id
o.
.g
ps
lk ab .b
tu
ba n
://
ht tp
id
o.
.g
ps
lk ab .b
tu
ba n
://
ht tp
ps
.g
o.
: 3402050.1402 : 1102001.3402050 : 21 cm x 15 cm : vii + 13 halaman
lk ab .b
No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
id
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Bambanglipuro
ba n
tu
Editor : Nur Latifah Hanum, S.ST
ht tp
://
Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul
Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
o. .g
Visi
id
BPS KABUPATEN BANTUL
lk ab .b
ps
Pelopor data statistik terpercaya untuk semua The agent of trustworthy statistical data for all
3.
://
2.
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional . Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan .
ht tp
1.
ba n
tu
Misi
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
iii
1
o.
id
KATA SAMBUTAN
ht tp
://
ba n
tu
lk ab .b
ps
.g
Publikasi “Statistik Kecamatan Bambanglipuro 2015” diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantul guna memenuhi kebutuhan konsumen data. Publikasi ini dapat terbit rutin setiap tahun, berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang menitik beratkan pada tabel, publikasi ini banyak menampilkan ulasan/analisa dari angka yang ada serta situasi wilayah. Materi yang disajikan dalam publikasi ini mencakup berbagai informasi/ indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Bambanglipuro dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Akhirnya, disampaikan penghargaan dan ucapan terimaksih atas perhatian dan dukungan dari instansi serta lembaga terkait sehingga publikasi ini dapat diterbitkan. Tanggapan dan saran sangat diharapkan untuk menambah kesempurnaan penerbitan dimasa-masa yang akan datang.
BPS Kabupaten Bantul, Kepala,
Sugeng Arianto, M.Si NIP. 19680531 199003 1 003 iv
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
.g
o.
id
KATA PENGANTAR
ps
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
ht tp
://
ba n
tu
lk ab .b
Kami panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku Statistik Kecamatan Bambanglipuro 2015 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. Pada era informasi saat ini, data telah menjadi kebutuhan pokok berbagai pihak. Tidak ada kegiatan perencanaan, pengendalian, maupun evaluasi tanpa menggunakan data. Buku ini menggambarkan secara global situasi dan kondisi ekonomi, sosial budaya, demografi serta aspek dan sisi lainnya dari masyarakat di Kecamatan Bambanglipuro. Kami berharap buku Statistik Kecamatan Bambanglipuro 2015 ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak, serta dapat mendukung berbagai unsur penting masyarakat dalam rangka pengambilan keputusan. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
KSK Bambanglipuro,
Ponco Pratomo, SE NIP. 19710211 199803 1 003 STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
v
id o. .g
ht tp
://
ba n
tu
lk ab .b
ps
Halaman Judul ............................................................................... Lembar Katalog .............................................................................. Visi & Misi BPS .............................................................................. Kata Sambutan .............................................................................. Kata Pengantar .............................................................................. Daftar Isi ......................................................................................... Selayang Pandang ......................................................................... BAB I Kondisi Geografis ................................................................. BAB II Pemerintahan ...................................................................... BAB III Kependudukan ................................................................... BAB IV Pendidikan ......................................................................... BAB V Kesehatan .......................................................................... BAB VI Sosial Budaya .................................................................... BAB VII Pertanian .......................................................................... BAB VIII Sarana Ekonomi ..............................................................
vi
i ii iii iv v vi vii 1 2 3 7 9 11 12 13
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
lk ab .b
ps
.g
o.
id
Bambanglipuro cukup dikenal dengan produksi hasil pertanian yaitu kacang tanah. Walau panennya hanya satu tahun sekali namun produksinya cukup melimpah. Limbah kulit kacang nya pun kini sudah ada yang dimanfaatkan oleh warga menjadi bahan bakar alternatif briket . Briket kulit kacang ini hampir sama dengan briket batubara.
tu
Kecamatan Bambanglipuro adalah salah satu dari 17 kecamatan yang terletak di Kabupaten Bantul. Wilayahnya berada di dataran rendah dengan jarak dari ibukota Kabupaten Bantul 10 Km .
ht tp
://
ba n
Di Bambanglipuro berdiri sebuah rumah peribadatan Gereja Katolik ”Hati Kudus Yesus”. Terletak di dusun Ganjuran, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, sekitar 17 km ke arah selatan dari Yogyakarta. Dibangun tgl 16 April 1924 berupa rumah peribadatan yang bergaya arsitektur Jawa-Hindu. Arca Hati Kudus merupakan perlambang dari Kristus Raja yang ditahtakan didalamnya., yang melambangkan keadilan dan perdamaian Tuhan yang merajai bumi. Pada bulan tertentu umat katolik dari berbagai penjuru tanah air, bahkan dari luar negeri mengadakan peribadatan bersama.
