BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Desain display rak nike football merupakan karya penulis dan tidak menirukan karya siapapun. Terlihat dari desain dan bentuk yang mengusung seperti bola dan warna hitam yang melekat pada display serta pemberian logo yang sangat kuat dengan identitas NIKE sebagai ikon perusahaan yang sudah ada selama ini. Perbedaan yang akan dibuat dengan tema sejenis display sepatu ADIDAS dengan karya yang akan dirancang yakni : NO NIKE
ADIDAS
1
Merupakan perusahaan yang
Merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang olahraga dan bergerak dibidang olahraga perlengkapan lainnya 2
3
Merupakan display pada
Memiliki display pada ruangan
ruangan tertutup dan terbuka
tertutup
Desain display memiliki sistem
desain display memiliki sistem
copot pasang, yang
biasa yang ketika memajang
memberikan kemudahan ketika produk sepatu . memajang produk sepatu pada kondisi luas ruangan. 4
Adanya logo NIKE pada desain
Tidak memiliki
rak yang menonjol. 5
Terbuat dari bahan kayu
Terbuat dari bahan kayu
Tabel: 2.1 penjabaran produk nike dengan karya sejenis
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. KELOMOK PENGGUNA PRODUK Rancangan desain ini ditujukan untuk konsumen yang mencari dan membutuhkan ataupun mengkoleksi produk produk NIKE, dimana NIKE biasanya mengeluarkan produk produk baru, dimana produk produk biasanya dikeluarkan dengan spesial, seperti mercurial, tiempo, elastic finale III volt black yang ditahun 2015 ini diluncurkan dengan menggunakan sedikit perbedaan dengan warna dikeseluruhan warna yang ada di dunia. Bahan upper yang terbuat dari Nike Skin yang tipis dan kuat membuat Sepatu Futsal Nike Terbaru 2015 Elastico Finale III Volt Black menjadi sepatu yang cukup ringan, di tambah teknologi baru upper tanpa lidah sepatu meminimalkan sentuhan dengan kaki dengan bola sehingga kesan alami dapat di rasakan lebih besar, desain leher sepatu yang di desain untuk bisa mencengkram kaki lebih kuat, rasakan sensasi Nike Superfly pada sepatu elastico finale III ini.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar: 2. 1 sepatu elastic finale III volt black Sumber: www.google.co.id/
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan perancangan
Perancangan rak ini mempunyai tujuan sebagai alat atau wadah memperkenalkan, memberi informasi, mempercantik serta menarik minat konsumen terhadap produk sepatu nike yang saat ini banyak digandrungi atau digunakan oleh anak muda sebagai koleksi atau trendsetter fashion, dimana rak ini dibuat dengan menggunakan bentuk setengah bola yang berada didepan display sepatu tersebut, bentuk setengah lingkaran dipilih dan diambil dari tema rak football, dimana semakin membuat rak sepatu ini mudah dikenali meskipun dalam keadaan jarak yang cukup jauh sebagai rak sepatu football nike terbaru oleh masyarakat dan konsumen. Warna hitam ini juga dipilih sebagai alat untuk menguatkan bentuk setengah bola agar lebih mudah dikenali serta memberikan kesan maskulin dan kuat kepada konsumen 2. Manfaat Perancangan Manfaat perancangan rak ini terhadap penulis, penulis dapat memahami bagaimana memberikan informasi serta membuat suatu desain yang dapat diterima dan dapat bermanfaat semua khalayak orang. Manfaat yang didapat untuk cabang ilmu bidang desain adalah bagaimana desain sangat amat berpengaruh dan bermanfaat dengan menjadi penarik atau pendorong maju mundurnya sebuah produk. Bagi sebuah lembaga manfaat yang dapat diambil adalah bagaimana sebuah desain rak dapat membuat ketertarikan pada personal ataupun kelompok tertentu. Bagi perusahaan manfaat yang dapat diambil adalah
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bagaimana rancangan desain ini berguna pada saat produk produk terbaru akan di pasarkan.
