakan peraturan-peraturan yang termuat dalam Kitab Suci dengan adil. Ini adalah apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Suci. Beliau bukan saja pengajar, melainkan pula memberi suri-tauladan. Peraturan-peraturan yang termuat dalam Kitab Suci itu berbentuk firman, dan Nabi Suci menerjemahkan itu dalam perbuatan, sehingga manusia akan terpimpin pada jalan yang benar dengan mengikuti teladan beliau. Jadi teladan Nabi Suci adalah neraca yang sama pentingnya dengan Kitab Suci sebagai petunjuk yang benar bagi manusia. Kata mîzân atau neraca di sini biasanya diartikan ‘adl (adil) (LL), yang selanjutnya berarti menggunakan Kitab
Surat 42
Perlakuan Allah adalah adil
1331
aa iil
19. ������������� Allah�������� adalah ����� Yang ����������� Maha-murah hati kepada hamba-hamba-Nya; Ia memberi rezeki kepada siapa saja yang Ia kehendaki; dan Ia adalah Yang Maha-kuat, Yang Maha-perkasa.
.o
18. Orang-orang yang tak beriman kepada itu menggesa-gesakan itu; dan orang-orang yang beriman takut akan itu, dan mereka tahu bahwa itu adalah benar. Ingatlah, sesungguhnya orangorang yang berbantah tentang Sa’ah, mereka dalam kesesatan yang jauh.
rg
dan apakah yang membuat engkau tahu bahwa boleh jadi Sa’ah sudah dekat.
Ruku’ 3 Perlakuan Allah������������ ����������������� adalah adil
ww
w.
20. Barangsiapa menghendaki (hasil) ladang di Akhirat, Kami akan menambah dia dalam (penghasilan) ladangnya; dan barangsiapa menghendaki (hasil) ladang di dunia, Kami akan memberi dia sebagian itu; dan ia tak mempunyai bagian di Akhirat. 21. Atau apakah mereka mempunyai sekutu yang menyuruh mereka menjalankan suatu agama yang tak diizinkan
Suci dengan benar, yang ini benar-benar telah diperlihatkan oleh Nabi Suci sendiri berupa percontohan beliau. Menurut mufassir lain, mîzân di sini berarti undangundang (Bd, JB), yang dengan neraca itu hak dan kewajiban manusia ditimbang. Perhatikanlah bagaimana Qur’an menggunakan istilah kebendaan diubah menjadi istilah kerohanian. Dengan merealisasikan sebaik-baiknya hal itu, orang dapat menghilangkan banyak kesukaran dalam mempelajari Qur’an Suci.
Asy-Syura
1332
Juz XXV
aa iil
.o
22. Engkau akan melihat orang-orang yang lalim akan merasa takut karena apa yang mereka usahakan, dan itu pasti menjatuhi mereka. Dan orangorang yang beriman dan berbuat baik ada dalam Taman-taman Surga, mereka akan mendapat apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Itulah karunia yang besar.
rg
oleh ��������������������������������� Allah���������������������������� ? Dan sekiranya tak ada sabda keputusan, niscaya akan diputuskan antara mereka. Dan sesungguhnya orang-orang lalim akan mendapat siksaan yang pedih.2225
w.
23. Itulah apa yang Allah��������� �������������� memberi kabar baik kepada hamba-hambaNya, yaitu orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan. Katakan: Aku tak minta upah kepada kamu sebagai imbalan perkara ini, selain kecintaan kepada kaum kerabat.2226 Dan barang-
ww
2225 Sabda keputusan artinya keputusan yang telah dijatuhkan, yaitu orang-orang yang berdosa akan diberi tangguh, sehingga mereka mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dirinya. 2226 Pada umumnya para mufassir mengira bahwa kecintaaan kepada kaum keluarga yang diperintahkan di sini, adalah kecintaan kepada keturunan Nabi Suci (âlihî); tetapi dalam kata-kata ini tak ada sesuatu yang memberi hak kepada kita untuk membatasi arti kata-kata itu. Adapun arti yang betul dari kata-kata itu ialah “Aku tak minta upah kepada kamu sebagai imbalan perkara ini, apa yang aku minta ialah agar kamu mencintai kerabat kamu sendiri”. Pernyataan bahwa Nabi Suci tak minta upah sama sekali kepada orang-orang, ini disebutkan berulangkali dalam Qur’an; orang yang mengajarkan kebajikan tak pernah minta upah. Apa yang beliau minta ialah agar mereka hidup damai dan rukun satu sama lain. Bangsa Arab mempunyai hubungan kerabat satu sama lain, namun mereka senantiasa dalam keadaan perang yang tak ada henti-hentinya. Mereka diberitahu supaya menghentikan pertempuran dengan bangsa sendiri. Di tempat lain dalam Qur’an terdapat uraian yang agak mirip dengan itu: “Aku tak minta upah kepada kamu sebagai imbalan perkara ini kecuali apa yang ia hendak mengambil satu jalan yang menuju kepada
Surat 42
Perlakuan Allah adalah adil
1333
.o
aa iil
24. Atau apakah mereka berkata: Ia telah membuat-buat kebohongan kepada Allah�� �������. ������������������������ Maka jika Allah��������� �������������� menghendaki, Ia akan menyegel hati engkau.2227 Dan ������������������������������ Allah������������������������� menghapus kepalsuan dan menguatkan Kebenaran dengan firman-Nya.2228 Sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-tahu apa yang ada dalam hati.
rg
siapa berusaha kebaikan, Kami akan memberi tambahan kebaikan kepadanya. Sesungguhnya ���������� Allah����� itu ����� Yang ��� Maha-pengampun, Yang Maha-syukur.
25. Dan Ia adalah Yang menerima tobat hamba-hamba-Nya, dan Ia mengampuni perbuatan jahat, dan Ia tahu apa yang kamu kerjakan.
w.
26. Dan Ia mengijabahi (doa) orangorang yang beriman dan berbuat baik,
ww
Tuhannya” (25:57). Dalam dua ayat tersebut, apa yang diminta oleh Nabi Suci bukanlah upah untuk diri sendiri, melainkan untuk kebaikan orang-orang itu sendiri; khususnya dalam ayat kedua, agar mereka berjalan di jalan ��������������������� Allah���������������� , atau menempuh kehidupan yang suci, sedangkan dalam ayat pertama, agar mereka mencintai satu sama lain. Jadi, cinta kepada ��������������������������������������������������� Allah���������������������������������������������� dan cinta kepada sesama manusia adalah sendi agama yang diajarkan oleh dua ayat tersebut. Tetapi menurut sebagian mufassir, kata qurba di sini sama artinya dengan kata qurba yang artinya dekat; adapun yang dimaksud ialah agar manusia mempunyai kecintaan untuk mencapai derajat yang dekat pada ���������� Allah����� (R). 2227 Hati Nabi Suci disegel bukanlah berarti hati beliau disegel terhadap Kebenaran yang diwahyukan kepada beliau, melainkan membuat hati beliau selamat dari caci-maki para musuh, yang mencaci-maki Nabi Suci dan menyebut beliau pendusta. Selain itu, arti ini sesuai dengan kalimat di muka dan di belakangnya, karena dengan menghapus kepalsuan dan menguatkan Kebenaran, caci-maki para musuh akan dihentikan, dengan demikian hati Nabi Suci diselamatkan dari cacimaki para musuh. 2228 Kalimat ini mengandung ramalan-ramalan yang terpenuhinya ramalan itu akan menegakkan Kebenaran.
Asy-Syura
1334
Juz XXV
.o
27. Dan jika Allah������������������ ����������������������� melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka akan memberontak di bumi; tetapi Ia menurunkan itu dengan ukuran yang Ia kehendaki. Sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-waspada, Yang Maha-melihat kepada hamba-hambaNya.
rg
dan Ia menambahkan karunia-Nya kepada mereka. Dan orang-orang kafir akan mendapat siksaan yang dahsyat.
aa iil
28. Dan Ia adalah Yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa, dan Ia membentangkan rahmat-Nya. Dan Ia adalah Yang Maha-melindungi, Yang Maha-terpuji.
w.
29. Dan di antara tanda bukti-Nya ialah terciptanya langit dan bumi dan apa yang Ia tebarkan di sana berupa makhluk hidup. Dan Ia dalah Yang Maha-kuasa untuk menghimpun mereka, jika Ia kehendaki.
ww
Ruku’ 4 Hendaklah kaum mukmin bersabar
30. Dan musibah apa saja yang menimpa kamu, itu dikarenakan apa yang diperbuat oleh tangan kamu dan Ia memberi maaf sebanyak-banyaknya. 31. Dan kamu tak dapat melepaskan diri dari bumi. Dan di luar Allah������� ������������ , kamu tak mempunyai pelindung dan tak pula penolong.
Surat 42
Hendaklah kaum mukmin bersabar
1335
aa iil
34. Atau, Ia menghancurkan (kapalkapal) itu karena apa yang telah mereka kerjakan, dan Ia memberi maaf sebanyak-banyaknya.2229
.o
33. Jika Ia menghendaki, Ia memberhentikan angin, sehingga (kapalkapal) itu diam tak bergerak di atas punggungnya. Sesungguhnya itu tanda bukti bagi tiap-tiap orang yang sabar, yang bersyukur.
rg
32. Dan di antara tanda bukti-Nya ialah kapal-kapal di laut bagaikan gunung.
35. Dan agar orang-orang yang berbantah tentang ayat-ayat Kami mengetahui. Mereka tak mempunyai tempat mengungsi.
ww
w.
36. Maka barang apa saja yang diberikan kepada kamu, itu adalah kesenangan hidup di dunia, dan apa saja yang ada di sisi ������������������������ Allah������������������� adalah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan mereka. 37. Dan orang-orang yang menyingkiri dosa-dosa besar dan perbuatanperbuatan keji, dan manakala mereka marah mereka mengampuni.
2229 Kapal yang disebutkan dalam dua ayat ini ialah kapal perkaranya kaum kafir yang akhirnya akan dikaramkan; namun Allah���������������������� ��������������������������� memperlakukan mereka dengan kasih sayang dengan mengampuni sebagian besar kejahatan yang mereka lakukan. Ayat berikutnya membuat arti itu lebih terang lagi dengan menarik perhatian adanya kenyataan, bahwa uraian itu adalah suatu peringatan bagi orangorang yang ber-bantah tentang ayat-ayat Allah, ����� sehingga mereka tak menemukan tempat pengungsian setelah kapal dikaramkan.
Asy-Syura
1336
Juz XXV
.o
39. Dan orang-orang yang apabila penganiayaan yang besar menimpa mereka, mereka membela diri.2231
rg
38. Dan orang-orang yang menurut kepada Tuhan mereka dan menegakkan shalat, dan orang-orang yang perkaranya (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka membelanjakan sebagian dari apa yang Kami ���������������������� berikan��������������� kepada mereka.2230
40. Dan pembalasan suatu kejahatan
ww
w.
aa iil
2230 Wahyu yang diturunkan pada zaman Makkah permulaan, di mana tercantum kalimat orang-orang yang perkaranya diputuskan dengan musyawarah antara mereka adalah penting sekali. Dalam ayat ini, seperti juga di tempat lain, kaum Muslimin disuruh menjalankan shalat dan membelanjakan sebagian dari apa yang diberikan oleh ����������������������������������������������� Allah������������������������������������������ kepada mereka. Namun di antara dua macam perintah itu, yang selalu dicantumkan bersama dalam Qur’an, dicantumkan perintah ketiga yang berbunyi: “Dan orang-orang yang perkaranya diputuskan dengan musyawarah antara mereka”. Sudah terang bahwa pada zaman permulaan, kaum Muslim tak memutuskan perkara penting, yang untuk memutuskan perkara itu mereka memerlukan Majlis Syura, namun di antara dua perintah yang menjadi sendi kehidupan hakiki agama Islam, disisipkan perintah ketiga, yang memerintahkan supaya mengadakan peraturan, mengambil keputusan dengan jalan musyawarah. Perintah itu terang sekali dimaksud untuk mempersiapkan kaum Muslimin mulai melaksanakan urusan pemerintahan yang penting-penting, dan segala perkara yang berhubungan dengan pemerataan umat. Kata amr, yang kami terjemahkan perkara, itu sebenarnya berarti perintah; amrullâh atau perintah Allah� ������ acapkali berarti tegaknya Kerajaan Allah���������������������������������������������������������� ��������������������������������������������������������������� , yang artinya Kerajaan Islam. Oleh karena itu, digunakannya kata amr di sini, mengisyaratkan Kerajaan Islam, yang segala urusannya harus dilaksanakan dengan jalan musyawarah. Dalam hal ini, Islam telah meletakkan asas Pemerintahan dengan Parlemen, dan ide Pemerintahan dengan Parlemen itu telah dipraktekkan sebaik-baiknya oleh Khalifah zaman permulaan, tatkala Khalifah menyerahkan segala urusan penting untuk dibicarakan oleh Majlis Syura. Sungguh aneh bahwa pada dewasa ini Pemerintahan dengan Parlemen itu dipandang oleh orang-orang Eropa sebagai lembaga yang asing bagi Islam dan tak cocok bagi orangorang Islam. 2231 Kata intashara jika tersendiri berarti ia membela diri terhadap orang yang melukainya (LL); jika intashara diikuti oleh min, artinya membalas dendam. Oleh karena intashara di sini tak diikuti dengan min, maka arti yang pertama yang diterapkan di sini.
Surat 42
Hendaklah kaum mukmin bersabar
1337
aa iil
42. Jalan (untuk mencela) hanyalah bagi orang yang menganiaya manusia dan memberontak di bumi dengan tak benar. Mereka akan mendapat siksaan yang pedih.
.o
41. Dan barangsiapa membela diri setelah ia dianiaya, mereka adalah orang yang tak ada jalan (untuk mencela)
rg
adalah siksaan yang setimpal dengan (kejahatan) itu, tetapi barangsiapa memberi maaf dan memperbaiki diri, maka ganjarannya ada pada Allah����� ���������� . Sesungguhnya Ia tak suka kepada orangorang yang lalim.2232
w.
43. Dan barangsiapa sabar dan memberi ampun, sesungguhnya itu adalah golongan perkara yang harus diniati dengan kuat.
ww
2232 Peraturan yang luhur bertalian dengan mengampuni kejahatan diuraikan di sini. Peraturan itu menetapkan bahwa kejahatan harus dibalas dengan kejahatan yang setimpal dengan kejahatan itu. Hendaklah diingat bahwa hukuman yang dijatuhkan terhadap kejahatan, disebut sayyi’ah atau kejahatan, karena Bangsa Arab berbicara tentang pembalasan terhadap kejahatan dengan menggunakan istilah kejahatan itu; lihatlah tafsir nomor 27. Dan hendaklah diingat pula bahwa hukuman itu harus setimpal dengan kejahatan itu. Suatu pembalasan yang adil dan penting. Axioma yang indah itu diberikan oleh orang yang rakyatnya mempunyai kebiasaan membunuh seluruh kabilah, hanya disebabkan kesalahan sepele dari salah seorang anggota kabilah itu. Selanjutnya pengampunan tidaklah diabaikan, dan tidak pula diajarkan dengan cara yang tidak mungkin dipraktekkan. Dalam Islam tak ada ajaran yang kelewat batas seperti gigi harus dibalas dengan gigi dan tak pula sebaliknya, misalnya barangsiapa ditampar pipi kanannya, ia harus menyerahkan pipi kirinya, atau menyerahkan mantelnya kepada orang yang telah mengambil bajunya dengan paksa. Islam mengambil jalan tengah dan jalan indah, yakni pengampunan itu diberikan, apabila pengampunan itu dapat memperbaiki perkara dan mendatangkan kebaikan bagi orang yang menjalankan kesalahan. Tujuan yang harus tetap diingat ialah memperbaiki diri, baik itu dicapai dengan jalan menjatuhkan hukuman yang setimpal, atau dengan jalan pengampunan.
Asy-Syura
1338
Juz XXV
44. Dan barangsiapa dibiarkan tersesat oleh Allah������������������� ������������������������ , ia tak mempunyai pelindung sesudah Dia. Dan engkau akan melihat orang-orang yang lalim tatkala mereka melihat siksaan, mereka berkata: Apakah ada jalan untuk kembali?
w.
aa iil
.o
45. Dan engkau akan melihat mereka dihadapkan kepada (siksaan) itu dengan menunduk karena merasa hina, mereka memandang dengan pandangan ketakutan. Dan orang-orang yang beriman berkata: Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orangorang yang merugikan dirinya dan keluarganya pada hari Kiamat. Ingat, sesungguhnya orang-orang yang lalim ada dalam siksaan yang lama sekali.
rg
Ruku’ 5 Wahyu menunjukkan jalan yang benar
ww
46. Dan di luar ����������������� Allah������������ mereka tak mempunyai pelindung yang akan menolong mereka. Dan barangsiapa dibiarkan tersesat oleh �������������������� Allah��������������� , ia tak dapat menemukan jalan. 47. Patuhilah seruan Tuhan kamu sebelum datangnya hari dari Allah������ ����������� yang tak dapat ditolak lagi. Kamu tak akan mempunyai tempat berlindung pada hari itu, dan kamu tak dapat pula berbuat ingkar. 48. Tetapi jika mereka berpaling, maka Kami tak mengutus engkau sebagai
pengawas atas mereka. Tugas engkau itu tak ada lain kecuali menyampaikan. Dan sesungguhnya jika Kami icipkan kepada manusia rahmat dari Kami, mereka bergembira dengan itu; dan jika mereka ditimpa keburukan karena apa yang telah dilakukan oleh tangan mereka, maka sesungguhnya manusia itu tak berterima kasih.
aa iil
49. Kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan �������������������������� Allah��������������������� . Ia menciptakan apa yang Ia kehendaki. Ia menganugerahkan anak perempuan kepada siapa saja yang Ia kehendaki, dan menganugerahkan anak laki-laki kepada siapa saja yang Ia kehendaki.
1339
rg
Wahyu menunjukkan jalan yang benar
.o
Surat 42
w.
50. Atau Ia menganugerahkan duaduanya, pria dan wanita; dan kepada siapa saja yang Ia kehendaki Ia buat mandul. Sesungguhnya Dia itu Yang Maha-tahu, Yang Maha-kuasa.2234
ww
51. Dan bagi manusia, tiada Allah� ������ akan bersabda kepadanya, kecuali dengan Wahyu, atau dari belakang tirai, atau dengan mengutus seorang Utusan dan mewahyukan dengan izin-Nya apa yang Ia kehendaki.2235 Sesungguh2234 Melahirkan anak perempuan itu dipandang oleh Bangsa Arab sebagai malapetaka (lihatlah 16:58-59); ini disebabkan karena rendahnya derajat wanita dalam masyarakat. Perubahan yang mengagumkan yang dilaksanakan oleh Islam mengenai kedudukan wanita, ini telah diisyaratkan seterang-terangnya dalam Wahyu yang diturunkan pada zaman permulaan, dimana anak perempuan lebih didahulukan daripada anak laki-laki. 2235 Ayat ini menerangkan bagaimana ��������������������������������� Allah���������������������������� bersabda, atau memberitahukan kehendak-Nya kepada manusia. Di sini disebutkan tiga cara: (1) Dengan wahy; yang biasanya kata ini diterjemahkan Wahyu. Tetapi makna asli kata wahy ialah
Asy-Syura
1340
Juz XXV
aa iil
.o
52. Dan demikianlah2236 Kami wahyukan kepada engkau suatu Kitab yang membangkitkan ruh2236a dengan perintah Kami. Engkau tak tahu apakah Kitab itu, dan tak (tahu pula apakah) Iman itu; tetapi Kami membuat itu cahaya, yang dengan itu Kami memberi petunjuk kepada siapa saja yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau be-
rg
nya Ia adalah Yang Maha-luhur, Yang Maha-bijaksana.
ww
w.
isyarat yang cepat, dan oleh karena ada berbagai jenis Wahyu yang diutarakan di sini, maka arti yang dimaksud pasti makna yang asli dari kata itu. Oleh sebab itu, sabda yang diilhamkan, yang masuk dalam kalbu para Nabi dan orang-orang tulus, itu disebut Wahyu, karena sabda itu semacam isyarat yang cepat yang langsung diilhamkan dalam hati orang yang menerima ilham (ilqa’un fir-rau’i). Dalam arti inilah suatu Wahyu yang disebutkan dalam Qur’an, diberikan kepada ibu Nabi Musa (28:7), dan kepada para murid Nabi ‘Isa yang bukan Nabi (5:111). (2) Cara Allah����������������������������������������������������������������������������� bersabda kepada hamba-Nya yang kedua ialah Ia bersabda dari belakang tirai, seperti pemandangan yang diperlihatkan dalam ru’ya yang mengandung arti yang dalam, atau sabda yang didengar oleh orang yang menerima ilham seakan-akan dari belakang tirai. (3) Bentuk Wahyu yang ketiga ialah melalui Utusan yaitu Malaikat yang dipilih oleh Tuhan Yang Maha-kuasa untuk menyampaikan risalah-Nya kepada orang yang Ia kehendaki untuk diberi sabda. Inilah bentuk Wahyu yang paling tinggi, dan demikian itulah wahyu berupa Qur’an yang diberikan kepada Nabi Suci, yang dibacakan oleh Malaikat Jibril. Ini disebut Wahyu matluww atau Wahyu yang dibacakan. Wahyu semacam ini hanya diberikan kepada para Nabi, sedangkan kedua Wahyu sebelumnya, dapat pula diberikan kepada orang-orang tulus yang bukan Nabi. Tetapi hendaklah diingat bahwa dalam semua itu, orang yang menerima Wahyu diberi semacam indra lain. Ia melihat apa yang orang lain tak melihatnya, dan ia mendengar Sabda yang orang lain tak mendengarnya. Oleh karena itu, ia mendengar, melihat dan merasakan dengan apa yang disebut indera rohani, yang orang-orang lain tak dapat mendengar, melihat atau merasakan. 2236 Kata demikianlah ditujukan kepada cara terakhir tentang penerimaan Wahyu, karena Qur’an Suci itu dikatakan diemban oleh Malaikat Jibril (2:97) atau Ruh yang dipercaya (26:93). 2236a Dapat dipastikan bahwa kata ruh yang digunakan di sini berarti Wahyu, dan bukan berarti jiwa. Qur’an disebut ruh, karena Qur’an memberi hidup kepada dunia yang mati. Bumi yang mati akan dihidupkan lagi dengan Qur’an.