Selain dikenal sebagai penghasil produksi kacang tanah, Bambanglipuro juga dikenal sebagai produksi souvernir miniature pesawat yang berbahan dasar fiber. Kerajinan miniature berbagai jenis pesawat tersebut telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan diekspor ke sejumlah Negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi serta Jepang yang dijual Rp 15 ribu hingga 12 juta per buah tergantung jenis dan ukuran.
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
vii
1 Peta Kecamatan Bambanglipuro
id
Kabupaten Bantul
Bambanglipuro merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Bantul. Secara astronomi keberadaan Kecamatan Bambanglipuro terletak di 70 56' 57" Lintang Selatan dan 1100 17' 45" Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografis, wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Bantul dan Pandak di sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Jetis dan Pundong, sebelah barat dengan Kecamatan Pandak dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sanden dan Kretek. Sungai yang melewati wilayah ini adalah Sungai Winongo. Jika dilihat topografisnya, Kecamatan Bambanglipuro sebagian besar wilayahnya merupakan daerah dataran. Wilayah ini terbagi dalam 3 Desa, yaitu Desa Sidomulyo, Mulyodadi dan Sumbermulyo. Posisi desa Sidomulyo terletak pada 07057’24” LS dan 110018’19” BT, sedangkan Desa Mulyodadi pada 07056’36” LS dan 110019’20” BT, dan Desa Sumbermulyo pada 07055’40” LS dan 110019’20” BT. Total Luas Wilayah Kecamatan Bambanglipuro adalah 22,69 Km2. Desa Sumbermulyo merupakan desa yang paling luas yaitu sebesar 8,19 Km2, sedangkan desa terluas kedua adalah Desa Sidomulyo yaitu sebesar 8,05 km2 dan Desa Mulyodadi memiliki luas paling kecil yaitu sebesar 6,45 Km2.
ba n
tu
lk ab .b
ps
.g
o.
DIY
2015
ht tp
Uraian
://
Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Bambanglipuro
Luas wilayah
Batas Wil. Kec : Sebelah Utara : Sebelah Timur : Sebelah Barat : Sebelah Selatan: Letak Astronomi
22,69 km2
Kec. Bantul & Pandak Kec. Jetis & Pundong Kec. Pandak Kec. Sanden & Kretek 07056’57” LS 110017’45” BT
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
1
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
2 Statistik Pemerintahan Kecamatan Bambanglipuro
tu
ba n
o.
2014
Desa
ps
Dusun
.g
Wilayah Administrasi
RT
3
3
45
45
292
299
Jumlah Pegawai di Kecamatan Laki-laki
Perempuan Total
20
22
3
2
23
24
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
Persentase Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Bambanglipuro menurut Tingkat Pendidikan, 2014
ht tp
://
2013
id
Uraian
lk ab .b
Pemerintahan Bambanglipuro dikepalai oleh seorang camat dan membawahi 3 (tiga) desa. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seorang Kepala Desa masing-masing dibantu oleh seorang Carik Desa dan lima orang Kepala Urusan. Kecamatan Bambanglipuro terbagi menjadi 45 pedukuhan dan 292 Rukun Tetangga(RT). Jumlah pedukuhan dan RT di masing-masing desa sebagai berikut : Desa Sidomulyo terdiri dari 15 Pedukuhan dan 100 RT. Desa Mulyodadi terdiri dari 14 pedukuhan dan 84 RT Desa Sumbermulyo terdiri dari 16 Pedukuhan dan 115 RT Sumber Daya Manusia memegang peran sangat penting dalam kegiatan pelayanan publik di pemerintahan, semakin tinggi kapasitas SDM yang dimiliki maka semakin efektif dan efisien kinerjanya. Pada tahun 2014, jumlah pegawai di Kantor Kecamatan Bambanglipuro sebanyak 24 orang dengan sebagian besar pegawai dengan pendidikan yang ditamatkan S1/D4 8 orang. Pegawai dengan tingkat pendidikan S2 terdapat 2 orang, 12 orang tamat SLA/D1/D2 dan 2 orang tamat SMP. Jika ditinjau dari jenis kelamin, PNS di Kantor Kecamatan Bambanglipuro terdiri dari 22 orang lakilaki dan 2 orang perempuan.
