Hoof
Hoof Tracak, kuku yg menyelubungi phalanx distal, structure keseluruhan musculoskeletal palanx distal, Pars distalis phalanx media (os coronale), articulatio interphalanx distal (coffine joint), phalanx distal (os ungulare/coffine bone) , cartilago ungularis medialis et lateralis), os sesamoidea distal (navicular bone), bursa navicular (bursa pdotrochlearis) antara os navicular dan tnedo flexor digitalis profunda
Bentuk: semua sama (simetris) pada kuda baru lahir, perbedaan dexter/sinister, cranial/caudal pada kuda dewasa akibat aktifitas lokomosi Sudut toe: Extremitas Cranial: 45-500 Extremitas Caudal: 50-550
Rasio wall:hell Extremitas cranial: 3:1 Extremitas caudal: 2:1
Quarter (sisi lateral dan medial hoof wall) turun ke distal lebih tajam pada sisi medial (sering digunakan utk idnetifikasi extremitas dexter/sinister)
Bentuk sole: Cranial lebih membulat, Caudal lebih oval
wall Wall dibagi menjadi beberapa bagian: Pars dorsalis (toe) Pars lateralis dan medialis (quarter) Pars mobilis lateralis et medialis (heel) Pars inflexa lateralis et medialis (bars)
Toe: daerah bagian ujunag dorsal hoof, yg dibatasi oleh garis imajiner dr apex frog pd 450 ke tepi sole Quareter: bagian wall sisi arah palmar/plantar Heel: bagian membulat di sisi belakang (palmar/plantar) hoof Bars: bagian frog, lanjutan disisi depan hell.
Sole - Frog
Facies solaris=permukaan dasar (menapak di tanah) Terdiri dr: margo solaris, sole (solea cornea), frog (cuneus ungulae), bulb hell (torus corneus) Sole: konkaf, dibatasi wall dan frog, hanya tepi sole dan frog yg menyentuh tanah. Frog (cuneus ungulae): proyeksi dr sisi belakang sole
3segmen proximal hoof: perioplic (limbus), coronary (corona), wall (paries) Antara limbus dan coronary terdapat perioplic grove )sulcus limbi )
Pd perumkaan dasar: sole, footpad (torus digitalis) tdr: frog (cuneus ungulae) dan hell bulb (torus ungulae)
Perioplic, coronary, wall dan solar segmen
Perioplic segmen (limbus): berbentuk pita ketebalan beberapa milimeter, pd distal (perbatasan) kulit berambut dan membentuk tonjolan perioplic cushion yg melanjut ke bulb hell di palmar/plantar Terdiri tubular dan intertubular keratine (horn) Sel keratin mampu menyimpan air (reservoir) menjaga kelembaban, ttp terdapat lipid pada membrane pengikatnya keratine tubular yg mencegah terlalu banyak/sedikit air
Corona (coronary segmen): mrpkan pita 15mm distal perioplic segmen.
Tersusun atas: subcutis, menebal membentuk coronary cushion (pulvinus coronae), dermis, dan epidermis. Epidermis coronae: menghasilkan horn tubular, yg terbagi 3 lapis, externa, intermedia, interna dg bentuk dan tipe berbeda. Epidermis coronary: ketebalan hingga 1.2cm, tahan tekanan dan tarikan, mrpkan stratum medium hoof wall
Paries (wall segment): membentuk segmentum internum, dibawah coronary horn. Pd sole terlihat sebagai white line (zona alba) antara sole dan hoof wall. Tdk ada subcutis, dermis berbatasan langsung dg phalanx distal. Tersusun 600 lamellae dermale (primary laminae), masing-masing menyangga 110 lamellae epidermale (laminae secunder).
Sole segment (solea): permukaan dasar (bawah) hoof, antara wall dan frog. Konkaf, shg hanya bagian tepi yg menyentuh tanah. Food pad (torus digitalis):bagian apical/distal (frog, cuneus ungulae dan hell bulb) dan bagian priximal Frog (cuneus ungulae): bagain terpenting dr “struktur peredam kejut” Hell bulb (torus ungulae): pd epidermis tfpt glandulae tori (sweat gland)
Phalanx distal “tergantung” dalam horn capsule oleh dermis dan epidermis segment proximal yg membentuk hoof wall dan menyatu dengan periosteum os phalanx. Suspensi phalanx distal: beban tekanan pd phalang dialihkan menjadi daya tarik pd hoof wall, kmdn ke tekanan pd margin sole
Suspensory Apparatus of the Coffin Bone