D. Relevansi Dan Konsekuensi Perancangan Desain merupakan aturan dasar yang harus diikuti dalam proses perancangan sebuah desain dalam hal ini perancangan furniture rak display sepatu nike guna menghasilkan desain yang baik. Menurut Darsono Sony Kartika dan Adi Kusrianto (2007) prinsip-prinsip desain sebagai berikut : a. Kesatuan Kesatuan merupakan isi pokok dari komposisi atau efek yang dicapai dalam suatu susunan atau komposisi di antara hubungan unsure pendukung karya, sehingga secara keseluruhan menampilkan kesan tanggapan secara utuh.Berhasil tidaknya pencapaian bentuk estetik suatu karya ditandai oleh menyatunya unsur-unsur estetik, yang ditentukan oleh kemampuan memadu keseluruhan.Dapat dikatakan bahwa tidak ada komposisi yang tidak utuh. Ada keutuhan yang dapat dijangkau dengan beberapa peristiwa. Keutuhan karena dominan, tanpa dominan desain atau penyusunan menjadi tak sempurna. Penonjolan atau dominan dapat dihasilkan dengan membuat susunan rupa dengan memperkuat nilai kontrasnya (bukanBerlebihan). b. Keseimbangan Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual ataupun secara intensitas kekaryaan.Bobot 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
visual ditentukan oleh ukuran, wujud, warna, tekstur, dan kehadiran semua unsure dipertimbangkan dan memperhatikan keseimbangan. c. Proporsi Proporsi mengacuke pada hubungan antara bagian dari suatu desain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan. Suatu ruangan yang kecil dan sempit bila diisi dengan benda yang besar tidak akan terlihat baik dan juga tidak bersifat fungsional. d. Kesederhanaan Kesederhanaan
dalam
desain,
pada
dasarnya
adalah
kesederhanaan selektif dan kecermatan pengelompokan unsur-unsur artistic dalam desain. e. Aksentuasi Desain yang baik mempunyai titik berat untuk menarik perhatian (point of interest). Ada berbagai cara untuk menarik perhatian kepada titik berat tersebut, yaitu dapat dicapai dengan melalui perulangan ukuran serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
1. Logika Dasar Perancangan Alat peraga atau biasa yang lebih dikenal dengan istilah props adalah sesuatu yang digunakan untuk memeragakan produk disaat pendisplayan produk untuk menjual atau untuk menceritakan cerita dari sebuah produk ( Bastow-Shoop et al, 1991: 37 ) Desain merupakan salah satu elemen penting yang saat ini menjadi sorotan dan menjadi suatu gebrakan dalam industry fashion di Indonesia, khususnya Nike yang menjadi produsen no.1 di dunia. Desain produk merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tersebut, seperti merek, bentuk, model, warna, kualitas dan sebagainya. Desain merupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk, semakin baik desain atau modelnya produk maka konsumen akan semakain tertarik untuk membeli suatu produk tersebut. Citra merek merupakan suatu bentuk persepsi yang ditimbulkan oleh konsumen terhadap suatu merek yang merupakan perwujudan dari hasil asosiasi yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek produk. Jadi jika sebuah merek sudah dikenal dan kemudian ada di dalam benak konsumen maka ada asosiasi tertentu terhadap sebuah merek, sehingga merek tersebut dipersepsikan memiliki kualitas yang tinggi dan berhasil membuat konsumen puas serta mau melakukan pembelian maka merek tersebut memiliki citra merek yang tinggi. Selain terus-menerus melakukan inovasi dan perubahan desain, perusahaan juga harus memperhatikan selera konsumen dalam hal desain, apa yang dibutuhkan konsumen mengenai desain sepatu nike dalam melakukan perubahan dan inovasi. Untuk tetap mempertahankan citra merek sebagai produsen nomer satu didunia yang baik tentu bukanlah suatu usaha yang mudah bagi perusahaan yang telah memiliki reputasi yang baik, perusahaan tersebut dituntut untuk terus menerus menghasilkan produk yang berkualitas agar citra merek yang telah tertanam baik di benak konsumen tetap terjaga dan semakin baik. Dengan demikian adanya bentuk desain setengah lingkaran atau setengah bola disertaikualitas produk yang baik dan ditambah dengan adanya citra merek yang telah kuat tertanam dibenak konsumen akan menjadi suatu modal yang baik bagi para produsen