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
2
3 Berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Bambanglipuro tahun 2014 adalah 38.071 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 18.783 jiwa dan perempuan 19.288 jiwa dan tersebar di 3 desa. Penduduk yang paling banyak adalah Desa Sumbermulyo yaitu sebanyak 14.675 jiwa, sedangkan jumlah penduduk Desa Sidomulyo sebanyak 12.563 jiwa dan Desa Mulyodadi sebanyak 10.833 jiwa. Secara umum jumlah penduduk Kecamatan Bambanglipuro lebih banyak perempuannya dari pada laki-laki. Hal ini terlihat dari besarnya Angka Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)yang lebih kecil dari 100. Tercatat Angka Sex Ratio Kecamatan Bambanglipuro adalah 97 yang menunjukkan bahwa setiap 100 orang perempuan terdapat 97 laki-laki. Sex Ratio Desa Sidomulyo sebesar 97, Desa Mulyodadi sebesar 97 dan Desa Sumbermulyo sebesar 98. Kecamatan Bambanglipuro memiliki luas wilayah 22,69 km2 dengan kepadatan sebesar 1.677 jiwa per km2 . Jumlah kepala keluarga sebesar 13.571 KK, dengan demikian maka rata-rata dalam satu keluarga terdapat 3 jiwa. Apabila dilihat menurut jenis kelamin, 11.279 Keluarga dengan kepala keluarga laki-laki dan 2.298 kepala keluarga dengan jenis kelamin perempuan.
lk ab .b
ps
.g
o.
id
Piramida Penduduk Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
ba n
tu
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
Jumlah
ht tp
Uraian
://
Statistik Kependudukan Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
Total Penduduk
38.071 Jiwa
Laki-laki
18.783 Jiwa
Perempuan
19.288 Jiwa 97
Sex Ratio Kepadatan Penduduk
1.677 Jiwa/Km²
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
3
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
3 Data Pokok Kependudukan Per Desa Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014 Jumlah
o.
Uraian
id
Jumlah Penduduk Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014 (Jiwa)
.g
Desa Sidomulyo
Total Penduduk
12.563 Jiwa 6.173 Jiwa
Perempuan
6.390 Jiwa
lk ab .b
ps
Laki-Laki
Sex Ratio
ba n
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
tu
Kepadatan Penduduk
ht tp
://
Jumlah penduduk di kecamatan Bambanglipuro tercatat lebih banyak perempuan dibandingkan dengan lakilaki. Hal ini senada dengan jumlah penduduk di masing-masing desa bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki. *** Tahukah Anda? Di antara tiga desa yang ada di Kecamatan Bambanglipuro, Desa Sumbermulyo adalah desa dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu 1.790 jiwa per Km2.
97 1.561 Jiwa/Km2
Desa Mulyodadi Total Penduduk
10.833 Jiwa
Laki-Laki
5.336 Jiwa
Perempuan
5.497 Jiwa
Sex Ratio Kepadatan Penduduk
97 1.680 Jiwa/Km2
Desa Sumbermulyo Total Penduduk
14.675 Jiwa
Laki-Laki
7.274 Jiwa
Perempuan
7.401 Jiwa
Sex Ratio Kepadatan Penduduk
98 1.790 Jiwa/Km2
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015 STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
4
3 Statistik Keluarga Berencana Kecamatan Bambanglipuro
Pasangan Usia Subur
6.267
Peserta KB Aktif
4.801
id
2014
o.
Uraian
.g
Alat Kontrasepsi yang Digunakan 808
MOP
10
MOW
348
Susuk/Implan
227
Pil
590
Kondom
213
ba n
tu
IUD
ps
2.605
lk ab .b
Suntik
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
ht tp
://
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif di Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
5
Penduduk merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan suatu wilayah. Namun jika pertambahan jumlah penduduk tidak dikendalikan dengan baik maka akan menimbulkan banyak permasalahan berkaitan dengan penduduk seperti wilayah pemukiman, penyediaan sarana pendidikan yang memadai, masalah penyediaan lapangan pekerjaan dan juga masalah kemiskinan. Untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk yang semakin cepat, di wilayah Kecamatan Bambanglipuro juga digalakkan program Keluarga Berencana (KB) bagi masyarakatnya. Tercatat jumlah peserta KB di Kecamatan Bambanglipuro ada sebanyak 4.801 orang, terdiri dari IUD sebanyak 808 orang, Pil 590 orang, Kondom 213 orang, MOP 10 orang, MOW 348 orang, Suntik 2.605 orang dan Susuk 227 orang. Apabila dilihat dari jumlah peserta KB per desa, tercatat bahwa jumlah peserta KB terbanyak adalah Desa Sumbermulyo (1.698 peserta) yang didominasi oleh pemakaian alat kontrasepsi suntik (900) dan IUD (290). Kemudian Desa Sidomulyo sebanyak 1.562 peserta KB yang juga didominasi alat kontrasepsi suntik (852) dan IUD (278). Sedangkan di Desa Mulyodadi ada sebanyak 1.541 peserta KB (853 dengan suntik dan 240 dengan IUD).
