No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
.g
o.
id
FEBRUARI 2015 KOTA PADANGSIDIMPUAN DEFLASI SEBESAR 1,40 PERSEN
pa d
an
gs
id
im
pu
an ko
ta .b
ps
Pada Bulan Februari 2015 Kota Padangsidimpuan Deflasi sebesar 1,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,25. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan 5,18 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,13 persen. Sedangkan, kenaikan indeks terjadi pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,40 persen; kelompok sandang 0,33 persen dan kelompok kesehatan 0,86 persen. Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Laju deflasi tahun 2015 (Februari) sebesar 1,70 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 5,20 persen. Nasional mengalami deflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 118,28. Tingkat deflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2015 sebesar 0,61 persen. Laju inflasi “year on year” Nasional (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 6,29 persen. ebruari 2015 perkembangan harga barang dan jasa di Kota Padangsidimpuan menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Padangsidimpuan pada Bulan Februari 2015 terjadi deflasi sebesar 1,40 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,90 pada Bulan Januari 2015 menjadi 116,25 pada Bulan Februari 2015. Laju deflasi tahun 2015 (Februari) sebesar 1,70 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) adalah 5,20 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan 5,18 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,13 persen. Sedangkan, kenaikan indeks terjadi pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,40 persen; kelompok sandang 0,33 persen dan kelompok kesehatan 0,86 persen. Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap.
ht
tp :\\
F
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
1
IHK Desember 2014
IHK Februari 2015
Inflasi Bulan Februari 2015 *)
Laju Inflasi Tahun 2015 **)
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM
118,26
116,25
-1,40
-1,70
5,20
1.
Bahan Makanan
123,21
116,56
-5,18
-5,40
3,67
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, 118,28
119,35
0,14
0,90
Bahan Bakar
116,39
118,06
0,40
1,43
7,25
4.
Sandang
109,59
110,96
0,33
1,25
2,86
5.
Kesehatan
114,63
115,71
0,86
0,94
4,87
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
110,20
110,26
0,00
0,05
1,61
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa 122,81
116,72
& Tembakau
.g
ta .b -1,13
-4,96
7,00
6,46
pu
Keuangan
o.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, &
an ko
3.
id
Kelompok Pengeluaran
ps
Tabel 1. Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Februari 2015, Tahun 2015 dan Februari 2015 Terhadap Februari 2014 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
id
im
*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Februari 2014
pa d
an
gs
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Februari 2015 (persen) Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
tp :\\
Kelompok Pengeluaran
UMUM
-1,40
Bahan Makanan
-1,386
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,022
3.
Perumahan, Air, Listik, Gas, & Bahan Bakar
0,083
4.
Sandang
0,034
5.
Kesehatan
0,037
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
0,000
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
-0,188
2
ht
1.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
.g
o.
id
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai merah, bensin, dencis, daging ayam ras, tongkol, beras, gembung, jeruk, cabe hijau, cabai rawit, kacang panjang, pasir, buncis, bawang merah, tomat buah, apel, sawi hijau, pisang, semen, ketimun, udang basah dan solar. Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan Februari 2015 antara lain: mobil, batu bata, bahan bakar rumah tangga, upah pembantu rumah tangga, ongkos bidan, teri, emas perhiasan, anggur, kontrak rumah, rokok kretek, lemari hias/buffet, ikan mas, pir, tarip gunting rambut pria, besi beton, telur ayam ras dan ikan asin belah. Pada Bulan Februari 2015 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan 1,386 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,188 persen. Sedangkan, kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,022 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,083 persen; kelompok sandang 0,034 persen; kelompok kesehatan 0,037 persen. Selain itu, kelompok yang tidak memberikan andil adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.
