w
://
tp
ht
aa
aj
.r
w
w
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
pa
m
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
m pa
ja a
.r a
w
w
:// w
tp
.id
bp s. go
STATISTIK DAERAH
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
tk ab .
KABUPATEN RAJA AMPAT 2013
STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2013
: 2089-0214
No. Publikasi
: 91080.13.27
Katalog BPS
: 1101002.9108
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: ix + 71 halaman
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
tk ab .
Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
pa
Gambar Kulit:
aa m
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
.r
aj
Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
w w
Diterbitkan Oleh :
ht tp
://
w
Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat Dicetak Oleh :
bp s. go
.id
ISSN
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.
Kata Pengantar
bp s. go
.id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat 2013 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Raja Ampat yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
pa
tk ab .
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat 2013 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
.r
aj
aa m
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Raja Ampat dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht tp
://
w
w w
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Waisai, September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
Oktofianus Antaribaba, SE
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
iii
Statistik Kunci No.
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
Jumlah Penduduk
orang
42 508
43 453
45 079
2
Jumlah Penduduk Laki-laki
orang
22 655
23 142
24 026
3
Jumlah Penduduk Perempuan
orang
19 853
20 293
21 053
4
Jumlah Rumah Tangga
orang
9 429
9 746
10 006
5,40
5,61
4,51
4,45
4,51
114
114
114
2 163
2 388
2 402
2
Kepadatan Penduduk
5,29
6
Penduduk per Rumah Tangga
orang
7
Sex Ratio
orang
8
Jumlah PNS
orang
9
Jumlah Penduduk Usia Kerja
orang
25 993
28 293
29 103
orang
16 190
20 480
18 801
orang
15 147
19 347
17 766
orang
1 043
1 133
1 035
orang
9 803
7 813
10 302
%
93,56
94,47
94,49
tk ab .
bp s. go
5
pa
orang/km
.id
1
Jumlah Angkatan Kerja
11
Jumlah Penduduk Bekerja
12
Jumlah Pengangguran
13
Jumlah Penduduk Bukan Angkatan Kerja
14
Tingkat Kesempatan Kerja
15
Tingkat Pengangguran Terbuka
%
6,44
5,53
5,51
16
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
%
62,29
72,39
64,60
17
Koefisien Gini
-
0,38
0,32
0,33
18
Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun
%
95.04
92,56
92,27
19
Angka Partisipasi Sekolah 13-15 tahun
%
98.00
89,37
93,23
20
Angka Partisipasi Sekolah 16-18 tahun
%
62.16
57,78
55,69
21
Angka Partisipasi Murni SD
%
95,04
86,97
88,43
22
Angka Partisipasi Murni SMP
%
42,00
38,54
46,94
23
Angka Partisipasi Murni SMA
%
21,62
32,77
49,75
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
10
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
iv
Statistik Kunci No.
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
Angka Harapan Hidup
tahun
66,17
66,50
66,82*)
25
Rata-rata lama sekolah
tahun
7,35
7,43
7,53*)
26
Angka melek huruf
persen
93,62
94,13
94,34*)
27
IPM
-
64,58
65,06
65,49*)
28
Rata-rata pengeluaran per kapita
560,70
562,22
563,96*)
29
PDRB ADHB
jutaan rupiah
1 121 456,20
1 119 990,11
1 220 377,21
30
PDRB ADHK
jutaan rupiah
534 529,81
504 838,55
533 584,73 *)
31
Laju Pertumbuhan Ekonomi Dengan Migas
0,69
-5,55
5,69
32
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas
%
6,73
6,92
8,96
33
Laju Indeks Implisit (Inflasi)
%
5,39
5,72
3,09
34
PDRB Per Kapita Dengan Migas
Juta Rupiah
26,38
25,39
27,07
35
PDRB Per Kapita Tanpa Migas
Juta Rupiah
13,18
14,23
16,13
36
Jumlah Kunjungan Kapal
Kapal
950
997
1 033
37
Jumlah Penumpang Naik (Embarkasi)
Orang
43 182
47 804
63 119
39
Jumlah Penumpang Turun (Debarkasi)
Orang
39 454
44 980
54 911
aa m
pa
%
ht tp
://
w
w w
.r
aj
bp s. go
tk ab .
ribu rupiah
.id
24
Keterangan : *) Angka Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
v
Penjelasan Teknis
Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencarian kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Angka Kematian Balita adalah probalita bayi meninggal sebelum usia mencapai lima tahun, dinyataknan dalam perseribu kelahiran.
Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur. bruto.
Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang dimaksud dengan makan dar satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
Anggota Rumah Tangga semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada di rumah tersebut
aj
aa m
pa
Tingkat Partisipasi Angkatan kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah ratarata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahu keatas.
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.
ht tp
://
w
w w
.r
.id
bp s. go
Desa pesisir/tepi laut adalah desa/ kelurahan/lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
tk ab .
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
vi
Penjelasan Teknis
Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksi (15-49) tahun.
Angka Melek Hurup Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahu ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk 15 tahunke atas.
Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan.
Tingkat Partisipasi Angkatan kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencarian kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Angka Kematian Balita adalah probalita bayi meninggal sebelum usia mencapai lima tahin, dinyataknan dalam perseribu kelahiran.
Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata
Angka Partisi[asi Sekolah (APS) adalah perbandingan penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B, atau paket C).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit dari gabungan empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien gini terletak antara 0 dan 1. Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
.id
bp s. go
Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.
penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
tk ab .
Berkerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
pa
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
vii
Penjelasan Teknis
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) merupakan angka yang menggambarkan tentang penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah suatu indikator penting yang digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.
.r
aj
aa m
pa
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.
.id
bp s. go
Luas Panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan.
tk ab .
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun tertentu.
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien gini terletak antara 0 dan 1. Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
PDRB Atas Dasar Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang dijadikan sebagai tahun dasar.
Dependency Ratio (Rasio Ketergantungan) adalah perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun keatas) dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif (15-64 tahun).
ht tp
://
w
w w
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit dari gabungan empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
viii
DAFTAR ISI
iii
Statistik Kunci
iv
Penjelasan Teknis
vi
.id
Kata Pengantar
1
11. Industri Pengolahan
31
2. Pemerintahan
4
12. Konstruksi
32
3. Penduduk
7
13. Hotel dan Pariwisata
33
4. Ketenagakerjaan
10
14. Transportasi dan Komunikasi
39
5. Pendidikan
15
15. Perbankan dan Investasi
43
16. Harga-harga
44
21
17. Pengeluaran Penduduk
45
8. Pembangunan Manusia
24
18. Perdagangan
47
9. Pertanian
26
19. Pendapatan Regional
48
30
20. Perbandingan Regional
51
Lampiran Tabel
56
18
aj
6. Kesehatan
://
w
w w
.r
7. Perumahan
ht tp
10. Pertambangan dan Energi
pa
tk ab .
1. Geografi dan Iklim
bp s. go
ix
aa m
Daftar Isi
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
ix
.id
bp s. go
tk ab .
pa
aa m
aj
.r
w w
w
://
ht tp
GEOGRAFI DAN IKLIM Distrik Waigeo Barat Memiliki Luas Wilayah Terluas Luas wilayah Kabupaten Raja Ampat 8.034,44 Km2 dimana Distrik Waigeo Barat adalah distrik dengan luas wilayah terluas sebesar 20,78 persen dari luas wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Kabupaten Raja Ampat merupakan salah
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Raja Ampat
satu kabupaten di Provinsi Papua Barat dan merupakan salah satu wilayah Indonesia yang terluar karena berbatasan langsung dengan Republik Federal Palau di sebelah utara. Sedangkan wilayah Raja Ampat di bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten
.id
Seram Utara (Maluku), di bagian barat ber-
bp s. go
batasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah (Maluku Utara), dan di bagian Timur berSecara astronomis, Kabupaten Raja Ampat
pa
terletak antara 130°31´ Bujur Timur dan 0°14´
tk ab .
batasan dengan Kota dan Kabupaten Sorong.
aa m
Lintang Selatan.
Kabupaten Raja Ampat dimekarkan dari
.r
aj
Kabupaten Sorong dan terbentuk berdasar-
w w
kan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2002,
w
terdiri dari 10 Distrik/Kecamatan. Wilayah
://
tersebut sekarang terbagi kedalam wilayah
ht tp
administrasi 24 Distrik atau terjadi penambahan 14 Distrik sejak awal terbentuk. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2008 luas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah 8.034,440
TAHUKAH ANDA ?
Km2. Wilayah terluas adalah Distrik Waigeo Barat dengan luas mencapai 20,78 persen dan Wilayah terkecil adalah Distrik Kota Waisai hanya sebesar 0,68persen, yang juga
Kabupaten Raja Ampat adalah daerah yang mempunyai wilayah perairan terluas di Provinsi Papua Barat .
merupakan ibu kota Kabupaten Raja Ampat.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Hampir Setiap Hari Selama Bulan Maret Diguyur Hujan Jumlah hari hujan di bulan Maret sebanyak 26 hari, atau dengan kata lain hanya 5 hari di bulan Maret yang tidak diguyur hujan.
Sebagian besar penduduk di Kabupaten
Tabel 1.1 Keadaan Iklim Kabupaten Raja Ampat Tahun 20112
2012
Km2
8.034,44
Rata-rata Suhu Udara Min.
℃
23,6
Rata-rata Suhu Udara Max.
℃
30,7
Rata-rata Suhu Udara
℃
26,9
Hari Hujan
Hari
252
Curah HUjan
Mm
3.085,2
Rata-rata Tekanan Udara
Mbs
1.008,8
%
86
Luas
Rata-rata kelembaban udara
Raja Ampat tinggal di daerah pesisir, hal ini terlihat
dari
topografi
wilayah,
dimana
sebanyak 107 desa merupakan desa pesisir dan desa bukan pesisir jumlahnya 14 desa, dari 14 desa bukan pesisir tersebut seluruhnya terletak di daerah daratan. Jumlah curah hujan tahun 2012 tercatat
.id
Satuan
3.085,2
bp s. go
Uraian
mm/tahun,
dengan
curah
hujan
tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 568,0 mm dan curah hujan terendah terjadi
tk ab .
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 20123
pada bulan Agustus sebesar 103,0 mm . Banyak hari hujan selama satu tahun tercatat
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
Gambar 1.2 Curah Hujan dan Tekanan Udara Raja Ampat 2012
sebanyak 252 hari, hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Maret sebanyak 26 hari dan hari hujan terendah terjadi pada bulan Oktober sebanyak 15 hari. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah hari hujan tahun 2012 lebih sedikit, jumlah hari hujan pada tahun 2011sebanyak 258 hari. Seiring dengan tren jumlah hari hujan yang mengalami penurunan, curah hujan tahun 2012 lebih
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2012.
TAHUKAH ANDA ?
redah dibandingkan dengan tahun 2011 (3.468,95mm/tahun). Tekanan udara rata-rata selama satu ta-
Kabupaten Raja Ampat adalah daerah yang mempunyai wilayah perairan terluas di Provinsi Papua Barat .
hun mencapai 1.008,8 mbs, dengan tekanan udara rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Agustus 1.009,9 mbs dan tekanan udara ratarata terendah tercatat pada bulan Desember yakni 1.007,3 mbs
2
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
GEOGRAFI DAN IKLIM Suhu Terdingin Terjadi Pada Bulan Juni Selama tahun 2012, suhu terendah terjadi pada bulan Juni dengan suhu mencapai 23,50⁰C, dan ratarata kelembaban udara mencapai 86 %
Rata-rata suhu udara yang tercatat di
Gambar 1.3 Rata-rata suhu udara maksimum dan minimum di Kabupaten Raja Ampat 2012
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
35,00
Sorong pada temperatur normal berada pada
30,30 30,40 30,30 31,50
30,00
kisaran 24,1⁰C pada tahun 2012, rata-rata
33,30 31,60
31,80
25,00
suhu udara terendah terjadi pada bulan Juli
20,00
24,00 24,10 24,00 24,00 24,30 23,50 23,80 23,70 24,00 24,90
24,40
24,50
15,00
yaitu sebesar 23,50⁰C dan rata-rata suhu udara tertinggi
31,30 31,40 30,90 31,50 31,90
10,00
terjadi pada bulan Oktober
5,00 0,00
bp s. go
.id
yaitu sebesar 33,30⁰C. Rata-rata Kelembaban Udara pada tahun 2012 sebesar 86,00 persen, kelembaban sebesar 83,00 persen dan
kelembaban
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Gambar 1.4 Jumlah Hari Hujan di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
pa
udara tertinggi terjadi pada bulan Juni dan
Rata2 Suhu Udara Max
tk ab .
udara terendah terjadi pada bulan Oktober
Rata2 Suhu Udara Min
yang tercatat
aa m
Juli sebesar 88,00 persen. Kecepatan angin
selama tahun 2012 berkisar
bulan
23
23
20
20 17
Juli dan tertinggi terjadi
15
Desember.
Sedangkan
w
pada
19 20
w w
terjadi pada bulan
23 19
.r
aj
antara 2,9 knot, kecepatan angin terendah
26
25
://
penyinaran matahari yang terjadi di Raja dengan
75,4
ht tp
Ampat berkisar antara 29,6 persen sampai persen
dengan
rata-rata
penyinaran matahari sebesar 48,0 persen. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Raja Ampat, Selama
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ?
tahun 2012 terjadi enam kejadian bencana alam yaitu angin topan di Distrik Waisai, air pasang di Desa Yensner, tanah longsor di Desa Waisai, Kebakaran di Waisai dengan
Pulau Waigeo adalah pulau dengan jumlah distrik terbanyak yakni 8 distrik atau sekitar 33 % dari total keseluruhan distrik.
total kerugian diperkirakan mencapai 140 juta rupiah.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
3
PEMERINTAHAN Jumlah PNS Perempuan Selalu Mengalami Kenaikan Setiap Tahun. Selama kurun waktu 2008-2012 jumlah PNS dengan jenis kelamin perempuan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, dari 524 orang di tahun 2008 menjadi 898 orang di tahun 2012.
Struktur hierarki pembagian wilayah ad-
Gambar 2.1 Pembagian wilayah administrasi menurut distrik
ministrasi di Kabupaten Raja Ampat digolongkan kedalam kecamatan (distrik), kelurahan dan desa (kampung). Sampai dengan tahun 2012 pemekaran wilayah di Kabupaten Raja Ampat mengalami peningkatan menjadi 24 distrik dari kondisi semula 7 distrik,
.id
kemudian pemekaran kelurahan meningkat
bp s. go
menjadi 4 kelurahan dan perkembangan wilayah desa dari 85 desa menjadi 121 desa. Ibu-
tk ab .
kota Kabupaten Raja Ampat berada di Kelurahan Waisai yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan.
ht tp
2010
PNS perempuan; dengan rincian 1.504 orang (62,62%) berjenis kelamin laki-laki dan 898
1.506
orang (37,38%) berjenis kelamin perempuan. Selama periode 2010-2012, jumlah PNS sela-
767
1.396
Perempuan
jumlah 2.402 orang dimana jumlah PNS laki-
1.504
w w
://
882
2011
Sipil (PNS) di Kabupaten Raja Ampat berlaki jauh lebih banyak dibandingkan jumlah
w
898
2012
Pada tahun 2012 jumlah Pegawai Negeri
.r
aj
Gambar 2.2 Jumlah PNS menurut jenis kelamin tahun 2010-20112
aa m
pa
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Laki-laki
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
lu mengalami kanaikan, dari 2.163 orang di tahun 2010 meningkat menjadi 2.388 orang dan meningkat lagi menjadi 2.402 orang di tahun 2012. Dilihat dari komposisinya, terlihat
TAHUKAH ANDA ? Pada tahun 2012, total belanja pegawai di Kabupaten Raja Ampat mencapai 199.985.813 rupiah.
bahwa jumlah PNS laki-laki separuh lebih banyak dibandingkan jumlah PNS perempuan,
hal
ini
mengindikasikan
kesetaraan gender belum sepenuhnya terjadi di Kabupaten Raja Ampat.
4
bahwa
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PEMERINTAHAN Terjadi Peningkatan Jumlah PNS Dengan Tingkat Pendidikan Sarjana Pada tahun 2012 dari total jumlah PNS sebanyak 2.402 orang, 34,68 persen diantaranya mempunya latar belakang pendidikan SMA
Dilihat dari latar belakang pendidikan, Negeri
Pemerintah
daerah
Sipil
di
lingkungan
Raja Ampat
banyak
didominasi oleh pegawai berpendidikan SMA
< SMP
yakni sebesar 34,68 persen. Sedangkan ban-
SMA
yaknya PNS dengan pendidikan SMA keatas yakni diploma (25,23 persen) dan Sarjana
Diploma
(34,39 persen). Di Pemda raja Ampat juga
Sarjana
SMA kebawah baik SD maupun SMP sebesar 5,70 persen. Keadaan ini tidak jauh berbeda 2011
dimana
juga
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
pa
didominasi pegawai dengan pendidikan SMA
Gambar 2.4 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Raja Ampat Periode 2009-2014
aa m
(40,62 persen). Walaupun demikian jika
34,39%
tk ab .
tahun
5,70%
bp s. go
masih terdapat PNS dengan latar belakang
dibandingkan
25,23%
34,68%
.id
Pegawai
Gambar 2.3 Persentase PNS menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Raja Ampat 2012
dilihat dari trendnya kualitas PNS dilingkungan Pemda Kabupaten Raja Ampat men-
aj
7
jadinya
peningkatan
w w
.r
galami perbaikan kualitas dikarenakan terjumlah
PNS
yang
mempunyai latar belakang pendidikan sarja-
ht tp
na.
://
w
3 1
1
1
1
1
1
2
2
Peta perpolitikan Kabupaten Raja Ampat diwarnai dengan dominasi Partai Golkar di parlemen (DPRD) yang diikuti oleh Partai Demokrat. Dari total 20 kursi legislatif yang diperebutkan pada pemilu tahun 2009 yang
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ?
lalu, Partai Golkar menempatkan 7 wakilnya di DPRD Raja Ampat yang berarti sekitar 35 persen DPRD dikuasai oleh Partai Golkar. Jumlah terbanyak kedua ditempati Partai
Hanya ada dua orang perempuan (10%) yang menduduki kursi legislatif DPRD Kabupaten Raja Ampat periode 2009-2014.
Demokrat dengan jumlah perolehan kursi
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
5
PEMERINTAHAN Penerimaan Daerah Raja Ampat Bergantung Pada DAU Pada tahun 2012, dari total penerimaan daerah sebesar 667 milyar rupiah, sekitar 76 persen disumbang pleh komponen Dana Alokasi Umum (DAU).