Surat 42
Wahyu menunjukkan jalan yang benar
1341
ww
w.
aa iil
.o
53. Jalan Allah�� �������, ������������������ Yang (segala) apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi adalah kepunyaan-Nya. Ingat, sesungguhnya segala perkara akan kembali kepada ������ Allah�.
rg
nar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang benar.
rg
SURAT 43 ZUKHRUF : EMAS (Diturunkan di Makkah, 7 ruku’, 89 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Ini adalah golongan Surat Hâ Mîm yang keempat, dinamakan Zukhruf atau emas, diambil dari kata zukhruf yang disebutkan dalam ayat 35 yang menguraikan bahwa bukan emas dan perak dan perhiasan duniawi, melainkan perbuatan baiklah yang diterima oleh Allah������������������������������������������������� ������������������������������������������������������ ; sebenarnya, barang-barang inilah (emas, perak, dan perhiasan duniawi) yang menyelewengkan manusia dari Kebenaran. Adapun diturunkannya Surat ini, lihatlah Kata Pengantar Surat 40. Surat ini diawali dengan uraian tentang diturunkannya wahyu Al-Qur’an dari Tuhan Yang Maha-kuasa, sama seperti Surat-surat golongan Hâ Mîm lainnya. Di sini kita diberitahu bahwa peringatan bukanlah tak diberikan kepada umat karena mereka durhaka, melainkan Wahyu tetap diberikan kepada manusia sebagai nikmat dari Allah� ������ ����� Yang �������������������������������������������������������������� Maha-pengasih. Ruku’ kedua dicurahkan untuk mengutuk berbagai macam kemusyrikan. Ruku’ ketiga dimulai dengan uraian tentang Nabi Ibrahim, Bapak dari kebanyakan manusia pilihan ������������������������������������������ Allah������������������������������������� ; dan setelah menguraikan ditolaknya Nabi Suci, ruku’ ini menjawab sanggahan tentang mengapa orang yang berpengaruh atau orang yang kaya tak dipilih untuk menyampaikan Risalah Ilahi. Sehubungan dengan itu, kita diberitahu, bahwa bukan karena mempunyai emas dan perak orang itu besar dalam penglihatan Allah����������������������������������������� ���������������������������������������������� . Ruku’ keempat menerangkan bahwa Qur’an akan membuat suatu bangsa mencapai kebesaran sejati; oleh karena itu, orang yang menolak Qur’an karena disesatkan oleh kawan-kawannya yang jahat, akan merasa menyesal atas perbuatan mereka. Ruku’ kelima menerangkan, bagaimana penguasa yang kuat seperti Fir’aun dibinasakan, tatkala ia menolak untuk mendengarkan Kebenaran yang diwahyukan kepada Nabi Musa. Uraian tentang Nabi Musa segera diikuti oleh uraian tentang Nabi ‘Isa dalam ruku’ keenam, mengingat penyembahan berhala kaum musyrik Arab dibenarkan oleh ajaran Kristen dengan ketuhanan Nabi ‘Isa, yang dalam ruku’ ini ditolak. Ruku’ terakhir memperbandingkan kontrasnya nasib dua golongan, kaum mukmin dan kaum kafir.[]
Surat 43
Wahyu adalah nikmat Tuhan
1343
Ruku’ 1 Wahyu adalah nikmat Tuhan Dengan nama ������ Allah� ����� Yang ���������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
3. Sesungguhnya Kami membuat itu Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti.
aa iil
4. Dan sesungguhnya itu dalam Aslinya Kitab yang ada pada Kami, yang sungguh luhur, yang penuh hikmah.2237
.o
2. Demi Kitab yang terang.
rg
1. Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah.
w.
5. Lalu apakah Kami menjauhkan sama sekali Peringatan dari kamu karena kamu kaum yang melampaui batas?2238
ww
2237 Kata ummul-Kitâb makna aslinya induk atau aslinya Kitab; dan Surat permulaan (Surat Al-Fâtihah) dikenal juga dengan nama itu, karena Surat Al-Fâtihah adalah intisari yang mengandung seluruh Qur’an. Tetapi kata ummul-Kitâb di sini berarti sumber asli — yaitu ilmu Allah� ������ �� — ��������������������������������������� yang dari sumber itu datanglah Qur’an; adapun artinya ialah, Qur’an tak dapat dirusak, karena Qur’an itu ada dalam Ilmu Ilahi. Kata-kata itu sebenarnya mengandung ramalan yang diucapkan pada waktu Nabi Suci masih sendiri dan dalam keadaan tak berdaya, yang meramalkan bahwa Qur’an akan diluhurkan di dunia, karena posisi Qur’an itu dalam Ilmu Ilahi. Masih ada lagi keterangan tentang ummul-Kitâb, yakni kata itu mengisyaratkan ramalan yang terang tentang datangnya Nabi Suci, sebagaimana diterangkan dalam Bibel, Kitab Ulangan 18:15-18. 2238 Di sini kata dzikr dapat diterjemahkan peringatan atau kemuliaan. Jika kami ambil terjemahan pertama, maka artinya ialah Allah������������������ ����������������������� tak akan menahan dia untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang melebihi batas; jika kami ambil terjemahan yang kedua, maka artinya ialah Allah����������������������� ���������������������������� bermaksud meninggikan derajat orang-orang yang tadinya begitu melebihi batas sehingga tak mempunyai harapan lagi untuk diadakan perbaikan.
Zukhruf
1344
Juz XXV
6. Dan berapa banyak Nabi yang telah Kami utus di kalangan orang-orang zaman dahulu?
.o
8. Lalu Kami binasakan orang-orang yang lebih kuat daripada mereka dalam keberanian, dan percontohan orangorang zaman dahulu telah berlalu.2239
rg
7. Dan tiada datang kepada mereka seorang Nabi melainkan mereka memperolok-olokkan dia.
aa iil
9. Dan jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi, niscaya mereka akan berkata: Yang menciptakan itu ialah Yang Maha-perkasa, Yang Maha-tahu.
w.
10. Yang membuat bumi sebagai peristirahatan bagi kamu, dan di sana membuat jalan untuk kamu, agar kamu berjalan di jalan yang benar.
ww
11. Dan Yang menurunkan air dari awan menurut ukuran, lalu dengan itu Kami menghidupkan tanah yang mati; demikian pula kamu akan dikeluarkan.2240 2239 Di sini kita diberitahu bahwa Allah������������������������������ ����������������������������������� akan membinasakan mereka, sebagaimana para musuh Kebenaran yang kuat-kuat sebelum mereka telah dibinasakan. 2240 Di sini orang disuruh memperhatikan adanya undang-undang yang bekerja di alam fisik, untuk memberi kesan bahwa di alam rohani pun memerlukan undang-undang semacam itu. Sebagaimana hujan yang turun dari langit dapat menghidupkan bumi yang mati, demikian pula Wahyu Ilahi pun dapat menghidupkan kembali orang-orang yang tenggelam dalam kebodohan dan kepercayaan takhayul, yaitu orang-orang yang mati rohaninya, akhlaknya dan budinya.
Surat 43
Kaum musyrik dikutuk
1345
aa iil
14. Dan sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami.
.o
13. Agar kamu duduk dengan tetap di atas punggungnya, lalu kamu ingat akan nikmat dari Tuhan kamu tatkala kamu duduk dengan tetap di atasnya, dan kamu berkata: Maha-suci Tuhan Yang membuat itu untuk melayani kami, dan kami tak mampu mengerjakan itu.
rg
12. Dan Yang menciptakan semua barang berpasang-pasang, dan Yang membuat untuk kamu kapal dan ternak, yang kamu naiki.
15. Dan mereka mengakukan kepadaNya sebagian hamba-Nya.2240a Sesungguhnya manusia itu terang sekali tak berterima kasih.
w.
Ruku’ 2 Kaum musyrik dikutuk
ww
16. Atau apakah Ia memungut anak perempuan dari apa yang Ia ciptakan, dan memilih kamu mempunyai anak laki-laki?2240b 2240a Yang dituju di sini ialah ajaran Kristen tentang mengakukan anak laki-laki kepada ��������������������������������������������������������������� Allah���������������������������������������������������������� , dan ayat berikutnya menunjuk kepada ajaran kaum musyrik tentang mengakukan anak perempuan kepada ������� Allah��. 2240b Persoalan ini dibicarakan pula dalam 16:57-58 dan 37:149-153. Dalam ayat yang tersebut belakangan terdapat uraian yang terang tentang disebutnya Malaikat oleh mereka sebagai anak perempuan �������������������������������� Allah��������������������������� : “Atau apakah Kami menciptakan Malaikat wanita, sedangkan mereka menyaksikan” (35:150). Kata-kata serupa itu dicantumkan pula dalam ayat 19. Ayat berikutnya menerangkan betapa tak jujurnya mereka, karena mereka mengakukan anak perempuan kepada �������������� Allah��������� , tetapi mereka sendiri tak menyukai anak perempuan.
Zukhruf
1346
Juz XXV
.o
18. Apakah orang yang dihiasi dengan perhiasan dan tak mampu membuat terang pembicaraan pada waktu berbantah (pantas menjadi sekutu Allah�� )?2241
rg
17. Dan tatkala salah seorang di antara mereka diberi kabar tentang apa yang ia kemukakan sebagai tamsil bagi Tuhan Yang Maha-pemurah, mukanya menjadi hitam dan ia marah sekali.
aa iil
19. Dan mereka membuat Malaikat, yang itu adalah hamba Tuhan Yang Maha-pemurah, wanita.2241a Apakah mereka menyaksikan terciptanya (Malaikat) itu? Kesaksian mereka akan ditulis dan mereka akan ditanya.
w.
20. Dan mereka berkata: Jika Tuhan Yang Maha-pemurah menghendaki, niscaya kami tak akan menyembah mereka. Mereka tak mempunyai ilmu tentang itu; mereka tiada lain hanyalah berdusta.
ww
2241 Yang dimaksud oleh ayat ini ialah berhala yang dihiasi dengan perhiasan. Ketidak-mampuan berhala untuk bicara itu dikemukakan oleh Nabi Ibrahim sebagai bukti bahwa itu bukan Tuhan (21:63), dan ketidak-mampuan berhala untuk menjawab seruan orang yang menyembahnya itu dikemukakan sebagai bukti bahwa anak sapi emas itu bukan Tuhan (20:89). Hendaklah diingat bahwa dua ajaran, yakni mengakukan Malaikat sebagai anak perempuan Allah������������ ����������������� dan menyembah tuhan wanita itu agaknya dihubungkan satu sama lain dalam pikiran orang Arab. Hal ini bukan saja terang dari yang diuraikan di sini dan dalam 37:149-153, melainkan terang pula dari wahyu yang diturunkan lebih awal lagi. Demikianlah Qur’an membicarakan ajaran mengakukan Malaikat sebagai anak perempuan Allah� ������ (53:27), setelah Qur’an menyebutkan tiga berhala wanita: Latta, ‘Uzza dan Manat, dan Qur’an terang-terangan mencela penyembahan tiga berhala itu (53:19-23), jadi itu menunjukkan adanya huhungan yang erat di mana berdiri dua ajaran itu. 2241a Lihatlah tafsir nomor 635 yang menerangkan bahwa tiap-tiap kabilah Arab mempunyai berhala wanita.
Surat 43
Pilihan Allah bagi seorang Nabi
1347
aa iil
23. Dan demikianlah, Kami tak mengutus juru ingat sebelum engkau dalam suatu kota, melainkan orang yang kaya dalam (kota) itu berkata: Sesungguhnya kami menemukan ayah-ayah kami mengikuti suatu agama, dan kami mengikuti jejak-jejak mereka.
.o
22. Tidak, malahan mereka berkata: Sesungguhnya kami menemukan ayah-ayah kami pada suatu haluan, dan sesungguhnya kami dipimpin oleh jejak-jejak mereka.
rg
21. Atau apakah sebelum ini Kami berikan�������������������������� kepada mereka satu Kitab sehingga mereka berpegang teguh kepadanya?
ww
w.
24. (Juru ingat) itu berkata: Apakah kendati aku mendatangkan kepada kamu pimpinan yang lebih baik daripada apa yang kamu temukan diikuti oleh ayah-ayah kamu? Mereka berkata: Sesungguhnya kami mengafiri apa yang dengan itu kamu diutus. 25. Maka Kami jatuhkan hukuman kepada mereka, lalu lihatlah bagaimana kesu-dahan orang-orang yang mendustakan.
Ruku’ 3 Pilihan Allah�������������� ������������������� bagi seorang ���� Nabi
26. Dan tatkala Ibrahim berkata kepada orang tuanya dan kaumnya: Sesungguhnya aku lepas dari apa yang kamu sembah.
Zukhruf
1348
Juz XXV
28. Dan ia (Ibrahim) membuat itu kalimah yang sambung-menyambung di kalangan anak-cucunya, agar mereka mau kembali.2242
.o
29. Tidak, malahan Aku biarkan mereka dan ayah-ayah mereka bersenangsenang sampai Kebenaran dan Utusan yang terang datang kepada mereka.
rg
27. Kecuali Tuhan Yang telah menciptakan aku, karena sesungguhnya Ia akan memimpin aku.
aa iil
30. Dan tatkala Kebenaran datang kepada mereka, mereka berkata: Ini adalah sihir, dan sesungguhnya kami mengafiri itu.
w.
31. Dan mereka berkata: Mengapa Qur’an ini tak diturunkan kepada seorang pria yang penting dari dua kota (kami)?2243
ww
32. Apakah mereka yang membagi rahmat Tuhan dikau? Kamilah yang membagi penghidupan mereka di dunia antara mereka, dan Kamilah yang menaikkan derajat sebagian mereka di atas sebagian yang lain, agar sebagian mereka bersedia melayani sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhan dikau itu 2242 Ini menunjukkan bahwa Bangsa Arab mempunyai tradisi yang terus berlaku, bahwa moyang mereka yang besar, yaitu Nabi lbrahim, adalah orang yang menyiarkan ajaran Tauhid. 2243 Dua kota yang dimaksud ialah Makkah dan Tha’if. Mereka tak akan mengikuti siapa pun selain orang yang amat penting di dunia, yaitu orang yang mempunyai banyak harta, atau orang yang berpangkat tinggi. Tingginya akhlak tak ada harganya dalam penglihatan mereka.
Surat 43
Perlawanan terhadap Kebenaran dijatuhi hukuman
1349
aa iil
34. Dan pintu-pintu (dari perak) bagi rumah-rumah mereka, dan sofa yang di atas itu mereka bersandar.
.o
33. Dan sekiranya manusia tak menjadi satu umat (yang kafir), niscaya bagi orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha-pemurah, Kami buatkan atap dari perak bagi rumah-rumah mereka, dan tangga (dari perak) yang mereka naiki ke atasnya.2245
rg
lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.2244
35. Dan dari emas. Dan semua itu adalah kesenangan hidup di dunia; adapun Akhirat, di sisi Tuhan dikau, adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.
w.
Ruku’ 4 Perlawanan terhadap Kebenaran dijatuhi hukuman 36. Dan barangsiapa berpaling dari
ww
2244 Masyarakat itu dilandasi dengan perbedaan-perbedaan derajat. Hanya melalui perbedaan derajat itulah masyarakat dapat diatur dan dikembangkan dalam suatu negara, baik Negara Sosialis seperti Rusia, maupun Negara Kapitalis seperti Eropa dan Amerika. Dari keadaan lahiriah manusia yang berbeda-beda itu dapat ditarik kesimpulan, bahwa di alam rohani pun terdapat perbedaan-perbedaan derajat, dan ada sebagian manusia yang dipilih untuk memberi petunjuk kepada orang lain. Tetapi pilihan Allah���������������������������������������������� ��������������������������������������������������� terhadap Kenabian bukanlah bergantung kepada harta, melainkan bergantung kepada nilai rohani. 2245 Emas dan perak tak ada harganya atau nilainya dalam penglihatan Allah���������������������������������������������������������������������� , dan Ia memberikan barang-barang itu kepada kaum kafir sebanyak yang mereka suka, sekiranya tidak banyak umat yang tersesat karena godaan barangbarang itu. Tak sangsi lagi bahwa ayat ini menggambarkan keadaan dunia moderen, di mana seluruh kekuatan dicurahkan untuk mendapatkan kekayaan, dan kekayaan yang lebih banyak lagi, dan untuk mendapatkan keuntungan materi, dan keuntungan materi yang lebih banyak lagi, dan ia menutup matanya terhadap nilai-nilai kehidupan moral, akibatnya, dunia sekarang ini berada di tepi jurang kehancuran total.
Zukhruf
1350
Juz XXV
.o
37. Dan sesungguhnya mereka menghalang-halangi mereka dari jalan (yang benar), dan mereka mengira bahwa mereka terpimpin pada jalan yang benar.
rg
ingat kepada Tuhan Yang Maha-pemurah, Kami tunjuk baginya suatu setan, maka jadilah (setan itu) kawan baginya.2246
aa iil
38. Sampai tatkala ia datang kepada Kami, ia berkata: Oh, sekiranya ada jarak antara aku dan engkau sejauh Timur dan Barat,2247 maka buruk sekali kawan itu.
w.
39. Dan oleh karena kamu telah berbuat aniaya, pada hari ini tak ada gunanya bagi kamu bahwa kamu bersekutu dalam siksaan.
ww
40. Dapatkah engkau membuat mendengar orang yang tuli atau memberi petunjuk kepada orang yang buta dan orang yang dalam kesesatan yang terang? 41. Maka jika Kami mematikan engkau, Kami tetap akan menyiksa mereka sungguh-sungguh.
2246 Sebagaimana diterangkan dalam ayat 37, yang dimaksud setan di sini ialah kawan yang jahat yang memimpin manusia kepada kejahatan. 2247 Perkataan yang kami terjemahkan Timur dan Barat ialah masyriqaîn yang makna aslinya dua Timur. Tetapi dalam keadaan semacam itu bilangan ganda acapkali menunjukkan dua barang yang berlawanan. Jadi kata masyriqaîn berarti tempat terbitnya dan tempat terbenamnya matahari (LL).
Surat 43
Perlawanan Fir’aun kepada Nabi Musa
1351
44. Dan sesungguhnya itu adalah peringatan bagi engkau dan bagi kaum engkau, dan engkau akan ditanya.
aa iil
45. Dan tanyakanlah kepada orang yang Kami utus sebelum engkau di antara para Utusan Kami: Apakah Kami pernah menunjuk tuhan-tuhan supaya disembah selain Tuhan Yang Mahapemurah?
.o
43. Maka peganglah teguh apa yang Kami wahyukan kepada engkau; sesungguhnya engkau berada di atas jalan yang benar.
rg
42. Atau Kami akan memperlihatkan kepada engkau apa yang Kami janjikan kepada mereka,2248 sesungguhnya Kami adalah Yang berkuasa atas mereka.
w.
Ruku’ 5 Perlawanan Fir’aun kepada Nabi Musa
ww
46. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan ayat-ayat Kami kepada Fir’aun dan para pemukanya, maka ia berkata: Sesungguhnya aku Utusan Tuhan sarwa sekalian alam. 47. Tetapi tatkala ia datang kepada mereka dengan ayat-ayat Kami, lihatlah! mereka memperolok-olokkan itu 2248 Ayat 41 menerangkan undang-undang umum tentang hukuman orang jahat; biarpun Nabi Suci telah wafat, orang-orang jahat tetap akan dihukum. Tetapi agar undang-undang umum itu tidak menimbulkan salah paham, kita diberitahu dalam ayat berikutnya bahwa Nabi Suci akan melihat kekalahan musuh-musuh beliau dengan mata kepala sendiri.
Zukhruf
1352
Juz XXV
.o
49. Dan mereka berkata: Wahai tukang sihir, menyerulah untuk kami kepada Tuhan dikau, sebagaimana yang Ia janjikan kepada engkau; niscaya kami akan mengikuti pimpinan yang benar.2251
rg
48. Dan tiada Kami memperlihatkan tanda bukti kepada mereka kecuali (tanda bukti) yang lebih besar daripada sesamanya.2250 dan Kami menimpakan siksaan kepada mereka agar mereka mau kembali.
aa iil
50. Tetapi tatkala siksaan Kami hilangkan dari mereka, lihatlah! mereka ingkar janji.
w.
51. Dan Fir’aun mengumumkan kepada kaumnya, ucapnya: Wahai kaumku, bukankah kerajaan Mesir itu kepunyaanku (demikian pula) sungai-sungai ini yang mengalir di bawahku? Apakah kamu tak melihat?
ww
52. Malahan aku lebih baik daripada orang yang hina ini, dan hampir-hampir tak dapat mengeluarkan perkataan dengan terang. 2250 Artinya ialah bahwa tanda bukti yang besar-besar telah diperlihatkan, yang masing-masing lebih besar daripada tanda bukti sebelumnya. Sebagaimana kata akhun berarti saudara laki-laki, sekutu, sesama atau teman, demikian kata ukhtun (bentuk mu’annats — wanita) berarti saudara perempuan, sesamanya atau teman (LL). Menurut R, kata ukhtun di sini berarti tanda bukti yang mendahuluinya. 2251 Lihatlah Kitab Keluaran, bab 8, yang menerangkan bahwa setiap kali tanda bukti diperlihatkan kepada Fir’aun, dia minta kepada Nabi Musa supaya mendoakan agar siksaan segera disingkirkan, dengan janji bahwa dia tak akan memusuhi Nabi Musa lagi.
Surat 43
Nabi ‘Isa dan Nabi Muhammad
1353
aa iil
55. Lalu tatkala mereka tak menyenangkan Kami, Kami jatuhkan hukuman kepada mereka, maka mereka Kami tenggelamkan semua.
.o
54. Maka ia menghasut dengan sombong kepada kaumnya, dan mereka taat kepadanya. Sesungguhnya mereka itu kaum yang durhaka.
rg
53. Lalu mengapa tak diberikan kepadanya gelang emas?2252 atau Malaikat datang bersama dia berbondong-bondong?2253
56. Maka mereka Kami jadikan barang yang telah lalu dan satu teladan bagi generasi mendatang.
w.
