Makna Bentuk dan Motif-Motif Di Dalam Lambang
1.
CUPU MANIK (HASTA GINA) yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah Negara, yaitu Pancasila. 2. GUNUNG KEMBAR mempunyai idiil : a. Kesetiaan rakyat daerah Kabupaten Blora terhadap Pemerintahan Republik Indonesia. b. Kecintaan rakyat daerah Kabupaten Blora kepada daerahnya. 3. POHON ENAM BATANG berwarna hijau berpadu dengan MENARA MINYAK berwarna putih, melambangkan kekayaan utama daerah Kabupaten Blora. 4. SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo) yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna biru : a. melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi peningkatan kesejahteraan rakyat. b. mengambarkan bahwa kemakmuran Daerah Kabupaten Blora antara lain tergantung kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut. 5. TRISULA bertangkai merah dan bermata putih mempunyai arti jiwa kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Blora; berani bekerja, berani berkorban, dan berani menghadapi kesulitan. Ketiganya berlandaskan itikad baik. 6. LINGKARAN BERWARNA KUNING EMAS melambangkan sebagai kesatuan dan kebulatan tekad rakyat daerah Kabupaten Blora. 7. KALA MAKARA sebagai lambang kebudayaan dan kesenian daerah rakyat daerah Kabupaten Blora. 8. BINTANG SUDUT LIMA berwarna kuning emas sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang Maha Esa) dan yang harus diagungkan demi keselamatan rakyat lahir dan bathin. 9. PADI dan KAPAS motif dwitunggal sebagai lambang kemakmuran. 10. SESANTI DAERAH yang berbunyi “CACANA JAYA KERTA BHUMI” yang diartikan : tempat (arena, medan) kejayaan, kemakmuran dan kedamaian yang langgeng, atau dengan kata lain : “Bumi Kabupaten Blora ini mengandung kekayaan alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan syarat harus berani bekerja keras (makarya)”.
Daftar Nama Bupati Yang Menjabat Di Kabupaten Blora No.
Nama
Tahun Menjabat
(1) (2) 1. Toemenggoeng Wilatikta 2. Toemenggoeng Djajeng Tirtanata 3. RT Tirtakoesoema 4. RT Prawirajoeda 5. RT Tirtanegara 6. RT A Tjakranegara I 7. RT Tirtanegara 8. RT Natawidjaja 9. RT A Tjakranegara II 10. RT A Tjakranegara III 11. RM Said Abdoelkadir Djaelani 12. RM Tjakraningrat 13. RM Moerdjana Djajadigda 14. RM Soedjana 15. Mr. Iskandar 16. R. Wibisono 17. R. Siswadi Djojosoerono 18. R. Soedjono 19. R. Soenartio 20. R. Soekirno Sastrodimedjo 21. Srinardi 22. Soepadhi Joedodarmo 23. H. Soemarno, SH 24. H. Soekardi Hardjoprawiro, MBA 25. Ir. H. Basuki Widodo 26. Drs.R.M. Yudhi Sancoyo, MM 27. Djoko Nugroho Sumber/Source: Pemerintah Kabupaten Blora Ket: *) Beliau Meninggal 21 Juli 2010.
(3) 1749 – 1762 1762 – 1782 1782 – 1812 1712 – 1823 1823 – 1842 1842 – 1843 1843 – 1847 1847 – 1857 1857 – 1886 1886 – 1912 1912 – 1926 1926 – 1938 1938 – 1942 1942 – 1945 1945 – 1948 1948 – 1949 1949 – 1952 1952 – 1957 1957 – 1960 1960 – 1967 1967 – 1973 1973 – 1979 1979 – 1989 1989 – 2000 2000 – 2010 *) 2008 - 2010 2010-2015
BUPATI BLORA KATA SAMBUTAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan dan kekuatan kita dalam mengabdikan diri untuk Pemerintahan Kabupaten Blora yang kita cintai bersama. Selaku yang dituakan di Kabupaten Blora, tentunya saya mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan kerja nyata Tim Penyusun Buku Analisa Data Blora Dalam Angka Tahun 2015 atas prakarsa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabuapten Blora. Saya berharap agar buku ini dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan tahun berikutnya. Demikian pula halnya, masyarakat dapat memanfaatkan buku ini sebagai informasi perkembangan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten Blora pada Tahun 2014. Tentu saja dalam melaksanakan pembangunan masih ada kurang di sana – sini. Hal ini dapat digunakan sebagai evaluasi oleh pemangku kepentingan untuk dijadikan sebagai koreksi dan penyempurnaan dalam merencanakan pembangunan di segala bidang. Sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Blora, saya ucapkan terima kasih atas kerja dan pengabdian segenap abdi masyarakat dan abdi negara yang telah bersama-sama membangun Kabupaten Blora menuju Blora Sejahtera. Namun demikian, untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidak cukup dengan slogan saja tetapi dibutuhkan kerja sama dan kerja keras, bahu membahu, saling melengkapi serta mempunyai tekat yang sama dalam mewujudkan Blora Sejahtera. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita dalam membangun Blora Sejahtera yang sama-sama kita idam-idamkan. Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Blora, Juli 2015 BUPATI BLORA
DJOKO NUGROHO
REGENT OF BLORA FOREWORD Assalamu’alaikum Wr. Wb. Gratitude is always raised to God Almighty for the chances and strength that are given to us to devote ourselves to our beloved Government of Blora Regency. As the appointed elder in Blora Regency, I am surely grateful for the hard and fruitful works of the Compiler Team of the Book of Analysis of Data in Figures of Blora Year 2015 with the initiative from the Board of Regional Development Planning (Bappeda) and Central Bureau of Statistics (BPS) of Blora Regency. I expect that this book is utilized by the policy makers to compile the action plans for the next year. Likewise, the public could make use of this book as source of information of the development progress that has been done by the Governement of Blora Regency in the year of 2014. Obviously that in performing the development some shortages emerged here and there. These could be used as evaluation by the stakeholders for the correction and perfection in development planning in all fields. As the Head of the Government of Blora Regency, I thank all the civil and state servants for the works and dedication to simultaneously develop the Regency of Blora to achieve the prosperous Blora. However, to manifest the goal, slogans are not enough but cooperative and hard works, working together and complementary, and parallel determination are needed to actualize the prosperous Blora. May God Almighty always guides us to establish the prosperous Blora which is togetherly we crave. Amen. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Blora, 21 July 2015 REGENT OF BLORA
DJOKO NUGROHO
PRAKATA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buku Analisa Data Blora Dalam Angka Tahun 2015 adalah salah satu produk terbitan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora. Buku ini mengulas data Blora Dalam Angka 2015 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabuapten Blora. Buku ini disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Blora pada tahun 2014. Selain sebagai informasi yang bermanfaat kepada masyarakat, buku ini sekaligus dapat digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Blora, dan sebagai dasar untuk merencanakan pembangunan tahun berikutnya. Berhasil dan tidaknya pembangunan tidak hanya tergantung pada sistem perencanaan saja tetapi juga tergantung kepada peran masing-masing pengampu kegiatan dan penerima kegiatan. Peran aktif dari masyarakat penerima kegiatan juga dituntut aktif dalam pembangunan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sebagai mana yang kita harapkan. Kepada Tim Penyusun Buku Analisa Data Blora Dalam Angka 2015 khususnya dari BPS Kabupaten Blora dan Tim Update Data dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Non SKPD se-Kabupaten Blora kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah membantu dalam pengumpulan data. Akhir kata, kritik, masukan dan saran sangat kami harapkan apabila masih belum memenuhi harapan semua pihak demi penyempurnaan penerbitan Buku Analisa Data Blora Dalam Angka pada tahun-tahun yang akan datang. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Blora,
Juli 2015
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KABU KA B PATEN BLORA
Ir. SA SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT AMG M AUTAMA KARNA NA AJA JA JAYA, M Pembina Utama Muda NIP. 196408171990031009
PREFACE Assalamu’alaikum Wr. Wb. The Book of Analysis of Data in Figures of Blora Year 2015 is one of the products which are published by the Board of Regional Development Planning (Bappeda). The book reviews the Data in Figures of Blora 2015 published by the Central Bureau of Statistic (BPS) of the Regency of Blora. The purpose of the compilation of this book is to provide information to the public about the development results that have already been achieved by the Government of Blora Regency in year 2014. In addition to be the useful information for the society, this book at the same time could be used as the basis of evaluation of the activities that has been performed by the Government of Blora Regency, and as the basis for development planning in the following year. The successs and the fail of the development do not depend on the planning system alone but also on the roles of each implementors and recipients of the activities. The active roles of the beneficiary society in the development are also required so that the development implementation could progress in accordance to our expectation. For the Compiler Team of the Book of Analysis of Data in Figures of Blora Year 2015 specifically for those from the BPS of the Regency of Blora and the Data Update Team from the Regional Component Working Unit (SKPD) and the non-SKPD elements from the whole Blora region, we express our graitude and appreciation for being helpful in data compilation process. Finally, critique, input and suggestion are really expected if the book does not meet the expectation of all stakeholders, for the perfection of the publication of the Book of Analysis of Data in Figures of Blora in the following years. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Blora, 21 July 2015 HEAD OF THE BAPPEDA OF THE REGENCY OF BLORA
Ir. SAMGAUTAMA SA AMG M AUTAMA KARNAJAYA, KARNA AJAYA, MT M Pembina Utama Muda NIP. 196408171990031009
DAFTAR ISI Peta Kabupaten Blora ........................................................................................................ iii Lambang Kabupaten Blora .................................................................................................v Makna Lambang Kabupaten Blora ..................................................................................... vi Foto Bupati Blora ............................................................................................................. vii Nama-Nama Bupati yang Menjabat di Kabupaten Blora .................................................... ix Kata Pengantar .................................................................................................................. xi Daftar Isi ........................................................................................................................... xv Daftar Tabel ..................................................................................................................... xvii Daftar Gambar ................................................................................................................. xix Daftar Lampiran ................................................................................................................ xxi Bab I.
Keadaan Geografis 1. Karakteristik dan Letak Geografis.............................................................. 1 2. Jarak dari kecamatan ke kecamatan ........................................................ 3 3. Luas dan Ketinggian Lahan ....................................................................... 5 4. Luas Penggunaan Lahan........................................................................... 6 5. Keadaan Iklim ............................................................................................ 8
Bab II.
Pemerintahan 1. Struktur Kelembagaan Pemkab. Blora .................................................... 11 2. Wilayah Administrasi ............................................................................... 13 3. Komisi Pemilihan Umum .......................................................................... 14 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah .......................................................... 15 5. Kepegawaian ........................................................................................... 16 6. Catatan Sipil ............................................................................................ 17 7. Pertanahan .............................................................................................. 19 8. Perlindungan Masyarakat ........................................................................ 20 9. Organisasi Massa .................................................................................... 21
Bab III.
Penduduk dan Tenaga Kerja 1. Kependudukan......................................................................................... 23 2. Keluarga Berencana ................................................................................ 27 3. Tenaga Kerja ........................................................................................... 39 4. Transmigrasi ............................................................................................ 40
Bab IV.
Sosial 1. Pendidikan .............................................................................................. 41 2. Sosial ....................................................................................................... 43 ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xv
3. 4. 5. 6.
Kesehatan................................................................................................ 46 Peradilan.................................................................................................. 50 Agama ..................................................................................................... 52 Kebudayaan............................................................................................. 56
Bab V.
Pertanian 1. Tanaman Pangan .................................................................................... 57 2. Perkebunan ............................................................................................. 63 3. Peternakan .............................................................................................. 64 4. Perikanan................................................................................................. 66 5. Kehutanan ............................................................................................... 67
Bab VI.
Industri dan Enerji 1. Industri ..................................................................................................... 71 2. Energi ...................................................................................................... 74
Bab VII.
Perdagangan 1. Koperasi................................................................................................... 77 2. Perdagangan ........................................................................................... 78 3. Pasar ....................................................................................................... 79
Bab VIII.
Perhubungan dan Komunikasi 1. Prasarana Jalan dan Angkutan Darat...................................................... 81 2. Pos & Telekomunikasi ............................................................................. 84 3. Perhotelan dan Pariwisata ....................................................................... 86
Bab IX.
Keuangan dan Harga 1. Keuangan ................................................................................................ 91 2. Harga ....................................................................................................... 99
Bab X.
PDRB 1. PDRB Menurut Sektor ........................................................................... 113 2. PDRB Perkapita..................................................................................... 118
Lampiran ..................................................................................................................... 123
xvi | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
DAFTAR TABEL Tabel
Uraian
1.1 1.2 1.3. 1.4. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5.
Komposisi Lahan di Kabupaten Blora, Tahun 2014.................................. Jarak Antar Ibukota Kecamatan ................................................................ Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Blora .......................................... Hari Hujan dan Curah Hujan Tahun 2012-2014 ....................................... Ringkasan Hasil Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 .............................. Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Blora Periode 2014-2019 ............ Jumlah PNS Kabupaten Blora menurut Golongan Tahun 2014 ............... Jumlah PNS Kabupaten Blora menurut Pendidikan Tahun 2014 ............. Catatan Adiministrasi Kependudukan Kabupaten Blora Tahun 2012-2014...................................................................................... Jumlah Akte Kelahiran Penduduk Kabupaten Blora Tahun 2012-2014... Banyaknya Sertifikat yang Diterbitkan di Kabupaten Blora Tahun 20122014 .......................................................................................................... Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 ........................................ Rata-rata Penduduk Per Kilometer Persegi Tahun 2014 .......................... Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun 2014..................................... Sarana Kesehatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 ................................ Jumlah Posyandu dan Balita di Kabupaten Blora Tahun 2014................. Banyaknya Kasus dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 20122014 .......................................................................................................... Banyaknya Kasus Kejahatan Selama Tahun 2014................................... Penduduk menurut Agama Tahun 2014 ................................................... Sarana Peribadatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 .............................. Jemaah Haji Kabupaten Blora Tahun 2014 .............................................. Grup Kesenian di Kabupaten Blora Tahun 2014 ...................................... Produksi Tanaman Padi dan Palawija Tahun 2012-2014 ......................... Produksi Tanaman Hortikultura Sayuran Tahun 2012-2014..................... Produksi Tanaman Hortikultura Buah-buahan Tahun 2012-2014 ............ Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2012-2014 .................................. Populasi Ternak dan Unggas Tahun 2012-2014 ...................................... Produksi Telur dan Susu Tahun 2012-2014 ............................................. Produksi Ikan menurut Tempat Budidaya Tahun 2012-2014 ................... Luas Lahan Hasil Hutan dalam Wilayah Perhutani di Kabupaten Blora Tahun 2014 ............................................................................................... Jumlah Pelanggan, Jumlah Air yang Disalurkan dan Nilai Produksi PDAM Tahun 2014 ................................................................................... Perkembangan JUmlah Koperasi menurut Jenisnya Tahun 2012-2014 ..
2.6. 2.7. 3.1. 3.2. 3.3. 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7. 5.8. 6.1. 7.1.
Hal. 3 4 7 9 14 15 16 17 18 19 20 24 25 26 46 47 50 51 53 54 55 56 58 61 62 63 65 66 67 68 75 77
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xvii
8.1. 8.2. 8.3. 8.4. 9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5. 9.6.
Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan Tahun 2014 .................................. 82 Jumlah Kendaraan menurut Jenisnya Tahun 2012-2014 ......................... 83 Jumlah Surat yang Dikelola PT Pos di Kabupaten Blora Tahun 2014 ...... 84 Jumlah Obyek Wisata dan Pengunjung Tahun 2014 ................................ 90 Rasio Ketergantungan APBD Kabupaten Blora Tahun 2013-2014 .......... 92 Rasio Belanja APBD Kabupaten BloraTahun 2013-2014 ......................... 94 Persentase Realisasi APBD menurut Fungsi Tahun 2014 ....................... 96 IHK dan Inflasi Kota Blora Tahun 2014 menurut Kelompok Pengeluaran 101 Perubahan Laju IHK/Inflasi Kota Blora Tahun 2012-2014 menurut Kelompok Pengeluaran............................................................................. 102 Inflasi Bulanan Kota Blora Tahun 2014 menurut Kelompok Pengeluaran 106
xviii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
DAFTAR GAMBAR Gambar
Uraian
1.1. 1.2. 1.3. 2.1. 2.2. 2.3. 3.1. 3.2.
Peta Admisitrasi Kabupaten Blora ............................................................ Luas Lahan Kabupaten menurut Kecamatan ........................................... Luas Lahan Sawah menurut Kecamatan .................................................. Jumlah Desa/Kelurahan, Dusun, RW dan RT menurut Kecamatan ......... Perkembangan Jumlah Linmas Tahun 2012-2014 ................................... Perkembangan Jumlah Ormas dan Parpol Tahun 2010-2014 ................. Persentase Keluarga menurut Tingkat Kesejahteraan Tahun 2012-2014 Jumlah Sarana KB, Tenaga Medis KB dan Peserta Baru KB Tahun 2012-2014 ................................................................................................. Jumlah Peserta Aktif KB menurut Jenis Alat Kontrasepsi Tahun 20122014 .......................................................................................................... Perkembangan KHL dan UMK Tahun 2010-2014 .................................... Perkembangan Jumlah Transmigran Tahun 2012-2014 .......................... Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014 ...................... Jumlah Sekolah Non Diknas Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014 .. Sarana Pengumpul Sampah/Tinja yang Dimiliki Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2014 ..................................................................................... Banyaknya Wanita Tuna Susila (WTS) dan Mucikari di Kabupaten Blora Tahun 2014 ............................................................................................... Perkembangan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Blora Tahun 2012-2014 ................................................................................................. Jumlah Balita Menurut Status Gizi di Kabupaten Blora Tahun 2014 ........ Perkembangan Jumlah Perkara yang Diterima dan DiputusPengadilan Agama Kabupaten Blora Tahun 2012-2014 ............................................. Perkembangan Luas Hutan Rakyat Tahun 2011-2014............................. Proporsi Lahan Kritis Tahun 2014 ............................................................ Perkembangan Industri Rumah Tangga Tahun 2012-2014...................... Perkembangan Industri Kecil Tahun 2012-2014....................................... Perkembangan Industri Besar/Sedang Tahun 2012-2014........................ Jumlah Pelanggan Listrik menurut Kecamatan Tahun 2014 .................... Perkembangan Jumlah Koperasi Menurut Jenisnya Tahun 2012-2014 ... Jumlah Perusahaan Dagang menurut Kategori Tahun 2014 .................... Jumlah Pasar menurut Jenisnya Tahun 2014 .......................................... Jumlah Pasar menurut Kecamatan Tahun 2014 ...................................... Jumlah Penumpang Kereta Api per Bulan Tahun 2014 ............................ Jumlah Pelanggan Telepon menurut Jenis Pelanggan Tahun 2014 ........ Perkembangan Jumlah Usaha Perhotelan Tahun 2010-2014 ..................
3.3. 3.4. 3.5. 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 5.1. 5.2. 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 8.1. 8.2. 8.3.
Hal. 1 5 8 13 20 21 37 38 39 40 40 42 43 44 45 48 49 52 68 69 72 72 73 74 77 78 79 80 83 85 87
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xix
8.4. 8.5. 8.6. 9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5. 9.6. 10.1. 10.2. 10.3. 10.4. 10.5.
Perkembangan Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Usaha Perhotelan Tahun 2010-2014...................................................................................... 87 Jumlah Tamu Datang dan MenginapPada Usaha Perhotelan menurut Kewarganegaraan Tahun 2010-2014 ....................................................... 88 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Usaha Akomodasi Tahun 20102014 .......................................................................................................... 89 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2010-2014...................... 97 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Kecamatan Tahun 2014 .......................................................................................................... 98 Inflasi Kota Blora Tahun 2005-2014 ......................................................... 99 Inflasi Bulanan Kota Blora Tahun 2012-2014 ........................................... 104 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2014 Kota Blora Terhadap 6 Kota SBH di Provinsi Jawa Tengah .................................................................. 108 Perbandingan Inflasi Bulanan Tahun 2014 Kota Blora dan 6 Kota SBH di Provinsi Jawa Tengah ........................................................................... 109 PDRB Kabupaten Blora Tahun 2010-2014 ............................................... Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Blora Tahun 2010-2014 ................ Distribusi Persentase PDRB ADHB Kabupaten Blora Tahun 2010-2014 . PDRB Perkapita dengan Minyak Bumi Kabupaten Blora Tahun 20102014 .......................................................................................................... PDRB Perkapita dengan Tanpa Minyak Bumi Kabupaten Blora Tahun 2010-2014 .................................................................................................
xx | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
DAFTAR LAMPIRAN Tabel 1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
1.1.5
1.1.6
1.1.7
1.1.8
1.1.9
1.1.10
1.2
1.3.1
Uraian Luas dan Ketinggian Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Km) Land Area and Highty by District in Blora Regency, 2014 (Km) ............. Luas Wilayah Perkotaan Berdasarkan Peraturan Daerah di Ka bupaten, Blora Tahun 2014 (Ha) Urban Area Based on Regional Regulationin Blora Regency, 2014(Ha) Luas Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan di Kabupaten, Blora Tahun 2014 (Ha) Land Area by District in Blora Regency, 2014(Ha) ........................... Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Wet Land Area by District and Kind of Irigation in Blora Regency, 2014 (Ha) ........................... Luas Penggunaan Hutan Menurut Pengelolaannya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Forest Land Area by Management in Blora Regency, 2014 (Ha) ....... Luas Lahan Menurut Ketinggian dari Permukaan Laut di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Altitude from in front of the Sea in Blora Regency, 2014 (Ha) ........................... Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Inclination in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Lahan Menurut Kedalaman Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Deepth in Blora Regency, 2014(Ha) ........................... Luas Lahan Menurut Tekstur Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Design in Blora Regency, 2014(Ha) ........................... Luas Hutan Rakyat Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 (Ha) Public Forest Area by District in Blora Regency, 2009 - 2014(Ha) .......... Luas Lahan Kritis dan Rehabilitasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Situation of Perilous Area and rehabilitation by District in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Raindays by Month in Blora Regency, 2014 ..........................
Hal.
123
124
125
127
129
130
131
132
133
134
135 136
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxi
1.3.2
1.3.3
2.1
2.2.1
2.2.2
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.3.5
2.3.6
Banyaknya Curah Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (mm) Number of Rainfalls by Month in Blora Regency, 2014 (mm) ................. Perkembangan Hari dan Curah Hujan di Kabupaten Blora, Tahun 1994 - 2014 Raindays and Rainfalls of Series in Blora Regency, 1994 - 2014 ........... Banyaknya Lembaga/Organisasi Pemerintah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Government Institution/Organization in Blora Regency, 2014 ........................... Pembagian Daerah Administratif Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Administration Area by District in Blora Regency, 2014 .......................... Banyaknya Rukun Warga, Tetangga dan Dusun di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Member Basic Principle, Neighbour and Village in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih di Kabupaten Blora, Pemilu Legislatif 2014 Number of TPS and Electors by District in Blora Regency, onLegislative General Election2014 ........................... Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih di Kabupaten Blora, Pemilihan Presiden 2014 Number of TPS and Electors by District in Blora Regency, onPresident Election 2014 ........................... Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih di Kabupaten Blora, Pemilihan Bupati 2010 Number of TPS and Electors by District in Blora Regency, onRegent Election 2010 ........................... Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Partai Peserta Pemilu di Kabupaten Blora, Pemilu Legislatif 2014 Number of Voice by Participant General Election in Blora Regency, on Legislative General Election 2014 ........................... Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Pemilu Legislatif 2014 Number of Voice Result by Dsitrict in Blora Regency, on General Election 2014 ........................... Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Anggota DPD di Kabupaten Blora, Pemilu Legislatif 2014 Number of Voice Result by Regional Representative Council in Blora Regency, on General Election 2014 ...........................
xxii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
137
138
139
141
142
143
144
145
146
147
148
2.3.7
2.3.8
2.4.1
2.4.2
1.1.1
1.1.2
1.1.3 1.1.4
1.1.5
1.1.6
Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Pemilihan Presiden 2014 Number of Voice Result by Dsitrict in Blora Regency, on President Election 2014 ........................... Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Pemilihan Bupati 2010 Number of Voice Result by Dsitrict in Blora Regency, on Regent Election 2010 ........................... Banyaknya Anggota Fraksi DPRD di Kabupaten Blora, Periode 2014 2019 Number of Fraction Parliament Members in Blora Regency, on 2014 2019 ........................... Banyaknya Anggota DPRD menurut Asal Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Number of Fraction Parliament Members by Political Party and Sex in Blora Regency, on 2014 - 2019 ........................... Banyaknya Anggota DPRD menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Number of Fraction Parliament Members by Level of Education and Sex in Blora Regency, on 2014 - 2019 ........................... Banyaknya Anggota DPRD menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Number of Fraction Parliament Members by Ages Group and Sex in Blora Regency, on 2014 - 2019 ........................... Nama Pimpinan DPRD di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Name of Parliament Leaders in Blora Regency, on 2014 - 2019 ............ Komposisi Keanggotaan Fraksi DPRD di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Member Composition of FractionParliament Members in Blora Regency, on 2014 - 2019 ........................... Komposisi Keanggotaan Fraksi DPRD menurut Asal Partai Politik di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Member Composition of Fraction Parliament Members by Political Party in Blora Regency, on 2014 - 2019 ...........................
158
Produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2014 ...........................
159
150
151
152
153
154
155 156
157
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxiii
1.1.7
1.1.8
1.1.9
2.5.1
2.5.2
2.5.3
2.5.4
2.6.1
2.6.2
2.7.1
Banyaknya Sidang Anggota DPRD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Report from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Sidang Gabungan Komisi dan Paripurna DPRD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Union Committee and “Paripurna” Meeting in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Produk Hukum Menurut Jenis dan Pokok Masalah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Law Production by Variety and Problem Principal in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin di Pem Kab Blora, Tahun 2014 Number of Civil Servant by Groups of Education and Sex in Regional Government Regency Blora, 2014 ........................... Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Pendidikan dan Jenis Kelamin di Pem Kab Blora, Tahun 2014 Number of Civil Servant by Groups Education and Sex in Regional Government Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin di Pem Kab Blora, Tahun 2014 Number of Civil Servant by Functional and Sex in Regional Government Regency Blora, 2014 ........................... Banyaknya Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin di Pem Kab Blora, Tahun 2014 Number of Retired Civil Servant by Sex in Regional Government Regency Blora, 2014 ........................... Banyaknya Pelayanan Catatan Sipil yang Tercatat pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Certificate Services at Civil Registration in Blora Regency, 2014 ........................... Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga menurut Kepemilikan Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population and Family Head by Possesion Birth Certificate and Family Card in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Permohonan Pengukuran yang telah diselesaikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Measure Requested by Certification Registration in Blora Regency, 2014 ...........................
xxiv | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
160
161
162
163
164
165
167
168
170
171
2.7.2
2.7.3
2.7.4
2.8.1
2.8.2
2.9.1
3.1.1 3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
Banyaknya Permohonan Sertifikat Peralihan Hak dan Lain-Lain pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Change Competence Certificate and Others in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Certificate by Certification Resgistration in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Tanah yang disertifikatkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Tahun 2014 (M2) CertificateLand Area by Certification Registration in Blora Regency, 2014 (M2) ........................... Banyaknya Anggota Perlindungan Masyarakat Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2014 Number of Civil Defence by Sex and District in Blora Regency, 2014 ..... Banyaknya Anggota Perlindungan Masyarakat Menurut Klasifikasi Kemampuan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Civil Defence by Power Classification in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Organisasi Massa dan Partai Politik di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Public and Politic Organization in Blora Regency, 2014 ......... Jumlah Penduduk Kabupaten Blora, Tahun 1993 – 2014 Population of Blora Regency by Sex, 1993 - 2014 ........................... Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Population by District in Blora Regency, 2009- 2014 ........................... Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Sex and Sex Ratio in Blora Regency, 2014 ....................... Banyaknya Penduduk Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Foreign Citizen and Sex in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Kepala Rumahtangga Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Number of Household Leader by District in Blora Regency, 2014 ........... Rata-Rata Kepadatan Penduduk dan Anggota Rumahtangga di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Average of Population Density and Household Member in Blora Regency, 2014 ...........................
172
173
174
175
176
177 178
179
180
181
182
183
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxv
3.1.7
3.1.8
3.1.9
3.1.10
3.1.11 3.1.12
3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.4
3.2.5
Rata-Rata Anggota Rumahtangga Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Average of Household Member by District in Blora Regency, 2009 2014 ........................... Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Population Density District in Blora Regency, 2009- 2014 ....................... Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Age Group and Sex in Blora Regency, 2014 ..................... Prosentase Rumah Tangga Miskin Menurut Kecamatan Hasil PPLS 2011 Percentage of Poor People by District Based on PPLS2011 ................... Jumlah dan Prosentase Penduduk Miskin Hasil Susenas 2006-2013 Number and Percentage of Poor People Based on Susenas ................... Jumlah Rumah Dirinci Menurut Kelayakan Penghunian Kecamatan Di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of House by Feasibility of Residential and District in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Klinik KB, Tenaga Medis dan Administrasi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Family Planning Clinic, Paramedis and Administration in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Peserta Baru KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 New Family Planning Acceptor by Contraseption Method in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Peserta Aktif KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Active Family Planning Acceptor by Contraseption Method in Blora Regency, 2014 ........................... Pentahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 “Sejahtera” Family Planning by District in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Pasangan Usia Subur Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of “PUS” by Age Group in Blora Regency, 2014 .........................
xxvi | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
184
185
186
187 188
189
190
191
194
196
198
3.2.6
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.4.1
3.4.2
3.4.3
3.4.4
4.1.1
4.1.2
Banyaknya Institusi Masyarakat yang Membentuk Program KB Dibandingkan Jumlah Desa/Kelurahan dan RW di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Society Institution Who Create Family Planning Programs Compare With Village and Principle in Blora Regency, 2014 ................... Banyaknya Calon Tenaga Kerja Mandiri Terdidik di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Number of Employee Educated Candidate in Blora Regency, 2009 2014 ........................... Banyaknya Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja di Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Number of Insipid and Requested Employee in Blora Regency, 2009 2014 ........................... Banyaknya Tenaga Kerja yang Bekerja Di Luar Negeri di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee Working Abroad in Blora Regency, 2014 ............... Kebutuhan Hidup Layak dan Upah Minimum Kabupaten di Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Value of Worker Proper Life Requirement and Regency City Minimum Wage in Blora Regency, 2009 – 2014……………… ........................... Banyaknya Transmigran Menurut Jenis di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Transmigrant by Variety in Blora Regency, 2014 ................... Banyaknya Pendaftar Transmigrasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Transmigrant Registered by District in Blora Regency, 2014 . Banyaknya Penumpang dan Angkutan Transmigran di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Passanger and Transmigrant Transpor tation in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Transmigran Menurut Ketrampilan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Number of Transmigrant by Skill in Blora Regency, 2009-2014 ............... Banyaknya Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School by Category in Blora Regency, 2013/2014 ................. Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak Kanak di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers of Kindergarten in Blora Regency, 2013/2014 ...........................
199
200
201
202
203
204
206
207
208
209
210
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxvii
4.1.3
4.1.4
4.1.5
4.1.6
4.1.7
4.1.8
4.1.9
4.1.10
4.1.11
4.1.12
Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Kindergarten in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki TK menurut Kondisi di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Kindergarten according to conditions in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Guru Taman Kanak-kanak menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of Kindergartens Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers of Elementary School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SD di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Elementary School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SD Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non GovernmentElementary School in Blora Regency, 2013/2014 ................ Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SD Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non GovernmentElementary School in Blora Regency, 2013/2014 ................ Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SD/MI menurut Kondisi di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Elementary School according to conditions in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Guru SD/MI menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of Elementary School Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTP di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers from Secondary School in Blora Regency, 2013/2014 ...........................
xxviii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
4.1.13
4.1.14
4.1.15
4.1.16
4.1.17
4.1.18
4.1.19
4.1.20
4.1.21
4.1.22
Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SLTP di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Secondary School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SLTP Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non GovernmentSecondary School in Blora Regency, 2013/2014 ................. Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SLTP Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non Government Secondary School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SLTP menurut Kondisi di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Secondary School according to conditions in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Guru SLTP menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of Secondary School Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTA di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers from High School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SLTA di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by High School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SLTA Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non GovernmentHigh School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SLTA Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non Government High School in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SLTA menurut Kondisi di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by High School according to conditions in Blora Regency, 2013/2014 ...........................
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxix
4.1.23
4.1.24
4.1.25
4.1.26
4.1.27
4.1.28
4.1.29
4.1.30
4.1.31
4.1.32
Jumlah Guru SLTA menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun Ajaran 2013/2014 Number of High School Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Banyaknya Mahasiswa dan Dosen pada Akademi/ Perguruan Tinggi di Kabupaten Blora, Tahun 2013/2014 Number of Students and Lectures from Academy/ University in Blora Regency, 2013/2014 ........................... Jumlah Lulusan Peserta Didik SD di Kabupaten Blora, Tahun 2010 2014 Number of Elementary Graduate Student in Blora Regency, 2010 2014 ........................... Jumlah Lulusan Peserta Didik SLTP di Kabupaten Blora, Tahun 2010 2014 Number of Junior High School Graduate Student in Blora Regency, 2010 - 2014 ........................... Jumlah Lulusan Peserta Didik SLTA di Kabupaten Blora, Tahun 2010 2014 Number of Senior High School Graduate Student in Blora Regency, 2010 - 2014 ........................... Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Tingkat SD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Students Repeating Over and Student Drop Out of School of the Primary Level in Blora Regency, 2014 ........................... Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Tingkat SLTP di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Students Repeating Over and Student Drop Out of School of the Junior High School Level in Blora Regency, 2014 ........................... Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Tingkat SLTA di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Students Repeating Over and Student Drop Out of School of the Senior High School Level in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Gugus Depan dan Anggota Gerakan Pramuka di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Boys Scoute and Girls Guide by District in Blora Regency, 2014 ........................... Jumlah Lapangan Olahraga Menurut Jenis Olahraga di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Sport Ground by Kind of Sport in Blora Regency, 2014 .........
xxx | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
231
232
233
234
235
236
237
238
239
241
4.1.33
4.1.34
4.1.35
4.2.1
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
4.2.6 4.2.7
4.2.8
4.2.9
4.2.10
4.2.11
Daftar Nama dan Alamat Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Blora, Tahun 2014 A List Name and Adress of Public Library in Blora Regency, 2014 .......... Banyaknya Kelompok Belajar Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Study Group by District in Blora Regency, 2014 ..................... Banyaknya Kelompok Belajar Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Study Group by District in Blora Regency, 2014 ..................... Banyaknya Kepengurusan Tim Penggerak PKK di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Team “PKK” in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kelompok PKK Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of “PKK” Group by District in Blora Regency, 2014 .................... Banyaknya Kader PKK Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of “PKK” Cader by District in Blora Regency, 2014 .................... Banyaknya Peristiwa Kebakaran Menurut Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Outbreaks of Fire by Month in Blora Regency, 2014 .............. Jumlah Karang Tarunamenurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Youth Groupby District in Blora Regency, 2014 ..................... Banyaknya Korban Bencana Alam di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Outbreaks Victim of Fires in Blora Regency, 2014 ................. Banyaknya Penyantunan Anak Terlantar (PAT) di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Children after that Assistance in Blora Regency, 2014 ........... Banyaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Whore by District in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Mucikari Menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Germo by Education in Blora Regency, 2014 ......................... Banyaknya Mucikari Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Germo by Age Group in Blora Regency, 2014 ....................... Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Disabled According to It’s Kind in Blora Regency, 2014 ........
242
243
244
245
246
247
248
249 250
251
252
253
254
255
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxxi
4.3.1
4.3.2
4.3.3 4.3.4 4.3.5
4.3.6
4.3.7
4.3.8
4.3.9
4.3.10
4.3.11
4.3.12
Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hospital and Beds of Capasity in Blora Regency, 2014 ......... Banyaknya Puskesmas dan Balai Pengobatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of PublicHealthCenter in Blora Regency, 2014 ........................... Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Mortality Rate of Mother, Infant and Child in Blora Regency, 2014 .......... Jumlah Balita Menurut Status Gizi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Toddler by Nutrition Status in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Dokter Perawat, Bidan dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Doctor, Nurse and Health Civil Servants in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of PublicHealthCenter to Pay a Visit in Blora Regency, 2014 ..... Cakupan Imunisasi BCGPada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 BCG Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Cakupan Imunisasi PolioPada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Polio Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 DPT1 + HB1Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Cakupan Imunisasi DPT3 + HB3Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 DPT3 + HB3Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Cakupan Imunisasi CampakPada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 CampakImunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Cakupan Imunisasi TTPada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 TTImunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ...........................
xxxii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
256
257 258 259
260
263
264
265
266
267
268
269
4.3.13
4.3.14
4.3.15
4.3.16
4.3.17
4.3.19
4.3.20
4.3.21
4.3.22
4.3.23
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Dhiarhea by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Kasus HIV, AIDS dan Penyakit Seksual Menular Lainnya yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of HIV AIDS by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Kasus Demam Berdarah yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of DB by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Kasus Filariasis yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Filariasis by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kunjungan dan Penimbangan Balita di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Baby to Consider and Pay to Visit in Blora Regency, 2014 .... Banyaknya Pasien Rawat Inap RSUD menurut Jenis Penyakit di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Inpatient in Regional General Hospital by Kind of Diseases in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pasien Rawat Darurat RSUD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Emergency Patient in Regional General Hospital in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pasien Pelayanan Khusus RSUD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Patient Special Service in Regional General Hospital in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pasien Rawat Inap RSUD menurut Jenis Layanan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Inpatient in Regional General Hospital According to Service in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pasien Rawat Darurat RSUD menurut Jenis Layanan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Emergency Patient in Regional General Hospital According to Service in Blora Regency, 2014 ...........................
271
272
274
275
276
277
278
279
280
281
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxxiii
4.3.24
4.3.25
4.3.26 4.3.27
4.3.28
4.3.29
4.4.1
4.4.2 4.4.3 4.4.4 4.4.5
4.4.6
4.4.7
Banyaknya Sarana Pengumpul Sampah/Tinja di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Number of Garbage Facility in Blora Regency, 2011- 2014 ..................... Volume Sampah Rata-Rata per Hari di Kabupaten Blora, Tahun 2011 – 2014 Average Garbage Volume Daily in Blora Regency, 2011 - 2014 .............. Persentase Komposisi Sampah di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Percentage of Garbage Composition in Blora Regency, 2011 - 2014 ...... Banyaknya Pembina dan Anggota Palang Merah Remaja di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of the Leaders and Members of Youth Red Cross in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pemakaian dan Penerimaan Darah oleh PMI di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Used and Receiving Blood of Indonesian Red Cross in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Relawan menurut Spesifikasi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Volunteer by spesification in Blora Regency, 2014 ................. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Nilai Kerugian di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Traffic Accidents, Victims and its Loss in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kejahatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Crime Total in Police Departement in Blora Regency, 2014 .................... Banyaknya Kejahatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Crime Total in Police Departement in Blora Regency, 2014 .................... Banyaknya Gangguan Kamtibmas di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Criminal Case in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Tindak Pidana Menurut Jenis Kasus di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Criminal Case iAccording to Type Case in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Tindak Pidana Menonjol di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Prominent Criminal Actin Police Department in Blora Regency, 2014 ........................... Jumlah Anak yang Terlibat Kasus Hukum di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Children Involved in Legal Cases in Blora Regency, 2014 .....
xxxiv | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
282
283 284
285
286
287
288 289 290 292
294
295
296
4.4.8
4.4.9
4.4.10
4.4.11
4.4.12
4.4.13
4.4.14
4.4.15
4.5.1
4.5.2
4.5.3
Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang diproses Menurut Jenis Pidana di Pengadilan Negeri Blora, Tahun 2014 Number of Accused which Finished by State Court in Blora, 2014 .......... Banyaknya Perkara dan Terdakwa yang diselesaikan Menurut Jenis Penyelesaian di Pengadilan Negeri Blora, Tahun 2014 Number of Case and Accused which Finished by State Court in Blora, 2014 ........................... Banyaknya Perkara dan Terdakwa yang diselesaikan Menurut Sikap Terdakwa di Pengadilan Negeri Blora, Tahun 2014 Number of Case and Accused which Finished by Altitude to Decision by State Court in Blora, 2014 ........................... Banyaknya Narapidana di Rumah Tahanan Blora Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Detaines Criminal in Prodeo in Blora regency, 2014 .............. Banyaknya Narapidana di Rumah Tahanan Menurut Jenis Kejahatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Detaines Criminal in Prodeo by Kind of Criminal in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Tahanan di Rumah Tahanan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of The Prisoner in Prodeo by Kind of Criminal in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Kasus yang Masuk di Kejaksaan Negeri Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cases in Judiciary in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Perkara yang Masuk di Kejaksaan Negeri Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Criminal Cases Which Reported by Public Proceturetor of Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Penganut Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Religion and District in Blora regency, 2010 ...................... Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Whorship Facilities by District in Blora regency, 2014 ............ Banyaknya Pondok Pesantren, Santri, Alim Ulama dan Mubaligh di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Islamic Course, Leaders, teachers and Pupils in Blora regency, 2014 ...........................
297
299
300
301
302
304
305
306
307
308
309
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxxv
4.5.4
4.5.5
4.5.6
4.5.7
4.5.8
4.5.9
4.6.1
4.6.2
4.6.3
4.6.4
4.6.5 5.1.1
Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Status Tanah di Kabuapten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Statue in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Status Tanah di Kabuapten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Statue in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Penggunaannya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Using in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Pilgrims Departing by Sex in Blora regency, 2014 .................. Banyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Agama di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Number of The Case that is Accepted the Religious Court by District in Blora Regency, 2011 - 2014 ........................... Banyaknya Perkara yang Diputus Pengadilan Agama menurut jenis Perkara di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cases Decided by religion Court by Kind of Cases in Blora regency, 2014 ........................... Banyaknya Grup Kesenian Musik Modern di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Modern Music Artistic Group in Blora Regency, 2014 ............ Banyaknya Grup Kesenian Musik Tradisional di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Traditional Music Artistic Group in Blora Regency, 2014 ........ Banyaknya Grup Kesenian/Teater Modern di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Modern Teater Group in Blora Regency, 2014 ....................... Banyaknya Grup Kesenian/Teater Tradisional di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Traditional Teater Group in Blora Regency, 2014 .................. Banyaknya Padepokan/Grup Tari di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Dance Group in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Paddy by District in Blora Regency, 2014 ...........................
xxxvi | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
310
311
312
314
315
317
319
320
321
322 323
324
5.1.2
5.1.3
5.1.4
5.2.1
5.2.2
5.2.3
5.2.4
5.2.5
5.2.6
5.2.7
5.2.8
5.2.9
Luas Panen dan Produksi Palawija Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Second Crop by District in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Fruits in Blora Regency, 2014 ........... Luas Panen dan Produksi Sayuran Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Vegetables in Blora Regency, 2014 .. Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Coconut in Blora Regency, 2014 ....... Luas Tanaman dan Produksi Kapuk Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Cotton in Blora Regency, 2014 .......... Luas Tanaman dan Produksi Jambu Mete Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of “Mete” in Blora Regency, 2014 .......... Luas Tanaman dan Produksi Kapas Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Cotton by district in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Tanaman dan Produksi Tebu Rakyat Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Sugar Cane by district in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Tanaman dan Produksi Tembakau Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Tobacco in Blora Regency, 2014 ...... Luas Tanaman dan Produksi Tanaman Jarak Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Castor Oil Plant in Blora Regency, 2014 (Kg) ........................... Produksi Empon-Empon Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Kg) Production of “Empon-Empon” by district in Blora Regency, 2014 (Kg) .. Banyaknya Waduk dan Embung Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Reservoir by district in Blora Regency, 2014 ..........................
325
328
337
342
343
344
345
346
347
348
349
351
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxxvii
5.2.10 5.3.1
5.3.2
5.3.3
5.3.4
5.3.5
5.3.6
5.3.7
5.3.8
5.3.9
5.3.10 5.3.11
5.4.1
5.4.2
Produksi Pangan di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Production Food in Blora Regency, 2011 - 2014 ........................... Banyaknya Ternak Besar Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Big Livestock by District in Blora Regency, 2014 ............... Banyaknya Ternak Kecil Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Little Livestock by District in Blora Regency, 2014 .......... Banyaknya Ternak Unggas Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Poultry by District in Blora Regency, 2014 ......................... Banyaknya Ternak yang Masuk Pasar Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Livestock become to Market by District in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Ternak yang Laku Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Livestock Sold by District in Blora Regency, 2014 ............. Banyaknya Sapi Perah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Milk Cow by District in Blora Regency, 2014 ...................... Banyaknya Ternak yang dipotong di Luar RPH di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Cattle in non “RPH” in Blora Regency, 2014 ....... Banyaknya Ternak yang dipotong di RPH di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Cattle in “RPH” in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Ternak Unggas yang dipotong Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Poultry by District in Blora Regency, 2014 .......... Produksi Daging Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Meat by District in Blora Regency, 2014 ........................... Produksi Telur dan Susu Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Eggs and Milk by District in Blora Regency, 2014 .............. Produksi Ikan Hasil Budidaya Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Rice Fishery by District in Blora Regency, 2014 ................ Produksi Ikan Hasil Budidaya Perairan Umum Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Open Water Fishery by District in Blora Regency, 2014 ....
xxxviii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361 362
363
364
365
5.5.1
5.5.2
5.5.3
6.1.1
6.1.2
6.1.3
6.1.4
6.2.1 6.2.2
6.3 7.1.1
7.1.2
Produksi Kayu Menurut Wilayah Pemangkuan dan Jenisnya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Timber Product by KPH of Kinds in Blora Regency, 2014 ........................ Luas Lahan Hasil Hutan Non Kayu Dalam Kawasan Pehutani di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Land Area Forest Produce Non Wood in Location Timber in Blora Regency, 2014 ........................... Luas Lahan Hasil Hutan Kayu Dalam Kawasan Pehutani di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Land Area Forest Produce Wood in Location Timber in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Rumah Tangga di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Empleyee and Production Value of Home Industry in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Kecil di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Empleyee and Production Value of Small Industry in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Besar/Sedang di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Empleyee and Production Value of Large Industry in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Besar/Sedang Hasil Survei BPS di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Empleyee and Production Value of Large Industry BPS Surveyed in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pelanggan Listrik PLN di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Electricity Consumer in Blora Regency, 2014 ......................... Penjualan Tenaga Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Selling of Electricity Power by District in Blora Regency, 2014 ................ Banyaknya Pelanggan PDAM di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Water Consumer in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cooperative by District in Blora Regency, 2014 ..................... Jumlah Aset dan Omset Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Total Assets and Turnoever of the Cooperative by District in Blora Regency, 2014 ...........................
366
369
370
371
374
376
377 378
379 380
381
382
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xxxix
7.1.3
7.1.4
7.1.5 7.2.1
7.2.2
7.2.3
7.2.4
7.3.1.
7.3.2.
8.1.1
8.1.2
8.1.3 8.1.4
Banyaknya Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cooperative by District in Blora Regency, 2014 ..................... Banyaknya Koperasi A1, Karyawan dan Anggota di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of “A1” Cooperative, Employee and Member in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Koperasi di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Number of Cooperative in Blora Regency, 2009 - 2014 ........................... Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Amount of Establishment Registered in Blora Regency, 2014 ................. Perkembangan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Amount of Establishment Registered by District in Blora Regency, 2009 - 2014 ........................... Banyaknya Perusahaan Dagang (PD) Menurut Kategori di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Marker Establishment by Category in Blora Regency, 2014 .. Realisasi Perdagangan Luar Negeri dan Negara Tujuan Eksport di Kabupaten Blora, Tahun 2011 – 2014 Realization of Market Foreign and Export of Country Purpose in Blora Regency, 2011 - 2014 ........................... Banyaknya Pasar Menurut Jenis dan Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Market by District in Blora Regency, 2014 ........................... Nama Pasar Menurut Jenis dan Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Name of Market by District in Blora Regency, 2014 ........................... Panjang Jalan yang dikelola DPU Kabupaten Blora, Tahun 2009 – 2014 Length of Roads which DPU Regency Executed in Blora Regency, 2009 - 2014 ........................... Panjang Jalan yang dikelola Bina MargaProv Jawa Tengah BPT Wil Purwodadi di Kabupaten Blora, Tahun 2009– 2014 Length of Roads which Bina Marga Prov Jateng BPT Wil Purwodadi Executed in Blora Regency, 2009 - 2014 ........................... Jumlah dan Panjang Jalan menurut Kecamatan Tahun 2014 Number and Length of Roads by District on 2014 ........................... Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Length of Roads by Road Condition in Blora Regency, on 2014 .............
xl | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
383
384 385
386
387
388
389
390
391
394
395 396 397
8.1.5
8.1.6
8.1.7
8.1.8
8.1.9
8.1.10
8.1.11
8.1.12
8.1.13 8.2.1
8.2.2
8.2.3 8.2.4
8.2.5
Jumlah dan Panjang Jembatan menurut Kecamatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number and Length of Bridges by District in Blora Regency, on 2014 ..... Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Bridges by Road Condition in Blora Regency, on 2014 .......... Banyaknya Penumpang Kereta Api Per Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Train Passanger by Month in Blora Regency, 2014 ............... Banyaknya Mutasi Kendaraan Bermotor, di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Vehicles, in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pengeluaran Surat Tanda Nomor Kendaraan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Registration in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kendaraan Bermotor di Kabupaten Blora, Tahun 2007 2014 Number of Motor Vehicles in Blora Regency, 2007 - 2014 ....................... Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Fungsinya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Vehicles by Function in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Kendaraan Niaga yang diuji Pertama Kali di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Trade Vehicycles which Test Fisrt Time in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Kendaraan Niaga di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Trade Vehicycles in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Surat Pos yang dikelola oleh PT Pos Indonesia di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Post Letter in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Bisnis Keuangan Wesel Pos di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Post Wesel in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Bisnis Logistik/Paket Pos di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Post Package in Blora Regency, 2014 ........................... Banyaknya Pelanggan Pesawat Telepon di Kabupaten Blora, Tahun 2007-2014 Number of Telephone Consumer in Blora Regency, 2007-2014 .............. Banyaknya Wartel dan Warnet di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Telecomunication Stall and Internet Stall in Blora Regency, 2014 ...........................
398
399
400
401
402
403
404
406 407
408
410 411
412
413
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xli
8.3.1
8.3.2 8.3.3
8.3.4
8.3.5
8.3.6
9.1.1
9.1.2
9.1.3
9.2.1 9.2.2
10.1.1
10.1.2
Banyaknya Hotel Menurut Badan Hukum di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels by Law Board in Blora Regency, 2014 ........................ Banyaknya Hotel Menurut Klasifikasi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels by Clasiffication in Blora Regency, 20140 ................... Banyaknya Hotel, Kamar dan Tempat Tidur di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels, Rooms and Beds in Blora Regency, 2014 .................. Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Status di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels Employee by Statue in Blora Regency, 2014 .............. Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Pendidikan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels Employee by Education in Blora Regency, 2014 ......... Banyaknya Obyek Wisata dan Pengunjung di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Tourism Places and Guest in Blora Regency, 2014 ............... Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 (000 Rp) Realization of “PBB” by District in Blora Regency, 2010 - 2014 (000 Rp) Jumlah Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kabupaten Blora, Tahun 2013 – 2014 (Juta Rp) Number of Local Administration Budget in Blora Regency, 2013 - 2014 (Million Rp) ........................... Jumlah Realisasi APBD menurut Fungsinya di Kabupaten Blora, Tahun 2013 – 2014 (Juta Rp) Number of Local Administration Budget by Function in Blora Regency, 2013 - 2014 (Million Rp) ........................... Laju Inflasi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (2007 = 100) Inflation Rate in Blora Regency, 2014 (2007 = 100) ........................... Perkembangan Angka Inflasi di Kota Blora, Semarang dan Nasional, Tahun 1997 - 2014 Inflation Series in Blora, Semarang and National, 1997 – 2014 ............... Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014 (Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Blora Regency by Industrial Origin at Current Prices, 2010 – 2014(Million Rp) ........................... Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014(Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Blora Regency by Industrial Origin at Constan 2010 Prices, 2010 – 2014(Million Rp) ...........................
xlii | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
414 415
416
417
418
419
420
421
422 423
424
425
426
10.1.3
10.1.4
10.1.5
10.1.6
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014 (Persen) Percentage Distribution of Blora Gross Regional Domestic Product at Currrent Prices, 2010– 2014 (percent) ........................... Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014(2010 = 100,00) Series Index of Blora Gross Regional Domestic Product at Constat 2010 Prices, 2010 – 2014 (2010 = 100,00) ........................... Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014 (persen) Growth Rate of Blora Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Prices, 2010 – 2014 (percent) ........................... Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 di Kabupaten Blora, Tahun 2010 – 2014 (2010=100) Per Capita of Gross Regional Domestic Product in Blora Regency, 2010– 2014 (2010=100) ...........................
427
428
429
430
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | xliii
xliv | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Bab I Keadaan Geografis 1.1. Karakteristik dan Letak Geografis Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Tengah, secara administratif berbatasan dengan beberapa kabupaten sebagai berikut : - Sebelah Barat
:
Kab. Grobogan, Prov. Jawa Tengah
- Sebelah Utara
:
Kab. Rembang, Kab.Pati, Prov. Jawa Tengah
- Sebelah Timur
:
Kab.Bojonegoro, Prov.Jawa Timur
- Sebelah Selatan
:
Kab.Ngawi, Prov. Jawa Timur
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 1
Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111o 16’ Bujur Timur sampai dengan 111o 338’ Bujur Timur dan antara 6o 528’ sampai dengan 7o 248’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 1.820,59 km2. Wilayah Kabupaten Blora diapit oleh jajaran pegunungan Kendeng Utara dan pegunungan Kendeng Selatan, dengan ketinggian antara 25 meter sampai dengan 500 meter diatas permukaan laut. Tekstur tanah di Kabupaten Blora diklasifikasikan menjadi tiga, tektur halus (lempung berliat hingga liat), tekstur sedang (lempung sampai lempung liat berdebu) dan tektur kasar (lempung berpasir sampai berkerikil). Tektur tanah akan berpengaruh pada kesuburan fisik tanah, kemampuan menyerap dan menyimpan air serta kepekaan terhadap erosi. Pada umumnya atau sekitar 83,83 persen luas tanah di Kabupaten Blora atau sekitar 152.626,436 Ha bertektur sedang. Pada tanah yang bertekstur sedang, tanaman masih dapat tumbuh dengan baik, tetapi haruis dengan perlakuan khusus untuk mencegah erosi, karena tanah bertekstur seperti ini lebih peka terhadap erosi. Sekitar 28.480,361 Ha atau 15,64 persen bertektur halus yang sangat baik untuk tanaman budidaya maupun non budidaya. Pada tanah jenis ini tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tahan terhadap erosi. Tanah dengan tektur kasar di Kabupaten Blora hanya sekitar 952 Ha atau 0,53 persen. Tanah dengan tektur kasar memerlukan air sangat tinggi karena daya simpan airnya sangat rendah sehingga kurang cocok untuk tanaman lahan kering.
2 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1 Komposisi Lahan di Kabupaten Blora Jenis Komposisi
Luas (Ha)
Menurut Tektur Tanah : - Halus - Sedang - Kasar Menurut Kedalaman Efektif Tanah : - 0 – 30 cm - 31 – 60 cm - 61 – 90 cm - > 90 cm
Persen (%)
28.480,361 152.626,436 952,000
15,64 83,83 0,53
1.879,468 10.396,872 54.820,046 114.962,411
1,03 5,71 30,11 63,15
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Klasifikasi kedalaman efektif tanah di wilayah Kabupaten Blora terbagi dalam empat kelas, yaitu: <30 cm, 30-60 cm, 60-90 cm dan >90 cm. Kabupaten Blora secara umum mempunyai kedalaman efektif lebih 90 cm dimana jenis-jenis tanaman tahunan akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, karena kedalaman efektif tanah berpengaruh terhadap wialayah perakaran tanaman, jenis tanaman dan tegakan tanaman. 1.2. Jarak Kecamatan ke Kecamatan Jarak antar kecamatan di Kabupaten Blora bervariasi, dengan jarak terjauh sebesar 74 kilometer, yaitu dari ibukota Kecamatan Cepu dan ibukota Kecamatan Todanan, serta jarak terdekat sebesar 4 kilometer dari ibukota Kecamatan Jiken dan ibukota Kecamatan Jepon.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 3
Jati
12
Todanan
Kunduran
Ngawen
Japah
Tunjungan
Banjarejo
Blora
Jepon
Bogorejo
Jiken
Sambong
Cepu
Kedungtuban
Kradenan
Randublatung
Kecamatan
Jati
Tabel 1.2 Jarak Antar Ibukota Kecamatan di Kabupaten Blora (Kilometer)
21
26
38
44
53
58
49
43
47
50
43
34
22
38
9
14
26
32
41
46
37
29
35
38
50
41
34
50
12
24
30
50
55
46
38
44
47
59
50
43
59
12
18
34
47
38
43
49
52
64
55
48
64
6
22
35
26
34
46
43
55
46
58
74
16
29
20
28
40
37
49
40
52
68
13
4
13
24
21
33
24
36
52
9
17
9
29
38
29
41
57
8
20
17
29
20
32
48
12
9
21
12
24
40
21
15
6
18
34
22
13
25
41
9
21
13
12
28
Randublatung
12
Kradenan
21
9
Kedungtuban
26
14
12
Cepu
38
26
24
12
Sambong
44
32
30
18
6
Jiken
53
41
50
34
22
16
Bogorejo
58
46
55
47
35
29
13
Jepon
49
37
46
38
26
20
4
9
Blora
43
29
38
43
34
28
13
17
8
Banjarejo
47
35
44
49
46
40
24
9
20
12
Tunjungan
50
38
47
52
43
27
21
29
17
9
21
Japah
43
50
59
64
55
49
33
38
29
21
15
22
Ngawen
34
41
50
55
46
40
24
29
20
12
6
13
9
Kunduran
22
34
43
48
58
52
36
41
32
24
18
25
21
12
Todanan
38
50
59
64
74
68
52
57
48
40
34
41
13
28
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
4 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
16 16
1.3. Luas dan Ketinggian Lahan Kabupaten Blora memiliki luas wilayah sebesar 182.058,797 hektar yang terbagi atas 16 kecamatan, dengan ketinggian antara 40 sampai dengan 500 meter di atas permukaan laut (meter dpl). Kecamatan terluas adalah Kecamatan Randublatung yang luasnya sebesar 211,131 kilometer persegi atau sekitar 11,60 persen dari total luas Kabupaten Blora, disusul Kecamatan Jati sebesar 10,09 persen dan Kecamatan Jiken sebesar 9,24 persen. Sedangkan kecamatan dengan luas terkecil adalah Kecamatan Cepu sebesar 49,145 kilometer persegi atau hanya sekitar 2,70 persen dari total luas Kabupaten Blora, disusul Kecamatan Bogorejo sebesar 2,74 persen dan Kecamatan Blora sebesar 4,38 persen. Gambar 1.2 Luas Lahan Kabupaten Blora menurut Kecamatan (Persen)
Kunduran 7.03%
Todanan 7.07% Jati 10.09%
Ngawen 5.55% Japah 5.66%
Randublatung 11.60%
Kradenan 6.01%
Tunjungan 5.59% Kedungtuban 5.87% Banjarejo 5.69% Blora 4.38%
Jiken 9.24% Jepon 5.92%
Bogorejo 2.74%
Cepu 2.70% Sambong 4.87%
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 5
1.4. Luas Penggunaan Lahan Luas wilayah Kabupaten Blora adalah 182.058,797 Ha. Sebagian besar lahan di Kabupaten Blora merupakan lahan kering/bukan sawah yaitu mencapai 136.046,81 Ha atau 74,73 persen dan lahan sawah dengan luas 46.011,99 Ha atau 25,27 persen. Lahan sawah sebagian besar terdiri dari lahan sawah tadah hujan dengan luas 29.585,99 Ha atau sekitar 64,30 persen dari seluruh luas sawah yang terdapat di Kabupaten Blora. Lahan sawah tadah hujan ini adalah dua kali lipat lebih luas jika dibandingkan lahan sawah irigasi yang hanya seluas 14.170,000 Ha atau sebesar 30,79 persen. Lahan sawah irigasi tersebut juga lebih kecil jika dibandingkan dengan lahan yang digunakan untuk bangunan dan pekarangan yang tercatat seluas 16.991,43 Ha. Dari fenomena yang ada semakin lama lahan untuk pertanian semakin berkurang, sementara lahan untuk perumahan dan lainnya semakin bertambah. Lahan bukan sawah sebagian besar merupakan kawasan atau daerah hutan yang mencapai 90.416,251 Ha atau sekitar 49,66 persen dari total luas Kabupaten Blora. Sedangkan kawasan terluas berikutnya adalah tegal/kebun dan bangunan/pekarangan yang masing-masing seluas 26.182,47 Ha dan 16.991,429 Ha. Luas lahan sawah dan tegalan semakin hari semakin menyempit akibat adanya alih fungsi lahan. Data selama lima tahun terakhir menunjukkan lahan sawah dan tegalan setiap tahunnya pasti mengalami alih fungsi lahan terutama untuk pemukiman. Fenomena makin menyempitnya lahan untuk pertanian sangat berpengaruh terhadap perkembangan produksi pertanian.
6 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.3 Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Jenis Penggunaan A. LAHAN SAWAH
Luas (Ha)
Persen (%)
46.011,99
25,27
7.449,00
4,09
967,00
0,53
3. Irigasi Sederhana
4.114,00
2,26
4. Irigasi Desa/Non PU
1.640,00
0,90
29.585,99
16,25
2.256,00
1,24
B. LAHAN BUKAN SAWAH
136.046,81
74,73
1. Bangunan dan Pekarangan
16.991,43
9,33
2. Tegal/Kebun
26.182,47
14,38
56,96
0,03
90.416,52
49,66
4,00
0,00
21,60
0,01
2.373,82
1,30
182.058,80
100,00
1. Irigasi Teknis 2. Irigasi Setengah Teknis
5. Tadah Hujan 6. P2AT
3. Waduk 4. Hutan 5. Perkebunan 6. Pertambangan 7. Lain-lain JUMLAH Sumber : Blora Dalam Angka 2015
Lahan sawah terluas berada di Kecamatan Kunduran sebanyak 5.551 hektar atau mendominasi 12,06 persen luas lahan sawah di Kabupaten Blora. Peringkat kedua diduduki Kecamatan Kedungtuban sebesar 10,15 persen atau seluas 4.671 hektar. Sedangkan kecamatan yang lain luas sawahnya kurang dari sepuluh persen dari total luas sawah di Kabupaten Blora, dengan luas sawah terkecil di Kecamatan Sambong sebesar 2,77 persen atau seluas 1.275 hektar. ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 7
Gambar 1.3 Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Blora Tahun 2014 6,000.000
5,000.000 4,000.000 3,000.000 2,000.000 1,000.000 0.000
1.5 Keadaan Iklim Wilayah Kabupaten Blora beriklim tropis dengan total curah hujan sepanjang tahun 2014 sebanyak 1.321 mm dengan curah hujan rata-rata sebesar 112 mm/th, di mana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu 261 mm dan terendah pada bulan September, yaitu 10 mm. Rata-rata hari hujan selama tahun 2014 tercatat 8 hari dengan rata-rata hari hujan terbanyak pada bulan Januari yaitu 20 hari dan terendah pada bulan September dimana terdapat 1 hari hujan.