Pemerintah daerah Kabupaten Raja Am-
Tabel 2.1 Komposisi Pendapatan Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
pat dalam rangka membiayai pembangunan di daerahnya bersumber dari beberapa pos penerimaan yaitu pendapatan asli daerah
81,51%
(PAD), dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah lainnya. 16,16%
Dari total penerimaan daerah Raja Ampat
.id
sebesar 667 milyar rupiah, sekitar 81 persen
bp s. go
2,34%
diantaranya disumbang oleh dana perim-
PAD Dana Perimbangan Lain-lain pendapatan yang sah
bangan, dimana didalamnya terdapat kompo-
tk ab .
nen Dana Alokasi Umum (DAU) yang menyumbang sekitar 76 persen dari pos dana
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
aa m
aj .r
w w
Lain-lain PAD yang sah 41,52%
ht tp
://
w
Kekayaan daerah yang dipisahkan 18,67%
pa
perimbangan ini. Kemudiaan pendapatan
Gambar 2.5 Komposisi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
daerah yang sah lainnya menyumbang 16,16 persen, dan dari pendapatan asli daerah hanya menyumbang 2,34 persen. Pada
tahun
dilihat
dari
sisi
komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD terlihat bahwa komponen lainlain PAD yang sah memberikan sumbangan
Pajak 6,33%
Retribusi 33,48%
terbesar terhadap total PAD, yakni sebesar 41,52 persen. komponen
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Setiap desa/kelurahan di Raja Ampat mendapatkan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) minimal sebesar 100 juta rupiah .
6
2012,
sumbangan
Selanjutnya diikuti oleh
retribusi sebesar
daerah 33,48
dengan
persen,
dan
sisanya bersumber dari komponen kekayaan daerah yang dipisahkan dan pajak daerah, masing-masing sebesar 18,67 persen dan 6,33 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENDUDUK Pertumbuhan Penduduk Raja Ampat sebesar 3,74 Persen Pada tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat 45.079 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,74 persen.
Penduduk
menjadi titik
sentral pem-
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Raja Ampat
bangunan di suatu wilayah, baik sebagai
Uraian
2010
2011
2012
Jumlah Penduduk
42 508
43 453
45 079
Pertumbuhan Penduduk(%)
1,55
2,22
3,74
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km)
5,29
5,40
5,61
wilayah mempunyai potensi dan keunikan
Sex Rasio (%)
114
114
114
karakteristik penduduk masing-masing. Varia-
Jumlah Rumah Tangga
9 429
9 746
10 006
4,51
4,45
4,51
subjek maupun objek pembangunan. Dalam perkembangannya,
penduduk
akan
di-
pengaruhi variabel demografi dan variabel
.id
non demografi, yang mengakibatkan tiap-tiap
Rata-rata ART (Jiwa/Ruta)
bp s. go
bel demografi yang mempengaruhi penduduk di suatu wilayah diantaranya fertilitas, mortali-
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
mografi diantaranya meliputi aspek sosiologi,
Gambar 3.1 Sex Ratio Kabupaten Raja Ampat 2012
pa
antropologi, ekonomi, geografi dan aspek
tk ab .
tas dan migrasi, sedangkan variabel non de-
aa m
lainnya.
Jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat
.r
aj
terus mengalami perkembangan setiap tahun.
w w
Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010
w
jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat ta-
://
hun 2010 mencapai 42.508 jiwa kemudian
ht tp
berdasarkan proyeksi penduduk meningkat pada tahun 2011 menjadi 43.453 jiwa dan kembali naik menjadi 45.079 jiwa pada tahun 2012. Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Selama periode 2010-2012, pertumbuhan penduduk Kabupaten Raja Ampat selalu mengalami
peningkatan.
Pertumbuhan
penduduk tahun 2010 sebesar 1,55 persen kemudian naik menjadi 2,22 persen pada tahun 2011 dan naik kembali menjadi 3,74 pa-
TAHUKAH ANDA ? Pada tahun 2012, Distrik di Kabupaten Raja Ampat dengan pertumbuhan penduduk tertinggi adalah distrik Kota waisai.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
7
PENDUDUK Distrik Kota Waisai mempunyai Kepadatan Penduduk 156 jiwa/km2 Pada tahun 2012, dengan luas wilayah hanya 54,84 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 8.560 jiwa Distrik Kota Waisai mempunyai kepadatan penduduk 156 jiwa/km2.
Raja Ampat dengan luas wilayah men-
Gambar 3.2 Piramida Penduduk Raja Ampat 2012
capai 8.034,44 Km 2 dan jumlah penduduk 45.079 jiwa mempunyai kepadatan penduduk sekitar
5
jiwa/km 2.
Distrik
Kota Waisai
mempunyai kepadatan penduduk terbesar yakni 156 jiwa/km 2 karena Kota waisai memiliki luas wilayah terkecil namun jumlah
.id
penduduk terbesar di Kab Raja Ampat. Hal ini
bp s. go
dikarenakan Distrik Kota Waisai adalah Ibu Kota Kabupaten yang merupakan pusat
tk ab .
perekonomian dan pemerintahan di Raja Ampat.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Jumlah rumah tangga Kabupaten Raja
Ampat berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2012 mencapai 10.006 rumah tangga dengan jumlah rata-rata banyaknya anggota sekitar 4 jiwa per rumah tangga. Selama kurun waktu 2010-2012 jumlah rumah tangga ini selalu mengalami kenaikan sedangkan rata-rata ART cenderung konstan sebanyak 4 jiwa per rumah tangga. Jika dilihat dari rasio jenis kelamin (sex ratio), jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
TAHUKAH ANDA ? Distrik Waigeo Barat adalah distrik dengan kepadatan penduduk terkecil di Raja Ampat yakni 0,87 jiwa per km2 .
dibandingkan dengan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan. Hal ini terbukti dengan besarnya sex ratio penduduk dari tahun 2005-2012 yang selalu berada diatas 100. Sex ratio penduduk tahun 2005 sebesar 111 persen, pada tahun 2011 meningkat
8
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENDUDUK Penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan Selama periode 2005-2012, jumlah penduduk laki-laki selalu lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan, pada tahun 2005 sex ratio 111 % kemudian pada tahun 2012 menjadi 114 %.
114 persen dan pada tahun 2012 tetap sebe-
Gambar 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
sar 114 persen. Hal ini berarti bahwa tiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat sekitar 114 jiwa penduduk laki-laki atau dengan kata lain penduduk laki-laki lebih banyak dari pada
1,68
2,07
1,79
60,69
61,87
61,41
37,62
36,06
36,79
penduduk perempuan
.id
Komposisi penduduk Kabupaten Raja
bp s. go
Ampat tahun 2012 didominasi oleh penduduk usia muda hal ini dapat dilihat dari piramida
2010
penduduk lebih terdistribusi ke dalam kelompok umur muda atau terjadi pelebaran
pa
pada alas piramida penduduk. Penduduk pa-
2011 2012 0-14 15-64
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
tk ab .
penduduk menurut kelompok umur, dimana
Gambar 3.4 Dependency Ratio Kabupaten Raja Ampat tahun 2010-2012
aa m
da kelompok umur 0-4 tahun jumlahnya lebih
64,76
aj
besar dari pada penduduk usia yang lebih tua
.r
yaitu 5-9, 10-14 tahun dan seterusnya. Hal ini mengakibatkan nilai dependency ratio (rasio
w w
62,83 61,63
://
w
ketergantungan) yang cukup besar.
ht tp
Nilai rasio ketergantungan pada tahun 2012 sebesar 62,83 persen, hal ini berarti
2010
2011
bahwa diantara 100 orang penduduk usia
2012
produktif (15-64 tahun) harus menanggung beban hidup sekitar 62-63 penduduk usia belum produktif 0-14 tahun dan usia tidak produktif
65
tahun
keatas.
Nilai
rasio
ketergantungan ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 61,63 persen dan lebih rendah dibandingkan nilai
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Dependency ratio Raja Ampat tahun 2012 sebesar 62,83 persen lebih besar dibandingkan dengan dependency ratio Provinsi Papua Barat.
rasio tahun 2010 yang mencapai 64,76 per-
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
9
KETENAGAKERJAAN Terjadi Kenaikan Jumlah Angkatan Kerja Pada tahun 2012, jumlah angkatan kerja sebanyak 18.801 orang, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 20.480 orang.
Aspek ketenagakerjaan merupakan aspek
Tabel 4.1 Indikator Ketenagakerjaan 2009-2011
2010
2011
pokok
2012
Bekerja
Orang
Pengangguran
Orang
Angkatan Kerja
Orang
Penduduk Usia Kerja
Orang 25 993 28 293 29 103
1 133
6,44
5,53
5,51
TPAK
Persen
62,99
72,39
64,60
pembahasan
berkaitan
dengan
pengertiannya maka tidak bisa terlepas dari
16 190 20 480 18 801
Persen
Dalam
ketenagakerjaan
1 035
TPT
pembahasan kesejahteraan
penduduk.
15 147 19 347 17 766 1 043
dalam
konsep Penduduk Usia Kerja, Angkatan Kerja,
Bukan
Kesempatan
Angkatan Kerja
.id
Satuan
Kerja, dan
Tingkat Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT).
bp s. go
Uraian
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun keatas. Selama kurun waktu 2010-2012 penduduk usia kerja di Raja Ampat cenderung berfluktuatif. Pada tahun
aa m
pa
72,39
64,77
.r
aj
64,6
w
w w
62,29
2011
2010 jumlah penduduk usia kerja di kabupaten Raja Ampat mencapai 25.993 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2011 menjadi 28.293 orang dan kembali naik pada tahun 2012 menjadi 29.103 orang. Hal ini sesuai dengan komposisi penduduk Kabupaten Raja
:// 2010
ht tp
2009
tk ab .
Gambar 4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Raja Ampat tahun 2009-2012
Ampat dimana didominasi oleh penduduk 2012
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
usia muda. Seiring dengan jumlah penduduk usia kerja, jumlah penduduk bukan usia kerja selama periode 2010-2012 juga mengalami fluk-
TAHUKAH ANDA ? TPAK Raja Ampat Tahun 2012 sebesar 64,60 persen menduduki peringkat kedelapan diantara kab/kota lain di Provinsi Papua Barat.
tuasi dari 16.515 orang di tahun 2010 menjadi 15.160 orang di tahun 2011 dan naik lagi menjadi 15.976 orang di tahun 2012. Termasuk kedalam penduduk bukan usia kerja adalah penduduk yang masih berusia dibawah 15 tahun.
10
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
KETENAGAKERJAAN Sebagian Besar Penduduk Yang Bekerja Hanya Lulusan SD Pada tahun 2011 dari total 19.347 orang yang bekerja, 47,48 persen diantaranya lulusan SD dan masih ada sekitar 15,49 persen yang tidak tamat SD.
Penduduk usia kerja digolongkan lagi
Gambar 4.2 Jumlah Angkatan Kerja dan Penduduk Bekerja Tahun 2010-2012
kedalam angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Dari jumlah penduduk tahun 2012 sebesar 45.079 jiwa, sekitar 18.801 orang diantaranya
merupakan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2012 ini mengalami
penurunan
jika
dibandingkan
kenaikan
dibandingkan
tahun
bp s. go
mengalami
.id
dengan tahun 2011 (20.480 orang) dan
Tingkat (TPAK)
Partisipasi
Angkatan
menggambarkan
Kerja
persentase
pa
penduduk 15 tahun ke atas yang termasuk
tk ab .
2010 (16.190 orang).
Gambar 4.3 Penduduk Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012
aa m
angkatan kerja. TPAK Kabupaten Raja Ampat
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
aj
dari tahun 2009-2012 berfluktuatif. TPAK ta-
.r
hun 2009 mencapai 64,77 persen turun men-
w w
jadi 62,29 persen pada tahun 2010 kemudian
SD 51,30%
w
naik lagi menjadi 72,39 persen pada tahun
ht tp
://
2011 dan mengalami penurunan lagi menjadi 64,60 persen di tahun 2012. Kenaikan TPAK pada tahun 2012 diduga karena terjadi
SLTP 11,72% SLTA 16,36%
Dibawah SD 16,79% Diploma / Sarjana 3,82%
penurunan jumlah penduduk angkatan kerja sedangkan jumlah penduduk usia kerja mengalami
peningkatan.
Tingkat
partisipasi
angkatan kerja Kabupaten Raja Ampat tahun 2012 sebesar 64,60 persen, yang berarti bahwa diantara 100 orang penduduk usia kerja di Kabupaten Raja Ampat terdapat sekitar 64-65 orang yang termasuk kedalam
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Pada tahun 2012 dari 17.766 orang yang bekerja, 77,83 % diantaranya bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan.
angkatan kerja.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
11
KETENAGAKERJAAN Terjadi Kenaikan Jumlah Pengangguran Pada tahun 2011, seiring dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, jumlah pengangguran juga mengalami kenaikan sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun 2010.
Penduduk yang termasuk angkatan kerja
Gambar 4.4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2010-2012
pengangguran. Jumlah penduduk bekerja Raja Ampat tahun 2012 sebanyak 17.766 orang, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 19.347 orang dan sedikit mengalami kenaikan 2010
2011
2012
6,44
5,53
5,5
dibandingkan tahun 2010 sebanyak 15.147 orang.
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
.id
TPT
digolongkan kedalam penduduk bekerja dan
bp s. go
Persentase
6,6 6,4 6,2 6 5,8 5,6 5,4 5,2 5 4,8
Menurut
lapangan
pekerjaannya,
tk ab .
penduduk yang bekerja di Raja Ampat seba-
Tabel 4.2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2010-20112
17 134
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
960
Lainnya Raja Ampat
155
kanan. Dari jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 17.766 orang, 13.829 orang atau sekitar 78 persen diantaranya bekerja di
174
sektor ini. Kemudian penduduk yang bekerja
575
790
di sector jasa kemasyarakatan, sosia dan
1 269
1 213
2 019
tar 11,4 persen. Tingginya jumlah pekerja di
344
270
954
sektor pertanian berimbas kepada besarnya
15 147
19 347
17 766
share/kontribusi sektor ini terhadap pemben-
://
ht tp
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
.r
299
w
Industri
13 829
perkebunan, kehutanan, perburuhan dan peri-
pa
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, 12 275 Perburuan dan Perikanan
2012
aa m
2011
aj
2010
w w
Lapangan Pekerjaan Utama
gian besar terpusat di sektor pertanian,
perorangan sebanyak 2.019 orang atau seki-
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
tukan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Raja Ampat. Pada tahun 2012 dengan
TAHUKAH ANDA ?
kontribusi 78,00 persen dari total tenaga kerja ternyata
TPT Raja Ampat Tahun 2012 sebesar 5,5 persen menduduki peringkat keempat terbesar diantara Kab/Kota di Provinsi Papua Barat.
sektor
pertanian
me-
nyumbangkan sekitar 37,27 persen dari total nilai PDRB atas dasar harga berlaku. Kontribusi ini merupakan uang terbesar kedua setelah sector pertambangan dan penggalian.
12
mampu
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
KETENAGAKERJAAN Tingkat Kesempatan Kerja Raja Ampat 94,50 persen Pada tahun 2012 Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,50 persen. Dengan kata lain Tingkat Kesempatan Kerja Raja Ampat sebesar 94,50 persen.
Semakin rendah angka TPT berarti daya
Gambar 4.5 Jumlah Pengangguran Menurut Kelompok Pendidikan Tahun 2012
serap lapangan pekerjaan terhadap pencari kerja semakin baik. Angka TPT Kabupaten Raja Ampat tahun 2012 adalah 5,50 persen, yang berarti dari setiap 100 orang angkatan kerja sebanyak 5-6 orang diantaranya termasuk pengangguran. Dengan demikian maka
.id
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di Kabupat-
bp s. go
en Raja Ampat mencapai 94,50 persen. TKK ini masih sedikit lebih rendah bila dibandingpersen). Jika dilihat dari trend, TPT Kabupat-
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Gambar 4.6 TPT Kabupaten Raja Ampat Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2012
pa
en Raja Ampat 2012 mengalami penurunan
tk ab .
kan dengan TKK Provinsi Papua barat (94,51
aa m
dibandingkan dengan tahun 2010, hal ini karena jumlah pengangguran juga mengalami
aj
penurunan dibandingkan tahun 2010 dan
w w
.r
2011. Pada tahun 2010 TPT mencapai 6,44 persen dan pada tahun 2011 TPT mencapai
://
w
5,53 persen.
ht tp
TPT menurut jenis kelamin pada tahun 2012 dapat dilihat bahwa TPT laki-laki jauh lebih baik dari pada TPT perempuan. TPT laki -laki sebesar 2,49 persen, sedangkan TPT perempuan
mencapai
12,23
persen.
Pengangguran terbuka perempuan ini paling banyak
dijumpai
pada
kelompok
umur
produktif, yakni kelompok umur 15-19 tahun (14,29 persen), kelompok umur 20-24 tahun (33,33 persen) dan kelompok umur 25-29
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? TPT Laki-laki 2,49 persen artinya dari setiap 100 orang angkatan kerja berjenis kelamin laki-laki 2-3 orang diantaranya adalah pengangguran.
tahun (21,05 persen).
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
13
KETENAGAKERJAAN Penduduk yang Bekerja Paling Banyak Sebagai Buruh. Pada tahun 2012, dari jumlah penduduk yang bekerja sebesar 17.766 orang, 27,99 persen diantaranya bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai.
Penganggur di Raja Ampat menurut latar
Tabel 4.2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama 2011-2012
belakang
pendidikannya,
paling
banyak
Status Pekerjaan Utama
2011
2012
Berusaha sendiri
3 646
3 910
yakni sebesar 43,48 persen, kemudian selan-
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
5 457
4 087
jutnya dengan latar belakang pendidikan SMP
104
-
sebesar 39,32 persen dan hanya sekitar
Buruh/Karyawan/Pegawai
3 336
4 972
10,92 persen saja yang mempunyai latar
Pekerja Bebas di Pertanian
-
-
belakang pendidikan diploma/sarjana, semen-
Pekerja Bebas di non pertanian
-
97
tara itu masih juga terdapat penganggur yg
Pekerja tidak dibayar/keluarga
6 804
4 700
mempunyai latar belakang pendidikan SD
19 347
17 766
Raja Ampat
.id
bp s. go
Berusaha dibantu buruh tetap
mempunyai latar belakang pendidikan SMA
sebesar 6 persen.
mengingat di Raja Ampat sampai tahun 2012
Formal
aj
Informal
18,85
://
81,15
w
w w
.r
29,67
ht tp
69,45
pa
belum terdapat gedung universitas dan masih
aa m
Gambar 4.7 Persentase Pekerja Formal dan Informal Raja Ampat Tahun 2010-2012
30,55
Hal ini dimungkinkan
tk ab .
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
ada distrik yang tidak mempunyai gedung SMA. Dari total 17.766 penduduk yang bekerja di Raja Ampat pada tahun 2012, paling banyak bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai yang mencapai 27,99 persen, kemudian dii-
70,33
kuti pekerja tidak dibayar/keluarga sebanyak 26,46 persen. Sedangkan yang berusaha sendiri ada sekitar 22 persen.
2010
2011
2012
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? TPAK Raja Ampat Tahun 2012 sebesar 64,60 persen masih lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Sorong (62,57 persen) selaku Kabupaten induk sebelum pemekaran.
14
Penduduk yang bekerja di Raja Ampat sebagian besar atau sekitar 70,33 persen bekerja pada sektor informal, sedangkan yang bekerja di sektor formal hanya 29,67 persen. Jumlah pekerja di sektor informal ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 81,15 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENDIDIKAN Belum Seluruh Distrik Memiliki Sekolah SMP Pada tahun 2012, terdapat 33 gedung sekolah SMP, dari 24 distrik di Kabupaten Raja Ampat hanya distrik Supnin yang belum memiliki sekolah SMP.