Ruku’ 6 Nabi ‘Isa dan Nabi Muhammad
ww
57. Dan tatkala anak laki-laki Maryam disebutkan sebagai contoh, lihatlah! kaum engkau memekikkan protes atas itu.2254 2252 Dugaan Raja Fir’aun ialah, jika Nabi Musa itu Utusan Tuhan Yang Maha-perkasa, niscaya beliau itu raja, karena gelang emas itu mengandung arti kekayaan yang berlimpah-limpah. Di sini diterangkan bahwa dalih yang dikemukakan oleh Raja Fir’aun untuk menolak Nabi Musa adalah sama dengan dalih yang dikemukakan kaum Quraisy untuk menolak Nabi Muhammad. 2253 Artinya, Nabi Musa datang dengan Malaikat, sebagaimana seorang raja yang datang dengan pasukannya. 2254 Di beberapa tempat dalam Qur’an Suci, ajaran mengakukan anak kepada Tuhan Yang Maha-kuasa sangat dikecam. Kutukan semacam itu termuat pula dalam Surat ini, tersebut dalam ruku’ sebelum ruku’ terakhir. Tetapi tatkala kasus tentang Nabi ‘Isa disebutkan dalam Qur’an, kaum kafir keberatan atas penghormatan yang diberikan kepada beliau, sedangkan berhala-berhala mereka dikecam. Itulah arti kalimat yang tercantum dalam ayat berikutnya: Apakah tuhan-tuhan
Zukhruf
1354
Juz XXV
.o
59. Ia tiada lain hanyalah hamba (Kami) yang Kami beri nikmat kepadanya dan Kami jadikan sebagai contoh bagi kaum Bani Israil.2255
rg
58. Dan mereka berkata: Apakah tuhan-tuhan kami itu lebih baik ataukah dia? Mereka tak mengemukakan itu kepada engkau kecuali hanya sebagai bantahan. Tidak, malahan mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
aa iil
60. Dan jika Kami kehendaki, niscaya sebagian kamu Kami jadikan Malaikat yang mewakili (Kami) di bumi. 61. Dan sesungguhnya itu adalah ilmu tentang Sa’ah,2256 maka janganlah ka-
ww
w.
kamu itu lebih baik ataukah dia? Mengapa penghormatan tak diberikan kepada tuhan-tuhan nasional mereka, sebagaimana penghormatan telah diberikan kepada tuhan-tuhannya bangsa lain, karena bukankah Nabi ‘Isa diakui sebagai tuhannya Bangsa Kristen? 2255 Ayat ini memuat jawaban Qur’an terhadap keberatan yang disebutkan dalam ayat 57. Nabi ‘Isa bukanlah dihormati karena beliau dianggap sebagai Tuhan atau Anak Tuhan oleh Bangsa Kristen, melainkan karena Nabi ‘Isa adalah hamba Allah����������������������������������������������������������������������� yang kepadanya ������������������������������������������������������� Allah�������������������������������������������������� mengaruniakan nikmat-Nya, sedangkan umat Kristen yang menganggap beliau sebagai Tuhan atau Anak Tuhan, itu sebenarnya kekeliruan mereka sendiri. Nabi ‘Isa bukan saja menerima Wahyu ������������������������ Allah������������������� , melainkan beliau juga menjadi contoh ketulusan bagi Bani Israil yang kepada bangsa ini beliau diutus sebagai Nabi, suatu teladan dalam hal ketulusan yang harus diikuti oleh mereka. Sebaliknya, berhala-berhala yang dianggap tuhan oleh hangsa Arab hanyalah batubatu biasa, yang tak dapat berbuat kebaikan kepada para penyembahnya. Selain itu, para penyembah berhala telah menggambarkan orang-orang besarnya tenggelam dalam perbuatan tak senonoh. Sebagai contoh, ambillah Kitab Purana kaum Hindu, yang menerangkan bahwa tuhan-tuhan agama Hindu, seperti Syiwa, digambarkan sebagai tuhan yang tenggelam dalam perbuatan tak senonoh. 2256 Sa’ah di sini artinya berpindahnya Wahyu Kenabian dari keturunan Israil. Demikian itulah arti yang terang dari tamsil “kebun anggur” yang disebutkan dalam Kitab Matius 21:31, Markus 12:1, dan Lukas 20:9, yang diakhiri dengan kalimat “Sebab itu Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah�������������� ������������������� akan diambil daripadamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan
Surat 43
Nabi ‘Isa dan Nabi Muhammad
1355
mu ragu-ragu tentang itu dan ikutilah aku. Ini adalah jalan yang benar.
.o
aa iil
63. Dan tatkala ‘Isa datang dengan tanda bukti yang terang, ia berkata: Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan Hikmah, dan untuk menjelaskan kepada kamu tentang apa yang kamu berselisih. Maka bertaqwalah kepada ��������������������������� Allah���������������������� dan taatlah kepadaku.
rg
62. Dan janganlah sekali-kali setan menghalang-halangi kamu; sesungguhnya ia musuh kamu yang terang.
64. Sesungguhnya Allah������������� ������������������ itu Tuhanku dan Tuhan kamu, maka mengabdilah kepada-Nya. Ini adalah jalan yang benar.
w.
65. Tetapi segolongan di antara mereka berselisih, maka celaka sekali bagi orang-orang yang lalim karena siksaan pada hari yang pedih.
ww
66. Apakah yang mereka nantikan selain Sa’ah,2257 yang itu akan mendatangi mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tak menyadari. buah Kerajaan itu” (Matius 21:43). Lama sekali Wahyu kenabian tetap ada di lingkungan trah Israil, dan sebagaimana diuraikan dalam sejarah, Nabi ‘Isa adalah Nabi terakhir bagi syari’at Musa. Qur’an disebut ilmu tentang Sa’ah dalam arti bahwa Wahyu Qur’an mengandung petunjuk yang terang bahwa kini Wahyu Kenabian telah diambil dari Israil dan diberikan kepada bangsa lain sebagaimana dikatakan oleh Nabi ‘Isa sendiri. Sebagian mufassir berpendapat bahwa kata ganti (dlamir) hu itu ditujukan kepada Nabi ‘Isa, tetapi kendati demikian, itu berarti Nabi ‘Isa diutus untuk memberi pengetahuan kepada kaum beliau bahwa beliau Nabi terakhir bagi syari’at Yahudi. 2257 Yang dimaksud sa’at di sini ialah hukuman bagi bangsa Quraisy.
Zukhruf
1356
Juz XXV
67. Kawan-kawan pada hari itu akan menjadi musuh satu sama lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa.
.o
68. Wahai hamba-Ku, pada hari ini tak ada ketakutan bagi kamu, dan pula kamu tak akan berduka cita.
rg
Ruku’ 7 Dua golongan
aa iil
69. Orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserahdiri. 70. Masuklah di Surga, kamu dan isteri kamu,2258 kamu akan dibuat gembira.
w.
71. Kepada mereka akan diedarkan piring dan gelas emas, dan di sana (mereka akan mendapat) apa yang diinginkan oleh jiwa (mereka) dan apa yang menyegarkan mata, dan di sana kamu akan menetap.
ww
72. Dan itulah Surga yang kamu akan mewaris itu karena apa yang telah kamu lakukan. 73. Di sana kamu akan mendapat buah-buahan yang melimpah-limpah yang sebagian kamu makan. 74. Sesungguhnya orang-orang yang 2258 Di sini kaum Mukmin diberitahu bahwa mereka masuk Surga bersama dengan isteri mereka. Sekalipun pernyataan Qur’an itu terang sekali, namun dikatakan oleh sebagian orang bahwa Islam menyebut kaum perempuan tak mempunyai roh
Surat 43
Dua golongan
1357
berdosa akan menetap dalam siksaan Neraka.
aa iil
77. Dan mereka memanggil-manggil: Wahai Malik,2260 hendaklah Tuhan dikau menghabisi kami. Ia berkata: Kamu akan tetap tinggal.
.o
76. Dan Kami tak menganiaya mereka, tetapi mereka sendiri yang berbuat aniaya.
rg
75. (Siksaan) tak akan diringankan bagi mereka, dan di sana mereka akan putus asa.
78. Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan kamu tak suka kepada Kebenaran.
w.
79. Atau apakah mereka mengurus perkara? Tetapi sesungguhnya Kamilah Yang mengurus (perkara).2261
ww
80. Atau apakah mereka mengira bahwa Kami tak mendengar rahasia mereka dan percakapan rahasia mereka? Ya! Dan para Utusan Kami menulis di sisi mereka.2262 2260 Kata Mâlik makna aslinya majikan. Tetapi yang dimaksud mâlik di sini ialah Malaikat yang ditunjuk untuk menjaga Neraka. 2261 Di sini kaum kafir diberitahu agar mereka jangan sampai mengira bahwa mereka telah selesai mengurus Nabi Suci dengan membuat rencana untuk membunuh beliau, karena hanya ���������������������������������������������� Allah����������������������������������������� sajalah yang benar-benar mengurus semua perkara. 2262 Ayat ini mengandung ramalan yang terang tentang rencana rahasia untuk melawan Nabi Suci.
Zukhruf
1358
Juz XXV
82. Maha-suci Tuhannya langit dan bumi, Tuhannya ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.
aa iil
.o
83. Maka biarlah mereka bercakapcakap dan bergurau, sampai mereka berjumpa dengan hari mereka yang dijanjikan kepada mereka.
rg
81. Katakanlah: Sesungguhnya Tuhan Yang Maha-pemurah tak mempunyai putera; maka aku adalah permulaan orang yang mengabdi (kepada Allah�� ).2263
84. Dan Ia adalah Tuhan Yang di langit dan Tuhan yang di bumi. Dan Ia Yang Maha-bijaksana, Yang Maha-tahu.
w.
85. Dan Maha-berkah Tuhan Yang mempunyai Kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya; dan di sisi-Nya adalah ilmu tentang Sa’ah,
ww
2263 Kata in artinya jika; tetapi kata in juga digunakan untuk menunjukkan kata ingkar yang artinya sama dengan arti kata mâ. Dalam arti ini, kata in acapkali diikuti dengan kata illa, seperti dalam 4:159, 58:2, dan 57:20, tetapi ada kalanya kata in digunakan dalam arti itu tanpa diikuti dengan kata illa, seperti dalam 10:68, 21:111 dan 72:25. Kata in di sini berarti mâ atau tidak, ini dikuatkan oleh ayat 88-93 Surat 19 yang berbunyi: Dan mereka berkata: Tuhan Yang Maha-pemurah memungut putera … Dan tak pantas bagi Tuhan Yang Maha-pemurah untuk memungut putera. Tak ada seorang pun di langit dan di bumi melainkan ia datang kepada Tuhan Yang Maha-pemurah sebagai hamba”. Lihatlah tafsir nomor 1571, yang menerangkan bahwa kata Rahmân menyangkal adanya gagasan yang melandasi ajaran Allah������������������������������������������� berputera atau putera Allah��������������� �������������������� . Kendati kata in di sini berarti jika, kata-kata ayat ini tidaklah berarti bahwa jika Allah���������������������������������������� ��������������������������������������������� mempunyai putera, maka Nabi Suci orang yang paling dulu mengabdi kepada putera �������������������������������������������� Allah��������������������������������������� itu. Dalam hal ini kata-kata ayat itu hanya berarti bahwa apabila orang mengabdi kepada Allah������������������������� ������������������������������ , ia secara ibarat dapat disebut putera Allah�������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������� ; dan oleh karena Nabi Suci orang yang paling dahulu mengabdi dalam arti itu, tetapi beliau menolak disebut putera ��������������������������� Allah���������������������� , karena digunakannya kata-kata ibarat dapat menimbulkan kesesatan yang mengerikan.
Surat 43
Dua golongan
1359
dan kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
aa iil
88. Dan serunya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya mereka adalah kaum yang tak beriman.
.o
87. Dan jika engkau tanyakan kepada mereka siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka akan berkata: Allah����������������������������� . Lalu bagaimana mereka dipalingkan?2265
rg
86. Dan tuhan-tuhan yang mereka seru selain Dia, tak memiliki syafa’at, kecuali orang yang menyaksikan terhadap Kebenaran, dan mereka tahu.2264
w.
89. Maka berpalinglah dari mereka, dan katakanlah: Salam! Maka mereka akan segera tahu.2266
ww
2264 Yang dimaksud orang yang menyaksikan Kebenaran itu tiada lain hanyalah Nabi Suci, dan mereka tahu benar bahwa beliau adalah orang yang paling dapat dipercaya. 2265 Setelah Nabi Suci bekerja keras bertahun-tahun lamanya di kalangan bangsanya dan setelah beliau mengalami segala macam penganiayaan, dan akhimya beliau tahu akan rencana mereka untuk membunuh beliau, namun beliau tetap bermohon kepada Allah�������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������� agar tak menjatuhkan siksaan kepada mereka. Beliau mencurahkan segala isi hati dalam doa beliau: “Wahai Tuhanku, mereka adalah kaum yang tak beriman”. Contoh keberanian dan keteguhan hati yang tak ada taranya dalam menghadapi segala macam cobaan, dan contoh tentang kasih sayang terhadap sesama manusia! 2266 Berpaling dari mereka dan mengucap: “Salam”, ini mengandung ramalan yang terang tentang Hijrah. Hendaklah diingat bahwa Wahyu Makkiyah pada zaman permulaan mengandung ramalan yang terang tentang segala peristiwa penting yang nanti akan dialami oleh Nabi Suci. Adanya kenyataan bahwa suatu peristiwa disebutkan dalam suatu ayat, tidaklah menentukan tanggal diturunkannya ayat itu, karena Qur’an Suci penuh dengan ramalan-ramalan.[]
rg
SURAT 44 AD-DUKHÂN : MUSIM KERING (Diturunkan di Makkah, 3 ruku’, 59 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Ini adalah golongan Surat Hâ Mîm yang kelima. Surat ini dinamakan ad-Dukhân atau musim kering. Diambil dari ramalan yang termuat dalam ayat 10 tentang musim kering. Ramalan ini diikuti oleh ramalan lain yang meramalkan bahwa musim kering akan diikuti oleh siksaan yang lebih dahsyat lagi, jika mereka tak mau bertobat. Lalu diuraikan kasus tentang Fir’aun yang ditenggelamkan karena berkeras hati. Dua ruku’ selebihnya dicurahkan untuk menerangkan keadaan orang tulus dan orang jahat. Surat ini seakan-akan menjelaskan bagaimana sifat hukuman yang sedang menanti para musuh Islam.[]
Surat 44
Siksaan yang ringan diikuti oleh siksaan yang berat
1361
Ruku’ 1 Siksaan yang ringan diikuti oleh siksaan yang berat Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
aa iil
3. Sesungguhnya Kami menurunkan itu pada malam yang diberkahi.2267 Sesungguhnya Kami senantiasa memberi peringatan.
.o
2. Demi Kitab yang terang!
rg
1. Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah!
4. Di dalamnya dijelaskan semua perkara yang penuh hikmah.2268 5. Perintah dari Kami; sesungguhnya Kami senantiasa mengutus para Utusan.
w.
6. Suatu rahmat dari Tuhan dikau; sesungguhnya Ia adalah Yang Mahamendengar, Yang Maha-tahu.
ww
7. Tuhannya langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya, jika kamu yakin. 2267 Diturunkannya Qur’an pada malam yang diberkahi, mempunyai arti yang lebih dalam daripada ungkapan bahwa Qur’an mulai diturunkan pada suatu malam yang diberkahi, yang di tempat lain disebut lailatul-qadr (97:1), yaitu salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadlan. Malam artinya gelap, oleh karena itu berarti zaman kebodohan, tatkala ilmu sejati lenyap dari dunia. Datangnya seorang Nabi setelah didahului oleh kegelapan semacam itu; dan pada waktu datangnya Nabi Muhammad, kegelapan semacam itu merajalela di semua negeri di dunia. Malam turunnya Wahyu disebut malam yang diberkahi, karena dengan Wahyu itu dunia menerima perwujudan Nur Ilahi yang paling besar. 2268 Wahyu Ilahi memisahkan antara kebenaran dan kepalsuan, dan membeberkan perbendaharaan hikmah kepada manusia.
Ad-Dukhan
1362
Juz XXV
8. Tak ada Tuhan selain Dia; Ia memberi hidup dan menyebabkan mati; Tuhan kamu dan Tuhan ayah-ayah kamu dahulu.
.o
10. Maka nantikanlah pada suatu hari tatkala langit membawa musim kering yang terang.2269
rg
9. Tidak, mereka dalam keragu-raguan, mereka bermain-main.
aa iil
11. Melingkupi manusia. Ini adalah siksaan yang pedih.
12. Tuhan kami, hilangkanlah siksaan
ww
w.
2269 Kata dukhân artinya asap, kerusakan, kematian, kekeringan atau kelaparan (LL). Berdasarkan Hadits yang amat sahih, para mufassir sepakat bahwa kata dukhân di sini berarti musim kering. Menurut T, kata dukhân berarti jadab artinya kematian atau kekeringan, dan berarti pula jû’ artinya kelaparan, karena musim kering mendatangkan duka-cita begitu rupa hingga orang yang menderita kelaparan seakan-akan melihat asap yang melayang antara dia dan langit. Tetapi mufassir lain menerangkan alasan yang sebenarnya mengapa kelaparan disebut dukhân, yaitu karena pada waktu musim kering, bumi yang tandus menimbulkan debu sehingga terjadilah udara berdebu, seakan-akan itu menyerupai asap (LL). Seluruh isi Surat menunjukkan bahwa Surat ini diturunkan pada zaman Makkah permulaan. Suatu gagasan bahwa ayat ini dan ayat-ayat berikutnya, sampai dengan ayat 16, atau menurut mufassir lain hanya ayat 15 dan 16 diturunkan di Madinah, itu tak beralasan sama sekali. Semua pernyataan yang diuraikan dalam ayat-ayat tersebut bersifat ramalan, demikian pula uraian yang tercantum dalam ayat 15 yang berbunyi: Sesungguhnya kami akan menghilangkan siksaan sedikit, ini pun bersifat ramalan, karena dihilangkannya musim kering itu diikuti oleh “cekauan dahsyat” yang terjadi pada waktu takluknya kota Makkah. Hadits menyebutkan peristiwa itu “Pada waktu Nabi Suci menyeru kepada kaum Quraisy supaya memeluk Islam, mereka menolak seruan beliau dan mengadakan perlawanan terhadap beliau. Maka beliau berdoa kepada ������������������������������������������������� Allah�������������������������������������������� , Wahai ������������������������������������ Allah������������������������������� ! Tolonglah aku melawan mereka dengan tujuh tahun (kelaparan) seperti tujuh tahun Nabi Yusuf. Maka kelaparan dan kesengsaraan menimpa kaum Quraisy; dan habislah semua persediaan mereka, hingga mereka memakan bangkai; dan orang selalu menengadah ke langit, dan ia melihat antara dia dan langit sesuatu seperti asap, karena besarnya penderitaan” (B. 65:XLIV, 4).
Surat 44
Siksaan yang ringan diikuti oleh siksaan yang berat
1363
dari kami, sesungguhnya kami adalah orang yang beriman.
aa iil
15. Sesungguhnya Kami akan menghilangkan siksaan sedikit, (tetapi) kamu pasti akan kembali (kepada kejahatan).
.o
14. Lalu mereka berpaling dari dia dan berkata: Seorang yang diberi pelajaran, yang gila.
rg
13. Bagaimanakah mereka mendapat peringatan? Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Utusan yang terang.
w.
16. Pada hari tatkala Kami mencekau mereka dengan cekauan yang dahsyat; sesungguhnya Kami akan menjatuhkan pembalasan.2270
ww
17. Dan sesungguhnya Kami telah menguji sebelum mereka kaumnya Fir’aun, dan Utusan yang mulia telah datang kepada mereka. 18. Ucapnya: Serahkanlah kepadaku hamba-hamba ������ Allah�.2271 Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dipercaya kepada kamu. 2270 Rupa-rupanya yang dituju oleh ramalan di sini ialah kekalahan terusmenerus yang diderita oleh kaum Quraisy, mulai dari kekalahan pada perang Badar sampai akhirnya hancurnya kekuasaan mereka dengan diserbunya kota Makkah. Ibnu Mas’ud berkata bahwa yang dimaksud cekauan dahsyat ialah perang Badar (B. 65:XLIV, 4). Hancurnya kekuatan kaum Quraisy dimulai dari perang Badar, dan kekuatan itu hancur sama sekali pada waktu takluknya kota Makkah. 2271 Nabi Musa menginginkan agar Bangsa Israil diizinkan meninggalkan Mesir.
Ad-Dukhan
1364
Juz XXV
20. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhan kamu, kalau-kalau kamu akan merajam aku.
.o
21. Dan jika kamu tak beriman kepadaku, biarkanlah aku sendiri.
rg
19. Dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah��������� �������������� . Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan tanda bukti yang terang.
aa iil
22. Lalu ia menyeru kepada Tuhannya: Sesungguhnya mereka kaum yang berbuat dosa.
23. Maka berjalanlah engkau pada malam hari dengan hamba-hambaKu; sesungguhnya kamu akan dikejar.
w.
24. Dan tinggalkanlah laut dengan tenang.2272 Sesungguhnya mereka pasukan yang ditenggelamkan.
ww
25. Berapa banyak kebun-kebun dan mata air yang mereka tinggalkan. 26. Dan ladang gandum dan tempattempat yang indah. 27. Dan barang-barang baik yang mereka bersenang-senang dengan itu. 2272 Kata rahwan mempunyai berbagai makna. Pertama, berarti ruang yang terletak di antara dua barang (T); laut atau alur sungai, dalam hal ini membatasi antara Bangsa Israil dan Bangsa Mesir. Kedua, berarti tenang (T), dalam hal ini berarti tak ada taufan di laut pada waktu Bangsa Israil meninggalkan tempat itu, sehingga Bangsa Mesir melihat laut itu tenang dan tak bergelombang pada waktu mereka mengejar Bangsa Israil. Ketiga, rahwan berarti bergerak dengan mudah; ini mengisyaratkan kepergian Bangsa Israil yang tak kuatir tersusul.
Surat 44
Kebaikan dan kejahatan mendapat pembalasan
1365
28. Demikian itulah. Dan Kami wariskan itu kepada kaum yang lain.
rg
29. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka, dan mereka tak akan ditangguhkan.2273
30. Dan sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kaum Bani Israil dari siksaan yang hina.
aa iil
31. Dari Fir’aun. Sesungguhnya ia adalah sombong, melebihi batas.
.o
Ruku’ 2 Kebaikan dan kejahatan mendapat pembalasan
32. Dan sesungguhnya Kami telah memilih mereka di atas bangsa-bangsa, dalam ilmu.
w.
33. Dan Kami telah memberikan tanda bukti kepada mereka, yang di dalamnya terdapat anugerah yang terang.
ww
34. Sesungguhnya mereka akan berkata: 35. Tiada yang lain kecuali kematian kami yang pertama, dan kami tak akan dibangkitkan lagi. 36. Maka datangkanlah ayah-ayah kami jika kamu orang yang benar. 2273 Menangisi orang mati, artinya mengingat akan kebaikan sifat-sifatnya atau perbuatannya, yang acapkali meneteskan air mata. Langit dan bumi tak menangisi mereka karena hati mereka tak mempunyai rasa cinta kepada ����������� Allah������ , dan pula mereka tak berbuat kebaikan guna kepentingan manusia, yang orang pantas mengingat-ingat akan sifat-sifatnya yang baik, baik di langit maupun di bumi.
Ad-Dukhan
1366
Juz XXV
38. Dan Kami tak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya untuk main-main
aa iil
.o
39. Dan tiada Kami menciptakan kedua itu kecuali dengan Kebenaran, tetapi kebanyakan mereka tak mengetahui.
rg
37. Apakah mereka yang lebih baik ataukah kaum Tuba’,2274 dan orangorang sebelum mereka? Kami membinasakan mereka, karena sesungguhnya mereka orang yang berdosa.