8 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.4 Perkembangan Hari Hujan dan Curah Hujan Tahun 2012-2014
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
2012 Hari Curah Hujan Hujan 17 13 11 6 5 2 0 0 1 6 12 14 86
2013 Hari Curah Hujan Hujan
2014 Hari Curah Hujan Hujan
239 178 191 63 52 26 0 0 13 97 182 271 1.311
16 12 12 11 9 10 6 0 1 5 11 15 108
227 203 171 218 115 153 59 2 4 70 185 370 1.775
20 11 9 10 5 5 5 2 1 3 9 15 93
261 128 136 177 41 45 91 28 10 38 137 251 1.321
Rata-rata 7 109 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
9
148
8
112
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 9
10 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
! "# # $ " % & ' ( ) (
Bab II Pemerintahan 2.1 Struktur Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Blora Pembentukan organisasi daerah pada Pemerintah Kabupaten Blora, didasarkan pada beberapa peraturan daerah, yaitu : 1. Peraturan daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blora. Susunan organisasi di jajaran Sekretariat Daerah : 1. Sekretaris Daerah 2. Asisten Pemerintahan 3. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat 4. Asisten Administrasi 5. Kelompok Jabatan Fungsional Susunan organisasi di jajaran Sekretariat DPRD : 1. Sekretaris DPRD 2. Bagian Persidangan 3. Bagian Legislasi 4. Bagian Umum 5. Kelompok Jabatan Fungsional Staf Ahli Bupati : 1. Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan 2. Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan 3. Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Politik ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 11
4. Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan 5. Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia 2. Peraturan daerah Kabupaten Blora Nomor 12 Tahun 2011, tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis Daerah. Susunan organisasi lembaga teknis daerah : 1. Inspektorat 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan keluarga Berencana (BPMPKB) 4. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 5. Badan Lingkungan hidup (BLH) 6. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) 7. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 8. Kantor Ketahanan Pangan 9. Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah 10. RSUD dr R Soetijono Blora 11. RSUD dr R Soeprapto Cepu 3. Peraturan daerah Kabupaten Blora Nomor 13 Tahun 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Blora Susunan organisasi dinas daerah Kabupaten Blora : 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan 4. Dinas Kehutanan 5. Dinas Pekerjaan Umum 12 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
6. Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informasi 7. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM 8. Dinas Tenaga Kerja, transmigrasi dan Sosial 9. Dinas Energi dan sumber daya Mineral 10. Dinas Kependudukan dan Catatan sipil 11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 4. Peraturan daerah Kabupaten Blora Nomor 15 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora 2.2. Wilayah Administrasi Kabupaten Blora dibagi atas 16 kecamatan yang terdiri dari 271 desa dan 24 kelurahan, 1.125 dusun, 1.206 rukun warga (RW) dan 5.462 rukun tetangga (RT). Gambar 2.1 Jumlah Desa/Kelurahan, Dusun, RW dan RT per Kecamatan
Desa/Kel
RW
Todanan
Kunduran
Ngawen
Japah
Tunjungan
Blora
Dusun
Banjarejo
Jepon
Jiken
Bogorejo
Sambong
Cepu
Kedungtuban
Kradenan
Jati
Randublatung
600 500 400 300 200 100 0
RT
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 13
2.3. Komisi Pemilihan Umum Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 9 April 2014 yang memilih para anggota dewan legislatif dan tanggal 9 Juli 2014 yang memilih presiden dan wakil presiden . Pada Pemilu 2014 di Kabupaten Blora tercatat terdapat 2.020 buah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih sebanyak 700.551 orang dan tercatat sebanyak 23,53 persen pemilih tidak menggunakan hak pilihnya atau Golput. Pada Pemilu Legislatif tahun 2014 tercatat banyaknya suara syah untuk DPR sebanyak 430.700 suara; DPRD Prov sebanyak 428.511 suara; DPRD Kab sebanyak 505.146 suara serta DPD sebanyak 356.735 suara. Sedangkan pada Pemilu Presiden 2014, tercatat suara syah sebanyak 499.882 suara dengan rincian 164.706 suara untuk pasangan calon presiden Prabowo-Hatta Rajasa serta 335.176 suara untuk pasangan calon presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla. Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 Uraian
Jenis Pemilu Legislatif 2014
Jumlah TPS
Presiden 2014
2.020
1.860
Jumlah Pemilih
700.551
701.770
Jumlah Golput
164.836
199.982
Jumlah Suara Syah
DPR : 430.700
Prabowo-Hatta : 164.706
DPRD Prov: 428.511
Jokowi-JK : 335.176
DPRD Kab : 505.146 DPD : 356.735
14 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2.4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jumlah anggota DPRD Kabupaten Blora periode 2014 – 2019 tercatat sebanyak 45 orang, yang terdiri dari 37 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Sebagian besar dari anggota DPRD Kabupaten Blora atau sekitar 60 persen berpendidikan Sarjana/S1, sedangkan jika dilihat dari umurnya sebagian besar masih tergolong muda yaitu antara 36 – 49 tahun sebanyak 57,78 persen. Tabel 2.2 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Blora Peride 2014 – 2019 Jenis Kelamin
Kategori
Laki-laki
Total
Perempuan
Tingkat pendidikan : SLTA
14
1
15
D1/D3
1
0
1
20
7
27
2
0
2
21 – 35
4
0
4
36 - 49
21
5
26
50 – 59
11
3
14
1
0
1
37
8
45
Sarjana/S1 S2/S3 Kelompok Umur :
60 + Jumlah Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 15
2.5 Kepegawaian Pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Kabupaten Blora didukung oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora yang berjumlah 9.309 orang. Dari jumlah tersebut hanya ada satu orang yang berstatus Calon Pegawai negeri sipil (CPNS). Sebagian besar PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blora merupakan PNS dengan golongan IV sebanyak 44,00 persen, diikuti golongan III sebanyak 37,96 persen, golongan II sebanyak 14,50 persen serta golongan I sebanyak 3,53 persen. Tabel 2.3 Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Blora menurut Golongan Tahun 2014 Jenis kelamin Golongan Gaji
Total Laki-laki
Perempuan
Golongan I
296
33
329
Golongan II
873
477
1.350
Golongan III
1.693
1.841
3.534
Golongan IV
2.224
1.872
4.096
Jumlah
5.086
4.223
9.309
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Dilihat dari tingkat pendidikannya, sebagian besar PNS Pemerintah Kabupaten Blora atau sekitar 45,04 persen berpendidikan Sarjana, disusul 23,93 persen berpemdidikan Sarjana Muda serta 21,62 persen berpendidikan SLTA. 16 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Bila dilihat per jenjang pendidikan, terlihat PNS perempuan dengan pendidikan sarjana muda lebih banyak dibandingkan PNS laki-laki dengan jenjang pendidikan yang sama. Tabel 2.4 Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Blora menurut Pendidikan Tahun 2014 Jenis kelamin Pendidikan
Total Laki-laki
Perempuan
SD
234
24
258
SLTP
310
29
339
SLTA
1.179
834
2.013
965
1.263
2.228
2.211
1.982
4.193
188
90
278
5.087
4.222
9.309
Sarjana Muda Sarjana Pasca Sarjana Jumlah
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 2.6 Catatan Sipil Untuk mendapatkan data penduduk yang sudah terdaftar dalam catatan sipil, dapat dihitung berdasarkan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan Akte Nikah. Sepanjang tahun 2014, catatan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora antara lain : kelahiran sebanyak 11.350 orang; kematian ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 17
sebanyak 56 orang; perkawinan sebanyak 65 pasangan; perceraian sebanyak 11 pasangan; adopsi sebanyak 24 orang; KTP sebanyak 35.316 orang; KK sebanyak 54.461 keluarga; pindah sebanyak 4.587 orang dan datang sebanyak 2.742 orang. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora juga mencatat sebanyak 321.853 orang penduduk telah memiliki KTP dengan jumlah kartu keluarga sebanyak 303.244 keluarga. Tabel 2.5 Catatan Administrasi Kependudukan Tahun 2012-2014 Jenis Administrasi
Tahun 2012
2013
2014
Kelahiran
15.752
11.266
11.350
Kematian
46
42
56
Perkawinan
84
84
65
Perceraian
11
18
11
Adopsi
32
24
24
4
3
0
KTP
109.284
43.328
35.316
KK
92.731
56.492
54.461
Pindah
5.363
6.028
4.587
Datang
3.402
3.786
2.742
Pengakuan Anak
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Rasio penduduk ber-Akte adalah perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Blora yang telah memiliki Akte Kelahiran terhadap jumlah penduduk Kabupaten Blora. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora menyebutkan bahwa ada tahun 2014, dari 979.244 jiwa jumlah penduduk Kabupaten Blora, 321.953 jiwa atau lebih kurang 32,88% telah memiliki Akte 18 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Kelahiran. Persentase kepemilikan akte ini terus meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tabel 2.6 Jumlah Kepemilikan Akte Kelahiran Penduduk Kabupaten Blora Tahun 2012-2014 Status Kepemilikan Akte
2012
2013
2014
Memiliki Akte
218.046
285.975
321.953
Tidak memiliki Akte
760.456
683.406
657.291
Jumlah Penduduk
978.502
969.381
979.244
22,28
29,50
32,88
Persentase Kepemilikan Akte Sumber : Blora Dalam Angka 2015
2.7 Pertanahan Jumlah permohonan pengukuran yang telah diselesaikan Kantor Pertanahan Kabupaten Blora sepanjang tahun 2014 tercatat sebanyak 22.719 buah, sedangkan jumlah permohonan sertifikat tercatat sebanyak 8.653 buah. Banyaknya sertifikat yang telah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blora sepanjang tahun 2014 sebanyak 9.277, yang sebagian besar atau sebanyak 6.161 buah merupakan sertifikat hak milik. Jumlah sertifikat yang diterbitkan pada tahun 2014 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, namun lebih banyak jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 19
Tabel 2.6 Banyaknya Sertifikat yang Diterbitkan Tahun 2012-2014 Tahun
Jenis Sertifikat
2012
Hak Milik
2013
2014
3.405
7.596
6.161
Hak Guna Bangunan
3
220
44
Hak Pakai
3
87
64
2.517
2.293
2.958
22
50
50
Hak Tanggung Tanah Wakaf
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
2.8. Perlindungan Masyarakat Jumlah anggota perlindungan masyarakat di Kabupaten Blora selama tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Pada tahun 2012, anggota Linmas Kabupaten Blora tercatat sebanyak 8.068 orang kemudian turun menjadi 7.379 orang, serta terus menurun hingga tahun 2014 tercatat sebanyak 7.239 orang. Seluruh anggota Linmas di Kabupaten Blora berjenis kelamin laki-laki. Gambar 2.2 Perkembangan Jumlah Linmas Tahun 2012 - 2014
8500
8,068
8000
7,379
7500
7,239
7000 6500 2012
2013
20 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2014
2.9. Organisasi Massa Organisasi massa di Kabupaten Blora pada tahun 2014 tercatat sebanyak 35 buah yang terdiri dari 4 buah ormas keagamaan; 4 buah ormas penghayat kepercayaan; 8 buah ormas profesi dan 19 ormas kesamaan kegiatan. Sedangkan jumlah partai politik di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 12 buah. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah ormas dan parpol pada tahun 2014 mengalami penurunan. Gambar 2.3 Perkembangan Jumlah Ormas dan Parpol Tahun 2010-2014
300
252
250 200 150
107 81
100
50
24
39 14
14
35 14
12
0 2010
2011
2012 ormas
2013
2014
parpol
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 21
22 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
' * + *
Bab III Kependudukan, KB dan Tenaga Kerja 3.1. Kependudukan Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2014 mencapai 848.369 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 417.582 jiwa dan perempuan sebanyak 430.787 jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui dari angka rasio jenis kelamin (sex ratio). Sex ratio merupakan nilai perbandingan penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan di suatu daerah. Nilai sex ratio yang lebih besar dari 100 mencerminkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, dan sebaliknya nilai sex ratio di bawah 100 mencerminkan di suatu daerah jumlah penduduk
perempuan lebih besar
dibandingkan penduduk laki-laki. Sex Ratio Kabupaten Blora tahun 2014 adalah 96,93. Indikator penting untuk melihat persebaran penduduk adalah rasio kepadatan penduduk (density ratio), yang sangat berkaitan erat dengan daya dukung (carrying capacity) suatu wilayah. Indikator kepadatan penduduk merupakan rasio yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk terhadap luas wilayah. Di antara enam belas kecamatan yang ada, Kecamatan Cepu dan Kecamatan Blora merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya. Kecamatan Cepu merupakan kecamatan dengan luas wilayah paling kecil, namun dapat dikatakan bahwa perekonomian Kabupaten Blora berkembang di kecamatan ini. Sedangkan Kecamatan Blora sebagai ibu kota kabupaten, merupakan pusat perekonomian Kabupaten Blora. Adapun Kecamatan Jiken merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 23
Tabel 3.1 Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 Kecamatan
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
Total
Sex Ratio
1. Jati
22.580
23.340
45.920
96,74
2. Randublatung
37.133
38.251
75.384
97,08
3. Kradenan
19.701
19.863
39.564
99,18
4. Kedungtuban
27.319
28.028
55.347
97,47
5. Cepu
36.068
37.264
73.332
96,79
6. Sambong
12.493
12.896
25.389
96,88
7. Jiken
19.026
19.503
38.529
97,55
8. Bogorejo
11.783
12.182
23.965
96,72
9. Jepon
29.994
30.816
60.810
97,33
10. Blora
45.761
47.597
93.358
96,14
11. Banjarejo
28.775
29.382
58.157
97,93
12. Tunjungan
22.733
23.496
46.229
96,75
13. Japah
16.720
17.398
34.118
96,10
14. Ngawen
28.336
28.782
57.118
98,45
15. Kunduran
31.075
32.123
63.198
96,74
16. Todanan
28.085
29.866
57.951
94,04
417.582
430.787
848.369
96,93
Kab. Blora
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
24 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2 Rata-rata Penduduk per Kilometer Persegi Tahun 2014 Kecamatan
Luas Wilayah (Km2)
Penduduk per Km2
1. Jati
183,621
250
2. Randublatung
211,131
357
3. Kradenan
109,508
361
4. Kedungtuban
106,858
518
5. Cepu
49,145
1.492
6. Sambong
88,750
286
168,167
229
49,805
481
9. Jepon
107,724
564
10. Blora
79,786
1.170
11. Banjarejo
103,522
562
12. Tunjungan
101,815
454
13. Japah
103,052
331
14. Ngawen
100,982
566
15. Kunduran
127,983
494
16. Todanan
128,739
450
1.820,588
466
7. Jiken 8. Bogorejo
Kab.Blora
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Struktur umur penduduk di suatu daerah akan dapat menentukan tingkat produktifitas penduduk pada daerah tersebut. Hal ini dikarenakan analisis struktur umur penduduk akan berkaitan dengan banyaknya penduduk di usia produktif di suatu daerah. Penduduk usia produktif artinya penduduk yang masih memiliki ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 25
kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dan tidak tergantung kepada orang lain. Penduduk usia produktif berkisar antara usia 15-64 tahun. Analisis struktur usia penduduk juga akan terkait dengan penyediaan angkatan kerja pada suatu daerah. Tabel 3.3 Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun 2014 Kelompok Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
0-4 5-9 10-14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34
33.915 33.611 33.334 33.367 29.196 27.344 30.454
32.092 31.555 31.180 31.631 30.208 29.610 32.477
66.007 65.166 64.514 64.998 59.404 56.954 62.931
35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
32.075 31.664 30.853 29.189 24.433 16.502 11.012 8.448 12.185
33.402 33.559 32.846 29.734 23.589 16.039 12.734 10.954 19.177
65.477 65.223 63.699 58.923 48.022 32.541 23.746 19.402 31.362
Jumlah 417.582 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
430.787
848.369
Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Blora yang berada pada usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 578.172 jiwa atau 68,15 persen. Dari 26 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
jumlah tersebut, proporsi nperempuan lebih tinggi dari laki-laki, yaitu 293.095 jiwa (50,69 persen) berbanding 285.077 jiwa (49,31 persen). Kelompok usia muda (014 tahun) berjumlah 195.687 jiwa atau 23,07 persen dan kelompok usia non produktif (65 tahun ke atas) berjumlah 74.510 jiwa atau 8,78 persen. Dari data komposisi penduduk menurut kelompok umur ini diketahui rasio ketergantungan total adalah sebesar 46,73 persen, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 47 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 46,73 persen ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda (perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun) sebesar 33,85 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua (perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun) sebesar 12,89 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2014, penduduk usia kerja di Kabupaten Blora masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua. 3.2. Keluarga Berencana Menurut konsep BKKBN, tingkat kesejahteraan keluarga dikelompokkan menjadi 5 (lima) tahapan, yaitu: 1. Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS), yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) indikator Keluarga Sejahtera I (KS I) atau indikator ”kebutuhan dasar keluarga” (basic needs);
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 27
Enam Indikator tahapan Keluarga Sejahtera I (KS I) atau indikator ”kebutuhan dasar keluarga” (basic needs), dari 21 indikator keluarga sejahtera yaitu: a) Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih. Pengertian makan adalah makan menurut pengertian dan kebiasaan masyarakat setempat, seperti makan nasi bagi mereka yang biasa makan nasi sebagai makanan pokoknya (staple food), atau seperti makan sagu bagi mereka yang biasa makan sagu dan sebagainya. b) Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian. Pengertian pakaian yang berbeda adalah pemilikan pakaian yang tidak hanya satu pasang, sehingga tidak terpaksa harus memakai pakaian yang sama dalam kegiatan hidup yang berbeda beda. Misalnya pakaian untuk di rumah (untuk tidur atau beristirahat di rumah) lain dengan pakaian untuk ke sekolah atau untuk bekerja (ke sawah, ke kantor, berjualan dan sebagainya) dan lain pula dengan pakaian untuk bepergian (seperti menghadiri undangan perkawinan, piknik, ke rumah ibadah dan sebagainya). c) Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik. Pengertian Rumah yang ditempati keluarga ini adalah keadaan rumah tinggal keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding dalam
28 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
kondisi yang layak ditempati, baik dari segi perlindungan maupun dari segi kesehatan. d) Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan. Pengertian sarana kesehatan adalah sarana kesehatan modern, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Balai Pengobatan, Apotek, Posyandu, Poliklinik, Bidan Desa dan sebagainya, yang memberikan obat obatan yang diproduksi secara modern dan telah mendapat izin peredaran dari instansi yang berwenang (Departemen Kesehatan/Badan POM). e) Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi. Pengertian Sarana Pelayanan Kontrasepsi adalah sarana atau tempat pelayanan KB, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Balai Pengobatan, Apotek, Posyandu, Poliklinik, Dokter Swasta, Bidan Desa dan sebagainya, yang memberikan pelayanan KB dengan alat kontrasepsi modern, seperti IUD, MOW, MOP, Kondom, Implan, Suntikan dan Pil, kepada pasangan usia subur yang membutuhkan. (Hanya untuk keluarga yang berstatus Pasangan Usia Subur). f) Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. Pengertian Semua anak umur 7-15 tahun adalah semua anak 7-15 tahun dari keluarga (jika keluarga mempunyai anak 7-15 tahun), yang harus mengikuti wajib belajar 9 tahun. Bersekolah diartikan ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 29
anak usia 7-15 tahun di keluarga itu terdaftar dan aktif bersekolah setingkat SD/sederajat SD atau setingkat SLTP/sederajat SLTP. 2. Tahapan Keluarga Sejahtera I, yaitu keluarga mampu memenuhi 6 (enam) indikator tahapan KS I, tetapi tidak memenuhi salah satu dari 8 (delapan) indikator Keluarga Sejahtera II atau indikator ”kebutuhan psikologis” (psychological needs) keluarga; Delapan indikator Keluarga Sejahtera II (KS II) atau indikator ”kebutuhan psikologis” (psychological needs) keluarga, dari 21 indikator keluarga sejahtera yaitu: a) Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pengertian anggota keluarga melaksanakan ibadah adalah kegiatan keluarga untuk melaksanakan ibadah, sesuai dengan ajaran agama/kepercayaan
yang
dianut
oleh
masing
masing
keluarga/anggota keluarga. Ibadah tersebut dapat dilakukan sendirisendiri atau bersama sama oleh keluarga di rumah, atau di tempat tempat yang sesuai dengan ditentukan menurut ajaran masing masing agama/kepercayaan. b) Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur. Pengertian makan daging/ikan/telur adalah memakan daging atau ikan atau telur, sebagai lauk pada waktu makan untuk melengkapi
30 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
keperluan gizi protein. Indikator ini tidak berlaku untuk keluarga vegetarian. c) Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru dalam setahun. Pengertian pakaian baru adalah pakaian layak pakai (baru/bekas) yang merupakan tambahan yang telah dimiliki baik dari membeli atau dari pemberian pihak lain, yaitu jenis pakaian yang lazim dipakai sehari hari oleh masyarakat setempat. d) Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah. Luas Lantai rumah paling kurang 8 m2 adalah keseluruhan luas lantai rumah, baik tingkat atas, maupun tingkat bawah, termasuk bagian dapur, kamar mandi, paviliun, garasi dan gudang yang apabila dibagi dengan jumlah penghuni rumah diperoleh luas ruang tidak kurang dari 8 m2. e) Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing. Pengertian Keadaan sehat adalah kondisi kesehatan seseorang dalam keluarga yang berada dalam batas batas normal, sehingga yang bersangkutan tidak harus dirawat di rumah sakit, atau tidak terpaksa harus tinggal di rumah, atau tidak terpaksa absen bekerja/ke sekolah selama jangka waktu lebih dari 4 hari. Dengan demikian anggota keluarga tersebut dapat melaksanakan tugas dan
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 31
fungsinya sesuai dengan kedudukan masing masing di dalam keluarga. f) Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan. Pengertian anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh penghasilan adalah keluarga yang paling kurang salah seorang anggotanya yang sudah dewasa memperoleh penghasilan berupa uang atau barang dari sumber penghasilan yang dipandang layak oleh masyarakat, yang dapat memenuhi kebutuhan minimal sehari hari secara terus menerus. g) Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulisan latin. Pengertian anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulisan latin adalah anggota keluarga yang berumur 10 - 60 tahun dalam keluarga dapat membaca tulisan huruf latin dan sekaligus memahami arti dari kalimat kalimat dalam tulisan tersebut. Indikator ini tidak berlaku bagi keluarga yang tidak mempunyai anggota keluarga berumur 10-60 tahun. h) Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi. Pengertian Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi adalah keluarga yang masih berstatus Pasangan Usia Subur dengan jumlah anak dua atau lebih
32 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
ikut KB dengan menggunakan salah satu alat kontrasepsi modern, seperti IUD, Pil, Suntikan, Implan, Kondom, MOP dan MOW. 3. Tahapan Keluarga Sejahtera II, yaitu keluarga yang mampu memenuhi 6 (enam) indikator tahapan KS I dan 8 (delapan) indikator KS II, tetapi tidak memenuhi salah satu dari 5 (lima) indikator Keluarga Sejahtera III (KS III), atau indikator ”kebutuhan pengembangan” (develomental needs) dari keluarga; Lima indikator Keluarga Sejahtera III (KS III) atau indikator ”kebutuhan pengembangan” (develomental needs), dari 21 indikator keluarga sejahtera yaitu: a) Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama. Pengertian keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama adalah upaya keluarga untuk meningkatkan pengetahunan agama mereka masing masing. Misalnya mendengarkan pengajian, mendatangkan guru mengaji atau guru agama bagi anak anak, sekolah madrasah bagi anak anak yang beragama Islam atau sekolah minggu bagi anak anak yang beragama Kristen. b) Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang. Pengertian sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang adalah sebagian penghasilan keluarga yang disisihkan untuk ditabung baik berupa uang maupun berupa barang (misalnya dibelikan hewan ternak, sawah, tanah, barang perhiasan, ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 33
rumah sewaan dan sebagainya). Tabungan berupa barang, apabila diuangkan minimal senilai Rp. 500.000,c) Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali dimanfaatkan untuk berkomunikasi. Pengertian kebiasaan keluarga makan bersama adalah kebiasaan seluruh anggota keluarga untuk makan bersama sama, sehingga waktu sebelum atau sesudah makan dapat digunakan untuk komunikasi membahas persoalan yang dihadapi dalam satu minggu atau untuk berkomunikasi dan bermusyawarah antar seluruh anggota keluarga. d) Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal. Pengertian Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal adalah keikutsertaan seluruh atau sebagian dari anggota keluarga dalam kegiatan masyarakat di sekitarnya yang bersifat sosial kemasyarakatan, seperti gotong royong, ronda malam, rapat RT, arisan, pengajian, kegiatan PKK, kegiatan kesenian, olah raga dan sebagainya. e) Keluarga
memperoleh
informasi
dari
surat
kabar/majalah/
radio/tv/internet. Pengertian Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/ majalah/ radio/tv/internet adalah tersedianya kesempatan bagi anggota keluarga untuk memperoleh akses informasi baik secara 34 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
lokal, nasional, regional, maupun internasional, melalui media cetak (seperti surat kabar, majalah, bulletin) atau media elektronik (seperti radio, televisi, internet). Media massa tersebut tidak perlu hanya yang dimiliki atau dibeli sendiri oleh keluarga yang bersangkutan, tetapi dapat juga yang dipinjamkan atau dimiliki oleh orang/keluarga lain, ataupun yang menjadi milik umum/milik bersama. 4. Tahapan Keluarga Sejahtera III, yaitu keluarga yang mampu memenuhi 6 (enam) indikator tahapan KS I, 8 (delapan) indikator KS II, dan 5 (lima) indikator KS III, tetapi tidak memenuhi salah satu dari 2 (dua) indikator Keluarga Sejahtera III Plus (KS III Plus) atau indikator ”aktualisasi diri” (self esteem) keluarga; dan 5. Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus, yaitu keluarga yang mampu memenuhi keseluruhan dari 6 (enam) indikator tahapan KS I, 8 (delapan) indikator KS II, 5 (lima) indikator KS III, serta 2 (dua) indikator tahapan KS III Plus. Dua indikator Kelarga Sejahtera III Plus (KS III Plus) atau indikator ”aktualisasi diri” (self esteem) dari 21 indikator keluarga, yaitu: a) Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial. Pengertian Keluarga secara teratur dengan suka rela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang besar dengan memberikan sumbangan materiil secara teratur (waktu tertentu) dan sukarela, baik dalam ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 35
bentuk uang maupun barang, bagi kepentingan masyarakat (seperti untuk anak yatim piatu, rumah ibadah, yayasan pendidikan, rumah jompo, untuk membiayai kegiatan kegiatan di tingkat RT/RW/Dusun, Desa dan sebagainya) dalam hal ini tidak termasuk sumbangan wajib. b) Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/ institusi masyarakat. Pengertian ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/ institusi masyarakat adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang besar dengan memberikan bantuan tenaga, pikiran dan moral secara terus menerus untuk kepentingan sosial kemasyarakatan dengan menjadi pengurus pada berbagai organisasi/kepanitiaan (seperti pengurus pada yayasan, organisasi adat, kesenian, olah raga, keagamaan, kepemudaan, institusi masyarakat, pengurus RT/RW, LKMD/LMD dan sebagainya). Berdasarkan tingkat kesejahteraan, pada tahun 2014 jumlah keluarga di Kabupaten Blora dengan tingkat kesejahteraan pra Sejahtera adalah sebesar 121.764 keluarga atau 42,26 persen dari total 288.146 keluarga, sedangkan tingkat kesejahteraan Keluarga Sejahtera I adalah sebesar 73.741 keluarga atau 25,59 persen. Sisanya, yaitu sebanyak 92.641 keluarga atau 32,15 persen adalah Keluarga Sejahtera II, Keluarga Sejahtera III dan Keluarga Sejahtera III Plus. Data menunjukkan pula bahwa kelompok Keluarga Prasejahtera masih merupakan bagian terbesar, walaupun selama tiga tahun terakhir sedikit mengalami penurunan. Demikian juga untuk kelompok Keluarga Sejahtera I, terlihat 36 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
jumlahnya semakin menurun selama tiga tahun terakhir. Sedangkan untuk kelompok Keluarga Sejahtera II, Keluarga Sejahtera III dan Keluarga Sejahtera III Plus selama tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan. Gambar 3.1 Persentase Keluarga menurut Tingkat Kesejahteraan di Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2014
25.91
16.80 10.19 2.79
2012
44.91
2013
43.33
25.78
17.63
10.59 2.68
2014
42.26
25.59
18.53
10.96 2.66
80%
100%
0%
20%
40%
60%
Pra Sejahtera
Sejahtera I
Sejahtera III
Sejahtera III+
Sejahtera II
Jumlah peserta baru KB baik metode kontrasepsi jangka panjang maupun non kontrasepsi jangka panjang mengalami fluktuasi, sedangkan ketersediaan sarana KB serta tenaga medis yang menangani KB cenderung mengalami kenaikan. Jumlah peserta baru KB pada tahun 2013 mengalami penurunan dari 32.656 peserta pada tahun 2012 menjadi hanya 26.322 peserta, kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi 27.838 peserta. Sedangkan jumlah tenaga medis yang menangani KB pada tahun 2012 untuk dokter berjumlah 56 orang dan bidan berjumlah 272 orang, setahun berikutnya ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 37
meningkat menjadi 57 orang dokter dan 283 orang bidan, terus meningkat pada tahun 2014 menjadi 65 orang dokter dan 307 orang bidan. Gambar 3.2 Jumlah Sarana KB, Tenaga Medis KB dan Peserta Baru KB Tahun 2012 - 2014 27.84 26.32 32.66
Peserta KB Baru (000)
56 53 63
Tenaga Administrasi
283 272
Bidan
307
65 57 56
Dokter
74 74 73
Klinik KB
0
50
100 2014
150 2013
200
250
300
350
2012
Jumlah peserta KB aktif dengan metode kontrasepsi jangka panjang selama tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan, sedangkan untuk metode kontrasepsi non jangka panjang terlihat mengalami fluktuasi. Padata hun 2012 jumlah peserta KB aktif dengan metode kontrasepsi jangka panjang tercatat sebanyak 45.076 peserta, setahun berikutnya meningkat 3,71 persen menjadi 46.749 peserta dan meningkat lagi pada tahun 2014 sebesar 2,06 persen atau menjadi 47.712 peserta.
38 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Gambar 3.3 Perkembangan Jumlah Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi Tahun 2012 – 2014 119,223
116,958
118,243
120,000 100,000 80,000
60,000
45,076
46,749
47,712
2012
2013
2014
40,000 20,000 0
Jangka Panjang
Non Jangka Panjang
3.3. Tenaga Kerja Banyaknya penawaran tenaga kerja di Kabupaten Blora sepanjang tahun 2014 tercatat sebanyak 3.658 orang, yang terbesar adalah jenjang pendidikan SLTA sebanyak 2.401 orang. Sedangkan jumlah permintaan tenaga kerja tercatat sebanyak 1.222 orang, dengan jenjang SLTA sebanyak 975 orang merupakan yang terbanyak. Pada tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang bekerja di luar negeri tercatat sebanyak 21 orang. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Blora tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 1.008.527,00, sedangkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 1.009.000,00.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 39
Gambar 3.4 Perkembangan KHL dan UMK Kabupaten Blora Tahun 2010 - 2014 1,500,000 1,008,527 868,348 941,021 760,890 829,851
1,000,000
500,000 742,000 816,200 855,500
0
2010
2011 KHL
2012
932,000 1,009,000 2013
2014
UMK
3.4. Transmigrasi Jumlah pendaftar program transmigrasi di Kabupaten Blora pada tahun 2014 tercatat sebanyak 279 kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 920 jiwa. Namun yang berhasil berangkat hanya 4 Kepala Keluarga dengan jumlah anggota keluarga 11 jiwa. Keempat Kepala Keluarga yang berhasil berangkat mengikuti program transmigrasi memiliki ketrampilan sebagai petani. Gambar 3.5 Perkembangan Jumlah Transmigran Tahun 2012 - 2014 4
2014
279 51
2013
264
20
2012 0
254 50
100 Berangkat
150
200
Mendaftar
40 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
250
300
Bab IV Sosial 4.1.
Pendidikan Pembangunan bidang pendidikan memegang peranan penting sebagai
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, berbagai program telah
dilaksanakan oleh pemerintah, baik
peningkatan mutu tenaga pendidik maupun peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan usia dini di Kabupaten Blora, terdapat 57 sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA) yang terdiri dari 1 TK/RA negeri dan 527 TK/RA swasta. Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Blora pada tahun 2014 berjumlah 597 sekolah, yang terdiri dari sekolah negeri sebanyak 584 sekolah negeri dan sekolah swasta sebanyak 13 sekolah. Dilihat dari persebarannya, keberadaan SD tersebar hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Blora. Jumlah SMP di Kabupaten Blora sampai Tahun 2014 berjumlah 83 sekolah yang terdiri dari sekolah negeri sebanyak 53 sekolah dan sekolah swasta sebanyak 30 sekolah. Sebagaimana halnya pada jenjang sekolah dasar, persebaran SMP pun cukup merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Blora. Adapun jumlah SMU/SMK di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 11 sekolah negeri dan 50 sekolah swasta. Persebaran SMU/SMK masih belum merata di seluruh kecamatan, karena masih ada kecamatan yang belum memiliki sekolah dengan jenjang SMU/SMK. Jenjang SMU/SMK persebarannya masih terpusat di Kecamatan Cepu dan Kecamatan Blora.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 41
Gambar 4.1 Jumlah Sekolah menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014 70 60 50 40 30 20 10
TK/RA
SD
SLTP
Todanan
Kunduran
Ngawen
Japah
Tunjungan
Banjarejo
Blora
Jepon
Bogorejo
Jiken
Sambong
Cepu
Kedungtuban
Kradenan
Randublatung
Jati
0
SMU/SMK
Jumlah murid TK di Kabupaten Blora pada tahun 2014 mencapai 20.135 siswa, pada tingkat pendidikan SD sejumlah 77.540 siswa, SMP sebanyak 29.966 siswa, SMU/SMK sebanyak 23.803 siswa. Jumlah guru TK di Kabupaten Blora pada tahun 2014 mencapai 1.115 guru, pada tingkat pendidikan SD sejumlah 5.496 guru, SMP sebanyak 1.877 guru, SMU/SMK sebanyak 1.862 guru. Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kabupaten Blora pada tahun 2014 berjumlah 69 sekolah, terdiri dari sebuah MI negeri dan 68 MI swasta; Madrasah Tsanawiyah berjumlah 54 sekolah, terdiri dari sebuah MTs negeri dan 53 MTs swasta. Adapun Madrasah Aliyah (MA) berjumlah 12 sekolah terdiri dari MA Negeri 1 sekolah dan MA swasta 11 sekolah. Jumlah siswa pada jenjang pendidikan MI sebanyak 8.277 siswa, MTs sebanyak 10.812 siswa dan MA 42 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
berjumlah 2.580 siswa. Jumlah guru yang mengajar untuk jenjang pendidikan MI sebanyak 730 guru, MTs sebanyak 1.083 guru dan MA sebanyak 291 guru. Gambar 4.2 Jumlah Sekolah Non Diknas menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014 Todanan Kunduran Ngawen Japah Tunjungan Banjarejo Blora Jepon Bogorejo Jiken Sambong Cepu Kedungtuban Kradenan Randublatung Jati 0
2
4 MA
4.2.
6
8 MTs
10
12
14
16
MI
Sosial Sarana pengumpul sampah/tinja yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Blora antara lain dump truk/sampah sebanyak 3 buah; truk kontainer sebanyak 4 buah; kontainer sebanyak 56 buah; gerobak dan becak sampah sebanyak 16 buah; tempat pembuangan akhir sebanyak 2 buah; truk tinja satu buah; transfer ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 43
depo sebanyak 5 buah; instalasi pengolah tinja sebanyak 1 buah dan landasan container sebanyak 30 buah. Gambar 4.3 Sarana Pengumpul Sampah/Tinja yang Dimiliki Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2014
Instalasi Pengolah Limbah Tinja 0.85%
Landasan Container 25.42%
Dump/Truk Sampah 2.54%
Transfer Depo 4.24%
Truk Kontainer 3.39%
Kontainer 47.46%
Truk tinja 0.85% Tempat Pembuangan Akhir 1.69%
Gerobak dan Becak Sampah 13.56%
Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Blora, jumlah Wanita Tuna Susila di Kabupaten Blora tahun 2014 sebanyak 254 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 533 orang. Sedangkan jumlah mucikari pada tahun 2014 tercatat sebanyak 96 orang juga menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 178 orang.
44 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Gambar 4.4 Banyaknya Wanita Tuna Susila (WTS) dan Mucikari Di Kabupaten Blora Tahun 2012 - 2014
533
600 500 400 300
254
158
200
159
96 35
100 0 2014
2013 WTS
2012
Mucikari
PMI Kabupaten Blora mencatat jumlah anggota Palang Merah Remaja di kabupaten Blora tahun 2014 sebanyak 3.200 orang dengan rincian 830 orang PMR Mula; 1.320 orang PMR Madya dan 940 orang PMR Wira. Sedangkan Pembina PMR tercatat 110 orang.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 45
4.3.
Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya adalah dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang antara lain dapat dilihat dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat dan bertambahnya usia harapan hidup. Sarana kesehatan di Kabupaten Blora meliputi rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, balai pengobatan dan rumah bersalin. Tabel 4.1 Sarana Kesehatan di Kabupaten Blora Tahun 2014 Kecamatan
Rumah Sakit
Puskes mas
Pustu
Balai Pengobatan
Rumah Bersalin
1. Jati
2
3
2. Randublatung
2
7
3. Kradenan
1
3
4. Kedungtuban
2
3
1
3
2
9
5
6. Sambong
1
2
7. Jiken
1
3
8. Bogorejo
1
3 1
5. Cepu
2
2
2
9. Jepon
1
2
4
2
10. Blora
3
2
5
4
11. Banjarejo
1
3
2
1
12. Tunjungan
1
3
1
1
13. Japah
1
4
14. Ngawen
2
4
1
1
15. Kunduran
2
4
1
1
2 26
5 58
23
12
16. Todanan Jumlah
6
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
46 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Rumah sakit yang berada di Kabupaten Blora terdiri dari rumah sakit yang dikelola pemerintah sebanyak 3 buah dan rumah sakit swasta sebanyak 3 buah. Puskesmas yang ada terdiri dari 26 buah puskesmas dan Puskesmas Pembantu sebanyak 58 unit yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Blora, balai pengobatan sebanyak 23 unit dan rumah bersalin sebanyak 12 unit. Tabel 4.2 Jumlah Posyandu dan Balita di Kabupaten Blora Tahun 2014 Uraian Jumlah Posyandu Jumlah Balita dengan KMS Jumlah Balita yang Ditimbang Rasio Balita-Posyandu
2012
2013
2014
1.279 60.193 58.473 47
1.281 59.261 46.602 46
1.282 56.601 45.394 44
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Strategi pelayanan kesehatan dasar masyarakat dengan fokus khusus pada ibu dan anak dapat dilakukan pada Posyandu. Hingga tahun 2014, terdapat 1.282 posyandu di Kabupaten Blora. Analisis rasio posyandu terhadap jumlah balita perlu dilakukan dalam upaya peningkatan fasilitasi pelayanan pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan. Untuk kondisi di Kabupaten Blora, rasio ketersediaan posyandu terhadap balita terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2014, satu posyandu telah mampu melayani hingga 44 balita. ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 47
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang memerlukan kewenangan dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan yang berada di Kabupaten Blora antara lain : dokter umum sebanyak 34 orang; dokter gigi sebanyak 11 orang; perawat umum sebanyak 210 orang; perawat gigi sebanyak 20 orang dan bidan sebanyak 345 orang. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah perawat umum mengalami kenaikan, sebaliknya jumlah bidan cenderung mengalami penurunan, sedangkan jumlah tenaga kesehatan lainnya cenderung stabil atau tidak mengalami perubahan. Gambar 4.5 Perkembangan Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2014
Bidan Perawat Gigi Perawat Umum Dokter Gigi Dokter Umum 0
100 2012
200 2013
300
400
2014
Kematian ibu dari data tiga tahun terakhir mengalami penurunan, hal ini ditingkatkan karena kematian ibu merupakan salah satu indikator keberhasilan 48 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
pembangunan di bidang kesehatan. Angka kematian bayi dari tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan fluktuatif. Tahun 2014 meningkat dari 162 kasus pada tahun 2013 menjadi 2014 kasus. Kenaikan ini perlu diwaspadai dan diperhatikan secara serius dengan jalan meningkatkan layanan maternal dan neonatal di Puskesmas dan Rumah Sakit. Disamping itu juga SDM tenaga kesehatan juga ditingkatkan. Balita di Kabupaten Blora sepanjang tahun 2014 yang memiliki status gizi baik tercatat sebanyak 92,58 persen, 3,87 persen bersatus gizi kurang, 3,40 persen bersatus gizi lebih dan hanya 0,15 persen yang tercatat memiliki status gizi buruk. Komposisi ini tidak jauh beda jika dibandingkan tahun sebelumnya. Gambar 4.6 Jumlah Balita Menurut Status Gizi Di Kabupaten Blora Tahun 2014 Buruk 0.15% Kurang 3.87%
Lebih 3.40%
Baik 92.58%
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 49
4.4 Peradilan Dari sisi kelembagaan, untuk penyelesaian kasus-kasus pelanggaran hukum, di Kabupaten Blora terdapat beberapa lembaga peradilan, yaitu Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri dan Lembaga Pemasyarakatan. Lembaga-lembaga peradilan ini berfungsi untuk : melindungi masyarakat melalui upaya penanganan dan
pencegahan kejahatan,
merehabilitasi pelaku kejahatan, dan melakukan upaya inkapasiti terhadap orang yang merupakan ancaman terhadap masyarakat; menjaga hukum dan ketertiban; menghukum pelaku kejahatan sesuai falsalfah pemidanaan yang dianut; dan membantu dan memberi nasihat pada korban kejahatan. Tabel 4.3 Banyaknya Kasus dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2012 – 2014
Tahun
Jumlah Kasus
Banyaknya Korban Meninggal
Luka Berat
Luka Ringan
2012
411
34
231
496
2013
394
51
206
444
2014 403 31 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
99
551
Sepanjang tahun 2014 terjadi 403 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kepolisian Resort Blora, dengan jumlah korban meninggal 31 orang, luka berat 99 orang dan luka ringan 551 orang. Jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi
50 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
peningkatan 2,28 persen, namun jumlah korban meninggal tercatat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 51 orang. Tabel 4.4 Banyaknya Kasus Kejahatan Selama Tahun 2014 Jumlah Kasus Bulan
Dilaporkan Diselesaikan
Tingkat Penyelesaian (%)
Januari
35
33
94,28
Februari Maret April Mei juni juli Agustus September
30 17 26 22 40 25 20 21
26 14 23 18 37 24 18 18
86,66 82,35 88,46 81,81 92,50 96,00 90,00 85,71
Oktober November Desember
34 27 27
29 25 25
85,29 92,59 92,59
290 229 219
89,50 87,07 85,88
Jumlah 2014 324 2013 263 2012 255 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
Kasus kejahatan yang terjadi selama tahun 2014 dilaporkan sebanyak 324 kasus dengan tingkat penyelesaian 89,50 persen. Laporan terjadinya kasus kejahatan paling banyak terjadi pada bulan Juni sebanyak 40 kasus dan paling sedikit pada bulan Maret sebanyak 17 kasus. Jika dibandingkan tahun 2012 dan 2013 menunjukkan adanya peningkatan. Pada tahun 2012 jumlah kasus ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 51
kejahatan yang dilaporkan sebanyak 255 kasus, sedangkan pada tahun 2013 jumlahnya meningkat menjadi 263 kasus. Pengadilan Agama Kabupaten Blora pada tahun 2014 mencatat jumlah perkara yang diterima sebanyak 1.907 buah dan perkara yang diputus sebanyak 1.958 buah. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.052 buah perkara yang diterima dan 2.075 buah perkara yang diputus. Gambar 4.7 Perkembangan Jumlah Perkara yang Diterima dan Diputus Pengadilan Agama Kabupaten Blora Tahun 2011-2014 2,500 1,971 2,000 1,691 1,695
1,869
2,052 2,075
1,9071,958
2013
2014
1,500 1,000 500
0 2011
2012 Diterima
Diputus
4.5 Agama Sebagian besar penduduk Kabupaten Blora beragama Islam. Kementerian Agama Kabupaten Blora pada tahun 2014 mencatat 98,47 persen penduduk Kabupaten Blora beragama Islam atau sebanyak 924.167 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang beragama Protestan tercatat sebanyak 9.012 52 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
jiwa; beragama Katholik sebanyak 3.943 jiwa; beragama Hindu sebanyak 62 jiwa; beragama Budha sebanyak 255 jiwa dan beragama Khonghuchu/lainnya sebanyak 1.064 jiwa. Tabel 4.3 Penduduk menurut Agama Tahun 2014 Kecamatan
Islam
Jati
Konghuchu/
Protestan
Katholik
Hindu
Budha
45.723
16
47
-
-
-
Randublatung
74.744
243
115
-
-
-
Kradenan
45.990
159
29
4
-
49
Kedungtuban
62.093
199
28
-
-
-
Cepu
80.915
1.909
1.739
-
-
-
Sambong
31.082
196
23
-
4
50
Jiken
42.448
96
122
1
-
76
Bogorejo
26.267
83
19
-
-
40
Jepon
65.283
1.063
231
2
25
131
Blora
96.127
2.963
1.378
45
154
201
Banjarejo
66.734
126
13
-
-
110
Tunjungan
44.710
97
21
-
-
-
Japah
37.695
178
1
-
1
-
Ngawen
65.905
788
93
6
1
-
Kunduran
72.469
583
68
-
69
354
Todanan
65.982
313
16
4
1
53
Jumlah
924.167
9.012
3.943
62
255
1.064
Lainnya
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Keberadaan sarana peribadatan di Kabupaten Blora tidak terlepas dari keyakinan agama yang dianut penduduk. Mayoritas penduduk Kabupaten Blora yang beragama Islam didukung oleh sarana peribadatan meliputi masjid, ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 53
mushalla dan langgar. Adapun bagi pemeluk agama yang lain juga memiliki sarana ibadah sesuai keyakinannya, seperti gereja dan pura. Tabel 4. 4 Sarana Peribadatan di Kabupaten Tahun 2014 Kecamatan
Islam
Jati
85
Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan
71 46 55 46 28 31 29 59 95 78 52 36 91 91 91
Protesta n
Katholi k
Hind u
2 1 2 5
Budh a
Konghuchu / Lainnya
1
3 2 2 7 4
1
1 1 3 1
7 13 1
1
2 2 5
Jumlah 984 15 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
50
1
1
1
1
3
1
Kementerian Agama Kabupaten Blora mencatat jumlah jemaah haji Kabupaten Blora pada tahun 2014 tercatat sebanyak 636 orang yang terdiri dari
54 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
338 orang jemaah laki-laki dan 343 orang jemaah perempuan. Jemaah haji paling banyak berasal dari Kecamatan Cepu sebanyak 263 orang. Tabel 4.5 Jemaah haji Kabupaten Blora Tahun 2014 Kecamatan
Pria
Jemaah Haji Wanita Jumlah
1. Jati 3 2. Randublatung 8 3. Kradenan 4 4. Kedungtuban 11 5. Cepu 115 6. Sambong 9 7. Jiken 3 8. Bogorejo 3 9. Jepon 9 10. Blora 78 11. Banjarejo 22 12. Tunjungan 17 13. Japah 5 14. Ngawen 22 15. Kunduran 16 16. Todanan 13 Jumlah 2014 338 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
2 12 7 15 149 10 2 2 8 43 26 14 4 24 12 13 343
5 20 11 26 263 19 5 5 17 77 48 31 9 46 28 26 636
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 55
4.6 Kebudayaan Kebudayaan sangat terkait erat dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan 2 (dua) sasaran pencapaian pembangunan bidang sosial budaya dan keagamaan yaitu (i) untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab, serta (ii) mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Pembangunan seni dan budaya dapat dilihat berdasarkan jumlah grup kesenian. Data Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Blora menyebutkan bahwa hingga tahun 2014, Kabupaten Blora memiliki 155 grup kesenian musik modern; 1.071 grup kesenian musik tradisional; 28 grup kesenian teater modern; 850 grup kesenian teater tradisional dan 177 grup kesenian tari. Tabel 4.6 Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Blora Tahun 2014 Jenis Grup Kesenian
2012
Grup Musik Modern 146 Grup Musik Tradisional 943 Grup Teater Modern 28 Grup Teater Tradisional 825 Grup Tari 165 Sumber : Blora Dalam Angka 2015
56 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2013 150 1.055 28 846 173
2014 155 1.071 28 850 177
*
Bab V Pertanian 5.1.
Tanaman Pangan Sektor pertanian masih merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Blora
yang disinyalir masih mempunyai cukup banyak potensi sumber daya alam yang masih belum dikelola secara optimal. Pembangunan di sektor tersebut sekarang ini masih merupakan salah satu prioritas pembangunan ekonomi. Sektor pertanian selain sebagai penyedia kebutuhan pangan bagi penduduk, juga menyerap tenaga kerja sebagian besar penduduk serta menjadi sumber pendapatan daerah. Dalam masa krisis ekonomi sektor pertanian masih mampu bertahan dengan memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap perekonomian daerah. Penyediaan pangan yang mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitas gizinya akan mendukung terwujudnya manusia dan masyarakat yang berkualitas. Untuk melaksanakan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Blora melaksanakan program peningkatan produktivitas pertanian dan pemasaran hasil pertanian. Program peningkatan produksi pertanian meliputi penyuluhan peningkatan
produksi
pertanian,
penyediaan
produksi
pertanian
dan
pengembangan bibit unggul pertanian, sedangkan program peningkatan produksi hasil peternakan meliputi pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak, pembibitan dan perawatan ternak dan pengembangan agribisnis peternakan. Program
peningkatan
pemasaran
hasil
produksi
pertanian/perkebunan
dilaksanakan melalui penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi pertanian/perkebunan
masyarakat.
Disamping
itu
untuk
peningkatan
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 57
kesejahteraan petani dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis. Tanaman Padi dan Palawija Produksi beras memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar penduduk Kabupaten Blora. Komoditi ini menjadi sangat penting karena merupakan komoditas pokok. Dengan naik turunnya harga beras akan sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat secara umum. Produksi padi pada tahun 2014 menurun sekitar 1,54 persen atau terjadi penurunan produksi sekitar 6.686 ton dari tahun sebelumnya atau turun menjadi 428.216 ton dari produksi tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 434.902 ton. Selama tiga tahun terakhir terlihat produksi tanaman padi mengalami fluktuasi, hal ini disebabkan produksi padi yang sangat tergantung terhadap faktor iklim. Tabel 5.1 Produksi Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Blora Tahun 2012-2014 (Ton) Jenis Komoditi
2012
Padi 422.095 Jagung 273.912 Kedelai 12.339 Kacang Tanah 3.888 Kacang Hijau 4.749 Ubi Jalar 1.946 Ubi Kayu 35.600 Sumber : Blora Dalam Angka 2015 58 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2013
2014
434.902 228.430 5.205 3.608 2.447 2.649 84.573
428.216 245.085 15.269 3.231 1.916 2.253 68.517
Palawija merupakan komoditi tanaman bahan makanan lain selain padi yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Blora. Komoditas palawija antara lain mencakup jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedele, kacang tanah dan kacang hijau. Produksi palawija tersebut mengalami fluktuasi selama periode 2012-2014. Lebih rinci untuk komoditas jagung, yang mendominasi tanaman palawija di Kabupaten Blora, pada tahun 2014 produksinya tercatat sebesar 428.216 ton atau meningkat sebesar 7,29 persen dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya produksinya mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat dari produksi jagung pada tahun 2012 mengalami penurunan produksi hingga 16,60 persen atau produksinya menjadi 228.430 ton dibanding tahun 2012 produksinya tercatat mecapai 273.912 ton. Demikian juga tanaman palawija lainnya juga mengalami fluktuasi produksi selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2014, tanaman palawija cenderung menunjukkan penurunan produksi dibanding tahun sebelumnya, kecuali tanaman jagung dan keledai yang mengalami peningkatan. Data produksi jika dikaitkan dengan data luas panen komoditas tanaman pangan, dapat diketahui produktivitas komoditas tersebut. Secara umum terjadi peningkatan produktivitas dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan usaha pertanian di Kabupaten Blora, sehingga pada gillirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup petani.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 59
Tanaman Hortikultura Tanaman pertanian lainnya yang termasuk sebagai tanaman bahan makanan adalah tanaman hortikultura. Komoditas hortikultura merupakan sumber pangan protein nabati, vitamin, bahan baku obat (biofarmaka) dan estetika. Sayur mayur merupakan salah satu komoditi hortikultura yang penting bagi pemenuhan kesehatan penduduk, karena kandungan gizi yang vital untuk kebutuhan hidup ada pada sayuran. Sayuran yang diproduksi di Kabupaten Blora cukup mendatangkan pendapatan yang memadai bagi petani seperti bawang merah, cabe merah, cabe rawit, ketimun, tomat, kacang merah, terung, bayam, kacang panjang dan kangkung. Dilihat dari produksinya, pada tahun 2014 hampir seluruh jenis tanaman hortikultura sayuran menunjukkan penurunan, kecuali komoditas ketimun yang mengalami kenaikan produksi sebesar 20,55 persen dan komoditas bayam yang mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen. Faktor yang menyebabkan penurunan produksi sayuran secara umum seperti yang dialami oleh sektor pertanian lain adalah karena komoditi sayuran sangat tergantung pada kondisi faktor alam. Dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, produksi tanaman horikutura sayuran paling tinggi terjadi pada tahun 2013, dimana seluruh komoditi menunjukkan kenaikan produksi. Sedangkan produksi terendah dalam tiga tahun terakhir terjadi pada tahun 2012.
60 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.2 Produksi Tanaman Hortikultura Sayuran Tahun 2012-2014 (Kw)
Jenis Tanaman Bawang Merah
2012
2013
2014
7.695
11.028
8.924
Cabe Merah
21.304
125.990
98.773
Cabe Rawit
2.390
20.661
17.500
Ketimun
2.152
3.086
3.884
Tomat
3.881
8.897
7.906
-
-
-
Terung
1.654
15.964
9.538
Bayam
2.566
3.664
3.725
Kacang Panjang
4.743
18.560
11.952
Kangkung
2.332
14.892
12.238
Kacang Merah
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 61
Tabel 5.3 Produksi Tanaman Hortikultura Buah-buahan Tahun 2012-2014 (Kw) Jenis Tanaman
2012
2013
2014
Mangga
391.856
289.925
310.710
Pisang
542.309
462.361
465.723
Pepaya
10.837
10.748
15.694
Jambu Air
3.822
3.031
2.305
Jeruk Siam
26.784
5.247
8.127
Belimbing
3.560
2.640
2.469
Jambu Biji
6.366
5.797
5.275
Nangka
57.325
40.408
27.652
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Pada tahun 2014 produksi tanaman hortikultura buah-buahan ada yang mengalami peningkatan seperti komoditi mangga, pisang, papaya dan jeruk siam. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan produksi antara lain jambu air, belimbing, jambu biji dan nangka. Jenis komoditi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah jeruk siam sebesar 54,89 persen, disusul papaya sebesar 46,02 persen. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan produksi paling banyak adalah nangka sebesar 31,51 persen, disusul jambu air sebesar 23,95 persen.
62 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
5.2 Komoditas Tanaman Perkebunan Tanaman kelapa, kapuk, jambu mete, kapas, tebu rakyat dan tembakau merupakan komoditi tanaman perkebunan yang cukup dominan di Kabupaten Blora. Beberapa jenis tanaman perkebunan di Kabupaten Blora pada tahun 2014 mengalami penurunan produksi, seperti kelapa, kapuk, jambu mete dan kapas. Adanya anjuran penanaman tebu di wilayah Kabupaten Blora berkaitan dengan pembukaan pabrik gula, selama beberapa tahun terakhir mampu mendorong peningkatan produksi tebu. Produksi tanaman tebu rakyat meningkat hingga 22,76 persen atau meningkat 3.636,57 ton dari 15.976,20 ton pada tahun 2013 menjadi 19.612,77 ton. Tanaman yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan adalah tembakau yang mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tabel 5.4 Produksi Beberapa Tanaman Perkebunan Di Kabupaten Blora, Tahun 2012-2014 (Ton) Jenis Tanaman Kelapa
2012 123,4
2013 141,96
2014 131,61
Kapuk
100,98
107,08
87,19
Jambu Mete
225,89
305,18
214,25
13,31
9,17
1,90
Tebu Rakyat
9.363,68
15.976,20
19.612,77
Tembakau
1.319,70
245,11
760,38
Kapas
Sumber : Blora Dalam Angka Tahun 2015 ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 63
5.3 Komoditi Peternakan Sasaran
pembangunan
subsektor
peternakan
diarahkan
untuk
meningkatkan produksi dan konsumsi hewani, peningkatan populasi ternak, peningkatan pendapatan peternak dan pemerataan kesempatan kerja pada subsektor peternakan diharapkan dapat memanfaatkan teknologi peternakan, baik untuk meningkatkan produksi, mutu ternak, pemeliharaan kesehatan ternak dan pemanfaatan limbah pertanian. Sub sektor peternakan memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan di Kabupaten Blora. Usaha peternakan telah memberikan hasil yang nyata bagi para pelaku usaha (peternak) dalam rangka meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya, di samping membantu usaha perbaikan mutu gizi makanan rakyat melalui peningkatan konsumsi protein hewani yang berasal dari ternak. Populasi ternak di Kabupaten Blora meliputi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Ternak besar meliputi sapi potong, sapi perah, kerbau dan kuda. Jumlah ternak besar paling banyak adalah sapi potong yang mencapai 199584 ekor, diikuti kerbau sebanyak 1.694 ekor, kuda sebanyak 73 ekor dan sapi perah sebanyak 37 ekor. Ternak kecil meliputi kambing, domba, babi dan kelinci, dengan jumlah populasi masing-masing sebanyak 112.650 ekor; 17.638 ekor, 45 ekor dan 11.151 ekor. Sedangkan kelompok unggas meliputi ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging. Itik dan angsa, dengan jumlah populasi paling banyak adalah ayam kampung sebanyak 4.117.761 ekor. Jika dilihat perkembangannya selama tiga tahun terakhir, populasi hewan ternak baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas menunjukkan kecenderungan peningkatan.
64 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.5 Populasi Ternak dan Unggas menurut Jenis Ternak dan Unggas di Kabupaten Blora Tahun 2012-2014 (Ekor) Jenis Ternak Sapi Perah
2012
2013
2014
37
24
37
272.910
198.806
199.584
1.779
1.518
1.694
147
68
73
Kambing
112.032
112.122
112.650
Domba
18.389
17.319
17.638
33
34
45
10.874
11.065
11.151
Ayam Kampung
1.504.81
2.004.614
4.117.761
Ayam Petelur
189.061
188.923
189.239
Ayam Pedaging
1.654.87
1.655.290
1.655.461
74.621
74.276
75.324
2.861
2.939
3.103
Sapi Potong Kerbau Kuda
Babi Kelinci
Itik Angsa
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Produk ikutan dari subsektor peternakan antara lain produksi telur dari ternak unggas dan produksi susu dari sapi perah. Produksi telur ayam kampung selama periode tahun 2012 – 2014 terus meningkat, sedangkan produksi telur ayam ras memperlihatkan fluktuasi, meningkat pada tahun 2013 ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 65
kemudian menurun pada tahun 2014. Produksi telur itik dan susu sapi segar pada tahun 2012-2014 terus mengalami peningkatan. Tabel 5.6 Produksi Telur dan Susu di Kabupaten Blora Tahun 2012 - 2014 Jenis Komoditi
2012
Telur Ayam Kampung
11.299.651
21.449.651 25.297.828
Telur Ayam Ras
21.569.134
55.569.134 32.107.397
Telur Itik Susu
2013
2014
2.831.669
2.650.669
2.651.311
13.940
23.675
23.677
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
5.4 Komoditi Perikanan Sumbangan subsektor perikanan terhadap pendapatan regional masih relatif kecil yaitu dibawah satu persen. Pada tahun 2014, produksi subsektor perikanan, hasil budidaya sawah, sungai dan waduk menunjukkan adanya penurunan, sedangkan produksi ikan hasil budidaya cekdam/embung menunjukkan peningkatan. Sebagian besar produksi ikan di Kabupaten Blora dihasilkan dari tempat budidaya sungai dan sawah. Minimnya curah hujan di Kabupaten Blora, menyebabkan produksi ikan tidak bisa berkembang dengan secara optimal.