Pendidikan sangat penting demi terciptan-
Tabel 5.1 Indikator Pendidikan Kabupaten Raja Ampat 2012
ya sumber daya manusia yang berkualitas
Uraian
demi tercapainya keberhasilan pembangunan
SD
SMP
SMA/SMK
di suatu wilayah. Salah satu faktor penentu
Jumlah Sekolah
106
33
15
capaian pendidikan di suatu wilayah adalah
Jumlah Guru
378
250
174
ketersediaan fasilitas penunjang pendidikan.
Jumlah Murid
10 341
2 488
1 413
97,56
75,39
94,20
9,95
8,12
Pada tahun 2012 jumlah SD di Kabupaten
Rasio Murid Sekolah
.id
Raja Ampat sebanyak 106 unit, dengan
Rasio Murid Guru
guru. Pada jenjang pendidikan SD ini seorang
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
bp s. go
jumlah murid sebanyak 10.341 siswa dan 378
siswa.
Gambar 5.1 Perkembangan Jumlah Sekolah Kabupaten Raja Ampat tahun 2010-20112
pa
Sementara pada jenjang pendidikan SMP
tk ab .
guru rata-rata memiliki beban mengajar 27-28
27,36
aa m
terdapat 33 sekolah, 2.488 siswa dan 250
guru. Jumlah sekolah SMP ini mengalami
.r
aj
kenaikan sebanyak 2 sekolah dibandingkan
w w
dengan tahun 2011 (31 sekolah). Secara rata
w
-rata tiap distrik/kecamatan di Kabupaten Ra-
://
ja Ampat telah memiliki bangunan SMP kare-
ht tp
na jumlah distrik di Kabupaten Raja Ampat sebanyak 24 distrik. Namun kenyataannya belum semua kecamatan memiliki bangunan gedung SMP, dimana menurut data dari dinas pendidikan Kabupaten Raja Ampat masih ada satu distrik yang belum memiliki gedung SMP, yakni Distrik Supnin. Seorang guru di jenjang pendidikan SMP memiliki beban mengajar 9-10 siswa. Pada jenjang pendidikan SMA di Kabu-
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Distrik Meosmansar adalah distrik dengan jumlah gedung sekolah SD terbanyak di Kabupaten Raja Ampat dengan 7 sekolah.
paten Raja Ampat terdapat 15 sekolah, 1.413
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
15
PENDIDIKAN APS Usia 16-18 tahun Hanya Sebesar 62,37 Persen Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 16-18 tahun sebesar 62,37 persen, berarti masih ada sekitar 37,63 persen penduduk usia 16-18 tahun sedang tidak bersekolah.
siswa dan 174 guru, dimana baru 12 distrik di
Gambar 5.2 APS Menurut Kelompok Umur Pendidikan Tahun 2010-2012
Kabupaten Raja Ampat yang sudah terdapat gedung SMA/SMK. Pada jenjang pendidikan ini satu orang guru rata-rata memiliki beban mengajar 8-9 siswa. Rasio murid terhadap sekolah menggambarkan rata-rata murid yang bisa ditampung
bp s. go
.id
dalam satu gedung sekolah. Pada jenjang pendidikan SD rasio jumlah murid terhadap jumlah sekolah mencapai 97,56 atau dengan
tk ab .
kata lain rata-rata setiap sekolah SD menampung sekitar 97-98 siswa. Pada jenjang pen-
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
didikan SMP, rasio jumlah murid terhadap jumlah sekolah mencapai 75,39. Sedangkan pada jenjang pendidikan SMA/Sederajat rasio jumlah murid terhadap jumlah sekolah mencapai 94,20. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan
penduduk
kelompok
usia
sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah
terhadap
seluruh
penduduk
kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 1618 th). APS usia 7-12 pada tahun 2012 menSumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? APS usia 13-15 tahun Kabupaten Raja Ampat sebesar 93,23 persen masih lebih tinggi dibandingkan APS 13-15 tahun Provinsi Papua Barat.
16
capai 92,27 persen, hal ini berarti masih ada sekitar 7,73 persen penduduk usia 7-12 tahun sedang tidak bersekolah. APS 13-15 mencapai 93,23 persen dan APS 16-18 hanya sebesar 62,37 persen, yang berarti sekitar 37,63 %) penduduk yang berusia 16-18 tahun sedang tidak bersekolah.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENDIDIKAN Masih Ada Distrik Yang Belum Memiliki Gedung Sekolah SMP Pada tahun 2011, terdapat 31 gedung sekolah SMP, dari 24 distrik di Kabupaten Raja Ampat hanya distrik Supnin yang belum memiliki sekolah SMP.
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD tahun
Gambar 5.3 APK dan APM Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2012
2012 mencapai 115,31 persen, berarti masih ada sekitar 15,31 persen murid SD yang berada diluar batas kelompok umur 7-12 tahun, baik itu kurang dari 7 tahun atau di atas 12 tahun. Semakin tinggi jenjang pendidikan semakin rendah angka partisipasi kasarnya.
yang
menunjukkan
bp s. go
indikator
.id
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase
penduduk yang tepat bersekolah pada kepersentase penduduk yang bersekolah SD
pa
tepat pada usia sekolah SD sebesar 88,43
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
tk ab .
lompok umur yang sesuai. Pada tingkat SD
aa m
persen. Artinya masih ada sekitar 11,57 per-
Gambar 5.4 Angka Melek Huruf Kabupaten Raja Ampat tahun 2009-2012
sen penduduk yang tepat berusia sekolah SD
94,13
aj
7-12 tahun sedang tidak bersekolah SD.
94,34
.r
93,62
w w
Semakin tinggi jenjang pendidikan maka 92,77
w
Angka Partisipasi Sekolahnya semakin ren-
ht tp
://
dah, kondisi ini berlaku juga di Raja Ampat. Nilai APK dan APM SMP terlihat menurun tajam bila dibandingkan dengan APK dan APM SD. APK dan APM SMP sebesar 62,05 persen dan 46,94 persen, begitu juga dengan
2009
2010
2011
2012
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
nilai APK dan APM SMA yang hanya sebesar 71,47 persen dan 49,75 persen. Angka melek huruf di Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 sebesar 94,34 persen meningkat dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 93,62 persen dan juga lebih
TAHUKAH ANDA ? APM usia 7-12 tahun sebesar 100 % adalah salah satu target indikator dari tujuan MDG’s yakni tercapainya pendidikan dasar untuk semua.
besar dari tahun 2011 sebesar 94,13 persen..
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
17
KESEHATAN Tidak Ada Dokter Spesialis di Kabupaten Raja Ampat Sampai dengan tahun 2012, hanya terdapat 9 orang dokter umum di Kabupaten Raja Ampat, sementara untuk dokter spesialis dan dokter ahli belum ada.
Jumlah fasilitas kesehatan berupa rumah
Tabel 6.1 Indikator Kesehatan Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
Jumlah Pustu
Jumlah Posyandu Jumlah Dokter
Jumlah Perawat Jumlah Bidan
Jumlah Non Medis
berjumlah 2 unit. Rumah sakit ini semuanya
2
2
2
berada di Distrik Kota waisai. Sedangkan un-
18
19
19
tuk fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas
4
17
16
dan puskesmas pembantu ada hampir di se-
37
47
47
105
121
102
17
26
9
-
129
164
48
28
28
106
7
9
luruh distrik di wilayah Raja Ampat. Dari total 24 distrik di Raja Ampat, jumlah puskesmas
.id
Jumlah Puskesmas Keliling
2012
mencapai 19 unit. Idealnya jumlah pusk-
bp s. go
Jumlah Puskesmas
2011
esmas dalam satu kecamatan minimal harus ada satu unit puskesmas, namun ternyata
tk ab .
Jumlah Rumah Sakit
2010
kondisi ini belum sepenuhnya terpenuhi. Begitu juga dengan fasilitas puskesmas pem-
pa
Uraian
sakit di Raja Ampat sampai tahun 2011 hanya
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
aa m
bantu yang jumlahnya belum setara dengan
2010
Jumlah Dokter Ahli
-
Jumlah Dokter Spesialis
2012
mana jumlah kelurahan/desa mencapai 121, jumlah pustu hanya 47 unit. Tenaga
kesehatan dalam
hal
memegang
-
peranan
16
26
9
kesehatan di suatu wilayah. Jumlah tenaga
1
-
-
2 500
1 671
5 009
://
penting
juga
-
ht tp
Jumlah Dokter Umum
2011
w
Uraian
w w
.r
aj
Tabel 6.2 Jumlah Dokter dan Rasio Penduduk Per Dokter Tahun 2010-2012
jumlah kelurahan/desa di Raja Ampat, di-
pelayanan
kesehatan dokter di Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 hanya berjumlah 9 orang,
Rasio Penduduk Per Dokter
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ?
semuanya merupakan dokter umum. Artinya rasio beban kerja seorang dokter di Kabupaten Raja Ampat harus melayani sekitar 5.000 orang. Jumlah rasio ini mengalami penurunan
Ada 5 Distrik yang belum mempunyai Puskesmas, yakni Distrik Salawati Tengah, Salawati Barat, Batanta Utara, Supnin dan Kepulauan Ayau.
dibandingkan dengan tahun 2011 (2.671 orang). Hal ini dikarenakan pada tahun 2011 banyak terdapat dokter PTT yang ditugaskan di Kabupaten Raja Ampat.
18
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
KESEHATAN Satu Orang Dokter Harus Melayani 1.671 Orang Rasio penduduk per dokter di Kabupaten Raja Ampat sebesar 5.009 orang, artinya satu orang dokter harus melayani setidaknya 5.009 orang.
Gambar 6.1 Puskesmas Keliling Menurut Jenis Kendaraan Tahun 2012
Jumlah Puskesmas Keliling (PUSLING) di Kabupaten Raja Ampat ada sebanyak 16 unit. Menurut jenis kendaraan yang digunakan untuk berkeliling, ada 3 macam PUSLING yaitu
PUSLING
dengan
menggunakan
perahu, mobil dan motor yang masing-masing berturut-turut berjumlah sebanyak 8 unit, 3
.id
unit dan 5 unit. Berdasarkan data dari Dinas
bp s. go
Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, jumlah pusling terbanyak berada di Distrik Waigeo Utara dengan 3 PUSLING. Sedangkan untuk
Gambar 6.2 Persentase Penolong Kelahiran Terakhir Kabupaten Raja Ampat tahun 2011-20112
aa m
Distrik Meosmansar yaitu sebanyak 9 unit.
pa
sebanyak 121 unit. Jumlah terbanyak ada di
tk ab .
posyandu di Kabupaten Raja Ampat ada
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Persentase penolong kelahiran akhir bayi
.r
aj
di Kabupaten Raja Ampat yang ditolong oleh
w w
tenaga medis seperti dokter, bidan dan tenamencapai
w
ga medis lainnya di tahun 2012
://
sekitar 56,77 persen, angka ini mengalami
ht tp
peningkatan dibandingkan tahun 2011 sebesar 41,46 persen. Sementara itu di tahun 2011 bayi yang proses kelahiran terakhirnya di tolong oleh dukun mengalami penurunan dari
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
55,57 persen di tahun 2011 menjadi
40,89 persen di tahun 2011. Penurunan per-
TAHUKAH ANDA ?
sentase penolong kelahiran terakhir oleh dukun diduga karena semakin sadarnya masyarakat di Kabupaten Raja Ampat terhadap keberadaan tenaga kesehatan medis.
Masyarakat di Kab Raja Ampat,jika ingin berobat ke dokter spesialis harus dirujuk ke Kota Sorong karena di Raja Ampat belum terdapat dokter spesialis.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
19
KESEHATAN Puskesmas Menjadi Tujuan Favorit Penduduk Untuk Berobat Ada beberapa pilihan fasilitas kesehatan bagi penduduk yang akan berobat, diantara pilihan fasilitas tersebut puskesmas menjadi tujuan favorit penduduk untuk berobat jalan yakni sebesar 86,70 persen.
Pada tahun 2012 penduduk di Kabupaten
Gambar 6.3 Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan dan Mengobati Sendiri Tahun 2012
Raja Ampat cenderung lebih memilih mengobati sendiri daripada berobat jalan. Hal ini dimungkinkan karena di Kabupaten Raja Ampat sendiri baru terdapat 2 rumah sakit dan semuanya berada di Ibukota Kabupaten Raja Ampat, sehingga pilihan paling realistis adadengan
mengobati
.id
lah
sendiri.
Ada
bp s. go
sebanyak 59,13 persen yang mengobati sakit dengan mengobati sendiri , sementara yang
tk ab .
berobat jalan ada sekitar 50,83 persen. Ada beberapa pilihan fasilitas kesehatan
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
bagi penduduk yang akan berobat jalan, anta-
Gambar 6.4 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Dirinci Menurut Tempat/Cara Berobat T ahun 2012
ra lain Puskesmas, praktek dokter, rumah sakit dan tenaga kesehatan. Diantara fasilitas -fasilitas
tersebut
yang
paling
banyak
digunakan adalah puskesmas yaitu sebesar 86,70 8,72
persen kemudian rumah sakit hanya persen.kemudian
berturut-turut baru
disusul tenaga kesehatan dan dokter sebesar 2,85 persen dan 1,74 persen. Hal ini dimungkinkan karena puskesmas ada hampir di semua distrik sedangkan untuk rumah sakit
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Jumlah peserta JAMKESMAS di Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 sebanyak 26.104 peserta. Jumlah ini tidak mengalami perubahan sejak 2010.
20
susah dijangkau oleh penduduk karena letaknya hanya ada di Ibu Kota Kabupaten. Jumlah peserta ASKES pada tahun 2012 sebanyak 1.539 peserta dengan total anggota ASKES mencapai 3.263 anggota, jumlah peserta ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 1.443 peserta.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERUMAHAN Terjadi Peningkatan Kepemilikan Rumah Sewa Berdasarkan status kepemilikan rumah, persentase rumah tangga yang memiliki rumah dengan sewa mengalami peningkatan dari 1 persen di tahun 2011 menjadi 4,65 persen di tahun 2012.
Perumahan dan permukiman yang layak,
Tabel 7.1 Indikator Perumahan Tahun 2011-2012
sehat, aman, serasi, dan teratur merupakan
Uraian
salah satu kebutuhan dasar manusia dan
mempunyai hak untuk menempati, menikmati, atau memiliki rumah yang layak dalam ling-
Sewa
1,00
4,65
Dinas
4,39
3,78
6,70
9,61
Listrik
59,14
62,24
Bukan Listrik
40,86
37,76
94,25
92,94
5,75
7,06
bp s. go
pa
aa m
aj
0,00
tk ab .
III Perumahan Pasal 5 ).
.r
1,00
Sumber Penerangan
(Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 Bab
katan kualitas tetapi ada juga yang mengala-
Kontrak
Lainnya
kungan yang sehat aman, serasi dan teratur
kator perumahan yang mengalami pening-
81,96
.id
kesejahteraan rakyat. Setiap warga negara
bahan yang terlalu berarti, ada beberapa indi-
86,91
Milik Sendiri
harkat dan martabat mutu kehidupan serta
2012 bisa dikatakan tidak mengalami peru-
2012
Kepemilikan Rumah (%)
merupakan faktor penting dalam peningkatan
Kondisi perumahan di Raja Ampat tahun
2011
Jenis Lantai Terluas (%) Bukan Tanah Tanah Jenis Dinding terluas (%) Tembok
37,68
40,09
mah tangga yang telah memiliki rumah
Kayu
56,70
57,05
-
0,81
5,62
2,04
w
w w
mi penurunan kualitas. Pada tahun 2012 ru-
Bambu
persen, mengalami penurunan dari kondisi
Lainnya
ht tp
://
dengan status milik sendiri mencapai 81,96 tahun 2011 yang mencapai 86,91 persen.
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Sedangkan untuk status kepemilikan rumah kontrak,
sewa
penurunan
dan
seiring
dinas
kenaikan
mengalami dari
status
kepemilikan rumah lainnya. Dilihat dari sisi jenis lantai terluas, rumah tangga yang memiliki rumah berlantai tanah mengalami peningkatan dari 5,75 persen di
TAHUKAH ANDA ? Berdasarkan jenis atap terluas, pada tahun 2012 di Kabupaten Raja Ampat masih terdapat sekitar 12,67 persen rumah yang beratapkan ijuk/rumbia.
tahun 2011 menjadi sekitar 7,06 persen di tahun 2012.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
21
PERUMAHAN Masih ditemukan Rumah dengan Dinding Terluas dari Bambu Ada sekitar 0,81 persen rumah tangga yang mempuyai rumah dengan dinding terluas dari bambu, hal ini dikarenakan rumah tersebut merupakan sisa rumah peninggalan jaman pendudukan Belanda di Indonesia.
Ditinjau
Gambar 7.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Air Minum Tahun 2012
dari
sisi
penerangan
yang
digunakan oleh penduduk dapat diketahui bahwa hampir separoh penduduk Kabupaten Raja Ampat belum merasakan penerangan listrik, baik itu listrik dari PLN ataupun dari PLTD Waisai yang merupakan salah satu BUMMD di Kabupaten Raja Ampat. Sampai tahun
2012
hanya
.id
pada
62,24
persen
listrik,
bp s. go
penduduk yang menggunakan penerangan yang
terdiri
dari
49,65
persen
tk ab .
diantaranya menggunakan listrik dari PLTD Waisai dan sisanya sebesar 12,59 persen
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
pa
penerangan listrik PLN. Jika dibandingkan
aa m
dengan tahun sebelumnya persentase rumah
w
43,34
w w
.r
aj
Gambar 7.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penggunaan Air Bersih Tahun 2012
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Persentase rumah tangga yang mempunyai rumah dengan dinding terluas dari tembok mengalami peningkatan kualitas dari
://
36,09
tangga yang menggunakan listrik mengalami
ht tp
37,68 persen di tahun 2011 menjadi 40,09 persen di tahun 2012. Hal ini diduga pada tahun 2012, banyak penduduk yang mem-
19,66
bangun rumah permanen di waisai dengan dinding terluas dari beton, karena harga kayu juga semakin mahal dan semakin banyaknya 0,91 Sendiri
Bersama
Umum
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Tidak ada
penjual
batu
tela
di
Waisai. Walaupun
demikian untuk rumah tangga dengan dinding terluas dari bambu di Kabupaten Raja Ampat masih ditemukan sebesar 0,81 persen, kondisi ini merupakan sisa peninggalan jaman pendudukan Belanda.
22
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERUMAHAN Ada Rumah Tangga Tidak Memiliki Fasilitas Tempat Buang Air besar Salah satu indikator rumah layak huni adalah memiliki fasilitas tempat buang air besar (WC) sendiri, akan tetapi sampai tahun 2012 di Raja Ampat masih ada sekitar 12,65 persen rumah tangga yang tidak terdapat fasilitas buang air besar .
Akses terhadap air bersih merupakan salah
satu
kebutuhan
meningkatkan
mendasar
Gambar 7.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar Tahun 2012
untuk
kualitas hidup penduduk di 25,25%
suatu wilayah. Persentase Rumah tangga 16,71%
dengan sumber air minum dari sumur pada tahun 2012 adalah sebesar 53,96 persen,
12,65%
dari angka tersebut sekitar 31,75 persen dari
sumur
yang
terlindungi.