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
3 id
%
8.267
21,72
15 - 64 tahun (Jiwa)
25.185
66,15
4.619
12,13
38.071
100,00
51,16
-
o.
Jumlah
.g
Uraian
0-14 tahun (jiwa)
lk ab .b
Dibandingkan dengan total penduduk Kabupaten Bantul yang tercatat berjumlah 968.632 jiwa yang terdiri dari 482.805 laki-laki dan 485.827 perempuan, jumlah penduduk Kecamatan Bambanglipuro hanya sekitar 3.93% dari total penduduk Kabupaten Bantul.
Penduduk Kecamatan Bambanglipuro Kelompok Usia Produktif dan Tidak/Belum Produktif Tahun 2014
ps
Jumlah penduduk yang besar merupakan modal sekaligus kendala dalam pembangunan karena penduduk dengan jumlah yang besar dan tidak berkualitas akan menjadi beban bagi pemerintah.
ht tp
://
ba n
tu
Jika dilihat lebih rinci berdasarkan kelompok umur, komposisi penduduk Kecamatan Bambanglipuro lebih banyak didominansi oleh kelompok usia produktif (15-64 tahun), yaitu sebesar 25.185 jiwa (66,15%). Sedangkan penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) ada sebanyak 8.267 jiwa (21,72%) dan usia tidak produktif (65 tahun ke atas) berjumlah 4.619 jiwa (12,13%). Angka Ketergantungan Penduduknya adalah sebesar 51,16 % yang menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung beban sekitar 51 orang yang belum/tidak produktif.
65 + tahun (Jiwa) Total
Angka Ketergantungan (%)
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
*** Tahukah Anda? Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia diatas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun.
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
6
4 SD
SMP
SMA/ SMK
Sidomulyo
9
6
1
1
Mulyodadi
7
4
3
1
Sumbermulyo
11
8
3
3
Kecamatan
27
18
7
5
.g
ps
lk ab .b
tu
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
o.
TK
Desa
ht tp
://
ba n
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di Kecamatan Bambanglipuro Tahun Ajaran 2014/2015
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
7
Pendidikan merupakan investasi yang bersifat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan Sumber Daya Manusia ini bertitik tolak pada upaya pembangunan di bidang pendidikan. Selain jumlah sarana pendidikan yang memadai, jumlah tenaga pendidik (guru) yang profesional dan berkualitas juga akan sangat berpengaruh terhadap pengembangan kualitas siswa / anak didiknya. Berdasarkan data yang ada, di Kecamatan Bambanglipuro pada Tahun Ajaran 2014/2015 terdapat 27 unit Sekolah Taman Kanak-Kanak, 18 unit SD (Sekolah Dasar), 7 unit SMP (Sekolah Menengah Pertama), 3 unit SMA (Sekolah Menengah Atas) dan 2 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Dari sekolah-sekolah tersebut tercatat jumlah siswa Taman Kanak-Kanak ada 1.158 siswa, SD ada 3.258 siswa, SMP 1.684 siswa , SMA 670 siswa, dan SMK ada 1.118 siswa. Sedangkan jumlah guru tercatat untuk Taman Kanak-Kanak ada 104 orang, SD ada 251 orang, SMP ada 154 orang , SMA ada 69 orang, dan SMK ada 98 orang. Jumlah tersebut semuanya sudah termasuk dari sekolah yang berstatus negeri maupun swasta yang terdapat di Bambanglipuro.
id
Statistik Sarana Pendidikan Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
4 id o. .g Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
ba n
tu
lk ab .b
Berdasarkan Angka rasio MuridGuru terlihat bahwa di Kecamatan Bambanglipuro beban guru yang mengajar di jenjang pendidikan SD dan SMK adalah yang terberat dibanding guru yang mengajar di SMA, SLTP maupun TK, yaitu sebesar 12. Ini berarti rata-rata seorang guru SD dan SMK harus mengawasi sekitar 12 anak didik.