66 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.7 Produksi Ikan Menurut Tempat Budidaya Di Kabupaten Blora, Tahun 2012 - 2014 (Kg) Tempat Budidaya
2012
2013
2014
Sawah
290.120
688.055
308.730
Sungai
235.290
235.320
232.820
Waduk
32.092
32.110
26.500
Cekdam/Embung
21.641
21.650
23.831
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 5.5 Komoditi Kehutanan Sub sektor kehutanan mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam penyediaan kayu-kayuan hasil hutan untuk bahan bangunan dan bahan baku kerajinan dan industri, juga sebagai penjagaan terhadap keseimbangan tata guna air. Hampir separuh luas lahan di Kabupaten Blora merupakan hutan. Tercatat 89.411,52 Ha merupakan kawasan hutan negara. Luas lahan hasil hutan dalam kawasan Perhutani di Kabupaten Blora sebagian besar ditanami kayu jati yang tercatat seluas 7.157,58 Ha dan mahoni seluas 259,10 Ha. Sedangkan untuk hasil hutan non kayu tercatat jenis tanaman palawija dan empon-empon yang masing-masing tercatat luasnya sebesar 2.510,30 ha dan 378,70 Ha.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 67
Tabel 5.8 Luas Lahan Hasil Hutan dalam Kawasan Perhutani Di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Lokasi
Emponempon
Palawija
KPH Randublatung
Jati
Mahoni
2.324,30
35,70
3.246,00
36,00
KPH Blora
85,0
0,00
2.632,40
185,80
KPH Cepu
101,0
643,00
1.099,18
37,30
2.510,3
678,70
7.157,58
259,10
Jumlah
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Hutan Rakyat merupakan hutan yang tumbuh dan dibangun serta dikelola oleh rakyat, biasanya ditanami jenis tanaman hutan serta dikombinasi dengan tanaman semusim. Hutan Rakyat sudah sejak lama memberikan sumbangan ekonomi maupun ekologis baik langsung kepada pemiliknya maupun kepada masyarakat sekitar. Gambar 5.1 Perkembangan Luas Hutan Rakyat (Ha) Tahun 2011 – 2014
18,015,27818,085,278 17,690,278
18,500,000 18,000,000
17,265,278 17,500,000 17,000,000
16,500,000 2011
2012
68 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2013
2014
Dinas Kehutanan Kabupaten Blora mencatat luas hutan rakyat dalam kurun waktu empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 luas hutan rakyat tercatat sebesar 18.085.278 hektar atau mengalami peningkatan 0,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Luas lahan kritis di Kabupaten Blora pada tahun 2014 tercatat seluas 8.006,045 hektar, dengan rincian 475,830 hektar merupakan lahan kritis atau sekitar 5,94 persen dari total luas lahan kritis; 3.450,125 hektar lahan agak kritis atau 43,09 persen serta 4.080,090 hektar merupakan lahan potensial kritis atau 50,96 persen. Gambar 5.2 Proporsi Lahan Kritis Tahun 2014 kritis 5.94%
potensial kritis 50.96%
agak kritis 43.09%
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 69
70 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
,
Bab VI Industri dan Energi 6.1 Industri Pembangunan industri di Kabupaten Blora bertujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna menciptakan landasan perekonomian yang kokoh. Sektor industri terbagi atas industri besar, sedang, kecil, dan rumah tangga. Diperindagkop dan UMKM Kabupaten Blora mencatat kegiatan industri yang dominan di Kabupaten Blora adalah industri kecil dan rumah tangga. Kegiatan industri rumah tangga yang paling banyak dijumpai di Kabupaten Blora antara lain industri anyaman bambu, industri kerupuk dan sejenisnya serta industri tempe. Industri anyaman bambu di Kabupaten Blora pada tahun 2014 tercatat sebanyak 2.583 buah yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4.918 orang, sedangkan industri kerupuk dan sejenisnya tercatat sebanyak 1.403 buah dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.287 orang serta industri tempe tercatat sebanyak 1.080 buah dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.162 orang. Jika dilihat perkembangannya, jumlah industri rumah tangga pada tahun 2014 (sebanyak 10.471 buah) lebih tinggi dibanding tahun 2013 (sebanyak 10.414 buah) namun masih lebih rendah jika dibandingkan tahun 2012 (sebanyak 10.619 buah). Sedangkan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh industri rumah tangga selama tiga tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan. Pada tahun 2012 tenaga kerja industri rumah tangga tercatat sebanyak 23.392 orang meningkat pada tahun 2013 menjadi 23.606 orang dan meningkat lagi menjadi 23.719 orang pada tahun 2014.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 71
Gambar 6.1 Perkembangan Industri Rumah Tangga Tahun 2012-2014 23,719
23,606
23,392 25,000 20,000 15,000
10,619
10,414
10,471
2012
2013
2014
10,000 5,000 0
Perusahaan
Tenaga Kerja
Jenis industri kecil yang paling banyak dijumpai di Kabupaten Blora adalah industri perabot rumah tangga, industri batu bata serta industri genteng press. Jumlah industri kecil di Kabupaten Blora selama tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan, demikian pula dengan penyerapan tenaga kerja yang terjadi pada jenis industri ini juga memperlihatkan peningkatan. Gambar 6.2 Perkembangan Industri Kecil Tahun 2012-2014 8,780
8,926
8,971
10,000 5,000
1,166
1,187
1,193
0 2012
Tenaga Kerja Perusahaan
2013 Perusahaan
2014 Tenaga Kerja
72 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Jika dilihat dari jumlah perusahaan industri besar/sedang yang paling banyak terdapat di Kabupaten Blora adalah industri pengolahan kayu dan mebel sebanyak 17 buah dan industri pupuk organik sebanyak 4 buah. Namun jika dilihat dari penyerapan tenaga kerjanya, industri rokok kretek merupakan jenis industri besar/sedang yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan jenis industri yang lain. Industri rokok kretek pada tahun 2014 mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari seribu orang. Jumlah perusahaan industri besar/sedang selama tiga tahun relatif stabil, berbeda dengan jumlah tenaga yang diserap menunjukkan kecenderungan fluktuatif. Jumlah tenaga kerja industri besar/sedang pada tahun 2012 tercatat sebanyak 2.417 orang meningkat menjadi 2.566 orang pada tahun 2013 kemudian kembali turun pada tahun 2014 menjadi 2.312 orang. Gambar 6.3 Perkembangan Industri Besar/Sedang Tahun 2012-2014 3,000 2,566
2,417
2,500
2,312
2,000 1,500 1,000 500
31
30
31
0 2012
2013 Perusahaan
2014
Tenaga Kerja
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 73
6.2 Energi Ketersediaan
energi
yang
memadai
berperan
penting
dalam
pembangunan daerah, karena berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian dan aktivitas penduduk. Kebutuhan ketenagalistrikan di Kabupaten Blora dipasok oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yaitu PLN UPJ Blora dan PLN UPJ Cepu. Seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Blora telah mendapat aliran listrik PLN, dengan jumlah pelanggan selama tiga tahun terakhir terus meningkat. Jumlah pelanggan listrik paling banyak terdapat di Kecamatan Blora sebanyak 25.311 pelanggan, disusul Kecamatan Cepu sebanyak 22.504 pelanggan dan Kecamatan Randublatung sebanyak 18.184 pelanggan. Gambar 6.4 Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kecamatan Tahun 2014 30,000 25,311
25,000 20,000
22,504 18,184
15,976
16,279
15,000 12,028 10,000
14,302 12,769
14,081
7,382
9,401 7,132 6,019
5,000 -
74 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
14,987
5,726
13,964
Ketersediaan air bersih di Kabupaten Blora dipasok oleh PDAM Tirta Amerta, satu-satunya BUMD Kabupaten Blora yang bergerak di bidang air bersih. PDAM Tirta Amerta mencatat baik jumlah pelanggan maupun jumlah air bersih yang disalurkan selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Dibanding tahun sebelumnya jumlah pelanggan PDAM pada tahun 2014 meningkat 5,76 persen, jumlah air yang disalurkan meningkat 12,01 persen dan nilai produksi meningkat 19,76 persen. Tabel 6.1 Jumlah Pelanggan, Jumlah Air yang Disalurkan dan Nilai Produksi PDAM Tahun 2012 – 2014
Tahun
Jumlah Pelanggan
Jumlah Air Disalurkan (m3)
Nilai Produksi (000Rp)
2012
11.464
1.966.495
6.611.088
2013
12.926
2.184.040
7.763.242
2014
13.671
2.446.307
9.297.402
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 75
76 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
'
Bab VII Perdagangan 7.1 Koperasi Peran koperasi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan perekonomian, dimana koperasi mempunyai fungsi antara lain sebagai urat nadi kegiatan perekonomian. Selain itu koperasi mempunyai fungsi lain untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia dan memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan jalan pembinaan koperasi. Tabel 7.1 Perkembangan Jumlah Koperasi menurut Jenisnya Tahun 2012 - 2014 Jenis
2012
2013
2014
Koperasi :
524
548
550
1. Aktif
419
443
445
2. Tidak Aktif
105
105
105
Koperasi :
524
548
550
2
2
2
507
529
531
17
17
17
1. Induk Koperasi 2. Koperasi Primer 3. Koperasi KUD
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Ditinjau dari aspek pendirian dan keanggotaan koperasi, koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Blora tergolong pada jenis koperasi primer, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang per-orang, sebanyak 547 buah dan koperasi sekunder, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi-koperasi, sebanyak 3 buah. Secara garis besar koperasi yang tumbuh di Kabupaten Blora terkelompokkan menjadi Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 77
17 buah dan koperasi non KUD sebanyak 533 buah, dimana ada 2 koperasi yang merupakan koperasi induk. Dari 550 buah koperasi yang ada di Kabupaten Blora, tercatat 445 buah merupakan koperasi aktif dan 105 buah merupakan koperasi tidak aktif. 7.2 Perdagangan Sektor perdagangan memiliki posisi penting dalam perekonomian Kabupaten Blora. Kegiatan perdagangan di Kabupaten Blora tidak hanya melayani kebutuhan penduduk lokal, tetapi juga bagi penduduk di wilayah sekitarnya. Ketersediaan infrastruktur yang menunjang sektor perdagangan dapat menjadikan Kabupaten Blora sebagai pusat koleksi dan distribusi barang dan jasa. Perkembangan perusahaan perdagangan di Kabupaten Blora terus mengalami peningkatan. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) Kabupaten Blora mencatat bahwa pada tahun 2014 jumlah Perusahaan Dagang (PD) sebanyak 714 buah, dengan kategori kecil sebanyak 519 buah; kategori sedang sebanyak 131 buah dan kategori besar sebanyak 64 buah. Gambar 7.2 Jumlah Perusahaan Dagang menurut Kategori Tahun 2014 600
519
400 131
200
64
0 PD Kecil
PD Sedang
78 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
PD Besar
7.3 Pasar Pembangunan
ekonomi
selalu
ditujukan
untuk
mempertinggi
kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya seperti juga halnya dengan pembangunan ekonomi pasar. Pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendorong dan memperlancar kegiatan yang bersifat ekonomi bagi masyarakat, di samping itu juga mampu memberikan peran yang maksimal terhadap penciptaan kesempatan kerja. Pasar tradisional menjadi salah satu jantung perekonomian masyarakat. Kedudukan pasar tradisional masih tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. Banyak masyarakat yang masih membutuhkan pasar tradisional dalam mencari pendapatan dan juga kebutuhan dalam transaksi jual beli. Dinperindagkop dan UMKM Kabupaten Blora mencatat jumlah pasar di Kabupaten Blora pada tahun 2014 sebanyak 68 buah, yang terdiri dari 13 buah pasar umum, 43 buah pasar desa, 11 buah pasar hewan serta 1 buah pasar buah. Gambar 7.3 Jumlah Pasar menurut Jenisnya Tahun 2014
43
50 40 30 20
13
11 1
10
0 Pasar Umum
Pasar Desa
Pasar Hewan Pasar Buah
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 79
Jika dirinci menurut kecamatan, jumlah pasar terbanyak yaitu sebanyak 6 buah dimiliki oleh Kecamatan Randublatung, Kecamatan Cepu, Kecamatan Blora, Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Todanan. Sedangkan jumlah pasar paling sedikit adalah 2 buah yang dimiliki oleh Kecamatan Bogorejo, Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Japah. Gambar 7.4 Jumlah Pasar menurut Kecamatan Tahun 2014 7
6
4 3
5
5
5
4
3
6
6
6
6
6
5
4
3
3 2
2 1 0
80 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2
2
" - * #
Bab VIII Perhubungan dan Komunikasi 8.1 Prasarana Jalan dan Angkutan Darat Pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara kelompok masyarakat serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Pembangunan sarana dan prasarana diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan mendukung daya saing daerah. Dukungan sarana dan prasarana terhadap pertumbuhan ekonomi diwujudkan dalam peran jaringan transportasi, komunikasi dan informatika yang memungkinkan orang, barang dan jasa bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dan pertukaran informasi secara cepat. Secara geografis posisi Kabupaten Blora merupakan salah satu poros dari koridor transportasi yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketersediaan jalan merupakan bagian pokok dalam distribusi barang dan akan menjamin lancarnya arus manusia dan barang. Di samping itu keberadaan jaringan jalan juga membantu sektor lainnya seperti sosial, budaya, ekonomi, keamanan untuk berkembang. Total panjang jalan (meliputi jalan propinsi dan jalan kabupaten/kota) di Kabupaten Blora sampai tahun 2014 adalah sepanjang 948,270 km. Dari total panjang jalan tersebut, yang status pengelolaannya berada di Pemerintah Kabupaten Blora adalah sepanjang 794,690 km. Berdasarkan kondisi jalan yang ada, jalan Kabupaten Blora dengan kondisi baik sepanjang 373,862 km, kondisi sedang 245,935 km, rusak 239,76 km dan rusak berat 88,713 km. Masih cukup tingginya kondisi jalan dalam keadaan rusak (25,28 persen kondisi jalan rusak dan 9,36 persen kondisi jalan rusak ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 81
berat), mengindikasikan bahwa penanganan dan pemeliharaan jalan masih belum menyentuh seluruh wilayah terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini berpotensi mengurangi fungsi jalan yang akibatnya juga terganggunya sistem transportasi pedesaan. Sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai, beberapa program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, antara lain peningkatan dan pemeliharaan jaringan jalan baik rutin maupun berkala. Tabel 8.1 Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan Tahun 2014 Total Jalan
Kondisi Jalan
Jalan Kabupaten
Jalan Provinsi
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
283,380 178,920 231,640 103,750
50,930 80,385 19,105 3,160
334,310 259,305 250,745 106,910
Jumlah
797,690
153,580
951,270
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Transportasi darat memegang peranan penting dalam mobilitas barang dan penumpang di Kabupaten Blora, tidak hanya di dalam Kabupaten Blora tetapi juga antar kota dan provinsi. Jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Blora selama tiga tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan. Sepeda motor merupakan jenis kendaraan dengan jumlah terbanyak yaitu 259.868 buah serta mengalami kenaikan jumlah tertinggi sebanyak 11,48 persen.
82 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.2 Jumlah Kendaraan menurut Jenisnya Tahun 2012 - 2014 Jenis Kendaraan
2012
2013
2014
1. Mobil Penumpang
8.532
9.716
10.636
2. Mobil Beban
5.976
6.539
7.173
424
462
489
208.440
233.104
259.868
3. Mobil Bus 4. Sepeda Motor
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Selain kendaraan bermotor, transportasi darat yang berada di wilayah Kabupaten Blora adalah kereta api. Perum Kereta Api Stasiun Cepu mencatat kenaikan jumlah penumpang pada tahun 2014 sebesar 33,83 persen. Jumlah penumpang terbanyak terjadi pada bulan Desember sebanyak 19.544 orang serta bulan Agustus sebanyak 19.417 orang, sedangkan bulan Februari jumlah penumpangnya paling sedikit yang tercatat sebanyak 11.902 orang. Gambar 8.1 Jumlah Penumpang Kereta Api per Bulan Tahun 2014 25,000 20,000 15,501
18,155 19,544 19,417 18,353 17,650 17,222 15,869 15,652 14,992
15,000 12,031
11,902
10,000 5,000 0
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 83
8.2 Pos dan Telekomunikasi Peningkatan
penyelenggaraan
serta
pembangunan
pos
dan
telekomunikasi ini, telah meningkatkan penyebaran informasi dalam segala aspek kehidupan seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Selain pos dan telekomunikasi memiliki fungsi sosial, menghilangkan isolasi terhadap daerah terpencil, juga merupakan alat terdepan dalam upaya menghimpun dan menyalurkan potensi kegiatan ekonomi dari dan kepada seluruh lapisan dan anggota masyarakat. Tabel 8.3 Banyaknya Surat Pos yang Dikelola PT Pos di Kabupaten Blora Tahun 2014 Surat Biasa Tahun
Surat Kilat Khusus
Surat Pos Ekspres
Kirim
Terima
Kirim
Terima
Kirim
2011
78.038
77.466
51.853
61.033
18.733
2012
32.763
93.686
27.796
84.138
2013
23.440
74.200
22.908
2014
6.069
17.961
22.720
Terima
Surat luar Negeri Kirim
Terima
31.685
774
1.590
48.469
38.148
215
539
74.221
55.297
178.547
176
577
73.598
37.968
95.331
191
592
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Jumlah surat terbanyak, baik yang dikirim maupun yang diterima, sepanjang tahun 2014 adalah jenis surat pos ekspres. Jenis surat ini justru mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan jenis surat biasa dan surat kilas khusus selama tahun 2014, baik yang dikirim maupun 84 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
yang diterima, mengalami penurunan dibanding tahun –tahun sebelumnya. Untuk jenis surat luar negeri baik yang dikirim maupun yang diterima mengalami sedikit kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Indikator
lain
yang
dapat
digunakan
untuk
mendeskripsikan
penyelenggaraan pembangunan di bidang telekomunikasi dan informasi salah satunya adalah ketersediaan fasilitas jaringan komunikasi, seperti pesawat telepon. Jumlah pelanggan telepon berdasarkan catatan Kantor Telekomunikasi Area Cepu tahun 2014 tercatat sebanyak 11.613 pelanggan yang terdiri dari 338 pelanggan dari pemerintah; 208 pelanggan dari perusahaan PN/PT serta 11.067 pelanggan dari swasta termasuk didalamnya adalah pelanggan dari rumah tangga. Gambar 8.2 Sebaran Pelanggan Telepon menurut Jenis Pelanggan Tahun 2014 Pemerintah 2.91%PN/PT 1.79%
Swasta 95.30%
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 85
8.3 Perhotelan dan Pariwisata Pengembangan kepariwisataan saat ini semakin penting, tidak saja dalam rangka meningkatkan penerimaan keuangan daerah, akan tetapi juga dalam rangka memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan. Setiap tahun arus wisatawan yang datang ke Kabupaten Blora terus meningkat. Peningkatan ini perlu diimbangi dengan peningkatan penyediaan kamar hotel maupun akomodasi lainnya sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran atas kamar atau akomodasi tersebut. Untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya di bidang akomodasi penginapan kepada wisatawan, kiranya perlu direncanakan dengan baik peningkatan atau penambahan jumlah kamar hotel dan akomodasi lainnya. Sejalan dengan itu perlu juga diperhatikan peningkatan mutu dan jumlah tenaga kerja pada akomodasi, khususnya tenaga-tenaga profesional di bidang perhotelan dan kepariwisataan sesuai dengan peningkatan arus wisatawan yang datang dan menginap. Tersedianya data yang lengkap dan akurat tentang akomodasi penginapan diharapkan dapat membantu pemerintah untuk melakukan evaluasi dan perencanaan pembangunan di bidang kepariwisataan. Jumlah usaha akomodasi penginapan di Kabupaten Blora pada akhir tahun 2014 tercatat sebanyak 34 buah yang terdiri dari 2 hotel bintang 1, 2 hotel bintang 3, 1 hotel bintang 4, 1 hotel bintang 5, 25 hotel non bintang, 2 home stay dan 1 resort. Jika dilihat perkembangannya selama lima tahun terakhir, terlihat jumlah usaha perhotelan di Kabupaten Blora terus mengalami peningkatan. Dari tahun 2010 tercatat 31 usaha bertambah menjadi 34 hotel pada tahun 2014. Jumlah usaha akomodasi di Kabupaten Blora pada akhir tahun 2013 berjumlah 33 86 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
usaha pada pertengahan tahun 2014 hotel bintang bertambah 2 usaha, namun pada bolan Oktober 2014 ada 1 usaha hotel non bintang yang ditutup. Gambar 8.3 Perkembangan Jumlah Usaha perhotelan di Kabupaten Blora, 2010 - 2014 35 34
34
33
33
32
32
31
31
31
30 2010
2011
2012
2013
2014
Gambar 8.4 Perkembangan Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Usaha Perhotelan di Kabupaten Blora, 2010 - 2014
2000 1500 1000
1421
1354 1134 686
1559
859
943
977
2011
2012
2013
1702 1117
500 0
2010
Kamar
2014
Tempat Tidur
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 87
Jumlah kamar dan tempat tidur sebagai salah satu fasilitas hotel terus mengalami peningkatan selama kurun waktu lima tahun terakhir, dari jumlah kamar 686 buah dengan 1.134 tempat tidur pada tahun 2010 menjadi 1.117 kamar dengan 1.702 tempat tidur pada tahun 2014. Melihat lebih jauh lagi mengenai karakteristik usaha akomodasi, pada tahun 2014 jumlah tamu yang datang dan menginap di usaha akomodasi tercatat sebanyak 78.700 orang, dengan rincian 78.480 orang tamu Indonesia dan 220 orang tamu asing. Jumlah tamu Indonesia yang menginap selalu lebih tinggi dibandingkan tamu asing. Gambar 8.5 Jumlah Tamu Datang dan Menginap pada Usaha Perhotelan menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Blora, 2014
80,000 60,000 78,480 40,000 20,000
220
Tamu WNI
Penyerapan
tenaga
kerja
Tamu WNA
pada
usaha
akomodasi
cukup
menggembirakan. Pada tahun 2014 banyak tenaga kerja usaha akomodasi di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 543 orang atau terjadi peningkatan 36.09 persen dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 396 tenaga kerja. Selama 88 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
lima tahun terakhir terlihat kecenderungan terjadi kenaikan jumlah tenaga kerja tiap tahun. Pada tahun 2010 menyerap 280 tenaga kerja, 2011 menyerap 361 tenaga kerja,2012 menyerap 382 tenaga kerja. Gambar 8.6 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Usaha Akomodasi Tahun 2010 – 2014
2014
543 399
2013
2012
382
2011
361 280
2010 0
100
200
300
400
500
600
Potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Blora meliputi wisata budaya dan wisata alam. Namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, di mana saat ini masih terbatas pada wisatawan lokal. Beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Blora antara lain : 6 buah makam. 3 buah pemandian, 3 buah goa, 1 bumi perkemahan, 2 wana wisata, 4 buah bendungan dan 3 buah wisata geologi, disamping itu terdapat 10 macam upacara adat yang biasanya diminati wisatawan. Sepanjang tahun 2014, wisata pemandian, wisata bendungan serta wisata religi berupa makam merupakan objek wisata yang paling diminati wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Blora. Jumlah wisatawan yang ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 89
berkunjung ke objek wisata pemandian tercatat sebanyak 3.850 orang pengunjung, objek wisata bendungan sebanyak 3.650 orang pengunjung serta objek wisata religi berupa makam sebanyak 2.750 orang pengunjung, sehingga total wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Blora selama tahun 2014 tercatat sebanyak 14.200 orang pengunjung. Tabel 8.4 Jumlah Objek Wisata dan Pengunjung Tahun 2014 Jenis Objek Wisata 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jumlah Objek Wisata
Pengunjung
6 3 3 1 2 4 10
2.750 3.850 1.250 350 100 3.650 1.500
3
750
32
14.200
Makam Pemandian Gua Bumi Perkemahan Wana Wisata / LOCO TOUR Bendungan/ Telaga Upacara Adat
8. Geologi Jumlah Sumber : Blora Dalam Angka 2015
90 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
.
Bab IX Keuangan dan Harga 9.1 Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah guna menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah. Penyusunan anggaran tersebut ditata dalam suatu sistem anggaran yang mampu meningkatkan efektifitas penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah, baik tugas umum pemerintahan maupun tugas pelayanan publik. Meskipun menjadi wewenang pemerintah daerah, tetapi penyusunan APBD harus tetap mengacu pada APBN sehingga diharapkan terjadi kesesuaian prinsip anggaran. Dana untuk pembiayaan pembangunan daerah diutamakan digali dari sumber kemampuan sendiri dengan prinsip peningkatan kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu untuk meningkatkan laju pembangunan dan berjalannya roda pemerintahan, daerah berupaya menggali sumber-sumber pendapatan yang baru dan potensial serta memberdayakan sumber-sumber yang telah ada sebelumnya. Pemerintah Daerah dipacu untuk meningkatkan kemampuan seoptimal mungkin di dalam membiayai urusan rumah tangga sendiri, dengan cara menggali segala sumber dana yang potensial yang ada di daerah tersebut. Dalam hubungan ini pengelolaan APBD di daerah terus disempurnakan agar dapat menghimpun dana yang cukup untuk membiayai pembangunan. Untuk menggambarkan tingkat ketergantungan suatu kabupaten terhadap bantuan pihak eksternal diukur dengan besarnya rasio ketergantungan. Semakin tinggi rasio ketergantungan menunjukkan semakin tinggi tingkat ketergantungan ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 91
daerah terhadap bantuan pihak eksternal. Rasio ini ditunjukkan oleh rasio PAD terhadap total pendapatan serta rasio dana transfer terhadap total pendapatan. Rasio PAD terhadap total pendapatan memiliki makna yang berkebalikan dengan rasio dana transfer terhadap total pendapatan. Semakin besar angka rasio PAD maka ketergantungan daerah semakin kecil. Sebaliknya, makin besar angka rasio dana transfer, maka akan semakin besar tingkat ketergantungan daerah dalam mendanai belanja daerah. Tabel 9.1 Rasio Ketergantungan APBD Kabupaten Blora Tahun 2013 – 2014 Uraian
Nilai (Milyar Rp) 2013
2014
Rasio (%) 2013
2014
PAD Dana Perimbangan Sumber Lain-lain
95,193 901,825 295,782
144,798 1.291,176 80.583
7,36 69,76 22,88
9,55 85,14 5,31
Pendapatan Daerah
1.292,800
1.516,577
100,00
100,00
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Rasio ketergantungan Kabupaten Blora pada tahun 2013-2014 terhadap dana transfer pemerintah pusat masih sangat tinggi. Kemandirian pembiayaan pembangunan yang tercermin dari nilai PAD ternyata masih rendah. PAD Kabupaten Blora pada tahun 2014 walaupun mengalami peningkatan sebesar 49,61 milyar rupiah dari tahun 2013, namun proporsinya hanya sebesar 9,55 persen dari total pendapatan. Dana perimbangan dari pemerintah pusat masih menjadi modal utama menggerakkan roda pemerintahan. Proporsi dana 92 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
perimbangan mencapai 85,14 persen dari total pendapatan, dan proporsi dana perimbangan mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 yang mencapai 43,17 persen. Meningkatnya tingkat kemandirian Kabupaten Blora perlu terus ditingkatkan dengan meningkatkan penerimaan dari sumber pendapatan asli daerah. Selain dari sisi penerimaan, sisi perencanaan pengeluaran juga memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik dan sekaligus menjadi stimulus bagi perekonomian daerah. Alokasi belanja daerah dapat menjadi komponen yang sangat berperan dalam peningkatan akses masyarakat terhadap sumber-sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Dan pada akhirnya akan berdampak kepada perekonomian daerah secara luas. Untuk menuju pelaksanaan belanja daerah yang berdampak positif kepada masyarakat perlu diupayakan agar pemerintah daerah mempercepat realisasi belanjanya dan menjalankan kebijakan belanja yang baik, antara lain dengan mendorong agar proses penetapan Perda APBD dapat dilakukan secara tepat waktu, menetapkan anggaran Belanja Modal yang lebih besar dan tepat sasaran, mempertajam penggunaan anggaran Belanja Pegawai, dan sebagainya.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 93
Tabel 9.2 Rasio Belanja APBD Kabupaten Blora Tahun 2013 – 2014 Uraian BELANJA - Pegawai - Barang dan Jasa - Modal - Bunga - Subsidi - Hibah - Bagi Hasil - Bantuan Keuangan - Bantuan Sosial - Tidak Terduga
Nilai (Milyar Rp) 2013 2014 1.318,484 778,873 140,523 260,455 0,041 0,000 52,421 0,000 81,971 4,200 0,000
1.404,688 856,041 107,978 328,500 0,015 0,000 47,602 0,000 60,591 3,963 0,000
Persentase (%) 2013 2014 100,00 59,07 10,66 19,75 0,00 0,00 3,98 0,00 6,22 0,32 0,00
100,00 60,94 7,69 23,39 0,00 0,00 3,39 0,00 4,31 0,28 0,00
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Berdasarkan rasio jenis belanja daerah dalam tabel 9.2, nampak bahwa selama dua tahun terakhir belanja pegawai masih memegang porsi terbesar walaupun sedikit mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 belanja pegawai mencapai 59,07 persen dan meningkat menjadi 60,94 persen di tahun 2014. Besarnya porsi belanja pegawai yang rutin dikeluarkan tersebut tentunya akan mengurangi keleluasaan menentukan besarnya belanja modal, belanja barang dan jasa, serta belanja bantuan sosial. Padahal belanja pada ketiga item terakhir merupakan belanja yang dapat memberikan dampak langsung pada
akses
masyarakat terhadap sumber-sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 94 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Pada tahun 2014 belanja modal sebesar 328,500 milyar rupiah atau naik sebesar 68,450 milyar rupiah atau naik sekitar 26,13 persen dibandingkan tahun 2013. Untuk belanja barang dan jasa menurun dari 140,523 milyar rupiah di tahun 2013 menjadi 107,978 milyar rupiah di tahun 2014 atau turun 23,16 persen. Rasio Belanja Modal mencerminkan porsi Belanja Daerah yang dibelanjakan untuk membiayai Belanja Modal. Belanja Modal ditambah belanja barang dan jasa merupakan belanja pemerintah daerah yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora, di samping pengaruh dari sektor swasta, rumah tangga, dan luar negeri. Rasio Belanja Modal menunjukkan seberapa besar belanja yang dialokasikan pemerintah Kabupaten Blora untuk pembangunan infrastruktur. Realisasi Belanja Modal akan memiliki multiplier effect dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Sehingga kecilnya porsi belanja modal dan belanja barang jasa akan kurang daya dorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora. Jika dilihat menurut fungsinya, realisasi APBD tahun 2014 terbesar dipergunakan untuk pendidikan yang mencapai 44,13 persen. Persentase ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 45,61 persen dari total APBD digunakan untuk pos pendidikan. Porsi terbesar berikutnya adalah pelayanan umum sebesar 17,89 persen serta perumahan dan fasilitas umum sebesar 17,28 persen. Porsi APBD tahun 2014 yang mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya adalah pos kesehatan yang meningkat dari 10,58 persen pada tahun 2013 menjadi 12,52 persen pada tahun 2014.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 95
Tabel 9.3 Persentase Realisasi APBD menurut Fungsi Tahun 2013-2014
Rincian
Persentase (%) 2013
Pelayanan Umum Ketertiban dan Ketentraman Ekonomi Lingkungan Hidup Perumahan dan Fasilitas Umum Kesehatan Pariwisata dan Budaya Pendidikan Perlindungan Sosial Jumlah
2014 19,84 0,63
17,89 0,77
5,94 0,32
6,73 0,30
16,68 10,58 0,00 45,61 0,38
17,28 12,52 0,00 44,13 0,38
100,00
100,00
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Pajak bumi dan bangunan merupakan salah satu sumber pendapatan daerah tetapi bukan termasuk sumber pendapatan asli daerah. Pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan pajak pusat, sedangkan daerah hanya menerima bagian sebagai dana perimbangan. Hasil penerimaan pajak ini diarahkan kepada tujuan untuk kepentingan masyarakat di daerah yang bersangkutan dengan letak obyek pajak sehingga sebagian besar (90%) hasil penerimaan tersebut diserahkan kepada daerah dengan rincian 16,2% diserahkan ke propinsi, 64,8%, merupakan bagian kabupaten atau kota dan 9% merupakan biaya pungutan. Pajak bumi dan bangunan merupakan pajak pusat yang hasil penerimaanya diserahkan kembali ke pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah yang bersangkutan dapat memanfaatkan hasil penerimaan pajak tersebut untuk 96 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
membiayai pembangunan di daerahnya masing – masing. Pada hakekatnya, pembayaran pajak bumi dan bangunan merupakan salah satu sarana perwujudan kegotongroyongan nasional dalam pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. Penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Blora pada tahun 2014 mengalami kenaikan 4,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 penerimaan pajak bumi dan bangunan tercatat sebesar 7,25 trilyun rupiah kemudian meningkat menjadi 7,57 trilyun rupiah pada tahun 2014. Selama empat tahun terakhir, kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2013 yang tercatat mengalami peningkatan 6,90 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu pada tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 3,34 persen. Gambar 9.1 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2011-2014 (Milyar Rupiah) 7,571 7,600 7,400 7,200 7,000 6,800 6,600 6,400 6,200
7,251 7,017 6,782
2011
2012
2013
2014
Penerimaan pajak bumi dan bangunan tertinggi dicapai oleh Kecamatan Blora sebesar 1.021,85 milyar rupiah; disusul Kecamatan Kunduran sebanyak 692,04 milyar rupiah, Kecamatan Cepu sebesar 667,32 milyar rupiah dan ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 97
Kecamatan Kedungtuban sebesar 665,26 milyar rupiah. Jika dilihat kontribusinya, Kecamatan Blora memberikan kontribusi 13,50 persen terhadap total penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Blora tahun 2014. Kecamatan dengan penerimaan pajak bumi dan bangunan terendah adalah Kecamatan Sambong sebesar 186,60 milyar rupiah. Gambar 9.2 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Kecamatan Tahun 2014 1,200.00 1,021.85
1,000.00 800.00
667.32 665.26
692.04 565.37
600.00 463.87
400.00 200.00
362.84 299.33
324.12 235.84 186.60
0.00
98 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
551.71 367.85 350.11 263.94
553.01
9.2 Harga Inflasi sebagai gambaran naik turunnya harga barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Inflasi merupakan salah satu indikator utama kaitannya dengan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan stabilitas harga. Inflasi sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan inflasi yang terlalu tinggi tanpa diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi riil yang signifikan akan menyebabkan kondisi stagflasi, yaitu menurunnya kemampuan daya beli masyarakat. Sebaliknya inflasi negatif atau sering disebut deflasi menunjukkan kondisi roda perekonomian yang tidak berjalan atau resesi. Gambar 9.3 Inflasi Kota Blora Tahun 2005-2014 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
17.77 12.79
7.94
7.17
5.92
7.13 2.26
5.67
2.91
3.89
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Inflasi tertinggi selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2005 akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), inflasi menembus level dua digit mencapai 17,77 persen. Namun pada tahun berikutnya inflasi dapat ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 99
ditekan menjadi 5,92 persen. Perekonomian yang menunjukkan kondisi semakin stabil berpengaruh terhadap inflasi sehingga pada tahun 2007 besarnya inflasi sebesar 5,67 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Melonjaknya harga minyak mentah dunia pada tahun 2008 memaksa pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memicu adanya gejolak harga, sehingga inflasi tahun 2008 menembus level dua digit mencapai 12,79 persen. Pada tahun 2009 kondisi perekonomian relatif stabil, sehingga tidak memicu gejolak harga sepanjang tahun 2009. Situasi harga mulai mengalami penurunan ke tingkat yang lebih realistis sehingga inflasi tahun 2009 berada pada level satu digit yaitu hanya sebesar 2,91 persen. Meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok memicu kenaikan inflasi di tahun 2010 menjadi sebesar 7,17 persen. Inflasi tahun 2011 sebesar 2,26 persen merupakan inflasi terendah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Hal ini dipengaruhi kondisi perekonomian yang makin stabil sehingga sepanjang tahun 2011 tidak ada gejolak harga yang berarti. Pada tahun 2012 inflasi meningkat menjadi 3,89 persen, akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) memicu kenaikan inflasi tahun 2013 sebesar 7,94 persen. Kondisi politik dengan adanya pergantian pemerintahan serta kebijakan kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2014 menimbulkan kenaikan inflasi hingga 7,13 persen pada tahun 2014.
100 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Indeks Harga Konsumen (IHK) Umum pada akhir tahun 2014 (berdasarkan tahun dasar 2012) ditutup pada point 115,66 atau terjadi kenaikan sebesar 7,13 persen dibandingkan dengan indeks akhir tahun 2013 yang ditutup pada point 107,96 (berdasarkan tahun dasar 2012). Rata-rata indeks harga sebesar 110,91 per bulan menunjukkan bahwa tingkat harga pada tahun 2014 rata-rata 1,11 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan keadaan tahun dasar 2012. Tabel 9.4 IHK dan Inflasi Kota Blora Tahun 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok
IHK
Inflasi
1. Bahan Makanan
119,53
8,16
2. Makanan Jadi, Minuman &Tembakau
113,22
5,40
3.Perumahan, Lisitrik, gas dan bahan bakar
115,54
5,89
4.Sandang
104,01
2,79
5.Kesehatan
104,85
2,76
6.Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
105,36
2,99
7.Transportasi Komunikasi & Jasa Keuangan
130,55
13,25
Umum
115,66
7,13
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 101
Kelompok pengeluaran dengan nilai IHK di atas nilai IHK Umum adalah kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, masing-masing tercatat sebesar 119,53 dan 130,55. Kelompok Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga sedikit berada di bawah nilai IHK Umum. Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya nilai IHK nya masih berada jauh di bawah nilai IHK Umum. Hal ini menunjukkan kelompok Bahan Makanan, kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan dan kelompok Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga memberikan andil yang cukup tinggi terhadap IHK Umum sepanjang tahun 2014. Tabel 9.5 Perubahan IHK/Laju Inflasi Kota Blora tahun 2012-2014 Kelompok
Perubahan IHK 2012
2013
2014
1. Bahan Makanan
4,22
10,75
8,16
2. Makanan Jadi, Minuman &Tembakau
7,27
7,81
5,40
3.Perumahan, Lisitrik, gas dan bahan bakar
3,11
5,18
5,89
4.Sandang
3,18
-0,10
2,79
5.Kesehatan
2,30
3,06
2,76
6.Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
1,27
2,62
2,99
7.Transportasi Komunikasi & Jasa Keuangan
1,88
14,26
13,2 5
3,89
7,94
7,13
Umum Sumber : Blora Dalam Angka 2015 102 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Inflasi selama tiga tahun (2012-2014) terakhir menunjukkan kenaikan. Inflasi tahun 2012, akibat kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, memicu kenaikan inflasi menjadi 3,89 persen. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan pemicu utama naiknya inflasi tahun 2013 menjadi sebesar 7,94 persen. Kondisi politik dengan adanya pergantian pemerintahan serta kebijakan kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2014 menimbulkan kenaikan inflasi hingga 7,13 persen pada tahun 2014. Jika dilihat menurut kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi pada tahun 2014 terjadi pada kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 13,25 persen, disusul kelompok Bahan Makanan dan kelompok Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar masing-masing sebesar 8,16 persen dan 5,89 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok Kesehatan yang mengalami inflasi sebesar 2,76 persen. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, inflasi kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan masih lebih rendah, dimana pada tahun 2013 inflasi kelompok ini tercatat sebesar 14,26. Demikian juga dengan kelompok Bahan Makanan yang pada tahun 2013 tercatat sebesar 10,75 persen. Inflasi tertinggi selama tahun 2014 terjadi pada bulan Desember sebesar 2,15 persen. Inflasi pada bulan Desember terutama dipicu oleh keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak terutama jenis premium dan solar pada akhir bulan November dan dampaknya mulai terasa pada bulan Desember. Kenaikan harga BBM menyebabkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 5,92 persen dengan andil inflasi sebesar 1,09 persen. Hal ini memicu kenaikan indeks ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 103
pada kelompok bahan makanan dan kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Desember masing-masing sebesar 2,85 persen dan 1,47 persen, yang masing-masing memberikan andil inflasi pada bulan tersebut sebesar 0,70 persen dan 0,31 persen. Inflasi terendah terjadi pada bulan April yang mengalami deflasi (inflasi negatif) sebesar 0,15 persen. Hal ini terutama dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,51 persen. Penurunan indeks harga pada kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,37 persen. Gambar 9.4 Inflasi Bulanan Kota Blora Tahun 2012 - 2014 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
-1 2012
2013
2014
Gejolak harga pada kelompok bahan makanan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap terjadinya inflasi dan deflasi. Hal ini disebabkan 104 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
kebutuhan akan bahan makanan sangat penting dalam menjaga kelangsungan kehidupan. Menjaga kestabilan harga pada kelompok ini merupakan prioritas utama bagi pemerintah. Jika terjadi gejolak harga pada kelompok bahan makanan terutama bahan makanan yang termasuk dalam kebutuhan pokok masyarakat, biasanya pemerintah akan melakukan operasi pasar sebagai langkah untuk mengatasi gejolak harga yang terjadi. Disamping harga kelompok bahan makanan, harga bahan bakar minyak juga memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap terjadinya inflasi dan deflasi. Kenaikan bahan bakar minyak akan memicu kenaikan harga pada kelompok transportasi sehingga berimbas juga pada kelompok lainnya. Demikian pula sebaliknya. Inflasi kelompok bahan makanan tahun 2014 tercatat sebesar 8,16 persen, menduduki peringkat kedua tertinggi setelah kelompok transportasi. Inflasi bulanan tertinggi untuk kelompok bahan makanan sepanjang tahun 2014 terjadi pada bulan Desember sebesar 2,85 persen disusul bulan Januari 2014 sebesar 2,12 persen. Sedangkan inflasi bulanan terendah untuk kelompok ini terjadi pada bulan April yang mengalami deflasi sebesar 1,51 persen disusul bulan September dengan deflasi sebesar 0,23 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada tahun 2014 mengalami inflasi sebesar 5,40 persen. Inflasi bulanan tertinggi untuk kelompok ini terjadi pada bulan Januari sebesar 1,31 persen dan terendah terjadi pada bulan September sebesar 0,09 persen.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 105
Tabel 9.6 Inflasi Bulanan menurut Kelompok pengeluaran di Kota Blora Tahun 2014 (persen) Kelompok Bulan
I
II
III
IV
V
VI
VII
Umum
Januari
2,12
1,31
0,67
0,21
0,48
0,21
0,15
0,98
Pebruari
0,18
0,34
0,30
0,28
0,20
0,13
0,09
0,22
Maret
0,13
0,45
0,14
0,32
0,07
0,11
0,15
0,20
April
-1,51
0,41
0,37
0,14
0,37
0,06
0,23
-0,15
Mei
0,25
0,22
0,28
0,23
0,07
0,05
0,03
0,19
Juni
1,22
0,25
0,39
0,33
0,28
0,07
0,05
0,47
Juli
1,42
0,88
0,44
0,47
0,39
0,83
0,46
0,79
Agustus
0,03
0,41
0,61
0,12
0,07
1,04
0,70
0,42
September
-0,23
0,09
0,26
-0,04
0,09
0,05
-0,08
0,01
Oktober
0,19
0,45
0,69
0,18
0,45
0,32
0,15
0,36
Nopember
1,29
0,28
0,11
0,14
0,15
0,07
4,89
1,28
Desember
2,85
0,17
1,47
0,38
0,09
0,03
5,92
2,15
Inflasi Th.Kalender
8,16
5,40
5,89
2,79
2,76
2,99
13,25
7,13
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
106 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar tahun 2014 tercatat sebesar 5,89 persen, menduduki peringkat ketiga tertinggi setelah kelompok transportasi dan kelompok bahan makanan. Inflasi bulanan tertinggi untuk kelompok ini terjadi pada bulan Desember sebesar 1,47 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada bulan Nopember sebesar 0,11 persen. Kelompok sandang pada tahun 2014 mengalami inflasi sebesar 2,79 persen, menduduki merupakan inflasi terendah kedua setelah kelompok kesehatan. Sepanjang tahun 2014 untuk kelompok ini, inflasi bulanan tertinggi tercatat sebesar 0,38 persen yang terjadi pada bulan Desember, sedangkan inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan September yang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Inflasi kelompok kesehatan merupakan yang terendah pada tahun 2014 dibanding kelompok pengeluaran lainnya, dengan inflasi tercatat sebesar 2,76 persen. Inflasi bulanan tertinggi untuk kelompok ini tercatat sebesar 0,48 persen yang terjadi pada bulan Januari, sedangkan inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan Maret, Mei dan Agustus dengan nilai yang sama yaitu 0,07 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada tahun 2014 tercatat sebesar 2,99 persen. Bulan Juli tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi sebesar 0,836 persen, sedangkan inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan Desember yang tercatat hanya sebesar 0,03 persen. Inflasi kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan tercatat sebagai inflasi tertinggi pada tahun 2014 dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya, yang tercatat mencapai 13,25 persen. Bulan Desember tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi untuk kelompok ini yang mencapai 2,15 persen. Sedangkan inflasi bulanan terndah terjadi pada bulan September yang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 107
Inflasi tahun kalender 2014 untuk Kota Blora yang tercatat sebesar 7,13 persen ternyata lebih rendah dibandingkan Kota Cilacap, kota Kudus, kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal yang masing-masing tercatat sebesar 8,19 persen; 8,59 persen; 8,01 persen; 8,53 persen dan 7,40 persen, namun masih lebih tinggi jika dibandingkan Kota Purwokerto yang tercatat sebesar 7,09 persen. Gambar 9.5 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2014 Kota Blora Terhadap Enam Kota SBH di Provinsi Jawa Tengah
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
8.59
8.19 7.13
7.09
8.01
8.53 7.40
Inflasi bulanan tertinggi sepanjang tahun 2014 baik untuk Kota Blora maupun keenam kota SBH di Jawa Tengah terjadi pada bulan Desember dengan nilai masing-masing antara lain Kota Cilacap sebesar 1,77 persen; Kota Purwokerto sebesar 2,00 persen; Kota Kudus sebesar 2,47 persen; Kota Surakarta sebesar 2,28 persen; Kota Semarang sebesar 2,40 persen dan Kota 108 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tegal sebesar 1,66 persen, sedangkan Kota Blora pada bulan Desember mengalami inflasi sebesar 2,15 persen. Tingginya inflasi pada bulan Desember dipicu kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM terutama jenis premium dan solar pada akhir bulan November sehingga dampaknya mulai terasa pada bulan berikutnya. Gambar 9.6 Perbandingan Inflasi Bulanan Tahun 2014 Kota Blora dan Enam Kota SBH di Provinsi Jawa Tengah 3.00
2.00
1.00
0.00
-1.00 Kota Cilacap
Kota Purwokerto
Kota Kudus
Kota Surakarta
Kota Semarang
Kota Tegal
Kota Blora ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 109
Sepanjang tahun 2014, inflasi terendah untuk Kota Cilacap terjadi pada bulan Maret yang mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Sedangkan untuk Kota Blora dan kota-kota SBH lainnya terjadi pada bulan April yang seluruhnya mengalami deflasi dengan nilai masing-masing tercatat antara lain Kota Purwokerto sebesar 0,08 persen; Kota Kudus sebesar 0,36 persen; Kota Surakarta sebesar 0,15 persen; Kota Semarang sebesar 0,04 persen dan Kota Tegal sebesar 0,37 persen, sedangkan Kota Blora pada bulan April mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Kenaikan harga bahan makanan pada bulan Januari memicu kenaikan inflasi. Kota Kudus tercatat mengalami inflasi tertinggi pada bulan ini yang tercatat sebesar 1,67 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,75 persen. Bulan Februari dan Maret inflasi memperlihatkan kecenderungan semakin menurun. Pada bulan Februari inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,79 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,11 persen. Sedangkan pada bulan Maret Kota Kudus mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,42 persen, sedangkan terendah terjadi di Kota Cilacap yang mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Pada bulan April, baik enam kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Tengah maupun Kota Blora mengalami deflasi akibat penurunan harga pada kelompok bahan makanan. Deflasi tertinggi terjadi pada Kota Tegal sebesar 0,37, sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada Kota Semarang sebesar 0,04 persen. Pergerakan harga mulai terasa pada bulan-bulan selanjutnya yang merupakan masa-masa persiapan dan saat hari raya Idul Fitri. Pada bulan Mei inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,36 persen dan terendah terjadi di Kota Tegal 110 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
sebesar 0,01 persen. Inflasi tertinggi pada bulan Juni terjadi pada Kota Cilacap yang mencapai nilai 1,07 persen dan terendah terjadi di Kota Blora sebesar 0,47 persen. Kota Cilacap masih mengalami inflasi tertinggi pada bulan Juli yang tercatat sebesar 1,33 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,59 persen. Sedangkan pada bulan Agustus, inflasi menunjukkan kecenderungan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, dengan inflasi tertinggi sebesar 0,58 persen yang terjadi di Kota Kudus dan terendah sebesar 0,41 persen yang terjadi di Kota Semarang. Pada bulan September memberikan gambaran inflasi cenderung lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,41 persen dan terendah terjadi pada Kota Purwokerto yang mengalami deflasi sebesar 0,24 persen. Bulan-bulan selanjutnya, inflasi cenderung semakin meningkat. Pada bulan Oktober tercatat inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,95 persen, sedangkan terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,19 persen. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM jenis premium dan solar pada akhir bulan November menyebabkan inflasi semakin meningkat hingga di atas satu persen, dengan inflasi tertinggi sebesar 1,52 persen di Kota Cilacap dan terendah sebesar 1,05 persen di Kota Tegal. Puncaknya pada bulan Desember, dampak kenaikan harga BBM semakin terasa hingga menyebabkan inflasi pada bulan ini tercatat di atas satu setengah persen untuk seluruh Kota SBH di jawa Tengah juga Kota Blora. Inflasi tertinggi pada bulan ini sebesar 2,47 persen terjadi di Kota Kudus, sedangkan terendah tercatat sebesar 1,66 persen yang terjadi di Kota Tegal.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 111
112 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Bab X Pendapatan Regional 10.1 PDRB Menurut Sektor Kinerja perekonomian Kabupaten Blora pada tahun 2014 menciptakan nilai tambah bruto sebesar 15.055 milyar rupiah. Nilai ini merupakan total balas jasa faktor produksi yang ikut berperan dalam kegiatan ekonomi di Kabupaten Blora selama tahun 2014. Balas jasa faktor produksi tersebut diantaranya adalah upah/gaji, sewa tanah, bunga dan kewirausahaan (enterprenurship). PDRB atas dasar harga konstan 2010 dengan minyak bumi pada tahun 2014 mencapai 12.227 milyar rupiah, lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang tercatat sebesar 11.713 milyar rupiah. Sedangkan tanpa minyak bumi, PDRB Kabupaten Blora atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2014 mencapai 10.590 milyar rupiah, yang juga lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 10.093 milyar rupiah. Meningkatnya PDRB baik dengan ataupun tanpa pertambangan ini menunjukkan bahwa sektor-sektor ekonomi di luar sektor pertambangan masih bisa tumbuh dengan baik dan mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora. Hal ini menjadi penting mengingat sifat dari sektor pertambangan yang bisa habis pada suatu waktu nanti dan tidak bisa diperbaharui (unrenewable).
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 113
Tabel 10.1 PDRB Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014 (Juta Rupiah)
Tahun
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Tanpa Minyak Bumi Minyak Bumi
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Dengan Minyak Bumi
Tanpa Minyak Bumi
2010
10.149.079,63
8.786.056,11
10.149.079,63
8.786.056,11
2011
11.373.376,27
9.717.743,00
10.597.723,01
9.160.112,22
2012
12.285.562,55
10.639.751,77
11.116.865,90
9.603.310,46
2013
13.544.646,54
11.757.236,71
11.712.504,85
10.093.016,31
2014
15.055.175,26
13.006.771,64
12.227.201,29
10.590.216,82
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir cukup tinggi dengan nilai diatas 4 persen. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi dengan minyak bumi tercatat sebesar 5,07 persen, kemudian melambat menjadi 4,42 persen pada tahun berikutnya dan kembali meningkat menjadi 4,90 persen pada tahun 2012 dan 5,36 pada tahun 2013. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi tercatat sedikit melambat menjadi 4,39 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tanpa minyak bumi selama lima tahun terakhir tercatat sebesar 5,19 persen; 4,26 persen; 4,84 persen; 5,10 persen dan 4,43 persen. Dilihat secara umum, kinerja sektor-sektor ekonomi dari waktu ke waktu terlihat masih sangat fluktuatif. Pertumbuhan suatu sektor pada suatu waktu tertentu bisa sangat rendah, tapi di lain waktu bisa tumbuh sangat tinggi. Kondisi ini perlu mendapatkan lebih perhatian, mengingat konsistensi kinerja suatu sektor 114 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
memegang peran yang sangat penting sebagai salah satu bahan pertimbangan masuknya modal dari luar. Tabel 10.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014 (Persen) Sektor/Lapangan Usaha
2010
2011
2012
2013
2014
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5,29
1,09
1,69
2,47
-5,61
Pertambangan dan Penggalian
1,32
5,56
5,83
7,44
5,08
Industri Pengolahan
3,70
2,84
8,66
7,08
14,46
Pengadaan Listrik dan Gas
6,69
11,11
10,56
7,79
3,22
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah & Daur Ulang
7,41
6,90
-2,61
2,57
4,89
Konstruksi
6,24
1,39
10,09
4,96
6,01
Perdagangan Bsr & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Motor
6,27
7,41
2,88
5,31
6,86
Transportasi dan Pergudangan
5,38
2,08
7,23
10,38
10,57
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6,96
3,92
5,96
3,58
9,00
Informasi dan Komunikasi
6,63
9,79
10,73
10,47
13,03
Jasa Keuangan dan Asuransi
5,41
4,97
4,39
4,14
6,99
Real Estate
5,82
6,37
6,10
8,06
8,82
Jasa Perusahaan
4,20
10,45
6,99
13,47
10,60
Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib
8,83
1,76
0,68
2,41
2,04
Jasa Pendidikan
6,58
21,26
20,00
9,68
12,76
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6,13
9,63
10,06
7,21
12,19
Jasa lainnya
5,83
3,11
-0,44
10,01
10,49
PDRB Dengan Minyak Bumi
5,07
4,42
4,90
5,36
4,39
PDRB Tanpa Minyak Bumi
5,79
4,26
4,84
5,10
4,43
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 115
Struktur ekonomi suatu wilayah umumnya tidak akan berubah dalam rentang waktu yang singkat. Apalagi pada beberapa wilayah yang sudah mapan, perubahan struktur ekonomi secara drastis hanya terjadi bila ada suatu perubahan luar biasa yang terjadi, seperti adanya penanaman modal secara besar-besaran pada suatu sektor tertentu, eksploitasi sumber daya alam yang baru, atau perubahan dalam mengimplementasikan teknologi baru. Struktur ekonomi suatu wilayah mencerminkan besarnya peran nilai tambah suatu sektor dalam pembentukan PDRB, atau dengan kata lain stuktur ekonomi adalah pemetaan potensi ekonomi suatu daerah menurut sektor. Dengan mengetahui struktur ekonomi dapat diketahui apakah ekonomi suatu daerah didominasi oleh sektor primer, sektor sekunder, atau sektor tersier. Struktur ekonomi Kabupaten Blora dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata tidak menunjukkan adanya perubahan yang berarti. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan masih tetap menjadi sektor-sektor utama dalam pembentukan PDRB Kabupaten Blora, sektor-sektor lain kontribusinya masih di bawah sepuluh persen. Sedangkan dari tujuh belas sektor yang ada, sektor pertanian masih menjadi sektor yang terbesar peranannya terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Blora. Data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa share sektor pertanian terhadap perekonomian Blora masih memegang peranan yang paling dominan, kemudian disusul oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan. 116 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 10.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Blora Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 – 2014 (Persen) Sektor/Lapangan Usaha
2010
2011
2012
2013
2014
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
30,88
29,71
29,65
29,92
27,22
Pertambangan dan Penggalian
13,90
15,14
14,12
13,80
14,64
Industri Pengolahan
9,65
9,81
10,15
10,27
11,41
Pengadaan Listrik dan Gas
0,07
0,07
0,07
0,07
0,06
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah & Daur Ulang
0,05
0,05
0,05
0,04
0,05
Konstruksi
4,12
3,94
4,16
4,12
4,32
17,70
17,69
17,13
16,88
16,70
Transportasi dan Pergudangan
2,81
2,57
2,58
2,60
2,76
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,60
3,47
3,43
3,30
3,43
Informasi dan Komunikasi
1,19
1,17
1,17
1,13
1,10
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,09
3,06
3,21
3,20
3,23
Real Estate
1,42
1,35
1,33
1,32
1,37
Jasa Perusahaan
0,25
0,26
0,27
0,29
0,30
Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib
4,20
3,91
3,99
3,89
3,81
Jasa Pendidikan
3,99
4,81
5,80
6,18
6,45
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,78
0,81
0,89
0,90
0,96
Jasa lainnya
2,29
2,17
2,01
2,07
2,19
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Perdagangan Bsr & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Motor
PDRB
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Peran sektor pertanian dalam perekonomian Blora mencapai lebih dari seperempat total PDRB dan terus konsisten hingga tahun 2014. Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014 peran sektor pertanian masing-masing mencapai 30,88 persen, 29,71 persen, 29,65 persen, 29,92 persen dan 27,22 persen. Meskipun ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 117
ada kecenderungan untuk menurun, namun mengingat minimnya faktor-faktor yang mendorong perubahan struktur ekonomi di Blora, maka diyakini peran sektor pertanian akan tetap dominan sampai beberapa tahun mendatang. Selain paling dominannya sektor pertanian dalam struktur ekonomi Kabupaten Blora, dari tabel tersebut juga dapat kita ketahui bahwa sektor yang perannya paling kecil adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang serta sektor pengadaan listrik dan gas. Peran kedua sektor ini terhadap total PDRB dalam sampai dengan tahun 2014 belum pernah mencapai satu persen. Rendahnya peran kedua sektor tersebut lebih banyak disebabkan oleh jumlah produksi yang relatif stagnan dibanding sektor-sektor yang lain dan pertumbuhan sektor ini yang relatif lambat.