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan pemasar sepatu olahraga dan sepatu casual dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
GAMBAR 2.2 KERANGKA BERFIKIR Sumber : yudyansyah 2015
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan
kerangka
berfikir
studi
diatas
maka
penulis
menyimpulkan hasil hipotesis sebagai berikut: 1. Ada pengaruh desain terhadap pendisplayan sebuah produk yang menghasilkan informasi merek dan produk, naiknya harga sebuah produk sampai ke keputusan pembelian. 2. Ada pengaruh citra merek terhadap pendisplayan sebuah produk yang menghasilkan informasi merek dan produk, naiknya harga sebuah produk sampai ke keputusan pembelian. 3. Ada pengaruh desain dan citra merek terhadap pendisplayan sebuah produk yang menghasilkan informasi merek dan produk, naiknya harga sebuah produk sampai ke keputusan pembelian. 2. TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN a. Table Saw / Mesin Gergaji Meja Mesin gergaji1 meja adalah sebuah mesin dengan gergaji bundar dan meja di sekelilingnya. Alat ini berfungsi untuk memotong papan / panel dengan menyesuaikan pola yang sudah dibuat. Anda bisa memotong papan tersebut dengan berbagai ukuran dan model dengan presisi yang tinggi. Dengan alat ini, Anda bisa memotong mortis (lubang top) dan tenon pada kerangka pintu kabinet serta menyesuaikan papan tersebut agar sesuai dengan frame yang sudah disiapkan. b. Router Router ini berfungsi untuk memotong lekukan – lekukan yang ada pada frame agar sesuai dengan papan. Juga, alat ini berfungsi untuk membentuk persendian antar frame dan membentuk frame agar sesuai dengan papan, sehingga tak ada celah atau rongga di antaranya. Router
1
Sumber http://architectaria.com/alat-alat-pertukangan-dalam-pembuatan-dan-reparasi-kitchenkabinet.html
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bits yang didesain untuk proses pembuatan kabinet maupun pintu biasanya memiliki fitur – fitur shaping yang lebih bervariasi. Selain itu, beragam aksesoris turut menyertai alat ini, mulai dari klem, handmade jigs, templates dan meja yang telah didesain khusus. c. Klem Ada kalanya ketebalan papan yang tersedia tidak sesuai atau kurang dari ketebalan yang kita inginkan. Maka, dibutuhkan dua atau tiga papan sekaligus untuk mencapai ketebalan papan ideal yang kita harapkan. Untuk merekatkan atau menguncinya, dibutuhkan klem. Klem ini sangat berperan dalam proses cabinet making atau pembuatan kabinet. Jenis – jenis klem yang biasa digunakan pada proses ini diantaranya klem pipa, klem bar, klem band, dan klem corner dan klem untuk frame. Khusus untuk klem bar dan klem pipa, alat ini mesti memiliki jangkauan yang disesuaikan dengan panjang dan lebar pintu kabinet agar bisa berfungsi maksimal. d. Ketam blok Ketam blok (block plane) adalah ketam berukuran pendek dan merupakan alat yang khusus untuk memotong serat atau urat kayu. Agar bisa terpasang dengan pas, biasanya Tenon akan dipotong sesuai dengan ukuran frame, kemudian disetel pada frame secara perlahan agar bisa benar – benar menyatu. Anda bisa menggunakan alat ini untuk menyetel tenon secara lebih presisi pada frame pintu kabinet. e.
Random Orbital Sander Random Orbital Sander biasanya digunakan untuk menghaluskan permukaan pada kayu. Juga, Sander ini tidak akan meninggalkan bekas pada permukaan kayu, meski kayu dihaluskan berulang – ulang kali dengan sander ini. Untuk hasil maksimal, awali dengan 100-grit sandpaper, kemudian teruskan hingga 220 grit pada tahap finishing agar
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
permukaan kayu lebih halus serta menampakan serat dan tekstur kayu secara lebih mendetail.
f.
Drill Press Biasanya untuk mengebor papan kayu sebagai tempat memasangkan skrup, hand drill saja sudah cukup. Namun jika Anda menginginkan presisi dan akurasi yang lebih tinggi, pastinya drill press ini lebih bisa diandalkan. Biasanya, drill press ini juga bermanfaat pada saat pemasangan engsel pada pintu kabinet.