Rasio Murid-Guru di Kecamatan Bambanglipuro Tahun Ajaran 2014/2015
ps
Pendidikan memainkan peranan kunci dalam membentuk kemampuan suatu wilayah berkembang untuk menyerap teknologi modern dan mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan salah satunya ditentukan oleh tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas.
Rasio Murid-Kelas di Kecamatan Bambanglipuro Tahun Ajaran 2014/2015
ht tp
://
Selain beban tenaga guru yang memenuhi standar, ketersediaan ruang kelas yang memenuhi standar kapasitas jumlah murid juga sangat berpengaruh terhadap penyerapan ilmu pengetahuan dan kenyamanan belajar mengajar. Indikator Rasio Murid-Kelas Kecamatan Bambanglipuro tahun ajaran 2014/2015 tampak bahwa rasio murid-kelas tertinggi adalah jenjang pendidikan SLTP yaitu 1: SMK. Ini berarti bahwa rata-rata satu kelas di SMK ditempati oleh 31 murid .
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015 STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
8
5 Selain Pendidikan, bidang yang tidak kalah penting peranannya dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia adalah bidang kesehatan. Jumlah sarana kesehatan yang memadai di suatu wilayah tidak menjamin kualitas kesehatan di wilayah tersebut sudah bagus. Pelayanan kesehatan yang baik akan berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakatnya. Sarana kesehatan menjadi salah satu sarana vital yang harus ada di setiap kecamatan. Hal ini harus didukung dengan tersedia jumlah tenaga kesehatan yang memadai dan berkualitas, serta kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kesehatan individu, masyarakat maupun lingkungan di sekitarnya.
ba n
tu
lk ab .b
ps
.g
o.
id
Sarana Kesehatan Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014 (Unit)
://
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
ht tp
Statistik Tenaga Kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro Tenaga Kesehatan
2014
Dokter Umum
4
Dokter Gigi
1
Perawat dan Bidan
31
Tenaga kesehatan lainnya
12
Sumber : Bantul Dalam Angka 2015
9
Di Kecamatan Bambanglipuro terdapat 1 unit rumah sakit umum, 2 unit rumah bersalin, 1 unit puskesmas yang didukung 3 unit puskesmas pembantu, 3 unit balai pengobatan dan 1 apotek. Banyaknya tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Bambanglipuro tercatat ada 4 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 31 orang perawat dan bidan serta 12 orang tenaga kesehatan lainnya.
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
5 RB
Puskesmas
Pustu
Apotek
Balai Pengobatan
1. Sidomulyo
-
-
1
1
-
1
2. Mulyodadi
-
1
-
1
-
1
3. Sumbermulyo
1
1
-
1
1
1
1
2
1
3
1
3
lk ab .b
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
.g
Jumlah
ps
Desa
id
RSU
o.
Jumlah Sarana Kesehatan per Desa di Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
Desa Mulyodadi tercatat 14 unit dan Desa Sumbermulyo tercatat 16 unit. Jadi total seluruhnya yang ada di Kecamatan Bambanglipuro ada sebanyak 45 unit posyandu.
ba n
tu
Di Kecamatan Bambanglipuro, terdapat 1 unit rumah sakit umum yang berada di Desa Sumbermulyo, dan 1 unit puskesmas yang berada di Desa Sidomulyo, sedangkan untuk pustu dan balai pengobatan terdapat 1 unit di masing-masing desa. Untuk memantau kesehatan anakanak balita (usia di bawah 5 tahun), di Kecamatan Bambanglipuro juga diadakan kegiatan posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di setiap desa. Dengan adanya posyandu ini maka kondisi kesehatan para balita di Kecamatan Bambanglipuro dapat termonitor oleh para kader posyandu. Dengan demikian diharapkan kondisi kesehatan masyarakat khususnya balita dapat terdeteksi sejak dini dan jika ada masalah kesehatan dapat segera diberikan tindakan semestinya. Jumlah posyandu yang ada di Desa Sidomulyo tercatat 15 unit posyandu,
ht tp
://
Jumlah Posyandu di Kecamatan Bambanglipuro Tahun 2014
Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
10
6 Kecamatan Bambanglipuro mempunyai benda cagar budaya yang cukup dikenal oleh masyarakat luas, yaitu Gereja Hati Kudus yang terletak di Pedukuhan Ganjuran Desa Sumbermulyo. Itu sebabnya Gereja itu juga dikenal dengan nama ‘Gereja Ganjuran’. Di kompleks bangunan gereja tersebut terdapat sebuah candi yang di bagian kaki candinya terdapat kerankeran yang mengeluarkan air dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Fungsi bangunan adalah sebagai pesanggrahan, pertahanan dan religius. Tiap hari umat katolik dan masyarakat yang mempercayai dari berbagai penjuru tanah air maupun luar negeri berdoa di dalam candi untuk berbagai permohonan. Di bidang kesenian, Kecamatan Bambanglipuro mempunyai berbagai organisasi kesenian yang masih aktif, seperti Organisasi Karawitan ‘Madiya Laras’ (Sidomulyo), Organisasi Ketoprak ‘Laras Manunggal Budoyo’ (Mulyodadi), Organisasi Jatilan ‘Jatilan Kutu’ (Sumbermulyo), Organisasi Slawatan ‘Budoyo Manunggal Rasa’ (Sidomulyo), Organisasi Reog ‘Ngajaran’ (Sidomulyo), Organisasi Macapat ‘Suryo Wiromo’ (Sumbermulyo). Selain itu masih banyak lagi nama-nama organisasi kesenian lain yang terdapat di Kecamatan Bambanglipuro ini.