10.2 PDRB Perkapita PDRB perkapita dihitung dengan dua standar harga yang berbeda, yaitu PDRB perkapita atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menggambarkan besarnya rata-rata produktivitas yang dihasilkan pada suatu waktu tertentu. Sedangkan PDRB per kapita atas dasar harga konstan menggambarkan produktivitas penduduk apabila diukur dengan standar harga tahun 2010. Secara teknis penghitungan PDRB perkapita dilakukan dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Selain dibedakan menurut standar harga, penyajian PDRB perkapita juga dibuat dengan minyak bumi dan tanpa minyak bumi. Pemisahan ini dilakukan dengan pertimbangan 118 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
bahwa sifatnya tidak memiliki rantai ekonomi yang panjang di Blora. Produk sektor ini yang berupa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga perlu diperhitungkan pengaruhnya bila suatu saat nanti sumber daya ini habis. Perkembangan PDRB per kapita dengan minyak bumi baik atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan dari tahun 2010 hingga tahun 2014 selalu menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Bahkan apabila dilihat peningkatannya, perbandingan nilai PDRB perkapita tahun 2014 atas dasar harga berlaku mencapai 10,62 persen dibanding tahun 2013. Sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan, pertumbuhan yang dicapai selama rentang waktu tersebut adalah 3,89 persen. Perbedaan perkembangan yang mencolok berdasarkan dua standar harga tersebut menunjukkan bahwa meskipun secara nominal perkembangan PDRB perkapita sangat pesat, namun secara riil tidak demikian. Hal ini justru menunjukkan bahwa perbedaan perkembangan itu lebih disebabkan oleh pengaruh perubahan harga dari produk barang dan jasa yang cukup besar, baik di pasar domestik maupun luar negeri (ekspor). Besarnya PDRB perkapita Kabupaten Blora tahun 2010-2014 dengan pertambangan adalah sebagai berikut:
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 119
Tabel 10.4 PDRB Perkapita Kabupaten Blora dengan Minyak Bumi Tahun 2010 - 2014
Tahun
PDRB ADH Berlaku PertumPDRB Perkapita buhan (Rp) (persen)
PDRB ADH Konstan PDRB Perkapita (Rp)
Pertumbuhan (persen)
2010
12.274.375
-
12.274.375
-
2011
13.657.546
11,27
12.726.115
3,68
2012
14.660.698
7,35
13.266.061
4,24
2013
16.080.072
9,68
13.904.971
4,82
2014
17.787.169
10,62
14.446.015
3,89
Sumber : Blora Dalam Angka 2015 Sementara itu, seperti halnya perkembangan PDRB perkapita dengan minyak bumi, perkembangan PDRB perkapita tanpa minyak bumi baik atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan dari tahun 2010 hingga 2014 juga menunjukkan pola yang sama. Pertumbuhan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2014 mencapai 10,09 persen. Sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan, pertumbuhan yang dicapai selama rentang waktu tersebut adalah sebesar 3,93 persen. Perbedaan antara perkembangan PDRB perkapita dengan dan tanpa minyak bumi ini disebabkan peranan minyak bumi terhadap perekonomian Kabupaten Blora. Perekonomian yang masih didukung oleh sub sektor pertambangan minyak bumi dianggap sebagai semu. Hal ini disebabkan
120 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
perputaran ekonomi dari sektor tersebut bukan di wilayah dimana sektor tersebut berada. Tabel 10.5 PDRB Perkapita Kabupaten Blora tanpa Pertambangan Tahun 2010 - 2014
Tahun
PDRB ADH Berlaku PertumPDRB buhan Perkapita (Rp) (persen)
PDRB ADH Konstan PDRB Perkapita (Rp)
Pertumbuhan (persen)
2010
10.625.924
-
10.625.924
-
2011
11.669.404
9,82
10.999.782
3,52
2012
12.696.707
8,80
11.459.893
4,18
2013
13.958.076
9,93
11.982.330
4,56
2014
15.367.051
10,09
12.452.902
3,93
Sumber : Blora Dalam Angka 2015
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 121
122 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1.1 Table
Luas dan Ketinggian Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Km2) Land Area and Highty by District in Blora Regency, 2014 (Km2)
Kecamatan District
Luas Area
Ketinggian (Mtr dpl) Highty (Mtr dpl)
(1)
(2)
(3)
1. Jati
183,621
40 s.d 500
2. Randublatung 3. Kradenan
211,131 109,508
40 s.d 500 40 s.d 500
4. Kedungtuban
106,858
40 s.d 500
5. Cepu
49,145
40 s.d 500
6. Sambong
88,750
40 s.d 500
168,167
40 s.d 500
49,805
40 s.d 500
9. Jepon
107,724
40 s.d 500
10. Blora
79,786
40 s.d 500
11. Banjarejo
103,522
40 s.d 500
12. Tunjungan
101,815
40 s.d 500
13. Japah 14. Ngawen
103,052 100,982
40 s.d 500 40 s.d 500
15. Kunduran
127,983
40 s.d 500
16. Todanan
128,739
40 s.d 500
7. Jiken 8. Bogorejo
Jumlah/Total
1.820,588
xxx
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 123
Tabel 1.1.2 Table
Luas Wilayah Perkotaan Berdasarkan Peraturan Daerah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Urban Area Based on Regional Regulation in Blora Regency, 2014 (Ha)
Kecamatan District
Luas Wilayah Perkotaan Urban Area
Peraturan Daerah Regional Regulation
(1)
(2)
(3)
1. Jati
309,140
Nomor 9 Tahun 2000
2. Randublatung 3. Kradenan
613,500 562,500
Nomor 15 Tahun 1995 Nomor 10 Tahun 2000
4. Kedungtuban
377,500
Nomor 8 Tahun 2000
1.938,957
Nomor 3 Tahun 1992
6. Sambong
180,610
Nomor 7 Tahun 2000
7. Jiken
337,500
Nomor 6 Tahun 2000
5. Cepu
Tidak ada Perda
8. Bogorejo 9. Jepon
567,000
Nomor 11 Tahun 1996
10. Blora
1.760,000
Nomor 3 Tahun 1990
11. Banjarejo
437,500
Nomor 4 Tahun 2000
12. Tunjungan
243,730
Nomor 5 Tahun 2000
13. Japah 14. Ngawen
184,340 422,496
Nomor 3 Tahun 2000 Nomor 16 Tahun 1995
15. Kunduran
267,000
Nomor 13 Tahun 1995
16. Todanan
105,125
Nomor 14 Tahun 1995
Jumlah/Total
8.306,898
Sumber/Source : Setda Kab.Blora
124 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
XXX
Tabel 1.1.3 Table
Luas Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014(Ha) Land Area by District in Blora Regency, 2014(Ha) Bangunan/Pkrgn
Kecamatan District
Lahan Sawah Wet Land
(1)
(2)
Tegalan Dryland
Waduk Waterpond
(3)
(4)
(5)
House Compounds and Surroundings
1. Jati
2.669,807
1.452,863
933,840
0,000
2. Randublatung 3. Kradenan
3.490,556 2.267,070
1.570,315 1.082,477
2.020,544 1.021,005
0,000 0,000
4. Kedungtuban
4.670,855
1.186,090
1.085,130
0,000
5. Cepu
2.032,250
1.070,371
924,515
0,000
6. Sambong
1.274,596
526,869
1.031,218
0,000
7. Jiken
1.610,021
727,836
959,550
0,000
8. Bogorejo
1.307,494
533,900
1.839,108
0,000
9. Jepon
2.539,488
1.190,461
2.178,330
0,000
10. Blora
2.842,678
1.733,092
2.006,837
18,300
11. Banjarejo
2.729,534
1.314,632
2.166,020
0,000
12. Tunjungan
2.834,467
884,527
1.837,331
35,537
13. Japah 14. Ngawen
2.101,231 4.035,941
513,030 1.015,277
1.969,370 2.016,590
0,000 0,000
15. Kunduran
5.550,999
1.123,719
2.148,550
0,000
16. Todanan
4.055,003
1.065,970
2.044,530
3,125
Jumlah 2014
46.011,990
16.991,429
26.182,468
56,962
2013 2012
46.035,712 46.041,818
16.961,655 16.952,806
26.188,515 26.196,011
56,962 56,962
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 125
Tabel 1.1.3 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Hutan Forest
Perkebunan Rakyat Plantation
Pertambangan Mining
Lain-lain Others
Jumlah Total
(1)
(6)
Land (7)
(8)
(9)
(10)
1. Jati
13.195,757
0,000
0,000
109,782
18.362,049
2. Randublatung 3. Kradenan
13.869,155 6.483,485
0,000 0,000
5,141 2,334
157,386
94,471
21.113,097 10.950,842
4. Kedungtuban
3.559,427
0,000
14,130
170,182
10.685,814
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken
477,607
0,000
0,000
409,792
4.914,535
5.898,963
0,000
0,000
143,361
8.875,007
13.445,386
0,000
0,000
73,866
16.816,659
8. Bogorejo
1.201,608
0,000
0,000
98,369
4.980,479
9. Jepon
4.768,915
0,000
0,000
95,189
10.772,383
10. Blora
1.178,600
0,000
0,000
199,098
7.978,605
11. Banjarejo
4.061,390
0,000
0,000
80,639
10.352,215
12. Tunjungan
4.372,928
4,000
0,000
212,732
10.181,522
13. Japah 14. Ngawen
5.598,956 2.903,176
0,000 0,000
0,000 0,000
122,605
127,208
10.305,192 10.098,192
15. Kunduran
3.768,639
0,000
0,000
206,381
12.798,288
16. Todanan
5.632,528
0,000
0,000
72,762
12.873,918
Jumlah 2014
90.416,520
4,000
21,605 2.373,823
182.058,797
2013 2012
90.416,520 90.416,520
4,000 4,000
21,605 2.373,827 21,605 2.369,075
182.058,797 182.058,797
126 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1.4 Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Kecamatan Table dan Jenis Pengairan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 ( Ha ) Wet Land Area by District and Kind of Irigation in Blora Regency, 2014 (Ha)
Kecamatan District (1)
Pengairan Pengairan Pengairan Pengairan Teknis 1/2 Teknis Sederhana/PU Desa/NonPU Technical Semi Technical Simple Techni Village Irrigation Irrigation cal Irrigation Irrigation (2) (3) (4) (5)
1. Jati
0,000
0,000
0,000
144,000
2. Randublatung 3. Kradenan
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 355,000
0,000 276,000
4. Kedungtuban
659,000
120,000
779,000
1.011,000
5. Cepu
434,000
0,000
170,000
209,000
59,000
0,000
161,000
0,000
7. Jiken
298,000
27,000
302,000
0,000
8. Bogorejo
161,000
83,000
415,000
0,000
9. Jepon
1.142,000
34,000
528,000
0,000
10. Blora
1.152,000
0,000
181,000
0,000
11. Banjarejo
6. Sambong
1.190,000
0,000
0,000
0,000
12. Tunjungan
908,000
0,000
280,000
0,000
13. Japah 14. Ngawen
0,000 267,000
83,000 0,000
40,000 90,000
0,000 0,000
15. Kunduran
682,000
116,000
325,000
0,000
16. Todanan
497,000
504,000
488,000
0,000
Jumlah 2014
7.449,000
967,000
4.114,000
1.640,000
2013 2012
7.449,000 7.449,000
967,000 967,000
4.114,000 4.114,000
1.640,000 1.640,000
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 127
Tabel 1.1.4 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Tadah Hujan Reservation
P2AT
Jumlah Total
(1)
(6)
(7)
(8)
1. Jati
2.525,807
0,000
2.669,807
2. Randublatung 3. Kradenan
2.466,556 404,070
1.024,000 1.232,000
3.490,556 2.267,070
4. Kedungtuban
2.101,855
0,000
4.670,855
5. Cepu
1.219,250
0,000
2.032,250
6. Sambong
1.054,596
0,000
1.274,596
7. Jiken
983,021
0,000
1.610,021
8. Bogorejo
648,494
0,000
1.307,494
9. Jepon
835,488
0,000
2.539,488
10. Blora
1.509,678
0,000
2.842,678
11. Banjarejo
1.539,534
0,000
2.729,534
12. Tunjungan
1.646,467
0,000
2.834,467
13. Japah 14. Ngawen
1.978,231 3.678,941
0,000 0,000
2.101,231 4.035,941
15. Kunduran
4.427,999
0,000
5.550,999
16. Todanan
2.566,003
0,000
4.055,003
Jumlah 2014
29.585,990
2.256,000
46.011,990
2013 2012
29.609,712 29.615,818
2.256,000 2.256,000
46.035,712 46.041,818
128 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1.5 Table
Luas Penggunaan Hutan Menurut Pengelolaannya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Forest Land Area by Management in Blora Regency, 2014(Ha)
Kecamatan District
Hutan Negara State Forest
Hutan Rakyat Public Forest
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
13.195,757
0,000
13.195,757
2. Randublatung 3. Kradenan
13.869,155 6.483,485
0,000 0,000
13.869,155 6.483,485
4. Kedungtuban
3.559,427
0,000
3.559,427
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken
477,607
0,000
477,607
5.898,963
75,000
5.973,963
13.370,386
200,000
13.570,386
8. Bogorejo
1.001,608
125,000
1.126,608
9. Jepon
4.643,915
75,000
4.718,915
10. Blora
1.103,600
0,000
1.103,600
11. Banjarejo
4.061,390
0,000
4.061,390
12. Tunjungan
4.372,928
40,000
4.412,928
13. Japah 14. Ngawen
5.558,956 2.852,176
50,000 30,000
5.608,956 2.882,176
15. Kunduran
3.738,639
410,000
4.148,639
16. Todanan
5.223,528
0,000
5.223,528
Jumlah 2014
89.411,520
1.005,000
77.220,763
2013 2012
89.411,520 89.411,520
1.005,000 1.005,000
90.416,520 90.416,520
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 129
Tabel 1.1.6 Luas Lahan Menurut Ketinggian dari Permukaan Laut Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Altitude from in front of the sea in Blora Regency, 2014(Ha)
Kecamatan District (1) 1. Jati
Ketinggian dari Permukaan Laut Altitude 0 - 40 m
41 - 100 m
> 100 m
(2)
(3)
(4)
Jumlah Total (5)
0,000
4.968,000
13.394,049
18.362,049
2. Randublatung 3. Kradenan
0,000 275,000
12.685,190 9.316,842
8.427,907 1.359,000
21.113,097 10.950,842
4. Kedungtuban
2.575,000
7.510,813
600,000
10.685,813
5. Cepu
1.325,000
3.589,535
0,000
4.914,535
6. Sambong
0,000
5.319,007
3.556,000
8.875,007
7. Jiken
0,000
1.036,000
15.780,659
16.816,659
8. Bogorejo
0,000
0,000
4.980,479
4.980,479
9. Jepon
0,000
1.975,000
8.797,383
10.772,383
10. Blora
0,000
5.092,000
2.886,605
7.978,605
11. Banjarejo
0,000
5.482,000
4.870,215
10.352,215
12. Tunjungan
0,000
5.117,000
5.064,522
10.181,522
13. Japah 14. Ngawen
0,000 0,000
3.250,000 8.498,192
7.055,192 1.600,000
10.305,192 10.098,192
15. Kunduran
0,000
12.673,288
125,000
12.798,288
16. Todanan
0,000
550,000
12.323,919
12.873,919
Jumlah 2014
4.175,000
87.062,867
90.820,930
182.058,797
2013 2012
4.175,000 4.175,000
87.062,867 87.062,867
90.820,930 90.820,930
182.058,797 182.058,797
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
130 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1.7 Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Inclination in Blora Regency, 2014 (Ha)
Kecamatan District (1)
Persentase Kemiringan Tanah Percentage of Inclination 0 - 2%
3 - 15%
16 - 40%
> 40%
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Total (6)
1. Jati
3.273,000
7.799,049
7.290,000
0,000
18.362,049
2. Randublatung 3. Kradenan
5.128,740 2.540,000
11.384,357 4.323,342
4.600,000 4.087,500
0,000 0,000
21.113,097 10.950,842
4. Kedungtuban
6.125,620
4.227,693
332,500
0,000
10.685,813
5. Cepu
4.418,535
496,000
0,000
0,000
4.914,535
6. Sambong
1.964,007
5.445,000
1.445,000
21,000
8.875,007
7. Jiken
4.748,450
5.470,709
6.552,500
45,000
16.816,659
8. Bogorejo
1.478,979
1.604,000
1.887,500
10,000
4.980,479
9. Jepon
4.423,000
2.494,383
3.800,000
55,000
10.772,383
10. Blora
5.129,500
1.571,605
1.277,500
0,000
7.978,605
11. Banjarejo
5.418,000
3.284,215
1.650,000
0,000
10.352,215
12. Tunjungan
2.099,000
5.757,522
2.310,000
15,000
10.181,522
13. Japah 14. Ngawen
978,667 6.273,192
4.026,525 2.600,000
5.300,000 1.225,000
0,000 0,000
10.305,192 10.098,192
409,288
12.164,000
225,000
0,000
12.798,288
2.338,500
2.382,419
8.038,000
115,000
12.873,919
Jumlah 2014 56.746,478
75.030,819
50.020,500
261,000
182.058,797
2013 56.746,478 2012 56.746,478
75.030,819 75.030,819
50.020,500 50.020,500
261,000 261,000
182.058,797 182.058,797
15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 131
Tabel 1.1.8 Luas Lahan Menurut Kedalaman Tanah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014(Ha) Land Area by Deep in Blora Regency, 2014(Ha)
Kecamatan District (1) 1. Jati
Kedalaman Efektif Tanah Ground Deep 0 - 30 cm
31 - 60 cm
61 - 90 cm
> 90 cm
(2)
(3)
(4)
(5)
76,000
1.152,000 12.108,169
Jumlah Total (6)
5.025,880
18.362,049
2. Randublatung 3. Kradenan
0,000 338,065
203,250 221,000
2.456,000 7.481,777
18.453,847 2.910,000
21.113,097 10.950,842
4. Kedungtuban
0,000
56,000
851,000
9.778,813
10.685,813
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo
0,000
0,000
0,000
4.914,535
4.914,535
175,000
654,000
6.944,610
1.101,397
8.875,007
0,000
2.516,543
2.189,450
12.110,666
16.816,659
453,000
735,382
362,000
3.430,097
4.980,479
9. Jepon
0,000
36,502
0,000
10.735,881
10.772,383
10. Blora
38,143
649,000
2.047,962
5.243,500
7.978,605
11. Banjarejo
0,000
0,000
1.843,215
8.509,000
10.352,215
453,000
2.503,255
362,000
6.863,267
10.181,522
0,000 0,000
519,940 0,000
3.987,927 4.208,017
5.797,325 5.890,175
10.305,192 10.098,192
15. Kunduran
119,260
50,000
1.652,000
10.977,028
12.798,288
16. Todanan
227,000
1.100,000
8.325,919
3.221,000
12.873,919
12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen
Jumlah 2014 1.879,468
10.396,872 54.820,046 114.962,411 182.058,797
2013 1.879,468 2012 1.879,468
10.396,872 54.820,046 114.962,411 182.058,797 10.396,872 54.820,046 114.962,411 182.058,797
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
132 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.1.9 Table
Luas Lahan Menurut Tekstur Tanah di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Land Area by Design in Blora Regency, 2014(Ha)
Kecamatan District (1)
Halus Softly (2)
Tekstur Tanah Ground Design Sedang Kasar Exactly Roughly (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
0,000
18.362,049
0,000
18.362,049
2. Randublatung 3. Kradenan
0,000 0,000
21.113,097 10.950,842
0,000 0,000
21.113,097 10.950,842
4. Kedungtuban
0,000
10.685,813
0,000
10.685,813
5. Cepu
0,000
4.914,535
0,000
4.914,535
6. Sambong
0,000
8.875,007
0,000
8.875,007
7. Jiken
0,000
16.816,659
0,000
16.816,659
8. Bogorejo
0,000
4.980,479
0,000
4.980,479
9. Jepon
4.251,000
6.521,383
0,000
10.772,383
10. Blora
856,000
7.122,605
0,000
7.978,605
11. Banjarejo
1.911,000
8.441,215
0,000
10.352,215
12. Tunjungan
1.211,000
8.970,522
0,000
10.181,522
13. Japah 14. Ngawen
5.513,942 1.262,500
4.791,250 8.835,692
0,000 0,000
10.305,192 10.098,192
15. Kunduran
3.356,000
9.442,288
0,000
12.798,288
16. Todanan
10.118,919
1.803,000
952,000
12.873,919
Jumlah 2014 28.480,361
152.626,436
952,000
182.058,797
2013 28.480,361 2012 28.480,361
152.626,436 152.626,436
952,000 952,000
182.058,797 182.058,797
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 133
Tabel 1.1.10 Luas Hutan Rakyat Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 (Ha) Public Forest Area by District in Blora Regency, 2011 - 2014(Ha)
Kecamatan District
2011
(1)
(2)
Luas Hutan Rakyat Public Forest Area 2012 2013 (3)
(4)
2014 (5)
1. Jati
846.160
871.160
896.160
906.160
2. Randublatung 3. Kradenan
859.364
884.364
909.364
909.364
570.240
595.240
620.240
620.240
4. Kedungtuban
617.240
642.240
667.240
677.240
5. Cepu
246.400
271.400
296.400
296.400
6. Sambong
709.140
734.140
734.140
734.140
7. Jiken
1.096.971
1.121.971
1.121.971
1.131.971
8. Bogorejo
1.628.158
1.653.158
1.678.158
1.678.158
9. Jepon
1.198.840
1.223.840
1.248.840
1.248.840
10. Blora
1.473.540
1.498.540
1.498.540
1.508.540
11. Banjarejo
1.158.640
1.183.640
1.208.640
1.218.640
12. Tunjungan
1.050.880
1.075.880
1.075.880
1.075.880
13. Japah 14. Ngawen
1.601.435
1.601.435
1.601.435
1.601.435
1.329.720
1.354.720
1.379.720
1.379.720
15. Kunduran
1.066.290
1.066.290
1.066.290
1.066.290
16. Todanan
1.812.260
1.912.260
2.012.260
2.032.260
Jumlah
17.265.278
17.690.278
18.015.278
18.085.278
Sumber/Source : Dinas Kehutanan Kabupaten Blora
134 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.2 Table
Luas Lahan Kritis dan Lahan Rehabilitasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Ha) Situation of Perilous Area and Rehabilitation by District in Blora Regency, 2014 (Ha)
Kecamatan District
Luas Tegalan
Sangat Kritis
Kritis
Agak Kritis
Potensial Kritis
Direhabilitasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
935,200
0,000
0,000
54,380
81,040
799,780
2. Randublatung 3. Kradenan
2.025,765
0,000
0,000
898,490
14,670
1.112,605
1.026,900
0,000
0,000
0,000
5,050
1.021,850
4. Kedungtuban
1.088,300
0,000
0,000
60,190
180,020
848,090
1. Jati
5. Cepu 6. Sambong
939,318
0,000
0,000
0,000
5,060
934,258
1.033,112
0,000
0,000
199,210
37,760
796,142
968,419
0,000
475,830
0,000
3,450
489,139
8. Bogorejo
1.847,054
0,000
0,000
480,570
735,720
630,764
9. Jepon
2.195,960
0,000
0,000
88,890
657,760
1.449,310
10. Blora
2.044,207
0,000
0,000
284,500
231,920
1.527,787
11. Banjarejo
2.168,437
0,000
0,000
122,200
450,770
1.595,467
12. Tunjungan
1.848,808
0,000
0,000
141,160
94,080
1.613,568
13. Japah 14. Ngawen
1.969,646
0,000
0,000
303,530
366,200
1.299,916
2.018,998
0,000
0,000
445,070
320,340
1.253,588
15. Kunduran
2.151,441
0,000
0,000
323,650
801,670
1.026,121
16. Todanan
2.046,787
0,000
0,000
48,285
94,580
1.903,922
7. Jiken
Jumlah 2014
26.308,352
0,000
475,830
3.450,125
4.080,090
18.302,307
2013 2012
26.308,352
0,000
475,830
3.450,125
4.080,090
18.232,307
26.308,352
0,000
510,830
3.791,335
4.098,880
17.907,307
Sumber/Source : Dinas Kehutanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 135
Tabel 1.3.1 Table
Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Raindays by Month in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Jum Total
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1. Jati
22
7
7
11
5
5
7
2
0
3
12
16
97
2. Randublatung 3. Kradenan
17 11
6 9
8 4
8 8
4 5
5 11 3 7
2 0
0 3
4 4
9 6
17 9
91 69
4. Kedungtuban
8
7
6
6
4
3
3
3
4
5
8
63
5. Cepu
26 24
23
22
5
6. Sambong
24 13
18
15
11
6
6 13 11
0
2
10
24
166
3
0
4
10
19
124
4
3
7. Jiken
23
8
5
6
2
7
4
2
0
1
4
16
78
8. Bogorejo
25 11
6
10
4
7
3
3
0
1
3
10
83
9. Jepon
22
8 r
9
4
4
0
3
13
15
78
10. Blora
23
9
5
6
4
0
0
5
13
14
109
r 15
r 15
11. Banjarejo
20 10
7
9
5
2
3
0
1
2
18
27
104
12. Tunjungan
25 19
16
14
3
2
4
0
0
2
10
23
118
13. Japah 14. Ngawen
21 7 20 12
9 8
8 10
6 5
4 4
3 3
1 3
2 2
2 3
8 11
11 12
82 93
15. Kunduran
11
8
5
10
4
3
1
5
1
0
11
10
69
16. Todanan
22 10
4
3
3
4
2
0
0
0
5
8
61
9
10
5
5
5
2
1
3
9
15
93
9 10 5 2
6 0
0 0
1 1
5 6
11 12
15 14
108 86
Rata-rata 2014 20 11 2013 16 12 2012 17 13
12 11 11 6
Sumber/Source : Dintanbunakikan Kab.Blora Keterangan : r= alat rusak
136 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 1.3.2 Banyaknya Curah Hujan Menurut Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (mm) Number of Rainfalls by Month in Blora Regency, 2014 (mm)
Kecamatan District
Jan
Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Jum Total
(1)
(2)
(3)
(14)
(4)
(5)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Jati
448
33
54
212
21
37
46
8
2. Randublatung 3. Kradenan
316
38
81
230
18
25 235
26
0
62
75
313
1.419
132
76
17
162
59
26 243
0
57
78
92
195
1.137
4. Kedungtuban
117
67
22
176
65
28 255
62
57
81
84
198
1.212
5. Cepu
136
172
385
348
5
35 140 120
6. Sambong
250
134
321
144
70
7. Jiken
197
196
120
107
8. Bogorejo
230
172
137
53
85
0
70
221
365
1.515
0
44
107
169
1.661
48
76
0
68
128
177
1.423
8 165
47
28
0
47
147
310
1.372
15 102
33
21
0
36
71
226
1.096
53
12
0
26
155
176
578
29 123
0
0
29
248
325
1.570
7
9. Jepon
59
10. Blora
253
177
166
194
26
11. Banjarejo
396
159
213
177
42
7
17
0
0
8
184
376
1.579
12. Tunjungan
379
176
153
149
17
6
7
0
0
4
120
287
1.298
13. Japah 14. Ngawen
359
101
118
182
74
62
82
14
16
3
157
299
1.467
194
232
125
154 126
50 103
44
12
55
135
224
1.454
15. Kunduran
254
124
56
250
44
23
5
42
15
0
129
183
1.125
16. Todanan
449
175
74
118
24
36
20
0
0
0
133
196
1.225
Rata-rata 2014
261
128
136
177
41
45
91
28
10
38
137
251
1.321
2013 2012
227
203
171
218 115 153
59
2
4
70
185
370
1.775
239
178
191
0
0
13
97
182
271
1.311
12 r
r
r
63
52
26
Sumber/Source : Dintanbunakikan Kab.Blora Keterangan : r= alat rusak
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 137
Tabel 1.3.3 Perkembangan Hari dan Curah Hujan Table di Kabupaten Blora, Tahun 1996 - 2014 Raindays and Rainfalls of Series in Blora Regency, 1996 - 2014
Hari Hujan Raindays (hari) (2)
Jumlah / Total Curah Hujan Rainfalls ( mm ) (3)
1996
81
1.689
1997 1998
68 112
1.321 2.096
1999
82
1.470
2000
92
1.644
2001
69
1.566
2002
58
1.007
2003
44
809
2004
74
1.408
2005
73
1.551
2006
80
1.427
2007
86
1.471
2008 2009
90 84
1.336 1.279
2010
133
2.479
2011
105
1.476
2012
86
1.311
2013
108
1.476
2014
93
1.321
Tahun Year (1)
Sumber/Source : Dintanbunakikan Kab.Blora
138 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.1 Banyaknya Lembaga/Organisasi Pemerintah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Government Institution/Organization in Blora Regency, 2014
Lembaga/OrganisasiJumlah Institution Total (1) 1. Dinas
Nama Lembaga/Organisasi Pemerintah
(2)
(3)
11
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan Komunikasi dan Informatika Dians Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Pekerjaan Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Dinas Kehutanan
2. Lembaga Teknis
12
Inspektorat
1
Inspektorat Daerah
Badan
5
Bappeda Badan Kepegawaian Daerah Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan
Sumber/Source : Sekretariat Daerah Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 139
Tabel 2.1 (Lanjutan/Continous) Table
Lembaga/Organisasi Jumlah Institution Total (1) Kantor
Nama Lembaga/Organisasi Pemerintah
(2)
(3) 4 Kantor Kesbangpol Kantor Ketahanan Pangan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Satuan Polisi Pamong Praja RSUD dr R Soetijono Blora RSUD dr R Soeprapto Cepu
3. Sekretariat
4. Kecamatan
5. Desa/Kelurahan
6. Instansi Vertikal
2 Sekretariat Daerah Kabupaten, Sekretariat DPRD
16
271/24
13 Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Rutan, Depag, BPN, BPS, Pengadilan Agama, Polres, Kodim 0721, Batalyon 410, KPU, Perhutani Kantor Pelayanan Pajak
140 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.2.1 Pembagian Daerah Administratif Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Administration Area by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Ibukota Kecamatan District Center
Desa Village
Kelurahan Village
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
Doplang
12
0
12
2. Randublatung
Randublatung
16
2
18
3. Kradenan
Mendenrejo
10
0
10
4. Kedungtuban
Ngraho
17
0
17
5. Cepu
Cepu
11
6
17
6. Sambong
Pojokwatu
10
0
10
7. Jiken
Jiken
11
0
11
8. Bogorejo
Bogorejo
14
0
14
9. Jepon
Jepon
24
1
25
10. Blora
Blora
16
12
28
11. Banjarejo
Banjarejo
20
0
20
12. Tunjungan
Tunjungan
15
0
15
13. Japah
Japah
18
0
18
14. Ngawen
Ngawen
27
2
29
15. Kunduran
Kunduran
25
1
26
16. Todanan
Todanan
25
0
25
Jumlah 2014
xxx
271
24
295
2013
xxx xxx
271 271
24 24
295 295
2012
Sumber/Source : BPS Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 141
Tabel 2.2.2 Banyaknya Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Dusun Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Member Basic Principle, Neighbour and Village
in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Rukun Warga
Rukun Tetangga
Dusun Litte Village
(2)
(3)
(4)
1. Jati
94
319
97
2. Randublatung
91
399
102
3. Kradenan
51
214
50
4. Kedungtuban
64
410
35
5. Cepu
87
422
68
6. Sambong
40
176
30
7. Jiken
61
257
39
8. Bogorejo
45
193
45
9. Jepon
88
432
89
10. Blora
157
556
157
75
400
72
11. Banjarejo 12. Tunjungan
64
311
55
13. Japah
45
218
39
14. Ngawen
75
369
81
15. Kunduran
95
445
91
16. Todanan
74
341
75
Jumlah 2014
1.206
5.462
1.125
2013
1.206 1.206
5.462 5.462
1.125 1.125
2012
Sumber/Source : BPS Kabupaten Blora
142 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.3.1 Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih Table di Kabupaten Blora, Pemilu Legislatif 2014 Number of TPS and Electors, Participant General Election in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Banyaknya Banyaknya TPS Pemilih Number of "TPS" Number of Electors (2) (3)
Pemilih Golput Gray Electors (4)
Persentase Percentage (4)/(3) (5)
1. Jati
124
40.920
11.672
28,52
2. Randublatung
168
62.586
16.031
25,61
92
33.013
8.403
25,45
4. Kedungtuban
3. Kradenan
128
46.194
11.539
24,98
5. Cepu
155
58.969
14.791
25,08
6. Sambong
66
22.890
6.164
26,93
7. Jiken
87
30.879
6.958
22,53
8. Bogorejo 9. Jepon
53
20.240
3.906
19,30
138
48.692
9.439
19,39
10. Blora
209
72.522
15.705
21,66
11. Banjarejo
133
48.104
10.995
22,86
12. Tunjungan
107
36.764
7.559
20,56
13. Japah
144
47.439
12.251
25,82 21,63
14. Ngawen
84
28.223
6.106
15. Kunduran
171
52.319
11.765
22,49
16. Todanan
161
50.797
11.550
22,74
Jumlah/Total
2.020
700.551
164.834
23,53
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 143
Tabel 2.3.2 Table
Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih di Kabupaten Blora, Pemilihan Presiden 2014 Number of TPS and Electors, President Election by District in Blora Regency, 2014
(1)
Banyaknya Banyaknya TPS Pemilih Number of "TPS" Number of Electors (2) (3)
1. Jati
113
41.008
12.508
30,50
2. Randublatung
167
63.004
19.251
30,56
Kecamatan District
3. Kradenan
Pemilih Golput Gray Electors (4)
Persentase Percentage (4)/(3) (5)
86
33.283
9.881
29,69
4. Kedungtuban
126
46.373
14.607
31,50
5. Cepu
151
59.880
16.169
27,00
6. Sambong
65
22.892
6.818
29,78
7. Jiken
85
30.957
8.412
27,17
8. Bogorejo 9. Jepon
51
20.337
5.201
25,57
127
48.786
12.346
25,31
10. Blora
190
73.210
18.329
25,04
11. Banjarejo
124
48.425
15.122
31,23
12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen
94
36.859
10.108
27,42
125
47.569
14.981
31,49 27,27
76
28.258
7.707
15. Kunduran
146
52.553
14.971
28,49
16. Todanan
134
51.093
13.571
26,56
Jumlah/Total
1.860
704.487
199.982
28,39
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
144 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.3.3 Banyaknya Tempat Pemungutan Suara/TPS dan Pemilih Table di Kabupaten Blora, Pemilihan Bupati 2010 Number of TPS and Electors, Regent Election by District in Blora Regency, 2010
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan
Banyaknya Pemilih Banyaknya TPS Pemilih Golput Number of "TPS" Number of Gray Electors Electors (2) (3) (4)
Persentase Percentage (4)/(3) (5)
99
40.234
12.799
31,81
162
61.473
18.408
29,94
78
32.692
9.428
28,84
4. Kedungtuban
106
45.357
14.274
31,47
5. Cepu
142
58.728
18.317
31,19
6. Sambong
59
22.625
7.300
32,27
7. Jiken
76
30.726
8.795
28,62
8. Bogorejo 9. Jepon
49
19.698
4.344
22,05
108
47.472
11.662
24,57
10. Blora
177
71.473
19.235
26,91
11. Banjarejo
116
47.075
13.902
29,53
12. Tunjungan
82
35.867
8.459
23,58
13. Japah
67
27.775
6.552
23,59
14. Ngawen
108
46.655
14.897
31,93
15. Kunduran
127
51.228
12.942
25,26
16. Todanan
120
49.162
13.686
27,84
Jumlah/Total
1.676
688.240
195.000
28,33
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 145
Tabel 2.3.4 Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Partai Peserta Table Pemilihan Umum (Pemilu) di Kab. Blora Pemilu Legislatif 2014 Number of Voice by Participant General Election 2014 in Blora Regency, Partai Peserta Pemilihan Umum Participant General Election (1)
DPR
DPRD Prov
DPRD Kab
(2)
(3)
(4)
Partai Nasional Demokrat
26.190
30.695
34.614
Partai Kebangkitan Bangsa
62.018
68.915
63.776
Partai Keadilan Sejahtera
39.414
31.527
37.872
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
71.265
68.078
60.481
Partai Golongan Karya
61.929
59.229
74.012
Partai Gerakan Indonesia Raya
53.174
57.091
49.380
Partai Demokrat
45.999
47.852
87.720
Partai Amanat Naional
15.525
10.015
10.247
Partai Persatuan Pembangunan
32.086
32.658
53.626
Partai Hati Nurani Rakyat
18.743
17.565
27.214
Partai Bulan Bintang
1.826
2.044
1.488
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
2.531
2.842
4.716
430.700 428.511
505.146
JUMLAH
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
146 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.3.5 Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Pemilu Legilatif 2014 Number of Voice Result General Election by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
DPR Pusat
DPRD I Propinsi
DPRD II Kabupaten
DPD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
24.524
24.690
27.581
22.052
2. Randublatung
37.869
37.573
43.793
32.036
3. Kradenan
21.892
21.807
23.511
19.830
4. Kedungtuban
30.150
28.145
33.016
24.680
5. Cepu
37.303
36.536
41.632
31.810
6. Sambong
13.635
13.509
15.707
11.190
7. Jiken
18.181
18.209
22.144
13.973
8. Bogorejo
11.417
11.874
14.976
8.684
9. Jepon
29.387
29.482
37.075
23.970
10. Blora
45.923
45.724
53.361
38.809
11. Banjarejo
28.755
29.465
34.957
22.908
12. Tunjungan
22.977
22.759
27.284
18.078
13. Japah
27.468
27.665
33.351
22.159
14. Ngawen
18.308
18.395
21.110
15.183
15. Kunduran
32.331
33.152
38.497
26.609
16. Todanan
30.580
29.526
37.151
24.764
430.700
428.511
505.146
356.735
Jumlah/Total
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 147
Tabel 2.3.6 Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Anggota DPD Table di Kabupaten Blora, Pemilu Legilatif 2014 Number of Voice Result, Participant General Election by Regional Representative Council in Blora Regency, 2014
Nama Anggota DPD Name of Regional Representative Council
Jumlah Perolehan Suara Sah Number of Voice Result
(1)
(2)
1
Agus Mujayanto
19.042
2
Drs H Ahmad Niam Syukri, M.Si
19.931
3
Ahsan Fauzi, S.Sos I
16.696
4
Drs H Ahmad Muqowam
20.921
5
Bagyono, ST
12.949
6
Dr H Bambang Sadono, SH MH
60.052
7
Hj Denty Eka Widi Pratiwi, SE, MH
46.203
8
KKR Ayu Koes Indriyah
19.279
9
Dra Hj HR Utami M Hum
11.538
10
Drs H Hendro Martojo,MM
11
Heriyanto
5.492
12
Drs H Humam Sabroni, M.Si
2.154
13
Ika Trisna Mulyaningsih, ST
5.229
14
H Iskandar, S.Ag, M.Si
2.945
15
Drs Jabir
5.224
16
Khizana Turrohmah, S.Ag
9.224
17
Kundari, SE
18
Ir Kunto Endriyono, MM
19
Mayjen (Purn) Drs H Kurdi Mustofa
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
148 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
6.140
13.147 3.583 13.536
Tabel 2.3.6 Lanjutan Table Continued
Nama Anggota DPD Jumlah Perolehan Suara Sah Name of Regional Representative Council Number of Voice Result (1)
20
(2)
Muhammad Al Habsyi, S.Pd
4253
21
Poppy Dharsono
7.902
22
R Sukarno Winarto
1.276
23
Hj Siti Azzah, S.Sos
7.703
24
Ir H Soeharsojo
1.529
25
Drs St Sukirno, MS
2.705
26
H Sudir Santoso, SH
27
Dr H Sulistiyo, M.Pd
0 24.652
28
Drs KPH Sumaryoto Padmodin
1.552
29
Suro Jogo PBSH, SE
6.952
30
Tjahjadi Takariawan
2.212
31
Toto Dirgantoro
1.081
32
Wakil Maghfur
1.633
356.735
Jumlah Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 149
Tabel 2.3.7 Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan Table Pemilihan Presiden di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Voice Result, President Election by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Prabowo Hatta Rajasa
Joko Widodo Yusuf Kalla
(1)
(2)
(3)
1. Jati 2. Randublatung
7.985
20.211
17.055
26.235
8.749
14.372
3. Kradenan 4. Kedungtuban
12.561
19.001
5. Cepu
17.183
26.112
6. Sambong
6.789
9.135
7. Jiken
8.277
14.033
8. Bogorejo
4.608
10.353
9. Jepon
11.059
25.040
10. Blora
17.306
36.975
11. Banjarejo
9.915
23.146
12. Tunjungan
8.613
17.922
13. Japah
5.611
14.762
14. Ngawen
9.861
22.473
15. Kunduran
10.510
26.782
16. Todanan
8.624
28.624
164.706
335.176
Jumlah/Total
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
150 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.3.8 Banyaknya Perolehan Suara Sah Menurut Kecamatan Table Pemilihan Bupati di Kabupaten Blora, Tahun 2010 Number of Voice Result, Regent Election by District in Blora Regency, 2010
Kecamatan District
RM Yudhi S Hestu Bagiyo S
HM Warsit Lusiana M
Djoko Nugroho H Abu Nafi
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
11.225
2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo
2.318
13.097
17.510
6.405
17.562
6.825
12.165
3.682
14.000
2.402
13.982
8.783
1.981
28.514
6.073
892
7.996
11.673
904
8.733
8.200
454
6.355
9. Jepon
15.994
1.835
16.800
10. Blora
20.341
1.973
28.345
11. Banjarejo
12.504
1.452
18.470
12. Tunjungan
10.506
1.382
14.909
9.303
799
10.752
13.612
1.889
15.377
13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran
17.063
1.462
18.963
16. Todanan
13.665
1.132
20.178
197.277
39.445
243.715
Jumlah/Total
Sumber/Source : Komisi Pemilihan Umum Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 151
Tabel 2.4.1Banyaknya Anggota Fraksi DPRD Table di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Number of Fraction Parliament Members in Blora Regency, on 2014 - 2019
Fraksi Fraction
Banyaknya Anggota Periode 2014 - 2019
(1)
(2)
1
Fraksi Partai Demokrat
8
2
Fraksi Partai Golkar
8
3
Fraksi Partai PDI Perjuangan
10
4
Fraksi Partai Kebangkita Bangsa
5
5
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
5
6
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
5
7
Fraksi Partai Gerindra
4
Jumlah/Total Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
152 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
45
Tabel 2.4.2 Banyaknya Anggota DPRD menurut Asal Partai Politik Table dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Number of Parliament Members by Political Party and Sex in Blora Regency, on 2014 - 2019 Jenis Kelamin/Sex Partai Politik Political Party
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Partai Demokrat
6
2
8
2
Partai Golkar
7
1
8
3
Partai PDI Perjuangan
2
4
6
4
Partai Nasdem
3
3
5
Partai Hanura
1
1
6
Partai Kebangkita Bangsa
4
7
Partai Persatuan Pembangunan
5
5
8
Partai Keadilan Sejahtera
5
5
9
Partai Gerindra
4
4
Jumlah
37
1
8
5
45
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 153
Tabel 2.4.3 Banyaknya Anggota DPRD menurut Jenis Kelamin Table dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Blora, Periode 2014-201 Number of Parliament Members by Level of Education and Se in Blora Regency, on 2014 - 2019 Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Level of Education (1)
Sex Laki-Laki Male (2)
- SLTA
14
- D1 - D3
1
- DIV / S1
20
- S2 / S3
2
Jumlah
37
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
154 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Perempuan Female (3)
1
Jumlah Total (4)
15
0
7
27
2
8
44
Tabel 2.4.4 Banyaknya Anggota DPRD menurut Kelompok Umur Table dan Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 ex Number of Parliament Members by Ages Group and Sex in Blora Regency, on 2014 - 2019 Jenis Kelamin Kelompok Umur Ages Group (1)
Sex Laki-laki Male (2)
Perempuan Female (3)
Jumlah Total (4)
21 - 35
4
36 - 49
21
5
26
50 - 59
11
3
14
60 Tahun ke Atas
Jumlah
4
1
37
1
8
45
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 155
Tabel 2.4.5 Nama Pimpinan DPRD Table di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Name of Parliament Leaders in Blora Regency, on 2014 - 2019
Nama Pimpinan Name of Leaders
Fraksi Fraction
Dasar Hukum Law of Foundation
(1)
(2)
(3)
Ir H Bambang Susilo
Demokrat
H Maulanan Kusnanto, SH
Golkar
HM Dasum, SE.MMA
PDI-P
H Abdullah Aminnudin, A.Md
PKB
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
156 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.4.6 Komposisi Keanggotaan Fraksi DPRD Table di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Members Composition of Fraction Parliament Members in Blora Regency, on 2014 - 2019 Fraksi / Fraction Kecamatan District (1)
F
FPDIP FPG FD FPKB FPPP GERINDRA (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
FPKS
Jumlah
(8)
(9)
1. Jati 2. Randublatung
2
2
1
1
1
1
1
9
2
2
1
1
1
1
1
9
3
2
2
1
1
1
1
11
2
1
2
1
1
0
1
8
1
1
2
1
1
1
1
8
10
8
8
5
5
4
5
45
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah/Total
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 157
Tabel 2.4.7 Komposisi Keanggotaan DPRD menurut Asal Partai Politik Table di Kabupaten Blora, Periode 2014 - 2019 Members Composition Parliament by Political Party in Blora Regency, on 2014 - 2019 Partai Politik/Political Party Kecamatan District (1)
Golkar PDI-P
(2)
(3)
Hanu NasD Gerin Jumlah Demo PKB PPP PKS ra krat em dra
(4) (5) (6) (7) (8) (3) (5)
(9)
1. Jati 2. Randublatung
2
1
1
1
1
1
0
1
1
9
2
2
1
1
1
1
0
0
1
9
2
1
2
1
1
1
1
1
1
11
1
1
2
1
1
1
0
1
0
8
1
1
2
1
1
1
0
0
1
8
8
6
8
5
5
5
1
3
4
45
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah/Total
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
158 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.4.8 Produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2014
Bulan Month (1)
Pembahasan Peraturan
Surat Keputusan
Daerah Regency Regulation (2)
(SK)
1. Januari
DPRD (3)
Pimpinan DPRD (4)
1
2. Pebruari 3. Maret 4. April
1
5. Mei
1
6. Juni
1
7. Juli 8. Agustus 9. September
1
10. Oktober
1
11. Nopember
1
12. Desember
1
Jumlah 2014
0
4
4
2013 2012
0 1
9 7
2 3
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 159
Tabel 2.4.9 Banyaknya Sidang Anggota DPRD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Report from Parliament of Region Representatif in Blora Regency, 2014
Rapat Komisi
Bulan Month
A
(1)
1. Januari
C
D
(2) (3) (4)
(5)
2
B
Laporan/Sidang
2
2
2
Ban Ban Gab Pan BK gar mus Komisi RT (6) (7) (8) (9) (10)
1
2. Pebruari
4
3. Maret
2
4. April
1
4
1
1
5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September
2
2
2
2
10. Oktober
5
6
6
10
1
1
11. Nopember
1
1
6
3
1
1
12. Desember
2
2
2
2
1
1
Jumlah 2014
12
13
18
19
11
1
8
0
0
2013 2012
19 27
20 24
17 25
18 26
12 8
5 6
0 0
0 0
0 0
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
160 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.4.10 Banyaknya Sidang Gabungan Komisi dan Paripurna D Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Union Committee and "Paripurna" Meeting in Blora Regency, 2014 Sidang Bulan Month
Gabungan Komisi
(1)
(2)
Sidang Paripurna Istimewa Khusus (3)
(4)
Biasa (5)
Jumlah (2) s/d (5) (6)
1. Januari 2. Pebruari 3. Maret 4. April 5. Mei
3
3
6. Juni
1
1
7. Juli
0
8. Agustus
3
3
6
9. September
1
2
3
10. Oktober
2
2
11. Nopember
3
3
12. Desember
Jumlah 2014
4
0
0
14
18
2013 2012
2 9
1 2
0 0
14 13
15 24
Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 161
Tabel 2.4.11 Banyaknya Produk Hukum Menurut Jenis dan Pokok Masalah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2009 -2014 Number of Law Production by Variety and Problem Principal in Blora Regency, 2009 - 2014
Rincian Category
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jenis Produk Hukum 1. Peraturan Daerah 2. Peraturan Bupati (Regelling) 3. Keputusan Bupati (Beschiking) 4. Instruksi Bupati Jumlah/Total
13
20
7
14
8
95
84
51
50
66
1.513
1.374
1.154
2.158
1.843
1
1
0
0
1
1.622
1.479
1.212
2.222
1.918
5
4
4
1
5
497
588
355
1.039
995
62
25
75
133
165
Pokok Masalah 1. Politik 2. Ekonomi 3. Sosial 4. Budaya
1
2
3
4
6
5. Lingkungan
2
14
18
18
26
6. Kelembagaan
986
711
219
753
471
7. Kependudukan
18
2
3
2
15
8. Lainnya
51
133
535
272
235
1.622
1.479
1.212
2.222
1.918
Jumlah/Total
Sumber/Source : Bagian Hukum Setkab. Blora
162 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.5.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Table Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kab. Blora, Tahun 2014 Number of Civil Servants by Group, Education and Sex in Blora Regency, 2014
PN/PNS
Rincian Category
CPNS
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female (2) (3) (4) (5)
(1)
Jumlah Total (6)
Golongan : 1. Golongan I
328
33
0
0
361
2. Golongan II
1131
530
11
1
1.673
3. Golongan III
2.291
2.064
3
3
4.361
4. Golongan IV
2.347
1.901
0
0
4.248
6.097
4.528
14
Jumlah
4 10.643
Tingkat Pendidikan 1. SD
269
26
0
0
295
2. SLTP
362
32
0
0
394
3. SLTA
1.481
899
7
0
2.387
4. Sarjana Muda
1.091
1.306
4
1
2.402
5. Sarjana
2.560
2.145
3
3
4.711
334
120
0
0
454
Jumlah 2014
6.097
4.528
14
4
10.643
2013 2012
5.864 6.520
4.570 4.592
15 82
6 133
10.455 11.327
6. Pasca sarjana
Sumber/Source : BKD Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 163
Tabel 2.5.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Table Pendidikan dan Jenis Kelamin di Pem Kab. Blora, Tahun 2014 Number of Civil Servants by Group, Education and Sex in Regional Goverment Blora Regency, 2014
PN/PNS
Rincian Category
CPNS
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female (2) (3) (4) (5)
(1)
Jumlah Total (6)
Golongan : 1. Golongan I
296
33
329
2. Golongan II
873
477
1.350
3. Golongan III
1.692
1.841
4. Golongan IV
2.224
1.872
5.085
4.223
Jumlah
1
3.534 4.096
1
0
9.309
Tingkat Pendidikan 1. SD
234
24
258
2. SLTP
310
29
339
3. SLTA
1.179
834
2.013
4. Sarjana Muda 5. Sarjana 6. Pasca sarjana
965
1.263
2.209
1.983
188
90
2.228 1
4.193 278
Jumlah 2014
5.085
4.223
1
0
9.309
2013 2012
5.232 5.442
4.327 4.327
8 79
2 126
9.569 9.974
Sumber/Source : BKD Kabupaten Blora
164 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.5.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Table Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin di Pem Kab. Blora, Tahun 201 Number of Civil Servants by the functional and Sex in Regional Goverment Blora Regency, 2014
PN/PNS
Rincian Category
Laki-laki Male (2) 2.600
(1) Guru Dokter
Perempuan Female (3) 2.767
Jumlah Total (4) 5.367
25
37
62
135
214
349
Bidan
0
192
192
Arsiparis
2
0
2
Apoteker
1
6
7
18
34
52
Auditor
4
2
6
Epidemiologis
2
1
3
Nutrisionis
2
29
31
Pamong Belajar
3
4
7
Perawat
Asisten Apoteker
Sumber/Source : BKD Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 165
Tabel 2.5.3 (Lanjutan/Continous) Table
Rincian Category (1)
PN/PNS Laki-laki Male (2)
Perempuan Female (3)
1 25 1 41 1 3 9 15 0 1 2 22 4 5 22
1 2 1 16 1 6 25 7 4 1 0 11 3 14 14
2944
3392
Pengawas Ketenagakerjaan Penyuluh Kehutanan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Penyuluh Pertanian Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Perekam Medis Pranata Lab. Kesehatan Sanitarian Fisioterapis Teknisi Elektromedis Medik Veteriner Penyuluh Keluarga Berencana Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemda Perawat Gigi Pengawas Sekolah
Jumlah Sumber/Source : BKD Kabupaten Blora
166 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Jumlah Total (4) 2 27 2 57 2 9 34 22 4 2 2 33 7 19 36
6.336
Tabel 2.5.4 Banyaknya Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Table Menurut Jenis Kelamin di Pem Kab. Blora, Tahun 2010-2014 Number of Retired Civil Servants by Sex in Regional Goverment Blora Regency, 2010-2014
Tahun Year (1)
PN/PNS Laki-laki Male (2)
Perempuan Female (3)
Jumlah Total (4)
2010
254
110
364
2011
272
103
375
2012
260
147
407
2013
294
126
420
2014
153
112
265
Sumber/Source : BKD Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 167
Tabel 2.6.1 Table
Banyaknya Administrasi Kependudukan Yang Tercatat Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Tahun 2014 Number of Certificate Services at Civil Registration in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Kelahiran Birth
Kematian Death
Perkawinan Marriage
Perceraian Divorce
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Adopsi Child Adoption (6)
1. Januari
933
5
5
2
2. Pebruari
897
5
4
0
2
1.021
8
1
0
0
3. Maret 4. April
8
963
4
6
0
3
5. Mei
1.108
4
6
0
0
6. Juni
950
4
6
1
2
7. Juli
977
5
1
3
3
8. Agustus
928
2
6
1
0
9. September
944
3
5
1
3
10. Oktober
978
5
11
0
0
11. Nopember
867
6
1
1
2
12. Desember
784
5
13
2
1
11.350
56
65
11
24
11.266 15.752
42 46
84 84
18 11
24 32
Jumlah 2014 2013 2012
Sumber/Source : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Blora
168 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.6.1 Table
Bulan Month (1)
(Lanjutan/Continuos )
Pengakuan Anak Child Admission (7)
KTP
KK
Pindah
Datang
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Januari
0
2.728
4.060
386
2. Pebruari
0
2.217
3.968
287
235 227
3. Maret
0
2.608
4.210
290
224
4. April
0
3.484
4.357
387
199
5. Mei
0
2.623
4.707
347
198
6. Juni
0
2.745
4.371
336
218
7. Juli
0
2.894
3.326
230
194
8. Agustus
0
4.150
4.808
609
237
9. September
0
2.747
4.879
414
293
10. Oktober
0
2.703
5.050
415
256
11. Nopember
0
2.928
5.333
391
209
12. Desember
0
3.489
5.392
495
252
Jumlah 2014
0
35.316
54.461
4.587
2.742
3 4
43.328 109.284
56.492 92.731
6.028 5.363
3.786 3.402
2013 2012
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 169
Tabel 2.6.2 Table
Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga menurut Kepemilikan Akte dan Kartu Keluarga (KK), di Kabupaten Blora Tahun 2014 Population and Family Head by Possesion Birth Certificate and Family Card in Blora Regency,2014
Kecamatan District (1)
Jumlah Penduduk Memiliki Tidak Jumlah Akte Memiliki Akte (2) (3) (4)
Jumlah Kepala Keluarga Memiliki Tidak Jumlah KK Memiliki KK (5) (6) (7)
1. Jati
21.141
35.435
56.576
17.511
0
17.511
2. Randublatung
28.358
61.377
89.735
27.482
0
27.482 14.935
3. Kradenan
15.736
30.692
46.428
14.935
0
4. Kedungtuban
18.957
45.135
64.092
19.921
0
19.921
5. Cepu
29.663
55.433
85.096
26.032
0
26.032
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
9.454
21.957
31.411
9.102
0
9.102
14.751
26.753
41.504
12.928
0
12.928
6.004
20.595
26.599
8.423
0
8.423
22.943
45.060
68.003
21.007
0
21.007
10. Blora
33.750
68.988
102.738
31.710
0
31.710
11. Banjarejo
21.080
45.977
67.057
20.004
0
20.004
12. Tunjungan
16.862
34.503
51.365
16.437
0
16.437
13. Japah
12.368
26.219
38.587
12.628
0
12.628
14. Ngawen
23.542
43.650
67.192
20.754
0
20.754
15. Kunduran
27.197
46.123
73.320
23.577
0
23.577
16. Todanan
20.147
49.394
69.541
21.151
0
21.151
Jumlah 2014 321.953 657.291
979.244
303.602
0 303.602
2013 285.975 683.406 2012 218.046 760.456
969.381 978.502
297.186 295.331
0 297.186 0 295.331
Sumber/Source : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Blora
170 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.7.1 Table
Banyaknya Permohonan Pengukuran Yang Telah Diselesaikan Oleh BPN Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Measure Requested by Certification Registration in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Sisa Bulan Lalu
Jumlah Permohonan
Diselesaikan
Sisa Bulan Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
1.541
2.397
3.204
2. Pebruari
734
1.963
1.918
734 779
3. Maret
779
2.011
2.024
766
4. April
766
1.920
1.798
888
5. Mei
888
1.442
1.502
828
6. Juni
828
1.570
1.604
794
7. Juli
794
1.374
1.532
636
8. Agustus
636
1.864
1.923
577
9. September
577
2.235
2.318
494
10. Oktober
494
2.610
2.096
1.008
11. Nopember
1.008
1.814
2.188
634
12. Desember
634
1.519
1.426
727
Jumlah 2014
1.541
22.719
23.533
727
2013 2012
375 168
20.094 7.018
6.519 7.677
12.550 375
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 171
Tabel 2.7.2 Table
Banyaknya Permohonan Sertifikat Peralihan Hak dan Lain-Lain Pada BPN Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Change Competence Certificate and Others in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Sisa Bulan Lalu
Jumlah Permohonan
Diselesaikan
Sisa Bulan Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
12.550
347
3.894
2. Pebruari
9.003
593
4.596
5.000
3. Maret
5.000
1.172
4.371
1.801
4. April
1.801
1.179
422
2.558
5. Mei
2.558
549
846
2.261
6. Juni
2.261
513
2.347
427
427
312
225
514
7. Juli
9.003
8. Agustus
514
245
466
293
9. September
293
646
618
321
10. Oktober
321
829
830
320
11. Nopember
320
1.706
1.461
565
12. Desember
565
562
779
348
Jumlah 2014
12.550
8.653
20.855
348
2013 2012
507 913
29.925 20.903
23.891 21.309
1.541 507
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
172 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.7.3 Table
Banyaknya Sertifikat Yang Diterbitkan Oleh BPN Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Certificate by Certification Registration in Blora Regency, 2014
Jenis Sertifikat
Bulan Month (1)
Hak Milik
HGB
(2)
(3)
Hak Pakai (4)
Hak Tanggunga (5)
Tanah Wakaf (6)
1. Januari
364
2
28
200
2. Pebruari
371
0
1
244
5 1
3. Maret
327
1
0
316
2
4. April
338
3
4
309
0
5. Mei
382
2
7
222
0
6. Juni
1.435
0
0
184
6
7. Juli
517
18
1
226
1
8. Agustus
664
2
0
208
18
9. September
546
11
2
265
12
10. Oktober
447
1
0
312
5
11. Nopember
595
1
21
240
0
12. Desember
175
3
0
232
0
Jumlah 2014
6.161
44
64
2.958
50
2013 2012
7.596 3.405
220 23
87 3
2.293 2.517
50 22
Sumber/Source : BPN Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 173
Tabel 2.8.1 Table
Banyaknya Anggota Linmas Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Civil Defence by Sex and District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
345
0
345
2. Randublatung
336
0
336
3. Kradenan
322
0
322
4. Kedungtuban
509
0
509
5. Cepu
602
0
602
6. Sambong
286
0
286
7. Jiken
329
0
329
8. Bogorejo
264
0
264
9. Jepon
547
0
547
10. Blora
686
0
686
11. Banjarejo
293
0
293
12. Tunjungan
440
0
440
13. Japah
406
0
406
14. Ngawen
656
0
656
15. Kunduran
531
0
531
16. Todanan
687
0
687
Jumlah 2014
7.239
0
7.239
2013 2012
7.379 8.068
0 0
7.379 8.068
Sumber/Source : Satpol PP Kab. Blora
174 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.8.2 Banyaknya Anggota Linmas Menurut Klasifikasi Kemampuan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Civil Defence by Power Classification in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Perlawanan Rakyat (Wanra)
Keamanan Rakyat (Kamra)
Perlindungan Masyarakat (Linmas)
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
0
0
345
345
2. Randublatung
0
0
336
336
3. Kradenan
0
0
322
322
4. Kedungtuban
0
0
509
509
5. Cepu
0
0
602
602
6. Sambong
0
0
286
286
7. Jiken
0
0
329
329
8. Bogorejo
0
0
264
264
9. Jepon
0
0
547
547
10. Blora
0
0
686
686
11. Banjarejo
0
0
293
293
12. Tunjungan
0
0
440
440
13. Japah
0
0
406
406
14. Ngawen
0
0
656
656
15. Kunduran
0
0
531
531
16. Todanan
0
0
687
687
Jumlah 2014
0
0
7.239
7.239
2013 2012
0 0
0 0
7.379 8.068
7.379 8.068
Sumber/Source : Satpol PP Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 175
Tabel 2.8.3 Table
Banyaknya Linmas Menurut Pendidikan Kehansipan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Civil Defence by Defenced Education in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Kemampuan Wasbang (2)
(1)
Jenis Diklat/Defenced Education Ketrampilan Ketrampilan Kemampuan PAM Penyelama- Pertahanan Lingkungan tan di Air Wilayah (3) (4) (5)
SAR Kab (6)
1. Jati
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
0
0
0
0
6. Sambong
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
0
0
10. Blora
4
4
3
8
0
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
4
4
3
8
0
2013 2012
0 1
0 2
0 1
0 7
0 60
Sumber/Source : Satpol PP Kab. Blora
176 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 2.9.1 Table
Banyaknya Organisasi Massa dan Partai Politik di Kabupaten Blora, Tahun 2010- 2014 Number of Publics and Politics Organization in Blora Regency, 2010- 2014
Bidang Kegiatan
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Ormas/LSM/OKP
252
107
81
39
35
a. Keagamaan
18
5
5
3
4
b. Penghayat Kepercayaan
33
9
6
4
4
c. Profesi
27
13
8
6
8
174
80
62
26
19
24
14
14
14
12
276
121
95
53
47
d. Kesamaan Kegiatan dan Lainnya
2. PARPOL
Jumlah/Total Sumber/Source : Satpol PP Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 177
Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Blora Table Tahun 1995 s/d 2014 Population of Blora Regency by Sex 1995 - 2014
Tahun Year
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
1995
389.802
405.601
795.403
96,10
1996
401.940
410.563
812.503
97,90
1997
402.909
411.109
814.018
98,01
1998
403.477
412.750
816.227
97,75
1999
405.866
416.362
822.228
97,48
2000
407.921
418.308
826.229
97,52
2001
409.794
419.771
829.565
97,62
2002
411.656
421.910
833.566
97,57
2003
412.783
423.225
836.008
97,53
2004
414.029
424.563
838.592
97,52
2005
416.209
426.465
842.674
97,60
2006
416.900
427.590
844.490
97,50
2007
417.798
428.512
846.310
97,50
2008
423.181
429.982
853.163
98,42
2009
425.967
432.907
858.874
98,40
2010
409.170
420.558
829.728
97,29
2011
411.400
424.380
835.780
96,94
2012
413.587
426.619
840.206
96,95
2013
415.696
428.748
844.444
96,96
2014
417.582
430.787
848.369
96,93
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
178 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.1.2 Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010- 2014 Population by District in Blora Regency, 2010 - 2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
45.177
45.435
45.610
45.773
45.920
2. Randublatung
73.969
74.444
74.778
75.096
75.384
3. Kradenan
38.721
38.996
39.196
39.387
39.564
4. Kedungtuban
54.220
54.592
54.859
55.114
55.347
5. Cepu