ta .b
ps
Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Padangsidimpuan (2012 = 100) Februari 2014 – Februari 2015
an ko
125
id
im
pu
120
an
gs
115
tp :\\
pa d
110
ht
105
100
Feb'14
Mar'14
Apr,14
Mei'14
Jun'14
Umum Makanan Jadi Sandang Pendidikan
Jul'14
Agust'14
Sept'14
Okt'14
Nov'14
Des'14
Jan'15
Feb'15
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan Transpor
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
3
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Kota Padangsidimpuan (2012=100) Februari 2015
1
.200
2
3
4
5
6
7
.000
id
-.200
o. ps
.g
-.600 -.800
ta .b
Andil (%)
-.400
-1.000
an ko
-1.200 -1.400
pu
-1.600 1. Bhn.makanan
2. Makanan jadi
3. Perumahan
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transpor
ht
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
Umum
4
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
an
gs
id
im
pu
an ko
ta .b
ps
.g
o.
id
Kelompok bahan makanan pada Bulan Februari 2015 mengalami deflasi 5,18 persen atau terjadi penurunan indeks dari 122,93 pada Bulan Januari 2015 menjadi 116,56 pada Bulan Februari 2015. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini tujuh subkelompok mengalami deflasi dan empat subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbubumbuan sebesar 23,80 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,19 persen. Sedangkan, Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 2,06 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,05 persen. Kelompok bahan makanan pada Bulan Februari 2015 memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 1,386 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: cabai merah 0,690 persen; dencis 0,108 persen; daging ayam ras 0,108 persen; tongkol 0,075 persen; beras 0,073 persen; gembolo/aso-aso 0,066 persen; jeruk 0,051 persen; cabe hijau 0,050 persen; cabai rawit 0,038 persen; kacang panjang 0,038 persen; buncis 0,034 persen; bawang merah 0,027 persen; tomat buah 0,022 persen; apel 0,017 persen; sawi hijau 0,013 persen; pisang 0,0123 persen; ketimun 0,011 persen dan udang basah 0,010 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: ikan teri 0,023 persen; anggur 0,022 persen; ikan mas 0,012 persen; pir 0,011 persen; telur ayam ras 0,009 persen; ikan asin belah 0,007 persen; daging sapi 0,007 persen; telur puyuh 0,006 persen, minyak goreng 0,005 persen; rimbang/tekokak 0,002 persen; ikan lele 0,002 persen; ikan mujair 0,002 persen dan udang kering/ebi 0,001 persen..
pa d
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
ht
tp :\\
Kelompok ini pada Bulan Februari 2015 mengalami kenaikan indeks harga konsumen dari 119,18 pada Bulan Januari 2015 menjadi 119,35 pada Februari 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,14 persen. Dari tiga subkelompok yang ada dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,12 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,37 persen. Sedangkan subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok ini pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,022 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini adalah rokok kretek 0,016 persen; gula pasir 0,003 persen dan rokok kretek filter 0,003 persen. Pada Bulan Februari tidak ada komoditas yang memberikan sumbangan deflasi dalam kelompok ini.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
5
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
ta .b
ps
.g
o.
id
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,59 pada Bulan Januari 2015 menjadi 118,06 pada Bulan Februari 2015. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, ada tiga subkelompok yang mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal 0,25 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,87 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,19 persen. Sedangkan, satu subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu. subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,17 persen Pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,083 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi antara lain : batu bata/batu tela 0,045 persen; bahan bakar rumah tangga 0,040 persen; upah pembantu rumah tangga 0,031 persen; kontrak rumah 0,02 persen; lemari hias/buffet 0,016 persen dan besi beton 0,010 persen. Sedangkan, Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi dalam kelompok ini adalah pasir 0,037 persen; tempat tidur 0,020 persen; lemari pakaian 0,014 pesen; semen 0,011 persen; sabun cream detergen 0,009 persen; seng 0,003 persen; kayu lapis 0,003 persen dan cat kayu/cat besi 0,001 persen.