40. Sesungguhnya hari Keputusan adalah batas bagi mereka semua.
w.
41. (Yaitu) hari tatkala suatu kawan tak ada gunanya sedikit pun bagi kawan yang lain, dan tak pula mereka akan ditolong.
ww
42. Terkecuali orang yang Allah������� ������������ berbelas kasih (kepadanya). Sesungguhnya Ia adalah Yang Maha-perkasa, Yang Maha-pengasih.
2274 Tubba’ adalah gelar Raja-raja Yaman, tetapi gelar Tubba’ hanya diberikan kepada Raja-raja Yaman yang memerintah Hadramaut dan Himyar (LA). Pada umumnya Raja-raja Himyar sajalah yang memakai gelar Tubba’. RM mengutip Hadits Ibnu ‘Abbas yang menerangkan hahwa Tubba’ yang disebut secara khusus di sini adalah seorang Nabi. Menurut kepercayaan orang, Tubba’ beriman kepada Allah�������������������������� , sedangkan kaumnya kafir.
Surat 44
Kebaikan dan kejahatan mendapat pembalasan
1367
Ruku’ 3 Kebaikan dan kejahatan mendapat pembalasan 43. Sesungguhnya pohon zaqqum,2274a
46. Seperti air yang mendidih.
aa iil
47. Tangkaplah dia, lalu tariklah dia ke tengah-tengah Neraka;
.o
45. Bagaikan cairan tembaga yang mendidih dalam perut.
rg
44. Adalah makanan orang yang berdosa.
48. Lalu tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (berupa) air yang mendidih.
w.
49. Rasakanlah! Sesungguhnya engkau benar-benar yang maha-perkasa, yang maha-mulia!2275 50. Sesungguhnya ini adalah yang kamu ragu-ragukan.
ww
51. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu di tempat yang aman. 52. Dalam Taman dan mata air. 53. Mereka memakai (pakaian) sutera yang halus dan tebal; mereka (duduk) berhadap-hadapan. 2274a Lihatlah tafsir nomor 2111. 2275 Orang-orang yang menganggap dirinya kuasa dan terhormat dalam suatu negeri, dan berusaha sekuat-kuatnya untuk menghancurkan Kebenaran, akhirnya akan mengalami kehinaan hidup di bumi ini, dengan demikian mereka merasakan akibat kesombongan mereka.
Ad-Dukhan
1368
Juz XXV
54. Demikian itulah. Dan Kami akan menjodohkan mereka dengan yang suci-suci, indah-indah.2275a
.o
56. Di sana mereka tak akan merasakan kematian kecuali kematian yang pertama; dan Ia akan menyelamatkan mereka dari siksaan Neraka.
rg
55. Di sana mereka akan memohon segala macam buah-buahan dengan aman.
aa iil
57. Anugerah dari Tuhan dikau. Itu adalah keberhasilan yang besar.
58. Maka Kami membuat itu mudah dalam bahasa engkau agar mereka mau memperhatikan.
ww
w.
59. Lalu nantikanlah; sesungguhnya mereka pun menantikan.
2275a Lihatlah tafsir nomor 2356.[]
rg
SURAT 45 AL-JÂTSIYAH : BERLUTUT
(Diturunkan di Makkah, 4 ruku’, 37 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Ini adalah golongan Surat Hâ Mîm yang keenam. Judul Surat ini diambil dari ayat 28 yang menerangkan bahwa tiap-tiap umat akhirnya berlutut di hadapan Allah������������������������������������������������������������ . Dua ruku’ pertama menerangkan Wahyu. Wahyu itu dari Allah� ������ ����� Yang ����� Mahaperkasa, Yang Maha-bijaksana; banyak sekali tanda bukti tentang kebenarannya, tetapi kaum kafir tetap menolak Wahyu itu. Tanda bukti tentang kebenaran Wahyu disebutkan dalam ruku’ kedua, antara lain berupa janji kemenangan bagi mereka yang mengikuti Wahyu, dan terpenuhinya ramalan yang sudah-sudah. Ruku’ ketiga menerangkan hukuman dan penolakan kaum kafir, karena kepala batu mereka. Ruku’ keempat menerangkan hukuman bagi kaum kafir, dan menerangkan kaum mukmin yang menggantikan tempat mereka.[]
Al-Jatsiyah
1370
Juz XXV
Ruku’ 1 Mendustakan Wahyu Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
2. Kitab diturunkan dari Allah�� �������, ����� Yang Maha-perkasa, Yang Maha-bijaksana.
aa iil
.o
3. Sesungguhnya dalam langit dan bumi adalah tanda bukti bagi kaum mukmin.
rg
1. Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah.
4. Dan dalam kejadian kamu dan (dalam) binatang yang Ia tebarkan adalah tanda bukti bagi kaum yang yakin.
ww
w.
5. Dan silih bergantinya malam dan siang, dan rezeki yang diturunkan oleh ����������������������������������� Allah������������������������������ dari langit, lalu dengan itu memberi hidup kepada bumi setelah matinya, dan berubah-ubahnya angin, adalah tanda bukti bagi kaum yang mengerti.
6. Itulah pekabaran Allah����������� ���������������� yang Kami bacakan kepada engkau dengan Kebenaran. Lalu pada pemberitahuan apakah mereka beriman sesudah Allah� ������ dan tanda bukti-Nya?2275b 7. Alangkah celakanya tiap-tiap pembohong yang berdosa.
2275b Kalimat sesudah ������������������������� Allah�������������������� dan tanda bukti-Nya itu artinya sesudah firman Allah������������������������������������������ ����������������������������������������������� dan tanda bukti-Nya datang kepada mereka.
Surat 45
Kebenaran Wahyu
1371
aa iil
10. Di hadapan mereka adalah Neraka; dan apa yang mereka usahakan tak akan berguna sedikit pun bagi mereka, dan tak pula apa yang mereka ambil sebagai pelindung selain ����������� Allah������ ; dan mereka akan mendapat siksaan yang mengerikan.
.o
9. Dan tatkala ia mengetahui sesuatu dari ayat-ayat Kami, ia mengambil itu sebagai senda gurau. Mereka akan mendapat siksaan yang hina.
rg
8. Yang mendengar ayat-ayat Allah� ������ dibacakan kepadanya lalu tetap keras kepala dalam kesombongan, seakanakan ia tak mendengar itu. Maka beritakanlah kepadanya tentang siksaan yang pedih.
ww
w.
11. Ini adalah petunjuk; dan orangorang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhan mereka, mereka akan mendapat siksaan yang pedih karena kejinya.
Ruku’ 2 Kebenaran Wahyu
12. Allah��������������������������� ialah yang membuat lautan untuk melayani kamu, agar kapal-kapal meluncur di sana dengan perintahNya, dan agar kamu mencari anugerahNya, dan agar kamu berterima kasih. 13. Dan Ia membuat untuk melayani kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, dari Dia sendiri. Sesungguhnya dalam hal itu
Al-Jatsiyah
1372
Juz XXV
14. Katakanlah kepada orang-orang yang beriman supaya memberi ampun kepada orang-orang yang tak takut kepada hari-hari ����� Allah2276 agar Ia memberi ganjaran kepada suatu kaum karena apa yang mereka usahakan.
aa iil
.o
15. Barangsiapa berbuat kebaikan, itu adalah untuk diri sendiri; dan barangsiapa berbuat kejahatan, itu merugikan diri sendiri; lalu kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu.
rg
adalah tanda bukti bagi kaum yang merenungkan.
w.
16. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada kaum Bani Israil, Kitab, dan hukum dan kenabian, dan Kami rezekikan kepada mereka barang-barang yang baik, dan Kami membuat mereka melebihi bangsabangsa.
ww
17. Dan Kami berikan��������������� ���������������������� kepada mereka tanda bukti yang terang tentang Perkara itu.2277 Maka tiada mereka berselisih, kecuali setelah ilmu datang kepada mereka, karena iri-hati di antara mereka. Sesungguhnya Tuhan dikau 2276 Yang dimaksud hari-hari ����� Allah ialah kenikmatan yang diberikan kepada orang yang bertaqwa; lihatlah tafsir nomor 1297. Kata-kata itu menerangkan bahwa dalam dua ayat sebelumnya telah diberikan jaminan kepada kaum mukmin bahwa mereka akan mendapat kemenangan di dunia, dan mereka akan menguasai daratan dan lautan. 2277 Yang dimaksud Amr atau Perkara di sini ialah kenabian Nabi Muhammad, yang tentang itu Bangsa Israil telah diberi ramalan yang terang (Bd). Lihatlah ayat berikutnya yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad diutarakan seterang-terangnya sebagai orang yang diberi Perkara itu.
Surat 45
Kebenaran Wahyu
1373
aa iil
19. Sesungguhnya mereka tak berguna sedikit pun bagi engkau melawan Allah������������������������������� . Dan sesungguhnya orang-orang lalim itu sebagian mereka adalah kawan sebagian yang lain; dan ���������� Allah����� itu pelindung bagi orang-orang yang bertaqwa.
.o
18. Lalu Kami membuat engkau mengikuti syari’at Perkara itu, maka ikutilah itu, dan janganlah mengikuti keinginan rendah orang-orang yang tak tahu.
rg
akan memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka berselisih.
20. Ini adalah bukti yang terang bagi manusia, dan petunjuk, dan rahmat, bagi kaum yang yakin.
ww
w.
21. Atau apakah orang-orang yang berbuat kejahatan mengira bahwa Kami akan membuat mereka seperti orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, yang sama hidupnya dan matinya?2278 Buruk sekali apa yang mereka putuskan.
2278 Boleh jadi yang dimaksud di sini ialah bahwa orang-orang jahat tidaklah seperti orang-orang tulus, baik pada waktu hidupnya maupun matinya; atau yang dimaksud ialah bahwa orang-orang jahat pada waktu matinya tak akan menemukan dirinya dalam keadaan yang senang seperti apa yang telah mereka nikmati di dunia. Atau dalam ayat ini, berbuat kebaikan disebut hidup dan berbuat kejahatan disebut mati, karena perbuatan baik memberi kehidupan kepada manusia, dan perbuatan jahat memenyebabkan kematian rohaninya.
Al-Jatsiyah
1374
Juz XXV
22. Dan Allah������������������������ ����������������������������� menciptakan langit dan bumi dengan Kebenaran, dan agar tiap-tiap jiwa diberi pembalasan tentang apa yang ia usahakan, dan mereka tak akan diperlakukan tak adil.
aa iil
.o
23. Apakah engkau melihat orang yang mengambil keinginan rendahnya sebagai tuhannya, dan Allah��������� �������������� membiarkannya dalam kesesatan atas pengetahuan,2279 dan Ia menyegel pendengarannya dan hatinya, dan Ia meletakkan penutup pada penglihatannya? Lalu siapakah yang dapat memberi petunjuk kepadanya selain �������������� Allah��������� ? Apakah kamu tak memperhatikan?
rg
Ruku’ 3 Mendustakan Hari Kiamat
ww
w.
24. Dan mereka berkata: Tak ada apaapa lagi selain hidup di dunia; kami mati dan kami hidup, dan tiada yang membinasakan kami selain waktu; dan mereka tak mempunyai pengetahuan tentang itu; mereka hanyalah mengira-ngira. 25. Dan tatkala ayat-ayat Kami yang terang dibacakan kepada mereka, tak ada lain alasan mereka kecuali hanya berkata: Datangkanlah ayah-ayah kami jika kamu orang yang benar. 26. Katakanlah: Allah�������������� ������������������� menghidupkan
2279 Kata ‘alâ ‘ilmin atau atas pengetahuan, mengandung arti bahwa ������ Allah� mengetahui hati dan sikap mental manusia tentang keinginan hawa-nafsunya, dan akibat dari perbuatan jahat mereka ialah mereka akan tetap dalam kesesatan.
Surat 45
Jatuhnya Hukuman
1375
aa iil
27. Dan kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah���������������� ��������������������� . Dan pada hari tatkala Sa’ah terjadi, pada hari itu binasalah semua pengikut barang palsu.
.o
Ruku’ 4 Jatuhnya Hukuman
rg
kamu, lalu mematikan kamu, lalu menghimpun kamu sampai hari Kiamat, tak ada keragu-raguan di dalamnya, tetapi kebanyakan manusia tak tahu.
28. Dan engkau akan melihat tiap-tiap umat akan berlutut. Tiap-tiap umat akan dipanggil kepada Kitabnya.2280 Pada hari ini kamu akan diberi pembalasan tentang apa yang kamu kerjakan.
ww
w.
29. Ini adalah Kitab Kami yang berbicara kepada kamu dengan kebenaran. Sesungguhnya Kami menulis apa yang kamu kerjakan. 30. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, Tuhan mereka akan memasukkan mereka dalam rahmat-Nya. Itu adalah keberhasilan yang terang.
2280 Tiap-tiap umat mempunyai Kitab atau catatan perbuatan, ini menunjukkan bahwa umat itu akan diadili menurut perbuatannya. Tetapi umat hanya akan diadili di dunia saja. Oleh sebab itu, pada saatnya tiap-tiap umat akan dipanggil kepada kitabnya atau catatannya yaitu saat binasanya umat itu. Kalimat engkau akan melihat tiap-tiap umat berlutut, mengisyaratkan terlaksananya kebangkitan rohani secara besar-besaran di dunia.
Al-Jatsiyah
1376
Juz XXV
.o
32. Dan tatkala dikatakan (kepada mereka): Sesungguhnya janji ���������� Allah����� itu benar, dan Sa’ah, tak ada keragu-raguan di dalamnya, kamu berkata: Kami tak tahu apakah Sa’ah itu. Kami kira itu hanyalah meraba-raba, dan kami tak yakin sama sekali.
rg
31. Adapun orang-orang yang kafir, bukankah pekabaran-pekabaran-Ku telah dibacakan kepada kamu? Tetapi kamu sombong dan kamu adalah kaum yang berdosa.
aa iil
33. Dan menjadi teranglah bagi mereka buruknya barang yang mereka kerjakan, dan apa yang mereka perolokolokkan akan melingkupi mereka.
ww
w.
34. Dan dikatakan (kepada mereka): Pada hari ini Kami melalaikan kamu sebagaimana kamu melalaikan pertemuan hari kamu ini, dan tempat tinggal kamu ialah Neraka, dan kamu tak akan mempunyai penolong. 35. Itu disebabkan karena kamu mengambil ayat-ayat �������������� Allah��������� sebagai senda-gurau, dan kehidupan dunia telah memperdayakan kamu. Maka pada hari itu, mereka tak akan dikeluarkan dari sana, dan tak pula mereka akan diberi kebajikan.
36. Maka segala puji itu kepunyaan Allah������������������������������� , Tuhannya langit dan Tuhannya bumi, Tuhan sarwa sekalian alam.
Surat 45
Jatuhnya Hukuman
1377
ww
w.
aa iil
.o
rg
37. Dan segala kebesaran di langit dan di bumi adalah kepunyaan Dia; dan Dia adalah Yang Maha-perkasa, Yang Maha-bijaksana.
JUZ XXVI
.o
rg
SURAT 46 AL-AHQÂF : GUNUNG PASIR (Diturunkan di Makkah: 4 ruku’; 35 ayat)
ww
w.
aa iil
Ini adalah Surat terakhir dari golongan Hâ Mîm yang berjudul Al-Ahqâf atau Gunung Pasir. Judul Surat ini diambil dari nama daerah pasir yang ikut menyebabkan binasanya kaum ‘Ad (ayat 21). Fakta itu disebutkan sebagai peringatan bagi Bangsa Arab, bahwa apabila nasib suatu bangsa telah ditetapkan, itu dapat saja terjadi di lautan, seperti halnya Raja Fir’aun dan pasukannya, atau dapat pula terjadi di padang pasir, seperti halnya kaum ‘Ad. Adapun tanggal diturunkannya Surat ini, lihatlah kata pengantar Surat 40. Surat ini melanjutkan pokok acara yang dibicarakan dalam Surat sebelumnya, yang membahas kebenaran Wahyu dalam ruku’ pertama dan membahas kesaksian Kebenaran dalam ruku’ kedua. Dan ruku’ terakhir, setelah menyebutkan nasib kaum ‘Ad, lalu memberi peringatan kepada orang-orang yang menolak Kebenaran.[]
Surat 46
Kebenaran Wahyu
1379
Ruku’ 1 Kebenaran Wahyu Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
aa iil
3. Tiada Kami menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya kecuali dengan Kebenaran dan untuk waktu yang telah ditentukan.2281 Dan orang-orang kafir berpaling dari apa yang mereka diperingatkan.
.o
2. Kitab diturunkan dari Allah�� �������, ����� Yang Maha-perkasa, Yang Maha-bijaksana.
rg
1. ������ Allah� ����� Yang ������������� Maha-pemurah!
ww
w.
4. Katakanlah: Apakah kamu melihat apa yang kamu seru selain ����������� Allah������ ? Tunjukkanlah kepadaku apa yang mereka ciptakan tentang bumi, atau apakah mereka mempunyai saham dalam (ciptaan) langit? Bawalah Kitab kepadaku sebelum ini, atau peninggalan ilmu apa saja jika kamu orang yang benar. 5. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyeru kepada selain ����������������������������� Allah������������������������ yang tak dapat memberi jawaban kepadanya sampai hari Kiamat, dan mereka tak mengindahkan seruan mereka?
6. Dan tatkala manusia dihimpun, mereka akan menjadi musuh mereka, dan akan mengingkari pengabdian mereka. 2281 Alam semesta ada awalnya dan ada pula akhirnya.
Al-Ahkaf
1380
Juz XXVI
aa iil
.o
8. Atau apakah mereka berkata: Ia membuat-buat itu. Katakanlah: Jika aku membuat-buat itu, kamu tak menguasai apa-apa untukku dari ������ Allah�.2282 Ia tahu benar apa yang kamu ucapkan tentang itu. Ia sudah cukup sebagai saksi antara aku dan kamu. Dan Ia adalah Yang Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih.2283
rg
7. Dan tatkala dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, berkatalah orang-orang yang kafir terhadap Kebenaran setelah itu datang kepada mereka: Ini adalah sihir yang terang.
w.
9. Katakanlah: Aku bukanlah yang pertama di antara para Utusan,2284 dan aku tak tahu apa yang akan dilakukan terhadap aku atau terhadap kamu. Aku tak mengikuti sesuatu selain apa yang diwahyukan kepadaku, dan aku tiada lain hanyalah juru ingat yang terang.2285
ww
2282 Yang dimaksud dari Allah ����� di sini ialah dari siksaan ����� Allah. Apabila Qur’an itu barang bohong yang dibuat-buat oleh Nabi Suci, niscaya tak seorang pun dapat mengelakkan siksaan yang harus dijatuhkan kepada orang yang membuatbuat kebohongan. 2283 Pantas kiranya dicatat bahwa manakala ada ayat yang mengisyaratkan jatuhnya siksaan kepada para musuh, seperti kata-kata Ia sudah cukup sebagai saksi antara aku dan kamu, lalu disebutkan pula sifat kasih sayang dan pengampunan Tuhan, ini untuk menunjukkan bahwa sifat kasih sayang itu yang paling dominan. 2284 Kata bid’un artinya sesuatu yang baru atau barang yang baru pertama kali adanya (LL). Ungkapan bahwa seseorang adalah bid’un dalam perkara ini berarti ia adalah orang pertama yang menjalankan itu (LL). Sebelum Nabi Muhammad, Nabi-nabi telah datang di tiap-tiap negeri dan umat di seluruh dunia; dan terutusnya para Nabi untuk memperbaiki manusia adalah pengalaman universal segenap umat. 2285 Nabi Suci disuruh supaya mengatakan tak mempunyai pengetahuan yang rinci, seperti bagaimana kesudahan golongan ini atau golongan itu di kemu-
Surat 46
Kebenaran Wahyu
aa iil
11. Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang beriman: Jika itu kebaikan, mereka tak akan mendahului kami mencapai itu. Dan oleh karena mereka tak mendapat petunjuk dengan itu, mereka akan berkata: Ini adalah kebohongan yang sudah kuno.
.o
Ruku’ 2 Kesaksian Kebenaran
rg
10. Katakanlah: Apakah kamu melihat jika itu adalah dari ���������������� Allah����������� , dan kamu mengafiri itu, dan seorang saksi dari kalangan kaum Bani Israil telah menyaksikan orang yang seperti dia,2286 maka ia beriman sedangkan kamu sombong. Sesungguhnya ���������� Allah����� tak memberi petunjuk kepada kaum yang lalim.
1381
ww
w.
12. Dan sebelumnya adalah Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini adalah Kitab yang membenarkan itu dalam bahasa Arab,2287 agar ini
dian hari; tetapi pada akhir ayat, beliau dibenarkan sebagai juru ingat, ini untuk menunjukkan bahwa orang-orang jahat harus menderita akibat perbuatan jahat mereka. Oleh sebab itu, kata-kata mâ adrî atau aku tak tahu, ini hanya berarti, beliau tak tahu rinciannya. 2286 Saksi dari kalangan Bani Israil yang menyaksikan orang yang seperti dia ialah Nabi Musa: “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firmanKu yang akan diucapkan nabi itu demi namaKu, daripadanya akan Kutuntut pertanggungjawaban” (Kitab Ulangan 18:18-19). Kata-kata permulaan ayat yang berbunyi “Apakah kamu melihat jika itu adalah dari Allah��������������������������������������������������������������� �������������������������������������������������������������������� , dan kamu mengafiri itu”, ini menyuruh supaya menaruh perhatian kepada kata-kata terakhir pada uraian yang kami kutip di atas. 2287 Kata-kata ini berhubungan dengan pokok acara dalam ayat 10 yang
Al-Ahkaf
1382
Juz XXVI
.o
13. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami ialah ������������ Allah������� , lalu mereka terus-menerus tak henti-hentinya pada jalan yang benar, maka ketakutan tak akan menimpa mereka, dan tak pula mereka berduka cita.
rg
memberi peringatan kepada orangorang yang lalim, dan memberi kabar baik kepada orang-orang yang berbuat baik.
aa iil
14. Mereka adalah para penghuni Surga; mereka menetap di sana; suatu ganjaran karena apa yang mereka lakukan.
ww
w.
15. Dan Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ayah ibunya. Ibunya mengandung dia dengan susah payah dan melahirkan dia dengan susah payah. Dan ia dikandung dan ia disapih (selama) tiga puluh bulan. Sampai tatkala ia mencapai usia dewasa dan mencapai usia empat puluh tahun,2287a ia berkata: Tuhanku, berilah aku karunia agar aku dapat mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan ke-
menerangkan ramalan Nabi Musa. Di sini Qur’an disebut sebagai fakta terpenuhinya ramalan itu, dan disebutnya Qur’an dalam bahasa Arab mengandung arti datangnya seorang Nabi dari kalangan Bangsa Ismail yang menggunakan bahasa itu, dan pula mereka adalah saudara dari Bangsa Israil; fakta ini disebutkan seterang-terangnya dalam Kitab Ulangan 18:18. 2287a Menilik ayat ini, terang sekali bahwa kedewasaan rohani manusia itu biasanya terjadi pada waktu manusia berusia empat puluh tahun. Bukti tentang kebenaran ini terdapat dalam kenyataan bahwa Nabi Muhammad saw. menerima Risalah Tuhan untuk memperbaiki umat manusia pada waktu beliau berusia empat puluh tahun.