72.146
72.559
72.838
73.099
73.332
6. Sambong
24.933
25.088
25.195
25.297
25.389
7. Jiken
37.369
37.725
38.002
38.272
38.529
8. Bogorejo
23.548
23.691
23.789
23.882
23.965
9. Jepon
58.940
59.512
59.960
60.395
60.810
10. Blora
90.714
91.534
92.166
92.778
93.358
11. Banjarejo
56.907
57.314
57.611
57.894
58.157
12. Tunjungan
44.828
45.258
45.593
45.918
46.229
13. Japah
33.321
33.577
33.766
33.949
34.118
14. Ngawen
55.950
56.335
56.611
56.876
57.118
15. Kunduran
61.972
62.380
62.671
62.947
63.198
16. Todanan
57.013
57.340
57.561
57.767
57.951
829.728
835.780
840.206
844.444
848.369
Jumlah/Total
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 179
Tabel 3.1.3 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Sex and Sex Ratio in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (5)
1. Jati
22.580
23.340
45.920
96,74
2. Randublatung
37.133
38.251
75.384
97,08
3. Kradenan
19.701
19.863
39.564
99,18
4. Kedungtuban
27.319
28.028
55.347
97,47
5. Cepu
36.068
37.264
73.332
96,79
6. Sambong
12.493
12.896
25.389
96,88
7. Jiken
19.026
19.503
38.529
97,55
8. Bogorejo
11.783
12.182
23.965
96,72
9. Jepon
29.994
30.816
60.810
97,33
10. Blora
45.761
47.597
93.358
96,14
11. Banjarejo
28.775
29.382
58.157
97,93
12. Tunjungan
22.733
23.496
46.229
96,75
13. Japah
16.720
17.398
34.118
96,10
14. Ngawen
28.336
28.782
57.118
98,45
15. Kunduran
31.075
32.123
63.198
96,74
16. Todanan
28.085
29.866
57.951
94,04
Jumlah 2014
417.582
430.787
848.369
96,93
2013 2012
415.696 413.587
428.748 426.619
844.444 840.206
96,96 96,95
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
180 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.1.4 Banyaknya Penduduk Menurut Kewarganegaraan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Population by Foreign Citizen and Sex in Blora Regency, 2010 - 2012 Warga Negara Foreign Citizen (1)
Indonesia
Jenis Kelamin Sex (2)
Laki-laki
Tahun / Year 2010
2011
2012
2013
2014
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
409.168
411.400
413.587
415.696
417.582
Indonesian Perempuan 420.555
424.380
426.619
428.748
430.787
835.780
840.206
844.444
848.369
Jumlah
829.723
Asing
Laki-laki
2
2
1
0
0
Foreign
Perempuan
3
0
0
0
0
Jumlah
5
2
1
0
0
Jumlah
Laki-laki
409.170
411.402
413.588
415.696
417.582
Total
Perempuan 420.558
424.380
426.619
428.748
430.787
Jumlah
835.782
840.207
844.444
848.369
829.728
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 181
Tabel 3.1.5 Banyaknya Kepala Rumahtangga Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Number of Household Leader by District in Blora Regency, 2010 - 2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
13.567
13.644
13.696
13.745
13.789
2. Randublatung
21.378
21.515
21.640
21.732
21.815
3. Kradenan
11.355
11.436
11.501
11.557
11.609
4. Kedungtuban
15.103
15.207
15.331
15.402
15.467
5. Cepu
19.658
19.771
19.834
19.905
19.968
7.023
7.067
7.090
7.119
7.145
10.526
10.627
10.694
10.769
10.841
6.946
6.989
7.013
7.041
7.065
9. Jepon
16.840
17.003
17.030
17.153
17.271
10. Blora
25.059
25.285
25.426
25.595
25.755
11. Banjarejo
16.121
16.236
16.310
16.390
16.464
12. Tunjungan
13.069
13.195
13.306
13.401
13.492
9.772
9.846
9.981
10.035
10.085
14. Ngawen
15.986
16.095
16.175
16.251
16.320
15. Kunduran
18.610
18.733
18.844
18.927
19.002
16. Todanan
16.622
16.717
16.837
16.897
16.951
Jumlah/Total
237.635
239.369
240.712
241.926
243.039
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo
13. Japah
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
182 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.1.6 Rata-rata Kepadatan Penduduk dan Anggota Rumahtangga Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Average of Population Density and Hosuehold Member in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Jumlah Desa Village Total (2)
Luas Area (Km2) (3)
Rata-Rata/Average Pendd./ Pendd./ Anggota Desa (Km2) ruta (4)
(5)
(6)
1. Jati
12
183,621
3.827
250
3,33
2. Randublatung
18
211,131
4.188
357
3,46
3. Kradenan
10
109,508
3.956
361
3,41
4. Kedungtuban
17
106,858
3.256
518
3,58
5. Cepu
17
49,145
4.314
1.492
3,67
6. Sambong
10
88,75
2.539
286
3,55
7. Jiken
11
168,167
3.503
229
3,55
8. Bogorejo
14
49,805
1.712
481
3,39 3,52
9. Jepon
25
107,724
2.432
564
10. Blora
28
79,786
3.334
1.170
3,62
11. Banjarejo
20
103,522
2.908
562
3,53
12. Tunjungan
15
101,815
3.082
454
3,43
13. Japah
18
103,052
1.895
331
3,38
14. Ngawen
29
100,982
1.970
566
3,50
15. Kunduran
26
127,983
2.431
494
3,33
16. Todanan
25
128,739
2.318
450
3,42
Jumlah 2014
295
1.821
2.876
466
3,49
2.013 2.012
295 295
1.821 1.821
2.863 2.848
464 462
3,49 3,49
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 183
Tabel 3.1.7 Rata-rata Anggota Rumahtangga Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Average of Household Member by District in Blora Regency, 2010- 2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
3,33
3,33
3,33
3,33
3,33
2. Randublatung
3,46
3,46
3,46
3,46
3,46
3. Kradenan
3,41
3,41
3,41
3,41
3,41
4. Kedungtuban
3,59
3,59
3,58
3,58
3,58
5. Cepu
3,67
3,67
3,67
3,67
3,67
6. Sambong
3,55
3,55
3,55
3,55
3,55
7. Jiken
3,55
3,55
3,55
3,55
3,55
8. Bogorejo
3,39
3,39
3,39
3,39
3,39
9. Jepon
3,50
3,50
3,52
3,52
3,52
10. Blora
3,62
3,62
3,62
3,62
3,62
11. Banjarejo
3,53
3,53
3,53
3,53
3,53
12. Tunjungan
3,43
3,43
3,43
3,43
3,43
13. Japah
3,41
3,41
3,38
3,38
3,38
14. Ngawen
3,50
3,50
3,50
3,50
3,50
15. Kunduran
3,33
3,33
3,33
3,33
3,33
16. Todanan
3,43
3,43
3,42
3,42
3,42
3,49
3,49
3,49
3,49
3,49
Rata-Rata/Average
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
184 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.1.8 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan (Penduduk/Km2) Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Population Density by District in Blora Regency, 2010 - 2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
246
247
248
249
250
2. Randublatung
350
353
354
356
357
3. Kradenan
354
356
358
360
361
4. Kedungtuban
507
511
513
516
518
1.468
1.476
1.482
1.487
1.492
6. Sambong
5. Cepu
281
283
284
285
286
7. Jiken
222
224
226
228
229
8. Bogorejo
473
476
478
480
481
9. Jepon
547
552
557
561
564
10. Blora
1.137
1.147
1.155
1.163
1.170
550
554
557
559
562
11. Banjarejo 12. Tunjungan
440
445
448
451
454
13. Japah
323
326
328
329
331
14. Ngawen
554
558
561
563
566
15. Kunduran
484
487
490
492
494
16. Todanan
443
445
447
449
450
Rata-Rata/Average
472
456
459
464
466
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 185
Tabel 3.1.9 Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Table Jenis Kelamin di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Age Group and Sex in Blora Regency, 2014
Kelompok Umur Group Age
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
33.915
32.092
66.007
5-9
33.611
31.555
65.166
10 - 14
33.334
31.180
64.514
15 - 19
33.367
31.631
64.998
20 - 24
29.196
30.208
59.404
25 - 29
27.344
29.610
56.954
30 - 34
30.454
32.477
62.931
35 - 39
32.075
33.402
65.477
40 - 44
31.664
33.559
65.223
45 - 49
30.853
32.846
63.699
50 - 54
29.189
29.734
58.923
55 - 59
24.433
23.589
48.022
60 - 64
16.502
16.039
32.541
65 - 69
11.012
12.734
23.746
70 - 74
8.448
10.954
19.402
75 +
12.185
19.177
31.362
Jumlah/Total
417.582
430.787
848.369
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
186 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.1.10 Jumlah Rumah Tangga Sasaran PPLS 2011 Table Menurut Klasifikasi Kemiskinan di Kabupaten Blora Number of Target Household "PPLS 2011" According to The Classification of Poverty in Blora Regency
Kecamatan District
Sangat Miskin
(1)
(2)
1. Jati 2. Randublatung
Kategori Miskin Hampir Miskin (3)
(4)
Rentan Miskin Lainnya (5)
Jumlah Total
544
760
1.620
2.820
5.744
1.389
1.682
3.551
5.527
12.149
3. Kradenan
811
1.134
2.734
4.870
9.549
4. Kedungtuban
983
1.224
2.755
4.438
9.400
5. Cepu
678
693
1.515
5.032
7.918
6. Sambong
359
369
1.076
2.158
3.962
7. Jiken
410
487
1.185
1.673
3.755
8. Bogorejo
435
691
1.446
1.981
4.553
9. Jepon
858
824
1.321
1.373
4.376
10. Blora
809
862
1.877
4.310
7.858
11. Banjarejo
1.601
1.815
3.593
4.504
11.513
12. Tunjungan
1.172
1.029
1.986
2.219
6.406
608
855
1.605
1.700
4.768
14. Ngawen
1.232
1.256
2.280
3.148
7.916
15. Kunduran
1.154
1.330
2.415
2.484
7.383
962
1.506
3.410
5.287
11.165
14.005
16.517
34.369
53.524
118.415
13. Japah
16. Todanan
Jumlah/Total
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 187
Tabel 3.1.11 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Table Di Kabupaten Blora Tahun 2006 s/d 2013 (Hasil SUSENAS) Number and Percentage of Poor People in Blora Regency, 2006-2013 Based on SUSENAS
Tahun Year
Jumlah Penduduk Miskin (Ribuan)
Persentase Penduduk Miskin
(1)
(2)
(3)
2006
197,60
23,95
2007
176,80
21,46
2008
155,06
18,79
2010
145,95
17,70
2011
134,90
16,27
2012
124,80
15,11
2013
123,80
14,64
Sumber/Source : BPS Provinsi Jawa Tengah
188 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Grafik 3.1 Chart
Piramida Penduduk Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Blora Regency, 2014 75 +
(19.177) (18.667) (10.954) (10.740) (12.734) (12.457) (16.039) (15.351) (23.589) (22.518)
11.807 12.185
70 - 74
8.252 8.448
65 - 69
10.669 11.012
60 - 64
15.635 16.502
55 - 59
23.674 24.433
50 - 54
(29.734) (28.996)
28.770 29.189
45 - 49
(32.846) (32.624)
30.675 30.853
(33.701) (33.559)
40 - 44
31.664 31.753
(33.442) (33.402)
35 - 39
32.075 32.235
(32.854) (32.477)
30 - 34
30.454 30.892
25 - 29
(30.089) (29.610)
27.344 27.558
20 - 24
(30.208) (30.029)
28.764 29.196
15 - 19
(31.631) (31.580)
33.258 33.367
(31.562) (31.180)
10 - 14
33.334 33.769
(31.726) (31.555)
5-9
33.611 33.721
0-4
(32.412) (32.092)
(40.000)
(20.000)
Perempuan
33.915 34.264
0
20.000
40.000
Laki-Laki
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 189
Tabel 3.1.12 Jumlah Rumah Dirinci Menurut Kelayakan Penghunian Kecamatan Table Di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of House by Feasibility of Residential and District in Blora Regency,2014
Kecamatan District (1)
Jumlah Number of Rumah Layak Rumah Tidak Huni Layak Huni (2) (3)
Jumlah/Total Rumah Mewah (4)
1. Jati
16.228
370
0
16.598
2. Randublatung
18.288
3.180
500
21.968
3. Kradenan
10.367
2.413
0
12.780
4. Kedungtuban
10.243
1.368
1.177
12.788
5. Cepu
17.389
1.341
893
19.623
7.000
351
362
7.713
6. Sambong 7. Jiken
16.037
11
5
16.053
6.883
234
124
7.241
9. Jepon
13.534
4.327
230
18.091
10. Blora
28.559
27
5.300
33.886
11. Banjarejo
24.663
1.817
81
26.561
12. Tunjungan
10.060
3.901
193
14.154
13. Japah
10.585
257
300
11.142
14. Ngawen
15.435
530
465
16.430
15. Kunduran
15.447
5.318
0
20.765
16. Todanan
17.213
2.234
1.097
20.544
Jumlah 2014
237.931
27.679
10.727
276.337
2013
174.620
69.347
10.727
254.694
8. Bogorejo
Sumber/Source :
Dinas Pekerjaan Umum Kab.Blora
190 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2.1 Table
Banyaknya Klinik KB, Tenaga Medis dan Administrasi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Family Planning Clinic, Paramedis and Adminitration in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Klinik KB Family Planning Clinic (2)
Tenaga Medis Medical Dokter Bidan Doctor Midwife (3) (4)
Tenaga Administrasi Administration Worker (5)
1. Jati
2
2
22
2
2. Randublatung
4
10
29
3
3. Kradenan
4
1
10
1
4. Kedungtuban
2
4
21
1
5. Cepu
10
13
34
7
6. Sambong
3
0
14
1
7. Jiken
3
1
2
2
8. Bogorejo
5
8
25
4
9. Jepon
9
8
17
8
10. Blora
5
1
6
9
11. Banjarejo
4
2
20
4
12. Tunjungan
8
6
36
2
13. Japah
3
3
26
6
14. Ngawen
3
3
27
1
15. Kunduran
4
1
16
2
16. Todanan
5
2
2
3
Jumlah 2014
74
65
307
56
2013 2012
74 73
57 56
283 272
53 63
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 191
Tabel 3.2.2 Table
Banyaknya Peserta Baru KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 New Familiy Planning Acceptor by Contraception Method in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Alat Kontrasepsi MOP MOW Dalam Rahim Male Opera Female Ope tion Medis ration Medis IUD (2) (3) (4) 105
2. Randublatung 3. Kradenan
82
Susuk Implant (5)
0
0
282
0
20
722
29
0
0
241
4. Kedungtuban
182
0
35
611
5. Cepu
805
0
175
335
6. Sambong
28
0
0
100
7. Jiken
36
0
14
132
8. Bogorejo
63
0
17
151
9. Jepon
281
2
78
184
10. Blora
28
0
8
165
107
0
12
458
11. Banjarejo 12. Tunjungan
20
0
1
275
13. Japah
68
0
5
403
14. Ngawen
49
0
12
483
15. Kunduran
51
0
2
70
16. Todanan
4
0
0
98
Jumlah 2014
1.938
2
379
4.710
2013 2012
1.795 1.349
27 15
419 429
4.727 4.936
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
192 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2.2 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Suntik Pil Kondom Injection Pill Condom (6)
(1)
(7)
(8)
Jumlah Total (9)
1. Jati
410
105
63
965
2. Randublatung
958
611
121
2.514
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
1.177
72
67
1.586
694
395
74
1.991
1.547
881
84
3.827
6. Sambong
236
83
32
479
7. Jiken
434
225
9
850
8. Bogorejo
835
434
34
1.534
9. Jepon
1.006
483
115
2.149
10. Blora
584
67
49
901
11. Banjarejo
950
506
82
2.115
12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen
1.416
374
75
2.161
944
525
54
1.999
1.599
674
127
2.944
15. Kunduran
409
152
8
692
16. Todanan
677
259
93
1.131
Jumlah 2014
13.876
5.846
1.087
27.838
2013 2012
16.179 16.907
8.596 7.456
1.547 1.564
26.322 32.656
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 193
Tabel 3.2.3 Table
Banyaknya Peserta Aktif KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Active Familiy Planning Acceptor by Contraception Method in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Alat Kontrasepsi MOP MOW Susuk Dalam Rahim Implant Male Opera Female Ope tion Medis ration Medis IUD (2) (3) (4) (5)
1. Jati
1.886
87
246
796
2. Randublatung
1.445
72
609
1.180
3. Kradenan
1.004
81
306
885
4. Kedungtuban
1.458
131
573
1.454
5. Cepu
2.388
170
1.594
1.651
6. Sambong
618
73
232
679
7. Jiken
381
34
457
600
8. Bogorejo
345
109
300
901
9. Jepon
1.414
237
930
1.346
10. Blora
1.154
132
270
2.029
616
152
236
1.755
11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen
802
484
366
2.337
1.076
145
221
2.378
284
437
1.121
2.595
15. Kunduran
41
36
113
317
16. Todanan
440
106
413
984
Jumlah 2014
15.352
2.486
7.987
21.887
2013 2012
15.350 15.164
2.570 2.771
8.133 8.010
20.696 19.131
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
194 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2.3 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Suntik Pil Kondom Injection Pill Condom (6)
(1)
(7)
(8)
Jumlah Total (9)
1. Jati
4.224
2.453
66
9.758
2. Randublatung
5.789
4.574
520
14.189
3. Kradenan
4.063
1.070
138
7.547
4. Kedungtuban
5.607
3.463
372
13.058
5. Cepu
3.291
3.243
438
12.775
6. Sambong
1.956
687
52
4.297
7. Jiken
3.968
909
36
6.385
8. Bogorejo
8.212
1.880
89
11.836
9. Jepon
6.293
4.133
239
14.592
10. Blora
4.241
2.075
204
10.105
11. Banjarejo
5.588
2.578
173
11.098
12. Tunjungan
6.085
2.472
345
12.891
13. Japah
6.112
2.909
164
13.005
14. Ngawen
5.800
2.344
455
13.036
15. Kunduran
3.301
574
49
4.431
16. Todanan
3.153
1.815
41
6.952
Jumlah 2014
77.683
37.179
3.381
165.955
2013 2012
77.474 76.386
38.083 36.924
3.666 3.648
165.972 162.034
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 195
Tabel 3.2.4 Pentahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 "Sejahtera" Family Planning by District in Blora Regency, 2014 Keluarga Pra Sejahtera Jumlah Persentase Total (3)/(2) (3) (4)
Keluarga Sejahtera I Jumlah Persentase Total (5)/(2) (5) (6)
(1)
Jumlah Kepala Keluarga (KK) (2)
1. Jati
16.134
8.494
52,65
2.041
12,65
2. Randublatung
26.354
8.910
33,81
10.125
38,42
Kecamatan District
3. Kradenan
14.626
5.665
38,73
5.404
36,95
4. Kedungtuban
19.648
5.116
26,04
8.016
40,80
5. Cepu
21.705
7.202
33,18
4.246
19,56
6. Sambong
8.229
5.000
60,76
1.284
15,60
7. Jiken
12.848
8.902
69,29
589
4,58
8. Bogorejo
21.165
10.413
49,20
4.927
23,28
9. Jepon
29.961
9.580
31,97
7.274
24,28
10. Blora
15.380
5.921
38,50
5.354
34,81
11. Banjarejo
19.860
10.400
52,37
5.100
25,68
12. Tunjungan
19.512
7.335
37,59
2.956
15,15
13. Japah
22.172
9.305
41,97
6.287
28,36
14. Ngawen
19.613
9.302
47,43
4.725
24,09
15. Kunduran
8.460
4.013
47,43
1.870
22,10
16. Todanan
12.479
6.206
49,73
3.543
28,39
Jumlah 2014
288.146
121.764
42,26
73.741
25,59
2013 2012
280.273 274.315
121.441 123.196
43,33 44,91
72.243 71.063
25,78 25,91
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
196 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2.4 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Kel. Sejahtera II Persentase Jumlah Percentage Total (7)/(2)
(1)
(7) 514
3,19
5.060
31,36
25
0,15
2. Randublatung
5.487
20,82
1.590
6,03
242
0,92
1. Jati
(8)
Kel. Sejahtera III Kel. Sejahtera III+ Jumlah Persentase Jumlah Persentase Percentage Total Percentage Total (11)/(2) (9)/(2) (9) (10) (11) (12)
3. Kradenan
2.596
17,75
892
6,10
69
0,47
4. Kedungtuban
3.691
18,79
2.336
11,89
489
2,49
5. Cepu
2.917
13,44
3.218
14,83
4.122
18,99
916
11,13
1.009
12,26
20
0,24
6. Sambong 7. Jiken
690
5,37
2.585
20,12
82
0,64
8. Bogorejo
3.933
18,58
1.690
7,98
202
0,95
9. Jepon
8.008
26,73
4.604
15,37
495
1,65
10. Blora
2.181
14,18
1.323
8,60
601
3,91
11. Banjarejo
3.149
15,86
837
4,21
374
1,88
12. Tunjungan
6.250
32,03
2.322
11,90
649
3,33
13. Japah
4.609
20,79
1.896
8,55
75
0,34
14. Ngawen
4.940
25,19
593
3,02
53
0,27
15. Kunduran
1.550
18,32
925
10,93
102
1,21
16. Todanan
1.976
15,83
692
5,55
62
0,50
Jumlah 2014
53.407
18,53
31.572
10,96
7.662
2,66
2013 2012
49.411 46.086
17,63 16,80
29.679 27.944
10,59 10,19
7.499 7.645
2,68 2,79
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 197
Tabel 3.2.5 Table
Banyaknya Pasangan Usia Subur Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of "PUS" by Age Group in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
< 20 th
20 - 29 th
> 30 th
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati 2. Randublatung
866
3.978
6.994
11.838
3.482
7.494
4.370
15.346
3. Kradenan
506
3.386
5.514
9.406
4. Kedungtuban
705
4.567
10.103
15.375
5. Cepu
860
6.357
9.064
16.281
6. Sambong
206
1.401
4.022
5.629
7. Jiken
236
2.269
5.388
7.893
8. Bogorejo
498
3.673
10.557
14.728
9. Jepon
393
6.801
10.874
18.068
10. Blora
1.550
4.863
6.648
13.061
379
4.739
8.956
14.074
11. Banjarejo 12. Tunjungan
818
6.509
8.620
15.947
13. Japah
782
4.444
10.815
16.041
2.056
6.572
7.767
16.395
15. Kunduran
14. Ngawen
265
1.236
3.541
5.042
16. Todanan
842
2.928
5.229
8.999
Jumlah 2014
14.444
71.217
118.462
204.123
2013 2012
14.617 14.236
71.573 69.505
116.885 113.945
203.075 197.686
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
198 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.2.6 Banyaknya Institusi Masyarakat yang Membantu Program KB Table Dibandingkan Jumlah Desa/Kel dan RW di Kab.Blora Tahun 2014 Number of Society Institution Who Create Family Planning Programs Compare With Village and Principle in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
PPKBD Jumlah Jumlah Persentase Desa/Kel Total (3)/(2) (2)
(1)
(3)
(4)
Sub PPKBD Jumlah Jumlah Persentase RW Total (6)/(5) (5)
(6)
(7)
1. Jati
12
12
100,00
95
95
100,00
2. Randublatung
18
24
133,33
106
106
100,00
3. Kradenan
10
12
120,00
50
50
100,00
4. Kedungtuban
17
20
117,65
64
64
100,00
5. Cepu
17
20
117,65
86
86
100,00
6. Sambong
10
11
110,00
41
40
97,56
7. Jiken
11
15
136,36
61
61
100,00
8. Bogorejo
14
27
192,86
88
88
100,00
9. Jepon
25
33
132,00
158
158
100,00
10. Blora
28
15
53,57
64
57
89,06
11. Banjarejo
20
25
125,00
75
73
97,33
12. Tunjungan
15
29
193,33
90
90
100,00
13. Japah
18
30
166,67
94
98
104,26
14. Ngawen
29
30
103,45
77
77
100,00
15. Kunduran
26
16
61,54
45
45
100,00
16. Todanan
25
21
84,00
44
53
120,45
Jumlah 2014
295
340
115,25
1238
1241
100,24
2013 2012
295 295
336 325
113,90 110,17
1238 1208
1237 1232
99,92 101,99
Sumber/Source : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & KB Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 199
Tabel 3.3.1 Table
Banyaknya Calon Tenaga Kerja Mandiri Terdidik di Kabupaten Blora, Tahun 2013- 2014 Number of Employee Educated Candidate in Blora Regency, 2013 - 2014
Rincian / Category
2013
2014
(1)
(2)
(3)
1 Pelatihan Las
30
48
2 Pelatihan Operator Pesawat Angkut
0
0
3 Pelatihan Operator Lantai Bur
0
0
0
0
20
0
4 Pelatihan Alat Pendingin 5 Pelatihan Komputer 6 Pelatihan Montir
60
80
7 Pelatihan Jahit
30
64
8 Pelatihan Bordir
30
32
0
0
9 Pelatihan Prosesing PHP 10 Pelatihan Kewirausahaan Ternak Bebek
0
0
11 Pelatihan Pendayagunaan semen
0
0
12 Pelatihan Teknisi HP
30
48
13 Pelatihan Souvenir
10
15
14 Pelatihan Boga
50
95
15 Pelatihan Manajemen Pengelola Pelatihan/LPK
2
0
16 Pelatihan Operator Alat Berat
0
0
17 Pelatihan AMT
60
60
18 Pelatihan Batu Bata
30
0
19 Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Kambing
20
0
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
200 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.3.2 Table
Banyaknya Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja di Kabupaten Blora, Tahun 2009 - 2014 Number of Insipid and Requested Man Power in Blora Regency, 2009 - 2014
Rincian Category
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
I. Penawaran - SD
21
48
27
10
16
- SMTP
214
266
502
310
240
- SMTA
1.853
1.906
2.678
2.116
2.401
- Sarmud/DI/DII
1.326
251
376
447
268
542
245
487
725
733
3.956
2.716
4.070
3.608
3.658
- Sarjana
Jumlah II. Permintaan - SD
26
34
20
10
6
- SMTP
88
76
88
22
98
- SMTA
547
975
1.411
1.090
975
35
49
21
58
81
- Sarjana
194
205
39
25
62
Jumlah
890
1.339
1.579
1.205
1.222
- Sarmud/DI/DII
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 201
Tabel 3.3.3 Table
Banyaknya Tenaga Kerja yang Bekerja di Luar Negeri di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee Working Abroad in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jumlah
(1)
(2)
Negara Tempat Bekerja (3)
1. Jati
0
2. Randublatung
1
Hongkong
3. Kradenan
2
Taiwan, Singapura
4. Kedungtuban
0
5. Cepu
0
6. Sambong
1
7. Jiken
0
8. Bogorejo
0
9. Jepon
1
10. Blora
2
Taiwan
11. Banjarejo
1
Taiwan
12. Tunjungan
1
Taiwan
13. Japah
0
14. Ngawen
2
Taiwan, Hongkong
15. Kunduran
2
Singapura, Malaysia
16. Todanan
8
Taiwan, Hongkong, Singapura
Jumlah
Hongkong
Taiwan
21
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
202 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.3.4 Kebutuhan Hidup Layak dan Upah Minimum Kabupaten Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Value of Worker Proper Life Requirement and Regency City Minimum Wage in Blora Regency, 2010 - 2014
Tahun Year
Kebutuhan Hidup Layak
Upah Minimum Kabupaten
(1)
(2)
(3)
2010
760.890
742.000
2011
829.851
816.200
2012
868.348
855.500
2013
941.021
932.000
2014
1.008.527
1.009.000
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 203
Tabel 3.4.1 Table
Banyaknya Transmigran Menurut Jenis di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Transmigrant by Variety in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Trans. Umum Kepala Jiwa Keluarga Person Families (2) (3)
PIR Trans. Kepala Jiwa Keluarga Person Families (4) (5)
TSM Kepala Jiwa Keluarga Person Families (6) (7)
1. Jati
0
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
0
3. Kradenan
4
11
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
0
0
0
0
0
6. Sambong
0
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
0
0
0
10. Blora
0
0
0
0
0
0
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
4
11
0
0
0
0
2013 2012
15 20
53 80
0 0
0 0
0 0
0 0
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
204 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.4.1 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District (1)
HTI / PHR Bangdep Jumlah/Total Kepala Jiwa Kepala Jiwa Kepala Jiwa Keluarga Person Keluarga Person Keluarga Person Families Families Families (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Jati
0
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
4
11
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
0
0
0
0
0
6. Sambong
0
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
0
0
0
10. Blora
0
0
0
0
0
0
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
0
0
0
0
4
11
2013 2012
0 0
0 0
0 0
0 0
0 20
0 80
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 205
Tabel 3.4.2 Banyaknya Pendaftar Transmigrasi Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Transmigrant Registered by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Mendaftar Kepala Jiwa Keluarga Person Families (2) (3)
Batal Pergi Berangkat Kepala Jiwa Kepala Jiwa Keluarga Person Keluarga Person Families Families (4) (5) (6) (7)
1. Jati
17
68
0
0
0
0
2. Randublatung
99
298
0
0
0
0
3. Kradenan
96
296
0
0
4
11
4. Kedungtuban
10
40
0
0
0
0
5. Cepu
6
24
0
0
0
0
6. Sambong
1
4
0
0
0
0
7. Jiken
8
24
0
0
0
0
8. Bogorejo
1
4
0
0
0
0
9. Jepon
11
44
0
0
0
0
10. Blora
1
4
0
0
0
0
11. Banjarejo
11
45
0
0
0
0
12. Tunjungan
10
42
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
0
14. Ngawen
2
8
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
0
0
0
16. Todanan
6
19
0
0
0
0
Jumlah 2014
279
920
0
0
4
11
2013 2012
264 254
935 904
249 0
882 0
51 20
53 80
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
206 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 3.4.3 Table
Banyaknya Penumpang dan Angkutan Transmigran di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Passanger and Transmigrant Tranportation in Blora Regency, 2014 Penumpang Kepala Jiwa Keluarga Person Families (2) (3)
Bulan Month (1)
Angkutan/Transportation Bus
Truk
Lainnya
(4)
(5)
(6)
1. Januari
0
0
0
0
0
2. Pebruari
0
0
0
0
0
3. Maret
0
0
0
0
0
4. April
0
0
0
0
0
5. Mei
0
0
0
0
0
6. Juni
0
0
0
0
0
7. Juli
0
0
0
0
0
8. Agustus
0
0
0
0
0
9. September
0
0
0
0
0
10. Oktober
0
0
0
0
0
11. Nopember
4
11
1
0
0
12. Desember
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
4
11
1
0
0
2013 2012
15 20
53 80
2 2
2 0
0 0
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 207
Tabel 3.4.4 Table
Banyaknya Transmigran Menurut Ketrampilan di Kabupaten Blora, Tahun 2010- 2014 Number of Transmigrant by Skill in Blora Regency, 2010 - 2014
Rincian Description
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tukang Batu
0
0
0
0
0
2. Tukang Kayu
8
0
6
5
0
3. Montir Radio
0
0
0
0
0
4. Sopir
0
0
0
0
0
5. Penjahit
0
0
0
0
0
6. Pengrajin Genteng
0
0
0
0
0
7. Anyam-anyaman
0
0
0
0
0
8. Pande Besi
0
0
0
0
0
9. Lainnya (Petani)
12
20
20
10
4
Jumlah
20
20
26
15
4
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
208 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of School by Category in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
TK / RA
SD / MI
SLTP / MTs
SLTA / MA
AK PT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
27
36
8
4
0
2. Randublatung
43
59
14
8
0
3. Kradenan
20
33
5
2
0
4. Kedungtuban
46
52
10
4
0
5. Cepu
46
44
15
15
3
6. Sambong
12
26
3
1
0
7. Jiken
16
30
6
3
0
8. Bogorejo
11
24
3
0
0
9. Jepon
42
45
6
1
0
10. Blora
63
63
16
12
3
11. Banjarejo
23
45
8
3
0
12. Tunjungan
28
35
5
8
1
13. Japah
22
28
4
1
0
14. Ngawen
47
44
12
5
0
15. Kunduran
41
48
10
3
0
16. Todanan
41
54
12
3
0
Jumlah 2014
528
666
137
73
7
2013 2014
524 522
663 666
137 134
72 71
5 4
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda & OR dan Kemenag Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 209
Tabel 4.1.2 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak2 Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers of Kindergarten in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Sekolah School
Murid Students
Negeri Swasta
Negeri Swasta
(2)
(1)
(3)
(3)
(4)
Guru Teacher PN Non PNS PNS (5) (6)
1. Jati
0
27
0
995
0
47
2. Randublatung
0
43
0
1661
5
67
3. Kradenan
0
20
0
672
0
30
4. Kedungtuban
0
46
0
1577
5
75
5. Cepu
0
46
0
2528
10
121
6. Sambong
0
12
0
553
3
27
7. Jiken
0
16
0
550
3
24
8. Bogorejo
0
11
0
261
1
13
9. Jepon
0
42
0
1303
16
83
10. Blora
1
62
167
3179
33
169
11. Banjarejo
0
23
0
957
1
39
12. Tunjungan
0
28
0
934
14
61
13. Japah
0
22
0
754
5
58
14. Ngawen
0
47
0
1450
3
78
15. Kunduran
0
41
0
1465
5
57
16. Todanan
0
41
0
1129
7
56
Jumlah 2014
1
527
167 19.968
111
1.005
2013 2014
1 1
523 521
92 18.268 120 17.845
103 104
951 935
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
210 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.3 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Taman Kanak2 Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Kindergarten in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(1)
(3)
(4)
1. Jati
21
2
37
2. Randublatung
23
2
39
3. Kradenan
22
2
34
4. Kedungtuban
20
2
34
5. Cepu
19
3
55
6. Sambong
18
3
46
7. Jiken
20
2
34
8. Bogorejo
19
1
24
9. Jepon
13
2
31
10. Blora
17
3
53
11. Banjarejo
24
2
42
12. Tunjungan
12
3
33
13. Japah
12
3
34
14. Ngawen
18
2
31
15. Kunduran
24
2
36
16. Todanan
18
2
28
Jumlah 2014
18
2
38
2013 2014
17 17
2 2
35 34
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 211
Tabel 4.1.4 Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki TK menurut Kondisi Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Kindergarten according to conditions in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Kondisi Ruangan Kelas The condition of the classroom Baik Rusak Ringan Rusak Berat Good Minor Damage Damaged (2) (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
26
4
6
36
2. Randublatung
41
2
10
53
3. Kradenan
15
2
2
19
4. Kedungtuban
43
0
26
69
5. Cepu
86
0
19
105
6. Sambong
17
0
8
25
7. Jiken
17
0
1
18
8. Bogorejo
8
2
3
13
9. Jepon
39
1
66
106
10. Blora
132
6
20
158
24
4
2
30
11. Banjarejo 12. Tunjungan
33
1
6
40
13. Japah
23
0
7
30
14. Ngawen
46
2
11
59
15. Kunduran
41
3
52
96
16. Todanan
26
0
9
35
Jumlah 2014
617
27
248
892
2013
543
67
207
817
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
212 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.5 Jumlah Guru Taman Kanak-kanak menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of Kindergartens Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
SLTA
(1)
(2)
Jenjang Pendidikan Level of Education D1/D2/D3 D4/S1/S2/S3 (3)
(4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
24
11
12
47
2. Randublatung
44
16
12
72
3. Kradenan
14
8
8
30
4. Kedungtuban
43
18
19
80
5. Cepu
51
23
57
131
6. Sambong
16
2
12
30
7. Jiken
14
9
4
27
8. Bogorejo
7
4
3
14
44
28
27
99
10. Blora
88
33
81
202
11. Banjarejo
25
3
12
40
12. Tunjungan
40
18
16
74
9
23
31
63
14. Ngawen
55
12
14
81
15. Kunduran
38
14
10
62
16. Todanan
31
16
16
63
Jumlah 2014
543
238
334
1.115
2013
545
265
274
1.084
9. Jepon
13. Japah
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 213
Tabel 4.1.6 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers from Elementary School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Sekolah School
Negeri Swasta Negeri Swasta (2)
(1)
Murid Students
(3)
(4)
(5)
Guru Teacher PN Non PNS PNS (6) (7)
Lulusan Murid Graduated (8)
1. Jati
34
0
4.505
0
157
131
794
2. Randublatung
53
0
7.487
0
270
223
1.299 589
3. Kradenan
29
0
3.377
0
137
81
4. Kedungtuban
36
2
3.970
31
195
149
687
5. Cepu
35
4
6.247
620
244
160
1.085
6. Sambong
25
0
2.429
0
145
53
370
7. Jiken
29
0
3.366
0
169
99
609
8. Bogorejo
22
0
1.761
0
104
75
360
9. Jepon
44
0
5.812
0
259
147
1.009
10. Blora
54
5
8.102
1.296
390
242
1.628
11. Banjarejo
39
0
4.763
0
239
122
865
12. Tunjungan
33
2
4.576
200
205
110
757
13. Japah
25
0
3.187
0
132
141
564
14. Ngawen
38
0
5.337
0
239
118
1.001
15. Kunduran
42
0
5.559
0
215
134
954
16. Todanan
46
0
4.915
0
217
194
852
Jumlah 2014
584
13 75.393
2.147
3.317 2.179
13.423
2013 2012
584 585
10 77.466 10 80.195
1.952 1.828
3.563 1.926 3.629 1.679
13.141 13.169
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
214 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.7 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SD Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Elementary School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(1)
(3)
(4)
1. Jati
16
8
133
2. Randublatung
15
9
141
3. Kradenan
15
8
116
4. Kedungtuban
12
9
105
5. Cepu
17
10
176
6. Sambong
12
8
97
7. Jiken
13
9
116
8. Bogorejo
10
8
80
9. Jepon
14
9
132
10. Blora
15
11
159
11. Banjarejo
13
9
122
12. Tunjungan
15
9
136
13. Japah
12
11
127
14. Ngawen
15
9
140
15. Kunduran
16
8
132
16. Todanan
12
9
107
Jumlah 2014
14
9
130
2013 2012
14 15
9 9
134 138
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 215
Tabel 4.1.8 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SD Non Diknas Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non Government Elementary School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Sekolah School
Murid Students
Guru Lulusan Murid Teacher Graduated PN Non Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta PNS PNS (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Jati
2
145
3
15
22
2. Randublatung
6
718
7
50
92
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
4
502
5
29
78
14
1.535
14
123
225
5
895
7
52
148
6. Sambong
1
162
2
11
21
7. Jiken
1
102
0
7
12
8. Bogorejo
2
201
3
22
35
9. Jepon
1
90
1
6
9
627
3
44
806
19
49
40 0
10. Blora
4
11. Banjarejo
1
39
5
164
118
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
13. Japah
3
182
1
27
14. Ngawen
6
486
7
55
66
15. Kunduran
6
901
12
74
104
16. Todanan
8
761
8
74
108
0 22
Jumlah 2014
1
68
164 8.113
92
638
40
1.099
2013 2012
1 1
68 70
175 7.820 175 7.337
93 94
556 484
29 27
1.187 931
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
216 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.9 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SD Table Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non Government Elementary Schools in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools 2
(1) 1. Jati
(3)
(4)
8
9
73
2. Randublatung
13
10
120
3. Kradenan
15
9
126
4. Kedungtuban
11
10
110
5. Cepu
15
12
179
6. Sambong
12
13
162
7. Jiken
15
7
102
8
13
101
13
7
90
8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora
13
12
157
11. Banjarejo
14
11
162
12. Tunjungan
0
0
0
13. Japah
7
9
61
14. Ngawen
8
10
81
15. Kunduran
10
14
150
16. Todanan
9
10
95
Jumlah 2014
11
11
120
2013 2012
12 13
9 8
116 106
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 217
Tabel 4.1.10 Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SD/MI menurut Kondisi Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Elementary School according to conditi in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Kondisi Ruangan Kelas The condition of the classroom Baik Rusak Ringan Rusak Berat Good Minor Damage Damaged (2) (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
153
38
24
215
2. Randublatung
228
73
29
330
3. Kradenan
128
53
12
193
4. Kedungtuban
159
49
27
235
5. Cepu
223
50
26
299
6. Sambong
115
15
9
139
7. Jiken
141
28
18
187
8. Bogorejo 9. Jepon
94
33
7
134
175
57
49
281
10. Blora
304
62
37
403
11. Banjarejo
133
55
57
245
12. Tunjungan
145
56
12
213
13. Japah
107
27
15
149
14. Ngawen
187
37
14
238
15. Kunduran
177
46
39
262
16. Todanan
199
56
15
270
Jumlah 2014
2.668
735
390
3.793
2013
2.645
973
503
4.121
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
218 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.11 Jumlah Guru SD/MI menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 ions Number of Elementary Schools Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
< SLTA
Jenjang Pendidikan Level of Education SLTA D1/D2/D3 D4/S1
S2
Jumlah Total
(2)
(3)
(5)
(6)
(4)
1. Jati
0
26
36
225
1
288
2. Randublatung
3
34
85
369
2
493
3. Kradenan
0
23
38
155
2
218
4. Kedungtuban
1
13
38
292
0
344
5. Cepu
1
34
38
329
2
404
6. Sambong
0
11
25
160
2
198
7. Jiken
0
17
28
223
0
268
8. Bogorejo
1
32
24
121
1
179
9. Jepon
2
59
65
278
2
406
10. Blora
2
72
67
488
3
632
11. Banjarejo
0
55
40
263
3
361
12. Tunjungan
0
47
48
220
0
315
13. Japah
0
24
22
225
2
273 357
14. Ngawen
2
25
43
283
4
15. Kunduran
3
17
48
278
3
349
16. Todanan
0
39
65
300
7
411
Jumlah 2014
15
528
710
4.209
34
5.496
2013
23
764
1.075
4.156
53
6.071
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 219
Tabel 4.1.12 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTP Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers from Secondary High Scho in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Sekolah School
Murid Students
Guru Teacher Lulusan Murid PN Non Graduated Negeri Swasta Negeri Swasta PNS PNS (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Jati
4
2
1.352
294
58
60
648
2. Randublatung
5
3
1.852
552
83
82
900
3. Kradenan
2
2
660
263
26
48
298
4. Kedungtuban
2
3
1.059
728
53
64
521
5. Cepu
4
6
2.578
558
112
99
919
6. Sambong
2
0
1.076
0
46
13
321
7. Jiken
4
1
1.469
62
54
46
271
8. Bogorejo
2
0
893
0
33
13
253
9. Jepon
4
1
1.770
100
72
38
527
10. Blora
7
5
4.710
544
224
106
1.588
11. Banjarejo
2
0
986
0
38
13
309
12. Tunjungan
3
0
1.604
0
60
16
488
13. Japah
2
1
931
90
28
31
340
14. Ngawen
4
3
1.686
292
66
67
617
15. Kunduran
3
1
1.631
331
59
60
717
16. Todanan
3
2
1.434
461
47
62
579
Jumlah 2014
53
30
25.691
4.275 1.059
818
9.296
2013 2012
56 55
29 27
25.656 25.431
3.717 1.127 3.730 1.125
784 698
8.968 9.665
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
220 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.13 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SLTP Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 ool Ratio from Students, Teachers and School by Junior High Schools in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(3)
(4)
1. Jati
14
20
274
2. Randublatung
15
21
301
3. Kradenan
12
19
231
4. Kedungtuban
15
23
357
5. Cepu
15
21
314
6. Sambong
18
30
538
7. Jiken
15
20
306
8. Bogorejo
19
23
447
9. Jepon
17
22
374
10. Blora
16
28
438
11. Banjarejo
19
26
493
12. Tunjungan
21
25
535
13. Japah
17
20
340
14. Ngawen
15
19
283
15. Kunduran
16
30
491
16. Todanan
17
22
379
Jumlah 2014
16
23
361
2013 2012
15 16
22 22
346 356
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 221
Tabel 4.1.14 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SLTP Non Diknas Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non Government Secondary High School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Sekolah School
Negeri Swasta Negeri Swasta (2)
(1)
Murid Students
(3)
(4)
(5)
Guru Teacher PN Non PNS PNS (6) (7)
Lulusan Murid Graduated Negeri Swasta (8)
(9)
1. Jati
2
233
0
35
81
2. Randublatung
6
1.512
6
103
481
3. Kradenan
1
367
2
24
119
4. Kedungtuban
5
996
4
60
362
5. Cepu
5
425
2
72
144
6. Sambong
1
102
2
15
56
7. Jiken
1
72
0
17
39
8. Bogorejo
1
9. Jepon
1
0
229
0
16
0
33
15
640
86 198
0
10. Blora
4
1.085
5
80
389
11. Banjarejo
6
1.144
4
102
316
12. Tunjungan
2
230
3
34
79
13. Japah
1
157
3
102
59 391
14. Ngawen
5
1.312
3
117
15. Kunduran
6
1.360
2
115
409
16. Todanan
7
948
0
107
284
Jumlah 2014
1
53
640 10.172
69 1.014
198
3.295
2013 2012
1 1
51 51
589 10.161 508 9.324
80 65
161 158
2.809 2.526
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
222 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
931 743
Tabel 4.1.15 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SLTP Table Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non Government Secondary High Schools in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(1) 1. Jati 2. Randublatung
(3)
(4)
7
18
117
14
18
252
3. Kradenan
14
26
367
4. Kedungtuban
16
13
199
6
15
85
5. Cepu 6. Sambong
6
17
102
7. Jiken
4
17
72
8. Bogorejo
14
16
229
9. Jepon
13
48
640
10. Blora
13
21
271
11. Banjarejo
11
18
191
12. Tunjungan
6
19
115
13. Japah
1
105
157
14. Ngawen
11
24
262
15. Kunduran
12
20
227
16. Todanan
9
15
135
Jumlah 2014
10
20
200
2013 2012
11 12
19 16
207 189
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 223
Tabel 4.1.16 Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SLTP/MTs menurut Kondisi Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of classrooms owned by Secondary High School according to co in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Kondisi Ruangan Kelas The condition of the classroom Baik Rusak Ringan Rusak Berat Good Minor Damage Damaged (2) (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
36
9
3
48
2. Randublatung
62
17
5
84
3. Kradenan
32
3
3
38
4. Kedungtuban
51
10
1
62
5. Cepu
96
11
3
110
6. Sambong
33
3
2
38
7. Jiken
12
27
3
42
8. Bogorejo
28
8
0
36
9. Jepon
46
13
0
59
10. Blora
168
3
0
171
32
0
0
32
12. Tunjungan
40
11
0
51
13. Japah
27
5
0
32
14. Ngawen
66
7
0
73
15. Kunduran
64
10
0
74
16. Todanan
56
1
0
57
Jumlah 2014
849
138
20
1.007
2013
1.030
200
68
1.298
11. Banjarejo
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
224 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.17 Jumlah Guru SLTP/MTs menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 onditions Number of Secondary High Schools Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Jenjang Pendidikan Level of Education <= SLTA D1/D2/D3 D4/S1 (2)
(1)
(3)
(4)
S2
Jumlah Total
(5)
(6)
1. Jati
7
5
100
6
118
2. Randublatung
1
7
152
5
165
3. Kradenan
3
2
66
3
74
4. Kedungtuban
8
9
99
1
117
5. Cepu
7
11
187
6
211
6. Sambong
0
6
51
2
59
7. Jiken
1
3
91
5
100
8. Bogorejo
0
4
42
0
46
9. Jepon
1
5
102
2
110
10. Blora
7
23
294
6
330
11. Banjarejo
0
3
46
2
51
12. Tunjungan
0
4
70
2
76
13. Japah
3
3
52
1
59 133
14. Ngawen
2
6
122
3
15. Kunduran
0
16
103
0
119
16. Todanan
1
6
102
0
109
Jumlah 2014
41
113
1.679
44
1.877
2013
174
121
2.360
65
2.720
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 225
Tabel 4.1.18 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTAdan SMK Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers from Senior High School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Sekolah School
Murid Students
Guru Teacher PN Non Negeri Swasta Negeri Swasta PNS PNS (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lulusan Murid Graduated (8)
1. Jati
0
4
109
393
4
69
148
2. Randublatung
1
6
825
1.329
37
103
762
3. Kradenan
0
2
0
333
0
43
61
4. Kedungtuban
0
3
0
997
1
95
259
5. Cepu
3
9
2.326
2.901
123
283
1662
6. Sambong
0
1
0
38
0
17
4
7. Jiken
0
2
0
420
0
59
29
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
0
0
9. Jepon
1
0
609
251
32
36
202
10. Blora
3
8
2.724
3.683
128
333
2155
11. Banjarejo
0
2
0
151
0
19
43
12. Tunjungan
2
4
2.274
966
140
74
451
13. Japah
0
1
0
111
0
17
32 248
14. Ngawen
1
2
725
502
45
54
15. Kunduran
0
3
0
973
0
62
220
16. Todanan
0
3
0
1.168
0
88
317
Jumlah 2014
11
50
9.592 14.216
510 1.352
6.593
2013 2012
11 11
50 50
9.533 20.239 9.385 13.353
747 2.066 547 1.079
7.153 7.446
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
226 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.19 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah SLTA dan SMK Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by High Schools in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan
(3)
(4)
7
18
126
15
20
308
8
22
167
4. Kedungtuban
10
32
332
5. Cepu
13
34
436
6. Sambong
2
17
38
7. Jiken
7
30
210
8. Bogorejo
0
0
0
9. Jepon
13
68
860
10. Blora
14
42
582
11. Banjarejo
8
10
76
12. Tunjungan
15
36
540
7
17
111
14. Ngawen
12
33
409
15. Kunduran
16
21
324
16. Todanan
13
29
389
Jumlah 2014
13
31
390
2013 2012
11 14
46 27
488 373
13. Japah
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 227
Tabel 4.1.20 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Setingkat SLTA dan SMK Table Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of School, Students and Teachers by Non Government Senior High School in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1) 1. Jati
Sekolah School
Guru Teacher PN Non Negeri Swasta Negeri Swasta PNS PNS (2) (3) (4) (5) (6) (7) 0
2. Randublatung 3. Kradenan
Murid Students
0
0
0
1
(9) 0
15
0 46
0
0
0
388
1
27
121
5. Cepu
3
332
1
71
129
0
0
0
0
0
(8)
1
7. Jiken
0
0
Negeri Swasta
4. Kedungtuban 6. Sambong
0
0
104
Lulusan Murid Graduated
0
1
8. Bogorejo
0
0
63 0
0
0
0
17
0
0 3
0
0
0 15
0
0
9. Jepon 10. Blora
1
336
11. Banjarejo
1
111
25
123
16
50
12. Tunjungan
1
1
780
174
36
41
166
43
13. Japah
0
0
0
0
0
0
0
0
292
4
34
15. Kunduran
0
0
0
0
0
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
1
11
780
1.800
45
246
166
583
2013 2012
1 1
10 9
591 612
1.443 1.810
45 44
198 190
226 211
495 355
14. Ngawen
2
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
228 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
56
Tabel 4.1.21 Perbandingan Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Setingkat SLTA Table Non Diknas di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Ratio from Students, Teachers and School by Non Government High Schools in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
Murid / Guru Guru / Sekolah Murid / Sekolah Students /Teachers Teachers/Schools Students/Schools (2)
(1)
(3)
(4)
1. Jati
0
0
0
2. Randublatung
7
15
104
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
0
0
0
14
28
388
5
24
111
6. Sambong
0
0
0
7. Jiken
4
17
63
8. Bogorejo
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
10. Blora
12
28
336
11. Banjarejo
7
16
111
12. Tunjungan
12
39
477
0
0
0
14. Ngawen
8
19
146
15. Kunduran
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
Jumlah 2014
9
24
215
2013 2012
8 10
22 23
185 242
13. Japah
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 229
Tabel 4.1.22 Jumlah Ruang Kelas yang Dimiliki SLTA/MA menurut Kondisi Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 t Number of classrooms owned by High School according to conditions in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District (1)
Kondisi Ruangan Kelas The condition of the classroom Baik Rusak Ringan Rusak Berat Good Minor Damage Damaged (2) (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Jati
18
6
0
24
2. Randublatung
61
9
2
72
3. Kradenan
12
3
3
18
4. Kedungtuban
32
6
1
39
182
7
2
191
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken
0
0
0
0
18
2
0
20
8. Bogorejo
0
0
0
0
9. Jepon
0
1
0
1
10. Blora
182
14
0
196
11. Banjarejo
5
0
0
5
12. Tunjungan
71
5
6
82
6
0
0
6
14. Ngawen
29
6
0
35
15. Kunduran
24
3
0
27
16. Todanan
30
5
4
39
Jumlah 2014
670
67
18
755
2013
313
25
11
349
13. Japah
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
230 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.23 Jumlah Guru SLTA/MA menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of High Schools Teacher by Education in Blora Regency, 2013/2014
Kecamatan District
<= D1
(1)
(2)
Jenjang Pendidikan Level of Education D2/D3 D4/S1 S2 (3)
(4)
(5)
S3
Jumlah Total
(6)
(7)
1. Jati
7
2
61
3
0
73
2. Randublatung
0
1
139
0
0
140
3. Kradenan
6
3
34
0
0
43
4. Kedungtuban
5
1
88
2
0
96
5. Cepu
0
21
360
25
0
406
6. Sambong
0
1
16
0
0
17
7. Jiken
1
2
56
0
0
59
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
2
63
3
0
68
10. Blora
10
13
412
26
0
461
1
1
17
0
0
19
11. Banjarejo 12. Tunjungan
0
13
187
14
0
214
13. Japah
2
0
15
0
0
17 99
14. Ngawen
7
1
85
6
0
15. Kunduran
0
3
59
0
0
62
16. Todanan
3
3
80
2
0
88
Jumlah 2014
42
67
1.672
81
0
1.862
2013
26
19
808
48
4
905
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 231
Tabel 4.1.24 Banyaknya Mahasiswa dan Dosen pada Akademi Perguruan Tinggi Table di Kabupaten Blora, Tahun Pelajaran 2013/2014 Number of Student and Lectures from Academy University in Blora Regency, 2013/2014
Nama Akademi/Perguruan Tinggi
Mahasiswa Student
(1)
(2)
Dosen Lulusan Lecture Tidak Graduate Tetap Tetap (3) (4) (5)
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe, Cepu
926
36
18
104
Sekolah Tinggi Energi Mineral, Cepu
500
46
113
424
Sekolah Tinggi Agama islam Al Muhammad, Cepu
1.117
35
57
215
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah, Blor
233
2
15
94
Prodi DIII Blora Poltekkes Kemenkes Semarang
386
32
25
83
Akbid Wira Husada Nusantara, Tunjungan
192
9
4
73
STIU Khozinatul 'Ulum
142
19
0
56
3.496
179
232
1.049
Jumlah 2014
232 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.25 Jumlah Lulusan Peserta Didik SD Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010-2014 Number of Elementary School Graduate Students in Blora Regency, 2010-2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati 2. Randublatung
813
750
752
818
794
1.267
1.365
1.289
1.350
1.299
3. Kradenan
640
633
656
655
589
4. Kedungtuban
882
985
998
959
687
1.152
1.066
1.120
1.139
1.085
5. Cepu 6. Sambong
388
386
398
392
370
7. Jiken
569
572
646
617
609
8. Bogorejo
305
337
377
412
360
9. Jepon
869
826
951
927
1.009
10. Blora
1.580
1.361
1.489
1.624
1.628
11. Banjarejo
1.048
931
1.036
1.050
865
12. Tunjungan
760
760
766
737
757
13. Japah
520
554
508
524
564
14. Ngawen
1.020
951
960
1.022
1.001
15. Kunduran
1.096
1.014
1.112
1.087
954
16. Todanan
1.140
1.008
963
1.023
852
14.049
13.499
14.021
14.336
13.423
Jumlah
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 233
Tabel 4.1.26 Jumlah Lulusan Peserta Didik SLTP Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010-2014 Number of Junior High School Graduate Students in Blora Regency, 2010-2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
548
627
443
443
648
2. Randublatung
908
1.169
1.081
1.081
900
3. Kradenan
317
364
441
441
298
4. Kedungtuban
696
985
750
857
521
1.108
1.242
1.026
1.026
919
5. Cepu 6. Sambong
432
376
377
377
321
7. Jiken
410
281
307
307
271
8. Bogorejo
357
363
310
310
253
9. Jepon
757
739
702
702
527
10. Blora
1.776
2.016
1.753
1.753
1.588
11. Banjarejo
636
592
572
572
309
12. Tunjungan
502
528
536
536
488
13. Japah
299
333
336
336
340
14. Ngawen
869
974
958
958
617
15. Kunduran
828
901
943
943
717
16. Todanan
724
899
781
781
579
Jumlah
11.167
12.389
11.316
11.423
9.296
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
234 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.27 Jumlah Lulusan Peserta Didik SLTA Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010-2014 Number of Senior High School Graduate Students in Blora Regency, 2010-2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
102
102
116
116
148
2. Randublatung
847
831
917
917
762
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo
86
86
61
61
61
320
353
349
409
259
1.806
1.903
1.807
1.804
1.662
0
4
4
4
4
21
36
49
49
29
0
0
0
0
0
9. Jepon
189
189
202
202
202
10. Blora
1.949
1.990
2.243
2.274
2.155
19
23
53
75
43
1.254
1.216
1.150
1.214
451
0
0
0
0
32 248
11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen
288
316
297
298
15. Kunduran
72
138
197
197
220
16. Todanan
197
188
254
254
317
Jumlah
7.150
7.375
7.699
7.874
6.593
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 235
Tabel 4.1.28 Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Table Tingkat SD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 The number of students repeating over and students drop out of school the primary level in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Siswa Mengulang Student Repeating
Siswa Putus Sekolah Student Drop Out
(1)
(2)
(3)
1. Jati
208
4
2. Randublatung
315
5
3. Kradenan
204
3
90
4
5. Cepu
221
0
6. Sambong
180
4
7. Jiken
161
5
4. Kedungtuban
72
6
9. Jepon
245
7
10. Blora
245
1
11. Banjarejo
237
3
12. Tunjungan
229
4
13. Japah
108
4
14. Ngawen
165
5
15. Kunduran
211
1
16. Todanan
139
2
Jumlah 2014
3.030
58
2013
3.521
100
8. Bogorejo
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
236 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.29 Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Table Tingkat SLTP di Kabupaten Blora, Tahun 2014 The number of students repeating over and students drop out of Junior High School level in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Siswa Mengulang Student Repeating
Siswa Putus Sekolah Student Drop Out
(1)
(2)
(3)
1. Jati
0
1
2. Randublatung
0
4
3. Kradenan
0
0
0
13
10
0
6. Sambong
6
9
7. Jiken
0
2
8. Bogorejo
0
0
9. Jepon
0
5
10. Blora
1
8
11. Banjarejo
0
3
12. Tunjungan
1
4
13. Japah
3
0
14. Ngawen
0
10
15. Kunduran
0
3
16. Todanan
0
0
Jumlah 2014
21
62
2013
31
120
4. Kedungtuban 5. Cepu
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 237
Tabel 4.1.30 Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Table Tingkat SLTA di Kabupaten Blora, Tahun 2014 The number of students repeating over and students drop out of Senior High School level in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Siswa Mengulang Student Repeating
Siswa Putus Sekolah Student Drop Out
(1)
(2)
(3)
1. Jati
0
0
2. Randublatung
1
19
3. Kradenan
0
8
4. Kedungtuban
0
0
5. Cepu
7
47
6. Sambong
0
0
7. Jiken
0
0
8. Bogorejo
0
0
9. Jepon
4
4
10. Blora
2
39
11. Banjarejo
0
0
12. Tunjungan
9
13
13. Japah
0
0
14. Ngawen
0
12
15. Kunduran
0
17
16. Todanan
0
0
Jumlah 2014
23
159
2013
60
94
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
238 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.31 Banyaknya Gugus Depan dan Anggota Gerakan Pramuka Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Boys Scoute and Girls Guide by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Gugus Depan
(1)
(2)
Sumber Didik Majelis Andalan Pembina Pembimbing (3) (4) (5)
Pelatih (6)
1. Jati
50
56
28
136
8
2. Randublatung
83
90
41
368
12
3. Kradenan
44
52
26
143
9
4. Kedungtuban
69
75
32
313
12
5. Cepu
88
95
29
405
11
6. Sambong
29
38
25
153
6
7. Jiken
42
38
25
232
11
8. Bogorejo
31
50
31
157
6
9. Jepon
56
64
34
169
12
10. Blora
101
106
40
218
29
55
60
25
206
12
11. Banjarejo 12. Tunjungan
48
53
32
193
12
13. Japah
34
39
25
63
6
14. Ngawen
64
70
31
258
10
15. Kunduran
53
64
30
182
21
16. Todanan
70
76
36
99
11
917
1.026
490
3.295
188
2012 1.680 2011 1.518
1.005 1.011
490 810
3.744 4.787
180 184
Jumlah 2014
Sumber/Source : Kwartir Cabang Pramuka Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 239
Tabel 4.1.31 (Lanjutan/Continous ) Table
Kecamatan District
Anak Sasaran Didik Pandega Penegak Penggalang (7)
(1) 1. Jati 2. Randublatung
(8)
(9)
Siaga (10)
Jumlah Pramuka (7)s d(10) (11)
0
69
1.954
1.521
3.544
11
491
4.679
2.401
7.582
3. Kradenan
0
80
2.171
1.233
3.484
4. Kedungtuban
8
432
2.640
1.735
4.815
21
1.628
5.008
2.784
9.441
5. Cepu 6. Sambong
0
69
1.449
1.207
2.725
7. Jiken
0
178
1.937
1.441
3.556
0
26
1.855
848
2.729
9. Jepon
8. Bogorejo
24
680
2.822
1.828
5.354
10. Blora
54
1.461
4.015
4.042
9.572
11. Banjarejo
0
107
2.514
2.460
5.081
12. Tunjungan
32
772
1.145
2.026
3.975
13. Japah
0
69
533
1.371
1.973 6.583
14. Ngawen
9
349
3.519
2.706
15. Kunduran
0
21
2.326
2.383
4.730
16. Todanan
0
298
995
1.832
3.125
Jumlah 2014
159
6.730
39.562
31.818
78.269
2013 2014
159 637
31.897 36.332
56.682 48.080
42.239 61.226
136.396 146.275
Sumber/Source : Kwartir Cabang Pramuka Kab. Blora
240 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.32 Jumlah Lapangan Olahraga Menurut Jenis Olahraga Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Sport Ground by Kind of Sport in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Jenis Olah Raga / Sport Of Variety Sepak Bola (2)
Tenis Bulu Lapangan Tangkis (3) (4)
Bola Volley (6)
Golf (5)
1. Jati
2
2
10
2. Randublatung
6
4
13
3. Kradenan
3
3
6
4. Kedungtuban
4
2
13
5. Cepu
4
9
1
12
6. Sambong
4
3
8
7. Jiken
2
4
9
8. Bogorejo