an ko
4. Sandang
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
pu
Pada Bulan Februari 2015 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,60 pada Bulan Januari 2015 menjadi 110,96 pada Bulan Februari 2015. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, dua seubkelompok mengalami inflasi yaitu, subkelompok sandang laki-laki 0,24 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain 0,80 persen. Sedangkan, du subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap yaitu subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak. Kelompok sandang pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,034 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi adalah emas perhiasan 0,023 persen; baju kaos tanpa kerah/t-shirt 0,005 persen; tas tangan wanita 0,005 persen dan ikat pinggang 0,001 persen. Pada Bulan Februari tidak ada komoditas yang memberikan sumbangan deflasi dalam kelompok sandang.
ht
5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 114,72 pada Bulan Januari 2015 menjadi 115,71 pada Bulan Februari 2015. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan 1,64 persen, subkelompok obatobatan 0,02 persen, subkelompok jasa perawatan jasmani 4,19 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,06 persen. Kelompok kesehatan pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,037 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi antara lain: ongkos bidan 0,024 persen; tarip gunting rambut pria 0,011 persen; check up 0,001 persen; hand body lotion 0,001 persen; obat batuk 0,0002 persen dan alas bedak 0,0002 persen. 6
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan Februari 2015 secara umum tidak mengalami perubahan indeks yaitu untuk Bulan Januari dan Februari sama-sama sebesar 110,26. Begitu pula untuk semua subkelompok dalam kelompok ini yaitu tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Dengan demikian, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan tidak memberikan sumbangan/andil inflasi.
7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
im
pu
an ko
ta .b
ps
.g
o.
id
Pada Bulan Februari 2015 kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 1,13 persen atau mengalami penurunan indeks dari 118,05 pada Bulan Januari 2015 menjadi 116,72 pada Bulan Februari 2015. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu subkelompok transpor 1,63 persen. Sementara itu, satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,05 persen. Sedangkan, dua sebkelompok lainnya tetap atau tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Bulan Februari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,188 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain bensin 0,249 persen dan solar 0,010 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan andil inflasi adalah mobil 0,0640 persen; sepeda motor 0,003 persen; bahan pelumas/oli 0,003 persen dan ban luar motor 0,001 persen.
ht
tp :\\
pa d
an
gs
id
.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
7
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju deflasi tahun 2015 sampai dengan Bulan Februari 2015 sebesar 1,70 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 0,34 persen dan 1,59 persen. Besarnya laju inflasi “year on year” untuk Bulan Februari 2015 terhadap Februari 2014 sebesar 5,20 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” untuk Bulan Februari 2014 terhadap Februari 2013 sebesar 6,65 persen dan Februari 2013 terhadap Februari 2012 sebesar 4,67 persen.
1.
Februari
2.
Februari Tahun Kalender
3.
Februari (tahun n) thd Februari (tahun n-1) (year on year)
0,3
ta .b
1,59
2014
2015
(3)
(4)
-0,99
-1,40
0,34
-1,70
6,65
5,20
o.
(2)
.g
2013
(1)
ps
Inflasi
id
Tabel 3. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun 2015. Year on Year Tahun 2013 – 2015
an ko
4,67
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun 2013 – 2015
pu
2.00
im
1.50
0.00 Jan-Jan
id
0.50
Feb-Feb
gs
Inflasi (%)
1.00
-0.50
an
-1.00 -1.50
pa d
-2.00
2014
2015
Inflasi (%)
ht
tp :\\
2013
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year on Year, 2013 – 2015
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jan-Jan 2013 thd 2012
8
Feb-Feb 2014 thd 2013
2015 thd 2014
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
PERBANDINGAN ANTARKOTA
Pada Bulan Februari 2015 secara Nasional terjadi deflasi 0,36 persen. Dari 82 kota tercatat sebanyak 70 kota mengalami deflasi dan 12 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 2,35 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Jayapura yaitu sebesar 0,04 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 3,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,04 persen.
id
1. Perbandingan antarkota di Pulau Sumatera
ta .b
ps
.g
o.