Surat 46
Kesaksian Kebenaran
1383
.o
aa iil
16. Mereka adalah orang yang Kami terima dari mereka sebaik-baik apa yang mereka lakukan dan Kami lewatkan perbuatan jahat mereka, di kalangan para penghuni Surga. Janji Kebenaran yang mereka dijanjikan.
rg
pada ayah ibuku, dan agar aku dapat berbuat kebaikan yang Engkau berkenan kepada itu; dan berilah kebaikan kepadaku dalam hal keturunanku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau, dan sesungguhnya aku adalah golongan orang yang berserah diri.
ww
w.
17. Dan orang yang berkata kepada ayah ibunya: Cis bagi kamu berdua! Apakah kamu mengancam aku agar aku dikeluarkan, sedangkan generasi sebelumku telah berlalu? Dan mereka berdua mohon bantuan �������������� Allah��������� : Celaka sekali engkau! Berimanlah! Sesungguhnya janji ������������������������ Allah������������������� itu benar. Tetapi ia berkata: Ini tiada lain hanyalah dongengan orang zaman dahulu. 18. Mereka adalah orang yang sabda terbukti benar terhadap mereka, di kalangan umat yang telah berlalu sebelum mereka dari golongan jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang yang merugi.
19. Dan semua orang mempunyai derajat yang selaras dengan apa yang mereka lakukan, dan agar Ia membayar penuh segala perbuatan mereka, dan mereka tak akan diperlakukan tak adil.
Al-Ahkaf
.o
20. Dan pada hari tatkala orang-orang yang kafir dibawa ke muka Neraka: Kamu telah menghilangkan barangbarang yang baik dalam kehidupan kamu di dunia, dan kamu menikmati itu; maka pada hari ini kamu akan diberi pembalasan dengan siksaan yang hina karena kamu sombong di bumi, tanpa hak, dan karena kamu melampaui batas.
Juz XXVI
rg
1384
aa iil
Ruku’ 3 Nasib kaum ‘Ad
w.
21. Dan sebutkanlah saudara kaum ‘Ad; tatkala ia memperingatkan kaumnya di padang pasir,2288 dan sesungguhnya para juru ingat telah berlalu sebelum dia dan sesudah dia, ucapnya: Janganlah mengabdi kepada siapa pun selain Allah������������������� ������������������������ . Sesungguhnya aku menguatirkan kamu terhadap siksaan pada hari yang mengerikan.
ww
22. Mereka berkata: Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami apa yang engkau ancamkan kepada kami, jika engkau golongan orang yang benar. 2288 Yang dimaksud saudara kaum ‘Ad ialah Nabi mereka, Hud, yaitu Nabi yang diutus kepada kaum ‘Ad. Kata ahqâf adalah jamaknya kata hiqf, artinya timbunan atau bukit pasir yang bentuknya melengkung seperti busur, dan arti kata Al-Ahqâf khusus digunakan untuk menamakan daerah padang pasir yang berbentuk persegi panjang di kawasan Asy-Syihr (LL). Rodwell dan Muir menentukan tempat kaum ‘Ad di daerah sekitar Tha’if; orang lain lagi di Hadramaut. Pendapat paling belakang inilah yang paling betul, karena peta Tanah Arab menunjukkan seterangterangnya bahwa letak Al-Ahqâf ialah Hadramaut.
Surat 46
Nasib kaum ‘Ad
1385
.o
aa iil
24. Maka tatkala mereka melihat itu seperti awan yang bergerak menuju jurang-jurang mereka, mereka berkata: Ini adalah awan yang membawa hujan kepada kita. Tidak, malahan itu adalah apa yang kamu gesa-gesakan, yaitu angin yang di dalamnya adalah siksaan yang pedih.
rg
23. Ia berkata: Pengetahuan (tentang itu) hanya ada pada Allah���������� ��������������� , dan aku menyampaikan kepada kamu apa yang dengan itu aku diutus, tetapi aku melihat kamu orang-orang yang dungu.
w.
25. Yang membinasakan segala sesuatu atas perintah Tuhannya. Maka pada pagi harinya tak ada yang kelihatan kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami membalas kaum yang berdosa.
ww
26. Dan sesungguhnya Kami telah memberi kekuatan kepada mereka dalam hal yang Kami tak memberi kekuatan kepada kamu, dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan, dan hati, tetapi pendengaran mereka, dan penglihatan mereka, dan hati mereka tak berguna sedikit pun bagi mereka, tatkala mereka menolak ayat-ayat Allah���������� ��������������� ; dan apa yang mereka perolok-olokkan melingkupi mereka.
Al-Ahkaf
1386
Juz XXVI
Ruku’ 4 Peringatan
aa iil
.o
28. Lalu mengapa mereka yang kamu ambil sebagai tuhan selain Allah����� ���������� (dengan maksud) untuk mendekatkan (mereka kepada-Nya) tidak menolong mereka? Tidak, malahan mereka (tuhan palsu) menyesatkan mereka. Dan itulah kebohongan mereka dan apa yang mereka buat-buat.
rg
27. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan kota-kota di sekeliling kamu.2289 Dan Kami mengulang ayatayat agar mereka mau kembali.
w.
29. Dan ketika Kami hadapkan kepada engkau segolongan jin,2290 yang mendengarkan Qur’an; maka tatkala mereka menghadiri itu, mereka berkata: Diam! Lalu tatkala itu selesai, mereka kembali kepada kaum mereka sambil memberi peringatan.
ww
30. Mereka berkata: Wahai kaum kami! Kami mendengarkan satu Kitab yang diturunkan sesudah Musa, yang membenarkan apa yang ada sebelumnya, yang memimpin kepada kebenaran dan pada jalan yang benar. 2289 Kota-kota ‘Ad, Tsamud dan Saba terletak di perbatasan Tanah Arab; jadi para penduduk kota yang terletak di tengah-tengah diberitahu bagaimana penduduk kota-kota di sekelilingnya dibinasakan pada zaman dahulu, dan mereka dianjurkan supaya mengambil pelajaran dari nasib mereka. 2290 Rupa-rupanya jin yang diuraikan di sini adalah para pemimpin kabilah Yahudi, karena dalam ayat berikutnya, mereka disebutkan sebagai orang yang beriman kepada Nabi Musa. Sebenarnya mereka termasuk golongan yang sama dengan jin yang disebutkan dalam 72:1; lihatlah tafsir nomor 2580.
Surat 46
Peringatan
1387
aa iil
33. Apakah mereka tak melihat bahwa Allah��, ������������������������������ Yang telah menciptakan langit dan bumi dan tak merasa lelah menciptakan itu, Ia kuasa memberi hidup kepada orang yang mati? Ya, sesungguhnya Ia Yang Berkuasa atas segala sesuatu.
.o
32. Dan barangsiapa tak mau menerima orang yang menyeru kepada ������� Allah��, ia tak dapat melepaskan diri di bumi, dan ia tak mempunyai pelindung selain Dia. Mereka ada dalam kesesatan yang terang.
rg
31. Wahai kaum kami! Terimalah orang yang menyeru kepada Allah� ������ dan berimanlah kepada-Nya. Ia akan mengampuni kamu sebagian dosa kamu dan menyelamatkan kamu dari siksaan yang pedih.
ww
w.
34. Dan pada hari tatkala orang-orang kafir dibawa ke muka Neraka: Bukankah ini benar? Mereka berkata: Ya, demi Tuhan kami! Ia berfirman: Maka rasakanlah siksaan karena kamu kafir.
35. Maka bersabarlah seperti sabarnya orang yang teguh di antara para Utusan, dan janganlah menggesa-gesakan hukuman mereka. Pada hari tatkala mereka melihat apa yang dijanjikan kepada mereka, mereka seakan-akan tak bertinggal kecuali hanya satu jam di siang hari. (Tugas engkau hanyalah) menyampaikan. Lalu apakah akan dibinasakan selain orang yang melanggar?
rg
SURAT 47 MUHAMMAD (Diturunkan di Madinah, 4 ruku’, 38 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Surah ini berjudul Muhammad, dan berjudul pula Qitâl atau Perang. Judul pertama disebabkan karena adanya kenyataan bahwa Surat ini meramalkan keadaan orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad akan bertambah baik. Pada waktu turunnya Surat ini mereka dalam keadaan tak berdaya, setelah mereka melarikan diri dari tempat kediaman mereka untuk menyelamatkan hidup mereka; dan setelah tiba di tempat kediaman yang baru, mereka terancam hidupnya oleh musuh yang kuat. Adapun judul yang lain itu disebabkan karena adanya kenyataan bahwa Surat ini menerangkan bahwa siksaan yang diancamkan kepada kaum kafir akan terlaksana pada waktu perang, dimana para pemimpin mereka akan binasa; sedang yang lain akan dijadikan tawanan atau ditumpas dan dikalahkan. Perang merupakan pula sebagai pendahuluan dari kebangkitan rohani yang akan dilaksanakan untuk kedua kalinya oleh Islam. Surat ini diawali dengan uraian bahwa usaha orang yang menghalang-halangi manusia untuk menerima Kebenaran, akan sia-sia sama sekali; selanjutnya ruku’ pertama menerangkan bahwa hal ini akan dilakukan dengan perang. Ruku’ kedua terutama dicurahkan untuk membicarakan pokok acara yang sama, dilanjutkan dengan uraian bahwa kota Makkah akan ditaklukkan. Ruku’ ketiga menyebutkan orang-orang yang menganggap perang ini, yaitu perang yang paling suci dalam sejarah, sebagai malapetaka. Ruku’ keempat menerangkan bahwa akan terjadi perpisahan antara kaum mukmin sejati dan kaum munafik. Surat ini diturunkan pada waktu pertempuran dengan kaum Quraisy belum dimulai, tetapi keadaan telah begitu memuncak, sehingga pertempuran tak dapat dielakkan lagi. Beberapa bagian Surat boleh jadi diturunkan pada waktu hijrahnya Nabi Suci dari Makkah, tetapi secara keseluruhan, Surat ini dapat ditentukan waktu turunnya pada tahun kesatu Hijriyah, oleh karena itu, Surat ini ditempatkan sebelum perang Badar. Di sini Surat-surat Makkiyyah golongan Hâ Mîm diikuti oleh tiga Surat Madaniyyah yaitu Surat 47, 48 dan 49; ini menunjukkan bahwa segala macam kesukaran akan dapat diatasi dengan pertolongan Allah�������������������������� ������������������������������� , dan Islam akan mencapai kemenangan di dunia.[]
Surat 47
Musuh akan binasa dalam pertempuran
1389
Ruku’ 1 Musuh akan binasa dalam pertempuran
aa iil
2. Dan orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan beriman kepada apa yang telah diwahyukan kepada Muhammad, dan itu adalah Kebenaran dari Tuhan mereka, Ia akan menghapus keburukan mereka dari mereka dan memperbaiki keadaan mereka.2292
.o
1. Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang) dari jalan ������� Allah��, Ia akan melenyapkan amal mereka.2291
rg
Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha pengasih.
w.
3. Itu disebabkan karena orang-orang kafir mengikuti kepalsuan, dan orangorang yang beriman mengikuti Kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah ��������������������������� Allah���������������������� mengemukakan perumpamaan mereka kepada manusia.2293
ww
2291 Kata adlallahu sama dengan ahlakahu atau adla’ahu (T, LL); kata ahlakahu artinya membinasakan dia atau menyebabkan dia binasa; kata adla’ahu artinya menyia-nyiakan itu atau membuat itu sia-sia. Adapun yang dimaksud ialah bahwa usaha mereka untuk menghancurkan Kebenaran akan sia-sia. Surat ini diturunkan pada waktu musuh-musuh Islam sedang jaya-jayanya, dan Islam rupa-rupanya telah dicabut sampai ke akar-akarnya dari Makkah, dan kini sedang dipersiapkan untuk menghantam Islam di Madinah. 2292 Ini adalah ramalan lain yang sebanding dengan ramalan yang termuat dalam ayat sebelumnya. Di sini diterangkan bahwa keadaan kaum Muslimin yang dahulunya tak berdaya, di sini diramalkan akan menjadi lebih baik. Kebanyakan mereka lari dari tempat kediaman mereka, tanpa bekal satu sen pun untuk menyelamatkan nyawa mereka, dan mereka menetap di Madinah, namun mereka tak dibiarkan begitu saja, musuh-musuh mereka berniat menumpas mereka dengan kekerasan senjata. 2293 Amtsal adalah jamaknya kata matsal, artinya gambaran, keadaan, atau gambaran sebagai perbandingan, yaitu perumpamaan (LL). Ayat pertama memberitahukan kepada kita keadaan orang-orang yang berusaha menghancurkan
Muhammad
aa iil
.o
4. Maka jika kamu bertemu dengan orang-orang kafir dalam pertempuran, pukullah leher (mereka); lalu jika kamu mengalahkan mereka, buatlah mereka (tawanan), dan sesudah itu (bebaskanlah mereka) sebagai karunia, ataupun dengan tebusan, sampai pertempuran meletakkan bebannya.2294 Itu (pasti akan terjadi). Dan jika Allah������ ����������� menghendaki, niscaya �������������������� Allah��������������� akan menuntut balas dari mereka, tetapi agar Ia menguji sebagian mereka dengan sebagian yang lain.2295 Dan orang-orang yang dibunuh di jalan Allah����������������� ���������������������� , Ia tak akan melenyapkan amal mereka.
Juz XXVI
rg
1390
5. Ia akan memimpin mereka dan memperbaiki keadaan mereka.
ww
w.
Kebenaran, dengan menerangkan bahwa usaha mereka akan sia-sia, sedangkan ayat kedua menerangkan tentang orang-orang yang mau menerima Kebenaran dan menyatakan bahwa keadaan jasmani dan akhlak mereka akan semakin baik. Ini adalah keadaan atau gambaran yang disebutkan dalam ayat 3. 2294 Kata atskhana yang tercantum dalam ayat ini telah diterangkan sepenuhnya dalam tafsir nomor 1024. Ayat ini menerangkan bahwa hanya dalam satu keadaan sajalah orang Islam dapat menawan musuh dalam pertempuran; dengan demikian, ayat ini mengutuk praktek perbudakan yang menurut praktek ini orang dapat menawan musuh di sembarang tempat dan menjualnya sebagai budak. Di sini kita diberitahu bahwa tawanan perang hanya dapat dibenarkan setelah terjadi pertempuran antara kaum Muslimin dan para musuh di medan perang; namun dalam keadaan demikian pun, tawananan perang harus dibebaskan, baik sebagai karunia ataupun setelah membayar uang tebusan. Dalam banyak hal, Nabi Suci mengambil pilihan yang pertama (membebaskan tawanan sebagai karunia), misalnya dalam kasus tawanan perang kabilah Bani Mustaliq, enam ribu tawanan perang dibebaskan semuanya sebagai karunia. Hanya dalam kasus tujuh puluh tawanan perang Badar sajalah yang dalam sejarah harus membayar tebusan, tetapi ini terjadi pada waktu keadaan Islam terlalu lemah dan musuh yang kuat berniat untuk menumpasnya. 2295 Kata intashara minhu artinya menuntut balas dari dia (LA) atau menuntut hak penuh dari dia (T, LL). Adapun yang dimaksud ialah, jika Allah� ������ menghendaki, Ia dapat menyiksa para musuh Islam dengan cara lain selain dengan perang, tetapi oleh karena ��������������������������������������������������� Allah���������������������������������������������� bermaksud menyiksa mereka dengan tangan kaum Muslimin, maka pertempuran harus dilakukan.
Surat 47
Musuh akan binasa dalam pertempuran
1391
8. Dan orang-orang yang kafir, mereka akan memperoleh kehancuran, dan Ia akan melenyapkan amal mereka.
aa iil
9. Itu disebabkan karena mereka tak suka kepada apa yang telah diwahyukan oleh Allah��������������������� �������������������������� , maka Ia menjadikan amal mereka sia-sia.
.o
7. Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong Allah���������� ��������������� , Ia akan menolong kamu dan menguatkan kaki kamu.
rg
6. Dan Ia akan memasukkan mereka dalam Surga, yang telah Ia perkenalkan kepada mereka.2296
w.
10. Apakah mereka tak berkeliling di bumi dan melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka? Allah���������������������������� telah membinasakan mereka. Dan bagi orang-orang kafir adalah sepadan dengan itu.
ww
11. Itu disebabkan karena Allah������� ������������ Pelindung bagi orang-orang yang beriman, dan karena orang-orang kafir tak mempunyai pelindung.
2296 Surga di Akhirat diperkenalkan kepada kaum mukmin di dunia dengan merasakan kenikmatan rohani dari perbuatan baik mereka semasa hidup di sini. Bahwa Surga dianugerahkan kepada kaum mukmin di dunia, ini disebutkan berulangkali dalam Qur’an. Tetapi hendaklah diingat, bahwa sebagaimana diuraikan pula di tempat lain, kemenangan kaum Muslimin mengalahkan orang-orang yang hendak menghancurkan Kebenaran juga dikatakan sebagai Surga dalam kehidupan sekarang ini.
Muhammad
1392
Juz XXVI
.o
12. Sesungguhnya Allah����������� ���������������� akan memasukkan orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan dalam Surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenangsenang dan makan seperti makannya binatang ternak, dan tempat tinggal mereka ialah Neraka.
rg
Ruku’ 2 Para penindas akan dihinakan
aa iil
13. Dan banyak sekali kota yang lebih kuat daripada kota yang telah mengusir engkau; Kami membinasakan mereka, maka tak ada penolong bagi mereka.2297
w.
14. Lalu apakah orang yang mempunyai tanda bukti yang terang dari Tuhannya, sama seperti orang yang ditampakkan indah kepadanya perbuatannya yang buruk, dan mereka mengikuti hawa nafsu mereka.
ww
15. Perumpamaan Surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa: Di sana ada sungai-sungai dari air yang tak berubah menjadi busuk, dan sungai-sungai dari susu yang tak ber2297 Kota yang mengusir Nabi Suci ialah kota Makkah, dan dihancurkannya kekuatan mereka diramalkan di sini dengan kata-kata yang terang. Terang sekali bahwa pada waktu kekuatan dihancurkan, penduduk kota Makkah tak dibinasakan, dan Nabi Suci tak menghukum mereka karena dosa mereka dan karena penindasan mereka terhadap kaum Muslimin. Mereka diperlakukan dengan kasih sayang — sampai begitu kasih sayangnya hingga sejarah dunia tak dapat mengemukakan contoh yang lain tentang perlakuan kasih sayang semacam itu terhadap suatu umat penindas yang ditaklukkan. Jadi yang dimaksud kehancuran mereka ialah dihancurkannya kekuatan mereka.
Surat 47
Para penindas akan dihinakan
rg
aa iil
16. Dan di antara mereka ada yang mau mendengarkan kepada engkau, sampai tatkala mereka keluar dari sisi engkau, mereka berkata kepada orangorang yang diberi ilmu: Apakah yang baru saja ia katakan? Itulah orangorang yang �������������������������� Allah��������������������� telah menyegel hati mereka, dan mereka mengikuti hawanafsu mereka.
.o
ubah rasanya, dan sungai-sungai dari anggur yang lezat rasanya bagi orangorang yang meminumnya, dan sungaisungai dari madu yang dibersihkan,2298 dan di sana mereka akan mendapat segala macam buah-buahan, dan perlindungan dari Tuhan mereka.2298a Samakah itu dengan orang yang menetap di Neraka dan diberi minuman air yang mendidih, maka terpotong-potonglah ususnya.
1393
ww
w.
17. Dan orang-orang yang mengikuti petunjuk, Ia memberi tambahan petunjuk kepada mereka, dan menganugerahkan ketaqwaan kepada mereka.
2298 Hendaklah diingat bahwa gambaran Surga seperti yang diberikan di sini, bukanlah menyebutkan kenikmatan-kenikmatan Surga yang sebenarnya, karena kenikmatan Surga yang sebenarnya adalah kenikmatan “yang mata belum pernah melihat, telinga belum perah mendengar, dan belum penah terlintas dalam hati manusia” (B. 59:8). Adapun kenikmatan Surga yang disebutkan di sini terangterangan disebut perumpamaan, sebagai contoh untuk menunjukkan bagaimana rasanya nikmat Surga itu. 2298a Ini adalah contoh lain tentang digunakannya kata maghfirah dalam Qur’an, sekedar menunjukkan bahwa kata itu bukanlah berarti pengampunan dari dosa, melainkan perlindungan dari dosa. Di antara macam-macam kenikmatan Surga yang akan dinikmati oleh para penghuninya ialah maghfirah. Sudah terang bahwa orang hanya dapat masuk Surga setelah dosanya diampuni jika mereka dahulu mempunyai dosa; tak masuk akal sekali bahwa orang berbuat dosa menetap di Surga.
Muhammad
1394
Juz XXVI
aa iil
.o
19. Maka ketahuilah bahwa tak ada Tuhan selain ������������������������ Allah������������������� , dan mohonlah perlindungan bagi dosa engkau dan bagi kaum mukmin pria dan kaum mukmin wanita.2300 Dan ����������������� Allah������������ mengetahui mondar-mandir kamu dan menetap kamu.2301
rg
18. Apakah yang mereka nantikan selain Sa’ah yang akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba? Kini tandatandanya telah datang.2299 Tetapi bagaimana mereka akan mendapat peringatan mereka, jika (Sa’ah) itu datang kepada mereka.
Ruku’ 3 Orang yang lemah hatinya
w.
20. Dan orang-orang yang beriman berkata: Mengapa tak diturunkan suatu Surat?2302 Tetapi tatkala diturunkan Surat yang bersifat menentukan, dan
ww
2299 Yang dimaksud Sa’ah ialah saat tumpas mereka, dan dihancurkannya kekuatan mereka, yang diuraikan seterang-terangnya dalam ayat-ayat sebelumnya. Tanda-tanda tentang itu telah nampak, karena mereka telah melihat sendiri bagaimana Islam setiap hari bertambah maju, dan bagaimana usaha mereka untuk membendung kemajuan selalu berakhir dengan kegagalan. 2300 Menurut ayat ini, bukan saja Nabi Suci, melainkan pula tiap-tiap orang mukmin diperintahkan supaya berdoa kepada Allah�������������������������������� ������������������������������������� untuk diberi perlindungan dari dosa, bagi diri sendiri dan bagi semua kaum mukmin, baik pria maupun wanita; lihatlah tafsir nomor 2194 dan 2307. 2301 Yang dimaksud mondar-mandir ialah kepergian manusia kian kemari untuk mengurus perkara; adapun menetap (di satu tempat) ialah mengambil istirahat. 2302 Kaum Muslim dianiaya sehebat-hebatnya, ditindas, difitnah dan diusir dari tempat kediaman mereka. Oleh sebab itu, mereka sudah sewajarnya bila diizinkan untuk membela diri. Yang dimaksud Surat ialah wahyu yang mengizinkan perang.