1
2
9
9. Jepon
3
4
16
10. Blora
13
11. Banjarejo
1
4
6
1
4
17 8
12. Tunjungan
2
3
5
13. Japah
1
1
7
14. Ngawen
4
4
8
15. Kunduran
4
2
9
16. Todanan
5
5
13
Jumlah 2014
62
1
58
2
163
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 241
Tabel 4.1.33 Jumlah Taman Bacaan Masyarakat menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Public Library by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jumlah Number
(1)
(2)
1. Jati
1
2. Randublatung
1
3. Kradenan
2
4. Kedungtuban
1
5. Cepu
1
6. Sambong
1
7. Jiken
0
8. Bogorejo
1
9. Jepon
1
10. Blora
6
11. Banjarejo
0
12. Tunjungan
2
13. Japah
1
14. Ngawen
1
15. Kunduran
1
16. Todanan
2
Jumlah 2014
22
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
242 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.1.34 Banyaknya Kelompok Belajar Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Study Group by District in Blora Regency, 2014
Kelompok Belajar / Study Group
Kecamatan District
Paket A
Paket B
Usaha
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
1
1
0
2. Randublatung
1
0
0
3. Kradenan
1
1
0
4. Kedungtuban
1
1
0
5. Cepu
0
0
0
6. Sambong
1
1
0
7. Jiken
1
1
0
8. Bogorejo
1
1
0
9. Jepon
1
1
0
10. Blora
2
2
0
11. Banjarejo
1
1
0
12. Tunjungan
1
1
0
13. Japah
1
1
0
14. Ngawen
1
1
0
15. Kunduran
1
1
0
16. Todanan
1
1
0
Jumlah 2014
16
15
0
2013 2012
12 0
27 0
0 0
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 243
Tabel 4.1.35 Banyaknya Warga Belajar Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Study Member by District in Blora Regency, 2014
Warga Belajar
Kecamatan District
Paket A
Paket B
Usaha
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan
A
Tutor / B (5)
20
70
/
0
0
/
20
74
/
4. Kedungtuban
0
72
/
5. Cepu
0
0
/
6. Sambong
0
50
/
7. Jiken
0
25
/
8. Bogorejo
20
53
/
9. Jepon
20
106
/
10. Blora
0
119
/
11. Banjarejo
38
25
/
12. Tunjungan
40
45
/
13. Japah
0
100
/
14. Ngawen
0
50
/
15. Kunduran
0
20
/
16. Todanan
0
29
/
Jumlah 2014
158
838
/
2013 2012
169 270
594 945
50 629
24 / 51 /
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
244 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
224 252
Tabel 4.2.1 Banyaknya Kepengurusan Tim Penggerak PKK Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Team "PKK" in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Kecamatan District
Desa Village
Kelurahan Village
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
1
12
0
2. Randublatung
1
16
2
3. Kradenan
1
10
0
4. Kedungtuban
1
17
0
5. Cepu
1
11
6
6. Sambong
1
10
0
7. Jiken
1
11
0
8. Bogorejo
1
14
0
9. Jepon
1
24
1
10. Blora
1
16
12
11. Banjarejo
1
20
0
12. Tunjungan
1
15
0
13. Japah
1
18
0
14. Ngawen
1
27
2
15. Kunduran
1
25
1
16. Todanan
1
25
0
Kabupaten
1
Jumlah 2014
17
271
24
2013 2012
16 16
271 271
24 24
Sumber/Source : Sekretariat PKK Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 245
Tabel 4.2.2 Banyaknya Kelompok PKK Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of "PKK" Group by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
PKK RW
PKK RT
Dasa Wisma
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
94
322
644
2. Randublatung
88
398
864
3. Kradenan
50
203
454
4. Kedungtuban
64
411
582
5. Cepu
86
416
1.107
6. Sambong
40
176
425
7. Jiken
61
261
512
8. Bogorejo
46
194
400
9. Jepon
88
435
1.100
10. Blora
159
550
1.864
76
387
783
11. Banjarejo 12. Tunjungan
64
313
639
13. Japah
45
219
550
14. Ngawen
81
379
930
15. Kunduran
93
419
685
16. Todanan
78
337
554
Jumlah 2014
1.213
5.420
12.093
2013 2012
1.219 1.217
5.473 5.477
12.277 12.145
Sumber/Source : Sekretariat PKK Kab. Blora
246 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.2.3 Banyaknya Kader PKK Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of "PKK" Cader by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Anggota TP PKK "TP PKK" Member (2)
Umum General
Khusus Special
(3)
(4)
Pangan Kesehatan Food Health (5)
(6)
1. Jati
287
1.000
1.282
241
629
2. Randublatung
319
2.112
649
449
554
3. Kradenan
240
657
713
104
479
4. Kedungtuban
418
1.795
1.357
196
775
5. Cepu
659
4.662
1.441
251
1.216
6. Sambong
193
801
489
217
274
7. Jiken
301
1.487
680
96
407
8. Bogorejo
302
1.281
844
240
557
9. Jepon
609
893
1.342
494
909
10. Blora
556
4.473
840
561
1.918
11. Banjarejo
446
1.250
1.259
197
953
12. Tunjungan
345
2.074
1.866
399
1.474
13. Japah
342
694
537
212
919 573
14. Ngawen
620
1.829
2.625
321
15. Kunduran
495
2.905
1.249
97
980
16. Todanan
528
2.439
728
251
670
Jumlah 2014
6.660
30.352
17.901
4.326
13.287
2013 2012
6.139 6.128
31.519 31.641
15.190 15.139
4.458 4.527
13.275 13.375
Kabupaten
Sumber/Source : Sekretariat PKK Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 247
Tabel 4.2.4 Jumlah Karang Taruna menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Youth Group by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jumlah Karang Taruna Number of Youth Group
(1)
(2)
1. Jati
2
2. Randublatung
6
3. Kradenan
3
4. Kedungtuban
4
5. Cepu
4
6. Sambong
4
7. Jiken
2
8. Bogorejo
1
9. Jepon
3
10. Blora
13
11. Banjarejo
4
12. Tunjungan
2
13. Japah
1
14. Ngawen
4
15. Kunduran
4
16. Todanan
5
Jumlah 2014
62
Sumber/Source : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Blora
248 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.2.5 Banyaknya Peristiwa Kebakaran Menurut Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Number of Outbrake of Fire by Month in Blora Regency, on 2010 - 2014
Bulan Month
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari
1
0
0
0
4
2. Pebruari
0
0
2
1
1
3. Maret
2
1
2
1
0
4. April
0
0
5
3
1
5. Mei
0
1
0
1
3
6. Juni
0
1
2
1
5
7. Juli
3
2
3
1
5
8. Agustus
2
2
1
5
6
9. September
0
4
9
3
2
10. Oktober
0
5
5
5
13
11. Nopember
0
1
3
2
8
12. Desember
3
1
0
0
0
Jumlah/Total
11
18
32
23
48
Sumber/Source :
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 249
Tabel 4.2.6 Banyaknya Korban Bencana Kebakaran Menurut Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Outbreaks Victim of fire by Month in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Yang Terbakar
Kehilangan Tempat
Korban
Ruma Lainnya
Keluarga Jiwa
Mati Luka2
(1)
(2)
1. Januari
3
2. Pebruari
1
3. Maret
0
(3)
1
(4)
(5)
(6)
(7)
Nilai Kerugian (000 Rp) (8)
4
632.500
1
15.000
0
0
0
1
500
2
51.000
4. April
1
5. Mei
2
1
6. Juni
5
1
7. Juli
5
5
1
185.000
5
1.570.000
8. Agustus
7
4
7
648.000
9. September
1
1
1
145.000
8
7
8
1.287.000
11. Nopember
10. Oktober
17
1
17
711.000
12. Desember
0
0
0
0
Jumlah 2014
50
16
51
2013 2012
22 47
6 0
22 0
Sumber/Source :
250 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
82 0
1
0
5.245.000
0 0
0 0
2.281.000 2.413.150
Tabel 4.2.7 Banyaknya Penyantunan Anak Terlantar (PAT) Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Children after that Assistance in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Pusat/ APBN
(1)
(2)
Sumber Anggaran Prop./ Kab./ DharLGNOTA APBD I APBD II mais (3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
0
0
0
0
6. Sambong
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
0
0
10. Blora
0
0
0
0
0
11. Banjarejo
0
45
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
0
45
0
0
0
2013 2012
0 493
90 20
40 30
0 30
0 0
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 251
Tabel 4.2.8 Banyaknya Wanita Tuna Susila (WTS) Menurut Kecamata Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Whore by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Wanita Tuna Hasil Rehabilitasi Dalam Luar Jumlah Kembali Seko- Jumlah Barak Barak Total ke Masya lah Total rakat (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jati
0
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
0
150
0
150
0
0
0
5. Cepu 6. Sambong
0
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
0
9. Jepon
45
0
45
0
0
0
10. Blora
14
0
14
0
0
0
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
0
15. Kunduran
45
0
45
0
0
0
16. Todanan
0
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
254
0
254
0
0
0
2013 2012
500 119
33 40
533 159
0 40
0 0
0 40
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
252 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.2.9 Banyaknya Mucikari Menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Germo by Education in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Tidak Sekolah SD Primar No Schooling School (2) (3)
SLTP Junior School (4)
SLTA Senior School (5)
Jumlah Total (6)
1. Jati
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
49
0
0
49
6. Sambong
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
23
0
0
23
10. Blora
0
3
0
0
3
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
21
0
0
21
16. Todanan
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
0
96
0
0
96
2013 2012
0 5
56 20
93 15
29 10
178 50
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 253
Tabel 4.2.10 Banyaknya Mucikari Menurut Klasifikasi Umur Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Germo by Age of Group in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
10 - 19
(1)
(2)
20 - 29 30 - 39 (3)
(4)
40 +
Jumlah Total
(5)
(6)
1. Jati
0
0
0
0
0
2. Randublatung
0
0
0
0
0
3. Kradenan
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
0
0
0
0
0
5. Cepu
0
0
0
49
49
6. Sambong
0
0
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
23
23
10. Blora
0
0
0
3
3
11. Banjarejo
0
0
0
0
0
12. Tunjungan
0
0
0
0
0
13. Japah
0
0
0
0
0
14. Ngawen
0
0
0
0
0
15. Kunduran
0
0
0
21
21
16. Todanan
0
0
0
0
0
Jumlah 2014
0
0
0
96
96
2013 2012
0 0
0 0
20 15
158 35
178 50
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
254 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.2.11 Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Jenisnya Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Disabled According to It's Kind in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Tuna Rungu
(1)
(2)
Jenis/Kind Tuna Tuna Wicara Daksa (3)
(4)
Tuna Grahita (5)
1. Jati
0
0
8
0
2. Randublatung
0
0
11
0
3. Kradenan
0
0
13
0
4. Kedungtuban
0
0
19
0
5. Cepu
5
0
23
0
6. Sambong
0
0
24
0
7. Jiken
0
0
29
0
8. Bogorejo
0
0
21
0
9. Jepon
0
0
47
0
10. Blora
0
3
31
0
11. Banjarejo
2
0
13
0
12. Tunjungan
0
0
17
0
13. Japah
0
0
12
0
14. Ngawen
6
0
31
0
15. Kunduran
0
2
17
0
16. Todanan
0
3
23
0
Jumlah 2014
13
8
339
0
2013 2012
491 57
0 48
859 0
253 306
Sumber/Source : Dinas Naker Transos Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 255
Tabel 4.3.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hospitals and Beds of Capasity in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Pemerintah/Government Rumah Tempat Sakit Tidur Hospital Beds (2) (3)
Swasta/No Rumah Tempat Sakit Tidur Hospital Beds (4) (5)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
1
208
1
75
1
50
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora
2
208
1
51
Jumlah 2014
3
416
3
176
2013 2012
3 3
329 329
3 3
174 174
11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
256 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.2 Banyaknya Puskesmas dan Balai Pengobatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Public Health Center (PHC) in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Puskesmas Balai Pengobatan Rumah Bersalin Public Pembantu Pemerin- Swasta Pemerin- Swasta Health tah/ Go- Non Go- tah/GoNon GoCenter Sub PHC vernment vernmen vernment vernment (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jati
2
3
2. Randublatung
2
7
2
2
3. Kradenan
1
3
4. Kedungtuban
2
3
1
5. Cepu
3
2
9
5
1
6. Sambong
1
2
7. Jiken
1
3
8. Bogorejo
1
3
9. Jepon
2
4
2
10. Blora
2
5
4
11. Banjarejo
1
3
2
1
1
1
12. Tunjungan
1
3
13. Japah
1
4
14. Ngawen
2
4
1
1
15. Kunduran
2
4
1
1
16. Todanan
2
5
Jumlah 2014
26
58
0
23
0
12
2013 2012
26 26
57 57
0 0
16 16
0 0
10 10
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 257
Tabel 4.3.3 Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Mortality Rate of Mother, Infant and Child in Blora Regency, 2014 Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013 2012
Ibu Mother (2)
Angka Kematian Mortality Rate of Bayi Infant (3)
Balita Child (4)
1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 2 1 0 0 0 0
8 3 10 7 7 10 2 9 3 4 5 6 3 9 3 21 6 22 14 3 12 9 13 6 5 4
0 0 3 1 0 0 0 0 1 2 1 1 1 2 1 2 0 2 2 2 3 1 4 2 3 1
12 14 15
204 162 192
35 32 216
258 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.4 Jumlah Balita Menurut Status Gizi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Toddler by Nutrition Status in Blora Regency, 2014 Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013
Lebih Better (2)
Status Gizi Balita Nutrition Status Baik Kurang Good Less (3) (4)
Buruk Malnutrition (5)
166 68 197 67 13 361 7 116 28 14 103 106 16 19 21 254 10 39 0 6 2 18 64 0 0 1
1.878 713 2.163 1.821 1.907 1.865 932 2.020 1.134 708 1.152 1.713 1.154 2.794 1.030 4.274 1.256 2.816 2.424 1.971 2.326 1.071 2.183 1.648 2.574 619
77 63 323 181 35 84 57 69 44 55 51 103 35 56 37 164 21 53 72 89 35 35 154 6 11 18
5 3 2 3 2 2 4 4 4 1 1 8 2 1 1 3 3 5 4 4 1 3 5 1 4 0
1.696 1.511
46.146 48.480
1.928 2.339
76 85
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 259
Tabel 4.3.5 Table
Banyaknya Dokter, Perawat dan Bidan menurut Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Doctor, Nurse and Health Civil Servants by Public Health Centre in Blora Regency, 2014
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Dokter Umum General (2) 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 0 1 2 1 2 1 1 2 1 3 0 1 1
Perawat
Gigi Tooth (3)
Umum General (4)
0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
34 11 Jumlah 2014 34 11 2013 34 10 2012 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
260 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Gigi Tooth (5)
Bidan Bidan PNS PTT (6)
(7)
11 6 11 7 8 7 3 5 4 6 5 16 11 11 6 9 7 11 4 5 8 10 7 4 22 6
1 0 2 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0
9 7 10 6 5 6 6 4 3 3 5 6 6 7 8 8 3 9 6 7 8 4 3 7 11 3
3 2 6 4 9 7 3 8 5 5 8 8 8 10 4 11 5 9 9 10 9 9 13 5 10 5
210 178 148
20 18 18
160 158 166
185 189 193
Tabel 4.3.5 Table
(Lanjutan/Continous)
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013 2012
Tenaga Kesehatan M. Kes (8) 1
1
1 1 1 1 6 6 0
S1 D III Kes.MasyKes.Lingk (9) (10)
D III Gizi (11)
D III Analis (12)
1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 2 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0
9 6 4
10 6 0
13 13 15
12 14 15
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 261
Tabel 4.3.5 (Lanjutan/Continous) Table
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013 2012
Tenaga Kesehatan Sanitarian SPAG (13) 0 0 2 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 2 2 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 18 18 18
(14)
SMAK Apoteker Asisten Apoteker (15) (16) (17)
1
1
1 1 0
262 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 0 0 1 0 1 0 2 0
2 2 2
14 14 11
Tabel 4.3.6 Banyaknya Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Public Health Center to Pay a Visit in Blora Regency, 2014 Puskesmas Public Health Center (1)
Banyaknya Kunjungan
Sendiri
(5)
(6)
4.976 4.838 18.683 3.057 2.485 6.928 2.134 8.122 4.548 3.327 7.253 7.075 6.335 5.377 3.568 9.127 7.154 9.071 6.615 7.613 5.230 5.234 2.141 2.983 5.273 2.072
984 2.979 579 225 425 1.212 721 4.326 3.901 3.390 2.358 1.482 3.025 4.217 1.959 10.120 3.711 1.277 6.020 2.590 1.045 1.254 1.428 137 3.100 4.010
4.950 0 14.717 2.046 2.444 12.745 3.078 4.484 3.000 3.339 5.290 7.239 3.685 12.801 4.848 4.274 7.172 6.366 7.082 15.498 5.658 5.206 17.920 6.569 3.000 3.767
5.452 2.667 8.025 1.244 3.814 1.165 369 7.243 1.443 701 599 4.136 1.610 0 264 7.530 1.288 1.612 908 2.274 8.274 746 13.867 1.815 5.860 1.436
Jumlah 2014 469.214 151.219 2013 570.078 42.131 2012 415.181 42.294 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
66.475 128.139 113.483
167.178 306.942 86.334
84.342 92.866 128.155
16.362 10.484 42.004 6.572 9.168 22.050 6.302 24.175 12.892 10.757 15.500 19.932 14.655 22.395 10.639 31.051 19.325 18.326 20.625 27.975 20.207 12.440 35.356 11.504 17.233 11.285
(3)
Bayar
(4)
01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
(2)
Jenis Pembayaran Askes/JamLainnya Jamkesda kesmas
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 263
Tabel 4.3.7 Table
Cakupan Imunisasi BCG Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 BCG Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 Jumlah Bayi
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Lakilaki
Perempuan
(2)
(3)
256 78 260 243 256 260 102 329 125 106 177 235 142 302 104 534 134 413 324 219 288 135 249 171 354 75
217 81 285 214 246 213 117 350 143 113 182 200 144 292 103 536 121 418 318 211 219 142 227 186 359 81
L+P
(4)
Jumlah Bayi yang diimunisasi BCG Laki-laki Perempuan L+P Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
473 159 545 457 502 473 219 679 268 219 359 435 286 594 207 1.070 255 831 642 430 507 277 476 357 713 156
246 88 314 250 245 256 112 346 117 115 182 227 135 274 109 527 149 417 356 209 280 129 293 194 342 82
96,09 112,82 120,77 102,88 95,70 98,46 109,80 105,17 93,60 108,49 102,82 96,60 95,07 90,73 104,81 98,69 111,19 100,97 109,88 95,43 97,22 95,56 117,67 113,45 96,61 109,33
236 84 293 239 231 231 108 370 118 84 179 232 140 259 93 539 148 435 330 205 227 139 260 173 331 94
108,76 103,70 102,81 111,68 93,90 108,45 92,31 105,71 82,52 74,34 98,35 116,00 97,22 88,70 90,29 100,56 122,31 104,07 103,77 97,16 103,65 97,89 114,54 93,01 92,20 116,05
482 172 607 489 476 487 220 716 235 199 361 459 275 533 202 1.066 297 852 686 414 507 268 553 367 673 176
101,90 108,18 111,38 107,00 94,82 102,96 100,46 105,45 87,69 90,87 100,56 105,52 96,15 89,73 97,58 99,63 116,47 102,53 106,85 96,28 100,00 96,75 116,18 102,80 94,39 112,82
Jumlah 2014 5.871 5.718 11.589 2013 6.177 5.588 11.765 2012 6.488 6.578 13.066 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
5.994 6.457 6.321
102,10 104,53 97,43
5.778 5.936 6.506
101,05 106,23 98,91
11.772 12.393 12.943
101,58 105,34 99,06
264 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.8 Table
Cakupan Imunisasi Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Polio Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Lakilaki
(2) 256 78 260 243 256 260 102 329 125 106 177 235 142 302 104 534 134 413 324 219 288 135 249 171 354 75
Jumlah Bayi Perem- L + P puan
(3) 217 81 285 214 246 213 117 350 143 113 182 200 144 292 103 536 121 418 318 211 219 142 227 186 359 81
(4) 473 159 545 457 502 473 219 679 268 219 359 435 286 594 207 1.070 255 831 642 430 507 277 476 357 713 156
Jumlah Bayi yang diimunisasi Polio Laki-laki L+P Perempuan Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
259 89 338 263 241 300 109 355 117 104 190 216 147 261 110 560 144 424 326 205 278 131 322 191 364 71
101,17 114,10 130,00 108,23 94,14 115,38 106,86 107,90 93,60 98,11 107,34 91,91 103,52 86,42 105,77 104,87 107,46 102,66 100,62 93,61 96,53 97,04 129,32 111,70 102,82 94,67
226 69 313 242 218 246 109 342 120 99 184 220 130 232 86 524 149 437 335 191 250 123 256 171 343 90
104,15 85,19 109,82 113,08 88,62 115,49 93,16 97,71 83,92 87,61 101,10 110,00 90,28 79,45 83,50 97,76 123,14 104,55 105,35 90,52 114,16 86,62 112,78 91,94 95,54 111,11
485 158 651 505 459 546 218 697 237 203 374 436 277 493 196 1.084 293 861 661 396 528 254 578 362 707 161
102,54 99,37 119,45 110,50 91,43 115,43 99,54 102,65 88,43 92,69 104,18 100,23 96,85 83,00 94,69 101,31 114,90 103,61 102,96 92,09 104,14 91,70 121,43 101,40 99,16 103,21
Jumlah 2014 5.871 5.718 11.589 6.115 104,16 2013 6.177 5.588 11.765 6.381 103,30 2012 6.488 6.578 13.066 6.576 101,36 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
5.705 6.100 6.854
99,77 109,16 104,20
11.820 12.481 13.430
101,99 106,09 102,79
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 265
Tabel 4.3.9 Table
Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan P di Kabupaten Blora, Tahun 2014 DPT1 + HB1 Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Cen in Blora Regency, 2014 Jumlah Bayi
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Lakilaki
(2) 256 78 260 243 256 260 102 329 125 106 177 235 142 302 104 534 134 413 324 219 288 135 249 171 354 75
Perem- L + P puan
(3) 217 81 285 214 246 213 117 350 143 113 182 200 144 292 103 536 121 418 318 211 219 142 227 186 359 81
(4) 473 159 545 457 502 473 219 679 268 219 359 435 286 594 207 1.070 255 831 642 430 507 277 476 357 713 156
Jumlah Bayi yang diimunisasi DPT1 + HB1 Laki-laki Perempuan L+P Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
259 89 338 263 241 300 109 355 117 104 190 216 147 261 110 560 144 424 326 205 278 131 322 191 364 71
101,17 114,10 130,00 108,23 94,14 115,38 106,86 107,90 93,60 98,11 107,34 91,91 103,52 86,42 105,77 104,87 107,46 102,66 100,62 93,61 96,53 97,04 129,32 111,70 102,82 94,67
Jumlah 2014 5.871 5.718 11.589 6.115 104,16 2013 6.177 5.588 11.765 6.601 106,86 2012 6.488 6.578 13.066 6.341 97,73 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
266 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
226 69 313 242 218 246 109 342 120 99 184 220 130 232 86 524 149 437 335 191 250 123 256 171 343 90
104,15 85,19 109,82 113,08 88,62 115,49 93,16 97,71 83,92 87,61 101,10 110,00 90,28 79,45 83,50 97,76 123,14 104,55 105,35 90,52 114,16 86,62 112,78 91,94 95,54 111,11
485 158 651 505 459 546 218 697 237 203 374 436 277 493 196 1.084 293 861 661 396 528 254 578 362 707 161
102,54 99,37 119,45 110,50 91,43 115,43 99,54 102,65 88,43 92,69 104,18 100,23 96,85 83,00 94,69 101,31 114,90 103,61 102,96 92,09 104,14 91,70 121,43 101,40 99,16 103,21
5.705 99,77 5.862 104,90 6.660 101,25
11.820 11.570 13.001
101,99 98,34 99,50
Tabel 4.3.10 Table ntre
Cakupan Imunisasi DPT3 + HB3 Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan P di Kabupaten Blora, Tahun 2014 DPT3 + HB3 Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Cen in Blora Regency, 2014 Jumlah Bayi
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Lakilaki
Perempuan
L+P
(2)
(3)
(4)
256 78 260 243 256 260 102 329 125 106 177 235 142 302 104 534 134 413 324 219 288 135 249 171 354 75
217 81 285 214 246 213 117 350 143 113 182 200 144 292 103 536 121 418 318 211 219 142 227 186 359 81
473 159 545 457 502 473 219 679 268 219 359 435 286 594 207 1.070 255 831 642 430 507 277 476 357 713 156
5.718 11.589 Jumlah 2014 5.871 5.588 11.765 2013 6.177 6.578 13.066 2012 6.488 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
Jumlah Bayi yang diimunisasi DPT3 + HB3 L+P Laki-laki Perempuan Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
259 89 338 263 241 300 109 355 117 104 190 216 147 261 110 560 144 424 326 205 278 131 322 191 364 71
101,17 114,10 130,00 108,23 94,14 115,38 106,86 107,90 93,60 98,11 107,34 91,91 103,52 86,42 105,77 104,87 107,46 102,66 100,62 93,61 96,53 97,04 129,32 111,70 102,82 94,67
226 69 313 242 218 246 109 342 120 99 184 220 130 232 86 524 149 437 335 191 250 123 256 171 343 90
104,15 85,19 109,82 113,08 88,62 115,49 93,16 97,71 83,92 87,61 101,10 110,00 90,28 79,45 83,50 97,76 123,14 104,55 105,35 90,52 114,16 86,62 112,78 91,94 95,54 111,11
6.115 104,16 6.384 103,35 6.513 100,39
5.705 6.113 6.836
99,77 109,40 103,92
485 158 651 505 459 546 218 697 237 203 374 436 277 493 196 1.084 293 861 661 396 528 254 578 362 707 161
102,54 99,37 119,45 110,50 91,43 115,43 99,54 102,65 88,43 92,69 104,18 100,23 96,85 83,00 94,69 101,31 114,90 103,61 102,96 92,09 104,14 91,70 121,43 101,40 99,16 103,21
11.820 101,99 12.497 106,22 13.349 102,17
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 267
Tabel 4.3.11 Table ntre
Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Puske di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Campak Imunisation Coverage to Baby by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 Jumlah Bayi
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Lakilaki
Perempuan
L+P
(2)
(3)
(4)
256 78 260 243 256 260 102 329 125 106 177 235 142 302 104 534 134 413 324 219 288 135 249 171 354 75
217 81 285 214 246 213 117 350 143 113 182 200 144 292 103 536 121 418 318 211 219 142 227 186 359 81
473 159 545 457 502 473 219 679 268 219 359 435 286 594 207 1.070 255 831 642 430 507 277 476 357 713 156
Jumlah Bayi yang diimunisasi Campak Laki-laki Perempuan L+P Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
230 82 285 242 239 267 109 334 101 107 158 232 132 259 119 346 140 377 342 203 262 121 305 186 388 67
89,84 105,13 109,62 99,59 93,36 102,69 106,86 101,52 80,80 100,94 89,27 98,72 92,96 85,76 114,42 64,79 104,48 91,28 105,56 92,69 90,97 89,63 122,49 108,77 109,60 89,33
229 74 296 245 252 245 115 372 141 114 160 207 126 274 98 532 135 411 344 204 349 127 277 161 370 84
105,53 91,36 103,86 114,49 102,44 115,02 98,29 106,29 98,60 100,88 87,91 103,50 87,50 93,84 95,15 99,25 111,57 98,33 108,18 96,68 159,36 89,44 122,03 86,56 103,06 103,70
459 156 581 487 491 512 224 706 242 221 318 439 258 533 217 878 275 788 686 407 611 248 582 347 758 151
97,04 98,11 106,61 106,56 97,81 108,25 102,28 103,98 90,30 100,91 88,58 100,92 90,21 89,73 104,83 82,06 107,84 94,83 106,85 94,65 120,51 89,53 122,27 97,20 106,31 96,79
Jumlah 2014 5.871 5.718 11.589 5.633 95,95 2013 6.177 5.588 11.765 6.205 100,45 2012 6.488 6.578 13.066 6.407 98,75 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
5.942 5.967 6.676
103,92 106,78 101,49
11.575 12.172 13.083
99,88 103,46 100,13
268 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.12 Table
Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu Hamil Menurut Pu di Kabupaten Blora, Tahun 2014 TT Imunisation Coverage to Pregnant Mothers by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Jumlah Jenis Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu Hamil TT-1 TT-2 TT-3 Ibu Jumlah % Jumlah % Hamil Jumlah % (2) 569 205 723 487 608 550 217 834 292 236 401 533 292 671 230 1.163 323 972 731 521 570 398 631 421 790 192
(3) 218 48 193 227 348 289 135 289 96 184 226 331 160 325 58 647 110 610 231 221 213 121 221 125 387 118
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
38,31 23,41 26,69 46,61 57,24 52,55 62,21 34,65 32,88 77,97 56,36 62,10 54,79 48,44 25,22 55,63 34,06 62,76 31,60 42,42 37,37 30,40 35,02 29,69 48,99 61,46
259 82 289 152 312 268 137 207 98 147 213 335 163 305 108 550 112 555 161 224 157 89 219 186 376 124
45,52 40,00 39,97 31,21 51,32 48,73 63,13 24,82 33,56 62,29 53,12 62,85 55,82 45,45 46,96 47,29 34,67 57,10 22,02 42,99 27,54 22,36 34,71 44,18 47,59 64,58
213 71 176 132 157 182 25 158 70 89 121 131 60 105 70 287 76 97 87 124 157 80 152 120 140 40
37,43 34,63 24,34 27,10 25,82 33,09 11,52 18,94 23,97 37,71 30,17 24,58 20,55 15,65 30,43 24,68 23,53 9,98 11,90 23,80 27,54 20,10 24,09 28,50 17,72 20,83
Jumlah 2014 13.560 6.131 45,21 2013 13.506 5.723 42,37 2012 14.896 6.500 43,64 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
5.828 5.578 6.487
42,98 41,30 43,55
3.120 2.062 2.105
23,01 15,27 14,13
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 269
Tabel 4.3.12 (Lanjutan/Continous) Table
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Jenis Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu Hamil TT-4 TT-5 TT-2+ Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
45 7 49 46 48 81 15 102 38 37 27 32 34 31 28 141 30 57 34 53 98 14 45 52 25 4
7,91 3,41 6,78 9,45 7,89 14,73 6,91 12,23 13,01 15,68 6,73 6,00 11,64 4,62 12,17 12,12 9,29 5,86 4,65 10,17 17,19 3,52 7,13 12,35 3,16 2,08
12 2,11 5 2,44 16 2,21 12 2,46 0 0,00 16 2,91 3 1,38 40 4,80 9 3,08 28 11,86 12 2,99 13 2,44 19 6,51 18 2,68 5 2,17 113 9,72 10 3,10 3 0,31 15 2,05 6 1,15 16 2,81 5 1,26 12 1,90 19 4,51 5 0,63 2 1,04
Jumlah 2014 1.173 8,65 414 2013 61 0,45 302 2012 888 5,96 481 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
270 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
3,05 2,24 3,23
529 165 530 342 517 547 180 507 215 301 373 511 276 459 211 1.091 228 712 297 407 428 188 428 377 546 170
92,97 80,49 73,31 70,23 85,03 99,45 82,95 60,79 73,63 127,54 93,02 95,87 94,52 68,41 91,74 93,81 70,59 73,25 40,63 78,12 75,09 47,24 67,83 89,55 69,11 88,54
10.535 8.003 9.961
77,69 59,26 66,87
Tabel 4.3.13 Table
Kasus Diare yang Ditangani menurut Jenis Kelamin dan Puskesm di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Dhiarhea Case by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 Penderita Diare yang Ditangani
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Laki-laki
Perempuan
L+P
Kematian Akibat Diare
(2)
(3)
(4)
(5)
311 62 69 72 158 174 123 120 275 81 299 205 138 222 138 31 304 165 198 1.601 25 230 354 100 321 360
175 66 59 67 160 228 78 117 220 76 325 261 155 171 135 17 381 161 222 1.421 28 233 408 92 329 427
486 128 128 139 318 402 201 237 495 157 624 466 293 393 273 48 685 326 420 3.022 53 463 762 192 650 787
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 2014 6.136 6.012 2013 5.723 5.960 2012 3.462 3.746 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
12.148 11.683 7.208
0 0 0
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 271
Tabel 4.3.14 Jumlah Kasus Bau HIV, AIDS dan Penyakit Menular Seksual La Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of HIV AIDS Case by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Jumlah Kasus Baru HIV L+P Laki- Peremlaki puan (2)
(3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Kasus Baru AIDS L+P Laki- Peremlaki puan
(4) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(2)
(3)
(4)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 Jumlah 2014 2013 17 1 18 2012 8 15 23 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
0 8 4
0 4 4
0 12 8
272 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.14 (Lanjutan/Continous) Table
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian Akibat AIDS L+P L+P PeremLakiPeremLakipuan laki puan laki (2)
(3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(4) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 2014 0 0 2013 0 0 2012 0 0 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
(2)
(3)
(4)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 3
0 0 4
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 273
Tabel 4.3.15 Table
Jumlah Kasus Demam Berdarah menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of DB Case by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014
Jumlah Kasus DBD Jumlah yang Mening CFR (%) Laki- Perem- L + P Laki- Perem- L + P Laki- Perem- L + P laki puan laki puan Public Health Center laki puan Puskesmas
(1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013
(2) 1 2 9 1 2 18 10 10 6 2 3 1 4 10 38 7 9 24 4 24 5 8 1 2 1 247
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 17 1 5 12 8 1 1 4 3 2 9 9 1 28 6 10 15 5 20 4 9 1 3
1 3 26 2 7 30 18 11 7 6 6 3 13 19 1 66 13 19 39 9 44 9 17 2 5 1
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 5,56 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 10,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
305
552
6
2
8
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
274 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
0,99 2,43
(9) 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
(10) 0 0,00 0,00 0,00 0,00 3,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,57 0,80 0,656 1,45
Tabel 4.3.16 JumlahPenderita Filariasis menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Filariasis Case by Sex and Public Health Centre in Blora Regency, 2014 Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo Jumlah 2014 2013
Jumlah Kasus Baru Ditemukan L+P LakiPeremlaki puan (2)
(3)
(4)
Jumlah Seluruh Kasus L+P Laki- Peremlaki puan (5)
(6)
(7)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 275
Tabel 4.3.17 Table
Banyaknya Kunjungan dan Penimbangan Balita di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Baby to Consider and Pay to Visit in Blora Regency, 2014
Puskesmas Public Health Center (1) 01. Doplang 02. Randulawang 03. Randublatung 04. Kutukan 05. Menden 06. Kedungtuban 07. Ketuwan 08. Cepu 09. Ngroto 10. Kapuan 11. Sambong 12. Jiken 13. Bogorejo 14. Jepon 15. Puledagel 16. Blora 17. Medang 18. Banjarejo 19. Tunjungan 20. Japah 21. Ngawen 22. Rowobungkul 23. Kunduran 24. Sonokidul 25. Todanan 26. Gondoriyo
Jumlah
Jumlah
Jumlah Yang di
POSYANDU
Balita dg KMS
Timbang
(2)
(3)
(4)
53 34 64 52 58 55 25 46 25 18 43 55 49 53 36 84 47 77 66 56 49 32 69 38 69 29
1.282 Jumlah 2014 2013 1.281 2012 1.279 Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kab. Blora
276 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
2.340 935 2.725 2.275 2.258 2.593 1.162 3.194 1.323 824 1.720 2.184 1.330 2.883 1.094 4.617 1.592 3.564 3.099 2.309 2.682 1.480 2.904 1.704 3.089 721
1.895 789 2.176 1.942 1.767 1.976 908 2.338 1.150 712 1.544 1.822 1.099 2.435 909 3.701 1.295 2.839 2.342 2.070 2.192 1.137 2.285 1.498 2.023 550
56.601 59.261 60.193
45.394 46.602 58.473
Tabel 4.3.18 Table
Banyaknya Pasien Rawat Inap RSUD menurut jenis Penyakit di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Inpatients in Regional General Hospital by Kind of Diseases in Blora Regency, 2014 Jenis Penyakit
RSUD
RSUD
Kind of Diseases
dr R Soetijono
dr R Soeprapto
(1)
(2)
(3)
1. Diare 2. Cidera Intracranial 3. Stroke 4. Dyspepsia 5. ISPA 6. Pendarahan Intracranial 7. Diabetus Militus 8. Kejang 9. Asthma Bronchiae 10. Pre Eklamsia 11. Demam Berdarah Gengue 12. Infeksi khusus 13. Hipoksia Intrauterus 14. Penyakit kehamilan dan persalinan 15. Ketuban Pecah Dini 16. Pertumbuhan Janin Lambat 17. Kehamilan Lewat Waktu
568 318 328 193 260 224 252 150 176 141 152 0 5 296 41 10 25
Jumlah 2014 3.139 2013 2.091 2012 1.920 Sumber/Source : RSUD dr R Soetijono dan RSUD R Soeprapto
287 311 319 109 259 319 604 358 196 297 199 0 0 553 199 135 282
4.427 2.437 4.239
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 277
Tabel 4.3.19 Table
Banyaknya Pasien Rawat Darurat RSUD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Emergency Patients Treated in Regional General Hospital according to Service in Blora Regency, 2014
Jenis Pelayanan Rawat Darurat
RSUD
RSUD
Types of Emergency Care Services
dr R Soetijono
dr R Soeprapto
(1)
(2)
(3)
1. Bedah
2.967
3.102
2. Non Bedah
5.138
4.819
3. Kebidanan
1.241
3.144
4. Anak
1.202
1.611
Jumlah 2014 10.548 2013 10.395 2012 10.532 Sumber/Source : RSUD dr R Soetijono dan RSUD R Soeprapto
278 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
12.676 9.809 9.058
Tabel 4.3.20 Table
Banyaknya Pasien Pelayanan Khusus RSUD di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Patient Special Service in Regional General Hospital according to Service in Blora Regency, 2014
Jenis Pelayanan Khusus
RSUD
RSUD
Types of Special Services
dr R Soetijono
dr R Soeprapto
(1)
(2)
(3)
1. Radiologi
2. Incenerator
6.229
4.417
17560 4.528
3. Fishioterapi
4. Laboratorium
4.078
21.217
Jumlah 2014 49.084 2013 42.749 2012 37.990 Sumber/Source : RSUD dr R Soetijono dan RSUD R Soeprapto
18.097
27.042 26.321 23.285
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 279
Tabel 4.3.21 Table
Banyaknya Pasien Rawat Inap RSUD menurut Jenis Layanan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Inpatients in Regional General Hospital according to Service in Blora Regency, 2014
Jenis Pelayanan
RSUD
RSUD
Types of Services
dr R Soetijono
dr R Soeprapto
(1)
(2)
(3)
1. Dalam
3.752
3.604
2. Bedah
1.535
3.714
3. Anak
1.066
921
4. Obsteri
1.451
2.518
112
0
1.006
2.981
116
199
1.140
1.837
121
480
5. Gin
6. Saraf
7. THT
8. Perinatologi 9. Orthopedi
Jumlah 2014 10.299 2013 11.861 2012 11.326 Sumber/Source : RSUD dr R Soetijono dan RSUD R Soeprapto
280 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
16.254 9.186 5.164
Tabel 4.3.22 Table
Banyaknya Pasien Jalan RSUD menurut Jenis Layanan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Outpatients in Regional General Hospital according to Service in Blora Regency, 2014
Jenis Pelayanan
RSUD
RSUD
Types of Services
dr R Soetijono
dr R Soeprapto
(1)
(2)
(3)
1. Umum 2. Gigi 3. Dalam 4. Bedah 5. Mata 6. THT 7. Saraf 8. Anak 9. Kebidanan 10. Jiwa 11. Gizi 12. Ortopedi 13. Kulit Kelamin 14. VCT
1.064 1.840 10.024 6.529 3.986 1.588 4.094 1.610 3.270 1.479 52 1.145 841 222
Jumlah 2014 37.744 2013 37.989 2012 36.699 Sumber/Source : RSUD dr R Soetijono dan RSUD R Soeprapto
3.114 1.377 4.834 3.900 2.136 3.778 956 3.497 312 392 1.994 0
26.290 39.257 23.004
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 281
Tabel 4.3.23 Banyaknya Sarana Pengumpul Sampah/Tinja Table di Kabupaten Blora, Tahun 2011- 2014 Number of Garbage Facility in Blora Regency, 2011 - 2014
Jenis Sarana
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Dump/Truk Sampah
3
6
3
3
2. Truk Kontainer
4
4
4
4
3. Kontainer
37
42
46
56
4. Gerobak dan Becak
25
25
20
16
0
0
0
0
2
2
2
2
1
1
1
1
11
5
5
5
1
1
1
1
23
23
30
30
107
109
112
118
Sampah 5. Tempat Pembuangan Sementara 6. Tempat Pembuangan Akhir 7. Truk tinja 8. Transfer Depo 9. Instalasi Pengolah Limbah Tinja 10. Landasan Container Jumlah/Total
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Blora 282 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.24 Table
Volume Sampah Rata-Rata per Hari di Kabupaten Blora, Tahun 2012 - 2014 Average Garbage Volume Daily in Blora Regency, 2012- 2014
2012
Uraian
(1)
2013
2014
Blora
Cepu
Blora
Cepu
Blora
Cepu
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Produksi
177,50 162,79
179,43 142,07
193,40 151,06
2. Terangkut
144,00
156,49
163,71
52,00
58,03
58,88
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Blora ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 283
Tabel 4.3.25 Table
Persentase Komposisi Sampah di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Percentage of Garbage Composition in Blora Regency, 2010 - 2014
Jenis Sampah Kind of Garbage
2010
2011
2012
2012
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Kertas
4,80
4,15
5,00
12,00
12,00
2. Kayu
0,55
0,25
0,40
0,20
0,15
3. Kain
0,25
0,05
0,70
0,20
0,31
4. Karet/Kulit
0,15
0,15
0,30
0,15
0,18
12,45
12,25
21,00
23,00
9,39
6. Metal/Logam
0,45
0,15
0,30
0,70
0,63
7. Gelas/Kaca
0,55
0,25
0,10
0,10
0,14
8. Organik
80,45
82,70
72,20
61,65
76,10
9. Lainnya
0,35
0,05
0,00
2,00
1,10
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
5. Plastik
Jumlah/Total
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Blora 284 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.26 Banyaknya Pembina dan Anggota Palang Merah Remaja Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of the Leaders and Members of Youth Red Cross in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Pembina PMR Leader of Red Cross (2)
Anggota PMR Members of Youth Red Cross Mula Madya Wira Jumlah (Tk. SD) (Tk. SD/SLTP) (Tk. SLTA) Total (3) (4) (5) (6)
1. Jati
3
30
50
30
113
2. Randublatung
7
50
100
120
277
3. Kradenan
2
20
20
40
82
4. Kedungtuban
3
30
70
40
143
5. Cepu
10
100
160
60
330
6. Sambong
4
20
50
30
104
7. Jiken
5
40
58
40
143
8. Bogorejo
4
40
62
50
156 148
9. Jepon
8
30
50
60
10. Blora
20
200
250
130
600
9
50
90
40
189
11. Banjarejo 12. Tunjungan
6
50
100
100
256
13. Japah
3
20
40
20
83
14. Ngawen
11
60
80
100
251
15. Kunduran
10
50
70
40
170
16. Todanan
5
40
70
40
155
Jumlah 2014
110
830
1.320
940
3.200
2013 2012
110 119
620 1.070
1.360 1.238
560 463
2.540 2.771
Sumber/Source : PMI Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 285
Tabel 4.3.27 Banyaknya Pemakaian dan Penerimaan Darah oleh PMI Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Used and Receiving Blood of Indonesian Red Cross in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Penerimaan/Donor @250cc
(1)
Pemakaian Consumption @250 cc (2)
Sukarela Voluntary (3)
Pengganti Subtitute (4)
1. Januari
751
751
16
1.518
2. Pebruari
710
734
23
1.467
3. Maret
955
870
25
1.850
4. April
769
738
21
1.528
Jumlah Total (5)
5. Mei
751
711
16
1.478
6. Juni
802
772
12
1.586
7. Juli
659
606
33
1.298
8. Agustus
961
912
49
1.922
9. September
780
723
57
1.560
10. Oktober
859
788
71
1.718
11. Nopember
823
879
44
1.746
12. Desember
896
892
50
1.838
Jumlah 2014
9.716
9.376
417
19.509
2013 2012
5.514 9.115
5.218 9.037
133 226
5.351 9.263
Sumber/Source : PMI Kab. Blora
286 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.3.28 Banyaknya Relawan Menurut Spesifikasi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Voulnteer by Spesification in Blora Regency, 2014
Spesifikasi Spesification
Jumlah Value
(1)
(2)
1. Dokter/TSR
6
2. P3K Kepemimpinan
7
3. Kepemimpinan KSR
25
4. PPPK
1
5. PPPK CBFA
2
6. PPPK Assesment
5
7. Perawatan Keluarga
4
8. Satgana / Penanggulangan Bencana 9. TOT
260 10
10. Relawan Cabang = 11
200
Ranting = 7 x 28 = 196 Peng Cab + Ranting = 123
Jumlah 2014
520
2013 2012
500 313
Sumber/Source : PMI Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 287
Tabel 4.4.1 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Nilai Kerugian Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Traffic Accidents, Victims and its Loss in Blora Regency, 2014 Jumlah Kasus Number of Accident (2)
Bulan Month (1)
Jumlah Korban/ Victims Luka/Wound Meninggal Death Berat Ringan Heavy Easy (3) (4) (5)
Kerugian Material (000 Rp) (6)
1. Januari
28
4
17
37
13.050
2. Pebruari
27
2
9
36
8.600
3. Maret
24
1
4
33
17.000
4. April
23
2
6
24
7.950
5. Mei
38
3
9
50
14.850
6. Juni
37
1
7
64
19.350
7. Juli
31
4
5
44
10.550
8. Agustus
49
2
6
79
16.200
9. September
36
6
7
50
13.250
10. Oktober
46
0
13
51
21.350
11. Nopember
29
2
5
38
11.300
12. Desember
35
4
11
45
12.550
Jumlah 2014
403
31
99
551
166.000
2013 2012
394 411
51 34
206 231
444 496
325.250 181.000
Sumber/Source : Polres Blora
288 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.2 Banyaknya Kejahatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Crime Total in Police Departement in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Lapor To Report
Selesai Finished
Persentase (3)/(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Januari
35
33
94,28
2. Pebruari
30
26
86,66
3. Maret
17
14
82,35
4. April
26
23
88,46
5. Mei
22
18
81,81
6. Juni
40
37
92,50
7. Juli
25
24
96,00
8. Agustus
20
18
90,00
9. September
21
18
85,71
10. Oktober
34
29
85,29
11. Nopember
27
25
92,59
12. Desember
27
25
92,59
Jumlah 2014
324
290
89,50
2013 2012
263 255
229 219
87,07 85,88
Sumber/Source : Polres Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 289
Tabel 4.4.3 Banyaknya Kasus Kejahatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Crime Total in Blora Regency, 2014
Jenis Kejahatan Criminal of Kind (1)
Jumlah Kasus Number of Case (2)
Laki-laki Male (3)
Tertuduh Accussed Perempuan Female (4)
Jumlah Total (5)
1 Pencurian dengan pemberatan
43
25
2
27
2 Curanmor
12
10
0
10
3 Pencurian dengan kekerasan
10
11
0
11
4
4
0
4
4 Pencurian Biasa 5 Pembunuhan
0
0
0
0
6 Penganiayaan
10
10
0
10
7 Kejahatan Illegal Logging
72
83
0
83
7
5
1
6
12
9
1
10
5
5
0
5
12
12
0
12
8 Penipuan/Penggelepan 9 Penipuan 10 Penggelapan 11 Perbuatan Cabul 12 Pendahan
1
1
0
1
13 TP Korupsi
2
0
1
1
14 Membawa/Angkut BBM
0
0
0
0
15 Pencemaran Lingkungan
0
0
0
0
16 Membawa Sajam
0
0
0
0
17 Keroyok Bersama
5
0
0
0
18 Human Traficking
0
0
0
0
19 UU Kesehatan 20 Palsu Surat dan Tandatangan
0 0
0 0
0 0
0 0
195
175
5
180
Jumlah Sumber/Source : Polres Blora
290 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.3 Table
Lanjutan (Continued)
Jumlah Kasus Number of Case (2)
Jenis Kejahatan Criminal of Kind (1) Jumlah Pindahan
Laki-laki Male (3)
Tertuduh Accussed Perempuan Jumlah Female Total (4) (5)
195
175
5
180
21 Pemalsuan Merk
0
0
0
0
22 Pemalsuan Materai
0
0
0
0
23 Keterangan Palsu
0
0
0
0
24 Kebakaran
28
0
0
0
25 KDRT
3
3
0
3
26 Menghasut secara Lesan
0
0
0
0
27 Penguasaan Tanah Tanpa Hak
0
0
0
0
28 Pengrusakan
0
0
0
0
93
111
1
112
30 Pemerasan
0
0
0
0
31 Membatu Larikan Tahanan
0
0
0
0
32 Narkoba/Psikotropika
0
0
0
0
33 Melarikan gadis
0
0
0
0
34 Kekerasan dimuka umum
2
4
0
4
35 Fidusia
0
0
0
0
2
3
1
4
1
1
0
1
Jumlah 2014
324
297
7
304
2013
263
248
4
252
29 Perjudian
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 291
Tabel 4.4.4 Banyaknya Gangguan Kamtibmas Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Criminal Case in Blora Regency,2014
Jumlah Kasus Number of Case (2)
Jenis Kejahatan Criminal of Kind (1)
1 MD Gantung Diri
Laki-laki Male (3)
Korban Victim Perempuan Female (4)
Jumlah Total (5)
13
10
3
13
2 MD Tersengat Listrik
6
6
0
6
3 Tanah Longsor
0
0
0
0
4 MD Tenggelam
7
7
0
7
5 Rumah Roboh Puting Beliung
1
1
0
1
6 Pohon Tumbang
0
0
0
0
7 Tertabrak KA
4
4
0
4
8 Bencana Banjir
0
0
0
0
9 Penemuan Mayat
3
3
0
3
10 MD Kecelakaan Kerja
1
1
0
1
11 MD Kecebur Sumur
0
0
0
0
12 MD Tersambar Petir
1
1
0
1
13 MD Jatuh dari atap
0
0
0
0
14 MD Tertimpa batu
1
1
0
1
16
16
0
16
16 MD Jatuh Dari Pohon
0
0
0
0
17 MD Penemuan Tengkorak
1
0
0
0
Jumlah 2014
54
50
3
53
2013
70
58
9
67
15 MD Mendadak
Sumber/Source : Polres Blora 292 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.4 Lanjutan (Continued) Table
Jumlah Kasus Number of Case (2)
Jenis Kejahatan Criminal of Kind (1)
Laki-laki Male (3)
Korban Victim Perempuan Female (4)
Jumlah Total (5)
54
50
3
53
18 MD Terbakar
0
0
0
0
19 MD Bunuh diri
1
1
0
1
20 Gelandangan MD Mendadak
0
0
0
0
21 Pohon Roboh
0
0
0
0
22 Tabung Gas Meledak
0
0
0
0
23 KA Anjlok
0
0
0
0
Jumlah Pindahan
24 MD Jatuh ke Selokan
2
2
0
2
Jumlah 2014
57
53
3
56
2013
75
62
10
72
Sumber/Source : Polres Blora ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 293
Tabel 4.4.5 Banyaknya Tindak Pidana Menurut Jenis Kasus Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013-2014 The Number of Criminal according to Type Case in Blora Regency, 2013-2014
Jenis Kasus Type Case
2013
2014
(1)
(2)
(3)
Kejahatan Konvensional
200
248
Kejahatan Trans Nasional
2
0
Kejahatan Merugikan Negara
0
0
Kejahatan Berimplikasi Kontijens
60
76
Jumlah
262
324
Sumber/Source : Polres Blora
294 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.6 Banyaknya Tindak Pidana Menonjol Table di Kabupaten Blora, Tahun 2012 - 2014 Prominent Criminal Act in Police Departement in Blora Regency, 2012 - 2014
Jenis Tindak Pidana a Kind of Crime
2012
(1)
2013
2014
(2)
(3)
Pencurian dengan pemberatan
35
45
Pencurian kendaraan bermotor
18
11
12
9
7
10
Pencurian dengan kekerasan Penganiayaan berat
43
2
1
10
19
11
28
Pembunuhan
0
2
0
Perkosaan
1
0
1
Kenakalan remaja
1
0
0
Kebakaran
Uang palsu
8
0
0
33
3
0
Perjudian
1
51
93
Pemerasan/ancaman
0
1
0
127
132
197
Narkotika
Jumlah Sumber/Source : Polres Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 295
Tabel 4.4.7 Jumlah Anak yang Terlibat Kasus Hukum Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 The Number of Children Involved in Legal Cases in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jenis Kasus Pengero Pengani Pencabu Pencur Perjudi yokan ayaan lan ian an (2)
(1)
(3)
1. Jati
(4)
(5)
(6)
1
2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban
2
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
1
10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan
1
13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah 2014
0
0
1
4
0
2013 2012
0 5
0 1
0 0
2 2
0 1
Sumber/Source : Polres Blora
296 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.8 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang diproses Table Menurut Jenis Pidana di Pengadilan Negeri Blora, Tahun 2014 Number of Accused which Finished by State Court in Blora, 2014
Jenis Pidana Law of Kind
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pidana Mati
0
2. Pidana Seumur Hidup
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
34
38
51
38
32
4. Pidana Kurungan
0
0
0
0
0
0
5. Pidana Bersyarat
0
0
0
0
0
1
3. Pidana Penjara
6. Pidana Denda
1.017
1.334
1.355
1.612
1.776
903
7. Pidana Tambahan
5
8
8
12
9
5
8. Dikembalikan ke
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah 2014 1.048
1.376
1.401
1.675
1.823
941
2013 1.039 816 2012
1.361 1.960
1.131 1.767
926 1.170
1.435 1.380
625 1.412
Orang Tua 9. Diserahkan kpd. Pemerintah/Jaksa 10. Dibebaskan dr. Tuntutan 11. Dilepas dr. Tuntutan 12. Lain-lain
Sumber/Source : Kantor Pengadilan Negeri Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 297
Tabel 4.4.8 (Lanjutan/Continous) Table
Jenis Pidana Law of Kind
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Jum Total
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
0
0
0
0
0
1. Pidana Mati
0
2. Pidana Seumur Hidup
0
0
0
0
0
0
0
0
43
29
52
20
37
26
426
4. Pidana Kurungan
0
0
0
0
0
0
0
5. Pidana Bersyarat
0
0
0
0
0
0
1
3. Pidana Penjara
6. Pidana Denda
772
400
1.171
2.109
1.685
3.088
17.222
7. Pidana Tambahan
8
10
13
5
9
8
100
8. Dikembalikan ke
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
2
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1
1
824
439
1.238
2.134
1.731
3.123
17.753
2013 1.559 2012 1.878
480 632
863 808
987 1.442
874 1.755
1.723 2.214
13.003 17.234
Orang Tua 9. Diserahkan kpd. Pemerintah/Jaksa 10. Dibebaskan dr. Tuntutan 11. Dilepas dr. Tuntutan 12. Lain-lain Jumlah 2014
298 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.9 Table
Banyaknya Perkara dan Terdakwa yang diselesaikan Menurut Jenis Penyelesaian di Pengadilan Negeri Blora, Tah Number of Case and Accused which Finished by State Court in Blora, 2014
Bulan Month (1)
Biasa
Singkat
Pelanggaran
PerkaraTerdakwa PerkaraTerdakwa Perkara Terdakwa Case Accused Case Accused Case Accused (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari
11
11
6
6
1.017
1.017
2. Pebruari
13
13
9
9
1.270
1.270
3. Maret
17
17
9
9
1.355
1.355
4. April
24
29
11
13
1.355
1.355
5. Mei
18
18
7
7
1.776
1.776
6. Juni
11
13
6
6
983
983
7. Juli
22
22
9
9
722
722
8
8
10
10
400
400
21
22
16
16
1.171
1.171
8. Agustus 9. September 10. Oktober
13
13
5
5
2.109
2.109
11. Nopember
17
17
8
8
1.685
1.685
12. Desember
6
6
10
10
3.088
3.088
Jumlah 2014
181
189
106
108
16.931
16.931
2013 2012
134 150
134 208
0 85
0 96
18.742 16.922
18.742 16.922
Sumber/Source : Kantor Pengadilan Negeri Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 299
Tabel 4.4.10 Banyaknya Perkara dan Terdakwa yang diselesaikan Menurut Sikap Terdakwa di Pengadilan Negeri Blora, Tahun 201 Table Number of Case and Accused which Finished by Attitude to Decision by State Court in Blora, 2013
Bulan Month
Menerima (2)
(1)
Sikap Terdakwa Attitude to Decision Naik Grasi Banding (3) (4)
Jumlah Total (5)
1. Januari
11
0
0
11
2. Pebruari
20
1
0
21
3. Maret
22
2
0
24
4. April
21
4
0
25
5. Mei
39
1
0
40
6. Juni
36
0
0
36
7. Juli
34
1
0
35
3
1
0
4
22
0
0
22
8. Agustus 9. September 10. Oktober
21
0
0
21
11. Nopember
11
3
0
14
12. Desember
17
0
0
17
Jumlah 2013
257
13
0
270
2012
243
13
0
230
Sumber/Source : Kantor Pengadilan Negeri Blora
300 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.11 Banyaknya Narapidana di Rumah Tahanan Blora Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Detaines Criminal in Prodeo in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Sisa Bulan Lalu
Masuk
Keluar
Sisa Bulan Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
54
16
10
60
2. Pebruari
60
27
31
56
3. Maret
56
21
12
65
4. April
65
43
15
93
5. Mei
93
27
34
86
6. Juni
86
31
48
69
7. Juli
69
24
23
70
8. Agustus
70
27
29
68
9. September
68
33
19
82
10. Oktober
82
32
30
84
11. Nopember
84
36
16
104
12. Desember
104
28
39
93
Jumlah 2014
891
345
306
930
2013 2012
691 1.066
315 280
309 330
697 1.018
Sumber/Source : Rumah Tahanan (Rutan) Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 301
Tabel 4.4.12 Banyaknya Narapidana di Rumah Tahanan Table Menurut Jenis Kejahatan di Kab. Blora, Tahun 2014 Number of Detaines Criminal in Prodeo by Kind of Criminal in Blora Regency, 2014
Jenis Kejahatan Criminal of Kind
Pasal (KUHP)
Sisa Tahun Lalu
(1)
(2)
(3)
Masuk Keluar
(4)
(5)
Sisa Tahun Ini (6)
1. Politik
104-129
0
0
0
0
2. Thd Kepala Negara
130-139
0
0
0
0
3. Thd. Ketertiban
154-181
2
18
15
5
4. Pembakaran
187-188
0
0
0
0
5. Penyuapan
209-210
0
0
0
0
6. Mata Uang
244-251
0
0
0
0
7. Memalsu materai/srt
253-275
0
0
1
0
8. Kesusilaan
281-297
1
0
1
1
303
3
96
86
13
10. Penculikan
324-336
0
0
0
0
11. Pembunuhan
338-350
0
2
2
0
9. Perjudian
12. Penganiayaan
351-356
1
8
6
3
13. Pencurian
362-364
7
50
47
10
14. Perampokan
365
4
23
19
8
15. Memeras /mengancam
368-369
0
0
0
0
16. penggelapan
372-375
1
7
6
2
17. Penipuan
378-395
0
10
7
3
19
214
190
45
xxx Jumlah
xxx xxx
Sumber/Source : Rumah Tahanan (Rutan) Kab. Blora
302 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.12 (Lanjutan/Continous) Table
Jenis Kejahatan Criminal of Kind
Pasal (KUHP)
Sisa Tahun Lalu
(1)
(2)
(3)
Jumlah Pindahan 18. Narkoba 19. Korupsi
Masuk Keluar
(4)
(5)
Sisa Tahun Ini (6)
19
214
190
45
62
3
12
3
12
18
0
0
2
0
20. Penadahan
480-481
1
3
4
0
21. Laka Lantas
359-360
0
1
1
0
22. Kayu
50(3)99
15
90
82
23
44
0
5
4
1
81/82
6
9
5
10
23. KDRT 24. Pencabulan anak dibawah umur 25. Perlindungan Anak
80
1
0
1
0
26. Eksplorasi Minyak
52
0
0
0
0
27. UU Lalin
310
9
5
12
2
28. Perdagangan Orang
12
0
1
1
0
29. Kesehatan
27
0
1
1
0
30. UU Darurat
194
0
0
0
0
Jumlah 2014
xxx
54
341
306
93
2013 2012
xxx xxx
48 96
314 274
308 322
54 48
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 303
Tabel 4.4.13 Banyaknya Tahanan di Rumah Tahanan Blora Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of The Prisoner in Prodeo in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Sisa Bulan Lalu
Masuk
Keluar
Sisa Bulan Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
74
78
74
78
2. Pebruari
78
80
67
91
3. Maret
91
98
86
103
4. April
103
114
121
96
5. Mei
96
62
72
86
6. Juni
86
94
88
92
7. Juli
92
61
55
98
8. Agustus
98
88
96
90
9. September
90
77
90
77
10. Oktober
77
74
87
64
11. Nopember
64
68
72
60
12. Desember
60
69
78
51
Jumlah 2014
1.009
963
986
986
2013 2012
984 786
888 869
903 832
969 834
Sumber/Source : Rumah Tahanan (Rutan) Kab. Blora
304 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.4.14 Banyaknya Kasus yang masuk di Kejaksaan Negeri Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cases in Judiciary in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Sisa Bulan Lalu
Masuk
Diselesaikan
Sisa Bulan Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
24
29
24
29
2. Pebruari
29
30
34
25
3. Maret
25
21
25
21
4. April
21
21
16
26
5. Mei
26
24
25
25
6. Juni
25
26
19
32
7. Juli
32
28
31
29
8. Agustus
29
19
19
29
9. September
29
25
31
23
10. Oktober
23
12
13
22
11. Nopember
22
26
24
24
12. Desember
24
23
24
23
Jumlah 2014
24
284
285
23
2013 2012
16 17
256 218
248 219
24 16
Sumber/Source : Kejaksaan Negeri Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 305
Tabel 4.4.15 Banyaknya Perkara Pidana yang Masuk di Kejaksaan Negeri Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Criminal Cases which Reported by Public Procetutor of Blora Regency, 2014
Perkara Pidana Criminal Cases (1)