Pada Bulan Februari 2015 kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota tercatat seluruh kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittingi sebesar 2,35 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,29 persen. (lihat Tabel 4).
an ko
Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Februari 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) Februari 2015
gs
id
im
(2)
ht
tp :\\
pa d
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang
an
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nasional
IHK
Inflasi (%)
(3)
(4)
119.24 113.91 113.60 117.68 119.56 118.64 116.25 120.98 114.99 122.65 118.02 118.35 116.86 117.19 115.05 113.88 121.73 117.31 125.45 126.08 118.32 115.94 119.04
-0.97 -0.90 -2.07 -2.04 -1.38 -1.36 -1.40 -2.07 -2.35 -0.95 -0.60 -0.68 -1.33 -1.50 -0.48 -1.12 -1.46 -0.29 -0.96 -1.94 -0.89 -0.51 -0.43
118,28
-0,36
pu
KOTA
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
9
2. Perbandingan antarkota di Pulau Jawa Pada Bulan Februari 2015, kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota tercatat 23 kota mengalami deflasi dan 3 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 1,02 persen dan deflasi terendah di Kota Bekasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar 0,24 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,09 persen. (lihat Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Februari 2015 Kota-kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012 = 100) Februari 2015
KOTA
Inflasi (%) (4)
id
(2)
o.
(1)
IHK (3)
DKI Jakarta
119.20
2.
Bogor
117.21
3.
Sukabumi
118.96
4.
Bandung
116.62
-0.37
5.
Cirebon
116.45
-0.44
6.
Bekasi
7.
Depok
8.
Tasikmalaya
9.
Cilacap
10.
Purwokerto
11.
Kudus
12.
Surakarta
13.
Semarang
14.
Tegal
15.
Yogyakarta
16.
Jember
17.
Banyuwangi
18. 19. 20.
Malang
21. 22.
an ko
ta .b
ps
.g
1.
0.24 0.14 0.09
-0.06
117.49
-0.54
116.39
-0.20
120.73
-0.12
116.42
-0.67
123.23
-0.39
115.55
-0.91
117.37
-0.67
114.22
-0.35
116.52
-0.40
116.61
-0.54
116.57
-1.02
Sumenep
116.32
-0.56
Kediri
117.75
-0.83
118.53
-0.57
Probolinggo
117.98
-0.42
Madiun
116.18
-0.51
23.
Surabaya
117.79
-0.42
24.
Tangerang
123.72
-0.43
25.
Cilegon
119.93
-1.00
26.
Serang
121.63
-0.94
118,28
-0,36
ht
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
pu
117.22
Nasional
10
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
3. Perbandingan antarkota di luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Bulan Februari 2015 kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota tercatat 24 kota mengalami deflasi dan 9 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 1,84 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar 0,04 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 3,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,04 persen. (lihat Tabel 6). Tabel 6. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Februari 2015 Kota-kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) Februari 2015
KOTA
125.24
Denpasar
116.19
3.
Mataram
117.36
4.
Bima
120.01
5.
Maumere
6.
Kupang
7.
Pontianak
8.
Singkawang
9.
Sampit
10.
Palangkaraya
11.
Tanjung
12.
Banjarmasin
13.
Balikpapan
14.
Samarinda
15.
Tarakan
16.
Manado
17.
Palu
18.
Bulukumba
19.
Watampone
20.
Makassar
21.
Pare-Pare
22.
Palopo
id
0.42
-0.14 -0.54
-1.36
124.20
0.43
118.96
0.19
117.11
-0.70
116.26
-0.70
116.49
-0.83
116.22
0.06
121.80
0.72
120.70
-0.17
126.44
-0.50
117.54
-0.20
118.14
-1.84
124.24
-0.98
115.07
-0.68
116.21
-0.19
116.54
-0.61
115.98
-0.17
Kendari
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
pu
-0.76
119.17
an ko
-0.80
112.91
114.00
-0.91
24.
ht
23.
o.