.id
bersumber
45,40%
bp s. go
Pada tahun 2012 ini juga terdapat sekitar 19,50 persen rumah tangga dengan sumber
Sendiri
10,77 persen rumah tangga dengan sumber
pa
air minum yang berasal dari air hujan, 8,83
Umum
Tidak ada
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Gambar 7.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Bahan Bakar Utama untuk Memasak Tahun 2012
aa m
berasal dari air sungai serta sisanya 6,95
Bersama
tk ab .
air minum berasal dari mata air, kemudian
persen dari sumber air isi ulang. Rumah tangga yang sumber air minumnya berasal
aj
Kayu 86,71%
w w
.r
dari isi ulang semuanya berada di Ibu kota
w
Kabupaten, Distrik Kota Waisai.
://
Dilihat dari persentase rumah tangga
ht tp
menurut fasilitas tempat buang air besar, baru
Minyak tanah 12,79%
sebanyak 36,09 persen rumah tangga sudah memiliki
tempat
pembuangan
air
besar
sendiri; kemudian sebanyak 43,34 persen
Listrik 0,50% Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
menggunakan fasilitas tempat buang air besar umum; 19,66 persen menggunakan tempat buang air besar secara bersama; dan masih ada sebanyak 0,91 persen rumah tangga yang tidak terdapat fasilitas tempat pembuangan air besar.
TAHUKAH ANDA ? Pada Tahun 2012 penduduk di Raja Ampat tidak ada yang menggunakan gas/elpiji sebagai bahan bakar memasak.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
23
PEMBANGUNAN MANUSIA Semua Indikator Pembangunan Manusia Mengalami Peningkatan Komponen penyusun IPM yang meliputi angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, dan paritas daya beli masyarakat mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 .
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Gambar 8.1 Komponen penghitungan IPM 2010-2012
merupakan indeks yang mencakup tiga biUraian
dang pembangunan manusia yang dianggap
2010
2011
2012
Indeks Pembangunan Manusia
64,58
64,06
65,49
Angka harapan hidup (th)
66,17
66,50
66,82
ketiga
Angka Melek Huruf (%)
93,62
94,13
94,34
menggunakan empat indikator sosial yang
7,35
7,43
7,53
560,70
562,22
563,96
sangat mendasar yaitu usia hidup, pengetahuan dan standar hidup layak. Secara rinci dimensi
ini
diukur
dengan
(untuk mengukur capaian umur panjang) se-
bp s. go
Pengeluaran perkapita riil yang disesuaikan (ribu Rp)
.id
dinyatakan dengan ukuran harapan hidup Rata-rata lama sekolah (th)
bagai ukuran bidang kesehatan, Angka melek huruf sebagai ukuran umum kemampuan
tk ab .
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
baca tulis masyarakat bidang pendidikan dan
pa
partisipasi sekolah yaitu rata-rata lamanya
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
sekolah dan angka partisipasi sekolah serta ukuran daya beli masyarakat. Angka
harapan
hidup
waktu
lahir
penduduk Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 diperkirakan 66,82 tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 sebesar 66,17 tahun dan tahun 2011 sebesar 66,50 tahun. Rata-rata lama sekolah penduduk berumur 15 tahun atau lebih pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 dan 2011. Pada tahun 2012, setiap penduduk dewasa rata-rata menghabiskan 7,53 tahun untuk menyelesaikan pendidikan formalnya, hal ini berarti program wajib belajar sembilan tahun belum sukses dinikmati semua penduduk di Kabupaten Raja Ampat. Di sisi lain, angka melek huruf pada
24
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Kabupaten Raja Ampat Termasuk kedalam Golongan Menengah Pada tahun 2012, IPM Kabupaten Raja AMpat mencapai 65,49. Berdasarkan klasifikasi UNDP capaian IPM Kabupaten Raja Ampat termasuk kedalam golongan menengah.
2012 juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 angka melek huruf penduduk dewasa tercatat 93,62 persen kemudian naik
66,00
menjadi 94,13 persen di tahun 2011 dan kem-
65,50
bali naik menjadi 94,34 persen di tahun 2012.
65,00
Seiring
pembangunan
64,50
ekonomi di Kabupaten Raja Ampat serta
64,00
adanya factor inflasi, daya beli penduduk pa-
63,50
da
63,00
tahun
2012
kemajuan
mengalami
peningkatan
bp s. go
dengan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pa-
pa
jadi 563,96 ribu rupiah pada tahun 2012.
aa m
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Raja Ampat selalu mengalami peningkatan
2009
2010
2011
2012
IPM 64,08
64,58
65,06
65,49
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
tk ab .
da tahun 2010 paritas daya beli penduduk 560,70 ribu rupiah, kemudian meningkat men-
.id
Gambar 7.3 Tren Indeks Pembangunan Manusia Kab Raja Ampat Tahun 2009-2012
Gambar 7.4 Tren Reduksi Shortfall IPM Kabupaten Raja Ampat Tahun 2009- 2012 1,40 1,40
aj
setiap tahunnya. Di tahun 2012 IPM sebesar
1,34
w w
.r
65,49 lebih besar dibandingkan tahun 2010 dan 2011 sebesar 64,58 dan 65,06. Dalam
w
1,23
://
klasifikasi UNDP capaian IPM Raja Ampat
ht tp
termasuk ke dalam golongan menengah (50,00-79,99 persen). IPM kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 ini berada pada rank-
2009
2010
2011
2012
ing ke 10 dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Papua Barat. Untuk mencapai kondisi pembangunan manusia ideal diperlukan waktu yang masih sangat panjang. Jika sudah mencapai kondisi ideal, Kabupaten Raja Ampat telah terbebas dari buta huruf, angka harapan hidup men-
TAHUKAH ANDA ? Selama periode 2009-2012, posisi IPM Kab Raja Ampat selalu menempati peringkat ke 10 diantara Kab/Kota lainnya di Provinsi Papua Barat.
capai 85 tahun dan daya beli masyarakat telah semakin tinggi.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
25
PERTANIAN Sektor Pertanian Mempunyai Share yang Cukup Besar Pada tahun 2012, sektorpertanian merupakan penyumbang terbesar kedua terhadap penciptaan PDRB ADHB dengan share sebesar 37,27 persen.
Sektor
Gambar 9.1 Share Sektor Pertanian Terhadap Penciptaan PDRB Tahun 2010-2012
pertanian
merupakan
sektor
penyumbang terbesar kedua atas penciptaan PDRB di Kabupaten Raja Ampat setelah sektor pertambangan. Selama periode 2010-
37,27
2012 peranan sektor pertanian mengalami
36,54
kenaikan. Pada tahun 2012 kontribusi sektor pertanian mencapai 37,27 persen dari total 33,84
.id
PDRB ADHB, mengalami kenaikan dari tahun
bp s. go
2010 yang mencapai 33,84 persen dan tahun 2011 Dari total 37,27 persen kontribusi sektor
2011
sub sektor perikanan.
2012
pa
2010
tk ab .
pertanian, sekitar 72,16 persen berasal dari
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2013.
Secara umum selama periode 2010-2012,
kondisi pertanian khususnya tanaman pangan di
kabupaten
Raja
Ampat
mengalami
penurunan produksi dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya.
Produksi
padi
(sawah dan ladang) mengalami penurunan produksi dari 1.921 ton di tahun 2011 menjadi hanya 497 ton di tahun 2012, atau terjadi penurunan sekitar 74 persen. Penurunan ini disebabkan karena terjadi penurunan luas panen dari 540 hektar di tahun 2011 menjadi
Salah satu hasil perikanan di Kabupaten Raja Ampat.
TAHUKAH ANDA ?
sekitar 142 hektar di tahun 2012. Berbanding
terbalik
dengan
produksi
padi, produksi dan luas panen tanaman jaDistrik Salawati Tengah adalah sentra penghasil tanaman padi di Kabupaten Raja Ampat.
gung tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Produksi naik dari 142 ton di tahun 2011 menjadi 472 ton di tahun 2012, sementara
26
luas
panennya
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
justru
galami
PERTANIAN Produktivitas Kedelai Mengalami Penurunan Selama kurun waktu 2010-2012, produktivitas tanaman kedelai selalu mengalami penurunan, dari 9,89 Kw/Ha di tahun 2010 menjadi 4,80 Kw/Ha di tahun 2012.
Mengalami penurunan dari 89 hektar menjadi hektar
di
tahun
2012.
Peningkatan Uraian
produksi dan luas panen ini juga terjadi pada komoditas tanaman pangan ubi jalar, sementanah
dan
ubi
kayu
Luas panen (ha)
mengalami
penurunan produksi. tanaman
pangan
aj
Produktivitas ubi kayu pada tahun 2012
.r
paling besar dibandingkan dengan produktivi-
w w
tas tanaman pangan yang lain. Hasil produksi
w
tanaman ubi kayu setiap hektarnya adalah
ht tp
://
364,92 kuintal. Nilai ini juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 116,63 kuintal per hektar. Produktivitas tertinggi kedua adalah tanaman ubi jalar, dengan tingkat produktivitas 166,97 kuintal
per
hektar
mengalami
kenaikan
1 482
1 921
497
Hasil per Hektar (Kw/Ha)
34,96
35,58
35,0
85
89
76
133
142
472
15,60
15,98
62,11
Luas panen (ha)
23
21
12
Produksi (ton)
23
20
5,8
9,89
9,60
4,80
Luas panen (ha)
28
31
3
Produksi (ton)
29
31
2,2
10,32
10,13
7,33
99
130
30,5
1 032
1 516
1 113
104,29
116,63
364,92
81
96
66
817
972
1 102
101,26
166,97
Hasil per Hektar (Kw/Ha)
tk ab .
pa
aa m
hektar di tahun 2012.
Produksi (ton)
Produksi (ton)
ton pada tahun 2011 mengalami penurunan
dari 21 hektar di tahun 2011 menjadi 12
142
Luas panen (ha)
Produksinya turun pada tahun 2012 dari 20
ini dikarenakan terjadi penurunan luas panen
540
Jagung
kedelai
menjadi 5,8 ton pada tahun 2010, penurunan
Kedelai
Hasil per Hektar (Kw/Ha)
Kacang Tanah
Hasil per Hektar (Kw/Ha) Ubi Kayu Luas panen (ha) Produksi (ton) Hasil per Hektar (Kw/Ha) Ubi Jalar
dibandingkan tahun 2011 yang mencapai
Luas panen (ha)
101,26 kuintal per hektar. Sedangkan produk-
Produksi (ton)
tivitas tanaman pangan lainnya seperti padi, jagung, kacang tanah dan kedelai pada ta-
2012
424
bp s. go
Komoditas
2011
Padi
tara untuk komoditas lain seperti kedelai, kacang
2010
.id
76
Tabel 9.1 Indikator Pertanian Tahun 2010-2012
Hasil per Hektar (Kw/Ha)
100,82
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
hun 2012 masing-masing sebesar 35,00; 62,11; 7,33 dan 4,80 kuintal/hektar.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
27
PERTANIAN Kelapa Adalah Komoditi Unggulan Tanaman Perkebunan Ada beberapa komoditi tanaman perkebunan yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat, yang paling banyak produksinya adalah tanaman kelapa dengan nilai produksi mencapai 8.673 ton.
Komoditi tanaman perkebunan unggulan
Tabel 9.2 Indikator Perkebunan Tahun 2011-2012
di Kabupaten Raja Ampat adalah kelapa. Uraian
2011
2012
Pada tahun 2012 luas area dari kelapa
Kelapa
mencapai
12.311
hektar
dengan
hasil
Luas Area (ha)
11 154
12 311
produksi mencapai 8.673 ton. Tanaman sagu
Produksi (ton)
9 445
8 673
mempunyai produksi terbesar kedua setelah kelapa dengan nilai produksi mencapai 668
Kakao 1 462
188
ton dengan luas area 660 hektar. Selain
Produksi (ton)
1 003
52
kelapa dan sagu, tanaman perkebunan lain
bp s. go
.id
Luas Area (ha)
yang diusahakan oleh penduduk di Raja
Jambu Mete 3
2,5
0,5
Sagu 660
8 519
668
aj
Produksi (ton)
634
w w
.r
Pinang 29
59
Produksi (ton)
10
26
ht tp
://
w
Luas Area (ha)
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
pinang, pala.
aa m
Luas Area (ha)
Ampat antara lain kakao, jambu mete, kopi
tk ab .
Produksi (ton)
6
pa
Luas Area (ha)
Selain tanaman pangan dan perkebunan,
di Kabupaten Raja Ampat juga terdapat beraneka macam komoditi sayuran dan buahbuahan. Jenis sayuran yang banyak ditanam di Kabupaten Raja Ampat antara lain kubis, petsai atau sawi, kacang panjang,cabe besar, cabe rawit, tomat, terung, buncis, ketimun, kangkung
tomat
Dari
bermacam
dan
yang
paling
sedikit
produksinya adalah ketimun. Sedangkan
Distrik Misool merupakan penghasil kelapa terbesar di Kabupaten Raja Ampat dengan perkiraan produksi sebesar 2.202 ton.
bayam.
sayuran diatas yang paling besar produksinya adalah
TAHUKAH ANDA ?
dan
untuk
jenis
buah-buahan,
yang banyak ditanam di Kabupaten Raja Ampat antara lain pisang, nenas, mangga, jeruk, rambutan, sukun dan durian. Diantara bermacam buah-buahan diatas, buah yang mempunyai produksi paling tinggi adalah buah pisang.
28
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERTANIAN Populasi Ternak Sapi Meningkat Pada tahun 2012 ini di Kabupaten Raja Ampat terdapat populasi ternak sapi sebanyak 2.332 ekor, jumlah ini meningkat sekitar 50,60 persen dibandingkan tahun 2011..
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian
Tabel 9.3 Indikator Peternakan Tahun 2011-2012
dan Peternakan Raja Ampat, ternak yang Uraian
dibudidayakan di kabupaten Raja Ampat
2011
2012
Populasi Ternak (Ekor) Sapi
2 006
12.006 ekor, kambing 311 ekor dan babi
Kerbau
1
1
sebanyak 597 ekor. Populasi ternak sapi
Kambing
431
311
pada tahun 2012 ini mengalami kenaikan
Babi
589
597
jumlah dibandingkan tahun 2011, dimana
Ayam
24 603
18 079
pada tahun 2011 berjumlah 1.332 ekor. Hal
Itik
1 418
1 870
ini diduga karena adanya program bantuan
Entok
1 248
948
dari Pemda Kabupaten Raja Ampat kepada
17 901
26 959
Kambing
1 207
870
Babi
8 530
9 258
Ayam
5 905
4 339
Sementara itu di Raja Ampat
pa
masyarakat.
bp s. go
ternak akhir tahun 2012 yaitu sapi sebanyak
aa m
juga terdapat kerbau sebanyak satu ekor yang berada di Distrik Misool. Pada tahun
aj
2012 ini terdapat pemotongan hewan ternak
.r
di Raja Ampat antara lain sapi sebanyak 321
.id
1 332
tk ab .
antara lain sapi, kambing dan babi. Populasi
Produksi Daging (Kg) Sapi
Itik
659
869
sebanyak 186 ekor.
Entok
928
706
21 158
15 546
://
w
w w
ekor, kambing sebanyak 86 ekor dan babi
ht tp
Populasi unggas yang ada di Kabupaten Raja Ampat antara lain ayam kampung, itik
Produksi Telur (Kg) Ayam
dan entok dimana jumlah populasinya tahun
Itik
7 188
9 489
2012 berturut-turut 18.079 ekor, 1.870 ekor
Entok
5 518
4 190
dan 948 ekor. Dari ketiga ternak unggas tersebut dihasilkan produksi daging masingmasing untuk ayam sebanyak 4.339 kg, itik sebanyak 869 kg dan entok sebanyak 706 kg daging. Sementara untuk produksi telurnya, untuk ayam menghasilkan 15.546 kg, itik
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Pada tahun 2012, sekitar 78 persen populasi ternak sapi berada di Distrik Salawati Tengah.
sebanyak 9.489 kg dan entok sebanyak 4.190 kg.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
29
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Kontribusi Sektor Pertambangan Mengalami Penurunan Selama kurun waktu 2009-2012, Kontribusi sektor pertambangan cenderung mengalami penurunan, dari 53,28 persen di tahun 2009 menjadi 40,63 persen di tahun 2012.
Sektor
Gambar 10.1 Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian Tahun 2009 - 2012
pembentukan Bruto
pertambangan Produk
(PDRB)
dalam
Domestik
Kabupaten
Regional
raja
Ampat
termasuk kedalam sektor unggulan yang mampu
memberikan
kontribusi
terbesar
diantara sektor-sektor yang lain. Sekitar separoh dari nilai PDRB disumbang oleh
bp s. go
.id
sektor ini.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku sektor pertambangan dan penggalian Ka-
tk ab .
bupaten Raja Ampat tahun 2012 mencapai 495,81 miliar rupiah, mengalami peningkatan
pa
dibandingkan
aj
aa m
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2012.
w w
.r
Tabel 10.1 Jumlah Pembangkit Listrik, Daya Terpasang dan Jumlah Pelanggan Listrik Tahun 2012
Kalobo
2011
yang
nilainya
nencapai 494,69 miliar. Walaupun nilainya mengalami peningkatan akan tetapi kontribusi
sektor pertambangan dan penggalian berangsur mengalami penurunan sejak tahun 2008.
w
Pada tahun 2009, kontribusi sektor ini men-
://
Jumlah Daya Jumlah Unit Terpasang (VA) Pelanggan
ht tp
Lokasi Pembangkit Listrik
tahun
capai 53,28 persen, kemudian angka ini terus mengalami penurunan hingga 40,63 persen di
1
211.050
369
tahun 2012 atau terjadi penurunan sekitar 12
Saonek
1
80.400
138
persen.
Waigama
1
89.200
163
Kabare
1
80.000
162
Samate
1
56.150
98
Waisai
5
n.a
1 238
Jumlah
10
516 800
2 168
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Pada tahun 2012 ada sebanyak 10 unit pembangkit listrik di Raja Ampat yang tersebar di 6 distrik, dengan. Distrik Kota waisai mempunyai
pembangkit
listrik
terbanyak
dengan 5 unit yang dikelola oleh BUMD, sedangkan lima distrik lainnya masing-masing terddapat 1 unit ysng dikelola oleh PT.PLN Cabang Sorong.
30
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
INDUSTRI PENGOLAHAN Hanya Terdapat Industri Kecil Dari total 13 industri pengolahan di Raja Ampat, seluruhnya merupakan industri kecil dengan kontribusi terhadap pembentukan PDRB hanya mencapai 0,24 persen..