lk ab .b
ps
.g
o.
id
Candi Hati Kudus, Ganjuran
ht tp
://
ba n
tu
Kesenian Jatilan
11
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
7 Luas Panen Beberapa Komoditi Tanaman Pertanian Di Kecamatan Bambanglipuro, 2014
id
.g
Padi Sawah
ps
Jagung
Ubi Kayu
2.038 181 -
Kedelai
151
Kacang Tanah
645
Cabe Besar
77
Sumber : KDA Bambanglipuro, 2015
ht tp
://
ba n
tu
Luas Panen (Ha)
o.
Komoditas
lk ab .b
Di bidang Pertanian, Kecamatan Bambanglipuro dikenal dengan produksi kacang tanah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Mantri Tani Kecamatan Bambanglipuro pada tahun 2014 luas panen kacang tanah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 645 Ha. Sedangkan pada tahun 2013 sebesar 552 Ha. Pada tahun 2014 Kulit kacang tanah yang sepertinya hanya merupakan sampah, namun oleh warga Desa Sidomulyo diolah menjadi briket yang dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak. Selain kacang tanah masih banyak lagi potensi pertanian lain yang ada di Kecamatan Bambanglipuro yaitu padi, jagung, kacang-kacangan, sayuran, buah dan hasil perkebunan. Perkembangan di bidang pertanian ini didukung oleh keberadaan kelompok tani, dimana Kecamatan Bambanglipuro terdapat 50 kelompok tani dan 3 Gapoktan.
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
12
8 Jumlah Sarana Perekonomian Kecamatan Bambanglipuro (unit) Tahun 2014
(3)
Pasar Tradisional
1
1
Toko Swalayan
-
.g
(2)
Sumbermulyo (4)
1
1
4
66
74
95
Warung Makan
10
8
29
-
-
3
1
1
2
-
1
lk ab .b
Toko/Warung
ps
(1)
Mulyodadi
id
Sidomulyo
o.
Sarana Ekonomi
Bank Umum
tu
BUKP/BKM
-
ba n
KUD Sumber : KDA Bambanglipuro 2015
ht tp
://
Sarana transportasi yang baik dan lancar serta sarana perdagangan dan sarana perekonomian lain yang memadai sebagai tempat bertemunya konsumen dan produsen akan menumbuhkan tingkat perekonomian di wilayah tersebut . Sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Bambanglipuro terdiri dari 3 pasar tradisional, 5 toko swalayan dan 235 warung/toko. Sedangkan sebagai lembaga perantara keuangan yang akan memperlancar dalam pengembangan usaha mencapai 3 unit bank, 4 BUKP/ BKM, dan 1 unit Koperasi Unit Desa (KUD). 13
Sarana-sarana ekonomi tersebut sangat bermanfaat bagi penduduk di Kecamatan Bambanglipuro sehingga keberadaanya sangat dibutuhkan masyarakat Bambanglipuro.
*** Tahukah Anda? Sarana perekonomian Kecamatan Bambanglipuro sebagian besar ada di Desa Sumbermulyo.Keberadaan Bank Umum dan KUD di Kecamatan Bambanglipuro hanya ada di Desa Sumbermulyo.
STATISTIK KECAMATAN BAMBANGLIPURO 2015
id
o.
.g
ps
lk ab .b
tu
ba n
://
ht tp