Diselesaikan / Finished Sisa Perkara Dilimpah- Dikesam- Diputus kan PN Bulan Masuk pingkan Lalu Transfered Moved Decided (2) (3) (4) (5) (6)
Sisa Bulan ini (7)
01. Pelanggaran -. Ringan
0
0
0
0
0
0
-. Tilang
0
15.163
15.163
0
15.163
0
02. Biasa
0
277
277
0
266
0
03. Psikotropika
0
0
0
0
0
0
04. Uang Palsu
0
0
0
0
0
0
05. Imigrasi
0
0
0
0
0
0
06. Korupsi
0
2
2
0
1
0
07. Narkotika
0
4
4
0
4
0
08. Ekonomi
0
2
2
0
2
0
Jumlah 2014
0
15.448
15.448
0
15.436
0
2013 2012
0 12
18.617 16.432
18.617 16.432
0 0
18.617 16.440
0 12
Sumber/Source : Kejaksaan Negeri Blora
306 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.5.1 Banyaknya Penganut Agama Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population by Religion and District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Islam Protestan Katholik Hindu Budha Konghuchu/ Lainnya Moslem Protestant Catholic Hindu Buddhist (2)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Jati
45.723
16
47
-
-
-
2. Randublatung
74.744
243
115
-
-
-
3. Kradenan
45.990
159
29
4
-
49
4. Kedungtuban
62.093
199
28
-
-
-
5. Cepu
80.915
1.909
1.739
-
-
-
6. Sambong
31.082
196
23
-
4
50
7. Jiken
42.448
96
122
1
-
76
8. Bogorejo
26.267
83
19
-
-
40
9. Jepon
65.283
1.063
231
2
25
131
10. Blora
96.127
2.963
1.378
45
154
201
11. Banjarejo
66.734
126
13
-
-
110
12. Tunjungan
44.710
97
21
-
-
-
13. Japah
37.695
178
1
-
1
-
14. Ngawen
65.905
788
93
6
1
-
15. Kunduran
72.469
583
68
-
69
354
16. Todanan
65.982
313
16
4
1
53
Jumlah 2014 924.167
9.012
3.943
62
255
1.064
2013 886.424 2012 981.176
8.522 8.473
3.920 4.215
138 62
297 384
347 126
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 307
Tabel 4.5.2 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of worship Facilities by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Islam Protestan Katholik Hindu Budha Konghuchu Moslem Protestant Catholic Hindu Buddhist /Lainnya (2)
(1) 1. Jati
85
2. Randublatung
71
(3)
(4) 2 1
3 2
3. Kradenan
46
4. Kedungtuban
55
2 5
5. Cepu
46 28
7. Jiken
31
8. Bogorejo
29
9. Jepon
59
1
7
10. Blora
95
3
13
11. Banjarejo
78
1
1
52
13. Japah
36
14. Ngawen
91
15. Kunduran
91
16. Todanan
91
(6)
(7) 1
2
6. Sambong
12. Tunjungan
(5)
7
1
4 1 1 1
1
2 1
2 5
Jumlah 2014
984
15
50
1
3
1
2013 2012
1012 997
53 57
17 10
1 0
3 3
2 2
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
308 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.5.3 Banyaknya Pondok Pesantren, Santri dan Guru Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Islamic Course, Pupils and Teachers in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Pondok Pesantren Isalamic Course (2)
Santri Islamic Pupil (3)
Guru Teachers (4)
1. Jati
7
207
23
2. Randublatung
7
471
43
3. Kradenan
4
905
19
10
2.243
68
5. Cepu
8
1.144
58
6. Sambong
1
11
4
7. Jiken
3
626
37
8. Bogorejo
2
1.014
47
9. Jepon
2
1.208
59
10. Blora
16
1.818
71
11. Banjarejo
11
1.730
86
12. Tunjungan
9
1.202
38
13. Japah
4
769
32
4. Kedungtuban
14. Ngawen
20
276
21
15. Kunduran
8
318
34
16. Todanan
9
136
31
Jumlah 2014
121
14.078
671
2013
113
13.905
1.201
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 309
Tabel 4.5.4 Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Status Tanah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Statue in Blora Regency, 2014
Berakte
Diajukan
Belum Akte
Kecamatan District
Tempat
(1)
(2) 72
19.611
0
0
0
0
2. Randublatung
116
46.172
0
0
0
0
1. Jati 3. Kradenan
Luas (M2) (3)
Tempat (4)
Luas (M2) (5)
Tempat (6)
Luas (M2) (7)
7
2.727
0
0
0
0
4. Kedungtuban
19
12.664
0
0
0
0
5. Cepu
46
15.831
0
0
0
0
6. Sambong
15
5.736
0
0
0
0
7. Jiken
32
13.721
0
0
0
0
8. Bogorejo
36
23.239
0
0
0
0
9. Jepon
72
13.443
0
0
0
0
10. Blora
45
0
0
0
0
0
0
0
0
11. Banjarejo
159
39.059
12. Tunjungan
66
34.541
0
0
0
0
13. Japah
57
11.670
0
0
0
0
14. Ngawen
123
41.503
0
0
0
0
15. Kunduran
189
59.968
0
0
0
0
16. Todanan
179
43.278
0
0
0
0
Jumlah 2014 1.233
383.162
0
0
0
0
2013 2.156 2012 1.185
839.590 524.118
0 340
0 120.035
0 904
0 284.159
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
310 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.5.5 Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Status Tanah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Statue in Blora Regency, 2014
Bersertifikat
Kecamatan District
Tempat
(1)
(2)
Diajukan
Luas (M2) (3)
Tempat (4)
Belum Bersertifikat
Luas (M2) (5)
Tempat (6)
Luas (M2) (7)
1. Jati
36
7.929
0
0
72
19.611
2. Randublatung
98
45.575
0
0
116
46.172
3. Kradenan
55
29.366
0
0
7
2.727
4. Kedungtuban
83
49.919
0
0
19
12.664
5. Cepu
111
62.298
0
0
46
15.831
6. Sambong
35
25.384
0
0
15
5.736
7. Jiken
30
16.441
0
0
32
13.721
8. Bogorejo
34
22.621
0
0
36
23.239
9. Jepon
69
29.660
0
0
72
13.443
10. Blora
176
65.100
0
0
45
84
25.835
0
0
159
11. Banjarejo
39.059
12. Tunjungan
56
16.167
0
0
66
34.541
13. Japah
35
18.507
0
0
57
11.670
14. Ngawen
108
4.591
0
0
123
41.503
15. Kunduran
106
37.252
0
0
189
59.968
16. Todanan
82
30.293
0
0
179
43.278
Jumlah 2014 1.198
486.939
0
0
1.233
383.162
2013 1.030 2012 1.185
480.730 524.118
6 340
1.657 120.035
1.126 904
358.858 284.159
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 311
Tabel 4.5.6 Table
Banyaknya Tanah Wakaf Menurut Penggunaanya di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Ground for Religious Purposes by Land Using in Blora Regency, 2014
Sekolah/Madrasah
Kecamatan District
Tempat
(1)
(2)
Luas (M2) (3)
Sosial Tempat (4)
Makam Muslim
Luas (M2) (5)
Tempat (6)
Luas (M2) (7)
1. Jati
10
4.162
5
3.266
0
0
2. Randublatung
36
30.875
7
16.321
0
0
3. Kradenan
15
14.514
1
313
0
0
4. Kedungtuban
19
14.387
4
8.799
1
240
5. Cepu
31
34.378
15
10.587
0
0
6
21.773
0
0
1
4.225
6. Sambong 7. Jiken
8
7.341
1
2.206
0
0
8. Bogorejo
10
7.289
1
265
1
14.180
9. Jepon
26
16.852
0
0
1
1.375
10. Blora
32
20.141
19
17.277
0
0
11. Banjarejo
42
18.739
4
3.515
0
0
12. Tunjungan
12
4.838
2
3.110
0
0
13. Japah
42
4.664
0
0
1
2.600
14. Ngawen
12
27.056
20
1.305
2
820
15. Kunduran
15
37.041
3
742
0
0
16. Todanan
35
24.012
1
261
0
0
Jumlah 2014
351
288.061
83
67.967
7
23.440
2013 2012
368 245
349.915 152.459
81 50
61.950 61.507
8 10
20.796 26.183
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
312 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.5.6 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District
Masjid Tempat
Langgar/musholla
Luas
Tempat
Luas
(10)
(M2) (11)
2
(M ) (9)
(8)
(1) 1. Jati
68
17.250
24
2.716
2. Randublatung
80
26.492
79
10.497
3. Kradenan
37
15.401
9
1.865
4. Kedungtuban
40
25.939
38
13.218
5. Cepu
44
21.695
67
11.469
6. Sambong
22
17.051
21
3.758
7. Jiken
13
4.945
40
15.670
8. Bogorejo
20
9.780
36
14.073
9. Jepon
31
14.090
82
1.086
10. Blora
71
23.467
92
13.009
11. Banjarejo
86
29.683
108
11.868
12. Tunjungan
44
16.583
43
5.542
13. Japah
25
14.054
51
8.860
14. Ngawen
74
32.334
100
14.107
15. Kunduran
98
33.158
123
26.043
16. Todanan
91
3.361
114
15.678
Jumlah 2014
844
305.282
1.027
169.458
2013 2012
786 689
338.441 280.285
918 688
247.508 137.902
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 313
Tabel 4.5.7 Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Pilgrims Departing by Sex in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Pria Male (2)
Jemaah Haji Pilgrim of Departing Wanita Female (3)
Jumlah Total (4)
1. Jati
3
2
5
2. Randublatung
8
12
20
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
4
7
11
11
15
26
115
149
263
6. Sambong
9
10
19
7. Jiken
3
2
5
8. Bogorejo
3
2
5 17
9. Jepon
9
8
10. Blora
78
43
77
11. Banjarejo
22
26
48
12. Tunjungan
17
14
31
5
4
9
13. Japah 14. Ngawen
22
24
46
15. Kunduran
16
12
28
16. Todanan
13
13
26
Jumlah 2014
338
343
636
2013 2012
316 316
351 383
667 699
Sumber/Source : Kementrian Agama Kab. Blora
314 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.5.8 Banyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Agama Table di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Number of The Case that is Accepted the Religious Court by District in Blora Regency, 2011 - 2014
Kecamatan District
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A. Perkawinan Izin Poligami
4
7
4
3
620
647
Pencegahan Perkawinan Penolakan Perkawinan Pembatalan Perkawinan
1
Kelalaian atas Kewajiban Suami/Istri Cerai Talak
527
Cerai Gugat
613
1.045 1.209
Harta Bersama
5
2
Penguasaan Anak
1.274 1.157 6
3
1
Nafkah anak oleh ibu karena ayah tidak mampu
1
Hak-hak bekas istri/kewajiban bekas suami Pengesahan Anak
10
11
12
2
5
13
8
7
Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Perwalian Pencabutan Kekuasaan Wali Penunjukkan Orang Lain Sebagai Wali
1
1
Ganti Rugi Terhadap Wali Asal Usul Anak Sumber/Source : Pengadilan Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 315
Tabel 4.5.8 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penolakan Perkawinan Campuran Isbat Nikah
2
Ijin Kawin Dispensasi Kawin
11
6
1
1
1
85
101
114
69
3
2
4
4
1
2
1
Wali Adhal
9
B. Kewarisan C. Wasiat D. Hibah E. Wakaf F. Shodaqah G. Lain-lain
1
Jumlah Sumber/Source : Pengadilan Agama Kab. Blora
316 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
1.691
4
1.971
2.052
1.907
Tabel 4.5.9 Banyaknya Perkara yang Diputus Pengadilan Agama Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Number of The Case that is Decided the Religious Court by District in Blora Regency, 2010 - 2014
Kecamatan District
2010
2011
2012
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A. Perkawinan Izin Poligami
5
5
2
1
1
1
Pencegahan Perkawinan Penolakan Perkawinan Pembatalan Perkawinan Kelalaian atas Kewajiban Suami/Istri Cerai Talak
540
557
Cerai Gugat
1.038
1.153
Harta Bersama
4
2
Penguasaan Anak
1
Nafkah anak oleh ibu karena ayah tidak mampu
1
595
607
1.213 1.157 1
5
6
Hak-hak bekas istri/kewajiban bekas suami Pengesahan Anak
9
10
3
2
6
11
9
6
Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Perwalian Pencabutan Kekuasaan Wali Penunjukkan Orang Lain Sebagai Wali
1
Ganti Rugi Terhadap Wali Asal Usul Anak Sumber/Source : Pengadilan Agama Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 317
Tabel 4.5.9 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
2010
2011
2012
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penolakan Perkawinan Campuran Isbat Nikah
3
9
84 1
Ijin Kawin
6
1
96
114
66
3
1
1
1
1
1
Dispensasi Kawin Wali Adhal
8
B. Kewarisan C. Wasiat
1
D. Hibah E. Wakaf F. Shodaqah G. Lain-lain
1
Ditolak
1
6 1
9 7
5
4
23
11
3
5
15
75
70
1.869
2.075
1.958
Tidak Diterima Gugur Dicoret dari Register Dicabut Jumlah
1.695
Sumber/Source : Kementrian Agama dan Pengadilan Agama Kab. Blora
318 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
9
Tabel 4.6.1 Banyaknya Group Kesenian Musik Modern Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Modern Music Artistic Group in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jenis Kesenian/ Artistic of Variety Band (2)
(1)
Ansamble Musik (3)
Vokal Group (4)
Marching Band (5)
1. Jati
5
1
1
2
2. Randublatung
5
1
1
1
3. Kradenan
5
1
1
1
4. Kedungtuban
4
1
1
1
5. Cepu
7
2
4
5
6. Sambong
2
1
1
1
7. Jiken
5
1
1
1
8. Bogorejo
5
1
1
1
9. Jepon
8
2
3
3
10. Blora
8
4
5
6
11. Banjarejo
3
1
1
1
12. Tunjungan
3
1
1
2
13. Japah
3
1
1
2
14. Ngawen
4
1
1
2
15. Kunduran
6
1
1
2
16. Todanan
4
1
1
1
Jumlah 2014
77
21
25
32
2013 2012
73 68
21 22
25 25
31 31
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab.Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 319
Tabel 4.6.2 Banyaknya Group Kesenian Musik Tradisional Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Traditional Music Artistic Group in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Klasik
Rakyat
Kara- Suarawitan wati (2) (3)
Terbang (4)
Kreasi Orkes
Kentrung (5)
Keron cong (6)
Melayu (7)
1. Jati
14
5
40
0
2
12
2. Randublatung
13
4
40
0
2
10
3. Kradenan
13
5
36
0
2
9
4. Kedungtuban
14
4
39
0
2
8
5. Cepu
12
3
28
0
3
13
6. Sambong
11
3
23
0
1
6
7. Jiken
14
4
36
0
2
8
8. Bogorejo
13
4
36
0
2
7
9. Jepon
17
9
41
0
3
9
10. Blora
17
12
47
0
3
17
11. Banjarejo
14
5
40
1
2
11
12. Tunjungan
16
7
35
0
2
10
13. Japah
11
3
35
0
2
8
14. Ngawen
11
5
34
0
1
9
15. Kunduran
12
4
42
0
3
10
16. Todanan
11
5
34
0
1
9
Jumlah 2014 213
82
586
1
33
156
2013 209 2012 194
82 80
579 498
1 1
30 30
154 140
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab.Blora
320 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.6.3 Banyaknya Group Kesenian/Teater Modern Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Modern Teater Group in Blora Regency, 2014
Sandiwara
Kecamatan District
Drama Sekolah
Modern
Daerah
Lainnya Others
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
1
0
0
0
1
2. Randublatung
1
0
0
0
1
3. Kradenan
1
0
0
0
1
4. Kedungtuban
1
0
0
0
1
5. Cepu
4
0
0
0
4
6. Sambong
2
0
0
0
2
7. Jiken
2
0
0
0
2
8. Bogorejo
2
0
0
0
2 2
9. Jepon
2
0
0
0
10. Blora
5
0
0
0
5
11. Banjarejo
1
0
0
0
1
12. Tunjungan
2
0
0
0
2
13. Japah
1
0
0
0
1
14. Ngawen
1
0
0
0
1
15. Kunduran
1
0
0
0
1
16. Todanan
1
0
0
0
1
Jumlah 2014
28
0
0
0
28
2013 2012
28 28
0 0
0 0
0 0
28 28
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab.Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 321
Tabel 4.6.4 Banyaknya Group Kesenian/Teater Tradisional Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Traditional Teater Group in Blora Regency, 2014
Wayang/ Doll
Kecamatan District
Orang
Purwo
Krucil
Golek
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Ketoprak Barong (6)
(7)
1. Jati
0
3
0
0
6
42
2. Randublatung
1
3
0
0
6
42
3. Kradenan
0
3
0
0
5
39
4. Kedungtuban
0
1
1
1
7
34
5. Cepu
0
1
2
2
6
24
6. Sambong
0
2
0
0
5
39
7. Jiken
0
4
1
1
6
38
8. Bogorejo
0
4
1
1
5
41
9. Jepon
1
6
1
1
6
44
10. Blora
0
9
2
3
8
62
11. Banjarejo
0
3
0
1
12
44
12. Tunjungan
0
6
1
1
6
52
13. Japah
0
2
0
0
5
40
14. Ngawen
0
2
0
0
5
49
15. Kunduran
0
2
0
0
5
43
16. Todanan
0
2
0
0
5
44
Jumlah 2014
2
53
9
11
98
677
2013 2012
2 2
53 53
9 9
11 11
98 98
673 652
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab.Blora
322 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 4.6.5 Banyaknya Padepokan/Group Tari Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Dance Group in Blora Regency, 2014
Tarian rakyat
Kecamatan District
Tarian Modern
Tarian Klasik
Reog
Tayuban
Kreasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati
2
2
2
5
1
2. Randublatung
2
2
2
5
1
3. Kradenan
2
2
0
5
0
4. Kedungtuban
2
2
1
5
0
5. Cepu
4
3
0
4
2
6. Sambong
2
2
0
3
0
7. Jiken
2
2
0
8
0
8. Bogorejo
2
2
0
8
0
9. Jepon
2
2
0
8
1
10. Blora
5
7
2
8
3
11. Banjarejo
1
1
0
4
0
12. Tunjungan
2
2
1
7
2
13. Japah
1
1
0
3
0
14. Ngawen
2
2
2
3
1
15. Kunduran
2
2
0
3
0
16. Todanan
2
2
0
6
0
Jumlah 2014
35
36
10
85
11
2013 2012
34 32
35 32
8 8
85 85
11 8
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab.Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 323
Tabel 5.1.1 Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Wet and Dry Land Paddy in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Padi Sawah/Oryza Sativa Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (2) (3) (4)
3578 5027 3532 10615 4540 1398 2037 1582 2868 4591 4761 5427 3625 6015 9754 5586
18.649 26.054 19.613 58.674 24.802 6.847 9.840 7.923 14.636 24.787 24.751 26.873 17.617 30.818 52.013 28.610
52,12 51,83 55,53 55,27 54,63 48,98 48,31 50,08 51,03 53,99 51,99 49,52 48,60 51,24 53,32 51,22
Padi Ladang/Oryza Sativa Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (5) (6) (7)
1.018 95 841 34 26 82 825 706 192 1.058 1.008 186 757 356 612
4.823 433 4.132 168 118 376 3.657 3.182 914 4.845 4.424 917 3.424 1.671 2.626
47,38 45,58 49,13 49,41 45,38 45,85 44,33 45,07 47,60 45,79 43,89 49,30 45,23 46,94 42,91
Jumlah 2014
74.936 392.506
52,38
7.796
35.710
45,81
2013 2012
78.390 409.357 75.605 402.874
52,22 53,29
5.870 3.955
25.545 19.221
43,52 48,60
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
324 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.2 Luas Panen dan Produksi Palawija Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Second Crop by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jagung/Zea Mays Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (8) (9) (10)
4517 5260 1212 1121 384 1568 2831 2284 5452 5314 2401 4695 655 4587 2879 2039
25.759 26.888 6.554 5.950 1.990 7.419 14.785 11.967 26.882 26.404 12.332 22.075 3.428 26.242 16.156 10.254
57,03 51,12 54,08 53,08 51,83 47,32 52,23 52,39 49,31 49,69 51,36 47,02 52,34 57,21 56,12 50,29
Kedelai/Glycine Soya Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (11) (12) (13)
2.371 343 616 514 16 73 4 196 149 226 441 247 437 446
6.454 886 1.502 1.263 41 153 9 505 351 486 980 554 1.091 994
27,22 25,83 24,38 24,58 25,67 20,97 22,45 25,79 23,56 21,51 22,22 22,41 24,96 22,28
Jumlah 2014
47.199 245.085
51,93
6.079
15.269
25,12
2013 2012
45.571 228.430 56.869 273.912
50,13 48,17
2.824 6.428
5.205 12.339
18,43 19,20
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 325
Tabel 5.1.2 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Kacang Tanah/Arachis Hypogea L Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (14) (15) (16)
59 55 415 272 44 10 39 175 34 76 146 13 16 830
63 67 618 328 62 13 53 205 47 140 155 20 20 1.440
10,68 12,18 14,89 12,06 14,00 13,00 13,49 11,71 13,82 18,47 10,62 15,38 12,50 17,35
Kacang Hijau/Phaseolus Radiatus Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (17) (18) (19)
108 147 65 156 107 12 8 11 37 19 15 27 19 1.252 -
116 127 55 152 129 10 7 9 34 17 17 34 21 1.190 -
10,73 8,64 8,38 9,74 12,04 8,50 8,50 8,18 9,19 8,95 11,33 12,44 11,05 9,50 -
Jumlah 2014
2.184
3.231
14,79
1.983
1.916
9,66
2013 2012
2.394 3.261
3.608 3.888
15,07 11,92
2.188 4.816
2.447 4.749
11,18 9,86
326 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.2 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Ubi Jalar/Ipomoea Batatas Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (20) (21) (22)
4 12 19 3 60 16 14 6 -
68 199 324 51 1.004 274 234 101 -
168,96 165,75 170,55 169,55 167,28 171,00 166,87 168,34 -
Ubi Kayu/Manihot Utilisima Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (23) (24) (25)
67 438 96 37 2 202 105 79 19 41 31 60 821 11 168 305
1.827 11.968 2.415 889 45 5.401 2.315 1.748 490 975 697 1.896 26.005 261 3.862 7.722
272,75 273,25 251,52 240,32 223,13 267,40 220,51 221,32 257,90 237,90 224,80 315,92 316,75 237,40 229,86 253,17
Jumlah 2014
134
2.253
168,16
2.482
68.517
276,06
2013 2012
180 169
2.649 1.946
147,17 115,15
3.069 1.900
84.573 35.600
275,57 187,37
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 327
Tabel 5.1.3 Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Fruits by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Mangga/Mangifera Indica Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (2) (3) (4)
Pisang/Musa Paradisiaca Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (5) (6) (7)
12.827 210.120 21.117 23.890 23.019 95.950 12.750 5.700 13.120 32.058 30.417 36.002 10.010 11.461 38.727 749
36.721 89.492 16.437 29.518 1.010 128.800 15.000 8.900 17.396 12.130 14.010 10.216 567 32.846 42.095 10.585
12.022 126.984 12.273 16.247 14.075 38.380 13.050 6.757 5.330 13.308 9.733 18.001 3.200 4.570 15.685 1.095
93,72 60,43 58,12 68,01 61,15 40,00 102,35 118,54 40,63 41,51 32,00 50,00 31,97 39,87 40,50 146,19
21.297 26.659 5.113 16.055 1.200 38.260 1.807 8.620 7.926 4.549 10.859 4.012 837 22.527 23.613 10.677
58,00 29,79 31,11 54,39 118,81 29,70 12,05 96,85 45,56 37,50 77,51 39,27 147,62 68,58 56,09 100,87
Jumlah 2014
577.917
310.710
53,76
465.723
204.011
43,81
2013 2012
524.831 743.219
289.925 391.856
55,24 52,72
462.361 542.309
235.381 237.408
50,91 43,78
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
328 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Nanas/Ananas Comosus Pepaya/Carica Papaya Luas Rata2 Luas Rata2 Produksi Produksi Panen Produksi Panen Produksi (Kg/Ph) (Rumpun) (Kw) (Kg/Rpn) (Pohon) (Kw) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
105 106 150 78 181 73
4 4 10 4 7 8
3,81 3,77 6,67 5,13 3,87 10,96
5.977 410 4.605 509 650 650 1.050 175 4.235 498 893 129 473 579 364
3.645 84 2.826 406 294 276 1.987 147 4.088 203 299 88 578 507 266
60,98 20,49 61,37 79,76 45,23 42,46 189,24 84,00 96,53 40,76 33,48 68,22 122,20 87,56 73,08
Jumlah 2014
693
37
5,34
21.197
15.694
74,04
2013 2012
384 1.677
14 274
3,65 16,34
17.103 15.737
10.748 10.837
62,84 68,86
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 329
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jambu Air Rambutan/Naphelium Sp Luas Rata2 Luas Rata2 Produksi Produksi Panen Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kw/Ph) (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
157 654 1.206 1.646 391 75 460 1.788 60 39 49 127 235 6
79 110 120 799 40 30 146 590 22 7 31 179 148 4
50,32 16,82 9,95 48,54 10,23 40,00 31,74 33,00 36,67 17,95 63,27 140,94 62,98 66,67
573 113 715 228 1.323
48 33 500 228 588
8,38 29,20 69,93 100,00 44,44
Jumlah 2014
6.893
2.305
33,44
2.952
1.397
47,32
2013 2012
6.756 4.480
3.031 3.822
44,86 85,30
3.249 2.793
2.678 4.512
82,43 161,55
330 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Durian/Durio Fibethinus Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (20) (21) (22)
6.321 215 347 621
1.264 107 318 558
20,00 49,77 91,64 89,86
Jeruk Siam/Citrus Sinensis Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (23) (24) (25)
458 18.910 444 3.500 1.376 600 742 -
338 6.212 127 750 517 108 75 -
73,80 32,85 28,60 21,43 37,57 18,00 10,11 -
Jumlah 2014
7.504
2.247
29,94
26.030
8.127
31,22
2013 2012
2.755 4.426
1.641 3.658
59,56 82,65
24.804 209.986
5.247 26.784
21,15 12,76
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 331
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Alpukat
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah 2014 2013 2012
Luas Panen (Pohon) (26)
40 60 55 1 11 167 291 257
Belimbing/Averhoa Bilimbi Rata2 Luas Rata2 Produksi Produksi Produksi Panen Produksi (Kw) (Kg/Ph) (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (27) (28) (29) (30) (31)
8 18 17 1 5
20,00 30,00 30,91 100,00 45,45
263 128 250 548 130 1.174 122 510 111 156 124 147
86 159 101 316 90 1.060 71 127 97 161 101 100
32,70 124,22 40,40 57,66 69,23 90,29 58,20 24,90 87,39 103,21 81,45 68,03
49
29,34
3.663
2.469
67,40
240 226
82,47 87,94
4.076 3.544
2.640 3.560
64,77 100,45
332 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jambu Biji/Psidium Guajava Nangka Luas Rata2 Luas Rata2 Produksi Produksi Panen Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
725 720 890 2.047 1.537 349 990 490 1.808 2.945 162 1.751 113 92 426 179
383 333 171 655 178 171 485 548 198 1.532 21 268 23 105 84 120
52,83 46,25 19,21 32,00 11,58 49,00 48,99 111,84 10,95 52,02 12,96 15,31 20,35 114,13 19,72 67,04
3.155 945 3.958 1.679 5.931 1.200 615 864 1.533 7.561 327 210 536 375 2.612
978 417 1.986 1.964 1.456 949 153 948 920 10.711 81 102 1.249 581 5.157
31,00 44,13 50,18 116,97 24,55 79,08 24,88 109,72 60,01 141,66 24,77 48,57 233,02 154,93 197,43
Jumlah 2014
15.224
5.275
34,65
31.501
27.652
87,78
2013 2012
12.149 12.649
5.797 6.366
47,72 50,33
41.019 33.096
40.408 57.325
98,51 173,21
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 333
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Salak/Salacca Edullis Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Rumpun) (Kw) (Kg/rp) (38) (39) (40)
100 70 -
25 3 -
25,00 4,29 -
Sawo Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (41) (42) (43)
288 43 32 325 213 437 113 486 164 216 62 6 332
183 27 32 222 125 924 317 598 118 80 63 6 756
63,54 62,79 100,00 68,31 58,69 211,44 280,53 123,05 71,95 37,04 101,61 100,00 227,71
Jumlah 2014
170
28
16,47
2.717
3.451
127,02
2013 2012
191 166
34 41
17,80 24,70
3.155 3.174
3.485 3.944
110,46 124,26
334 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sukun Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (44) (45) (46)
364 60 59 45 40 421 163 822 1.128 52 8 790
183 50 61 7 33 211 106 234 497 70 6 521
50,27 83,33 103,39 15,56 82,50 50,12 65,03 28,47 44,06 134,62 75,00 65,95
Sirsak/Anona Muricata Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (47) (48) (49)
198 26 850 127 204 2.103 30 83 48 1.004
12 9 175 15 25 1.216 4 35 18 405
6,06 34,62 20,59 11,81 12,25 57,82 13,33 42,17 37,50 40,34
Jumlah 2014
3.952
1.979
50,08
4.673
1.914
40,96
2013 2012
4.653 2.556
1.089 1.942
23,40 75,98
4.384 2.653
1.246 2.105
28,42 79,34
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 335
Tabel 5.1.3 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jeruk Besar/Citrus Fruit Melinjo/Gnetum Gnemon Luas Rata2 Luas Rata2 Produksi Produksi Panen Produksi Panen Produksi (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (Pohon) (Kw) (Kg/Ph) (50) (51) (52) (53) (54) (55)
87 87 225 20 75 1.551 620 20 -
55 63 193 25 59 465 488 5 -
63,22 72,41 85,78 125,00 78,67 29,98 78,71 25,00 -
43 70 388 12 250 440 236 3.114 193 567
6 7 137 11 66 156 64 729 26 195
13,95 10,00 35,31 91,67 26,40 35,45 27,12 23,41 13,47 34,39
Jumlah 2014
2.685
1.353
50,39
5.313
1.397
26,29
2013 2012
3.050 3.881
1.341 1.867
43,97 48,11
6.570 6.468
1.773 2.907
26,99 44,94
336 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.4 Luas Panen dan Produksi Sayuran Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Vegetables by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Bawang Merah/Allium Sp Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (2) (3) (4)
64 1 7 23 7 1 2 3 26
5.250 80 480 1.548 418 120 120 310 603
82,03 80,00 68,57 67,30 59,71 120,00 60,00 103,33 23,19
Cabe Besar/Capsicum Annuum Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (5) (6) (7)
37 27 65 7 4 83 425 506 595 258 995 194 1.098 53 417 800
780 1.321 3.868 195 54 807 6.879 7.757 12.950 5.580 11.364 3.794 24.005 3.754 7.573 8.092
21,08 48,93 59,51 27,86 13,50 9,72 16,19 15,33 21,76 21,63 11,42 19,56 21,86 70,83 18,16 10,12
Jumlah 2014
134
8.929
66,63
5.564
98.773
17,75
2013 2012
146 184
11.028 7.695
75,53 41,82
3.989 1.785
125.990 21.304
31,58 11,94
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 337
Tabel 5.1.4 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Cabe Rawit/Capsicum Frustescens Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (8) (9) (10)
45 48 39 5 21 85 161 26 68 22 27 329
913 2.150 1.962 73 184 930 3.000 84 942 495 1.655 5.112
20,29 44,79 50,31 14,60 8,76 10,94 18,63 3,23 13,85 22,50 61,30 15,54
Ketimun/Cucumis Sp Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (11) (12) (13)
8 14 2 35 2 1 14 6
392 826 235 1.365 37 20,0 917 92
49,00 59,00 117,50 39,00 18,50 20,00 65,50 15,33
Jumlah 2014
876
17.500
19,98
82
3.884
47,37
2013 2012
714 176
20.661 2.390
28,94 13,58
71 57
3.086 2.152
43,46 37,75
338 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.4 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Tomat/Solanum Iycopersicum Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (14) (15) (16)
4 2 27 2 15 6 8 5 76 51 10 37 11
74 105 1.942 77 204 298 149 400 2.267 1.180 440 608 162
18,50 52,50 71,93 38,50 13,60 49,67 18,63 80,00 29,83 23,14 44,00 16,43 14,73
Kacang Merah/Phaseolus Vulgaris Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (17) (18) (19)
-
-
-
Jumlah 2014
254
7.906
31,13
-
-
-
2013 2012
123 122
8.897 3.881
72,33 31,81
0 0
0 0
0,00 0,00
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 339
Tabel 5.1.4 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Terung/Solanum Meloginea Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (20) (21) (22)
15 23 11 2 12 3 3 2 51 14 6 20 2 80 10
530 1.486 765 31 161 20 18 95 1.352 242 104 913 560 3.127 134
35,33 64,61 69,55 15,50 13,42 6,67 6,00 47,50 26,51 17,29 17,33 45,65 280,00 39,09 13,40
Bayam/Amaranthus Sp Luas Rata2 Produksi Panen Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (23) (24) (25)
31 1 14 2 7 15 20 8 19 4
1.301 2 510 67 62 305 597 232 633 16
41,97 2,00 36,43 33,50 8,86 20,33 29,85 29,00 33,32 4,00
Jumlah 2014
254
9.538
37,55
121
3.725
30,79
2013 2012
255 92
15.964 1.654
62,60 17,98
137 144
3.664 2.566
26,74 17,82
340 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.1.4 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Kacang Panjang/Vigna Sinensis Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (26) (27) (28)
10 8 61 28 4 45 62 110 8 74 8
292 465 3.826 293 235 1.475 682 1.707 1.297 1.498 182
29,20 58,13 62,72 10,46 58,75 32,78 11,00 15,52 162,13 20,24 22,75
Kangkung/Ipomoea Sp Luas Rata2 Panen Produksi Produksi (Ha) (Kw) (Kw/Ha) (29) (30) (31)
36 13 14 6 4 30 21 12 34 -
5.166 406 510 62 62 499 585 181 4.767 -
143,50 31,23 36,43 10,33 15,50 16,63 27,86 15,08 140,21 -
Jumlah 2014
418
11.952
28,59
170
12.238
71,99
2013 2012
516 253
18.560 4.743
35,97 18,75
185 64
14.892 2.332
80,50 36,44
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 341
Tabel 5.2.1 Jumlah Tanaman dan Produksi Kelapa Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number and Production of Coconut by District in Blora Regency, 2014
Jumlah Tanaman ( Pohon )
Kecamatan District
Muda
Produktif
(1)
(2)
(3)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan
Tua/ Rusak (4)
Produksi (Ton)
Jumlah Total (5)
(6)
101
-
-
101
-
81
36
1,0
118
9,96
173
-
-
-
-
4. Kedungtuban
84
-
3,6
88
-
5. Cepu
5,4
2,6
4,1
12
0,72
6. Sambong
115
15
30,0
160
4,15
12
2
2,0
16
0,55
7. Jiken 8. Bogorejo
180
15
17,0
212
4,15
9. Jepon
179
20,5
275,0
474,5
5,67 30,44
10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan
62
110
2,0
174
58,5
24,5
4,5
88
6,78
80
87
4,0
171
24,08
13. Japah
230
5
-
235
1,38
14. Ngawen
19,5
13
0,5
33
3,60
15. Kunduran
16
7
1,0
24
1,94
16. Todanan
100
138
95,0
333
38,19
Jumlah 2014
1.496
476
440
2.239
131,61
2013 2012
1.822 1.392
730 563
590 702
3.142 2.656
141,96 123,40
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
342 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.2.2 Luas Tanaman dan Produksi Kapuk Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Cotton in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Muda
Produktif
(1)
(2)
(3)
Tua/ Rusak (4)
Produksi (Ton)
Jumlah Total (5)
(6)
1. Jati
2,00
68,00
21,00
91,00
21,70
2. Randublatung
1,00
23,00
2,00
26,00
7,36
-
2,00
1,00
3,00
0,64
4. Kedungtuban
5,96
19,80
5,24
31,00
6,34
5. Cepu
1,40
1,50
1,70
4,60
0,48
3. Kradenan
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo
18,00
6,00
-
24,00
1,92
1,00
2,00
3,00
6,00
0,64
1,20
1,20
0,70
3,10
0,38
9. Jepon
52,40
12,00
3,00
67,40
3,84
10. Blora
2,00
26,00
2,00
30,00
8,32
11. Banjarejo
-
10,06
2,90
12,96
3,22
12. Tunjungan
-
23,00
-
23,00
7,36
13. Japah
-
-
-
-
-
14. Ngawen
-
2,10
-
2,10
0,67
15. Kunduran
1,00
2,00
1,00
4,00
0,64
16. Todanan
27,00
74,00
85,00
186,00
23,68
Jumlah 2014
112,96
272,66
128,54
514,16
87,19
2013 2012
121,46 127,46
289,80 336,60
161,84 160,10
573,10 624,16
107,08 100,98
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 343
Tabel 5.2.3 Luas Tanaman dan Produksi Jambu Mete Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Mete in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Muda
Produktif
(1)
(2)
(3)
1. Jati
-
-
2. Randublatung
-
3. Kradenan
-
4. Kedungtuban 5. Cepu
Tua/ Rusak (4)
Produksi (Ton)
Jumlah Total (5)
(6)
-
-
1,10
-
1,10
0,39
2,00
1,00
3,00
0,70
-
-
-
-
0,30
0,05
0,50
0,85
-
0,02
6. Sambong
-
2,00
2,00
4,00
0,70
7. Jiken
-
2,00
2,00
4,00
0,70
8. Bogorejo
21,10
2,20
1,10
24,40
0,77
9. Jepon
1,75
9,40
6,30
26,10
3,29
10. Blora
1,00
8,00
-
9,00
2,80
-
-
-
-
12. Tunjungan
10,75
4,25
2,00
17,00
1,49
13. Japah
24,00
57,00
-
81,00
19,95
-
40,10
0,50
40,60
14,04
11. Banjarejo
14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
-
-
-
-
74,00
484,00
47,00
605,00
-
169,40
Jumlah 2014
132,90
612,10
62,40
816,05 214,25
2013 2012
124,25 133,84
639,70 705,90
92,90 114,02
856,85 305,18 953,76 225,89
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
344 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.2.4 Luas Tanaman dan Produksi Kapas Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Cotton by District in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Ditanam
Dipanen
Produksi (Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
4,25
4,25
1,70
2. Randublatung
0,20
1,00
1,00
3. Kradenan
-
-
-
4. Kedungtuban
-
-
-
5. Cepu
-
-
-
6. Sambong
-
-
-
7. Jiken
-
-
-
8. Bogorejo
-
-
-
9. Jepon
-
-
-
10. Blora
-
-
-
11. Banjarejo
-
-
-
12. Tunjungan
-
-
-
13. Japah
-
-
-
14. Ngawen
-
-
-
15. Kunduran
-
-
-
16. Todanan
-
-
-
Jumlah 2014
5,25
5,25
1,90
2013 2012
44,10 182,40
44,10 182,40
9,17 13,31
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 345
Tabel 5.2.5 Luas Tanaman dan Produksi Tebu Rakyat Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Sugar Cane by District in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Ditanam
Dipanen
Produksi (Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
311,00
311,00
1.212,90
2. Randublatung
409,50
409,50
1.769,04
3. Kradenan
368,50
368,50
1.916,20
4. Kedungtuban
62,00
62,00
297,60
5. Cepu
96,87
96,87
332,26
6. Sambong
147,00
147,00
514,03
7. Jiken
105,57
105,57
421,22
8. Bogorejo
119,00
118,00
3.120,00
9. Jepon
216,98
214,50
787,26
10. Blora
97,00
97,00
475,30
11. Banjarejo
208,00
208,00
1.019,20
12. Tunjungan
355,60
342,60
1.353,73
13. Japah
233,00
233,00
1.060,15
14. Ngawen
136,50
136,50
524,16
15. Kunduran
785,00
785,00
3.918,72
16. Todanan
198,00
198,00
891,00
Jumlah 2014
3.849,52
3.833,04
2013 2012
3.415,84 2.724,20
2.998,60 2.229,45
19.612,77
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
346 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
15.976,20 9.363,68
Tabel 5.2.6 Luas Tanaman dan Produksi Tembakau Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Tobacco by District in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Ditanam
Dipanen
Produksi (Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati
-
2. Randublatung
-
-
49,00
49,00
55,49
3. Kradenan
523,00
523,00
418,40
4. Kedungtuban
105,00
105,00
119,70
-
-
3,00
3,00
-
-
5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
-
-
23,00
23,00
4,05 29,90
10. Blora
23,00
23,00
18,40
11. Banjarejo
26,00
26,00
32,50
12. Tunjungan
55,60
55,60
66,72
13. Japah 14. Ngawen
-
-
17,00
17,00
15,22
15. Kunduran
-
-
-
16. Todanan
-
-
-
Jumlah 2014
824,60
824,60
2013 2012
298,10 1.143,50
173,00 1.143,50
760,38 245,11 1.319,70
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 347
Tabel 5.2.7 Luas Tanaman dan Produksi Jarak Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Castor Oil Plant by District in Blora Regency, 2014
Luas Tanaman ( Ha )
Kecamatan District
Muda
Produktif
(1)
(2)
(3)
Tua/ Rusak (4)
Produksi (Ton)
Jumlah Total (5)
(6)
1. Jati
-
-
-
-
-
2. Randublatung
-
-
-
-
-
3. Kradenan
-
-
-
-
-
4. Kedungtuban
8,00
-
-
8,00
-
5. Cepu
2,04
-
0,40
2,44
-
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
-
-
-
-
-
1,00
-
-
1,00
-
10,00
-
-
10,00
-
-
-
-
-
-
10. Blora
-
-
-
-
-
11. Banjarejo
-
-
-
-
-
12. Tunjungan
-
-
-
-
-
2,00
-
2,00
4,00
-
-
-
-
-
-
13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran
-
-
-
-
-
16. Todanan
-
-
-
-
-
2,40
25,44
-
8,40 15,15
42,44 103,59
Jumlah 2014
23,04
-
2013 2012
27,04 53,44
7,00 35,00
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
348 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
0,00 0,00
Tabel 5.2.8 Produksi Empon-Empon Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (Kg) Production of "Empon-Empon" by District in Blora Regency, 2014 (Kg)
Kecamatan District
Lempuyang Wangi
Kunyit/ Kunir
Kunci Sayur
Kunci Pepet
Temuireng
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
72.527 186 4.060 1.900 31.930 900 3.500 372 52.000
41.692 8 4.035 10.000 4.010 1.300 14.600 4.900 300 3.135 1.200 39.600
-
-
38.412 96 100 1.265 600 995 228 -
Jumlah 2014
167.375 124.780
0
0
41.696
2013 2012
559.837 398.396 222.669 193.631
0 0
0 0
101.028 131.779
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 349
Tabel 5.2.8 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District
Temulawak
Temugiring
Lengkuas
Asam Jawa
Jahe emprit
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
16.289 53 5 2.245 1.100 200 1.778 300 39.000
Jumlah 2014
60.970
2013 2012
599.048 237.472
-
28.835 309 8 5.615 2.500 5.800 900 10.900 9.600 16.200 3.240 900 48.000
-
0
132.807
0
60.067
0 1.010.400 0 162.113
0 0
306.281 91.991
350 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
4.816 366 30 1.785 5.000 7.100 4.000 500 4.870 1.600 30.000
Tabel 5.2.9 Table
Banyaknya Waduk dan Embung Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Reservoir by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Waduk
(1)
(2)
Jumlah Bendung Embung Sungai /Cekdam (3) (4)
Sumur Lapang (5)
1. Jati
0
8
11
425
2. Randublatung
0
6
7
784
3. Kradenan
0
0
4
165
4. Kedungtuban
0
1
12
260
5. Cepu
0
8
10
26
6. Sambong
0
5
11
111
7. Jiken
0
5
23
443
8. Bogorejo
0
7
17
273
9. Jepon
0
15
26
1.038
10. Blora
1
11
21
803
11. Banjarejo
0
20
14
575
12. Tunjungan
1
14
20
479
13. Japah
0
3
15
284
14. Ngawen
0
9
27
595
15. Kunduran
0
16
12
891
16. Todanan
0
7
27
64
Jumlah 2014
2
135
257
7.216
2013 2012
2 2
101 101
257 256
7.216 7.216
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 351
Tabel 5.2.10 Produksi Bahan Pangan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Food Production in Blora Regency, 2010 - 2014 Tahun Jenis Komoditi Comodity Type
Bentuk
Satuan
(1) Padi
Beras
2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Ton
237.638
198.496
236.372
243.545
239.801
Jagung
Pipilan Kering
Ton
168.039
127.969
155.390
129.587
139.086
Kedele
Biji Kering
Ton
1.577
1.480
4.553
1.921
5.643
Kacang Tanah
Biji Kering
Ton
1.922
1.890
2.333
2.165
1.939
Kacang Hijau
Biji Kering
Ton
2.277
1.648
3.182
1.640
1.284
Ubi Jalar
Umbi
Ton
3.034
2.391
1.946
2.647
2.253
Ubi Kayu
Umbi
Ton
26.509
40.837
35.600
84.572
68.517
Daging Sapi
Kg
1.277.610
995.216
1.419.600
1.464.061
Daging Kerbau
Kg
0
0
0
0
Daging Babi
Kg
0
0
0
295
Daging Kambing
Kg
170.463
95.566
27.090
28.000
Daging Domba
Kg
37.456
9.189
8.889
8.999
Telur Ayam Kampung
Butir
15.224.813
11.299.651
21.449.651
25.297.828
Telur Ayam Ras
Butir
23.168.081
21.569.134
55.569.134
32.107.397
Telur Itik
Butir
4.832.749
2.831.669
2.650.669
2.651.311
Susu Sapi Segar
Liter
12.678
12.124
20.859
20.860
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
352 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.3.1 Banyaknya Ternak Besar Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Big Livestock by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Sapi/Cow Perah Milk Cow (2)
Potong Cow (3)
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
(4)
(5)
1. Jati
-
14.269
226
3
2. Randublatung
-
18.714
275
4
3. Kradenan
-
7.879
16
5
4. Kedungtuban
-
9.206
42
5
5. Cepu
-
4.212
38
8
6. Sambong
-
6.028
425
6
7. Jiken
-
12.454
64
3
8. Bogorejo
-
8.527
20
8
9. Jepon
16
14.842
19
5
10. Blora
21
10.561
21
3
-
14.954
13
3
11. Banjarejo 12. Tunjungan
-
11.928
46
6
13. Japah
-
13.469
142
5
14. Ngawen
-
14.314
113
4
15. Kunduran
-
17.715
52
3
16. Todanan
-
20.512
182
2
Jumlah 2014
37
199.584
1.694
73
2013 2012
24 37
198.806 272.910
1.518 1.779
68 147
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 353
Tabel 5.3.2 Banyaknya Ternak Kecil Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Little Livestock by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
Kelinci Rabbit
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati 2. Randublatung
8.021
3.458
-
987
16.422
2.086
-
998
3. Kradenan
6.694
1.793
-
572
4. Kedungtuban
5.565
2.156
-
1.495
5. Cepu
1.820
794
-
243
6. Sambong
4.996
1.619
-
566
7. Jiken
5.642
682
-
448
10.018
1.384
-
563
9.086
779
28
1.422
8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora
7.294
871
-
652
11. Banjarejo
4.621
225
-
792
12. Tunjungan
1.452
624
-
473
13. Japah
7.448
468
17
667
14. Ngawen
6.082
136
-
335
15. Kunduran
9.817
246
-
679
16. Todanan
7.672
317
-
259
Jumlah 2014
112.650
17.638
45
11.151
2013 2012
112.122 112.032
17.319 18.389
34 33
11.065 10.874
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
354 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.3.3 Banyaknya Unggas Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Poultry by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Ayam/Chicken Petelur Layer (3)
Pedaging Broiler (4)
Itik Duck
Angsa Goose
(5)
(6)
(1)
Kampung Native (2)
1. Jati
212.463
-
-
2.925
352
2. Randublatung
221.780
-
80.990
4.504
158
3. Kradenan
125.886
-
-
8.752
156
4. Kedungtuban
238.682
-
-
4.686
485
5. Cepu
210.423
135.389
76.000
2.074
137
6. Sambong
224.560
-
7.000
1.912
209
7. Jiken
233.426
-
6.000
1.475
92
8. Bogorejo
337.324
-
110.000
4.652
259
9. Jepon
340.482
-
180.000
5.986
286
10. Blora
346.798
53.850
331.200
5.832
146
11. Banjarejo
340.898
-
387.000
3.774
98
12. Tunjungan
346.624
-
120.000
2.165
105
13. Japah
155.052
-
-
5.421
102
14. Ngawen
212.354
-
130.000
3.702
135
15. Kunduran
209.756
-
162.000
8.943
171
16. Todanan
361.253
-
65.271
8.521
212
Jumlah 2014 4.117.761
189.239
1.655.461
75.324
3.103
2013 2.004.614 2012 1.504.813
188.923 189.061
1.655.290 1.654.878
74.276 74.621
2.939 2.861
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 355
Tabel 5.3.4 Banyaknya Ternak Yang Masuk Pasar Menurut Kecama Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Livestock become to Market by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Sapi Cow
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
1.224
2. Randublatung
12.579
16.725
3. Kradenan
9.682
4. Kedungtuban
6.865
5. Cepu
-
6. Sambong
-
7. Jiken
-
8. Bogorejo
-
9. Jepon
9.679
10. Blora
41.686
19.512
11. Banjarejo
8.796
12. Tunjungan
-
13. Japah
7.542
14. Ngawen
8.685
15. Kunduran
12.772
16. Todanan
8.645
Jumlah 2014
54.265
0
0
110.127
2013 2012
53.088 53.038
0 0
0 0
109.324 109.224
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
356 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.3.5 Banyaknya Ternak Yang Laku Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Livestock Sold by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Sapi Cow
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Babi Pig
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2. Randublatung
9.856
1. Jati
802 15.927
3. Kradenan
9.012
4. Kedungtuban
6.521
5. Cepu
0
6. Sambong
0
7. Jiken
0
8. Bogorejo
0
9. Jepon
6.875
10. Blora
31.778
17.927
11. Banjarejo
8.752
12. Tunjungan
0
13. Japah
5.312
14. Ngawen
5.924
15. Kunduran
12.550
16. Todanan
4.698
Jumlah 2014
41.634
0
0
94.300
0
2013 2012
40.456 40.256
0 0
0 0
93.514 93.305
0 0
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 357
Tabel 5.3.6 Banyaknya Sapi Perah Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Milk Cow by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Muda/Anak Jantan Betina Male Female (2)
(1)
(3)
Dewasa Jantan Betina Jumlah Male Female Total (4)
(5)
(6)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
2
4
1
9
16
10. Blora
1
3
1
16
21
37
11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah 2014
3
7
2
25
2013 2012
2 3
0 0
0 0
22 34
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
358 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
24 37
Tabel 5.3.7 Banyaknya Ternak yang dipotong di Luar RPH Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Cattle in non "RPH" in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Sapi Cow
(1)
(2)
Kerbau Kuda Kambing Babi Buffalo Horse Goat Pig (3)
(4)
(5)
(6)
Domba Sheep (7)
1. Jati
58
560
122
2. Randublatung
98
1.282
126
3. Kradenan
80
778
82
4. Kedungtuban
79
1.095
183
5. Cepu
78
1.304
354
6. Sambong
51
589
887
7. Jiken
69
567
102
8. Bogorejo
82
647
119
9. Jepon
83
1.211
128
10. Blora
73
1.074
332
11. Banjarejo
78
532
105
12. Tunjungan
54
634
108
13. Japah
73
435
131
14. Ngawen
76
1.156
235
15. Kunduran
46
572
228
16. Todanan
66
563
119
Jumlah 2014
1.144
0
0
12.999
0
3.113
2013 2012
1.133 2.598
0 0
0 0
12.280 13.680
10 11
4.463 5.201
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 359
Tabel 5.3.8 Banyaknya Ternak yang dipotong di RPH Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Cattle in "RPH" in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Sapi Cow
(1)
(2)
Kerbau Kuda Kambing Babi Domba Buffalo Horse Goat Pig Sheep (3)
(4)
Jumlah 2014 3.125
0
0
2013 3.599 2012 2.418
0 0
0 0
(5)
(6)
(7)
0
0
0
0 0
0 0
0 0
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
1.420
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora
1.705
11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
360 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.3.9 Banyaknya Unggas yang dipotong Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Population of Saughter Poultry by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Ayam Kampung Native Chicken (2)
Ayam Ras Ayam Ras Layer Broiler (3)
(4)
1. Jati
79.152
85.874
2. Randublatung
40.562
98.678
3. Kradenan
15.351
94.014
1.104
99.786
85.821
106.779
4. Kedungtuban 5. Cepu
Itik Duck
6. Sambong
60.365
97.128
7. Jiken
67.948
99.264
626
287
8. Bogorejo
67.915
99.346
9. Jepon
92.123
198.413
512
10. Blora
111.014
308.924
1.132
76.932
89.702
12. Tunjungan
67.943
84.258
13. Japah
70.524
79.021
14. Ngawen
70.802
170.541
427
15. Kunduran
70.210
199.376
571
16. Todanan
70.265
98.694
11. Banjarejo
Jumlah 2014
1.048.031
0
2.009.798
3.555
2013 2012
1.057.142 1.859.964
0 0
2.011.612 1.381.530
3.961 6.757
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 361
Tabel 5.3.10 Produksi Daging Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Meat by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Sapi Cow
(1)
(2)
Kerbau Babi Buffalo Pig (3)
(4)
Kambing Goat
Domba Sheep
(5)
(6)
1. Jati
25.436
748
469
2. Randublatung
21.547
777
899
3. Kradenan
26.876
793
397
4. Kedungtuban
25.438
895
349
423.059
5.431
990
5. Cepu 6. Sambong
20.400
985
294
7. Jiken
20.631
872
571
8. Bogorejo
20.554
9. Jepon
49.471
10. Blora 11. Banjarejo
988
790
987
931
651.931
10.939
2.014
35.444
925
134
12. Tunjungan
33.781
13. Japah
25.471
14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
195
781
284
824
294
25.570
455
171
29.771
865
263
28.681
735
149
100
Jumlah 2014 1.464.061
0
295
28.000
8.999
2013 1.419.600 995.216 2012
0 0
280 280
27.090 95.566
8.889 9.189
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
362 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.3.11 Produksi Telur dan Susu Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Production of Eggs and Milk by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung
Telur/Eggs (Butir) Ayam Ayam Kampung Ras Layer Native Chicken (2) (3)
Itik Duck (4)
1.631.431
187.321
587.890
142.466
3. Kradenan
1.881.321
342.141
4. Kedungtuban
1.931.431
128.879
5. Cepu
1.999.999
17.321.421
1.971.421
122.321
7. Jiken
1.931.321
104.421
8. Bogorejo
1.321.241
223.472
9. Jepon
2.031.411
132.421
1.421.321
11. Banjarejo
1.942.111
14.785.976
(6)
173.664
2.817
103.211
12. Tunjungan
1.321.324
120.431
13. Japah
2.111.111
126.321
14. Ngawen
(5)
141.880
6. Sambong
10. Blora
Susu/Milk (Ltr) Perusa- Rakyat haan
804.321
128.141
15. Kunduran
1.321.000
234.222
16. Todanan
1.089.174
239.999
20.860
Jumlah 2014 25.297.828
32.107.397
2.651.311
20.860
2.817
2013 21.449.651 2012 11.299.651
55.569.134 21.569.134
2.650.669 2.831.669
20.859 12.124
2.816 1.816
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 363
Tabel 5.4.1 Luas dan Produksi Ikan Hasil Budidaya Sawah Table Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Rice Fishery by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Sawah Luas Produksi Area (Ha) (Kg) (2) (3)
Kolam Luas Produksi Panen (Ha) (Kg) (4) (5)
1. Jati
-
-
0,01
1.300
2. Randublatung
-
-
0,23
23.150
3. Kradenan
-
-
0,03
3.090
4. Kedungtuban
-
-
0,49
49.310
0,26
26.100
5. Cepu 6. Sambong
-
-
0,06
6.070
7. Jiken
-
-
0,04
3.850
8. Bogorejo
-
-
0,33
32.500
0,13
12.600
9. Jepon 10. Blora
-
-
0,23
23.450
11. Banjarejo
-
-
0,35
35.000
12. Tunjungan
-
-
0,06
5.630
13. Japah
0,01
800
14. Ngawen
-
-
0,21
21.080
15. Kunduran
-
-
0,24
24.460
16. Todanan
-
-
0,40
40.340
3,08
308.730
27,55 17,72
688.055 290.120
Jumlah 2014 2013 2012
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
364 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.4.2 Luas dan Produksi Ikan Hasil Budidaya Perairan Umum Table Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Harvested Area and Production of Open Water Fishery by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati
Sungai Luas Produksi Panen (Ha) (Kg) (2) (3)
Waduk Cek Dam dan Embung Luas Luas Produksi Produksi Panen Panen (Ha) (Kg) (Ha) (Kg) (4) (5) (6) (7)
8
1.804
-
-
0,48
538
11
2.480
-
-
1,23
1.378
3. Kradenan
465
104.847
-
-
0,82
919
4. Kedungtuban
115
25.930
-
-
1,05
1.176
5. Cepu
305
68.771
-
-
1,68
1.882
2. Randublatung
6. Sambong
8
1.804
-
-
0,79
885
7. Jiken
5
1.127
-
-
0,13
146
8. Bogorejo 9. Jepon
6
353
-
-
0,73
818
10
2.255
-
-
0,95
1.064
10. Blora
25
5.637
30
10.051
2,68
3.003
11. Banjarejo
12
2.706
-
-
1,34
1.501
12. Tunjungan
5
1.127
49,1
16.449
2,14
2.398
13. Japah
3
676
-
-
1,22
1.367 1.983
9
2.029
-
-
1,77
15. Kunduran
14. Ngawen
25
5.637
-
-
1,66
1.860
16. Todanan
25
5.637
-
-
2,60
2.913
Jumlah 2014 1.037
232.820
79
26.500
21,27
23.831
2013 1.026 2012 1.026
235.320 235.290
70 70
32.110 32.092
20,39 20,39
21.650 21.641
Sumber/Source : Dinas Pertanian,Perkebunan,Peternakan & Perikanan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 365
Tabel 5.5.1 Produksi Kayu Menurut Wilayah Pemangkuan dan Jenisnya Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Timber Product by KPH of Kinds in Blora Regency, 2014
Lokasi Location the Timber (1)
Jati Bundar Teakwood (M3) (2)
Kayu Rimba (M3) (3)
Kayu Bakar Non Teak (M3) (4)
KPH Randublatung 1. Randublatung
2.229,0
0,2
2. Jati
1.786,6
88,0
3. Kunduran
-
4. Jepon
345,8
5. Banjarejo
425,0
6. Kradenan
-
Jumlah 2014
4.786,414
88,200
0,000
2013 2012
40.869,000 36.543,310
3.505,000 1.034,151
629,000 307,098
Sumber/Source : KPH Randublatung
366 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.5.1 Produksi Kayu Menurut Wilayah Pemangkuan dan Jenisnya Table Kabupaten Blora, Tahun 2014 Timber Product by KPH of Kinds in Blora Regency, 2014
Lokasi Location the Timber (1)
Jati Bundar Teakwood (M3) (2)
Kayu Rimba (M3) (3)
Kayu Bakar Non Teak (M3) (4)
KPH Cepu 1. Cepu
0,000
0,000
0,000
945,800
258,100
0,000
4.288,190
154,600
0,000
21.205,400
748,800
392,000
5. Jepon
0,000
0,000
0,000
6. Banjarejo
0,000
0,000
0,000
Jumlah 2014
26.439,390
1.161,500
392,000
2013 2012
25.371,878 26.716,493
174,922 23,796
495,900 1.285,806
2. Kedungtuban 3. Sambong 4. Jiken
Sumber/Source : KPH Cepu
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 367
Tabel 5.5.1 Table
Produksi Kayu Menurut Wilayah Pemangkuan dan Jenisnya Kabupaten Blora, Tahun 2014 Timber Product by KPH of Kinds in Blora Regency, 2014
Lokasi Location the Timber (1)
Jati Bundar Teakwood (M3) (2)
Kayu Rimba (M3) (3)
Kayu Bakar Non Teak (M3) (4)
KPH Blora 1. Todanan
144,450
0,000
0,000
2. Kunduran
86,460
0,000
0,000
920,400
0,000
0,000
5.961,877
0,000
0,000
5. Tunjungan
184,220
0,000
0,000
6. Banjarejo
199,460
`
0,000
3. Ngawen 4. Japah
Jumlah 2014
7.496,867
0,000
0,000
2013 2012
7.981,863 6.586,073
704,880 250,300
113,500 102,500
Sumber/Source : KPH Blora
368 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 5.5.2 Luas Lahan Hasil Hutan Non Kayu Table Dalam Kawasan Perhutani di Kabupaten Blora Tahun 2014 Land Area Forest Produce Non Wood in Location Timber in Blora Regency, 2014 Jenis Hasil Hutan Non Kayu Palawija Empon-empon Crops Medicinal (Ha) (Ha) (2) (3)
Lokasi Location Timber (1)
KPH Randublatung
2.324,3
35,7
KPH Blora
85,000
0,000
KPH Cepu
101,000
643,000
Jumlah 2014
2.510,300
678,700
2013 2012
875,530 2.500,930
97,800
Sumber/Source : KPH Randublatung, Blora dan Cepu
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 369
Tabel 5.5.3 Luas Lahan Hasil Hutan Kayu Table Dalam Kawasan Perhutani di Kabupaten Blora Tahun 2014 Land Area Forest Produce Wood in Location Timber in Blora Regency, 2014
Lokasi Location Timber (1)
KPH Randublatung
Jenis Hasil Hutan Kayu Jati Mahoni Teak Mahogany (Ha) (Ha) (2) (3)
3.426,0
36
KPH Blora
2.632,400
185,800
KPH Cepu
1.099,180
37,300
Jumlah 2014
7.157,580
259,100
2013 2012
21.024,850 65.421,710
357,900 998,100
Sumber/Source : KPH Randublatung, Blora dan Cepu
370 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 6.1.1 Table
Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Rumah Tangga di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee and Production Value of Home Industry in Blora Regency, 2014
Perusahaan Establishment (1) 1 Tepung Tapioka 2 Roti dan Kue 3 Mie Basah
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Jumlah Tenaga Kerja Number of Employee (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
1
8
56.000
328
754
29.688.750
7
20
435.000
4 Jasa Penggilingan Daging
7
19
595.000
5 Jasa Penggilingan Tepung
173
188
1.868.400
6 Pengolahan Kopi
14
41
11.025.000
7 Kecap
5
25
465.000
8 Tempe
1.080
2.162
46.656.000
169
591
19.392.750
9 Tahu 10 Keripik Tempe
88
255
5.852.925
11 Marning/Emping Jagung
56
223
2.562.000
12 Ceriping Pisang
16
26
528.000
13 Ceriping Ketela
152
278
2.736.000
1.403
2.287
65.191.525
15 Gula Tumbu
11
43
1.668.500
16 Wingko
13
44
855.000
17 Kacang Open
46
140
2.126.250
18. Kacang Mete
9
27
121.500
19 Emping Melinjo
9
27
81.000
4 27
8 136
150.000 1.215.000
3.618
7.302
193.269.600
14 Kerupuk dan Sejenisnya
20 Telor Asin 21 Sirup dan Sari Buah Jumlah
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 371
Tabel 6.1.1 Table
(Lanjutan/Continous)
Perusahaan Establishment (1)
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Pindahan
Jumlah Tenaga Kerja Number of Worker (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
3.618
7.302
22 Tape Ketela
73
151
1.646.880
23 Depot Air Minum
59
151
2.478.000
24 Es Lilin
47
99
424.000
25 Susu Kedele
10
28
810.000
26 Kasur, Bantal dll 27 Perabot Ruta (mebel)
193.269.600
22
64
528.000
883
3.299
66.225.000
28 Gerabah Tanah
66
96
495.000
29 Jaring Jala
15
45
135.000
460
1.279
13.248.000
6
22
672.000
312
543
17.550.000
33 Bataco, bus beton dan paving
89
182
3.224.000
34 Bubut Kayu
64
258
2.880.000
30 Batu Bata Geblok 31 Bata Pres 32 Genteng Pres
35 Ukir-ukiran Kayu
125
379
10.312.500
36 Konveksi&Penjahit,Bordir
535
687
9.630.000
37 Anyaman Bambu
2.583
4.918
11.623.500
38 Anyaman Pandan
49
98
132.300
39 Pembuatan Arang Kayu
157
577
5.691.000
40 Percetakan 41 Bengkel Las&Bubut Besi/Cat
61 204
249 675
2.928.000 13.770.000
9.438
21.102
357.672.780
Jumlah
372 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 6.1.1 Table
(Lanjutan/Continous)
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Perusahaan Establishment (1) Pindahan
Jumlah Tenaga Kerja Number of Worker (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
9.438
21.102
115
345
6.210.000
43 Reparasi Mobil
69
255
4.781.250
44 Reparasi Motor
522
1.290
19.731.600
45 Reparasi Elektronik
168
199
3.780.000
42 Pande Besi
357.672.780