Dalam struktur ekonomi Kabupaten Raja
Gambar 11.1 Kontribusi PDRB Sektor Industri Pengolahan Tahun 2009-2012
Ampat, sektor industri pengolahan bukan merupakan
sektor
pembentukan
PDRB.
unggulan
dalam
Kontribusi
sektor
industri pengolahan terhadap total PDRB
0,24
0,24
2011
2012
0,21 0,19
ADHB pada tahun 2012 hanya mencapai 0,24 persen, dimana semuanya merupakan ndustri ini
pada
tahun
2012
tetap
bp s. go
sektor
.id
kecil kerajinan rumah tangga. Kontribusi dibandingkan tahun 2011, dan mengalami dan 2010.
semuanya
termasuk
industri
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2012.
kecil,
aa m
pat
2010
pa
Industri pengolahan yang ada di Raja Am-
2009
tk ab .
kenaikan dibandingkan dengan tahun 2009
dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 20
Tabel 11.1 Jumlah Unit Usaha Industri dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Indsutri Tahun 2012
aj
orang. Berdasarkan data dari Dinas Perindus-
w w
.r
trian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabu-
Jenis Industri
paten Raja Ampat, pada tahun 2012 Industri
Jumlah Jumlah TenaUnit ga Kerja
9
35
didominasi oleh industri kimia, agro, dan hasil
Sandang, Kulit & Aneka
2
8
hutan. Dari total 13industri yang ada, 9 dian-
Logam, Mesin & Elektronika
2
5
13
48
w
Kimia, Agro & Hasil Hutan
ht tp
://
yang ada di Kabupaten Raja Ampat masih
taranya merupakan industri kimia, agro, dan hasil hutan. Kemudian yang berusaha di bidang industri logam, mesin dan elektronika berjumlah 2 unit dan industri sandang, kulit dan aneka berjumlah 13 unit. Tenaga kerja yang terserap dari sektor industri pengolahan pun masih sangatlah sedikit, hanya 48 orang,
Jumlah
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kab. Raja Ampat 2013.
TAHUKAH ANDA ? Dari total 13 jumlah unit usaha industri di Raja Ampat, 84,61 persen diantaranya berada di Distrik Kota Waisai.
sebagian besar atau sekitar 73 persen dari tenaga kerja tersebut berada di sektor kimia.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
31
KONSTRUKSI Kontribusi Sektor Konstruksi Selalu Mengalami Peningkatan Selama periode 2009-2011, kontribusi sektor konstruksi selalu mengalami peningkatan dari 4,33 persen di tahun 2009 menjadi 65,68 persen di tahun 2011.
Kabupaten Raja Ampat sebagai kabupat-
Gambar 12.1 Kontribusi Sektor Konstruksi Tahun 2009 - 2012
en yang relatif masih baru, sedang giatmelakukan pembangunan, seperti akses dan sarana transportasi, gedung pemerintahan, sarana pendidikan, kesehatan serta infra-
8,19 7,14
struktur pendukung lainnya.
5,49
4,33
Selama periode 2009-2012, nilai tambah
bp s. go
.id
bruto sektor konstruksi selalu mengalami kenaikan. Nilai tambah bruto sektor konstruksi 2009
2010
2011
2012
Kabupaten Raja Ampat tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai 99,93 miliar rupi-
tk ab .
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2012.
ah, jumlah ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2009
aa m
pa
Tabel 12.2 Pertumbuhan Sektor Konstruksi Tahun 2009- 2012
34,78
25,00
w
w w
29,72
.r
aj
51,16
:// 2010
2011
sektor konstruksi cenderung mengalami peningkatan dari 4,33 persen di tahun 2009 kemudian meningkat menjadi 5,50 persen di tahun 2010 dan meningkat lagi pada tahun 2012 menjadi 8,19 persen.
ht tp 2009
yang mencapai 45,73 miliar rupiah. Kontribusi
Selama periode 2009-2012 pertumbuhan 2012
sektor ini mengalami perlambatan, walaupun begitu pertumbuhan sektor ini selalu berada
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2012.
TAHUKAH ANDA ? Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Raja Ampat tahun 2011 sebesar 160,64, menduduki peringkat kedua terbesar se Provinsi Papua Barat.
di atas 15 persen. Pertumbuhan sektor ini pada tahun 2012 merupakan pertumbuhan sektor tertinggi kedua diantara sektor-sektor lain pembentuk PDRB. Pertumbuhan sebesar 51,16 persen di tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 29,72 persen di tahun 2011 dan terkoreksi lagi menjadi 25,00 persen di tahun 2012.
32
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
HOTEL DAN PARIWISATA Subsektor Hotel Memberikan Kontribusi 0,07 persen Terhadap PDRB Pada tahun 2011, nilai tambah bruto yang tercipta dari subsektor hotel sebesar819 juta rupiah, dan memberikan kontribusi terhadap penciptaan PDRB sekitar 0,07 persen...
Sebagai salah satu tujuan wisata utama di
Tabel 13.1 Statistik Perhotelan Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
Provinsi Papua Barat, sarana dan prasarana pendukung kegiatan pariwisata di Kabupaten
Rincian
2010
Raja Ampat belum begitu maksimal. Padahal
Jumlah Hotel/Losmen
hotel merupakan salah satu faktor terpenting dalam industri pariwisata selain transportasi. Kontribusi subsektor hotel terhadap pemben-
sektor ini selalu mengalami kenaikan. Kontri-
data
dari
Dinas
Kamar Tersedia
140
150
175
Tempat Tidur Tersedia
163
185
195
Kamar yang digunakan
140
150
175
1 038
3 133
4 609
1 038
3 133
4 609
2 720
4 120
3 145
2 720
4 120
3 145
Banyaknya Tamu Asing yang Check In Banyaknya Tamu Asing yang Check Out Banyaknya Tamu Indonesia yang Check In Banyaknya Tamu Indonesia yang Check Out
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Ke-
aa m
Berdasarkan
pa
0,10 persen di tahun 2012.
19
tk ab .
busi Subsektor Hotel pada tahun 2010 sebesar 0,05 persen kemudian meningkat menjadi
18
bp s. go
selama tiga tahun terakhir kontribusi sub-
2012
13
.id
tukan PDRB tidak signifikan. Walaupun begitu
2011
budayaan dan Pariwisata Kab Raja Ampat,
.r
aj
jumlah hotel dan losmen di Raja Ampat tahun
w w
2012 sebanyak 19 unit, jumlah ini mengalami
Gambar 13.1 Kontribusi PDRB Subsektor Hotel Tahun 2010-2012
w
peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang 0,10
://
berjumlah 18 unit. Hotel dan losmen ini seba-
ht tp
gian besar atau sekitar 83 persen tersebar di 0,07
Distrik Meosmansar dan distrik kota waisai. Sedangkan 3 hotel/losmen laninnya terdapat
0,05
masing-masing di Distrik Misool Selatan, Batanta Utara dan Distrik Waigeo Selatan. Jumlah kamar yang tersedia pada tahun 2012 sebanyak 175 kamar, jumlah kamar ini mengalami peningkatan dari tahun 2010 (140
2010
2011
2012
kamar dan tahun 2011 (150 kamar). Begitu juga dengan jumlah tempat tidur yang terse-
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2011.
dia, dari 163 tempat tidur di tahun 2010 MENJ
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
33
HOTEL DAN PARIWISATA Terjadi Peningkatan Jumlah Wisatawan Yang Cukup Besar Pada tahun 2011, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat sebanyak 7.253 orang, mengalami peningkatan sekitar 90 persen dibandingkan tahun 2010.
menjadi 185 tempat tidur di tahun 2011 dan meningkat lagi menjadi 195 tempat tidur di tahun 2012. Jumlah tempat wisata di Kabupaten Raja Ampat dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2012ini untuk desa wisata terdapat 17 desa wisata se-
bp s. go
.id
dangkan untuk resort jumlahnya sekitar 7 resort yang tersebar di 5 distrik. Di Distrik Kota Waisai dan Meosmansar terdapat 2 resort
tk ab .
sedangkan 3 resort sisanya berada di Distrik Batanta Utara, Misool selatan dan Distrik
Resort di Raja Ampat.
.r
aj
aa m
Gambar 13.2 Persentase Wisatawan Asing Berdasarkan Asal Tujuan Tahun 2012
pa
Waigeo Barat.
w w
Eropa 65,20%
ingkatan jumlah wisatawan yang cukup signifikan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Pada tahun 2010 total
w
jumlah wisatawan sebanyak 3.758 kemudian naik menjadi dua kali lipat menjadi 7.253
:// ht tp
Amerika 17,00%
Selama periode 2010-2012, terjadi pen-
wisatawan di tahun 2011 dan sedikit men-
Asia 12,37%
galami kenaikan ditahun 2012 menjadi 7.754.
Australia 4,60%
Dari Afrika 0,84%
total
wisatawan
pada
tahun
2011
sebanyak 7.754 orang, 3.145 orang merupakan wisatawan domestik dan 4.609 orang
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Selama tahun 2012, Wisatawan yang datang ke Raja Ampat paling banyak berkunjung di bulan Desember.
wisatawan Asing. Kenaikan jumlah wisatawan ini diduga karena gencarnya promosi wisata baik di dalam negeri maupun sampai ke luar negeri. Dalam satu tahun di Kabupaten Raja Ampat juga terdapat dua event resmi tetap yakni dalam rangka HUT Kabupaten Raja Ampat dan Festival Bahari.
34
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
HOTEL DAN PARIWISATA Wisatawan Asing Banyak Yang Tinggal di Atas Kapal (Liveaboard) Wisatawan asing yang berkunjung ke Raja Ampat selain tinggal di resort, juga banyak yang tinggal di atas kapal (liveaboard).
Wisatawan asing yang banyak berkunjung ke Raja Ampat paling banyak berasal dari Eropa sebanyak 65,20 persen, kemudian diikuti oleh wisatawan dari Amerika sebanyak 17,00 persen, kemudian dari Asia 12,37 persen, dari Australia 4,60 persen dan kurang dari
satu
persen
berasal
dari
Afrika.
.id
Wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan
bp s. go
Raja Ampat biasanya tinggal di resort, akan
Kapal liveaboard di Raja Ampat.
tetapi sebagian besar ada juga yang tinggal di antara 10 sampai 21 hari. Wisatawan asing
pa
banyak yang tinggal di atas kapal (liveaboard)
tk ab .
atas kapal (liveaboard) dengan lama tinggal
jungan (paket
aa m
karena pada umumnya mengikuti paket kun-
liveaboard) yang disediakan
.r
aj
oleh perusahaan penyedia jasa pariwisata.
w w
Kabupaten Raja Ampat Sebagai salah
w
satu kabupaten kepulauan yang terajut oleh
://
mozaik 610 pulau, Raja Ampat merupakan
ht tp
bagian terpenting dari ekosistem kepulauan Nusantara yang sangat kaya dan beragam di gerbang Pasifik wilayah Kepala Burung, Provinsi Papua Barat. Realitas wilayah Kabupaten Raja Ampat memberikan konsekuensi betapa besar potensi dan keanekaragaman hayati pesisir dan laut kepulauan yang mempesona sebagai aset prospektif bagi pengembangan pariwisata. Kekayaan dan keanekaragaman hayati kepulauan Raja Ampat ditandai dengan beragamnya ekosistem yang
Terumbu karang di Raja Ampat.
ada di wilayah tersebut seperti ekosistem
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
35
HOTEL DAN PARIWISATA Kabupaten Raja Ampat Terletak di Coral Triangle Wilayah Kabupaten Raja Ampat yang berada di jantung segitiga karang dunia (coral triangle) merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.
terumbu karang, ekosistem lamun, ekosistem mangrove, ekosistem pantai berpasir dan sebagainya. Bahkan keindahan panorama bawah lautnya dengan hamparan terumbu karang yang eksotik sangat terkenal di dunia. Semua ini memberi peluang bagi pengembangan pariwisata, khususnya pariwisata pupulau
dan
bahari
berbasis
bp s. go
ekosistem.
kecil
.id
lau
Wilayah Kabupaten Raja Ampat yang be-
Salah satu tempat wisata di Meosmansar, di Raja Ampat.
tk ab .
rada di jantung segitiga karang dunia (coral triangle) merupakan pusat keanekaragaman
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
hayati laut tropis terkaya di dunia pada saat ini. Dengan sekitar 540 jenis karang teras (jumlah ini lebih dari 75 % jenis karang di dunia) dan lebih dari sekitar 1.070 jenis ikan karang, 60 jenis udang karang ditambah dengan 699 jenis hewan lunak (moluska) menjadikan kepulauan raja ampat sebagai kawasan pulau-pulau kecil yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa besar. Ekosistem terumbu karang merupakan
Stalagmit di Distrik Teluk Mayalibit, di Raja Ampat.
potensi sumberdaya pesisir dan laut yang menonjol di kepulauan Raja Ampat, terutama
TAHUKAH ANDA ? Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Raja Ampat pada tahun 2012 sebesar 33,89 persen.
di sekitar gugusan pulau kecil. Ekosistem terumbu karang di kepulauan Raja Ampat terdapat pada paparan dangkal di hampir semua pulau-pulai kecil, dengan penyebaran terbesar di jumpai di daerah Waigeo Barat,
36
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
HOTEL DAN PARIWISATA Kepulauan Wayag Adalah Salah Satu Ikon Wisata di Raja Ampat Dari beraneka macam objek wisata di Raja Ampat, salah satunya yang terkenal adalah Kepulauan Wayag yang merupakan gugusan pulau-pulau karst, yang merupakan panorama alam yang sangat menarik.
nya berupa karang tepi (fringing reef) dengan kemiringan yang cukup curam. Selain itu terdapat juga tipe terumbu cincin (atol) dan terumbu penghalang (barrier reef). Terdapat beberpa kawasan terumbu karang yang masih
sangat baik kondisinya dengan per-
sentase penutupan karang hidup hingga 90%,
.id
yaitu di selat Dampier (selat antara pulau
bp s. go
Waigeo dan pulau Batanta), Kepulauan Kofi-
Panorama bawah laut di Raja Ampat.
au, Kepulauan Misool Timur dan Kepulauan Di
Kepulauan
Wayag
terdapat
gugusan pulau-pulau karst yang merupakan
pa
panorama alam yang sangat menarik untuk
tk ab .
Wayag.
aa m
dinikmati.
Beberapa objek wisata menarik lainnya
.r
aj
yang ada di Raja Ampat antara lain menik-
w w
mati keunikan pemandangan goa di daerah
w
misool, di beberapa goa terdapat lukisan
ht tp
://
telapak tangan manusia berukuran besar yang diduga dilukis oleh manusia goa
di
Ekosistem Lamun di Raja Ampat.
misool, di beberapa goa terdapat lukisan telapak tangan manusia berukuran besar yang diduga dilukis oleh manusia goa. Di Pulau
Wai,
wisatawan
dapat
melakukan
penyelaman di lokasi bangkai pesawat thunderbolt, peninggalan Perang Dunia II, dan lokasi yang terkenal dengan keberadaan manta (ikan pari) yang berukuran sangat besar dan melimpah. Di kawasan Cagar Alam Pulau Waigeo Barat Tercatat sekitar 171 jenis
Kepulauan Wayag
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
37
HOTEL DAN PARIWISATA Ada Goa Yang Terdapat Lukisan Telapak Tangan Manusia Di daerah Misool ada gua yang terdapat lukisan telapak tangan manusia berukuran besar yang diduga dilukis oleh manusia gua.
ditemukan di kawasan ini, diantaranya bandikut (Echymipera kalubu) dan kus-kus bertotol (Phalanger maculatus), di kawasan ini juga merupakan habitat fauna khas papua yang dilindungi
seperti
kakatua
putih
jambul
kuning, dan nuri merah kepala hitam .
.id
Di Distrik Teluk Mayalibit, terdapat sebuah
bp s. go
batu yang memiliki nilai religius. Batu tersebut adalah dua buah batu yang berbentuk “Alat
Lukisan manusia goa di Tomolol, Raja Ampat.
Kelamin Laki-Laki”, yang terdapat di sebuah
tk ab .
pulau kecil dekat Kampung Warsamdim. Menurut cerita masyarakat setempat, bahwa
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
kedua batu tersebut sudah ada sejak dahulu
ht tp
Salah satu peserta festival bahari 2012, di Raja Ampat.
kala, batu tersebut dipercaya dapat memberikan keturunan bagi orang yang tidak memiliki anak, dengan hanya menyentuhnya atau memegangnya. Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan speed boat/long boat dari Desa Warsamdim sekitar 15 – 25 menit ke arah timur. Setiap tahun di Kabupaten Raja Ampat juga ada event pariwisata yang sudah menjadi kalender nasional yakni Festival Bahari yang biasanya diselenggarakan setiap bulan Oktober. Ada beragam kegiatan yang ditampilkan di event ini diantaranya expo dan kegiatan suling tambur yang menampilkan berbagai kelompok suling tambur dari distrik-
Salah satu kegiatan festival bahari, di Raja Ampat.
38
distrik yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Kontribusi Sektor Transportasi dalam Perekonomian Cenderung Naik Walaupun memiiki kontribusi dalam penciptaan PDRB yang tidak terlalu besar, kontribusinya cenderung mengalami peningkatan.
Kontribusi sektor angkutan/transportasi
Gambar 14.1 Kontribusi PDRB Sektor Industri Pengolahan Tahun 2010-2012
dan komunikasi dalam perekonomian di kabupaten Raja Ampat cenderung terus mengala-
18,15
mi peningkatan, walaupun kontribusinya tidak terlalu besar. Kontribusinya selama tiga tahun
12,91
terakhir tidak pernah lebih dari 2 persen. 8,53
Kontribusi sektor ini pada tahun 2010 hanya
.id
1,02 persen kemudian meningkat menjadi
bp s. go
1,22 persen di tahun 2011 dan naik lagi menjadi 1,44 persen. Penyumbang terbesar dari sektor angkutan ini berasal dari subsektor
2011
2012
Sumber : PDRB Menurut Lapangan Usaha Raja Ampat, 2011.
pa
portasi utama bagi penduduk di Kabupaten
2010
1,44
tk ab .
angkutan laut yang merupakan alat trans-
1,22
1,02
aa m
Raja Ampat karena kondisi geografisnya yang berupa kepulauan.
.r
aj
Walaupun memiliki kontribusi yang tidak
w w
terlalu besar, sektor transportasi dan komu-
w
nikasi ini memiliki laju pertumbuhan yang
://
cukup tinggi. Pada tahun 2010 sektor ini tum-
ht tp
buh sebesar 12,91 persen kemudian turun menjadi 8,33 persen di tahun 2010 dan kembali naik menjadi sekitar 18,15 persen di tahun 2012. Jika dibandingkan dengan sektor tersier
lainnya,
pertumbuhan
sektor
pengangkutan dan komunikasi pada tahun 2012 termasuk tinggi hanya kalah dari sector keuangan dan jasa perusahaan yang mencapai 76,49 persen; pertumbuhan sektor perdagangan 10,62 persen, dan sektor jasa-
Alat trransportasi kapal waisai-sorong.
TAHUKAH ANDA ? Kabupaten Raja Ampat hanya bisa dijangkau dengan alat transportasi angkutan laut dari Kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat.
jasa sebesar 12,66 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
39
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sebagian Besar Kondisi Jalan di Raja Ampat Berupa Kerikil Pada tahun 2012, panjang jalan di Kabupaten Raja Ampat 192,79 km dimana permukaannya sebagian besar (77,15 %) berupa kerikil..
Sebagai kabupaten dengan kondisi geo-
Gambar 14.2 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
grafis yang berupa kepulauan dimana sebagian besar wilayahnya berupa lautan, jalan darat bukan merupakan alat transportasi uta-
77,15%
ma masyarakat di Kabupaten Raja Ampat. Panjang jalan di Kabupaten Raja Ampat sepanjang 192,79 Km, dimana belum semua distrik terdapat jalan kabupaten, masih ter-
.id
4,67% 12,34%
dapat 5 distrik yang belum terdapat jalan ka-
bp s. go
5,85%
bupaten. Jalan terpanjang berada di Distrik
Aspal
Kerikil
Tanah
tk ab .