Singaraja
2.
ta .b
1.
Inflasi (%) (4)
.g
(2)
ps
(1)
IHK (3)
Bau-Bau
121.87
-0.34
25.
Gorontalo
113.11
-0.61
26.
Mamuju
115.69
-1.13
27.
Ambon
118.98
1.03
28.
Tual
130.63
3.20
29.
Ternate
120.62
-0.83
30.
Manokwari
112.50
0.04
31.
Sorong
116.54
0.26
32.
Merauke
124.87
-0.93
33.
Jayapura
119.64
-0.04
118,28
-0,36
Nasional
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
11
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Padangsidimpuan Bulan Februari 2015, Persentase Terhadap Bulan Sebelumnya dan Inflasi Kumulatif 2015 Inflasi Tahun 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
116.25
-1.40
-1.70
BAHAN MAKANAN
116.56
-5.18
-5.40
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
114.82
-1.08
-0.41
Daging dan Hasil-hasilnya
108.10
-5.37
-1.22
Ikan Segar
121.85
-5.34
-2.21
Ikan Diawetkan
129.50
2.06
2.04
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
120.89
0.50
2.02
Sayur-sayuran
117.84
-6.85
Kacang - kacangan
118.11
0.05
Buah - buahan
124.85
Bumbu - bumbuan
112.44
Lemak dan Minyak
103.17
Bahan Makanan Lainnya
113.18
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU
119.35
Makanan Jadi
116.06
0.14
0.90
0.00
0.00
116.84
0.12
2.71
126.15
0.37
1.58
118.06
0.40
1.43
116.08
0.25
0.45
118.09
0.87
4.90
124.08
-0.17
-0.09
116.70
1.19
0.74
110.96
0.33
1.25
121.05
0.24
0.49
111.14
0.00
0.36
123.74
0.00
0.34
Barang Pribadi dan Sandang Lain
99.12
0.80
2.91
KESEHATAN
115.71
0.86
0.94
127.73
1.64
1.64
Obat-obatan
108.92
0.02
0.02
Jasa Perawatan Jasmani
121.69
4.19
4.71
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
108.46
0.06
0.19
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
110.26
0.00
0.05
Jasa Pendidikan
113.21
0.00
0.00
Kursus-kursus/Pelatihan
102.87
0.00
0.00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
115.18
0.00
0.40
Rekreasi
104.33
0.00
0.00
Olahraga
117.08
0.00
0.00
116.72
-1.13
-4.96
Transpor
127.45
-1.63
-7.04
Komunikasi dan Pengiriman
94.53
0.00
0.00
Sarana dan Penunjang Transpor
109.25
0.05
0.06
Jasa Keuangan
119.76
0.00
0.00
pu
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR
im id
Penyelenggaraan Rumahtangga
gs
SANDANG
an
Sandang Laki-laki Sandang Anak-anak
ht
tp :\\
Jasa Kesehatan
pa d
Sandang Wanita
12
o.
0.76
Perlengkapan Rumahtangga
VII.
.g
0.96
0.58
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
VI.
ps
-32.53
Biaya Tempat Tinggal
V.
0.05 -7.17
-0.19
Tembakau dan Minuman Beralkohol
IV.
-5.62
-5.04
-23.80
Minuman yang Tidak Beralkohol III.
id
% Perubahan Thd Januari 2015
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
ta .b
II.
IHK Februari 2015
an ko
I.
Kelompok/Subkelompok
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 03/03/12.77/Th.XI, 2 Maret 2015
id o. .g ps ta .b an ko pu im id gs an pa d tp :\\ ht
Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan Jl. Letjend. T. Rizal Nurdin Km. 7 Pal IV Pijor Koling Telp. (0634) 28775 Website: http://padangsidimpuankota.bps.go.id email:
[email protected],
[email protected] Padangsidimpuan – Sumatera Utara