Surat 47
1395
Orang yang lemah hatinya
aa iil
22. Tetapi jika kamu berpaling, kamu sungguh-sungguh berbuat kerusakan di bumi, dan kamu memotong ikatan kekeluargaan kamu.2303
.o
21. Ketaatan dan ucapan yang baik (itulah yang patut). Lalu jika perkara telah diputuskan, itu lebih baik bagi mereka jika mereka tetap setia kepada Allah�.
rg
perang disebutkan di dalamnya, engkau melihat orang-orang yang hatinya mempunyai penyakit memandang kepada engkau dengan pandangan orang yang takut mati. Maka celaka bagi mereka!
w.
23. Mereka adalah orang yang dilaknati oleh Allah��������������������� �������������������������� , maka Ia membuat mereka tuli dan buta mata mereka.2304
24. Apakah mereka tak merenungkan Qur’an? Atau apakah dalam hati (mereka) terdapat kunci?
ww
25. Sesungguhnya orang-orang yang berbalik setelah petunjuk menjadi terang bagi mereka, setan menghias itu bagi mereka; dan ia memperpanjang angan-angan palsu mereka. 2303 Yang dituju oleh kata-kata ini ialah kaum munafik. Kata tawallaitum boleh diartikan berpaling dari perintah Tuhan untuk berperang, membela Kebenaran, dan dapat pula diartikan memegang kekuasaan. 2304 Hendaklah diingat bahwa orang yang dibikin buta dan tuli oleh Allah� ������ ialah mereka yang tak mau kembali ke jalan yang benar. Hal ini dijelaskan oleh ayat berikutnya yang menerangkan bahwa mereka tak mau merenungkan Qur’an, seakan-akan terdapat gembok pada hati mereka.
Muhammad
1396
Juz XXVI
.o
27. Tetapi bagaimana jadinya tatkala Malaikat mematikan mereka, dengan memukul wajah mereka dan punggung mereka?
rg
26. Itu disebabkan karena mereka berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan oleh Allah����������������������������� : Kami akan taat kepada kamu tentang sebagian perkara. Dan Allah� ������ mengetahui rahasia mereka.
aa iil
28. Itu disebabkan karena mereka mengikuti barang yang tak disukai oleh ������������������������������ Allah������������������������� , dan mereka enggan kepada perkataan-Nya, maka Ia membuat amal mereka sia-sia.
Ruku’ 4 Nasihat
ww
w.
29. Apakah orang-orang yang hatinya ada penyakit mengira bahwa ���������� Allah����� tak akan mengeluarkan kedengkian mereka? 30. Dan jika Kami kehendaki, niscaya Kami dapat memperlihatkan mereka kepada engkau sehingga engkau tahu akan tanda-tanda mereka. Dan sesungguhnya engkau akan mengenal mereka dalam nada ucapan (mereka). Dan Allah���������������������� ��������������������������� mengetahui amal kamu.
31. Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu, sampai Kami mengetahui orang-orang yang berjuang sekuat tenaga di antara kamu, dan orang yang
Surat 47
1397
Nasihat
aa iil
33. Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada ��������������������� Allah���������������� dan taatlah kepada Utusan dan janganlah membuat amal kamu sia-sia.
.o
32. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan ������������������ Allah������������� dan melawan Utusan setelah petunjuk menjadi terang bagi mereka, mereka tak dapat membencanai Allah��������������������� �������������������������� sedikit pun, dan Ia akan membuat amal mereka sia-sia.
rg
bersabar, dan Kami akan membuat jelas pekabaran kamu.
w.
34. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah������������������� ������������������������ , lalu mereka mati selagi mereka kafir, ��������������� Allah���������� tak akan mengampuni mereka.
ww
35. Maka janganlah kamu kendor dalam menyeru kepada perdamaian, dan kamu adalah yang paling unggul, dan Allah��������������������������������� menyertai kamu, dan Ia tak akan membuat amal kamu sia-sia. 36. Sesungguhnya kehidupan dunia itu main-main dan senda-gurau; dan jika kamu beriman dan bertaqwa, Ia akan memberi ganjaran kepada kamu, dan Ia tak akan minta kepada kamu harta kamu. 37. Jika Ia minta kepada kamu akan (harta) itu, dan Ia mendesak kepada
Muhammad
1398
Juz XXVI
2305
ww
w.
aa iil
.o
38. Ingat! Kamu adalah orang yang diseru supaya membelanjakan di jalan Allah���������������������������������� , tetapi sebagian kamu kikir; dan barangsiapa kikir, ia hanya kikir terhadap jiwa sendiri. Dan Allah����� ���������� itu ����� Yang Maha-kaya, sedangkan kamu melarat. Dan jika kamu berpaling, Ia akan mendatangkan kaum yang lain sebagai pengganti kamu, lalu mereka tak akan seperti kamu.
rg
kamu, kamu menjadi pelit, dan Ia akan mengeluarkan kedengkian kamu.
2305 Dalam kata-kata terakhir ayat 36 diterangkan bahwa Allah���������� tak akan minta kepada manusia harta mereka, sedangkan dalam ayat ini diterangkan bahwa jika Allah��������������������������������������������������� �������������������������������������������������������� minta kepada mereka akan itu, mereka menjadi pelit. Dua pernyataan itu tidak bertentangan satu sama lain. Ayat 38 menjelaskan bahwa ������ Allah� Yang ����� Ma��� ha-kaya, tak memerlukan harta manusia, maka Ia tak minta harta kepada mereka untuk keperluan ���������������������������������������������������� Allah����������������������������������������������� , karena Allah��������������������������������� �������������������������������������� sama sekali tak memerlukan itu. ���������� Memang benar bahwa sangat ditekankan untuk membelanjakan harta, tetapi itu adalah untuk kebaikan manusia sendiri. Hal ini dijelaskan dalam ayat 38: “Barangsiapa kikir, ia hanya kikir terhadap jiwanya sendiri”. Selanjutnya kita dibertahu bahwa manusia adalah fakir. Manusia perlu melakukan pengorbanan guna kebaikan jiwanya, dan jika ia tak melakukan pengorbanan, ia akan merugi. Tak ada kemajuan di dunia yang tercapai tanpa pengorbanan; maka dari itu jika manusia mempunyai gairah untuk maju, ia harus membelanjakan hartanya.[]
rg
SURAT 48 AL-FATH : KEMENANGAN (Diturunkan di Madinah, 4 ruku’, 29 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Surat ini berjudul Al-Fath atau kemenangan, suatu nama yang tepat, karena Surat ini membahas kemenangan Islam, mulai dari kemenangan moral yang dicapai di Hudaibiyah, yang disebutkan pada permulaan Surat, sampai akhirnya Islam menang mengalahkan semua agama di dunia, yang disebutkan dalam ayat 28. Fath disebutkan beberapa kali dalam Surat ini. Sungguh menarik perhatian sekali bahwa walaupun kaum Muslimin memperoleh kemenangan di hampir semua pertempuran, tetapi bukan salah satu dari kemenangan-kemenangan itu yang menjadi dasarnya kemenangan bagi kehidupan Islam, melainkan adanya perjanjian perdamaian yang nampaknya tak menguntungkan kaum Muslimin. Dalam hal ini terdapat petunjuk bahwa kemenangan Islam terletak pada kemenangan moral; adapun yang nomor satu di antara itu sesudah hijrah ialah kemenangan yang dicapai di Hudaibiyah, yang nampaknya tak menguntungkan, tetapi itu adalah benar-benar kemenangan moral yang sebenarnya. Kenyataan ini menunjukkan seterang-terangnya adanya hubungan antara Surat ini dan Surat sebelumnya, yang menerangkan kemenangan Islam dalam pertempuran, sedangkan Surat ini menaruh perhatian akan kemenangan sejati, yang terletak pada kemenangan moral. Adapun tanggal diturunkannya Surat ini, kami mendapat bukti tertulis dari Sayyidina ‘Umar, bahwa Nabi Suci untuk pertama kalinya membaca Surat ini setelah beliau kembali dari Hudaibiyah (B. 67:37). Oleh sebab itu tergolong Surat yang diturunkan pada tahun Hijrah keenam. Surat ini diawali dengan pernyataan bahwa perjanjian perdamaian Hudaibi�������� yah������������������������������������������������������������������������ adalah kemenangan sejati; dan setelah menyebutkan kekecewaan kaum munafik dan kaum penyembah berhala, ruku’ ini diakhiri dengan menyebutkan bantuan dan kesetiaan kaum mukmin kepada Nabi Suci. Ruku’ kedua membahas perpisahan antara mereka dan kaum mukmin, dan tak mengijinkan mereka lagi untuk menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam ekspedisi. Ruku’ ketiga meramalkan adanya kemenangan lagi dalam pertempuran, dengan mengisyaratkan seterangterangnya kemenangan di Khaibar, dan takluknya kota Makkah. Ruku’ keempat mengakhiri Surat ini dengan pengumuman penting bahwa Islam akan menang dan mengalahkan semua agama di dunia.[]
Al-Fath
1400
Juz XXVI
Ruku’ 1 Perjanjian Damai Hudaibiyah adalah suatu kemenangan
1. Sesungguhnya Kami telah memberi kemenangan kepada engkau dengan kemenangan yang terang.2306
.o
����������������������������� melindungi engkau dari 2. Agar Allah������������������������ kekurangan-kekurangan engkau yang sudah terjadi dan yang akan terjadi.2307
rg
Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
ww
w.
aa iil
2306 Kemenangan yang dimaksud ialah kemenangan yang diperoleh dengan perjanjian damai di Hudaibiyah pada tahun Hijrah keenam (B. 64:37). Kenyataan bahwa tak terjadi pertempuran di Hudaibiyah, menyebabkan banyak ulama berpikir bahwa kata-kata ayat ini mengandung ramalan tentang takluknya kota Makkah, yang diisyaratkan belakangan dalam ruku’ ketiga Surat ini. Perjanjian perdamaian di Hudaibiyah adalah benar-benar kemenangan sejati bagi kaum Muslimin, karena peristiwa itu membuka jalan untuk menyiarkan Islam di kalangan kaum kafir, dan dengan dihentikannya permusuhan, terbukalah kesempatan bagi pihak musuh untuk merenungkan baik buruknya agama, yang hingga sekarang mereka mengalami kekalahan di medan perang. Sebagai hasil dari perjanjian perdamaian ini, sejumlah besar mereka memeluk Islam; jadi kata-kata ayat ini bersifat ramalan, dan benarnya ramalan itu diperlihatkan selang beberapa lama setelah turunnya ayat ini. Dapat ditambahkan di sini bahwa Sayyidina ‘Umar agak was-was terhadap baiknya perjanjian perdamaian yang terjadi di Hudaibiyah. Beliau mengira bahwa perjanjian perdamaian merendahkan kehormatan kaum Muslimin, karena syaratsyarat perjanjian itu tak menguntungkan kaum Muslimin. Salah satu di antara syarat-syarat perjanjian perdamaian itu ialah, jika salah seorang penduduk Makkah ada yang minta perlindungan Nabi Suci, beliau harus mengembalikan orang itu kepada kaum Quraisy, sekalipun ia itu orang Islam, sebaliknya, kaum Quraisy tak diharuskan mengembalikan siapa pun yang melarikan diri dari Nabi Suci dan menggabungkan diri dengan kaum Quraisy. Kaum Muslimin merasa keberatan sekali bahwa salah seorang saudaranya harus dikembalikan kepada kaum Quraisy dengan resiko harus menderita penganiayaan di tangan kaum kafir. Tetapi oleh karena kaum Quraisy menolak untuk menyetujui perjanjian perdamaian, terkecuali apabila syarat itu dimasukkan di dalamnya, Nabi Suci menerima syarat itu. Tak lama kemudian, Wahyu Ilahi mengusir perasaan was-was itu dan menyatakan bahwa perjanjian perdamaian adalah kemenangan besar yang bisa mendatangkan hasil yang gilang-gemilang dan akhirnya benar-benar menjadi kenyataan. 2307 Kata Ghafr artinya menutupi atau melindungi, lihatlah tafsir nomor
Surat 48
Perjanjian Damai Hudaibiyah adalah suatu kemenangan
1401
dan (agar) Ia menyempurnakan nik-
ww
w.
aa iil
.o
rg
380. Kata dzanbika yang tercantum di sini keliru diartikan dosa engkau. Mula pertama kata dzanbun berarti kekurangan, dan tak harus berarti dosa; lihatlah tafsir nomor 393. Kedua, Nabi Suci tak pernah berbuat dosa, dan istighfar bagi beliau hanya berarti mohon perlindungan Tuhan dari berbuat dosa; lihatlah tafsir nomor 2194. Bahkan sebelum beliau diangkat sebagai Nabi, beliau dikenal di Tanah Arab sebagai Al-Amîn, artinya: orang yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, kata dzanbika di sini bukanlah berarti dosa yang dilakukan oleh engkau, melainkan dosa yang dilakukan terhadap engkau atau kekurangan yang dilakukan kepada engkau, sebagaimana kata itsmi yang tercantum dalam 5:29 bukanlah berarti dosa yang dilakukan olehku, melainkan dosa yang dilakukan terhadap aku, lihatlah tafsir nomor 687. Contoh lain tentang penggunaan idlafah semacam itu, terdapat dalam Qur’an. Misalnya dalam 6:22, di sana kata syuraka’ukum bukanlah berarti sekutu kamu, melainkan sekutu yang dikemukakan oleh kamu; dan dalam 16:77 kata syuraka’i bukan berarti sekutu-Ku, melainkan sekutu yang kamu sekutukan dengan Aku. Demikian pula idlafah dalam kata dzanbika juga mempunyai arti semacam itu, dan kata itu berarti konon kekurangan engkau. Hanya dalam arti ini sajalah kami dapat berkata tentang dosa yang sudah terjadi dan dosa yang akan terjadi. Ini adalah kekurangan-kekurangan yang dilakukan terhadap Nabi Suci oleh para musuh, yaitu orang yang sezaman dengan beliau dan orang-orang yang akan datang sesudah beliau. Walaupun kenyataan menunjukkan bahwa Nabi Suci dihormati di seluruh Tanah Arab karena ketulusan dan kebenaran ucapan beliau sebelum beliau berdakwah sebagai Nabi, namun dua puluh tahun perlawanan terhadap Kebenaran yang beliau bawa, telah meracuni jiwa Bangsa Arab begitu rupa, hingga mereka kini menarik gambaran yang gelap tentang beliau, dengan melemparkan timbunan cacimaki kepada beliau. Kini para penyair mereka sibuk dengan gubahan yang mencacimaki beliau, dengan demikian mereka meracuni pikiran orang banyak. Selanjutnya, pertempuran yang mereka lakukan, membuat kaum Muslimin tak mampu menyajikan gambaran tentang Islam yang benar kepada Bangsa Arab. Setelah permusuhan berlangsung beberapa tahun lamanya, perjanjian perdamaian Hudaibiyah menyebabkan adanya perubahan antara kedua belah pihak, dan kini kebenaran tentang Nabi Suci mulai menjadi terang bagi jiwa mereka. Kini mereka tahu bahwa Nabi Suci bukanlah orang yang suka menjalankan teror seperti yang dilukiskan oleh para pemimpin mereka. Mereka melihat besarnya perubahan yang dilaksanakan oleh Nabi Suci, dan mereka melihat adanya hidup baru yang ditiupkan oleh beliau kepada suatu bangsa yang mati. Dalam arti inilah ������������������������������� Allah�������������������������� menutupi kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang dilemparkan oleh para musuh kepada beliau. Semua yang mempengaruhi pikiran umum itu dilenyapkan oleh adanya perjanjian perdamaian Hudaibiyah, yang memberi kesempatan kepada para musuh untuk merenungkan keindahan IsIam. Adapun yang dituju oleh kalimat yang akan terjadi ialah, para musuh Islam zaman akhir yang mencari-cari kesalahan Islam. Sebagaimana diterangkan di muka, Surat ini tidak hanya membahas kemenangan Islam dalam waktu dekat, tetapi meramalkan pula kemenangan akhir agama Islam di seluruh dunia (ayat 28). Oleh karena itu, dalam ayat ini tersimpul satu janji, bahwa bukan
Al-Fath
1402
Juz XXVI
mat-Nya kepada engkau, dan (agar) Ia memimpin engkau pada jalan yang benar.2308
aa iil
.o
4. Dia ialah Yang menurunkan ketenteraman dalam hati kaum mukmin agar mereka menambahkan iman pada iman mereka. Dan kepunyaan Allah��������������������������������� -lah pasukan di langit dan bumi; dan ����������������� Allah������������ senantiasa ����� Yang ����������� Maha-tahu, Yang Maha-bijaksana.
rg
3. Dan (agar) Ia menolong engkau dengan pertolongan perkasa.2309
w.
5. Agar Ia memasukkan kaum mukmin pria dan kaum mukmin wanita di Surga yang di dalamnya mengalir sungaisungai, untuk menetap di sana, dan (agar) Ia menghilangkan dari mereka keburukan-keburukan mereka. Dan itu adalah keberhasilan yang besar di sisi ������ Allah�.
ww
6. Dan (agar) Ia menjatuhkan siksaan kepada kaum munafik pria dan kaum saja salah pengertian yang ada sekarang ini akan dibetulkan, melainkan pula salah pengertian yang masih akan datang yang pada zaman akhir akan disiarkan oleh para musuh Islam, juga akan dihalau, dengan demikian Islam akan memancarkan sinarnya yang cemerlang, yang bukan saja menerangi Tanah Arab, melainkan pula menerangi seluruh dunia. 2308 Sempurnanya keimanan akan terlaksana dengan tersiarnya Islam; adapun yang dimaksud terpimpin pada jalan yang benar ialah jalan yang menuju sukses. 2309 berduyun-duyunnya orang memeluk Islam membuktikan adanya pertolongan perkasa dalam perkara Islam. Pada waktu Nabi Suci berangkat menuju Hudaibiyah, beliau hanya diiringi oleh 1.500 Sahabat; tetapi dua tahun kemudian, pada waktu beliau bergerak menuju Makkah, ada 10.000 Sahabat yang berbaris di bawah panji-panji Islam; ini menunjukkan betapa cepat tersiarnya Islam setelah perjanjian perdamaian Hudaibiyah.
munafik wanita, dan kaum musyrik pria dan kaum musyrik wanita, yang suka melakukan buruk-sangka kepada Allah������������������������������� . Lingkaran buruk akan menimpa mereka, dan ����������������������� Allah������������������ amatlah murka kepada mereka, dan Ia melaknati mereka dan menyediakan Neraka bagi mereka; dan buruk sekali tempat tinggal terakhir itu.
aa iil
7. Dan kepunyaan Allah������������� ������������������ -lah pasukan di langit dan bumi; dan ������������ Allah������� senantiasa Yang Maha-perkasa, Yang Mahabijaksana.
1403
rg
Perjanjian Damai Hudaibiyah adalah suatu kemenangan
.o
Surat 48
8. Sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sebagai saksi, dan sebagai pengemban kabar baik, dan sebagai juru ingat.
ww
w.
9. Agar kamu beriman kepada Allah� ������ dan kepada Utusan-Nya, dan agar kamu membantu dia dan menghormati dia. Dan (agar) kamu memahasucikan Dia, pada waktu pagi dan petang.
10. Sesungguhnya orang-orang yang berbai’at kepada engkau, mereka hanyalah berbai’at kepada �������������� Allah��������� . Tangan Allah������������������������ di atas tangan mereka. ����� Maka barangsiapa ingkar (pada janjinya), ia hanyalah ingkar atas kerugian jiwa sendiri. Dan barangsiapa memenuhi janjinya di sisi �������������������� Allah��������������� , Ia akan menganugerahkan kepadanya ganjaran yang besar.2310 2310 Bai’at (sumpah setia) yang disebutkan di sini berlangsung sebelum terjadinya perjanjian perdamaian. Mula-mula Nabi Suci berangkat beserta para
Al-Fath
1404
Juz XXVI
aa iil
.o
rg
Ruku’ 2 Orang-orang yang melalaikan kewajiban 11. Segolongan penduduk padang pasir yang tinggal di belakang berkata kepada engkau:2311 Harta kami dan keluarga kami telah menyibukkan kami, maka mohonkanlah pengampunan untuk kami. Mereka mengucapkan dengan mulut mereka apa yang tak ada dalam hati mereka. Katakan: Lalu siapakah yang lebih dapat menguasai sesuatu untuk kamu daripada ������������ Allah������� , jika Ia bermaksud berbuat bencana kepada kamu, atau Ia bermaksud berbuat kebaikan kepada kamu. Tidak, malahan Allah����� itu Yang ����� Maha-waspada ������������������ akan apa yang kamu kerjakan.
ww
w.
Sahabat dengan tujuan menjalankan ibadah haji; tetapi pada waktu beliau sampai di Hudaibiyah, kaum kafir Makkah melarang beliau masuk di Makkah. Oleh karena itu para Sahabat bersumpah setia (bai’at) kepada Nabi Suci (di bawah pohon, sebagaimana diuraikan dalam ayat 18), bahwa mereka akan membela beliau dengan sekuat tenaga dan bertempur sampai titik darah penghabisan di sisi beliau (B. 64:37) Rupa-rupanya pada waktu itu penting sekali melahirkan bai’at, mengingat adanya kenyataan bahwa kaum Quraisy mengadakan gerakan untuk memerangi kaum Muslimin, yang pada waktu itu dalam keadaan tak siap tempur. Perlu kiranya dicatat di sini bahwa para Sahabat telah dua kali mengucapkan bai’at kepada Nabi Suci di Makkah sebelum hijrah; dalam dua peristiwa itu, yang mengucapkan bai’at ialah penduduk Madinah. Dan peristiwa bai’at itu dikenal dengan nama Bai’atul-‘Aqabah. Dalam peristiwa pertama hanya dihadiri oleh 12 orang, dan bai’at itu hanya berintikan iman mereka kepada Kebenaran Islam, dengan mengucapkan janji: “Kami tak akan mengabdi kepada siapa pun selain kepada Allah���������������������������������������������������������������������������� , kami tak akan mencuri, kami tak akan berbuat zina, kami tak akan membunuh anak-anak kami, kami tak akan mengumpat, dan kami tak akan mendurhaka kepada Nabi Suci mengenai sesuatu yang benar” (B. 2:10). Bai’atul-‘Aqabah yang kedua, yang terjadi pada tahun berikutnya, dilakukan oleh 73 orang Madinah, termasuk di dalamnya dua orang wanita yang berbai’at “membela Nabi Suci seperti kami membela punggung kami sendiri”. Penstiwa bai’at yang ketiga terjadi di Hudaibiyah, dan dikenal dengan nama Bai’atur-Ridwan (lihat ayat 18). Pernah satu kali kaum wanita melahirkan bai’at; untuk ini lihatlah tafsir nomor 2493. 2311 Yang dimaksud ialah orang-orang yang tinggal di belakang pada waktu berangkatnya ekspedisi Hudaibiyah.