46 Vulkanisir Ban
4
8
120.000
47 Kompor Minyak Tanah
7
21
3.675.000
48 Karpet kayu 49 Batik
4
16
225.000
37
178
2.062.500
50 Pengasapan Ikan
18
39
725.000
51 Tembakau Rajangan
52
80
507.000
2
5
350.000
52 Jamur Krispi 53 Kesed dari kain perca
25
44
97.500
54 Perhiasan imitasi (Idep)
8
132
112.300
55 Alat Peraga Edukatif (APE)
2
5
120.000
Jumlah 2014 2013
10.471 10.414
23.719 23.606
400.169.930 373.069.940
2012
10.619
23.392
369.875.520
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 373
Tabel 6.1.2 Table
Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Kecil di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee and Production Value of Small Industry in Blora Regency, 2014
Perusahaan Establishment (1)
1. Kerupuk Terung
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Jumlah Tenaga Kerja Number of Employee (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
29
258
9.243.750
2. Kacang Telur
2
14
475.200
3. Tahu
1
20
2.160.000
4. Mie
1
6
518.400
5. Sari Buah/Temulawak
5
33
1.042.500
6. Pengering Tembakau
77
1.159
12.962.400
563
3.541
94.584.000
8. Pengolahan Kayu
29
169
27.144.000
9. Industri Kreatif dari Akar Jati
20
216
10.800.000
1
4
200.000
7. Perabot Rumah Tangga
10. Marmer 11. Batu Kapur 12. Batu Bata
Jumlah
65
845
10.020.000
167
1.089
9.602.500
960
7.354
178.752.750
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
374 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 6.1.2 Table
(Lanjutan/Continous)
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Perusahaan Establishment (1)
Jumlah Tenaga Kerja Number of Employee (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
Pindahan
960
7.354
178.752.750
13. Genteng Press
149
896
10.728.000
54
352
5.790.000
3
29
1.300.000
14. Industri Barang dari Semen 15. Tepung Batu dan Kayu 16. Konfeksi
6
46
1.080.000
17. Cat Tembok
3
34
491.040
18. Percetakan
3
32
1.237.500
19. Pupuk Organik
4
42
1.244.500
20. Briket Arang
2
45
1.600.000
21. Batik
5
92
1.493.553
22. Perhiasan Imitasi (Idep)
1
20
42.500
23. Tas dari Orkar/Imitasi
1
8
425.000
24. Sandal
2
21
1.180.150
Jumlah 2014 2013
1.193 1.187
8.971 8.926
205.364.993 203.922.460
2012
1.166
8.780
173.875.140
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 375
Tabel 6.1.3 Table
Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Besar/Sedang di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee and Production Value of Large Industry in Blora Regency, 2014
Perusahaan Establishment (1)
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Jumlah Tenaga Kerja Number of Employee (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
1. Es Batu
1
15
700.940
2. Ragi Tape
1
30
510.000
3. Rokok Kretek
1
1.108
242.091.560
4. Kapur Tulis
1
59
350.150
5. Penggilingan Batu/
2
48
1.150.000
17
633
119.063.860
7. Pupuk Organik
4
124
8.429.975
8. Barang dari semen
1
30
1.560.000
9. Arang Briket
2
65
4.497.955
10. Jasa Konveksi
1
200
913.405
31
2.312
379.267.845
31 2.566 2013 30 2.417 2012 Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
513.851.992 499.328.644
Aspal 6. Pengolahan Kayu dan Meubel
Jumlah 2014
376 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 6.1.4 Table
Banyaknya Pekerja dan Nilai Produksi Industri Besar/Sedang Hasil Survei BPS, di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Employee and Production Value of Large Industry BPS Surveyed, in Blora Regency, 2014
Perusahaan Establishment (1)
Jumlah Perusahaan Number of Establishment (2)
Jumlah Tenaga Kerja Number of Employee (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
1. Industri Makanan
7
629
268.823.808
2. Industri Pengolahan
2
1.142
19.167.263
1
93
60.102.819
1
20
18.557.924
4
187
25.731.100
1
36
409.600
7. Industri Furniture
8
318
43.294.068
8. Industri Pengolahan
1
49
570.000
Tembakau 3. Industri Kayu, Barang dari Kayu 4. Industri Produk dari Batubara dan Pengilangan Minyak Bumi 5. Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 6. Industri Barang Galian Bukan Logam
Lainnya
Jumlah 2014
25
2.474
436.656.582
2013 2012 Sumber/Source : BPS Kab. Blora
13 11
1.789 1.781
60.814.206 93.135.633
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 377
Tabel 6.2.1 Table
Banyaknya Pelanggan Listrik PLN di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Electricity Consumer in Blora Regency, 2014
Ranting Sub
Kecamatan District
(1)
(2)
1. Cepu
2. Blora
Jumlah Desa/ Kelurahan Number of Village (3)
Berlistrik PLN
Pelanggan Consumer
(4)
(5)
1. Jati
12
12
12.028
2. Randublatung
18
18
18.184
3. Kradenan
10
10
7.382
4. Kedungtuban
17
17
14.081
5. Cepu
17
17
22.504
6. Sambong
10
10
7.132
7. Jiken
11
11
9.401
8. Bogorejo
14
14
6.019
9. Jepon
25
25
16.279
10. Blora
28
28
25.311
11. Banjarejo
20
20
12.769
12. Tunjungan
15
15
14.302
13. Japah
18
18
5.726
14. Ngawen
29
29
14.987
15. Kunduran
26
26
15.976
16. Todanan
25
25
13.964
Jumlah 2014 2013 2012 Sumber/Source : PLN UPJ Cepu dan Blora
378 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
295
295
216.045
295 295
295 295
206.743 199.753
Tabel 6.2.2 Table
Penjualan Tenaga Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Selling of Electricity Power by District in Blora Regency, 2014
Ranting Sub
Kecamatan District
Pelanggan Consumer
(1)
(2)
(3)
1. Cepu
Daya Tersambung (VA) (4)
Nilai Produksi Value (Juta-an Rp) (5)
1. Jati
12.028
6.538.750
744.709
2. Randublatung
18.184
10.759.900
1.289.302
3. Kradenan
7.382
5.165.750
558.578
4. Kedungtuban
14.081
10.216.500
1.057.410
5. Cepu
22.504
23.359.550
2.498.897
6. Sambong
7.132
4.485.650
519.287
7. Jiken
9.401
5.790.050
685.754
8. Bogorejo
6.019
3.474.352
199.000
9. Jepon
16.279
10.027.743
697.000
10. Blora
25.311
27.315.457
3.010.000
11. Banjarejo
12.769
7.010.075
493.000
12. Tunjungan
14.302
8.500.325
538.000
5.726
3.164.266
183.000
14. Ngawen
14.987
7.650.020
504.000
15. Kunduran
15.976
9.226.841
569.000
16. Todanan
13.964
8.842.771
517.000
216.045
151.528.000
14.063.937
206.743 2013 199.753 2012 Sumber/Source : PLN UPJ Cepu dan Blora
150.623.700 136.225.860
15.147.282 10.327.528
2. Blora
13. Japah
Jumlah 2014
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 379
Tabel 6.3 Table
Banyaknya Pelanggan PDAM di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Water Consumer in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Jumlah Pelanggan
(1)
(2)
1. Jati 2. Randublatung
Jumlah Air Yang Disalurkan (m3 ) (3)
Nilai Produksi Value (000 Rp) (4)
0
0
0
2.184
375.744
1.307.765
3. Kradenan
837
137.787
461.588
4. Kedungtuban
907
164.314
545.167
5. Cepu
4.819
872.554
3.542.018
6. Sambong
0
0
0
7. Jiken
0
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
9. Jepon
0
0
0
10. Blora
2.836
525.727
2.083.983
0
0
0
11. Banjarejo 12. Tunjungan
0
0
0
13. Japah
0
0
0
14. Ngawen
847
132.312
520.237
15. Kunduran
859
162.394
568.722
16. Todanan
382
75.475
267.922
13.671
2.446.307
9.297.402
12.926 2013 11.464 2012 Sumber/Source : PDAM Kab. Blora
2.184.040 1.966.495
7.763.242 6.611.088
Jumlah 2014
380 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 7.1.1 Table
Banyaknya Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cooperative by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
KUD
Non KUD
Jumlah Anggota Jumlah Anggota Number Members Number Members (2) (3) (4) (5)
Jumlah 2014
17
33.846
533
71.107
550
104.953
2013 2012
17 17
33.948 33.948
531 507
71.009 64.569
548 524
104.957 98.517
3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
33 48 12 23 55 10 18 13 43 121 30 24 17 38 40 25
Anggota Members (7)
2.125 2.177 1.725 1.954 2.552 1.818 1.512 878 2.873 2.626 4.626 2.115 743 3.674 1.108 1.340
2. Randublatung
2.578 4.849 1.755 1.879 5.425 1.752 1.378 1.608 2.079 35.952 1.767 1.409 1.535 1.978 2.389 2.774
Jumlah Number (6)
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1. Jati
32 47 11 21 54 9 17 12 42 120 29 23 16 37 39 24
Jumlah/Total
4.703 7.026 3.480 3.833 7.977 3.570 2.890 2.486 4.952 38.578 6.393 3.524 2.278 5.652 3.497 4.114
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 381
Tabel 7.1.2 Table
Jumah Aset dan Omset Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 (000 Rupiah) Total Assets and Turnoverof the Cooperative by District in Blora Regency, 2014
KUD
Non KUD
Jumlah/Total
Kecamatan District
Aset
Omset
Aset
Omset
Aset
Omset
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Jati
988.763
1.568.875
24.274.250
34.687.925
25.263.013
36.256.800
2. Randublatung
860.230
1.652.854
23.945.700
39.825.500
24.805.930
41.478.354
3. Kradenan
1.914.215
1.886.353
25.785.350
41.539.250
27.699.565
43.425.603
4. Kedungtuban
3.797.010
3.875.250
26.627.000
45.557.750
30.424.010
49.433.000
5. Cepu
1.952.413
2.056.570
28.872.500
58.597.500
30.824.913
60.654.070
6. Sambong
1.877.574
1.529.825
21.552.000
38.870.500
23.429.574
40.400.325
7. Jiken
3.888.250
5.108.452
30.125.000
48.725.625
34.013.250
53.834.077
8. Bogorejo
1.865.139
2.528.325
17.184.000
32.998.270
19.049.139
35.526.595
9. Jepon
1.999.252
3.997.850
55.568.700
87.598.500
57.567.952
91.596.350
10. Blora
1.032.276
865.200
59.925.000
83.997.225
60.957.276
84.862.425
11. Banjarejo
3.123.570
3.897.745
28.799.564
45.225.725
31.923.134
49.123.470
12. Tunjungan
865.759
1.985.256
22.864.500
34.875.200
23.730.259
36.860.456
13. Japah
577.656
1.025.970
21.928.000
31.245.253
22.505.656
32.271.223
14. Ngawen
859.375
1.998.750
31.980.000
43.859.250
32.839.375
45.858.000
15. Kunduran
729.950
1.258.530
28.979.000
37.356.520
29.708.950
38.615.050
16. Todanan
575.762
1.052.425
26.137.000
35.998.750
26.712.762
37.051.175
Jumlah 2014 26.907.194 36.288.230 474.547.564 740.958.743
501.454.758
777.246.973
2013 26.659.392 35.988.730 473.448.914 735.558.743 2012 23.978.397 32.785.730 433.048.914 680.185.823
500.108.306
771.547.473
457.027.311
712.971.553
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
382 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 7.1.3 Table
Banyaknya Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cooperative by District in Blora Regency, 2014
KUD
Kecamatan District
Aktif
(1)
(2)
Non KUD
Non Aktif (3)
Aktif (4)
Jumlah/Total
Non Aktif (5)
Aktif (6)
Non Aktif (7)
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 38 6 13 40 5 14 4 36 114 26 19 11 33 32 17
12 9 5 8 14 4 3 8 6 6 3 4 5 4 7 7
21 39 7 15 41 6 15 5 37 115 27 20 12 34 33 18
12 9 5 8 14 4 3 8 6 6 3 4 5 4 7 7
Jumlah 2014
17
0
428
105
445
105
2013 2012
17 17
0 0
426 402
105 105
443 419
105 105
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 383
Tabel 7.1.4 Banyaknya Koperasi, Karyawan dan Anggota Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Cooperative, Employees and Members in Blora Regency, 2014
Jenis Koperasi
Kop Kary Coopera- Employtive ees (2) (3)
(1) A. PRIMER 1. KUD 17 64 2. KOPTI 1 13 3. KOPKAR 39 30 4. KOPPAS 3 1 5. KOPWAN 35 51 6. KSP 30 173 7. PRIMKOPPOL 1 8 8. PRIMKOPAD 2 10 9. PROFESI 1 1 10. KOPONTREN 20 28 11. KOPINKRA 11 10 12. KPN/KPRI 59 157 13. KOPTAN/KOPDES/KKTH 215 42 14. KOPABRI 3 2 15. KOP.VETERAN 1 2 16. KSU 73 175 17. KOP.WREDATAMA 12 2 18. KOP.ANGKUTAN DARAT 1 0 19. KOP. PEDAGANG KAKI 5 5 6 20. KOP. LAINNYA 18 4 B. SEKUNDER 1. PKPRI 1 13 2. PUSKOPSYAH 1 3 3. PUSKOPWAN 1 1 550 796 Jumlah 2014 548 658 2.013 2.012 524 732 Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
384 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Laki-2 Male (4)
Anggota/Members Perempuan Jumlah Female Total (5) (6)
32.477 58 1.281 152 0 997 723 958 20 1.205 195 7.715 5.178 207 229 1.724 499 22 529 402
1.369 228 2.996 199 1.132 2.989 52 179 5 772 43 4.566 2.492 159 143 962 418 0 997 141
33.846 286 4.277 351 1.132 3.986 775 1.137 25 1.977 238 12.281 7.670 366 372 2.686 917 22 1.526 543
54.571 54.339 66.666
19.842 19.812 31.851
74.413 74.151 98.517
Tabel 7.1.5 Banyaknya Koperasi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014 Number of Cooperative in Blora Regency, 2011 - 2014
Uraian
2011
2012
2013
2014
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
Koperasi :
522
524
548
550
1. Aktif
421
419
443
445
2. Tidak Aktif
101
105
105
105
Koperasi :
524
524
548
550
2
2
2
2
505
507
529
531
17
17
17
17
1. Induk Koperasi 2. Koperasi Primer 3. Koperasi KUD
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 385
Tabel 7.2.1 Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Amount of Establishment Registered in Blora Regency, 2010 - 2014
Fa
PO
Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Tahun 2011
CV
Jumlah Perusahaan
Tahun 2012
Koperasi
Jumlah Perusahaan
Tahun 2013
PT
Jumlah Perusahaan
Tahun 2014
Uraian Description
Jumlah Perusahaan
28
9
152
0
524
3
Tenaga Kerja
93
40
478
0
1.534
6
Modal (Juta Rp)
43.981
5.999
58.946
0
987.386
550
Omzet (Juta Rp)
52.777
7.199
70.735
0
1.184.863
660
72
133
8
0
772
2.072
2.678
138
0
6.813
Modal (Juta Rp)
35.697
28.345
1.376
0
67.390
Omzet (Juta Rp)
41.621
35.562
1.780
0
89.254
76
5
225
0
645
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
1.745
81
23.154
0
7.556
Modal (Juta Rp)
486.275
125
225.205
0
172.606
Omzet (Juta Rp)
583.530
1.533
380.538
0
208.247
37
17
183
0
557
1
Tenaga Kerja
224
125
684
0
Modal (Juta Rp)
52.549
17.553
47.878
0
150.737
550
Omzet (Juta Rp)
63.059
21.064
57.454
0
180.905
660
Sumber/Source : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Blora
386 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
5
Tabel 7.2.2 Banyaknya Tanda Daftar Perusahaan Menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Amount of Establishment Registered by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
PT
Kope rasi
CV
Fa
PO
BUMN/ BUMD
Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Jati
1
0
1
0
24
0
0
2. Randublatung
1
0
7
0
51
0
0
3. Kradenan
0
1
4
0
15
0
0
4. Kedungtuban
0
2
3
0
20
0
0
5. Cepu
14
1
46
0
72
0
0
6. Sambong
0
0
4
0
4
0
0
7. Jiken
0
0
3
0
12
0
0
8. Bogorejo
0
0
0
0
6
0
0
9. Jepon
0
1
8
0
38
0
0
10. Blora
6
0
43
0
127
0
0
11. Banjarejo
0
1
5
0
21
0
0
12. Tunjungan
2
0
10
0
16
0
0
13. Japah
0
1
5
0
28
0
0
14. Ngawen
0
0
5
0
45
0
0
15. Kunduran
3
2
2
0
26
0
0
16. Todanan
1
0
2
0
23
0
0
Jumlah 2014
28
9
148
0
528
0
0
2013 2012
35 76
17 5
180 225
0 0
671 641
0 0
0 0
Sumber/Source : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 387
Tabel 7.2.3 Table
Banyaknya Perusahaan Dagang (PD) Menurut Kategori di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Trade Establishment by Category in Blora Regency, 2014
PD Kecil
PD Sedang
PD Besar
Kecamatan District
PO
PT
CV
Kop
FA BUL PO
PT
CV
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
(7)
(8)
Kop
FA BUL PO
PT
CV Kop FA
BUL
1. Jati
22
1
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2. Randublatung
43
0
3
0
0
0
6
1
2
0
0
0
2
0
2
0
0
0
3. Kradenan
15
0
2
1
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4. Kedungtuban
20
0
1
2
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Cepu
65
3
10
1
0
1
7
1
26
0
0
0
0
10
10
0
0
0
3
0
2
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
10
0
2
0
0
0
2
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon
34
0
2
1
0
0
2
0
3
0
0
0
2
0
3
0
0
0
10. Blora
107
1
11
0
0
0
15
1
22
0
0
2
5
4
10
1
0
0
11. Banjarejo
19
0
3
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
12. Tunjungan
12
0
6
0
0
0
2
1
2
0
0
0
0
1
2
0
0
0
13. Japah
27
0
3
1
0
0
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14. Ngawen
40
0
0
0
0
0
5
0
4
0
0
0
0
0
1
0
0
0
15. Kunduran
22
0
0
0
0
0
3
1
2
1
0
0
1
2
0
1
0
0
16. Todanan
18
0
0
0
0
0
4
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
462
5
45
6
0
1
51
5
72
1
0
2
13
18
31
2
0
0
Jumlah 2014
Sumber/Source : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Blora
388 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 7.2.4 Realisasi Perdagangan Luar Negeri dan Negara Tujuan Eksport Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013 - 2014 Realization of Trade Foreign and Export of Country Purpose in Blora Regency, 2013 -2014
Rincian
(1)
Tahun 2013 satuan Volume Nilai Unit Volume Value (Juta Rp) (2) (3) (4)
Tahun 2014 Negara Tujuan Volume Nilai Export Volume Value Export of (Juta Rp) Country Purpose (5) (6) (7)
1.Kayu Jati
M3
30
2.411
0
0
Turki
2.Mebelair
bh
37
4.575
0
0
Korea
3.Cinderamata
bh
10
1.204
0
0
Malaysia
4.Gembol Jati
bh
1
10
0
0
5.Sarang Burung
kg
0
0
0
0
Jumlah
xxx
78
8.200
0
0
Sumber/Source : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 389
Tabel 7.3.1 Banyaknya Pasar Menurut Jenis dan Kecamatan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Market by District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Umum Desa Hewan Sepeda General Village Cuttle Bicycle (2)
(1)
(3)
(4)
(5)
Buah Fruit
Jumlah Total
(6)
(7)
1. Jati
1
1
1
0
0
3
2. Randublatung
2
3
1
0
0
6
3. Kradenan
0
3
1
0
0
4
4. Kedungtuban
0
3
2
0
0
5
5. Cepu
2
3
0
0
1
6
6. Sambong
0
4
0
0
0
4
7. Jiken
0
3
0
0
0
3
8. Bogorejo
0
2
0
0
0
2
9. Jepon
1
3
1
0
0
5
10. Blora
3
2
1
0
0
6
11. Banjarejo
1
3
1
0
0
5
12. Tunjungan
0
2
0
0
0
2
13. Japah
0
2
0
0
0
2
14. Ngawen
1
4
1
0
0
6
15. Kunduran
1
1
1
0
0
3
16. Todanan
1
4
1
0
0
6
Jumlah 2014
13
43
11
0
1
68
2013 2012
13 13
43 43
11 11
0 0
1 1
68 68
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
390 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 7.3.2 Table
Nama Pasar Menurut Jenis dan Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Name of Market by Kind and District in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Nama Pasar Name of Market
Jenis Pasar Kind of Market
Keterangan Note
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati 2. Randublatung
1. Bangkleyan
Pasar Desa
2. Doplang
Pasar Daerah
1. Temulus
Pasar Desa
2. Kutukan
Pasar Desa
Hewan Kecil
3. Sambongwangan Pasar Desa
3. Kradenan
4. Kedungtuban
5. Cepu
4. Randublatung
Pasar Daerah
5. Wulung
Pasar Daerah
1. Getas
Pasar Desa
2. Sumber
Pasar Desa
3. Menden
Pasar Desa
1. Wado
Pasar Desa
Hewan Kecil
2. Kedungtuban
Pasar Desa
Hewan Kecil
3. Galuk
Pasar Desa
1. Balun
Pasar Desa
2. Kapuan
Pasar Desa
3. Sumberpitu
Pasar Desa
4. Cepu
Pasar Daerah
5. Mulyorejo
Pasar Daerah
Hewan Kecil & Besar
Sumber/Source : Dinas Perindagkop & UMKM Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 391
Tabel 7.3.2 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Nama Pasar Name of Market
Jenis Pasar Kind of Market
Keterangan Note
(1)
(2)
(3)
(4)
6. Sambong
7. Jiken
1. Biting
Pasar Desa
2. Sambong
Pasar Desa
3. Pojok Watu
Pasar Desa
4. Gadu
Pasar Desa
1. Jiken
Pasar Desa
2. Ketringan
Pasar Desa
3. Bleboh
Pasar Desa
8. Bogorejo
1. Karang
Pasar Desa
2. Bogorejo
Pasar Desa
9. Jepon
1. Turirejo
Pasar Desa
2. Puledagel
Pasar Desa
3. Jatirejo
Pasar Desa
4. Jepon
Pasar Daerah Hewan Kecil
10. Blora
1. Karangjati
Pasar Desa
2. Blora I
Pasar Daerah
3. Blora II(Rajawali)
Pasar Daerah
4. Hewan
Pasar Daerah Hewan Kecil & Besar
5. Sendangharjo
Pasar Desa
392 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 7.3.2 Table
(Lanjutan/Continous)
Kecamatan District
Nama Pasar Name of Market
(1)
(2)
11. Tunjungan 12. Banjarejo
13. Japah 14. Ngawen
15. Kunduran 16. Todanan
Jenis Pasar Keterangan Kind of Market Note (3)
1. Tunjungan
Pasar Desa
2. Tambahrejo
Pasar Desa
1. Mojowetan
Pasar Desa
2. Sendangwungu
Pasar Desa
(4)
3. Badongsari
Pasar Desa
4. Banjarejo
Pasar Daerah Hewan Kecil
1. Japah
Pasar Desa
2. Pengkolrejo
Pasar Desa
1. Randualas
Pasar Desa
2. Plumbon
Pasar Desa
3. Srigading
Pasar Desa
Hewan Kecil
4. Talokwohmojo
Pasar Desa
5. Ngawen
Pasar Daerah Hewan Kecil
1. Sempu
Pasar Desa
2. Kunduran
Pasar Daerah Hewan Kecil
1. Bedingin
Pasar Desa
2. Ngumbul
Pasar Desa
3. Tinapan
Pasar Desa
4. Kedungwungu 5. Todanan
Pasar Desa Pasar Daerah Hewan Kecil
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 393
Tabel 8.1.1 Panjang Jalan yang dikelola DPU Table Kabupaten Blora, Tahun 2012 - 2014 Length of Roads which DPU Regency Executed in Blora Regency, on 2012 - 2014
Rincian
2012 (Km)
2013 (Km)
2014 (Km)
Prosentase %
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
I. Jenis Permukaan a. Diaspal b. Batu c. Kerikil d. Tanah e. Tidak diperinci Jumlah II. Kondisi Jalan a. Baik b. Sedang c. Rusak d. Rusak Berat Jumlah III. Kelas Jalan a. Kelas I b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas III A e. Kelas III B f. Kelas III C g. Tidak diperinci Jumlah
569,082 228,608 0,000 0,000 0,000 797,690
601,650 196,040 0,000 0,000 0,000 797,690
642,350 152,340 0,000 0,000 0,000
201,235 248,485 187,670 160,300 797,690
283,380 178,920 231,640 103,750 797,690
343,535 126,126 259,291 65,738
0,000 0,000 0,000 0,000 155,210 641,860 0,620 797,690
0,000 0,000 0,000 0,000 155,210 641,860 0,620 797,690
0,000 0,000 0,000 0,000 155,210 638,860 0,620
794,690
794,690
794,690
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
394 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
80,83 19,17 0,00 0,00 0,00 100,00 43,23 15,87 32,63 8,27 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,53 80,39 0,08 100,00
Tabel 8.1.2 Panjang Jalan yang dikelola Bina Marga Prov Jawa Tengah Table BPT Wil Purwodadi di Kabupaten Blora, Tahun 2012 - 2014 Length of Roads which "Bina MargaProv Jateng BPT Wil Purwodadi" Executedin Blora Regency, on 2012 - 2014
Rincian
2012 (Km)
2013 (Km)
2014 (Km)
Prosentase %
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
I. Jenis Permukaan a. Diaspal b. Batu c. Kerikil d. Tanah (Bekas Jln Prov) e. Tidak diperinci Jumlah II. Kondisi Jalan a. Baik b. Sedang c. Rusak d. Rusak Berat (Bekas Jln Prov) Jumlah III. Kelas Jalan a. Kelas I b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas III A e. Kelas III B f. Kelas III C g. Tidak diperinci (Bekas Jln Prov) Jumlah
150,420 0,000 0,000 3,160 0,000 153,580
150,420 0,000 0,000 3,160 0,000 153,580
150,420 0,000 0,000 3,160 0,000 153,580
97,94 0,00 0,00 2,06 0,00 100,00
130,309 20,111 0,000 3,160 153,580
116,009 29,411 5,000 3,160 153,580
50,930 80,385 19,105 3,160 153,580
33,16 52,34 12,44 2,06 100,00
0,000 0,000 0,000 63,471 87,039 0,000 3,070 153,580
0,000 0,000 0,000 64,030 86,390 0,000 3,160 153,580
0,000 0,000 0,000 64,030 86,390 0,000 3,160 153,580
0,00 0,00 0,00 41,69 56,25 0,00 2,06 100,00
Sumber/Source : Bina Marga Prov Jateng BPT Wil Purwodadi
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 395
Tabel 8.1.3 Jumlah dan Panjang Jalan menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number and Length of Roads by District in Blora Regency, on 2014
Kecamatan District
Jumlah (buah)
Panjang (m)
(1)
(2)
(3)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah 2014 2013
6 12 10 7 28 5 5 5 17 64 13 6 8 13 11 23
39.880 76.000 60.250 33.300 46.770 13.100 32.000 25.200 64.850 142.450 51.620 31.280 43.400 35.150 32.000 67.440
233 234
794.690 797.690
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
396 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.4 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan Table di Kabupaten Blora Tahun 2014 Length of Roads by Road Condition in Blora Regency, on 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah 2014 2013
Kondisi Jalan Roads Condition Rusak Berat Baik Sekali Rusak Ringan Rusak Good Sufficient Damaged Heavy Damaged (2) (3) (4) (5) 17,450 30,385 13,620 14,450 18,670 9,220 10,050 8,140 15,695 90,822 16,165 11,055 22,930 16,790 20,590 27,503
4,125 12,290 8,640 4,000 12,429 1,420 3,600 6,244 11,720 23,357 7,260 4,385 6,330 4,190 5,240 10,898
12,450 24,400 29,330 11,000 14,226 2,460 14,850 8,476 31,048 26,041 24,685 10,000 12,560 13,170 4,620 19,976
5,855 8,925 8,660 3,850 1,446 0,000 3,500 2,340 6,388 2,230 3,510 5,840 1,580 1,000 1,550 9,064
343,535 283,380
126,128 178,920
259,292 231,640
65,738 103,750
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 397
Tabel 8.1.5 Jumlah dan Panjang Jembatan menurut Kecamatan Table di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number and Length of Bridges by District in Blora Regency, on 2014
Kecamatan District
Jumlah (buah)
Panjang (m)
(1)
(2)
(3)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah 2014 2013
5 19 13 12 17 6 3 16 7 18 2 9 1 4 14 12
113,50 244,40 238,00 164,10 214,30 128,10 53,80 115,30 73,10 373,50 82,00 73,50 38,50 166,90 277,70 142,60
158 158
2.499,30 2.499,30
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
398 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.6 Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan Table di Kabupaten Blora Tahun 2014 Number of Bridges by Road Condition in Blora Regency, on 2014
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Jumlah 2014 2013
Kondisi Jembatan Bridges Condition Baik Sekali Rusak Ringan Rusak Rusak Berat Good Sufficient Damaged Heavy Damaged (2) (3) (4) (5) 16,00 42,00 123,00 11,80 56,50 24,80 8,80 20,60 21,70 116,00 33,00 12,00 0,00 83,30 94,50 54,90
72,00 175,60 90,40 140,20 135,40 103,30 45,00 82,70 33,60 181,50 49,00 43,00 38,50 33,30 111,20 80,00
25,50 26,80 24,60 12,10 12,40 0,00 0,00 12,00 17,80 76,00 0,00 18,50 0,00 50,30 72,00 7,70
0,00 0,00 0,00 0,00 10,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
718,90 777,20
1.414,70 1.237,80
355,70 314,40
10,00 169,90
Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 399
Tabel 8.1.7 Banyaknya Penumpang Kereta Api Per Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Train Passanger by Month in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Penumpang Passanger (Orang) (2)
(1)
1. Januari
12.031
2. Pebruari
11.902
3. Maret
15.501
4. April
15.652
5. Mei
17.222
6. Juni
18.155
7. Juli
18.353
8. Agustus
19.417
9. September
15.869
10. Oktober
17.650
11. Nopember
14.992
12. Desember
19.544
Jumlah 2014
196.288
2013 2012
146.666 147.725
Sumber/Source : Perum Kereta Api Stasiun Cepu
400 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.8 Banyaknya Mutasi Kendaraan Bermotor per Bulan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Vehicycles in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Baru Masuk Keluar Saat Ini Roda 2 Roda 4 Roda 2 Roda 4 Roda 2 Roda 4 Roda 2 Roda 4 (2)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Januari
2.158
77
147
91
23
19
2.282
149
2. Pebruari
1.778
69
146
107
13
17
1.911
159
3. Maret
2.055
74
172
111
23
16
2.204
169
4. April
1.943
70
168
102
11
27
2.100
145
5. Mei
1.747
75
151
85
13
15
1.885
145
6. Juni
2.349
77
94
89
11
19
2.432
147
7. Juli
2.074
82
122
118
13
11
2.183
189
8. Agustus
2.276
55
138
84
15
18
2.399
121
9. September
1.922
129
144
101
12
17
2.045
213
10. Oktober
1.729
83
157
101
13
21
1.873
163
11. Nopember
1.571
74
104
87
14
18
1.661
143
12. Desember
1.553
72
111
94
21
15
1.643
151
Jumlah 2014 23.155
937
1.654
1.170
182
213 24.618 1.894
2013 25.109 2012 19.538
838 570
2.328 1.950
1.246 1.290
155 274
298 27.282 1.786 457 21.214 1.403
Sumber/Source : UP3AD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 401
Tabel 8.1.9 Banyaknya Pengeluaran Surat Tanda Nomor Kendaraan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Registration in Blora Regency, 2014
Bulan Month
Roda 2
Roda 4
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Januari
4.542
377
2. Pebruari
4.122
361
4.919 4.483
3. Maret
4.714
393
5.107
4. April
4.658
367
5.025
5. Mei
4.438
370
4.808
6. Juni
4.846
361
5.207
7. Juli
4.673
400
5.073
8. Agustus
5.030
339
5.369
9. September
4.382
405
4.787
10. Oktober
4.806
372
5.178
11. Nopember
3.920
322
4.242
12. Desember
4.208
360
4.568
Jumlah 2014
54.339
4.427
58.766
2013 2012
53.570 44.880
3.963 3.863
57.533 48.743
Sumber/Source : UP3AD Kab. Blora
402 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.10 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenisnya Table di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 Number of Motor Vehicycles in Blora Regency, 2010 - 2014
Jenis Kendaraan Vehicles of Kinds
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Mobil Penumpang
6.385
7.618
8.532
9.716
10.636
2. Mobil Beban
5.361
5.575
5.976
6.539
7.173
365
383
424
462
489
183.269
187.903
208.440
233.104
259.868
195.380
201.479
223.372
249.821
278.166
3. Mobil Bus
4. Sepeda Motor
Jumlah
Sumber/Source : UP3AD Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 403
Tabel 8.1.11 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Fungsinya Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Motor Vehicycles by Function in Blora Regency, 2014
1
Jenis Kendaraan Vehicles of Kinds
2013
2014
(1)
(2)
(3)
Mobil Penumpang (Sedan,Jeep, Minibus, St Wagon) Milik Pribadi/Perorangan Plat Nomor Kendaraan Hitam
2
12.087
Mobil Penumpang (Sedan,Jeep, Minibus, St Wagon) Kendaraan Milik Pribadi Fungsi Umum
72
Plat Nomor Kendaraan Kuning 3
Mobil Penumpang (Sedan,Jeep, Minibus, St Wagon)
370
Kendaraan milik Pemerintah Plat Nomor Kendaraan Merah 4
Mobil Beban/Angkutan Barang (Pick-Up, Light Truck, Truck)
5.681
2.779
1.063
709
Milik Pribadi/Perorangan Plat Nomor Hitam 5
Mobil Beban/Angkutan Barang (Pick-Up, Light Truck, Truck) Milik Pribadi/Perorangan Fungsi Umum Plat Nomor Kuning
6
Mobil Beban/Angkutan Barang (Pick-Up, Light Truck, Truck)
97
Milik Pemerintah Plat Nomor Merah 7
Mobil Bus/Microbus
209
275
237
80
Milik Pribadi/Perorangan Angkutan Orang Plat Nomor Hitam 8
Mobil Bus/Microbus Milik Pribadi/Perorangan Fungsi Umum Angkutan Orang Plat Nomor Kuning
9
14
Mobil Bus/Microbus Milik Pemerintah Angkutan Orang Plat Nomor Merah
23
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab. Blora
404 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.11 (Lanjutan/Continous) Table
10
Jenis Kendaraan Vehicles of Kinds
2013
2014
(1)
(2)
(3)
Alat-Alat Besar dan Alat Alat Berat (Whell Roller, Tire Roler, Gandengan Excavator, Buldozer,Beacho Loader, dsb.) milik Perorangan
11
23
Alat-Alat Besar dan Alat Alat Berat (Whell Roller, Tire Roler, Gandengan Excavator, Buldozer, Beacho Loader,dsb.) Milik Pemerintah
12
Sepeda Motor Roda 2 dan Roda 3 Milik perorangan Plat Nomor Hitam
13
6
221.355
Sepeda Motor Roda 2 dan Roda 3 Milik Pemerintah Plat Nomor Merah
2.134
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 405
22
Tabel 8.1.12 Banyaknya Kendaraan Niaga yang diuji Pertama Kali Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Trade Vehicycles which Test First Time in Blora Regency, 2014
Jenis Kendaraan Vehicles of Kinds
Umum General
(1)
(2)
Tidak Untuk Umum Not for General (3)
Jumlah Total (4)
1. Mobil Penumpang
0
0
0
2. Mobil Bus / Mini Bus
8
8
16
198
207
405
4. Kereta Gandengan
0
0
0
5. Kereta Tempel
2
0
2
Jumlah 2014
208
215
423
2013 2012
214 103
202 233
416 336
3. Mobil Barang
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab. Blora
406 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.1.13 Banyaknya Kendaraan Niaga Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Trade Vehicycles in Blora Regency, 2014
Jenis Kendaraan Vehicles of Kinds
Umum General
(1)
(2)
1. Mobil Penumpang
Tidak Untuk Umum Not for General (3)
Jumlah Total (4)
0
0
0
80
275
355
709
2.779
3.488
13
0
13
6
9
15
Jumlah 2014
808
3.063
3.871
2013 2012
807 692
3.298 3.303
4.105 3.995
2. Mobil Bus / Mini Bus
3. Mobil Barang
4. Kereta Gandengan
5. Kereta Tempel
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 407
Tabel 8.2.1 Banyaknya Surat Pos yang dikelola oleh PT Pos Indonesia Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Post Letter in Blora Regency, 2014
Surat Dalam Negeri
Kantor Pos
(1)
Surat Biasa Kirim Terima (2) (3)
Surat Kilat Khusus Kirim Terima (4) (5)
Surat Pos Ekspres Kirim Terima (6) (7)
1. Jati
105
311
451
1.461
600
1.506
2. Randublatung
309
916
1.061
3.437
2.033
5.105
55
162
207
671
341
856
7
20
22
71
47
118
124
366
471
1.526
757
1.926
1.341
3.968
5.140
16.650
8.269
20.762
15
43
34
110
112
281
3. Kradenan 4. LE Sumber 5. Kedungtuban 6. Cepu 7. LE Migas Cepu 8. Sambong
66
194
277
897
379
952
9. Jiken
93
274
405
1.312
522
1.311
10. Bogorejo
32
94
104
337
215
540
217
641
809
2.621
1.358
3.410
3.133
9.273
11.275
36.524
20.057
50.360
7
20
42
136
24
60
14. Banjarejo
51
150
298
965
209
525
15. Tunjungan
5
13
23
75
22
55
50
149
121
392
381
957
17. Ngawen
176
522
762
2.468
1.002
2.516
18. Kunduran
187
554
823
2.666
1.050
2.636
19. Todanan Jumlah
98 6.071
289 17.959
395 22.720
1.280 73.599
580 37.958
1.456 95.332
11. Jepon 12. Blora 13. Medang
16. Japah
Sumber/Source : Kantor Pos Blora.
408 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.2.1 (Lanjutan/Continous) Table
Kecamatan District (1) 1. Jati 2. Randublatung
Surat Luar Negeri Kirim
Terima
(8)
(9) 0
0
31
96
3. Kradenan
0
0
4. LE Sumber
0
0
5. Kedungtuban
4
12
66
205
0
0
6. Cepu 7. LE Migas Cepu 8. Sambong
0
0
9. Jiken
0
0
10. Bogorejo
0
0
11. Jepon
0
0
65
201
0
0
14. Banjarejo
6
19
15. Tunjungan
0
0
16. Japah
0
0
17. Ngawen
7
22
18. Kunduran
5
15
19. Todanan Jumlah
7 191
22 592
12. Blora 13. Medang
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 409
Tabel 8.2.2 Banyaknya Bisnis Keuangan Wesel Pos Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013 Number of Wesel Post in Blora Regency, 2013
Kirim
Kecamatan District
Jumlah
(1)
(2)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
Terima Nilai (000 Rp) (3)
Jumlah (4)
Nilai (000 Rp) (5)
953
2.998.804
4.921
7.219.066
1.325
2.527.664
5.880
8.198.543
17
22.910
1.517
1.640.606
610
932.680
2.651
2.973.326
2.288
2.829.556
5.193
7.240.766
6. Sambong
294
306.600
1.512
1.417.502
7. Jiken
201
226.528
1.119
1.231.303
8. Bogorejo
226
365.255
1.100
1.332.174
9. Jepon
605
587.038
2.877
3.396.684
10. Blora
3.525
5.215.554
9.344
13.234.673
398
754.223
2.522
3.494.469
11. Banjarejo 12. Tunjungan
11
2.641
57
57.400
13. Japah
169
303.203
936
1.367.408
14. Ngawen
850
1.478.223
5.313
6.512.423
15. Kunduran
712
1.395.235
4.089
5.287.226
16. Todanan
516
1.253.032
3.674
6.767.118
Jumlah 2013
12.700
21.199.145
52.705
71.370.686
2012 2011
12.700 13.523
24.665.710 20.978.916
59.652 63.473
77.706.080 73.829.194
Sumber/Source : Kantor Pos Blora.
410 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.2.3 Banyaknya Paket Pos Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013 Number of Post Package in Blora Regency, 2013
Kecamatan District (1)
Paket Pos Kirim
Terima
(2)
(3)
1. Jati
229
799
2. Randublatung
358
1.249
32
112
3. Kradenan 4. LE Sumber
3
10
5. Kedungtuban
170
593
6. Cepu
978
3.412
8
28
7. LE Migas Cepu 8. Sambong 9. Jiken 10. Bogorejo
78
272
241
841
22
77
246
858
1.344
4.689
5
17
14. Banjarejo
40
140
15. Tunjungan
2
7
22
77
11. Jepon 12. Blora 13. Medang
16. Japah 17. Ngawen
283
987
18. Kunduran
291
1.015
19. Todanan Jumlah
79 4.431
276 15.459
Sumber/Source : Kantor Pos Blora.
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 411
Tabel 8.2.4 Banyaknya Pelanggan Pesawat Telepon Table menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Telephone Consumer by Kind of Costumer in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Pemerintah
PN/PT
Swasta
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
9
8
125
142
13
12
1.152
1.177
5
5
4. Kedungtuban
13
13
389
415
5. Cepu
86
92
4.218
4.396
2. Randublatung 3. Kradenan
6. Sambong
9
13
496
518
12
12
319
343
9. Jepon
29
6
483
518
10. Blora
121
38
2.685
2.844
9
4
258
271
7. Jiken 8. Bogorejo
0
11. Banjarejo 12. Tunjungan
0
13. Japah
0
14. Ngawen 15. Kunduran
30
2
832
864
7
8
105
120
16. Todanan
0
Jumlah 2014
338
208
11.067
11.613
2013 2012
320 310
191 182
10.769 10.769
11.261 11.261
Sumber/Source : Kantor Telekomunikasi Area Cepu
412 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.2.5 Banyaknya Wartel dan Warnet Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Telecomunication Stall and Internet Stall in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Warnet
Wartel
Telepon Umum
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
1
6
7
2. Randublatung
1
18
19
3. Kradenan
0
0
4. Kedungtuban
7
7
48
52
5. Cepu
4
6. Sambong
1
7. Jiken
5
6
0
0
8. Bogorejo
0
0
9. Jepon
9
9
42
45
0
0
10. Blora
3
11. Banjarejo 12. Tunjungan
0
0
13. Japah
0
0 5
14. Ngawen
1
4
15. Kunduran
1
3
4
0
0
16. Todanan Jumlah 2014
12
142
0
154
2013 2012
18 28
132 117
0 0
150 145
Sumber/Source : Kantor Telekomunikasi Area Cepu
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 413
Tabel 8.3.1 Banyaknya Hotel Menurut Badan Hukum Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels by Law Board in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
PT
CV
Fa
Ijin Diparda
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
4
2
14
20
14
14
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah 2014
4
2
0
28
34
2013 2012
2 2
2 2
0 0
19 28
33 32
Sumber/Source : Hasil Survei BPS Kab. Blora
414 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.3.2 Banyaknya Hotel Menurut Klasifikasi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels by Clasiffication in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Bintang Star
(1)
(2)
Non Bintang Non Star (3)
Jumlah Total (4)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
6
14
20
14
14
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah 2014
6
28
34
2013 2012
4 4
29 28
33 32
Sumber/Source : Hasil Survei BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 415
Tabel 8.3.3 Banyaknya Hotel, Kamar dan Tempat Tidur Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels, Rooms and Beds in Blora Regency, 2014
Kecamatan District (1)
Hotel/ Losmen Hotels (2)
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds (4)
(3)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
20
657
1.001
14
460
701
Jumlah 2014
34
1.117
1.702
2013 2012
33 32
977 943
1.559 1.421
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Hasil Survei BPS Kab. Blora
416 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.3.4 Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Status Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels Man Power by Statue in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
Dibayar
Tidak Dibayar
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
414
18
432
103
8
111
Jumlah 2014
517
26
543
2013 2012
386 367
18 15
404 382
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Hasil Survei BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 417
Tabel 8.3.5 Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Pendidikan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Hotels Man Power by Education in Blora Regency, 2014
Kecamatan District
SLTP ke bawah
SLTA
Diploma I/II/III
S1 ke atas
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu
38
322
33
39
432
34
59
7
11
111
Jumlah 2014
72
381
40
50
543
2013 2012
72 68
279 243
26 53
27 18
404 382
6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan
Sumber/Source : Hasil Survei BPS Kab. Blora
418 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 8.3.6 Banyaknya Obyek Wisata dan Pengunjung Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Number of Tourism Places and Guests in Blora Regency, 2014 Jumlah Obyek Total (Buah) (2)
Obyek Wisata Tourist Places (1)
Pengunjung Nilai Pendapatan Guest Value (Orang) (000 Rp) (3) (4)
1. Makam
6
2.750
2. Pemandian
3
3.850
57.000
3. Gua
3
1.250
6.250
4. Bumi Perkemahan
1
350
5. Wana Wisata / LOCO TOUR
2
100
6. Bendungan/ Telaga
4
3.650
10
1.500
3
750
Jumlah 2014
32
14.200
89.250
2013 2012
34 31
59.998 214.690
25.000 928.360
7. Upacara Adat 8. Geologi
26.000
Sumber/Source : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan&Informatika Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 419
Tabel 9.1.1 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Table di Kabupaten Blora, Tahun 2011 - 2014(000 Rp) Realization "PBB" by District in Blora Regency, 2011- 2014 (000 Rp)
Kecamatan District
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Jati
420.193.680
403.633.364
417.115.250
463.874.568
2. Randublatung
442.627.649
443.417.323
373.051.828
362.836.399
3. Kradenan
331.921.381
330.759.166
328.237.525
299.325.480
4. Kedungtuban
740.179.868
649.059.474
600.898.627
665.260.783
5. Cepu
585.077.608
635.951.049
622.671.144
667.315.687
6. Sambong
212.509.118
211.869.623
211.763.432
186.596.105
7. Jiken
274.316.262
274.007.367
273.836.987
235.840.066
8. Bogorejo
272.808.156
281.085.120
258.571.328
324.121.485 565.368.081
9. Jepon
541.915.601
537.083.964
535.994.841
10. Blora
826.941.641
811.338.366
842.698.962 1.021.850.221
11. Banjarejo
299.136.475
319.482.456
331.547.569
350.114.446
12. Tunjungan
298.778.434
305.701.268
330.433.653
367.846.764
13. Japah
302.641.574
271.999.822
299.469.670
263.941.272
14. Ngawen
469.044.065
424.737.864
597.175.751
551.711.389
15. Kunduran
579.830.042
549.018.800
642.770.497
692.041.290
16. Todanan
418.738.312
333.236.167
584.403.612
553.010.716
Jumlah
7.016.659.866 6.782.381.193 7.250.640.676 7.571.054.752
Sumber/Source : Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan&Kekayaan Daerah Kab. Blora
420 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 9.1.2 Jumlah Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013-2014 ( Rp) Number of Development Expenditure in Blora Regency, 2013-2014 (Rp Rincian Item (1) A. Pendapatan Daerah 1. Pendapatan Asli Daerah - Pajak Daerah
2013
- Retribusi Daerah
2014
(2) 1.292.799.169.613 95.192.786.972 15.330.016.722
(3) 1.516.557.364.380 144.798.225.775 26.310.742.598
11.847.744.920
15.366.765.092
6.165.994.267
7.731.229.785
61.849.031.063
95.389.488.300
901.824.680.069
1.291.175.772.181
94.501.754.069
89.559.359.181
- Dana Alokasi Umum
753.830.036.000
823.874.089.000
- Dana Alokasi Khusus
53.492.890.000
61.140.660.000
- Dana Penyesuaian
0
246.909.117.000
- Pendapatan Bagi Hasil Pajak
0
69.692.547.000
- Hsl Pengelolaan Kekayaan Dae - Lain2 PAD yang sah 2. Dana Perimbangan - Bagi Hasil Pajak & Bkn Pajak
3. Lain Pendapatan yang Sah
295.781.702.572
80.583.366.424
1.318.484.054.214
1.404.688.344.000
- Belanja Pegawai
778.872.858.636
856.040.815.377
- Belanja Barang Jasa
140.523.045.846
107.977.547.117
- Belanja Modal
260.455.399.862
328.500.393.240
- Belanja Bunga
41.044.113
14.713.538
0
0
52.420.935.000
47.601.679.800
0
0
81.971.270.757
60.590.694.928
4.199.500.000 0
3.962.500.000 0
B. Belanja
- Belanja Subsidi - Belanja Hibah - Belanja Bagi Hasil - Belanja Bantuan Keuangan - Belanja Bantuan Sosial - Belanja Tidak Terduga
Sumber/Source : Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan&Kekayaan Daerah Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 421
Tabel 9.1.3 Jumlah Realisasi APBD menurut Fungsi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2013-2014 ( Rp) p) Number of Development Expenditure by Function in Blora Regency, 2013-2014(Rp) Rincian Item (1)
1
Pelayanan Umum
2
Ketertiban dan Ketentraman
3
Ekonomi
4
Lingkungan Hidup
2013
2014
(2)
(3)
261.602.777.296
263.651.386.446
8.371.701.830
11.278.142.200
78.357.165.858
99.235.984.517
4.268.219.740
4.452.638.351
5
Perumahan dan Fasilitas Umum 219.968.788.562
254.731.432.629
6
Kesehatan
139.464.200.728
184.568.126.228
7
Pariwisata dan Budaya
0
0
8
Pendidikan
601.414.143.577
650.548.382.324
9
Perlindungan Sosial
5.037.056.623
5.599.535.637
Sumber/Source : Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan&Kekayaan Daerah Kab. Blora
422 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 9.2.1 Laju Inflasi Table di Kabupaten Blora, Tahun 2014 Inflation Rate in Blora City, 2014
Bulan/Month
Jenis Barang Goods of Kinds
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
0,98
0,22
0,2
-0,15
0,19 0,47
1. Bahan Makanan
2,12
0,18
0,13
-1,51
0,25 1,22
2. Mkn Jadi, Min, Rokok & Temb
1,31
0,34
0,45
0,41
0,22 0,25
3. Prmhn, Air, Listrik,Gas & Bhn Bakar
0,67
0,3
0,14
0,37
0,28 0,39
4. Sandang
0,21
0,28
0,32
0,14
0,23 0,33
5. Kesehatan
0,48
0,2
0,07
0,37
0,07 0,28
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,21
0,13
0,11
0,06
0,05 0,07
7. Transportasi, Komunikasi & Js Keu
0,15
0,09
0,15
0,23
0,03 0,05
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
Umum
0,79
0,42
0,01
0,36
1,28 2,15
1. Bahan Makanan
1,42
0,03
-0,23
0,19
1,29 2,85
2. Mkn Jadi, Min, Rokok & Temb
0,88
0,41
0,09
0,45
0,28 0,17
3. Prmhn, Air, Listrik,Gas & Bhn Bakar
0,44
0,61
0,26
0,69
0,11 1,47
4. Sandang
0,47
0,12
-0,04
0,18
0,14 0,38
5. Kesehatan
0,39
0,07
0,09
0,45
0,15 0,09
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,83
1,04
0,05
0,32
0,07 0,03
7. Transportasi, Komunikasi & Js Keu
0,46
0,7
-0,08
0,15
4,89 5,92
Sumber: BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 423
Tabel 9.2.2 Perkembangan Angka Inflasi di Kota Blora, Semarang dan Nasional Table Tahun 1999 - 2014 Inflation Series in Blora, Semarang and National, 1999-2014
Tahun Year
Kota Blora
Kota Semarang
Nasional
(1)
(2)
(3)
(4)
1999
1,50
1,52
2,07
2000
6,79
8,72
9,34
2001
13,42
13,98
12,55
2002
9,98
13,56
10,03
2003
3,74
6,07
5,06
2004
5,70
5,98
6,40
2005
17,77
16,46
17,11
2006
5,92
6,08
6,60
2007
5,67
6,75
6,59
2008
12,79
10,34
11,06
2009
2,91
3,19
2,78
2010
7,17
7,11
6,96
2011
2,26
2,87
3,79
2012
3,89
4,85
4,30
2013
7,94
8,19
8,38
2014
7,13
8,53
8,36
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
424 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Table
Atas Dasar Harga Berlaku di Kab. Blora, Thn. 2010 - 2014 (Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Blora Regency by Industrial Origin at Current Prices, 2010 - 2014 (Million Rp)
Lapangan Usaha 2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Industrial Origin
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
3.133.789,45
3.379.046,42
3.642.119,11
4.053.079,36
4.098.504,71
Pertambangan dan Penggalian
1.410.825,91
1.721.391,20
1.734.586,50
1.868.646,20
2.203.453,30
979.475,74
1.116.020,63
1.246.596,80
1.391.426,30
1.717.341,09
Pengadaan Listrik dan Gas
7.500,39
8.396,76
9.194,38
9.355,18
9.725,14
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
5.574,88
6.064,11
5.750,30
6.044,91
6.890,14
Industri Pengolahan
Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
417.668,45
447.679,00
510.596,02
557.847,32
650.405,34
1.796.201,31
2.011.553,68
2.104.704,22
2.286.694,89
2.513.888,45
285.479,15
292.817,06
316.551,04
352.390,23
415.625,22
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
365.126,96
394.856,73
421.780,36
447.175,46
515.685,80
Informasi dan Komunikasi
120.350,14
133.057,35
143.889,40
153.280,11
166.227,55
Jasa Keuangan dan Asuransi
313.690,63
348.514,72
394.549,82
433.246,02
486.846,28
Real Estate
144.182,49
153.856,16
163.772,00
179.074,80
206.964,44
25.413,09
30.003,03
32.945,65
39.092,48
44.499,21
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
426.562,86
444.237,24
489.811,79
527.545,25
573.232,85
Jasa Pendidikan
405.201,84
547.025,33
712.040,85
837.460,28
971.762,09
79.299,49
92.149,44
109.795,83
122.087,79
144.177,23
280.199,94
329.946,42
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
232.736,84
246.707,40
246.878,48
PDRB Dengan Minyak Bumi
Jasa lainnya
10.149.079,63
11.373.376,27
12.285.562,55
13.544.646,54 15.055.175,26
PDRB Tanpa Minyak Bumi
8.786.056,11
9.717.743,00
10.639.751,77
11.757.236,71 13.006.771,64
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 425
Tabel 10.1.2 Table
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kab. Blora, Thn. 2010 - 2014 (Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Blora Regency by Industrial Origin at Constant 2010 Prices, 2010 - 2014 (Million Rp)
Lapangan Usaha 2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Industrial Origin
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
3.133.789,45
3.168.043,04
3.221.615,90
3.301.131,01
3.115.946,41
Pertambangan dan Penggalian
1.410.825,91
1.489.240,56
1.576.084,57
1.693.313,79
1.779.359,69
979.475,74
1.007.279,27
1.094.477,09
1.171.962,66
1.341.483,13
Pengadaan Listrik dan Gas
7.500,39
8.334,00
9.214,05
9.931,80
10.251,21
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
5.574,88
5.959,74
5.804,48
5.953,47
6.244,62
Industri Pengolahan
Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
417.668,45
423.455,92
466.188,22
489.298,12
518.719,99
1.796.201,31
1.929.342,13
1.984.841,18
2.090.326,81
2.233.698,83
285.479,15
291.423,92
312.483,06
344.916,24
381.365,59
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
365.126,96
379.441,80
402.046,17
416.432,15
453.923,85
Informasi dan Komunikasi
120.350,14
132.131,79
146.309,56
161.629,08
182.696,82
Jasa Keuangan dan Asuransi
313.690,63
329.282,21
343.743,46
357.982,94
383.015,37
Real Estate
144.182,49
153.359,75
162.718,16
175.834,75
191.350,14
25.413,09
28.068,00
30.030,27
34.076,13
37.687,76
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
426.562,86
434.085,07
437.056,31
447.597,35
456.716,05
Jasa Pendidikan
405.201,84
491.367,76
589.647,99
646.701,86
729.250,66
79.299,49
86.937,75
95.687,24
102.586,00
115.090,34
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
232.736,84
239.970,32
238.918,19
262.830,70
290.400,80
PDRB Dengan Minyak Bumi
Jasa lainnya
10.149.079,63
10.597.723,01
11.116.865,90
11.712.504,85
12.227.201,29
PDRB Tanpa Minyak Bumi
8.786.056,11
9.160.112,22
9.603.310,46
10.093.016,31
10.540.216,82
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
426 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 10.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Table
Atas Dasar Harga Berlaku di Kab.Blora, Tahun 2010 - 2014 (Persen) Percentage Distribution of Blora Gross Regional Domestic Product at Current Prices, 2010 - 2014 (Percent)
Lapangan Usaha 2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Industrial Origin
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
30,88
29,71
29,65
29,92
27,22
Pertambangan dan Penggalian
13,90
15,14
14,12
13,80
14,64
Industri Pengolahan
9,65
9,81
10,15
10,27
11,41
Pengadaan Listrik dan Gas
0,07
0,07
0,07
0,07
0,06
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,05
0,05
0,05
0,04
0,05
Konstruksi
4,12
3,94
4,16
4,12
4,32
17,70
17,69
17,13
16,88
16,70
Transportasi dan Pergudangan
2,81
2,57
2,58
2,60
2,76 3,43
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,60
3,47
3,43
3,30
Informasi dan Komunikasi
1,19
1,17
1,17
1,13
1,10
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,09
3,06
3,21
3,20
3,23
Real Estate
1,42
1,35
1,33
1,32
1,37
Jasa Perusahaan
0,25
0,26
0,27
0,29
0,30 3,81
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4,20
3,91
3,99
3,89
Jasa Pendidikan
3,99
4,81
5,80
6,18
6,45
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,78
0,81
0,89
0,90
0,96
Jasa lainnya PDRB Dengan Minyak Bumi
2,29
2,17
2,01
2,07
2,19
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 427
Tabel 10.1.4 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Table
Harga Konstan 2010 di Kab. Blora, Thn. 2010 - 2014 (2010=100,00) Series Index of Blora Gross Regional Domestic Product at Constant Prices, 2010 - 2014 (2010=100,00)
Lapangan Usaha 2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Industrial Origin
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
100,00
101,09
101,69
102,47
94,39
Pertambangan dan Penggalian
100,00
105,56
105,83
107,44
105,08
Industri Pengolahan
100,00
102,84
108,66
107,08
114,46
Pengadaan Listrik dan Gas
100,00
111,11
110,56
107,79
103,22
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
100,00
106,90
97,39
102,57
104,89
Konstruksi
100,00
101,39
110,09
104,96
106,01
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
100,00
107,41
102,88
105,31
106,86
Transportasi dan Pergudangan
100,00
102,08
107,23
110,38
110,57
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
100,00
103,92
105,96
103,58
109,00
Informasi dan Komunikasi
100,00
109,79
110,73
110,47
113,03
Jasa Keuangan dan Asuransi
100,00
104,97
104,39
104,14
106,99
Real Estate
100,00
106,37
106,10
108,06
108,82
Jasa Perusahaan
100,00
110,45
106,99
113,47
110,60
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
100,00
101,76
100,68
102,41
102,04
Jasa Pendidikan
100,00
121,26
120,00
109,68
112,76
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
100,00
109,63
110,06
107,21
112,19
Jasa lainnya
100,00
103,11
99,56
110,01
110,49
PDRB Dengan Minyak Bumi
100,00
104,42
104,90
105,36
104,39
PDRB Tanpa Minyak Bumi
101,00
104,26
104,84
105,10
104,43
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
428 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015
Tabel 10.1.5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Table
Atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kab. Blora, Thn 2010 - 2014 (Persen) Growth Rate of Blora Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Prices, 2010 - 2014 (Percent)
Lapangan Usaha 2010
2012
2011
2014
2013
Industrial Origin
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5,29
1,09
1,69
2,47
Pertambangan dan Penggalian
1,32
5,56
5,83
7,44
5,08
Industri Pengolahan
3,70
2,84
8,66
7,08
14,46
Pengadaan Listrik dan Gas
6,69
11,11
10,56
7,79
3,22
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
7,41
6,90
(2,61)
2,57
4,89
Konstruksi
6,24
1,39
10,09
4,96
6,01
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,27
7,41
2,88
5,31
6,86
Transportasi dan Pergudangan
5,38
2,08
7,23
10,38
10,57
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6,96
3,92
5,96
3,58
9,00
Informasi dan Komunikasi
6,63
9,79
10,73
10,47
13,03
Jasa Keuangan dan Asuransi
5,41
4,97
4,39
4,14
6,99
Real Estate
5,82
6,37
6,10
8,06
8,82
Jasa Perusahaan
4,20
10,45
6,99
13,47
10,60
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,83
1,76
0,68
2,41
2,04
Jasa Pendidikan
6,58
21,26
20,00
9,68
12,76
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6,13
9,63
10,06
7,21
12,19
Jasa lainnya
5,83
3,11
(0,44)
10,01
10,49
PDRB Dengan Minyak Bumi
5,07
4,42
4,90
5,36
4,39
PDRB Tanpa Minyak Bumi
5,79
4,26
4,84
5,10
4,43
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015 | 429
(5,61)
Tabel 10.1.6 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Table
di Kabupaten Blora, Tahun 2010 - 2014 (Tahun 2010=100,00) Per Capita of Gross Regional Domestic Product at Current and Constant Price in Blora Regency, on 2010 - 2014 (2010=100,00)
Uraian
(1)
2010
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A. Atas Dasar Harga Berlaku 1. PDRB Kabupaten Blora (Juta Rupiah) Dengan Minyak Tanpa Minyak
10.149.079,63
11.373.376,27
8.786.056,11
9.717.743,00
2. Jumlah Penduduk
12.285.562,55
13.544.646,54
15.055.175,26
10.639.751,77
11.757.236,71
13.006.771,64
`
Tengah Tahun (Jiwa)
826.851
832.754
837.993
842.325
846.407
Dengan Minyak
12.274.375,47
13.657.546,24
14.660.698,30
16.080.071,88
17.787.168,77
Tanpa Minyak
10.625.924,27
11.669.404,16
12.696.707,22
13.958.076,41
15.367.050,75
10.149.079,63
10.597.723,01
11.116.865,90
11.712.504,85
12.227.201,29
8.786.056,11
9.160.112,22
9.603.310,46
10.093.016,31
10.540.216,82
826.851
832.754
837.993
842.325
846.407
Dengan Minyak
12.274.375,47
12.726.114,81
13.266.060,58
13.904.971,18
14.446.015,34
Tanpa Minyak
10.625.924,27
10.999.781,72
11.459.893,41
11.982.330,23
12.452.901,55
3. PDRB Perkapita (Rupiah)
B. Atas Dasar Harga Konstan 2010 1. PDRB Kabupaten Blora (Juta Rupiah) Dengan Minyak Tanpa Minyak 2. Jumlah Penduduk Tengah Tahun (Jiwa) 3. PDRB Perkapita (Rupiah)
Sumber/Source : BPS Kab. Blora
430 | ANALISA DATA BLORA DALAM ANGKA 2015