Kota Waisai sepanjang 35,63 km sementara jalan terpendek sepanjang 0,38 km berada di
Tidak dirinci
Distrik Tiplol Mayalibit.
aa m
pa
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013..
://
w
w w
.r
aj
Gambar 14.3 Panjang Jalan Menurut Kondisinya di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
di Kabupaten Raja Ampat masih dalam keadaan kurang memadai. Idealnya, semua jalan memiliki permukaan aspal, namun hingga tahun 2012 hanya sekitar 5,85 persen jalan berpermukaan aspal dimana semuanya berada di ibukota kabupaten. Sementara itu
ht tp
Rusak 25,08%
Jika dilihat dari kualitasnya, kualitas jalan
sebagian
besar
jalan
jenisnya
berupa
permukaan kerikil yakni sekitar 77,15 persen. Kondisi Sedang 13,96%
Baik 60,96%
jalan
juga
kurang
mendukung,
mengingat masih terdapat yang kondisinya rusak. Dari panjang jalan 192,79 km, 60,96 persen diantaranya kondisinya baik, dan terdapat sekitar 25,08 persen jalan yang kondisinya rusak sedangkan yang kondisinya
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
40
sedang sekitar 13,96 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Angkutan Laut Adalah Alat Transportasi Utama di Raja Ampat Sebagai kabupaten kepulauan, moda transportasi utama penduduk di Raja Ampat adalah angkutan laut yang digunakan untuk menghubungkan ibu kota kabupaten dengan distrik-distrik lainya di wilayah Raja Ampat .
Berdasarkan data Kantor
Samsat,
yang
Kepolisian
tercatat dari Resort
Gambar 14.4 Banyaknya Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis Kendaraan Tahun 2012
Raja
Ampat, pada tahun 2012, populasi kendaraan bermotor
di
Kabupaten
Raja
412
Ampat
mencapai 573 unit kendaraan, dimana 520 unit atau sekitar 90 persen di antaranya 108
berupa sepeda motor. Sedangkan mobil 7
merupakan mobil beban. Sementara jika
14
Plat Hitam
1,74 persen kendaraan dengan plat kuning.
Plat Kuning
11
Mobil beban Mobil Penumpang
Plat Merah
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
pa
aa m
merah/kendaraan dinas dan hanya sekitar
2
Sepeda Motor
11
tk ab .
total 573 unit kendaraan 75,56 persen hitam/pribadi, 22,68 persen merupakan plat
8
bp s. go
dilihat berdasarkan jenis plat nomornya, dari diantaranya kendaraan bermotor dengan plat
.id
0
penumpang ada 27 unit dan 26 unit lainnya
Tabel 14.1 Banyaknya Kunjungan Kapal Berdasarkan Jenis Kapal Tahun 2012 Kapal Umum
Kapal Perintis
Kapal Pesiar
Kapal Barang
Kapal Cepat
Januari
26
3
12
19
31
antara lain dari aktivitas kunjungan kapal dan
Februari
22
10
10
18
21
bongkar muat barang. Pada tahun 2012,
Maret
26
9
11
16
31
tercatat 1.033 kunjungan kapal dari dalam
April
24
6
3
20
30
negeri yang dirinci kedalam kapal umum,
Mei
28
10
1
11
32
Juni
24
5
1
17
28
Juli
25
6
1
15
31
Agustus
20
6
-
11
31
merupakan
moda
aj
laut
Bulan
.r
Angkutan
w w
transportasi yang utama bagi masyarakat di
ht tp
://
w
Kabupaten Raja Ampat, hal ini bisa dilihat
perintis, kapal pesiar, kapal barang dan kapal cepat (speed boat). tersebut
kapal
Dari kunjungan kapal
cepat
paling
banyak
September
22
5
-
31
30
berkunjung dengan frekuensi sekitar 368
Oktober
25
6
2
27
33
kunjungan, kemudian diikuti kapal umum
Nopember
17
4
12
26
27
sebanyak 276 kunjungan dan kapal barang
Desember
17
6
8
26
43
sebanyak 237 kunjungan, sementara kapal
Jumlah
276
76
61
237
368
pesiar hanya sebanyak 61 kunjungan.
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
41
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Penumpang Terbanyak Terjadi Pada Bulan Desember Selama tahun 2012, jumlah penampang yang naik dan turun di Pelabuhan Waisai paling banyak terdapat di Bulan Desember dengan total penumpang 14.062 penumpang.
Sebagai daerah yang sebagian besar
Gambar 14.5 Jumlah Penumpang Kapal Naik dan Turun di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
kebutuhan pokok masyarakatnya di impor dari daerah lain, melalui aktivitas bongkar
Debarkasi Embarkasi
39454
63119 43182
muat barang juga dapat diketahui arus
54911
44980 47804
distribusi barang antar pulau di Kabupaten Raja Ampat. Kegiatan bongkar barang Kabupaten
Raja
Ampat
lebih
di
dominan
2010
2011
2012
kegiatan
bp s. go
tahun
.id
dibandingkan kegiatan muat barang. Pada bongkar
barang
mencapai sekitar 13 juta ton sementara
2012
tk ab .
kegiatan muat barang hanya sekitar 2 juta Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2012..
ton. Hampir semua barang yang dibongkar di
pa
Pelabuhan Waisai didatangkan dari Kota
2880
212
1420
ht tp
1382
://
w
2678
.r
w w
4250
aj
aa m
Gambar 14.6 Jumlah Surat Yang di terima Berdasarkan Jenis Pengirimannya di Kab Raja Ampat Tahun 2010-2012
220
1720
Sorong, karena hanya dari kota sorong yang terdapat angkutan reguler ke waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Pada tahun 2012, jumlah penumpang angkutan
laut
yang
tercatat
sebanyak
118.030 orang, jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2011 yang
425
mencapai 92.784 orang. Dari total 118.030 penumpang yang tercatat, jumlah penumpang
2010 2011 2012 Biasa/ Kilat Kilat Khusus Luar Negeri Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2012.
TAHUKAH ANDA ? Sampai tahun 2012, di Kabupaten Raja Ampat belum terdapat Kantor Pos, untuk berkirim surat masyarakat harus ke Kota Sorong.
yang naik lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang yang turun, dengan rincian 63.119 penumpang naik dan 54.911 penumpang turun. Berdasarkan data dari PT,Pos Indonesia cabang Sorong, jumlah surat yang diterima sebanyak 6.395 surat, sebagian besar (66,46 %) merupakan surat biasa/kilat.
42
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERBANKAN DAN INVESTASI Kontribusi Subsektor Bank Terus Mengalami Kenaikan Selama tiga tahun terakhir, kontribusi subsektor bank tidak lebih dari 1 persen, walaupun demikian kontribusinya selalu mengalami kenaikan, dari 0,10 persen menjadi 0,38 persen di tahun 2012.
Dalam pembentukan Produk Domestik
Gambar 15.1 Nilai PDRB ADHB Subsektor Perbankan Tahun 2010-2012
Regional Bruto (PDRB) sub sektor bank termasuk
kedalam
sektor
kedelapan
yakni 4672,57
sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sektor ini termasuk kedalam sektor tersier bersama sektor perdagangan, hotel dan
restoran;
transportasi/angkutan
dan
.id
komunikasi serta sektor jasa-jasa. Kontribusi
bp s. go
sub sektor ini dalam perekonomian di Raja Ampat belum memberikan kontribusi yang
pa
sangat penting, selain memberikan kemu-
tk ab .
besar, walaupun seiring perkembangan pembangunan peranan perbankan secara umum
aa m
dahan fasilitas bertransaksi dan sebagai tem-
pat penyedia dana bagi yang membutuhkan
1339,77
1119,10
2010
2011
2012
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
aj
dana kredit juga menjadi sarana yang aman
w w
.r
untuk bertransaksi. Sampai dengan tahun
://
Raja Ampat.
Gambar 15.2 Kontribusi Subsektor PerbankanTerhadap Pembentukan PDRB Tahun 2010-2012
w
2012 hanya ada dua bank umum yang ada di
ht tp
Nilai agregat PDRB atas dasar harga ber-
0,38
laku sub sektor bank pada tahun 2012 sebesar 4,67 milliar rupiah. Kontribusinya pada PDRB Raja Ampat selama tiga tahun terakhir tidaklah lebih dari satu persen. Kontribusi sub
0,12
0,1
sektor ini di tahun 2012 hanya 0,38 persen, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 sebesar 0,10 persen dan tahun 2011 sebesar 0,12 persen. Walupun
2010
2011
2012
kontribusinya sangat kecil, akan tetapi selama tiga tahun terakhir memiliki kecenderungan
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
mengalami peningkatan.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
43
HARGA HARGA--HARGA Raja Ampat Tidak Termasuk Kedalam Cakupan Penghitungan IHK Sampai tahun 2012, Kabupaten Raja Ampat tidak termasuk kedalam kelompok kota inflasi di Indonesia.
Inflasi merupakan salah satu indikator
Gambar 16.1 Laju Indeks Implisit (Inflasi) PDRB Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
penting yang dapat memberikan informasi
5,72
5,39
tentang
dinamika
barang
dan
perkembangan
jasa
yang
harga
dikonsumsi
masyarakat. Di Indonesia tingkat inflasi diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung dan di publikasikan setiap awal bulan
3,09
.id
oleh BPS. Di Raja Ampat sendiri sampai
bp s. go
sekarang tidak termasuk kedalam cakupan kota inflasi di Indonesia, sehingga untuk data
2009
2010
tk ab .
inflasi pada publikasi digunakan laju indeks implisit
2011
atau
inflasi
atas
dasar
harga
produsen.
aa m
pa
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
Gambar 16.2 Harga Sembako Terpilih di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
12417 12917 10417
13167
13000
2011 2012
14000
Selama tiga tahun terakhir tercatat inflasi
Kabupaten Raja Ampat menunjukkan nilai yang
berfluktuatif. Dimana selama periode
tersebut, inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu
sebesar 5,72 persen, sedangkan
inflasi pada tahun 2009 tercatat 5,39 persen dan pada tahun 2012 tercatat 3,09 persen. Harga Sembako di Raja Ampat selama dua tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Harga beras tahun 2011 rata-rata Rp 10.417/Kg dan mengalami kenaikan menjadi Rp 12.417/Kg di tahun 2012. Harga minyak
Beras
Minyak Goreng
Gula
goreng juga mengalami kenaikan dari Rp 12.917/Kg menjadi Rp 13.167/Kg
di tahun
2012. Demikian pula dengan harga gula menSumber : SHPED, 2012.
galami kenaikan dari Rp 13.000/Kg menjadi Rp 14.000/Kg di tahun 2012..
44
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENGELUARAN PENDUDUK Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Penduduk Mengalami Peningkatan Pada tahun 2011 rata-rata pengeluaran per kapita per bulan penduduk Raja Ampat Rp.397.516,- angka ini menglami kenaikan dibandingkan rata-rata pengeluaran per kapita tahun 2010.
Pengeluaran penduduk per kapita di sua-
Gambar 17.1 Nilai Pengeluaran per kapita per bulan penduduk Kab Raja Ampat Tahun 2010-2012
tu wilayah dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan Pengeluaran
dari
penduduk
penduduk
tersebut.
dibagi
kedalam 441315
pengeluaran penduduk kelompok makanan dan kelompok non makanan. Semakin besar 397516
komposisi pengeluaran kelompok bukan makanan menunjukkan bahwa semakin se-
.id
se-
bp s. go
jahtera rumah tangga tersebut dan
375670
baliknya. Selain itu Pengeluaran penduduk tahui kemampuan daya beli masyarakat di
pa
wilayah tersebut.
2010
2011
tk ab .
per kapita bisa juga digunakan untuk menge-
2012
Sumber : Statistik Kesra Prov Papua Barat, 2012.
aa m
Rata-rata pengeluaran per kapita per bu-
aj
lan penduduk Raja Ampat terus mengalami
.r
peningkatan. Di tahun 2010 rata-rata penge-
Gambar 17.2 Kemerataan Distribusi Pendapatan di Raja Ampat Tahun 2012
w w
luaran hanya Rp 375.670 per kapita per bu-
w
lan, kemudian di tahun 2011 nilainya men-
ht tp
://
galami peningkatan mencapai 5,8 persen menjadi Rp 397.516 per kapita per bulan. Di
20 32,84
tahun 2012 rata-rata pengeluaran kembali meningkat menjadi Rp 441.315 per kapita per 40
bulan.
37,61
Kemerataan
menurut
Bank
Dunia
dikelompokan kedalam 40 persen pendapa-
40
29,55
tan terbawah, 40 persen pendapatan menengah, dan 20 persen pendapatan teratas. Idealnya, setiap kelompok pendapatan terdistribusi kedalam kumulatif jumlah penduduk pa-
Ideal
Ketimpangan
Sumber : Statistik Kesra Prov Papua Barat, 2012.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
45
PENGELUARAN PENDUDUK Gini Ratio Kabupaten Raja Ampat 0,33 Pada tahun 2012, gini ratio Kabupaten Raja Ampat mencapai 0,33 yang berarti bahwa tingkat ketidakmerataan distribusi pendapatan di Kabupaten Raja Ampat termasuk ke dalam kategori sedang.
pada kelompok yang sama agar tercapai
Gambar 17.3 Gini Ratio Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
kemerataan sempurna. Namun pada kenyataanya kondisi ideal tersebut sulit tercapai.
0,38
Kondisi kemerataan pendapatan di Kabupaten Raja Ampat menunjukkan bahwa masih terjadi ketidakmerataan pendapatan. Secara umum kondisi yang paling tidak merata ada-
0,33
lah pada 40% pendapatan terbawah dan 20%
.id
0,32
bp s. go
pendapatan teratas. Di tahun 2012, pada 40 persen pendapatan terbawah yang seharusnya dinikmati oleh 40 persen penduduk 2011
2012
tk ab .
2010
ternyata 40 persen penduduk hanya menikmati 29,55 persen pendapatan. Keadaan
pa
Sumber : Statistik Kesra Prov Papua Barat, 2012.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
justru terbalik di 20% pendapatan teratas yang
seharusnya
dinikmati
oleh
20%
penduduk. Ternyata 20% penduduk menikmati 32,84 persen pendapatan. Alat untuk mengukur ketimpangan pendapatan lainnya adalah menggunakan koefisien gini (gini ratio). Gini ratio Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 mengalami sedikit kemunduran
dibandingkan
dengan
tahun
2011 yang mencapai 0,32. Di tahun 2012 nilai TAHUKAH ANDA ? Pada tahun 2012, gini ratio Kabupaten Raja Ampat 0,33 masih lebih rendah dibandingkan dengan gini ratio Provinsi Papua Barat (0,42).
gini ratio Kabupaten Raja Ampat naik menjadi 0,33, namun angka pada tahun 2011 ini masih lebih rendah dibandingkan gini ratio tahun 2010 yang mencapai 0,38. Berdasarkan pengelompokkannya berarti tingkat ketidakmerataan distribusi pendapatan di Kabupaten Raja Ampat termasuk ke dalam kategori sedang.
46
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERDAGANGAN Kontribusinya Selalu Mengalami Kenaikan Selama periode 2010-2012, kontribusi subsektor perdagangan selalu mengalami kenaikan, dari 2,78 persen di tahun 2010 kemudian naik menjadi 3,31 persen di tahun 2012.
Dalam pembentukan Produk Domestik Regional
Bruto
(PDRB)
sub
Gambar 18.1 Nilai PDRB ADHB Sub Sektor Perdagangan Kab Raja Ampat Tahun 2010-2012
sektor
perdagangan tidak termasuk kedalam sektor
40385,23
unggulan. Walaupun begitu sub sektor ini
35105,74
selama tiga tahun terakhir memiliki tren yang
31173,06
selalu naik. Nilai agregat PDRB atas dasar berlaku sub sektor perdagangan pada tahun peningkatan
dibandingkan
bp s. go
mengalami
.id
2012 sebesar 40,38 miliar rupiah, nilai ini dengan tahun 2010 dan 2011 yakni masingmasing sebesar 31,17 miliar rupiah dan 35,10
2011
2012
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
pa
Selama periode 2010-2012, kontribusi
tk ab .
2010
miliar rupiah.
aa m
sub sektor perdagangan selalu mengalami kenaikan walaupun kenaikannya tidak sampai Kontribusi
sub
sektor
aj
persen.
.r
satu
Gambar 18.2 Share dan Pertumbuhan Sub sektor Perdagangan Tahun 2010-2012
w w
perdagangan pada tahun 2012 mencapai
8,91 7,98
w
3,31 persen meningkat dibandingkan tahun
://
2010 (2,78 %) dan 2011 (3,13 %). Sedangkan 6,02
ht tp
jika dilihat dari pertumbuhannya dalam periode yang sama cenderung berfluktuatif. Pertumbuhan sub sektor ini pada tahun 2010
2,78
3,13
3,31
sebesar 7,98 % kemudian turun menjadi 6,02 % di tahun 2011 dan kembali naik menjadi 8,91 % di tahun 2012. 2010
Kondisi perdagangan di suatu wilayah tidak bisa terlepas dari peran pasar, karena di
2011 Pertumbuhan
2012 Share
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
pasar inilah terjadi arus perputaran uang dan barang. Di Raja Ampat peran pasar tradisional masih belum tergeser karena anya ada satu pasar di Raja Ampat yakni Pasar Mbilin
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
47
PENDAPATAN REGIONAL PDRB Raja Ampat Menduduki Peringkat Keenam Nilai PDRB Raja Ampat ADHB pada tahun 2012 menempati peringkat keenam diantara kabupaten/ kota lain di Papua Barat.
Produk Domestik regional Bruto (PDRB)
Tabel 19.1 Nilai PDRB ADHB Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012 2012
Pertanian
379 562,27
409 269,52
454 855,82
Pertambangan & Penggalian
563 514,91
494 688,99
495 810,67
2 384,63
2 690,43
2 885,51
584,73
621,42
670,01
61 629,21
79 946,18
99 932,73
33 058,98
38 009,00
44 461,33
13 932,10
16 579,72
21 013,03
2 452,45
3 028,90
7 494,2
64 336,92
71 574,65
93 253,89
Industri Pengolahan Listrik & Air bersih Bangunan Perdag, Hotel & Restoran Angkutan & Komunikasi Keuangan, Persew & Jasa Perus Jasa-jasa
keberhasilan perekonomian suatu wilayah. Selain itu PDRB juga bisa digunakan sebagai ukuran produktivitas yang mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. PDRB dibedakan lagi menjadi dua yaitu PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). PDRB ADHB sering juga disebut PDRB nominal sedangkan PDRB ADHK disebut dengan
PDRB Tanpa Migas
560 274,00
627 800,82
727 301,54
aj
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
2011
Pertanian
186 489,18
196 037,69
Pertambangan & Penggalian
272 349,67
disebabkan
PDRB
Riil,
adanya
perbedaan faktor harga komoditi yang bersangkutan. Oleh karenanya PDRB riil dapat
2012
ume produksi atau perkembangan produktivi-
w w
2010
dengan
digunakan untuk mengukur perubahan vol-
w
Sektor
nilai PDRB nominal
.r
Tabel 19.2 Nilai PDRB ADHK Kabupaten Raja Ampat Tahun 2010-2012
PDRB riil. Perbedaan
pa
1 121 456,20 1 119 990,11 1 220 377,21
aa m
PDRB
merupakan salah satu indikator untuk melihat
.id
2011
bp s. go
2010
tk ab .