12. Tidak, malahan kamu menyangka bahwa Rasul dan kaum mukmin tak akan kembali kepada keluarga mereka selamanya,2312 dan itu ditampakkan indah dalam hati kamu, dan kamu menyangka dengan buruk-sangka, dan kamu kaum yang ditentukan akan binasa.
aa iil
13. Dan barangsiapa tak beriman kepada ��������������������������� Allah���������������������� dan Utusan-Nya, maka sesungguhnya Kami telah mempersiapkan bagi kaum kafir, Api yang menghanguskan.
1405
rg
Orang-orang yang melalaikan kewajiban
.o
Surat 48
w.
14. Dan kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah���������������� ��������������������� . Ia mengampuni siapa saja yang Ia kehendaki dan menyiksa siapa saja yang Ia kehendaki. Dan Allah������������ ����������������� senantiasa ����� Yang �������� Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih.
ww
15. Orang-orang yang tinggal di belakang akan berkata, tatkala kamu berangkat untuk memperoleh ghanimah (harta yang didapat karena menang perang): Izinkanlah kami mengikuti kamu. Mereka menghendaki untuk mengubah firman ������������������� Allah�������������� . Katakanlah: Kamu tak akan mengikuti kami. Demikianlah ������������������������������ Allah������������������������� telah berfirman sebelumnya.2313 Tetapi mereka akan berkata: 2312 Bahkan pada akhir tahun Hijrah keenam pun keadaan kaum Muslimin masih terlalu lemah jika dibandingkan dengan musuh mereka, sehingga manakala kaum Muslimin berangkat ke medan perang, orang-orang yang hatinya lemah mengira bahwa kaum Muslimin sedang memasuki lubang kematian. 2313 Yang dituju di sini bukanlah 9:83, yang diturunkan lebih belakangan. Terang sekali bahwa perintah yang sama seperti yang termuat dalam 9:83 telah
Al-Fath
1406
Juz XXVI
aa iil
.o
16. Katakanlah kepada penduduk padang pasir yang tinggal di belakang: Kamu akan diseru untuk melawan kaum yang mempunyai kekuatan hebat, supaya kamu memerangi mereka sampai mereka menyerah. Lalu jika kamu taat, ������������������������������ Allah������������������������� akan menganugerahkan kepada kamu ganjaran yang baik; tetapi jika kamu berpaling, Ia akan menyiksa kamu dengan siksaan yang pedih.2314
rg
Tidak, malahan kamu dengki kepada kami. Tidak, mereka tak mengerti (itu) kecuali hanya sedikit.
ww
w.
17. Tak ada cacat bagi orang buta, dan tak cacat pula bagi orang timpang, dan tak cacat pula bagi orang sakit. Dan barangsiapa taat kepada ���������� Allah����� dan Utusan-Nya, Ia akan memasukkan dia dalam Surga, yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Dan barangsiapa berpaling, Ia akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih.
Ruku’ 3 Islam semakin menang
18. Sesungguhnya Allah�������������� ������������������� sangat berkenan kepada kaum mukmin tatkala mediberikan oleh Nabi Suci kepada orang-orang yang tinggal di belakang pada waktu peristiwa Hudaibiyah. 2314 Kini kekuatan kaum kafir Makkah telah hancur; ini dibuktikan oleh takluknya kota Makkah dua tahun kemudian. Oleh karena itu, orang-orang yang melalaikan kewajiban diberitahu bahwa mereka akan dipanggil untuk menyertai pasukan Islam melawan musuh lain yang lebih perkasa. Terang sekali bahwa ini mengisyaratkan perang melawan kerajaan Romawi dan Persi pada zaman Khalifah Islam permulaan, hal ini diisyaratkan sekali lagi dalam ayat 21.
Surat 48
Islam semakin menang
1407
aa iil
20. Allah���������������������������� telah menjanjikan ghanimah yang banyak yang akan kamu peroleh, lalu Ia mempercepat ini untuk kamu, dan menahan tangan manusia melawan kamu; dan agar itu menjadi tanda bukti bagi kaum mukmin, dan agar Ia memimpin kamu pada jalan yang benar.2318
.o
19. Dan ghanimah yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan ��������� Allah���� senantiasa Yang Maha-perkasa, Yang Maha-bijaksana.2317
rg
reka berbai’at kepada engkau di bawah pohon,2315 dan Ia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, maka Ia menurunkan ketenteraman kepada mereka dan memberi ganjaran kepada mereka berupa kemenangan yang dekat.2316
w.
21. Dan lainnya lagi yang kamu belum mampu untuk mencapai itu; sesung-
ww
2315 Hendaklah diingat bahwa 1500 orang yang berbai’at di Hudaibiyah itu dinyatakan di sini sebagai orang yang mendapat perkenan �������������������������� Allah��������������������� . Kata-kata ayat ini menenangkan keragu-raguan para pengikut golongan besar dalam Islam tentang kejujuran para Sahabat Nabi. Pada waktu itu Nabi Suci duduk di bawah pohon tatkala para Sahabat berbai’at kepada beliau di Hudaibiyah (B. 65:XLVIII, 5). 2316 Kemenangan yang dekat yang diramalkan di sini ialah kemenangan di Khaibar, yang diperoleh tak lama sesudah kembali dari Hudaibiyah. 2317 Ghanimah yang banyak ini meramalkan kemenangan-kemenangan kaum Muslimin yang akan datang, yang dimulai dengan takluknya kota Makkah, yang membuat kaum Muslimin sebagai penguasa di Tanah Arab, dan meluas ke negeri-negeri lain, baik di Timur maupun di Barat. 2318 Apa yang dipercepat ialah perjanjian damai Hudaibiyah, yang dalam ayat pertama Surat ini disebut “kemenangan yang terang”. Dengan perjanjian damai ini tangan manusia ditahan melawan kaum Muslimin, artinya, kaum Muslimin tak dianiaya lagi. Begitu penganiayaan berhenti, orang-orang mulai masuk Islam berduyun-duyun. Ini menunjukkan bahwa janji kemenangan Islam bukan hanya takluknya negeri-negeri, melainkan pula takluknya hati.
Al-Fath
1408
Juz XXVI
22. Dan jika orang-orang kafir memerangi kamu, niscaya mereka berbalikpunggung, lalu mereka tak menemukan pelindung dan tak (menemukan) pula penolong.
aa iil
.o
23. (Demikian itulah) sunnah Allah� ������ yang telah berlalu sebelumnya; dan engkau tak akan menemukan perubahan dalam sunnah ������ Allah�.
rg
guhnya ���������������������������� Allah����������������������� telah melingkupi itu. Dan ����������������� Allah������������ senantiasa �������������� Yang Berkuasa atas segala sesuatu.2319
w.
24. Dan Ia adalah yang menahan tangan mereka melawan kamu, dan menahan kamu melawan mereka di lembah kota Makkah setelah Ia memberi kemenangan kepada kamu mengalahkan mereka. Dan Allah�������� ������������� adalah Yang Maha-melihat apa yang kamu kerjakan.2320
ww
2319 Yang dituju oleh ayat ini ialah kemenangan kaum Muslimin yang gilang-gemilang di bawah para Khalifah Nabi Suci. Hancurnya para musuh disebutkan seterang-terangnya dalam ayat berikutnya. 2320 Sekali lagi ayat ini ditujukan kepada perjanjian perdamaian Hudaibi�������� yah���������������������������������������������������������������������������� . Kaum kafir telah menyerang kota Madinah sebanyak tiga kali, masing-masing dengan pasukan yang kuat untuk menghancurkan Islam, dan tiap-tiap serangan dapat dipukul mundur oleh kaum Muslimin, dengan kekalahan besar di pihak musuh. Hal ini diungkapkan dalam kalimat: setelah Ia memberi kemenangan kepada kamu. Namun mereka menyodorkan kalimat-kalimat perjanjian yang merendahkan martabat kaum Muslimin, walaupun itu diterima oleh Nabi Suci demi untuk menghindari pertumpahan darah; alangkah cintanya beliau kepada perdamaian. Dengan demikian, maka tangan kedua belah pihak ditahan. Beberapa Hadits sahih menerangkan seterang-terangnya bahwa Sayyidina ‘Umar tanpa tedeng aling-aling mengemukakan sakitnya perasaan beliau (B. 54:15). Adapun bunyi perjanjian yang pokok adalah: (1) Agar kaum Muslimin kembali ke Madinah tanpa menunaikan ibadah haji. (2) Kaum Muslimin diperbolehkan menunaikan ibadah haji pada tahun depan, tetapi tak boleh tinggal di Makkah lebih dari tiga hari. (3) Jika ada orang
Surat 48
Islam semakin menang
rg .o
aa iil
25. Mereka itulah orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi kamu dari Masjid Suci, dan mencegah persembahan untuk disampaikan ke tempat tujuan. Dan sekiranya tak ada kaum mukmin pria dan kaum mukmin wanita, yang karena kamu tak tahu akan mereka, kamu menginjak-injak mereka, dengan demikian sesuatu yang tak disukai akan menimpa kamu tanpa pengetahuan, sehingga Allah� ������ akan memasukkan dalam rahmat-Nya siapa saja yang Ia kehendaki. Sekiranya mereka terpisah, niscaya Kami akan menyiksa orang-orang yang kafir di antara mereka dengan siksaan yang pedih.2321
1409
w.
26. Tatkala orang-orang kafir menyimpan kesombongan dalam hati mereka, kesombongan jahiliyah, tetapi Allah������������������������� menurunkan ketenteraman-
ww
kafir, karena memeluk Islam, ia pindah ke tempat kaum Muslimin, ia harus dikembalikan. Tetapi jika ada orang Islam yang pindah kepada kaum kafir, ia tak boleh dikembalikan kepada kaum Muslimin (B. 54:15). Bunyi perjanjian yang terakhir itulah yang sangat tak memuaskan kaum Muslimin; tetapi itu menunjukkan keyakinan Nabi Suci yang kuat tentang Kebenaran Islam, karena beliau yakin bahwa Sahabat beliau tak seorang pun yang akan berbalik kepada kekafiran dan bergabung dengan kaum Quraisy; demikian pula orang-orang yang menjadi pemeluk Islam yang baru tak akan lari meninggalkan Islam karena dianiaya. Demikianlah terjadi bahwa para pemeluk Islam baru yang berasal dari Makkah, karena tak diperbolehkan tinggal di Madinah., mereka membentuk koloni tersendiri yang tak diganggu gugat (B. 54:15), untuk membuktikan keyakinan mereka yang tulus dan iman mereka yang kuat. 2321 Di sini diterangkan bahwa salah satu sebab mengapa perjanjian perdamaian itu diterima, karena kaum Muslimin sangat memerlukan itu, mengingat bahwa di Makkah terdapat orang-orang Islam yang belum diketahui oleh saudarasaudara mereka di Madinah; dengan demikian, jika terjadi pertempuran, niscaya mereka akan ikut menderita bersama-sama pihak musuh. Ini menunjukkan betapa pesat kemajuan Islam yang secara diam-diam terjadi di Makkah, walaupun di sana tak ada pemimpin atau pengajar, kendatipun ada penganiayaan.
Al-Fath
1410
Juz XXVI
Nya kepada Rasul-Nya dan kepada kaum mukmin, dan membuat mereka menetapi kalimah taqwa, dan mereka berhak atas itu dan pantas untuk itu. Dan Allah������������ ����������������� senantiasa ����� Yang �������� Maha-mengetahui segala sesuatu.
aa iil
.o
rg
Ruku’ 4 Kemenangan akhir agama Islam 27. Sesungguhnya ����������������� Allah������������ telah memenuhi impian Rasul-Nya dengan benar. Sesungguhnya kamu akan memasuki Masjid Suci, insya Allah��������������� �������������������� , dengan aman, sambil mencukur kepala kamu dan memotong pendek (rambut kamu), tanpa merasa takut. Tetapi Ia mengetahui apa yang kamu tak tahu, maka ia mengatur kemenangan yang dekat sebelum itu.2322
w.
28. Dia ialah Yang mengutus UtusanNya dengan petunjuk dan agama yang benar, agar Ia memenangkan itu di
ww
2322 Keberangkatan Nabi Suci ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji yang diringi oleh 1.500 Sahabat, itu dilakukan atas dasar impian yang diuraikan di sini. Dalam mimpi, Nabi melihat beliau sendiri dan para Sahabat menunaikan ibadah haji. Karena yakin akan kebenaran impian beliau, beliau berangkat dengan diiringi 1.500 Sahabat dengan tujuan untuk menunaikan ibadah haji. Tetapi kaum kafir Makkah merintangi beliau di Hudaibiyah; dan di sini diselesaikan suatu perjanjian perdamaian, yang menurut bunyi perjanjian itu, Nabi Suci harus kembali ke Madinah tanpa menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, kebenaran impian itu dituntus di sini. Hal ini dijelaskan, bahwa kembalinya Nabi Suci ke Madinah tidaklah mendustakan kebenaran impian yang harus terlaksana, dan itu memang terlaksana pada tahun berikutnya. Dan ini adalah jawaban yang diberikan oleh Nabi Suci kepada Sayyidina ‘Umar pada waktu Sayyidina ‘Umar keberatan untuk kembali ke Madinah tanpa menunaikan ibadah haji (B. 54:15). Adapun yang dimaksud kemenangan yang dekat yang datang sebelum itu, yaitu sebelum terpenuhinya impian itu berupa menunaikan ibadah haji yang akan dilakukan pada tahun berikutnya, ialah kemenangan kaum Muslimin di Khaibar yang terjadi pada bulan Safar tahun Hijrah ketujuh.
Surat 48
Kemenangan akhir agama Islam
1411
w.
.o
aa iil
29. Muhammad adalah Utusan ������� Allah��; dan orang-orang yang menyertai dia adalah berhati teguh melawan kaum kafir,2324 bercinta kasih antara mereka. Engkau melihat mereka ber-ruku’, bersujud, memohon anugerah dan perkenan Allah��������������������� �������������������������� . Tanda-tanda mereka nampak pada wajah mereka karena bekas-bekas sujud. Itulah gambaran mereka dalam Taurat, dan gambaran mereka dalam Injil; bagaikan benih yang mengeluarkan tunasnya, lalu menguatkan itu, maka jadilah itu kuat dan berdiri dengan teguh di atas batangnya, yang menyenangkan bagi para petani, agar Ia membuat marahnya kaum kafir karena itu. Allah���������� ��������������� menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan di antara mereka, pengampunan dan ganjaran yang besar.
rg
atas semua agama. Dan ������������ Allah������� sudah cukup sebagai saksi.2323
ww
2323 Ramalan tentang kemenangan Islam mengalahkan semua agama di dunia, adalah ramalan yang terus berlangsung sampai jauh di kemudian hari. Tanah Arab telah melihat terpenuhinya ramalan itu pada zaman Nabi Suci. Tetapi kemenangan Islam bukanlah berarti menangnya kekuasaan politik oleh para penganut Islam di sepanjang zaman, dan ramalan itu tak pula berarti agama-agama lain akan musnah di sembarang waktu. Kemenangan Islam hanyalah berarti keunggulan Islam di atas agama-agama lain akhirnya akan ditegakkan, dan Islam akan menjadi agama sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Tak ada Kitab Suci lain yang meramalkan kemenangan agama yang bersangkutan dengan kata-kata yang begitu meyakinkan. Lihatlah 9:33 dan 61:9. 2324 Asyiddâ adalah jamaknya kata syadîd, artinya kokoh, kuat, sentausa dan berarti pula berani, teguh hati (LA, Q, LL). Akar kata syiddat berarti pula keteguhan hati (T). Adapun kata Asyiddâ yang diterjemahkan fierce (tak mengenal belas kasih) atau vehement (keras) dalam bahasa Inggris, adalah tidak benar. Kaum Muslimin berdiri dengan teguh melawan kaum kafir, tetapi tak pernah memperlakukan mereka dengan kasar atau tak mengenal belas kasih.[]
rg
SURAT 49 AL-HUJURÂT : KAMAR PRIBADI (Diturunkan di Madinah, 2 ruku, 18 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Judul Surat ini diambil dari ayat 4 yang memerintahkan kaum Muslimin supaya jangan memanggil-manggil Nabi Suci dari belakang kamar pribadi. Surat ini diturunkan untuk memberi pelajaran sopan-santun dan tata-krama tatkala orang mulai berduyun-duyun memeluk Islam, dan kabilah-kabilah Arab berganti-ganti mengutus perwakilan mereka ke Madinah. Nabi Suci bukanlah hanya pemimpin rohani bagi manusia, melainkan pula beliau seorang Nabi yang memberi petunjuk kepada umatnya dalam perkara-perkara yang berhubungan dengan keagamaan dan keduniaan. Beliau bertindak sebagai hakim untuk memutuskan perkara-perkara, dan membuat undang-undang bagi mereka; beliau juga bertindak sebagai imam dalam shalat untuk bersujud di hadapan ������������������������������������� Allah�������������������������������� , dan beliau juga memimpin umatnya dalam pertempuran melawan musuh-musuh yang kuat; oleh karena itu, para pemeluk Islam yang baru perlu sekali menghargai waktu-waktu beliau yang amat berharga. Surat ini bukan saja mengajarkan cara menghormati kehidupan pribadi Nabi Suci, melainkan pula kehidupan pribadi masing-masing orang. Surat ini diturunkan di Madinah pada tahun 9 Hijriah. Para mufassir dengan suara bulat menyetujui bahwa ayat-ayat permulaan, mengungkapkan waktu berkunjungnya perutusan dari Bani Tamim. Sebagimana Surat sebelumnya membicarakan kemenangan kaum Muslimin, dan sebagaimana kemenangan itu mendatangkan kesenangan, Surat ini mengecam kejahatan-kejahatan yang terdapat dalam masyarakat yang sudah maju, yang hidup dalam kesenangan dan kemewahan. Ruku’ pertama diawali dengan perintah bagaimana tata-cara yang harus dilakukan untuk menghadap Nabi Suci; lalu ruku’ ini diakhiri dengan petunjuk yang harus dilakukan oleh kaum Muslimin untuk membuat perdamaian di antara sesama kaum Muslimin. Ruku’ kedua mengajarkan kepada kaum Muslimin beberapa tata krama dalam masyarakat, dan memerintahkan mereka supaya menjauhkan diri dari kejahatan-kejahatan yang menjadi racun bagi masyarakat, dengan menunjukkan bahwa persaudaraan dalam Islam bukanlah didasarkan atas martabat suku dan kabilah, melainkan didasarkan atas ketulusan dan taqwa. []
Surat 49
Menghormati Nabi Suci
1413
Ruku’ 1 Menghormati Nabi Suci
aa iil
2. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah meninggikan suara kamu melebihi Nabi, dan jangan pula berbicara dengan keras kepadanya seperti kerasnya pembicaraan sebagian kamu kepada sebagian yang lain, agar amal kamu tidak menjadi sia-sia, sedangkan kamu tak menyadari.2326
.o
1. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului di hadapan Allah������������������������� ������������������������������ dan Utusan-Nya, dan bertaqwalah kepada �������������������� Allah��������������� . Sesungguhnya Allah����� itu ����� Yang ���������������� Maha-mendengar, ����� Yang Maha-mengetahui.2325
rg
Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
ww
w.
3. Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di hadapan Utusan Allah������������������������� ������������������������������ adalah orang-orang yang hatinya telah diuji oleh ������������ Allah������� untuk taqwa. Mereka akan mendapat pengampunan dan ganjaran yang besar. 4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau dari belakang ru-
2325 Di hadapan ����� Allah artinya di hadapan perintah-Nya. Seluruh kalimat itu berarti ketaatan yang sedalam-dalamnya. 2326 Qur’an bukan saja mengajarkan akhlak tinggi, melainkan mengajarkan pula aturan pergaulan dalam masyarakat, karena ajaran Qur’an dimaksud untuk segala lapisan manusia. Tatkala orang mulai berduyun-duyun memeluk Islam maka aturan semacam itu menjadi amat perlu, dan aturan-aturan itu selalu diperlukan oleh orang banyak dalam masyarakat apa pun. Suara keras adalah suaranya orang yang sombong atau orang yang sedang marah.
Al-Hujarat
1414
Juz XXVI
5. Dan sekiranya mereka bersabar sampai engkau keluar kepada mereka, niscaya itu lebih baik bagi mereka. Dan Allah����� ���������� itu ����� Yang ���������������� Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih.
aa iil
.o
6. Wahai orang-orang yang beriman jika seseorang yang tak jujur datang kepada kamu dengan membawa berita, periksalah itu dengan teliti, agar kamu tak membencanai suatu kaum tanpa dimengerti, lalu jadilah kamu orang yang menyesal atas apa yang kamu lakukan.2328
rg
ang pribadi, kebanyakan mereka tak berakal,2327
ww
w.
7. Dan ketahuilah bahwa di kalangan kamu terdapat Utusan �������������� Allah��������� . Sekiranya ia taat kepada kamu dalam banyak perkara, niscaya kamu jatuh dalam kesengsaraan; tetapi kepada kamu, Allah����������������������������� telah menimbulkan kecintaan kepada iman, dan menampakkan indah (iman) itu dalam hati kamu, dan kepada kamu, Ia telah menimbulkan benci kepada kekafiran, melanggar batas, dan mendurhaka. Demikian itu-
2327 Sebagaimana diterangkan di muka, tatkala orang mulai berduyun-duyun memeluk Islam, kebanyakan mereka tak tahu aturan pergaulan, bahkan aturan yang sederhana sekalipun, dan mereka memanggil-manggil Nabi Suci dengan suara keras selagi beliau berada di dalam. Perbuatan semacam itu dilarang, karena itu menunjukkan sikap tak hormat kepada Nabi Suci. 2328 Petunjuk semacam itu tepat sekali jika situasi pertempuran memandang perlu untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat untuk memerangi musuh. Tetapi segala sesuatu, sekalipun itu termasuk keperluan perang, harus dilakukan dengan sangat hati-hati, sehingga tak merugikan orang-orang yang bukan musuh.
Surat 49
Menghormati Nabi Suci
1415
lah orang-orang yang terpimpin pada jalan yang benar.