g. Mesin Chisel/Mesin bobok kayu Mesin chisel atau yang biasa disebut mesin bobok kayu berfungsi untuk membuat pintu kabinet. Untuk itu, dibutuhkan pisau mesin chisel yang cukup tajam. Mesin chisel yang disetel dengan baik akan membuat lubang – lubang top (mortis) dan tenon lebih rapi. h. Band Saw/Gergaji Pita Band Saw / Gergaji Pita ini memiliki mata pisau yang sangat tipis yang memungkinkan untuk memotong frame maupun papan, untuk memotong rough stock dengan ukuran yang sesuai, serta untuk membuat veneers, yakni kayu dengan lapisan yang sangat tipis. Tabletop band saws biasa digunakan untuk pembuatan kabienet yang melibatkan papan kayu berukuran kecil dan tipis, namun tidak akan berfungsi maksimal pada pembuatan kabinet atau pintu yang memerlukan papan yang besar, solid, dan tebal. i.
Jointer/Alat pengelas Jointer
berfungsi
untuk
membentuk
persendian
yang
menghubungkan papan maupun frame agar lebih halus, sehingga papan nampak melekat sempurna, jointer ini biasa digunakan jika kita ingin
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mendapatkan papan yang lebih luas dengan cara menggabungkan beberapa papan yang sudah ada. 3. Material yang digunakan Plywood atau lebih dikenal dengan triplek/multipleks banyak digunakan untuk membuat kitchen set. Multipleks dibuat dari beberapa lapis kayu lembaran tipis, atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas secara bersamaan dengan lem khusus di bawah tekanan besar sehingga didapatkan ketebalan tertentu .Lembaran-lembaran tersebut biasanya diperoleh dari proses pengupasan kayu. Dari proses ini di peroleh lembaran yang lebar dan panjang pada ketebalan yang kecil (0.3mm - 3mm). Dari kontruksi yang digunakan untuk membuat plywood, maka bahan ini sangat tahan terhadap resiko pecah/retak, melengkung atau melintir yang tergantung pula pada ketebalannya .Dimulai dari standar ketebalan 3mm, 4mm, 6, 9, 12, 15, 18mm dan seterusnya. Pada awalnya plywood diproduksi karena kebutuhan akan papan lebar sangat besar dan apa bila menggunakan kayu solid sangat beresiko tinggi terhadap efek penyusutan kayu (melengkung, melintir dan pecah/retak). Kelebihan plywood adalah karena daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama. Tetapi bukan berarti plywood punya daya tahan yang sama kuatnya terhadap cuaca, material ini hanya direkomendasikan untuk perabot didalam ruangan (indoor). Kelemahan paling besarpada plywood terdapat terdapat pada sisi tebalnya, sisi tebal plywood merupakan bagian yang paling mudah menyerap air dan
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
permukaannya sangat kasar. Untuk mendapatkan kehalusan yang baik harus ditambahkan penutup pada sisi tebal.2
Gambar: 2.3 Kayu Plywood/multipleks Sumber : tentangkayu.com/ 4. Biaya Perancangan Penulis mencoba membuat desain rancangan yang khusus dalam tugas akhir yang ditempuh saat ini, dimana rak display nike ini dibuat dengan bentuk yang mengusung konsep football, dimana dibutuhkan biaya khusus dan waktu yang khusus untuk membuat rancangan desain ini dan tempat khusus untuk memenuhi dan mendekati hasil yang sempurna. Maka dengan pertimbangan dan perhitungan secara matang, desain rancangan display ini memakan biaya Rp 6.500.000,- dimana biaya itu penulis anggap merupakan
2
Memahami Plywood Sebagai Bahan Alternatif (2014, 20 September). Diakses dari http://www.tentangkayu.com/2008/01/memahami-plywood-sebagai-bahan.html
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
biaya yang sangat dioptimalkan menimbang rancangan rak ini mempunyai ukuran yang lumayan besar dengan diameter bola/setengah lingkaran yaitu 2m x 2m menggunakan dua sisi depan berbentuk setengah bola belakang dengan hambalan sepatu masing masing sisi berjumlah 8 buah.
E. Skema Proses Kerja Proses perancangan pada rak display ini melalui tahap tahap sebagaimana pembuatan furniture pada umumnya, pada ide dan konsep perancangan penulis mencoba memberi dan menambahkan konsep display rak sepatu nike
ini yang menggunakan konsep dan tema football/new
arrivals. Maka dari itu proses proses kerja pada rak display ini melalui tahap sebagai berikut:
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.4 Skema Proses Kerja Sumber: Yudyansyah 2015
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/