Sektor
tas
224 433,52
228 019,63
menggunakan harga pada tahun berjalan,
1 286,04
1 398,58
1 493,84
sedangkan PDRB riil menggunakan harga
227,64
241,86
259,51
23 117,07
26 98256
30 220,47
14 597,08
15 749,30
17 421,26
7 837,93
8 506,49
10 050,71
11 kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Bar-
1 071,75
1 200,81
2 119,32
at. Nilai PDRB nominal pada tahun 2012
27 553,46
30 287,73
34 121,93
sebesar 1,22 trilliun rupiah, nilai ini mengala-
PDRB
534 529,81
504 838,55
533 584,73
mi kenaikan dibandingkan dengan tahun
PDRB Tanpa Migas
263 479,62
281 725,08
306 980,36
2010 dan 2011 yang masing-masing sebesar
Listrik & Air bersih Bangunan Perdag, Hotel & Restoran Angkutan & Komunikasi Keuangan, Persew & Jasa Perus Jasa-jasa
ht tp
Industri Pengolahan
://
209 878,05
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
48
secara
nyata.
PDRB
nominal
pada tahun dasar 2000. PDRB Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2012 menduduki peringkat ke enam diantara
1,12 triliun rupiah dan 1,11 triliun rupiah.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PENDAPATAN REGIONAL Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian Paling Besar Pada tahun 2012, walaupun kontribusi sektor pertambangan mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kontribusinya masih paling besar diantara sektor-sektor lain pembentuk PDRB ADHB.
Sejalan
dengan
perkembangan
nilai
Gambar 19.1 Share PDRB ADHB Dengan Migas Kab Raja Ampat Tahun 2012
PDRB ADHB, nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan
(ADHK)
peningkatan
2000
juga
walaupun
mengalami
tidak
secepat
perkembangan nilai PDRB ADHB karena ADHK hanya mencerminkan nilai produksi saja. Pada tahun 2012 PDRB ADHK Kabu-
.id
paten Raja Ampat mencapai 533,58 miliar
bp s. go
rupiah. Nilai ini mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2010 yang mencapai 534,53 tahun 2011 yang mencapai 504,83 miliar rupi-
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
pa
ah. Nilai PDRB ADHK selama tiga tahun tera-
tk ab .
miliar dan mengalami peningkatan dibanding
aa m
khir berfluktuatif dikarenakan nilai tambah dari sub sektor migas jg berfluktuatif.
Gambar 19.2 Pertumbuhan Ekonomi Kab Raja Ampat Tahun 2009-2012
.r
aj
PDRB Raja Ampat tahun 2012 tanpa
w
mencapai 727,30 miliar rupiah atas dasar
://
harga berlaku dan 306,98 miliar rupiah atas
ht tp
dasar harga harga konstan 2000. Nilai PDRB ini juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yaitu Rp. 627,80 miliar atas dasar berlaku dan Rp. 281,72 miliar atas dasar harga konstan. Perbedaan nilai PDRB dengan migas dan tanpa migas yang begitu besar, membuktikan bahwa kontribusi subsektor migas dalam perekonomian di Kabupaten
Pertumbuhan (%)
w w
memperhitungkan subsektor migas, besarnya
10 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 2009
2010
2011
2012
Dengan Migas
1,9
0,69
-5,55
5,69
Tanpa Migas
5,66
6,73
6,92
8,96
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
Raja Ampat sangat signifikan, perubahan yang kecil saja dari sub sektor pertambangan akan berdampak cukup besar bagi nilai PDRB secara keseluruhan.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
49
PENDAPATAN REGIONAL Pertumbuhan Ekonomi Raja Ampat Mencapai 5,69 Persen Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Raja Ampat dengan migas mencapai 5,60 persen, meningkat dibandingkan tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 0,69 persen dan –5,55 persen..
Struktur perekonomian daerah ditentukan
Gambar 19.3 Share PDRB ADHB Tanpa Migas Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
oleh sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB daerah tersebut. Struktur perekonomian Raja
P ertanian 68,37%
Ampat ditunjukkan melalui distribusi persentase nilai tambah atas dasar harga berlaku per sektor.
Jasa-jasa 11,12% Bangunan 9,84%
.id
bp s. go
Listrik & Air bersih 0,08%
Ampat tahun 2012 dominasi oleh dua sektor
Pertambanga n& Perdag, HotelPenggalian & Restoran 48.02% 5,68%
utama yaitu sektor pertambangan dan penggalian dan sektor pertanian. Kontribusi sektor
tk ab .
Keuangan, Per sew & Jasa PerusAngkutan & Industri 0,69%Komunikasi Pengolahan 3,27% 0,49%
Struktur perekonomian Kabupaten Raja
pertambangan dan penggalian sebesar 40,63
Sumber : PDRB Kab Raja Ampat Menurut lapangan usaha, 2012.
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
persen, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 37,27 persen. Total kontribusi dari dua sektor ini mencapai tiga perempat dari total PDRB atau mencapai 77,90 persen, sementara
22,10
persen
sisanya
dibagi
kedalam tujuh sektor lainnya. Pertumbuhan ekonomi Raja Ampat tahun 2012 sebesar 5,69 persen. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 dan 2011 sebesar 0,69 persen dan –5,55 persen. Pertumbuhan ekonomi rata-rata dengan
TAHUKAH ANDA ? Selama periode 2005-2012 kontribusi sub sektor minyak buni dan migas terhadap penciptaan PDRB selalu mengalami penurunan.
migas tahun 2008-2012 mencapai 0,30 persen. Jika tanpa memperhitungkan subsektor migas, pertumbuhan ekonomi Raja Ampat tahun 2012 sebesar 8,96 persen. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 6,73 persen dan 6,92 persen..
50
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERBANDINGAN REGIONAL Jumlah Penduduk Raja Ampat Menduduki Peringkat Ketujuh Pada tahun 2012 jumlah penduduk di Raja Ampat sekitar 45.079 jiwa, menduduki peringkat ketujuh diantara kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat.
Provinsi Papua Barat dimekarkan dari
Tabel 20.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2010-2012
Provinsi Papua berdasarkan UU No. 45 Tahun 1999. Pada awal pemekarannya, Provinsi
Jumlah Penduduk Kab/Kota 2010
2011
2012
Fak-Fak
66 828
68 503
71 069
2,90
Kaimana
46 249
48 251
49 953
3,59
.id
Papua Barat hanya terdiri dari Kabupaten
Laju Pertumbuhan 2010-2012
26 321
27 233
28 221
3,26
52 422
54 194
56 167
3,23
187 726
194 948
201 936
3,41
Sorong Selatan
37 900
39 297
41 291
4,09
Sorong
70 619
73 088
73 642
1,82
Raja Ampat
42 507
43 435
45 079
2,77
brauw, yang merupakan pemekaran dari Ka-
Tambrauw
6 144
6 147
6 395
1,82
bupaten Sorong dengan 6.395 jiwa.
Maybrat
33 081
34 287
35 945
3,95
190 625
199 630
206 583
3,74
Fakfak,
Kabupaten
Sorong,
Kabupaten
Manokwari, dan Kota Sorong. Wilayah tersebut sekarang terbagi kedalam wilayah administrasi yang terdiri dari 10 (sepuluh) kabupat-
Teluk Wondama
bp s. go
en dan 1 (satu) kota.
Teluk Bintuni
Kota
Sorong
memiliki
jumlah
penduduk
terbesar, yaitu 206.583 jiwa, jumlah penduduk
pa
ini masih lebih besar dibandingkan dengan
aa m
ibukota Provinsi yaitu Kabupaten Manokwari dengan 201.936 jiwa. Sedangkan jumlah
untuk
laju
ht tp
://
Sedangkan
w
w w
.r
aj
penduduk terkecil adalah Kabupaten Tam-
Manokwari
tk ab .
Diantara sebelas kabupaten/kota tersebut
pertumbuhan
Kota Sorong
penduduk antara tahun 2010-2012, Sorong Selatan
mempunyai
laju
pertumbuhan
terbesar yaitu 4,09 persen kemudian diikuti Kabupaten Maybrat sebesar 3,95 persen. Sedangkan
laju
pertumbuhan
penduduk
terkecil yaitu Kabupaten Tambraw dan Kabupaten Sorong hanya sebesar 1,82 persen. Kabupaten Raja Ampat sendiri dengan jumlah penduduk sekitar 45.079 jiwa di tahun
Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
TAHUKAH ANDA ? Laju pertumbuhan penduduk Raja Ampat tahun 2010-2012 sebesar 2,77 persen, masih lebih rendah dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua Barat sebesar 3,31 persen.
2012 berada di peringkat ketujuh diantara
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
51
PERBANDINGAN REGIONAL PDRB Kabupaten Raja Ampat Peringkat Ketujuh se-Papua Barat Pada tahun 2012 nilai PDRB Raja Ampat baik ADHB maupun ADHK tanpa migas menempati peringkat ketujuh diantara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Papua Barat..
kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat.
Tabel 20.2 Nilai PDRB ADHB dan ADHK Tanpa Migas Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012
Kab/Kota
PDRB ADHB
PDRB ADHK
LPE (%)
Fak-Fak
1 955 638,28
742 591,71
7,31
Kaimana
1 159 250,07
474 810,05
9,51
496 053,11
210 380,15
5,53
Teluk Bintuni
1 344 233,20
649 982,76
4,94
Manokwari
3 761 743,31
1 417 035,32
7,52
553 679,48
207 004,43
7,53
1 912 250,63
797 600,16
6,10
Raja Ampat
727 301,54
306 980,36
Tambrauw
95 133,88
35 792,80
241 463,30
93 064,71
4 364 257,98
1 815 111,14
Sementara laju pertumbuhan penduduknya sebesar 2,77 persen, paling rendah ketiga setelah Kabupaten Sorong dan Tambraw. Untuk melihat keterbandingan nilai PDRB antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat digunakan nilai PDRB tanpa migas karena
.id
tidak semua kab/kota di Provinsi Papua barat
bp s. go
Teluk Wondama
terdapat subsektor pertambangan migas. Pada Tahun 2012, PDRB Atas Dasar Harga
tk ab .
Sorong Selatan
Berlaku tertinggi di Provinsi Papua Barat dimiliki oleh Kota Sorong yang mencapai 4,36
aj
aa m
PDRB terendah yakni Kabupaten Tambrauw yang tercatat hanya mencapai 95,13 milyar
w w
.r
83,97
6,39
ht tp
Papua Barat
18 778 843,25
6 996 765,52
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2012.
rupiah. Kabupaten Raja Ampat sendiri berada di peringkat ketujuh dengan nilai PDRB
8,24
://
Kota Sorong
lima kali lipat lebih besar dibandingkan nilai
8,96
w
Maybrat
pa
triliun rupiah. Angka ini sekitar empat puluh
Sorong
7,41
ADHB mencapai 727,30 miliar rupiah. Sedangkan untuk PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000, nilai tertinggi juga masih dicapai oleh Kota Sorong yaitu sebesar 1,8
TAHUKAH ANDA ? Jika dilihat dari nilai PDRB ADHB dengan migas, Kabupaten Raja Ampat menempati peringkat keenam diantara Kab/Kota lain di Provinsi Papua Barat, sementara peringkat pertama terbesar adalah Kabupaten Teluk Bintuni.
52
triliun rupiah dan nilai terendah dimiliki oleh Kabupaten Tambraw yaitu sebesar 35,79 miliar rupiah. PDRB ADHK 2000 Kabupaten Raja Ampat menunjukkan angka
sebesar
306,98 miliar rupiah, dimana Kabupaten Raja Ampat menduduki peringkat
ke-7 diantara
kab/kota di Provinsi Papua Barat.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERBANDINGAN REGIONAL PDRB Per Kapita Raja Ampat Peringkat Ketujuh se-Papua Barat Pada tahun 2012 PDRB Per Kapita Raja Ampat sekitar 16,13 juta rupiah, menduduki peringkat ketujuh diantara kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat.
Pertumbuhan ekonomi kab/kota di Provin-
Tabel 20.3 PDRB Per Kapita Tanpa Migas Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2010-2012
si Papua Barat tertinggi dimiliki oleh Kabupaten Tambraw yaitu sebesar 83,97 persen dan
Kab/Kota
2010
2011
2012
Fak-Fak
22,57
24,86
27,88
Bintuni yaitu sebesar 4,94 persen. Pertum-
Kaimana
19,22
20,73
23,21
buhan ekonomi Raja Ampat sebesar 8,96
Teluk Wondama
14,98
16,98
17,58
persen berada di peringkat ketiga se-Provinsi
Teluk Bintuni
21,76
21,83
23,93
Papua Barat, pertumbuhan ekonomi Raja
Manokwari
15,56
17,07
18,63
Ampat hanya lebih kecil dari Kabupaten Tam-
Sorong Selatan
10,42
11,48
13,41
brauw dan Kabupaten Kaimana.
Sorong
20,46
22,82
25,97
Raja Ampat
13,18
14,09
16,13
Tambrauw
6,59
7,15
14,88
Maybrat
5,65
6,21
6,72
16,78
18,43
20,36
Ampat tanpa migas tercatat sebesar 16,13
bp s. go
pa
juta rupiah atau rata-rata sekitar 1,3 juta rupi-
tk ab .
Pada tahun 2012 PDRB per kapita Raja
aa m
ah per bulan, dengan nilai tersebut PDRB per
.id
terendah adalah Kabupaten Kabupaten Teluk
Kota Sorong
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
aj
kapita Raja Ampat berada di peringkat
.r
kedelapan se-Provinsi Papua Barat. Pada
w w
tahun 2012 ini PDRB per kapita tertinggi yaitu
w
Kabupaten Fak-fak dan terendah Kabupaten
://
Maybrat. Sementara PDRB per kapita Provin-
Tabel 20.4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2010-2012 Kab/Kota
2010
2011
2012
15,64
9,58
8,93
Kaimana
8,30
11,16
3,05
Teluk Wondama
4,26
4,36
3,79
guran Terbuka (TPT). Dari kab/kota di Provin-
Teluk Bintuni
7,00
8,11
6,10
si Papua Barat, Kabupaten Tambraw mempu-
Manokwari
1,53
9,26
2,24
nyai TPT terendah yakni 1,10 persen semen-
Sorong Selatan
4,03
4,72
3,86
Sorong
5,76
3,60
1,27
Raja Ampat
6,44
5,53
5,51
Tambrauw
2,65
3,76
1,10
ht tp
Fak-Fak
si Papua Barat tercatat sekitar 23 juta rupiah. Indikator lainnya adalah Tingkat Pengang-
tara untuk TPT tertinggi Kota Sorong sebesar 11,39 persen. Pada tahun 2012 ini TPT Raja Ampat sebesar 5,51 persen masih sedikit
Maybrat
lebih tinggi dibandingkan TPT Provinsi Papua
Kota Sorong
Barat
6,88
5,59
4,33
15,72
13,01
11,39
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
53
PERBANDINGAN REGIONAL Distribusi Pendapatan Penduduk di Kabupaten Maybrat Paling Merata Pada tahun 2012 nilai gini ratio Raja Ampat menempati peringkat ketiga terendah diantara kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Papua Barat, sedangkan gini ratio terendah berada di Kabupaten Maybrat.
Barat yang mempunyai nilai TPT 5,49 persen.
Tabel 20.5 Gini Ratio Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2010-2012
Dengan angka TPT tersebut, Kabupaten Raja
2011
2012
Ampat berada di posisi terendah kedelapan
Fak-Fak
0,30
0,34
0,37
diantara kab/kota lain di papua Barat.
Kaimana
0,29
0,38
0,43
Gini Ratio digunakan untuk melihat tingkat
Teluk Wondama
0,30
0,33
0,38
kemerataan pendapatan suatu wilayah, se-
Teluk Bintuni
0,32
0,34
0,38
makin mendekati nol maka semakin menc-
Manokwari
0,34
0,43
0,47
erminkan kemerataan pandapatan. Pada ta-
Sorong Selatan
0,42
0,42
0,36
hun 2012 gini ratio Raja Ampat 0,33 berada di
Sorong
0,29
0,33
0,34
peringkat ketiga terendah se-Provinsi Papua
Raja Ampat
0,38
0,32
0,33
Barat. Angka ini juga lebih rendah dibanding-
Tambrauw
0,27
0,31
0,27
Maybrat
0,40
0,25
0,25
Kota Sorong
0,31
0,30
0,34
Kaimana
://
146,23
2011
bp s. go
tk ab . pa
ratio
tertinggi
berada
di
Kabupaten
Manokwari dengan 0,47 dan terendah adalah Kabupaten Maybrat yakni 0,25. Hal ini bisa dikatakan bahwa distribusi pendapatan di Kabupaten Maybrat lebih merata dibandingkan dengan Kabupaten Manokwari.
2012
Indikator berikutnya adalah Indeks Kema-
ht tp
Fak-Fak
w
w w
.r
Tabel 20.6 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2010-2012 2010
kan Provinsi Papua Barat. Sementara gini
aa m aj
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
Kab/Kota
.id
2010
Kab/Kota
150,76
147,58
halan Konstruksi (IKK). IKK merupakan angka
144,64
144,81
149,66
indeks yang menggambarkan perbandingan
Teluk Wondama
144,37
155,00
138,46
Teluk Bintuni
147,14
160,12
192,59
Manokwari
138,24
153,33
129,15
Sorong Selatan
145,58
153,91
148,89
Sorong
135,47
140,94
132,76
Raja Ampat
156,54
160,64
146,73
tuhkan untuk membangun satu unit bangunan
Tambrauw
150,33
156,46
197,27
persatuan ukuran luas di suatu kabupaten/
Maybrat
187,87
194,96
209,86
kota atau provinsi.
Kota Sorong
120,38
134,30
128,22
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2013.
TKK suatu kabupaten/kota atau provinsi terhadap TKK kabupaten/kota atau provinsi lain. TKK
dapat
mencerminkan
suatu
nilai
bangunan/konstruksi yaitu biaya yang dibu-
Tahun 2012 nilai IKK Kabupaten Raja Ampat adalah sebesar 146,64. Nilai ini lebih
54
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
PERBANDINGAN REGIONAL Jumlah Penduduk Raja Ampat Menduduki Peringkat Ketujuh Pada tahun 2012 jumlah penduduk di Raja Ampat sekitar 45.079 jiwa, menduduki peringkat ketujuh diantara kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat.
tinggi dibandingkan dengan IKK Provinsi Pa-
Gambar 20.1 Hubungan TPT dengan Pertumbuhan Ekonomi Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2012
pua Barat yang mencapai 148,13. Sementara Kabupaten
Maybrat
adalah
kabupaten
12,00
Kota Sorong
dengan IKK tertinggi yakni 209,86 sementara Fak-fak
IKK terendah adalah Kota Sorong yakni 8,00
128,22.