.o
aa iil
9. Dan jika dua golongan dari kaum mukmin saling bertengkar, maka damaikanlah antara mereka. Lalu jika salah satu di antara mereka berbuat aniaya terhadap yang lain, perangilah yang berbuat aniaya itu, sampai mereka kembali kepada perintah ������� Allah��. Lalu jika telah kembali, damaikanlah antara dua belah pihak dengan adil, dan bertindaklah dengan adil. Sesungguhnya Allah����������������������� ���������������������������� mencintai orang orang yang adil.2329
rg
8. Anugerah dan kenikmatan dari Allah������������ . Dan Allah� ������ ����� Yang ������������� Maha-mengetahui, Yang Maha-bijaksana.
ww
w.
10. (Semua) kaum mukmin adalah saudara, maka berdamailah di antara saudara-saudara kamu; dan bertaqwalah kepada Allah������������������ ����������������������� agar kamu diberi rahmat.
2329 Diriwayatkan bahwa pada waktu ayat ini diturunkan telah terjadi peristiwa, pertengkaran antara Aus dan Khazraj, yaitu dua kabilah utama, di Madinah. Tetapi itu tidaklah berarti ayat ini hanya diterapkan terhadap perkara itu saja. Sebenamya, ayat ini menyuruh kaum Muslimin supaya jangan bersikap acuh tak acuh jika segolongan mereka bertengkar dengan segolongan yang lain. Dalam perkara semacam itu, kaum Muslimin harus berusaha keras untuk membuat segala desakan, untuk memperbaiki golongan yang bersalah. Adalah menjadi kewajiban tiap-tiap orang Islam untuk memelihara persatuan Islam. Sikap acuh tak acuh terhadap fatwa kufur, yang dilancarkan oleh para Mullah yang tolol terhadap saudara-saudara (kaum Muslimin) sendiri, sangat merugikan sekali bagi persatuan persaudaraan Islam, dan jika kaum Muslimin tidak mengangkat suara untuk menentang fatwa itu jangan sekali-kali kaum Muslimin mempunyai harapan untuk membuat kemajuan dalam mencapai persatuan sejati
Al-Hujarat
1416
Juz XXVI
aa iil
.o
11. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum memperolokolok kaum yang lain; barangkali (kaum lain) itu lebih baik daripada mereka; dan jangan pula kaum wanita yang satu (memperolok-olok) kaum wanita yang lain; barangkali (kaum wanita lain) itu lebih baik daripada mereka. Dan janganlah mencela orang-orang kamu sendiri, dan jangan pula saling memanggil dengan nama ejekan. Buruk sekali nama jelek itu sesudah beriman; dan barangsiapa tak bertobat, mereka orang lalim.2330
rg
Ruku’ 2 Menghormati persaudaraan Islam
ww
w.
12. Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah sebagian besar dari prasangka; sesungguhnya prasangka dalam beberapa hal itu dosa; dan janganlah memata-matai, dan jangan pula sebagian kamu mengumpat kepada sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka makan daging saudaranya yang telah mati? Kamu pasti jijik (makan) itu. Dan bertaqwalah kepada Allah������������������������� ������������������������������ , sesungguhnya Allah����� ���������� itu Yang berulang-ulang (kasih sayangNya), Yang Maha-pengasih.
2330 Ayat ini dan ayat berikutnya membahas kejahatan-kejahatan yang merajalela dalam masyarakat di negara yang sudah maju, yang telah merusak hubungan masyarakat sampai batang intinya. Kejahatan itu sebagian besar timbul serempak dengan kekayaan, karena jika orang senang hidupnya, mereka hanya memikirkan dan mencari-cari kesalahan orang lain, dengan demikian, mereka bukannya saling mencintai dan hidup rukun, melainkan saling membenci.
Surat 49
aa iil
14. Penduduk padang pasir berkata: Kami beriman. Katakanlah: Kamu belum ber-iman, tetapi berkatalah kamu: Kami ber-serah diri; dan iman belum masuk dalam hati kamu. Dan jika kamu taat kepada ���������������������� Allah����������������� dan Utusan-Nya, Ia tak akan mengurangi amal kamu sedikit pun. Sesungguh-nya Allah����� ���������� itu Yang Maha-pengampun, Yang Mahapengasih.2332
.o
13. Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari pria dan wanita, dan membuat kamu suku-suku dan kabilah-kabilah, agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah���� ��������� ialah yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah����� ���������� itu ����� Yang ����� Mahamengetahui, Yang Maha-waspada.2331
1417
rg
Menghormati persaudaraan Islam
w.
15. Sesungguhnya orang-orang mukmin ialah orang yang beriman kepada Allah����������������������������� dan Utusan-Nya, lalu mereka
ww
2331 Ajaran tentang persaudaraan manusia yang dipaparkan di sini dilandasi dengan landasan yang amat luas. Yang dituju di sini bukanlah kaum mukmin seperti yang diuraikan dalam dua ayat sebelumnya, melainkan manusia seumumnya, yang mereka itu seakan-akan satu keluarga, dan terbaginya mereka menjadi bangsa, kabilah dan keluarga, janganlah sekali-kali merenggangkan hubungan mereka, melainkan supaya mengenal satu sama lain. Keunggulan seseorang di atas orang lain dalam persaudaraan besar ini bukanlah bergantung kepada kebangsaan, kekayaan ataupun derajat, melainkan tergantung dari taqwanya atau ketinggian akhlaknya. 2332 Di sini kaum Muslimin diperintahkan supaya memperlakukan sesama orang dengan ramah dan kelembutan hati, sekalipun belum berpengalaman, mereka belum mendalam betul dalam agama mereka, namun mereka adalah warga dari persaudaraan Islam. Iman belum masuk dalam hati mereka, tetapi mereka harus diakui sebagai kaum Muslimin. Pada dewasa ini persaudaraan Islam dipecah-belah oleh para Mullah yang picik pandangannya, dan dengan alasan ini atau itu, mereka melancarkan fatwa kufur kepada kaum Muslimin dari golongan ini atau itu.
Al-Hujarat
1418
Juz XXVI
.o
16. Katakan: Apakah kamu akan memberitahukan kepada ������������������ Allah������������� tentang agama kamu? Dan Allah���������������� ��������������������� mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah����� ���������� itu ����� Yang ���������� Maha-tahu akan segala sesuatu.
rg
tak ragu-ragu, dan mereka berjuang di jalan Allah������������������������� ������������������������������ dengan harta mereka dan jiwa mereka. Mereka itulah orang yang benar.
w.
aa iil
17. Mereka mengira telah memberi hutang budi kepada engkau karena mereka telah ber-Islam. Katakan: Janganlah kamu menganggap aku berhutang-budi karena Islam kamu; malahan Allahlah yang memberi hutang budi kepada kamu karena telah menunjukkan kamu kepada iman, jika kamu orang-orang yang benar.
ww
18. Sesungguhnya ����������������� Allah������������ mengetahui apa yang tak kelihatan di langit dan di bumi. Dan ���������� Allah����� itu Yang ����� Maha-meli���������� hat apa yang kamu kerjakan.
rg
Surat 50 QÂF (Diturunkan di Makkah, 3 ruku’, 45 ayat)
ww
w.
aa iil
.o
Nama Surat ini diambil dari huruf permulaan Qâf, untuk menarik perhatian akan besarnya kekuasaan Tuhan, dan membahas Hari Kebangkitan, baik Kebangkitan rohani di dunia, maupun Kebangkitan yang lebih besar lagi di Akhirat. Ruku’ pertama menarik perhatian akan persaksian alam, dan menarik perhatian akan pelajaran yang diambil dari alam itu tentang nasib yang dialami oleh umat yang sudah-sudah. Ruku’ kedua menerangkan bahwa tiap-tiap perbuatan pasti mempunyai akibat, dan akibat perbuatan itu akan terwujud seterang-terangnya pada hari Kiamat. Ruku’ ketiga menerangkan bahwa perbuatan baik dan buruk pasti mendapat pembalasan sendiri-sendiri, dan Hari Kebangkitan akan terlaksana, baik di dunia maupun di Akhirat. Sebenarnya, di seluruh Surat ini, Hari Keputusan dan Hari Kebangkitan di dunia dicampur menjadi satu dengan Hari Keputusan dan Hari Kebangkitan di Akhirat. Mulai Surat ini sampai dengan Surat 56 merupakan tujuh Surat Makkiyah yang semuanya diturunkan pada zaman Makkah permulaan, dan semuanya menekankan kepada kemenangan akhir bagi Kebenaran dan kepada jatuhnya Keputusan Tuhan dalam waktu dekat.[]
Qaf
1420
Juz XXVI
Ruku’ 1 Hari Kebangkitan
1. (������� Allah��) ����� Yang ����������� Maha-kuasa!2333 Demi Qur’an yang mulia!2334
aa iil
.o
2. Mereka heran bahwa seorang juru ingat dari kalangan mereka datang kepada mereka; maka orang-orang kafir berkata: Ini sesuatu yang mengherankan!
rg
Dengan nama Allah�� �������, ����� Yang �������� Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih.
3. Apakah jika kita sudah mati dan menjadi tanah (kita akan dibangkitkan)? Itu adalah pengembalian yang jauh.
w.
4. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang bumi mengurangi dari mereka dan di sisi Kami adalah Kitab yang memelihara.2335
ww
5. Tidak, malahan mereka mendustakan Kebenaran tatkala itu datang kepada mereka, maka jadilah mereka
2333 Huruf Qâf adalah singkatan nama Tuhan yang Qadir atau Qâdir, artinya Tuhan Yang Maha-kuasa, atau singkatan dari Qiyâmah artinya Hari Kiamat. 2334 Ini adalah pemyataan heran atas kekafiran manusia. Pada zaman permulaan pun Qur’an sudah disebut Kitab. Di sini Qur’an disebut Majîd atau Yang Mulia; di tempat lain, Qur’an disebut Karîm atau Yang Dihormati (56:77), dan Hakîm atau Yang penuh Hikmah (36:2). 2335 Yang dimaksud apa yang bumi mengurangi ialah tubuh, yakni dari tanah kembali ke tanah. Adapun kitab yang memelihara ialah catatan perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Akibat-akibat perbuatan, tetap terpelihara seluruhnya, dan dari akibat perbuatan itu lahirlah kehidupan baru di Akhirat.
Surat 50
Hari Kebangkitan
dalam keadaan bingung.
1421
2336
aa iil
8. Untuk memberi wawasan dan sebagai peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (kepada ������� Allah�� ).
.o
7. Dan bumi, Kami membentangkan itu, dan di atasnya Kami letakkan gunung-gunung, dan Kami tumbuhkan di sana segala macam yang indah.
rg
6. Apakah mereka tak memandang ke langit di atas mereka, bagaimana Kami membangun itu dan menghias itu dan itu tak mempunyai celah-celah.
9. Dan dari awan, Kami menurunkan air yang diberkahi, lalu dengan itu Kami menumbuhkan kebun, dan bijibijian yang diketam.
w.
10. Dan pohon kurma yang tinggi yang mayangnya bersusun-susun,
ww
11. Sebagai rezeki bagi para hamba; dan dengan (air) itu Kami memberi hidup kepada tanah yang mati. Demikianlah kebangkitan.2337 12. Sebelum mereka, kaum Nuh telah mendustakan (Kebenaran); demikian 2336 Kebingungan itu disebabkan karena mereka menolak Kebenaran. Mereka dalam keadaan bingung tentang julukan apa yang akan diberikan kepada Nabi Suci –mula-mula mereka menyebut beliau sebagai orang mimpi, lalu penyair, lalu orang gila, lalu tukang sihir, lalu tukang mengada-ada, lalu pembohong dan sebagainya. 2337 Khurûj atau Kebangkitan di sini, mencakup dua-duanya, yaitu Kebangkitan Rohani bagi orang yang mati rohaninya di dunia, dan mencakup Kebangkitan Besar di Akhirat.
Qaf
1422
Juz XXVI
pula para penghuni Ar-Rass dan Tsamud,
.o
14. Dan para penghuni belukar dan kaum Tubba’.2337a Semuanya mendustakan Utusan, maka ancaman-Ku menjadi kenyataan.
rg
13. Dan ‘Ad dan Fir’aun dan saudarasaudara Luth,
aa iil
15. Lalu apakah Kami menjadi lelah karena ciptaan yang awal? Tidak, malahan mereka dalam keragu-raguan tentang ciptaan yang baru.2338
Ruku’ 2 Hari Kebangkitan
w.
16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
ww
17. Tatkala dua juru terima menerima dari sebelah kanan dan dari sebelah kiri sambil duduk. 18. Tiada ia mengucapkan suatu perkataan, melainkan di sebelahnya su2337a Apa yang dimaksud penghuni Ar-Rass, lihatlah tafsir nomor 1786; penghuni belukar, lihat tafsir nomor 1347; kaum Tubba’, lihat tafsir nomor 2274. 2338 Artinya ialah bahwa kekuatan ����������������������������������� Allah������������������������������ tidaklah berkurang dalam menciptakan generasi yang sudah-sudah, sehingga mereka tidak ragu-ragu tentang kekuatan Allah������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������ untuk menciptakan generasi baru. Atau, yang dimaksud ciptaan yang pertama ialah terciptanya jasmani manusia, dan ciptaan yang kedua ialah terciptanya rohani manusia.
Surat 50
Hari Kebangkitan
dah siap seorang yang mengawasi.
1423
2339
21. Dan tiap-tiap jiwa datang dengan disertai seorang pengemudi dan seorang saksi.2340
aa iil
22. Sesungguhnya engkau telah melalaikan ini, tetapi kini Kami membuka tabir engkau dari engkau, maka pada hari ini penglihatan dikau menjadi tajam.2341
.o
20. Dan terompet ditiup. Itulah hari ancaman.
rg
19. Dan sekarat kematian telah datang dengan benar; itulah apa yang engkau ingin menyingkirinya.
23. Dan kawannya berkata: Inilah apa yang telah tersedia di hadapanku.2341a
w.
24. Lemparkanlah ke dalam Neraka setiap orang yang tidak berterima ka-
ww
2339 Tiga ayat ini memberi kesan kepada manusia bahwa semua perbuatan dan ucapannya akan mempunyai buah; tak ada ucapan atau perbuatan yang sia-sia. Yamîn atau sebelah kanan menggambarkan kebaikan dan Syimâl atau sebelah kiri menggambarkan keburukan (T). 2340 Pengemudi artinya pendorong ke arah kejahatan, dan saksi artinya penyeru kepada Kebenaran. 2341 Ayat ini menunjukkan seterang-terangnya bahwa akibat perbuatan jahat yang tak kelihatan oleh mata di dunia, akan nampak dengan jelas sesudah ia meninggal. Inilah arti penglihatan menjadi tajam, sehingga manusia akan dapat melihat apa yang tak dapat dilihat. Itulah yang disebut Neraka menurut ajaran Qur’an, yaitu akibat perbuatan jahat yang tak kelihatan, akan berubah menjadi Neraka, setelah itu ditampakkan kepadanya. 2341a Yang dimaksud qarîn atau kawan ialah kawan yang jahat atau setan, yang bisikannya menyebabkan manusia berbuat jahat. Apa yang telah tersedia, ialah catatan perbuatan jahatnya, yang pada hari Kiamat akan tampak dalam perwujudan yang dapat diraba oleh yang bersangkutan.
Qaf
1424
Juz XXVI
2342
sih, memberontak.
26. Orang yang menyekutukan tuhan lain dengan �������������������������� Allah��������������������� , maka lemparlah dia ke dalam siksaan yang dahsyat.
.o
27. Kawannya berkata: Tuhan kami, aku tak menyebabkan dia memberontak, tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh.
rg
25. Orang yang melarang perbuatan baik, melebihi batas, ragu-ragu.
aa iil
28. Ia berkata: Janganlah bertengkar di hadapan-Ku, dan sesungguhnya Aku telah memberi peringatan sebelumnya kepada kamu.
w.
29. Firman-Ku tak dapat diubah, dan Aku tidaklah berbuat lalim terhadap para hamba.
ww
Ruku’ 3 Hari Kebangkitan
30. Pada hari tatkala Kami berkata kepada Neraka: Apakah engkau sudah penuh? Dan (Neraka) berkata: Apakah ada tambahan lagi?2342a 2342 Bentuk tatsniyah (ganda) yang digunakan dalam kata alqiya itu disebabkan karena yang dibicarakan berjumlah dua, yaitu pengemudi dan saksi seperti yang tercantum dalam ayat 21; atau digunakannya bentuk tatsniyah itu hanya untuk memberi tekanan kepada suatu perintah, seakan-akan perintah itu diulang (Kf). 2342a Ini adalah kalam ibarat. Bangsa-bangsa silih berganti menjalankan perbuatan jahat tanpa mengambil pelajaran dari nasib yang dialami oleh bangsa yang sudah-sudah. Ini juga menyatakan keinginan manusia untuk memperoleh kekayaan dan kesenangan materi dengan keserakahannya.
Surat 50
Hari Kebangkitan
1425
31. Dan Surga didekatkan kepada orang-orang yang bertaqwa — tak jauh.2342b
34. Masuklah dalam perdamaian. Itulah hari yang kekal.
aa iil
35. Di sana mereka akan memperoleh apa yang mereka inginkan, dan di hadapan Kami ada tambahan lagi.2343
.o
33. Orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha-pemurah dengan diamdiam, dan datang dengan hati tobat.
rg
32. Inilah yang dijanjikan kepada kamu, setiap orang yang kembali (kepada Allah������������������������� ), menjaga (batas-batas).
w.
36. Dan berapa banyak generasi sebelumnya yang telah Kami binasakan, yang mereka itu lebih kuat kekuatannya dari-pada mereka, maka mereka berjalan hilir-mudik di daerah-daerah. Adakah tempat pengungsian?
ww
37. Sesungguhnya dalam itu adalah peringatan bagi siapa saja yang mempunyai hati, atau mau mendengarkan, dan ia adalah saksi. 2342b Jika orang menggunakan penglihatan batinnya, niscaya ia dapat melihat bahwa menjauhkan diri dari kejahatan dan berbuat kebaikan akan membawa dia semakin dekat kepada kebahagiaan sejati, yang dalam ayat ini digambarkan Surga semasa ia masih hidup di sini. 2343 Ini untuk menunjukkan bahwa perbuatan baik akan memberikan kepada manusia segala apa yang ia inginkan. Tetapi oleh karena keinginan manusia itu terbatas, manusia diberitahu bahwa �������������������������������������� Allah��������������������������������� akan memberikan kepadanya lebih banyak lagi daripada apa yang ia inginkan. Hal ini dijelaskan oleh sebagian mufassir dalam arti melihat Tuhan, yang ini merupakan kenikmatan yang terbesar dalam kehidupan berikutnya.
Qaf
1426
Juz XXVI
.o
39. Maka bersabarlah tentang apa yang mereka ucapkan, dan mahasucikan dengan memuji Tuhan dikau sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.
rg
38. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya dalam enam masa, dan Kami tak terkena lelah.2343a
aa iil
40. Dan pada sebagian malam, mahasuci-kanlah Dia, dan sesudah sujud .2343b 41. Dan dengarkanlah pada hari tatkala seorang penyeru menyeru dari tempat yang dekat.
w.
42. Pada hari tatkala mereka mendengar teriakan dengan benar. Itulah hari keluar2343c
ww
43. Sesungguhnya Kami memberi hidup dan menyebabkan mati, dan kepada Kami akhir tempat kembali. 2343a Bibel menerangkan: “Ketika Allah��������������������������������� �������������������������������������� pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu” (Kitab Kejadian 2:2). Perbuatan mengambil istirahat itu diterapkan terhadap orang yang mengalami kelelahan; oleh sebab itu Qur’an tak membenarkan pengertian semacam itu sehubungan dengan Allah� ������ Yang ����� tak memerlukan istirahat; oleh sebab itu Qur’an berfirman: “Dan Kami tak terkena lelah”. Adapun tentang terciptanya langit dan bumi dalam enam masa, lihatlah tafsir nomor 894a 2343b Di sini sujud berarti shalat. Adapun yang dimaksud ialah orang janganlah merasa lelah dalam memahasucikan Allah��������������������������������� �������������������������������������� . Secara keseluruhan, shalat adalah memaha-sucikan Allah��������������������������������������������������������� �������������������������������������������������������������� , tetapi sesudah shalat, hendaklah orang jangan berhenti memahasucikan Allah� ������. 2343c Lihat halaman berikutnya
Surat 50
Hari Kebangkitan
1427
.o
aa iil
45. Kami mengetahui sebaik-baiknya apa yang mereka ucapkan, dan engkau bukanlah orang yang harus memaksa mereka. Maka berilah peringatan dengan Qur’an kepada orang yang takut akan ancaman-Ku.2343d
rg
44. Pada hari tatkala bumi terbelah di bawah mereka, mereka pergi terburuburu. Itu pengumpulan yang mudah bagi Kami.
ww
w.
2343c Yang dimaksud munâd atau seorang penyeru ialah Nabi Suci, lihatlah 3:192, yang menerangkan dengan jelas bahwa Nabi Suci adalah penyeru: “Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mendengar seruan seorang Penyeru yang menyeru kepada iman, serunya: Berimanlah kepada Tuhan kamu”. Mula-mula seruan itu adalah seruan yang jauh, tetapi sebagaimana diterangkan dalam ayat sebelum ini, seruan itu akhirnya dilakukan dari tempat yang dekat, sehingga orang-orang akan mendengarkan seruan itu dengan benar, sebagaimana diterangkan dalam ayat ini. Hendaklah dicatat bahwa Kebangkitan Rohani yang dilaksanakan oleh Nabi Suci di dunia itu di seluruh Surat ini diterangkan bersama dengan Hari Kebangkitan besar di Akhirat. 2343d Kalimat engkau bukanlah orang yang harus memaksa mereka ini mengisyaratkan seterang-terangnya kepada kebangkitan rohani, yang Nabi Suci ingin melihat secepat mungkin. Beliau diberitahu bahwa beliau akan melihat dihidupkannya orang yang sudah mati. Tetapi beliau tak dapat memaksa orang-orang untuk menerima Kebenaran itu. Bumi terbelah yang disebutkan dalam ayat sebelumnya, dan kepergian mereka terburu-buru kepada kehidupan rohani, dan pengumpulan mereka dalam Islam, semuanya terjadi pada zaman Nabi Suci, dan akan terjadi sekali lagi dalam waktu dekat. Hendaklah diingat bahwa hari Kebangkitan Rohani ini tidaklah berarti tak akan ada Hari Kebangkitan sesudah mati. Sebaliknya, Hari Kebangkitan Rohani itu membuktikan akan adanya Hari Kebangkitan yang besar, dan itulah sebabnya mengapa dua macam Hari Kebangkitan itu disebutkan dengan kata-kata yang sama.[]