Teluk Bintuni Raja Ampat Maybrat Sorong Selatan Wondama Kaimana Manokwari
4,00
gram kuadran pada gambar 20.1, Menurut
0
8
16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat, 2012.
pa
kondisi tersebut tercapai. Kondisi terbaik di-
0,00
tk ab .
ungan yang negatif, namun tidak selamanya
Tambraw
Sorong
hukum okun, idealnya jika pertumbuhan ekonomi tinggi maka TPT akan memiliki hub-
.id
tingkat pengangguran (TPT) terlihat dari dia-
bp s. go
Hubungan pertumbuhan ekonomi dan
aa m
tunjukkan oleh Kabupaten Tambraw dan Ka-
bupaten Kaimana dengan karakteristik per-
Gambar 20.2 Peta Wilayah Provinsi Papua Barat
.r
aj
tumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat
w w
pengangguran yang rendah. Sementara Ka-
w
bupaten Raja Ampat berada pada kuadran
://
pertama yakni dengan karakteristik pertum-
ht tp
buhan ekonomi yang cukup tinggi tetapi juga mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi pula, selain Kabupaten Raja Ampat, Kota Sorong juga berada pada kuadran ini. Kondisi yang lebih buruk terjadi pada Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Teluk Bintuni dimana pertumbuhan ekonominya rendah tetapi mempunyai tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
55
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
m pa
ja a
.r a
w
w
:// w
tp
.id bp s. go
ht tp
://
w
w w
.r
aj
aa m
pa
tk ab .
LAMPIRAN TABEL
56
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
m pa
ja a
.r a
w
w
:// w
tp
Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Raja Ampat Menurut Distrik Tahun 2012
Distrik
Luas Wilayah (Km2)
Persentase
619,445
7,71
2. MISOOL BARAT
268,206
3,34
3. MISOOL
420,853
5,24
4. KOFIAU
845,065
10,52
5. MISOOL TIMUR
532,341
6,63
6. KEP. SEMBILAN
163,665
2,04
7. SALAWATI UTARA
240,946
3,00
8. SALAWATI TENGAH
160,631
9. SALAWATI BARAT
133,859
10. BATANTA SELATAN
205,250
11. BATANTA UTARA
250,861
12. WAIGEO SELATAN
310,763
3,87
2,00 1,67 2,55 3,12
54,841
0,68
106,808
1,33
167,059
2,08
224,081
2,79
1 669,843
20,78
939,287
11,69
19. WAIGEO UTARA
95,150
1,18
20. WARWABOMI
61,672
0,77
21. SUPNIN
63,434
0,79
22. KEPULAUAN AYAU
135,613
1,69
23. AYAU
203,419
2,53
24. WAIGEO TIMUR
161,349
2,01
8 034,44
100,00
pa
tk ab .
bp s. go
.id
1. MISOOL SELATAN
14. TELUK MAYALIBIT
.r
w w
16. MEOSMANSAR
aj
15. TIPLOL MAYALIBIT
aa m
13. KOTA WAISAI
w
17. WAIGEO BARAT
ht tp
://
18. WAIGEO BARAT KEP.
Jumlah Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
57
Lampiran 2. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Raja Ampat 2012 Jumlah Penduduk
Kelompok Umur Laki-laki
Perempuan
Jumlah
3 392
2 986
6 378
5-9
3 044
2 670
5 714
10-14
2 409
2 085
4 494
15-19
2 041
1 805
3 846
20-24
2 159
1 886
25-29
2 696
2 386
5 082
30-34
2 058
1 793
35-39
1 615
1 413
3 028
40-44
1 230
45-49
1 147
.id
0-4
3 851
1 077
2 307
1 010
2 157
853
752
1 605
586
491
1 077
359
327
686
208
176
384
70-74
132
112
244
75 +
97
84
181
24 026
21 053
45 079
aa m
aj w w
.r
50-54
://
ht tp
65-69
w
55-59 60-64
pa
tk ab .
bp s. go
4 045
Jumlah Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
58
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 3. Suhu Udara Minimum dan Maksimum, Kelembaban Udara di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012 Suhu Udara (oC) Bulan
Kelembaban Udara (%)
Suhu Maksimum
Januari
24,00
31,30
85
Februari
24,10
31,40
85
Maret
24,00
30,90
86
April
24,00
31,50
86
Mei
24,30
Juni
23,50
Juli
23,80
Agustus
23,70
September
w
Desember
bp s. go 30,30
88
tk ab .
84
30,30
88
24,00
31,50
86
24,90
33,30
83
24,40
31,60
87
24,50
31,80
85
24,10
31,30
86
aa m
pa
88
ht tp
://
Rata-rata
31,90
30,40
aj
w w
Nopember
.r
Oktober
.id
Suhu Minimum
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
59
Lampiran 4. Banyaknya Hari Hujan, Curah Hujan, Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
Penyinaran Matahri (%)
218,8
1.007,70
42,6
19
212,3
1.007,40
36,4
Maret
26
568
1.007,80
29,6
April
19
275,5
1.009,20
50,5
Mei
20
170,9
1.008,10
Juni
23
444,4
1.009,30
36
Juli
20
455,6
Agustus
23
103
September
17
Oktober
15
Nopember
20
Desember
23
Rata-rata
252
bp s. go
Februari
55,3
1.008,40
32,2
1.009,90
31,8
192,5
1.009,40
51,8
118,7
1.008,50
75,4
174,7
1.008,00
67
150,6
1.007,30
67,6
3 085,2
1 008,8
48,0
tk ab .
25
ht tp
://
w
w w
.r
aj
pa
Januari
Curah Hujan (mm)
aa m
Hari Hujan
.id
Tekanan Udara (Mb)
Bulan
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
60
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 5. Jumlah Penduduk, Sex Rasio dan Kepadatan Penduduk Menurut Distrik di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012 Jumlah
Distrik
Sex Rasio
Kepadatan
3 343
110,52
5,4
2. MISOOL BARAT
1 425
109,56
5,31
3. MISOOL
1 945
113,5
4,62
4. KOFIAU
2 482
111,41
2,94
5. MISOOL TIMUR
2 737
122,34
5,14
6. KEP. SEMBILAN
1 603
101,89
9,79
7. SALAWATI UTARA
2 139
108,89
8,88
8. SALAWATI TENGAH
1 913
115,67
11,91
112,56
6,7
114,05
6,38
1 310
tk ab .
10. BATANTA SELATAN
bp s. go
897
9. SALAWATI BARAT
.id
1. MISOOL SELATAN
907
116,47
3,62
12. WAIGEO SELATAN
1 750
108,33
5,63
13. KOTA WAISAI
8 560
126,63
156,09
851
109,61
7,97
936
110,81
5,6
1 641
106,68
7,32
17. WAIGEO BARAT
1 458
118,92
0,87
18. WAIGEO BARAT KEP.
2 156
109,93
2,3
1 480
112,95
15,55
909
112,38
14,74
1 049
110,64
16,54
991
103,49
7,31
23. AYAU
1 234
106,35
6,07
24. WAIGEO TIMUR
1 363
109,37
8,45
45 079
114,12
5,61
aa m
pa
11. BATANTA UTARA
14. TELUK MAYALIBIT
.r
://
w
w w
16. MEOSMANSAR
aj
15. TIPLOL MAYALIBIT
ht tp
19. WAIGEO UTARA 20. WARWABOMI 21. SUPNIN
22. KEPULAUAN AYAU
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2012. Jumlah
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
61
Lampiran 6. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Banyaknya ART Menurut Distrik di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012 Jumlah
Distrik
Rumah Tangga
Rata-rata ART
3 343
627
5,33
2. MISOOL BARAT
1 425
336
4,24
3. MISOOL
1 945
360
5,4
4. KOFIAU
2 482
494
5,02
5. MISOOL TIMUR
2 737
656
4,17
6. KEP. SEMBILAN
1 603
367
4,37
7. SALAWATI UTARA
2 139
509
8. SALAWATI TENGAH
1 913
523
3,66
897
195
4,6
1 310
270
4,85
168
5,4
375
4,67
1.981
4,32
bp s. go
10. BATANTA SELATAN
tk ab .
9. SALAWATI BARAT
1 750
13. KOTA WAISAI
8 560
851
194
4,39
15. TIPLOL MAYALIBIT
936
aj
209
4,48
1 641
309
5,31
1 458
343
4,25
18. WAIGEO BARAT KEP.
2 156
478
4,51
1 480
341
4,34
909
223
4,08
1 049
241
4,35
991
233
4,25
23. AYAU
1 234
342
3,61
24. WAIGEO TIMUR
1 363
232
5,88
45 079
1 006
4,51
.r
14. TELUK MAYALIBIT
w w
16. MEOSMANSAR
://
w
17. WAIGEO BARAT
19. WAIGEO UTARA 20. WARWABOMI 21. SUPNIN
22. KEPULAUAN AYAU
Jumlah Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 20123.
62
4,2
ht tp
aa m
12. WAIGEO SELATAN
pa
907
11. BATANTA UTARA
.id
1. MISOOL SELATAN
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 7. Jumlah Sekolah, Ruang Kelas, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
Sekolah
Ruang Kelas
Guru
Murid
1. Taman Kanak-kank
15
31
64
356
106
467
378
10 341
3. SMP
33
101
250
2 488
4. SMA
13
66
131
1 144
5. SMK
2
17
43
269
611
754
14 106
Jumlah
aa m
bp s. go
tk ab .
pa
2. Sekolah Dasar
.id
Tingkat Pendidikan
154
ht tp
://
w
w w
.r
aj
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
63
Lampiran 8. Banyaknya Sekolah Dirinci Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Distrik di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
SD
SMP
SMA
SMK
1. MISOOL SELATAN
3
5
2
1
-
2. MISOOL BARAT
1
5
2
1
-
3. MISOOL
2
5
2
1
-
4. KOFIAU
-
4
1
1
-
5. MISOOL TIMUR
-
5
1
1
-
6. KEP. SEMBILAN
-
3
1
7. SALAWATI UTARA
1
5
2
8. SALAWATI TENGAH
2
4
9. SALAWATI BARAT
-
4
10. BATANTA SELATAN
-
4
11. BATANTA UTARA
-
2
12. WAIGEO SELATAN
1
13. KOTA WAISAI
4
14. TELUK MAYALIBIT
-
15. TIPLOL MAYALIBIT
.id
TK
1
1
bp s. go
-
1
-
-
1
1
-
1
-
-
5
1
-
-
8
3
1
1
4
1
-
-
-
6
1
-
-
-
7
1
-
-
-
5
2
1
-
18. WAIGEO BARAT KEP.
1
6
2
-
-
19. WAIGEO UTARA
-
4
3
1
-
20. WARWABOMI
-
4
1
-
-
21. SUPNIN
-
2
-
-
-
22. KEPULAUAN AYAU
-
3
1
-
-
23. AYAU
-
2
1
1
-
24. WAIGEO TIMUR
-
4
1
1
-
15
106
33
12
2
aj
w w w
://
ht tp
17. WAIGEO BARAT
Jumlah
tk ab .
1
aa m
-
16. MEOSMANSAR
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
64
-
pa
-
.r
Distrik
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Raja Ampat menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2012
Kelompok Umur
Laki-laki
Laki-laki dan
Perempuan
7-12
93,05
91,37
92,27
13-15
87,98
100,00
93,32
16-18
79,85
49,70
62,37
.id
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
bp s. go
Lampiran 11. Angka Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Raja Ampat menurut Jenis
tk ab .
Kelamin dan Jenjang Pendidikan Tahun 2012
Laki-laki
SD
112,51
Laki-laki dan Perempuan
118,58
115,31
67,16
55,45
62,05
85,15
61,56
71,47
aa m .r
aj
SMP SMA
Perempuan
pa
Jenjang Pendidikan
w
w w
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
ht tp
://
Lampiran 12. Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Raja Ampat menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan Tahun 2012
Jenjang Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
SD
90,13
86,44
88,43
SMP
52,36
39,95
46,94
SMA
58,20
43,62
49,75
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
65
Lampiran 13. Banyaknya Dokter dan Tenaga Kesehatan Menurut Distrik di Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012
Bidan
Perawat
Apoteker
Asisten Apoteker
1. MISOOL SELATAN
-
1
9
-
-
2. MISOOL BARAT
-
1
10
-
-
3. MISOOL
-
1
4
-
-
4. KOFIAU
-
-
8
-
-
5. MISOOL TIMUR
-
1
6
-
-
6. KEP. SEMBILAN
-
1
2
7. SALAWATI UTARA
-
3
18
8. SALAWATI TENGAH
-
-
9. SALAWATI BARAT
-
-
10. BATANTA SELATAN
-
3
11. BATANTA UTARA
-
-
12. WAIGEO SELATAN
-
13. KOTA WAISAI
8
14. TELUK MAYALIBIT
1
15. TIPLOL MAYALIBIT
.id
Dokter
-
1
-
-
-
-
-
-
11
-
-
-
-
-
4
9
-
-
3
14
1
-
2
7
-
-
-
-
4
-
-
-
1
12
-
-
-
2
8
-
-
18. WAIGEO BARAT KEP.
-
-
8
-
-
19. WAIGEO UTARA
-
2
14
1
-
20. WARWABOMI
-
-
6
-
-
21. SUPNIN
-
-
-
-
-
22. KEPULAUAN AYAU
-
2
7
-
-
23. AYAU
-
-
-
-
-
24. WAIGEO TIMUR
-
1
7
-
-
9
28
164
2
1
Jumlah
tk ab .
pa
aa m aj
w w w
://
ht tp
17. WAIGEO BARAT
bp s. go -
16. MEOSMANSAR
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
66
-
.r
Distrik
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 14. Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu dan Posyandu
Puskesmas
Pustu
Pusling
Posyandu
1. MISOOL SELATAN
-
1
2
1
5
2. MISOOL BARAT
-
1
2
1
5
3. MISOOL
-
1
1
-
5
4. KOFIAU
-
1
2
1
4
5. MISOOL TIMUR
-
1
3
2
4
6. KEP. SEMBILAN
-
1
-
-
4
7. SALAWATI UTARA
-
1
4
3
8
8. SALAWATI TENGAH
-
-
-
-
-
9. SALAWATI BARAT
-
-
-
-
-
10. BATANTA SELATAN
-
1
4
-
7
11. BATANTA UTARA
-
-
-
-
-
12. WAIGEO SELATAN
-
1
pa
4
1
5
2
1
1
1
4
-
1
2
1
4
-
1
4
-
7
-
1
2
-
9
17. WAIGEO BARAT
-
1
3
1
5
18. WAIGEO BARAT KEP.
-
1
3
-
5
19. WAIGEO UTARA
-
1
3
3
6
20. WARWABOMI
-
1
2
-
4
21. SUPNIN
-
-
-
-
-
22. KEPULAUAN AYAU
-
-
3
1
7
23. AYAU
-
1
1
-
-
24. WAIGEO TIMUR
-
1
1
-
4
2
19
47
16
102
13. KOTA WAISAI
w w
ht tp
://
w
16. MEOSMANSAR
aj
14. TELUK MAYALIBIT 15. TIPLOL MAYALIBIT
Jumlah
bp s. go
tk ab .
aa m
Distrik
.id
Rumah Sakit
.r
di Kabupaten Raja Ampat dirinci per Distrik Tahun 2012
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
67
Lampiran 15. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHB Kabupaten Raja Ampat Tahun 2009-2012
2009
2010
2011*
2012**
353.188,45
379.562,27
409.269,52
454.855,82
Pertambangan & Penggalian
563.165,25
563.514,91
494.688,99
495.810,67
1.983,50
2.384,63
2.690,43
2.885,51
525,78
584,73
621,42
670,01
Bangunan
45.727,41
61.629,21
79.946,18
99.932,73
Perdagangan Hotel & Restoran
27.269,01
33.058,98
38.009,00
44.461,33
Pengangkutan & Komunikasi
11.229,99
13.932,10
16.579,72
21.013,03
2.688,69
3.369,82
7.494,24 93.253,89
Listrik & Air bersih
1.752,03
pa
Keuangan, Persew & Jasa Perusahaan
tk ab .
Industri Pengolahan
bp s. go
Pertanian
.id
Sektor
64.351,20
74.815,04
1.057.025,47
1.121.706,71
1.119.990,11
1.220.377,21
560.524,51
627.800,82
727.301,54
aj
PDRB PDRB Tanpa Migas
w w
.r
495.973,25
ht tp
://
w
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013. Keterangan : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
52.184,05
aa m
Jasa-jasa
68
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 16. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Kabupaten Raja Ampat
Sektor
2010
2011*
Pertanian
179.007,48
186.489,18
196.037,69
209.878,05
Pertambangan & Penggalian
285.225,37
272.349,67
224.433,52
228.019,63
1.156,29
1.286,04
1.398,58
1.493,84
207,2
227,64
241,86
259,51
Bangunan
19.380,91
23.117,07
Perdagangan Hotel & Restoran
13.420,12
Industri Pengolahan Listrik & Air bersih
6.941,63
932,62
pa
Keuangan, Persew & Jasa Perusahaan
24.577,27
aa m
Jasa-jasa
530.848,88
30.220,47
14.597,08
15.749,30
17.421,26
7.837,93
8.506,49
10.050,71
1.071,75
1.200,81
2.119,32
27.553,46
30.287,73
34.121,93
534.529,81
504.838,55
533.584,73
.r
246.872,27
263.479,62
281.725,08
306.980,36
w w
PDRB Tanpa Migas
aj
PDRB
2012**
26.982,56
tk ab .
Pengangkutan & Komunikasi
.id
2009
bp s. go
Tahun 2009-2012
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
ht tp
://
w
Keterangan : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
69
Lampiran 17. Distribusi Persentase PDRB ADHB Dengan Migas Kabupaten Raja Ampat Tahun 2009-2012
2010
2011*
2012**
Pertanian
33,41
33,84
36,54
37,27
Pertambangan & Penggalian
53,28
50,24
44,17
40,63
Industri Pengolahan
0,19
0,21
0,24
0,24
Listrik & Air bersih
0,05
0,05
0,06
0,05
Bangunan
4,33
5,49
Perdagangan Hotel & Restoran
2,58
2,95
Pengangkutan & Komunikasi
1,06
Keuangan, Persew & Jasa Perusahaan
0,17
Jasa-jasa
4,94
aj
PDRB
bp s. go 3,39
3,64
1,48
1,72
0,24
0,30
0,61
5,74
6,68
7,64
100,00
100,00
100,00
tk ab .
8,19
pa
1,24
ht tp
://
w
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013. Keterangan : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
7,14
w w
.r
100,00
.id
2009
aa m
Sektor
70
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
Lampiran 18. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Raja Ampat Tahun 2009-2012
2009
2011*
2012**
4,18
5,12
7,06
-1,13
-4,51
-17,59
1,60
6,29
11,22
8,75
6,81
Listrik & Air bersih
21,93
9,86
6,25
7,30
Bangunan
25,16
19,28
16,72
12,00
7,89
10,62
12,91
8,53
18,15
14,92
12,04
76,49
8,88
12,11
9,92
12,66
1,90
0,69
-5,55
5,69
5,66
6,73
6,92
8,96
Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan
6,43 13,35
Keuangan, Persew & Jasa Perusahaan
22,69
aa m
Pengangkutan & Komunikasi
aj
Jasa-jasa
w w
.r
PDRB
w
PDRB Tanpa Migas
8,77
tk ab .
Perdagangan Hotel & Restoran
.id
3,09
bp s. go
Pertanian
2010
pa
Sektor
://
Sumber : Raja Ampat Dalam Angka, 2013.
ht tp
Keterangan : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2013
71
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
m pa
ja a
.r a
w
w
:// w
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
m pa
ja a
.r a
w
w
:// w
tp
w
://
tp
ht
aa
aj
.r
w
w
id
o.
.g
ps
.b
ab
tk
pa
m